Download - Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Transcript
Page 1: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Enhancing People Quality

Laporan Tahunan 2015 Annual ReportPT. Bank Sinarmas Tbk.

Page 2: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi

keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana,

strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang

digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam

pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku,

kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-

pernyataan tersebut memiliki prospek risiko,

ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan

perkembangan aktual secara material berbeda dari

yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan

tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi

mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Perseroan serta lingkungan bisnis di mana

Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan

tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang

telah dipastikan keabsahannya akan membawa

hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Sinarmas“

dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai

PT. Bank Sinarmas Tbk. yang menjalankan bisnis

dalam bidang perbankan. Adakalanya kata

“Perusahaan” dan “Bank” juga digunakan atas

dasar kemudahan untuk menyebut PT. Bank

Sinarmas Tbk. secara umum.

This annual report contains financial condition,

operation results, projections, plans, strategies,

policy, as well as the Company’s objectives, which

is classified as forward-looking statements in the

implementation of the applicable laws, excluding

historical matters. Such forward-looking statements

are subject to known and unknown risks

(prospective), uncertainties, and other factors that

could cause actual results to differ materially from

expected results.

Prospective statements in this annual report

are prepared based on numerous assumptions

concerning current conditions and future events of

the Company and the business environment where

the Company conducts business. The Company

shall have no obligation to guarantee that all the

valid document presented will bring specific results

as expected.

This annual report contains the word “Company”

and “Bank Sinarmas” hereinafter referred to PT.

Bank Sinarmas Tbk., as the company that runs

business in banking industry. The word “Company”

is at times used to simply refer to PT. Bank Sinarmas

Tbk. in general.

DisclaimerSanggahan Dan BataSan tanggung JawaB

Page 3: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 1

Selamat datang pada laporan tahunan 2015 PT. Bank

Sinarmas Tbk. dengan tema “Enhancing People Quality”.

Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang

mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis

perbankan sepanjang 2015 serta masa depan keberlanjutan

bisnis Bank Sinarmas.

Laporan Tahunan 2015 PT. Bank Sinarmas Tbk. diterbitkan

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/

POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan

Bank dan juga Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan 431/BL/2012 Peraturan No.

X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan

Bagi Emiten atau Perusahaan Publik.

Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau

IDR merujuk pada mata uang resmi Republik Indonesia,

sedangkan “Dollar AS” atau USD merujuk pada mata uang

resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan disajikan

dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi

Keuangan Indonesia.

Laporan Tahunan Bank Sinarmas 2015 disajikan dalam dua

bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan

menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca

dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini

dapat dilihat dan diunduh di website resmi Bank Sinarmas

yaitu www.banksinarmas.com.

Welcome to 2015 annual report of PT. Bank Sinarmas Tbk.

with the theme “Enhancing People Quality”. This theme

was selected based on in-dept analysis and study on the fact

and development of banking business throughout 2015 and

the future of Bank Sinarmas’ business development.

The Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. is published in

accordance with the Financial Services Authority Regulation

No.6/POJK.03/2015 on Transparency and Publication of

Bank’s Report, and Decision of the Head of Capital Market

Supervisory Board and Financial Institutions 431/BL/2012

Regulation No. X.K.6 on the Obligation to Submit Annual

Report for Issuers or Public Companies.

The currency of “Rupiah”, “Rp” or IDR throughout this

report refers to the official currency of the Republic of

Indonesia, while US Dollar refers to the official currency

of the US. All financial information is presented in Rupiah

currency in accordance with the Indonesia Financial

Accounting Standards.

The 2015 Annual Report of Bank Sinarmas is presented

bilingually, both in Indonesian Language and English, using

font type and size that is easily read, and is printed in good

quality. This Annual Report can be read and downloaded

from the official website of Bank Sinarmas, namely www.

banksinarmas.com.

TenTang laporan Tahunan Bank sinarmas 2015aBout 2015 annual RepoRt of Bank SinaRmaS

Page 4: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.2

Kesinambungan Tema Laporan

Tahunan Bank Sinarmas

(2013-2015)

2013

Theme Continuity of Annual Report of Bank Sinarmas (2013-2015)

Tema yang diangkat dalam laporan tahunan Bank

Sinarmas selama 3 tahun terakhir merupakan visualisasi

dari rencana, strategi, dan kinerja Perusahaan selama

tahun buku berjalan. Setiap tema selalu dikaitkan dengan

elemen tradisional Indonesia sebagai wujud kecintaan

kami terhadap Indonesia.

Perusahaan yang besar terbentuk

berdasarkan kinerja maksimal yang

didukung oleh budaya Perusahaan yang

baik. Bank Sinarmas bertekad untuk meraih

pencapaian terbaik dengan melestarikan

tradisi yang baik di Perusahaan dan

senantiasa memanfaatkan potensi dan

peluang yang tumbuh di tengah dinamika

perkembangan bisnis guna meraih

kesuksesan di masa mendatang.

Melalui semangat “Consistency Striving

for Excellence”, kami memvisualisasikan

semangat tersebut dengan memadukan

elemen tradisional Indonesia yang tetap

kami pertahankan dalam setiap tema

laporan tahunan. Tari Kancet Lasan dari

suku Dayak menjadi tanda keagungan.

Tarian ini juga sering disajikan dalam

penyambutan tamu dan acara-acara

lainnya.

A reputable company is a fruit from

perseverance to exert maximum efforts,

coupled with spirit to internalize corporate

culture within the company. We are

determined to reach the best achievements

by continuously maintaining our good

tradition while studying every single

potential and opportunity amid the vibrant

business development to attain success in

the future.

Through a “Consistency Striving for

Excellence” spirit, we strive to give a

dynamic performance to keep being in line

with the economic development. We are

now revealing a business policy reflecting

an underlying quality of the Company’s

performance.

The themes raised in the annual reports of Bank Sinarmas

for the past 3 years are a visualization of plan, strategy,

and performance of the Bank for the year. Each theme is

always connected with Indonesia’s traditional element as

a form of our love to Indonesia.

Page 5: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 3

2014

2015

Perpaduan tiga tari tradisional Indonesia

memiliki makna filosofi mendalam. Dengan

mengadopsi filosofi yang terkandung di

dalamnya, Bank berkembang secara dinamis

sesuai dengan kebutuhan pasar dan nasabah.

Dalam membumikan filosofi atas budaya

dan kesenian bangsa, Bank Sinarmas

mempersembahkan “Developing Through

Transformation” yang menggambarkan visi

dan misi perusahaan serta cita-cita Bank

untuk menjadi “Payment & Transaction

Bank” dengan melakukan transformasi di

bidang SDM dan TI Bank.

Selama lebih dari 26 tahun telah kami lalui

dalam industri perbankan. Bank Sinarmas

senantiasa menerapkan semangat culture

masyarakat Indonesia yang menjadi kekuatan

utama dalam memberikan pelayanan terbaik

kepada seluruh nasabah. Pada tahun 2015,

Bank Sinarmas mengambil inisiatif semangat

budaya orang makassar yang disiplin,

ulet, serta kuat dalam memegang prinsip.

Penerapan semangat budaya ini dilakukan

guna mewujudkan visi “Menjadi Bank

terkemuka di Indonesia dengan jaringan

distribusi yang terintegrasi dan layanan yang

prima” serta menjadi Bank modern dengan

tetap memegang teguh nilai-nilai bangsa,

dan budaya Bank.

Bank Sinarmas senantiasa bekerja keras

membangun dan mempertahankan

reputasi dengan mengokohkan komitmen

untuk kepuasan nasabah, salah satunya

melalui peningkatan sumber daya manusia.

Kesetiaan terhadap profesi di bidang ini,

kami buktikan dengan menghasilkan dan

memberikan pelayanan berkualitas terbaik

bagi nasabah. Kini saatnya Bank Sinarmas

memantapkan langkah dan menyongsong

tantangan yang membentang dengan penuh

percaya diri.

The combination of Indonesia’s three

traditional dances bears an insightful

philosophy. By adopting the philosophy

contained within, the Bank grows

dynamically to meet the need of the

customers and market.

In promoting the philosophy of the nation’s

cultural and art values, Bank Sinarmas

presents the theme of “Developing through

Transformation” which depicts the vision

and mission of the company and the Bank’s

goal to become the “Payment & Transaction

Bank” by performing transformation in HR

and IT fields.

We have been engaged in the banking

industry for more than 26 years. Bank

Sinarmas continues to implement the spirit

of Indonesian culture that becomes the main

strength in providing the best service to all

customers. In 2015, Bank Sinarmas took the

initiative of cultural spirit of Makassar people

who are disciplined, determined and strong

in holding the principles. The implementaiton

of this spirit culture is conducted to realize

the vision of “Becoming the leading Bank

in Indonesia with an integrated distribution

network and prime services” as well as

modern Bank that continues to uphold the

nations’ value and the Bank’s culture.

Bank Sinarmas continues to work hard in

building and maintaining the reputation by

strengthening the commitment to customer

satisfaction, one of which is through the

improvement of human capital. We prove the

loyalty to the profession in this field is proven

by producing and giving hte best quality

service to our customers. It is time for Bank

Sinarmas to strengthen the step and embrace

the challenges ahead with confidence.

Page 6: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Daftar IsiTable of Contents

KILAS KINERJA 2015FLASHBACK PERFORMANCE OF 2015

PROFIL PERUSAHAANCOMPANy PROFILE

LAPORAN MANAJEMENMANAgEMENT REPORT

12 Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

14 Ikhtisar Saham

Share Highlights

15 grafik Informasi Saham

Share Information graphs

46 Identitas Perusahaan

Corporate Identity

48 Sekilas Bank Sinarmas

Bank Sinarmas in Brief

50 Visi dan Misi

Vision and Mission

51 Etos Kerja

Work Ethos

54 Bidang Usaha

Business Lines

68 Struktur Organisasi Bank Sinarmas

Organization Structure of Bank

Sinarmas

70 Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

16 Informasi Mengenai Obligasi,

Sukuk, atau Obligasi Konversi

Information on Bonds, Sukuk, or

Convertion Bonds

16 Peristiwa Penting 2015

2015 Event Highlights

18 Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

73 Profil Direksi

Board of Directors Profile

81 Manajemen Senior

Senior Management

82 Struktur grup Perusahaan

Company group Structure

84 Komposisi Pemegang Saham

Share Composition

85 Informasi Pemegang Saham Utama

dan Pengendali

Information of Major and Controlling

Shareholders

86 Kronologi Pencatatan Saham

Sharelisting Chronology

1 Tentang Laporan Tahunan Bank Sinarmas 2015

About The 2014 Annual Report of Bank Sinarmas

2 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Bank

Sinarmas (2013-2014)

Theme Continuity of Annual Reports of Bank

Sinarmas (2013-2015)

7 Penyajian Informasi dalam Laporan Tahunan Bank

Sinarmas 2015

Information on The Presentation of 2015 Annual

Report of Bank Sinarmas

8 Jejak Langkah

Milestones

22 Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

30 Laporan Direksi

Board of Directors Report

87 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Chronology

87 Informasi Anak Perusahaan dan

Perusahaan Asosiasi

Information on Subsidiaries and

Associates

88 Lembaga Profesi Penunjang Pasar

Modal

Capital Market Supporting Institutions

89 Jaringan, Peta Operasional, dan

Alamat Kantor

Network, Operational Map, and Office

Addresses

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAgEMENT DISCUSSION AND ANALySIS

119 Tinjauan Umum Ekonomi global

global Economic Overview

120 Tinjauan Umum Ekonomi Indonesia

Indonesia’s Economic Overview

122 Tinjauan Industri Perbankan

Banking Industry Overview

124 Outlook 2016

Outlook 2016

127 Tinjauan Operasional Per Segmen

Usaha

Operational Overview Per Business

Segment

140 Analisis dan Pembahasan Kinerja

Keuangan

Financial Performance Discussion and

Analysis

Page 7: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

TINJAUAN UNIT-UNIT BISNISOVERVIEW OF BUSINESS UNITS

191 Sumber Daya Manusia

Human Resources

205 Teknologi Informasi

Information Technology

210 Unit Usaha Syariah

Sharia Business Unit

210 Profil Unit Usaha Syariah PT.

Bank Sinarmas Tbk.

Profile of Sharia Business Units

PT. Bank Sinarmas Tbk.

210 Visi, Misi dan Nilai Sharia

Vision, Mission and Sharia Value

211 Jejak Langkah

Milestone

214 Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Sharia Supervisory Board

161 Target dan Realisasi 2015 serta

Proyeksi Keuangan 2016

Target and Realization in 2015 and

Financial Projection in 2016

161 Target 2016

2016 Target

162 Kemampuan Membayar Utang dan

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Solvency and Collectability Rate

162 Komitmen dan Kontijensi

Commitment and Contingency

163 Struktur Modal Dan Kebijakan

Manajemen Atas Struktur Modal

Capital Structure and Management

Policy on Capital Structure

165 Kepemilikan Saham Karyawan

Employee Share Ownership

166 Ikatan yang Material untuk Investasi

Barang Modal

Material Commitment for Capital

goods Investment

166 Realisasi Barang Modal

Capital goods Realization

215 Tugas dan Tanggung Jawab

Dewan Pengawas Syariah

Duties and Responsibilities of

Sharia Supervisory Board

215 Penyelenggaraan Rapat Dewan

Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board

Meetings

217 Aspek Pengungkapan/

Transparansi Mengenai DPS

Disclosure/Transparency Aspect

of Sharia Supervisory Board

217 Direktur Unit Usaha Syariah

Sharia Business Unit Director

223 Komite Di Bawah Direksi UUS

Committees Under Board of

Director

166 Informasi dan Fakta Material yang

Terjadi Setelah Tanggal Laporan

Akuntan

Material Information and Fact

Subsequent to Balance Sheet Date

166 Kontribusi Kepada Negara

Contribution to the Country

167 Informasi Material Mengenai Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Restrukturisasi

Utang/Modal

Material Information On Investments,

Expansion, Divestments, Capital/Debt

Restructuring

167 Informasi Transaksi Material yang

Mengandung Benturan Kepentingan

dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Information on Material Transaction

Containing Conflict of Interest and

Transaction with Affiliated Parties

167 Kebijakan Suku Bunga Bank Sinarmas

Bank Sinarmas Interest Rate Policy

168 Aspek Pemasaran

Marketing Aspects

225 Tinjauan Operasi Per Segmen

Usaha

Operational Review Per Business

Segment

234 Kinerja Keuangan

Financial Performance

237 Tata Kelola Perusahaan

good Corporate governance

248 Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Corporate Social Responsibility

249 Manajemen Risiko

Risk Management

170 Kebijakan Dividen

Dividend Policy

171 Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum

Use of Proceeds from Public Offering

171 Perubahan Peraturan Perundang-

undangan yang Berpengaruh

Changes in the Regulations with

Significant Impact

177 Perubahan Kebijakan Akuntansi

Change In Accounting Policies

180 Prospek Usaha

Business Outlook

181 Business Continuity Management

Business Continuity Management

183 Informasi Kelangsungan Usaha

Information on Business Continuity

184 Strategi yang Telah Ditempuh pada

2015 dan Strategi Ke Depan

Strategies That Have Been Taken in

2015 and Future Strategies

TATA KELOLA PERUSAHAANgOOD CORPORATE gOVERNANCE

325 Dasar Penerapan Tata Kelola

Perusahaan

Basis of Corporate governance

Implementation

326 Prinsip-Prinsip Tata Kelola

Corporate governance Principles

329 Implementasi Tata Kelola

Corporate governance Implementation

330 Tahapan Implementasi Tata Kelola

Phase of governance Implementation

331 Penilaian Tata Kelola

Corporate governance Assessment

332 Penghargaan gCg Bank Sinarmas

Bank Sinarmas gCg Award

333 Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola

Structure and Mechanism of

Corporate governance

334 Penerapan Tata Kelola dan

Manajemen Risiko Terintegrasi

Implementation of governance and

Integrated Risk Management

335 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

general Meeting of Shareholderds

(gMS)

353 Dewan Komisaris

Board of Commissioners

365 Komisaris Independen

Independent Commissioner

367 Direksi

Board of Directors

Page 8: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

498 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris

dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas

Laporan Tahunan 2015 PT. Bank Sinarmas Tbk.

Statement of Members of Board of

Commissioners and Board of Directors on the

Responsibility for the 2015 Annual Report of

PT. Bank Sinarmas Tbk.

398 Rapat gabungan Dewan Komisaris

Dengan Direksi

Joint Meeting of Board of

Commissioners and Board of Directors

403 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan

Direksi

Work Relations of Board of

Commissioners and Board of Directors

404 Assessment Dewan Komisaris dan

Direksi

Assessment of Board of

Commissioners and Board of Directors

405 Kebijakan dan Prosedur Penetapan

Remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi

Policies and Procedures to Determine

Remuneration for Board of

Commissioners and Board of Directors

407 Kebijakan Keberagaman Dewan

Komisaris dan Direksi

Diversity Policy of Board of

Commissioners and Board of Directors

408 Komite-Komite Di Bawah Dewan

Komisaris

Committees Under The Board of

Commissioners

409 Komite Audit

Audit Committee

416 Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee

424 Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneraion and Nomination

Committee

432 Komite Tata Kelola Terintegrasi

Integrated good Corporate

governance Committee

439 Komite-Komite Di Bawah Direksi

Committees Under Board of Directors

438 Asset & Liability Management

Committee

Asset & Liability Management

Committee

440 Komite Kredit Korporasi

Corporate Credit Committee

440 Komite Information Technology

Information Technology Committee

442 Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee

443 Komite Human Capital Management

Human Capital Management

Committee

444 Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)

Internal Audit Unit

450 Satuan Kerja Manajemen Risiko

(SKMR)

Risk Management Work Unit

452 Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)

Compliance Work Unit

463 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

468 Akuntan Publik

Public Accountant

469 Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

471 Perkara Penting yang Dihadapi Bank

Sinarmas

Legal Cases Faced by Bank Sinarmas

472 Unit Legal

Legal Unit

473 Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi

Bank

Shares Buy Back and Bonds Buy Back

474 Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Code Of Conduct And Corporate

Culture

479 Pakta Integritas

Integrity Pact

479 Kepatuhan Terhadap Pajak

Tax Compliance

479 Kebijakan Anti Korupsi

Anti-Corruption Policy

480 Praktik Bad Corporate governance

Bad Corporate governance Practice

480 Strategi Anti Fraud, Sistem

Pemantauan Fraud, dan Fraud Respon

Plan

Anti Fraud Strategy, Fraud Monitoring

System and Fraud Response Plan

483 Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistleblowing System

487 Akses Informasi dan Data Perusahaan

Information Access and Corporate

Data

TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy

LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASICONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

491 Filosofi, Dasar Kebijakan, dan Sasaran

Strategis Program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Philosophy, Policy Basis and

Strategic Target of Corporate Social

Responsibility Programs

493 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dalam Bidang Lingkungan Hidup dan

Pelestarian Alam

Corporate Social Responsibility to

Environment and Nature Conservation

494 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dalam Bidang Ketenagakerjaan,

Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja

Corporate Social Responsibility In

Manpower And Occupational Health

And Safety

495 Tanggung Jawab Pengembangan

Sosial dan Kemasyarakatan

Responsibility in Social and Community

Development

402 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dalam Bidang Tanggung Jawab

Terhadap Nasabah

Corporate Social Responsibility to the

Customers

Page 9: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 7

Penyajian Informasi dalam Laporan

Tahunan Bank Sinarmas 2015

Presentation of Information for 2015 Annual Report of Bank Sinarmas

Penyusunan Laporan Tahunan Bank Sinarmas merujuk pada

ketentuan-ketentuan yang berlaku mengenai penyajian

keterbukaan informasi yang harus disampaikan dalam Laporan

Tahunan yang terdiri dari beberapa bab, sebagai berikut:

Menyajikan berbagai informasi umum

mengenai Bank Sinarmas, yang meliputi

sejarah pendirian Bank Sinarmas,

Visi dan Misi, Pemegang Saham

dan Komposisi Kepemilikan Saham,

berbagai penghargaan yang diterima

oleh Bank Sinarmas, hingga Peta

Operasional. Selain informasi umum,

terdapat laporan Dewan Komisaris dan

Direksi.

Menyajikan informasi mengenai

penerapan tata kelola perusahaan

yang diimplementasikan Bank

Sinarmas secara lengkap dan

menyeluruh sesuai dengan

Pedoman Umum gCg oleh KNKg. Menyajikan deskripsi analisis atas kinerja

Bank Sinarmas yang meliputi tinjauan

industri perbankan, tinjauan bisnis, tinjauan

operasional, tinjauan keuangan, termasuk

aspek pemasaran yang terdiri dari strategi

pemasaran dan pangsa pasar.

Provide various general information

regarding Bank Sinarmas,

encompassing the history of Bank

Sinarmas’ establishment, Vision and

Mission, Shareholders and Share

Ownership Composition, awards

received by the Bank, as well as the

Operational Map. In addition to

the general information, there will

also be Reports from the Board of

Commissioners and Board of Directors.

Provide detailed and

comprehensive information on

the implementation of corporate

governance by Bank Sinarmas in

accordance with Code of gCg

issued by KNKg. Provide analysis of performance of Bank

Sinarmas which encompasses

banking industry overview, business overview,

operational overview, financial overview,

as well as marketing aspects which include

marketing strategy and market share.

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANy PROFILE

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN ATAS KINERJA

BANK SINARMAS

MANAgEMENT DISCUSSION AND

ANALySIS ON THE PERFORMANCE

OF BANK SINARMAS

TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE gOVERNANCE

Bank Sinarmas Annual Report is drawn up according to the

prevailing regulations on the presentation of information that

must be disclosed in the Annual Report, which consists of

several chapters, namely:

#1#2 #3

Page 10: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.8

Jejak Langkah

Milestones

1989 1993 1994

2005

1995 1996

1998

The Company was first established under the name of Bank Shinta Indonesia.

The Company was appointed as a Tax Collection Bank by the Minister of Finance.

The Company established a branch office in Surabaya.

The Company obtained additional fund to increase its paid-in capital to Rp50 billion.

The Company obtained Foreign Exchange Bank Status.

The Company established the first branch office inBandung.

Perusahaan pertama kali didirikan dengan nama Bank Shinta Indonesia.

Menerima status sebagai Bank Persepsi (bank pembayaran pajak) dari Menteri Keuangan.

• PTSinarMasMultiarthaTbk dan PT Shinta Utama menjadi pemegang saham mayoritas dengan tujuan membawa Perusahaan menjadi salah satu bank terkemuka dan terpercaya.

• PergantianlogoBankSinarmas.

• PT.SinarmasMultiarthaTbk and PT. Shinta Utama became major sharehoålders, bringing with them their goals in making the Bank into one of the best professional banks in the country.

• TheBank’slogowaschanged.

Perusahaan mendirikan kantor cabang di Surabaya.

Mendapatkan penambahan Modal Disetor menjadi Rp50 miliar.

Menjadi Bank Umum Devisa.

Perusahaan mendirikan kantor cabang di Bandung.

2006

• PerubahanNamadariPTBankShintaIndonesia menjadi PT. Bank Sinarmas.

• Pendirian10(sepuluh)kantorbaruyaitu Medan, Jambi, Pekanbaru, yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makassar, Manado, Bumi Serpong Damai Jakarta, dan Denpasar.

• ThenamechangedfromPTBankShinta Indonesia to PT Bank Sinarmas.

• TheCompanyestablished10(ten)new branch offices in Medan, Jambi, Pekanbaru, yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makassar, Manado, Bumi Serpong Damai Jakarta, and Denpasar

• TheCompanyestablished 40 (forty) new branch offices.

• BankSinarmasobtained an award from InfoBank magazine due to the “Excellent” financial performance of the Bank’s in 2006.

• Pendirian40(empatpuluh) kantor baru.

• BankSinarmasmendapat penghargaan dari majalah Info Bank dengan predikat ”Sangat Bagus” atas kinerja keuangan 2006.

2007

The Company opened 22 (twenty two) new branch offices.

Pembukaan 22 (dua puluh dua) kantor baru.

2008

• TheCompanyopened18(eighteen)newbranchoffices.

• ObtainedlicenseforestablishingShariaBusinessUnit, based on the Decision of the Deputy governor of Bank Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 on the granting of Permit of Sharia Business Unit of PT Bank Sinarmas.

• PT.BankSinarmasTbk.hadbeenapprovedby Bappebti as a Bank for Margin Savings, Compensation Fund, and guarantee Fund services.

• TheCompanyobtainedapprovalfromBapepamtoconduct Trustee Service.

• Pembukaan18(delapanbelas)kantorbaru.• MendapatkanIjinuntukPendirian

Unit Usaha Syariah (UUS), berdasarkan Keputusan Deputi gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 Tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas.

• PT.BankSinarmasTbk.telahdisahkanolehBappebti sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan.

• PengesahandariBapepamkepadaPT.BankSinarmas Tbk. untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat.

2009

Page 11: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 9

• TheBankchangedits company’s status by going Public.

• TheCompanyopened 14 (fourteen) new branch offices.

• Perubahanstatusbank menjadi perusahaan go public.

• Pembukaan14(empat belas) kantor baru.

2010

• TheCompanyexercisedSeriesIWarrant; thus, increasing public shares of PT. Bank Sinarmas Tbk. to 40%.

• TotalbranchofficesofPT.BankSinarmas Tbk. in this year were 220 branch offices spread over 1078 cities in Indonesia.

• TheCompanylaunchedthetaglineofWe Always Care.

• PelaksanaanExercise Waran Seri I, sehingga meningkatkan saham publik di PT. Bank Sinarmas Tbk. menjadi 40%.

• JumlahKantorPT.BankSinarmasTbk.sebanyak 220 kantor yang tersebar di 107 kota di Indonesia.

• Peluncurantag line We Always Care.

2011 2012

• TheCompanyexecutedRightIssueI (PUT I); thus, increasing the paid-in capital to Rp1,028 billion.

• TheCompanyincreasedthenumberof its branch offices to 265 offices spread over 120 cities in Indonesia.

• MelakukanPenawaranUmumTerbatas I (PUT I), sehingga menjadikan penambahan modal disetor menjadi Rp1.028 miliar.

• Menambahjumlahkantormenjadi265 yang tersebar 120 kota di Indonesia.

The Company increased the number of its branch offices to 380 offices spread across Indonesia.

Penambahan jumlah jaringan kantor menjadi 380 yang tersebar diseluruh Indonesia.

2013 2014

Aksi korporasi Penerbitan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non HMETD), sebanyak 896.535,414 saham baru BSIM dengan harga Rp270 per saham dan total mencapai Rp242 miliar.

Through the corporate action of Rights Issue without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD), the Company obtained two new shareholders, Asia Value Investments Pte. Ltd and Clark Quay Investment Corporation Pte Ltd. Both investors acquired 444,44 million of BSIM new shares with the price of Rp270 per share, reaching the total amount of Rp242 billion.

2015

• BankSinarmasmenandatanganiperjanjian kerjasama Bank Administrator Rekening Dana Nasabah dan Bank Pembayaran Periode 2015-2019.

• PelaksanaanProgramJangkau,Sinergi,dan guideline atau Jaring 2015.

• BankSinarmassignedagreementwithBank Administrator Rekening Dana Nasabah dan Bank Pembayaran for the Period of 2015-2019.

• ImplementedProgramJangkau,Sinergi, and guideline or Jaringan 2015.

Page 12: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.10

Page 13: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 11

Kilas Kinerja 20152015 Flashback Performance

Page 14: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.12

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Uraian 2015 2014 2013 Description

LAPORAN LABA RUgI / STATEMENTS OF INcOME

Pendapatan Bunga Bersih 1.331.183 987.625 826.360 Net Interest Revenues

Pendapatan di luar Bunga 446.237 251.106 275.230 Non Interest Revenues

Pendapatan Operasional 1.777.420 1.238.731 1.101.590 Operating Revenues

Beban Operasional 1.538.467 1.037.836 815.274 Operating Expenses

Laba Sebelum Pajak 238.953 200.895 286.316 Income Before Tax

Laba Bersih 185.153 154.932 221.273 Net Income

Jumlah Laba Komprehensif 486.604 164.072 226.791 Total Comprehensive Income

Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah penuh) Earning per Share

Dasar 13,15 11,73 17,88 Basic

Dilusian 12,95 11,43 16,51 Diluted

LAPORAN POSISI KEUANgAN / STATEMENT OF FINANcIAL POSITION

Jumlah Aset 27.868.688 21.259.549 17.447.455 Total Assets

Aset Produktif 23.254.817 17.753.945 14.162.578 Earning Assets

Dana Pihak Ketiga 22.357.131 16.946.231 13.819.061 Third Party Fund

Jumlah Ekuitas 3.669.611 3.164.114 2.753.444 Total Equity

RASIO KEUANgAN / FINANcIAL RATIOS

Permodalan Equity

Pemenuhan modal minimum 14,37% 18,38% 21,82% Capital Adequancy Ratio (CAR)

Aset tetap terhadap modal 41,44% 28,36% 28,04% Fixed Assets to Total Equity

Aset Produktif Earning Assets

Aset produktif bermasalah 3,65% 2,33% 1,88% Non Performing productive assets

Kredit bermasalah (NPL)-bruto 3,95% 3,00% 2,50% Non-Performing Loan (NPL) - gross

Kredit bermasalah (NPL)-neto 2,99% 2,56% 2,12% Non-Performing Loan (NPL) - net

PPAP-CKPN terhadap aset produktif

1,01% 0,46% 0,39% Provision to Earning Assets

Pemenuhan PPA-CKPN 100,00% 100,00% 100,00% Provision Compliance

Rentabilitas Profitability

Laba terhadap total aset (ROA) 0,95% 1,02% 1,71% Return on Assets (ROA)

Laba terhadap ekuitas (ROE) 6,46% 5,72% 9,23% Return on Equity (ROE)

Marjin bunga bersih 5,77% 5,87% 5,23% Net Interest Margin (NIM)

Biaya operasional/Pendapatan operasional (BOPO)

91,67% 94,54% 88,50%Operational Expenses/Operational

Income

Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Page 15: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 13

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Uraian 2015 2014 2013 Description

Likuiditas Liquidity

Kredit terhadap dana yang dihimpun (LDR)

78,04% 83,88% 78,72% Loans to Deposit Ratio (LDR)

Kepatuhan Compliance

Presentase pelanggaran BMPK - - -Percentage of Legal Lending Limit

Violation

Pihak terkait Nil Nil Nil Related Parties

Pihak tidak terkait Nil Nil Nil Non Related Parties

Presentase pelampauan BMPKPercentage of Legal Lending Limit

Excess

Pihak terkait Nil Nil Nil Related Parties

Pihak tidak terkait Nil Nil Nil Non Related Parties

giro wajib minimum (Rupiah) 8,23% 8,64% 9,37%Minimum Balance with Bank

Indonesia (Rupiah)

Posisi devisa neto 1,44% 0,18% 0,75% Net Open Position

2013 20132013

20132013 2013

50.000

100.000

400.000300.000

150.000

800.000600.000

5.000.000

200.000

1.200.000900.000

10.000.000

250.000

1.600.0001.200.000

15.000.00024.000.000 4.000.000

18.000.000 3.000.000

12.000.000 2.000.000

6.000.000 1.000.000

2.000.0001.500.000

20.000.00030.000.000 5.000.000

2014 20142014

20142014 2014

2015 20152015

20152015 2015

987.

625

1.33

1.18

3

154.

932

185.

153

1.23

8.73

1

1.77

7.42

0

16.9

46.2

31

22.3

57.1

31

21.2

59.5

49

27.8

68.6

88

3.16

4.11

4

3.66

9.61

1

826.

360 22

1.27

3

1.10

1.59

013

.819

.061

17.4

47.4

55

2.75

3.44

4

PENDAPATAN BUNgA BERSIHNET INTEREST REVENUES

LABA BERSIHNET INCOME

PENDAPATAN OPERASIONALOPERATINg REVENUES

DANA PIHAK KETIgATHIRD PARTy FUND

JUMLAH ASETTOTAL ASSETS

JUMLAH EKUITASTOTAL EQUITy

Page 16: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.14

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Triwulan Quarter

BulanMonth

Kurs (Rg)Exchange Rate

Peredaran Saham di Pasar RegulerShare Circulation in Regular Market Jumlah Saham

TercatatAmount of Listed

Share

Kapitalisasi PasarCapitalization Market

TertinggiHigh

TerendahLow

PenutupanEnd

VolumeNilaiValue

FrekuensiFrequency

(Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp) (X)

Ikhtisar Saham

Share Highlights

I

JanuariJanuary

375 290 347 10.682.900 3.855.893.700 3.398 13.903.608.424 4.824.552.123.128

FebruariFebruary

395 300 393 12.303.100 4.550.263.400 1.148 13.905.473.124 5.464.850.937.732

MaretMarch

410 370 406 16.326.900 6.601.832.200 470 13.917.979.566 5.650.699.703.796

II

April April

410 380 400 11.363.300 4.571.209.500 367 13.930.336.186 5.572.134.474.400

MeiMay

405 375 385 5.379.500 2.151.042.100 308 13.936.123.688 5.365.407.619.880

JuniJune

400 350 375 2.310.500 867.672.900 871 13.940.080.831 5.227.530.311.625

III

Juli July

399 370 385 1.240.100 464.498.300 709 13.940.388.331 5.367.049.507.435

AgustusAugust

400 365 370 10.655.600 3.944.601.400 390 13.941.459.431 5.158.339.989.470

SeptemberSeptember

500 370 490 13.772.500 6.480.124.700 912 13.949.089.731 6.835.053.968.190

IV

OktoberOctober

490 440 485 4.888.000 2.364.269.200 224 13.952.767.022 6.767.092.005.670

NovemberNovember

487 431 450 10.881.800 5.150.091.900 292 13.967.258.027 6.285.266.112.150

DesemberDecember

445 431 394 260.800 105.903.800 100 14.007.435.804 5.518.929.706.776

I

JanuariJanuary

253 235 250 6.540.700 1.613.786.900 301 12.985.531.698 3.246.382.924.500

FebruariFebruary

255 249 250 8.023.700 2.006.327.700 269 12.985.531.698 3.246.382.924.500

MaretMarch

252 236 252 2.458.800 614.726.400 120 12.987.589.702 3.272.872.604.904

II

April April

275 250 274 5.125.400 1.343.830.000 302 12.987.589.702 3.558.599.578.348

MeiMay

275 269 270 6.070.100 1.639.435.700 490 12.989.113.102 3.507.060.537.540

JuniJune

284 270 280 8.675.000 2.416.926.900 4.139 13.001.180.935 3.640.330.661.800

III

Juli July

285 262 284 58.073.300 16.259.632.300 2.738 13.003.797.135 3.693.078.386.340

AgustusAugust

284 272 280 2.054.500 573.540.600 864 13.003.797.135 3.641.063.197.800

SeptemberSeptember

288 271 283 7.661.000 2.160.996.000 3537 13.895.104.424 3.932.314.551.992

IV

OktoberOctober

284 263 275 495.300 134.387.200 206 13.895.104.424 3.821.153.716.600

NovemberNovember

280 240 270 1.708.500 461.212.000 876 13.895.104.424 3.751.678.194.480

DesemberDecember

339 273 339 17.003.000 5.116.973.300 5990 13.895.104.424 4.710.440.399.736

PERIODE JANUARI - DESEMBER 2015 / 2015 JANUARy - DEcEMBER PERIOD

PERIODE JANUARI - DESEMBER 2014 / 2014 JANUARy - DEcEMBER PERIOD

Page 17: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 15

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

gRAFIK VOLUME PERDAgANgAN / TRADINg VOLUME gRAPH

60.000.000

50.000.000

40.000.000

30.000.000

20.000.000

10.000.000

Grafik Informasi Saham

Share Information Graphs

gRAFIK HARgA SAHAM / SHARE PRIcE gRAPH

500

400

300

200

100

0

347

393 406 400385 375 370

490 485450

394385

250 250 252274 270 280 284 280 283 275 270

339

Q1 Q2 Q3 Q4

gRAFIK KAPITALISASI PASAR / MARKET cAPITALIZATION gRAPH

8.000.000

7.000.000

6.000.000

5.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

1.000.000

0

4.824.552

5.464.850 5.650.699 5.572.134 5.365.407 5.227.530 5.158.339

6.835.053 6.767.0926.285.266

5.518.9295.367.049

3.246.382 3.246.382 3.272.8723.558.599 3.507.060 3.640.330 3.693.078 3.641.063

3.932.314 3.821.153 3.751.678 4.710.440

Q1 Q2 Q3 Q4

0

10.682.900 12.303.10016.326.900

11.363.300

5.379.5002.310.500

10.655.60013.772.500

4.888.000

10.881.800

260.8001.240.1002.458.8005.125.400 6.070.100

8.675.000

58.073.300

2.054.500

7.661.000

495.300 1.708.500

17.003.000

20142015

6.540.700 8.023.700

Q1 Q2 Q3 Q4

Dalam jutaan / In million

Page 18: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.16

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Informasi Mengenai Obligasi,

Sukuk, atau Obligasi Konversi

Information on Bonds, Sukuk, or Convertion Bonds

Bank Sinarmas belum menerbitkan obligasi, sukuk atau

obligasi konversi sehingga informasi mengenai hal tersebut

tidak dapat ditampilkan dalam laporan tahunan ini.

Bank Sinarmas merayakan

Hari Ulang Tahun yang ke

27 tahun / Bank Sinarmas

celebrated the 27th Birthday..

Penandatangan nota kesepahaman

implementasi master repurchase

agreement syariah / The signing of

memorandum of understanding on

implementation of sharia master

repurchase agreement.

Bank Sinarmas

menandatangani

perjanjian kerjasama Bank

Administrator Rekening

Dana Nasabah dan Bank

Pembayaran Periode 2015-

2019 / Bank Sinarmas signed

cooperation agreement on

Bank Administrator Rekening

Dana Nasabah dan Bank

Pembayaran for the period of

2015-2019.

grand Launching KCP green Office

Park 6 Wing A - ground Floor, BSD

Tangerang

Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan di Sinar Mas Land Plaza,

Tower 2, Lantai 39 Jakarta / Implementation

of Annual general Meeting of Shareholders

in Sinar Mas Land Plaza, Tower 2, 39th Floor,

Jakarta.

Bank Sinarmas has not issued any bond, sukuk, or converted

bond so that such information cannot be presented in this

annual report.

Peristiwa Penting 2015

2015 Event Highlights

31March

02July

10July

09June

12June

Page 19: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 17

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Peresmian Pembukaan Temu Kreatif

Nasional 2015 dan Peresmian

Indonesia Convention Exihibition BSD

City / Inauguration of the Opening

of Temu Kreatif Nasional 22015 and

Inauguration of Indonesia Convention

Exhibition BSD City.

Kunjungan Menteri

perindustrian bersama Presiden

Direktur Bank sinarmas /

Visitation from the Minister of

Industry with President Director

of Bank Sinarmas.

Penghargaan reward front liner

/ Reward front liner award.

Bank Sinarmas menjadi

sponsorship Piala Presiden / Bank

Sinarmas became a sponsor for

Piala Presiden.

gold Champion of Indonesia

WOW Brand 2015, category

Saving Account (Buku I+II)

Bancassurance Cooperation SIMPOL

Medical antara PT Asuransi Jiwa Sinarmas

dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. /

Bancassurance Cooperation SIMPOL

Medical between PT Asuransi Jiwa

Sinarmas and PT. Bank Sinarmas Tbk.

Pelaksanaan

Program Jangkau,

Sinergi, dan

Guideline atau

Jaring 2015 /

Implementation of

Program Jangkau,

Sinergi, dan

guideline or Jaring

2015.

04August

01August

12August

09

September 10

September 29

September

13

November 12

December

Kegiatan CSR bersama

Panti asuhan Santo yusuf,

bertempat di Cipanas, Cianjur

/ CSR activities held in Santo

yusuf Orphanage, located in

Cipanas, Cianjur.

Page 20: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.18

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Manajemen memberikan apresiasi dan terima kasih atas

sumbangsih yang diberikan oleh seluruh karyawan Bank

Sinarmas, sehingga pada tahun 2015 berhasil memperoleh

penghargaan, antara lain:

1. golden Trophy sebagai Bank dengan Predikat Sangat

Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun 2010 - 2014, oleh

Infobank.

2. Unit Usaha Syariah dengan Predikat Sangat Bagus atas

Rating Institusi Keuangan Syariah Tahun 2014, oleh

InfoBank.

3. gold Champion of Indonesia WOW Brand 2015.

Category: Saving Account - Conventional Bank (BUKU I+II)

4. Silver Champion of Indonesia WOW Brand 2015.

Category: Time Deposit - Conventional Bank (BUKU I+II)

5. The Champion of Bandung WOW Service Excellence

Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

6. The Best Champion of Balikpapan WOW Service Excellent

Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

7. The Champion of Medan WOW Service Excellent Award.

Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

8. The Champion of Semarang WOW Service Excellent

Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

9. The Champion of Pontianak WOW Service Excellent

Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

10. Peringkat I good Corporate governance. Category: Buku

II Aset Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review

11. Peringkat I Corporate Communication. Category: Buku II

Aset Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review

12. Peringkat II Information Technology. Category: Buku II

Aset Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review

13. Peringkat II Corporate Social Responsibility. Category:

Buku II Aset Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic

Review

14. Peringkat II Risk Management. Category: Buku II Aset

Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review

15. Peringkat II Marketing. Category: Buku II Aset Rp10 Triliun

s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review.

Management extends its sincere appreciation and gratitude

for contribution from all employees of Bank Sinarmas, thus in

2015 we achieved various awards, namely:

1. golden Trophy as Bank with Excellent Predicate for

Financial Performance in 2010-2014, by Infobank.

2. Sharia Business Unit with Excellent Predicate for Sharia

Financial Institution Rating in 2014, by Infobank.

3. gold Champion of Indonesia WOW Brand 2015,

Category: Saving Account - Conventional Bank (BUKU I+II)

4. Silver Champion of Indonesia WOW Brand 2015,

Category: Time Deposit - Conventional Bank (BUKU I+II)

5. The Champion of Bandung WOW Service Excellence

Award, Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

6. The Best Champion of Balikpapan WOW Service Excellent

Award, Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

7. The Champion of Medan WOW Service Excellent Award.

Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

8. The Champion of Semarang WOW Service Excellent

Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

9. The Champion of Pontianak WOW Service Excellent

Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)

10. 1st Rank good Corporate governance. Category: Buku

II Assets of Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic

Review

11. 1st Rank Corporate Communication. Category: Buku

II Assets of Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic

Review

12. 2nd Rank Information Technology. Category: Buku II Assets

of Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic Review

13. 2nd Rank Corporate Social Responsibility. Category: Buku

II Assets of Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic

Review

14. 2nd Rank Risk Management. Category: Buku II Assets of

Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic Review

15. 2nd Rank Marketing. Category: Buku II Assets of Rp10

Trillion of Rp25 Trillion by Economic Review.

Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

Page 21: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 19

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

3

1 2

5

8

14

11

7

13

10

6

9

15

12

4

Page 22: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.20

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Page 23: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 21

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Laporan ManajemenManagement Report

Page 24: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.22

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.22

KILAS KINERJA 2015FLASHBACK PERFORMANCE

OF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANy PROFILE

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAgEMENT DISCUSSION AND ANALySIS

LAPORAN MANAJEMEN

MANAgEMENT REPORT

Komisaris Utama

President Commissioner

Tjendrawati Widjaja

Page 25: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 23

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Para Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan yang Terhormat,

Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,

Sepanjang tahun 2015, terdapat berbagai

hal yang telah kami laksanakan sebagai

bagian dari tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris. Sesuai Anggaran

Dasar, Dewan Komisaris telah melakukan

pengawasan dan pemberian saran terhadap

kebijakan pengurusan dan jalannya

pengelolaan Bank yang dilakukan oleh

Direksi. Melalui laporan tahunan ini, Dewan

Komisaris akan memaparkan secara singkat

perkembangan ekonomi 2015, penilaian

terhadap kinerja Direksi, penerapan tata

kelola perusahaan yang baik atau Good

Corporate Governance (gCg), penilaian

terhadap komite-komite di bawah Dewan

Komisaris, serta prospek usaha Bank

Sinarmas ke depan.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSITahun 2015 merupakan tahun yang

penuh tantangan bagi industri perbankan

nasional begitu juga dengan Bank Sinarmas.

Walaupun demikian, Perseroan tetap

dapat membukukan laba bersih sebesar

Rp185 miliar pada akhir tahun 2015. Nilai

tersebut mengalami pertumbuhan sebesar

19,51% dibandingkan tahun sebelumnya.

Throughout 2015, there are several things

that we have completed as part of our

duties and responsibilities as the Board of

Commissioners. According to the Articles

of Association, the Board of Commissioners

has supervised the Board of Directors’ bank

management policy and its implementation,

as well as given them advice on it.

Through this annual report, the Board of

Commissioners will briefly describe the 2015

economic development, its assessment

on the Board of Directors’ performance,

the implementation of good corporate

governance, the assessment of committees

under the Board of Commissioners, and

business outlook of Bank Sinarmas.

ASSESSMENT ON PERFORMANcE OF BOARD OF DIREcTORS 2015 is the year bristling with challenges for

both national banking industry and Bank

Sinarmas itself. Despite this, we remained

capable of recording a consolidated net

income of Rp185 billion at the end of 2015,

which grew by 19.51% or Rp30 billion

compared to the previous year. Total fixed

assets rose by Rp27,869 billion, grew Total

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

laba bersih

19,51%

net income

Bank Sinarmas

sepanjang

2015 di bawah

kepemimpinan

Direksi saat ini

berjalan dengan

sangat baik.

Throughout 2015,

Bank Sinarmas’

performance

under the Board of

Directors’ leadership

has run very well.

Page 26: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.24

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Jumlah aset bertumbuh sebesar Rp6.609 miliar atau 31,09%

dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp21.260 miliar

naik menjadi Rp27.869 miliar.

Pada tahun 2015, pertumbuhan kredit Bank Sinarmas sebesar

22,44% melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan

pada tahun 2014 yang sebesar 30,39%, namun masih berada

jauh di atas rata-rata industri perbankan yang tumbuh sebesar

10,40%. Pertumbuhan kredit Perseroan didominasi oleh

kredit MSME yang bertumbuh sebesar 103,44% dari tahun

2014. Sementara rasio Non Performing Loan (NPL) gross

Bank pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar 3,95% naik

0,95% dibandingkan pada akhir tahun 2014 yang sebesar

3,00%. Penurunan kualitas kredit merupakan dampak dari

melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015

sehingga terjadi penurunan kualitas pada beberapa debitur,

selain itu Perseroan juga berinisiatif merestruktur beberapa

debitur yang memiliki potensi bermasalah dan menghitung

kembali pencadangan yang diperlukan.

Sepanjang tahun 2015, Bank Sinarmas terus melakukan

kegiatan-kegiatan marketing dan promosi serta melakukan

inovasi dalam mengembangkan produk dan layanan

perbankan, seperti tabungan Simas Diamond dan

penambahan fitur-fitur pada layanan mobile banking. Usaha

yang dilakukan Manajemen Perseroan mampu meningkatkan

penghimpunan simpanan masyarakat (Dana Pihak Ketiga/

DPK), yang bertumbuh sebesar 31,93% dari Rp16.946 miliar

di tahun 2014 menjadi Rp22.357 miliar di tahun 2015.

Dengan pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa

pengurusan kinerja Bank Sinarmas sepanjang tahun 2015 di

bawah kepemimpinan Direksi saat ini berjalan dengan sangat

baik. Di sisi lain, agar Direksi dapat meningkatkan kinerja yang

lebih baik lagi, Dewan Komisaris telah memberikan beberapa

rekomendasi agar Bank Sinarmas bersaing secara optimal

dengan kompetitor lain. Dewan Komisaris juga menyarankan

agar Bank Sinarmas dapat lebih kreatif dan inovatif dalam

memberikan layanan dan produk perbankan kepada

masyarakat.

assets grew by Rp6,609 billion or 31.09% compared to

Rp21,260 billion, which increased to Rp277,869 billion.

In 2015, Bank Sinarmas’ credit growth was 22.44%, which

decreased compared to that of 2014 at 30.39%, yet still

above average of banking industry’s growth at 10.40%. The

Company’s credit growth was largely contributed by MSMEs

credit which increased by 103.44% from 2014. Meanwhile,

the gross Non Performing Loan ratio at the end of 2015 was

recorded at 3.95%, grew by 0.95% compared to the end of

2014 at 3.00%. The decrease of credit quality was the impact

of Indonesia’s economic slowdown in 2015, which led to a

declining performance of several debtors. In addition, the

Company also took the initiative to restructure its debtors that

could potentially cause troubles and to calculate again the

reserves needed.

Throughout 2015, Bank Sinarmas continues to conduct

marketing activities and promotion, as well as develop

banking products and services, such as Simas Diamond savings

and the additional features in mobile banking service. The

effort conducted by the Company’s management is able to

increase the public’s savings (Third Party Fund/DPK), which

grew by 31.93% from Rp16,946 billion in 2014 to Rp22,357

billion in 2015.

With such accomplishment, the Board of Commissioners

observes that during 2015, the management of Bank

Sinarmas’ performance under the Board of Directors’

leadership has run very well. Furthermore, to help the Board

of Directors increase its performance even better, the Board

of Commissioners has provided several recommendations to

enhance Bank Sinarmas’ competitive power a level higher

than its competitors. Bank Sinarmas can be more creative and

innovative in providing services and banking products to the

public.

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Page 27: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 25

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Dewan Komisaris juga akan senantiasa menjalankan fungsi

pengawasan dan pemberian saran yang diperlukan terhadap

proses pengelolaan Bank. Peran Dewan Komisaris dalam

proses pengelolaan Bank yang baik antara lain dilakukan

dengan fokus terhadap implementasi sistem manajemen risiko

dan Good Corporate Governance yang akan mendorong

pertumbuhan kinerja bisnis.

PANDANgAN ATAS PROSPEK USAHAPerlambatan ekonomi Indonesia yang mencapai 4,79% di

tahun 2015 merupakan level terendah dalam 5 tahun terakhir.

Pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan

global yang masih lemah dan terus menurunnya harga

komoditas. Perbaikan ekonomi domestik ditopang oleh

belanja pemerintah dan investasi. Sementara sektor konsumsi

yang menyumbangkan porsi terbesar stagnan di level 5%, di

tengah indikasi adanya penurunan tabungan dan pendapatan

yang dapat dibelanjakan. Kebijakan moneter yang ketat untuk

menjaga kestabilan arus modal aset di tengah meningkatnya

risiko global yang lebih disebabkan oleh normalisasi kebijakan

moneter ketat Amerika Serikat (AS) dan perlambatan ekonomi

Tiongkok turut menurunkan pertumbuhan kredit perbankan

di tengah masih lemahnya investasi swasta yang ditunjukkan

oleh menurunnya kinerja perusahan-perusahaan, khususnya

yang berbasis komoditas. Namun, jatuhnya harga minyak

dunia telah membuka peluang pemangkasan harga BBM yang

akan berimplikasi dengan penurunan tingkat inflasi sehingga

membuka ruang pemangkasan BI rate di tahun 2016, hal

ini akan sangat positif khususnya bagi industri perbankan

dan perekonomian secara umum. Paket kebijakan ekonomi

pemerintah untuk relaksasi investasi dan reformasi regulasi

yang akan memudahkan dan mempercepat baik proses

birokasi dan kepastian bisnis dapat menjadi strategi kunci

untuk pertumbuhan industri dan ekonomi yang lebih baik di

tahun 2016.

Melihat prospek usaha industri perbankan Indonesia di tahun

2016 tersebut, Bank Sinarmas berusaha sebaik-baiknya untuk

meraih setiap peluang dan potensi yang tercipta, khususnya

untuk segmen korporat dan retail. Dengan keunggulan

kompetitif yang dimiliki oleh Bank Sinarmas, Dewan Komisaris

optimis bahwa prospek usaha di masa yang akan datang akan

semakin cemerlang

The Board of Commissioners will also continue to perform

supervisory and advisory functions that are necessary in the

Bank’s management process. Effective role of the Board

of Commissioners in the Bank’s management process is

conducted by dedicating its focus on carrying out risk

management system and good corporate govenrance that will

help spur business performance growth.

VIEw ON BUSINESS PROSPEcTSIndonesia’s economic growth reached 4.79% in 2015 is

the lowest level in the past 5 years. Export growth was still

restrained due to weak global demand and the falling of

commodity prices. Domestic economic recovery was supported

by government’s spending and investment. Meanwhile,

consumption sector that contributed the largest to gDP

was stagnant at the level of 5% as there were indicators of

declining amount of savings and revenue for spending. Strict

monetary policy to maintain the stability of asset capital flow

amid the rising global risks that were caused largely by the

normalisation of US monetary policy and China’s economic

downturn, also decreased banking credit growth amid

weak private investment. This was shown by the declining

performance of companies, especially those engaged in

commodity sectors. However, the falling of oil prices have

opened opportunity to cut fuel price that would lead to the

decline of inflation rate. Thus, BI rate decreased in 2016. This

will positively affect banking industry and the overall economy.

The government’s economic policy package for investment

relaxation and regulation reformation that will ease and

accelerate beaurocracy and business certainty can become the

key strategy to increasing industry and economy growth in

2016.

Viewing Indonesia’s banking industry business outlook in

2016, Bank Sinarmas strived to capture every opportunity

and potential, especially corporate and retail segments.

With competitive edge that Bank Sinarmas has, the Board of

Commissioners is optimistic about its brighter outlook in the

future.

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Page 28: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.26

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional,

kinerja industri perbankan juga akan semakin baik.

Menghadapi masa mendatang, Direksi telah menyusun

prospek usaha ke depan guna meraih dan menciptakan

peluang bisnis yang lebih baik antara lain dengan:

• MengembangkanprogramLayananKeuanganTanpa

Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai)

Bank Sinarmas melalui perekrutan agent banking.

• Meningkatkanportofoliokreditmikromelaluiprogram

KUR.

• Melakukancross selling, antara lain kepada debitur-debitur

KUR, terhadap produk dan layanan perbankan lainnya.

Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha

yang telah disusun oleh Direksi sebagaimana yang tertuang

dalam Rencana Bisnis Bank, secara garis besar, sudah

mempertimbangkan potensi-potensi bisnis beserta risiko, juga

selaras dengan arah dan tujuan perusahaan. Hal ini didukung

kondisi perekonomian nasional dan perkembangan bisnis

industri perbankan yang semakin kondusif.

PENERAPAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAANSepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan tugas

pengawasan terhadap kebijakan manajemen, mekanisme

kepengurusan dan operasional Bank yang dijalankan oleh

Direksi serta memberikan masukan dan arahan kepada Direksi

mengenai kinerja yang sedang dijalankan. Berdasarkan

evaluasi atas kinerja operasional di tahun pelaporan, Dewan

Komisaris mengamanatkan kepada Direksi untuk terus

memperkuat posisi modal, meningkatkan kualitas dan

kompetensi sumber daya manusia serta memperkuat jaringan

dan pengembangan teknologi informasi. Kami senantiasa

mengarahkan dan mendukung agar Direksi melakukan

berbagai inovasi guna meraih pangsa pasar yang lebih luas.

Dewan Komisaris sangat menyadari pula bahwa implementasi

gCg menjadi suatu elemen penting dalam mencapai kinerja

perusahaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penerapan

gCg menjadi perhatian utama bagi Dewan Komisaris dalam

menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian saran kepada

Direksi.

In line with the improvement of national economic growth,

banking industry’s performance will also get better. In

anticipating the future, the Board of Directors has developed

business prospects for the future to seize and create better

business opportunities by, among others:

• DevelopBranchlessServiceforInclusiveFinancialActivities

(Laku pandai) of Bank Sinarmas through recruitment of

banking agent.

• IncreasemicrocreditportfoliothroughKUR(People’sSmall

Business Loan) program.

• Conductcrossselling,amongotherstoKURdebtorsand

other products and services.

The Board of Commissioners views that business outlook

prepared by the Board of Directors, as stated in the Bank’s

Business Plan, has considered business and risk potentials and

is already in line with the company’s direction and objectives.

This is supported by national economic conditions and a more

conducive banking industry business.

IMPLEMENTATION OF cORPORATE gOVERNANcE AND RISK MANAgEMENTThroughout 2015, the Board of Commissioners has supervised

the management policy and mechanism, as well as operations

of the Bank that the Board of Directors perform. The Board

of Commissioners has also provided its insights and advices

to the Directors regarding the tasks they do. Based on the

evaluation of the operational performance in the reporting

year, the Board of Commissioners mandates the Board of

Directors to increase the quality and competency of human

resources as well as strengthen the network and information

technology. We continue to direct and support the Board of

Directors to create a wide range of innovations to enrich its

market share portfolio.

The Board of Commissioners also fully realizes the importance

of gCg implementation as one critical element to achieve

sustainable performance. On that basis, the Board of

Commissioners pays high attention to the application gCg

in supervising the activities of the Board of Directors and in

providing them any advices.

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Page 29: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 27

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Sejalan dengan semangat yang tertuang dalam Peraturan

Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran Bank

Indonesia No. 15/15/DPNP/tanggal 29 April 2013 perihal

Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum,

Bank Sinarmas telah melakukan penilaian sendiri (self

assessment) atas pelaksanaan gCg. Pada tahun 2015, Bank

Sinarmas memperoleh nilai assessment pelaksanaan gCg

sebesar 2 atau dalam kategori BAIK.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa pada tahun 2015,

Direksi telah menerapkan gCg dengan sangat efektif dan

konsisten. Penerapan gCg di lingkungan Bank Sinarmas

menjadi suatu mekanisme yang mengatur hubungan Bank

dengan seluruh pemangku kepentingan secara transparan,

akuntabel, bertanggung jawab, independen dan adil. Direksi

telah menjalankan seluruh prinsip gCg dengan memberikan

informasi yang komprehensif bagi seluruh pemangku

kepentingan.

Terkait pengelolaan risiko, Dewan Komisaris senantiasa

mendorong manajemen untuk semakin intensif dalam

upaya meningkatkan mitigasi risiko melalui Enterprise Risk

Management (ERM) secara terintegrasi, sehingga risiko

yang dihadapi dapat diubah menjadi peluang peningkatan

usaha. Selain itu, Dewan Komisaris juga terus mengawasi

dengan seksama pengelolaan risiko yang dilaksanakan Direksi

dengan dukungan dari komite yang relevan, pengelolaan

risiko yang bijak dan melibatkan seluruh risk owner dalam

upaya memitigasi risiko utama guna menghindari kejadian

risiko yang fatal dan dapat menjamin keberlangsungan usaha

Perseroan dalam jangka panjang.

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE yANg BERADA DI BAwAH DEwAN KOMISARIS

Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian saran

secara aktif kepada Direksi, termasuk pelaksanaan Rencana

Bisnis Bank, Dewan Komisaris dibantu komite-komite di

bawah Dewan Komisaris yang meliputi Komite Audit, Komite

Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta

pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi yang dibentuk

menjelang akhir tahun 2015.

To reflect the spirit stated in the Bank Indonesia Regulation

No. 8/14/PBI/2006 and Circular Letter of Bank Indonesia

No. 15/15/DPNP/tanggal April 29, 2013 concerning the

Implementation of good Corporate governance for

Commercial Bank, Bank Sinarmas has conducted self-

assessment on the implementation of gCg. Bank Sinarmas’

Self-Assessment of gCg result at semester I and II in 2015

earned the second rank, in the category “gOOD”.

The Board of Commissioners views that in 2015, the Board

of Directors has effectively and consistently implemented

gCg. The implementation of gCg at Bank Sinarmas’

environment has transformed to a mechanism that regulates

the relationship of the Bank with the stakeholders in a

trasnparent, accountable, responsible, independent and fair

manner. The Board of Directors has applied all principles

of gCg by providing comprehensive information to all

stakeholders.

Pertaining to risk management, the Board of Commisioners

continues to encourage the management to more intesively

increase risk mitigation through an integrated Enterprise Risk

Management (ERM) so as to translate the risks into business

growth opportunities. In addition, the Board of Commissioners

also continues to carefully supervise risk management

conducted by the Board of Directors with the support from

the relevant committees on the risk management. Wise

risk management that involves the participation of all risk

owners in the context of mitigating key risks will keep Bank

Sinarmas away from fatal risks and help it ensure its business

sustainability in the long term.

ASSESSMENT ON THE PERFORMANcE OF cOMMITTEES UNDER THE BOARD OF cOMMISSIONERSIn actively supervising the Board of Directors and giving

them advices, including in overseeing the Bank’s Business

Plan, the Board of Commissioners is assisted by committees

under the Board of Commissioners which consist of the Audit

Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and

Nomination Committee, and good Corporate governance

Committee.

Page 30: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.28

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tjendrawati Widjaja

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Rusmin Sammy Kristamuljana Komisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris Utama

President Commissioner

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Page 31: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 29

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Selama tahun 2015, komite-komite tersebut telah

menjalankan tugas dengan baik dan telah memberikan

kontribusi besar terhadap pertumbuhan Bank Sinarmas.

Implementasi program kerja serta fungsi masing-masing

komite yang tepat, senantiasa mendukung tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris. Melalui komite-komite

yang berada di bawah Dewan Komisaris, kami senantiasa

mendorong penerapan standar tata kelola yang baik secara

menyeluruh di setiap aktivitas Bank, serta memperkuat fungsi-

fungsi komite demi mendorong tercapainya sistem perbankan

yang sehat.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEwAN KOMISARISSepanjang tahun 2015, Bank Sinarmas tidak melakukan

perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris.

PENUTUPDewan Komisaris optimis bahwa Bank Sinarmas akan mampu

terus meningkatkan kinerja dengan bekerja keras serta

menerapkan prinsip-prinsip gCg secara konsisten. Dewan

Komisaris mengamanatkan agar Direksi dan karyawan dapat

bekerjasama dengan segenap pemangku kepentingan

guna mempersembahkan pelayanan prima sesuai dengan

kebutuhan nasabah.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi

serta segenap karyawan Bank Sinarmas atas dedikasi dan kerja

keras yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2015. Kepada

segenap mitra kerja dan seluruh pemangku kepentingan

lainnya, kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-

tingginya.

Terima kasih.

Throughout 2015, the committee has conducted its duties

well and has provided significant contribution to the growth

of Bank Sinarmas. The proper implementation of work

program and function of each committee can always support

the duties and responsibilities of the Board of Commissioners.

Through the committees under the Board of Commissioners,

we continue to encourage the implementation of good

corporate governance structure standard across the Bank’s

activities as we strengthen the functions of the committee to

encourage the implementation of a healthy banking system.

cHANgES IN THE cOMPOSITION OF BOARD OF cOMMISSIONERSThroughout 2015, Bank Sinarmas did not change the

composition of members of the Board of Commissioners.

cLOSINgThe Board of Commissioners is optimistic that Bank Sinarmas

will be able to continuously improve its performance as it

works hard and consistently applies the gCg principles. The

Board of Commissioners mandates that the Board of Directors

and employees cooperate with all stakeholders to deliver

prime services to meet the needs of the customers.

The Board of Commissioners extends its gratitude to the Board

of Directors and all employees of Bank Sinarmas for their

dedication and hard work during 2015. We also express our

highest appreciation to all working partners and stakeholders.

Thank you.

Tjendrawati widjaja

Komisaris Utama / President Commissioner

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Page 32: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.30

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Laporan Direksi

Board of Directors Report

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang

Maha Esa atas karunia yang luar biasa sepanjang tahun. Atas

nama Direksi, perkenankan saya melaporkan kinerja Perseroan

untuk tahun buku 2015.

Sepanjang tahun 2015, perkembangan industri perbankan

merupakan tema besar yang menjadi fokus perhatian utama

kami dalam rangka meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan dinamika yang terjadi

kami meresponsnya dengan memberikan pelayanan terbaik

dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten

dan profesional serta teknologi informasi terkini. Selain itu,

Perseroan menyediakan produk dan layanan yang sesuai

dengan kebutuhan nasabah.

Untuk menyampaikan pencapaian kinerja selama tahun 2015,

izinkan kami menyajikannya dalam bentuk Laporan Tahunan

sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban Direksi kepada

pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan

lainnya. Selain itu, sebagai bagian dari penerapan prinsip-

prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

PERKEMBANgAN EKONOMI 2015Sepanjang 2015, perekonomian global masih diselimuti

ketidakpastian. Ekonomi dunia hanya tumbuh 3,10% atau

lebih rendah dari tahun 2014 sebesar 3,40%. Tekanan

terus berlanjut seiring dengan perlambatan ekonomi di

China. Hal ini berdampak terhadap ekonomi domestik

terutama pada kinerja ekspor. Ekonomi nasional pada tahun

2015 tumbuh 4,8%, turun dibanding tahun 2014 sebesar

5,02%. Perlambatan ini berdampak pada turunnya daya beli

masyarakat dan memengaruhi dunia bisnis, termasuk industri

perbankan.

First and foremost, let us extend our gratitude to god the

Almighty for showering us His abundant blessings during this

year. On behalf of the Board of Directors, allow me to report

the Company’s performance for 2015 fiscal year.

Throughout 2015, the development of banking industry is

the main theme of our focus of attention in improving and

maintaining business growth. To meet market demand and

address current dynamics, we strive to deliver the best service

with the support of professional human resources and the

latest information technology. In addition, the Company

also provides products and services that is suitable with the

customers’ needs.

To report performance achievements the Company attained

this year, allow us to present it in the form of Annual Report

as one of the forms of the Board of Directors’ accountability

to all shareholders and stakeholders. In addition, as part of the

implementation of good corporate governance principles.

2015 EcONOMIc DEVELOPMENTThe lingering global economic uncertainties continued during

2015. The world’s economic growth only grew by 3.10% or

lower than 3.40% in 2014. The pressure continued as China’s

economy was sagging. This affected domestic economic

performance, especially export activity. National economy in

2015 rose by 4.8%, which decreased compared to 5.02% in

2014. This slowdown led to the declining purchasing power

of the people and have an effect to business world, including

banking industry.

Pemegang Saham yang Kami Hormati,

Dear Honorable Shareholders,

KILAS KINERJA 2015FLASHBACK PERFORMANCE

OF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANy PROFILE

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAgEMENT DISCUSSION AND ANALySIS

LAPORAN MANAJEMEN

MANAgEMENT REPORT

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.30

Page 33: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 31

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

TINJAUAN UNIT-UNIT BISNIS

OVERVIEW OF BUSINESS UNITS

TATA KELOLA PERUSAHAAN

gOOD CORPORATE gOVERNANCE

LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASI

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 31

Direktur Utama

President Director

Freenyan Liwang

Page 34: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.32

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Di sektor keuangan, secara umum hingga akhir tahun 2015,

kondisi Bank Umum Konvensional (BUK) berdasarkan data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih terjaga baik, meskipun

terdapat penurunan pertumbuhan aset dan Dana Pihak Ketiga

(DPK). Total aset perbankan nasional menurun 2,1% (qtq),

sejalan dengan penurunan pada penghimpunan DPK sebesar

1,14% (qtq).

Namun demikian, kredit yang disalurkan perbankan nasional

bertumbuh 2,55% (qtq).Tekanan di pasar keuangan domestik

hingga akhir tahun 2015 terpantau berkurang, seiring

meredanya ketidakpastian terkait kenaikan Fed Funds Rate.

Pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN) membukukan

penguatan, sementara volatilitas nilai tukar Rupiah cenderung

mereda. Pergerakan nilai tukar Rupiah juga cenderung

menguat pada akhir tahun 2015, yang ditopang oleh

meredanya ketidakpastian terkait kenaikan Fed Funds Rate

dan perbaikan persepsi risiko domestik.Kepastian kenaikan

Fed Funds Rate pada Desember 2015, membuat pergerakan

nilai tukar Rupiah relatif stabil, hal ini menunjukkan bahwa

pasar telah memperhitungkan kebijakan tersebut (sumber :

www.ojk.go.id).

Sementara itu, laporan kebijakan moneter Bank Indonesia

pada akhir tahun 2015 menjelaskan bahwa pertumbuhan

kredit hingga akhir tahun 2015 masih menunjukkan tren

yang menurun dan tercatat sebesar 10,45% (yoy). Kondisi

perbankan tetap terjaga di tengah tingginya risiko yang

berpotensi menggangu stabilitas sistem keuangan, namun

ketahanan permodalan masih memadai dengan rasio

kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang masih

tinggi sebesar 21,2%, jauh di atas ketentuan minimum yakni

sebesar 8% (sumber : www.bi.go.id).

ANALISIS ATAS KINERJA BANK PADA 2015

Kebijakan Strategis

Pada tahun 2015, kami berupaya seoptimal mungkin dalam

menghadapi tantangan yang ada dalam industri perbankan

nasional. Kami juga telah menerapkan berbagai kebijakan

strategis dalam pengembangan penghimpunan dana, strategi

Laporan Direksi

Board of Directors Report

In the financial sector and generally until the end of 2015, the

condition of Conventional Commercial Bank (BUK) remained

stable, as referred to data from the Financial Services Authority

(OJK), even though there was a decrease in the asset and

Third Party Fund (DPK) growths. Total assets of the national

banking declined 2.1% (qtq), in line with the decrease of DPF

fund of 1.14% (qtq).

Nevertheless, credit disbursed by national banks rose by

2.55% (qtq). The pressure on the domestic financial market

at the end of 2015 reduced as the issue of the increasing Fed

Funds Rate was resolved. Share market and the government

Bonds were strengthening, along with the declining volatility

of the Rupiah exchange rate. The movement of Rupiah

exchange rate also strengthened at the end of 2015 as the

issue of the increasing Fed Funds Rate was resolved and the

perception of domestic risk improved. The increase of the Fed

Funds Rate that had been officially announced in December

2015 further made the Rupiah exchange rate movement go

more stable. This shows that the market has calculated such

policy (http://ojk.go.id).

Meanwhile, according to the monetary policy report of Bank

Indonesia at the of 2015, it is stated that the credit growth at

the end of 2015 still indicated a declining trend at 10.45%

(yoy). Banking performance remained under control despite

such condition that is so risky that it can disrupt the financial

system stability. yet, the capital structure remained strong

with high capital adequacy ratio (CAR) of 21.2%, far above

the minimum threshold of 8% (http://bi.go.id).

ANALySIS ON THE BANK’S PERFORMANcE IN 2015Strategic Policies

We strived to optimally anticipate any challenges in the

national banking industry in 2015. We have also implemented

various strategic policies in developing the collection of third

party fund, credit financing strategy, as well as increasing the

Page 35: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 33

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

pembiayaan kredit, serta meningkatkan

performa Bank secara keseluruhan. Kebijakan-

kebijakan strategis tersebut mencakup:

1. Strategi Penghimpunan Dana

Strategi penghimpunan dana Perseroan

lebih difokuskan pada pertumbuhan

dana murah untuk menjaga tingkat biaya

dana. Untuk menunjang penghimpunan

dana maka Perseroan terus melakukan

pengembangan atas produk-produk yang

sudah ada maupun mengembangkan

aktivitas baru yang bertujuan untuk

meningkatkan kepemilikan produk per

nasabah serta meningkatkan komposisi

pendanaan jangka panjang.

2. Strategi Penyaluran Dana

Perseroan lebih difokuskan ke arah

kredit retail dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) yang secara rata-rata

memberikan imbal hasil yang lebih baik

dibanding aset produktif lainnya. Namun

demikian sebagai bentuk pengelolaan

likuiditas dan mitigasi risiko Perseroan

tetap melakukan diversifikasi penyaluran

dana ke aset produktif lain.

3. Strategi untuk meningkatkan

pendapatan diluar bunga (fee based

income)

Strategi untuk meningkatkan pendapatan

di luar bunga (fee based income)

dilakukan melalui pengembangan produk

dan aktivitas yang mampu mendorong

pertumbuhan usaha dan pendapatan. Di

antaranya melalui peningkatan penjualan

produk-produk bancassurance maupun

peningkatan pendapatan dari transaksi

merchant acquiring Bank.

Laporan Direksi

Board of Directors Report

Bank’s performance in overall. These strategic

policies include:

1. Fund collection strategy

Fund collection strategy of the Company

is focused on fund growth of low cost

funding products to maintain cost of fund.

To support fund collection, the Company

continues to develop the existing products

and new activities aimed to increase the

ownership of product per customer as well

as increase the composition of long-term

financing.

2. Fund disbursment strategy

Fund disbursment strategy of the

Company is focused on retail credit and

MSME that provides a better return on

average compared to other productive

assets. Nevertheless, as a liquidity and

risk mitigation, the Company keeps

diversifying fund disbursement to other

productive assets.

3. Strategy to increase fee based income

Strategy to increase fee based income is

conducted through product development

and activities that can encourage business

growth and revenue, among others,

through the increase of bancassurance

product sales and increase in revenue from

transactions in Bank’s merchant acquiring.

total aset

total assets

laba bersih

net income

dana pihak ketiga

third parties

kinerja Bank

Sinarmas terus

bertumbuh dan

meningkat secara

berkelanjutan.

Bank Sinarmas

continues to

sustainably grow

and improve.

31,09%

19,51%

31,93%

Page 36: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.34

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Peningkatan pada pendapatan khususnya untuk transaksi

merchant yang cukup signifikan selama tahun 2015

memberikan sinyal positif bahwa mesin EDC Perseroan

semakin dikenal dan aktif digunakan dalam bertransaksi.

Pada tahun 2015 Perseroan juga menawarkan produk

unit link baru yang juga memberikan kontribusi positif

terhadap pertumbuhan pendapatan diluar bunga. Di

samping itu, Perseroan terus aktif melakukan micromarket

mapping dengan tujuan untuk menggarap potensi serta

meningkatkan aktivitas cross selling. Perseroan juga terus

mengembangkan fitur pada electronic channel serta

fasilitas bill payment agar dapat memberikan kenyamanan

dan kemudahan bertransaksi bagi nasabah Perseroan.

4. Mengembangkan Unit Usaha Syariah

Arah pengembangan usaha dan produk Unit Usaha

Syariah adalah sesuai visi dan misinya yaitu ke skala

UMK dan mengembangkan kemitraan dengan lembaga

pembiayaan, koperasi dan BPRS dalam kerangka “Linkage

Program”. Dengan dukungan Sumber Daya Insani (SDI)

yang mumpuni, teknologi informasi yang andal serta

jaringan layanan kantor yang tersebar di seluruh wilayah

Indonesia, baik melalui Layanan Syariah/Office Channelling

(OC) maupun Kantor Layanan Perseroan konvensional,

Perseroan optimis bahwa Unit Usaha Syariah dapat terus

maju sesuai dengan objektif Perseroan.

Pencapaian Kinerja 2015 serta Perbandingan Realisasi

dan Target

Melalui penerapan kebijakan strategis tersebut, dapat kami

sampaikan bahwa hingga akhir tahun 2015, Perseroan

menunjukkan kinerja positif. Dari sisi aset, Perseroan mampu

meningkatkan total aset sebesar 31,09% atau sebesar

Rp6.609 miliar, menjadi Rp27.869 miliar dibandingkan pada

tahun 2014 sebesar Rp21.260 miliar. Dibandingkan dengan

target, total aset pada tahun 2015 berada 16,40% diatas

target yang ditetapkan sebesar Rp23.943 miliar. Pertumbuhan

total aset tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan

kredit yang disalurkan dan penempatan dana dalam bentuk

surat berharga.

Laporan Direksi

Board of Directors Report

The increase in revenue, especially for merchant

transaction that is quite significant in 2015, provided

positive signal that the EDC machine of Bank Sinarmas is

increasingly recognized and actively used in transaction. In

2015, the Company also offered a new link unit product

that also provided a positive contribution to fee based

income growth. In addition, the Company continues

to actively do micro market mapping with the aim to

explore the potential and increase cross selling activity.

The Company also continues to develop feature in

electronic channel as well as bill payment facility to provide

convenience and ease in transaction for the Company’s

customers.

4. Developing Sharia Business Unit

Business development direction and Sharia Business Unit

products are in line with its vision and mission, namely

UMK scale and developing partnership with financing

institutions, cooperative and BPRS for “Linkage Program”.

With the support of competent personnel, reliable

information technology,and extensive branch network

spread across Indonesia, be it through Sharia Service/

Office Channelling (OC) and conventional Service Office

of the Company, the Company is optimistic that the

Sharia Business Unit can move forward according to the

Company’s objectives.

Achievement of 2015 Performance and comparison

between Its Realization and Target

In general, through the implementation of various strategic

policies, we can say that at the end of 2015, the Company’s

performance continued to positively increase. On the asset

front, the Company was able to record an increased total

assets by 31.09% or Rp6,609 billion to Rp27,869 billion

compared to in 2014 to Rp21,260. If compared to the target,

total assets in 2015 was 16.40% above the set target of

Rp23,943 billion. The total asset growth came from the

increase in credit disbursed and fund placement in the form of

securities.

Page 37: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 35

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Jumlah DPK yang berhasil dihimpun meningkat sebesar

31,93% dari Rp16.946 miliar pada tahun 2014 menjadi

Rp22.357 miliar pada tahun 2015. Perolehan DPK itu

melampaui target sebesar 14,55% dari yang ditetapkan

sebesar Rp19.518 miliar. Peningkatan DPK berasal dari

meningkatnya dana giro sebesar 71,56%, tabungan sebesar

27,52%, serta deposito yang bertumbuh sebesar 19,79%.

Persentase giro dan tabungan (Current Account Savings

Account/CASA) pada akhir tahun 2015 sebesar 54,41%,

meningkat dari akhir tahun 2014 yang sebesar 49,79%.

Portofolio kredit yang disalurkan meningkat sebesar 22,44%

dari Rp14.298 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp17.507

miliar pada 2015. Angka penyaluran kredit itu melampaui

target sebesar 5,43% dari ditetapkan sebesar Rp16.606 miliar.

Namun demikian, pertumbuhan kredit sedikit melambat

dibanding tahun 2014 sebesar 30,39%. Hal ini disebabkan

melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

Dari total portofolio kredit, kredit yang disalurkan ke sektor

UMKM mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar

103,44% menjadi Rp1.300 miliar dari tahun sebelumnya yang

berjumlah Rp639 miliar. Pertumbuhan ini merupakan dampak

dari pemisahan fungsi unit kerja kredit yang dilakukan

Perseroan pada triwulan IV tahun 2014.

Seiring peningkatan kredit, Perseroan berhasil mencatatkan

laba bersih sebesar Rp185 miliar, tumbuh 19,51% atau Rp30

miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp155

miliar. Selain itu, Rasio keuangan lain seperti Rasio Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum (KPMM) untuk risiko kredit, risiko

operasional dan risiko pasar mencapai 14,37%, lebih besar

dari yang diwajibkan sebesar 8%.

Kinerja Unit Usaha Syariah

Sepanjang tahun 2015, Unit Usaha Syariah (UUS) mencatatkan

pendapatan operasional bank sebesar Rp135 miliar.

Pertumbuhan ini berasal dari penyaluran Pembiayaan yang

meningkat sebesar 23,95% dari Rp1.822 miliar pada tahun

2014 menjadi Rp2.259 miliar. DPK tumbuh sebesar 59,76%

dari Rp1.432 miliar pada 2014 menjadi Rp2.287 miliar.

Laporan Direksi

Board of Directors Report

Total DPK collected increased by 31.93% from Rp16,946

billion in 2014 to Rp22,357 billion in 2015. This DPK number

exceeded the target of 14.55% from the established one

at Rp19,518 billion. The increase in DPK was derived from

the increase in current account fund of 71.56%, in savings

at 27.52%, and deposit that grew by 19.79%. The current

account and current account savings (CASA) at the end of

2015 grew at 54.41% from 49.79% in 2014.

Credit portfolio disbursed by the Company increased by

22.44% from Rp14,298 billion in 2014 to Rp17,507 billion in

2015. If compared to the target, the disbursed credit acquired

in 2015 was 5.43% above the target set at Rp16,606 billion.

However, 2015 growth slightly slowed in 2014 at 30.39%, in

line with the slowing national economic growth.

Of the total credit portfolio, the credit disbursed to MSME

sector experienced the highest growth of 103.44% to

Rp1,300 billion from the previous year of Rp639 billion. This

growth indicated an effectiveness form the separation of

credit working unit function conducted by the Company at

the fourth quarter of 2014.

In line with the credit growth, the Company managed to book

a net income of Rp185 billion, which grew by 19.51% or

Rp30 billion compared to Rp155 billion in the previous year.

In addition, other Financial Ratio such as Minimum Capital

Adequacy Requirement (KPMM) for credit risk, operational

risk, and market risk reached 14.37%, far greater than the

minimum threshold of 8%.

Sharia Business Unit Performance

In 2015, Sharia Business Unit (UUS) continued to record bank

operational income of Rp135 billion. This growth came from

the financing disbursement that increased by 23.95% from

Rp1,822 billion in 2014 to Rp2,259 billion. DPK grew by

59.76% from Rp1,432 billion in 2014 to Rp2,287 billion.

Page 38: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.36

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Untuk mendukung efisiensi dan efektivitas kegiatan

operasional UUS, pada tahun 2015 dilakukan efisiensi sumber

daya insani (SDI) sebesar 51,97% dari posisi tahun 2014

sebanyak 966 karyawan menjadi 464 karyawan pada akhir

tahun 2015.

UUS Perseroan tidak menambah jumlah kantor syariah akan

tetapi mengoptimalkan jumlah kantor yang ada dengan

cara menjalankan kerjasama Office Channeling di 85 kantor

cabang konvensional. Jumlah kantor Office Channeling

tersebut akan terus dikembangkan. Jumlah kantor Perseroan

UUS sendiri pada tahun 2015 berjumlah 37kantor cabang.

Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi

Perseroan memiliki visi dan komitmen untuk menjadi mitra

terbaik bagi nasabah. Komitmen ini diwujudkan dengan

peningkatan kualitas pelayanan serta penawaran produk dan

jasa perbankan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan

nasabah.

Sepanjang tahun 2015, kami telah menyelenggarakan

berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

masing-masing individu secara berkala. Perseroan juga telah

menyediakan dana yang diinvestasikan untuk pelatihan dan

pengembangan SDM. Program pendidikan dan pelatihan

di Learning Center terfokus pada pelaksanaan pelatihan

yang bersifat operasional atau spesifik, sertifikasi, serta

pelatihan motivasi. Learning Center juga mendukung program

penerimaan karyawan (On-Boarding Program),dengan

memberikan pendidikan melalui fasilitas e-Learning.

Selain itu, Perseroan menginvestasikan dana pendidikan

sebesar 4,77% dari biaya tenaga kerja atau sebesar Rp21

miliar. Evaluasi secara berkala juga dilakukan terkait dengan

pengembangan sistem rekrutmen, seleksi, dan onboarding,

serta menyangkut pembaruan sistem informasi yang

digunakan dan peningkatan kompetensi calon pekerja.

Terkait dengan teknologi informasi atau Information

Technology (IT), Perseroan terus meningkatkan peran IT

untuk mendukung operasional Bank dan memudahkan

pelayanan. Kami menyadari bahwa IT memiliki peran penting

dalam kegiatan perbankan, baik operasional maupun

Laporan Direksi

Board of Directors Report

To support the efficiency and effectiveness of UUS operations,

in 2015, UUS slimmed down the number of its employees by

51.97% from 2014 at 966 to 464 employees at the end of

2015.

The Comppany’s Sharia Business Unit did not increase the

number of its sharia office and optimize its existing office

instead by building Office Channelling partnership in 85

conventional branches, in which the number of Office

Channeling will be continuously developed. The number of

the Company’s UUS office in 2015 totaled 37 branches.

Human Resources and Information Technology

The Company has the vision and commitment to becoming

the best partner for its customers. This commitment is

continuously increased by improving service quality and

offering more varied products and services to meet customers’

needs.

Throughout 2015, we have organized various trainings on a

regular basis to increase the competency of each individual.

The Company has also allocated its fund to be invested in

the training and development of HR. The educational and

training programs held at the Learning Center focus on the

specific and operational-related skills, certification purposes,

and life-coaching trainings. Learning Center also supports the

employee recruitment program (on-boarding program) by

providing e-learning educational facility.

In addition, the Company invested 4.77% or Rp21 billion of

its employee cost for education. The Company also conducts

periodical evaluation on the development of recruitment,

selection, and on-boarding systems, the upgrading of

the existing information system, and the competence

improvement of the employee candidates.

In connection with information technology, the Company

continues to increase IT’s contribution to support the Bank’s

operations and facilitate services. We realize that IT has a

critical role in banking activities, both in operational and

non-operational sectors. In support of the Company’s goal

Page 39: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 37

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

non operasional. Untuk mewujudkan Perseroan menjadi

Bank terkemuka di Indonesia, Perseroan terus melakukan

pengembangan IT secara berkelanjutan sesuai dengan IT

Strategic Plan (ITSP) Bank.

Pada tahun 2015, unit kerja IT Perseroan telah

mengimplementasikan road map ITSP yang berorientasi pada

nasabah, seperti mengembangkan dan meningkatkan fiture-

channel, meningkatkan layanan dalam kegiatan operasional

perbankan Syariah dengan menyiapkan sistem Customer

Service Syariah, mengembangkan layanan bill payment

yang dimiliki dengan terus meningkatkan kerjasama dengan

biller lainnya, mengimplementasikan Sales Management

System, serta membangun ruang monitoring untuk Network

Operation Center (NOC).

Perseroan juga telah mengimplementasikan rencana strategis

tahun 2015 yang mencakup seluruh aspek yaitu Organisasi

dan IT Governance, Aplikasi, dan Infrastruktur IT.

Optimisme dan Tantangan

Sepanjang tahun 2015, Perseroan menghadapi berbagai

tantangan antara lain perlambatan ekonomi dalam negeri

yang berimplikasi pada kinerja Bank secara tidak langsung.

Tantangan lainnya adalah menjaga keseimbangan biaya dana

(cost of fund) yang saat ini dinilai cukup tinggi. Hal ini karena

masih tingginya komposisi dana deposito dalam struktur

dana pihak ketiga Perseroan, meskipun porsinya telah jauh

berkurang dibandingkan tahun 2014.

Perseroan terus berupaya untuk mengurangi konsentrasi pada

deposito dengan menawarkan produk-produk tabungan

maupun produk perbankan lainnya. Perseroan juga secara

konsisten mengembangkan pangsa pasar di tengah tantangan

yang ada. Perseroan tetap optimis dapat meningkatkan

penetrasi pasar untuk meraih market share yang lebih luas.

Untuk itu, usaha dan inovasi terus dikembangkan agar

kebutuhan nasabah dan masyarakat terpenuhi. Hal ini telah

kami buktikan melalui rekam jejak Perseroan yang awalnya

fokus pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah dan

mikro, kini telah berkembang pada pembiayaan consumer dan

komersial.

Laporan Direksi

Board of Directors Report

to become the reputable bank in Indonesia, the Company

continues to sustainably develop its IT according to the Bank’s

IT Strategic Plan (ITSP).

In 2015, IT working unit of the Company has implemented a

customer-oriented ITSP roadmap by developing and upgrading

the e-channel feature, increasing its service in Sharia banking

operations by preparing Sharia Customer Service, developing

the available bill payment service by continuously increasing

the cooperation with the other billers, implementing Sales

Management System, and building monitoring room for

Network Operation Center (NOC).

The Company has also implemented strategic plans in 2015

related to all aspects, namely Organization and IT governance,

Application, and IT Infrastructure.

Optimism and challenges

Throughout 2015, the Company faced various challenges,

one of them is the sluggish domestic economy that indirectly

gave impact on the Bank’s performance. Another challenge

was to maintain cost of fund that is currently considered quite

high because of large composition of deposit fund in the

Company’s third party fund. This happened even though the

portion of deposit fund was much lower compared to 2014.

The Company strives to reduce its concentration on deposit

by offering savings products and other banking products.

The Company has consistently developed its market share in

the middle of the growing market challenges in Indonesia.

The Company is optimistic about its capability in increasing

market penetration to seize wider market share. Therefore,

efforts and innovations are continuously developed so that

customers’ needs can be fulfilled. We have proved this in

the Company’s track record, from a small beginning of our

dedicated focus on the financing of micro, small and medium

enterprises, now we successfully expand to also cover

consumer and commercial financing.

Page 40: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.38

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Laporan Direksi

Board of Directors Report

38Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.

DireksiBoard of Directors

KILAS KINERJA 2015FLASHBACK PERFORMANCE

OF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANy PROFILE

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAgEMENT DISCUSSION AND ANALySIS

LAPORAN MANAJEMEN

MANAgEMENT REPORT

Page 41: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 39

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

ANALISIS TENTANg PROSPEK USAHABank Indonesia telah memproyeksikan

pertumbuhan ekonomi pada masa

mendatang yang diprakirakan

mencapai 5,2%-5,6% (sumber

: www.bi.go.id), lebih tinggi

dibandingkan dengan pertumbuhan

ekonomi pada tahun 2015.

Pertumbuhan ekonomi tersebut

diperkirakan akan ditopang oleh

stimulus fiskal, khususnya realisasi

pembangunan proyek infrastruktur

yang semakin cepat. Investasi swasta

diharapkan akan meningkat seiring

dengan dampak paket kebijakan

pemerintah dan pemanfaatan ruang

pelonggaran moneter secara terukur

dengan tetap menjaga stabilitas

makro. Sementara, inflasi pada akhir

tahun 2016 diperkirakan berada di

sekitar titik tengah kisaran sasaran

inflasi 4 ± 1%.

Sektor Keuangan, Real Estate, dan

Jasa Perusahaan diperkirakan tumbuh

di kisaran 8,8% - 9,2% pada tahun

2016. Prospek industri perbankan

diperkirakan mulai membaik, seiring

dengan momentum penurunan

suku bunga acuan Bank Indonesia(BI

Rate) yang pada gilirannya dapat

menurunkan suku bunga kredit

dan meningkatkan pertumbuhan

kredit. Penurunan suku bunga kredit

diperkirakan berdampak positif

pada sektor-sektor ekonomi, antara

lain sektor properti yang sempat

tertahan lajunya pada tahun2015.

Bergairahnya sektor property

Laporan Direksi

Board of Directors Report

ANALySIS OF BUSINESS OUTLOOK

Bank Indonesia forecasted that

Indonesia’s economic growth in

the future would reach 5.2-5.6%

(http://bi.go.id), higher than that of

in 2015. The economic growth is

estimated to be supported by fiscal

stimulus, especially the increasingly

rapid realization of infrastructure

development projects. Private

investment is expected to rise along

with the impact of the government’s

policy package and the measurable

utilization of monetary policy as the

country continues to maintain its

macro stability. Meanwhile, inflation

rate at the end of 2016 is projected

to stand at around 4 ± 1%.

The Financial, Real Estate and

Company Service sectors are

projected to grow at approximately

8.8-9.2% in 2016. The banking

industry prospect is projected to

improve in line with the decrease

of benchmark interest rate of

Bank Indonesia (BI Rate), which

subsequently can lower the loan

interest and push credit growth. The

decline of loan interest is estimated

to positively affect economic sectors,

such as property whose growth was

once hampered in 2015. The vigorous

property sector will then become

an important indicator for the

Direktur Utama / President DirectorFreenyan Liwang 01

Direktur / DirectorHeru Agus Wuryanto 02

Direktur Independen /

Independent Director

Salis Teguh Hartono 03

Direktur / DirectorLoa Johnny Mailoa 04

Direktur / DirectorHalim

05

Direktur Independen /

Independent Director

Hanafi Himawan

06

Direktur / DirectorSoejanto Soetjijo

07

Direktur / DirectorFrenky Tirtowijoyo Susilo

08

0102

05 06 07 08

03

04

Page 42: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.40

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

kemudian menjadi indikator penting bagi perkembangnya

aktivitas perekonomian yang terkait seperti produksi bahan

bangunan dan jasa konstruksi.

Melihat prospek usaha industri perbankan Indonesia pada

tahun 2016 tersebut, Perseroan berusaha sebaik-baiknya

untuk meraih setiap peluang dan potensi yang tercipta,

khususnya untuk segmen korporatdan retail. Dengan

keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan, Direksi optimis

bahwa prospek usaha akan semakin cemerlang. Untuk itu,

Perseroan mempersiapkan diri dengan terus meningkatkan

pelayanan kepada nasabah, antara lain menyediakan layanan

24 jam tarik tunai di ATM mana saja seluruh Indonesia,

layanan satu kartu yangterintegrasi dengan seluruh master

payment, bekerja sama dengan Payment Point Online

Bank (PPOB), meningkatkan engagement dengan SiMas

Community, memaksimalkan layanan e-banking serta mobile

banking SiMobi dan SiMobiPlus yang cepat, nyaman, dan

aman.

Kami juga memprediksikan bahwa dengan semakin tinginya

mobilitas masyarakat saat ini, maka kebutuhan akan

branchless banking juga semakin meningkat. Perseroan

melihat hal ini sebagai peluang dalam menciptakan

pangsa pasar yang lebih luas lagi pada masa mendatang.

Mengantisipasi hal ini, OJK menyediakan peraturan tentang

layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya

melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan

didukung dengan penggunaan sarana IT.

Perseroan diberikan amanat dan dipercaya oleh OJK sebagai

Bank Penyelenggara program Layanan Keuangan Tanpa

Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

Program ini bertujuan menyediakan produk-produk keuangan

yang sederhana, mudah dipahami dan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau

layanan keuangan. Selain itu, juga melancarkan kegiatan

ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan

ekonomi dan pemerataan pembangunan antar wilayah di

Indonesia terutama antara desa dan kota.

Laporan Direksi

Board of Directors Report

development of economic activities related to it, such as the

production of building materials and construction services.

Looking the business prospect of Indonesia’s banking industry

in 2016, the Company is doing its best to capture every single

opportunity and potential, especially in corporate and retail

segments. With the competitive advantage owned by the

Company, the Board of Directors is optimistic that the Bank’s

business prospects will get brighter. To achieve this goal, the

Company prepares itself by improving its customer service,

among others, by providing 24-hours ATM cash withdrawal

anywhere across Indonesia, an integrated once card service

with all master payments, in cooperation with the Payment

Point Online Bank (PPOB), by strenghtening the engagement

with the SiMas Community, maximizing e-banking and mobile

banking of SiMobi and SiMobi Plus services on mobile phone,

in a faster, more convenient and secure manner.

Meanwhile, we also predict that higher mobility like today

will increase the public’s needs for branchless bank. The

Company sees this condition as an opportunity to reach a

more extensive market share in the future. In anticipation

of such matter, the Financial Services Authority (OJK) issues

regulations on banking services and/or other financial services

through cooperation with other parties (bank agents),

supported with the use of information technology facilities.

The Company is mandated and entrusted by the OJK as

a Bank that Organizes Laku Pandai program (Branchless

Financial Services for Inclusive Financial purposes). This

program aims to provide simple financial products that is

understandable and fit the needs of the community that has

not obtained access to financial services. In addition, it is also

designed to accelerate the society’s economic activities to

further drive economic growth and even development across

regions in Indonesia, especially between urban and suburban

areas.

Page 43: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 41

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Perseroan juga ditunjuk sebagai salah satu lembaga keuangan

untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Tenaga

Kerja Indonesia (TKI). Dukungan Perseroan terhadap TKI

diberikan dalam bentuk penyaluran KUR dengan bunga

ringan dan tanpa jaminan. Pada tahun 2015 Perseroan

telah memberikan pembiayaan kepada TKI tujuan Taiwan,

kedepannya pembiayaan akam terus dikembangkan untuk

TKI penempatan diluar negeri dengan tujuan Hongkong,

Singapura, Korea Selatan dan Brunei Darussalam.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Direksi menyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik

dapat terus dipertahankan secara berkelanjutan dalam

jangka panjang. Beragam prospek binsis yang hendak

diraih sebagaimana uraian di atas dapat terwujud dengan

melaksanakan prinsip-prinsip gCg secara konsisten dan

berkesinambungan. Oleh karena itu, bagi kami, implementasi

gCg merupakan kebutuhan yang harus dilakukan dengan

penuh tanggung jawab.

Pengembangan gCg yang selaras dengan best practices

akan dapat memberikan perlindungan yang memadai dan

perlakuan yang adil kepada pemegang saham serta seluruh

pemangku kepentingan lainnya. Lebih dari itu, penerapan

gCg juga akan mendorong Bank untuk menciptakan nilai

bagi perusahaan secara maksimal. Kami berkomitmen untuk

mengimplementasikan standar yang tinggi dalam penerapan

prinsip-prinsip gCg. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi

dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab,

menghindari konflik kepentingan, optimalisasi kinerja, dan

peningkatan akuntabilitas. Pada praktiknya dilingkungan

Perseroan, gCg diimplementasikan melalui Tata Kelola bagi

Dewan Komisaris, Direksi, serta Organ-Organ Pendukung

lainnya.

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE DIBAwAH DIREKSIDalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam

pengelolaan Bank, Direksi dibantu oleh komite-komite yang

berada di bawah Direksi. Komite tersebut terdiri dari Asset

Laporan Direksi

Board of Directors Report

The Company is also appointed as one of the financial

institutions to disburse People’s Business Loan (KUR) for

Indonesian Workforce (TKI). The Company’s support to these

workfoce is evidenced in the disbursement of KUR with low

interest rate and without collateral. In 2015, the Company

disbursed loans to the Indonesian labors that would work

in Taiwan. Such financing will be continuously increased for

Indonesian labors that would work overseas, especially to

Hongkong, Singapore, South Korea and Brunei Darussalam as

their destination countries.

IMPLEMENTATION OF cORPORATE gOVERNANcEThe Board of Directors believes that excellent performance

achievement can always be maintained sustainably in the long

term and various business prospects as mentioned earlier can

be realized by consistently and continuously implement gCg

principles. Therefore, we believe that the implementation of

gCg is needed and must be conducted with full responsibility.

The development of gCg that is in line with best practices can

give proper protection and fair treatment to the shareholders

and stakeholders. More than that, the implementation of

gCg will also encourage the Bank to optimally create value

for the shareholders. We are committed to implementing

high standard in the implementation of gCg principles. These

principles become the reference to make responsible decisions,

avoid conflict of interests, optimize performance and increase

accountability. In its implementation at the Company, gCg is

implemented through Corporate governance for the Board

of Commissioners, Board of Directors, and other Supporting

Organs.

ASSESSMENT ON THE PERFORMANcE OF cOMMITTEES UNDER BOARD OF DIREcTORSIn implementing duties and responsibilities of the Bank’s

management, the Board of Directors is assisted by the

committees under the Board of Directors. The Committees

Page 44: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.42

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

&Liability Committee (ALCO), Komite Kredit, Komite Teknologi

Informasi, Komite Manajemen Risiko serta Komite Human

Capital Management (HCM).

Sepanjang tahun 2015, Direksi menilai komite-komite tersebut

telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan

sangat baik dan bekerja sesuai dengan perannya masing-

masing. Setiap komite secara berkala menyelenggarakan

pertemuan untuk membahas program kerja atau melakukan

kajian terhadap aturan yang ada disesuaikan dengan

perkembangan kondisi Bank.

PELAKSANAAN PROgRAM DAN KEgIATAN TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN

Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan

komitmen Perseroan untuk mengembangkan bisnis yang

berkelanjutan. Perseroan menyadari bahwa keberhasilan

kinerja tidak hanya ditentukan oleh sumber daya internal

dan operasional yang baik, melainkan juga didukung oleh

komunitas setempat. Substansi CSR dimaknai oleh Perseroan

sebagai upaya untuk membangun hubungan yang harmonis

dan saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat,

dan pemegang kepentingan sertam engarah kepada misi Bank

untuk dapat memberikan dampak positif masyarakat dan

lingkungan.

Perseroan memiliki tugas moral untuk mengembangkan

bisnis dan memajukan perekonomian dalam negeri yang

berkelanjutan dengan senantiasa melayani seluruh pemangku

kepentingan dengan penuh integritas, mematuhi hukum,

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta

menjunjung tinggi etika bisnis. Penyelenggaraan CSR

oleh Perseroan memiliki tujuan yang jelas, yakni memberi

dampak positif dan memajukan kondisi sosial komunitas

dan masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan melaksanakan

program dan kegiatan tepat guna serta berdampak jangka

panjang secara bertahap. Kemudian, mengembangkan

program dan kegiatan tersebut secara berkesinambungan.

are Asset & Liability Committee (ALCO), Credit Committee,

Information Technology Committee, Risk Management

Committee, and Human Capital Management Committee

(HCM).

Throughout 2015, the Board of Directors assesses that the

committees have carried out thier duties and responsibilities

well according to their own role. Each committee periodically

organizes a meeting to discuss the work program or reviews

the existing regulations to conform it to the Bank’s current

conditions.

IMPLEMENTATION OF PROgRAM AND AcTIVITIES OF cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITyCorporate Social Responsibility is the Company’s commitment

to sustainable economic development. The Company realizes

that successful business achievement is not only determined

by excellent internal resources and operations, but also by

the community that surrounds it. For the Company, CSR

is essentially the effort to build harmonious and mutually

beneficial relationship with the surroundings, the community,

and the stakeholders, which shall support the Bank’s

mission to deliver positive impact on the community and the

environment.

The Company has a moral obligation to develop business and

sustainably improve domestic economy as it continues to serve

the stakeholders with full integrity, strong adherence to laws

and regulations in force and by upholding business ethics.

The Company has set a clear objective in the implementation

of CSR, i.e. to give positive impact and improve the social

condition of the community and the public at large. This

is realized by gradually carrying out effective program and

activities that have positive impact for the long term and

continuously developing those programs and activities.

Laporan Direksi

Board of Directors Report

Page 45: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 43

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Sepanjang tahun 2015, Perseroan melakukan penambahan

2 (dua) anggota Direksi dengan mengangkat Sdr. Soejanto

Soetjijo dan Sdr. Frenky Tirtowijoyo Susilo sebagai Direktur

yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 24 Maret 2015. Kami menyambut

baik keputusan ini demi memperkuat tim kerja Direksi.

PENUTUPSebagai rangkaian kata penutup Direksi mengucapkan

terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan

Komisaris atas pengawasan dan pemberian saran yang

diberikan sepanjang tahun 2015. Penghargaan yang sama

juga disampaikan kepada pemegang saham, nasabah dan

mitra usaha, atas dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya

yang telah terjalin dengan harmonis. Direksi juga

menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh

karyawan yang telah berkarya dengan penuh dedikasi dan

kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab

masing-masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan

Visi, Misi dan Objektif Perusahaan.

Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada seluruh

pemangku kepentingan serta segenap pihak lainnya yang

tidak mungkin dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah

menjalin kerjasama yang baik sehingga Perseroan dapat

mencapai target peningkatan usaha dan pertumbuhan kinerja

bisnis secara berkelanjutan. Ke depan, kami optimis Perseroan

dapat mencapai kinerja yang lebih baik.

Terima kasih.

Freenyan Liwang

Direktur Utama / President Director

cHANgES IN THE cOMPOSITION OF BOARD OF DIREcTORSThroughout 2015, the Company added more members to

the Board of Directors’ team with the appointment of Mr.

Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo as a

Director that has been approved in the Extraordinary general

Meeting of Shareholders (EgMS) on March 24, 2015. We are

pleased to welcome this decision to strengthen teamwork of

the Board of Directors.

cLOSINgAs a closing remark, the Board of Directors would like

tomthank and highly appreciate the Board of Commissioners

for the supervision and advices given to the Board of Directors

throughout 2015. The same appreciation also goes to

the shareholders, customers and business partners for the

support, trust and cooperation that have been have been

built harmoniously. The Board of Directors also expresses

its gratitude and appreciation to the employees who have

done its work with dedication and love in carrying out their

respective duties and responsibilities and supporting the

Company’s efforts to realize the Vision, Mission and Target of

the Company.

We also do not forget to extend our gratitude to all

stakeholders and all other parties whom we cannot mention

one by one and who have continuously forged the best

partnership with the Company, which made the Company

able to sustainably attain various business improvement

targets and performance growth. We are optimistic that

the Company is capable of delivering an even more thriving

performance.

Thank you

Laporan Direksi

Board of Directors Report

Page 46: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.44

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Page 47: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 45

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 48: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.46

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Identitas Perusahaan

Corporate Identity

Nama Perusahaan

Company NamePT. Bank Sinarmas Tbk.

Tanggal Pendirian

Date of Establishment18 Agustus 1989 / August 18, 1989

Bidang Usaha

Line of BusinessPerbankan / Banking Business

Kantor Pusat

Head Office

Sinar Mas Land Plaza Tower I, 1st & 2nd Floor

Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350

Telepon

Phone(+62 21) 31990101

Faksimili

Facsimile(+62 21) 31990401

Customer Care 1500153 dan 021-501 8888

Website

www.banksinarmas.com

memuat informasi antara lain mengenai informasi pemegang saham,

struktur organisasi, struktur grup, analisis kinerja keuangan, laporan

keuangan tahunan lebih dari lima tahun terakhir, serta informasi riwayat

singkat Dewan Komisaris dan Direksi. / covering information on, among

others, shareholders, organizational structure, group structure, financial

performance analysis, annual financial statements of the past five years,

and information on brief history of Board of Commissioners and Board of

Directors.

[email protected] dan [email protected]

[email protected] and [email protected]

Kantor Cabang 2015

2015 Branches

386 kantor cabang / 386 branches

Perusahaan memiliki 1 kantor cabang utama, 72 kantor cabang, 1 kantor

fungsional, 130 kantor cabang pembantu, 27 kantor cabang syariah, 141

kantor kas, 10 kantor kas syariah, 4 unit pelayanan kas yang semuanya

berlokasi di Indonesia. / The Company has 1 main branch, 72 branches,

1 functional office, 130 sub-branches, 27 sharia branches, 1141 cash

offices, 10 sharia cash offices, 4 cash service units, all of which are located

in Indonesia.

Page 49: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 47

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Jumlah Karyawan

Number of Employees

6.898 karyawan untuk tahun 2015 dan 6.421 karyawan untuk tahun

2014 / 6,898 employees in 2015 and 6,421 employees in 2014

Kepemilikan Saham

Share Ownership

PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 52,98%

PT. Shinta Utama 2,57%

Freenyan Liwang 0,03%

Tjendrawati Widjaja 0,01%

Halim 0,00%

Masyarakat / Public 44,41%

Tanggal Pencatatan Saham

Share-listing Date13 Desember 2010 / December 13, 2010

Bursa / Stock Exchange Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange

Kode Saham

Ticker CodeBSIM

Swift Code SBJKIDJA

Telex 67171 SHINPS IA

I-Telex 867171

Status Bank

Bank StatusBank Devisa / Foreign Exchange Bank

Modal Dasar

Authorized CapitalRp2.000.000.000.000 (per Desember 2015 / as of December 2015)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid-in CapitalRp1.415.199.972.900 (per Desember 2015 / as of December 2015)

Akta Pendirian

Deed of Establishment

Didirikan pada 1989 berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989

yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta, yang

telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 21

Oktober 1989 Nomor 1506/1989 / Established in 1989 based on Deed no.

52 dated August 18, 1989, drawn up before Buniarti Tjandra, SH., Notary

in Jakarta, which had been announced in State gazette of the Republic of

Indonesia dated October 21, 1989 Number 1506/1989

Page 50: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.48

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Sekilas Bank Sinarmas

Bank Sinarmas in Brief

TENTANg BANK SINARMASPT Sinar Mas Multiartha Tbk yang merupakan perusahaan

financial services di bawah Kelompok Usaha Sinar

Mas mengambil alih PT Bank Shinta Indonesia pada 2005.

Kemudian, PT Bank Shinta Indonesia yang berdiri sejak 1989

mengalami perubahan nama menjadi Bank Sinarmas pada

Desember 2006. Bank Sinarmas melakukan pengembangan

bisnis dengan membuka kantor cabang pertama di Bandung.

Pada 2007, Perseroan telah memiliki 40 kantor cabang baru

serta 88 unit ATM di seluruh Indonesia.

Pada 13 Desember 2010, sebagai upaya untuk memenuhi

arahan Bank Indonesia agar bank-bank umum segera

menjadi perusahaan go public sehingga sebagian sahamnya

dapat dimiliki oleh masyarakat, Bank Sinarmas memeroleh

pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK, fungsinya sekarang

dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan - OJK, sejak Januari 2013)

untuk melakukan Penawaran Saham Umum Perdana (Intial

Public Offering/IPO). Bank Sinarmas memberikan kesempatan

kepada masyarakat untuk memiliki saham-saham yang

sebelumnya dimiliki dan dikelola oleh perusahaan. Perseroan

mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan

meningkatkan struktur permodalan sebesar Rp160 miliar dari

sebelumnya Rp568 miliar menjadi Rp728 miliar.

ABOUT BANK SINARMAS PT Sinarmas Multi Artha Tbk which is a financial service

company under Sinar Mas Business group acquired PT. Bank

Shinta Indonesia in 2005. Thus, PT Bank Shinta Indonesia,

which was incorporated in 1989, changed its name to

Bank Sinarmas in December 2006. In its development, Bank

Sinarmas expanded its business by opening the first branch

office in Bandung. As of 2007, the Bank owned 40 new

branch offices and 88 Automatic Teller Machine (ATM) units

spread across Indonesia.

As there is a recommendation from Bank Indonesia that

commercial banks in the country should immediately go public

to enable the public to invest in the bank, Bank Sinarmas

attempted to fulfill such recommendation and accordingly

obtained an effective statement from the Capital Market

Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK;

since January 2013 its functions had been transferred to

Financial Services Authority/OJK) to conduct an Initial Public

Offering (IPO) on December 13, 2010. Hence, Bank Sinarmas

offered an opportunity for the public to purchase the shares

of the Bank which were previously owned and independently

managed by the Bank. The Company listed its shares on

Indonesia Stock Exchange (IDX) with an increase in capital

structure of Rp160 billion, from originally Rp568 billion to

Rp728 billion.

Pada tahun 2015, Perseroan menambah 4 unit

pelayanan kas sehingga jumlah kantor cabang

Bank Sinarmas mencapai 386 kantor cabang yang

tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi daya

tarik masyarakat untuk menanamkan saham di

Bank Sinarmas.

In 2015, the Company added 4 units of cash

service. Thus, Bank Sinarmas now has 386

branches spread across Indonesia, which attracts

the public to invest in Bank Sinarmas’ shares.

Page 51: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 49

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Setiap tahunnya, minat masyarakat untuk berinvestasi pada

saham Bank Sinarmas mengalami peningkatan. Hal ini

didorong oleh pertumbuhan usaha yang semakin maju dalam

tiga tahun terakhir. Pencapaian total aset pada 2013, 2014,

dan 2015 masing-masing tercatat sebesar Rp17,45 triliun,

Rp21,26 triliun, dan Rp27,87 triliun.

Pada tahun 2015, Perseroan menambah 4 unit pelayanan kas

sehingga jumlah kantor cabang Bank Sinarmas mencapai 386

kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi

daya tarik tarik masyarakat untuk menanamkan saham di

Bank Sinarmas. Dalam rangka memenuhi ketentuan OJK

dalam keterbukaan informasi, Bank Sinarmas menggunakan

sistem real time on-line dalam teknologi informasi

perbankannya.

JARINgAN DISTRIBUSI yANg TERINTEgRASIUntuk meningkatkan kinerja, memperbesar pangsa pasar

serta memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah dan

masyarakat maka Perseroan berkomitmen untuk memiliki

jaringan distribusi yang terintegrasi. Perseroan telah memiliki

jaringan distribusi yang telah terhubung secara real time on-

line dan mencakup kantor, unit ATM, mobil kas keliling dan

agen banking. Terlepas dari jaringan distribusi, bank juga

menyediakan kartu ATM yang dapat digunakan diseluruh

ATM di dalam negeri maupun di luar negeri, saluran

elektronik serta virtual channels yang mencangkup sistem IT

yang terintegrasi seperti layanan internet banking, mobile

banking dan phone banking untuk meningkatkan aksesibilitas

nasabah. Jaringan ditribusi yang komprehensif tersebut

memberikan kemudahan bagi nasabah dan merupakan kunci

dasar untuk pertumbuhan bisnis Bank.

LAyANAN yANg PRIMAMemberikan layanan yang terbaik dan selalu menjaga

kepercayaan yang diberikan para nasabah menjadi komitmen

yang selalu kami jaga dengan baik. Semua staf dan

manajemen Bank Sinarmas memiliki kesamaan visi, misi dan

komitmen untuk menjadi mitra terbaik untuk nasabah.

Dengan komitmen yang tinggi dari jajaran manajemen dan

seluruh karyawan, Perseroan mampu bertahan di tengah

persaingan bisnis yang sangat ketat. Melalui slogan “Solusi

Perbankan Anda”, Serve and Respect, dan We Always

Care, kami senantiasa melayani dan memenuhi kebutuhan

nasabah dengan senang hati. Kami senantiasa berinovasi demi

memenuhi kebutuhan masyarakat.

The public’s interest in placing its shares to Bank Sinarmas

continues to grow every year. This condition is pushed by the

bank’s improved business growth over the past three years

where total assets in 2013, 2014, and 2015 were recorded

at Rp17.45 trillion, Rp21.26 trillion and Rp27.87 trillion

respectively.

In 2015, the Company added 4 units of cash service. Thus,

Bank Sinarmas now has 386 branches spread across Indonesia,

which attracts the public to invest in Bank Sinarmas’ shares. In

an effort to fulfill the regulation of OJK regarding information

transparency, Bank Sinarmas utilizes real time online system in

its banking information technology.

INTEgRATED DISTRIBUTION NETwORKTo increase its performance, expand market shares, and

provide the best services to customers and the public, the

Company is committed to having an integrated distribution

network. The Company has distribution network in place

that is connected in real-time and online, covering offices,

ATM units, mobile cash car, and banking agents. Aside from

its distribution network, the bank also provides ATM card

that can be used in ATM facility in the country and overseas,

electronic channels such as virtual channels that covers an

integrated IT system such as internet banking system, mobile

banking and phone banking to increase the customer’s

accessibility. The comprehensive distribution network eases

the customers and is the basic key to the Bank’s business

growth.

PRIME SERVIcESWe are committed to always providing the best services and

maintaining customer’s trusts in all of our business activities.

Every staff and management of Bank Sinarmas have shared

the same vision, mission and commitment to become the best

business partners for companies.

With high commitment from the management and all

its employees, the Company is able to survive amid the

increasingly tougher business competition. Through the

slogan “Solusi Perbankan Anda” (“your Banking Solution),

Serve and Respect, and We Always Care”, we are pleased to

continuously serve and fulfill our customers’ needs. We will

never stop innovating to meet the public’s demand.

Page 52: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.50

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Visi Dan Misi Perusahaan

Company Vision and Mission

“Menjadi Bank terkemuka di

Indonesia dengan jaringan

distribusi yang terintegrasi

dan layanan yang prima”

1. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar

dan pembiayaan pada sentra-sentra konsumer,

UKM dan sektor usaha skala korporasi.

2. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah

kecil hingga korporasi, melalui kerjasama dengan

lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya.

3. Meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi

dan Sumber Daya Manusia dalam rangka

memberikan layanan terbaik melalui payment

system yang lengkap.

4. Membudayakan sistem Manajemen Risiko sesuai

dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate

Government (gCg).

1. Expanding the branch network to penetrate the

market and funding at the centers of the SME

and corporate scale business sector.

2. Expanding the customer base, ranging from small

to corporate customers, through cooperation with

financial institutions and other business partners.

3. Improving the ability of Information Technology

and Human Resources in order to provide the

best service through complete payment system.

4. Civilize Risk Management system in accordance

with the principles of prudence and good

corporate governance.

To become the leading

bank with complete

distribution network and

excellent services

Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama membahas, mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara mendalam dan telah berkomitmen dalam melaksanakan hal tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan yang selalu berubah.

The Board of Commissioners and Board of Directors have discussed, reviewed and approved the Vision and Mission of the Bank and have committed to impelmenting the vision and mission to face the dynamics of banking industry.

Page 53: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 51

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Etos Kerja

Work Ethos

Page 54: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.52

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Page 55: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 53

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Page 56: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.54

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

KEgIATAN USAHA BANK SINARMAS MENURUT ANggARAN DASAR TERAKHIR

Bank Sinarmas senantiasa berkembang melalui pembaruan

dan inovasi dalam berbagai bidang perbankan demi

memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh nasabah.

Berdasarkan Anggaran Dasar terakhir, Bank Sinarmas bergerak

dalam bidang perbankan. guna mencapai tujuan tersebut,

Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

• Menghimpundanadarimasyarakatdalambentuk

simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertfikat

deposito, tabungan dan/atau simpanan lainnya yang

dipersamakan;

• Memberikankredit;

• Menerbitkansuratpengakuanhutang;

• Membeli,menjualataumenjaminatasrisikosendiri

maupun untuk kepentingan dan atas perintah sendiri

maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah;

• Memindahkanuangbaikuntukkepentingansendiri

maupun untuk kepentingan nasabah;

• Menempatkandanapada,meminjamdanadari,atau

meminjamkan dana kepada bank lain, baik menggunakan

surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel

tunjuk, cek atau saran lainnya;

• Menerimapembayarandaritagihanatassuratberharga

dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak

ketiga;

BUSINESS LINES OF BANK SINARMAS AccORDINg TO THE LATEST ARTIcLES OF ASSOcIATIONBank Sinarmas continues to develop through improvement

and innovation in various banking fields to provide prime

services to all customers. Based on the latest Articles of

Association, Bank Sinarmas is engaged in the banking field. In

order to achieve its objective, the Company implements the

following business activities:

• Collectfundsfromthepublicintheformofdepositsin

the forms of current accounts, time deposits, certificate of

deposits, savings and/or other similar forms;

• Grantcredit;

• Issuedebtsecurities;

• Buy,sellorguaranteeatownriskorfortheinterestofand

by the order of its customers;

• Transferfundsbothforownaccountorfortheinterestof

its customers;

• Placefundsin,toborrowfundsfromortolendfundsto

other banks, by letters, means of telecommunication or

bearer drafts, cheques or other means;

• Receivepaymentsfromreceivablesofsecuritiesandto

make calculations with or between third parties;

Berdasarkan Anggaran Dasar terakhir, Bank

Sinarmas bergerak dalam bidang kegiatan

perkreditan, kegiatan penghimpunan dana,

layanan perbankan dan produk e-banking,

penjualan produk bancassurance & investment

product, bisnis kartu kredit, bisnis internasional

dan treasury, dan unit usaha syariah.

Based on the latest Articles of Association,

Bank Sinarmas is engaged in the credit

(lending) activities, fund collection, banking

service and e-banking products, bancassurance

& investment products sales, credit card

business, international business activities and

treasury, and sharia business unit.

Bidang Usaha

Business Lines

Page 57: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 55

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

• Menyediakantempatuntukmenyimpanbarangatausurat

atau surat berharga;

• Melakukankegiatanpenitipanuntukkepentinganpihak

lain berdasarkan suatu kontrak;

• Melakukanpenempatandanadarinasabahlainnyadalam

bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

• Membelimelaluipelelanganagunanbaiksemuamaupun

sebagaian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban

kepada Bank, dengan ketentuan agunan tersebut wajib

dicairkan secepatnya;

• Melakukankegiatananjakpiutang,usahakartukredit,

dan kegiatan wali amanat;

• Melakukankegiatandalamvalutaasingdenganmemenuhi

ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

• MelakukankegiatanpenyertaanmodalpadaBank

atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa

guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi

serta lembaga kliring dan penjaminan dan lembaga

penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi

ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

• Melakukankegiatanpenyertaanmodalsementarauntuk

mengatasi kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik

kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan-

ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

• Bertindaksebagaipendiridanapensiundanpengurus

dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan

perundang-undangan dana pensiun yang berlaku;

• Menyediakanpembiayaandanataumelakukankegiatan

lain berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau Otoritas

Jasa Keuangan (“OJK”); dan

• Melakukankegiatanpenyertaanmodalsementarauntuk

mengatasi akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan

prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali

pernyataannya dengan memenuhi ketentuan yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau OJK.

KEgIATAN USAHA yANg DIJALANKAN SERTA PRODUK DAN LAyANAN Bank Sinarmas terus berdedikasi bagi masyarakat dengan

mengeluarkan produk-produk inovatif yang dapat dinikmati

oleh masyarakat setia perbankan, melalui produk-produk

berkualitas, bermutu dan bertaraf internasional. Dalam

• Providecustodytokeepgoodsandsecurities;

• Carryoutcustodialactivitiesfortheinterestofother

parties based on contracts;

• Placefundsfromacustomeratanothercustomerinthe

forms of securities unlisted at the stock exchange;

• Buyallorpartofcollateralviaauctioninthecaseadebtor

does not fulfil its obligations to the bank, provided that

such collateral shall be sold immediately;

• Carryoutfactoring,creditcardandtrusteeactivities;

• Carryoutactivitiesinforeigncurrenciesbycomplyingwith

the stipulations determined by Bank Indonesia;

• Carryoutcapitalinvestmentactivitiesatotherbanksor

companies in financial sector, such as leasing, capital

venture, securities company, insurance, clearing and

guarantee institution and central securities depository,

by complying with the stipulations determined by Bank

Indonesia;

• Carryouttemporarycapitalinvestmenttorestructure

credit provided that the investment shall be withdrawn

by complying with the regulations determined by Bank

Indonesia;

• Actasthefounderofapensionfundandmanagerof

the pension fund according to the prevailing law and

regulations of pension fund;

• Providefinancingandorconductotheractivitiesbasedon

sharia principle according to the regulations determined

by Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority

(“OJK”); and

• Carryouttemporarycapitalinvestmentactivitiesto

restructure financing based on sharia principle provided

that the investment shall be withdrawn by complying with

the regulations determined by Bank Indonesia and/or OJK.

BUSINESS AcTIVITIES AND PRODUcTS AND SERVIcESBank Sinarmas is always dedicated to serving the public by

launching innovative products that loyal banking Stakeholders

can enjoy, which ranges from high-quality to international

standard products. In conducting its business, the Company

Page 58: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.56

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

menjalankan usahanya, Perseroan menghimpun dana

masyarakat yang kemudian disalurkan dalam bentuk

pemberian kredit kepada perorangan maupun korporasi.

Selain itu, Perseroan juga melaksanakan transaksi antar bank

serta kegiatan-kegiatan investasi melalui penempatan pada

instrumen-instrumen yang aman dan menguntungkan. Secara

garis besar kegiatan usaha yang dijalankan Bank Sinarmas

dapat dikelompokan sebagai berikut:

1. Kegiatan Perkreditan

Sesuai dengan bisnis inti (core business) yang dimiliki

oleh Perseroan, fokus kegiatan usaha pemberian kredit

yang dilakukan oleh Perseroan berupa pemberian kredit

korporasi dan pemberian kredit non-korporasi (kredit

retail). Dalam rangka meningkatkan komposisi kredit

dengan margin (high yield), maka Perseroan juga akan

meningkatkan portofolio kredit non-korporasi yang

lebih besar di segmen kredit retail, baik secara langsung

maupun melalui lembaga-lembaga lain yaitu lembaga

keuangan BPR), koperasi serta perusahaan pembiayaan

(multifinance) dengan pola pembiayaan secara channeling.

Adapun fasilitas-fasilitas kredit yang ditawarkan oleh

Perseroan kepada nasabah perusahaan, meliputi fasilitas

kredit modal kerja jangka pendek dan kredit jangka

panjang atau investasi, kredit back to back, kredit

sindikasi/club deal serta fasilitas non cash loan seperti bank

garansi dan Letters of Credit.

Target utama penyaluran kredit Perseroan adalah nasabah

potensial yang berorientasi ekspor atau industri lain

yang sedang mengembangkan bisnis baru di wilayah

kantong-kantong bisnis yang potensial. Pemberian

kredit difokuskan pada sektor perdagangan, real estate,

perkebunan kelapa sawit, telekomunikasi serta transportasi

yang mendukung nasabah korporasi. Selain itu, Perseroan

memfokuskan ekspansi kredit kepada nasabah yang

memberikan timbal hasil tinggi (high yield).

Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sektor

ekonomi.

Dalam jutaan Rupiah

Keterangan / Description 2015 2014 2013

Rumah tangga / Household 3.664.899 3.301.612 2.775.058

Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail 3.995.066 3.140.302 2.193.249

Perantara keuangan / Financial intermediary 2.105.539 1.549.650 885.485

collects fund from the public to be distributed in the form of

loans to both individuals and corporations. In addition, the

Company also conducts interbank transactions and other

investment activities through fund placement in secure and

profitable instruments. Line of business of Bank Sinarmas is

generally categorized into the following:

1. credit (lending) Activities

In accordance with the core business of the Company,

credit activities that become the main focus of the

Company is credit provision for corporations and credit

provision for non-corporations (retail credit). In an effort

to improve credit composition with high yield margin,

the Company will also develop its non-corporation credit

portfolio in retail credit segment, directly and indirectly

through other institutions such as financial institutions

(BPR), cooperatives and multifinance companies with

channeling financing method.

Credit facilities offered by the Company to the customers

cover working capital loan facilities for short and long

terms or investment, back to back loan, syndicate loans/

club deal, and non-cash loan facilities such as bank

guarantee and Letters of Credit.

The main target of loan disbursement of the Company is

potential customers engaged in the exporting business

or other industries that currently expands new business

in potential sectors. Loan disbursement is focused on

the trading sector, real estate, oil palm plantations,

telecommunication and transportation that support

corporate customers. Moreover, the Company also

focuses its loan expansion to the customers with high yield

investment.

The following table shows loan disbursed in economy

sector.

In million Rupiah

Page 59: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 57

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Keterangan / Description 2015 2014 2013

Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing and corporate services

2.226.289 982.577 1.014.499

Industri pengolahan / Processing industry 964.324 1.847.314 1.301.116

Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry

748.270 603.477 267.392

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan jasa perorangan lainnya / Social services, socio-culture, entertainment, and other individual services

986.594 552.437 419.045

Konstruksi / Construction 655.313 835.785 256.393

Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transportation, warehousing and communication

794.897 395.499 325.244

Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation 516.963 419.615 698.638

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation and food and beverage supply

132.783 77.469 51.816

Perikanan / Fishery 20.685 15.264 16.023

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 16.778 813 881

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual services for households

10.025 229 120

Jasa pendidikan / Educational services 9.991 18.373 28.286

Listrik, air, dan gas / Electricty, water and gas 241.700 3 19.813

Lain-lain / Others 416.454 558.016 713.013

TOTAL 17.506.570 14.298.435 10.966.071

Perseroan memberikan kredit modal kerja jangka pendek

terutama untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional

nasabah. Perseroan memberikan kredit dalam mata uang

Rupiah dan Dollar Amerika Serikat dengan jangka waktu

1 (satu) tahun dan pemberian fasilitas tersebut dapat

diperpanjang berdasarkan persetujuan dari kedua belah

pihak. Jenis kredit ini umumnya memiliki tingkat suku

bunga mengambang.

Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur

jatuh tempo.

Dalam jutaan Rupiah

Keterangan / Description 2015 2014 2013

< 1 tahun / year old 1.335.593 6.598.872 4.885.034

> 1 - 2 tahun / years old 9.655.659 2.753.796 1.869.105

> 2 - 5 tahun / years old 4.326.423 3.786.847 3.744.211

> 5 tahun / years old 2.188.895 1.158.920 467.721

TOTAL 17.506.570 14.298.435 10.966.071

The Company provides short-term working capital loans

particularly for the operational costs of the customers. The

Company provides credit denominated in Rupiah and US

Dollar with the period of 1 (one) year. This facility can be

extended based on the agreement of both parties. This

type of credit usually has floating interest rate.

The following table shows loans distributed based on

maturity period.

In million Rupiah

Page 60: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.58

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Untuk kredit jangka panjang, Perseroan menyediakan

kredit untuk pembelanjaan barang modal dan

pembiayaan proyek. Kredit jangka panjang ini diberikan

dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat, dan

umumnya berjangka waktu antara 3 (tiga) sampai 7 (tujuh)

tahun serta memiliki tingkat suku bunga mengambang

pada tingkat yang kompetitif dibandingkan bank lainnya

di Indonesia.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit yang

diberikan Perseroan berdasarkan jenis penggunaan:

Dalam jutaan Rupiah

Keterangan / Description2015 2014 2013

O/S % O/S % O/S %

Modal kerja / Work Capital 9.510.579 54,33 8.293.069 58,00 5.820.846 53,08

Investasi / Investment 4.315.900 24,65 2.705.545 18,92 1.933.507 17,63

Konsumsi / Consumption 3.680.091 21,02 3.299.822 23,08 3.211.718 29,29

TOTAL 17.506.570 100,00 14.298.435 100,00 10.966.071 100,00

Dalam memberikan kredit, Perseroan memiliki skema

proses persetujuan atas kredit yang diberikan,

alurnya sebagai berikut:

Pengajuan/permohonan fasilitas kredit / Proposal /

application for credit

Persiapan perjanjian kredit / Preparation of Loan

agreement

Penandatangan Perjanjian Kredit / Signing of Loan

Agreement

Analisa kelayakan/persiapan proposal kredit

/ Feasibility analysis / preparation of credit

proposal

Analisa kelayakan/persiapan proposal kredit

/ Feasibility analysis / preparation of credit

proposal

Penentuan keputusan / Decision

Pengerjaan proposal kredit / Submission of credit proposal

Apabila Proposal Kredit disetujui / If the credit proposal is approved

Pembuatan offering letter / Drafting of Offering

Letter

• Kelengkapan data/dokumen / Data /document completeness

• Wawancara dan kunjungan / Interview and visits

• BI Checking• Survey and

appraisal

1 2

3

8

4

7

5

6

NASABAHCuSToMeR

AccouNT oFFIceRACCounT offiCeR

cReDIT PRoceSSINgCReDiT PRoCeSSing

KoMITe KReDITCReDiT CoMMiTTee

In terms of long-term credit, the Company provides credit

for the purchase of capital goods and project financing.

This facility is denominated in Rupiah and US Dollar

and commonly has maturity period between 3 (three)

to 7 (seven) years. Furthermore, the Bank offers more

competitive floating interest rates for this facility compared

with other banks in the country.

The following table describes credit distributed by the

Company based on types of usage:

In million Rupiah

In providing credit, the Company has established the

following scheme for loan approval process:

Page 61: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 59

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Proses pengajuan kredit dimulai dengan pengumpulan

data, verifikasi, analisis data keuangan, penilaian risiko,

penilaian jaminan, pembuatan proyeksi keuangan,

menentukan kebutuhan kredit sampai pada proses

persetujuan kredit.

Berikut daftar produk dan jasa kegiatan perkreditan Bank

Sinarmas:

No Produk / Product Uraian / Description

1Kredit kepemilikan mobil / Car ownership loan (KPM)

Fasilitas kredit yang diberikan Bank Sinarmas untuk membeli mobil baru atau second dengan suku bunga yang rendah, cepat dan mudah / A loan facility granted by Bank Sinarmas to purchase new or secondhand vehicles with low interest rate in a quick and easy way.

2Kredit Modal Kerja / Working Capital Loan

Fasilitas kredit yang diberikan Bank Sinarmas untuk memperkuat kegiatan usaha, baik dalam bentuk modal maupun pinjaman investasi. Pinjaman ini dapat digunakan untuk pendanaan pembelian barang, piutang dagang, atau kebutuhan modal kerja lainnya / A loan facility granted by Bank Sinarmas to strengthen business activities, available in capital aid and investment loans. The loan could be used to finance goods procurement, accounts receivables, or other working capital needed.

3Kredit Investasi / Investment Loan

Bentuk dukungan Bank Sinarmas kepada nasabah dalam menjalankan bisnis kecil, menengah, dan korporasi. Melalui kredit investasi ini, korporasi dengan mudah dan cepat dalam mendapatkan sumber dana untuk diversifikasi maupun intensifikasi core business maupun secondary business mereka / A form of support from Bank Sinarmas to its customers in running their small, medium and corporate-scale businesses. Through this investment loan product, corporations can easily and quickly obtain new sources of fund to do diversification and intensification of their core and secondary businesses.

4Kredit Usaha Kecil / Small Business Loan

Kredit atau pembiayaan dari Bank Sinarmas untuk investasi dan/atau modal kerja, yang diberikan dalam Rupiah dan/atau valuta asing kepada nasabah usaha kecil untuk membiayai usaha yang produktif / A loan or financing facility from Bank Sinarmas for investment and/or working capital that is denominated in Rupiah and/or foreign currencies to small business customers that can be used to finance a productive business.

5Kredit Konsumsi / Consumption loan

Pemberian fasilitas kredit dari Bank Sinarmas ke consumer yang digunakan untuk pembelian barang berupa rumah/kendaraan yang digunakan secara langsung oleh konsumen / A loan facility given from Bank Sinarmas to its customers to purchase material goods such as houses/vehicles that are used directly by the customers.

6Kredit Tanpa Agunan (KTA) / Non-guarantee Loan

Salah satu produk Bank Sinarmas dalam bentuk pemberian fasilitas pinjaman tanpa adanya suatu aset yang dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut / One of the products of Bank Sinarmas in the form of loan facility without any collateral.

2. Kegiatan Penghimpunan Dana

Kegiatan ini meningkatkan dana pihak ketiga dan likuiditas

bank serta meningkatkan market share dan jumlah

nasabah yang dimiliki oleh Perseroan. Kegiatan pendanaan

ini merupakan kegiatan menghimpun dana masyarakat

melalui produk-produk yang dimiliki oleh Bank Sinarmas

yang meliputi produk tabungan, giro dan deposito.

Loan proposal process begins from collecting and

verifying data, analyzing financial data, assessing risk and

guarantee, developing financial projection, determining

loan requirements, to approving the loan proposal.

The following are products and services offered by Bank

Sinarmas in its lending activity:

2. Fund collection Activities

This activity is intended to increase third party funds and

liquidity of the Bank as well as expand market share and

the number of customers of the Company. This financing

activity is conducted in the form of fund collection from

the public through Bank Sinarmas products, namely saving

accounts, current accounts and time deposits.

Page 62: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.60

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Berikut tabel komposisi dari kegiatan penghimpunan dana

yang dilakukan oleh Perseroan.

Produk / Product

2015 2014 2013

Jumlah / Amount

Komposisi / Composition

(%)

Jumlah / Amount

Komposisi / Composition

(%)

Jumlah / Amount

Komposisi / Composition

(%)

giro / Current Accounts 5.472.160 24,48 3.189.731 18,82 3.772.352 27,30

Tabungan / Savings 6.691.904 29,93 5.247.615 30,97 5.236.420 37,89

Deposito / Deposits 10.193.067 45,59 8.508.885 50,21 4.810.289 34,81

Total 22.357.131 100 16.946.231 100 13.819.061 100

Produk-produk tersebut dipasarkan melalui para tenaga

pemasaran yang merupakan karyawan bank yang telah

mendapatkan pelatihan mengenai pengetahuan produk

dan teknik pemasaran yang memadai. Perseroan juga

melakukan penjualan produk tabungan melalui channel

agency yang tersebar di seluruh area jaringan kantor

Perseroan.

Produk-produk kegiatan penghimpunan dana yang dimiliki

Perseroan adalah sebagai berikut:

No Produk / Product Uraian / Description

1Tabungan Sinarmas / Sinarmas Savings

Tabungan yang memberikan kemudahan transaksi perbankan bagi nasabah dengan setoran awal yang ringan / Savings that provides easy banking transaction with the customers with low initial deposit.

2 Tabunganku

Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan yang mudah dan ringan guna meningkatkan budaya menabung serta kesejahteraan masyarakat / Savings for individuals with easy and simple requirements to promote a savings culture and improve the society’s welfare.

The following table shows the composition of fund

collection products of the Company.

The products are marketed by marketing teams who

are members of the Bank’s workforce that have been

equipped with adequate trainings on product knowledge

and marketing skills. The Company also sells its saving

products through channel agency across the Company’s

office networks.

Fund collection products of the Company are as follows:

Bank Sinarmas memasarkan produk-

produknya melalui para tenaga

pemasar yang telah mendapatkan

pelatihan mengenai pengetahuan

produk dan pemasaran yang

memadai.

Bank Sinarmas markets the

products through its marketing

teams who have been equipped

with adequate trainings on

product knowledge and

marketing skills.

Page 63: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 61

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Produk / Product Uraian / Description

3 Simas goldTabungan yang memberikan fleksibilitas transaksi bagi nasabah dan suku bunga yang menarik / Savings that provides flexibility in transaction for customers with attractive interest rates.

4 Simas Valas

Rekening simpanan perorangan dalam mata uang asing yang memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah serta suku bunga yang kompetitif. Saat ini, Bank Sinarmas memiliki Simas Valas yang tersedia dalam mata uang USD, SgD, AUD, EUR, dan CNy / Savings account for individuals in foreign currency that provides ease of transaction for customers with attractive interest rates. Bank Sinarmas currently offers Simas Valas that is available in USD, SgD, AUD, EUR, and CNy currencies.

5Simas Tabungan Rencana (TARA)

Rekening tabungan berjangka untuk nasabah perorangan dalam mata uang Rupiah yang memberikan kepastian suku bunga sesuai dengan jangka waktu sehingga membantu rencana nasabah mempersiapkan masa depan yang lebih baik / Savings account for individual customers in Rupiah currency that provides fixed interest rates according to the tenor to help the customers prepare for a better future.

6 giro Sinarmas

Rekening simpanan yang memberikan fasilitas kemudahan dan kenyamanan transaksi keuangan nasabah perorangan atau perusahaan dengan fasilitas cek/Bg serta fasilitas internet/mobile banking. Saat ini Bank Sinarmas memiliki layanan giro dalam mata uang IDR, USD, SgD, AUD, EUR, dan CNy / Savings account that provides ease and convenience of financial transactions for individual and corporate customers with cheque/Bg facilities and internet/mobile banking facilities. Currently Bank Sinarmas has current account in IDR, USD, SgD, AUD, EUR, and CNy.

7Deposito Berjangka / Time Deposits

Rekening simpanan dengan jangka waktu sesuai pilihan nasabah (1, 3, 6, dan 12 bulan) yang memberikan tingkat suku bunga yang menarik yang dapat diperpanjang kembali pada saat jatuh tempo. Saat ini, Bank Sinarmas memiliki Deposito Berjangka dalam berbagai mata uang IDR, USD, AUD, JPy, dan CNy / Savings account that offers more than one term of tenor based on customers’ choice (1, 3, 6, and 12-month term) with attractive interest rates and can be extended on the due date. Bank Sinarmas offers Time Deposit in various currencies, namely IDR, USD, AUD, JPy, and CNy.

8 Deposito on-callRekening simpanan dengan jangka waktu maksimal di bawah 1 bulan yang memberikan tingkat suku bunga yang menarik untuk nasabah / Savings with a maximum tenor below 1 month that provides attractive interest rates for customers.

Bank Sinarmas memasarkan produk-produk tersebut

melalui para tenaga pemasar yang telah mendapatkan

pelatihan mengenai pengetahuan produk dan pemasaran

yang memadai. Perseroan juga melakukan penjualan

produk tabungan melalui channel agency yang tersebar di

seluruh area jaringan kantor Perseroan.

3. Layanan Perbankan dan Produk E-Banking

Layanan perbankan dan produk E-Banking yang dimiliki

Perseroan saat ini sudah sangat beragam, hal ini

bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan memenuhi

kebutuhan transaksi perbankan dari para nasabah.

Bank Sinarmas markets the products through its marketing

teams who have been equipped with adequate trainings

on product knowledge and marketing skills. The Company

also sells its savings products through channel agency

spread across the Company’s office networks.

3. Banking Service and E-Banking Products

The Company offers diversified banking service and

e-banking products to provide convenience for the

customers in fulfilling their banking transaction needs.

Page 64: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.62

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Layanan perbankan Perseroan meliputi:

No Produk / Product Uraian / Description

1 Safe Deposit Box

Layanan penyewaan kotak SDB yang tersedia dalam beragam ukuran dan menjadi pilihan yang tepat untuk menyimpan benda berharga atau dokumen penting dalam jangka panjang tertentu di Bank / An SDB rental service available in various sizes and can be a perfect choice to store valuable things or documents for a long-term period at the Bank.

2 Travellers Cheque

Cek perjalanan yang bernilai sama dengan uang tunai sesuai nominal yang tertera dan diterbitkan oleh Bank Sinarmas serta dapat diperuntukkan sebagai hadiah bagi teman, kerabat keluarga, hingga relasi bisnis / Travellers cheques that have the same value as the nominal value stated on it when cashed-in, and are issued by Bank Sinarmas, which can also function as a gift for friends, relatives, or business partners.

3 Virtual Account Sinarmas

Layanan pembayaran bagi biller dengan menggunakan nomor pelanggan sebagai sarana pembayaran yang diberikan oleh Bank Sinarmas kepada nasabah giro / Payment service for billers using customers’ virtual account number as a payment facility given by Bank Sinarmas to its Current Account customers.

4 Bill Payment

Layanan Bank Sinarmas yang memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan Pembayaran atau pembelian melalui jaringan elektronik seperti ATM, mobile banking dan Internet Banking / Bank Sinarmas’ service that enables customers to make payment or purchase payment through electronic network such as ATM, mobile banking and Internet Banking.

5 Penagihan (Collection)Penagihan utang dari kredit yang diberikan oleh bank / Debt collection on loans from the Bank.

6Bank garansi / Bank guarantee

Pelaksanaan pemberian jaminan dari bank atas permohonan nasabah untuk membayar

sejumlah uang kepada pihak lain dengan persyaratan dan jangka waktu tertentu /

Provision of bank guarantee based on the customers’ application to pay a certain amount

of money to other party with certain requirements and period.

7 Sinarmas Export Import Pelayanan ini memastikan transaksi berjalan dengan baik antar Importir dan Eksportir /

This transaction ensures good transaction between Exporter and Importer.

8 Cash Letter ServicesLayanan penagihan berbasis cash letter (under cash letter basis) atas warkat dalam mata

uang Rupiah maupun mata uang asing / A settlement service on behalf of customer under

cash letter basis in Rupiah and various foreign currencies.

9 Inkaso / Collection

Layanan bank untuk penagihan pembayaran atas surat atau dokumen berharga kepada

pihak ketiga di tempat atau kota lain di dalam negeri. Surat atau dokumen berharga

yang dapat diproses adalah wesel, cek bilyet giro, kwitansi, dan surat promes/aksep / The

Bank’s service for collection of drafts payment to the third party located in different place

or city in the country. Types of drafts that can be collected include demand draft, cheque,

transfer form, receipt, and promissory notes.

10Pengiriman Uang / Remittance

Pengiriman uang dalam valuta asing antar bank dalam suatu negara maupun dengan bank di negara lain atas permintaan dan untuk kepentingan nasabah / Inter-bank money transfer services in foreign currencies in Indonesia as well as for other countries at the request of and in the interest of the customer.

11Loket Pembayaran / Payment Counter

Layanan yang disediakan untuk pembayaran Pajak, Bea, Listrik dan Telepon / Payment counter provided to pay Tax, Excise, Electricity and Telephone Bills.

12 Payroll Services

Layanan bagi nasabah perorangan atau perusahaan untuk memudahkan dalam pembayaran gaji (payroll) dengan menawarkan berbagai fasilitas kemudahan / A service for individual or corporate customers that provides ease for customers to pay employee’s salary by offering various convenient facilities.

The Company’s banking services include:

Page 65: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 63

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Produk E-Banking Perseroan meliputi:

No Produk / Product Uraian / Description

1 Internet banking

Layanan transaksi perbankan melalui jaringan internet yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun untuk kemudahan transaksi dengan tingkat keamanan yang terjamin / A banking transaction service through wireless Internet network that can be accessed anywhere and anytime to facilitate a reliable and secure transaction.

2 Mobile Banking

Layanan transaksi perbankan berbasis jaringan internet nirkabel yang memberikan nasabah kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam melakukan transaksi perbankan, seperti pembayaran berbagai tagihan, pembelian pulsa, transfer dana dan lain-lain melalui smartphone selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu / A wireless-internet-based banking transaction service that provides the customers an easy, convenient, and secure channel to conduct banking transaction, such as paying bills, topping-up vouchers, transferring funds, etc, through their smartphone in 24 hours a day and 7 days a week.

3 ATM

Bank Sinarmas menyediakan ratusan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, seperti penarikan tunai, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer dana dan lain-lain / Bank Sinarmas provides Automatic Teller Machines (ATMs) across strategic locations in Indonesia to meet the needs of the customers in conducting various banking transactions such as cash withdrawal, billing payment, voucher top-up, etc.

4 Phone Banking

Salah satu fasilitas layanan elektronik yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Melalui fasilitas Phone Banking, nasabah dapat mengetahui seluruh

informasi tentang seluruh produk dan jasa yang dimiliki Bank Sinarmas serta melakukan

transaksi perbankan kapan dan di mana pun dengan mudah dan cepat / One of the

electronic services to facilitate the customers’ transaction. Through Phone Banking facility,

the customers will be able to obtain all information regarding the products and services of

Bank Sinarmas and make bank transaction easily and quickly, anywhere and anytime.

5 Customer Care

Suatu layanan interaksi atau komunikasi antara Bank Sinarmas dan nasabahnya dalam

rangka memberikan informasi produk atau jasa Bank Sinarmas, masukan dan saran untuk

perbaikan, penyampaian pengaduan dan tindak lanjut penyelesaian pengaduan melalui

media telepon nomor: 1500153 atau (021) 501 88888 dan email: care@banksinarmas.

com / An interactive service that also functions as the media of communication between

Bank Sinarmas and its customers to provide product and service information of the Bank,

feedback and advice for improvement, and as a channel to submit complaints and follow-

up of complaint handling, which is through phone at 1500153 or (021) 501 88888 and

email to [email protected].

4. Penjualan Produk Wealth Management

Perseroan aktif dalam memasarkan produk-produk wealth

management dalam rangka meningkatkan perolehan

fee based income untuk bank dan untuk memenuhi

pilihan produk investasi bagi para nasabah. Produk ini

dipasarkan di seluruh jaringan kantor Perseroan melalui

tenaga marketing yang terampil di bidangnya dan telah

memperoleh sertifikasi sesuai ketentuan yang berlaku, di

mana untuk produk-produk bancassurance, para tenaga

marketing telah memiliki sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa

Indonesia (AAJI) dan untuk produk-produk reksadana,

para tenaga marketing telah memiliki izin Wakil Agen

Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD).

The Company’s e-banking products include:

4. wealth Management Product Sales

The Company actively markets its wealth management

products to increase fee-based income of the Bank and to

meet the customers’ demands for investment products.

These products are marketed at all of the Company’s

branch offices through competent marketing teams who

have obtained certifications according to the regulations.

The Bank’s marketing experts are already certified by the

Indonesian Life Insurance Association (AAJI) to market

bancassurance products and obtained permit from the

Investment Fund Selling Agent Representatives (WAPERD)

to market mutual fund products.

Page 66: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.64

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Produk Bancassurance yang dijual Perseroan saat ini terdiri

dari 5 jenis produk yaitu:

No Produk / Product Uraian / Description

1 Simas PrimaProduk dengan kekuatan untuk mengembangkan hasil investasi dan proteksi diri dengan nilai yang pasti / A product with the power to develop investment return and protection at a definitive value.

2 Simas Stabil LinkProduk investasi dengan fitur asuransi jiwa dan kecelakaan untuk mengoptimalkan

investasi nasabah / Investment product with life and accident insurance features to

optimize the customers’ investment.

3 Simas Power Link (SIMPOL)Program perlindungan asuransi jiwa yang dikombinasikan dengan investasi yang dapat

memberikan hasil yang optimal merupakan impian setiap orang / Life insurance protection

combined with investment that can provide optimum return to realize every one’s dreams.

4 Personal Accident (PA)Program perlindungan asuransi jiwa meninggal dunia, cacat tetap total dan masuk rumah

sakit yang diakibatkan oleh kecelakaan / Life insurance protection that covers death,

permanent disability and inpatient because of accident.

5 Dana SejahteraProgram asuransi dan investasi jangka panjang sebagai persiapan dana pensiun /

Insurance and long-term investment program to prepare pension fund.

Produk Bancassurance pada akhir 2015 mencatatkan

pencapaian sebagai berikut:

Dalam jutaan Rupiah

No Produk / Product Outstanding

1 Simas Prima dan Simas Stabil Link / Simas Prima and Simas Stabil Link 4.563.864

2 Simas Power Link (SIMPOL) 77.599

3 Dana Sejahtera 6.767

Produk Reksadana yang dijual Perseroan saat ini terdiri dari

5 macam yaitu:

No Produk / Product Uraian / Description

1 Simas Danamas Rupiah Plus

Bertujuan untuk memperoleh tingkat pendapatan yang stabil dan bersaing dengan tetap mempertahankan nilai modal investasi serta menjaga kestabilan likuiditas dengan tingkat risiko yang relatif rendah / This product is intended to obtain stable and competitive revenue while retaining investment capital value and stability of liquidity at a relatively low risk.

2 Simas Danamas Stabil

Bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang stabil dan optimal dalam jangka

menengah dan panjang dengan tingkat risiko yang relatif rendah / This product is

intended to obtain stable and optimum revenue in a medium and long terms at a

relatively low risk.

3 Simas Danamas Saham

Bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka panjang dengan

tingkat fleksibilitas investasi yang cukup tinggi, serta mengurangi risiko dengan berbagai

jenis portofolio efek yang terdiri dari efek ekuitas dan efek bersifat piutang serta

instrument pasar uang sesuai dengan peraturan perundang-undangan / This product

is intended to obtain optimum revenue in a long term with a relatively high rate of

investment flexibility and to reduce risks by various types of securities portfolio that

consists of equity and debt securities as well as money market instruments according to

the prevailing laws and regulations.

Bancassurane products that the Company sells consists of

5 types of products, namely:

The Company recorded the following yields for

bancassurance products at the end of 2015:

In million Rupiah

Mutual funds that the Company sells consists of 5 types,

namely:

Page 67: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 65

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Produk / Product Uraian / Description

4 Simas Satu

Bertujuan mencapai tingkat pendapatan yang optimal dalam jangka panjang melalui

peningkatan nilai modal, penghasilan dividen dan pendapatan bunga serta mengurangi

risiko investasi dengan mengalokasikan kekayaan Simas Satu ke dalam berbagai jenis efek

yang terdiri dari efek utang, instrumen pasar uang, efek ekuitas dan efek berpendapatan

tetap / This product is intended to optimally increase the revenue in a long term through

the increase in capital value, dividend and interest income, and to reduce investment risks

by allocating the asset of Simas Satu into various types of securities, which consist of debt

and equity securities, money market instruments, and fixed-income securities.

5 Simas Satu Prima

Bertujuan untuk mencapai tingkat pendapatan yang optimal dalam jangka panjang

melalui peningkatan nilai modal, penghasilan dividen dan pendapatan bunga, serta

mengurangi risiko investasi dengan mengalokasikan kekayaan Simas Satu Prima ke dalam

berbagai jenis efek yang terdiri dari efek ekuitas, efek utang, dan/atau efek beragun aset

serta instrumen pasar uang / This product is intended to optimally increase the revenue

in a long term through the increase in capital value, dividend and interest income, and to

reduce investment risks by allocating the asset of Simas Satu Prima into various types of

securities, which consist of debt and equity securities, and/or asset-backed securities, and

money market instruments.

5. Bisnis Kartu Kredit

Perseroan meluncurkan produk Kartu Kredit dengan

bekerja sama dengan Visa International dan Mastercard

International. Strategi Perseroan dalam meluncurkan

bisnis kartu kredit ini selain untuk melayani kebutuhan

para nasabah, juga akan diarahkan untuk para karyawan

yang bekerja di seluruh anak perusahaan Sinarmas group.

Sepanjang 2015, Perseroan menyelenggarakan berbagai

program kerja sama dan promosi untuk mendorong

pemakaian kartu dan meningkatkan volume transaksi,

sehingga diharapkan kartu kredit Perseroan menjadi kartu

utama/main card bagi para nasabah yang loyal.

6. Bisnis Internasional dan Treasury

Kegiatan usaha Bisnis Internasional dan Treasury adalah

sebagai berikut:

No Produk / Product Uraian / Description

1 Pasar Uang / Money MarketKeseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun / Overall demand and supply of funds or securities that will mature in one year or less than one year.

2

Penukaran Mata Uang Asing / Foreign Exchange Transaction (TOD,Tom, SPOT) incl. Bank Notes

Penukaran mata uang valuta asing / Transaction of foreign exchange.

3 Currency ForwardTransaksi mata uang dengan settlement yang lebih dari 2 hari kerja / Transaction of currency with settlement of more than 2 working days

4 Currency SwapTransaksi atau kontrak beli/jual dan jual/beli dengan jangka waktu dan harga yang

ditentukan pada tanggal kontrak / Transaction or sale/purchase contract with tenor and

price determined at the date of the contract

5. credit card Business

The Company launches its Credit Card product with Visa

International and Mastercard International as its partners.

With the launch of this product, the Company aims to

not only fulfill the needs of its general customers, but

also its employees across the subsidiaries of Sinarmas

group. Throughout 2015, the Company has engaged in

various partnership programs and promotional activities

to promote the credit card use and increase transaction

volume. It is then expected that the Company’s credit card

can serve as the main card of its loyal customers.

6. Treasury and International Business

Business activities of Treasury and International Business of

the Bank are as follows:

Page 68: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.66

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

7. Unit Usaha Syariah

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sinarmas merupakan Unit

Usaha Strategis yang menjalankan sistem Perbankan

melalui kegiatan operasional sesuai dengan Prinsip Syariah.

Kantor Cabang Syariah pertama mulai beroperasi pada

18 November 2009 di Jakarta. Pendirian UUS bertujuan

untuk melayani tingginya kebutuhan masyarakat

dalam memanfaatkan jasa keuangan perbankan

yang berbasiskan dual banking system, yaitu sistem

konvensional dan sistem syariah, dengan memperhatikan

keunggulan prinsip Perbankan Syariah, karena adanya

Fatwa MUI tentang bunga bank.

Produk-produk Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah yang

ditawarkan kepada nasabah dan masyarakat disesuaikan

dengan Kodifikasi Produk Perbankan Syariah tahun

2008 dan telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan

Pengawas Syariah (DPS) yaitu:

No Jenis Produk / Product Type Nama Produk / Product Name

1Produk Penghimpunan Dana / Fund Collection Product

a. Tabungan Simas iB (Wadiah) - Statement dan Passbook / Simas iB (Wadiah) savings - Statement and Passbook

b. Tabungan Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) - Statement dan Passbook / Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) savings - Statement and Passbook

c. TabunganKu iB (Wadiah) - Passbook / TabunganKu iB (Wadiah) - Statement and Passbook

d. Tabungan Simas gold iB (Mudharabah Muthlaqah) - Passbook / Simas gold iB (Mudharabah Muthlaqah) savings - Passbook

e. Tabungan Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah Muthlaqah) / Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah Muthlaqah) saving

f. giro Simas iB (Wadiah) / Simas iB (Wadiah) current accountsg. giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) / Simas iB (Mudharabah Muthlaqah)

current accountsh. Deposito Berjangka iB (Mudharbah Muthlaqah) / Time Deposits iB (Mudharbah

Muthlaqah)

2Produk Pembiayaan / Financing Product

a. Pembiayaan Murabahah / Murabahah Financing

b. Pembiayaan Murabahah Mikro / Murabahah Micro Financing

c. Pembiayaan Sale and Lease Back / Sale and Lease Back Financing

d. Pembiayaan Ijarah Multijasa / Multiservices (Ijarah) Financing

e. Pembiayaan Ijarah Multijasa Mikro / Micro Multiservice (Ijarah) Financing

f. Pembiayaan Mudharabah / Mudharabah Financing

g. Pembiayaan Qard / Qard Financing

7. Sharia Business Unit

Sharia Business Unit (UUS) of Bank Sinarmas is a Strategic

Business Unit that runs banking system in accordance with

Sharia Principles in its operations. The first Sharia Branch

Office started its commercial operation on November 18,

2009 in Jakarta. The establishment of UUS aims to serve

the growing public demand for using banking financial

services with dual banking system, the conventional and

sharia, by promoting the major advantages of Sharia

Banking principles, in relation with MUI’s fatwa (rule) on

bank’s interest rate.

Products that are offered by Sharia Business Unit of Bank

Sinarmas to its customers and the public have been

adjusted to the Codifications of Sharia Banking Products

of 2008 and have obtained recommendation from Sharia

Supervisory Board. These products are:

Page 69: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 67

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Bank Sinarmas terus berdedikasi bagi masyarakat dengan

mengeluarkan produk-produk inovatif yang dapat dinikmati oleh

nasabah.

Bank Sinarmas is always dedicated

to serve the public by introducing

innovative products that can be

enjoyed by customers.

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.67

Page 70: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.68

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

LEgENDA / LEgEND :

Board of Directors

Reporting Lines

Cordination Lines

Supervision Lines

*) Membawahi Regional Manager East-West Indonesia & Customer Segmentation

**) Membawahi Regional Manager Jakarta-Banten, Corporate Key Account & Corporate Retail Acquisition

Struktur Organisasi Bank Sinarmas

Organization Structure of Bank Sinarmas

GENERAL MEETING OF

SHARERHOLDERS

BOARD OF DIRECTORS

ALcO

credit committee

Risk Management committee

Information Technology committee

Human Resources committee

SHARIA BUSINESS UNIT

TREASURyVacant

RETAIL BUSINESSAnula Putra

LIQUIDITy & cASH MANAgEMENTM. Togar Pohan

FOREIgN EXcHANgEIra Marvella

SALES & MARKETINg

Alex Hadiwijoyo

FIXED INcOMEAndreas Antonio

cORPORATE cREDIT ANALyST

yenny Hoo

MIcRO SMALL BUSINESS gROUPMuktiono Wibowo

DIgITAL MARKETINg

Hendrawan Revianto

MERcHANT BUSINNES

David Kristian

ELEcTRONIc cHANNEL BANKINg

Erick W. Dotulong

cARD cENTERHusni Salikin

AgENT BANKINgIman Budiman

RETAIL cREDIT ANALyST & PRODUcT

DEVELOPMENTDian Indria Nitasanti

ANALyST

cORPORATE BANKINg (KcU

THAMRIN)

RISK MANAgEMENTVacant

gENERAL AFFAIRSEric Tunaedi

OPERATIONAL RISK MANAgEMENTSyaiful Siliganda

cREDIT RISK MANAgEMENT

Herwin

MARKET LIQUIDITy & ENTERPRISE RISK

MANAgEMENTSherley Miranty S

HUMAN cAPITAL SySTEM & STRATEgIc

Vacant

HUMAN cAPITAL REcRUITMENT &

ADMINISTRATION SUPPORT

Wahyu R. Zaenie

cOMPLIANcEPurwanto

cOMPLIANcEHarri Setiabudi

UKPN P. Inung Nugroho

PRESIDENT DIRECTOR

Freenyan Liwang

SHARIA DIRECTOR

Heru Agus wuryanto

COMPLIANCE DIRECTORRISK MANAGEMENT &

HUMAN CAPITAL DIRECTOR

ENTERPRISE BANKING

DIRECTOR

RETAIL BANKING

DIRECTOR

Salis Teguh Hartono Hanafi Himawan Loa Johnny Mailoa Soejanto Soetjijo

Page 71: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 69

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

BOARD OF COMMISSIONERS

Audit committee

Risk Monitoring committee

Remuneration & Nomination committee

good corporate governance committee

OPERATIONAL & INFORMATION

TECHNOLOGY DIRECTOR

LIABILITIES & BUSINESS

DIRECTOR

Frenky Tirtowijoyo SusiloHalim

LIABILITIES PRODUcT DEVELOPMENT

Untung Kurniawan

INFORMATION TEcHNOLOgy

Suhaimy gohandi

IT DIgITAL BANKINg DEVELOPMENT

Martinus S. Rohadi

IT INFRASTRUcTUREJulianto Zheng

IT SERVIcESRudyanto

IT SEcURITyChandra Suwondo

IT SOFTwARE DEVELOPMENTFlorian Kurniadhi

IT PROJEcT MANAgEMENT

OFFIcEBennita Jaffar

IT cORE BANKINg & MANAgEMENT

INFORMATION SySTEM

Fransisca Hartanto

AccOUNTINgTjong Kwet Hiong

cREDIT ADMINISTRATION &

cONTROLVacant

BUSINESS cONTINUITy

MANAgEMENTVeronica Susanto

ELEcTRONIc cHANNEL

OPERATIONSRony Arif

OPERATIONSFera Febriani

SALES & DISTRIBUTIONMiko Andidjaja*

Maureen Setiawan**

FINANcIAL PLANNINg &

cONTROLLINgThedy Sherley

STRATEgIc PERFORMANcE MANAgEMENT

Vacant

cORPORATE SEcRETARy & LEgAL

Dodo Suyanto

ANTI FRAUDBudi Kristiyana

FINANcIAL PLANNINg &

PERFORMANcE MANAgEMENT

Ivanka Vinche

gLOBAL TRADE SERVIcES/ FINANcIAL

INSTITUTIONDenny Darmawan

cORE BANKINg OPERATIONSDody Vaircana

EXPENSE cONTROLSony Agus

SERVIcE QUALITyNani Sandri

REgIONAL OPERATIONS

MANAgER

REgIONAL MANAgER

BRANcH MANAgER

LIABILITIES PRODUcT

Vacant

cONTAcT cENTERHendra goenawan

BUSINESS PARTNER DEVELOPMENTWendy Widjaja

wEALTH MANAgEMENTSuzana Irmawati

BANcASSURANcE Cynthia

Tjandrawinata

OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL

cASEKanthi Nalarantini

cREDIT RISK AUDITElizabeth Megawati

APMK, E-cHANNEL, IT RISK AUDIT

Zulkarnaen

TREASURy & INTERNATIONAL

BANKINg RISK AUDITFemi Anggraini

RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT RISK

AUDITSyafaat Utama

Sumartono

AUDIT INTERN wORK UNIT

Darwanti Juliastuti Haryo

Page 72: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.70

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profile

Komisaris Utama

President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai

Komisaris Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 20 April 2010.

Sebelumnya beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Bank

Sinarmas Tbk. pada tahun 2003 hingga tahun 2010.

Pada tahun 2002 hingga tahun 2004 ditunjuk sebagai

Direktur Credit & Marketing. Pada tahun 2001 hingga tahun

2002 di Bank Sinarmas (d/h Bank Shinta) beliau menjabat

sebagai grup Leader Credit & Marketing, dan menjabat

sebagai wakil pemimpin cabang dan pemimpin cabang pada

tahun1992 hingga tahun 2001. Pada tahun 1990 untuk

pertama kali bergabung dengan Bank Sinarmas sebagai tim

inti pendirian. Pada tahun 1988 hingga tahun1989 menjabat

sebagai Assistant Manager Pemasaran PT Sulindafin.Beliau

mengawali karirnya pada tahun 1986 hingga tahun 1988

sebagai Manajer Keuangan PT Lima Sempurna Makmur di

Semarang.

Beliau memperoleh gelar sarjana Ekonomi di Universitas

Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1986.

An Indonesian citizen, 53 years old. She served as the

President Commissioner of PT. Bank Sinarmas Tbk. on April

20, 2010. Previously, she was appointed as the President

Director of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2003 to 2010.

In 2002 to 2004, she was appointed as Director of Credit &

Marketing. In 2001 until 2002, she served as group Leader of

Credit & Marketing in Bank Sinarmas (formerly Bank Shinta),

and served as vice branch manager and branch manager in

1992 to 2001. In 1990, she joined Bank Sinarmas for the first

time as part of a core team of establishment. In 1988 to 1989,

she served as Marketing Manager Assistant of PT Sulindafin.

She started her career in 1986-1988 as Financial Manager of

PT Lima Sempurna Makmur in Semarang.

She obtained her Bachelor’s Degree in Economics from Satya

Wasana Christian University, Salatiga in 1986.

Tjendrawati Widjaja

Page 73: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 71

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Diangkat menjadi

Komisaris Independen PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui

melalui Rapat Umum Pemegang Saham 15 Juni 2012 dan

Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia pada 3 Juli

2012. Mulai April 1983 hingga saat ini menjadi pengajar tetap

di Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetya Mulya

dan dikukuhkan sebagai guru Besar sejak November 2004

dan menjadi rektor selama 2 periode dari tahun 2004 hingga

tahun 2012.

Sebelum bergabung dengan PMBS menduduki jabatan

terakhir sebagai Chief Accountant di PT BDNI. Sejak berdirinya

The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

pada 2003, beliau terlibat aktif sebagai Fasilitator dan mulai

2012 menjadi anggota Pembina di lembaga nirbala yang

mempromosikan praktek-praktek terbaik Good Corporate

Governance ini. Memperoleh gelar Doktor (PhD) Strategi dan

Bisnis Internasional pada 1998 dari City University London,

Cass Business School.

An Indonesian citizen, 61 years old. He was appointed as

the Independent Commissioner of PT. Bank Sinarmas Tbk. at

the general Meeting of Shareholders on June 15, 2012 and

obtained Approval for Appointment from Bank Indonesia on

July 3, 2012. From April 1983 until present, he served as a

permanent lecturer at School of Business and Economics of

Prasetya Mulya University, and was inaugurated as a Professor

in November 2004 and as Rector for 2 periods, from 2004 to

2012.

Prior to joining PMBS, he worked at PT BDNI with the last

position as a Chief Accountant. Since the establishment of the

Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in 2003,

he actively took part in the organization as the facilitator and

became a Mentor in non-profit organizations since 2012

to promote good corporate governance best practices. He

obtained his Doctoral degree (PhD) in International Business

and Strategy in 1988 from City University London, Cass

Business School.

Sammy Kristamuljana

Page 74: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.72

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Efektif menjabat sebagai

Komisaris Independen Bank Sinarmas setelah mendapat

persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 19 Juni 2014,

setelah sebelumnya mendapatkan persetujuan pengangkatan

dari Rapat Umum Pemegang Saham pada 13 Juni 2014.

Beliau meraih gelar doktor di Curtin University of Technology

pada tahun 2007.

Beliau mengawali karirnya pada tahun 1982 sebagai Asisten

Auditor di Kantor Akuntan Publik Hadori & Co, menjadi Dosen

dan Kepala Lembaga Penelitian Manajemen dan Akuntansi

di Akademi Akuntansi yKPN pada tahun 1985 hingga tahun

2009, menjadi Dosen di Universitas Teknologi yogyakarta

pada tahun 2009 sampai sekarang, serta menjabat sebagai

anggota Komite Audit di BNI Sekuritas pada tahun 2012

hingga tahun 2014.

Karir di dunia perbankan diawali dengan menjabat sebagai

anggota Komite Audit di Bank Windu Kentjana Internasional

pada 2009 hingga 2012.

An Indonesian citizen, 56 years old. He has been serving as the

Independent Commissioner of Bank Sinarmas after obtaining

effective statement from the Financial Services Authority (OJK)

on June 19, 2014, prior to his appointment at the general

Meeting of Shareholders on June 13, 2014.

He obtained Doctorate degree from Curtin University of

Technology in 2007.

He started his career in 1982 as an Assistant Auditor at Public

Accounting Firm of Hadori & Co. He was once a lecturer and

Head of Management and Accounting Research Institution in

Akademi Akuntasi yKPN from 1985 to 2009, and became a

lecturer in yogyakarta University of Technology in 2009 up to

present, and a member of Audit Committee at BNI Sekuritas

from 2012 to 2014.

His career in banking industry started when he served as

a member of Audit Committee at Bank Windu Kentjana

Internasional from 2009 to 2012.

Rusmin

Page 75: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 73

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Direktur Utama

President Director

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Saat ini menjabat sebagai

Direktur Utama di PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui Rapat

Umum Pemegang Saham 25 Agustus 2010 dan mendapatkan

persetujuan dari Bank Indonesia 24 Agustus 2010.

Mengawali kariernya pada tahun 1986 di Tuntex

Incorporation, Taipei, Taiwan sebagai Management Trainee.

Sejak tahun 1986 hingga tahun 1987 bekerja di PT Systex

Setia garment sebagai Chief Dept. of Production Control,

sejak tahun 1987 hingga 1991 pernah menjabat sebagai

Senior Quality Control Officer & Merchandiser di Mondial

Orient Limited, Cardex Service (Far East) Limited. Karir di

Perbankan dimulai pada tahun 1991 hingga 1993 di PT Bank

Intenasional Indonesia Tbk, sebagai New Accounts Manager-

Credit Card Center, dan dalam kurun waktu tahun 1994

hingga tahun 2010 bergabung di Bank Internasional Ningbo,

sebagai Deputy general Manager. Beliau memperoleh gelar

Bachelor of Art di Tamkang University, Taipei, Taiwan pada

tahun 1986.

An Indonesian citizen, 54 years old. He currently serves as the

President Director at PT. Bank Sinarmas Tbk. based on the

resolution of general Meeting of Shareholders on August 25,

2010 and obtained approval from Bank Indonesia on October

24, 2010.

He started his career in 1986 as a Management Trainee at

Tuntex Incorporation, Taipei, Taiwan. From 1986 to 1987, he

worked at PT Systex Setia garment as a Chief Department of

Production Control at PT Systex Setia garment, Senior Quality

Control Officer & Merchandiser at Mondial Orient Limited,

Cardex Service (Far East) Limited (1987-1991). His career

in banking industry started from 1991 to 1993 when he

joined PT Bank Intenasional Indonesia Tbk as New Accounts

Manager-Credit Card Center. After that, he joined Bank

Internasional Ningbo as Deputy general Manager (1994-

2010). He graduated from Tamkang University, Taipei, Taiwan,

with Bachelor of Art degree in 1986.

Profil Direksi

Board of Directors’ Profile

Freenyan Liwang

Page 76: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.74

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Direktur Unit Usaha Syariah

Sharia Business Unit Director

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Diangkat sebagai Direktur

PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui Rapat Umum Pemegang

Saham pada 9 Maret 2006 dan mendapatkan persetujuan

dari Bank Indonesia pada 28 Februari 2006. Selama di Bank

Sinarmas, pernah menjabat sebagai Direktur Kredit dan

Marketing, Direktur Human Resource dan general Affair.

Memulai karier di Astra Credit Company pada tahun 1990.

Pada tahun 1995 bergabung dengan PT BII Finance Center

sebagi Marketing Manager, pada tahun 1997 ditempat yang

sama sebagai Area Manager. Kemudian tahun 2002 diangkat

sebagai general Manager. Sejak tahun 2003 hingga tahun

2006 dipercaya sebagai Direktur PT Sinar Mas Multifinance

Menyelesaikan pendidikan Akuntasi pada tahun 1989 dan

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya

Malang. Beliau memperoleh gelar Master (S-2) dari Universitas

Indonusa Esa Unggul Jakarta, jurusan keuangan pada tahun

1999.

An Indonesian citizen, 49 years old. He was appointed as

Director of PT. Bank Sinarmas Tbk. at the general Meeting

of Shareholders on March 9, 2006 and obtained approval

from Bank Indonesia on October 28, 2006. During his career

at Bank Sinarmas, he once served as Director of Credit and

Marketing and Director of Human Resources and general

Affairs.

He started his career at Astra Credit Company in 1990. In

1995, he joined PT BII Finance Center as Marketing Manager

and was promoted to various position in the company such

as Area Manager (1997) and general Manager (2002). Since

2003-2006 he joined PT Sinar Mas Multifinance as a Director.

He finished his Accounting education in 1989 and obtained

Bachelor’s degree in Economics from Brawijaya University,

Malang. His Master’s degree in Finance was obtained from

Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta, in 1999.

Heru Agus Wuryanto

Page 77: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 75

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Direktur Kepatuhan

Compliance Director

Warga Negara Indonesia, 46 Tahun. Bergabung di PT.

Bank Sinarmas Tbk. pada September 2005 sebagai Group

Head Credit and Marketing, dan pada tahun 2006 ditunjuk

sebagai Group Head Kepatuhan. Menjabat sebagai

Direktur Kepatuhan sejak bulan Oktober 2007 dan Direktur

Independen di PT. Bank Sinarmas Tbk. sejak Juni 2014.

Mengawali kariernya di Roda Mas group sebagai Internal

Audit pada tahun 1992 hingga 1995. Bergabung dengan PT

Bank Internasional Indonesia Tbk pada 1995 hingga 2002

sebagai Relationship Manager dan Kepala Cabang, kemudian

melanjutkan karier di Sinar Mas Group Agribusiness Division

sebagai Senior Manager pada tahun 2002 hingga tahun 2005.

Beliau memperoleh gelar Magister Manajemen di Universitas

Diponegoro Semarang pada tahun 2001.

An Indonesian citizen, 46 years old. He joined PT. Bank

Sinarmas Tbk. in September 2005 and served as the group

Head of Credit and Marketing, and in 2006, he was appointed

as the group Head of Compliance. He has been serving as

Director of Compliance since October 2007 and Independent

Director at PT. Bank Sinarmas Tbk. since June 2014.

His working experience began at Roda Mas group as Internal

Auditor in 1992 to 1995. He joined PT Bank Internasional

Indonesia Tbk as the Relationship Manager and Head of

Branch Office from 1995 to 2002 and continued his career at

Sinar Mas group in Agribusiness Division as Senior Manager

(2002-2005). His Master of Management degree was obtained

from Diponegoro University, Semarang, in 2001.

Salis Teguh Hartono

Page 78: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.76

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Direktur Enterprise Banking

Enterprise Banking Director

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Saat ini menjabat sebagai

Direktur Enterprise Banking PT. Bank Sinarmas Tbk. Telah

bergabung dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. sejak 1 Oktober

2009 sebagai Group Head Kredit dan Marketing dan diangkat

sebagai Direktur sejak 14 April 2010.

Memulai karier Perbankannya di PT Bank Internasional

Indonesia Tbk berturut-turut sebagai Account Officer dan

Team Leader Commercial Lending pada tahun 1997 hingga

tahun 2005, sebagai Senior Relationship Manager pada PT

Bank DBS Indonesia pada tahun 2005 hingga tahun 2007.

Bergabung di Citibank Indonesia sebagai Senior Credit Analyst

pada tahun 2007 hingga tahun 2009. Memperoleh gelar

Bachelor of Business dari Victoria University of Technology,

Melbourne, Australia pada tahun 1996.

An Indonesian citizen, 43 years old. Currently, he serves as

the Director of Enterprise Banking of PT. Bank Sinarmas Tbk.

His career with PT. Bank Sinarmas Tbk. started on October 1,

2009 as the group Head of Credit and Marketing. He was

appointed as Director since April 14, 2010.

He started his banking career at PT Bank Internasional

Indonesia Tbk with positions as Account Officer and Team

Leader of Commercial Lending from 1997 to 2005, and at

PT Bank DBS Indonesia as Senior Relationship Manager from

2005 to 2007. He then joined Citibank Indonesia as

Loa Johnny Mailoa

Page 79: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 77

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Direktur Liabilities & Business

Liabilities & Business Director

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Bergabung dengan PT.

Bank Sinarmas Tbk. pada 2007 sebagai Project Officer untuk

Kantor Wilayah Jatim, Bali, NTB dan IBT. Pada tahun 2008

sampai 2011 menjadi Kepala Wilayah. Saat ini menjabat

sebagai Direktur Liabilities & Business PT. Bank Sinarmas

Tbk. Beliau diangkat sebagai Direktur melalui Rapat Umum

Pemegang Saham 15 juni 2012 dan Persetujuan Bank

Indonesia pada 12 Maret 2012.

Mengawali karier di dunia Perbankan pada tahun 1986 di

BDNI. Melanjutkan karier di BII mulai tahun 1990 hingga

tahun 2007 berturut-turut sebagai Wakil Kepala Cabang,

Kepala Cabang, Area Bisnis Manager, dan Area Home Loan

Manager. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akutansi

lulusan Universitas Advent Indonesia, Bandung pada tahun

1985.

