Enhancing People Quality
Laporan Tahunan 2015 Annual ReportPT. Bank Sinarmas Tbk.
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana,
strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang
digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam
pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku,
kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-
pernyataan tersebut memiliki prospek risiko,
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material berbeda dari
yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan
tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi
mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
Perseroan serta lingkungan bisnis di mana
Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan
tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang
telah dipastikan keabsahannya akan membawa
hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Sinarmas“
dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai
PT. Bank Sinarmas Tbk. yang menjalankan bisnis
dalam bidang perbankan. Adakalanya kata
“Perusahaan” dan “Bank” juga digunakan atas
dasar kemudahan untuk menyebut PT. Bank
Sinarmas Tbk. secara umum.
This annual report contains financial condition,
operation results, projections, plans, strategies,
policy, as well as the Company’s objectives, which
is classified as forward-looking statements in the
implementation of the applicable laws, excluding
historical matters. Such forward-looking statements
are subject to known and unknown risks
(prospective), uncertainties, and other factors that
could cause actual results to differ materially from
expected results.
Prospective statements in this annual report
are prepared based on numerous assumptions
concerning current conditions and future events of
the Company and the business environment where
the Company conducts business. The Company
shall have no obligation to guarantee that all the
valid document presented will bring specific results
as expected.
This annual report contains the word “Company”
and “Bank Sinarmas” hereinafter referred to PT.
Bank Sinarmas Tbk., as the company that runs
business in banking industry. The word “Company”
is at times used to simply refer to PT. Bank Sinarmas
Tbk. in general.
DisclaimerSanggahan Dan BataSan tanggung JawaB
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 1
Selamat datang pada laporan tahunan 2015 PT. Bank
Sinarmas Tbk. dengan tema “Enhancing People Quality”.
Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang
mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis
perbankan sepanjang 2015 serta masa depan keberlanjutan
bisnis Bank Sinarmas.
Laporan Tahunan 2015 PT. Bank Sinarmas Tbk. diterbitkan
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/
POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan
Bank dan juga Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan 431/BL/2012 Peraturan No.
X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan
Bagi Emiten atau Perusahaan Publik.
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau
IDR merujuk pada mata uang resmi Republik Indonesia,
sedangkan “Dollar AS” atau USD merujuk pada mata uang
resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan disajikan
dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi
Keuangan Indonesia.
Laporan Tahunan Bank Sinarmas 2015 disajikan dalam dua
bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini
dapat dilihat dan diunduh di website resmi Bank Sinarmas
yaitu www.banksinarmas.com.
Welcome to 2015 annual report of PT. Bank Sinarmas Tbk.
with the theme “Enhancing People Quality”. This theme
was selected based on in-dept analysis and study on the fact
and development of banking business throughout 2015 and
the future of Bank Sinarmas’ business development.
The Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. is published in
accordance with the Financial Services Authority Regulation
No.6/POJK.03/2015 on Transparency and Publication of
Bank’s Report, and Decision of the Head of Capital Market
Supervisory Board and Financial Institutions 431/BL/2012
Regulation No. X.K.6 on the Obligation to Submit Annual
Report for Issuers or Public Companies.
The currency of “Rupiah”, “Rp” or IDR throughout this
report refers to the official currency of the Republic of
Indonesia, while US Dollar refers to the official currency
of the US. All financial information is presented in Rupiah
currency in accordance with the Indonesia Financial
Accounting Standards.
The 2015 Annual Report of Bank Sinarmas is presented
bilingually, both in Indonesian Language and English, using
font type and size that is easily read, and is printed in good
quality. This Annual Report can be read and downloaded
from the official website of Bank Sinarmas, namely www.
banksinarmas.com.
TenTang laporan Tahunan Bank sinarmas 2015aBout 2015 annual RepoRt of Bank SinaRmaS
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.2
Kesinambungan Tema Laporan
Tahunan Bank Sinarmas
(2013-2015)
2013
Theme Continuity of Annual Report of Bank Sinarmas (2013-2015)
Tema yang diangkat dalam laporan tahunan Bank
Sinarmas selama 3 tahun terakhir merupakan visualisasi
dari rencana, strategi, dan kinerja Perusahaan selama
tahun buku berjalan. Setiap tema selalu dikaitkan dengan
elemen tradisional Indonesia sebagai wujud kecintaan
kami terhadap Indonesia.
Perusahaan yang besar terbentuk
berdasarkan kinerja maksimal yang
didukung oleh budaya Perusahaan yang
baik. Bank Sinarmas bertekad untuk meraih
pencapaian terbaik dengan melestarikan
tradisi yang baik di Perusahaan dan
senantiasa memanfaatkan potensi dan
peluang yang tumbuh di tengah dinamika
perkembangan bisnis guna meraih
kesuksesan di masa mendatang.
Melalui semangat “Consistency Striving
for Excellence”, kami memvisualisasikan
semangat tersebut dengan memadukan
elemen tradisional Indonesia yang tetap
kami pertahankan dalam setiap tema
laporan tahunan. Tari Kancet Lasan dari
suku Dayak menjadi tanda keagungan.
Tarian ini juga sering disajikan dalam
penyambutan tamu dan acara-acara
lainnya.
A reputable company is a fruit from
perseverance to exert maximum efforts,
coupled with spirit to internalize corporate
culture within the company. We are
determined to reach the best achievements
by continuously maintaining our good
tradition while studying every single
potential and opportunity amid the vibrant
business development to attain success in
the future.
Through a “Consistency Striving for
Excellence” spirit, we strive to give a
dynamic performance to keep being in line
with the economic development. We are
now revealing a business policy reflecting
an underlying quality of the Company’s
performance.
The themes raised in the annual reports of Bank Sinarmas
for the past 3 years are a visualization of plan, strategy,
and performance of the Bank for the year. Each theme is
always connected with Indonesia’s traditional element as
a form of our love to Indonesia.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 3
2014
2015
Perpaduan tiga tari tradisional Indonesia
memiliki makna filosofi mendalam. Dengan
mengadopsi filosofi yang terkandung di
dalamnya, Bank berkembang secara dinamis
sesuai dengan kebutuhan pasar dan nasabah.
Dalam membumikan filosofi atas budaya
dan kesenian bangsa, Bank Sinarmas
mempersembahkan “Developing Through
Transformation” yang menggambarkan visi
dan misi perusahaan serta cita-cita Bank
untuk menjadi “Payment & Transaction
Bank” dengan melakukan transformasi di
bidang SDM dan TI Bank.
Selama lebih dari 26 tahun telah kami lalui
dalam industri perbankan. Bank Sinarmas
senantiasa menerapkan semangat culture
masyarakat Indonesia yang menjadi kekuatan
utama dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada seluruh nasabah. Pada tahun 2015,
Bank Sinarmas mengambil inisiatif semangat
budaya orang makassar yang disiplin,
ulet, serta kuat dalam memegang prinsip.
Penerapan semangat budaya ini dilakukan
guna mewujudkan visi “Menjadi Bank
terkemuka di Indonesia dengan jaringan
distribusi yang terintegrasi dan layanan yang
prima” serta menjadi Bank modern dengan
tetap memegang teguh nilai-nilai bangsa,
dan budaya Bank.
Bank Sinarmas senantiasa bekerja keras
membangun dan mempertahankan
reputasi dengan mengokohkan komitmen
untuk kepuasan nasabah, salah satunya
melalui peningkatan sumber daya manusia.
Kesetiaan terhadap profesi di bidang ini,
kami buktikan dengan menghasilkan dan
memberikan pelayanan berkualitas terbaik
bagi nasabah. Kini saatnya Bank Sinarmas
memantapkan langkah dan menyongsong
tantangan yang membentang dengan penuh
percaya diri.
The combination of Indonesia’s three
traditional dances bears an insightful
philosophy. By adopting the philosophy
contained within, the Bank grows
dynamically to meet the need of the
customers and market.
In promoting the philosophy of the nation’s
cultural and art values, Bank Sinarmas
presents the theme of “Developing through
Transformation” which depicts the vision
and mission of the company and the Bank’s
goal to become the “Payment & Transaction
Bank” by performing transformation in HR
and IT fields.
We have been engaged in the banking
industry for more than 26 years. Bank
Sinarmas continues to implement the spirit
of Indonesian culture that becomes the main
strength in providing the best service to all
customers. In 2015, Bank Sinarmas took the
initiative of cultural spirit of Makassar people
who are disciplined, determined and strong
in holding the principles. The implementaiton
of this spirit culture is conducted to realize
the vision of “Becoming the leading Bank
in Indonesia with an integrated distribution
network and prime services” as well as
modern Bank that continues to uphold the
nations’ value and the Bank’s culture.
Bank Sinarmas continues to work hard in
building and maintaining the reputation by
strengthening the commitment to customer
satisfaction, one of which is through the
improvement of human capital. We prove the
loyalty to the profession in this field is proven
by producing and giving hte best quality
service to our customers. It is time for Bank
Sinarmas to strengthen the step and embrace
the challenges ahead with confidence.
Daftar IsiTable of Contents
KILAS KINERJA 2015FLASHBACK PERFORMANCE OF 2015
PROFIL PERUSAHAANCOMPANy PROFILE
LAPORAN MANAJEMENMANAgEMENT REPORT
12 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
14 Ikhtisar Saham
Share Highlights
15 grafik Informasi Saham
Share Information graphs
46 Identitas Perusahaan
Corporate Identity
48 Sekilas Bank Sinarmas
Bank Sinarmas in Brief
50 Visi dan Misi
Vision and Mission
51 Etos Kerja
Work Ethos
54 Bidang Usaha
Business Lines
68 Struktur Organisasi Bank Sinarmas
Organization Structure of Bank
Sinarmas
70 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
16 Informasi Mengenai Obligasi,
Sukuk, atau Obligasi Konversi
Information on Bonds, Sukuk, or
Convertion Bonds
16 Peristiwa Penting 2015
2015 Event Highlights
18 Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
73 Profil Direksi
Board of Directors Profile
81 Manajemen Senior
Senior Management
82 Struktur grup Perusahaan
Company group Structure
84 Komposisi Pemegang Saham
Share Composition
85 Informasi Pemegang Saham Utama
dan Pengendali
Information of Major and Controlling
Shareholders
86 Kronologi Pencatatan Saham
Sharelisting Chronology
1 Tentang Laporan Tahunan Bank Sinarmas 2015
About The 2014 Annual Report of Bank Sinarmas
2 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Bank
Sinarmas (2013-2014)
Theme Continuity of Annual Reports of Bank
Sinarmas (2013-2015)
7 Penyajian Informasi dalam Laporan Tahunan Bank
Sinarmas 2015
Information on The Presentation of 2015 Annual
Report of Bank Sinarmas
8 Jejak Langkah
Milestones
22 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
30 Laporan Direksi
Board of Directors Report
87 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology
87 Informasi Anak Perusahaan dan
Perusahaan Asosiasi
Information on Subsidiaries and
Associates
88 Lembaga Profesi Penunjang Pasar
Modal
Capital Market Supporting Institutions
89 Jaringan, Peta Operasional, dan
Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office
Addresses
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAgEMENT DISCUSSION AND ANALySIS
119 Tinjauan Umum Ekonomi global
global Economic Overview
120 Tinjauan Umum Ekonomi Indonesia
Indonesia’s Economic Overview
122 Tinjauan Industri Perbankan
Banking Industry Overview
124 Outlook 2016
Outlook 2016
127 Tinjauan Operasional Per Segmen
Usaha
Operational Overview Per Business
Segment
140 Analisis dan Pembahasan Kinerja
Keuangan
Financial Performance Discussion and
Analysis
TINJAUAN UNIT-UNIT BISNISOVERVIEW OF BUSINESS UNITS
191 Sumber Daya Manusia
Human Resources
205 Teknologi Informasi
Information Technology
210 Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit
210 Profil Unit Usaha Syariah PT.
Bank Sinarmas Tbk.
Profile of Sharia Business Units
PT. Bank Sinarmas Tbk.
210 Visi, Misi dan Nilai Sharia
Vision, Mission and Sharia Value
211 Jejak Langkah
Milestone
214 Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Sharia Supervisory Board
161 Target dan Realisasi 2015 serta
Proyeksi Keuangan 2016
Target and Realization in 2015 and
Financial Projection in 2016
161 Target 2016
2016 Target
162 Kemampuan Membayar Utang dan
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Solvency and Collectability Rate
162 Komitmen dan Kontijensi
Commitment and Contingency
163 Struktur Modal Dan Kebijakan
Manajemen Atas Struktur Modal
Capital Structure and Management
Policy on Capital Structure
165 Kepemilikan Saham Karyawan
Employee Share Ownership
166 Ikatan yang Material untuk Investasi
Barang Modal
Material Commitment for Capital
goods Investment
166 Realisasi Barang Modal
Capital goods Realization
215 Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Pengawas Syariah
Duties and Responsibilities of
Sharia Supervisory Board
215 Penyelenggaraan Rapat Dewan
Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
Meetings
217 Aspek Pengungkapan/
Transparansi Mengenai DPS
Disclosure/Transparency Aspect
of Sharia Supervisory Board
217 Direktur Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Director
223 Komite Di Bawah Direksi UUS
Committees Under Board of
Director
166 Informasi dan Fakta Material yang
Terjadi Setelah Tanggal Laporan
Akuntan
Material Information and Fact
Subsequent to Balance Sheet Date
166 Kontribusi Kepada Negara
Contribution to the Country
167 Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Restrukturisasi
Utang/Modal
Material Information On Investments,
Expansion, Divestments, Capital/Debt
Restructuring
167 Informasi Transaksi Material yang
Mengandung Benturan Kepentingan
dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Information on Material Transaction
Containing Conflict of Interest and
Transaction with Affiliated Parties
167 Kebijakan Suku Bunga Bank Sinarmas
Bank Sinarmas Interest Rate Policy
168 Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
225 Tinjauan Operasi Per Segmen
Usaha
Operational Review Per Business
Segment
234 Kinerja Keuangan
Financial Performance
237 Tata Kelola Perusahaan
good Corporate governance
248 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
249 Manajemen Risiko
Risk Management
170 Kebijakan Dividen
Dividend Policy
171 Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum
Use of Proceeds from Public Offering
171 Perubahan Peraturan Perundang-
undangan yang Berpengaruh
Changes in the Regulations with
Significant Impact
177 Perubahan Kebijakan Akuntansi
Change In Accounting Policies
180 Prospek Usaha
Business Outlook
181 Business Continuity Management
Business Continuity Management
183 Informasi Kelangsungan Usaha
Information on Business Continuity
184 Strategi yang Telah Ditempuh pada
2015 dan Strategi Ke Depan
Strategies That Have Been Taken in
2015 and Future Strategies
TATA KELOLA PERUSAHAANgOOD CORPORATE gOVERNANCE
325 Dasar Penerapan Tata Kelola
Perusahaan
Basis of Corporate governance
Implementation
326 Prinsip-Prinsip Tata Kelola
Corporate governance Principles
329 Implementasi Tata Kelola
Corporate governance Implementation
330 Tahapan Implementasi Tata Kelola
Phase of governance Implementation
331 Penilaian Tata Kelola
Corporate governance Assessment
332 Penghargaan gCg Bank Sinarmas
Bank Sinarmas gCg Award
333 Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola
Structure and Mechanism of
Corporate governance
334 Penerapan Tata Kelola dan
Manajemen Risiko Terintegrasi
Implementation of governance and
Integrated Risk Management
335 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
general Meeting of Shareholderds
(gMS)
353 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
365 Komisaris Independen
Independent Commissioner
367 Direksi
Board of Directors
498 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Tahunan 2015 PT. Bank Sinarmas Tbk.
Statement of Members of Board of
Commissioners and Board of Directors on the
Responsibility for the 2015 Annual Report of
PT. Bank Sinarmas Tbk.
398 Rapat gabungan Dewan Komisaris
Dengan Direksi
Joint Meeting of Board of
Commissioners and Board of Directors
403 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan
Direksi
Work Relations of Board of
Commissioners and Board of Directors
404 Assessment Dewan Komisaris dan
Direksi
Assessment of Board of
Commissioners and Board of Directors
405 Kebijakan dan Prosedur Penetapan
Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Policies and Procedures to Determine
Remuneration for Board of
Commissioners and Board of Directors
407 Kebijakan Keberagaman Dewan
Komisaris dan Direksi
Diversity Policy of Board of
Commissioners and Board of Directors
408 Komite-Komite Di Bawah Dewan
Komisaris
Committees Under The Board of
Commissioners
409 Komite Audit
Audit Committee
416 Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
424 Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneraion and Nomination
Committee
432 Komite Tata Kelola Terintegrasi
Integrated good Corporate
governance Committee
439 Komite-Komite Di Bawah Direksi
Committees Under Board of Directors
438 Asset & Liability Management
Committee
Asset & Liability Management
Committee
440 Komite Kredit Korporasi
Corporate Credit Committee
440 Komite Information Technology
Information Technology Committee
442 Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
443 Komite Human Capital Management
Human Capital Management
Committee
444 Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
Internal Audit Unit
450 Satuan Kerja Manajemen Risiko
(SKMR)
Risk Management Work Unit
452 Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)
Compliance Work Unit
463 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
468 Akuntan Publik
Public Accountant
469 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
471 Perkara Penting yang Dihadapi Bank
Sinarmas
Legal Cases Faced by Bank Sinarmas
472 Unit Legal
Legal Unit
473 Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi
Bank
Shares Buy Back and Bonds Buy Back
474 Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Code Of Conduct And Corporate
Culture
479 Pakta Integritas
Integrity Pact
479 Kepatuhan Terhadap Pajak
Tax Compliance
479 Kebijakan Anti Korupsi
Anti-Corruption Policy
480 Praktik Bad Corporate governance
Bad Corporate governance Practice
480 Strategi Anti Fraud, Sistem
Pemantauan Fraud, dan Fraud Respon
Plan
Anti Fraud Strategy, Fraud Monitoring
System and Fraud Response Plan
483 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
487 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Information Access and Corporate
Data
TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy
LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASICONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
491 Filosofi, Dasar Kebijakan, dan Sasaran
Strategis Program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Philosophy, Policy Basis and
Strategic Target of Corporate Social
Responsibility Programs
493 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam Bidang Lingkungan Hidup dan
Pelestarian Alam
Corporate Social Responsibility to
Environment and Nature Conservation
494 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam Bidang Ketenagakerjaan,
Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility In
Manpower And Occupational Health
And Safety
495 Tanggung Jawab Pengembangan
Sosial dan Kemasyarakatan
Responsibility in Social and Community
Development
402 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam Bidang Tanggung Jawab
Terhadap Nasabah
Corporate Social Responsibility to the
Customers
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 7
Penyajian Informasi dalam Laporan
Tahunan Bank Sinarmas 2015
Presentation of Information for 2015 Annual Report of Bank Sinarmas
Penyusunan Laporan Tahunan Bank Sinarmas merujuk pada
ketentuan-ketentuan yang berlaku mengenai penyajian
keterbukaan informasi yang harus disampaikan dalam Laporan
Tahunan yang terdiri dari beberapa bab, sebagai berikut:
Menyajikan berbagai informasi umum
mengenai Bank Sinarmas, yang meliputi
sejarah pendirian Bank Sinarmas,
Visi dan Misi, Pemegang Saham
dan Komposisi Kepemilikan Saham,
berbagai penghargaan yang diterima
oleh Bank Sinarmas, hingga Peta
Operasional. Selain informasi umum,
terdapat laporan Dewan Komisaris dan
Direksi.
Menyajikan informasi mengenai
penerapan tata kelola perusahaan
yang diimplementasikan Bank
Sinarmas secara lengkap dan
menyeluruh sesuai dengan
Pedoman Umum gCg oleh KNKg. Menyajikan deskripsi analisis atas kinerja
Bank Sinarmas yang meliputi tinjauan
industri perbankan, tinjauan bisnis, tinjauan
operasional, tinjauan keuangan, termasuk
aspek pemasaran yang terdiri dari strategi
pemasaran dan pangsa pasar.
Provide various general information
regarding Bank Sinarmas,
encompassing the history of Bank
Sinarmas’ establishment, Vision and
Mission, Shareholders and Share
Ownership Composition, awards
received by the Bank, as well as the
Operational Map. In addition to
the general information, there will
also be Reports from the Board of
Commissioners and Board of Directors.
Provide detailed and
comprehensive information on
the implementation of corporate
governance by Bank Sinarmas in
accordance with Code of gCg
issued by KNKg. Provide analysis of performance of Bank
Sinarmas which encompasses
banking industry overview, business overview,
operational overview, financial overview,
as well as marketing aspects which include
marketing strategy and market share.
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANy PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN ATAS KINERJA
BANK SINARMAS
MANAgEMENT DISCUSSION AND
ANALySIS ON THE PERFORMANCE
OF BANK SINARMAS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE gOVERNANCE
Bank Sinarmas Annual Report is drawn up according to the
prevailing regulations on the presentation of information that
must be disclosed in the Annual Report, which consists of
several chapters, namely:
#1#2 #3
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.8
Jejak Langkah
Milestones
1989 1993 1994
2005
1995 1996
1998
The Company was first established under the name of Bank Shinta Indonesia.
The Company was appointed as a Tax Collection Bank by the Minister of Finance.
The Company established a branch office in Surabaya.
The Company obtained additional fund to increase its paid-in capital to Rp50 billion.
The Company obtained Foreign Exchange Bank Status.
The Company established the first branch office inBandung.
Perusahaan pertama kali didirikan dengan nama Bank Shinta Indonesia.
Menerima status sebagai Bank Persepsi (bank pembayaran pajak) dari Menteri Keuangan.
• PTSinarMasMultiarthaTbk dan PT Shinta Utama menjadi pemegang saham mayoritas dengan tujuan membawa Perusahaan menjadi salah satu bank terkemuka dan terpercaya.
• PergantianlogoBankSinarmas.
• PT.SinarmasMultiarthaTbk and PT. Shinta Utama became major sharehoålders, bringing with them their goals in making the Bank into one of the best professional banks in the country.
• TheBank’slogowaschanged.
Perusahaan mendirikan kantor cabang di Surabaya.
Mendapatkan penambahan Modal Disetor menjadi Rp50 miliar.
Menjadi Bank Umum Devisa.
Perusahaan mendirikan kantor cabang di Bandung.
2006
• PerubahanNamadariPTBankShintaIndonesia menjadi PT. Bank Sinarmas.
• Pendirian10(sepuluh)kantorbaruyaitu Medan, Jambi, Pekanbaru, yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makassar, Manado, Bumi Serpong Damai Jakarta, dan Denpasar.
• ThenamechangedfromPTBankShinta Indonesia to PT Bank Sinarmas.
• TheCompanyestablished10(ten)new branch offices in Medan, Jambi, Pekanbaru, yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makassar, Manado, Bumi Serpong Damai Jakarta, and Denpasar
• TheCompanyestablished 40 (forty) new branch offices.
• BankSinarmasobtained an award from InfoBank magazine due to the “Excellent” financial performance of the Bank’s in 2006.
• Pendirian40(empatpuluh) kantor baru.
• BankSinarmasmendapat penghargaan dari majalah Info Bank dengan predikat ”Sangat Bagus” atas kinerja keuangan 2006.
2007
The Company opened 22 (twenty two) new branch offices.
Pembukaan 22 (dua puluh dua) kantor baru.
2008
• TheCompanyopened18(eighteen)newbranchoffices.
• ObtainedlicenseforestablishingShariaBusinessUnit, based on the Decision of the Deputy governor of Bank Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 on the granting of Permit of Sharia Business Unit of PT Bank Sinarmas.
• PT.BankSinarmasTbk.hadbeenapprovedby Bappebti as a Bank for Margin Savings, Compensation Fund, and guarantee Fund services.
• TheCompanyobtainedapprovalfromBapepamtoconduct Trustee Service.
• Pembukaan18(delapanbelas)kantorbaru.• MendapatkanIjinuntukPendirian
Unit Usaha Syariah (UUS), berdasarkan Keputusan Deputi gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 Tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas.
• PT.BankSinarmasTbk.telahdisahkanolehBappebti sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan.
• PengesahandariBapepamkepadaPT.BankSinarmas Tbk. untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat.
2009
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 9
• TheBankchangedits company’s status by going Public.
• TheCompanyopened 14 (fourteen) new branch offices.
• Perubahanstatusbank menjadi perusahaan go public.
• Pembukaan14(empat belas) kantor baru.
2010
• TheCompanyexercisedSeriesIWarrant; thus, increasing public shares of PT. Bank Sinarmas Tbk. to 40%.
• TotalbranchofficesofPT.BankSinarmas Tbk. in this year were 220 branch offices spread over 1078 cities in Indonesia.
• TheCompanylaunchedthetaglineofWe Always Care.
• PelaksanaanExercise Waran Seri I, sehingga meningkatkan saham publik di PT. Bank Sinarmas Tbk. menjadi 40%.
• JumlahKantorPT.BankSinarmasTbk.sebanyak 220 kantor yang tersebar di 107 kota di Indonesia.
• Peluncurantag line We Always Care.
2011 2012
• TheCompanyexecutedRightIssueI (PUT I); thus, increasing the paid-in capital to Rp1,028 billion.
• TheCompanyincreasedthenumberof its branch offices to 265 offices spread over 120 cities in Indonesia.
• MelakukanPenawaranUmumTerbatas I (PUT I), sehingga menjadikan penambahan modal disetor menjadi Rp1.028 miliar.
• Menambahjumlahkantormenjadi265 yang tersebar 120 kota di Indonesia.
The Company increased the number of its branch offices to 380 offices spread across Indonesia.
Penambahan jumlah jaringan kantor menjadi 380 yang tersebar diseluruh Indonesia.
2013 2014
Aksi korporasi Penerbitan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non HMETD), sebanyak 896.535,414 saham baru BSIM dengan harga Rp270 per saham dan total mencapai Rp242 miliar.
Through the corporate action of Rights Issue without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD), the Company obtained two new shareholders, Asia Value Investments Pte. Ltd and Clark Quay Investment Corporation Pte Ltd. Both investors acquired 444,44 million of BSIM new shares with the price of Rp270 per share, reaching the total amount of Rp242 billion.
2015
• BankSinarmasmenandatanganiperjanjian kerjasama Bank Administrator Rekening Dana Nasabah dan Bank Pembayaran Periode 2015-2019.
• PelaksanaanProgramJangkau,Sinergi,dan guideline atau Jaring 2015.
• BankSinarmassignedagreementwithBank Administrator Rekening Dana Nasabah dan Bank Pembayaran for the Period of 2015-2019.
• ImplementedProgramJangkau,Sinergi, and guideline or Jaringan 2015.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.10
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 11
Kilas Kinerja 20152015 Flashback Performance
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.12
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Uraian 2015 2014 2013 Description
LAPORAN LABA RUgI / STATEMENTS OF INcOME
Pendapatan Bunga Bersih 1.331.183 987.625 826.360 Net Interest Revenues
Pendapatan di luar Bunga 446.237 251.106 275.230 Non Interest Revenues
Pendapatan Operasional 1.777.420 1.238.731 1.101.590 Operating Revenues
Beban Operasional 1.538.467 1.037.836 815.274 Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak 238.953 200.895 286.316 Income Before Tax
Laba Bersih 185.153 154.932 221.273 Net Income
Jumlah Laba Komprehensif 486.604 164.072 226.791 Total Comprehensive Income
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah penuh) Earning per Share
Dasar 13,15 11,73 17,88 Basic
Dilusian 12,95 11,43 16,51 Diluted
LAPORAN POSISI KEUANgAN / STATEMENT OF FINANcIAL POSITION
Jumlah Aset 27.868.688 21.259.549 17.447.455 Total Assets
Aset Produktif 23.254.817 17.753.945 14.162.578 Earning Assets
Dana Pihak Ketiga 22.357.131 16.946.231 13.819.061 Third Party Fund
Jumlah Ekuitas 3.669.611 3.164.114 2.753.444 Total Equity
RASIO KEUANgAN / FINANcIAL RATIOS
Permodalan Equity
Pemenuhan modal minimum 14,37% 18,38% 21,82% Capital Adequancy Ratio (CAR)
Aset tetap terhadap modal 41,44% 28,36% 28,04% Fixed Assets to Total Equity
Aset Produktif Earning Assets
Aset produktif bermasalah 3,65% 2,33% 1,88% Non Performing productive assets
Kredit bermasalah (NPL)-bruto 3,95% 3,00% 2,50% Non-Performing Loan (NPL) - gross
Kredit bermasalah (NPL)-neto 2,99% 2,56% 2,12% Non-Performing Loan (NPL) - net
PPAP-CKPN terhadap aset produktif
1,01% 0,46% 0,39% Provision to Earning Assets
Pemenuhan PPA-CKPN 100,00% 100,00% 100,00% Provision Compliance
Rentabilitas Profitability
Laba terhadap total aset (ROA) 0,95% 1,02% 1,71% Return on Assets (ROA)
Laba terhadap ekuitas (ROE) 6,46% 5,72% 9,23% Return on Equity (ROE)
Marjin bunga bersih 5,77% 5,87% 5,23% Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional/Pendapatan operasional (BOPO)
91,67% 94,54% 88,50%Operational Expenses/Operational
Income
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 13
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Uraian 2015 2014 2013 Description
Likuiditas Liquidity
Kredit terhadap dana yang dihimpun (LDR)
78,04% 83,88% 78,72% Loans to Deposit Ratio (LDR)
Kepatuhan Compliance
Presentase pelanggaran BMPK - - -Percentage of Legal Lending Limit
Violation
Pihak terkait Nil Nil Nil Related Parties
Pihak tidak terkait Nil Nil Nil Non Related Parties
Presentase pelampauan BMPKPercentage of Legal Lending Limit
Excess
Pihak terkait Nil Nil Nil Related Parties
Pihak tidak terkait Nil Nil Nil Non Related Parties
giro wajib minimum (Rupiah) 8,23% 8,64% 9,37%Minimum Balance with Bank
Indonesia (Rupiah)
Posisi devisa neto 1,44% 0,18% 0,75% Net Open Position
2013 20132013
20132013 2013
50.000
100.000
400.000300.000
150.000
800.000600.000
5.000.000
200.000
1.200.000900.000
10.000.000
250.000
1.600.0001.200.000
15.000.00024.000.000 4.000.000
18.000.000 3.000.000
12.000.000 2.000.000
6.000.000 1.000.000
2.000.0001.500.000
20.000.00030.000.000 5.000.000
2014 20142014
20142014 2014
2015 20152015
20152015 2015
987.
625
1.33
1.18
3
154.
932
185.
153
1.23
8.73
1
1.77
7.42
0
16.9
46.2
31
22.3
57.1
31
21.2
59.5
49
27.8
68.6
88
3.16
4.11
4
3.66
9.61
1
826.
360 22
1.27
3
1.10
1.59
013
.819
.061
17.4
47.4
55
2.75
3.44
4
PENDAPATAN BUNgA BERSIHNET INTEREST REVENUES
LABA BERSIHNET INCOME
PENDAPATAN OPERASIONALOPERATINg REVENUES
DANA PIHAK KETIgATHIRD PARTy FUND
JUMLAH ASETTOTAL ASSETS
JUMLAH EKUITASTOTAL EQUITy
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.14
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Triwulan Quarter
BulanMonth
Kurs (Rg)Exchange Rate
Peredaran Saham di Pasar RegulerShare Circulation in Regular Market Jumlah Saham
TercatatAmount of Listed
Share
Kapitalisasi PasarCapitalization Market
TertinggiHigh
TerendahLow
PenutupanEnd
VolumeNilaiValue
FrekuensiFrequency
(Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp) (X)
Ikhtisar Saham
Share Highlights
I
JanuariJanuary
375 290 347 10.682.900 3.855.893.700 3.398 13.903.608.424 4.824.552.123.128
FebruariFebruary
395 300 393 12.303.100 4.550.263.400 1.148 13.905.473.124 5.464.850.937.732
MaretMarch
410 370 406 16.326.900 6.601.832.200 470 13.917.979.566 5.650.699.703.796
II
April April
410 380 400 11.363.300 4.571.209.500 367 13.930.336.186 5.572.134.474.400
MeiMay
405 375 385 5.379.500 2.151.042.100 308 13.936.123.688 5.365.407.619.880
JuniJune
400 350 375 2.310.500 867.672.900 871 13.940.080.831 5.227.530.311.625
III
Juli July
399 370 385 1.240.100 464.498.300 709 13.940.388.331 5.367.049.507.435
AgustusAugust
400 365 370 10.655.600 3.944.601.400 390 13.941.459.431 5.158.339.989.470
SeptemberSeptember
500 370 490 13.772.500 6.480.124.700 912 13.949.089.731 6.835.053.968.190
IV
OktoberOctober
490 440 485 4.888.000 2.364.269.200 224 13.952.767.022 6.767.092.005.670
NovemberNovember
487 431 450 10.881.800 5.150.091.900 292 13.967.258.027 6.285.266.112.150
DesemberDecember
445 431 394 260.800 105.903.800 100 14.007.435.804 5.518.929.706.776
I
JanuariJanuary
253 235 250 6.540.700 1.613.786.900 301 12.985.531.698 3.246.382.924.500
FebruariFebruary
255 249 250 8.023.700 2.006.327.700 269 12.985.531.698 3.246.382.924.500
MaretMarch
252 236 252 2.458.800 614.726.400 120 12.987.589.702 3.272.872.604.904
II
April April
275 250 274 5.125.400 1.343.830.000 302 12.987.589.702 3.558.599.578.348
MeiMay
275 269 270 6.070.100 1.639.435.700 490 12.989.113.102 3.507.060.537.540
JuniJune
284 270 280 8.675.000 2.416.926.900 4.139 13.001.180.935 3.640.330.661.800
III
Juli July
285 262 284 58.073.300 16.259.632.300 2.738 13.003.797.135 3.693.078.386.340
AgustusAugust
284 272 280 2.054.500 573.540.600 864 13.003.797.135 3.641.063.197.800
SeptemberSeptember
288 271 283 7.661.000 2.160.996.000 3537 13.895.104.424 3.932.314.551.992
IV
OktoberOctober
284 263 275 495.300 134.387.200 206 13.895.104.424 3.821.153.716.600
NovemberNovember
280 240 270 1.708.500 461.212.000 876 13.895.104.424 3.751.678.194.480
DesemberDecember
339 273 339 17.003.000 5.116.973.300 5990 13.895.104.424 4.710.440.399.736
PERIODE JANUARI - DESEMBER 2015 / 2015 JANUARy - DEcEMBER PERIOD
PERIODE JANUARI - DESEMBER 2014 / 2014 JANUARy - DEcEMBER PERIOD
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 15
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
gRAFIK VOLUME PERDAgANgAN / TRADINg VOLUME gRAPH
60.000.000
50.000.000
40.000.000
30.000.000
20.000.000
10.000.000
Grafik Informasi Saham
Share Information Graphs
gRAFIK HARgA SAHAM / SHARE PRIcE gRAPH
500
400
300
200
100
0
347
393 406 400385 375 370
490 485450
394385
250 250 252274 270 280 284 280 283 275 270
339
Q1 Q2 Q3 Q4
gRAFIK KAPITALISASI PASAR / MARKET cAPITALIZATION gRAPH
8.000.000
7.000.000
6.000.000
5.000.000
2.000.000
3.000.000
4.000.000
1.000.000
0
4.824.552
5.464.850 5.650.699 5.572.134 5.365.407 5.227.530 5.158.339
6.835.053 6.767.0926.285.266
5.518.9295.367.049
3.246.382 3.246.382 3.272.8723.558.599 3.507.060 3.640.330 3.693.078 3.641.063
3.932.314 3.821.153 3.751.678 4.710.440
Q1 Q2 Q3 Q4
0
10.682.900 12.303.10016.326.900
11.363.300
5.379.5002.310.500
10.655.60013.772.500
4.888.000
10.881.800
260.8001.240.1002.458.8005.125.400 6.070.100
8.675.000
58.073.300
2.054.500
7.661.000
495.300 1.708.500
17.003.000
20142015
6.540.700 8.023.700
Q1 Q2 Q3 Q4
Dalam jutaan / In million
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.16
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Informasi Mengenai Obligasi,
Sukuk, atau Obligasi Konversi
Information on Bonds, Sukuk, or Convertion Bonds
Bank Sinarmas belum menerbitkan obligasi, sukuk atau
obligasi konversi sehingga informasi mengenai hal tersebut
tidak dapat ditampilkan dalam laporan tahunan ini.
Bank Sinarmas merayakan
Hari Ulang Tahun yang ke
27 tahun / Bank Sinarmas
celebrated the 27th Birthday..
Penandatangan nota kesepahaman
implementasi master repurchase
agreement syariah / The signing of
memorandum of understanding on
implementation of sharia master
repurchase agreement.
Bank Sinarmas
menandatangani
perjanjian kerjasama Bank
Administrator Rekening
Dana Nasabah dan Bank
Pembayaran Periode 2015-
2019 / Bank Sinarmas signed
cooperation agreement on
Bank Administrator Rekening
Dana Nasabah dan Bank
Pembayaran for the period of
2015-2019.
grand Launching KCP green Office
Park 6 Wing A - ground Floor, BSD
Tangerang
Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan di Sinar Mas Land Plaza,
Tower 2, Lantai 39 Jakarta / Implementation
of Annual general Meeting of Shareholders
in Sinar Mas Land Plaza, Tower 2, 39th Floor,
Jakarta.
Bank Sinarmas has not issued any bond, sukuk, or converted
bond so that such information cannot be presented in this
annual report.
Peristiwa Penting 2015
2015 Event Highlights
31March
02July
10July
09June
12June
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 17
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Peresmian Pembukaan Temu Kreatif
Nasional 2015 dan Peresmian
Indonesia Convention Exihibition BSD
City / Inauguration of the Opening
of Temu Kreatif Nasional 22015 and
Inauguration of Indonesia Convention
Exhibition BSD City.
Kunjungan Menteri
perindustrian bersama Presiden
Direktur Bank sinarmas /
Visitation from the Minister of
Industry with President Director
of Bank Sinarmas.
Penghargaan reward front liner
/ Reward front liner award.
Bank Sinarmas menjadi
sponsorship Piala Presiden / Bank
Sinarmas became a sponsor for
Piala Presiden.
gold Champion of Indonesia
WOW Brand 2015, category
Saving Account (Buku I+II)
Bancassurance Cooperation SIMPOL
Medical antara PT Asuransi Jiwa Sinarmas
dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. /
Bancassurance Cooperation SIMPOL
Medical between PT Asuransi Jiwa
Sinarmas and PT. Bank Sinarmas Tbk.
Pelaksanaan
Program Jangkau,
Sinergi, dan
Guideline atau
Jaring 2015 /
Implementation of
Program Jangkau,
Sinergi, dan
guideline or Jaring
2015.
04August
01August
12August
09
September 10
September 29
September
13
November 12
December
Kegiatan CSR bersama
Panti asuhan Santo yusuf,
bertempat di Cipanas, Cianjur
/ CSR activities held in Santo
yusuf Orphanage, located in
Cipanas, Cianjur.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.18
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Manajemen memberikan apresiasi dan terima kasih atas
sumbangsih yang diberikan oleh seluruh karyawan Bank
Sinarmas, sehingga pada tahun 2015 berhasil memperoleh
penghargaan, antara lain:
1. golden Trophy sebagai Bank dengan Predikat Sangat
Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun 2010 - 2014, oleh
Infobank.
2. Unit Usaha Syariah dengan Predikat Sangat Bagus atas
Rating Institusi Keuangan Syariah Tahun 2014, oleh
InfoBank.
3. gold Champion of Indonesia WOW Brand 2015.
Category: Saving Account - Conventional Bank (BUKU I+II)
4. Silver Champion of Indonesia WOW Brand 2015.
Category: Time Deposit - Conventional Bank (BUKU I+II)
5. The Champion of Bandung WOW Service Excellence
Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
6. The Best Champion of Balikpapan WOW Service Excellent
Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
7. The Champion of Medan WOW Service Excellent Award.
Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
8. The Champion of Semarang WOW Service Excellent
Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
9. The Champion of Pontianak WOW Service Excellent
Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
10. Peringkat I good Corporate governance. Category: Buku
II Aset Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review
11. Peringkat I Corporate Communication. Category: Buku II
Aset Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review
12. Peringkat II Information Technology. Category: Buku II
Aset Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review
13. Peringkat II Corporate Social Responsibility. Category:
Buku II Aset Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic
Review
14. Peringkat II Risk Management. Category: Buku II Aset
Rp10 Triliun s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review
15. Peringkat II Marketing. Category: Buku II Aset Rp10 Triliun
s/d Rp25 Triliun oleh Economic Review.
Management extends its sincere appreciation and gratitude
for contribution from all employees of Bank Sinarmas, thus in
2015 we achieved various awards, namely:
1. golden Trophy as Bank with Excellent Predicate for
Financial Performance in 2010-2014, by Infobank.
2. Sharia Business Unit with Excellent Predicate for Sharia
Financial Institution Rating in 2014, by Infobank.
3. gold Champion of Indonesia WOW Brand 2015,
Category: Saving Account - Conventional Bank (BUKU I+II)
4. Silver Champion of Indonesia WOW Brand 2015,
Category: Time Deposit - Conventional Bank (BUKU I+II)
5. The Champion of Bandung WOW Service Excellence
Award, Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
6. The Best Champion of Balikpapan WOW Service Excellent
Award, Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
7. The Champion of Medan WOW Service Excellent Award.
Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
8. The Champion of Semarang WOW Service Excellent
Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
9. The Champion of Pontianak WOW Service Excellent
Award. Category: Conventional Bank (BUKU I+II)
10. 1st Rank good Corporate governance. Category: Buku
II Assets of Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic
Review
11. 1st Rank Corporate Communication. Category: Buku
II Assets of Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic
Review
12. 2nd Rank Information Technology. Category: Buku II Assets
of Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic Review
13. 2nd Rank Corporate Social Responsibility. Category: Buku
II Assets of Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic
Review
14. 2nd Rank Risk Management. Category: Buku II Assets of
Rp10 Trillion to Rp25 Trillion by Economic Review
15. 2nd Rank Marketing. Category: Buku II Assets of Rp10
Trillion of Rp25 Trillion by Economic Review.
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 19
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
3
1 2
5
8
14
11
7
13
10
6
9
15
12
4
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.20
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 21
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Laporan ManajemenManagement Report
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.22
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.22
KILAS KINERJA 2015FLASHBACK PERFORMANCE
OF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANy PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAgEMENT DISCUSSION AND ANALySIS
LAPORAN MANAJEMEN
MANAgEMENT REPORT
Komisaris Utama
President Commissioner
Tjendrawati Widjaja
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 23
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang Terhormat,
Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,
Sepanjang tahun 2015, terdapat berbagai
hal yang telah kami laksanakan sebagai
bagian dari tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris. Sesuai Anggaran
Dasar, Dewan Komisaris telah melakukan
pengawasan dan pemberian saran terhadap
kebijakan pengurusan dan jalannya
pengelolaan Bank yang dilakukan oleh
Direksi. Melalui laporan tahunan ini, Dewan
Komisaris akan memaparkan secara singkat
perkembangan ekonomi 2015, penilaian
terhadap kinerja Direksi, penerapan tata
kelola perusahaan yang baik atau Good
Corporate Governance (gCg), penilaian
terhadap komite-komite di bawah Dewan
Komisaris, serta prospek usaha Bank
Sinarmas ke depan.
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSITahun 2015 merupakan tahun yang
penuh tantangan bagi industri perbankan
nasional begitu juga dengan Bank Sinarmas.
Walaupun demikian, Perseroan tetap
dapat membukukan laba bersih sebesar
Rp185 miliar pada akhir tahun 2015. Nilai
tersebut mengalami pertumbuhan sebesar
19,51% dibandingkan tahun sebelumnya.
Throughout 2015, there are several things
that we have completed as part of our
duties and responsibilities as the Board of
Commissioners. According to the Articles
of Association, the Board of Commissioners
has supervised the Board of Directors’ bank
management policy and its implementation,
as well as given them advice on it.
Through this annual report, the Board of
Commissioners will briefly describe the 2015
economic development, its assessment
on the Board of Directors’ performance,
the implementation of good corporate
governance, the assessment of committees
under the Board of Commissioners, and
business outlook of Bank Sinarmas.
ASSESSMENT ON PERFORMANcE OF BOARD OF DIREcTORS 2015 is the year bristling with challenges for
both national banking industry and Bank
Sinarmas itself. Despite this, we remained
capable of recording a consolidated net
income of Rp185 billion at the end of 2015,
which grew by 19.51% or Rp30 billion
compared to the previous year. Total fixed
assets rose by Rp27,869 billion, grew Total
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
laba bersih
19,51%
net income
Bank Sinarmas
sepanjang
2015 di bawah
kepemimpinan
Direksi saat ini
berjalan dengan
sangat baik.
Throughout 2015,
Bank Sinarmas’
performance
under the Board of
Directors’ leadership
has run very well.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.24
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Jumlah aset bertumbuh sebesar Rp6.609 miliar atau 31,09%
dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp21.260 miliar
naik menjadi Rp27.869 miliar.
Pada tahun 2015, pertumbuhan kredit Bank Sinarmas sebesar
22,44% melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan
pada tahun 2014 yang sebesar 30,39%, namun masih berada
jauh di atas rata-rata industri perbankan yang tumbuh sebesar
10,40%. Pertumbuhan kredit Perseroan didominasi oleh
kredit MSME yang bertumbuh sebesar 103,44% dari tahun
2014. Sementara rasio Non Performing Loan (NPL) gross
Bank pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar 3,95% naik
0,95% dibandingkan pada akhir tahun 2014 yang sebesar
3,00%. Penurunan kualitas kredit merupakan dampak dari
melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015
sehingga terjadi penurunan kualitas pada beberapa debitur,
selain itu Perseroan juga berinisiatif merestruktur beberapa
debitur yang memiliki potensi bermasalah dan menghitung
kembali pencadangan yang diperlukan.
Sepanjang tahun 2015, Bank Sinarmas terus melakukan
kegiatan-kegiatan marketing dan promosi serta melakukan
inovasi dalam mengembangkan produk dan layanan
perbankan, seperti tabungan Simas Diamond dan
penambahan fitur-fitur pada layanan mobile banking. Usaha
yang dilakukan Manajemen Perseroan mampu meningkatkan
penghimpunan simpanan masyarakat (Dana Pihak Ketiga/
DPK), yang bertumbuh sebesar 31,93% dari Rp16.946 miliar
di tahun 2014 menjadi Rp22.357 miliar di tahun 2015.
Dengan pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa
pengurusan kinerja Bank Sinarmas sepanjang tahun 2015 di
bawah kepemimpinan Direksi saat ini berjalan dengan sangat
baik. Di sisi lain, agar Direksi dapat meningkatkan kinerja yang
lebih baik lagi, Dewan Komisaris telah memberikan beberapa
rekomendasi agar Bank Sinarmas bersaing secara optimal
dengan kompetitor lain. Dewan Komisaris juga menyarankan
agar Bank Sinarmas dapat lebih kreatif dan inovatif dalam
memberikan layanan dan produk perbankan kepada
masyarakat.
assets grew by Rp6,609 billion or 31.09% compared to
Rp21,260 billion, which increased to Rp277,869 billion.
In 2015, Bank Sinarmas’ credit growth was 22.44%, which
decreased compared to that of 2014 at 30.39%, yet still
above average of banking industry’s growth at 10.40%. The
Company’s credit growth was largely contributed by MSMEs
credit which increased by 103.44% from 2014. Meanwhile,
the gross Non Performing Loan ratio at the end of 2015 was
recorded at 3.95%, grew by 0.95% compared to the end of
2014 at 3.00%. The decrease of credit quality was the impact
of Indonesia’s economic slowdown in 2015, which led to a
declining performance of several debtors. In addition, the
Company also took the initiative to restructure its debtors that
could potentially cause troubles and to calculate again the
reserves needed.
Throughout 2015, Bank Sinarmas continues to conduct
marketing activities and promotion, as well as develop
banking products and services, such as Simas Diamond savings
and the additional features in mobile banking service. The
effort conducted by the Company’s management is able to
increase the public’s savings (Third Party Fund/DPK), which
grew by 31.93% from Rp16,946 billion in 2014 to Rp22,357
billion in 2015.
With such accomplishment, the Board of Commissioners
observes that during 2015, the management of Bank
Sinarmas’ performance under the Board of Directors’
leadership has run very well. Furthermore, to help the Board
of Directors increase its performance even better, the Board
of Commissioners has provided several recommendations to
enhance Bank Sinarmas’ competitive power a level higher
than its competitors. Bank Sinarmas can be more creative and
innovative in providing services and banking products to the
public.
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 25
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Dewan Komisaris juga akan senantiasa menjalankan fungsi
pengawasan dan pemberian saran yang diperlukan terhadap
proses pengelolaan Bank. Peran Dewan Komisaris dalam
proses pengelolaan Bank yang baik antara lain dilakukan
dengan fokus terhadap implementasi sistem manajemen risiko
dan Good Corporate Governance yang akan mendorong
pertumbuhan kinerja bisnis.
PANDANgAN ATAS PROSPEK USAHAPerlambatan ekonomi Indonesia yang mencapai 4,79% di
tahun 2015 merupakan level terendah dalam 5 tahun terakhir.
Pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan
global yang masih lemah dan terus menurunnya harga
komoditas. Perbaikan ekonomi domestik ditopang oleh
belanja pemerintah dan investasi. Sementara sektor konsumsi
yang menyumbangkan porsi terbesar stagnan di level 5%, di
tengah indikasi adanya penurunan tabungan dan pendapatan
yang dapat dibelanjakan. Kebijakan moneter yang ketat untuk
menjaga kestabilan arus modal aset di tengah meningkatnya
risiko global yang lebih disebabkan oleh normalisasi kebijakan
moneter ketat Amerika Serikat (AS) dan perlambatan ekonomi
Tiongkok turut menurunkan pertumbuhan kredit perbankan
di tengah masih lemahnya investasi swasta yang ditunjukkan
oleh menurunnya kinerja perusahan-perusahaan, khususnya
yang berbasis komoditas. Namun, jatuhnya harga minyak
dunia telah membuka peluang pemangkasan harga BBM yang
akan berimplikasi dengan penurunan tingkat inflasi sehingga
membuka ruang pemangkasan BI rate di tahun 2016, hal
ini akan sangat positif khususnya bagi industri perbankan
dan perekonomian secara umum. Paket kebijakan ekonomi
pemerintah untuk relaksasi investasi dan reformasi regulasi
yang akan memudahkan dan mempercepat baik proses
birokasi dan kepastian bisnis dapat menjadi strategi kunci
untuk pertumbuhan industri dan ekonomi yang lebih baik di
tahun 2016.
Melihat prospek usaha industri perbankan Indonesia di tahun
2016 tersebut, Bank Sinarmas berusaha sebaik-baiknya untuk
meraih setiap peluang dan potensi yang tercipta, khususnya
untuk segmen korporat dan retail. Dengan keunggulan
kompetitif yang dimiliki oleh Bank Sinarmas, Dewan Komisaris
optimis bahwa prospek usaha di masa yang akan datang akan
semakin cemerlang
The Board of Commissioners will also continue to perform
supervisory and advisory functions that are necessary in the
Bank’s management process. Effective role of the Board
of Commissioners in the Bank’s management process is
conducted by dedicating its focus on carrying out risk
management system and good corporate govenrance that will
help spur business performance growth.
VIEw ON BUSINESS PROSPEcTSIndonesia’s economic growth reached 4.79% in 2015 is
the lowest level in the past 5 years. Export growth was still
restrained due to weak global demand and the falling of
commodity prices. Domestic economic recovery was supported
by government’s spending and investment. Meanwhile,
consumption sector that contributed the largest to gDP
was stagnant at the level of 5% as there were indicators of
declining amount of savings and revenue for spending. Strict
monetary policy to maintain the stability of asset capital flow
amid the rising global risks that were caused largely by the
normalisation of US monetary policy and China’s economic
downturn, also decreased banking credit growth amid
weak private investment. This was shown by the declining
performance of companies, especially those engaged in
commodity sectors. However, the falling of oil prices have
opened opportunity to cut fuel price that would lead to the
decline of inflation rate. Thus, BI rate decreased in 2016. This
will positively affect banking industry and the overall economy.
The government’s economic policy package for investment
relaxation and regulation reformation that will ease and
accelerate beaurocracy and business certainty can become the
key strategy to increasing industry and economy growth in
2016.
Viewing Indonesia’s banking industry business outlook in
2016, Bank Sinarmas strived to capture every opportunity
and potential, especially corporate and retail segments.
With competitive edge that Bank Sinarmas has, the Board of
Commissioners is optimistic about its brighter outlook in the
future.
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.26
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional,
kinerja industri perbankan juga akan semakin baik.
Menghadapi masa mendatang, Direksi telah menyusun
prospek usaha ke depan guna meraih dan menciptakan
peluang bisnis yang lebih baik antara lain dengan:
• MengembangkanprogramLayananKeuanganTanpa
Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai)
Bank Sinarmas melalui perekrutan agent banking.
• Meningkatkanportofoliokreditmikromelaluiprogram
KUR.
• Melakukancross selling, antara lain kepada debitur-debitur
KUR, terhadap produk dan layanan perbankan lainnya.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha
yang telah disusun oleh Direksi sebagaimana yang tertuang
dalam Rencana Bisnis Bank, secara garis besar, sudah
mempertimbangkan potensi-potensi bisnis beserta risiko, juga
selaras dengan arah dan tujuan perusahaan. Hal ini didukung
kondisi perekonomian nasional dan perkembangan bisnis
industri perbankan yang semakin kondusif.
PENERAPAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAANSepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan tugas
pengawasan terhadap kebijakan manajemen, mekanisme
kepengurusan dan operasional Bank yang dijalankan oleh
Direksi serta memberikan masukan dan arahan kepada Direksi
mengenai kinerja yang sedang dijalankan. Berdasarkan
evaluasi atas kinerja operasional di tahun pelaporan, Dewan
Komisaris mengamanatkan kepada Direksi untuk terus
memperkuat posisi modal, meningkatkan kualitas dan
kompetensi sumber daya manusia serta memperkuat jaringan
dan pengembangan teknologi informasi. Kami senantiasa
mengarahkan dan mendukung agar Direksi melakukan
berbagai inovasi guna meraih pangsa pasar yang lebih luas.
Dewan Komisaris sangat menyadari pula bahwa implementasi
gCg menjadi suatu elemen penting dalam mencapai kinerja
perusahaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penerapan
gCg menjadi perhatian utama bagi Dewan Komisaris dalam
menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian saran kepada
Direksi.
In line with the improvement of national economic growth,
banking industry’s performance will also get better. In
anticipating the future, the Board of Directors has developed
business prospects for the future to seize and create better
business opportunities by, among others:
• DevelopBranchlessServiceforInclusiveFinancialActivities
(Laku pandai) of Bank Sinarmas through recruitment of
banking agent.
• IncreasemicrocreditportfoliothroughKUR(People’sSmall
Business Loan) program.
• Conductcrossselling,amongotherstoKURdebtorsand
other products and services.
The Board of Commissioners views that business outlook
prepared by the Board of Directors, as stated in the Bank’s
Business Plan, has considered business and risk potentials and
is already in line with the company’s direction and objectives.
This is supported by national economic conditions and a more
conducive banking industry business.
IMPLEMENTATION OF cORPORATE gOVERNANcE AND RISK MANAgEMENTThroughout 2015, the Board of Commissioners has supervised
the management policy and mechanism, as well as operations
of the Bank that the Board of Directors perform. The Board
of Commissioners has also provided its insights and advices
to the Directors regarding the tasks they do. Based on the
evaluation of the operational performance in the reporting
year, the Board of Commissioners mandates the Board of
Directors to increase the quality and competency of human
resources as well as strengthen the network and information
technology. We continue to direct and support the Board of
Directors to create a wide range of innovations to enrich its
market share portfolio.
The Board of Commissioners also fully realizes the importance
of gCg implementation as one critical element to achieve
sustainable performance. On that basis, the Board of
Commissioners pays high attention to the application gCg
in supervising the activities of the Board of Directors and in
providing them any advices.
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 27
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Sejalan dengan semangat yang tertuang dalam Peraturan
Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran Bank
Indonesia No. 15/15/DPNP/tanggal 29 April 2013 perihal
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum,
Bank Sinarmas telah melakukan penilaian sendiri (self
assessment) atas pelaksanaan gCg. Pada tahun 2015, Bank
Sinarmas memperoleh nilai assessment pelaksanaan gCg
sebesar 2 atau dalam kategori BAIK.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa pada tahun 2015,
Direksi telah menerapkan gCg dengan sangat efektif dan
konsisten. Penerapan gCg di lingkungan Bank Sinarmas
menjadi suatu mekanisme yang mengatur hubungan Bank
dengan seluruh pemangku kepentingan secara transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, independen dan adil. Direksi
telah menjalankan seluruh prinsip gCg dengan memberikan
informasi yang komprehensif bagi seluruh pemangku
kepentingan.
Terkait pengelolaan risiko, Dewan Komisaris senantiasa
mendorong manajemen untuk semakin intensif dalam
upaya meningkatkan mitigasi risiko melalui Enterprise Risk
Management (ERM) secara terintegrasi, sehingga risiko
yang dihadapi dapat diubah menjadi peluang peningkatan
usaha. Selain itu, Dewan Komisaris juga terus mengawasi
dengan seksama pengelolaan risiko yang dilaksanakan Direksi
dengan dukungan dari komite yang relevan, pengelolaan
risiko yang bijak dan melibatkan seluruh risk owner dalam
upaya memitigasi risiko utama guna menghindari kejadian
risiko yang fatal dan dapat menjamin keberlangsungan usaha
Perseroan dalam jangka panjang.
PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE yANg BERADA DI BAwAH DEwAN KOMISARIS
Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian saran
secara aktif kepada Direksi, termasuk pelaksanaan Rencana
Bisnis Bank, Dewan Komisaris dibantu komite-komite di
bawah Dewan Komisaris yang meliputi Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta
pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi yang dibentuk
menjelang akhir tahun 2015.
To reflect the spirit stated in the Bank Indonesia Regulation
No. 8/14/PBI/2006 and Circular Letter of Bank Indonesia
No. 15/15/DPNP/tanggal April 29, 2013 concerning the
Implementation of good Corporate governance for
Commercial Bank, Bank Sinarmas has conducted self-
assessment on the implementation of gCg. Bank Sinarmas’
Self-Assessment of gCg result at semester I and II in 2015
earned the second rank, in the category “gOOD”.
The Board of Commissioners views that in 2015, the Board
of Directors has effectively and consistently implemented
gCg. The implementation of gCg at Bank Sinarmas’
environment has transformed to a mechanism that regulates
the relationship of the Bank with the stakeholders in a
trasnparent, accountable, responsible, independent and fair
manner. The Board of Directors has applied all principles
of gCg by providing comprehensive information to all
stakeholders.
Pertaining to risk management, the Board of Commisioners
continues to encourage the management to more intesively
increase risk mitigation through an integrated Enterprise Risk
Management (ERM) so as to translate the risks into business
growth opportunities. In addition, the Board of Commissioners
also continues to carefully supervise risk management
conducted by the Board of Directors with the support from
the relevant committees on the risk management. Wise
risk management that involves the participation of all risk
owners in the context of mitigating key risks will keep Bank
Sinarmas away from fatal risks and help it ensure its business
sustainability in the long term.
ASSESSMENT ON THE PERFORMANcE OF cOMMITTEES UNDER THE BOARD OF cOMMISSIONERSIn actively supervising the Board of Directors and giving
them advices, including in overseeing the Bank’s Business
Plan, the Board of Commissioners is assisted by committees
under the Board of Commissioners which consist of the Audit
Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and
Nomination Committee, and good Corporate governance
Committee.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.28
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tjendrawati Widjaja
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Rusmin Sammy Kristamuljana Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 29
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Selama tahun 2015, komite-komite tersebut telah
menjalankan tugas dengan baik dan telah memberikan
kontribusi besar terhadap pertumbuhan Bank Sinarmas.
Implementasi program kerja serta fungsi masing-masing
komite yang tepat, senantiasa mendukung tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris. Melalui komite-komite
yang berada di bawah Dewan Komisaris, kami senantiasa
mendorong penerapan standar tata kelola yang baik secara
menyeluruh di setiap aktivitas Bank, serta memperkuat fungsi-
fungsi komite demi mendorong tercapainya sistem perbankan
yang sehat.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEwAN KOMISARISSepanjang tahun 2015, Bank Sinarmas tidak melakukan
perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris.
PENUTUPDewan Komisaris optimis bahwa Bank Sinarmas akan mampu
terus meningkatkan kinerja dengan bekerja keras serta
menerapkan prinsip-prinsip gCg secara konsisten. Dewan
Komisaris mengamanatkan agar Direksi dan karyawan dapat
bekerjasama dengan segenap pemangku kepentingan
guna mempersembahkan pelayanan prima sesuai dengan
kebutuhan nasabah.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi
serta segenap karyawan Bank Sinarmas atas dedikasi dan kerja
keras yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2015. Kepada
segenap mitra kerja dan seluruh pemangku kepentingan
lainnya, kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-
tingginya.
Terima kasih.
Throughout 2015, the committee has conducted its duties
well and has provided significant contribution to the growth
of Bank Sinarmas. The proper implementation of work
program and function of each committee can always support
the duties and responsibilities of the Board of Commissioners.
Through the committees under the Board of Commissioners,
we continue to encourage the implementation of good
corporate governance structure standard across the Bank’s
activities as we strengthen the functions of the committee to
encourage the implementation of a healthy banking system.
cHANgES IN THE cOMPOSITION OF BOARD OF cOMMISSIONERSThroughout 2015, Bank Sinarmas did not change the
composition of members of the Board of Commissioners.
cLOSINgThe Board of Commissioners is optimistic that Bank Sinarmas
will be able to continuously improve its performance as it
works hard and consistently applies the gCg principles. The
Board of Commissioners mandates that the Board of Directors
and employees cooperate with all stakeholders to deliver
prime services to meet the needs of the customers.
The Board of Commissioners extends its gratitude to the Board
of Directors and all employees of Bank Sinarmas for their
dedication and hard work during 2015. We also express our
highest appreciation to all working partners and stakeholders.
Thank you.
Tjendrawati widjaja
Komisaris Utama / President Commissioner
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.30
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa atas karunia yang luar biasa sepanjang tahun. Atas
nama Direksi, perkenankan saya melaporkan kinerja Perseroan
untuk tahun buku 2015.
Sepanjang tahun 2015, perkembangan industri perbankan
merupakan tema besar yang menjadi fokus perhatian utama
kami dalam rangka meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan dinamika yang terjadi
kami meresponsnya dengan memberikan pelayanan terbaik
dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten
dan profesional serta teknologi informasi terkini. Selain itu,
Perseroan menyediakan produk dan layanan yang sesuai
dengan kebutuhan nasabah.
Untuk menyampaikan pencapaian kinerja selama tahun 2015,
izinkan kami menyajikannya dalam bentuk Laporan Tahunan
sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban Direksi kepada
pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan
lainnya. Selain itu, sebagai bagian dari penerapan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
PERKEMBANgAN EKONOMI 2015Sepanjang 2015, perekonomian global masih diselimuti
ketidakpastian. Ekonomi dunia hanya tumbuh 3,10% atau
lebih rendah dari tahun 2014 sebesar 3,40%. Tekanan
terus berlanjut seiring dengan perlambatan ekonomi di
China. Hal ini berdampak terhadap ekonomi domestik
terutama pada kinerja ekspor. Ekonomi nasional pada tahun
2015 tumbuh 4,8%, turun dibanding tahun 2014 sebesar
5,02%. Perlambatan ini berdampak pada turunnya daya beli
masyarakat dan memengaruhi dunia bisnis, termasuk industri
perbankan.
First and foremost, let us extend our gratitude to god the
Almighty for showering us His abundant blessings during this
year. On behalf of the Board of Directors, allow me to report
the Company’s performance for 2015 fiscal year.
Throughout 2015, the development of banking industry is
the main theme of our focus of attention in improving and
maintaining business growth. To meet market demand and
address current dynamics, we strive to deliver the best service
with the support of professional human resources and the
latest information technology. In addition, the Company
also provides products and services that is suitable with the
customers’ needs.
To report performance achievements the Company attained
this year, allow us to present it in the form of Annual Report
as one of the forms of the Board of Directors’ accountability
to all shareholders and stakeholders. In addition, as part of the
implementation of good corporate governance principles.
2015 EcONOMIc DEVELOPMENTThe lingering global economic uncertainties continued during
2015. The world’s economic growth only grew by 3.10% or
lower than 3.40% in 2014. The pressure continued as China’s
economy was sagging. This affected domestic economic
performance, especially export activity. National economy in
2015 rose by 4.8%, which decreased compared to 5.02% in
2014. This slowdown led to the declining purchasing power
of the people and have an effect to business world, including
banking industry.
Pemegang Saham yang Kami Hormati,
Dear Honorable Shareholders,
KILAS KINERJA 2015FLASHBACK PERFORMANCE
OF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANy PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAgEMENT DISCUSSION AND ANALySIS
LAPORAN MANAJEMEN
MANAgEMENT REPORT
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.30
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 31
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
TINJAUAN UNIT-UNIT BISNIS
OVERVIEW OF BUSINESS UNITS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
gOOD CORPORATE gOVERNANCE
LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASI
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 31
Direktur Utama
President Director
Freenyan Liwang
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.32
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Di sektor keuangan, secara umum hingga akhir tahun 2015,
kondisi Bank Umum Konvensional (BUK) berdasarkan data
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih terjaga baik, meskipun
terdapat penurunan pertumbuhan aset dan Dana Pihak Ketiga
(DPK). Total aset perbankan nasional menurun 2,1% (qtq),
sejalan dengan penurunan pada penghimpunan DPK sebesar
1,14% (qtq).
Namun demikian, kredit yang disalurkan perbankan nasional
bertumbuh 2,55% (qtq).Tekanan di pasar keuangan domestik
hingga akhir tahun 2015 terpantau berkurang, seiring
meredanya ketidakpastian terkait kenaikan Fed Funds Rate.
Pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN) membukukan
penguatan, sementara volatilitas nilai tukar Rupiah cenderung
mereda. Pergerakan nilai tukar Rupiah juga cenderung
menguat pada akhir tahun 2015, yang ditopang oleh
meredanya ketidakpastian terkait kenaikan Fed Funds Rate
dan perbaikan persepsi risiko domestik.Kepastian kenaikan
Fed Funds Rate pada Desember 2015, membuat pergerakan
nilai tukar Rupiah relatif stabil, hal ini menunjukkan bahwa
pasar telah memperhitungkan kebijakan tersebut (sumber :
www.ojk.go.id).
Sementara itu, laporan kebijakan moneter Bank Indonesia
pada akhir tahun 2015 menjelaskan bahwa pertumbuhan
kredit hingga akhir tahun 2015 masih menunjukkan tren
yang menurun dan tercatat sebesar 10,45% (yoy). Kondisi
perbankan tetap terjaga di tengah tingginya risiko yang
berpotensi menggangu stabilitas sistem keuangan, namun
ketahanan permodalan masih memadai dengan rasio
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang masih
tinggi sebesar 21,2%, jauh di atas ketentuan minimum yakni
sebesar 8% (sumber : www.bi.go.id).
ANALISIS ATAS KINERJA BANK PADA 2015
Kebijakan Strategis
Pada tahun 2015, kami berupaya seoptimal mungkin dalam
menghadapi tantangan yang ada dalam industri perbankan
nasional. Kami juga telah menerapkan berbagai kebijakan
strategis dalam pengembangan penghimpunan dana, strategi
Laporan Direksi
Board of Directors Report
In the financial sector and generally until the end of 2015, the
condition of Conventional Commercial Bank (BUK) remained
stable, as referred to data from the Financial Services Authority
(OJK), even though there was a decrease in the asset and
Third Party Fund (DPK) growths. Total assets of the national
banking declined 2.1% (qtq), in line with the decrease of DPF
fund of 1.14% (qtq).
Nevertheless, credit disbursed by national banks rose by
2.55% (qtq). The pressure on the domestic financial market
at the end of 2015 reduced as the issue of the increasing Fed
Funds Rate was resolved. Share market and the government
Bonds were strengthening, along with the declining volatility
of the Rupiah exchange rate. The movement of Rupiah
exchange rate also strengthened at the end of 2015 as the
issue of the increasing Fed Funds Rate was resolved and the
perception of domestic risk improved. The increase of the Fed
Funds Rate that had been officially announced in December
2015 further made the Rupiah exchange rate movement go
more stable. This shows that the market has calculated such
policy (http://ojk.go.id).
Meanwhile, according to the monetary policy report of Bank
Indonesia at the of 2015, it is stated that the credit growth at
the end of 2015 still indicated a declining trend at 10.45%
(yoy). Banking performance remained under control despite
such condition that is so risky that it can disrupt the financial
system stability. yet, the capital structure remained strong
with high capital adequacy ratio (CAR) of 21.2%, far above
the minimum threshold of 8% (http://bi.go.id).
ANALySIS ON THE BANK’S PERFORMANcE IN 2015Strategic Policies
We strived to optimally anticipate any challenges in the
national banking industry in 2015. We have also implemented
various strategic policies in developing the collection of third
party fund, credit financing strategy, as well as increasing the
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 33
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
pembiayaan kredit, serta meningkatkan
performa Bank secara keseluruhan. Kebijakan-
kebijakan strategis tersebut mencakup:
1. Strategi Penghimpunan Dana
Strategi penghimpunan dana Perseroan
lebih difokuskan pada pertumbuhan
dana murah untuk menjaga tingkat biaya
dana. Untuk menunjang penghimpunan
dana maka Perseroan terus melakukan
pengembangan atas produk-produk yang
sudah ada maupun mengembangkan
aktivitas baru yang bertujuan untuk
meningkatkan kepemilikan produk per
nasabah serta meningkatkan komposisi
pendanaan jangka panjang.
2. Strategi Penyaluran Dana
Perseroan lebih difokuskan ke arah
kredit retail dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) yang secara rata-rata
memberikan imbal hasil yang lebih baik
dibanding aset produktif lainnya. Namun
demikian sebagai bentuk pengelolaan
likuiditas dan mitigasi risiko Perseroan
tetap melakukan diversifikasi penyaluran
dana ke aset produktif lain.
3. Strategi untuk meningkatkan
pendapatan diluar bunga (fee based
income)
Strategi untuk meningkatkan pendapatan
di luar bunga (fee based income)
dilakukan melalui pengembangan produk
dan aktivitas yang mampu mendorong
pertumbuhan usaha dan pendapatan. Di
antaranya melalui peningkatan penjualan
produk-produk bancassurance maupun
peningkatan pendapatan dari transaksi
merchant acquiring Bank.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Bank’s performance in overall. These strategic
policies include:
1. Fund collection strategy
Fund collection strategy of the Company
is focused on fund growth of low cost
funding products to maintain cost of fund.
To support fund collection, the Company
continues to develop the existing products
and new activities aimed to increase the
ownership of product per customer as well
as increase the composition of long-term
financing.
2. Fund disbursment strategy
Fund disbursment strategy of the
Company is focused on retail credit and
MSME that provides a better return on
average compared to other productive
assets. Nevertheless, as a liquidity and
risk mitigation, the Company keeps
diversifying fund disbursement to other
productive assets.
3. Strategy to increase fee based income
Strategy to increase fee based income is
conducted through product development
and activities that can encourage business
growth and revenue, among others,
through the increase of bancassurance
product sales and increase in revenue from
transactions in Bank’s merchant acquiring.
total aset
total assets
laba bersih
net income
dana pihak ketiga
third parties
kinerja Bank
Sinarmas terus
bertumbuh dan
meningkat secara
berkelanjutan.
Bank Sinarmas
continues to
sustainably grow
and improve.
31,09%
19,51%
31,93%
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.34
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Peningkatan pada pendapatan khususnya untuk transaksi
merchant yang cukup signifikan selama tahun 2015
memberikan sinyal positif bahwa mesin EDC Perseroan
semakin dikenal dan aktif digunakan dalam bertransaksi.
Pada tahun 2015 Perseroan juga menawarkan produk
unit link baru yang juga memberikan kontribusi positif
terhadap pertumbuhan pendapatan diluar bunga. Di
samping itu, Perseroan terus aktif melakukan micromarket
mapping dengan tujuan untuk menggarap potensi serta
meningkatkan aktivitas cross selling. Perseroan juga terus
mengembangkan fitur pada electronic channel serta
fasilitas bill payment agar dapat memberikan kenyamanan
dan kemudahan bertransaksi bagi nasabah Perseroan.
4. Mengembangkan Unit Usaha Syariah
Arah pengembangan usaha dan produk Unit Usaha
Syariah adalah sesuai visi dan misinya yaitu ke skala
UMK dan mengembangkan kemitraan dengan lembaga
pembiayaan, koperasi dan BPRS dalam kerangka “Linkage
Program”. Dengan dukungan Sumber Daya Insani (SDI)
yang mumpuni, teknologi informasi yang andal serta
jaringan layanan kantor yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia, baik melalui Layanan Syariah/Office Channelling
(OC) maupun Kantor Layanan Perseroan konvensional,
Perseroan optimis bahwa Unit Usaha Syariah dapat terus
maju sesuai dengan objektif Perseroan.
Pencapaian Kinerja 2015 serta Perbandingan Realisasi
dan Target
Melalui penerapan kebijakan strategis tersebut, dapat kami
sampaikan bahwa hingga akhir tahun 2015, Perseroan
menunjukkan kinerja positif. Dari sisi aset, Perseroan mampu
meningkatkan total aset sebesar 31,09% atau sebesar
Rp6.609 miliar, menjadi Rp27.869 miliar dibandingkan pada
tahun 2014 sebesar Rp21.260 miliar. Dibandingkan dengan
target, total aset pada tahun 2015 berada 16,40% diatas
target yang ditetapkan sebesar Rp23.943 miliar. Pertumbuhan
total aset tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan
kredit yang disalurkan dan penempatan dana dalam bentuk
surat berharga.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
The increase in revenue, especially for merchant
transaction that is quite significant in 2015, provided
positive signal that the EDC machine of Bank Sinarmas is
increasingly recognized and actively used in transaction. In
2015, the Company also offered a new link unit product
that also provided a positive contribution to fee based
income growth. In addition, the Company continues
to actively do micro market mapping with the aim to
explore the potential and increase cross selling activity.
The Company also continues to develop feature in
electronic channel as well as bill payment facility to provide
convenience and ease in transaction for the Company’s
customers.
4. Developing Sharia Business Unit
Business development direction and Sharia Business Unit
products are in line with its vision and mission, namely
UMK scale and developing partnership with financing
institutions, cooperative and BPRS for “Linkage Program”.
With the support of competent personnel, reliable
information technology,and extensive branch network
spread across Indonesia, be it through Sharia Service/
Office Channelling (OC) and conventional Service Office
of the Company, the Company is optimistic that the
Sharia Business Unit can move forward according to the
Company’s objectives.
Achievement of 2015 Performance and comparison
between Its Realization and Target
In general, through the implementation of various strategic
policies, we can say that at the end of 2015, the Company’s
performance continued to positively increase. On the asset
front, the Company was able to record an increased total
assets by 31.09% or Rp6,609 billion to Rp27,869 billion
compared to in 2014 to Rp21,260. If compared to the target,
total assets in 2015 was 16.40% above the set target of
Rp23,943 billion. The total asset growth came from the
increase in credit disbursed and fund placement in the form of
securities.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 35
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Jumlah DPK yang berhasil dihimpun meningkat sebesar
31,93% dari Rp16.946 miliar pada tahun 2014 menjadi
Rp22.357 miliar pada tahun 2015. Perolehan DPK itu
melampaui target sebesar 14,55% dari yang ditetapkan
sebesar Rp19.518 miliar. Peningkatan DPK berasal dari
meningkatnya dana giro sebesar 71,56%, tabungan sebesar
27,52%, serta deposito yang bertumbuh sebesar 19,79%.
Persentase giro dan tabungan (Current Account Savings
Account/CASA) pada akhir tahun 2015 sebesar 54,41%,
meningkat dari akhir tahun 2014 yang sebesar 49,79%.
Portofolio kredit yang disalurkan meningkat sebesar 22,44%
dari Rp14.298 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp17.507
miliar pada 2015. Angka penyaluran kredit itu melampaui
target sebesar 5,43% dari ditetapkan sebesar Rp16.606 miliar.
Namun demikian, pertumbuhan kredit sedikit melambat
dibanding tahun 2014 sebesar 30,39%. Hal ini disebabkan
melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.
Dari total portofolio kredit, kredit yang disalurkan ke sektor
UMKM mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar
103,44% menjadi Rp1.300 miliar dari tahun sebelumnya yang
berjumlah Rp639 miliar. Pertumbuhan ini merupakan dampak
dari pemisahan fungsi unit kerja kredit yang dilakukan
Perseroan pada triwulan IV tahun 2014.
Seiring peningkatan kredit, Perseroan berhasil mencatatkan
laba bersih sebesar Rp185 miliar, tumbuh 19,51% atau Rp30
miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp155
miliar. Selain itu, Rasio keuangan lain seperti Rasio Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) untuk risiko kredit, risiko
operasional dan risiko pasar mencapai 14,37%, lebih besar
dari yang diwajibkan sebesar 8%.
Kinerja Unit Usaha Syariah
Sepanjang tahun 2015, Unit Usaha Syariah (UUS) mencatatkan
pendapatan operasional bank sebesar Rp135 miliar.
Pertumbuhan ini berasal dari penyaluran Pembiayaan yang
meningkat sebesar 23,95% dari Rp1.822 miliar pada tahun
2014 menjadi Rp2.259 miliar. DPK tumbuh sebesar 59,76%
dari Rp1.432 miliar pada 2014 menjadi Rp2.287 miliar.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Total DPK collected increased by 31.93% from Rp16,946
billion in 2014 to Rp22,357 billion in 2015. This DPK number
exceeded the target of 14.55% from the established one
at Rp19,518 billion. The increase in DPK was derived from
the increase in current account fund of 71.56%, in savings
at 27.52%, and deposit that grew by 19.79%. The current
account and current account savings (CASA) at the end of
2015 grew at 54.41% from 49.79% in 2014.
Credit portfolio disbursed by the Company increased by
22.44% from Rp14,298 billion in 2014 to Rp17,507 billion in
2015. If compared to the target, the disbursed credit acquired
in 2015 was 5.43% above the target set at Rp16,606 billion.
However, 2015 growth slightly slowed in 2014 at 30.39%, in
line with the slowing national economic growth.
Of the total credit portfolio, the credit disbursed to MSME
sector experienced the highest growth of 103.44% to
Rp1,300 billion from the previous year of Rp639 billion. This
growth indicated an effectiveness form the separation of
credit working unit function conducted by the Company at
the fourth quarter of 2014.
In line with the credit growth, the Company managed to book
a net income of Rp185 billion, which grew by 19.51% or
Rp30 billion compared to Rp155 billion in the previous year.
In addition, other Financial Ratio such as Minimum Capital
Adequacy Requirement (KPMM) for credit risk, operational
risk, and market risk reached 14.37%, far greater than the
minimum threshold of 8%.
Sharia Business Unit Performance
In 2015, Sharia Business Unit (UUS) continued to record bank
operational income of Rp135 billion. This growth came from
the financing disbursement that increased by 23.95% from
Rp1,822 billion in 2014 to Rp2,259 billion. DPK grew by
59.76% from Rp1,432 billion in 2014 to Rp2,287 billion.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.36
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Untuk mendukung efisiensi dan efektivitas kegiatan
operasional UUS, pada tahun 2015 dilakukan efisiensi sumber
daya insani (SDI) sebesar 51,97% dari posisi tahun 2014
sebanyak 966 karyawan menjadi 464 karyawan pada akhir
tahun 2015.
UUS Perseroan tidak menambah jumlah kantor syariah akan
tetapi mengoptimalkan jumlah kantor yang ada dengan
cara menjalankan kerjasama Office Channeling di 85 kantor
cabang konvensional. Jumlah kantor Office Channeling
tersebut akan terus dikembangkan. Jumlah kantor Perseroan
UUS sendiri pada tahun 2015 berjumlah 37kantor cabang.
Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi
Perseroan memiliki visi dan komitmen untuk menjadi mitra
terbaik bagi nasabah. Komitmen ini diwujudkan dengan
peningkatan kualitas pelayanan serta penawaran produk dan
jasa perbankan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan
nasabah.
Sepanjang tahun 2015, kami telah menyelenggarakan
berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
masing-masing individu secara berkala. Perseroan juga telah
menyediakan dana yang diinvestasikan untuk pelatihan dan
pengembangan SDM. Program pendidikan dan pelatihan
di Learning Center terfokus pada pelaksanaan pelatihan
yang bersifat operasional atau spesifik, sertifikasi, serta
pelatihan motivasi. Learning Center juga mendukung program
penerimaan karyawan (On-Boarding Program),dengan
memberikan pendidikan melalui fasilitas e-Learning.
Selain itu, Perseroan menginvestasikan dana pendidikan
sebesar 4,77% dari biaya tenaga kerja atau sebesar Rp21
miliar. Evaluasi secara berkala juga dilakukan terkait dengan
pengembangan sistem rekrutmen, seleksi, dan onboarding,
serta menyangkut pembaruan sistem informasi yang
digunakan dan peningkatan kompetensi calon pekerja.
Terkait dengan teknologi informasi atau Information
Technology (IT), Perseroan terus meningkatkan peran IT
untuk mendukung operasional Bank dan memudahkan
pelayanan. Kami menyadari bahwa IT memiliki peran penting
dalam kegiatan perbankan, baik operasional maupun
Laporan Direksi
Board of Directors Report
To support the efficiency and effectiveness of UUS operations,
in 2015, UUS slimmed down the number of its employees by
51.97% from 2014 at 966 to 464 employees at the end of
2015.
The Comppany’s Sharia Business Unit did not increase the
number of its sharia office and optimize its existing office
instead by building Office Channelling partnership in 85
conventional branches, in which the number of Office
Channeling will be continuously developed. The number of
the Company’s UUS office in 2015 totaled 37 branches.
Human Resources and Information Technology
The Company has the vision and commitment to becoming
the best partner for its customers. This commitment is
continuously increased by improving service quality and
offering more varied products and services to meet customers’
needs.
Throughout 2015, we have organized various trainings on a
regular basis to increase the competency of each individual.
The Company has also allocated its fund to be invested in
the training and development of HR. The educational and
training programs held at the Learning Center focus on the
specific and operational-related skills, certification purposes,
and life-coaching trainings. Learning Center also supports the
employee recruitment program (on-boarding program) by
providing e-learning educational facility.
In addition, the Company invested 4.77% or Rp21 billion of
its employee cost for education. The Company also conducts
periodical evaluation on the development of recruitment,
selection, and on-boarding systems, the upgrading of
the existing information system, and the competence
improvement of the employee candidates.
In connection with information technology, the Company
continues to increase IT’s contribution to support the Bank’s
operations and facilitate services. We realize that IT has a
critical role in banking activities, both in operational and
non-operational sectors. In support of the Company’s goal
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 37
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
non operasional. Untuk mewujudkan Perseroan menjadi
Bank terkemuka di Indonesia, Perseroan terus melakukan
pengembangan IT secara berkelanjutan sesuai dengan IT
Strategic Plan (ITSP) Bank.
Pada tahun 2015, unit kerja IT Perseroan telah
mengimplementasikan road map ITSP yang berorientasi pada
nasabah, seperti mengembangkan dan meningkatkan fiture-
channel, meningkatkan layanan dalam kegiatan operasional
perbankan Syariah dengan menyiapkan sistem Customer
Service Syariah, mengembangkan layanan bill payment
yang dimiliki dengan terus meningkatkan kerjasama dengan
biller lainnya, mengimplementasikan Sales Management
System, serta membangun ruang monitoring untuk Network
Operation Center (NOC).
Perseroan juga telah mengimplementasikan rencana strategis
tahun 2015 yang mencakup seluruh aspek yaitu Organisasi
dan IT Governance, Aplikasi, dan Infrastruktur IT.
Optimisme dan Tantangan
Sepanjang tahun 2015, Perseroan menghadapi berbagai
tantangan antara lain perlambatan ekonomi dalam negeri
yang berimplikasi pada kinerja Bank secara tidak langsung.
Tantangan lainnya adalah menjaga keseimbangan biaya dana
(cost of fund) yang saat ini dinilai cukup tinggi. Hal ini karena
masih tingginya komposisi dana deposito dalam struktur
dana pihak ketiga Perseroan, meskipun porsinya telah jauh
berkurang dibandingkan tahun 2014.
Perseroan terus berupaya untuk mengurangi konsentrasi pada
deposito dengan menawarkan produk-produk tabungan
maupun produk perbankan lainnya. Perseroan juga secara
konsisten mengembangkan pangsa pasar di tengah tantangan
yang ada. Perseroan tetap optimis dapat meningkatkan
penetrasi pasar untuk meraih market share yang lebih luas.
Untuk itu, usaha dan inovasi terus dikembangkan agar
kebutuhan nasabah dan masyarakat terpenuhi. Hal ini telah
kami buktikan melalui rekam jejak Perseroan yang awalnya
fokus pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah dan
mikro, kini telah berkembang pada pembiayaan consumer dan
komersial.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
to become the reputable bank in Indonesia, the Company
continues to sustainably develop its IT according to the Bank’s
IT Strategic Plan (ITSP).
In 2015, IT working unit of the Company has implemented a
customer-oriented ITSP roadmap by developing and upgrading
the e-channel feature, increasing its service in Sharia banking
operations by preparing Sharia Customer Service, developing
the available bill payment service by continuously increasing
the cooperation with the other billers, implementing Sales
Management System, and building monitoring room for
Network Operation Center (NOC).
The Company has also implemented strategic plans in 2015
related to all aspects, namely Organization and IT governance,
Application, and IT Infrastructure.
Optimism and challenges
Throughout 2015, the Company faced various challenges,
one of them is the sluggish domestic economy that indirectly
gave impact on the Bank’s performance. Another challenge
was to maintain cost of fund that is currently considered quite
high because of large composition of deposit fund in the
Company’s third party fund. This happened even though the
portion of deposit fund was much lower compared to 2014.
The Company strives to reduce its concentration on deposit
by offering savings products and other banking products.
The Company has consistently developed its market share in
the middle of the growing market challenges in Indonesia.
The Company is optimistic about its capability in increasing
market penetration to seize wider market share. Therefore,
efforts and innovations are continuously developed so that
customers’ needs can be fulfilled. We have proved this in
the Company’s track record, from a small beginning of our
dedicated focus on the financing of micro, small and medium
enterprises, now we successfully expand to also cover
consumer and commercial financing.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.38
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Laporan Direksi
Board of Directors Report
38Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.
DireksiBoard of Directors
KILAS KINERJA 2015FLASHBACK PERFORMANCE
OF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANy PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAgEMENT DISCUSSION AND ANALySIS
LAPORAN MANAJEMEN
MANAgEMENT REPORT
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 39
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
ANALISIS TENTANg PROSPEK USAHABank Indonesia telah memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi pada masa
mendatang yang diprakirakan
mencapai 5,2%-5,6% (sumber
: www.bi.go.id), lebih tinggi
dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2015.
Pertumbuhan ekonomi tersebut
diperkirakan akan ditopang oleh
stimulus fiskal, khususnya realisasi
pembangunan proyek infrastruktur
yang semakin cepat. Investasi swasta
diharapkan akan meningkat seiring
dengan dampak paket kebijakan
pemerintah dan pemanfaatan ruang
pelonggaran moneter secara terukur
dengan tetap menjaga stabilitas
makro. Sementara, inflasi pada akhir
tahun 2016 diperkirakan berada di
sekitar titik tengah kisaran sasaran
inflasi 4 ± 1%.
Sektor Keuangan, Real Estate, dan
Jasa Perusahaan diperkirakan tumbuh
di kisaran 8,8% - 9,2% pada tahun
2016. Prospek industri perbankan
diperkirakan mulai membaik, seiring
dengan momentum penurunan
suku bunga acuan Bank Indonesia(BI
Rate) yang pada gilirannya dapat
menurunkan suku bunga kredit
dan meningkatkan pertumbuhan
kredit. Penurunan suku bunga kredit
diperkirakan berdampak positif
pada sektor-sektor ekonomi, antara
lain sektor properti yang sempat
tertahan lajunya pada tahun2015.
Bergairahnya sektor property
Laporan Direksi
Board of Directors Report
ANALySIS OF BUSINESS OUTLOOK
Bank Indonesia forecasted that
Indonesia’s economic growth in
the future would reach 5.2-5.6%
(http://bi.go.id), higher than that of
in 2015. The economic growth is
estimated to be supported by fiscal
stimulus, especially the increasingly
rapid realization of infrastructure
development projects. Private
investment is expected to rise along
with the impact of the government’s
policy package and the measurable
utilization of monetary policy as the
country continues to maintain its
macro stability. Meanwhile, inflation
rate at the end of 2016 is projected
to stand at around 4 ± 1%.
The Financial, Real Estate and
Company Service sectors are
projected to grow at approximately
8.8-9.2% in 2016. The banking
industry prospect is projected to
improve in line with the decrease
of benchmark interest rate of
Bank Indonesia (BI Rate), which
subsequently can lower the loan
interest and push credit growth. The
decline of loan interest is estimated
to positively affect economic sectors,
such as property whose growth was
once hampered in 2015. The vigorous
property sector will then become
an important indicator for the
Direktur Utama / President DirectorFreenyan Liwang 01
Direktur / DirectorHeru Agus Wuryanto 02
Direktur Independen /
Independent Director
Salis Teguh Hartono 03
Direktur / DirectorLoa Johnny Mailoa 04
Direktur / DirectorHalim
05
Direktur Independen /
Independent Director
Hanafi Himawan
06
Direktur / DirectorSoejanto Soetjijo
07
Direktur / DirectorFrenky Tirtowijoyo Susilo
08
0102
05 06 07 08
03
04
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.40
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
kemudian menjadi indikator penting bagi perkembangnya
aktivitas perekonomian yang terkait seperti produksi bahan
bangunan dan jasa konstruksi.
Melihat prospek usaha industri perbankan Indonesia pada
tahun 2016 tersebut, Perseroan berusaha sebaik-baiknya
untuk meraih setiap peluang dan potensi yang tercipta,
khususnya untuk segmen korporatdan retail. Dengan
keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan, Direksi optimis
bahwa prospek usaha akan semakin cemerlang. Untuk itu,
Perseroan mempersiapkan diri dengan terus meningkatkan
pelayanan kepada nasabah, antara lain menyediakan layanan
24 jam tarik tunai di ATM mana saja seluruh Indonesia,
layanan satu kartu yangterintegrasi dengan seluruh master
payment, bekerja sama dengan Payment Point Online
Bank (PPOB), meningkatkan engagement dengan SiMas
Community, memaksimalkan layanan e-banking serta mobile
banking SiMobi dan SiMobiPlus yang cepat, nyaman, dan
aman.
Kami juga memprediksikan bahwa dengan semakin tinginya
mobilitas masyarakat saat ini, maka kebutuhan akan
branchless banking juga semakin meningkat. Perseroan
melihat hal ini sebagai peluang dalam menciptakan
pangsa pasar yang lebih luas lagi pada masa mendatang.
Mengantisipasi hal ini, OJK menyediakan peraturan tentang
layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya
melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan
didukung dengan penggunaan sarana IT.
Perseroan diberikan amanat dan dipercaya oleh OJK sebagai
Bank Penyelenggara program Layanan Keuangan Tanpa
Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Program ini bertujuan menyediakan produk-produk keuangan
yang sederhana, mudah dipahami dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau
layanan keuangan. Selain itu, juga melancarkan kegiatan
ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan
ekonomi dan pemerataan pembangunan antar wilayah di
Indonesia terutama antara desa dan kota.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
development of economic activities related to it, such as the
production of building materials and construction services.
Looking the business prospect of Indonesia’s banking industry
in 2016, the Company is doing its best to capture every single
opportunity and potential, especially in corporate and retail
segments. With the competitive advantage owned by the
Company, the Board of Directors is optimistic that the Bank’s
business prospects will get brighter. To achieve this goal, the
Company prepares itself by improving its customer service,
among others, by providing 24-hours ATM cash withdrawal
anywhere across Indonesia, an integrated once card service
with all master payments, in cooperation with the Payment
Point Online Bank (PPOB), by strenghtening the engagement
with the SiMas Community, maximizing e-banking and mobile
banking of SiMobi and SiMobi Plus services on mobile phone,
in a faster, more convenient and secure manner.
Meanwhile, we also predict that higher mobility like today
will increase the public’s needs for branchless bank. The
Company sees this condition as an opportunity to reach a
more extensive market share in the future. In anticipation
of such matter, the Financial Services Authority (OJK) issues
regulations on banking services and/or other financial services
through cooperation with other parties (bank agents),
supported with the use of information technology facilities.
The Company is mandated and entrusted by the OJK as
a Bank that Organizes Laku Pandai program (Branchless
Financial Services for Inclusive Financial purposes). This
program aims to provide simple financial products that is
understandable and fit the needs of the community that has
not obtained access to financial services. In addition, it is also
designed to accelerate the society’s economic activities to
further drive economic growth and even development across
regions in Indonesia, especially between urban and suburban
areas.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 41
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Perseroan juga ditunjuk sebagai salah satu lembaga keuangan
untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Tenaga
Kerja Indonesia (TKI). Dukungan Perseroan terhadap TKI
diberikan dalam bentuk penyaluran KUR dengan bunga
ringan dan tanpa jaminan. Pada tahun 2015 Perseroan
telah memberikan pembiayaan kepada TKI tujuan Taiwan,
kedepannya pembiayaan akam terus dikembangkan untuk
TKI penempatan diluar negeri dengan tujuan Hongkong,
Singapura, Korea Selatan dan Brunei Darussalam.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Direksi menyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik
dapat terus dipertahankan secara berkelanjutan dalam
jangka panjang. Beragam prospek binsis yang hendak
diraih sebagaimana uraian di atas dapat terwujud dengan
melaksanakan prinsip-prinsip gCg secara konsisten dan
berkesinambungan. Oleh karena itu, bagi kami, implementasi
gCg merupakan kebutuhan yang harus dilakukan dengan
penuh tanggung jawab.
Pengembangan gCg yang selaras dengan best practices
akan dapat memberikan perlindungan yang memadai dan
perlakuan yang adil kepada pemegang saham serta seluruh
pemangku kepentingan lainnya. Lebih dari itu, penerapan
gCg juga akan mendorong Bank untuk menciptakan nilai
bagi perusahaan secara maksimal. Kami berkomitmen untuk
mengimplementasikan standar yang tinggi dalam penerapan
prinsip-prinsip gCg. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi
dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab,
menghindari konflik kepentingan, optimalisasi kinerja, dan
peningkatan akuntabilitas. Pada praktiknya dilingkungan
Perseroan, gCg diimplementasikan melalui Tata Kelola bagi
Dewan Komisaris, Direksi, serta Organ-Organ Pendukung
lainnya.
PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE DIBAwAH DIREKSIDalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam
pengelolaan Bank, Direksi dibantu oleh komite-komite yang
berada di bawah Direksi. Komite tersebut terdiri dari Asset
Laporan Direksi
Board of Directors Report
The Company is also appointed as one of the financial
institutions to disburse People’s Business Loan (KUR) for
Indonesian Workforce (TKI). The Company’s support to these
workfoce is evidenced in the disbursement of KUR with low
interest rate and without collateral. In 2015, the Company
disbursed loans to the Indonesian labors that would work
in Taiwan. Such financing will be continuously increased for
Indonesian labors that would work overseas, especially to
Hongkong, Singapore, South Korea and Brunei Darussalam as
their destination countries.
IMPLEMENTATION OF cORPORATE gOVERNANcEThe Board of Directors believes that excellent performance
achievement can always be maintained sustainably in the long
term and various business prospects as mentioned earlier can
be realized by consistently and continuously implement gCg
principles. Therefore, we believe that the implementation of
gCg is needed and must be conducted with full responsibility.
The development of gCg that is in line with best practices can
give proper protection and fair treatment to the shareholders
and stakeholders. More than that, the implementation of
gCg will also encourage the Bank to optimally create value
for the shareholders. We are committed to implementing
high standard in the implementation of gCg principles. These
principles become the reference to make responsible decisions,
avoid conflict of interests, optimize performance and increase
accountability. In its implementation at the Company, gCg is
implemented through Corporate governance for the Board
of Commissioners, Board of Directors, and other Supporting
Organs.
ASSESSMENT ON THE PERFORMANcE OF cOMMITTEES UNDER BOARD OF DIREcTORSIn implementing duties and responsibilities of the Bank’s
management, the Board of Directors is assisted by the
committees under the Board of Directors. The Committees
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.42
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
&Liability Committee (ALCO), Komite Kredit, Komite Teknologi
Informasi, Komite Manajemen Risiko serta Komite Human
Capital Management (HCM).
Sepanjang tahun 2015, Direksi menilai komite-komite tersebut
telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan
sangat baik dan bekerja sesuai dengan perannya masing-
masing. Setiap komite secara berkala menyelenggarakan
pertemuan untuk membahas program kerja atau melakukan
kajian terhadap aturan yang ada disesuaikan dengan
perkembangan kondisi Bank.
PELAKSANAAN PROgRAM DAN KEgIATAN TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN
Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan
komitmen Perseroan untuk mengembangkan bisnis yang
berkelanjutan. Perseroan menyadari bahwa keberhasilan
kinerja tidak hanya ditentukan oleh sumber daya internal
dan operasional yang baik, melainkan juga didukung oleh
komunitas setempat. Substansi CSR dimaknai oleh Perseroan
sebagai upaya untuk membangun hubungan yang harmonis
dan saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat,
dan pemegang kepentingan sertam engarah kepada misi Bank
untuk dapat memberikan dampak positif masyarakat dan
lingkungan.
Perseroan memiliki tugas moral untuk mengembangkan
bisnis dan memajukan perekonomian dalam negeri yang
berkelanjutan dengan senantiasa melayani seluruh pemangku
kepentingan dengan penuh integritas, mematuhi hukum,
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
menjunjung tinggi etika bisnis. Penyelenggaraan CSR
oleh Perseroan memiliki tujuan yang jelas, yakni memberi
dampak positif dan memajukan kondisi sosial komunitas
dan masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan melaksanakan
program dan kegiatan tepat guna serta berdampak jangka
panjang secara bertahap. Kemudian, mengembangkan
program dan kegiatan tersebut secara berkesinambungan.
are Asset & Liability Committee (ALCO), Credit Committee,
Information Technology Committee, Risk Management
Committee, and Human Capital Management Committee
(HCM).
Throughout 2015, the Board of Directors assesses that the
committees have carried out thier duties and responsibilities
well according to their own role. Each committee periodically
organizes a meeting to discuss the work program or reviews
the existing regulations to conform it to the Bank’s current
conditions.
IMPLEMENTATION OF PROgRAM AND AcTIVITIES OF cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITyCorporate Social Responsibility is the Company’s commitment
to sustainable economic development. The Company realizes
that successful business achievement is not only determined
by excellent internal resources and operations, but also by
the community that surrounds it. For the Company, CSR
is essentially the effort to build harmonious and mutually
beneficial relationship with the surroundings, the community,
and the stakeholders, which shall support the Bank’s
mission to deliver positive impact on the community and the
environment.
The Company has a moral obligation to develop business and
sustainably improve domestic economy as it continues to serve
the stakeholders with full integrity, strong adherence to laws
and regulations in force and by upholding business ethics.
The Company has set a clear objective in the implementation
of CSR, i.e. to give positive impact and improve the social
condition of the community and the public at large. This
is realized by gradually carrying out effective program and
activities that have positive impact for the long term and
continuously developing those programs and activities.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 43
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
Sepanjang tahun 2015, Perseroan melakukan penambahan
2 (dua) anggota Direksi dengan mengangkat Sdr. Soejanto
Soetjijo dan Sdr. Frenky Tirtowijoyo Susilo sebagai Direktur
yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 24 Maret 2015. Kami menyambut
baik keputusan ini demi memperkuat tim kerja Direksi.
PENUTUPSebagai rangkaian kata penutup Direksi mengucapkan
terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan
Komisaris atas pengawasan dan pemberian saran yang
diberikan sepanjang tahun 2015. Penghargaan yang sama
juga disampaikan kepada pemegang saham, nasabah dan
mitra usaha, atas dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya
yang telah terjalin dengan harmonis. Direksi juga
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
karyawan yang telah berkarya dengan penuh dedikasi dan
kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
masing-masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan
Visi, Misi dan Objektif Perusahaan.
Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada seluruh
pemangku kepentingan serta segenap pihak lainnya yang
tidak mungkin dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah
menjalin kerjasama yang baik sehingga Perseroan dapat
mencapai target peningkatan usaha dan pertumbuhan kinerja
bisnis secara berkelanjutan. Ke depan, kami optimis Perseroan
dapat mencapai kinerja yang lebih baik.
Terima kasih.
Freenyan Liwang
Direktur Utama / President Director
cHANgES IN THE cOMPOSITION OF BOARD OF DIREcTORSThroughout 2015, the Company added more members to
the Board of Directors’ team with the appointment of Mr.
Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo as a
Director that has been approved in the Extraordinary general
Meeting of Shareholders (EgMS) on March 24, 2015. We are
pleased to welcome this decision to strengthen teamwork of
the Board of Directors.
cLOSINgAs a closing remark, the Board of Directors would like
tomthank and highly appreciate the Board of Commissioners
for the supervision and advices given to the Board of Directors
throughout 2015. The same appreciation also goes to
the shareholders, customers and business partners for the
support, trust and cooperation that have been have been
built harmoniously. The Board of Directors also expresses
its gratitude and appreciation to the employees who have
done its work with dedication and love in carrying out their
respective duties and responsibilities and supporting the
Company’s efforts to realize the Vision, Mission and Target of
the Company.
We also do not forget to extend our gratitude to all
stakeholders and all other parties whom we cannot mention
one by one and who have continuously forged the best
partnership with the Company, which made the Company
able to sustainably attain various business improvement
targets and performance growth. We are optimistic that
the Company is capable of delivering an even more thriving
performance.
Thank you
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.44
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 45
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.46
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama Perusahaan
Company NamePT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal Pendirian
Date of Establishment18 Agustus 1989 / August 18, 1989
Bidang Usaha
Line of BusinessPerbankan / Banking Business
Kantor Pusat
Head Office
Sinar Mas Land Plaza Tower I, 1st & 2nd Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
Telepon
Phone(+62 21) 31990101
Faksimili
Facsimile(+62 21) 31990401
Customer Care 1500153 dan 021-501 8888
Website
www.banksinarmas.com
memuat informasi antara lain mengenai informasi pemegang saham,
struktur organisasi, struktur grup, analisis kinerja keuangan, laporan
keuangan tahunan lebih dari lima tahun terakhir, serta informasi riwayat
singkat Dewan Komisaris dan Direksi. / covering information on, among
others, shareholders, organizational structure, group structure, financial
performance analysis, annual financial statements of the past five years,
and information on brief history of Board of Commissioners and Board of
Directors.
[email protected] dan [email protected]
[email protected] and [email protected]
Kantor Cabang 2015
2015 Branches
386 kantor cabang / 386 branches
Perusahaan memiliki 1 kantor cabang utama, 72 kantor cabang, 1 kantor
fungsional, 130 kantor cabang pembantu, 27 kantor cabang syariah, 141
kantor kas, 10 kantor kas syariah, 4 unit pelayanan kas yang semuanya
berlokasi di Indonesia. / The Company has 1 main branch, 72 branches,
1 functional office, 130 sub-branches, 27 sharia branches, 1141 cash
offices, 10 sharia cash offices, 4 cash service units, all of which are located
in Indonesia.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 47
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Jumlah Karyawan
Number of Employees
6.898 karyawan untuk tahun 2015 dan 6.421 karyawan untuk tahun
2014 / 6,898 employees in 2015 and 6,421 employees in 2014
Kepemilikan Saham
Share Ownership
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 52,98%
PT. Shinta Utama 2,57%
Freenyan Liwang 0,03%
Tjendrawati Widjaja 0,01%
Halim 0,00%
Masyarakat / Public 44,41%
Tanggal Pencatatan Saham
Share-listing Date13 Desember 2010 / December 13, 2010
Bursa / Stock Exchange Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange
Kode Saham
Ticker CodeBSIM
Swift Code SBJKIDJA
Telex 67171 SHINPS IA
I-Telex 867171
Status Bank
Bank StatusBank Devisa / Foreign Exchange Bank
Modal Dasar
Authorized CapitalRp2.000.000.000.000 (per Desember 2015 / as of December 2015)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Fully Paid-in CapitalRp1.415.199.972.900 (per Desember 2015 / as of December 2015)
Akta Pendirian
Deed of Establishment
Didirikan pada 1989 berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989
yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta, yang
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 21
Oktober 1989 Nomor 1506/1989 / Established in 1989 based on Deed no.
52 dated August 18, 1989, drawn up before Buniarti Tjandra, SH., Notary
in Jakarta, which had been announced in State gazette of the Republic of
Indonesia dated October 21, 1989 Number 1506/1989
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.48
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Sekilas Bank Sinarmas
Bank Sinarmas in Brief
TENTANg BANK SINARMASPT Sinar Mas Multiartha Tbk yang merupakan perusahaan
financial services di bawah Kelompok Usaha Sinar
Mas mengambil alih PT Bank Shinta Indonesia pada 2005.
Kemudian, PT Bank Shinta Indonesia yang berdiri sejak 1989
mengalami perubahan nama menjadi Bank Sinarmas pada
Desember 2006. Bank Sinarmas melakukan pengembangan
bisnis dengan membuka kantor cabang pertama di Bandung.
Pada 2007, Perseroan telah memiliki 40 kantor cabang baru
serta 88 unit ATM di seluruh Indonesia.
Pada 13 Desember 2010, sebagai upaya untuk memenuhi
arahan Bank Indonesia agar bank-bank umum segera
menjadi perusahaan go public sehingga sebagian sahamnya
dapat dimiliki oleh masyarakat, Bank Sinarmas memeroleh
pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK, fungsinya sekarang
dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan - OJK, sejak Januari 2013)
untuk melakukan Penawaran Saham Umum Perdana (Intial
Public Offering/IPO). Bank Sinarmas memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk memiliki saham-saham yang
sebelumnya dimiliki dan dikelola oleh perusahaan. Perseroan
mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan
meningkatkan struktur permodalan sebesar Rp160 miliar dari
sebelumnya Rp568 miliar menjadi Rp728 miliar.
ABOUT BANK SINARMAS PT Sinarmas Multi Artha Tbk which is a financial service
company under Sinar Mas Business group acquired PT. Bank
Shinta Indonesia in 2005. Thus, PT Bank Shinta Indonesia,
which was incorporated in 1989, changed its name to
Bank Sinarmas in December 2006. In its development, Bank
Sinarmas expanded its business by opening the first branch
office in Bandung. As of 2007, the Bank owned 40 new
branch offices and 88 Automatic Teller Machine (ATM) units
spread across Indonesia.
As there is a recommendation from Bank Indonesia that
commercial banks in the country should immediately go public
to enable the public to invest in the bank, Bank Sinarmas
attempted to fulfill such recommendation and accordingly
obtained an effective statement from the Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK;
since January 2013 its functions had been transferred to
Financial Services Authority/OJK) to conduct an Initial Public
Offering (IPO) on December 13, 2010. Hence, Bank Sinarmas
offered an opportunity for the public to purchase the shares
of the Bank which were previously owned and independently
managed by the Bank. The Company listed its shares on
Indonesia Stock Exchange (IDX) with an increase in capital
structure of Rp160 billion, from originally Rp568 billion to
Rp728 billion.
Pada tahun 2015, Perseroan menambah 4 unit
pelayanan kas sehingga jumlah kantor cabang
Bank Sinarmas mencapai 386 kantor cabang yang
tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi daya
tarik masyarakat untuk menanamkan saham di
Bank Sinarmas.
In 2015, the Company added 4 units of cash
service. Thus, Bank Sinarmas now has 386
branches spread across Indonesia, which attracts
the public to invest in Bank Sinarmas’ shares.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 49
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Setiap tahunnya, minat masyarakat untuk berinvestasi pada
saham Bank Sinarmas mengalami peningkatan. Hal ini
didorong oleh pertumbuhan usaha yang semakin maju dalam
tiga tahun terakhir. Pencapaian total aset pada 2013, 2014,
dan 2015 masing-masing tercatat sebesar Rp17,45 triliun,
Rp21,26 triliun, dan Rp27,87 triliun.
Pada tahun 2015, Perseroan menambah 4 unit pelayanan kas
sehingga jumlah kantor cabang Bank Sinarmas mencapai 386
kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi
daya tarik tarik masyarakat untuk menanamkan saham di
Bank Sinarmas. Dalam rangka memenuhi ketentuan OJK
dalam keterbukaan informasi, Bank Sinarmas menggunakan
sistem real time on-line dalam teknologi informasi
perbankannya.
JARINgAN DISTRIBUSI yANg TERINTEgRASIUntuk meningkatkan kinerja, memperbesar pangsa pasar
serta memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah dan
masyarakat maka Perseroan berkomitmen untuk memiliki
jaringan distribusi yang terintegrasi. Perseroan telah memiliki
jaringan distribusi yang telah terhubung secara real time on-
line dan mencakup kantor, unit ATM, mobil kas keliling dan
agen banking. Terlepas dari jaringan distribusi, bank juga
menyediakan kartu ATM yang dapat digunakan diseluruh
ATM di dalam negeri maupun di luar negeri, saluran
elektronik serta virtual channels yang mencangkup sistem IT
yang terintegrasi seperti layanan internet banking, mobile
banking dan phone banking untuk meningkatkan aksesibilitas
nasabah. Jaringan ditribusi yang komprehensif tersebut
memberikan kemudahan bagi nasabah dan merupakan kunci
dasar untuk pertumbuhan bisnis Bank.
LAyANAN yANg PRIMAMemberikan layanan yang terbaik dan selalu menjaga
kepercayaan yang diberikan para nasabah menjadi komitmen
yang selalu kami jaga dengan baik. Semua staf dan
manajemen Bank Sinarmas memiliki kesamaan visi, misi dan
komitmen untuk menjadi mitra terbaik untuk nasabah.
Dengan komitmen yang tinggi dari jajaran manajemen dan
seluruh karyawan, Perseroan mampu bertahan di tengah
persaingan bisnis yang sangat ketat. Melalui slogan “Solusi
Perbankan Anda”, Serve and Respect, dan We Always
Care, kami senantiasa melayani dan memenuhi kebutuhan
nasabah dengan senang hati. Kami senantiasa berinovasi demi
memenuhi kebutuhan masyarakat.
The public’s interest in placing its shares to Bank Sinarmas
continues to grow every year. This condition is pushed by the
bank’s improved business growth over the past three years
where total assets in 2013, 2014, and 2015 were recorded
at Rp17.45 trillion, Rp21.26 trillion and Rp27.87 trillion
respectively.
In 2015, the Company added 4 units of cash service. Thus,
Bank Sinarmas now has 386 branches spread across Indonesia,
which attracts the public to invest in Bank Sinarmas’ shares. In
an effort to fulfill the regulation of OJK regarding information
transparency, Bank Sinarmas utilizes real time online system in
its banking information technology.
INTEgRATED DISTRIBUTION NETwORKTo increase its performance, expand market shares, and
provide the best services to customers and the public, the
Company is committed to having an integrated distribution
network. The Company has distribution network in place
that is connected in real-time and online, covering offices,
ATM units, mobile cash car, and banking agents. Aside from
its distribution network, the bank also provides ATM card
that can be used in ATM facility in the country and overseas,
electronic channels such as virtual channels that covers an
integrated IT system such as internet banking system, mobile
banking and phone banking to increase the customer’s
accessibility. The comprehensive distribution network eases
the customers and is the basic key to the Bank’s business
growth.
PRIME SERVIcESWe are committed to always providing the best services and
maintaining customer’s trusts in all of our business activities.
Every staff and management of Bank Sinarmas have shared
the same vision, mission and commitment to become the best
business partners for companies.
With high commitment from the management and all
its employees, the Company is able to survive amid the
increasingly tougher business competition. Through the
slogan “Solusi Perbankan Anda” (“your Banking Solution),
Serve and Respect, and We Always Care”, we are pleased to
continuously serve and fulfill our customers’ needs. We will
never stop innovating to meet the public’s demand.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.50
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Visi Dan Misi Perusahaan
Company Vision and Mission
“Menjadi Bank terkemuka di
Indonesia dengan jaringan
distribusi yang terintegrasi
dan layanan yang prima”
1. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar
dan pembiayaan pada sentra-sentra konsumer,
UKM dan sektor usaha skala korporasi.
2. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah
kecil hingga korporasi, melalui kerjasama dengan
lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya.
3. Meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi
dan Sumber Daya Manusia dalam rangka
memberikan layanan terbaik melalui payment
system yang lengkap.
4. Membudayakan sistem Manajemen Risiko sesuai
dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate
Government (gCg).
1. Expanding the branch network to penetrate the
market and funding at the centers of the SME
and corporate scale business sector.
2. Expanding the customer base, ranging from small
to corporate customers, through cooperation with
financial institutions and other business partners.
3. Improving the ability of Information Technology
and Human Resources in order to provide the
best service through complete payment system.
4. Civilize Risk Management system in accordance
with the principles of prudence and good
corporate governance.
To become the leading
bank with complete
distribution network and
excellent services
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama membahas, mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara mendalam dan telah berkomitmen dalam melaksanakan hal tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan yang selalu berubah.
The Board of Commissioners and Board of Directors have discussed, reviewed and approved the Vision and Mission of the Bank and have committed to impelmenting the vision and mission to face the dynamics of banking industry.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 51
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Etos Kerja
Work Ethos
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.52
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 53
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.54
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
KEgIATAN USAHA BANK SINARMAS MENURUT ANggARAN DASAR TERAKHIR
Bank Sinarmas senantiasa berkembang melalui pembaruan
dan inovasi dalam berbagai bidang perbankan demi
memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh nasabah.
Berdasarkan Anggaran Dasar terakhir, Bank Sinarmas bergerak
dalam bidang perbankan. guna mencapai tujuan tersebut,
Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
• Menghimpundanadarimasyarakatdalambentuk
simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertfikat
deposito, tabungan dan/atau simpanan lainnya yang
dipersamakan;
• Memberikankredit;
• Menerbitkansuratpengakuanhutang;
• Membeli,menjualataumenjaminatasrisikosendiri
maupun untuk kepentingan dan atas perintah sendiri
maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah;
• Memindahkanuangbaikuntukkepentingansendiri
maupun untuk kepentingan nasabah;
• Menempatkandanapada,meminjamdanadari,atau
meminjamkan dana kepada bank lain, baik menggunakan
surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel
tunjuk, cek atau saran lainnya;
• Menerimapembayarandaritagihanatassuratberharga
dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak
ketiga;
BUSINESS LINES OF BANK SINARMAS AccORDINg TO THE LATEST ARTIcLES OF ASSOcIATIONBank Sinarmas continues to develop through improvement
and innovation in various banking fields to provide prime
services to all customers. Based on the latest Articles of
Association, Bank Sinarmas is engaged in the banking field. In
order to achieve its objective, the Company implements the
following business activities:
• Collectfundsfromthepublicintheformofdepositsin
the forms of current accounts, time deposits, certificate of
deposits, savings and/or other similar forms;
• Grantcredit;
• Issuedebtsecurities;
• Buy,sellorguaranteeatownriskorfortheinterestofand
by the order of its customers;
• Transferfundsbothforownaccountorfortheinterestof
its customers;
• Placefundsin,toborrowfundsfromortolendfundsto
other banks, by letters, means of telecommunication or
bearer drafts, cheques or other means;
• Receivepaymentsfromreceivablesofsecuritiesandto
make calculations with or between third parties;
Berdasarkan Anggaran Dasar terakhir, Bank
Sinarmas bergerak dalam bidang kegiatan
perkreditan, kegiatan penghimpunan dana,
layanan perbankan dan produk e-banking,
penjualan produk bancassurance & investment
product, bisnis kartu kredit, bisnis internasional
dan treasury, dan unit usaha syariah.
Based on the latest Articles of Association,
Bank Sinarmas is engaged in the credit
(lending) activities, fund collection, banking
service and e-banking products, bancassurance
& investment products sales, credit card
business, international business activities and
treasury, and sharia business unit.
Bidang Usaha
Business Lines
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 55
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
• Menyediakantempatuntukmenyimpanbarangatausurat
atau surat berharga;
• Melakukankegiatanpenitipanuntukkepentinganpihak
lain berdasarkan suatu kontrak;
• Melakukanpenempatandanadarinasabahlainnyadalam
bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;
• Membelimelaluipelelanganagunanbaiksemuamaupun
sebagaian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban
kepada Bank, dengan ketentuan agunan tersebut wajib
dicairkan secepatnya;
• Melakukankegiatananjakpiutang,usahakartukredit,
dan kegiatan wali amanat;
• Melakukankegiatandalamvalutaasingdenganmemenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
• MelakukankegiatanpenyertaanmodalpadaBank
atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa
guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi
serta lembaga kliring dan penjaminan dan lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
• Melakukankegiatanpenyertaanmodalsementarauntuk
mengatasi kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik
kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
• Bertindaksebagaipendiridanapensiundanpengurus
dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan dana pensiun yang berlaku;
• Menyediakanpembiayaandanataumelakukankegiatan
lain berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau Otoritas
Jasa Keuangan (“OJK”); dan
• Melakukankegiatanpenyertaanmodalsementarauntuk
mengatasi akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali
pernyataannya dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau OJK.
KEgIATAN USAHA yANg DIJALANKAN SERTA PRODUK DAN LAyANAN Bank Sinarmas terus berdedikasi bagi masyarakat dengan
mengeluarkan produk-produk inovatif yang dapat dinikmati
oleh masyarakat setia perbankan, melalui produk-produk
berkualitas, bermutu dan bertaraf internasional. Dalam
• Providecustodytokeepgoodsandsecurities;
• Carryoutcustodialactivitiesfortheinterestofother
parties based on contracts;
• Placefundsfromacustomeratanothercustomerinthe
forms of securities unlisted at the stock exchange;
• Buyallorpartofcollateralviaauctioninthecaseadebtor
does not fulfil its obligations to the bank, provided that
such collateral shall be sold immediately;
• Carryoutfactoring,creditcardandtrusteeactivities;
• Carryoutactivitiesinforeigncurrenciesbycomplyingwith
the stipulations determined by Bank Indonesia;
• Carryoutcapitalinvestmentactivitiesatotherbanksor
companies in financial sector, such as leasing, capital
venture, securities company, insurance, clearing and
guarantee institution and central securities depository,
by complying with the stipulations determined by Bank
Indonesia;
• Carryouttemporarycapitalinvestmenttorestructure
credit provided that the investment shall be withdrawn
by complying with the regulations determined by Bank
Indonesia;
• Actasthefounderofapensionfundandmanagerof
the pension fund according to the prevailing law and
regulations of pension fund;
• Providefinancingandorconductotheractivitiesbasedon
sharia principle according to the regulations determined
by Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority
(“OJK”); and
• Carryouttemporarycapitalinvestmentactivitiesto
restructure financing based on sharia principle provided
that the investment shall be withdrawn by complying with
the regulations determined by Bank Indonesia and/or OJK.
BUSINESS AcTIVITIES AND PRODUcTS AND SERVIcESBank Sinarmas is always dedicated to serving the public by
launching innovative products that loyal banking Stakeholders
can enjoy, which ranges from high-quality to international
standard products. In conducting its business, the Company
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.56
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
menjalankan usahanya, Perseroan menghimpun dana
masyarakat yang kemudian disalurkan dalam bentuk
pemberian kredit kepada perorangan maupun korporasi.
Selain itu, Perseroan juga melaksanakan transaksi antar bank
serta kegiatan-kegiatan investasi melalui penempatan pada
instrumen-instrumen yang aman dan menguntungkan. Secara
garis besar kegiatan usaha yang dijalankan Bank Sinarmas
dapat dikelompokan sebagai berikut:
1. Kegiatan Perkreditan
Sesuai dengan bisnis inti (core business) yang dimiliki
oleh Perseroan, fokus kegiatan usaha pemberian kredit
yang dilakukan oleh Perseroan berupa pemberian kredit
korporasi dan pemberian kredit non-korporasi (kredit
retail). Dalam rangka meningkatkan komposisi kredit
dengan margin (high yield), maka Perseroan juga akan
meningkatkan portofolio kredit non-korporasi yang
lebih besar di segmen kredit retail, baik secara langsung
maupun melalui lembaga-lembaga lain yaitu lembaga
keuangan BPR), koperasi serta perusahaan pembiayaan
(multifinance) dengan pola pembiayaan secara channeling.
Adapun fasilitas-fasilitas kredit yang ditawarkan oleh
Perseroan kepada nasabah perusahaan, meliputi fasilitas
kredit modal kerja jangka pendek dan kredit jangka
panjang atau investasi, kredit back to back, kredit
sindikasi/club deal serta fasilitas non cash loan seperti bank
garansi dan Letters of Credit.
Target utama penyaluran kredit Perseroan adalah nasabah
potensial yang berorientasi ekspor atau industri lain
yang sedang mengembangkan bisnis baru di wilayah
kantong-kantong bisnis yang potensial. Pemberian
kredit difokuskan pada sektor perdagangan, real estate,
perkebunan kelapa sawit, telekomunikasi serta transportasi
yang mendukung nasabah korporasi. Selain itu, Perseroan
memfokuskan ekspansi kredit kepada nasabah yang
memberikan timbal hasil tinggi (high yield).
Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sektor
ekonomi.
Dalam jutaan Rupiah
Keterangan / Description 2015 2014 2013
Rumah tangga / Household 3.664.899 3.301.612 2.775.058
Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail 3.995.066 3.140.302 2.193.249
Perantara keuangan / Financial intermediary 2.105.539 1.549.650 885.485
collects fund from the public to be distributed in the form of
loans to both individuals and corporations. In addition, the
Company also conducts interbank transactions and other
investment activities through fund placement in secure and
profitable instruments. Line of business of Bank Sinarmas is
generally categorized into the following:
1. credit (lending) Activities
In accordance with the core business of the Company,
credit activities that become the main focus of the
Company is credit provision for corporations and credit
provision for non-corporations (retail credit). In an effort
to improve credit composition with high yield margin,
the Company will also develop its non-corporation credit
portfolio in retail credit segment, directly and indirectly
through other institutions such as financial institutions
(BPR), cooperatives and multifinance companies with
channeling financing method.
Credit facilities offered by the Company to the customers
cover working capital loan facilities for short and long
terms or investment, back to back loan, syndicate loans/
club deal, and non-cash loan facilities such as bank
guarantee and Letters of Credit.
The main target of loan disbursement of the Company is
potential customers engaged in the exporting business
or other industries that currently expands new business
in potential sectors. Loan disbursement is focused on
the trading sector, real estate, oil palm plantations,
telecommunication and transportation that support
corporate customers. Moreover, the Company also
focuses its loan expansion to the customers with high yield
investment.
The following table shows loan disbursed in economy
sector.
In million Rupiah
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 57
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Keterangan / Description 2015 2014 2013
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing and corporate services
2.226.289 982.577 1.014.499
Industri pengolahan / Processing industry 964.324 1.847.314 1.301.116
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry
748.270 603.477 267.392
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan jasa perorangan lainnya / Social services, socio-culture, entertainment, and other individual services
986.594 552.437 419.045
Konstruksi / Construction 655.313 835.785 256.393
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transportation, warehousing and communication
794.897 395.499 325.244
Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation 516.963 419.615 698.638
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation and food and beverage supply
132.783 77.469 51.816
Perikanan / Fishery 20.685 15.264 16.023
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 16.778 813 881
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual services for households
10.025 229 120
Jasa pendidikan / Educational services 9.991 18.373 28.286
Listrik, air, dan gas / Electricty, water and gas 241.700 3 19.813
Lain-lain / Others 416.454 558.016 713.013
TOTAL 17.506.570 14.298.435 10.966.071
Perseroan memberikan kredit modal kerja jangka pendek
terutama untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional
nasabah. Perseroan memberikan kredit dalam mata uang
Rupiah dan Dollar Amerika Serikat dengan jangka waktu
1 (satu) tahun dan pemberian fasilitas tersebut dapat
diperpanjang berdasarkan persetujuan dari kedua belah
pihak. Jenis kredit ini umumnya memiliki tingkat suku
bunga mengambang.
Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur
jatuh tempo.
Dalam jutaan Rupiah
Keterangan / Description 2015 2014 2013
< 1 tahun / year old 1.335.593 6.598.872 4.885.034
> 1 - 2 tahun / years old 9.655.659 2.753.796 1.869.105
> 2 - 5 tahun / years old 4.326.423 3.786.847 3.744.211
> 5 tahun / years old 2.188.895 1.158.920 467.721
TOTAL 17.506.570 14.298.435 10.966.071
The Company provides short-term working capital loans
particularly for the operational costs of the customers. The
Company provides credit denominated in Rupiah and US
Dollar with the period of 1 (one) year. This facility can be
extended based on the agreement of both parties. This
type of credit usually has floating interest rate.
The following table shows loans distributed based on
maturity period.
In million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.58
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Untuk kredit jangka panjang, Perseroan menyediakan
kredit untuk pembelanjaan barang modal dan
pembiayaan proyek. Kredit jangka panjang ini diberikan
dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat, dan
umumnya berjangka waktu antara 3 (tiga) sampai 7 (tujuh)
tahun serta memiliki tingkat suku bunga mengambang
pada tingkat yang kompetitif dibandingkan bank lainnya
di Indonesia.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit yang
diberikan Perseroan berdasarkan jenis penggunaan:
Dalam jutaan Rupiah
Keterangan / Description2015 2014 2013
O/S % O/S % O/S %
Modal kerja / Work Capital 9.510.579 54,33 8.293.069 58,00 5.820.846 53,08
Investasi / Investment 4.315.900 24,65 2.705.545 18,92 1.933.507 17,63
Konsumsi / Consumption 3.680.091 21,02 3.299.822 23,08 3.211.718 29,29
TOTAL 17.506.570 100,00 14.298.435 100,00 10.966.071 100,00
Dalam memberikan kredit, Perseroan memiliki skema
proses persetujuan atas kredit yang diberikan,
alurnya sebagai berikut:
Pengajuan/permohonan fasilitas kredit / Proposal /
application for credit
Persiapan perjanjian kredit / Preparation of Loan
agreement
Penandatangan Perjanjian Kredit / Signing of Loan
Agreement
Analisa kelayakan/persiapan proposal kredit
/ Feasibility analysis / preparation of credit
proposal
Analisa kelayakan/persiapan proposal kredit
/ Feasibility analysis / preparation of credit
proposal
Penentuan keputusan / Decision
Pengerjaan proposal kredit / Submission of credit proposal
Apabila Proposal Kredit disetujui / If the credit proposal is approved
Pembuatan offering letter / Drafting of Offering
Letter
• Kelengkapan data/dokumen / Data /document completeness
• Wawancara dan kunjungan / Interview and visits
• BI Checking• Survey and
appraisal
1 2
3
8
4
7
5
6
NASABAHCuSToMeR
AccouNT oFFIceRACCounT offiCeR
cReDIT PRoceSSINgCReDiT PRoCeSSing
KoMITe KReDITCReDiT CoMMiTTee
In terms of long-term credit, the Company provides credit
for the purchase of capital goods and project financing.
This facility is denominated in Rupiah and US Dollar
and commonly has maturity period between 3 (three)
to 7 (seven) years. Furthermore, the Bank offers more
competitive floating interest rates for this facility compared
with other banks in the country.
The following table describes credit distributed by the
Company based on types of usage:
In million Rupiah
In providing credit, the Company has established the
following scheme for loan approval process:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 59
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Proses pengajuan kredit dimulai dengan pengumpulan
data, verifikasi, analisis data keuangan, penilaian risiko,
penilaian jaminan, pembuatan proyeksi keuangan,
menentukan kebutuhan kredit sampai pada proses
persetujuan kredit.
Berikut daftar produk dan jasa kegiatan perkreditan Bank
Sinarmas:
No Produk / Product Uraian / Description
1Kredit kepemilikan mobil / Car ownership loan (KPM)
Fasilitas kredit yang diberikan Bank Sinarmas untuk membeli mobil baru atau second dengan suku bunga yang rendah, cepat dan mudah / A loan facility granted by Bank Sinarmas to purchase new or secondhand vehicles with low interest rate in a quick and easy way.
2Kredit Modal Kerja / Working Capital Loan
Fasilitas kredit yang diberikan Bank Sinarmas untuk memperkuat kegiatan usaha, baik dalam bentuk modal maupun pinjaman investasi. Pinjaman ini dapat digunakan untuk pendanaan pembelian barang, piutang dagang, atau kebutuhan modal kerja lainnya / A loan facility granted by Bank Sinarmas to strengthen business activities, available in capital aid and investment loans. The loan could be used to finance goods procurement, accounts receivables, or other working capital needed.
3Kredit Investasi / Investment Loan
Bentuk dukungan Bank Sinarmas kepada nasabah dalam menjalankan bisnis kecil, menengah, dan korporasi. Melalui kredit investasi ini, korporasi dengan mudah dan cepat dalam mendapatkan sumber dana untuk diversifikasi maupun intensifikasi core business maupun secondary business mereka / A form of support from Bank Sinarmas to its customers in running their small, medium and corporate-scale businesses. Through this investment loan product, corporations can easily and quickly obtain new sources of fund to do diversification and intensification of their core and secondary businesses.
4Kredit Usaha Kecil / Small Business Loan
Kredit atau pembiayaan dari Bank Sinarmas untuk investasi dan/atau modal kerja, yang diberikan dalam Rupiah dan/atau valuta asing kepada nasabah usaha kecil untuk membiayai usaha yang produktif / A loan or financing facility from Bank Sinarmas for investment and/or working capital that is denominated in Rupiah and/or foreign currencies to small business customers that can be used to finance a productive business.
5Kredit Konsumsi / Consumption loan
Pemberian fasilitas kredit dari Bank Sinarmas ke consumer yang digunakan untuk pembelian barang berupa rumah/kendaraan yang digunakan secara langsung oleh konsumen / A loan facility given from Bank Sinarmas to its customers to purchase material goods such as houses/vehicles that are used directly by the customers.
6Kredit Tanpa Agunan (KTA) / Non-guarantee Loan
Salah satu produk Bank Sinarmas dalam bentuk pemberian fasilitas pinjaman tanpa adanya suatu aset yang dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut / One of the products of Bank Sinarmas in the form of loan facility without any collateral.
2. Kegiatan Penghimpunan Dana
Kegiatan ini meningkatkan dana pihak ketiga dan likuiditas
bank serta meningkatkan market share dan jumlah
nasabah yang dimiliki oleh Perseroan. Kegiatan pendanaan
ini merupakan kegiatan menghimpun dana masyarakat
melalui produk-produk yang dimiliki oleh Bank Sinarmas
yang meliputi produk tabungan, giro dan deposito.
Loan proposal process begins from collecting and
verifying data, analyzing financial data, assessing risk and
guarantee, developing financial projection, determining
loan requirements, to approving the loan proposal.
The following are products and services offered by Bank
Sinarmas in its lending activity:
2. Fund collection Activities
This activity is intended to increase third party funds and
liquidity of the Bank as well as expand market share and
the number of customers of the Company. This financing
activity is conducted in the form of fund collection from
the public through Bank Sinarmas products, namely saving
accounts, current accounts and time deposits.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.60
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Berikut tabel komposisi dari kegiatan penghimpunan dana
yang dilakukan oleh Perseroan.
Produk / Product
2015 2014 2013
Jumlah / Amount
Komposisi / Composition
(%)
Jumlah / Amount
Komposisi / Composition
(%)
Jumlah / Amount
Komposisi / Composition
(%)
giro / Current Accounts 5.472.160 24,48 3.189.731 18,82 3.772.352 27,30
Tabungan / Savings 6.691.904 29,93 5.247.615 30,97 5.236.420 37,89
Deposito / Deposits 10.193.067 45,59 8.508.885 50,21 4.810.289 34,81
Total 22.357.131 100 16.946.231 100 13.819.061 100
Produk-produk tersebut dipasarkan melalui para tenaga
pemasaran yang merupakan karyawan bank yang telah
mendapatkan pelatihan mengenai pengetahuan produk
dan teknik pemasaran yang memadai. Perseroan juga
melakukan penjualan produk tabungan melalui channel
agency yang tersebar di seluruh area jaringan kantor
Perseroan.
Produk-produk kegiatan penghimpunan dana yang dimiliki
Perseroan adalah sebagai berikut:
No Produk / Product Uraian / Description
1Tabungan Sinarmas / Sinarmas Savings
Tabungan yang memberikan kemudahan transaksi perbankan bagi nasabah dengan setoran awal yang ringan / Savings that provides easy banking transaction with the customers with low initial deposit.
2 Tabunganku
Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan yang mudah dan ringan guna meningkatkan budaya menabung serta kesejahteraan masyarakat / Savings for individuals with easy and simple requirements to promote a savings culture and improve the society’s welfare.
The following table shows the composition of fund
collection products of the Company.
The products are marketed by marketing teams who
are members of the Bank’s workforce that have been
equipped with adequate trainings on product knowledge
and marketing skills. The Company also sells its saving
products through channel agency across the Company’s
office networks.
Fund collection products of the Company are as follows:
Bank Sinarmas memasarkan produk-
produknya melalui para tenaga
pemasar yang telah mendapatkan
pelatihan mengenai pengetahuan
produk dan pemasaran yang
memadai.
Bank Sinarmas markets the
products through its marketing
teams who have been equipped
with adequate trainings on
product knowledge and
marketing skills.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 61
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Produk / Product Uraian / Description
3 Simas goldTabungan yang memberikan fleksibilitas transaksi bagi nasabah dan suku bunga yang menarik / Savings that provides flexibility in transaction for customers with attractive interest rates.
4 Simas Valas
Rekening simpanan perorangan dalam mata uang asing yang memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah serta suku bunga yang kompetitif. Saat ini, Bank Sinarmas memiliki Simas Valas yang tersedia dalam mata uang USD, SgD, AUD, EUR, dan CNy / Savings account for individuals in foreign currency that provides ease of transaction for customers with attractive interest rates. Bank Sinarmas currently offers Simas Valas that is available in USD, SgD, AUD, EUR, and CNy currencies.
5Simas Tabungan Rencana (TARA)
Rekening tabungan berjangka untuk nasabah perorangan dalam mata uang Rupiah yang memberikan kepastian suku bunga sesuai dengan jangka waktu sehingga membantu rencana nasabah mempersiapkan masa depan yang lebih baik / Savings account for individual customers in Rupiah currency that provides fixed interest rates according to the tenor to help the customers prepare for a better future.
6 giro Sinarmas
Rekening simpanan yang memberikan fasilitas kemudahan dan kenyamanan transaksi keuangan nasabah perorangan atau perusahaan dengan fasilitas cek/Bg serta fasilitas internet/mobile banking. Saat ini Bank Sinarmas memiliki layanan giro dalam mata uang IDR, USD, SgD, AUD, EUR, dan CNy / Savings account that provides ease and convenience of financial transactions for individual and corporate customers with cheque/Bg facilities and internet/mobile banking facilities. Currently Bank Sinarmas has current account in IDR, USD, SgD, AUD, EUR, and CNy.
7Deposito Berjangka / Time Deposits
Rekening simpanan dengan jangka waktu sesuai pilihan nasabah (1, 3, 6, dan 12 bulan) yang memberikan tingkat suku bunga yang menarik yang dapat diperpanjang kembali pada saat jatuh tempo. Saat ini, Bank Sinarmas memiliki Deposito Berjangka dalam berbagai mata uang IDR, USD, AUD, JPy, dan CNy / Savings account that offers more than one term of tenor based on customers’ choice (1, 3, 6, and 12-month term) with attractive interest rates and can be extended on the due date. Bank Sinarmas offers Time Deposit in various currencies, namely IDR, USD, AUD, JPy, and CNy.
8 Deposito on-callRekening simpanan dengan jangka waktu maksimal di bawah 1 bulan yang memberikan tingkat suku bunga yang menarik untuk nasabah / Savings with a maximum tenor below 1 month that provides attractive interest rates for customers.
Bank Sinarmas memasarkan produk-produk tersebut
melalui para tenaga pemasar yang telah mendapatkan
pelatihan mengenai pengetahuan produk dan pemasaran
yang memadai. Perseroan juga melakukan penjualan
produk tabungan melalui channel agency yang tersebar di
seluruh area jaringan kantor Perseroan.
3. Layanan Perbankan dan Produk E-Banking
Layanan perbankan dan produk E-Banking yang dimiliki
Perseroan saat ini sudah sangat beragam, hal ini
bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan memenuhi
kebutuhan transaksi perbankan dari para nasabah.