An Indonesian citizen, 53 years old. He started his career at PT.

Bank Sinarmas Tbk. in 2007 as the Project Officer for Regional

Office of East Java, Bali, West Nusa Tenggara and Eastern

Indonesia. From 2008 to 2011, he served as the Head of

Regional Office. Currently, he serves as Director of Liabilities &

Business at PT. Bank Sinarmas Tbk. His appointment was made

at the general Meeting of Shareholders on June 15, 2012 and

obtained approval from Bank Indonesia on March 12, 2012.

He started his banking career in 1986 at BDNI. He then

continued to BII from 1990 to 2007 and served as the Deputy

Head of Branch Office, Head of Branch Office, Business Area

Manager, and Home Area Loan Manager. He obtained his

Bachelor’s degree in Economics majoring in Accounting from

Universitas Advent Indonesia, Bandung in 1985.

Halim

Page 80: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.78

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Direktur Risk Management dan Human capital

Risk Management and Human Capital Director

Warga Negara Indonesia, 55 Tahun. Bergabung dengan

Bank Sinarmas pada November 2012 sebagai group

Head Compliance. Saat ini menjabat sebagai Direktur Risk

Management dan Human Capital PT. Bank Sinarmas Tbk.

Diangkat menjadi Direktur dalam Rapat Umum Pemegang

Saham pada 10 Juni 2013 dan persetujuan Bank Indonesia

pada 6 Mei 2013.

Mulai merintis karier Perbankan di BII selama 20 tahun

(periode tahun 1987-2006). Selama di BII, beberapa posisi

penting yang pernah dijabat antara lain sebagai Pemimpin

Cabang, Regional Manager, Kepala Divisi, Tim Pengelola dan

group Head. Melanjutkan karier di PT NISP Sekuritas mulai

tahun 2007 hingga tahun 2011 berturut-turut sebagai Head

of Network and Distribution Division dan Direktur. Sebagai

Direktur Utama di PT NISP Asset Management mulai tahun

2011 hingga tahun 2012. Beliau memeroleh gelar Sarjana

Ekonomi, Universitas Trisakti pada tahun 1986.

An Indonesian citizen, 55 years old. He joined Bank Sinarmas

in November 2012 as the group Head of Compliance. At

present, he serves as the Director of Risk Management and

Human Capital of PT. Bank Sinarmas Tbk. He was appointed

as a Director based on resolution of general Meeting of

Shareholders on June 10, 2013, and approval from Bank

Indonesia on May 6, 2013.

He started his banking career at BII for 20 years (1987-2006).

During his term of office in BII, he held several key positions

such as Head of Branch Office, Regional Manager, Division

Head, Management Team and group Head. He continued

his career to PT NISP Sekuritas from 2007 to 2011 as Head

of Network and Distribution Division and Director of the

company. He was appointed to fulfill the position of President

Director at PT NISP Asset Management from 2011 to 2012.

His Bachelor’s degree in Economics was obtained from Trisakti

University in 1986.

Hanafi Himawan

Page 81: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 79

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Direktur Retail Banking

Retail Banking Director

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Saat ini menjabat sebagai

Direktur Retail Banking PT. Bank Sinarmas Tbk. Diangkat

menjadi Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa pada 24 Maret 2015.

Beliau seorang bankir berpengalaman yang mengawali

kariernya melalui Management Development Program (MDP)

pada Bank Internasional Indonesia (BII). Pada tahun 1989 -

1997 di BII beliau berhasil menduduki beberapa posisi seperti

Account Officer, Analis Kredit, Anggota Tim Remedial Kredit,

Wakil Pemimpin Cabang dan Pemimpin Cabang. Pada tahun

1997 - 2001, beliau mengembangkan kariernya dengan

posisi Area Manager dan Kepala Biro Kredit pada UniBank.

Kemudian beliau melajutkan karirnya sebagai Kepala Divisi

Pemasaran dan Kredit Komersial di Bank Kesawan pada

tahun 2002 - 2004. Di tahun 2004 - 2012, beliau mencapai

prestasinya dengan berhasil menduduki posisi general

Manager dan Direktur di MNC Finance.

Dengan pengalaman yang luas di dunia perbankan, Bank

Capital Indonesia mempercayakan beliau untuk menjabat

sebagai Advisor di tahun 2012 - 2013 dan Direktur Utama

dari tahun 2013 hingga tahun 2014. Beliau memperoleh gelar

sarjana akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan pada

tahun 1990.

An Indonesian citizen, 51 years old. Currently, he serves as

the Director of Retail banking at PT. Bank Sinarmas Tbk.

He was appointed as the Director of the Company based

on the resolution of the Extraordinary general Meeting of

Shareholders on March 24, 2015.

An experienced banker, he started his career by joining

the Management Development Program (MDP) of Bank

Internasional Indonesia (BII). From 1989 - 1997 he served

in various positions at BII, such as Account Officer, Credit

Analyst, Member of Credit Remedial Team, Deputy Head

of Branch Office, and Head of Branch Office. From 1997

to 2001, he developed his career at UniBank and as Area

Manager and Head of Credit Bureau. He then continued

his career as the Head of Marketing and Commercial Credit

Division at Bank Kesawan from 2002-2004. From 2004 -

2012, he managed to earn a position of general Manager and

Director at MNC Finance.

Due to his extensive experience in banking industry, he was

appointed as Advisor from 2012 - 2013 and President Director

at Bank Capital Indonesia from 2013 to 2014. He obtained his

Bachelor’s degree in Accounting from Parahyangan Catholic

University in 1990.

Soejanto Soetjijo

Page 82: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.80

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi

Operations and Information Technology Director

Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Saat ini menjabat sebagai

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi PT. Bank

Sinarmas Tbk. Diangkat menjadi Direktur dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa pada 24 Maret 2015.

Pada tahun 1998 - 2002, beliau mengawali kariernya di USA

sebagai Banking Officer dan Senior Credit Analyst di Legacy

Texas Bank. Pada tahun 2002, beliau menjabat sebagai Credit

Protofolio Manager di Northern Trust Bank. Kemudian pada

tahun 2003, beliau kembali berkarier pada Legacy Texas Bank

sebagai Assistant Vice President hingga tahun 2005. Pada

tahun 2006, Beliau bergabung dengan Standard Chartered

Bank di Indonesia sebagai Senior Manager Consumer Banking

Operations.

Pada tahun 2007 hingga tahun 2014, beliau melanjutkan

kariernya di Standard Chartered Bank di Singapura sebagai

Senior Business Analyst group Operational Risk Assurance,

Senior Manager Operational Risk dan Senior Manager CDD

Operations & Approver. Mendapatkan gelar Bachelor of

Business Administration in Finance dari Texas A&M University

pada tahun 1998 dan Master of Business Administration dari

National University of Singapore pada tahun 2009.

An Indonesian citizen, 39 years old. Currently, he serves as

Director of Operations and Information Technology Director at

PT. Bank Sinarmas Tbk. He was appointed as the Director at

the Extraordinary general Meeting of Shareholders on March

24, 2015.

His career began in the US where he worked at Legacy Texas

Bank as Banking Officer and Senior Credit Analyst from

1998 to 2002. He succeeded in obtaining the position as the

Credit Portfolio Manager at Northern Trust Bank. In 2003, he

returned to Legacy Texas Bank and served as the Assistant

Vice President until 2005. In the following year, he joined

Standard Chartered Bank in Indonesia as the Senior Manager

of Consumer Banking Operations.

From 2007 to 2014, he continued his career at Standard

Chartered Bank, Singapore, as the Senior Business Analyst

group Operational Risk Assurance, Senior Manager

Operational Risk and Senior Manager CDD Operations and

Approver. He obtained his Bachelor of Business Administration

degree majoring in Finance from Texas A&M University in

1998, while his Master of Business Administration degree was

obtained from National University of Singapore, in 2009.

Frenky Tirtowijoyo Susilo

Page 83: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 81

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

1. Muktiono wibowo

group Head Micro Small

Business group

2. Ivanka Vinche

group Head Financial Planing

& Performance Management

3. Fera Febriani

group Head Operations

4. Maureen Setiawan

group Head Sales and

Distribution

Manajemen Senior

Senior Management

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.81

1

2 3 4

5

6 7 8

910 11

5. Untung Kurniawan

group Head Liabilities

Product Development

6. Darwanti Juliastuti Haryo

group Head Audit Intern

Work Unit

7. yenny Hoo

group Head Credit Analyst

8. Purwanto

group Head Compliance

9. Miko Andidjaja

group Head Sales and

Distribution

10. Suhaimi gohandi

group Head Information

Tehnology

11. Anula Putra

group Head Retail Banking

TINJAUAN UNIT-UNIT BISNIS

OVERVIEW OF BUSINESS UNITS

TATA KELOLA PERUSAHAAN

gOOD CORPORATE gOVERNANCE

LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASI

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy

Page 84: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.82

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure

PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.

INSURANcE

PT. Asuransi JiwaSinarmas MISg (50%)

PT. Sinartamagunita (100%)

PT. Bank Sinarmas Tbk.(52,98%)

PT. Simas Money changer (100%)

PT. SinarmasSekuritas (100%)

PT. Asuransi Simas Jiwa(d/h PT. Asuransi Jiwa

Mega Life) (100%)

PT. Arthamas Konsulindo (100%)

PT. Sinar Artha Konsulindo (100%)

PT. Asuransi Sinar Mas(100%)

PT. Asuransi Sumit Oto(48%)

PT. LIg Insurance(30%)

PT Asuransi Simas Net(100%)

PT. Sinarmas AsetManagement (100%)

Sinar Mas Insurance(100%)

PT. Sinarmas Futures(100%)

SEcURITIES BANK

Page 85: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 83

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

PT. Sinar Mas Multifinance (100%)

PT Rizky Lancar Sentosa(100%)

PT. AB Sinar MasMultifinance (100%)

PT. SinarmasHana Finance (15%)

PT. Komunindo ArgaDigital (100%)

PT. Shinta Utama(100%)

PT. Arthamas Informatika (100%)

PT. Panji Ratu Jakarta(21.02%)

PT. Arthamas Solusindo(100%)

PT. wapindo Jasaartha(100%)

PT. Sinar Artha Inforindo(100%)

PT. Balai LelangSinarmas (100%)

PT. Sinar Artha Solusindo(100%)

PT. Artha Bina Usaha(100%)

PT. Sinar Artha Trading(100%)

PT Jakarta Teknologi Utama (100%)

PT Autopro UtamaPerkasa (100%)

PT Bintang Rajawali Perkasa (40%)

MULTIFINANcE INFORMATION TEcHNOLOgy OTHERS

global Asian InvestmentLimited (100%)

Nanjing Sinar Mas &Zijin Venture capital

Management (60,00%)

Page 86: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.84

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pemegang Saham / Shareholder

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Jumlah Modal Disetor / Amount Paid-In Capital

PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 7.498.835.150 52,98% 749.883.515.000

PT. Shinta Utama 363.136.372 2,57% 36.313.637.200

Freenyan Liwang 4.021.875 0,03% 402.187.500

Halim 440.000 0,00% 44.000.000

Tjendrawati Widjaja 1.258.300 0,01% 125.830.000

Masyarakat / Public 6.284.308.032 44,41% 628.430.803.200

JUMLAH 14.151.999.729 100% 1.415.199.972.900

Pemegang Saham / Shareholder

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Jumlah Modal Disetor / Amount Paid-In Capital

PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 7.498.835.150 53,41% 749.883.515.000

PT. Shinta Utama 363.136.372 2,59% 36.313.637.200

Freenyan Liwang 3.714.375 0,03% 371.437.500

Halim 440.000 0,00% 44.000.000

Masyarakat / Public 6.174.042.452 43,97% 617.404.245.200

JUMLAH / TOTAL 14.040.168.349 100% 1.404.016.834.900

Komposisi Pemegang Saham

Shareholder Composition

Presentase Kepemilikan Saham

Tahun 2015 / 2015 Share

Ownership Percentage

Presentase Kepemilikan Saham

Tahun 2014 / 2014 Share

Ownership Percentage

PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.

PT. Shinta Utama

Masyarakat / Public

53,41%52,98%

2,59%2,57%

44,00%44,45%

Page 87: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 85

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Information of Major and Controlling Shareholders

PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.

0,28% 99,72%

2,57% 44,45% 52,98%

PT Arthamas

Solusindo

PT Shinta

Utama

PT Sinarmas

Multiartha Tbk

Masyarakat /

Public

PT. Bank

Sinarmas Tbk.

Pengendali

Controlling Shareholders

Jalur Pengendali

Connecting Lines of Controlling Shareholders

Page 88: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.86

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Kronologi Pencatatan Saham

Sharelisting Chronology

Pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh

pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) atau

sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No.

S-10683/BL/2010 untuk penawaran umum perdana atas

1.600.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal

Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sejumlah

1.920.000.000 waran Seri I.Saham tersebut telah tercatat di

Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2010.

Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh

Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK)

melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum

Terbatas I (PUT I) kepada Pemegang Saham dengan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.203.186.138

Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam

Rupiah penuh) per saham dan sejumlah 2.996.614.532 waran

Seri II.

Pada tanggal 13 Juni 2014 pemegang saham Perusahaan

menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 saham melalui

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24

November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap

1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526

saham.

Tabel Kronologi pencatatan saham

Tahun / year

Penerbitan Saham Baru / Issuance of New Shares Jumlah Modal Disetor / Total Paid capital

Jumlah Saham / Number of

SharesKeterangan / Description Saham / Share Nominal Rupiah

2010 5.680.500.000 Pendiri / Founding Shares 5.680.500.000 568.050.000.000

2010 1.600.000.000Penawaran Umum Perdana / Initial Public Offering (IPO)

7.280.500.000 728.050.000.000

2011 1.798.369.400Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants

9.078.869.400 907.886.940.000

2012 1.203.186.138Penawaran Umum Terbatas I / Limited Public Offering I

10.282.055.538 1.028.205.553.800

2012 1.780.700Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants

10.283.836.238 1.028.383.623.800

2013 7.569.399Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants

10.291.405.637 1.029.140.563.700

On November 29, 2010, the Company obtained effective

statements from the Chairman of Capital Market Supervisory

Board and Financial Insitutions (Bapepam and LK) or now

Financial Services Authority (OJK) through letter No. S-10683/

BL/2010 for initial public offering for 1,600,000,000 shares

of the Company with nominal value of Rp100 (in full Rupiah)

per share and a total of 1,920,000,000 Series I warrants.

The shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on

December 13, 2010.

On June 15, 2012, the Company obtained effective

statements from the Chairman of Bapepam and LK (now

OJK) by virtue of letter No. S-7561/BL/2012 for Limited Public

Offering I (PUT I) to the Shareholders with Preemptive Rights

for 1,203,186,138 Registered Stock with nominal value of

Rp100 (in full Rupiah) per share and 2,996,614,532 Series II

warrants.

On June 13, 2014, the Company’s shareholders approved to

issue 1,312,411,310 shares through Capital Increase Without

Preemptive Rights (PMTHMETD). On October 31, 2014 and

November 24, 2014, the Company implemented PMTHMETD

phase 1 and 2 for 888,888,888 and 7,646,526 shares

respectively.

Table of sharelisting chronology

Page 89: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 87

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Informasi Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi

Other Securities Listing Chronology

Information on Subsidiaries and Associates

Bank Sinarmas tidak melakukan pencatatan efek lainnya selain

saham. Sehingga informasi mengenai kronologi pencatatan

efek lainnya tidak dapat ditampilkan dalam laporan tahunan

ini.

Hingga 31 Desember 2015, Bank Sinarmas belum membentuk

anak perusahaan. Bank Sinarmas juga tidak memiliki informasi

mengenai perusahaan asosiasi.

Bank Sinarmas does not list other securities other than shares.

Thus, information on other securities listing chronology cannot

be presented in this annual report.

As of December 31, 2015, Bank Sinarmas has not established

any subsidiary yet. Bank Sinarmas also does not have

associates to be covered here.

Tahun / year

Penerbitan Saham Baru / Issuance of New Shares Jumlah Modal Disetor / Total Paid capital

Jumlah Saham / Number of

SharesKeterangan / Description Saham / Share Nominal Rupiah

2013 2.825.475.861Hasil Pelaksanaan Waran Seri II / Proceeds from Series II Warrants

13.116.881.498 1.311.688.149.800

2014 896.535.414PMTHMETD / Capital Increase

Without Preemptive Rights14.013.416.912 1.401.341.691.200

2014 19.075.400Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants

14.032.492.312 1.907.540.000

2014 7.676.037Hasil pelaksanaan Waran Seri II / Proceeds from Series II Warrants

14.040.168.349 1.404.016.834.900

2015 89.744.803Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants

14.129.913.152 1.412.991.315.200

2015 22.086.577Hasil pelaksanaan Waran Seri II / Proceeds from Series II Warrants

14.151.999.729 1.415.199.972.900

Page 90: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.88

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporitng Professional Institutions

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm

Mulyamin Sensi, Suryanto, & Lianny

Alamat / Address :

Intiland Tower, Lantai 7

Jl. Jenderal Sudirman,

Kav 32 Jakarta - 10220

Perusahaan Pemeringkat Efek / Securities

Rating Agency

PT Fitch Rating Indonesia

Alamat / Address :

DBS Bank Tower 24th Floor Suite 2403

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5

Jakarta 12940

Biro Administrasi Efek / Share Registrar

Sinartama gunita

Alamat / Address :

Sinar Mas land Plaza, Tower I Lantai 9

Jl. MH. Thamrin No. 51

Jakarta - 10350

Notaris / Notary

Notaris Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn

Alamat / Address :

Menara Sudirman Lantai 18

Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 60

Jakarta Selatan -12190

Page 91: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 89

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor

Network, Operational Map, and Office Addresses

JARINgANHingga 31 Desember 2015, Bank Sinarmas memiliki 386

jaringan kantor cabang yang tersebar di 34 provinsi di 159

kota/kabupaten di Indonesia. Melalui jaringan kantor yang

luas, Bank Sinarmas berusaha untuk lebih meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada para

Nasabah.

Jaringan Kantor / Office Network 2015 2014 2013

Kantor cabang / Branch Office 73 73 73

Kantor cabang pembantu / Sub-branch Office 130 130 130

Kantor kas / Cash Outlets 141 141 141

Kantor cabang syariah / Sharia Branch Office 27 27 25

Kantor kas syariah / Sharia Cash Outlets 10 10 10

Kantor fungsional / Functional Office 1 1 1

Unit Pelayanan Kas / Cash Service Unit 4 - -

Total jaringan kantor / Total Office Networks 386 382 380

Kantor wilayah / Regional Office 14 12 12

NETwORKAs of December 31, 2015, Bank Sinarmas has 386 branches

spread across 34 provinces in 159 cities/regencies in Indonesia.

Through an extensive office network, Bank Sinarmas strives

to better increase its service to the public, especially to the

Customers.

Page 92: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.90

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

PETA OPERASIONAL OPERATIONAL MAP

Indonesia

Indonesia

1. Nangroe Aceh Darussalam

2. Sumatera Utara / North Sumatera

3. Pekanbaru

4. Sumatera Barat / West Sumatera

5. Jambi

6. Sumatera Selatan / South Sumatera

7. Bengkulu

8. Lampung

9. Kep. Riau / Riau Island

10. Kep. Bangka Belitung / Bangka

Belitung Island

11. DKI Jakarta

12. Banten

13. Jawa Barat / West Java

14. Jawa Tengah / Central Java

15. Jawa Timur / East Java

16. D.I. yogyakarya

17. Bali

18. Kalimantan Timur / East Kalimantan

19. Kalimantan Barat / West Kalimantan

20. Kalimantan Tengah / Central Kalimantan

21. Kalimantan Selatan / South Kalimantan

22. Sulawesi Selatan / South Sulawesi

23. Sulawesi Barat / West Sulawesi

24. Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi

25. Sulawesi Tengah / Central Sulawesi

26. gorontalo

27. Sulawesi Utara / North Sulawesi

28. NTB

29. NTT

30. Maluku

31. Maluku Utara

32. Papua Barat

33. Papua

34. Kalimantan Utara / North Kalimantan

1

2

3

4

5

67

8

9

10

111213 14

1516

17 28

29

1821

31

32

33

30

26

25

23

22

18

34

19

20

21

Page 93: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 91

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

ALAMAT KANTOR cABANg, KANTOR cABANg PEMBANTU, KANTOR KAS, UNIT PELAyANAN KAS, KANTOR cABANg SyARIAH, DAN KANTOR KAS SyARIAH ADDRESSES OF BRANCH OFFICE, SUB-BRANCH OFFICE, CASH OFFICE, SERVICE CASH OFFICE, SHARIA BRANCH OFFICE, AND SHARIA CASH OFFICE

JARINgAN KANwIL 1 MEDAN

REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 1 MEDAN

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Medan Jl. Mangkubumi No. 18 , Medan Sumatera Utara / North Sumatera

2. Rantau Prapat Jl. Imam Bonjol No.4C, Labuhan Batu, Sumatera UtaraSumatera Utara / North Sumatera

3. Aceh Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh NAD

4. Padang Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat

Sumatera Barat / West Sumatera

5. Batam Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, BatamKep. Riau / Riau Island

6. PekanbaruJl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru relokasi ke Jl. Riau No. 105, Pekanbaru

Riau

7. Tanjung Pinang Jl. Engku Putri, RT 1, RW 12, Tanjung Pinang, Kepulauan RiauKep. Riau / Riau Island

8. Dumai Jl. Sultan Syarif Kasim No. 239, Kel. Sukajadi, Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, Riau

Riau

9. Pematang SiantarJl. HOS Cokroaminoto No. 21, Pematangsiantar, Sumatera Utara

Sumatera Utara / North Sumatera

10. Padang Sidempuan Komp. Citiwalk Sidempuan Blok C No.10,Jl. Merdeka, Kel. Kanti, Kec. Padang Sidempuan Utara

Sumatera Utara / North Sumatera

11. Sibolga Jl. Sisingamangaraja No. 74 , Kota Sibolga, Sumatera Utara 22532

Sumatera Utara / North Sumatera

Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Asia - Medan Jl. Asia No. 214C, Medan 20214Sumatera Utara /

North Sumatera

2. Krakatau - Medan Jl. gunung Krakatau No. 46B, Medan 20115Sumatera Utara /

North Sumatera

3. Sisingamangaraja - MedanJl. Sisingamangaraja Km 6,5 (simpang marendal), Sumatera Utara

Sumatera Utara /

North Sumatera

4. BelilasJl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru relokasi ke Jl. Lintas Timur RT 018 RW 005 Simpang Belilas Kel. Pangkalan Kasai, Kec. Seberida Kab. Indragiri Hulu Propinsi Riau 29371

Riau

Page 94: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.92

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

5. Perawang - PekanbaruJl. Raya Minas-Perawang Km. 26, Desa Pinang Sebatang, Kec. Tualang, Komp. IKPP Perawang, Kab. Siak

Riau

6. Duri - BengkalisJl. Jend. Sudirman No. 446 C, Duri, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, Riau

Riau

7. HOS Cokroaminoto - Kisaran Jl. HOS Cokroaminoto NO.72 C, Kisaran , Sumatera UtaraSumatera Utara /

North Sumatera

8. Ahmad Karim - Bukittinggi Jl. Ahmad Karim NO.18 C, Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat

Sumatera Barat /

West Sumatera

9. Kapt. F. Tendean - Tebingtinggi Jl. Kapt. F. Tendean No.4, Tebingtinggi, Sumatera UtaraSumatera Utara /

North Sumatera

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Letda Sudjono - Medan Jl. Letda Sudjono No. 252, MedanSumatera Utara /

North Sumatera

2. Diski - Medan Jl. Medan Binjai Km 11, Sumatera UtaraSumatera Utara /

North Sumatera

3. Johor - Medan Jl. Brigjen Hamid No. 8A, Titi Kuning, MedanSumatera Utara /

North Sumatera

4. Batoh - Aceh Jl. Moh. Hasan No. 330 Banda Aceh NAD

5. Neusu - Aceh Jl.Hasan Saleh no.8, Neusu, Aceh NAD

6. Kijang - BintanJl. Hang Jebat, RT.08 RW.05, Kel. Kijang Kota, Kec. Bintan Timur, Kab. Bintan, Kepulauan Riau 29151

Kep. Riau / Riau

Island

7. Sutomo - Padang Jl. Dr. Sutomo No.80D PadangSumatera Barat /

West Sumatera

8. Panam - Pekanbaru Jl. Delima No. 1g Panam- Pekanbaru Riau

9. Jend. Sudirman - PekanbaruJl. Imam Munandar No. 278, Kel. Pangkerang Labuai, Kec. Bukit raya, Pekanbaru, Riau 28284 relokasi ke Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru 28155

Riau

10. Batam Center - BatamKomp. Ruko Raflesia Business Centre, Blok F No. 1, Batam Centre- Batam 29432

Kep. Riau / Riau

Island

11. Sigambal - Rantau PrapatJl. HM. Said Sigambal, Kel.Sigambal, Kec. Rantau Selatan, Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sumatera Utara 21415

Sumatera Utara /

North Sumatera

12. DI Panjaitan - Tanjung PinangJl. DI Panjaitan No.3 RT.03 RW 02, Kec. Tanjung Pinang Timur, Kel. Batu Sembilan, Kepulauan Riau

Kep. Riau / Riau

Island

13. Tuanku Tambusai - PekanbaruJl. Tuanku Tambusai No. 223 D , RT.01, RW.03, Wonorejo, Pekanbaru

Riau

Page 95: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 93

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

JARINgAN KANwIL 2 PALEMBANg

REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 2 PALEMBANg

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. LampungJl. Jend. Ahmad yani No. 17 D, Tanjung Karang,Bandar Lampung relokasi ke Jl. Ikan Hiu No. 3, Teluk Betung, Bandar Lampung

Lampung

2. Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 17-18, Jambi relokasi ke Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133

Jambi

3. PalembangKompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134 relokasi ke Jl. Basuki Rahmat No. 57, Palembang

Sumatera Selatan / South Sumatera

4. Lubuk Linggau Jl. yos Sudarso No. 12, Kel. Marga Mulya (Marga Rahayu) Kec. Lubuk Lingau Selatan (Lubuk Linggau Selatan II) Kab. Musi Rawas , (Kota Lubuk Linggau)

Sumatera Selatan / South Sumatera

5. BengkuluJl. Jend. Sudirman No. 40 A-B, Bengkulu relokasi ke Jl. Jati No.16, RT.05/Rw.02, Kel. Sawah Lebar , Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera

Bengkulu

6. Pangkal Pinang Jl. Soekarno Hatta No. 17 (Jl. Raya Koba Km 5) Pangkal Pinang, Bangka Belitung

Bangka Belitung

7. Belitung

Ruko Melati No. 5 Jl. Melati , RT 044/ 014, Kel. Parit, Kec. TanjungPandan, Belitung- Bangka Belitung 33416 Relokasi Ke Jl. Jendral Sudirman No 21, Kel.Pangkal Lalang, Kec.Tanjungpandan, Kab.Belitung, Bangka Belitung 33412

Bangka Belitung

Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Tanjung Karang - LampungJl. Jend. Ahmad yani No. 17 D, Tanjung Karang, Bandar Lampung

Lampung

2. Tungkal Ulu - JambiKomp. Perkantoran PT. LBPPPI/WKS Kel. Tebing Tinggi 271 Tanjabar (PT. Pappyrus Paper-WKS) Ds. Tebing Tinggi Tanjabar (Tungkal Ulu) Jambi 37271

Jambi

3. Muara Bungo - Jambi Jl. M. yamin No. 32, Muara Bungo, Kab. Bungo, Jambi Jambi

4. Letkol Iskandar - PalembangKompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134

Sumatera Selatan / South Sumatera

5. Sudirman - PalembangJl. Sudirman, Rt.13, Rw.05, Kel. Dua Puluh Ilir d.III, Kec. Iti, Palembang

Sumatera Selatan / South Sumatera

6. yos Sudarso - Lubuk LinggauJl. yos Sudarso No.66A, Kel. Jawa Kiri I, Kec. Lubuk Linggau Timur, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan

Sumatera Selatan / South Sumatera

7. Sungai Liat - Bangka Ruko Town Square No. C3, Jl. Muhidin, Kel. Sungailiat Bangka, Kec. Sungailiat, Kab. Sungailiat Bangka

Bangka Belitung

Page 96: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.94

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

8. Pattimura - Jambi Jl.Pattimura No.43 Jambi Jambi

9. Jend. Sudirman - PrabumulihJl. Jend. Sudirman, No. 70-71, RT. 03/10, Kel. Muara Dua, Kec. Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, 31114

Sumatera Selatan / South Sumatera

10. Lintas Sumatera - SarolangunJl. Lintas Sumatera Km. 1 No. 05-06, Kel. Aur gading, Kab. Sarolangun, Jambi 37481

Jambi

11. Mayor Ruslan - LahatJl. Mayor Ruslan III No. 092, RT.01/RW. 04, Kel. Pasar Lama, Kec. Lahat, Kab. Lahat, Sumatera Selatan 31413

Sumatera Selatan / South Sumatera

12. A. yani - BaturajaJl. Jend. A. yani, RT.034/RW.10, Kel. Baturaja Lama , Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 32111

Sumatera Selatan / South Sumatera

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Natar - LampungJl. Raya Natar, Desa Merak Batin, Kec. Natar, Kab.Lampung Selatan, Lampung

Lampung

2. Kalianda - LampungJl. Kusuma Bangsa, RT. 001, RW. 01, Kalianda, Kab. Lampung Selatan

Lampung

3. Telanaipura -Jambi Jl. Letkol Slamet Riyadi, RT. 010, RW. 04, Kel. Sungai Putri, Kec. Telanaipura, Jambi

Jambi

4. Selincah - Jambi Jl. Sentot Alibasa, RT. 015, RW. 05, Kel. Payo Selincah, Kec. Jambi Timur, Jambi

Jambi

5. KM 11 - PalembangJl. Raya Palembang - Betung 1261, RT.016, RW.06, Kel. Alang-Alang Lebar, Kec. Alang-Alang Lebar, Palembang

Sumatera Selatan / South Sumatera

6. Simpang Patal - Pelembang Jl. Sapta Marga, RT.011, RW.03, Kel. Bukit Sangkal, Kec. Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan

Sumatera Selatan / South Sumatera

7.Perintis Kemerdekaan - Palembang

Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Kuto Batu, Kec. Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan

Sumatera Selatan / South Sumatera

8. Panorama - BengkuluJl. Salak Raya Timur No. 97, RT.008, RW. 03, Kel. Panorama, Kec. Singaranpati, Lingkar Timur Bengkulu

Bengkulu

9. Pasar Ilir 15 - Palembang Jl. Segaran 545, Kel. 15 Ilir Palembang Sumatera Selatan / South Sumatera

10. Pagar Dewa - Bengkulu Jl. Adam Malik, RT 03, RW 01, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar, Bengkulu 38211

Bengkulu

11. Kemiling - LampungJl. Tengku Cik Ditro Blok H1 No.7 , Jalur 2, Tj. Karang Barat, Bandar Lampung

Lampung

12. Plaju - PalembangJl. Jend. A. yani, RT 19, RW 07, Kel. Tangga Takat, Kec. Seberang Ulu II , Palembang

Sumatera Selatan / South Sumatera

13. Rawa Makmur - BengkuluJl. Kalimantan, RT.01, RW 01, Kel. Rawamakmur, Kec. Muara Bangka Hulu , Bengkulu 38121

Bengkulu

14. Padang Harapan - BengkuluKomp Ruko Kapuas grande, Jl. Kapuas Raya No. 19, Kel. Padang Harapan, Kec. gading Cempaka, Bengkulu

Bengkulu

Page 97: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 95

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

15. Achmad yani - Pangkal PinangJl. Achmad yani No. 69, RT.001,RW.002, Kec. Taman Sari, Kel. Batin Tikal Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Bangka Belitung

16. M. yamin - JambiJl. Prof M yamin No.3, RT.13, RW.04, Kel. Payo Lebar, Kec. Jelutung, Kota Jambi 36135

Jambi

17. Manggar - Belitung Timur

Ruko Melati No. 5, Jl. Melati , RT 044/ 014 Kel. Parit, Kec. TanjungPandan, Belitung- Bangka Belitung 33416 relokasi ke Jl. Jendral Sudirman No. 414, Desa Baru, Kec. Manggar, Kab. Belitung Timur

Bangka Belitung

Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Traveling cash car and cash Services Unit

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1Mobil Kas Keliling - KC Palembang 1

Jl. Basuki Rahmat No. 57 Palembang, Sumatera SelatanSumatera Selatan / South Sumatera

2Mobil Kas Keliling - KC Palembang 2

Jl. Basuki Rahmat No. 57 Palembang, Sumatera SelatanSumatera Selatan / South Sumatera

JARINgAN KANwIL 3 - MANggA DUA

REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 3 - MANggA DUA

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Jakarta - Mangga DuaWisma Eka Jiwa Lt. Dasar No. 1 & 2, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta

DKI Jakarta

Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Mangga Besar - Jakarta Jl. Mangga Besar VIII No. 8, Jakarta Barat Banten

2. Kali Besar - Jakarta Jl. Kali Besar No. 8. ROA Malaka, Jakarta Barat 11230 DKI Jakarta

3. Tanjung Duren - JakartaJl.Tanjung Duren No.25A, RT.001, RW.007, Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.grogol, Petamburan, Jakarta Barat

Banten

4. Season City - JakartaRuko Season City Blok D No.3, Jl. Jembatan Besi 33, Latumenten, Jakarta Barat 11320

DKI Jakarta

5. Slipi - Jakartagedung The Capitol lantai 2, Jl. S. Parman Kav. 73, Slipi, Jakarta Barat

DKI Jakarta

6. Jembatan Dua - Jakarta Jl. Jembatan Dua Raya No. 11 g, Jakarta UtaraSumatera Selatan / South Sumatera

Page 98: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.96

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. ITC Mangga Dua - JakartaITC Mangga Dua 2A, Lt 1 Blok D No. 60A, 61 & 60B, Jl. Raya Mangga Dua, Jakarta Utara

DKI Jakarta

2. Pluit II - JakartaMuara Indah Menara I B Lt. 1 No. 10B, Jl.Pluit Karang Barat No.50, Jakarta Utara

DKI Jakarta

3. PIK - Jakartayayasan Budha Tzu Chi, Jl. Raya Boulevard, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

Banten

JARINgAN KANwIL 4 - KcU THAMRIN

REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 4 - KcU THAMRIN

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Jakarta - ThamrinSinar Mas Land Plaza Tower I, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350

DKI Jakarta

Kantor Fungsional / Functional Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1.KF Operasional - KCU Thamrin, Jakarta

Sinar Mas Land Plaza Tower 3, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350

DKI Jakarta

JARINgAN KANwIL 5 - TANAH ABANg

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 5 - TANAH ABANg

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Jakarta - Tanah Abang Jl. Fachrudin No. 18-20, Tanah Abang ,Jakarta 10250 DKI Jakarta

Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1. Summitmas- Jakarta gedung Summitmas II, Lt 2 , Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta Selatan 12190

DKI Jakarta

2. Ambasador - JakartaITC Kuningan Ambasador Blok 9-C Lt 5, Jl. Prof Dr. Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan

DKI Jakarta

3. Cik Ditiro - Jakarta Jl. Cik Ditiro No.29, Jakarta Pusat DKI Jakarta

4. Permata Kuningan - Jakartagedung Permata Kuningan, Lantai Dasar, Jl. Kuningan Mulia 9C, guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan

DKI Jakarta

5. Samanhudi - Jakarta JL. Samanhudi No. 63, Pasar Baru, Jakarta Pusat DKI Jakarta

6. Batu Tulis - Jakarta Jl. Batu Tulis Raya No.7, Kebon Kelapa, Jakarta Pusat DKI Jakarta

Page 99: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 97

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

7. ITC Roxy Mas - JakartaPusat Pertokoan ITC Roxy Mas Blk. BI No. 3, Jl. K.H. Hasyim Ashari,Jakarta 10150

DKI Jakarta

8. Roxy Square - JakartaRoxy Square, Jl. Kyai Tapa No. 1, Unit D3, Lower ground, grogol Petamburan, Jakarta Barat 11450

DKI Jakarta

9. Metro Tanah Abang - Jakarta

Pusat grosir Cililitan (PgC), Lt 2 No. 9,10,11, Jl. Mayjen Sutoyo No. 76, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur relokasi ke gedung Metro Lt. 7 No. 6-7 Banking Hall, Pusat grosir Metro Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240

DKI Jakarta

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Sabang- Jakarta Jl. KH. Agus Salim No. 45 Kebon Sirih Menteng, Jakarta Pusat DKI Jakarta

2 Cikini - Jakartagedung graha Multi Modern, Jl. Cikini Raya No. 44, Kel. Cikini, Kec. Menteng, Jakarta Pusat

DKI Jakarta

3 Kedoya - JakartaKomp. Kedoya Elok Plaza, Blok DC Kav. 55, Jl. Panjang Arteri Kedoya, Kel. Kedoya Selatan, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat

DKI Jakarta

4 UOB Indosurya - JakartaRuko Bandengan Indah Blok C, Jl. Raya Bandengan Utara No. 31-32 , Jakarta Utara 14440 relokasi ke gedung UOB INDOSURyA Jl. M.H. Thamrin No. 10 Jakarta 10230

DKI Jakarta

5 Capitol - Salemba

Ruko Cibubur Point Automotive Center Blok A No. 12 B, Jl. Raya Alternatif Cibubur (Trans yogi), Desa Harjamukti, Cibubur relokasi ke The Capitol Appartment Tower T, Lantai Dasar, Lobby Emerald Jl. Salemba Raya No. 16 Jakarta Pusat 40115

DKI Jakarta

Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Traveling cash car and cash Services Unit

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1Mobil Kas Keliling - KC Tanah Abang

B 9588 PCH DKI Jakarta

2UPK Bandengan Selatan - Jakarta

Komplek Puri Delta Mas Blok K No.6-7, Jl. Bandengan Selatan No. 43, Jakarta Utara

DKI Jakarta

JARINgAN KANwIL 6 - BANDUNg

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 6 - BANDUNg

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Bandung Jl. Naripan No. 11-19 Bandung relokasi ke Jl. Abdul Rivai No. 2 Bandung 40111

Jawa Barat / West Java

2 Sukabumi

Jl. Ahmad yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002 RW. 004, Sukabumi, Jawa Barat relokasi ke Jl. RA Kosasih No. 118, RT.02, RW. 02, Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole, Sukabumi 43116

Jawa Barat / West Java

Page 100: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.98

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

3 garut Jl. Ciledug No. 180 garut, Jawa Barat 44112Jawa Barat / West Java

4 Tasikmalaya Jl. gunung Sabeulah 35 No. 1, Tasikmalaya relokasi ke Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

5 Cirebon Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, CirebonJawa Barat / West Java

6 BogorJl. Sudirman No. 15, Ruko H, Bogor relokasi ke Jl. Padjajaran No. 38A, Bogor, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

7 Karawang Jl. Kertabumi No. 18A Karawang, Jawa BaratJawa Barat / West Java

Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Jamika - Bandung Jl. Jamika No. 42A Bandung 40111Jawa Barat / West Java

2 MTC - Bandung Komp. MTC Kav B-11, Jl. Soekarno Hatta, BandungJawa Barat / West Java

3 Jend. Sudirman - Bandung Ruko Kapitol, Jl. Jend. Sudirman No. 91, Bandung, Jawa BaratJawa Barat / West Java

4 Rancaekek - Bandung Jl. Raya Bandung - garut KM 21, Rancaekek, Kab. BandungJawa Barat / West Java

5Mayor Abdurachman - Sumedang

Jl. Mayor Abdurachman No. 199, RT. 002, RW. 010, Kotakaler, Sumedang Utara, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

6 Ujung Berung - BandungRuko Bandung Timur Kav. A11, Jl. A.H. Nasution No. 46A Ujungberung, Bandung, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

7 Buah Batu - Bandung Jl. Buah Batu No. 248 B Bandung, Jawa BaratJawa Barat / West Java

8 Ciamis - Banjar Jl. Letjen Suwarto No. 97 Pataruman, Banjar, Jawa BaratJawa Barat / West Java

9 grand Center - Cirebon Ruko grand Center No. D6, RT 005, RW 002, Jl. Pangeran Suryanegara, Kel. Pekalangan, Kec. Pekalipan, Cirebon

Jawa Barat / West Java

10 Sudirman - Bogor Jl. Sudirman No. 15, Ruko H, BogorJawa Barat / West Java

11 Tajur - Bogor Jl. Tajur No. 18 (Jl. Raya Wangun No. 307) Bogor, Jawa BaratJawa Barat / West Java

12 Pasar Anyar - Bogor Jl. Dewi Sartika A-64, RT. 001, RW. 002, Kel. Pebaton, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor

Jawa Barat / West Java

13 Pindodeli - Karawang Desa Kuta Mekar BTB 6/9 Karawang, 41361Jawa Barat / West Java

14 grand Wisata - Bekasi Perumahan grand Wisata, Celebration Boulevard AA-15/23, Lambang Sari, Tambun, Bekasi

Jawa Barat / West Java

15 Delta Mas - Bekasi Ruko Spanish Square A No. 2, Kota Delta Mas, Kab. Bekasi, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

Page 101: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 99

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

16 Cikampek Ruko Central Cikampek No.5, Jl. Ahmad yani Dawuan, Cikampek

Jawa Barat / West Java

17 Lembang - Bandung Jl.Raya Lembang No.319, Bandung. Jawa Barat / West Java

18 Otista - Subang Jl.Otista RT.095/26, Karanganyar, SubangJawa Barat / West Java

19 Muwardi - CianjurJl.Muwardi No.173, Kuniwangi, Bojongherang, RT.002, RW. 003, Cianjur

Jawa Barat / West Java

20 Amir Mahmud - CimahiJl. Amir Mahmud No. 491, RT.04, RW.05, Karang Mekar, Cimahi Tengah

Jawa Barat / West Java

21 Veteran - Purwakarta Jl. Ibrahim Singadilaga No. 86 B, RT.16, RW.10, Kel. Nagri, Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa Barat relokasi ke Jl. Veteran No.98 Purwakarta, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

22 Kopo - Bandung Komplek Taman Kopo Indah II, Blok 1A No.69, Bandung Jawa Barat / West Java

23 A. yani - SukabumiJl. Ahmad yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002, RW. 004, Sukabumi, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

24 Jend. Sudirman - CiamisJl. Jendral Sudirman No.163, RT.04, RW.02, Kel.Ciamis, Kec. Ciamis, Kab.Ciamis, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

25 Siliwangi - KuninganJl. Siliwangi No.273 B, RT.01, RW.04, Lingkungan Dago, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan 45513

Jawa Barat / West Java

26 KH. Abdul Halim - MajalengkaJl. KH. Abdul Halim No.149, Kab. Majalengka, Cirebon, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

27 Sudirman-IndramayuJl. Sudirman No. 93, RT.01, RW. 07, Kel. Lemah Mekar, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu , Jawa Barat 45212

Jawa Barat / West Java

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Padalarang - BandungKp. Cigeunjing RT.013, RW.04, Desa Kertajaya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

2 Soreang - BandungJl. Soreang Banjaran No. 402 Kp. Ciburial Timur RT. 06, RW. 06, Kab. Bandung

Jawa Barat / West Java

3 Ciparay - Bandung Jl. Raya Laswi No. 592, Ciparay, Kab. BandungJawa Barat / West Java

4 JatinangorJl. Tagog Cimekar No. 225, RW. 005, RT.003, Kel. Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

5 Cikajang - garut Jl. Raya Cikajang No. 10, garut, Jawa BaratJawa Barat / West Java

6 Empang - Bogor Jl. Empang No. 41, RT 001, RW 02, Bogor, Jawa BaratJawa Barat / West Java

7 Cibanteng - BogorRuko yasmin Sektor 6 No. 7, Jl Ring Road No.90, Bogor relokasi ke Jl. Raya Cibanteng Proyek No.175 RT 002/ RW 004 Cihideung ilir. Ciampea Bogor 16620

Jawa Barat / West Java

Page 102: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.100

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

8 Cibinong Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Kab. Bogor, Jawa BaratJawa Barat / West Java

9 Delta Mas - Cikarang Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 , Cikarang Pusat Jawa Barat / West Java

10 Cibinong Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat Jawa Barat / West Java

11 Delta Mas - Cikarang Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 Cikarang Pusat Jawa Barat / West Java

12 Jababeka- Cikarang Ruko Metro Boulevard Kav. A 11, Jl. Niaga Raya, Kawasan Industri JABABEKA , Cikarang, Kab. Bekasi 17835

Jawa Barat / West Java

13 Cipeujeh - CirebonJl. MT Haryono No. 38, RT. 05, RW. 02, Dusun 2, Desa Cipeujeh Wetan, Kec. Lemahabang, Kab. Cirebon 45183

Jawa Barat / West Java

14 Cisarua - Bogor Jl. Raya Puncak KM 81 No. 20 Cisarua, Bogor, Jawa BaratJawa Barat / West Java

15 Wanaraja - garut Jl. Raya Wanaraja No. 50 Karangpawitan, Jawa BaratJawa Barat / West Java

16 Arjawinangun - CirebonJl. Sultan Syahrir No. 2 (dh Jalan Pahlawan) RT. 01, RW. 09, Dusun V, Desa Jungjang, Kec. Arjawinangun, Kab. Cirebon 45162

Jawa Barat / West Java

17 Singaparna - Tasikmalaya Jl. Raya Timur No.17 Cikiray Singaparna - Tasikmalaya Jawa Barat / West Java

18 BKR - Bandung Jl. BKR No. 73, BandungJawa Barat / West Java

19 Lengkong Kecil - Bandung Jl. Lengkong Kecil No. 49, BandungJawa Barat / West Java

20 Laswi - Bandung Jl. Laswi No. 142, BandungJawa Barat / West Java

21 Kopo Mas - BandungRuko Kopo Mas Blok AByZ No.18, Bandung relokasi ke Ruko Kopo Mas Blok AB No.19, Kel. Margasuka, Kec. Ciparay, Bandung 40225

Jawa Barat / West Java

22 Batununggal - BandungJl. Soekarno Hatta No. 695, Bandung relokasi ke Jl. Batununggal Indah Raya No. 164 - 166 Bandung

Jawa Barat / West Java

23 Cisaat - Sukabumi Jl. Raya Rambai No. 45B, Cisaat, SukabumiJawa Barat / West Java

24 Limbangan - garut Jl. Raya Limbangan - garut.Jawa Barat / West Java

25 Leuwiliang - BogorKomp. Saptamarga (Pasar Baru Leuwiliang), Jl. Raya Leuwiliang, RT.01, RW. 03, Bogor

Jawa Barat / West Java

26 Cileungsi - Bogor Jl. Raya Narogong (Pasar Cileungsi), Kab. BogorJawa Barat / West Java

27 PHH Mustofa - Bandung Jl. PHH. Mustofa No. 27, BandungJawa Barat / West Java

28Ibrahim Singadilaga - Purwakarta

Jl. Ibrahim Singadilaga No. 86 B, RT.16, RW.10, Kel. Nagri, Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

Page 103: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 101

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

29 Kadungora - garutJl.Raya Kadungora Kp. Cigunung Agung, RT.01, RW.06, Kel Kadungora, Kec Kadungora 44153

Jawa Barat / West Java

30 Rancaekek - MajalayaJl. Raya Rancaekek - RT003, RW12, Kampung Babakan, Desa Majasetra, Kec. Majalaya, Kab. Bandung (ext Jl. Babakan 141 Majalaya )

Jawa Barat / West Java

31 Banjaran - Bandung Jl. Raya Banjaran No.66, RT.002, RW.03 Banjaran Wetan Jawa Barat / West Java

32 Pomad - BogorRuko Simpang Pomad No.33 , Jl. Raya Pomad , Kel. Ciluar, Bogor

Jawa Barat / West Java

33 Sentra KIIC - Karawang

gedung Balai KIIC (comersial Area), Jl. Permata Raya, Kawasan Industri KIIC, Kab.Karawang 41361 relokasi ke Sentra KIIC, Jl. Permata Raya Lot CA-1, Kawasan Industri KIIC, Kab. Karawang 41361

Jawa Barat / West Java

34 Cipanas - CianjurJl. Raya Cipanas RT 005, RW 005, Kec. Cipanas, Kel. Cipanas, Kab. Cianjur

Jawa Barat / West Java

35 Tegalsari - CirebonRuko Blok B, Jl. Cirebon Bandung (Tegalsari) No.30 , Desa Tegalsari, Kec. Plered, Kab. Cirebon , Jawa Barat 45154

Jawa Barat / West Java

36 Sumber - CirebonRuko grand Duta No.4, Jl. Pangeran Cakrabuana , Desa Kemantren, Kec. Sumber, Kab. Cirebon, Jawa barat 45611

Jawa Barat / West Java

JARINgAN KANwIL 7 - SEMARANg

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 7 - SEMARANg

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 SemarangRukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150, Semarang, Jawa Tengah relokasi ke Jl. gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

2 Kudus Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kudus, Jawa TengahJawa Tengah / Central Java

3 yogyakartaJl. Balapan Kemakmuran No. 11, yogyakarta relokasi Jl. Ringroad Utara RT. 28, RW. 16, Mancasan, Condong Catur, Depok, Sleman, yogyakarta

DI yogyakarta

4 Magelang

Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Komplek Ruko Top Square Blok A6 Magelang Relokasi ke Jl. Ahmad yani No.77, RT.01, RW. 06, Kel. Kramat Selatan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

5 Tegal Jl. Jendral Sudirman No.2 Tegal, Jawa TengahJawa Tengah / Central Java

6 Pekalongan Jl. Dr. Cipto No. 39 Keputran, PekalonganJawa Tengah / Central Java

7 PurwokertoJl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Jawa Tengah relokasi ke Jl. R.A Wiratmaja No.28, RT.03, RW.04, Kel. Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

Page 104: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.102

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

8 Solo Jl. Urip Sumoharjo No. 163, RT. 009, RW. 01, Kel. Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Surakarta

Jawa Tengah / Central Java

9 SalatigaJl. Diponegoro No. 77, RT.01, RW.02, Dusun Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Sultan Agung - SemarangRuko Sultan Agung No.9, Jl. Sultan Agung No. 105-106, Semarang, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

2 Pemuda - SemarangRukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150, Semarang, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

3 Metro Square - MagelangRuko Metro Square F-1, Jl. Mayor Bambang Sugeng Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

4 A. yani - PemalangJl. Ahmad yani Utara No. 6, RT.04, RW. 08 , Kel. Keb. Dalam, Pemalang, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

5 gatot Subroto - Cilacap

Plaza Cilacap, Lt. Dasar no. A3, Kompleks Ruko Pasar gede, Jl. R.E. Martadinata. Cilacap 53213 relokasi ke Jl. Jend. gatot Subroto No.42-44, RT.001, RW.10, Sidanegara,Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

6 Adiwerna - TegalJl.Adiwerna No.16, RT.12, RW.06, Kel.Adiwerna, Kec.Adiwerna, Tegal

Jawa Tengah / Central Java

7 A. yani - PurbalinggaRuko PJKA No. 1, Jl. A. yani, RT. 01, RW.01, Kel. Kandang gampang, Purbalingga , Jawa Tengah 53312

Jawa Tengah / Central Java

8 Majapahit - SemarangKomp Mall Majamas, Jl.Brigjend Sudiarto No.198 H (jl.Majapahit)

Jawa Tengah / Central Java

9 Tentara Pelajar -Temanggung Jl.Tentara Pelajar No.6, TemanggungJawa Tengah / Central Java

10 Pemuda - KlatenJl.Pemuda No.218, Desa Klaten,Kec.Klaten Tengah , Kab. Klaten

Jawa Tengah / Central Java

11 SukoharjoKomp.Super Makmur 2,Jl.Raya Solo Baru No.10F-g, Sukoharjo, Solo

Jawa Tengah / Central Java

12 Kamfer - Banyumanik Jl.Kamfer No.11A, Banyumanik, SemarangJawa Tengah / Central Java

13 Katamso - yogyakartaRuko gondomanan Square , Jl. Bridjen Katamso No.37, yogyakarta

Jawa Tengah / Central Java

14 Weleri - Kendal

Jl. Raya Semarang Kendal RT. 008, RW. 01, No. 340, Kel. Sarirejo, Kec. Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah relokasi ke Jl. Utama Timur No. 37 A Desa Weleri, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51355

Jawa Tengah / Central Java

15 Jend. Sudirman - Wonogiri Jl. Jend. Sudirman No. 226 Wonogiri , Jawa Tengah 57611Jawa Tengah / Central Java

16 Mayjend Sutoyo - KebumenJl. Mayjend Sutoyo No. 41, RT. 006, RW. 006 , Kec. Kebumen, Kel. Kebumen, Kab. Kebumen , Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

Page 105: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 103

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

17 Bumiayu-Brebes Jl. Raya Utara 77, Bumiayu, Kab. Brebes, Jawa TengahJawa Tengah / Central Java

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Ungaran - SemarangUngaran Square Ruko No.10, Jl. Diponegoro No.745, Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

2 Kaliurang - yogyakarta

Jl. Kaliurang KM 7, Babadan Baru No.11, Kentungan, Rt.007 Rw.050, Kel. Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman, yogyakarta relokasi ke Jl. Kaliurang KM 8, Ngaglik, Kel. Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman DIy

DI yogyakarta

3Balapan Kemakmuran - yogyakarta

Jl. Hos Cokroaminoto No. 187, RT 20, RW 6, Kel. Tegalrejo, yogyakarta relokasi Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, yogyakarta

DI yogyakarta

4 BatangJl. Jend.Sudirman No. 204 Proyonanggan Tengah, Batang, Jawa Tengah Relokasi ke Ruko Mutiara No 9 Batang, Jl. Jendral Sudirman ,Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

5 Palur Jl. Raya Palur No. 38 Jaten, Karanganyar, Solo, Jawa TengahJawa Tengah / Central Java

6 Kedungwuni - PekalonganJl. Raya Kedungwuni No. 2, RT 002, RW 013, Kedungwuni, Pekalongan

Jawa Tengah / Central Java

7 A. yani - Brebes Jl.A.yani RT.03, RW.21, Kel.Brebes, Kec.BrebesJawa Tengah / Central Java

8 Ajibarang - Purwokerto Jl. Raya Ajibarang Tegal No. 8 Ajibarang Jawa Tengah / Central Java

9 Kalasan - yogyakarta Jl. yogya - Solo Km 10,5 Purwodadi Baru, Kalasan, yogyakarta DI yogyakarta

10 Kartasura - Solo Kompleks Ruko Kartasura Blok F, Jl. A. yani Kartasura ,Sukoharjo Solo

Jawa Tengah / Central Java

11 Muntilan - MagelangKompleks Kios Pasar Muntilan, Blok yE No. 1 , Jl. Pemuda, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

12 Sukowati - SragenJl. Raya Sukowati No. 60 RT.03, RW.12 Dukuh Beloran, Kel. Sragen, Kab. Sragen , Jawa Tengah 57212

Jawa Tengah / Central Java

13 Dawe - KudusJl. Raya Dawe Kudus - Colo KM 9 Kudus, Kab. Kudus, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

14 R.E Martadinata - CilacapPlaza Cilacap, Lt. Dasar No. A3, Kompleks Ruko Pasar gede, Jl. R.E. Martadinata, Cilacap 53213

Jawa Tengah / Central Java

15 SokarajaJl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah relokasi ke Jl. Jenderal Sudirman No. 68, Kel. Sokaraja Tengah, Kec. Sokaraja, Kab. Banyumas 53181

Jawa Tengah / Central Java

16 Tentara Pelajar - Magelang Komplek Ruko Top Square Blok A6, Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Magelang

Jawa Tengah / Central Java

Page 106: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.104

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

JARINgAN KANwIL 8 - SURABAyA

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 8 - SURABAyA

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Surabaya Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya 60264Jawa Timur / East Java

2 Mojokerto Jl. Pahlawan No. 7 Ruko Royal R1, MojokertoJawa Timur / East Java

3 Malang Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Claket, Malang,Jawa Timur relokasi ke Jl. Basuki Rachmat No. 58, Malang, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

4 JemberJl. Ahmad yani No.85, Jember Relokasi ke Jl. PB Sudirman No. 14 , Kel. Jember Lor, Kec. Patrang, Kab. Jember , Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

5 MadiunJl. Panglima Sudirman No. 255 relokasi ke Jl. Sumatera No.25 Madiun

Jawa Timur / East Java

6 Kediri Jl. Erlangga No. 32-34 Jawa TimurJawa Timur / East Java

7 gresikJl. Kartini No. 236, Kel. Sidomoro, Kec. Kebomas, gresik, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

8 Bojonegoro

Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, Kec. Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur relokasi ke Jl. Untung Suropati No. 53 RT 007 RW 003 Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

9 Banyuwangi Jl. Basuki Rahmat No.61 BanyuwangiJawa Timur / East Java

Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Kembang Jepun - Surabaya Jl. Kembang Jepun No. 86, Surabaya, Jawa TimurJawa Timur / East Java

2 Klampis - Surabaya Jl. Raya Klampis No. 27 B, Surabaya, Jawa TimurJawa Timur / East Java

3 ITC Mega grosir - SurabayaJl. gembong No. 20-30, Lantai A1 No. 5-6 Surabaya ke ITC Mega grosir, ground Floor BT No. 1 C, Jl. gembong No. 20-30

Jawa Timur / East Java

4 Mayjen Sungkono - Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 131, Surabaya, Jawa TimurJawa Timur / East Java

5 Tjiwi Kimia - Sidoarjogedung Tjiwi Kimia Jl. Raya Surabaya - Mojokerto KM 44, Desa Kramat, Temenggung, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

6 J. A. Suprapto - Malang Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Claket, Malang, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

7 Kepanjen - MalangJl. Panglima Sudirman RT. 002, RW. 02, Desa Ngadilangkung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

8 Ngurah Rai - TulungagungJl. I gusti Ngurah Rai, Kel. Jepun, Kec. Tulungagung, Kab. Tulungagung, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

Page 107: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 105

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Mpu Nala - Mojokerto Jl. Mpu Nala No. 85 Mojokerto, Jawa TimurJawa Timur / East Java

2 Wiyung - Surabaya Jl. Menganti gogor 1E Wiyung Surabaya Jawa Timur / East Java

3 Krian - Sidoarjo Jl. Imam Bonjol No.2 A Krian - Sidoarjo Jawa Timur / East Java

4 Ahmad yani - SidoarjoRuko graha Mutiara Delta blok A-5, Jl.Diponegoro, Kel.Sidokumpul, Kec.Sidoarjo relokasi ke Jl. Ahmad yani No.24 RT.23, RW.04, Kel. Sidokumpul, Kec.Sidoarjo

Jawa Timur / East Java

5 Rungkut - Surabaya Jl.Jemur Andayani No.11, SurabayaJawa Timur / East Java

6 gatot Subroto - JombangRuko Cempaka Mas B - 9, Jl. Soekarno Hatta, Jombang relokasi ke Jl. gatot Subroto No. 126 RT 001/RW001 Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang

Jawa Timur / East Java

7 Singosari - MalangJl. Panglima Sudirman Kav 148 H, RT.03, RW.09, Pagetan Singosari, Malang, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

8 Mojosari - MojokertoRoyal Regency Blok RA 01 Jl. Raya Mojosari, Mojokerto RT.003, RW 002 , Pekukuhan Mojosari, Mojokerto

Jawa Timur / East Java

9 Turen - MalangRuko Pelita Turen No. 6, Jl. Panglima Sudirman RT 01, RW 10, Kel. Turen, Kec. Turen, Kab Malang, Jawa Timur 65175

Jawa Timur / East Java

10 Sengkaling - MalangJl. Raya Sengkaling Kav 178D RT.01, RW.02, Kel. Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang, Jawa Timur 65151

Jawa Timur / East Java

11 Dewi Sartika- BatuJl. Dewi Sartika No.28B RT.05/RW.09, Kel. Temas,Kec. Batu Kota, Kota Batu, Jawa Timur 65315

Jawa Timur / East Java

12 Alun-Alun Timur - Ponorogo Jl. Alun-Alun Timur , Ruko No. 4, PonorogoJawa Timur / East Java

13 gajah Mada - BanyuwangiJl. gajah Mada Kav No. 14, RT.008, RW.003 , Kel. genteng Kulon, Kec. genteng, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur 68465

Jawa Timur / East Java

14 Ahmad yani - Jember Jl. Ahmad yani No. 85, Kab, Jember, Jawa TimurJawa Timur / East Java

15 Lawang - MalangKompleks Ruko Istana Lawang, Jl. Dr. Sutomo No. 58 Blok C-3 RT.01, RW.01, Desa Turirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

16 Tuban

Ruko Sudirman Square Jl. Panglima Sudirman Blok A2 Desa Kauman, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur relokasi ke Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

Page 108: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.106

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

JARINgAN KANwIL 9 - DENPASAR

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 9 - DENPASAR

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 DenpasarJl. gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar relokasi ke Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali

Bali

2 Kupang Jl. Flores No. 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur NTT

3 Mataram Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB relokasi ke Jl. Pejanggik No. 24, Kel. Mataram Barat, Kec. Selaparan, Kota Mataram, NTB

NTB

4 Singaraja Jl. Ngurah Rai No.8, Kel. Kendran, Kec Buleleng, Kab Buleleng, Bali

Bali

5 Bima Jl. gajah Mada No. 6 Karara, Kel. Monggonao , Kec. Mpunda , Kota Bima , NTB 84111

NTB

6 MaumereJl. Jenderal Sudirman , RT 013, RW 004, Kel. Waioti, Kec. Alok Timur, Kab. Sikka, NTT 86118

NTT

Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 gatot Subroto - Denpasar Jl. gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar Bali

2 Ahmad yani - TabananJl. Ahmad yani No. 2, Desa Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Bali

Bali

3 Pejanggik - MataramJl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB

NTB

4 UbudJl. Dharma giri No. 4C , Kel gianyar, Kec gianyar Kab gianyar- Bali relokasi ke Jl. Raya Andong Br. Petulu, Kel. Petulu, Kec. Ubud, Kab. gianyar, Bali

Bali

5 Zainuddin - Lombok TimurJl. TgKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Kel Pancor, Kab Lombok Timur, NTB

NTB

6 Ngurah Rai - BadungJl. By Pass Ngurah Rai No. 188 , Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali

Bali

7 Ende

Jl. Melati , Kel. Mautapaga, Kec. Ende Selatan, Kab. Ende , Nusa Tenggara Timur 86317 relokasi ke Jl. Kelimutu No. 58, Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah 86319

NTT

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Timor Raya - KupangJl. Timor Raya KM 10, Kel. Oesapa, Kec. kelapa Lima, Kupang, NTT Relokasi Jl. Timor Raya Km. 9; Kel Oesapa Kec. Kelapa Lima - Kupang

NTT

2 Bertais - MataramKompleks Pertokoan Bertais No. A-1, Jl. Sandubaya, Kel. Mandalika, Kec. Sandubaya, Mataram 83236

NTB

3 gianyarJl. Bay Pass Ngurah Rai Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar 80223 relokasi ke Jl. Dharma giri No. 4C , Kel gianyar, Kec gianyar Kab gianyar- Bali

Bali

Page 109: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 107

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

JARINgAN KANwIL 10 - MAKASSAR

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 10 - MAKASSAR

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Makassar Komp.Panakukang Mas,Jl.Pengayoman No. 182, MakasarSulawesi Selatan / South Sulawesi

2 ManadoJl. Piere Tendean (Boulevard) , Kawasan Megamas Blok I BI No. 15, Manado relokasi ke Jl. Sam Ratulangi No. 18, Manado, Sulawesi Utara

Sulawesi Utara / North Sulawesi

3 Palu Jl. Masjid Raya Lulo No. 10, Palu, Sulawesi TengahSulawesi Tengah / Central Sulawesi

4 Kendari Jl. MT. Haryono No. 88 A, Wua-Wua, Kendari, Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi

5 gorontalo

Jl. Prof Dr. HB. Jassin (d/h Jl. Kartini) No. 3 Kel. Limba B, Kec. Kota Selatan, gorontalo 96115 relokasi ke Jl.KH Agus Salim (Basuki Rachmat) No.11, RT.03, Rw. 04, Desa Limba B, Kec.Kota Selatan

gorontalo

6 Mamuju

Jl. Urip Sumoharjo, RT. 02 RW. 01, Lingkuangan Karema Utara, Kel. Karema, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat 91511 Relokasi Ke Jl. KS Tubun, Kel. Rimiku, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju , Sulawesi Barat

Sulawesi Barat/ West Sulawesi

Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Manggis - Makassar Jl. Manggis No. 1 (Jl. Arief Rate), MakasarSulawesi Selatan / South Sulawesi

2 BitungJl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara relokasi ke Jl. Wolter Monginsidi No. 14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara

Sulawesi Utara / North Sulawesi

3 Veteran - Pare-PareJL. Veteran No.40, RT. 001 , RW. 004, Kec. Ujung Sabban, Kota Pare - Pare, Sulawesi Selatan 91114

Sulawesi Selatan / South Sulawesi

4 Langsat - BoneJL. Langsat, Kel. Macege, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan 92733

Sulawesi Selatan / South Sulawesi

5 Lagaligo - PalopoJl. Kelapa RT. 01, RW. 04, Kel. Lagaligo, Kec. Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan / South Sulawesi

6 Chairil Anwar - KolakaJl. Chairil Anwar RT.001, RW 001, Kel. Lamokato, Kec. Kolaka, Kab. Kolaka , Sulawesi Tenggara 93517

Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi

7 Luwuk Banggai Jl. Kompleks luwuk shopping Mall Blok Timur No.21, Kel. luwuk, Kec. luwuk, Kab. banggai, Sulawesi Tengah 94700

Sulawesi Tengah / Central Sulawesi

Page 110: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.108

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1Perintis Kemerdekaan - Makassar

Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 (Ruko Permata) RT 01,RW 03, Kel. Tamalanrea, Kec. Biringkanaya

Sulawesi Selatan / South Sulawesi

2 gowa - MakassarJl. Sultan Hasanuddin, Kel. Pandang-Pandang, Kec. Somba Opu, Kab. gowa, Makassar

Sulawesi Selatan / South Sulawesi

3 TomohonJl. Wolter Monginsidi No. 14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara relokasi ke Jl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara

Sulawesi Utara / North Sulawesi

4 Dewi Sartika - PaluKomp. Ruko Dewi Sartika, Jl. Dewi Sartika, Kel. Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan, Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah / Central Sulawesi

5 MTC - Makassar Jl. A. yani MTC Lantai g Blok A No. 11-12, MakassarSulawesi Selatan / South Sulawesi

6 Jhon Ario Katili - gorontaloJl. Prof. DR. Jhon Ario Katilli No. 296 (Ex Jl. Andalas No.296) Kel. Paguyaman, RT. 02, RW. 01, Kec. Kota Tengah gorontalo, gorontalo 96127

gorontalo

7 Christina M. Tiahahu - KendariJl. Christina M. Tiahahu ( Ex. Jl.DI Panjaitan), RT.001, RW 001, Kel. Lepo-Lepo, Kec. Baruga , Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93116

Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi

8 Bunggasi - KendariJl. Bunggasi, Kel. Anduonohu, RT.001,RW 002 , Kec. Poasia, Kota kendari, Sulawesi Tenggara 93232

Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi

JARINgAN KANwIL 11 - PONTIANAK

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 11 - PONTIANAK

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Pontianak Jl. gajah Mada No. 1A-B, Pontianak, Kalimantan BaratKalimantan Barat / West Kalimantan

2 Balikpapan

Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur Relokasi KeJl. Jend Sudirman No. 7 RT. 32, Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan, Balikpapan 76114

Kailmantan Timur / East Kalimantan

3 BanjarmasinJl. Lambung Mangkurat, No. 32, Kav. 6, Banjarmasin Relokasi ke Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan / South Kalimantan

4 SamarindaJl. Ahmad Dahlan Ruko No. 3 Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur relokasi ke Jl. Pangeran Antasari RT. 62 RW. 00 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda

Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi

5 Batulicin

Jl. Raya Batulicin No. 167 Desa Kampung Baru, Kec. Batulicin, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Relokasi ke Jl. Raya Batulicin Desa Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Simpang Empat, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan / South Kalimantan

Page 111: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 109

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

6 PalangkarayaJl. Tjilik Riwut Km. 1 No. 3, Kel. Palangka, Kec. Jekan Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah / Central Kalimantan

7 TarakanJl. yos Sudarso No. 9 , Kec. Tarakan Tengah , Kel. Selumit, Kota Tarakan , Kalimantan Utara 77113

Kalimantan Utara / North Kalimantan

Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Jend.Sudirman - Pontianak Jl. Jend. Sudirman No. C 8-9. Pontianak, Kalimantan BaratKalimantan Barat / West Kalimantan

2 Letjen R. Suprapto - Ketapang Jl. Letjen R. Suprapto No. 30, Ketapang, Kalimantan BaratKalimantan Barat / West Kalimantan

3 Balikpapan Baru - Balikpapan

Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur Relokasi Ke Ruko Centra Eropa Blok AB7 No.38, Kompleks Balikpapan Baru, Kel. Damai, Kec Balikpapan Selatan

Kalimantan Tengah / Central Kalimantan

4 A.yani -SampitJl. A.yani No.155, Kel.Mentawai Baru Hulu, Kec.Mentawa Baru Ketapang, Kab.Kotawaringin Timur

Kalimantan Tengah / Central Kalimantan

5 A. yani - BanjarmasinJl. Lambung Mangkurat No. 32 Kav.6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Relokasi Ke Jl. A. yani KM 3 No. 104, Banjarmasin

Kalimantan Selatan / South Kalimantan

6 Sungai Danau Jl. Provinsi No.230 RT 005 Dusun II, Desa Sungai Danau, Kec. Satui, Kab. Tanah Bambu, Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan / South Kalimantan

7 Adi Sucipto - Pontianak Jl. Adi Sucipto No. 10, Pontianak, Kalimantan Barat 78124 Kalimantan Barat / West Kalimantan

8 Antasari - Pangkalan BunJl. Pangeran Antasari - Udan Said, RT. 003, Kel. Baru, Kec. Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah / Central Kalimantan

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Siantan - Pontianak Jl. Khatulistiwa No. 248, PontianakKalimantan Barat / West Kalimantan

2 Sultan Adam - BanjarmasinJl. Sultan Adam No. 2 RT 17, Kel. Sungai Miai, Kec. Banjar Utara, Kalimantan Selatan 70122

Kalimantan Selatan / South Kalimantan

3 Imam Bonjol - PalangkarayaJl. Imam Bonjol No 19 RT 002, RW 007, Kel. Lankai, Kec. Pahandut, Kalimantan Tengah 73111

Kalimantan Tengah / Central Kalimantan

4 Bung Tomo - SamarindaRuko Sentral Jl. Bung Tomo No. 21, Samarinda, Kalimantan Timur 75132

Kailmantan Timur / East Kalimantan

5 Tanjung Raya - PontianakJl.Tanjung Raya II No.2A RT 006, RW 007, Kel.Parit Mayor, Kec. Pontianak Timur, Kalimantan Barat 78237

Kalimantan Barat / West Kalimantan

6 A. yani - MartapuraJl. A. yani KM 37,5 , Kel. Sungai Paring, Kec. Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan / South Kalimantan

Page 112: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.110

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

JARINgAN KANwIL 12 - AMBON

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 12 - AMBON

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Ambon Jl. Sam Ratulangi No. 78, Ambon Relokasi Jl. Ahmad yani RT.001, RW.06 , Kel. Batu Meja, Kec. Sirimau, Ambon

Maluku

2 Jayapura Jl. Komp. Pasifik Permai Blk F No. 7-8 Jayapura Papua

3 SorongJl. Jend. Ahmad yani No. 35, Sorong relokasi ke Jl. A. yani Kld. I RT 04 RW 06, Kel. Klakublik, Distrik Sorong Kota 98414

Papua Barat / West Papua

4 TernateJl.Kamboja (Jl.Perikani) RT.002, RW.001, Kel.Takoma, Kec.Ternate Selatan, Ternate, Maluku Utara

Maluku Utara / North Maluku

5 MeraukeJl. Raya Mandala No. 428, Kel. Mandala, Kec. Merauke,Papua 99616

Papua

6 Manokwari Jl. yos Sudarso, Kel. Manokwari , Kec. Manokwari Barat, Papua Barat 98312

Papua Barat / West Papua

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Sam Ratulangi - Ambon Jl. Sam Ratulangi No. 78, Kel. Honipopu, Kec. Sirimau, Ambon Maluku

JARINgAN KANwIL 13 - KELAPA gADINg

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 13 - KELAPA gADINg

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Jakarta - Hasyim Ashari Jl. K.H. Hasyim Ashari 34, Jakarta Pusat 10150 DKI Jakarta

Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Sunter - JakartaJl. Danau Sunter Utara Blok 74, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

DKI Jakarta

2 ITC Cempaka Mas - JakartaRuko Cempaka Mas Blok E NO. 5 & 6 , Jl. Let-Djen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

DKI Jakarta

3 Permata Hijau - JakartaJl. Permata Hijau Blok CC 6 No.1, Kel. grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

DKI Jakarta

4 Fatmawati - JakartaKomp. Duta Mas Blk. A2 No. 9-10, Jl. Raya Fatmawati relokasi ke Komp. Ruko DutaMas Blk. A2 No 2,Jl. Raya Fatmawati Jakarta 12150

DKI Jakarta

5 Margonda - Depok ITC Depok Ruko No. 1, Jl. Margonda Raya, Kec. Pancoran Mas, Depok

Jawa Barat / West Java

Page 113: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 111

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

6 Cinere - Depok Jl. Cinere Raya No. 11, Cinere, DepokJawa Barat / West Java

7 Kelapa gading 1 - JakartaRukan Kelapa gading Permai Blk. LA1 No. 30-31, Jl. Raya Boulevard Barat, Jakarta 14240

DKI Jakarta

8 Kelapa gading 2 - JakartaJl. Kelapa gading Boulevard Blok PA 11 No. 4, RT. 003, RW. 014, Kelapa gading, Jakarta Utara

DKI Jakarta

9 Rawamangun - Jakarta Jl. Paus No.83 A Rawamangun, Jakarta Timur DKI Jakarta

10 Kota Wisata - Cibubur Ruko Sentra Eropa Blok SEA No. 3, Kota Wisata Cibubur DKI Jakarta

11 Ahmad yani - Bekasi Komp. Ruko Bekasi Mas Blok. C 4-5, Jl. Ahmad yani, BekasiJawa Barat / West Java

Kantor Kas / cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Fatmawati - JakartaJl. RS Fatmawati No. 203 D, Jakarta Selatan relokasi ke Jl. RS Fatmawati No. 201 B-C, Jakarta Selatan

DKI Jakarta

2 Pondok Indah - JakartaJl. Arteri Pondok Indah No. 6 A (Jl. St. Iskandar Muda), Jakarta Selatan

DKI Jakarta

3 Citayam

Jl. Raya Citayam (Jl. Kartini) No. 35 A1 - A4, RT03, RW02, Pancoran Mas Depok relokasi ke Jl. Raya Citayam No. 36 RT 003 RW 002, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok 16431

Jawa Barat / West Java

4Ruko Plaza Pasifik - Kelapa gading

Komp. Ruko Plaza Pasifik, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok B 1, No. 22 & 24, Kelapa gading Barat, Jakarta Utara.

DKI Jakarta

5 Tambun - BekasiRuko Boulevard Hijau C5 No. 12 & 15, Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Bekasi

Jawa Barat / West Java

6 Pondok gede Plaza Pondok gede Ruko Blok F No. 20,21,22, Pondok gede, Jatiwaringin, Bekasi 17411

Jawa Barat / West Java

7 Kalimalang - Jakarta Jl. Raya Kalimalang ( Tarum Barat) No. 1 C-D, Jakarta Timur DKI Jakarta

8 PgC Cilitan - Jakarta

Jl. Raya Pasar Minggu KM 17 No.12 A-B Kalibata, Jakarta Selatan relokasi ke Jl. Dewi Sartika No.292 C dan D, RT.004, RW. 005, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur relokasi ke Pusat grosir Cililitan (PgC), Lt 2 No. 9,10,11, Jl. Mayjen Sutoyo No. 76, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur

DKI Jakarta

9 Cileungsi Ruko Citra grand BLK R5/ 7-9, Jl. Alternatif Cibubur, BogorJawa Barat / West Java

Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Traveling cash car and cash Services Unit

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 UPK Dewi Sartika - Jakarta Jl. Dewi Sartika No.292 C dan D, RT.004, RW. 005, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur

DKI Jakarta

2UPK Point Automotive - Cibubur

Ruko Cibubur Point Automotive Center Blok A No. 12 B, Jl. Raya Alternatif Cibubur (Trans yogi), Desa Harjamukti, Cibubur

DKI Jakarta

Page 114: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.112

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

JARINgAN KANwIL 14 - BANTEN

NETwORK OF REgIONAL OFFIcE - 14 BANTEN

Kantor cabang / Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Jakarta - Zainul ArifinKomp. Ketapang Indah B I No. 15 -16, Jl. Zainul Arifin, Jakarta 10150

DKI Jakarta

Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Bintaro - Jakarta Jl. Raya Bintaro Blok E No. 12, Sektor 1, Jakarta Selatan DKI Jakarta

2 BSD - TangerangRuko golden Boulevard Blok g1 No. 06-07 BSD City, Tangerang

Banten

3 Indah Kiat - SerpongWisma Indah Kiat, A Building 1st Floor, Jl. Raya Serpong Km. 8 Tangerang 15310, Banten

Banten

4 BSD - green Office Park

Wisma BCA Wing A/ground Floor,Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City, Tangerang relokasi ke green Office Park 6 - BSD City Wing A - ground Floor Jl. grand Boulevard, BSD green Office Park, BSD City, Tangerang 15345

Banten

5 Alam Sutera - TangerangKomp. Perumahan Alam Sutera, Jl. Jalur Sutera Kav. 29 D No. 25, Kel. Pakualam, Kec. Serpong, Tangerang

Banten

6 Seranggedung PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Jl. Raya Serang KM 76, Desa Kragilan Serang

Banten

7 Otista - TangerangRuko Otista, Jl. Otista No. 05 B, RT. 001, RW. 002, Kel. gerendeng, Kec. Karawaci, Tangerang, Banten

Banten

8 Puri Kembangan - JakartaJl. Puri Kencana, Blok M8-3T, Kec. Kembangan, Kel. Kembangan Selatan, Jakarta Barat

DKI Jakarta

Kantor Kas / cash Office

No Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Tang City - TangerangRuko Tangerang City Bussines Park Blok B 19 - 21, Jl. Jend Sudirman No. 1 Cikokol, Tangerang

Banten

2 CikokolKomp. Mahkota Mas Blok J No. 39, Jl. MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang

Banten

3 CilegonJl. Raya Cilegon Kav. Mahkota Mas B1/05 (Ruko green Mega Blok), Cibeber-Cilegon, Banten.

Banten

4 Cikupa Jl. Raya Citra Raya Blok L1R Citra Raya - Cikupa, Tangerang Banten

5 Balaraja Jl. Raya Serang KM 24 No. 3-4, RT 002, RW002, Kel. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten

Banten

6 Ciledug Ruko CBD Blok D2 No. 18, Jl. Hos Cokroaminoto ,Kel. Karang Tengah, Kec. Karang Tengah, Tangerang

Banten

Page 115: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 113

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

7 Ciputat Jl. RE Martadinata No.13 Blok E-F, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang 15411

Banten

8 Rangkas BitungJl. By Pass Soekarno Hatta No. 78 g&H Kaduagung Timur, Cibadak, Lebak 42357

Banten

9 Kapt. Soebijanto

Komp Ruko Titan Arum Blok H2, Jl. Serang KM3 No 4C, Kel. Drangong, Kec. Taktakan, Kota Serang, Banten 42162 relokasi ke Wisma BCA Wing A/ ground Floor Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang

Banten

Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Traveling cash car and cash Services Unit

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 UPK SerangKomp Ruko Titan Arum Blok H2, Jl. Serang KM3 No. 4C,Kelurahan Dragong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten 42162

DKI Jakarta

UNIT USAHA SyARIAH

SHARIA BUSINESS UNIT

Kantor cabang Syariah / Sharia Branch Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1 Jakarta Jl. Cik Ditiro No. 29, Jakarta Pusat DKI Jakarta

2 Karawang Jl. Tuparev No. 409, Karawang WetanJawa Barat / West Java

3 Semarang Jl. Wahidin No.62B Candisari Semarang 50000Jawa Tengah / Central Java

4 Lombok Tengah Jl. Jend. Sudirman No. 55-57 Praya, Lombok Tengah , NTB NTB

5 Malang Jl. Basuki Rachmat No.58 Malang, Jawa TimurJawa Timur / East Java

6 Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 131 Surabaya, Jawa Timur relokasi ke Jl. Agropuro No. 53A, Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

7 Kediri Jl. Erlangga No. 32-34 Kediri, Jawa Timur relokasi ke Jl. Joyoboyo No. 61 B, Rt. 1, Rw. 1, Desa Jamsaren, Kec. Pesantren, Kediri

Jawa Timur / East Java

8 Bandung Jl A.H Nasution No 88 Bandung, Jawa BaratJawa Barat / West Java

9 Bogor Jl. Raya Kebon Pedes No.4 Ruko A dan B, Bogor , Jawa Barat relokasi Jl. Achmad Adnawijaya No. 77 RT 05 RW 11, Kel. Tegal gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor

Jawa Barat / West Java

10 BanjarmasinJl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan / South Kalimantan

Page 116: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.114

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

11 Cirebon

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon relokasi ke Jl. Ir. H. Juanda No. 58 RT.01 RW.02 Desa Weru Lor, Blok Jambangan, Kecamatan Weru, Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

12 Jember Jl. Ahmad yani No.85, JemberJawa Timur / East Java

13 Kudus Jl. HOS Cokroaminoto No. 62, Melati, KudusJawa Tengah / Central Java

14 TasikmalayaJl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat relokasi ke Jl. RTA Prawira Adiningrat RT 04 RW 05 Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

15 Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133 Jambi

16 BengkuluJl. Jati No.16, RT.05, RW.02, Kel. Sawah Lebar, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera relokasi Jl. Jend Sudirman RT 09, RW 03, Tengah Padang, Kota Bengkulu

Bengkulu

17 Padang

Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat relokasi ke Jl. Bagindo Aziz Chan No. 13, RT. 002, RW. 01, Kampung Jao, Padang Barat, Kota Padang

Sumatera Barat / West Sumatera

18 Denpasar Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali relokasi ke Jl. By Pass Ngurah Rai Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar

Bali

19 PurwokertoJl. R.A Wiryaatmaja No.28, RT.03, RW.04, Kel. Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah

Jawa Tengah / Central Java

20 Pontianak Jl. gajah Mada No. 1A-B PontianakKalimantan Barat / West Kalimantan

21 Solo Jl. R.M Said No. 142 SoloJawa Tengah / Central Java

22 Medan Jl. Ringroad No. 107C MedanSumatera Utara / North Sumatera

23 Lampung Jl. Ikan Hiu No.3 Teluk Betung, Bandar Lampung Lampung

24 Makassar Jl. Veteran Selatan No.90 Makassar, Sulawesi SelatanSulawesi Selatan / South Sulawesi

25 Sukabumi

Jl. R.A Kosasih No. 118 RT.02/RW.02 Ciaul Pasir, Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole, Jawa Barat relokasi JL. Siliwangi No.129 RT.01, RW.19, Desa Cibadak, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi 43351

Jawa Barat / West Java

25 BalikpapanJl. Jend. Sudirman No. 7, RT. 32, Kelurahan Klandasan Ilir, Kota Balikpapan relokasi ke Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Jl. Jend Sudirman, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur

Kailmantan Timur / East Kalimantan

27 Pekalongan Jl. Dr. Cipto No. 39, Keputran, PekalonganJawa Tengah / Central Java

Page 117: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 115

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Kantor Kas Syariah / Sharia cash Office

No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province

1Pasar Tanah Abang Blok A - Jakarta

Pasar Tanah Abang Regional, Blok A, Basment 1 los F No. 89 Jl. Fachrudin Raya No.1 Jakarta 10250

DKI Jakarta

2 Pondok Kelapa - JakartaJl. Raya Pondok Kelapa Blok J13/7, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur

DKI Jakarta

3 Soepomo- JakartaRuko Royal Place Jl.Dr Soepomo 178A /B5 Tebet, Jakarta Selatan

DKI Jakarta

4 galuh Mas - KarawangRuko galuh Mas Blok B Karawang, Jl. Raya galuh Mas No.5, Jawa Barat

Jawa Barata Jawa Barat / West Java

5 Ngaliyan - SemarangJl. Prof DR. Hamka (Jl. Boja No 11 C Ruko Ngalian, Kota Semarang, Jawa Tengah)

Jawa Tengah / Central Java

6 Bangsal - MojokertoJl. Raya Bangsal , Ruko Blok 20C , Desa Pacing , Mojokerto , Jawa Timur

Jawa Timur / East Java

7 Rungkut Kidul - Surabaya Jl. Raya Rungkut Kidul No. 45 A, Jawa Timur, SurabayaJawa Timur / East Java

8 Cibaduyut - BandungRuko Cibaduyut Residence No . A10, Jl. Cibaduyut Raya, Bandung , Jawa Barat

Jawa Barat / West Java

9 Rajawali - Bandung Jl. Rajawali No. 65, Bandung, Jawa BaratJawa Barat / West Java

10 Kebon Agung - Malang Ruko Kebon Agung Mega No. 2 g Jl. Raya Kebon Agung, Malang

Jawa Timur / East Java

Page 118: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.116

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Page 119: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 117

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 120: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.118

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pada 31 Desember 2015, jumlah aset sebesar Rp27.869 miliar, naik 31% dari

tahun lalu sebesar Rp21.260 miliar. Kenaikan aset ini sejalan dengan

bertumbuhnya dana pihak ketiga (DPK) yang terhimpun dan penambahan pada

ekuitas.

on December 31, 2015, total assets of

the Company was Rp27,869 billion,

increased by 31% from the previous

year which was Rp21,260 billion. This

increase was in line with increase in third

party fund (DPK) and addition of equity.

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.118

Page 121: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 119

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

TINJAUAN UMUM EKONOMI gLOBALPertumbuhan ekonomi global di tahun 2015 masih

menunjukkan perlambatan. Data Bank Dunia mencatatkan

angka pertumbuhan ekonomi global melambat ke 2,4%

dibandingkan dengan 2,6% untuk tahun 2014. Di tahun 2016

ini, Bank Dunia memprediksi angka tersebut akan membaik ke

2,9% dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh

negara-negara maju yang akan menstabilkan ekonomi untuk

negara-negara eksportir komoditas.

Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Tahun / yearNegara Maju / Developed

CountryEmerging Market PDB Dunia / global PDB

2012 1,4% 4,9% 3,1%

2013 1,2% 5,3% 2,4%

2014 1,7% 4,9% 2,6%

2015 1,6% 4,3% 2,4%

2016F 2.1% 4.8% 2.9%

Perlambatan ekonomi yang berlanjut di 2015 dipengaruhi oleh

beberapa faktor penting, 3 faktor penting yang berpengaruh

besar antara lain :

1. Normalisasi Kebijakan Moneter Amerika Serikat

Membaiknya perekonomian AS mendorong otoritas

moneter untuk menghentikan program stimulus

ekonomi yang dikenal dengan istilah Quantitative Easing

dan beranjak melakukan normalisasi moneter dengan

mulai menaikan suku bunga bank sentral dari level

yang mendekati nol sebelumnya. Normalisasi kebijakan

moneter AS inilah yang telah meningkatkan kekhawatiran

ekonomi dunia akan meningkatnya risiko capital outflow

dari negara-negara berkembang khususnya yang selama

ini menikmati capital inflow dari kebijakan stimulus

moneter AS. Pengetatan moneter yang dilakukan AS

mengakibatkan perekonomian dunia dalam posisi wait &

see sehingga mengganggu iklim investasi dan ekspansi

bisnis.

gLOBAL EcONOMIc OVERVIEw The growth of global economy in 2015 was still slowing. Data

from World Bank recorded the growth of global economy

slowed to 2.4% compared to 2.6% in 2014. For 2016,

World Bank predicted it will improve to 2.9% since economic

growth in developed countries will stabilize the economy in

commodity exporter countries.

global Economy growth

Economic slowdown that continued during 2015 was affected

by several key factors. 3 factors that impacted significantly are

as follows:

1. Normalization of US Monetary Policy

The improving economy of US encouraged the monetary

authorities to stop economic stimulus program that is

known as Quantitative Easing and started to conduct

monetary normalization by increasing the interest rate of

central bank from the level that previously approached

zero. This normalization increased the worry of global

economy for the increasing capital outflow risk from

developing countries, particularly those who enjoy capital

inflow from the US monetary stimulus policy. Tight money

policy by the US made the global economy in the state of

wait & see, thus disrupting the investment climate and

business expansion.

Page 122: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.120

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

2. Jatuhnya Harga Energi dan Komoditas Dunia

Harga komoditas dunia secara keseluruhan telah turun

sebanyak 40% sejak tahun 2010 berdasarkan data

yang dihimpun oleh Bank Dunia. Penurunan tersebut

menyebabkan penurunan kemampuan kebijakan fiscal

negara-negara eksportir sehingga berakibat terhadap

penurunan kemampuan menciptakan pertumbuhan. Di

lain hal, jatuhnya harga komoditas dunia telah memangkas

pertumbuhan industri migas sehingga menurunkan belanja

investasi global. Pada akhirnya berakibat pada penurunan

permintaan secara agregat meskipun efek positif dari

penurunan harga minyak dunia dapat dirasakan oleh

negara-negara importir

3. Transisi Ekonomi Cina

Transisi ekonomi Tiongkok untuk mencapai pertumbuhan

yang lebih stabil dan berkelanjutan dengan bergeser ke

ekonomi berbasis konsumsi dari ekonomi berbasis ekspor

dan investasi telah memakan korban atas penurunan

pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi

Tiongkok di tahun 2015 melemah pada level 6,9%

bila dibandingkan dengan 7,3% pada tahun 2014.

Perlambatan ekonomi Tiongkok ini mengakibatkan

pelemahan ekonomi negara-negara lainnya terutama

mitra dagang mengingat Tiongkok yang merupakan pasar

besar bagi negara-negara ekonomi berkembang lainnya.

Relaksasi kebijakan moneter melalui penurunan suku

bunga untuk merangsang konsumsi domestik tercatat

belum mampu untuk memuluskan transisi ekonomi yang

diinginkan. Negara-negara ekonomi besar yang turut

terkena dampak perlambatan ekonomi Tiongkok antara

lain seperti Jepang, Korea Selatan, Jerman dan Australia.

TINJAUAN UMUM EKONOMI INDONESIAIndonesia memiliki faktor penting yang berdampak signifikan

bagi pertumbuhan ekonomi, diantaranya; harga komoditas

global, misalnya karet, sawit, dan hasil tambang andalan

Indonesia yang harganya volatile dan cenderung melemah.

Kedua, pelemahan kinerja perekonomian Negara emerging

market, terutama Tiongkok. Ketiga, kinerja ekonomi Negara

maju, terutama Amerika Serikat (AS) yang menunjukan

perbaikan. Hal ini dapat mendorong terjadinya arus balik

dolar AS. Keempat, adanya ketidakpastian kebijakan moneter

negara maju, seperti normalisasi The Fed dan paket kebijakan

Bank of Japan dan European Central Bank. Kebijakan moneter

terkait keempat hal tersebut mendorong Bank Indonesia

untuk lebih bijaksana mengambil kebijakan pembangunan

nasional. Pada akhir 2015, Bank Indonesia mencatat

peningkatan pertumbuhan ekonomi antara lain didorong oleh

2. Drop in global Commodity and Energy Prices

According to data from World Bank, overall global

commodity price has decreased by 40% since 2010. The

decrease cause decline in capability of fiscal policy of

exporter countries, resulting in inability to create growth.

On the other hand, the drop in global commodity prices

has cut growth of oil and gas industry, thus decreasing

global investment expenditure. This caused the decreasing

demand in aggregate despite positive effect from the

dropping global oil price can be enjoyed by importer

countries.

3. China’s Economic Transition

China’s economic transition to reach a more stable and

sustainable growth by shifting to consumption-based

economy from export and investment-based economy

has taken its toll, namely the declining economic growth.

China’s economic growth in 2015 weakened at the

level of 6.9% compared to 2014 which was 7.3%. This

economic slowdown weakened the economy in other

countries, mainly trading partners considering that China

is a favorable market for other developing countries.

Monetary policy relaxation by decreasing the interest rate

to stimulate domestic consumption was still unable to

pave the way to the desired economic transition. Major

economic countries that were impacted as well are, among

others Japan, South Korea, germany, and Australia.

INDONESIA’S EcONOMIc OVERVIEwIndonesia has major contributing factors to the economic

growth, among others; global commodity prices, for instance,

rubber, palm oil, and other primary mining products of

Indonesia whose prices tend to be volatile and weak. Second,

the weak economic performance of the emerging market,

especially China. Third, the economic performance of the

developed countries, especially the United States, which

showed signs of improvement. This could cause the outflow

of foreign investment in US Dollar. Fourth, uncertainties in

the monetary policy of the developed countries, such as

normalization of the Fed and policy package of Bank of Japan

and the European Central Bank. The monetary policy related

to those four aspects has encouraged Bank Indonesia to be

wiser in making decision on national development. At the

end of 2015, Bank Indonesia recorded an increase in the

Page 123: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 121

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

peran Pemerintah, baik dalam bentuk konsumsi pemerintah

maupun investasi infrastruktur, serta penyelenggaraan Pilkada.

Di sisi lain, peran sektor swasta masih terbatas, yang tercermin

dari konsumsi rumah tangga dan investasi nonbangunan yang

belum kuat.

Rencana ekonomi Indonesia mengikuti rencana pembangunan

jangka panjang untuk tahun 2005-2025. Rencana ini dibagi

dalam periode lima tahun, masing-masing dengan prioritas

pembangunan yang berbeda. Rencana pembangunan jangka

menengah saat ini - yang merupakan tahap ketiga dari

rencana jangka panjang - terentang antara tahun 2015 -

2020, berfokus antara lain pada pembangunan infrastruktur

dan meningkatkan program bantuan sosial untuk pendidikan

dan pemeliharaan kesehatan. Pengalihan anggaran

belanja negara telah dilakukan dengan reformasi subsidi

energi yang berkepanjangan, memungkinkan pemerintah

untuk melakukan investasi lebih besar pada program-program

yang memberikan dampak langsung pada masyarakat.

Tabel indikator Ekonomi Indonesia

Uraian / Description 2015 2014 2013

Pertumbuhan PDB / gDP growth (%) 5,04 5,1 5,78

Nilai Tukar Rp - USD / Exchange Rate Rp - USD 13.397 11.863 11.563

Suku Bunga Acuan / Benchmark Interest Rate (%) 7,5 7,7 7,5

Inflasi / Inflation (%) 3,35 8,36 8,38

Neraca Transaksi Berjalan (% terhadap PDB) / Transaction Balance for the year (% relative to gDP))

-2,8 -2,9 -3,3

Sumber: Data Bank Indonesia / Data from Bank Indonesia

Produk Domestik Bruto

Pada 2015, Produk Domestik Bruto (PDB) dalam negeri

mampu tumbuh 5,04% (yoy). Angka ini mengalami

peningkatan dibanding 3Q15 yang tumbuh 4,74% dan juga

lebih baik dari perkiraan ekonom yang sebesar 4,8%. Dari

sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua

lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai

asuransi dan jasa keuangan yang tumbuh 12,5%. Dari sisi

pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen

Pengeluaran Konsumsi LNPRT (8,3%) dan Komponen

Pengeluaran Pemerintah (7,3%). Sedangkan jika dilihat

pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2015, ekonomi

Indonesia tumbuh 4,79%. Dari sisi produksi, pertumbuhan

tertinggi dicapai sektor informasi dan komunikasi sebesar

10,1%, sedangkan dari sisi pengeluaran disumbang oleh

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,4%.

economic growth, which was supported by the government’s

contribution, be it the government’s spending or investment

in infrastructure, or local election. On the other hand, the

role of private sector is still limited, which is reflected on the

household consumption and non-building investment that is

not yet strong.

Indonesia’s economic plan shall follow the long-term

development plan for 2005-2025. This plan is divided into

five-year period, each with different development priority.

Current mid-term development plan - which is the third

stage of the long-term plan between 2015 - 2020, focuses

on infrastructure development and efforts to increase social

aid program in education and health sector. The government

has also revised its spending allocation by reforming energy

subsidies for a sustainable purpose, thus enabling the

government to put more investment in programs that have

direct impact on the community.

Table of indicators of Indonesia’s Economy

gross Domestic Product

In 2015, national gross Domestic Product (gDP) grew 5.04%

(yoy). This figure increased compared to 3Q15 which grew

by 4.74% and was better compared to economist prediction

which was 4.8%. From production side, the growth was

encouraged by almost all business field with the highest

growth in insurance and financial services that grew 12.5%.

From expenditure side, the highest growth was achieved by

LNPRT Consumption Expenditure Component (8.3%) and

government Expenditure Component (7.3%). Meanwhile,

Indonesia’s economic growth during 2015 grew by 4.79%.

From production aspect, the highest growth was achieved by

information and communication sector which was 10.1%,

while expenditure side was contributed by government

Consumption Expenditure which was 5.4%.

Page 124: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.122

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Nilai Tukar Mata Uang

Pada akhir tahun 2015, nilai tukar Rupiah tercatat Rp13.397

per USD dibandingkan rata-rata 2014 di posisi Rp11.863

per USD. Menyikapi hal ini, pada masa mendatang Bank

Indonesia akan terus mewaspadai perkembangan global,

khususnya perkembangan ekonomi Tiongkok dan harga

komoditas, dengan tetap menjaga stabilitas nilai tukar sesuai

dengan fundamentalnya.

Suku Bunga Acuan

Menjelang akhir 2015, The Fed menaikkan Fed Rate 0,25%.

Menghadapi hal ini, Bank Indonesia memutuskan untuk

mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) tetap di level

7,50% stabil dari Februari 2015, dengan suku bunga Deposit

Facility 5,50% dan Lending Facility pada level 8,00%. BI akan

terus mencermati pasar keuangan global pasca kenaikan Fed

Rate dan kondisi ekonomi domestik dalam jangka waktu ke

depan. Perkembangan suku bunga The Fed pada tahun depan

akan menjadi salah satu pertimbangan BI untuk melonggarkan

kebijakan moneter, diantaranya kemungkinan turunnya BI

Rate, giro Wajib Minimun (gWM), dan LTV.

Inflasi

Pada akhir tahun 2015, tingkat inflasi tercatat semakin

mengalami penurunan. Hingga Oktober 2015, inflasi tercatat

pada kisaran 6%-7%, sementara pada Desember 2015

tercatat sebesar 3,35% (yoy). Angka inflasi pada tahun 2015,

tercatat jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun 2014

sebesar 8,36% (yoy).

Tabel Perbandingan target Inflasi dan Aktual Inflasi

Tahun / year Target Inflasi / Inflation TargetInflasi Aktual / Actual Inflation

(%, yoy)

2010 5±1% 6,96

2011 5±1% 3,79

2012 4.5±1% 4,30

2013 4.5±1% 8,38

2014 4.5±1% 8,36

2015 4±1% 3,35

Sumber: Data Bank Indonesia / Data from Bank Indonesia

TINJAUAN INDUSTRI PERBANKANPertumbuhan ekonomi Indonesia pada hingga akhir 2015

belum menunjukkan perbaikan dan tercatat sebesar 4,8%, di

tengah belum maksimalnya dampak dari stimulus fiskal dan

relaksasi kebijakan makroprudensial. Pertumbuhan ekspor

masih tertahan akibat permintaan global yang masih lemah

Exchange Rate

At the end of 2015, Rupiah exchange rate was recorded

at Rp13,397 per USD compared to average in 2014 at

the position of Rp11,863 per USD. Addressing this, Bank

Indonesia will be more attentive to global development,

particularly China’s economic development and commodity

price, by sustaining the stability of exchange rate according to

its fundamental.

Benchmark Interest Rate

At the end of 2015, the Fed increased the Fed Rate by 0.25%.

As a response to this increase, Bank Indonesia decided to

maintain BI Rate at the level of 7.50% from February 2015

with Deposit Facility interest rate of 5.50% and Lending

Facility of 8.00%. BI will continue to carefully observe global

financial market after the increase of the Fed Rate and be

more prepared to face domestic economy development in

the years tocome. The Fed rate development next year will

become one of BI’s considerations to reduce its monetary

policy through decreasing BI Rate, Minimum Statutory

Reserves (gWM) and LTV.

Inflation

At the end of 2015, inflation rate was further decreased. Until

October 2015, inflation was recorded at the range of 6%-

7%, while in December 2015 it was recorded at 3.35% (yoy).

Inflation in 2015 was fairly lower compared to 2014 which

was 8.36% (yoy).

Table of Comparison of Inflation and Actual Inflation target

BANKINg INDUSTRy OVERVIEwIndonesia’s economic growth at the end of 2015 has yet to

improve and was recorded at 4.8% due to the impact of

fiscal stimulus and macroprudential policy relaxation. Export

growth was hampered due to weak global demand and the

falling commodity prices. Domestic economy improved in

Page 125: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 123

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

dan terus menurunnya harga komoditas.

Perbaikan ekonomi domestik tercatat

pada konsumsi pemerintah dan investasi

bangunan, didorong pula oleh realisasi

belanja pemerintah dan meningkatnya

implementasi proyek infrastruktur

pemerintah. Konsumsi swasta masih

relatif stabil, di tengah indikasi adanya

penurunan tabungan dan pendapatan

yang dapat dibelanjakan. Investasi swasta

juga masih lemah dengan menurunnya

kinerja perusahaan-perusahaan,

khususnya yang berbasis komoditas, dan

masih besarnya ekses kapasitas produksi

karena perlambatan ekonomi domestik.

Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia

(NPI) hingga akhir 2015 diperkirakan

membaik, terutama didukung oleh

surplus Transaksi Modal dan Finansial.

Kinerja transaksi modal dan finansial

(TMF) mencatat surplus yang meningkat,

terutama ditopang oleh peningkatan

investasi portofolio pada obligasi

Pemerintah, termasuk penerbitan global

Bond, dan investasi lainnya. Peningkatan

tersebut menunjukkan keyakinan

terhadap prospek perekonomian

Indonesia semakin baik dan berkurangnya

ketidakpastian di pasar keuangan global.

Sementara itu, defisit transaksi berjalan

sepanjang tahun 2015 diperkirakan

membaik dari 3,1% menjadi sekitar 2%

dari PDB. Cadangan devisa pada akhir

Desember 2015 tercatat sebesar 105,9

miliar dolar AS, atau setara dengan

7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor

dan pembayaran utang luar negeri

Pemerintah, berada di atas standar

kecukupan internasional sekitar 3 bulan

impor.

Rupiah mengalami penguatan di

Desember 2015, seiring dengan

menurunnya ketidakpastian di pasar

keuangan global. Meskipun secara rata-

the government sector and investment

in infrastructure, fuelled also by the

realization of government spending

and the increasing development of

government’s infrastructure projects.

Private consumption was relatively

stable in the midst of the indications on

the decrease of savings and disposable

income. Private investment was also low

with the declining performance of many

companies, especially those engaged in

commodity sector, and there was still

significant oversupply of the production

capacity due to domestic economic

slowdown.

Indonesia’s Balance of Payments at the

end of 2015 continued to improve, which

was especially supported by surplus in

the Capital and Financial Account. The

capital and financial account recorded an

increased surplus, particularly supported

by the increasing investment in portfolio

of the government’s bonds, including

the issuance of global Bond and other

investment. Such increase shows the

optimism on Indonesia’s better economic

outlook and a more stable global financial

market. Meanwhile, current accout

deficit during 2015 was estimated to

improve from 3.1% to around 2% from

the gDP. Foreign exchange reserve at

the end of December 2015 was recorded

at 105.9 billion US Dollar or equivalent

to 7.7 or 7.4 months of import and the

government’s full payment of its debt.

The figure is well above the international

adequacy standard of 3 months of import.

Rupiah also strengthened in December

2015 along with the resolved issues

happening in global financial market.

Even though it was still weak on average,

Pemasaran dan Kredit

36,51%

Marketing and Credit

Treasury

18,81%

Treasury

Ekspor - Impor

361,67%

Export - Import

Informasi Segmen

Usaha Bank Umum

Information on Commercial

Bank Business Segment

Page 126: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.124

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

rata mencatat pelemahan, Rupiah, secara point to point

(ptp), mengalami penguatan sebesar 0,36% (mtm) ke level

Rp13.785 per dolar AS. Menurunnya ketidakpastian di pasar

keuangan global setelah kenaikan FFR pada 17 Desember

2015 mendorong kembalinya aliran modal asing ke pasar

surat berharga negara. Ke depan, Bank Indonesia akan terus

mewaspadai perkembangan global, khususnya perkembangan

ekonomi Tiongkok dan harga komoditas, dengan tetap

menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya.

Inflasi 2015 tercatat sebesar 3,35% (yoy), lebih rendah dari

inflasi tahun sebelumnya dan berada dalam kisaran sasaran

inflasi 2015 yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4±1%

(yoy). Pencapaian sasaran inflasi tersebut tidak terlepas dari

kebijakan pengendalian inflasi yang ditempuh oleh Bank

Indonesia dan Pemerintah, Rendahnya inflasi inti tersebut

tidak terlepas dari peran kebijakan Bank Indonesia dalam

mengelola permintaan domestik, menjaga stabilitas nilai

tukar, dan mengarahkan ekspektasi inflasi. Inflasi volatile

food tercatat sebesar 4,84% (yoy), cukup rendah di tengah

terjadinya gejala El Nino. Hal ini seiring dengan semakin

kuatnya koordinasi Pemerintah dan Bank Indonesia dalam

mendorong peningkatan produksi dan memperbaiki distribusi

serta meminimalkan berbagai distorsi harga bahan pangan.

Inflasi yang rendah juga didukung oleh reformasi subsidi

berupa penyesuaian harga BBM dan LPg 12 kg, serta

penyesuaian tarif listrik, di tengah menurunnya harga minyak

dan gas global. Ke depan, inflasi akan dijaga pada sasaran

inflasi yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 4±1% pada 2016-

2017 dan 3,5±1% pada 2018.

OUTLOOK 2016 The Central Bank

The Fed menjadi bank sentral negara ekonomi maju yang

pertamakalinya mengakhiri era biaya ekonomi murah.

Quantitative Easing yang sudah berhenti hampir setahun

lalu telah dilanjutkan proses normalisasi moneter lewat

kenaikan suku bunga di Desember 2015 lalu sejak 2008 dan

diperkirakan kenaikan FFR akan berlanjut secara bertahap

di 2016. BoE (Bank of England) berpotensi menjadi bank

sentral kedua yang mengikuti langkah the Fed seiring kondisi

ekonomi yang sudah membaik dan diperkirakan akan

memulai kenaikan suku bunga di awal 2H2017. Sementara

ECB (European Central Bank), PBoC (People Bank of China),

dan BoJ (Bank of Japan) justru akan melanjutkan kebijakan

moneter akomodatif dengan tambahan stimulus ataupun

from point to point basis (ptp), Rupiah strengthened by

0.36% (mtm) to the level of Rp13,785 per US dollar. As the

global financial market situation become more stable after the

increase of FFR on December 17, 2015, the country then again

obtained foreign capital investment for the government’s

bonds. Bank Indonesia will stay focused on anticipating global

development in the future, especially the China’s economic

growth and commodity prices as it continues to maintain the

stable exchange rate based on its fundamentals.

2015 inflation was recorded at 3.35% (yoy), lower than the

previous year’s inflation and fell within the inflation target

range of 2015 determined by the government at 4±1% (yoy).

The achievement of inflation target was inseparable from

the inflation control measures taken by Bank Indonesia and

the government, and the low core inflation was attributable

to Bank Indonesia’s policy in managing domestic demand,

maintaining the stability of exchange rate, and directing

inflation expectation. The volatile food inflation was recorded

at 4.84% (yoy), quite lower in the midst of El Nino. This is in

line with the strong coordination between the government

and Bank Indonesia in encouraging the increase in production

and improving distribution as well as minimizing various

distortion of food commodity. The low inflation was also

caused by the subsidy reformation in the form of adjustment

to fuel and 12-kg LPg prices, as well as electricity tariff

adjusment amid the declining global oil and gas prices. In the

future, the inclation will be maintained at the determined

inflation rate, namely 4±1% in 2016-2017 and 3.5±1% in

2018.

OUTLOOK 2016The central Bank

The Fed became the first central bank of developed country to

end the era of low economic cost. Quantitative Easing that has

been discontinued for almost a year ago was continued by

monetary normalization process through increased in interest

rate in December 2015 since 2008 and is expected that the

increase of FFR will be continued gradually in 2016. BoE (Bank

of England) has the potential to be the second bank that

follows the Fed, in line with the improving economic condition

and is estimated to start the increase in interest rate at the

beginning of 2H2017. Meanwhile, ECB (European Central

Bank), PBoC (People Bank of China), and BoJ (Bank of Japan)

will continue the accommodative monetary policy with more

stimulus or deposits facility reduction to boost the economic

Page 127: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 125

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

pemangkasan fasilitas deposito untuk mendongkrak kinerja

ekonomi yang masih belum memenuhi target. Kondisi tarik

ulur kebijakan moneter negara-negara ekonomi besar dunia

ini akan memberikan lingkungan kebijakan ekonomi yang

fleksibel bagi bank Indonesia. Kekhawatiran capital flight

yang disebabkan kenaikan suku bunga the Fed dapat diredam

tekanannya oleh tambahan stimulus dari PBoC, ECB, maupun

BoJ untuk menjaga daya tarik investasi di negara-negara

berkembang seperti Indonesia.

Pertumbuhan Ekonomi

Sementara Outlook ekonomi dunia diperkirakan masih akan

terkoreksi di tahun 2016 seiring melambatnya ekonomi-

ekonomi negara berkembang terutama Tiongkok yang

menyumbangkan porsi 12% terhadap total output dunia.

IMF memangkas pertumbuhan ekonomi dunia ke 3,4% dari

3,6% di 2016, tidak kalah World Bankpun melakukan hal

yang sama dengan memangkas pertumbuhan ekonomi dunia

ke 2,9% dari 3,3%. Hal ini diperkirakan yang menjadi alasan

Pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi dari

5,7% di APBN-P 2015 menjadi 5,3% di APBN 2016. Potensi

Indonesia untuk mencapai angka pertumbuhan ini cukup

terbuka mengingat porsi belanja yang lebih besar ke daerah

dan desa, mengingat kondisi geografis Indonesia yang berupa

kepulauan, porsi yang lebih besar ke daerah (naik 12,3%) dan

desa (naik 126%) diharapkan mampu untuk menggiatkan

aktivitas perekonomian terutama dimulai dengan

pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan sejak 2015

untuk menciptakan ekonomi berbiaya murah ke depannya.

Selain belanja negara, sektor investasi merupakan harapan

besar perekonomian untuk dapat mencapai target, dan hal ini

pun sudah diusahakan oleh pemerintah dengan memberikan

tambahan anggaran untuk golongan Non Kementrian/

Lembaga sebesar Rp17 Triliun untuk memaksimalkan peran

lembaga seperti BKPM.

Inflasi

Distributor utama pertumbuhan ekonomi, yaitu konsumsi

sedang diupayakan untuk terus tumbuh meskipun melambat

karena daya beli masyarakat yang tergerus oleh tingginya nilai

tukar dan tingginya tingkat inflasi 3 tahun belakangan ini.

Salah satu komponen inflasi yang cukup berpengaruh yaitu

harga BBM yang diperkirakan akan tetap berada di level USD

40-60/barel hingga 2016 menjadi salah satu faktor penting

untuk menekan laju inflasi. Di tahun ini saja deflasi sudah

terjadi 4 kali di Indonesia sehingga membantu melambatnya

tingkat inflasi dari 8.36% di 2014 menjadi 6.25% di Oktober

performance that has not meet the target. The volatile

condition of monetary policies in global economic countries

will provide flexible economic policies environment for Bank

Indonesia. Worry of capital flight that caused by increase in

the Fed’s interest rate can be suppressed by additional stimulus

from PBoC, ECB, and BoJ to sustain investment attraction in

developing countries such as Indonesia.

Economic growth

global economic outlook is predicted to be corrected in 2016

in line with the slowing economy in developing countries,

mainly China that contributed12% to total global output. IMF

cut the global economic growth to 3.4% from 3.6% in 2016.

World Bank, as well, performed the same action by reducing

the global economic growth to 2.9% from 3.3%. This is

estimated to be the reason of the government to decrease

the economic growth target from 5.7% in APBN-P 2015 to

5.3% in APBN 2016. Indonesia’s potential to reach the growth

rate is quiet opened considering higher expenditure portion

to villages and regions, by taking into account Indonesia’s

geographical condition which is islands, higher portion to

regions (increased by 12.3%) and villages (increased by 126%)

are expected to drive economic activities, from infrastructure

development since 2015 to create low-cost economy in the

future. In addition to state expenditure, investment sector is

a great expectation for economy to achieve its target, while

other matters have been attempted by the government by

providing additional budget for Non Ministry/Institution group

amounted to Rp17 trillion to maximize the role of institutions

such as BKPM.

Inflation

The main distributor of economic growth, namely

consumption, has been sought to continuously improving

despite it was still slowing down due to weakening purchase

power of community that was caused by the high exchange

rate and inflation in the last 3 years. One of inflation

component that significantly impacted was fuel price that

is estimated to be at the level of 40-60 USD/barrel until

2016 that became one of key factors to control the pace of

inflation. Even in this year, deflation has been occurred 4 times

in Indonesia which helped to slowdown inflation rate from

Page 128: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.126

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

2015. Dan tingkat inflasi diperkirakan bisa mendekati

4% di akhir tahun 2015. Sehingga target pemerintah

dengan tingkat inflasi sebesar 4.7% sangat rasional. Dan

rendahnya inflasi diperkirakan mampu untuk mengembalikan

kemampuan daya beli masyarakat sehingga konsumsi dapat

kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi ke angka

yang lebih baik. Selain itu inflasi yang rendah dan nilai tukar

yang diharapkan volatilitasnya dapat terjaga membuka

kemungkinan BI untuk memangkas suku bunga acuan untuk

membantu pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi yang

ditargetkan.

Nilai Tukar

Kenaikan suku bunga the Fed dan perlambatan ekonomi

Tiongkok merupakan gabungan efek buruk untuk Indonesia.

Mengingat porsi asing yang masih besar di pasar modal kita,

60% di bursa dan 38% di Obligasi sehingga menjadikan nilai

tukar rentan untuk terdepresiasi. Cadangan devisa yang terus

turun selama 2015 untuk membantu menjaga nilai Rupiah

justru akan menjadi sentimen negatif mengingat hal ini

mengindikasikan kondisi ekonomi domestik yang belum cukup

kuat untuk menghadapi efek global. Namun langkah-langkah

pemerintah sudah cukup baik dan diharapkan terus maksimal

seperti intervensi di pasar forward, melakukan bilateral

SWAP dengan beberapa mitra dagang, mewajibkan hedging

terhadap hutang luar negeri korporasi, serta memangkas

bunga deposito terhadap simpanan dolar exportir dengan

tujuan meningkatkan supply dolar AS dan menurunkan

volatilitas nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Sehingga nilai

tukar yang dipatok di level Rp 13.900 sudah cukup rasional

meskipun potensi pelemahan Rupiah bergerak di atas level

yang ditargetkan cukup besar. Selain itu depresiasi Rupiah

justru dapat membantu daya kompetitif produk Indonesia

untuk mengangkat performa ekspor meskipun disatu sisi akan

membuat biaya import lebih mahal, namun dengan inflasi

yang dapat ditekan rendah dan belanja pemerintah yang akan

lebih agresif diperkirakan hasil yang positif dapat dihasilkan

dan mampu menyumbang pertumbuhan.

Budget Defisit

Desisit anggaran diperkirakan masih dibawah 3% yang

merupakan batas atas yang ditetapkan undang-undang.

Berbagai macam deregulasi yang dilakukan lewat paket

ekonomi pemerintah bertujuan untuk memperbanyak objek

pajak dan meningkatkan kolektibilitas pajak itu sendiri.

Sehingga pendapatan pajak dengan serapan yang lebih baik

diharapkan dapat dihasilkan di 2016. Defisit anggaran yang

dihasilkanpun memberikan efek positif untuk pasar modal,

8.36% in 2014 to 6.25% in October 2015, and the inflation

rate is estimated to reach 4% at the end of 2015. Therefore,

the government’s target of 4.7% inflation rate is highly

rational. The low inflation is estimated to be able to restore

the community’s purchase power, thus consumption will drive

the economic growth to a better number. In addition, low

inflation and the volatility of exchange rate that is expected to

be sustained rise the probability of BI to reduce the benchmark

interest rate to assist the government in achieving the

targeted economic growth.

Exchange Rate

Increase in the Fed’s interest rate and China’s economic

slowdown are bad for Indonesia. Considering the foreign

portion that remains large in our capital market, 60% in

exchange and 38% in Bonds, the exchange rate are vulnerable

to depreciation. Decreasing foreign exchange reserves during

2015 to maintain Rupiah in fact will be a negative sentiment,

considering that this matter indicates a weak domestic

economic condition to face the global effect. However,

the government’s steps have been good and are expected

to be maximum such as intervention in forward market,

conducting bilateral SWAP with several trading partners,

requiring hedging to corporate foreign debt, and reducing the

deposits interest to exporter dollar deposits with the purpose

to increase the US dollar supply and decreasing the volatility

of Rupiah exchange to US Dollar. Therefore, exchange rate

value that is set to Rp13,900 has been fairly rational although

the potential of Rupiah weakening above the targeted level

is quiet high. In addition, Rupiah depreciation can increase

the competitiveness of Indonesia’s products and improve

the export performance even tough at one side, it will make

the import cost higher, but with inflation that can be kept

down and the government’s expenditure that will be more

aggressive, it is estimated that positive result can be created

and contribute to growth.

Deficit Budget

Deficit budget is estimated to be under 3% that is the

limit determined by laws. Various deregulation through

economic packages aim to add tax object and increase the tax

collectability itself, thus creating a better tax income through a

better absorption in 2016. The produced budget deficit

provides positive effect for capital market, mainly in bonds

market since the government will finance the majority budget

by issuing bonds. Portion of Ministry/Institutions budget that

Page 129: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 127

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

tentunya pasar obligasi karena pemerintah akan membiayai

mayoritas anggaran dengan menerbitkan surat hutang. Dan

porsi Kementerian/Lembaga yang dipangkas anggarannya di

2016 menjadikan korporasi-korporasi pemerintah untuk lebih

kreatif mencari sumber dana yang pada akhirnya mendorong

pasar obligasi yang lebih luas dan lebih positif untuk pasar

keuangan tanah air. Karena hal ini mengundang partisipasi

masyarakat untuk lebih banyak melakukan investasi di dalam

negeri sehingga diharapkan dapat membatasi porsi asing

setidaknya pada porsi yang normal dan lebih seimbang

sehingga goncangan-goncangan ekonomi seperti capital flight

dapat diredam.

TINJAUAN OPERASIONAL PER SEgMEN USAHABerdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit, informasi

segmen usaha Bank Sinarmas terbagi dalam tiga jenis

kegiatan, yakni Pemasaran dan Kredit, Treasury, serta Ekspor-

Impor. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi dasar pelaporan

tinjauan operasi per segmen usaha Bank Sinarmas.

Pemasaran dan Kredit

Segmen Pemasaran dan Kredit terdiri dari usaha pendanaan,

pembiayaan, dan aktivitas fee based. Kegiatan usaha

pendanaan terbagi dalam beberapa jenis tabungan, giro

dan deposito berjangka. Sedangkan aktivitas pembiayaan

terbagi dalam beberapa jenis penggunaan yang mencakup

pembiayaan modal kerja, investasi dan konsumsi. Dan aktivitas

fee based terdiri dari layanan electronic banking seperti

internet banking, mobile banking, ATM, merchant business

acquiring, dan kegiatan bancassurance.

Treasury

Treasury bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan

fungsi aktivitas treasury termasuk mengelola posisi transaksi

treasury secara bankwide. Unit kerja yang termasuk dalam

Unit Treasury meliputi Unit Treasury di Kantor Pusat, Kantor

Wilayah dan Cabang. Secara garis besar seluruh aktivitas

treasury dibagi menjadi 2 (dua) kategori portofolio yaitu

trading book terkait seluruh posisi perdagangan Bank pada

instrumen keuangan dalam neraca dan rekening administratif

yang dimiliki untuk tujuan memperoleh keuntungan dalam

jangka pendek, dan banking book terkait semua posisi yang

ditujukan kepentingan pemenuhan likuiditas, pengelolaan

asset & liability Bank secara optimal, maupun pemenuhan

aspek permodalan. Produk treasury yang ditransaksikan

di pasar keuangan, baik untuk kepentingan trading book

maupun banking book yang terdiri dari:

will be reduced in 2016 makes government’s corporates to be

more creative in finding source of funds that at the end will

drive a wider and more positive bonds market for domestic

financial market. This requires community’s participation to

invest more in domestic to limit the foreign portion at least

at normal portion and more balanced, thus economic shocks

such as capital flight can be suppressed.

OPERATIONAL OVERVIEw PER BUSINESS SEgMENTBased on the audited Financial Statements, the informaiton

on Bank Sinarmas’ business segment was divided into three

types of activities, namely Marketing and Credit, Treasury and

Export-Import. The activities became the reporting basis of

operational overview per business segment of Bank Sinarmas.

Marketing and credit

Marketing and Credit segment consists of funding, financing

and fee based activities. The funding activities consist of

savings products, current account and time deposit, while

financing is divided into working capital loan, investment

loan, and consumption. Last, fee based activities that consist

of electronic banking services, such as internet banking,

mobile banking, ATM, merchant business acquiring, and

bancassurance activities.

Treasury

Treasury segment is responsible for and authorized to conduct

various treasury activities, including managing treasury

transaction position on bank-wide basis. Working units that

are part of the Treasury unit include Treasury Unit at Head

Office, Regional Office and Branches. Overall, the treasury

activities are divided into 2 (two) portfolio categories, namely

trading book, which refers to the entire trading position of

the Bank in the financial instruments on the balance sheet

and administrative accounts that the Bank have, in order to

obtain short-term profit. Second, the banking book, which

refers to the every position related to the fulfillment of

liquidity, optimum asset & liability management of the Bank,

and fulfillmen of capital structure. The treasury products are

transacted in the financial market, be it for the trading book

or the banking book. The products are as follows:

Page 130: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.128

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

1. Foreign exchange products

Merupakan produk yang didasarkan atas transaksi jual/

beli yang dilakukan secara tunai atau berjangka antara dua

mata uang dengan penyerahan dana sesuai kesepakatan.

2. Money market products

Merupakan produk yang didasarkan atas transaksi

penempatan/peminjaman dana antar bank dengan jangka

waktu pendek termasuk transaksi jual/beli surat berharga

dan repo/reverse repo.

3. Securities products

Merupakan produk surat berharga termasuk surat

pengakuan hutang, wesel, atau kepentingan lain atau

suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim

diperdagangkan.

Sepanjang tahun 2015, Bank Sinarmas telah

mengimplementasikan sejumlah Strategi terkait

pengembangan dan pemasaran Treasury, diantaranya:

• Mengembangkan System Treasury, agar proses

transaksi di Treasury bisa berjalan lebih cepat dan lebih

baik.

• Mengembangkan System Monitoring FX Underlying

Transaction, agar mempermudah dan mempercepat

layanan transaksi valuta asing bagi nasabah.

• Mengembangkan transaksi Retail Bonds sebagai

alternatif produk investasi bagi nasabah ritel.

• Mendukung pengembangan produk-produk investasi

lainnya kepada nasabah ritel.

Ekspor - Impor

Dalam kegiatan usaha ini Bank Sinarmas memberikan

layanan kepada eksportir untuk mengirimkan barangnya

keluar dari daerah kepabeanan Indonesia sesuai dengan

kebijakan pemerintah yang berlaku melalui Sinarmas Export

Service. Nilai lebih pelayanan ekspor Sinarmas, antara

lain: melayani transaksi ekspor melalui jaringan online

perbankan internasional (SWIFT’s), sehingga prosesnya dapat

berlangsung cepat dan tidak memakan waktu dan eksportir

dapat mengirimkan softcopy dari dokumen ekspor agar

dapat dilakukan pre eksaminasi sebelum hardcopy dokumen

dikirimkan. Selain itu Sinarmas telah membangun relasi yang

baik dengan bank korespondensi yang terpercaya di kota-kota

bisnis di seluruh dunia untuk memperlancar proses transaksi.

1. Foreign exchange products

Refer to products based on sales/purchase transaction

made in cash or installment in two currencies, in which the

fund is delivered according to the agreed schedule.

2. Money Market products

Refer to products based on the fund placement/lending

between banks in a short period, including sales/purchase

transaction of securities and repo/reverse repo.

3. Securities products

Refer to securities products, including promissory notes,

bills, or other interests or obligations from the issuers in a

form of securities that is commonly traded.

During 2015, Bank Sinarmas had implemented several

strategies related to the Treasury development and

marketing activites, such as:

• DevelopingtheTreasurySystemsothatTreasury

transaction process could be accelerated and become

better.

• DevelopingMonitoringSystemforFXUnderlying

Transaction and accelerating the service of foreign

exchange transaction for the customers.

• DeveloingRetailBondstransactionasanalternativeto

investment products for retail customers.

• Supportingthedevelopmentofotherinvestment

products offered to retail customers.

Export - Import

In this business activity, Bank Sinarmas provided service

to exporters to deliver their products abroad, outside of

Indonesia’s customs office area, in line with the prevailing

government’s regulations, through Sinarmas Export Service

product. The benefits of Sinarmas Export Service are,

among others: serving any export transaction through the

international banking online network (SWIFT’s), so that the

process can take place quickly and less-time consuming, and

exporter can send softcopy of export document, thus pre-

examination can be performed before the hardcopy document

is sent. In addition, Sinarmas has built good relations with

trusted correspondence banks in cities all over the world to

smoothen the transaction process.

Page 131: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 129

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Sedangkan importir yang melakukan import barang dari

wilayah kepabeanan Indonesia, dapat mengambil keuntungan

dari pelayanan impor Sinarmas. Pelayanan ini memastikan

transaksi finansial berjalan dengan baik antar Importir dan

Eksportir.

INFORMASI SEgMEN USAHA BANK UMUM DAN UNIT

USAHA SyARIAH

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description

2015 2014 2013

Pemasaran dan Kredit / Marketing and Credit

Treasury / Treasury

Ekspor - Impor / Trade Finance

Pemasaran dan Kredit / Marketing and Credit

Treasury / Treasury

Ekspor - Impor / Trade Finance

Pemasaran dan Kredit / Marketing and Credit

Treasury / Treasury

Ekspor - Impor / Trade Finance

Pendapatan / Revenues

2.257.729 250.164 5.600 1.664.808 210.590 1.213 1.312.419 180.637 2.919

Aset / Assets 17.925.353 7.622.694 296.970 14.649.130 5.091.752 68.591 11.346.426 4.622.719 239.425

Liabilitas / Liabilities

23.526.259 225.533 139.841 17.648.182 157.991 67.837 14.126.615 890 238.324

1. Pemasaran dan Kredit

Pada tahun 2015, pendapatan segmen usaha pemasaran

dan kredit Bank Sinarmas adalah sebesar Rp2.258 miliar, naik

35,61% dibanding pendapatan segmen usaha pemasaran

dan kredit tahun 2014 sebesar Rp1.665 miliar. Peningkatan

pendapatan segmen pemasaran dan kredit ini disebabkan oleh

peningkatan pendapatan bunga dan bagi hasil dari aktivitas

pembiayaan sebesar Rp550 miliar. Kenaikan pendapatan

tersebut berasal dari baiknya kinerja segmen perkreditan

yang melampaui target tahun 2015 sebesar Rp16.606 miliar

dengan realisasi sebesar Rp17.507 miliar, atau 5,42% diatas

target. Selain itu, peningkatan ini juga berasal dari aktivitas

fee based.

Jumlah aset pada segmen usaha pemasaran dan kredit Bank

Sinarmas juga mengalami peningkatan 22,36% dari Rp14.649

miliar di tahun 2014 menjadi Rp17.925 miliar di tahun 2015

secara signifikan dikontribusi oleh peningkatan penyaluran

kredit dan peningkatan pada jumlah nasabah yang melakukan

transaksi fee based.

In addition, any importer who imports goods from Indonesia

customs office area can also benefit from Sinarmas import

service. This service ensures any transactions between the

Importers and Exporters run well.

INFORMATION ON PUBLIc BANK BUSINESS AND SHARIA

BUSINESS UNIT SEgMENT

(In million Rupiah)

1. Marketing and credit

In 2015, revenues from marketing and credit segment

amounted to Rp2,258 billion, grew by 36.61% compared

to the revenues of the same segment in 2014 amounting to

Rp1,665 billion. Increase in revenues of marketing and credit

segment was caused by the growth of interest revenue and

profit sharing from financing activities amounted to Rp550

billion. growth of such revenues was derived from the good

performance of credit segment that exceeded the 2015 target

amounted to Rp16,606 billion with realization of Rp17,507

billion, or 5.42% above the target. In addition, this increase

also came from fee based activities.

Total assets of marketing and credit segment of Bank

Sinarmas in 2015 grew by 22.36%, from Rp14,649 billion in

2014 to Rp17,925 billion. This achievement was a significant

contribution from increase in credit channeling and total

customers that conducted fee-based transaction.

Page 132: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.130

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Liabilitas pada segmen usaha pemasaran dan kredit Bank

Sinarmas mengalami peningkatan 33,31% dari Rp17.648

miliar di tahun 2014 menjadi Rp23.526 miliar di tahun

2015. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan kegiatan

penghimpunan dana dalam bentuk dana pihak ketiga.

2. Treasury

Pada tahun 2015, pendapatan segmen usaha treasury Bank

Sinarmas adalah sebesar Rp250 miliar, naik 18,79% dibanding

pendapatan tahun 2014 sebesar Rp211 miliar. Peningkatan

pendapatan segmen treasury ini disebabkan oleh peningkatan

transaksi Foreign exchange, money market, dan alokasi surat

berharga yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

Jumlah aset pada segmen usaha treasury Bank Sinarmas

juga mengalami peningkatan 49,71% dari Rp5.092 miliar di

tahun 2014 menjadi Rp7.623 miliar di tahun 2015. Kenaikan

ini mayoritas dikontribusikan oleh peningkatan kepemilikan

surat berharga berupa obligasi korporasi, obligasi pemerintah,

reksadana, dan tagihan wesel.

Liabilitas pada segmen usaha treasury Bank Sinarmas

mengalami peningkatan 42,75% dari Rp158 miliar di tahun

2014 menjadi Rp226 miliar di tahun 2015. Peningkatan

liabilitas segmen treasury disebabkan adanya transaksi efek

yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo), yang tidak

terdapat di tahun 2014.

3. Ekspor - Impor

Pada tahun 2015, pendapatan segmen usaha ekspor-impor

Bank Sinarmas adalah sebesar Rp6 miliar, naik 361,67%

dibanding pendapatan tahun 2014 sebesar Rp1 miliar.

Peningkatan pendapatan segmen ekspor impor ini disebabkan

oleh peningkatan pendapatan bunga dan fee based income

dari transaksi LC/SKBDN.

Jumlah aset pada segmen usaha ekspor-impor Bank Sinarmas

juga mengalami peningkatan 332,96% dari Rp69 miliar di

tahun 2014 menjadi Rp297 miliar di tahun 2015. Kenaikan

ini dikontribusikan oleh peningkatan pada jumlah transaksi

ekspor.

Liabilitas pada segmen usaha ekspor-impor Bank Sinarmas

mengalami peningkatan 106,14% dari Rp68 miliar di tahun

2014 menjadi Rp140 miliar di tahun 2015. Kenaikan ini

disebabkan oleh peningkatan transaksi open LC/SKBDN.

In terms of liabilities in marketing and credit segment, Bank

Sinarmas recorded an increase of 33.31%, from Rp17,648

billion in 2014 to Rp23,526 billion in 2015. Such increase was

caused by increase in fund raising activities from third party.

2. Treasury

Revenues of Bank Sinarmas in treasury segment for 2015

reached Rp250 billion, up 18.79% compared to the revenues

of 2014 recorded at Rp211 billion. This increase was caused

by growth transaction of foreign exchange, money market,

and securities allocation that provide higher return.

Furthermore, total assets of treasury segment of the Bank

amounted to Rp7,623 billion, showing an increase of 49.71%

compared to the total assets in 2014 at Rp5,092 billion. This

growth was contributed by increase in ownership of securities

in the form of corporate bonds, government bonds, mutual

funds, and bills receivables.

The Bank’s liabilities in its treasury segment rose by 42.75%,

from Rp158 billion in 2014 to Rp226 billion in 2015. Increase

in liabilities of treasury segment was caused by transaction of

securities purchased under agreements to resell, which did not

exist in 2014.

3. Trade Finance

In 2015, revenues of trade finance segment of Bank Sinarmas

reached Rp6 billion, grew by 361.67% from the revenues

of the same segment of 2014 recorded at Rp1 billion. Such

increase was caused by increase in interest revenues and fee

based income from LC/SKBDN transaction.

Bank Sinarmas total assets in trade finance segment amounted

to Rp297 billion in 2015, grew by 332.96% from the total

assets of the previous year at Rp69 billion, this increase was

contributed by increase in total export transaction.

In terms of liabilities in trade finance segment, Bank Sinarmas

recorded an increase of 106.14%, from Rp68 billion in

2014 to Rp140 billion in 2015. Such increase was caused by

increase in LC/SKBDN open transaction.

Page 133: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 131

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

INFORMASI LAyANAN DAN PRODUK

1. Kegiatan Perkreditan

Kredit dalam dunia perbankan berperan penting dalam

perekonomian secara nasional dan merupakan salah satu

penggerak ekonomi. Pengusaha yang baru memulai usaha

maupun investor besar membutuhkan pemberian layanan

kredit perbankan untuk memastikan dan mendukung

lancarnya operasi perusahaan. Kekurangan terhadap modal

kerja dapat menghambat atau bahkan menghentikan siklus

operasi suatu perusahaan, khususnya perusahaan dengan

skala kecil dan rumah tangga yang sangat rentan terhadap

goncangan secara finansial.

Pada tahun 2015, penyaluran kredit Bank Sinarmas berfokus

pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Sementara secara sektoral, kucuran kredit diberikan ke sektor

consumer goods karena keunggulannya dalam perputaran

modal yang lebih cepat dari sektor lain. Hingga 31 Desember

2015, pencapaian kredit Bank Sinarmas adalah sebesar

Rp17.507 miliar, nominal tersebut telah melampaui target

yang telah ditetapkan sebesar Rp16.606 miliar. Pertumbuhan

kredit pada 2015 tercatat bertumbuh sebesar Rp3.208 miliar

atau 22,44% jika dibandingkan 2014.

6.000.000

9.000.000

12.000.000

15.000.000

18.000.000

16.605.695

12.968.481 11.000.000

17.506.570

14.298.435

10.966.071

2015 2014 2013

Target Kredit 16.605.695 12.968.481 11.000.000

Realisasi Kredit 17.506.570 14.298.435 10.966.071

Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sektor

ekonomi (dalam jutaan Rupiah)

No. Keterangan / Description 2015 2014 2013

1 Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail 3.995.066 3.140.302 2.193.249

2 Rumah tangga / Household 3.664.899 3.301.612 2.775.058

3Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing and corporate services

2.226.289 982.577 1.014.499

INFORMATION ON PRODUcTS AND SERVIcES

1. Lending Activities

Loans in banking industry play a significant role in national

economy and serves as one of the catalysts to economic

growth. Both the start-up business and big investor need loan

facility from banks to ensure and support the flow of their

company’s operations. Lack of work capital may hinder or

even stop the operational cycle of a company, especially the

small one and household industry that are very susceptible to

financial instability.

In 2015, credit channeling of Bank Sinarmas focused on micro

and small medium enterprises (MSMEs). Meanwhile, in view

of economic sector, the Bank’s loan facility was distributed

to consumer goods sector as well for its excellence and fast

capital turnover compared with other sectors. As of December

31, 2015, Bank Sinarmas’ achievement in loans reached

Rp17,507 billion, exceeding the set target of Rp16,606 billion.

The growth of loans in 2015 was recorded amounting to

Rp3,208 billion or 22.44% compared to the growth of 2014.

The following table shows loans given based on the economic

sectors (in million Rupiah)

Page 134: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.132

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Keterangan / Description 2015 2014 2013

4 Perantara keuangan / Financial intermediary 2.105.539 1.549.650 885.485

5Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan jasa perorangan lainnya / Social services, socio-culture, entertainment, and other individual services

986.594 552.437 419.045

6 Industri pengolahan / Processing industry 964.324 1.847.314 1.301.116

7Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transportation, warehousing and communication

794.897 395.499 325.244

8Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry

748.270 603.477 267.392

9 Konstruksi / Construction 655.313 835.785 256.393

10 Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation 516.963 419.615 698.638

11 Listrik, air, dan gas / Electricty, water and gas 241.700 3 19.813

12Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation and food and beverage supply

132.783 77.469 51.816

13 Perikanan / Fishery 20.685 15.264 16.023

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 16.778 813 881

15Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual services for households

10.025 229 120

16 Jasa pendidikan / Educational services 9.991 18.373 28.286

17 Lain-lain / Others 416.454 558.016 713.013

TOTAL 17.506.570 14.298.435 10.966.071

Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur

jatuh tempo (dalam jutaan Rupiah)

No. Keterangan / Description 2015 2014 2013

1 < 1 tahun / year old 1.335.593 6.598.872 4.885.034

2 > 1 - 2 tahun / year old 9.655.659 2.753.796 1.869.105

3 > 2 - 5 tahun / year old 4.326.423 3.786.847 3.744.211

4 > 5 tahun / year old 2.188.895 1.158.920 467.721

TOTAL 17.506.570 14.298.435 10.966.071

Dari total pembiayaan, sebesar 54,33% merupakan fasilitas

kredit Modal Kerja, 21,02% Kredit Konsumsi dan 24,63%

adalah Kredit Investasi.

The following table shows loans given based on the remaining

maturity (in million Rupiah)

From total financing in 2015, 54.33% was used for Work

Capital loan facility, 21.02% for Consumption Loans, and the

remaining 24.63% for investment Loans.

Page 135: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 133

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit yang

diberikan Perseroan berdasarkan jenis penggunaan:

(dalam jutaan Rupiah)

No. Keterangan / Description2015 2014 2013

O/S % O/S % O/S %

1 Modal kerja / Work Capital 9.510.579 54,33 8.293.069 58,00 5.820.846 53,08

2 Investasi / Investment 4.315.900 24,65 2.705.545 18,92 1.933.507 17,63

3 Konsumsi / Consumption 3.680.091 21,02 3.299.822 23,08 3.211.718 29,29

TOTAL 17.506.570 100,00 14.298.435 100,00 10.966.071 100,00

Penyaluran pembiayaan Bank Sinarmas kepada 25 Debitur

Inti sampai dengan akhir Desember 2015 tercatat sebesar

Rp7.573 miliar atau sebesar 43,26% dari total kredit Bank

Sinarmas. Berikut adalah tabel 25 Debitur Inti Bank Sinarmas:

No.

Nama Debitur/

group / Name of Debtor/

group

Outstanding (dalam Jutaan

Rp / In Rp million)

Sektor Ekonomi / Economic Sector

1 A group 654.085Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail

Bukan Lapangan Usaha Lainnya / Non-Business Service - Other

2 B group 487.688 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail

3 C 461.177Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services

4 D group 442.826Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi / Transportation, Warehousing and Communication

5 E group 422.700Konstruksi / Construction

Perantara Keuangan / Financial Intermediary

6 F group 410.706

Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan perorangan Lainnya / Social Services, Socio-Culture, Entertainment and Other Individual Services

7 g 359.265 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya / Indeterminate Activities

8 H 350.000 Perantara Keuangan / Financial Intermediary

9 I group 323.716Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services

10 J 293.756 Perantara Keuangan / Financial Intermediary

11 K group 286.517Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan perorangan Lainnya / Social Services, Socio-Culture, Entertainment and Other Individual Services

12 L 278.550Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services

13 M 277.784 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail

14 N 259.451 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail

The following table describes loans given by the Company

based on their use:

(in million Rupiah)

The distribution of Bank Sinarmas financing facility to 25

Core Debtors, until the end of December 2015, is recorded at

Rp7,573 billion or amounted to 43.26% from the total credit

of Bank Sinarmas. The table below shows the 25 Core Debtors

of the Bank.

Page 136: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.134

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No.

Nama Debitur/

group / Name of Debtor/

group

Outstanding (dalam Jutaan

Rp / In Rp million)

Sektor Ekonomi / Economic Sector

15 O 255.696 Industri Pengolahan / Processing Industry

16 P 249.529 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail

17 Q 242.815 Perantara Keuangan / Financial Intermediary

18 R 239.012 Listrik, gas dan Air / Electricity, gas and Water

19 S 214.206Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services

20 T 204.188Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services

21 U 200.184 Perantara Keuangan / Financial Intermediary

22 V 180.000Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services

23 W group 171.652

Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services

Bukan Lapangan Usaha Lainnya / Non-Business Service - Other

Industri Pengolahan / Processing Industry

24 X 158.799Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services

25 y 148.815 Konstruksi / Construction

Total 25 Debitur Inti / Total for 25 Core

Debtors7.573.117

Kualitas aset kredit juga senantiasa dijaga seiring dengan

pertumbuhan penyaluran pembiayaan. Pada 2015, tingkat

kredit bermasalah (Non-Performing Loan atau NPL) bruto

sebesar 3,95%, sedangkan NPL neto adalah 2,99%.

Suku Bunga Dasar Kredit

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/5/DPNP

tanggal 08 Februari 2011, perihal transparansi Informasi

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), Bank Indonesia mewajibkan

seluruh Bank Umum dengan Total Aset melebihi Rp10 triliun

yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional di

Indonesia untuk menyusun, melaporkan dan mempublikasikan

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam Rupiah yang berlaku

mulai 31 Maret 2011.

Penerapan pelaporan dan publikasi Suku Bunga Dasar Kredit

(SBDK), selain untuk meningkatkan transparansi mengenai

karakteristik produk perbankan (manfaat, biaya, dan risiko),

The quality of loan assets were continuously maintained along

with the growth of financing distribution. In 2015, the gross

non-performing loans (NPL) rate of Bank Sinarmas reached

3.95%, while its net NPL reached 2.99%.

Prime Lending Rate

Pursuant to the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/5/

DPNP dated February 8, 2011, concerning the transparency

in Prime Lending Rate (SBDK) Information, Bank Indonesia

requires all public banks in Indoneisa with Total Assets of

more than Rp10 trillion and engaged in conventional banking

activities to prepare, report and publish their Prime Lending

Rate in the currency of Rupiah. The provision has been in

effect since March 31, 2011.

The implementaion of reporting and publication of Prime

Lending Rate aims to improve transparency regarding banking

product characteristics (benefits, costs and risks) as well as to

Page 137: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 135

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan good

governance dan mendorong persaingan yang sehat dalam

industri perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin

pasar (market discipline) yang lebih baik.

Bank Sinarmas secara rutin mempublikasikan SBDK melalui

situs www.banksinarmas.com. Adapun Laporan SBDK Bank

selama periode pelaporan triwulanan 2015 adalah sebagai

berikut:

Suku Bunga Dasar Kredit / Prime Lending ratePeriode tahun 2015 / Period 2015

Q1 Q2 Q3 Q4

Kredit Korporasi / Corporate Loans 12,27% 12,32% 11,78% 12,82%

Kredit Ritel / Retail Loans 12,27% 12,32% 11,78% 12,82%

Kredit Mikro / Micro Loans 12,27% 12,32% 11,78% 12,82%

Kredit Konsumsi / Consumption Loans

KPR N/A N/A N/A N/A

Non KPR 12,27% 12,32% 11,78% 12,82%

Penanganan Kredit Bermasalah

Pada akhir tahun 2015, Rasio Non Performing Loan (NPL)

Perusahaan (secara bruto) adalah sebesar 3,95%, lebih tinggi

dibandingkan 3,00% di tahun 2014. Sedangkan NPL secara

neto di tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

2,99% dan 2,56%. Kredit bermasalah dari sektor real estate,

usaha persewaan dan jasa, konstruksi, serta perdagangan

besar dan eceran mengalami peningkatan nominal yang

signifikan. Hal ini disebabkan oleh pelemahan ekonomi

Indonesia di tahun 2015

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio kredit

bermasalah terhadap jumlah aset keuangan masing-masing

sebesar 3,11% dan 2,25%. Sedangkan rasio cadangan

kerugian penurunan nilai kredit yang telah dibentuk terhadap

kredit yang diberikan sebesar 1,02% di tahun 2015 dan

0,53% di tahun 2014.

Penanganan kredit bermasalah dilakukan oleh masing-

masing cabang yang kemudian bisa dilimpahkan ke Komite

Penyelesaian Kredit Bermasalah (KPKB). Fungsi-fungsi KPKB

antara lain melakukan verifikasi atas analisa proposal kredit

yang akan diselesaikan dan mengambil langkah-langkah yang

diperlukan untuk menyelesaikan kredit bermasalah.

Berikut adalah rincian kredit bermasalah Bank Sinarmas di

tahun 2015 dan persentase perubahan dari tahun 2014 ke

tahun 2015.

improve good governance practices and encourage healthy

competition in banking industry by, among others, creating

better market discipline.

Bank Sinarmas routinely publishes SBDK on the Company’s

website at www.banksinarmas.com. Report of the Bank’s

SBDK during the quarterly reporting period of 2015 is as

follows:

Management of Non-Performing Loan

As of the end of 2015, the Non-Performing Loans (NPL) ratio

of the Bank (gross) amounted to 3.95%, showing an increase

compared to the ratio of 2014 at 3.00%. Meanwhile, the NPL

- net of the Bank in 2015 and 2014 amounted to 2.99% and

2.56% respectively. Non-performing loans from the sectors of

real estate, leasing service, construction as well as wholesale

and retail demonstrated a significant hike this year due to the

slowdown in Indonesia’s economy.

On December 31, 2015 and 2014, the ratios of non-

performing loans to financial assets were recorded at 3.11%

and 2.25% respectively. On the other hand, the ratio of

allowance for impairment losses, which had been prepared, to

the distributed loans in 2015 and 2014 amounted to 1.02%

and 0.53% respectively.

The settlement of non-performing loans was carried out

by each branch office, and could then be delegated to the

Settlement of Non-Performing Loans Committee (KPKB). The

functions of KPKB were, among others, to verify the analysis

of the proposal of loans to be settled and to take the required

measures to settle the non-performing loans.

The following table describes the details of non-performing

loans of Bank Sinarmas in 2015 and the change from 2014 to

2015.

Page 138: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.136

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Rincian Kredit Bermasalah (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014Perubahan / Change (%)

Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing and corporate services

232.342 668 34.681,8%

Rumah tangga / Household 82.919 63.148 31,3%

Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail 65.870 32.746 101,2%

Industri pengolahan / Processing industry 65.499 46.540 40,8%

Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation 132.936 121.416 9,5%

Konstruksi / Construction 36.965 - -

Perantara keuangan / Financial Intermediary 22.544 23.768 (5,2%)

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Public services, soci-culture, entertainment and other individual services

4.299 90 4.676,7%

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 725 813 (10,8%)

Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, warehousing and communication

2 110.194 (100%)

lain-lain / Others 9.254 3.683 151,3%

Jumlah / Total 653.355 403.066

Berikut adalah rincian saldo kredit pada tanggal 31 Desember

2015, 2014 dan 2013 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia:

(Dalam Jutaan Rupiah)

No. Keterangan / Description 2015 2014 2013

1 Lancar / Current 14.365.695 12.465.968 9.474.993

2 Perhatian khusus / Special Mention 2.487.520 1.429.401 1.214.516

3 Kurang lancar / Sub-Standard 215.936 187.613 186.398

4 Diragukan / Doubtful 120.274 18,780 16.873

5 Macet / Non-Performing 317.145 196.673 73.291

6 Jumlah / Total 17.506.570 14.298.435 10.966.071

7 Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for Impairment Loss (178.808) (75.078) (56.333)

8 Jumlah kredit bersih / Total Loans - Net 17.327.762 14.223.357 10.909.738

2. Kegiatan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga

Penghimpunan dana pihak ketiga dilakukan melalui produk-

produk konvensional seperti giro, Tabungan dan Deposito.

Pengelolaan dana yang dihimpun mengalami peningkatan

sebanyak 31,93% dari yang sebelumnya Rp16.946 miliar

pada akhir tahun 2014, menjadi Rp22.357 miliar pada akhir

tahun 2015. Dana yang dihimpun ini kemudian disalurkan

melalui kredit. Bank memanfaatkan kelebihan likuiditas

Details of Non-Performing Loan (in million Rupiah)

The following table describes the credit balance details

as of December 31, 2015, 2014 and 2013, based on the

collectability classification set by Bank Indonesia:

2. Third Party Fund collecting Activity

Third party fund collecting activities are carried out through

several conventional products, namely giro, savings and

deposits. The Bank’s collected funds in 2015 showed an

increase of 31.93%, from Rp16,946 recorded at the end of

2014 to Rp22,357 billion at the end of 2015. The funds were

distributed through loan facility. In addition, the Bank utilized

the excess of liquidity by placing the funds on Securities,

Page 139: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 137

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

dengan menempatkan dana pada Surat Berharga, baik Surat

Berharga Pasar Uang maupun Surat Berharga Pasar Modal

seperti Obligasi, Reksa Dana, dan lain-lain yang memberikan

hasil (yield) lebih baik. Penempatan dana ini dilakukan dengan

tujuan untuk mencegah terjadinya idle fund.

Di tengah perlambatan ekonomi yang mempengaruhi

pertumbuhan CASA sektor perbankan, Bank Sinarmas

mampu meningkatkan proporsi dana murah dengan cukup

baik. CASA Bank Sinarmas meningkat 4,62% menjadi

54,41% pada tahun 2015 dari 49,79% pada tahun 2014.

Dana giro tumbuh 71,56% atau bertambah Rp2.282

miliar bila dibandingkan dengan tahun 2014. Tabungan

mengalami peningkatan sebesar 27,52% atau bertambah

sebesar Rp1.444 miliar dari tahun 2014. Sementara Deposito

meningkat sebesar 19,79% atau bertambah sebesar Rp1.684

miliar bila dibandingkan dengan tahun 2014. Penghimpunan

DPK akan terus ditingkatkan terutama di sisi giro dan

Tabungan serta menjaga kenaikan Deposito.

Dalam Jutaan Rupiah

No. Produk / Product

2015 2014 2013

Jumlah / Amount

Komposisi / Composition

(%)

Jumlah / Amount

Komposisi / Composition

(%)

Jumlah / Amount

Komposisi / Composition

(%)

1 giro / Current Accounts 5.472.160 24,48 3.189.731 18,82 3.772.352 27,30

2 Tabungan / Savings 6.691.904 29,93 5.247.615 30,97 5.236.420 37,89

3 Deposito / Deposits 10.193.067 45,59 8.508.885 50,21 4.810.289 34,81

Total 22.357.131 100 16.946.231 100 13.819.061 100

Rata-rata Biaya Dana / Average Cost of Funds

4,29 4,49 3,70

2013 2013 2013

3.000.000 5.000.000 2.000.000

3.500.000 5.400.000 4.000.000

4.000.000 5.800.000 6.000.000

4.500.000 6.200.000 8.000.000

5.000.000 6.400.000 10.000.000

5.500.000 6.800.000 12.000.000

2014 2014 20142015 2015 2015

3.18

9.73

1

5.47

2.16

0

5.24

7.61

5

6.69

1.90

4

8.50

8.88

5

10.1

93.0

67

3.77

2.35

2

5.23

6.42

0

4.81

0.28

9

gIROCURRENT ACCOUNTS

TABUNgANSAVINgS

DEPOSITODEPOSITS

both Marketable Securities in Money Market and Marketable

Securities in Capital Market, such as Bonds, Mutual Funds,

etc., that could provide better yield. The fund placement was

aimed to prevent idle fund taking place in the Bank.

Amid the economic slowdown that affected the CASA growth

in banking sector, Bank Sinarmas managed to increase the

proportion of low-cost funds well. Bank Sinarmas CASA ratio

grew by 4.62% to 54.41% in 2015 from the ratio of 2014

recorded at 49.79%. Funds in Current Accounts increased

by 71.56% or Rp2.282 billion compared to the growth of

2014. Meanwhile, funds in saving accounts rose by 27.52%

or Rp1,444 billion in 2014 and funds in deposits grew by

19.79% or Rp1,684 billion from the funds in 2014. DPK

collection will be continuously improved, mainly the current

account and saving to maintain increase in deposits.

In Million Rupiah

Page 140: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.138

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

giro

Pada akhir 2015, jumlah giro tercatat Rp5.472 miliar. Angka

ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan akhir

tahun 2014 yang berjumlah Rp3.190 miliar. Kenaikan sebesar

71,56% ini didukung oleh peningkatan akuisisi nasabah

korporasi baru serta kenaikan dana existing nasabah lewat

dukungan layanan dan fasilitas giro seperti: layanan payroll,

virtual account, fasilitas pembayaran, serta dukungan layanan

electronic channel yang di sinergi kan dalam layanan program

promosi giro.

Tabungan

Pada akhir 2015, jumlah dana Tabungan sebesar Rp6.692

miliar, relatif stabil dengan peningkatan yang serupa dengan

tahun 2014 sebesar 27,52% dibandingkan dengan posisi

pada 2014 yang berjumlah Rp5.248 miliar. Peningkatan ini

seiring dengan kebijakan Perseroan untuk meningkatkan

komposisi dana murah, yang didukung oleh jaringan kantor

yang luas dan program promosi seperti: Simas Double Untung,

Simas gadget, Simas Flexi serta dilengkapi oleh fasilitas

layanan: ATM, Internet, dan Mobile Banking Bank Sinarmas

untuk memberikan kemudahan akses transaksi perbankan

kepada nasabah.

Deposito

Simpanan Deposito Berjangka pada akhir 2015 sebesar

Rp10.193 miliar, tumbuh sebesar 19,79% dibandingkan

dengan posisi 2014 yang berjumlah Rp8.509 miliar.

Pertumbuhan deposito berjangka difokuskan pada nasabah-

nasabah retail yang diakuisisi melalui jaringan kantor yang

tersebar. Penghimpunan dana deposito berjangka juga

ditunjang oleh fasilitas pembukaan deposito online lewat

internet banking yang memberikan suku bunga yang

kompetitif untuk nasabah.

3. Layanan Perbankan dan Produk E-Banking

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan nasabah,

Bank Sinarmas memiliki berbagai layanan perbankan. Berikut

adalah informasi layanan Perbankan Bank Sinarmas:

• Safe Deposit Box

• Travellers Cheque

• Virtual Account Sinarmas

• Bill Payment

• Penagihan (Collection)

• Bank garansi

• Sinarmas Export Import

• Cash Letter Services

• Inkaso

current Accounts/giro

At the end of 2015, total current accounts were recorded at

Rp5,472 billion, an increase compared to end of 2014 which

was Rp3,190 billion. The increase of 71.56% was supported

by the increased corporate customer acquisition as well as

increase in customer existing funds through current account

facility and services support such as: payroll service, virtual

account, payment facility, and electronic channel service that

is synergized in current account program service.

Savings

At the end of 2015, total Saving funds amounted to

Rp6,692 billion, increased by 27.52% which was relatively

stable compared to 2014 amounted to Rp5,248 billion. This

achievement was in line with the Company’s plan to increase

low cost composition, supported by wide office network and

promotion program such as: Simas Double Untung, Simas

gadget, Simas Flexi, and equipped with service facilities:

ATM, internet, and Mobile Banking Bank Sinarmas to provide

easiness of access to banking transaction to customers.

Deposits

Time Deposits Savings by the end of 2015 amounted to

Rp10,193 billion, grew by 19.79% compared to 2014 which

was Rp8,509 billion. growth of time deposits is focused on

retail customers that are acquired through the spread office

network. Time deposits funds collection is also supported by

online deposits open facility via internet banking that provides

competitive interest rate for customers.

3. E-banking Product and Service

To meet the customer’s banking transaction needs, Bank

Sinarmas offers various banking services. The following

information of Banking service of Bank Sinarmas

• Safe Deposit Box

• Travellers Cheque

• Virtual Account Sinarmas

• Bill Payment

• Penagihan (Collection)

• Bank guarantee

• Sinarmas Export Import

• Cash Letter Services

• Inkaso

Page 141: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 139

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

• Pengiriman Uang

• Loket Pembayaran

• Payroll Services

Berikut adalah informasi layanan E-Banking Bank Sinarmas:

• Internet banking

• Mobile Banking

• ATM

• Phone Banking

• Customer Care

• Internet banking

• Mobile Banking

• SMS Banking

• ATM

• Phone Banking

• Customer Care

4. Kartu Kredit

Perseroan telah menerbitkan produk kartu kredit yang

bekerja sama dengan Visa Internasional pada tahun 2012

dan berencana akan bekerja sama dengan China Union Pay

(CUP) dan Mastercard Internasional pada tahun 2016. Strategi

Perseroan dalam menerbitkan kartu kredit yaitu:

1. Menerbitkan kartu kredit personal dan korporat.

2. Menerbitkan kartu kredit komersial.

3. Menerbitkan kartu kredit co branding.

4. Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk proses akuisisi

kartu kredit melalui berbagai kegiatan pameran atau

promosi.

Untuk meningkatkan bisnis kartu kredit ini, Perseroan akan

membuat berbagai program kerja sama dan promosi untuk

mendorong pemakaian kartu dan meningkatkan volume

transaksi, sehingga diharapkan kartu kredit Perseroan bisa

sebagai kartu utama atau main card bagi para nasabah yang

loyal.

PROFITABILITAS

Pada tahun 2015 Bank Sinarmas berhasil menjaga stabilitas

pendapatan dan profitabilitas. Pendapatan PT. Bank Sinarmas

Tbk. secara umum berasal dari penyediaan layanan keuangan

dan produk yang komprehensif bagi semua segmen.

Pendapatan lain berasal dari aktivitas perdagangan dan

investasi di pasar finansial sebagai bagian dari aktivitas sehari-

hari dalam pengelolaan seluruh portofolio bisnis PT. Bank

Sinarmas Tbk.

• Money Transfer

• Payment Counter

• Payroll Services

The following information of E-Banking service of Bank

Sinarmas:

• Internet banking

• Mobile Banking

• ATM

• Phone Banking

• Customer Care

• Internet banking

• Mobile Banking

• SMS Banking

• ATM

• Phone Banking

• Customer Care

4. credit card

The Bank had launched a credit card product in collaboration

with Visa International in 2012 and is planning to develop

a partnership with China Union Pay (CUP) and Mastercard

International in 2016. The Bank’s strategies in launching its

credit card product are:

1. Launching personal and corporate credit card products.

2. Launching commercial credit card product.

3. Launching co-branding credit card product.

4. Cooperating with third parties to carry out credit card

acquisition process through various exhibitions or

promotional activities.

To develop the credit card business, the Bank will create

various cooperation and promotional programs to encourage

the use of credit card and increase transaction volume. Thus, it

is expected that the Bank’s credit card product will become the

main card of the loyal customers.

PROFITABILITy

In 2015, Bank Sinarmas managed to maintain its stability of

revenues and profitability. In general, the revenues of PT. Bank

Sinarmas Tbk. come from the provision of comprehensive

financial services and products for all segments. Other income

comes from the trading activities and investments in financial

market as part of the routine activities in the management of

all business portfolios of PT. Bank Sinarmas Tbk.

Page 142: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.140

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pendapatan Bunga Bersih (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014 2013

Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 1.331.183 987.625 826.360

Profitabilitas

Keterangan / Description 2015 2014 2013

Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio (CAR) 14,37% 18,38% 21,82%

Marjin Bunga Bersih / Net Interest Margin (NIM) 5,77% 5,87% 5,23%

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional / Operating Expenses to Operating Income (BOPO)

91,67% 94,54% 88,50%

Kredit terhadap Dana yang Dihimpun / Loan to Deposit Ratio (LDR) 78,04% 83,88% 78,72%

Rasio Kredit Bermasalah - Bruto / Non-Performing Loan - gross (NPL gross)

3,95% 3,00% 2,50%

Rasio Kredit Bermasalah - Neto / Non-Performing Loan - Net (NPL Netto) 2,99% 2,56% 2,12%

Laba terhadap Total Aset / Return On Assets (ROA) 0,95% 1,02% 1,71%

Laba terhadap Ekuitas / Return On Equity (ROE) 6,46% 5,72% 9,23%

Laba Per Saham / Earnings per Share

Dasar / Basic 13,15 11,73 17,88

Dilusian / Diluted 12,95 11,43 16,51

ANALISIS DAN PEMBAHASAN KINERJA KEUANgANAnalisis dan pembahasan kinerja keuangan ini dibuat

berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan

PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 Desember

2015 dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Moore

Stephens yang ditunjuk Perusahaan. Laporan Keuangan

Perusahaan telah memperoleh pendapat wajar, dalam semua

hal yang material.

LAPORAN POSISI KEUANgAN

a. Total Aset

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013Pertumbuhan

/ growth2014 - 2015

Kas / Cash 487.483 370.991 375.908 31,40%

giro pada Bank Indonesia / Demand deposits with Bank Indonesia

1.867.617 1.534.185 1.461.477 21,73%

giro pada pihak ketiga / Demand deposits with third parties

1.010.895 379.910 247.772 166,09%

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia / Placement with other banks and Bank Indonesia

2.272.655 1.693.348 1.510.764 34,21%

Efek-efek / Securities 2.643.505 1.457.330 1.355.092 81,39%

Net Interest Income (in million Rupiah)

Profitability

FINANcIAL PERFORMANcE DIScUSSION AND ANALySISAnalysis and discussion on financial performance is prepared

based on information acquired from Financial Statements of

PT. Bank Sinarmas Tbk. ended on December 31, 2015 and has

been audited by Public Accounting Firm Moore Stephens. The

Company’s Financial Statements obtained fair opinion in all

material respects.

STATEMENTS OF FINANcIAL POSITION

a. Total Assets

Page 143: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 141

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013Pertumbuhan

/ growth2014 - 2015

Pihak ketiga / Third parties 2.643.608 1.457.454 1.355.340 81.39%

Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses

(103) (124) (248) (16.94%)

Efek yang dibeli dengan janji jual kembali / Securities Purchased under agreement to resell

- - 139.212 -

Pihak ketiga / Third parties - - 139.348 -

Bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi / Unamortized interest received in advance

- - (136) -

Kredit yang diberikan / Loans-Net 17.327.762 14.223.357 10.909.738 21,83%

Pihak berelasi / Related parties 241.933 818.780 944.678 (70,45%)

Pihak ketiga / Third parties 17.264.637 13.479.655 10.021.393 28,08%

Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses

(178.808) (75.078) (56.333) 138,16%

Tagihan Akseptasi Pihak Ketiga / Acceptance Receivables of Third Parties

296.215 67.836 238.324 336,66%

Penyertaan modal sementara / Temporary capital inclusion

- 173.800 - -

Pendapatan bunga akrual / Interest receivable 133.841 83.429 73.261 60,43%

Biaya dibayar di muka / Prepaid expenses 382.944 355.139 265.222 7,83%

Aset Tetap / Fixed Assets 1.035.570 584.058 544.440 77,31%

Biaya perolehan / Cost 1.339.086 844.300 739.508 58,60%

Akumulasi penyusutan / Accumulated depreciation (303.516) (260.242) (195.068) 16,63%

Aset Ijarah / Ijarah assets 57.024 84.180 104.556 (32,26%)

Biaya perolehan / Cost 185.317 173.733 126.015 6,67%

Akumulasi penyusutan / Accumulated depreciation (85.205) (78.765) (21.459) 8,18%

Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses

(43.088) (10.788) - 299,41%

Aset Lain-Lain / Other Assets 353.177 251.986 221.689 40,16%

Jumlah Aset / Total Assets 27.868.688 21.259.549 17.447.455 31,09%

Aset

Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015,

Bank Sinarmas mencatatkan total aset sebesar Rp27.869

miliar, tumbuh 31,09% atau Rp6.609 miliar dibandingkan

dengan akhir tahun 2014 yang sebesar Rp21.260 miliar. Per

31 Desember 2015, aset produktif mengalami peningkatan

sebesar 30,98% atau bertambah Rp5.501 miliar dari tahun

sebelumnya yang sebesar Rp17.754 miliar. Dari keseluruhan

total aset, porsi aset produktif pada Desember 2015 mencapai

83,44%. Portofolio kredit menjadi komponen terbesar dari

total aset Bank Sinarmas yaitu sebesar 62,18%. Kredit

Assets

For the fiscal year that ended on December 31, 2015, Bank

Sinarmas recorded total assets of Rp27,869 billion, increased

by 31.09% or Rp6,609 billion compared to the end of 2014

which was Rp21,260 billion. As of December 31, 2015,

productive asset increased by 30.98% or increased by

Rp5,501 billion from the previous year which was Rp17,754

billion. From overall total assets, portion of productive assets

in December 2015 reached 83.44%. Credit portfolio became

the largest component of Bank Sinarmas’ total assets, namely

62.18%. Distributed credit amounted to Rp17,328 billion,

Page 144: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.142

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

yang disalurkan tercatat sebesar Rp17.328 miliar meningkat

21,83% atau Rp3.104 miliar dari akhir periode 2014 yang

sebesar Rp14.223 miliar. Pertumbuhan kredit pada tahun

2015 sesuai dengan rencana bisnis yang telah disusun oleh

Perseroan. Selain pertumbuhan pada kredit, efek-efek bersih

juga bertumbuh sebesar 81,39% atau bertambah sebanyak

Rp1.186 miliar dari akhir tahun 2014. Dalam mengalokasikan

dana yang dihimpun, Perseroan selalu mengutamakan

penyaluran dana ke pos-pos yang memberikan yield

tinggi dengan tetap memperhatikan risiko yang melekat

atau mungkin timbul serta risk appetite yang dimiliki oleh

Perseroan.

(Dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan / Description31 Desember / December 31

2015 2014 2013

giro pada bank lain / Demand deposits with other banks 1.010.895 379.910 247.772

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia / Placement with other banks and Bank Indonesia

2.272.655 1.693.348 1.510.764

Efek-efek - bersih / Net securities 2.643.505 1.457.330 1.355.092

Efek yang dibeli dengan janji jual kembali - bersih / Securities Purchased under agreement to resell - net

- - 139.212

Kredit yang diberikan - bersih / Loans - net 17.327.762 14.223.357 10.909.738

Jumlah Aset Produktif / Total Productive Assets 23.254.817 17.753.945 14.162.578

Kas

Pada tahun 2015, kas Perusahaan tercatat sebesar Rp487

miliar, meningkat 31,40% dari tahun 2014 yang tercatat

sebesar Rp371 miliar. Kenaikan tersebut meliputi peningkatan

kas dan bank, serta semua investasi yang dapat segera

dikonversikan menjadi kas dengan jangka waktu jatuh

tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal

penempatannya, dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi

pencairannya. Kenaikan pada kas seiring dengan kenaikan

pada penghimpunan dana guna menjaga likuiditas Perseroan.

giro pada Bank Indonesia

Pada tahun 2015, penyimpanan giro pada Bank Indonesia

tercatat sebesar Rp1.868 miliar, meningkat 21,73% dari

tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp1.534 miliar. giro

pada Bank Indonesia meningkat karena penghimpunan

simpanan masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) bertambah

sebanyak Rp5.411 miliar. Peningkatan jumlah giro pada

Bank Indonesia merupakan wujud kepatuhan Bank Sinarmas

dalam mengikuti peraturan giro Wajib Minimum (gWM)

Bank Umum pada Bank Indonesia. Pada akhir tahun 2015 dan

increased by 21.83% or Rp3,104 billion from the end of 2014

period which was Rp14,223 billion. Credit growth in 2015

was in line with the business plan that has been prepared by

the Company. In addition to credit growth, net securities also

grew by 81.39% or increased by Rp1,186 billion from the

end of 2014. In allocating the collected funds, the Company

always focuses on funds distribution to posts that produce

high yield by taking into account the attached risks or

probably arises, as well as the Company’s risk appetite.

(In Million Rupiah)

cash

In 2015, the Company’s cash was recorded at Rp487 billion,

increased by 31.40% from 2014 which was Rp371 billion.

This increase covered increase in cash and bank, as well as

all investments that can be converted to cash with original

maturities of three months or less from the acquisition date

and are not being pledged as collateral for borrowings, and

the liquidity are not limited.

Demand Deposits with Bank Indonesia

In 2015, demand deposits with Bank Indonesia was recorded

at Rp1,868 billion, increased by 21.73% from 2014 which

was Rp1,534 billion. Demand deposits with Bank Indonesia

increased due to deposits collection from community (third

party fund/DPK) increased by Rp5,411 billion. Increase in total

demand deposits with Bank Indonesia is a form of compliance

of Bank Sinarmas with regulation of Statutory Reserves at

Bank Indonesia for Commercial Banks. At the end of 2015 and

2014, calculation of demand deposits with Bank Indonesia

Page 145: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 143

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2014, perhitungan giro pada Bank Indonesia sudah termasuk

giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah masing-

masing sebesar Rp112 miliar dan Rp47 miliar.

(Dalam Jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Rupiah 1.395.984 1.174.543 18,85%

Mata uang asing / Foreign Currency 471.633 359.642 31,14%

Jumlah / Total 1.867.617 1.534.185 21,73%

giro pada Bank Lain

Penempatan giro pada bank lain tercatat sebesar Rp1.011

miliar, meningkat 166,10% dari tahun 2014 yang tercatat

sebesar Rp380 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan

oleh meningkatnya giro pada Bank Lain dalam bentuk Rupiah.

giro tersebut meningkat sebesar 317,78% dibandingkan

tahun 2014.

Pada tahun 2015, penempatan giro pada bank lain dalam

Rupiah menghasilkan suku bunga rata-rata per tahun sebesar

1,00%. Sedangkan pada tahun 2014, penempatan giro pada

Bank Lain dalam Rupiah tidak menghasilkan bunga. Pada

tahun 2015 dan 2014, penempatan giro pada bank lain

dalam mata uang asing menghasilkan suku bunga rata-rata

sebesar 0,30% dan 0,33%. Manajemen berpendapat bahwa

cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan karena

tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai atas giro pada

Bank Lain. Kenaikan yang cukup signifikan pada pos ini seiring

dengan meningkatnya transaksi kartu kredit dan merchant

pada jaringan principal VISA.

(Dalam Jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Pihak Ketiga / Third Parties

Rupiah 578.712 138.520 317,78%

Mata uang asing / Foreign Currency 432.183 241.390 79,04%

Jumlah / Total 1.010.895 379.910 166,09%

Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia

Pada akhir tahun 2015, Penempatan pada Bank Lain dan

Bank Indonesia tercatat sebesar Rp2.273 miliar, meningkat

34,21% atau Rp579 miliar dari tahun 2014 yang sebesar

Rp1.693 miliar. Peningkatan signifikan ini terutama

disebabkan adanya kelebihan likuiditas dalam mata uang

included demand deposits based on sharia banking principles

amounted to Rp112 billion and Rp47 billion respectively.

(In Million Rupiah)

Demand Deposits with Other Banks

Demand deposits with other banks was recorded at Rp1,011

billion, increased by 166.10% from 2014 which was Rp380

billion. This increase was mainly caused by he high demand

deposits with other Banks in the form of Rupiah. The demand

deposits increased by 317.78% compared to 2014.

In 2015, demand deposits with other banks in Rupiah had

average interest per annum of 1.00%, while in 2014, demand

deposits with other banks in Rupiah did not earn interest. On

December 31, 2015 and 2014, demand deposits with other

banks in foreign currency had average interest of 0.30% and

0.33%. Management believes that impairment for losses

are not necessary since there was no objective evidence of

impaired demand deposits with other banks. Increase in this

posts was significant in line with the increasing credit card

transaction and merchant in VISA principal networks.

(In Million Rupiah)

Placements with Other Banks and Bank Indonesia

At the end of 2015, placements with Other Banks and Bank

Indonesia amounted to Rp2,273 billion, increased by 34.21%

or Rp579 billion from 2014 which was Rp1,693 billion. Such

significant increase was mainly caused by placements in

foreign currency in Term Deposit Bank Indonesia amounted to

Page 146: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.144

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

asing yang kemudian ditempatkan pada Term Deposit Bank

Indonesia sebesar Rp965 miliar dimana pada akhir tahun 2014

tidak terdapat penempatan dana pada instrumen tersebut.

Pemilihan penempatan pada Term Deposit Bank Indonesia

selain dikarenakan likuid dan aman juga karena keterbatasan

penempatan pada instrumen-instrumen dalam mata uang

asing. Selain itu, terdapat penurunan penempatan pada

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FasBi) yang merupakan

bagian dari strategi Manajemen melalui relokasi portofolio ke

instrumen yang memberikan yield yang lebih tinggi.

(Dalam Jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Pihak Ketiga / Third Parties

Rupiah

Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia

Deposit Facility 720.880 1.384.779 (47,94%)

Penempatan pada Bank Lain / Placements with Other Bank

Call money 160.000 20.000 700%

Negotiable Certificate of Deposit 131.188 42.900 205,80%

Jumlah / Total 1.012.068 1.447.679 (30,09%)

Mata Uang Asing / Foreign currency

Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia

Term Deposit 964.950 - -

Penempatan Pada Bank Lain / Placements with Other Banks

Deposit on call 2.024 1.818 11,33%

Call money 293.613 243.851 20,41%

Jumlah / Total 1.260.587 245.669 413,12%

Jumlah / Total 2.272.655 1.693.348 34,21%

Efek-efek

Seluruh efek-efek yang dimiliki Perusahaan pada 31 Desember

2015 dan 2014 merupakan efek-efek yang diterbitkan oleh

pihak ketiga. Jumlah efek-efek pada akhir tahun 2014 dan

2015 mengalami peningkatan sebesar 81,39%, dari Rp1.457

miliar menjadi Rp2.644 miliar. Kenaikan efek-efek tersebut

terutama berasal dari peningkatan efek-efek yang diterbitkan

dalam bentuk mata uang Rupiah yang meningkat sebesar

102,62% atau sebesar Rp1.175 miliar dibandingkan dengan

akhir tahun 2014 yang sebesar Rp1.145 miliar. Efek-efek

yang dimiliki oleh Bank Sinarmas mayoritas merupakan

Rp965 billion where at the end of 2014 Bank Sinarmas did not

placed funds with such instrument. The placement with Bank

Indonesia Term Deposit was selected not only due to liquid

and safe, but also the limitation of placement in instruments

with foreign currency. In addition, there were decrease in

FasBi which was a part of Management strategy through

portfolio relocation to instrument that provides higher yield.