Bank Sinarmas markets the products through its marketing
teams who have been equipped with adequate trainings
on product knowledge and marketing skills. The Company
also sells its savings products through channel agency
spread across the Company’s office networks.
3. Banking Service and E-Banking Products
The Company offers diversified banking service and
e-banking products to provide convenience for the
customers in fulfilling their banking transaction needs.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.62
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Layanan perbankan Perseroan meliputi:
No Produk / Product Uraian / Description
1 Safe Deposit Box
Layanan penyewaan kotak SDB yang tersedia dalam beragam ukuran dan menjadi pilihan yang tepat untuk menyimpan benda berharga atau dokumen penting dalam jangka panjang tertentu di Bank / An SDB rental service available in various sizes and can be a perfect choice to store valuable things or documents for a long-term period at the Bank.
2 Travellers Cheque
Cek perjalanan yang bernilai sama dengan uang tunai sesuai nominal yang tertera dan diterbitkan oleh Bank Sinarmas serta dapat diperuntukkan sebagai hadiah bagi teman, kerabat keluarga, hingga relasi bisnis / Travellers cheques that have the same value as the nominal value stated on it when cashed-in, and are issued by Bank Sinarmas, which can also function as a gift for friends, relatives, or business partners.
3 Virtual Account Sinarmas
Layanan pembayaran bagi biller dengan menggunakan nomor pelanggan sebagai sarana pembayaran yang diberikan oleh Bank Sinarmas kepada nasabah giro / Payment service for billers using customers’ virtual account number as a payment facility given by Bank Sinarmas to its Current Account customers.
4 Bill Payment
Layanan Bank Sinarmas yang memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan Pembayaran atau pembelian melalui jaringan elektronik seperti ATM, mobile banking dan Internet Banking / Bank Sinarmas’ service that enables customers to make payment or purchase payment through electronic network such as ATM, mobile banking and Internet Banking.
5 Penagihan (Collection)Penagihan utang dari kredit yang diberikan oleh bank / Debt collection on loans from the Bank.
6Bank garansi / Bank guarantee
Pelaksanaan pemberian jaminan dari bank atas permohonan nasabah untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak lain dengan persyaratan dan jangka waktu tertentu /
Provision of bank guarantee based on the customers’ application to pay a certain amount
of money to other party with certain requirements and period.
7 Sinarmas Export Import Pelayanan ini memastikan transaksi berjalan dengan baik antar Importir dan Eksportir /
This transaction ensures good transaction between Exporter and Importer.
8 Cash Letter ServicesLayanan penagihan berbasis cash letter (under cash letter basis) atas warkat dalam mata
uang Rupiah maupun mata uang asing / A settlement service on behalf of customer under
cash letter basis in Rupiah and various foreign currencies.
9 Inkaso / Collection
Layanan bank untuk penagihan pembayaran atas surat atau dokumen berharga kepada
pihak ketiga di tempat atau kota lain di dalam negeri. Surat atau dokumen berharga
yang dapat diproses adalah wesel, cek bilyet giro, kwitansi, dan surat promes/aksep / The
Bank’s service for collection of drafts payment to the third party located in different place
or city in the country. Types of drafts that can be collected include demand draft, cheque,
transfer form, receipt, and promissory notes.
10Pengiriman Uang / Remittance
Pengiriman uang dalam valuta asing antar bank dalam suatu negara maupun dengan bank di negara lain atas permintaan dan untuk kepentingan nasabah / Inter-bank money transfer services in foreign currencies in Indonesia as well as for other countries at the request of and in the interest of the customer.
11Loket Pembayaran / Payment Counter
Layanan yang disediakan untuk pembayaran Pajak, Bea, Listrik dan Telepon / Payment counter provided to pay Tax, Excise, Electricity and Telephone Bills.
12 Payroll Services
Layanan bagi nasabah perorangan atau perusahaan untuk memudahkan dalam pembayaran gaji (payroll) dengan menawarkan berbagai fasilitas kemudahan / A service for individual or corporate customers that provides ease for customers to pay employee’s salary by offering various convenient facilities.
The Company’s banking services include:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 63
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Produk E-Banking Perseroan meliputi:
No Produk / Product Uraian / Description
1 Internet banking
Layanan transaksi perbankan melalui jaringan internet yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun untuk kemudahan transaksi dengan tingkat keamanan yang terjamin / A banking transaction service through wireless Internet network that can be accessed anywhere and anytime to facilitate a reliable and secure transaction.
2 Mobile Banking
Layanan transaksi perbankan berbasis jaringan internet nirkabel yang memberikan nasabah kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam melakukan transaksi perbankan, seperti pembayaran berbagai tagihan, pembelian pulsa, transfer dana dan lain-lain melalui smartphone selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu / A wireless-internet-based banking transaction service that provides the customers an easy, convenient, and secure channel to conduct banking transaction, such as paying bills, topping-up vouchers, transferring funds, etc, through their smartphone in 24 hours a day and 7 days a week.
3 ATM
Bank Sinarmas menyediakan ratusan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, seperti penarikan tunai, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer dana dan lain-lain / Bank Sinarmas provides Automatic Teller Machines (ATMs) across strategic locations in Indonesia to meet the needs of the customers in conducting various banking transactions such as cash withdrawal, billing payment, voucher top-up, etc.
4 Phone Banking
Salah satu fasilitas layanan elektronik yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Melalui fasilitas Phone Banking, nasabah dapat mengetahui seluruh
informasi tentang seluruh produk dan jasa yang dimiliki Bank Sinarmas serta melakukan
transaksi perbankan kapan dan di mana pun dengan mudah dan cepat / One of the
electronic services to facilitate the customers’ transaction. Through Phone Banking facility,
the customers will be able to obtain all information regarding the products and services of
Bank Sinarmas and make bank transaction easily and quickly, anywhere and anytime.
5 Customer Care
Suatu layanan interaksi atau komunikasi antara Bank Sinarmas dan nasabahnya dalam
rangka memberikan informasi produk atau jasa Bank Sinarmas, masukan dan saran untuk
perbaikan, penyampaian pengaduan dan tindak lanjut penyelesaian pengaduan melalui
media telepon nomor: 1500153 atau (021) 501 88888 dan email: care@banksinarmas.
com / An interactive service that also functions as the media of communication between
Bank Sinarmas and its customers to provide product and service information of the Bank,
feedback and advice for improvement, and as a channel to submit complaints and follow-
up of complaint handling, which is through phone at 1500153 or (021) 501 88888 and
email to [email protected].
4. Penjualan Produk Wealth Management
Perseroan aktif dalam memasarkan produk-produk wealth
management dalam rangka meningkatkan perolehan
fee based income untuk bank dan untuk memenuhi
pilihan produk investasi bagi para nasabah. Produk ini
dipasarkan di seluruh jaringan kantor Perseroan melalui
tenaga marketing yang terampil di bidangnya dan telah
memperoleh sertifikasi sesuai ketentuan yang berlaku, di
mana untuk produk-produk bancassurance, para tenaga
marketing telah memiliki sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa
Indonesia (AAJI) dan untuk produk-produk reksadana,
para tenaga marketing telah memiliki izin Wakil Agen
Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD).
The Company’s e-banking products include:
4. wealth Management Product Sales
The Company actively markets its wealth management
products to increase fee-based income of the Bank and to
meet the customers’ demands for investment products.
These products are marketed at all of the Company’s
branch offices through competent marketing teams who
have obtained certifications according to the regulations.
The Bank’s marketing experts are already certified by the
Indonesian Life Insurance Association (AAJI) to market
bancassurance products and obtained permit from the
Investment Fund Selling Agent Representatives (WAPERD)
to market mutual fund products.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.64
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Produk Bancassurance yang dijual Perseroan saat ini terdiri
dari 5 jenis produk yaitu:
No Produk / Product Uraian / Description
1 Simas PrimaProduk dengan kekuatan untuk mengembangkan hasil investasi dan proteksi diri dengan nilai yang pasti / A product with the power to develop investment return and protection at a definitive value.
2 Simas Stabil LinkProduk investasi dengan fitur asuransi jiwa dan kecelakaan untuk mengoptimalkan
investasi nasabah / Investment product with life and accident insurance features to
optimize the customers’ investment.
3 Simas Power Link (SIMPOL)Program perlindungan asuransi jiwa yang dikombinasikan dengan investasi yang dapat
memberikan hasil yang optimal merupakan impian setiap orang / Life insurance protection
combined with investment that can provide optimum return to realize every one’s dreams.
4 Personal Accident (PA)Program perlindungan asuransi jiwa meninggal dunia, cacat tetap total dan masuk rumah
sakit yang diakibatkan oleh kecelakaan / Life insurance protection that covers death,
permanent disability and inpatient because of accident.
5 Dana SejahteraProgram asuransi dan investasi jangka panjang sebagai persiapan dana pensiun /
Insurance and long-term investment program to prepare pension fund.
Produk Bancassurance pada akhir 2015 mencatatkan
pencapaian sebagai berikut:
Dalam jutaan Rupiah
No Produk / Product Outstanding
1 Simas Prima dan Simas Stabil Link / Simas Prima and Simas Stabil Link 4.563.864
2 Simas Power Link (SIMPOL) 77.599
3 Dana Sejahtera 6.767
Produk Reksadana yang dijual Perseroan saat ini terdiri dari
5 macam yaitu:
No Produk / Product Uraian / Description
1 Simas Danamas Rupiah Plus
Bertujuan untuk memperoleh tingkat pendapatan yang stabil dan bersaing dengan tetap mempertahankan nilai modal investasi serta menjaga kestabilan likuiditas dengan tingkat risiko yang relatif rendah / This product is intended to obtain stable and competitive revenue while retaining investment capital value and stability of liquidity at a relatively low risk.
2 Simas Danamas Stabil
Bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang stabil dan optimal dalam jangka
menengah dan panjang dengan tingkat risiko yang relatif rendah / This product is
intended to obtain stable and optimum revenue in a medium and long terms at a
relatively low risk.
3 Simas Danamas Saham
Bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka panjang dengan
tingkat fleksibilitas investasi yang cukup tinggi, serta mengurangi risiko dengan berbagai
jenis portofolio efek yang terdiri dari efek ekuitas dan efek bersifat piutang serta
instrument pasar uang sesuai dengan peraturan perundang-undangan / This product
is intended to obtain optimum revenue in a long term with a relatively high rate of
investment flexibility and to reduce risks by various types of securities portfolio that
consists of equity and debt securities as well as money market instruments according to
the prevailing laws and regulations.
Bancassurane products that the Company sells consists of
5 types of products, namely:
The Company recorded the following yields for
bancassurance products at the end of 2015:
In million Rupiah
Mutual funds that the Company sells consists of 5 types,
namely:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 65
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Produk / Product Uraian / Description
4 Simas Satu
Bertujuan mencapai tingkat pendapatan yang optimal dalam jangka panjang melalui
peningkatan nilai modal, penghasilan dividen dan pendapatan bunga serta mengurangi
risiko investasi dengan mengalokasikan kekayaan Simas Satu ke dalam berbagai jenis efek
yang terdiri dari efek utang, instrumen pasar uang, efek ekuitas dan efek berpendapatan
tetap / This product is intended to optimally increase the revenue in a long term through
the increase in capital value, dividend and interest income, and to reduce investment risks
by allocating the asset of Simas Satu into various types of securities, which consist of debt
and equity securities, money market instruments, and fixed-income securities.
5 Simas Satu Prima
Bertujuan untuk mencapai tingkat pendapatan yang optimal dalam jangka panjang
melalui peningkatan nilai modal, penghasilan dividen dan pendapatan bunga, serta
mengurangi risiko investasi dengan mengalokasikan kekayaan Simas Satu Prima ke dalam
berbagai jenis efek yang terdiri dari efek ekuitas, efek utang, dan/atau efek beragun aset
serta instrumen pasar uang / This product is intended to optimally increase the revenue
in a long term through the increase in capital value, dividend and interest income, and to
reduce investment risks by allocating the asset of Simas Satu Prima into various types of
securities, which consist of debt and equity securities, and/or asset-backed securities, and
money market instruments.
5. Bisnis Kartu Kredit
Perseroan meluncurkan produk Kartu Kredit dengan
bekerja sama dengan Visa International dan Mastercard
International. Strategi Perseroan dalam meluncurkan
bisnis kartu kredit ini selain untuk melayani kebutuhan
para nasabah, juga akan diarahkan untuk para karyawan
yang bekerja di seluruh anak perusahaan Sinarmas group.
Sepanjang 2015, Perseroan menyelenggarakan berbagai
program kerja sama dan promosi untuk mendorong
pemakaian kartu dan meningkatkan volume transaksi,
sehingga diharapkan kartu kredit Perseroan menjadi kartu
utama/main card bagi para nasabah yang loyal.
6. Bisnis Internasional dan Treasury
Kegiatan usaha Bisnis Internasional dan Treasury adalah
sebagai berikut:
No Produk / Product Uraian / Description
1 Pasar Uang / Money MarketKeseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun / Overall demand and supply of funds or securities that will mature in one year or less than one year.
2
Penukaran Mata Uang Asing / Foreign Exchange Transaction (TOD,Tom, SPOT) incl. Bank Notes
Penukaran mata uang valuta asing / Transaction of foreign exchange.
3 Currency ForwardTransaksi mata uang dengan settlement yang lebih dari 2 hari kerja / Transaction of currency with settlement of more than 2 working days
4 Currency SwapTransaksi atau kontrak beli/jual dan jual/beli dengan jangka waktu dan harga yang
ditentukan pada tanggal kontrak / Transaction or sale/purchase contract with tenor and
price determined at the date of the contract
5. credit card Business
The Company launches its Credit Card product with Visa
International and Mastercard International as its partners.
With the launch of this product, the Company aims to
not only fulfill the needs of its general customers, but
also its employees across the subsidiaries of Sinarmas
group. Throughout 2015, the Company has engaged in
various partnership programs and promotional activities
to promote the credit card use and increase transaction
volume. It is then expected that the Company’s credit card
can serve as the main card of its loyal customers.
6. Treasury and International Business
Business activities of Treasury and International Business of
the Bank are as follows:
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.66
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
7. Unit Usaha Syariah
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sinarmas merupakan Unit
Usaha Strategis yang menjalankan sistem Perbankan
melalui kegiatan operasional sesuai dengan Prinsip Syariah.
Kantor Cabang Syariah pertama mulai beroperasi pada
18 November 2009 di Jakarta. Pendirian UUS bertujuan
untuk melayani tingginya kebutuhan masyarakat
dalam memanfaatkan jasa keuangan perbankan
yang berbasiskan dual banking system, yaitu sistem
konvensional dan sistem syariah, dengan memperhatikan
keunggulan prinsip Perbankan Syariah, karena adanya
Fatwa MUI tentang bunga bank.
Produk-produk Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah yang
ditawarkan kepada nasabah dan masyarakat disesuaikan
dengan Kodifikasi Produk Perbankan Syariah tahun
2008 dan telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan
Pengawas Syariah (DPS) yaitu:
No Jenis Produk / Product Type Nama Produk / Product Name
1Produk Penghimpunan Dana / Fund Collection Product
a. Tabungan Simas iB (Wadiah) - Statement dan Passbook / Simas iB (Wadiah) savings - Statement and Passbook
b. Tabungan Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) - Statement dan Passbook / Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) savings - Statement and Passbook
c. TabunganKu iB (Wadiah) - Passbook / TabunganKu iB (Wadiah) - Statement and Passbook
d. Tabungan Simas gold iB (Mudharabah Muthlaqah) - Passbook / Simas gold iB (Mudharabah Muthlaqah) savings - Passbook
e. Tabungan Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah Muthlaqah) / Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah Muthlaqah) saving
f. giro Simas iB (Wadiah) / Simas iB (Wadiah) current accountsg. giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) / Simas iB (Mudharabah Muthlaqah)
current accountsh. Deposito Berjangka iB (Mudharbah Muthlaqah) / Time Deposits iB (Mudharbah
Muthlaqah)
2Produk Pembiayaan / Financing Product
a. Pembiayaan Murabahah / Murabahah Financing
b. Pembiayaan Murabahah Mikro / Murabahah Micro Financing
c. Pembiayaan Sale and Lease Back / Sale and Lease Back Financing
d. Pembiayaan Ijarah Multijasa / Multiservices (Ijarah) Financing
e. Pembiayaan Ijarah Multijasa Mikro / Micro Multiservice (Ijarah) Financing
f. Pembiayaan Mudharabah / Mudharabah Financing
g. Pembiayaan Qard / Qard Financing
7. Sharia Business Unit
Sharia Business Unit (UUS) of Bank Sinarmas is a Strategic
Business Unit that runs banking system in accordance with
Sharia Principles in its operations. The first Sharia Branch
Office started its commercial operation on November 18,
2009 in Jakarta. The establishment of UUS aims to serve
the growing public demand for using banking financial
services with dual banking system, the conventional and
sharia, by promoting the major advantages of Sharia
Banking principles, in relation with MUI’s fatwa (rule) on
bank’s interest rate.
Products that are offered by Sharia Business Unit of Bank
Sinarmas to its customers and the public have been
adjusted to the Codifications of Sharia Banking Products
of 2008 and have obtained recommendation from Sharia
Supervisory Board. These products are:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 67
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Bank Sinarmas terus berdedikasi bagi masyarakat dengan
mengeluarkan produk-produk inovatif yang dapat dinikmati oleh
nasabah.
Bank Sinarmas is always dedicated
to serve the public by introducing
innovative products that can be
enjoyed by customers.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.67
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.68
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
LEgENDA / LEgEND :
Board of Directors
Reporting Lines
Cordination Lines
Supervision Lines
*) Membawahi Regional Manager East-West Indonesia & Customer Segmentation
**) Membawahi Regional Manager Jakarta-Banten, Corporate Key Account & Corporate Retail Acquisition
Struktur Organisasi Bank Sinarmas
Organization Structure of Bank Sinarmas
GENERAL MEETING OF
SHARERHOLDERS
BOARD OF DIRECTORS
ALcO
credit committee
Risk Management committee
Information Technology committee
Human Resources committee
SHARIA BUSINESS UNIT
TREASURyVacant
RETAIL BUSINESSAnula Putra
LIQUIDITy & cASH MANAgEMENTM. Togar Pohan
FOREIgN EXcHANgEIra Marvella
SALES & MARKETINg
Alex Hadiwijoyo
FIXED INcOMEAndreas Antonio
cORPORATE cREDIT ANALyST
yenny Hoo
MIcRO SMALL BUSINESS gROUPMuktiono Wibowo
DIgITAL MARKETINg
Hendrawan Revianto
MERcHANT BUSINNES
David Kristian
ELEcTRONIc cHANNEL BANKINg
Erick W. Dotulong
cARD cENTERHusni Salikin
AgENT BANKINgIman Budiman
RETAIL cREDIT ANALyST & PRODUcT
DEVELOPMENTDian Indria Nitasanti
ANALyST
cORPORATE BANKINg (KcU
THAMRIN)
RISK MANAgEMENTVacant
gENERAL AFFAIRSEric Tunaedi
OPERATIONAL RISK MANAgEMENTSyaiful Siliganda
cREDIT RISK MANAgEMENT
Herwin
MARKET LIQUIDITy & ENTERPRISE RISK
MANAgEMENTSherley Miranty S
HUMAN cAPITAL SySTEM & STRATEgIc
Vacant
HUMAN cAPITAL REcRUITMENT &
ADMINISTRATION SUPPORT
Wahyu R. Zaenie
cOMPLIANcEPurwanto
cOMPLIANcEHarri Setiabudi
UKPN P. Inung Nugroho
PRESIDENT DIRECTOR
Freenyan Liwang
SHARIA DIRECTOR
Heru Agus wuryanto
COMPLIANCE DIRECTORRISK MANAGEMENT &
HUMAN CAPITAL DIRECTOR
ENTERPRISE BANKING
DIRECTOR
RETAIL BANKING
DIRECTOR
Salis Teguh Hartono Hanafi Himawan Loa Johnny Mailoa Soejanto Soetjijo
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 69
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
BOARD OF COMMISSIONERS
Audit committee
Risk Monitoring committee
Remuneration & Nomination committee
good corporate governance committee
OPERATIONAL & INFORMATION
TECHNOLOGY DIRECTOR
LIABILITIES & BUSINESS
DIRECTOR
Frenky Tirtowijoyo SusiloHalim
LIABILITIES PRODUcT DEVELOPMENT
Untung Kurniawan
INFORMATION TEcHNOLOgy
Suhaimy gohandi
IT DIgITAL BANKINg DEVELOPMENT
Martinus S. Rohadi
IT INFRASTRUcTUREJulianto Zheng
IT SERVIcESRudyanto
IT SEcURITyChandra Suwondo
IT SOFTwARE DEVELOPMENTFlorian Kurniadhi
IT PROJEcT MANAgEMENT
OFFIcEBennita Jaffar
IT cORE BANKINg & MANAgEMENT
INFORMATION SySTEM
Fransisca Hartanto
AccOUNTINgTjong Kwet Hiong
cREDIT ADMINISTRATION &
cONTROLVacant
BUSINESS cONTINUITy
MANAgEMENTVeronica Susanto
ELEcTRONIc cHANNEL
OPERATIONSRony Arif
OPERATIONSFera Febriani
SALES & DISTRIBUTIONMiko Andidjaja*
Maureen Setiawan**
FINANcIAL PLANNINg &
cONTROLLINgThedy Sherley
STRATEgIc PERFORMANcE MANAgEMENT
Vacant
cORPORATE SEcRETARy & LEgAL
Dodo Suyanto
ANTI FRAUDBudi Kristiyana
FINANcIAL PLANNINg &
PERFORMANcE MANAgEMENT
Ivanka Vinche
gLOBAL TRADE SERVIcES/ FINANcIAL
INSTITUTIONDenny Darmawan
cORE BANKINg OPERATIONSDody Vaircana
EXPENSE cONTROLSony Agus
SERVIcE QUALITyNani Sandri
REgIONAL OPERATIONS
MANAgER
REgIONAL MANAgER
BRANcH MANAgER
LIABILITIES PRODUcT
Vacant
cONTAcT cENTERHendra goenawan
BUSINESS PARTNER DEVELOPMENTWendy Widjaja
wEALTH MANAgEMENTSuzana Irmawati
BANcASSURANcE Cynthia
Tjandrawinata
OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL
cASEKanthi Nalarantini
cREDIT RISK AUDITElizabeth Megawati
APMK, E-cHANNEL, IT RISK AUDIT
Zulkarnaen
TREASURy & INTERNATIONAL
BANKINg RISK AUDITFemi Anggraini
RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT RISK
AUDITSyafaat Utama
Sumartono
AUDIT INTERN wORK UNIT
Darwanti Juliastuti Haryo
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.70
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai
Komisaris Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 20 April 2010.
Sebelumnya beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Bank
Sinarmas Tbk. pada tahun 2003 hingga tahun 2010.
Pada tahun 2002 hingga tahun 2004 ditunjuk sebagai
Direktur Credit & Marketing. Pada tahun 2001 hingga tahun
2002 di Bank Sinarmas (d/h Bank Shinta) beliau menjabat
sebagai grup Leader Credit & Marketing, dan menjabat
sebagai wakil pemimpin cabang dan pemimpin cabang pada
tahun1992 hingga tahun 2001. Pada tahun 1990 untuk
pertama kali bergabung dengan Bank Sinarmas sebagai tim
inti pendirian. Pada tahun 1988 hingga tahun1989 menjabat
sebagai Assistant Manager Pemasaran PT Sulindafin.Beliau
mengawali karirnya pada tahun 1986 hingga tahun 1988
sebagai Manajer Keuangan PT Lima Sempurna Makmur di
Semarang.
Beliau memperoleh gelar sarjana Ekonomi di Universitas
Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1986.
An Indonesian citizen, 53 years old. She served as the
President Commissioner of PT. Bank Sinarmas Tbk. on April
20, 2010. Previously, she was appointed as the President
Director of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2003 to 2010.
In 2002 to 2004, she was appointed as Director of Credit &
Marketing. In 2001 until 2002, she served as group Leader of
Credit & Marketing in Bank Sinarmas (formerly Bank Shinta),
and served as vice branch manager and branch manager in
1992 to 2001. In 1990, she joined Bank Sinarmas for the first
time as part of a core team of establishment. In 1988 to 1989,
she served as Marketing Manager Assistant of PT Sulindafin.
She started her career in 1986-1988 as Financial Manager of
PT Lima Sempurna Makmur in Semarang.
She obtained her Bachelor’s Degree in Economics from Satya
Wasana Christian University, Salatiga in 1986.
Tjendrawati Widjaja
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 71
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Diangkat menjadi
Komisaris Independen PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui
melalui Rapat Umum Pemegang Saham 15 Juni 2012 dan
Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia pada 3 Juli
2012. Mulai April 1983 hingga saat ini menjadi pengajar tetap
di Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetya Mulya
dan dikukuhkan sebagai guru Besar sejak November 2004
dan menjadi rektor selama 2 periode dari tahun 2004 hingga
tahun 2012.
Sebelum bergabung dengan PMBS menduduki jabatan
terakhir sebagai Chief Accountant di PT BDNI. Sejak berdirinya
The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)
pada 2003, beliau terlibat aktif sebagai Fasilitator dan mulai
2012 menjadi anggota Pembina di lembaga nirbala yang
mempromosikan praktek-praktek terbaik Good Corporate
Governance ini. Memperoleh gelar Doktor (PhD) Strategi dan
Bisnis Internasional pada 1998 dari City University London,
Cass Business School.
An Indonesian citizen, 61 years old. He was appointed as
the Independent Commissioner of PT. Bank Sinarmas Tbk. at
the general Meeting of Shareholders on June 15, 2012 and
obtained Approval for Appointment from Bank Indonesia on
July 3, 2012. From April 1983 until present, he served as a
permanent lecturer at School of Business and Economics of
Prasetya Mulya University, and was inaugurated as a Professor
in November 2004 and as Rector for 2 periods, from 2004 to
2012.
Prior to joining PMBS, he worked at PT BDNI with the last
position as a Chief Accountant. Since the establishment of the
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in 2003,
he actively took part in the organization as the facilitator and
became a Mentor in non-profit organizations since 2012
to promote good corporate governance best practices. He
obtained his Doctoral degree (PhD) in International Business
and Strategy in 1988 from City University London, Cass
Business School.
Sammy Kristamuljana
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.72
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Efektif menjabat sebagai
Komisaris Independen Bank Sinarmas setelah mendapat
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 19 Juni 2014,
setelah sebelumnya mendapatkan persetujuan pengangkatan
dari Rapat Umum Pemegang Saham pada 13 Juni 2014.
Beliau meraih gelar doktor di Curtin University of Technology
pada tahun 2007.
Beliau mengawali karirnya pada tahun 1982 sebagai Asisten
Auditor di Kantor Akuntan Publik Hadori & Co, menjadi Dosen
dan Kepala Lembaga Penelitian Manajemen dan Akuntansi
di Akademi Akuntansi yKPN pada tahun 1985 hingga tahun
2009, menjadi Dosen di Universitas Teknologi yogyakarta
pada tahun 2009 sampai sekarang, serta menjabat sebagai
anggota Komite Audit di BNI Sekuritas pada tahun 2012
hingga tahun 2014.
Karir di dunia perbankan diawali dengan menjabat sebagai
anggota Komite Audit di Bank Windu Kentjana Internasional
pada 2009 hingga 2012.
An Indonesian citizen, 56 years old. He has been serving as the
Independent Commissioner of Bank Sinarmas after obtaining
effective statement from the Financial Services Authority (OJK)
on June 19, 2014, prior to his appointment at the general
Meeting of Shareholders on June 13, 2014.
He obtained Doctorate degree from Curtin University of
Technology in 2007.
He started his career in 1982 as an Assistant Auditor at Public
Accounting Firm of Hadori & Co. He was once a lecturer and
Head of Management and Accounting Research Institution in
Akademi Akuntasi yKPN from 1985 to 2009, and became a
lecturer in yogyakarta University of Technology in 2009 up to
present, and a member of Audit Committee at BNI Sekuritas
from 2012 to 2014.
His career in banking industry started when he served as
a member of Audit Committee at Bank Windu Kentjana
Internasional from 2009 to 2012.
Rusmin
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 73
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Saat ini menjabat sebagai
Direktur Utama di PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui Rapat
Umum Pemegang Saham 25 Agustus 2010 dan mendapatkan
persetujuan dari Bank Indonesia 24 Agustus 2010.
Mengawali kariernya pada tahun 1986 di Tuntex
Incorporation, Taipei, Taiwan sebagai Management Trainee.
Sejak tahun 1986 hingga tahun 1987 bekerja di PT Systex
Setia garment sebagai Chief Dept. of Production Control,
sejak tahun 1987 hingga 1991 pernah menjabat sebagai
Senior Quality Control Officer & Merchandiser di Mondial
Orient Limited, Cardex Service (Far East) Limited. Karir di
Perbankan dimulai pada tahun 1991 hingga 1993 di PT Bank
Intenasional Indonesia Tbk, sebagai New Accounts Manager-
Credit Card Center, dan dalam kurun waktu tahun 1994
hingga tahun 2010 bergabung di Bank Internasional Ningbo,
sebagai Deputy general Manager. Beliau memperoleh gelar
Bachelor of Art di Tamkang University, Taipei, Taiwan pada
tahun 1986.
An Indonesian citizen, 54 years old. He currently serves as the
President Director at PT. Bank Sinarmas Tbk. based on the
resolution of general Meeting of Shareholders on August 25,
2010 and obtained approval from Bank Indonesia on October
24, 2010.
He started his career in 1986 as a Management Trainee at
Tuntex Incorporation, Taipei, Taiwan. From 1986 to 1987, he
worked at PT Systex Setia garment as a Chief Department of
Production Control at PT Systex Setia garment, Senior Quality
Control Officer & Merchandiser at Mondial Orient Limited,
Cardex Service (Far East) Limited (1987-1991). His career
in banking industry started from 1991 to 1993 when he
joined PT Bank Intenasional Indonesia Tbk as New Accounts
Manager-Credit Card Center. After that, he joined Bank
Internasional Ningbo as Deputy general Manager (1994-
2010). He graduated from Tamkang University, Taipei, Taiwan,
with Bachelor of Art degree in 1986.
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Freenyan Liwang
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.74
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Direktur Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Director
Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Diangkat sebagai Direktur
PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui Rapat Umum Pemegang
Saham pada 9 Maret 2006 dan mendapatkan persetujuan
dari Bank Indonesia pada 28 Februari 2006. Selama di Bank
Sinarmas, pernah menjabat sebagai Direktur Kredit dan
Marketing, Direktur Human Resource dan general Affair.
Memulai karier di Astra Credit Company pada tahun 1990.
Pada tahun 1995 bergabung dengan PT BII Finance Center
sebagi Marketing Manager, pada tahun 1997 ditempat yang
sama sebagai Area Manager. Kemudian tahun 2002 diangkat
sebagai general Manager. Sejak tahun 2003 hingga tahun
2006 dipercaya sebagai Direktur PT Sinar Mas Multifinance
Menyelesaikan pendidikan Akuntasi pada tahun 1989 dan
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya
Malang. Beliau memperoleh gelar Master (S-2) dari Universitas
Indonusa Esa Unggul Jakarta, jurusan keuangan pada tahun
1999.
An Indonesian citizen, 49 years old. He was appointed as
Director of PT. Bank Sinarmas Tbk. at the general Meeting
of Shareholders on March 9, 2006 and obtained approval
from Bank Indonesia on October 28, 2006. During his career
at Bank Sinarmas, he once served as Director of Credit and
Marketing and Director of Human Resources and general
Affairs.
He started his career at Astra Credit Company in 1990. In
1995, he joined PT BII Finance Center as Marketing Manager
and was promoted to various position in the company such
as Area Manager (1997) and general Manager (2002). Since
2003-2006 he joined PT Sinar Mas Multifinance as a Director.
He finished his Accounting education in 1989 and obtained
Bachelor’s degree in Economics from Brawijaya University,
Malang. His Master’s degree in Finance was obtained from
Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta, in 1999.
Heru Agus Wuryanto
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 75
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Warga Negara Indonesia, 46 Tahun. Bergabung di PT.
Bank Sinarmas Tbk. pada September 2005 sebagai Group
Head Credit and Marketing, dan pada tahun 2006 ditunjuk
sebagai Group Head Kepatuhan. Menjabat sebagai
Direktur Kepatuhan sejak bulan Oktober 2007 dan Direktur
Independen di PT. Bank Sinarmas Tbk. sejak Juni 2014.
Mengawali kariernya di Roda Mas group sebagai Internal
Audit pada tahun 1992 hingga 1995. Bergabung dengan PT
Bank Internasional Indonesia Tbk pada 1995 hingga 2002
sebagai Relationship Manager dan Kepala Cabang, kemudian
melanjutkan karier di Sinar Mas Group Agribusiness Division
sebagai Senior Manager pada tahun 2002 hingga tahun 2005.
Beliau memperoleh gelar Magister Manajemen di Universitas
Diponegoro Semarang pada tahun 2001.
An Indonesian citizen, 46 years old. He joined PT. Bank
Sinarmas Tbk. in September 2005 and served as the group
Head of Credit and Marketing, and in 2006, he was appointed
as the group Head of Compliance. He has been serving as
Director of Compliance since October 2007 and Independent
Director at PT. Bank Sinarmas Tbk. since June 2014.
His working experience began at Roda Mas group as Internal
Auditor in 1992 to 1995. He joined PT Bank Internasional
Indonesia Tbk as the Relationship Manager and Head of
Branch Office from 1995 to 2002 and continued his career at
Sinar Mas group in Agribusiness Division as Senior Manager
(2002-2005). His Master of Management degree was obtained
from Diponegoro University, Semarang, in 2001.
Salis Teguh Hartono
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.76
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Direktur Enterprise Banking
Enterprise Banking Director
Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Saat ini menjabat sebagai
Direktur Enterprise Banking PT. Bank Sinarmas Tbk. Telah
bergabung dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. sejak 1 Oktober
2009 sebagai Group Head Kredit dan Marketing dan diangkat
sebagai Direktur sejak 14 April 2010.
Memulai karier Perbankannya di PT Bank Internasional
Indonesia Tbk berturut-turut sebagai Account Officer dan
Team Leader Commercial Lending pada tahun 1997 hingga
tahun 2005, sebagai Senior Relationship Manager pada PT
Bank DBS Indonesia pada tahun 2005 hingga tahun 2007.
Bergabung di Citibank Indonesia sebagai Senior Credit Analyst
pada tahun 2007 hingga tahun 2009. Memperoleh gelar
Bachelor of Business dari Victoria University of Technology,
Melbourne, Australia pada tahun 1996.
An Indonesian citizen, 43 years old. Currently, he serves as
the Director of Enterprise Banking of PT. Bank Sinarmas Tbk.
His career with PT. Bank Sinarmas Tbk. started on October 1,
2009 as the group Head of Credit and Marketing. He was
appointed as Director since April 14, 2010.
He started his banking career at PT Bank Internasional
Indonesia Tbk with positions as Account Officer and Team
Leader of Commercial Lending from 1997 to 2005, and at
PT Bank DBS Indonesia as Senior Relationship Manager from
2005 to 2007. He then joined Citibank Indonesia as
Loa Johnny Mailoa
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 77
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Direktur Liabilities & Business
Liabilities & Business Director
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Bergabung dengan PT.
Bank Sinarmas Tbk. pada 2007 sebagai Project Officer untuk
Kantor Wilayah Jatim, Bali, NTB dan IBT. Pada tahun 2008
sampai 2011 menjadi Kepala Wilayah. Saat ini menjabat
sebagai Direktur Liabilities & Business PT. Bank Sinarmas
Tbk. Beliau diangkat sebagai Direktur melalui Rapat Umum
Pemegang Saham 15 juni 2012 dan Persetujuan Bank
Indonesia pada 12 Maret 2012.
Mengawali karier di dunia Perbankan pada tahun 1986 di
BDNI. Melanjutkan karier di BII mulai tahun 1990 hingga
tahun 2007 berturut-turut sebagai Wakil Kepala Cabang,
Kepala Cabang, Area Bisnis Manager, dan Area Home Loan
Manager. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akutansi
lulusan Universitas Advent Indonesia, Bandung pada tahun
1985.
An Indonesian citizen, 53 years old. He started his career at PT.
Bank Sinarmas Tbk. in 2007 as the Project Officer for Regional
Office of East Java, Bali, West Nusa Tenggara and Eastern
Indonesia. From 2008 to 2011, he served as the Head of
Regional Office. Currently, he serves as Director of Liabilities &
Business at PT. Bank Sinarmas Tbk. His appointment was made
at the general Meeting of Shareholders on June 15, 2012 and
obtained approval from Bank Indonesia on March 12, 2012.
He started his banking career in 1986 at BDNI. He then
continued to BII from 1990 to 2007 and served as the Deputy
Head of Branch Office, Head of Branch Office, Business Area
Manager, and Home Area Loan Manager. He obtained his
Bachelor’s degree in Economics majoring in Accounting from
Universitas Advent Indonesia, Bandung in 1985.
Halim
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.78
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Direktur Risk Management dan Human capital
Risk Management and Human Capital Director
Warga Negara Indonesia, 55 Tahun. Bergabung dengan
Bank Sinarmas pada November 2012 sebagai group
Head Compliance. Saat ini menjabat sebagai Direktur Risk
Management dan Human Capital PT. Bank Sinarmas Tbk.
Diangkat menjadi Direktur dalam Rapat Umum Pemegang
Saham pada 10 Juni 2013 dan persetujuan Bank Indonesia
pada 6 Mei 2013.
Mulai merintis karier Perbankan di BII selama 20 tahun
(periode tahun 1987-2006). Selama di BII, beberapa posisi
penting yang pernah dijabat antara lain sebagai Pemimpin
Cabang, Regional Manager, Kepala Divisi, Tim Pengelola dan
group Head. Melanjutkan karier di PT NISP Sekuritas mulai
tahun 2007 hingga tahun 2011 berturut-turut sebagai Head
of Network and Distribution Division dan Direktur. Sebagai
Direktur Utama di PT NISP Asset Management mulai tahun
2011 hingga tahun 2012. Beliau memeroleh gelar Sarjana
Ekonomi, Universitas Trisakti pada tahun 1986.
An Indonesian citizen, 55 years old. He joined Bank Sinarmas
in November 2012 as the group Head of Compliance. At
present, he serves as the Director of Risk Management and
Human Capital of PT. Bank Sinarmas Tbk. He was appointed
as a Director based on resolution of general Meeting of
Shareholders on June 10, 2013, and approval from Bank
Indonesia on May 6, 2013.
He started his banking career at BII for 20 years (1987-2006).
During his term of office in BII, he held several key positions
such as Head of Branch Office, Regional Manager, Division
Head, Management Team and group Head. He continued
his career to PT NISP Sekuritas from 2007 to 2011 as Head
of Network and Distribution Division and Director of the
company. He was appointed to fulfill the position of President
Director at PT NISP Asset Management from 2011 to 2012.
His Bachelor’s degree in Economics was obtained from Trisakti
University in 1986.
Hanafi Himawan
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 79
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Direktur Retail Banking
Retail Banking Director
Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Saat ini menjabat sebagai
Direktur Retail Banking PT. Bank Sinarmas Tbk. Diangkat
menjadi Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa pada 24 Maret 2015.
Beliau seorang bankir berpengalaman yang mengawali
kariernya melalui Management Development Program (MDP)
pada Bank Internasional Indonesia (BII). Pada tahun 1989 -
1997 di BII beliau berhasil menduduki beberapa posisi seperti
Account Officer, Analis Kredit, Anggota Tim Remedial Kredit,
Wakil Pemimpin Cabang dan Pemimpin Cabang. Pada tahun
1997 - 2001, beliau mengembangkan kariernya dengan
posisi Area Manager dan Kepala Biro Kredit pada UniBank.
Kemudian beliau melajutkan karirnya sebagai Kepala Divisi
Pemasaran dan Kredit Komersial di Bank Kesawan pada
tahun 2002 - 2004. Di tahun 2004 - 2012, beliau mencapai
prestasinya dengan berhasil menduduki posisi general
Manager dan Direktur di MNC Finance.
Dengan pengalaman yang luas di dunia perbankan, Bank
Capital Indonesia mempercayakan beliau untuk menjabat
sebagai Advisor di tahun 2012 - 2013 dan Direktur Utama
dari tahun 2013 hingga tahun 2014. Beliau memperoleh gelar
sarjana akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan pada
tahun 1990.
An Indonesian citizen, 51 years old. Currently, he serves as
the Director of Retail banking at PT. Bank Sinarmas Tbk.
He was appointed as the Director of the Company based
on the resolution of the Extraordinary general Meeting of
Shareholders on March 24, 2015.
An experienced banker, he started his career by joining
the Management Development Program (MDP) of Bank
Internasional Indonesia (BII). From 1989 - 1997 he served
in various positions at BII, such as Account Officer, Credit
Analyst, Member of Credit Remedial Team, Deputy Head
of Branch Office, and Head of Branch Office. From 1997
to 2001, he developed his career at UniBank and as Area
Manager and Head of Credit Bureau. He then continued
his career as the Head of Marketing and Commercial Credit
Division at Bank Kesawan from 2002-2004. From 2004 -
2012, he managed to earn a position of general Manager and
Director at MNC Finance.
Due to his extensive experience in banking industry, he was
appointed as Advisor from 2012 - 2013 and President Director
at Bank Capital Indonesia from 2013 to 2014. He obtained his
Bachelor’s degree in Accounting from Parahyangan Catholic
University in 1990.
Soejanto Soetjijo
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.80
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi
Operations and Information Technology Director
Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Saat ini menjabat sebagai
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi PT. Bank
Sinarmas Tbk. Diangkat menjadi Direktur dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada 24 Maret 2015.
Pada tahun 1998 - 2002, beliau mengawali kariernya di USA
sebagai Banking Officer dan Senior Credit Analyst di Legacy
Texas Bank. Pada tahun 2002, beliau menjabat sebagai Credit
Protofolio Manager di Northern Trust Bank. Kemudian pada
tahun 2003, beliau kembali berkarier pada Legacy Texas Bank
sebagai Assistant Vice President hingga tahun 2005. Pada
tahun 2006, Beliau bergabung dengan Standard Chartered
Bank di Indonesia sebagai Senior Manager Consumer Banking
Operations.
Pada tahun 2007 hingga tahun 2014, beliau melanjutkan
kariernya di Standard Chartered Bank di Singapura sebagai
Senior Business Analyst group Operational Risk Assurance,
Senior Manager Operational Risk dan Senior Manager CDD
Operations & Approver. Mendapatkan gelar Bachelor of
Business Administration in Finance dari Texas A&M University
pada tahun 1998 dan Master of Business Administration dari
National University of Singapore pada tahun 2009.
An Indonesian citizen, 39 years old. Currently, he serves as
Director of Operations and Information Technology Director at
PT. Bank Sinarmas Tbk. He was appointed as the Director at
the Extraordinary general Meeting of Shareholders on March
24, 2015.
His career began in the US where he worked at Legacy Texas
Bank as Banking Officer and Senior Credit Analyst from
1998 to 2002. He succeeded in obtaining the position as the
Credit Portfolio Manager at Northern Trust Bank. In 2003, he
returned to Legacy Texas Bank and served as the Assistant
Vice President until 2005. In the following year, he joined
Standard Chartered Bank in Indonesia as the Senior Manager
of Consumer Banking Operations.
From 2007 to 2014, he continued his career at Standard
Chartered Bank, Singapore, as the Senior Business Analyst
group Operational Risk Assurance, Senior Manager
Operational Risk and Senior Manager CDD Operations and
Approver. He obtained his Bachelor of Business Administration
degree majoring in Finance from Texas A&M University in
1998, while his Master of Business Administration degree was
obtained from National University of Singapore, in 2009.
Frenky Tirtowijoyo Susilo
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 81
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
1. Muktiono wibowo
group Head Micro Small
Business group
2. Ivanka Vinche
group Head Financial Planing
& Performance Management
3. Fera Febriani
group Head Operations
4. Maureen Setiawan
group Head Sales and
Distribution
Manajemen Senior
Senior Management
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.81
1
2 3 4
5
6 7 8
910 11
5. Untung Kurniawan
group Head Liabilities
Product Development
6. Darwanti Juliastuti Haryo
group Head Audit Intern
Work Unit
7. yenny Hoo
group Head Credit Analyst
8. Purwanto
group Head Compliance
9. Miko Andidjaja
group Head Sales and
Distribution
10. Suhaimi gohandi
group Head Information
Tehnology
11. Anula Putra
group Head Retail Banking
TINJAUAN UNIT-UNIT BISNIS
OVERVIEW OF BUSINESS UNITS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
gOOD CORPORATE gOVERNANCE
LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASI
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.82
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Struktur Grup Perusahaan
Company Group Structure
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.
INSURANcE
PT. Asuransi JiwaSinarmas MISg (50%)
PT. Sinartamagunita (100%)
PT. Bank Sinarmas Tbk.(52,98%)
PT. Simas Money changer (100%)
PT. SinarmasSekuritas (100%)
PT. Asuransi Simas Jiwa(d/h PT. Asuransi Jiwa
Mega Life) (100%)
PT. Arthamas Konsulindo (100%)
PT. Sinar Artha Konsulindo (100%)
PT. Asuransi Sinar Mas(100%)
PT. Asuransi Sumit Oto(48%)
PT. LIg Insurance(30%)
PT Asuransi Simas Net(100%)
PT. Sinarmas AsetManagement (100%)
Sinar Mas Insurance(100%)
PT. Sinarmas Futures(100%)
SEcURITIES BANK
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 83
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
PT. Sinar Mas Multifinance (100%)
PT Rizky Lancar Sentosa(100%)
PT. AB Sinar MasMultifinance (100%)
PT. SinarmasHana Finance (15%)
PT. Komunindo ArgaDigital (100%)
PT. Shinta Utama(100%)
PT. Arthamas Informatika (100%)
PT. Panji Ratu Jakarta(21.02%)
PT. Arthamas Solusindo(100%)
PT. wapindo Jasaartha(100%)
PT. Sinar Artha Inforindo(100%)
PT. Balai LelangSinarmas (100%)
PT. Sinar Artha Solusindo(100%)
PT. Artha Bina Usaha(100%)
PT. Sinar Artha Trading(100%)
PT Jakarta Teknologi Utama (100%)
PT Autopro UtamaPerkasa (100%)
PT Bintang Rajawali Perkasa (40%)
MULTIFINANcE INFORMATION TEcHNOLOgy OTHERS
global Asian InvestmentLimited (100%)
Nanjing Sinar Mas &Zijin Venture capital
Management (60,00%)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.84
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pemegang Saham / Shareholder
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Jumlah Saham / Number of Shares
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor / Amount Paid-In Capital
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 7.498.835.150 52,98% 749.883.515.000
PT. Shinta Utama 363.136.372 2,57% 36.313.637.200
Freenyan Liwang 4.021.875 0,03% 402.187.500
Halim 440.000 0,00% 44.000.000
Tjendrawati Widjaja 1.258.300 0,01% 125.830.000
Masyarakat / Public 6.284.308.032 44,41% 628.430.803.200
JUMLAH 14.151.999.729 100% 1.415.199.972.900
Pemegang Saham / Shareholder
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Jumlah Saham / Number of Shares
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor / Amount Paid-In Capital
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 7.498.835.150 53,41% 749.883.515.000
PT. Shinta Utama 363.136.372 2,59% 36.313.637.200
Freenyan Liwang 3.714.375 0,03% 371.437.500
Halim 440.000 0,00% 44.000.000
Masyarakat / Public 6.174.042.452 43,97% 617.404.245.200
JUMLAH / TOTAL 14.040.168.349 100% 1.404.016.834.900
Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
Presentase Kepemilikan Saham
Tahun 2015 / 2015 Share
Ownership Percentage
Presentase Kepemilikan Saham
Tahun 2014 / 2014 Share
Ownership Percentage
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.
PT. Shinta Utama
Masyarakat / Public
53,41%52,98%
2,59%2,57%
44,00%44,45%
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 85
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Information of Major and Controlling Shareholders
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.
0,28% 99,72%
2,57% 44,45% 52,98%
PT Arthamas
Solusindo
PT Shinta
Utama
PT Sinarmas
Multiartha Tbk
Masyarakat /
Public
PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Pengendali
Controlling Shareholders
Jalur Pengendali
Connecting Lines of Controlling Shareholders
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.86
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Kronologi Pencatatan Saham
Sharelisting Chronology
Pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) atau
sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No.
S-10683/BL/2010 untuk penawaran umum perdana atas
1.600.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal
Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sejumlah
1.920.000.000 waran Seri I.Saham tersebut telah tercatat di
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2010.
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh
Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK)
melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum
Terbatas I (PUT I) kepada Pemegang Saham dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.203.186.138
Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam
Rupiah penuh) per saham dan sejumlah 2.996.614.532 waran
Seri II.
Pada tanggal 13 Juni 2014 pemegang saham Perusahaan
menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 saham melalui
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24
November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap
1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526
saham.
Tabel Kronologi pencatatan saham
Tahun / year
Penerbitan Saham Baru / Issuance of New Shares Jumlah Modal Disetor / Total Paid capital
Jumlah Saham / Number of
SharesKeterangan / Description Saham / Share Nominal Rupiah
2010 5.680.500.000 Pendiri / Founding Shares 5.680.500.000 568.050.000.000
2010 1.600.000.000Penawaran Umum Perdana / Initial Public Offering (IPO)
7.280.500.000 728.050.000.000
2011 1.798.369.400Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants
9.078.869.400 907.886.940.000
2012 1.203.186.138Penawaran Umum Terbatas I / Limited Public Offering I
10.282.055.538 1.028.205.553.800
2012 1.780.700Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants
10.283.836.238 1.028.383.623.800
2013 7.569.399Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants
10.291.405.637 1.029.140.563.700
On November 29, 2010, the Company obtained effective
statements from the Chairman of Capital Market Supervisory
Board and Financial Insitutions (Bapepam and LK) or now
Financial Services Authority (OJK) through letter No. S-10683/
BL/2010 for initial public offering for 1,600,000,000 shares
of the Company with nominal value of Rp100 (in full Rupiah)
per share and a total of 1,920,000,000 Series I warrants.
The shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on
December 13, 2010.
On June 15, 2012, the Company obtained effective
statements from the Chairman of Bapepam and LK (now
OJK) by virtue of letter No. S-7561/BL/2012 for Limited Public
Offering I (PUT I) to the Shareholders with Preemptive Rights
for 1,203,186,138 Registered Stock with nominal value of
Rp100 (in full Rupiah) per share and 2,996,614,532 Series II
warrants.
On June 13, 2014, the Company’s shareholders approved to
issue 1,312,411,310 shares through Capital Increase Without
Preemptive Rights (PMTHMETD). On October 31, 2014 and
November 24, 2014, the Company implemented PMTHMETD
phase 1 and 2 for 888,888,888 and 7,646,526 shares
respectively.
Table of sharelisting chronology
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 87
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Informasi Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Other Securities Listing Chronology
Information on Subsidiaries and Associates
Bank Sinarmas tidak melakukan pencatatan efek lainnya selain
saham. Sehingga informasi mengenai kronologi pencatatan
efek lainnya tidak dapat ditampilkan dalam laporan tahunan
ini.
Hingga 31 Desember 2015, Bank Sinarmas belum membentuk
anak perusahaan. Bank Sinarmas juga tidak memiliki informasi
mengenai perusahaan asosiasi.
Bank Sinarmas does not list other securities other than shares.
Thus, information on other securities listing chronology cannot
be presented in this annual report.
As of December 31, 2015, Bank Sinarmas has not established
any subsidiary yet. Bank Sinarmas also does not have
associates to be covered here.
Tahun / year
Penerbitan Saham Baru / Issuance of New Shares Jumlah Modal Disetor / Total Paid capital
Jumlah Saham / Number of
SharesKeterangan / Description Saham / Share Nominal Rupiah
2013 2.825.475.861Hasil Pelaksanaan Waran Seri II / Proceeds from Series II Warrants
13.116.881.498 1.311.688.149.800
2014 896.535.414PMTHMETD / Capital Increase
Without Preemptive Rights14.013.416.912 1.401.341.691.200
2014 19.075.400Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants
14.032.492.312 1.907.540.000
2014 7.676.037Hasil pelaksanaan Waran Seri II / Proceeds from Series II Warrants
14.040.168.349 1.404.016.834.900
2015 89.744.803Hasil Pelaksanaan Waran Seri I / Proceeds from Series I Warrants
14.129.913.152 1.412.991.315.200
2015 22.086.577Hasil pelaksanaan Waran Seri II / Proceeds from Series II Warrants
14.151.999.729 1.415.199.972.900
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.88
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporitng Professional Institutions
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm
Mulyamin Sensi, Suryanto, & Lianny
Alamat / Address :
Intiland Tower, Lantai 7
Jl. Jenderal Sudirman,
Kav 32 Jakarta - 10220
Perusahaan Pemeringkat Efek / Securities
Rating Agency
PT Fitch Rating Indonesia
Alamat / Address :
DBS Bank Tower 24th Floor Suite 2403
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5
Jakarta 12940
Biro Administrasi Efek / Share Registrar
Sinartama gunita
Alamat / Address :
Sinar Mas land Plaza, Tower I Lantai 9
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta - 10350
Notaris / Notary
Notaris Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn
Alamat / Address :
Menara Sudirman Lantai 18
Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 60
Jakarta Selatan -12190
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 89
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
JARINgANHingga 31 Desember 2015, Bank Sinarmas memiliki 386
jaringan kantor cabang yang tersebar di 34 provinsi di 159
kota/kabupaten di Indonesia. Melalui jaringan kantor yang
luas, Bank Sinarmas berusaha untuk lebih meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada para
Nasabah.
Jaringan Kantor / Office Network 2015 2014 2013
Kantor cabang / Branch Office 73 73 73
Kantor cabang pembantu / Sub-branch Office 130 130 130
Kantor kas / Cash Outlets 141 141 141
Kantor cabang syariah / Sharia Branch Office 27 27 25
Kantor kas syariah / Sharia Cash Outlets 10 10 10
Kantor fungsional / Functional Office 1 1 1
Unit Pelayanan Kas / Cash Service Unit 4 - -
Total jaringan kantor / Total Office Networks 386 382 380
Kantor wilayah / Regional Office 14 12 12
NETwORKAs of December 31, 2015, Bank Sinarmas has 386 branches
spread across 34 provinces in 159 cities/regencies in Indonesia.
Through an extensive office network, Bank Sinarmas strives
to better increase its service to the public, especially to the
Customers.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.90
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
PETA OPERASIONAL OPERATIONAL MAP
Indonesia
Indonesia
1. Nangroe Aceh Darussalam
2. Sumatera Utara / North Sumatera
3. Pekanbaru
4. Sumatera Barat / West Sumatera
5. Jambi
6. Sumatera Selatan / South Sumatera
7. Bengkulu
8. Lampung
9. Kep. Riau / Riau Island
10. Kep. Bangka Belitung / Bangka
Belitung Island
11. DKI Jakarta
12. Banten
13. Jawa Barat / West Java
14. Jawa Tengah / Central Java
15. Jawa Timur / East Java
16. D.I. yogyakarya
17. Bali
18. Kalimantan Timur / East Kalimantan
19. Kalimantan Barat / West Kalimantan
20. Kalimantan Tengah / Central Kalimantan
21. Kalimantan Selatan / South Kalimantan
22. Sulawesi Selatan / South Sulawesi
23. Sulawesi Barat / West Sulawesi
24. Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi
25. Sulawesi Tengah / Central Sulawesi
26. gorontalo
27. Sulawesi Utara / North Sulawesi
28. NTB
29. NTT
30. Maluku
31. Maluku Utara
32. Papua Barat
33. Papua
34. Kalimantan Utara / North Kalimantan
1
2
3
4
5
67
8
9
10
111213 14
1516
17 28
29
1821
31
32
33
30
26
25
23
22
18
34
19
20
21
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 91
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
ALAMAT KANTOR cABANg, KANTOR cABANg PEMBANTU, KANTOR KAS, UNIT PELAyANAN KAS, KANTOR cABANg SyARIAH, DAN KANTOR KAS SyARIAH ADDRESSES OF BRANCH OFFICE, SUB-BRANCH OFFICE, CASH OFFICE, SERVICE CASH OFFICE, SHARIA BRANCH OFFICE, AND SHARIA CASH OFFICE
JARINgAN KANwIL 1 MEDAN
REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 1 MEDAN
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Medan Jl. Mangkubumi No. 18 , Medan Sumatera Utara / North Sumatera
2. Rantau Prapat Jl. Imam Bonjol No.4C, Labuhan Batu, Sumatera UtaraSumatera Utara / North Sumatera
3. Aceh Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh NAD
4. Padang Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat
Sumatera Barat / West Sumatera
5. Batam Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, BatamKep. Riau / Riau Island
6. PekanbaruJl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru relokasi ke Jl. Riau No. 105, Pekanbaru
Riau
7. Tanjung Pinang Jl. Engku Putri, RT 1, RW 12, Tanjung Pinang, Kepulauan RiauKep. Riau / Riau Island
8. Dumai Jl. Sultan Syarif Kasim No. 239, Kel. Sukajadi, Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, Riau
Riau
9. Pematang SiantarJl. HOS Cokroaminoto No. 21, Pematangsiantar, Sumatera Utara
Sumatera Utara / North Sumatera
10. Padang Sidempuan Komp. Citiwalk Sidempuan Blok C No.10,Jl. Merdeka, Kel. Kanti, Kec. Padang Sidempuan Utara
Sumatera Utara / North Sumatera
11. Sibolga Jl. Sisingamangaraja No. 74 , Kota Sibolga, Sumatera Utara 22532
Sumatera Utara / North Sumatera
Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Asia - Medan Jl. Asia No. 214C, Medan 20214Sumatera Utara /
North Sumatera
2. Krakatau - Medan Jl. gunung Krakatau No. 46B, Medan 20115Sumatera Utara /
North Sumatera
3. Sisingamangaraja - MedanJl. Sisingamangaraja Km 6,5 (simpang marendal), Sumatera Utara
Sumatera Utara /
North Sumatera
4. BelilasJl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru relokasi ke Jl. Lintas Timur RT 018 RW 005 Simpang Belilas Kel. Pangkalan Kasai, Kec. Seberida Kab. Indragiri Hulu Propinsi Riau 29371
Riau
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.92
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
5. Perawang - PekanbaruJl. Raya Minas-Perawang Km. 26, Desa Pinang Sebatang, Kec. Tualang, Komp. IKPP Perawang, Kab. Siak
Riau
6. Duri - BengkalisJl. Jend. Sudirman No. 446 C, Duri, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, Riau
Riau
7. HOS Cokroaminoto - Kisaran Jl. HOS Cokroaminoto NO.72 C, Kisaran , Sumatera UtaraSumatera Utara /
North Sumatera
8. Ahmad Karim - Bukittinggi Jl. Ahmad Karim NO.18 C, Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat
Sumatera Barat /
West Sumatera
9. Kapt. F. Tendean - Tebingtinggi Jl. Kapt. F. Tendean No.4, Tebingtinggi, Sumatera UtaraSumatera Utara /
North Sumatera
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Letda Sudjono - Medan Jl. Letda Sudjono No. 252, MedanSumatera Utara /
North Sumatera
2. Diski - Medan Jl. Medan Binjai Km 11, Sumatera UtaraSumatera Utara /
North Sumatera
3. Johor - Medan Jl. Brigjen Hamid No. 8A, Titi Kuning, MedanSumatera Utara /
North Sumatera
4. Batoh - Aceh Jl. Moh. Hasan No. 330 Banda Aceh NAD
5. Neusu - Aceh Jl.Hasan Saleh no.8, Neusu, Aceh NAD
6. Kijang - BintanJl. Hang Jebat, RT.08 RW.05, Kel. Kijang Kota, Kec. Bintan Timur, Kab. Bintan, Kepulauan Riau 29151
Kep. Riau / Riau
Island
7. Sutomo - Padang Jl. Dr. Sutomo No.80D PadangSumatera Barat /
West Sumatera
8. Panam - Pekanbaru Jl. Delima No. 1g Panam- Pekanbaru Riau
9. Jend. Sudirman - PekanbaruJl. Imam Munandar No. 278, Kel. Pangkerang Labuai, Kec. Bukit raya, Pekanbaru, Riau 28284 relokasi ke Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru 28155
Riau
10. Batam Center - BatamKomp. Ruko Raflesia Business Centre, Blok F No. 1, Batam Centre- Batam 29432
Kep. Riau / Riau
Island
11. Sigambal - Rantau PrapatJl. HM. Said Sigambal, Kel.Sigambal, Kec. Rantau Selatan, Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sumatera Utara 21415
Sumatera Utara /
North Sumatera
12. DI Panjaitan - Tanjung PinangJl. DI Panjaitan No.3 RT.03 RW 02, Kec. Tanjung Pinang Timur, Kel. Batu Sembilan, Kepulauan Riau
Kep. Riau / Riau
Island
13. Tuanku Tambusai - PekanbaruJl. Tuanku Tambusai No. 223 D , RT.01, RW.03, Wonorejo, Pekanbaru
Riau
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 93
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
JARINgAN KANwIL 2 PALEMBANg
REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 2 PALEMBANg
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. LampungJl. Jend. Ahmad yani No. 17 D, Tanjung Karang,Bandar Lampung relokasi ke Jl. Ikan Hiu No. 3, Teluk Betung, Bandar Lampung
Lampung
2. Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 17-18, Jambi relokasi ke Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133
Jambi
3. PalembangKompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134 relokasi ke Jl. Basuki Rahmat No. 57, Palembang
Sumatera Selatan / South Sumatera
4. Lubuk Linggau Jl. yos Sudarso No. 12, Kel. Marga Mulya (Marga Rahayu) Kec. Lubuk Lingau Selatan (Lubuk Linggau Selatan II) Kab. Musi Rawas , (Kota Lubuk Linggau)
Sumatera Selatan / South Sumatera
5. BengkuluJl. Jend. Sudirman No. 40 A-B, Bengkulu relokasi ke Jl. Jati No.16, RT.05/Rw.02, Kel. Sawah Lebar , Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera
Bengkulu
6. Pangkal Pinang Jl. Soekarno Hatta No. 17 (Jl. Raya Koba Km 5) Pangkal Pinang, Bangka Belitung
Bangka Belitung
7. Belitung
Ruko Melati No. 5 Jl. Melati , RT 044/ 014, Kel. Parit, Kec. TanjungPandan, Belitung- Bangka Belitung 33416 Relokasi Ke Jl. Jendral Sudirman No 21, Kel.Pangkal Lalang, Kec.Tanjungpandan, Kab.Belitung, Bangka Belitung 33412
Bangka Belitung
Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Tanjung Karang - LampungJl. Jend. Ahmad yani No. 17 D, Tanjung Karang, Bandar Lampung
Lampung
2. Tungkal Ulu - JambiKomp. Perkantoran PT. LBPPPI/WKS Kel. Tebing Tinggi 271 Tanjabar (PT. Pappyrus Paper-WKS) Ds. Tebing Tinggi Tanjabar (Tungkal Ulu) Jambi 37271
Jambi
3. Muara Bungo - Jambi Jl. M. yamin No. 32, Muara Bungo, Kab. Bungo, Jambi Jambi
4. Letkol Iskandar - PalembangKompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134
Sumatera Selatan / South Sumatera
5. Sudirman - PalembangJl. Sudirman, Rt.13, Rw.05, Kel. Dua Puluh Ilir d.III, Kec. Iti, Palembang
Sumatera Selatan / South Sumatera
6. yos Sudarso - Lubuk LinggauJl. yos Sudarso No.66A, Kel. Jawa Kiri I, Kec. Lubuk Linggau Timur, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan / South Sumatera
7. Sungai Liat - Bangka Ruko Town Square No. C3, Jl. Muhidin, Kel. Sungailiat Bangka, Kec. Sungailiat, Kab. Sungailiat Bangka
Bangka Belitung
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.94
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
8. Pattimura - Jambi Jl.Pattimura No.43 Jambi Jambi
9. Jend. Sudirman - PrabumulihJl. Jend. Sudirman, No. 70-71, RT. 03/10, Kel. Muara Dua, Kec. Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, 31114
Sumatera Selatan / South Sumatera
10. Lintas Sumatera - SarolangunJl. Lintas Sumatera Km. 1 No. 05-06, Kel. Aur gading, Kab. Sarolangun, Jambi 37481
Jambi
11. Mayor Ruslan - LahatJl. Mayor Ruslan III No. 092, RT.01/RW. 04, Kel. Pasar Lama, Kec. Lahat, Kab. Lahat, Sumatera Selatan 31413
Sumatera Selatan / South Sumatera
12. A. yani - BaturajaJl. Jend. A. yani, RT.034/RW.10, Kel. Baturaja Lama , Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 32111
Sumatera Selatan / South Sumatera
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Natar - LampungJl. Raya Natar, Desa Merak Batin, Kec. Natar, Kab.Lampung Selatan, Lampung
Lampung
2. Kalianda - LampungJl. Kusuma Bangsa, RT. 001, RW. 01, Kalianda, Kab. Lampung Selatan
Lampung
3. Telanaipura -Jambi Jl. Letkol Slamet Riyadi, RT. 010, RW. 04, Kel. Sungai Putri, Kec. Telanaipura, Jambi
Jambi
4. Selincah - Jambi Jl. Sentot Alibasa, RT. 015, RW. 05, Kel. Payo Selincah, Kec. Jambi Timur, Jambi
Jambi
5. KM 11 - PalembangJl. Raya Palembang - Betung 1261, RT.016, RW.06, Kel. Alang-Alang Lebar, Kec. Alang-Alang Lebar, Palembang
Sumatera Selatan / South Sumatera
6. Simpang Patal - Pelembang Jl. Sapta Marga, RT.011, RW.03, Kel. Bukit Sangkal, Kec. Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan / South Sumatera
7.Perintis Kemerdekaan - Palembang
Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Kuto Batu, Kec. Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan / South Sumatera
8. Panorama - BengkuluJl. Salak Raya Timur No. 97, RT.008, RW. 03, Kel. Panorama, Kec. Singaranpati, Lingkar Timur Bengkulu
Bengkulu
9. Pasar Ilir 15 - Palembang Jl. Segaran 545, Kel. 15 Ilir Palembang Sumatera Selatan / South Sumatera
10. Pagar Dewa - Bengkulu Jl. Adam Malik, RT 03, RW 01, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar, Bengkulu 38211
Bengkulu
11. Kemiling - LampungJl. Tengku Cik Ditro Blok H1 No.7 , Jalur 2, Tj. Karang Barat, Bandar Lampung
Lampung
12. Plaju - PalembangJl. Jend. A. yani, RT 19, RW 07, Kel. Tangga Takat, Kec. Seberang Ulu II , Palembang
Sumatera Selatan / South Sumatera
13. Rawa Makmur - BengkuluJl. Kalimantan, RT.01, RW 01, Kel. Rawamakmur, Kec. Muara Bangka Hulu , Bengkulu 38121
Bengkulu
14. Padang Harapan - BengkuluKomp Ruko Kapuas grande, Jl. Kapuas Raya No. 19, Kel. Padang Harapan, Kec. gading Cempaka, Bengkulu
Bengkulu
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 95
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
15. Achmad yani - Pangkal PinangJl. Achmad yani No. 69, RT.001,RW.002, Kec. Taman Sari, Kel. Batin Tikal Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Bangka Belitung
16. M. yamin - JambiJl. Prof M yamin No.3, RT.13, RW.04, Kel. Payo Lebar, Kec. Jelutung, Kota Jambi 36135
Jambi
17. Manggar - Belitung Timur
Ruko Melati No. 5, Jl. Melati , RT 044/ 014 Kel. Parit, Kec. TanjungPandan, Belitung- Bangka Belitung 33416 relokasi ke Jl. Jendral Sudirman No. 414, Desa Baru, Kec. Manggar, Kab. Belitung Timur
Bangka Belitung
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Traveling cash car and cash Services Unit
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1Mobil Kas Keliling - KC Palembang 1
Jl. Basuki Rahmat No. 57 Palembang, Sumatera SelatanSumatera Selatan / South Sumatera
2Mobil Kas Keliling - KC Palembang 2
Jl. Basuki Rahmat No. 57 Palembang, Sumatera SelatanSumatera Selatan / South Sumatera
JARINgAN KANwIL 3 - MANggA DUA
REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 3 - MANggA DUA
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Jakarta - Mangga DuaWisma Eka Jiwa Lt. Dasar No. 1 & 2, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta
DKI Jakarta
Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Mangga Besar - Jakarta Jl. Mangga Besar VIII No. 8, Jakarta Barat Banten
2. Kali Besar - Jakarta Jl. Kali Besar No. 8. ROA Malaka, Jakarta Barat 11230 DKI Jakarta
3. Tanjung Duren - JakartaJl.Tanjung Duren No.25A, RT.001, RW.007, Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.grogol, Petamburan, Jakarta Barat
Banten
4. Season City - JakartaRuko Season City Blok D No.3, Jl. Jembatan Besi 33, Latumenten, Jakarta Barat 11320
DKI Jakarta
5. Slipi - Jakartagedung The Capitol lantai 2, Jl. S. Parman Kav. 73, Slipi, Jakarta Barat
DKI Jakarta
6. Jembatan Dua - Jakarta Jl. Jembatan Dua Raya No. 11 g, Jakarta UtaraSumatera Selatan / South Sumatera
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.96
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. ITC Mangga Dua - JakartaITC Mangga Dua 2A, Lt 1 Blok D No. 60A, 61 & 60B, Jl. Raya Mangga Dua, Jakarta Utara
DKI Jakarta
2. Pluit II - JakartaMuara Indah Menara I B Lt. 1 No. 10B, Jl.Pluit Karang Barat No.50, Jakarta Utara
DKI Jakarta
3. PIK - Jakartayayasan Budha Tzu Chi, Jl. Raya Boulevard, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
Banten
JARINgAN KANwIL 4 - KcU THAMRIN
REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 4 - KcU THAMRIN
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Jakarta - ThamrinSinar Mas Land Plaza Tower I, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350
DKI Jakarta
Kantor Fungsional / Functional Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1.KF Operasional - KCU Thamrin, Jakarta
Sinar Mas Land Plaza Tower 3, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350
DKI Jakarta
JARINgAN KANwIL 5 - TANAH ABANg
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 5 - TANAH ABANg
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Jakarta - Tanah Abang Jl. Fachrudin No. 18-20, Tanah Abang ,Jakarta 10250 DKI Jakarta
Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1. Summitmas- Jakarta gedung Summitmas II, Lt 2 , Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta Selatan 12190
DKI Jakarta
2. Ambasador - JakartaITC Kuningan Ambasador Blok 9-C Lt 5, Jl. Prof Dr. Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
3. Cik Ditiro - Jakarta Jl. Cik Ditiro No.29, Jakarta Pusat DKI Jakarta
4. Permata Kuningan - Jakartagedung Permata Kuningan, Lantai Dasar, Jl. Kuningan Mulia 9C, guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
5. Samanhudi - Jakarta JL. Samanhudi No. 63, Pasar Baru, Jakarta Pusat DKI Jakarta
6. Batu Tulis - Jakarta Jl. Batu Tulis Raya No.7, Kebon Kelapa, Jakarta Pusat DKI Jakarta
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 97
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
7. ITC Roxy Mas - JakartaPusat Pertokoan ITC Roxy Mas Blk. BI No. 3, Jl. K.H. Hasyim Ashari,Jakarta 10150
DKI Jakarta
8. Roxy Square - JakartaRoxy Square, Jl. Kyai Tapa No. 1, Unit D3, Lower ground, grogol Petamburan, Jakarta Barat 11450
DKI Jakarta
9. Metro Tanah Abang - Jakarta
Pusat grosir Cililitan (PgC), Lt 2 No. 9,10,11, Jl. Mayjen Sutoyo No. 76, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur relokasi ke gedung Metro Lt. 7 No. 6-7 Banking Hall, Pusat grosir Metro Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240
DKI Jakarta
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Sabang- Jakarta Jl. KH. Agus Salim No. 45 Kebon Sirih Menteng, Jakarta Pusat DKI Jakarta
2 Cikini - Jakartagedung graha Multi Modern, Jl. Cikini Raya No. 44, Kel. Cikini, Kec. Menteng, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
3 Kedoya - JakartaKomp. Kedoya Elok Plaza, Blok DC Kav. 55, Jl. Panjang Arteri Kedoya, Kel. Kedoya Selatan, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat
DKI Jakarta
4 UOB Indosurya - JakartaRuko Bandengan Indah Blok C, Jl. Raya Bandengan Utara No. 31-32 , Jakarta Utara 14440 relokasi ke gedung UOB INDOSURyA Jl. M.H. Thamrin No. 10 Jakarta 10230
DKI Jakarta
5 Capitol - Salemba
Ruko Cibubur Point Automotive Center Blok A No. 12 B, Jl. Raya Alternatif Cibubur (Trans yogi), Desa Harjamukti, Cibubur relokasi ke The Capitol Appartment Tower T, Lantai Dasar, Lobby Emerald Jl. Salemba Raya No. 16 Jakarta Pusat 40115
DKI Jakarta
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Traveling cash car and cash Services Unit
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1Mobil Kas Keliling - KC Tanah Abang
B 9588 PCH DKI Jakarta
2UPK Bandengan Selatan - Jakarta
Komplek Puri Delta Mas Blok K No.6-7, Jl. Bandengan Selatan No. 43, Jakarta Utara
DKI Jakarta
JARINgAN KANwIL 6 - BANDUNg
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 6 - BANDUNg
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Bandung Jl. Naripan No. 11-19 Bandung relokasi ke Jl. Abdul Rivai No. 2 Bandung 40111
Jawa Barat / West Java
2 Sukabumi
Jl. Ahmad yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002 RW. 004, Sukabumi, Jawa Barat relokasi ke Jl. RA Kosasih No. 118, RT.02, RW. 02, Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole, Sukabumi 43116
Jawa Barat / West Java
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.98
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
3 garut Jl. Ciledug No. 180 garut, Jawa Barat 44112Jawa Barat / West Java
4 Tasikmalaya Jl. gunung Sabeulah 35 No. 1, Tasikmalaya relokasi ke Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
5 Cirebon Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, CirebonJawa Barat / West Java
6 BogorJl. Sudirman No. 15, Ruko H, Bogor relokasi ke Jl. Padjajaran No. 38A, Bogor, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
7 Karawang Jl. Kertabumi No. 18A Karawang, Jawa BaratJawa Barat / West Java
Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Jamika - Bandung Jl. Jamika No. 42A Bandung 40111Jawa Barat / West Java
2 MTC - Bandung Komp. MTC Kav B-11, Jl. Soekarno Hatta, BandungJawa Barat / West Java
3 Jend. Sudirman - Bandung Ruko Kapitol, Jl. Jend. Sudirman No. 91, Bandung, Jawa BaratJawa Barat / West Java
4 Rancaekek - Bandung Jl. Raya Bandung - garut KM 21, Rancaekek, Kab. BandungJawa Barat / West Java
5Mayor Abdurachman - Sumedang
Jl. Mayor Abdurachman No. 199, RT. 002, RW. 010, Kotakaler, Sumedang Utara, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
6 Ujung Berung - BandungRuko Bandung Timur Kav. A11, Jl. A.H. Nasution No. 46A Ujungberung, Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
7 Buah Batu - Bandung Jl. Buah Batu No. 248 B Bandung, Jawa BaratJawa Barat / West Java
8 Ciamis - Banjar Jl. Letjen Suwarto No. 97 Pataruman, Banjar, Jawa BaratJawa Barat / West Java
9 grand Center - Cirebon Ruko grand Center No. D6, RT 005, RW 002, Jl. Pangeran Suryanegara, Kel. Pekalangan, Kec. Pekalipan, Cirebon
Jawa Barat / West Java
10 Sudirman - Bogor Jl. Sudirman No. 15, Ruko H, BogorJawa Barat / West Java
11 Tajur - Bogor Jl. Tajur No. 18 (Jl. Raya Wangun No. 307) Bogor, Jawa BaratJawa Barat / West Java
12 Pasar Anyar - Bogor Jl. Dewi Sartika A-64, RT. 001, RW. 002, Kel. Pebaton, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor
Jawa Barat / West Java
13 Pindodeli - Karawang Desa Kuta Mekar BTB 6/9 Karawang, 41361Jawa Barat / West Java
14 grand Wisata - Bekasi Perumahan grand Wisata, Celebration Boulevard AA-15/23, Lambang Sari, Tambun, Bekasi
Jawa Barat / West Java
15 Delta Mas - Bekasi Ruko Spanish Square A No. 2, Kota Delta Mas, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 99
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
16 Cikampek Ruko Central Cikampek No.5, Jl. Ahmad yani Dawuan, Cikampek
Jawa Barat / West Java
17 Lembang - Bandung Jl.Raya Lembang No.319, Bandung. Jawa Barat / West Java
18 Otista - Subang Jl.Otista RT.095/26, Karanganyar, SubangJawa Barat / West Java
19 Muwardi - CianjurJl.Muwardi No.173, Kuniwangi, Bojongherang, RT.002, RW. 003, Cianjur
Jawa Barat / West Java
20 Amir Mahmud - CimahiJl. Amir Mahmud No. 491, RT.04, RW.05, Karang Mekar, Cimahi Tengah
Jawa Barat / West Java
21 Veteran - Purwakarta Jl. Ibrahim Singadilaga No. 86 B, RT.16, RW.10, Kel. Nagri, Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa Barat relokasi ke Jl. Veteran No.98 Purwakarta, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
22 Kopo - Bandung Komplek Taman Kopo Indah II, Blok 1A No.69, Bandung Jawa Barat / West Java
23 A. yani - SukabumiJl. Ahmad yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002, RW. 004, Sukabumi, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
24 Jend. Sudirman - CiamisJl. Jendral Sudirman No.163, RT.04, RW.02, Kel.Ciamis, Kec. Ciamis, Kab.Ciamis, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
25 Siliwangi - KuninganJl. Siliwangi No.273 B, RT.01, RW.04, Lingkungan Dago, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan 45513
Jawa Barat / West Java
26 KH. Abdul Halim - MajalengkaJl. KH. Abdul Halim No.149, Kab. Majalengka, Cirebon, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
27 Sudirman-IndramayuJl. Sudirman No. 93, RT.01, RW. 07, Kel. Lemah Mekar, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu , Jawa Barat 45212
Jawa Barat / West Java
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Padalarang - BandungKp. Cigeunjing RT.013, RW.04, Desa Kertajaya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
2 Soreang - BandungJl. Soreang Banjaran No. 402 Kp. Ciburial Timur RT. 06, RW. 06, Kab. Bandung
Jawa Barat / West Java
3 Ciparay - Bandung Jl. Raya Laswi No. 592, Ciparay, Kab. BandungJawa Barat / West Java
4 JatinangorJl. Tagog Cimekar No. 225, RW. 005, RT.003, Kel. Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
5 Cikajang - garut Jl. Raya Cikajang No. 10, garut, Jawa BaratJawa Barat / West Java
6 Empang - Bogor Jl. Empang No. 41, RT 001, RW 02, Bogor, Jawa BaratJawa Barat / West Java
7 Cibanteng - BogorRuko yasmin Sektor 6 No. 7, Jl Ring Road No.90, Bogor relokasi ke Jl. Raya Cibanteng Proyek No.175 RT 002/ RW 004 Cihideung ilir. Ciampea Bogor 16620
Jawa Barat / West Java
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.100
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
8 Cibinong Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Kab. Bogor, Jawa BaratJawa Barat / West Java
9 Delta Mas - Cikarang Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 , Cikarang Pusat Jawa Barat / West Java
10 Cibinong Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat Jawa Barat / West Java
11 Delta Mas - Cikarang Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 Cikarang Pusat Jawa Barat / West Java
12 Jababeka- Cikarang Ruko Metro Boulevard Kav. A 11, Jl. Niaga Raya, Kawasan Industri JABABEKA , Cikarang, Kab. Bekasi 17835
Jawa Barat / West Java
13 Cipeujeh - CirebonJl. MT Haryono No. 38, RT. 05, RW. 02, Dusun 2, Desa Cipeujeh Wetan, Kec. Lemahabang, Kab. Cirebon 45183
Jawa Barat / West Java
14 Cisarua - Bogor Jl. Raya Puncak KM 81 No. 20 Cisarua, Bogor, Jawa BaratJawa Barat / West Java
15 Wanaraja - garut Jl. Raya Wanaraja No. 50 Karangpawitan, Jawa BaratJawa Barat / West Java
16 Arjawinangun - CirebonJl. Sultan Syahrir No. 2 (dh Jalan Pahlawan) RT. 01, RW. 09, Dusun V, Desa Jungjang, Kec. Arjawinangun, Kab. Cirebon 45162
Jawa Barat / West Java
17 Singaparna - Tasikmalaya Jl. Raya Timur No.17 Cikiray Singaparna - Tasikmalaya Jawa Barat / West Java
18 BKR - Bandung Jl. BKR No. 73, BandungJawa Barat / West Java
19 Lengkong Kecil - Bandung Jl. Lengkong Kecil No. 49, BandungJawa Barat / West Java
20 Laswi - Bandung Jl. Laswi No. 142, BandungJawa Barat / West Java
21 Kopo Mas - BandungRuko Kopo Mas Blok AByZ No.18, Bandung relokasi ke Ruko Kopo Mas Blok AB No.19, Kel. Margasuka, Kec. Ciparay, Bandung 40225
Jawa Barat / West Java
22 Batununggal - BandungJl. Soekarno Hatta No. 695, Bandung relokasi ke Jl. Batununggal Indah Raya No. 164 - 166 Bandung
Jawa Barat / West Java
23 Cisaat - Sukabumi Jl. Raya Rambai No. 45B, Cisaat, SukabumiJawa Barat / West Java
24 Limbangan - garut Jl. Raya Limbangan - garut.Jawa Barat / West Java
25 Leuwiliang - BogorKomp. Saptamarga (Pasar Baru Leuwiliang), Jl. Raya Leuwiliang, RT.01, RW. 03, Bogor
Jawa Barat / West Java
26 Cileungsi - Bogor Jl. Raya Narogong (Pasar Cileungsi), Kab. BogorJawa Barat / West Java
27 PHH Mustofa - Bandung Jl. PHH. Mustofa No. 27, BandungJawa Barat / West Java
28Ibrahim Singadilaga - Purwakarta
Jl. Ibrahim Singadilaga No. 86 B, RT.16, RW.10, Kel. Nagri, Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 101
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
29 Kadungora - garutJl.Raya Kadungora Kp. Cigunung Agung, RT.01, RW.06, Kel Kadungora, Kec Kadungora 44153
Jawa Barat / West Java
30 Rancaekek - MajalayaJl. Raya Rancaekek - RT003, RW12, Kampung Babakan, Desa Majasetra, Kec. Majalaya, Kab. Bandung (ext Jl. Babakan 141 Majalaya )
Jawa Barat / West Java
31 Banjaran - Bandung Jl. Raya Banjaran No.66, RT.002, RW.03 Banjaran Wetan Jawa Barat / West Java
32 Pomad - BogorRuko Simpang Pomad No.33 , Jl. Raya Pomad , Kel. Ciluar, Bogor
Jawa Barat / West Java
33 Sentra KIIC - Karawang
gedung Balai KIIC (comersial Area), Jl. Permata Raya, Kawasan Industri KIIC, Kab.Karawang 41361 relokasi ke Sentra KIIC, Jl. Permata Raya Lot CA-1, Kawasan Industri KIIC, Kab. Karawang 41361
Jawa Barat / West Java
34 Cipanas - CianjurJl. Raya Cipanas RT 005, RW 005, Kec. Cipanas, Kel. Cipanas, Kab. Cianjur
Jawa Barat / West Java
35 Tegalsari - CirebonRuko Blok B, Jl. Cirebon Bandung (Tegalsari) No.30 , Desa Tegalsari, Kec. Plered, Kab. Cirebon , Jawa Barat 45154
Jawa Barat / West Java
36 Sumber - CirebonRuko grand Duta No.4, Jl. Pangeran Cakrabuana , Desa Kemantren, Kec. Sumber, Kab. Cirebon, Jawa barat 45611
Jawa Barat / West Java
JARINgAN KANwIL 7 - SEMARANg
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 7 - SEMARANg
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 SemarangRukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150, Semarang, Jawa Tengah relokasi ke Jl. gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
2 Kudus Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kudus, Jawa TengahJawa Tengah / Central Java
3 yogyakartaJl. Balapan Kemakmuran No. 11, yogyakarta relokasi Jl. Ringroad Utara RT. 28, RW. 16, Mancasan, Condong Catur, Depok, Sleman, yogyakarta
DI yogyakarta
4 Magelang
Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Komplek Ruko Top Square Blok A6 Magelang Relokasi ke Jl. Ahmad yani No.77, RT.01, RW. 06, Kel. Kramat Selatan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
5 Tegal Jl. Jendral Sudirman No.2 Tegal, Jawa TengahJawa Tengah / Central Java
6 Pekalongan Jl. Dr. Cipto No. 39 Keputran, PekalonganJawa Tengah / Central Java
7 PurwokertoJl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Jawa Tengah relokasi ke Jl. R.A Wiratmaja No.28, RT.03, RW.04, Kel. Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.102
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
8 Solo Jl. Urip Sumoharjo No. 163, RT. 009, RW. 01, Kel. Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Surakarta
Jawa Tengah / Central Java
9 SalatigaJl. Diponegoro No. 77, RT.01, RW.02, Dusun Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
Kantor cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Sultan Agung - SemarangRuko Sultan Agung No.9, Jl. Sultan Agung No. 105-106, Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
2 Pemuda - SemarangRukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150, Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
3 Metro Square - MagelangRuko Metro Square F-1, Jl. Mayor Bambang Sugeng Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
4 A. yani - PemalangJl. Ahmad yani Utara No. 6, RT.04, RW. 08 , Kel. Keb. Dalam, Pemalang, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
5 gatot Subroto - Cilacap
Plaza Cilacap, Lt. Dasar no. A3, Kompleks Ruko Pasar gede, Jl. R.E. Martadinata. Cilacap 53213 relokasi ke Jl. Jend. gatot Subroto No.42-44, RT.001, RW.10, Sidanegara,Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
6 Adiwerna - TegalJl.Adiwerna No.16, RT.12, RW.06, Kel.Adiwerna, Kec.Adiwerna, Tegal
Jawa Tengah / Central Java
7 A. yani - PurbalinggaRuko PJKA No. 1, Jl. A. yani, RT. 01, RW.01, Kel. Kandang gampang, Purbalingga , Jawa Tengah 53312
Jawa Tengah / Central Java
8 Majapahit - SemarangKomp Mall Majamas, Jl.Brigjend Sudiarto No.198 H (jl.Majapahit)
Jawa Tengah / Central Java
9 Tentara Pelajar -Temanggung Jl.Tentara Pelajar No.6, TemanggungJawa Tengah / Central Java
10 Pemuda - KlatenJl.Pemuda No.218, Desa Klaten,Kec.Klaten Tengah , Kab. Klaten
Jawa Tengah / Central Java
11 SukoharjoKomp.Super Makmur 2,Jl.Raya Solo Baru No.10F-g, Sukoharjo, Solo
Jawa Tengah / Central Java
12 Kamfer - Banyumanik Jl.Kamfer No.11A, Banyumanik, SemarangJawa Tengah / Central Java
13 Katamso - yogyakartaRuko gondomanan Square , Jl. Bridjen Katamso No.37, yogyakarta
Jawa Tengah / Central Java
14 Weleri - Kendal
Jl. Raya Semarang Kendal RT. 008, RW. 01, No. 340, Kel. Sarirejo, Kec. Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah relokasi ke Jl. Utama Timur No. 37 A Desa Weleri, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51355
Jawa Tengah / Central Java
15 Jend. Sudirman - Wonogiri Jl. Jend. Sudirman No. 226 Wonogiri , Jawa Tengah 57611Jawa Tengah / Central Java
16 Mayjend Sutoyo - KebumenJl. Mayjend Sutoyo No. 41, RT. 006, RW. 006 , Kec. Kebumen, Kel. Kebumen, Kab. Kebumen , Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 103
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
17 Bumiayu-Brebes Jl. Raya Utara 77, Bumiayu, Kab. Brebes, Jawa TengahJawa Tengah / Central Java
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Ungaran - SemarangUngaran Square Ruko No.10, Jl. Diponegoro No.745, Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
2 Kaliurang - yogyakarta
Jl. Kaliurang KM 7, Babadan Baru No.11, Kentungan, Rt.007 Rw.050, Kel. Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman, yogyakarta relokasi ke Jl. Kaliurang KM 8, Ngaglik, Kel. Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman DIy
DI yogyakarta
3Balapan Kemakmuran - yogyakarta
Jl. Hos Cokroaminoto No. 187, RT 20, RW 6, Kel. Tegalrejo, yogyakarta relokasi Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, yogyakarta
DI yogyakarta
4 BatangJl. Jend.Sudirman No. 204 Proyonanggan Tengah, Batang, Jawa Tengah Relokasi ke Ruko Mutiara No 9 Batang, Jl. Jendral Sudirman ,Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
5 Palur Jl. Raya Palur No. 38 Jaten, Karanganyar, Solo, Jawa TengahJawa Tengah / Central Java
6 Kedungwuni - PekalonganJl. Raya Kedungwuni No. 2, RT 002, RW 013, Kedungwuni, Pekalongan
Jawa Tengah / Central Java
7 A. yani - Brebes Jl.A.yani RT.03, RW.21, Kel.Brebes, Kec.BrebesJawa Tengah / Central Java
8 Ajibarang - Purwokerto Jl. Raya Ajibarang Tegal No. 8 Ajibarang Jawa Tengah / Central Java
9 Kalasan - yogyakarta Jl. yogya - Solo Km 10,5 Purwodadi Baru, Kalasan, yogyakarta DI yogyakarta
10 Kartasura - Solo Kompleks Ruko Kartasura Blok F, Jl. A. yani Kartasura ,Sukoharjo Solo
Jawa Tengah / Central Java
11 Muntilan - MagelangKompleks Kios Pasar Muntilan, Blok yE No. 1 , Jl. Pemuda, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
12 Sukowati - SragenJl. Raya Sukowati No. 60 RT.03, RW.12 Dukuh Beloran, Kel. Sragen, Kab. Sragen , Jawa Tengah 57212
Jawa Tengah / Central Java
13 Dawe - KudusJl. Raya Dawe Kudus - Colo KM 9 Kudus, Kab. Kudus, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
14 R.E Martadinata - CilacapPlaza Cilacap, Lt. Dasar No. A3, Kompleks Ruko Pasar gede, Jl. R.E. Martadinata, Cilacap 53213
Jawa Tengah / Central Java
15 SokarajaJl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah relokasi ke Jl. Jenderal Sudirman No. 68, Kel. Sokaraja Tengah, Kec. Sokaraja, Kab. Banyumas 53181
Jawa Tengah / Central Java
16 Tentara Pelajar - Magelang Komplek Ruko Top Square Blok A6, Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Magelang
Jawa Tengah / Central Java
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.104
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
JARINgAN KANwIL 8 - SURABAyA
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 8 - SURABAyA
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Surabaya Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya 60264Jawa Timur / East Java
2 Mojokerto Jl. Pahlawan No. 7 Ruko Royal R1, MojokertoJawa Timur / East Java
3 Malang Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Claket, Malang,Jawa Timur relokasi ke Jl. Basuki Rachmat No. 58, Malang, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
4 JemberJl. Ahmad yani No.85, Jember Relokasi ke Jl. PB Sudirman No. 14 , Kel. Jember Lor, Kec. Patrang, Kab. Jember , Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
5 MadiunJl. Panglima Sudirman No. 255 relokasi ke Jl. Sumatera No.25 Madiun
Jawa Timur / East Java
6 Kediri Jl. Erlangga No. 32-34 Jawa TimurJawa Timur / East Java
7 gresikJl. Kartini No. 236, Kel. Sidomoro, Kec. Kebomas, gresik, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
8 Bojonegoro
Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, Kec. Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur relokasi ke Jl. Untung Suropati No. 53 RT 007 RW 003 Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
9 Banyuwangi Jl. Basuki Rahmat No.61 BanyuwangiJawa Timur / East Java
Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Kembang Jepun - Surabaya Jl. Kembang Jepun No. 86, Surabaya, Jawa TimurJawa Timur / East Java
2 Klampis - Surabaya Jl. Raya Klampis No. 27 B, Surabaya, Jawa TimurJawa Timur / East Java
3 ITC Mega grosir - SurabayaJl. gembong No. 20-30, Lantai A1 No. 5-6 Surabaya ke ITC Mega grosir, ground Floor BT No. 1 C, Jl. gembong No. 20-30
Jawa Timur / East Java
4 Mayjen Sungkono - Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 131, Surabaya, Jawa TimurJawa Timur / East Java
5 Tjiwi Kimia - Sidoarjogedung Tjiwi Kimia Jl. Raya Surabaya - Mojokerto KM 44, Desa Kramat, Temenggung, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
6 J. A. Suprapto - Malang Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Claket, Malang, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
7 Kepanjen - MalangJl. Panglima Sudirman RT. 002, RW. 02, Desa Ngadilangkung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
8 Ngurah Rai - TulungagungJl. I gusti Ngurah Rai, Kel. Jepun, Kec. Tulungagung, Kab. Tulungagung, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 105
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Mpu Nala - Mojokerto Jl. Mpu Nala No. 85 Mojokerto, Jawa TimurJawa Timur / East Java
2 Wiyung - Surabaya Jl. Menganti gogor 1E Wiyung Surabaya Jawa Timur / East Java
3 Krian - Sidoarjo Jl. Imam Bonjol No.2 A Krian - Sidoarjo Jawa Timur / East Java
4 Ahmad yani - SidoarjoRuko graha Mutiara Delta blok A-5, Jl.Diponegoro, Kel.Sidokumpul, Kec.Sidoarjo relokasi ke Jl. Ahmad yani No.24 RT.23, RW.04, Kel. Sidokumpul, Kec.Sidoarjo
Jawa Timur / East Java
5 Rungkut - Surabaya Jl.Jemur Andayani No.11, SurabayaJawa Timur / East Java
6 gatot Subroto - JombangRuko Cempaka Mas B - 9, Jl. Soekarno Hatta, Jombang relokasi ke Jl. gatot Subroto No. 126 RT 001/RW001 Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang
Jawa Timur / East Java
7 Singosari - MalangJl. Panglima Sudirman Kav 148 H, RT.03, RW.09, Pagetan Singosari, Malang, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
8 Mojosari - MojokertoRoyal Regency Blok RA 01 Jl. Raya Mojosari, Mojokerto RT.003, RW 002 , Pekukuhan Mojosari, Mojokerto
Jawa Timur / East Java
9 Turen - MalangRuko Pelita Turen No. 6, Jl. Panglima Sudirman RT 01, RW 10, Kel. Turen, Kec. Turen, Kab Malang, Jawa Timur 65175
Jawa Timur / East Java
10 Sengkaling - MalangJl. Raya Sengkaling Kav 178D RT.01, RW.02, Kel. Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang, Jawa Timur 65151
Jawa Timur / East Java
11 Dewi Sartika- BatuJl. Dewi Sartika No.28B RT.05/RW.09, Kel. Temas,Kec. Batu Kota, Kota Batu, Jawa Timur 65315
Jawa Timur / East Java
12 Alun-Alun Timur - Ponorogo Jl. Alun-Alun Timur , Ruko No. 4, PonorogoJawa Timur / East Java
13 gajah Mada - BanyuwangiJl. gajah Mada Kav No. 14, RT.008, RW.003 , Kel. genteng Kulon, Kec. genteng, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur 68465
Jawa Timur / East Java
14 Ahmad yani - Jember Jl. Ahmad yani No. 85, Kab, Jember, Jawa TimurJawa Timur / East Java
15 Lawang - MalangKompleks Ruko Istana Lawang, Jl. Dr. Sutomo No. 58 Blok C-3 RT.01, RW.01, Desa Turirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
16 Tuban
Ruko Sudirman Square Jl. Panglima Sudirman Blok A2 Desa Kauman, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur relokasi ke Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.106
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
JARINgAN KANwIL 9 - DENPASAR
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 9 - DENPASAR
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 DenpasarJl. gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar relokasi ke Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali
Bali
2 Kupang Jl. Flores No. 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur NTT
3 Mataram Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB relokasi ke Jl. Pejanggik No. 24, Kel. Mataram Barat, Kec. Selaparan, Kota Mataram, NTB
NTB
4 Singaraja Jl. Ngurah Rai No.8, Kel. Kendran, Kec Buleleng, Kab Buleleng, Bali
Bali
5 Bima Jl. gajah Mada No. 6 Karara, Kel. Monggonao , Kec. Mpunda , Kota Bima , NTB 84111
NTB
6 MaumereJl. Jenderal Sudirman , RT 013, RW 004, Kel. Waioti, Kec. Alok Timur, Kab. Sikka, NTT 86118
NTT
Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 gatot Subroto - Denpasar Jl. gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar Bali
2 Ahmad yani - TabananJl. Ahmad yani No. 2, Desa Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Bali
Bali
3 Pejanggik - MataramJl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB
NTB
4 UbudJl. Dharma giri No. 4C , Kel gianyar, Kec gianyar Kab gianyar- Bali relokasi ke Jl. Raya Andong Br. Petulu, Kel. Petulu, Kec. Ubud, Kab. gianyar, Bali
Bali
5 Zainuddin - Lombok TimurJl. TgKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Kel Pancor, Kab Lombok Timur, NTB
NTB
6 Ngurah Rai - BadungJl. By Pass Ngurah Rai No. 188 , Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali
Bali
7 Ende
Jl. Melati , Kel. Mautapaga, Kec. Ende Selatan, Kab. Ende , Nusa Tenggara Timur 86317 relokasi ke Jl. Kelimutu No. 58, Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah 86319
NTT
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Timor Raya - KupangJl. Timor Raya KM 10, Kel. Oesapa, Kec. kelapa Lima, Kupang, NTT Relokasi Jl. Timor Raya Km. 9; Kel Oesapa Kec. Kelapa Lima - Kupang
NTT
2 Bertais - MataramKompleks Pertokoan Bertais No. A-1, Jl. Sandubaya, Kel. Mandalika, Kec. Sandubaya, Mataram 83236
NTB
3 gianyarJl. Bay Pass Ngurah Rai Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar 80223 relokasi ke Jl. Dharma giri No. 4C , Kel gianyar, Kec gianyar Kab gianyar- Bali
Bali
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 107
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
JARINgAN KANwIL 10 - MAKASSAR
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 10 - MAKASSAR
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Makassar Komp.Panakukang Mas,Jl.Pengayoman No. 182, MakasarSulawesi Selatan / South Sulawesi
2 ManadoJl. Piere Tendean (Boulevard) , Kawasan Megamas Blok I BI No. 15, Manado relokasi ke Jl. Sam Ratulangi No. 18, Manado, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara / North Sulawesi
3 Palu Jl. Masjid Raya Lulo No. 10, Palu, Sulawesi TengahSulawesi Tengah / Central Sulawesi
4 Kendari Jl. MT. Haryono No. 88 A, Wua-Wua, Kendari, Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi
5 gorontalo
Jl. Prof Dr. HB. Jassin (d/h Jl. Kartini) No. 3 Kel. Limba B, Kec. Kota Selatan, gorontalo 96115 relokasi ke Jl.KH Agus Salim (Basuki Rachmat) No.11, RT.03, Rw. 04, Desa Limba B, Kec.Kota Selatan
gorontalo
6 Mamuju
Jl. Urip Sumoharjo, RT. 02 RW. 01, Lingkuangan Karema Utara, Kel. Karema, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat 91511 Relokasi Ke Jl. KS Tubun, Kel. Rimiku, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju , Sulawesi Barat
Sulawesi Barat/ West Sulawesi
Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Manggis - Makassar Jl. Manggis No. 1 (Jl. Arief Rate), MakasarSulawesi Selatan / South Sulawesi
2 BitungJl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara relokasi ke Jl. Wolter Monginsidi No. 14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara / North Sulawesi
3 Veteran - Pare-PareJL. Veteran No.40, RT. 001 , RW. 004, Kec. Ujung Sabban, Kota Pare - Pare, Sulawesi Selatan 91114
Sulawesi Selatan / South Sulawesi
4 Langsat - BoneJL. Langsat, Kel. Macege, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan 92733
Sulawesi Selatan / South Sulawesi
5 Lagaligo - PalopoJl. Kelapa RT. 01, RW. 04, Kel. Lagaligo, Kec. Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan / South Sulawesi
6 Chairil Anwar - KolakaJl. Chairil Anwar RT.001, RW 001, Kel. Lamokato, Kec. Kolaka, Kab. Kolaka , Sulawesi Tenggara 93517
Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi
7 Luwuk Banggai Jl. Kompleks luwuk shopping Mall Blok Timur No.21, Kel. luwuk, Kec. luwuk, Kab. banggai, Sulawesi Tengah 94700
Sulawesi Tengah / Central Sulawesi
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.108
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1Perintis Kemerdekaan - Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 (Ruko Permata) RT 01,RW 03, Kel. Tamalanrea, Kec. Biringkanaya
Sulawesi Selatan / South Sulawesi
2 gowa - MakassarJl. Sultan Hasanuddin, Kel. Pandang-Pandang, Kec. Somba Opu, Kab. gowa, Makassar
Sulawesi Selatan / South Sulawesi
3 TomohonJl. Wolter Monginsidi No. 14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara relokasi ke Jl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara / North Sulawesi
4 Dewi Sartika - PaluKomp. Ruko Dewi Sartika, Jl. Dewi Sartika, Kel. Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan, Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah / Central Sulawesi
5 MTC - Makassar Jl. A. yani MTC Lantai g Blok A No. 11-12, MakassarSulawesi Selatan / South Sulawesi
6 Jhon Ario Katili - gorontaloJl. Prof. DR. Jhon Ario Katilli No. 296 (Ex Jl. Andalas No.296) Kel. Paguyaman, RT. 02, RW. 01, Kec. Kota Tengah gorontalo, gorontalo 96127
gorontalo
7 Christina M. Tiahahu - KendariJl. Christina M. Tiahahu ( Ex. Jl.DI Panjaitan), RT.001, RW 001, Kel. Lepo-Lepo, Kec. Baruga , Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93116
Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi
8 Bunggasi - KendariJl. Bunggasi, Kel. Anduonohu, RT.001,RW 002 , Kec. Poasia, Kota kendari, Sulawesi Tenggara 93232
Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi
JARINgAN KANwIL 11 - PONTIANAK
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 11 - PONTIANAK
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Pontianak Jl. gajah Mada No. 1A-B, Pontianak, Kalimantan BaratKalimantan Barat / West Kalimantan
2 Balikpapan
Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur Relokasi KeJl. Jend Sudirman No. 7 RT. 32, Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan, Balikpapan 76114
Kailmantan Timur / East Kalimantan
3 BanjarmasinJl. Lambung Mangkurat, No. 32, Kav. 6, Banjarmasin Relokasi ke Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
4 SamarindaJl. Ahmad Dahlan Ruko No. 3 Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur relokasi ke Jl. Pangeran Antasari RT. 62 RW. 00 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda
Sulawesi Tenggara / Southeast Sulawesi
5 Batulicin
Jl. Raya Batulicin No. 167 Desa Kampung Baru, Kec. Batulicin, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Relokasi ke Jl. Raya Batulicin Desa Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Simpang Empat, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 109
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
6 PalangkarayaJl. Tjilik Riwut Km. 1 No. 3, Kel. Palangka, Kec. Jekan Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah / Central Kalimantan
7 TarakanJl. yos Sudarso No. 9 , Kec. Tarakan Tengah , Kel. Selumit, Kota Tarakan , Kalimantan Utara 77113
Kalimantan Utara / North Kalimantan
Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Jend.Sudirman - Pontianak Jl. Jend. Sudirman No. C 8-9. Pontianak, Kalimantan BaratKalimantan Barat / West Kalimantan
2 Letjen R. Suprapto - Ketapang Jl. Letjen R. Suprapto No. 30, Ketapang, Kalimantan BaratKalimantan Barat / West Kalimantan
3 Balikpapan Baru - Balikpapan
Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur Relokasi Ke Ruko Centra Eropa Blok AB7 No.38, Kompleks Balikpapan Baru, Kel. Damai, Kec Balikpapan Selatan
Kalimantan Tengah / Central Kalimantan
4 A.yani -SampitJl. A.yani No.155, Kel.Mentawai Baru Hulu, Kec.Mentawa Baru Ketapang, Kab.Kotawaringin Timur
Kalimantan Tengah / Central Kalimantan
5 A. yani - BanjarmasinJl. Lambung Mangkurat No. 32 Kav.6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Relokasi Ke Jl. A. yani KM 3 No. 104, Banjarmasin
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
6 Sungai Danau Jl. Provinsi No.230 RT 005 Dusun II, Desa Sungai Danau, Kec. Satui, Kab. Tanah Bambu, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
7 Adi Sucipto - Pontianak Jl. Adi Sucipto No. 10, Pontianak, Kalimantan Barat 78124 Kalimantan Barat / West Kalimantan
8 Antasari - Pangkalan BunJl. Pangeran Antasari - Udan Said, RT. 003, Kel. Baru, Kec. Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah / Central Kalimantan
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Siantan - Pontianak Jl. Khatulistiwa No. 248, PontianakKalimantan Barat / West Kalimantan
2 Sultan Adam - BanjarmasinJl. Sultan Adam No. 2 RT 17, Kel. Sungai Miai, Kec. Banjar Utara, Kalimantan Selatan 70122
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
3 Imam Bonjol - PalangkarayaJl. Imam Bonjol No 19 RT 002, RW 007, Kel. Lankai, Kec. Pahandut, Kalimantan Tengah 73111
Kalimantan Tengah / Central Kalimantan
4 Bung Tomo - SamarindaRuko Sentral Jl. Bung Tomo No. 21, Samarinda, Kalimantan Timur 75132
Kailmantan Timur / East Kalimantan
5 Tanjung Raya - PontianakJl.Tanjung Raya II No.2A RT 006, RW 007, Kel.Parit Mayor, Kec. Pontianak Timur, Kalimantan Barat 78237
Kalimantan Barat / West Kalimantan
6 A. yani - MartapuraJl. A. yani KM 37,5 , Kel. Sungai Paring, Kec. Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.110
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
JARINgAN KANwIL 12 - AMBON
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 12 - AMBON
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Ambon Jl. Sam Ratulangi No. 78, Ambon Relokasi Jl. Ahmad yani RT.001, RW.06 , Kel. Batu Meja, Kec. Sirimau, Ambon
Maluku
2 Jayapura Jl. Komp. Pasifik Permai Blk F No. 7-8 Jayapura Papua
3 SorongJl. Jend. Ahmad yani No. 35, Sorong relokasi ke Jl. A. yani Kld. I RT 04 RW 06, Kel. Klakublik, Distrik Sorong Kota 98414
Papua Barat / West Papua
4 TernateJl.Kamboja (Jl.Perikani) RT.002, RW.001, Kel.Takoma, Kec.Ternate Selatan, Ternate, Maluku Utara
Maluku Utara / North Maluku
5 MeraukeJl. Raya Mandala No. 428, Kel. Mandala, Kec. Merauke,Papua 99616
Papua
6 Manokwari Jl. yos Sudarso, Kel. Manokwari , Kec. Manokwari Barat, Papua Barat 98312
Papua Barat / West Papua
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Sam Ratulangi - Ambon Jl. Sam Ratulangi No. 78, Kel. Honipopu, Kec. Sirimau, Ambon Maluku
JARINgAN KANwIL 13 - KELAPA gADINg
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE 13 - KELAPA gADINg
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Jakarta - Hasyim Ashari Jl. K.H. Hasyim Ashari 34, Jakarta Pusat 10150 DKI Jakarta
Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Sunter - JakartaJl. Danau Sunter Utara Blok 74, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara
DKI Jakarta
2 ITC Cempaka Mas - JakartaRuko Cempaka Mas Blok E NO. 5 & 6 , Jl. Let-Djen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
3 Permata Hijau - JakartaJl. Permata Hijau Blok CC 6 No.1, Kel. grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
4 Fatmawati - JakartaKomp. Duta Mas Blk. A2 No. 9-10, Jl. Raya Fatmawati relokasi ke Komp. Ruko DutaMas Blk. A2 No 2,Jl. Raya Fatmawati Jakarta 12150
DKI Jakarta
5 Margonda - Depok ITC Depok Ruko No. 1, Jl. Margonda Raya, Kec. Pancoran Mas, Depok
Jawa Barat / West Java
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 111
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
6 Cinere - Depok Jl. Cinere Raya No. 11, Cinere, DepokJawa Barat / West Java
7 Kelapa gading 1 - JakartaRukan Kelapa gading Permai Blk. LA1 No. 30-31, Jl. Raya Boulevard Barat, Jakarta 14240
DKI Jakarta
8 Kelapa gading 2 - JakartaJl. Kelapa gading Boulevard Blok PA 11 No. 4, RT. 003, RW. 014, Kelapa gading, Jakarta Utara
DKI Jakarta
9 Rawamangun - Jakarta Jl. Paus No.83 A Rawamangun, Jakarta Timur DKI Jakarta
10 Kota Wisata - Cibubur Ruko Sentra Eropa Blok SEA No. 3, Kota Wisata Cibubur DKI Jakarta
11 Ahmad yani - Bekasi Komp. Ruko Bekasi Mas Blok. C 4-5, Jl. Ahmad yani, BekasiJawa Barat / West Java
Kantor Kas / cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Fatmawati - JakartaJl. RS Fatmawati No. 203 D, Jakarta Selatan relokasi ke Jl. RS Fatmawati No. 201 B-C, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
2 Pondok Indah - JakartaJl. Arteri Pondok Indah No. 6 A (Jl. St. Iskandar Muda), Jakarta Selatan
DKI Jakarta
3 Citayam
Jl. Raya Citayam (Jl. Kartini) No. 35 A1 - A4, RT03, RW02, Pancoran Mas Depok relokasi ke Jl. Raya Citayam No. 36 RT 003 RW 002, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok 16431
Jawa Barat / West Java
4Ruko Plaza Pasifik - Kelapa gading
Komp. Ruko Plaza Pasifik, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok B 1, No. 22 & 24, Kelapa gading Barat, Jakarta Utara.
DKI Jakarta
5 Tambun - BekasiRuko Boulevard Hijau C5 No. 12 & 15, Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Bekasi
Jawa Barat / West Java
6 Pondok gede Plaza Pondok gede Ruko Blok F No. 20,21,22, Pondok gede, Jatiwaringin, Bekasi 17411
Jawa Barat / West Java
7 Kalimalang - Jakarta Jl. Raya Kalimalang ( Tarum Barat) No. 1 C-D, Jakarta Timur DKI Jakarta
8 PgC Cilitan - Jakarta
Jl. Raya Pasar Minggu KM 17 No.12 A-B Kalibata, Jakarta Selatan relokasi ke Jl. Dewi Sartika No.292 C dan D, RT.004, RW. 005, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur relokasi ke Pusat grosir Cililitan (PgC), Lt 2 No. 9,10,11, Jl. Mayjen Sutoyo No. 76, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur
DKI Jakarta
9 Cileungsi Ruko Citra grand BLK R5/ 7-9, Jl. Alternatif Cibubur, BogorJawa Barat / West Java
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Traveling cash car and cash Services Unit
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 UPK Dewi Sartika - Jakarta Jl. Dewi Sartika No.292 C dan D, RT.004, RW. 005, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur
DKI Jakarta
2UPK Point Automotive - Cibubur
Ruko Cibubur Point Automotive Center Blok A No. 12 B, Jl. Raya Alternatif Cibubur (Trans yogi), Desa Harjamukti, Cibubur
DKI Jakarta
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.112
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
JARINgAN KANwIL 14 - BANTEN
NETwORK OF REgIONAL OFFIcE - 14 BANTEN
Kantor cabang / Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Jakarta - Zainul ArifinKomp. Ketapang Indah B I No. 15 -16, Jl. Zainul Arifin, Jakarta 10150
DKI Jakarta
Kantor cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Bintaro - Jakarta Jl. Raya Bintaro Blok E No. 12, Sektor 1, Jakarta Selatan DKI Jakarta
2 BSD - TangerangRuko golden Boulevard Blok g1 No. 06-07 BSD City, Tangerang
Banten
3 Indah Kiat - SerpongWisma Indah Kiat, A Building 1st Floor, Jl. Raya Serpong Km. 8 Tangerang 15310, Banten
Banten
4 BSD - green Office Park
Wisma BCA Wing A/ground Floor,Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City, Tangerang relokasi ke green Office Park 6 - BSD City Wing A - ground Floor Jl. grand Boulevard, BSD green Office Park, BSD City, Tangerang 15345
Banten
5 Alam Sutera - TangerangKomp. Perumahan Alam Sutera, Jl. Jalur Sutera Kav. 29 D No. 25, Kel. Pakualam, Kec. Serpong, Tangerang
Banten
6 Seranggedung PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Jl. Raya Serang KM 76, Desa Kragilan Serang
Banten
7 Otista - TangerangRuko Otista, Jl. Otista No. 05 B, RT. 001, RW. 002, Kel. gerendeng, Kec. Karawaci, Tangerang, Banten
Banten
8 Puri Kembangan - JakartaJl. Puri Kencana, Blok M8-3T, Kec. Kembangan, Kel. Kembangan Selatan, Jakarta Barat
DKI Jakarta
Kantor Kas / cash Office
No Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Tang City - TangerangRuko Tangerang City Bussines Park Blok B 19 - 21, Jl. Jend Sudirman No. 1 Cikokol, Tangerang
Banten
2 CikokolKomp. Mahkota Mas Blok J No. 39, Jl. MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang
Banten
3 CilegonJl. Raya Cilegon Kav. Mahkota Mas B1/05 (Ruko green Mega Blok), Cibeber-Cilegon, Banten.
Banten
4 Cikupa Jl. Raya Citra Raya Blok L1R Citra Raya - Cikupa, Tangerang Banten
5 Balaraja Jl. Raya Serang KM 24 No. 3-4, RT 002, RW002, Kel. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten
Banten
6 Ciledug Ruko CBD Blok D2 No. 18, Jl. Hos Cokroaminoto ,Kel. Karang Tengah, Kec. Karang Tengah, Tangerang
Banten
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 113
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
7 Ciputat Jl. RE Martadinata No.13 Blok E-F, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang 15411
Banten
8 Rangkas BitungJl. By Pass Soekarno Hatta No. 78 g&H Kaduagung Timur, Cibadak, Lebak 42357
Banten
9 Kapt. Soebijanto
Komp Ruko Titan Arum Blok H2, Jl. Serang KM3 No 4C, Kel. Drangong, Kec. Taktakan, Kota Serang, Banten 42162 relokasi ke Wisma BCA Wing A/ ground Floor Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang
Banten
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Traveling cash car and cash Services Unit
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 UPK SerangKomp Ruko Titan Arum Blok H2, Jl. Serang KM3 No. 4C,Kelurahan Dragong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten 42162
DKI Jakarta
UNIT USAHA SyARIAH
SHARIA BUSINESS UNIT
Kantor cabang Syariah / Sharia Branch Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1 Jakarta Jl. Cik Ditiro No. 29, Jakarta Pusat DKI Jakarta
2 Karawang Jl. Tuparev No. 409, Karawang WetanJawa Barat / West Java
3 Semarang Jl. Wahidin No.62B Candisari Semarang 50000Jawa Tengah / Central Java
4 Lombok Tengah Jl. Jend. Sudirman No. 55-57 Praya, Lombok Tengah , NTB NTB
5 Malang Jl. Basuki Rachmat No.58 Malang, Jawa TimurJawa Timur / East Java
6 Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 131 Surabaya, Jawa Timur relokasi ke Jl. Agropuro No. 53A, Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
7 Kediri Jl. Erlangga No. 32-34 Kediri, Jawa Timur relokasi ke Jl. Joyoboyo No. 61 B, Rt. 1, Rw. 1, Desa Jamsaren, Kec. Pesantren, Kediri
Jawa Timur / East Java
8 Bandung Jl A.H Nasution No 88 Bandung, Jawa BaratJawa Barat / West Java
9 Bogor Jl. Raya Kebon Pedes No.4 Ruko A dan B, Bogor , Jawa Barat relokasi Jl. Achmad Adnawijaya No. 77 RT 05 RW 11, Kel. Tegal gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor
Jawa Barat / West Java
10 BanjarmasinJl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.114
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
11 Cirebon
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon relokasi ke Jl. Ir. H. Juanda No. 58 RT.01 RW.02 Desa Weru Lor, Blok Jambangan, Kecamatan Weru, Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
12 Jember Jl. Ahmad yani No.85, JemberJawa Timur / East Java
13 Kudus Jl. HOS Cokroaminoto No. 62, Melati, KudusJawa Tengah / Central Java
14 TasikmalayaJl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat relokasi ke Jl. RTA Prawira Adiningrat RT 04 RW 05 Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
15 Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133 Jambi
16 BengkuluJl. Jati No.16, RT.05, RW.02, Kel. Sawah Lebar, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera relokasi Jl. Jend Sudirman RT 09, RW 03, Tengah Padang, Kota Bengkulu
Bengkulu
17 Padang
Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat relokasi ke Jl. Bagindo Aziz Chan No. 13, RT. 002, RW. 01, Kampung Jao, Padang Barat, Kota Padang
Sumatera Barat / West Sumatera
18 Denpasar Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali relokasi ke Jl. By Pass Ngurah Rai Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar
Bali
19 PurwokertoJl. R.A Wiryaatmaja No.28, RT.03, RW.04, Kel. Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah
Jawa Tengah / Central Java
20 Pontianak Jl. gajah Mada No. 1A-B PontianakKalimantan Barat / West Kalimantan
21 Solo Jl. R.M Said No. 142 SoloJawa Tengah / Central Java
22 Medan Jl. Ringroad No. 107C MedanSumatera Utara / North Sumatera
23 Lampung Jl. Ikan Hiu No.3 Teluk Betung, Bandar Lampung Lampung
24 Makassar Jl. Veteran Selatan No.90 Makassar, Sulawesi SelatanSulawesi Selatan / South Sulawesi
25 Sukabumi
Jl. R.A Kosasih No. 118 RT.02/RW.02 Ciaul Pasir, Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole, Jawa Barat relokasi JL. Siliwangi No.129 RT.01, RW.19, Desa Cibadak, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi 43351
Jawa Barat / West Java
25 BalikpapanJl. Jend. Sudirman No. 7, RT. 32, Kelurahan Klandasan Ilir, Kota Balikpapan relokasi ke Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Jl. Jend Sudirman, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur
Kailmantan Timur / East Kalimantan
27 Pekalongan Jl. Dr. Cipto No. 39, Keputran, PekalonganJawa Tengah / Central Java
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 115
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Kantor Kas Syariah / Sharia cash Office
No. Nama Kantor / Office Name Alamat / Address Propinsi / Province
1Pasar Tanah Abang Blok A - Jakarta
Pasar Tanah Abang Regional, Blok A, Basment 1 los F No. 89 Jl. Fachrudin Raya No.1 Jakarta 10250
DKI Jakarta
2 Pondok Kelapa - JakartaJl. Raya Pondok Kelapa Blok J13/7, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
DKI Jakarta
3 Soepomo- JakartaRuko Royal Place Jl.Dr Soepomo 178A /B5 Tebet, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
4 galuh Mas - KarawangRuko galuh Mas Blok B Karawang, Jl. Raya galuh Mas No.5, Jawa Barat
Jawa Barata Jawa Barat / West Java
5 Ngaliyan - SemarangJl. Prof DR. Hamka (Jl. Boja No 11 C Ruko Ngalian, Kota Semarang, Jawa Tengah)
Jawa Tengah / Central Java
6 Bangsal - MojokertoJl. Raya Bangsal , Ruko Blok 20C , Desa Pacing , Mojokerto , Jawa Timur
Jawa Timur / East Java
7 Rungkut Kidul - Surabaya Jl. Raya Rungkut Kidul No. 45 A, Jawa Timur, SurabayaJawa Timur / East Java
8 Cibaduyut - BandungRuko Cibaduyut Residence No . A10, Jl. Cibaduyut Raya, Bandung , Jawa Barat
Jawa Barat / West Java
9 Rajawali - Bandung Jl. Rajawali No. 65, Bandung, Jawa BaratJawa Barat / West Java
10 Kebon Agung - Malang Ruko Kebon Agung Mega No. 2 g Jl. Raya Kebon Agung, Malang
Jawa Timur / East Java
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.116
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 117
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.118
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pada 31 Desember 2015, jumlah aset sebesar Rp27.869 miliar, naik 31% dari
tahun lalu sebesar Rp21.260 miliar. Kenaikan aset ini sejalan dengan
bertumbuhnya dana pihak ketiga (DPK) yang terhimpun dan penambahan pada
ekuitas.
on December 31, 2015, total assets of
the Company was Rp27,869 billion,
increased by 31% from the previous
year which was Rp21,260 billion. This
increase was in line with increase in third
party fund (DPK) and addition of equity.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.118
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 119
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
TINJAUAN UMUM EKONOMI gLOBALPertumbuhan ekonomi global di tahun 2015 masih
menunjukkan perlambatan. Data Bank Dunia mencatatkan
angka pertumbuhan ekonomi global melambat ke 2,4%
dibandingkan dengan 2,6% untuk tahun 2014. Di tahun 2016
ini, Bank Dunia memprediksi angka tersebut akan membaik ke
2,9% dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh
negara-negara maju yang akan menstabilkan ekonomi untuk
negara-negara eksportir komoditas.
Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Tahun / yearNegara Maju / Developed
CountryEmerging Market PDB Dunia / global PDB
2012 1,4% 4,9% 3,1%
2013 1,2% 5,3% 2,4%
2014 1,7% 4,9% 2,6%
2015 1,6% 4,3% 2,4%
2016F 2.1% 4.8% 2.9%
Perlambatan ekonomi yang berlanjut di 2015 dipengaruhi oleh
beberapa faktor penting, 3 faktor penting yang berpengaruh
besar antara lain :
1. Normalisasi Kebijakan Moneter Amerika Serikat
Membaiknya perekonomian AS mendorong otoritas
moneter untuk menghentikan program stimulus
ekonomi yang dikenal dengan istilah Quantitative Easing
dan beranjak melakukan normalisasi moneter dengan
mulai menaikan suku bunga bank sentral dari level
yang mendekati nol sebelumnya. Normalisasi kebijakan
moneter AS inilah yang telah meningkatkan kekhawatiran
ekonomi dunia akan meningkatnya risiko capital outflow
dari negara-negara berkembang khususnya yang selama
ini menikmati capital inflow dari kebijakan stimulus
moneter AS. Pengetatan moneter yang dilakukan AS
mengakibatkan perekonomian dunia dalam posisi wait &
see sehingga mengganggu iklim investasi dan ekspansi
bisnis.
gLOBAL EcONOMIc OVERVIEw The growth of global economy in 2015 was still slowing. Data
from World Bank recorded the growth of global economy
slowed to 2.4% compared to 2.6% in 2014. For 2016,
World Bank predicted it will improve to 2.9% since economic
growth in developed countries will stabilize the economy in
commodity exporter countries.
global Economy growth
Economic slowdown that continued during 2015 was affected
by several key factors. 3 factors that impacted significantly are
as follows:
1. Normalization of US Monetary Policy
The improving economy of US encouraged the monetary
authorities to stop economic stimulus program that is
known as Quantitative Easing and started to conduct
monetary normalization by increasing the interest rate of
central bank from the level that previously approached
zero. This normalization increased the worry of global
economy for the increasing capital outflow risk from
developing countries, particularly those who enjoy capital
inflow from the US monetary stimulus policy. Tight money
policy by the US made the global economy in the state of
wait & see, thus disrupting the investment climate and
business expansion.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.120
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
2. Jatuhnya Harga Energi dan Komoditas Dunia
Harga komoditas dunia secara keseluruhan telah turun
sebanyak 40% sejak tahun 2010 berdasarkan data
yang dihimpun oleh Bank Dunia. Penurunan tersebut
menyebabkan penurunan kemampuan kebijakan fiscal
negara-negara eksportir sehingga berakibat terhadap
penurunan kemampuan menciptakan pertumbuhan. Di
lain hal, jatuhnya harga komoditas dunia telah memangkas
pertumbuhan industri migas sehingga menurunkan belanja
investasi global. Pada akhirnya berakibat pada penurunan
permintaan secara agregat meskipun efek positif dari
penurunan harga minyak dunia dapat dirasakan oleh
negara-negara importir
3. Transisi Ekonomi Cina
Transisi ekonomi Tiongkok untuk mencapai pertumbuhan
yang lebih stabil dan berkelanjutan dengan bergeser ke
ekonomi berbasis konsumsi dari ekonomi berbasis ekspor
dan investasi telah memakan korban atas penurunan
pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi
Tiongkok di tahun 2015 melemah pada level 6,9%
bila dibandingkan dengan 7,3% pada tahun 2014.
Perlambatan ekonomi Tiongkok ini mengakibatkan
pelemahan ekonomi negara-negara lainnya terutama
mitra dagang mengingat Tiongkok yang merupakan pasar
besar bagi negara-negara ekonomi berkembang lainnya.
Relaksasi kebijakan moneter melalui penurunan suku
bunga untuk merangsang konsumsi domestik tercatat
belum mampu untuk memuluskan transisi ekonomi yang
diinginkan. Negara-negara ekonomi besar yang turut
terkena dampak perlambatan ekonomi Tiongkok antara
lain seperti Jepang, Korea Selatan, Jerman dan Australia.
TINJAUAN UMUM EKONOMI INDONESIAIndonesia memiliki faktor penting yang berdampak signifikan
bagi pertumbuhan ekonomi, diantaranya; harga komoditas
global, misalnya karet, sawit, dan hasil tambang andalan
Indonesia yang harganya volatile dan cenderung melemah.
Kedua, pelemahan kinerja perekonomian Negara emerging
market, terutama Tiongkok. Ketiga, kinerja ekonomi Negara
maju, terutama Amerika Serikat (AS) yang menunjukan
perbaikan. Hal ini dapat mendorong terjadinya arus balik
dolar AS. Keempat, adanya ketidakpastian kebijakan moneter
negara maju, seperti normalisasi The Fed dan paket kebijakan
Bank of Japan dan European Central Bank. Kebijakan moneter
terkait keempat hal tersebut mendorong Bank Indonesia
untuk lebih bijaksana mengambil kebijakan pembangunan
nasional. Pada akhir 2015, Bank Indonesia mencatat
peningkatan pertumbuhan ekonomi antara lain didorong oleh
2. Drop in global Commodity and Energy Prices
According to data from World Bank, overall global
commodity price has decreased by 40% since 2010. The
decrease cause decline in capability of fiscal policy of
exporter countries, resulting in inability to create growth.
On the other hand, the drop in global commodity prices
has cut growth of oil and gas industry, thus decreasing
global investment expenditure. This caused the decreasing
demand in aggregate despite positive effect from the
dropping global oil price can be enjoyed by importer
countries.
3. China’s Economic Transition
China’s economic transition to reach a more stable and
sustainable growth by shifting to consumption-based
economy from export and investment-based economy
has taken its toll, namely the declining economic growth.
China’s economic growth in 2015 weakened at the
level of 6.9% compared to 2014 which was 7.3%. This
economic slowdown weakened the economy in other
countries, mainly trading partners considering that China
is a favorable market for other developing countries.
Monetary policy relaxation by decreasing the interest rate
to stimulate domestic consumption was still unable to
pave the way to the desired economic transition. Major
economic countries that were impacted as well are, among
others Japan, South Korea, germany, and Australia.
INDONESIA’S EcONOMIc OVERVIEwIndonesia has major contributing factors to the economic
growth, among others; global commodity prices, for instance,
rubber, palm oil, and other primary mining products of
Indonesia whose prices tend to be volatile and weak. Second,
the weak economic performance of the emerging market,
especially China. Third, the economic performance of the
developed countries, especially the United States, which
showed signs of improvement. This could cause the outflow
of foreign investment in US Dollar. Fourth, uncertainties in
the monetary policy of the developed countries, such as
normalization of the Fed and policy package of Bank of Japan
and the European Central Bank. The monetary policy related
to those four aspects has encouraged Bank Indonesia to be
wiser in making decision on national development. At the
end of 2015, Bank Indonesia recorded an increase in the
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 121
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
peran Pemerintah, baik dalam bentuk konsumsi pemerintah
maupun investasi infrastruktur, serta penyelenggaraan Pilkada.
Di sisi lain, peran sektor swasta masih terbatas, yang tercermin
dari konsumsi rumah tangga dan investasi nonbangunan yang
belum kuat.
Rencana ekonomi Indonesia mengikuti rencana pembangunan
jangka panjang untuk tahun 2005-2025. Rencana ini dibagi
dalam periode lima tahun, masing-masing dengan prioritas
pembangunan yang berbeda. Rencana pembangunan jangka
menengah saat ini - yang merupakan tahap ketiga dari
rencana jangka panjang - terentang antara tahun 2015 -
2020, berfokus antara lain pada pembangunan infrastruktur
dan meningkatkan program bantuan sosial untuk pendidikan
dan pemeliharaan kesehatan. Pengalihan anggaran
belanja negara telah dilakukan dengan reformasi subsidi
energi yang berkepanjangan, memungkinkan pemerintah
untuk melakukan investasi lebih besar pada program-program
yang memberikan dampak langsung pada masyarakat.
Tabel indikator Ekonomi Indonesia
Uraian / Description 2015 2014 2013
Pertumbuhan PDB / gDP growth (%) 5,04 5,1 5,78
Nilai Tukar Rp - USD / Exchange Rate Rp - USD 13.397 11.863 11.563
Suku Bunga Acuan / Benchmark Interest Rate (%) 7,5 7,7 7,5
Inflasi / Inflation (%) 3,35 8,36 8,38
Neraca Transaksi Berjalan (% terhadap PDB) / Transaction Balance for the year (% relative to gDP))
-2,8 -2,9 -3,3
Sumber: Data Bank Indonesia / Data from Bank Indonesia
Produk Domestik Bruto
Pada 2015, Produk Domestik Bruto (PDB) dalam negeri
mampu tumbuh 5,04% (yoy). Angka ini mengalami
peningkatan dibanding 3Q15 yang tumbuh 4,74% dan juga
lebih baik dari perkiraan ekonom yang sebesar 4,8%. Dari
sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua
lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai
asuransi dan jasa keuangan yang tumbuh 12,5%. Dari sisi
pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen
Pengeluaran Konsumsi LNPRT (8,3%) dan Komponen
Pengeluaran Pemerintah (7,3%). Sedangkan jika dilihat
pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2015, ekonomi
Indonesia tumbuh 4,79%. Dari sisi produksi, pertumbuhan
tertinggi dicapai sektor informasi dan komunikasi sebesar
10,1%, sedangkan dari sisi pengeluaran disumbang oleh
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,4%.
economic growth, which was supported by the government’s
contribution, be it the government’s spending or investment
in infrastructure, or local election. On the other hand, the
role of private sector is still limited, which is reflected on the
household consumption and non-building investment that is
not yet strong.
Indonesia’s economic plan shall follow the long-term
development plan for 2005-2025. This plan is divided into
five-year period, each with different development priority.
Current mid-term development plan - which is the third
stage of the long-term plan between 2015 - 2020, focuses
on infrastructure development and efforts to increase social
aid program in education and health sector. The government
has also revised its spending allocation by reforming energy
subsidies for a sustainable purpose, thus enabling the
government to put more investment in programs that have
direct impact on the community.
Table of indicators of Indonesia’s Economy
gross Domestic Product
In 2015, national gross Domestic Product (gDP) grew 5.04%
(yoy). This figure increased compared to 3Q15 which grew
by 4.74% and was better compared to economist prediction
which was 4.8%. From production side, the growth was
encouraged by almost all business field with the highest
growth in insurance and financial services that grew 12.5%.
From expenditure side, the highest growth was achieved by
LNPRT Consumption Expenditure Component (8.3%) and
government Expenditure Component (7.3%). Meanwhile,
Indonesia’s economic growth during 2015 grew by 4.79%.
From production aspect, the highest growth was achieved by
information and communication sector which was 10.1%,
while expenditure side was contributed by government
Consumption Expenditure which was 5.4%.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.122
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Nilai Tukar Mata Uang
Pada akhir tahun 2015, nilai tukar Rupiah tercatat Rp13.397
per USD dibandingkan rata-rata 2014 di posisi Rp11.863
per USD. Menyikapi hal ini, pada masa mendatang Bank
Indonesia akan terus mewaspadai perkembangan global,
khususnya perkembangan ekonomi Tiongkok dan harga
komoditas, dengan tetap menjaga stabilitas nilai tukar sesuai
dengan fundamentalnya.
Suku Bunga Acuan
Menjelang akhir 2015, The Fed menaikkan Fed Rate 0,25%.
Menghadapi hal ini, Bank Indonesia memutuskan untuk
mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) tetap di level
7,50% stabil dari Februari 2015, dengan suku bunga Deposit
Facility 5,50% dan Lending Facility pada level 8,00%. BI akan
terus mencermati pasar keuangan global pasca kenaikan Fed
Rate dan kondisi ekonomi domestik dalam jangka waktu ke
depan. Perkembangan suku bunga The Fed pada tahun depan
akan menjadi salah satu pertimbangan BI untuk melonggarkan
kebijakan moneter, diantaranya kemungkinan turunnya BI
Rate, giro Wajib Minimun (gWM), dan LTV.
Inflasi
Pada akhir tahun 2015, tingkat inflasi tercatat semakin
mengalami penurunan. Hingga Oktober 2015, inflasi tercatat
pada kisaran 6%-7%, sementara pada Desember 2015
tercatat sebesar 3,35% (yoy). Angka inflasi pada tahun 2015,
tercatat jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun 2014
sebesar 8,36% (yoy).
Tabel Perbandingan target Inflasi dan Aktual Inflasi
Tahun / year Target Inflasi / Inflation TargetInflasi Aktual / Actual Inflation
(%, yoy)
2010 5±1% 6,96
2011 5±1% 3,79
2012 4.5±1% 4,30
2013 4.5±1% 8,38
2014 4.5±1% 8,36
2015 4±1% 3,35
Sumber: Data Bank Indonesia / Data from Bank Indonesia
TINJAUAN INDUSTRI PERBANKANPertumbuhan ekonomi Indonesia pada hingga akhir 2015
belum menunjukkan perbaikan dan tercatat sebesar 4,8%, di
tengah belum maksimalnya dampak dari stimulus fiskal dan
relaksasi kebijakan makroprudensial. Pertumbuhan ekspor
masih tertahan akibat permintaan global yang masih lemah
Exchange Rate
At the end of 2015, Rupiah exchange rate was recorded
at Rp13,397 per USD compared to average in 2014 at
the position of Rp11,863 per USD. Addressing this, Bank
Indonesia will be more attentive to global development,
particularly China’s economic development and commodity
price, by sustaining the stability of exchange rate according to
its fundamental.
Benchmark Interest Rate
At the end of 2015, the Fed increased the Fed Rate by 0.25%.
As a response to this increase, Bank Indonesia decided to
maintain BI Rate at the level of 7.50% from February 2015
with Deposit Facility interest rate of 5.50% and Lending
Facility of 8.00%. BI will continue to carefully observe global
financial market after the increase of the Fed Rate and be
more prepared to face domestic economy development in
the years tocome. The Fed rate development next year will
become one of BI’s considerations to reduce its monetary
policy through decreasing BI Rate, Minimum Statutory
Reserves (gWM) and LTV.
Inflation
At the end of 2015, inflation rate was further decreased. Until
October 2015, inflation was recorded at the range of 6%-
7%, while in December 2015 it was recorded at 3.35% (yoy).
Inflation in 2015 was fairly lower compared to 2014 which
was 8.36% (yoy).
Table of Comparison of Inflation and Actual Inflation target
BANKINg INDUSTRy OVERVIEwIndonesia’s economic growth at the end of 2015 has yet to
improve and was recorded at 4.8% due to the impact of
fiscal stimulus and macroprudential policy relaxation. Export
growth was hampered due to weak global demand and the
falling commodity prices. Domestic economy improved in
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 123
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
dan terus menurunnya harga komoditas.
Perbaikan ekonomi domestik tercatat
pada konsumsi pemerintah dan investasi
bangunan, didorong pula oleh realisasi
belanja pemerintah dan meningkatnya
implementasi proyek infrastruktur
pemerintah. Konsumsi swasta masih
relatif stabil, di tengah indikasi adanya
penurunan tabungan dan pendapatan
yang dapat dibelanjakan. Investasi swasta
juga masih lemah dengan menurunnya
kinerja perusahaan-perusahaan,
khususnya yang berbasis komoditas, dan
masih besarnya ekses kapasitas produksi
karena perlambatan ekonomi domestik.
Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia
(NPI) hingga akhir 2015 diperkirakan
membaik, terutama didukung oleh
surplus Transaksi Modal dan Finansial.