(In Million Rupiah)

Securities

All securities owned by the Company on December 31,

2015 and 2014 were securities issued by third parties. Total

securities in 2014 and 2015 were Rp1,457 billion and Rp2,644

billion respectively, increased by 81.39% from Rp1,457

billion to Rp2,644 billion. Such increase was mainly caused

by securities issued in Rupiah that increased by 102.62% or

amounted toRp1,175 billion compared to at the end of 2014

which was Rp1,145 billion. Securities owned by Bank Sinarmas

are majority the Bonds of the government with portfolio

amounted to 50.19% or Rp1,327 billion with the largest

Page 147: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 145

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

obligasi Pemerintah dengan portofolio sebesar 50,19% atau

sebesar Rp1.327 miliar dengan porsi terbesar berada pada

kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Peningkatan efek-

efek merupakan bagian dari strategi pengelolaan likuiditas

Perseroan dengan mengalokasikan kepada aset-aset yang

memberikan imbal hasil yang tinggi dengan risiko yang

terukur.

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Pihak Ketiga / Third Parties

Rupiah 2.319.276 1.144.617 102,62%

Mata Uang Asing / Foreign Currency 324.332 312.837 3,67%

2.643.608 1.457.454 81,39%

CKPN (103) (124) (16,94%)

2.643.505 1.457.330 81,39%

Aset tetap

Jumlah aset tetap mengalami peningkatan sebesar 77,31%

dari Rp584 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi sebesar

Rp1.036 miliar di akhir tahun 2015. Peningkatan tersebut

sebagian besar disebabkan adanya revaluasi aset tetap atas

tanah dan bangunan menjelang triwulan IV 2015 yang

memberikan surplus Rp307 miliar pada nilai tanah dan

bangunan yang dimiliki Perseroan. Revaluasi ini dilakukan

dengan pertimbangan:

1. Agar aset Perseroan mencerminkan nilai wajarnya.

2. Mengikuti PMK 191/PMK.10/2015 tentang Penilaian

Kembali Aset Tetap untuk Tujuan Perpajakan.

3. Surplus revaluasi diperhitungkan sebagai bagian

dari modal inti, sehingga akan memperkuat struktur

permodalan Perseroan.

Di samping itu, untuk meningkatkan kualitas sistem operasi

berbasis teknologi, Perseroan melakukan penambahan

perangkat keras dan lunak senilai Rp72 miliar.

Aset Lain-lain

Aset lain-lain juga mengalami peningkatan 40,16% menjadi

sebesar Rp353 miliar pada akhir tahun 2015 dari tahun

sebelumnya yang sebesar Rp252 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan naiknya tagihan sehubungan dengan

jaringan principal VISA, Mastercard dan Union Pay sebesar

1.342,43%, dari Rp9 miliar di tahun 2014, menjadi Rp126

miliar di tahun 2015, seiring dengan meningkatnya volume

transaksi pembayaran elektronik di mesin EDC Bank Sinarmas.

portion in owned category until due date. Increase in securities

is part of the Company’s liquidity management strategy by

allocating to assets that produce high return with measured

risk.

Fixed Assets

Total fixed assets increased by 77.31% from Rp584 billion at

the end of 2014 to Rp1,036 billion at the end of 2015. Such

increase was mostly caused by revaluation of fixed assets on

land and building approaching quarter IV of 2015 that made

surplus of Rp 307 billion in land and building value owned

by the Company. This revaluation was conducted with the

following considerations:

1. The Company’s assets reflect its fair value.

2. Complying with PMK 191.PMK.10/2015 on Revaluation of

Fixed Assets for Taxation Purpose.

3. Revaluation surplus was calculated as part of core capital,

hence strengthening the Company’s capital structure.

In addition, to improve the quality of technology-based

operation system, the Company added hardware and software

amounted to Rp72 billion.

Other Assets

Other assets also increased by 40.16% from Rp252 billion

in the previous year to Rp353 billion at the end of 2015.

Such increase was mainly caused by increase in bills related

to principal network of VISA, Mastercard, and Union Pay

amounted to 1,342.43% from Rp9 billion in 2014 to Rp126

billion in 2015, in line with increase in electronic payment

transaction volume in EDC Bank Sinarmas machine.

Page 148: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.146

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

b. Total Liabilitas

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013Pertumbuhan

/ growth2014 - 2015

Liabilitas segera / Liabilities Immediately Payable 181.367 138.212 236.427 31,22%

Simpanan / Deposits 22.357.131 16.946.231 13.819.061 31,93%

Pihak berelasi / Related Parties 3.918.249 3.063.863 3.299.063 27,89%

Pihak ketiga / Third Parties 18.438.882 13.882.368 10.519.998 32,82%

Simpanan dari bank lain / Deposits from other Banks 1.114.480 766.197 256.681 45,46%

Pihak berelasi / Related Parties 104.475 17.336 36.199 502,65%

Pihak ketiga / Third Parties 1.010.005 748.861 220.482 34,87%

Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali / Securities sold under buy back agreement

145.009 0 0 -

Utang pajak / Taxes Payable 42.601 28.224 31.878 50,94%

Liabilitas akseptasi / Acceptances payable 139.840 67.836 238.324 106,14%

Surat berharga yang diterbitkan / Securities issued 0 0 0 -

Beban bunga akrual / Accrued interest 39.395 31.930 16.925 23,38%

Liabilitas pajak tangguhan - bersih / Deferred tax liabilities - net

105.334 84.957 62.139 23,99%

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang / Long-term employee benefits liabilities

29.970 15.568 20.547 92,51%

Liabilitas lain-lain / Other liabilities 43.950 16.280 12.029 169,96%

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 24.199.077 18.095.435 14.694.011 33,73%

Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014, masing-masing

adalah sebesar Rp24.199 miliar dan Rp18.095 miliar. Total

liabilitas mengalami peningkatan sebesar 33,73% terutama

didorong oleh pertumbuhan pada simpanan dan simpanan

dari bank lain.

Liabilitas Segera

Di akhir tahun 2015, Bank Sinarmas mencatat liabilitas segera

sebesar Rp181 miliar, meningkat 31,22% atau Rp43 miliar

dibanding posisi Desember 2014 yang sebesar Rp138 miliar.

Peningkatan terutama terjadi karena kenaikan kiriman uang

sebesar 25,20%, liabilitas pada perusahaan asuransi sebesar

194,72%, serta liabilitas sehubungan dengan ATM Bersama

sebesar 31,76%.

b. Total Liabilities

Liabilities of PT. Bank Sinarmas Tbk. ended on December 31,

2015 and December 31, 2014 were Rp24,199 billion and

Rp18,095 billion respectively. Total liabilities rose by 33.73%,

mainly driven by growth of deposits and deposits from other

banks.

Liabilities Immediately Payable

At the end of 2015, liability immediately payable of Bank

Sinarmas was recorded at Rp181 billion, increased by 31.22%

or Rp43 billion compared to December 2014 which was

Rp138 billion. The increase was mainly caused by increased

remittance amounted to 25.20%, liabilities in insurance

companies amounted to 194.72%, and liabilities related to

ATM Bersama amounted to 31.76%.

Page 149: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 147

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Kiriman uang / Remittance 100.968 80.648 25,20%

Liabilitas sehubungan dengan ATM bersama / Payable related to ATM bersama

36.166 27.448 31,76%

Liabilitas pada perusahaan asuransi / Payable to insurance companies 14.748 5.004 194,72%

Liabilitas administrasi kredit / Loans administration payable 11.064 9.009 22,81%

Beban akrual / Accrued expenses 8.141 9.082 (10,36%)

Liabilitas setoran BPJS / BPJS liabilities 3.518 1.147 206,71%

Lain-lain / Others 6.762 5.874 15,12%

Jumlah / Total 181.367 138.212 31,22%

Simpanan

Simpanan merupakan dana yang ditempatkan dan

dipercayakan nasabah (dana pihak ketiga/DPK) untuk

dikelola oleh Bank Sinarmas. Selama tahun 2015, Perseroan

melakukan pengembangan atas produk simpanan yang

dimiliki serta membuat program-program yang dipromosikan

melalui situs Perusahaan, gathering, mengikuti event yang

diadakan komunitas setempat, dan kunjungan ke sekolah-

sekolah untuk menarik minat masyarakat menabung di

Bank Sinarmas. Strategi ini membuahkan hasil dimana dana

simpanan mengalami pertumbuhan yang solid, dengan jumlah

dana masyarakat yang dikelola sebesar Rp22.357 miliar naik

31,93% atau Rp5.411 miliar dibandingkan dengan tahun

2014 yang sebesar Rp16.946 miliar.

Pertumbuhan ini didorong oleh naiknya penghimpunan

dana giro dan tabungan (CASA). Pada akhir tahun 2015,

CASA Bank Sinarmas berjumlah Rp12.164 miliar bertumbuh

signifikan sebesar Rp3.727 miliar atau 44,16% dari akhir

tahun 2014 yang berjumlah Rp8.437 miliar. Rata-rata CASA

sepanjang tahun 2015 adalah sebesar Rp10.631 miliar, naik

66,13% atau Rp4.232 miliar dari rata-rata tahun 2014.

CASA berkontribusi sebesar 54,40% terhadap total DPK.

Penghimpunan CASA yang merupakan dana transaksi akan

terus ditingkatkan dan menjadi prioritas guna mencapai

objektif Perseroan yaitu payment and transaction bank.

(In million Rupiah)

Deposits

Deposits are funds placed and trusted by customers (third

party funds/DPK) to be managed by Bank Sinarmas. During

2015, the Company developed owned deposits products

and made programs promoted via the Company’s website,

gathering, participating in event held by local community,

and visits to schools to attract the community to save in Bank

Sinarmas. This strategy come to fruition where deposits funds

significantly increased with total managed funds of Rp22,357

billion, increased by 31,93% or Rp5,411 billion compared to

2014 which was Rp16,946 billion.

This growth was encouraged by increase in Current Accounts

and Saving Accounts (CASA). At the end of 2015, CASA

of Bank Sinarmas amounted to Rp12,164 billion, increased

significantly by Rp3,727 billion or 44.16% from the end of

2014 which was Rp8,437 billion. CASA average in 2015 was

Rp10,631 billion, increased by 66.13% or Rp4,232 billion

from average in 2014. CASA contributed 54.40% to total

DPK. CASA collection which was transaction funds will be

continuously increased and becomes the priority to achieve

the Company’s objective, namely payment and transaction

bank.

Page 150: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.148

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

giro / Demand Deposits 5.472.160 3.189.731 71,56%

Tabungan / Saving Deposits 6.691.904 5.247.615 27,52%

Deposito Berjangka / Time Deposits 10.193.067 8.508.885 19,79%

Jumlah / Total 22.357.131 16.946.231 31,93%

Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain dan lembaga lainnya terdiri dari

giro, deposito berjangka, interbank call money dan sertifikat

investasi mudharabah antar bank syariah. Pos ini digunakan

untuk transaksi antar bank dalam rangka operasional dan

manajemen likuiditas. Posisi simpanan dari bank lain dan

lembaga lainnya di akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp1.114

miliar, naik 45,46% dari tahun sebelumnya yang tercatat

sebesar Rp766 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh

nilai interbank call money yang meningkat sebesar Rp804

miliar di tahun 2015, atau sebesar 388,41%. Jika dilihat

secara rata-rata sepanjang tahun 2015, interbank call money

meningkat sebesar 802,52% dari rata-rata tahun 2014.

Peningkatan pada interbank call money baru dilakukan pada

semester II 2015. Selain interbank call money, rata-rata

deposito berjangka dari bank lain juga naik114,95% dari

rata-rata tahun 2014, meskipun per tanggal 31 Desember

2015 saldo deposito berjangka dari bank lain terlihat menurun

sebesar 88,11% dari tahun 2014. Kenaikan yang substansial

ini merupakan bagian dari manajemen likuiditas untuk

mengetahui seberapa cepat dan besar dana yang bisa didapat

jika likuiditas Bank mengetat yang disebabkan oleh skenario-

skenario yang spesifik di Bank Sinarmas.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

giro / Demand Deposits 58.832 85.772 -31,41%

Deposito berjangka / Time Deposits 45.000 378.500 -88,11%

Call money 1.010.648 206.925 388,41%

Sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah / mudharabah investment certificates among Islamic Banks

- 95.000 -

Jumlah / Total 1.114.480 766.197 45,46%

(In million Rupiah)

Deposits from Other Banks

Deposits from other banks and other institutions consist

of demand deposits, time deposits, interbank call money,

and mudabara investment certificates among islamic banks.

This post is used for interbank transactions in the context of

liquidity operation and management. Position of deposits

from other banks and other institutions at the end of 2015

amounted to Rp1,114 billion, increased by 45.46% from

the previous year which was Rp766 billion. This increase

was caused by the increased value of interbank call money

by Rp804 billion in 2015 or 388.41%. Averagely, during

2015 interbank call money increased by 802.52% from that

of 2014. Increase in interbank call money was conducted

on semester II of 2015. In addition to interbank call money,

average time deposits from other banks also increased by

114.95% from average in 2014, although as of December 31,

2015 balance of time deposits from other banks was seemed

to decrease by 88.11% from 2014. Such substantial increase

was a part of liquidity management to obtain information

on how fast and total of funds that can be achieved if Bank’s

liquidity is tightening which was caused by specific scenarios

in Bank Sinarmas.

(In million Rupiah)

Page 151: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 149

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Utang Pajak

Di akhir tahun 2015, Bank Sinarmas mencatat utang pajak

sebesar Rp43 miliar, naik 50,94% dibanding posisi Desember

2014 yang sebesar Rp28 miliar. Peningkatan kewajiban

pajak terutama terjadi karena kenaikan pada pajak kini yang

mencerminkan kewajiban pajak Perseroan pada akhir periode

2015 sebesar 172,49%.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Pajak kini / Current Tax 19.328 7.093 172,49%

Pajak penghasilan / Income Tax 22.329 20.615 8,31%

Pajak pertambahan nilai / Value added tax 944 516 82,95%

Jumlah / Total 42.601 28.224 50,94%

Liabilitas Akseptasi

Liabilitas Akseptasi di tahun 2015 meningkat sebesar

106,14%, yaitu menjadi Rp140 miliar, dibandingkan Rp68

miliar di tahun 2014. Peningkatan tersebut disebabkan

oleh kenaikan liabilitas akseptasi dalam bentuk mata uang

asing yang berjumlah Rp31 miliar di tahun 2014, kemudian

meningkat sebesar 246,18% menjadi Rp107 miliar di tahun

2015.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Rupiah 33,143 37,015 (10,46%)

Mata uang asing / Foreign Currency 106,697 30,821 246,18%

Jumlah / Total 139,840 67,836 106,14%

Beban Bunga Akrual

Beban bunga akrual di akhir tahun 2015 meningkat menjadi

Rp39 miliar, atau meningkat sebesar 23,38% dibandingkan

dengan nominal tahun 2014 yaitu sebesar Rp31,93 miliar.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan beban

bunga akrual dari pihak berelasi sebesar 41,34% dan dari

pihak ketiga sebesar 21,29%. Kenaikan pada beban bunga

akrual dipengaruhi oleh total penghimpunan simpanan yang

bertumbuh signifikan yaitu sebesar 31,93%, dimana simpanan

pihak berelasi naik 27,89% menjadi Rp3.918 miliar dari

sebelumnya sebesar Rp3.064 miliar dan simpanan pihak ketiga

bertumbuh 32,82% menjadi Rp18.439 miliar dari sebelumnya

sebesar Rp13.882 miliar.

Taxes Payable

At the end of 2015, Bank Sinarmas recorded tax payable at

Rp43 billion, rose by 50.94% compared to December 2014

which was Rp28 billion. This increase was mainly caused by

increase in current tax liabilities that reflects the Company’s tax

at the end of 2015 amounted to 172.49%.

(In million Rupiah)

Acceptance Payable

Acceptance Payable in 2015 increased by 106.14%, from

Rp68 billion in 2014 to Rp140 billion. Such increase was

caused by increased acceptance payable in the form of foreign

currency amounted to Rp31 billion in 2014, then increased by

246.18% to Rp107 billion in 2015.

(In million Rupiah)

Accrued Interest

Accrued interest at the end of 2015 amounted to Rp39

billion or increased by 23.38% compared to 2014 which

was Rp31.93 billion. Such increase was caused by increase

in accrued interest from related parties by 41.34% and from

third party by 21.29%. Increase in accrued interest was

affected by total collected deposits which grew significantly

by 31.93% while deposits from related parties increased by

27.89% to Rp3,918 billion from the previous year which

was Rp3,064 billion and deposits from third parties grew by

32.82% to Rp18,439 billion from the previous year which was

Rp13,882 billion.

Page 152: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.150

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Pihak berelasi / Related parties 4.701 3.326 41,34%

Pihak ketiga / Third parties 34.694 28.604 21,29%

Jumlah / Total 39.395 31.930 23,38%

Liabilitas Lainnya

Liabilitas lainnya terdiri dari liabilitas derivatif, pendapatan

diterima dimuka, setoran jaminan, premi penjaminan

pemerintah dan lain-lain. Per akhir tahun 2015, total

nilai liabilitas lainnya naik 169,96% dari Rp16 miliar pada

akhir tahun 2014 menjadi Rp44 miliar pada tahun 2015.

Peningkatan tersebut terutama berasal dari kenaikan setoran

jaminan tunai dari transaksi bank garansi, LC, dan sewa safe

deposit Box (SDB) sebesar Rp3 miliar di tahun 2014, menjadi

Rp27 miliar di tahun 2015, atau naik sebesar 796,37%.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Setoran jaminan / Marginal deposits 27.393 3.056 796,37%

Pendapatan diterima dimuka / Deferred income 10.713 9.924 7,95%

liabilitas derivatif / Derivative liabilities 605 63 860,32%

Premi penjaminan Pemerintah / Premium on government guarantee 3.429 1.800 90,50%

Lain-lain / Others 1.810 1.437 25,96%

Jumlah / Total 43.950 16.280 169,96%

c. Ekuitas

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013

PertumbuhanPerubahan / Change

growth (% 2014-2015)

Modal saham - nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per sahamModal dasar - 20.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor - 14.151.999.729 saham pada tanggal 31 Desember 2015, 14.040.168.349 saham pada 31 Desember 2014 dan 13.116.881.498 saham pada tanggal 1 januari 2014/31 Desember 2013Capital stock - Rp100 (in full Rupiah) par value per shareAuthorized capital - 20,000,000,000 sharesIssued and paid-up capital - 14,151,999,729 shares as of December 31, 2015, 14,040,168,349 shares as of December 31, 2014 and 13,116,881,498 shares as of January 1, 2014/December 31, 2013

1.415.199 1.404.016 1.311.688 0,80%

(In million Rupiah)

Other Liabilities

Other liabilities consist of derivative liabilities, deferred income,

marginal deposits, premium on government guarantee, and

others. At the end of 2015, other liabilities increased by

169.96% from Rp16 billion at the end of 2014 to Rp44 billion

in 2015. Such increase was mainly derived from increase in

cash guarantee payment from bank garansi transaction, LC,

and safe deposit box (SDB) rent amounted to Rp3 billion in

2014 to Rp27 billion in 2015 or increased by 796.37%.

(In million Rupiah)

c. Equity

Page 153: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 151

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013

PertumbuhanPerubahan / Change

growth (% 2014-2015)

Tambahan modal disetor - bersih / Additional paid-in capital - net

928.204 920.494 766.224 0,80%

Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek tersedia untuk dijual / Unrealized loss on decrease in fair value of available for sale securities

(26.478) (28.310) (33.002) 6,47%

Revaluasi aset tetap / Fixed assets revaluation 307.436 - - -

Saldo laba / Retained earnings

Ditentukan penggunaannya / Appropriated 5.500 5.000 4.500 10,00%

Tidak ditentukan penggunaannya / Unappropriated 1.039.750 862.914 704.034 20,49%

Jumlah ekuitas / Total equity 3.669.611 3.164.114 2.753.444 15,98%

Jumlah ekuitas PT. Bank Sinarmas Tbk. naik menjadi Rp3.670

miliar. Angka ini meningkat 15,98% dari 2014 yang sebesar

Rp3.164 miliar. Peningkatan ekuitas ini dikarenakan adanya

penambahan komponen ekuitas lainnya dari revaluasi aset

tetap sebesar Rp307 miliar pada tahun 2015 yang tidak

terdapat di tahun 2014. Peningkatan jumlah ekuitas juga

didukung dengan perolehan laba bersih pada tahun berjalan

yang mendorong naik saldo laba yang tidak ditentukan

penggunaannya sebesar 20,49% dari Rp863 miliar pada

akhir tahun 2014 menjadi Rp1.040 miliar pada akhir tahun

2015. Struktur permodalan PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil

dipertahankan dan berada pada level yang cukup sehat

dengan rasio kecukupan modal/kewajiban penyediaan modal

minimum (capital adequacy ratio-CAR) sebesar 14,37% pada

akhir tahun 2015. Persentase ini melebihi dari persyaratan

minimum yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 8,00%.

LAPORAN LABA RUgI

a. Pendapatan Bunga Bersih

Pada 2015, jumlah pendapatan bunga bersih PT. Bank

Sinarmas Tbk. tercatat sebesar Rp1.331 miliar, meningkat

34,79% atau Rp343 miliar dari tahun sebelumnya yang

berjumlah Rp988 miliar. Peningkatan ini dikarenakan

meningkatnya pendapatan bunga dan bagi hasil.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Pendapatan bunga dan bagi hasil / Interest revenue and profit sharing 2.379.676 1.794.506 32,61%

Beban bunga dan bagi hasil / Interest Expense and profit sharing 1.048.493 806.881 29,94%

Total equity of PT. Bank Sinarmas Tbk. grew to Rp3,670

billion, an increase of 15.98% from 2014 which was Rp3,164

billion. This increase was caused by addition to other equity

components from fixed assets revaluation amounted to Rp307

billion in 2015 which did not exist in 2014. Increase in total

equity was also supported by net income for the current year

that increase unappropriated retained earnings by 20.49%

from Rp863 billion at the end of 2014 to Rp1,040 billion

at the end of 2015. Capital structure of PT. Bank Sinarmas

Tbk. was successfully maintained and at the level of quite

sound with capital adequacy ratio amounted/CAR amounted

to 14.37% at the end of 2015. Such percentage exceeded

the minimum require determined by Bank Indonesia, namely

8.00%.

INcOME STATEMENTS

a. Net Interest Revenue

Total net interest of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2015 was

recorded at Rp1,331 billion, increased by 34.79% or Rp343

billion from the previous year which was Rp988 billion. This

increase was caused by increase in interest revenue and profit

sharing.

(In million Rupiah)

Page 154: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.152

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Pendapatan Bunga - Bersih / Interest Revenue - Net 1.331.183 987.625 34,79%

b. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil

Pada akhir tahun 2015, pendapatan bunga dan bagi hasil

yang bersumber dari aset produktif bertumbuh sebesar

32,61% atau Rp585 miliar menjadi Rp2.380 miliar dari

Rp 1.795 miliar pada akhir tahun 2014. Pertumbuhan

pendapatan bunga dan bagi hasil sejalan dengan portofolio

aset produktif yang meningkat sebesar 30,98% dari akhir

tahun 2014. Imbal hasil yang diterima Bank Sinarmas atas

keseluruhan portofolio aset produktif tercatat sekitar 10,18%

pada tahun 2015, meningkat 79 bps dibandingkan imbal hasil

sebesar 9,39% yang diterima pada tahun 2014.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Kredit yang diberikan / Kredit yang diberikan 2.148.577 1.598.145 34,44%

Efek-efek / Efek-efek 143.234 98.885 44,85%

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia / Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia

77.263 83.308 (7,26%)

giro pada bank lain / giro pada bank lain 8.252 7.404 11,45%

Efek yang dibeli dengan janji jual kembali / Efek yang dibeli dengan janji jual kembali

2.350 6.764 (65,26%)

Pendapatan Bunga & Bagi Hasil / Pendapatan Bunga & Bagi Hasil 2.379.676 1.794.506 32,61%

Di tahun 2015 , pendapatan bunga dari kredit yang diberikan

berkontribusi sebesar 90,29% dari total pendapatan bunga di

tahun 2015, atau sebesar Rp2.149 miliar. Jika dibandingkan

dengan tahun 2014, pendapatan bunga dari portofolio

kredit meningkat 34,33% atatu Rp550 miliar, seiring

dengan bertumbuhnya volume kredit yang disalurkan dan

peningkatan suku bunga. Kredit yang bertumbuh terbesar

adalah MSME dengan persentase pertumbuhan 103,44% jika

dibanding tahun 2014.

Selain pendapatan dari bunga kredit, pendapatan bunga dari

efek-efek merupakan kontributor kedua terbesar, yaitu 6,02%

dari total pendapatan bunga dan bagi hasil. Pertumbuhan

signifikan pada portofolio efek-efek menopang bertumbuhnya

pendapatan efek-efek sebesar 44,85% atau Rp44 miliar dari

tahun 2014. Penurunan pendapatan bunga dari penempatan

pada bank lain dan Bank Indonesia sebesar Rp6 miliar

merupakan dampak dari penurunan penempatan pada

b. Interest Revenue and Profit Sharing

By the end of 2015, interest revenue and profit sharing

from productive assets grew by 32.61% or Rp585 billion

to Rp2,380 billion from Rp1,795 billion at the end of 2014.

Such growth was in line with productive assets portfolio that

increased by 30.98% from the end of 2014. yields received

by Bank Sinarmas on overall productive assets portfolio was

around 10.18% in 2015, increased by 79 bps compared to

that of 2014 which was 9.39%.

(In million Rupiah)

In 2015, interest revenues from distributed loans contributed

90.29% of total interest revenues in 2015, or amounted to

Rp2,149 billion. If compared to 2014, interest revenues from

credit portfolio increased by 34.33% or Rp550 billion, in line

with the growth of channeled loans volume and increased

interest rate. The largest credit growth was from MSME with

growth percentage of 103.44% compared to 2014.

In addition to interest income from loans, interest income

from securities was the second largest contributor, namely

6.02% of total interest revenues and profit sharing. Significant

growth insecurities portfolio supported the growth of

securities income amounted to 44.85% or Rp44 billion from

2014. Interest revenues from placement with other banks

and Bank Indonesia decreased by Rp6 billion as a result from

increase in funds placement in Bank Indonesia deposit facility

Page 155: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 153

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FasBi) yang merupakan

strategi Manajemen untuk mengalokasikan dana tsb pada

portofolio yang memberikan yield yang lebih tinggi seperti

efek-efek.

Pendapatan bunga yang di dapat atas dana yang ditempatkan

pada giro bank lain bertumbuh 11,45% atau Rp848 juta

menjadi Rp8 miliar, sesuai dengan peningkatan pada dana

yang ditempatkan. Kenaikan pendapatan bunga ini memang

tidak sebanding dengan kenaikan sebesar 166,10% pada

jumlah dana yang ditempatkan, hal ini dikarenakan yield

yang diterima lebih rendah dibanding aset produktif

lainnya, namun hal ini telah diantisipasi oleh Perseroan untuk

kepentingan settlement transaksi jaringan VISA seiring dengan

meningkatnya transaksi pembayaran elektronik.

Pada tahun 2015, pendapatan bunga yang diterima oleh Bank

dari efek yang dibeli dengan janji jual kembali (reverse repo)

mengalami penurunan yang cukup besar yaitu turun 65,26%.

Penurunan ini cukup wajar mengingat rata-rata transaksi

reverse repo selama tahun 2015 yang sebesar Rp38 miliar,

turun 64,56% dari tahun 2014 dengan total transaksi sebesar

Rp108 miliar.

c. Beban Bunga dan Bagi Hasil

Beban bunga dan bagi hasil mengalami peningkatan sebesar

29,94% atau sebesar Rp242 miliar menjadi Rp1.048 miliar di

tahun 2015 dari Rp807 miliar di tahun 2014.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Deposito Berjangka / Time Deposits 581.402 419.410 38,62%

Tabungan / Savings 271.461 262.564 3,39%

giro / Demand Deposits 74.695 62.864 18,82%

Premi Penjaminan Pemerintah / Premium on government guarantee 42.497 31.454 35,11%

Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks 77.674 30.589 153,93%

Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali / Securities Purchased under agreement to resell

764 - -

Beban Bunga & Bagi Hasil / Interest Expenses & Profit Sharing 1.048.493 806.881 29,94%

Peningkatan ini terutama dikontribusi oleh biaya bunga

deposito berjangka yang naik Rp162 miliar atau 38,62%

menjadi Rp581 miliar dari sebelumnya Rp419 miliar. Pada

tahun 2015, sejalan dengan mulai melonggarnya tingkat

likuiditas perbankan nasional maka Perseroan secara perlahan

menurunkan tingkat suku bunga deposito, dengan tetap

(FasBi) which was the Management’s strategy to allocate the

funds in portfolio that provides higher yields such as securities.

Interest revenue that was derived from funds placed in

demand deposits with other banks grew by 11.45% or

Rp848 million to Rp8 billion, according to increase in placed

funds. The increase in interest revenues was not comparable

to increase of 166.10% in total placed funds. This was due

to the lower yields compared to other productive assets.

However, this has been anticipated by the Company by

VISA network transaction settlement importance in line with

increase in electronic payment transaction.

In 2015, interest revenues from securities purchased under

agreement to resell (reverse repo) significantly decreased,

namely by 65.26%. This decrease was quite reasonable

considering reverse repo transaction during 2015 which was

Rp38 billion decreased by 64.56% from 2014, with total

transaction amounted to Rp108 billion.

c. Interest Expenses and Profit Sharing

Interest expenses and profit sharing grew by 29.94% or

amounted to Rp242 billion from Rp807 billion in 2014 to

Rp1,048 billion in 2015.

(In million Rupiah)

Such increase was mainly contributed by cost of time deposits

interest that increased by Rp162 billion or 38.62% to Rp581

billion from the previous year which was Rp419 billion. In

2015, in line with the loosening liquidity rate of national

banking, the Company gradually reduce interest rate deposits,

mainly by considering the interest rate that was offered in

Page 156: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.154

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

memperhatikan suku bunga yang ditawarkan di pasar. Oleh

karena itu cost of fund deposito berjangka hanya turun tipis,

yakni sebesar 14 bps dari tahun 2014 yang sebesar 6,28%

menjadi sebesar 6,14%. Beban bunga deposito berjangka

tetap meningkat sejalan dengan naiknya rata-rata dana

deposito yang dikelola oleh Bank Sinarmas, dari Rp5.748

miliar untuk sepanjang tahun 2014 naik menjadi Rp7.779

miliar untuk tahun 2015.

Beban bunga dana pihak ketiga lainnya, yaitu giro dan

tabungan juga mengalami peningkatan jika dibandingkan

dengan tahun 2014. Beban bunga giro bertumbuh 18,82%

atau Rp11 miliar menjadi Rp75 miliar bersamaan dengan

naiknya rata-rata dana giro dari Rp4.730 miliar menjadi

Rp5.880 miliar meskipun cost of fund turun dari 1,30%

menjadi 1,24%. Sementara itu, beban bunga tabungan juga

bertumbuh sebesar 3,39% atau Rp9 miliar menjadi Rp271

miliar dikarenakan rata-rata dana tabungan bertambah Rp260

miliar dari Rp4.787 miliar menjadi Rp5.047 miliar pada tahun

2015. Secara keseluruhan, Bank Sinarmas telah berhasil

menurunkan cost of fund atas dana-dana pihak ketiga yang

dihimpun.

Beban bunga atas premi penjaminan Pemerintah naik

Rp35,11% atau Rp11 miliar menjadi Rp42 miliar sejalan

dengan meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga.

Secara persentase, beban bunga atas simpanan dari bank lain

mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 153,93%

atau Rp47 miliar. Kenaikan yang cukup signifikan ini

khususnya disebabkan oleh kenaikan pada rata-rata interbank

call money dan deposito berjangka dari bank lain, yang

merupakan bagian dari manajemen likuiditas Bank.

d. Pendapatan Operasional Lainnya

Pendapatan operasional lainnya Bank Sinarmas pada akhir

tahun 2015 meningkat sebesar 77,71% menjadi Rp446 miliar

dari Rp251 miliar di akhir tahun 2014. Jika dibandingkan

dengan total pendapatan operasional, maka pendapatan

operasional lainnya berkontribusi sebesar 15,79% dimana

persentase ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun

2014 yang sebesar 12,28%.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Provisi dan komisi selain dari kredit / Fees and commission in addition to credits

429.423 226.938 89,22%

the market. Therefore, cost of fund of time deposits slightly

decreased namely from 14 bps in 2014 amounted to 6.28%

to 6.14%. Time deposits interest expenses continued to

increase in line with increase in average deposits funds

managed by Bank Sinarmas, from Rp5,748 billion during 2014

increased to Rp7,779 billion in 2015.

Interest expenses of other third parties, namely demand

deposits and saving also increased compared to 2014.

Demand deposits interest expenses grew by 18.82% or

Rp11 billion to Rp75 billion, along with increase in demand

deposits funds average from Rp4,730 billion to Rp5,880

billion, although cost of fund decreased from 1.30% to 1.24

%. Meanwhile, saving interest expenses also grew by 3.39%

or Rp9 billion to Rp271 billion due to average saving fund

increased by Rp260 billion from Rp4,787 billion to Rp5,047

billion in 2015. Overall, Bank Sinarmas managed to decrease

cost of collected third party funds.

Interest expenses on Premium on government guarantee

increased by Rp35.11% or Rp11 billion to Rp42 billion, in line

with the increased third party funds.

At percentage basis, interest expense on deposits from other

banks experienced the highest growth, namely 153.93%

or Rp47 billion. This significant increase was particularly

caused by increase in average interbank call money and time

deposits from other banks, which was a part of Bank’s liquidity

management.

d. Other Operating Revenue

Other operating revenue of Bank Sinarmas at the end of 2015

increased by 77.71% to Rp446 billion from Rp251 billion at

the end of 2014. If compared total operating revenue, other

operating contributed 15.79%, an increase compared to 2014

which was 12.28%.

(In million Rupiah)

Page 157: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 155

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Keuntungan dari kenaikan nilai wajar efek yang diperdagangkan - bersih / Profits from increase in fair value of the sale of secrurities trade - net

5.580 - -

Keuntungan kurs mata uang asing - bersih / Profits from foreign currency - net

5.240 - -

Keuntungan dari penjualan efek yang diperdagangkan - bersih / Profits from the sale of securities trade

2.679 9.493 (71,78%)

Lain-lain / Others 3.315 14.675 (77,41%)

Jumlah / Total 446.237 251.106 77,71%

Pada tahun 2015, pendapatan provisi dan komisi selain dari

kredit meningkat 89,22% atau Rp202 miliar menjadi Rp429

miliar. Kenaikan ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan

dari transaksi-transaksi pada mesin EDC Bank Sinarmas,

dengan jumlah pendapatan sampai dengan akhir tahun 2015

sebesar Rp130 miliar, meningkat Rp125 miliar dari tahun 2014

yang hanya sebesar Rp5 miliar.

Pertumbuhan ini mensinyalir mesin EDC Bank Sinarmas

semakin aktif digunakan oleh merchant Bank Sinarmas.

Peningkatan pada kredit yang disalurkan juga mendorong

naik pendapatan administrasi sebesar 153,67% atau Rp52

miliar. Pada akhir tahun 2015, pendapatan dari administrasi

kredit berjumlah Rp86 miliar. Pendapatan dari transaksi forex

TT menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan, yaitu naik

sebesar 173,75% atau Rp8 miliar dari Rp 4 miliar bertumbuh

menjadi Rp12 miliar. Perseroan akan terus memperluas

basis nasabah serta memberikan rate yang kompetitif untuk

terus meningkatkan persaingan dan pendapatan dari forex

TT. Komisi yang diperoleh Perseroan dari penjualan produk-

produk bancassurance juga bertumbuh sebesar Rp8 miliar dari

Rp49 miliar menjadi Rp57 miliar. Kenaikan ini dikarenakan

pada tahun 2015 Perseroan menjual produk unit link baru

yang memberikan komisi lebih besar dari produk-produk

bancassurance yang selama ini dijual oleh Perseroan. Selain

itu, pada tahun 2015, Perseroan melakukan kaji ulang atas

biaya pick up service dan memutuskan untuk menaikkan

biaya yang dikenakan. Perubahan kebijakan ini mendorong

kenaikan pada pendapatan pick up service sebesar Rp5 miliar,

dari sebelumnya sebesar Rp2 miliar menjadi Rp8 miliar.

Di lain sisi, terdapat penurunan yang cukup besar pada

pendapatan lain-lain yaitu dari Rp15 miliar pada tahun 2014

turun menjadi Rp3 miliar pada tahun 2015. Penurunan

ini dikarenakan pada tahun 2014 terdapat pendapatan

dari restrukturisasi tagihan akseptasi sebesar Rp8 miliar

In 2015, revenues from commission and other fees not related

to credit increased by 89.22% or Rp202 billion to Rp429

billion. This increase was supported by the increased revenues

from transactions in EDC machines of Bank Sinarmas, with

total revenues until the end of 2015 amounted to Rp130

billion, increased by Rp125 billion from 2014 which was Rp5

billion.

This growth indicated that EDC machines of Bank Sinarmas

were actively used by merchant of Bank Sinarmas. Increase

in distributed credit also increased administrative revenues of

153.67% or Rp52 billion. At the end of 2015, revenue from

credit administration amounted to Rp86 billion. Revenues

from forex TT transaction that demonstrated satisfying

growth, namely increased by 173.75% or Rp8 billion from

Rp4 billion to Rp12 billion. The Company will continue

to expand customer basis and provide competitive rate

to maintain competitiveness and revenues from forex TT.

Commissions received by the Company from bancassurance

products sales also grew by Rp8 billion from Rp49 billion

to Rp57 billion. Such increase was caused by new link unit

products sales in 2015, resulting in higher commission

compared to bancassurance products that have been sold

so far. In addition, in 2015, the Company reviewed the pick

up service cost and decided to drive up the cost. This policy

encouraged increase in pick up service revenue amounted to

Rp5 billion, from the previous year which was Rp2 billion to

Rp8 billion.

On the other hand, there was a significant decrease in other

income, namely from Rp15 billion in 2014 decreased to Rp3

billion in 2015. Such decrease was caused by income from

acceptance receivable restructuring amounted to Rp8 billion

and profit on foreclosed collateral (AyDA) amounted to Rp4

Page 158: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.156

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

dan keuntungan atas penjualan agunan yang diambil alih

(AyDA) sebesar Rp4 miliar. Pada tahun 2015, tidak terdapat

keuntungan dari restrukturisasi dan Perseroan mencatatkan

kerugian atas penjualan AyDA.

e. Pendapatan Operasional

Pendapatan operasional Bank Sinarmas diperoleh dari

pendapatan bunga bersih serta pendapatan operasional

lainnya. Pada tahun 2015, pendapatan operasional Bank

Sinarmas mencapai Rp1.777 miliar, meningkat 43,49%

atau Rp539 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2014.

Peningkatan pendapatan operasional terutama disebabkan

oleh pendapatan bunga bersih yang bertumbuh Rp344 miliar

atau 34,79% dan berkontribusi sebesar 74,89% dari total

pendapatan operasional selama tahun 2015. Pendapatan

operasional lainnya yang bertumbuh 77,71% atau Rp195

miliar juga mendukung pertumbuhan pendapatan operasional

Bank. Kontribusi pendapatan operasional lainnya terhadap

total pendapatan operasional adalah sebesar 25,11%

meningkat dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 20,27%.

Kedepannya melihat kondisi persaingan perbankan nasional

yang akan mengetat maka pendapatan operasional lainnya

akan terus ditingkatkan guna menjaga dan meningkatkan

profitabilitas Perseroan.

f. Beban Operasional Lainnya

Pada tahun 2015, beban operasional lainnya meningkat

48,24% atau sebesar Rp501 miliar menjadi Rp1.538 miliar

dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.038 miliar.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %

Umum dan administrasi / general and administrative 848.356 588.858 44,07%

Tenaga Kerja / Manpower 424.708 336.819 26,09%

Kerugian penurunan nilai aset keuangan - bersih / Impairment losses of financial assets - net

171.895 39.236 338,11%

Penyusutan aset tetap / Depreciation of fixed assets 82.134 65.352 25,68%

Kerugian dari penurunan nilai wajar efek yang diperdagangkan - bersih / Losses from decrease in fair value of securities trade

- 1.356 -

Kerugian kurs mata uang asing - bersih / Losses from foreign currency - net

- 4.537 -

Lain-lain / Others 11.374 1.678 577,83%

Jumlah / Total 1.538.467 1.037.836 48,24%

billion. In 2015, there was no profit from restructuring and the

Company recorded loss on AyDA sales.

e. Operating Revenues

Operating revenues of Bank Sinarmas were derived from net

interest revenues and other operating revenues. In 2015,

operating revenues of Bank Sinarmas reached Rp1,777

billion, increased by 43.49% or Rp539 billion compared to

2014. Increase in operating revenues was mainly caused by

net interest revenues that grew Rp344 billion or 34.79%

and contributed 74.89% of total operating revenues during

2015. Other operating revenues grew by 77.71% or Rp195

billion also supported growth of Bank’s operating revenues.

Contribution by other operating revenues to total operating

revenues was 25.11%, increased compared to 2014 which

was 20.27%. going forward, the tightening competition

of national banking, other operating revenues will be

continuously increased in order to maintain and improve the

Company’s profitability.

f. Other Operating Expenses

In 2015, other operating expenses increased by 48.42% or

Rp501 billion to Rp1,538 billion from the previous year which

was Rp1,038 billion.

(In million Rupiah)

Page 159: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 157

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Beban umum dan administrasi merupakan beban operasional

lainnya yang terbesar, yaitu 55,14% dari total beban

operasional lainnya. Pada tahun 2015, beban umum dan

administrasi meningkat 44,07% atau Rp259 miliar menjadi

Rp848 miliar. Salah satu penyebab kenaikan pada beban

ini adalah semakin tingginya transaksi pembayaran dengan

menggunakan kartu, baik kartu Bank Sinarmas maupun

kartu bank lain, di mesin EDC milik Bank Sinarmas. Biaya

yang dikeluarkan oleh Bank adalah Rp129 miliar meningkat

signifikan dari sebelumnya yang hanya berjumlah Rp7

miliar. Manajemen Bank menilai hal ini sebagai sesuatu

yang positif dimana tingkat penggunaan mesin EDC Bank

semakin tinggi dan awareness terhadap Bank Sinarmas juga

meningkat. Penyebab lain dari meningkatnya beban umum

dan administrasi adalah biaya pemeliharaan infrastruktur

(perangkat keras), perpanjangan license atas perangkat lunak

yang dimiliki oleh Bank, serta biaya jaringan yang mana

semuanya untuk kelancaran operasional dan meningkatkan

kualitas layanan ke nasabah.

Pada akhir tahun 2015, beban tenaga kerja tercatat

sebesar Rp425 miliar, meningkat 26,09% atau Rp88 miliar

dibandingkan tahun 2014. Kenaikan tersebut dikarenakan

adanya penyesuaian gaji berkala, kenaikan upah minimum,

promosi karyawan, serta pembentukan 1 (satu) unit kerja baru

yang dikhususkan untuk melakukan customer deepening dan

cross selling. Penambahan jumlah karyawan yang sebesar 433

karyawan juga turut meningkatkan beban tenaga kerja.

Beban kerugian penurunan nilai aset keuangan bersih

meningkat tajam yaitu naik 338,11% atau Rp133 miliar

menjadi Rp172 miliar. Perekonomian Indonesia yang

melambat di tahun 2015 berdampak pada menurunnya

kualitas beberapa debitur sehingga Perseroan meningkatkan

cadangan kerugian penurunan nilai. Selain itu, Perseroan juga

melakukan restrukturisasi atas beberapa debitur yang dinilai

berpotensi bermasalah dan menghitung kembali cadangan

kerugian penurunan nilai atas kredit yang direstrukturisasi.

Beban penyusutan aset tetap juga mencatat peningkatan jika

dibandingkan dengan tahun 2014, yaitu tumbuh 25,68%

atau Rp17 miliar menjadi Rp82 miliar. Biaya penyusutan

perangkat keras dan lunak yang dimiliki oleh Perseroan naik

25,70% atau Rp9 miliar menjadi Rp43 miliar sejalan dengan

pembelanjaan infrastruktur yang dilakukan di tahun 2015.

Biaya penyusutan peralatan kantor juga meningkat sebesar

Rp3 miliar menjadi Rp7 miliar dari sebelumnya yang berjumlah

Rp4 miliar. Pada tahun 2015, Perseroan melakukan revaluasi

atas gedung dan tanah yang dimiliki yang turut menambah

beban penyusutan.

general and administrative expenses were the largest other

operating expenses, namely 55.14% of total other operating

expenses. In 2015, general and administrative expenses

increased by 44.07% or Rp259 billion to Rp848 billion. One

of factors of increase in this expense is the higher payment

transaction with card, both Bank Sinarmas card and other

bank card, in EDC machine of Bank Sinarmas. Cost issued

by Bank was Rp129 billion, increased significantly from

the previous year which was only at Rp7 billion. Bank

management assessed that this is a positive result, where

the level of usage of EDC machine is getting higher and

awareness of Bank Sinarmas improved as well. Other causes

were cost of infrastructure maintenance (hardware), Bank’s

software license extension, and network cost. All of which was

for the smoothness of operations and improvement of service

quality to customers.

At the end of 2015, personnel expenses was recorded

at Rp425 billion, increased by 26.09% or Rp88 billion

compared to 2014. Such increase was caused by periodic

salary adjustment, minimum wage increase, employee

promotion, and establishment of 1 (one) new work unit that

was specialized for customer deepening and cross selling.

Additional 433 employees also increased personnel expenses.

Net impairment of financial assets expenses sharply increased

by 338.11% or Rp133 billion to Rp172 billion. Indonesia’s

economy which was sluggish in 2015 impacted the quality

of debtors, thus the Company increased its allowances for

impairment losses. In addition, the Company also carried out

restructuring on debtors that were potentially to be non-

performing and recalculated the allowances for impairment

losses on restructured credit.

Depreciation of premises and equipment expenses also

recorded an increase compared to 2014, namely grew by

25.68% or Rp17 billion to Rp82 billion. Cost of hardware and

software depreciation increased by 25.70% or Rp9billion to

Rp43 billion, in line with infrastructure expenditure in 2015.

Cost of office equipment depreciation also increased by Rp3

billion to Rp7 billion from the previous year which was Rp4

billion. In 2015, the Company carried out building and land

revaluation that took part in increasing depreciation expenses.

Page 160: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.158

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Beban lain-lain meningkat lebih dari 500% menjadi sebesar

Rp11 miliar dari sebelumnya Rp2 miliar. Hal ini dikarenakan,

Perseroan melakukan penyelesaian atas kredit bermasalah

dengan menjual rugi agunan yang diambil alih (AyDA).

Keputusan untuk menjual AyDA adalah untuk mencegah

membesarnya kerugian yang akan diderita oleh Perseroan jika

penyelesaian kredit bermasalah tidak segera ditanggulangi.

Kerugian dari lelang AyDA bersih adalah sebesar Rp4 miliar.

g. Beban Operasional

Beban Operasional Bank Sinarmas mayoritas terdiri dari beban

umum dan administrasi serta beban tenaga kerja. Pada tahun

2015, beban operasional tercatat sebesar Rp1.538 miliar

meningkat 48,24% atau Rp501 miliar dari tahun sebelumnya

yang sebesar Rp1.038 miliar. Kontribusi beban operasional

lainnya terhadap beban operasional cenderung meningkat

seiring dengan semakin besarnya kegiatan operasional Bank

serta adanya ekspansi infrastruktur untuk meningkatkan

kualitas pelayanan ke nasabah.

h. Laba Sebelum Pajak

Laba sebelum pajak pada tahun 2015 mengalami peningkatan

sebesar 18,94% atau Rp38 miliar menjadi Rp239 miliar dari

tahun sebelumnya yang berjumlah Rp201 miliar. Peningkatan

ini didorong oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih

sebesar 34,79% dan didukung oleh pendapatan operasional

lainnya yang bertumbuh sebesar 77,71%.

i Laba Bersih

Pada akhir tahun 2015, laba bersih PT. Bank Sinarmas Tbk.

sebesar Rp185 miliar, yang menunjukkan peningkatan

sebesar 19,51% atau Rp30 miliar dari Rp155 miliar ditahun

sebelumnya. Ke depannya, Bank akan lebih memaksimalkan

pendapatan terutama dari fee based income, dan di sisi lain

Bank juga akan tetap melakukan efisiensi terhadap biaya-biaya

yang dikeluarkan.

Other expenses increased by more than 500% to Rp11

billion from Rp2 billion. This was due to the Bank’s settlement

process for non-performing credit by selling repossessed

collateral assets (AyDA). The decision to sell AyDA was

implemented to prevent excess loss from late settlement of

non-performing credit. The losst from net AyDA auction was

Rp4 billion.

g. Operating Expenses

The majority of Bank Sinarmas’ Operating Expenses consisted

of general and administrative expenses and manpower cost.

In 2015, operational cost was Rp 1,538 billion, increased by

48.24% or Rp501 billion from the previous tear at Rp1,038

billion. The contribution of other operating expenses

against operating expenses tended to increase as the Bank’s

operational activities grew, followed by infrastructure

expansion to improve services quality to the customers.

h. Income Before Tax

Income before tax in 2015 increased by 18.94% or amounted

to Rp38 billion to Rp239 billion from the previous year which

was Rp201 billion. Such increase was driven by the increased

net interest income amounted to 34.79% and was supported

by other operating income of 77.71%.

i. Net Income

Net income of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2015 amounted to

Rp185 billion, increased by 19.51% or amounted to Rp30

billion from Rp155 billion in the previous year. going forward,

Bank will maximize its income mainly from fee based income,

and on the other hand, Bank will also still perform efficiency

to costs incurred.

Page 161: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 159

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

j. Penghasilan Komprehensif Lain

Perhitungan penghasilan komprehensif lain

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013

PertumbuhanPerubahan / Change

growth (% 2014-2015)

Laba(Rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual / Unrealized profit (loss) on rising fair value from securities available for sales

1.832 4.692 56 (60,95%)

Revaluasi aset tetap / Fixed assets revaluation 307.436 - - -

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti / Re-measurement of define benefits liabilities

(7.817) 4.448 5.462 (275,74%)

Jumlah Penghasilan Komprehensif / Total comprehensive Values

301.451 9.140 5.518 3.198,15%

Penghasilan komprehensif lain pada tahun 2015 mengalami

peningkatan yang sangat signifikan sebesar 3.198,15% dari

Rp9 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 301 miliar pada

tahun 2015. Peningkatan yang signifikan ini disebabkan oleh

perubahan metode pencatatan aset tetap perusahaan berupa

tanah dan bangunan, dimana pada tahun 2014 menggunakan

metode biaya sedangkan pada tahun 2015 menggunakan

metode revaluasi. Penerapan metode revaluasi aset tetap ini

mengakibatkan Perusahaan mengalami keuntungan revaluasi

aset tetap pada tahun 2015 sebesar Rp 307.436.

Total Laba Komprehensif

Peningkatan signifikan pada pos penghasilan komprehensif

lain pada tahun 2015 mengakibatkan kenaikan laba rugi

komprehensif sebesar Rp487 miliar, meningkat tajam sebesar

196,58% dari laba komprehensif yang dibukukan 2014

sebesar Rp164 miliar.

Perhitungan Laba Rugi (dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013Pertumbuhan

/ growth2014 - 2015

Pendapatan bunga bersih / Net interest Revenues 1.331.183 987.625 826.360 34,79%

Pendapatan di luar bunga / Non interest Revenues 446.237 251.106 275.230 77,71%

Pendapatan operasional / Operating Revenues 1.777.420 1.238.731 1.101.590 43,49%

Beban operasional / Operating Expenses 1.538.467 1.037.836 815.274 48,24%

Laba sebelum pajak / Income before tax 238.953 200.895 286.316 18,94%

Laba bersih / Net Income 185.153 154.932 221.273 19,50%

J. Other comprehensive Income

Calculation of other comprehensive income

(in million Rupiah)

Other comprehensive income in 2015 significantly increased

by 3,198.15% from Rp9 billion in 2014 to Rp 301 billion in

2015. The significant increase was caused by the change of

recording method for fixed assets in the form of land and

building, from cost method in 2014 to revaluation method in

2015. The implementation of revaluation method generated

revaluation benefits for fixed assets of Rp 307,436 in 2015.

Total comprehensive Income

The significant increase at other comprehensive income in

2015 caused comprehensive income to rise by Rp487 billion,

a significant rise by 196.58% from comprehensive income

recorded in 2014 at Rp164 billion.

Income Loss Calculation (in million Rupiah)

Page 162: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.160

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

LAPORAN ARUS KAS

(dalam jutaan Rupiah)

Arus Kas / Cash Flows 2015 2014 2013

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Operasi / Net cash obtained from (used to) operating activities

2.014.021 324.116 (35.610)

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Investasi / Net cash obtained from (used to) investing activities

(215.585) (104.951) (104.846)

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Pendanaan / Net cash obtained from (used to) financing activities

18.893 246.598 707.496

Pada akhir 2015, Perusahaan membukukan saldo akhir kas

dan setara kas sebesar Rp5.766 miliar dibandingkan Rp4.170

miliar pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar

38,30% Peningkatan saldo kas dan setara kas terutama

karena kenaikan giro pada bank lain sebesar Rp380miliar

di tahun 2014 menjadi Rp1.011 miliar di tahun 2015, atau

meningkat sebesar 166,09%. Peningkatan kas dan setara kas

juga disebabkan oleh peningkatan penempatan pada bank

lain dan Bank Indonesia yang memiliki jangka waktu jatuh

tempo kurang dari tiga bulan sebesar Rp1.693 miliar di tahun

2014 menjadi Rp2.141 miliar di tahun 2015, atau meningkat

sebesar 26,46%.

a. Kas dari aktivitas operasi

Pada 2015, terjadi peningkatan pada arus kas bersih yang

diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp1.690 miliar dari

Rp324 miliar menjadi Rp2.014 miliar. Peningkatan arus

kas yang diperoleh dari aktivitas operasi disebabkan oleh

peningkatan perolehan dana pihak ketiga dari Rp16.946

miliar pada tahun 2014 menjadi Rp22.357 miliar pada tahun

2015 atau meningkat sebesar Rp5.411 miliar. Peningkatan

perolehan dana pihak ketiga sejalan dengan peningkatan

dalam penyaluran kredit yang meningkat sebesar Rp3.208

miliar dari Rp14.298 miliar pada tahun 2014 menjadi

Rp15.507 miliar di tahun 2015.

b. Kas dari aktivitas investasi

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada

2015 adalah sebesar Rp216 miliar meningkat dibandingkan

pada tahun sebelumnya sebesar Rp105 miliar, peningkatan

terbesar arus kas keluar untuk aktivitas investasi disebabkan

oleh peningkatan perolehan aset tetap sebesar Rp217 miliar.

Peningkatan perolehan aset tetap ini mencerminkan bahwa

Perusahaan terus berkembang dan melakukan ekspansi bisnis.

STATEMENTS OF cASH FLOwS

(in million Rupiah)

By the end 2015, the Company booked end balance of cash

and cash flow by Rp5,766 billion compared with Rp4,170

billion by the end of 2014, increased by 38.30%. The advance

of cash and cash equivalence balance was mainly due to

increased giro to other banks from Rp380 billion in 2014 to

Rp1,011 billion in 2015 or by 166.09%. The The advanced

cash and cash flow was also due to rising placement in other

banks and Bank Indonesia with maturity date of less than

three months at Rp1,693 billion in 2014 to Rp2,141 billion in

2015, or an increase of 26.46%.

a. cash from operating activities

In 2015, net cash flow from operating activities increased by

Rp1,690 billion from Rp324 billion to Rp2,014 billion. The

increase was due to rising gain of funds from third party

from Rp16,946 billion in 2014 to Rp22,357 billion in 2015 or

increased by Rp5,411 billion. The increase of gain from third

parties was in line with rising credit distribution by Rp3,208

billion from Rp14,298 billion in 2014 to Rp15,507 billion in

2015.

b. cash from investing activities

Net cash used for investing activities in 2015 was Rp216

billion, an increase compared with the previous year at Rp105

billion. The highest rise for cash outflow for investing activities

was due to increase in fixed assets gain by Rp217 billion.

The increase of fixed assets gain reflected the Company’s

continuous development and business expansion.

Page 163: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 161

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

c. Kas dari aktivitas pendanaan

Pada 2015, arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan

pendanaan adalah sebesar Rp19 miliar turun dari tahun

sebelumnya sebesar Rp247 miliar. Penurunan ini terjadi karena

pada tahun 2014 terjadi transaksi penambahan modal Tanpa

Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp242

miliar.

TARgET DAN REALISASI 2015 SERTA PROyEKSI KEUANgAN 2016(dalam jutaan Rupiah)

Deskripsi / Description Target 2015Realisasi 2015 / Realization in

2015

Pencapaian / Achievement

(%)

Proyeksi 2016 / Projection in

2016

Aset / Assets 23.943.014 27.868.688 116,40% 33.797.512

Kredit / Loans 16.605.695 17.506.570 105,43% 21.796.692

DPK / Third Party Funds 19.517.933 22.357.131 114,55% 26.695.565

- giro / Demand Deposits 4.623.544 5.472.160 118,35% 6.675.809

- Tabungan / Saving Deposits 6.477.226 6.691.904 103,31% 7.745.514

- Deposito / Deposits 8.417.163 10.193.067 121,10% 12.274.242

CASA / Current Account Saving Account 57% 54% 94,74% 54%

Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax 246.782 238.953 96,83% 423.981

Laba Setelah Pajak / Income After Tax 197.426 185.153 93,78% 339.185

CAR 15,23% 14,37% 94,35% 14,55%

NIM 5,98% 5,77% 96,49% 5,70%

LDR 85,08% 78,04% 91,73% 81,65%

BOPO 91,50% 91,67% 100,19% 88,60%

NPL - gross 2,12% 3,95% 186,32% 2,10%

NPL - neto 1,48% 2,99% 202,03% 1,27%

Jika dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank Sinarmas

untuk tahun 2015, maka Perseroan telah mampu mencapai

sebagian besar dari target-target yang telah ditetapkan.

Namun, perlambatan perekonomian Indonesia yang berimbas

pada penurunan kualitas kredit mempengaruhi perolehan laba

Perseroan yang berada sedikit di bawah target. Hal ini juga

berpengaruh terhadap rasio-rasio seperti NIM, BOPO dan NPL.

TARgET 2016 Dalam menetapkan strategi dan pertumbuhan di tahun 2016,

PT. Bank Sinarmas Tbk., melakukan pertimbangan utama

terhadap kondisi perekonomian Indonesia, potensi bisnis

c. cash from financing activities

In 2015, net cash flows from financing activities was Rp19

billion, a decline from the previous year at Rp247 billion. The

decline was due to additional capital transaction Without

Preemptive Rights (PMTHMETD) in 2014 which was Rp242

billion.

TARgET AND REALIZATION IN 2015 AND FINANcIAL PROJEcTION IN 2016(in million Rupiah)

Compared with Bank Sinarmas Business Plan 2015, the

Company was able to meet most of the targets determined.

Nevertheless, the economic slowdown hampering credit

quality also affected the Company’s revenue gain to slightly

below the target. This impact also affected other ratios such as

NIM, BOPO and NPL.

2016 TARgET To determine the strategy and growth in 2016, PT. Bank

Sinarmas Tbk. took main considerations on Indonesia’s

economic condition, business potentials and the risks and the

Page 164: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.162

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

beserta risiko-risiko dan kapasitas Perseroan, yang meliputi

hal-hal berikut :

• PertumbuhanKreditpadakisaran23%-25%

• PosisiLDRdijagapadalevel80%-82%

• KualitaskreditatauNPLdijagapadalevel2%

• RasioKecukupanModaldiatas14%

KEMAMPUAN MEMBAyAR UTANg DAN TINgKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANgKemampuan bank dalam memenuhi seluruh kewajiban,

baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek,

dicerminkan oleh perhitungan rasio Solvabilitas dan

Kolektibilitas, yang terdiri dari Rasio Kecukupan Modal, Rasio

Kolektibilitas serta Rasio Likuiditas.

1. Rasio Kecukupan Modal

Rasio kecukupan modal Bank Sinarmas adalah sebesar

14,37%, turun dari 18,38% di tahun 2014. Walaupun

rasio kecukupan modal mengalami penurunan, namun

persentase tersebut tetap melebihi persyaratan minimum

yang ditentukan oleh Bank Indonesia, yaitu 8%.

2. Rasio Kredit Bermasalah dan Pengelolaan Tingkat

Kolektibilitas

Seiring dengan perlambatan ekonomi nasional pada tahun

2015, rasio NPL bank meningkat menjadi sebesar 2,99%

dari 2,56% di tahun 2014. Besaran NPL tersebut masih

berada jauh dibawah ambang batas NPL yang ditentukan

oleh BI sebesar 5%.

3. Likuiditas

Pada akhir tahun 2015, tercatat rasio LDR adalah sebesar

78,04%, turun dari posisi sebesar 83,88% di tahun 2014.

Penurunan LDR ini disebabkan oleh peningkatan Simpanan

yang tidak sebanding dengan peningkatan penyaluran

kredit. Walaupun rasio LDR mengalami penurunan,

tetapi masih dalam ketentuan LDR yang diatur oleh Bank

Indonesia yaitu antara 78% - 92%.

KOMITMEN DAN KONTIJENSI(dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013

PertumbuhanPerubahan / Change

growth (% 2014-2015)

Tagihan Komitmen / Commitment Bill 168.866 97.922 166.311 72,45%

Kewajiban Komitmen / Commitment Obligation 2.666.843 1.780.296 1.422.937 49,80%

Company’s capacity such as:

• Creditgrowthat23%-25%

• LDRpositionwasmaintainedatlevel80%-82%

• CreditqualityorNPLwasmaintainedatlevel2%

• CapitalAdequacyRatiowasabove14%

SOLVENcy AND cOLLEcTABILITy RATE

The Bank’s capacity in paying debts, both long-term debts and

short-term debts, is reflected by Solvency and Collectability

ratio calculation that consist of Capital Adequacy Ratio,

Collectability Ratio, as well as Liquidity Ratio.

1. capital Adequacy Ratio

Bank Sinarmas’ capital adequacy ratio was 14.37%, a

decrease from 18.38% in 2014. Despite suffering from

decline, such percentage exceeded minimum requirement

stipulated by Bank Indonesia, namely 8%.

2. Non-Performing Loan Ratio and collectability Rate

Management

As the national economy slowed down in 2015, NPL ratio

increased by 2.99% from 2.56% in 2014. The NPL ratio

was below the limit stipulated by BI at 5%.

3. Liquidity

By the end of 2015, LDR ratio was 78.04%, a decline

from 83.88% in 2014. The LDR decrease was due to rising

Deposit that did not offset the rising credit distribution.

Despite the decline, LDR ratio remained within the LDR

requirement issued by Bank Indonesia, namely between

78% - 92%.

cOMMITMENT AND cONTINgENcy(in million Rupiah)

Page 165: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 163

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Uraian / Descriptions 2015 2014 2013

PertumbuhanPerubahan / Change

growth (% 2014-2015)

Tagihan Kontinjensi / Contingency Bill 66.204 76.770 27.934 (13,76%)

Kewajiban Kontinjensi / Contingency Obligation 1.472.815 1.285.162 1.158.213 14,60%

Pada tahun 2015, tagihan komitmen mengalami peningkatan

sebesar 72,45% disebabkan oleh peningkatan posisi

pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan sebesar

Rp93 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp169 miliar pada

tahun 2015, atau mengalami peningkatan sebesar 81,80%.

Kewajiban komitmen tahun 2015 mengalami peningkatan

sebesar 49,80% yang disebabkan oleh peningkatan fasilitas

kredit kepada nasabah yang belum ditarik sebesar Rp1.668

miliar di tahun 2014 menjadi Rp2.223 miliar di tahun 2015

atau meningkat sebesar 33,33%.

Pada tahun 2015, tagihan kontinjensi mengalami penurunan

sebesar 13,76%. Penurunan tersebut terjadi karena adanya

pendapatan bunga dalam penyelesaian yang mengalami

penurunan dari 77 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 66 miliar

di tahun 2015.

Kewajiban kontinjensi mengalami peningkatan di tahun 2015

sebesar 14,60% yang diakibatkan oleh penambahan garansi

yang diberikan dimana pada tahun 2015 sebesar Rp1.239

miliar atau meningkat sebesar 18,02% dibandingkan tahun

2014 sebesar Rp1.050 miliar.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo transaksi

komitmen dan kontinjensi (berupa L/C dan bank garansi)

dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp140 miliar

dan Rp197 miliar. Saldo jaminan tunai dari pihak berelasi

sehubungan dengan transaksi L/C dan bank garansi pada

tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar

Rp15 miliar dan Rp14 miliar.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALTujuan utama dari pengelolaan modal Bank Sinarmas adalah

untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan

rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis

dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Bank Sinarmas

wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank

Indonesia.

In 2015, commitment bill increased by 72.45% due to rising

position in ongoing spot and derivative purchases from Rp93

billion in 2014 to Rp169 billion in 2015, or increased by

81.80%.

Commitment obligation in 2015 increased by 49.80% due

to rising amount of undrawn credit to customers of Rp1,668

billion in 2014 to Rp2,223 billion in 2015 or increased by

33.33%.

In 2015, contingency bill declined by 13.76%. The decline was

due to accrued interest that decreased from 77 billion in 2014

to Rp 66 billion in 2015.

Contingency obligation increased in 2015 by 14.60% due to

additional guarantee granted by Rp1,239 billion or increased

by 18.02% compared woth 2014 at Rp1,050 billion.

On December 31, 2015 and 2014, the balance of

commitment and contingency transaction (in the form of L/C

and bank guarantee) with related parties were Rp140 billion

and Rp197 billion respectively. Cash guarantee balance from

related parties on L/C and bank guarantee transaction on

December 31, 2015 and 2014 were Rp15 billion and Rp14

billion respectively.

cAPITAL STRUcTURE AND MANAgEMENT POLIcy ON cAPITAL STRUcTUREMain objective of capital management of Bank Sinarmas is

to ensure that the Company maintains a healthy capital ratio

in order to support the business and to maximize value of

shareholders. Bank Sinarmas shall fulfill the ratio of Minimum

Capital Requirement as stipulated by Bank Indonesia.

Page 166: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.164

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk

memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri.

Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut

terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal

yang diwajibkan (diukur sebagai 8% dari aset tertimbang

menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.

Bank Sinarmas telah memenuhi semua persyaratan modal

yang diwajibkan sepanjang periode. Perusahaan wajib

memperhitungkan Risiko Pasar karena telah memenuhi kriteria

sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Indonesia yang

berlaku, yaitu jumlah aset sebesar Rp10.000 miliar atau lebih.

Perhitungan dilakukan menggunakan metode standar sesuai

dengan PBI dimaksud.

Posisi Kecukupan Modal Bank Sinarmas

Uraian / Description 2015 2014 2013

Modal Inti / Core Capital 3.073.385 2.850.101 2.528.077

Modal Pelengkap / Supplementary Capital 176.981 126.838 109.420

Total ATMR Kredit setelah memperhitungkan risiko spesifik / Total credit Risk Weighted Assets after calculating specific risk

19.672.543 14.291.448 10.384.365

Total ATMR Pasar / Total Market Risk Weighted Assets 733.368 73.526 213.655

Total ATMR Operasional / Total Operational Risk Weighted Assets 2.212.763 1.832.145 1.490.878

Total ATMR untuk Risiko Kredit, Pasar dan Operasional / Total Risk Weighted Assets for Credit Risk, Market, and Operational

22.618.674 16.197.119 12.088.898

Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit Risk

16,52% 20,83% 25,40%

Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit dan Pasar / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Market Risk

15,93% 20,72% 24,89%

Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit dan Operasional / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Operational Risk

14,85% 18,46% 22,21%

Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional dan Pasar / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit, Operational, and Market Risk

14,37% 18,38% 21,82%

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal bank terdiri

atas:

1. Modal Inti

Modal bank yang terdiri dari modal saham yang disetor,

cadangan yang diungkapkan sebagai modal sumbangan,

tambahan modal disetor, laba ditahan (termasuk saldo

laba yang dicadangkan untuk tujuan tertentu), penurunan

nilai atas instrumen keuangan yang tersedia untuk dijual,

dan selisih yang terjadi antara laporan keuangan kantor

cabang internasional. Modal Inti Bank Sinarmas di tahun

The management uses capital ratio regulation to monitor

capital adequacy in line with industry standard. Bank

Indonesia approach to measure the capital is mainly based on

monitoring of capital resource requirement (measured as 8%

of risk-weighted assets) to available capital.

Bank Sinarmas fulfilled all capital requirements during the

period. The Company is obliged to calculate Market Risk

since it has meet the criteria as stipulated in the prevailing

Regulation Bank Indonesia, namely total assets of Rp10,000

billion or more. The calculation is performed by using standard

method in accordance with the concerned PBI.

Position of Capital Sufficiency of Bank Sinarmas

In accordance with Bank Indonesia Regulation, bank capital

consists of:

1. core capital

Bank capital that consists of paid-in capital share, reserve

referred as donation capital, additional paid-in capital,

retained earning (including retained earning referred to

particular purpose), impairment of financial instruments

to be sold, and the difference among financial statements

of International branch offices. Core capital of Bank

Sinarmas in 2015 was Rp3,073 billion, increasing 7.83%

Page 167: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 165

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2015 mencapai Rp3.073 miliar, naik 7,83% dari posisi

Rp2.850 miliar di tahun sebelumnya, karena adanya

tambahan modal dari komponen laba ditahan.

2. Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti)

Modal pelengkap mengacu pada modal bank yang terdiri

dari penyisihan penilaian kembali aset tetap, penyisihan

umum untuk provisi penghapusan aset produktif,

pinjaman sub-ordinasi, dan kenaikan nilai instrumen

keuangan yang tersedia untuk dijual. Total modal

pelengkap Bank Sinarmas di tahun 2015 naik 39,53%

menjadi sebesar Rp177 miliar dari sebelumnya Rp127

miliar.

Kebijakan Struktur Modal

Bank wajib menghitung Rasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum/Capital Adequacy Ratio (CAR) berdasarkan

Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28

November 2012. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Bank

Sinarmas memiliki kebijakan untuk menjaga struktur modal

yang mampu mengantisipasi seluruh risiko utama yang terjadi

di dalam pengelolaan bank, yaitu risiko pasar, risiko kredit,

dan risiko operasional. Kebijakan manajemen modal Bank

Sinarmas juga ditujukan untuk mempertahankan struktur

modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis di

masa depan.

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah

untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan

rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis

dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan

wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank

Indonesia.

Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan

untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar

industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal

tersebut terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan

modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8% pada tahun 2014

dan 2013 dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap

modal yang tersedia. Sepanjang 2014, Bank Sinarmas telah

memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan.

KEPEMILIKAN SAHAM KARyAwANPada 2015, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan

saham oleh karyawan.

from Rp2,850 billion in the previous year due to additional

capital from retained earning components.

2. Suplementary capital (maximum 100% from core

capital)

Supplementary capital refers to bank capital that consists

of impairment of reassessment for fixed assets, general

impairment for uncollectable productive assets provision,

subordinated loans and increase in financial instrument

value available for sales. Total suplementary capital of Bank

Sinarmas in 2015 increased by 39.53% to Rp17 billion

from Rp127 billion.

capital Structure Policy

The Bank must calculate Capital Adequacy Ratio (CAR) based

on Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated

November 28, 2012. To fulfill the requirement, Bank Sinarmas

has several policies to maintain capital structure that can

anticipate main risks in Bank managements, that are market

risk, credit risk, and operational risk. Bank Sinarmas capital

management policy is also referred to maintain strong capital

structure to support future business growth.

The main purpose of the Bank’s capital management is to

ensure that the Bank maintains healthy capital ratio in order

to support the business and maximize shareholders value. The

Bank should fulfill Capital Adequacy Ratio (CAR) as regulated

by Bank Indonesia.

The management uses capital ratio regulation to monitor

capital adequacy in line with industry standard. Bank

Indonesia approach to measure the capital is mainly based

on monitoring of capital resource requirement (measured as

8% in 2014 and 2013, respectively, of risk-weighted assets).

Throughout 2014, Bank Sinarmas has fulfilled all capital

requirement.

EMPLOyEE SHARE OwNERSHIP In 2015, the Bank did not implement employee share

ownership program.

Page 168: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.166

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

IKATAN yANg MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANg MODAL Pada 2015, kami tidak memiliki transaksi yang mengandung

ikatan material untuk investasi barang modal.

REALISASI BARANg MODALPada tahun 2015, Perseroan telah melakukan pembelian

aset tetap berupa tanah, bangunan, inventaris kantor dan

kendaraan bermotor. Pembelian aset tetap ini mencerminkan

upaya Perusahaan untuk terus berkembang dan melakukan

ekspansi bisnis.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL yANg TERJADI SETELAH TANggAL LAPORAN AKUNTANPada tanggal 16 Februari 2016, Perusahaan menerima Surat

Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00014/KEB/

WPJ.02/2016 tentang Penolakan Keberatan Wajib Pajak atas

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final

Pasal 4 (2) Nomor 00017/240/12/211/14 tanggal 4 Desember

2014 yang mengharuskan Perusahaan untuk membayar

kewajiban pajak sebesar Rp 3.394.595.753 termasuk sanksi

administrasi. Atas surat keputusan penolakan keberatan

tersebut, Perusahaan memutuskan untuk melakukan banding

ke Pengadilan Pajak.

KONTRIBUSI KEPADA NEgARAPerusahaan berupaya memberikan kontribusi kepada Negara,

salah satu bentuk kontribusi yang diberikan kepada Negara

yaitu dengan memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak dan

sebagai pemotong/pemungut pajak. Sebagai wajib pajak,

kontribusi terbesar Perusahaan adalah memenuhi kewajiban

PPh Badan. Sebagai pemotong pajak, Perusahaan berperan

aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek

kena pajak.

Jumlah setoran PPh Badan pada tahun 2015 adalah sebesar

Rp31 miliar. Perusahaan juga memberikan kontribusi pajak

dalam rangka revaluasi aset sebesar Rp9 miliar. Revaluasi

tanah dan bangunan untuk tujuan pajak sesuai dengan

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.191/

PMK.010/2015, tanggal 15 Oktober 2015, sebagaimana

telah diubah dengan PMK No.233/PMK.03/2015, tanggal 21

Desember 2015.

MATERIAL cOMMITMENT FOR cAPITAL gOODS INVESTMENT In 2015, Bank Sinarmas did not have any transaction

containing material commitment for capital goods investment.

cAPITAL gOODS REALIZATION In 2015, the Company conducted fixed assets purchase in the

form of land, building, office inventories and motor vehicles.

This purchase reflected the Company’s effort for continuous

development and business expansion.

MATERIAL INFORMATION AND FAcT SUBSEQUENT TO BALANcE SHEET DATE

On February 16, 2016, the Bank received Decree of

Directorate general of Tax No. KEP-0014/KEB/WPJ.02/2016

on Renunciation of Taxpaying Objection on Tax Decree

on Final Income Tax Underpayment Article 4 (2) Number

00017/240/12/211/14 on December 4, 2014, that obliges the

Bank to pay tax obligation of Rp 3,394,595,753, including

administrative sanction. Regarding the decree of objection

renunciation above, the Bank decided to appeal to Tax Court.

cONTRIBUTION TO THE cOUNTRy The Company strives to contribute to the Country. One of

the contribution conducted is by meeting its obligation as

taxpayer/withholder. As a taxpayer, the Company’s largest

contribution is meeting the obligation of Corporate Income

Tax (PPH Badan). As tax withholder, the Company takes active

role in cutting each taxable object.

The total Corporate Income Tax submission in 2015 was Rp31

billion. The Company also provided tax contribution for assets

revaluation by Rp9 billion. Land and building revaluation

for taxing purpose had complied with the Regulation of the

Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 191/

PMK.010/2015 on October 15, 2015, as amended by PMK No.

233/PMK.03/2015 on December 21, 2015.

Page 169: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 167

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tabel Pembayaran PPh Badan Tahun 2013-2015

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2014 2013

PPh Badan / Corporate Income Tax 31.370 24.256 42.222

Perusahaan tidak pernah terlambat dalam pembayaran

kewajiban pajak atas PPh Karyawan, PPh Badan dan PPN,

maupun penyampaikan dokumen kewajiban perpajakan

seperti SPT tahunan dan bulanan serta dokumen kewajiban

pada lembaga regulator.

INFORMASI MATERIAL MENgENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENggABUNgAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI,RESTRUKTURISASI UTANg/MODALPada 2015, Bank Sinarmas tidak memiliki transaksi material

mengenai investasi, divestasi, ekspansi, penggabungan/

peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL yANg MENgANDUNg BENTURAN KEPENTINgAN DAN TRANSAKSI DENgAN PIHAK AFILIASIBank Sinarmas tidak mencatatkan transaksi material yang

mengandung benturan kepentingan. Sedangkan informasi

transaksi material dengan pihak berelasi dapat dilihat pada

Catatan 33 Laporan Keuangan audited 2015.

KEBIJAKAN SUKU BUNgA BANK SINARMASUntuk meningkatkan daya saing, maka penentuan besarnya

suku bunga untuk kepentingan nasabah dan Bank Sinarmas,

baik untuk pendanaan maupun untuk penempatan

dana,dilakukan melalui Rapat Komite Assets and Liabilities

(ALCO). Rapat ALCO yang diadakan secara rutin, digunakan

untuk mengkaji kondisi ekonomi makro dan mikro serta

faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebijakan suku bunga.

Table of Corporate Income Tax (PPh Badan) 2013 - 2015

(in million Rupiah)

The Company conducted timely payment for tax obligation

such as Employee’s Income Tax (PPh Karyawan), Corporate

Income Tax (PPh Badan) and Value-Added Tax (PPN), and

submitted obligatory taxation document such as annual and

mothly SPT and obligation document to the regulators.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERgER/cONSOLIDATION, AcQUISITION AND DEBT/cAPITAL RESTRUcTURINg In 2015, Bank Sinarmas did not have material transaction

on investment, divestment, expansion, business merger/

consolidation, acquisition and debt/capital restructuring.

INFORMATION ON MATERIAL TRANSAcTION cONTAININg cONFLIcT OF INTEREST AND TRANSAcTION wITH AFFILIATED PARTIES Bank Sinarmas did not record material transaction containing

conflict of interest. Information on material transaction with

affiliated parties is stated in Note 33 of 2015 Audited Financial

Statements.

BANK SINARMAS INTEREST RATE POLIcy In order to improve competitiveness, then the determination

of interest rate amount for the interest of customer and

Bank Sinarmas, both for financing or fund placement, are

conducted through the Meeting of Assets and Liabilities

Committee (ALCO). ALCO meetings are organized regularly,

and used to review the condition of macro and micro

economic condition as well as other factors that affected the

interest rate policy.

Page 170: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.168

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Rata-rata suku bunga Bank Sinarmas untuk aset dan liabilitas

yang signifikan (tidak termasuk akun syariah), sebagai berikut:

Uraian / Description

2015 2014 2013

Rupiah (%)

Mata Uang

Asing / Foreign

Currency (%)

Rupiah (%)

Mata Uang

Asing / Foreign

Currency (%)

Rupiah(%)

Mata Uang

Asing / Foreign

Currency (%)

Aset / Assets

Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia (termasuk giro pada Bank Lain) / Placement in Other Banks and Bank Indonesia (including current account in Other Banks)

4,58 0,12 3,71 0,14 3,39 1,13

Kredit yang diberikan / Loans 14,71 10,35 13,73 6,81 13,19 5,16

Liabilitas / Liabilities

Simpanan / Savings 5,56 0,71 5,74 0,83 4,80 1,10

Simpanan dari Bank Lain / Savings from Other Banks

6,54 0,10 4,28 0,04 2,03 0,04

Efek yang dijual dengan janji beli kembali / Securities for sale with repurchase agreement

2,48 - - - - -

ASPEK PEMASARANStrategi Pemasaran

Perseroan aktif memasarkan produk dan layanan melalui

tenaga marketing yang tersebar di seluruh jaringan kantor

serta melalui electronic channels yang dimiliki. Selain itu,

Perseroan juga mengembangkan sistem agen banking untuk

meluaskan akses perbankan agar dengan mudah terjangkau

oleh seluruh lapisan masyarakat.

Perseroan terus mengembangkan produk dan layanan

baru sesuai dengan tuntutan pasar serta menyempurnakan

produk-produk yang ada sehingga bisa semakin sesuai

dengan dinamika kebutuhan nasabah. Kegiatan promosi yang

berkesinambungan baik secara above the line dan below

the line aktif dilakukan untuk menjaga brand and product

awareness dari para nasabah maupun calon nasabah sehingga

dapat memudahkan kegiatan akuisisi nasabah baru yang pada

akhirnya akan meningkatkan jumlah nasabah baru.

Strategi pemasaran lainnya yang dilakukan oleh Perseroan

adalah dengan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam

memberikan berbagai layanan seperti corporate credit card,

pick up service, payroll dan virtual account, di samping

The average interest rate for significant assets and liabilities

(excluding sharia account) is as follows:

MARKETINg ASPEcTS Marketing Strategy

The Company actively markets its products and services by

means of marketing staffs which are spread throughout office

branches and electronic channels. In addition, the Company

also develops banking agent system to expand its banking

access and easily reach all levels of the communities.

The Company strives to relentlessly develop new products

and services in accordance with the market’s demands and

improve existing products to suit the dynamic needs of the

customers. The Company also actively conducts sustainable

promotional activities, both above and below the line to

maintain brand and product’s awareness of both regular and

potential customers. This activity will ease the acquisition of

new customers, which in turn will increase new customers’

number.

Other marketing strategies conducted by the Company is

through cooperation with third parties in providing services

such as corporate credit card, pick up service, payroll and

virtual account, in addition to granting sponsorship in which

Page 171: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 169

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

memberikan sponsorship dimana hadiah yang diberikan

Perseroan umumnya dalam bentuk tabungan.

Kegiatan pemasaran juga didukung oleh kegiatan promosi

dengan mengembangkan program-program promosi antara

lain:

1. giro Promo, merupakan program promosi yang ditujukan

kepada nasabah yang membuka rekening giro Rupiah

Sinarmas, dimana nasabah akan diberikan berbagai

fasilitas dan kemudahan dalam bertransaksi seperti bebas

biaya administrasi bulanan, bebas biaya kliring warkat,

bebas biaya LLg sebanyak 20 kali dalam satu bulan, biaya

RTgS yang lebih murah, dan gratis 1 buku cek atau bilyet

giro serta tingkat jasa giro yang lebih menarik.

2. Program Tabungan “gebyar Simas Double Untung”

merupakan program pemberian hadiah kepada nasabah

yang telah mengendapkan dana di tabungan selama

periode tertentu sebagai bentuk program loyalty kepada

nasabah.

3. Bekerjasama dengan China Union Pay (CUP) dengan

memberikan cash back 5% untuk transaksi penarikan

tunai dan pembayaran belanja di negara-negara

ASEAN. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan

penggunaan Kartu ATM/Debit Union Pay saat nasabah

melakukan travelling ke negara ASEAN.

4. Program Simas gadget dimana nasabah tabungan bisa

mendapatkan gadget/Smartphone untuk penempatan

dengan jumlah tertentu selama periode waktu tertentu

untuk meningkatkan pertumbuhan akuisisi nasabah

segmen menengah.

5. Program Simas Pelajar (SIMPEL) dan Laku Pandai

(Tabungan BSA) untuk memberikan kemudahan layanan

keuangan dan akses ke perbankan bagi seluruh lapisan

masyarakat dalam mendukung budaya menabung dan

pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Pangsa Pasar

Bank Sinarmas berupaya untuk meraih pangsa pasar yang

lebih luas dalam industri perbankan. Hal ini dilakukan dengan

menjalankan berbagai kebijakan strategis dalam bidang

pemasaran yang tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan

aset, laba tahun berjalan, serta pangsa pasar.

the rewards are provided in the form of savings.

The marketing strategy is also supported with promotional

activities by developing promotional programs, such as:

1. giro Promo, a promotional program aimed to customers

opening giro Rupiah Sinarmas. Customers will be granted

a number of facilities and accessibilities in transaction

such as zero monthly administrative fee, zero cash letter

clearing fee, zero LLg fee for 20 times in a month, lower

RTgS fee, and 1 free cheque book or giro bilyet and a

more interesting giro service rate.

2. gebyar Simas Double Untung” Savings Program, a

promotional program aimed for customers depositing

funds in saving for a significant amount of period as a

loyalty program for customers.

3. Cooperating with China Union Pay (CUP) by granting 5%

cash back for cash withdrawal and shopping payment in

ASEAN countries. The program is aimed to increase ATM/

Union Pay Debit Card usage for when customers are

ravelling in ASEAN countries.

4. Simas gadget Program, in which customers may acquire a

gadget/Smartphone by depositing a certain amount within

a significant period to increase the acquisition growth of

customers from middle segment.

5. Simas Pelajar (SIMPEL) and Laku Pandai (Tabungan BSA)

Program to provide financial support and banking access

for all levels of communities. This is conducted to support

savings culture and economic improvement of local

communities.

Market Share

Bank Sinarmas strives to achieve wider market share in

banking industry. This initiative is implemented in applying

appropriate strategic policy in marketing field to improve

assets, profits of current year and market share.

Page 172: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.170

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

a. Aset

Aset Bank Sinarmas pada tahun 2015 sebesar Rp28

triliun sehingga pangsa pasar Bank dari segi aset pada

Desember 2015 sebesar 0,46% dari total aset perbankan

konvensional yang tercatat sebesar Rp6.133 triliun.

b. Dana Pihak Ketiga

Simpanan nasabah (dana pihak ketiga) Bank pada

Desember 2015 mencapai Rp22 triliun sehingga pangsa

pasar Bank dari segi dana pihak ketiga pada tahun 2015

tercatat sebesar 0,53% dari total dana pihak ketiga

perbankan nasional sebesar Rp4.143 triliun.

c. Penyaluran Kredit

Bank Sinarmas menyalurkan kredit pada tahun 2015

sebesar Rp18 triliun sehingga pangsa pasar Bank dari segi

outstanding kredit pada tahun 2015 sebesar 0,44% dari

total kredit perbankan nasional sebesar Rp4.058 triliun.

Tabel pangsa pasar Bank Sinarmas 2015

Dalam triliun Rupiah

Uraian / Description 2015 2014 2013

Jumlah Aset / Total Assets

Perbankan Nasional / National Banking 6.133 5.615 4.954

Bank Sinarmas 28 21 17

Pangsa Pasar / Market Share 0,46% 0,37% 0,34%

Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds

Perbankan Nasional / National Banking 4.143 4.114 3.664

Bank Sinarmas 22 16 14

Pangsa Pasar / Market Share 0,53% 0,39% 0,38%

Jumlah Kredit yang Diberikan / Total Loans

Perbankan Nasional / National Banking 4.058 3.674 3.293

Bank Sinarmas 18 14 11

Pangsa Pasar / Market Share 0,44% 0,38% 0,33%

KEBIJAKAN DIVIDENSeluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, termasuk

saham baru yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran

Umum ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam

segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak atas

dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan

dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian

dividen. Pembagian dan besaran dividen akan dikaitkan

dengan keuntungan yang diperoleh Perseroan pada tahun

a. Assets

Bank Sinarmas’ assets in 2015 was Rp28 trillion, making

the Bank’s market share in assets sector 0.46% from the

total assets of conventional banking, which was Rp6,133

trillion, on December 2015.

b. Third Party Funds

The Bank’s customer savings (third party funds) on

December 2015 was Rp22 trillion, making the Bank’s

market share in third party funds 0.53% from total third

party funds of national banking of Rp4,143 trillion in

2015.

c. Credit Channeling

In 2015, Bank Sinarmas channeled credit of Rp18 trillion.

Therefore, the Bank’s market share from outstanding credit

segment in 2015 was 0.44% from total national banking

credit of Rp4,058 trillion. .

Table of Bank Sinarmas’ 2015 market share

In trillion Rupiah

DIVIDEND POLIcy The entire shares of the Company that has been placed,

including new shares which will be issued in Public Offering

have equal rights and equal in all respects with old

shareholders including rights of dividend in accordance

with the provision of Company’s Article of Association and

legislation in force.

The Company does not have negative covenants in connection

with the limitation of third parties within the framework of

dividend distribution. Dividend nominal and distribution will be

adjusted with the profit that is acquired by the Company

Page 173: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 171

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

buku yang bersangkutan dan jika Capital Adequacy Ratio

(CAR) Perseroan setelah memperhitungkan risiko pasar

mencapai ≥20%, dengan tanpa mengurangi hak dari RUPS

Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan

Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku di bidang Perbankan.

Dengan memperhatikan laba Perseroan dan CAR setelah

memperhitungkan risiko pasar mencapai ≥20%, kondisi

likuiditas tahun berjalan serta dengan tidak mengurangi hak

dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PT. Bank Sinarmas

Tbk.

Namun, semenjak Bank melakukan IPO di tahun 2010, Bank

Sinarmas belum membagikan dividen karena Bank fokus

untuk memperkuat struktur modal.

REALISASI DANA HASIL PENAwARAN UMUMSeluruh dana hasil penawaran umum telah direalisasikan dan

telah dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANg-UNDANgAN yANg BERPENgARUH

No.No. Peraturan /

Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact

1.

PBI No.13/27/PBI/2011 tentang Perubahan atas PBI No.11/1/PBI/2009 / PBI No.13/27/PBI/2011 on Changes in PBI No.11/1/PBI/2009

SE BI No.14/4/DPNP / SE BI No.14/4/DPNP

BANK UMUM / COMMERCIAL BANK

Dalam rangka penerapan manajemen risiko terkait anggota Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif serta pembukaan, perubahan status, pemindahan alamat dan/atau penutupan Kantor Bank / In the application of risk management related to members of Board of Directors, Board of Commissioners, Executive Officers and the opening, change of status, change of address and/or the closing of the Bank.

Dampak terkait ketentuan tersebut, dalam pelaksanaannya Bank telah melakukan penerapan terhadap penyampaian laporan pengangkatan, pemberhentian, atau penggantian Pejabat Eksekutif serta laporan pelaksanaan pembukaan, perubahan status, pemindahan alamat (relokasi), dan/atau penutupan Kantor Bank melalui laporan Kantor Pusat Bank Umum / The impact of the provisions, in the implementation, the Bank has made application to the submission of the report the appointment, dismissal, or replacement of Executive Officers as well as reports of opening, change of status, change of address (relocation), and/or the closing the Office of the Bank through the report of Commercial Bank Head Office.

in the concerned fiscal year and if the Company’s Capital

Adequacy Ratio (CAR) after taking into account the market

risk reached ≥20%, without prejudice to the right of

Company’s gMS to determine otherwise in accordance

with the provision of Company’s Articles of Association and

Legislation in force in the field of Banking.

With regard to the Company’s profit and CAR after taking into

account of market risk that reached ≥20%, liquidity condition

of the current year as well as without prejudice to the right of

gMS to determine otherwise in accordance with the Articles

of Association of PT. Bank Sinarmas Tbk.

However, since the Bank conducted IPO in 2013, Bank

Sinarmas have not distributed dividends due to the Bank

focuses on strengthening capital structure.

USE OF PROcEEDS FROM PUBLIc OFFERINg All proceeds from public offerings have been realized and

reported in the general Meeting of Shareholders.

cHANgES IN THE REgULATIONS wITH SIgNIFIcANT IMPAcT

Page 174: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.172

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No.No. Peraturan /

Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact

2.

PBI No.14/2/PBI/2012 tentang Perubahan atas PBI No.11/11/PBI/2009 / PBI No.14/2/PBI/2012 on Changes in PBI No.11/11/PBI/2009

SE BI No.14/17/DASP perihal perubahan atas SE No.11/10/DASP / SE BI No.14/17/DASP on changes in SE No.11/10/DASP

PENyELENggARAAN KEgIATAN ALAT PEMBAyARAN

DENgAN MENggUNAKAN KARTU (APMK) /

IMPLEMENTATION OF CARD-BASED

PAyMENT INSTRUMENTS

(APMK)

Dalam ketentuan tersebut diatur / In such terms are defined:- Prinsip perlindungan nasabah / The principle of customer

protection.- Prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko dalam pemberian

Kartu Kredi / The principle of prudence and risk management in the delivery of Credit Cards.

- Standar Keamanan APMK / APMK Security Standards.- Kerjasama antara penyelenggara APMK dengan pihak lain /

Cooperation between APMK organizers with other party. - Penyampaian Laporan / Submission of Reports.

Terkait dengan ketentuan tersebut, Dampak bagi Bank yakni melaksanakan penerapan ketentuan tersebut, khususnya terkait / Related to these provisions, the impact on the Bank is to implement the application of the provision, in particular related to:- Penyampaian informasi tertulis dalam Bahasa Indonesia

kepada Nasabah / The submission of information written in Indonesian to the Customer.

- Proses terkait pengkinian data, penyesuaian plafon kredit dan jumlah penerbit Kartu Kredit yang dapat memberikan Kartu Kredit / The submission of information written in Indonesian to the Customer.

- Pengakhiran dam/atau penutupan kartu kredit / Termination of dam/or the closing of credit cards.

- Pembayaran pemegang kartu kredit sebesar 10% (sepuluh persen) dari total tagihan atau lebih tetapi tidak penuh, harus dialokasikan oleh Penerbit Kartu Kredit untuk pembayaran biaya dan denda apabila ada, dan sisanya paling kurang sebesar 60% (enam puluh persen) untuk pemenuhan kewajiban pokok transaksi / Payment by credit card holders amounted to 10% (ten percent) of the total bill or more but not full, must be allocated by the Credit Card Issuer for the payment of fees and fines, if any, and the rest is at least 60% (sixty percent) for the fulfillment of transaction principal obligations.

- Mengimplementasikan PIN dan transaction alert / Implement PIN and transaction alerts.

3

PBI No.14/6/PBI/2012 / PBI No.14/6/PBI/2012

SE BI No.14/25/Dpbs / SE BI No.14/25/Dpbs

UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT

and PROPER TEST) BUS & UUS / BUS &

UUS FIT AND PROPER TEST

Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan perlindungan kepada masyarakat terhadap industri perbankan, perlu dipastikan bahwa pengelolaan BUS/UUS dilakukan oleh pihak yang mampu dan patut (Fit and Proper), sehingga berdampak pada pengelolaan UUS Sinarmas akan selalu dilakukan sesuai dengan tata kelola yang baik (good governance) / In order to increase the trust and protection to the public against the banking industry, it is necessary that the BUS/UUS management is performed by fit and proper parties, so the management of UUS Sinarmas will always be conducted in accordance with good governance

Page 175: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 173

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No.No. Peraturan /

Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact

4SE BI No.14/27/DASP / SE BI No.14/27/DASP

MEKANISME PENyESUAIAN

KEPEMILIKAN KARTU KREDIT / MECHANISM

OF CREDIT CARD OWNERSHIP

ADJUSTMENT

Meningkatkan penerapan aspek kehati-hatian dan aspek manajemen risiko pemberian kredit dalam penyelenggaraan APMK / Improve the application of prudential aspects and aspects of loan approval risk management in the implementation of APMK.

Dampak dari ketentuan tersebut, Bank melaksanakan pemberlakuan terhadap ketentuan tersebut, diantaranya yakni dengan mewajibkan penerbit kartu kredit melakukan pengkinian data pemegang kartu kredit dengan menyediakan bukti penghasilan berupa slip gaji, SPT Pajak, atau dokumen lainnya / The impact, the Bank to implement the enforcement of the provision, including by requiring the credit card issuer to update the data of the credit card holder by providing the proof of income such as pay slips, tax returns or other documents.

5

PBI No.14/23/PBI/2012 / PBI No.14/23/PBI/2012

SE BI No.15/23/DASP / SE BI No.15/23/DASP

TRANSFER DANA / FUNDS TRANSFER

Materi utama yang diatur dalam PBI ini adalah mengenai / Main material set in this PBI concerning:- Perizinan penyelenggaraan transfer dana / Licensing of funds

transfer implementation- Pelaksanaan transfer dana / Implementation of funds transfer- Transfer dana yang ditujukan untuk diterima secara tunai /

Transfer funds are intended to be received in cash- Jasa, bunga, atau kompensasi / Services, interest, or

compensation- Biaya transfer dana / The cost of the transfer of funds- Pemantauan / Monitoring- Sanksi / Sanctions

6PBI No.14/26/PBI/2012 2012 / PBI No.14/26/PBI/2012

KEgIATAN USAHA & JARINgAN KANTOR

BERDASARKAN MODAL INTI BANK / BUSINESS ACTIVITy & OFFICE NETWORK BASED ON BANK’S

CORE CAPITAL

Mengatur mengenai cakupan kegiatan usaha dan pembukaan jaringan kantor sesuai dengan modal inti Bank yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing perbankan nasional / governs the scope of business activities and the opening of the office network in accordance with the Bank’s core capital that aims to improve the resilience and competitiveness of the national banking system.

Terkait ketentuan PBI ini, Bank telah melakukan kajian terkait dengan kecukupan modal inti terhadap Cabang yang sudah ada maupun yang masih direncanakan / Related to this regulation, the Bank has conducted a study related to core capital adequacy of the existing branch or branch which is still planned.

7PBI No.14/27/PBI/2012 / PBI No.14/27/PBI/2012

PENERAPAN PROgRAM ANTI

PENCUCIAN UANg & PENCEgAHAN

PENDANAAN TERORISME BAgI

BANK UMUM (APU & PPT) /

IMPLEMENTATION OF ANTI-MONEy

LAUNDERINg (AML) AND COMBATINg THE TERRORISM

FUNDINg (PPT) FOR COMMERCIAL BANK

Terkait penerapan ketentuan ini, Bank telah melakukan penyesuaian terhadap ketentuan internal, diantaranya terkait / Related to this provision, the Bank has made adjustment to internal provisions, among others:- Transfer Dana / Fund Transfer- Walk in Customer / Walk in Customer- Customer Due Diligence (CDD), dll / Customer Due Diligence

(CDD), etc

yang terkait pelaksanaan ketentuan tersebut di Kantor Cabang Bank Sinarmas / which is related to the implementation of the provision at Bank Sinarmas Branch Office.

Page 176: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.174

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No.No. Peraturan /

Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact

8

PBI No.8/13/PBI/2006 perubahan dari PBI No.7/3/PBI/2005 / PBI No.8/13/PBI/2006 an amendment of PBI No.7/3/PBI/2005

SE BI No.7/14/DPNP / SE BI No.7/14/DPNP

BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT

(BMPK) / LEgAL LENDINg LIMIT

(BMPK)

Dengan diberlakukannya ketentuan ini, maka Bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, dan melakukan penyebaran portofolio penyediaan dana dengan persentase tertentu kepada Pihak Terkait maupun Pihak Tidak Terkait dengan memperhatikan kemampuan modal Bank / With the enforcement of this provision, the Bank shall apply the principle of prudence in lending activity, and make funds provision portfolio of distribution by a certain percentage to Related Parties and Unrelated Parties to observe the ability of the Bank’s capital.

9PBI No.17/11/PBI/2015 / PBI No.17/11/PBI/2015

gIRO WAJIB MINIMUM (gWM) DALAM VALUTA

ASINg / STATUORy RESERVES

REQUIREMENT (gWM) IN FOREIgN

CURRENCIES

Seiring berubahnya formula LDR, maka istilah LDR diganti menjadi loan to funding ratio (LFR). Adapun besaran dan parameter yang digunakan dalam perhitungan gWM LFR ditetapkan sebagai berikut / As the LDR formula was amended, the name ‘LDR’ was thus changed to loan to funding ratio (LFR). The amount and parameter used for gWM-LFR calculation are determined as follows:1) Batas bawah LFR Target sebesar 78% / LFR Target’s lower limit

at 78%2) Batas atas LFR Target sebesar 92% / LFR Target’s upper limit

at 92%3) KPMM Insentif sebesar 14% / Incentive KPMM at 14%4) Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 / Lower Disincentive

Parameter at 0.15) Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 / Upper Disincentive

Parameter at 0.2.

10

PBI No.17/5/PBI/2015 tentang Perubahan keempat atas PBI No.5/13/PBI/2013

POSISI DEVISA NETO BANK UMUM / NET OPEN POSITION OF

COMMERCIAL BANK

Penyempurnaan atas ketentuan mengenai PDN Bank Umum khususnya terkait dengan pengaturan kewajiban pemeliharaan PDN 30 menit / Improvement on the regulations of Commercial Bank PDN, particularly the regulations of 30-minute PDN preservation obligation.

11SE BI No.13/24/DPNP / SE BI No.13/24/DPNP

PENILAIAN TINgKAT KESEHATAN BANK UMUM (Risk Based

Bank Rating) / ASSESSMENT OF COMMERCIAL

BANK’S HEALTH (Risk Based Bank Rating)

Melalui ketentuan ini, Bank dapat memperoleh gambaran mengenai Tingkat Kesehatan Bank dan seluruh aspeknya, sehingga dapat digunakan sebagai input bank dalam menyusun strategi dan rencana bisnis kedepan, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang berpotensi mengganggu kinerja Bank / Through this provision, the Bank can obtain an overview of Bank Soundness and all its aspects, so it can be used as input in formulating the strategies and business plans future, and improve the weaknesses that could potentially interfere with the performance of the Bank.

Page 177: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 175

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No.No. Peraturan /

Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact

12

PBI No.8/14/PBI/2006 / PBI No.8/14/PBI/2006

SE BI NO.15/15/DPNP SE BI NO.15/15/DPNP

GOOD CORPORATE GOVERNANCE (gCg)

Mengatur ketentuan perihal / Set provisions regarding:- Transparancy (Keterbukaan informasi & proses dalam

pengambilan keputusan) / Transparency (Information disclosure & decision making process)

- Accountability (Pertanggungjawaban yang jelas atas setiap keputusan/tindakan dari aspek perundang-undangan & prinsip pengelolaan yang sehat) / Accountability (Clear accountability for any decision / action from the aspects of the laws and principles of sound management)

- Responsibility (Kejelasan tanggung jawab pemegang jabatan dalam pengambilan keputusan) / Responsibility (Clear responsibility of position holder in deciionmaking)

- Independency (Pengelolaan yang profesional tanpa dipengaruhi/intervensi dari pihak manapun) / Independency (Professional management wihtout being influenced/intervened from any other party)

- Fairness (Kesetaraan dalam memenuhi hak-hak Stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian serta perundang-undangan yang berlaku) / Fairness (Equality in fulfilling rights of the stakeholders that arises based on the agreement and the applicable laws)

Ketentuan tersebut berdampak bagi Bank dalam hal melaksanakan seluruh kegiatan perbankan di setiap kegiatan selalu berdasarkan pada prinsip-prinsip gCg / The provisions impacted the Bank in terms of implementing all banking activities based on gCg principles.

13

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANgAN NOMOR 2/SEOJK.07/2014 / FINANCIAL SERVICE AUTHORITy’S CIRCULAR LETTER NUMBER 2/ SEOJK.07/2014

PELAyANAN DAN PENyELESAIAN PENgADUAN

KONSUMEN PADA PELAKU USAHA

JASA KEUANgAN / SERVICES AND SETTLEMENT OF

CUSTOMERS’ COMPLAINT TO

FINANCIAL SERVICE BUSINESS

PUJK wajib melaporkan secara berkala adanya pengaduan dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan dimaksud kepada OJK, dalam hal ini Kepala Eksekutif yang melakukan pengawasan atas kegiatan PUJK, dengan tembusan kepada Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen / PUJK shall periodically report any complaints and the follow-up services and settlement of complaints referred to the FSA, in this case the Chief Executive who shall supervise the PUJK activities, with a copy to the Member of the Board of Commissioner Education and Consumer Protection Sector

14POJK NO 32/POJK.4/2014 / POJK NO 32/POJK.4/2014

RENCANA & PENyELENggARAAN

RUPS / PLAN & IMPLEMENTATION OF

gMS

Tidak diberlakukannya pemanggilan RUPS setelah diminta oleh 1/10 atau lebih Pemegang Saham yang berhak, Direksi wajib membuat pengumuman yang berisi / Non-enforcement of the gMS after being asked by 1/10 or more Shareholders entitled to, the Board of Directors shall make an announcement that contains:• AdanyapermintaanRUPSyangdimintaPemegangSaham/

The demand for gMS by Shareholders• AlasantidakdilakukannyaRUPStsb/The cause of non-

enforcement of the gMS

Pengumuman ini paling lama 15 hari setelah tanggal permintaan RUPS oleh Pemegang Saham / This announcement is no later than 15 days after the date of the request by the general Meeting of Shareholders

Page 178: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.176

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No.No. Peraturan /

Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact

15

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANgAN NOMOR 1/SEOJK.07/2014 / FINANCIAL SERVICE AUTHORITy’S CIRCULAR LETTER NUMBER 1/ SEOJK.07/2014

PELAKSANAAN EDUKASI DALAM

RANgKA MENINgKATKAN

LITERASI KEUANgAN KEPADA KONSUMEN

DAN/ATAU MASyARAKAT / THE IMPLEMENTATION OF EDUCATION IN

ORDER TO INCREASE THE FINANCIAL LITERACy TO

CUSTOMERS AND/ OR PUBLIC

Wajib diselenggarakan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan kepada Konsumen dan/atau masyarakat / Shall be convened by the Financial Services Business Executors (PUJK) aimed to improve the financial literacy to consumers and the / or community.

Rencana Penyelenggaraan pelaksanaan program edukasi wajib disusun dalam program tahunan yang dilaporkan kepada OJK / Implementation Plan for the educational program implementation should be organized in annual program which is reported to OJK.

16

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 / gOVERNMENT REgULATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 11 yEAR 2014

PUNgUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANgAN /

COLLECTION By FINANCIAL SERVICE

AUTHORITy

OJK mengenakan Pungutan kepada PUJK, dimana jenis pungutan yang diwajibkan terbagi atas 2 (dua) jenis, yakni Pungutan Variabel dan Pungutan Tahunan. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut / OJK levied Charges to PUJK, of which the levies are divided into two (2) types, namely variable Charges and Annual Charges. The divisions are as follows:• Biayaperizinan,biayapersetujuan,biayapendaftaran,

biaya pengesahan, dan biaya penelaahan atas rencana aksi korporasi / Permit cost, approval cost, registration cost, validation cost, and review cost on the corporate action plan

• Biayatahunandalamrangkapengaturan,pengawasan,pemeriksaan, dan penelitian / Annual cost for management, supervision, audit and research.

17.PBI No.17/10/PBI/2015 / PBI No.17/10/PBI/2015

LOAN TO VALUE (LTV) / LOAN TO

VALUE (LTV)

Acuan bagi Bank dalam menetapkan perubahan besaran rasio LTV untuk Kredit Pembiayaan Kendaraan Bermotor (KKB dan KKB Syariah) / A reference for the Bank in determining changes in LTV ratio amount for Financing Credits for Motor Vehicles (KKB and KKB Syariah).

18.

PBI No.17/3/PBI/2015 / PBI No.17/3/PBI/2015

SE BI No.17/11/DKSP / SE BI No.17/11/DKSP

KEWAJIBAN PENggUNAAN

RUPIAH DI WILAyAH NKRI / OBLIgATION OF

RUPIAH CURRENCy USAgE WITHIN

THE REPUBLIC OF INDONESIA (NKRI)’S

REgIONS

Pengaturan terkait kewajiban Bank untuk menginformasikan kepada Nasabah perihal penggunakan Rupiah dalam melakukan transaksi di NKRI / The regulation related with the Bank’s obligation to inform the Customers on Rupiah usage in performing transaction within NKRI’s regions.

19.

POJK No.18/POJK.03/2014/ POJK No.18/POJK.03/2014

SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 / SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015

PENERAPAN TATA KELOLA

TERINTEgRASI BAgI KONgLOMERASI

KEUANgAN / IMPLEMENTATION OF INTEgRATED gOVERNANCE FOR FINANCIAL

CONgLOMERATION

Sesuai dengan ketentuan tersebut, Bank Sinarmas ditunjuk sebagai Entitas Utama, sehingga wajib menerapkan Tata Kelola Terintegrasi / In accordance with such regulation, Bank Sinarmas was appointed as Major Entity, thus was obliged to implement Integrated governance

Page 179: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 177

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIIkatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi dan

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) revisi yang

berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2015

sebagai berikut:

PSAK

a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan

b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri

c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura bersama

d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja

e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan

f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset

g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian

h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran

i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:

Pengungkapan

j. PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian

k. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama

l. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas

Lain

m. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar

ISAK

ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali Derivatif Melekat

Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK

dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari

penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

Informasi Kebijakan Akuntansi

No.No. Peraturan / Regulations No.

Perihal / Subject Keterangan / Description

1.

PBI No.17/13/PBI/2015

PBI No.17/14/PBI/2015

Perubahan Kedua atas PBI No.16/16/PBI/2014 tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Domestik; dan / Second Revision to PBI No.16/16/PBI/2014 on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party; and

Perubahan Kedua atas PBI No.16/17/PBI/2014tentang Transaksi Valuta Asing TerhadapRupiah Antara Bank Dengan Pihak Asing / Second Revision to PBI No.16/17/PBI/2014 on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party

Penurunan threshold pembelian Valuta Asing/IDR melalui Transaksi Spot menjadi USD 25.000

Decrease of threshold of Foreign Exchange/IDR purchase through Spot Transaction to USD 25,000

cHANgES IN AccOUNTINg POLIcIESThe Indonesian Institute of Accountants issued new Statement

of Financial Accounting Standards (PSAK) and revision of

Financial Accounting Standards Interpretations (IFAS) effective

in the beginning of January 1, 2015 as follows:

PSAK

a. PSAK No. 1 (Revised 2013), Financial Statements

Presentation

b. PSAK No. 4 (Revised 2013), Separated Financial Statements

c. PSAK No. 15 (Revised 2013), Investment on Associate and

Joint Venture

d. PSAK No. 24 (Revised 2013), Employees Benefits

e. PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Tax

f. PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets

g. PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instrument:

Presentation

h. PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instrument:

Recognition and Measurement

i. PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instrument:

Disclosure

j. PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements

k. PSAK No. 66, Joint Arrangements

l. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other Entity

m. PSAK No. 68, Fair Value Measurement

ISAK

ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment on Embedded

Derivatives. The Company is still evaluating the effects of these

newly and revised PSAKs and ISAK and has not yet determined

the related effects on the financial statements.

Information on Accounting Policy

Page 180: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.178

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No.No. Peraturan / Regulations No.

Perihal / Subject Keterangan / Description

2.

PBI No.17/15/PBI/2015 &

SE BI No.17/23/DPM

PBI No.17/16/PBI/2015

Perubahan Ketiga atas PBI No.16/16/PBI/2014 tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Domestik / Third Revision to PBI No.16/16/PBI/2014 on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party; and

Perubahan ketiga atas SE BI No.16/14/DPM Perihal Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Domestik. / Third Revision to SE BI No.16/14/DPM on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party; and

Perubahan Ketiga atas PBI No.16/17/PBI/2014 tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Asing / Third Revision to PBI No.16/17/PBI/2014 on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party

• Peningkatanthresholdpenjualanvalas melalui transaksi forward tanpa underlying dari USD 1 juta menjadi USD 5 juta per transaksi per Nasabah / Increase of foreign exchange sales threshold thorugh forward transaction without underlying from USD 1 million to USD 5 million per transaction per Customer

• Penegasanbahwadalammelakukantransaksi Valas Bank Wajib memenuhi ketentuan mengenai kewajiban penggunaan Rupiah / Affirmation that in conducting / Affirmation on the Bank’s Duty to meet the obligation of Rupiah usage in Foreign Exchange transaction

• Penegasanterkaitthresholduntuk pembelian valuta asing terhadap Rupiah oleh Nasabah kepada Bank melalui Transaksi Spot yang diwajibkan memiliki Underlying Transaksi diturunkan dari USD100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) menjadi USD25,000.00 (dua puluh lima ribu dolar Amerika Serikat) atau ekuivalennya per bulan per Nasabah. Sedangkan untuk threshold pembelian valuta asing terhadap Rupiah oleh Nasabah kepada Bank melalui transaksi derivatif tidak berubah yaitu sebesarUSD100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) atau ekuivalennya per bulan per Nasabah / Affirmation on foreign exchange purchase threshold against Rupiah by the Customers to the Bank through Spot Transaction, of which it is obligatory to have Transaction Underlying derivated from USD100.000 (one hundred thousand US Dollars) to USD25.000,00 (twenty five thousand US Dollars) or its equivalent per Customer. On the other hand, there was no change for foreign exchange purchase against Rupiah by the Customer to the Bank through derivative transaction, namely uf USD100.000 (one hundred thousand US Dollars) or its equivalent per month per Customer

Page 181: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 179

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No.No. Peraturan / Regulations No.

Perihal / Subject Keterangan / Description

3. SE BI No.17/35/DPSP

Batas Nilai Transfer Dana Melalui Sistem BI-RTgS & Sistem Kliring Nasional BI (RTgS) / Amount Limitation for Funds Transfer through BI-RTgS System & BI National Clearing System (RTgS)

Pengaturan terkait nominal transfer dana, yakni / Regulations on nominal value for funds transfer, namely:• Terhitungdejak16November2015

sampai dengan 30 Juni 2016 batas nilai transfer dana ialah diatas Rp.500.000.000 (lima ratus juta) per instruksi Setelmen Dana / As of November 16, 2015 up to June 30, 2016, the limit of funds transfer value is above Rp.500,000,000 (five hundred million) per Fund Settlement instruction

• Terhitungsejak1Juli2016batasnilai transfer dana adalah diatas Rp. 100.000.000 (seratus juta) per instruksi setelmen dana / As of July 1, 2016, the limit of funds transfer value is above Rp.100,000,000 (one hundred million) per fund settlement instruction

4.PBI No.17/21/PBI/2015

SE BI No.17/47/DKEM

Perubahan kedua atas PBI No.15/15/PBI/2013 ttg giro Wajib Minimum (gWM) Bank Umum Dalam Rupiah & Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional / Second amendment on PBI No. 15/15/PBI/2013 on Statuory Reserves Requirement (gWM) for commercial Bank in Rupiah & Foreign Currencies for Conventional Commercial Bank.

Kewajiban gWM Primer dalam Rupiah diturunkan dari 8% menjadi 7,5% dan berlaku efektif sejak 1 Desember 2015 / Primary gWM Obligation in Rupiah was decreased from 8% to 7.5%, effective as of December 1, 2015.

5. POJK No.6/POJK.03/2015 Transparansi & Publikasi Laporan Bank / Bank Reports Transparency & Publication

Dalam rangka transparansi kondisi keuangan dan kinerja Bank, maka Bank wajib menyusun, mengumumkan, dan menyampaikan laporan publikasi yang meliputi laporan publikasi Bulanan, laporan publikasi Triwulanan, laporan publikasi Tahunan, dan laporan publikasi lain / In order to establish transparency for the Bank’s financial condition and performance, the Bank must draft up, announce and submit publication report, which consists of Monthly publication report, Quarterly publication report, Annual publication report and other publication reports.

6.SE DK No.8 /SEDK.02/2015

Akuntansi Aset Tetap & Aset Tak Berwujud / Accounting of Fixed Assets & Intangible Assets

Pengaturan terkait penilaian kembali aset tetap/aset tak berwujud / Regulation on revaluation of fixed assets/intangible assets.

Page 182: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.180

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No.No. Peraturan / Regulations No.

Perihal / Subject Keterangan / Description

7.SE OJK No.11 /SEOJK.03/2015

Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum / Transparency and Publication of Commercial Bank Reports

Ketentuan yang mencabut PBI No.14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, terdapat pengaturan perihal kewajiban Bank untuk menyusun, mengumumkan, dan menyampaikan Laporan Publikasi dimana Kelengkapan dan kebenarannya menjadi tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris Bank / The regulation that revoked PBI No. 14/14/PBI2012 on October 18, 2012 on Transparency and Publication of Bank Reports on the Bank’s obligation to draft up, announce and submit Publication Report, in which its Completeness and validity were bore by Board of Directors and Board of Commissioners of the Bank.

8.POJK No.26/POJK.03/2015

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan (KPMM) / Obligation of Integrated Minimum Capital Procurement for Financial Conglomeration (KPMM)

• Pengaturanterkaitkonglomerasikeuangan wajib menyediakan modal minimum terintegrasi paling rendah sebesar 100% dari total modal minimum konglomerasi keuangan / Regulation on financial conglomeration must procure integrated minimum capital of at least 100% from the total minimum capital of financial conglomeration

• DalammenghitungRasioKPMMTerintegrasi, Entitas Utama menghitung total modal aktual (TMA) konglomerasi keuangan dengan cara menjumlahkan nilai nominal dari modal aktual masing-masing LJK secara individu dan/atau konsolidasi dengan Perusahaan anak dalam konglomerasi keuangan / Regulation on financial conglomeration must procure integrated minimum capital of at least 100% from the total minimum capital of financial conglomeration.

PROSPEK USAHAPerseroan memiliki keyakinan bahwa prospek usaha

kedepan akan tetap kondusif. Hal ini dikarenakan di

tengah perekonomian global yang berisiko terus melemah,

perekonomian Indonesia justru diperkirakan akan bertumbuh

lebih tinggi dari tahun 2015, yaitu tumbuh pada kisaran

5,2%-5,6% (yoy). Kondisi ini memberikan dampak positif

pada prospek usaha Perseroan.

Harapan Pemerintah untuk meningkatkan financial inclusion

yang diwujudkan dalam bentuk program Layanan Keuangan

Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai)

BUSINESS OUTLOOKThe Company believes that business outlook will remain

bright. This is because amid the global economy that is likely

to continuously decline, Indonesia’s economy is estimated to

grow higher in 2015 at approximately 5.2%-5.6% (yoy). This

condition provided positive impact on the Company’s business

outlook.

The government’s effort to increase financial inclusion is

realized in the form of Branchless Financial Services for

Inclusive Finance (Laku Pandai) by the Financial Services

Page 183: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 181

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi peluang usaha

bagi Perseroan. Menjelang akhir tahun 2015, Perseroan telah

mendapatkan ijin untuk menjalankan program Laku Pandai.

Selain mendapatkan ijin Laku Pandai, Perseroan menjadi 1

(satu) dari 2 (dua) bank swasta yang ditunjuk sebagai bank

penyalur KUR TKI. Hal ini merupakan peluang besar bagi

Perseroan untuk meningkatkan portofolio kredit mikro

dan melakukan cross selling terhadap produk dan layanan

perbankan lainnya

Dengan 386 kantor yang tersebar di 159 kota dan kabupaten

di 34 propinsi, dan agent banking (Laku Pandai), Perseroan

akan mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga

khususnya giro dan tabungan, sehingga akan dapat

menurunkan biaya bunga (cost of fund). Dengan adanya

penurunan biaya bunga tersebut, maka tentunya akan dapat

mendukung ekspansi penyaluran kredit kepada para debitur

dengan tingkat suku bunga pinjaman yang lebih kompetitif.

Usaha untuk meningkatkan komposisi dana murah ini akan

didukung dengan pengembangan produk dan layanan

yang telah ada maupun produk dan layanan baru. Selain itu

fitur-fitur pada layanan electronic channels seperti mobile

banking akan terus dilengkapi guna memberikan kenyamanan

bertransaksi bagi para nasabah. Dengan dipenuhinya hal

tersebut, tentunya Perseroan mengharapkan nasabah giro dan

tabungan yang ada saat ini akan menjadikan rekening mereka

di Perseroan sebagai rekening transaksi sehari-hari (main

bank).

Penjualan produk-produk wealth management terutama

produk bancasurance juga akan terus ditingkatkan sehingga

akan menambah pendapatan fee based Perseroan. Selain

menambah pendapatan fee based, Perseroan juga dapat

melakukan cross selling terhadap nasabah-nasabah

bancassurance sehingga penghimpunan dana, khususnya giro

dan tabungan akan bisa lebih ditingkatkan lagi.

Perseroan juga optimis akan memiliki prospek usaha yang

baik dengan adanya efisiensi operasional serta didukung oleh

pengembangan teknologi informasi ditengah persaingan

berat pada industri perbankan. Perseroan akan terus

menyempurnakan tata kelola perusahaan dan standar

pengelolaan risiko untuk mewujudkan layanan perbankan

yang lebih berkualitas.

BUSINESS cONTINUITy MANAgEMENT Sesuai dengan Visi PT. Bank Sinarmas Tbk. untuk menjadi

Bank Terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi

yang terintegrasi serta layanan yang prima, dimana dalam

Authority, which becomes an opportunity for the Company’s

business. Approaching the end of 2015, the Company has

obtained a permit to implement the Laku Pandai program.

In addition to obtaining Laku Pandai permit, the Company

is also one of 2 (two) private companies appointed as the

bank disbursing KUR TKI. This become a big opportunity for

the Company to increase micro credit portfolio and do cross

selling on other products and services.

With 386 offices spread in 159 ciites and regencies in 34

provinces, as well as banking agent (Laku Pandai), the

Company will optimize the collection of third party fund,

especially current account and savings to lower cost of

fund. The decrease in the interest expense will support

the expansion of credit disbursement to debtors with a

more competitive loan interest rate. The effort to increase

the composition of low cost of fund will be supported by

the development of both existing and new products and

services. In addition, features in electronic channels such

as mobile banking will continuously be complemented to

provide convenience in the transaction for customers. With

the fulfillment of such things, the Company expects that the

existing current account and savings customers will do bank

transaction with their current accounts (main bank).

The selling of wealth management products, especially the

bancassurance product, will be continuously improved to

increase the Company’s fee based income. In addition to

increasing fee based income, the Company can also do cross

selling to bancassurance customers. Thus, the fund collectiona

activities, especially current account and savings, can be

improved. The Company is also optimistic about having good

business prospects with operational efficiency and information

tehcnology development amid tough competition in the

banking industry. The Company will continue to improve

good corporate governance and risk management standard to

achieve more reliable banking services.

BUSINESS cONTINUITy MANAgEMENTIn line with PT. Bank Sinarmas Tbk.’s vision to become leading

bank in Indonesia with an integrated distribution network

and prime services, the roles of all working units involved in

Page 184: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.182

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

mewujudkan visi tersebut dibutuhkan peran serta seluruh

unit kerja yang terlibat dalam kegiatan perbankan PT. Bank

Sinarmas Tbk.

Adapun gangguan /bencana yang mungkin timbul dalam

kegiatan perbankan dapat disebabkan oleh faktor alam

maupun faktor manusia.

Untuk meminimalisasi dampak gangguan/bencana tersebut,

PT. Bank Sinarmas Tbk. mengembangkan dan menerapkan

Business Continuity Management (BCM) /Manajemen

Kelangsungan Usaha yaitu proses manajemen terpadu dan

menyeluruh untuk menjamin kegiatan operasional Bank tetap

dapat berfungsi walaupun mengalami gangguan/bencana.

Implementasi program-program terhadap seluruh Unit Kerja

PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai berikut:

1. Pembentukan Unit Kerja Business Continuity Management

yang berfungsi membuat kerangka kerja yang berisikan

program-program BCM yang bertujuan untuk

membangun ketahanan organisasi dalam mengatasi

gangguan/bencana.

2. Penyusunan atau pembaharuan Jalur Komunikasi/Call Tree

yang berisikan daftar nama, nomor kontak dan jabatannya

yang merupakan informasi yang dapat digunakan saat

terjadi gangguan/bencana.

3. Penetapan Lokasi Kerja Alternatif yang digunakan bila

Lokasi Kerja Utama terkena dampak dari gangguan/

bencana.

4. Penyusunan Business Impact Analisis pada tiap-tiap Unit

Kerja PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berisi hasil identifikasi

dampak gangguan/bencana, penilaian resiko dan ancaman

bencana yang digunakan untuk memetakan Unit Kerja

yang kritikal dan lokasi unit kerja yang rawan bencana

serta inventarisasi sumber daya, perangkat IT dan Non IT

yang dibutuhkan dalam rangka persiapan menghadapi

gangguan/ancaman dan bencana di masing-masing unit

kerja.

5. Penyusunan Prosedur terdokumentasi (dokumen tertulis)

yang menjadi panduan bagi organisasi dalam menanggapi,

memulihkan, melanjutkan dan mengembalikan kegiatan

operasional perbankan setelah terjadi gangguan /

bencana.

6. Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat untuk unit kerja

kritikal dan staff PT. Bank Sinarmas Tbk. bila terjadi

bencana.

7. Pelaksanaan Sosialiasasi Business Continuity Awareness

and Culture untuk seluruh Staff PT. Bank Sinarmas Tbk.

banking activities of PT. Bank Sinarmas Tbk. is necessary to

achieve this vision.

The trouble/disaster than might arise in banking activities can

be caused by both natural disaster and human error.

To minimize the impact of the trouble/disaster, PT. Bank

Sinarmas Tbk. develops and implements Business Continuity

Management (BCM)/ Business Continuity Management,

namely an integrated and thorough management process to

ensure the Bank’s operation function well despite trouble/

disaster.

Implementation of programs on all Working Units of PT. Bank

Sinarmas Tbk. is as follows:

1. Establishment of Business Continuity Management

Working Unit that functions as a framework consisting

of BCM programs aimed to build resilience of the

organization in overcoming disruption/disaster.

2. Development or improvement of Communications Line/

Call Tree consisting of list of name, contact number and

the position of the official, which become information that

can be used during disruption/disaster.

3. Determination of Alternative Work Location used if the

Main Work Location is affected by disruption/disaster.

4. Development of Business Impact Analysis on each Working

Units of PT. Bank Sinarmas Tbk. consisting of identifical

results of trouble/disaster, assessment of risk and threat

used to map critical Work Unit and work unit locations

susceptible to disaster, in addition to inventarizing assets,

IT and non-IT infrastructure required in preparing the

disruption/threatand disaster at each work unit.

5. The development of documented procedure (written

documents) that become the guideline for the

organizaiton to respond to, recover, continue and return

banking operational activity after disruption/disaster.

6. Preparation of Emergency Procedure for critical work

units and staff of PT. Bank Sinarmas Tbk. in the event of

disaster.

7. Implementation of Business Continuity Awareness

Socialization and Culture for all staff of PT. Bank Sinarmas

Tbk.

Page 185: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 183

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

INFORMASI KELANgSUNgAN USAHAPertumbuhan ekonomi Indonesia berperan penting terhadap

pertumbuhan bisnis perbankan secara nasional. Pada tahun

2015, perekonomian Indonesia yang tumbuh melambat

bila dibanding tahun 2014 turut berpengaruh terhadap

melambatnya pertumbuhan penyaluran kredit Perseroan

serta berpengaruh terhadap penurunan kualitas kredit pada

akhir tahun. Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi

diperkirakan akan lebih tinggi dari tahun 2015 dan oleh

karena itu, Perseroan optimis dengan pertumbuhan yang

lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Namun demikian,

Perseroan terus memantau pertumbuhan portofolio kredit

dengan melakukan berbagai simulasi kondisi ekonomi

yang mungkin berdampak pada penurunan kualitas

kredit guna mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan.

Perseroan senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian guna

memastikan pertumbuhan usaha yang berkualitas dan secara

aktif memantau serta merestruktur kredit-kredit yang dinilai

berpotensi menjadi bermasalah.

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri perbankan

dengan kegiatan utama mengelola dana masyarakat, bisnis

Perseroan sangat sensitif terhadap perubahan tingkat suku

bunga. Dikarenakan komposisi Dana Pihak Ketiga Perseroan

sebagian besar adalah deposito berjangka, maka perubahan

tingkat suku bunga di pasar akan mempengaruhi jumlah

dana yang dihimpun, biaya bunga yang dibayarkan serta Net

Interest Margin (NIM) yang diperoleh Perseroan. Oleh karena

itu, Perseroan akan terus menjaga tingkat suku bunga agar

tetap kompetitif sehingga penghimpunan Dana Pihak Ketiga

tetap bertumbuh dengan tingkat NIM yang stabil.

Perubahan peraturan dari pemerintah dan regulator juga

sangat berpengaruh terhadap potensi kegiatan dan usaha

yang dapat dilakukan oleh Perseroan. Adanya wacana

Pemerintah dan OJK untuk menurunkan suku bunga kredit

menjadi single digit dan membatasi net interest margin (NIM)

perbankan, berpotensi dalam mempengaruhi pendapatan

bank-bank nasional, termasuk Perseroan. Pada awal tahun

2016, Bank Indonesia telah 3 (tiga) kali menurunkan suku

bunga acuan dari semula 7,50% menjadi 6,75% yang dapat

dilihat sebagai langkah awal untuk menurunkan suku bunga

kredit perbankan. Oleh karena adanya wacana tersebut, Bank

Sinarmas telah menerapkan strategi-strategi untuk lebih fokus

pada penghimpunan dana murah agar NIM dapat mencapai

target yang telah ditetapkan dengan terus mencermati

perubahan suku bunga acuan.

INFORMATION ON BUSINESS cONTINUITyIndonesia’s economic growth plays an important role in the

national banking business development. In 2015, the country’s

economy slowed comapred to 2014, which impacted on

the weak growth of the Company’s credit disbursement and

the decrease in the credit quality at the end of the year. In

2016, economic growth is estimated to be higher compared

to 2015, and therefore, the Company is optimistic to reach a

better growth compared to the previous year. Nevertheless,

the Company continues to maintain a credit portfolio growth

by doing various simualitons on economic conditions that

may affect the decrease in credit quality in order to anticipate

undesired conditions. The Company continues to implement

prudence principles to ensure quality business growth and

actively monitor as well as restructure credits considered to

potentially cause trouble.

As a company engaged in banking industry whose main

activities are to manage the public’s fund, the Company’s

business is highly subject to the interest rate changes. Because

the composition of the Company’s Third Party Fund is mostly

time deposit, any changes in the interest rate in the market

will affect the number of collected fund, the interest fee paid,

and Net Interest Margin (NIM) acquired by the Company.

Therefore, the Company will continue to mantain its interest

rate so as to remain competitive. Therefore, the Third Party

Fund still grows at a stable NIM rate.

Regulatory changes from the government and the regulators

will highly affect the potential of activities and business

that can be conducted by the Company. Discourse from

the government and OJK to lower its credit interest rate to

single digit and limit banking net interest margin (NIM) is

very likely to affect income from national banks, including

the Company. At the start of 2016, Bank Indonesia has

lowered its benchmark interest rate for 3 (three) times from

the initial 7.50% to 6.75% that can be seen as the first step

to lower banking credit interest rate. With such discourse,

Bank Sinarmas has implemented several strategies to be more

focused on collecting cheap fund so that the NIM can reach

the target set by continuously observing benchmark interest

rates.

Page 186: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.184

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Perseroan

optimis pada masa mendatang kinerja Bank akan terus

bertumbuh seiring dengan mambaiknya pertumbuhan

ekonomi nasional. Perseroan juga secara aktif mencari

peluang-peluang bisnis, melakukan pengembangan

dan inovasi atas produk dan layanan yang dimiliki, serta

memastikan penerapan good corporate governance. Karena

itu, Perseroan yakin bahwa kelangsungan usaha Bank

Sinarmas akan mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik

dimasa mendatang.

STRATEgI yANg TELAH DITEMPUH PADA 2015 DAN STRATEgI KE DEPANKinerja Perseroan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, di

masa mendatang akan selalu dipertahankan untuk tumbuh

secara berkelanjutan guna mencapai visi dan objektif jangka

panjang Perseroan. Dalam upaya merealisasikan visi dan

objektif tersebut, Perseroan menyadari bahwa tantangan

yang dihadapi, seperti meningkatnya iklim persaingan

yang berpotensi menurunkan margin keuntungan serta

peningkatan beban operasional dan modal, perlu diantisipasi

dengan strategi usaha yang fokus dan terarah.

Adapun strategi usaha yang dilakukan antara lain :

1. Strategi penghimpunan dana

Strategi Perseroan lebih di fokuskan untuk pertumbuhan

dana dari produk low cost funding untuk menjaga

tingkat cost of fund dengan dukungan program cross

dan up selling, peningkatan transaksi di electronic

channel maupun peningkatan fee based income. Untuk

menunjang penghimpunan dana maka Perseroan akan

terus mengembangkan produk dan aktivitas baru maupun

melakukan inovasi atas produk-produk yang sudah ada.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan produk

per nasabah serta meningkatkan komposisi pendanaan

jangka panjang. Strategi-strategi penghimpunan dana

lainnya adalah:

a. Memperluas jaringan pelayanan kepada nasabah serta

penghimpunan dana-dana ritel melalui penambahan

jaringan ATM serta terus menambah fitur-fitur

fasilitas elektronik channel lainnya seperti internet dan

mobile banking serta dukungan fasilitas pembayaran

(bill payment) yang bertujuan untuk memberikan

kemudahan transaksi dan layanan perbankan nasabah.

With the steps taken, the Company is optimistic to see a

continuous improvement in the Bank’s performance in line

wiht better national economic growth. The Company also

actively seeks business profits, makes development and

innovation on the existing products and services, as well as

ensures the implementation of good corporate governance.

Therefore, the Company believes that Bank Sinarmas’ business

continuity will record better growth in the future.

STRATEgIES THAT HAVE BEEN TAKEN IN 2015 AND FUTURE STRATEgIESThe Company’s performance, both quantity and quality, will

always be maintained to grow sustainably in the future to

achieve the Company’s long-term vision and objectives. In an

effort to realize the vision and mission, the Company realizes

that the challenges it faces, such as the tougher competition

climate that potentially lower profit margin, as well as the

increase in operational cost and capital, must be anticipated

by a focused business strategy.

Business strategies conducted are, among others:

1. Fund collection strategy

Fund collection strategy of the Company is focused on fund

growth of low cost funding products to maintain the level of

cost of fund with the support of cross and up selling program,

an increase in electronic channel transaction and fee based

income. To support fund collection, the Company continues

to develop the existing products and new activities aimed to

increase the ownership of product per customer as well as

increase the composition of long-term financing. Other fund

collection strategies include:

a. Expanding service network to customers and retail fund

collection through the addition of ATM networks and

continuously addinf other electronic channel facility

features such as internet and mobile banking with the

support of bill payment facilities aimed to provide ease of

transaction and customer banking service.

Page 187: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 185

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

b. Meningkatkan pertumbuhan nasabah dengan

membangun kerjasama maupun lewat program agent

banking (Laku Pandai) sehingga Perseroan dapat

meningkatkan akuisisi nasabah, dan secara bersamaan

melayani kebutuhan transaksi perbankan nasabah atau

masyarakat.

c. Memasarkan produk, fasilitas elektronik channel,

dan layanan perbankan lainnya kepada nasabah

melalui aktivitas pemasaran, termasuk melalui digital

marketing, sehingga awareness nasabah terhadap

produk dan layanan bank dapat meningkat baik

melalui strategi pemasaran push maupun pull.

d. Menetapkan dan mengevaluasi secara kesinambungan

kebijakan tingkat suku bunga, tarif dan jasa produk

layanan Perseroan yang bertujuan untuk akuisisi

maupun retensi nasabah untuk dapat mendukung

pertumbuhan pendapatan maupun pendapatan diluar

bunga (fee based income).

2. Strategi penyaluran dana

Strategi penyaluran dana lebih difokuskan pada kredit

yang secara rata-rata memberikan return yang lebih

baik dibanding aset produktif lainnya. Namun demikian

sebagai bentuk pengelolaan likuiditas dan mitigasi risiko

Perseroan tetap melakukan diversifikasi penyaluran dana

ke aset produktif lain.

Strategi yang dilakukan dalam penyaluran dana antara

lain:

a. Menyalurkan kredit sesuai dengan profil risiko,

profil pendanaan, dan permodalan Perseroan.

Jumlah maksimum penyaluran kredit selalu dihitung

berdasarkan modal yang dimiliki Perseroan serta

kecukupan rasio permodalan. Dalam menyalurkan

kredit, Bank selalu mengutamakan prinsip kehati-

hatian dan memperhatikan kondisi likuiditas untuk

menjaga keseimbangan maturity profile.

b. Meningkatkan penyaluran kredit ritel, mikro, kecil dan

menengah (UMKM), dengan tetap memperhatikan

prinsip-prinsip kehati-hatian (prudential banking).

c. Menjalin kerjasama dengan bank-bank lain dan

Lembaga Keuangan Bukan Bank dalam hal penyaluran

kredit, khususnya diarahkan kepada pembiayaan

usaha-usaha yang memiliki perputaran aset yang

cepat (self liquidating). Kerjasama dengan pihak lain

memungkinkan Perseroan untuk menjangkau pasar

yang lebih luas yang mungkin tidak dapat dipenetrasi

b. Increasing customer growth by building cooperation or

performing agent banking program (Laku Pandai) so that

the Company can increase the number of its customers

while serving banking transaction needs of customers and

the public.

c. Marketing products, electronic channel facilities and other

banking services to the customers through marketing

activities, including digital marketing. Thus, the customer’s

awareness on the bank’s products and services can

increase, be it through push or pull marketing strategies.

d. Periodically determining and evaluating policies on interest

rates, tariff and product services of the Company aimed

to acquire and retain customers to support the revenue

growth and fee based income.

2. Fund disbursment strategy

Fund disbursment strategy of the Company is focused

on retail credit and MSME that provides a better return

on average compared to other productive assets.

Nevertheless, as a liquidity and risk mitigation, the

Company keeps diversifying fund disbursement to other

productive assets.

Strategies conducted in the fund disbursement are as

follows:

a. Disbursing credit according to risk profile, financing

profile, and capital structure of the Company. The

maximum amount of credit disbursment is always

counted based on the Company’s equity and capital

adequacy ratio. In disbursing credit, the Bank always

prioritizes prudential principles and takes into account

liquidity conditions to maintain maturity profile.

b. Increasing disbursement of retail, micro, small and

middle enterprises (MSME) credits by continuously

taking into account prudential banking principles.

c. Building cooperation with other banks and Non Bank

Financial Institutions in credit disbursement, especially

which focuses on the financing of self-liquidating

assets. Cooperation with other parties enables the

Company to reach wider markets that cannot be

directly penetrated by the Company. In addition to

providing benefit for both parties, this cooperation can

Page 188: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.186

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

secara langsung oleh Perseroan. Kerjasama ini

selain memberikan benefit bagi kedua belah pihak,

juga dapat menjadi sumber akuisisi nasabah dan

pendapatan diluar bunga.

3. Strategi untuk meningkatkan pendapatan diluar bunga

(fee based income)

Persaingan ketat dalam industri perbankan nasional

menuntut Perseroan untuk lebih kreatif dan inovatif

dalam menarik nasabah. Dengan semakin meningkatnya

pangsa pasar maka jumlah dana yang dihimpun akan

semakin banyak yang kemudian akan disalurkan kembali

dalam rupa kredit atau penempatan pada aset produktif

lainnya. Bertambahnya pangsa pasar juga berarti peluang

Perseroan untuk meningkatkan fee based income yang

bersumber dari pemberian jasa perbankan seperti transfer,

safe deposit box, serta biaya administrasi akan semakin

besar.

Strategi yang akan dilakukan oleh Perseroan dalam rangka

meningkatkan fee based income antara lain :

a. Mengembangkan dan meluncurkan produk dan

aktivitas baru yang mampu mendorong pertumbuhan

usaha dan pendapatan bagi bank diantaranya melalui

produk-produk bancassurance dan kartu kredit.

b. Melakukan micro market mapping atas nasabah-

nasabah yang sudah ada maupun daerah di sekitar

kantor-kantor Perseroan, dengan tujuan untuk melihat

potensi serta meningkatkan aktivitas cross dan up

selling (customer deepening). Selain itu, Perseroan

akan terus mencari partner baru dalam melakukan

aktivitas cross selling yang akan menguntungkan

kedua belah pihak. Disamping itu, Perseroan akan

tetap menjalin kerjasama yang baik dengan partner-

partner yang sudah ada.

c. Mengembangkan dan menambah fitur pada

internet dan mobile banking serta dukungan fasilitas

pembayaran (bill payment) yang bertujuan untuk

memberikan kemudahan transaksi dan layanan

perbankan nasabah.

d. Kerjasama dengan pihak ketiga terus dikembangkan

sejalan dengan pertumbuhan nasabah dan tren

kebutuhan nasabah seperti fasilitas pembayaran dan

pembelian baik itu secara swalayan melalui media

elektronik banking seperti ATM, internet banking

maupun mobile banking. Kerjasama pembayaran dan

pembelian pulsa telah dilakukan dengan sebagian

besar penyedia jasa telepon bergerak maupun

telepon tetap yang akan terus ditingkatkan. Selain itu,

also become the source to gain customers and obtain

fee based income.

3. Strategy to increase fee based income

Tough competition in the national banking industry

demands the Company to be more creative and innovative

in attracting the customers. With the increasing market

share, the number of fund collected will be higher, which

will later be disbursed in the form of credit or placement in

other productive assets. The increase in market share also

means that the Company’s opportunities to increase fee

based income sources from income from banking services,

such as transfer, safe deposit box, and administration fee,

which are getting higher.

Strategies that will be conducted by the Company to

increase its fee based income are, among others:

a. Develop and launch new products and activities that

area ble to encourage business growth and income for

the bank, among others, bancassurance products and

credit card.

b. Conduct micro market mapping on the existing

customers or areas around the Company’s offices

with the aim to observe the potentials and increase

cross and up selling (customer deepening) activities. In

addition, the Company will continue to look for new

partners in doing cross selling activities that will bring

profit to both parties. In addition, the Company will

continue to build good cooperation with the existing

partners.

c. Develop and add features in internet and mobile

banking as well as bill payment facility support that

aim to provide customers with ease in transaction and

banking services.

d. Cooperation with third party is continuously developed

in line with customer growth and customer needs

trend such as payment and purchase facility, be it

via electronic banking media such as ATM, internet

banking and mobile banking. Partnership on the

provision of payment and cellphone voucher purchase

have been conducted, and most of the mobile or

permanent cellphone providers will be continuously

improved. In addition, payment can be conducted

Page 189: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 187

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan

layanan pembayaran host to host dengan

memanfaatkan fasilitas transfer di seluruh jaringan

ATM, baik melalui ATM Bersama, ALTO, PRIMA, VISA,

MEPS, maupun Union Pay. Fasilitas ini merupakan

salah satu produk unggulan yang lebih fleksibel

dibanding dengan produk kompetitor yang sejenis.

4. Mengembangkan Unit Usaha Syariah

Arah pengembangan usaha dan produk Unit Usaha

Syariah adalah sesuai visi dan misinya yaitu ke skala

UMKM dan mengembangkan kemitraan dengan lembaga

pembiayaan, koperasi dan BPRS dalam kerangka ‘Linkage

Programe”. Perseroan optimis dapat mencapai target

yang dicanangkan karena didukung oleh teknologi

informasi yang handal dan juga akan mengembangkan

jaringan layanan kantor yang tersebar di seluruh wilayah

Indonesia melalui Layanan Syariah/Office Channelling

(OF) dengan Kantor Layanan Perseroan konvensional,

sedangkan dalam penyaluran pembiayaan Unit Usaha

Syariah didukung oleh mitra lembaga keuangan syariah

seperti Koperasi, Multifinance dan BPRS sehingga bisa

menjangkau lebih luas masyarakat yang memerlukan

pembiayaan.

Dari segi sumber daya insani (SDI) Unit Usaha Syariah

secara konsisten menyiapkan SDI terlatih dengan terus

melakukan rekrutmen dan mengembangkan mereka

melalui inhouse training maupun program Management

Trainee yang disiapkan secara khusus baik yang nantinya

akan mengarah di bidang Pembiayaan dan Marketing,

bidang Operasional maupun bidang Audit. Selain itu

tentunya Unit Usaha Syariah juga menyiapkan carreer path

yang terarah bagi mereka dan mencoba mengembangkan

Islamic Banking Culture dan SDM yang memiliki basic

mentality yang sesuai prinsip syariah yaitu: transparan,

keadilan, kesetaraan, disiplin serta memegang teguh

Prinsip gCg.

by using host to host payment service by utilizing

transfer facility across ATM networks, be it through

ATM Bersama, ALTO, PRIMA, VISA, MEPS, and Union

Pay. This facility is one of the featured products that is

more flexible compared to other similar competitor’s

products.

4. Developing Sharia Business Unit

Business development direction and Sharia Business Unit

products are in line with its vision and mission, namely

UMK scale and developing partnership with financing

institutions, cooperative and BPRS for “Linkage Program.

The Company is optimistic to achieve its set target because

it is supported by reliable information technology. The

Company will also develop its office network spread across

Indonesia through Sharia Service Unit/Office Channeling

(OF) with conventional Service Office of the Company.

Meanwhile, the disbursement of Sharia Business Unit

financing is supported by a sharia financial institution

partners such as Cooperative, Multifinance and BPRS to

extend its service coverage to the wider public that needs

financing.

On the personnel (SDI) side, Sharia Business Unit

consistently prepares well-trained personnel by

continuously conducting recruitment and developing

them through inhouse training and Management Trainee

program. This program is specifically prepared and focused

on Financing and Marketing, Operations and Audit. In

addition, the Sharia Business Unit also prepares a focused

career path for the employees and strives to develop an

Islamic Banking Culture and HR that has basic mentality

that conforms to sharia principles, namely: transparency,

fairness, equality, and discipline, as well as HR that upholds

gCg principles.

Page 190: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.188

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Page 191: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 189

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units

Page 192: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.190

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Bank Sinarmas secara konsisten mengembangkan pangsa pasar di tengah

tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Bank Sinarmas optimis

dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas dengan usaha dan inisitatif yang

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat.

Bank Sinarmas has consistently developed

its market share in the middle of the growing

market challenges in indonesia. Bank Sinarmas

is optimistic about its capability in seizing wider

market share with its efforts and initiatives,

whenever needed, to satisfy demands from the

customers and the public.

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.190

Page 193: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 191

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

MEMBANgUN SDM yANg BERKARAKTERBagi Bank Sinarmas, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

faktor yang terpenting dalam meraih keunggulan bersaing.

Visi Bank Sinarmas untuk “Menjadi Bank terkemuka di

Indonesia dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan

layanan yang prima,” dapat tercapai dengan mengerahkan

seluruh sumber daya dan kemampuan yang dimiliki untuk

merespon tantangan dan menyesuaikan diri terhadap industri

perbankan agar Bank Sinarmas dapat menjadi kuat dan

kompetitif. Bank Sinarmas memberikan kesempatan bagi

seluruh SDM, baik individu maupun tim, untuk berkontribusi

secara optimal bagi pencapaian kinerja Bank.

Bank Sinarmas melalui Divisi Human Capital Recruitment

& Administration Support serta Human Capital System

& Strategic, memiliki peran aktif dalam proses persiapan

SDM sesuai dengan kebutuhan bisnis yang ada. Mulai dari

penguatan organisasi, melakukan pembenahan manajemen

SDM, pengembangan sistem informasi SDM, manajemen

kinerja, sistem rekrutmen, kompensasi dan benefit,

pengembangan karir, serta pengembangan kompetensi SDM

melalui pendidikan dan pelatihan.

PROSES RekRutmenDivisi Human Capital Recruitment & Administration Support

serta Divisi Human Capital System & Strategic berkoordinasi

dengan kantor cabang dan divisi secara desentralisasi untuk

memenuhi kebutuhan SDM. Pada 2015, Bank Sinarmas

menambah karyawan sebanyak 947 orang berdasarkan

target man power planning 2015 yaitu menambah karyawan

sebanyak 1.986 karyawan untuk kebutuhan staf di divisi, staf

operation & marketing di kantor cabang, serta posisi-posisi

pendukung lainnya.

Bank Sinarmas melakukan seleksi kandidat secara integral

melalui beberapa cara yakni bekerja sama dengan perguruan

tinggi terbaik di seluruh wilayah Indonesia, pelaksanaan job

fair, pemasangan iklan di bursa pencari kerja, referensi dan

website, kemudian diseleksi secara ketat dengan syarat-syarat

tertentu agar diperoleh kandidat terbaik yang berpotensi,

berkualitas, dan unggul sesuai dengan kualifikasi yang

dibutuhkan.

BUILDINg HR THAT HAS gOOD cHARAcTERSFor Bank Sinarmas, Human Resources is the most important

factor in achieving competitive advantage. Bank Sinarmas’

Vision “To become the leading bank with complete

distribution network and excellent services,” can be achieved

by dedicating every resource and capacity that it has to

respond to challenges and adapt to the banking industry

so that Bank Sinarmas can be robust and competitive. Bank

Sinarmas provides opportunities to all human resources,

be it individual or a team, to optimally contribute to the

achievement of the Bank’s performance.

Through Human Capital Recruitment & Administration.

Support Division, Bank Sinarmas and Human Capital System

& Strategic have active role in the process of preparing

HR that can meet business needs. This process covers

the strengthening of organization, improvement of HR

management, development of HR information system,

performance management, recruitment system, compensation

and benefit, career development, and HR competency

development through education and trainings.

REcRUITMENT PROcESSHuman Capital Recruitment & Administration Support Division

and Human Capital System & Strategic Division coordinate

with branches and divisions within a decentralized system to

meet the needs of HR. In 2015, Bank Sinarmas recruited 947

employees to meet its manpower planning target in 2015 and

increased the number of its employees amounting to 1,986

employees to fulfill the demand for new staff in any division,

for new operation & marketing staff at branches, and for new

employees in other supporting positions.

Bank Sinarmas takes an integral way in selecting its

candidates, which is by cooperating with a number of

reputable universities across Indonesia, participating in a

job fair, placing ads via jobseeker platforms, reference and

website. The candidates then will be selectively selected

according to certain requirements so that the Company can

recruit the best candidates that have high potential and highly

qualified and reliable based on the required qualification.

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Page 194: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.192

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Sepanjang 2015, kegiatan perekrutan yang dilakukan di

masing-masing kantor cabang, diantaranya walk interview,

job fair, campus hiring dan daily interview. Setiap Kantor

wilayah memiliki 1 rekrutmen koordinator yang bekerjasama

dengan cabang untuk membantu pemenuhan karyawan dan

melakukan perekrutan secara perorangan dan massal.

Perekrutan SDM dilakukan dengan mengoptimalkan sumber

daya manusia internal dan eksternal. Rekrutmen internal

dilakukan untuk memenuhi pelaksanaan career path dalam

proses promosi, mutasi karyawan sehingga talent-talent

terbaik di dalam Bank bisa disalurkan pada tempat yang

seharusnya. Rekrutmen eksternal dilakukan dengan dua

cara yaitu perekrutan fresh graduate dan pro-hire ditingkat

pelaksana maupun pimpinan. Talent yang kami rekrut adalah

talent yang sudah memiliki softskill dan hardskill yang kuat

sehingga dapat berkembang bersamaan dengan bisnis Bank

yang juga terus berkembang.

Pelaksanaan perekrutan dilakukan secara desentralisasi

dan sentralisasi. Pelaksanaan desentralisasi perlu dilakukan

agar memudahkan cabang dalam merekrut kandidat dan

memberikan peluang pada putra-putri daerah yang ingin maju

bersama dengan Bank Sinarmas tidak perlu melakukan proses

seleksi di Jakarta.

Selain itu Bank juga telah melakukan program internship

dan perekrutan Management Development Program (MDP)

dengan bekerjasama dengan Universitas-universitas terbaik

seperti Binus, Universitas gadjah Mada (UgM) dan Prasetya

Mulya.

Setiap karyawan yang baru bergabung dibekali oleh

pengetahuan mengenai produk dan layanan yang dimiliki oleh

Perseroan serta cara atau teknik untuk memasarkan produk

dan layanan tersebut. Bank Sinarmas menerapkan program

khusus yaitu on-boarding dimana setiap karyawan baru

diberikan training dan buddy atau rekan untuk membantu

agar dapat lebih cepat mengenal nilai-nilai Perseroan, produk

dan layanan, serta proses dan alur kerja. Melalui program on-

boarding karyawan baru dapat dengan segera berkontribusi

terhadap produktivitas Perseroan. Proses on-boarding ini

dikontrol oleh kantor pusat melalui kantor wilayah/cabang.

EVALUASI SISTEM REKRUTMENBank Sinarmas melalui Human Capital Recruitment &

Administration Support serta Human Capital System &

Strategic, senantiasa melakukan review dan kajian terkait

During 2015, the recruitment activities conducted in each

branch office consisted of walk-in interview, job fair, campus

hiring, and daily interview. Each Regional Office owns 1

coordinator for recruitment activity to cooperate with branch

offices to assist the fulfillment of employees and carry out

individual and mass recruitment activity.

HR recruitment is carried out by optimizing both the internal

and external human resources of the Company. Internal

recruitment is conducted to support the career path in the

employee promotion and transfer process, so that the best

talents of the Bank can be placed in the proper position.

Meanwhile, the external recruitment is implemented through

two methods, namely fresh graduate recruitment and pro-

hire in the level of officer and leaders. The recruited talents

own strong softskill and hardskill, enabling them to develop

together with the improving Bank’s business activities.

The recruitment process is conducted in decentralized nad

centralized manner. Decntralization method is required to

faciliate the branch offices in recruiting employee candidate

and to provide opportunity to the locals who want to grow

hand-in-hand with Bank Sinarmas. Through this method, the

applicants are not obliged to undergor selection process in

Jakarta.

In addition, Bank Sinarmas also inmplemebnts internship

program and recruitment activity for the Management

Development Program (MDP) through cooperation with

several reputable universities in the countries, such as Binus,

gadjah Mada University (UgM) and Prasetya Mulya.

Bank Sinarmas will share to each of its newly joined employees

knowledge on products and service of the bank, as well

as all the how-to and marketing method. Bank Sinarmas

implements a special program called on-boarding in which

each new employee is provided with training and buddy

or partner to help them in understanding the Company’s

values, products and services, as well as business process

and workflow. Through this on-boarding program, the new

employees can adapt quickly and give their contribution to

boost the Company’s productivity. This on-boarding process is

controlled directly from the main office through the regional

offices or branch offices.

EVALUATION OF REcRUITMENT SySTEMBank Sinarmas through the Human Capital Recruitment &

Administration Support, as well as Human Capital System &

Strategic Departments constantly conducts review in relation

Page 195: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 193

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

dengan pengembangan sistem rekrutmen, seleksi, dan on

boarding, baik menyangkut tools yang digunakan, maupun

peningkatan kompetensi para recruiters secara berkala.

KOMPOSISI KARyAwANHingga 31 Desember 2015, jumlah karyawan Bank Sinarmas

mencapai 6.898 orang, yang terdiri dari 5.211 karyawan

internal (kontrak dan tetap) dan 1.687 karyawan Non-Banking

Staff yang pengelolaannya dilakukan melalui kerjasama

dengan pihak ketiga (outsourcing). Jumlah karyawan di

tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 7,42% jika

dibandingkan dengan total karyawan di tahun 2014 yang

berjumlah 6.421 yang terdiri dari 4.778 karyawan internal

(kontrak dan tetap) dan 1.643 karyawan Non-Banking Staff.

Berikut ini komposisi karyawan berdasarkan level jabatan, latar

belakang pendidikan, status kepegawaian, dan usia.

Komposisi karyawan berdasarkan level jabatan

Jabatan / Position 2015 2014 2013

Commissioner 3 3 3

Top Management 33 30 22

Middle Management 500 438 390

Lower Management 946 840 670

Staff 3.696 3.436 2482

Lain - Lain / Others 1.720 1.674 1.634

20142013 2015

333

cOMMISSIONER

20142013 2015

333022

TOP MANAgEMENT

20142013 2015

500438390

MIDDLE MANAgEMENT

20142013 2015

946840

670

LOwER MANAgEMENT

20142013 2015

3.6963.4362.482

STAFF

20142013 2015

1.7201.6741.634

LAIN - LAINOTHERS

to the development of recruitment system, selection and

on-boarding processes, either related to tools utilized or the

competency improvement of all recruiters.

EMPLOyEE cOMPOSITIONAs of December 31, 2015, the number of employees of Bank

Sinarmas reached 6,898 employees, consisting of 5,211

internal employees (contract and permanent) and 1,687 non-

banking staff from the third party/outsourcing. The number

of employees in 2015 grew by 7,42% compared to 6,421

people as of December 31, 2014, consisting of 4,778 internal

employees (contract and permanent) and 1,643 non-banking

staff employees.

The following table describes the employee composition based

on level of position, academic background, employment

status, and age:

Employee composition by level of position

Page 196: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.194

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pada level top management terdapat peningkatan sebesar

10%, dari 30 orang menjadi 33 orang dibandingkan

pada tahun sebelumnya. Pada level staf juga mengalami

peningkatan sebesar 7,57% dari sebelumnya 3.436 orang

menjadi 3.696 orang. Hal ini sesuai dengan kebutuhan

Bank Sinarmas dari sisi kuantitas dan kualitas SDM dalam

menghadapi industri perbankan yang dinamis.

Komposisi karyawan berdasarkan latar belakang

pendidikan

Latar Belakang Pendidikan / Educational Background 2015 2014 2013

Pasca Sarjana / Master Degree 117 74 65

Sarjana / Bachelor 3.924 3.420 2.672

Diploma / Diploma 742 712 507

SLTA / High School 2.049 2.147 1.862

Lain lain / Others 66 68 95

2013 2013 20132013 20132014 2014 20142014 20142015 2015 20152015 2015

117 3.924 742

66

2.049

74

3.4202.147

712 68

65 2.6721.862

507

95

PAScA SARJANAMASTER DEgREE

SARJANABACHELOR

SLTAHIgH SCHOOL

DIPLOMADIPLOMA

LAIN LAINOTHERS

Dari sisi pendidikan, pada 2015 terdapat peningkatan pada

Level Pasca Sarjana sebesar 58,11% dan Level Sarjana sebesar

14,74%. Bank Sinarmas yakin dengan komposisi ini akan

muncul karyawan-karyawan dengan pemikiran dan gagasan-

gagasan yang baru guna melakukan terobosan-terobosan

dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

Komposisi Karyawan berdasarkan status kepegawaian

Status Kekaryawanan / Employee Status 2015 2014 2013

Pegawai Tetap / Permanent 2.720 2.391 2.153

Pegawai Kontrak / Contract 2.491 2.387 1.446

Outsourcing 1.687 1.643 1.602

At the top management level, there was an increase of 10%,

from 30 people in the previous year to 33. Likewise, the staff

composition grew by 7.57%, from 3,433 in the previous

year to 3,696 people. This is in line with the needs of Bank

Sinarmas for employees in terms of HR quantity and quality,

particularly in facing the dynamics of banking industry.

Employee composition by education

Based on educational level segment, there was an increase of

58.11% in the number of employees who have postgraduate

degree and of 14.74% of those who have bachelor’s degree.

Bank Sinarmas believes that with such employee composition,

the Bank will be able to have a multiple new ideas to create

breakthrough in reaching its Vision and Mission.

Employee composition by employment status

Page 197: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 195

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2013 201320132014 201420142015 20152015

2.720 2.491 1.6872.391 1.6432.387

2.1531.602

1.446

PEgAwAI TETAPPERMANENT

OUTSOURcINgOUTSOURCINg

PEgAwAI KONTRAKCONTRACT

Status kepegawaian Bank Sinarmas dibagi menjadi 3 yaitu,

Karyawan Tetap, Karyawan Kontrak dan Tenaga Alih Daya.

Proses rekrutmen karyawan dimulai dengan status sebagai

karyawan kontrak dengan masa kontrak pertama selama 2

(dua) tahun dan dapat diperpanjang maksimal 1 (satu) tahun.

Komposisi karyawan tetap Bank Sinarmas tahun 2015 lebih

besar dibandingkan dengan karyawan kontrak tahun 2015.

Jumlah karyawan tetap Bank Sinarmas pada tahun 2015

sebesar 2.720 karyawan atau mengalami peningkatan sebesar

13,75% dibandingkan dengan tahun 2014 sebanyak 2.391

karyawan. Sedangkan untuk karyawan kontrak pada tahun

2015 sebesar 2.491 karyawan meningkat sebesar 4,35 %

dibandingkan tahun 2014 sebesar 2.387 karyawan.

Komposisi karyawan berdasarkan usia

Usia / Age 2015 2014 2013

< 20 50 93 68

20 - < 30 3.844 3.903 3.249

30 - < 40 2.374 1.895 1.387

40 - < 50 525 459 413

≥ 50 105 71 84

20142013 2015

509368

< 20

20142013 2015

3.8443.9033.249

20 - < 30

20142013 2015

2.3741.8951.387

30 - < 40

20142013 2015

525459413

40 - < 50

20142013 2015

1057184

≥ 50

Karyawan usia 20-30 tahun mendominasi komposisi SDM

Bank Sinarmas yakni sebanyak 3.844 orang pada 2015, turun

1,51% dibandingkan pada 2014 sebanyak 3.903 orang.

Sementara karyawan dengan usia 30-40 tahun tercatat

sebanyak 2.374 orang, tumbuh 25,28% dibandingkan pada

2014 sebanyak 1895 orang. Karyawan dengan usia 40 tahun

Employment status in Bank Sinarmas is categorized into 3

classes, namely Permanent Employee/Jobholder, Contract

Employee and Outsource Employee. Newly recruited employee

starts their carees wfrom Contract Employee position with

work contract of 2 (two) years and can be extended for

1 (one) month. In 2015, the composition of permanent

employee of the Bank was larger than the contract employee.

The number of permanent employees of Bank Sinarmas in

2015 reached 2,720 employees, grew 13.75% from 2,391

employees in 2014. Meanwhile, the number of contract

employees rose 4.35%, from 2,387 employees in 2014 to

2,491 employees in 2015.

Employee composition by Age group

In 2015, employees in the age group of 20-30 years old

largely made up the composition of Bank Sinarmas’ HR

at 3,844 people, declined by 1.51% compared to that of

the previous year at 3,903 people. On the other hand, the

composition of employees at the age group 30-40 years old

consisted of 2,374 people, grew by 25.28% compared to

Page 198: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.196

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

ke atas menduduki posisi-posisi manajerial sebanyak 630

orang, tumbuh 18,87% dibandingkan pada 2014 sebanyak

530 orang.

Berdasarkan komposisi tersebut, Bank Sinarmas memiliki

peluang yang sangat tinggi untuk menggali dan

mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri

karyawan, sehingga mampu untuk menghadapi tantangan

dalam persaingan bisnis yang sehat, serta dapat bertumbuh

dan berkembang dalam industri perbankan.

Karyawan Bank Sinarmas mayoritas berada di rentang usia

20 s.d. 40 tahun, yang mana range usia tersebut merupakan

usia produktif. Banyaknya karyawan yang termasuk kedalam

usia produktif merupakan salah satu keunggulan sumber

daya manusia yang dimiliki oleh Bank Sinarmas. Bank

memiliki banyak kandidat-kandidat yang dapat dipersiapkan

untuk dapat menduduki posisi-posisi kunci. Dengan adanya

kaderisasi pimpinan-pimpinan yang berasal dari internal

diharapkan dapat membawa Bank Sinarmas menjadi Bank

terkemuka.

PENgELOLAAN DAN PENgEMBANgAN KARyAwANBank sepenuhnya yakin bahwa keberhasilan bisnis

perusahaan berawal dari strategi yang tepat dalam

menarik dan mempertahankan talenta terbaik perusahaan.

Sepanjang tahun 2015, dengan bertambahnya posisi-

posisi baru di lini bisnis, Bank secara aktif memperbarui

sistem pemetaan performansi kerja karyawan, memperjelas

jalur karir, memetakan kebutuhan pengembangan secara

spesifik, serta melakukan benchmarking sistem retensi demi

mempertahankan talenta terbaik dan siap bersaing di era

kompetitif saat ini.

Selain Performansi kerja, aspek potensi juga menjadi

dasar utama dari pemetaan dan tujuan pengembangan

sebagaimana tertuang dalam Key Performance Indicator

(KPI) setiap karyawan sehingga akan membantu atasan

dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap bawahan.

Pengembangan potensi juga terimplementasi dalam

pelaksanaan training softskills yang menyasar leadership,

managerial serta professional capacity, dengan senantiasa

didukung oleh mandatory training sebagaimana diwajibkan

dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI).

Pada tahun 2015, Bank Sinarmas telah melaksanakan program

pelatihan dengan mengikutsertakan 6.775 peserta, dengan

komposisi sebanyak 5.628 peserta yang mengikuti pelatihan

1,895 employees in 2014. The employees of above 40 years

old, or as many as 630 people, served in managerial positions.

This composiiton grew by 18.87% compared to 530 people in

2014.

Based on such composition, Bank Sinarmas has a great

opportunity to explore and develop the potential of its

employees so as to be able to face the challenges in a healthy

business competition and to grow and develop in the banking

industry.

The majority of Bank Sinarmas’ employees are at the age

range of 20 to 40 years old, which are categorized as the

productive age. This is one of the advantages of Bank

Sinarmas in terms of human resources. The Bank owns

numerous candidates that are ready to be developed in order

to hold various key positions. With the caderization of leaders

that come from the interal Bank, it is expected that Bank

Sinarmas will become the leading bank in Indonesia.

EDUcATION AND TRAININg FOR HR DEVELOPMENT

Bank Sinarmas fully realizes that the success of a company

stemmed from proper implementation of strategy in attracting

and maintaining the company’s best talents. Due to the

establishment of several new position in its business line,

the Bank actively updates its employee’s work performance

mapping system, provides certainty on career path, maps

the needs for development specifically and implements

benchmarking for retentionsystem so as to maintain the best

talent and prepare itself to face the future competition and

challenges.

Other than work performance, potential aspect also becomes

on the basics for the mapping and development objectives

as stipulated in the Key Performance Indicators (KPIs) of

each employee. Thus, the supervisor will have the reference

in evaluating and monitoring the performance of each of

subordinate. Moreover, development of potential is also

incorporated in the softskill training activities that target

the leadership and managerial skills, as well as professional

capacity. This training is supported with mandatory training as

required in the Regulations of Bank Indonesia (PBI).

In 2015, Bank Sinarmas has held several training programs

that were attended by 6,775 participants; 5,628 of whom

attended face-to-face training/in-class session, and the

Page 199: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 197

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

kelas / tatap muka, dan 1.147 peserta yang mengikuti proses

pembelajaran online via e-Learning. Sedangkan total jumlah

peserta pada tahun 2014, hanya sebanyak 3.939 peserta.

Peningkatan jenis program pelatihan rutin juga bertambah

pada tahun ini sebanyak 16 jenis program, dimana jumlah

pelatihan rutin tetap lebih banyak dari tahun 2014 yang

hanya 15 jenis. Peningkatan yang cukup drastis terjadi pada

jumlah jenis pelatihan pendukung, dimana pada tahun 2015

diselenggarakan 26 pelatihan pendukung, sedangkan pada

tahun 2014 hanya 9 jenis pelatihan. Perbedaan yang cukup

mencolok bisa terlihat dari jumlah penyelenggaraan pelatihan,

pada tahun 2015 sebanyak 114 kelas, sedangkan pada tahun

2014 hanya diselenggarakan 66 kelas.

Pencapaian angka rata-rata untuk jumlah waktu pembelajaran

pada tahun 2015 per karyawan sebesar 7.64 mandays.

Pencapaian di atas jauh lebih besar daripada pelaksanaan

pelatihan di tahun 2014, dimana jumlah rata-rata

pembelajaran per karyawan hanya sebesar 6,19 mandays.

Pelaksanaan program pelatihan selama tahun 2015

dititikberatkan kepada karyawan eksisting , baik berupa

pelatihan dalam rangka promosi jabatan, ataupun berupa

pelatihan dalam bentuk refreshment. Pada tahun 2015

diselenggarakan beberapa program baru, antara lain Senior

Funding Sales Officer / SFSO Refreshment, Relationship

Manager untuk bidang Sales. Penyelenggaraan kelas baru

juga diadakan pada bidang Operational, antara lain : Head of

Operation.

Fokus pembelajaran tersebar ke lebih banyak jabatan

dibandingkan pada tahun sebelumnya. Adapun detail

program pelatihan rutin selama tahun 2015 dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

No. Judul Pelatihan / Training Title Target Peserta Utama / Main Participant TargetJumlah Peserta / Total Participants

1Management Development Program / MDP

Karyawan rekrutmen baru dari luar, atau dari internal untuk dipersiapkan guna menjadi Kader Pimpinan Bank Sinarmas di masa mendatang / New recruits, either from inside or outside the Company, that are prepared to be the future leaders of Bank Sinarmas

207 orang / people

2 Frontliner

Karyawan rekrutmen baru dari luar, guna menjadi Customer Sales & Service Officer (CSSO), dan Teller / New recruits from outside the Company to become Customer Sales & Service Officer (CSSO), and Teller

45 orang / people

3 Senior Funding Sales Officer / SFSO

Karyawan Funding Sales Officer (FSO) di cabang yang akan dipromosikan menjadi SFSO / Funding Sales Officers (FSO) in branch offices who will be promoted as SFSO

40 orang / people

remaining 1,147 attended online session via e-learning.

Meanwhile, total participants in 2014 were only 3,939 people.

There were 16 types of programs added as a routine training

programs this year, and this number was higher than that

of 2014, which was 15. The sharp increase was apparent in

the supporting trainings, in which 26 supporting trainings

were held in 2015 compared to 9 trainings in 2014. Obvious

difference can be seen from the total training implemented,

in which the Bank held 114 classes of trainings in 2015

compared to 66 classes in 2014.

The average amount of training sessions in 2015 worth

7.64 mandays per employee, which was far better than the

implementation of trainings in 2014 where each employee

had only 6.19 mandays for its training sessions.

Training programs held during 2015 focused on the existing

employees, be it in the form of trainings as part of promotion

or trainings for refreshment. This year, several new programs

were held, among others, the Senior Funding Sales Officer

/ SFSO Refreshment and Relationship Manager for Sales.

The new class was also opened for operational field, among

others, Head of Operations.

The focus of learning was spread in many positions compared

to the previous year. The details of the routine training

programs in 2015 can be seen in the following table:

Page 200: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.198

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Judul Pelatihan / Training Title Target Peserta Utama / Main Participant TargetJumlah Peserta / Total Participants

4Senior Funding Sales Officer / SFSO Refreshment

Karyawan Senior Funding Sales Officer (SFSO) sebagai program refreshment yang diikuti secara berkala / Senior Funding Sales Officers (SFSO), as a refreshment program that is periodically conducted

91 orang / people

5 Relationship Manager

Karyawan Senior Funding Sales Officer (SFSO) yang akan dipromosikan menjadi Relationship Manager / Senior Funding Sales Officers (SFSO) who will be promoted as Relationship Manager

84 orang / people

6 Supervisory Skill

Karyawan Customer Sales & Service Officer (CSSO), Teller serta karyawan staff back office di cabang yang akan dipromosikan menjadi Supervisor / Customer Sales & Service Officers (CSSO), Tellers and back office staffs in branch offices who will be promoted to Supervisor

160 orang / people

7 Head of OperationKepala Bagian Kantor Cabang / Division Head of Branch Offices

69 orang / people

8Training Induction to Micro Banking Business

Karyawan rekrutmen baru dari luar, atau dari internal guna menjadi Micro Financing Sales Officer (MFSO) / New recruits from inside or outside the company to become Micro Financing Sales Officer (MFSO)

417 orang / people

9 Branch Internal Control / BIC Supervisor Cabang / Branch Supervisor 25 orang / people

10 Credit Admin Control / CAC Staff CAC di Cabang / CAC Staff at Branches 73 orang / people

11BINUS Internship Program 3+1 batch 1 Finance & Accounting

Mahasiswa Universitas BINUS jurusan Finance dan Accounting yang melakukan magang di Bank Sinarmas / Interns from BINUS University majoring Finance and Accounting at Bank Sinarmas

6 orang / people

12BINUS Internship Program 3+1 batch 1 IT

Mahasiswa universitas BINUS jurusan Information Technology yang melakukan magang di Bank Sinarmas / Interns from BINUS University majoring Information Technology at Bank Sinarmas

9 orang / people

13 More Precious Than gold / MPTg

Semua Karyawan mulai dari Direksi sampai dengan level Section Head / Supervisor direncanakan secara bertahap untuk mengikuti training motivasi ini / All employees from the Board of Directors level to the Section Head/Supervisor level are planned to be given this motivational training in a gradual manner

188 orang / people

14Uji Kompetensi Manajemen Resiko / UKMR level 1 - 5

Semua Pejabat Bank Sinarmas yang ditetapkan oleh Manajemen untuk memiliki sertifikasi UKMR / All Executive Officers of Bank Sinarmas that have been determined by the Management to possess UKMR Certification

389 orang / people

15Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana / WAPERD

Branch Manager (BM) dan Sub Branch Manager (SBM) / Branch Manager (BM) and Sub Branch Manager (SBM)

92 orang / people

16Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)

Staff marketing Funding di Cabang / Funding marketing staff at branches

364 orang / people

Bank berkomitmen mendukung Sertifikasi Manajemen

Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank, mengacu pada

Peraturan Bank Indonesia nomor: 11/19/PBI/2009. Pelatihan-

pelatihan pada tahun 2015 yang diselenggarakan Bank untuk

The Bank is committed to supporting the Risk Management

Certification for the Board and Officials of the Bank, referring

to the Regulation of Bank Indonesia number: 11/19/PBI/2009.

The trainings in 2015 were held by the Bank to prepare the

Page 201: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 199

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

pembekalan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko adalah

sebagai berikut:

No. Judul Pelatihan / Training TitleJumlah Peserta / Total Participants

1 Persiapan UKMR Level 1 / Preparation of UKMR Level 1 203 orang / people

2 Persiapan UKMR Level 2 / Preparation of UKMR Level 2 101 orang / people

3 Persiapan UKMR Level 3 / Preparation of UKMR Level 3 21 orang / people

4 Persiapan UKMR Level 4 / Preparation of UKMR Level 4 1 orang / people

5 Persiapan UKMR Level 5 / Preparation of UKMR Level 5 1 orang / people

Pembelajaran melalui e-Learning juga menjadi program

Learning Center dalam mendukung program penerimaan

karyawan (On-Boarding Program), dimana 4 jabatan Frontliner

mengikuti proses pembelajaran via e-Learning. Total jumlah

Peserta yang diberikan pembekalan dan lulus e-Learning

selama tahun 2015, sebagai berikut:

No. Rekrutmen Baru / New RecruitmentJumlah Peserta / Total Participants

1 Funding Sales Officer Trainee (FSOT) 663 orang / people

2 Customer Sales & Service Officer Trainee (CSSOT) 228 orang / people

3 Teller Trainee 206 orang / people

4 Back Office Trainee 50 orang / people

Walaupun masih mempunyai potensi berkembang, namun

Bank Sinarmas sejak tahun-tahun sebelumnya, termasuk pada

tahun 2015 sudah memberikan kontribusi, antara lain kepada

dunia pendidikan, melalui kerjasama pendidikan dan kerja

praktek / magang dengan institusi sebagai berikut:

No. Institusi Pendidikan / Education Institution Kerjasama / Cooperation

1 gadjah Mada University

Basic/general Banking Training untuk Management Development Program (MDP) batch 49 / Basic/general Banking Training for Management Development Program (MDP) batch 49

2 Bina Nusantara University Internship 3+1 Program Information Technology

3 Bina Nusantara University Internship 3+1 Program Accounting & Finance

4 Prasetya MulyaCredit Management ke Mahasiswa Prasetya Mulya oleh Bank Sinarmas / Credit Management for the Students of Prasetya Mulya by Bank Sinarmas

Adapun kerjasama dengan Universitas gadjah Mada, peserta-

peserta program Management Development Program (MDP)

diberikan training mengenai ilmu perbankan dari para dosen

berpengalaman dari universitas tersebut. Total sudah ada

Risk Management Competency Test. The trainings are as

follows:

E-Learning also serves as a Learning Center program to

support the on-boarding program where 4 frontliner positions

have participated in the e-Learning session. Total participants

that were given the training and passed the e-Learning during

2015 are as follows:

Despite having the potential to continuously develop itself,

since many years ago, Bank Sinarmas remains committed to

providing contribution in, among others, the education sector,

through educational partnership and internship with various

institutions as follows:

In connection with the cooperation with gadjah Mada

University, participants of Management Development Program

(MDP) were given trainings on banking from experienced

lecturer in the univesity. There are 3 (three) batches attending

Page 202: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.200

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

sebanyak 3 (tiga) batch yang mengikuti training di Universitas

gadjah Mada. Selain itu, Peserta Training MDP bukan hanya

mendapatkan training in class namun juga mendapatkan

field learning dengan terjun langsung ke sentra-sentra bisnis

terkemuka di kota yogyakarta.

Sementara kerjasama dengan Universitas Bina Nusantara

berupa kerjasama internship (kerja praktek / magang) yang

dilakukan untuk dua jurusan yaitu : Jurusan IT dan Jurusan

Accounting Finance. Kerjasama tersebut sudah berjalan

sebanyak 2 batch (untuk jurusan IT) dan 1 batch (untuk

jurusan Accounting Finance).

Selain dengan kedua universitas tersebut, kerjasama juga

dilakukan dengan Prasetiya Mulya Business School dalam hal

pengajaran mata kuliah Credit Management. Para Trainer

yang berasal dari karyawan Bank Sinarmas memberikan

kuliah “Credit Management” yang terdiri dari beberapa

materi terkait kredit kepada para mahasiswa/i Prasetiya Mulia

Business School yang berasal dari tingkat semester tertentu.

Dari ketiga kerjasama tersebut diharapkan dapat menambah

value dari masing-masing peserta training dan peserta kerja

praktek/magang.

HUMAN cAPITAL MANAgEMENT SySTEMSeiring dengan perkembangan operasional Bank Sinarmas

yang terus meningkat dan kebutuhan informasi pengelolaan

SDM yang semakin up to date dan akurat, menyebabkan

perlunya melaksanakan pengembangan terhadap sistem

pengelolaan administrasi SDM yang berbasis teknologi

informasi. Oleh karena itu BSIM membangun Human Capital

Management System (HCMS). HCMS membuat proses kerja

HCM menjadi online, saling terintegrasi, akurat, efisien,

transparan, serta bersifat go green.

Pada HCMS akan terdapat 13 program yang saling

terintegrasi, yaitu:

Struktur Organisasi

Training Sertifikasi

Promosi Mutasi Demosi

Penerimaan Karyawan Trainee

Job Desc

Evaluasi Kinerja Kontrak Karyawan

Penerimaan Karyawan Baru

Keterangan Bekerja

Penugasan Sementara

Surat Peringatan

MPP (Man Power Planning)

ResignationPendaftaran

Asuransi

the traning in gadjah Mada University. In addition, MDP

Training Program not only received in-class training, but also

field learning by directly taking part in leading business centers

in yogyakarta.

Meanwhile, the cooperation with Bina Nusantara University

is in the form of internship for two majors, namely: IT and

Accounting Finance. The collaboration has been participated

by 2 batches (for IT major) and 1 batch (for Accounting

Finance).

In addition to those two universities, the cooperation is

also conducted with Prasetiya Mulya Business School in

the teaching of Credit Management lecture. The trainer is

Bank Sinarmas’ employees that gave a lecture on “Credit

Management” which composes of several materials related to

credit to students of Prasetiya Mulia Business School at certain

semester.

Of the three partnerships, it is expected that it can provide

value to the training participants and interns.

HUMAN cAPITAL MANAgEMENT SySTEMIn line with the operational development of Bank Sinarmas

that continues to grow, and an increasing needs for more

up-to-date and accurate information on human capital

management, the development of information-technology

based HR administration management is ncessary.

Therefore, BSIM builds Human Capital Management System

(HCMS). HCMS prepares a working process of HCM to

be online, integrated, accurate, efficient, transparent, and

environmentally friendly (go green).

There were 13 programs that were integrated with one

another in HCMS.

Page 203: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 201

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

HCM System dibangun dengan menggunakan pendekatan

Insourcing. Insourcing merupakan metode pengembangan

sistem informasi yang hanya melibatkan sumber daya di

dalam suatu organisasi atau suatu perusahaan. Sehingga

requirement dapat dipahami secara jelas, sistem dapat diatur

sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mengedepankan peran

user dalam menentukan tujuan dan sasaran pengembangan

infrastruktur sistem, meningkatkan partisipasi user dan rasa

memiliki pada infrastruktur yang dikembangkan, proses

pengembangan sistem dapat lebih mudah dikelola dan

dikontrol, sistem dapat segera direalisasikan dan dapat segera

dilakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut,

dokumentasi sistem lebih lengkap, mudah dimodifikasi dan di-

maintain karena dilakukan oleh karyawan internal perusahaan,

keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak

perusahaan, Pengambilan keputusan dapat dikendalikan oleh

perusahaan, tanpa intervensi dari pihak luar, sistem informasi

yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan

lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.

Pembangunan HCMS dimulai sejak Oktober 2015 dan

ditargetkan dapat diimplementasikan secara keseluruhan di

tahun 2017. Penyelesaian 13 program yang berada di HCMS

dibagi menjadi 4 tahap sebagai berikut:

• SistemStruktur

Organisasi

• SistemPenerimaan

Karyawan Trainee

• SistemPenerimaan

Karyawan Baru

• SistemSuratPeringatan

• SistemPromosi-Mutasi-

Demosi

• SistemEvaluasiKinerja

Kontrak Karyawan

• SistemPenugasan

Sementara

• SistemResignation

• PendaftaranAsuransi

• TrainingSertifikasi

• SistemJobdesc

• SistemKeterangan

Bekerja

• MPP(ManPower

Planning)

HcMS Tahap 1 HcMS Tahap 2 HcMS Tahap 3 HcMS Tahap 4

KESEJAHTERAAN KARyAwANUntuk mendukung kegiatan usaha dan engagement

karyawan kepada Bank, Bank Sinarmas memastikan

berjalannya sistem pengelolaan Human Capital (HC) dengan

baik, termasuk tentang pemberian kompensasi dan benefit

untuk memastikan kesejahteraan karyawan. Terkait dengan

kesejahteraan karyawan, fasilitas dan benefit yang diberikan

kepada karyawan, antara lain:

HCM System is built using insourcing approach. Insouricng

is an information system development method that not only

involves resources in an organizaiton or company. Thus,

the requirement can be understood clearly, and the system

can be managed properly according to the company’s

needs, user’s role in determining the target and objective of

system infrastructure development can be prioritized, user’s

participation and sense of belonging to the the developed

infrastructrure can be increased, system development process

can be easilly managed and controlled, the system can be

realized and improved immediately, system documentation

can be more complete, easily modified and maintained, as it is

conducted by the company’s internal employees, data security

can be more assured as it only involves the company’s party.

Decision making can be controlled by the company, without

intervention from any other party, information system can

be developed and integrated more easily and better to the

existing systems.

HCMS development was started since October 2015

and targeted to be implemented in overall in 2017. The

completion of 13 programs under HCMS is divided into 4

stages as follows:

EMPLOyEE’S wELFARETo support business activities and employee’s engagement,

Bank Sinarmas ensures that the management system of

Human Capital (HC) runs effectively, including the provision of

compensation and benefit for employee’s welfare. Pertaining

to the welfare of employee, facilities and benefits that are

given to all employees are as follows:

Page 204: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.202

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

A. Kesejahteraan bagi karyawan.

Bank memberikannya dalam bentuk:

1. Tunjangan jabatan

2. Tunjangan pemeliharaan kesehatan

3. Tunjangan daerah khusus

4. Tunjangan penugasan sementara

5. Tunjangan pernikahan

6. Tunjangan cuti besar

7. Tunjangan hari raya

8. BPJS Kesehatan

9. BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan

Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian dan

Jaminan Pensiun)

10. Fasilitas tempat tinggal bagi karyawan yang ditugaskan

luar homebase

11. Pinjaman dengan bunga rendah (kredit kendaraan,

kredit properti, Kredit Tanpa Agunan (KTA), kredit

pembelian telepon genggam dan kredit kebutuhan

dasar).

12. Fasilitas kendaraan dinas bagi pejabat eksekutif

13. Fasilitas telepon genggam dan tunjangan pulsa

14. Jasa Produksi

15. Insentif

16. Kenaikan gaji berkala per tahun

B. Pengaturan yang lebih jelas terkait :

1. Struktur organisasi di cabang dan kanwil.

Bank telah menyusun standar struktur organisasi yang

ada di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu,

Kantor Kas dan Kantor Wilayah.

Tujuan dibuatnya standar struktur organisasi ini adalah

agar masing-masing cabang memiliki perangkat

yang sama sesuai dengan yang telah ditentukan oleh

Manajemen. Perangkat tersebut telah dibuatkan

standarisasi job description dan key Performance

Indicator (KPI), sehingga dalam menjalankan tugasnya

karyawan tersebut sudah jelas apa saja yang menjadi

tanggung jawabnya, kewenangannya serta target-

target yang harus dicapai di tahun ini, dimana hal

tersebut bermuara pada tercapainya visi dan misi Bank.

2. Penanganan bagi karyawan Sales Funding yang belum

mencapai target.

Perseroan telah membentuk sales clinic yang

ditujukan bagi karyawan-karyawan sales funding yang

A. Employee’s welfare

The Bank provides it in the form of:

1. Position allowance

2. Health allowance

3. Special region allowance

4. Temporary duty allowance

5. Marriage allowance

6. grand leave allowance

7. Religious day allowance

8. Health Social Security Program (BPJS Kesehatan)

9. Employment Social Security Program (BPJS

Ketenagakerjaan: Pension (JHT), Accident

Compensation (JKK), Death Compensation and

Retirement Allowance)

10. Residence for employees who are assigned outside

homebase

11. Loan with low interest (vehicle loan, property loan,

loan without collateral (KTA), mobile phone credit and

credit to meet basic needs).

12. Vehicles for executive officials

13. Handphone facility and its voucher

14. Production Service

15. Insentive

16. Periodic salary increase per year

B. Clearer regulation concerning:

1. Organization structure in the branch and regional

office.

The Bank has arranged the standard of the existing

organizational structure in the Branch Office,

Supporting Branch Office, Cash Office and Regional

Office.

The purpose for this is to make each branch have the

same devices as determined by the Management.

The device is equipped with a job description and KPI

standard, thus the employee will know what matters

becoming his/her responsibilities, authority, as well

as targets that need to be achieved this year. Such

condition will lead to the achievement of the Banks’

vision and mission.

2. Managemeng of Sales Funding employees who have

not achieved the target.

The Company has established a sales clinic aimed

for slaes funding employees whose productivity per

Page 205: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 203

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

produktivitas perbulan menunjukkan perolehan yang

lebih rendah dari yang diharapkan. Tujuan utama

dari sales clinic adalah memberikan pembinaan dan

pendampingan sehingga karyawan sales funding dapat

meningkatkan kemampuan dan produktivitasnya.

3. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Karyawan

Setiap tahun Bank melaksanakan Penilaian Kinerja

Karyawan yang digunakan sebagai dasar dalam

menentukan:

• Pemberian Jasa Produksi,

• Kenaikan gaji berkala,

• Kriteria persyaratan dalam promosi,

• Kriteria pengukuran dalam proses talent

management,

• Persyaratan dalam pemberian pinjaman karyawan,

• Persyaratan dalam keikutsertaan training,

Pada tahun ini Bank melakukan perbaikan dengan

cara pelaksanaan Penilaian Kinerja yang dilakukan

menggunakan 2 sistem yaitu Performance Appraisal

System dan Key Performance Indicator System. Dimana

tujuan akhirnya adalah agar didapatkan hasil penilaian

kinerja yang semakin obyektif.

4. Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko

Dalam rangka menerapkan Peraturan Bank Indonesia

Nomor: 11/19/PBI/2009 tertanggal 4 Juni 2009 tentang

“Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan

Pejabat Bank Umum”, dimana Bank akan menghadapi

month shows a decrease from the expected. The main

objective of sales clinic is to provide development and

guidance so that sales funding employees can increase

their capacity and productivity.

3. Implementation of the Employee Performance

Assessment

Every year, the Bank performs Employee Performance

Assessment used as a basis of determining the

following:

• Provisionofproductionservice,

• Periodicsalaryincrease,

• Criteriaofpromotionrequirement,

• Criteriaofmeasuringmanagementtalentprocess,

• Requirementforprovidingloanstoemployee,

• Requirementforparticipatinginthetraining,

This year, the Bank performs improvement by

implementing Performance Assessment with 2

systems, namely Performance Appraisal System and

Key Performance Indicator System. The final goal is to

obtain objective performance assessment.

4. Certification of Risk Management Competency Test

In order to implement Regulation of Bank Indonesia

Number: 11/19/PBI/2009 dated June 4, 2009

concerning “Risk Management Certification for

Commercial Bank Officials”, in which the Bank will

Page 206: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.204

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

risiko yang semakin kompleks sehingga membutuhkan

tata kelola usaha yang baik dan fungsi manajemen

risiko yang memadai. Oleh karenanya Bank telah

mengatur secara detail mengenai unit-unit kerja,

pengurus dan pejabat Bank yang wajib lulus Sertifikasi

Uji Kompetensi Manajemen Risiko sesuai tingkatannya.

5. Proses promosi, mutasi dan demosi

Dalam rangka menentukan penempatan bagi

karyawan sesuai dengan kecakapan, latar belakang

dan kompetensi sesuai dengan jabatan yang tepat

agar dapat meningkatkan semangat kerja dan

meningkatkan produktivitas, Bank telah menyusun

peraturan yang lebih detail terkait persyaratan promosi,

mutasi dan pemberian sanksi demosi bagi karyawan.

Dengan diberlakukan peraturan ini maka diharapkan

terciptanya the right man in the right place.

6. Penyesuaian gaji bagi Regional Manager dan Branch

Manager

Sehubungan dengan Bank telah melakukan

perbandingan kompensasi dan benefit

dengan mengikuti Reward Survey, Bank telah

mengaplikasikannya pada bulan Juli 2015 dengan

memberikan penyesuaian gaji kepada Regional

Manager dan Branch Manager yang besarannya

mengacu pada hasil survey. Hal ini bertujuan agar Bank

selalu dapat memberikan kompensasi dan benefit yang

kompetitif, serta mempertahankan karyawan yang

potensial.

7. Pembaruan Peraturan Perusahaan

Untuk memperjelas hak dan kewajiban karyawan dan

Bank dengan tujuan untuk meningkatkan kegairahan

dan ketenangan bekerja, serta kesejahteraan karyawan

Bank, maka pada tahun 2015 ini Bank membarui

Peraturan Perusahaan. Penyusunan Peraturan

Perusahaan ini merupakan kewajiban Bank setelah

memperoleh saran dan pertimbangan dari wakil

karyawan. Peraturan Perusahaan tersebut sudah

disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan

berlaku untuk periode tahun 2015-2017.

face complex risk which requires good corporate

governance and adequate risk management function,

the Bank has stipulated in detail working units,

the board and the Bank’s officials who shall pass

certification of risk management competency test

based on his/her position.

5. Process of Promotion, Transfer and Demotion

In order to determine the employees’ placement

based on their skills, backgrounds and competencies

for obtaining appropriate position, which can

increase working spirit and productivity, the Bank

has developed a more detailed regulation regarding

requirements of promotion, transfer and demotion for

employees. With the issuance of this regulation, it is

expected that the Bank will have the right man in the

right place.

6. Salary adjustment for Regional Manager and Branch

Manager

As the Bank has compared the compensation and

benefit after performing Reward Survey, the Bank

then applied the result in July 2015 by providing

salary adjustment to Regional Manager and Branch

Manager with the amount referring to the survey. This

aims to make the Bank always provide competitive

compensation and benefit, as well as maintain high

performing employees.

7. Renewal of Company’s Regulation

To clarify the employee and Bank’s rights and

obligations with the aim of increasing work passion

and serenity, as well as welfare of the Bank’s

employees, in 2015, the Bank renewed Company’s

Regulation. The drafting of the Company’s Regulation

is the Bank’s rights after receiving advice and

consideration from the employee’s representative.

The Company’s Regulation has been approved by the

Ministry of Manpower and shall take effect for the

period of 2015-2017.

Page 207: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 205

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Teknologi Informasi

Information Technology

Manajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi sangat

berperan besar dalam kegiatan perbankan baik operasional

dan non operasional. Selama 2015, Bank Sinarmas terus

meningkatkan kinerja unit kerja IT sehingga dapat terus

mendukung perkembangan Bank yang dapat meningkatkan

daya saing Perusahaan. Teknologi yang diimplementasikan

berfokus pada peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja, serta

yang berorientasi pada nasabah.

Dalam rangka mewujudkan cita-cita perusahaan untuk

menjadi Bank terkemuka di Indonesia, Bank Sinarmas terus

melakukan pengembangan Teknologi Informasi secara

berkelanjutan sesuai dengan IT Strategic Plan (ITSP) Bank.

PENgEMBANgAN TEKNOLOgI INFORMASI 2015Pengembangan-pengembangan IT yang telah dilakukan

selama tahun 2015 sesuai dengan roadmap ITSP, antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan dan meningkatkan fitur e-channel

untuk semakin meningkatkan pelayanan dan memberikan

kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi, yang antara

lain :

a. Bekerjasama dengan PT. MasterCard Indonesia

sebagai Acquirer Kartu Debet dan Kartu Kredit (EDC

Acquiring).

Selain dapat melayani transaksi pembayaran

menggunakan kartu debet dan kartu kredit yang

berlogo VISA dan UnionPay, kini mesin EDC Bank

Sinarmas sudah dapat melayani transaksi Kartu Debet

dan Kartu Kredit yang diterbitkan oleh Bank lain yang

berlogo MasterCard.

b. Enhancement Internet Banking

Untuk meningkatkan kemudahan bagi nasabah dalam

bertransaksi dimana saja dan kapan saja melalui

Internet Banking, Bank telah mengembangkan fasilitas

Internet Banking berbasis mobile application yang

dapat diakses melalui platform iOS dan Android. Hal ini

dapat meningkatkan accessibility penggunaan Internet

The management is aware of the fact that Information

Technology is one of the most essential factors in banking

business, either in operations or non-operations. During

2015, Bank Sinarmas continued to improve the performance

of IT Department so as to be able to support the continuous

development and improve the competitiveness of the Bank.

Focus of the IT development during the year was on the

improvement of work effectiveness and efficiency that was

oriented to customers’ interests.

In an effort to actualize the vision to be the leading Bank in

Indonesia, Bank Sinarmas continues to develop Information

Technology segment in accordance with the Bank’s IT Strategic

Plan (ITSP).

DEVELOPMENT OF INFORMATION TEcHNOLOgy IN 2015IT development that has been carried out throughout 2015, in

line with the ITSP roadmap, is as follows:

1. Developing and Improving e-channel features in order

to enhance service to the customers and facilitate their

transactions, such as:

a. Cooperate with PT. MasterCard Indonesia as Acquirer

of Debit Card and Credit Card (EDC Acquiring).

In addition to serving payment transaction using

debit card and credit card with the logo of VISA and

UnionPay, at present, Bank Sinarmas’s EDC machine

is able to serve debit and credit transaction of other

banks with the logo of MasterCard.

b. Enhancement Internet Banking

To increase convenience for the customers to transact

anywhere and anytime through Internet banking, the

Bank had developed Internet Banking facility based on

mobile application that can be accessed through IOS,

Android, Blackberry, Windows Mobile and Java. Such

condition can increase the accessibility of Internet

Page 208: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.206

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Banking tidak hanya melalui PC atau laptop, namun

juga dapat menggunakan smart phone ataupun tablet

dimana saja dan kapan saja.

Selain menambah kemudahan bagi nasabah dalam

bertransaksi, Bank juga terus berupaya meningkatkan

aspek keamanan pada sistem Internet Banking

dengan mengimplementasikan teknologi enkripsi

menggunakan Host Security Module (HSM).

c. Cardless Withdrawal

Layanan yang memungkinkan nasabah Bank Sinarmas

melakukan penarikan tunai di mesin ATM ataupun

BRM Bank Sinarmas tanpa menggunakan kartu

ATM. Nasabah juga dapat menunjuk orang lain, baik

nasabah maupun non nasabah Bank Sinarmas untuk

melakukan proses penarikan tunai.

d. Fitur Pay by QR melalui Mobile Banking Bank Sinarmas

Nasabah Bank Sinarmas pengguna mobile banking

kini telah dapat menikmati kemudahan melakukan

transaksi pembayaran pada toko (merchant) yang telah

bekerja sama hanya dengan memindai (scan) kode QR

melalui fitur Pay by QR (Bayar Pakai QR).

e. Corporate Internet Banking

Dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal

kepada nasabah khususnya nasabah korporasi/

perusahaan, maka Bank telah mengembangkan sistem

Corporate Internet Banking. Nasabah korporasi kini

dapat menikmati layanan pengelolaan keuangan

perusahaan (cash management) secara cepat yang

dapat diakses kapanpun dan dimanapun, seperti: bulk

transfer, liquidity management, dan juga fungsi-fungsi

untuk melakukan transaksi perbankan lainnya.

f. Enhancement Credit Card

Dalam rangka meningkatkan keamanan dalam

melakukan transaksi belanja secara online (e-commerce

online) menggunakan Kartu Kredit Bank Sinarmas yang

berlogo VISA, maka Bank telah mengimplementasikan

sistem pengamanan menggunakan 3D Secure Verified

by VISA. Dengan adanya proses otentikasi pemegang

kartu kredit, tentunya proses transaksi menjadi lebih

nyaman dan aman.

Banking usage not only through PC or laptop, but also

through smartphone or tablet anywhere and anytime.

Besides adding convenience for customers in the

transaction, the Bank also continues to improve

security aspect in Internet Banking system by

implementing encryption technology using Host

Security Module (HSM).

c. Cardless Withdrawal

Users of ATM, mobile banking, and internet banking

now may perform cash withdrawal in ATM machine or

Bill Recycling Machine (BRM) of Bank Sinarmas without

using ATM card. In addition to this function, it may

also be used by non customers of Bank Sinarmas.

e. Quick Response (QR) Payment through Mobile Banking

(Simobi) of Bank Sinarmas

Bank Sinarmas’ customers that use mobile banking

(Simobi) can now enjoy the ease of transaction in

merchants that provides QR code by scanning the code

using their smartphone camera via Bank Sinarmas

Mobile Banking (Simobi).

f. Corporate Internet Banking

To provide optimum service to customers, especially

corporate customers, the Bank has developed a

corporate internet banking system. The corporate

customers can now enjoy fast cash management

services that can be accessed anywhere and anytime,

such as: bulk payment, liquidity management, and

other functions to conduct other banking transactions.

g. Credit Card Enhancement

To improve security in doing e-commerce transaction

using Credit Card of Bank Sinarmas with VISA logo,

the Bank has implemented a security system of 3D

Secure Verified by VISA. With the authentication

process to the credit card holder, the transaction

process will surely be more convenient and secure.

Page 209: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 207

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2. Host to Host Kemitraan

Dalam rangka mengembangkan produk dan bisnis,

Bank telah mengembangkan sistem yang dapat

mendukung layanan transaksi host to host kemitraan yang

memungkinkan pelanggan mitra Bank untuk melakukan

transaksi pembelian/pembayaran secara realtime online

melalui loket-loket pembayaran.

3. Sistem Pembayaran SKN dan RTgS/SSSS generasi II

Dalam mendukung arah kebijakan Bank Indonesia dalam

Penyempurnaan Sistem Pembayaran, maka Bank Sinarmas

sebagai Peserta telah mengimplementasikan sistem

pembayaran SKN dan RTgS/SSSS generasi II.

TATA KELOLA TEKNOLOgI INFORMASITata kelola TI dimaksudkan sebagai pola dari otoritas atau

kebijakan terhadap aktivitas TI. Pola ini diantaranya adalah

membangun kebijakan dan pengelolaan IT Infrastructure,

penggunaan TI oleh end-user secara efisien, efektif dan aman,

serta proses IT Project Management yang efektif.

Tata kelola TI membangun suatu sistem dimana semua

pemangku kepentingan, termasuk Direksi dan Komisaris

serta pengguna internal dan bagian terkait seperti bagian

keuangan, dapat memberikan masukan yang diperlukan

untuk proses pengambilan keputusan. Dengan adanya tata

kelola TI yang baik yang berjalan di dalam suatu Perusahaan,

maka puluhan IT Process (IT Activities) yang dijalankan dapat

berjalan secara sistematis, terkendali dan efektif. Bahkan

dapat secara efisien mengurangi biaya operasional dan

meningkatkan daya saing. Oleh karena itu aspek tata kelola

TI merupakan bagian dari rencana strategis TI yang akan

selalu dievaluasi dan ditingkatkan secara berkesinambungan

sehingga dapat selalu mendukung strategi Perusahaan.

PENgEMBANgAN HUMAN cAPITAL BIDANg ITAspek pengembangan karyawan terus dikembangkan

dengan implementasi e-learning secara berkesinambungan,

serta komunikasi yang semakin solid di internal Bank

dengan adanya fasilitas portal/chatting yang dikoordinasikan

dengan Helpdesk yang tersentralisasi. Perusahaan juga

selalu memberikan training yang relevan kepada karyawan

IT baik softskill maupun hardskill untuk selalu meningkatkan

kompetensi dari karyawan IT. Selain itu dalam memenuhi

Human Capital di unit kerja IT, Bank melaksanakan program

kaderisasi karyawan baru melalui IT Development Program

(ITDP) untuk mendidik calon-calon karyawan IT dan

mendapatkan Human Capital yang tepat.

2. Host to Host Partnership

In order to develop product and business, the Bank

has developed a system that can support host-to-host

partnership transaction service which enables the Bank’s

customers to conduct purchase/payment transaction in

realtime and online basis via payment counter.

3. SKN and RTgS/SSSS generation II of Payment System

To support the direction of Bank Indonesia’s policy in the

Improvement of Payment System, Bank Sinarmas as the

Participants of the program has implemented a payment

system of SKN and RTgS/SSSS generation II.

INFORMATION TEcHNOLOgy gOVERNANcEIT governance is intended as a pattern of authorities or

policies for IT Activities. The pattern encompasses policies

and management of IT Infrastructure, efficient, effective and

safe utilization of IT by end-user, as well as effective IT Project

Management process.

IT governance constructs a system in which all Stakeholders,

including the Board of Directors and Board of Commissioners,

as well as internal user as related sections, such as finance,

can provide inputs that are required for decision making

process. With good IT governance in a company, numerous IT

Processes and IT Activities can be performed systematically in a

controlled and effective manner. It may also reduce operating

cost efficiently and enhance competitiveness. Hence, the

aspect of IT management serves as the part of IT strategic plan

which will constantly be evaluated and improved so as to be

able to continuously support the Company’s strategies and

business activities.

DEVELOPMENT OF IT HUMAN cAPITALThe aspect of employee development continues to be carried

out with the sustainable implementation of e-learning as well

as solid communication among the Bank’s internal through

portal/chatting facility that is coordinated with a centralized

help desk. The Company also provided relevant trainings to

all IT employees, either soft skills or hard skills to improve the

competencies of IT employees. Furthermore, as an effort to

meet the demand for Human Capital in IT Division, the Bank

conducts IT Development Program to educate new employees

of IT Division in order to obtain the proper and qualified

Human Capital.

Page 210: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.208

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

RENcANA STRATEgIS 2016Dalam memasuki tahun 2016, Bank Sinarmas telah

menyiapkan rencana strategis teknologi informasi untuk

semakin meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta

mendukung kegiatan bisnis dan operasional Bank. Rencana

strategis ini mencakup seluruh aspek yaitu Organisasi dan IT

Governance, Aplikasi, dan Infrastruktur IT.

Organisasi & IT governance

1. Bank akan terus melakukan sosialisasi Visi dan Misi IT

kepada seluruh karyawan IT sehingga layanan IT akan

selalu selaras dengan Visi dan Misi Bank Sinarmas.

2. Meningkatkan manajemen proyek IT sehingga proyek-

proyek yang telah direncanakan berjalan sesuai roadmap

IT.

3. Bank akan terus meningkatkan kualitas layanan IT

terhadap bisnis untuk memastikan Service Level

Agreement yang memuaskan.

4. Memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur

penggunaan IT dengan meningkatkan proses kontrol,

review, sosialisasi serta pengkajian secara berkala terhadap

kebijakan-kebijakan IT.

Aplikasi

1. Melakukan upgrade release untuk Core Banking System

dan Front End System S1 Teller untuk mendukung

enterprise ready, stability, robust dan memiliki support

serta pengamanan yang baik. Untuk peningkatan

keamanan pada Front End System Teller dan Customer

Services akan diimplementasikan penggunaan perangkat

finger scanning untuk proses otentikasi dan otorisasi

transaksi.

2. Melakukan penyempurnaan sistem ATM Switching

dan Middleware System untuk mendukung enterprise

ready, stability, robust dan memiliki support yang baik,

pengamanan yang memadai dan telah memenuhi

standard/sertifikasi industry ataupun regulasi Bank

Indonesia dan OJK.

3. Mengembangkan layanan pembayaran yang handal

dengan fitur baru untuk bertransaksi seperti electronic

money (e-money).

4. Mengembangkan dan menyediakan sistem Branchless

Banking untuk memberikan layanan keuangan inklusif

bagi masyarakat yang belum mengenal, menggunakan,

dan/atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan

keuangan lainnya.

STRATEgIc PLANS FOR 2016As the Bank enters 2016, strategic plans for information

technology have been prepared by Bank Sinarmas to

improve service to the customers as well as to support the

Bank’s business activities and operations. This strategic plan

encompasses all IT aspects, namely Organization and IT

governance, Application, and IT Infrastructure.

Organization and IT governance.

1. The Bank will continue to disseminate IT Vision and

Mission to all IT employees so that IT services will always

be aligned with the Vision and Mission of Bank Sinarmas.

2. Improve IT project management so that all planned

projects can be implemented according to the IT road

map.

3. The Bank will continue to improve IT service quality to

the business in order to ensure a satisfying Service Level

Agreement.

4. Ensure the adequacy of IT policies and procedures by

improving control process and dissemination, as well as

periodical review on IT policies.

Application:

1. Perform upgrade release for Core Banking System and

Front End System S1 Teller to support enterprise ready,

stability, robust, as well as to have good support and

security. To improve the security of the Front End System

Teller and Customer Services, finger-scanning device for

the authentication process and transaction authorization

will be implemented.

2. Improve ATM Switching and Middleware System to

support enterprise ready, stability, robust, and good

support, adequate security, and to meet the standar/

certification of industry or regulaiton of Bank Indonesia

and OJK.

3. Develop a reliable payment service with a new feature to

transact, such as electronic money (e-money).

4. Develop and provide the Branchless Banking system to

provide inclusive financial services for the community that

has not knowned, used, and or. Obtained banking services

or other financial services.

Page 211: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 209

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

5. Mengembangkan dan menyediakan sistem untuk

mendukung kegiatan operasional dan bisnis Bank yang

efektif dan efisien serta mendukung pelaporan dan

pemenuhan persyaratan Regulator, seperti : implementasi

Enterprise Data Warehouse/Business Intelligence, Sistem

Rekonsiliasi, Sistem Pelaporan Bank berbasis XBRL dan

Human Resource Information System.

Infrastruktur IT

1. Terus meningkatkan security sesuai dengan standard best

practice yang antara lain meliputi infrastructure security,

application security, security management dan security

review atas seluruh kebijakan dan prosedur IT.

2. Meningkatkan manajemen infrastruktur IT sesuai dengan

standard technology best practice seperti capacity planning

sehingga dapat mencapai service level bagi user dengan

cara ‘cost effective’.

3. Meningkatkan proses monitoring dan performance tuning

sebagai langkah proaktif (mencegah permasalahan)

maupun reaktif (menyelesaikan permasalahan) untuk

mencapai service level sesuai kebutuhan bisnis.

5. Develop and provide a system to support the Bank’s

effective and efficient operational activities and suppor the

reporitng and fulfillment of the Regulator’s requirements,

such as: the implementation of Enterprise Data

Warehouse/Business Intelligence, Reconcialiation System,

XBRL-based Bank Reporting System and Human Resources

Information System.

IT Infrastructure

1. Improving security in accordance with the best practices

standards, that encompasses, among others, infrastructure

security, application security, security management and

security review over all IT policies and procedures.

2. Improving IT infrastructure management in accordance

with the best practice technology standard such as

capacity planning, so as to be able to reach service level

for users in a cost-effective manner.

3. Improving monitoring process and performance tuning

process as proactive steps (to prevent problems) and

reactive steps (to settle problems) in order to reach service

level in accordance with business requirements.

Page 212: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.210

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

PROFILE OF SHARIA BUSINESS UNITS PT. BANK SINARMAS TBK.PT. Bank Sinarmas Tbk.’s Sharia Business Unit (UUS) is a

Strategic Business Unit of PT. Bank Sinarmas Tbk. which runs

banking system through operational activities in accordance

with Sharia Principles. The first Sharia Branch started to

operate on November 18, 2009 in Jakarta. The establishment

of UUS aims to serve public demand on financial banking

service based on dual banking systems namely conventional

banking and especially sharia banking based on the

Indonesian Ulema Council’s law on the bank’s interest.

VISION, MISSION AND SHARIA VALUEVision:

To become Healthy and Leading Sharia Banking Institution in

Indonesia with full distribution network and prime services in

providing Sharia Banking Financial Solutions.

Mission:

1. Preparing spin off process - (blueprint and roadmap) to

become an organic Sharia Commercial Bank.

2. Expanding customer basis, especially the micro and

small enterprises (UMK) to corporate through strategic

cooperation with financial institutions and other business

partners by utilizing digital banking-based technology.

3. Expanding office network to penetrate market in UMK

centers and corporate business.

4. Continuously increasing technology and bank information

system as well as Human Resources to provide prime

services and create competitive advantage.

5. Creating activities and/or featured products that are

innovative and based on Digital Banking Model Business.

6. Incorporating risk management system according to

prudential principles and Islamic Banking Principles to

implement good Corporate governance.

Unit Usaha Syariah

Sharia Business Unit

PROFIL UNIT USAHA SyARIAH PT. BANK SINARMAS TBK.Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Sinarmas Tbk. merupakan

Unit Usaha Strategis dari PT. Bank Sinarmas Tbk. yang

menjalankan sistem Perbankan melalui kegiatan operasional

sesuai dengan Prinsip Syariah. Kantor Cabang Syariah

pertama mulai beroperasi pada 18 November 2009 di

Jakarta. Pendirian UUS bertujuan untuk melayani tingginya

kebutuhan masyarakat dalam memanfaatkan jasa keuangan

perbankan yang berbasiskan dual banking system, yaitu sistem

konvensional dan sistem syariah, dengan memperhatikan

keunggulan prinsip Perbankan Syariah, karena adanya Fatwa

MUI tentang bunga bank.

VISI, MISI DAN NILAI SHARIAVisi:

Menjadi Bank Syariah yang sehat dan terkemuka di Indonesia

dengan distribusi jaringan yang lengkap dan pelayanan prima

dalam menyediakan Solusi Keuangan Perbankan Syariah.

Misi:

1. Mempersiapkan proses pemisahan (Spin-Off) - (cetak

biru dan roadmap) menjadi Bank Umum Syariah secara

organik.

2. Memperluas basis nasabah, terutama dari mikro dan

kecil (UMK) hingga korporasi melalui kerjasama strategis

dengan lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya

dengan memanfaatkan teknologi berbasis Digital Banking.

3. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar pada

sentra - sentra UMK dan sektor bisnis korporasi.

4. Meningkatan secara berkesinambungan kemampuan

teknologi dan sistem informasi bank serta Sumber Daya

Insani (SDI) dalam rangka memberikan layanan prima

dan menciptakan keunggulan kompetitif (Competitive

Advantage).

5. Menciptakan produk dan/atau aktifitas unggulan yang

inovatif yang berbasis Bisnis Model Digital Banking.

6. Membudayakan sistem manajemen risiko sesuai prinsip

kehatian - hatian (Prudent) dan prinsip Perbankan Syariah

(Islamic Banking Principle) dalam rangka mewujudkan tata

kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance

- gCg).

Page 213: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 211

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Nilai Sharia:

Sharing : Senantiasa berbagi dan saling

menguntungkan

Harmony : Harmonis antara kebutuhan material,

moral dan spiritual dalam rangka

mengaktualisasikan keadilan sosial &

persaudaraan dalam masyarakat

Accountability : Dapat dipertanggungjawabkan

Reliability : Dapat diandalkan

Integrity : Berintegritas tinggi

Accuracy : Akurat dan transparan dalam

pelayanannya

Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama

membahas, mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara

mendalam dan telah berkomitmen untuk melaksanakan hal

tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan yang

selalu berubah. Visi dan Misi sudah ditetapkan dalam Surat

Keluar (SKL) yang tercantum di dalam Rencana Bisnis Bank

(RBB) Tahun 2016 - 2018 tanggal 24 November 2015.

JEJAK LANgKAH1989

Didirikan dengan nama PT Bank Shinta Indonesia.

1995

Menjadi Bank Umum Devisa.

2005

PT Bank Shinta Indonesia diakuisisi oleh PT Sinar Mas

Multiartha Tbk (Holding of Sinarmas Group).

2006

• PT Bank Shinta Indonesia berganti nama menjadi PT Bank

Sinarmas.

• Kondisi PT Bank Sinarmas hingga 31 Desember 2006:

- Total Kantor : 15 Kantor

- Total Aset : USD 48 miliar

- Shareholder Equity : USD 11miliar

- Total Karyawan : 247 Orang

2009

• Mengubah Anggaran Dasar dan Menambah Modal Dasar

menjadi Rp2 Triliun dan Modal Disetor menjadi Rp525

miliar.

• Mendapatkan Ijin untuk Pelaksanaan Wali amanat.

Sharia Value:

Sharing : Always shares and brings mutual benefit

Harmony : Harmony between material, moral and

spiritual needs to actualize justice and

brotherhood in the society

Accountability : Accountable

Reliability : Reliable

Integrity : High Intergrity

Accuracy : Accurate and transparent services

Board of Commissioners and Board of Directors have come

together to discuss, review and approve the Vision and

Mission deeply and have committed to carrying out those

matters in order to deal with the dynamics of banking

business that is always changing. Vision and Mission has been

stated in the Outgoing Letter stated in the Bank Business Plan

(RBB) for 2016-2018 dated November 24, 2015.

MILESTONE1989

The company was established under the name of PT Bank

Shinta Indonesia

1995

The Company obtained Foreign Exchange Bank Status

2005

PT Bank Shinta Indonesia was acquired by PT

Sinar Mas Multiartha Tbk (Holding of Sinarmas group)

2006

• PTBankShintaIndonesiachangeditsnametoPT.Bank

Sinarmas

• PT.BankSinarmasTbk.’sconditionasofDecember31,

2006:

- Total Offices : 15 Offices

- Total Assets : USD 48 billion

- Shareholder Equity : USD 11 billion

- Total Employees : 247 employees

2009

• ChangedtheArticlesofAssociationandAddedAuthorized

Capital to Rp2 Trillion and Paid-in Capital to Rp525 Billion.

• ObtainedlicenseforOperatingTrusteeService.

Page 214: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.212

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• Mendapatkan Ijin untuk Pendirian Unit Usaha Syariah

(UUS), berdasarkan Keputusan Deputi gubernur Bank

Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 Tentang Pemberian

Izin Usaha Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas.

Sekaligus mendapatkan Ijin untuk Pembukaan Kantor

Cabang Syariah Jakarta PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS.

2010

• PT Bank Sinarmas menjadi perusahaan publik pada 31

Desember 2010

• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin sebagai

Bank Devisa berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 12/599/

DPbS Tertanggal 27 April 2010

• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan Izin Pembukaan

Kantor Kas Syariah (KKS) Tanah Abang, Jakarta yang

pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS)- nya dilakukan pada

30 September 2012.

2011

• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2011:

a. Total Kantor : 220 Kantor

b. Total Aset : Rp16.630 miliar

c. Shareholder Equity : Rp1.358 miliar

d. Total Karyawan : 3558 Orang

• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per 31 Desember

2011:

e. Total Kantor : 2 Kantor

f. Total Aset : Rp9,36 miliar

g. Shareholder Equity : Rp100 miliar

h. Total Karyawan : 61 Orang

2012

• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan Izin Pembukaan

Kantor Kas Syariah (KKS) Pondok Kelapa, Jakarta yang

pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS)- nya dilakukan pada

24 September 2012.

• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan Izin

Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) Tebet, Jakarta yang

pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) -nya dilakukan pada

12 September 2012.

• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS per 31 Desember

2012:

a. Total Kantor : 4 Kantor

b. Total Aset : Rp879 miliar

c. Shareholder Equity : Rp100 miliar

d. Total Karyawan : 78 Orang

• ObtainedlicenseforestablishingShariaBusinessUnit,

based on the Decision of the Deputy governor of Bank

Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 on the granting of

Permit of Sharia Business Unit of PT Bank Sinarmas. The

Company has also obtained permit to Open Sharia Branch

Office of Jakarta of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS.

2010

• PT.BankSinarmaswentpubliconDecember31,2010

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained

license as foreign exchange bank based on Bank Indonesia

Letter No. 12/599 / DPbS Dated April 27, 2010

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained

License to Open Sharia Cash Office in Tanah Abang,

Jakarta,whose Sharia Cash Office is opened on September

30, 2012.

2011

• PT.BankSinarmasTbk.’sconditionasofDecember31,

2011:

a. Total offices : 220 Offices

b. Total Assets : Rp16,630 billion

c. Shareholder Equity : Rp1,358 billion

d. Total Employees : 3558 people

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnit’scondition

as of December31, 2011

a. Total Offices : 2 Offices

b. Total Assets : Rp9,36 billion

c. Shareholder Equity : Rp100 billion

d. Total Employees : 61 people

2012

• PT. Bank Sinarmas Tbk.- Sharia Business Unit obtained

License to Open Sharia Cash Office in Pondok Kelapa,

Jakarta,whose Sharia Cash Office is opened on September

24, 2012.

• PT. Bank Sinarmas Tbk.- Sharia Business Unit

obtained License to Open Sharia Cash Office in Tebet,

Jakarta,whose Sharia Cash Office is opened on September

12, 2012.

• PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit’s condition

as of December 31, 2012 :

a. Total Offices : 4 Offices

b. Total Assets : Rp879 billion

c. Shareholder Equity : Rp100 billion

d. Total Employees : 78 people

Page 215: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 213

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2013

• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari Bank

Indonesia untuk membuka 24 Kantor Cabang Syariah

(KCS) yang tersebar di Karawang, Semarang, Lombok,

Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon,

Jember, Banjarmasin, Tasikmalaya, Kudus, Padang, Jambi,

Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Solo, Pontianak, Medan,

Lampung, Makassar, dan Sukabumi.

• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari

Bank Indonesia untuk membuka 8 Kantor Kas Syariah

(KKS) yang tersebar di wilayah KKS Karawang galuh,

KKS Semarang Ngaliyan, KKS Malang Kebon Agung,

Mojokerto, KKS Surabaya Rungkut, KKS Bandung

Cibaduyut, KKS Bandung Rajawali, KKS Pendawa Bogor.

• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per 31 Desember

2013:

a. Total Kantor : 36 Kantor

b. Total Aset : Rp1.273 miliar

c. Shareholder Equity : Rp100 miliar

d. Total Karyawan : 574 Orang

2014

• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari Bank

Indonesia untuk membuka 1 Kantor Cabang Syariah (KCS)

yaitu KCS Pekalongan yang pembukaan Kantor Cabang

Syariah (KCS)- nya dilakukan pada 9 September 2014.

• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS di periode 2014 :

a. Total Kantor : 37 Kantor

b. Total Aset : Rp1.980 miliar

c. Shareholder Equity : Rp268 miliar

d. Total Karyawan : 966 Orang

2015

• Sebanyak85KantorPT.BankSinarmasTbk.dapat

melayani Layanan Syariah - LS (Office Channeling).

• PT.BankSinarmasTbk.-UUSmendapatkanizindari

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka 1 Kantor

Fungsional Syariah (KFS) yang fokus operasionalisasinya

pada penyaluran pembiayaan UMK yaitu KFS Palembang

yang pembukaan Kantor Fungsional Syariah (KFS)- nya

dilakukan pada 25 Januari 2016.

• KondisiPT.BankSinarmasTbk.-UnitUsahaSyariah

hingga 31 Desember 2015:

a. Total Kantor : 38 Kantor

b. Total Layanan Syariah : 85 Layanan Syariah

c. Total Assets : Rp 2.668 miliar

d. Shareholder Equity : Rp 300 miliar

e. Total Karyawan : 464 Orang

2013

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained

license from Bank Indonesia to open 24 sharia branch

offices spread in Karawang, Semarang, Lombok, Malang,

Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Jember,

Banjarmasin, Tasikmalaya, Kudus, Padang, Jambi,

Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Solo, Pontianak, Medan,

Lampung, Makassar, and Sukabumi.

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtain

license from Ban Indonesia to open 8 sharia cash offices

(KKS) spread throughout sharia cash offices of Karawang

galuh, Semarang Ngaliyan, Malang Kebon Agung,

Mojokerto, Surabaya Rungkut, Bandung Cibaduyut,

Bandung Rajawali, Pendawa Bogor.

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnit’scondition

as of December 31, 2013 :

a. Total Offices : 36 Offices

b. Total Assets : Rp1,273 billion

c. Shareholder Equity : Rp100 billion

d. Total Employees : 574 people

2014

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained

license from Bank Indonesia to open 1 Sharia Branch

Office (KCS) in Pekalongan, whose opening was done on

September 9, 2014.

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnit’sconditionin

2014:

a. Total Offices : 37 Offices

b. Total Assets : Rp1,980 billion

c. Shareholder Equity : Rp268 billion

d. Total Employees : 966 people

2015

• PT.BankSinarmasTbk.has85officestoserveSharia

Services (Office Channeling).

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained

license from the Financial Services Authority (OJK) to open

1 Sharia Functional Office (KFS) that focuses its operations

in UMK financing disbursement, namely UMK, KFS,

Palembang, whose Sharia Functional Office, is conducted

on January 25, 2016.

• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnit’sconditionin

2015 is as follows:

a. Total Offices : 38 Offices

b. Total Sharia Services : 85 Sharia Offices

b. Total Assets : Rp2,668 billion

c. Shareholder Equity : Rp300 billion

d. Total Employees : 464 people

Page 216: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.214

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

DEwAN PENgAwAS SyARIAH (DPS)

PROFIL DEwAN PENgAwAS SyARIAH

Prof. Dr. KH. Ali Mustafa yaqub, MA

Warga Negara Indonesia, lahir di Batang, 2 Maret 1952,

berumur 63 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari

Dewan Syari’ah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (No.U-

235/DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test

dari Bank Indonesia. Beliau diangkat sebagai Ketua Dewan

Pengawas melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank

Sinarmas Tbk. pada 20 November 2009.

Riwayat pendidikan beliau diawali pada 1966 di pesantren

Tebuireng Jombang, selanjutnya pada 1976 lulus tingkat

sarjana muda di Universitas Hasyim Asy’ari Fakultas Syariah,

dan lulus gelar sarjana di Universitas Islam Imam Muhammad

bin Saud, Riyadh Fakultas Syariah. Pada 1985 memperoleh

gelar Master Tafsir Hadits di Universitas King Saud, Riyadh,

serta beliau memperoleh gelar Doktor di Universitas Nizamia

Hyderabad, India pada 2008.

Beliau juga dikenal sebagai pakar ilmu hadits serta sebagai

pengasuh pesantren Luhur Ilmu Hadits Darus Sunnah, guru

Besar Ilmu Hadits Institut Ilmu Alquran (IIQ) dan Imam Besar

Masjid Istiqlal Jakarta. Selain itu, beliau hingga saat ini

menjabat sebagai wakil ketua komisi fatwa MUI Pusat, wakil

ketua badan pelaksana harian Dewan Nasional Syari’ah MUI.

Ahmad Sukarno, Lc. M. Ag.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jepara, 16 Maret 1968,

berumur 47 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari

Dewan Syari’ah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (No.U-

235/DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test

dari Bank Indonesia. Beliau diangkat sebagai anggota Dewan

Pengawas Syari’ah (DPS) PT. Bank Sinarmas Tbk. - Unit Usaha

Syariah melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank

Sinarmas Tbk. pada 20 November 2009.

Beliau memperoleh gelar di Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum

Al Islamiyah wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad

ibn Sa’ud, lulus pada 1994. Selanjutnya pada 2002, lulus

S2 dengan gelar magister agama Islam dari Universitas Ibn

Khaldun Bogor, konsentrasi Hukum Mu’amalah Islam.

Karier beliau dimulai pada 1993 sebagai dosen Ma’had

(Lembaga Studi Islam) Sholahudin, Bogor. Lalu pada 1998

mengajar Pendidikan Agama Islam di Institute Pertanian

Bogor. Pada 2000, beliau menjadi Sekretaris Dewan Pengawas

SHARIA SUPERVISORy BOARD (DPS)

PROFILE OF SHARIA SUPERVISORy BOARD

Prof. Dr. KH. Ali Mustafa yaqub, MA

Indonesian Citizen, born in Batang on March 2, 1952, 63

years old. Mr. yaqub was recommended by the National

Sharia Board - Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-

MUI/VII/2009) and has passed Bank Indonesia’s Fit and Proper

Test. He was appointed as the Chairman of Sharia Supervisory

Board through the general Meeting of Shareholders of PT.

Bank Sinarmas Tbk. on November 20, 2009.

His education started in 1966 at Teburieng Islamic Boarding

School, Jombang. In 1976, he earned his baccalaureate from

Sharia Faculty, University of Hasyim Asy’ari, and received his

bachelor degree from Faculty of Sharia at Imam Muhammad

bin Saud Islamic University, Riyadh. In 1985 he earned his

Magister of Tafsir Hadits from University of King Saud,

Riyadh and his Doctoral degree from University of Nizamia

Hyderabad, India, in 2008.

He is also well-known as a hadits experts and manager at

Luhur Ilmu Hadis Darus Sunnah Islamic Boarding School,

Professor of Hadits at Institut Ilmu Alquran (IIQ) and Imam of

Istiqlal Mosque Jakarta. Besides, he is currently served as the

vice chairman of Law Committee of the head office of the

Indonesian Ulema Council (MUI), and as the vice chairman of

daily management of the MUI’S National Sharia Board.

Ahmad Sukarno, Lc. M. Ag.

Indonesian Citizen, born in Jepara on March 16, 1968, 47

years old. Mr. Sukarno was recommended by the National

Sharia Board - Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-MUI/

VII/2009) and has passed Bank Indonesia’s Fit and Proper Test.

He was appointed as a member of the Sharia Supervisory

Board of PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit

through the general Meeting of Shareholders of PT. Bank

Sinarmas Tbk. on November 20, 2009.

He earned his degree from Faculty of Sharia Ma’had Al ‘ulum

Al Islamiyah wal’arabiyah, supervised under University of

Muhammad ibn Sa’ud in 1994. Later, in 2002, he received

his Magister of Islamic Religion degree from Ibn Khaldun

University, Bogor, majoring in Islamic Mu’amalah Law.

His career started in 1993 as a lecturer at Ma’had (Islamic

Institute) Sholahudin, Bogor. Later, in 1998, he taught Islamic

Studies at Bogor Agriculture Institute (IPB). He acted as

Secretary of Supervisory Boards of Syari’ah Syarikat Takaful

Page 217: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 215

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Syari’ah Syarikat Takaful Indonesia. Sejak 2004 hingga saat

ini, beliau juga menjadi anggota Dewan Pengawas Syari’ah

Asuransi Syari’ah Eka Life.

TUgAS DAN TANggUNg JAwAB DEwAN PENgAwAS SyARIAHSeluruh kegiatan anggota DPS telah memenuhi ketentuan

PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah mengenai

Dewan Pengawas Syariah. Tugas dan tanggung jawab DPS

adalah sebagai berikut:

a. DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasihat

dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan

UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah.

b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS sebagaimana

dimaksud pada butir a meliputi antara lain:

• Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah

dalam pedoman operasional dan produk yang

dikeluarkan UUS;

• Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS

sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk

tersebut;

• Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/

atau pembiayaan yang direstrukturisasi;

• Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk

produk baru UUS yang belum ada fatwanya;

• Melakukan review secara berkala atas pemenuhan

Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank;

dan

• Meminta data dan informasi terkait dengan

aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka

pelaksanaan tugasnya.

PENyELENggARAAN RAPAT DEwAN PENgAwAS SyARIAHPada 2015, rapat DPS dilakukan secara rutin tiap 1 (satu)

bulan sekali dan hasil rapat DPS telah didokumentasi dengan

baik, serta menjadi masukan bagi UUS dalam melaksanakan

kegiatan operasional.

Nama / NameJumlah Kehadiran / Number of meetings

Kehadiran / Attendance

Prof. Dr. KH. Ali Mustafa yaqub, MA 8/12 65%

Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag 11/12 90%

Indonesia in 2000. Since 2004 until present, he serves as

member of the Supervisory Board of Eka Life Sharia Bank.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF SHARIA SUPERVISORy BOARDAny activities of the member of Sharia Supervisory Board have

complied with PBI regulation No. 11/10/PBI/2009 on Sharia

Business Unit regarding Sharia Supervisory Board. The duties

and responsibilities of Sharia Supervisory Board are as follows:

a. Sharia Supervisory Board is in charge and responsible for

giving advice and suggestions to the Sharia Business Unit

Director as well as supervising the Sharia Business Unit

activities to stay in line with Sharia principles.

b. The implementation of tasks and responsibilities of Sharia

Supervisory Board as stated in point a includes:

• AssessingandensuringthecompliancewithSharia

principles on the operational and products guidelines

issued by the Sharia Business Unit;

• SupervisingtheprocessoftheShariaBusinessUnit’s

new products development since the beginning until

the launching of the products;

• Givingshariaopinionsonnewproductsand/oronthe

restructuring of financing

• RequestingforlawenforcementtotheNationalSharia

Council for Sharia Business Unit ‘s new products of

which any law has not been applied yet;

• ConductingreviewonthecomplianceofSharia

principles in the mechanisms of fund raising and

distribution of funds and bank services; and

• Requestingdataandinformationrelatedtosharia

aspects of the Sharia Business Unit work force in

implementing their duties.

SHARIA SUPERVISORy BOARD MEETINgS

In 2015, Sharia Supervisory Board held regular meeting 1

(one) a month and the resolution of the meeting has been

documented well, as well as becoming inputs for Sharia

Business Unit in carrying out operational activities.

Page 218: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.216

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Agenda Rapat

No Tanggal / Date Agenda

121 Januari 2015 / January 21, 2015

• PenyalurandanaZIS./ ZIS fund disbursement• PemberianHadiahLangsungProgramSimasCeria./Direct gift giving of Simas Ceria

Program • AkaddalamProdukGadai./Contract in Pledge Product

225 Februari 2015 / February 25, 2015

• Pelaksanaanpengambilalihanhutang(takeoverPembiayaan)dariBankKonvensionalkeBank Syariah. / Debt takeover (financing takeover) from Conventional Bank to Sharia Bank

• Programtabunganyangmemberikanhadiahcashback./Savings program tha provides cash back

325 Maret 2015 / March 25, 2015

• PenyelesaianRelokasiKCSSukabumidanProsesPengajuanIzinRelokasiKCSBogor./Settlement of Relocation of KCS Sukabumi and Permit Proposal Process of KCS Bogor Relocation

• AkaddalamProdukGadai./Contract in Pledge Product • PemisahanWebsitedariKonvensional./Website Separation from Conventional• SuratkeDSNterkaitPembiayaanSaleandLeaseBack./Letter to DSN related to Sale and

Lease Back

429 April 2015 / April 29, 2015

• ProsesPengajuanSALAM./SALAM Proposal Process • SegeradimulainyaPembiayaanGadai./Immediately Pledge Financing• AkaddalamPembiayaanMultifinanceapabilaberuparenovasi./Contract in Multifinance

Financing if it is in the form of renovation• PemberianCashBackdalamPembiayaanMultifinance./The giving of Cash Back in

Multifinance• SudahmemakaiBassel./Already use Bassel • PemberianCashBackdimukadalamPembiayaanMultifinance./The giving of advance

payment of cash back in Multifinance Financing • PemisahanWebsitedariKonvensional./Website Separation from Conventional• ProgressSpinOffmenjadiBUS./Spin Off Progress to BUS • PerekrutanMT-iBBatch4./MI-iB Batch 4 Recruitment

527 Mei 2015 / May 27, 2015

• PemaparanprosesSOPProdukSalam/Description of Salam Product SOP process

623 Juni 2015 / June 23, 2015

• RencanaBankSinarmasSyariahmenjadiBankdigitalbanking./Plan of Sharia Bank Sinarmas to become digital banking Bank

• PenambahanBonusdariBankpadaBagiHasil./Addition of Bonus from Bank in Profit Sharing

729 Juli 2015 / July 29, 2015

• RencanaBankSinarmasSyariahmenyalurkanpembiayaanuntukmodalkerjapembangunan. Hotel non Syariah. / Sharia Bank Sinarmas Plan to disburse financing for working capital of development. Non Sharia Hotel

• PenyampaianLaporanSemesterDewanPengawasSyariah./Submission of Semester Report of Sharia Supervisory Board

• PenangananpembiayaanbermasalahpembiayaanMikro./Handling of financing of non performcing micro finance

826 Agustus 2015 / August 26, 2015

• UpdateTugasdanTanggungJawabUnitKerja/Update of Duties and Responsibilities of Working Unit

928 September 2015 / September 28, 2015

• MelemahnyaNilaiMataUangRupiah./The Weakening of Rupiah Exchange Rate• OfficeChannelling(OC).• TabunganHaji./Hajj Savings• MasukandariOJKSyariahuntukmenggantikonsepdariCashBasismenjadiAccrualBasis.

/ Input from OJK Syariah to change the concept of Cash Basis to Accrual Basis. • HukumJualBeliDolarOnline./Law of Online Dollar Trade• JangkaWaktudanPembayaranDalamAkadQardh./Period and Payment in Qard

Contract

Meeting Agenda

Page 219: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 217

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Tanggal / Date Agenda

1030 Oktober 2015 / October 30, 2015

• PelaksanaanRaker./Implementation of Work Meeting• ProgramSimantabDistop./Simantab Program is halted• KerjaSamadenganRaffiAhmaddanLaudyaChintyaBella./Cooperation with Raffi

Ahmad and Laudya Chintya Bella• ProgramPembiayaanWisata(Umum)./Tourism Financing Program (general)• MasukandariOJKSyariahuntukmenggantikonsepdariCashBasismenjadiAccrualBasis.

/ Input from OJK Syariah to change concept of Cash Basis to Accrual Basis. • LaporanSemesterIIDPS./Report of Semester II DPS• KemunduranTahunTargetmenjadiBUS./Decline of Target to BUS

1124 November 2015 / November 24, 2015

• PenempatansementarauntukanakMTIII./Temporary Placement for MT III sub-branch• PenurunanstatusbeberapaKKSmenjadiKFS./StatusDeclineofKKStoKFS• PembukaanKFS./KFS Opening• KetentuanLogoBankSinarmasSyariah./Bank Sinarmas Syariah Logo Rules

1214 Desember 2015 / December 14, 2015

• SentralisasiBO./BO Centralization• PenambahanmodaldalamrangkamenujuBUKU3./Capital increase to BUKU 3• Informasiadanyakomunitasperbankansyariahdiluarasbisindoolehpemerintah./

Information on banking community outside abisindo by the government.

ASPEK PENgUNgKAPAN/TRANSPARANSI MENgENAI DPSRangkap jabatan Sebagai anggota DPS pada lembaga

keuangan Syariah lainnya, secara jelas dilampirkan pada tabel

sebagai berikut:

Nama / NamePosisi Pada Perusahaan Lain /

Concurrent Position in Other CompanyNama Perusahaan Lain / Name of Other

Company

Prof. Dr. KH. Ali Mustafa yaqub, MA DPS PT Asuransi Astra Buana

Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag DPSPT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIgPT Sinarmas Asset Management

Selain itu, Para DPS juga telah mengungkapkan hal-hal

berikut:

a. Para DPS tidak memanfaatkan UUS untuk mengurangi

kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang

mengurangi aset atau mengurangi keuntungan UUS.

b. Para DPS tidak mengambil dan/atau menerima

keuntungan pribadi dari UUS selain remunerasi dan

fasilitas lainnya ditetapkan RUPS.

c. Para DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan di

seluruh BUS dan/atau UUS.

DIREKTUR UNIT USAHA SyARIAHPT. Bank Sinarmas Tbk. menetapkan 1 (satu) Direktur yang

membawahi Unit Usaha Syariah, di mana sejak berdirinya UUS

sampai dengan saat ini belum terdapat pergantian direktur

yang membawahi UUS.

DIScLOSURE/TRANSPARENcy ASPEcT OF SHARIA SUPERVISORy BOARDThe concurrent position as member of Sharia Supervisory

Board in other Sharia financing institution is enclosed in the

table below:

In addition, the Sharia Supervisory Board stated that:

a. The Sharia Supervisory Board does not exploit UUS for the

use of personal, family, and/or other parties that could

reduce assets or reduce profits of UUS.

b. The Sharia Supervisory Board does not take and/or

receive personal benefits from the Constitution other

than remuneration and other facilities determined in the

general Meeting of Shareholders.

c. The Sharia Supervisory Board does not hold concurrent

position as consultant on any of BUS and/or UUS.

SHARIA BUSINESS UNIT DIREcTOR PT. Bank Sinarmas Tbk. assigns 1 (one) Director in charge of

Sharia Business Unit (UUS), in which since the establishment of

UUS until today the position of director in charge of UUS has

not been changed.

Page 220: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.218

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Heru Agus wuryanto

Warga Negara Indonesia, lahir di Blitar, 7 Agustus 1966,

berumur 49 tahun. Setelah lulus Fit and Proper Test dari

Bank Indonesia, beliau diangkat sebagai Direktur Kredit &

Marketing Bank Sinarmas melalui Rapat Umum Pemegang

Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 9 Maret 2006. Pada 6

Oktober 2006, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, beliau

diangkat sebagai Direktur Human Resources & General Affair.

Pada 20 November 2009, melalui Rapat Umum pemegang

Saham, beliau diangkat sebagai Direktur General Affair &

Syariah. Pada Rapat Umum pemegang Saham 2014, sesuai

dengan struktur organisasi PT. Bank Sinarmas Tbk., beliau

masih tetap dipercaya sebagai Direktur UUS.

Riwayat pekerjaan beliau dimulai di Astra Credit Company

pada 1990-1995. Karier selanjutnya pada 1995-1997 di PT BII

Finance Center sebagai Marketing Manager, dilanjutkan pada

1997-2002 pada tempat yang sama sebagai Area Manager,

masih di perusahaan yang sama PT BII Finance Center

tepatnya pada tahun 2002-2003 diangkat sebagai general

Manager. Pada 2003 hingga 2006, beliau bergabung dengan

PT Sinar Mas Multifinance dan dipercaya sebagai Direktur.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi

pada Universitas Brawijaya Malang pada 1989. Selanjutnya

pada 1999, beliau memperoleh gelar Master pada jurusan

Finance dari Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta.

KRITERIA DAN INDEPEDENSI DIREKTUR UUS

Direktur UUS memiliki integritas, kompetensi dan komitmen

dalam pengembangan UUS. Hal ini terbukti dari kinerja

UUS dalam pencapaian target atas pencapaian aset dan

keuntungan yang didapat. Sejauh ini selama PT. Bank

Sinarmas Tbk. - UUS berjalan, tidak terlihat adanya benturan

kepentingan (conflict of interest) dari Direktur UUS dalam

menjalankan tugasnya.

PELAKSANAAN TUgAS DAN TANggUNg JAwAB

DIREKTUR UUS

Direktur UUS telah bertugas dan bertanggung jawab penuh

baik atas pelaksanaan pengelolaan UUS berdasarkan prinsip

kehati-hatian dan Prinsip Syariah. Direktur UUS bertanggung

jawab terhadap pelaksanaan gCg disetiap kegiatan UUS.

Direktur UUS menindaklanjuti rekomendasi hasil pengawasan

DPS, hasil pengawasan Bank Indonesia, Temuan Audit Internal

maupun eksternal dan melakukan perencanaan manajemen

Heru Agus wuryanto

An Indonesian Citizen, born in Blitar on August 7, 1966,

49 years old. After passing Bank Indonesia’s Fit and Proper

Test, Mr. Wuryanto was promoted as Director of Credit &

Marketing of PT. Bank Sinarmas Tbk. through the general

Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on March

9, 2006. On October 6, 2006, through the general Meeting

of Shareholders, he was assigned as Director of Human

Resources & general Affair. On November 20, 2009, through

the general Meeting of Shareholders, he was promoted as

Director of general Affair & Sharia. On the general Meeting of

Shareholders in 2014, in accordance with the organizational

structure of PT. Bank Sinarmas Tbk., he continues to serve as

Director of Sharia Business Unit.

Mr. Wuryanto started his career at Astra Credit Company in

1990-1995. In 1995-1997, he served as a Marketing Manager

at PT BII Finance Center, and as an Area Manager in 1997-

2002 in the same company. In 2002-2003, also at PT BII

Finance Center, he was promoted as general Manager. From

2003-2006, he joined PT Sinar Mas Multifinance and was

entrusted as Director.

Mr. Wuryanto earned his Bachelor Degree in Economics,

majoring Accounting, from Brawijaya University, Malang, in

1989. In 1999, he received his Master’s degree, majoring in

Finance, from Indonesia Esa Unggul University, Jakarta.

cRITERIA AND INDEPENDENcy OF SHARIA BUSINESS

UNIT DIREcTOR

Sharia Business Unit (UUS) Director has the integrity,

competency and commitment to develop UUS. This is proven

by UUS’ performance in achieving its target assets and in

earning profits. So far, there has been no occurrence of

conflict of interest involving UUS Director in performing his

duties.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF SHARIA BUSINESS

UNIT DIREcTOR

UUS Director conducts and is fully responsible for the

implementation of UUS management in compliance with

the precautionary principle and the Sharia principles. UUS

Director is responsible for the implementation of gCg on

UUS activities. UUS Director is responsible for following up

recommendations from Sharia Supervisory Board’s supervision

results, Bank Indonesia’s supervision results, internal and

Page 221: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 219

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

risiko yang baik dan memperhatikan kepatuhan kegiatan

UUS terhadap aturan yang ada. Adapun tanggung jawab lain

direalisasikan dalam bentuk penanganan di bidang berikut:

• Sumber Daya Manusia/Insani (SDM/I)

Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten

memberikan arahan dalam proses pemenuhan SDM, baik

untuk Kantor Pusat maupun Kantor Cabang Syariah atau

Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah. Peningkatan

kompetensi perbankan syariah secara berkesinambungan

melalui mengikutsertakan karyawan/ti UUS dalam berbagai

pelatihan (in-class) menyangkut perbankan syariah dan

pelatihan sekaligus praktik minibanking bagi karyawan

frontliners khususnya, serta pelatihan pemahaman produk

(product knowledge) bagi karyawan Marketing. Pelatihan

terhadap karyawan tersebut dilakukan di internal Bank

Sinarmas yang didukung dengan pelatihan eksternal. Hal

ini menunjukkan bahwa Direktur UUS memiliki komitmen

dan konsistensi untuk terus mengembangkan SDM/I .

• Kepatuhan

Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten

memberikan arahan dalam pengoperasian UUS di mana

harus selalu dan wajib mengacu pada Peraturan Bank

Indonesia (PBI), Peratuan Otoritas Jasa Keuangan, Fatwa

Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia

(DSN - MUI) serta aturan-aturan terkait yang berlaku.

Secara khusus, pengoperasian UUS dalam hal penyaluran

dana dalam bentuk pembiayaan dalam batasan nilai

pembiayaan tertentu, melibatkan Divisi Kepatuhan Bank

Umum Konvensional (BUK) sebagai Bank Induk untuk

memberikan opininya terhadap pembiayaan yang akan

diberikan.

Selain itu, Direktur UUS telah memberikan arahan

mengenai hal-hal berikut:

1. Menumbuhkan budaya kerja dan budaya perusahaan

yang senantiasa mematuhi setiap peraturan yang

berlaku dengan selalui memperhatikan prinsip kehati-

hatian dan prinsip syariah dalam mengelola usaha agar

visi dan misi UUS dapat tercapai.

2. Meningkatkan SDM/I melalui pendidikan dan

pelatihan, serta sosialisasi penerapan Know Your

Customers (KyC), Anti Pencucian Uang (APU) dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) secara

berkesinambungan, pada seluruh jajaran operasional

UUS.

external audit findings, constructing good risk management

planning and to monitor USS activities’ compliance with

the prevailing rules. Other responsibilities are realized in the

management of the following areas:

• HumanCapital

UUS Director constantly and consistently provides

guidance in the process of fulfilling the need of Human

Capital, both on Main Office or on Sharia Branch Offices

or Offices under the Sharia Branch Office. Continuous

improvement on the competency of sharia banking is

done by including employees of UUS in a variety of in-class

training concerning sharia banking and training as well as

of minibanking practice especially for frontliner employees,

and also product knowledge training for Marketing

employees. Those trainings are conducted inside Bank

Sinarmas and are supported with external trainings. It

indicates that Director of UUS has the commitment and

consistency to further develop Human Capital.

• Compliance

UUS Director constantly and consistently provides guidance

on UUS operations in which it must always and shall refer

to Bank Indonesia Regulations (PBI), Financial Services

Authority Regulations, Law of National Sharia Board -

Indonesian Ulema Council (DSN - MUI) as well as to other

related regulations. Specifically, the operations of UUS in

terms of distribution of funds in form of financing within

the limits of the value of certain financing, involves the

Commercial Bank Compliance Division (BUK) as the Main

Bank to give its opinion regarding the granted financing.

In addition, UUS Director has provided guidance regarding

the following matters:

1. To foster working culture and company culture that

complies with all applicable regulations with regard

to the precautionary principle and sharia principles in

managing business in order to achieve the vision and

mission of UUS.

2. To improve the quality of human capital through

education and training, and through socialization on

the application of Know your Customers (KyC), Anti-

Money Laundering (APU) and Anti-Terrorist Financing

(PPT) on an ongoing basis in the whole operational

range of UUS.

Page 222: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.220

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

3. Meningkatkan kegiatan pengecekan dan pemantauan

terhadap pelaksanaan ketentuan APU dan PPT

pada operasional dan standar pelayanan yang telah

ditetapkan.

4. Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan

intern seperti Kebijakan, Ketentuan dan SOP serta

lainnya selalu up to date (dilakukan pengkinian) sesuai

dengan perkembangan peraturan ekstenal yang

berlaku mengingat kegiatan usaha UUS yang selalu

berkembang.

• Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko untuk UUS digabung dengan

Komite Manajemen Risiko BUK atau Induknya dan Direktur

UUS telah diikutsertakan sebagai salah satu anggota

Komite Manajemen Risiko BUK atau Induknya.

Sesuai dengan PBI No.13/23/PBI/2011 Tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah, maka Wewenang dan Tanggung Jawab

Direktur UUS adalah sebagai berikut:

1. Telah menyusun kebijakan dan strategi Manajemen

Risiko secara tertulis dan komprehensif

2. Telah bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan

Manajemen Risiko dan eksposur Risiko yang diambil

secara keseluruhan

3. Telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang

memerlukan persetujuannya

4. Telah mengembangkan budaya Manajemen Risiko

pada seluruh jenjang organisasi

5. Telah memastikan kompetensi SDM/I yang terkait

dengan Manajemen Risiko

6. Telah melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk

memastikan:

a. Keakuratan metodologi penilaian Risiko

b. Kecukupan implementasi sistem informasi

Manajemen Risiko, dan

c. Ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan limit

Risiko

Dalam rangka melaksanakan wewenang dan tanggung

jawabnya, Direktur UUS telah memiliki pemahaman yang

memadai mengenai Risiko yang melekat pada seluruh

aktivitas fungsional dan operasional UUS dan telah mampu

mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan profil

Risiko UUS.

3. To improve the quality of measurement and

monitoring activities on the implementation of APU

and PPT regulations on the determined operational and

service standards.

4. To ensure that all internal regulations such as Policies,

Terms and SOP and other regulations are up to date

with the development of the applicable external

regulations given the continuous development of

business activities of UUS.

• RiskManagement

Risk Management Committee for UUS, merged with Risk

Management Committee of BUK or of its Main Bank,

and UUS Director has been included as a member of Risk

Management Committee of BUK or of its Main Bank.

According to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/

PBI/2011 on the Implementation of Risk Management for

Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit, the

authority and responsibility of UUS Director are as follows:

1. Formulate written and comprehensive Risk

Management policies and strategies

2. Responsible for the implementation of Risk

Management policies and Risk exposures as a whole

3. Evaluate and Decide transactions that requires approval

4. Develop Risk Management culture at all levels of the

organization

5. Ensure the competency of Human Capital in relation to

Risk Management

6. Carry out regular reviews to ensure:

a. The accuracy of Risk assessment methodologies

b. The adequacy of the implementation of Risk

Management information system, and

c. The accuracy of policies, procedures and

establishment of Risk limits

In order to carry out its authorities and responsibilities,

UUS Director has had an adequate understanding of Risks

inherent in all functional and operational activities of UUS

and has been able to take necessary actions in accordance

with UUS Risk profile.

Page 223: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 221

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Di samping itu, Direktur UUS secara terus menerus dan

konsisten memberikan arahan untuk meninjau kembali

kemungkinan-kemungkinan atau potensi risiko-risiko yang

dapat terjadi dalam pengelolaan dan pengoperasian UUS.

Apabila terjadi penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan

yang bermasalah, maka sesuai dengan PBI No. 13/9/2011,

SEBI 10/9/PBI/DPbS dan 13/34/PBI/DPbS tentang

Restrukturisasi Pembiayaan Bagi BUS dan UUS, Direktur

UUS telah memberikan arahan mengenai penyusunan

Kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang

merupakan bagian dari Kebijakan Manajemen Risiko UUS.

Penyusunan SOP Restrukturisasi Pembiayaan yang terkait

dengan aspek Prinsip Syariah, telah dilakukan secara

koordinatif dengan DPS.

• Teknologi Informasi

Saat ini, UUS telah mempunyai sistem S1 CS syariah yang

sebelumnya menggunakan Sistem T24 Syariah untuk

pengecekan informasi nasabah demi terciptanya proses

KyC dalam UUS. Untuk kedepannya, Direktur UUS akan

terus mengembangkan sarana dan prasarana dalam hal

pengembangan yang berkelanjutan pada sistem Islamic

Core Banking yang terpisah dari Core Banking BUK atau

Bank Induknya.

• Pengembangan Jaringan dan Infrastruktur Kantor

Direktur Unit Usaha Syariah secara terus menerus dan

konsisten memberikan arahan mengenai pengembangan

jaringan dan infrastruktur kantor sesuai dengan RBB Tahun

2016-2018 yang telah disetujui oleh Regulator.

Terhitung sejak didirikannya dan disetujuinya baik

secara prinsip maupun usaha hingga akhir tahun

2015, sudah terdapat 27 (dua puluh tujuh) Kantor

Cabang Syariah (KCS), 10 (sepuluh) Kantor Kas Syariah

(KKS), 1 Kantor Fungsional Syariah (KFS) dan akan ada

relokasi Kantor Cabang Syariah dan perubahan status

Kantor Kas Syariah menjadi Kantor Fungsional Syariah

serta pembukaan Kantor Fungsional Syariah di tahun

berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa Direktur Unit

Usaha Syariah berkompetensi untuk terus berkomitmen

mengembangkan Unit Usaha Syariah baik dari sisi

kelembagaan dan SDM/I (Segi Kuantitas dan Kualitas).

Pada tahun 2015, UUS telah diberikan izin untuk relokasi

kantor cabang. Sebanyak 6 kantor cabang UUS telah

dilakukan relokasi pada tahun 2015 yaitu Surabaya, Bogor,

Cirebon, Tasikmalaya, Denpasar, dan Sukabumi.

In addition, UUS Director constantly and consistently

provides guidance to review the possibilities or potential

risks that can occur in UUS management and operation.

In case of a troubled distribution of funds in the form of

financing, in accordance with Bank Indonesia Regulation

No. 13/9/2011, SEBI 10/9/PBI/DPbS and 13/34/PBI/DPbS

on Financing Restructuring for BUS and UUS, UUS Director

has provided guidance on the formulation of Policies and

Standard Operating Procedure (SOP) which is a part of

the Risk Management Policy of UUS. The formulation of

SOP Financing Restructuring related to aspect of Sharia

principles, has been carried out in coordination with DPS.

• InformationTechnology

Currently, UUS already has S1 CS Sharia system (previously

using T24 Sharia System) to check on customers’

information in order to realize the KyC process in UUS.

For the future, Director of UUS will continue to develop

facilities and infrastructure in terms of sustainable

development in Islamic Core Banking system which aparts

from the Core Banking of BUK or of its Main Bank.

• OfficeNetworkandInfrastructureDevelopment

UUS Director has constantly and consistently provide

guidance on office network and infrastructure

development in accordance with RBB year 2016-2018 that

have been approved by the Regulator.

Starting from its establishment and its approval, both in

terms of principle and effort, by the end of 2015, there

were 27 (twenty seven) Sharia Branch Office (KCS) and

10 (ten) Sharia Cash Office (KKS), plus there will be Sharia

Branch Office relocation and change in status of Sharia

Cash Office to Sharia Functional Office, as well as Sharia

Functional Office opening in the following year. This

indicates that Director of UUS is competent to continue to

be committed to the development of UUS, both in terms

of institutional and human capital (Quantitatively and

Qualitatively).

In 2015, UUS has been granted license to relocate the

branch office. 6 UUS branch offices have been relocated in

2015, namely in Surabaya, Bogor, Cirebon, Tasikmalaya,

Denpasar, and Sukabumi.

Page 224: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.222

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• Pengembangan Produk dan Jasa Layanan Perbankan

Syariah

Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten

memberikan arahan mengenai pengembangan produk

dan jasa layanan perbankan syariah dengan mengacu

pada PBI dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Indonesia (DSN - MUI) serta sesuai dengan prinsip kehati-

hatian dan prinsip syariah.

Arahan dari Direktur UUS mengenai pengembangan

produk dan jasa layanan perbankan syariah telah tertuang

dalam RBB 2016-2018 khususnya produk baru, baik itu

produk Bank maupun produk Non Bank (Bancassurance

dan SIMPOL (simas power link syariah)). Namun, dalam

rangka mengembangkan serta mengakselerasi produk

yang telah eksis, Direktur UUS juga telah memberikan

arahan untuk selalu dilakukan kajian, benchmarking

dengan Industri Perbankan Syariah dan Industri Perbankan

Konvensional terutama pada aspek keunggulan, fitur dan

manfaat produk dan jasa layanan.

Selain itu, Direktur UUS juga telah memberikan arahan

terkait dengan pembenahan Kebijakan, Ketentuan dan

SOP Produk dan Layanan Jasa Syariah UUS.

• Treasury

Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten

memberikan arahan mengenai fungsi Treasury UUS

dengan arahan sebagai berikut:

1. Telah mengoptimalkan fungsi Treasury dalam

pengelolaan likuiditas Bank, dengan tetap memenuhi

ketentuan yang berlaku, seperti gWM (Rupiah dan

valas) dan lain-lain.

2. Telah meningkatkan dan mengakselerasi fungsi

Treasury sebagai profit center dengan memfokuskan

pada produk-produk yang sudah ada, seperti transaksi

Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) dan

surat berharga lainnya.

3. Berkesinambungan meningkatkan kualitas SDM/I

melalui pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi

human error dengan target: Zero Defect.

• Operasional

Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten

memberikan arahan mengenai fungsi Operasional UUS

dengan arahan sebagai berikut:

1. Telah menyempurnakan pedoman-pedoman tertulis

mengenai sistem dan prosedur operasional serta

administrasi pembiayaan agar dalam pelaksanaan

sehari-hari dapat berjalan lancar dan benar.

• ProductsDevelopmentandShariaBankingServices

UUS Director continiuously and consistently provides

guidance on the development of products and sharia

banking services by referring to PBI and National Sharia

Board Fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) and in

accordance with the prudential and sharia principles.

guidance from UUS Director regarding the development

of products and sharia banking services has been set

out in 2016-2018 Bank Business Plan particularly in new

products, both of the Bank product or Non Bank product

(Bancassurance and SIMPOL (simas power link syariah)).

However, in order to develop and accelerate products

which have already existed, UUS Director also directs to

do researches, benchmarking with Islamic Banking and

Conventional Banking Industry, especially in the aspect of

advantages, features and benefits of products and services.

In addition, UUS Director also provides guidance related to

the improvement of policies, terms and SOP of Sharia UUS

Products and Services.

• Treasury

UUS Director continuously and consistently directs on UUS

Treasury function with the following directives:

1. Optimizes Treasury function in the managing Bank’s

liquidity in compliance with the requirements, such as

gWM (Rupiah and foreign exchange) and others.

2. Improves and accelerates Treasury function as a

profit center with focus on existing products, such as

Mudharabah Antarbank (SIMA) and other securities

transactions.

3. `Continously improves the quality of human resources

through education and training to reduce human error

with the target: Zero Defect.

• Operational

UUS Director continuously and consistently directs on UUS

Operational function with the following directives:

1. Enchances written guidelines regarding systems and

operational procedures and financing administration

to run the implementation of financing administration

smoothly and correctly.

Page 225: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 223

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2. Meningkatkan fungsi kontrol pada seluruh aspek

kegiatan operasional UUS dan KCS setiap harinya.

3. Meningkatkan fungsi pengendalian dan pengawasan

internal (SKAI Syariah) pada seluruh aspek kegiatan

operasional secara periodik.

4. Meningkatkan keakuratan penyediaan data dan

informasi untuk laporan Regulator (LHBUS, LBUS, SID,

LBBUS, dan lain - lain) yang dibuat dan laporkan secara

tepat waktu.

5. Meningkatkan kualitas SDM/I di kegiatan operasional

melalui pendidikan dan pelatihan bersertifikat.

KOMITE DI BAwAH DIREKSI UUSKelengkapan dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direktur UUS dibantu dengan dibentuknya beberapa Komite,

yaitu:

KOMITE PENyALURAN DANA SyARIAH (KPDS)

Komite Penyaluran Dana Syariah dibentuk berdasarkan No.

SK. 001/2014/DIR3 - Syariah tertanggal 13 Januari 2014.

Komite ini bertugas dan bertanggung jawab atas pemberian

persetujuan atau keputusan pembiayaan, di mana masing-

masing anggota diberi limit tertentu, namun tetap menjamin

keputusan pembiayaan yang objektif dengan kualitas

pembiayaan yang baik, maka setiap keputusan pembiayaan

pada prinsipnya tidak dapat diputuskan oleh satu orang saja,

melainkan hasil keputusan bersama yaitu hasil keputusan

quorum KPDS.

KOMITE INVESTASI SyARIAH (KIS)

Komite Investasi Syariah dibentuk berdasarkan No. SK.

005/2009/DIR3-UUS tertanggal 17 November 2009. Tugas,

tanggung jawab dan wewenang KIS adalah sebagai berikut:

1. Setiap Keputusan Investasi pada prinsipnya tidak dapat

diputuskan oleh satu orang saja, melainkan hasil

keputusan bersama yaitu hasil keputusan quorum Komite

Investasi Syariah (KIS), agar menjamin keputusan Investasi

yang objektif dengan kualitas Surat Berharga yang baik

2. Keputusan quorum berdasarkan Ketentuan Batas

Wewenang Pemutus Investasi. Quorum dianggap sah

apabila dihadiri oleh minimal 2/3 (dua per tiga) anggota

Komite Investasi Syariah (KIS) dan disetujui oleh minimal

50% dari yang hadir.

3. Investasi hanya dapat dilakukan untuk Surat Berharga

Syariah, antara lain Obligasi Syariah (Ijarah), Obligasi

Syariah (Mudharabah), Reksadana Syariah dan Surat

Berharga Syariah lainnya yang telah sesuai dengan fatwa

yang telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional

Majelis Ulama Indonesia (DSN- MUI).

2. Improves daily the control function in all UUS

operational aspects and KCS.

3. Improves periodically the function of internal audit unit

(SKAI Syariah) in all aspects of operations.

4. Improves the accuracy of the data and information

provisions for Regulatory reports (LBHUS, LBUS, SID,

LBBUS and others) which are made and reported in a

timely manner.

5. Improves the operational qualities of human resources

through education and trainings with certification.

cOMMITTEES UNDER BOARD OF DIREcTORThe completion and implementation of tasks and

responsibilities of UUS Director, assisted with the

establishment of several Committees, namely:

SHARIA FUND DISTRIBUTION cOMMITTEE (KPDS)

Sharia Fund Distribution Committee was established through

No. SK. 001/2014/DIR3 - Syariah dated January 13, 2104. The

Committee is in charge and responsible for granting approvals

of financing decisions, of whom each member is given a

certain limit, but still ensure that financing objective decisions

with a good quality financing, then every financing decision

in principle can not be decided by one person only, but rather

decided by a joint decision, namely the decision from KPDS

quorum.

SHARIA INVESTMENT cOMMITTEE (KIS)

Sharia Investment Committee was established through SK. No.

005/2009/DIR3-UUS dated November 17, 2009. The tasks,

responsibilities and authorities of KIS are as follows:

1. Each Investment Decision in principle can not be decided

by one person only, but rather based on the result of a

joint decision called Sharia Investment Committee (KIS)

quorum in order to ensure investment decisions with a

good quality of Securities.

2 The quorum decision is based on the Authority Boundary

Condition of Investment Termination which is considered

valid if it is attended by at least 2/3 (two-thirds) of the

Sharia Investment Committee (KIS) and approved by at

least 50% of the present.

3. Investments could only be made for the Sharia Securities,

among other, Sharia Bonds (Ijarah), Sharia Bonds

(Mudharabah), Sharia Mutual Funds and other Sharia

Securities in accordance with fatwa issued by National

Sharia Board Fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI).

Page 226: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.224

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

4. Investasi hanya dapat dilakukan untuk kualitas Surat

Berharga Syariah, yang mana diakui berdasarkan nilai

pasar ditetapkan memiliki kualitas Lancar sepanjang

memenuhi persyaratan:

a. Aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia;

b. Terdapat informasi nilai pasar secara transparan;

c. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang

tepat, sesuai perjanjian;

d. Belum jatuh tempo.

5. Kualitas Surat Berharga Syariah yang diakui berdasarkan

harga perolehan atau yang diakui berdasarkan nilai

pasar, namun tidak aktif diperdagangkan di bursa efek

di Indonesia dan/atau tidak terdapat informasi yang

transparan, ditetapkan memiliki kualitas Lancar, apabila:

a. Memiliki peringkat investasi (investment grade)

atau lebih tinggi yang diterbitkan oleh lembaga

pemeringkat (rating agency) yang diakui oleh Bank

Indonesia dan diterbitkan dalam waktu satu tahun

terakhir;

b. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang

tepat, sesuai perjanjian; dan

c. Belum jatuh tempo.

ASSET & LIABILITy MANAgEMENT cOMMITTEE (ALcO)

SyARIAH

Asset & Liability Management Committee (ALCO) Syariah

dibentuk berdasarkan No. SK. 003/2013/DIR3-UUS tertanggal

19 Juli 2013. Pembentukan ALCO Syariah bertujuan

untuk mengevaluasi dan memutuskan pengendalian risiko

pengelolaan asset dan liability untuk meraih pangsa pasar dan

memperoleh Net Income Margin (NIM) sesuai dengan target

yang ditentukan dengan tetap menerapkan prinsip kehati-

hatian.

KOMITE ASSET & LIABILITy MANAgEMENT (ALMA)

SyARIAH

Komite Asset & Liability Management (ALMA) Syariah

dibentuk berdasarkan No. SK. 002/2015/DIR3-UUS tertanggal

26 Januari 2015. Asset & Liability Management (ALMA)

Syariah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

Manajemen Likuiditas, Manajemen gap, dan Manajemen

Pricing.

KOMITE BAgI HASIL PENDAPATAN (KBHP)

Komite Bagi Hasil Pendapatan (KBHP) dibentuk berdasarkan

No. SK. 002/DIR3-UUS tertanggal 19 Juli 2013. Komite Bagi

Hasil Pendapatan (KBHP) berkewajiban dan berwenang untuk

menentukan dan menetapkan bagi hasil keuntungan, dengan

fungsi sebagai berikut:

4. Investments could only be made for the quality of Sharia

Securities which are recognized based on the market

values determined by fulfilling the requirements of Current

qualities as follows:

a. Actively trades on stock exchanges in Indonesia;

b. Have a transparent information of market value;

c. Have received compensation in the right amount and

time, in accordance with the agreement;

d. Not yet mature.

5. Quality of Sharia Securities which is recognized based on

cost or recognized by market value, but are not actively

traded in stock exchange in Indonesia and/or does not

contain transparent information, has a Current quality, if:

a. Have investment grade or higher issued by rating

agency which is recognized by Bank Indonesia and

issued within the past year;

b. Have received compensation in the right amount and

time according to the agreement; and

c. Not yet mature.

SHARIA ASSET & LIABILITy MANAgEMENT cOMMITTEE

(ALcO)

Sharia Asset & Liability Management Committee (ALCO)

established through No. SK. 003/2013/DIR3-UUS dated July

19, 2013. The establishment of Sharia ALCO aims to evaluate

and decide control of asset and liability risks management

to gain market share and gain Net Income Margin (NIM) in

accordance with specified targets while still applying the

prudential principle.

SHARIA ASSET & LIABILITy MANAgEMENT (ALMA)

Sharia Asset & Liability Management Committee (ALMA)

was established based on Decree No.SK.002/2015/DIR3-UUS

dated January 26, 2015. Duties and Responsibilities of Sharia

Asset & Liability Management (ALMA) are acting as Liquidity

Management, gap Management, and Pricing Management.

PROFIT SHARINg cOMMITTEE (KBHP)

Profit Sharing Committee (KBHP) is established through

Decree No. SK. 002/DIR3-UUS dated Juli 19, 2013. Profit

Sharing Committee (KBHP) has responsibilites and authorities

to determine and set a sharing profit with the following

functions:

Page 227: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 225

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

a. Memberi masukan kepada Direksi dan Dewan Pengawas

Syariah (DPS) dalam rangka menetapkan Nisbah untuk

Dana Pihak Ketiga.

b. Menentukan dan menetapkan pemberian besarnya

margin, nilai sewa dan bagi hasil untuk aset produktif.

c. Menentukan dan menetapkan prioritas pendapatan yang

akan dibagi hasilkan ke Nasabah Dana Pihak Ketiga.

d. Menentukan dan menetapkan Bonus untuk Dana Pihak

Ketiga dengan skema Wadiah.

e. Menentukan dan menetapkan Sistem Perhitungan Bagi

Hasil.

KOMITE KEwENANgAN REScHEDULE & wRITE OFF

PEMBIAyAAN MIKRO IB

Komite Kewenangan Reschedule & Write Off Pembiayaan

Mikro iB dibentuk berdasarkan No. SE.031/DIR3-UUS

tanggal 29 Desember 2014. Komite ini berfungsi menjaga

tingkat “Non Performing Loan” dan mendukung kelancaran

operasional di lapangan, dengan tugas mengatur perihal

kewenangan rescheduling, reconditioning atau lainnya dalam

rangka penyehatan pembiayaan.

KOMITE KEBIJAKAN PEMBIAyAAN SyARIAH (KKPS)

Komite Kebijakan Pembiayaan Syariah (KKPS) dibentuk

berdasarkan No. SK. 004/DIR3-UUS tertanggal 17 November

2009. Komite ini berkewajiban untuk menyusun dan

memelihara Kebijakan Pembiayaan Syariah.

TINJAUAN OPERASI PER SEgMEN USAHA

Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan

Penghimpunan Dana

Pelaksanaan prinsip syariah dalam penghimpunan dana

melalui penerapan akad-akad Syariah yang berlaku

diantaranya produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-

UUS adalah sebagai berikut:

1. Tabungan Simas iB (Wadiah) - Statement dan Passbook

2. Tabungan Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) - Statement

dan Passbook

a. Provides inputs to Sharia Board of Commisioners and

Board of Directors (DPS) in order to set ratio for Third Party

Funds.

b. Determines and specifies the provision amount of margin,

the value of the lease and for sharing profit for productive

assets.

c. Determines and specifies prioritize revenue which will be

shared to Third Party Funds Customers.

d. Determines and specifies Bonus for Third Party Funds with

Wadiah schema.

e. Determines and specifies Calculation of Profit Sharing

System.

IB MIcRO FINANcINg REScHEDULE & wRITE OFF

AUTHORITy cOMMITTEE

iB Micro Financing Reschedule & Write Off Authority

Committee was established based on Decree No.SE.031/DIR3-

UUS dated December 29, 2014. This committee functions to

maintain the level of “Non Performing Loan” and support the

smoothness of operation in the field, with duties to manage

matters related to rescheduling, reconditioning, and others in

order to create a sound financing.

SHARIA FINANcINg POLIcy cOMMITTEE (KKPS)

Sharia Financing Policy Committee (KKPS) was established

based on Decree No.SK.004/DIR3-UUS dated November

17, 2009. This committee is responsible for preparing and

maintaining Sharia Financing Policy.

OPERATIONAL REVIEw PER BUSINESS SEgMENTImplementation of Sharia Principles in Fundraising

Activities

Implementation of sharia principles in fundraising through

sharia applied contract agreement products of PT. Bank

Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:

1. Simas iB (Wadiah) savings - Statement and Passbook

2. Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) savings - Statement

and Passbook

Page 228: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.226

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

3. TabunganKu iB (Wadiah) - Passbook

4. Tabungan Simas gold iB (Mudharabah Muthlaqah) -

Passbook

5. Tabungan Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah

Muthlaqah)

6. giro Simas iB (Wadiah)

7. giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah)

8. Deposito Berjangka iB (Mudharbah Muthlaqah).

guna menghindari dari kemungkinan risiko yang akan terjadi,

maka semua penghimpunan dana dijamin oleh Lembaga

Penjamin Simpanan.

Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penyaluran

Dana

Pelaksanaan prinsip syariah dalam penyaluran dana melalui

penerapan akad-akad Syariah yang berlaku, diantaranya

produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS sebagai

berikut:

1. Pembiayaan Murabahah dan Murabahah Mikro;

2. Pembiayaan Sale and Lease Back;

3. Pembiayaan Ijarah Multijasa dan Ijarah Multijasa Mikro;

4. Pembiayaan Mudharabah;

5. Pembiayaan Qard Sosial.

Selain itu, Perseroan memperhatikan pula risiko pembiayaan

yang melekat pada masing-masing akad yang digunakan,

di mana penerapan manajemen risiko bagi semua produk

pembiayaan melekat langsung pada masing-masing produk,

berikut kemungkinan risiko yang akan terjadi beserta

mitigasinya dalam masing-masing KDPK:

1. Pembiayaan Murabahah dan Murabahah Mikro

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah / Risks that May Happen in

Murabahah Transaction(Bank Sebagai Penjual / Bank As Seller)

Strategi Mengelola Risiko / Risk Management Strategy

Murabahah berdasarkan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang telah dipesannya (counterparty risk) / Murabahah based on orders can be binding or non-binding the customers to buy goods that have been ordered (counterparty risk).

1. Sebelum transaksi murabahah dijalankan terlebih dahulu dianalisis apakah nasabah benar-benar memerlukan barang yang akan dipesannya dan analisis kemampuan nasabah untuk membeli barang tersebut / Before murabahah transaction is executed, the customer will be analyzed first to see whether the customer really need the goods that will be purchased and analyzed the customer capability to purchase the product.

2. Nasabah dapat dimintakan uang muka (urbun) dan dapat disetorkan ke bank terlebih dahulu / The customer may requested advance payment (urbun) and deposit it in the Bank in advance.

3. TabunganKu iB (Wadiah) - Statement and Passbook

4. Simas gold iB (Mudharabah Muthlaqah) savings -

Passbook

5. Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah Muthlaqah) saving

6 Simas iB (Wadiah) current accounts

7. Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) current accounts

8. Time Deposits iB (Mudharbah Muthlaqah)

All fundraising are guaranteed by Deposit Insurance Agency to

avoid the possibility of risks that will happen.

Implementation of Sharia Principles in Activity Funds

Distribution

The implementation of sharia principles in funds distribution of

funds through sharia applied contract agreement products of

PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:

1. Murabahah Financing;

2. Sale and Lease Back Financing;

3. Ijarah Multijasa and Ijarah Multijasa Micro Financing;

4. Mudharabah Financing;

5. Qard Sosial Financing.

In addition, The Company takes into account of financial risks

which adhere in each of used contract. The risk management

implementation for all financial products adhere directly to

each product with the following possibilities which may occur

along the risk mitigation in each KDPK:

1. Murahabah Financing and Micro Murabahah

Financing

Page 229: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 227

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah / Risks that May Happen in

Murabahah Transaction(Bank Sebagai Penjual / Bank As Seller)

Strategi Mengelola Risiko / Risk Management Strategy

Apabila aset murabahah yang telah dibeli bank (sebagai penjual) dalam murabahah pesanan mengikat mengalami penurunan nilai karena kerusakan sebelum diserahkan kepada pembeli maka penurunan nilai tersebut menjadi beban penjual (bank) dan penjual (bank) akan mengurangi nilai akad / If the murabahah assets which have been purchased by Bank (as a seller) in binding murabahah order are impaired before being handed over to the buyer, then the impairment will be on the seller charges (bank) and the seller (bank) will reduce the value of contract.

Dalam pembelian aset murabahah, bank dapat mewakilkannya kepada nasabah dengan memberikan akad wakalah, sehingga segala tanggung jawab atas kondisi barang merupakan kewajiban nasabah / In murabahah assets purchase, the Bank may represent the constumers by providing wakalah contract. Any liability for the condition of goods becomes the customer obligation.

Nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran angsuran yang telah ditetapkan (default risk) / Customers cannot fulfil his/her obligation for payment of installment that have been set (default risk).

1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. / The customer is required to provide financial statement every month.

2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The Bank has the rights or may conduct an examination of the customer’s business at any time.

3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. / If the customer is categorized as a good customer, but cannot pay liabilities to the Bank, then the Bank will adjust the payment obligation with the customer’s business. When it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.

4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan dana atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan. / If the customer is categorized as less good and he/she halts the payment, the penalties can be granted for the late payment. The fine will be used for social activities.

Harga jual yang disepakati tidak boleh ada perubahan. Jika harga pasar naik dimana pada bank lain (kompetitor) yang menganut Floating rate akan mengakibatkan pemberian imbalan kepada para deposannya akan naik pula, maka akan terjadi withdrawl risk akibat dari price risk pada bank, sebab yang dibagikan kepada nasabahnya sesuai dengan pendapatan yang diterimanya / Change in sale price is not allowed. If market price rises, where in other banks (competitors) which adopt Floating rate will result in higher yields for the largest customers, then withdrawal risk will occur as a result from price risk in bank, because the yields distributed to its customers are in line with revenues.

Pemberian fasilitas Pembiayaan Murabahah sebaiknya untuk jangka waktu pendek, ataupun jika diberikan sampai dengan 10 th atau lebih, maka perlu ada strategi untuk portofolio pembiayaan di syariah dengan kombinasi antara pendapat dari fixed price dengan sistem bagi hasil dimana dengan variable rate expectation yang diperjanjikan dimuka (mudharabah atau musyarakah). Dan sebaiknya penghasilan dari bagi hasil sebaiknya jauh lebih besar dari pendapatan fixed price / Murabarah Financing facility provision is should be made for short-term, or if given until 10 years or more, strategy for financing portfolio in sharia is required, with combination of income from fixed price and profit sharing system (mudharabah or musyarakah), and it is recommended that income from profit sharing is higher than fixed price income.

Page 230: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.228

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

2. Pembiayaan Sale and Lease Back

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Sale and Lease Back iB / Possible Risks in Sale

and Lease Back iB TransactionStrategi Mengelola Risiko / Risk Management Straregy

Risiko pembiayaan (financing risk) yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan (default risk) / Financing risks which are caused by a customer’s case of default or cannot meet his/her obligation for the payment of default risk rent.

1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. / The customer are require to provide financial statement every month.

2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The bank has the rights or may conduct an examination on customer’s business at any time.

3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. / Should a customer displays good behavior but is in the condition where he/she could not pay his/her obligation to the Bank, the Bank shall ajdust the payment date with the customer’s business. If the customer shows inability to meet his/her obligation, the security may be sold.

4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan dana atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan. / Should a customer displays lack of behavior and delay his/her payment, the customer may be charged with late payment fee. The fund gained from the fee shall be used for social activities.

Risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang baik pembiayaan atas dasar akad murabahah maupun ijarah diberikan dalam valuta asing / Market risk due to currency exchange rate movement on the basis of both financing murabahah and ijarah contracts awarded in foreign currencies.

Dikarenakan pembiayaan Sale and Lease Back iB ini terbatas dalam mata uang Rupiah maka bank tidak memiliki risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang / Sale and lease back iB financing due to currency exchange rate movement.

Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh penyewa, maka mengakibatkan nilai objek sewa semakin menurun / As time goes on rent and being used by the lessee can cause the object value impaired.

Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan dengan menambah biaya sewa. Apabila nilai objek sewa menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek sewa tersebut kepada penyewa / Impairment lease object is covered by adding the cost of rental. If the value of lease object zero, then the Bank may grant the lease object to the lessee.

2. Sale and Lease Back Financing

Page 231: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 229

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

3. Pembiayaan Ijarah Multijasa dan Ijarah Multijasa

Mikro

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB

Strategi Mengelola Risiko / Risk Management Strategy

Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau dengan kata lain nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan atau default risk / Financing risks which are caused by a customer’s case of default or cannot meet his/her obligation for the payment of default risk rent.

1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan / Customers are required to provide financial statment every month.

2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah / The bank has the rights or may conduct an examination on customer’s business at any time.

3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual / If the customer is categorized as a good customer, but cannot pay liabilities to the Bank, then the Bank will adjust the payment obligation with the customer’s business. When it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.

4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran / If the customer is categorized as less good and he/she often procrastinates the payment, the penalties can be granted for the late payment. The fine will be used for social activities.

Market risk yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar jika pembiayaan atas dasar akad ijarah diberikan dalam valuta asing / Market risk due to currency exchange rate movement on the basis of both financing murabahah and ijarah contracts awarded in foreign currencies.

Dikarenakan pembiayaan multijasa Simas - iB ini terbatas dalam mata uang Rupiah maka bank tidak memiliki risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar / Due to the multiservices Simas-iB is limited only for Rupiah, then Bank has no market risk caused by exchange rate movement.

Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh penyewa mengakibatkan nilai objek semakin menurun / As time goes on lease and their use by lessee caused an impairment of object value.

Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan dengan menambah biaya sewa. Apabila nilai objek sewa menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek sewa tersebut kepada penyewa / Impairment lease object is covered by adding the cost of rental. If the value of lease object zero, then the Bank may grant the lease object to the lessee.

4. Pembiayaan Mudharabah

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB

Strategi Mengelola Risiko

Financing Risk:1. Kemungkinan tidak dibayarnya keuntungan/

bagi hasil porsi dari hak bank sesuai akad yang telah dibuat akibat kurangnya informasi yang didapat bank atas usaha bersamanya dengan nasabah / The possibility of unpaid profit/profit sharing from Bank’s rights according to contract made is due to the lack of information obtained between the Bank and customers.

2. Pada musyarakah, jika usaha yang dikelola nasabah rugi bukan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan yang disengaja nasabah, misalnya karena faktor kondisi ekonomi maka bank yang menanggung kerugian / In Musyarakah, if the business is managed by customer loss which is not caused by negligence or willful misconduct of the customer, such as factors of economic conditions, the Bank bears the loss.

1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. / The customer is required to provide financial statement every month.

2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The Bank has the rights or may conduct an examination of the customer’s business at any time.

3. Dalam pemberian fasilitas harus dilakukan analisis dengan baik mengenai usaha yang akan dijalankan nasabah serta kondisi ekonomi baik secara makro maupun mikro. / The facilities given for the customer business should be well analyzed in both of the micro and macro economic conditions.

3. Ijarah Multijasa and Ijarah Multijasa Micro Financing

4. Mudharabah Financing

Page 232: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.230

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB

Strategi Mengelola Risiko

Market Risk:Risiko yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang jika pembiayaan diberikan dalam bentuk valuta asing. Hal ini dapat terjadi apabila pembiayaan dalam mata uang asing sementara pendapatan tidak seluruhnya dalam mata uang asing tetapi mayoritas dalam mata uang Rupiah maka jika mata uang asing bergerak naik akan mengakibatkan nilai pendapatan turun / Risk caused by the movement of exchange rate happens if financing given in a form of foreign exchange. This can happen if the financing is in foreign currency, while the revenues are not entirely in foreign currency but in the majority of Rupiah. If the foreign currency value is moving up, it will result a depreciation of revenues.

Idealnya, jika pergerakan mata uang asing cenderung naik dibandingkan dengan Rupiah maka pembiayaan dalam mata uang asing diberikan apabila pendapatan yang dihasilkan juga dalam mata uang asing sementara pengeluaran biaya dalam mata uang Rupiah / Ideally, if the movement of foreign currency tends to rise compared with Rupiah, then the financing in foreign currency is given if the revenues is in foreign currency while the expenses is in Rupiah.

Operational Risk:Risiko operasional yang disebabkan oleh internal fraud antara lain pencatatan yang tidak benar atas nilai posisi, penyogokan, ketidaksesuaian pencatatan pajak (secara sengaja), kesalahan, manipulasi dan mark up dalam akuntansi/pencatatan maupun pelaporan / Operational risks caused by internal fraud including improper recording of the position value, bribery, tax record mismatches (intentionally), errors, manipulations and mark ups in the accounting/recording or reporting.

Setiap hari sebelum end of day, laporan transaksi hari yang bersangkutan harus selalu di cek kembali oleh supervisor dan di ketahui oleh kepala operasional / Everyday before the end of day, transaction reports should be rechecked by the supervisor and known by the operational head.

5. Pembiayaan Qardh Sosial

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB

Strategi Mengelola Risiko

Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau dengan kata lain nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan atau default risk / Financing risks which are caused by a customer’s case of default or cannot meet his/her obligation for the payment of default risk rent.

1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. / The customer is required to provide financial statement every month.

2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The Bank has the rights or may conduct an examination of the customer’s business at any time.

3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. / If the customer is categorized as a good customer, but cannot pay liabilities to the Bank, then the Bank will adjust the payment obligation with the customer’s business. When it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.

4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran. / If the customer is categorized as less good and he/she often procrastinates the payment, the penalties can be granted for the late payment. The fine will be used for social activities.

5. Qardh Social Financing

Page 233: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 231

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Sedangkan yang berhubungan dengan besarnya nilai plafond,

UUS melibatkan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dan Satuan

Kerja Manajemen Risiko (SKMR) untuk memberikan opininya

terhadap pembiayaan yang akan kami berikan kepada

nasabah pembiayaan untuk eksposure tertentu ataupun untuk

bidang usaha tertentu.

Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Pelayanan

Jasa

Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pelayanan

jasa melalui penerapan akad-akad Syariah yang berlaku

diantaranya produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-

UUS antara lain:

• Treasury (jual beli valuta asing, surat berharga dan SIMA)

• Mudharabah Muqqayadah Chanelling.

Setiap produk harus memenuhi prinsip syariah dan memenuhi

ketentuan PBI yang berlaku, maka setiap produk memiliki

Ketentuan dan Prosedur Kerjanya (KDPK). Selain itu, guna

menghindari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka

semua KDPK produk jasa membahas risiko yang akan terjadi

dan menjabarkan mitigasinya. Sedangkan pelayanan jasa

lainnya seperti RTgS dan lain-lain, disesuaikan dengan yang

telah diatur dalam PBI terkait.

• Produk Jasa Mudharabah Muqayyadah Channeling (MMC)

1. Fungsi Bank dalam kemitraan dengan nasabah

dalam Mudharabah Muqayyadah dapat berfungsi

sebagai agen investasi atau manajer investasi sesuai

kesepakatan dengan pemilik dana.

2. Analisis dan Identifikasi Risiko

Risiko yang dihadapi Bank tergantung pada fungsi

Bank sebagai pengelola dana, apakah sebagai Agen

Investasi atau Manajer Investasi. Jika Bank sebagai

Agen Investasi, maka Bank tidak menanggung

risiko apapun atas penyaluran dana kecuali risiko

reputasi bilamana nasabah penerima dana tidak

dapat mengembalikan sebagian atau seluruhnya dana

pembiayaan berikut biaya administrasi lainnya.

Jika Bank sebagai Manajer Investasi, maka Bank

menanggung risiko apabila nasabah penerima dana

tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruhnya

dana pembiayaan berikut biaya administrasi lainnya,

adapun risiko yang ditanggung sebatas tidak

mendapatkan nisbah dari bagi hasil atas penyaluran

pembiayaan.

While related to the value of plafond, UUS involves the

Compliance Work Unit (SKK) and Risk Management Unit

(SKMR) to give opinions on financing which will be given to

the financing customers for a particular exposure in certain

lines of business.

Implementation of Sharia Principles in Service Activities

Implementation of sharia principles in service activities through

sharia applied contract agreement products of PT. Bank

Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:

• Treasury(foreignexchangetrading,securitiesandSIMA)

• MudharabahMuqqayadahChanelling.

Each product must fulfill and comply to sharia principles

and applied PBI regulations. Therefore each product has the

Terms and Procedures Work (KDPK). Moreover, in order to

avoid the potential risks occur, then all KDPK services and

products discussed risks that will be happened and described

the mitigations. Meanwhile other services such as RTgS and

others are adapted to the relevant regulated PBI.

• MudharabahMuqayyabahChanneling(MMC)Products

and Services

1. Bank Function in partnership with client in Mudaraba

Muqayyadah may function as investment agent or

investment manager according to agreement with funds

owner.

2. Risk Identification and Analysis

Bank Risks depend on the function of the Bank as

manager of the funds, whether as an Investment

Agent or the Investment Manager. If the Bank acts as

an Investment Agent, then Bank does not bear any risk

on funds distribution except reputational risk when the

beneficiary cutomers can not return the funds partially

or fully including the other administration costs.

If Bank acts as an Investment Manager, then Bank’s

customers bears the risk if the benficiary customer can

not store the funds partially or fully including the other

administration costs, while the risks are covered only if

the ratio is not given from the profit sharing of funding

distribution.

Page 234: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.232

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

3. Pengelolaan Risiko dari Tuntutan dari Pemilik

Dana

a. Pemilik dana harus diinformasikan atas seluruh

risiko atas produk MMC.

b. Mencantumkan klausula pembebasan Bank atas

seluruh risiko yang akan timbul dari penyaluran

dana dari produk MMC mulai dari BMM, APPDT-

MMC, SPPD-MMC sampai dengan SPDT-MMC.

c. Bank tidak mengeluarkan rekomendasi pemberian

pembiayaan kepada penerima dana, tetapi Bank

hanya menyajikan informasi kinerja keuangan,

bidang usaha, risiko usaha, prospek usaha dari

calon penerima dana.

4. Pengelolaan Risiko Penyaluran Dana Mudharabah

Muqayyadah

Pada penempatan dana Mudharabah Muqayyadah

dimana penyaluran dana dapat dilakukan dengan

menggunakan prinsip-prinsip penyaluran dana yang

ada dan mengikuti ketentuan pada masing-masing

penyaluran dana tersebut, maka pengelolaan Risiko

Pembiayaan mengacu pada prinsip-prinsip penyaluran

dana yang digunakan.

Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Pemberian Bagi Hasil

Kepada Nasabah Penyimpan Dana

Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian bagi hasil

kepada nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan akad-

akad saat penempatan dananya, atas dasar itu maka dalam

pemberian bagi hasil yang kami berikan sesuai nisbah yang

telah ditentukan pada akad penempatan. Agar pemberian

bagi hasil transparan dan terukur maka dibuatkan suatu

formula yang mana cara menghitung dan kebijakan-kebijakan

yang mengaturnya diterbitkan dalam Ketentuan dan

Prosedur Kerja (KDPK) Bagi Hasil dan setiap akhir bulan kami

buatkan Surat Edaran tentang Tingkat Nisbah (bagi Hasil)

untuk bulan berikut yang juga memuat hasil pendapat Bank

dalam persentasenya yang menjadi dasar bagi hasil bulan

bersangkutan.

3. Risk Management from the Demands of Owner

Funds

a. Owner of the funds must be informed all of the

risks on MMC products.

b. List of the Bank exemption for all risks arise from

the distribution of funds from th MMC products,

ranging from BMM, APPDT-MMC, SPPD-MMC up

to SPDTMMC.

c. The Bank does not issue a recommendation for

provision of financing to the beneficiary, but

the Bank only presents financial performance

information, business lines, business risks, business

prospects from the potential beneficiary.

4. credit Risk Management of Mudharabah

Muqayyadah Funds Distribution

The placement of Mudharabah Muqayyadah funds can

be done regarding on the existing funds distribution

principles and followed by the respective distribution of

each funds. The Financial Risk management refers to

the principles of funds distribution used.

Implementation of Sharia Principles in Providing Sharing

Profit to the Depositors

The implementation of Sharia principles in the provision

of sharing profits to Third Party Fund (DPK) customers

based on placement funds contract. Thus, the provision of

sharing profits is given according to the determined ratio

in the placement contract. In order to make the sharing

profit transparent and measureable, a formula is made and

managed by calculation steps and regulations based on

Working Conditions and Procedures (KDPK) of Sharing Profit.

In the end of month, Bank writes a circular letter concerning

about Ratio Level (sharing profit) for the next month which

also includes the results of Bank’s Opinions in percentage form

as the basis for the sharing profit of the month.

Page 235: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 233

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti Dan

Penyimpanan Dana Oleh Deposan Inti

• Penyaluran Dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti 2015

(dalam jutaan Rupiah)

No.

Debitur Inti / Largest Customers

Nama / NameKualitas

Pembiayaan / Financing Quality

Murabahah Margin Mudharabah

Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas

1 Nasabah A 1 - - - - 293.755 -

2 Nasabah B 1 - - - - 199.000 -

3 Nasabah C 1 - - - - 187.149 -

4 Nasabah D 1 - - - - 122.233 -

5 Nasabah E 1 - - - - 79.273 -

6 Nasabah F 2 - - - - 70.580 -

7 Nasabah g 1 - - - - 68.764 -

8 Nasabah H 1 - - - - 53.300 -

9 Nasabah I 1 - - - - 50.430 -

10 Nasabah J 1 - - - - 40.355 -

Total 1.164.844

• PenyimpananDanaolehDeposanInti2015

(dalam jutaan Rupiah)

No.

Debitur Inti / Largest Customers

TotalNama / Name

giro Deposito

Rupiah Rupiah

1. Nasabah A 2.474 200.000 202.474

2. Nasabah B 100.366 70.580 170.946

3. Nasabah C - 158.000 158.000

4. Nasabah D 0,970 79.273 79.274

5. Nasabah E - 45.290 45.290

6. Nasabah F - 41.000 41.000

7. Nasabah g - 40.000 40.000

8. Nasabah H - 36.438 36.438

9. Nasabah I - 35.000 35.000

10. Nasabah J 392 30.000 30.392

Total / Total 103.233 735.582 838.816

Distribution of Funds To the Largest Financing

customers and Largest Deposit Funds customers

• FundsDistributiontoLargestFinancingCustomersin2015

(in million Rupiah)

• LargestFundsDepositCustomersin2015

(in million Rupiah)

Page 236: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.234

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

KINERJA KEUANgANPada tahun 2015, Unit Usaha Syariah (UUS) mampu

mempertahankan kinerja di tengah kondisi ekonomi yang

kurang menguntungkan. Pendapatan operasional Bank

pada tahun 2015 sebesar Rp135 miliar, sedangkan pada

tahun 2014 sebesar Rp149 miliar. Dana pihak ketiga tumbuh

59,76% menjadi Rp2.287 miliar pada tahun 2015, dibanding

tahun sebelumnya sebesar Rp1.432 miliar.

Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014

Jumlah Aset / Total Assets 2.647.700 1.973.094

Aset Produktif / Earning Assets 2.596.638 1.928.707

Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund 2.287.451 1.431.837

Aset Produktif

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014

giro Wadiah / Current Accounts - Wadiah 111.890 47.436

FASBIS 21.200 2.000

Penempatan pada Bank Lain / Placements with Other Banks 160.000 0

Surat Berharga / Securities 44.360 56.572

Pembiayaan yang Diberikan / granted Financing 2.159.076 1.727.731

Aset Ijarah / Ijarah Assets 100.112 94.968

Jumlah / Total 2.596.638 1.928.707

Cadangan PPAP-CKPN / Allowance for Impairment Losses 79.689 34.578

Piutang dan Pembiayaan yang Diberikan Berdasarkan

Sektor Ekonomi

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014

Rumah Tangga / Household 688.773 683.154

Perantara Keuangan / Financial Intermediary 875.420 526.118

Jasa-jasa dunia usaha lainnya / Other business services 374.278 377.997

Perdagangan / Trade 181.418 234.198

Lain - lain / Others 139.300 1.232

Jumlah / Total 2.259.188 1.822.699

FINANcIAL PERFORMANcEIn 2015, Sharia Business Unit (UUS) was able to maintain its

performance in the midst of less favorable condition. Bank’s

operating revenues in 2015 amounted to Rp135 billion,

while in 2014 it was Rp149 billion. Third party fund grew by

59.76% to Rp2,287 billion in 2015, compared to the previous

year which was Rp1,432 billion.

Statements of Financial Position

(in million Rupiah)

Productive Assets

(in million Rupiah)

granted Financing and Receivables Based on Economic

Sectors

(in million Rupiah)

Page 237: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 235

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Rasio Keuangan Penting

Rasio / Ratio 2015 2014

Permodalan / Equity

Pemenuhan Modal Minimum / Capital Adeque Ratio (CAR) 13,54% 19,55%

Aset Tetap Terhadap Modal / Fixed to Total Equity 16,40% 13,80%

Aset Produktif / Earnings Assets

Kredit Bermasalah (NPL) - Bruto / Non-Performing Loans (NPL) - gross

3,16% 2,45%

Kredit Bermasalah (NPL) - Netto / Non-Performing Loans - Net 0,50% 2,01%

Rentabilitas / Profitability

Laba terhadap Total Aset / Return On Assets (ROA) 0,05% 1,85%

Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (ROE) 0,37% 10,92%

Marjin Operasional Bersih / Net Core Operation Margin (NCOM) 5,94% 8,82%

Biaya Operasional / Pendapatan Operasional (BOPO)Operational Expenses / Operational Income

76,68% 61,21%

Likuiditas / Liquidity

Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun / Financing to Deposit Ratio (LDR)

98,76% 127,30%

Kepatuhan / compliance

Persentase Pelanggaran BMPK / Percentage of Legal Lending Limit Violation

a. Pihak Terkait / Related Parties Nil Nil

b. Pihak Tidak Terkait / Non Related Parties Nil Nil

Persentase Pelampauan BMPK / Percentage of Legal Lending Limit Excesse

a. Pihak Terkait / Related Parties Nil Nil

b. Pihak Tidak Terkait / Non Related Parties Nil Nil

giro Wajib Minimum (Rupiah) / Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah)

5,01% 5,16%

Posisi Devisa Netto / Net Open Position Nil Nil

Perhitungan Rugi Laba

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014

Pendapatan bagi hasil / Profit sharing income 275.512 203.188

Beban bagi hasil / Profit sharing expenses 149.955 72.598

Pendapatan lainnya / Other income 9.388 18.590

Beban lainnya / Other expenses 133.839 117.703

Laba Bersih / Net Income 1.106 31.477

Key Financial Highlights

Income Statement

(in million Rupiah)

Page 238: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.236

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Komposisi Piutang dan Pembiayaan Berdasarkan

Kolektibilitas

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014

Lancar / Current 1.964.495 1.417.348

Perhatian Khusus / Special Mention 223.373 360.631

Kurang Lancar / Sub Standard 14.977 9.781

Diragukan / Doubtful 2.610 11.352

Macet / Loss 53.733 23.587

Jumlah / Total 2.259.188 1.822.699

Cadangan PPAP-CKPN / Allowance for Impairment Losses 78.380 34.086

Jumlah Piutang dan Pembiayaan Bersih / Total Receivables and Net Financing

2.180.808 1.788.613

Aset

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description

2015 2014

Jumlah / Total

Persentasi terhadap Total

Aset / Percentage to Total Assets

Jumlah / Total

Persentasi terhadap Total

Aset / Percentage to Total Assets

Kas / Cash 17.716 0,67% 14.358 0,73%

giro pada Bank Indonesia / Demand Deposits with Bank Indonesia

111.890 4,23% 47.435 2,40%

Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia / Placement with Other Banks and Bank Indonesia

181.200 6,84% 2.000 0,10%

Efek-efek - bersih / Securities - net 44.257 1,67% 56.446 2,86%

Piutang iB - bersih / iB Receivables - net 2.122.579 80,17% 1.704.066 86,36%

Pendapatan yang masih akan diterima / Accrued Income

7.957 0,30% 1.146 0,06%

Biaya dibayar dimuka / Prepaid expenses 20.329 0,77% 11.372 0,58%

Aset Tetap - bersih / Fixed Assets - net 49.249 1,86% 37.198 1,89%

Aset Ijarah - bersih / Ijarah Assets - net 57.024 2,15% 84.179 4,27%

Aset Lain-lain / Other Assets 35.499 1,34% 14.894 0,75%

Jumlah / Total 2.647.700 100% 1.973.094 100%

composition of Receivables and Financing Based on

collectability

(in million Rupiah)

Assets

(In Million Rupiah)

Page 239: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 237

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Liabilitas

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description

2015 2014

Jumlah / Total

Persentasi terhadap Total

Liabilitas / Percentage to Total Liabilities

Jumlah / Total

Persentasi terhadap Total

Liabilitas / Percentage to Total Liabilities

Liabilitas Segera / Liabilities immediately payable

11 0,00% 20 0,00%

Simpanan iB / iB deposits 2.287.451 86,39% 1.431.836 72,57%

Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks

54.345 2,05% 156.910 7,95%

Utang Pajak / Tax Payable 2.470 0,09% 4.281 0,22%

Pendapatan diterima dimuka / Other income in advance

68 0,00% 68 0,00%

Liabilitas lain-lain / Other liabilities 101.335 3,83% 179.065 9,08%

Saldo laba / Retained Earnings 202.020 7,63% 200.914 10,18%

Jumlah / Total 2.647.700 100% 1.973.094 100%

Dana Pihak Ketiga

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014

giro / Demand Deposits 217.385 51.941

Tabungan / Saving Deposits 331.010 136.915

Deposito Berjangka / Time Deposits 1.739.057 1.242.981

Jumlah / Total 2.287.451 1.431.836

Rata-rata Biaya Dana / Average Cost of Fund 14,47% 9,56%

TATA KELOLA PERUSAHAANVisi PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS adalah untuk menjadi

Bank Syariah yang sehat dan terkemuka di Indonesia dengan

distribusi jaringan yang lengkap dan pelayanan prima dalam

menyediakan Solusi Keuangan Perbankan Syariah. Salah satu

kunci utama yang mendukung visi tersebut adalah penerapan

prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance - gCg) secara konsisten dan konsekuen serta

menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam

perusahaan. Pemahaman ini mendasari komitmen PT. Bank

Sinarmas Tbk. - UUS untuk melaksanakan tata kelola yang

baik dalam setiap kegiatan bisnisnya untuk mencapai tujuan

bisnis jangka panjang yang berkesinambungan.

Liabilities

(in million Rupiah)

Third Party Fund

(in million Rupiah)

gOOD cORPORATE gOVERNANcEVision of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS is to become a

Healthy and Leading Sharia Banking Institution in Indonesia

with a complete network distribution and excellent services

in providing Sharia Banking Finance Solution. One of key

factors that supports the vision is a consistent and consequent

implementation of good Corporate governance (gCg), and

make it as a prevailing working culture within the Company.

Such insights underlies the commitment of PT. Bank Sinarmas

Tbk. - UUS to implement the good governance in every

business activity to achieve its long-term business objective in

a sustainable manner.

Page 240: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.238

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pelaksanaan gCg dalam Industri Perbankan Syariah harus

memenuhi prinsip syariah (sharia compliance), karena

merupakan salah satu upaya untuk melindungi kepentingan

Stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai

etika yang berlaku secara umum pada Industri Perbankan

Syariah.

PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah (UUS) telah

beroperasi sejak 18 November 2009 hingga saat ini, terus

berupaya untuk selalu berkomitmen dan konsisten dalam

pelaksanaan gCg dalam operasional sehari-harinya.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/

PBI/2009 tertanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan

Good Corporate Governance (gCg) bagi Bank Umum Syariah

dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran (SE) No. 12/13/DPbS

tertanggal Jakarta, 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance (gCg) bagi Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah beserta Lampirannya menjelaskan bahwa

pelaksanaan gCg pada Perbankan Syariah harus berlandaskan

pada 5 (lima) prinsip-prinsip, yaitu:

1. Transparansi (Transparency), yaitu keterbukaan dalam

mengemukakan informasi yang material dan relevan

dalam proses pengambilan keputusan.

2. Akuntabilitas (Accountability), yaitu kejelasan fungsi dan

pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga

pengelolaan berjalan efektif.

3. Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian

pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang

sehat.

4. Profesional (Professional), yaitu memilki kompetensi,

mampu bertindak objektif, dan bebas dari pengaruh atau

tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki

komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank

Syariah.

5. Kewajaran (Fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam

memenuhi hak-hak Stakeholders berdasarkan perjanjian

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sesuai PBI tersebut, pelaksanaan gCg bagi UUS paling kurang

harus diwujudkan dalam hal-hal berikut:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS

Implementation of gCg in Sharia Banking Industry shall meet

the sharia principle (sharia compliance), since it is one of

efforts to protect stakeholders’ interest and to improve the

compliance with the prevailing laws and regulations and ethics

values that are generally acceptable in Sharia Banking Industry.

PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit (UUS) has been

in operation since November 18, 2009 until today, and always

strive to be committed and consistent in the implementation

of gCg in daily operational activities.

In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/

PBI/2009 dated December 7, 2009, on the implementation of

good Corporate governance (gCg) for Islamic Commercial

Banks and Sharia Business Unit and with Circular Letter

(SE) No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 in Jakarta on the

implementation of good Corporate governance (gCg) for

Islamic Commercial Banks and Sharia Business Unit along with

its attachments describes that the implementation of gCg for

Islamic Banking Industry should be in accordance with the 5

(five) principles namely:

1. Transparency, means the openness in providing material

and relevant information in the decision-making process.

2. Accountability, means the clarity of function and

responsibilities bank organs for an effective management.

3. Responsibility, means the conformity between Bank

management and the prevailing laws and regulations and

the principles of healthy bank management.

4. Professional, means having competence, able to act

objectively, and free from influence or pressure from any

(independent) party as well as having strong commitment

to develop an Islamic Bank.

5. Fairness, means integrity and equality in fulfilling the rights

of Stakeholders based on agreements and the prevailing

laws and regulations.

In accordance with the above regulation, the implementation

of gCg for UUS should at least be realized in some aspects as

stated below:

1. The execution of duties and responsibilities of Director of

UUS

2. The execution of duties and responsibilities of DPS

Page 241: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 239

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

3. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa

4. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan

penyimpanan dana oleh deposan inti

5. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan UUS,

laporan pelaksanaan gCg serta pelaporan internal.

Tata kelola perusahaan merupakan pondasi dari bisnis yang

transparan, sehat dan beretika. PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS

yakin dengan adanya penerapan gCg secara konsisten, akan

memperkuat daya saing perusahaan dan mengefektifkan

pengelolaan sumber daya sehingga dalam jangka

panjang UUS dapat terus beroperasi dan tumbuh secara

berkelanjutan. Berangkat dari keyakinan tersebut, penerapan

gCg merupakan komitmen UUS dalam mempertahankan

kepercayaan nasabah, pemegang saham, mitra bisnis dan

pemangku kepentingan lainnya.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip gCg pada industri

perbankan syariah, diharapkan pengelolaan bank dapat

dilakukan secara profesional, transparan dan efisien, serta

seluruh keputusan yang diambil dilandasi oleh nilai moral yang

tinggi dan kepatuhan terhadap prinsip syariah dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Sejalan dengan terbitnya

ketentuan tentang penerapan gCg pada industri keuangan

syariah, maka penerapan gCg pada UUS dilakukan antara lain

sebagai berikut:

1. Penetapan Visi, Misi dan Nilai Budaya PT. Bank

SinarmasTbk.-UUS

2. Penetapan tujuan strategis jangka panjang yang

dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank

3. Pelaksanaan penilaian (self assessment) pelaksanaan gCg

oleh PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS

4. Pelaksanaan pelatihan internal dan eksternal kepada

karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS dengan melibatkan

berbagai instansi pendidikan dan pelatihan yang

berpengalaman

Dalam pelaksanaan gCg pada industri perbankan syariah

selain dari ke 5 (lima) dasar di atas juga harus memenuhi

Prinsip Syariah (sharia principle) yang diatur dalam Ketentuan

Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apabila terjadi

ketidaksesuaian tata kelola Bank dengan prinsip syariah,

akan berpotensi menimbulkan berbagai risiko terutama risiko

reputasi bagi industri perbankan syariah.

3. The implementation of sharia principles in the activity of

fund raising, distribution of funds and services

4. The distribution of funds to the core financing customers

and the deposit of funds by core depositors

5. The transparency of financial and non-financial conditions

of UUS, gCg implementation report and internal reporting

good Corporate governance is a foundation of a transparent,

healthy, and ethical business. PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia

Business Unit believes that a consistent implementation of

gCg will strengthen the competitiveness of the company and

will make effective the management of resources so that UUS

can to operate and grow in a sustainable manner. From that

belief, the implementation of gCg becomes the commitment

of UUS in maintaining the trust of customers, shareholders,

business partners and other Stakeholders.

By implementing the principles of gCg to Islamic banking

industry, it is expected that the management of bank can be

conducted in a professional, transparent and efficient manner,

and all of decisions taken to be based on a high moral value

and on the compliance with the sharia principles and the

prevailing laws and regulations. Along with the issuance of

regulations on the implementation of gCg to Islamic banking

industry, therefore the implementation of gCg on Sharia

Business Units are being carried out by:

1. Establishing Vision, Mission and Cultural Value of PT. Bank

Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit

2. Establishing long-term strategic goals as outlined in the

Bank Business Plan

3. Conducting the practice of self assessment on the

implementation of gCg by PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia

Business Unit

4. Conducting internal and external trainings for the

employees of PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business

Unit involving various experienced education and training

institutions

In the implementation of gCg to Islamic banking industry,

other than the 5 (five) principles stated above, it is also

necessary to comply with sharia principles regulated in the

Law of Indonesian Ulema Council (MUI). If there are any

discrepancy between the bank management and the sharia

principles, it will potentially raise various risks, especially

reputational risk of Islamic banking industry.

Page 242: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.240

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Perbedaan yang mendasar pada pelaksanaan gCg pada

perbankan konvensional (Bank Umum) dengan perbankan

syariah tidak hanya dimaksudkan untuk memperoleh

pengelolaan bank yang sesuai dengan 5 (lima) prinsip dasar

dan sesuai dengan prinsip syariah saja, akan tetapi juga

pelaksanaan gCg pada perbankan syariah ditujukan untuk

kepentingan yang lebih luas. Kepentingan yang dimaksud

antara lain untuk melindungi kepentingan Stakeholders dan

meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku

secara umum pada industri perbankan syariah.

Sebagai gambaran pada industri perbankan syariah, prinsip

ekonomi yang dianut adalah Prinsip Ekonomi Syariah yang

diantaranya mencakup seperti yang dijelaskan di bawah ini:

ADIL / FAIRNESS

• Transparandanjujur/Transparent and honest

• Transanksiyangfair(adil),tidakboleh ada pemerasan / Fair transactions, without extortion

• Persainganyangsehat/Healthy competition

• Kontrakyangadil/Fair contracts

KEMASLAHATAN / WELFARE

• Produktif/Productive• Tidakspekulatif/Not speculative• Efektif,efisien,berkelanjutan

dalam penggunaan sumber daya / Effective, efficient, and sustainable use of resources

• Aksesyangsebesar-besarnyabagimasyarakat untuk memperoleh sumber daya / Maximum access for the public to obtain resources

MENgHINDARI KEgIATAN yANg MERUSAK / AVOID DAMAgINg ACTIVITIES

• Laranganprodukdanjasayangmerugikan dan berbahaya / Prohibition of harmful and dangerous products and services

• Laranganprosesyangberbahaya/Prohibition of dangerous process

• Tidakmenggunakansumberdayaillegal dan secara tidak adil / Not using illegal sources and not using sources unfairly

Sebagai wujud komitmen PT. Bank SinarmasTbk.-UUS dalam

melaksanakan gCg, maka kami penuhi kewajiban untuk

menyampaikan laporan gCg kepada Bank Indonesia (BI), yang

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment

Pada tahun 2015, kami telah melalukan penilaian self

assessment pelaksanaan gCg, yang mencakup hal-hal

sebagaimana diatur dalam PBI tentang pelaksanaan gCg

bagi BUS dan UUS. Peringkat komposit hasil penilaian self

assessment pelaksanaan gCg di Bank Sinarmas-Unit Usaha

Syariah adalah 1,55 atau menunjukkan bahwa pelaksanaan

gCg memiliki predikat “Tata Kelola Baik”.

Fundamental difference between the implementation of

gCg in conventional banking (Commercial Bank) and in

Islamic banking does not only intended to find a type of bank

management in accordance with the 5 (five) basic principles

and with the sharia principles, however the implementation of

gCg in Islamic banking is also intended for broader concerns.

In this case, the concerns are to protect the interests of

Stakeholders and to improve compliance with the prevailing

laws and regulations and with general ethical values to the

Islamic banking industry.

The economic principle adopted by Islamic bank industry is

the Islamic Economics Principles that includes some of matters

listed below:

Regarding the commitment of PT. Bank Sinarmas Tbk. -

Sharia Business Unit to implement gCg, we have fulfilled the

obligation of submitting our gCg report to Bank Indonesia

(BI), in accordance with the prevailing provisions.

general conclusion on Self-Assessment Results

In 2015, we have conducted self assessment on the

implementation of gCg, including matters regulated in Bank

Indonesia Regulations regarding the implementation of gCg

for BUS and UUS. The composite rating of self assessment

results on the implementation of gCg in Bank Sinarmas-

Sharia Business Unit is 1.55 , indicating the predicate of

“good corporate governance”.

Page 243: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 241

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

• PenilaianPeringkatmasing-masingFaktorsertaNilai

Komposit dan Predikatnya

No. Faktor / FactorPeringkat / Rating

(a)

Bobot / Weight

(b)

Nilai / Value

(a)x(b)catatan / Note

1

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Unit Usaha Syariah / Implementation of duties and responsibilities of Director of Sharia Business Unit

1 35% 0,35

Direktur Unit Usaha Syariah telah lulus uji kemampuan dan kepatutan Bank Indonesia / Director of Sharia Business Unit has passed the fit and proper test of Bank Indonesia.

2

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS / Implementation of duties and responsibilities of Sharia Supervisory Board

1 20% 0,20

DPS telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku / The Sharia Supervisory Board has carried out duties and responsibilities in accordance with the prevailing provisions.

3

Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa / Implementation of sharia principles in the activity of fund raising, distribution of funds and services.

2 10% 0,20

Produk yang ditawarkan oleh Unit Usaha Syariah kepada Nasabahnya baik produk penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa selalu dilengkapi dengan Opini Pandangan Syariah DPS dan telah sesuai dengan Fatwa dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia / Products offered by UUS to its Customers both products of fund raising and distribution of funds and products of services are always comes with the DPS Opinion on Sharia and are in accordance with the Law of National Sharia Board - Indonesian Ulema Council.

4

Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti / Distribution of funds to the core financing customers and the deposit of funds by core depositors.

3 10% 0,30

Unit Usaha Syariah telah memiliki pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang penyaluran dana kepada nasabah inti tetapi belum melakukan kaji ulang secara periodik. Penyaluran dana masih terdapat beberapa kesalahan minor / The UUS has established written guidelines of policies and procedures concerning the distribution of funds to the core customers but has not conducted a periodic review. There are still some minor errors in the distribution of funds

5

Transparansi kondisi keuangan, laporan pelaksanaan gCg dan pelaporan internal / Transparency of financial condition, gCg implementation report, and internal report.

2 25% 0,50

Sistem Informasi Manajemen dalam Unit Usaha Syariah kedepannya perlu dikembangkan lagi karena pada tahun 2015 ini hanya mengalami sedikit peningkatan / Management Information System in Sharia Business Unit in the future needs to improve since it only experienced little improvement in 2015.

Nilai Komposit / Composite Value

100% 1,55

• RatingAssessmentoneachFactorsincludingitsComposite

Value and Predicate

Page 244: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.242

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Klasifikasi peringkat komposit sebagaimana tabel berikut:

Nilai Komposit / Composite Value Predikat / Predicate

Nilai Komposit < 1.5 / Composite Value <1.5 Sangat Baik / Very good

1.5 ≤ Nilai Komposit < 2.5 / 1.5 ≤ Composite Value < 2.5 Baik / good

2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5 / 2.5 ≤ Composite Value < 3.5 Cukup Baik / Quite good

3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5 / 3.5 ≤ Composite Value < 4.5 Kurang Baik / Not good

4.5 ≤ Nilai Komposit < 5 / 4.5 ≤ Composite Value < 5 Tidak Baik / Poor

• UraianPelaksanaanGCG

Dari 5 (lima) faktor yang dinilai dapat kami uraikan kekuatan

dan kelemahan serta rencana tindak lanjut pelaksanaan gCg,

sebagai berikut:

a. Kekuatan Pelaksanaan gCg

Kekuatan pelaksanaan gCg di UUS terletak pada

komitmen dari Direktur Unit Usaha Syariah yang

menerapkan gCg pada setiap kegiatan usaha Bank.

Adanya koordinasi yang baik dari setiap lini di Unit

Usaha Syariah. Pemahaman, kepedulian dan komitmen

yang dibangun dengan baik dari setiap tingkatan pada

semua jajaran di Unit Usaha Syariah, untuk mendukung

hal tersebut agar tetap berjalan dengan baik Bank telah

memiliki :

1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada

pemenuhan kompleksitas usaha sudah sesuai dan telah

memenuhi ketentuan yang berlaku.

2. Rekomendasi Komite-Komite, sangat bermanfaat

dan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan

keputusan Direktur.

3. Program-program training dan sosialisasi oleh Unit

Usaha Syariah bekerja sama dengan Satuan Kerja

terkait dan lembaga-lembaga pendidikan terkait guna

membangun bisnis-bisnis baru ke depannya.

4. Bertanggung jawab atas ketersediaan data dan

informasi terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah

secara akurat, relevan dan tepat waktu kepada DPS.

5. Menerima dan menindaklanjuti Laporan Hasil

Pengawasan DPS setiap semesteran yang berisi laporan

pelaksanaan atas kesesuaian produk dan jasa Bank

dengan fatwa DSN dan opini Syariah atas pedoman

operasional dan produk yang dikeluarkan oleh UUS.

Classification of composite rating as described in the following

table:

• DescriptionofGCGImplementation

Of several factors assessed, we can describe the strengths

and weaknesses and also the follow-up plan of gCg

implementation, as follows:

a. Strengths of gCg Implementation

Strengths of gCg implementation in USS lies in the

commitment of Director of Sharia Business Unit who

implements gCg in every business activity of the Bank.

good coordination from each line of Sharia Business Unit.

Understanding, awareness and commitment are well

constructed from all levels in all range of Sharia Business

Unit. In order to do so, the Bank has:

1. Members of the Board of Commissioners and the

Board of Directors to fulfill business complexity that is

appropriate and is in compliance with the prevailing

provisions.

2. Committee Recommendations that are highly useful

and can be used as reference for Director’s decision.

3. Training programs and socialization by the Sharia

Business Unit in collaboration with related work

units and related educational institutions in order to

establish new businesses in the future.

4. To be responsible for the availability of data and

information related to the accurate, relevant and on-

time fulfillment of Sharia Principles to the DPS.

5. To receive and to follow up on DPS Supervision Results

Report on each semester containing reports on the

implementation on appropriateness of products and

services of the Bank with DSN Law and Sharia opinion

on operational and products guidelines issued by UUS.

Page 245: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 243

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

b. Kelemahan Pelaksanaan gCg

Kelemahan yang besar belum terdapat pada UUS dalam

pelaksanaan gCg. Namun diperlukan koordinasi yang baik

antara UUS dan BUK sebagai induknya agar pelaksanaan

gCg dapat berjalan dengan baik. Selain dari pada itu

terbatasnya sumber daya manusia pada Unit Usaha

Syariah dan Kantor Cabang Syariah menjadi salah satu

kelemahan namun masih bisa diatasi dengan upaya-upaya

sebagai berikut :

1. Meningkatkan keterampilan sumber daya manusia

terhadap bisnis-bisnis baru yang akan dijalankan

kedepannya bagi para SDM nya.

2. Menjaga kepatuhan terhadap Peraturan Bank

Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Peningkatan Sistem Informasi Manajemen yang masih

perlu ditingkatkan lagi secara signifikan.

4. Mengimplementasikan pengendalian internal yang

efektif dan bisa bekerjasama dengan satuan kerja

terkait yang memberikan informasi yang rutin untuk

dikantor pusat maupun di cabang.

Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif sebagai

bagian dari kebijakan kepatuhan Bank secara

keseluruhan serta keakuratan informasi keuangan dan

non keuangan yang disajikan.

c. Langkah Perbaikan beserta Target Waktu Pelaksanaannya

No. Aspek / Aspects Tindak Lanjut / Follow-Upwaktu

Penyelesaian / Completion Time

1

Pengembangan Kualitas SDM baik di cabang maupun kantor pusat / Development of the Quality of human capital both in branch offices and in main office.

• Pengembanganorganisasiyangefisiendanefektif/An efficient and effective development of the organization.

• PerencanaanpenyediaanSumberDayaInsani(SDI)/(Manpower Planning - MPP) sesuai pengembangan organisasi Bank / Manpower planning that is in accordance to the development of Bank organization.

• PerencanaandanpengembanganSDImelaluipelatihandanpendidikan berkesinambungan di seluruh lini organisasi / Manpower planning and development through sustainable training and education in all lines of organization.

• PerencanaanJenjangKarir(Career Path) yang berbasiskan pada Kompetensi dan Kinerja / Career Path Planning based on Competency and Performance.

Dilakukan secara aktif Sepanjang Tahun 2016 / Will be actively implemented throughout 2016

b. Weaknesses of gCg Implementation

great weaknesses that have not been found in UUS on

gCg implementation. However, it requires coordination

between UUS and BUK as its main Bank so that the

implementation of gCg can be executed well. Apart from

that, the limited human resources in Sharia Business Unit

and Sharia Branch Offices became one of the weaknesses

that still can be overcome with the following measures:

1. Improving the skills of human capital to run new

businesses in the future

2. Maintaining compliance with Bank Indonesia

Regulation, Financial Services Authority Regulation and

with the prevailing laws and regulations.

3. Improving Management Information System in need to

be improved significantly.

4. Implementing an effective internal control and

cooperating with relevant work units that provide

regular information to the main office and to the

branch offices.

Such efforts are expected to improve the quality of human

capital and to create an effective compliance function as

part of the overall policy of the Bank’s compliance and the

accuracy of financial and non-financial information that is

presented.

c. Improvement Measures and Target Execution Time

Page 246: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.244

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Aspek / Aspects Tindak Lanjut / Follow-Upwaktu

Penyelesaian / Completion Time

2

Peningkatan Pelayanan terhadap Perbankan Syariah untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya / Improvement of Islamic Banking Services to provide the best possible service.

Adanya penambahan kantor pada tahun 2015 ini maka pelayanan akan terus ditingkatkan sebaik-baiknya / The adding of offices in 2015 to improve service.

Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.

3Rencana Strategis Bank / Bank Strategic Plan

Membuat rencana jangka pendek, dan jangka menengah yang tercantum di dalam RBB 2016 UUS / To formulate short-term and medium-term plans listed in RBB 2016 UUS.

Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.

4Fungsi pengawasan DPS / DPS Supervision Function

DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak ada lagi pelanggaran yang bertentangan dengan prinsip syariah / DPS to improve supervision on UUS to maintain compliance with sharia principles and to ensure there are no violations on sharia principles.

Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.

5

Kebijakan, sistem dan prosedur kerja / Policies, Systems and Operational Procedures

• Melakukanreview secara berkala mengenai kebijakan, sistem, dan prosedur kerja yang pada tahun 2015 belum adanya progress terhadap kebijakan sistem dan prosedur yang ada pada Unit Usaha Syariah / To review policies, systems, and operational procedures in which there has been no progress in 2015.

• Memastikanbahwasemuaperaturan-peraturaninternseperti KDPK dan sebagainya selalu up to date sesuai dengan perkembangan peraturan ekstern yang berlaku dan kegiatan usaha yang selalu berkembang / To ensure all internal regulations such as KDPK are up to date with the development of the applicable external regulations and with the developing business activity.

Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.

d. Realisasi Pelaksanaan Langkah Perbaikan dan Kendala

Penyelesaiannya.

No. Aspek / Aspects Tindak Lanjut / Follow-Upwaktu

Penyelesaian / Completion Time

1

Penerapan fungsi manajemen risiko dan pengendalian intern / Implementation of risk management function and internal control.

Membangun dan menginternalisasi budaya kehati-hatian (prudent) di setiap lini melalui penerapan manajemen risiko, prinsip kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik (gCg) secara konsekuen dan konsisten dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan / To build and to internalize culture of prudence in every line through consequent and consistent implementation of risk management, the principle of compliance and good corporate governance (gCg) in every business process and decision-making.

Tahun 2016 pengembangan akan selalu dilakukan disetiap tahunnya / Starting 2016; development will always be performed in every year.

d. Realization of Improvement Measures and Completion

Constraints

Page 247: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 245

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Aspek / Aspects Tindak Lanjut / Follow-Upwaktu

Penyelesaian / Completion Time

2

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan gCg dan laporan internal / Transparency of financial and non-financial condition of the Bank, gCg implementation report and internal reports.

• SistemITtelahmembentukaplikasipelaporantersendiribagiUUS dan ke depannya akan terus mengembangkan sistem-sistem yang akan diperlukan bagi UUS Kedepannya / IT Systems has established its own reporting application for UUS and will continue to develop systems needed by UUS in the future.

• PengembanganIslamic Core Banking System yang didukung oleh infrastruktur yang handal dan terkoneksi ke jaringan ATM di Indonesia dan Internasional serta sistem layanan E-Channel (Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking, Bill Payment, Virtual Account dan lain-lain) / Development of Islamic Core Banking System supported by a reliable infrastructure connected to the ATM network throughout Indonesia and International as well as of the E-Channel service (Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking, Bill Payment, Virtual Account and others).

Tahun 2016 pengembangan akan selalu dilakukan disetiap tahunnya / Starting 2016; development will always be performed in every year.

3Rencana Strategis Bank / Bank Strategic Plan

Membuat rencana jangka pendek, dan jangka menengah yang tercantum di dalam RBB 2016 UUS / To formulate short-term and medium-term plans listed in RBB 2016 UUS.

Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.

4Fungsi pengawasan DPS / DPS Supervision Function

DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak ada lagi pelanggaran yang bertentangan dengan prinsip syariah / DPS to improve supervision on UUS to maintain compliance with sharia principles and to ensure there are no violations on sharia principles.

Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.

5

Kebijakan, sistem dan prosedur kerja / Policies, systems and operational procedures

• Melakukanreview secara berkala mengenai kebijakan, sistem, dan prosedur kerja yang pada tahun 2015 belum adanya progress terhadap kebijakan system dan prosedur pada UUS / To review policies, systems, and operational procedures in which there has been no progress in 2015.

• Memastikanbahwasemuaperaturan-peraturaninternsepertiKDPK dan sebagainya selalu, sesuai dengan perkembangan peraturan ekstern yang berlaku dan kegiatan usaha yang selalu berkembang / To ensure all internal regulations such as KDPK are up to date with the development of the applicable external regulations and with the developing business activity.

Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.

Rangkap Jabatan sebagai Anggota DPS pada Lembaga

Keuangan Syariah lainnya

Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS tidak merangkap

jabatan sebagai anggota DPS pada 4 (empat) lembaga

keuangan syariah lain, rangkapan jabatan ada namun masih

dalam batas yang diizinkan.

Selain itu seluruh anggota DPS juga telah mengungkapkan

sebagai berikut:

a. Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS tidak

memanfaatkan Unit Usaha Syariah untuk mengurangi

kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang

mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Unit

Usaha Syariah.

b. Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS tidak

mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari

concurrent Position as member of Sharia Supervisory

Board on other Sharia financing institution

Member of DPS are not allowed to have concurrent position

for the same position in 4 (four) other financial institutions;

concurrent position is allowed if it is within the allowed limits.

In addition, all members of DPS also disclosed:

a. Members of DPS of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS do not

utilize the Sharia Business Unit for personal, family, and/

or other parties’ interest that reduce the assets or profit of

Sharia Business Unit.

b. Members of DPS of PT Bank Sinarmas - UUS do not

take and/or receive personal advantage from Sharia

Page 248: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.246

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Unit Usaha Syariah selain remunerasi dan fasilitas lainnya

yang ditetapkan RUPS.

c. Seluruh anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai

konsultan di seluruh BUS dan/atau Unit Usaha Syariah.

Daftar Konsultan, Penasihat, Lembaga Pelatihan

Perbankan Syariah atau lainnya

Saat ini, PT. Bank Sinarmas Tbk. - Unit Usaha Syariah untuk

menjalankan operasionalnya tidak menggunakan tenaga

konsultan khusus. Namun, PT. Bank Sinarmas Tbk. - Unit

Usaha Syariah telah melakukan kerjasama dengan lembaga

pelatihan yaitu ICDIF LPPI untuk melakukan beberapa

pelatihan karyawan diantaranya Pelatihan untuk Management

Trainee dan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS).

Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya

(Remuneration Package)

Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasiilitas

lainnya yang ditetapkan RUPS mencakup jumlah anggota DPS

dan jumlah keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya yang

ditetapkan RUPS, sebagaimana tabel di bawah ini:

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya /

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun / Amounts Received in 1 year

Orang / PeopleJutaan Rupiah / Million Rupiah

1. Remunerasi / Remuneration 2 338

2. Fasilitas lainnya / Other Facilities *)o yang dapat dimiliki / Can be possessedo yang tidak dapat dimiliki / Cannot be Possessed

2

Total 2 338

*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah / assessed in Rupiah equivalent

Jumlah anggota DPS yang dalam satu tahun dikelompokkan

dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di

bawah ini:

Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun / Total Remuneration*) per person in 1 year

Jumlah Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board

Di atas Rp2 miliar / Above Rp2 billion Nihil

Di atas Rp1 miliar hingga. Rp2 miliar / Above Rp1 billion to 2 billion

Nihil

Di atas Rp500 juta hingga Rp1 miliar / Above Rp500 million to Rp1 billion

Nihil

Rp500 juta ke bawah / Below Rp500 million 2

*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) / received in the form of finance (non natura)

Business Unit besides remuneration and other facilities as

determined by gMS.

c. All members of DPS do not hold concurrent position as

consultant in all BUS and/or Sharia Business Unit.

List of consultant, Advisor, Islamic Banking Training

Institute or others

Currently, PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit does

not appoint special consultant to conduct its operations.

However, PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit has

been working with training institution named ICDIF LPPI to

conduct several training for employees , among others are

Management Trainee and Basic Education of Sharia Banking

(PDPS).

Remuneration Policy and Other Facilities (Remuneration

Package)

Disclosure of remuneration policy and other facilities

determined in the general Meeting of Shareholders contains

the number of members of DPS and the overall amount of

remuneration and other facilities determined in the general

Meeting of Shareholders, as described in the table below:

The number of member of DPS in a year are grouped in range

of income levels, as described in the table below:

Page 249: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 247

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Fraud

Sepanjang 2015, jumlah penyimpangan (Internal Fraud) yang

terjadi dan upaya penyelesaian yang dilakukan oleh UUS

adalah sebagai berikut:

Internal Fraud dalam 1 tahun / Internal Fraud within

1 year

Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh / Number of Cases Committed by

Dewan Komisaris/Direksi / Board of Commissioners/

Board of Directors

Pegawai Tetap / Permanent Employee

Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee

Tahun Sebelumnya

/ Previous year

Tahun Berjalan /

Current year

Tahun Sebelumnya

/ Previous year

Tahun Berjalan /

Current year

Tahun Sebelumnya

/ Previous year

Tahun Berjalan /

Current year

Total Fraud Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Telah diselesaikan / Settled Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Dalam proses penyelesaian di internal UUS / In settlement process in UUS internal

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Belum diupayakan penyelesaiannya / Settlement has not started yet

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum / Have been followed-up through legal process

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Kasur Perkara Penting

Jumlah permasalahan hukum sepanjang 2015 dan upaya

penyelesaian yang dilakukan oleh UUS adalah sebagai berikut:

Permasalahan Hukum / Legal CaseJumlah / Total

Perdata / Civil Pidana / Crime

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) / Completed (Legal Binding) NIhil NIhil

Dalam proses penyelesaian / In process NIhil NIhil

Total NIhil NIhil

Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya

Selama tahun 2015, tidak terdapat pendapatan non halal.

Fraud

Internal Fraud throughout 2015 and resolution effort

conducted by UUS are as follows:

Important cases

Total legal issue in 2015 and resolution efforts conducted by

UUS are as follows:

Non-Halal Income and Its Use

In 2015, there was no any non-halal income.

Page 250: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.248

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

TANggUNg JAwAB SOSIAL Seluruh program tanggung jawab sosial perusahaan

merupakan komitmen PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS dalam

menerapkan prinsip responsibility dalam rangka meningkatkan

kualitas gCg perusahaan. Informasi penyaluran dana untuk

kegiatan sosial baik jumlah maupun pihak penerima dana

sepanjang 2015 sebagai berikut:

No. Kegiatan / Activity Tanggal / Date Nominal

1Program CSR Dalam Acara Prom Night Tahunan SMA Labschool Jakarta / CSR Program in Annual Prom Night Event of SMA Labschool Jakarta

27 Mei 2015 / May 27, 2015

Rp10.000.000

2Pengadaan Al-Qur’an Dalam Rangka CSR PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS / Al-Qur’an Procurement, CSR of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS

11 Februari 2015 / February 11, 2015

Rp13.500.000

3

Program CSR Untuk Sponshorship Wisuda Sarjana ke-13 Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sicence Indonesia - Malaysia / CSR Program for Sponsorship for the 13th Undergraduate graduation of Darus-Sunnah International Institute for Hadith Science Indonesia - Malaysia

6 Juni 2015 / June 6, 2015 Rp30.000.000

4

Program CSR Berupa 20 Unit Komputer (PC) Untuk Pusat Polisi Militer (PUSPOM) di Cibubur / CSR Program in the form of 20 Units of Computer (PC) for Military Police Center (PUSPOM) in Cibubur

22 Mei 2015 / May 22, 2015

Berupa 20 Unit Komputer Kondisi

Lengkap / 20 Units of Complete

Condition Computer

5

Partisipasi Bingkisan Lebaran Dalam Rangka CSR PT. Bank Sinarmas - UUS kepada pihak Halim Perdana Kusuma / Provision of Lebaran Parcel, CSR of PT Bank Sinarmas - UUS for management of Halim Perdana Kusuma

24 Juni 2015 / June 24, 2015

Rp5.000.000

6Sponsorship Kalender Darus- Sunnah Tahun 2016 / 2016 Darus-Sunnah Calendar Sponsorship

9 Oktober 2015 / October 9, 2015

Rp15.000.000

7CSR Bazar Minyak Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha di Solo / Cooking Oil Bazaar in celebrating Eid Al Adha in Solo

18 September 2015 / September 18, 2015

Rp11.863.346

8Program CSR Pasar Murah Bazar Minyak goreng di mabes AU Cilangkap / Cheap Market, Cooking Oil Bazaar in AU Headquarter, Cilangkap

7 Juli 2015 / July 7, 2015 Rp15.599.297

cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITyAll Corporate Social Responsibility programs are commitments

of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS in implementing responsibility

principle in order to improve the quality of Company’s gCg.

These are fund distributions for social activities, both total

fund and fund recipient in 2015:

Page 251: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 249

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Manajemen Risiko

Risk Management

Bank Sinarmas sangat memahami bahwa bisnis perbankan

memiliki beragam risiko yang harus diidentifikasi, dikelola,

dipantau secara konsisten dan ditindaklanjuti dengan langkah

mitigasi sehingga dampak kejadian risiko dapat diminimalisir.

Keterlambatan dalam memitigasi risiko dapat berakibat fatal,

sebaliknya kecepatan dan ketepatan dalam mengidentifikasi

dan memitigasi risiko dapat melahirkan peluang bagi

pengembangan usaha.

Pengelolaan risiko dilakukan terhadap 8 (delapan) jenis risiko

yang diwajibkan oleh Regulator, yaitu:

01

08 05

0607

02 03

04Risiko KreditCredit Risk

Risiko ReputasiReputation Risk

Risiko HukumLegal Risk

Risiko StratejikStrategic Risk

Risiko KepatuhanCompliance Risk

Risiko PasarMarket Risk

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Risiko OperasionalOperational Risk

8 JENIS RISIKO8 (EIgHT) TyPES

OF RISKS

Sedangkan untuk unit usaha syariah, berdasarkan SE OJK No.

10/ SE OJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2015 tentang Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah, Bank memiliki 2 (dua) tambahan risiko pembiayaan

syariah yang dikelola, yaitu:

RISIKOINVESTASI

INVESTMENT RISK

RISIKOIMBAL HASILRETURN RISK

Bank Sinarmas realizes that the banking business has

several risks that have to be identified, managed, monitored

consistently and followed-up by mitigation steps thus risk

effect can be minimized. Lateness in mitigating risk can be

fatal, thus speed and accuracy in mitigating risk can build an

opportunity for business development.

The risk Management is conducted against 8 (eight) risks

obliged by Regulators, namely:

Whereas for the Sharia business unit, based on SE OJK No.

10/SE OJK.03/2014 dated June 11 2015 about Assessment of

general Health Level of Sharia Banks and Business Units, in

addition to the above risks, investment and yield risk are also

included.

Page 252: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.250

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• RisikoinvestasiadalahrisikoakibatBankikutmenanggung

kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan

bagi hasil berbasis profit and loss sharing. Perhitungan

risiko investasi mencakup komposisi pembiayaan berbasis

bagi hasil baik dari segi konsentrasi pembiayaan, kualitas

pembiayaan dan penerapan manajemen risiko.

• Risikoimbalhasil(rate of return risk) adalah risiko akibat

perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank

kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal

hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang

dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga

Bank. Perhitungan risiko imbal hasil mencakup komposisi

dana pihak ketiga, strategi dan kinerja bank dalam

mengahasilkan laba dan perilaku nasabah dana pihak

ketiga .

Dalam pelaksanaannya, pengelolaan risiko Bank berpedoman

pada kerangka manajemen risiko yang dituangkan dalam

Kebijakan Manajemen Risiko (KMR). Kerangka tersebut

digunakan sebagai dasar dalam menetapkan strategi,

struktur organisasi, kebijakan dan pedoman, penetapan

limit, kewenangan, serta diaplikasikan di dalam perangkat

manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas

usaha guna memastikan semua risiko yang dihadapi Bank

dapat teridentifikasi, terukur, terkendali, dan termitigasi

dengan baik.

Bank mengembangkan manajemen risiko secara

berkesinambungan sesuai dengan kompleksitas dan strategi

bisnis Bank. Pengimplementasian manajemen risiko dilakukan

melalui 4 (empat) pilar, yaitu: Pengawasan Aktif Dewan

Komisaris dan Direksi; Kecukupan Kebijakan, Prosedur,

dan Penetapan Limit; Proses Manajemen Risiko dan Sistem

Informasi Manajemen Risiko; serta Sistem Pengendalian Intern.

PENgAwASAN AKTIF DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris memiliki pemahaman yang baik dan

senantiasa menjalankan fungsi pengawasan terhadap

kinerja dan pengelolaan risiko bank, serta juga pengawasan

atas audit eksternal dan internal serta temuannya, serta

memastikan pengungkapan informasi yang tepat waktu sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi:

• Menyetujui kebijakan-kebijakan yang harus mendapat

persetujuan dari Dewan Komisaris.

• nvestmentriskisariskbecauseBankalsobearslossin

financed customers’ business in profit and loss sharing.

Calculation of investment risk covers composition of

profit sharing-based financing, both from financing

concentration, financing quality, and risk management

implementation.

• Rateofreturnriskisriskduetochangeinrateofreturn

paid by the Bank to customers, since there is change in

rate of return received by Bank from fund distribution,

which can impact customers’ behavior of third party of

Bank. Calculation of rate of return covers composition

of third party funds, bank’s strategy and performance in

producing profit and customers’ behavior of third party

fund.

In its implementation, risk management of the Bank refers

to risk management framework stated in Risk Management

Policy. The framework is used as the basic in determining

strategy, organization structure, policy and guideline, limit

determination, authority, as well as being applied in risk

management level in all scope business activities to ensure

that all risks faced by the Bank can be identified, measured,

controlled, and mitigated properly.

Bank Sinarmas develops risk management continuously

along with the increase of business complexity and strategy.

Risk management implementation is conducted through

4 (four) pillars, which are Active Supervision of Board of

Commissioners and Directors; Adequacy of Policy, Procedure,

and Limit Determination; Risk Management Process and Risk

Management Information System; as well as Internal Control

System.

AcTIVE SUPERVISION OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND DIREcTORSThe Board of Commissioners has a good understanding

and always conducts the functions of supervision on the

performance and bank risk management, also supervision on

external and internal audits along with its findings, as well as

ensuring a punctual information disclosure in accordance with

regulations in force.

Supervision of Board of Commissioner is conducted in

accordance with their duties and responsibilities, which are:

• ToapprovepoliciesthathavetobeapprovedbyBoardof

Commissioners.

Page 253: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 251

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

• Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen risiko

dan strategi manajemen risiko.

• Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas

pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen

risiko antara lain dengan mengevaluasi laporan yang

disampaikan Direksi secara berkala; meminta penjelasan

kepada Direksi dan memberikan arahan perbaikan jika

terdapat penyimpangan pelaksanaan manajemen risiko

yang telah ditetapkan.

• Menyetujui transaksi yang memerlukan persetujuan dari

Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan

efektivitas proses manajemen risiko, Dewan Komisaris dibantu

oleh Komite Pemantau Risiko dalam melakukan melakukan

evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan manajemen risiko

serta terhadap pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko

dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Komite Pemantau Risiko

akan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas

hasil evaluasi manajemen risiko tersebut.

Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam penerapan

manajemen risiko antara lain:

• Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta

metodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai jenis

risiko Bank.

• Mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan

laporan-laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja

Manajemen Risiko termasuk laporan mengenai Profil

Risiko.

• Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan

tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan

yang terkait dengan penerapan manajemen risiko.

• Memastikan pelaksanaaan langkah-langkah perbaikan

yang diperlukan atas permasalahan yang timbul dalam

aktivitas Bank.

• Memastikan peningkatan kompetensi sumber daya

manusia yang terkait dengan penerapan manajemen

risiko.

Direksi menetapkan Komite Manajemen Risiko dalam

melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen risiko

serta memberikan rekomendasi yang diperlukan. Komite

Manajemen Risiko beranggotakan Direksi serta Pejabat

Eksekutif terkait.

guna melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dan

Direksi menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris, Rapat

Direksi, dan rapat gabungan Komisaris dan Direksi.

• Toevaluatetheimplementationofriskmanagementpolicy

and risk management strategy.

• ToevaluateaccountabilityofDirectorsforimplementation

of policies and procedures of risk management, including

evaluating report reported by Director periodically, asking

for explanation to the Director and providing improvement

recommendation if there is violation of risk management

implementation that has been determined.

• Toapprovetransactionthatneedstobeapprovedby

Board of Commissioners.

In conducting effective supervision duties and responsibilities

in risk management process, Board of Commissioner is

assisted by Risk Monitoring Committee in evaluating the

implementation of risk management policy as well as

implementation of Risk Management and Risk Management

Working Unit duties. Risk Monitoring Committee will give

recommendations to Board of Commissioner for evaluation

result of risk management.

Duties and responsibilities of Director in implementing risk

management are as follows:

• Evaluatingandapprovingmethodologyusedtoassess

several types of Bank’s risks.

• Evaluatingandprovidingguidelinesbasedonreports

reported by Risk Management Working Unit, including

reports regarding Risk Profile.

• Determiningorganizationstructureincludingclear

authorities and responsibilities to every level position

related to implementation of risk management.

• Ensuringimplementationofimprovementstepsneededfor

the problems that have to be faced in Bank activities.

• Ensuringimprovementofhumancapitalcompetence

related to implementation of risk management.

The Director determines Risk Management Committee in

evaluating the implementation of risk management as well

as gives recommendations required. Risk Management

Committee includes the Director and related Executive

positions.

In order to carry out their duties, the Board of Commissioners

and Directors hold Board of Commissioners Meetings, Board

of Directors Meetings, and Joint Meetings for the Board of

Commissioners and Directors.

Page 254: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.252

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Untuk Unit Usaha Syariah, Bank memiliki Dewan Pengawas

Syariah yang bertugas melakukan supervisi atas aktivitas Unit

Usaha Syariah. Anggota Dewan bertindak sebagai penasehat

dan konsultan bagi Direksi dan Kepala Unit Usaha Syariah

dalam segala hal yang menyangkut produk dan layanan

perbankan Syariah. Dewan ini independen, dibentuk oleh

dan bertanggung jawab kepada Dewan Syariah Nasional

(DSN), yaitu lembaga yang beroperasi di bawah Majelis

Ulama Indonesia (MUI) dan ditempatkan pada bank yang

menyediakan layanan perbankan berdasarkan prinsip Syariah,

dengan ketentuan dan peraturan khusus yang dibuat oleh

DSN.

KEcUKUPAN KEBIJAKAN, PROSEDUR, DAN PENETAPAN LIMITSalah satu langkah Bank dalam mengelola risiko yaitu melalui

kebijakan dan prosedur serta penetapan limit internal. guna

memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur dalam

mengidentifikasi risiko serta memastikan kepatuhan kebijakan

Bank terhadap ketentuan Regulator, maka setiap kebijakan

yang akan diterbitkan selalu mendapat kajian terlebih dahulu

dari satuan kerja independen (SKMR, SKAI, SKK) dan selalu

dilakukan evaluasi/disesuaikan dengan perubahan kondisi

serta arah kebijakan Bank.

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta menetapkan

limit-limit untuk membatasi risiko. Kebijakan, prosedur, dan

limit tersebut disusun sesuai dengan risk appetite dan risk

tolerance Bank serta secara berkala dilakukan kajian kembali

untuk direview kesesuaiannya dengan skala dan kompleksitas

Bank.

PROSES MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RISIKO

Bank secara berkesinambungan mengembangkan metode

yang dapat mengukur eksposur risiko Bank sebagai acuan

dalam melakukan pengendalian, baik secara kuantitatif

maupun kualitatif. Model pengukuran yang telah

dikembangkan Bank antara lain seperti scoring, value at risk

(VaR), portofolio management, dan stress testing. Model

pengukuran tersebut dievaluasi dan disempurnakan secara

berkala untuk memastikan kesesuaiannya.

Sistem informasi manajemen merupakan hal penting

untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi,

pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko.

Beberapa pengembangan yang dilakukan Bank terkait

sistem informasi antara lain: pada aktivitas perkreditan,

For Sharia business units, the bank has a Sharia Supervisory

Board which is in charge of supervision on activities in the

Sharia business units. Members of the Board act as advisors

and consultants for the Board of Directors and the Head of

Sharia Business Units in all matters related to Sharia banking

products and services. This Board is independent, established

by and is responsible to the National Sharia Board (DSN),

which is an institution that operates under the Indonesian

Ulema Council (MUI) and is placed in banks that provide

banking services based on the Sharia principles, with special

provisions and regulations created by the DSN.

ADEQUAcy OF POLIcIES, PROcEDURES, AND LIMIT DETERMINATIONOne of the Bank’s measures in managing risks is through

policies and procedures as well as internal limit determination.

To ensure the adequacy of the policies and procedures in

identifying risks as well as ensuring the adherence of the

Bank’s policies to provisions of Regulators, every policy

is always examined by independent working units (Risk

Management Working Unit, Internal Audit Working Unit,

Compliance Working Unit) and evaluated/adjusted with

conditional changes and direction of the Bank’s policies.

The Bank has several policies and procedures as well as

determines limitations to limit the risks. Policies, procedures,

and limitation are arranged in accordance with risk appetite

and risk tolerance of the Bank and periodically are reviewed

to evaluate its conformity with the scale and complexity of the

Bank.

RISK MANAgEMENT PROcESS AND INFORMATION SySTEM OF RISK MANAgEMENTThe Bank continuously develops the method that can measure

Bank’s risk exposure as a guideline in conducting a control,

both quantitatively and qualitatively. Measurement models

that have been developed the Bank including scoring, value

at risk (VaR), portfolio management and stress testing. These

measurement models have been evaluated and enhanced

periodically to ensure their conformities.

Management Information System is important to support the

implementation of identification, measurement, monitoring,

and risk control process. Several developments have been

conducted by the Bank related to information system,

including: Bank has developed a support program that is

Page 255: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 253

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Bank telah mengembangkan program bantu yang dikenal

dengan Loan Origination System (LOS) untuk mendukung

efektifitas dan efisiensi dalam pengajuan permohonan kredit

serta mempercepat pelaksanaan proses persetujuan kredit;

pada aktivitas tresuri, Bank telah mengembangkan program

bantu blotter electronic yang terintegrasi dengan core

banking system untuk memantau Posisi Devisa Neto. Sebagai

bagian dari sistem informasi manajemen risiko, Satuan Kerja

Manajemen Risiko telah menyusun laporan profil risiko Bank

yang disampaikan secara berkala kepada Direksi dan Komite

Manajemen Risiko.

Secara umum proses Manajemen Risiko Bank dapat

gambarkan sebagai berikut:

PENgENDALIANCONTROL

IDENTIFIKASIIDENTIFICATION

PEMANTAUANSUPERVISION

PENgUKURANMEASURE

1. Identifikasi :

Bank melakukan identifikasi risiko yang melekat terhadap

seluruh aktifitas fungsional Bank untuk memastikan

bahwa risiko dari setiap aktifitas Bank telah melalui proses

manajemen risiko yang layak.

2. Pengukuran

Bank melakukan pengukuran eksposur risiko sebagai

acuan untuk melakukan pengendalian baik untuk produk

dan portfolio maupun seluruh aktivitas Bank.

3. Pemantauan

Bank melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap

seluruh eksposur risiko yang mencakup besaran ekspsur

risiko, toleransi risiko, limit maupun hasil stress test yang

disajikan dalam Laporan berkala kepada Manajemen.

known as Loan Origination System (LOS) to support the

effectiveness and efficiency in proposing credit application,

and accelerating the process of credit approval; in treasury

activities, Bank has developed a support program of blotter

electronic that is integrated with core banking system to

monitor the net open position. As a part of risk management

information system, Risk Management Work Unit has

prepared profile of Bank’s risks that has been periodically

reported to the Board of Directors and Risk Management

Committee.

generally, the risk management process of the Bank can be

describe as follows:

1. Identification:

The Bank conducts risk identifications that are attached to

all functional activities of the Bank to ensure that risks of

every activity of the Bank has been through a proper risk

management process.

2. Measure:

The Bank conducts measurement of risk exposures as a

reference to control both products and portfolios ans well

a s all activities of the Bank.

3. Supervision

The Bank conducts supervision and evaluation on all

risk exposures covering the scale of risk exposure, risk

tolerance, limit, and stress test results presented in a

regular report to the Management.

Page 256: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.254

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

4. Pengendalian

Proses pengendalian risiko yang diterapkan Bank telah

disesuaikan dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko

yang akan diambil dan toleransi risiko. Bank memiliki

sistem dan prosedur yang memadai dan selalu dievaluasi

setiap tahun sebagai salah satu bentuk pengendalian

risiko. Bentuk Pengendalian Risiko lainnya antara lain :

Hedging (Lindung Nilai), Agunan, Penambahan Modal dan

lainnya.

SISTEM PENgENDALIAN INTERNSeluruh manajemen dan karyawan memiliki peran dan

tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan

pelaksanaan sistem pengendalian intern.

Pengendalian internal dilakukan oleh unit bisnis dengan

mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah

dilaksanakan, maka Satuan Kerja Audit Internal melakukan

proses review secara periodik dengan cakupan aspek

pemeriksaan yang telah ditentukan sebelumnya.

STRUKTUR ORgANISASI RISK MANAgEMENT gROUPBank memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang

bekerja secara independen dari unit bisnis dan audit internal.

SKMR bertugas untuk menunjang pengelolaan risiko yang

lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. Satuan

Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direktur

Manajemen Risiko.

Sesuai dengan skala usaha dan kompleksitas Bank, Struktur

Organisiasi Satuan Kerja Manajemen Risiko dibagi dalam 3

Divisi yang berfokus pada 4 Risiko Utama yaitu Risiko Kredit,

Risiko Market, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional,

dimana masing -masing Divisi memegang fungsi/ peranan

dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan

dan pengendalian risiko sebagaimana yang telah dituangkan

dalam Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Risiko

untuk masing -masing Divisi.

PROFIL RISIKO BANKPenilaian Profil Risiko telah dilaksanakan dan disampaikan

kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap triwulan. Penilaian

Profil Risiko mencakup penilaian terhadap Risiko inheren dan

penilaian terhadap kualitas penerapan Manajemen Risiko

yang mencerminkan sistem pengendalian Risiko (risk control

system). Penilaian dilakukan pada seluruh faktor risiko dengan

penekanan pada risiko yang melekat pada setiap kegiatan

4. Control

The process of risk control applied by the Bank has been

adjusted with the risk exposures, level of risk that will be

taken and risk tolerance. The Bank always has systems

and procedures which are adequate and always evaluated

yearly as one of the forms of risk control. Other forms of

risk controls are: Hedging, mortgage, capital addition, etc.

INTERNAL cONTROL SySTEMAll management and employees have roles and responsibilities

in improving the quality and implementation of internal

control system.

Internal control is carried out by business unit by referring

to the determined policies and procedures. To ensure

that the policies and procedures have been implemented,

Internal Audit Unit will conduct periodical review with the

predetermined evaluation aspects.

ORgANIZATIONAL STRUcTURE OF THE RISK MANAgEMENT gROUPThe Company has a Risk Management Working Unit (SKMR)

that works independently from business units and internal

audit. The SKMR has a duty to support a more thorough,

integrated, well-measured, and controlled risk management.

The Risk Management Working Unit is responsible to the

Director of Risk Management.

In accordance with the scale of business and complexity of the

Bank, the organizational structure of the risk management

working unit is divided into 3 divisions that focus on 4 main

risks: credit risk, market risk, liquidity risk and operational risk,

in which each division holds functions/roles in conducting risk

identification, measurement, supervision, and control as stated

in the standard operating procedures of risk management for

each division.