Kinerja transaksi modal dan finansial
(TMF) mencatat surplus yang meningkat,
terutama ditopang oleh peningkatan
investasi portofolio pada obligasi
Pemerintah, termasuk penerbitan global
Bond, dan investasi lainnya. Peningkatan
tersebut menunjukkan keyakinan
terhadap prospek perekonomian
Indonesia semakin baik dan berkurangnya
ketidakpastian di pasar keuangan global.
Sementara itu, defisit transaksi berjalan
sepanjang tahun 2015 diperkirakan
membaik dari 3,1% menjadi sekitar 2%
dari PDB. Cadangan devisa pada akhir
Desember 2015 tercatat sebesar 105,9
miliar dolar AS, atau setara dengan
7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor
dan pembayaran utang luar negeri
Pemerintah, berada di atas standar
kecukupan internasional sekitar 3 bulan
impor.
Rupiah mengalami penguatan di
Desember 2015, seiring dengan
menurunnya ketidakpastian di pasar
keuangan global. Meskipun secara rata-
the government sector and investment
in infrastructure, fuelled also by the
realization of government spending
and the increasing development of
government’s infrastructure projects.
Private consumption was relatively
stable in the midst of the indications on
the decrease of savings and disposable
income. Private investment was also low
with the declining performance of many
companies, especially those engaged in
commodity sector, and there was still
significant oversupply of the production
capacity due to domestic economic
slowdown.
Indonesia’s Balance of Payments at the
end of 2015 continued to improve, which
was especially supported by surplus in
the Capital and Financial Account. The
capital and financial account recorded an
increased surplus, particularly supported
by the increasing investment in portfolio
of the government’s bonds, including
the issuance of global Bond and other
investment. Such increase shows the
optimism on Indonesia’s better economic
outlook and a more stable global financial
market. Meanwhile, current accout
deficit during 2015 was estimated to
improve from 3.1% to around 2% from
the gDP. Foreign exchange reserve at
the end of December 2015 was recorded
at 105.9 billion US Dollar or equivalent
to 7.7 or 7.4 months of import and the
government’s full payment of its debt.
The figure is well above the international
adequacy standard of 3 months of import.
Rupiah also strengthened in December
2015 along with the resolved issues
happening in global financial market.
Even though it was still weak on average,
Pemasaran dan Kredit
36,51%
Marketing and Credit
Treasury
18,81%
Treasury
Ekspor - Impor
361,67%
Export - Import
Informasi Segmen
Usaha Bank Umum
Information on Commercial
Bank Business Segment
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.124
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
rata mencatat pelemahan, Rupiah, secara point to point
(ptp), mengalami penguatan sebesar 0,36% (mtm) ke level
Rp13.785 per dolar AS. Menurunnya ketidakpastian di pasar
keuangan global setelah kenaikan FFR pada 17 Desember
2015 mendorong kembalinya aliran modal asing ke pasar
surat berharga negara. Ke depan, Bank Indonesia akan terus
mewaspadai perkembangan global, khususnya perkembangan
ekonomi Tiongkok dan harga komoditas, dengan tetap
menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya.
Inflasi 2015 tercatat sebesar 3,35% (yoy), lebih rendah dari
inflasi tahun sebelumnya dan berada dalam kisaran sasaran
inflasi 2015 yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4±1%
(yoy). Pencapaian sasaran inflasi tersebut tidak terlepas dari
kebijakan pengendalian inflasi yang ditempuh oleh Bank
Indonesia dan Pemerintah, Rendahnya inflasi inti tersebut
tidak terlepas dari peran kebijakan Bank Indonesia dalam
mengelola permintaan domestik, menjaga stabilitas nilai
tukar, dan mengarahkan ekspektasi inflasi. Inflasi volatile
food tercatat sebesar 4,84% (yoy), cukup rendah di tengah
terjadinya gejala El Nino. Hal ini seiring dengan semakin
kuatnya koordinasi Pemerintah dan Bank Indonesia dalam
mendorong peningkatan produksi dan memperbaiki distribusi
serta meminimalkan berbagai distorsi harga bahan pangan.
Inflasi yang rendah juga didukung oleh reformasi subsidi
berupa penyesuaian harga BBM dan LPg 12 kg, serta
penyesuaian tarif listrik, di tengah menurunnya harga minyak
dan gas global. Ke depan, inflasi akan dijaga pada sasaran
inflasi yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 4±1% pada 2016-
2017 dan 3,5±1% pada 2018.
OUTLOOK 2016 The Central Bank
The Fed menjadi bank sentral negara ekonomi maju yang
pertamakalinya mengakhiri era biaya ekonomi murah.
Quantitative Easing yang sudah berhenti hampir setahun
lalu telah dilanjutkan proses normalisasi moneter lewat
kenaikan suku bunga di Desember 2015 lalu sejak 2008 dan
diperkirakan kenaikan FFR akan berlanjut secara bertahap
di 2016. BoE (Bank of England) berpotensi menjadi bank
sentral kedua yang mengikuti langkah the Fed seiring kondisi
ekonomi yang sudah membaik dan diperkirakan akan
memulai kenaikan suku bunga di awal 2H2017. Sementara
ECB (European Central Bank), PBoC (People Bank of China),
dan BoJ (Bank of Japan) justru akan melanjutkan kebijakan
moneter akomodatif dengan tambahan stimulus ataupun
from point to point basis (ptp), Rupiah strengthened by
0.36% (mtm) to the level of Rp13,785 per US dollar. As the
global financial market situation become more stable after the
increase of FFR on December 17, 2015, the country then again
obtained foreign capital investment for the government’s
bonds. Bank Indonesia will stay focused on anticipating global
development in the future, especially the China’s economic
growth and commodity prices as it continues to maintain the
stable exchange rate based on its fundamentals.
2015 inflation was recorded at 3.35% (yoy), lower than the
previous year’s inflation and fell within the inflation target
range of 2015 determined by the government at 4±1% (yoy).
The achievement of inflation target was inseparable from
the inflation control measures taken by Bank Indonesia and
the government, and the low core inflation was attributable
to Bank Indonesia’s policy in managing domestic demand,
maintaining the stability of exchange rate, and directing
inflation expectation. The volatile food inflation was recorded
at 4.84% (yoy), quite lower in the midst of El Nino. This is in
line with the strong coordination between the government
and Bank Indonesia in encouraging the increase in production
and improving distribution as well as minimizing various
distortion of food commodity. The low inflation was also
caused by the subsidy reformation in the form of adjustment
to fuel and 12-kg LPg prices, as well as electricity tariff
adjusment amid the declining global oil and gas prices. In the
future, the inclation will be maintained at the determined
inflation rate, namely 4±1% in 2016-2017 and 3.5±1% in
2018.
OUTLOOK 2016The central Bank
The Fed became the first central bank of developed country to
end the era of low economic cost. Quantitative Easing that has
been discontinued for almost a year ago was continued by
monetary normalization process through increased in interest
rate in December 2015 since 2008 and is expected that the
increase of FFR will be continued gradually in 2016. BoE (Bank
of England) has the potential to be the second bank that
follows the Fed, in line with the improving economic condition
and is estimated to start the increase in interest rate at the
beginning of 2H2017. Meanwhile, ECB (European Central
Bank), PBoC (People Bank of China), and BoJ (Bank of Japan)
will continue the accommodative monetary policy with more
stimulus or deposits facility reduction to boost the economic
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 125
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
pemangkasan fasilitas deposito untuk mendongkrak kinerja
ekonomi yang masih belum memenuhi target. Kondisi tarik
ulur kebijakan moneter negara-negara ekonomi besar dunia
ini akan memberikan lingkungan kebijakan ekonomi yang
fleksibel bagi bank Indonesia. Kekhawatiran capital flight
yang disebabkan kenaikan suku bunga the Fed dapat diredam
tekanannya oleh tambahan stimulus dari PBoC, ECB, maupun
BoJ untuk menjaga daya tarik investasi di negara-negara
berkembang seperti Indonesia.
Pertumbuhan Ekonomi
Sementara Outlook ekonomi dunia diperkirakan masih akan
terkoreksi di tahun 2016 seiring melambatnya ekonomi-
ekonomi negara berkembang terutama Tiongkok yang
menyumbangkan porsi 12% terhadap total output dunia.
IMF memangkas pertumbuhan ekonomi dunia ke 3,4% dari
3,6% di 2016, tidak kalah World Bankpun melakukan hal
yang sama dengan memangkas pertumbuhan ekonomi dunia
ke 2,9% dari 3,3%. Hal ini diperkirakan yang menjadi alasan
Pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi dari
5,7% di APBN-P 2015 menjadi 5,3% di APBN 2016. Potensi
Indonesia untuk mencapai angka pertumbuhan ini cukup
terbuka mengingat porsi belanja yang lebih besar ke daerah
dan desa, mengingat kondisi geografis Indonesia yang berupa
kepulauan, porsi yang lebih besar ke daerah (naik 12,3%) dan
desa (naik 126%) diharapkan mampu untuk menggiatkan
aktivitas perekonomian terutama dimulai dengan
pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan sejak 2015
untuk menciptakan ekonomi berbiaya murah ke depannya.
Selain belanja negara, sektor investasi merupakan harapan
besar perekonomian untuk dapat mencapai target, dan hal ini
pun sudah diusahakan oleh pemerintah dengan memberikan
tambahan anggaran untuk golongan Non Kementrian/
Lembaga sebesar Rp17 Triliun untuk memaksimalkan peran
lembaga seperti BKPM.
Inflasi
Distributor utama pertumbuhan ekonomi, yaitu konsumsi
sedang diupayakan untuk terus tumbuh meskipun melambat
karena daya beli masyarakat yang tergerus oleh tingginya nilai
tukar dan tingginya tingkat inflasi 3 tahun belakangan ini.
Salah satu komponen inflasi yang cukup berpengaruh yaitu
harga BBM yang diperkirakan akan tetap berada di level USD
40-60/barel hingga 2016 menjadi salah satu faktor penting
untuk menekan laju inflasi. Di tahun ini saja deflasi sudah
terjadi 4 kali di Indonesia sehingga membantu melambatnya
tingkat inflasi dari 8.36% di 2014 menjadi 6.25% di Oktober
performance that has not meet the target. The volatile
condition of monetary policies in global economic countries
will provide flexible economic policies environment for Bank
Indonesia. Worry of capital flight that caused by increase in
the Fed’s interest rate can be suppressed by additional stimulus
from PBoC, ECB, and BoJ to sustain investment attraction in
developing countries such as Indonesia.
Economic growth
global economic outlook is predicted to be corrected in 2016
in line with the slowing economy in developing countries,
mainly China that contributed12% to total global output. IMF
cut the global economic growth to 3.4% from 3.6% in 2016.
World Bank, as well, performed the same action by reducing
the global economic growth to 2.9% from 3.3%. This is
estimated to be the reason of the government to decrease
the economic growth target from 5.7% in APBN-P 2015 to
5.3% in APBN 2016. Indonesia’s potential to reach the growth
rate is quiet opened considering higher expenditure portion
to villages and regions, by taking into account Indonesia’s
geographical condition which is islands, higher portion to
regions (increased by 12.3%) and villages (increased by 126%)
are expected to drive economic activities, from infrastructure
development since 2015 to create low-cost economy in the
future. In addition to state expenditure, investment sector is
a great expectation for economy to achieve its target, while
other matters have been attempted by the government by
providing additional budget for Non Ministry/Institution group
amounted to Rp17 trillion to maximize the role of institutions
such as BKPM.
Inflation
The main distributor of economic growth, namely
consumption, has been sought to continuously improving
despite it was still slowing down due to weakening purchase
power of community that was caused by the high exchange
rate and inflation in the last 3 years. One of inflation
component that significantly impacted was fuel price that
is estimated to be at the level of 40-60 USD/barrel until
2016 that became one of key factors to control the pace of
inflation. Even in this year, deflation has been occurred 4 times
in Indonesia which helped to slowdown inflation rate from
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.126
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
2015. Dan tingkat inflasi diperkirakan bisa mendekati
4% di akhir tahun 2015. Sehingga target pemerintah
dengan tingkat inflasi sebesar 4.7% sangat rasional. Dan
rendahnya inflasi diperkirakan mampu untuk mengembalikan
kemampuan daya beli masyarakat sehingga konsumsi dapat
kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi ke angka
yang lebih baik. Selain itu inflasi yang rendah dan nilai tukar
yang diharapkan volatilitasnya dapat terjaga membuka
kemungkinan BI untuk memangkas suku bunga acuan untuk
membantu pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi yang
ditargetkan.
Nilai Tukar
Kenaikan suku bunga the Fed dan perlambatan ekonomi
Tiongkok merupakan gabungan efek buruk untuk Indonesia.
Mengingat porsi asing yang masih besar di pasar modal kita,
60% di bursa dan 38% di Obligasi sehingga menjadikan nilai
tukar rentan untuk terdepresiasi. Cadangan devisa yang terus
turun selama 2015 untuk membantu menjaga nilai Rupiah
justru akan menjadi sentimen negatif mengingat hal ini
mengindikasikan kondisi ekonomi domestik yang belum cukup
kuat untuk menghadapi efek global. Namun langkah-langkah
pemerintah sudah cukup baik dan diharapkan terus maksimal
seperti intervensi di pasar forward, melakukan bilateral
SWAP dengan beberapa mitra dagang, mewajibkan hedging
terhadap hutang luar negeri korporasi, serta memangkas
bunga deposito terhadap simpanan dolar exportir dengan
tujuan meningkatkan supply dolar AS dan menurunkan
volatilitas nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Sehingga nilai
tukar yang dipatok di level Rp 13.900 sudah cukup rasional
meskipun potensi pelemahan Rupiah bergerak di atas level
yang ditargetkan cukup besar. Selain itu depresiasi Rupiah
justru dapat membantu daya kompetitif produk Indonesia
untuk mengangkat performa ekspor meskipun disatu sisi akan
membuat biaya import lebih mahal, namun dengan inflasi
yang dapat ditekan rendah dan belanja pemerintah yang akan
lebih agresif diperkirakan hasil yang positif dapat dihasilkan
dan mampu menyumbang pertumbuhan.
Budget Defisit
Desisit anggaran diperkirakan masih dibawah 3% yang
merupakan batas atas yang ditetapkan undang-undang.
Berbagai macam deregulasi yang dilakukan lewat paket
ekonomi pemerintah bertujuan untuk memperbanyak objek
pajak dan meningkatkan kolektibilitas pajak itu sendiri.
Sehingga pendapatan pajak dengan serapan yang lebih baik
diharapkan dapat dihasilkan di 2016. Defisit anggaran yang
dihasilkanpun memberikan efek positif untuk pasar modal,
8.36% in 2014 to 6.25% in October 2015, and the inflation
rate is estimated to reach 4% at the end of 2015. Therefore,
the government’s target of 4.7% inflation rate is highly
rational. The low inflation is estimated to be able to restore
the community’s purchase power, thus consumption will drive
the economic growth to a better number. In addition, low
inflation and the volatility of exchange rate that is expected to
be sustained rise the probability of BI to reduce the benchmark
interest rate to assist the government in achieving the
targeted economic growth.
Exchange Rate
Increase in the Fed’s interest rate and China’s economic
slowdown are bad for Indonesia. Considering the foreign
portion that remains large in our capital market, 60% in
exchange and 38% in Bonds, the exchange rate are vulnerable
to depreciation. Decreasing foreign exchange reserves during
2015 to maintain Rupiah in fact will be a negative sentiment,
considering that this matter indicates a weak domestic
economic condition to face the global effect. However,
the government’s steps have been good and are expected
to be maximum such as intervention in forward market,
conducting bilateral SWAP with several trading partners,
requiring hedging to corporate foreign debt, and reducing the
deposits interest to exporter dollar deposits with the purpose
to increase the US dollar supply and decreasing the volatility
of Rupiah exchange to US Dollar. Therefore, exchange rate
value that is set to Rp13,900 has been fairly rational although
the potential of Rupiah weakening above the targeted level
is quiet high. In addition, Rupiah depreciation can increase
the competitiveness of Indonesia’s products and improve
the export performance even tough at one side, it will make
the import cost higher, but with inflation that can be kept
down and the government’s expenditure that will be more
aggressive, it is estimated that positive result can be created
and contribute to growth.
Deficit Budget
Deficit budget is estimated to be under 3% that is the
limit determined by laws. Various deregulation through
economic packages aim to add tax object and increase the tax
collectability itself, thus creating a better tax income through a
better absorption in 2016. The produced budget deficit
provides positive effect for capital market, mainly in bonds
market since the government will finance the majority budget
by issuing bonds. Portion of Ministry/Institutions budget that
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 127
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
tentunya pasar obligasi karena pemerintah akan membiayai
mayoritas anggaran dengan menerbitkan surat hutang. Dan
porsi Kementerian/Lembaga yang dipangkas anggarannya di
2016 menjadikan korporasi-korporasi pemerintah untuk lebih
kreatif mencari sumber dana yang pada akhirnya mendorong
pasar obligasi yang lebih luas dan lebih positif untuk pasar
keuangan tanah air. Karena hal ini mengundang partisipasi
masyarakat untuk lebih banyak melakukan investasi di dalam
negeri sehingga diharapkan dapat membatasi porsi asing
setidaknya pada porsi yang normal dan lebih seimbang
sehingga goncangan-goncangan ekonomi seperti capital flight
dapat diredam.
TINJAUAN OPERASIONAL PER SEgMEN USAHABerdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit, informasi
segmen usaha Bank Sinarmas terbagi dalam tiga jenis
kegiatan, yakni Pemasaran dan Kredit, Treasury, serta Ekspor-
Impor. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi dasar pelaporan
tinjauan operasi per segmen usaha Bank Sinarmas.
Pemasaran dan Kredit
Segmen Pemasaran dan Kredit terdiri dari usaha pendanaan,
pembiayaan, dan aktivitas fee based. Kegiatan usaha
pendanaan terbagi dalam beberapa jenis tabungan, giro
dan deposito berjangka. Sedangkan aktivitas pembiayaan
terbagi dalam beberapa jenis penggunaan yang mencakup
pembiayaan modal kerja, investasi dan konsumsi. Dan aktivitas
fee based terdiri dari layanan electronic banking seperti
internet banking, mobile banking, ATM, merchant business
acquiring, dan kegiatan bancassurance.
Treasury
Treasury bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan
fungsi aktivitas treasury termasuk mengelola posisi transaksi
treasury secara bankwide. Unit kerja yang termasuk dalam
Unit Treasury meliputi Unit Treasury di Kantor Pusat, Kantor
Wilayah dan Cabang. Secara garis besar seluruh aktivitas
treasury dibagi menjadi 2 (dua) kategori portofolio yaitu
trading book terkait seluruh posisi perdagangan Bank pada
instrumen keuangan dalam neraca dan rekening administratif
yang dimiliki untuk tujuan memperoleh keuntungan dalam
jangka pendek, dan banking book terkait semua posisi yang
ditujukan kepentingan pemenuhan likuiditas, pengelolaan
asset & liability Bank secara optimal, maupun pemenuhan
aspek permodalan. Produk treasury yang ditransaksikan
di pasar keuangan, baik untuk kepentingan trading book
maupun banking book yang terdiri dari:
will be reduced in 2016 makes government’s corporates to be
more creative in finding source of funds that at the end will
drive a wider and more positive bonds market for domestic
financial market. This requires community’s participation to
invest more in domestic to limit the foreign portion at least
at normal portion and more balanced, thus economic shocks
such as capital flight can be suppressed.
OPERATIONAL OVERVIEw PER BUSINESS SEgMENTBased on the audited Financial Statements, the informaiton
on Bank Sinarmas’ business segment was divided into three
types of activities, namely Marketing and Credit, Treasury and
Export-Import. The activities became the reporting basis of
operational overview per business segment of Bank Sinarmas.
Marketing and credit
Marketing and Credit segment consists of funding, financing
and fee based activities. The funding activities consist of
savings products, current account and time deposit, while
financing is divided into working capital loan, investment
loan, and consumption. Last, fee based activities that consist
of electronic banking services, such as internet banking,
mobile banking, ATM, merchant business acquiring, and
bancassurance activities.
Treasury
Treasury segment is responsible for and authorized to conduct
various treasury activities, including managing treasury
transaction position on bank-wide basis. Working units that
are part of the Treasury unit include Treasury Unit at Head
Office, Regional Office and Branches. Overall, the treasury
activities are divided into 2 (two) portfolio categories, namely
trading book, which refers to the entire trading position of
the Bank in the financial instruments on the balance sheet
and administrative accounts that the Bank have, in order to
obtain short-term profit. Second, the banking book, which
refers to the every position related to the fulfillment of
liquidity, optimum asset & liability management of the Bank,
and fulfillmen of capital structure. The treasury products are
transacted in the financial market, be it for the trading book
or the banking book. The products are as follows:
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.128
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
1. Foreign exchange products
Merupakan produk yang didasarkan atas transaksi jual/
beli yang dilakukan secara tunai atau berjangka antara dua
mata uang dengan penyerahan dana sesuai kesepakatan.
2. Money market products
Merupakan produk yang didasarkan atas transaksi
penempatan/peminjaman dana antar bank dengan jangka
waktu pendek termasuk transaksi jual/beli surat berharga
dan repo/reverse repo.
3. Securities products
Merupakan produk surat berharga termasuk surat
pengakuan hutang, wesel, atau kepentingan lain atau
suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim
diperdagangkan.
Sepanjang tahun 2015, Bank Sinarmas telah
mengimplementasikan sejumlah Strategi terkait
pengembangan dan pemasaran Treasury, diantaranya:
• Mengembangkan System Treasury, agar proses
transaksi di Treasury bisa berjalan lebih cepat dan lebih
baik.
• Mengembangkan System Monitoring FX Underlying
Transaction, agar mempermudah dan mempercepat
layanan transaksi valuta asing bagi nasabah.
• Mengembangkan transaksi Retail Bonds sebagai
alternatif produk investasi bagi nasabah ritel.
• Mendukung pengembangan produk-produk investasi
lainnya kepada nasabah ritel.
Ekspor - Impor
Dalam kegiatan usaha ini Bank Sinarmas memberikan
layanan kepada eksportir untuk mengirimkan barangnya
keluar dari daerah kepabeanan Indonesia sesuai dengan
kebijakan pemerintah yang berlaku melalui Sinarmas Export
Service. Nilai lebih pelayanan ekspor Sinarmas, antara
lain: melayani transaksi ekspor melalui jaringan online
perbankan internasional (SWIFT’s), sehingga prosesnya dapat
berlangsung cepat dan tidak memakan waktu dan eksportir
dapat mengirimkan softcopy dari dokumen ekspor agar
dapat dilakukan pre eksaminasi sebelum hardcopy dokumen
dikirimkan. Selain itu Sinarmas telah membangun relasi yang
baik dengan bank korespondensi yang terpercaya di kota-kota
bisnis di seluruh dunia untuk memperlancar proses transaksi.
1. Foreign exchange products
Refer to products based on sales/purchase transaction
made in cash or installment in two currencies, in which the
fund is delivered according to the agreed schedule.
2. Money Market products
Refer to products based on the fund placement/lending
between banks in a short period, including sales/purchase
transaction of securities and repo/reverse repo.
3. Securities products
Refer to securities products, including promissory notes,
bills, or other interests or obligations from the issuers in a
form of securities that is commonly traded.
During 2015, Bank Sinarmas had implemented several
strategies related to the Treasury development and
marketing activites, such as:
• DevelopingtheTreasurySystemsothatTreasury
transaction process could be accelerated and become
better.
• DevelopingMonitoringSystemforFXUnderlying
Transaction and accelerating the service of foreign
exchange transaction for the customers.
• DeveloingRetailBondstransactionasanalternativeto
investment products for retail customers.
• Supportingthedevelopmentofotherinvestment
products offered to retail customers.
Export - Import
In this business activity, Bank Sinarmas provided service
to exporters to deliver their products abroad, outside of
Indonesia’s customs office area, in line with the prevailing
government’s regulations, through Sinarmas Export Service
product. The benefits of Sinarmas Export Service are,
among others: serving any export transaction through the
international banking online network (SWIFT’s), so that the
process can take place quickly and less-time consuming, and
exporter can send softcopy of export document, thus pre-
examination can be performed before the hardcopy document
is sent. In addition, Sinarmas has built good relations with
trusted correspondence banks in cities all over the world to
smoothen the transaction process.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 129
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Sedangkan importir yang melakukan import barang dari
wilayah kepabeanan Indonesia, dapat mengambil keuntungan
dari pelayanan impor Sinarmas. Pelayanan ini memastikan
transaksi finansial berjalan dengan baik antar Importir dan
Eksportir.
INFORMASI SEgMEN USAHA BANK UMUM DAN UNIT
USAHA SyARIAH
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Description
2015 2014 2013
Pemasaran dan Kredit / Marketing and Credit
Treasury / Treasury
Ekspor - Impor / Trade Finance
Pemasaran dan Kredit / Marketing and Credit
Treasury / Treasury
Ekspor - Impor / Trade Finance
Pemasaran dan Kredit / Marketing and Credit
Treasury / Treasury
Ekspor - Impor / Trade Finance
Pendapatan / Revenues
2.257.729 250.164 5.600 1.664.808 210.590 1.213 1.312.419 180.637 2.919
Aset / Assets 17.925.353 7.622.694 296.970 14.649.130 5.091.752 68.591 11.346.426 4.622.719 239.425
Liabilitas / Liabilities
23.526.259 225.533 139.841 17.648.182 157.991 67.837 14.126.615 890 238.324
1. Pemasaran dan Kredit
Pada tahun 2015, pendapatan segmen usaha pemasaran
dan kredit Bank Sinarmas adalah sebesar Rp2.258 miliar, naik
35,61% dibanding pendapatan segmen usaha pemasaran
dan kredit tahun 2014 sebesar Rp1.665 miliar. Peningkatan
pendapatan segmen pemasaran dan kredit ini disebabkan oleh
peningkatan pendapatan bunga dan bagi hasil dari aktivitas
pembiayaan sebesar Rp550 miliar. Kenaikan pendapatan
tersebut berasal dari baiknya kinerja segmen perkreditan
yang melampaui target tahun 2015 sebesar Rp16.606 miliar
dengan realisasi sebesar Rp17.507 miliar, atau 5,42% diatas
target. Selain itu, peningkatan ini juga berasal dari aktivitas
fee based.
Jumlah aset pada segmen usaha pemasaran dan kredit Bank
Sinarmas juga mengalami peningkatan 22,36% dari Rp14.649
miliar di tahun 2014 menjadi Rp17.925 miliar di tahun 2015
secara signifikan dikontribusi oleh peningkatan penyaluran
kredit dan peningkatan pada jumlah nasabah yang melakukan
transaksi fee based.
In addition, any importer who imports goods from Indonesia
customs office area can also benefit from Sinarmas import
service. This service ensures any transactions between the
Importers and Exporters run well.
INFORMATION ON PUBLIc BANK BUSINESS AND SHARIA
BUSINESS UNIT SEgMENT
(In million Rupiah)
1. Marketing and credit
In 2015, revenues from marketing and credit segment
amounted to Rp2,258 billion, grew by 36.61% compared
to the revenues of the same segment in 2014 amounting to
Rp1,665 billion. Increase in revenues of marketing and credit
segment was caused by the growth of interest revenue and
profit sharing from financing activities amounted to Rp550
billion. growth of such revenues was derived from the good
performance of credit segment that exceeded the 2015 target
amounted to Rp16,606 billion with realization of Rp17,507
billion, or 5.42% above the target. In addition, this increase
also came from fee based activities.
Total assets of marketing and credit segment of Bank
Sinarmas in 2015 grew by 22.36%, from Rp14,649 billion in
2014 to Rp17,925 billion. This achievement was a significant
contribution from increase in credit channeling and total
customers that conducted fee-based transaction.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.130
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Liabilitas pada segmen usaha pemasaran dan kredit Bank
Sinarmas mengalami peningkatan 33,31% dari Rp17.648
miliar di tahun 2014 menjadi Rp23.526 miliar di tahun
2015. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan kegiatan
penghimpunan dana dalam bentuk dana pihak ketiga.
2. Treasury
Pada tahun 2015, pendapatan segmen usaha treasury Bank
Sinarmas adalah sebesar Rp250 miliar, naik 18,79% dibanding
pendapatan tahun 2014 sebesar Rp211 miliar. Peningkatan
pendapatan segmen treasury ini disebabkan oleh peningkatan
transaksi Foreign exchange, money market, dan alokasi surat
berharga yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.
Jumlah aset pada segmen usaha treasury Bank Sinarmas
juga mengalami peningkatan 49,71% dari Rp5.092 miliar di
tahun 2014 menjadi Rp7.623 miliar di tahun 2015. Kenaikan
ini mayoritas dikontribusikan oleh peningkatan kepemilikan
surat berharga berupa obligasi korporasi, obligasi pemerintah,
reksadana, dan tagihan wesel.
Liabilitas pada segmen usaha treasury Bank Sinarmas
mengalami peningkatan 42,75% dari Rp158 miliar di tahun
2014 menjadi Rp226 miliar di tahun 2015. Peningkatan
liabilitas segmen treasury disebabkan adanya transaksi efek
yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo), yang tidak
terdapat di tahun 2014.
3. Ekspor - Impor
Pada tahun 2015, pendapatan segmen usaha ekspor-impor
Bank Sinarmas adalah sebesar Rp6 miliar, naik 361,67%
dibanding pendapatan tahun 2014 sebesar Rp1 miliar.
Peningkatan pendapatan segmen ekspor impor ini disebabkan
oleh peningkatan pendapatan bunga dan fee based income
dari transaksi LC/SKBDN.
Jumlah aset pada segmen usaha ekspor-impor Bank Sinarmas
juga mengalami peningkatan 332,96% dari Rp69 miliar di
tahun 2014 menjadi Rp297 miliar di tahun 2015. Kenaikan
ini dikontribusikan oleh peningkatan pada jumlah transaksi
ekspor.
Liabilitas pada segmen usaha ekspor-impor Bank Sinarmas
mengalami peningkatan 106,14% dari Rp68 miliar di tahun
2014 menjadi Rp140 miliar di tahun 2015. Kenaikan ini
disebabkan oleh peningkatan transaksi open LC/SKBDN.
In terms of liabilities in marketing and credit segment, Bank
Sinarmas recorded an increase of 33.31%, from Rp17,648
billion in 2014 to Rp23,526 billion in 2015. Such increase was
caused by increase in fund raising activities from third party.
2. Treasury
Revenues of Bank Sinarmas in treasury segment for 2015
reached Rp250 billion, up 18.79% compared to the revenues
of 2014 recorded at Rp211 billion. This increase was caused
by growth transaction of foreign exchange, money market,
and securities allocation that provide higher return.
Furthermore, total assets of treasury segment of the Bank
amounted to Rp7,623 billion, showing an increase of 49.71%
compared to the total assets in 2014 at Rp5,092 billion. This
growth was contributed by increase in ownership of securities
in the form of corporate bonds, government bonds, mutual
funds, and bills receivables.
The Bank’s liabilities in its treasury segment rose by 42.75%,
from Rp158 billion in 2014 to Rp226 billion in 2015. Increase
in liabilities of treasury segment was caused by transaction of
securities purchased under agreements to resell, which did not
exist in 2014.
3. Trade Finance
In 2015, revenues of trade finance segment of Bank Sinarmas
reached Rp6 billion, grew by 361.67% from the revenues
of the same segment of 2014 recorded at Rp1 billion. Such
increase was caused by increase in interest revenues and fee
based income from LC/SKBDN transaction.
Bank Sinarmas total assets in trade finance segment amounted
to Rp297 billion in 2015, grew by 332.96% from the total
assets of the previous year at Rp69 billion, this increase was
contributed by increase in total export transaction.
In terms of liabilities in trade finance segment, Bank Sinarmas
recorded an increase of 106.14%, from Rp68 billion in
2014 to Rp140 billion in 2015. Such increase was caused by
increase in LC/SKBDN open transaction.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 131
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
INFORMASI LAyANAN DAN PRODUK
1. Kegiatan Perkreditan
Kredit dalam dunia perbankan berperan penting dalam
perekonomian secara nasional dan merupakan salah satu
penggerak ekonomi. Pengusaha yang baru memulai usaha
maupun investor besar membutuhkan pemberian layanan
kredit perbankan untuk memastikan dan mendukung
lancarnya operasi perusahaan. Kekurangan terhadap modal
kerja dapat menghambat atau bahkan menghentikan siklus
operasi suatu perusahaan, khususnya perusahaan dengan
skala kecil dan rumah tangga yang sangat rentan terhadap
goncangan secara finansial.
Pada tahun 2015, penyaluran kredit Bank Sinarmas berfokus
pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sementara secara sektoral, kucuran kredit diberikan ke sektor
consumer goods karena keunggulannya dalam perputaran
modal yang lebih cepat dari sektor lain. Hingga 31 Desember
2015, pencapaian kredit Bank Sinarmas adalah sebesar
Rp17.507 miliar, nominal tersebut telah melampaui target
yang telah ditetapkan sebesar Rp16.606 miliar. Pertumbuhan
kredit pada 2015 tercatat bertumbuh sebesar Rp3.208 miliar
atau 22,44% jika dibandingkan 2014.
6.000.000
9.000.000
12.000.000
15.000.000
18.000.000
16.605.695
12.968.481 11.000.000
17.506.570
14.298.435
10.966.071
2015 2014 2013
Target Kredit 16.605.695 12.968.481 11.000.000
Realisasi Kredit 17.506.570 14.298.435 10.966.071
Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sektor
ekonomi (dalam jutaan Rupiah)
No. Keterangan / Description 2015 2014 2013
1 Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail 3.995.066 3.140.302 2.193.249
2 Rumah tangga / Household 3.664.899 3.301.612 2.775.058
3Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing and corporate services
2.226.289 982.577 1.014.499
INFORMATION ON PRODUcTS AND SERVIcES
1. Lending Activities
Loans in banking industry play a significant role in national
economy and serves as one of the catalysts to economic
growth. Both the start-up business and big investor need loan
facility from banks to ensure and support the flow of their
company’s operations. Lack of work capital may hinder or
even stop the operational cycle of a company, especially the
small one and household industry that are very susceptible to
financial instability.
In 2015, credit channeling of Bank Sinarmas focused on micro
and small medium enterprises (MSMEs). Meanwhile, in view
of economic sector, the Bank’s loan facility was distributed
to consumer goods sector as well for its excellence and fast
capital turnover compared with other sectors. As of December
31, 2015, Bank Sinarmas’ achievement in loans reached
Rp17,507 billion, exceeding the set target of Rp16,606 billion.
The growth of loans in 2015 was recorded amounting to
Rp3,208 billion or 22.44% compared to the growth of 2014.
The following table shows loans given based on the economic
sectors (in million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.132
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Keterangan / Description 2015 2014 2013
4 Perantara keuangan / Financial intermediary 2.105.539 1.549.650 885.485
5Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan jasa perorangan lainnya / Social services, socio-culture, entertainment, and other individual services
986.594 552.437 419.045
6 Industri pengolahan / Processing industry 964.324 1.847.314 1.301.116
7Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transportation, warehousing and communication
794.897 395.499 325.244
8Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry
748.270 603.477 267.392
9 Konstruksi / Construction 655.313 835.785 256.393
10 Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation 516.963 419.615 698.638
11 Listrik, air, dan gas / Electricty, water and gas 241.700 3 19.813
12Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation and food and beverage supply
132.783 77.469 51.816
13 Perikanan / Fishery 20.685 15.264 16.023
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 16.778 813 881
15Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual services for households
10.025 229 120
16 Jasa pendidikan / Educational services 9.991 18.373 28.286
17 Lain-lain / Others 416.454 558.016 713.013
TOTAL 17.506.570 14.298.435 10.966.071
Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur
jatuh tempo (dalam jutaan Rupiah)
No. Keterangan / Description 2015 2014 2013
1 < 1 tahun / year old 1.335.593 6.598.872 4.885.034
2 > 1 - 2 tahun / year old 9.655.659 2.753.796 1.869.105
3 > 2 - 5 tahun / year old 4.326.423 3.786.847 3.744.211
4 > 5 tahun / year old 2.188.895 1.158.920 467.721
TOTAL 17.506.570 14.298.435 10.966.071
Dari total pembiayaan, sebesar 54,33% merupakan fasilitas
kredit Modal Kerja, 21,02% Kredit Konsumsi dan 24,63%
adalah Kredit Investasi.
The following table shows loans given based on the remaining
maturity (in million Rupiah)
From total financing in 2015, 54.33% was used for Work
Capital loan facility, 21.02% for Consumption Loans, and the
remaining 24.63% for investment Loans.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 133
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit yang
diberikan Perseroan berdasarkan jenis penggunaan:
(dalam jutaan Rupiah)
No. Keterangan / Description2015 2014 2013
O/S % O/S % O/S %
1 Modal kerja / Work Capital 9.510.579 54,33 8.293.069 58,00 5.820.846 53,08
2 Investasi / Investment 4.315.900 24,65 2.705.545 18,92 1.933.507 17,63
3 Konsumsi / Consumption 3.680.091 21,02 3.299.822 23,08 3.211.718 29,29
TOTAL 17.506.570 100,00 14.298.435 100,00 10.966.071 100,00
Penyaluran pembiayaan Bank Sinarmas kepada 25 Debitur
Inti sampai dengan akhir Desember 2015 tercatat sebesar
Rp7.573 miliar atau sebesar 43,26% dari total kredit Bank
Sinarmas. Berikut adalah tabel 25 Debitur Inti Bank Sinarmas:
No.
Nama Debitur/
group / Name of Debtor/
group
Outstanding (dalam Jutaan
Rp / In Rp million)
Sektor Ekonomi / Economic Sector
1 A group 654.085Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail
Bukan Lapangan Usaha Lainnya / Non-Business Service - Other
2 B group 487.688 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail
3 C 461.177Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services
4 D group 442.826Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi / Transportation, Warehousing and Communication
5 E group 422.700Konstruksi / Construction
Perantara Keuangan / Financial Intermediary
6 F group 410.706
Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan perorangan Lainnya / Social Services, Socio-Culture, Entertainment and Other Individual Services
7 g 359.265 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya / Indeterminate Activities
8 H 350.000 Perantara Keuangan / Financial Intermediary
9 I group 323.716Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services
10 J 293.756 Perantara Keuangan / Financial Intermediary
11 K group 286.517Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan perorangan Lainnya / Social Services, Socio-Culture, Entertainment and Other Individual Services
12 L 278.550Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services
13 M 277.784 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail
14 N 259.451 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail
The following table describes loans given by the Company
based on their use:
(in million Rupiah)
The distribution of Bank Sinarmas financing facility to 25
Core Debtors, until the end of December 2015, is recorded at
Rp7,573 billion or amounted to 43.26% from the total credit
of Bank Sinarmas. The table below shows the 25 Core Debtors
of the Bank.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.134
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No.
Nama Debitur/
group / Name of Debtor/
group
Outstanding (dalam Jutaan
Rp / In Rp million)
Sektor Ekonomi / Economic Sector
15 O 255.696 Industri Pengolahan / Processing Industry
16 P 249.529 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail
17 Q 242.815 Perantara Keuangan / Financial Intermediary
18 R 239.012 Listrik, gas dan Air / Electricity, gas and Water
19 S 214.206Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services
20 T 204.188Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services
21 U 200.184 Perantara Keuangan / Financial Intermediary
22 V 180.000Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services
23 W group 171.652
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services
Bukan Lapangan Usaha Lainnya / Non-Business Service - Other
Industri Pengolahan / Processing Industry
24 X 158.799Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing and Corporate Services
25 y 148.815 Konstruksi / Construction
Total 25 Debitur Inti / Total for 25 Core
Debtors7.573.117
Kualitas aset kredit juga senantiasa dijaga seiring dengan
pertumbuhan penyaluran pembiayaan. Pada 2015, tingkat
kredit bermasalah (Non-Performing Loan atau NPL) bruto
sebesar 3,95%, sedangkan NPL neto adalah 2,99%.
Suku Bunga Dasar Kredit
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/5/DPNP
tanggal 08 Februari 2011, perihal transparansi Informasi
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), Bank Indonesia mewajibkan
seluruh Bank Umum dengan Total Aset melebihi Rp10 triliun
yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional di
Indonesia untuk menyusun, melaporkan dan mempublikasikan
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam Rupiah yang berlaku
mulai 31 Maret 2011.
Penerapan pelaporan dan publikasi Suku Bunga Dasar Kredit
(SBDK), selain untuk meningkatkan transparansi mengenai
karakteristik produk perbankan (manfaat, biaya, dan risiko),
The quality of loan assets were continuously maintained along
with the growth of financing distribution. In 2015, the gross
non-performing loans (NPL) rate of Bank Sinarmas reached
3.95%, while its net NPL reached 2.99%.
Prime Lending Rate
Pursuant to the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/5/
DPNP dated February 8, 2011, concerning the transparency
in Prime Lending Rate (SBDK) Information, Bank Indonesia
requires all public banks in Indoneisa with Total Assets of
more than Rp10 trillion and engaged in conventional banking
activities to prepare, report and publish their Prime Lending
Rate in the currency of Rupiah. The provision has been in
effect since March 31, 2011.
The implementaion of reporting and publication of Prime
Lending Rate aims to improve transparency regarding banking
product characteristics (benefits, costs and risks) as well as to
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 135
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan good
governance dan mendorong persaingan yang sehat dalam
industri perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin
pasar (market discipline) yang lebih baik.
Bank Sinarmas secara rutin mempublikasikan SBDK melalui
situs www.banksinarmas.com. Adapun Laporan SBDK Bank
selama periode pelaporan triwulanan 2015 adalah sebagai
berikut:
Suku Bunga Dasar Kredit / Prime Lending ratePeriode tahun 2015 / Period 2015
Q1 Q2 Q3 Q4
Kredit Korporasi / Corporate Loans 12,27% 12,32% 11,78% 12,82%
Kredit Ritel / Retail Loans 12,27% 12,32% 11,78% 12,82%
Kredit Mikro / Micro Loans 12,27% 12,32% 11,78% 12,82%
Kredit Konsumsi / Consumption Loans
KPR N/A N/A N/A N/A
Non KPR 12,27% 12,32% 11,78% 12,82%
Penanganan Kredit Bermasalah
Pada akhir tahun 2015, Rasio Non Performing Loan (NPL)
Perusahaan (secara bruto) adalah sebesar 3,95%, lebih tinggi
dibandingkan 3,00% di tahun 2014. Sedangkan NPL secara
neto di tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar
2,99% dan 2,56%. Kredit bermasalah dari sektor real estate,
usaha persewaan dan jasa, konstruksi, serta perdagangan
besar dan eceran mengalami peningkatan nominal yang
signifikan. Hal ini disebabkan oleh pelemahan ekonomi
Indonesia di tahun 2015
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio kredit
bermasalah terhadap jumlah aset keuangan masing-masing
sebesar 3,11% dan 2,25%. Sedangkan rasio cadangan
kerugian penurunan nilai kredit yang telah dibentuk terhadap
kredit yang diberikan sebesar 1,02% di tahun 2015 dan
0,53% di tahun 2014.
Penanganan kredit bermasalah dilakukan oleh masing-
masing cabang yang kemudian bisa dilimpahkan ke Komite
Penyelesaian Kredit Bermasalah (KPKB). Fungsi-fungsi KPKB
antara lain melakukan verifikasi atas analisa proposal kredit
yang akan diselesaikan dan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan untuk menyelesaikan kredit bermasalah.
Berikut adalah rincian kredit bermasalah Bank Sinarmas di
tahun 2015 dan persentase perubahan dari tahun 2014 ke
tahun 2015.
improve good governance practices and encourage healthy
competition in banking industry by, among others, creating
better market discipline.
Bank Sinarmas routinely publishes SBDK on the Company’s
website at www.banksinarmas.com. Report of the Bank’s
SBDK during the quarterly reporting period of 2015 is as
follows:
Management of Non-Performing Loan
As of the end of 2015, the Non-Performing Loans (NPL) ratio
of the Bank (gross) amounted to 3.95%, showing an increase
compared to the ratio of 2014 at 3.00%. Meanwhile, the NPL
- net of the Bank in 2015 and 2014 amounted to 2.99% and
2.56% respectively. Non-performing loans from the sectors of
real estate, leasing service, construction as well as wholesale
and retail demonstrated a significant hike this year due to the
slowdown in Indonesia’s economy.
On December 31, 2015 and 2014, the ratios of non-
performing loans to financial assets were recorded at 3.11%
and 2.25% respectively. On the other hand, the ratio of
allowance for impairment losses, which had been prepared, to
the distributed loans in 2015 and 2014 amounted to 1.02%
and 0.53% respectively.
The settlement of non-performing loans was carried out
by each branch office, and could then be delegated to the
Settlement of Non-Performing Loans Committee (KPKB). The
functions of KPKB were, among others, to verify the analysis
of the proposal of loans to be settled and to take the required
measures to settle the non-performing loans.
The following table describes the details of non-performing
loans of Bank Sinarmas in 2015 and the change from 2014 to
2015.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.136
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Rincian Kredit Bermasalah (dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description 2015 2014Perubahan / Change (%)
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing and corporate services
232.342 668 34.681,8%
Rumah tangga / Household 82.919 63.148 31,3%
Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail 65.870 32.746 101,2%
Industri pengolahan / Processing industry 65.499 46.540 40,8%
Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation 132.936 121.416 9,5%
Konstruksi / Construction 36.965 - -
Perantara keuangan / Financial Intermediary 22.544 23.768 (5,2%)
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Public services, soci-culture, entertainment and other individual services
4.299 90 4.676,7%
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 725 813 (10,8%)
Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, warehousing and communication
2 110.194 (100%)
lain-lain / Others 9.254 3.683 151,3%
Jumlah / Total 653.355 403.066
Berikut adalah rincian saldo kredit pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 2013 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia:
(Dalam Jutaan Rupiah)
No. Keterangan / Description 2015 2014 2013
1 Lancar / Current 14.365.695 12.465.968 9.474.993
2 Perhatian khusus / Special Mention 2.487.520 1.429.401 1.214.516
3 Kurang lancar / Sub-Standard 215.936 187.613 186.398
4 Diragukan / Doubtful 120.274 18,780 16.873
5 Macet / Non-Performing 317.145 196.673 73.291
6 Jumlah / Total 17.506.570 14.298.435 10.966.071
7 Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for Impairment Loss (178.808) (75.078) (56.333)
8 Jumlah kredit bersih / Total Loans - Net 17.327.762 14.223.357 10.909.738
2. Kegiatan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
Penghimpunan dana pihak ketiga dilakukan melalui produk-
produk konvensional seperti giro, Tabungan dan Deposito.
Pengelolaan dana yang dihimpun mengalami peningkatan
sebanyak 31,93% dari yang sebelumnya Rp16.946 miliar
pada akhir tahun 2014, menjadi Rp22.357 miliar pada akhir
tahun 2015. Dana yang dihimpun ini kemudian disalurkan
melalui kredit. Bank memanfaatkan kelebihan likuiditas
Details of Non-Performing Loan (in million Rupiah)
The following table describes the credit balance details
as of December 31, 2015, 2014 and 2013, based on the
collectability classification set by Bank Indonesia:
2. Third Party Fund collecting Activity
Third party fund collecting activities are carried out through
several conventional products, namely giro, savings and
deposits. The Bank’s collected funds in 2015 showed an
increase of 31.93%, from Rp16,946 recorded at the end of
2014 to Rp22,357 billion at the end of 2015. The funds were
distributed through loan facility. In addition, the Bank utilized
the excess of liquidity by placing the funds on Securities,
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 137
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
dengan menempatkan dana pada Surat Berharga, baik Surat
Berharga Pasar Uang maupun Surat Berharga Pasar Modal
seperti Obligasi, Reksa Dana, dan lain-lain yang memberikan
hasil (yield) lebih baik. Penempatan dana ini dilakukan dengan
tujuan untuk mencegah terjadinya idle fund.
Di tengah perlambatan ekonomi yang mempengaruhi
pertumbuhan CASA sektor perbankan, Bank Sinarmas
mampu meningkatkan proporsi dana murah dengan cukup
baik. CASA Bank Sinarmas meningkat 4,62% menjadi
54,41% pada tahun 2015 dari 49,79% pada tahun 2014.
Dana giro tumbuh 71,56% atau bertambah Rp2.282
miliar bila dibandingkan dengan tahun 2014. Tabungan
mengalami peningkatan sebesar 27,52% atau bertambah
sebesar Rp1.444 miliar dari tahun 2014. Sementara Deposito
meningkat sebesar 19,79% atau bertambah sebesar Rp1.684
miliar bila dibandingkan dengan tahun 2014. Penghimpunan
DPK akan terus ditingkatkan terutama di sisi giro dan
Tabungan serta menjaga kenaikan Deposito.
Dalam Jutaan Rupiah
No. Produk / Product
2015 2014 2013
Jumlah / Amount
Komposisi / Composition
(%)
Jumlah / Amount
Komposisi / Composition
(%)
Jumlah / Amount
Komposisi / Composition
(%)
1 giro / Current Accounts 5.472.160 24,48 3.189.731 18,82 3.772.352 27,30
2 Tabungan / Savings 6.691.904 29,93 5.247.615 30,97 5.236.420 37,89
3 Deposito / Deposits 10.193.067 45,59 8.508.885 50,21 4.810.289 34,81
Total 22.357.131 100 16.946.231 100 13.819.061 100
Rata-rata Biaya Dana / Average Cost of Funds
4,29 4,49 3,70
2013 2013 2013
3.000.000 5.000.000 2.000.000
3.500.000 5.400.000 4.000.000
4.000.000 5.800.000 6.000.000
4.500.000 6.200.000 8.000.000
5.000.000 6.400.000 10.000.000
5.500.000 6.800.000 12.000.000
2014 2014 20142015 2015 2015
3.18
9.73
1
5.47
2.16
0
5.24
7.61
5
6.69
1.90
4
8.50
8.88
5
10.1
93.0
67
3.77
2.35
2
5.23
6.42
0
4.81
0.28
9
gIROCURRENT ACCOUNTS
TABUNgANSAVINgS
DEPOSITODEPOSITS
both Marketable Securities in Money Market and Marketable
Securities in Capital Market, such as Bonds, Mutual Funds,
etc., that could provide better yield. The fund placement was
aimed to prevent idle fund taking place in the Bank.
Amid the economic slowdown that affected the CASA growth
in banking sector, Bank Sinarmas managed to increase the
proportion of low-cost funds well. Bank Sinarmas CASA ratio
grew by 4.62% to 54.41% in 2015 from the ratio of 2014
recorded at 49.79%. Funds in Current Accounts increased
by 71.56% or Rp2.282 billion compared to the growth of
2014. Meanwhile, funds in saving accounts rose by 27.52%
or Rp1,444 billion in 2014 and funds in deposits grew by
19.79% or Rp1,684 billion from the funds in 2014. DPK
collection will be continuously improved, mainly the current
account and saving to maintain increase in deposits.
In Million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.138
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
giro
Pada akhir 2015, jumlah giro tercatat Rp5.472 miliar. Angka
ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan akhir
tahun 2014 yang berjumlah Rp3.190 miliar. Kenaikan sebesar
71,56% ini didukung oleh peningkatan akuisisi nasabah
korporasi baru serta kenaikan dana existing nasabah lewat
dukungan layanan dan fasilitas giro seperti: layanan payroll,
virtual account, fasilitas pembayaran, serta dukungan layanan
electronic channel yang di sinergi kan dalam layanan program
promosi giro.
Tabungan
Pada akhir 2015, jumlah dana Tabungan sebesar Rp6.692
miliar, relatif stabil dengan peningkatan yang serupa dengan
tahun 2014 sebesar 27,52% dibandingkan dengan posisi
pada 2014 yang berjumlah Rp5.248 miliar. Peningkatan ini
seiring dengan kebijakan Perseroan untuk meningkatkan
komposisi dana murah, yang didukung oleh jaringan kantor
yang luas dan program promosi seperti: Simas Double Untung,
Simas gadget, Simas Flexi serta dilengkapi oleh fasilitas
layanan: ATM, Internet, dan Mobile Banking Bank Sinarmas
untuk memberikan kemudahan akses transaksi perbankan
kepada nasabah.
Deposito
Simpanan Deposito Berjangka pada akhir 2015 sebesar
Rp10.193 miliar, tumbuh sebesar 19,79% dibandingkan
dengan posisi 2014 yang berjumlah Rp8.509 miliar.
Pertumbuhan deposito berjangka difokuskan pada nasabah-
nasabah retail yang diakuisisi melalui jaringan kantor yang
tersebar. Penghimpunan dana deposito berjangka juga
ditunjang oleh fasilitas pembukaan deposito online lewat
internet banking yang memberikan suku bunga yang
kompetitif untuk nasabah.
3. Layanan Perbankan dan Produk E-Banking
Untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan nasabah,
Bank Sinarmas memiliki berbagai layanan perbankan. Berikut
adalah informasi layanan Perbankan Bank Sinarmas:
• Safe Deposit Box
• Travellers Cheque
• Virtual Account Sinarmas
• Bill Payment
• Penagihan (Collection)
• Bank garansi
• Sinarmas Export Import
• Cash Letter Services
• Inkaso
current Accounts/giro
At the end of 2015, total current accounts were recorded at
Rp5,472 billion, an increase compared to end of 2014 which
was Rp3,190 billion. The increase of 71.56% was supported
by the increased corporate customer acquisition as well as
increase in customer existing funds through current account
facility and services support such as: payroll service, virtual
account, payment facility, and electronic channel service that
is synergized in current account program service.
Savings
At the end of 2015, total Saving funds amounted to
Rp6,692 billion, increased by 27.52% which was relatively
stable compared to 2014 amounted to Rp5,248 billion. This
achievement was in line with the Company’s plan to increase
low cost composition, supported by wide office network and
promotion program such as: Simas Double Untung, Simas
gadget, Simas Flexi, and equipped with service facilities:
ATM, internet, and Mobile Banking Bank Sinarmas to provide
easiness of access to banking transaction to customers.
Deposits
Time Deposits Savings by the end of 2015 amounted to
Rp10,193 billion, grew by 19.79% compared to 2014 which
was Rp8,509 billion. growth of time deposits is focused on
retail customers that are acquired through the spread office
network. Time deposits funds collection is also supported by
online deposits open facility via internet banking that provides
competitive interest rate for customers.
3. E-banking Product and Service
To meet the customer’s banking transaction needs, Bank
Sinarmas offers various banking services. The following
information of Banking service of Bank Sinarmas
• Safe Deposit Box
• Travellers Cheque
• Virtual Account Sinarmas
• Bill Payment
• Penagihan (Collection)
• Bank guarantee
• Sinarmas Export Import
• Cash Letter Services
• Inkaso
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 139
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
• Pengiriman Uang
• Loket Pembayaran
• Payroll Services
Berikut adalah informasi layanan E-Banking Bank Sinarmas:
• Internet banking
• Mobile Banking
• ATM
• Phone Banking
• Customer Care
• Internet banking
• Mobile Banking
• SMS Banking
• ATM
• Phone Banking
• Customer Care
4. Kartu Kredit
Perseroan telah menerbitkan produk kartu kredit yang
bekerja sama dengan Visa Internasional pada tahun 2012
dan berencana akan bekerja sama dengan China Union Pay
(CUP) dan Mastercard Internasional pada tahun 2016. Strategi
Perseroan dalam menerbitkan kartu kredit yaitu:
1. Menerbitkan kartu kredit personal dan korporat.
2. Menerbitkan kartu kredit komersial.
3. Menerbitkan kartu kredit co branding.
4. Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk proses akuisisi
kartu kredit melalui berbagai kegiatan pameran atau
promosi.
Untuk meningkatkan bisnis kartu kredit ini, Perseroan akan
membuat berbagai program kerja sama dan promosi untuk
mendorong pemakaian kartu dan meningkatkan volume
transaksi, sehingga diharapkan kartu kredit Perseroan bisa
sebagai kartu utama atau main card bagi para nasabah yang
loyal.
PROFITABILITAS
Pada tahun 2015 Bank Sinarmas berhasil menjaga stabilitas
pendapatan dan profitabilitas. Pendapatan PT. Bank Sinarmas
Tbk. secara umum berasal dari penyediaan layanan keuangan
dan produk yang komprehensif bagi semua segmen.
Pendapatan lain berasal dari aktivitas perdagangan dan
investasi di pasar finansial sebagai bagian dari aktivitas sehari-
hari dalam pengelolaan seluruh portofolio bisnis PT. Bank
Sinarmas Tbk.
• Money Transfer
• Payment Counter
• Payroll Services
The following information of E-Banking service of Bank
Sinarmas:
• Internet banking
• Mobile Banking
• ATM
• Phone Banking
• Customer Care
• Internet banking
• Mobile Banking
• SMS Banking
• ATM
• Phone Banking
• Customer Care
4. credit card
The Bank had launched a credit card product in collaboration
with Visa International in 2012 and is planning to develop
a partnership with China Union Pay (CUP) and Mastercard
International in 2016. The Bank’s strategies in launching its
credit card product are:
1. Launching personal and corporate credit card products.
2. Launching commercial credit card product.
3. Launching co-branding credit card product.
4. Cooperating with third parties to carry out credit card
acquisition process through various exhibitions or
promotional activities.
To develop the credit card business, the Bank will create
various cooperation and promotional programs to encourage
the use of credit card and increase transaction volume. Thus, it
is expected that the Bank’s credit card product will become the
main card of the loyal customers.
PROFITABILITy
In 2015, Bank Sinarmas managed to maintain its stability of
revenues and profitability. In general, the revenues of PT. Bank
Sinarmas Tbk. come from the provision of comprehensive
financial services and products for all segments. Other income
comes from the trading activities and investments in financial
market as part of the routine activities in the management of
all business portfolios of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.140
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pendapatan Bunga Bersih (dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description 2015 2014 2013
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 1.331.183 987.625 826.360
Profitabilitas
Keterangan / Description 2015 2014 2013
Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio (CAR) 14,37% 18,38% 21,82%
Marjin Bunga Bersih / Net Interest Margin (NIM) 5,77% 5,87% 5,23%
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional / Operating Expenses to Operating Income (BOPO)
91,67% 94,54% 88,50%
Kredit terhadap Dana yang Dihimpun / Loan to Deposit Ratio (LDR) 78,04% 83,88% 78,72%
Rasio Kredit Bermasalah - Bruto / Non-Performing Loan - gross (NPL gross)
3,95% 3,00% 2,50%
Rasio Kredit Bermasalah - Neto / Non-Performing Loan - Net (NPL Netto) 2,99% 2,56% 2,12%
Laba terhadap Total Aset / Return On Assets (ROA) 0,95% 1,02% 1,71%
Laba terhadap Ekuitas / Return On Equity (ROE) 6,46% 5,72% 9,23%
Laba Per Saham / Earnings per Share
Dasar / Basic 13,15 11,73 17,88
Dilusian / Diluted 12,95 11,43 16,51
ANALISIS DAN PEMBAHASAN KINERJA KEUANgANAnalisis dan pembahasan kinerja keuangan ini dibuat
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan
PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 Desember
2015 dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Moore
Stephens yang ditunjuk Perusahaan. Laporan Keuangan
Perusahaan telah memperoleh pendapat wajar, dalam semua
hal yang material.
LAPORAN POSISI KEUANgAN
a. Total Aset
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013Pertumbuhan
/ growth2014 - 2015
Kas / Cash 487.483 370.991 375.908 31,40%
giro pada Bank Indonesia / Demand deposits with Bank Indonesia
1.867.617 1.534.185 1.461.477 21,73%
giro pada pihak ketiga / Demand deposits with third parties
1.010.895 379.910 247.772 166,09%
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia / Placement with other banks and Bank Indonesia
2.272.655 1.693.348 1.510.764 34,21%
Efek-efek / Securities 2.643.505 1.457.330 1.355.092 81,39%
Net Interest Income (in million Rupiah)
Profitability
FINANcIAL PERFORMANcE DIScUSSION AND ANALySISAnalysis and discussion on financial performance is prepared
based on information acquired from Financial Statements of
PT. Bank Sinarmas Tbk. ended on December 31, 2015 and has
been audited by Public Accounting Firm Moore Stephens. The
Company’s Financial Statements obtained fair opinion in all
material respects.
STATEMENTS OF FINANcIAL POSITION
a. Total Assets
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 141
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013Pertumbuhan
/ growth2014 - 2015
Pihak ketiga / Third parties 2.643.608 1.457.454 1.355.340 81.39%
Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses
(103) (124) (248) (16.94%)
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali / Securities Purchased under agreement to resell
- - 139.212 -
Pihak ketiga / Third parties - - 139.348 -
Bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi / Unamortized interest received in advance
- - (136) -
Kredit yang diberikan / Loans-Net 17.327.762 14.223.357 10.909.738 21,83%
Pihak berelasi / Related parties 241.933 818.780 944.678 (70,45%)
Pihak ketiga / Third parties 17.264.637 13.479.655 10.021.393 28,08%
Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses
(178.808) (75.078) (56.333) 138,16%
Tagihan Akseptasi Pihak Ketiga / Acceptance Receivables of Third Parties
296.215 67.836 238.324 336,66%
Penyertaan modal sementara / Temporary capital inclusion
- 173.800 - -
Pendapatan bunga akrual / Interest receivable 133.841 83.429 73.261 60,43%
Biaya dibayar di muka / Prepaid expenses 382.944 355.139 265.222 7,83%
Aset Tetap / Fixed Assets 1.035.570 584.058 544.440 77,31%
Biaya perolehan / Cost 1.339.086 844.300 739.508 58,60%
Akumulasi penyusutan / Accumulated depreciation (303.516) (260.242) (195.068) 16,63%
Aset Ijarah / Ijarah assets 57.024 84.180 104.556 (32,26%)
Biaya perolehan / Cost 185.317 173.733 126.015 6,67%
Akumulasi penyusutan / Accumulated depreciation (85.205) (78.765) (21.459) 8,18%
Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses
(43.088) (10.788) - 299,41%
Aset Lain-Lain / Other Assets 353.177 251.986 221.689 40,16%
Jumlah Aset / Total Assets 27.868.688 21.259.549 17.447.455 31,09%
Aset
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015,
Bank Sinarmas mencatatkan total aset sebesar Rp27.869
miliar, tumbuh 31,09% atau Rp6.609 miliar dibandingkan
dengan akhir tahun 2014 yang sebesar Rp21.260 miliar. Per
31 Desember 2015, aset produktif mengalami peningkatan
sebesar 30,98% atau bertambah Rp5.501 miliar dari tahun
sebelumnya yang sebesar Rp17.754 miliar. Dari keseluruhan
total aset, porsi aset produktif pada Desember 2015 mencapai
83,44%. Portofolio kredit menjadi komponen terbesar dari
total aset Bank Sinarmas yaitu sebesar 62,18%. Kredit
Assets
For the fiscal year that ended on December 31, 2015, Bank
Sinarmas recorded total assets of Rp27,869 billion, increased
by 31.09% or Rp6,609 billion compared to the end of 2014
which was Rp21,260 billion. As of December 31, 2015,
productive asset increased by 30.98% or increased by
Rp5,501 billion from the previous year which was Rp17,754
billion. From overall total assets, portion of productive assets
in December 2015 reached 83.44%. Credit portfolio became
the largest component of Bank Sinarmas’ total assets, namely
62.18%. Distributed credit amounted to Rp17,328 billion,
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.142
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
yang disalurkan tercatat sebesar Rp17.328 miliar meningkat
21,83% atau Rp3.104 miliar dari akhir periode 2014 yang
sebesar Rp14.223 miliar. Pertumbuhan kredit pada tahun
2015 sesuai dengan rencana bisnis yang telah disusun oleh
Perseroan. Selain pertumbuhan pada kredit, efek-efek bersih
juga bertumbuh sebesar 81,39% atau bertambah sebanyak
Rp1.186 miliar dari akhir tahun 2014. Dalam mengalokasikan
dana yang dihimpun, Perseroan selalu mengutamakan
penyaluran dana ke pos-pos yang memberikan yield
tinggi dengan tetap memperhatikan risiko yang melekat
atau mungkin timbul serta risk appetite yang dimiliki oleh
Perseroan.
(Dalam Jutaan Rupiah)
Keterangan / Description31 Desember / December 31
2015 2014 2013
giro pada bank lain / Demand deposits with other banks 1.010.895 379.910 247.772
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia / Placement with other banks and Bank Indonesia
2.272.655 1.693.348 1.510.764
Efek-efek - bersih / Net securities 2.643.505 1.457.330 1.355.092
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali - bersih / Securities Purchased under agreement to resell - net
- - 139.212
Kredit yang diberikan - bersih / Loans - net 17.327.762 14.223.357 10.909.738
Jumlah Aset Produktif / Total Productive Assets 23.254.817 17.753.945 14.162.578
Kas
Pada tahun 2015, kas Perusahaan tercatat sebesar Rp487
miliar, meningkat 31,40% dari tahun 2014 yang tercatat
sebesar Rp371 miliar. Kenaikan tersebut meliputi peningkatan
kas dan bank, serta semua investasi yang dapat segera
dikonversikan menjadi kas dengan jangka waktu jatuh
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatannya, dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
pencairannya. Kenaikan pada kas seiring dengan kenaikan
pada penghimpunan dana guna menjaga likuiditas Perseroan.
giro pada Bank Indonesia
Pada tahun 2015, penyimpanan giro pada Bank Indonesia
tercatat sebesar Rp1.868 miliar, meningkat 21,73% dari
tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp1.534 miliar. giro
pada Bank Indonesia meningkat karena penghimpunan
simpanan masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) bertambah
sebanyak Rp5.411 miliar. Peningkatan jumlah giro pada
Bank Indonesia merupakan wujud kepatuhan Bank Sinarmas
dalam mengikuti peraturan giro Wajib Minimum (gWM)
Bank Umum pada Bank Indonesia. Pada akhir tahun 2015 dan
increased by 21.83% or Rp3,104 billion from the end of 2014
period which was Rp14,223 billion. Credit growth in 2015
was in line with the business plan that has been prepared by
the Company. In addition to credit growth, net securities also
grew by 81.39% or increased by Rp1,186 billion from the
end of 2014. In allocating the collected funds, the Company
always focuses on funds distribution to posts that produce
high yield by taking into account the attached risks or
probably arises, as well as the Company’s risk appetite.
(In Million Rupiah)
cash
In 2015, the Company’s cash was recorded at Rp487 billion,
increased by 31.40% from 2014 which was Rp371 billion.
This increase covered increase in cash and bank, as well as
all investments that can be converted to cash with original
maturities of three months or less from the acquisition date
and are not being pledged as collateral for borrowings, and
the liquidity are not limited.
Demand Deposits with Bank Indonesia
In 2015, demand deposits with Bank Indonesia was recorded
at Rp1,868 billion, increased by 21.73% from 2014 which
was Rp1,534 billion. Demand deposits with Bank Indonesia
increased due to deposits collection from community (third
party fund/DPK) increased by Rp5,411 billion. Increase in total
demand deposits with Bank Indonesia is a form of compliance
of Bank Sinarmas with regulation of Statutory Reserves at
Bank Indonesia for Commercial Banks. At the end of 2015 and
2014, calculation of demand deposits with Bank Indonesia
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 143
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2014, perhitungan giro pada Bank Indonesia sudah termasuk
giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah masing-
masing sebesar Rp112 miliar dan Rp47 miliar.
(Dalam Jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Rupiah 1.395.984 1.174.543 18,85%
Mata uang asing / Foreign Currency 471.633 359.642 31,14%
Jumlah / Total 1.867.617 1.534.185 21,73%
giro pada Bank Lain
Penempatan giro pada bank lain tercatat sebesar Rp1.011
miliar, meningkat 166,10% dari tahun 2014 yang tercatat
sebesar Rp380 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan
oleh meningkatnya giro pada Bank Lain dalam bentuk Rupiah.
giro tersebut meningkat sebesar 317,78% dibandingkan
tahun 2014.
Pada tahun 2015, penempatan giro pada bank lain dalam
Rupiah menghasilkan suku bunga rata-rata per tahun sebesar
1,00%. Sedangkan pada tahun 2014, penempatan giro pada
Bank Lain dalam Rupiah tidak menghasilkan bunga. Pada
tahun 2015 dan 2014, penempatan giro pada bank lain
dalam mata uang asing menghasilkan suku bunga rata-rata
sebesar 0,30% dan 0,33%. Manajemen berpendapat bahwa
cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan karena
tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai atas giro pada
Bank Lain. Kenaikan yang cukup signifikan pada pos ini seiring
dengan meningkatnya transaksi kartu kredit dan merchant
pada jaringan principal VISA.
(Dalam Jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Pihak Ketiga / Third Parties
Rupiah 578.712 138.520 317,78%
Mata uang asing / Foreign Currency 432.183 241.390 79,04%
Jumlah / Total 1.010.895 379.910 166,09%
Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia
Pada akhir tahun 2015, Penempatan pada Bank Lain dan
Bank Indonesia tercatat sebesar Rp2.273 miliar, meningkat
34,21% atau Rp579 miliar dari tahun 2014 yang sebesar
Rp1.693 miliar. Peningkatan signifikan ini terutama
disebabkan adanya kelebihan likuiditas dalam mata uang
included demand deposits based on sharia banking principles
amounted to Rp112 billion and Rp47 billion respectively.
(In Million Rupiah)
Demand Deposits with Other Banks
Demand deposits with other banks was recorded at Rp1,011
billion, increased by 166.10% from 2014 which was Rp380
billion. This increase was mainly caused by he high demand
deposits with other Banks in the form of Rupiah. The demand
deposits increased by 317.78% compared to 2014.
In 2015, demand deposits with other banks in Rupiah had
average interest per annum of 1.00%, while in 2014, demand
deposits with other banks in Rupiah did not earn interest. On
December 31, 2015 and 2014, demand deposits with other
banks in foreign currency had average interest of 0.30% and
0.33%. Management believes that impairment for losses
are not necessary since there was no objective evidence of
impaired demand deposits with other banks. Increase in this
posts was significant in line with the increasing credit card
transaction and merchant in VISA principal networks.
(In Million Rupiah)
Placements with Other Banks and Bank Indonesia
At the end of 2015, placements with Other Banks and Bank
Indonesia amounted to Rp2,273 billion, increased by 34.21%
or Rp579 billion from 2014 which was Rp1,693 billion. Such
significant increase was mainly caused by placements in
foreign currency in Term Deposit Bank Indonesia amounted to
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.144
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
asing yang kemudian ditempatkan pada Term Deposit Bank
Indonesia sebesar Rp965 miliar dimana pada akhir tahun 2014
tidak terdapat penempatan dana pada instrumen tersebut.
Pemilihan penempatan pada Term Deposit Bank Indonesia
selain dikarenakan likuid dan aman juga karena keterbatasan
penempatan pada instrumen-instrumen dalam mata uang
asing. Selain itu, terdapat penurunan penempatan pada
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FasBi) yang merupakan
bagian dari strategi Manajemen melalui relokasi portofolio ke
instrumen yang memberikan yield yang lebih tinggi.
(Dalam Jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Pihak Ketiga / Third Parties
Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia
Deposit Facility 720.880 1.384.779 (47,94%)
Penempatan pada Bank Lain / Placements with Other Bank
Call money 160.000 20.000 700%
Negotiable Certificate of Deposit 131.188 42.900 205,80%
Jumlah / Total 1.012.068 1.447.679 (30,09%)
Mata Uang Asing / Foreign currency
Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia
Term Deposit 964.950 - -
Penempatan Pada Bank Lain / Placements with Other Banks
Deposit on call 2.024 1.818 11,33%
Call money 293.613 243.851 20,41%
Jumlah / Total 1.260.587 245.669 413,12%
Jumlah / Total 2.272.655 1.693.348 34,21%
Efek-efek
Seluruh efek-efek yang dimiliki Perusahaan pada 31 Desember
2015 dan 2014 merupakan efek-efek yang diterbitkan oleh
pihak ketiga. Jumlah efek-efek pada akhir tahun 2014 dan
2015 mengalami peningkatan sebesar 81,39%, dari Rp1.457
miliar menjadi Rp2.644 miliar. Kenaikan efek-efek tersebut
terutama berasal dari peningkatan efek-efek yang diterbitkan
dalam bentuk mata uang Rupiah yang meningkat sebesar
102,62% atau sebesar Rp1.175 miliar dibandingkan dengan
akhir tahun 2014 yang sebesar Rp1.145 miliar. Efek-efek
yang dimiliki oleh Bank Sinarmas mayoritas merupakan
Rp965 billion where at the end of 2014 Bank Sinarmas did not
placed funds with such instrument. The placement with Bank
Indonesia Term Deposit was selected not only due to liquid
and safe, but also the limitation of placement in instruments
with foreign currency. In addition, there were decrease in
FasBi which was a part of Management strategy through
portfolio relocation to instrument that provides higher yield.
(In Million Rupiah)
Securities
All securities owned by the Company on December 31,
2015 and 2014 were securities issued by third parties. Total
securities in 2014 and 2015 were Rp1,457 billion and Rp2,644
billion respectively, increased by 81.39% from Rp1,457
billion to Rp2,644 billion. Such increase was mainly caused
by securities issued in Rupiah that increased by 102.62% or
amounted toRp1,175 billion compared to at the end of 2014
which was Rp1,145 billion. Securities owned by Bank Sinarmas
are majority the Bonds of the government with portfolio
amounted to 50.19% or Rp1,327 billion with the largest
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 145
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
obligasi Pemerintah dengan portofolio sebesar 50,19% atau
sebesar Rp1.327 miliar dengan porsi terbesar berada pada
kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Peningkatan efek-
efek merupakan bagian dari strategi pengelolaan likuiditas
Perseroan dengan mengalokasikan kepada aset-aset yang
memberikan imbal hasil yang tinggi dengan risiko yang
terukur.
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Pihak Ketiga / Third Parties
Rupiah 2.319.276 1.144.617 102,62%
Mata Uang Asing / Foreign Currency 324.332 312.837 3,67%
2.643.608 1.457.454 81,39%
CKPN (103) (124) (16,94%)
2.643.505 1.457.330 81,39%
Aset tetap
Jumlah aset tetap mengalami peningkatan sebesar 77,31%
dari Rp584 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi sebesar
Rp1.036 miliar di akhir tahun 2015. Peningkatan tersebut
sebagian besar disebabkan adanya revaluasi aset tetap atas
tanah dan bangunan menjelang triwulan IV 2015 yang
memberikan surplus Rp307 miliar pada nilai tanah dan
bangunan yang dimiliki Perseroan. Revaluasi ini dilakukan
dengan pertimbangan:
1. Agar aset Perseroan mencerminkan nilai wajarnya.
2. Mengikuti PMK 191/PMK.10/2015 tentang Penilaian
Kembali Aset Tetap untuk Tujuan Perpajakan.
3. Surplus revaluasi diperhitungkan sebagai bagian
dari modal inti, sehingga akan memperkuat struktur
permodalan Perseroan.
Di samping itu, untuk meningkatkan kualitas sistem operasi
berbasis teknologi, Perseroan melakukan penambahan
perangkat keras dan lunak senilai Rp72 miliar.
Aset Lain-lain
Aset lain-lain juga mengalami peningkatan 40,16% menjadi
sebesar Rp353 miliar pada akhir tahun 2015 dari tahun
sebelumnya yang sebesar Rp252 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan naiknya tagihan sehubungan dengan
jaringan principal VISA, Mastercard dan Union Pay sebesar
1.342,43%, dari Rp9 miliar di tahun 2014, menjadi Rp126
miliar di tahun 2015, seiring dengan meningkatnya volume
transaksi pembayaran elektronik di mesin EDC Bank Sinarmas.
portion in owned category until due date. Increase in securities
is part of the Company’s liquidity management strategy by
allocating to assets that produce high return with measured
risk.
Fixed Assets
Total fixed assets increased by 77.31% from Rp584 billion at
the end of 2014 to Rp1,036 billion at the end of 2015. Such
increase was mostly caused by revaluation of fixed assets on
land and building approaching quarter IV of 2015 that made
surplus of Rp 307 billion in land and building value owned
by the Company. This revaluation was conducted with the
following considerations:
1. The Company’s assets reflect its fair value.
2. Complying with PMK 191.PMK.10/2015 on Revaluation of
Fixed Assets for Taxation Purpose.
3. Revaluation surplus was calculated as part of core capital,
hence strengthening the Company’s capital structure.
In addition, to improve the quality of technology-based
operation system, the Company added hardware and software
amounted to Rp72 billion.
Other Assets
Other assets also increased by 40.16% from Rp252 billion
in the previous year to Rp353 billion at the end of 2015.
Such increase was mainly caused by increase in bills related
to principal network of VISA, Mastercard, and Union Pay
amounted to 1,342.43% from Rp9 billion in 2014 to Rp126
billion in 2015, in line with increase in electronic payment
transaction volume in EDC Bank Sinarmas machine.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.146
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
b. Total Liabilitas
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013Pertumbuhan
/ growth2014 - 2015
Liabilitas segera / Liabilities Immediately Payable 181.367 138.212 236.427 31,22%
Simpanan / Deposits 22.357.131 16.946.231 13.819.061 31,93%
Pihak berelasi / Related Parties 3.918.249 3.063.863 3.299.063 27,89%
Pihak ketiga / Third Parties 18.438.882 13.882.368 10.519.998 32,82%
Simpanan dari bank lain / Deposits from other Banks 1.114.480 766.197 256.681 45,46%
Pihak berelasi / Related Parties 104.475 17.336 36.199 502,65%
Pihak ketiga / Third Parties 1.010.005 748.861 220.482 34,87%
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali / Securities sold under buy back agreement
145.009 0 0 -
Utang pajak / Taxes Payable 42.601 28.224 31.878 50,94%
Liabilitas akseptasi / Acceptances payable 139.840 67.836 238.324 106,14%
Surat berharga yang diterbitkan / Securities issued 0 0 0 -
Beban bunga akrual / Accrued interest 39.395 31.930 16.925 23,38%
Liabilitas pajak tangguhan - bersih / Deferred tax liabilities - net
105.334 84.957 62.139 23,99%
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang / Long-term employee benefits liabilities
29.970 15.568 20.547 92,51%
Liabilitas lain-lain / Other liabilities 43.950 16.280 12.029 169,96%
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 24.199.077 18.095.435 14.694.011 33,73%
Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014, masing-masing
adalah sebesar Rp24.199 miliar dan Rp18.095 miliar. Total
liabilitas mengalami peningkatan sebesar 33,73% terutama
didorong oleh pertumbuhan pada simpanan dan simpanan
dari bank lain.
Liabilitas Segera
Di akhir tahun 2015, Bank Sinarmas mencatat liabilitas segera
sebesar Rp181 miliar, meningkat 31,22% atau Rp43 miliar
dibanding posisi Desember 2014 yang sebesar Rp138 miliar.
Peningkatan terutama terjadi karena kenaikan kiriman uang
sebesar 25,20%, liabilitas pada perusahaan asuransi sebesar
194,72%, serta liabilitas sehubungan dengan ATM Bersama
sebesar 31,76%.
b. Total Liabilities
Liabilities of PT. Bank Sinarmas Tbk. ended on December 31,
2015 and December 31, 2014 were Rp24,199 billion and
Rp18,095 billion respectively. Total liabilities rose by 33.73%,
mainly driven by growth of deposits and deposits from other
banks.
Liabilities Immediately Payable
At the end of 2015, liability immediately payable of Bank
Sinarmas was recorded at Rp181 billion, increased by 31.22%
or Rp43 billion compared to December 2014 which was
Rp138 billion. The increase was mainly caused by increased
remittance amounted to 25.20%, liabilities in insurance
companies amounted to 194.72%, and liabilities related to
ATM Bersama amounted to 31.76%.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 147
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Kiriman uang / Remittance 100.968 80.648 25,20%
Liabilitas sehubungan dengan ATM bersama / Payable related to ATM bersama
36.166 27.448 31,76%
Liabilitas pada perusahaan asuransi / Payable to insurance companies 14.748 5.004 194,72%
Liabilitas administrasi kredit / Loans administration payable 11.064 9.009 22,81%
Beban akrual / Accrued expenses 8.141 9.082 (10,36%)
Liabilitas setoran BPJS / BPJS liabilities 3.518 1.147 206,71%
Lain-lain / Others 6.762 5.874 15,12%
Jumlah / Total 181.367 138.212 31,22%
Simpanan
Simpanan merupakan dana yang ditempatkan dan
dipercayakan nasabah (dana pihak ketiga/DPK) untuk
dikelola oleh Bank Sinarmas. Selama tahun 2015, Perseroan
melakukan pengembangan atas produk simpanan yang
dimiliki serta membuat program-program yang dipromosikan
melalui situs Perusahaan, gathering, mengikuti event yang
diadakan komunitas setempat, dan kunjungan ke sekolah-
sekolah untuk menarik minat masyarakat menabung di
Bank Sinarmas. Strategi ini membuahkan hasil dimana dana
simpanan mengalami pertumbuhan yang solid, dengan jumlah
dana masyarakat yang dikelola sebesar Rp22.357 miliar naik
31,93% atau Rp5.411 miliar dibandingkan dengan tahun
2014 yang sebesar Rp16.946 miliar.
Pertumbuhan ini didorong oleh naiknya penghimpunan
dana giro dan tabungan (CASA). Pada akhir tahun 2015,
CASA Bank Sinarmas berjumlah Rp12.164 miliar bertumbuh
signifikan sebesar Rp3.727 miliar atau 44,16% dari akhir
tahun 2014 yang berjumlah Rp8.437 miliar. Rata-rata CASA
sepanjang tahun 2015 adalah sebesar Rp10.631 miliar, naik
66,13% atau Rp4.232 miliar dari rata-rata tahun 2014.
CASA berkontribusi sebesar 54,40% terhadap total DPK.
Penghimpunan CASA yang merupakan dana transaksi akan
terus ditingkatkan dan menjadi prioritas guna mencapai
objektif Perseroan yaitu payment and transaction bank.
(In million Rupiah)
Deposits
Deposits are funds placed and trusted by customers (third
party funds/DPK) to be managed by Bank Sinarmas. During
2015, the Company developed owned deposits products
and made programs promoted via the Company’s website,
gathering, participating in event held by local community,
and visits to schools to attract the community to save in Bank
Sinarmas. This strategy come to fruition where deposits funds
significantly increased with total managed funds of Rp22,357
billion, increased by 31,93% or Rp5,411 billion compared to
2014 which was Rp16,946 billion.
This growth was encouraged by increase in Current Accounts
and Saving Accounts (CASA). At the end of 2015, CASA
of Bank Sinarmas amounted to Rp12,164 billion, increased
significantly by Rp3,727 billion or 44.16% from the end of
2014 which was Rp8,437 billion. CASA average in 2015 was
Rp10,631 billion, increased by 66.13% or Rp4,232 billion
from average in 2014. CASA contributed 54.40% to total
DPK. CASA collection which was transaction funds will be
continuously increased and becomes the priority to achieve
the Company’s objective, namely payment and transaction
bank.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.148
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
giro / Demand Deposits 5.472.160 3.189.731 71,56%
Tabungan / Saving Deposits 6.691.904 5.247.615 27,52%
Deposito Berjangka / Time Deposits 10.193.067 8.508.885 19,79%
Jumlah / Total 22.357.131 16.946.231 31,93%
Simpanan dari Bank Lain
Simpanan dari bank lain dan lembaga lainnya terdiri dari
giro, deposito berjangka, interbank call money dan sertifikat
investasi mudharabah antar bank syariah. Pos ini digunakan
untuk transaksi antar bank dalam rangka operasional dan
manajemen likuiditas. Posisi simpanan dari bank lain dan
lembaga lainnya di akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp1.114
miliar, naik 45,46% dari tahun sebelumnya yang tercatat
sebesar Rp766 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh
nilai interbank call money yang meningkat sebesar Rp804
miliar di tahun 2015, atau sebesar 388,41%. Jika dilihat
secara rata-rata sepanjang tahun 2015, interbank call money
meningkat sebesar 802,52% dari rata-rata tahun 2014.
Peningkatan pada interbank call money baru dilakukan pada
semester II 2015. Selain interbank call money, rata-rata
deposito berjangka dari bank lain juga naik114,95% dari
rata-rata tahun 2014, meskipun per tanggal 31 Desember
2015 saldo deposito berjangka dari bank lain terlihat menurun
sebesar 88,11% dari tahun 2014. Kenaikan yang substansial
ini merupakan bagian dari manajemen likuiditas untuk
mengetahui seberapa cepat dan besar dana yang bisa didapat
jika likuiditas Bank mengetat yang disebabkan oleh skenario-
skenario yang spesifik di Bank Sinarmas.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
giro / Demand Deposits 58.832 85.772 -31,41%
Deposito berjangka / Time Deposits 45.000 378.500 -88,11%
Call money 1.010.648 206.925 388,41%
Sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah / mudharabah investment certificates among Islamic Banks
- 95.000 -
Jumlah / Total 1.114.480 766.197 45,46%
(In million Rupiah)
Deposits from Other Banks
Deposits from other banks and other institutions consist
of demand deposits, time deposits, interbank call money,
and mudabara investment certificates among islamic banks.
This post is used for interbank transactions in the context of
liquidity operation and management. Position of deposits
from other banks and other institutions at the end of 2015
amounted to Rp1,114 billion, increased by 45.46% from
the previous year which was Rp766 billion. This increase
was caused by the increased value of interbank call money
by Rp804 billion in 2015 or 388.41%. Averagely, during
2015 interbank call money increased by 802.52% from that
of 2014. Increase in interbank call money was conducted
on semester II of 2015. In addition to interbank call money,
average time deposits from other banks also increased by
114.95% from average in 2014, although as of December 31,
2015 balance of time deposits from other banks was seemed
to decrease by 88.11% from 2014. Such substantial increase
was a part of liquidity management to obtain information
on how fast and total of funds that can be achieved if Bank’s
liquidity is tightening which was caused by specific scenarios
in Bank Sinarmas.
(In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 149
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Utang Pajak
Di akhir tahun 2015, Bank Sinarmas mencatat utang pajak
sebesar Rp43 miliar, naik 50,94% dibanding posisi Desember
2014 yang sebesar Rp28 miliar. Peningkatan kewajiban
pajak terutama terjadi karena kenaikan pada pajak kini yang
mencerminkan kewajiban pajak Perseroan pada akhir periode
2015 sebesar 172,49%.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Pajak kini / Current Tax 19.328 7.093 172,49%
Pajak penghasilan / Income Tax 22.329 20.615 8,31%
Pajak pertambahan nilai / Value added tax 944 516 82,95%
Jumlah / Total 42.601 28.224 50,94%
Liabilitas Akseptasi
Liabilitas Akseptasi di tahun 2015 meningkat sebesar
106,14%, yaitu menjadi Rp140 miliar, dibandingkan Rp68
miliar di tahun 2014. Peningkatan tersebut disebabkan
oleh kenaikan liabilitas akseptasi dalam bentuk mata uang
asing yang berjumlah Rp31 miliar di tahun 2014, kemudian
meningkat sebesar 246,18% menjadi Rp107 miliar di tahun
2015.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Rupiah 33,143 37,015 (10,46%)
Mata uang asing / Foreign Currency 106,697 30,821 246,18%
Jumlah / Total 139,840 67,836 106,14%
Beban Bunga Akrual
Beban bunga akrual di akhir tahun 2015 meningkat menjadi
Rp39 miliar, atau meningkat sebesar 23,38% dibandingkan
dengan nominal tahun 2014 yaitu sebesar Rp31,93 miliar.
Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan beban
bunga akrual dari pihak berelasi sebesar 41,34% dan dari
pihak ketiga sebesar 21,29%. Kenaikan pada beban bunga
akrual dipengaruhi oleh total penghimpunan simpanan yang
bertumbuh signifikan yaitu sebesar 31,93%, dimana simpanan
pihak berelasi naik 27,89% menjadi Rp3.918 miliar dari
sebelumnya sebesar Rp3.064 miliar dan simpanan pihak ketiga
bertumbuh 32,82% menjadi Rp18.439 miliar dari sebelumnya
sebesar Rp13.882 miliar.
Taxes Payable
At the end of 2015, Bank Sinarmas recorded tax payable at
Rp43 billion, rose by 50.94% compared to December 2014
which was Rp28 billion. This increase was mainly caused by
increase in current tax liabilities that reflects the Company’s tax
at the end of 2015 amounted to 172.49%.
(In million Rupiah)
Acceptance Payable
Acceptance Payable in 2015 increased by 106.14%, from
Rp68 billion in 2014 to Rp140 billion. Such increase was
caused by increased acceptance payable in the form of foreign
currency amounted to Rp31 billion in 2014, then increased by
246.18% to Rp107 billion in 2015.
(In million Rupiah)
Accrued Interest
Accrued interest at the end of 2015 amounted to Rp39
billion or increased by 23.38% compared to 2014 which
was Rp31.93 billion. Such increase was caused by increase
in accrued interest from related parties by 41.34% and from
third party by 21.29%. Increase in accrued interest was
affected by total collected deposits which grew significantly
by 31.93% while deposits from related parties increased by
27.89% to Rp3,918 billion from the previous year which
was Rp3,064 billion and deposits from third parties grew by
32.82% to Rp18,439 billion from the previous year which was
Rp13,882 billion.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.150
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Pihak berelasi / Related parties 4.701 3.326 41,34%
Pihak ketiga / Third parties 34.694 28.604 21,29%
Jumlah / Total 39.395 31.930 23,38%
Liabilitas Lainnya
Liabilitas lainnya terdiri dari liabilitas derivatif, pendapatan
diterima dimuka, setoran jaminan, premi penjaminan
pemerintah dan lain-lain. Per akhir tahun 2015, total
nilai liabilitas lainnya naik 169,96% dari Rp16 miliar pada
akhir tahun 2014 menjadi Rp44 miliar pada tahun 2015.
Peningkatan tersebut terutama berasal dari kenaikan setoran
jaminan tunai dari transaksi bank garansi, LC, dan sewa safe
deposit Box (SDB) sebesar Rp3 miliar di tahun 2014, menjadi
Rp27 miliar di tahun 2015, atau naik sebesar 796,37%.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Setoran jaminan / Marginal deposits 27.393 3.056 796,37%
Pendapatan diterima dimuka / Deferred income 10.713 9.924 7,95%
liabilitas derivatif / Derivative liabilities 605 63 860,32%
Premi penjaminan Pemerintah / Premium on government guarantee 3.429 1.800 90,50%
Lain-lain / Others 1.810 1.437 25,96%
Jumlah / Total 43.950 16.280 169,96%
c. Ekuitas
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013
PertumbuhanPerubahan / Change
growth (% 2014-2015)
Modal saham - nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per sahamModal dasar - 20.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor - 14.151.999.729 saham pada tanggal 31 Desember 2015, 14.040.168.349 saham pada 31 Desember 2014 dan 13.116.881.498 saham pada tanggal 1 januari 2014/31 Desember 2013Capital stock - Rp100 (in full Rupiah) par value per shareAuthorized capital - 20,000,000,000 sharesIssued and paid-up capital - 14,151,999,729 shares as of December 31, 2015, 14,040,168,349 shares as of December 31, 2014 and 13,116,881,498 shares as of January 1, 2014/December 31, 2013
1.415.199 1.404.016 1.311.688 0,80%
(In million Rupiah)
Other Liabilities
Other liabilities consist of derivative liabilities, deferred income,
marginal deposits, premium on government guarantee, and
others. At the end of 2015, other liabilities increased by
169.96% from Rp16 billion at the end of 2014 to Rp44 billion
in 2015. Such increase was mainly derived from increase in
cash guarantee payment from bank garansi transaction, LC,
and safe deposit box (SDB) rent amounted to Rp3 billion in
2014 to Rp27 billion in 2015 or increased by 796.37%.
(In million Rupiah)
c. Equity
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 151
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013
PertumbuhanPerubahan / Change
growth (% 2014-2015)
Tambahan modal disetor - bersih / Additional paid-in capital - net
928.204 920.494 766.224 0,80%
Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek tersedia untuk dijual / Unrealized loss on decrease in fair value of available for sale securities
(26.478) (28.310) (33.002) 6,47%
Revaluasi aset tetap / Fixed assets revaluation 307.436 - - -
Saldo laba / Retained earnings
Ditentukan penggunaannya / Appropriated 5.500 5.000 4.500 10,00%
Tidak ditentukan penggunaannya / Unappropriated 1.039.750 862.914 704.034 20,49%
Jumlah ekuitas / Total equity 3.669.611 3.164.114 2.753.444 15,98%
Jumlah ekuitas PT. Bank Sinarmas Tbk. naik menjadi Rp3.670
miliar. Angka ini meningkat 15,98% dari 2014 yang sebesar
Rp3.164 miliar. Peningkatan ekuitas ini dikarenakan adanya
penambahan komponen ekuitas lainnya dari revaluasi aset
tetap sebesar Rp307 miliar pada tahun 2015 yang tidak
terdapat di tahun 2014. Peningkatan jumlah ekuitas juga
didukung dengan perolehan laba bersih pada tahun berjalan
yang mendorong naik saldo laba yang tidak ditentukan
penggunaannya sebesar 20,49% dari Rp863 miliar pada
akhir tahun 2014 menjadi Rp1.040 miliar pada akhir tahun
2015. Struktur permodalan PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil
dipertahankan dan berada pada level yang cukup sehat
dengan rasio kecukupan modal/kewajiban penyediaan modal
minimum (capital adequacy ratio-CAR) sebesar 14,37% pada
akhir tahun 2015. Persentase ini melebihi dari persyaratan
minimum yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 8,00%.
LAPORAN LABA RUgI
a. Pendapatan Bunga Bersih
Pada 2015, jumlah pendapatan bunga bersih PT. Bank
Sinarmas Tbk. tercatat sebesar Rp1.331 miliar, meningkat
34,79% atau Rp343 miliar dari tahun sebelumnya yang
berjumlah Rp988 miliar. Peningkatan ini dikarenakan
meningkatnya pendapatan bunga dan bagi hasil.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Pendapatan bunga dan bagi hasil / Interest revenue and profit sharing 2.379.676 1.794.506 32,61%
Beban bunga dan bagi hasil / Interest Expense and profit sharing 1.048.493 806.881 29,94%
Total equity of PT. Bank Sinarmas Tbk. grew to Rp3,670
billion, an increase of 15.98% from 2014 which was Rp3,164
billion. This increase was caused by addition to other equity
components from fixed assets revaluation amounted to Rp307
billion in 2015 which did not exist in 2014. Increase in total
equity was also supported by net income for the current year
that increase unappropriated retained earnings by 20.49%
from Rp863 billion at the end of 2014 to Rp1,040 billion
at the end of 2015. Capital structure of PT. Bank Sinarmas
Tbk. was successfully maintained and at the level of quite
sound with capital adequacy ratio amounted/CAR amounted
to 14.37% at the end of 2015. Such percentage exceeded
the minimum require determined by Bank Indonesia, namely
8.00%.
INcOME STATEMENTS
a. Net Interest Revenue
Total net interest of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2015 was
recorded at Rp1,331 billion, increased by 34.79% or Rp343
billion from the previous year which was Rp988 billion. This
increase was caused by increase in interest revenue and profit
sharing.
(In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.152
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Pendapatan Bunga - Bersih / Interest Revenue - Net 1.331.183 987.625 34,79%
b. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil
Pada akhir tahun 2015, pendapatan bunga dan bagi hasil
yang bersumber dari aset produktif bertumbuh sebesar
32,61% atau Rp585 miliar menjadi Rp2.380 miliar dari
Rp 1.795 miliar pada akhir tahun 2014. Pertumbuhan
pendapatan bunga dan bagi hasil sejalan dengan portofolio
aset produktif yang meningkat sebesar 30,98% dari akhir
tahun 2014. Imbal hasil yang diterima Bank Sinarmas atas
keseluruhan portofolio aset produktif tercatat sekitar 10,18%
pada tahun 2015, meningkat 79 bps dibandingkan imbal hasil
sebesar 9,39% yang diterima pada tahun 2014.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Kredit yang diberikan / Kredit yang diberikan 2.148.577 1.598.145 34,44%
Efek-efek / Efek-efek 143.234 98.885 44,85%
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia / Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
77.263 83.308 (7,26%)
giro pada bank lain / giro pada bank lain 8.252 7.404 11,45%
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali / Efek yang dibeli dengan janji jual kembali
2.350 6.764 (65,26%)
Pendapatan Bunga & Bagi Hasil / Pendapatan Bunga & Bagi Hasil 2.379.676 1.794.506 32,61%
Di tahun 2015 , pendapatan bunga dari kredit yang diberikan
berkontribusi sebesar 90,29% dari total pendapatan bunga di
tahun 2015, atau sebesar Rp2.149 miliar. Jika dibandingkan
dengan tahun 2014, pendapatan bunga dari portofolio
kredit meningkat 34,33% atatu Rp550 miliar, seiring
dengan bertumbuhnya volume kredit yang disalurkan dan
peningkatan suku bunga. Kredit yang bertumbuh terbesar
adalah MSME dengan persentase pertumbuhan 103,44% jika
dibanding tahun 2014.
Selain pendapatan dari bunga kredit, pendapatan bunga dari
efek-efek merupakan kontributor kedua terbesar, yaitu 6,02%
dari total pendapatan bunga dan bagi hasil. Pertumbuhan
signifikan pada portofolio efek-efek menopang bertumbuhnya
pendapatan efek-efek sebesar 44,85% atau Rp44 miliar dari
tahun 2014. Penurunan pendapatan bunga dari penempatan
pada bank lain dan Bank Indonesia sebesar Rp6 miliar
merupakan dampak dari penurunan penempatan pada
b. Interest Revenue and Profit Sharing
By the end of 2015, interest revenue and profit sharing
from productive assets grew by 32.61% or Rp585 billion
to Rp2,380 billion from Rp1,795 billion at the end of 2014.
Such growth was in line with productive assets portfolio that
increased by 30.98% from the end of 2014. yields received
by Bank Sinarmas on overall productive assets portfolio was
around 10.18% in 2015, increased by 79 bps compared to
that of 2014 which was 9.39%.
(In million Rupiah)
In 2015, interest revenues from distributed loans contributed
90.29% of total interest revenues in 2015, or amounted to
Rp2,149 billion. If compared to 2014, interest revenues from
credit portfolio increased by 34.33% or Rp550 billion, in line
with the growth of channeled loans volume and increased
interest rate. The largest credit growth was from MSME with
growth percentage of 103.44% compared to 2014.
In addition to interest income from loans, interest income
from securities was the second largest contributor, namely
6.02% of total interest revenues and profit sharing. Significant
growth insecurities portfolio supported the growth of
securities income amounted to 44.85% or Rp44 billion from
2014. Interest revenues from placement with other banks
and Bank Indonesia decreased by Rp6 billion as a result from
increase in funds placement in Bank Indonesia deposit facility
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 153
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FasBi) yang merupakan
strategi Manajemen untuk mengalokasikan dana tsb pada
portofolio yang memberikan yield yang lebih tinggi seperti
efek-efek.
Pendapatan bunga yang di dapat atas dana yang ditempatkan
pada giro bank lain bertumbuh 11,45% atau Rp848 juta
menjadi Rp8 miliar, sesuai dengan peningkatan pada dana
yang ditempatkan. Kenaikan pendapatan bunga ini memang
tidak sebanding dengan kenaikan sebesar 166,10% pada
jumlah dana yang ditempatkan, hal ini dikarenakan yield
yang diterima lebih rendah dibanding aset produktif
lainnya, namun hal ini telah diantisipasi oleh Perseroan untuk
kepentingan settlement transaksi jaringan VISA seiring dengan
meningkatnya transaksi pembayaran elektronik.
Pada tahun 2015, pendapatan bunga yang diterima oleh Bank
dari efek yang dibeli dengan janji jual kembali (reverse repo)
mengalami penurunan yang cukup besar yaitu turun 65,26%.
Penurunan ini cukup wajar mengingat rata-rata transaksi
reverse repo selama tahun 2015 yang sebesar Rp38 miliar,
turun 64,56% dari tahun 2014 dengan total transaksi sebesar
Rp108 miliar.
c. Beban Bunga dan Bagi Hasil
Beban bunga dan bagi hasil mengalami peningkatan sebesar
29,94% atau sebesar Rp242 miliar menjadi Rp1.048 miliar di
tahun 2015 dari Rp807 miliar di tahun 2014.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Deposito Berjangka / Time Deposits 581.402 419.410 38,62%
Tabungan / Savings 271.461 262.564 3,39%
giro / Demand Deposits 74.695 62.864 18,82%
Premi Penjaminan Pemerintah / Premium on government guarantee 42.497 31.454 35,11%
Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks 77.674 30.589 153,93%
Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali / Securities Purchased under agreement to resell
764 - -
Beban Bunga & Bagi Hasil / Interest Expenses & Profit Sharing 1.048.493 806.881 29,94%
Peningkatan ini terutama dikontribusi oleh biaya bunga
deposito berjangka yang naik Rp162 miliar atau 38,62%
menjadi Rp581 miliar dari sebelumnya Rp419 miliar. Pada
tahun 2015, sejalan dengan mulai melonggarnya tingkat
likuiditas perbankan nasional maka Perseroan secara perlahan
menurunkan tingkat suku bunga deposito, dengan tetap
(FasBi) which was the Management’s strategy to allocate the
funds in portfolio that provides higher yields such as securities.
Interest revenue that was derived from funds placed in
demand deposits with other banks grew by 11.45% or
Rp848 million to Rp8 billion, according to increase in placed
funds. The increase in interest revenues was not comparable
to increase of 166.10% in total placed funds. This was due
to the lower yields compared to other productive assets.
However, this has been anticipated by the Company by
VISA network transaction settlement importance in line with
increase in electronic payment transaction.
In 2015, interest revenues from securities purchased under
agreement to resell (reverse repo) significantly decreased,
namely by 65.26%. This decrease was quite reasonable
considering reverse repo transaction during 2015 which was
Rp38 billion decreased by 64.56% from 2014, with total
transaction amounted to Rp108 billion.
c. Interest Expenses and Profit Sharing
Interest expenses and profit sharing grew by 29.94% or
amounted to Rp242 billion from Rp807 billion in 2014 to
Rp1,048 billion in 2015.
(In million Rupiah)
Such increase was mainly contributed by cost of time deposits
interest that increased by Rp162 billion or 38.62% to Rp581
billion from the previous year which was Rp419 billion. In
2015, in line with the loosening liquidity rate of national
banking, the Company gradually reduce interest rate deposits,
mainly by considering the interest rate that was offered in
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.154
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
memperhatikan suku bunga yang ditawarkan di pasar. Oleh
karena itu cost of fund deposito berjangka hanya turun tipis,
yakni sebesar 14 bps dari tahun 2014 yang sebesar 6,28%
menjadi sebesar 6,14%. Beban bunga deposito berjangka
tetap meningkat sejalan dengan naiknya rata-rata dana
deposito yang dikelola oleh Bank Sinarmas, dari Rp5.748
miliar untuk sepanjang tahun 2014 naik menjadi Rp7.779
miliar untuk tahun 2015.
Beban bunga dana pihak ketiga lainnya, yaitu giro dan
tabungan juga mengalami peningkatan jika dibandingkan
dengan tahun 2014. Beban bunga giro bertumbuh 18,82%
atau Rp11 miliar menjadi Rp75 miliar bersamaan dengan
naiknya rata-rata dana giro dari Rp4.730 miliar menjadi
Rp5.880 miliar meskipun cost of fund turun dari 1,30%
menjadi 1,24%. Sementara itu, beban bunga tabungan juga
bertumbuh sebesar 3,39% atau Rp9 miliar menjadi Rp271
miliar dikarenakan rata-rata dana tabungan bertambah Rp260
miliar dari Rp4.787 miliar menjadi Rp5.047 miliar pada tahun
2015. Secara keseluruhan, Bank Sinarmas telah berhasil
menurunkan cost of fund atas dana-dana pihak ketiga yang
dihimpun.
Beban bunga atas premi penjaminan Pemerintah naik
Rp35,11% atau Rp11 miliar menjadi Rp42 miliar sejalan
dengan meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga.
Secara persentase, beban bunga atas simpanan dari bank lain
mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 153,93%
atau Rp47 miliar. Kenaikan yang cukup signifikan ini
khususnya disebabkan oleh kenaikan pada rata-rata interbank
call money dan deposito berjangka dari bank lain, yang
merupakan bagian dari manajemen likuiditas Bank.
d. Pendapatan Operasional Lainnya
Pendapatan operasional lainnya Bank Sinarmas pada akhir
tahun 2015 meningkat sebesar 77,71% menjadi Rp446 miliar
dari Rp251 miliar di akhir tahun 2014. Jika dibandingkan
dengan total pendapatan operasional, maka pendapatan
operasional lainnya berkontribusi sebesar 15,79% dimana
persentase ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun
2014 yang sebesar 12,28%.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Provisi dan komisi selain dari kredit / Fees and commission in addition to credits
429.423 226.938 89,22%
the market. Therefore, cost of fund of time deposits slightly
decreased namely from 14 bps in 2014 amounted to 6.28%
to 6.14%. Time deposits interest expenses continued to
increase in line with increase in average deposits funds
managed by Bank Sinarmas, from Rp5,748 billion during 2014
increased to Rp7,779 billion in 2015.
Interest expenses of other third parties, namely demand
deposits and saving also increased compared to 2014.
Demand deposits interest expenses grew by 18.82% or
Rp11 billion to Rp75 billion, along with increase in demand
deposits funds average from Rp4,730 billion to Rp5,880
billion, although cost of fund decreased from 1.30% to 1.24
%. Meanwhile, saving interest expenses also grew by 3.39%
or Rp9 billion to Rp271 billion due to average saving fund
increased by Rp260 billion from Rp4,787 billion to Rp5,047
billion in 2015. Overall, Bank Sinarmas managed to decrease
cost of collected third party funds.
Interest expenses on Premium on government guarantee
increased by Rp35.11% or Rp11 billion to Rp42 billion, in line
with the increased third party funds.
At percentage basis, interest expense on deposits from other
banks experienced the highest growth, namely 153.93%
or Rp47 billion. This significant increase was particularly
caused by increase in average interbank call money and time
deposits from other banks, which was a part of Bank’s liquidity
management.
d. Other Operating Revenue
Other operating revenue of Bank Sinarmas at the end of 2015
increased by 77.71% to Rp446 billion from Rp251 billion at
the end of 2014. If compared total operating revenue, other
operating contributed 15.79%, an increase compared to 2014
which was 12.28%.
(In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 155
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Keuntungan dari kenaikan nilai wajar efek yang diperdagangkan - bersih / Profits from increase in fair value of the sale of secrurities trade - net
5.580 - -
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih / Profits from foreign currency - net
5.240 - -
Keuntungan dari penjualan efek yang diperdagangkan - bersih / Profits from the sale of securities trade
2.679 9.493 (71,78%)
Lain-lain / Others 3.315 14.675 (77,41%)
Jumlah / Total 446.237 251.106 77,71%
Pada tahun 2015, pendapatan provisi dan komisi selain dari
kredit meningkat 89,22% atau Rp202 miliar menjadi Rp429
miliar. Kenaikan ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan
dari transaksi-transaksi pada mesin EDC Bank Sinarmas,
dengan jumlah pendapatan sampai dengan akhir tahun 2015
sebesar Rp130 miliar, meningkat Rp125 miliar dari tahun 2014
yang hanya sebesar Rp5 miliar.
Pertumbuhan ini mensinyalir mesin EDC Bank Sinarmas
semakin aktif digunakan oleh merchant Bank Sinarmas.
Peningkatan pada kredit yang disalurkan juga mendorong
naik pendapatan administrasi sebesar 153,67% atau Rp52
miliar. Pada akhir tahun 2015, pendapatan dari administrasi
kredit berjumlah Rp86 miliar. Pendapatan dari transaksi forex
TT menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan, yaitu naik
sebesar 173,75% atau Rp8 miliar dari Rp 4 miliar bertumbuh
menjadi Rp12 miliar. Perseroan akan terus memperluas
basis nasabah serta memberikan rate yang kompetitif untuk
terus meningkatkan persaingan dan pendapatan dari forex
TT. Komisi yang diperoleh Perseroan dari penjualan produk-
produk bancassurance juga bertumbuh sebesar Rp8 miliar dari
Rp49 miliar menjadi Rp57 miliar. Kenaikan ini dikarenakan
pada tahun 2015 Perseroan menjual produk unit link baru
yang memberikan komisi lebih besar dari produk-produk
bancassurance yang selama ini dijual oleh Perseroan. Selain
itu, pada tahun 2015, Perseroan melakukan kaji ulang atas
biaya pick up service dan memutuskan untuk menaikkan
biaya yang dikenakan. Perubahan kebijakan ini mendorong
kenaikan pada pendapatan pick up service sebesar Rp5 miliar,
dari sebelumnya sebesar Rp2 miliar menjadi Rp8 miliar.
Di lain sisi, terdapat penurunan yang cukup besar pada
pendapatan lain-lain yaitu dari Rp15 miliar pada tahun 2014
turun menjadi Rp3 miliar pada tahun 2015. Penurunan
ini dikarenakan pada tahun 2014 terdapat pendapatan
dari restrukturisasi tagihan akseptasi sebesar Rp8 miliar
In 2015, revenues from commission and other fees not related
to credit increased by 89.22% or Rp202 billion to Rp429
billion. This increase was supported by the increased revenues
from transactions in EDC machines of Bank Sinarmas, with
total revenues until the end of 2015 amounted to Rp130
billion, increased by Rp125 billion from 2014 which was Rp5
billion.
This growth indicated that EDC machines of Bank Sinarmas
were actively used by merchant of Bank Sinarmas. Increase
in distributed credit also increased administrative revenues of
153.67% or Rp52 billion. At the end of 2015, revenue from
credit administration amounted to Rp86 billion. Revenues
from forex TT transaction that demonstrated satisfying
growth, namely increased by 173.75% or Rp8 billion from
Rp4 billion to Rp12 billion. The Company will continue
to expand customer basis and provide competitive rate
to maintain competitiveness and revenues from forex TT.
Commissions received by the Company from bancassurance
products sales also grew by Rp8 billion from Rp49 billion
to Rp57 billion. Such increase was caused by new link unit
products sales in 2015, resulting in higher commission
compared to bancassurance products that have been sold
so far. In addition, in 2015, the Company reviewed the pick
up service cost and decided to drive up the cost. This policy
encouraged increase in pick up service revenue amounted to
Rp5 billion, from the previous year which was Rp2 billion to
Rp8 billion.
On the other hand, there was a significant decrease in other
income, namely from Rp15 billion in 2014 decreased to Rp3
billion in 2015. Such decrease was caused by income from
acceptance receivable restructuring amounted to Rp8 billion
and profit on foreclosed collateral (AyDA) amounted to Rp4
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.156
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
dan keuntungan atas penjualan agunan yang diambil alih
(AyDA) sebesar Rp4 miliar. Pada tahun 2015, tidak terdapat
keuntungan dari restrukturisasi dan Perseroan mencatatkan
kerugian atas penjualan AyDA.
e. Pendapatan Operasional
Pendapatan operasional Bank Sinarmas diperoleh dari
pendapatan bunga bersih serta pendapatan operasional
lainnya. Pada tahun 2015, pendapatan operasional Bank
Sinarmas mencapai Rp1.777 miliar, meningkat 43,49%
atau Rp539 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2014.
Peningkatan pendapatan operasional terutama disebabkan
oleh pendapatan bunga bersih yang bertumbuh Rp344 miliar
atau 34,79% dan berkontribusi sebesar 74,89% dari total
pendapatan operasional selama tahun 2015. Pendapatan
operasional lainnya yang bertumbuh 77,71% atau Rp195
miliar juga mendukung pertumbuhan pendapatan operasional
Bank. Kontribusi pendapatan operasional lainnya terhadap
total pendapatan operasional adalah sebesar 25,11%
meningkat dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 20,27%.
Kedepannya melihat kondisi persaingan perbankan nasional
yang akan mengetat maka pendapatan operasional lainnya
akan terus ditingkatkan guna menjaga dan meningkatkan
profitabilitas Perseroan.
f. Beban Operasional Lainnya
Pada tahun 2015, beban operasional lainnya meningkat
48,24% atau sebesar Rp501 miliar menjadi Rp1.538 miliar
dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.038 miliar.
(Dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014Perubahan / Change %
Umum dan administrasi / general and administrative 848.356 588.858 44,07%
Tenaga Kerja / Manpower 424.708 336.819 26,09%
Kerugian penurunan nilai aset keuangan - bersih / Impairment losses of financial assets - net
171.895 39.236 338,11%
Penyusutan aset tetap / Depreciation of fixed assets 82.134 65.352 25,68%
Kerugian dari penurunan nilai wajar efek yang diperdagangkan - bersih / Losses from decrease in fair value of securities trade
- 1.356 -
Kerugian kurs mata uang asing - bersih / Losses from foreign currency - net
- 4.537 -
Lain-lain / Others 11.374 1.678 577,83%
Jumlah / Total 1.538.467 1.037.836 48,24%
billion. In 2015, there was no profit from restructuring and the
Company recorded loss on AyDA sales.
e. Operating Revenues
Operating revenues of Bank Sinarmas were derived from net
interest revenues and other operating revenues. In 2015,
operating revenues of Bank Sinarmas reached Rp1,777
billion, increased by 43.49% or Rp539 billion compared to
2014. Increase in operating revenues was mainly caused by
net interest revenues that grew Rp344 billion or 34.79%
and contributed 74.89% of total operating revenues during
2015. Other operating revenues grew by 77.71% or Rp195
billion also supported growth of Bank’s operating revenues.
Contribution by other operating revenues to total operating
revenues was 25.11%, increased compared to 2014 which
was 20.27%. going forward, the tightening competition
of national banking, other operating revenues will be
continuously increased in order to maintain and improve the
Company’s profitability.
f. Other Operating Expenses
In 2015, other operating expenses increased by 48.42% or
Rp501 billion to Rp1,538 billion from the previous year which
was Rp1,038 billion.
(In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 157
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Beban umum dan administrasi merupakan beban operasional
lainnya yang terbesar, yaitu 55,14% dari total beban
operasional lainnya. Pada tahun 2015, beban umum dan
administrasi meningkat 44,07% atau Rp259 miliar menjadi
Rp848 miliar. Salah satu penyebab kenaikan pada beban
ini adalah semakin tingginya transaksi pembayaran dengan
menggunakan kartu, baik kartu Bank Sinarmas maupun
kartu bank lain, di mesin EDC milik Bank Sinarmas. Biaya
yang dikeluarkan oleh Bank adalah Rp129 miliar meningkat
signifikan dari sebelumnya yang hanya berjumlah Rp7
miliar. Manajemen Bank menilai hal ini sebagai sesuatu
yang positif dimana tingkat penggunaan mesin EDC Bank
semakin tinggi dan awareness terhadap Bank Sinarmas juga
meningkat. Penyebab lain dari meningkatnya beban umum
dan administrasi adalah biaya pemeliharaan infrastruktur
(perangkat keras), perpanjangan license atas perangkat lunak
yang dimiliki oleh Bank, serta biaya jaringan yang mana
semuanya untuk kelancaran operasional dan meningkatkan
kualitas layanan ke nasabah.
Pada akhir tahun 2015, beban tenaga kerja tercatat
sebesar Rp425 miliar, meningkat 26,09% atau Rp88 miliar
dibandingkan tahun 2014. Kenaikan tersebut dikarenakan
adanya penyesuaian gaji berkala, kenaikan upah minimum,
promosi karyawan, serta pembentukan 1 (satu) unit kerja baru
yang dikhususkan untuk melakukan customer deepening dan
cross selling. Penambahan jumlah karyawan yang sebesar 433
karyawan juga turut meningkatkan beban tenaga kerja.
Beban kerugian penurunan nilai aset keuangan bersih
meningkat tajam yaitu naik 338,11% atau Rp133 miliar
menjadi Rp172 miliar. Perekonomian Indonesia yang
melambat di tahun 2015 berdampak pada menurunnya
kualitas beberapa debitur sehingga Perseroan meningkatkan
cadangan kerugian penurunan nilai. Selain itu, Perseroan juga
melakukan restrukturisasi atas beberapa debitur yang dinilai
berpotensi bermasalah dan menghitung kembali cadangan
kerugian penurunan nilai atas kredit yang direstrukturisasi.
Beban penyusutan aset tetap juga mencatat peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun 2014, yaitu tumbuh 25,68%
atau Rp17 miliar menjadi Rp82 miliar. Biaya penyusutan
perangkat keras dan lunak yang dimiliki oleh Perseroan naik
25,70% atau Rp9 miliar menjadi Rp43 miliar sejalan dengan
pembelanjaan infrastruktur yang dilakukan di tahun 2015.
Biaya penyusutan peralatan kantor juga meningkat sebesar
Rp3 miliar menjadi Rp7 miliar dari sebelumnya yang berjumlah
Rp4 miliar. Pada tahun 2015, Perseroan melakukan revaluasi
atas gedung dan tanah yang dimiliki yang turut menambah
beban penyusutan.
general and administrative expenses were the largest other
operating expenses, namely 55.14% of total other operating
expenses. In 2015, general and administrative expenses
increased by 44.07% or Rp259 billion to Rp848 billion. One
of factors of increase in this expense is the higher payment
transaction with card, both Bank Sinarmas card and other
bank card, in EDC machine of Bank Sinarmas. Cost issued
by Bank was Rp129 billion, increased significantly from
the previous year which was only at Rp7 billion. Bank
management assessed that this is a positive result, where
the level of usage of EDC machine is getting higher and
awareness of Bank Sinarmas improved as well. Other causes
were cost of infrastructure maintenance (hardware), Bank’s
software license extension, and network cost. All of which was
for the smoothness of operations and improvement of service
quality to customers.
At the end of 2015, personnel expenses was recorded
at Rp425 billion, increased by 26.09% or Rp88 billion
compared to 2014. Such increase was caused by periodic
salary adjustment, minimum wage increase, employee
promotion, and establishment of 1 (one) new work unit that
was specialized for customer deepening and cross selling.
Additional 433 employees also increased personnel expenses.
Net impairment of financial assets expenses sharply increased
by 338.11% or Rp133 billion to Rp172 billion. Indonesia’s
economy which was sluggish in 2015 impacted the quality
of debtors, thus the Company increased its allowances for
impairment losses. In addition, the Company also carried out
restructuring on debtors that were potentially to be non-
performing and recalculated the allowances for impairment
losses on restructured credit.
Depreciation of premises and equipment expenses also
recorded an increase compared to 2014, namely grew by
25.68% or Rp17 billion to Rp82 billion. Cost of hardware and
software depreciation increased by 25.70% or Rp9billion to
Rp43 billion, in line with infrastructure expenditure in 2015.
Cost of office equipment depreciation also increased by Rp3
billion to Rp7 billion from the previous year which was Rp4
billion. In 2015, the Company carried out building and land
revaluation that took part in increasing depreciation expenses.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.158
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Beban lain-lain meningkat lebih dari 500% menjadi sebesar
Rp11 miliar dari sebelumnya Rp2 miliar. Hal ini dikarenakan,
Perseroan melakukan penyelesaian atas kredit bermasalah
dengan menjual rugi agunan yang diambil alih (AyDA).
Keputusan untuk menjual AyDA adalah untuk mencegah
membesarnya kerugian yang akan diderita oleh Perseroan jika
penyelesaian kredit bermasalah tidak segera ditanggulangi.
Kerugian dari lelang AyDA bersih adalah sebesar Rp4 miliar.
g. Beban Operasional
Beban Operasional Bank Sinarmas mayoritas terdiri dari beban
umum dan administrasi serta beban tenaga kerja. Pada tahun
2015, beban operasional tercatat sebesar Rp1.538 miliar
meningkat 48,24% atau Rp501 miliar dari tahun sebelumnya
yang sebesar Rp1.038 miliar. Kontribusi beban operasional
lainnya terhadap beban operasional cenderung meningkat
seiring dengan semakin besarnya kegiatan operasional Bank
serta adanya ekspansi infrastruktur untuk meningkatkan
kualitas pelayanan ke nasabah.
h. Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak pada tahun 2015 mengalami peningkatan
sebesar 18,94% atau Rp38 miliar menjadi Rp239 miliar dari
tahun sebelumnya yang berjumlah Rp201 miliar. Peningkatan
ini didorong oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih
sebesar 34,79% dan didukung oleh pendapatan operasional
lainnya yang bertumbuh sebesar 77,71%.
i Laba Bersih
Pada akhir tahun 2015, laba bersih PT. Bank Sinarmas Tbk.
sebesar Rp185 miliar, yang menunjukkan peningkatan
sebesar 19,51% atau Rp30 miliar dari Rp155 miliar ditahun
sebelumnya. Ke depannya, Bank akan lebih memaksimalkan
pendapatan terutama dari fee based income, dan di sisi lain
Bank juga akan tetap melakukan efisiensi terhadap biaya-biaya
yang dikeluarkan.
Other expenses increased by more than 500% to Rp11
billion from Rp2 billion. This was due to the Bank’s settlement
process for non-performing credit by selling repossessed
collateral assets (AyDA). The decision to sell AyDA was
implemented to prevent excess loss from late settlement of
non-performing credit. The losst from net AyDA auction was
Rp4 billion.
g. Operating Expenses
The majority of Bank Sinarmas’ Operating Expenses consisted
of general and administrative expenses and manpower cost.
In 2015, operational cost was Rp 1,538 billion, increased by
48.24% or Rp501 billion from the previous tear at Rp1,038
billion. The contribution of other operating expenses
against operating expenses tended to increase as the Bank’s
operational activities grew, followed by infrastructure
expansion to improve services quality to the customers.
h. Income Before Tax
Income before tax in 2015 increased by 18.94% or amounted
to Rp38 billion to Rp239 billion from the previous year which
was Rp201 billion. Such increase was driven by the increased
net interest income amounted to 34.79% and was supported
by other operating income of 77.71%.
i. Net Income
Net income of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2015 amounted to
Rp185 billion, increased by 19.51% or amounted to Rp30
billion from Rp155 billion in the previous year. going forward,
Bank will maximize its income mainly from fee based income,
and on the other hand, Bank will also still perform efficiency
to costs incurred.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 159
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
j. Penghasilan Komprehensif Lain
Perhitungan penghasilan komprehensif lain
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013
PertumbuhanPerubahan / Change
growth (% 2014-2015)
Laba(Rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual / Unrealized profit (loss) on rising fair value from securities available for sales
1.832 4.692 56 (60,95%)
Revaluasi aset tetap / Fixed assets revaluation 307.436 - - -
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti / Re-measurement of define benefits liabilities
(7.817) 4.448 5.462 (275,74%)
Jumlah Penghasilan Komprehensif / Total comprehensive Values
301.451 9.140 5.518 3.198,15%
Penghasilan komprehensif lain pada tahun 2015 mengalami
peningkatan yang sangat signifikan sebesar 3.198,15% dari
Rp9 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 301 miliar pada
tahun 2015. Peningkatan yang signifikan ini disebabkan oleh
perubahan metode pencatatan aset tetap perusahaan berupa
tanah dan bangunan, dimana pada tahun 2014 menggunakan
metode biaya sedangkan pada tahun 2015 menggunakan
metode revaluasi. Penerapan metode revaluasi aset tetap ini
mengakibatkan Perusahaan mengalami keuntungan revaluasi
aset tetap pada tahun 2015 sebesar Rp 307.436.
Total Laba Komprehensif
Peningkatan signifikan pada pos penghasilan komprehensif
lain pada tahun 2015 mengakibatkan kenaikan laba rugi
komprehensif sebesar Rp487 miliar, meningkat tajam sebesar
196,58% dari laba komprehensif yang dibukukan 2014
sebesar Rp164 miliar.
Perhitungan Laba Rugi (dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013Pertumbuhan
/ growth2014 - 2015
Pendapatan bunga bersih / Net interest Revenues 1.331.183 987.625 826.360 34,79%
Pendapatan di luar bunga / Non interest Revenues 446.237 251.106 275.230 77,71%
Pendapatan operasional / Operating Revenues 1.777.420 1.238.731 1.101.590 43,49%
Beban operasional / Operating Expenses 1.538.467 1.037.836 815.274 48,24%
Laba sebelum pajak / Income before tax 238.953 200.895 286.316 18,94%
Laba bersih / Net Income 185.153 154.932 221.273 19,50%
J. Other comprehensive Income
Calculation of other comprehensive income
(in million Rupiah)
Other comprehensive income in 2015 significantly increased
by 3,198.15% from Rp9 billion in 2014 to Rp 301 billion in
2015. The significant increase was caused by the change of
recording method for fixed assets in the form of land and
building, from cost method in 2014 to revaluation method in
2015. The implementation of revaluation method generated
revaluation benefits for fixed assets of Rp 307,436 in 2015.
Total comprehensive Income
The significant increase at other comprehensive income in
2015 caused comprehensive income to rise by Rp487 billion,
a significant rise by 196.58% from comprehensive income
recorded in 2014 at Rp164 billion.
Income Loss Calculation (in million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.160
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
LAPORAN ARUS KAS
(dalam jutaan Rupiah)
Arus Kas / Cash Flows 2015 2014 2013
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Operasi / Net cash obtained from (used to) operating activities
2.014.021 324.116 (35.610)
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Investasi / Net cash obtained from (used to) investing activities
(215.585) (104.951) (104.846)
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Pendanaan / Net cash obtained from (used to) financing activities
18.893 246.598 707.496
Pada akhir 2015, Perusahaan membukukan saldo akhir kas
dan setara kas sebesar Rp5.766 miliar dibandingkan Rp4.170
miliar pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar
38,30% Peningkatan saldo kas dan setara kas terutama
karena kenaikan giro pada bank lain sebesar Rp380miliar
di tahun 2014 menjadi Rp1.011 miliar di tahun 2015, atau
meningkat sebesar 166,09%. Peningkatan kas dan setara kas
juga disebabkan oleh peningkatan penempatan pada bank
lain dan Bank Indonesia yang memiliki jangka waktu jatuh
tempo kurang dari tiga bulan sebesar Rp1.693 miliar di tahun
2014 menjadi Rp2.141 miliar di tahun 2015, atau meningkat
sebesar 26,46%.
a. Kas dari aktivitas operasi
Pada 2015, terjadi peningkatan pada arus kas bersih yang
diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp1.690 miliar dari
Rp324 miliar menjadi Rp2.014 miliar. Peningkatan arus
kas yang diperoleh dari aktivitas operasi disebabkan oleh
peningkatan perolehan dana pihak ketiga dari Rp16.946
miliar pada tahun 2014 menjadi Rp22.357 miliar pada tahun
2015 atau meningkat sebesar Rp5.411 miliar. Peningkatan
perolehan dana pihak ketiga sejalan dengan peningkatan
dalam penyaluran kredit yang meningkat sebesar Rp3.208
miliar dari Rp14.298 miliar pada tahun 2014 menjadi
Rp15.507 miliar di tahun 2015.
b. Kas dari aktivitas investasi
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada
2015 adalah sebesar Rp216 miliar meningkat dibandingkan
pada tahun sebelumnya sebesar Rp105 miliar, peningkatan
terbesar arus kas keluar untuk aktivitas investasi disebabkan
oleh peningkatan perolehan aset tetap sebesar Rp217 miliar.
Peningkatan perolehan aset tetap ini mencerminkan bahwa
Perusahaan terus berkembang dan melakukan ekspansi bisnis.
STATEMENTS OF cASH FLOwS
(in million Rupiah)
By the end 2015, the Company booked end balance of cash
and cash flow by Rp5,766 billion compared with Rp4,170
billion by the end of 2014, increased by 38.30%. The advance
of cash and cash equivalence balance was mainly due to
increased giro to other banks from Rp380 billion in 2014 to
Rp1,011 billion in 2015 or by 166.09%. The The advanced
cash and cash flow was also due to rising placement in other
banks and Bank Indonesia with maturity date of less than
three months at Rp1,693 billion in 2014 to Rp2,141 billion in
2015, or an increase of 26.46%.
a. cash from operating activities
In 2015, net cash flow from operating activities increased by
Rp1,690 billion from Rp324 billion to Rp2,014 billion. The
increase was due to rising gain of funds from third party
from Rp16,946 billion in 2014 to Rp22,357 billion in 2015 or
increased by Rp5,411 billion. The increase of gain from third
parties was in line with rising credit distribution by Rp3,208
billion from Rp14,298 billion in 2014 to Rp15,507 billion in
2015.
b. cash from investing activities
Net cash used for investing activities in 2015 was Rp216
billion, an increase compared with the previous year at Rp105
billion. The highest rise for cash outflow for investing activities
was due to increase in fixed assets gain by Rp217 billion.
The increase of fixed assets gain reflected the Company’s
continuous development and business expansion.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 161
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
c. Kas dari aktivitas pendanaan
Pada 2015, arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan
pendanaan adalah sebesar Rp19 miliar turun dari tahun
sebelumnya sebesar Rp247 miliar. Penurunan ini terjadi karena
pada tahun 2014 terjadi transaksi penambahan modal Tanpa
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp242
miliar.
TARgET DAN REALISASI 2015 SERTA PROyEKSI KEUANgAN 2016(dalam jutaan Rupiah)
Deskripsi / Description Target 2015Realisasi 2015 / Realization in
2015
Pencapaian / Achievement
(%)
Proyeksi 2016 / Projection in
2016
Aset / Assets 23.943.014 27.868.688 116,40% 33.797.512
Kredit / Loans 16.605.695 17.506.570 105,43% 21.796.692
DPK / Third Party Funds 19.517.933 22.357.131 114,55% 26.695.565
- giro / Demand Deposits 4.623.544 5.472.160 118,35% 6.675.809
- Tabungan / Saving Deposits 6.477.226 6.691.904 103,31% 7.745.514
- Deposito / Deposits 8.417.163 10.193.067 121,10% 12.274.242
CASA / Current Account Saving Account 57% 54% 94,74% 54%
Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax 246.782 238.953 96,83% 423.981
Laba Setelah Pajak / Income After Tax 197.426 185.153 93,78% 339.185
CAR 15,23% 14,37% 94,35% 14,55%
NIM 5,98% 5,77% 96,49% 5,70%
LDR 85,08% 78,04% 91,73% 81,65%
BOPO 91,50% 91,67% 100,19% 88,60%
NPL - gross 2,12% 3,95% 186,32% 2,10%
NPL - neto 1,48% 2,99% 202,03% 1,27%
Jika dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank Sinarmas
untuk tahun 2015, maka Perseroan telah mampu mencapai
sebagian besar dari target-target yang telah ditetapkan.
Namun, perlambatan perekonomian Indonesia yang berimbas
pada penurunan kualitas kredit mempengaruhi perolehan laba
Perseroan yang berada sedikit di bawah target. Hal ini juga
berpengaruh terhadap rasio-rasio seperti NIM, BOPO dan NPL.
TARgET 2016 Dalam menetapkan strategi dan pertumbuhan di tahun 2016,
PT. Bank Sinarmas Tbk., melakukan pertimbangan utama
terhadap kondisi perekonomian Indonesia, potensi bisnis
c. cash from financing activities
In 2015, net cash flows from financing activities was Rp19
billion, a decline from the previous year at Rp247 billion. The
decline was due to additional capital transaction Without
Preemptive Rights (PMTHMETD) in 2014 which was Rp242
billion.
TARgET AND REALIZATION IN 2015 AND FINANcIAL PROJEcTION IN 2016(in million Rupiah)
Compared with Bank Sinarmas Business Plan 2015, the
Company was able to meet most of the targets determined.
Nevertheless, the economic slowdown hampering credit
quality also affected the Company’s revenue gain to slightly
below the target. This impact also affected other ratios such as
NIM, BOPO and NPL.
2016 TARgET To determine the strategy and growth in 2016, PT. Bank
Sinarmas Tbk. took main considerations on Indonesia’s
economic condition, business potentials and the risks and the
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.162
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
beserta risiko-risiko dan kapasitas Perseroan, yang meliputi
hal-hal berikut :
• PertumbuhanKreditpadakisaran23%-25%
• PosisiLDRdijagapadalevel80%-82%
• KualitaskreditatauNPLdijagapadalevel2%
• RasioKecukupanModaldiatas14%
KEMAMPUAN MEMBAyAR UTANg DAN TINgKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANgKemampuan bank dalam memenuhi seluruh kewajiban,
baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek,
dicerminkan oleh perhitungan rasio Solvabilitas dan
Kolektibilitas, yang terdiri dari Rasio Kecukupan Modal, Rasio
Kolektibilitas serta Rasio Likuiditas.
1. Rasio Kecukupan Modal
Rasio kecukupan modal Bank Sinarmas adalah sebesar
14,37%, turun dari 18,38% di tahun 2014. Walaupun
rasio kecukupan modal mengalami penurunan, namun
persentase tersebut tetap melebihi persyaratan minimum
yang ditentukan oleh Bank Indonesia, yaitu 8%.
2. Rasio Kredit Bermasalah dan Pengelolaan Tingkat
Kolektibilitas
Seiring dengan perlambatan ekonomi nasional pada tahun
2015, rasio NPL bank meningkat menjadi sebesar 2,99%
dari 2,56% di tahun 2014. Besaran NPL tersebut masih
berada jauh dibawah ambang batas NPL yang ditentukan
oleh BI sebesar 5%.
3. Likuiditas
Pada akhir tahun 2015, tercatat rasio LDR adalah sebesar
78,04%, turun dari posisi sebesar 83,88% di tahun 2014.
Penurunan LDR ini disebabkan oleh peningkatan Simpanan
yang tidak sebanding dengan peningkatan penyaluran
kredit. Walaupun rasio LDR mengalami penurunan,
tetapi masih dalam ketentuan LDR yang diatur oleh Bank
Indonesia yaitu antara 78% - 92%.
KOMITMEN DAN KONTIJENSI(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013
PertumbuhanPerubahan / Change
growth (% 2014-2015)
Tagihan Komitmen / Commitment Bill 168.866 97.922 166.311 72,45%
Kewajiban Komitmen / Commitment Obligation 2.666.843 1.780.296 1.422.937 49,80%
Company’s capacity such as:
• Creditgrowthat23%-25%
• LDRpositionwasmaintainedatlevel80%-82%
• CreditqualityorNPLwasmaintainedatlevel2%
• CapitalAdequacyRatiowasabove14%
SOLVENcy AND cOLLEcTABILITy RATE
The Bank’s capacity in paying debts, both long-term debts and
short-term debts, is reflected by Solvency and Collectability
ratio calculation that consist of Capital Adequacy Ratio,
Collectability Ratio, as well as Liquidity Ratio.
1. capital Adequacy Ratio
Bank Sinarmas’ capital adequacy ratio was 14.37%, a
decrease from 18.38% in 2014. Despite suffering from
decline, such percentage exceeded minimum requirement
stipulated by Bank Indonesia, namely 8%.
2. Non-Performing Loan Ratio and collectability Rate
Management
As the national economy slowed down in 2015, NPL ratio
increased by 2.99% from 2.56% in 2014. The NPL ratio
was below the limit stipulated by BI at 5%.
3. Liquidity
By the end of 2015, LDR ratio was 78.04%, a decline
from 83.88% in 2014. The LDR decrease was due to rising
Deposit that did not offset the rising credit distribution.
Despite the decline, LDR ratio remained within the LDR
requirement issued by Bank Indonesia, namely between
78% - 92%.
cOMMITMENT AND cONTINgENcy(in million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 163
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Uraian / Descriptions 2015 2014 2013
PertumbuhanPerubahan / Change
growth (% 2014-2015)
Tagihan Kontinjensi / Contingency Bill 66.204 76.770 27.934 (13,76%)
Kewajiban Kontinjensi / Contingency Obligation 1.472.815 1.285.162 1.158.213 14,60%
Pada tahun 2015, tagihan komitmen mengalami peningkatan
sebesar 72,45% disebabkan oleh peningkatan posisi
pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan sebesar
Rp93 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp169 miliar pada
tahun 2015, atau mengalami peningkatan sebesar 81,80%.
Kewajiban komitmen tahun 2015 mengalami peningkatan
sebesar 49,80% yang disebabkan oleh peningkatan fasilitas
kredit kepada nasabah yang belum ditarik sebesar Rp1.668
miliar di tahun 2014 menjadi Rp2.223 miliar di tahun 2015
atau meningkat sebesar 33,33%.
Pada tahun 2015, tagihan kontinjensi mengalami penurunan
sebesar 13,76%. Penurunan tersebut terjadi karena adanya
pendapatan bunga dalam penyelesaian yang mengalami
penurunan dari 77 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 66 miliar
di tahun 2015.