BANK RISK PROFILEThe Assessment of Risk Profile has been conducted and

submitted to the Financial Services Authority every three

months. Assessment on risk profile includes assessment on

inherent risk and quality of risk management implementation

that reflects risk control system. The assessment is conducted

to all risk factors by emphasizing the risks related to every

activities of the Bank, including credit risk, market risk,

Page 257: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 255

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Bank yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas

dan risiko operasional, dengan tidak mengabaikan risiko

lainnya seperti risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan

risiko kepatuhan. Dalam melakukan penilaian profil Risiko,

Bank wajib mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/

PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia

No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank Umum yang didalamnya mengatur

sejumlah parameter minimal yang harus digunakan Bank.

Penilaian Profil Risiko sesuai dengan konsep RBBR terdiri dari

5 katogori peringkat yaitu : Low, Low to Moderate, Moderate,

Moderate to High, dan High.

Berdasarkan hasil self assessment Bank, peringkat komposit

untuk profil risiko Bank per 31 Desember 2015 berada pada

peringkat 2 (Low to Moderate) dan tergolong stabil sepanjang

penilaian profil risiko pada tahun 2015.

PERMODALAN BANK SINARMASPerhitungan kecukupan permodalan Bank menggunakan

metode standar sesuai dengan yang diatur oleh

Regulator yaitu mengenai kecukupan permodalan yang

memperhitungkan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional. Selain

ketiga jenis risiko utama diatas, Bank juga melakukan

perhitungan kecukupan permodalan sesuai profil risiko, yaitu

untuk Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan,

Risiko Reputasi, Risiko Strategik, Risiko Konsentrasi dan

Risiko Suku Bunga pada Banking Book (IRRBB), sebagaimana

diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.14/37/DPNP

perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil

Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained

Assets (CEMA) tanggal 27 Desember 2012. Dengan tingkat

kompleksitas usaha yang dimiliki oleh Bank dapat disimpulkan

bahwa Bank memiliki kecukupan modal untuk menyerap

risiko yang ada dengan tingkat permodalan yang memadai,

didukung dengan upaya peningkatan kualitas penerapan

manajemen risiko yang secara berkesinambungan dilakukan

oleh seluruh elemen dalam Bank Sinarmas.

PENERAPAN BASEL II DAN KERANgKA PENERAPAN BASEL IIIBank telah menerapkan Basel II sesuai dengan ketentuan

Regulator yaitu untuk penerapan Pilar I, Pilar 2 dan Pilar 3

pada Basel II. Penerapan pada Pilar 1 antara lain dilakukan

dengan menghitung kecukupan permodalan Bank

menggunakan metode standar yaitu untuk menghitung Aset

liquidity risk and operational risk, by not ignoring other

risks, such as legal risks, reputation risk, strategic risk, and

compliance risk. In conducting an assessment on risk profile,

the Bank should refer to Bank Indonesia regulation No. 13/1/

PBI/2011 dated January 5, 2011, regarding the Assessment on

Health Level of Commercial Bank and Circular Letter of Bank

Indonesia No. 13/24/DPNP dated October 25, 2011 regarding

the Assessment on Health Level of Commercial Bank including

minimum parameter that has to be used by the Bank.

The Assessment of Risk Profile, in accordance with the RBBR

concept with 5 level categories: Low, Low to Moderate,

Moderate, Moderate to High, and High.

Based on self-assessment of the Bank, composite ranking for

risk profile of Bank Sinarmas as of December 31, 2015, was

on the 2nd ranking (Low to Moderate) and can be classified as

stable throughout the assessment of risk profile in 2015.

BANK SINARMAS’ cAPITALThe Calculation of Bank Capital Adequacy uses a standard

method as set by Regulators which regards adequacy of

capital which takes into account the Risk Weighted Assets

(RWA), Credit Risk, Market Risk and Operational Risk. In

addition to the above three risks, the Bank also conducts

calculation of capital adequacy in accordance with risk profiles

namely Liquidity Risk, Legal Risk, Compliance Risk, Reputation

Risk, Strategic Risk, Concentration Risk, and Interest Rate

Risk on the Banking Book (IRRBB), as regulated in Circular

Letter of Bank Indonesia No. 14/37/DPNP regarding Minimum

Capital Requirement in accordance with Risk Profile and the

Fulfillment of Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA)

dated December 27, 2012. With a level of complexity of

business owned by the Bank, it can be concluded that the

Bank has a capital adequacy to absorb existing risks with an

adequate capital level, supported by efforts of improvement

of quality of implementation of risk management that is

conducted continuously by all elements in Bank Sinarmas.

IMPLEMENTATION OF BASEL II AND ROAD MAP OF IMPLEMENTATION OF BASEL IIIThe Bank has implemented Basel II in accordance with

provisions of the Regulator for implementation of Pillar 1,

Pillar 2, and Pillar 3 on Basel II. Implementation of Pillar 1 is

conducted by taking into account the capital adequacy of the

Bank using a standard method to calculate Risk Weighted

Page 258: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.256

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) pada risiko kredit, risiko

pasar dan risiko operasional. Untuk penerapan pada Pilar

2, Bank telah menyampaikan Laporan Internal Adequacy

Assesment Process (ICAAP) setiap 6 (enam) bulan sekali

kepada Regulator, mengacu pada PBI No 15/12/PBI/2013

tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Sebagai bentuk dari penerapan Pilar 3 Basel II, Bank telah

melakukan transparansi terhadap informasi keuangan dan

lainnya antara lain melalui website, annual report, RUPS, dan

laporan ke Regulator.

Terkait dengan penerapan Basel III, Bank saat ini secara

bertahap dan berkesinambungan telah menyusun kerangka/

road map untuk penerapan Basel III sesuai arahan dari

Regulator. Adapun yang sedang dipersiapkan oleh Bank

antara lain seperti peningkatan kualitas, konsistensi dan

transparansi permodalan; pengembangan risk coverage dari

permodalan; tambahan persyaratan modal berbasis risiko

serta proses perhitungan untuk pemenuhan persyaratan rasio

likuiditas.

PENgUNgKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKOA. RISIKO KREDIT

Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan

debitur/pihak lawan (counterparty) serta pihak lainnya dalam

memenuhi kewajibannya ketika jatuh tempo. Berbagai

kewajiban ini dapat timbul dari berbagai aktivitas fungsional

penyediaan dana seperti perkreditan, tresuri, investasi dan

pembiayaan perdagangan (trade finance).

Tujuan pengelolaan risiko kredit antara lain adalah :

• Mengidentifikasi risiko kredit yang melekat dalam

setiap aktivitas penyediaan dana sehingga bisa

merekomendasikan langkah-langkah untuk memitigasi

risikonya.

• Sebagai penyeimbang antara ekspansi kredit dan kualitas

kredit. Dengan pengelolaan kredit yang baik diharapkan

kredit Bank bertumbuh namun dengan kualitas kredit yang

baik (rasio Non Performing Loan di bawah risk appetite).

• Memastikan bahwa aktivitas penyediaan dana telah

dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip

pemberian kredit yang sehat.

• Memastikan bahwa deviasi terhadap kebijakan dan

prosedur masih dalam batas yang ditetapkan.

Assets (RWA) on credit risk, market risk, and operational

risk. For implementation on Pillar 2, the Bank has submitted

Internal Adequacy Assessment Process Report every 6 (six)

months to Regulators, referring to PBI No. 15/12/PBI/2013

about Minimum Capital Requirement for Commercial Banks.

As a form of implementation of Pillar 3 Basel II, the Bank has

conducted transparency on financial and other information

through website, annual report, gMS, and report to the

Regulator.

Related to implementation of Basel III, the Bank currently

has gradually and continuously compiled a road map for

implementation of Basel III in accordance with the directives

from the Regulator. The Bank is currently preparing

improvement quality, consistency, and transparency of capital;

development of risk coverage of the capital; addition of risk-

based capital condition and calculation process to meet the

condition of liquidity ratio.

DIScLOSURE OF RISK EXPOSURE AND IMPLEMENTATION OF RISK MANAgEMENTA. cREDIT RISK

In general, credit Risk is the risk that occurs from failure of

debtors/counterparties and other parties in fulfilling their

maturing obligations. Various obligations can occur from

several functional activities such as loan (provision of funds),

treasury, investment and trade finance).

Purposes of credit risk management are as follows:

• Toidentifycreditriskrelatedtoeveryfinancialactivityto

recommend several steps to mitigate the risks.

• Tobebalancebetweenthecreditexpansionandcredit

quality. By managing credit properly, Bank’s credit

is expected to grow with good quality credit (Non

Performing Loan ration under risk appetite).

• Toensurethatfinancialactivitieshavebeenconductedby

concerning principles of healthy credit allocation.

• Toensurethatthedeviationofpolicyandprocedureare

still in the limit that has been determined.

Page 259: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 257

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Penerapan Manajemen Risiko Kredit

a. Organisasi Manajemen Risiko Kredit Bank terdiri dari

staf-staf fungsional yang secara khusus bertanggung

jawab melakukan pengelolaan risiko kredit dan bersifat

independen dari unit kerja bisnis.

b. Strategi Manajemen Risiko Kredit

• Bank telah menetapkan prosedur dan kebijakan kredit,

pengaturan limit dan melakukan evaluasi secara

berkala untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang

mungkin timbul dari proses pemberian kredit dapat

dimitigasi, menerapkan prinsip ”Four Eyes Principles”

secara konsisten, serta pelaksanaan review independen

terhadap permohonan kredit dalam batasan yang

ditetapkan oleh Bank.

• Dalam rangka menjaga kualitas kredit debitur,

Bank dengan ketat memantau perkembangan

portofolio kredit Bank yang memungkinkan Bank

untuk melakukan tindakan pencegahan secara tepat

waktu (early warning) apabila terjadi penurunan

kualitas kredit dengan membuat portofolio kredit dan

melaporkannya kepada Direksi secara berkala.

• Bank juga menetapkan risk appetite, risk tolerance dan

risk limit untuk bidang perkreditan serta melaksanakan

stress testing risiko kredit secara berkala.

• Bank melakukan monitoring Penyediaan Dana

Kepada Pihak Terkait dengan melakukan analisis

secara komprehensif dan pemberian second opinion

dari Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Divisi

Kepatuhan sebagai Unit Independen dan memastikan

Penyediaan Dana tersebut sesuai dengan ketentuan

Regulator.

• Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan

penanganan kredit bermasalah terus ditingkatkan

dengan berbagai strategi atau metode yang dimonitor

secara periodik untuk memastikan agar kualitas

portofolio kredit tetap terjaga sesuai risk appetite Bank.

Bank telah memiliki Divisi Special Asset Management

khusus untuk penanganan debitur Korporasi dan Unit

Collection khusus untuk penanganan kredit Retail dan

Mikro.

• Dalam rangka memenuhi ketentuan Regulator dan

mendukung program pemerintah terkait penyaluran

kredit UMKM, maka sepanjang tahun 2015 bank juga

Implementation of credit Risk Management

a. Organization of Credit Risk Management is on the

organization structure of risk management consisting of

functional staffs that are responsible to conduct credit risk

management and be independent from business working

unit.

b. Credit Risk Management Strategy

• TheBankhasdeterminedcreditprocedureand

policy, limit determination and conducted evaluation

periodically to ensure that all risks that may come up

from credit allocation can be mitigated, implemented

Four Eyes Principles consistently, as well as conducted

independent evaluation to the credit application in

particular limitation determined by the Bank.

• Tomaintainthequalityofdebtor’scredit,theBank

monitors the development of Bank credit portfolio to

conduct early warning if the quality of credit decreases

by making credit portfolio and reporting it to the

Director periodically.

• TheBankalsohasdeterminedriskappetite,risk

tolerance and risk limit for credit field as well as

conducted stress testing of credit risk periodically.

• TheBankconductedsupervisionoffundsprovisionof

related party and conducted analysis comprehensively

and provided second opinion from Division of Risk

Management Working Unit as an Independent Unit,

and ensured provision of fund has been in accordance

with Regulator.

• Processofcreditqualitycontroltohandlingof

problems loan are continuously developed with several

strategies and methods monitored periodically to

ensure that the quality of credit portfolio is maintained

in accordance with Bank’s risk appetite. Bank has

Special Asset Management Division specialized

to handle Corporate debtor and Collection Unit

specialized to handle Retail and Micro kredit.

• TofulfilltheRegulatorpolicyandsupportgovernment

program related to UMKM channeling, throughout

2015, the Bank also focuses on credit channeling in

Page 260: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.258

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

fokus menyalurkan kredit pada segmen usaha mikro,

kecil dan menengah (UMKM). Salah satu langkah yang

diambil Bank yaitu dengan menerapkan organisation

wide policy yang membatasi nilai kredit untuk setiap

segmen, baik untuk kredit korporasi maupun kredit

retail serta pembentukan Direktorat Retail Banking

yang fokus pada pengembangan produk, pemenuhan

infrastruktur dan pemantauan kualitas kredit mikro

dan ritel. Sampai akhir tahun 2015, Bank telah

memiliki ± 60 unit mikro dengan pencapaian portofolio

yang sesuai dengan Rencana Bisnis. guna menjaga

kualitas kredit mikro, Bank memiliki tim collection yang

khusus melakukan maintain debitur mikro sehingga

dapat menekan angka NPL mikro dibawah risk appetite

Bank. Pada akhir triwulan IV tahun 2015 portfolio

kredit UMKM Bank telah mencapai target pemenuhan

portofolio UMKM sesuai dengan ketentuan Regulator

untuk tahun 2015 minimal sebesar 5%.

• Pemantauan terhadap portofolio kredit mikro dan ritel

diakukan secara harian oleh unit bisnis dalam bentuk

laporan harian yang disampaikan kepada unit-unit

mikro. Laporan tersebut digunakan sebagai dashboard

bagi unit-unit mikro sehingga dapat sedini mungkin

melakukan tindak lanjut penanganan terhadap

debitur-debitur yang mulai menunggak.

• Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan

pemantauan terhadap portofolio UMKM, yaitu melalui

laporan portofolio kredit yang disampaikan kepada

Direksi dan monitoring terhadap parameter scoring

model yang digunakan sebagai alat bantu komite

kredit dalam proses persetujuan kredit.

• Adapun beberapa produk kredit mikro dan ritel

yang dikembangkan selama tahun 2015 guna

meningkatkan porotofolio UMKM yaitu Simas KUK,

kredit dengan skema supply chain financing, KTA TKI,

kredit berdasarkan SPK dan lainnya. Sejalan dengan

rencana peningkatan porofolio UMKM tersebut,

Bank memastikan kecukupan sumber daya manusia

secara kuantitas dan kualitas. Setiap karyawan yang

berhubungan dengan kredit baik Financing Sales

Officer, Micro Credit Analyst, Collection Officer, Satuan

Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Audit Internal,

serta Satuan kerja Kepatuhan dibekali dengan training

guna memastikan kecukupan kualitas sumber daya

manusia yang memiliki risk awareness.

the UMKM segment. One step taken by the Bank

is to implement organization wide policy that limits

credit value for every segment, both corporation

credit and retail credit as well as the establishment of

the Directorate of Retail Banking which focuses on

development of products, fulfillment of infrastructure,

and supervision of the quality of macro and retail

credit. Until the end of 2015, the Bank has had

about 60 micro units with portfolio achievements

that have been in accordance with the Business Plan.

To maintain the micro credit quality, the Bank has

a special collection team that specifically maintains

micro debtors in order to press NPL micro numbers

to be below the Bank’s risk appetite. At the end of

the 4th quarterly of 2015, the UMKM credit portfolio

of the Bank has reached the UMKM credit portfolio

fulfillment target in accordance with the Regulators’

provisions for the year of 2015 at least at the amount

of 5%.

• Supervisionofmicroandretailcreditportfoliois

conducted daily by business units in a form of daily

report submitted to micro units. This report is used as

a dashboard for micro units so that handling follow-up

of debtors starting to be in arrears can be conducted

as early as possible.

• TheRiskManagementWorkingUnitconducts

supervision on the UMKM portfolio through credit

portfolio report submitted to the Board of Directors

and monitoring on scoring model parameters used as

a helping instrument for the credit committee in the

credit approval process.

• Somemicroandretailcreditproductsbeingdeveloped

in 2015 to improve the UMKM portfolio: Simas KUK,

credit with supply chain financing scheme, KTA TKI,

SPK-based credit, etc. In line with the plans to improve

the UMKM portfolio, the Bank ensures the adequacy

of human resources in quantity and quality. Every

employee related to credit, namely Financing Sales

Officers, Micro Credit Analysts, Collection Officers,

Risk Management Working Units, Internal Audit

Working Units, as well as Compliance Working Units

are supplied with trainings to ensure the adequacy of

quality of human resources that has risk awareness.

Page 261: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 259

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

c. Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit

• Pengukuran Risiko Kredit

Dalam mengukur beban modal atas risiko kredit,

Bank menggunakan metode standar sesuai yang

diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor

13/6/DPNP perihal Pedoman Perhitungan Aset

Tertimbang Menurut Risiko dengan Menggunakan

Pendekatan Standar. Penilaian terhadap profil risiko

kredit juga dilakukan secara berkala untuk mengukur

risiko yang melekat serta kecukupan penerapan

manajemen risiko. Risiko yang melekat diukur dengan

menggunakan sejumlah parameter yang mencakup

antara lain komposisi portofolio aset dan tingkat

konsentrasi, kualitas penyediaan dana dan kecukupan

pencadangan.

• Bank melaksanakan stress testing risiko kredit secara

berkala. Stress testing kredit dilakukan guna mengukur

dampak perubahan kondisi internal dan eksternal

diantaranya faktor perubahan kebijakan, perubahan

nilai tukar, perubahan suku bunga terhadap

perkreditan Bank.

• Pengendalian Risiko Kredit

a. Bank mengembangkan serta menerapkan risk

governance sebagai bagian dalam pengendalian

internal perkreditan sebagai berikut:

- Lini pertama (pilar bisnis dan pendukung)

terutama bertanggung jawab mengelola risiko

kredit yang merupakan bagian dari aktivitasnya

sehari-hari.

- Lini kedua menyediakan sumber daya yang

diperlukan untuk mengembangkan kerangka

kerja risiko kredit, kebijakan, metodologi dan

perangkat risiko kredit dalam pengelolaan risiko

kredit yang bersifat material secara bankwide.

- Lini ketiga merupakan audit internal dan

kontrol internal, yang secara independen

bertugas untuk melakukan pemeriksaan

terhadap kepatuhan, kecukupan dan efektifitas

proses manajemen risiko kredit.

b. Dalam menjalankan fungsi manajemen risiko

kredit, proses persetujuan kredit telah diatur

dalam kebijakan bank, yaitu dengan menetapkan

wewenang di cabang-cabang, kantor wilayah,

dan kantor pusat sehingga memungkinkan proses

pengambilan keputusan kredit yang optimal.

Seiring dengan bertumbuhnya perkreditan Bank,

maka untuk mendukung efektifitas dan efisiensi

dalam pengajuan permohonan kredit serta

c. Credit Risk Measurement and Control

• CreditRiskMeasurement

In measuring capital charges for credit risk, Bank

uses the standard method outlined in the Bank

Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP regarding

the Code Calculation Risk Weighted Assets by using

the Standard Approach. Assessment of the credit

risk profile is periodically carried out to measure the

inherent risks and adequacy of risk management.

Inherent risk is measured with using a number of

parameters that include asset portfolio compositions

and concentration levels, financing qualities and the

adequacy of reserves.

• TheBankconductsstresstestingofcreditrisk

periodically. Credit stress testing is conducted in order

to measure the impact of changes of internal and

external conditions, among them is a factor of changes

of policies, changes of exchange rates, changes of

interest rates to the Banks credit.

• CreditRiskManagement

a. The Bank develops and implements the risk

governance as part of the internal control of credit

as follows:

- First line (business and supporting pillars),

primarily responsible for managing credit risk,

which is part from its daily activities.

- The second line provides the resources required

to develop credit risk frameworks, policies,

methodologies and tools of credit risk in credit

risk management in bank-wide material.

- The third line is the internal audit and internal

controls, which are independently served

to conduct an examination of compliance,

adequacy and effectiveness of credit risk

management process.

b. In carrying out the functions of credit risk

management, credit approval process has been

set in the Bank’s policies, which are by setting

authority in branch offices, regional offices and

headquarters allowing the credit decision-making

process optimal. Along with the growth of Bank

credit, to support the effectiveness and efficiency

of the submission of the loan application and

expedite the implementation of the credit approval

Page 262: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.260

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

mempercepat pelaksanaan proses persetujuan

kredit, Bank menggunakan suatu program bantu

yang dikenal dengan Loan Origination System (LOS)

yang terus dikembangkan dan disempurnakan.

Saat ini Bank telah menggunakan LOS yang

terintegrasi dengan Credit Scoring dalam proses

pengajuan kredit mikro, konsumer, komersial

dengan menerapkan parameter-parameter risiko

secara terintegrasi dan menyeluruh.

c. Bank menerapkan pemberian second opinion

yang independen berupa pendapat atau kajian

mitigasi risiko dari Satuan Kerja Manajemen Risiko,

terhadap eksposur kredit dengan batasan tertentu

dan juga terhadap produk-produk terkait dengan

perkreditan ataupun aktivitas perkreditan yang

memiliki risiko melekat (inherent risk) yang tinggi.

d. Bank memantau portofolio kredit Bank yang

disusun berdasarkan jenis penggunaan, sektor

ekonomi, debitur inti, jenis fasilitas, kategori

debitur, jenis mata uang, geografis, cabang dan

Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sesuai

ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

e. Bank melakukan upaya-upaya penyehatan dan/atau

penyelamatan kredit bermasalah yang dilakukan

berupa restrukturisasi kredit yang dilakukan oleh

Unit Kerja Loan Recovery dan Divisi Special Asset

Management (kredit korporasi). Tata cara dan

pedoman untuk melaksanakan penyehatan dan/

atau penyelamatan kredit bermasalah telah diatur

dalam kebijakan internal Bank.

f. Sebagai langkah mitigasi risiko kredit, Bank juga

mewajibkan debitur untuk memberikan agunan.

Jenis agunan yang diterima Bank sebagai agunan

kredit antara lain berupa cash collateral, fixed

asset, mesin, kendaraan bermotor, persediaan,

Standby LC, saham dan lainnya sesuai dengan

kebijakan yang berlaku. Perkiraan nilai wajar dari

agunan berdasarkan penilaian dari internal maupun

eksternal tergantung dari nilai plafond yang

diajukan calon debitur.

Definisi tagihan yang telah jatuh tempo dan tagihan

yang mengalami penurunan nilai

Tagihan yang telah jatuh tempo adalah seluruh tagihan

kepada pemerintah, tagihan kepada entitas sektor publik,

tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional, tagihan kepada Bank, kredit beragun rumah

tinggal, kredit beragun properti komersial, kredit pegawai/

pensiun, tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan

portofolio ritel dan tagihan kepada korporasi, yang telah

process, Bank uses a supporting program known as

Loan Origination System (LOS) are constantly being

developed and refined. Currently Bank has used

LOS in the process of filing microcredit, consumer,

and commercial by applying risk parameters

integratedly and comprehensively.

c The Bank applies an independent second opinion

in the form of an opinion or assessment from risk

mitigation of Risk Management Unit, to the credit

exposure with certain limits also for products

related to the credit or lending activities that have a

high inherent risk.

d. The Bank monitors the Bank’s loan portfolio by

type of use, economic sector, core debtors, type of

facility, debtor categories, currency, geographical,

branch and Legal Lending Limit (LLL) in accordance

with Bank Indonesia regulations.

e The Bank attempts to restructure and/or rescue

troubled debt in the form of debt restructuring

carried out by the Work Unit Loan Recovery and

the Special Asset Management Division (corporate

credit). Procedures and guidelines to implement

the restructuring and/or saving troubled loans have

been arranged in the Bank’s internal policies.

f As the credit risk mitigation, the Bank also requires

debtors to provide collateral. Types of collateral

received by the Bank as collateral for credit are cash

collateral, fixed asset, machinery, motor vehicle,

inventory, LC Standby, and more in accordance

with the prevailing policies. Prediction of the

fair value of the collateral based on internal and

external assessment depends on the limit value

proposed by the debtor candidate.

Definition of Mature Receivables and Impaired

Receivables

Mature receivables are the entire bills to the government,

public sector entities, Multilateral Development Banks and

International Institutions, Bank, residential mortgage-backed

loans, loans backed commercial property, employees or

pension credit, micro business, small business and retail

portfolio, and corporate, which have maturities of more than

90 (ninety) days, either for payment of principal and/or interest

Page 263: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 261

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, baik atas

pembayaran pokok dan/ atau pembayaran bunga.

Tagihan yang mengalami penurunan nilai/impairment adalah

tagihan dalam kondisi dimana terdapat bukti obyektif

terjadinya peristiwa yang merugikan sebagai akibat dari

satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan

awal kredit tersebut, dan peristiwa yang merugikan tersebut

berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas kredit

atau kelompok kredit yang dapat diestimasi secara handal.

Pendekatan yang digunakan Bank untuk pembentukan

cadangan Kerugian Penurunan Nilai (cKPN)

a. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara

individual

CKPN individual dibentuk untuk kredit dengan plafon di

atas Rp 2 milyar dan telah menunggak lebih dari 90 hari

dengan menggunakan estimasi arus kas di masa datang

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kolektif

CKPN kolektif dibentuk untuk seluruh kredit dengan

plafon di bawah Rp 2 milyar dan kredit di atas Rp 2 milyar

yang tunggakkannya belum sampai 90 hari. Metode

perhitungan CKPN disesuaikan dengan standar kebijakan

akuntansi yang berlaku

Bank menggunakan metode roll rate analysis yaitu metode

untuk menilai penyisihan kerugian penurunan nilai kredit

dengan menggunakan data historis 5 (lima) tahun terakhir

untuk Probability of Default (PD) dan Loss Given Default

(LgD).

Pengungkapan risiko kredit dengan menggunakan

metode standar

a. Kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko

kredit. Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, Bank

menggunakan perhitungan dengan Pendekatan Standar

(Standardized Approach), di mana kualitas debitur

diperingkat oleh lembaga pemeringkat eksternal yang

diakui oleh Bank Indonesia.

b. Kategori portofolio yang menggunakan peringkat

eksternal adalah tagihan kepada entitas sektor publik,

tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional, tagihan kepada Bank, dan tagihan

kepada Korporasi (surat berharga).

c. Lembaga pemeringkat yang digunakan oleh Bank

berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia. Bank

menggunakan beberapa lembaga pemeringkat yang diakui

payments.

Impaired receivables (impairment) are bills in conditions where

there is objective evidence of the occurrence of an adverse

event as a result of one or more events that occurred after the

initial recognition of the loan, and the adverse events impact

on the estimated future cash flows on loans or group of loans

that can be reliably estimated.

Approaches Used by Bank for Allowance for Impairment

Losses (cKPN)

a. Individual Allowance for Impairment Losses (CKPN)

CKPN individually formed for credit with a platform above

Rp 2 billion and has been overdue for more than 90 days

using the estimated future cash flows.

b. Collective Allowance for Impairment Losses (CKPN)

CKPN collective formed to the entire credit with platform

less than Rp2 billion and credit above Rp 2 billion whose

arrears have not been up to 90 days. CKPN calculation

methods adapted to the prevailing standards of

accounting policies.

Bank using roll rate analysis that as the method for

assessing the impairment loss of credit by using historical

data of 5 (five) recent years for the Probability of Default

(PD) and Loss given Default (LgD).

Disclosure of credit Risk Using Standard Methods

a. The policy of the use of rank in the calculation of Risk

Weighted Assets for Credit Risk (ATMR). In the calculation

of Risk Weighted Assets for Credit Risk, the Bank uses

Standardized Approach, where the quality of debtors is

ranked by external rating agencies acknowledged by Bank

Indonesia.

b. Portfolio category using external ratings are receivables

to public entity, receivables to multilateral development

bank and international institution, receivables to Bank, and

receivables to corporate (securities).

c. Rating agencies used by the Bank are referred to Bank

Indonesia Regulations. In order to extend credit to

debtors in forms of bonds and other securities, the Bank

Page 264: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.262

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Bank Indonesia dalam rangka pemberian kredit kepada

debitur berupa obligasi dan surat berharga lainnya, yaitu :

Standard and Poor’s, Fitch Rating, Moody’s, Fitch Ratings

Indonesia, dan Pemeringkat Efek Indonesia.

d. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty

credit risk) sebesar eksposur tagihan/kredit yang diterima

oleh pihak lawan/debitur dengan memperhitungkan jenis

agunan yang diserahkan kepada Bank sebagai mitigasi

risiko kredit Bank. Jenis instrumen mitigasi yang lazim

diterima/diserahkan kepada Bank antara lain agunan tunai

berupa deposito, tanah dan bangunan, tagihan/piutang,

mesin dan peralatan, kendaraan bermotor, corporate

guarantee, dan personal guarantee.

Pengungkapan mitigasi risiko kredit dengan

menggunakan metode standar:

a. Kebijakan Bank untuk jenis agunan yang diterima

Dalam kebijakan perkreditan Bank jenis agunan yang

diterima antara lain:

• Benda bergerak dan berwujud, seperti: kendaraan

bermotor/kendaraan alat berat, barang dagangan

(inventory), mesin/alat-alat berat, kapal laut.

• Agunan tunai, antara lain berupa: sertifikat deposito,

deposito berjangka, tagihan/piutang usaha, saham,

obligasi, standby L/C dan lain-lain.

• Tanah dan bangunan : Sertifikat Hak Milik, Sertifikat

Hak guna Bangunan (SHgB), Sertifikat Hak Milik atas

Rumah Susun (SHMRS).

• Hak sewa pakai.

• Agunan immateriil penanggungan, antara lain Jaminan

pribadi/perorangan (personal guarantee) dan jaminan

perusahaan (corporate guarantee).

• Written Support, antara lain Letter of Awareness,

Letter of Comfort, Letter of Undertaking.

• Reksadana.

• Kinerja Perusahaan.

b. Kebijakan, prosedur dan proses untuk menilai dan

mengelola agunan

Pada prinsipnya pemberian pinjaman harus disesuaikan

dengan kemampuan pembayarannya, tetapi analisa

jaminan tetap dibutuhkan sebagai alternatif penyelesaian

apabila pinjaman menjadi bermasalah. Jaminan yang

diterima merupakan jaminan yang materil dan memiliki

nilai pasar yang tinggi (marketable) dan diutamakan atas

nama calon debitur. Agunan dilakukan penilaian oleh

internal atau independen appraisal tergantung besar

pinjamannya, di mana pinjaman diatas Rp 5 miliar, maka

agunan harus dilakukan penilaian oleh independen

uses several agencies, which are acknowledged by Bank

Indonesia, namely: Standard and Poor’s, Fitch Ratings,

Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, ICRA Indonesia, and the

Rating Agency of Indonesia.

d. Disclosure of counterparty credit risk of bill exposure or

credit received by the other parties or debtors to take

into account the type of collateral granted to the Bank as

the Bank’s credit risk mitigation. Mitigation instruments

commonly accepted or submitted to the Bank, including

cash collateral in the form of deposits, land and buildings,

bills or accounts receivable, machineries and equipment,

motor vehicles, corporate guarantees and personal

guarantees.

Disclosure of credit Risk Mitigation by Using Standard

Methods

a. Bank’s Policy for the Acceptable Types of Collateral

In Bank’s credit policy, the acceptable types of collateral

are:

• Movingandtangibleobjectssuchasmotorvehicleor

heavy vehicle, merchandise (inventory), machinery or

heavy equipment, as well as ship.

• Cashcollateralsuchascertificateofdeposit,time

deposit, business bill, share, obligation, standby L/C

and others.

• LandandbuildingssuchastheCertificateofProperty,

Building Use Rights Certificate (SHgB), and Certificate

of Property Rights over Flats (SHMRS).

• Righttooccupy.

• Underwritingimmaterialcollateral,suchaspersonal

guarantee and corporate guarantee.

• WrittenSupportsuchasLetterofAwareness,Letterof

Comfort, and Letter of Undertaking.

• MutualFund.

• CorporatePerformance.

b. Policies, procedures and processes to assess and manage

the collateral

Principally lending must be adapted to the ability of the

payment, but the analysis is still required as a guarantee an

alternative solution if the loan becomes trouble. Collateral

received is a material guarantee and has a high market

value (marketable) and preferably on behalf of prospective

debtors. Collateral internal evaluation by an independent

appraisal is depending on the amount of loan. If the loan

is above Rp5 billion, the collateral should be assessed by

an independent appraisal, whereas if a loan is Rp 5 billion

or less, internal appraisal will be carried out by the Bank.

Page 265: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 263

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

appraisal sedangkan pinjaman hingga Rp 5 miliar

dilakukan oleh internal appraisal Bank.

c. Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan

kredit (creditworthiness)

Untuk menjaga kemungkinan tidak tertagihnya kredit

yang sudah diberikan kepada debitur, maka Bank dapat

meminta tambahan agunan antara lain meminta jaminan

dari pihak ketiga lainnya dan/atau garansi yang tidak

berkaitan langsung dengan obyek yang dibiayai dan Bank

akan menilai kelayakan kredit (creditworthiness) dari

pihak-pihak tersebut.

B. RISIKO PASAR

Risiko pasar terjadi akibat adanya pergerakan variabel pasar

(adverse movement) dari portofolio yang dimiliki Bank.

Dimana Variabel pasar yang dimaksud adalah suku bunga

dan nilai tukar. Risiko pasar antara lain terdapat pada aktivitas

fungsional Bank seperti kegiatan Treasury dan investasi dalam

bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan

pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana (pinjaman

dan bentuk sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan

surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan (trade

finance).

Bank memisahkan prinsip segregation of duties dengan

memisahkan fungsi dan tanggung jawab secara independen

atas transaksi perdagangan Treasury yang terdiri dari unit front

office, middle office dan back office. Front office melakukan

aktivitas bisnis dan berhubungan dengan nasabah. Dalam

melakukan aktivitasnya, eksposur risiko yang timbul dibatasi

dengan risk appetite & risk tolerance yang telah ditetapkan.

Pemantauan eksposur risiko dan kepatuhan terhadap limit-

limit risiko dilakukan oleh unit independen yaitu Satuan

Kerja Manajemen Risiko selaku middle office. Sedangkan

proses aktivitas pembukuan dan settlemen transaksi Treasury

serta proses valuasi protofolio dilakukan oleh Divisi Treasury

Settlement sebagai back office.

Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi

instrumen keuangan dalam trading book maupun banking

book. Risiko pasar dalam trading book diukur dengan

berbagai metodologi antara lain analisa sensitivitas nilai tukar

dan Value at Risk (VaR) yang memperhitungkan potensi

kerugian dalam suatu periode tertentu dan pada tingkat

kepercayaan tertentu. Pengelolaan portofolio yang terekspos

risiko suku bunga dalam trading book juga dilakukan dengan

menetapkan dan memantau Limit-limit seperti limit portofolio

c. Main parties of guarantor or warrantor and

creditworthiness

To keep the possibility of uncollectible loans granted to

debtors, the Bank may request additional collateral such

as assurances from other third parties and/or warranties

that are not directly related to the object financed and the

Bank will assess the creditworthiness (creditworthiness) of

the parties.

B. MARKET RISK

Market risk occurs due to the market variable movement

(adverse movement) from the portfolio owned by the

Bank, in which the variables are interest rate and foreign

exchange. Market risk can be derived from trading book and

banking book portfolio occurring from the Bank’s functional

activities such as Treasury and investment activities in forms

of marketable securities and money market as well as other

financial institutions, provision of funds (loans and similar

forms), funding activity and the issuance bonds and trade

financing activities.

The Bank separates the principle of segregation of duties by

separating the functions and responsibilities independently

on Treasury trading transactions consisting of the units

of front office, middle office and back office. Front office

performs business activities associated with the customer. In

conducting its activities, the arising risk exposure is limited to a

predetermined risk appetite. Monitoring of risk exposure and

compliance to risk limits are performed by independent unit,

namely Risk Management Unit, as middle office. Moreover,

the Risk Management Unit also proposes risk appetite of

market risk and verifying the results of the valuation of

the portfolio managed by the Treasury business. While the

process of bookkeeping activity and settlement of Treasury

transactions and portfolio valuation process conducted by

Treasury Settlement Division as back office.

The management of interest rate risk is conducted on financial

instruments within the trading book and the banking book.

Market risk in trading book is measured by various methods,

among others the analysis of exchange rate sensitivity and

Value at Risk (VaR), which calculate the loss potential in

certain period and on certain confidence level. As for the

banking book, the interest risk is managed by analyzing the

repricing gap between Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk

Sensitive Liabilities (RSL). The analysis is conducted to measure

Page 266: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.264

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

dan stop loss limit. Sedangkan pada banking book, risiko

suku bunga dikelola dengan melakukan analisa repricing

gap antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive

Liabilities (RSL). Analisa dilakukan untuk mengukur sensitivitas

pendapatan bunga bersih atas pergerakan suku bunga.

Bank melakukan proses valuasi secara harian berdasarkan

harga transaksi yang terjadi atau kuotasi harga pasar dari

sumber yang independen untuk seluruh instrumen yang

diklasifikasikan dalam portolio trading book dan available for

sale. Sumber harga pasar yang digunakan antara lain Reuters,

Bloomberg, maupun sumber sejenis.

Pengukuran risiko pasar untuk perhitunan Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dilakukan dengan

menggunakan metode standar yang dilaporkan secara

bulanan kepada Regulator. Cakupan portofolio yang dihitung

dalam KPMM adalah portofolio trading book untuk risiko suku

bunga dan portofolio trading book dan banking book untuk

risiko nilai tukar.

Bank telah menetapkan limit-limit untuk membatasi eksposur

portofolio maupun potensi kerugian yang timbul dari aktivitas

bisnis Bank. Pemantauan terhadap limit-limit tersebut

dilakukan secara harian sehingga potensi risiko pasar yang

timbul diharapkan dapat segera dimitigasi.

Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar berpedoman pada

batas Posisi Devisa Neto sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu

Bank wajib mengelola dan memelihara Posisi Devisa Neto

paling tinggi 20% dari Modal. Untuk memudahkan treasury

dealer (sebagai front office) dan Satuan Kerja Manajemen

Risiko (sebagai middle office) dalam melakukan pemantauan

terhadap Posisi Devisa Neto, Bank memiliki program

bantu yang menginformasikan posisi Devisa Neto terkini.

Pengembangan secara berkesinambungan terus dilakukan

terhadap kelemahan dari program bantu tersebut agar dapat

segera dilakukan perbaikan sehingga fungsinya dapat berjalan

lebih maksimal.

Koordinasi antara unit bisnis (sebagai Front Office) dan

Satuan Kerja Manajemen Risiko (sebagai Middle Office)

semakin ditingkatkan sehingga apabila terdapat hal-hal

yang berpotensi menimbulkan risiko bagi Bank dapat segera

teridentifikasi dengan ditindaklanjuti dengan segera.

Bank senantiasa memantau dan mengukur kecukupan modal

yang dialokasikan untuk menutupi potensi kerugian yang

timbul dari risiko pasar baik risiko nilai tukar maupun risiko

the sensitivity of net interest income towards interest rate

movements.

The Bank conducts an evaluation process on a daily basis

from independent sources for all instruments classified in

the trading book portfolio and available for sale. Sources of

market prices are used, among others, Reuters, Bloomberg,

and other similar sources.

Market risk measurement for the calculation of the Capital

Adequacy Ratio (CAR) was performed by using standard

methods which are reported monthly to the Regulator. The

scope of portfolio calculated in the KPMM is trading book

portfolio to interest rate risk and trading book portfolio and

banking book for foreign exchange risk.

The Bank has set limits to anticipate the portfolio exposures as

well as loss potentials caused by the Bank’s business activities.

The supervisions on these limits is conducted daily so that

emerging market risk potentials are expected to be mitigated

immediately.

Policy of foreign exchange risk management is based on the

net open position limits in accordance with Bank Indonesia

requirements that Bank shall manage and maintain NOP

maximum of 20% of the capital. To facilitate treasury dealers

(as front office) and Risk Management Working Unit (As

middle office) in monitoring the NOP, the Bank has developed

a program that can indicate the latest position of the NOP.

The development of this program is continuously done toward

the weakness of the assistive program in order to perform the

improvement immediately to maximize the function.

Coordination between business unit (as front office) and Risk

Management Unit (as middle office) is improved continuously

so if there is any things that potentially emerge risk for the

Bank, it will be identified and followed up immediately.

The Bank always supervises and measures the adequacy

of the capital that is allocated to cover loss potentials that

may emerge from market risks, both exchange rate risk and

Page 267: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 265

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

suku bunga. Pengukuran dilakukan dengan skenario dimana

pergerakan nilai tukar dan suku bunga diasumsikan dalam

kondisi normal hingga kondisi terburuk.

c. RISIKO LIKUIDITAS

Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan

Bank tidak mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap

deposan, investor dan kreditur, yang diantaranya disebabkan

keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk

melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar.

Pengelolaan risiko likuiditas merupakan salah satu aktivitas

terpenting yang dilakukan oleh bank. Pengelolaan risiko

likuiditas ini bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan

ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber

pendanaan arus kas.

Salah satu upaya yang dilakukan Bank untuk memitigasi

terjadinya risiko likuiditas adalah dibentuknya tim Aset Liability

Manajemen (ALMA) yang berfungsi mengelola dan memonitor

struktur aset dan kewajiban serta membuat strategi

pendanaan Bank.

Pemantauan likuiditas Bank dilakukan secara berkala dimana

pemantauan tersebut mencakup rasio-rasio likuiditas Bank

yang diwajibkan Regulator seperti gWM maupun rasio yang

ditetapkan sesuai arahan Regulator seperti Rasio Alat Likuid

terhadap Non Core Deposit (ALNCD). Untuk memitigasi

penarikan dana yang cukup signifikan Bank menjaga

kecukupan Secondary Reserve dan rasio Alat Likuid pada level

yang aman. Mitigasi risiko likuiditas juga dilakukan dengan

cara memonitoring arus kas oleh Treasury yang memiliki akses

langsung kepada nasabah-nasabah besar dan mempunyai

akses serta wewenang untuk memasuki pasar antar bank

maupun non bank untuk melakukan aktivitas placing

maupun taking. Maturity profile juga merupakan salah satu

pengukuran yang dilakukan Bank untuk melihat gap likuiditas

dalam skala waktu tertentu berdasarkan sisa waktu sampai

dengan jatuh tempo. Bank telah melakukan kaji ulang pada

pengukuran maturity profile dengan mampertimbangkan

behavior Dana Pihak Ketiga serta menetapkan maturity gap

limit baik untuk contractual maturity profile maupun behavior

maturity profile.

Dalam menghadapi kondisi krisis likuiditas, Bank telah

menyusun dokumen Contingency Funding Plan. Contingency

Funding Plan mencakup kebijakan, strategi, prosedur dan

rencana tindak (action plan) untuk memastikan kemampuan

Bank memperoleh sumber pendanaan yang diperlukan secara

interest rate risk. The measurement is conducted with a

scenario in which the movement of exchange and interest rate

are assumed in normal to worst conditions.

c. LIQUIDITy RISK

Liquidity risk relates to the possibility that the Bank is unable

to meet obligations to depositors, investors and creditors,

some of which were caused by limited funding access

or inability to liquidate assets at a reasonable price. The

management of liquidity risk is one of the most significant

activities conducted by the bank. Liquidity risk is managed

to minimize the possibility of the Bank’s inability in obtaining

source of fund for cash flows.

One of the strategies conducted by the Bank to mitigate the

occurrence of liquidity risk is by establishing Asset Liability

Management (ALMA) team which functions to manage

and monitor the structure of asset and obligation as well as

preparing the Bank’s funding strategy.

The Bank liquidity is monitored periodically and the report of

the monitoring is submitted to the Management. The report

contains information about Third Party Fund, cash flow,

Contingency Funding Plan Indicators, liquidity ratios such as

Statutory Reserves, Loan to Deposit Ratio, Secondary Reserve,

Ratio of Largest Customers to Total Third Party Fund and

Liquidity ratio as well as monitoring on the core fund position

and maturity profile. To mitigate a quite significant fund

withdrawal, the Bank maintains the adequacy of Secondary

Reserve and Liquidity at the safe level. Liquidity risk mitigation

is conducted by monitoring cash flow by Treasury that has

direct access to large customers as well as having the access

and authority to enter into banking market or non banking

market in order to conduct placing or taking activities.

Maturity profile is also one of the Bank’s measures to monitor

liquidity gap within a certain frame of time based on the

remaining period to maturity. The Bank has conducted review

on the measurement of maturity profile by considering the

behavior of Third Party Fund and determining maturity gap

limit, both for the contractual maturity profile and behavior

maturity profile.

In order to face the condition of liquidity crisis, the Bank

has formulated a Contingency Funding Plan document.

The Contingency Funding Plan includes policy, strategies,

procedures and action plan to ensure the Bank’s ability to

obtain necessary funding sources in a timely manner with

Page 268: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.266

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

tepat waktu dan dengan biaya yang wajar. Dokumen tersebut

disosialisasikan kepada unit-unit terkait agar masing-masing

dapat memahami tugas dan tanggung jawab-nya masing-

masing.

Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan

kerangka kebijakan, pengawasan, dan batasan yang

memastikan bahwa konsentrasi pendanaan bersifat minimal,

sumber dan jangka waktu pendanaan telah terdiversifikasi.

Bank juga secara proaktif mengelola basis simpanan inti dan

memastikan bahwa batas likuiditas yang ada dipatuhi.

D. RISIKO OPERASIONAL

Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan

dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan

manusia, kegagalan sistem, atau adanya faktor eksternal yang

mempengaruhi operasional Bank.

Pengelolaan risiko operasional didukung dengan struktur

organisasi Bank yang antara lain meliputi:

• Kewenangan Direksi dan Komisaris, seperti memastikan

bahwa seluruh kebijakan terkait dengan risiko operasional

telah sesuai dengan strategi manajemen risiko Bank

serta menumbuhkan komitmen dalam mengelola Risiko

operasional sesuai dengan strategi bisnis Bank.

• Komite Manajemen Risiko, memastikan bahwa framework

manajemen risiko yang disusun dapat memitigasi potensi

risiko yang akan dihadapi oleh Bank.

• Satuan Kerja Manajemen Risko, memastikan bahwa

potensi risiko yang dihadapi oleh Bank telah diidentifikasi,

diukur, dimonitoring dan dikendalikan sesuai dengan

strategi manajemen risiko. SKMR juga memberikan analisa

serta rekomendasi terhadap adanya ekposure potensi

risiko operasional sehingga potensi risiko tersebut dapat

dimitigasi.

• Satuan Kerja Audit Internal, memastikan bahwa risiko

bisnis yang dihadapi telah dikelola dengan baik serta

memastikan kefektifan pelaksanaan manajemen risiko dan

internal kontrol oleh unit-unit bisnis.

• Branch Internal Control, memastikan efektivitas fungsi

internal kontrol pada kantor cabang, sehingga dapat

memitigasi potensi risiko operasional.

• Unit Kerja, merupakan risk owner yang bertanggung

jawab untuk pengelolaan manajemen risiko pada aktivitas

operasional harian.

Salah satu alat untuk mengidentifikasi dan mengukur

risiko operasional adalah dengan melalui Risk Control

Self Assessment (RCSA). Fungsi lain dari RCSA adalah

reasonable cost. The document is disseminated to related units

in order to understand the duties and responsibilities of each

working unit.

Basically, liquidity risk is managed in accordance with policy

framework, surveillance, and restrictions, which ensure that

the funding concentration is at minimal level and funding

resources and period have been diversified. The bank also

proactively manages core deposit base and ensures that the

existing liquidity limits are complied.

D. OPERATIONAL RISK

Operational risk may arise due to the inadequacy and/or

malfunction of internal process, human error, system failure,

or any external factor that influences the Bank’s operations.

Operational risk management is supported by the Bank’s

organization structure, which includes:

• AuthorityoftheBoardofDirectorsandBoardof

Commissioners, such as ensuring that all policies related

to the operational risk have been in accordance with the

Bank’s risk management strategy as well as developing

commitment to manage operational Risk in accordance

with the Bank’s business strategies.

• RiskManagementCommittee,ensuringthatthedrafted

framework of risk management will be able to mitigate

risk potential that may be faced by the Bank.

• RiskManagementWorkUnit(SMKR),ensuringthat

risk potential that may be faced by the Bank has been

identified, measured, monitored, and controlled in

accordance with the risk management strategy. The SKMR

will also provide analysis and recommendation on the

exposure of operational risk so that the potential risk may

be mitigated.

• InternalAuditWorkUnit(SKAI),ensuringthatbusiness

risks faced by the Bank have been well managed, as well

as ensuring the effectiveness of risk management and

internal control implementation by business units.

• BranchInternalControl,ensuringtheeffectivenessof

internal control function in branch offices, so as to be able

to mitigate operational risk potential.

• WorkUnit,istheriskownerwhoisresponsiblefor

managing risk in it routine operations.

One of the measurement tools developed to identify and

measure operational risk is the Risk Control Self Assessment

(RCSA). Other functions of RSCA are to improve risk

Page 269: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 267

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

meningkatkan risk awareness kepada seluruh unit kerja

terhadap risiko operasional. Bank telah menyempurnakan

serta mengembangkan proses peningkatan Internal Control

melalui RCSA dengan new framework yang bersifat bottom

up sejak bulan Juni 2015. Dengan diterapkannya RCSA new

framework ini, diharapkan identifikasi Key Risk dan Key

Control lebih akurat dan tepat sasaran.

Disamping itu pula, Bank juga membangun dan

mengembangkan perangkat risiko operasional lainnya seperti

Loss Event Database (LED) yang tujuannya untuk menyusun

database atas kejadian-kejadian yang terjadi sebagai akibat

risiko operasional untuk mengukur besarnya kerugian yang

diakibatkan oleh kejadian operasional tersebut. Terkait dengan

hal tersebut maka Program Aplikasi Loss Event Database

(LED) telah selesai dikembangkan Bank pada tahun 2015,

yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaporan

Loss Event Database serta untuk penyusunan pelaporan yang

lebih komprehensif dan berlaku untuk seluruh Divisi dan

Cabang (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan

Kantor Kas). Sebagai bagian dari proses pengukuran risiko

operasional, diharapkan melalui LED tersebut, Bank dapat

mulai mengkuantifikasi besarnya modal yang diperlukan untuk

mengcover kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh kejadian-

kejadian dalam aktivitas operasional Bank sesuai dengan Loss

Event Classification versi Basel.

Untuk memitigasi potensi risiko operasional, terdapat sejumlah

hal yang dilakukan oleh Bank, antara lain:

• Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan, prosedur serta

limit yang dimiliki oleh Bank, baik untuk kebijakan yang

sudah lama diberlakukan maupun kebijakan yang baru

akan diberlakukan.

• Divisi Operational Risk melakukan penyusunan laporan

konsolidasi LED dan RCSA disertai rekomendasi mitigasi

risiko kepada bisnis unit untuk disampaikan kepada

manajemen setiap bulan.

• Adanya penerapan Strategi Anti Fraud oleh Divisi Anti

Fraud yang berfungsi untuk mengendalikan risiko fraud

baik dari internal maupun eksternal. Penerapan strategi

anti fraud juga didukung oleh kebijakan serta sistem yang

digunakan seperti Fraud Detection System untuk Credit

Card, Fraud Detection System untuk Merchant Business

Acquiring serta Fraud Detection System untuk Debit Card

yang baru akan dikembangkan.

• Pelaksanaan internal control yang memadai antara

lain melalui pemisahan yang jelas terhadap tugas dan

tanggung jawab (adanya four eyes principle serta

menjalankan fungsi dual control oleh Pejabat yang

berwenang.

awareness to all working unit about operational risk. Bank has

improved and developed Internal Control through RSCA with

new framework that is bottom up in nature since June 2015.

With this RSCA new framework, identification of Key Risk and

Key Control is expected to be more accurate and precise.

In addition, Bank also built and developed other operational

risk devices, such as Loss Event Database (LED) that is

purposed to prepare database on occurrence as results of

operational risk to measure the amount of loss due to the

operational occurrence. Related to the matters, Loss and

Event Database (LED) has been developed in 2015, aimed to

increase effectiveness on Loss Event Database reporting and

preparation a more comprehensive reporting and applied to

all Divisions and branch offices (Branch Office, Sub Branches

Office and Cash Office). As a part of the operational risk

measurement process through the LED, the Banks is expected

to start quantifying the amount of capital required to cover

losses caused by Bank’s operational activities in accordance

with Loss Event Classification, Basel version.

To mitigate the potential of operational risk, there are several

actions taken by the Bank, such as:

• Reviewingthepolicies,procedures,andlimitsownedby

the Bank, either for the established policies or new policies

to be implemented.

• TheOperationalRiskDivisionscompilestheLEDandRCSA

consolidated report accompanied by risk mitigation to

business units to be submitted to the management every

month.

• ImplementingAntiFraudStrategybyAntiFraudDivision

which functions to control fraud risk, either internally or

externally. The implementation of anti fraud strategy is

also supported by the policy and system used, such as

Fraud Detection System for Credit Card, Fraud Detection

System for Merchant Business Acquiring as well as Fraud

Detection System for Debit Card that will be developed.

• Adequateimplementationofinternalcontrol,suchasby

obvious segregation on duties and responsibilities (the

existence of the four eyes principle—as well as conducting

the dual control by officials in aunthority.

Page 270: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.268

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

E. RISIKO HUKUM

Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari

kelemahan aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan

hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau

kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang mengikat secara

hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan

hukum suatu perjanjian dan celah-celah dalam pengikatan

jaminan.

Perkembangan dan dinamika transaksi memerlukan

peningkatan optimalisasi atas peran dan fungsi Legal yang

ada. Oleh karena itu peran dan fungsi legal yang sebelumnya

Legal dan Duta Compliance diubah menjadi Legal &

Supporting Loan Recovery di Kantor Wilayah dan secara

matriks (fungsional) bertanggungjawab kepada Kepala Divisi

Corporate Secretary & Legal di Kantor Pusat

Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun

tresuri, Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan aspek

hukum terutama yang berkaitan dengan aktivitas perikatan

perjanjian dengan nasabah/debitur dan kelengkapan dokumen

legalitas sebagai bentuk pengendalian risiko.

Sejumlah upaya yang telah dilakukan Bank untuk

memperbaiki kelemahan-kelemahan terkait perjanjian,

antara lain dengan melakukan review ulang dan pengkinian

atas perjanjian kerjasama yang sudah tidak sesuai dengan

pelaksanaan, program pelatihan bagi karyawan, sosialisasi

guna membangun budaya sadar risiko hukum dan kepatuhan

pada seluruh aspek lini bank serta efektivitas terhadap

pengendalian internal.

F. RISIKO STRATEJIK

Secara umum, risiko stratejik adalah potensi kerugian yang

ditimbulkan akibat ketidaktepatan dalam pembuatan dan

pelaksanaan suatu keputusan stratejik, serta kegagalan Bank

dalam menanggapi perubahan lingkungan bisnis.

Sebagai langkah dalam memitigasi terjadinya potensi risiko

stratejik, Bank telah menyusun strategi dan rencana bisnis

yang sebelumnya telah didiskusikan dengan Dewan Komisaris

dan Direksi. Bank juga melakukan kajian dan evaluasi atas

realisasi yang telah dicapai oleh Bank sesuai dengan yang

terangkum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Secara umum

beberapa target yang direncanakan oleh Bank pada RBB yang

telah tercapai antara lain seperti Total Aset, Dana Pihak Ketiga

(Tabungan, giro, & Deposito) Surat Berharga, dan Kredit yang

diberikan.

E. LEgAL RISK

Legal risk is identified as risk that occurs due to the weakness

of legal aspect such as the result of any legal act, lack of

supporting law or weakness of requirements that are legally

binding such as failure to comply with legal requirements of

an agreement, and loopholes in collateral bindings.

The development and dynamics of transaction require

optimization of the established legal roles and functions.

Hence, the legal role and function which was previously

named Legal & Duta Compliance is changed to Legal

& Supporting Loan Recovery in the Regional Office and

functionally responsible to the Head of Legal & Corporate

Secretary in the Headquarter.

In all of its activities, such as lending, operations, and treasury,

the bank always takes into account the completeness of

the legal aspect, particularly the ones that are related to the

commitment to customers or debtors, and completeness of

legal documents as the form of risk control.

The amount of efforts done by the Bank to repair weaknesses

related to the contract, such as by re-reviewing and updating

on the cooperation agreement that is no longer in accordance

with the implementation, training program for employees,

socialization to build awareness of legal risk and compliance

for all aspects of bank lines as well as effectiveness on internal

control.

F. STRATEgIc RISK

In general, strategic risk is the loss potential that may arise

due to the inaccuracies in the preparation and implementation

of a strategic decision, as well as the failure of the Bank in

responding to the changes in business environment.

During 2014, the Bank continued to improve various

cooperations with third parties as a part of Bank’s strategy

in increasing fee-based income. In addition, to support the

policies and strategies drafted by the Bank in accordance

with the Vision and Mission, the Bank cooperated with third

parties which offered consultation services in order to improve

the quality of marketing department, encouraging business

partners, improving transactions through payment system

and Electronic Banking, developing Micro Banking, as well as

enhancing the effectiveness of the Bank’ operations.

Page 271: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 269

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Pengukuran kinerja Bank dilakukan dengan melakukan

monitoring secara berkala melalui laporan-laporan yang

ditujukan kepada Direksi serta kantor cabang/unit kerja

terkait. Pencapaian KPI cabang disampaikan secara bulanan

dan KPI divisi disampaikan secara triwulanan. Agar proses

monitoring kinerja dapat dilakukan dengan lebih efisien, maka

telah dibuat program bantu dimana pencapaian KPI dapat

diakses dan direview oleh masing-masing cabang / unit kerja

serta manajemen secara online. Diharapkan dengan adanya

program bantu ini proses monitoring pencapaian kinerja Bank

dapat dilakukan dengan lebih baik.

g. RISIKO KEPATUHAN

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika

Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan

perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang

berlaku.

Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan prosedur

serta limit-limit yang mengacu kepada ketentuan Regulator

serta institusi terkait lainnya (Menteri Keuangan, BAPEPAM,

Peraturan Pemerintah, Undang-Undang Perbankan, dan

lainnya). Kebijakan, prosedur, dan limit tersebut dilakukan

kajian kembali untuk direview kesesuaiannya dengan skala

dan kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan kehati-

hatian dan mitigasi risiko kepatuhan.

Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan

yang efektif, Bank Sinarmas melakukan identifikasi dan

pengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan

meningkatnya eksposur risiko kepatuhan, antara lain:

• Penerapan Good Corporate Governance (gCg) secara

efektif untuk memastikan dan memantau kepatuhan

terhadap setiap peraturan dan persyaratan secara eksternal

maupun internal.

• Proaktif melakukan sosialiasi terkait dengan pemberlakuan

peraturan-peraturan Regulator.

• Melakukan self assessment (pre test dan post test)

terhadap seluruh peserta sosialisasi, terutama karyawan

internal Bank Sinarmas dengan tujuan untuk mengukur

tingkat pemahaman mereka terkait ketentuan maupun

prosedur kerjan Bank Sinarmas.

• Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap

kecukupan kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal

yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan kesesuaiannya

terhadap peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku.

As one of the steps in mitigating strategic risk, the bank has

drafted business strategies and plans that Had been discussed

beforehand with the Board of Commissioners, Board of

Directors and all managements of the Bank. Review and

evaluation of strategic risk are also continued to be conducted

by the Bank, as well as the realizations that had been achieved

as summarized in the Bank’s Business Plan.

g. cOMPLIANcE RISK

Compliance risk is defined as risk that occurs when the

Bank does not comply with or implement the existing and

applicable laws and regulations.

The Bank periodically improves policies and procedures, as

well as the limits that refer to the provisions of Regulator

and other related institutions (Minister of Finance, Financial

Services Authority, government Regulation, Banking

Laws, and others). The policies, procedures, and limits are

periodically reviewed to evaluate the compliance with the

scale and complexity of the Bank as well as to enhance

prudent principles and compliance risk mitigation.

In order to implement compliance risk management

effectively, Bank Sinarmas identifies and manages factors that

are prone to increase exposures to compliance risk, such as:

• ImplementingGoodCorporateGovernance(GCG)

effectively to ensure and monitor compliance to each

regulation and requirement both externally and internally.

• Monitoringeverychangeinanyregulationandexisting

law to ensure its application in Bank environment.

• Assessingactivelyandregularlyonadequacyofthe

Bank Internal guidelines and Procedures to ensure its

compliance with the existing laws and regulations.

• Conductingassessmentactivelyandperiodicallytothe

scope of policies of Internal Procedure and guideline

owned by the Bank to ensure the compliance with the

prevailing laws and regulations.

Page 272: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.270

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance

analysis) atas rencana dan pengembangan produk dan

aktivitas baru guna memastikan kepatuhannya terhadap

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

H. RISIKO REPUTASI

Risiko reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan

negatif yang menyangkut operasional Bank, atau persepsi

negatif tentang Bank. Tidak terdapat pemberitaan negatif

mengenai Bank selama tahun 2015.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan

risiko reputasi yang memadai, Bank antara lain memiliki unit

kerja Contact Center untuk memberikan layanan informasi

perbankan serta menerima keluhan/pengaduan nasabah,

Corporate Secretary yang memberikan informasi yang perlu

disampaikan kepada publik/Stakeholders terkait aktivitas Bank,

serta petugas Bank di kantor-kantor cabang yang setiap saat

dapat memberikan informasi kepada nasabah.

Selain itu pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara

lain dengan melalui pemantauan yang dilakukan oleh Unit

Kerja Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan

dengan Bank Sinarmas di media massa, Bank juga secara aktif

melakukan Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan

di bidang pendidikan dan kesehatan.

Bank juga telah mentransparasikan tata cara penanganan

pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa kepada

kantor cabang/unit kerja serta kepada nasabah sesuai

ketentuan Bank Indonesia tentang Pengaduan Nasabah dan

Mediasi Perbankan, termasuk dalam hal apabila terjadi krisis.

Bank telah memiliki sistem informasi manajemen untuk

pencatatan dan pengadministrasian pengaduan nasabah

terutama terkait dengan pengaduan mengenai produk

dan layanan Bank. Aplikasi ini membantu Bank untuk

menyelesaikan pengaduan dengan baik sesuai Service Level

Agreement (SLA).

Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai

dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai Transparansi

produk melalui website Bank, serta upaya peningkatkan

standar layanan nasabah dengan melakukan training service

excellence kepada petugas Bank. Selain itu Bank memiliki unit

kerja Service Quality yang bertugas untuk memastikan kualitas

pelayanan yang diberikan oleh petugas bank kepada nasabah

sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

• Identifyingandanalyzingthecomplianceonplanand

product development and new activities to ensure the

compliance with the prevailing laws and regulations.

H. REPUTATION RISK

Reputation risk may occur from any negative report related to

the operations of the Bank or any negative perception towards

the Bank.

To meet the needs for proper management of reputation risk,

the Bank established work units as follows:

• ContactCenter,providesbankinginformationserviceand

receive complaints from the customers.

• CorporateSecretary,providesnecessaryinformationtothe

public/Stakeholders related to the Bank’s activities.

• TheBank’sofficersatbranchofficestoprovideinformation

to customers at any given time.

Furthermore, the reputation risk controls is carried out

by Corporate Secretary Division through monitoring of

news related to the Bank in the media, as well as actively

performing Corporate Social Responsibility Program in the

field of health and education.

To facilitate internal coordination, the Bank has provided

customer complaints handling procedures and dispute

resolution to the branch office / work units in case of

dispute. The Bank also has provided procedures for customer

complaints and resolved disputes according to Bank Indonesia

requirements on Customer Complaints and Banking Mediation

in the event of a crisis.

Bank has a management information system to record

and administer the customer’s complaint, mainly related to

complaint of Bank’s products and services. This application

assists Bank to settle the complaint in accordance with Service

Level Agreement (SLA).

Transparency of products that are offered to customers is in

accordance with Bank Indonesia Regulation on Transparency

of products via Bank’s website, and effort to customer service

standard quality by conducting service excellence training to

Bank officers. In addition, Bank has Service Quality work unit

that is responsible for ensuring the quality of service provided

by the officers to customers has been in accordance with the

determined standards.

Page 273: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 271

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Komponen ModalCapital Component

31 Desember 2015December 31, 2015

31 Desember 2014December 31, 2014

(1) (2) (3) (4)

I KOMPONEN MODAL / cAPITAL cOMPONENT

A Modal Inti 3.073.385 2.850.101

1 Modal disetor / Paid-up Capital 1.415.200 1.404.017

2 Cadangan Tambahan Modal / Additional Capital Reserves 1.761.026 1.446.084

3 Modal Inovatif / Innovative Capital - -

4 Faktor Pengurang Modal Inti / Factors Reducing Core Capital (102.841) -

5 Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests - -

B Modal Pelengkap / Supplementary Capital 176.981 126.838

1 Level Atas (Upper Tier 2) / Upper Tier 2 176.981 126.838

2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti / Lower Tier 2 Maximum 50% of Core Capital

- -

3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap / Factors Reducing Supplementary Capital

- -

C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap / Factors Reducing Core Capital and Supplementary Capital

- -

Eksposur Sekuritisasi / Securitization Exposure - -

D Modal Pelengkap Tambahan yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) / Additional Supplementary Capital that Satisfies Requirements (Tier 3)

- -

E MODAL PELENgKAP TAMBAHAN yANg DIALOKASIKAN UNTUK MENgANTISIPASI RISIKO PASAR / ADDITIONAL SUPPLEMENTARy CAPITAL ALLOCATED TO ANTICIPATE MARKET RISKS

- -

IITOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENgKAP (A + B -c) / TOTAL cORE cAPITAL AND SUPPLEMENTARy cAPITAL (A+B-c)

3.250.367 2.976.939

III

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENgKAP,DAN MODAL PELENgKAP TAMBAHAN yANg DIALOKASIKAN UNTUK MENgANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B -c + E) / TOTAL cORE cAPITAL, SUPPLEMENTARy cAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARy cAPITAL ALLOcATED TO ANTIcIPATE MARKET RISK (A+B-c+E)

3.250.367 2.976.939

IVASET TERTIMBANg MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT / RISK wEIgHTED ASSETS (RwA) FOR cREDIT RISKS

19.672.543 14.291.449

VASET TERTIMBANg MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL / RISK wEIgHTED ASSETS (RwA) FOR OPERATIONAL RISKS

2.212.763 1.832.145

VIASET TERTIMBANg MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR / RISK wEIgHTED ASSETS (RwA) FOR MARKET RISKS

733.368

A Metode Standar / Standardized Approach 733.368 73.526

B Model Internal / Internal Model - -

VII

RASIO KEwAJIBAN PENyEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] / RATIO OF MINIMUM cAPITAL ALLOcATIONS FOR cREDIT RISKS, OPERATIONAL RISKSK, AND MARKET RISKS [III : (IV+V+VI)]

14,37% 18,38%

(*) : Sesuai PBI No. 15/12/PBI/2013, per 1 Januari 2015 Tier 3 dihapuskan dari komponen Modal.

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum

Table 1.a Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 274: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.272

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region

wilayah - 01 / Region - 01

wilayah - 02 / Region - 02

wilayah - 03 / Region - 03

wilayah - 04 / Region - 04

wilayah - 05 / Region - 05

wilayah - 06 / Region - 06

wilayah - 07 / Region - 07

wilayah - 08 / Region - 08

wilayah - 09 / Region - 09

wilayah - 10 / Region - 10

wilayah - 11 / Region - 11

wilayah - 012 / Region

- 12

wilayah - 013 / Region

- 13

wilayah - 014 / Region

- 14 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - 4.736.776 - - - - - - - - - - 4.736.776

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - 20.051 - - - - - - - - - - 20.051

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - -

04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank

7 5 632 2.502.346 - 655 - 125 - 62.081 - 3 - - 2.565.854

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

99 2.493 - 601 - - 907 - - - 953 - - - 5.053

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

- 455 - 90.520 - - - - 440 - 957 - - - 92.372

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

4.703 1.722 2.244 - 47 2.749 2.707 1.908 868 2.501 2.643 1.951 - - 24.043

08

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

768.703 494.995 85.239 355.196 403.966 992.321 523.789 317.291 270.941 226.217 192.731 101.608 36.569 50.103 4.819.668

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

72.031 119.491 26.688 10.174.863 35.890 288.020 36.310 100.704 265.324 91.820 83.727 506.689 134.473 1.757 11.937.786

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

7.578 6.128 815 492.160 2.366 16.771 13.846 5.174 2.988 28.317 4.342 1.055 335 659 582.534

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - 2.210.238 - - - - - - - - - - 2.210.238

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - 2.622.098 - - - - - - - - - - -

Total 853.121 625.289 115.619 23.204.848 442.269 1.300.516 577.558 425.202 540.561 410.935 285.353 611.305 171.377 52.519 26.994.375

Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-Bank Secara Individual

Table 2.1.a Disclosure of Net Claims per Region - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 275: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 273

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region

wilayah - 01 / Region - 01

wilayah - 02 / Region - 02

wilayah - 03 / Region - 03

wilayah - 04 / Region - 04

wilayah - 05 / Region - 05

wilayah - 06 / Region - 06

wilayah - 07 / Region - 07

wilayah - 08 / Region - 08

wilayah - 09 / Region - 09

wilayah - 10 / Region - 10

wilayah - 11 / Region - 11

wilayah - 012 / Region

- 12

wilayah - 013 / Region

- 13

wilayah - 014 / Region

- 14 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - 4.736.776 - - - - - - - - - - 4.736.776

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - 20.051 - - - - - - - - - - 20.051

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - -

04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank

7 5 632 2.502.346 - 655 - 125 - 62.081 - 3 - - 2.565.854

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

99 2.493 - 601 - - 907 - - - 953 - - - 5.053

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

- 455 - 90.520 - - - - 440 - 957 - - - 92.372

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

4.703 1.722 2.244 - 47 2.749 2.707 1.908 868 2.501 2.643 1.951 - - 24.043

08

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

768.703 494.995 85.239 355.196 403.966 992.321 523.789 317.291 270.941 226.217 192.731 101.608 36.569 50.103 4.819.668

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

72.031 119.491 26.688 10.174.863 35.890 288.020 36.310 100.704 265.324 91.820 83.727 506.689 134.473 1.757 11.937.786

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

7.578 6.128 815 492.160 2.366 16.771 13.846 5.174 2.988 28.317 4.342 1.055 335 659 582.534

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - 2.210.238 - - - - - - - - - - 2.210.238

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - 2.622.098 - - - - - - - - - - -

Total 853.121 625.289 115.619 23.204.848 442.269 1.300.516 577.558 425.202 540.561 410.935 285.353 611.305 171.377 52.519 26.994.375

Page 276: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.274

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region

wilayah - 01 / Region - 01

wilayah - 02 / Region - 02

wilayah - 03 / Region - 03

wilayah - 04 / Region - 04

wilayah - 05 / Region - 05

wilayah - 06 / Region - 06

wilayah - 07 / Region - 07

wilayah - 08 / Region - 08

wilayah - 09 / Region - 09

wilayah - 10 / Region - 10

wilayah - 11 / Region - 11

wilayah - 012 / Region

- 12

wilayah - 013 / Region

- 13

wilayah - 014 / Region

- 14 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - 3.853.974 - - - - - - - - - - 3.853.974

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - 17.613 - - - - - - - - - - 17.613

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - -

04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank

5.015 3 433 1.048.123 - 396 - 75 - 89.758 - 87.158 - - 1.230.961

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

200 2.174 - 749 - 215 433 - - - 883 1.611 - - 6.265

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

- 25.419 290 - - 3.348 - - - - 760 - - - 29.817

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

7.060 2.670 4.147 - 73 4.554 4.153 3.230 1.480 4.522 3.395 2.571 - - 37.854

08

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

648.171 288.009 89.514 708.037 423.549 701.725 380.178 289.371 214.460 193.658 109.337 118.856 3.538 4.302 4.172.703

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

114.719 67.288 2.735 8.373.718 47.388 86.948 25.720 134.560 99.777 39.471 853 247.069 - 1.479 9.241.725

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

9.073 5.780 620 116.352 1.419 14.236 10.373 6.173 2.441 19.508 3.238 2.557 - 121 191.890

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - 1.678.967 - - - - - - - - - - 1.678.967

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - 1.973.094 - - - - - - - - - - 1.973.094

Total 784.237 391.344 97.737 17.770.628 472.429 811.423 420.856 433.410 318.158 346.917 118.466 459.822 3.538 5.902 22.434.864

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 277: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 275

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region

wilayah - 01 / Region - 01

wilayah - 02 / Region - 02

wilayah - 03 / Region - 03

wilayah - 04 / Region - 04

wilayah - 05 / Region - 05

wilayah - 06 / Region - 06

wilayah - 07 / Region - 07

wilayah - 08 / Region - 08

wilayah - 09 / Region - 09

wilayah - 10 / Region - 10

wilayah - 11 / Region - 11

wilayah - 012 / Region

- 12

wilayah - 013 / Region

- 13

wilayah - 014 / Region

- 14 Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - 3.853.974 - - - - - - - - - - 3.853.974

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - 17.613 - - - - - - - - - - 17.613

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - -

04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank

5.015 3 433 1.048.123 - 396 - 75 - 89.758 - 87.158 - - 1.230.961

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

200 2.174 - 749 - 215 433 - - - 883 1.611 - - 6.265

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

- 25.419 290 - - 3.348 - - - - 760 - - - 29.817

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

7.060 2.670 4.147 - 73 4.554 4.153 3.230 1.480 4.522 3.395 2.571 - - 37.854

08

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

648.171 288.009 89.514 708.037 423.549 701.725 380.178 289.371 214.460 193.658 109.337 118.856 3.538 4.302 4.172.703

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

114.719 67.288 2.735 8.373.718 47.388 86.948 25.720 134.560 99.777 39.471 853 247.069 - 1.479 9.241.725

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

9.073 5.780 620 116.352 1.419 14.236 10.373 6.173 2.441 19.508 3.238 2.557 - 121 191.890

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - 1.678.967 - - - - - - - - - - 1.678.967

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - 1.973.094 - - - - - - - - - - 1.973.094

Total 784.237 391.344 97.737 17.770.628 472.429 811.423 420.856 433.410 318.158 346.917 118.466 459.822 3.538 5.902 22.434.864

Page 278: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.276

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual

Table 2.2.a. Disclosure of Net Claims by Remaining Contract Time - Bank Unconsolidated

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Net claims by remaining contract time

< 1 tahun / year

>1 thn s.d. 3 thn / >1 year -

3 years

>3 thn s.d. 5 thn / >3 years

- 5 years

> 5 thn / years

Non-Kontraktual

/ Non-contractual

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

3.553.799 24.938 59.445 1.098.594 - 4.736.776

02

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - 20.051 - 20.051

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank

2.062.105 139.970 110.284 253.495 - 2.565.854

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

1.172 1.064 2.818 - - 5.053

06

Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

957 895 90.520 - - 92.372

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

558 12.251 11.235 - - 24.043

08

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

1.076.760 2.340.234 715.591 687.082 - 4.819.668

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

6.513.263 1.089.312 1.027.102 3.308.109 - 11.937.786

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

368.508 7.034 21.658 185.333 - 582.534

11Aset Lainnya / Other Assets

- - - - 2.210.238 2.210.238

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

1.341.913 782.755 445.748 51.683 - 2.622.098

Total 14.919.036 4.398.452 2.484.399 5.604.348 2.210.238 29.616.473

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 279: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 277

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Net claims by remaining contract time

< 1 tahun / year

>1 thn s.d. 3 thn / >1 year -

3 years

>3 thn s.d. 5 thn / >3 years

- 5 years

> 5 thn / years

Non-Kontraktual

/ Non-contractual

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

2.869.529 - 49.588 934.856 - 3.853.974

02

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - 17.613 - 17.613

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank

783.223 73.889 185.182 188.666 - 1.230.961

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

1.262 2.051 1.738 1.212 - 6.265

06

Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

4.108 670 25.039 - - 29.817

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

1.684 4.033 19.493 12.644 - 37.854

08

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

1.186.191 1.831.092 421.581 733.839 - 4.172.703

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

4.869.996 2.093.474 1.146.415 1.131.840 - 9.241.725

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

73.512 108.528 1.302 8.548 - 191.890

11Aset Lainnya / Other Assets

- - - - 1.678.967 1.678.967

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

852.275 687.424 355.995 77.399 - 1.973.094

Total 10.641.781 4.801.162 2.206.335 3.106.618 1.678.967 22.434.863

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 280: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.278

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual

Table 2.3.a. Disclosure of Net Claims by Economic Sector - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Sektor Ekonomi Economic Sector

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

/ Claims against Multilateral Development Banks and International

Institutions

Tagihan kepada Bank / Claims against Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

Kredit Beragun Properti Komersial

/ Collateralized Commercial Property

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans

to Employees/Pensioners

Tagihan kepada Usaha Mikro.

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi / Claims

against Corporations

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

0 0 0 0 38 0 0 443,297 284,154 15 0 21,349

02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 247 0 0 3,875 16,624 0 0 1,552

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

0 0 0 0 0 0 0 3,399 338,038 34,998 0 43,316

04Industri Pengolahan / Processing Industry

2,816 0 0 0 0 0 0 66,712 751,723 216,223 0 77,162

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

0 0 0 0 0 0 0 2,737 239,732 0 0 0

06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 12,502 586,787 44,083 0 18,213

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

0 0 0 0 2,190 6,071 0 594,418 3,141,332 160,866 0 181,418

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

0 0 0 0 450 0 0 54,473 75,162 1,681 0 41,513

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

0 0 0 0 439 0 0 34,658 655,226 1 0 110,001

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

4,733,960 20,051 0 2,565,854 0 0 0 477,671 2,771,878 22,667 0 875,420

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

0 0 0 0 0 86,301 0 25,476 2,017,928 58,056 0 36,157

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0 0 0 2,219 7,826 0 0 109

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

0 0 0 0 1,408 0 0 9,316 0 0 0 6,123

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

0 0 0 0 21 0 0 46,078 806,598 654 0 137,058

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

0 0 0 0 0 0 23,938 2,919,294 10,136 40,446 0 688,773

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

0 0 0 0 261 0 0 6,755 228,415 2,588 0 0

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

0 0 0 0 0 0 105 116,786 6,229 256 0 21,024

20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,210,238 362,909

Total 4,736,776 20,051 0 2,565,854 5,053 92,372 24,043 4,819,668 11,937,786 582,534 2,210,238 2,622,098

No. Sektor Ekonomi Economic Sector

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

/ Claims against Multilateral Development Banks and International

Institutions

Tagihan kepada Bank / Claims against Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

Kredit Beragun Properti Komersial

/ Collateralized Commercial Property

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans

to Employees/Pensioners

Tagihan kepada Usaha Mikro.

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi / Claims

against Corporations

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

- - - - 38 - - 443.297 284.154 15 - 21.349

02 Perikanan / Fisheries - - - - 247 - - 3.875 16.624 - - 1.552

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

- - - - - - - 3.399 338.038 34.998 - 43.316

04Industri Pengolahan / Processing Industry

2.816 - - - - - - 66.712 751.723 216.223 - 77.162

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

- - - - - - - 2.737 239.732 - - -

06 Konstruksi / Construction - - - - - - - 12.502 586.787 44.083 - 18.213

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

- - - - 2.190 6.071 - 594.418 3.141.332 160.866 - 181.418

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

- - - - 450 - - 54.473 75.162 1.681 - 41.513

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

- - - - 439 - - 34.658 655.226 1 - 110.001

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

4.733.960 20.051 - 2.565.854 - - - 477.671 2.771.878 22.667 - 875.420

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

- - - - - 86.301 - 25.476 2.017.928 58.056 - 36.157

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

- - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan / Education - - - - - - - 2.219 7.826 - - 109

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

- - - - 1.408 - - 9.316 - - - 6.123

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

- - - - 21 - - 46.078 806.598 654 - 137.058

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

- - - - - - 23.938 2.919.294 10.136 40.446 - 688.773

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

- - - - - - - - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

- - - - 261 - - 6.755 228.415 2.588 - -

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

- - - - - - 105 116.786 6.229 256 - 21.024

20 Lainnya / Miscellanous - - - - - - - - - - 2.210.238 362.909

Total 4.736.776 20.051 - 2.565.854 5.053 92.372 24.043 4.819.668 11.937.786 582.534 2.210.238 2.622.098

Page 281: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 279

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Sektor Ekonomi Economic Sector

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

/ Claims against Multilateral Development Banks and International

Institutions

Tagihan kepada Bank / Claims against Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

Kredit Beragun Properti Komersial

/ Collateralized Commercial Property

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans

to Employees/Pensioners

Tagihan kepada Usaha Mikro.

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi / Claims

against Corporations

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

0 0 0 0 38 0 0 443,297 284,154 15 0 21,349

02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 247 0 0 3,875 16,624 0 0 1,552

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

0 0 0 0 0 0 0 3,399 338,038 34,998 0 43,316

04Industri Pengolahan / Processing Industry

2,816 0 0 0 0 0 0 66,712 751,723 216,223 0 77,162

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

0 0 0 0 0 0 0 2,737 239,732 0 0 0

06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 12,502 586,787 44,083 0 18,213

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

0 0 0 0 2,190 6,071 0 594,418 3,141,332 160,866 0 181,418

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

0 0 0 0 450 0 0 54,473 75,162 1,681 0 41,513

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

0 0 0 0 439 0 0 34,658 655,226 1 0 110,001

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

4,733,960 20,051 0 2,565,854 0 0 0 477,671 2,771,878 22,667 0 875,420

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

0 0 0 0 0 86,301 0 25,476 2,017,928 58,056 0 36,157

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0 0 0 2,219 7,826 0 0 109

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

0 0 0 0 1,408 0 0 9,316 0 0 0 6,123

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

0 0 0 0 21 0 0 46,078 806,598 654 0 137,058

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

0 0 0 0 0 0 23,938 2,919,294 10,136 40,446 0 688,773

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

0 0 0 0 261 0 0 6,755 228,415 2,588 0 0

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

0 0 0 0 0 0 105 116,786 6,229 256 0 21,024

20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,210,238 362,909

Total 4,736,776 20,051 0 2,565,854 5,053 92,372 24,043 4,819,668 11,937,786 582,534 2,210,238 2,622,098

No. Sektor Ekonomi Economic Sector

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

/ Claims against Multilateral Development Banks and International

Institutions

Tagihan kepada Bank / Claims against Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

Kredit Beragun Properti Komersial

/ Collateralized Commercial Property

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans

to Employees/Pensioners

Tagihan kepada Usaha Mikro.

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi / Claims

against Corporations

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

- - - - 38 - - 443.297 284.154 15 - 21.349

02 Perikanan / Fisheries - - - - 247 - - 3.875 16.624 - - 1.552

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

- - - - - - - 3.399 338.038 34.998 - 43.316

04Industri Pengolahan / Processing Industry

2.816 - - - - - - 66.712 751.723 216.223 - 77.162

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

- - - - - - - 2.737 239.732 - - -

06 Konstruksi / Construction - - - - - - - 12.502 586.787 44.083 - 18.213

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

- - - - 2.190 6.071 - 594.418 3.141.332 160.866 - 181.418

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

- - - - 450 - - 54.473 75.162 1.681 - 41.513

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

- - - - 439 - - 34.658 655.226 1 - 110.001

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

4.733.960 20.051 - 2.565.854 - - - 477.671 2.771.878 22.667 - 875.420

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

- - - - - 86.301 - 25.476 2.017.928 58.056 - 36.157

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

- - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan / Education - - - - - - - 2.219 7.826 - - 109

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

- - - - 1.408 - - 9.316 - - - 6.123

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

- - - - 21 - - 46.078 806.598 654 - 137.058

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

- - - - - - 23.938 2.919.294 10.136 40.446 - 688.773

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

- - - - - - - - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

- - - - 261 - - 6.755 228.415 2.588 - -

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

- - - - - - 105 116.786 6.229 256 - 21.024

20 Lainnya / Miscellanous - - - - - - - - - - 2.210.238 362.909

Total 4.736.776 20.051 - 2.565.854 5.053 92.372 24.043 4.819.668 11.937.786 582.534 2.210.238 2.622.098

Page 282: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.280

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Sektor Ekonomi Economic Sector

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

/ Claims against Multilateral Development Banks and International

Institutions

Tagihan kepada Bank / Claims against Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

Kredit Beragun Properti Komersial

/ Collateralized Commercial Property

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans

to Employees/Pensioners

Tagihan kepada Usaha Mikro.

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi / Claims

against Corporations

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

0 0 0 0 46 0 0 443,297 284,154 15 0 21,349

02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 0 0 0 3,875 16,624 0 0 1,552

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

0 0 0 0 0 0 0 3,399 338,038 34,998 0 43,316

04Industri Pengolahan / Processing Industry

0 0 0 0 230 0 0 66,712 751,723 216,223 0 77,162

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

0 0 0 0 0 0 0 2,737 239,732 0 0 0

06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 12,502 586,787 44,083 0 18,213

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

0 0 0 0 3,082 6,071 0 594,418 3,141,332 160,866 0 181,418

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

0 0 0 0 253 0 0 54,473 75,162 1,681 0 41,513

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

0 0 0 0 200 0 0 34,658 655,226 1 0 110,001

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

3,853,974 17,613 0 1,230,961 0 0 0 477,671 2,771,878 22,667 0 875,420

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

0 0 0 0 0 86,301 0 25,476 2,017,928 58,056 0 36,157

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0 0 0 2,219 7,826 0 0 109

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

0 0 0 0 0 0 0 9,316 0 0 0 6,123

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

0 0 0 0 45 0 0 46,078 806,598 654 0 137,058

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

0 0 0 0 2,086 0 23,938 2,919,294 10,136 40,446 0 688,773

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

0 0 0 0 324 0 0 6,755 228,415 2,588 0 0

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

0 0 0 0 0 0 105 116,786 6,229 256 0 21,024

20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,210,238 362,909

Total 3,853,974 17,613 0 1,230,961 6,265 92,372 24,043 4,819,668 11,937,786 582,534 2,210,238 2,622,098

No. Sektor Ekonomi Economic Sector

31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

/ Claims against Multilateral Development Banks and International

Institutions

Tagihan kepada Bank / Claims against Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

Kredit Beragun Properti Komersial

/ Collateralized Commercial Property

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans

to Employees/Pensioners

Tagihan kepada Usaha Mikro.

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi / Claims

against Corporations

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

- - - - 46 760 - 435.152 171.556 - - 322

02 Perikanan / Fisheries - - - - - - - 62 15.527 136 - 839

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

- - - - - - - 449 299.756 104.783 - -

04Industri Pengolahan / Processing Industry

- - - - 230 - - 8.611 1.832.852 9.294 - 46

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

- - - - - - - 40 - 2 - -

06 Konstruksi / Construction - - - - - - 348 7.696 835.883 - - -

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

- - - - 3.082 4.018 - 432.425 2.468.325 18.814 - 234.198

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

- - - - 253 24.749 - 6.278 45.598 1.090 - 72.138

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

- - - - 200 - - 33.785 364.365 - - -

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

3.853.974 17.613 - 1.230.961 - - - 492.717 1.419.261 10.964 - 526.118

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

- - - - - - - 5.041 1.156.853 540 - 299.629

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

- - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan / Education - - - - - - - 43 18.417 - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

- - - - - - - - - - - 813

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

- - - - 45 - - 4.337 603.920 87 - 5.417

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

- - - - 2.086 - 36.977 2.554.356 2.877 43.913 - 683.154

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

- - - - - - - - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

- - - - 324 290 136 10.779 5.024 2.115 - -

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

- - - - - - 393 180.931 1.512 153 - 25

20 Lainnya / Miscellanous - - - - - - - - - - 1.678.967 150.395

Total 3.853.974 17.613 - 1.230.961 6.265 29.817 37.854 4.172.703 9.241.725 191.890 1.678.967 1.973.094

Page 283: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 281

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Sektor Ekonomi Economic Sector

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

/ Claims against Multilateral Development Banks and International

Institutions

Tagihan kepada Bank / Claims against Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

Kredit Beragun Properti Komersial

/ Collateralized Commercial Property

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans

to Employees/Pensioners

Tagihan kepada Usaha Mikro.

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi / Claims

against Corporations

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

0 0 0 0 46 0 0 443,297 284,154 15 0 21,349

02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 0 0 0 3,875 16,624 0 0 1,552

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

0 0 0 0 0 0 0 3,399 338,038 34,998 0 43,316

04Industri Pengolahan / Processing Industry

0 0 0 0 230 0 0 66,712 751,723 216,223 0 77,162

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

0 0 0 0 0 0 0 2,737 239,732 0 0 0

06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 12,502 586,787 44,083 0 18,213

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

0 0 0 0 3,082 6,071 0 594,418 3,141,332 160,866 0 181,418

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

0 0 0 0 253 0 0 54,473 75,162 1,681 0 41,513

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

0 0 0 0 200 0 0 34,658 655,226 1 0 110,001

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

3,853,974 17,613 0 1,230,961 0 0 0 477,671 2,771,878 22,667 0 875,420

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

0 0 0 0 0 86,301 0 25,476 2,017,928 58,056 0 36,157

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0 0 0 2,219 7,826 0 0 109

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

0 0 0 0 0 0 0 9,316 0 0 0 6,123

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

0 0 0 0 45 0 0 46,078 806,598 654 0 137,058

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

0 0 0 0 2,086 0 23,938 2,919,294 10,136 40,446 0 688,773

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

0 0 0 0 324 0 0 6,755 228,415 2,588 0 0

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

0 0 0 0 0 0 105 116,786 6,229 256 0 21,024

20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,210,238 362,909

Total 3,853,974 17,613 0 1,230,961 6,265 92,372 24,043 4,819,668 11,937,786 582,534 2,210,238 2,622,098

No. Sektor Ekonomi Economic Sector

31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

/ Claims against Multilateral Development Banks and International

Institutions

Tagihan kepada Bank / Claims against Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

Kredit Beragun Properti Komersial

/ Collateralized Commercial Property

Loans

Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans

to Employees/Pensioners

Tagihan kepada Usaha Mikro.

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi / Claims

against Corporations

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

- - - - 46 760 - 435.152 171.556 - - 322

02 Perikanan / Fisheries - - - - - - - 62 15.527 136 - 839

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

- - - - - - - 449 299.756 104.783 - -

04Industri Pengolahan / Processing Industry

- - - - 230 - - 8.611 1.832.852 9.294 - 46

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

- - - - - - - 40 - 2 - -

06 Konstruksi / Construction - - - - - - 348 7.696 835.883 - - -

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

- - - - 3.082 4.018 - 432.425 2.468.325 18.814 - 234.198

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

- - - - 253 24.749 - 6.278 45.598 1.090 - 72.138

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

- - - - 200 - - 33.785 364.365 - - -

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

3.853.974 17.613 - 1.230.961 - - - 492.717 1.419.261 10.964 - 526.118

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

- - - - - - - 5.041 1.156.853 540 - 299.629

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

- - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan / Education - - - - - - - 43 18.417 - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

- - - - - - - - - - - 813

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

- - - - 45 - - 4.337 603.920 87 - 5.417

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

- - - - 2.086 - 36.977 2.554.356 2.877 43.913 - 683.154

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

- - - - - - - - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

- - - - 324 290 136 10.779 5.024 2.115 - -

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

- - - - - - 393 180.931 1.512 153 - 25

20 Lainnya / Miscellanous - - - - - - - - - - 1.678.967 150.395

Total 3.853.974 17.613 - 1.230.961 6.265 29.817 37.854 4.172.703 9.241.725 191.890 1.678.967 1.973.094

Page 284: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.282

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Table 2.4.a. Disclosure of Claims and Reserves by Region - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region

wilayah - 01 / Region - 01

wilayah - 02 / Region - 02

wilayah - 03 / Region - 03

wilayah - 04 / Region - 04

wilayah - 05 / Region - 05

wilayah - 06 / Region - 06

wilayah - 07 / Region - 07

wilayah - 08 / Region - 08

wilayah - 09 / Region - 09

wilayah - 10 / Region - 10

wilayah - 11 / Region - 11

wilayah - 012 / Region - 12

wilayah - 013 / Region - 13

wilayah - 014 / Region - 14

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01 Tagihan / Claims 861.466 632.756 121.068 23.652.205 784.782 1.329.774 594.627 441.787 544.561 423.648 289.322 665.342 306.455 57.457 30.705.249

Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Claims

13.052 10.840 1.552 545.802 4.428 28.332 20.889 8.536 5.044 32.733 7.009 1.735 620 1.223 681.798

02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding - - - 809 - - - - - - - 54 - - 863

03 b. Telah jatuh tempo / Mature 13.052 10.840 1.552 544.993 4.428 28.332 20.889 8.536 5.044 32.733 7.009 1.681 620 1.223 680.935

04Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - Unconsolidated

- - - 89.955 - 347 - - - 1.568 - - - - 91.869

05Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - Consolidated

7.868 6.455 856 81.834 2.551 21.223 8.777 4.687 3.220 4.262 3.489 1.287 344 704 147.555

06Tagihan yang dihapus buku / Written-off Claims

59.873 2.406 1.748 26.760 2.714 4.543 5.752 3.550 906 6.491 5.177 4.616 8.313 - 132.849

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region

wilayah - 01 / Region - 01

wilayah - 02 / Region - 02

wilayah - 03 / Region - 03

wilayah - 04 / Region - 04

wilayah - 05 / Region - 05

wilayah - 06 / Region - 06

wilayah - 07 / Region - 07

wilayah - 08 / Region - 08

wilayah - 09 / Region - 09

wilayah - 10 / Region - 10

wilayah - 11 / Region - 11

wilayah - 012 / Region - 12

wilayah - 013 / Region - 13

wilayah - 014 / Region - 14

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01 Tagihan / Claims 788.921 398.448 99.172 18.049.204 730.299 829.056 437.566 448.774 319.521 357.668 123.383 505.248 6.538 9.870 23.103.667

Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Claims

14.994 7.710 2.402 140.620 1.789 18.281 13.616 8.721 3.061 21.945 4.111 2.940 - 145 240.334

02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding 3.316 - 1.615 447 - - 613 612 - - - 115 - - 6.719

03 b. Telah jatuh tempo / Mature 11.678 7.710 787 140.172 1.789 18.281 13.003 8.109 3.061 21.945 4.111 2.825 - 145 233.616

04Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - Unconsolidated

- - - 24.211 - - - - - 951 - - - - 25.162

05Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - Consolidated

4.103 2.516 635 36.669 620 5.429 3.689 2.678 1.055 1.873 1.098 419 - 45 60.829

06Tagihan yang dihapus buku / Written-off Claims

52.165 1.146 1.753 20.551 9.769 1.700 633 3.020 411 5.762 4.802 3.100 - - 104.812

Page 285: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 283

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region

wilayah - 01 / Region - 01

wilayah - 02 / Region - 02

wilayah - 03 / Region - 03

wilayah - 04 / Region - 04

wilayah - 05 / Region - 05

wilayah - 06 / Region - 06

wilayah - 07 / Region - 07

wilayah - 08 / Region - 08

wilayah - 09 / Region - 09

wilayah - 10 / Region - 10

wilayah - 11 / Region - 11

wilayah - 012 / Region - 12

wilayah - 013 / Region - 13

wilayah - 014 / Region - 14

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01 Tagihan / Claims 861.466 632.756 121.068 23.652.205 784.782 1.329.774 594.627 441.787 544.561 423.648 289.322 665.342 306.455 57.457 30.705.249

Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Claims

13.052 10.840 1.552 545.802 4.428 28.332 20.889 8.536 5.044 32.733 7.009 1.735 620 1.223 681.798

02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding - - - 809 - - - - - - - 54 - - 863

03 b. Telah jatuh tempo / Mature 13.052 10.840 1.552 544.993 4.428 28.332 20.889 8.536 5.044 32.733 7.009 1.681 620 1.223 680.935

04Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - Unconsolidated

- - - 89.955 - 347 - - - 1.568 - - - - 91.869

05Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - Consolidated

7.868 6.455 856 81.834 2.551 21.223 8.777 4.687 3.220 4.262 3.489 1.287 344 704 147.555

06Tagihan yang dihapus buku / Written-off Claims

59.873 2.406 1.748 26.760 2.714 4.543 5.752 3.550 906 6.491 5.177 4.616 8.313 - 132.849

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region

Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region

wilayah - 01 / Region - 01

wilayah - 02 / Region - 02

wilayah - 03 / Region - 03

wilayah - 04 / Region - 04

wilayah - 05 / Region - 05

wilayah - 06 / Region - 06

wilayah - 07 / Region - 07

wilayah - 08 / Region - 08

wilayah - 09 / Region - 09

wilayah - 10 / Region - 10

wilayah - 11 / Region - 11

wilayah - 012 / Region - 12

wilayah - 013 / Region - 13

wilayah - 014 / Region - 14

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01 Tagihan / Claims 788.921 398.448 99.172 18.049.204 730.299 829.056 437.566 448.774 319.521 357.668 123.383 505.248 6.538 9.870 23.103.667

Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Claims

14.994 7.710 2.402 140.620 1.789 18.281 13.616 8.721 3.061 21.945 4.111 2.940 - 145 240.334

02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding 3.316 - 1.615 447 - - 613 612 - - - 115 - - 6.719

03 b. Telah jatuh tempo / Mature 11.678 7.710 787 140.172 1.789 18.281 13.003 8.109 3.061 21.945 4.111 2.825 - 145 233.616

04Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - Unconsolidated

- - - 24.211 - - - - - 951 - - - - 25.162

05Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - Consolidated

4.103 2.516 635 36.669 620 5.429 3.689 2.678 1.055 1.873 1.098 419 - 45 60.829

06Tagihan yang dihapus buku / Written-off Claims

52.165 1.146 1.753 20.551 9.769 1.700 633 3.020 411 5.762 4.802 3.100 - - 104.812

Page 286: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.284

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual

Table 2.5.a. Disclosure of Claims and Reserves by Economic Sector - Bank Unconsolidated

No. Sektor EkonomiEconomy Sector

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan / Claims

Tagihan yang Mengalami Penurunan

Nilai (Impaired)Impaired Claims

cadangan kerugian penurunan nilai (cKPN)

Tagihan yang

dihapus buku

Written-off Claims

Belum Jatuh Tempo

Outstanding

Telah jatuh

tempoMature

IndividualUnconsolidated

KolektifConsolidated

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

749.748 - 29 - 533 -

02 Perikanan / Fisheries 22.309 - - - 4 -

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

456.981 - 62.446 36.155 442 55.192

04 Industri Pengolahan / Processing Industry 1.139.946 - 221.951 9.214 817 274

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

242.613 - - - 3 -

06 Konstruksi / Construction 691.232 - 45.972 2.820 184 3.660

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

4.141.293 - 169.088 3.729 23.754 20.778

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

174.799 - 2.836 - 21.995 381

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

802.710 - 2 - 1.431 -

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

12.147.221 - 27.203 24.597 14.184 -

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

2.245.627 - 74.021 15.354 989 -

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

- - - - - -

13 Jasa pendidikan / Education 10.156 - - - 2 -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

16.857 - - - 10 -

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

991.424 - 507 - 1.287 3

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

3.730.154 - 73.536 - 79.335 43.396

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

- - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

241.095 - 3.733 - 1.544 1.880

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

248.247 809 475 - 1.040 7.285

20 Lainnya / Miscellanous 2.652.836 54 - - - -

Total 30.705.249 863 681.798 91.869 147.555 132.849

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 287: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 285

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Sektor EkonomiEconomy Sector

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan / Claims

Tagihan yang Mengalami Penurunan

Nilai (Impaired)Impaired Claims

cadangan kerugian penurunan nilai (cKPN)

Tagihan yang

dihapus buku

Written-off Claims

Belum Jatuh Tempo

Outstanding

Telah jatuh

tempoMature

IndividualUnconsolidated

KolektifConsolidated

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry

608.186 - - - 174 -

02 Perikanan / Fisheries 18.629 - 201 - 66 -

03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries

424.477 - 121.416 16.634 - 51.198

04 Industri Pengolahan / Processing Industry 1.868.207 - 10.293 1.305 1.770 11.472

05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water

203 - 3 - 1 -

06 Konstruksi / Construction 864.186 - - - - 5.324

07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing

3.210.149 2.854 22.471 425 26.130 19.481

08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality

150.981 - 1.365 - 339 7

09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

398.610 - - - 67 -

10Perantara keuangan / Financial Intermediaries

7.874.991 - 17.762 6.798 5.411 -

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services

1.471.707 - 668 - 711 -

12

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security

- - - - - 1

13 Jasa pendidikan / Education 18.460 - - - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities

813 - - - - -

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services

615.117 - 90 - 5 30

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services

3.341.809 - 56.482 - 25.160 14.851

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations

- - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities

21.639 - 2.676 - 655 24

19Bukan lapangan usaha / Non Business Field

351.562 447 188 - 340 2.425

20 Lainnya / Miscellanous 1.863.940 3.418 - - - -

Total 23.103.666 6.719 233.616 25.162 60.828 104.812

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 288: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.286

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015

cKPN Individual cKPN Kolektif

(1) (2) (3) (4)

01Saldo awal CKPN / Opening Impairment Reserves Balance

25.162 60.829

Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) / Allocation (Recovery) of Impairment Reserves in the Current Period - Net

66.707 111.023

02a). Pembentukan CKPN pada periode berjalan /

Allocation of Impairment Reserves in Current Period

66.707 111.023

03b). Pemulihan CKPN pada periode berjalan /

Recovery of Impairment Reserves in Current Period

- -

04

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan / Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period

- (26.095)

05Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan / Other Allocation (Recovery) in Current Period

- 1.798

Saldo akhir cKPN / closing Impairment Reserves Balance

91.869 147.555

Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual

Table 2.6.a. Disclosure of Changes in Impairment Reserves - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 289: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 287

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014

cKPN Individual cKPN Kolektif

(1) (2) (3) (4)

01Saldo awal CKPN / Opening Impairment Reserves Balance

19.724 36.609

Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) / Allocation (Recovery) of Impairment Reserves in the Current Period - Net

5.438 31.423

02a). Pembentukan CKPN pada periode berjalan /

Allocation of Impairment Reserves in Current Period

5.438 31.423

03b). Pemulihan CKPN pada periode berjalan /

Recovery of Impairment Reserves in Current Period

- -

04

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan / Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period

- (7.204)

05Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan / Other Allocation (Recovery) in Current Period

- -

Saldo akhir cKPN / closing Impairment Reserves Balance

25.162 60.828

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 290: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.288

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual

Table 3.1.a. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Lembaga Pemeringkat

/ Rating Agencies

Peringkat Jangka

panjang / Long-Term

Rating

Peringkat Jangka

Pendek / Short-Term

Rating

Tanpa Peringkat /

UnratedTotal

Standard and Poor's

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B- /

Less than B-A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3 / Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B- /

Less than B-F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3 / Less than

F3

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3

Kurang dari B3 /

Less than B3P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3 / Less than P-3

PT. Fitch Ratings

IndonesiaAAA (idn)

AA+(idn) s.d AA-(idn)

A+(idn) s.d. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn)

Kurang dari B-(idn) / Less than B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F2(idn) F3(idn)Kurang dari F3(idn) / Less than F3(idn)

PT IcRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- / Less than [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d [Idr]A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3 / Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat

Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d id

A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d id

BB-id B+ s.d

id B-

Kurang dari idB- / Less than idB-

idA1 idA2idA3 s.d id

A4

Kurang dari idA4 / Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - - - - - - - - - 4.736.776 4.736.776

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - 20.051 - - - - - - - - - 20.051

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 20.312 49.130 507.876 68.820 9 - - - - - - 1.919.708 2.565.854

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

- - - - - - - - - - - 5.053 5.053

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

- - - - - - - - - - - 92.372 92.372

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

- - - - - - - - - - - 24.043 24.043

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 4.819.668 4.819.668

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

483.765 156.829 207.506 - 9.460 - - - - - - 11.080.226 11.937.786

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - 582.534 582.534

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - - - 2.210.238 2.210.238

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- 10.301 - - - - - - - - - 2.611.797 2.622.098

Total 504.077 216.260 735.433 68.820 9.469 - - - - - - 28.082.414 29.616.472

Page 291: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 289

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015

Lembaga Pemeringkat

/ Rating Agencies

Peringkat Jangka

panjang / Long-Term

Rating

Peringkat Jangka

Pendek / Short-Term

Rating

Tanpa Peringkat /

UnratedTotal

Standard and Poor's

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B- /

Less than B-A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3 / Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B- /

Less than B-F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3 / Less than

F3

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3

Kurang dari B3 /

Less than B3P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3 / Less than P-3

PT. Fitch Ratings

IndonesiaAAA (idn)

AA+(idn) s.d AA-(idn)

A+(idn) s.d. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn)

Kurang dari B-(idn) / Less than B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F2(idn) F3(idn)Kurang dari F3(idn) / Less than F3(idn)

PT IcRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- / Less than [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d [Idr]A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3 / Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat

Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d id

A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d id

BB-id B+ s.d

id B-

Kurang dari idB- / Less than idB-

idA1 idA2idA3 s.d id

A4

Kurang dari idA4 / Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - - - - - - - - - 4.736.776 4.736.776

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - 20.051 - - - - - - - - - 20.051

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 20.312 49.130 507.876 68.820 9 - - - - - - 1.919.708 2.565.854

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

- - - - - - - - - - - 5.053 5.053

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

- - - - - - - - - - - 92.372 92.372

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

- - - - - - - - - - - 24.043 24.043

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 4.819.668 4.819.668

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

483.765 156.829 207.506 - 9.460 - - - - - - 11.080.226 11.937.786

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - 582.534 582.534

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - - - 2.210.238 2.210.238

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- 10.301 - - - - - - - - - 2.611.797 2.622.098

Total 504.077 216.260 735.433 68.820 9.469 - - - - - - 28.082.414 29.616.472

Page 292: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.290

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Lembaga Pemeringkat

/ Rating Agencies

Peringkat Jangka

panjang / Long-Term

Rating

Peringkat Jangka

Pendek / Short-Term

Rating

Tanpa Peringkat /

UnratedTotal

Standard and Poor's

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B- /

Less than B-A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3 / Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B- /

Less than B-F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3 / Less than

F3

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3

Kurang dari B3 /

Less than B3P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3 / Less than P-3

PT. Fitch Ratings

IndonesiaAAA (idn)

AA+(idn) s.d AA-(idn)

A+(idn) s.d. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn)

Kurang dari B-(idn) / Less than B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F2(idn) F3(idn)Kurang dari F3(idn) / Less than F3(idn)

PT IcRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- / Less than [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d [Idr]A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3 / Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat

Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d id

A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d id

BB-id B+ s.d

id B-

Kurang dari idB- / Less than idB-

idA1 idA2idA3 s.d id

A4

Kurang dari idA4 / Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - - - - - - - - - 3.853.974 3.853.974

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - 17.613 - - - - - - - - - 17.613

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 5.051 34.532 362.183 54.092 - - - - - - - 775.102 1.230.961

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

- - - - - - - - - - - 6.265 6.265

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

- - - - - - - - - - - 29.817 29.817

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

- - - - - - - - - - - 37.854 37.854

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 4.172.703 4.172.703

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

70.766 100.675 48.891 - 10.142 - - - - - - 9.011.251 9.241.725

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - 191.890 191.890

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - - - 1.678.967 1.678.967

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- 12.483 - - - - - - - - - 1.960.611 1.973.094

Total 75.817 147.690 428.687 54.092 10.142 - - - - - - 21.718.435 22.434.864

Page 293: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 291

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Lembaga Pemeringkat

/ Rating Agencies

Peringkat Jangka

panjang / Long-Term

Rating

Peringkat Jangka

Pendek / Short-Term

Rating

Tanpa Peringkat /

UnratedTotal

Standard and Poor's

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B- /

Less than B-A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3 / Less than A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B- /

Less than B-F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3 / Less than

F3

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3

Kurang dari B3 /

Less than B3P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3 / Less than P-3

PT. Fitch Ratings

IndonesiaAAA (idn)

AA+(idn) s.d AA-(idn)

A+(idn) s.d. A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn)

Kurang dari B-(idn) / Less than B-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn)

F2(idn) F3(idn)Kurang dari F3(idn) / Less than F3(idn)

PT IcRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d

[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d

[Idr]BB-[Idr]B+ s.d

[Idr]B-

Kurang dari [Idr]B- / Less than [Idr]B-

[Idr]A1+ s.d [Idr]A1

[Idr]A2+ s.d [Idr]A2

[Idr]A3+ s.d [Idr] A3

Kurang dari [Idr]A3 / Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat

Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d id

A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d id

BB-id B+ s.d

id B-

Kurang dari idB- / Less than idB-

idA1 idA2idA3 s.d id

A4

Kurang dari idA4 / Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - - - - - - - - - 3.853.974 3.853.974

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - 17.613 - - - - - - - - - 17.613

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 5.051 34.532 362.183 54.092 - - - - - - - 775.102 1.230.961

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

- - - - - - - - - - - 6.265 6.265

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

- - - - - - - - - - - 29.817 29.817

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

- - - - - - - - - - - 37.854 37.854

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 4.172.703 4.172.703

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

70.766 100.675 48.891 - 10.142 - - - - - - 9.011.251 9.241.725

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - 191.890 191.890

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - - - 1.678.967 1.678.967

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- 12.483 - - - - - - - - - 1.960.611 1.973.094

Total 75.817 147.690 428.687 54.092 10.142 - - - - - - 21.718.435 22.434.864

Page 294: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.292

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif

Table 3.2.a. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No

Variabel yang

Mendasari / Base Variable

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Notional Amount Tagihan

Derivatif / Derivative

Claims

Kewajiban Derivatif / Derivative

Obligations

Tagihan Bersih

sebelum MRK Net Claims Before MRK

MRK

Tagihan bersih

Setelah MRK / Net Claims After MRK

Notional Amount Tagihan

Derivatif / Derivative

Claims

Kewajiban Derivatif / Derivative

Obligations

Tagihan Bersih

sebelum MRK Net Claims Before MRK

MRK

Tagihan bersih

Setelah MRK / Net Claims After MRK

< 1 Tahun / year

> 1 Tahun - < 5 Tahun / > 1 year - <

5 years

> 5 Tahun / years

< 1 Tahun / year

> 1 Tahun - < 5 Tahun / > 1 year - < 5

years

> 5 Tahun / years

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

BANK SEcARA INDIVIDUAL / BANK UNcONSOLIDATED

01Suku Bunga / Interest Rate

- - - - - - - - - - - - - - - -

02Nilai Tukar / Foreign Exchange

434.260 - - - 605 438.602 87.720 17.544 186.689 - - 186.689 68 188.556 41.464 10.169

03Lainnya / Others

- - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 434.260 - - - 605 438.602 87.720 17.544 186.689 - - 186.689 68 188.556 41.464 10.169

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Nilai wajar SSB Repo /

Fair Repo SSB Value

Kewajiban Repo / Repo Obligtaions

Tagihan Bersih / Net

ClaimsATMR / RWA

Nilai wajar SSB Repo / Fair Repo SSB Value

Kewajiban Repo / Repo Obligtaions

Tagihan Bersih / Net Claims ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - - - - - -

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - - - - - -

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - - - - - -

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - -

06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

- - - - - - - -

07Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - - - - - -

Total - - - - - - - -

Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Individual

Tabel 3.2.b.1. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transactions - Bank Unconsolidated

Page 295: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 293

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No

Variabel yang

Mendasari / Base Variable

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Notional Amount Tagihan

Derivatif / Derivative

Claims

Kewajiban Derivatif / Derivative

Obligations

Tagihan Bersih

sebelum MRK Net Claims Before MRK

MRK

Tagihan bersih

Setelah MRK / Net Claims After MRK

Notional Amount Tagihan

Derivatif / Derivative

Claims

Kewajiban Derivatif / Derivative

Obligations

Tagihan Bersih

sebelum MRK Net Claims Before MRK

MRK

Tagihan bersih

Setelah MRK / Net Claims After MRK

< 1 Tahun / year

> 1 Tahun - < 5 Tahun / > 1 year - <

5 years

> 5 Tahun / years

< 1 Tahun / year

> 1 Tahun - < 5 Tahun / > 1 year - < 5

years

> 5 Tahun / years

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

BANK SEcARA INDIVIDUAL / BANK UNcONSOLIDATED

01Suku Bunga / Interest Rate

- - - - - - - - - - - - - - - -

02Nilai Tukar / Foreign Exchange

434.260 - - - 605 438.602 87.720 17.544 186.689 - - 186.689 68 188.556 41.464 10.169

03Lainnya / Others

- - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 434.260 - - - 605 438.602 87.720 17.544 186.689 - - 186.689 68 188.556 41.464 10.169

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Nilai wajar SSB Repo /

Fair Repo SSB Value

Kewajiban Repo / Repo Obligtaions

Tagihan Bersih / Net

ClaimsATMR / RWA

Nilai wajar SSB Repo / Fair Repo SSB Value

Kewajiban Repo / Repo Obligtaions

Tagihan Bersih / Net Claims ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - - - - - -

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - - - - - -

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - - - - - -

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - -

06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

- - - - - - - -

07Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - - - - - -

Total - - - - - - - -

Page 296: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.294

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual

Table 3.2.c.1. Disclosure of Counterparty Risk: Reverse Repo Transactions - Bank Unconsolidated

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan Bersih / Net

Claims

Nilai MRK / MRK Scores

Tagihan Bersih setelah

MRK / Net Claims After

MRK

ATMR setelah MRK / RWA After MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - -

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - -

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - -

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - -

06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

- - - -

07Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - -

Total - - - -

Page 297: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 295

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih / Net

Claims

Nilai MRK / MRK Scores

Tagihan Bersih setelah

MRK / Net Claims After

MRK

ATMR setelah MRK / RWA After MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - -

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - -

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - -

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - -

06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

- - - -

07Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - -

Total - - - -

Page 298: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.296

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual

Table 4.1.a. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015

ATMR / RWA

Beban Modal

/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - 20.051 - - - - 10.026 802

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 1.487.402 - - - 201.122 - - - - 398.041 31.843

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 4.753 289 - - - - - 2.032 163

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 92.363 - - 92.363 7.389

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - 24.043 - - - - 12.022 962

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

12.477 - - - - - 4.304.597 - - - 3.228.448 258.276

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 329.448 640.594 - - - 207.506 - 10.364.719 - - 10.596.591 847.727

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 2.220 - - - - - - 1.557 569.475 - 855.769 68.462

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - 2.210.238 1.742.865 139.429

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - 2.622.098 2.248.194 179.856

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 5.079.005 2.127.997 - 4.753 289 452.722 4.304.597 10.458.639 569.475 4.832.336 19.186.350 1.534.908

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 1.915 - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 125 - - - - - - - - - 25 2

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 11 - - - - - - 4 -

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 9 - - 9 1

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - - - - - - - -

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

90.751 - - - - - 411.842 - - - 308.881 24.710

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 264.677 - - - - - - 130.842 - - 130.842 10.467

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 1.717 - - - - - - - 7.565 - 11.347 908

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 359.186 - - 11 - - 411.842 130.852 7.565 - 451.109 36.089

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 877.205 - - - - - - - - 35.088 2.807

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - - - - - - - -

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk - 877.205 - - - - - - - - 35.088 2.807

Page 299: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 297

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015

ATMR / RWA

Beban Modal

/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - 20.051 - - - - 10.026 802

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 1.487.402 - - - 201.122 - - - - 398.041 31.843

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 4.753 289 - - - - - 2.032 163

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 92.363 - - 92.363 7.389

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - 24.043 - - - - 12.022 962

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

12.477 - - - - - 4.304.597 - - - 3.228.448 258.276

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 329.448 640.594 - - - 207.506 - 10.364.719 - - 10.596.591 847.727

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 2.220 - - - - - - 1.557 569.475 - 855.769 68.462

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - 2.210.238 1.742.865 139.429

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - 2.622.098 2.248.194 179.856

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 5.079.005 2.127.997 - 4.753 289 452.722 4.304.597 10.458.639 569.475 4.832.336 19.186.350 1.534.908

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 1.915 - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 125 - - - - - - - - - 25 2

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 11 - - - - - - 4 -

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 9 - - 9 1

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - - - - - - - -

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

90.751 - - - - - 411.842 - - - 308.881 24.710

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 264.677 - - - - - - 130.842 - - 130.842 10.467

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 1.717 - - - - - - - 7.565 - 11.347 908

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 359.186 - - 11 - - 411.842 130.852 7.565 - 451.109 36.089

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 877.205 - - - - - - - - 35.088 2.807

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - - - - - - - -

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk - 877.205 - - - - - - - - 35.088 2.807

Page 300: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.298

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014

ATMR / RWA

Beban Modal

/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 3.853.974 - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - 17.613 - - - - 8.807 705

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 830.279 - - - 211.554 - - - - 271.833 21.747

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 150 - 1.611 4.454 - - - - - - 2.346 188

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 29.404 - - 29.404 2.352

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - 37.854 - - - - 18.927 1.514

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

19.880 - - - - - 3.530.583 - - - 2.647.937 211.835

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 1.051.765 171.441 - - - 48.891 - 7.623.901 - - 7.682.634 614.611

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - 670 191.220 - 287.500 23.000

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - 1.678.967 1.435.123 114.810

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - 1.973.094 1.533.278 122.662

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 4.925.769 1.001.719 1.611 4.454 - 315.911 3.530.583 7.653.975 191.220 3.652.062 13.917.789 1.113.423

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 75 497 - - - - - - - - 99 8

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 50 - - - - - - 20 2

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 413 - - 413 33

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - - - - - - - -

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

218.689 - - - - - 403.551 - - - 302.664 24.213

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 285.432 - - - - - - 60.295 - - 60.295 4.824

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 504.197 497 - 50 - - 403.551 60.708 - - 363.491 29.079

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 176.047 - - - 12.509 - - - - 10.169 814

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - - - - - - - -

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk - 176.047 - - - 12.509 - - - - 10.169 814

Page 301: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 299

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014

ATMR / RWA

Beban Modal

/ Capital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 3.853.974 - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - 17.613 - - - - 8.807 705

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 830.279 - - - 211.554 - - - - 271.833 21.747

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 150 - 1.611 4.454 - - - - - - 2.346 188

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 29.404 - - 29.404 2.352

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - 37.854 - - - - 18.927 1.514

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

19.880 - - - - - 3.530.583 - - - 2.647.937 211.835

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 1.051.765 171.441 - - - 48.891 - 7.623.901 - - 7.682.634 614.611

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - 670 191.220 - 287.500 23.000

11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - 1.678.967 1.435.123 114.810

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - 1.973.094 1.533.278 122.662

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 4.925.769 1.001.719 1.611 4.454 - 315.911 3.530.583 7.653.975 191.220 3.652.062 13.917.789 1.113.423

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 75 497 - - - - - - - - 99 8

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 50 - - - - - - 20 2

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 413 - - 413 33

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - - - - - - - -

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

218.689 - - - - - 403.551 - - - 302.664 24.213

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 285.432 - - - - - - 60.295 - - 60.295 4.824

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 504.197 497 - 50 - - 403.551 60.708 - - 363.491 29.079

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 176.047 - - - 12.509 - - - - 10.169 814

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - - - - - - - -

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk - 176.047 - - - 12.509 - - - - 10.169 814

Page 302: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.300

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual

Table 4.2.a. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan BersihNet Claims

Bagian yang Dijamin DenganPortion Secured by Bagian yang Tidak Dijamin

Portion UnsecuredAgunanCollateral

garansiguarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 4.734.860 - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 20.051 - - - - 20.051

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 1.688.524 - - - - 1.688.524

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 5.043 - - - - 5.043

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 92.363 - - - - 92.363

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 24.043 - - - - 24.043

08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 4.317.075 12.477 - - - 4.304.597

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 11.542.267 329.448 - - - 11.212.819

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 573.252 2.220 - - - 571.032

11 Aset Lainnya / Other Assets 2.210.238 - - - - 2.210.238

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 2.622.098 - - - - 2.622.098

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 27.829.813 5.079.005 - - - 22.750.808

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 1.915 1.915 - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 125 125 - - - -

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 11 - - - - 11

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 9 - - - - 9

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - -

08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 502.593 90.751 - - - 411.842

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 395.519 264.677 - - - 130.842

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 9.282 1.717 - - - 7.565

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 909.455 359.186 - - - 550.269

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 877.205 - - - - 877.205

05 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - - - - -

06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - -

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -

Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk 877.205 - - - - 877.205

Page 303: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 301

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tagihan BersihNet Claims

Bagian yang Dijamin DenganPortion Secured by Bagian yang Tidak Dijamin

Portion UnsecuredAgunanCollateral

garansiguarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 4.734.860 - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 20.051 - - - - 20.051

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 1.688.524 - - - - 1.688.524

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 5.043 - - - - 5.043

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 92.363 - - - - 92.363

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 24.043 - - - - 24.043

08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 4.317.075 12.477 - - - 4.304.597

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 11.542.267 329.448 - - - 11.212.819

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 573.252 2.220 - - - 571.032

11 Aset Lainnya / Other Assets 2.210.238 - - - - 2.210.238

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 2.622.098 - - - - 2.622.098

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 27.829.813 5.079.005 - - - 22.750.808

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 1.915 1.915 - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 125 125 - - - -

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 11 - - - - 11

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 9 - - - - 9

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - -

08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 502.593 90.751 - - - 411.842

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 395.519 264.677 - - - 130.842

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 9.282 1.717 - - - 7.565

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 909.455 359.186 - - - 550.269

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 877.205 - - - - 877.205

05 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - - - - -

06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - -

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -

Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk 877.205 - - - - 877.205

Page 304: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.302

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan BersihNet Claims

Bagian yang Dijamin DenganPortion Secured by Bagian yang Tidak Dijamin

Portion UnsecuredAgunanCollateral

garansiguarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 3.853.974 3.853.974 - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 17.613 - - - - 17.613

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 1.041.833 - - - - 1.041.833

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 6.215 150 - - - 6.065

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 29.404 - - - - 29.404

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 37.854 - - - - 37.854

08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 3.550.463 19.880 - - - 3.530.583

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 8.895.997 1.051.765 - - - 7.844.232

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 191.890 - - - - 191.890

11 Aset Lainnya / Other Assets 1.678.967 - - - - 1.678.967

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 1.973.094 - - - - 1.973.094

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 21.277.305 4.925.769 - - - 16.351.536

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 572 75 - - - 497

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 50 - - - - 50

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 413 - - - - 413

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - -

08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - 218.689 - - - 403.551

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 345.727 285.432 - - - 60.295

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 969.003 504.197 - - - -

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 188.556 - - - - 188.556

05 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - - - - -

06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - -

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -

Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk 188.556 - - - - 188.556

Page 305: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 303

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan BersihNet Claims

Bagian yang Dijamin DenganPortion Secured by Bagian yang Tidak Dijamin

Portion UnsecuredAgunanCollateral

garansiguarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 3.853.974 3.853.974 - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 17.613 - - - - 17.613

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 1.041.833 - - - - 1.041.833

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 6.215 150 - - - 6.065

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 29.404 - - - - 29.404

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 37.854 - - - - 37.854

08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 3.550.463 19.880 - - - 3.530.583

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 8.895.997 1.051.765 - - - 7.844.232

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 191.890 - - - - 191.890

11 Aset Lainnya / Other Assets 1.678.967 - - - - 1.678.967

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 1.973.094 - - - - 1.973.094

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 21.277.305 4.925.769 - - - 16.351.536

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 572 75 - - - 497

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 50 - - - - 50

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 413 - - - - 413

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - -

08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - 218.689 - - - 403.551

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 345.727 285.432 - - - 60.295

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 969.003 504.197 - - - -

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 188.556 - - - - 188.556

05 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - - - - -

06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - -

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -

Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk 188.556 - - - - 188.556

Page 306: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.304

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual

Table 5.1.a. Disclosure of Securitization Transactions - Bank Unconsolidated

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Nilai aset yg disekuritisasi

/ Value of Securitized

Asset

Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai /

Impairment value of securitized assets

Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi /

Profit/Loss from Securitization

ATMR / RWA

Pengurang Modal

/ Capital Reduction

Nilai aset yg disekuritisasi

/ Value of Securitized Asset

Nilai aset yang disekuritisasi yang

mengalami penurunan nilai / Impairment value of

securitized assets

Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi

/ Profit/Loss from

Securitization

ATMR / RWA

Pengurang Modal

/ Capital Reduction

Telah jatuh / Mature

Belum Jatuh / Outstanding

Telah jatuh / Mature

Belum Jatuh / Outstanding

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Bank bertindak sebagai Kreditur Asal / Bank acts as Originating Creditor

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

02Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung / Bank acts as Provider of Supporting Credit

- - - - - - - - - - - -

a. Fasilitas penanggung risiko pertama / First risk bearing facility

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

b. Fasilitas penanggung risiko kedua / Second risk bearing facility

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

03Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas / Bank acts as provider of Liquidity Facility

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

04Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa / Bank acts as Service Provider

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

05Bank bertindak sebagai Bank Kustodian / Bank acts as Custodian Bank

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

06Bank bertindak sebagai Pemodal / Bank acts as Investor

- - - - - - - - - - - -

a. Senior tranche - - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

b. Junior tranche - - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 307: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 305

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori PortfolioPortfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Nilai aset yg disekuritisasi

/ Value of Securitized

Asset

Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai /

Impairment value of securitized assets

Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi /

Profit/Loss from Securitization

ATMR / RWA

Pengurang Modal

/ Capital Reduction

Nilai aset yg disekuritisasi

/ Value of Securitized Asset

Nilai aset yang disekuritisasi yang

mengalami penurunan nilai / Impairment value of

securitized assets

Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi

/ Profit/Loss from

Securitization

ATMR / RWA

Pengurang Modal

/ Capital Reduction

Telah jatuh / Mature

Belum Jatuh / Outstanding

Telah jatuh / Mature

Belum Jatuh / Outstanding

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01Bank bertindak sebagai Kreditur Asal / Bank acts as Originating Creditor

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

02Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung / Bank acts as Provider of Supporting Credit

- - - - - - - - - - - -

a. Fasilitas penanggung risiko pertama / First risk bearing facility

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

b. Fasilitas penanggung risiko kedua / Second risk bearing facility

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

03Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas / Bank acts as provider of Liquidity Facility

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

04Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa / Bank acts as Service Provider

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

05Bank bertindak sebagai Bank Kustodian / Bank acts as Custodian Bank

- - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

06Bank bertindak sebagai Pemodal / Bank acts as Investor

- - - - - - - - - - - -

a. Senior tranche - - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

b. Junior tranche - - - - - - - - - - - -

Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)

- - - - - - - - - - - -

Page 308: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.306

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Nilai Aset yang Disekuritisasi / Value of Securitized Assets

Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Profit (Loss) on

Sale

Nilai Aset yang Disekuritisasi / Value of Securitized Assets

Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Profit (Loss) on

Sale

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - -

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - -

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - -

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - -

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - -

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - -

10 Aset Lainnya / Other Assets - - - -

11Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - -

Total - - - -

Tabel 5.2.a. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Individual

Table 5.2.a Disclosure of Summarized Securitization Transactions by Bank Acting as Originating Creditor - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih ATMR Sebelum

MRK ATMR Setelah

MRK Tagihan Bersih

ATMR Sebelum MRK

ATMR Setelah MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 - - 3.853.974 - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 20.051 10.026 10.026 17.613 8.807 8.807

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 1.688.524 398.041 398.041 1.041.833 271.833 271.833

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 5.043 2.032 2.032 6.215 2.405 2.346

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

92.363 92.363 92.363 29.404 29.404 29.404

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 24.043 12.022 12.022 37.854 18.927 18.927

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

4.317.075 3.237.806 3.228.448 3.550.463 2.662.847 2.647.937

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 11.542.267 10.926.038 10.596.591 8.895.997 8.734.399 7.682.634

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 573.252 859.099 855.769 191.890 287.500 287.500

11 Aset Lainnya / Other Assets 2.210.238 - 1.742.865 1.678.967 - 1.435.123

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

2.622.098 - 2.248.194 1.973.094 - 1.533.278

Total 27.829.813 15.537.426 19.186.350 21.277.305 12.016.123 13.917.789

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca

Table 6.1.1. Disclosure of Assets on Bank Balance Sheet Exposure

Page 309: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 307

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Nilai Aset yang Disekuritisasi / Value of Securitized Assets

Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Profit (Loss) on

Sale

Nilai Aset yang Disekuritisasi / Value of Securitized Assets

Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Profit (Loss) on

Sale

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - -

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - -

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - -

06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - -

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - -

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - -

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - -

10 Aset Lainnya / Other Assets - - - -

11Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

- - - -

Total - - - -

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih ATMR Sebelum

MRK ATMR Setelah

MRK Tagihan Bersih

ATMR Sebelum MRK

ATMR Setelah MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 - - 3.853.974 - -

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 20.051 10.026 10.026 17.613 8.807 8.807

03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 1.688.524 398.041 398.041 1.041.833 271.833 271.833

05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 5.043 2.032 2.032 6.215 2.405 2.346

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

92.363 92.363 92.363 29.404 29.404 29.404

07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 24.043 12.022 12.022 37.854 18.927 18.927

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

4.317.075 3.237.806 3.228.448 3.550.463 2.662.847 2.647.937

09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 11.542.267 10.926.038 10.596.591 8.895.997 8.734.399 7.682.634

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 573.252 859.099 855.769 191.890 287.500 287.500

11 Aset Lainnya / Other Assets 2.210.238 - 1.742.865 1.678.967 - 1.435.123

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)

2.622.098 - 2.248.194 1.973.094 - 1.533.278

Total 27.829.813 15.537.426 19.186.350 21.277.305 12.016.123 13.917.789

Page 310: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.308

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih / Net Claims

ATMR Sebelum MRK / RWA Before

MRK

ATMR Setelah MRK / RWA After MRK

Tagihan Bersih / Net Claims

ATMR Sebelum MRK / RWA Before

MRK

ATMR Setelah MRK / RWA After MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

1.915 - - - - -

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - - - -

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank

125 40 25 572 114 99

05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans

11 4 4 50 20 20

06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans

9 9 9 413 413 413

07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners

- - - - - -

08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

502.593 376.945 308.881 622.241 466.681 302.664

09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

395.519 395.519 130.842 345.727 345.727 60.295

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims

9.282 13.923 11.347 - - -

Total 909.455 786.441 451.109 969.003 812.955 363.491

Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Table 6.1.2. Disclosure of Exposure to Commitment/Contingency from Adminstrative Account Transactions

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Tagihan Bersih / Net

Claims

ATMR Sebelum

MRK / RWA Before MRK

ATMR Setelah MRK / RWA After

MRK

Tagihan Bersih / Net

Claims

ATMR Sebelum

MRK / RWA Before MRK

ATMR Setelah MRK / RWA After

MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government

- - - - - -

02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities

- - - - - -

03

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 877.205 175.441 35.088 188.556 41.464 10.169

05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio

- - - - - -

06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations

- - - - - -

07 Total 877.205 175.441 35.088 188.556 41.464 10.169

Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan

Table 6.1.3. Disclosure of Exposure Arising from Counterparty Credit Risk

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 311: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 309

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tabel 6.1.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlementrisk)

Table 6.1.4. Disclosure of Exposure to Settlement Risk

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Nilai Eksposur /

Value

Faktor Pengurang

Modal / Capital

Reduction Factors

ATMR Setelah MRK / RWA After

MRK

Nilai Eksposur /

Value

Faktor Pengurang

Modal / Capital

Reduction Factors

ATMR Setelah MRK / RWA After

MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01 Delivery versus payment - - - -

a. Beban Modal 8% (5-15 hari) / Capital Charge 8% (5-15 days)

- - - -

b. Beban Modal 50% (16-30 hari) / Capital Charge 50% (16-30 days)

- - - -

c. Beban Modal 75% (31-45 hari) / Capital Charge 75% (31-45 days)

- - - -

d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) / Capital Charge 100% (more than 45 days)

- - - -

02 Non-delivery versus payment - - - -

Total - - - - - -

No. Jenis Transaksi / Transaction Type

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Faktor Pengurang Modal / Capital

Reduction FactorsATMR / RWA

Faktor Pengurang Modal / Capital

Reduction FactorsATMR / RWA

(1) (2) (5) (6)

01Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi Persyaratan / Supporting Credit Facilites that Meet the Requirements

- - - -

02Fasilitas Kredit Pendukung yang Tidak Memenuhi Persyaratan / Supporting Credit Facilites that do not Meet Requirements

- - - -

03Fasilitas Likuiditas yang Memenuhi Persyaratan / Liquidity Facilities that Meet the Requirements

- -

04Fasilitas Likuiditas yang Tidak Memenuhi Persyaratan / Liquidity Facilities that do not Meet the Requirements

- - - -

05Pembelian Efek Beragun Aset yang Memenuhi Persyaratan / Purchase of Asset-backed that Meet the Requirements

- - - -

06Pembelian Efek Beragun Aset yang Tidak Memenuhi Persyaratan / Purchase of Asset-backed that do not Meet the Requirements

- - - -

07

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum / Securitization exposure not covered by Bank Indonesia regulations on the application of prudent principles to asset securitization by commercial banks

- -

Total - - - -

Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi

Table 6.1.5. Disclosure of Securitization Exposure

Page 312: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.310

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah

Table 6.1.6. Disclosure of Business Unit Sharia Exposure

No. Jenis Transaksi / Transaction Type

31 Desember 2015 / December 31, 2015

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Faktor Pengurang

Modal / Capital

Reduction Factors

ATMR / RWA

Faktor Pengurang

Modal / Capital

Reduction Factors

ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aset Neraca ( Rupiah & Valas ) / Balance of Assets (Rupiah & Forex)

01 Kas / Cash - - - -

02 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia - - - -

03 giro wadiah pada Bank Indonesia - - - -

04 Lainnya / Others - - - -

05Penempatan / Tagihan pada bank lain : / Placements / Due from other banks

- - - -

06 Pada bank lain / With other banks 2.560 32.000 - -

07 Surat berharga yang dimiliki / securities - - - -

08Surat berharga pasar uang/pasar modal Syariah / Financial market/Sharia capital market securities

- - - -

09yang diterbitkan atau dijamin oleh bank sentral dan pemerintah pusat / Issued or insured by the central bank and government

- - - -

10yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak swasta lainnya: / Issued or insured by private parties

- - - -

11Perusahaan dengan rating AAA s.d AA-/ Companies with the rating of AAA s.d AA-

165 2.060 190 2.371

12 Piutang / Receivables - - - -

13 Piutang kepada atau dijaminkan: / Receivables to or insured: - - - -

14 Pihak-pihak lainnya / Other parties - - - -

15 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies 2.277 28.460 1.665 20.809

16 Piutang kepada usaha kecil / receivables to small enterprises 44.626 557.823 8 103

17Piutang kepada pegawai / pensiunan / Receivables to employees / pensioner

315 3.944 26.597 332.467

18 Pembiayaan / Financing - - - -

19 Pihak-pihak lainnya / Other parties 285 3.563 68 845

20 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies 115.879 1.448.484 82.560 1.032.004

21Ijarah (dikurangi dengan akumulasi penyusutan/amortisasi aset ijarah) / Ijarah (net of accumulation of depreciation/amortization of ijarah assets)

- - - -

22Aset Ijarah yang disewakan kepada atau dijamin : / Ijarah Assets leased or as collateral

- - - -

23 Pihak-pihak lainnya / Other parties 3.989 49.865 4.897 61.214

24 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies - - - -

25Piutang kepada pegawai / pensiunan / Receivables to employees / pensioner

1.658 20.724 918 11.476

26Aset tetap dan Inventaris (nilai buku) / Fixed assets and Inventory (book value)

- - - -

27 Inventaris +/+ / Inventory +/+ 5.047 63.087 3.566 44.580

28Akumulasi penyusutan inventaris -/- / Accumulation of inventory depreciation -/-

- - - -

29 Rupa-rupa Aset / Other Assets 3.055 38.183 2.193 27.409

Total Eksposur / Total Exposure 179.856 2.248.194 122.662 1.533.278

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 313: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 311

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tabel 6.1.7.Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

Table 6.1.7. Disclosure of Total Credit Risks

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Jenis Transaksi / Transaction Type31 Desember 2015 / December 31, 2015

31 Desember 2014 / December 31, 2014

(1) (2) (3) (4)

01 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RwA cREDIT RISKS 19.672.543 14.291.448

02TOTAL FAKTOR PENgURANg MODAL / TOTAL cAPITAL REDUcTION FAcTORS

1.573.803 1.143.316

Tabel 6.2.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah

Table 6.2.6. Disclosure of Business Unit Sharia Exposure

No. Jenis Transaksi / Transaction Type

31 Desember 2015 / December 31, 2015

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Modal / Capital ATMR / RWA Modal / Capital ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (3) (4)

01 Total Eksposur 300,309 2,248,194 268.832 1.533.278

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RwA cREDIT RISKS

2,248,194 1.533.278

TOTAL FAKTOR PENgURANg MODAL / TOTAL cAPITAL REDUcTION FAcTORS

179,856 122.662

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar

Table 7.1. Disclosure of Market Risk using Standardized Method

No. Jenis Risiko / Type of Risk

31 Desember 2015 / December 31, 2015

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Bank Bank

Beban Modal

/ Capital Charge

ATMR / RWA

Beban Modal

/ Capital Charge

ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks 55.230 690.372 5.444 68.048

a. Risiko Spesifik / Specific Risks 30.923 386.541 2.952 36.898

b. Risiko Umum / general Risks 24.307 303.832 2.492 31.150

02 Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks 3.440 42.996 438 5.478

03 Risiko Ekuitas / Equity Risks *) - - - -

04 Risiko Komoditas / Commodity Risks *) - - - -

05 Risiko Option / Option Risks - - - -

Total 58.669 733.368 5.882 73.526

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Page 314: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.312

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual

Tabel 8.1.a. Quantitative Disclosure on the Risk Operation - Bank Unconsolidated

Tabel 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Individual

Table 7.2.a. Disclosure of Market Risk using Internal Model (Value at Risk/VaR) - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Jenis Risiko / Type of Risk

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

VaR Rata-rata /

Average VaR

VaR Maksimum / Maximum

VaR

VaR Minimum /

Minimum VaR

VaR Akhir Periode / VaR at End

Period

VaR Rata-rata / Average VaR

VaR Maksimum / Maximum VaR

VaR Minimum / Minimum VaR

VaR Akhir Periode / VaR at End Period

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01 Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks - - - - - - - -

02 Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks - - - - - - - -

03 Risiko Option / Option Risks - - - - - - - -

Total - - - - - - - -

No. Pendekatan yang DigunakanApproach Used

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun

terakhir) / gross Income (Average of

the Last 3 years)

Beban Modal / Capital Charge

ATMR / RWAPendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) / gross Income (Average of the

Last 3 years)Beban Modal / Capital Charge ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01Pendekatan Indikator Dasar / Base Indicator Approach

1.180.140 177.021 2.212.763 977.144 146.572 1.832.145

Total 1.180.140 177.021 2.212.763 977.144 146.572 1.832.145

Page 315: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 313

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Jenis Risiko / Type of Risk

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

VaR Rata-rata /

Average VaR

VaR Maksimum / Maximum

VaR

VaR Minimum /

Minimum VaR

VaR Akhir Periode / VaR at End

Period

VaR Rata-rata / Average VaR

VaR Maksimum / Maximum VaR

VaR Minimum / Minimum VaR

VaR Akhir Periode / VaR at End Period

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01 Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks - - - - - - - -

02 Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks - - - - - - - -

03 Risiko Option / Option Risks - - - - - - - -

Total - - - - - - - -

No. Pendekatan yang DigunakanApproach Used

31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun

terakhir) / gross Income (Average of

the Last 3 years)

Beban Modal / Capital Charge

ATMR / RWAPendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) / gross Income (Average of the

Last 3 years)Beban Modal / Capital Charge ATMR / RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01Pendekatan Indikator Dasar / Base Indicator Approach

1.180.140 177.021 2.212.763 977.144 146.572 1.832.145

Total 1.180.140 177.021 2.212.763 977.144 146.572 1.832.145

Page 316: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.314

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual

Table 9.1.a. Disclosure of Rupiah Maturities Profile - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Pos-pos / Posts

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Saldo /Balance

Jatuh Tempo / Maturity

≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3

months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6

months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -

12 months> 12 bln / 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERAcA / BALANcE SHEET

A Aset / Assets

1 Kas / Cash 402.816 402.816 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.116.863 2.116.863 - - - -

3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 875.088 739.890 53.503 62.798 18.897 -

4 Surat Berharga / Securities 2.314.090 87.130 240.175 105.722 169.772 1.711.291

5 Kredit yang Diberikan / Loans 15.711.457 1.178.668 1.061.446 1.291.715 3.998.496 8.181.132

6 Tagihan lainnya / Other Receivables 206.943 184.829 14.868 7.246 - -

7 Lain-lain / Others - - - - - -

Total Aset / Total Assets 21.627.257 4.710.196 1.369.992 1.467.481 4.187.165 9.892.423

B. Kewajiban / Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 18.107.989 15.134.261 1.608.186 1.069.098 296.444 -

2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia 145.009 145.009 - - - -

3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 1.010.630 989.930 18.700 2.000 - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 33.143 11.029 14.868 7.246 - -

7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -

Total Kewajiban / Total Liabilities 19.296.771 16.280.229 1.641.754 1.078.344 296.444 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets

2.330.486 (11.570.033) (271.762) 389.137 3.890.721 9.892.423

II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims

1 Komitmen / Commitments - - - - - -

2 Kontinjensi / Contingencies 58.549 58.549 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 58.549 58.549 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif

1 Komitmen / Commitments 2.045.047 24.237 201.359 847.934 751.848 219.669

2 Kontinjensi / Contingencies 1.166.401 309.866 77.556 204.021 363.548 211.410

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 3.211.448 334.103 278.915 1.051.955 1.115.396 431.079

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities

(3.152.899) (275.554) (278.915) (1.051.955) (1.115.396) (431.079)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (822.413) (11.845.587) (550.677) (662.818) 2.775.325 9.461.344

Selisih Kumulatif / cumulative Difference (11.845.587) (12.396.265) (13.059.082) (10.283.757) (822.413)

Page 317: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 315

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Pos-pos / Posts

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Saldo /Balance

Jatuh Tempo / Maturity

≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3

months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6

months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -

12 months> 12 bln / 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERAcA / BALANcE SHEET

A Aset / Assets

1 Kas / Cash 402.816 402.816 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.116.863 2.116.863 - - - -

3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 875.088 739.890 53.503 62.798 18.897 -

4 Surat Berharga / Securities 2.314.090 87.130 240.175 105.722 169.772 1.711.291

5 Kredit yang Diberikan / Loans 15.711.457 1.178.668 1.061.446 1.291.715 3.998.496 8.181.132

6 Tagihan lainnya / Other Receivables 206.943 184.829 14.868 7.246 - -

7 Lain-lain / Others - - - - - -

Total Aset / Total Assets 21.627.257 4.710.196 1.369.992 1.467.481 4.187.165 9.892.423

B. Kewajiban / Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 18.107.989 15.134.261 1.608.186 1.069.098 296.444 -

2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia 145.009 145.009 - - - -

3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 1.010.630 989.930 18.700 2.000 - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 33.143 11.029 14.868 7.246 - -

7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -

Total Kewajiban / Total Liabilities 19.296.771 16.280.229 1.641.754 1.078.344 296.444 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets

2.330.486 (11.570.033) (271.762) 389.137 3.890.721 9.892.423

II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims

1 Komitmen / Commitments - - - - - -

2 Kontinjensi / Contingencies 58.549 58.549 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 58.549 58.549 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif

1 Komitmen / Commitments 2.045.047 24.237 201.359 847.934 751.848 219.669

2 Kontinjensi / Contingencies 1.166.401 309.866 77.556 204.021 363.548 211.410

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 3.211.448 334.103 278.915 1.051.955 1.115.396 431.079

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities

(3.152.899) (275.554) (278.915) (1.051.955) (1.115.396) (431.079)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (822.413) (11.845.587) (550.677) (662.818) 2.775.325 9.461.344

Selisih Kumulatif / cumulative Difference (11.845.587) (12.396.265) (13.059.082) (10.283.757) (822.413)

Page 318: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.316

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Pos-pos / Posts

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Saldo /Balance

Jatuh Tempo / Maturity

≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3

months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6

months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -

12 months> 12 bln / 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERAcA / BALANcE SHEET

A Aset / Assets

1 Kas / Cash 322.195 322.195 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.559.323 2.559.323 - - - -

3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 201.432 158.532 - 24.079 18.821 -

4 Surat Berharga / Securities 1.144.618 10.001 135.627 124.069 203.678 671.243

5 Kredit yang Diberikan / Loans 11.832.281 483.275 788.827 798.584 3.085.849 6.675.747

6 Tagihan lainnya / Other Receivables 37.015 13.071 18.353 5.591 - -

7 Lain-lain / Others 173.800 173.800 - - - -

Total Aset / Total Assets 16.270.664 3.720.197 942.807 952.323 3.308.348 7.346.990

B. Kewajiban / Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 13.289.209 11.278.548 1.114.108 572.254 324.299 -

2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 686.970 641.970 9.500 35.500 - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 37.079 13.135 18.353 5.591 - -

7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -

Total Kewajiban / Total Liabilities 14.013.258 11.933.653 1.141.961 613.345 324.299 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets

2.257.406 (8.213.456) (199.154) 338.978 2.984.049 7.346.990

II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims

1 Komitmen / Commitments - - - - - -

2 Kontinjensi / Contingencies 8.786 8.786 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 8.786 8.786 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif

1 Komitmen / Commitments 1.511.426 27.353 266.364 517.988 353.242 346.479

2 Kontinjensi / Contingencies 920.026 322.783 78.119 175.914 202.234 140.976

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 2.431.452 350.136 344.483 693.902 555.476 487.455

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities

(2.422.666) (341.350) (344.483) (693.902) (555.476) (487.455)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (165.260) (8.554.806) (543.637) (354.924) 2.428.573 6.859.535

Selisih Kumulatif / cumulative Difference (8.554.806) (9.098.444) (9.453.368) (7.024.795) (165.260)

Page 319: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 317

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Pos-pos / Posts

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Saldo /Balance

Jatuh Tempo / Maturity

≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3

months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6

months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -

12 months> 12 bln / 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERAcA / BALANcE SHEET

A Aset / Assets

1 Kas / Cash 322.195 322.195 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.559.323 2.559.323 - - - -

3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 201.432 158.532 - 24.079 18.821 -

4 Surat Berharga / Securities 1.144.618 10.001 135.627 124.069 203.678 671.243

5 Kredit yang Diberikan / Loans 11.832.281 483.275 788.827 798.584 3.085.849 6.675.747

6 Tagihan lainnya / Other Receivables 37.015 13.071 18.353 5.591 - -

7 Lain-lain / Others 173.800 173.800 - - - -

Total Aset / Total Assets 16.270.664 3.720.197 942.807 952.323 3.308.348 7.346.990

B. Kewajiban / Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 13.289.209 11.278.548 1.114.108 572.254 324.299 -

2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 686.970 641.970 9.500 35.500 - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 37.079 13.135 18.353 5.591 - -

7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -

Total Kewajiban / Total Liabilities 14.013.258 11.933.653 1.141.961 613.345 324.299 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets

2.257.406 (8.213.456) (199.154) 338.978 2.984.049 7.346.990

II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims

1 Komitmen / Commitments - - - - - -

2 Kontinjensi / Contingencies 8.786 8.786 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 8.786 8.786 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif

1 Komitmen / Commitments 1.511.426 27.353 266.364 517.988 353.242 346.479

2 Kontinjensi / Contingencies 920.026 322.783 78.119 175.914 202.234 140.976

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 2.431.452 350.136 344.483 693.902 555.476 487.455

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities

(2.422.666) (341.350) (344.483) (693.902) (555.476) (487.455)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (165.260) (8.554.806) (543.637) (354.924) 2.428.573 6.859.535

Selisih Kumulatif / cumulative Difference (8.554.806) (9.098.444) (9.453.368) (7.024.795) (165.260)

Page 320: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.318

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual

Table 9.2.a. Disclosure of Foreign Exchange Maturities Profile - Bank Unconsolidated

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Pos-pos / Posts

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Saldo /Balance

Jatuh Tempo / Maturity

≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3

months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6

months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -

12 months> 12 bln / 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERAcA / BALANcE SHEET

A Aset / Assets

1 Kas / Cash 84.667 84.667 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 1.436.583 1.436.583 - - - -

3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 730.482 727.822 1.615 1.045 - -

4 Surat Berharga / Securities 321.671 100.590 33.301 - 65.268 122.512

5 Kredit yang Diberikan / Loans 1.895.226 185.980 514 843.825 325.201 539.707

6 Tagihan lainnya / Other Receivables 106.697 9.958 70.550 26.189 - -

7 Lain-lain / Others - - - - - -

Total Aset / Total Assets 4.575.326 2.545.600 105.980 871.059 390.469 662.219

B. Kewajiban / Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 4.249.142 3.835.033 95.418 307.200 11.491 -

2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 104.477 104.477 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 106.697 9.958 70.550 26.189 - -

7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -

Total Kewajiban / Total Liabilities 4.460.316 3.949.468 165.968 333.389 11.491 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets

115.010 (1.403.868) (59.988) 537.670 378.978 662.219

II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims

1 Komitmen / Commitments 168.866 168.866 - - - -

2 Kontinjensi / Contingencies 7.658 7.658 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 176.524 176.524 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif

1 Komitmen / Commitments 356.401 84.999 100.500 104.766 66.136 -

2 Kontinjensi / Contingencies 306.414 2.152 228.445 68.072 3.299 4.446

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 662.815 87.151 328.945 172.838 69.435 4.446

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities

(486.291) 89.373 (328.945) (172.838) (69.435) (4.446)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (371.281) (1.314.495) (388.933) 364.832 309.543 657.773

Selisih Kumulatif / cumulative Difference (1.314.495) (1.703.429) (1.338.597) (1.029.054) (371.281)

Page 321: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 319

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Pos-pos / Posts

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Saldo /Balance

Jatuh Tempo / Maturity

≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3

months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6

months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -

12 months> 12 bln / 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERAcA / BALANcE SHEET

A Aset / Assets

1 Kas / Cash 84.667 84.667 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 1.436.583 1.436.583 - - - -

3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 730.482 727.822 1.615 1.045 - -

4 Surat Berharga / Securities 321.671 100.590 33.301 - 65.268 122.512

5 Kredit yang Diberikan / Loans 1.895.226 185.980 514 843.825 325.201 539.707

6 Tagihan lainnya / Other Receivables 106.697 9.958 70.550 26.189 - -

7 Lain-lain / Others - - - - - -

Total Aset / Total Assets 4.575.326 2.545.600 105.980 871.059 390.469 662.219

B. Kewajiban / Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 4.249.142 3.835.033 95.418 307.200 11.491 -

2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 104.477 104.477 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 106.697 9.958 70.550 26.189 - -

7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -

Total Kewajiban / Total Liabilities 4.460.316 3.949.468 165.968 333.389 11.491 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets

115.010 (1.403.868) (59.988) 537.670 378.978 662.219

II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims

1 Komitmen / Commitments 168.866 168.866 - - - -

2 Kontinjensi / Contingencies 7.658 7.658 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 176.524 176.524 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif

1 Komitmen / Commitments 356.401 84.999 100.500 104.766 66.136 -

2 Kontinjensi / Contingencies 306.414 2.152 228.445 68.072 3.299 4.446

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 662.815 87.151 328.945 172.838 69.435 4.446

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities

(486.291) 89.373 (328.945) (172.838) (69.435) (4.446)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (371.281) (1.314.495) (388.933) 364.832 309.543 657.773

Selisih Kumulatif / cumulative Difference (1.314.495) (1.703.429) (1.338.597) (1.029.054) (371.281)

Page 322: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.320

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

No. Pos-pos / Posts

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Saldo /Balance

Jatuh Tempo / Maturity

≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3

months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6

months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -

12 months> 12 bln / 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERAcA / BALANcE SHEET

A Aset / Assets

1 Kas / Cash 48.796 48.796 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 359.642 359.642 - - - -

3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 493.227 488.598 4.629 - - -

4 Surat Berharga / Securities 306.677 21.576 130.148 61.521 - 93.432

5 Kredit yang Diberikan / Loans 2.561.122 1.265 182.427 243.989 1.080.470 1.052.970

6 Tagihan lainnya / Other Receivables 30.821 11.879 15.076 3.866 - -

7 Lain-lain / Others 173.800 173.800 - - - -

Total Aset / Total Assets 3.974.085 1.105.556 332.280 309.376 1.080.470 1.146.402

B. Kewajiban / Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 3.657.022 2.500.445 525.522 477.483 153.572 -

2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 79.268 79.268 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 30.821 11.879 15.076 3.866 - -

7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -

Total Kewajiban / Total Liabilities 3.767.111 2.591.592 540.598 481.349 153.572 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets

206.974 (1.486.036) (208.318) (171.973) 926.898 1.146.402

II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims

1 Komitmen / Commitments 97.921 91.728 - 6.193 - -

2 Kontinjensi / Contingencies 67.894 67.894 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 165.815 159.622 - 6.193 - -

B. Kewajiban Rekening Administratif

1 Komitmen / Commitments 268.871 112.986 67.601 10.328 77.956 -

2 Kontinjensi / Contingencies 365.136 53.785 224.428 5.778 60.796 20.349

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 634.007 166.771 292.029 16.106 138.752 20.349

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities

(468.192) (7.149) (292.029) (9.913) (138.752) (20.349)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (261.218) (1.493.185) (500.347) (181.886) 788.146 1.126.053

Selisih Kumulatif / cumulative Difference (1.493.185) (1.993.532) (2.175.417) (1.387.271) (261.218)

Page 323: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 321

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No. Pos-pos / Posts

31 Desember 2014 / December 31, 2014

Saldo /Balance

Jatuh Tempo / Maturity

≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3

months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6

months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -

12 months> 12 bln / 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERAcA / BALANcE SHEET

A Aset / Assets

1 Kas / Cash 48.796 48.796 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 359.642 359.642 - - - -

3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 493.227 488.598 4.629 - - -

4 Surat Berharga / Securities 306.677 21.576 130.148 61.521 - 93.432

5 Kredit yang Diberikan / Loans 2.561.122 1.265 182.427 243.989 1.080.470 1.052.970

6 Tagihan lainnya / Other Receivables 30.821 11.879 15.076 3.866 - -

7 Lain-lain / Others 173.800 173.800 - - - -

Total Aset / Total Assets 3.974.085 1.105.556 332.280 309.376 1.080.470 1.146.402

B. Kewajiban / Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 3.657.022 2.500.445 525.522 477.483 153.572 -

2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -

3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 79.268 79.268 - - - -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 30.821 11.879 15.076 3.866 - -

7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -

Total Kewajiban / Total Liabilities 3.767.111 2.591.592 540.598 481.349 153.572 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets

206.974 (1.486.036) (208.318) (171.973) 926.898 1.146.402

II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims

1 Komitmen / Commitments 97.921 91.728 - 6.193 - -

2 Kontinjensi / Contingencies 67.894 67.894 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 165.815 159.622 - 6.193 - -

B. Kewajiban Rekening Administratif

1 Komitmen / Commitments 268.871 112.986 67.601 10.328 77.956 -

2 Kontinjensi / Contingencies 365.136 53.785 224.428 5.778 60.796 20.349

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 634.007 166.771 292.029 16.106 138.752 20.349

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities

(468.192) (7.149) (292.029) (9.913) (138.752) (20.349)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (261.218) (1.493.185) (500.347) (181.886) 788.146 1.126.053

Selisih Kumulatif / cumulative Difference (1.493.185) (1.993.532) (2.175.417) (1.387.271) (261.218)

Page 324: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.322

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Page 325: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 323

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 326: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.324

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Bank Sinarmas berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai tambah bagi para pemangku

kepentingan. Salah satu kunci utama yang mendukung komitmen tersebut adalah

penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya sebagai budaya kerja yang

berlaku di dalam Perusahaan.

Bank Sinarmas is committed to

continuously providing added value to all

Stakeholders. one of the keys to supporting

this commitment is by consistently and

responsible implementing good corporate

governance principles and developing it as a

working culture in the Company.

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.324

Page 327: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 325

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPemahaman atas pentingnya penerapan prinsip-prinsip

tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate

Governance (gCg) mendasari Bank Sinarmas untuk

melaksanakan praktik gCg terbaik guna mencapai tujuan

bisnis jangka panjang yang berkesinambungan. Bank Sinarmas

berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip gCg sebagai

acuan di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi. Bank

Sinarmas juga menyadari bahwa terlaksananya prinsip-prinsip

gCg secara konsisten akan memperkuat posisi daya saing,

meningkatkan kinerja serta meningkatkan kepercayaan para

pemegang saham dan Stakeholders lainnya.

Dasar implementasi gCg Bank Sinarmas berpedoman pada

ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia

• Undang-undangRepublikIndonesiaNo.10Tahun

1998 tentang perubahan atas Undang-undang No. 7

tahun 1992 tentang Perbankan

• Undang-undangRepublikIndonesiaNo.40Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas

2. Peraturan Bank Indonesia

• PeraturanBankIndonesiaNo.8/4/PBI/2006tanggal30

Januari 2006 Tentang Pelaksanaan good Corporate

governance bagi Bank Umum jo. Peraturan Bank

Indonesia No.8/14/PBI/2006 Tanggal 05 Oktober 2006

Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance

Bagi Bank Umum

• PeraturanbankIndonesiaNo.11/33/PBI/2009Tanggal

7 Desember 2009 Tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah

• SuratEdaranBankIndonesiaNo.15/15/DPNPTanggal

29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum

• SuratEdaranBankIndonesiaNo.12/13/DPbSTanggal

30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah

BASIS OF cORPORATE gOVERNANcE IMPLEMENTATIONBank Sinarmas’ implementation of gCg best practices to

achieve a sustainable and long-term business goals is rooted

from the Bank’s understanding on the importance of good

corporate governance (gCg) principles. Bank Sinarmas is

committed to enforcing gCg principles as a benchmark in all

levels of the organization. Bank Sinarmas also realizes that

consistent implementation of gCg principles will enhance the

Company’s competitive edge, increase its performance, as well

as trusts from the shareholders and Stakeholders.

The basis of gCg implementation at Bank Sinarmas is in line

with the following regulations:

1. Laws of the Republic of Indonesia

• LawoftheRepublicofIndonesiaNo.10Year1998on

amendment to Law No.7 year 1992 on Banking.

• LawoftheRepublicofIndonesiaNo.40Year2007on

Limited Liability Company.

2. Bank Indonesia Regulation

• BankIndonesiaRegulationNo.8/4/PBI/2006dated

January 30, 2006 on good Corporate governance

By Commercial Banks as amended by Bank Indonesia

Regulation No.8/14/PBI/2006 dated October 05, 2006

on Implementation of good Corporate governance for

Commercial Banks

• BankIndonesiaRegulationNo.11/33/PBI/2009dated

December 7, 2009 on The Implementation of good

Corporate governance by Islamic Commercial Banks

and Islamic Business Units

• BankIndonesiaCircularLetterNo.15/15/DPNPdated

April 29, 2013 concerning The Implementation of

good Corporate governance for Commercial Banks

• BankIndonesiaCircularLetterNo.12/13/DPbSdated

April 30, 2010 concerning The Implementation of

good Corporate governance for Islamic Commercial

Banks and Islamic Business Units

Page 328: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.326

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

• PeraturanOtoritasJasaKeuanganNo.18/POJK.03/2014

Tanggal 18 November 2014 Tentang Penerapan Tata

Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan

• PeraturanOtoritasJasaKeuanganNo.21/POJK.04/2015

Tanggal 16 November 2015 Tentang Penerapan

Pedoman Tata Kelola Perusahaan terbuka

4. Pedoman gCg Komite Nasional Kebijakan Governance

• PedomanGCGIndonesiayangdikembangkanoleh

Komite Nasional Kebijakan Governance

• PedomanGCGPerbankanIndonesiayang

dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan

Governance

Bank Sinarmas telah melaksanakan sistem tata kelola

perusahaan yang baik sehingga Manajemen dapat

mempertanggungjawabkan akuntabilitas keuangan,

transparansi dan perilaku yang sesuai dengan kode etik

kepada para pemangku kepentingan melalui penentuan

strategi bisnis dan keputusan-keputusan penting yang

diawasinya. Organ tertinggi tata kelola perusahaan adalah

RUPS, yang dapat menunjuk Dewan Komisaris untuk

memantau pelaksanaan tugas Direksi dalam mengawasi

pengelolaan perusahaan.

PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLASebagai lembaga intermediasi dan lembaga kepercayaan,

dalam melaksanakan kegiatan usaha Bank Sinarmas

menganut prinsip keterbukaan (transparency); memiliki

indikator kinerja berdasarkan ukuran-ukuran yang konsisten

dengan corporate values; sasaran usaha dan strategi sebagai

pencerminan akuntabilitas Bank Sinarmas (accountability);

berpegang pada prudential banking practices dan menjamin

dilaksanakannya ketentuan yang berlaku sebagai wujud

tanggung jawab Bank Sinarmas (responsibility); objektif dan

bebas dari tekanan pihak manapun dalam pengambilan

keputusan (independency); serta senantiasa memperhatikan

kepentingan seluruh Stakeholders berdasarkan asas

kesetaraan dan kewajaran (fairness).

3. Financial Services Authority Regulation

• FinancialServiceAuthorityRegulationNo.18/

POJK.03/2014 dated November 18, 2014 on The

Implementation of Integrated governance for Financial

Conglomerate

• FinancialServicesAuthorityRegulationNo.21/

POJK.04/2015 dated November 16, 2015 on The

Implementation of Public Corporate governance

4. gCg guideline from National Committee on governance

Policy

• IndonesiaGCGGuidelinedevelopedbyNational

Committee on governance Policy

• GCGGuidelineforIndonesianBankingdevelopedby

National Committee on governance Policy

Bank Sinarmas has conducted good corporate governance

system that enables the Management to hold responsible

to its financial accountability, transparency, and attitude

that reflects code of conduct toward the Stakeholders

through their determination on business strategies and

strategic decisions that they will monitor. The highest organ

of corporate governance is gMS, which has the power to

appoint Board of Commissioners to monitor the Board of

Directors’ duty implementation on company management.

cORPORATE gOVERNANcE PRINcIPLESAs an intermediary and trusted institution, and in running its

business activities, Bank Sinarmas adheres to the transparency

principles; has performance indicators in place that are

based on parameters which are in line with the Bank’s

corporate values; has business targets and strategies as a

form of accountability of Bank Sinarmas; upholds prudential

banking practices and ensures the Bank’s enforcement of the

applicable regulations as part of its responsibility; strives to

be objective and free from the pressure from any parties in

making decision (independency); and continues to take into

account the interest of all Stakeholders based on fairness

principle.

Page 329: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 327

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Prinsip GCG

Pinciple GCG

KeTeRBuKAANTRAnSPARenCy

AKuNTABILITASACCounTABiLiTy

PeRTANgguNg-JAwABAN

ReSPonSiBiLiTy

KewAJARANfAiRneSS

INDePeNDeNSIinDePenDenCy

Prinsip-prinsip gCg menjadi perangkat standar yang bertujuan

untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas, dan tanggung

jawab sosial Bank Sinarmas. Secara umum, prinsip-prinsip

gCg yang diterapkan oleh Bank Sinarmas tercermin dalam

aspek-aspek berikut:

• Keterbukaan

Bank Sinarmas berkomitmen untuk memberikan informasi

secara jelas, terbuka, dan akurat demi kepentingan

pemegang saham dan Stakeholders. Proses keterbukaan

tersebut tetap memperhatikan ketentuan terkait rahasia

Bank, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Prinsip ini diterapkan oleh Bank

Sinarmas dengan menyediakan informasi secara tepat

waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan

serta mudah diakses oleh Stakeholders sesuai dengan

haknya. Selain itu, informasi yang diberikan meliputi

namun tidak terbatas pada hal-hal yang bertalian dengan

visi, misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan, kondisi

keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, pemegang

saham pengendali, cross shareholding, pejabat eksekutif,

gCg principles are a basic standard to improve image,

efficiency, effectiveness, and social responsibility of Bank

Sinarmas. generally, gCg pirnciples implemented by Bank

Sinarmas are reflected on the following aspects:

• Transparency

Bank Sinarmas is committed to providing information

clearly, transparently, and accurately for its Stakeholders

and shareholders. The Bank’s transparency practices

maintain confidentiality aspects, such as the bank’s

confidential information, confidential position, and

personal rights, according to the existing rules. This

principle is carried out by Bank Sinarmas by providing

information in a timely, proper, clear, accurate, and

comparable manner, which is also accessible to the

Stakeholders, for the sake of fulfilling their rights. In

addition, the given information includes but not limited to

matters relating with the vision, mission, business targets

and corporate strategies, financial condition, composition

and compensation of the boards, the controlling

Page 330: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.328

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

pengelolaan risiko (risk management), sistem pengawasan

dan pengendalian intern, status kepatuhan, sistem dan

pelaksanaan gCg serta kejadian penting yang dapat

mempengaruhi kondisi Bank.

• Akuntabilitas

Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas maka fungsi,

tugas, wewenang dan pertanggungjawaban di setiap

masing-masing organ Bank akan semakin jelas. Bank

Sinarmas menerapkan prinsip ini dengan memastikan

terdapatnya check and balance system dalam pengelolaan

Bank serta memiliki ukuran kinerja berdasarkan ukuran-

ukuran yang disepakati konsisten dengan nilai perusahaan

(corporate values).

• Pertanggungjawaban

Perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan

serta melaksanakan tanggung jawab terhadap

masyarakat dan lingkungan sehingga dapat memelihara

kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan

mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

Bank Sinarmas juga menerapkan prinsip ini dengan

berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking

practices) dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang

berlaku.

• Independensi

Untuk melancarkan pelaksanaan asas gCg, Perusahaan

dikelola secara independen sehingga masing-masing

organ perusahaan selalu berusaha untuk objektif dalam

setiap pengambilan keputusan serta mengedepankan

profesionalisme, kemandirian, dan objektivitas agar

tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi

oleh pihak lain. Bank Sinarmas senantiasa menghindari

terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh Stakeholders

manapun dan tidak terpengaruh oleh kepentingan

sepihak serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of

interest).

• Kesetaraan

Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Perusahaan

senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham

dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas

kewajaran dan kesetaraan. Bank Sinarmas memberikan

kesempatan kepada seluruh Stakeholders untuk

memberikan masukan dan menyampaikan pendapat

bagi kepentingan Bank serta mempunyai akses terhadap

informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

shareholders, cross shareholding, executive officials, risk

management, supervisory and internal control system,

compliance status, gCg system and implementation, and

significant events that may affect the Bank’s condition.

• Accountability

By implementing accountability principle, the functions,

duties and responsibilities of each organ of the Bank

will be a lot clearer. Bank Sinarmas applies this principle

by ensuring that the check and balance system is in

place in the Bank’s management, and that the Bank has

performance indicators that are based on the agreed

parameters which are in line with the corporate values.

• Responsibility

The Company complies with the prevailing rules and

regulations and conducts its responsibilities to the

community and environment, so that it can maintain

its business continuity for the long term and obtain

acknowledgement as a good corporate citizen. Bank

Sinarmas also implements this principle by taking into

account prudential banking principles while ensuring its

compliance with the prevailing regulations.

• Independency

In order to improve the implementation of gCg principles,

the Company is managed independently; thus each organ

of the Company strives to be objective in making any

decisions, upholds professionalism, independency and

objectivity in order not to dominate each other and be

intervened by another party. Bank Sinarmas continues to

prevent the occurrence of unfair domination from any

Stakeholders, strive to not to be influenced by one-sided

interest, and free from conflict of interest.

• Fairness

In conducting business activities, the Company

continuously prioritizes the interest of shareholders

and other Stakeholders based on fairness and equality

principles. Bank Sinarmas provides the opportunity to all

Stakeholders to give their input and opinion for the Bank’s

interest and to have access to information, as suggested

by the transparency principle.

Page 331: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 329

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

IMPLEMENTASI TATA KELOLABank Sinarmas selalu berusaha menerapkan prinsip-prinsip

gCg di setiap aspek bisnis dan semua lini Perseroan.

Penerapan prinsip ini dilakukan untuk menciptakan tata kelola

yang efektif, efisien dan berkesinambungan.

Prinsip / Principles Implementasi / Implementation

Transparansi / Transparency Principle

• Menyampaikanpengumumanlaporankeuanganpublikasitriwulandantahunanmelaluisuratkabar harian berbahasa Indonesia paling sedikit 1 (satu) surat kabar yang beredar secara nasional / Announcing the publication of quarterly and annual financial statements through Indonesian daily newspaper, in at least 1 (one) newspaper with national circulation.

• MenyampaikanlaporantahunanBankkepadaRegulator,YayasanLembagaKonsumenIndonesia,Lembaga Pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Perbankan di Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2 (dua) Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan, dan 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan / Submitting the Bank’s annual report to Regulator, Indonesian Consumers Foundation, Indonesia Rating Agencies, Indonesian Banking Association, Indonesia Banking Development Institute, 2 (two) Research Institutes on Economy and Finance, and 2 (two) Economic and Finance Magazines.

Akuntabilitas /Accountability

• Menetapkantanggungjawabyangjelasdarimasing-masingorganBankyangselarasdenganvisi,misi, sasaran usaha, dan strategi Bank Sinarmas / Specifying clear responsibility for each organ of the Bank in accordance with the vision, mission, business targets and strategies of Bank Sinarmas.

• Menerapkancheck and balance system / Implementing check and balance system.• Memilikiukurankinerjadarisemuajajaranberdasarkanukuranyangdisepakati,konsistendengan

nilai-nilai perusahaan (corporate values), sasaran usaha, dan strategi Bank, serta memiliki sistem reward dan punishment / Having performance indicators of all levels of the organization that are based on the agreed benchmark which is in line with the corporate values, business targets, and strategies of the Bank, and having reward and punishment system in place.

• MeyakinibahwasemuaorganpadastrukturorganisasiBankmempunyaikompetensiyangsesuaidengan tanggung jawab dan memahami perannya dalam implementasi gCg / Having faith that all organs in the organizational structure of the Bank have the competency that meets their responsibility and understand their contribution in the implementation of gCg.

Tanggung jawab / Responsibility

• Berpegangpadaprinsipkehati-hatian(prudential banking practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku / Upholding prudential banking practices and ensuring compliance with the applicalbe regulations.

• Peduliterhadaplingkungandantidakmelupakantanggungjawabsosialnyaterhadapmasyarakat/ Caring about the environment and not putting aside its responsibility to the community.

Kewajaran /Fairness

Senantiasa memenuhi segala hak-hak seluruh pemegang saham maupun Stakeholders lainnya secara wajar dan setara, sehingga tidak terjadi dominasi yang tidak wajar dari pihak manapun. Bank Sinarmas juga memberikan kesempatan kepada seluruh Stakeholders untuk menyampaikan pendapat dan masukan untuk kepentingan Perseroan / Continuously fulfilling all rights of the shareholders and Stakeholders in a fair and equal manner to avoid unfair domination from any other party. Bank Sinarmas also provides the opportunity to all Stakeholders to give their opinion and feedback for the Company’s advantage.

Independensi /Independency

• SenantiasamenghindariterjadinyadominasiyangtidakwajarolehStakeholders manapun / Continuously avoiding unfair domination from any Stakeholders.

• Berusahauntuktidakterpengaruholehkepentingansepihak/Doing the best effort as possible to not to be influenced by a one-sided interest.

• Membebaskandiridaribenturankepentingan(conflict of interest) / Freeing itself from any conflict of interest.

• Berusahamengambilkeputusansecaraobjektifdanbebasdarisegalatekanan/Trying to always make objective decision and free from any pressures.

Manfaat besar dari implementasi gCg di lingkungan kerja

Bank Sinarmas sangat terasa. Dampak positif dari pelaksanaan

gCg dijabarkan menjadi 3 (tiga) garis besar, meliputi:

cORPORATE gOVERNANcE IMPLEMENTATIONBank Sinarmas continuously attempts to apply gCg principles

in every aspect of business and in all lines of the Company.

The implementation of this principle aims to create an

The implementation of gCg at work environment of Bank

Sinarmas has a huge impact on the Company. Positive impacts

from the implementation of gCg are categorized into 3

(three) aspects, namely:

Page 332: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.330

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• People-menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi

dan mampu mengadaptasi nilai-nilai gCg serta menjalin

interaksi yang harmonis dengan nasabah dan pemangku

kepentingan lainnya.

• Planet- berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan

pemberdayaan masyarakat.

• Profit-mengoptimalkan peraihan laba dan mencapai

pertumbuhan yang tinggi.

Perseroan juga melaksanakan sosialisasi dan internalisasi

gCg kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai untuk

memastikan ketaatan terhadap praktik gCg. Perseroan

yakin bahwa penerapan gCg dilakukan tidak hanya sekedar

mematuhi ketentuan yang berlaku, melainkan juga harus

ditunjukkan dalam praktik keseharian. Dengan melaksanakan

gCg, Perseroan optimis dapat terus menjaga kepercayaan

yang diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Perseroan juga bertekad untuk menuju Good Corporate

Citizen pada masa mendatang.

TAHAPAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA Tahapan implementasi Tata kelola Bank Sinarmas yaitu (1)

Komitmen Tata Kelola Perusahaan, (2) Struktur Tata Kelola

Perusahaan, (3) Mekanisme Tata Kelola Perusahaan, (4)

Sosialisasi dan Evaluasi, dan (5) Implementasi Tata Kelola

Perusahaan.

01

02

03 05

04

TAHAPAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN / PHASE

OF cORPORATE gOVERNANcE IMPLEMENTATION

1. Komitmen Tata Kelola Perusahaan / corporate governance commitment

Visi - Misi dan Strategi Bank Sinarmas / Vision -Mission and Strategy of Bank Sinarmas

2. Struktur Tata Kelola Perusahaan / corporate governance Structure

Pemenuhan struktur dan infrastruktur sehingga selaras dengan Prinsip-prinsip gCg / The fulfillment of structure and infrastructure, thus in line with gCg Principles

3. Mekanisme Tata Kelola Perusahaan / corporate governance Mechanism

Memastikan efektivitas proses implementasi gCg / Ensuring the effectiveness of process of gCg implementation

4. Sosialisasi dan Evaluasi / Dissemination and Evaluation

Pendukung dalam penerapan prinsip-prinsip gCg / Supporter in implementation of gCg principles

5. Implementasi Tata Kelola Perusahaan / corporate governance Implementation

Impementasi prinsip-prinsip gCg oleh seluruh jajaran Bank Sinarmas / Implementation of gCg principles by all ranks in Bank Sinarmas

• People-creatingcompetenthumanresourcesthat

are able to adopt gCg values and build harmonious

interaction wiht the customers and the other Stakeholders.

• Planet-givingrealcontributiontotheenvironmentand

community empowerment.

• Profit-optimizingrevenuesandreachinghighgrowth.

The Company also internalizes and socializes gCg to all its

management and employees to ensure their compliance

with gCg practices. The Company believes that gCg must

be implemented not only to comply with the applicable

regulation. It must be internailzed in the Bank’s daily practices.

With the implementation of gCg, the Company is optimistic

that it can always maintain the trust of all Stakeholders. The

Company is determined to become good corporate citizen in

the future.

PHASE OF gOVERNANcE IMPLEMENTATIONPhase of implementation of Bank Sinarmas governance,

namely (1) Corporate governance Commitment, (2) Corporate

governance Structure, (3) Corporate governance Mechanism,

(4) Dissemination and Evaluation, and (5) Corporate

governance Implementation.

Page 333: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 331

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tahapan implementasi Tata Kelola Bank Sinarmas

dilaksanakan dengan berlandaskan prinsip-prinsip gCg, yaitu:

Komitmen Tata Kelola

Perusahaan

- Visi - Misi dan Strategi Bank Sinarmas

- Anggaran Dasar Bank- Nilai-nilai Perusahaan- Pedoman Tata Kelola

Terintegrasi

Struktur Tata Kelola

Perusahaan

- Pemenuhan jumlah dan komposisi, Dewan Komisaris, Direksi, serta Komite-komite di bawah Dewan Komisaris dan Direksi

- Penguatan Risk Management, Compliance, Fungsi Kepatuhan dan Audit Internal Control

- Penyempurnaan struktur organisasi Bank Sinarmas agar terlaksananya check & balance

Mekanisme Tata Kelola

Perusahaan

- Menuangkan prinsip-prinsip gCg dalam kebijakan, pedoman & peraturan kerja dan SOP

- Efektifitas costumer care- Transparansi produk- Sistem Anti Fraud- Sistem Whistle Blowing

Sosialisasi dan Evaluasi

- Sosialisasi nilai-nilai perusahaan

- Program Corporate Culture Campaign (visi & misi perusahaan, etos kerja, objektif perusahaan, tagline Bank Sinarmas “we always care”)

- Pelaporan pelaksanaan gCg

- Sosialisasi Compliance Culture

- Deklarasi Anti Fraud- Self Assessment

pelaksanaan gCg

Implementasi Tata Kelola

Perusahaan

- Implementasi prinsip gCg pada setiap aspek kegiatan operasional Bank

- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

- Rapat Dewan Komisaris- Rapat Direksi- Rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi.- Service Excellent- Public Expose

PENILAIAN TATA KELOLA Prosedur Pelaksanaan Assessment

Penerapan gCg Bank Sinarmas senantiasa dipantau dan dikaji

efektivitasnya. Sebagai bagian dari proses penerapan gCg

yang berkelanjutan, Perseroan melaksanakan assessment

penerapan gCg dari tahun ke tahun. Assessment tersebut

dilakukan dalam rangka memperoleh gambaran mengenai

kondisi penerapan gCg terhadap praktik terbaik di

lingkungan Perseroan serta mengidentifikasi bidang-bidang

yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.

Sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas

dalam melaksanakan gCg, Bank Sinarmas secara berkala

melakukan self assessment secara komprehensif. Di samping

bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

gCg yang sudah berjalan, penilaian ini juga berfungsi sebagai

upaya pengembangan dan perbaikan tata kelola perusahaan

yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya pengambilan

tindak korektif (corrective action) apabila diperlukan guna

mendapatkan hasil yang lebih sempurna.

Indikator dan Kriteria Penilaian gcg

Indikator dan kriteria penilaian gCg didasarkan pada 11

(sebelas) aspek yang membangun penguatan gCg antara lain:

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan

Komisaris;

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi;

Phase of implementation of Banks Sinarmas governance is

implemented based on gCg principles, namely:

cORPORATE gOVERNANcE ASSESSMENTProcedure of Assessment Implementation

The effectiveness of Bank Sinarmas’ gCg implementation

is continuously monitored and reviewed. As part of

its sustainable process, the Company conducts gCg

implementation assessment every year. The assessment aims

to know the progress of the implementation of gCg best

practices at the Company and to identify areas that need

further improvement.

As part of quality improvement programs for gCg

implementation, Bank Sinarmas periodically carries out a

comprehensive self-assessment. In addition to monitoring

and evaluating the current implementation of gCg, this

assessment also functions as and effort to sustainably develop

and improve corporate governance, including taking corrective

action, if necessary, to obtain a much better result.

Indicators and criteria of gcg Assessment

Indicators and critera of gCg assessment are based on 11 (eleven)

aspects that contribute to the development of gCg, namely:

1. The implementation of duties and responsibilities of Board

of Commissioners;

2. The implementation of duties and responsibilities of Board

of Directors;

Page 334: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.332

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite;

4. Penanganan Benturan Kepentingan;

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank;

6. Penerapan Fungsi Audit Internal;

7. Penerapan Fungsi Audit Eksternal;

8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko termasuk Sistem

Pengendalian Internal;

9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan

Penyediaan Dana Besar (Large Exposures);

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank,

Laporan Pelaksanaan gCg dan Pelaporan Internal;

11. Rencana Strategis Bank.

Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan

ggc

Tabel self assessment 2015

Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan gcg / Results of Self-Assessment of gCg Implementation

Peringkat / Rating Definisi Peringkat / Rating Definition

Individual 2

Secara umum, mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan gCg yang baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip gCg. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip gCg, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank / In general, The Bank’s management has implemented corporate governance well. This is shown by its proper fulfillment of gCg principles. If there is found some weaknesses in the implementation of gCg principles, such weaknesses are generally immaterial, and the Bank’s management will improve it by taking common corrective action.

PENgHARgAAN gcg BANK SINARMASPenghargaan terkait penerapan gCg Bank Sinarmas sebagai

berikut:

Peringkat I “good corporate

governance“ Buku II Aset Rp10

triliun hingga Rp25 triliun.

1st rank “good corporate

governance” Buku II Assets of

Rp10 trillion to Rp25 trillion.

Acara : Anugerah Perbankan Indonesia IV 2015

Penyelenggara : Economic Review

Tanggal : 5 November 2015

3. Completeness and task implementation of committees;

4. Confict of interest management;

5. The implementation of the Bank’s compliance function;

6. The implementation of Internal Audit function;

7. The implementation of External Audit function;

8. The implementation of Risk Management and Internal

Control System function;

9. Fund Provision to Related Party and Major Debtors (Large

Exposures);

10. The Transparency of Financial and Non Financial

Condition of the Bank, gCg Implementation Report and

Internal Report;

11. The Bank’s strategic plan.

Overall conclusion of gcg Self-Assessment

Table of self-assessment in 2015

BANK SINARMAS gcg AwARDAward concerning implementation of gCg of Bank Sinarmas

is as follows:

Event : Anugerah Perbankan Indonesia IV 2015

Organizer : Economic Review

Date : November 5, 2015

Page 335: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 333

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA

Struktur Tata Kelola

Struktur tata kelola perusahaan memiliki peranan penting

dalam keberhasilan pelaksanaan gCg. Fungsi dari organ-

organ Bank dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Bank, dan ketentuan

lainnya yang didasari prinsip independensi bagi setiap organ

untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab.

Komite Audit / Audit Committee

Sekretaris Perusahaan /

Corporate Secretary

Asset & Liability Management commitee (ALcO)

Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee

Satuan Kerja Audit Intern / Internal Audit

Work Unit

Komite Kredit / Credit Committee

Komite Remunerasi & Nominasi / Remuneration and Nomination

Committee

Komite Tata Kelola Terintegrasi / Integrated Corporate governance

Committee

Satuan Kerja Kepatuhan /

Compliance Work Unit

Komite Teknologi Informasi / Information Technology Committee

Satuan Kerja Manajemen Risiko / Risk Management

Work Unit

Komite Manajemen Risiko /Risk Management Committee

Komite Human capital Management (HcM) / Human Capital Management Committee

DEwAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONER

DIREKSI

BOARD OF DIRECTOR

RAPAT UMUM PEMEgANg SAHAM

gENERAL MEETINg OF SHAREHOLDER

STRUcTURE AND MEcHANISM OF cORPORATE gOVERNANcE corporate governance Structure

Corporate governance structure has an important role in

succeeding the implementation of gCg practice. The function

of the Bank’s organs is conducted according to the prevailing

regulations, the Bank’s Article of Association, and other rules,

in which every organ should perform its duties, functions, and

responsibilities by adhering to the independency principles.

Page 336: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.334

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Dalam membangun struktur tata kelola, Perseroan

memperhatikan pemetaan fungsi atau kegiatan usaha dengan

standar etika bisnis serta memastikan mekanisme check and

balance dapat bekerja secara efektif. Struktur tata kelola di

lingkungan Perseroan meliputi struktur organ dan kebijakan

Perseroan, yaitu RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, serta organ-

organ pendukung lainnya seperti Sekretaris Perusahaan,

pengendalian internal, manajemen risiko, serta ketaatan

terhadap ketentuan yang berlaku.

Mekanisme Tata Kelola

Mekasnisme tata kelola atau governance mechanism

merupakan mekanisme implementasi gCg yang tercermin

dalam sistem yang kuat. Implementasi gCg tidak cukup

hanya dengan berlandaskan pada pilar governance structure,

melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam

bentuk mekanisme. Governance mechanism dapat diartikan

sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas

antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak

yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan

tersebut.

PENERAPAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEgRASIMengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.14/

POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko

Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan dan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2014 tentang

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi

Keuangan maka Bank Sinarmas sebagai Entitas Utama

pada Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services

telah melakukan penerapan untuk Tata Kelola Terintegrasi

dan Manajemen Risiko Terintegrasi. Adapun penerapan

tersebut antara lain dengan melakukan pembentukan

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan Satuan Kerja

Manajemen Risiko Terintegrasi, pembentukan Komite

Tata Kelola Terintegrasi dan Komite Manajemen Risiko

Terintegrasi yang beranggotakan Komisaris serta Direksi dari

9 (sembilan) Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi

Keuangan Sinarmas Financial Services, serta penyusunan

Pedoman Penerapan Tata Kelola Terintegrasi dan Pedoman

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. Untuk posisi

31 Desember 2015, Bank juga telah melaporkan Laporan

Tata Kelola Terintegrasi, Laporan Profil Risiko Terintegrasi,

serta Laporan Kecukupan Penyediaan Modal Minimum

Terintegrasi. Disamping itu pula, sebagai bagian dari upaya

peningkatan kualitas dan sharing knowledge, Bank telah

melakukan sosialisasi serta melaksanakan Diskusi Interaktif

In establishing corporate governance structure, the Company

carefully maps the function and business activities based on

the applicable business ethics and ensures that check and

balance mechanism runs effectively. Corporate governance

structure in the Company’s environment includes organ

structure and policy of the Company, namely general Meeting

of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors,

and other supporting organs such as Corporate Secretary,

internal control, risk management, and compliance with the

prevailing rules.

governance Mechanism

governance mechanims is a mechanism of gCg

implementation that is reflected on a robust system. The

implementation of gCg cannot be relied only on the

governance structure pillars. It requires a clear rule in the

form of a mechanism. governance mechanism then means

a rule and procedure which specifies relationship between

the decision maker and the controller of the decision

implementation.

IMPLEMENTATION OF gOVERNANcE AND INTEgRATED RISK MANAgEMENTPursuant to POJK No.14/POJK.03/2014 on Implementation of

Integrated Risk Management For Financial Conglomerates and

POJK No.18/POJK.03/2014 on Implementation of Integrated

governance For Financial Conglomerates, Bank Sinarmas

as a main entity in Financial Conglomerates of Sinar Mas

Financial Services has implemented an Integrated governance

and Implemented Risk Management. The implementation

includes the establishment of Work Unit of Integrated

Compliance and Work Unit of Integrated Risk Management,

establishment of Integrated governance Committee and

Integrated Risk Management Committee that consist of

Commissioners and Directors from 9 (nine) Financial Services

Institutions in Financial Conglomerates of Sinar Mas Financial

Services, and formulation of guideline on Implementation

of Integrated governance and guideline on Implementation

of Integrated Risk Management. For December 31, 2015,

Bank has reported the Report on Integrated governance,

Report on Integrated Risk Profile, and Report on Adequacy

of Integrated Minimum Capital Provision. In addition, as an

effort of quality improvement and sharing knowledge, Bank

has disseminated and conducted Interactive Discussion on

Integrated governance and Integrated Risk Management

to Financial Service Institutions that are incorporated in

financial conglomerates, with speaker from Financial Services

Page 337: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 335

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tata Kelola Terintegrasi dan Manajemen Risiko Terintegrasi

kepada Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung di dalam

konglomerasi keuangan, dengan nara sumber yang berasal

dari Otoritas Jasa Keuangan. Pelaksanaan sosialisasi serta

diskusi interaktif tersebut direncanakan akan dilaksanakan

secara berkala & berkesinambungan sehingga diharapkan

dapat menciptakan konglomerasi keuangan yang sehat, stabil

serta memiliki daya saing tinggi.

RAPAT UMUM PEMEgANg SAHAM (RUPS)RUPS merupakan organ tertinggi dalam Perseroan. RUPS

memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi

ataupun Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam

Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran

Dasar Perseroan. Melalui RUPS, para pemegang saham dapat

mengemukakan pendapat dan ikut andil dalam pengambilan

keputusan-keputusan penting. RUPS juga menjadi forum

evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dengan

memperhatikan seluruh aspek operasional perusahaan, baik

dari kinerja ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar

Perseroan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu RUPS Tahunan

dan RUPS Luar Biasa.

RUPS Tahunan (RUPST)

RUPST wajib dilaksanakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan

setelah tahun buku berakhir. Dalam rapat tersebut, Direksi

wajib menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Laporan Tahunan.

2. Mengemukakan pendapat mengenai penggunaan laba

Perseroan, apabila Perseroan memiliki laba positif.

3. Mengemukakan pendapat mengenai penetapan akuntan

publik untuk mengaudit tahun buku Perseroan yang

sedang berjalan berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris

atau memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk

menetapkan akuntan publik.

4. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk

kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan

ketentuan dalam Anggaran Dasar.

RUPS Luar Biasa (RUPSLB)

Ketetapan untuk mengadakan RUPSLB tidak terikat. RUPS Luar

Biasa dapat diadakan setiap waktu sesuai dengan kebutuhan

Perseroan. Berdasarkan Akta No. 82 tanggal 24 Maret

2012, Direksi dapat menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB

dengan terlebih dahulu menyampaikan Pengumuman dan

Pemanggilan Rapat melalui media cetak.

Authority. The dissemination and interactive discussion are

planned to be organized periodically and sustainably, and are

expected to create healthy, stable and competitive financial

conglomerates.

gENERAL MEETINg OF SHAREHOLDERSgMS is the highest organ in the Company. gMS has the

authority not given to the Board of Directors or Board of

Commissioners within limitation that is determined in the

Law of Limited Liability Company and/or Company Articles

of Association. Through gMS, the shareholders are able

to express their opinion and take part in the making of

strategic decisions. gMS also serves as a forum to evaluate

the performance of Board of Directors and Board of

Commissioners by taking into account the whole aspects of

the Company’s operations, in terms of economy, social, and

environment.

As regulated in the Law No. 40 of 2007 concerning Limited

Liability Company and Company Articles of Association, gMS

is divided into 2 (two), namely Annual gMS and Extraordinary

gMS.

Annual gMS (AgMS)

AgMS must be held no later than six months after the end of

the fiscal year, in which the Board of Directors are obliged to

do the following:

1. Submit Annual Report

2. Deliver opinion on the appropriation of the Company’s

profit, if any.

3. Deliver opinion on the appointment of public accountant

to audit the current fiscal year based on proposal from

the Board of Commissioners or authorize the Board of

Commissioners to appoint the public accountant.

4. Other matters which need approval from the gMS for

the Company’s interest while taking into account the

provisions of the Articles of Association.

Extraordinary gMS (EgMS)

There is no strict rule to convene an EgMS. Extraordinary

gMS can be held at any time if necessary for the Company’s

interest. Based on Deed No. 82 dated March 24, 2012, the

Board of Directors is entitled to hold AgMS and EgMS by

making prior notice and call of the meeting at any printed

media.

Page 338: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.336

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tata cara Penyelenggaraan RUPS

Tata cara penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut:

1. Perseroan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan

mata acara RUPST secara jelas dan rinci kepada Otoritas

Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal

dan Lembaga Keuangan), paling lambat 5 (lima) hari kerja

sebelum pengumuman melalui iklan dilakukan. Hal ini

dilakukan sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /POJK.04/2014 tentang

Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang

Saham Perusahaan Terbuka.

2. Pengumuman RUPS dilakukan melalui surat tercatat, iklan

surat kabar, situs website Bursa dan website Perseroan

paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan

RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal

pengumuman dan tanggal pemanggilan. Kemudian

pemanggilan RUPS dilaksanakan paling lambat 21 (dua

puluh satu) hari sebelum pelaksanaan RUPS, dengan tidak

memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal

RUPS.

3. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perseroan wajib

Mengumumkan ringkasan risalah RUPS kepada Otoritas

Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia paling lambat

2 (dua) hari kerja setelah Rapat diselenggarakan serta

mengumumkannya kepada publik sekurang-kurangnya

dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa Indonesia, situs

website Bursa dan website Perseroan.

4. Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1 (satu) hak suara,

kecuali jika Anggaran Dasar menentukan lain.

Penyelenggaran RUPSLB dan RUPST Bank Sinarmas pada 2015

dilakukan melalui proses dan tahapan sebagai berikut:

1. Pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa

Efek Indonesia mengenai mata acara RUPSLB dan RUPST

Bank Sinarmas 2015.

2. Pengumuman melalui surat tercatat, iklan surat kabar,

situs website Bursa dan website Perseroan.

3. Pemanggilan melalui surat tercatat, iklan surat kabar, situs

website Bursa dan website Perseroan.

4. Pengumuman ringkasan risalah RUPS kepada Otoritas Jasa

Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan publik melalui surat

tercatat, iklan surat kabar, situs website Bursa dan website

Perseroan.

Procedures to convene gMS

The procedures to convene gMS are described as follows:

1. The Company shall give prior notice concerning the

agenda of 2015 AgM clearly and in detail to the Financial

Services Authority (formerly Capital Market Supervisory

Board and Financial Institution) no later than 5 (five)

business days before it is published as an advertisement.

This procedure is conducted to comply with the Financial

Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014

concerning the Plan and Convening of general Meeting of

Shareholders.

2. The announcement of gMS is done through a written

letter, websites of Stock Exchange and the Company no

later than 14 (fourteen) days prior to the date of the gMS

invitation, by excluding the date of the announcement

and the date of gMS implementation. The call for gMS

is conducted no later than 21 (twenty one) days prior to

the implementation of gMS by excluding the dates of the

notice and gMS.

3. Subsequently after the implementation of the gMS, the

Company must report the gMS minutes of meeting to the

Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange

no later than two (2) business days after the meeting

is convened, and announced it to the public in at least

2 (two) Indonesian newspapers, websites of the Stock

Exchange and the Company.

4. Each share issued is eligible to 1 (one) voting rights, unless

the Articles of Association determine otherwise.

The convening of 2015 EgMS and AgMS of Bank Sinarmas

was conducted through the following process and stages:

1. Notification to the Financial Services Authority and

Indonesia Stock Exchange regarding the 2015 agenda of

EgMS and AgMS of Bank Sinarmas.

2. Announcement through a written letter, ads in newspaper,

websites of the Stock Exchange and the Company.

3. Call of meeting through a written letter, ads in newspaper,

websites of the Stock Exchange and the Company.

4. Announcement of gMS minutes of meeting summary to

the Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange

and the public through a written letter, ads in newspaper,

websites of the Stock Exchange and the Company.

Page 339: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 337

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tabel tahapan penyelenggaraan RUPS

RUPS / gMSPemberitahuan /

NotificationPengumuman / Announcement

Pemanggilan / Call

Pelaksanaan / Implementation

Hasil dan Keputusan RUPS / gMS Results and

Decision

Luar Biasa /Extraordinary

5 Februari 2015 / February 5, 2015

13 Februari 2015 / February 13, 2015

2 Maret 2015 / March 2, 2015

24 Maret 2015 / March 24, 2015

26 Maret 2015 / March 26, 2015

Tahunan /Annual

27 April 2015 / April 26, 2015

6 Mei 2015 / May 6, 2015

21 Mei 2015 / May 21, 2015

12 Juni 2015 / June 12, 2015

16 Juni 2015 / June 16, 2015

Pemberitahuan mata acara

RUPS kepada Regulator /

gMS Agenda notification to

Regulator

Pemberitahuan kepada pemegang

saham melalui media surat kabar, situs

bursa dan website Perseroan / Notification

to shareholders via newspapers and the Company’s website

Pemanggilan pemegang saham dengan surat

tercatat dan surat kabar, situs bursa dan website Perseroan / Calling of

Shareholders via registered letters and newspapers and

the Company’s website

Pelaksanaan RUPS / gMS

Implementation

Pengumuman hasil RUPS

/ gMS Resolutions

Announcement

Pelaksanaan RUPS secara umum mengacu pada ketentuan

dalam Anggaran Dasar yaitu:

RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris yang di tunjuk

oleh Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu membacakan

tata tertib RUPS pada saat RUPS berlangsung yang menjadi

bagian dalam Berita Acara RUPS. Pimpinan RUPS memberikan

kesempatan kepada pemegang saham atau kuasanya untuk

mengajukan pertanyaan pada setiap mata acara rapat melalui

Surat Suara RUPS. Kemudian, Pimpinan Rapat menanggapi

pertanyaan pemegang saham yang hadir.

Setelah semua pertanyaan ditanggapi, selanjutnya

pemungutan suara dilakukan secara lisan dan hanya

pemegang saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk

mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak

kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.

Bank Sinarmas telah menunjuk Notaris Aryanti Artisari dalam

melakukan penghitungan dan/atau memvalidasi suara.

Pelaksanaan dan Keputusan RUPS 2015

Pada 2015, Perseroan telah mengadakan RUPS sebanyak 2

(dua) kali yaitu RUPS Luar Biasa dan RUPS tahunan untuk

tahun buku 2014 yang masing-masing dilakukan pada hari

Table of phase of gMS implementation

Implementation of gMS is generally refers to provisions in the

Articles of Association, namely:

gMS is chaired by a member of the Board of Commissioners

appointed by the Board of Commissioners by firstly reading

the meeting disciplinary when the gMS takes place which is

a part of gMS Minutes of Meeting. The chairman of gMS

provides opportunity for shareholders or their proxies to ask

questions in every meeting agenda through gMS ballot form,

afterward the Chairman of the Meeting responds to the

questions.

After all questions are responded, voting is conducted orally,

and only shareholders or legitimate proxies are entitled

to vote. One share gives only one voting right for the

shareholder.

Bank Sinarmas has appointed Notary Aryanti Artisari to count

and/or to validate the votes.

2015 gMS Implementation and Decision

In 2015, the Company has convened 2 (two) gMS, namely

Extraordinary gMS and Annual gMS for the fiscal year of

2014 which was held on Tuesday, March 24, 2015, located

Page 340: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.338

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Selasa, 24 Maret 2015 dan Jumat, 12 Juni 2015 bertempat

di Ruang Paseo, Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 39

Jalan MH. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat. Informasi kehadiran

Dewan Komisaris dan Direksi, undangan, serta pemegang

saham sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama

Sammy Kristamuljana Komisaris Independen

Rusmin Komisaris Independen

Direksi

Freenyan Liwang Direktur Utama

Heru Agus Wuryanto Direktur

Loa Johnny Mailoa Direktur

Halim Direktur

Salis Teguh Hartono Direktur Independen

Hanafi Himawan Direktur Independen

Undangan

Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo*

*) Telah menjabat sebagai Direktur Bank Sinarmas pada RUPST

Pemegang Saham

13.402.734.770 saham (95,38%) dari total 14.052.267.049

saham.

Jumlah saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili telah

memenuhi kuorum dalam RUPS.

Mata acara RUPSLB dan RUPST Bank Sinarmas 2015 adalah

sebagai berikut:

Mata acara RUPSLB dan RUPST / EgMS and AgMS Agenda

No. Luar Biasa / Extraordinary No. Tahunan / Annual

1.Laporan tahunan Direksi untuk tahun buku 2014 / 2014 Board of Directors Annual Report

1.Perubahan Anggaran Dasar Perseroan / Changes in Articles of Association

2.Pengesahan perhitungan tahunan (neraca dan perhitungan laba/rugi) / Annual calculation ratification (balance sheet and income calculation)

2Perubahan Susunan Direksi Perseroan / Changes in Articles of Association

3.Penegasan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2014 / Restatement of 2014 net profit appropriation of the Company

3

Laporan Perubahan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) / Report of Changes in the Use of Proceeds from Limited Public Offering I (PUT I)

4.Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan pemeriksaan pembukuan 2015 / Appointment of Public Accounting Firm to audit 2015 financial statements

5.

Penetapan gaji para anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan / Determination of salary for members of the Board of Directors and honorarium of the Board of Commissioners of the Company

at Paseo Room, Sinar Mas Land Plaza Towre II, 39th Floor,

on Jalan MH. Thamrin No. 51, Central Jakarta. The following

is the attendance record of the Board of Commissioners and

Board of Directors, guests, and shareholders:

Board of commissioners

Tjendrawati Widjaja President Commissioner

Sammy Kristamuljana Independent Commissioner

Rusmin Independent Commissioner

Board of Directors

Freenyan Liwang President Director

Heru Agus Wuryanto Director

Loa Johnny Mailoa Director

Halim Director

Salis Teguh Hartono Independent Director

Hanafi Himawan Independent Director

guests

Soejanto Soetjijo and Frenky Tirtowijoyo Susilo*

*) Served as Director of Bank Sinarmas at AgMS.

Shareholders

13,402,734,770 shares (95.38%) of the total 14,052,267,049

shares.

The number of shareholders holding shares with voting rights

that are present or represented at the meeting has met the

quorum at the gMS.

2015 EgMS and AgMS Agenda of Bank Sinarmas are as

follows:

Page 341: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 339

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Hasil RUPS Luar Biasa 2015 dan Realisasi:

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Pertama /First

1. Menyetujui pengangkatan Saudara Soejanto Soetjijo dan Saudara Frenky Tirtowijoyo Susilo masing-masing sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan Direksi Perseroan yang saat ini menjabat yaitu tanggal 15 Juni 2017.

Dengan demikian sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

DIREKSI:Direktur Utama : Freenyan Liwang Direktur : Heru Agus WuryantoDirektur : Loa Johnny MailoaDirektur : HalimDirektur : Soejanto SoetjijoDirektur : Frenky Tirtowijoyo SusiloDirektur Independen : Salis Teguh HartonoDirektur Independen : Hanafi Himawan

DEWAN KOMISARIS:Komisaris Utama : Tjendrawati WidjajaKomisaris Independen : Sammy KristamuljanaKomisaris Independen : Rusmin

DEWAN PENgAWAS SyARIAH:Ketua : Ali Mustafa yaqubAnggota : Ahmadi Bin Sukarno

2. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk melaksanakan keputusan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta pernyataan keputusan rapat di hadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang.

Terealisasi / Realized

1. Approved the appointment of Mr. Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo as Directors, effective since the closing of this meeting until the end of tenure of the Company’s Board of Directors that is currently serving, namely on June 15, 2017.

Therefore, since the closing of this Meeting, compositions of the Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Unit are as follows:

BOARD OF DIRECTORS President Director : Freenyan Liwang Director : Heru Agus Wuryanto Director : Loa Johnny Mailoa Director : Halim Director : Soejanto Soetjijo Director : Frenky Tirtowijoyo Independent Director : Salis Teguh Hartono Independent Director : Hanafi Himawan

BOARD OF COMMISSIONERS President Commissioner : Tjendrawati Widjaja Independent Commissioner : Sammy Kristamuljana Independent Commissioner : Rusmin

SHARIA SUPERVISORy BOARD Chairman : Ali Mustafa yaqub Member : Ahmadi Bin Sukarno

2. Appointed and authorized the Board of Directors and/or Corporate Secretary of the Company to implement the decision but not limited to signing the deed of meeting decision before a Notary and notify the change to the authorities.

Results of 2015 Extraordinary gMS and Its Realization

Page 342: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.340

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Nihil

Nihil 13.402.734.770

NihilTotal suara setuju : 13.402.734.770 saham atau 100% / Total agree votes: 13,402,734,770 shares or 100%

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Kedua /Second

1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehingga dengan demikian detil susunan kalimat masing-masing pasal perubahannya sebagaimana tertuang dalam materi rapat yang telah dibagikan kepada pemegang saham sebelum rapat ini / Approved the change in the Company’s Articles of Association in line with the implementation of Financial Services Authority Regulation and redrafted the entire Articles of Association, thus the detail of sentence composition of each articles as stated in meeting materials that have been distributed to shareholders prior to the meeting is clear.

2. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk melaksanakan keputusan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta pernyataan keputusan rapat di hadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang / Appointed and authorized the Board of Directors and/or Corporate Secretary of the Company to implement the aforementioned decisions, including but not limited to signing the deed of meeting decision before a Notary and notify the change to the authorities.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Nihil

Nihil 13.402.734.770

NihilTotal suara setuju : 13.402.734.770 saham atau 100% / Total agree votes: 13,402,734,770 shares or 100%

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Ketiga / Third

Pada bulan Juni 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk., melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada para pemegang saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD). Dana yang diperoleh dari PUT I adalah sebesar Rp300.796.534.500. (tiga ratus miliar tujuh ratus sembilan puluh enam juta lima ratus tiga puluh empat ribu lima ratus Rupiah). Keseluruhan dana tersebut digunakan untuk pembelanjaan teknologi informasi sebesar 60% dan pengembangan jaringan kantor sebesar 40% dengan uraian sebagai berikut / In June 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. conducted Limited Public Offering I (PUT I) to shareholders with Preemptive Rights. Funds from the PUT I amounted to Rp300,796,534,500 (three hundred billion seven hundred and ninety six million five hundred and thirty four thousand five hundred Rupiahs). The overall funds was used for information technology procurement amounted to 60% and office network development amounted to 40% with the following details:

Terealisasi / Realized

Page 343: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 341

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

- Total penggunaan dana periode Oktober hingga Desember 2012 adalah sebesar Rp36.351.786.504,7 (tiga puluh enam miliar tiga ratus lima puluh satu juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu lima ratus empat koma tujuh Rupiah), dengan Rp24.086.621.170,2 (dua puluh empat miliar delapan puluh enam juta enam ratus dua puluh satu ribu seratus tujuh puluh koma dua Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp12.265.165.334,5 (dua belas miliar dua ratus enam puluh lima juta seratus enam puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh empat koma lima Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of October to December 2012 amounted to Rp36,351,786,504.7 (thirty six billion three hundred and fifty one million seven hundred and eighty six thousand five hundred four point seven Rupiahs), with Rp24,086,621,170.2 (twenty four billion eighty six million six hundred and twenty one thousand one hundred and seventy point two Rupiahs) for information and technology procurement and Rp12,265,165,334.5 (twelve billion two hundred and sixty five million one hundred and sixty five thousand three hundred and thirty four point five Rupiahs) for office network development.

- Total penggunaan dana periode Januari hingga Maret 2013 adalah sebesar Rp24.257.379.241,28 (dua puluh empat miliar dua ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh satu koma dua delapan Rupiah) dengan 9.158.062.469,65 (sembilan miliar seratus lima puluh delapan juta enam puluh dua ribu empat ratus enam puluh sembilan koma enam lima Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp 15.099.316.771,63 (lima belas miliar sembilan puluh sembilan juta tiga ratus enam belas ribu tujuh ratus tujuh puluh satu koma enam tiga Rupiah) / Total use of funds for the period of January to March 2013 amounted to Rp24,257,379,241.28 (twenty four billion two hundred and fifty seven million three hundred and seventy nine thousand two hundred and forty one point twenty eight Rupiahs) with Rp9,158,062,469.65 (nine billion one hundred and fifty eight million sixty two thousand four hundred and sixty nine point sixty five Rupiahs) for information technology procurement and Rp15,099,316,771.63 (fifteen billion ninety nine million three hundred and sixteen thousand seven hundred and seventy one point sixty three Rupiahs).

- Total penggunaan dana periode April hingga Juni 2013 adalah sebesar Rp33.218.107.267,32 (tiga puluh tiga miliar dua ratus delapan belas juta seratus tujuh ribu dua ratus enam puluh tujuh koma tiga dua Rupiah), dengan Rp8.903.666.711,17 (delapan miliar sembilan ratus tiga juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus sebelas koma satu tujuh Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp24.314.440.556,15 (dua puluh empat miliar tiga ratus empat belas juta empat ratus empat puluh ribu lima ratus lima puluh enam koma satu lima Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of April to June 2013 amounted to Rp33,218,107,267.32 (thirty three billion two hundred and eighteen million one hundred seven thousand two hundred and sixty seven point thirty two Rupiahs) and Rp8,903,666,711.17 (eight billion nine hundred three million six hundred and sixty six thousand seven hundred and eleven point seventeen Rupiahs) for information technology procurement and Rp24,314,440,556.15 (twenty four billion three hundred and fourteen million four hundred and forty thousand five hundred and fifty six point fifteen Rupiahs) for office network development.

Page 344: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.342

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

- Total penggunaan dana periode Juli hingga September 2013 adalah sebesar Rp90.697.650.439,17 (sembilan puluh miliar enam ratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus lima puluh ribu empat ratus tiga puluh sembilan koma satu tujuh Rupiah), dengan Rp57.855.842.162,67 (lima puluh tujuh miliar delapan ratus lima puluh lima juta delapan ratus empat puluh dua ribu seratus enam puluh dua koma enam tujuh Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp32.841.808.276,5 (tiga puluh dua miliar delapan ratus empat puluh satu juta delapan ratus delapan ribu dua ratus tujuh puluh enam koma lima Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of July to September 2013 amounted to Rp90,697,650,439.17 (ninety billion six hundred and ninety seven million six hundred and fifty thousand four hundred and thirty nine point seventeen Rupiahs), with Rp57,855,842,162.67 (fifty seven billion eight hundred and fifty five million eight hundred and forty two one hundred and sixty two point sixty seven) for information and technology procurement and Rp32,841,808,276.5 (thirty two billion eight hundred and forty one million eight hundred eight thousand two hundred and seventy six point five Rupiahs) for office network development.

- Total penggunaan dana periode Oktober hingga Desember 2013 adalah sebesar Rp41.563.555.567 (empat puluh satu miliar lima ratus enam puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu lima ratus enam puluh tujuh Rupiah), dengan Rp27.362.274.290 (dua puluh tujuh miliar tiga ratus enam puluh dua juta dua ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus sembilan puluh Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp14.201.281.277 (empat belas miliar dua ratus satu juta dua ratus delapan puluh satu ribu dua ratus tujuh puluh tujuh Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of October to December 2013 amounted to Rp41,563,555,567 (forty one billion five hundred and sixty three million five hundred and fifty five thousand five hundred and sixty seven Rupiahs), with Rp27,362,274,290 (twenty seven billion three hundred and sixty two million two hundred and seventy four thousand two hundred and ninety Rupiahs) for information technology procurement and Rp14,201,281,277 (fourteen billion two hundred one million two hundred and eighty one thousand two hundred and seventy seven Rupiahs) for office network development..

- Total penggunaan dana periode Januari hingga Maret 2014 adalah sebesar Rp36.524.702.479 (tiga puluh enam miliar lima ratus dua puluh empat juta tujuh ratus dua ribu empat ratus tujuh puluh sembilan Rupiah), dengan Rp24.146.230.452 (dua puluh empat miliar seratus empat puluh enam juta dua ratus tiga puluh ribu empat ratus lima puluh dua) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp12.378.472.027 (dua belas miliar tiga ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh dua ribu dua puluh tujuh Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of January to March 2014 amounted to Rp36,524,702,479 (thirty six billion five hundred and twenty four million seven hundred two thousand four hundred and seventy nine Rupiahs), with Rp24,146,230,452 (twenty four billion one hundred and forty six million two hundred and thirty thousand four hundred and fifty two Rupiahs) for information and technology procurement and Rp12,378,472,027 (twelve billion three hundred and seventy eight million four hundred and seventy two thousand twenty seven Rupiahs) for office network development.

- Total penggunaan dana periode April hingga Juni 2014 adalah sebesar Rp34.408.155.086,34 (tiga puluh empat miliar empat ratus delapan juta seratus lima puluh lima ribu delapan puluh enam koma tiga empat), dengan Rp26.288.551.814,64 (dua puluh enam miliar dua ratus delapan puluh delapan juta lima ratus lima puluh satu ribu delapan ratus empat belas koma enam empat Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp8.119.603.271,7 (delapan miliar seratus sembilan belas juta enam ratus tiga ribu dua ratus tujuh puluh satu koma tujuh Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of April to June 2014 amounted to Rp34,408,155,086.34 (thirty four billion four hundred eight million one hundred and fifty five thousand eighty six point thirty four Rupiahs), with Rp26,288,551,814.64 (twenty six billion two hundred and eighty eight million five hundred and fifty one thousand eight hundred and fourteen point sixty four) for information technology procurement and Rp8,119,603,271.7 (eight billion one hundred and nineteen million six hundred three thousand two hundred and seventy one point seven Rupiahs) for office network development..

Page 345: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 343

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Sehingga Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I keseluruhannya digunakan untuk Pembelanjaan Teknologi Informasi sebesar Rp177.801.249.070,33 (seratus tujuh puluh tujuh miliar delapan ratus satu juta dua ratus empat puluh sembilan ribu tujuh puluh koma tiga tiga Rupiah) dan untuk Pengembangan Jaringan Kantor sebesar Rp119.220.087.514,48 (seratus sembilan belas miliar dua ratus dua puluh juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus empat belas koma empat delapan Rupiah) / Therefore, the Use of Proceeds from Limited Public Offering I amounted to Rp177,801,249,070.33 (one hundred and seventy seven billion eight hundred one million two hundred and forty nine thousand seventy point thirty three Rupiahs) was used for Information Technology Procurement and Rp119,220,087,514.48 (one hundred and nineteen billion two hundred and twenty million eighty seven thousand five hundred and fourteen point forty eight Rupiahs) used for Office Network Development.

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Bersifat pelaporan dan tidak diadakan proses pengambilan keputusan / This matter is report in nature and there was no decision-making process

Hasil RUPS Tahunan dan realisasi:

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Pertama /First

Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014 / Accepting and approving Board of Directors Annual Report for the fiscal year ended on December 31, 2014.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

99.937 saham atau 0,0008% / 99,937 shares or

0.0008%

Nihil13.181.076.112 saham atau 99,9992% / 13,181,076,112

shares or 99,9992% Nihil

Total suara setuju : 13.181.076.112 saham atau 99,9992% / Total agree votes: 13,181,076,112 shares or 99,9992%

Results of Annual gMS Decision and Its Realization

Page 346: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.344

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Kedua /Second

Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge) yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 / Ratifying the Annual Calculation (Balance Sheet and Income Calculation) for the fiscal year ended on December 31, 2014 and granting full release and discharge to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision (acquit et de charge) that have been implemented during the fiscal year ended on December 31, 2014.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

99.937 saham atau 0,0008% / 99,937 shares or

0.0008%

Nihil13.181.076.112 saham atau 99,9992% / 13,181,076,112

shares or 99,9992% Nihil

Total suara setuju : 13.181.076.112 saham atau 99,9992% / Total agree votes: 13,181,076,112 shares or 99,9992%

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Ketiga / Third

Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 sebesar Rp154,932 miliar (seratus lima puluh empat koma sembilan tiga dua miliar) / Approving the use of profit of the Company for fiscal year ended on December 31,2014 amounted to Rp154.932 billion (one hundred and fifty four point nine hundred and thirty two billion Rupiahs).

Bahwa dari laba tersebut akan digunakan sebagai berikut / That the profit was used as follows:a. Sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) untuk dana cadangan sesuai dengan

ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 dan pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan / Amounted to Rp500,000,000 (five hundred million Rupiahs) used for reserve funds in accordance with article 70 paragraph 1 Law No.40 year 2007 and article 23 articles of association of the Company.

b. Sisa laba bersih Perseroan sejumlah Rp154,432 miliar (seratus lima puluh empat koma empat tiga dua miliar) akan dipergunakan untuk membiayai operasional Perseroan dan memperkuat Permodalan Perseroan dan dicatat sebagai Laba yang Ditahan, sesuai dengan pasal 23 ayat 3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris / The remaining net profit amounted to Rp154.432 billion (one hundred and fifty four point four hundred and thirty two billion Rupiahs) will be used to finance the Company’s operations and strengthen the capital, and recorded as Retained Earnings, in accordance with article 23 paragraph 3, it will be properly managed by the Board of Directors according to its consideration after obtaining approval from the Board of Commissioners.

Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur, melaksanakan, dan menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan laba bersih Perseroan tersebut diatas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku / Authorizing the Board of Directors to manage, implement, and conducting required activities related to the use of the aforementioned net profit of the Company in accordance with legal provisions and the prevailing regulations.

Terealisasi / Realized

Page 347: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 345

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

99.937 saham atau 0,0008% / 99,937 shares or

0.0008%

Nihil13.181.076.112 saham atau 99,9992% / 13,181,076,112

shares or 99,9992% Nihil

Total suara setuju : 13.181.076.112 saham atau 99,9992% / Total agree votes: 13,181,076,112 shares or 99,9992%

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Keempat /Fourth

1. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny untuk melakukan pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

2. Memberikan kuasa kepada Direksi perseroan untuk menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

NihilNihil

13.181.176.049 saham atau 100% Nihil

Total suara setuju : 13.181.176.049 saham atau 100%

Mata acara / Agenda

Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Kelima /Fifth

Menyetujui pelimpahan wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan usul yang diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, untuk menetapkan gaji para anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

99.937 saham atau 0,0008% / 99,937 shares or

0.0008%

Nihil13.181.076.112 saham atau 99,9992% / 13,181,076,112

shares or 99,9992% Nihil

Total suara setuju : 13.181.076.112 saham atau 99,9992% / Total agree votes: 13,181,076,112 shares or 99,9992%

Tabel Tingkat Kehadiran Pemegang Saham (%)

Tingkat kehadiran pemegang saham dalam RUPST Bank

Sinarmas selama 5 (lima) tahun terakhir berkisar pada

angka lebih dari 90%. Hal tersebut menunjukkan perhatian

pemegang saham tertuju pada perkembangan bisnis

Perseroan. Pengumuman dan panggilan RUPS Bank Sinarmas

teralisasi dengan efektif.

Table of Attendance Rate of Shareholders (%)

Attendance rate of shareholders in AgM of Bank Sinarmas

for the last 5 (five) years is around 90%. This shows that

the shareholders are interested to the Company’s business

development. Announcement and call for gMS of Bank

Sinarmas are realized effectively.

Page 348: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.346

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tahun / year 2011 2012 2013 2014 2015

Kehadiran / Attendance (%)

98,11% 93,44% 95,98% 94,63% 93,61%

201320132013

80

60

40

20

100

2014 2015

94,6

3%

93,6

1%

95,9

8%

93,4

4%

98,1

1%

Pelaksanaan dan Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2014 dan Realisasi

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Pertama /First

Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013 / Accepted and approved the Board of Directors Annual Report for the year ended on December 31, 2013.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Nihil

Nihil11.902.656.491 saham atau

100% / / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil

Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100%/ Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Kedua /Second

Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge) yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 / Ratified the Annual Calculation (Blance Sheet and Income Calculation) for the fiscal year ended on December 31, 2013, and granted full release and discharge to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners from the management and supervision (acquit et de charge) that have been implemented for the fiscal year ended on December 31, 2013.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Nihil

Nihil11.902.656.491 saham atau

100% / / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil

Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100%/ Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%

Implementaiton and Decision of the Previous year’s gMS

Results of 2014 Annual gMS Decision and Its Realization

Page 349: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 347

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Ketiga / Third

Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 sebesar Rp221.099.313.298 (dua ratus dua puluh satu miliar sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu dua ratus sembilan puluh delapan Rupiah) sebagai berikut: a. Sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) untuk dana cadangan sesuai dengan

ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 dan pasal 23 anggaran dasar Perseroan.

b. Sisa laba bersih Perseroan sejumlah Rp220.599.313.298 (dua ratus dua puluh miliar lima ratus sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu dua ratus sembilan puluh delapan Rupiah) akan dipergunakan untuk membiayai operasional Perseroan dan memperkuat Permodalan Perseroan dan dicatat sebagai Laba yang Ditahan, sesuai dengan pasal 23 ayat 3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memeroleh persetujuan Dewan Komisaris.

c. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur, melaksanakan, dan menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan laba bersih Perseroan tersebut diatas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

Approved the use of the Company’s profit for the fiscal year ended on December 31, 2013 at the amount of Rp221,099,313,298 (two hundred twenty one billion ninety nine million three hundred thirteen thousand two hundred ninety eight Rupiah) for the following purposes:a. The amount of Rp500,000,000 is declared reserve funds according to the provision of

article 70 paragraph 1 of the Law Number 40 of 2007 and article 23 of the Company’s articles of association.

b. The remaining net profit of Rp220,559,313,298 (two hundred twenty billion five hundred fifty nine million three hundred thirteen thousand two hundred ninety eight Rupiah) will be used to finance the Company’s operations and strengthen the Company’s capital and recorded as Retained Earnings, according to article 23 paragraph 3, which will be managed properly by the Board of Directors according to the discretion of the Board of Directors after obtaining approval from the Board of Commissioners.

c. Authorized the Board of Directors to manage, conduct, and take necessary actions in relation with the appropriation of the Company’s net profit, according to the prevailing rules and regulations.

a. Penyisihan Dana cadangan untuk tahun buku 2013 telah dibukukan / Allowance for reserve fund for 2013 fiscal year has been recorded.

b. Sisa laba bersih telah dicatat sebagai Laba yang Ditahan dan telah dibukukan / The remaining net profit was declared Retained Earnings and have been recorded.

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

240.437 saham atau 0,002%/ 240,437 shares or

0.002%

Nihil11.902.656.491 saham atau

100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil

Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%

Page 350: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.348

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Keempat /Fourth

a. Menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny untuk melakukan pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014 / Approved the appointment of Public Accountant Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny to conduct audit on the Company’s Financial Statement for the year ended on December 31, 2014.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penujukan Kantor Akuntan Publik tersebut / Authorized the Company’s Board of Directors to determine the honorarium of the Public Accountant and other requirements in relaiton wiht the appointment of the Public Accountant.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Nihil

Nihil11.902.656.491 saham atau

100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil

Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Kelima /Fifth

Menyetujui pelimpahan wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan usul yang diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, untuk menetapkan gaji para anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan / Approved full delegation of power to the Board of Commissioners, by considering the recommendation given by the Remuneration and Nomination Committee to decide the salary of the members of the Board of Directors and the honorarium of the Board of Commissioners.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju (a) Abstain (b) Setuju (c)

Nihil

Nihil11.902.656.491 saham atau

100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil

Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%

Page 351: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 349

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Hasil RUPS Luar Biasa 2014 dan Realisasi

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Pertama /First

a. Menyetujui pengangkatan saudara Rusmin sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPSLB sampai dengan 15 Juni 2017. Masa jabatan ini berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

b. Memberhentikan dengan hormat saudara Wimpie Rianto selaku Komisaris Independen Perseroan dengan penghargaan dan ucapan terima kasih serta memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) kepada yang bersangkutan beserta tanggung jawab yang timbul dan tindakan-tindakan pengurusan yang telah diambil selama jangka waktu sejak Januari 2008 sampai dengan 13 Juni 2014 sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengurusan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Menyetujui pengangkatan Saudara Hanafi Himawan dan Saudara Salis Teguh Hartono sebagai Direktur Independen Perseroan.

d. Menyetujui pemberhentian dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta memberikan pelunasan dan pembebasan (acquit et de charge) tanggung jawab sepenuhnya selama menjalankan jabatannya sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan jasa-jasa yang telah diberikan.

e. Menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan 15 Juni 2017.

Dengan demikian sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjendrawati WidjajaKomisaris Independen : Sammy KristamuljanaKomisaris Independen : Rusmin

DireksiDirektur Utama : Freenyan LiwangDirektur : Heru Agus WuryantoDirektur Independen : Salis Teguh HartonoDirektur : Loa Johnny MailoaDirektur : HalimDirektur Independen : Hanafi Himawan

Dewan Pengawas SyariahKetua : Ali Mustafa yaqubAnggota : Ahmadi Bin Sukarno

f. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk melaksankan keputusan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta pernyataan keputusan rapat di hadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang.

Rusmin efektif menjabat

sebagai komisaris independen

setelah mendapatkan

persetujuan dari OJK Pada tanggal

19 Juni 2014

Results of 2014 Extraordinary gMS and Its Realization

Page 352: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.350

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

First

a. Approved the appointment of Mr. Rusmin as the Company’s Independent Commissioner effective since the closing of the Extraordinary gMS until June 15, 2017. This term of office is effective upon approval of the Financial Services Authority.

b. Respectively dismissed Mr. Wimpie Rinato as the Company’s Independent Commissioner by extending appreciaiton and thank and gave him full release and discharge (acquit et de charge) from the responsibilities that arised and management actions that have been taken from the period of January 2008 to june 13, 2014, so long as such management actions do not contravene with or violate the applicable laws and regulations.

c. Approved the appointment of Mr. Hanafi Himawan and Mr. Salis Teguh Hartono as the Company’s Independent Directors.

d. Respectively approved and dismissed all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners and granted them full full release and discharge (acquit et de charge) from the responsibilities that have been fulfilled during their service, provided that such actions are reflected on the Company’s reports and not against or violate the prevailing laws and regulations, and thanked them for the contributions and services that have been given.

e. Approved the reappointment of all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the term of office effective from the closing of the meeting until June 15, 2007.

Hence, since the closing of the meeting, the composition of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board is as follows:

Board of Commissioners President Commissioner : Tjendrawati Widjaja Independent Commissioner : Sammy Kristamuljana Independent Commissioner : Rusmin

Board of Directors President Director : Freenyan Liwang Director : Heru Agus Wuryanto Independent Director : Salis Teguh Hartono Director : Loa Johnny Mailoa Director : Halim Independent Director : Hanafi Himawan

Sharia Supervisory Board Head : Ali Mustafa yaqub Member : Ahmadi Bin Sukarno

f. Appointed and authorized the Board of Directors and/or Corporate Secretary of the Company to implement the decision, including but not limited to, sign the deed of the meeting decision in the presence of a Notary and notify such changes to the authorities.

Rusmin serves

as independent

commissioner

effective since the

approval of the OJK

on June 19, 2014.

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Nihil

Nihil11.902.656.491 saham atau

100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil

Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%

Page 353: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 351

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Kedua /Second

a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 4 ayat 2 tentang modal / Approved the amendment of the Company’s Articles of Association, Article 4 paragraph 2 on capital

b. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 14 ayat 2, ayat 3, dan ayat 5 tentang Direksi / Approved the change in the Company’s Articles of Association, Article 14 paragraph 2, paragraph 3, and paragraph 5 about the Board of Directors.

c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 17 ayat 2 tentang Dewan Komisaris / Approved the amendment of the Company’s Articles of Association, Article 17 paragraph 2 concerning the Board of Commissioners.

d. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan-keputusan yang telah diambil tersebut di atas ke dalam akta Notaris dan untuk maksud tersebut menghadap ke hadapan Notaris, selanjutnya membuat atau menyuruh membuat, dan menandatangani akta, dokumen, formulir dan/atau surat-surat lainnya yang diperlukan, mengajukan permohonan, mengadakan segala perubahan dan/atau tambahan dalam memintakan dan karenanya mengambil atau memperoleh persetujuan atau pemberitahuan kepada pihak yang berwenang, termasuk dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan dalam Daftar Perusahaan, serta pada umumnya melakukan tindakan apapun juga yang diperlukan untuk melaksanakan kuasa dan wewenang tersebut diatas sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tanpa ada yang dikecualikan termasuk melakukan perubahan dalam hal perubahan tersebut diisyaratkan oleh instansi yang berwenang / Authorized the Company’s Board of Directors to state the decisions that have been made in the Notarial deed, and for that purpose, presented it in the presence of the Notary, then drew up or had somebody make and sign the deed, document, form, and/or other letters needed, submit a proposal, make any changes and/or additions in the request, and thereby earn or acquire the approval or notification to the authorities, including from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and list it on the Company Register, and generally conducted any actions wherever necessary to carry out the power and authorities according to the applicable laws and regulations without execption, including making adjutment in the event that such adjustment is required by the authorities.

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Nihil

Nihil11.902.656.491 saham atau

100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil

Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%

Page 354: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.352

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Ketiga / Third

a. Menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 1.312.411.310 (satu miliar tiga ratus dua belas juta empat ratus sebelas ribu tuga ratus sepuluh) dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah keseluruhan saham dari modal yang disetor dan ditempatkan penuh oleh Perseroan / Approved Capital Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD) by issuing new shares amounting to 1,312,411,310 (one billion three hundred and twelve million four hundred eleven thousand three hundred and ten) with a nominal value of Rp100,- (one hundred Rupiah) per share or maximum of 10% (ten percent) of the total number of shares issued and fully paid in the Company;

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, tetapi tidak terbatas dalam menentukan harga pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dianggap baik oleh Direksi, membuat dan/atau minta dibuatkan segala dokumen berkaitan dengan peningkatan modal tersebut serta meminta persetujuan dan/atau melaporkan serta melakukan pendaftaran yang diperlukan kepada pihak yang berwenang berkaitan dengan Peningkatan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, satu dan lain hal tanpa ada pengecualian dengan mengingat ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan di bidang Pasar Modal / granted the authority and power to the Board of Directors of the Company upon the approval of the Board of Commissioners to perform all necessary actions in connection with the Capital Increase Without Pre-emption Rights, but not limited to determining the reasonable exercise price of the Capital Increase Without Preemptive Rights according to the Board of Directors, preparing and/or asking to prepare any documents relating with the capital increase and seeking approval and/or reporting it as well as registering any required documents to the authorities, in relation with the Capital Increase without Preemptive Rights, without exception, in one way or another, by considering the applicable laws and regulations, and the capital market regulation.

Sudah dilakukannya Penambahan

Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(PMTHMETD) pada bulan Oktober dan November 2014 / Capital

Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD) was done in October and November

2014

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

240.437 saham atau 0,002% / 240,437 shares or

0.002%

Nihil12.418.972.296 saham atau 99,998% / 12,418,972,296

shares or 99.998% Nihil

Total suara setuju : 12.418.972.296 saham atau 99,998% / Total agree votes: 12,418,972,296 shares or 99.998%

Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization

Keempat /Fourth

Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (right issue) sebagaimana tersebut di atas untuk periode April 2013 (dua ribu tiga belas) sampai dengan Maret 2014 (dua ribu empat belas) / Approved the Report of the Realization of the Use of Proceeds from Limited Public Offering I (right issue) as mentioned above for the period of April 2013 (two thousand thirteen) until March 2014 (two thousand fourteen).

Terealisasi / Realized

Hasil Perhitungan Kartu Suara

/ Voting Result

Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan

Pilihan(No Vote) (d)

Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)

Nihil

Nihil12.419.212.733 saham atau

100% / 12,419,212,733 shares or 100% Nihil

Total suara setuju : 12.419.212.733 saham atau 100% Total agree votes: 12,419,212,733 shares or 100%

Page 355: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 353

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

DEwAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan organ dalam Bank yang

bertugas melakukan pengawasan, baik secara umum maupun

secara khusus sesuai dengan Anggaran Dasar.

Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah melakukan

tugas pengawasan terhadap kebijakan manajemen,

mekanisme kepengurusan dan operasional Bank yang

dijalankan oleh Direksi serta memberikan masukan dan arahan

Direksi mengenai kinerja yang dijalankan.

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab

secara independen dan selalu memastikan terselenggaranya

pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap

kegiatan usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dan guna

mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab, Dewan Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk. dibantu oleh

ketiga komite antara lain Komite Audit, Komite Pemantau

Risiko, serta Komite Remunerasi & Nominasi.

Jumlah, Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris

Berdasarkan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan

sebagaimana tertuang dalam Akta No. 82, bahwa sampai

saat ini jumlah anggota Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga)

orang yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama dan 2 (dua)

Komisaris Independen. Berikut adalah komposisi Dewan

Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk. hingga 31 Desember 2015:

Tabel komposisi Dewan Komisaris

No Nama / Name Jabatan / Position

Persetujuan / Approval Periode Masa Jabatan / Term

of Office

Domisili / DomicileRUPS / gMS

OJK (d/h) Bank Indonesia

1Tjendrawati Widjaja

Komisaris Utama / President Commissioner

21 Desember 2009 (RUPSLB) / December 21, 2009 (EgM)

20 April 2010 / April 20, 2010

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2014 (EgM)

Indonesia

2Sammy Kristamuljana

Komisaris Independen / Independent Commissioner

15 Juni 2012(RUPSLB) / June 15, 2014 (EgM)

3 Juli 2012 / July 3, 2012

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2014 (EgM)

Indonesia

3 Rusmin

Komisaris Independen / Independent Commissioner

13 Juni 2014(RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)

19 Juni 2014 / June 19, 2014

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2014 (EgM)

Indonesia

BOARD OF cOMMISSIONERSBoard of Commissioners is an instrument in the Bank that is

assigned to conduct supervision, both in general and special in

accordance with the Articles in Association.

Throughout 2015, Board of Commissioners has carried out

supervisory duties to management policy, mechanism of Bank

management and operational by the Board of Directors as well

as to provide inputs and direction to the Board of Directors on

the performance.

Board of Commissioners carried out its duties and

responsibilities independently and always ensure the

implementation of good Corporate governance in every

business activity of the Bank in all organizational levels.

In carrying out the duties and responsibilities, and to

support the effectiveness of implementation of duties and

responsibilities, the Board of Commissioners of PT. Bank

Sinarmas Tbk. is assisted by three committees, namely Audit

Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration &

Nomination Committee.

Total, composition, and criteria of the Board of

commissioners

Pursuant to the latest change in the Articles of Association,

as stated in Deed No.82, that up to date, total members of

the Board of Commissioners is 3 (three) persons, consisting

1 (one) President Commissioner and 2 (two) Independent

Commissioners. The following is the composition of the Board

of Commissioners of PT. Bank Sinarmas Tbk. until December

31, 2015:

Table of Board of Commissioners’ composition

Page 356: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.354

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Berdasarkan jumlah, komposisi dan kriteria Dewan Komisaris

telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia

Nomor 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank

Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank Umum, disebutkan bahwa:

1. Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga)

orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota

Direksi.

2. Paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris

wajib berdomisili di Indonesia

3. Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris atau

Komisaris Utama

4. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris dan Komisaris

Independen

5. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan

oleh RUPS berdasarkan usulan Komite Remunerasi dan

Nominasi

6. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus fit and

proper test oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan.

Hak, wewenang, dan Kewajiban Dewan Komisaris

Hak dan wewenang

1. Dewan Komisaris berwenang memberikan persetujuan

tertulis atas keputusan Direksi;

2. Anggota Dewan Komisaris baik sendiri maupun bersama-

sama berhak setiap waktu memasuki bangunan dan

halaman atau tempat lain yang dipergunakan dan dikuasai

serta dimiliki Bank dan berhak memeriksa buku-buku,

surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa

dan mencocokan keadaan uang kas untuk keperluan

verifikasi dan lain-lain termasuk surat berharga serta

mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh

Direksi;

3. Tindakan dalam hal sebagaimana tersebut di atas, harus

dijalankan dalam kapasitas sebagai anggota Dewan

Komisaris dan wajib dilaporkan pada rapat Dewan

Komisaris tentang tindakan tersebut;

4. Jika dianggap perlu Dewan Komisaris berhak untuk

meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan

tugasnya untuk jangka waktu terbatas dengan beban

Bank;

5. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak meminta

penjelasan tentang segala hal dari Direksi maupun

seluruh jajaran dibawahnya dan Direksi berkewajiban

memenuhinya; dan

The total, composition, and criteria of the Board of

Commissioners have fulfilled the provision in Bank Indonesia

Regulation No.8/14/PBI/2006 on Amendment to Bank

Indonesia Regulation No.8/4/PBI/2006 on The Implementation

of good Corporate governance For Commercial Banks, stated

that:

1. Total member of the Board of Commissioners is at least 3

(three) persons and at most equal to the total members of

the Board of Directors.

2. At least 1 (one) member of the Board of Commissioners

shall resides in Indonesia.

3. The Board of Commissioners is lead by a President

Commissioners

4. The Board of Commissioners consists of Commissioners

and Independent Commissioners.

5. The appointment of member of the Board of

Commissioners is carried out by gMS based on suggestion

from Remuneration and Nomination Committee.

6. All members of the Board of Commissioners have passed

the fit and proper test by Bank Indonesia and Financial

Services Authority.

Rights, Authority, and Responsibilities of Board of

commissioners

Rights and Authority

1. Board of Commissioners is authorized to give approval in

writing for the Board of Directors’ decision;

2. Members of the Board of Commissioners, both individually

and collectively, are entitled to enter the building and

premises or other places that are used, owned, and under

the authority of the Bank, at any time, and are authorized

to examine books, documentary evidences, and good

inventory, and cross-checking the cash flow and so on,

including securities, for verification purposes. They also

have the right to be informed on any actions performed by

the Board of Directors;

3. The actions as mentioned above shall only be conducted in

the capacity of a member of the Board of Commissioners

and are obliged to be reported at the Board of

Commissioners’ meeting;

4. If deemed necessary, the Board of Commissioners is

entitled to ask for expert assistance in performing its duties

for a specified period of time at the expense of the Bank;

5. Each member of the Board of Commissioners has the right

to obtain explanation on any matters from the Board of

Directors and all the managements under it, and the Board

of Directors must fulfill it; and

Page 357: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 355

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

6. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak menghadiri

rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Direksi atau unit

kerja dibawahnya tanpa ikut memberikan keputusan.

Kewajiban

1. Memberikan pengesahan dan mengawasi implementasi

Rencana Bisnis Bank (RBB);

2. Menindaklanjuti hasil pengawasan dan rekomendasi

yang diberikan dalam hal terjadi penyimpangan terhadap

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran

Dasar dan prinsip prudential dalam praktek bisnis

(prudential banking practise);

3. Mengikuti perkembangan kegiatan bisnis Bank, dan

dalam hal Bank menunjukkan gejala kemunduran, segera

mengusulkan untuk mengadakan RUPS dan melaporkan

kepada Pemegang Saham dengan disertai saran tentang

langkah perbaikan yang diperlukan;

4. Memberikan pendapat dan saran untuk disampaikan pada

RUPS mengenai setiap persoalan yang dianggap penting

bagi kepengurusan Bank;

5. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang

ditentukan oleh RUPS dan peraturan perundang-

undangan;

6. Memberikan arahan dan konsultasi kredit serta review atas

persetujuan kredit yang melebihi jumlah tertentu yang

ditentukan dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar; dan

7. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good

Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank

pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.002/2015/PRESKOM-

CorSec&CorComm tertanggal 26 Mei 2015, secara umum

Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

1. Melaksanakan sebaik-baiknya kewajiban Dewan Komisaris

sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-

undangan, Anggaran Dasar Perseroan berikut perubahan-

perubahannya, Board Manual, Surat Keputusan ini beserta

perubahannya, dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan

Komisaris;

2. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan komisaris berhak

memperoleh penjelasan dari Direksi atau setiap anggota

Direksi tentang segala hal yang diperlukan oleh Dewan

Komisaris;

3. Dewan Komisaris menerapkan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance sebagaimana diatur dalam

Peraturan Bank Indonesia 8/4/PBI/2006 tentang

6. Each member of Board of Commissioners is entitled to

attend meetings held by the Board of Directors or the

working units it supervises without the right to make

decision.

Responsibilities

1. Ratifying and supervising the implementation of the Bank’s

Business Plan (RBB);

2. Following-up the result of the supervision and

recommendation given in the event of violation to the

provisions of the applicalbe laws, Articles of Associations,

and prudential principles in its business practices;

3. Keeping up with the development of the Bank’s business

activities, and in the event that the Bank shows signs

of decline, the Board shall immediately propose the

convening of gMS and report it to the Shareholders along

with the correction actions that are necessary;

4. Providing opinion and advices at the gMS on any matter

considered important for the Bank’s management;

5. Conducting other supervisory tasks that are determined by

the gMS and the laws and regulations;

6. Providing guidance and credit consultation and review on

credit approval that exceeds the amount set by the gMS

and/or the Articles of Association; and

7. Ensuring the implementation of good corporate

governance in each business activity of the Bank at all

levels of the organization.

Duties and Responsibilities

Based on the Decree No. SK.002/2015/PRESKOM-

CorSec&CorComm Dated May 26, 2015, the Board of

Commissioners has the following duties and responsibilities:

1. Carrying out the Board of Commissioners’ obligations in

a well manner as mandated in the Laws and Regulations,

the Company’s Articles of Association and its amendments,

Board Manual, this Decree and its amendment, and Board

Manual;

2. In performing its duties, the Board of Commissioners is

entitled to obtain explanation from the Board of Directors

or any member of the Board of Directors on all matters

required by the Board of Commissioners;

3. The Board of Commissioners implements the gCg

principles as stipulated in Bank Indonesia Regulation

No.8/4/PBI/2006 on the implementation of good

Page 358: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.356

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pelaksanaan Good Corporate Governance tertanggal 30

Januari 2006 jo. Peraturan Bank Indonesia 8/14/PBI/2006

tertanggal 5 Oktober 2006, dalam setiap kegiatan usaha

Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;

4. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan

pada umumnya, baik mengenai Bank sebagai Perseroan

maupun usaha Bank, dan memberi nasihat kepada Direksi;

5. Dalam melakukan pengawasan, Dewan komisaris wajib

mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan strategis Perseroan serta melaporkannya secara

tertulis ke Otoritas Jasa Keuangan secara semesteran;

6. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris

dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan

operasional Bank (kredit, treasury, penghimpunan dana,

dan kegiatan operasional lainnya), kecuali :

a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana

diatur dalam ketentuan Regulator tentang Batas

Maksimum Pemberian Kredit bank Umum; dan

b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran dasar

Bank atau peraturan perundangan yang berlaku.

7. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan

audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern

Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas

Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas

lain termasuk namun tidak terbatas pada Otoritas Jasa

Keuangan dan/atau Bursa Efek Indonesia;

8. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling

lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya :

a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang

keuangan dan perbankan; dan

b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat

membahayakan kelangsungan usaha Bank.

9. Berkewajiban membentuk paling kurang :

a. Komite Audit;

b. Komite Pemantau Risiko;

c. Komite Remunerasi dan Nominasi.

10. Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan

dan RUPSLB sesuai kewenangannya dalam peraturan

perundang-undangan dan Anggaran Dasar;

11. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap

kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan

tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

Corporate governance dated January 30, 2006 which was

amended with Bank Indonesia Regulation No. 08/14/2006

dated October 5, 2006, in each business activity of the

Bank at all levels of the organization;

4. To supervise the monitoring policy in general, regarding

the Bank as the Company and the Bank as a business, and

to provide advice to the Board of Directors;

5. In conducting the supervision, the Board of Commissioners

must direct, monitor, and evaluate the implementation of

the Company’s strategic policy and report it in writing to

Bank Indonesia every semester.

6. In conducting supervision, the Board of Commissioners

must not be involved in making decision about the Bank’s

operations (credit, treasury, fund collection, and other

operational activities), except:

a. Provision of funds to related parties as stipulated in the

Bank Indonesia regulations concerning Lending Limit

for Commercial Banks; and

b. Other matters specified in the Articles of Association of

the Bank or the applicable laws and regulations.

7. Ensuring that the Board of Directors has followed up the

audit findings and recommendations of the Bank’s internal

audit unit, the external auditors, the results of supervision

by Bank Indonesia and/or by the other authorities,

including but not limited to Bapepam-LK and/or the

Indonesia Stock Exchange.

8. To inform Bank Indonesia within 7 (seven) working days

after the discovery of:

a. Violation to laws and regulations in the field of finance

and banking.

b. The condition or forecasts on matters that can harm

the Bank’s sustainability.

9. To have the obligation to establish at least:

a. Audit Committee

b. Risk Monitoring Committee, and

c. Remuneration and Nomination Committee

10. The Board of Commissioners must conduct Annual and

EgMS in accordance with its authority in legislations and

the Articles of Association;

11. The Board of Commissioners must evaluate the

performance of committees that helped the

implementation of its duties and responsibilities every end

of fiscal year.

Page 359: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 357

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Pembagian Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab

Masing-Masing Anggota Dewan Komisaris

Secara khusus pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris adalah sebagai berikut:

Tabel pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing

Dewan Komisaris

Komisaris Utama / President Commissioner - Tjendrawati widjaja

1.

Melakukan koordinasi seluruh kegiatan Anggota Dewan Komisaris dan bersama-sama Anggota Dewan Komisaris lainnya melakukan peningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kinerja Perseroan / To coordinate all activities of the members of the Board of Commissioners in order to improve the supervisory function toward the management and performance of the Company.

2

Melakukan pengawasan terkait Credit, Liabilities Product Development, Sharia, Treasury, Global Trade Services/FI, Electronic Channel Operations, Retail Business, Micro Small Business Group, Corporate Retail Acquisition, Main Branch Thamrin, dan Sales & Distribution yang secara garis besar adalah / To perform monitoring on credit, liabilities product development, sharia, treasury, global Trade Services, and Electronic Channel Operations, which generally covers the following:a. Pengawasan terhadap kegiatan pemberian dan komposisi kredit berdasarkan penerapan prinsip kehati-hatian

(prudential principle) termasuk tindaklanjut atas temuan Otoritas Jasa Keuangan di bidang kredit / Supervision on loan approval and composition based on prudential principle, including the follow up of the findings of Bank Indonesia in the field of credit.

b. Pengawasan terhadap pengembangan dan peluncuran produk/jasa baru yang dikeluarkan / Supervision on the development and launching of products/services, among others, funding, business partner development, credit card, investment product, as well as electronic channels.

c. Pengawasan terhadap kegiatan Unit Usaha Syariah / Supervision over the Sharia Business Line.d. Pengawasan atas likuiditas, kegiatan terkait pasar uang, surat berharga dan kegiatan jual beli valuta asing /

Supervision on liquidity, activities related to money market, securities, and activities of foreign exchange trade.e. Pengawasan terhadap kegiatan Global Trade Services/FI / Supervision on global Trade Services/FI.f. Pengawasan terhadap kegiatan Electronic Channel Operations seperti card issuance, rekonsiliasi, settlement, system

development, system procedure, monitoring & deployment, dan product development / Supervision over Electronic Operations activities such as card issuance, reconciliation, settlement, system development, system procedures, monitoring and deployment, and product development.

g. Pengawasan terhadap bisnis retail Perseroan khususnya pemberian fasilitas kredit retail dan pemantauan kelancaran kredit retail sesuai dengan ketentuan standar kredit yang sehat / Supervision on the Company’s retail business, especially retail credit and supervision on the smoothness of retail credit in accordance with the provisions of sound credit standards.

h. Pengawasan terhadap kegiatan unit mikro bisnis agar memenuhi standar yang ditetapkan khususnya permohonan pembiayaan nasabah / Supervision on the micro business unit to meet the determined standards, especially customer financing requests.

i. Pengawasan terhadap kegiatan pemasaran dalam hal deepening dan cross sell atas seluruh jasa perbankan terutama retail products seperti payroll, KTA payroll, Bancassurance, reksadana, credit card, digital banking / Supervision over marketing activities in deepening and cross sell on all bank services especially retail products such as payroll, KTA payroll, Bancassurance, mutual funds, credit card, and digital banking.

j. Pengawasan terhadap seluruh aktivitas di KCU Thamrin yang berhubungan dengan kredit, funding, operasional dan kegiatan lainnya dengan pihak internal maupun eksternal / Supervision on all activities in KCU Thamrin related to credit, funding, operations and other activities with both internal and external parties.

k. Pengawasan terhadap jalannya penerapan strategi bisnis di masing-masing Kantor Wilayah dan Kantor Cabang / Supervision on implementation of business strategies in each regional and branch office.

Komisaris Independen / Independent Commissioner - Sammy Kristamuljana

1.Bersama-sama dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kinerja Perseroan / Together with members of the Board of Commissioners, to improve the oversight function of the Company’s management and performance.

Distribution of Scope of Duties and Responsibilities of

Each Member of the Board of commissioners

generally, the duties and responsibilities of the Board of

Commissioners are as follows:

Table of distribution of duties and responsibilities of each

member of the Board of Commissioners

Page 360: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.358

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Komisaris Independen / Independent Commissioner - Sammy Kristamuljana

2

Melakukan pengawasan terkait Loan Recovery, Business Continuity Management, SKMR, Information Technology, Financial Planning & Controlling & Performance Management, Compliance, Capital Market, Card Center, Digital Banking, BND, dan Bancassurance & Agency secara garis besar adalah / Together with members of the Board of Commissioners, to improve the oversight function of the Company’s management and performance:a. Pengawas atas debitur dengan kredit bermasalah / Supervision on the debtors with non-performing loans.b. Pengawasan atas kebijakan dan pelaksanaan Business Continuity Plan / Supervision on the policy and

implementation of Business Continuity Plan.c. Pengawasan terhadap perumusan, penetapan, dan evaluasi kebijakan manajemen risiko / Supervision on the

formulation, determination, and evaluation of risk management policies.d. Pengawasan terhadap perumusan dan evaluasi pengembang jaringan teknologi informasi guna mendukung

kegiatan Perseroan (Blueprint teknologi Informasi) / Supervision on the formulation and evaluation of information technology development network to support the activities of the Company (Information Technology Blueprint).

e. Pengawasan terhadap perumusan dan evaluasi strategi Perseroan yang tertuang dalam rencana bisnis dan corporate plan dikaitkan dengan visi dan misi Perseroan / Supervision on the formulation and evaluation of the Company’s strategy set out in the business plan and corporate plan, which is associated with the Company’s vision and mission.

f. Pengawasan atas kepatuhan terhadap peraturan internal maupun peraturan eksternal (Regulator perbankan dan pasar modal) / Supervision on compliance on both internal and external regulations (banking and capital market regulators).

g. Pengawasan terhadap pengembangan dan pemasaran produk pasar modal / Supervision on development and marketing of capital market products.

h. Pengawasan terhadap ketentuan dan prosedur kerja kartu kredit khususnya otorisasi kenaikan limit sementara / Supervision on work provisions and procedures of credit card, especially authorization on temporary limit increase.

i. Pengawasan terhadap proses pengembangan produk-produk online banking dan perkembangan tren online banking agar tercipta competitive advantage dalam persaingan pasar / Supervision on development process of online banking products and trend developments of online banking to establish competitive advantage in market competition.

j. Pengawasan terhadap rencana pengembangan jaringan kantor baru, analisis dan segmentasi pasar / Supervision on planning of development of new office network, market analysis and segmentation.

k. Pengembangan terhadap aktivitas transaksi bancassurance dan keagenan yang memberikan konstribusi penjualan / Development on bancassurance and agency transaction activities that contribute on sales.

Komisaris Independen / Independent Commissioner - Rusmin

1.Bersama-sama dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kinerja Perseroan / Together with member of the Board of Commissioners, to improve the supervisory function on the Company’s management and performance.

2

Melakukan pengawasan terkait SKAI, Human Capital Recuritment & Admin Support, Human Capital System & Strategic, Accounting, Credit Administration & Control, Operations, Corporate Secretary & Legal, General Affairs, Anti Fraud, Procurement, dan Wealth Management yang secara garis besar adalah / To perform supervision related to Internal Audit, Human Capital Management, Accounting, Credit Administration & Control, Operations, Corporate Secretary & Communication, and general Affairs, which is generally described below:a. Pengawasan terhadap pengendalian internal yang dilaksanakan oleh audit internal dan audit eksternal / Supervision

on the internal control that is implemented by internal and external audit.b. Pengawasan atas kegiatan perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia. / Supervision on the recruitment

and human resources developmentc. Pengawasan atas pelaksanaan corporate action dan pemenuhan terhadap ketentuan peraturan eksternal (Regulator

perbankan dan pasar modal) / Supervision on the implementation of corporate action and the fulfillment of external regulations (banking and capital market Regulators).

d. Pengawasan terhadap perlakuan akuntansi dan laporan keuangan Perseroan serta pendapatan, biaya dan pajak Perseroan / Supervision on accounting and financial statements of the Company.

e. Pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi administratif kredit / Supervision on loan administrative function implementation.

g. Pengawasan terhadap setiap perbuatan hukum yang diambil Bank dan pengendalian terhadap risiko hukum / Supervision on every legal action taken by the Bank and management towards legal risks.

h. Pengawasan atas kegiatan pemeliharaan aset perusahaan dan ketepatan atas pemenuhan kebutuhan administrasi perseroan dengan memperhatikan efisiensi Perseroan / Supervision on maintenance of the Company’s assets and the accuracy of fulfillment of the Company’s administrative needs by paying attention to the Company’s efficiency.

Page 361: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 359

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Komisaris Independen / Independent Commissioner - Rusmin

i. Pengawasan terhadap strategi bank dalam pencegahan dan pengendalian fraud / Supervision on the Bank’s strategy in fraud prevention and controlling.

j. Pengawasan terhadap segala kebutuhan Perseroan akan barang-barang IT sesuai standar minimal yang ditentukan / Supervision on all of the Company’s needs on IT goods in accordance with the set minimal standards.

k. Pengawasan terhadap proses pengembangan produk investasi baik untuk existing product maupun new product dalam rangka meningkatkan fee based income bagi Bank / Supervision on development process of investment products both existing and new products in order to improve fee based income for the Bank.

Independensi, Kepemilikan Saham, dan Hubungan

Afiliasi

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006

tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/

PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance

bagi Bank Umum, Anggota Dewan Komisaris wajib

mengungkapkan:

1. Kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) atau

lebih baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada

Bank dan Perusahaan lain yang berkedudukan di dalam

dan di luar negeri

2. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan

anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau

pemegang saham pengendali Bank.

Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan

dan/atau hubungan keuangan, serta hubungan keluarga

(sampai dengan derajat kedua) dengan anggota Dewan

komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham

pengendali. Selain itu, anggota Dewan Komisaris tidak ada

yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan komisaris,

Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada suatu lembaga keuangan

lain, atau anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat

Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada

satu anak perusahaan bukan Bank yang dikendalikan oleh

perusahaan.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Nama / Name

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily relationship with

Dewan Komisaris /

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

Dewan Komisaris/

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

yes No yes No yes No yes No yes No yes No

Tjendrawati Widjaja

x x x x x x

Sammy Kristamuljana

x x x x x x

Rusmin x x x x x x

Independence, Share Ownership, and Affiliation

Relationship

Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on

Amendment on the Bank Indonesia Regulation about gCg

Implementation for Commercial Banks, the members of the

Board of Commissioners must disclose:

1. Share ownership of up to 5% (five percent) or more both

for the concerned Bank and other Banks and Companies

located in and out of the country.

2. Financial and family relationship with other members of

the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or

controlling shareholders of the Bank.

All members of the Board of Commissioners have no

financial relationships and/or family relationships (to the

second degree) with other members of the Board of

Commissioners, the Board of Directors, and/or controlling

shareholders. In addition, none of the members of the Board

of Commissioners hold concurrent positions as members of

the Board of Commissioners, Board of Directors, or Executive

Officer in other financial institutions, or a member of the

Board of Commissioners, Board of Directors, or the Executive

Officer that carries out supervision on a non-bank subsidiary

controlled by the Company.

Affiliation of Board of commissioners

Page 362: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.360

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Informasi kepemilikan saham Dewan Komisaris sebagai

berikut:

Tabel kepemilikan saham Dewan Komisaris

Nama / Name31 Desember 2014 / December 31, 2014

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tjendrawati Widjaja (Komisaris Utama / President Commissioner) -1.258.300 saham

(0,0089%) / 1,258,300 shares (0,0089%)

Sammy Kristamuljana (Komisaris Independen / Independent Commissioner)

- -

Rusmin (Komisaris Independen / Independent) - -

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank

Umum, anggota Dewan Komisaris diperkenankan untuk

merangkap jabatan, namun dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Hanya dapat menjadi anggota Dewan Komisaris, Direksi,

atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan

bukan lembaga keuangan, atau

b. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif

yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu)

perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan oleh

Bank.

Informasi mengenai rangkap jabatan anggota Dewan

Komisaris sebagai berikut:

Tabel informasi rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris

Nama / NameJabatan di Bank Sinarmas /

Position in Bank SinarmasJabatan di Bank Lain / Position in other bank

Jabatan di Perusahaan/Lembaga Lain / Position in

other instutitions

Tjendrawati Widjaja x x x

Sammy Kristamuljana x x x

Rusmin x x x

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris ditetapkan

melalui Surat Keputusan nomor SK.001/2015/PRESKOM-

CorSec&CorComm tertanggal 17 April 2015. Adapun isi

dari pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris antara lain

mengatur:

1. Ketentuan umum

2. Syarat anggota Dewan Komisaris

3. Susunan Dewan Komisaris

Information on share ownership of the Board of

Commissioners are as follows:

Tabel of share ownership of the Board of Commissioners

concurrent Position of the Board of commissioners

Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on

good Corporate governance Implementation, members of

the Board of Commissioners are allowed to hold concurrent

positions with the following conditions:

a. They can only become a member of the Board of

Commissioners, Board of Directors, or the Executive Officer

in 1 (one) non-financial institution/company, or

b. Members of the Board of Commissioners, Board

of Directors, or the Executive Officer that carry out

supervisory function in one (1) non-bank subsidiaries

controlled by the Bank.

Information on concurrent position of members of Board of

Commissioners.

Table of information on concurrent position of members of

Board of Commissioners

guidelines and work Rules of Board of commissioners

guidelines and work rules of Board of Commissioners

are determined through Decree number SK.001/2015/

PRESKOMCorSec&CorComm dated April 17, 2015. The

guidelines and work rules of the Board of Commissioners

consist of the following:

1. general provisions

2. Condition of membership of the Board of Commissioners

3. Composition of the Board of Commissioners

Page 363: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 361

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

4. Hari, jam kerja dan cuti Dewan Komisaris

5. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

6. Masa Jabatan

7. Keikutsertaan saham

8. Rapat

9. Perjalanan dinas Dewan Komisaris

10. Hubungan Keuangan, Hubungan Kepengurusan,

hubungan kepemilikan saham dan/atau Hubungan

Keluarga

11. Pakaian

12. Kepatuhan Terhadap Ketentuan

13. Kode Etik

14. Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

15. Pengunduran Diri/Pemberhentian Anggota Dewan

Komisaris

16. Larangan

Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris

yang efektif dan menghadiri rapat tersebut sesuai dengan

ketentuan Surat Keputusan No.SK.001/2015/PRESKOM-

CorSec&CorComm tanggal 17 April 2015 tentang Pedoman

dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk.

dalam point VII tentang Rapat.

Rapat Rutin Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara

berkala minimal 1 (satu ) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat

tersebut dihadiri secara fisik oleh anggota Dewan Komisaris

dan dipimpin oleh Komisaris Utama. Seluruh hasil rapat

diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan

secara tertulis dalam risalah rapat serta di dokumentasikan

dengan baik. Adapun Rapat Dewan Komisaris yang telah

diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel frekuensi dan tingkat kehadiran anggota Dewan

Komisaris dalam rapat

No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency

1 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama / President Commissioner 7/7

2 Sammy Kristamuljana Komisaris Independen / Independent Commissioner 7/7

3 Rusmin Komisaris Independen / Independent Commissioner 7/7

4. Working days, hours, and day-offs of the Board of

Commissioners

5. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

6. Term of office

7. Share participation

8. Meetings

9. Business trip of the Board of Commissioners

10. Financial affair, management affair, share ownership affair,

and/or family relationship

11. Outfit

12. Compliance to provisions

13. Code of Ethics

14. Competence improvement for the Board of Commissioners

15. Resignation/Dismissal of Members of the Board of

Commissioners

16. Illegal

Frequency, Attendance Rate and Absence Record of

Board of commissioners

The Board of Commissioners holds Board of Commissioners

meetings effectively and attends those meetings in accordance

with the provisions of the Decree number SK.001/2015/

PRESKOMCorSec&CorComm dated 17 April 2015 about

guidelines and Working Rules of the Board of Commissioners

of PT Bank Sinarmas Tbk in point VII about Meetings.

Regular Meeting of the Board of Commissioners must be

held routinely at least once in 2 (two) months. The meetings

are physically attended by members of the Board of

Commissioners and chaired by the President Commissioner.

All meeting results are decided after consensus and set

forth in writing in the minutes of the meeting as well as

documented properly. The Board of Commissioners’ meetings

that have been implemented in 2015 are as follows:

Table of meeting frequency and attendance rate of the Board

of Commissioners

Page 364: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.362

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel rekap absensi rapat Dewan Komisaris

Tanggal / Date Tjendrawati widjaja Sammy Kristamuljana Rusmin

27 Februari 2015 / February 27, 2015 √ √ √

17 April 2015 / April 17, 2015 √ √ √

26 Juni 2015 / June 26, 2015 √ √ √

14 Agustus 2015 / August 14, 2015 √ √ √

18 September 2015 / September 18, 2015 √ √ √

28 Oktober 2015 / October 28, 2015 √ √ √

3 Desember 2015 / December 3, 2015 √ √ √

Tabel agenda rapat Dewan Komisaris

Tanggal / DateNomor Risalah Rapat /

Minutes of Meeting NumberAgenda Rapat / Meeting Agenda

27 Februari 2015 /February 27, 2015 RR.001/2015/DEKOM

1. Penyesuaian pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

2. Evaluasi Piagam Komite Remunerasi & Nominasi

3. Update hasil Pemeriksaan KAP

1. Adjustment of guidelines and procedures of the Board of Commissioners based on Bank Indonesia Regulation and the Financial Services Authority Regulation.

2. Evaluation on the Remuneration & Nomination Committee Charter

3. Update on KAP Audit Result

17 April 2015/ April 17, 2015

RR.002/2015/DEKOM

1. Evaluasi piagam komite-komite di bawah Dewan Komisaris

2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

3. Kinerja Bank Sinarmas Triwulan i-2015

1. Evaluation on charters of committees below the Board of Commissioners

2. Distribution of duties and responsibilities of the Board of Commissioners

3. Performance of Bank Sinarmas in the 1st quarter of 2015

26 Juni 2015 / June 26, 2015

RR.003/2015/DEKOM

1. Evaluasi Piagam Komite Pemantau Risiko dan Piagam Komite Audit

2. Membahas Kinerja Bank Sinarmas triwulan I-2015 (sesuai surat OJK No.S-71/PB.331/2015 tanggal 9 Juni 2015)

3. Membahas Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2014 Bank Sinarmas (sesuai surat OJK No.S-79/PB.331/2015 tanggal 23 Juni 2015)

1. Evaluation of Risk Monitoring Committee Charter and Audit Committee Charter

2. Discussing the performance of Bank Sinarmas in the 1st quarter of 2015 (in accordance with the letter of the FSA No. S-71/PB.331/2015 dated June 9, 2015)

3. Discussing the Annual Financial Statement of Bank Sinarmas in 2014 (in accordance with the letter of the FSA No. S-71/PB.331/2015 dated June 23, 2015)

Table of Absence Recapitulation at the Board of

Commissioners’ Meeting

Table of meeting agenda of Board of Commissioners

Page 365: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 363

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / DateNomor Risalah Rapat /

Minutes of Meeting NumberAgenda Rapat / Meeting Agenda

14 Agustus 2015 / August 14, 2015

RR.004/2015/DEKOM

1. Pengunduran diri pihak independen

2. Evaluasi Komite Good Corporate Governance

3. Kinerja Bank Sinarmas Triwulan II-2015

18 September 2015 / September 18, 2015

RR.005/2015/DEKOM 1. Pihak independen

28 Oktober 2015 / October 28, 2015

RR.006/2015/DEKOM1. Kinerja Bank Sinarmas

triwulan III-2015

3 Desember 2015 / December 3, 2015

RR.007/2015/DEKOM

1. Laporan Kinerja Dewan Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2015

2. Program Kerja Dewan Komisaris tahun 2016

3. Pembubaran Komite Tata Kelola Perusahaan

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan

beberapa kunjungan ke beberapa kantor cabang. Dalam

kunjungan tersebut, Dewan Komisaris memberikan briefing

atau membahas hal-hal tertentu terkait aktivitas bisnis kantor

cabang. Dewan Komisaris juga melakukan sharing session

yang berisikan pembekalan, pengarahan, dan wejangan baik

kepada karyawan yang baru bergabung maupun karyawan

yang sudah lama bergabung di Bank Sinarmas.

Informasi mengenai kunjungan kerja Dewan Komisaris pada

2015 sebagai berikut:

No Tanggal / Dated Kota / City Topik Kunjungan / Visit Topic

1 24 - 27 Agustus 2015 / August 24 - 27, 2015 Denpasar Performance Review

2 13 Juli 2015 / July 13, 2015 Banjarmasin Performance Review

3 23 - 25 November 2015 / November 23 - 25, 2015 Makassar Performance Review

Orientasi Bagi Dewan Komisaris Baru

Orientasi diberikan kepada Dewan Komisaris yang baru

pertama menjabat di Bank Sinarmas. Apabila Dewan Komisaris

yang diganti hanya sebagian, maka penanggung-jawab

orientasi tersebut adalah Dewan Komisaris lainya dan atau

Sekretaris Perusahaan.

Materi yang diberikan pada program orientasi meliputi hal-hal

sebagai berikut:

1. gambaran mengenai Bank Sinarmas berkaitan dengan

tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan

operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka

work Visit of Board of commissioners

Throughout 2015, the Board of Commissioners made a

visit to several branch offices. During their visit, the Board

of Commissioners gave some briefing or discussed certain

matters on business activities of the branches. The Board of

Commissioners also conducts sharing session where they

share their knowledge, insight, and provide advices to the

employees, both newly-joined or working at the Company for

a long time in Bank Sinarmas.

Information on work visit of the Board of Commissioners in

2015 is as follows:

Policy for New Board of commissioners

Orientation is given to the new Board of Commissioners

who has just served at Bank Sinarmas. If there is only a half

of the Board of Commissioners who gets replaced, then the

person in charge of the orientation is the other Board of

Commissioners and/or Corporate Secretary.

The materials given in the orientation program covers the

following:

1. Description on Bank Sinarmas which relates to the

objective, nature, scope of activities, financial and

operational performances, strategies, short-term and long-

Page 366: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.364

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah

strategis lainnya.

2. Pelaksanaan prinsip-prinsip gCg oleh Bank Sinarmas.

3. Pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris.

4. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang

didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan

kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran

Komite Audit dan Komite-komite lain yang dibentuk oleh

Komisaris.

5. Penjelasan mengenai kebijakan-kebijakan yang menunjang

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Program Pelatihan Dewan Komisaris

Berdasarkan Surat Keputusan No.SK.001/2015/PRESKOM-

CorSec&CorComm tanggal 17 April 2015 tentang Pedoman

dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Bank Sinarmas

point XIV tentang Peningkatan Kompetensi Dewan

Komisaris disebutkan bahwa Anggota Dewan Komisaris

wajib melaksanakan/mengikuti pelatihan setiap tahunnya.

Merujuk Surat Keputusan Dewan Komisaris, maka dalam

rangka meningkatkan kompetensi yang sejalan dengan

perkembangan bisnis perbankan, adapun di tahun 2015,

Dewan Komisaris telah mengikuti beberapa seminar/pelatihan/

workshop, antara lain :

No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location

TJENDRAwATI wIDJAJA

111 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

224 Maret 2015 / March 24, 2015

Training LMS & Performance Dashboard

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

317 April 2015 / April 17, 2015

Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

term business plan, competitive positions, risks, and other

various strategic matters.

2. Implementation of gCg principles by Bank Sinarmas.

3. Understanding on duties and responsibilities of Board of

Commissioners.

4. Explanation related to the authority that has been

delegated, internal and external audit, system and policy

of internal control, as well as duties and roles of Audit

Committee and other Committees established by the

Commissioner.

5. Explanation on policies supporting the implementation of

the Board of Commissioners and Board of Directors.

Training Program of Board of commissioners

The Decree No. SK.001/2015/PRESKOMCorSec&CorComm

dated April 17, 2015 about guidelines and Working Rules for

the Board of Commissioners of Bank Sinarmas point XIV about

Competence Improvement of the Board of Commissioners

states that members of the Board of Commissioners must

attend training programs every year. Referring to the

Decree of the Board of Commissioners, in order to improve

competence in line with the development of the banking

business, in 2015, the Board of Commissioners has attended

some seminars/trainings/workshops, inter alia:

Page 367: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 365

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location

411 November 2015 / November 11, 2015

KOMISARIS PROFESSIONAL PT. Intipesan Pariwara JW Marriot Hotel, Jakarta.

523 Oktober 2015 / October 23, 2015

governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

SAMMy KRISTAMULJANA

117 April 2015 / April 17, 2015

Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

223 Oktober 2015 / October 23, 2015

governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

RUSMIN

117 April 2015 / April 17, 2015

Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

223 Oktober 2015 / October 23, 2015

governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

KOMISARIS INDEPENDENKriteria Penentuan Komisaris Independen

Anggota Dewan Komisaris Bank Sinarmas telah memenuhi

jumlah, komposisi, kriteria dan independensi sesuai Peraturan

Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 jo. PBI No.8/14/PBI/2006

Tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.8/4/

PBI/2006 Tentang Pelaksanaan gCg bagi Bank Umum serta

Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP/2013 tanggal 29

April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance

bagi Bank Umum. Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank

Sinarmas saat ini adalah 3 (tiga) orang, sebanyak 2 (dua)

orang atau sebanyak 67% diantaranya merupakan Komisaris

Independen. Komposisi tersebut juga telah memenuhi

peraturan yang ditetapkan oleh Regulator mengenai Komisaris

Independen.

Saat ini, Bank Sinarmas memiliki 2 (dua) anggota Komisaris

Independen. Komisaris Independen merupakan anggota

Komisaris yang berasal dari luar Bank (tidak memiliki

hubungan afiliasi dengan perusahaan) yang dipilih secara

transparan dan independen, memiliki integritas dan

kompetensi yang memadai, bebas dari pengaruh yang

berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain,

serta dapat bertindak secara objektif dan independen dengan

berpedoman pada prinsip-prinsip gCg.

INDEPENDENT cOMMISSIONERcriteria to Appoint Independent commissioner

The number of members of Bank Sinarmas’ Board of

Commissioners is in line with the number, composition,

criteria, and independency as regulated in Bank Indonesia

Regulation No.8/4/PBI/2006 and PBI No.8/14/PBI/2006 on

Changes in the Bank Indonesia Regulation No.8/4/PBI/2006

concerning gCg Implementation for Commercial Banks

and Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/DPNP/2013

dated April 29, 2014 regarding the Implementation of good

Corporate governance for Commercial Banks. The number

of members of Bank Sinarmas’ Board of Commissioners is

currently 3 (three) people, 2 (two) of them or 67% of them

are Independent Commissioners. The composition has met

the regulation enforced by the Regulator on Independent

Commissioners.

Currently, Bank Sinarmas has 2 (two) members of

Independent Commissioner. Independent Commissioner is a

member of Board of Commissioners who are not a member

of the Bank (does not have affiliation with the company) and

are appointed transparently and independently, have the

integrity and proper competency, free from influence that

relates to personal or other parties’ interests, and able to work

objectively and independently by complying with the gCg

principles.

Page 368: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.366

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Adapun kriteria penentuan Komisaris Independen adalah

sebagai berikut:

a. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan

anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau

pemegang saham pengendali atau hubungan dengan

Bank Sinarmas yang dapat mempengaruhi kemampuannya

untuk bertindak independen.

b. Tidak bekerja rangkap sebagai Direktur di perusahaan

lainnya yang terafiliasi dengan Bank Sinarmas.

c. Tidak bekerja di Bank Sinarmas atau afiliasinya dalam

kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.

d. Tidak menjadi pemasok dan pelanggan signifikan atau

menduduki Direktur, Komisaris dan jabatan eksekutif

perusahaan pemasok dan pelanggan signifikan dari Bank

Sinarmas atau perusahaan afiliasinya.

e. Bukan merupakan penasehat profesional Bank Sinarmas

atau perusahaan lainnya yang satu kelompok industri

dengan Bank Sinarmas.

f. Tidak mempunyai keterkaitan (ketergantungan/

keterikatan) finansial, baik langsung maupun tidak

langsung dengan Bank Sinarmas atau perusahaan yang

menyediakan jasa dan produk kepada Bank Sinarmas dan

afiliasinya.

g. Tidak memiliki hubungan kontraktual dengan Bank

Sinarmas atau perusahaan lainnya yang satu kelompok

selain sebagai Komisaris perusahaan tersebut.

h. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan

lain yang dapat menghalangi atau mengganggu

kemampuannya untuk berpikir dan/atau bertindak secara

independen.

i. Mantan anggota Direksi atau pejabat eksekutif Bank

Sinarmas atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan

dengan Bank Sinarmas, yang telah melewati masa

tunggu atau cooling off selama satu tahun sejak yang

bersangkutan berhenti menjabat, kecuali mantan

Direksi atau pejabat eksekutif yang melakukan fungsi

pengawasan.

Pernyataan tentang Independensi Masing-Masing

Komisaris Independen

Sesuai dengan kriteria PBI No.8/14/2006, Komisaris

Independen tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota

Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang

saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

The criteria to determine the Independent Commissioner are

as follows:

a. Not having financial, management, share ownership and/

or family relationship with the other members of the Board

of Commissioners, Board of Directors and/or controlling

shareholders or relationship with Bank sinarmas that can

affect its ability to act independently.

b. Not concurrently serving as Director at other companies

affiliated with Bank Sinarmas.

c. Not working at Bank Sinarmas or its affiliates within the

past 3 (three) years.

d. Not a major supplier and customer or serving as Director,

Commissioner, and executive offier at the supplier

company and major customer of Bank Sinarmas and its

affiliates.

e. Not a professional advisor of Bank Sinarmas or other

companies in the similar industry of Bank Sinarmas.

f. Not having financial independency, both directly and

indirectly, with Bank Sinarmas or companies providing

products and services to Bank Sinarmas and its affiliates.

g. Not having contractual relationship with Bank Sinarmas or

other companies in a similar industry as the Commissioner

in the company.

h. Free from the interest and business activities or other

relationships that may hamper or disrupt their ability to

think and/or act independently.

i. Ex-member of the Board of Directors or executive officer of

Bank Sinarmas or other parties that have relationship with

Bank Sinarmas, who have passed the cooling off period

for a year since they stop serving, except ex-Director or

executive officer who conducts supervisory function.

Statement on Independency of Each Independent

commissioner

Pursuant to the criteria of PBI No.8/14/2006, Independent

Commissioner must not have financial, management, share

ownership relationships and/or family relationship until the

second degree with their fellow members of the Board

of Commissioners, Board of Directors, and/or controlling

shareholders or relationshp with the Bank, which can affect

their ability to act independently.

Page 369: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 367

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tabel independensi masing-masing Komisaris Independen

Nama / Name

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily relationship with

Dewan Komisaris /

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

Dewan Komisaris/

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

yes No yes No yes No yes No yes No yes No

Sammy Kristamuljana

x x x x x x

Rusmin x x x x x x

DIREKSIDireksi merupakan organ tata kelola yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk

kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun

di luar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar. Dalam

melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada

RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan

perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai

dengan prinsip-prinsip gCg.

Jumlah, Komposisi, dan Kriteria Direksi

Berdasarkan hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada 24

Maret 2015, diputuskan menyetujui pengangkatan Soejanto

Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo sebagai Direktur

Perseroan. Dengan demikian, jumlah anggota Direksi

Perseroan per 31 Desember 2015 berjumlah 8 (delapan) orang

yang terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama, 5 (lima) Direktur,

serta 2 (dua) Direktur Independen.

Tabel susunan Direksi

No Nama / Name Jabatan / Position

Persetujuan / Approval Periode Masa Jabatan / Term

of Office

Domisili / DomicileRUPS / gMS

OJK (d/h) Bank Indonesia

1 Freenyan LiwangDirektur Utama / President Director

13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)

24 Oktober 2010 / October 24, 2010

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)

Indonesia

2Heru Agus Wuryanto

Direktur / Director13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)

28 Februari 2006 / February 28, 2006

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)

Indonesia

3Salis Teguh Hartono

Direktur Independen / Independent Director

13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)

8 Oktober 2007 / October 8, 2007

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)

Indonesia

Table of independency of each Independent Commissioner

BOARD OF DIREcTORSBoard of Directors is the corporate governance organ that is

fully authorized and responsible for managing the Company

based on the Company’s interest and in line with the purposes

and objectives of the Company, and represents the Company,

inside and outside the court according to the Articles of

Association. In performing its duties, the Board of Directors

is reponsible to the gMS. The accountability of the Board

of Directors to the gMS is the evidence of a responsible

management of the Company according to the gCg

principles.

The Number, composition, and criteria of Board of

Directors

Based on EgM results held on March 24, 2015, Mr. Soejanto

Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo were appointed

as the Company’s Director. Hence, the members of the

Company’s Board of Directors per December 31, 2015

consisted of 8 (eight) people, which was 1 (one) President

Director, 5 (five) Directors, and 2 (two) Independent Directors.

Table of composition of Board of Directors

Page 370: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.368

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No Nama / Name Jabatan / Position

Persetujuan / Approval Periode Masa Jabatan / Term

of Office

Domisili / DomicileRUPS / gMS

OJK (d/h) Bank Indonesia

4Loa Johnny Mailoa

Direktur / Director13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)

14 April 2010 / April 14, 2010

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)

Indonesia

5 Halim Direktur / Director13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)

12 Maret 2012 / March 12, 2012

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)

Indonesia

6 Hanafi Himawan

Direktur Independen / Independent Director

13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)

6 Mei 2013 / May 6, 2013

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)

Indonesia

7 Soejanto Soetjijo Direktur / Director24 Maret 2015 (RUPSLB) / March 24, 2015 (EgM)

10 Desember 2014 / December 10, 2014

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)

Indonesia

8Frenky Tirtowijoyo Susilo

Direktur / Director24 Maret 2015 (RUPSLB) / March 24, 2015 (EgM)

27 Januari 2015 / January 27, 2015

15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)

Indonesia

Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Direksi

Perseroan telah sesuai dengan aturan internal maupun

eksternal, antara lain sebagai berikut:

• DireksidiketuaiolehDirekturUtama.

• SeluruhanggotaDireksiberdomisilidiIndonesia.

• AnggotaDireksiberjumlah8(delapan)orang,melebihi

dari jumlah Dewan Komisaris.

• PengangkatanDireksidilakukanatasusulKomite

Remunerasi dan Nominasi sebelum dilakukan persetujuan

dalam RUPS.

• SeluruhanggotaDireksitelahlulusFit and Proper Test

yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan.

Tugas dan Tanggung jawab

Berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan

RUPS, dan hukum yang berlaku di Indonesia khususnya dalam

bidang perbankan, tugas dan tanggung jawab Direksi secara

umum adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan sebaik-baiknya tugas dan tanggung jawab

Direksi sebagaimana diamanatkan dalam peraturan

perundang-undangan;

2. Melaksanakan sebaik-baiknya kewajibannya sebagaimana

diatur dalam Board Manual beserta perubahannya dan

Surat Keputusan Direksi ini beserta perubahannya;

Therefore, the number, composition, and criteria of the

Company’s Board of Directors has met the internal and

external regulations, among others:

• BoardofDirectorsischairedbythePresidentDirector

• AllmembersoftheBoardofDirectorsdomicilein

Indonesia.

• BoardofDirectorsconsistsof8(eight)people,exceeding

the number of the Board of Commissioners.

• AppointmentofBoardofDirectorsisconductedby

considering the recommendation from the Remuneration

and Nomination Committee prior to the approval from the

gMS.

• AllmembersoftheBoardofDirectorshavepassedfit

and proper test conducted by the Bank of Indonesia and

Financial Services Authority.

Duties and Responsibilities

Referring to the provisions of Articles of Association, gMS

decisions and prevailing laws in Indonesia, particularly in the

areas of banking, duties and responsibilities of the Board of

Directors in general are as follows:

1. Carrying out duties and responsibilities as mandated by

the laws and regulations;

2. Carrying out the obligations as set out in the Board

Manual and its amendments and the Decree of the Board

of Directors and its amendments;

Page 371: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 369

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

3. Merumuskan, menyusun, mensosialisasikan, dan

mengevaluasi visi, misi, etos kerja, dan nilai perusahaan;

4. Seluruh kebijakan tertulis Perusahaan baik dalam bentuk

surat keputusan (“SK”) maupun surat edaran (“SE”)

wajib disetujui dan ditandatangani oleh anggota Direksi

sesuai dengan ketentuan internal perseroan beserta

perubahannya;

5. Pengalihan tugas sementara anggota Direksi dapat

dilakukan dengan ketentuan :

a) Apabila Direktur Utama cuti atau berhalangan hadir

maka tugas-tugas Direktur Utama dilaksanakan

secara bersama-sama oleh 2 (dua) orang Direktur

lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar

Perusahaan;

b) Direktur lainnya sebagaimana dijelaskan dalam huruf

(a) merupakan Direktur Alternate adalah Direktur

yang menerima pengalihan tugas sementara Direktur

dikarenakan cuti/berhalangan hadir oleh sebab apapun

yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga yang

tertuang dalam Surat Keputusan tentang Pedoman

Tata Tertib Direksi;

c) Selain Direktur Alternate juga terdapat piket

harian Direksi yang mana masing-masing Direktur

tertentu harus selalu berada di kantor pada hari-hari

tertentu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati

sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan

No.SK.005/2015/PRESDIR-CorSec tentang Pedoman

Tata Tertib Direksi tertanggal 1 April 2015.

6. Direksi wajib menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank

Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tertanggal 30 Januari 2006

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance jo.

Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tertanggal

5 Oktober 2006, dalam setiap kegiatan usaha Bank pada

seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;

7. Mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang

dimiliki secara efektif dan efisien untuk pengembangan

Perusahaan;

8. Membina dan menjaga hubungan baik dengan seluruh

pihak yang terkait dengan Bank (Stakeholders) diantaranya

pemegang saham, Regulator bidang perbankan, Regulator

pasar modal, instansi pemerintah, nasabah, mitra usaha,

masyarakat, dll;

9. Memiliki dan mematuhi pedoman tata tertib kerja dan

pedoman Key Performance Indicator (KPI) sehingga

pelaksanaan tugasnya dapat terarah dan efektif serta

dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja;

3. Formulating, organizing, disseminating, and evaluating the

vision, mission, work ethos, and the value of the company.

4. The whole written policy of the Company both in the form

of a Decree or Circular Letter shall be approved and signed

by the members of the Board of Directors in accordance

with the internal regulations of the Company and its

amendment.

5. Temporary duty shift for the Board of Directors may be

carried out with the following provisions:

a) If the President Director is on leave or unable to attend,

the duties of the President Director are jointly carried

out by 2 (two) other directors as stipulated in the

Company’s Articles of Association.

b) The other Director, as explained in point (a), is an

alternate director, who accepts the temporary duty

shift due to leave/inability to attend for any causes that

do not have to be proved to third parties contained in

the Decree about Codes of Conduct for the Board of

Directors;

c) In addition to alternate director, there is also a daily

picket for the Board of Directors in which each

particular director should be in office on certain days

according to the agreed schedule as stated in the

Decree No.SK.005/2015/PRESDIR-CorSec on Codes

of Conduct for The Board of Directors dated April 1,

2015.

6. Implementing gCg principles as set out in Bank Indonesia

Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006

regarding gCg Implementation which has been amended

to Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 dated

October 5, 2006 in each banking activity at all levels of the

organization;

7. Making the most of the available resources effectively and

efficiently for the development of the Company;

8. Building and maintaining good relations with all parties

related to the Bank (stakeholders), such as shareholders,

banking regulators, capital market regulators,

governmental instances, business partners, the society, etc;

9. Having and complying with the work rules and Key

Performance Indicator (KPI) guidelines to enable a focused

and effective task performance, and to function as a

performance assessment tool;

Page 372: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.370

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

10. Melaksanakan setiap hasil keputusan rapat dengan

mengacu kepada anggaran dasar dan pedoman tata tertib

kerja Direksi antara lain:

a) Rapat dipimpin oleh Direktur Utama (primus inter

pares), dalam hal Direktur Utama berhalangan hadir

maka dipilih oleh dan dari salah satu anggota Direksi

yang hadir untuk memimpin rapat;

b) Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan

yang mengikat apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per

dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau

diwakili dalam rapat;

c) Dalam hal tidak tercapai musyawarah mufakat,

pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara

terbanyak, dengan ketentuan jumlah suara paling

sedikit lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah

suara yang dikeluarkan dalam rapat;

d) Apabila pada saat pemungutan suara terbanyak

diperoleh hasil perbandingan yang sama maka hak

suara yang dimiliki pimpinan rapat akan menentukan

hasil keputusan tersebut.

11. Mengatur dan menetapkan struktur organisasi,

pendelegasian wewenang dan uraian tugas yang jelas

bagi setiap pejabat maupun pegawai, baik di kantor pusat

maupun di kantor-kantor cabang;

12. Menyusun dan melaksanakan sistem manajemen risiko

mencakup seluruh aspek kegiatan Perusahaan.

Pembagian Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab

Masing-Masing Anggota Direksi

Berdasarkan Surat Keputusan SK.007a/2015/PRESDIR-CorSec

tertanggal 1 April 2015, ruang lingkup tugas dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

Freenyan Liwang - Direktur Utama / President Director

1. Koordinator kegiatan Direksi yang secara garis besar

adalah :

a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Anggota

Direksi guna meningkatkan efisiensi kerja dengan

memperhatikan span of control;

b. Mengkoordinasikan perumusan dan penyusunan

strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate

Plan) maupun jangka menengah/pendek (Rencana

Bisnis Bank (RBB)) serta mengusulkannya guna

mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris;

10. Carrying out every meeting decision by referring to the

Company’s Articles of Association and Board Charter of

the Board of Directors, inter alia:

a) The meetings are chaired by the President Director

(primus inter pares), in case the President Director

is unable to attend, one member of the Board of

Directors present to lead the meeting.

b) The meetings are legal and have rights to take a

bounding decision if attended by more than ½ (one

half) part of the number of members of the Board of

Directors present or represented in the meeting;

c) In the case of no consensus is reached, decision-

making is done by a majority vote, provided that the

least number of votes more than ½ (one half) of the

total votes cast at the meeting;

d) If the majority vote results the same comparison, the

voting rights owned by the chairman will determine

the outcome of the decision.

11. Managing and establishing the organizational structure,

delegation of authority and clear job descriptions for each

officer or employee, both at the head office and branches.

12. Preparing and implementing a risk management system

covering all aspects of the Company’s activities.

Scope of Duties and Responsibilities of Each Member of

Board of Directors

Based on Decree SK.007a/2015/PRESDIR-CorSec dated 1 April

2015, the scope of duties and responsibilities of each member

of the Board of Directors is as follows:

1. Coordinator of the Board of Directors’ activities, which

generally cover the following:

a. Coordinating all of the Board of Directors members’

activities to improve the working efficiency by paying

attention to the span of control;

b. Coordinating the formulation and preparation of the

Company’s strategis, both long-term (Corporate Plan)

and medium-term/short-term (Business Plan (RBB)) and

proposing it to obtain the approval of the Board of

Commissioners;

Page 373: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 371

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,

dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan;

d. Mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan

strategi program Corporate Social Responsibility yang

menunjang kegiatan bisnis perusahaan;

e. Memiliki kewenangan untuk memutuskan besarnya

gaji atau remunerasi kepada karyawan dan/atau

pejabat eksekutif unit kerja dibawahnya dengan

memperhatikan rekomendasi Direktur Human Capital

(HC).

2. Membawahi langsung unit kerja Audit Intern Work Unit

(Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)), global Trade Services/

Financial Institution, Financial Planning & Performance

Management, Corporate Secretary & Legal serta Divisi Anti

Fraud yang secara garis besar adalah:

a. Melaksanakan fungsi pengendalian internal melalui

SKAI;

b. Menetapkan, mengawasi dan mengevaluasi realisasi

rencana audit internal.

c. Melakukan pengembangan terhadap Global Trade

Services/Financial Institution.

d. Menetapkan, mengawasi dan mereview penerapan

kebijakan anti fraud (LED, FDS dan Mantis

Complaint Handling) dalam memitigasi risiko melalui

whistleblower sistem baik serta implementasi Strategi

Anti Fraud;

e. Mengkaji dan mengevaluasi (memastikan) secara

berkala semua kebijakan dan peraturan internal

Bank, selanjutnya memberikan usulan dalam rangka

perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaannya;

f. Mengarahkan, mengawasi dan mengelola kegiatan

yang berkaitan dengan fungsi sekretaris perusahaan;

g. Melakukan koordinasi untuk memastikan bahwa

seluruh kewajiban pelaporan perusahaan telah

disampaikan kepada otoritas dan/atau pihak-pihak

yang berkepentingan seperti Bank Indonesia, Otoritas

Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Dewan

Komisaris, Pemegang Saham, dll;

h. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung

jawabnya kepada Regulator dengan tembusan kepada

Dewan Komisaris;

i. Mengikuti dan memastikan seluruh ketentuan/

peraturan perundang-undangan yang berlaku,

peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia serta

perjanjian-perjanjian yang pernah dibuat telah dipatuhi

dan dijalankan dengan baik dan benar;

c. Implementing, supervising, and evaluating the

implementation of Corporate Plan & RBB in accordance

with the vision, mission, and objectives of the

Company that have been set;

d. Coordinating the formulation and implementation of

Corporate Social Responsibility strategies that support

the company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of

salary or remuneration to the employees and/or

executive officers under it by paying attention to

recommendations from the Director of Human Capital.

2. Directly supervising the work units, such as Internal

Audit Unit, global Trade Services, Financial Planning &

Controlling, Strategic & Performance Management, as well

as the Regional Manager and Thamrin Branch Manager,

the activities of which are generally as follows:

a. a. Carrying out internal control functions through the

Internal Audit Unit;

b. Establishing, monitoring and evaluating the realization

of the internal audit plan;

c. Conducting the development of global Trade Services/

Financial Institution;

d. Establishing, supervising and reviewing the

implementation of anti-fraud policies (LED, FDS,

and Mantis Complaint Handling) in mitigating risks

through whistleblower system and anti-fraud strategy

implementation;

e. Routinely assessing and evaluating (ensuring) all

internal policies and rules of the Bank, subsequently

providing proposals for its improvement, adjustment,

and perfecting;

f. Directing, supervising, and managing activities related

to the functions of a Corporate Secretary;

g. Carrying out coordination to ensure that the

Company’s reporting obligation has been submitted to

the authorities and/or interested parties such as Bank

Indonesia, the Financial Services Authority, Indonesia

Stock Exchange, the Board of Commissioners,

Shareholders, etc;

h. Reporting its implementation of duties and

responsibilities to regulators with a copy to the Board

of Commissioners;

i. Following and ensuring all prevailing provisions/

legislations, regulations issued by Bank Indonesia, and

other agreements that have been made are complied

and practiced properly;

Page 374: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.372

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

j. Melakukan pengawasan atas bidang hukum

yang meliputi pendapat hukum yang dikeluarkan,

permasalahan hukum perusahaan, dokumen-dokumen

tertulis atau perjanjian yang terkait dengan Perseroan;

k. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja dibawahnya.

Heru Agus wuryanto - Direktur Syariah / Sharia Director

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan

penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang

(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek

(Rencana Bisnis Bank (RBB)) serta mengusulkannya

guna mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,

dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan

dan pelaksanaan strategi program Corporate Social

Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan.

e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji

atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat

eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan

Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.

2. Membawahi langsung Unit Usaha Syariah yang secara

garis besar adalah:

a. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan Kantor

Cabang (KC) syariah.

b. Mengawasi dan memastikan pelaksanaan fungsi

Treasury dalam rangka pengeloalaan dan penempatan

dana yang bersumber dari KC Syariah.

c. Mengawasi dan memastikan penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasi dari KC Syariah.

d. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi secara

berkala terhadap mekanisme penghimpunan dan

penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank sesuai

dengan Prinsip Syariah.

e. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan Prinsip

Syariah dalam hal operasional dan produk yang

dikeluarkan;

j. Conducting legal supervision that covers legal opinions

issued, legal problems of the Company, written

documents or agreements related to the Company;

k. Conducting supervision and evaluation on the

performance of working units below it.

.

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with the other members of the Board of

Directors, improving work efficiency by paying

attention to the span of control.

b. Along with the other members of the Board of

Directors, preparing the Company’s strategies, both

long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-

term (Business Plan (RBB)) and proposing it to obtain

the approval of the Board of Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating the

implementation of Corporate Plan & RBB in accordance

with the vision, mission, and objectives of the

Company that have been set;

d. Along with the other members of the Board of

Directors, formulating and implementing the

Corporate Social Responsibility strategies that support

the company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary

or remuneration to the employees and/or executive

officers under it by approval of the Director of Human

Capital and the President Director.

2. Directly supervising Sharia Business Unit, the activities of

which are generally as follows:

a. Coordinating and monitoring all activities of sharia

branch offices.

b. Supervising and ensuring the implementation of

Treasury function in the management and fund

placement derived from Sharia branch offices.

c. Supervising and ensuring the preparation of the

Consolidated Financial Statements of Sharia branch

offices.

d. Establishing, supervising, and evaluating periodically

the mechanism of collection and distribution of funds

and bank services in accordance with Sharia principles.

e. Responsible for compliance with Sharia principles in its

operations and products issued.

Page 375: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 373

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

f. Mengawasi penerbitan Surat Edaran nisbah bagi hasil

setiap bulannya.

g. Mengikuti rapat koordinasi dengan Asset & Liabilities

Committee (ALCO) Syariah setiap bulan.

h. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja di bawahnya.

Salis Teguh Hartono - Direktur compliance / Compliance Director

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan

penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang

(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek

(RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,

dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan

dan pelaksanaan strategi program Corporate Social

Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan;

e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji

atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat

eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan

Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.

2. Membawahi langsung unit kerja Compliance dan unit

kerja UKPN yang secara garis besar adalah:

a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya

budaya kepatuhan Bank;

b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip

kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;

c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang

akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan

pedoman internal Bank;

d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan

sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang

dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan

regulator dan perundang-undangan yang berlaku

termasuk prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah;

f. Supervising the issuance of Circular Letter on profit

sharing every month.

g. Attending a coordination meeting with the Sharia

Assets & Liabilities Committee (ALCO) every month;

h. Monitoring and evaluating the performance of work

units under it.

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with the other members of the Board of

Directors, improving work efficiency by paying

attention to the span of control.

b. Along with the other members of the Board of

Directors, preparing the Company’s strategies, both

long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-

term (RBB) and proposing it to obtain the approval of

the Board of Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating the

implementation of Corporate Plan & RBB in accordance

with the vision, mission, and objectives of the

Company that have been set;

d. Along with the other members of the Board of

Directors, formulating and implementing the

Corporate Social Responsibility strategies that support

the company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary

or remuneration to the employees and/or executive

officers under it by approval of the Director of Human

Capital and the President Director.

2. Directly supervising the Compliance and UKPN work units

which are generally as follows:

a. Formulating strategies to encourage compliance with

the Bank’s culture;

b. Proposing compliance policy or principles that will be

determined by the Board of Directors;

c. Determining compliance system and procedure that

will be used to develop provisions and guidelines of the

Bank’s internal guidelines;

d. Ensuring that all policies, provisions of system and

procedure as well as business activities conducted by

the Bank has been in line with the provision of the

regulator and laws and regulations in force, including

sharia principles for Sharia Business Unit;

Page 376: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.374

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

e. Meminimalkan risiko kepatuhan Bank;

f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan

dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak

menyimpang dari ketentuan regulator dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

g. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja di bawahnya.

Loa Johnny Mailoa - Direktur Enterprise Banking / Enterprise Banking Director

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan

penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang

(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek

RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,

dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan;

d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya perumusan

dan pelaksanaan strategi program Corporate Social

Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan;

e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji

atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat

eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan

Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.

2. Membawahi langsung unit kerja Treasury, Corporate Retail

Acquisition, dan Credit Analyst yang secara garis besar

adalah:

a. Bertanggung jawab atas budget dan target profit

Treasury;

b. Mengawasi Fixed Income Trading Desk (Bond Trading);

c. Mengawasi Derivative dan Struktur Product Desk

(Investment Portfolio);

d. Bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan

settlement di Treasury dan laporan-laporannya;

e. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi strategi

peningkatan volume transaksi jual beli valuta asing;

e. Minimizing Bank’s compliance risk;

f. Performing prevention action so that the policy and/

or decision taken by the Bank’s Board of Directors does

not deviate from the provision of the regulator and the

applicable laws and regulations;

g. Supervising and evaluating the performance of the

work unit under it.

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with the other members of the Board of

Directors, improving work efficiency by paying

attention to the span of control.

b. Along with the other members of the Board of

Directors, preparing the Company’s strategies, both

long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-

term (RBB) and proposing it to obtain the approval of

the Board of Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating the

implementation of Corporate Plan & RBB in accordance

with the vision, mission, and objectives of the

Company that have been set;

d. Along with the other members of the Board of

Directors, formulating and implementing the

Corporate Social Responsibility strategies that support

the company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary

or remuneration to the employees and/or executive

officers under it with approval of the Director of

Human Capital and the President Director.

2. Directly supervising work units such as Treasury, Corporate

Retail Acquisition, and Credit Analyst, the activities of

which are generally as follows:

a. Responsible for budget and profit targets of Treasury;

b. Supervising Fixed Income Trading Desk (Bond Trading);

c. Supervising Derivatives and Product Desk Structure

(Investment Portfolio);

d. Responsible for supervising the implementation of

settlement in the Treasury and its reports;

e. Establishing, supervising, and evaluating the strategy

of increasing the volume of buying and selling foreign

currencies;

Page 377: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 375

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

f. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan perkreditan

Bank secara keseluruhan yang meliputi penetapan

kebijakan, strategi dan pengelolaan administrasi dan

pengawasan kredit;

g. Menyetujui penyediaan fasilitas kredit dan fasilitas non

kredit sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan

Direksi tentang Batas dan Wewenang Memutus Kredit;

h. Merencanakan, mengembangkan, mengendalikan

dan melakukan langkah-langkah perbaikan atas

berbagai kelemahan maupun penyimpangan kegiatan

perkreditan;

i. Menetapkan strategi, mengawasi, dan mengevaluasi

pengendalian Non Performing Loan (NPL);

j. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja dibawahnya.

Halim - Direktur Operasional / Director of Operations

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control;

b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan

penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang

(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek

RBB serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris;

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,

dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan;

d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan

dan pelaksanaan strategi program Corporate Social

Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan;

e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji

atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat

eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan

Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.

2. Membawahi langsung unit kerja Liabilities Product

Development, Wealth Management, Bancassurance

& Agency, Loan Recovery dan Capital Market Service

Department yang secara garis besar adalah:

a. Melakukan pengawasan atau memastikan bahwa

koordinasi antara pihak internal maupun eksternal

terkait pengembangan produk;

f. Responsible for the overall management of the Bank’s

credit that includes the establishment of policies,

strategies and administrative management and credit

control;

g. Approving the provision of credit facilities and non-

credit facilities as stipulated in the Decree of the Board

of Directors on Limit and Authority to Cancel Credit;

h. Planning, developing, controlling and conducting

corrective actions to improve various weaknesses and

violation in lending activities;

i. Establishing strategies, supervising, and evaluating the

control of non-performing loan (NPL);

j. Supervising and evaluating the performance of the

work unit under it.

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with the other members of the Board of

Directors, improving work efficiency by paying

attention to the span of control.

b. Along with the other members of the Board of

Directors, preparing the Company’s strategies, both

long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-

term RBB and proposing it to obtain the approval of

the Board of Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating the

implementation of Corporate Plan & RBB in accordance

with the vision, mission, and objectives of the

Company that have been set;

d. Along with the other members of the Board of

Directors, formulating and implementing the

Corporate Social Responsibility strategies that support

the company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary

or remuneration to the employees and/or executive

officers under it by approval of the Director of Human

Capital and the President Director.

2. Directly supervising work units such as Liabilities Product

Development, Wealth Management, Bancassurance

& Agency, Loan Recovery, and Capital Market Service

Department which are generally as follows:

a. Supervising or ensuring coordination between internal

and external parties regarding product development;

Page 378: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.376

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

b. Memberikan arahan strategis dalam bidang pemasaran

dan pengembangan produk;

c. Bertanggung jawab dalam pengembangan produk

perbankan yang kompetitif dan inovatif dengan

mencapai sasaran profit yang ditetapkan perseroan;

d. Bertanggung jawab atas pendapatan fee based

income;

e. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja dibawahnya;

f. Bertanggung jawab atas penerimaan dan penyerahan

efek, penyimpanan dan pengamanan efek,

penerimaan hak nasabah yang melekat pada efek,

serta penadministrasian yang berkaitan dengan

kepemilikan efek;

g. Bertanggung jawab terhadap surat hutang serta

memantau pelaksanaan kewajiban emiten sesuai

perjanjian;

h. bertanggung jawab terhadap penanganan kredit

bermasalah.

Hanafi Himawan - Direktur Risk Management & Human capital / Risk Management & Human Capital Director

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan

penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang

(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek

RBB serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,

dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan

dan pelaksanaan strategi program Corporate Social

Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan.

e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji

atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat

eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan

Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.

b. Providing strategic directives in marketing and product

development;

c. Being responsible in competitive and innovative

development of banking products by achieving profit

target determined by the Company;

d. Being responsible on fee based income;

e. Supervising and evaluating the performance of

working units under it;

f. Being responsible on receipt and submission

of securities, storage and security of securities,

acceptance of customers’ right attached to securities,

and administration related to securities ownership;

g. Being responsible on payables’ securities and

monitoring the implementation of issuers’ obligations

in accordance with the agreement;

h. Being responsible for handling problem loans.

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with the other members of the Board of

Directors, improving work efficiency by paying

attention to the span of control.

b. Along with the other members of the Board of

Directors, preparing the Company’s strategies, both

long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-

term RBB and proposing it to obtain the approval of

the Board of Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating the

implementation of Corporate Plan & RBB in accordance

with the vision, mission, and objectives of the

Company that have been set;

d. Along with the other members of the Board of

Directors, formulating and implementing the

Corporate Social Responsibility strategies that support

the company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary

or remuneration to the employees and/or executive

officers under it by the approval of the Director of

Human Capital and the President Director.

Page 379: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 377

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2. Membawahi langsung unit kerja Risk Management,

Human Capital Recruitment & Administration Support,

Human Capital System & Strategic dan General Affairs

yang secara garis besar adalah:

a. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi kebijakan

manajemen risiko dan implikasinya bagi perseroan;

b. Menerapkan manajemen risiko dengan baik

melalui Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja

Manajemen Risiko (SKMR);

c. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah

diterapkan secara independen;

d. Menetapkan, mengawasi, dan memastikan

terlaksananya hubungan industrial secara tepat,

benar dan akurat sesuai ketentuan ketenagakerjaan,

peraturan & kebijakan perusahaan, serta best practice

yang berlaku;

e. Mengarahkan, menetapkan, dan mengawasi kegiatan

pengembangan sumber daya manusia (Human

Capital);

f. Mengawasi dan memastikan seluruh aset tetap dan

bergerak sebagaimana telah diadministrasikan oleh

unit kerja terkait;

g. Mengawasi dan memastikan persiapan gedung/

ruangan dan perlengkapan lainnya bagi cabang/unit

kerja KPNO termasuk pemeliharaan dan perbaikan

gedung;

h. Mengawasi kegiatan koordinasi dalam pengurusan

perijinan pada kantor pemerintah daerah, kecamatan,

kelurahan, kabupaten dan/atau instansi atau pihak

ketiga lainnya.

i. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja dibawahnya.

Soejanto Soetjijo - Direktur Retail Banking / Retail Banking Director

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan

penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang

(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek

RBB serta mengusulkannya guna mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris.

2. Directly supervising work units such as Risk Management,

Human Capital Recruitment & Administration Support,

Human Capital System & Strategic and general Affairs, the

activities of which are generally as follows:

a. Establishing, supervising, and evaluating the risk

management policy and its implications for the

company;

b. Implementing risk management through the Risk

Management Committee and Risk Management Unit;

c. Ensuring that the risk management function has been

implemented independently;

d Establishing, supervising and ensuring the appropriate,

proper, and accurate implementation of industrial

relations in accordance with the prevailing manpower

regulations, corporate rules and polices, and the

prevailing best practices;

e. Directing, establishing, and supervising the activities of

Human Capital development;

f. Supervising and ensuring good condition of all fixed

and mobile assets, as administered by the related work

units;

g. Ensuring the good condition of buildings/rooms and

other supplies for the branch offices/KPNO work unit,

including building maintenance and renovation.

h. Supervising the coordination activities of permit

application to the local government, local agency at

the district, sub-district, regency, and/or other agencies

or third parties;

i. Supervising and evaluating the performance of work

units under it.

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with the other members of the Board of

Directors, improving work efficiency by paying

attention to the span of control.

b. Along with the other members of the Board of

Directors, preparing the Company’s strategies, both

long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-

term RBB and proposing it to obtain the approval of

the Board of Commissioners;

Page 380: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.378

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,

dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan

dan pelaksanaan strategi program Corporate Social

Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan.

e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji

atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat

eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan

Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.

2. Membawahi langsung unit kerja Retail Business, Sales &

Distribution, Micro Small Business, Card Center, Digital

Banking serta Branch Network Development yang secara

garis besar adalah:

a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Sales &

Distribution pada Kantor-Kantor Cabang;

b. Merancang strategi Sales & Distribution guna

meningkatkan performance dan pencapaian target

pada Kantor-Kantor cabang;

c. Melakukan perekrutan, pembinaan, dan pengadaan

Credit Card & Merchant Business;

d. Melakukan pengawasan dan mengarahkan kegiatan

operasional kartu kredit;

e. Mengawasi dan mengarahkan akuisisi kartu kredit

melalui marketing channel;

f. Menetapkan dan mengawasi strategi pendeteksian dini

untuk meminimalisir penipuan kartu kredit;

g. Melakukan perekrutan, pembinaan, dan pengadaan

Credit Card & Merchant Business;

h. Bertanggung jawab atas pendapatan fee based

income;

i. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengajuan

izin pembukaan jaringan kantor berdasarkan dengan

rencana kerja manajemen maupun dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan;

j. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja dibawahnya.

c. Implementing, monitoring, and evaluating the

implementation of Corporate Plan & RBB in accordance

with the vision, mission, and objectives of the

Company that have been set;

d. Along with the other members of the Board of

Directors, formulating and implementing the

Corporate Social Responsibility strategies that support

the company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary

or remuneration to the employees and/or executive

officers under it by the approval of the Director of

Human Capital and the President Director.

2. Directly supervising work units such as Retail Business,

Sales & Distribution, Micro Small Business, Card Center,

Digital Banking and Branch Network Development which

are generally as follows:

a. Being responsible to sales and distribution in branch

offices;

b. Designing sales and distribution strategy to improve

performance and target achievement of branch offices;

c. Recruiting, training, and provision of credit card and

merchant business;

d. Supervising and directing operational activities of credit

cards;

e. Supervising and directing acquisition of credit card

through marketing channel;

f. Determining and supervising early detection strategy to

minimize credit card frauds;

g. Recruiting, training, and provision of credit card and

merchant business;

h. Being responsible on fee based income;

i. Being responsible for the implementation and filing

of the license for opening a network of offices in

accordance with the management’s work plan and

Regulation of Financial Services Authority;

j. Supervising and evaluating the performance of work

units under it.

Page 381: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 379

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Frenky Tirtowijoyo Susilo - Direktur Operasional dan Teknologi Informasi / Operational & Information Technology Director

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.

b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan

penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang

(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek

(Rencana Bisnis Bank (RBB)) serta mengusulkannya

guna mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.

c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya

Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,

dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.

d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya perumusan

dan pelaksanaan strategi program Corporate Social

Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis

perusahaan.

e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji

atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat

eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan

Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.

2. Membawahi langsung unit kerja Information Technology,

Operations, Accounting, Electronic Channel Operations,

Credit Administration & Control, Business Continuity

Management serta Procurement yang secara garis besar

adalah :

a. Menetapkan, mengawasi dan mengevaluasi realisasi

rencana pengembangan jaringan teknologi informasi;

b. Menetapkan kebijakan dan prosedur terkait

penyelenggaraan teknologi informasi yang memadai

dan mensosialisasikannya secara efektif, baik pada

satuan kerja penyelenggara maupun pengguna

teknologi informasi yang bersangkutan;

c. Merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan

kegiatan Service Quality serta mendukung terciptanya

efisiensi dan efektivitas Service Quality;

d. Menetapkan dan mengawasi penerapan kebijakan

yang terkait dengan efisiensi;

e. Memberikan tanggapan dan tindak lanjut hasil

pemeriksaan intern (SKAI) dan ekstern (Otoritas Jasa

Keuangan dan Akuntan Publik) terhadap sistem

informasi keuangan;

1. The scope of its duties and responsibilities includes:

a. Along with the other members of the Board of

Directors, improving work efficiency by paying

attention to the span of control.

b. Along with the other members of the Board of

Directors, preparing the Company’s strategies, both

long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-

term (Business Plan (RBB)) and proposing it to obtain

the approval of the Board of Commissioners;

c. Implementing, monitoring, and evaluating the

implementation of Corporate Plan & RBB in accordance

with the vision, mission, and objectives of the

Company that have been set;

d. Along with the other members of the Board of

Directors, formulating and implementing the

Corporate Social Responsibility strategies that support

the company’s business activities;

e. Having the authority to determine the amount of salary

or remuneration to the employees and/or executive

officers under it by the approval of the Director of

Human Capital and the President Director.

2. Directly supervising work units such as Information

Technology, Operations, Accounting, Electronic Channel

Operations, Credit Administration & Control, Business

Continuity Management and Procurement which are

generally as follows:

a. Establishing, monitoring and evaluating the realization

of development plan of information technology

networks;

b. Establishing policies and procedures related to the

implementation of adequate information technology

and disseminating effectively, both in providers’

working unit and users of information technology

concerned;

c. Planning, directing and coordinating the Service

Quality activities and support the establishment of

efficiency and effectiveness of Service Quality;

d. Establishing and supervising the implementation of

policies related to efficiency;

e. Providing opinion and follow-ups on internal (SKAI)

and external (Financial Services Authority and Public

Accountant) examination on the financial information

system;

Page 382: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.380

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

f. Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional

Bank, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang

yang telah berjalan dengan baik dan lancar, taat azas,

akurat, sesuai kebijakan dan ketentuan yang telah

ditetapkan serta peraturan perundang-undangan yang

berlaku di Indonesia;

g. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembayaran

pajak kendaraan bermotor, reklame, tanah dan

bangunan secara tepat waktu;

h. Melakukan pembinaan dan mengawasi seluruh

kegiatan Loan Administration di Kantor Cabang,

guna memastikan telah dikelolanya administrasi kredit

cabang sesuai dengan prosedur/ketentuan Bank;

i. Melakukan pembinaan terhadap Loan Administration

Kantor Cabang dalam melakukan pengawasan

dokumen perpanjangan kredit, jaminan dan asuransi

yang akan jatuh tempo;

j. Memastikan pelayanan nasabah berjalan sesuai

ketentuan dan prosedur yang berlaku;

k. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja

unit kerja dibawahnya.

l. Bertanggung jawab terhadap proses perencanaan

pengadaan dan pemilihan supplier yang terkait IT

Independensi dan Hubungan Afiliasi Direksi

Independensi dan transparansi Direksi Bank Sinarmas atas

hubungan afiliasi merupakan salah satu faktor penting

yang senatiasa dijaga untuk kepentingan Bank Sinarmas

agar terhindar dari konflik kepentingan. Untuk menjaga

independensi tersebut, seluruh anggota Direksi yang menjabat

di Bank Sinarmas diharuskan untuk tidak memiliki hubungan

keuangan, keluarga (sampai derajat ke dua vertikal maupun

horizontal) dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi

lainnya, dan/atau pemegang saham pengendali.

Tabel hubungan afiliasi Direksi

Nama / Name

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily relationship with

Dewan Komisaris /

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

Dewan Komisaris/

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

yes No yes No yes No yes No yes No yes No

Freenyan Liwang

x x x x x x

Heru Agus Wuryanto

x x x x x x

f. Being responsible to the Bank’s operational activities,

both in the Headquarter or branch offices that have

run well and smoothly, obeying principles, accurate,

and in accordance with the determined policies

and provisions as well as applicable legislations in

Indonesia;

g. Being responsible to payment of motor vehicles,

billboards, lands and buildings in a timely manner;

h. Providing guidance and supervising all Loan

Administration activities in Branch Offices in order

to ensure that branch credit administration has been

conducted in accordance with procedures/provisions of

the Bank;

i. Providing guidance on Branch Office Loan

Administration in supervising credit extension

documents, guarantees and insurance that will be due;

j. Ensuring the customer service to run in accordance

with prevailing provisions and procedures;

k. Conducting supervision and evaluation on the

performance of working units under it.

l. Being responsible to the process of procurement

planning and selection of IT-related suppliers.

Affiliation of Board of Directors

Independency and transparency of Bank Sinarmas’ Board of

Directors is one of the key factors that must be maintained

for the benefit of the Company in order to prevent conflict of

interest. To maintain the independency, all members of the

Board of Directors of Bank Sinarmas must not have a financial,

family (to the second degree, both vertically and horizontally)

relationship with the members of the Board of Commissioners,

Board of Directors, and/or controlling shareholders.

Table of affiliation of Board of Directors

Page 383: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 381

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Nama / Name

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily relationship with

Dewan Komisaris /

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

Dewan Komisaris/

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

yes No yes No yes No yes No yes No yes No

Salis Teguh Hartono

x x x x x x

Loa Johnny Mailoa

x x x x x x

Halim x x x x x x

Hanafi Himawan

x x x x x x

Soejanto Soetjijo

x x x x x x

Frenky Tirtowijoyo Susilo

x x x x x x

Per tanggal 31 Desember 2015, jumlah total kepemilikan

saham oleh anggota Direksi 4.461.875 atau 0,0315% dari

seluruh jumlah saham di Bank Sinarmas.

Tabel informasi kepemilikan saham Direksi

Nama / Name Jabatan / Position

Kepemilikan Saham / Share Ownership

Jumlah Saham / Number of Shares

Presentase Kepemilikan / Ownership Percentage

Freenyan Liwang Direktur utama / President Director 4.021.875 0,0284%

Halim Direktur / Director 440.000 0,0031%

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi ditetapkan melalui

Surat Keputusan No. SK.005/2015/PRESDIR-CorSec

tertanggal 1 April 2015 yang secara garis besar mengatur

tentang hari, jam kerja, cuti dan izin Direksi serta ketentuan

penyelenggaraan dan pengambilan keputusan rapat, kode

etik, dan peningkatan kompetensi Direksi.

Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat

Direksi

Sepanjang 2015, Direksi telah menyelenggarakan rapat

sebanyak 32 kali yang dipimpin oleh Direktur Utama atau

anggota Direksi lainnya dalam hal Direktur Utama berhalangan

As of December 31, 2015, share ownership of members of

the Board of Directors totaled 0.0315% or equal to 4,461,875

shares of all total shares at Bank Sinarmas.

Table of information on share ownership of the Board of

Directors

guidelines and work Rules of Board of Directors

Employment guidelines and Rules of Conduct of The Board

of Directors is established by Decree No. SK.005 / 2015 /

PRESDIR-CorSec dated April 1, 2015 that generally regulates

about working days, working hours, leave and permit of the

Board of Directors as well as the provisions of organizing

and decision-making in meetings, codes of conduct, and

competence improvement of the Board of Directors.

Meeting Frequency, Attendance Rate and Absence

Record of the Board of Directors

In 2015, the Board of Directors conducted 32 meetings, which

was led by the President Director or the other members of the

Board of Directors in case that the President Director is unable

Page 384: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.382

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

hadir. Hasil rapat diputuskan dengan mengedepankan

musyawarah mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam

risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik.

Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan

Bank Indonesia tentang pelaksanaan gCg dan ketentuan

internal Perseroan yaitu Board Manual serta Pedoman Tata

Tertib Kerja Direksi.

Tabel frekuensi dan tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat

No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency

1 Freenyan Liwang Direktur Utama / President Director 32/27

2 Heru Agus Wuryanto Direktur / Director 32/30

3 Salis Teguh Hartono Direktur Independen / Independent Director 32/30

4 Loa Johnny Mailoa Direktur / Director 32/32

5 Halim Direktur / Director 32/28

6 Hanafi Himawan Direktur Independen / Independent Director 32/30

7 Soejanto Soetjijo* Direktur / Director 24/22

8 Frenky Tirtowijoyo Susilo* Direktur / Director 24/22

Keterangan *) Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo baru menjabat sebagai Direktur sejak RUPSLB 24 Maret 2015

Tabel rekap absensi rapat Direksi

Tanggal / Date NotulenDireksi / Board of Directors

FL HA STH JM HH HL SS * FTS *

13 Januari 2015 / January 13, 2015

002/2015/DIR √ - √ √ √ √ - -

20 Januari 2015 / January 20, 2015

003/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -

27 Januari 2015 / January 27, 2015

004/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -

13 Februari 2015 / February 13, 2015

006/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -

20 Februari 2015 / February 20, 2015

007/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -

27 Februari 2015 / February 27, 2015

008/2015/DIR - √ √ √ √ √ - -

13 Maret 2015 / March 13, 2015

010/2015/DIR √ - - √ √ √ - -

20 Maret 2015 / March 20, 2015

011/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -

27 Maret 2015 / March 27, 2015

012/2015/DIR √ √ √ √ - √ √ √

to attend it. The entire result of the meeting was decided by

consensus agreement and set forth in writing in the minutes

of meetings and was well documented.

Therefore, Bank Sinarmas has complied with the regulations

of Bank Indonesia on the gCg implementation and the

Company’s internal regulation, namely Board Manual and the

guidelines of Work Rules of Board of Directors.

Table of meeting frequency and attendance rate of the Board

of Directors

Note *) Mr. Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo have just served as Director since EgM on March 24, 2015

Table of absence recap of the Board of Directors

Page 385: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 383

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date NotulenDireksi / Board of Directors

FL HA STH JM HH HL SS * FTS *

17 April 2015 / April 13, 2015

014/2015/DIR √ √ √ √ √ - √ √

24 April 2015 / April 24, 2015

015/2015/DIR √ √ √ √ √ - √ √

15 Mei 2015 / May 15, 2015

017/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

22 Mei 2015 / May 22, 2015

018/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

28 Mei 2015 / May 28, 2015

019/2015/DIR - √ √ √ √ √ - √

12 Juni 2015 / June 12, 2015

021/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

19 Juni 2015 / June 19, 2015

022/2015/DIR √ √ √ √ - √ √ √

26 Juni 2015 / June 26, 2015

023/2015/DIR √ √ √ √ - √ √ -

10 Juli 2015 / July 10, 2015

025/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

31 Juli 2015 / July 31, 2015

026/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

14 Agustus 2015 / August 14, 2015

028/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

21 Agustus 2015 / August 21, 2015

029/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

28 Agustus 2015 / August 28, 2015

030/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

11 September 2015 / September 11, 2015

032/2015/DIR - √ √ √ √ √ - √

18 September 2015 / September 18, 2015

033/2015/DIR - √ √ √ √ √ √ √

25 September 2015 / September 25, 2015

034/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

9 Oktober 2015 / October 9, 2015

036/2015/DIR √ √ - √ √ √ √ √

16 Oktober 2015 / October 16, 2015

037/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

23 Oktober 2015 / October 23, 2015

038/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

30 Oktober 2015 / October 30, 2015

039/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

13 Nopember 2015 / November 13, 2015

041/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √

27 Nopember 2015 / November 27, 2015

042/2015/DIR - √ √ √ √ √ √ -

Page 386: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.384

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / Date NotulenDireksi / Board of Directors

FL HA STH JM HH HL SS * FTS *

11 Desember 2015 / December 11, 2015

044/2016/DIR √ √ √ √ - √ √ √

TOTAL 27 30 30 32 28 30 22 22

Keterangan *) Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo baru menjabat sebagai Direktur sejak RUPSLB 24 Maret 2015

Tabel agenda rapat Direksi

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

13 Januari 2015 / January 13, 2015

002/2015/DIRPenjualan AyDA melalui Balai Lelang / Selling of AyDA through Auction House

ATM Switching

Kartu Kredit / Credit Card

Kartu ATM Lion Air / Lion Air ATM Card

Kerjasama dengan L Avenue / Cooperation with L Avenue

Kerjasama dengan EzzeLink / Cooperation with EzzeLink

Kalender Event / Event Calendar

Operation System (OS) Mesin ATM / ATM Machine Operation System

Kantor di Apartement Capitol / Office in Capitol Apartment

Penanganan Kredit Bermasalah (Kolek 3,4,5) / Handling of Problem Credits (Kolek 3, 4, 5)

Tindakan Fraud / Fraud Actions

Iklan Orange TV / Orange TV Advertisement

Digital Banking

Mastercard

KTA Payroll

Virtual Account

Penjualan Forex / Forex Selling

Transasksi Melalui EDC / Transaction via EDC

Klaim Asuransi KTA Mikro / KTA Micro Insurance Claim

Relokasi Kantor Cabang / Branch Office Relocation

20 Januari 2015 / January 20, 2015

003/2015/DIRPenjualan AyDA melalui Balai Lelang / Selling of AyDA through Auction House

Penanganan Kredit Bermasalah / Handling of Problem Credits

Komite Penanganan Kredit Bermasalah (KPKB) / Problem Credit Handling Committee

Sertfikasi UKMR / UKMR Certification

Tunjangan Jabatan AO Syariah / Position Allowance for AO Syariah

Kenyamanan Transaksi Nasabah / Comfort of Customers’ Transaction

Cakupan Wilayah Kerja OJK / Scope of the FSA’s Work Areas

Note *) Mr. Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo have just served as Director since EgM on March 24, 2015

Table of meeting agenda of the Board of Directors

Page 387: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 385

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

Revisi Ketentuan Pemberian Fasilitas Kredit / Revision of Requirements for Credit Facility Provision

Perubahan Fitur Produk MSME Secure menjadi Simas Mirco Secure Loan / Product Feature Changing from MSME Secure to Simas Micro Secure Loan

Susunan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit Micro, Small dan Retail Banking / Composition of Authority to Dismiss for Micro Credit, Small, and Retail Banking Committee

27 Januari 2015 004/2015/DIR Debitur Menunggak / Debtors in Arrears

Penanganan Kredit Bermasalah / Handling of Problem Credits

Komite Penanganan Kredit Bermasalah (KPKB) / Problem Credit Handling Committee

Kartu Kredit / Credit Card

Card Centre

Tunjangan Jabatan AO Syariah / Position Allowance for AO Syariah

Training ulang kepada AO Mikro Secure / Re-training for AO Mikro Secure

Training Investigasi / Investigation Training

Program Bantu Surat Peringatan Nasabah / Auxiliary Program of Memorandum for Customers

Memo Biaya Incoming (Valas) / Incoming Fee Memo (Forex)

Keputusan Usulan Sanksi (rekomendasi SKAI) / Decision of Sanction Proposal (SKAI’s recommendation)

Branchless Banking

Progress tindakan Fraud / Fraud action progress

Jadwal Meeting Rutin Direksi / Schedule for Board of Directors’ Regular Meeting

13 Februari 2015 / February 13, 2015

006/2015/DIRDigital Product

Kerjasama dengan Shakinah dan ORORI / Cooperation with Shakinah and ORORI

Master Card

Digital Banking

gelar Perkara Pajak / Tax Case Preliminary Hearing

20 Februari 2015 / February 20, 2015

007/2015/DIRProduk PPOB (Digital Produk) / PPOB (Digital Product)

Kerjasama dengan AMI / Cooperation with AMI

Peraturan Bukti Potong dari Ditjen Pajak / Regulation of Withholding Slip from the Directorate general of Taxation

Corporate Profile

Sosialisasi Pencegahan Fraud / Socialization of Fraud Prevention

27 Februari 2015 / February 27, 2015

008/2015/DIR

Payment Point Online Banking (PPOB)

Laku Pandai / Branchless Banking

Kepala Divisi Trade Finance / Head of Trade Finance Division

13 Maret 2015 / March 13, 2015

010/2015/DIRPengkinian Data Nasabah / Updating of Customer Data

Document Management

Page 388: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.386

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

Mobil dan Motor Kas Keliling / Car and Motorcycle for Mobile Cash

Special Asset Management

Merchandise Department

Personal Accident

Tata Laksana Bank Notes Carrying / Bank Notes Carrying governance

group Head Card Centre

Penjualan Asuransi On Line / Selling of Online Insurance

Perkembangan produk - produk / Product Development

20 Maret 2015 / March 20, 2015

011/2015/DIREvent Creativepreneur Corner 2015

Produk - Produk Bank / Bank Products

Promo Iphone LTE / Promotion of iPhone LTE

Digital Campaign

Transaksi melalui Mobile / Internet Banking / Transaction via Mobile/Internet Banking

Pengkinian Data Nasabah / Updating of Customer Data

Simas Community (SimComm)

Merchandise Department

Mobile Banking

Perkembangan produk - produk / Product Development

Basic Development

27 Maret 2015 / March 27, 2015

012/2015/DIRSosialisasi Simobi Plus / Socialization of Simobi Plus

Promo Iphone LTE Smart / Promotion of iPhone LTE Smart

Merchandise Department

Pengkinian Data Nasabah / Updating of Customers Data

Laku Pandai / Branchless Banking

Kartu Kredit / Credit Card

Pay Master

Design Kartu Kredit Union Pay / Union Pay Credit Card Design

Meeting Update Bisnis dan Produk Bank / Meeting about Update on the Bank’s Business and Products

PIC Digital Banking

17 April 2015 / April 17, 2015

014/2015/DIRAturan Underlying Investasi US$ / Underlying Regulation on US$ Investment

Team Cheetah

Produktivitas Marketing / Marketing Productivity

Sistem Pemberian Kredit Mikro / Micro Credit Provision System

Mutual Fund

Wealth Management

Page 389: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 387

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

Simobi Plus

Design Seragam Front Liner Bank Sinarmas / Bank Sinarmas Front Liner Uniform Design

Konsultan Digital Banking / Digital Banking Consultant

Team Sinergi / Synergy Team

Kerjasama dengan SeveLink dan Isha / Cooperation with SeveLink and Isha

Promo Digital Banking / Digital Banking Promotion

Treasury System

Fund Tranfer Pricing

24 April 2015 / April 24, 2015

015/2015/DIRKonsultan Digital Banking / Digital Banking Consultant

Card Centre

Peningkatan Penjualan Produk Bank / Improvement on Sales of the Bank’s Products

Customer Acquisition

Kredit Macet / Bad credit

AyDA

Rapat Koordinasi Product antara Kanwil dan Product Owner / Meeting about Product Coordination with Regional Office and Product Owner

Treasury

Performance Review

Kantor Kas Kendal / Kendal Cash Office

Laporan Hasil Kunjungan Mentor / Report of Mentor’s Visit Results

Piagam Mentoring Wilayah / Regional Mentoring Charter

15 Mei 2015 / May 15, 2015

017/2015/DIRFilm Edukasi / Educational Film

Revisi RBB Juni 2015 / June 2015 RBB Revision

Exit Meeting dengan Regulator / Exit Meeting with the Regulator

Pembagian Tugas antar Direktorat / Division of Duties between Directorates

MPP Sales & Distribution 2015

Re-Design Website Bank Sinarmas

Quick Respon (QR)

Monitoring Expenses Cabang / Branch Monitoring Expenses

Account Officer Bank

Sales & Distribution

Kantor Fungsional Unit Usaha Syariah (UUS) / Functional Office of Sharia Business Unit

22 Mei 2015 / May 22, 2015

018/2015/DIRSimas Pay

Re- Design Website Bank Sinarmas

Kartu Kredit / Credit Card

Page 390: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.388

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

Promosi Internet & Mobile Banking / Promosi Internet & Mobile Banking / Internet & Mobile Banking Promotion

Supply Chain Financing

Program Bantu Pengkinian Data / Program to Support Data Updating

Progress Pembuatan SOP / Progress of the Drafting of SOP

Unit Kerja Loan Recovery / Loan Recovery Work Unit

28 Mei 2015 / May 28, 2015

019/2015/DIR

Pengelolaan Deposito nasabah korporasi / Deposit Management for corporate customers

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

Laku Pandai / Branchless Banking

Pengkinian Data / Data Updating

Kartu Kredit / Credit Card

Micro Secure

Pelayanan Nasabah / Customer Service

12 Juni 2015 / June 12, 2015

021/2015/DIRSkema Insentif / Incentive Scheme

Revisi RBB / Revision of Bank’s Business Plan (RBB)

Rekomendasi Komisaris kepada Direksi / Board of Commissioners’ Recommendations to the Board of Directors

Pemekaran Wilayah Kanwil / Expansion of Regional Office Work Area

Laporan Kinerja Keuangan per Mei 2015 / Statements of Financial Performance per May 2015

Kartu Kredit / Credit Card

19 Juni 2015 / June 19, 2015

022/2015/DIRKonsentrasi Bisnis Bank / Bank’s Business Concentration

Rangkap Jabatan / Concurrent Position

Sales & Distribution

Switching Project

Sales Clinic

Skema Insentif / Incentive Scheme

Revisi RBB / Revision of Bank’s Business Plan (RBB)

Corporate Card

Corporate Internet Banking

SIMAS UMK

NPL Mikro

Aturan Penyampaian Punishment Karyawan / Procedure to Impose Punishment on the Employees

Efisiensi dan Efektivitas Biaya / Cost Efficiency and Effectiveness

Tindak Lanjut Penyelesaian PT. TET / Follow-up on the Settlement of PT. TET

Page 391: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 389

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

26 Juni 2015 / June 26, 2015

023/2015/DIRLaku Pandai

Fraud Management

Perijinan Produk Bank / Bank’s Product Licensing

Product Bundling dan RDN (Rekening Dana Nasabah) / Product Bundling and Customer Funds Account (Rekening Dana Nasabah - RDN)

Update Project IT

10 Juli 2015 / July 10, 2015

025/2015/DIRArahan Regulator / Regulator’s Directives

Presentasi Direktorat Retail Banking / Retail Banking Directorate Presentation

Rasio Perusahaan / Ratios of the Company

Commision Insurance Collateral

Rapat Koordinator Kanwil / Regional Office Coordination Meeting

Aturan Penggunaan Transaksi Rupiah / Regulation in the Use of Rupiah in Transactions

KPI Account Officer

Digital Banking

Aplikasi Manajemen di Ipad Direksi / Management Application on Board of Directors’ iPad

Peraturan Kredit terkait SBDK / SBDK-Related Loan Regulation

Lead Management System

Pelaporan RMR / RMR Reporting

Paperless

Sentralisasi Pinjaman Karyawan / Centralization of Employee’s Loan

Fasilitas Kredit Direksi / Board of Directors’ Loan Facility

Resolusi Kredit / Credit Resolution

31 Juli 2015 / July 31, 2015

026/2015/DIR

Laporan Performance Direktur Utama Q2 / Report on the Performance of President Director in Q2

Kartu Indigo / Indigo Card

Cabang Rugi / Loss in Branch Office

Penjualan EDC / EDC Sales

Kartu Kredit Korporate / Corporate Credit Card

Marketing Cabang / Branch Office’s Marketing

Promosi Bank Sinarmas / Promotion of Bank Sinarmas

Mobil Kas Bank Sinarmas / Mobile Cash of Bank Sinarmas

Internal Call Centre

Analisa Beban Cabang Analysis on Branch Office’s Expenses

Pemetaan Produk Bank / Bank’s Product Mapping

Usulan Direktorat Mentor / Recommendation on Directorate for Mentor

Simas Superbonus gadget

Page 392: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.390

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

14 Agustus 2015 / August 14, 2015

028/2015/DIRDesign Kartu Debit Chip Bank / Design of Bank’s Chip Debit Card

Pemeriksaan Regulator untuk Laku Pandai / Regulator’s Evaluation on Laku Pandai

Merchant Acquiring dan Kartu Kredit / Merchant Acquiring and Credit Card

Kartu Kredit Indigo / Indigo Credit Card

Program gadget gadget Program

Simobi Plus

Update Perkembangan Bisnis / Update on Business Development

Simulasi Penyerapan Biaya Cabang / Simulation of Branch Office’s Expense Absorption

RBB

Laku Pandai / Branchless Banking

21 Agustus 2015 / August 21, 2015

029/2015/DIRProduct Bundling Handphone

Simobi Plus

Digital Banking

Digit Nomor CIF / CIF’s Digit Number

Kartu Kredit / Credit Card

KPI Digital Banking

Inovatif Product Baru / Innovation of New Product

Inovatife Project Bank Inovatif Project Bank / Bank’s Project Innovation

Redesign Website

Petunjuk Asetsi Simobi Plus / Directions to Activate Simobi Plus

Cabang Rugi / Loss in Branch Office

Rencana Bisnis Bank 2016 / Bank’s Business Plan for 2016

28 Agustus 2015 / August 28, 2015

030/2015/DIRPresentasi Card Centre / Presentation of Card Centre

Kartu Kredit / Credit Card

Kartu Kredit / Credit Card

Product Bank

Developer Default

Struktur Card Centre / Structure of Card Centre

Account Manager

Lead Management System

Sales Clinic

Peluang Bisnis / Business Opportunity

Corporate Internet Banking

Page 393: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 391

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

11 September 2015 / September 11,

2015032/2015/DIR

Presentasi E Learning / E-Learning Presentation

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

Presentasi dari Unit Kerja Credit Analyst / Presentation from Credit Analyst Work Unit

Fungsi dan Mekanisme Direktur Mentor / Function and Mechanism of Director of Mentor

Peluang Bisnis Sektor Kredit Sawit / Business Opportunity in Palm Oil Loan Sector

18 September 2015 / September 18,

2015033/2015/DIR

Presentasi dari Direktorat Liabilities / Presentation from Liabilities Directorate

Training Marketing Bank

Kartu Kredit Indigo / Indigo Credit Card

Strategi Bank / Bank’s Strategy

Pelayanan Nasabah via Contact Centre / Customer Service via Contact Centre

25 September 2015 / September 25,

2015034/2015/DIR

Presentasi Rencana Reorganisasi Direktorat Retail / Presentation of Reorganization Plan of Retail Directorate

Service Quality

KPI Cabang / Branch Office’s KPI

Akusisi Nasabah Baru / Acquisition of New Customers

Kartu Kredit Indigo / Indigo Credit Card

Progress Tindak Lanjut PT. TET / Progress on the Follow-up Actions to PT. TET

Laporan Debitur Menunggak / Report on Debtors in Arrears

People Life Cycle

Aturan Penitipan Dana / Regulations in Fund Deposit

9 Oktober 2015 / October 9, 2015

036/2015/DIRPengguna Kartu Kredit Bank / Users of Bank’s Credit Card

One on One Service

Dampak Kenaikan UMR 2016 / Impact of the Rising UMR in 2016

Presentasi Direktorat Unit Usaha Syariah / Presentation of Directorate of Sharia Business Unit

Cash Pickup

Monitoring Jaminan / Monitoring on guarantee

Pembagian Tugas & Tanggung Jawab / Distribution of Duties and Responsibilities

Aturan Ekskalasi / Regulations in Escalation

Entitas Utama / Main Entity

Informasi Right Issue / Information on Rights Issue

16 Oktober 2015 / October 16, 2015

037/2015/DIRProgram Cash Back Kartu Kredit / Cash Back Program for Credit Card

Penggunaan EDC di Merchant / Use of EDC in Merchants

Simobi Plus

Database nasabah Kredit / Database of Credit Customers

Time Motion Study

Page 394: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.392

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

E money

Ezze Link

Laku Pandai / Branchless Banking

Tabungan Diamond / Diamond Savings Account

23 Oktober 2015 / October 23, 2015

038/2015/DIRLaku Pandai / Branchless Banking

Entitas Utama / Main Entity

Cross Selling

Card Center

Kartu Kredit / Credit Card

30 Oktober 2015 / October 30, 2015

039/2015/DIRLaku Pandai / Branchless Banking

Presentasi Performance Q3 / Presentation of Performance in Q3

Persiapan Bank SInarmas sebagai Entitas Utama / Preparation for Bank Sinarmas as the Main Entity

Action Plan Cabang Rugi / Loss in Branch Office’s Action Plans

Product Bundling Iphone 6S

13 Nopember 2015 / November 13,

2015041/2015/DIR

Perijinan Product / Product Licensing

Laku Pandai

Posisi Pimpinan Cabang / Position of Branch Office Manager

Simas Junior

Restuktur Kredit / Credit Restructuring

Rotasi Pejabat Bank / Rotation of Bank’s Officers

Kepala Divisi CAC / Head of CAC Division

27 Nopember 2015 / November 27,

2015042/2015/DIR

Laku Pandai / Branchless Banking

Kartu Kredit Indigo / Indigo Credit Card

11 Desember 2015 / December 11,

2015044/2015/DIR

Bussines Partner Development

Perijinan E-Money dan Corporate Internet Banking / E-Money Licensing and Corporate Internet Banking

Persiapan Launching Layanan Keuangan / Preparation to Launch Financial Services

Business Continuity Management

Orientasi Anggota Direksi Baru

Orientasi diberikan kepada anggota Direksi yang baru pertama

menjabat di Bank Sinarmas. Apabila anggota Direksi yang

diganti hanya sebagian, maka penanggung-jawab orientasi

tersebut adalah Direksi lainya dan atau Sekretaris Perusahaan.

Orientation for New Members of the Board of Directors

Orientation is given to the new members of the Board of

Directors who has just served at Bank Sinarmas. If there is only

a half of the Board of Directors who gets replaced, then the

person in charge of the orientation is the other members of

the Board of Directors and/or Corporate Secretary.

Page 395: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 393

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Materi yang diberikan pada program orientasi meliputi hal-hal

sebagai berikut:

1. gambaran mengenai Bank Sinarmas berkaitan dengan

tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan

operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka

panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah

strategis lainnya.

2. Pelaksanaan prinsip-prinsip gCg oleh Bank Sinarmas.

3. Pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab anggota

Direksi.

4. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang

didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan

kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran

Komite Audit dan Komite-komite lain yang dibentuk oleh

Komisaris.

5. Penjelasan mengenai kebijakan-kebijakan yang menunjang

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

Suksesi Direksi

Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan dilakukan

berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme dan tata kelola

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Program Pelatihan

Pada tahun 2015, Direksi telah mengikuti berbagai seminar/

training/workshop guna meningkatkan kompetensinya, antara

lain:

Tabel informasi porgram pelatihan Direksi

No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location

FREENyAN LIwANg

111 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

224 Maret 2015 / March

24, 2015Training LMS & Performance Dashboard

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

37 April 2015 / April 7,

2015

Workshop Penilaian Tingkat Kesehatan bank / Workshop of the Assessment of Bank’s Soundness

BSMR Hotel Atlet Century, Jakarta

411 April 2015 / April 11,

2015 Self lead workshop Mckinsey Roxy Square , Jakarta

517 April 2015 / April 17,

2015

Overview of Indonesian Capital Market - Securitas Sinarmas

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

The materials given in the orientation program covers the

following:

1. Description on Bank Sinarmas which relates to the

objective, nature, scope of activities, financial and

operational performances, strategies, short-term and long-

term business plan, competitive positions, risks, and other

various strategic matters.

2. Implementation of gCg principles by Bank Sinarmas.

3. Understanding on duties and responsibilities of Board of

Directors.

4. Explanation related to the authority that has been

delegated, internal and external audit, system and policy

of internal control, as well as duties and roles of Audit

Committee and other Committees established by the

Commissioner.

5. Explanation on policies supporting implementation of

duties and responsibilities.

Director Succession

The appointment and dismissal of the Company’s Board of

Directors are conducted based on the professionalism and

good corporate governance principles.

Training Program

In 2015, the Board of Directors attended various seminar/

training/workshop to improve its competency, among others:

Table of information of training program of the Board of

Directors

Page 396: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.394

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location

615 Mei 2015 / May 15,

2015

"Spirit of Formosa" dan "Spirit of Huawei" / ”Spirit of Formosa” and ”Spirit of Huawei”

Formosa Sinarmas Land Plaza, Jakarta

725 Juli 2015 / July 25,

2015E-Commerce with Magento The University of Sydney Sydney, Australia

812 Agustus 2015 / August 12, 2015

Training Corporate governance

OJK Menara Merdeka, Jakarta

925 Agustus 2015 / August 25, 2015

Banking Improvement Workshop

Wincor Nixdorf Indonesia Sinarmas Land Plaza, Jakarta

1023 Oktober 2015 / October 23, 2015

governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

HERU AgUS wURyANTO

111 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

22 Maret 2015 / March 2,

2015PDPS & Leadership In Action

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

Roxy Square , Jakarta

324 Maret 2015 / March

24, 2015Training LMS & Performance Dashboard

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

413-14 April 2015 / April

13-14, 2015Coaching & Concelling Basic Accounting

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

Function Room. Quest Hotel, Surabaya

517 April 2015 / April 17,

2015Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

69 Agustus 2015 / August

9, 2015Leadership

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

PT. Asuransi Sinarmas Plaza Simas

722 Agustus 2015 / August 22, 2015

LeadershipUnit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

yogyakarta

830 September 2015 / September 30, 2015

Basic Perbankan Umum, Refreshment Basic Laporan Keuangan kepada Lulusan MT-iB

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

gedung LPPI, Kemang, Jakarta Selatan

923 Oktober 2015 / October 23, 2015

Training governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

109-10 November 2015 / November 9-10, 2015

LeadershipUnit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

Kantor Cabang Syariah Malang

1116-17 November 2015 / November 16-17, 2015

LeadershipUnit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

Hotel Bumi Bandhawa

SALIS TEgUH HARTONO

121 Januari 2015 / January

21, 2015Integrated governance and Risk Management

IBI Plaza bapindo Lt.9, Jakarta

211 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

324 Maret 2015 / March

24, 2015Training LMS & Performance Dashboard

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

Page 397: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 395

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location

412 April 2015 / April 12,

2015Self lead workshop McKinsey Roxy Square Lt.9, Jakarta

517 April 2015 / April 17,

2015Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

6 1 Juli 2015 / July 1, 2015Program Sosialisasi Compliance

Compliance Bank Sinarmas KC Malang

7 6 Juli 2015 / July 6, 2015Seminar Risk Management (Resfreshment)

BSMR Hotel Atlet Century, Jakarta

811 Agustus 2015 / August 11, 2015

Program Sosialisasi Compliance

Compliance Bank Sinarmas KC Semarang

927 Agustus 2015 / August 27, 2015

Program Sosialisasi Compliance

ComplianceBank Sinarmas KC Palembang

101 Oktober 2015 / October 1, 2015

Leadership Sharing Session bersama Bpk. Arwin Rasyid

President Office Sinarmas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

119 Oktober 2015 / October 9, 2015

Seminar Nasional dan Kongres ISEI XIX

ISEI Hotel Bumi Surabaya

1221 Oktober 2015 / October 21, 2015

Sosialisasi Laku Pandai Compliance Bank Sinarmas KC Magelang

1323 Oktober 2015 / October 23, 2015

Training governance of Risk IICD Sinarmas Land Plaza, Jakarta

1417 November 2015 / November 17, 2015

Risk & governance Summit 2015

OJK Museum Nasional Indonesia

LOA JOHNNy MAILOA

129 Januari 2015 / January

29, 2015Table Manner KCU Thamrin gaia Restaurant, The Plaza

23 Februari 2015 / February 3, 2015

Table Manner KCU Thamrin gaia Restaurant, The Plaza

311 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

417 Februari 2015 / February 17, 2015

Seminar Nasional "Prospek pembiayaan Properti 2015" / National Seminar ”Outlook on Property Financing 2015”

Info bank Hotel Le Meridien, Jakarta

514 Maret 2015 / March

14, 2015Bedah Buku AO

Corporate Banking and Credit Analyst

Roxy Square Lt.9, Jakarta

624 Maret 2015 / March

24, 2015Training LMS & Performance Dashboard

Mckinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

711-12 April 2015 / April

11-12, 2015Self lead workshop McKinsey Roxy Square Lt.9, Jakarta

817 April 2015 / April 17,

2015Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

91 Oktober 2015 / October 1, 2015

Leadership Sharing Session bersama Bpk. Arwin Rasyid

President Office Sinarmas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

1023 Oktober 2015 / October 23, 2015

Training governance of Risk IICD Sinarmas Land Plaza, Jakarta

Page 398: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.396

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location

HALIM

111 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

224 Maret 2015 / March

24, 2015Training LMS & Performance Dashboard

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

311-12 April 2015 / April

11-12, 2015

Preparing the Future, to work together to deliver (Self Lead Workshop)

McKinsey Roxy Square , Jakarta

417 April 2015 / April 17,

2015Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

525 Agustus 2015 / August 25, 2015

Banking Improvement Workshop

Wincor Nixdorf Indonesia Sinarmas Land Plaza, Jakarta

623 Oktober 2015 / October 23, 2015

governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

HANAFI HIMAwAN

111 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

214 Februari 2015 / February 14, 2015

Refreshment Training (LSPP) - Operational Risk Management

LSPP (Hotel Akmani, Jakarta)

324 Maret 2015 / March

24, 2015Training LMS & Performance Dashboard

McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta

411-12 April 2015 / April

11-12, 2015Seft Lead Workshop - Mckinsey

Mckinsey Roxy Square , Jakarta

517 April 2015 / April 17,

2015

Overview of Indonesian Capital Market - Securitas Sinarmas

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

623 Oktober 2015 / October 23, 2015

Training governance of Risk - Indonesian Institute for Corporate Directorship

Indonesian Institute For Corporate Directorship

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

710-11 Desember 2015 / December 10-11, 2015

ERMA Bali International Seminar on ERM 2015

ERMA Denpasar, Bali

SOEJANTO SOETJIJO

111 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation

McKinseySinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta

224 Februari 2015 / February 24, 2015

Training LMS dan Performance Dashboard

SPMSinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta

311-12 April 2015 / April

11-12, 2015

Preparing the Future, to work together to deliver (Self Lead)

McKinseyRoxy Square, Ruang Bali, Jakarta

417 April 2015 / April 17,

2015Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas SekuritasSinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta

Page 399: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 397

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location

53 Juni 2015 / June 1,

2015Forum Dialog Tentang Proxy War dan Korporasi

President OfficeSinarmas Land Plaza, Tower 2, Lantai 39, Jakarta

611 September 2015 / September 11, 2015

Asia SME Banking Leadership Forum

McKinsey & Company Bangkok

714 September 2015 / September 14, 2015

Seminar "Bijak Ber-eBanking"

OJK Hotel Borobudur, Jakarta

816 September 2015 / September 16, 2015

Presentation by Dr. Lee Sang Chul"New Era of ICT World"

SmartfrenBallroom grandhyatt Hotel, Jakarta

923 Oktober 2015 / October 23, 2015

In-house Training dengan Tema “governance of Risk"

Indonesian Institute For Corporate Directorship

Sinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta

FRENKy TIRTOwIJOyO SUSILO

111 Februari 2015 / February 11, 2015

Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation

McKinseySinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta

216 Februari 2015 / February 16, 2015

Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan

FKDKP Hotel Pullman, Jakarta

324 Februari 2015 / February 24, 2015

Training LMS dan Performance Dashboard

SPMSinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta

410 Maret 2015 / March

10, 2015Southeast Asia ATMs 2015 Conference

FIS Shangri-la Hotel, Jakarta

511-12 April 2015 / April

11-12, 2015

Preparing the Future, to work together to deliver (Self Lead)

McKinseyRoxy Square, Ruang Bali, Jakarta

617 April 2015 / April 17,

2015Overview of Indonesian capital Market

Sinarmas SekuritasSinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta

73 Juni 2015 / June 1,

2015Forum Dialog Tentang Proxy War dan Korporasi

President OfficeSinarmas Land Plaza, Tower 2, Lantai 39, Jakarta

814 September 2015 / September 14, 2015

Seminar "Bijak Ber-eBanking"

OJK Hotel Borobudur, Jakarta

916 September 2015 / September 16, 2015

Presentation by Dr. Lee Sang Chul"New Era of ICT World"

SmartfrenBallroom grandhyatt Hotel, Jakarta

1023 Oktober 2015 / October 23, 2015

In-house Training dengan Tema “governance of Risk"

Indonesian Institute For Corporate Directorship

Sinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8

1123 November 2015 / November 23, 2015

Seminar International "Sustainable Finance to Support Sustainable Development goals

OJKBallroom grandhyatt Hotel, Jakarta

1225-26 November 2015 / November 25-26, 2015

BARA Risk Forum BARa Bali

1327 November 2015 / November 27, 2015

The Transformation of Digital Payment: the new way to pay

ASPI Bali

Page 400: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.398

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

RAPAT gABUNgAN DEwAN KOMISARIS DENgAN DIREKSISepanjang 2015, Dewan Komisaris dan Direksi telah

menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 12 kali. Seluruh

hasil rapat gabungan diputuskan berdasarkan musyawarah

mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat

serta didokumentasikan oleh Corporate Secretary dengan

baik. Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi

ketentuan regulator tentang pelaksanaan gCg dan ketentuan

internal Perseroan yaitu Board Manual serta Pedoman Tata

Tertib Kerja Direksi dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan

Komisaris.

Tabel frekuensi dan tingkat kehadiran rapat gabungan Dewan

Komisaris dengan Direksi

No Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Kehadiran /

Attendance Rate

1 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama / President Commissioner 12/11

2 Sammy Kristamuljana Komisaris Independen / Independent Commissioner 12/11

3 Rusmin Komisaris Independen / Independent Commissioner 12/12

4 Freenyan Liwang Direktur Utama / President Director 12/10

5 Heru Agus Wuryanto Direktur / Director 12/11

6 Salis Teguh Hartono Direktur Independen / Independent Director 12/12

7 Loa Johnny Mailoa Direktur / Director 12/12

8 Halim Direktur / Director 12/12

9 Hanafi Himawan Direktur Independen / Independent Director 12/11

10 Soejanto Soetjijo* Direktur / Director 12/8

11 Frenky Tirtowijoyo Susilo* Direktur / Director 12/9

Keterangan *) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015

Tabel rincian pelaksanaan Rapat gabungan Dewan Komisaris

dan Direksi

Tanggal / Date Notulen / MinutesDireksi / Board of Direcors

FL HA STH JM HH HL SS * FTS * Tw SK RM

6 Januari 2015 / January 6, 2015

001/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √

Belum bergabung / have not

joined

Belum bergabung / have not

joined

√ √ √

6 Februari 2015 / February 6, 2015

005/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Maret 2015 / March 6, 2015

009/2015/DIRKOM - √ √ √ √ - √ √ √

10 April 2015 / April 10, 2015

013/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 Mei 2015 / May 8, 2015

016/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ - - √

JOINT MEETINg OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSThroughout 2015, the Board of Commissioners and Board

of Directors have held 12 joint meetings. All joint meeting

decisions are made based on consensus and written down

in the minutes of meetings and is well-documented, as

well as documented well by the Corporate Secretary.

Thus,Bank Sinarmas has fulfilled regulator’s provisions on

the implementation of gCg and from the Company, namely

through Board Manual as well as Board Charter of Board of

Directors and Board Charter of Board of Commissioners.