Kewajiban kontinjensi mengalami peningkatan di tahun 2015
sebesar 14,60% yang diakibatkan oleh penambahan garansi
yang diberikan dimana pada tahun 2015 sebesar Rp1.239
miliar atau meningkat sebesar 18,02% dibandingkan tahun
2014 sebesar Rp1.050 miliar.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo transaksi
komitmen dan kontinjensi (berupa L/C dan bank garansi)
dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp140 miliar
dan Rp197 miliar. Saldo jaminan tunai dari pihak berelasi
sehubungan dengan transaksi L/C dan bank garansi pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp15 miliar dan Rp14 miliar.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALTujuan utama dari pengelolaan modal Bank Sinarmas adalah
untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan
rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis
dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Bank Sinarmas
wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
In 2015, commitment bill increased by 72.45% due to rising
position in ongoing spot and derivative purchases from Rp93
billion in 2014 to Rp169 billion in 2015, or increased by
81.80%.
Commitment obligation in 2015 increased by 49.80% due
to rising amount of undrawn credit to customers of Rp1,668
billion in 2014 to Rp2,223 billion in 2015 or increased by
33.33%.
In 2015, contingency bill declined by 13.76%. The decline was
due to accrued interest that decreased from 77 billion in 2014
to Rp 66 billion in 2015.
Contingency obligation increased in 2015 by 14.60% due to
additional guarantee granted by Rp1,239 billion or increased
by 18.02% compared woth 2014 at Rp1,050 billion.
On December 31, 2015 and 2014, the balance of
commitment and contingency transaction (in the form of L/C
and bank guarantee) with related parties were Rp140 billion
and Rp197 billion respectively. Cash guarantee balance from
related parties on L/C and bank guarantee transaction on
December 31, 2015 and 2014 were Rp15 billion and Rp14
billion respectively.
cAPITAL STRUcTURE AND MANAgEMENT POLIcy ON cAPITAL STRUcTUREMain objective of capital management of Bank Sinarmas is
to ensure that the Company maintains a healthy capital ratio
in order to support the business and to maximize value of
shareholders. Bank Sinarmas shall fulfill the ratio of Minimum
Capital Requirement as stipulated by Bank Indonesia.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.164
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk
memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri.
Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut
terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal
yang diwajibkan (diukur sebagai 8% dari aset tertimbang
menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.
Bank Sinarmas telah memenuhi semua persyaratan modal
yang diwajibkan sepanjang periode. Perusahaan wajib
memperhitungkan Risiko Pasar karena telah memenuhi kriteria
sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Indonesia yang
berlaku, yaitu jumlah aset sebesar Rp10.000 miliar atau lebih.
Perhitungan dilakukan menggunakan metode standar sesuai
dengan PBI dimaksud.
Posisi Kecukupan Modal Bank Sinarmas
Uraian / Description 2015 2014 2013
Modal Inti / Core Capital 3.073.385 2.850.101 2.528.077
Modal Pelengkap / Supplementary Capital 176.981 126.838 109.420
Total ATMR Kredit setelah memperhitungkan risiko spesifik / Total credit Risk Weighted Assets after calculating specific risk
19.672.543 14.291.448 10.384.365
Total ATMR Pasar / Total Market Risk Weighted Assets 733.368 73.526 213.655
Total ATMR Operasional / Total Operational Risk Weighted Assets 2.212.763 1.832.145 1.490.878
Total ATMR untuk Risiko Kredit, Pasar dan Operasional / Total Risk Weighted Assets for Credit Risk, Market, and Operational
22.618.674 16.197.119 12.088.898
Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit Risk
16,52% 20,83% 25,40%
Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit dan Pasar / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Market Risk
15,93% 20,72% 24,89%
Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit dan Operasional / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Operational Risk
14,85% 18,46% 22,21%
Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional dan Pasar / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit, Operational, and Market Risk
14,37% 18,38% 21,82%
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal bank terdiri
atas:
1. Modal Inti
Modal bank yang terdiri dari modal saham yang disetor,
cadangan yang diungkapkan sebagai modal sumbangan,
tambahan modal disetor, laba ditahan (termasuk saldo
laba yang dicadangkan untuk tujuan tertentu), penurunan
nilai atas instrumen keuangan yang tersedia untuk dijual,
dan selisih yang terjadi antara laporan keuangan kantor
cabang internasional. Modal Inti Bank Sinarmas di tahun
The management uses capital ratio regulation to monitor
capital adequacy in line with industry standard. Bank
Indonesia approach to measure the capital is mainly based on
monitoring of capital resource requirement (measured as 8%
of risk-weighted assets) to available capital.
Bank Sinarmas fulfilled all capital requirements during the
period. The Company is obliged to calculate Market Risk
since it has meet the criteria as stipulated in the prevailing
Regulation Bank Indonesia, namely total assets of Rp10,000
billion or more. The calculation is performed by using standard
method in accordance with the concerned PBI.
Position of Capital Sufficiency of Bank Sinarmas
In accordance with Bank Indonesia Regulation, bank capital
consists of:
1. core capital
Bank capital that consists of paid-in capital share, reserve
referred as donation capital, additional paid-in capital,
retained earning (including retained earning referred to
particular purpose), impairment of financial instruments
to be sold, and the difference among financial statements
of International branch offices. Core capital of Bank
Sinarmas in 2015 was Rp3,073 billion, increasing 7.83%
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 165
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2015 mencapai Rp3.073 miliar, naik 7,83% dari posisi
Rp2.850 miliar di tahun sebelumnya, karena adanya
tambahan modal dari komponen laba ditahan.
2. Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti)
Modal pelengkap mengacu pada modal bank yang terdiri
dari penyisihan penilaian kembali aset tetap, penyisihan
umum untuk provisi penghapusan aset produktif,
pinjaman sub-ordinasi, dan kenaikan nilai instrumen
keuangan yang tersedia untuk dijual. Total modal
pelengkap Bank Sinarmas di tahun 2015 naik 39,53%
menjadi sebesar Rp177 miliar dari sebelumnya Rp127
miliar.
Kebijakan Struktur Modal
Bank wajib menghitung Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum/Capital Adequacy Ratio (CAR) berdasarkan
Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28
November 2012. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Bank
Sinarmas memiliki kebijakan untuk menjaga struktur modal
yang mampu mengantisipasi seluruh risiko utama yang terjadi
di dalam pengelolaan bank, yaitu risiko pasar, risiko kredit,
dan risiko operasional. Kebijakan manajemen modal Bank
Sinarmas juga ditujukan untuk mempertahankan struktur
modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis di
masa depan.
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah
untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan
rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis
dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan
wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan
untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar
industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal
tersebut terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan
modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8% pada tahun 2014
dan 2013 dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap
modal yang tersedia. Sepanjang 2014, Bank Sinarmas telah
memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan.
KEPEMILIKAN SAHAM KARyAwANPada 2015, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan
saham oleh karyawan.
from Rp2,850 billion in the previous year due to additional
capital from retained earning components.
2. Suplementary capital (maximum 100% from core
capital)
Supplementary capital refers to bank capital that consists
of impairment of reassessment for fixed assets, general
impairment for uncollectable productive assets provision,
subordinated loans and increase in financial instrument
value available for sales. Total suplementary capital of Bank
Sinarmas in 2015 increased by 39.53% to Rp17 billion
from Rp127 billion.
capital Structure Policy
The Bank must calculate Capital Adequacy Ratio (CAR) based
on Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated
November 28, 2012. To fulfill the requirement, Bank Sinarmas
has several policies to maintain capital structure that can
anticipate main risks in Bank managements, that are market
risk, credit risk, and operational risk. Bank Sinarmas capital
management policy is also referred to maintain strong capital
structure to support future business growth.
The main purpose of the Bank’s capital management is to
ensure that the Bank maintains healthy capital ratio in order
to support the business and maximize shareholders value. The
Bank should fulfill Capital Adequacy Ratio (CAR) as regulated
by Bank Indonesia.
The management uses capital ratio regulation to monitor
capital adequacy in line with industry standard. Bank
Indonesia approach to measure the capital is mainly based
on monitoring of capital resource requirement (measured as
8% in 2014 and 2013, respectively, of risk-weighted assets).
Throughout 2014, Bank Sinarmas has fulfilled all capital
requirement.
EMPLOyEE SHARE OwNERSHIP In 2015, the Bank did not implement employee share
ownership program.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.166
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
IKATAN yANg MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANg MODAL Pada 2015, kami tidak memiliki transaksi yang mengandung
ikatan material untuk investasi barang modal.
REALISASI BARANg MODALPada tahun 2015, Perseroan telah melakukan pembelian
aset tetap berupa tanah, bangunan, inventaris kantor dan
kendaraan bermotor. Pembelian aset tetap ini mencerminkan
upaya Perusahaan untuk terus berkembang dan melakukan
ekspansi bisnis.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL yANg TERJADI SETELAH TANggAL LAPORAN AKUNTANPada tanggal 16 Februari 2016, Perusahaan menerima Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00014/KEB/
WPJ.02/2016 tentang Penolakan Keberatan Wajib Pajak atas
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Nomor 00017/240/12/211/14 tanggal 4 Desember
2014 yang mengharuskan Perusahaan untuk membayar
kewajiban pajak sebesar Rp 3.394.595.753 termasuk sanksi
administrasi. Atas surat keputusan penolakan keberatan
tersebut, Perusahaan memutuskan untuk melakukan banding
ke Pengadilan Pajak.
KONTRIBUSI KEPADA NEgARAPerusahaan berupaya memberikan kontribusi kepada Negara,
salah satu bentuk kontribusi yang diberikan kepada Negara
yaitu dengan memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak dan
sebagai pemotong/pemungut pajak. Sebagai wajib pajak,
kontribusi terbesar Perusahaan adalah memenuhi kewajiban
PPh Badan. Sebagai pemotong pajak, Perusahaan berperan
aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek
kena pajak.
Jumlah setoran PPh Badan pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp31 miliar. Perusahaan juga memberikan kontribusi pajak
dalam rangka revaluasi aset sebesar Rp9 miliar. Revaluasi
tanah dan bangunan untuk tujuan pajak sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.191/
PMK.010/2015, tanggal 15 Oktober 2015, sebagaimana
telah diubah dengan PMK No.233/PMK.03/2015, tanggal 21
Desember 2015.
MATERIAL cOMMITMENT FOR cAPITAL gOODS INVESTMENT In 2015, Bank Sinarmas did not have any transaction
containing material commitment for capital goods investment.
cAPITAL gOODS REALIZATION In 2015, the Company conducted fixed assets purchase in the
form of land, building, office inventories and motor vehicles.
This purchase reflected the Company’s effort for continuous
development and business expansion.
MATERIAL INFORMATION AND FAcT SUBSEQUENT TO BALANcE SHEET DATE
On February 16, 2016, the Bank received Decree of
Directorate general of Tax No. KEP-0014/KEB/WPJ.02/2016
on Renunciation of Taxpaying Objection on Tax Decree
on Final Income Tax Underpayment Article 4 (2) Number
00017/240/12/211/14 on December 4, 2014, that obliges the
Bank to pay tax obligation of Rp 3,394,595,753, including
administrative sanction. Regarding the decree of objection
renunciation above, the Bank decided to appeal to Tax Court.
cONTRIBUTION TO THE cOUNTRy The Company strives to contribute to the Country. One of
the contribution conducted is by meeting its obligation as
taxpayer/withholder. As a taxpayer, the Company’s largest
contribution is meeting the obligation of Corporate Income
Tax (PPH Badan). As tax withholder, the Company takes active
role in cutting each taxable object.
The total Corporate Income Tax submission in 2015 was Rp31
billion. The Company also provided tax contribution for assets
revaluation by Rp9 billion. Land and building revaluation
for taxing purpose had complied with the Regulation of the
Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 191/
PMK.010/2015 on October 15, 2015, as amended by PMK No.
233/PMK.03/2015 on December 21, 2015.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 167
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tabel Pembayaran PPh Badan Tahun 2013-2015
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Description 2015 2014 2013
PPh Badan / Corporate Income Tax 31.370 24.256 42.222
Perusahaan tidak pernah terlambat dalam pembayaran
kewajiban pajak atas PPh Karyawan, PPh Badan dan PPN,
maupun penyampaikan dokumen kewajiban perpajakan
seperti SPT tahunan dan bulanan serta dokumen kewajiban
pada lembaga regulator.
INFORMASI MATERIAL MENgENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENggABUNgAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI,RESTRUKTURISASI UTANg/MODALPada 2015, Bank Sinarmas tidak memiliki transaksi material
mengenai investasi, divestasi, ekspansi, penggabungan/
peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL yANg MENgANDUNg BENTURAN KEPENTINgAN DAN TRANSAKSI DENgAN PIHAK AFILIASIBank Sinarmas tidak mencatatkan transaksi material yang
mengandung benturan kepentingan. Sedangkan informasi
transaksi material dengan pihak berelasi dapat dilihat pada
Catatan 33 Laporan Keuangan audited 2015.
KEBIJAKAN SUKU BUNgA BANK SINARMASUntuk meningkatkan daya saing, maka penentuan besarnya
suku bunga untuk kepentingan nasabah dan Bank Sinarmas,
baik untuk pendanaan maupun untuk penempatan
dana,dilakukan melalui Rapat Komite Assets and Liabilities
(ALCO). Rapat ALCO yang diadakan secara rutin, digunakan
untuk mengkaji kondisi ekonomi makro dan mikro serta
faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebijakan suku bunga.
Table of Corporate Income Tax (PPh Badan) 2013 - 2015
(in million Rupiah)
The Company conducted timely payment for tax obligation
such as Employee’s Income Tax (PPh Karyawan), Corporate
Income Tax (PPh Badan) and Value-Added Tax (PPN), and
submitted obligatory taxation document such as annual and
mothly SPT and obligation document to the regulators.
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERgER/cONSOLIDATION, AcQUISITION AND DEBT/cAPITAL RESTRUcTURINg In 2015, Bank Sinarmas did not have material transaction
on investment, divestment, expansion, business merger/
consolidation, acquisition and debt/capital restructuring.
INFORMATION ON MATERIAL TRANSAcTION cONTAININg cONFLIcT OF INTEREST AND TRANSAcTION wITH AFFILIATED PARTIES Bank Sinarmas did not record material transaction containing
conflict of interest. Information on material transaction with
affiliated parties is stated in Note 33 of 2015 Audited Financial
Statements.
BANK SINARMAS INTEREST RATE POLIcy In order to improve competitiveness, then the determination
of interest rate amount for the interest of customer and
Bank Sinarmas, both for financing or fund placement, are
conducted through the Meeting of Assets and Liabilities
Committee (ALCO). ALCO meetings are organized regularly,
and used to review the condition of macro and micro
economic condition as well as other factors that affected the
interest rate policy.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.168
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Rata-rata suku bunga Bank Sinarmas untuk aset dan liabilitas
yang signifikan (tidak termasuk akun syariah), sebagai berikut:
Uraian / Description
2015 2014 2013
Rupiah (%)
Mata Uang
Asing / Foreign
Currency (%)
Rupiah (%)
Mata Uang
Asing / Foreign
Currency (%)
Rupiah(%)
Mata Uang
Asing / Foreign
Currency (%)
Aset / Assets
Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia (termasuk giro pada Bank Lain) / Placement in Other Banks and Bank Indonesia (including current account in Other Banks)
4,58 0,12 3,71 0,14 3,39 1,13
Kredit yang diberikan / Loans 14,71 10,35 13,73 6,81 13,19 5,16
Liabilitas / Liabilities
Simpanan / Savings 5,56 0,71 5,74 0,83 4,80 1,10
Simpanan dari Bank Lain / Savings from Other Banks
6,54 0,10 4,28 0,04 2,03 0,04
Efek yang dijual dengan janji beli kembali / Securities for sale with repurchase agreement
2,48 - - - - -
ASPEK PEMASARANStrategi Pemasaran
Perseroan aktif memasarkan produk dan layanan melalui
tenaga marketing yang tersebar di seluruh jaringan kantor
serta melalui electronic channels yang dimiliki. Selain itu,
Perseroan juga mengembangkan sistem agen banking untuk
meluaskan akses perbankan agar dengan mudah terjangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat.
Perseroan terus mengembangkan produk dan layanan
baru sesuai dengan tuntutan pasar serta menyempurnakan
produk-produk yang ada sehingga bisa semakin sesuai
dengan dinamika kebutuhan nasabah. Kegiatan promosi yang
berkesinambungan baik secara above the line dan below
the line aktif dilakukan untuk menjaga brand and product
awareness dari para nasabah maupun calon nasabah sehingga
dapat memudahkan kegiatan akuisisi nasabah baru yang pada
akhirnya akan meningkatkan jumlah nasabah baru.
Strategi pemasaran lainnya yang dilakukan oleh Perseroan
adalah dengan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam
memberikan berbagai layanan seperti corporate credit card,
pick up service, payroll dan virtual account, di samping
The average interest rate for significant assets and liabilities
(excluding sharia account) is as follows:
MARKETINg ASPEcTS Marketing Strategy
The Company actively markets its products and services by
means of marketing staffs which are spread throughout office
branches and electronic channels. In addition, the Company
also develops banking agent system to expand its banking
access and easily reach all levels of the communities.
The Company strives to relentlessly develop new products
and services in accordance with the market’s demands and
improve existing products to suit the dynamic needs of the
customers. The Company also actively conducts sustainable
promotional activities, both above and below the line to
maintain brand and product’s awareness of both regular and
potential customers. This activity will ease the acquisition of
new customers, which in turn will increase new customers’
number.
Other marketing strategies conducted by the Company is
through cooperation with third parties in providing services
such as corporate credit card, pick up service, payroll and
virtual account, in addition to granting sponsorship in which
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 169
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
memberikan sponsorship dimana hadiah yang diberikan
Perseroan umumnya dalam bentuk tabungan.
Kegiatan pemasaran juga didukung oleh kegiatan promosi
dengan mengembangkan program-program promosi antara
lain:
1. giro Promo, merupakan program promosi yang ditujukan
kepada nasabah yang membuka rekening giro Rupiah
Sinarmas, dimana nasabah akan diberikan berbagai
fasilitas dan kemudahan dalam bertransaksi seperti bebas
biaya administrasi bulanan, bebas biaya kliring warkat,
bebas biaya LLg sebanyak 20 kali dalam satu bulan, biaya
RTgS yang lebih murah, dan gratis 1 buku cek atau bilyet
giro serta tingkat jasa giro yang lebih menarik.
2. Program Tabungan “gebyar Simas Double Untung”
merupakan program pemberian hadiah kepada nasabah
yang telah mengendapkan dana di tabungan selama
periode tertentu sebagai bentuk program loyalty kepada
nasabah.
3. Bekerjasama dengan China Union Pay (CUP) dengan
memberikan cash back 5% untuk transaksi penarikan
tunai dan pembayaran belanja di negara-negara
ASEAN. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan
penggunaan Kartu ATM/Debit Union Pay saat nasabah
melakukan travelling ke negara ASEAN.
4. Program Simas gadget dimana nasabah tabungan bisa
mendapatkan gadget/Smartphone untuk penempatan
dengan jumlah tertentu selama periode waktu tertentu
untuk meningkatkan pertumbuhan akuisisi nasabah
segmen menengah.
5. Program Simas Pelajar (SIMPEL) dan Laku Pandai
(Tabungan BSA) untuk memberikan kemudahan layanan
keuangan dan akses ke perbankan bagi seluruh lapisan
masyarakat dalam mendukung budaya menabung dan
pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Pangsa Pasar
Bank Sinarmas berupaya untuk meraih pangsa pasar yang
lebih luas dalam industri perbankan. Hal ini dilakukan dengan
menjalankan berbagai kebijakan strategis dalam bidang
pemasaran yang tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan
aset, laba tahun berjalan, serta pangsa pasar.
the rewards are provided in the form of savings.
The marketing strategy is also supported with promotional
activities by developing promotional programs, such as:
1. giro Promo, a promotional program aimed to customers
opening giro Rupiah Sinarmas. Customers will be granted
a number of facilities and accessibilities in transaction
such as zero monthly administrative fee, zero cash letter
clearing fee, zero LLg fee for 20 times in a month, lower
RTgS fee, and 1 free cheque book or giro bilyet and a
more interesting giro service rate.
2. gebyar Simas Double Untung” Savings Program, a
promotional program aimed for customers depositing
funds in saving for a significant amount of period as a
loyalty program for customers.
3. Cooperating with China Union Pay (CUP) by granting 5%
cash back for cash withdrawal and shopping payment in
ASEAN countries. The program is aimed to increase ATM/
Union Pay Debit Card usage for when customers are
ravelling in ASEAN countries.
4. Simas gadget Program, in which customers may acquire a
gadget/Smartphone by depositing a certain amount within
a significant period to increase the acquisition growth of
customers from middle segment.
5. Simas Pelajar (SIMPEL) and Laku Pandai (Tabungan BSA)
Program to provide financial support and banking access
for all levels of communities. This is conducted to support
savings culture and economic improvement of local
communities.
Market Share
Bank Sinarmas strives to achieve wider market share in
banking industry. This initiative is implemented in applying
appropriate strategic policy in marketing field to improve
assets, profits of current year and market share.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.170
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
a. Aset
Aset Bank Sinarmas pada tahun 2015 sebesar Rp28
triliun sehingga pangsa pasar Bank dari segi aset pada
Desember 2015 sebesar 0,46% dari total aset perbankan
konvensional yang tercatat sebesar Rp6.133 triliun.
b. Dana Pihak Ketiga
Simpanan nasabah (dana pihak ketiga) Bank pada
Desember 2015 mencapai Rp22 triliun sehingga pangsa
pasar Bank dari segi dana pihak ketiga pada tahun 2015
tercatat sebesar 0,53% dari total dana pihak ketiga
perbankan nasional sebesar Rp4.143 triliun.
c. Penyaluran Kredit
Bank Sinarmas menyalurkan kredit pada tahun 2015
sebesar Rp18 triliun sehingga pangsa pasar Bank dari segi
outstanding kredit pada tahun 2015 sebesar 0,44% dari
total kredit perbankan nasional sebesar Rp4.058 triliun.
Tabel pangsa pasar Bank Sinarmas 2015
Dalam triliun Rupiah
Uraian / Description 2015 2014 2013
Jumlah Aset / Total Assets
Perbankan Nasional / National Banking 6.133 5.615 4.954
Bank Sinarmas 28 21 17
Pangsa Pasar / Market Share 0,46% 0,37% 0,34%
Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds
Perbankan Nasional / National Banking 4.143 4.114 3.664
Bank Sinarmas 22 16 14
Pangsa Pasar / Market Share 0,53% 0,39% 0,38%
Jumlah Kredit yang Diberikan / Total Loans
Perbankan Nasional / National Banking 4.058 3.674 3.293
Bank Sinarmas 18 14 11
Pangsa Pasar / Market Share 0,44% 0,38% 0,33%
KEBIJAKAN DIVIDENSeluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, termasuk
saham baru yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran
Umum ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam
segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak atas
dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan
dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian
dividen. Pembagian dan besaran dividen akan dikaitkan
dengan keuntungan yang diperoleh Perseroan pada tahun
a. Assets
Bank Sinarmas’ assets in 2015 was Rp28 trillion, making
the Bank’s market share in assets sector 0.46% from the
total assets of conventional banking, which was Rp6,133
trillion, on December 2015.
b. Third Party Funds
The Bank’s customer savings (third party funds) on
December 2015 was Rp22 trillion, making the Bank’s
market share in third party funds 0.53% from total third
party funds of national banking of Rp4,143 trillion in
2015.
c. Credit Channeling
In 2015, Bank Sinarmas channeled credit of Rp18 trillion.
Therefore, the Bank’s market share from outstanding credit
segment in 2015 was 0.44% from total national banking
credit of Rp4,058 trillion. .
Table of Bank Sinarmas’ 2015 market share
In trillion Rupiah
DIVIDEND POLIcy The entire shares of the Company that has been placed,
including new shares which will be issued in Public Offering
have equal rights and equal in all respects with old
shareholders including rights of dividend in accordance
with the provision of Company’s Article of Association and
legislation in force.
The Company does not have negative covenants in connection
with the limitation of third parties within the framework of
dividend distribution. Dividend nominal and distribution will be
adjusted with the profit that is acquired by the Company
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 171
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
buku yang bersangkutan dan jika Capital Adequacy Ratio
(CAR) Perseroan setelah memperhitungkan risiko pasar
mencapai ≥20%, dengan tanpa mengurangi hak dari RUPS
Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku di bidang Perbankan.
Dengan memperhatikan laba Perseroan dan CAR setelah
memperhitungkan risiko pasar mencapai ≥20%, kondisi
likuiditas tahun berjalan serta dengan tidak mengurangi hak
dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PT. Bank Sinarmas
Tbk.
Namun, semenjak Bank melakukan IPO di tahun 2010, Bank
Sinarmas belum membagikan dividen karena Bank fokus
untuk memperkuat struktur modal.
REALISASI DANA HASIL PENAwARAN UMUMSeluruh dana hasil penawaran umum telah direalisasikan dan
telah dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANg-UNDANgAN yANg BERPENgARUH
No.No. Peraturan /
Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact
1.
PBI No.13/27/PBI/2011 tentang Perubahan atas PBI No.11/1/PBI/2009 / PBI No.13/27/PBI/2011 on Changes in PBI No.11/1/PBI/2009
SE BI No.14/4/DPNP / SE BI No.14/4/DPNP
BANK UMUM / COMMERCIAL BANK
Dalam rangka penerapan manajemen risiko terkait anggota Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif serta pembukaan, perubahan status, pemindahan alamat dan/atau penutupan Kantor Bank / In the application of risk management related to members of Board of Directors, Board of Commissioners, Executive Officers and the opening, change of status, change of address and/or the closing of the Bank.
Dampak terkait ketentuan tersebut, dalam pelaksanaannya Bank telah melakukan penerapan terhadap penyampaian laporan pengangkatan, pemberhentian, atau penggantian Pejabat Eksekutif serta laporan pelaksanaan pembukaan, perubahan status, pemindahan alamat (relokasi), dan/atau penutupan Kantor Bank melalui laporan Kantor Pusat Bank Umum / The impact of the provisions, in the implementation, the Bank has made application to the submission of the report the appointment, dismissal, or replacement of Executive Officers as well as reports of opening, change of status, change of address (relocation), and/or the closing the Office of the Bank through the report of Commercial Bank Head Office.
in the concerned fiscal year and if the Company’s Capital
Adequacy Ratio (CAR) after taking into account the market
risk reached ≥20%, without prejudice to the right of
Company’s gMS to determine otherwise in accordance
with the provision of Company’s Articles of Association and
Legislation in force in the field of Banking.
With regard to the Company’s profit and CAR after taking into
account of market risk that reached ≥20%, liquidity condition
of the current year as well as without prejudice to the right of
gMS to determine otherwise in accordance with the Articles
of Association of PT. Bank Sinarmas Tbk.
However, since the Bank conducted IPO in 2013, Bank
Sinarmas have not distributed dividends due to the Bank
focuses on strengthening capital structure.
USE OF PROcEEDS FROM PUBLIc OFFERINg All proceeds from public offerings have been realized and
reported in the general Meeting of Shareholders.
cHANgES IN THE REgULATIONS wITH SIgNIFIcANT IMPAcT
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.172
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No.No. Peraturan /
Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact
2.
PBI No.14/2/PBI/2012 tentang Perubahan atas PBI No.11/11/PBI/2009 / PBI No.14/2/PBI/2012 on Changes in PBI No.11/11/PBI/2009
SE BI No.14/17/DASP perihal perubahan atas SE No.11/10/DASP / SE BI No.14/17/DASP on changes in SE No.11/10/DASP
PENyELENggARAAN KEgIATAN ALAT PEMBAyARAN
DENgAN MENggUNAKAN KARTU (APMK) /
IMPLEMENTATION OF CARD-BASED
PAyMENT INSTRUMENTS
(APMK)
Dalam ketentuan tersebut diatur / In such terms are defined:- Prinsip perlindungan nasabah / The principle of customer
protection.- Prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko dalam pemberian
Kartu Kredi / The principle of prudence and risk management in the delivery of Credit Cards.
- Standar Keamanan APMK / APMK Security Standards.- Kerjasama antara penyelenggara APMK dengan pihak lain /
Cooperation between APMK organizers with other party. - Penyampaian Laporan / Submission of Reports.
Terkait dengan ketentuan tersebut, Dampak bagi Bank yakni melaksanakan penerapan ketentuan tersebut, khususnya terkait / Related to these provisions, the impact on the Bank is to implement the application of the provision, in particular related to:- Penyampaian informasi tertulis dalam Bahasa Indonesia
kepada Nasabah / The submission of information written in Indonesian to the Customer.
- Proses terkait pengkinian data, penyesuaian plafon kredit dan jumlah penerbit Kartu Kredit yang dapat memberikan Kartu Kredit / The submission of information written in Indonesian to the Customer.
- Pengakhiran dam/atau penutupan kartu kredit / Termination of dam/or the closing of credit cards.
- Pembayaran pemegang kartu kredit sebesar 10% (sepuluh persen) dari total tagihan atau lebih tetapi tidak penuh, harus dialokasikan oleh Penerbit Kartu Kredit untuk pembayaran biaya dan denda apabila ada, dan sisanya paling kurang sebesar 60% (enam puluh persen) untuk pemenuhan kewajiban pokok transaksi / Payment by credit card holders amounted to 10% (ten percent) of the total bill or more but not full, must be allocated by the Credit Card Issuer for the payment of fees and fines, if any, and the rest is at least 60% (sixty percent) for the fulfillment of transaction principal obligations.
- Mengimplementasikan PIN dan transaction alert / Implement PIN and transaction alerts.
3
PBI No.14/6/PBI/2012 / PBI No.14/6/PBI/2012
SE BI No.14/25/Dpbs / SE BI No.14/25/Dpbs
UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT
and PROPER TEST) BUS & UUS / BUS &
UUS FIT AND PROPER TEST
Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan perlindungan kepada masyarakat terhadap industri perbankan, perlu dipastikan bahwa pengelolaan BUS/UUS dilakukan oleh pihak yang mampu dan patut (Fit and Proper), sehingga berdampak pada pengelolaan UUS Sinarmas akan selalu dilakukan sesuai dengan tata kelola yang baik (good governance) / In order to increase the trust and protection to the public against the banking industry, it is necessary that the BUS/UUS management is performed by fit and proper parties, so the management of UUS Sinarmas will always be conducted in accordance with good governance
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 173
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No.No. Peraturan /
Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact
4SE BI No.14/27/DASP / SE BI No.14/27/DASP
MEKANISME PENyESUAIAN
KEPEMILIKAN KARTU KREDIT / MECHANISM
OF CREDIT CARD OWNERSHIP
ADJUSTMENT
Meningkatkan penerapan aspek kehati-hatian dan aspek manajemen risiko pemberian kredit dalam penyelenggaraan APMK / Improve the application of prudential aspects and aspects of loan approval risk management in the implementation of APMK.
Dampak dari ketentuan tersebut, Bank melaksanakan pemberlakuan terhadap ketentuan tersebut, diantaranya yakni dengan mewajibkan penerbit kartu kredit melakukan pengkinian data pemegang kartu kredit dengan menyediakan bukti penghasilan berupa slip gaji, SPT Pajak, atau dokumen lainnya / The impact, the Bank to implement the enforcement of the provision, including by requiring the credit card issuer to update the data of the credit card holder by providing the proof of income such as pay slips, tax returns or other documents.
5
PBI No.14/23/PBI/2012 / PBI No.14/23/PBI/2012
SE BI No.15/23/DASP / SE BI No.15/23/DASP
TRANSFER DANA / FUNDS TRANSFER
Materi utama yang diatur dalam PBI ini adalah mengenai / Main material set in this PBI concerning:- Perizinan penyelenggaraan transfer dana / Licensing of funds
transfer implementation- Pelaksanaan transfer dana / Implementation of funds transfer- Transfer dana yang ditujukan untuk diterima secara tunai /
Transfer funds are intended to be received in cash- Jasa, bunga, atau kompensasi / Services, interest, or
compensation- Biaya transfer dana / The cost of the transfer of funds- Pemantauan / Monitoring- Sanksi / Sanctions
6PBI No.14/26/PBI/2012 2012 / PBI No.14/26/PBI/2012
KEgIATAN USAHA & JARINgAN KANTOR
BERDASARKAN MODAL INTI BANK / BUSINESS ACTIVITy & OFFICE NETWORK BASED ON BANK’S
CORE CAPITAL
Mengatur mengenai cakupan kegiatan usaha dan pembukaan jaringan kantor sesuai dengan modal inti Bank yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing perbankan nasional / governs the scope of business activities and the opening of the office network in accordance with the Bank’s core capital that aims to improve the resilience and competitiveness of the national banking system.
Terkait ketentuan PBI ini, Bank telah melakukan kajian terkait dengan kecukupan modal inti terhadap Cabang yang sudah ada maupun yang masih direncanakan / Related to this regulation, the Bank has conducted a study related to core capital adequacy of the existing branch or branch which is still planned.
7PBI No.14/27/PBI/2012 / PBI No.14/27/PBI/2012
PENERAPAN PROgRAM ANTI
PENCUCIAN UANg & PENCEgAHAN
PENDANAAN TERORISME BAgI
BANK UMUM (APU & PPT) /
IMPLEMENTATION OF ANTI-MONEy
LAUNDERINg (AML) AND COMBATINg THE TERRORISM
FUNDINg (PPT) FOR COMMERCIAL BANK
Terkait penerapan ketentuan ini, Bank telah melakukan penyesuaian terhadap ketentuan internal, diantaranya terkait / Related to this provision, the Bank has made adjustment to internal provisions, among others:- Transfer Dana / Fund Transfer- Walk in Customer / Walk in Customer- Customer Due Diligence (CDD), dll / Customer Due Diligence
(CDD), etc
yang terkait pelaksanaan ketentuan tersebut di Kantor Cabang Bank Sinarmas / which is related to the implementation of the provision at Bank Sinarmas Branch Office.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.174
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No.No. Peraturan /
Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact
8
PBI No.8/13/PBI/2006 perubahan dari PBI No.7/3/PBI/2005 / PBI No.8/13/PBI/2006 an amendment of PBI No.7/3/PBI/2005
SE BI No.7/14/DPNP / SE BI No.7/14/DPNP
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT
(BMPK) / LEgAL LENDINg LIMIT
(BMPK)
Dengan diberlakukannya ketentuan ini, maka Bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, dan melakukan penyebaran portofolio penyediaan dana dengan persentase tertentu kepada Pihak Terkait maupun Pihak Tidak Terkait dengan memperhatikan kemampuan modal Bank / With the enforcement of this provision, the Bank shall apply the principle of prudence in lending activity, and make funds provision portfolio of distribution by a certain percentage to Related Parties and Unrelated Parties to observe the ability of the Bank’s capital.
9PBI No.17/11/PBI/2015 / PBI No.17/11/PBI/2015
gIRO WAJIB MINIMUM (gWM) DALAM VALUTA
ASINg / STATUORy RESERVES
REQUIREMENT (gWM) IN FOREIgN
CURRENCIES
Seiring berubahnya formula LDR, maka istilah LDR diganti menjadi loan to funding ratio (LFR). Adapun besaran dan parameter yang digunakan dalam perhitungan gWM LFR ditetapkan sebagai berikut / As the LDR formula was amended, the name ‘LDR’ was thus changed to loan to funding ratio (LFR). The amount and parameter used for gWM-LFR calculation are determined as follows:1) Batas bawah LFR Target sebesar 78% / LFR Target’s lower limit
at 78%2) Batas atas LFR Target sebesar 92% / LFR Target’s upper limit
at 92%3) KPMM Insentif sebesar 14% / Incentive KPMM at 14%4) Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 / Lower Disincentive
Parameter at 0.15) Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 / Upper Disincentive
Parameter at 0.2.
10
PBI No.17/5/PBI/2015 tentang Perubahan keempat atas PBI No.5/13/PBI/2013
POSISI DEVISA NETO BANK UMUM / NET OPEN POSITION OF
COMMERCIAL BANK
Penyempurnaan atas ketentuan mengenai PDN Bank Umum khususnya terkait dengan pengaturan kewajiban pemeliharaan PDN 30 menit / Improvement on the regulations of Commercial Bank PDN, particularly the regulations of 30-minute PDN preservation obligation.
11SE BI No.13/24/DPNP / SE BI No.13/24/DPNP
PENILAIAN TINgKAT KESEHATAN BANK UMUM (Risk Based
Bank Rating) / ASSESSMENT OF COMMERCIAL
BANK’S HEALTH (Risk Based Bank Rating)
Melalui ketentuan ini, Bank dapat memperoleh gambaran mengenai Tingkat Kesehatan Bank dan seluruh aspeknya, sehingga dapat digunakan sebagai input bank dalam menyusun strategi dan rencana bisnis kedepan, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang berpotensi mengganggu kinerja Bank / Through this provision, the Bank can obtain an overview of Bank Soundness and all its aspects, so it can be used as input in formulating the strategies and business plans future, and improve the weaknesses that could potentially interfere with the performance of the Bank.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 175
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No.No. Peraturan /
Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact
12
PBI No.8/14/PBI/2006 / PBI No.8/14/PBI/2006
SE BI NO.15/15/DPNP SE BI NO.15/15/DPNP
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (gCg)
Mengatur ketentuan perihal / Set provisions regarding:- Transparancy (Keterbukaan informasi & proses dalam
pengambilan keputusan) / Transparency (Information disclosure & decision making process)
- Accountability (Pertanggungjawaban yang jelas atas setiap keputusan/tindakan dari aspek perundang-undangan & prinsip pengelolaan yang sehat) / Accountability (Clear accountability for any decision / action from the aspects of the laws and principles of sound management)
- Responsibility (Kejelasan tanggung jawab pemegang jabatan dalam pengambilan keputusan) / Responsibility (Clear responsibility of position holder in deciionmaking)
- Independency (Pengelolaan yang profesional tanpa dipengaruhi/intervensi dari pihak manapun) / Independency (Professional management wihtout being influenced/intervened from any other party)
- Fairness (Kesetaraan dalam memenuhi hak-hak Stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian serta perundang-undangan yang berlaku) / Fairness (Equality in fulfilling rights of the stakeholders that arises based on the agreement and the applicable laws)
Ketentuan tersebut berdampak bagi Bank dalam hal melaksanakan seluruh kegiatan perbankan di setiap kegiatan selalu berdasarkan pada prinsip-prinsip gCg / The provisions impacted the Bank in terms of implementing all banking activities based on gCg principles.
13
SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANgAN NOMOR 2/SEOJK.07/2014 / FINANCIAL SERVICE AUTHORITy’S CIRCULAR LETTER NUMBER 2/ SEOJK.07/2014
PELAyANAN DAN PENyELESAIAN PENgADUAN
KONSUMEN PADA PELAKU USAHA
JASA KEUANgAN / SERVICES AND SETTLEMENT OF
CUSTOMERS’ COMPLAINT TO
FINANCIAL SERVICE BUSINESS
PUJK wajib melaporkan secara berkala adanya pengaduan dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan dimaksud kepada OJK, dalam hal ini Kepala Eksekutif yang melakukan pengawasan atas kegiatan PUJK, dengan tembusan kepada Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen / PUJK shall periodically report any complaints and the follow-up services and settlement of complaints referred to the FSA, in this case the Chief Executive who shall supervise the PUJK activities, with a copy to the Member of the Board of Commissioner Education and Consumer Protection Sector
14POJK NO 32/POJK.4/2014 / POJK NO 32/POJK.4/2014
RENCANA & PENyELENggARAAN
RUPS / PLAN & IMPLEMENTATION OF
gMS
Tidak diberlakukannya pemanggilan RUPS setelah diminta oleh 1/10 atau lebih Pemegang Saham yang berhak, Direksi wajib membuat pengumuman yang berisi / Non-enforcement of the gMS after being asked by 1/10 or more Shareholders entitled to, the Board of Directors shall make an announcement that contains:• AdanyapermintaanRUPSyangdimintaPemegangSaham/
The demand for gMS by Shareholders• AlasantidakdilakukannyaRUPStsb/The cause of non-
enforcement of the gMS
Pengumuman ini paling lama 15 hari setelah tanggal permintaan RUPS oleh Pemegang Saham / This announcement is no later than 15 days after the date of the request by the general Meeting of Shareholders
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.176
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No.No. Peraturan /
Regulation NumberPerihal / About Pengaruh / Impact
15
SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANgAN NOMOR 1/SEOJK.07/2014 / FINANCIAL SERVICE AUTHORITy’S CIRCULAR LETTER NUMBER 1/ SEOJK.07/2014
PELAKSANAAN EDUKASI DALAM
RANgKA MENINgKATKAN
LITERASI KEUANgAN KEPADA KONSUMEN
DAN/ATAU MASyARAKAT / THE IMPLEMENTATION OF EDUCATION IN
ORDER TO INCREASE THE FINANCIAL LITERACy TO
CUSTOMERS AND/ OR PUBLIC
Wajib diselenggarakan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan kepada Konsumen dan/atau masyarakat / Shall be convened by the Financial Services Business Executors (PUJK) aimed to improve the financial literacy to consumers and the / or community.
Rencana Penyelenggaraan pelaksanaan program edukasi wajib disusun dalam program tahunan yang dilaporkan kepada OJK / Implementation Plan for the educational program implementation should be organized in annual program which is reported to OJK.
16
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 / gOVERNMENT REgULATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 11 yEAR 2014
PUNgUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANgAN /
COLLECTION By FINANCIAL SERVICE
AUTHORITy
OJK mengenakan Pungutan kepada PUJK, dimana jenis pungutan yang diwajibkan terbagi atas 2 (dua) jenis, yakni Pungutan Variabel dan Pungutan Tahunan. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut / OJK levied Charges to PUJK, of which the levies are divided into two (2) types, namely variable Charges and Annual Charges. The divisions are as follows:• Biayaperizinan,biayapersetujuan,biayapendaftaran,
biaya pengesahan, dan biaya penelaahan atas rencana aksi korporasi / Permit cost, approval cost, registration cost, validation cost, and review cost on the corporate action plan
• Biayatahunandalamrangkapengaturan,pengawasan,pemeriksaan, dan penelitian / Annual cost for management, supervision, audit and research.
17.PBI No.17/10/PBI/2015 / PBI No.17/10/PBI/2015
LOAN TO VALUE (LTV) / LOAN TO
VALUE (LTV)
Acuan bagi Bank dalam menetapkan perubahan besaran rasio LTV untuk Kredit Pembiayaan Kendaraan Bermotor (KKB dan KKB Syariah) / A reference for the Bank in determining changes in LTV ratio amount for Financing Credits for Motor Vehicles (KKB and KKB Syariah).
18.
PBI No.17/3/PBI/2015 / PBI No.17/3/PBI/2015
SE BI No.17/11/DKSP / SE BI No.17/11/DKSP
KEWAJIBAN PENggUNAAN
RUPIAH DI WILAyAH NKRI / OBLIgATION OF
RUPIAH CURRENCy USAgE WITHIN
THE REPUBLIC OF INDONESIA (NKRI)’S
REgIONS
Pengaturan terkait kewajiban Bank untuk menginformasikan kepada Nasabah perihal penggunakan Rupiah dalam melakukan transaksi di NKRI / The regulation related with the Bank’s obligation to inform the Customers on Rupiah usage in performing transaction within NKRI’s regions.
19.
POJK No.18/POJK.03/2014/ POJK No.18/POJK.03/2014
SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 / SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015
PENERAPAN TATA KELOLA
TERINTEgRASI BAgI KONgLOMERASI
KEUANgAN / IMPLEMENTATION OF INTEgRATED gOVERNANCE FOR FINANCIAL
CONgLOMERATION
Sesuai dengan ketentuan tersebut, Bank Sinarmas ditunjuk sebagai Entitas Utama, sehingga wajib menerapkan Tata Kelola Terintegrasi / In accordance with such regulation, Bank Sinarmas was appointed as Major Entity, thus was obliged to implement Integrated governance
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 177
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIIkatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) revisi yang
berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2015
sebagai berikut:
PSAK
a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan
b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri
c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi
dan Ventura bersama
d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja
e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan
f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian
h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
j. PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian
k. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama
l. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
Lain
m. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar
ISAK
ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali Derivatif Melekat
Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK
dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari
penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.
Informasi Kebijakan Akuntansi
No.No. Peraturan / Regulations No.
Perihal / Subject Keterangan / Description
1.
PBI No.17/13/PBI/2015
PBI No.17/14/PBI/2015
Perubahan Kedua atas PBI No.16/16/PBI/2014 tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Domestik; dan / Second Revision to PBI No.16/16/PBI/2014 on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party; and
Perubahan Kedua atas PBI No.16/17/PBI/2014tentang Transaksi Valuta Asing TerhadapRupiah Antara Bank Dengan Pihak Asing / Second Revision to PBI No.16/17/PBI/2014 on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party
Penurunan threshold pembelian Valuta Asing/IDR melalui Transaksi Spot menjadi USD 25.000
Decrease of threshold of Foreign Exchange/IDR purchase through Spot Transaction to USD 25,000
cHANgES IN AccOUNTINg POLIcIESThe Indonesian Institute of Accountants issued new Statement
of Financial Accounting Standards (PSAK) and revision of
Financial Accounting Standards Interpretations (IFAS) effective
in the beginning of January 1, 2015 as follows:
PSAK
a. PSAK No. 1 (Revised 2013), Financial Statements
Presentation
b. PSAK No. 4 (Revised 2013), Separated Financial Statements
c. PSAK No. 15 (Revised 2013), Investment on Associate and
Joint Venture
d. PSAK No. 24 (Revised 2013), Employees Benefits
e. PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Tax
f. PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets
g. PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instrument:
Presentation
h. PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instrument:
Recognition and Measurement
i. PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instrument:
Disclosure
j. PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements
k. PSAK No. 66, Joint Arrangements
l. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other Entity
m. PSAK No. 68, Fair Value Measurement
ISAK
ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment on Embedded
Derivatives. The Company is still evaluating the effects of these
newly and revised PSAKs and ISAK and has not yet determined
the related effects on the financial statements.
Information on Accounting Policy
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.178
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No.No. Peraturan / Regulations No.
Perihal / Subject Keterangan / Description
2.
PBI No.17/15/PBI/2015 &
SE BI No.17/23/DPM
PBI No.17/16/PBI/2015
Perubahan Ketiga atas PBI No.16/16/PBI/2014 tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Domestik / Third Revision to PBI No.16/16/PBI/2014 on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party; and
Perubahan ketiga atas SE BI No.16/14/DPM Perihal Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Domestik. / Third Revision to SE BI No.16/14/DPM on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party; and
Perubahan Ketiga atas PBI No.16/17/PBI/2014 tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Asing / Third Revision to PBI No.16/17/PBI/2014 on Foreign Exchange Transaction on Rupiah between the Bank and Domestic Party
• Peningkatanthresholdpenjualanvalas melalui transaksi forward tanpa underlying dari USD 1 juta menjadi USD 5 juta per transaksi per Nasabah / Increase of foreign exchange sales threshold thorugh forward transaction without underlying from USD 1 million to USD 5 million per transaction per Customer
• Penegasanbahwadalammelakukantransaksi Valas Bank Wajib memenuhi ketentuan mengenai kewajiban penggunaan Rupiah / Affirmation that in conducting / Affirmation on the Bank’s Duty to meet the obligation of Rupiah usage in Foreign Exchange transaction
• Penegasanterkaitthresholduntuk pembelian valuta asing terhadap Rupiah oleh Nasabah kepada Bank melalui Transaksi Spot yang diwajibkan memiliki Underlying Transaksi diturunkan dari USD100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) menjadi USD25,000.00 (dua puluh lima ribu dolar Amerika Serikat) atau ekuivalennya per bulan per Nasabah. Sedangkan untuk threshold pembelian valuta asing terhadap Rupiah oleh Nasabah kepada Bank melalui transaksi derivatif tidak berubah yaitu sebesarUSD100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) atau ekuivalennya per bulan per Nasabah / Affirmation on foreign exchange purchase threshold against Rupiah by the Customers to the Bank through Spot Transaction, of which it is obligatory to have Transaction Underlying derivated from USD100.000 (one hundred thousand US Dollars) to USD25.000,00 (twenty five thousand US Dollars) or its equivalent per Customer. On the other hand, there was no change for foreign exchange purchase against Rupiah by the Customer to the Bank through derivative transaction, namely uf USD100.000 (one hundred thousand US Dollars) or its equivalent per month per Customer
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 179
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No.No. Peraturan / Regulations No.
Perihal / Subject Keterangan / Description
3. SE BI No.17/35/DPSP
Batas Nilai Transfer Dana Melalui Sistem BI-RTgS & Sistem Kliring Nasional BI (RTgS) / Amount Limitation for Funds Transfer through BI-RTgS System & BI National Clearing System (RTgS)
Pengaturan terkait nominal transfer dana, yakni / Regulations on nominal value for funds transfer, namely:• Terhitungdejak16November2015
sampai dengan 30 Juni 2016 batas nilai transfer dana ialah diatas Rp.500.000.000 (lima ratus juta) per instruksi Setelmen Dana / As of November 16, 2015 up to June 30, 2016, the limit of funds transfer value is above Rp.500,000,000 (five hundred million) per Fund Settlement instruction
• Terhitungsejak1Juli2016batasnilai transfer dana adalah diatas Rp. 100.000.000 (seratus juta) per instruksi setelmen dana / As of July 1, 2016, the limit of funds transfer value is above Rp.100,000,000 (one hundred million) per fund settlement instruction
4.PBI No.17/21/PBI/2015
SE BI No.17/47/DKEM
Perubahan kedua atas PBI No.15/15/PBI/2013 ttg giro Wajib Minimum (gWM) Bank Umum Dalam Rupiah & Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional / Second amendment on PBI No. 15/15/PBI/2013 on Statuory Reserves Requirement (gWM) for commercial Bank in Rupiah & Foreign Currencies for Conventional Commercial Bank.
Kewajiban gWM Primer dalam Rupiah diturunkan dari 8% menjadi 7,5% dan berlaku efektif sejak 1 Desember 2015 / Primary gWM Obligation in Rupiah was decreased from 8% to 7.5%, effective as of December 1, 2015.
5. POJK No.6/POJK.03/2015 Transparansi & Publikasi Laporan Bank / Bank Reports Transparency & Publication
Dalam rangka transparansi kondisi keuangan dan kinerja Bank, maka Bank wajib menyusun, mengumumkan, dan menyampaikan laporan publikasi yang meliputi laporan publikasi Bulanan, laporan publikasi Triwulanan, laporan publikasi Tahunan, dan laporan publikasi lain / In order to establish transparency for the Bank’s financial condition and performance, the Bank must draft up, announce and submit publication report, which consists of Monthly publication report, Quarterly publication report, Annual publication report and other publication reports.
6.SE DK No.8 /SEDK.02/2015
Akuntansi Aset Tetap & Aset Tak Berwujud / Accounting of Fixed Assets & Intangible Assets
Pengaturan terkait penilaian kembali aset tetap/aset tak berwujud / Regulation on revaluation of fixed assets/intangible assets.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.180
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No.No. Peraturan / Regulations No.
Perihal / Subject Keterangan / Description
7.SE OJK No.11 /SEOJK.03/2015
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum / Transparency and Publication of Commercial Bank Reports
Ketentuan yang mencabut PBI No.14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, terdapat pengaturan perihal kewajiban Bank untuk menyusun, mengumumkan, dan menyampaikan Laporan Publikasi dimana Kelengkapan dan kebenarannya menjadi tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris Bank / The regulation that revoked PBI No. 14/14/PBI2012 on October 18, 2012 on Transparency and Publication of Bank Reports on the Bank’s obligation to draft up, announce and submit Publication Report, in which its Completeness and validity were bore by Board of Directors and Board of Commissioners of the Bank.
8.POJK No.26/POJK.03/2015
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan (KPMM) / Obligation of Integrated Minimum Capital Procurement for Financial Conglomeration (KPMM)
• Pengaturanterkaitkonglomerasikeuangan wajib menyediakan modal minimum terintegrasi paling rendah sebesar 100% dari total modal minimum konglomerasi keuangan / Regulation on financial conglomeration must procure integrated minimum capital of at least 100% from the total minimum capital of financial conglomeration
• DalammenghitungRasioKPMMTerintegrasi, Entitas Utama menghitung total modal aktual (TMA) konglomerasi keuangan dengan cara menjumlahkan nilai nominal dari modal aktual masing-masing LJK secara individu dan/atau konsolidasi dengan Perusahaan anak dalam konglomerasi keuangan / Regulation on financial conglomeration must procure integrated minimum capital of at least 100% from the total minimum capital of financial conglomeration.
PROSPEK USAHAPerseroan memiliki keyakinan bahwa prospek usaha
kedepan akan tetap kondusif. Hal ini dikarenakan di
tengah perekonomian global yang berisiko terus melemah,
perekonomian Indonesia justru diperkirakan akan bertumbuh
lebih tinggi dari tahun 2015, yaitu tumbuh pada kisaran
5,2%-5,6% (yoy). Kondisi ini memberikan dampak positif
pada prospek usaha Perseroan.
Harapan Pemerintah untuk meningkatkan financial inclusion
yang diwujudkan dalam bentuk program Layanan Keuangan
Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai)
BUSINESS OUTLOOKThe Company believes that business outlook will remain
bright. This is because amid the global economy that is likely
to continuously decline, Indonesia’s economy is estimated to
grow higher in 2015 at approximately 5.2%-5.6% (yoy). This
condition provided positive impact on the Company’s business
outlook.
The government’s effort to increase financial inclusion is
realized in the form of Branchless Financial Services for
Inclusive Finance (Laku Pandai) by the Financial Services
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 181
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi peluang usaha
bagi Perseroan. Menjelang akhir tahun 2015, Perseroan telah
mendapatkan ijin untuk menjalankan program Laku Pandai.
Selain mendapatkan ijin Laku Pandai, Perseroan menjadi 1
(satu) dari 2 (dua) bank swasta yang ditunjuk sebagai bank
penyalur KUR TKI. Hal ini merupakan peluang besar bagi
Perseroan untuk meningkatkan portofolio kredit mikro
dan melakukan cross selling terhadap produk dan layanan
perbankan lainnya
Dengan 386 kantor yang tersebar di 159 kota dan kabupaten
di 34 propinsi, dan agent banking (Laku Pandai), Perseroan
akan mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga
khususnya giro dan tabungan, sehingga akan dapat
menurunkan biaya bunga (cost of fund). Dengan adanya
penurunan biaya bunga tersebut, maka tentunya akan dapat
mendukung ekspansi penyaluran kredit kepada para debitur
dengan tingkat suku bunga pinjaman yang lebih kompetitif.
Usaha untuk meningkatkan komposisi dana murah ini akan
didukung dengan pengembangan produk dan layanan
yang telah ada maupun produk dan layanan baru. Selain itu
fitur-fitur pada layanan electronic channels seperti mobile
banking akan terus dilengkapi guna memberikan kenyamanan
bertransaksi bagi para nasabah. Dengan dipenuhinya hal
tersebut, tentunya Perseroan mengharapkan nasabah giro dan
tabungan yang ada saat ini akan menjadikan rekening mereka
di Perseroan sebagai rekening transaksi sehari-hari (main
bank).
Penjualan produk-produk wealth management terutama
produk bancasurance juga akan terus ditingkatkan sehingga
akan menambah pendapatan fee based Perseroan. Selain
menambah pendapatan fee based, Perseroan juga dapat
melakukan cross selling terhadap nasabah-nasabah
bancassurance sehingga penghimpunan dana, khususnya giro
dan tabungan akan bisa lebih ditingkatkan lagi.
Perseroan juga optimis akan memiliki prospek usaha yang
baik dengan adanya efisiensi operasional serta didukung oleh
pengembangan teknologi informasi ditengah persaingan
berat pada industri perbankan. Perseroan akan terus
menyempurnakan tata kelola perusahaan dan standar
pengelolaan risiko untuk mewujudkan layanan perbankan
yang lebih berkualitas.
BUSINESS cONTINUITy MANAgEMENT Sesuai dengan Visi PT. Bank Sinarmas Tbk. untuk menjadi
Bank Terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi
yang terintegrasi serta layanan yang prima, dimana dalam
Authority, which becomes an opportunity for the Company’s
business. Approaching the end of 2015, the Company has
obtained a permit to implement the Laku Pandai program.
In addition to obtaining Laku Pandai permit, the Company
is also one of 2 (two) private companies appointed as the
bank disbursing KUR TKI. This become a big opportunity for
the Company to increase micro credit portfolio and do cross
selling on other products and services.
With 386 offices spread in 159 ciites and regencies in 34
provinces, as well as banking agent (Laku Pandai), the
Company will optimize the collection of third party fund,
especially current account and savings to lower cost of
fund. The decrease in the interest expense will support
the expansion of credit disbursement to debtors with a
more competitive loan interest rate. The effort to increase
the composition of low cost of fund will be supported by
the development of both existing and new products and
services. In addition, features in electronic channels such
as mobile banking will continuously be complemented to
provide convenience in the transaction for customers. With
the fulfillment of such things, the Company expects that the
existing current account and savings customers will do bank
transaction with their current accounts (main bank).
The selling of wealth management products, especially the
bancassurance product, will be continuously improved to
increase the Company’s fee based income. In addition to
increasing fee based income, the Company can also do cross
selling to bancassurance customers. Thus, the fund collectiona
activities, especially current account and savings, can be
improved. The Company is also optimistic about having good
business prospects with operational efficiency and information
tehcnology development amid tough competition in the
banking industry. The Company will continue to improve
good corporate governance and risk management standard to
achieve more reliable banking services.
BUSINESS cONTINUITy MANAgEMENTIn line with PT. Bank Sinarmas Tbk.’s vision to become leading
bank in Indonesia with an integrated distribution network
and prime services, the roles of all working units involved in
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.182
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
mewujudkan visi tersebut dibutuhkan peran serta seluruh
unit kerja yang terlibat dalam kegiatan perbankan PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Adapun gangguan /bencana yang mungkin timbul dalam
kegiatan perbankan dapat disebabkan oleh faktor alam
maupun faktor manusia.
Untuk meminimalisasi dampak gangguan/bencana tersebut,
PT. Bank Sinarmas Tbk. mengembangkan dan menerapkan
Business Continuity Management (BCM) /Manajemen
Kelangsungan Usaha yaitu proses manajemen terpadu dan
menyeluruh untuk menjamin kegiatan operasional Bank tetap
dapat berfungsi walaupun mengalami gangguan/bencana.
Implementasi program-program terhadap seluruh Unit Kerja
PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai berikut:
1. Pembentukan Unit Kerja Business Continuity Management
yang berfungsi membuat kerangka kerja yang berisikan
program-program BCM yang bertujuan untuk
membangun ketahanan organisasi dalam mengatasi
gangguan/bencana.
2. Penyusunan atau pembaharuan Jalur Komunikasi/Call Tree
yang berisikan daftar nama, nomor kontak dan jabatannya
yang merupakan informasi yang dapat digunakan saat
terjadi gangguan/bencana.
3. Penetapan Lokasi Kerja Alternatif yang digunakan bila
Lokasi Kerja Utama terkena dampak dari gangguan/
bencana.
4. Penyusunan Business Impact Analisis pada tiap-tiap Unit
Kerja PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berisi hasil identifikasi
dampak gangguan/bencana, penilaian resiko dan ancaman
bencana yang digunakan untuk memetakan Unit Kerja
yang kritikal dan lokasi unit kerja yang rawan bencana
serta inventarisasi sumber daya, perangkat IT dan Non IT
yang dibutuhkan dalam rangka persiapan menghadapi
gangguan/ancaman dan bencana di masing-masing unit
kerja.
5. Penyusunan Prosedur terdokumentasi (dokumen tertulis)
yang menjadi panduan bagi organisasi dalam menanggapi,
memulihkan, melanjutkan dan mengembalikan kegiatan
operasional perbankan setelah terjadi gangguan /
bencana.
6. Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat untuk unit kerja
kritikal dan staff PT. Bank Sinarmas Tbk. bila terjadi
bencana.
7. Pelaksanaan Sosialiasasi Business Continuity Awareness
and Culture untuk seluruh Staff PT. Bank Sinarmas Tbk.
banking activities of PT. Bank Sinarmas Tbk. is necessary to
achieve this vision.
The trouble/disaster than might arise in banking activities can
be caused by both natural disaster and human error.
To minimize the impact of the trouble/disaster, PT. Bank
Sinarmas Tbk. develops and implements Business Continuity
Management (BCM)/ Business Continuity Management,
namely an integrated and thorough management process to
ensure the Bank’s operation function well despite trouble/
disaster.
Implementation of programs on all Working Units of PT. Bank
Sinarmas Tbk. is as follows:
1. Establishment of Business Continuity Management
Working Unit that functions as a framework consisting
of BCM programs aimed to build resilience of the
organization in overcoming disruption/disaster.
2. Development or improvement of Communications Line/
Call Tree consisting of list of name, contact number and
the position of the official, which become information that
can be used during disruption/disaster.
3. Determination of Alternative Work Location used if the
Main Work Location is affected by disruption/disaster.
4. Development of Business Impact Analysis on each Working
Units of PT. Bank Sinarmas Tbk. consisting of identifical
results of trouble/disaster, assessment of risk and threat
used to map critical Work Unit and work unit locations
susceptible to disaster, in addition to inventarizing assets,
IT and non-IT infrastructure required in preparing the
disruption/threatand disaster at each work unit.
5. The development of documented procedure (written
documents) that become the guideline for the
organizaiton to respond to, recover, continue and return
banking operational activity after disruption/disaster.
6. Preparation of Emergency Procedure for critical work
units and staff of PT. Bank Sinarmas Tbk. in the event of
disaster.
7. Implementation of Business Continuity Awareness
Socialization and Culture for all staff of PT. Bank Sinarmas
Tbk.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 183
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
INFORMASI KELANgSUNgAN USAHAPertumbuhan ekonomi Indonesia berperan penting terhadap
pertumbuhan bisnis perbankan secara nasional. Pada tahun
2015, perekonomian Indonesia yang tumbuh melambat
bila dibanding tahun 2014 turut berpengaruh terhadap
melambatnya pertumbuhan penyaluran kredit Perseroan
serta berpengaruh terhadap penurunan kualitas kredit pada
akhir tahun. Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi
diperkirakan akan lebih tinggi dari tahun 2015 dan oleh
karena itu, Perseroan optimis dengan pertumbuhan yang
lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Namun demikian,
Perseroan terus memantau pertumbuhan portofolio kredit
dengan melakukan berbagai simulasi kondisi ekonomi
yang mungkin berdampak pada penurunan kualitas
kredit guna mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan.
Perseroan senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian guna
memastikan pertumbuhan usaha yang berkualitas dan secara
aktif memantau serta merestruktur kredit-kredit yang dinilai
berpotensi menjadi bermasalah.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri perbankan
dengan kegiatan utama mengelola dana masyarakat, bisnis
Perseroan sangat sensitif terhadap perubahan tingkat suku
bunga. Dikarenakan komposisi Dana Pihak Ketiga Perseroan
sebagian besar adalah deposito berjangka, maka perubahan
tingkat suku bunga di pasar akan mempengaruhi jumlah
dana yang dihimpun, biaya bunga yang dibayarkan serta Net
Interest Margin (NIM) yang diperoleh Perseroan. Oleh karena
itu, Perseroan akan terus menjaga tingkat suku bunga agar
tetap kompetitif sehingga penghimpunan Dana Pihak Ketiga
tetap bertumbuh dengan tingkat NIM yang stabil.
Perubahan peraturan dari pemerintah dan regulator juga
sangat berpengaruh terhadap potensi kegiatan dan usaha
yang dapat dilakukan oleh Perseroan. Adanya wacana
Pemerintah dan OJK untuk menurunkan suku bunga kredit
menjadi single digit dan membatasi net interest margin (NIM)
perbankan, berpotensi dalam mempengaruhi pendapatan
bank-bank nasional, termasuk Perseroan. Pada awal tahun
2016, Bank Indonesia telah 3 (tiga) kali menurunkan suku
bunga acuan dari semula 7,50% menjadi 6,75% yang dapat
dilihat sebagai langkah awal untuk menurunkan suku bunga
kredit perbankan. Oleh karena adanya wacana tersebut, Bank
Sinarmas telah menerapkan strategi-strategi untuk lebih fokus
pada penghimpunan dana murah agar NIM dapat mencapai
target yang telah ditetapkan dengan terus mencermati
perubahan suku bunga acuan.
INFORMATION ON BUSINESS cONTINUITyIndonesia’s economic growth plays an important role in the
national banking business development. In 2015, the country’s
economy slowed comapred to 2014, which impacted on
the weak growth of the Company’s credit disbursement and
the decrease in the credit quality at the end of the year. In
2016, economic growth is estimated to be higher compared
to 2015, and therefore, the Company is optimistic to reach a
better growth compared to the previous year. Nevertheless,
the Company continues to maintain a credit portfolio growth
by doing various simualitons on economic conditions that
may affect the decrease in credit quality in order to anticipate
undesired conditions. The Company continues to implement
prudence principles to ensure quality business growth and
actively monitor as well as restructure credits considered to
potentially cause trouble.
As a company engaged in banking industry whose main
activities are to manage the public’s fund, the Company’s
business is highly subject to the interest rate changes. Because
the composition of the Company’s Third Party Fund is mostly
time deposit, any changes in the interest rate in the market
will affect the number of collected fund, the interest fee paid,
and Net Interest Margin (NIM) acquired by the Company.
Therefore, the Company will continue to mantain its interest
rate so as to remain competitive. Therefore, the Third Party
Fund still grows at a stable NIM rate.
Regulatory changes from the government and the regulators
will highly affect the potential of activities and business
that can be conducted by the Company. Discourse from
the government and OJK to lower its credit interest rate to
single digit and limit banking net interest margin (NIM) is
very likely to affect income from national banks, including
the Company. At the start of 2016, Bank Indonesia has
lowered its benchmark interest rate for 3 (three) times from
the initial 7.50% to 6.75% that can be seen as the first step
to lower banking credit interest rate. With such discourse,
Bank Sinarmas has implemented several strategies to be more
focused on collecting cheap fund so that the NIM can reach
the target set by continuously observing benchmark interest
rates.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.184
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Perseroan
optimis pada masa mendatang kinerja Bank akan terus
bertumbuh seiring dengan mambaiknya pertumbuhan
ekonomi nasional. Perseroan juga secara aktif mencari
peluang-peluang bisnis, melakukan pengembangan
dan inovasi atas produk dan layanan yang dimiliki, serta
memastikan penerapan good corporate governance. Karena
itu, Perseroan yakin bahwa kelangsungan usaha Bank
Sinarmas akan mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik
dimasa mendatang.
STRATEgI yANg TELAH DITEMPUH PADA 2015 DAN STRATEgI KE DEPANKinerja Perseroan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, di
masa mendatang akan selalu dipertahankan untuk tumbuh
secara berkelanjutan guna mencapai visi dan objektif jangka
panjang Perseroan. Dalam upaya merealisasikan visi dan
objektif tersebut, Perseroan menyadari bahwa tantangan
yang dihadapi, seperti meningkatnya iklim persaingan
yang berpotensi menurunkan margin keuntungan serta
peningkatan beban operasional dan modal, perlu diantisipasi
dengan strategi usaha yang fokus dan terarah.
Adapun strategi usaha yang dilakukan antara lain :
1. Strategi penghimpunan dana
Strategi Perseroan lebih di fokuskan untuk pertumbuhan
dana dari produk low cost funding untuk menjaga
tingkat cost of fund dengan dukungan program cross
dan up selling, peningkatan transaksi di electronic
channel maupun peningkatan fee based income. Untuk
menunjang penghimpunan dana maka Perseroan akan
terus mengembangkan produk dan aktivitas baru maupun
melakukan inovasi atas produk-produk yang sudah ada.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan produk
per nasabah serta meningkatkan komposisi pendanaan
jangka panjang. Strategi-strategi penghimpunan dana
lainnya adalah:
a. Memperluas jaringan pelayanan kepada nasabah serta
penghimpunan dana-dana ritel melalui penambahan
jaringan ATM serta terus menambah fitur-fitur
fasilitas elektronik channel lainnya seperti internet dan
mobile banking serta dukungan fasilitas pembayaran
(bill payment) yang bertujuan untuk memberikan
kemudahan transaksi dan layanan perbankan nasabah.
With the steps taken, the Company is optimistic to see a
continuous improvement in the Bank’s performance in line
wiht better national economic growth. The Company also
actively seeks business profits, makes development and
innovation on the existing products and services, as well as
ensures the implementation of good corporate governance.
Therefore, the Company believes that Bank Sinarmas’ business
continuity will record better growth in the future.
STRATEgIES THAT HAVE BEEN TAKEN IN 2015 AND FUTURE STRATEgIESThe Company’s performance, both quantity and quality, will
always be maintained to grow sustainably in the future to
achieve the Company’s long-term vision and objectives. In an
effort to realize the vision and mission, the Company realizes
that the challenges it faces, such as the tougher competition
climate that potentially lower profit margin, as well as the
increase in operational cost and capital, must be anticipated
by a focused business strategy.