Table of joint meeting frequency and attendance rate of Board

of Commissioners and Board of Directors

Note *) Serving as Director effective from March 24, 2015

Table of Joint Meeting Implementation of Board of

Commissioners and Board of Directors

Page 401: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 399

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date Notulen / MinutesDireksi / Board of Direcors

FL HA STH JM HH HL SS * FTS * Tw SK RM

5 Juni 2015 / June 5, 2015

020/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √

3 Juli 2015 / July 3, 2015

024/2015/DIRKOM - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 Agustus 2015 / August 7, 2015

027/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 September 2015 / September 4,

2015031/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Oktober 2015 / October 2, 2015

035/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Nopember 2015 / November 6,

2015040/2015/DIRKOM √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Desember 2015 / December 4,

2015043/2016/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

TOTAL 10 11 12 12 12 11 8 9 11 11 12

Keterangan / Note :

• TW(TjendrawatiWidjaja)

• SK(SammyKristamuljana)

• RM(Rusmin)

• FL(FreenyanLiwang)

• HA(HeruAgusWuryanto)

• STH(SalisTeguhHartono)

Tabel agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Tanggal / Date Notulen / Minutes Agenda Rapat / Meeting Agenda

6 Januari 2015 / Januari 6, 2015

001/2015/DIRKOMPenjualan AyDA melalui Balai Lelang / Sales of AyDA through Auction

Supply Chain Financing& Cash Management

Alokasi Tanggung Jawab dan Tugas Transformasi / Allocation of Responsibilities and Duties on Transformation

Kartu Kredit / Credit Card

Rolling Direktur Mentor / Director of Mentor’s Rolling

Penggantian Mobil Dinas / Replacement of Office Vehicle

Merchant Business

ATM Switching

Operation System (OS) Mesin ATM / Operation System (OS) of ATM Machine

3D Secure

Penataan Ruangan Kerja / Administration of Workplace

• JM(LoaJohnnyMailoa)

• HL(Halim)

• HH(HanafiHimawan)

• SS(SoejantoSoetjijo)*

• FTS(FrenkyTirtowijoyoSusilo)*

*) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015 /

Serving as Director effective from March 24, 2015

Table of joint meeting agenda of Board of Commissioners and

Board of Directors

Page 402: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.400

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / Date Notulen / Minutes Agenda Rapat / Meeting Agenda

Peraturan OJK Terbaru / The Newest OJK Regulation

Struktur Stategic & Performance Management / Structure of Strategic and Performance Management

6 Februari 2015 / February 6, 2015

005/2015/DIRKOMDigital Product

Branch Management Program

Surat Denda dari Kantor Pajak Setempat / Fines from Local Tax Office

Tindak Lanjut Kasus Fraud / Follow-up of Fraud Cases

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa / Extraordinary general Meeting of Shareholders

Tata kelola Perjalanan Dinas Direksi / governance of Board of Directors’ Official Visit

Keseragaman Protokoler Direksi / Conformity in Board of Directors’ Protocols

Struktur Organisasi / Organization Structure

Photo Annual Report

Corporate Profile

Insentif dan Target / Incentive and Target

6 Maret 2015 / March 6, 2015

009/2015/DIRKOMKeamanan Transaksi Nasabah / Customers’ Transaction Security

Laku Pandai / Branchless Banking

Simobi Plus

Marketing Acquisition

Tata Letak Unit Kerja Bank Sinarmas / Placement of Bank Sinarmas’ Work Units

10 April 2015 / April 10, 2015

013/2015/DIRKOM

Laporan Performance Direksi Quartal 1 2015 kepada Dewan Komisaris / Report on the Board of Directors’ Performance in Q1 to the Board of Commissioners

Laku Pandai / Branchless Banking

Orange TV

Kartu Kredit / Credit Card

E Learning

Rekomendasi Komisaris kepada Direksi / Recommendations of the Board of Commissioners to the Board of Directors

Sinkronisasi Data / Data Synchronization

Monitoring tingkat NPL / Monitoring of NPL Rate

Pembaharuan Kebijakan Kredit / Loan Policy Updating

8 Mei 2015 / May 8, 2015

016/2015/DIRKOMMPP 2015 Unit Sales & Distribution

Website Bank Sinarmas

UangKu

Quick Respon (QR)

Peluang Bisnis Payment gateway / Business Opportunity in Payment gateway

Pembagian Tugas antar Direktorat / Distribution of Duties among the Directorates

Page 403: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 401

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date Notulen / Minutes Agenda Rapat / Meeting Agenda

Presentasi Laporan Keuangan April 2015 / Presentation of Financial Statements of April 2015

Expense Cabang dan Divisi / Expenses of Branch Offices and Divisions

Test UKMR

Jumlah karyawan Cabang / Total Employees at Branch Office

5 Juni 2015 / June 5, 2015

020/2015/DIRKOM

Penataan Ulang Wilayah Kanwil / Re-Administration of Regional Offices’ Service Area

Skema Insentif / Incentive Scheme

Sales Clinic

Tata Kelola Suku Bunga / governance of Interest Rate

Tata Kelola reward dari Business Partner / governance of Rewards from Business Partners

Tim Task Force TET / Task Force Team for TET

Action Plan Kolektibilitas Kredit / Action Plan from Loan Collectability

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan / Annual general Meeting of Shareholders

Update Project IT

3 Juli 2015 / July 3, 2015

024/2015/DIRKOM

Rekening Dana Nasabah (RDN) / Customer Funds Account (Rekening Dana Nasabah - RDN)

Program gadget (Handphone)

Fraud Management

Pembagian Kerja Unit Kerja Sales & Distribution dan Unit Kerja Liabilities Product / Distribution of Duties for Sales & Distribution Work Unit and Product Liabilities Work Unit

Rapat Koordinasi Kanwil / Regional Office Coordination Meeting

7 Agustus 2015 / August 7, 2015

027/2015/DIRKOM

Presentasi Kinerja Unit Usaha Syariah / Presentation of the Performance of Sharia Business Unit

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit

Quality Assurance (QA)

Kartu Kredit / Credit Card

Team Cheetah

Simulasi Penyerapan Biaya Cabang / Simulation of Branch Office’s Expense Absorption

Struktur Loan Recovery / Loan Recovery Structure

Tindak Lanjut PT. TET / Follow-up Actions to PT. TET

4 September 2015 / September 4,

2015031/2015/DIRKOM

Rencana Mikro 2016 / Micro Plan for 2016

Sosialisasi Rencana Penyerapan Biaya Cabang / Socialization of Branch Office’s Expense Absorption Plan

CAC

Peluang Bisnis Sekuritas / Opportunity in Securities Business

Page 404: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.402

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / Date Notulen / Minutes Agenda Rapat / Meeting Agenda

Laku Pandai / Branchless Banking

Bhinneka.com

Time Motion Study

Account Manager

Kartu Kredit / Credit Card

Call Centre

Notifikasi Nasabah / Customer’s Notifications

Laku Pandai / Branchless Banking

Service Quality

Tata Kelola Sertijab Direksi / governance of Hand Over of Board of Directors’ Membership

Training gCg untuk Direksi / gCg Training for the Board of Directors

System IT Bank

Salse Clinic

List Product Bank

Review Kebijakan Direktorat / Reviews of Directorate’s Policy

2 Oktober 2015 / October 2, 2015

035/2015/DIRKOMPresentasi dari Air Bank / Presentation from Air Bank

Laku Pandai / Branchless Banking

Corporate Internet Banking

Kerjasama dengan Alfamart dan OkeShop / Cooperation with Alfamart and OkeShop

Presentasi To Do List Direksi / Presentation of Board of Directors’ To-Do List

Struktur Organisasi / Organization Structure

6 Nopember 2015 / November 6, 2015

040/2015/DIRKOMLaku Pandai

Kartu Kredit / Credit Card

Presentasi Kantor Cabang Rugi Unit Usaha Syariah / Presentation of Sharia Business Units in Branch Offices Suffering from Loss

XT Cross Selling

Update PPOB dan MPN / Update on PPOB and MPN

4 Desember 2015 / December 4, 2015

043/2015/DIRKOM

Update To Do List Direktorat Dirut / Update of To-Do List of the President Director’s Directorate

Rencana Bisnis Bank / Bank’s Business Plan

Lion Air

Sistem Tracking Project / Tracking Project System

Standarisasi Kantor Cabang / Standardizations of Branch Offices

Design Simobi Plus

Unit Usaha Syariah / Sharia Business Units

Rekening Dana Nasabah (RDN) / Customer Funds Account (Rekening Dana Nasabah - RDN)

Page 405: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 403

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

HUBUNgAN KERJA DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk bersama-

sama menegakan sistem perbankan yang sehat dan kuat

untuk menerapkan prinsip-prinsip gCg dalam pengelolaan

bisnis perbankan Bank Sinarmas. Keselarasan tugas dan

tanggung jawab dari Dewan Komisaris dan Direksi dalam

menjalankan aktivitas operasional harian, akan berpengaruh

secara signifikan terhadap kemajuan dan kesehatan Perseroan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ada beberapa

keputusan Direksi yang harus mendapat persetujuan dari

Dewan Komisaris, yaitu:

• Melepaskanhakataumengagunkanbarangtidak

bergerak, termasuk hak atas tanah atau perusahaan-

perusahaan dengan cara apapun untuk jumlah kurang dari

½ (satu per dua) dari modal yang tercatat dalam neraca

dan perhitungan laba rugi yang telah disetujui dan/atau

disahkan oleh RUPS Tahunan.

• Memperolehdengancaraapapunbarangtidakbergerak,

termasuk hak atas tanah atau perusahaan.

• Menerimapinjamanuangdarisiapapun,apabilajumlah

pinjaman tersebut melebihi jumlah yang ditetapkan oleh

rapat Dewan Komisaris.

• Memberipinjamanuangkepadapihakterkait.

• Menghapusbukuterhadappokokpinjamankepadapihak

terkait maupun tidak terkait sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di Bank.

• Menggadaikanataumengagunkanhartakekayaanbank

untuk jumlah lebih dari ½ (satu per dua) dari modal yang

tercatat dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang

telah disetujui dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan.

Bank Sinarmas selalu mengedepankan independensi dari

anggota Dewan Komisaris dan Direksi sehingga tidak

terdapat benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan

tangungjawabnya secara mandiri dan kritis. Dalam Perseroan

tidak terdapat Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang

merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi maupun Pejabat

Eksekutif pada Bank/lembaga lain, serta tidak pula memiliki

hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan sesama

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris hingga

derajat kedua.

wORK RELATIONS OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSBoard of Commissioners and Board of Directors are committed

to upholding a healthy and strong banking system together

to implement the principles of gCg in the management of

Bank Sinarmas’ banking business. The balance of duties and

responsibilities between the Board of Commissioners and

Board of Directors in running its daily operational activity will

significantly affect the progress and health of the Company.

Based on the Company’s Articles of Association, there

are several Board of Directors’ decisions which have to be

approved by the Board of Commissioners, namely:

• Inanywaysreleasingrightsorcollateralizingrealestate,

including the rights on land and companies valued less

than ½ (half) of the capital recorded in balance sheet and

income statement approved and/or ratified by Annual

gMS.

• Inanywaysobtainingrealestateincludingtherightson

land or companies.

• Receivingloansfromanypartyiftheamountexceeds

the amount determined at the Board of Commissioners

meeting.

• Givingloanstorelatedparties.

• Towriteoffprincipalloanstorelatedorunrelatedparties

according to the prevailing regulation in the bank.

• Topawnorcollateralizethebank’sassetsfortheamount

of more than 1/2 (one half) of the capital recorded at the

balance sheet and income statement approved and/or

ratifed by the Annual gMS.

Bank Sinarmas always prioritizes the independency of

members of the Board of Commissioners and Board of

Directors to avoid conflict of interest in the implementation

of their duties and responsibilities in independent and critical

way. There is no member of the Board of Commissioners and

Board of Directors who concurrently serve as a Commissioner,

Director, or Executive Officer at other Bank/institutions. They

also do not have financial and family relationship up to the

second degree with their fellow members of the Board of

Directors and/or Board of Commissioners.

Page 406: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.404

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel hubungan keluarga dan keuangan Anggota Dewan

Komisaris dan Direksi

Nama / Name

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship

Hubungan Keluarga denganFamily relationship

Dewan Komisaris /

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

Dewan Komisaris/

Board ofCommissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham /

Shareholders

yes No yes No yes No yes No yes No yes No

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Tjendrawati Widjaja

x x x x x x

Sammy Kristamuljana

x x x x x x

Rusmin x x x x x x

Direksi / Board of Directors

Freenyan Liwang

x x x x x x

Heru Agus Wuryanto

x x x x x x

Loa Johnny Mailoa

x x x x x x

Halim x x x x x x

Salis Teguh Hartono x x x x x x

Hanafi Himawan x x x x x x

Soejanto Soetjijo* x x x x x x

Frenky Tirtowijoyo Susilo*

x x x x x x

Keterangan *) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015

ASSESSMENT DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIDalam setiap tahunnya, Dewan Komisaris dan Direksi

memberikan laporan pertanggungjawaban terhadap kinerja

yang dilakukan sepnajang tahun buku pada RUPS. RUPS

memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan atau

menolak laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris

dan Direksi. RUPS juga memberikan pembebasan tanggung

jawab kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas

pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge) yang telah

dijalankan untuk tahun buku yang berakhir.

Table of family and financial relationship of Members of Board

of Commissioners and Board of Directors

Note:*) Serving as Board of Commissioners effective from March 24, 2015

ASSESSMENT OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSEvery year, the Board of Commissioners and Directors provide

an accountability report on the performance conducted

throughout the fiscal year to the gMS. The gMS has an

authority to grant approval or denial to to the Board of

Commissioners and Directors’ accountability report. The gMS

also provides disclaimer to members of the Board of Directors

and Commissioners on the management and supervision

(acquit de charge) that have been carried out for the last fiscal

year.

Page 407: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 405

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIProsedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi

Berdasarkan keputusan RUPS sebagaimana dituangkan dalam

Akta No. 37 tanggal 12 Juni 2015 tentang Berita Acara

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Sinarmas,

penetapan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris diserahkan kembali ke Dewan Komisaris dengan

memperhatikan usulan/masukan Komite Remunerasi dan

Nominasi.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi Bank Sinarmas mempertimbangkan kinerja Perseroan,

business size, dan hasil remunerasi peer bank. Secara garis

besar penerapan remunerasi dilakukan melalui tahapan

berikut:

KOMITE REMUNERASI

DAN NOMINASI / COMMITTEE OF

REMUNERAION ANDNOMINATION

DEwAN KOMISARIS / BOARD OF

COMMISSIONERS

RUPS / gMS

POLIcIES AND PROcEDURES TO DETERMINE REMUNERATION FOR BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSProcedure to Determine Remuneration of the Board of

commissioners and Board of Directors

Pursuant to gMS decision as stated in the Deed No. 37

dated June 12, 2015 concerning Annual general Meeting

of Shareholders Agenda of Bank Sinarmas, the authority

to decide the remuneration for members of the Board of

Directors and Board of Directors is redelegated to the Board of

Commissioners where they are required to do it by considering

the recommendation from the Remuneration and Nomination

Committee.

Procedure to determine the remuneration for the Board of

Commissioners and Board of Directors of Bnak Sinarmas

considers the performance of the Company, business size,

and remuneration result of the bank’s peers. generally, the

remuneration is determined through the following stages:

Bank Sinarmas telah melaksanakan

sistem tata kelola perusahaan

yang baik sehingga Manajemen

dapat mempertanggungjawabkan

akuntabilitas keuangan, transparansi

dan perilaku yang sesuai dengan

kode etik kepada para pemangku

kepentingan.

Bank Sinarmas has implemented

good corporate governance

system, thus the management

can be accounted for financial

accountability, transparency and

behavior that is in accordance

with the code of conduct to the

shareholders.

Page 408: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.406

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Indikator Kinerja

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada

indikator-indikator sebagai berikut:

• RemunerasidiberikandalamhalBankmemperoleh

keuntungan dalam tahun buku.

• Remunerasidiberikandenganmengacupada

perkembangan pasar industri perbankan.

• Remunerasidiberikanmelaluihasilpengukurankinerja

Dewan Komisaris dan Direksi yang sesuai dengan tugas

dan tanggung jawab.

• pencapaianKey Performance Indicator (KPI).

• Prestasikerjaindividu.

• PertimbangansasarandanstrategijangkapanjangBank.

Struktur Remunerasi yang Menunjukkan Komponen

Remunerasi dan Jumlah Nominal per Komponen untuk

Setiap Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Tabel jenis remunerasi dan Fasilitas Lain

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Type of Remuneration and Other

Facilities

2015 2014 2013

Dewan Komisaris/ Board of

Commissioners

Direksi / Board of Directors

Dewan Komisaris/ Board of

Commissioners

Direksi / Board of Directors

Dewan Komisaris/ Board of

Commissioners

Direksi / Board of Directors

Orang / Person

Jutaan Rupiah / Million Rupiah

Orang / Person

Jutaan Rupiah / Million Rupiah

Orang / Person

Jutaan Rupiah / Million Rupiah

Orang / Person

Jutaan Rupiah / Million Rupiah

Orang / Person

Jutaan Rupiah / Million Rupiah

Orang / Person

Jutaan Rupiah / Million Rupiah

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya) / Remuneration (salary, bonus, regular allowance, tantiem, and other facilities)

3 2.329 8 12.376 3 2.246 6 7.857 3 2.172 6 6.763

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya/ Other facilities in the form of benefits-in-kind (house, transportation, health insurance, etc*):

a. Dapat dimiliki / Can be owned

3 31 8 31 3 59 6 245 3 33 6 237

b. Tidak dapat dimiliki / Cannot be owned

- - - - - - - - - - - -

Total 3 2.360 8 12.557 3 2.305 6 8.102 3 2.205 6 7.000

*) Dinilai dalam ekuivalen Rupiah / Estimated in Rupiah

Performance Indicators

Remuneration of the Board of Commissioners and Board of

Directors refers to the following indicators:

• Remuneration is given when the Bank obtains profit in the

fiscal year.

• Remuneration is given by referring to the development of

banking market industry.

• Remuneration is given based on the performance

assessment result of the Board of Commissioners

and Board of Directors regarding their duties and

responsibilities.

• Achievement of Key Performance Indicators (KPI).

• Individual achievements.

• Consideration of long-term targets and strategies of the

Bank.

Remuneration Structure that Shows Remuneration

component and Nominal Value per component for Each

Member of the Board of commissioners and Board of

Directors

Table of remuneration type and other facilities

Page 409: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 407

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima

paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokan dalam

kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:

Tabel rasio gaji tertinggi dan terendah

No Uraian / Description2015 2014 2013

Rasio / Ratio Rasio / Ratio Rasio / Ratio

1Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah / The ratio between the highest and lowest employee salary

1 : 44,55 1 :44.55 1 : 31,90

2Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah / The ratio between the highest and lowest Director salary

1 : 3,67 1 :3.67 1 : 4,00

3Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah / The ratio between the highest and lowest Commissioner salary

1 : 2,38 1 :2.38 1 : 1,63

4Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi / The ratio between highest Director salary and the highest employee salary

1 : 5,18 1 :5.18 1 : 5,00

KEBIJAKAN KEBERAgAMAN DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIPertumbuhan ekonomi yang cenderung mengalami perbaikan

baik global maupun domestik memberikan harapan bagi

investor dan seluruh pemangku kepentingan lainnya agar

kinerja Bank Sinarmas lebih dioptimalkan. Hal ini turut

berimplikasi pada tuntutan adanya keahlian dan kompetensi

bagi jajaran kepemimpinan manajemen, dalam hal ini Dewan

Komisaris dan Direksi. guna memenuhi harapan tersebut,

Manajemen sepuhnya mendukung adanya keberagaman

komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dengan berbagai

keahlian dan kompetensi yang dapat mendukung kemajuan

usaha Perseroan. Informasi mengenai keberagaman komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi antara lain meliputi kualifikasi

akademik atau pendidikan, usia, serta keahlian adalah sebagai

berikut:

Tabel kebijakan keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi

Nama / Name Jabatan / Position Keahlian / Expertise Usia / AgeJenis Kelamin /

gender

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Tjendrawati WidjajaKomisaris Utama /

President CommissionerEkonomi 53 tahun / years old Perempuan / Female

Sammy KristamuljanaKomisaris Independen

/ Independent Commissioner

Strategi dan Bisnis Internasional

61 tahun / years old Laki-laki / Male

RusminKomisaris Independen

/ Independent Commissioner

Bisnis 56 tahun / years old Laki-laki / Male

The following table shows the number of Commissioners and

Directors who receive remuneration package in a year based

on the estimated amount of income:

Table of the highest and lowest salary ratio

DIVERSITy POLIcy OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSglobal and domestic economic growth that is getting

better from time to time has boosted the confidence of the

investors and Stakeholders that Bank Sinarmas’ performance

will continue to improve. This condition will encourage

the demand for high expertise and competency from the

management leaders, in this case, the Board of Commissioners

and Board of Directors. In order to fulfill such expectation,

the management fully supports the diversity in the Board

of Commissioners and Board of Directors where they have

various expertises and competencies that can develop the

Company’s advancement in business. Information on the

diversity in the Board of Commissioners and Board of Directors

includes the following academic or educational qualification,

age, and expertises:

Table of diversity policy of the Board of Commissioners and

Board of Directors

Page 410: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.408

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Nama / Name Jabatan / Position Keahlian / Expertise Usia / AgeJenis Kelamin /

gender

Direksi / Board of Directors

Freenyan LiwangDirektur Utama / President Director

Perdagangan Internasional

55 tahun / years old Laki-laki / Male

Heru Agus Wuryanto Direktur / DirectorEkonomi dan

Keuangan50 tahun / years old Laki-laki / Male

Halim Direktur / Director Ekonomi Akuntansi 54 tahun / years old Laki-laki / Male

Loa Johnny Mailoa Direktur / Director Bisnis 44 tahun / years old Laki-laki / Male

Salis Teguh HartonoDirektur Independen / Independent Director

Manajemen 47 tahun / years old Laki-laki / Male

Hanafi HimawanDirektur Independen / Independent Director

Ekonomi 56 tahun / years old Laki-laki / Male

Soejanto Soetjijo Direktur / Director Akuntansi 51 tahun / years old Laki-laki / Male

Frenky Tirtowijoyo Susilo Direktur / Director Administrasi Bisnis 40 tahun / years old Laki-laki / Male

KOMITE-KOMITE DI BAwAH DEwAN KOMISARISDalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris

dibantu oleh beberapa jajaran Komite di bawah Dewan

Komisaris yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,

Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Tata Kelola

Terintegrasi. Komite di bawah Dewan Komisaris tersebut,

diuraikan sebagai berikut:

Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Committees Under The Board of Commissioners

KOMITE AUDIT /AUDIT COMMITTEE

KOMITE TATA KELOLA TERINTEgRASI

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI /

REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE

KOMITE PEMANTAURISIKO / RISK

MONITORINg COMMITTEE

cOMMITTEES UNDER THE BOARD OF cOMMISSIONERSIn conducting their supervisory function, the Board of

Commissioners is assisted by several Committees under the

Board of Commissioners, namely Audit Committee, Risk

Monitoring Committee, Remuneration and Nomination

Committee, and gCg Committee. The following chart

depicts the composition of Committees under the Board of

Commissioners:

Page 411: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 409

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

KOMITE AUDITDasar Hukum Pembentukan Komite Audit

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan

menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan

peraturan-peraturan yang berlaku. Komite Audit dibentuk

berdasarkan peraturan peraturan/perundangan diantaranya

sebagai berikut:

1. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas.

2. Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang

Pelaksanaan good Corporate governance Bagi Bank

Umum jo Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006

tentang Perubahan atas PBI No. 8/4/PBI/2006 Pelaksanaan

Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

3. Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP Tanggal

29 April 2013 Perihal Pelaksanaan good Corporate

governance Bagi Bank Umum.

4. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 Tanggal 24 September

2004 Nomor: Kep-29/PM/2004 Perihal Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

5. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 Tanggal 24 September

2004 Nomor: Kep-29/PM/2004 Perihal Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

6. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.15 Tanggal 7 Desember

2012 Nomor: Kep-643/BL/2012 Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

7. Peraturan Otoritas Jasa keuangan (OJK) Nomor : KEP-643/

BL/2012 Perihal Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan

Kerja Komite Audit.

8. Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A Tentang

Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham

yang Diterbitkan oleh Perusahaan tercatat.

Struktur dan Susunan Anggota Komite Audit

Anggota Komite Audit Bank terdiri dari seorang Komisaris

Independen, seorang dari Pihak Independen yang memiliki

keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan seorang

dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang

hukum atau perbankan. Keanggotaan Komite Audit telah

disahkan pada Surat Keputusan SK.002/2015/PRESDIR-CorSec

tertanggal 28 September 2015 tentang Perubahan Susunan

Anggota Komite Audit.

AUDIT cOMMITTEELegal Basis of Audit committee Establishment

The Company’s Audit Committee is established by the

Board of Commissioners and implements its duties and

responsibilities based on the applicable rules. The Audit

Committee is established based on the following laws/

regulations:

1. Law of the Republic Indonesia No. 40 of 2007 regarding

Limited Liability Company.

2. Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on the

implementation of good Corporate governance for

Commercial Banks jo Bank Indonesia Regulation No.

8/14/PBI/2006 on Changes on PBI No. 8/4/PBI/2006 on

the Implementation of good Corporate governance for

Commercial Banks.

3. Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/DPNP/dated

April 29, 2013 concerning the Implementation of good

Corporate governance for Commercial Banks.

4. Bapepam Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004,

No. Kep-29/PM/2004 concerning the Establishment and

Work guidelines of Audit Committee.

5. Bapepam Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004,

No. Kep-29/PM/2004 concerning the Establishment and

Work guidelines of Audit Committee.

6. Bapepam Regulation No. IX.I.5 dated December 7, 2012,

No. Kep-643/BL/2012 concerning the Establishment and

Work guidelines of Audit Committee.

7. Regulation of Financial Services Authority (OJK) No. KEP-

643/BL/2012 concerning the Establishment and Work

guidelines of Audit Committee.

8. Regulation of Indonesia Stock Exchange (IDX) No. I-A

concerning the Listing of Shares and Equity Securities

Other Than Shares Issued by Listed Companies.

Structure and composition of Members of Audit

committee

The Bank’s Audit Committee is composed of one Independent

Commissioner, one independent party with expertise in

finance and accounting fields and one independent party with

expertise in legal and banking fields. Membership of Audit

Committee of the Bank has been validated by virtue of Decree

No. SK.002/2015/PRESDIR-CorSec dated September 28,

2015, concerning the Changes in the Composition of Audit

Committee.

Page 412: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.410

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel susunan keanggotaan Komite Audit

Nama / Name Jabatan / Position Masa Jabatan / Term of Office Keahlian / Expertise

Rusmin Ketua / HeadJuli 2014 - sekarang / July 2014

- nowPerbankan, ekonomi / Banking

and economics

Ketut Sanjaya Anggota / MemberJuli 2014 - sekarang / July 2014

- nowPerbankan / Banking

Rusli Prakarsa Anggota / Member28 September 2015 - Sekarang

/ September 28, 2015 - nowPerbankan, ekonomi / Banking

and economics

Anggota Komite Audit dapat diberhentikan apabila yang

bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan

berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, serta diberhentikan

karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/

atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Profil Komite Audit

Rusmin - Ketua

Profil Ketua Komite Audit sudah disajikan dalam profil Dewan

Komisaris.

Ketut Sanjaya - Anggota

Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Bergabung dengan Bank

Sinarmas sejak 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris

PT Bank Barclays Indonesia dan merupakan Pejabat Karier di

Bank Indonesia dengan posisi: Peneliti Senior Perbankan pada

2008-2009, Direktur Pengawasan Bank pada 2007-2008,

Pemimpin Bank Indonesia cabang Denpasar pada 2004-2007,

Pengawas Bank pada 1994-2004, Pemeriksa Bank pada 1985-

1994 dan Analis Kredit pada 1979-1983. Beliau lulus dari

Universitas Padjajaran, Bandung pada 1977 jurusan Teknik

dan Master of Management di ADL Management Education

Institute, Boston, USA pada tahun 1984.

Rusli Prakarsa - Anggota

Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Bergabung dengan Bank

Sinarmas sejak 28 September 2015. Sebelumnya menjabat

sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Bank Panin pada 1975 -

2000, Presiden Komisaris dan Ketua Tim Pengelola PT Bank

International Indonesia pada 2000 - 2002, Anggota Komite

Audit PT SMART Tbk pada 2002 - 2010, Anggota Komite

Audit PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk pada 2002 - 2013,

Anggota Komite Audit PT Lontar Papyrus Pulp and Paper

Industry pada 2013 - Agustus 2015, Anggota Komite Audit PT

Duta Pertiwi Tbk pada 01 Sept. 2015 - Sekarang dan anggota

Komite Audit PT Bumi Serpong Damai Tbk pada 1 September

2015 - Sekarang. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

Universitas Sumatera Utara pada tahun 1969.

Table of composition of Audit Committee

Members of the Audit Committee can be dismissed when the

member’s term of office expires and based on the decision

of the Board of Commissioners, when they are unable to

fulfill the performance standard that has been set and/or

incompetent in doing their duties.

Profile of Audit committee

Rusmin - Head

Profile of Head of Audit Committee has been presented in the

profile of Board of Commissioners.

Ketut Sanjaya - Member

Indonesian Citizen, 65 years old. Joining Bank Sinarmas

since 2011. Previously served as a Commissioner for PT Bank

Barclays Indonesia and is a Career Officer in Bank Indonesia

with the positions: Senior Banking Researcher in 2008 - 2009,

Bank Supervision Director in 2007 - 2008, Chairman of Bank

Indonesia, Denpasar Branch in 2004 - 2007, Bank Supervisor

in 1994 - 2004, Bank Examiner in 1985 - 1994 and Credit

Analyst in 1979 - 1983. He graduated from Padjajaran

University, Bandung, in 1977 majoring in Engineering and

Master of Management in ADL Management Education

Institute, Boston, USA in 1984.

Rusli Prakarsa - Member

Indonesian Citizen, 74 years old. Joining Bank Sinarmas

since September28, 2015. Previously served as Vice President

Commissioner for PT Bank Panin in 1975 - 2000, President

Commissioner and Head of Management Team in PT Bank

International Indonesia in 2000 - 2002, Audit Committee

Member for PT SMART Tbk in 2002 - 2010, Audit Committee

Member for PT Indah Kiat Pulp & Paper in 2002 - 2013, Audit

Committee Member for PT Lontar Papyrus Pulp and Paper

Industry in 2013 - August 2015, audit Committee Member

for PT DUta Pertiwi Tbk on September 1, 2015 present and

Audit Committee Member for PT Bumi Serpong Damai Tbk

on September 01, 2015 - present. He obtained his Bachelor’s

degree in Economics in the University of North Sumatra in

1969.

Page 413: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 411

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Keanggotaan Komite Audit telah sesuai dengan yang

disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang

pelaksanaan gCg dan Piagam Komite Audit.

Independensi Komite Audit

Dalam menjalankan Tugas dan Tanggung Jawabnya, Komite

Audit bertindak secara independen, serta tidak menerima/

melakukan intervensi dari/kepada Pihak lainnya. Anggota

Komite Audit tidak terkait dengan Pemegang Saham, Dewan

Komisaris, dan Direksi. Anggota Komite Audit yang berasal

dari luar Bank tidak memiliki kepentingan serta keterkaitan

yang bersifat pribadi sehingga dapat menimbulkan benturan

kepentingan (conflict of interest) dengan Bank.

Tabel independensi Komite Audit

Aspek Independensi RusminKetut

SanjayaRusli

Prakarsa

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / Not having financial relationship with members of the Board of Commissioners and Board of Directors

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan / Not having share ownership within the Bank

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan serta perusahaan afiliasi / Not having any managerial relationship in the Bank, subsidiaries and affiliations

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota Komite Audit / Not having any familial relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of Audit Committee

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah / Not serving as the management of a political party and government officials

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Tidak ada / Nil

Piagam Komite Audit

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk

melakukan kontrol dan pengkajian terhadap organisasi

internal Bank, maka dalam melaksanakan kewajibannya,

Komite Audit telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang

ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. Piagam Komite

Audit berisi antara lain mengenai tugas dan tanggung jawab

komite, uraian prosedur kerja dan kewenangan dari Komite

Audit. Piagam Komite Audit tersebut disusun berdasarkan

peraturan dan undang-undang yang berlaku dan senantiasa

ditinjau ulang secara berkala pada tahun 2012 dan mengalami

perubahan terakhir yaitu Piagam Audit Rev.01/2015 yang

telah disahkan tertanggal 31 Desember 2015. Piagam Komite

Audit berisi :

1. Pembentukan

2. Dasar Hukum

3. Susunan dan Syarat Anggota

The membership of Audit Committee is in accordance with

what is required by the provision of Bank Indonesia on the

implementation of gCg and Audit Committee Charter.

Independency of Audit committee

In conducting their duties and responsibilities, Audit

Committee acts independently and does not accept

intervention from or intervene with other Parties. Members

of Audit Committee does not have any relationship with the

Shareholders, members of Board of Commissioners, and

members of Board of Directors. Audit Committee members

who come from external parties of the Bank do not have any

personal interest or relation that can rouse conflict of interest

with the Bank.

Table of Audit Committee’s independency

Audit committee charter

In carrying out the duties and responsibilities for controlling

and reviewing the internal organization of the Bank, the Audit

Committee has established a work guideline that is set in the

Audit Committee Charter. The Charter consists of, among

others, duties and responsibilities of the committee and the

description on the work procedure and authority of the Audit

Committee. The Audit Committee Charter is drafted based

on the prevailing laws and regulations, and was reviewed

periodically in 2012. The last amendment to the Charter was

stipulated in the Audit Charter Rev.01/2015 that had been

approved on December 31, 2015. The Audit Committee

Charter consists of:

1. Establishment

2. Legal Basis

3. Composition and Requirements for Members

Page 414: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.412

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

4. Pengangkatan atau Pemberhentian

5. Tugas dan Tanggung Jawab

6. Wewenang

7. Masa Tugas

8. Kode Etik

9. Tata Cara dan Prosedur Kerja

10. Ketentuan Rapat

11. Pelaporan

12. Masa Berlaku Piagam

13. Penanganan dan Pengaduan pada Pelaporan Keuangan

Tugas dan Tanggung jawab

Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris

terkait melakukan kontrol dan pengkajian terhadap organisasi

internal bank meliputi akuntansi dan pelaporan keuangan

serta proses audit internal dan eksternal, mengidentifikasi

hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Tugas

dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain meliputi

namun tidak terbatas pada:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau

pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi,

dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan

Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan

Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas

jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan kepada

independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak

lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika

Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah

Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

4. Appointment and Dismissal

5. Duties and Responsibilities

6. Authority

7. Tenure

8. Code of Conduct

9. Work guideline and Procedure

10. Meeting’s Regulations

11. Reporting

12. Validity of the Charter

13. Management of and Complaint in the Financial Reporting

Procedure

Duties and Responsibilities

Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners

in relation to the controlling and reviewing functions on

the internal organization of the Bank, encompassing the

accounting and financial reporting procedure, as well as

the internal and external audit processes. Furthermore, the

Audit Committee also functions to identify matters that

require Board of Commissioners’ attention and to provide

recommendations to the Board of Commissioners. Duties and

Responsibilities of Audit Committee cover, but not limited to,

the following points:

1. Reviewing financial information to be disclosed by the

Bank to the public and/or authorities. The financial

information to be disclosed covers the financial

statements, projections, and other reports related to the

Bank’s financial information;

2. Reviewing the compliance of the Bank with the laws and

regulations related to the Bank’s business activities;

3. giving independent opinions in the event of dissenting

opinion existing between the management and the

Accountants regarding their rendered services;

4. Providing recommendations to the Board of

Commissioners regarding the appointment of

Accountants. The recommendations are based on the

independency, scope of assignment, and fee;

5. Reviewing the audit results of internal auditors and

supervising the follow-ups of the internal audit results

carried out by the Board of Directors;

6. Reviewing the implementation of risk management

activities conducted by the Board of Directors, in the event

of the Bank does not have risk oversight function under

the Board of Commissioners;

7. Reviewing the complaints related to the accounting

process and financial reporting of the Bank;

Page 415: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 413

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan Perseroan;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan

wewenang Komite Audit

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki

wewenang sebagai berikut :

• Memperolehdokumen,data,daninformasitentang

Perseroan yang berkaitan dengan pengendalian intern.

• MelakukankoordinasidenganSatuanKerjaAuditInternal

atau unit kerja lainnya apabila diperlukan.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun Berjalan

Selama periode 2015, Komite Audit telah melakukan

tindakan-tindakan antara lain:

1. Menerima laporan audit Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan

Lianny atas Laporan Keuangan Bank Sinarmas tahun 2014.

2. Mengkaji dan memantau proses tindak lanjut atas laporan-

laporan hasil audit internal.

3. Membahas dan merekomendasikan usulan pemilihan

Kantor Akuntan Publik Mulyamin, Sensi, Suryanto & Lianny

kepada Dewan Komisaris untuk melakukan audit laporan

keuangan Bank untuk periode 2015.

4. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik

Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan Lianny untuk membahas

cakupan audit atas Laporan Keuangan Bank Sinarmas

tahun buku 2015.

5. Menerima dan menindaklanjuti hasil audit Otoritas Jasa

Keuangan (d/h) Bank Indonesia.

6. Menyampaikan hasil pemantauan dan rekomendasi

Komite Audit dalam bentuk Memorandum kepada Dewan

Komisaris.

7. Menerima rangkuman rencana kerja SKAI tahun 2016.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit

Berdasarkan ketentuan rapat dalam Piagam Audit

Rev.01/2015 yang telah disahkan tertanggal 31 Desember

2015, rapat komite diselenggarakan sekurang-kurangnya 1

(satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2015, Komite

Audit telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan

rekap absensi rapat sebagai berikut:

8. Reviewing the potential of conflict of interest faced by

the Bank and providing recommendations to the Board of

Commissioners related to such matters;

9. Keeping the confidentiality of documents, data and

information of the Bank.

Authority of Audit committee

In conducting their duties, the Audit Committee has authority

as follows:

• Obtaindocuments,dataandinformationregardingthe

Bank that are related to the internal control.

• CoordinatewiththeInternalAuditWorkUnitorother

work units if deemed necessary.

Brief Report of the Implementation of Duties in the

current year

During 2015, the Audit Committee has performed the

following actions:

1 Received audit report Mulyamin, Sensi, Suryanto, and

Lianny on the Financial Statement of Bank Sinarmas in

2014.

2. Reviewed and monitored the follow-up process on the

results of internal audit reports.

3. Discussed and provided recommendation on the selection

of Public Accountant Mulyamin, Sensi, Suryanto & Lianny

to the Board of Commissioners to carry out audit on the

Bank’s financial statements for the 2015 period.

4. Organized meetings with the Public Accountant Mulyamin,

Sensi, Suryanto, and Lianny to discuss scope of audit on

the Financial Statement of Bank Sinarmas in 2015 fiscal

year.

5. Received and followed-up the audit result of Financial

Services Authority (d/h) Bank Indonesia.

6. Submitted the result of monitoring and recommendation

of Audit Committee in the form of Memorandum to the

Board of Commissioners.

7. Received the summary of SKAI work plan for 2016

Frequency and Attendance Rate of Audit committee

Meeting

Pursuant to the meeting stipulation in the Audit Committee

Charter Rev.01/2015, validated on December 31, 2015,

meeting of the committee is held, at the very least, once in 3

(three) months. During 2015, the Audit Committee held 6 (six)

meetings with the attendance and frequency as follows:

Page 416: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.414

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel kehadiran rapat Komite Audit

No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency

1 Rusmin Ketua / Head 6/6

2 Edwin Hidayat Abdullah* Anggota / Member 3/3

3 Agustinus Antonius** Anggota / Member 4/4

4 Ketut Sanjaya Anggota / Member 6/6

5 Rusli Prakarsa*** Anggota / Member 2/2

*mengundurkan diri efektif sejak 27 Juli 2015**mengundurkan diri efektif sejak 7 Agustus 2015***efektif menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 28 September 2015

Tabel rekap absensi rapat Komite Audit

Tanggal / Date

Komite Audit / Audit Committee

Rusmin Ketut SanjayaEdwin Hidayat

Abdullah*Agustinus

Antonius**Rusli

Prakarsa***

16 Januari 2015 / January 16, 2015

√ √ √ √Belum menjabat sebagai anggota Komite Audit / Have not been

serving as a member of Audit

Committee

27 Februari 2015 / February 27, 2015

√ √ √ √

16 April 2015 / April 16, 2015

√ √ √ √

6 Agustus 2015 / August 6, 2015

√ √

Mengundurkan diri / Resign

22 Oktober 2015 / October 22, 2015

√ √Mengundurkan

diri / Resign

29 Oktober 2015 / October 29, 2015

√ √ √

*mengundurkan diri efektif sejak 27 Juli 2015**mengundurkan diri efektif sejak 7 Agustus 2015***efektif menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 28 September 2015

Agenda Rapat Komite Audit

Agenda rapat Komite audit di tahun 2015, diantaranya

membahas sebagai berikut :

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

16 Januari 2015 / January 16, 2015

RR No.001/2015/KATindaklanjut Rekomendasi atas hasil rapat tanggal 10 Oktober 2014 / Follow-up on the Recommendations of meeting’s decision on October 10, 2014

Informasi Fraud di KC Denpasar / Information on Fraud in Denpasar Branch Office

Pokok-pokok Hasil Pemeriksaan SKAI - Triwulan IV/2014

Pembahasan terkait surat OJK No.S-77/PB.331/2014 perihal Laporan Hasil Kaji Ulang Pihak Ekstern Atas Kinerja SKAI PT. Bank Sinarmas Tbk. Discussion on OJK letter No. S-77/PB.331/2014 concerning Report on the Results of External Party’s Review on the Performance of SKAI PT. Bank Sinarmas Tbk.

Table of meeting attendance of Audit Committee

* resign from his position effective since July 27, 2015** resign from his position effective since August 7, 2015*** effectively serving as the member of Audit Committee since September 28, 2015

Table of absence list of Audit Committee

* resign from his position effective since July 27, 2015** resign from his position effective since August 7, 2015*** effectively serving as the member of Audit Committee since September 28, 2015

Meeting Agenda of Audit committee

Meeting of Audit Committee during 2015 discussed the

following agenda:

Page 417: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 415

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

Pembahasan terkait surat OJK No.S-73/PB.33/2014 perihal Laporan Hasil Pemeriksaan Umum PT. Bank Sinarmas Tbk. posisi 31 Januari 2014 / Discussion on OJK letter No. S-73/PB.33/2014 concerning Report on the Results of general Assessment of PT. Bank Sinarmas Tbk. on January 31, 2014

Pembahasan terkait surat OJK No.S-96/PB.331/2014 perihal Laporan Final Audit dan Management Letter dari KAP posisi 31 Desember 2013 / Discussion on OJK letter No. S-96/PB.331/2014 concerning Final Report on Audit and Management Letter from KAP on December 31, 2013

Penunjukan KAP / Appointment of Public Accounting Firm

27 Februari 2015 / February 27, 2015

RR No.002/2015/KAHasil Temuan KAP Atas Audit Laporan Keuangan Tahun 2014 / Findings of Public Accounting Firm in the Audit of 2014 Financial Statements

16 April 2015 / April 16, 2015

RR No.003/2015/KA

Tindaklanjut Memo Rekomendasi Dewan Komisaris terkait hasil rapat Komite Audit tanggal 16 Januari 2015 / Follow-up on the Memo of the Recommendations of the Board of Commissioners related to the meeting decisions of Audit Committee on January 16, 2015

Tindaklanjut surat OJK perihal Laporan Hasil Kaji Ulang Pihak Ekstern atas Kinerja SKAI / Follow-up on the Letter from OJK concerning the Report of External Party’s Review on the Performance of SKAI

Tindaklanjut surat OJK perihal Laporan Final Audit dan Management Letter dari KAP posisi 31 Desember 2013 / Follow-up on the Letter from OJK concerning the Final Report of Audit and Management Letter from Public Accounting Firm on December 31, 2013

Hasil Pemeriksaan SKAI Triwulan I-2015 / Audit Results of SKAI for Q1 of 2015

6 Agustus 2015 / August 6, 2015

RR No.004/2015/KA

Tindaklanjut Memo Rekomendasi Dewan Komisaris terkait hasil rapat Komite Audit tanggal 17 April 2015 / Follow-up on the Memo of the Recommendations of the Board of Commissioners related to the meeting decisions of Audit Committee on April 17, 2015

Tindaklanjut surat OJK perihal Laporan Hasil Kaji Ulang Pihak Ekstern atas Kinerja SKAI / Follow-up on the Letter from OJK concerning the Report of External Party’s Review on the Performance of SKAI

Tindaklanjut surat OJK perihal Final Audit dan Management Letter dari KAP posisi 31 Desember 2013 / Follow-up on the Letter from OJK concerning the Final Report of Audit and Management Letter from Public Accounting Firm on December 31, 2013

Hasil Pemeriksaan OJK pada Bank Sinarmas / Result of OJK Assessment on Bank Sinarmas

Hasil Pemeriksaan SKAI / Audit Results of SKAI

22 Oktober 2015 / October 22, 2015

RR No.005/2015/KA

Tindaklanjut Memo Rekomendasi Dewan Komisaris terkait hasil rapat Komite Audit 6 Agustus 2015 / Follow-up on the Memo of the Recommendations of the Board of Commissioners related to the meeting decisions of Audit Committee on August 6, 2015

Tindaklanjut Penyelesaian Temuan OJK (target date s.d September 2015) / Follow-up on the Settlement of OJK’s Findings (target date: up to September 2015)

Tindaklanjut Pemeriksaan SKAI Triwulan I/2015

Page 418: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.416

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

Hasil Pemeriksaan SKAI Triwulan III/2015/ Audit Results of SKAI for Q3 of 2015

Usulan Format Pre-Audit Checklist / Recommendations for the Format of Pre-Audit Checklist

29 Oktober 2015 / October 29, 2015

RR No.006/2015/KAAudit Laporan Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. Tahun 2015 oleh Kantor Akuntan Publik

Rekomendasi Komite Audit Kepada Dewan Komisaris

Sesuai dengan Piagam Audit Rev.01/2015 yang telah disahkan

tertanggal 31 Desember 2015, salah satu tugas Komite Audit

adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris

terkait dengan kontrol terhadap organisasi internal Bank.

Tabel rekomendasi Komite Audit terhadap Dewan Komisaris

Tanggal / Dated No. Memo Perihal / Topic

23 Januari 2015 / January 23, 2015

M.002/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit Tanggal 16 Januari 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee on January 16, 2015

2 Maret 2015 / March 2, 2015

M.010/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit dan KAP Tanggal 27 Februari 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee and Public Accounting Firm on February 27, 2015

5 Mei 2015 / May 5, 2015 M.015A/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit Tanggal 17 April 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee on April 17, 2015

19 Agustus 2015 / August 19, 2015

M.024A/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit Tanggal 6 Agustus 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee on August 6, 2015

29 Oktober 2015 / October 29, 2015

M.028/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit Tanggal 22 Oktober 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee on October 22, 2015

5 November 2015 / November 5, 2015

M.030A/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit dan KAP Tanggal 29 Oktober 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee and Public Accounting Firm on October 29, 2015

KOMITE PEMANTAU RISIKOKomite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris dan

menjalankan tugasnya sesuai peraturan, di antaranya adalah

sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.

2. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/4/2006 Tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance.

3. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/14/2006 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor:

8/4/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance.

Audit committee Recommendations to the Board of

commissioners

In line with the Audit Committee Charter Rev.01/2015 that

had been validated on December 31, 2015, one of the duties

of Audit Committee is to provide recommendations to the

Board of Commissioners related to the control of the Bank’s

internal organizations.

Table of recommendations of Audit Committee to the Board

of Commissioners

RISK MONITORINg cOMMITTEERisk Monitoring Committee is established by the Board of

Commissioners and performs its duties in accordance with the

regulations, as follows:

1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company.

2. Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/2006 concerning the

Implementation of good Corporate governance.

3. Regulation of Bank Indonesia No. 8/14/2006 concerning

the Amendment to the Regulation of Bank Indonesia

No. 8/4/2006 concerning the Implementation of good

Corporate governance.

Page 419: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 417

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

4. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP Tanggal

29 April 2013 Perihal Surat Edaran kepada Semua Bank

Umum Konvensional di Indonesia.

Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk mendukung

pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi

efektivitas proses manajemen risiko meliputi proses

identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian

risiko pada Bank. Komite Pemantau Risiko berkoordinasi

dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja

Manajemen Risiko.

Struktur dan Susunan Komite Pemantau Risiko

Anggota Komite Pemantau Risiko Bank terdiri dari seorang

Komisaris Independen, seorang dari Pihak Independen yang

memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan

seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di

bidang manajemen risiko. Keanggotaan Komite Pemantau

Risiko telah disahkan pada Surat Keputusan SK.023/2015/

PRESDIR-CorSec tentang Perubahan Susunan Anggota Komite

Pemantau Risiko tertanggal 28 September 2015.

4. Circular Letter of Bank Indonesia No. 15/15/DPNP dated

April 29, 2013 concerning the Circular Letter to All

Conventional Public Banks in Indonesia.

The Risk Monitoring Committee functions to assist the duties

of the Board of Commissioners in supervising the effectiveness

of risk management process, which covers the identification,

measurement, supervision and control of risks in the Bank.

The Risk Monitoring Committee coordinates with the Risk

Management Committee and Risk Management Work Unit.

Structure and composition of Risk Monitoring

committee

The Bank’s Risk Monitoring Committee is composed of

one Independent Commissioner, one independent party

with expertise in finance and accounting fields, and one

independent party with expertise in risk management field.

Membership of Risk Monitoring Committee of the Bank has

been validated by virtue of Decree No. SK.023/2015/PRESDIR-

CorSec dated September 28, 2015, concerning the Changes

in the Composition of Risk Monitoring Committee.

Melalui slogan “Solusi

Perbankan Anda”, Serve and

Respect, dan We Always Care,

kami senantiasa melayani dan

memenuhi kebutuhan nasabah

dengan senang hati.

Through the slogan “Solusi

Perbankan Anda” (“your Banking

Solution), Serve and Respect, and

We Always Care”, we are pleased

to continuously serve and fulfill our

customers’ needs.

Page 420: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.418

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel struktur dan susunan Komite Pemantau Risiko

Nama / Name Posisi / Position Periode Jabatan / Period of Service Keahlian / Expertise

Sammy Kristamuljana Ketua / Head Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now

• Ekonomi/Economy• Akuntansi/Accounting• Manajemen&StrategiBisnis

/ Management & Business Strategy

Tjendrawati WidjajaAnggota / Member

Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now• Ekonomi/Economy• Keuangan/Finance• Perbankan/Banking

Ketut SanjayaAnggota / Member

2014 - Sekarang / 2014 - now• Manajemen/Management• Perbankan/Banking

Rusli PrakarsaAnggota / Member

2015 - Sekarang / 2015 - now• Ekonomi/Economy• Perbankan/Banking

Profil Komite Pemantau Risiko

Sammy Kristamuljana - Ketua

Profil Ketua Komite sudah disajikan dalam profil Dewan

Komisaris.

Tjendrawati widjaja - Anggota

Profil anggota Komite sudah disajikan dalam profil Dewan

Komisaris.

Ketut Sanjaya - Anggota

Profil anggota Komite sudah disajikan dalam profil anggota

Komite Audit.

Rusli Prakarsa - Anggota

Profil anggota Komite sudah disajikan dalam profil anggota

Komite Audit.

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan

yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang

pelaksanaan gCg dan Piagam Komite Pemantau Risiko.

Independensi Komite Pemantau Risiko

Dalam menjalankan Tugas dan Tanggung Jawabnya, Komite

Pemantau Risiko bertindak secara independen, serta tidak

menerima/melakukan intervensi dari/kepada Pihak lainnya.

Anggota Komite Pemantau Risiko tidak terkait dengan

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Anggota

Komite Pemantau Risiko yang berasal dari luar Bank tidak

memiliki kepentingan serta keterkaitan yang bersifat pribadi

sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan (conflict

of interest) dengan Bank.

Table of structure and composition of Risk Monitoring

Committee

Profile of Risk Monitoring committee

Sammy Kristamuljana - Head

Profile of Head of Committee has been presented in the Board

of Commissioners’ profile.

Tjendrawati widjaja - Member

Profile of the Committee member has been presented in the

Profile of the Board of Commissioners

Ketut Sanjaya - Member

Profile of the Committee member has been presented in the

Profile of the Board of Commissioners

Rusli Prakarsa - Member

Profile of the Committee member has been presented in the

Profile of the Board of Commissioners

Membership of the Risk Monitoring Committee is in

accordance with the requirements of Bank Indonesia

Provision on the implementation of gCg and Risk Monitoring

Committee Charter.

Independency of Risk Monitoring committee

In carrying out its duties and responsibilities, Risk Monitoring

Committee acts independently, and does not intervene /

intervened to/from other parties. Members of Risk Monitoring

Committee do not related to Shareholders, Board of

Commissioners, and Board of Directors. Members who are

originated from outside the Bank do not have personal

interest and relation that may cause conflict of interest with

the Bank.

Page 421: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 419

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Independensi Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bank

Indonesia tentang pelaksanaan gCg antara lain:

Aspek Independensi / Aspect of IndependencySammy

KristamuljanaTjendrawati

widjajaKetut Sanjaya Rusli Prakarsa

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / No financial relations with the Board of Commissioners and Board of Directors

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan / No share ownership relations in the Company

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan serta perusahaan afiliasi / No management relations in the Company, subsidiaries, and affiliated companies.

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota Komite Audit / No family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Audit Committee members.

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah / Does not serve as management of political parties, officials and governments

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Piagam Komite Pemantau Risiko

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk

melakukan kontrol dan pengkajian terhadap atas profil

risiko bank secara komprehensif, maka dalam melaksanakan

kewajibannya, Komite Pemantau Risiko telah dilengkapi

dengan pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite

Pemantau Risiko. Piagam Komite Pemantau Risiko berisi

antara lain mengenai tugas dan tanggung jawab komite,

uraian mengenai prosedur kerja dan kewenangan dari Komite

Pemantau Risiko. Piagam Komite Pemantau Risiko tersebut

disusun berdasarkan peraturan dan undang-undang yang

berlaku dan ditinjau ulang secara berkala pada tahun 2012

dan mengalami perubahan terakhir yaitu Piagam Pemantau

Risiko Rev.01/2015 yang telah disahkan tertanggal 31

Desember 2015. Piagam Komite Pemantau Risiko berisi:

1. Pembentukan dan Dasar Hukum

2. Susunan dan Syarat Keanggotaan

3. Pengangkatan dan Pemberhentian

4. Tugas dan Tanggung Jawab

5. Wewenang dan Masa Tugas

6. Kode Etik

7. Tata cara dan Prosedur Kerja

8. Ketentuan Rapat

9. Pelaporan

10. Masa Berlaku Piagam

Independency of Audit Committee has met the provision of

Bank Indonesia on the implementation of gCg among others:

Risk Monitoring committee charter

In carrying out its duties and responsibilities to control

and review the bank risk profile comprehensively, the Risk

Monitoring Committee is equipped with working guideline

that is set in Risk Monitoring Committee Charter. The Charter

contains duties and responsibilities, and description of working

procedures and authorities of Risk Monitoring Committee.

This Charter is composed based on the prevailing laws and

regulations and has been periodically reviewed in 2012. The

latest change was Risk Monitoring Charter Rev.01/2015 that

has been validated on December 31, 2015. Risk Monitoring

Charter consists of:

1. Establishment and Legal Basis

2. Composition and Membership Requirements

3. Appointment and Dismissal

4. Duties and Responsibilities

5. Authorities and Term of Office

6. Code of Conduct

7. Working Procedures

8. Meeting Provisions

9. Reporting

10. Period of Charter

Page 422: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.420

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tugas dan Tanggung jawab

Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab kepada Dewan

Komisaris terkait melakukan kontrol dan pengkajian atas profil

risiko bank secara komprehensif, mengidentifikasi hal-hal yang

memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris, Tugas dan Tanggung

Jawab Komite Pemantau Risiko antara lain meliputi namun

tidak terbatas pada :

• MemberikanRekomendasikepadaDewanKomisaris

dalam rangka meningkatkan efektivitas Bank, terkait:

evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen

risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

• pemantauandanevaluasipelaksanaantugasKomite

Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko

(SKMR).

wewenang Komite Pemantau Risiko

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantau Risiko

memiliki wewenang sebagai berikut :

1. Memperoleh dokumen, data, dan informasi tentang

Perseroan yang berkaitan dengan pengendalian intern.

2. Melakukan koordinasi dengan SKMR atau unit kerja

lainnya apabila diperlukan.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau

Risiko

Program kerja Komite Pemantau Risiko difokuskan untuk

mengevaluasi konsistensi dan kecukupan antara kebijakan

manajemen risiko serta implementasi dari kebijakan tersebut.

Hasil dari evaluasi dan pemantauan yang dilakukan akan

disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada Dewan

Komisaris.

Selama 2015, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan

program sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi terhadap :

a. Laporan Keuangan 2014

b. Laporan Keuangan Kwartalan 2014

c. Laporan Kepatuhan 2014

d. Peraturan-peraturan internal yang terkait dengan

pelaksanaan manajemen risiko

2. Melakukan pemantauan terhadap strategi dan

implementasi dalam meningkatkan peringkat Tingkat

Kesehatan Bank serta memberikan rekomendasi terhadap

parameter-parameter (Profil Risiko, gCg, Rentabilitas,

Permodalan) yang perlu menjadi perhatian.

Duties and Responsibilities

Risk Monitoring Committee is responsible to the Board of

Commissioners concerning control and review of bank risk

profile comprehensively, identification of matters that require

attention from the Board of Commissioners, and provides

recommendation to the Board of Commissioners. Duties

and Responsibilities of Risk Monitoring Committee cover the

following but not limited to:

• ProvidingrecommendationtotheBoardofCommissioners

to improve the Bank effectiveness related to: evaluation

of conformity between risk management policy and the

implementation of the policy.

• Monitoringandevaluatingtheimplementationofduties

of Risk Management Committee and Risk Management

Working Unit (SKMR).

Authorities of Risk Monitoring committee

Authorities of Risk Monitoring Committee are as follows:

1. Obtaining documents, data, and information on the

Company relating to internal control.

2. Performing coordination with SKMR or other working

units if necessary.

Brief Report of the Duty Implementation of Risk

Monitoring committee

Risk Monitoring Committee’s work program focuses on

evaluating the consistency and adequacy between risk

management policy and the implementation of such policy.

Results of evaluation and monitoring that have been carried

out will be submitted in the form of recommendation to the

Board of Commissioners.

During 2015, the Risk Monitoring Committee has

implemented the following programs:

1. Evaluation on :

a. 2014 Financial Statement

b. 2014 Quarterly Financial Statement

c. 2014 Compliance Report

d. Internal rules which are related to the implementation

of risk management

2. Carry out monitoring on strategy and implementation

in improving the rank of Bank’s Health Index as well as

to provide recommendation on parameters (Risk Profile,

gCg, Profitability, and Capital) which needs to be focused.

Page 423: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 421

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

3. Mempelajari dan memahami regulasi yang mengatur

pelaksanaan manajemen risiko serta memastikan bahwa

Bank telah mengimplementasikan regulasi tersebut.

4. Memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan

memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan

dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya

manajemen risiko pada seluruh unit kerja.

5. Membahas antisipasi pengendalian risiko dalam hal-hal

yang bersifat khusus, antara lain rencana pengembangan

jaringan kantor dan pengembangan Teknologi Sistem

Informasi (TSI).

6. Mengintensifkan komunikasi dengan unit-unit dalam Bank

maupun pihak luar yang relevan dalam rangka mencari

bentuk pelaksanaan tugas yang lebih baik dan efektif.

7. Melakukan pengawasan terhadap seluruh eksposur

risiko, dengan prioritas pada eksposur risiko kredit,

risiko operasional, yang dilakukan antara lain dengan

melakukan pemantauan secara ketat atas perkembangan

kredit dan usaha untuk memperbaiki kualitas kredit serta

pemantauan terhadap tindak lanjut temuan berulang oleh

SKAI atau Audit Eksternal. Pengawasan dilakukan pula

terhadap seluruh aktivitas dan portofolio Treasury yang

dimiliki Bank.

8. Melakukan pengawasan terhadap realisasi rencana Bisnis

Bank, khususnya dalam menghadapi lingkungan bisnis

yang dihadapkan pada perekonomian global.

9. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada

Dewan Komisaris terhadap transaksi atau kegiatan

usaha yang berpotensi menimbulkan risiko, untuk dapat

digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar untuk

pengambilan keputusan.

10. Memberikan masukan terhadap implementasi BASEL

II, BASEL III, dan implementasi PSAK 50 dan 55 serta

mengantisipasi dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank,

kecukupan modal dan kesiapan infrastruktur.

Adapun rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris

sehubungan dengan telah dilaksanakannya program kerja

tersebut antara lain:

1. Perlunya ditingkatkan mekanisme sistem pengawasan dan

sistem monitoring kredit, khususnya kredit dengan skema

channeling dan consumer loan.

2. Perlunya peningkatan pelaksanaan pemantauan aktivitas

transaksi fasilitas ekspor impor kepada nasabah.

3. Memaksimalkan monitoring dan meminimalkan potensi

kerugian dengan cara meningkatkan efektivitas Sistem

Informasi Manajemen Risiko untuk risiko pasar dan

likuditas.

3. Study and understand the regulation that regulates the

implementation of risk management as well as to ensure

that the Bank has implemented such regulation.

4. Understand that risks faced by the bank and provide clear

guidance, actively perform supervision and mitigation as

well as develop risk management culture in the entire

work unit.

5. Discuss the anticipation of risk control for special matters,

among others, the development plan of office network

and the development of Information Technology (TSI).

6. Intensify the communication with units in the Bank or

relevant external parties in order to seek better and more

effective duty implementation.

7. Perform supervision on the entire risk exposure, with

priority to the credit risk exposure, operational risk, which

is conducted among others by performing tight monitoring

on credit and business development to improve credit

quality as well as monitoring on the follow-up of findings

by SKAI or External Audit. Supervision is conducted to the

entire activities and Treasury portfolio owned by the Bank.

8. Perform supervision on the realization of the Bank’s

Business plan, especially in facing the business

environment against global economy

9. Perform evaluation and provide inputs to the Board of

Commissioners on transaction or business activity which

potentially cause risks to occur, in order to be used by the

Board of Commissioners as basis for decision-making.

10. Provide input on the implementation of BASEL II, BASEL

III, and implementation of PSAK 50 and 55 as well as

anticipate its impact on the Bank’s business activity, capital

adequacy and infrastructure readiness.

The following are the recommendations provided to the Board

of Commissioners in connection with the implementation of

such work programs:

1. The need for improved mechanism of supervision system

and credit monitoring system, especially credit with

channeling and consumer loan scheme.

2. The need for improvement on the implementation of

supervision on activity of export import transaction to the

customer.

3. Maximize the monitoring and minimize the potential of

loss by improving the effectiveness of Risk Management

Information System for market and liquidity risks.

Page 424: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.422

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

4. Minimalisasi potensi risiko operasional akibat kesalahan

yang dilakukan oleh petugas pelaporan (human error).

5. Untuk perbaikan kualitas kerja yang berkesinambungan,

maka perlunya diskusi yang intensif dengan pihak

Regulator terkait penilaian tingkat kesehatan Bank.

6. Bank harus melakukan perbaikan total dalam mewujudkan

Tingkat Kesehatan Bank yang ideal.

7. Pelaksanaan budaya Sadar Risiko harus lebih ditingkatkan

sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko, dari level

tertinggi hingga terendah.

8. SKMR harus menjadi partner bagi unit kerja lain untuk

mencapai tujuan bersama sesuai dengan arahan pihak

Manajemen.

9. Perlunya perbaikan aspek Kualitas Penerapan Manajemen

Risiko, khususnya untuk nilai parameter yang peringkatnya

masih perlu ditingkatkan.

10. Perlunya kajian terhadap tiap temuan Bank Indonesia serta

pemantauan atas tindak lanjut temuan Bank Indonesia.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite

Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat

sebanyak 4 kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil

rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat

dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat

serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Tabel kehadiran rapat Komite Pemantau Risiko

No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency

1 Sammy Kristamuljana Ketua / Head 4/4

2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 4/4

3 Edwin Hidayat Abdullah* Anggota / Member 3/3

4 Agustinus Antonius** Anggota / Member 3/3

5 Ketut Sanjaya*** Anggota / Member 1/1

6 Rusli Prakarsa*** Anggota / Member 1/1

* mengundurkan diri efektif sejak 27 Juli 2015** mengundurkan diri efektif sejak 7 Agustus 2015*** menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko sejak 28 September

2015

4. Minimize operational risk potential due to mistakes

conducted by officer at whistleblowing division (human

error).

5. For the improvement of sustainable work quality, intensive

discussion with the Regulators regarding the assessment of

the Bank’s health index is needed.

6. The Bank has to perform total improvement in realizing

the ideal Bank’s Health Index.

7. Implementation of Risk Awareness culture shall be

improved as one of the risk mitigation form, from the

highest to lowest level.

8. SKMR must be the partner for other working unit to reach

mutual target in accordance with the guidance of the

Management.

9. The need for improvement of Risk Management

Implementation Quality aspect, especially for the

parameter value whose rank needs to be improved.

10. The needs for study on each finding by Bank Indonesia as

well as monitoring on the follow-up on findings by Bank

Indonesia.

Frequency and Attendance Rate of Risk Monitoring

committee Meeting

Risk Monitoring Committee has organized 4 meetings that is

led by the head of the committee, and the meeting decision is

made based on concensus and stated in writing in the minutes

of meetings which is properly documented in order to provide

recommendation to the Board of Commissioners.

Table of meeting attendance of the Risk Monitoring

Committee

*resigned on July 27, 2015**resigned on August 7, 2015***effective as member of Risk Monitoring Committee since September 28, 2015

Page 425: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 423

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tabel rekap rapat Komite Pemantau Risiko

Tanggal / Date

Komite Pemantau Risiko

Rusmin RusminKetut

Sanjaya

Edwin Hidayat

Abdullah*

Agustinus Antonius**

Rusli Prakarsa***

21 Januari 2015 / January 21, 2015

√ √ √ √

Belum menjabat sebagai anggota / Not a member yet

Belum menjabat sebagai anggota / Not a member yet

20 April 2015 / April 20, 2015

√ √ √ √

15 Juli 2015 / July 15, 2015

√ √ √ √

19 Oktober 2015 / October 19, 2015

√ √ Mengundurkan diri / Resigned

Mengundurkan diri / Resigned √ √

* mengundurkan diri efektif sejak 27 Juli 2015** mengundurkan diri efektif sejak 7 Agustus 2015*** menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko sejak 28 September

2015

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko

Tabel agenda rapat Komite Pemantau Risiko

Tanggal / DateNomor Risalah

RapatAgenda Rapat / Meeting Agenda

21 Januari 2015 / January 21, 2015

RR No.001/2015/KPR

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester II/2014 dan Profil Risiko Unit Usaha Syariah (UUS) Triwulan IV/2014 / Assessment of Bank Health Level of Semester II/2014 and Risk Profile of Sharia Business Unit (UUS) of Quarter IV/2014

April 2015 / April, 2015

RR No.002/2015/KPR

Tindak Lanjut Rekomendasi Rapat Komite Pemantau Risiko / Follow-Up of Recommendation from Risk Monitoring Committee Meeting

Hasil Self Assesment Profil Risiko Triwulan I/2015 / Self Assessment Result of Risk Profile Quarter I/2015

Hasil Self Assesment Profil Risiko Syariah Triwulan I/2015 / Self Assessment Result of Risk Profile Quarter I/2015

Simulasi Hasil Self Assesment Tingkat Kesehatan Bank Triwulan I/2015 / Simulation of Self Assessment Result of Bank Health Level Quarter I/2015

Usulan Perubahan Bobot Tingkat Kesehatan Bank dan Bobot/Parameter Profil Risiko / Proposal of Change in Bank Health Level Value and Value/Parameter of Risk Profile

Juli 2015 / July, 2015

RR No.003/2015/KPR

Tindak Lanjut Rekomendasi Rapat Komite Manajemen Risiko / Follow-Up of Recommendation from Risk Management Committee Meeting

Hasil Self Assesment Profil Risiko Triwulan II/2015 / Self Assessment Result of Risk Profile Quarter II/2015

Hasil Self Assesment Tingkat Kesehatan Bank Semester I/2015 / Self Assessment Result of Bank Health Level Semester I/2015

Hasil Self Assesment Profil Risiko Syariah Triwulan II/2015 / Self Assessment Result of Sharia Risk Profile Quarter II/2015

Oktober 2015 / October, 2015

RR No.004/2015/KPR

Tindak Lanjut Rekomendasi Rapat Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko Triwulan II/2015 / Follow-Up of Recommendation from Risk Monitoring Committee and Risk Management Committee Meeting Quarter II/2015

Hasil Self Assesment Profil Risiko Triwulan III/2015 / Self Assessment Result of Risk Profile Quarter III/2015

Table of meeting recap of the Risk Monitoring Committee

*resigned on July 27, 2015**resigned on August 7, 2015***effective as member of Risk Monitoring Committee since September 28, 2015

Risk Monitoring committee Meeting Agenda

Table of meeting agenda of the Risk Monitoring Committee

Page 426: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.424

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tanggal / DateNomor Risalah

RapatAgenda Rapat / Meeting Agenda

Hasil Self Assesment Profil Risiko Syariah Triwulan III/2015 / Self Assessment Result of Sharia Risk Profile Quarter III/2015

Simulasi Hasil Self Assesment Tingkat Kesehatan Bank Triwulan III/2015 / Simulation of Self Assessment Result of Bank Health Level Quarter III/2015

Pokok-Pokok Perubahan atas Hasil Kaji Ulang Penerapan Kebijakan Manajemen Risiko Bank Sinarmas (SK No.006/2013/DIR5-SKMR tanggal 2 Juli 2013) / Principals of Changes in Review of Implementation of Bank Sinarmas Risk Management Policy (SK No.006/2013/DIR5-SKMR dated July 2, 2013)

Rekomendasi Komite Pemantau Risiko Kepada Dewan

Komisaris

Sesuai dengan Piagam Pemantau Risiko Rev.01/2015 yang

telah disahkan tertanggal 31 Desember 2015, salah satu tugas

Komite Pemantau Risiko adalah memberikan rekomendasi

kepada Dewan komisaris terkait dengan kontrol terhadap

organisasi internal Bank.

Tabel rekomendasi Komite Pemantau Risiko kepada Dewan

Komisaris

Tanggal / Dated No. Memo Perihal / Topic

30 Januari 2015 / January 30, 2015

M.001/2015/PRESKOM-KPRRekomendasi hasil rapat Komite Pemantau Risiko tanggal 21 Januari 2015 / Recommendation of Risk Monitoring Committee meeting dated January 21, 2015

28 April 2015 / April 28, 2015

M.013/2015/PRESKOM-KPRRekomendasi hasil rapat Komite Pemantau Risiko tanggal 20 April 2015 / Recommendation of Risk Monitoring Committee meeting dated April 20, 2015

29 Juli 2015 / July 29, 2015

M.021A/2015/PRESKOM-KPRRekomendasi hasil rapat Komite Pemantau Risiko tanggal 15 Juli 2015 / Recommendation of Risk Monitoring Committee meeting dated July 15, 2015

30 Oktober 2015 / October 30, 2015

M.028A/2015/PRESKOM-KPRRekomendasi hasil rapat Komite Pemantau Risiko Triwulan III/2015 / Recommendation of Risk Monitoring Committee meeting dated July 15, 2015

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Sinarmas dibentuk

oleh Dewan Komisaris dengan tujuan untuk mendukung

pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris terkait

kebijakan remunerasi dan nominasi.

Struktur dan Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi

Anggota Komite Remunerasi Dan Nominasi terdiri dari

seorang Komisaris Independen, seorang dari Anggota Dewan

Komisaris, Pihak Independen atau Pihak yang menduduki

jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi

Sumber Daya Manusia. Keanggotaan Komite Remunerasi Dan

Recommendation from Risk Monitoring committee to

the Board of commissioners

In accordance with Risk Monitoring Charter Rev.01/2015 that

has been validated on December 31, 2015, one of duties of

Risk Monitoring Committee is providing recommendation to

the Board of Commissioners concerning control over Bank’s

internal organization.

Table of recommendation from Risk Monitoring Committee to

the Board of Commissioners

NOMINATION AND REMUNERATION cOMMITEERemuneration and Nomination Committee of Bank

Sinarmas is established with the purpose of supporting

the implementation of supervisory function of Board of

Commissioners on remuneration and nomination policies.

Structure and composition of Nomination and

Remuneration committee

Members of Nomination and Remuneration Committee

consist of an Independent Commissioner, a member from

Board of Commissioners, Independent Party or Party that

occupies managerial position under the Board of Directors

who is in charge of Human Resources. Membership of

Page 427: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 425

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Nominasi telah disahkan pada Surat Keputusan SK.017/2014/

PRESDIR-CorSec&CorComm tentang Perubahan Susunan

Anggota Komite Remunerasi Dan Nominasi tertanggal 3 Juli

2014.

Tabel komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi

Nama / Name Posisi / Position Periode Jabatan / Period of Service Keahlian / Expertise

Rusmin Ketua / Head Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now• Perbankan/Banking• Ekonomi/Economics

Tjendrawati WidjajaAnggota / Member

Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now• Ekonomi/Economics• Keuangan/Finance• Perbankan/Banking

Wahyu ZaenieAnggota / Member

Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now• Human Capital Management/

Personalia• Hukum/Law

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi

Rusmin - Ketua

Profil Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi sudah disajikan

dalam profil Dewan Komisaris.

Tjendrawati widjaja - Anggota

Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi ini sudah

disajikan dalam profil Dewan Komisaris.

wahyu Zaenie - Anggota

Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Bergabung dengan

Bank Sinarmas sejak 2006 Dan menjabat sebagai anggota

Komite Remunerasi dan Nominasi sejak Juli 2012. Saat ini

menjabat sebagai Division Head Human Capital Recruitment

& Administration Support. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum

dari Universitas Katolik Parahyangan.

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan

yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang

pelaksanaan gCg dan Piagam Komite Remunerasi dan

Nominasi.

Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Dalam menjalankan Tugas dan Tanggung Jawabnya, Komite

Remunerasi Dan Nominasi bertindak secara independen,

serta tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada Pihak

lainnya. Anggota Komite Remunerasi Dan Nominasi tidak

terkait dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan

Direksi.

Nomination and Remuneration Committee has been validated

through Decree SK.017/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm

on Change in Composition of Members of Nomination and

Remuneration Committee dated July 3, 2014.

Table of composition of Nomination and Remuneration

Committee

Profile of Remuneration and Nomination committee

Rusmin-Head

Profile of Head of Remuneration and Nomination Committee

has been presented in profile of Board of Commissioners.

Tjendrawati widjaja - Member

Profile of Remuneration and Nomination Committee Member

has been presented in profile of Board of Commissioners.

wayu Zaenie - Member

Indonesian Citizen, 56 years old. Working in Bank Sinarmas

since 2006 and serving as member of the Remuneration and

Nomination Committee since July 2012. Currently he serves as

Division Head of Human Capital Recruitment & Administration

Support. He achieved his bachelor of laws from Parahyangan

Catholic University.

Composition of Risk Monitoring Committee conforms to Bank

Indonesia regulation regarding the implementation of gCg

and Remuneration and Nomination Committee Charter.

Independency of Remuneration and Nomination

committee

Composition of Remuneration and Nomination Committee

has been in line with Bank Indonesia regulation regarding the

implementation of gCg and Remuneration and Nomination

Committee Charter, which generally are as follows:

Page 428: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.426

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Aspek Independensi / Aspect of Independency RusminTjendrawati

widjajawahyu Zaenie

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / No financial relations with the Board of Commissioners and Board of Directors

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan / No share ownership relations in the Company

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan serta perusahaan afiliasi / No management relations in the Company, subsidiaries, and affiliated companies.

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota Komite Audit / No family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Audit Committee members.

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah / Does not serve as management of political parties, officials and governments

Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill

Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk

melakukan kontrol dan pengkajian terhadap proses

transparansi remunerasi dan nominasi terhadap anggota

Direksi dan anggota Dewan Komisaris, maka dalam

melaksanakan kewajibannya, Komite Remunerasi dan

Nominasi telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang

ditetapkan dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi.

Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi berisi antara

lain mengenai tugas dan tanggung jawab komite, uraian

mengenai prosedur kerja dan kewenangan dari Komite

Remunerasi dan Nominasi. Piagam Komite Remunerasi

dan Nominasi tersebut disusun berdasarkan peraturan dan

undang-undang yang berlaku dan ditinjau ulang secara

berkala serta mengalami perubahan terakhir tertanggal 7 Mei

2015. Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi berisi:

1. Pembentukan dan Susunan Keanggotaan

2. Ketentuan

3. Pengangkatan dan Pemberhentian

4. Tugas dan Tanggung Jawab

5. Kewenangan

6. Masa Tugas

7. Kode Etik

8. Kewajiban

9. Tata Cara dan Prosedur Kerja

10. Ketentuan Rapat

11. Masa Berlaku

Tugas dan Tanggung jawab

Komite Remunerasi dan Nominasi bertanggung jawab

kepada Dewan Komisaris terkait melakukan kontrol dan

pengkajian proses transparansi remunerasi dan nominasi

Nomination and Remuneration committee charter

In implementing the duties and responsibilities to control and

review the transparency of nomination and remuneration

process to members of the Board of Directors and Board

of Commissioners. In carrying out the responsibilities,

Nomination and Remuneration Committee is equipped with

working guideline that is set in Nomination and Remuneration

Committee Charter. The Charter contains duties and

responsibilities, and description of working procedures and

authorities of Nomination and Remuneration Committee.

This Charter is composed based on the prevailing laws and

regulations and is reviewed periodically. The latest change was

on May 7, 2015. Nomination and Remuneration Committee

Charter consists of:

1. Establishment and Membership Composition

2. Provisions

3. Appointment and Dismissal

4. Duties and Responsibilities

5. Authorities

6. Term of Office

7. Code of Conduct

8. Obligations

9. Working Procedures

10. Meeting Provisions

11. Period of the Charter

Duties and Responsibilities

Nomination and Remuneration Committee is responsible

to the Board of Commissioners concerning control and

review of transparency of nomination and remuneration

Page 429: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 427

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris,

mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan

Komisaris, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi

dan Nominasi antara lain meliputi namun tidak terbatas pada:

• Terkaitkebijakanremunerasi:

1) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi,

yaitu:

i. Kinerja keuangan perusahaan dan pemenuhan

cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

ii. Prestasi kerja individual;

iii. Kewajaran dengan peer group; dan

iv. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

bank.

2) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai :

i. Kebijakan, Struktur dan Besaran atas remunerasi

untuk disampaikan kepada Rapat Umum

Pemegang Saham (“RUPS”);

ii. Penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi

yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris

3) Menyusun struktur, kebijakan dan besaran remunerasi

dan wajib memperhatikan:

i. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai

dengan kegiatan usaha Perseroan sejenis dan skala

usaha dalam industrinya

ii. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja

perseroan.

iii. Target kinerja masing-masing anggota Direksi dan/

atau anggota komisaris

iv. Keseimbangan tunjangan antara tetap dan variabel

v. Struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi

sebagaimana dimaksud harus dievaluasi oleh

Komite Remunerasi dan Nominasi paling kurang 1

(satu) kali dalam 1 (satu tahun)

• Terkaitdengankebijakannominasi:

1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris.

process to the members of the Board of Directors and

Board of Commissioners, identification matters that require

attention from the Board of Commissioners, and provides

recommendation to the Board of Commissioners. Duties and

responsibilities of Nomination and Remuneration Committee

are, but not limited to:

• Concerningremunerationpolicies:

1) Evaluating the remuneration policies, namely:

i. The Company’s financial performance and

fulfillment of reserves as regulated in the prevailing

laws and regulations;

ii. Individual performance;

iii. Fairness in peer group; and

iv. Consideration of bank’s long-term strategies and

goals.

2) Providing recommendation to the Board of

Commissioners on:

i. Policies, structure, and amount of remuneration to

be submitted to general Meeting of Shareholders

(“gMS”);

ii. Performance assessment in conformity with

remuneration received by each member of the

Board of Directors and/or Board of Commissioners

3) Composing structure, policies, and amount of

remuneration and shall concern:

i. Remuneration that prevails in industry in

accordance with similar business activities and

business scales in the industry

ii. Duties, responsibilities, and authorities of members

of the Board of Commissioners are associated with

achievement of objective and performance of the

Company.

iii. Target of performance of each member of the

Board of Directors and/or Board of Commissioners

iv. The balance of allowances between permanent and

variable

v. The concerned structure, policies, and amount of

remuneration shall be evaluated by Nomination

and Remuneration Committee at least 1 (one) time

in a year.

• Concerningnominationpolicies:

1) Providing recommendation to the Board of

Commissioners on policy of evaluation of performance

of members of the Board of Directors and/or Board of

Commissioners.

Page 430: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.428

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

2) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian

kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris.

3) Memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris

mengenai program pengembangan kemampuan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

4) Dalam mengidentifikasi, mengkaji dan

merekomendasikan calon anggota Dewan Komisaris

dan/atau Direksi, Komite Remunerasi dan Nominasi

memiliki kewenangan untuk memilih sesuai dengan

kriteria dan prosedur yang telah ditetapkan dalam

peraturan yang berlaku dan kebijakan internal

Perseroan.

5) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Direksi

mengenai kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan

dalam proses nominasi.

6) Mengidentifikasi, mengkaji dan memberikan

rekomendasi mengenai calon anggota Dewan

Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris

untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang

Saham untuk mendapatkan persetujuan dari

Pemegang Saham;

Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen

yang akan menjadi anggota Komite sebagaimana dimaksud

dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Good Corporate

Governance.

wewenang Komite Remuenerasi dan Nominasi

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Remunerasi Dan

Nominasi memiliki wewenang sebagai berikut:

1. Memperoleh dokumen, data, dan informasi tentang

Perseroan yang diperlukan;

2. Melakukan koordinasi dengan Human Capital

Management atau unit kerja lainnya apabila diperlukan;

3. Melakukan kewenangan lain yang diberikan Dewan

Komisaris terkait remunerasi dan nominasi.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi

dan Nominasi

Selama 2015, Komite Remunerasi dan Nominasi telah

melakukan kegiatan serta memberikan rekomendasi-

rekomendasi kepada Dewan Komisaris, antara lain:

1. Action plan Human Capital Recruitment & Admin Support

di tahun 2016

2) Assisting the Board of Commissioners in assessing the

performance of members of the Board of Directors

and/or Board of Commissioners.

3) Providing recommendation to the Board of

Commissioners on capability development program

for members of the Board of Directors and/or Board of

Commissioners.

4) In identifying, reviewing, and recommending

the candidates for members of the Board of

Commissioners, and/or Board of Directors, Nomination

and Remuneration Committee is authorized to select in

accordance with criteria and standards that has been

determined in the prevailing regulations and internal

policies.

5) Providing recommendation to the Board of Directors

on policies and criteria that are required in nomination

process.

6) Identifying, reviewing, and providing recommendation

on candidates of members of the Board of

Commissioners and/or Board of Directors to the Board

of Commissioners to be submitted to the general

Meeting of Shareholders to obtain approval from

Shareholders.

Providing recommendation on Independent Party who will

be a Committee member as regulated in Bank Indonesia

Regulations on good Corporate governance.

Authorities of Nomination and Remuneration

committee

Authorities of Nomination and Remuneration Committee are

as follows:

1. Obtaining required documents, data, and information on

the Company;

2. Performing coordination with Human Capital Management

or other work units if necessary;

3. Conducting other authorities that have been delegated by

the Board of Commissioners concerning nomination and

remuneration.

Brief Report of Duties Implementation of Remuneration

and Nomination committee

Throughout 2015, the Remuneration and Nomination

Committe had conducted several activties and gave

recommendations to the Board of Commissioners, among

others:

1. Action plan of Human Capital Recruitment & Admin

Support in 2016.

Page 431: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 429

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2. Pengimplementasian Program BPJS Kesehatan untuk

seluruh karyawan Bank Sinarmas.

3. Perubahan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

4. Perekrutan karyawan dilakukan sesuai dengan Man Power

Planing dalam RBB tahun 2015.

5. Kajian terhadap struktur organisasi unit kerja yang dirasa

belum memenuhi kriteria ideal.

6. Pencalonan calon Anggota Direksi Bank Sinarmas.

Aktivitas Komite Remunerasi dan Nominasi

Sepanjang 2015, Komite Remunerasi dan Nominasi telah

menyelenggarakan pertemuan sebanyak 5 kali yang dilakukan

setiap triwulan. Dalam pertemuan tersebut dilakukan

pembahasan mengenai hal-hal berikut:

a. Fungsi Remunerasi

1. Mengkaji dan mengevaluasi remunerasi BOC dan BOD

tahun 2015.

2. Penerapan Upah Minimum Provinsi.

3. Melakukan kajian terhadap Kenaikan Berkala tahun

2015 dan Pemberian Bonus Tahunan.

4. Melakukan kajian terhadap Perubahan Struktur

golongan Karyawan.

5. Melakukan kajian terhadap Perubahan Komponen

Upah Karyawan Outsourcing, yang sebelumnya terdiri

dari gaji Pokok, dibagi menjadi 2 komponen, yaitu gaji

Pokok dan Tunjangan Khusus golongan A.

b. Fungsi Nominasi

1. Mengkaji penunjukan kembali keanggotaan Dewan

Komisaris dan Direksi serta perubahan anggota

Komite.

2. Mengkaji rencana penunjukkan Direksi yang akan

datang.

3. Mengkaji penunjukan anggota Komisaris Independen

yang baru.

4. Mengkaji komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.

5. Melakukan kajian terhadapstruktur organisasi unit

kerja yang dipandang masih belum ideal.

6. Mengkaji rencana pemenuhan SDM 2015 sesuai

dengan Man Power Planning (MPP) dalam RBB 2015.

2. Implementation of BJPJS Kesehatan program for all Bank

Sinarmas’ employees.

3. The changes of Remuneration and Nomination

membership.

4. Employee recruitment had been conducted in accordance

with Man Power Planning in 2015 RBB.

5. Review of organizational structure of working unit that

has not fulfilled ideal criteria.

6. Nomination of Members of Bank Sinarmas’ Board of

Directors.

Activities of Remuneration and Nomination committee

Throughout 2015, the Remuneration and Nomination

Committee has held meetings for 5 times every quarter. The

discussions in the meeting are as follows:

a. Remuneration Function

1. Reviewing and evaluating remuneration of Board of

Commissioners and Board of Directors in 2015

2. Implementing Provincial Minimum Wage

3. Reviewing Periodic Increase of salary in 2015 and

Annual Bonuses

4. Reviewing the Change of Employee group structure

5. Reviewing the change of outsourcing employee wage

components, which previously consists of basic salary,

now divided into two components, which are Basic

Salary and Special Allowance for group A.

b. Nomination Fuction

1. Reviewing re-appointment of members of the Board

of Commissioners and Board of Directors as well as

changes in the Committee.

2. Reviewing the plan of future appointment of Board of

Directors.

3. Reviewing the appointment of the new Independent

Commissioners.

4. Reviewing the composition of the Board of

Commissioners and Board of Directors.

5. Reviewing the organizational structure of working

units that is considered not ideal.

6. Reviewing the plan of fulfilling the number of HR in

2015 according to the Man Power Planning in 2015

RBB.

Page 432: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.430

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite

Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan

rapat sebanyak 5 kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh

hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat

dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat

serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Tabel kehadiran rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency

1 Rusmin Ketua / Head 5/5

2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 5/5

3 Wahyu Zaenie Anggota / Member 5/5

Tabel agenda rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Tanggal / Date

Komite Remunerasi & Nominasi / Nomination and Remuneration Committee

RusminTjendrawati

widjajawahyu R Zaenie

15 Januari 2015 / January 15, 2015 √ √ √

16 April 2015 / April 16, 2015 √ √ √

2 Juli 2015 / July 2, 2015 √ √ √

10 Agustus 2015 / August 10, 2015 √ √ √

22 Oktober 2015 / October 22, 2015 √ √ √

Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Tabel agenda rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

15 Januari 2015 / January 15, 2015

RR No.001/2015/KRN

Struktur organisasi jumlah karyawan di cabang dan unit kerja KPNO periode bulan Juli 2014 - Desember 2014 / Organization structure of total employees in branch office and KPNO work unit for the period of July 2014 to December 2014

Tindaklanjut atas rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan III-2014 yang masih pending dan kendalanya / Follow-up of recommendation of Nomination and Remuneration Committee for Quarter III-2014 that still pending.

Mempresentasikan Laporan HCM terkait Personnel Service, Benefit & Admin, Industrial Relation, dan Recruitment / Presenting the HCM Report related to Personnel Benefit & Admin, Industrial Relation, and Recruitment

Update POJK No.34-POJK.04-2014 perihal Komite Remunerasi dan Nominasi untuk memperbaharui Piagam KRN / Update of POJK No.34-POJK.04-2014 on Nomination and Remuneration Committee to update the Nomination and Remuneration Committee Charter

Meeting Frequency and Attendance Rate of the

Remuneration and Nomination committee

The Remuneration and Nomination Committee has conducted

meetings for 5 times, which is led by its head, and all of its

meeting decisions are made based on consensus and stated

in writing in the minutes of meeting, which is properly

documented in order to provide recommendations to the

Board of Commissioners.

Table of meeting attendance of the Remuneration and

Nomination Committee

Table of meeting agenda of Nomination and Remuneration

Committee

Meeting Agenda of Nomination and Remuneration

committee

Table of meeting agenda of Nomination and Remuneration

Committee

Page 433: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 431

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda

April 2015 / April, 2015

RR No.002/2015/KRN

Aktivitas kerja Department Recruitment Triwulan I - 2015 / Recruitment Department Activities of Quarter I - 2015

Aktivitas kerja Department People Development Triwulan I - 2015 / People Development Department Activities of Quarter I - 2015

Aktivitas kerja Department HR-Operations Triwulan I - 2015 / HR-Operations Department Activities of Quarter I - 2015

Aktivitas kerja Department Organizational Development Triwulan I - 2015 / Organizational Development Department Activities of Quarter I - 2015

Pemberian jasa produksi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi tahun 2014 / Production service provision for the Board of Commissioners and Board of Directors year 2014

Pemberian jasa produksi karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2014 / Production service provision for employees of PT. Bank Sinarmas Tbk. year 2014

Juli 2015 / July, 2015

RR No.003/2015/KRN

Pencalonan saudara Rusmin sebagai Komisaris Independen PT. Bank Sinarmas Tbk. / Nomination of Mr. Rusmin as Independent Commissioner of PT. Bank Sinarmas Tbk.

Tindaklanjut meeting KRN triwulan I/2015 / Follow-up of Nomination and Remuneration Committee meeting of quarter I/2015

Pembahasan kenaikan upah/gaji karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2015 / Discussion on salary increase of PT Banks Sinarmas Tbk. employees year 2015

Program kerja KRN mengenai peran Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris / Nomination and Remuneration Committee work program concerning roles of the Board of Commissioners in evaluating the performance of members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners

Evaluasi Komposisi karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk. / Evaluation of employee composition of PT. Bank Sinarmas Tbk.

10 Agustus 2015 / August 10, 2015

RR No.004/2015/KRN

Pihak Independen / Independent Party

22 Oktober 2015 / October 22, 2015

RR No.005/2015/KRN

Tindaklanjut meeting KRN triwulan II/2015 / Follow-up of Nomination and Remuneration Committee meeting of quarter II/2015

Upah Sundulan / Wage

Man Power Planning (MPP) Tahun 2016 / Man Power Planning (MPP) year 2016

Proyeksi Biaya Tenaga Kerja Tahun 2016/ Projection for Employee Costs year 2016

Talent Management / Talent Management

Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi Kepada

Dewan Komisaris

Sesuai dengan Piagam Komite Remunerasi Dan Nominasi

tertanggal 7 Mei 2015, salah satu tugas Komite Pemantau

Risiko adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan

komisaris terkait dengan kontrol dan pengkajian terhadap

proses transparansi remunerasi dan nominasi terhadap

anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Recommendation from Nomination and Remuneration

committee to the Board of commissioners

Pursuant to Nomination and Remuneration Committee

Charter dated May 7, 2015, one of duties of Nomination

and Remuneration Committee is to provide recommendation

to the Board of Commissioners concerning control and

review of transparency of nomination and remuneration

process to members of the Board of Directors and Board of

Commissioners.

Page 434: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.432

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Tabel rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi kepada

Dewan Komisaris

Tanggal / Dated No. Memo Perihal / Topic

22 Januari 2015 / January 22, 2015

M.001/2015/PRESKOM-KRN

Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan IV/2014 pada tanggal 15 Januari 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee of Quarter IV/2014 on January 15, 2015

4 Mei 2015 / May 4, 2015 M.015/2015/PRESKOM-KRN

Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan I/2015 pada tanggal 16 April 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee of Quarter I/2014 on April 16, 2015

22 Juli 2015 / July 22, 2015

M.021/2015/PRESKOM-KRN

Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan II/2015 pada tanggal 2 Juli 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee of Quarter II/2014 on July 2, 2015

12 Agustus 2015 / August 12, 2015

M.023A/2015/PRESKOM-KRN

Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi tanggal 10 Agustus 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee on August 10, 2015

22 Oktober 2015 / October 22, 2015

M.027/2015/PRESKOM-KRN

Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan III/2015 pada tanggal 22 Oktober 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee of Quarter III/2015 on October 22, 2015

KOMITE TATA KELOLA TERINTEgRASI

Dasar Hukum

Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi di Bank

Sinarmas mengacu pada beberapa peraturan sebagai berikut:

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014

tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi

Konglomerasi Keuangan

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014

tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi

Konglomerasi Keuangan

3. Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-95/

PB.33/2015 tanggal 6 Oktober 2015 tentang Penetapan

PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai Entitas Utama grup

Sinarmas maka Dewan Komisaris Entitas Utama

membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi guna

mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan

Komisaris Entitas Utama terkait dengan pelaksanaan

Tingkat Kesehatan Terintegrasi.

Table of recommendation from Nomination and Remuneration

Committee to the Board of Commissioners

INTEgRATED gOOD cORPORATE gOVERNANcE cOMMITTEEEstablishment and Membership of Integrated

governance committee

Bank Sinarmas established governance Committee

based on OJK Regulation No.18/POJK.03/2014 on The

Implementation of Integrated governance for Financial

Conglomerates. It regulates the number and composition

of Independent Commissioner that becomes member of

Integrated governance Committee. Membership of Integrated

governance Committee in Bank Sinarmas is adjusted to the

needs of Financial Conglomerates as well as efficiency and

effectiveness of implementation of Integrated governance

Committee duties by taking into account at least the

representation of each financial service sector. Membership

of Integrated governance Committee can be in the form of

permanent and non-permanent membership, aligned to the

needs of Financial Conglomerates.

Page 435: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 433

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Timeline Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

19 November

2014

25 Mei 2015

5 Oktober

2015

30 November

2015

2 Desember

2015

27 Januari

2016

15 Februari

2016

15 April 2016

No. Tanggal / Dated Keterangan / Description

1 19 November 2014POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan

2 25 Mei 2015SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 mengenai Parameter Penilaian TKT

3 5 Oktober 2015Penetapan PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai Entitas Utama grup Sinarmas (Surat OJK No : S -95/PB.33/2015)

4 30 November 2015

Pembentukan Komite TKT serta Penetapan SKKT, SKAIT dan SKMRT - Komite TKT (SK No : 004/2015/DIRUT – EU)- SKKT (SK No :005/2015/DIRUT – EU)- SKAIT (SK No : 006/2015/DIRUT – EU)- SKMRT (SK No : 007/2015/DIRUT – EU)

5 2 Desember 2015Persetujuan Direksi dan Komisaris Entitas Utama atas dokumen Tata Kelola Terintegrasi

6 27 Januari 2016Informasi Anggota Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services (SKL No : 001/I/2016/DIR-EU)

7 15 Februari 2016 Penyampaian Self Assessment TKT Semester II – 2015

8 15 April 2016 Penyampaian Laporan Tahunan Pelaksanaan TKT

Pembentukan dan Keanggotaan Komite Tata Kelola

Terintegrasi

Bank Sinarmas membentuk Komite Tata Kelola berdasarkan

Peraturan OJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan

Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Peraturan tersebut mengatur mengenai jumlah dan komposisi

Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite

Tata Kelola Terintegrasi. Keanggotaan Komite Tata Kelola

Terintegrasi di Bank Sinarmas disesuaikan dengan kebutuhan

Konglomerasi Keuangan serta efisiensi dan efektivitas

pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi dengan

memperhatikan paling sedikit keterwakilan masing-masing

sektor jasa keuangan. Keanggotaan Komite Tata Kelola

Terintegrasi dapat berupa keanggotaan tetap dan tidak tetap

disesuaikan dengan kebutuhan Konglomerasi Keuangan.

Pursuant to the aforementioned provisions and regulations,

membership of Integrated governance Committee is at least:

Establishment and Membership of Integrated

governance committee

Bank Sinarmas established governance Committee

pursuant to OJK Regulation No. 18/POJK.03/2014 on The

Implementation of Integrated governance For Financial

Conglomerates. The regulation governs the total and

composition of Independent Commissioner that becomes

member of Integrated governance Committee. Integrated

governance Committee Membership in Bank Sinarmas

is adjusted to the needs of Financial Conglomerates and

efficiency and effectiveness of the implementation of duties

of Integrated governance Committee by taking into account

at least the representation of each financial service sector.

Integrated governance Committee Membership can be

permanent or non-permanent, adjusted to the needs of

Financial Conglomerates.

Page 436: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.434

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Berdasarkan pada ketentuan dan peraturan tersebut di atas,

keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit

terdiri dari:

a) Seorang Komisaris Independen yang menjadi Ketua pada

salah satu komite pada Bank Sinarmas, sebagai ketua

merangkap anggota.

b) Komisaris Independen yang mewakili dan ditunjuk dari

Perusahaan Anak dalam Konglomerasi Keuangan, sebagai

anggota.

c) Seorang pihak independen, sebagai anggota.

d) Anggota Dewan Pengawas Syariah dari Perusahaan Anak,

sebagai anggota.

Tabel anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

No. Nama / Name Sebagai / Position in the CompanyJabatan / Position in

Integrated governance Committee

1 Sammy Kristamuljana Komisaris Entitas Utama / Commissioner in Main Entity Ketua / Head

2 Ketut SanjayaPihak Independen Entitas Utama / Independent Party in Main Entity

Anggota / Member

3 Ahmadi SukarnoDewan Pengawas Syariah Entitas Utama / Sharia Supervisory Board in Main Entity

Anggota / Member

4 Sinarta ginardiKomisaris Independen Asuransi Sinar Mas / ndependent Commissioner of Asuransi Sinar Mas

Anggota / Member

5 Petrus Kiki AndriesKomisaris Independen Asuransi Sinar Mas / Independent Commissioner of Asuransi Sinar Mas

Anggota / Member

6 M.Taofiq RidloDewan Pengawas Syariah Asuransi Sinar Mas / Sharia Supervisory Board of Asuransi Sinar Mas

Anggota / Member

7 Sidharta AkmamKomisaris Independen Asuransi Jiwa Sinarmas MSIg / Independent Commissioner of Asuransi Jiwa Sinarmas MSIg

Anggota / Member

8 Aditiawan ChandraKomisaris Independen Asuransi Simas Jiwa / Independent Commissioner of Asuransi Simas Jiwa

Anggota / Member

9 Chandra SetiawanKomisaris Independen Asuransi Simas Net / Independent Commissioner of Asuransi Simas Net

Anggota / Member

10 Mulabasa HutabaratKomisaris AB Simas Finance / Commissioner of AB Simas Finance

Anggota / Member

Independensi Komite Tata Kelola Terintegrasi

Tabel independensi anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

Nama / NameKriteria Independensi / Criteria of Independency

Status1 2 3 4 5 6 7

Sammy Kristamuljana √ √ √ √ √ √ √ Independen

Ketut Sanjaya √ √ √ √ √ √ √ Independen

Ahmadi Sukarno √ √ √ √ √ √ √ Independen

Sinarta ginardi √ √ √ √ √ √ √ Independen

Pursuant to provision and regulation above, membership of

Integrated governance Committee is at least consists of:

a) An Independent Commissioner who is a Chairman of

one of committees in Bank Sinarmas, as chairman and

member.

b) An Independent Commissioner who represents and is

appointed from Subsidiary in Financial Conglomerates, as

a member.

c) An independent party, as a member.

d) Member of Sharia Supervisory Board from Subsidiary, as a

member.

Table of member of Integrated governance Committee

Independency of Integrated governance committee

Table of independency of member of Integrated governance

Committee

Page 437: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 435

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Nama / NameKriteria Independensi / Criteria of Independency

Status1 2 3 4 5 6 7

Petrus Kiki Andries √ √ √ √ √ √ √ Independen

M.Taofiq Ridlo √ √ √ √ √ √ √ Independen

Sidharta Akmam √ √ √ √ √ √ √ Independen

Aditiawan Chandra √ √ √ √ √ √ √ Independen

Chandra Setiawan √ √ √ √ √ √ √ Independen

Mulabasa Hutabarat √ √ √ √ √ √ √ Independen

Keterangan:

1. Bukan Anggota Manajemen

2. Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya yang

dapat mempengaruhi keputusan

3. Bukan pemegang saham mayoritas atau pegawai yang

berhubungan langsung dengan pemegang saham

mayoritas.

4. Bukan pegawai atau pernah bekerja sebagai eksekutif

pada perusahaan atau anggota perusahaan afiliasi

setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota

Komite.

5. Bukan penasihat atau konsultan utama profesional yang

material bagi perusahaan atau perusahaan afiliasi atau

pegawai yang beruhubungan langsung dengan penyedia

jasa, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota

Komite.

6. Bukan pemasok atau pelanggan utama dari perusahaan

atau perusahaan afiliasi atau pegawai dari/atau yang

berhubungan langsung atau tidak langsung dengan

pemasok atau pelanggan utama.

7. Tidak memiliki hubungan perjanjian dengan perusahaan

atau perusahaan afiliasi alinnya sebagai Direksi.

Pedoman Komite Tata Kelola Terintegrasi

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, KomiteTata

Kelola Terintegrasi Bank Sinarmas telah dilengkapi dengan

pedoman tata kelola terintegrasi yang terdiri dari kerangka

tata kelola bagi entitas utama dan kerangka tata kelola bagi

konglomerasi keuangan.

1. Kerangka Pedoman Tata Kelola Perusahaan bagi Entitas

Utama

No Kerangka TKT Entitas Utama / Integrated Corporate governance Framework of the Main Entity

1 Persayaratan Direksi dan Dewan Komisaris / Requirements for the Board of Directors and Board of Commissioners

2Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dan Komisaris / Duties and Responsibilities of the Board of Directors and Board of Commissioners

Description:

1. Not a Member of Management.

2. Free from business relations and other relations that can

affect decisions.

3. Not a majority shareholders or employee that directly

contacts with majority shareholders.

4. Not an employee or have worked as an executive in the

Company or member of affiliated companies at least 3

(three) years prior to become Committee member.

5. Not an adviser or professional main consultant that is

material for the Company or affiliated companies or

employee that directly contacts with service provider, at

least 3 (three) years prior to become Committee member.

6. Not a supplier or main customer of the Company or

affiliated companies or employee of/or directly or indirectly

contacts the supplier or main customer.

7. Does not have agreement relations with the Company or

other affiliated companies as Board of Directors.

Integrated governance committee charter

In implementing its functions and roles, Integrated

governance Committee of Bank Sinarmas is equipped with

integrated governance guideline which consists of governance

framework for the main entity and governance framework for

financial conglomerates.

1. Corporate governance guideline Framework for Main

Entity

Page 438: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.436

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No Kerangka TKT Entitas Utama / Integrated Corporate governance Framework of the Main Entity

3Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi / Duties and Responsibilities of Integrated governance Committee

4Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT) / Duties and Responsibilities of Integrated Compliance Unit (SKKT)

5Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) / Duties and Responsibilities of Integrated Internal Audit Unit (SKAIT)

6 Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi / Implementation of Integrated Risk Management

2. Kerangka Pedoman Tata Kelola Perusahaan bagi anggota

Konglomerasi Keuangan

NoKerangka TKT Lembaga Jasa Keuangan (Anggota Konglomerasi Keuangan) / Integrated Corporate

governance Framework of Financial Service Institutions (Member of Financial Conglomerates)

1 Persayaratan Direksi dan Dewan Komisaris / Requirements for the Board of Directors and Board of Commissioners

2 Persayaratan Anggota Dewan Pengawas Syariah / Requirements for Member of Sharia Supervisory Board

3 Struktur Direksi dan Dewan Komisaris / Structure of the Board of the Board of Directors and Board of Commissioners

4 Struktur Dewan Pengawas Syariah (DPS) / Structure of Sharia Supervisory Board (DPS)

5 Independensi Dewan Komisaris / Independency of the Board of Commissioners

6 Pelaksanaan Fungsi Pengurusan oleh Direksi / Implementation of Management Function by the Board of Directors

7Pelaksanaan Fungsi Pengawasan oleh Dewan Komisaris / Implementation of Supervisory Function by the Board of Commissioners

8Pelaksanaan Fungsi Pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah / Implementation of Supervisory Function of Sharia Supervisory Board

9Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, Fungsi Audit Intern dan Pelaksanaan Audit Ekstern / Implementation of Compliance Function, Internal Audit Function and Implementation of External Audit

10 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko / Implementation of Risk Management Function

11 Kebijakan Remunerasi / Remuneration Policy

12 Pengelolaan Benturan Kepentingan / Conflict of Interest Management

Tugas, wewenang, dan Tanggung Jawab Komite Tata

Kelola Terintegrasi

Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Komite Tata Kelola

Terintegrasi sebagai berikut:

1. Mengevaluasi pelaksanaan tata kelola terintegrasi melalui

penilaian:

a) Kecukupan Pengendalian Internal Terintegrasi

1) Melakukan evaluasi bahwa Bank Sinarmas

dan Perusahaan Anak telah memiliki sistem

pengendalian internal (internal control system)

terintegrasi yang baku sesuai dengan praktek

terbaik (best practice) yang berlaku melalui kajian

atas Pedoman Tata Kelola Terintegrasi yang

diberlakukan di Bank Sinarmas .

2. Corporate governance guideline Framework for members

of Financial Conglomerates

Duties, Authorities, and Responsibilities of Integrated

governance committee

Duties, authorities, and responsibilities of Integrated

governance Committee are as follows:

1. Evaluating the implementation of integrated governance

through assessment.

a) Adequacy of Integrated Internal Control

1) Evaluating that Bank Sinarmas and Subsidiaries

possesses standard integrated internal control

system in line with the best practice that prevails

through review of Integrated governance guideline

within Bank Sinarmas.

Page 439: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 437

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2) Melakukan pemantauan dan evaluasi mengenai

efektivitas penerapan pengendalian internal

terintegrasi melalui kajian atas Laporan Berkala

dan Laporan Hasil Pemeriksaan yang dikeluarkan

Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi.

3) Melakukan pertemuan berkala dengan Satuan

Kerja Audit Intern Terintegrasi untuk membahas

hal-hal terkait dengan sistem pengendalian internal

terintegrasi dan pelaksanaannya.

4) Melakukan pemantauan dan mengevaluasi

pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Bank

Sinarmas dan Perusahaan Anak atas hasil temuan

Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi, Kantor

Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Otoritas

Jasa Keuangan mengenai kelemahan pada sistem

dan pelaksanaan pengendalian internal terintegrasi

5) Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan

dan memberi masukan atas hal-hal terkait

pengendalian internal terintegrasi yang perlu

menjadi perhatian Dewan Komisaris Bank Sinarmas

dan Perusahaan Anak.

b) Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Secara Terintegrasi

1) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas

kepatuhan Bank Sinarmas dan Perusahaan Anak

terhadap peraturan perundang - undangan yang

berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan

Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan

peraturan lainnya yang terkait dengan usaha

perbankan, asuransi, sekuritas dan pembiayaan

melalui koordinasi dengan Satuan Kerja Kepatuhan

Terintegrasi.

2) Mempelajari laporan berkala dan laporan hasil

pemeriksaan yang terkait dengan kepatuhan

terhadap peraturan intern dan ekstern yang

dikeluarkan oleh Satuan Kerja Kepatuhan

Terintegrasi dan auditor ektern.

3) Melakukan pertemuan berkala dengan Satuan

Kerja Kepatuhan Terintegrasi untuk membahas hal-

hal yang terkait dengan kepatuhan Bank Sinarmas

dan Perusahaan Anak terhadap peraturan intern

dan ekstern.

4) Melakukan pemantauan dan mengevaluasi

pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Bank

Sinarmas dan Perusahaan Anak atas hasil temuan

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Kantor

Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Otoritas

Jasa Keuangan mengenai kelemahan pada sistem

dan pelaksanaan fungsi kepatuhan terintegrasi.

2) Monitoring and evaluating the effectiveness of

integrated internal control implementation through

review of Periodic Report and Report of Evaluation

Result that are issued by Integrated Internal Audit

Work Unit.

3) Conducting periodic meeting with Integrated

Internal Audit Work Unit to discuss matters

related to integrated control system and the

implementation.

4) Monitoring and evaluating the follow-up by

the Board of Directors of Bank Sinarmas and

Subsidiaries on Integrated Internal Audit Work Unit

findings, Public Accounting Firm, and supervisory

result from Financial Services Authority concerning

weakness in system and implementation of

integrated internal control.

5) Reporting periodically the monitoring results and

providing inputs on matters related to integrated

internal control that requires attention from the

Board of Commissioners of Bank Sinarmas and

Subsidiaries.

b) Implementation of Integrated Compliance Function

1) Monitoring and evaluating the compliance of

Bank Sinarmas and Subsidiaries with laws and

regulations that prevail in Capital Market, as well

as Financial Services Authority, Bank Indonesia

regulations and other regulations related to

banking, insurance, securities, and financing

business through coordination with Integrated

Compliance Work Unit.

2) Studying the periodic report and report of

evaluation result that relates to compliance

with internal and external regulations issued by

Integrated Compliance Work Unit and external

auditor.

3) Conducting periodic meeting with Integrated

Compliance Work Unit to discuss matters related

to compliance of Banks Sinarmas and Subsidiaries

with internal and external regulations.

4) Monitoring and evaluating the follow-up by

the Board of Directors of Bank Sinarmas and

Subsidiaries on the findings of Integrated

Compliance Work Unit, Public Accounting

Firm, and result of supervision by Financial

Services Authority on weakness of system and

implementation of integrated compliance function.

Page 440: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.438

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

5) Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan

dan memberi masukan atas hal-hal terkait dengan

kepatuhan Bank Sinarmas dan Perusahaan Anak

terhadap peraturan intern dan ekstern yang perlu

menjadi perhatian Dewan Komisaris Bank Sinarmas

dan Perusahaan Anak.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk

menyempurnakan pedoman tata kelola terintegrasi.

Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi

Komite bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan

wajib menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris

atas setiap pelaksanaan tugas, disertai dengan rekomendasi

jika diperlukan baik triwulanan maupun tahunan serta

ditandatangani oleh Ketua Komite dan anggota Komite.

Selama tahun 2015, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah

membahas dan menetapkan hal-hal terkait:

No Tanggal / Dated Judul Rapat / Meeting TitlePeserta Rapat / Meeting

Participant

14 Februari 2016 / February 4, 2016

Rapat semester II Komite Tata Kelola Terintegrasi / Semester II Meeting of Integrated governance Committee

1. Sammy Kirstamuljana2. Ketut Sanjaya3. Ahmadi Sukarno4. Petrus Kiki Andries5. M. Taoufiq Ridlo6. Sidharta Akmam7. Adityawan Chandra8. Ahmad Nuryadi Asmawi9. Chandra Setiawan10. Mulabasa Hutabarat

Laporan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola

Terintegrasi

Hasil Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi

Peringkat / Rating

Definisi Peingkat / Rating Definition

2

Konglomarasi keuangan dinilai telah melakukan penerapan tata kelola terintegrasi yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip tata kelola teritegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan tata kelola terintegrasi, secar umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal baik oleh Entitas Utama maupun Lembaga Jasa Keuangan (LJK) anggota konglomerasi keuangan / Financial conglomerates has carried out the integrated corporate governance in a well manner in general. This is reflected in the compliance with the implementation of integrated corporate governance. If there is any weakness in the implementation, the weakness is considered not significant and can be finished by normal action, both by the Main Entity and Financial Service Institution (LIK), member of financial conglomerates.

5) Reporting periodically the result of monitoring and

providing inputs on matters related to compliance

of Bank Sinarmas and Subsidiaries with internal

and external regulations that require attention from

the Board of Commissioners of Bank Sinarmas and

Subsidiaries.

2. Providing recommendation to the Board of Commissioners

to improve the integrated governance guideline.

Implementation of Integrated governance committee

Duties

This committee is responsible to the Board of Commissioners

and shall submit report to the Board of Commissioners for

every duties implementation, equipped with recommendation

if required, both quarterly and annually, and is signed by

Chairman and member of the Committee. During 2015,

Integrated governance Committee has discussed and

determined the following matters:x

Report of Implemented Integrated governance

committee Duties

Result of Self-Assessment of the Implementation of Integrated

governance

Page 441: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 439

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

KOMITE-KOMITE DI BAwAH DIREKSI

Komite-Komite Di Bawah Dewan Direksi

Committees under the Directors

ASSET & LIABILITyMANAgEMENT

cOMMITTEE (ALcO)

KOMITE KREDIT / CREDIT COMMITTEE

KOMITE INFORMATIONTEcHNOLOgy / INFORMATION TECHNOLOgy COMMITTEE

KOMITE MANAJEMENRISIKO / RISK

MANAgEMENT COMMITTEE

KOMITE HUMAN cAPITAL

MANAgEMENT (HcM) / HUMAN

CAPITAL MANAgEMENT

(HCM) COMMITTEE

ASSET & LIABILITy MANAgEMENT cOMMITTEE Asset & Liability Management Committee (ALCO) merupakan

komite di bawah Direksi dengan misi mencapai tingkat

profitabilitas Perseroan yang optimal serta risiko likuiditas,

risiko suku bunga, dan risiko valuta asing yang terkendali,

melalui penetapan kebijakan dan strategi aset dan pasiva

Perseroan (assets and liabilities management).

Fungsi Pokok ALCO antara lain:

• Menetapkansukubungadeposito,tabungan,dangiro.

• Menetapkansukubungapinjaman.

• Menetapkanstrategispendanaandaninvestasi.

• Menetapkanstrategihedging apabila dipandang perlu

melakukan hedging.

• Menetapkanlimityangberkaitandenganrisikolikuiditas,

risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan

pengambilan risiko secara keseluruhan.

Wewenang Komite berada pada Rapat Komite yang sah dan

memiliki kekuatan penuh atas tanggung jawab Direksi. Komite

mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan strategis

di bidang pengelolaan aset dan pasiva Perseroan (assets and

liabilities management) sejauh tidak melampaui wewenang

Direksi, seperti:

• Menetapkansukubungadeposito,tabungan,dangiro.

• Menetapkansukubungapinjaman.

• Menetapkanstrategipendanaandaninvestasi.

• Menetapkanstrategihedging apabila dipandang perlu

melakukan hedging.

cOMMITTEES UNDER BOARD OF DIREcTORS

ASSET & LIABILITy MANAgEMENT cOMMITTEE Asset & Liability Management Committee (ALCO) is a

committee under Board of Directors with mission of achieving

the Company’s optimum profitability level along with liquidity

risk, interest rate risk, and controlled foreign exchange risk,

through the determination of policies and strategies upon

assets and liabilities management.

ALCO main functions are as follows:

• Determiningdepositsinterestrate,saving,andgiro.

• Determiningloaninterestrate.

• Determininginvestmentandfundingstrategy.

• Determininghedgingstrategyifneeded.

• Determiningtherelatedlimittowardsliquidityrisk,interest

rate risk, and foreign exchange risk according to the

overall risk taken policies.

Committee authorities belong to the legal Committee Meeting

and hold an absolute authority on the responsibilities of Board

of Directors. The Committee owns authorities to take strategic

decisions in the Company’s asset and liabilities management

as long as it does not exceed the authorities of Board of

Directors, such as:

• Determiningdepositsinterestrate,saving,andgiro.

• Determiningloaninterestrate.

• Determininginvestmentandfundingstrategy.

• Determininghedgingstrategyifneeded.

Page 442: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.440

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• Determiningtherelatedlimittowardsliquidityrisk,interest

rate risk, and foreign exchange risk according to the

overall risk taken policies.

During 2015, ALCO held 12 meetings chaired by the Head

of Committee in which the decision made by consensus

agreement and written in meeting minutes, and well-

documented to provide recommendations to Board of

Directors.

Table of ALCO meeting agenda

cORPORATE cREDIT cOMMITTEE Based on Decree No. 023/2014/DIR6-CA dated November

26, 2014 regarding the Structure and Authorities of Bank

Sinarmas Credit Committee, the provision and determination

are as follows:

• Newcredit,bothnewandexisting,cashandnon-cash

• MoneyMarketLine

• ForexLine

• BacktoBack

During 2015, Credit Committee did not hold meeting in

person, but decision-making is conducted circularly.

INFORMATION TEcHNOLOgy cOMMITTEE Information Technology (IT) Committee is established to

ensure the information technology system implementation is

in line with the Bank’s strategies. IT Committee is designated

to improve the excellency of Company’s competitiveness

through accurate information technology utilization.

• Menetapkanlimityangberkaitandenganrisikolikuiditas,

risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan

pengambilan risiko secarakeseluruhan

Selama 2015, ALCO telah menyelenggarakan 12 kali rapat

yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya

diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan

secara tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan

dengan baik guna memberikan rekomendasi kepada Direksi.

Tabel agenda rapat ALCO

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

20 Januari

Pembahasan Aset, Liabilitas, Likuditas, Income Structure, Cost Structure, Pricing Strategy, Market & Interest Rate Outlook / Discussion on Assets, Liabilities, Income Structure, Cost

Structure, Cost Structure, Pricing Strategy, Market & Interest Rate Outlook.

23 Februari

23 Maret

23 April

20 Mei

23 Juni

23 Juli

26 Agustus

23 September

21 Oktober

17 November

21 Desember

KOMITE KREDIT KORPORASIBerdasarkan Surat Keputusan No. SK 023/2014/DIR6-

CA tertanggal 26 November 2014 tentang Susunan dan

Wewenang Memutus Untuk Komite Kredit Corporate, diatur

ketentuan pemberian dan pemutusan fasilitas, seperti :

• Kreditbaikbarumaupunexisting, tunai dan non-tunai

• MoneyMarketLine

• ForexLine

• BacktoBack

Selama 2015, Komite kredit tidak menyelengarakan rapat

secara fisik, namun seluruh pengambilan keputusan dilakukan

secara sirkuler.

KOMITE INFORMATION TEcHNOLOgyKomite Information Technology (IT) dibentuk guna

memastikan penerapan sistem teknologi informasi sinergi

dengan strategi Perseroan. Komite IT bertujuan untuk

meningkatkan keunggulan bersaing Perseroan melalui

pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna.

Page 443: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 441

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Berdasarkan SK.017/2015/DIR8-IT tanggal 14 Agustus 2015,

Komite IT memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk

memberikan rekomendasi kepada Direksi antara lain:

• RencanastrategisITyangsesuaidenganrencanastrategis

kegiatan usaha Bank. Dalam memberikan rekomendasi,

Komite hendaknya memperhatikan factor efisiensi,

efektifitas serta hal-hal sebagai berikut:

a) Rencana pelaksanaan (road map) untuk mencapai

kebutuhan IT yang mendukung Strategis Bisnis Bank.

Road map terdiri dari kondisi saat ini (current state),

kondisi yang ingin dicapai (future state) serta langkah-

langkah yang akan dilakukan untuk mencapai future

state.

b) Sumber Daya yang dibutuhkan.

c) Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat

rencana diterapkan

• PerumusanKebijakandanProsedurITyangutamaseperti

kebijakan pengamanan IT dan manajemen risiko terkait

penggunaan IT di Bank.

• Kesesuaianproyek-proyekITyangdisetujuidengan

Rencana Strategis IT. Komite juga menetapkan status

prioritas proyek IT yang bersifat kritikal (berdampak

signifikan terhadap kegiatan operasional Bank) misalnya

pergantian Core Banking application, server production,

dan topologi jaringan.

• Kesesuaianpelaksanaanproyek-proyekITdenganrencana

proyek (project charter) yang disepakati dalam service level

agreement. Komite hendaknya melengkapi rekomendasi

dengan hasil analisis dari proyek-proyek IT yang utama

sehingga memungkinkan direksi mengambil keputusan

secara efisien.

• KesesuaianITdengankebutuhansisteminformasi

manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan usaha

Bank.

• Efektivitaslangkah-langkahminimalisasirisikoatas

investasi Bank pada sektor IT dan bahwa investasi tersebut

memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis

Bank.

• PemantauanataskinerjaITdanupayapeningkatannya,

misalnya dengan mendeteksi keuangan IT dan mengukur

efektivias dan efisiensi penerapan kebijakan pengamanan

IT.

• UpayapenyelesaianberbagaimasalahterkaitIT,yangtidak

dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan satuan

kerja penyelenggara. Komite memfasilitasi hubungan

antara kedua satuan kerja tersebut.

Pursuant to Decree SK.017/2015/DIRB-IT dated August 14,

2015, IT Committee has authorities and responsibilities to

provide recommendation to the Board of Directors, namely:

• ITstrategicplanthatisinaccordancewithBank’sbusiness

activities strategic plan. In providing recommendation,

the Committee shall takes into account efficiency and

effectiveness factors, as well as the following matters:

a) Road map to fulfill the needs for IT that supports

the Bank Business Strategy. The Road Map consists

of current state, future state, and steps required to

achieve future state.

b) Required Resources

c) Benefits/advantages obtained when the plan is being

implemented

• FormulationofprimaryITProceduresandPoliciessuchas

policies of IT security and risk management related to IT

usage in Bank.

• ConformityofITprojectsthathavebeenapprovedwithIT

Strategic Plan. This committee also determines the status

of IT project priority that is critical in nature (significantly

impact the Bank’s operational activities) such as changes in

Core Banking application, server production, and network

topology.

• ConformityofITprojectsimplementationwithagreed

project charter in service level agreement. The committee

shall complete the recommendation with result of analysis

from primary IT projects, thus enabling the Board of

Directors to make decision efficiently.

• ConformityofITwiththeneedsofmanagement

information system that supports the Bank business

activities management.

• EffectivenessofstepstominimizerisksonBank’s

investment in IT sector and that the investment provides

contribution to the achievement of Bank’s business

objective.

• MonitoringofITperformanceandimprovement,for

instance by detecting IT financial and measuring the

effectiveness and efficiency of implementation of IT

security policies.

• EfforttosettlevariousmattersrelatedtoITthatcannotbe

settled by user working unit and organizer working unit.

The committee facilitates the relations between the two

working units.

Page 444: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.442

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• Kecukupandanalokasisumberdayayangdimiliki

Bank. Apabila sumber daya yang dimiliki tidak memadai

dan Bank menggunakan jasa pihak lain dalam

penyelenggaraan IT maka Komite IT harus memastikan

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur terkait

Selama 2015, Komite IT telah menyelenggarakan rapat

sebanyak 2 (dua) kali rapat yang dipimpin oleh ketua yang

seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah

mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah

rapat serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan

rekomendasi kepada Direksi.

Tabel agenda rapat Komite IT

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

30 Juli 2015 / July 30, 20151. Tata Kelola IT Steering Commitee / IT Steering Committee governance2. Testing DRP 2015 (Switchover DC - DRC) / DRP 2015 testing (Switchover DC - DRC)

16 Desember 2015 / December 16, 2015

1. T24 Upgrade2. Big Data Splunk3. SmartVista

KOMITE MANAJEMEN RISIKOKomite Manajemen Risko merupakan komite yang berada

di tingkat eksekutif, yang bertanggung jawab melakukan

evaluasi terhadap laporan profil risiko, mengevaluasi

metodologi risiko serta menentukan strategi untuk memitigasi

dan mengendalikan risiko-risiko tertentu.

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.015/2013/PRESDIR-

CorpSec tanggal 17 April 2013 tentang Perubahan Susunan,

Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko,

wewenang dan tanggung jawabnya adalah melakukan

evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama

terkait Manajemen Risiko yang paling kurang meliputi:

• Penyusunankebijakanmanajemenrisikoserta

perubahannya, termasuk tingkat risiko yang diambil,

toleransi risiko, strategi manajemen risiko dan contingency

plan apabila terjadi kondisi eksternal tidak normal terjadi.

Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama dengan

pimpinan satuan kerja operasional dan pimpinan Satuan

Kerja Manajemen Risiko (SKMR).

• Perbaikanataupenyempurnaanpenerapanmanajemen

risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat

insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi

eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi

kecukupan permodalan dan profil risiko Bank dan hasil

evaluasi terhadap efektifitas penerapan tersebut.

• Adequacyandallocationofexistingresources.Ifthe

existed resources are not adequate and the Bank uses

service from other parties in IT procurement, the IT

committee shall ensure that the Bank has possessed the

related policies and procedures.

In 2015, IT Committee held 2 (two) meetings, chaired by

the Head of Committee in which the decision made by

consensus agreement and written in Meeting Minutes, and

well-documented to provide recommendations to Board of

Directors.

Table of IT Committee meeting agenda

RISK MANAgEMENT cOMMITTEE Risk Management Committee is a committee in position on

executive level and is responsible in conducting evaluation on

risk profiles report, evaluates risk methodology and determines

strategy to mitigate and control certain risks.

Based on Decree No. 015/2013/PRESDIR-CorpSec dated April

17, 2013, the duties and responsibilities of Risk Management

Committee are providing recommendations to President

Director related to Risk Management including, at the very

least:

• FormationofRiskManagementpolicyanditschanges,

including the Risk Management strategy, the level of risk

taken and risk tolerance, Risk Management frameworks

as well as contingency plans to anticipate abnormal

conditions. This formation is aimed to be conducted

altogether with operational work unit leaders and Risk

Management Work Unit (SKMR) head.

• CompletionoftheRiskManagementprocessperiodically

and incidental as a result of a change in the Bank’s

external and internal conditions affecting the Bank’s capital

adequacy, risk profile, and evaluation result upon the

affectivity of the application.

Page 445: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 443

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

• Penetapan(justification) atas hal-hal yang terkait

dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang

dari prosedur normal (irregularities), seperti keputusan

pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan

dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan

sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang

melampaui limit yang telah ditetapkan.

Selama 2015, Komite Manajemen Risiko telah

menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali rapat yang

dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya diputuskan

berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan secara

tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan dengan

baik guna memberikan rekomendasi kepada Direksi.

Tabel agenda rapat Komite Manajemen Risiko

Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

19 Januari 2015 / January 19, 2015

Hasil Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank Semester II/2014 serta Profil Risiko Bank & UUS Triwulan IV/2014 / Result of Self Assessment of Bank’s Soundness Level for Semester II/2014 and Profile of Risk of Bank Risk & UUS for Quarter IV/2014

11 April 2015 / April 11, 2015Hasil Self Assessment Profil Risiko Bank dan Profil Risiko UUS Triwulan I/2015 / Result of Self Assessment of Bank Risk Profile and UUS Risk Profile for Quarter I/2015

15 Juli 2015 / July 15, 2015Hasil Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank Semester I/2015 serta Profil Risiko Bank & UUS Triwulan II/2015 / Result of Self Assessment of Bank’s Soundness Level for Semester I/2015 and Profile of Risk of Bank & UUS for Quarter II/2015

19 Oktober 2015 / October 19, 2015

Hasil Self Assessment Profil Risiko Bank & UUS Triwulan III/2015 serta Simulasi Hasil Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank Triwulan III/2015 / Result of Self Assessment of Profile of Risk of Bank & UUS for Quarter III/2015 and Simulation of Result of Self Assessment if Bank’s Soundness Level for Quarter III/2015

KOMITE HUMAN cAPITAL MANAgEMENT Dasar pembentukan Komite Human Capital Management

(HCM) adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.

SK.961/2013/DIR6-HCM tanggal 13 Juni 2013 tentang

Susunan dan Wewenang Human Capital Committee, yang

diketuai oleh Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab

Komite HCM adalah memutuskan promosi, mutasi, demosi,

untuk karyawan dengan jabatan minimal setara Departement

Head.

Selama 2015, Komite HCM tidak menyelenggarakan rapat

secara fisik namun seluruh pengambilan keputusan dilakukan

secara sirkuler.

• Determinationofpoliciesand/orbusinessdecisions

deviating from normal procedures (irregularities), such

as decision that exceeds significant business expansion

compared to business plan determined previously or

position/exposuremaking that exceeds the determined

limitation.

During 2015, Risk Management Committee held 4 (four)

meetings,, chaired by the Head of Committee in which

the decision made by consensus agreement and written

in Meeting Minutes, and well-documented to provide

recommendations to Board of Directors.

Table of Risk Management Committee meeting agenda

HUMAN cAPITAL MANAgEMENT cOMMITTEE The foundation of Human Capital Management (HCM)

Committee establishment is based on Decreeof Board of

Directors No.SK.961/2013/DIR6-HCM dated June 13, 2013

regarding the Composition and Authorities of Human

Capital Committee, chaired by President Director. The duties

and responsibilities of HCM Committee are to determine

promotion, mutation, demotion, for employees in position at

least equal to Department Head.

During 2015, HCM Committee did not hold meetings in

person, but decision-making was conducted circularly.

Page 446: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.444

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL (SKAI)Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan fungsi

independen yang bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

SKAI juga berfungsi memberikan assurance dan berperan

sebagai strategic business partner bagi semua tingkatan

manajemen guna mendorong pencapaian tujuan dan sasaran

Bank dengan melakukan evaluasi berdasarkan risk based audit

secara independen dan objektif, serta jasa konsultasi bagi

pihak intern Bank.

Struktur Organisasi dan SDM SKAI

SKAI dipimpin oleh Darwanti Juliastuti Haryo. Kepala SKAI

diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan

persetujuan Dewan Komisaris/Komite Audit dan dilaporkan

kepada Regulator.

Struktur organisasi SKAI Bank Sinarmas dan kedudukannya

dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

Group Head

Darwanti Juliastuti

TREASUy & INT’L BANKINg

RISK AUDIT DEPARTMENT

HEAD

BRANcHES cOORDINATOR

DEPT. HEAD(REgIONAL

3,10,14)

APMK, E-cHANNEL & IT RISK AUDIT DEPARTMENT

HEAD

BRANcHES cOORDINATOR

DEPT. HEAD(REgIONAL 2,9,13)

cREDIT RISK AUDIT

DEPARTMENT HEAD

BRANcHES cOORDINATOR

DEPT. HEAD(REgIONAL

8,11,12)

cREDIT RISK AUDIT

SEcTION HEAD

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 8)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 11)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 12)

TREASURy&

INTERNATIONAL BANKINg RISK

AUDITSEcT. HEAD

BRANcHEScOORDINATORSEcTION HEAD(REgIONAL 3)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 10)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 14)

SyARIAH SEcTION

HEAD

APMK RISK AUDIT SEcT. HEA

E-cHANNELRISK AUDITSEcT. HEAD

IT RISK AUDIT SEcT. HEAD

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 2)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 9)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 13)

HEAD OFFIcEAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE

DIVISION HEADKanthi Nalarantini

OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE DEPARTMENT

HEAD

OPERATIONAL RISK AUDIT-

PRODUcT& SPEcIAL cASE

SEcT. HEAD

OPERATIONAL RISK AUDIT-

TRANSAcTION& SPEcIAL cASE

SEcT. HEAD

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 1)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 4)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 5)

HEAD OFFIcEAUDITOR

HEAD OFFIcEAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHES cOORDINATOR

DEPT. HEAD(REgIONAL 1,4,5)

RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT

RISK AUDITDIV. HEAD

Syafaat Utama S

AUDIT DEV.& QUALITy ASSURANcEDEPT. HEAD

BRANcH cOORDINATOR

SEcT. HEAD (REgIONAL 6)

BRANcH cOORDINATOR

SEcT. HEAD (REgIONAL 7)

RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT

RISK AUDIT SEcT. HEAD

AUDIT DEV.& QUALITy ASSURANcESEcT. HEAD

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT

RISK AUDITDEPT. HEAD

cREDIT RISK AUDIT DIVISION

HEADElizabeth Megawati

TREASURy & INTERNATIONAL BANKINg RISK

AUDIT DIVISION HEAD

Femi Anggraini

APMK, E-cHANNEL & IT RISK AUDIT DIVISION HEAD

Zulkarnaen

INTERNAL AUDIT UNITInternal Audit Unit (SKAI) is an independent function that

reports directly to the Managing Director and Board of

Commissioners through the Audit Committee. Internal Audit

function is to provide assurance and serve as a strategic

business partner for all levels of management in order to

encourage the achievement of the goals and objectives of

the bank to evaluate risk based audit independently and

objectively, as well as consulting services for the internal bank.

Internal Audit Unit’s Organization Structure and HR

SKAI is led by Darwanti Juliastuti Haryo. Head of Internal Audit

is appointed and dismissed by the Managing Director with the

approval from Board of Commissioners / Audit Committee and

reported to the Regulator.

The organizational structure of Bank Sinarmas’ Internal Audit

Unit can be seen in the following chart:

Page 447: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 445

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Group Head

Darwanti Juliastuti

TREASUy & INT’L BANKINg

RISK AUDIT DEPARTMENT

HEAD

BRANcHES cOORDINATOR

DEPT. HEAD(REgIONAL

3,10,14)

APMK, E-cHANNEL & IT RISK AUDIT DEPARTMENT

HEAD

BRANcHES cOORDINATOR

DEPT. HEAD(REgIONAL 2,9,13)

cREDIT RISK AUDIT

DEPARTMENT HEAD

BRANcHES cOORDINATOR

DEPT. HEAD(REgIONAL

8,11,12)

cREDIT RISK AUDIT

SEcTION HEAD

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 8)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 11)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 12)

TREASURy&

INTERNATIONAL BANKINg RISK

AUDITSEcT. HEAD

BRANcHEScOORDINATORSEcTION HEAD(REgIONAL 3)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 10)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 14)

SyARIAH SEcTION

HEAD

APMK RISK AUDIT SEcT. HEA

E-cHANNELRISK AUDITSEcT. HEAD

IT RISK AUDIT SEcT. HEAD

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 2)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 9)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 13)

HEAD OFFIcEAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE

DIVISION HEADKanthi Nalarantini

OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE DEPARTMENT

HEAD

OPERATIONAL RISK AUDIT-

PRODUcT& SPEcIAL cASE

SEcT. HEAD

OPERATIONAL RISK AUDIT-

TRANSAcTION& SPEcIAL cASE

SEcT. HEAD

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 1)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 4)

BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 5)

HEAD OFFIcEAUDITOR

HEAD OFFIcEAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

BRANcHES cOORDINATOR

DEPT. HEAD(REgIONAL 1,4,5)

RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT

RISK AUDITDIV. HEAD

Syafaat Utama S

AUDIT DEV.& QUALITy

ASSURANcEDEPT. HEAD

BRANcH cOORDINATOR

SEcT. HEAD (REgIONAL 6)

BRANcH cOORDINATOR

SEcT. HEAD (REgIONAL 7)

RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT

RISK AUDIT SEcT. HEAD

AUDIT DEV.& QUALITy ASSURANcESEcT. HEAD

BRANcHAUDITOR

BRANcHAUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

HEAD OFFIcE AUDITOR

RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT

RISK AUDITDEPT. HEAD

cREDIT RISK AUDIT DIVISION

HEADElizabeth Megawati

TREASURy & INTERNATIONAL BANKINg RISK

AUDIT DIVISION HEAD

Femi Anggraini

APMK, E-cHANNEL & IT RISK AUDIT DIVISION HEAD

Zulkarnaen

guna mendukung independensi dan menjamin kelancaran

audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka

Kepala SKAI dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan

Komisaris atau Komite Audit untuk menginformasikan

berbagai hal yang berhubungan dengan audit. SKAI telah

mendapat dukungan dari Manajemen dan Dewan Komisaris

sehingga SKAI tidak mendapat hambatan dalam melakukan

pekerjaannya.

In order to support the independency and ensure proper audit

process, as well as the authority to monitor the follow-up

action, the Head of Internal Audit can directly communicate

with the Board of Commissioners or Audit Committee

to inform various matters related to audit. Internal Audit

has gained support from the Management and the Board

of Commissioners, thus the Internal Audit does not face

disruption in conducting its activity.

Page 448: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.446

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Kedudukan dan Hubungan SKAI dalam Organisasi

SKAI harus mendapat dukungan dari manajemen dan Dewan

Komisaris agar para auditor dapat memperoleh kerja sama

dari auditee dan melakukan pekerjaan tanpa hambatan.

Kedudukan SKAI dalam organisasi Bank Sinarmas adalah

sebagai berikut :

Board of Commissioners

SKAI Group Head

President Director

Compliance Director

Audit Committee

Profil Darwanti Juliastuti Haryo - Ketua Audit Internal

Darwanti Juliastuti Haryo

Ketua Audit Internal

Head of InternalAudit

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai

Kepala Audit Internal sejak 1 Januari 2011 sebagaimana

Surat Keputusan PT. Bank Sinarmas Tbk. Nomor

SK.012/2011/PRESDIR-HRM tanggal 28 Desember 2010

dan telah dilaporkan kepada Bank Indonesia dengan surat

No.SKL.002/2011/PRESDIR-CorpSec tanggal 3 Januari 2011.

Mengawali karir di Bank Sinarmas mulai 2004 sebagai Divison

Head Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) hingga September

2005, kemudian dilanjutkan sebagai Kepala grup (Group

Internal Audit’s Position and Relationship In

Organization

Internal Audit Unit shall have the support of management

and Board of Commissioners that the auditor can obtain the

cooperation of the auditee and do the job without a hitch.

Internal Audit’s position in Bank Sinarmas’ organization is as

follows:

Profile of Darwanti Juliastuti Haryo - Head of Internal

Audit

Indonesian Citizen, 46 years old. She served as head of

Internal Audit since January 1, 2011 pursuant to Decree of

PT. Bank Sinarmas Tbk. No. SK.012/2011/PRESDIR-HRM dated

December 28, 2010 and reported to Bank Indonesia with

letter No. SKL.002/2011/PRESDIR-CorpSec dated January 3,

2011.

In 2004, she started her career at Bank Sinarmas as Division

Head of Internal Audit Work Unit (SKAI) until September 2005

prior to be appointed as group Head of Risk Management

Page 449: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 447

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Head) Satuan Kerja Manajemen Risiko sejak Oktober 2005

hingga Desember 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi

pada 1994 dan Magister Manajemen jurusan Manajemen

Risiko pada 2007 dari Universitas Indonesia, serta memiliki

sertifikasi BSMR Level 5. Selain pendidikan formal, Beliau

juga mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya,

Konferensi Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) di Belitung

2014, Business Continuity Management Training Program di

Jakarta pada 2014, Seminar The Institute of Internal Auditors

Indonesia (IIA) tahun 2015 di yogyakarta.

Kualifikasi dan Jumlah Personil SKAI

Jumlah dan kualifikasi jabatan pegawai SKAI per posisi 31

Desember 2015, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel jumlah pegawai SKAI

No Keterangan / Description S2 / Master’s S1 / Bachelor’s Jumlah / Total

1 Kepala SKAI / Head of Internal Audit 1 - 1

2 Kepala Divisi / Division Head - 5 5

3 Kepala Departemen / Department Head - 7 7

4 Kepala Seksi / Section Head 3 18 21

5 Auditor / Auditor 5 103 108

Jumlah / Total 9 133 142

Sertifikasi

Untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi secara

berkesinambungan, SKAI telah melaksanakan serangkaian

program pelatihan teknis dan sertifikasi profesi bagi para

auditor, termasuk pelatihan soft-skills. Adapun sertifikasi

profesi yang telah diikuti oleh SKAI adalah Sertifikasi

Manajemen Risiko level 1 sampai level 5 sebanyak 34 orang.

Selain itu, SKAI juga telah mengikuti Sertifikasi Auditor Intern

Bank level auditor sebanyak 19 orang.

Tugas dan Tanggung Jawab SKAI

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999

tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director)

dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank

Umum (SPFAIB), tugas dan tanggung jawab SKAI adalah

sebagai berikut:

• SKAIbertugasdanbertanggungjawabuntukmembantu

tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam

melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara

operasional baik perencanaan, pelaksanaan, maupun

pemantauan hasil audit.

Work Unit from October 2005 up to December 2010.

She obtained Bachelor of Economics degree from Faculty

of Economics, Accounting major in 1994 and Master of

Management, Risk Management major in 2007 from

University of Indonesia, as well as having BSMR Level 5

certification. In addition to formal education, she attended

trainings and seminars such as Bank Internal Auditor

Association (IAIB) Conference 2014 in Belitung Business

Continuity Management Training Program 2014 in Jakarta,

and Seminar of The Institute of Internal Auditors Indonesia

(IIA) in 2015 in yogyakarta.

Qualification and Total Internal Audit Personnels

Internal Audit’s total personnels and qualification as of

December 31, 2015 can be observed in the following table:

Table of total Internal Audit employees

certification

In order to improve the professionalism and competence on

an ongoing basis, Internal Audit has implemented a series

of technical training programs and professional certification

for auditors, including soft-skills training. Professional

certification that has been followed by Internal Audit Unit is

Risk Management Certification level 1 - 5 of 34 people. In

addition, Internal Audit Unit also participated in auditor-level

Bank internal Auditor Certification with 19 participants.

Duties and Responsibilities

Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 on

the Assignment of Compliance Director and Internal Audit

Function Implementation Standards for Public Bank (SPFAIB),

Internal Audit has the following duties and responsibilities:

• InternalAuditisresponsibletosupportthetasksof

Managing Director and Board of Commissioners in

supervising planning, implementation, and audit result

monitoring with operational descriptions;

Page 450: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.448

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• Melakukananalisisdanpenilaiandibidangkeuangan,

akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui

pemeriksaan secara langsung (on-site) dan pemantauan

secara tidak langsung (off-site).

• Mengindentifikasisegalakemungkinanuntuk

memperbaiki dan meningkatkan efesiensi penggunaan

sumber daya dan dana.

• Memberikaninformasidansaranperbaikanyangobjektif

tentang kegiatan yang di review kepada semua tingkatan

manajemen.

Hubungan SKAI dengan Unit-Unit Lain

Tabel hubungan SKAI dengan unit-unit lain

Unit / Unit Keterangan / Description

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

SKAI memiliki hubungan langsung dengan Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit yang diketuai Komisaris Independen. Tanggung jawab akhir pengawasan ada pada Dewan Komisaris. Dalam hubungan ini, Dewan Komisaris berwenang untuk meminta Direksi menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI / Internal Audit Unit has direct connection to Board of Commissioners or through the Audit Committee chaired by an Independent Commissioner. Board of Commissioners is in charge of final supervisory. In this relation, Board of Commissioners is responsible to ask Board of Directors to follow up findings of the Internal Audit Unit.

Direktur Utama / President Director

Kepala SKAI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SKAI menyampaikan laporannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan / Head of Internal Audit Unit is directly responsible to President Director. The Internal Audit Work Unit submits its report to President Director and Board of Commissioners/Audit Committee with a copy forwarded to Compliance Director.

Komite Audit / Audit Committee

SKAI setiap saat dapat berkomunikasi dan memiliki akses yang tidak terbatas kepada Komite Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan hasil audit. Komite Audit akan melakukan evaluasi apakah rekomendasi perbaikan yang disampaikan oleh SKAI telah ditindaklanjuti oleh manajemen. Informasi ini harus disampaikan kepada Direktur Utama / Internal Audit Unit is able to communicate at any time and has no limited access to Audit Committee to submit information related to auditing results. Audit Committee will further evaluate whether the Internal Audit Work Unit’s recommendation for improvement has been followed-up by the management. The information must be submitted to President Director.

Direktur Kepatuhan / Compliance Director

Laporan audit yang disampaikan SKAI kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit, diberikan tembusannya kepada Direktur Kepatuhan antara lain dimaksudkan untuk dijadikan sebagai informasi dalam rangka penyempurnaan prosedur kepatuhan yang ada di setiap unit kerja / Compliance Director receives a forwarded copy of Audit report submitted by the Internal Audit Unit to President Director and Board of Commissioners/Audit Committee and uses it as information to improve compliance procedures existing in each work unit.

Auditee / Auditee

Auditee berkewajiban untuk bersikap kooperatif demi kelancaran tugas SKAI, dan segera menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI serta memberikan komitmen untuk melakukan perbaikan dalam batas waktu tertentu. Dalam hal auditee tidak bersikap kooperatif dan tidak melakukan tindak lanjut perbaikan sesuai dengan komitmen yang telah disepakati, akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku / The Auditee must be cooperative in supporting Internal Audit Unit’s duties, following-up audit findings as well as being committed to carry out improvement in a certain frame of time. Should the Auditee fails to cooperate and does not conduct follow-up on audit finding as it is approved, a sanction will be given in accordance with the prevailing company’s regulation.

Auditor Eksternal / External Auditor

SKAI bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatannya dengan kegiatan Auditor Ekstern / Internal Audit Unit is responsible for coordinating its activities with External Auditor’s.

• Analyzeandassessfinancial,accounting,operational

and other activity fields through onsite and off-site

investigations;

• Identifyallpossibilitiestorecoverandimprovethe

efficiency of resources and fund utilization;

• Provideinformationandobjectiverecoveryadviceover

reviewed activities to all management levels.

Relationship with Other Units

Table of Internal Audit’s relationship with other units

Page 451: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 449

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Independensi SKAI

Berdasarkan Piagam Audit Intern yang ditetapkan pada

tanggal 11 Desember 2015, indepedensi SKAI adalah sebagai

berikut :

1. SKAI harus dapat bekerja dengan bebas tanpa campur

tangan ataupun tekanan dari pihak manapun.

2. SKAI harus memiliki kebebasan dalam menetapkan

metode, cara, teknik, dan pendekatan audit yang akan

dilakukan.

3. SKAI harus memelihara sikap mental yang independen

dalam melakukan audit, yang tercermin dari laporan yang

lengkap, obyektif, serta berdasarkan analisa yang cermat

dan tidak memihak.

4. SKAI tidak diperkenankan merangkap jabatan atau

melakukan kegiatan operasional lainnya, dan tidak terlibat

dalam pengambilan keputusan operasional (hanya sebatas

memberikan rekomendasi).

5. SKAI dan auditor internal harus independen dari kegiatan

yang diaudit.

Realisasi Audit Plan 2015

SKAI telah melaksanakan program kerja sesuai dengan

Rencana Kerja SKAI pada 2015 sebagai berikut:

1. 40 Kantor Cabang dan 19 Divisi/Unit Kerja dilakukan

pemeriksaan tahunan.

2. Surprise audit pada 5 kantor Bank Sinarmas.

3. On the spot audit pada 163 kantor Bank Sinarmas.

Atas pemeriksaan yang telah dilakukan SKAI selama 2015,

tindak lanjutnya antara lain :

1. Merekomendasikan kepada Manajemen untuk melakukan

sosialisasi maupun edukasi untuk meningkatkan

pemahaman petugas terhadap alur kerja unit kerja,

ketentuan yang ada, hingga setiap kemungkinan risiko

yang terjadi pada setiap tugas dan tanggung jawab unit

kerja.

2. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada

Manajemen dalam bentuk laporan Excecutive Summary

dan laporan triwulan.

3. Aktif melakukan monitoring atas tindak lanjut dari

rekomendasi hasil pemeriksaan.

Independency of Internal Audit

Based on Internal Audit Charter published in December 11,

2015, the Internal Audit Unit’s Independency is as follows:

1. Internal Audit Unit must perform independently without

intervention or pressure from any party.

2. Internal Audit Unit must be independent in determining

the methods, means, techniques and audit approach.

3. Internal Audit Unit must maintain independent mental

attitude in auditing, as reflected in complete and objective

reports based on thorough and unbiased analysis.

4. Internal Audit Unit is not permitted to have concurrent

positions or perform other operational activities and must

not involve in operational decision-making process (limited

to providing recommendations).

5. Internal Audit Unit and internal auditors must be

independent from the activities audited.

2015 Audit Plan Realization

Internal Audit Unit has performed its work program in

accordance with Internal Audit Unit Work Plan in 2015 as

follows:

1. Annual inspection at 40 Branch Offices and 19 Divisions/

Work Units

2. Surprise audit at 5 offices of Bank Sinarmas

3. On-the-spot audit for 163 offices of Bank Sinarmas

The follow-ups for the audits conducted by Internal Audit Unit

in 2015 are as follows:

1. Provide recommendations to the Management in

implementing dissemination and education to improve

the staff’s understanding towards work units work flow,

existing regulations, to each possibility of risk arising in

every task and responsibility of work units.

2. Deliver investigation result report to the Management in

the form of Executive Summary and quarterly report.

3. Active monitoring on the recommendation of investigation

result follow-up.

Page 452: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.450

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Laporan Pelaksanaan Kerja SKAI

Selama 2015, laporan pelaksanaan kerja SKAI sebagai berikut:

1. Membuat dan menyampaikan laporan progres dan hasil

pencapaian Rencana Kerja Tahunan, serta kecukupan

sumber daya kepada Direktur Utama dan Komite Audit

secara berkala.

2. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan

dan pokok-pokok hasil audit internal kepada Otoritas

Jasa Keuangan secara semesteran setelah mendapat

persetujuan dari Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan.

3. Laporan hasil kaji ulang pihak eksternal yang memuat

pendapat tentang hasil kerja SKAI dan kepatuhannya

terhadap SPFAIB serta perbaikan yang mungkin dilakukan.

Rencana Kerja SKAI 2016

SKAI telah menyusun rencana kerja yang telah disetujui oleh

Direktur Utama, yaitu sebagai berikut:

1. Audit tahunan pada Kantor Cabang baik Konvensional

dan Sharia, serta Divisi/Unit Kerja.

2. Pemeriksaan secara Surprise Audit dan On The Spot Audit

pada kantor-kantor Bank Sinarmas yang tidak termasuk

pada jadwal audit tahunan.

3. Peningkatan kualitas audit dimulai dari proses pemeriksaan

yang terintegrasi dari awal persiapan sampai dengan

pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan tindaklanjut

hasil pemeriksaan (SLA).

4. Meningkatkan dan menjaga aspek kuantitas dan

kualitas auditor melalui program pelatihan dan sertifikasi

berkelanjutan.

SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO (SKMR)Bank Sinarmas memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko

(SKMR) yang merupakan satuan kerja yang independen

terhadap satuan kerja operasional (risk taking unit) seperti

operasional, treasury dan investasi, kredit, pendanaan,

akunting dan terhadap satuan kerja yang melaksanakan

pengendalian internal (Satuan Kerja Audit Internal).

Pada posisi Desember 2015, SKMR terdiri dari 3 Divisi yaitu

Divisi Credit Risk Management, Divisi Operational Risk Division,

Divisi Market, Liquidity Risk dan Enterprise Risk Management

dengan total jumlah karyawan sebanyak 15 orang. Satuan

Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direktur

Manajemen Risiko.

work Implementation Report of Internal Audit Unit

Internal Audit Unit’s duties implementation report throughout

2015 is as follows:

1. Regularly compose and deliver progress and achievement

result on Annual Work Plan report, as well as human

resources adequacy to Managing Director and Audit

Committee.

2. Compose and deliver implementation and internal audit

result in semester report to Financial Services Authorities

(OJK) after the approval from Managing Director and

Compliance Director.

3. Compose review report of external party which consists of

opinion on SKAI performance and compliance with SPFAIB

and possible improvement.

2016 Internal Audit Unit work Plan

Internal Audit Unit drafts a work plan, which has been

approved by President Director The plan is as follows:

1. Annual audit at Conventional and Sharia Branch Offices

and at Work Divisions/Units.

2. Conduct Surprise Audit and On-The-Spot Audit at Bank

Sinarmas offices, excluding offices that are not included in

annual audit schedule.

3. Audit quality improvement from integrated examination at

the beginning up to the composing of Examination Report

and follow-ups (SLA).

4. Improve and maintain auditor’s quantity and quality

through training and certification.

RISK MANAgEMENT wORK UNIT (SKMR) Bank Sinarmas has a Risk Management Work Unit (SKMR),

an independent unit from the risk-taking units such as

operational, treasury and investment, credit, finance,

accounting, and from Internal Audit Unit.

In December 2015, SKMR consisted of 3 Division, namely

Credit Risk Management Division, Operational Risk Division,

Market, Liquidity Risk and Enterprise Risk Management

Division with total employees of 15 employees. Risk

Management Work Unit is responsible to Risk Management

Director.

Page 453: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 451

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Struktur SKMR / SKMR Structure

RISK MANAGEMENT

DIRECTOR

cREDIT RISK MANAgEMENTDIVISION

MARKET, LIQUIDITyRISK & ERM DIVISION

OPERATIONAL RISK MANAgEMENT

DIVISION

wHOLESALE cREDIT RISK MANAgEMENT

DEPARTMENT

RETAIL cREDIT RISK MANAgEMENT DEPARTMENT

MARKET-LIQUIDITy MANAgEMENT DEPARTMENT

POLIcy & OPERATIONAL RISK REVIEw DEPARTMENT

ENTERPRISE RISK MANAgEMENT (ERM)

DEPARTMENT

OPERATIONAL RISK & INFRASTRUcTURE

DEPARTMENT

HEAD OF RISK MANAgEMENT gROUP

Tugas dan Tanggung jawab

Tanggung jawab SKMR dalam melaksanakan penerapan

manajemen risiko adalah sebagai berikut:

1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan

kebijakan, strategi, serta kerangka manajemen risiko.

2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi,

pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.

3. Memantau pelaksanaan strategi manajemen risiko yang

direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan

yang telah disetujui oleh Direksi.

4. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan

(composite), per jenis risiko maupun per aktivitas

fungsional sesuai limit risiko yang ditetapkan.

5. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari

pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko

terhadap kinerja masing-masing satuan kerja operasional.

6. Melakukan kajian terhadap usulan aktivitas dan/atau

produk baru yang diajukan atau dikembangkan oleh suatu

unit tertentu yanh ada pada Bank.

7. Memberikan rekomendasi mengenai besaran atau

maksimum eksposur risiko yang wajib dipelihara Bank

kepada satuan kerja operasional dan kepada Komite

Manajemen Risiko, sesuai dengan kewenangan yang

dimiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko.

8. Melakukan evaluasi terhadap akurasi model dan validasi

data yang digunakan oleh Bank untuk mengukur risiko.

9. Penyusunan dan penyampaian laporan Profil Risiko setiap

triwulan dan Tingkat Kesehatan Bank setiap semester

Duties and Responsibilities

SKMR has the following duties in implementing risk

management:

1. Provide feedback to Board of Directors in the development

of policies, strategies, and risk management framework.

2. Develop procedures and tools for the identification,

measurement, monitoring and risk control.

3. Monitoring of the implementation of risk management

strategies recommended by Risk Management Committee

and approved by Board of Directors.

4. Monitoring the overall risk position/exposure (composite)

per risk type and per functional activity based on the

determined risk limit.

5. Perform stress-testing to determine the impact of the

implementation of risk management policies and strategies

on the performance of each operating unit.

6. Perform assessment of the proposed activities and/or new

products proposed or developed by a specific unit of the

Bank.

7. Provide recommendations on the amount or the maximum

risk exposure that must be maintained by the Bank to

operational unit and Risk Management Committee, in

accordance with the competency of Risk Management

Unit.

8. Evaluation of the accuracy of the model and the validation

of the data used by the Bank to measure risks.

9. Preparation and submission of quarterly reports and the

risk profile of the Bank semiannually Risk Management

Page 454: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.452

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko,

yang kemudian akan dilaporkan kepada Otoritas Jasa

Keuangan.

10. Melakukan pemantauan dan kaji ulang terhadap

implementasi kebijakan, strategi dan kerangka manajemen

risiko.

SATUAN KERJA KEPATUHAN (SKK)Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dibentuk berdasarkan

Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011 tentang

pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

Peran dan fungsi SKK sangatlah penting untuk memastikan

aturan yang dibuat oleh Bank selaras dengan peraturan/

ketentuan eksternal serta memastikan penerapan atas

peraturan/ketentuan tersebut telah dilaksanakan dengan

baik. Ketidakpatuhan terhadap peraturan/ ketentuan dapat

menimbulkan risiko yang bersifat finansial seperti denda, dan

non finansial seperti peringatan tertulis.

Sebagai komitmen Perseroan untuk senantiasa mematuhi

peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator,

Bank Sinarmas membentuk SKK yang bersifat independen dan

bebas dari pengaruh satuan kerja lainnya serta mempunyai

akses langsung kepada Direktur Kepatuhan.

Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan adalah Salis

Teguh Hartono selaku Direktur Compliance.

Proses Pengangkatan, Pemberhentian dan/atau

Pengunduran Diri Direktur Kepatuhan

Proses pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan di Bank

Sinarmas telah diatur sebagai berikut:

1. Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau pengunduran

diri Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank

Sinarmas telah mengacu kepada ketentuan mengenai

pengangkatan, pemberhentian, dan/atau pengunduran

diri anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam

ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai Bank

Umum, serta PBI No. 13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan

Fungsi Kepatuhan.

2. Dalam hal Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan

berhalangan tetap, mengundurkan diri, atau habis masa

jabatannya, maka Bank segera mengangkat pengganti

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.

Committee and Risk Monitoring Committee, which will

then be reported to the Financial Services Authority (FSA).

10. Monitoring and review on the implementation of risk

management policy, strategy and framework.

cOMPLIANcE wORK UNIT (SKK) Compliance Work Unit was established pursuant to

Bank Indonesia Regulation No.13/2/PBI/2011 on The

Implementation of Compliance Function of Commercial Banks.

Roles and functions of SKK are necessary to ensure that

regulations made by Bank are in accordance with external

regulations/provisions, and to ensure that the regulations/

provisions have been implemented in a well manner.

Disobedience to the regulations/provisions can cause financial

risks, such as fine, and non-financial risks, such as written

warning.

As a commitment of the Company to continue to comply

with the rules and regulations issued by the regulator, Bank

Sinarmas established the SKK which is independent and free

from the influence of other work units as well as having direct

access to the Compliance Director.

Overseeing Director for compliance Function

Overseeing Director for Compliance Function is Salis Teguh

Hartono as Compliance Director.

Appointment, Dismissal and/or Resignation Process of

compliance Director

The appointment, dismissal and/or resignation process

of Overseeing Director for Compliance Function in Bank

Sinarmas have been regulated s follows:

1. The appointment, dismissal and/or resignation of

Overseeing Director for Compliance Function of Bank

Sinarmas refers to the regulations on the appointment,

dismissal and/or resignation of Board of Directors’

members in Bank Indonesia regulation on Commercial

Bank, and PBI No. 132/PBI2011 on the Implementation of

Compliance Function.

2. In the event of Overseeing Director for Compliance

Function is permanently absent, resigns or is at the end of

his/her tenure, the Company must immediately appoint a

successor for the position.

Page 455: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 453

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

3. Selama dalam proses penggantian Direktur yang

membawahkan Fungsi Kepatuhan, ditunjuk salah satu

Direktur lainnya untuk sementara melaksanakan tugas

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.

4. Direktur yang melaksanakan tugas sementara sebagai

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, baik

karena berhalangan sementara maupun berhalangan

tetap, tidak dirangkap oleh Direktur Utama dan/atau Wakil

Direktur Utama dan Direktur yang membawahkan fungsi-

fungsi yang dapat mempengaruhi independensinya. Dalam

hal direktur lain yang merangkap jabatan Direktur yang

membawahkan Fungsi kepatuhan tidak ada, maka jabatan

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dirangkap

sementara oleh Direktur lainnya yang membawahkan

fungsi-fungsi operasional.

5. Setiap penggantian jabatan Direktur yang membawahkan

Fungsi Kepatuhan senantiasa dilaporkan kepada Bank

Indonesia. Pengangkatan Direktur yang membawahkan

Fungsi Kepatuhan telah melalui Fit & Proper Test sesuai

dengan Ketentuan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan

Struktur SKK / SKK Structure

Compliance Director

Group Head Compliance

UKPN DIVISION

cDDD & INVESTIgATION

OPERATIONAL RELATED

BIDANg KREDIT & OPERASIONAL

cOMPLIANcE cOMMUNIcATION

BIDANg IT

MONITORINg & REPORTINg

LENDINg RELATEDBIDANg PASAR &

SyARIAH

IT DEVELOPMENT & SyNcHRONIZATION

REVIEw & DATA SUPPORTINg

cOMPLIANcE cULTURE DEVELOPMENT

SISTEM & PROcEDURE cOMPLIANcE

cOMPLIANcE DIVISION

3. During the appointment process for the position of

Overseeing Director for Compliance Function, another

Director shall be appointed to temporarily run his/her

duties.

4. The Director that temporarily conduct duties as Overseeing

Director for Compliance Function, both due to temporary

or permanent absence, shall not be concurrently assigned

to President Director and/or Vice President Director and

other Directors conducting functions that may affect his/

her independency. In the event of the absence of other

director that serves concurrently as Overseeing Director

for Compliance Function, such position will be temporarily

assigned to other Director that oversees operational

functions.

5. Each change of position for Overseeing Director for

Compliance Functions is reported to Bank Indonesia.

The appointment of Overseeing Director for Compliance

Function has been conducted through Fit & Proper Test in

accordance with the Regulations of Bank Indonesia and

Financial Services Authority.

Page 456: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.454

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Profil SKK

SKK Bank Sinarmas terdiri dari beberapa divisi yakni

Divisi Compliance, Divisi UKPN, Departemen Sisdur, dan

Departemen Compliance Culture. SKK Bank Sinarmas saat

ini dipimpin oleh Bapak Purwanto sebagai Group Head

Compliance, Bapak Harri Setiabudi sebagai Kepala Divisi

Compliance, dan Bapak Inung Nugroho sebagai Kepala Divisi

Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) yang dibentuk untuk

memastikan tingkat kepatuhan seluruh jenjang organisasi

Bank Sinarmas atas ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, pemenuhan komitmen kepada

regulator, pelaksanaan aktivitas usaha kredit dan pengadaan

barang serta jasa yang wajar, memastikan kepatuhan kegiatan

operasional di setiap unit kerja, serta penerapan prinsip APU

dan PPT sebagai upaya Bank Sinarmas menghindari tindak

pidana pencucian uang.

1. Divisi compliance

Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:

a. Melakukan pemantauan terhadap ketentuan eksternal

dari Regulator dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku terkait penerapannya di unit-unit kerja Bank

Sinarmas beserta kajian dan dampak ketentuan tersebut

bagi Perusahaan;

b. Menyusun laporan Direktur Kepatuhan sesuai dengan

ketentuan PBI No.13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan

Fungsi Kepatuhan Bank Umum, antara lain:

• LaporanBulanan:Dilakukansetiapbulan(internal),

merupakan rekapan dari kegiatan atau aktifitas

Direktorat Kepatuhan selama kurun waktu 1 (satu)

bulan.

• Laporan Triwulan : Dilakukan setiap bulan April (untuk

Triwulan I) dan bulan Oktober (untuk Triwulan II),

Laporan Triwulan ditujukan kepada Direktur Utama

dengan tembusan Dewan Komisaris. Laporan Triwulan

merupakan laporan yang dibuat untuk menyampaikan

tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan

Satuan Kerja Kepatuhan selama kurun waktu Triwulan.

• Laporan Semester: Dilakukan setiap bulan Juli (Untuk

Semester I) dan bulan Januari (untuk Semester II),

Laporan Semester ditujukan kepada Otoritas Jasa

Keuangan dengan tembusan Direktur Utama dan

Dewan Komisaris. Laporan Semester merupakan

laporan yang dibuat untuk menyampaikan tugas dan

tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja

Kepatuhan.

• Laporan Good Corporate Governance : Merupakan

laporan Tata Kelola Perusahaan, dengan menjabarkan

penerapan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency),

SKK Unit Profile

Bank Sinarmas’ SKK unit consists of divisions such as

Compliance Division, UKPN Division, System & Procedure

Division, and Compliance Culture. Currently, SKK unit is

chaired by Mr. Purwanti As group Head Compliance, Mr.

Harri Setiabudi as Head of Compliance Division and Mr. Inung

Nugroho as head of Customers Introduction Work Unit (UKPN)

Division. The Unit was established to ensure the compliance

rate of all organizational levels of Bank Sinarmas with the

prevailing rules and regulations, meet its commitment to

the regulators, conduct credit activities, procure goods and

services fairly and implement APU and PPT principles to avoid

money laundering.

1. compliance Division

Duties and responsibilities of Compliance Division:

a. Monitor the external conditions of the Regulator and the

legislation that applies to the application in work units

of Bank Sinarmas along with studies and impact of the

provision for the Company;

b. Prepare reports of the Director of Compliance in

accordance with the provisions of PBI regulation 13/2/

PBI/2011 on the implementation of the Compliance

Function of Commercial Banks, inter alia:

• Monthlyreport:Conductedeverymonth(internal),is

a recap of activities of the Compliance Directorate in 1

(one) month.

• QuarterlyReport:ConductedeveryApril(forthefirst

quarter) and in October (for the Quarter II), Quarterly

Report is addressed to the President Director with

a copy of the Board of Commissioners. Quarterly

Report is a report made to convey the duties and

responsibilities of the Director of Compliance and

Compliance Unit during the period of the Quarter.

• SemesterReport:ConductedeveryJuly(forthe1st

Semester) and January (for the 2nd Semester), the

Semester Report is addressed to the Financial Services

Authority with a copy to the President Director and

the Board of Commissioners. The Semester Report is a

report made to convey the duties and responsibilities

of the Director of Compliance and the Compliance

Working Unit.

• GoodCorporateGovernanceReport:Isareport

on good Corporate governance, by explaining

implementation of the principles of transparency,

Page 457: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 455

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

akuntabilitas (accountability), tanggung jawab

(responsibility), independensi (independency), dan

kewajaran (fairness) dengan penuh kesadaran dan

tanggung jawab, sesuai dengan PBI No. 8/14/PBI/2006

serta perubahannya dan SE BI No.9/12/DPNP tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank

Umum.

c. Melakukan review terhadap ketentuan-ketentuan internal

yang akan diberlakukan, dengan tujuan agar ketentuan

yang akan diterapkan di Bank Sinarmas telah sesuai

dengan ketentuan Eksternal (Regulator).

d. Membuat Check list Kepatuhan, Check list kepatuhan

dibuat sebagai monitoring kepatuhan terhadap jalannya

kegiatan perbankan, yakni check list untuk Produk dan/

atau Aktivitas baru dan check list untuk pembukaan/

relokasi Cabang.

e. Menindaklanjuti hasil temuan internal (SKAI) dan Eksternal

(BI, OJK, KAP) kepada unit kerja, sebagai komitmen Bank

kepada Regulator terhadap upaya-upaya perbaikan yang

telah dilakukan Bank.

f. Kepatuhan Terintegrasi, sebagai Entitas Utama maka

kepatuhan terintegrasi dilakukan dengan memantau

dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi Kepatuhan pada

masing-masing LJK dalam konglomerasi keuangan.

2. Divisi UKPN (Unit Kerja Pengenalan Nasabah)

Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:

a. Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap

pelaksanaan kebijakan Prinsip Mengenal Nasabah, yakni

dengan melakukan kajian bahwa pedoman umum KyC

& AML telah sesuai dengan ketentuan eksternal yang

berlaku, memonitor pelaksanaan tahapan-tahapan CDD

(Customer Due Diligence) di Cabang-Cabang melalui

laporan Self Assessment.

b. Pemantauan pengkinian profil nasabah beserta

transaksinya pada seluruh Cabang, dilakukan dengan

memonitor pengkinian data nasabah melalui peran serta

Wakil Pemimpin Cabang (Kepala Operasional) selaku

penanggung jawab penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.

c. Melakukan Pengembangan IT AML untuk menunjang

Program KyC dan pemantauan nasabah

d. Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaporan

Transaksi Tunai jumlah tertentu (CTR), Laporan Transaksi

Mencurigakan (STR), dan LTKL kepada PPATK, dengan

memastikan pelaksanaan pelaporan STR, CTR, dan LTKL

bagi cabang dan unit kerja terkait telah sesuai dengan

Pedoman Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme (PPT).

accountability, responsibility, independency, and

fairness with full awareness and responsibility, in

accordance with PBI No. 8/14/PBI/2006 along with

its amendment and SE BI No.9/12/DPNP regarding

implementation of good Corporate governance for

Commercial Banks.

c. Review the internal provisions that will apply, in order

for the provisions to be applied in accordance with Bank

Sinarmas external regulations (Regulator).

d. Make a compliance checklist. A compliance checklist is

created as monitoring compliance with the activities of

banks, which are the check list for the new products and/

or activity and a check list for branch opening/relocation.

e. Follow up the internal (SKAI) and external (BI, FSA, KAP)

findings to work units, as the Bank’s commitment to the

Regulator on improvement efforts undertaken by the

Bank.

f. Integrated Compliance, as a main entity, integrated

compliance is conducted by monitoring and evaluating

implementation of compliance function to each LJK in the

financial conglomeration.

2. UKPN (customer Recognition working Unit) Division

Has duties and responsibilities to:

a. Coordinate and monitor the implementation of the Know

your Customer policy, which is by conducting a study that

the general guidelines on KyC and AML are in accordance

with applicable external regulations , monitoring the

implementation of the stages of CDD (Customer Due

Diligence) in Branches through Self Assessment report.

b. Monitor the updating of customer profiles and their

transactions in all branches, conducted by monitoring

customer data updating through the participation of the

Deputy Branch Manager (Chief Operating Officer) as a

person in charge of the Know your Customer principle.

c. Develop the IT AML to support the KyC program and

customer monitoring.

d. Monitor, analyze, and reporting the Report of Cash

Transaction in certain amount (CTR), Suspicious

Transaction Report (STR), and LTKL to PPATK, by ensuring

that the reporting of STR CTR, and LTKL for branches

and working units has been in accordance with Money

Laundering guidelines (AML), and Prevention of Funding

for Terrorism (PPT).

Page 458: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.456

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

e. Menindaklanjuti atas laporan eksternal (Surat Pajak, BI,

dan KPK) yang menyangkut kerahasiaan Bank, yakni

dengan melakukan pengecekan nasabah mengenai

database yang bersangkutan sesuai dengan surat yang

dikirimkan/yang diterima dari pihak eksternal (Surat Pajak,

BI, dan KPK)

f. Menindaklanjuti data rekening nasabah (CIF “Customer

Information File”) ke Cabang, dengan melakukan

monitoring data CIF secara berkala baik melalui KyC

Cleansing maupun penarikan data sistem IT.

3. Departemen System and Prosedure

Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:

a. Melakukan review terhadap ketentuan terkait kebijakan

operasional & non operasional Bank yang disajikan dalam

bentuk SOP/SK/SE sesuai dengan ketentuan internal,

dengan mengumpulkan semua ketentuan yang ada terkait

dengan topik yang akan di review.

b. Mengelola data base portal internal dalam bentuk

daftar index, yakni dengan menginput ketentuan yang

dikeluarkan oleh seluruh unit kerja ke dalam Daftar

Index Portal dan melakukan monitoring keakuratan data

ketentuan internal yang terdapat pada Portal.

c. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kecukupan

kebijakan internal yang disesuaikan dengan kompleksitas

bisnis Bank, dengan membuat daftar ketentuan (SK/SOP

dan SE/Memo) yang dimilki oleh masing-masing unit kerja

dan mengirimkannya kepada pemimpin unit kerja.

4. Departemen compliance culture

Unit Kerja Compliance Culture didirikan sebagai salah satu

upaya peningkatan compliance awareness pada semua

tingkatan organisasi dan semua kegiatan usaha Bank. Adapun

program kerja Unit Kerja Compliance Culture diantaranya

melanjutkan program sosialisasi yang telah diselengarakan

sebelumnya melalui tatap muka seperti “Sosialisasi 35 Menit

bersama Compliance” dan “Sosialisasi APU PPT” juga melalui

media elektronik yang diberi nama “Coffee TIME”.

Coffee TIME adalah singkatan dari Compliance Forum for Fun

& Educate Employee yang merupakan forum yang dirancang

sebagai wadah edukasi bagi karyawan Bank Sinarmas dengan

cara yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga dapat

meningkatkan Compliance Awarness dilingkungan kerja.

Penyampaiannya pun menggunakan media elektronik agar

mencakup seluruh karyawan yang tersebar di Indonesia serta

dapat diakses dengan cepat dan mudah.

e. Follow up on external reports (Tax Letter, BI, and KPK)

concerning the confidentiality of the Bank, which is by

checking the customers on the database in question in

accordance with the letter sent/received from external

parties (Tax Letter, BI and KPK).

f. Follow up customer account data (CIF “Customer

Information File”) to Branches, by monitoring CIF data

regularly either through KyC Cleansing and IT data

withdrawal system.

3. System and Procedure Department

Has duties and responsibilities to:

a. Review relevant provisions of the operational and non-

operational policy of the Bank are presented in the form

of SOP/SK/SE in accordance with internal regulations, by

collecting all existing provisions related to the topic that

will be reviewed.

b. Manage internal portal data base in the form of an index

list, by inputting provisions issued by all units in the

Index Portal List and monitoring the accuracy of the data

contained in the internal regulations of the Portal.

c. Conduct periodic evaluation of the adequacy of internal

policies that are tailored to the complexity of the Bank’s

business, by making a list of provisions (SK/SOP and SE/

Memo) owned by their respective work units and send

them to work unit leaders.

4. compliance culture Department

Compliance Culture Working Unit is established as one of

the efforts to increase compliance awareness at all levels

of organization and all business activities of the Bank. The

working programs of the Compliance Culture Working

Unit, inter alia, is continuing the socialization program that

has been previously held face-to-face such as “35-Minute

Socialization with Compliance” and “APU PPT Soialization”

also through electronic media named “Coffee TIME.”

Coffee TIME stands for Compliance Forum for Fun & Educate

Employee, which is a forum designed as an education forum

for Bank Sinarmas employees in a more interesting and

fun way to improve Compliance Awareness in the work

environment. The presentation also uses electronic media

in order to include all employees in Indonesia and can be

accessed quickly and easily.

Page 459: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 457

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Fungsi SKK

SKK dibentuk untuk melaksanakan fungsi kepatuhan yang

meliputi tindakan sebagai berikut:

1. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan

pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan

mengacu pada peraturan Otoritas yang berwenang

mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum;

2. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan

kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur

yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

3. Melakukan review dan/atau merekomendasikan

pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan,

sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar

sesuai dengan ketentuan Otoritas yang berwenang dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa

kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan

usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas yang

berwenang dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku; dan

5. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi

Kepatuhan.

Tujuan jangka panjang dari penerapan fungsi kepatuhan ini

adalah menumbuhkan budaya kepatuhan di dalam internal

stakeholders meliputi pemegang saham, pengurus, pejabat

dan karyawan Bank Sinarmas.

Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan

Tugas dan tanggung jawab SKK, meliputi:

1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya

kepatuhan (compliance culture);

2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip

kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;

3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan

digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman

internal;

4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem

dan prosedur, serta kegiatan usaha telah sesuai dengan

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

5. Meminimalkan risiko kepatuhan (compliance risk);

6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/

atau keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang

dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara

lain memberikan pendapat yang berbeda/dissenting

SKK Functions

SKK unit was established to implement compliance functions

as follows:

1. Conduct identification, measuring, monitoring and

control on Compliance Risk by referring to the Authority’s

regulations in force on the Implementation of Risk

Management for Commercial Bank;

2. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy and

conformity of policy, rules, system and procedure of the

Bank withe the regulations in force;

3. Review and/or recommend renewal and improvement

of policy, rules, system and procedures of the Bank in

accordance with the Authority’s rules and regulations in

force;

4. Conduct efforts to ensure that the policy, rules, system

and procedure and the Company’s bank activities have

been in accordance with the Authority’s rules and

regulations in force; and

5. Perform other duties related with Compliance Function.

The long-term purpose of the compliance function

implementation is to encourage compliance culture within the

stakeholders’ internal condition, including the shareholders,

management, executives and employees of Bank Sinarmas.

Duties and Responsibilities of SKK Unit

The duties and responsibilities of SKK unit are:

1. Drafting strategy in order to create compliance culture;

2. Suggesting compliance policy or principles that will be

determined by the Board of Directors;

3. Determining system and procedure of compliance that will

be used to draft internal regulations and guidelines;

4. Ensuring that all policies, regulations, systems, and

procedures, as well as business activities have been

well conducted in accordance with the regulations of

the Financial Services Authority or Bank Indonesia and

prevailing regulations;

5. Minimizing compliance risk;

6. Taking precautions to ensure that policies and/or decisions

taken Directors do not deviate from the provisions of

the Financial Services Authority/Bank Indonesia and the

legislation in force, among others, provide a different

opinion/dissenting opinions if there are policies and/or

Page 460: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.458

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

opinion apabila terdapat kebijakan dan/atau keputusan

yang menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/

Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku serta tanggung jawab dalam melakukan tindakan

pencegahan tersebut terbatas pada kewenangan Direktur

Kepatuhan;

7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi

kepatuhan, antara lain adalah memantau dan menjaga

kepatuhan terhadap komitmen kepada Otoritas Jasa

Keuangan/Bank Indonesia maupun otoritas pengawas

lainnya yang berwenang.

Indikator Kepatuhan 2015

1. Bank Sinarmas terpilih sebagai Entitas Utama grup

Sinarmas melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan No.S-95/

PB.33/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang Penetapan

PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai Entitas Utama grup

Sinarmas, hal ini merupakan kepercayaan sekaligus

tanggung jawab yang harus ditunjukkan dengan

penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko yang baik.

2. Hasil Self Assessment pelaksanaan Good Corporate

Governance (gCg) pada Bank Sinarmas posisi semester

I dan semester II Tahun 2015 berada pada peringkat 2

“baik” hal ini mencerminkan Manajemen Bank telah

melakukan penerapan Good Corporate Governance yang

secara umum baik.

Aktivitas Kepatuhan 2015

Sebagai bentuk komitmen terhadap ketentuan PBI No. 13/2/

PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011, Bank Sinarmas menyusun

Compliance Framework sepanjang 2015 sebagai berikut:

I. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

1. Mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan pada

semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.

Dalam rangka mendorong terwujudnya budaya

kepatuhan pada seluruh organisasi melakukan

kegiatan sosialisasi kepada seluruh jenjang organisasi

yang materinya berisikan ajakan, arahan untuk

meningkatkan kesadaran, pemahaman dan kepedulian

terhadap penerapan budaya kepatuhan dalam semua

aspek:

a. Sosialisasi secara tatap muka melalui program:

1. Sosialisasi “35 Menit Bersama Compliance”

yang materinya berisikan peran dan tugas

compliance, ajakan dan arahan untuk

berbudaya patuh, penerapan Good Corporate

Governance, Tingkat Kesehatan Bank dan

pembahasan Komitmen Kepada regulator.

decisions that deviate from the provisions of Financial

Services Authority/Bank Indonesia and the legislation in

force and the responsibility to take preventive action is

limited to the authority of the Director of Compliance;

7. Conducting other duties related to compliance function,

such as monitoring and maintaining commitment to the

Financial Services Authority/Bank Indonesia and other

supervisory authorities.

compliance Indicator in 2015

1. Bank Sinarmas was selected as Main Entity of Sinarmas

group through Financial Services Authority (OJK)

Letter No. S-95/PB.33/2015 on October 1, 2015 on the

Stipulation of PT. Bank Sinarmas Tbk. as Main Entity of

Sinarmas group. This initiation was a form of trust and

responsibility that must be displayed through exemplary

implementation of good Corporate governance and Risk

Management.

2. Results of Self Assessment from good Corporate

governance (gCg) for Bank Sinarmas at semester I

and semester II of 2015 were on rank 2 “good”. This

achievement reflects how the Management has properly

implemented good Corproate governance in general.

compliance Activity in 2015

As a commitment to the regulations of PBI No. 13/2/PBI/2011

on January 12, 2011, Bank Sinarmas composed the 2015

Compliance Framework as follows:

I. The Implementation of compliance Function

1. Encouraging the realization of Compliance Culture on

all Bank’s organization levels and business activities.

In order to promote the establishment of compliance

culture in all organizational units, the Company

conducts dissemination to all organizational levels

with materials containing invitation, guidance to

increase awareness, understanding and care on the

implementation of compliance culture in all aspects:

a. Face-to-face dissemination through program such

as:

1. “35 Menit Bersama Compliance”

dissemination, which contains compliance

rules and duties, invitation and guidance

toward compliance culture, good Corporate

governance implementation, Bank’s Health and

discussion on Commitment to Regulators.

Page 461: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 459

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2. Sosialisasi Ketentuan Baru, yaitu

penyelenggaraan sosialisasi atas ketentuan-

ketentuan baru yang diterbitkan oleh otoritas

3. Sosialisasi Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT),

sosialisasi ini berisikan ketentuan mengenai

APU & PPT. Penyelenggaraannya dilakukan

secara berulang-ulang setiap tahun ke seluruh

jenjang lini organisasi.

b. Sosialisasi melalui program “Coffee Time” sejenis

buletin elektronik yang disampaikan kepada

seluruh jenjang organisasi melalui e-mail blast

setiap hari Jumat. Materi Coffee Time berisikan

kegiatan-kegiatan SKK, Quiz Perbankan yaitu

suatu kuis yang berisikan pertanyan-pertanyan

yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan atau

transaksi-transaksi yang terkait dengan ketentuan

internal maupun eksternal, Teka Teki Silang, Acak

Kata dan Tau Perbankan yang disajikan secara

bergantian

c. Sosialisasi melalui media buku komik yang berisikan

mengenai kejadian kehidupan sehari-hari yang

terkait dengan transaksi perbankan, disajikan

dalam bentuk komik yang mudah dipahami dan

dicerna oleh pembacanya.

Peluncuran Buku Seri Komik Perbankan “8 Catatan

Bankir @ Work”

2. Dissemination of New Regulation, namely

the spreading of new regulations issued by

authorities

3. Disssemination on Anti-Money Laundering and

Prevention of Terrorism Funding (APU & PPT),

this dissemination contains regulations on APU

& PPT. Its implementation is conducted annually

over time in all organizational lines.

b. Dissemination through “Coffee Time” program,

an electronic bulletin circulated in all organizational

levels through e-mail blast every Friday. Coffee

Time contains topics on SKK activities, Quiz

Perbankan - a quiz with questions related with

activities or transactions in both internal and

external regulations, Teka Teki Silang, Acak Kata

and Tau Perbankan; all of which are presented in

turns.

c. Dissemination through short films, namely films

about activities that must be conducted or that are

prohibited in transaction. The films are screened in

all offices as discussion topics.

Book Launching of Comic Banking“8 Catatan

Bankir @ Work”

Page 462: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.460

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

2. Mengelola Risiko Kepatuhan

SKK melakukan pemantauan terhadap tingkat

kepatuhan atas ketentuan yang berlaku terkait prinsip

prudential banking (antara lain CAR, ROA, ROE, PDN,

BMPK, NPL, LDR).

3. Memastikan seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan

prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank

telah sesuai dengan ketentuan regulator dan peraturan

perundangan yang berlaku, yaitu dengan melakukan:

a. Review kepatuhan, melakukan review terhadap

rancangan kebijakan dan prosedur baru yang

diajukan oleh unit kerja pembuat kebijakan, dan

juga memberikan opini atas pemberian kredit

diatas jumlah tertentu;

b. Melakukan analisis dampak peraturan eksternal

yang baru diterbitkan oleh Regulator;

c. Melakukan review terhadap rencana penerbitan

produk atau aktivitas baru;

d. Melakukan review terhadap kecukupan kebijakan

internal seiring dengan peningkatan usaha bank.

4. Memantau dan menjaga Kepatuhan Bank terhadap

komitmen pada regulator. Pemantauan terhadap

komitmen pada regulator dan otoritas pengawas

lainnya dilakukan dengan memonitor dan

menyampaikan komitmen ke regulator sesuai dengan

target date pemenuhannya.

II. Pengendalian Intern

Pelaksanaan pengelolaan pengendalian internal yang

dilakukan SKK yaitu melalui review compliance dan

compliance check list terhadap aktivitas operasional di

tingkat Divisi/Kantor Wilayah/Kantor Cabang. Tujuan dari

pelaksanaan compliance check list adalah untuk menilai

kepatuhan aktivitas bisnis dan operasional terhadap

ketentuan internal dan eksternal.

Dalam pelaksanaannya, pengelolaan pengendalian internal

meliputi aktivitas :

1. Review Rutin

review rutin merupakan review yang bersifat

pencegahan/ preventif (ex-ante) yang dilakukan

oleh SKK atas aktivitas bisnis/operasional Bank yang

kritikal secara periodik, untuk menilai kepatuhan

unit operasional dalam pelaksanaan fungsi-fungsi

utamanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku

sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko secara dini.

2. Managing Compliance Risk

SKK unit monitors compliance rate on prevailing

regulations, in relation with prudential banking principles

(such as CAR, ROA, ROE, PDN, BMPK, NPL, LDR).

3. Ensuring that all policies, regulations, system and

procedures and business activities conducted by the

Company has been in line with regulator’s rules and

regulations in force through:

a. Review on compliance, namely conducting review

on drafts of new policy and procedures submitted by

policy-making work unit and provide opinion on credit

granting that exceeds a certain amount;

b. Analyze the impact of external regulations issued by

the Regulator;

c. Review the plan on the release of new products or

activities

d. Review the adequacy of internal policy in line with the

Company’s business improvement.

4. Monitoring and preserving the Company’s Compliance

to the regulator. The monitoring on commitment to the

regulator and other supervising authorities is conducted by

monitoring and submitting commitment to the regulator

in accordance with the scheduled target completion date.

II. Internal control

The implementation of internal control management

conducted by SKK is realized through compliance review

and compliance check list of operational activities in

Division/Regional Office/Branch Office levels. The purpose

of compliance check-list is to assess the compliance of

business and operational activities with internal and

external regulations.

In its implementation, internal control management

consists of the following activities:

1. Routine Review

Routine review is a preventive (ex-ante) review conducted

by SKK unit on the Company’s critical business/operational

unit activities in a periodical manner. The review is aimed

to assess operational unit’s compliance in conducting its

main functions with the prevailing regulations in order to

conduct early risk mitigation.

Page 463: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 461

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

2. Review Insidentil

merupakan review yang dilakukan sehubungan

dengan adanya informasi ketidakpatuhan, kasus dan/

atau isu-isu strategis lainnya. Review Insidentil terdiri

dari:

a. Review mendadak

merupakan review yang dilakukan dengan fokus

terhadap aktivitas/transaksi tertentu berdasarkan

professional judgement Divisi Compliance karena

adanya indikasi permasalahan yang dijumpai pada

saar review ex-ante.

b. Review khusus

merupakan review yang dilakukan sehubungan

dengan adanya pelanggaran terhadap ketentuan,

kebijakan, dan prosedur yang berpotensi

menimbulkan kerugian Bank baik secara langsung

maupun tidak langsung dengan tujuan untuk

mengetahui kronologis terjadinya pelanggaran,

sebab-sebab terjadinya, dampak kerugian Bank.

c. Review issue

Review yang dilaksanakan karena adanya

permasalahan/issue strategis yang terjadi di

beberapa unit kerja dan mempunyai dampak yang

cukup signifikan bagi Bank secara keseluruhan

III. Implementasi Program Anti Pencucian Uang &

Pencegahan Pendanaan Terorisme melalui Penerapan

Know your customer (Kyc)

Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan

menghadapi berbagai risiko usaha dan untuk mengurangi

risiko usaha tersebut Perseroan menerapkan prinsip kehati-

hatian. Salah satu prinsipnya adalah melalui penerapan

program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme (PPT) yang merupakan bagian dari

penerapan manajemen risiko bank secara keseluruhan.

Hal ini diterapkan karena pada awal Juli 2009 lalu, Bank

Indonesia telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia

No.11/28/PBI/2009 tentang Penerapan Program APU dan

PPT bagi Bank Umum. Ketentuan tersebut merupakan

penyempurnaan dari PBI No.3/10/PBI/2001, tentang

Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your

Principles), dimana sesuai dengan ketentuan baru yakni

PBI No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program APU

dan PPT bagi Bank Umum istilah KyC diubah menjadi

CDD (Customer Due Diligence). Penyempurnaan itu

dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap standar

internasional yang lebih komprehensif dalam upaya

mendukung pencegahan tindak pidana pencucian uang

dan pencegahan pendanaan terorisme.

2. Incidental Review

Incidental Review is a review which was carried out in

connection with the existing information of disobedience,

cases and/or other strategic issues. Incidental Review

consists of:

a. Sudden Review

A review which was carried out with focus on

certain activity/transaction based on professional

judgment from Compliance Unit due to indication of

encountered problems by the time of ex-ante review

b. Special Review

A review which was carried out in connection with

the existence of violation on provisions, policies and

procedures which potentially may cause loss for the

Bank either directly or indirectly with the purpose to

find out the chronology of such violation, the causes,

impact on Bank and personnel loss that is suspected to

be related to the violation on provision.

c. Issue Review

A review which was carried out due to the existence of

problems/strategic issues that occurred within several

working units and may have a significant impact for

the Company as a whole.

III. Implementation of Anti-Money Laundering (AML)

& Prevention of Terrorism Financing through Know

your customer (Kyc)

In implementing business activities, the Company

faces various business risks, and to overcome it, the

Company implements prudential principles. One of the

principles is through the implementation of Anti Money

Laundering (APU) and Prevention of Terrorism Financing

(PPT) that are parts of the overall bank risk management

implementation.

This is implemented as at the start of last July 2009, Bank

Indonesia has issued Bank Indonesia Regulation No.11/28/

PBI/2009 concerning the Implementation of APU and

PPT Program for Commercial Banks. The regulation is

the improvement of PBI No.3/10/PBI/2001 concerning

the Implementationof Know your Customer Principles,

in which according to the new regulation, namely PBI

No.14/27/PBI/2012 concerning the Implementation of APU

Program and PPT for Commercial Bank, KyC term changed

to CDD (Customer Due Diligence). The improvement

was conducted to adjust it to a more comprehensive

international standard to support the prevention of money

laundering and prevention of terrorism financing.

Page 464: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.462

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang dilakukan

oleh Perseroan, yang merupakan pilar dalam pelaksanaan

APU/PPT tersebut, antara lain:

• PengawasanaktifDireksidanDewanKomisaris

• Kebijakan dan prosedur

• Pengendalian internal

• Sistem Informasi Manajemen

• Sumber Daya Manusia dan pelatihan

Efektivitas penerapan prinsip APU dan PPT Perseroan

dipantau oleh Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN)

di dalam Satuan Kerja Kepatuhan. Dalam menjalankan

tugasnya UKPN melapor dan bertanggung langsung

Kepada Direktur Kepatuhan sesuai dengan Peraturan Bank

Indonesia.

Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan

gCg

Peringkat / Rank

Definisi Peringkat / Rank Definition

Individual 2

Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank / Reflects that the Company’s Management has performed satisfying implementation of good Corporate governance. Should there be susceptibilities during the implementation, such issues are considered less significant and have been managed by conducting normal responses by the Company’s management.

In its practice, there are several things that the Company

performs which relate to the implementation of APU/PPT,

among others:

• ActivesupervisionoftheBoardofDirectorsandBoardof

Commissioners

• Policyandprocedure

• Internalcontrol

• ManagementInformationSystem

• HumanResourcesandtraining

The effectiveness of the Company’s APU and PPT is monitored

by Work Unit of Customer Identification (UKPN) in a

Compliance Working unit. In performing its duties, UKPN

reports and directly reports to the Compliance Director

according to Bank Indonesia’s Regulation.

general Summary of Self-Assessment Results of gCg

Implementation

Page 465: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 463

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab

pada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan memiliki 4

(empat) fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi,

yaitu sebagai Liason Officer (Corporate Communication),

Compliance Officer, Investor Relation, serta Administrasi

Dokumen dan Notulensi Rapat untuk memenuhi ketentuan

tata kelola perusahaan yang baik.

Profil Sekretaris Perusahaan

Dodo Suyanto

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Bergabung dengan

Bank Sinarmas sejak 14 Januari 2013. Menjabat sebagai

Sekretaris Perusahaan Bank Sinarmas sejak 1 Desember 2014

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 025/2014/PRESDIR

tanggal 1 Desember 2014. Saat ini, beliau juga merangkap

sebagai Legal Division Head Bank Sinarmas.

Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Airlangga pada

1994 dan menyelesaikan pendidikan Spesialis Kenotariatan

di Universitas Airlangga pada 2000. Mengawali karir sebagai

Legal Officer di PT Bank Permata Tbk tahun 1996 hingga

2003, PT Bank DBS Indonesia pada 2005 hingga 2007,

menjabat sebagai Compliance Manager di PT Bank Rabobank

International Indonesia pada 2009 hingga 2011, dan menjabat

sebagai Compliance Manager pada 2012 hingga 2013 di PT

AXA Mandiri Financial Services.

Selain pendidikan formal, beliau juga mengikuti sejumlah

pelatihan diantaranya The 7 Habits of Highly Effective People

Book Sharing pada 1999, Power Leadership Program pada

2007, serta mendapatkan sertifikat BSMR Level 2 pada 2010.

Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan ketentuan Bapepam Nomor KEP-63/PM/1996

dan keputusan Direksi BEJ Nomor 339 Tahun 2001 mengenai

cORPORATE SEcRETARyCorporate Secretary is appointed by and responsible to the

President Director. Corporate Secretary has 4 (four) main

functions in assisting the duties of the Board of Directors,

namely as a Liaison Officer (Corporate Communication),

Compliance Officer, Investor Relation, as well as Document

Administration and Minutes of Meeting to meet the provision

of good corporate governance.

corporate Secretary Profile

Indonesian citizen, 46 years old. He joined Bank Sinarmas

since January 14, 2013 and served as Corporate Secretary

since December 1, 2014 pursuant to Decree of Board of

Directors No. 025/2014/PRESDIR dated December 1, 2014. He

also concurrently served as Bank Sinarmas Legal Division Head.

He obtained Bachelor of Law degree in 1994 and Specialist of

Notary in 2000 from Airlangga University in 2000. He started

his career as Legal Officer at PT Bank Permata Tbk from

1996 until 2003, Bank DBS Indonesia from 2005 until 2007,

Compliance Manager at PT Bank Rabobank International

Indonesia from 2009 until 2011, and Compliance Manager at

PT AXA Mandiri Financial Services from 2012 until 2013.

In addition to formal education, he participated in trainings

such as The 7 Habits of Highly Effective People Book Sharing

in 1999, Power Leadership Program in 2007 and acquired

BSMR Level 2 certificate in 2010.

Legal Basis of Appointment

Pursuant to Bapepam requirements No. KEP-63/PM/1996 and

JSE Directors Decision No. 339 of 2001 on the appointment of

Page 466: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.464

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

pembentukan Sekretaris Perusahaan, maka berdasarkan

Keputusan Direksi No. 025/2014/PRESDIR tanggal 1 Desember

2014, Perseroan menunjuk Dodo Suyanto sebagai Sekretaris

Perusahaan, yang kemudian telah dilaporkan ke Otoritas Jasa

Keuangan No. SKL.290/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm

tanggal 1 Desember 2014.

Fungsi utama dari Sekretaris Perusahaan adalah untuk

membangun citra Perseroan dan sebagai penghubung

dengan membangun komunikasi dan hubungan yang baik

dengan para stakeholder. Sekretaris perusahaan memiliki

akses terhadap informasi material dan relevan yang berkaitan

dengan Perseroan dan perundang-undangan terkait.

Tugas dan Tanggung jawab

Berdasarkan Piagam Sekretaris Perusahaan PT. Bank Sinarmas

Tbk., tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan

sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan Pasar modal, Perbankan, dan

Perusahaan Terbuka serta peraturan-peraturan yang

berlaku pada masing-masing bidang tersebut.

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap

informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan

dengan kondisi Bank.

3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi

peraturan-peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal,

Perbankan, dan Perusahaan Terbuka.

4. Sebagai penghubung antara Bank dengan Bank Indonesia,

Profesi Penunjang Pasar Modal & Otoritas Pasar Modal,

masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.

5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi,

Dewan Komisaris, Pemegang Saham, dan anggota

keluarganya dalam Bank mencakup kepemilikan saham,

hubungan bisnis, dan peranan lainnya yang dapat

menimbulkan benturan kepentingan.

6. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepentingan

5% (lima persen saham) atau lebih.

7. Menghadiri rapat direksi dan rapat Direksi dan Dewan

Komisaris serta membuat berita acara rapatnya.

8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB).

9. Membuat Laporan Tahunan pada setiap akhir tahun dan

disampaikan kepada pihak-pihak terkait lainnya paling

lambat akhir Mei tahun berikutnya.

10. Membuat laporan-laporan lainnya yang ditujukan ke

Bank Indonesia, Bursa Efek, Bapepam, Perbanas, UP3 dan

lainnya, seperti Laporan Perubahan Pengurus, Laporan

Pemindahan Kantor, Laporan Realisasi Pembukaan Kantor.

Corporate Secretary, based on Board of Directors Decision No.

025/2014/PRESDIR dated December 1, 2014, the Company

appointed Dodo Suyanto as Corporate Secretary. The report

had been submitted to Financial Services Authorities No.

SKL.290/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm dated December

1, 2014.

The main function of corporate secretary is to build the

image of the Company and as a liaison to establish good

communication and relationships with Stakeholders.

Corporate secretary has access to the material and relevant

information relating to the Company and the relevant

regulations.

Duties and Responsibilities

Pursuant to Corporate Secretary Charter of PT. Bank Sinarmas

Tbk., Corporate Secretary has the following duties and

responsibilities:

1. Monitoring the development in Capital Markets, Banking

and Listed Company as well as regulations existing to the

respective areas.

2. Providing the public with any information needed by

investors associated with the Bank.

3. Providing input to the Board of Directors to comply with

the prevailing regulations in the field of Capital Markets,

Banking and Listed Company.

4. As a liaison between the Bank and Bank of Indonesia,

Supporting Profession, Capital Market & Capital Market

Authority, the public and other related parties;

5. Preparing a list of particular relevance to the Board

of Directors, Board of Commissioners, shareholders,

and members of his family in the Bank include stock

ownership, business relationships, and other roles that can

give rise to a conflict of interest.

6. Making a list of shareholders, including the interests of

5% (five percent of the shares) or more.

7. Attending board meetings and meetings of the Board of

Directors and the Board of Commissioners and prepare

minutes of the meeting.

8. Responsible for the implementation of the general

Meeting of Shareholders (AgM) and Extraordinary general

Meeting of the Extraordinary Shareholders (EgM).

9. Making the Annual Report at the end of each year and

submitted to other related parties no later than the end of

May next year.

10. Making other reports addressed to Bank Indonesia, the

Stock Exchange, Bapepam, Banks Association, UP3 and

others, such as the Statement of Changes in Board, Report

of Transfer of Office, Office Opening Realization Report.

Page 467: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 465

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

11. Membantu Direksi menyusun korespondensi (surat,

memorandum, dan lainnya), baik untuk pihak internal

(Dewan Komisaris, Kantor Cabang, Unit-unit Kerja di

Kantor Pusat).

12. Menyusun Surat Keputusan, Surat Edaran, dan Surat-surat

yang diterbitkan oleh Perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/

POJ.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau

Perusahaan Publik, fungsi Sekretaris Perusahaan sebagai

berikut:

1. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang

Pasar Modal;

2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi

ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar

Modal;

3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau

Perusahaan Publik;

b. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan

tepat waktu;

c. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum

Pemegang Saham;

d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/

atau Dewan Komisaris; dan

e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan

Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan

Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku

kepentingan lainnya.

Sekretaris Perusahaan memiliki misi untuk memenuhi dan

mematuhi segala peraturan-peraturan yang ditetapkan bagi

Perusahaan Terbuka kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa

Efek Indonesia, KSEI, Bank Indonesia, serta lembaga regulatif

yang lain dan menjadi gerbang media terkait informasi yang

akan dipublikasikan terkait aksi korporasi, kinerja perusahaan,

ataupun meredam berita negatif mengenai Perseroan.

11. Assisting the Board of Directors prepare correspondence

(letters, memoranda, and other), both for internal (BOC,

Branch Office, Units Work in the Central Office).

12. Developing Decree, Circular, and letters issued by the

Company.

Pursuant to the Financial Services Authority Regulation

No. 35/POJ.04/2014 on Corporate Secretary for Issuers or

Public Companies, the following are functions of Corporate

Secretary:

1. monitoring the development of capital markets, especially

the legislation in force in the capital market;

2. providing input to the Board of Directors and Board of

Commissioners of Public Listed Company to comply with

laws and regulations in the capital market;

3. assisting the Board of Directors and the Board in the

implementation of corporate governance include:

a. disclosure to the public, including the availability of

information on the website Public Company;

b. submission of reports to the Financial Services

Authority on time;

c. implementation and documentation of the general

Meeting of Shareholders;

d. implementation and documentation of the

Board of Directors meeting and / or the Board of

Commissioners; and

e. orientation program execution against the company

for the Board of Directors and / or Board of

Commissioners.

4. as a liaison between the Public Company by the

shareholder or public company, the Financial Services

Authority, and other Stakeholders.

Corporate Secretary’s missions are: Complying with all

regulations determined for Public Companies to the Financial

Services Authority, Indonesia Stock Exchange, KSEI, Bank

Indonesia, and other Regulators, and become an information

gate to publish corporate action, company performance or

reduce negative news on the Company.

Page 468: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.466

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Korespondensi

Selama 2015, korespondensi baik rutin maupun non-rutin

yang disampaikan Perseroan kepada Regulator adalah sebagai

berikut:

Tabel informasi kuantitas korespondensi Sekretaris Perusahaan

2015

Perihal / AboutKeterangan /

DescriptionJumlah / Total

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek / Monthly Report on Securities Holder Registration

Rutin / Routine 12

Laporan Data Hutang Valuta Asing / Report on Foreign Currency Debt Rutin / Routine 12

Laporan Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Report on Use of Public Offering Proceeds

Rutin / Routine 4

Laporan Keuangan Tahunan / Annual Financial Statements Rutin / Routine 1

Laporan Tahunan 2014 / Annual Repot 2014 Rutin / Routine 1

Laporan Keuangan Interim dan Long Form / Interim and Long Farm Financial Statements

Rutin / Routine 4

Publikasi Laporan Keuangan / Financial Statements Punlication Rutin / Routine 4

Laporan Transaksi Afiliasi / Report on Affiliation Transaction Non Rutin / Non-

Routine-

Perubahan Corporate Secretary / Change of Corporate SecretaryNon Rutin / Non-

Routine-

Laporan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Report on Additional Capital Without Preemptive Rights

Non Rutin / Non-Routine

-

Keterbukaan Informasi Terkait Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Information Disclosure on Additional Capital Without Preemptive Rights

Non Rutin / Non-Routine

-

Komunikasi Eksternal

Pemenuhan informasi bagi stakeholder, selalu menjadi

prioritas perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan mempermudah

para stakeholder untuk mengakses informasi yang mereka

butuhkan melalui website www.banksinarmas.com, seperti

laporan tahunan, laporan publikasi, laporan gCg, produk dan

lain sebagainya.

Selama 2015, Perusahaan mengeluarkan beberapa siaran pers

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel komunikasi eksternal Sekretaris Perusahaan

Judul / Title Tanggal / Date

Rapat Umum Pemegang Saham Biasa (RUPSLB) PT. Bank Sinarmas Tbk. / Extraordinary general Meeting of Shareholders (EgMS) of PT. Bank Sinarmas Tbk.

Maret 2015 / March 2015

Kinerja PT. Bank Sinarmas Tbk. Selama Tahun 2014 / Performance of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2014

Juni 2015 / June 2015

correspondence

In 2015, the Company conducted the following routine and

non-routine correspondences:

Table of information on correspondence quantity in 2015

External communication

Fulfillment of information for Stakeholders is the company’s

priority. Therefore, the Company allows for Stakeholders

to access the information they need through www.

banksinarmas. com website, such as annual reports, published

reports, corporate governance reports, and other products.

During 2015, the Company issued several press release with

details as follows:

Table of information on external communication of Corporate

Secretary

Page 469: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 467

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Judul / Title Tanggal / Date

“Secangkir Kebahagiaan”Bank Sinarmas Berbagi Semangat Ramadhan dan Idul Fitri / Bank Sinarmas Shared the Spirit of Ramadhan and Eid Al Fitr

Juli 2015 / July 2015

Sinarmas MSIg Life Hadirkan Solusi Inovatif SIMPOL Medical, Dukung Perencanaan Masa Depan Keuangan Keluarga Bersama Bank Sinarmas Luncurkan Produk Bancassurance dengan Nilai Pertanggungan hingga 1,9 M dan Portofolio Investasi Beragam / Sinarmas MSIg Life Presented Innovative Solution SIMPOL Medical, and Supported Financial Planning for the Family with Bank Sinarmas by Launching Bancassurance Product with Coverage Value up to 1.9 M and a Wide Variety of Investment Portfolio

September 2015 / September 2015

Bank Sinarmas Siap Fasilitasi TKI / Bank Sinarmas To Facilitate TKI November 2015 / November 2015

Dukung Program JARINg, Bank Sinarmas Fokus Biayai Usaha Perikanan dan Kelautan / Bank Sinarmas Focuses on Marine and Fishing Industry By Supporting JARINg Program

November 2015 / November 2015

Bank Sinarmas Catat Pertumbuhan Kredit dan Fee Based / Bank Sinarmas Recorded growth in Credit and Fee-Based | November 2015

November 2015 / November 2015

Komunikasi Internal

Dalam melakukan Komunikasi Internal kepada seluruh

karyawan, Perseroan menggunakan berbagai media antara

lain:

1. Lensa Berita

Media Perseroan untuk menyebarkan berita-berita terbaru

dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Perseroan melalui

e-mail untuk disebarkan kepada seluruh kayawan. Lensa

Berita terbit setiap hari Rabu di setiap minggunya. Pada

2015, Lensa Berita telah menerbitkan 53 edisi.

2. Pesan Manajemen

Pesan langsung yang dikirimkan oleh Manajemen kepada

seluruh karyawan. Pesan ini terkait mengenai budaya

kerja, informasi perkembangan Perseroan, maupun

motivasi. Sepanjang 2015, Manajemen lebih menekankan

kepada sosialisasi visi, misi dan objektif Perseroan kepada

seluruh karyawan.

3. Artikel

Kutipan artikel dari salah satu surat kabar yang

berperedaran nasional, dimana artikel tersebut terbit setiap

minggu. Artikel tersebut bertujuan untuk memberikan

motivasi, menginspirasi, dan memberikan informasi-

informasi yang berhubungan dengan dunia kerja.

Internal communication

In conducting Internal Communication to all employees, the

Company uses a variety of media including:

1. Lensa Berita

The Company’s media to spread the latest news and

activities that have been carried out by the Company

by e-mail to be spread to the employees. Lensa Berita is

published every Wednesday in every week. In 2015, Lenses

News has published 53 editions.

2. Message from Management

Direct messages sent by the Management to all

employees. The messages are related to work culture,

information on the progress of the Company’s

development, as well as motivation. Throughout 2015,

the Management emphasized on dissemination of

the Company’s vision, mission and objectives to the

employees.

3. Articles

Quotes from articles from one of the nationwide

newspapers, in which the articles are published every

Sunday. The articles are written to motivate, inspire and

provide information on jobs.

Page 470: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.468

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Pada 2015, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai

pelatihan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan

kompetensi pada bidangnnya, sebagai berikut:

Tabel Pelatihan Sekretaris Perusahaan

No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location

117 April 2015 / April 17,

2015

Overview of Indonesian Capital Market - Securitas Sinarmas

Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta

212 Agustus 2015 / August 12, 2015

Training Corporate governance

OJK Menara Merdeka, Jakarta

323 Oktober 2015 / October 23, 2015

governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship

Sinarmas Land Plaza, Jakarta

KANTOR AKUNTAN PUBLIKMelalui RUPS pada tanggal 24 Maret 2015 dan 12 Juni 2015,

bertempat di Sinar Mas Land Plaza, Tower II, Lantai 39, Ruang

Paseo, Jalan MH Thamrin Nomor 51,di Jakarta, menyetujui

untuk menunjuk KAP Moore Stephens guna melakukan

Audit Umum Laporan Keuangan Bank Sinarmas 2014 untuk

melakukan Audit Umum atas Laporan Keuangan PT. Bank

Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2014.

Kantor Akuntan Publik KAP Moore Stephens merupakan

KAP yang terdaftar sebagai Auditor Bank di Otoritas Jasa

Keuangan. Bank Sinarmas menunjuk KAP tersebut untuk

melaksanakan audit umum laporan keuangan Bank Sinarmas

2015, yang dalam penugasannya memenuhi aspek berikut:

• KapasitasKAPyangditunjuk

• Legalitasperjanjiankerja

• Ruanglingkupaudit

• Standarprofesionalakuntanpublik

• KomunikasiBankIndonesiadenganKAPdimaksud

Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik

Sesuai Peraturan PBI 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi

Kondisi Keuangan Bank, penunjukkan KAP yang sama hanya

bisa dilakukan selama lima tahun berturut-turut kecuali jika

memenuhi kondisi tertentu dan dilaksanakan atas persetujuan

Bank Indonesia. Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang

melakukan audit Laporan Keuangan Bank Sinarmas selama 3

(tiga) tahun terakhir:

corporate Secretary Training

In 2015, Corporate Secretary has attended various trainings to

increase his capacity and competency in the field as follows:

Table of Corporate Secretary Training

PUBLIc AccOUNTINg FIRMPursuant to the AgM on March 24, 2015 and June 12, 2015,

at Sinar Mas Land Plaza, Tower II, Floor 39, Paseo Room,

Jalan MH Thamrin Number 31, in Jakarta, the Bank approved

the appointment of KAP Moore Stephens to perform the

general Audit of Financial Statements Bank Sinarmas 2014 to

conduct the general Audit of Financial Statements of PT. Bank

Sinarmas Tbk. as of December 31, 2014.

Public Accounting Firm (KAP) Moore Stephens is a KAP

registered as Bank Auditor in the Financial Services Authority.

Bank Sinarmas appointed the KAP to perform general audit

for the financial statements of the Bank Sinarmas 2015, that

the assignment meets the following aspects:

• Capacity

• Legalityofworkagreement

• Auditcoverage

• Professionalpublicaccountantstandards

• CommunicationbetweenBankIndonesianwiththe

aforementioned KAP

Terms of Public Accountant Firm and Public Accountant

Pursuant to PBI 3/22 / PBI / 2001 on Transparency of

Financial Condition of the Bank, KAP same designation

can only be done for five consecutive years unless it meets

certain conditions and carried out with the approval of Bank

Indonesia. The following are a public accounting firm to audit

the financial statements of Bank Sinarmas for 3 (three) years:

Page 471: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 469

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tabel informasi akuntan publik

Tahun / year Kantor Akuntan Publik / Public Accounting FirmNama Akuntan (Perorangan) / Accountant Name

(Individual)

2015 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny

2014 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny

2013 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny

2012 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny

2011 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny

SISTEM PENgENDALIAN INTERNALSeluruh manajemen dan karyawan memiliki peran dan

tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan

pelaksanaan sistem pengendalian intern. Pengendalian

internal dilakukan oleh unit bisnis dengan mengacu

pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah

dilaksanakan, maka Satuan Kerja Audit Internal melakukan

proses review secara periodik dengan cakupan aspek

pemeriksaan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan

penerapan sistem pengendalian internal adalah untuk:

• MenjagadanmengamankanhartakekayaanBank;

• Menjamintersedianyalaporanyanglebihakuratdantepat

waktu;

• Meningkatkankepatuhanterhadapketentuanyang

berlaku, baik ketentuan internal maupun eksternal;

• Mengurangidampakkeuangan/kerugian,penyimpangan

termasuk kecurangan fraud, dan pelanggaran aspek

kehati-hatian; dan

• Meningkatkanefektivitasorganisasidanmeningkatkan

efisiensi biaya.

Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional

Dalam rangka pengelolaan Bank secara efektif dan efesien,

serta sebagai dasar kegiatan operasional yang sehat dan

aman, Bank telah menerapkan suatu Sistem Pengendalian

Internal. Keberadaan SKAI bertanggung jawab untuk

membantu menajemen Bank memastikan bahwa penerapkan

internal control cukup memadai dan telah berjalan

sebagaimana mestinya.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia nomor

5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan PBI No. 11/25/

PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 (Perubahan atas PBI No.5/8/

PBI/2003) tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank

Umum, Bank Indonesia juga menerbitkan ketentuan dalam SE

Table of information on public accountant

INTERNAL cONTROL SySTEMManagement and employees have their own roles and

responsibilities in improving the quality and implementation

of internal control system. Internal control is carried out by

business unit by referring to the determined policies and

procedures. To ensure that the policies and procedures have

been implemented, the Internal Audit Unit conducts periodic

review with predetermined scope of evaluation aspect.

Objectives of internal control system are, namely:

• MaintainingandsecuringBank’swealth;

• Assuringtheavailabilityofamoreaccurateandtimely

report;

• Improvingthecompliancewiththeprevailingprovisions,

both internal and external circumstances;

• Reducingfinancialimpact/loss,violations,includingfraud,

and prudence aspect violation; and

• Improvingorganizationeffectivenessandcostefficiency.

Financial and Operational control System

In order to create effective and efficient Bank management,

as well as serving as the basis of safe and sound operational

activity, the Bank has determined an Internal Control System.

The IAU is responsible for assisting the Bank’s management in

ensuring that the implementation of internal control has been

adequate and as expected.

As regulated in Bank Indonesia Regulation No. 5/8/

PBI/2003 dated May 19, 2003 on the Implementation of

Risk Management for Commercial Bank and PBI No. 11/25/

PBI/2009 dated July 1, 2009 - amendment to PBI No.5/8/

PBI/2003 on the Implementation of Risk Management for

Commercial Bank, Bank Indonesia also issued Circular Letter

Page 472: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.470

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No.5/22/DPNP tanggal 29 Desember 2003 perihal Pedoman

Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum yang

mewajibkan setiap Bank umum menyusun Pedoman Sistem

Pengendalian Intern yang sekurang-kurangnya mencakup 5

(lima) elemen pokok, yaitu:

• PengawasanolehManajemendankulturpengendalian

• Indentifikasidanpenilaianrisiko

• Kegiatanpengendaliandanpemisahanfungsi

• SistemAkuntansi,infromasi,dankomunikasi

• Kegiatanpemantauandantindakankoreksi

penyimpangan/kelemahan.

Bank Sinarmas kemudian menetapkan kelima poin di atas

dalam pedoman yang telah ditetapkan oleh Komisaris dan

Direksi dalam Surat Keputusan No.0020001.095 tanggal

15 Desember 2004 perihal Pedoman Sistem Pengendalian

Internal. Pedoman mencakup sistem pengendalian keuangan

dan operasional yang ada di Bank Sinarmas serta menjadi

acuan bagi seluruh jajaran Bank dalam melakukan aktivitas

operasional sehari-hari.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan

Kerangka cOSO

Sistem pengendalian keuangan dan operasional Bank

Sinarmas sejalan dengan sistem pengendalian internal

menurut Committee of Sponsoring Organization of the

Tradeway Commission (COSO). Sistem pengendalian

tersebut mencakup berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan

pemantauan dan komunikasi, serta standar perilaku dan

berbagai inisiatif yang ditujukan untuk:

• Mengamankanaset(security objectives)

• MengupayakanefisiensidanefektivitasoperasiBank

Sinarmas (operational objectives)

• Mengembangkankeandalandankelengkapaninformasi

akuntansi/finansial dan manajemen (information

objectives); serta

• Menjaminkepatuhanterhadapkebijakandanprosedur

serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance

objectives).

Evaluasi atas Efektivitasi Sistem Pengendalian Internal

Bank Sinarmas senantiasa melakukan evaluasi secara berkala

terhadap sistem pengendalian keuangan dan operasional

sebagai salah satu fondasi bagi Perseroan untuk terus

melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan sistem

pengendalian yang dapat meningkatkan pertumbuhan Bank.

Evaluasi tersebut salah satunya dilakukan melalui laporan

keuangan Perseroan.

No. 5/22/ DPNP dated December 29, 2003 on Standard

guidelines for the Internal Control System for Commercial

Bank, which obliges every commercial bank to set their own

guidelines on the Internal Control System consisting at least 5

(five) core elements such as:

• SupervisionbyManagementandControlCulture

• RiskIdentificationandAssessment

• ControllingActivitiesandSegregationofDuties

• Accountingsystem,informationandcommunication

• Monitoringactivitiesandcorrectingdeficiencies.

Bank Sinarmas has stipulated the points into the guidelines,

which are set forth by the Commissioners and Directors

on Decree No.0020001.095 dated December 15, 2004 on

guidelines of Internal Controlling System. The guidelines cover

financial and operational control system in Bank Sinarmas,

as well as serving as references to all management and

employees in carrying out daily operational activities.

Internal control System conformity to cOSO Framework

Financial and operational control system of Bank Sinarmas is

in line with internal control system according to Committee

of Sponsoring Organization of the Tradeway Commission

(COSO). This control system covers various policies,

procedures, monitoring and communication activities, as well

as standards of conduct, and initiatives that are aimed to:

• Securetheassets(securityobjectives)

• StriveforefficiencyandeffectivenessofBankSinarmas

operation (operational objectives)

• Developreliabilityandcompletenessofaccounting/

financial information and management (information

objectives); and

• Ensurecompliancewithpoliciesandprocedures,aswellas

the prevailing laws and regulations (compliance objectives).

Evaluation of Effectiveness of Internal control System

Bank Sinarmas periodically evaluates the financial and

operational control system as a basis for the Company to

continuously improve the control system that will boost the

growth of the Bank. The evaluation is carried out to financial

statements of the Company.

Page 473: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 471

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Dalam melakukan evaluasi, perusahaan menggunakan kriteria

yang telah ditetapkan oleh Internal Control - Integrated

Framework yang telah dikeluarkan oleh COSO. Berdasarkan

penilaian ini, Dewan Komisaris dan Direksi menyimpulkan

bahwa hingga tanggal 31 Desember 2015, sistem

pengendalian internal Perseroan atas laporan keuangan telah

berjalan dengan efektif.

PERKARA PENTINg yANg DIHADAPI BANK SINARMASPerkara Penting yang Dihadapi Direksi dan Dewan

Komisaris

Sepanjang tahun 2015, tidak ada perkara penting baik

perkara perdata dan/atau pidana yang dihadapi oleh Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat pada periode

31 Desember 2015.

Permasalahan Hukum

Pada tahun 2015 Perseroan menghadapi permasalahan

hukum berupa gugatan perdata, dimana Perseroan sebagai

pihak tergugat melalui proses hukum.

Permasalahan Hukum / Legal Case

Jumlah / Total

Perdata / Civil Pidana / Criminal

2014 2015 2014 2015

Perkara yang Telah Selesai (Mempunyai Kekuatan Hukum Tetap) / Resolved (Having Permanent Legal force)

1 3 - -

Perkara Dalam Proses Penyelesaian / On Progress

1 - - -

Di bawah ini adalah detail permasalahan hukum yang

dihadapi oleh Bank Sinarmas selama tahun 2015:

No.No. Perkara/

gugatan / Case/Lawsuit

Kantor cabang / Branch Office

Uraian Perkara / Case DescriptionPerkembangan Perkara / Case Development

Sanksi Administratif

1No.xxx/PDTg/2014/

PN.KD KC KUDUS

gugatan didasari atas sengketa tanah waris yang dialami oleh penggugat dengan ahli waris lainnya. Dalam perkara ini Perseroan menjadi turut tergugat / Lawsuit was based on the dispute of heirs’ land property experienced by the plaintiff with the other heirs. In this case, the Company became the defendant

Sudah terdapat Putusan Pengadilan Negeri Kudus yang menyatakan gugatan dari Penggugat dinyatakan DITOLAK pada tahun 2014 / Judgement was made by the District Court of Kudus stating that the lawsuit from the Plaintiff was declared REJECTED in 2014

Tidak ada / None

In evaluating, the Company adopts the criteria that have been

defined by Internal Control - Integrated Framework issued by

COSO. Based on this evaluation, the Board of Commissioners

and Board of Directors concluded that until December 31,

2015, internal control system of the Company on financial

statements has been implemented effectively.

LEgAL cASES FAcED By BANK SINARMAS

Legal cases faced by the Board of Directors and Board of

commissioners

Throughout 2015, there were no legal cases, both civil and/or

criminal, faced by the Board of Commissioners and Board of

Directors of the Company serving in the period of December

31, 2015.

Legal cases

In 2015, the Company faced legal cases regarding lawsuit

on civil case, in which the Company as the defendant went

through legal proceedings.

Below is the detail of legal problems faced by Bank Sinarmas

throughout 2015:

Page 474: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.472

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

No.No. Perkara/

gugatan / Case/Lawsuit

Kantor cabang / Branch Office

Uraian Perkara / Case DescriptionPerkembangan Perkara / Case Development

Sanksi Administratif

2No.xxx/Pdt.g/2015/

PN.Slt KC SALATIgA

gugatan didasari atas pelaksanaan hak Perseroan selaku Kreditur atas jaminan karena penggugat tidak dapat menyelesaikan kewajibannya / Lawsuit was based on the implementation of rights of the Company as a Creditor on the guarantee because the plaintiff fails to fulfill its liability.

SELESAI / DONEPermasalahan ini sudah diputus oleh Pengadilan Negeri Salatiga melalui Akta Perdamaian pada tahun 2015. / This case was resolved by District Court of Salatiga through Deed of Settlement in 2015.

Tidak ada / None

3No.xxx/PDTg/2014/

PN.KDI KC KENDARI

gugatan didasari atas keberatan Penggugat selaku Pihak Ketiga yang berkepentingan atas suatu barang yang merupakan jaminan Perseroan / Lawsuit was based on the Plaintiff’s objection as the Third Party that has the interest on a property that was guaranteed by the Company

SELESAI / DONESudah terdapat Putusan Pengadilan Negeri Kendari yang menyatakan gugatan dari Penggugat dinyatakan DITOLAK pada tahun 2015. / Judgement was made by the District Court of Kudus stating that the lawsuit from the Plaintiff was declared REJECTED in 2014.

Tidak ada / None

Dampak Permasalahan Hukum Bagi Perseroan

Dampak permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perseroan

tidak berdampak signifikan terdahap kegiatan usaha karena

Perseroan telah berupaya melalukan proses mitigasi risiko

hukum yang dilakukan oleh Unit Legal.

UNIT LEgALSehubungan dengan perkembangan bisnis Perseroan yang

semakin hari memiliki kompleksitas transaksi bisnis yang

berbeda-beda dan dalam rangka mewujudkan budaya taat

hukum pada seluruh pejabat Perseroan, unit legal telah

melakukan beberapa upaya pencegahan (tindakan preventif)

terhadap berbagai permasalahan hukum serta potensi risiko

hukum dalam kegiatan usaha Perseroan, antara lain:

1. Melakukan tindakan preventif

a. Legal Review

Identifikasi risiko hukum dalam rangka tindakan dan

keputusan yang diambil oleh Perseroan, baik dalam

rangka pemberian fasilitas kredit, maupun kerjasama

dengan pihak lain.

Impact of Legal cases on the company

Legal cases faced by the Company did not significantly impact

on business activities as the Company did not do legal risk

mitigation process conducted by Legal Unit.

LEgAL UNITIn connection with the Company’s business development that

gets more complex in various business transactions and in the

effort to realize a comply-with-law culture in all officials of the

Company, the legal unit has conducted preventive actions on

various legal cases and legal risk potential in the Company’s

business activities, among others:

1. Doing preventive action

a. Legal Review

Identification of legal risk for any action and decision

taken by the Company, be it for the giving of credit

facility and cooperation with other parties.

Page 475: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 473

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

b. Legal Advice

Diskusi interaktif dengan seluruh unit kerja Perseroan

dalam rangka pemberian opini hukum dan bantuan

hukum secara langsung terhadap permasalahan

hukum yang terjadi di lapangan.

c. Legal Awareness

Action Plan tahunan unit legal dalam rangka

meningkatkan legal awareness di seluruh cabang

Perseroan yang dilakukan bersama-sama dengan

UKPN, Service Quality dan Anti Fraud dengan

memberikan materi pengantar hukum dan

pembahasan legal cases yang dihadapi oleh setiap

cabang. Bekal pengetahuan hukum ini diberikan

kepada pejabat-pejabat operasional (Regional

Operation Manager, Head of Operation, Supervisor,

Branch Internal Control, Teller, Customer Service)

dan diharapkan pejabat-pejabat tersebut memilik

kompetensi dan pemahaman hukum yang cukup

kuat untuk dapat memitigasi ataupun meminimalisir

timbulnya permasalahan hukum.

2. Melakukan review kinerja pihak ketiga

Secara berkala Legal melakukan review atas kinerja pihak

ketiga dalam penyelesaian dokumen kredit dan dokumen

terkait lainnya.

3. Membina hubungan baik

Selalu mengedepankan hukum dan menjalin hubungan

baik dengan instansi dan regulator dalam rangka

penegakkan hukum atas penanganan permasalahan

hukum yang dihadapi oleh Perseroan.

4. Penguatan kompetensi

Personel unit legal Perseroan dipilih berdasarkan latar

belakang pendidikan hukum (minimal S1 Hukum). Upaya

penguatan dan pengingkatan profesi legal terus dilakukan

oleh Perseroan, dengan melakukan workshop atau training

secara berkala.

BUy BAcK SHARES DAN BUy BAcK OBLIgASI BANKSelama 2015, tidak terjadi buy back share dan/atau buy back

obligasi Bank pada Bank Sinarmas.

b. Legal Advice

Interactive discussion with all work units of the Company

to give legal opinion and assistance directly to legal cases

happened in the company.

c. Legal Awareness

Annual action plan of legal unit to increase legal

awareness in all branches of the Company, which is

conducted together with UKPN, Service Quliaty and Anti

Fraud by providing material on legal introduction and legal

cases discussion faced by each branch. This knowledge on

legal is given to operational officers (Regional, Operation

Manager, Head of Operation, Supervisor, Branch Internal

Control, Teller, Customer Service) and is expected that

the officials has the adequate competency and strong

understanding to mitigate or minimize the arising legal

cases.

2. Reviewing the third party’s performance

Periodically, legal unit reviews the performance of the

third party in settling credit documents and other related

documents.

3. Developing good relationship

Always putting forward laws and building good

relationship with institutions and regulators for law

enforcement on the handing of legal cases faced by the

Company.

4. Strengthening of competency

The personnel fo the Company’s legal unit is choosed

based on background of law education (minimum S1 Law).

The effort of strengthening and improvement of legal

profession is continuously conducted by the Company by

carrying out workshops or training periodically.

SHARES BUy BAcK AND BONDS BUy BAcK

There were no shares buy back and/or bonds buy back in the

Bank in 2015.

Page 476: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.474

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

KODE ETIK DAN BUDAyA PERUSAHAAN

ISI KODE ETIK

Kode etik dan pedoman tingkah laku telah disosialisasikan dan

berlaku untuk seluruh bagian dari Bank Sinarmas. Termasuk

Dewan Komisaris, Komite-komite dibawah Dewan Komisaris

dan Direksi, karyawan, para konsultan serta pihak lain yang

bekerja dengan Bank Sinarmas, atau yang mewakili Bank

Sinarmas secara langsung atau secara tidak langsung.

Jika terjadi pelanggaran pedoman tingkah laku terhadap

kebijakan dan prosedur Bank Sinarmas dan/atau ketentuan

perundang-undangan yang berlaku, maka ia dapat dikenakan

tindakan indiscipliner, termasuk pemutusan hubungan kerja

atau penghentian kerja. Pelanggaran terhadap hukum/

undang-undang juga dapat berakibat tuntutan hukum dan

termasuk denda, berkenaan dengan beberapa hal, hukuman

pidana untuk pelaku, atasan dan/atau perusahaan.

Enam Bagian utama Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku profesional Bank Sinarmas

Six Main Points of Code of Conduct and Professional Behaviour Guidelines of Bank Sinarmas

#2 #4

#6Kerahasiaan / Confidentiality

Kepatuhan pada Peraturan / Compliance to Regulation

Tanggung jawab tempat kerja / Responsibility in workplace

#1 #2 #3 #4 #5 #6

#1 Tanggung jawab kepada Bank Sinarmas / Responsibility to Bank Sinarmas

#3Mewakili Bank Sinarmas dan pihak luar lainnya / Representing Bank Sinarmas and other external parties

#5Kegiatan Investasi / Investment

Pengungkapan bahwa Kode Etik Berlaku bagi Seluruh

Level Organisasi

Kode etik berlaku bagi seluruh insan Perseroan, mulai dari

Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan sebagai

budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari. Selain

cODE OF cONDUcT AND cORPORATE cULTUREcODE OF cONDUcT

The code of conduct has been disseminated and applied to all

divisions of Bank Sinarmas, including Board of Commissioners,

Committees under the Board of Commissioners and Board of

Directors, employees, consultants and other parties who work

with Bank Sinarmas, or that represent Bank Sinarmas directly

or indirectly.

Any individual violation against the code of conduct, policies

and procedures of Bank Sinarmas and/or the prevailing laws

and regulations will be charged with disobedience, including

termination of employment. Violations of laws/regulations

may also result in legal action and including fines, with regard

to some things, criminal penalties for perpetrators, supervisors

and/or the company.

Disclosure on the Implementation of code of conduct

For All Organization Levels

Code of conduct is in effect for the Company’s people,

from Board of Commissioners, Board of Directors and the

employees as a work culture in daily operational activities. In

Page 477: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 475

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

itu, pihak eksternal yang berhubungan dengan Perseroan juga

diwajibkan untuk mengikuti berbagai ketentuan yang ada di

dalam kode etik Perseroan. guna mendukung penerapannya,

Perseroan melakukan beberapa hal berikut:

• PemberlakuankewajibanmematuhikodeetikPerseroan

bagi seluruh insan Perseroan.

• Sosialisasidanpemahamanataskodeetik.

• ManajemenPerseroanbertanggungjawabdanmemberi

keteladanan bagi bawahannya untuk menerapkan kode

etik Perseroan.

Penyebarluasan Kode Etik

Sosialisasi terhadap penerapan kode etik senantiasa dilakukan

kepada segenap insan Perseroan, mulai dari top management

sampai dengan level operasional melalui berbagai media yang

dimiliki Perseroan, termasuk pemanfaatan melalui media

teknologi informasi yang dapat diakses oleh semua pegawai

dengan mudah setiap saat. Perseroan menyampaikan melalui

media Memo dan/atau Surat Edaran dari Direksi tentang

pelaksanaan etika bisnis. Media sosialisasi penyebarluasan

kode etik dilakukan melalui situs Perseroan, buku saku,

spanduk, banner, buletin, pernyataan komitmen, iklan di

koran, dan lain sebagainya.

Jenis Sanksi untuk Setiap Pelanggaran Kode Etik

Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik adalah, mulai

dari pemberian Surat Peringatan sampai dengan Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK).

addition, all external parties with connection to the Company

are obliged to comply with the prevailing regulations in

the Company’s code of conduct. In order to support the

implementation, the Company conducts the following actions:

• Theenforcementofobligationtocomplywiththecodeof

conduct for the Company’s people

• Disseminationandunderstandingofcodeofconduct

• TheCompany’smanagementtakesresponsibilityand

becomes an example for the staff to implement the

Company’s code of conduct.

code of conduct Dissemination

Dissemination of code of conduct is constantly implemented

for the Company’s people, from top management to

operational level through several media owned by the

Company, including the utilization of information technology

media that can be easily accessed by all employees at any

time. The Company publishes the implementation of business

ethics through Memo and/or Circular Letter from Board of

Directors. The media used to disseminate code of conduct are

the Company’s website, notebooks, flyers, banners, bulletins,

commitment statement, advertisement on newspapers and

others.

Types of Sanction for Each code of conduct Violation

The types of sanction for each code of conduct violation

starts from the giving of Warning Letter as of Employment

Termination (PHK).

Sebagai lembaga intermediasi

dan lembaga kepercayaan, dalam

melaksanakan kegiatan usaha

Bank Sinarmas menganut prinsip

keterbukaan, akuntabilitas, tanggung

jawab independen, serta kesetaraan

dan kewajaran.

As an intermediary and trusted institution,

Bank Sinarmas adopts principles of

transparency, accountability, responsibility,

independency, and fairness in implementing

its business activities.

Page 478: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.476

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Jumlah Pelanggaran Kode Etik

Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat pelanggaran kode etik

yang dikenakan kepada karyawan.

BUDAyA BANK SINARMAS

1 Integrity

Bertindak sesuai ucapan/janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain / Acts according to promises in order to earn trust from others

Kejujuran / Honesty

• Memberikanpendapatyangsesuaidengankebenaran / giving opinions based on truth

• Berbicaraberdasarkanfaktadandata/Speak upon facts and data

• Memastikantidakadanya‘conflict of interest’ yang dapat menimbulkan bias dalam pengambilan keputusan yang dapat merugikan perusahaan / Ensure no conflict of interest that could arise bias in decision-making process, in its ability to bring loss for the company

Walk The Talk

• Menepatijanji/Fulfilling promises• Menjalankan,menindaklanjutiserta

bertanggungjawab atas keputusan yang telah disepakati dan ditetapkan / Conduct, follow-up, and be responsible of agreed and determined decisions

Conscience

• MenjagadanmelindungikepentinganPerusahaansebaik-baiknya / To preserve and protect the interest of the Company at any cost

• Memastikanperusahaantidakdirugikandalamhalwaktu, materi, sumber daya dan tindakan apapun yang dilakukan / Ensure that company is not losing time, materials, and resources on any conducted actions

2Positive attitude

Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif / Demonstrate supporting behaviors to create a full respect and conducive work environment

Positive thinking

Menelaah isu atau permasalahan dari sudut pandang positif dan berupaya mendiskusikannya dengan positif untuk mendapatkan solusi yang terbaik bagi perusahaan dan semua pihak / Analyze issues and problems from a positive point of view and discuss them in positive way to have the best solution for the Company and all parties involved

Respect others

• Mendengarkandanmenghormatipendapatrekan kerja dalam setiap kesempatan / Listening and respecting opinions from colleagues in every opportunity

• Memberikanpujian/penghargaankepadayangberhasil melaksanakan tugas dan tanggung jawab atau yang menunjukkan penerapan nilai-nilai perusahaan secara konsisten / Expressing a praise/appreciation to those who succeed in completing their assignments and responsibilities or demonstrate company values consistently

Team work

• Memberikankontribusiberartidalammelaksanakan tugas / Contributing in conducting the duties

• Mencarisolusiterbaikdemikepentinganperusahaan / Seeking the best solutions for company’s interest

Total code of conduct Violation

In 2015, there was no sanction imposed to the employees

because of violation to code of conduct.

BANK SINARMAS cULTURE

Page 479: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 477

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Positive working environment

• Melaksanakanprosesdialogdalamberkomunikasi/Conducting conversation process in communication

• Mendorongrekankerjauntuksenatiasabertindak positif dalam mencetuskan pendapat atau mengupayakan solusi tanpa berusaha mendiskreditkan rekan kerja/bagian lain / Encouraging colleagues to continuously think positively in sharing opinions or to make an effort to have a solution without discrediting other colleagues/other divisions

3 Commitment

Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk mencapai hasil terbaik / Conducting their duties with sincerity to achieve the best result

Passion

• Menunjukkankedisiplinandalamhalwaktudanupaya yang dilakukan / Demonstrating time disciplinary and efforts conducted

• Memperlihatkanantusiasmedalammelaksanakanpekerjaan / Showing enthusiasm at working

Strive to be the best

Senantiasa merasa tidak puas diri atas pencapaian sekarang dan terus bertekad mewujudkan hasil terbaik dalam setiap kesempatan, di mana ‘sky is the limit’ / Continuously challenging Inner self not to be satisfied with current result, and determining to achieve the best result in every opportunity, where sky is the limit

Follow up until done

• Menyelesaikanpekerjaanyangtelahdimulaidengan sepenuh hati / Finishing duties with full of heart

• Menunjukkanusahaoptimaluntukmencapaihasilterbaik dalam rentang waktu yang telah ditetapkan / Demonstrating optimum efforts to achieve best result within targeted timeline

4Continuous improvement

Meningkatkan kemampuan/kapasitas diri, unit kerja dan organisasi secara terus menerus tanpa batas untuk mencapai hasil terbaik / Improving continuous capabilities/ self-capacity, working unit and organization without limit to achieve the best result

Data accuracy

• Memperoleh,memprosesdanmemberikandataserta informasi secara akurat / gaining, processing, and delivering data as well as accurate information

• Memastikanbahwadatayangdiberikandapatmendukung pengambilan keputusan yang terbaik bagi perusahaan / Ensuring that reported data is capable to have the best decision taken for company

Cost concern

Selalu melakukan evaluasi diakhir pelaksanaan tugas dalam upaya meningkatkan manfaat dan efektivitas penggunaan baiya pada tugas-tugas selanjutnya / Always conducting evaluation at the end of duties performance in order to enhance benefit and cost-spending affectivity on awaiting tasks

Page 480: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.478

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Process excellence

• Memastikanterjadinyazero defect untuk mewujudkan hasil terbaik / Ensuring that zero defect happens in order to achieve the best result

• Melaksanakanprosesbisnissecarabenar/sesuaistandard operation procedure (SOP) / Conducting correct business process according to Standard Operation Procedure (SOP)

• MelakukanreviewSOPsecaraberkesinambunganuntuk memastikan bahwa SOP tersebut sesuai dengan perkembangan perusahaan dan industri / Conducting synergized SOP review to ensure that the SOP has been in accordance with company and industry’s development

5 Innovative

Memunculkan gagasan atau menciptakan produk/ alat kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan / Creating fresh ideas or innovate product/work device/ new work system to accelerate productivity and the Company’s growth

Bench marking

• Mempelajaripraktekbisnisterbaiklewatbacaan,sharing session, pelatihan, magang, atau kunjungan ke unit kerja/perusahaan terbaik / Learning best business practice through sharing session, training, internship, or working unit visit/the best company

• Menceritakanpraktekbisnisterbaikyangdipelajarikepada rekan kerja dalam satu divisi/ perusahaan / Sharing best business practice learned to colleagues in a division/ Company

• Menerapkanpraktekbisnisterbaikdilingkungankerjanya, yang dapat meningkatkan kemajuan perusahaan / Implementing best business practice in its working environment that can develop Company’s growth

Breaktrough

• Merancangulangdan/atausecaraterusmenerusmelakukan perbaikan proses bisnis yang dibutuhkan / Redesigning and/or continuously conducting needed business process

• Melaksanakanpengembanganinisiatifbaruyangdapat meningkatkan kinerja individu, unit kerja dan perusahaan / Conducting new initiative development to improve individual working performance, working unit, and companies

6 Loyal

Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti, memahami dan melaksanakan nilai-nilai perusahaan sebagai bagian dari Keluarga Besar Sinarmas / growing spirit to understand, comprehend, and apply company’s values as part of Sinarmas big family

Fraternity

• Menjaganamabaikperusahaanpadasetiapkesempatan, dimanapun berada, di dalam maupun di luar perusahaan / Protecting Company’s good reputation in every opprtunity, in or outside the Company

• Menjagakepentingan/informasi/sumberdaya/assetperusahaan dengan sebaik-baiknya dan dalam kondisi apapun, tidak akan pernah memberikannya kepada pihak manapun yang tidak berkepentingan / Maintaining the Company’s interests/information/resources/assets at best effort in every condition and would not be willing to hand them to unrelated parties

Pride

• Merekomendasikanorang-orangyangberpotensiuntuk bergabung dengan perusahaan / giving recommendation of potential individuals to join the Company

• Menceritakanhal-halyangpositifmengenai/Spreading positive things about company in every opportunity perusahaan dalam setiap kesempatan

• Menjadi‘role model’ dari penerapan nilai-nilai perusahaan / Being a role model in applying Company’s values

Page 481: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 479

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Dedication

• Melihatsetiaptugas/pekerjaansebagaihalpentingyang bermanfaat bagi kemajuan Perusahaan / Seeing that every duty/assignment is beneficial and important matter for Company’s growth

• Menunjukkanusahacerdasdankertasdalammelaksanakan pekerjaan / Demonstrating clever efforts in conducting their duties

PAKTA INTEgRITASBank Sinarmas memiliki pakta integritas yang berisikan

komitmen manajemen dan seluruh pegawai Perseroan untuk

senantiasa mencegah dan tidak melakukan korupsi. Pakta

integritas tersebut ditujukan untuk menumbuhkembangkan

keterbukaan dan kejujuran, serta menciptakan pelaksanaan

tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam

lingkungan bisnis. Pakta integritas tersebut memuat tentang

berbagai hal yang dapat menegakkan implementasi gCg di

dalam Bank Sinarmas.

KEPATUHAN TERHADAP PAJAKBank Sinarmas senantiasa patuh dan taat pada peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa

memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia terkait

pajak penghasilan atas perolehan dari usaha bank. Kepatuhan

Bank Sinarmas terhadap pajak merupakan salah satu bentuk

kontribusi Bank Sinarmas dalam membangun negara.

KEBIJAKAN ANTI KORUPSIKebijakan

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh karyawan Bank

Sinarmas senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair,

nilai sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip

gCg. Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan

iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku

ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan

konflik kepentingan, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)

Dasar hukum penerapan kebijakan anti korupsi yang ada di

Perseroan mengacu pada:

• Undang-UndangNo.8tahun2010tentangpencegahan

dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, dan

• Undang-UndangNo.20Tahun2001tentangPerubahan

atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi.

Bank Sinarmas memiliki pedoman yang memuat perilaku

etis yang pada dasarnya telah memuat nilai-nilai etika

bisnis. Pedoman tersebut berupa kode etik Perusahaan

yang menyatakan dengan singkat, jelas, dan rinci dalam

memberikan arahan yang jelas perihal perilaku etika bisnis

termasuk di dalamnya tentang anti korupsi.

INTEgRITy PAcTBank Sinarmas possesses integrity pact that contains

commitment of the Company’s management and all

employees to prevent and do not commit corruption. The

purpose of integrity pact is to develop transparency and

honesty, as well as creating a quality, effective, efficient, and

accountable fulfillment of duties in business environment.

Integrity pact contains various matters that can uphold gCg

implementation within Bank Sinarmas.

TAX cOMPLIANcEBank Sinarmas always complies with the prevailing laws and

regulations, as well as Regulation of the government of the

Republic of Indonesia regarding income tax on income of the

Bank’s business. Bank Sinarmas’ compliance with tax is a form

of contribution of Bank Sinarmas in developing the country.

ANTI-cORRUPTION POLIcyPolicy

The Board of Commissioners, Board of Directors, and all

employees of Bank Sinarmas always uphold a fair competition,

sportsmanship and professionalism, as well as gCg principles.

The Company is also committed to creating a healthy business

climate, avoiding action, behavior or deed that may cause

conflict of interest, corruption, collusion, and nepotism (KKN).

Legal basis of the implementation of anti-corruption policy in

the Company is as follows:

• LawNo.8year2010onpreventionanderadicationof

money laundry, and

• LawNo.20Year2001onAmendmenttoLawNo.31year

1999 on Eradication of Corruption.

Bank Sinarmas has guidelines that contain ethical behavior

that basically has included ethical values of business. The

guidelines are realized in the form of code of conduct that

briefly, clearly, and specifically states a clear directions

concerning business ethics, including anti-corruption policy.

Page 482: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.480

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pelatihan Anti Korupsi

Bank Sinarmas menyelenggarakan workshop implementasi

gCg yang materinya memuat tentang anti korupsi yang

memuat pemahaman tentang anti korupsi bagi seluruh

karyawan.

Departemen Anti-Korupsi

Sampai saat ini, Bank Sinarmas belum memiliki departemen

khusus yang berfokus pada penegakan anti-Korupsi di

lingkungan Bank Sinarmas. Namun, secara intrinsik upaya

pencegahan senantiasa dilakukan dengan mengoptimalkan

peran SKAI.

PRAKTIK BAD cORPORATE gOVERNANcESepanjang 2015, Bank Sinarmas tidak melakukan segala

tindakan serta kebijakan yang berkaitan dengan praktik-

praktik bad corporate governance. Bank Sinarmas menyadari

bahwa praktik ini cenderung akan merusak sistem good

corporate governance yang telah dibangun Bank Sinarmas.

Adapun informasi yang dapat dihimpun Bank mengenai hal ini

adalah sebagai berikut:

Tabel informasi praktik bad corporate governance

No Keterangan / Description Praktik / Practice

1Adanya laporan sebagai Perusahaan yang mencemari lingkungan / Report as Company that causes environmental pollution

Nihil

2

Perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan, entitas anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam laporan tahunan / Legal cases faced by the Company, subsidiary, members of the Board of Directors and/or acting members of the Board of Commissioners not disclosed in the annual report

Nihil

3Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan / Non compliance with the taxation regulation

Nihil

4Ketidakpastian penyajian laporan keuangan dengan PSAK / Uncertainties in the presentation of the financial reporting by PSAK

Nihil

STRATEgI ANTI FRAUD, SISTEM PEMANTAUAN FRAUD, DAN FRAUD RESPON PLANPerseroan mengeluarkan kebijakan penerapan strategi anti-

fraud melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI

tentang Kebijakan Anti-Fraud Management tanggal 1 Juni

2012 dalam rangka memenuhi Surat Edaran Bank Indonesia

No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan

Strategi Anti-Fraud bagi Bank Umum, serta sebagai salah satu

bagian dari penyempurnaan Kebijakan Sistem Pengendalian

Intern Bank. Hal ini merupakan wujud komitmen manajemen

Bank dalam mengendalikan fraud yang diterapkan dalam

Anti-corruption Training

Bank Sinarmas organizes workshop on gCg implementation

whose materials contain understanding of anti-corruption to

all employees.

Anti-corruption Department

Up to date, Bank Sinarmas is yet to have a department

focusing on anti-corruption enforcement within Bank

Sinarmas. However, intrinsically, prevention efforts are always

implemented by optimizing the role of IAU.

BAD cORPORATE gOVERNANcE PRAcTIcEThroughout 2015, Bank Sinarmas did not implement any

action and policy relating to bad corporate governance. Bank

Sinarmas realizes that such practice tends to damage good

corporate governance system established by Bank Sinarmas.

Information collected by the Bank on this matter is as follows:

Table of information on bad corporate governance practice

ANTI FRAUD STRATEgy, FRAUD MONITORINg SySTEM AND FRAUD RESPONSE PLANThe Company issued anti-fraud strategy implementation policy

through Decree No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI on Anti-Fraud

Management Policy on June 1, 2012 to meet the Circular

Letter of Bank Indonesia No. 13/28/DPNP dated December 9,

2011 concerning the Implementation of Anti-Fraud Strategy

for Commercial Banks as one of parts of the improvement of

Bank’s Internal Control System Policy. This becomes the form

of commitment to the Bank’s management in controlling raud

that has been implemented in the fraud controlling system.

Page 483: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 481

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

bentuk sistem pengendalian fraud. Selama ini, Bank Sinarmas

telah memiliki strategi anti-fraud yang diatur pada setiap

Kebijakan, Standar Prosedur Operasional, Petunjuk Teknis

Operasional, dan pengaturan lainnya.

Sejalan dengan SE BI No.13/28/DPNP mengenai Penerapan

Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, Bank Sinarmas telah

melakukan berbagai upaya untuk memantau dan memitigasi

risiko fraud melalui penerapan 4 pilar yaitu: (1) Pencegahan;

(2) Deteksi;(3)Investigasi, Pelaporan dan Sanksi; serta (4)

Pemantauan, Evaluasi dan tindak lanjut, dimana dalam

implementasinya melibatkan seluruh line of defense.

 

PILAR PENcEgAHAN / PREVENTION

PILLAR

PILAR DETEKSI / DETECTION

PILLAR

PILAR INVESTIgASI, PELAPORAN

DAN SANKSI / INVESTIgATION, REPORTINg &

SANCTION PILLAR

PILAR PEMANTAUAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT / MONITORINg, EVALUATINg &

FOLLOWINg-UP PILLAR

Pilar Pencegahan

Mencegah tindak fraud lebih mudah dari pada

menginvestigasi kasus tindakan fraud. Pencegahan tindak

fraud merupakan tanggung jawab seluruh jajaran Bank dan

merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Fraud dalam

rangka mengurangi potensi terjadinya fraud.

Pelaksanaan fungsi pencegahan meliputi:

a. Penerapan Know Your Employee (KyE) yang dilakukan

sejak:

- Penerimaan karyawan, yang harus dilakukan adalah

periksa identitas calon yang jelas, cocokkan alamatnya,

dengan siapa tinggal. Jika pernah bekerja di tempat

lain, lakukan konfirmasi ke tempat kerja sebelumnya,

lakukan BI checking, serta periksa track recordnya.

During this time, Bank Sinarmas has the anti-fraud strategy

regulated in each Policy, Standard Operating Procedure,

Operating Technical guidelines, and other arrangements.

In line with SE BI No.13/28/DPNP on the Implementation of

Anti Fraud Strategy for Commercial Bank, Bank Sinarmas

has conducted various efforts to monitor and mitigate fraud

risk through the implementation of 4 pillars namely: (1)

Prevention; (2) Detection; (3) Investigation, Reporting and

Sanction; and (4) Monitoring, Evaluation and follow-up, in

which the implemenation involves all lines of defense.

Prevention Pillar

Preventing fraud actions is easier than investigating fraud

action cases. Prevention of fraud is responsibility of all Bank

managements and part of Fraud Control System in order to

decrease potential of fraud.

Implementation of prevention functions are as follows:

a. Implementation of Know your Employee that is conducted

since:

- Acceptance of employees, what to do is to check the

identity of the candidates, match the address, with

whom they live. If they have ever worked in other

companies, confirm to their previous companies, do BI

checking, and check the track record.

Page 484: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.482

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

- Pada masa kerja, lakukan rotasi secara berkala, hindari

rangkap jabatan, kewajiban cuti, pelatihan yang

berkelanjutan, kenali gaya hidupnya (life style), seorang

pimpinan harus mengetahui gaya hidup stafnya.

- Pada saat seorang karyawan resign, cek kewajibannya

kepada bank, konfirmasi ke HCM dan penuhi haknya.

b. Pelaksanaan sosialisasi “fraud awareness” secara

berkelanjutan, pembinaan keimanan, membudayakan

saling mengenal diantara stafnya.

c. Membudayakan semangat Zero Tolerance To Fraud (tidak

mentolerir tindak fraud), salah satu caranya dengan

membacakan deklarasi anti-fraud pada morning briefing.

d. Setiap karyawan baru wajib membaca dan

menandatangani deklarasi anti fraud.

e. Mengidentifikasi kerawanan di lingkungan kerja.

Pilar Deteksi

Suatu tindak fraud akan segera diketahui dengan cepat atau

lambat oleh orang yang ada di sekitarnya. Mendeteksi aktifitas

yang perpotensi fraud paling cepat adalah rekan kerja, atasan

dari pelaku ataupun nasabah. Pilar deteksi meliputi hal-hal

sebagai berikut:

a. Pilar ini merupakan Sistem pengendalian Fraud dalam

rangka mengidentifikasi dan menemukan fraud dalam

kegiatan usaha bank.

b. Meliputi Kebijakan dan mekanisme WhistlebBlowing

(SK.027/2015/PRESDIR-FMD tanggal 20 Oktober 2015),

Surprise Audit dan Surveillance System.

c. Penanggung jawab terhadap pilar deteksi adalah seluruh

unit kerja, baik first line of defense, second of defense

maupun third line of defense. Jika kejadian fraud sudah

terdeteksi, maka atasan dari pelaku/rekan kerja/seluruh

stakeholder wajib melaporkan ke SKAI, maupun Divisi anti-

Fraud atau langsung ke [email protected] yang

dikelola oleh Divisi Anti-Fraud.

d. Untuk Surprise Audit dan Surveillance Audit merupakan

bagian dari Internal Control yang merupakan program

SKAI.

- During the working period, do the rotation regularly,

avoid concurrent position, furlough obligation,

ongoing training, identify their lifestyle, a leader should

know the lifestyle of its staff.

- When an employee resignes, check his/her obligations

to the bank, confirm to HCM and fulfill their rights.

b. Socialization implementation of “fraud awareness”

continuously, belief training, knowing each other among

its staff.

c. To grow the spirit of Zero Tolerance Fraud (not tolerate

acts of fraud), one of ways is to read the declaration of

antifraud on the morning briefing.

d. Each new employee must read and sign a declaration of

anti-fraud.

e. Identifying vulnerabilities in working environment.

Detection Pillar

An act of fraud will be known sooner or later by people

around him/her. The fastest detections potential fraud

activities are coworkers, supervisor or customer. Pillars of

detection include the following:

a. This pillar is Fraud Control System that aims to identify and

find fraud in Bank business activities.

b. Including policies and mechanism of Whistleblowing

(SK.027/2015/PRESDIR-FMD dated October 20, 2015),

Surprise Audit and Surveillance System.

c. Person in charge of detection pillars is the entire unit,

both first line of defense, second and third line of

defense of defense. If fraud has been detected, then the

supervisor/co-workers/all Stakeholders must report to the

Internal Auditor, as well as anti-fraud division or directly

to [email protected] managed by Anti-Fraud

Division.

d. Surprise Audit and Surveillance Audit are parts of the

Internal Control which is an Internal Audit program.

Page 485: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 483

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

SISTEM PELAPORAN PELANggARANBerdasarkan Peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012

tanggal 1 Agustus 2012 perihal penyampaian Laporan

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan wajib

melaporkan sistem pelaporan pelanggaran yang dimiliki.

Perseroan juga telah mengeluarkan kebijakan dan pedoman

Whistle Blowing pada 20 Oktober 2015 melalui SK.027/2015/

PRESDIR_FMD.

Program whistleblowing

Whistleblowing merupakan salah satu sarana yang efektif

dalam membantu mengungkap adanya kejadian fraud dan

penyimpangan lainnya. Manajemen mengharuskan setiap

lini unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan fungsi

pengawasan melekat dan berjenjang, serta menetapkan

kebijakan dengan membuka saluran pengaduan yang dapat

didayagunakan sebagai early warning untuk dapat dilakukan

langkah-langkah penyempurnaan sistem pengendalian

internal. Hal yang diatur melalui mekanisme ini mencakup

proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses

komunikasi dan program perlindungan bagi whistleblower.

wHISTLEBLOwINg SySTEMBased on Bapepam Regulation Number: KEP-431/BL/2012

dated August 1, 2012 on the submission of Annual Report of

Issuers or Public Companies, the Company is obliged to report

the existing whistleblower system. The Company also issues

policy and guideliens of Whistleblowing on October 20, 2015

through SK.027/2015/PRESDIR_FMD.

whistleblowing Program

Whistleblowing is one of effective tools to disclose fraud and

other irregularities. Management requires all levels of business

unit to consistently conduct a tight and multi-level supervisory,

and to apply a policy which provides channels for complains

as an early warning to improve an internal controlling system.

The mechanism includes reporting process, following up on

the report, communication process and protection for the

whistleblower.

Page 486: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.484

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Pelaporan whistleblowing

Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme Whistleblower

perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk

pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek

jera bagi pelaku penyimpangan/pelanggaran dan juga bagi

mereka yang terpikir melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu,

setiap informasi/laporan yang diterima dengan lampiran bukti-

bukti akan ditangani dan ditindaklanjuti secara profesional,

dengan menugaskan Tim Anti Fraud untuk melakukan

investigasi/observasi kebenaran informasi yang dilaporkan

tersebut apabila dianggap perlu. Pelaporan dapat disampaikan

langsung oleh karyawan melalui media surat tertutup, email

kepada email khusus ([email protected]), SMS atau

telepon ke Nomor Layanan Pengaduan dan Penyampaian

melalui Internal Auditor.

Perlindungan bagi Pelapor

Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi infomasi/

pengaduan, manajemen akan menjamin kerahasiaan identitas

pelapor, sehingga karyawan mendapatkan kebebasan untuk

melaporkan adanya tindakan penyimpangan/pelanggaran.

whistleblowing Report

Report acquired from the Whistleblower mechanism needs

to obtain attention and follow-up, including the imposition

of the right sanctions in order to give deterrence for the

violator/offender and for those having the intention to do

such a thing. Therefore, every information/report received

with evidence will be handled and followed-up professionally

by assigning Anti Fraud Time to conduct investigation/

observation on the validity of the information reported if

deemed necessary. The reporting can be directly submitted by

the employee through a closed letter, email to specific email

([email protected]), SMS or telephone to Complaint

Service Number and Submission through Internal Auditor.

whistleblower Protection

To protect the whistleblower, management guarantee

the confidentiality of the whistleblower’s identity, so that

employees are free to report any act of infringements/frauds.

If the report is proven true, the management will provide

Page 487: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 485

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Manajemen akan memberikan penghargaan kepada karyawan

yang memberikan pengaduan peyimpangan/pelanggaran,

apabila pengaduan yang disampaikan terbukti benar.

Penanganan Pengaduan

Setiap laporan yang disampaikan oleh whistleblower dianalisa

oleh Divisi Anti Fraud, dengan berkoordinasi dengan Divisi IT,

Divisi HCM dan Kantor Cabang. Masing-masing Unit Kerja

memiliki tugas dan tanggung jawab yang telah diatur secara

jelas, mulai dari tahapan melakukan deteksi awal sampai

dengan penyelesaian atas kasus Fraud ataupun penyimpangan

lainnya.

Hasil dari Penanganan Pengaduan

Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan oleh Divisi

Anti Fraud kepada manajemen yang memuat kesimpulan

dari hasil penanganan, serta rekomendasi perbaikan sistem

pengendalian internal yang masih dinilai terdapat kelemahan

dan juga rekomendasi pemberian sanksi atas petugas-

petugas terkait kelemahan yang ditimbulkan. Penanganan

dari kasus yang dilaporkan dimaksudkan dalam rangka untuk

memperkuat sistem pengendalian internal, serta memotivasi

seluruh pihak/karyawan untuk menghindari kegiatan/transaksi

yang dapat berpotensi/berakibat merugikan perusahaan atau

dapat mengganggu perusahaan beroperasi secara aman.

Pilar Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi

Pilar investigasi, pelaporan, dan sanksi merupakan tanggung

jawab Direktorat Anti Fraud dan bagian dari Sistem

Pengendalian Fraud dalam rangka penanganan fraud yang

terjadi melalui investigasi dan hasilnya dilaporkan kepada

Direktur Utama, Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan

dan Bank Indonesia, termasuk usulan pengenaan sanksi bagi

para pelaku fraud.

Pilar Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut

Pilar pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut merupakan

tanggung jawab Direktorat Anti Fraud dan bagian dari Sistem

Pengendalian Fraud dalam rangka monitoring atas tindak

lanjut hasil investigasi dan evaluasi kejadian fraud untuk

memperbaiki kelemahan-kelemahan dan memperkuat Sistem

Pengendalian Intern, agar dapat mencegah terulangnya

kembali fraud karena kelemahan yang serupa.

Kebijakan strategi anti-fraud Bank Sinarmas merupakan

wujud komitmen Bank Sinarmas dalam mengendalikan fraud,

dengan tidak memberikan toleransi (zero tolerance) pada

setiap bentuk fraud, baik yang berasal dari internal maupun

eksternal Bank Sinarmas.

awards to the employee, who delivers the report on frauds/

violations.

complaints Handling

Every report submitted by the whistleblower is analyzed by

Anti Fraud Division, by coordinating with IT Division, HCM

Division, and Branch Office. Each Working Unit has duty and

responsibility that has been regulated clearly, from the phase

of performing initial detection until the completion of Fraud

case or other deviations.

Result of complaints Handling

Result on the complaints handling were submitted by Fraud

Detection, Investigation & Litigation Team (FDILT) to the

management, which contains summary on the handling,

recommendation to improve the weakness of internal

controlling system and recommendation of sanction to officers

related to the respective matters. The handling of the reported

case aims to strengthen the internal controlling system,

motivate all parties/employees to avoid activities/transactions

that are prone to bring loss to the company and disturb the

company’s operational.

Investigation, Reporting & Sanction Pillar

Investigation, reporting & sanction pillar is the responsibility

of the Director of Internal Audit and Fraud Control Systems in

order to handle fraud that occurs through the investigation

and the results are reported to Board of Directors , Board

of Commissioners, Financial Services Authority and Bank

Indonesia, including the proposed sanctions for actor of fraud.

Monitoring, Evaluating & Following-up Pillar

Monitoring, evaluating & following-up pillar is the

responsibility of the Director of Internal Audit and part of

Fraud Control Systems in monitoring follow-up actions on

investigation results and evaluation of the fraud to enhance

weaknesses and strengthen the Internal Control System, in

order to prevent the recurrence of frauds because of similar

weakness.

Anti-fraud policy strategy is a commitment of Sinarmas Bank

Bank Sinarmas in controlling fraud, by giving no tolerance

(zero tolerance) in any form of fraud, both from internal and

external of Bank Sinarmas.

Page 488: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.486

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/

DPNP tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank Umum, yang dimaksud

dengan internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan

yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak

tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses

kerja dan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi

kondisi keuangan Bank secara signifikan. yang dimaksud

dengan mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara

signifikan adalah apabila dampak penyimpangan lebih dari

Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah). Secara umum tindakan

penyimpangan atau kecurangan yang dilakukan oleh pihak

intenal Bank merupakan pelanggaran terhadap integritas

serta penyelewengan kewenangan. Menindaklanjuti Surat

Edaran Bank Indonesia No.13/28/DPNP tertanggal 9 Desember

2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum,

maka dikeluarkan kebijakan penerapan strategi anti fraud

melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI

tentang Kabijakan Anti-Fraud Management pada 1 Juni 2012.

Ini merupakan wujud komitmen manajemen Bank dalam

mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk sistem

pengendalian fraud.

Sesuai dengan pelaporan ke Bank Indonesia berdasarkan

Laporan Fraud pada 2015, maka jumlah kasus penyimpangan

internal (internal fraud) dengan kerugian/penyimpangan

diatas Rp100 juta selama periode 2015 adalah 2(dua) kasus,

sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel laporan fraud 2015 dan 2014

Internal Fraud

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh / Total Cases Committed by

Pengurus / Management

Pegawai Tetap / Permanent

Employee

Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee

2015 2014 2015 2014 2015 2014

Fraud Nihil / Nil Nihil / Nil2 (dua /

two)Nihil / Nil

3 (tiga / three)

1 (Satu / One)

Telah terselesaikan / Settled Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil1 (Satu /

One)1 (Satu /

One)

Dalam proses penyelesaian di internal Bank / Under internal settlement process

Nihil / Nil Nihil / Nil2 (dua /

two)Nihil / Nil

2 (dua / two)

1 (Satu / One)

Belum diupayakan penyelesaiannya / Pending follow-up actions

Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum / Under litigation process

Nihil / Nil Nihil / Nil1 (Satu /

One)Nihil / Nil

1 (Satu / One)

Nihil / Nil

In accordance with Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15

DPNP dated April 29, 2013 regarding the implementation of

good Corporate governance for Commercial Bank, internal

fraud relates to any deviation/dishonest behavior committed

by management, permanent and nonpermanent employees

(contract basis and outsourcing) related to the Bank’s

operational process and activities with significant impact to the

Bank’s financial condition. The description of significant impact

to the Bank’s financial condition is when the fraud impact is

more than Rp100,000,000,- (One hundred million Rupiahs).

In general, any deviation or dishonest behavior committed

by internal parties of Bank were a violation towards integrity

and authority deviation. As a follow-up to Circular Letter of

Bank Indonesia No.13/28/ DPNP dated December 09, 2011

regarding the Implementation of Anti-Fraud Strategies for

Commercial Bank, Bank Sinarmas issued anti-fraud policy

through the issuance of Decree No.SK.007/2012/PRESDIR-

SKAI on Anti-Fraud Management Policy dated June 1, 2012. It

is a form of commitment of Bank management in controlling

fraud implemented in the form of fraud control system.

In accordance with the report issued to Bank Indonesia based

on Fraud Report 1st Semester and 2nd Semester in 2015, the

total internal fraud cases with loss/deviation above IDR 100

million during 2014 was 1 (one) case as described in the table

below:

Table of report on fraud in 2015 and 2014

Page 489: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 487

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan prinsip

keterbukaan, untuk itu Perusahaan selalu menyampaikan

informasi tentang Perusahaan melalui website Perusahaan

www.banksinarmas.com. Perusahaan juga menyampaikan

perkembangan Perusahaan mengenai Informasi Material dan

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik secara

teratur kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Selain melalui website Bank

Sinarmas serta keterbukaan penyampaian informasi kepada

otoritas terkait, akses informasi dan data Bank Sinarmas juga

dapat diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:

1. Customer Care 1500153 dan 021-501 8888

2. Email: [email protected]

3. Media Sosial:

Facebook : https://id-id.facebook.com/Bank-

Sinarmas-307425840619/

Twitter : @banksinarmas

4. Media massa/iklan

5. Melalui kantor pusat dan kantor cabang Bank Sinarmas

INFORMATION AccESS AND cORPORATE DATAThe Company is committed to implementing disclosure

principle. As such, the Company always submits information

about the Company through the Company’s website,

namely www.banksinarmas.com. The Company also submits

the Company’s development on Material Information and

Information Disclosure that Needs to be Known by the Public

on a periodical basis to PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and OJK

according to the prevailing regulations. Besides through Bank

Sinarmas’ website on disclosure of information submission to

the related authorities, access to information and data of Bank

Sinarmas can also be acquired through Corporate Secretary as

follows:

1.Customer Care 1500153 dan 021-501 8888

2. Email: [email protected]

3. Social Media:

Facebook : https://id-id.facebook.com/Bank-

Sinarmas-307425840619/

Twitter : @banksinarmas

4. Mass media/ads

5. Head office and branch office of Bank Sinarmas

Page 490: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.488

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Page 491: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 489

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 492: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.490

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Bank Sinarmas menyadari bahwa keberhasilan dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh

kinerja manajemen, operasional, dan pemasaran yang baik, melainkan juga karena

didukung oleh seluruh pemangku kepentingan yang berada di lingkungan bisnis Bank

Sinarmas.

Bank Sinarmas understands that the

success in business is not determined

only by the good performance of

management, operations, and

marketing, but also due to the supports

from all Stakeholders within the scope

of Bank Sinarmas’ business.

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.490

Page 493: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 491

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

FILOSOFI, DASAR KEBIJAKAN, DAN SASARAN STRATEgIS PROgRAM TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAANFilosofi Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial

Bank Sinarmas

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social

Responsibility (CSR) merupakan komitmen Bank Sinarmas

untuk mengembangkan kinerja ekonomi yang berkelanjutan

dengan senantiasa memperhatikan tanggung jawab sosial

terhadap masyarakat, lingkungan, serta keseimbangan aspek

ekonomis dan kesejahteraan sosial. Bank Sinarmas menyadari

bahwa keberhasilan dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh

kinerja manajemen, operasional, dan pemasaran yang baik,

melainkan juga karena didukung oleh seluruh pemangku

kepentingan yang berada di lingkungan bisnis Bank Sinarmas.

Pemangku kepentingan yang dimaksud dan dipahami oleh

Bank Sinarmas bukan hanya sekedar sekumpulan orang

yang tinggal di lokasi yang sama dengan Perseroan, akan

tetapi juga mereka yang secara berkesinambungan terlibat

dalam proses interaksi bisnis dan sosial Bank. Substansi CSR

yang dimaknai oleh Bank Sinarmas selain mengarah kepada

upaya untuk membangun hubungan yang harmonis dan

saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat dan

pemegang kepentingan, namun juga mengarah kepada misi

Bank Sinarmas untuk dapat memberikan dampak positif

terhadap pola pikir dan lingkungan hidup.

Bank Sinarmas memiliki tugas moral untuk mengembangkan

bisnis dan memajukan perekonomian dalam negeri yang

berkelanjutan (sustainable) dengan senantiasa berkontribusi

kepada seluruh pemangku kepentingan dengan penuh

integritas, mematuhi hukum dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika

bisnis. Bank Sinarmas menghindari pelaksanaan CSR yang

sekedar bertujuan untuk meningkatkan citra perusahaan di

mata masyarakat dan lingkungan bisnis. Pemahaman tujuan

program CSR yang dilaksanakan serta dampak positif yang

diharapkan akan terjadi merupakan hal yang diutamakan oleh

Bank Sinarmas untuk mencapai tujuan pelaksanaan CSR yang

ideal, objektif dan tepat sasaran.

PHILOSOPHy, POLIcy BASIS AND STRATEgIc TARgET OF cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITy PROgRAMSPhilosophy of Bank Sinarmas Social Responsibility

Programs and Activities

Corporate Social Responsibility (CSR) is the commitment

of Bank Sinarmas to developing sustainable economic

performance by always taking into account the social

responsibilities to the community, the environment and the

effort to balance the economic and social welfare aspects.

Bank Sinarmas understands that the success in business is not

determined only by the good performance of management,

operations, and marketing, but also due to the supports from

all Stakeholders within the scope of Bank Sinarmas’ business.

The Stakeholders that are referred to and understood by

Bank Sinarmas are not merely a group of people who live

in the same environment as the Company, but the people

who are involved constantly and actively in the Bank’s social

and business interactions and processes. The essence of CSR

interpreted by the Bank is directed to the efforts in building

harmonious and mutually beneficial relationship with the

environment, the community and the Stakeholders, as well as

to the efforts in realizing the Bank’s vision to provide positive

impact on the society’s mindset and the environment.

Bank Sinarmas has a moral duty to develop its business

while continuously contributing to the nation’s economic

development (sustainable effort). This is carried out by always

giving contributions to all Stakeholders with integrity, by

complying with the prevailing laws and regulations, and

by continuously upholding business ethics. However, Bank

Sinarmas avoids CSR implementation that merely aims to

improve the company’s image in the eyes of the public and

business environment. The Bank’s understanding on the

objectives of the implemented CSR programs as well as the

expectation of their positive impacts are some of the factors

prioritized by Bank Sinarmas to achieve ideal, objective and

accurate CSR implementation.

Page 494: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.492

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

Dasar Kebijakan Program dan Kegiatan cSR

Bank Sinarmas senantiasa melaksanakan kegiatan CSR sebagai

wujud kepedulian dan apresiasi kepada masyarakat yang

telah memberikan kepercayaan dan dukungan atas proses

bisnis perbankan. Bank Sinarmas mengalokasikan anggaran

program dan kegiatan CSR agar dapat terus ditingkatkan.

Pelaksanaan program CSR menggunakan sumber dana yang

sudah dianggarkan. Kebijakan umum pelaksanaan program

CSR yang diterapkan Bank Sinarmas adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen.

2. Undang-Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.

3. Undang-Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.

4. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

5. Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6 dan Keputusan Bapepam-

LK Nomor: KEP-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012

tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau

Perusahaan Publik.

Sasaran Strategis Pelaksanaan Kegiatan

Komitmen dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat,

memberikan edukasi kepada generasi muda dan masyarakat

pada umumnya, menjadi sasaran Bank Sinarmas. Bagi Bank

Sinarmas, pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan

investasi sosial yang akan memperdalam hubungan dengan

masyarakat sehingga pada akhirnya dapat memberikan

dampak peningkatan kinerja Bank Sinarmas.

garis Besar Kegiatan

Sesuai butir-butir ketentuan Bapepam-LK Nomor: 431/BL/2012

tertanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, selanjutnya Bank

Sinarmas akan menyampaikan laporan tanggung jawab sosial,

meliputi:

1. Lingkungan Hidup;

2. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan;

3. Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja; dan

4. Tanggung Jawab Terhadap Nasabah.

Biaya Kegiatan

Adapun total dana CSR Bank Sinarmas sepanjang 2015

sebesar Rp372.180.056,- dengan rincian pengelolaan dana

CSR sebagai berikut:

Policy Basis for cSR Programs and Activities

Bank Sinarmas continuously performs CSR activities as a

form of care and appreciation to the public who have given

their trusts and supports for banking business process in the

country. Bank Sinarmas allocates budgets for CSR activities

and programs and always makes an effort to improve them

each year. The implementation of CSR programs of the Bank

utilizes the allocated budgets. general policies regarding the

implementation of CSR programs by Bank Sinarmas are as

follows:

1. Laws of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999

concerning Customer Protection.

2. Laws of the Republic of Indonesia No. 13 of 2003

concerning Manpower.

3. Laws of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007

concerning Limited Liability Company.

4. Laws of the Republic of Indonesia No. 32 of 2009

concerning Environmental Protection and Management.

5. Regulation of Bapepam-LK No. X.K.6 and Decision of

Bapepam-LK No. KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012,

concerning the Presentation of Annual Report for Issuer

and Public Company.

Strategic Target of Activities

The commitment to improving the welfare of the society as

well as educating future generation and the public are the

goals of Bank Sinarmas. For the Bank, CSR implementation

serves as a form of social investment that will enrich its mutual

relationship with the public; an action that will bring out

performance and branding improvement of Bank Sinarmas.

Activities Overview

According to the provision of Bapepam-LK No. 431/BL/2012

dated August 1, 2012, regarding the Submission of Annual

Report of Issuer and Public Company, Bank Sinarmas will

present social responsibility reports that include:

1. Manpower, Occupational Health and Safety;

2. Environment;

3. Social and Community Development; and

4. Responsibility on Customer.

Activities cost

Total funds allocated for Bank Sinarmas’ CSR implementation

in 2015 amounted to Rp372,180,056.- with details presented

as follow:

Page 495: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 493

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

No Program cSR / CSR ProgramJumlah Dana yang Dikeluarkan /

Total Funds

1 Lingkungan Hidup / Environment -

2Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Social and Community Development

Rp321.330.056,-

3Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja / Manpower and Occupational Health and Safety

-

4 Tanggung Jawab Terhadap Nasabah / Responsibility to the Customers Rp50.850.000,-

Jumlah Biaya CSR 2015 / Total CSR Funds in 2015 Rp372.180.056,-

TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM BIDANg LINgKUNgAN HIDUP DAN PELESTARIAN ALAMKebijakan

Tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang lingkungan

hidup dan pelestarian alam menjadi komitmen yang selalu

dijaga oleh Bank Sinarmas. Meski secara bisnis kegiatan

usaha Bank Sinarmas tidak bersentuhan langsung dengan

lingkungan, Bank Sinarmas menyadari bahwa penggunaan

listrik dan kertas dalam lingkungan kerja secara efisien turut

membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Komitmen tersebut diimplementasikan melalui kebijakan

untuk menjaga lingkungan dimulai dari lingkungan Perseroan

sendiri. Hal ini dilakukan secara berkala, dengan harapan

dapat membawa perubahan ke lingkungan yang lebih besar.

Program dan Kegiatan

Bank Sinarmas menunjukkan kontribusi dalam menjaga

lingkungan hidup dan pelestarian alam dengan melaksanakan

program-program CSR terkait lingkungan, antara lain:

• Penghematan listrik gedung operasional

• Efisiensi penggunaan kertas (paperless) dengan tidak

melakukan fotocopy untuk memperbanyak atau

mendistribusi dokumen dan lebih mengutamakan

document scaning.

Hingga saat ini, pegawai dianjurkan secara ketat untuk

meminalisasikan penggunaan kertas dan energi listrik sebagai

bentuk kepedulian terhadap kelestarian bumi. Sebuah

langkah kecil yang dilakukan ini diharapkan dapat mendorong

kesadaran karyawan terhadap kelestarian lingkungan dan

kemudian mampu memberikan dampak lebih luas.

Dampak Keuangan

Berbagai program tanggung jawab sosial di bidang

lingkungan hidup yang dilakukan Bank Sinarmas tidak

memberikan dampak keuangan yang signifikan.

cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITy TO ENVIRONMENT AND NATURE cONSERVATION

Policy

Corporate social responsibility activities in the field of

environment and nature conservation become one of the

Bank’s firm and sustainable commitment. Despite the fact

that the Bank’s business is not directly in touch with the

environment, Bank Sinarmas fully realizes that the efficient

use of electricity and paper within its work environment

supports the creation of clean and healthy atmosphere. This

commitment is implemented through a policy to conserve

the surrounding nature, starting from the Bank’s work

environment. By conducting this in a gradual manner, Bank

Sinarmas hopes to bring positive impact on the environmental

preservation efforts.

Programs and Activities

Bank Sinarmas contributes to the efforts of preserving the

environment and nature by conducting the following CSR

programs:

• Efficientuseofelectricitywithintheoperationalbuilding

• Efficientuseofpaper(paperless)byavoidingtheuseof

photocopy machine to copy or distribute documents, and

by prioritizing document scanning.

Up to date, all employees of the Bank are strongly encouraged

to minimize the use of paper and electricity as a form of care

to the Earth. This is a small step taken by the Bank with a

hope to raise the awareness of all employees regarding nature

preservation and to bring enormous impact on the community

and their surroundings.

Financial Impact

Various social responsibility programs in environment

conducted by Bank Sinarmas did not contribute a significant

financial impact on the Company

Page 496: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.494

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM BIDANg KETENAgAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAKebijakan

Fokus utama Bank Sinarmas dalam bidang Ketenagakerjaan,

Kesehatan, dan Keselamatan diarahkan untuk membentuk

lingkungan kerja yang mampu mendukung pencapaian target

optimal. Kondisi kerja yang baik ini diwujudkan diantaranya

dengan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan para

pegawai saat bekerja.

Berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan, Perusahaan memberikan kesempatan

kepada karyawannya untuk mengembangkan kompetensi

melalui serangkaian pelatihan.

Area kerja operasional Bank Sinarmas yang pada umumnya

dilakukan di sekitaran perkantoran, memiliki risiko tingkat

lebih rendah dibandingkan dengan area kerja sektor industri

lainnya. Namun bagi Bank Sinarmas, hal ini tidak mengurangi

upaya maksimum Bank Sinarmas dalam memberikan jaminan

kesehatan dan keselamatan kerja.

Program dan Kegiatan

Sejalan dengan konfigurasi kegiatan yang mayoritas berada di

dalam gedung bangungan, maka program ketenagakerjaan,

kesehatan dan keselamatan kerja Bank Sinarmas dijalankan

dengan lebih menitikberatkan pada pelaksanaan program

dasar untuk mencegah risiko kecelakaan kerja dan

memastikan keselamatan pegawai, salah satunya adalah

latihan dalam penanggulangan bencana alam yang dapat

timbul sewaktu waktu tanpa diduga.

Sebagai bentuk jaminan kesehatan dan keselamatan kerja,

seluruh karyawan Perusahaan dilindungi dan diikutsertakan

dalam program asuransi kesehatan wajib melalui Program

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan

asuransi kesehatan tambahan melalui Asuransi Kesehatan

Komersial (Non BPJS) serta mendapat bantuan biaya

melahirkan dan bantuan pembelian kacamata.

Dampak Keuangan

Berbagai program tanggung jawab sosial di bidang

Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja yang

dilakukan oleh Bank Sinarmas tidak memberikan dampak

keuangan yang signifikan.

cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITy IN MANPOwER AND OccUPATIONAL HEALTH AND SAFETyPolicy

Bank Sinarmas focuses on Manpower and Occupational

Health and Safety aspect to establish a work environment that

can support the achievement of optimum target. This good

work condition is created by providing health insurance and

assuring employees’ safety at work.

Pursuant to the Law No. 13 of 2003 concerning Manpower,

the Bank provides an opportunity for all employees to develop

their competency through various training programs.

Bank Sinarmas’ operational area conducted around the office

has a lower level of risk compared to the operational areas

of other industries. However, this does not dampen Bank

Sinarmas’ efforts to optimally provide health insurance and

occupational safety for all personnel.

Programs and Activities

In line with the large portion of indoor activities of the Bank,

programs arranged for Manpower, Occupational Health and

Safety aspect of Bank Sinarmas focuses on the implementation

of basic program to prevent the risk of work accident and to

ensure the safety of employees. One of which is the exercise

on disaster management that can occur at any time without

warning.

As a form of the Bank’s commitment to providing occupational

health and safety insurance, all personnel of Bank Sinarmas

are participated in the obligatory health insurance program

under BPJS Kesehatan and other health insurance through

Commercial Health Insurance (Non-BPJS). In addition, the

employees are also given allowances for maternity costs and

reimbursement for eyeglasses.

Financial Impact

Various social responsibility programs in Manpower and

Occupational Health and Safety conducted by Bank Sinarmas

did not contribute a significant financial impact on the

Company.

Page 497: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 495

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

TANggUNg JAwAB PENgEMBANgAN SOSIAL DAN KEMASyARAKATANKebijakan

“We Always Care” merupakan komitmen Bank Sinarmas

dalam menjalankan program CSR yang berfokus dalam

bidang sosial dan kemasyarakatan sebagai bentuk respon

terhadap kebutuhan masyarakat sekitar yang benar-benar

membutuhkan. Program ini meliputi pemberian dana bantuan

dan kegiatan lain sebagai bentuk kegiatan sosial yang

dilakukan oleh masyarakat.

Program dan Kegiatan

Berikut kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam

bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan periode

2015 adalah:

• KegiatanCSRSosialisasiCelenganBambuTzuChi.

• KegiatanCSRDonasiPembangunanTempatPenitipan

Anak (TPA) Puteri Kasih Indonesia di Kediri, Jawa Timur.

• KegiatanCSRDonorDarahBankSinarmasdanPMI

dibulan Maret dan Agustus 2015.

• KegiatanCSRdonasiPembanguanGedungPenunjang

Kegiatan Paroki Santo Nikodemus - Ciputat.

• KegiatanCSREdukasiPerbankandanDonasiLogistikAlat

Sekolah kepada yayasan Bina Sihlahi , BSD.

• KegiatanCSRDonasikepadaCannosaCerdaskanBangsa.

• KegiatanSosialisasiCelenganBambuTzuChidalamHUT

Chinese Community.

• KegiatanCSRBazaarMinyakGorengMurahbersama

Detasemen A Brimob Metro Jaya memperingati HUT yKP

35 tahun.

• KegiatanCSRDonasikepadaAcaraBukaPuasadan

Santunan 1500 Anak yatim oleh Ikatan Bankir Indonesia.

• KegiatanDonasi(infaq)kepadaanakyatimdandhuafadi

yayasan Pendidikan Bina Ishlah, BSD.

• KegiatanCSRDonasikepadaBaktiSosialPersekutuanDoa

Usahawan Katolik Indonesia.

• KegiatanCSRDonasiDanaRenovasiMasjidJamiSaahAl

Mubarokah.

• KegiatanCSRRamadhanRoadShowbersamaYatimPiatu

Amal Mulia.

• KegiatanCSRDonasikepadaAcaraBukaPuasaBersama

Sinarmas Financial Services 2015.

• KegiatanCSRBazaarMinyakGorengMurahbersama

KOREM 062, garut.

• KegiatanCSRBantuanBencanaAlamLetusanGunung

gamalama Ternate.

RESPONSIBILITy IN SOcIAL AND cOMMUNITy DEVELOPMENTPolicy

“We Always Care” is the commitment of Bank Sinarmas to

implementing CSR program that focuses on social sector to

meet the demands of local communities in need. This program

includes the provision of donation and other activities as a

form of social activities performed by the public.

Programs and Activities

The followings are corporate social responsibility program in

Social and Community Development in 2015:

• CSRActivities:DisseminationofTzuChiBambooMoney

Box.

• CSRActivities:DonationforthedevelopmentofPuteri

Kasih Indonesia Daycare (TPA) in Kediri, East Java.

• CSRActivities:BloodDonationwithBankSinarmasand

Indonesian Red Cross (PMI) in March and August of 2015.

• CSRActivities:DonationfortheDevelopmentof

Supporting Facility for Santo Nikodemus Church in

Ciputat.

• CSRActivities:BankingEducationandDonationofSchool

Supplies for yayasan Bina Sihlahi, BSD.

• CSRActivities:DonationforCannosaCerdaskanBangsa.

• CSRActivities:DisseminationofTzuChiBambooMoney

Box in the Anniversary Event of Chinese Community.

• CSRActivities:Low-CostCookingOilBazaarwiththe

Detachment A of Brimob Metro Jaya to celebrate the 35th

Anniversary of yKP.

• CSRActivities:DonationfortheMassBreakFastingEvent

and Compensation for 1,500 Orphans by Ikatan Bankir

Indonesia.

• Donation(Infaq)fororphansanddhuafainYayasan

Pendidikan Bina Ishlah, BSD.

• CSRActivities:DonationforSocialServiceGroupof

Persekutuan Doa Usahawan Katolik Indonesia.

• CSRActivities:DonationofFundsfortheRenovationof

Jami Saah Al Mubarokah Mosque.

• CSRActivities:RamadanRoadShowwithjtheOrphans

from Amal Mulia Orphanage.

• CSRActivities:DonationforMassBreakFastingEventof

Sinarmas Financial Services 2015.

• CSRActivities:Low-CostCookingOilBazaarwithKOREM

062, garut.

• CSRActivities:Donationforthepeoplesufferingfromthe

Eruption of gamalama Volcano in Ternate.

Page 498: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.496

KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance

oF 2015

PROFIL PERUSAHAAN

comPany ProFile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

management Discussion anD analysis

LAPORAN MANAJEMEN

management rePort

• KegiatanCSRDonasikepadaYayasanSayapIbudalam

acara Halal Bihalal Bank Sinarmas.

• KegiatanCSRWakafQurankepadaYayasanPendidikan

Islam Terpadu Al Huda, Wonogiri.

• KegiatanCSRSumbangankeperluanAnakdiYayasan

Sayap Ibu, Jakarta.

• KegiatanCSRDukungankepadaTimRobotikSDBakti

Mulya 400, Jakarta

• KegiatanCSRPembuatanKotakDonasi.CintaKasihTzu

Chi Bank Sinarmas.

• KegiatanCSRDukungankegiatanKompetisiOlahRaga

dan Seni AL FORCe di SMA Islam Al Azhar 2, Jakarta.

• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepadaGereja

Katolik Santa Maria diangkat Ke Surga, Kaliwungu.

• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaiUnitUsaha

Syariah kepada POM TNI dan DenPom, Jakarta.

• KegiatanCSRDukungankegiatanKompetisiOlahRaga

dan Seni SMAK 6 Penabur, Jakarta.

• KegiatanCSRDukungankepadaTimRobotikSDBakti

Mulya 400 ke World Robotic, Doha, Qatar.

• KegiatanCSRdukunganterhadapkegiatanCSRJARING

OJK.

• KegiatanCSRDonasiKepadaacaraNataldanTahunBaru

Sinarmas Asset Management.

• KegiatanCSRBazarMinyakGorengdanWakafQurandi

KCP Kendal.

• KegiatanCSRSumbanganBahanMakanankepadaPanti

Asuhan Santo yusuf, Cipanas.

• KegiatanCSRPemberianBeasiswadanPerbaikanSanitasi

sekolah di Jambi bersama dengan Bank Indonesia Provinsi

Jambi.

• KegiatanCSRdonasikepadaSekolahKebunEkaTjipta

Widjaja (98 unit)

• KegiatanPembuatanKomikEdukasiPerbankanuntuk

kalangan Umum.

• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepadaSDN1

Malino Donggala dan SMPN 1 Layana, Palu.

• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepadaSD

Bhakti Mulya Tegal dan SMK Semesta Bumiayu.

• KegiatanCSRDukunganSosialisasiFilmEdukasi

Perlindungan Konsumen Jasa Pembayaran Bank Indonesia.

• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepadaPanti

Asuhan Parmadi Siwi, Kendal.

• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepada

Polresta Kota Tegal.

• KegiatanCSREdukasiPerbankandanKunjunganketim

Robotik SD Bakti Mulya 400, Jakarta.

• CSRActivities:DonationforYayasanSayapIbuinthe

event of Bank Sinarmas gathering.

• CSRActivities:WakafQuranforYayasanPendidikanIslam

Terpadu Al Huda, Wonogiri.

• CSRActivities:DonationforChildren’sneedsinYayasan

Sayap Ibu, Jakarta.

• CSRActivities:SupportsfortheRoboticTeamofSDBakti

Mulya 400, Jakarta.

• CSRActivities:CreationofCintaKasihTzuChiBank

Sinarmas Donation Box.

• CSRActivities:SupportsfortheSportsandArt

Competition of AL FORCe in SMA Islam Al Azhar 2,

Jakarta.

• CSRActivities:DonationsofComputersforSantaMaria

diangkat Ke Surga Catholic Church, Kaliwungu.

• CSRActivities:DonationsofComputersforSyariah

Business Unit for POM TNI and DenPom, Jakarta.

• CSRActivities:SupportsfortheSportsandArt

Competition of SMAK 6 Penabur, Jakarta.

• CSRActivities:SupportsfortheRoboticTeamofSDBakti

Mulya 400 to World Robotic, Doha, Qatar.

• CSRActivities:SupportsfortheactivitiesofCSRJARING

OJK.

• CSRActivities:DonationsforChristmasandNewYear

Event of Sinarmas Asset Management.

• CSRActivities:CookingOilBazaarandWakafQuranin

KCP Kendal.

• CSRActivities:DonationsofFoodsforSantoYusuf

Orphanage, Cipanas.

• CSRActivities:ScholarshipandSanitationImprovementfor

a school in Jambi with Bank Indonesia of Jambi Province

• CSRActivities:DonationsforSekolahKebunEkaTjipta

Widjaja (98 units).

• CreationofBankingEducationComicforPublicingeneral.

• CSRActivities:DonationsofComputersforSDN1Malino

Donggala and SMPN 1 Layana, Palu.

• CSRActivities:DonationsofComputersforSDBhakti

Mulya Tegal and SMK Semesta Bumiayu.

• CSRActivities:SupportsfortheSocializationofEducational

Film on the Protection for Customers of Financial Service

of Bank Indonesia.

• CSRActivities:DonationsofComputersforParmadiSiwi

Orphanage, Kendal.

• CSRActivities:DonationsofComputersforPolrestaTegal.

• CSRActivities:BankingEducationandVisitstotheRobotic

Team of SD Bakti Mulya 400, Jakarta.

Page 499: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 497

Tinjauan uniT-uniT Bisnis

Overview Of Business units

TaTa KELOLa PERusaHaan

GOOd COrpOrate GOvernanCe

LaPORan KEuangan KOnsOLidasi

COnsOlidated finanCial statement

Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan

COrpOrate sOCial respOnsiBility

Penggunaan Tenaga Kerja Lokal

Bank Sinarmas memiliki 384 kantor cabang yang tersebar di

beberapa wilayah Indonesia. Proses perekrutan SDM dilakukan

dengan mengedepankan masyarakat sekitar kantor cabang

atau putera daerah. Hal ini bertujuan untuk memberikan

kesempatan kepada warga untuk maju dan berkembang

bersama Bank Sinarmas.

Dampak Keuangan

Investasi sosial yang dilakukan oleh Bank Sinarmas melalui

berbagai program CSR dalam bidang Pengembangan Sosial

dan Kemasyarakatan telah menghabiskan dana sebesar

Rp321.330.056,-.

TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM BIDANg TANggUNg JAwAB TERHADAP NASABAHKebijakan

Program tanggung jawab sosial terhada konsumen dijalankan

oleh Bank Sinarmas terutama kepada para nasabah,

baik nasabah pinjaman, maupun jasa perbankan dengan

mengupayakan pelayanan prima dan sempurna.

Bank Sinarmas menyediakan ragam produk dan layanan jasa

perbankan yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan

disertai kemudahan akses dan pelayanan optimal.

Program dan Kegiatan

Bank Sinarmas memiliki layanan untuk saran dan keluhan

nasabah melalui Bank Sinarmas CARE yang dapat dihubungi

lewat nomor (021) 501 8888 dan 1500 153 atau email ke

[email protected]. Selain itu, pada 2015 Bank Sinarmas

juga melakukan berbagai kegiatan CSR terhadap nasabah,

antara lain:

1. Kegiatan edukasi atau pengenalan produk-produk

perbankan dan pemberian donasi komputer kepada petani

sawit di Pekanbaru; dan

2. Kegiatan Edukasi atau Pengenalan Produk Produk

Perbankan kepada Nelayan di Parung Panjang.

Dampak Keuangan

Dampak keuangan atas program CSR kepada nasabah

meliputi kegiatan pelayanan nasabah 24 jam melalui Bank

Sinarmas CARE. Dan dalam bidang edukasi perbankan,

Bank Sinarmas memberikan edukasi perbankan serta donasi

komputer kepada petani sawit di Pekanbaru dan kepada

nelayan di Parung Panjang telah menghabiskan dana sebesar

Rp50.850.000,-.

Employment of Local Manpower

Bank Sinarmas has 384 branch offices spread in various

regions in Indonesia. Thus, the recruitment of HR is conducted

by prioritizing the locals and the community living nearby the

branch office’s locations. This aims to provide opportunity for

the public to grow and develop together with Bank Sinarmas.

Financial Impact

The cost for social investment conducted by Bank Sinarmas

through numerous CSR programs in Social and Community

Development amounted to Rp321,330,056.

cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITy TO THE cUSTOMERS

Policy

Social responsibility programs of Bank Sinarmas to its

customers, especially to the individual customers and bank

customers, are conducted by continuously striving to deliver

service excellence.

Bank Sinarmas provides a wide range of banking products and

services that are always adjusted to the customers’ needs and

coupled with easy access and optimal service.

Programs and Activities

Bank Sinarmas provides a medium to receive customers

opinion and complaints through Bank Sinarmas CARE by

contacting (021) 501 88888 and 1500 153, or by e-mail

to [email protected]. Furthermore, in 2015, Bank

Sinarmas performed various CSR activities to the customers,

such as:

1. Educational activities or dissemination of banking products

and donations of computer for palm oil farmers in

Pekanbaru; and

2. Educational activities or dissemination of banking products

for fishermen in Parung Panjang.

Financial Impact

Financial impacts from CSR programs to the customers

covered 24-hour customer service through Bank Sinarmas

CARE. In banking education activities, Bank Sinarmas provided

banking education and computer donation for palm oil

farmers in Pekanbaru and fishermen in Parung Panjang. Both

activities absorbed CSR funds amounting to Rp50,850,000.

Page 500: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.498

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Tentang

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT. Bank Sinarmas Tbk.

Statement of Members of Board of Commissioners and Members Board of Directors

on the Responsibility for the 2015 Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank

Sinarmas Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan

dan laporan keuangan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 21 April 2016

TJENDRAwATI wIDJAJA

Komisaris Utama

President Commissioner

SAMMy KRISTAMULJANA

Komisaris Independen

Independent Commissioner

RUSMIN

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Dewan Komisaris

Board of commissioners

We, the undersigned, testify that all information in the Annual

Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. for 2015 is presented in its

entirety and we are fully responsible for the correctness of

the contents in the Annual Report and Financial Report of the

Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Page 501: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 499

FREENyAN LIwANg

Direktur Utama

President Director

LOA JOHNNy MAILOA

Direktur

Director

HANAFI HIMAwAN

Direktur Independen

Independent Director

SOEJANTO SOETJIJO

Direktur

Director

FRENKy TIRTOwIJOyO SUSILO

Direktur

Director

HERU AgUS wURyANTO

Direktur

Director

HALIM

Direktur

Director

SALIS TEgUH HARTONO

Direktur Independen

Independent Director

Direksi

Board of Director

Page 502: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 503: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Indeks Kriteria Annual Report Award 2015Index of 2015 Annual Report Award Criteria

Page 504: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.502

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

I. Umum / General

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.

Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.

Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.

Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.

Annual report should state clearly the identity of the company.

Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman

Name of company and year of the annual report is placed on:1. The front cover;2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page

Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan

Annual Report is presented in the company’s website

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.

Cover the latest annual report and at the least, the one from the past 4 years.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha2. Laba (rugi):

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan

b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk;

danb. Diatribusikan kepada kepentingan

nonpengendali; dan4. Laba (rugi) per sahamCatatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.

The information includes:1. Sales/income from business2. gross profit (loss):

a. attributable to owner of parent entity; and

b. attributable to non-controlling interest;

3. Comprehensive profit (loss)

a. attributable to owner of parent entity; and

b. attributable to non-controlling interest; and

4. Profit (loss) per shareNotes: If the company does not have a subsidiary, the company shall present the aggregate income and comprehensive income statements.

12-13

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi 2. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas 3. Jumlah ekuitas

The information includes:1. Total investment in associate entities2. Total Assets3. Total Liabilities4. Total equities

12-13

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.

12-13

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.

Share price information in the form of chart and table.

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:a. Jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan

penutupan; dand. Volume perdagangan.

2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

1. Information in the form of table includes:a. Total outstanding sharesb. Market capitalization c. The highest, lowest, and closing price

of shared. Trading volume on a quarterly basis

during the last 2 (two) fiscal years.2. Information in charts contains at least

closing price and share trading volume for each quarter of the last two fiscal years.

13

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang

beredar (outstanding)2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukuk

The information contains:1. The number of bonds/sukuk/outstanding

bonds2. The interest rate / exchange3. Date of maturity4. The rating of bonds / sukuk

16

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai

pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya

3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

Contains the following items:1. Assessment on Board of Directors’

performance on company management and the basis for the assessment;

2. Perspective on company business prospects set by Board of Directors and its basic consideration;

3. Assessment on the performance of committees under Board of Commissioners; and

4. Changes in Board of Commissioners’ composition and the reason behind the change (if any).

22-29

Laporan Direksi Board of Directors’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang

mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan

2. gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan

4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan

5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya

Contains the following items:1. Analysis on company performance, which

among others covers strategic policies, comparisons between realizations and targets, and company challenges;

2. Analysis on business prospects;3. Implementation of corporate governance;4. Changes in Board of Director’s

composition and the reason behind the change (if any).

30-43

Page 505: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 503

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Signature of members of the Board of Commissionersand Board of Directors

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran

tersendiri2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan

Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

Contains the following items:1. Signatures are set on a separate page.

2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report.

3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions.

4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.

498-499

IV. Profil Perusahaan / company Profile

Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and address of the Company Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website

Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website. 46-47

Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agardiungkapkan

Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any)

Note: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes

48-49

Bidang usaha Line of Business Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut

anggaran dasar terakhir; dan2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

Description about:1. Line of business based on the latest

articles of association; and2. Business activities conducted; and3. Resulted products and/or services.

54-66

Struktur organisasi Organizational Structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi

In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors.

68-69

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Culture

Mencakup:1. visi perusahaan;2. misi perusahaan; dan3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah

disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan

(corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

Including:1. Corporate vision2. Mission; and3. Statement that the vision and mission has

been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners

4. Statement on the existing corporate culture of the Company.

50-53

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;

Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan

atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan

Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan

Komisaris di Perusahaan.

The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Domicile5. Educations (Field of Study and

Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution,

and Serving Period);7. History of the appointment as Board of

Commissioners’ member.

70-72

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;

Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan

atau lembaga lain)3. Umur4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan

Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi

di Perusahaan.

The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Domicile5. Educations (Field of Study and

Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution,

and Serving Period);7. History of the appointment as Board of

Directors’ member.

73-80

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)

Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level

organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing

tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status

kepegawaian;4. Deskripsi dan data pengembangan

kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.

The information should contain:1. The number of employees for each level

of the organization.2. The number of employees for each level

of education3. Number of employees by employment

status;4. Description and data of undertaken

employee competency developments which reflect equal opportunities for all employees; and

5. Incurred costs for employee competency development

191-204

Komposisi pemegang saham Composition of shareholders Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi

20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang memiliki 5%

atau lebih saham;b. Nama Komisaris dan Direktur yang

memiliki saham; danc. Kelompok pemegang saham masyarakat

dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

Should include:1. Detailed name of shareholders covering

20 largest shareholders and their shareholding percentage;

2. Details of shareholders and their shareholding percentage include:

a. Names of shareholders having 5% or more shares.

b. Names of Directors and Commissioners owning sharesc. Public shareholders having respective

share ownership of less than 5% and its percentage

84-85

Page 506: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.504

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

List of subsidiaries and/or affiliated companies

Informasi memuat antara lain :1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saham

3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi

4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)

The information should include:1. Name of subsidiaries/affiliated companies2. Percentage of share ownership3. Information on the line of business of

subsidiaries and/or associate entities4. Explanation regarding the operational

status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)

85, 89-115

Struktur grup perusahaan Structure of company’s group Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

Company group structure in a chart describing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs)

82-83

Kronologis pencatatan saham Share-listing chronology Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)

yang menyebabkan perubahan jumlah saham3. Perubahan jumlah saham dari awal

pencatatan sampai dengan akhir tahun buku4. Nama bursa dimana saham perusahaan

dicatatkan

Includes:1. Share-listing chronology2. Types of corporate action causing

changes in the number of shares3. Changes in the number of shares from

the beginning of listing up to the end of the financial year

4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed

86-87

Kronologis pencatatan efek lainnya Other securities listing chronology Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)

yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku

4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan

5. Peringkat efek

Includes:1. Other securities listing chronology2. Types of corporate action causing

changes in the number of securities

3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year

4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed

5. Rating of the securities

87

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal

Name and address of institution and or profession supporting the capital market

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat

Efek

The information contains:1. Name and address of Securities

Administration Bureau (BAE)/ parties administrating company’s securities

2. Name and address of Public Accounting Firm

3. Name and address of share registrar

88

Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional

Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan/atau

sertifikasi4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)

Information should include:1. Name of the awards and/or certification2. year when awards are received3. Institution presenting the awards/

ceritication4. Period of validity (for certification)

18-19

Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)

Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan,agar diungkapkan.

Containing, among others:1. Names and addresses of subsidiaries; and2. Names and addresses of branch/

representative offices.Note: explanation shall be given in the eventthat the entity does not have any subsidiaries/branches/representatives

89-115

Informasi pada Website Perusahaan Information on the Company’s Website

Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham sampai dengan

pemilik akhir individu;2. Struktur grup perusahaan (jika ada);3. Analisis kinerja keuangan;4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir);

dan5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.

Covering at least:1. Information on shareholders and end

beneficiary;2. Company group structure (if any);3. Analysis of financial performance;4. Annual financial statements (the past 5

years); and5. Profile of Board of Commissioners and

Board of Directors.

46

V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis

Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment

Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

a. Produksi/kegiatan usaha;b. Peningkatan/penurunan kapasitas

produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha;d. Profitabilitas;

Containing descriptions of:1. Explanation of each business segment.2. Performance of each business segment,

among others:a. Production/business activities;b. Increase/decrease in business capacity;c. Sales/revenues; andd. Profitability.

127-140

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

Description of company’s financial performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka

panjang dan total liabilitas3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba

(rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif

5. Arus kas

An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning:1. Current assets, non-current assets, and

amount of assets2. Short term and long term liabilities and

total liabilities3. Equity4. Sales/operating income, expenses

and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss)

5. Cash flow

140-161

Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan

Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka

pendek maupun jangka panjang2. Tingkat kolektibilitas piutang

Explanation on:1. Capacity to pay short term and long term

debts2. Receivables collectability level

162

Page 507: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 505

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Discussion on capital structure, management policies on capital structure

Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital structure) yang

terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.

Explanation on:1. Details of capital structure comprising of

interest-and-equity-based loans; and2. Capital structure policies and the basis for

the policy chosen.163-165

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal

Discussion on material ties for the investment of capital goods

Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan

perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan

Explanation on:1. The purpose of the ties2. Fund resources expected to fulfill the said

ties3. Currency of denomination4. Steps taken by the company to protect

the position of related currency against risks.

Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.

166

Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan padatahun buku terakhir

Discussion on capital investments realized in the last fiscal year

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan

pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

Explanation on:1. Type of capital investments;2. Purposes of the capital investments; and3. Value of capital investment spent in the

last fiscal year.Note: explanation shall be given in the event that any capital investment realizations are nonexistent.

166

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.

Informasi memuat antara lain:1. perbandingan antara target pada awal tahun

buku dengan hasil yang dicapai (realisasi)2. target atau proyeksi yang ingin dicapai

dalam satu tahun mendatang

Information should include:1. Comparison between target of the

beginning of the year and the realization

2. Target or projection for the next year 161-162

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Information and material fact subsequent to the date of accountant

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the futureNote: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed

166

Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Description of the company’s business prospects

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya

Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources

180-187

Uraian tentang aspek pemasaran Description of marketing aspects Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar

Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share

168-170

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham 4. Payout ratio 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran

dividen kas untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya

Containing description on:1. Policy on distribution of dividends;2. Total dividends distributed;3. Amount of cash dividends per share;4. Payout ratio; and5. Date of announcement and payment of

cash dividends for each year.Note: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent

170-171

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemenyang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)

Employee and/or Management Stock Ownership Plan (ESOP/MSOP) carried out by the company

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen

yang berhak; dan4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

Containing description on:1. Total ESOP/MSOP shares and its

realization;2. Term;3. Requirements for entitled employees and/

or management; and4. Exercise price.Note: explanation shall be given in the event that the programconcerned is nonexistent.

165

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan

penggunaan dana (jika ada)

The information should include:1. total funds obtained,2. budget plan,3. details of budget plan,4. balance, and5. Date of approval from general Meeting

of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)

171

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat

hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku

terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksi;6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

The information should include:1. Name of the parties involved in the

transactions and related affiliation2. Explanation on fairness of transaction3. Reason for transaction4. Realization of transaction within the

period5. Corporate policy related to review

mechanism of the transaction; and6. Compliance to provisions and concerned

regulationNote: if there is no such transaction, such information should be disclosed

167

Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan

Description on changes in regulation having significant effect on the company

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

Description should include: changes in the regulation and its effect on the company

Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed

171-176

Page 508: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.506

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkanperusahaan pada tahun buku terakhir

Description on changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuanganCatatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan

Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial reportNotes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed

177-180

Informasi kelangsungan usaha Information on business continuity Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh

signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

Information disclosure on:1. Matters that potentially give significant

impact on the company’s business continuity in the last fiscal year;

2. Management assessment on matters on number 1; and

3. Assumption used by the management to conduct assessment.

Notes: In the event that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year, please disclose the underlying assumption of the management which makes them believe that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year.

183-184

VI. Tata Kelola Perusahaan yang Baik / good corporate governance

Uraian Dewan Komisaris Description of Board of Commissioners

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris

Description includes:1. Descripiton of responsibilities of Board of

Commissioners2. Training programs in order to improve

Board of Commissioners’ competencies or orientation program for new Commissioner(s); and

3. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)

353-365

Informasi mengenai Komisaris Independen

Information on Independent Commissioners

Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-

masing Komisaris Independen.

Covering, among others:1. The criteria for Independent

Commissioners appointment; and2. Statement of independency of each

Independent Commissioner.

365-367

Uraian Direksi Description of Board of Directors Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab

masing-masing anggota Direksi2. Program pelatihan dalam rangka

meningkatkan kompetensi direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)

Description includes:1. Scope of works and responsibility of each

member of the Board of Diretors2. Training programs in order to improve

Board of Directors’ competencies or orientation program for new Director(s);

3. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors)

367-397

Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors

Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan

assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

3. Pihak yang melakukan assessment

Covering, among others:1. Assessment on performance of Board of

Commissioners and/or Board of Directors’ performance

2. Criteria used in the assessment process

3. Parties conducting assessment

404

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Description on remuneration policies for Board of Directors

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan

remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur penetapan

remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis

dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

Covering, among others:1. Disclosure of remuneration procedures of

Board of Commissioners2. Disclosure of remuneration procedures of

Board of Directors3. Remuneration structure which shows

type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Commissioners

4. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors

5. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.

405-407

Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Frequency and attendance rate of meetings of the board of commissioners, directors, and joint meetings of the boards

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

Information shall cover among others:1. Date of Meeting2. Meeting Participants; and3. Meeting Agenda.for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors and their joint meetings.

398-402

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baiklangsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu

Information on major and controlling shareholders, both direct and indirectly, to individual holders

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

In schematic chart or diagram, except for State-Owned Enterprises wholly owned by the government

85

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan anggota Direksi lainnya2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan anggota Dewan Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan

Covering, among others:1. Affiliation among internal members of

the Board of Directors2. Affiliation between the Board of Directors

and the Board of Commissioners3. Affiliation between the member of the

Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders

4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners

5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders

Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed

359, 380-381

Page 509: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 507

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit

2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit

3. Independensi anggota komite audit

4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite

audit6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite audit

Covering, among others:1. Name and position of each member of

audit committee2. Educational background and working

experience of audit committee member3. Independency of audit committee

member4. Description of roles and responsibilities5. Brief report of the implementation of

audit committee activity6. Meeting frequency and attendance level

of audit committee

409-416

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat

anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi;

2. Independensi anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite/

Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;

6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan

7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

Covering, among others:1. Name, position, and brief CV of

Nomination and/or Remuneration Committee/Function members;

2. Independency of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members;

3. Description of duties and responsibilities;4. Description of implementation of

activities of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; and

5. Frequency of meetings and attendance rate of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members.

6. Statement on the guidelines of committee/function of nomination and/or remuneration; and

7. Policy relating to Board of Directors’ succession.

424-432

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Other committees under the Board of Commissioners

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat

anggota komite lain2. Independensi anggota komite lain3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain

Covering, among others:1. Name, position, and brief curriculum vitae

of other committees2. Independency of other committee

member3. Description of roles and responsibilities4. Description of the implementation of

other committee’s activity5. Meeting frequency and attendance level

of other committees

408-438

Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan

Description on roles and functions of corporate secretary

Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris

perusahaan;2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris

perusahaan; dan3. Program pelatihan dalam rangka

mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.

Covering, among others:1. Name and brief CV of Corporate

Secretary;2. Description of duties of Corporate

Secretary; and3. Training programs in order to improve

Corporate Secretary’s competency.

463-469

Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunsebelumnya

Description on general Meeting of Shareholders (gMS) of previous year

Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada

tahun buku; dan3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS

yang belum direalisasikan.

In the form of table, covering among others:1. gMS decisions of previous year;2. Realization of gMS result in fiscal year;

and3. Reasons in the event that any gMS

decisions are not realized.

346-352

Uraian mengenai unit audit internal Description on internal audit unit Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit

audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur

perusahaan;5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit

audit internal; dan6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan

ketua unit audit internal.

Covering, among others:1. Name of internal audit unit head;2. Number of employees (internal auditors)

in internal audit unit;3. Certification for internal audit

professions;4. Internal audit unit position in corporate

structure;5. Brief report on internal audit unit’s

implementation of activities; and6. Parties appointing/dismissing head of

internal audit unit.

444-450

Akuntan Perseroan Company accountant Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang

melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan

Information includes:1. Number of periods in which a public

accountant has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years;

2. Number of period in which a Public Accounting Firm has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years;

3. Amount of fee for each service provided by public accountant; and

4. Other services provided by accountant apart from annual audit on financial statements.

Note: explanation shall be given in the eventthat any services are nonexistent.

468-469

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Description on risk management Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko

yang diterapkan perusahaan;2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan

atas efektivitas sistem manajemen risiko;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang

dihadapi perusahaan; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

Covering, among others:1. Explanation on risk management system

applied by the company;2. Explanation on evaluation on risk

management system effectiveness;3. Explanation on risks faced by the

company; and4. Efforts to manage the risks.

249-321

Page 510: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.508

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Description on internal control system

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem

pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

Covering, among others:1. Brief explanation on internal control

system, including financial and operational control

2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationally-recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.

469-471

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Description on corporate social responsibility program that relates to environment

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang

berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

Covering, among others information on:1. Policies applied by the company;2. Implemented activities in relation to environmental programs

associated with company’s operations, such as the use of environmentallyfriendly and recyclable materials and energy, company’s waste treatment system, etc.

3. Environmental certification owned.

493

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan,

dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.

Covering, among others information on:1. Policies applied by the company; and2. Implemented activities in relation to employment, occupational

health and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover, workplace accidents, etc.

494

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Explanation on corporate social responsibility related to social and community development

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; dan3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan

kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

Covering, among others information on:1. Policies applied by the company;2. Implemented activities; and3. Costs incurred in relation to social and community

development, such as the use of local workforce, empowerment of surrounding communities, repair of social facilities and infrastructure, other forms of donations, etc.

495-497

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers

Mencakup antara lain:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti

kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

Covering, among others:1. Policies applied by the company; and2. Implemented activities in relation to product responsibility, such

as consumer’s health and safety, product information, facilities, number and response on customers complaints, etc.

497

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period

Mencakup antara lain:1. pokok perkara/gugatan2. status penyelesaian perkara/gugatan3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada

entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

Includes:1. Material of the case/claim2. Status of settlement of the case/claim3. Potential impacts on the company4. Administrative sactions imposed to the

entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any)

Note: if there is no litigation, such information should be disclosed

471-472

Akses informasi dan data perusahaan Information access and corporate data

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya

Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.

487

Bahasan mengenai kode etik Description on code of conduct Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi

seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode

etik; dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi

yang diberikan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

Includes:1. Content of code of conduct2. Disclosure that code of conduct prevails

to all organizational levels3. Dissemination of the code of ethics4. Types of sanction for each violation to

code of conduct; and5. Number of violation to code of conduct

and sanctions imposed to the company in the last fiscal year.

Notes: in the event that there is any violation to code of conduct in the last fiscal year, please disclose.

474-479

Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Disclosure on whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses

pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

Includes description on whistleblowing system such as1. Submission of violation reports2. Protection for the whistleblowers3. Complaint management4. Parties managing the complaint5. Number of complaints received and

processed in the last fiscal year and the follow-ups.

Note: in the event that there is no complaints reported during the fiscal year, please disclose

483-486

Page 511: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 509

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris danDireksi

Composition Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan danpertimbangannya

Description of Company policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender.Note: explanation shall be given in the eventthat concerned policy is nonexistent

403-404

VII. Informasi Keuangan / Financial Information

pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan

Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan

Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Opini auditor independen atas laporan keuangan

Opinion of independent auditor on the financial reports

Deskripsi auditor independen di opini Description of the independent auditor in the opinion

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik

Description includes:1. Name & signature2. Date of Audit Report3. PAF and Public Accountant license

Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statements Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Informasi komparatif mengenai periode

sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada awal periode

sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

Contains all elements of the financial statements:1. Balance sheet2. income statement3. Equity statement4. Cahs flow report5. Notes to the financial statements6. Comparative information on the previous

period; and7. Statement of financial position at the

beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)

Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the levels of profitability

Perbandingan kinerja laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

Comparison of income statements performence for the year and the previous year

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Laporan arus kas Cash flow report Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:

operasi, investasi, dan pendanaan2. Penggunaan metode langsung (direct method)

untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan

Meet the following propositions:1. Classification for three activities:

operation, investment, and funding2. The utilization of direct method to report

cash flow from operational activity

3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity.

4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy highlights Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan

Includes at least:1. Statement of compliance to SAK2. Benchmark of preparing financial report

3. Income tax4. Employee benefits; and5. Financial instrument

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of transaction from related parties

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap

total pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap

total aset atau liabilitas.

Material disclosure:1. Name of the related parties and its

affiliation2. Transaction value and its percentage

of the total revenue and expenses concerned; and

3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan

Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban

pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

Material disclosure:1. Fiscal reconciliation and calculation of

current tax2. Explanation of the relationship between

tax expense (income) and income tax accounting

3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return

4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet

5. Disclosure of whether there is tax dispute or not

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Page 512: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.510

REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference

KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /

PAGE

Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap

Disclosure related to fixed asset Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang

dipilih antara model revaluasi dan model biaya;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi

Material disclosure:1. Depreciation method used2. Description of the selected accounting

policies between the fair value model and cost model

3. Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and

4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi

Accounting policies related to benefit

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor

yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

Material disclosure:1. general information covering the factors

used to identify unreported segment;2. Information regarding profit and loss,

assets, and liabilities of the reported segment;

3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities of the reported segment, and material elements of the other segments against relevant amount in the entity; and

4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer.

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan

Disclosure related to financial instrument

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki

berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen

keuangan;3. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan

5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

Material disclosure:1. Detailed classification of financial

instruments;2. Fair value of each group of financial

instruments;3. Risk management purposes and policies;4. Explanation of risks relating to financial

instruments: market risks, credit risks, and liquidity risks; and

5. Quantitative risk analysis relating to financial instruments.

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Penerbitan laporan keuangan Publishing of financial statements Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk

terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi

laporan keuangan

Material disclosure:1. Date of financial statements authorized

for publication; and2. Parties responsible to authorize the

financial statements.

Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements

Page 513: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 514: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 515: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 516: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 517: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 518: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 519: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 520: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 521: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 522: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 523: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 524: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 525: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 526: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 8 -

1. Umum 1. General a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Sinarmas Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Bank Shinta Indonesia, berdasarkan Akta No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 dari Buniarti Tjandra, S.H., notaris di Jakarta, dan telah diubah dengan Akta No. 91 tanggal 15 September 1989 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-9142.HT.01.01-TH.89 tanggal 27 September 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 21 Juni 2005, Tambahan No. 6448.

PT Bank Sinarmas Tbk (“the Company”) was established in 1989 as PT Bank Shinta Indonesia, based on Notarial Deed No. 52 dated August 18, 1989 of Buniarti Tjandra, S.H., public notary in Jakarta, as amended by Notarial Deed No. 91 dated September 15, 1989, of the same notary. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-9142.HT.01.01-TH.89 dated September 27, 1989 and published in Supplement No. 6448 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 49 dated June 21, 2005.

Pada tanggal 26 Januari 2007, Perusahaan berganti nama menjadi PT Bank Sinarmas. Perubahan nama tersebut telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang didokumentasikan dalam Akta No. 1 tanggal 21 November 2006 dari Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 tanggal 20 Desember 2006. Perubahan nama tersebut juga telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.9/4/KEP.GBI/2007 tanggal 22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Shinta Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Sinarmas.

On January 26, 2007, the Company has changed its name into PT Bank Sinarmas. The said change was approved by the stockholders in the Extraordinary Stockholders’ Meeting, which resolution was stated in Notarial Deed No. 1 dated November 21, 2006 of Triphosa Lily Ekadewi, S.H., public notary in Jakarta. The amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 dated December 20, 2006. Such change in name was approved by Bank Indonesia based on its Decision Letter No. 9/4/KEP.GBI/2007 dated January 22, 2007, wherein the Business License Under the Name of PT Bank Shinta Indonesia was changed to Business License Under the Name of PT Bank Sinarmas.

Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 1 tanggal 8 Oktober 2009 dari Endang Saritomo Utari, S.H., notaris di Jakarta, terdapat perubahan Anggaran Dasar dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip perbankan syariah dan perpanjangan masa jabatan direksi dan komisaris. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-22484. Tahun 2009 tanggal 11 Desember 2009.

Furthermore, the Company’s Articles of Association has been amended, as stated in Deed No. 1 dated October 8, 2009 from Endang Saritomo Utari, SH, notary in Jakarta, concerning the conduct of business activities to be based on principles of Islamic banking and the extension of terms of office of the directors and commissioners. These amendments were approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-AH.01.10-22484. Tahun 2009 dated December 11, 2009.

Page 527: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 9 -

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 6 April 2010 yang didokumentasikan dalam Akta No. 31 tanggal 6 April 2010 dari Sutjipto, S.H., Mkn, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 500.000 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan perubahan status Perusahaan menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk) dengan nama PT Bank Sinarmas Tbk.

In the General Shareholders' Meeting held on April 6, 2010, which was stated in the Deed. No. 31 dated April 6, 2010 from Sutjipto, SH, Mkn, public notary in Jakarta, the Shareholders approved the splitting of the number of shares through decrease in par value per share from Rp 500,000 (in full Rupiah) per share into Rp 100 (in full Rupiah) per share and changing the status of the Company to become a Public Company under the new name PT Bank Sinarmas Tbk.

Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 serta telah dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui surat No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec tanggal 7 Mei 2010.

The related amendments of the Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 dated May 4, 2010 and were reported to Bank Indonesia by Letter No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec dated May 7, 2010.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Sinarmas Land Plaza, Menara I, Jln. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Perusahaan memiliki 1 kantor cabang utama, 72 kantor cabang, 1 kantor fungsional, 130 kantor cabang pembantu, 27 kantor cabang syariah, 141 kantor kas, 10 kantor kas syariah dan 2 mobil kas keliling yang semuanya berlokasi di Indonesia.

The Company’s head office is located at Sinarmas Land Plaza, Tower I, Jln. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The Company has 1 main branch, 72 branches, 1 functional sub-branch, 130 sub-branches, 27 sharia branches, 141 cash offices, 10 sharia cash offices and 2 cash cars, all located in Indonesia.

PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tbk, merupakan entitas induk dari Perusahaan yang didirikan di Indonesia.

The immediate holding entity of the Company is PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), a limited liability company incorporated in Indonesia.

Pemegang saham akhir (ultimate shareholder) Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Indra Widjaja.

As of December 31, 2015 and 2014, the ultimate shareholder of the Company is Indra Widjaja.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan adalah untuk menjalankan usaha di bidang perbankan.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in general banking business.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Februari 1990, sesuai dengan izin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 156/KMK.013/1990 tanggal 16 Februari 1990. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret 1995, Perusahaan memperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa.

The Company started its commercial operations on February 16, 1990, based on the business license granted by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. 156/KMK.013/1990 dated February 16, 1990. Pursuant to Bank Indonesia’s Decree No. 27/156/KEP/DIR dated March 22, 1995, the Company was authorized to operate as a Foreign Exchange Bank.

Page 528: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 10 -

Perusahaan memperoleh izin usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah berdasarkan surat keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.

The Company obtained its business license activities to be based on principles of islamic banking through decision letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 dated October 27, 2009.

Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan memperoleh Surat Keputusan No. KEP21/BL/2012 dari Ketua badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mengenai persetujuan Perusahaan sebagai kustodian di pasar modal. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, kegiatan kustodian belum dimulai.

On January 30, 2012, the Company received a Decision Letter No. KEP-21/BL/2012 from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regarding the approval for the Company as a custodian in capital market. As of date of completion of the financial statements, the custodian activity has not started yet.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-10683/BL/2010 untuk penawaran umum perdana atas 1.600 lembar saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham pada harga penawaran Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham dimana melekat 1.920.000.000 waran Seri I (Catatan 24). Setiap pemegang 5 (lima) saham baru Perusahaan berhak memperoleh 6 (enam) waran dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam Rupiah penuh), yang dapat dilakukan mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015.

On November 29, 2010, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam – LK) or currently Financial Services Authority (OJK) in his letter No. S-10683/BL/2010 for the initial public offering (IPO) of the 1,600 new shares with par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at offering price of Rp 150 (in full Rupiah) per share with attached 1,920,000,000 Series I Warrants (Note 24). Each holder of five (5) new shares of the Company is entitled to six (6) warrants where each one (1) warrant entitles the holder to purchase one (1) new share of the Company at exercise price of Rp 150 (in full Rupiah) per share, which can be exercised from June 13, 2011 until December 13, 2015.

Penawaran umum perdana saham Perusahaan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 tanggal 5 Agustus 2010. Saham-saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2010.

The IPO was approved by Bank Indonesia in its Letter No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 dated August 5, 2010. On December 13, 2010, the Company’s shares and warrants have been listed to the Indonesia Stock Exchange.

Page 529: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 11 -

Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 250 (dalam Rp penuh) per saham dimana melekat 2.996.614.532 waran Seri II (Catatan 24). Setiap pemegang 400 saham lama berhak atas 53 HMETD untuk membeli 53 saham, dimana pada setiap 53 saham baru melekat 132 Waran Seri II yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri II diberikan sebagai insentif kepada pemegang saham untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru pada harga pelaksanaannya.

On June 15, 2012, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman Bapepam – LK in his letter No. S-7561/BL/2012 for the Limited Public Offering I with preemptive rights to Stockholders for 1,203,186,138 common shares with par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at exercise price of Rp 250 (in full Rupiah) per share with attached 2,996,614,532 Series II Warrants (Note 24). Every holder of 400 existing shares has 53 pre-emptive rights to purchase 53 new shares, wherein for every 53 new shares, 132 Series II Warrants is attached, free of charge. Series II Warrants are given as incentives to stockholders to purchase new shares at a par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share, with exercise price of Rp 250 (in full Rupiah) per share, which can be exercised from January 11, 2013 until June 29, 2017, wherein every one (1) Series II Warrant is entitled to purchase one (1) new share at the exercise price.

Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 lembar saham pada harga yang akan ditentukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526 lembar saham dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 242.064.

In accordance with the Notarial Deed No. 45 dated June 13, 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, concerning the Extraordinary Stockholders’ Meeting, the Company’s stockholders approved the issuance of 1,312,411,310 shares at a price to be determined by Directors with approval from Board of Commisioners by “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights”. On October 31, 2014 and November 24, 2014, the Company issued 888,888,888 shares and 7,646,526 shares, respectively, at Rp 270 (in full Rupiah) per share. The total proceeds in relation to this “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights” amounted to Rp 242,064.

Sebanyak 98,97% saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia atau sebanyak 13.894.890.224 saham dan 12.981.631.498 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

98.97% of the Company’s shares are listed in the Indonesian Stock Exchange representing 13,894,890,224 shares and 12,981,631,428 shares as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Page 530: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 12 -

c. Karyawan, Direksi dan Dewan

Komisaris c. Employees, Directors and Board of

Commissioners

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2014, the Company’s management consists of the following:

Susunan keanggotaan komite-komite yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The members of the committees of the Company as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Komite Audit Audit Committee

Ketua Rusmin Rusmin Chairman

Anggota Ketut Sanjaya Edwin Hidayat Abdullah Members

Rusli Prakasa Agustinus Antonius

Ketut Sanjaya

Komite Remunerasi Remuneration and

dan Nominasi Nomination Committee

Ketua Rusmin Rusmin Chairman

Anggota Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Members

Wahyu Zaeni Wahyu Zaeni

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Sammy Kristamuljana Sammy Kristamuljana Chairman

Anggota Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Members

Ketut Sanjaya Agustinus Antonius

Rusli Prakasa Edwin Hidayat Abdullah

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Ali Mustafa Yaqub Ali Mustafa Yaqub Chairman

Anggota Ahmadi bin Sukarno Ahmadi bin Sukarno Members

Page 531: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 13 -

Kepala Audit Internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Darwanti Juliastuti.

As at December 31, 2015 and 2014, the head of the Company’s Internal Audit is Darwanti Juliastuti.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Dodo Suyanto.

As at December 31, 2015 and 2014, the Company’s Corporate Secretary is Dodo Suyanto.

Personel manajemen kunci Perusahaan terdiri dari Komisaris, Direksi, Group Head,

Kepala Kantor Wilayah, Wakil Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang dan Koordinator Pimpinan Cabang Pembantu.

Key management personel of the Company consists of Commissioners, Directors, Group Head, Heads of Regional Offices, Deputy Heads of Regional Offices, Heads of Divisions, Branch Managers and Coordinator Branch Manager.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 5.270 untuk tahun 2015 dan 4.262 untuk tahun 2014.

The Company had an average total number of employees (unaudited) of 5,270 in 2015 and 4,262 in 2014.

Laporan keuangan PT Bank Sinarmas Tbk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 24 Februari 2016. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebut

The financial statements of PT Bank Sinarmas Tbk for the year ended December 31, 2015 were completed and authorized for issuance on February 24, 2016 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting 2. Summary of Significant Accounting and

Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements

Preparation and Measurement

Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Board of Sharia Accounting of IAI, and OJK Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”.

Page 532: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 14 -

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia dan efek-efek dengan jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan yang tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi pencairannya.

The statement of cash flows is prepared based on the modified direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, and placement with other banks and Bank Indonesia and securities with original maturities of three months or less from the acquisition date and are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.

Laporan keuangan Perusahaan untuk unit usaha syariah disusun berdasarkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 101 (Revisi 2014), “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 (Revisi 2013) “Akuntansi Murabahah”, PSAK 105 “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106 “Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”, PSAK 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The Company’s financial statements of sharia business unit are prepared based on PSAK (Statement of Financial Accounting Standard) 101 (Revised 2014), “Presentation of Sharia Financial Statement”, PSAK 102 (Revised 2013), “Murabahah Accounting”, PSAK 105, “Mudharabah Accounting”, PSAK 106, “Musyarakah Accounting”, PSAK 107, “Ijarah Accounting”, PSAK 110 (Revised 2015), “Sukuk Accounting”, Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”) and general accounting principles assigned by the Indonesian Institute of Accountants, including accounting and reporting principles designated by Indonesian banking authority and Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.

b. Penjabaran Mata Uang Asing b. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan Perusahaan diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of the Company are measured using the currency of the primary economic environment in the Company operates (the functional currency).

Page 533: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 15 -

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.

The financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Aset non-moneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss. Non-monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs konversi yakni kurs Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat (WIB), yang digunakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the conversion rates used by the Company for monetary assets and liabilities were the prevailing Reuters spot rate at 16:00 Western Indonesian Time as follows:

2015 2014

(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/

(in full Rupiah) (in full Rupiah)

Poundsterling Inggris 20.439,02 19.288,40 Great Britain Poundsterling

Euro 15.056,67 15.053,35 Euro

Dolar Australia 10.083,73 10.148,27 Australian Dollar

Dolar Amerika Serikat 13.785,00 12.385,00 United States Dollar

Dolar Singapura 9.758,95 9.376,19 Singapore Dollar

Yuan China 2.122,85 1.995,62 China Yuan

Dolar Hong Kong 1.778,70 1.596,98 Hong Kong Dollar

Yen Jepang 114,52 103,56 Japanese Yen

c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Perusahaan apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Company if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

All significant transactions with related parties are disclosed in the financial statements.

Page 534: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 16 -

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi

All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.

Page 535: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 17 -

Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laba rugi, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laba rugi apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company recognizes the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in profit or loss unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in profit or loss when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.

Aset Keuangan Financial Assets 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi 1. Financial Assets at FVPL

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat (kelompok diperdagangkan). Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial assets at FVPL include financial assets that are acquired for the purpose of selling in the near term (held for trading). Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in profit or loss. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.

Page 536: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 18 -

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, efek-efek berupa obligasi korporasi, Reksadana, obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan diklasifikasikan dalam kategori ini.

As of December 31, 2015 and 2014, securities in the form of corporate bonds, mutual funds, government bonds and Republic of Indonesia - ROI Loan are included in this category.

2. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada bank lain dalam bentuk call money dan deposit on call, efek-efek berupa tagihan atas wesel ekspor, efek yang dibeli dengan janji jual kembali, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, pendapatan bunga akrual, serta aset lain-lain berupa tagihan sehubungan dengan jaringan principal kartu kredit, setoran jaminan, tagihan sehubungan dengan ATM bersama, tagihan komisi asuransi, dan tagihan sehubungan dengan penyelesaian Bank Indover.

As of December 31, 2015 and 2014, this category includes cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with other banks in the form of call money and deposit on call, securities in the form of bills receivable, securities purchased under agreements to resell, loans, acceptances receivable, interest receivable, and other assets in the form of receivables related to credit card principal network, security deposits, receivables related to ATM Bersama, insurance commision receivable, and receivable in connection with the settlement of Indover Bank.

3. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3. HTM Investments

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Group’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Group sells or reclassifies other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.

Investasi ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai.

These investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment in value.

Page 537: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 19 -

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi penempatan pada bank lain dalam bentuk negotiable certificate of deposits, penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility dan term deposit, efek-efek dalam bentuk Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi Pemerintah, obligasi korporasi, dan Republik Indonesia - ROI Loans.

As of December 31, 2015 and 2014, this category includes placements with other banks in the form of negotiable certificate of deposits, placement with Bank Indonesia in the form of deposit facility and term deposits, securities in the form of Bank Indonesia deposits Certificates (SDBI), Bank Indonesia Certificates (SBI), Government bonds, corporate bonds, and Republic of Indonesia - ROI Loan.

4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. AFS Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.

AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi investasi efek-efek dalam bentuk obligasi korporasi, obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan.

As of December 31, 2015 and 2014, this category includes securities in the form of corporate bonds, Government bonds and Republic of Indonesia - ROI Loan.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.

The Company's financial liabilities are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.

1. Liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi 1. Financial liabilities at fair value through

profit or loss

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini

Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Group elects to designate a financial liability under this category.

Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi.

Changes in fair value are recognized directly in profit or loss.

Page 538: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 20 -

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, liabilitas derivatif diklasifikasikan dalam kategori ini.

As of December 31, 2015 and 2014, derivative liabilities are classified in this category.

2. Liabilitas keuangan lain-lain 2. Other financial liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini mencakup liabilitas segera, simpanan, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, beban bunga akrual, serta liabilitas lain-lain dalam bentuk liabilitas premi, setoran jaminan L/C dan bank garansi serta penjaminan Pemerintah.

As of December 31, 2015 and 2014, this category includes liabilities immediately payable, deposits, deposits from other banks, acceptances payable, securities sold under repurchase agreements, accrued interest and other liabilities in the form of liability premiums, security deposit L/C and bank guarantee and the premium on Government Guarantee.

Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments Dalam usaha normalnya, Perusahaan melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif berupa kontrak tunai dan berjangka mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif diukur dan disajikan di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba/rugi.

In the normal course of business, the Company enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot and forward contracts and foreign currency swaps. Derivative financial instruments are measured and presented on statement of financial position at their fair values. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative. Gains or losses as a result of fair value changes are recognized in profit or loss.

Page 539: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 21 -

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Asset Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai

The Company’s management assesses at each statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

1. Aset keuangan pada biaya perolehan

diamortisasi 1. Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.

Page 540: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 22 -

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

2. Aset keuangan tersedia untuk dijual 2. AFS Financial Assets

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss is removed from equity and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.

Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam laba rugi, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laba rugi.

In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

Page 541: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 23 -

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari suatu aset keuangan, atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas

yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. The rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. The Company retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. The Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired.

f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau;

1. in the principal market for the asset or liability or;

2. jika tidak terdapat pasar utama, di

pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability

Page 542: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 24 -

Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Company must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Ketika Perusahaan menggunakan teknik penilaian, maka Perusahaan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi dan dievaluasi.

When the Company uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable..

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan, maka Perusahaan menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

Page 543: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 25 -

g. Giro Wajib Minimum (GWM) g. Minimum Liquidity Reserve

Perusahaan wajib memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Mata Uang Asing, dengan perubahan terakhir melalui PBI No. 17/11/PBI/2015. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM terdiri dari GWM Rupiah dan GWM mata uang asing. GWM Rupiah terdiri dari GWM Utama, GWM Sekunder dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR).

Companies must comply with Bank Indonesia Regulation concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, with the latest changes through PBI No. 17/11/PBI/2015. Under the regulation , the reserve requirement consists of GWM Rupiah and foreign currency reserve requirement. GWM Rupiah consists of GWM Primary, secondary reserve and GWM Loan to Funding Ratio (LFR) .

GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada BI yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga.

Primary Statutory Reserve is a minimum deposit that should be maintained by the bank in current account with BI based on a certain percentage of Third Party Fund (TPF) as determined by BI.

GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan BI sebesar persentase tertentu.

Secondary Statutory Reserve is a minimum deposit that should be maintained by the bank in the form of Bank Indonesia Certificates (SBI), Government Debenture Debt (SUN) and/or Excess Reserve, based on certain percentage of TPF in accordance with the regulation.

GWM LFR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih LFR yang dimiliki oleh bank dan target LFR yang wajib dipenuhi oleh bank.

LFR Reserve is a minimum deposit required to be maintained by the banks in the form of current account with BI for the percentage of TPF which is calculated based on the difference of LFR held by banks and Target LFR which must be complied by banks.

GWM yang wajib dibentuk adalah sebagai berikut:

Minimum liquidity reserve requirments are as follows:

2015 2014

% %

Rupiah Rupiah

GWM Primer Primary reserve

Konvensional 7,50 8,00 Conventional

Syariah 5,00 5,00 Sharia

GWM Sekunder Secondary reserve

Konvensional 4,00 4,00 Conventional

GWM LDR 0,47 0,64 LDR Reserve

Mata uang asing Foreign currency

Konvensional 8,00 8,00 Conventional

Syariah 1,00 1,00 Sharia

Page 544: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 26 -

h. Penempatan pada Bank Lain dan Bank

Indonesia h. Placements with Other Banks and Bank

Indonesia

Penempatan pada bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, deposit on call, deposit facility, term deposit dan negotiable certificate of deposit.

Placements with other banks represent investments in time deposits of sharia, call money, deposits on call, deposit facility, term deposit and negotiable certificate of deposit.

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada bank lain dikategorikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, sedangkan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility dan term deposit dikategorikan sebagai aset keuangan dalam kelompok investasi dimiliki hingga jatuh tempo (Catatan 2e).

Placements with other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with other banks are classified as financial assets in loans and receivables category, whereas placements with Bank Indonesia intervention in the form of deposit facility and term deposit are classified as financial assets in held to maturity category (Note 2e).

i. Efek-efek i. Marketable Securities

Efek-efek selain Sukuk Securities other than Sukuk

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, obligasi, Reksadana, surat utang jangka menengah, tagihan wesel ekspor, dan efek-efek pasar uang dan pasar modal lainnya.

Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificate, Bank Indonesia Deposit Certificate, bonds, mutual funds, medium term notes, export bills receivable, and other money market and capital market securities.

Obligasi terdiri dari Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi yang dibeli dari pasar.

Bonds consist of Government Bonds and Corporate Bonds purchased from the market.

Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo (Catatan 2e).

Marketable securities are classified as financial assets held for trading, loans and receivables, available for sale, and held to maturity (Note 2e).

Investasi Sukuk Investment in Sukuk

Investasi sukuk yang diukur pada biaya perolehan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi apabila jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat.

Investment in sukuk measured at cost are initially recognized at cost, including transaction costs. The difference between the acquisition cost and nominal value is amortized on straight-line basis over the term of sukuk and recognized in profit or loss. An impairment loss is recognized in profit or loss when the recoverable amount is less than the carrying amount.

Page 545: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 27 -

Investasi sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, tidak termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.

Investment in sukuk measured at fair value through profit or loss are initially recognized at cost, excluding transaction costs. After initial recognition, the difference between the fair value and the carrying amount is recognized in profit or loss.

Investasi sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Ketika investasi sukuk dihentikan pengakuannya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi apabila jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain.

Investment in sukuk measured at fair value through other comprehensive income are initially recognized at cost, including transaction costs. After initial recognition, the difference between the acquisition cost and nominal value is amortized on straight-line basis over the term sukuk and recognized in profit or loss. Gains or losses from changes in fair value is recognized in other comprehensive income. When the investments in sukuk are derecognised, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment. An impairment loss is recognized in profit or loss when the recoverable amount is less than the carrying amount, after taking into account the balance in other comprehensive income.

j. Kredit yang diberikan k. j. Loans

Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans represent provision of cash or cash equivalents based on agreements with borrowers, where borrowers required to repay their debts with interest after specified periods.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. (Catatan 2e)

Loans are classified as financial assets in loans and receivables category. Whereas placements with Bank Indonesia intervention in the form of BI investments are classified as held to maturity (Note 2e)

Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan syariah yang terdiri dari piutang murabahah dan pembiayaan mudharabah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (marjin) yang disepakati dan penjual harus mengungkapan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah selaku pengelola dana (mudharib), menjalankan usaha dengan penentuan awal keuntungan dan kerugian (nisbah).

Loans include sharia financing which consist of murabahah receivables and mudharabah financing. Murabahah is an agreement for the sale and purchase of goods with sales price equivalent to cost plus agreed margin, and the seller should inform the purchased cost to buyer. Mudharabah is an agreement between the bank as an owner of funds (shahibul maal) and customer as a fund manager (mudharib) to run a business with

pre-defined terms of nisbah (gain or loss).

Page 546: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 28 -

Pembiayaan syariah disajikan sebesar jumlah pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai dengan jumlah minimum berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, dengan perubahan terakhir berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dan Surat Edaran OJK No. 8/SEOJK.03/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Sharia financing is stated at their outstanding balance less their allowance for impairment losses which have been determined using BI criteria in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended by BI regulation No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006 and BI regulation No. 9/2/PBI/2007 dated March 30, 2007 and BI regulation No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 and latest amended by BI regulation No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012.

Pembiayaan syariah dengan akad murabahah disajikan sebesar jumlah pembiayaan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 102 (2013) menggantikan PSAK No. 102 (2007).

Sharia financing with murabahah contract is presented at the financing amount less allowance for impairment losses in accordance with SFAS No. 102 (2013) supersedes SFAS No. 102 (2007).

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.

Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.

Dalam restrukturisasi kredit yang mengkonversi kredit menjadi saham, Perusahaan memperoleh penyertaan modal sementara. Dengan mengacu pada PBI No. 15/11/PBI/2013 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Kegiatan Penyertaan Modal, pelepasan atau divestasi atas penyertaan modal sementara wajib dilakukan apabila penyertaan modal sementara telah melebihi jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun atau perusahaan tempat penyertaan modal sementara telah memperoleh laba kumulatif.

In loan restructuring, converting the loan into shares, the Company obtains participation in temporary investment. In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 15/11/PBI/2013 on the Precautionary Principle Capital Investment Activity, realization or divestment of participation in temporary investment is mandatory if the participation in temporary investment has exceeded the maximum period of five (5) years or the Companies where there’s temporary investment have a cumulative profit.

Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.

Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognised as profit/loss. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, in accordance with the restructuring scheme.

Page 547: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 29 -

k. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi Acceptance Receivables and Payables

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 2e).

Acceptance receivables are classified as loans and receivables (Note 2e).

Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).

Acceptance payables are classified as financial liabilities at amortised cost (Note 2e).

l. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual

Kembali dan Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali

l. Securities Purchased Under Agreemnets to Resell and Securities Sold Under Agreements to Repurchase

Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo)

Securities Purchased Under Agreements to Sell Back ( Reverse Repo )

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.

Securities purchased under resale agreements (reverse repo) are presented as receivables at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and agreed resale price (unearned interest income) and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the agreed resale price are amortised using effective interest rate as interest income over the period, commencing from the acquisition date to the resale date.

Efek yang dibeli dengan janji jual kembali diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. (Catatan 2e).

Securities purchased under resale agreement are classified as financial assets in loans and receivable (Note 2e).

Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali (Repo)

Securities Sold Under Agreements to Repurchase (Repo)

Efek yang dijual dengan janji beli kembali (repo) diakui sebagai liabilitas sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dengan nasabah dikurangi beban bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam laporan posisi keuangan karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak Perusahaan sebagai penjual.

Securities sold under agreements to repurchase (repo) are recognized as liabilities at the repurchase price agreed with the customer less unamortized interest expense. The difference between the selling price and the repurchase price is treated as prepaid interest expense and recognized as interest expense over the period from the sale of securities until it is repurchased. Securities sold are recorded as assets in statements of financial position since the ownership of the securities remains with the Company as the seller.

Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dalam kelompok liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).

Securities sold under repurchase agreements are classified in financial liabilities measured at amortized cost category (Note 2e).

Page 548: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 30 -

m. Kontrak Jaminan Keuangan dan Tagihan Komitmen Lainnya

m. Financial Guarantee Contracts and Other Commitments

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran kepada pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas perbankan lainnya dan penyediaan dana yang belum ditarik.

Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to bank, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans, other banking facilities and undrawn provision of loans.

Pengakuan awal jaminan keuangan dalam laporan keuangan adalah sebesar nilai wajar pada saat jaminan diberikan. Nilai wajar jaminan keuangan pada saat berlakunya transaksi pada umumnya sama dengan premi yang diterima karena diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.

Financial guarantees are initially recognized in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are agreed on arm’s length terms and the initial fair value is amortised over the life of the financial guarantees.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara biaya perolehan diamortisasi dengan nilai kini pembayaran yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi besar kemungkinan terjadinya), dan selisihnya dibebankan sebagai beban operasional lainnya dalam laba rugi.

Subsequently, they are measured at the higher of amortized amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in the profit or loss.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.

Allowance for impairment losses on financial guarantee contracts and other commitments bills with credit risk is calculated based on historical loss.

n. Aset Tetap n. Premises and Equipment

Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Premises and equipment, except for land and buildings, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and impairment, if any.

Page 549: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 31 -

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, dan efektif sejak 1 November 2015, dinyatakan berdasarkan nilai revaluasian dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Land is stated at cost and not depreciated, and effective November 1, 2015, is stated at the revalued amount less accumulated impairment losses, if any.

Bangunan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, dan efektif sejak 1 November 2015, bangunan dinyatakan berdasarkan nilai revaluasian dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Buildings are stated at cost less accumulated depreciation, and effective November 1, 2015, buildings are stated at the revalued amount less accumulated impairment losses, if any.

Nilai revaluasian tanah dan bangunan ditentukan oleh penilai independen pada tahun 2015. Pada saat model revaluasi diterapkan, akumulasi penyusutan bangunan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap biaya perolehan dan nilai tercatat neto setelah dieliminasi disajikan kembali sebesar jumlah revaluasian. Kenaikan nilai akibat revaluasi dikreditkan ke akun “Surplus revaluasi aset tetap” sebagai “Komponen ekuitas lainnya” di bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan dan laporan perubahan ekuitas. Penurunan nilai yang menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya atas aset yang sama diakui dalam penghasilan komprehensif lain, sedangkan penurunan nilai lainnya langsung dibebankan ke laba rugi. Surplus revaluasi aset tetap akan dipindahkan dari “Komponen ekuitas lainnya” ke “Saldo laba” pada saat aset dihentikan penggunaannya.

Revaluation amount of land and buildings is determined by an independent appraiser in 2015. At the time of the applying of revaluation model, accumulated depreciation of buildings on the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net amount restated to the revalued amount of the building. Revaluation surplus is credited to the account "Revaluation surplus of premises and equipment" included in "Other equity components" in the equity section of the statement of financial position and statement of changes in equity. Impairment reversing the previously increase in value of the same asset is recognized in other comprehensive income, while other impairment is directly charged to profit or loss. Revaluation surplus of premises and equipment will be transferred from "Other equity components" to" Retained earnings" at the time the asset is derecognized.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of premises and equipment consists of its purchase price, including non-refundable import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the premises and equipment to its working condition and location for its intended use.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.

Page 550: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 32 -

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the premises and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to profit or loss in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the premises and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of premises and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed on a straight-line basis over the premises and equipment’s useful lives, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Inventaris kantor 10 Office equipment Kendaraan bermotor 4 Vehicles

Sisa estimasi masa manfaat bangunan yang dicatat dengan modal revaluasi efektif sejak 1 November 2015 digunakan sebagai dasar perhitungan penyusutan nilai tercatat bangunan setelah direvaluasi.

The remaining useful life of buildings that are carried at revalued amount effective on November 1, 2015 is used as basis for calculating depreciation of buildings after revaluation.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of premises and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of premises and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of premises and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or losses arising from derecognition of premises and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted, if appropriate, at each financial year end.

Page 551: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 33 -

o. Aset Ijarah o. Ijarah Assets

Aset ijarah, yakni kendaraan bermotor, mesin, alat berat dan piranti lunak, disusutkan atau diamortisasi sesuai dengan jangka waktu sewa atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek, dimana pada akhir masa akad, aset tersebut akan dihibahkan ke penyewa.

Ijarah assets, such as motorcycle, machinery, heavy equipment and software, are depreciated or amortized over the lease term or the economic lives of assets, whichever is shorter, where at the end of the year, these assets are assigned to customer.

Untuk akad ijarah muntahiyah bitamlik (sewa pembiayaan), apabila pada saat perpindahan kepemilikan aset ijarah dari pemilik kepada penyewa dilakukan dengan cara hibah, maka jumlah tercatat aset ijarah diakui sebagai beban.

For the Ijarah muntahiyah bitamlik contracts (lease financing), if at the time of transfer of ownership of the Asset from the owner to the ijarah tenant by grant, then the carrying amount is recognized as an ijarah asset expense.

Pendapatan sewa selama masa akad diakui pada saat manfaat atas aset telah diserahkan kepada penyewa.

Lease income during lease term is recognized when the benefits of assets have been handed over to the lessee.

Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban yang terkait yakni penyusutan dan pemeliharaan serta perbaikan. Pendapatan ijarah neto disajikan sebagai bagian dari “pendapatan bunga dan bagi hasil” dalam laba rugi.

Ijarah income is presented net of related expenses such as, depreciation, maintenance and repairs expenses. Ijarah net income is presented as part of "interest revenues and profit sharing" in profit or loss.

p. Agunan yang Diambil Alih p. Foreclosed Properties

Agunan kredit yang diberikan, berupa tanah dan aset lainnya, yang telah diambil alih oleh Perusahaan disajikan dalam perkiraan “Aset lain-lain”.

Collaterals on loans in the form of land and other assets foreclosed by the Company, are presented under “Other Assets” account.

Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.

Foreclosed properties are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell. The difference between between the value of the foreclosed properties and the outstanding loan principal, if any, is charged to the current year profit or loss.

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.

The difference between the carrying value of the foreclosed property and the proceeds from its sale is recognized as a gain or loss in the period the property was sold.

Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan agunan yang diambil alih dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya.

The costs of maintenance and renovation of foreclosed properties are charged to profit or loss when incurred.

Page 552: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com

PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 34 -

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

The carrying amount of the property is written-down to recognize a permanent dimunition in value of the foreclosed property, which is charged to the current year profit or loss.

Manajemen melakukan evaluasi secara berkala atas nilai agunan yang diambil alih. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi.

Management evaluates periodically the value of foreclosed assets. If there are permanent impairment, the carrying amount is reduced to recognize the decline and losses charged to the profit or loss for the year.

q. Transaksi Sewa q. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.

Leases which transfer to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in the current year profit or loss.

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

Page 553: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 554: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 555: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 556: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 557: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 558: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 559: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 560: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 561: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 562: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 563: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 564: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 565: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 566: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 567: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 568: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 569: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 570: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 571: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 572: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 573: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 574: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 575: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 576: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 577: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 578: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 579: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 580: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 581: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 582: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 583: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 584: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 585: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 586: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 587: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 588: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 589: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 590: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 591: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 592: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 593: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 594: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 595: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 596: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 597: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 598: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 599: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 600: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 601: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 602: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 603: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 604: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 605: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 606: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 607: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 608: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 609: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 610: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 611: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 612: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 613: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 614: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 615: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 616: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 617: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 618: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 619: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 620: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 621: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 622: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 623: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 624: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 625: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 626: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 627: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 628: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 629: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 630: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 631: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 632: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 633: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 634: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 635: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 636: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 637: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 638: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 639: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 640: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 641: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 642: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 643: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 644: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 645: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 646: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 647: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 648: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 649: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com
Page 650: Enhancing People Quality - indonesia-investments.com