Business strategies conducted are, among others:
1. Fund collection strategy
Fund collection strategy of the Company is focused on fund
growth of low cost funding products to maintain the level of
cost of fund with the support of cross and up selling program,
an increase in electronic channel transaction and fee based
income. To support fund collection, the Company continues
to develop the existing products and new activities aimed to
increase the ownership of product per customer as well as
increase the composition of long-term financing. Other fund
collection strategies include:
a. Expanding service network to customers and retail fund
collection through the addition of ATM networks and
continuously addinf other electronic channel facility
features such as internet and mobile banking with the
support of bill payment facilities aimed to provide ease of
transaction and customer banking service.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 185
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
b. Meningkatkan pertumbuhan nasabah dengan
membangun kerjasama maupun lewat program agent
banking (Laku Pandai) sehingga Perseroan dapat
meningkatkan akuisisi nasabah, dan secara bersamaan
melayani kebutuhan transaksi perbankan nasabah atau
masyarakat.
c. Memasarkan produk, fasilitas elektronik channel,
dan layanan perbankan lainnya kepada nasabah
melalui aktivitas pemasaran, termasuk melalui digital
marketing, sehingga awareness nasabah terhadap
produk dan layanan bank dapat meningkat baik
melalui strategi pemasaran push maupun pull.
d. Menetapkan dan mengevaluasi secara kesinambungan
kebijakan tingkat suku bunga, tarif dan jasa produk
layanan Perseroan yang bertujuan untuk akuisisi
maupun retensi nasabah untuk dapat mendukung
pertumbuhan pendapatan maupun pendapatan diluar
bunga (fee based income).
2. Strategi penyaluran dana
Strategi penyaluran dana lebih difokuskan pada kredit
yang secara rata-rata memberikan return yang lebih
baik dibanding aset produktif lainnya. Namun demikian
sebagai bentuk pengelolaan likuiditas dan mitigasi risiko
Perseroan tetap melakukan diversifikasi penyaluran dana
ke aset produktif lain.
Strategi yang dilakukan dalam penyaluran dana antara
lain:
a. Menyalurkan kredit sesuai dengan profil risiko,
profil pendanaan, dan permodalan Perseroan.
Jumlah maksimum penyaluran kredit selalu dihitung
berdasarkan modal yang dimiliki Perseroan serta
kecukupan rasio permodalan. Dalam menyalurkan
kredit, Bank selalu mengutamakan prinsip kehati-
hatian dan memperhatikan kondisi likuiditas untuk
menjaga keseimbangan maturity profile.
b. Meningkatkan penyaluran kredit ritel, mikro, kecil dan
menengah (UMKM), dengan tetap memperhatikan
prinsip-prinsip kehati-hatian (prudential banking).
c. Menjalin kerjasama dengan bank-bank lain dan
Lembaga Keuangan Bukan Bank dalam hal penyaluran
kredit, khususnya diarahkan kepada pembiayaan
usaha-usaha yang memiliki perputaran aset yang
cepat (self liquidating). Kerjasama dengan pihak lain
memungkinkan Perseroan untuk menjangkau pasar
yang lebih luas yang mungkin tidak dapat dipenetrasi
b. Increasing customer growth by building cooperation or
performing agent banking program (Laku Pandai) so that
the Company can increase the number of its customers
while serving banking transaction needs of customers and
the public.
c. Marketing products, electronic channel facilities and other
banking services to the customers through marketing
activities, including digital marketing. Thus, the customer’s
awareness on the bank’s products and services can
increase, be it through push or pull marketing strategies.
d. Periodically determining and evaluating policies on interest
rates, tariff and product services of the Company aimed
to acquire and retain customers to support the revenue
growth and fee based income.
2. Fund disbursment strategy
Fund disbursment strategy of the Company is focused
on retail credit and MSME that provides a better return
on average compared to other productive assets.
Nevertheless, as a liquidity and risk mitigation, the
Company keeps diversifying fund disbursement to other
productive assets.
Strategies conducted in the fund disbursement are as
follows:
a. Disbursing credit according to risk profile, financing
profile, and capital structure of the Company. The
maximum amount of credit disbursment is always
counted based on the Company’s equity and capital
adequacy ratio. In disbursing credit, the Bank always
prioritizes prudential principles and takes into account
liquidity conditions to maintain maturity profile.
b. Increasing disbursement of retail, micro, small and
middle enterprises (MSME) credits by continuously
taking into account prudential banking principles.
c. Building cooperation with other banks and Non Bank
Financial Institutions in credit disbursement, especially
which focuses on the financing of self-liquidating
assets. Cooperation with other parties enables the
Company to reach wider markets that cannot be
directly penetrated by the Company. In addition to
providing benefit for both parties, this cooperation can
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.186
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
secara langsung oleh Perseroan. Kerjasama ini
selain memberikan benefit bagi kedua belah pihak,
juga dapat menjadi sumber akuisisi nasabah dan
pendapatan diluar bunga.
3. Strategi untuk meningkatkan pendapatan diluar bunga
(fee based income)
Persaingan ketat dalam industri perbankan nasional
menuntut Perseroan untuk lebih kreatif dan inovatif
dalam menarik nasabah. Dengan semakin meningkatnya
pangsa pasar maka jumlah dana yang dihimpun akan
semakin banyak yang kemudian akan disalurkan kembali
dalam rupa kredit atau penempatan pada aset produktif
lainnya. Bertambahnya pangsa pasar juga berarti peluang
Perseroan untuk meningkatkan fee based income yang
bersumber dari pemberian jasa perbankan seperti transfer,
safe deposit box, serta biaya administrasi akan semakin
besar.
Strategi yang akan dilakukan oleh Perseroan dalam rangka
meningkatkan fee based income antara lain :
a. Mengembangkan dan meluncurkan produk dan
aktivitas baru yang mampu mendorong pertumbuhan
usaha dan pendapatan bagi bank diantaranya melalui
produk-produk bancassurance dan kartu kredit.
b. Melakukan micro market mapping atas nasabah-
nasabah yang sudah ada maupun daerah di sekitar
kantor-kantor Perseroan, dengan tujuan untuk melihat
potensi serta meningkatkan aktivitas cross dan up
selling (customer deepening). Selain itu, Perseroan
akan terus mencari partner baru dalam melakukan
aktivitas cross selling yang akan menguntungkan
kedua belah pihak. Disamping itu, Perseroan akan
tetap menjalin kerjasama yang baik dengan partner-
partner yang sudah ada.
c. Mengembangkan dan menambah fitur pada
internet dan mobile banking serta dukungan fasilitas
pembayaran (bill payment) yang bertujuan untuk
memberikan kemudahan transaksi dan layanan
perbankan nasabah.
d. Kerjasama dengan pihak ketiga terus dikembangkan
sejalan dengan pertumbuhan nasabah dan tren
kebutuhan nasabah seperti fasilitas pembayaran dan
pembelian baik itu secara swalayan melalui media
elektronik banking seperti ATM, internet banking
maupun mobile banking. Kerjasama pembayaran dan
pembelian pulsa telah dilakukan dengan sebagian
besar penyedia jasa telepon bergerak maupun
telepon tetap yang akan terus ditingkatkan. Selain itu,
also become the source to gain customers and obtain
fee based income.
3. Strategy to increase fee based income
Tough competition in the national banking industry
demands the Company to be more creative and innovative
in attracting the customers. With the increasing market
share, the number of fund collected will be higher, which
will later be disbursed in the form of credit or placement in
other productive assets. The increase in market share also
means that the Company’s opportunities to increase fee
based income sources from income from banking services,
such as transfer, safe deposit box, and administration fee,
which are getting higher.
Strategies that will be conducted by the Company to
increase its fee based income are, among others:
a. Develop and launch new products and activities that
area ble to encourage business growth and income for
the bank, among others, bancassurance products and
credit card.
b. Conduct micro market mapping on the existing
customers or areas around the Company’s offices
with the aim to observe the potentials and increase
cross and up selling (customer deepening) activities. In
addition, the Company will continue to look for new
partners in doing cross selling activities that will bring
profit to both parties. In addition, the Company will
continue to build good cooperation with the existing
partners.
c. Develop and add features in internet and mobile
banking as well as bill payment facility support that
aim to provide customers with ease in transaction and
banking services.
d. Cooperation with third party is continuously developed
in line with customer growth and customer needs
trend such as payment and purchase facility, be it
via electronic banking media such as ATM, internet
banking and mobile banking. Partnership on the
provision of payment and cellphone voucher purchase
have been conducted, and most of the mobile or
permanent cellphone providers will be continuously
improved. In addition, payment can be conducted
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 187
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan
layanan pembayaran host to host dengan
memanfaatkan fasilitas transfer di seluruh jaringan
ATM, baik melalui ATM Bersama, ALTO, PRIMA, VISA,
MEPS, maupun Union Pay. Fasilitas ini merupakan
salah satu produk unggulan yang lebih fleksibel
dibanding dengan produk kompetitor yang sejenis.
4. Mengembangkan Unit Usaha Syariah
Arah pengembangan usaha dan produk Unit Usaha
Syariah adalah sesuai visi dan misinya yaitu ke skala
UMKM dan mengembangkan kemitraan dengan lembaga
pembiayaan, koperasi dan BPRS dalam kerangka ‘Linkage
Programe”. Perseroan optimis dapat mencapai target
yang dicanangkan karena didukung oleh teknologi
informasi yang handal dan juga akan mengembangkan
jaringan layanan kantor yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia melalui Layanan Syariah/Office Channelling
(OF) dengan Kantor Layanan Perseroan konvensional,
sedangkan dalam penyaluran pembiayaan Unit Usaha
Syariah didukung oleh mitra lembaga keuangan syariah
seperti Koperasi, Multifinance dan BPRS sehingga bisa
menjangkau lebih luas masyarakat yang memerlukan
pembiayaan.
Dari segi sumber daya insani (SDI) Unit Usaha Syariah
secara konsisten menyiapkan SDI terlatih dengan terus
melakukan rekrutmen dan mengembangkan mereka
melalui inhouse training maupun program Management
Trainee yang disiapkan secara khusus baik yang nantinya
akan mengarah di bidang Pembiayaan dan Marketing,
bidang Operasional maupun bidang Audit. Selain itu
tentunya Unit Usaha Syariah juga menyiapkan carreer path
yang terarah bagi mereka dan mencoba mengembangkan
Islamic Banking Culture dan SDM yang memiliki basic
mentality yang sesuai prinsip syariah yaitu: transparan,
keadilan, kesetaraan, disiplin serta memegang teguh
Prinsip gCg.
by using host to host payment service by utilizing
transfer facility across ATM networks, be it through
ATM Bersama, ALTO, PRIMA, VISA, MEPS, and Union
Pay. This facility is one of the featured products that is
more flexible compared to other similar competitor’s
products.
4. Developing Sharia Business Unit
Business development direction and Sharia Business Unit
products are in line with its vision and mission, namely
UMK scale and developing partnership with financing
institutions, cooperative and BPRS for “Linkage Program.
The Company is optimistic to achieve its set target because
it is supported by reliable information technology. The
Company will also develop its office network spread across
Indonesia through Sharia Service Unit/Office Channeling
(OF) with conventional Service Office of the Company.
Meanwhile, the disbursement of Sharia Business Unit
financing is supported by a sharia financial institution
partners such as Cooperative, Multifinance and BPRS to
extend its service coverage to the wider public that needs
financing.
On the personnel (SDI) side, Sharia Business Unit
consistently prepares well-trained personnel by
continuously conducting recruitment and developing
them through inhouse training and Management Trainee
program. This program is specifically prepared and focused
on Financing and Marketing, Operations and Audit. In
addition, the Sharia Business Unit also prepares a focused
career path for the employees and strives to develop an
Islamic Banking Culture and HR that has basic mentality
that conforms to sharia principles, namely: transparency,
fairness, equality, and discipline, as well as HR that upholds
gCg principles.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.188
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 189
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.190
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Bank Sinarmas secara konsisten mengembangkan pangsa pasar di tengah
tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Bank Sinarmas optimis
dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas dengan usaha dan inisitatif yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat.
Bank Sinarmas has consistently developed
its market share in the middle of the growing
market challenges in indonesia. Bank Sinarmas
is optimistic about its capability in seizing wider
market share with its efforts and initiatives,
whenever needed, to satisfy demands from the
customers and the public.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.190
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 191
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
MEMBANgUN SDM yANg BERKARAKTERBagi Bank Sinarmas, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
faktor yang terpenting dalam meraih keunggulan bersaing.
Visi Bank Sinarmas untuk “Menjadi Bank terkemuka di
Indonesia dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan
layanan yang prima,” dapat tercapai dengan mengerahkan
seluruh sumber daya dan kemampuan yang dimiliki untuk
merespon tantangan dan menyesuaikan diri terhadap industri
perbankan agar Bank Sinarmas dapat menjadi kuat dan
kompetitif. Bank Sinarmas memberikan kesempatan bagi
seluruh SDM, baik individu maupun tim, untuk berkontribusi
secara optimal bagi pencapaian kinerja Bank.
Bank Sinarmas melalui Divisi Human Capital Recruitment
& Administration Support serta Human Capital System
& Strategic, memiliki peran aktif dalam proses persiapan
SDM sesuai dengan kebutuhan bisnis yang ada. Mulai dari
penguatan organisasi, melakukan pembenahan manajemen
SDM, pengembangan sistem informasi SDM, manajemen
kinerja, sistem rekrutmen, kompensasi dan benefit,
pengembangan karir, serta pengembangan kompetensi SDM
melalui pendidikan dan pelatihan.
PROSES RekRutmenDivisi Human Capital Recruitment & Administration Support
serta Divisi Human Capital System & Strategic berkoordinasi
dengan kantor cabang dan divisi secara desentralisasi untuk
memenuhi kebutuhan SDM. Pada 2015, Bank Sinarmas
menambah karyawan sebanyak 947 orang berdasarkan
target man power planning 2015 yaitu menambah karyawan
sebanyak 1.986 karyawan untuk kebutuhan staf di divisi, staf
operation & marketing di kantor cabang, serta posisi-posisi
pendukung lainnya.
Bank Sinarmas melakukan seleksi kandidat secara integral
melalui beberapa cara yakni bekerja sama dengan perguruan
tinggi terbaik di seluruh wilayah Indonesia, pelaksanaan job
fair, pemasangan iklan di bursa pencari kerja, referensi dan
website, kemudian diseleksi secara ketat dengan syarat-syarat
tertentu agar diperoleh kandidat terbaik yang berpotensi,
berkualitas, dan unggul sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan.
BUILDINg HR THAT HAS gOOD cHARAcTERSFor Bank Sinarmas, Human Resources is the most important
factor in achieving competitive advantage. Bank Sinarmas’
Vision “To become the leading bank with complete
distribution network and excellent services,” can be achieved
by dedicating every resource and capacity that it has to
respond to challenges and adapt to the banking industry
so that Bank Sinarmas can be robust and competitive. Bank
Sinarmas provides opportunities to all human resources,
be it individual or a team, to optimally contribute to the
achievement of the Bank’s performance.
Through Human Capital Recruitment & Administration.
Support Division, Bank Sinarmas and Human Capital System
& Strategic have active role in the process of preparing
HR that can meet business needs. This process covers
the strengthening of organization, improvement of HR
management, development of HR information system,
performance management, recruitment system, compensation
and benefit, career development, and HR competency
development through education and trainings.
REcRUITMENT PROcESSHuman Capital Recruitment & Administration Support Division
and Human Capital System & Strategic Division coordinate
with branches and divisions within a decentralized system to
meet the needs of HR. In 2015, Bank Sinarmas recruited 947
employees to meet its manpower planning target in 2015 and
increased the number of its employees amounting to 1,986
employees to fulfill the demand for new staff in any division,
for new operation & marketing staff at branches, and for new
employees in other supporting positions.
Bank Sinarmas takes an integral way in selecting its
candidates, which is by cooperating with a number of
reputable universities across Indonesia, participating in a
job fair, placing ads via jobseeker platforms, reference and
website. The candidates then will be selectively selected
according to certain requirements so that the Company can
recruit the best candidates that have high potential and highly
qualified and reliable based on the required qualification.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.192
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Sepanjang 2015, kegiatan perekrutan yang dilakukan di
masing-masing kantor cabang, diantaranya walk interview,
job fair, campus hiring dan daily interview. Setiap Kantor
wilayah memiliki 1 rekrutmen koordinator yang bekerjasama
dengan cabang untuk membantu pemenuhan karyawan dan
melakukan perekrutan secara perorangan dan massal.
Perekrutan SDM dilakukan dengan mengoptimalkan sumber
daya manusia internal dan eksternal. Rekrutmen internal
dilakukan untuk memenuhi pelaksanaan career path dalam
proses promosi, mutasi karyawan sehingga talent-talent
terbaik di dalam Bank bisa disalurkan pada tempat yang
seharusnya. Rekrutmen eksternal dilakukan dengan dua
cara yaitu perekrutan fresh graduate dan pro-hire ditingkat
pelaksana maupun pimpinan. Talent yang kami rekrut adalah
talent yang sudah memiliki softskill dan hardskill yang kuat
sehingga dapat berkembang bersamaan dengan bisnis Bank
yang juga terus berkembang.
Pelaksanaan perekrutan dilakukan secara desentralisasi
dan sentralisasi. Pelaksanaan desentralisasi perlu dilakukan
agar memudahkan cabang dalam merekrut kandidat dan
memberikan peluang pada putra-putri daerah yang ingin maju
bersama dengan Bank Sinarmas tidak perlu melakukan proses
seleksi di Jakarta.
Selain itu Bank juga telah melakukan program internship
dan perekrutan Management Development Program (MDP)
dengan bekerjasama dengan Universitas-universitas terbaik
seperti Binus, Universitas gadjah Mada (UgM) dan Prasetya
Mulya.
Setiap karyawan yang baru bergabung dibekali oleh
pengetahuan mengenai produk dan layanan yang dimiliki oleh
Perseroan serta cara atau teknik untuk memasarkan produk
dan layanan tersebut. Bank Sinarmas menerapkan program
khusus yaitu on-boarding dimana setiap karyawan baru
diberikan training dan buddy atau rekan untuk membantu
agar dapat lebih cepat mengenal nilai-nilai Perseroan, produk
dan layanan, serta proses dan alur kerja. Melalui program on-
boarding karyawan baru dapat dengan segera berkontribusi
terhadap produktivitas Perseroan. Proses on-boarding ini
dikontrol oleh kantor pusat melalui kantor wilayah/cabang.
EVALUASI SISTEM REKRUTMENBank Sinarmas melalui Human Capital Recruitment &
Administration Support serta Human Capital System &
Strategic, senantiasa melakukan review dan kajian terkait
During 2015, the recruitment activities conducted in each
branch office consisted of walk-in interview, job fair, campus
hiring, and daily interview. Each Regional Office owns 1
coordinator for recruitment activity to cooperate with branch
offices to assist the fulfillment of employees and carry out
individual and mass recruitment activity.
HR recruitment is carried out by optimizing both the internal
and external human resources of the Company. Internal
recruitment is conducted to support the career path in the
employee promotion and transfer process, so that the best
talents of the Bank can be placed in the proper position.
Meanwhile, the external recruitment is implemented through
two methods, namely fresh graduate recruitment and pro-
hire in the level of officer and leaders. The recruited talents
own strong softskill and hardskill, enabling them to develop
together with the improving Bank’s business activities.
The recruitment process is conducted in decentralized nad
centralized manner. Decntralization method is required to
faciliate the branch offices in recruiting employee candidate
and to provide opportunity to the locals who want to grow
hand-in-hand with Bank Sinarmas. Through this method, the
applicants are not obliged to undergor selection process in
Jakarta.
In addition, Bank Sinarmas also inmplemebnts internship
program and recruitment activity for the Management
Development Program (MDP) through cooperation with
several reputable universities in the countries, such as Binus,
gadjah Mada University (UgM) and Prasetya Mulya.
Bank Sinarmas will share to each of its newly joined employees
knowledge on products and service of the bank, as well
as all the how-to and marketing method. Bank Sinarmas
implements a special program called on-boarding in which
each new employee is provided with training and buddy
or partner to help them in understanding the Company’s
values, products and services, as well as business process
and workflow. Through this on-boarding program, the new
employees can adapt quickly and give their contribution to
boost the Company’s productivity. This on-boarding process is
controlled directly from the main office through the regional
offices or branch offices.
EVALUATION OF REcRUITMENT SySTEMBank Sinarmas through the Human Capital Recruitment &
Administration Support, as well as Human Capital System &
Strategic Departments constantly conducts review in relation
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 193
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
dengan pengembangan sistem rekrutmen, seleksi, dan on
boarding, baik menyangkut tools yang digunakan, maupun
peningkatan kompetensi para recruiters secara berkala.
KOMPOSISI KARyAwANHingga 31 Desember 2015, jumlah karyawan Bank Sinarmas
mencapai 6.898 orang, yang terdiri dari 5.211 karyawan
internal (kontrak dan tetap) dan 1.687 karyawan Non-Banking
Staff yang pengelolaannya dilakukan melalui kerjasama
dengan pihak ketiga (outsourcing). Jumlah karyawan di
tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 7,42% jika
dibandingkan dengan total karyawan di tahun 2014 yang
berjumlah 6.421 yang terdiri dari 4.778 karyawan internal
(kontrak dan tetap) dan 1.643 karyawan Non-Banking Staff.
Berikut ini komposisi karyawan berdasarkan level jabatan, latar
belakang pendidikan, status kepegawaian, dan usia.
Komposisi karyawan berdasarkan level jabatan
Jabatan / Position 2015 2014 2013
Commissioner 3 3 3
Top Management 33 30 22
Middle Management 500 438 390
Lower Management 946 840 670
Staff 3.696 3.436 2482
Lain - Lain / Others 1.720 1.674 1.634
20142013 2015
333
cOMMISSIONER
20142013 2015
333022
TOP MANAgEMENT
20142013 2015
500438390
MIDDLE MANAgEMENT
20142013 2015
946840
670
LOwER MANAgEMENT
20142013 2015
3.6963.4362.482
STAFF
20142013 2015
1.7201.6741.634
LAIN - LAINOTHERS
to the development of recruitment system, selection and
on-boarding processes, either related to tools utilized or the
competency improvement of all recruiters.
EMPLOyEE cOMPOSITIONAs of December 31, 2015, the number of employees of Bank
Sinarmas reached 6,898 employees, consisting of 5,211
internal employees (contract and permanent) and 1,687 non-
banking staff from the third party/outsourcing. The number
of employees in 2015 grew by 7,42% compared to 6,421
people as of December 31, 2014, consisting of 4,778 internal
employees (contract and permanent) and 1,643 non-banking
staff employees.
The following table describes the employee composition based
on level of position, academic background, employment
status, and age:
Employee composition by level of position
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.194
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pada level top management terdapat peningkatan sebesar
10%, dari 30 orang menjadi 33 orang dibandingkan
pada tahun sebelumnya. Pada level staf juga mengalami
peningkatan sebesar 7,57% dari sebelumnya 3.436 orang
menjadi 3.696 orang. Hal ini sesuai dengan kebutuhan
Bank Sinarmas dari sisi kuantitas dan kualitas SDM dalam
menghadapi industri perbankan yang dinamis.
Komposisi karyawan berdasarkan latar belakang
pendidikan
Latar Belakang Pendidikan / Educational Background 2015 2014 2013
Pasca Sarjana / Master Degree 117 74 65
Sarjana / Bachelor 3.924 3.420 2.672
Diploma / Diploma 742 712 507
SLTA / High School 2.049 2.147 1.862
Lain lain / Others 66 68 95
2013 2013 20132013 20132014 2014 20142014 20142015 2015 20152015 2015
117 3.924 742
66
2.049
74
3.4202.147
712 68
65 2.6721.862
507
95
PAScA SARJANAMASTER DEgREE
SARJANABACHELOR
SLTAHIgH SCHOOL
DIPLOMADIPLOMA
LAIN LAINOTHERS
Dari sisi pendidikan, pada 2015 terdapat peningkatan pada
Level Pasca Sarjana sebesar 58,11% dan Level Sarjana sebesar
14,74%. Bank Sinarmas yakin dengan komposisi ini akan
muncul karyawan-karyawan dengan pemikiran dan gagasan-
gagasan yang baru guna melakukan terobosan-terobosan
dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan.
Komposisi Karyawan berdasarkan status kepegawaian
Status Kekaryawanan / Employee Status 2015 2014 2013
Pegawai Tetap / Permanent 2.720 2.391 2.153
Pegawai Kontrak / Contract 2.491 2.387 1.446
Outsourcing 1.687 1.643 1.602
At the top management level, there was an increase of 10%,
from 30 people in the previous year to 33. Likewise, the staff
composition grew by 7.57%, from 3,433 in the previous
year to 3,696 people. This is in line with the needs of Bank
Sinarmas for employees in terms of HR quantity and quality,
particularly in facing the dynamics of banking industry.
Employee composition by education
Based on educational level segment, there was an increase of
58.11% in the number of employees who have postgraduate
degree and of 14.74% of those who have bachelor’s degree.
Bank Sinarmas believes that with such employee composition,
the Bank will be able to have a multiple new ideas to create
breakthrough in reaching its Vision and Mission.
Employee composition by employment status
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 195
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2013 201320132014 201420142015 20152015
2.720 2.491 1.6872.391 1.6432.387
2.1531.602
1.446
PEgAwAI TETAPPERMANENT
OUTSOURcINgOUTSOURCINg
PEgAwAI KONTRAKCONTRACT
Status kepegawaian Bank Sinarmas dibagi menjadi 3 yaitu,
Karyawan Tetap, Karyawan Kontrak dan Tenaga Alih Daya.
Proses rekrutmen karyawan dimulai dengan status sebagai
karyawan kontrak dengan masa kontrak pertama selama 2
(dua) tahun dan dapat diperpanjang maksimal 1 (satu) tahun.
Komposisi karyawan tetap Bank Sinarmas tahun 2015 lebih
besar dibandingkan dengan karyawan kontrak tahun 2015.
Jumlah karyawan tetap Bank Sinarmas pada tahun 2015
sebesar 2.720 karyawan atau mengalami peningkatan sebesar
13,75% dibandingkan dengan tahun 2014 sebanyak 2.391
karyawan. Sedangkan untuk karyawan kontrak pada tahun
2015 sebesar 2.491 karyawan meningkat sebesar 4,35 %
dibandingkan tahun 2014 sebesar 2.387 karyawan.
Komposisi karyawan berdasarkan usia
Usia / Age 2015 2014 2013
< 20 50 93 68
20 - < 30 3.844 3.903 3.249
30 - < 40 2.374 1.895 1.387
40 - < 50 525 459 413
≥ 50 105 71 84
20142013 2015
509368
< 20
20142013 2015
3.8443.9033.249
20 - < 30
20142013 2015
2.3741.8951.387
30 - < 40
20142013 2015
525459413
40 - < 50
20142013 2015
1057184
≥ 50
Karyawan usia 20-30 tahun mendominasi komposisi SDM
Bank Sinarmas yakni sebanyak 3.844 orang pada 2015, turun
1,51% dibandingkan pada 2014 sebanyak 3.903 orang.
Sementara karyawan dengan usia 30-40 tahun tercatat
sebanyak 2.374 orang, tumbuh 25,28% dibandingkan pada
2014 sebanyak 1895 orang. Karyawan dengan usia 40 tahun
Employment status in Bank Sinarmas is categorized into 3
classes, namely Permanent Employee/Jobholder, Contract
Employee and Outsource Employee. Newly recruited employee
starts their carees wfrom Contract Employee position with
work contract of 2 (two) years and can be extended for
1 (one) month. In 2015, the composition of permanent
employee of the Bank was larger than the contract employee.
The number of permanent employees of Bank Sinarmas in
2015 reached 2,720 employees, grew 13.75% from 2,391
employees in 2014. Meanwhile, the number of contract
employees rose 4.35%, from 2,387 employees in 2014 to
2,491 employees in 2015.
Employee composition by Age group
In 2015, employees in the age group of 20-30 years old
largely made up the composition of Bank Sinarmas’ HR
at 3,844 people, declined by 1.51% compared to that of
the previous year at 3,903 people. On the other hand, the
composition of employees at the age group 30-40 years old
consisted of 2,374 people, grew by 25.28% compared to
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.196
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
ke atas menduduki posisi-posisi manajerial sebanyak 630
orang, tumbuh 18,87% dibandingkan pada 2014 sebanyak
530 orang.
Berdasarkan komposisi tersebut, Bank Sinarmas memiliki
peluang yang sangat tinggi untuk menggali dan
mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri
karyawan, sehingga mampu untuk menghadapi tantangan
dalam persaingan bisnis yang sehat, serta dapat bertumbuh
dan berkembang dalam industri perbankan.
Karyawan Bank Sinarmas mayoritas berada di rentang usia
20 s.d. 40 tahun, yang mana range usia tersebut merupakan
usia produktif. Banyaknya karyawan yang termasuk kedalam
usia produktif merupakan salah satu keunggulan sumber
daya manusia yang dimiliki oleh Bank Sinarmas. Bank
memiliki banyak kandidat-kandidat yang dapat dipersiapkan
untuk dapat menduduki posisi-posisi kunci. Dengan adanya
kaderisasi pimpinan-pimpinan yang berasal dari internal
diharapkan dapat membawa Bank Sinarmas menjadi Bank
terkemuka.
PENgELOLAAN DAN PENgEMBANgAN KARyAwANBank sepenuhnya yakin bahwa keberhasilan bisnis
perusahaan berawal dari strategi yang tepat dalam
menarik dan mempertahankan talenta terbaik perusahaan.
Sepanjang tahun 2015, dengan bertambahnya posisi-
posisi baru di lini bisnis, Bank secara aktif memperbarui
sistem pemetaan performansi kerja karyawan, memperjelas
jalur karir, memetakan kebutuhan pengembangan secara
spesifik, serta melakukan benchmarking sistem retensi demi
mempertahankan talenta terbaik dan siap bersaing di era
kompetitif saat ini.
Selain Performansi kerja, aspek potensi juga menjadi
dasar utama dari pemetaan dan tujuan pengembangan
sebagaimana tertuang dalam Key Performance Indicator
(KPI) setiap karyawan sehingga akan membantu atasan
dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap bawahan.
Pengembangan potensi juga terimplementasi dalam
pelaksanaan training softskills yang menyasar leadership,
managerial serta professional capacity, dengan senantiasa
didukung oleh mandatory training sebagaimana diwajibkan
dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI).
Pada tahun 2015, Bank Sinarmas telah melaksanakan program
pelatihan dengan mengikutsertakan 6.775 peserta, dengan
komposisi sebanyak 5.628 peserta yang mengikuti pelatihan
1,895 employees in 2014. The employees of above 40 years
old, or as many as 630 people, served in managerial positions.
This composiiton grew by 18.87% compared to 530 people in
2014.
Based on such composition, Bank Sinarmas has a great
opportunity to explore and develop the potential of its
employees so as to be able to face the challenges in a healthy
business competition and to grow and develop in the banking
industry.
The majority of Bank Sinarmas’ employees are at the age
range of 20 to 40 years old, which are categorized as the
productive age. This is one of the advantages of Bank
Sinarmas in terms of human resources. The Bank owns
numerous candidates that are ready to be developed in order
to hold various key positions. With the caderization of leaders
that come from the interal Bank, it is expected that Bank
Sinarmas will become the leading bank in Indonesia.
EDUcATION AND TRAININg FOR HR DEVELOPMENT
Bank Sinarmas fully realizes that the success of a company
stemmed from proper implementation of strategy in attracting
and maintaining the company’s best talents. Due to the
establishment of several new position in its business line,
the Bank actively updates its employee’s work performance
mapping system, provides certainty on career path, maps
the needs for development specifically and implements
benchmarking for retentionsystem so as to maintain the best
talent and prepare itself to face the future competition and
challenges.
Other than work performance, potential aspect also becomes
on the basics for the mapping and development objectives
as stipulated in the Key Performance Indicators (KPIs) of
each employee. Thus, the supervisor will have the reference
in evaluating and monitoring the performance of each of
subordinate. Moreover, development of potential is also
incorporated in the softskill training activities that target
the leadership and managerial skills, as well as professional
capacity. This training is supported with mandatory training as
required in the Regulations of Bank Indonesia (PBI).
In 2015, Bank Sinarmas has held several training programs
that were attended by 6,775 participants; 5,628 of whom
attended face-to-face training/in-class session, and the
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 197
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
kelas / tatap muka, dan 1.147 peserta yang mengikuti proses
pembelajaran online via e-Learning. Sedangkan total jumlah
peserta pada tahun 2014, hanya sebanyak 3.939 peserta.
Peningkatan jenis program pelatihan rutin juga bertambah
pada tahun ini sebanyak 16 jenis program, dimana jumlah
pelatihan rutin tetap lebih banyak dari tahun 2014 yang
hanya 15 jenis. Peningkatan yang cukup drastis terjadi pada
jumlah jenis pelatihan pendukung, dimana pada tahun 2015
diselenggarakan 26 pelatihan pendukung, sedangkan pada
tahun 2014 hanya 9 jenis pelatihan. Perbedaan yang cukup
mencolok bisa terlihat dari jumlah penyelenggaraan pelatihan,
pada tahun 2015 sebanyak 114 kelas, sedangkan pada tahun
2014 hanya diselenggarakan 66 kelas.
Pencapaian angka rata-rata untuk jumlah waktu pembelajaran
pada tahun 2015 per karyawan sebesar 7.64 mandays.
Pencapaian di atas jauh lebih besar daripada pelaksanaan
pelatihan di tahun 2014, dimana jumlah rata-rata
pembelajaran per karyawan hanya sebesar 6,19 mandays.
Pelaksanaan program pelatihan selama tahun 2015
dititikberatkan kepada karyawan eksisting , baik berupa
pelatihan dalam rangka promosi jabatan, ataupun berupa
pelatihan dalam bentuk refreshment. Pada tahun 2015
diselenggarakan beberapa program baru, antara lain Senior
Funding Sales Officer / SFSO Refreshment, Relationship
Manager untuk bidang Sales. Penyelenggaraan kelas baru
juga diadakan pada bidang Operational, antara lain : Head of
Operation.
Fokus pembelajaran tersebar ke lebih banyak jabatan
dibandingkan pada tahun sebelumnya. Adapun detail
program pelatihan rutin selama tahun 2015 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
No. Judul Pelatihan / Training Title Target Peserta Utama / Main Participant TargetJumlah Peserta / Total Participants
1Management Development Program / MDP
Karyawan rekrutmen baru dari luar, atau dari internal untuk dipersiapkan guna menjadi Kader Pimpinan Bank Sinarmas di masa mendatang / New recruits, either from inside or outside the Company, that are prepared to be the future leaders of Bank Sinarmas
207 orang / people
2 Frontliner
Karyawan rekrutmen baru dari luar, guna menjadi Customer Sales & Service Officer (CSSO), dan Teller / New recruits from outside the Company to become Customer Sales & Service Officer (CSSO), and Teller
45 orang / people
3 Senior Funding Sales Officer / SFSO
Karyawan Funding Sales Officer (FSO) di cabang yang akan dipromosikan menjadi SFSO / Funding Sales Officers (FSO) in branch offices who will be promoted as SFSO
40 orang / people
remaining 1,147 attended online session via e-learning.
Meanwhile, total participants in 2014 were only 3,939 people.
There were 16 types of programs added as a routine training
programs this year, and this number was higher than that
of 2014, which was 15. The sharp increase was apparent in
the supporting trainings, in which 26 supporting trainings
were held in 2015 compared to 9 trainings in 2014. Obvious
difference can be seen from the total training implemented,
in which the Bank held 114 classes of trainings in 2015
compared to 66 classes in 2014.
The average amount of training sessions in 2015 worth
7.64 mandays per employee, which was far better than the
implementation of trainings in 2014 where each employee
had only 6.19 mandays for its training sessions.
Training programs held during 2015 focused on the existing
employees, be it in the form of trainings as part of promotion
or trainings for refreshment. This year, several new programs
were held, among others, the Senior Funding Sales Officer
/ SFSO Refreshment and Relationship Manager for Sales.
The new class was also opened for operational field, among
others, Head of Operations.
The focus of learning was spread in many positions compared
to the previous year. The details of the routine training
programs in 2015 can be seen in the following table:
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.198
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Judul Pelatihan / Training Title Target Peserta Utama / Main Participant TargetJumlah Peserta / Total Participants
4Senior Funding Sales Officer / SFSO Refreshment
Karyawan Senior Funding Sales Officer (SFSO) sebagai program refreshment yang diikuti secara berkala / Senior Funding Sales Officers (SFSO), as a refreshment program that is periodically conducted
91 orang / people
5 Relationship Manager
Karyawan Senior Funding Sales Officer (SFSO) yang akan dipromosikan menjadi Relationship Manager / Senior Funding Sales Officers (SFSO) who will be promoted as Relationship Manager
84 orang / people
6 Supervisory Skill
Karyawan Customer Sales & Service Officer (CSSO), Teller serta karyawan staff back office di cabang yang akan dipromosikan menjadi Supervisor / Customer Sales & Service Officers (CSSO), Tellers and back office staffs in branch offices who will be promoted to Supervisor
160 orang / people
7 Head of OperationKepala Bagian Kantor Cabang / Division Head of Branch Offices
69 orang / people
8Training Induction to Micro Banking Business
Karyawan rekrutmen baru dari luar, atau dari internal guna menjadi Micro Financing Sales Officer (MFSO) / New recruits from inside or outside the company to become Micro Financing Sales Officer (MFSO)
417 orang / people
9 Branch Internal Control / BIC Supervisor Cabang / Branch Supervisor 25 orang / people
10 Credit Admin Control / CAC Staff CAC di Cabang / CAC Staff at Branches 73 orang / people
11BINUS Internship Program 3+1 batch 1 Finance & Accounting
Mahasiswa Universitas BINUS jurusan Finance dan Accounting yang melakukan magang di Bank Sinarmas / Interns from BINUS University majoring Finance and Accounting at Bank Sinarmas
6 orang / people
12BINUS Internship Program 3+1 batch 1 IT
Mahasiswa universitas BINUS jurusan Information Technology yang melakukan magang di Bank Sinarmas / Interns from BINUS University majoring Information Technology at Bank Sinarmas
9 orang / people
13 More Precious Than gold / MPTg
Semua Karyawan mulai dari Direksi sampai dengan level Section Head / Supervisor direncanakan secara bertahap untuk mengikuti training motivasi ini / All employees from the Board of Directors level to the Section Head/Supervisor level are planned to be given this motivational training in a gradual manner
188 orang / people
14Uji Kompetensi Manajemen Resiko / UKMR level 1 - 5
Semua Pejabat Bank Sinarmas yang ditetapkan oleh Manajemen untuk memiliki sertifikasi UKMR / All Executive Officers of Bank Sinarmas that have been determined by the Management to possess UKMR Certification
389 orang / people
15Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana / WAPERD
Branch Manager (BM) dan Sub Branch Manager (SBM) / Branch Manager (BM) and Sub Branch Manager (SBM)
92 orang / people
16Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Staff marketing Funding di Cabang / Funding marketing staff at branches
364 orang / people
Bank berkomitmen mendukung Sertifikasi Manajemen
Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank, mengacu pada
Peraturan Bank Indonesia nomor: 11/19/PBI/2009. Pelatihan-
pelatihan pada tahun 2015 yang diselenggarakan Bank untuk
The Bank is committed to supporting the Risk Management
Certification for the Board and Officials of the Bank, referring
to the Regulation of Bank Indonesia number: 11/19/PBI/2009.
The trainings in 2015 were held by the Bank to prepare the
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 199
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
pembekalan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko adalah
sebagai berikut:
No. Judul Pelatihan / Training TitleJumlah Peserta / Total Participants
1 Persiapan UKMR Level 1 / Preparation of UKMR Level 1 203 orang / people
2 Persiapan UKMR Level 2 / Preparation of UKMR Level 2 101 orang / people
3 Persiapan UKMR Level 3 / Preparation of UKMR Level 3 21 orang / people
4 Persiapan UKMR Level 4 / Preparation of UKMR Level 4 1 orang / people
5 Persiapan UKMR Level 5 / Preparation of UKMR Level 5 1 orang / people
Pembelajaran melalui e-Learning juga menjadi program
Learning Center dalam mendukung program penerimaan
karyawan (On-Boarding Program), dimana 4 jabatan Frontliner
mengikuti proses pembelajaran via e-Learning. Total jumlah
Peserta yang diberikan pembekalan dan lulus e-Learning
selama tahun 2015, sebagai berikut:
No. Rekrutmen Baru / New RecruitmentJumlah Peserta / Total Participants
1 Funding Sales Officer Trainee (FSOT) 663 orang / people
2 Customer Sales & Service Officer Trainee (CSSOT) 228 orang / people
3 Teller Trainee 206 orang / people
4 Back Office Trainee 50 orang / people
Walaupun masih mempunyai potensi berkembang, namun
Bank Sinarmas sejak tahun-tahun sebelumnya, termasuk pada
tahun 2015 sudah memberikan kontribusi, antara lain kepada
dunia pendidikan, melalui kerjasama pendidikan dan kerja
praktek / magang dengan institusi sebagai berikut:
No. Institusi Pendidikan / Education Institution Kerjasama / Cooperation
1 gadjah Mada University
Basic/general Banking Training untuk Management Development Program (MDP) batch 49 / Basic/general Banking Training for Management Development Program (MDP) batch 49
2 Bina Nusantara University Internship 3+1 Program Information Technology
3 Bina Nusantara University Internship 3+1 Program Accounting & Finance
4 Prasetya MulyaCredit Management ke Mahasiswa Prasetya Mulya oleh Bank Sinarmas / Credit Management for the Students of Prasetya Mulya by Bank Sinarmas
Adapun kerjasama dengan Universitas gadjah Mada, peserta-
peserta program Management Development Program (MDP)
diberikan training mengenai ilmu perbankan dari para dosen
berpengalaman dari universitas tersebut. Total sudah ada
Risk Management Competency Test. The trainings are as
follows:
E-Learning also serves as a Learning Center program to
support the on-boarding program where 4 frontliner positions
have participated in the e-Learning session. Total participants
that were given the training and passed the e-Learning during
2015 are as follows:
Despite having the potential to continuously develop itself,
since many years ago, Bank Sinarmas remains committed to
providing contribution in, among others, the education sector,
through educational partnership and internship with various
institutions as follows:
In connection with the cooperation with gadjah Mada
University, participants of Management Development Program
(MDP) were given trainings on banking from experienced
lecturer in the univesity. There are 3 (three) batches attending
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.200
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
sebanyak 3 (tiga) batch yang mengikuti training di Universitas
gadjah Mada. Selain itu, Peserta Training MDP bukan hanya
mendapatkan training in class namun juga mendapatkan
field learning dengan terjun langsung ke sentra-sentra bisnis
terkemuka di kota yogyakarta.
Sementara kerjasama dengan Universitas Bina Nusantara
berupa kerjasama internship (kerja praktek / magang) yang
dilakukan untuk dua jurusan yaitu : Jurusan IT dan Jurusan
Accounting Finance. Kerjasama tersebut sudah berjalan
sebanyak 2 batch (untuk jurusan IT) dan 1 batch (untuk
jurusan Accounting Finance).
Selain dengan kedua universitas tersebut, kerjasama juga
dilakukan dengan Prasetiya Mulya Business School dalam hal
pengajaran mata kuliah Credit Management. Para Trainer
yang berasal dari karyawan Bank Sinarmas memberikan
kuliah “Credit Management” yang terdiri dari beberapa
materi terkait kredit kepada para mahasiswa/i Prasetiya Mulia
Business School yang berasal dari tingkat semester tertentu.
Dari ketiga kerjasama tersebut diharapkan dapat menambah
value dari masing-masing peserta training dan peserta kerja
praktek/magang.
HUMAN cAPITAL MANAgEMENT SySTEMSeiring dengan perkembangan operasional Bank Sinarmas
yang terus meningkat dan kebutuhan informasi pengelolaan
SDM yang semakin up to date dan akurat, menyebabkan
perlunya melaksanakan pengembangan terhadap sistem
pengelolaan administrasi SDM yang berbasis teknologi
informasi. Oleh karena itu BSIM membangun Human Capital
Management System (HCMS). HCMS membuat proses kerja
HCM menjadi online, saling terintegrasi, akurat, efisien,
transparan, serta bersifat go green.
Pada HCMS akan terdapat 13 program yang saling
terintegrasi, yaitu:
Struktur Organisasi
Training Sertifikasi
Promosi Mutasi Demosi
Penerimaan Karyawan Trainee
Job Desc
Evaluasi Kinerja Kontrak Karyawan
Penerimaan Karyawan Baru
Keterangan Bekerja
Penugasan Sementara
Surat Peringatan
MPP (Man Power Planning)
ResignationPendaftaran
Asuransi
the traning in gadjah Mada University. In addition, MDP
Training Program not only received in-class training, but also
field learning by directly taking part in leading business centers
in yogyakarta.
Meanwhile, the cooperation with Bina Nusantara University
is in the form of internship for two majors, namely: IT and
Accounting Finance. The collaboration has been participated
by 2 batches (for IT major) and 1 batch (for Accounting
Finance).
In addition to those two universities, the cooperation is
also conducted with Prasetiya Mulya Business School in
the teaching of Credit Management lecture. The trainer is
Bank Sinarmas’ employees that gave a lecture on “Credit
Management” which composes of several materials related to
credit to students of Prasetiya Mulia Business School at certain
semester.
Of the three partnerships, it is expected that it can provide
value to the training participants and interns.
HUMAN cAPITAL MANAgEMENT SySTEMIn line with the operational development of Bank Sinarmas
that continues to grow, and an increasing needs for more
up-to-date and accurate information on human capital
management, the development of information-technology
based HR administration management is ncessary.
Therefore, BSIM builds Human Capital Management System
(HCMS). HCMS prepares a working process of HCM to
be online, integrated, accurate, efficient, transparent, and
environmentally friendly (go green).
There were 13 programs that were integrated with one
another in HCMS.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 201
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
HCM System dibangun dengan menggunakan pendekatan
Insourcing. Insourcing merupakan metode pengembangan
sistem informasi yang hanya melibatkan sumber daya di
dalam suatu organisasi atau suatu perusahaan. Sehingga
requirement dapat dipahami secara jelas, sistem dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mengedepankan peran
user dalam menentukan tujuan dan sasaran pengembangan
infrastruktur sistem, meningkatkan partisipasi user dan rasa
memiliki pada infrastruktur yang dikembangkan, proses
pengembangan sistem dapat lebih mudah dikelola dan
dikontrol, sistem dapat segera direalisasikan dan dapat segera
dilakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut,
dokumentasi sistem lebih lengkap, mudah dimodifikasi dan di-
maintain karena dilakukan oleh karyawan internal perusahaan,
keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak
perusahaan, Pengambilan keputusan dapat dikendalikan oleh
perusahaan, tanpa intervensi dari pihak luar, sistem informasi
yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan
lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.
Pembangunan HCMS dimulai sejak Oktober 2015 dan
ditargetkan dapat diimplementasikan secara keseluruhan di
tahun 2017. Penyelesaian 13 program yang berada di HCMS
dibagi menjadi 4 tahap sebagai berikut:
• SistemStruktur
Organisasi
• SistemPenerimaan
Karyawan Trainee
• SistemPenerimaan
Karyawan Baru
• SistemSuratPeringatan
• SistemPromosi-Mutasi-
Demosi
• SistemEvaluasiKinerja
Kontrak Karyawan
• SistemPenugasan
Sementara
• SistemResignation
• PendaftaranAsuransi
• TrainingSertifikasi
• SistemJobdesc
• SistemKeterangan
Bekerja
• MPP(ManPower
Planning)
HcMS Tahap 1 HcMS Tahap 2 HcMS Tahap 3 HcMS Tahap 4
KESEJAHTERAAN KARyAwANUntuk mendukung kegiatan usaha dan engagement
karyawan kepada Bank, Bank Sinarmas memastikan
berjalannya sistem pengelolaan Human Capital (HC) dengan
baik, termasuk tentang pemberian kompensasi dan benefit
untuk memastikan kesejahteraan karyawan. Terkait dengan
kesejahteraan karyawan, fasilitas dan benefit yang diberikan
kepada karyawan, antara lain:
HCM System is built using insourcing approach. Insouricng
is an information system development method that not only
involves resources in an organizaiton or company. Thus,
the requirement can be understood clearly, and the system
can be managed properly according to the company’s
needs, user’s role in determining the target and objective of
system infrastructure development can be prioritized, user’s
participation and sense of belonging to the the developed
infrastructrure can be increased, system development process
can be easilly managed and controlled, the system can be
realized and improved immediately, system documentation
can be more complete, easily modified and maintained, as it is
conducted by the company’s internal employees, data security
can be more assured as it only involves the company’s party.
Decision making can be controlled by the company, without
intervention from any other party, information system can
be developed and integrated more easily and better to the
existing systems.
HCMS development was started since October 2015
and targeted to be implemented in overall in 2017. The
completion of 13 programs under HCMS is divided into 4
stages as follows:
EMPLOyEE’S wELFARETo support business activities and employee’s engagement,
Bank Sinarmas ensures that the management system of
Human Capital (HC) runs effectively, including the provision of
compensation and benefit for employee’s welfare. Pertaining
to the welfare of employee, facilities and benefits that are
given to all employees are as follows:
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.202
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
A. Kesejahteraan bagi karyawan.
Bank memberikannya dalam bentuk:
1. Tunjangan jabatan
2. Tunjangan pemeliharaan kesehatan
3. Tunjangan daerah khusus
4. Tunjangan penugasan sementara
5. Tunjangan pernikahan
6. Tunjangan cuti besar
7. Tunjangan hari raya
8. BPJS Kesehatan
9. BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian dan
Jaminan Pensiun)
10. Fasilitas tempat tinggal bagi karyawan yang ditugaskan
luar homebase
11. Pinjaman dengan bunga rendah (kredit kendaraan,
kredit properti, Kredit Tanpa Agunan (KTA), kredit
pembelian telepon genggam dan kredit kebutuhan
dasar).
12. Fasilitas kendaraan dinas bagi pejabat eksekutif
13. Fasilitas telepon genggam dan tunjangan pulsa
14. Jasa Produksi
15. Insentif
16. Kenaikan gaji berkala per tahun
B. Pengaturan yang lebih jelas terkait :
1. Struktur organisasi di cabang dan kanwil.
Bank telah menyusun standar struktur organisasi yang
ada di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu,
Kantor Kas dan Kantor Wilayah.
Tujuan dibuatnya standar struktur organisasi ini adalah
agar masing-masing cabang memiliki perangkat
yang sama sesuai dengan yang telah ditentukan oleh
Manajemen. Perangkat tersebut telah dibuatkan
standarisasi job description dan key Performance
Indicator (KPI), sehingga dalam menjalankan tugasnya
karyawan tersebut sudah jelas apa saja yang menjadi
tanggung jawabnya, kewenangannya serta target-
target yang harus dicapai di tahun ini, dimana hal
tersebut bermuara pada tercapainya visi dan misi Bank.
2. Penanganan bagi karyawan Sales Funding yang belum
mencapai target.
Perseroan telah membentuk sales clinic yang
ditujukan bagi karyawan-karyawan sales funding yang
A. Employee’s welfare
The Bank provides it in the form of:
1. Position allowance
2. Health allowance
3. Special region allowance
4. Temporary duty allowance
5. Marriage allowance
6. grand leave allowance
7. Religious day allowance
8. Health Social Security Program (BPJS Kesehatan)
9. Employment Social Security Program (BPJS
Ketenagakerjaan: Pension (JHT), Accident
Compensation (JKK), Death Compensation and
Retirement Allowance)
10. Residence for employees who are assigned outside
homebase
11. Loan with low interest (vehicle loan, property loan,
loan without collateral (KTA), mobile phone credit and
credit to meet basic needs).
12. Vehicles for executive officials
13. Handphone facility and its voucher
14. Production Service
15. Insentive
16. Periodic salary increase per year
B. Clearer regulation concerning:
1. Organization structure in the branch and regional
office.
The Bank has arranged the standard of the existing
organizational structure in the Branch Office,
Supporting Branch Office, Cash Office and Regional
Office.
The purpose for this is to make each branch have the
same devices as determined by the Management.
The device is equipped with a job description and KPI
standard, thus the employee will know what matters
becoming his/her responsibilities, authority, as well
as targets that need to be achieved this year. Such
condition will lead to the achievement of the Banks’
vision and mission.
2. Managemeng of Sales Funding employees who have
not achieved the target.
The Company has established a sales clinic aimed
for slaes funding employees whose productivity per
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 203
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
produktivitas perbulan menunjukkan perolehan yang
lebih rendah dari yang diharapkan. Tujuan utama
dari sales clinic adalah memberikan pembinaan dan
pendampingan sehingga karyawan sales funding dapat
meningkatkan kemampuan dan produktivitasnya.
3. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Karyawan
Setiap tahun Bank melaksanakan Penilaian Kinerja
Karyawan yang digunakan sebagai dasar dalam
menentukan:
• Pemberian Jasa Produksi,
• Kenaikan gaji berkala,
• Kriteria persyaratan dalam promosi,
• Kriteria pengukuran dalam proses talent
management,
• Persyaratan dalam pemberian pinjaman karyawan,
• Persyaratan dalam keikutsertaan training,
Pada tahun ini Bank melakukan perbaikan dengan
cara pelaksanaan Penilaian Kinerja yang dilakukan
menggunakan 2 sistem yaitu Performance Appraisal
System dan Key Performance Indicator System. Dimana
tujuan akhirnya adalah agar didapatkan hasil penilaian
kinerja yang semakin obyektif.
4. Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko
Dalam rangka menerapkan Peraturan Bank Indonesia
Nomor: 11/19/PBI/2009 tertanggal 4 Juni 2009 tentang
“Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan
Pejabat Bank Umum”, dimana Bank akan menghadapi
month shows a decrease from the expected. The main
objective of sales clinic is to provide development and
guidance so that sales funding employees can increase
their capacity and productivity.
3. Implementation of the Employee Performance
Assessment
Every year, the Bank performs Employee Performance
Assessment used as a basis of determining the
following:
• Provisionofproductionservice,
• Periodicsalaryincrease,
• Criteriaofpromotionrequirement,
• Criteriaofmeasuringmanagementtalentprocess,
• Requirementforprovidingloanstoemployee,
• Requirementforparticipatinginthetraining,
This year, the Bank performs improvement by
implementing Performance Assessment with 2
systems, namely Performance Appraisal System and
Key Performance Indicator System. The final goal is to
obtain objective performance assessment.
4. Certification of Risk Management Competency Test
In order to implement Regulation of Bank Indonesia
Number: 11/19/PBI/2009 dated June 4, 2009
concerning “Risk Management Certification for
Commercial Bank Officials”, in which the Bank will
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.204
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
risiko yang semakin kompleks sehingga membutuhkan
tata kelola usaha yang baik dan fungsi manajemen
risiko yang memadai. Oleh karenanya Bank telah
mengatur secara detail mengenai unit-unit kerja,
pengurus dan pejabat Bank yang wajib lulus Sertifikasi
Uji Kompetensi Manajemen Risiko sesuai tingkatannya.
5. Proses promosi, mutasi dan demosi
Dalam rangka menentukan penempatan bagi
karyawan sesuai dengan kecakapan, latar belakang
dan kompetensi sesuai dengan jabatan yang tepat
agar dapat meningkatkan semangat kerja dan
meningkatkan produktivitas, Bank telah menyusun
peraturan yang lebih detail terkait persyaratan promosi,
mutasi dan pemberian sanksi demosi bagi karyawan.
Dengan diberlakukan peraturan ini maka diharapkan
terciptanya the right man in the right place.
6. Penyesuaian gaji bagi Regional Manager dan Branch
Manager
Sehubungan dengan Bank telah melakukan
perbandingan kompensasi dan benefit
dengan mengikuti Reward Survey, Bank telah
mengaplikasikannya pada bulan Juli 2015 dengan
memberikan penyesuaian gaji kepada Regional
Manager dan Branch Manager yang besarannya
mengacu pada hasil survey. Hal ini bertujuan agar Bank
selalu dapat memberikan kompensasi dan benefit yang
kompetitif, serta mempertahankan karyawan yang
potensial.
7. Pembaruan Peraturan Perusahaan
Untuk memperjelas hak dan kewajiban karyawan dan
Bank dengan tujuan untuk meningkatkan kegairahan
dan ketenangan bekerja, serta kesejahteraan karyawan
Bank, maka pada tahun 2015 ini Bank membarui
Peraturan Perusahaan. Penyusunan Peraturan
Perusahaan ini merupakan kewajiban Bank setelah
memperoleh saran dan pertimbangan dari wakil
karyawan. Peraturan Perusahaan tersebut sudah
disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan
berlaku untuk periode tahun 2015-2017.
face complex risk which requires good corporate
governance and adequate risk management function,
the Bank has stipulated in detail working units,
the board and the Bank’s officials who shall pass
certification of risk management competency test
based on his/her position.
5. Process of Promotion, Transfer and Demotion
In order to determine the employees’ placement
based on their skills, backgrounds and competencies
for obtaining appropriate position, which can
increase working spirit and productivity, the Bank
has developed a more detailed regulation regarding
requirements of promotion, transfer and demotion for
employees. With the issuance of this regulation, it is
expected that the Bank will have the right man in the
right place.
6. Salary adjustment for Regional Manager and Branch
Manager
As the Bank has compared the compensation and
benefit after performing Reward Survey, the Bank
then applied the result in July 2015 by providing
salary adjustment to Regional Manager and Branch
Manager with the amount referring to the survey. This
aims to make the Bank always provide competitive
compensation and benefit, as well as maintain high
performing employees.
7. Renewal of Company’s Regulation
To clarify the employee and Bank’s rights and
obligations with the aim of increasing work passion
and serenity, as well as welfare of the Bank’s
employees, in 2015, the Bank renewed Company’s
Regulation. The drafting of the Company’s Regulation
is the Bank’s rights after receiving advice and
consideration from the employee’s representative.
The Company’s Regulation has been approved by the
Ministry of Manpower and shall take effect for the
period of 2015-2017.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 205
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Teknologi Informasi
Information Technology
Manajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi sangat
berperan besar dalam kegiatan perbankan baik operasional
dan non operasional. Selama 2015, Bank Sinarmas terus
meningkatkan kinerja unit kerja IT sehingga dapat terus
mendukung perkembangan Bank yang dapat meningkatkan
daya saing Perusahaan. Teknologi yang diimplementasikan
berfokus pada peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja, serta
yang berorientasi pada nasabah.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita perusahaan untuk
menjadi Bank terkemuka di Indonesia, Bank Sinarmas terus
melakukan pengembangan Teknologi Informasi secara
berkelanjutan sesuai dengan IT Strategic Plan (ITSP) Bank.
PENgEMBANgAN TEKNOLOgI INFORMASI 2015Pengembangan-pengembangan IT yang telah dilakukan
selama tahun 2015 sesuai dengan roadmap ITSP, antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan dan meningkatkan fitur e-channel
untuk semakin meningkatkan pelayanan dan memberikan
kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi, yang antara
lain :
a. Bekerjasama dengan PT. MasterCard Indonesia
sebagai Acquirer Kartu Debet dan Kartu Kredit (EDC
Acquiring).
Selain dapat melayani transaksi pembayaran
menggunakan kartu debet dan kartu kredit yang
berlogo VISA dan UnionPay, kini mesin EDC Bank
Sinarmas sudah dapat melayani transaksi Kartu Debet
dan Kartu Kredit yang diterbitkan oleh Bank lain yang
berlogo MasterCard.
b. Enhancement Internet Banking
Untuk meningkatkan kemudahan bagi nasabah dalam
bertransaksi dimana saja dan kapan saja melalui
Internet Banking, Bank telah mengembangkan fasilitas
Internet Banking berbasis mobile application yang
dapat diakses melalui platform iOS dan Android. Hal ini
dapat meningkatkan accessibility penggunaan Internet
The management is aware of the fact that Information
Technology is one of the most essential factors in banking
business, either in operations or non-operations. During
2015, Bank Sinarmas continued to improve the performance
of IT Department so as to be able to support the continuous
development and improve the competitiveness of the Bank.
Focus of the IT development during the year was on the
improvement of work effectiveness and efficiency that was
oriented to customers’ interests.
In an effort to actualize the vision to be the leading Bank in
Indonesia, Bank Sinarmas continues to develop Information
Technology segment in accordance with the Bank’s IT Strategic
Plan (ITSP).
DEVELOPMENT OF INFORMATION TEcHNOLOgy IN 2015IT development that has been carried out throughout 2015, in
line with the ITSP roadmap, is as follows:
1. Developing and Improving e-channel features in order
to enhance service to the customers and facilitate their
transactions, such as:
a. Cooperate with PT. MasterCard Indonesia as Acquirer
of Debit Card and Credit Card (EDC Acquiring).
In addition to serving payment transaction using
debit card and credit card with the logo of VISA and
UnionPay, at present, Bank Sinarmas’s EDC machine
is able to serve debit and credit transaction of other
banks with the logo of MasterCard.
b. Enhancement Internet Banking
To increase convenience for the customers to transact
anywhere and anytime through Internet banking, the
Bank had developed Internet Banking facility based on
mobile application that can be accessed through IOS,
Android, Blackberry, Windows Mobile and Java. Such
condition can increase the accessibility of Internet
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.206
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Banking tidak hanya melalui PC atau laptop, namun
juga dapat menggunakan smart phone ataupun tablet
dimana saja dan kapan saja.
Selain menambah kemudahan bagi nasabah dalam
bertransaksi, Bank juga terus berupaya meningkatkan
aspek keamanan pada sistem Internet Banking
dengan mengimplementasikan teknologi enkripsi
menggunakan Host Security Module (HSM).
c. Cardless Withdrawal
Layanan yang memungkinkan nasabah Bank Sinarmas
melakukan penarikan tunai di mesin ATM ataupun
BRM Bank Sinarmas tanpa menggunakan kartu
ATM. Nasabah juga dapat menunjuk orang lain, baik
nasabah maupun non nasabah Bank Sinarmas untuk
melakukan proses penarikan tunai.
d. Fitur Pay by QR melalui Mobile Banking Bank Sinarmas
Nasabah Bank Sinarmas pengguna mobile banking
kini telah dapat menikmati kemudahan melakukan
transaksi pembayaran pada toko (merchant) yang telah
bekerja sama hanya dengan memindai (scan) kode QR
melalui fitur Pay by QR (Bayar Pakai QR).
e. Corporate Internet Banking
Dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal
kepada nasabah khususnya nasabah korporasi/
perusahaan, maka Bank telah mengembangkan sistem
Corporate Internet Banking. Nasabah korporasi kini
dapat menikmati layanan pengelolaan keuangan
perusahaan (cash management) secara cepat yang
dapat diakses kapanpun dan dimanapun, seperti: bulk
transfer, liquidity management, dan juga fungsi-fungsi
untuk melakukan transaksi perbankan lainnya.
f. Enhancement Credit Card
Dalam rangka meningkatkan keamanan dalam
melakukan transaksi belanja secara online (e-commerce
online) menggunakan Kartu Kredit Bank Sinarmas yang
berlogo VISA, maka Bank telah mengimplementasikan
sistem pengamanan menggunakan 3D Secure Verified
by VISA. Dengan adanya proses otentikasi pemegang
kartu kredit, tentunya proses transaksi menjadi lebih
nyaman dan aman.
Banking usage not only through PC or laptop, but also
through smartphone or tablet anywhere and anytime.
Besides adding convenience for customers in the
transaction, the Bank also continues to improve
security aspect in Internet Banking system by
implementing encryption technology using Host
Security Module (HSM).
c. Cardless Withdrawal
Users of ATM, mobile banking, and internet banking
now may perform cash withdrawal in ATM machine or
Bill Recycling Machine (BRM) of Bank Sinarmas without
using ATM card. In addition to this function, it may
also be used by non customers of Bank Sinarmas.
e. Quick Response (QR) Payment through Mobile Banking
(Simobi) of Bank Sinarmas
Bank Sinarmas’ customers that use mobile banking
(Simobi) can now enjoy the ease of transaction in
merchants that provides QR code by scanning the code
using their smartphone camera via Bank Sinarmas
Mobile Banking (Simobi).
f. Corporate Internet Banking
To provide optimum service to customers, especially
corporate customers, the Bank has developed a
corporate internet banking system. The corporate
customers can now enjoy fast cash management
services that can be accessed anywhere and anytime,
such as: bulk payment, liquidity management, and
other functions to conduct other banking transactions.
g. Credit Card Enhancement
To improve security in doing e-commerce transaction
using Credit Card of Bank Sinarmas with VISA logo,
the Bank has implemented a security system of 3D
Secure Verified by VISA. With the authentication
process to the credit card holder, the transaction
process will surely be more convenient and secure.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 207
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2. Host to Host Kemitraan
Dalam rangka mengembangkan produk dan bisnis,
Bank telah mengembangkan sistem yang dapat
mendukung layanan transaksi host to host kemitraan yang
memungkinkan pelanggan mitra Bank untuk melakukan
transaksi pembelian/pembayaran secara realtime online
melalui loket-loket pembayaran.
3. Sistem Pembayaran SKN dan RTgS/SSSS generasi II
Dalam mendukung arah kebijakan Bank Indonesia dalam
Penyempurnaan Sistem Pembayaran, maka Bank Sinarmas
sebagai Peserta telah mengimplementasikan sistem
pembayaran SKN dan RTgS/SSSS generasi II.
TATA KELOLA TEKNOLOgI INFORMASITata kelola TI dimaksudkan sebagai pola dari otoritas atau
kebijakan terhadap aktivitas TI. Pola ini diantaranya adalah
membangun kebijakan dan pengelolaan IT Infrastructure,
penggunaan TI oleh end-user secara efisien, efektif dan aman,
serta proses IT Project Management yang efektif.
Tata kelola TI membangun suatu sistem dimana semua
pemangku kepentingan, termasuk Direksi dan Komisaris
serta pengguna internal dan bagian terkait seperti bagian
keuangan, dapat memberikan masukan yang diperlukan
untuk proses pengambilan keputusan. Dengan adanya tata
kelola TI yang baik yang berjalan di dalam suatu Perusahaan,
maka puluhan IT Process (IT Activities) yang dijalankan dapat
berjalan secara sistematis, terkendali dan efektif. Bahkan
dapat secara efisien mengurangi biaya operasional dan
meningkatkan daya saing. Oleh karena itu aspek tata kelola
TI merupakan bagian dari rencana strategis TI yang akan
selalu dievaluasi dan ditingkatkan secara berkesinambungan
sehingga dapat selalu mendukung strategi Perusahaan.
PENgEMBANgAN HUMAN cAPITAL BIDANg ITAspek pengembangan karyawan terus dikembangkan
dengan implementasi e-learning secara berkesinambungan,
serta komunikasi yang semakin solid di internal Bank
dengan adanya fasilitas portal/chatting yang dikoordinasikan
dengan Helpdesk yang tersentralisasi. Perusahaan juga
selalu memberikan training yang relevan kepada karyawan
IT baik softskill maupun hardskill untuk selalu meningkatkan
kompetensi dari karyawan IT. Selain itu dalam memenuhi
Human Capital di unit kerja IT, Bank melaksanakan program
kaderisasi karyawan baru melalui IT Development Program
(ITDP) untuk mendidik calon-calon karyawan IT dan
mendapatkan Human Capital yang tepat.
2. Host to Host Partnership
In order to develop product and business, the Bank
has developed a system that can support host-to-host
partnership transaction service which enables the Bank’s
customers to conduct purchase/payment transaction in
realtime and online basis via payment counter.
3. SKN and RTgS/SSSS generation II of Payment System
To support the direction of Bank Indonesia’s policy in the
Improvement of Payment System, Bank Sinarmas as the
Participants of the program has implemented a payment
system of SKN and RTgS/SSSS generation II.
INFORMATION TEcHNOLOgy gOVERNANcEIT governance is intended as a pattern of authorities or
policies for IT Activities. The pattern encompasses policies
and management of IT Infrastructure, efficient, effective and
safe utilization of IT by end-user, as well as effective IT Project
Management process.
IT governance constructs a system in which all Stakeholders,
including the Board of Directors and Board of Commissioners,
as well as internal user as related sections, such as finance,
can provide inputs that are required for decision making
process. With good IT governance in a company, numerous IT
Processes and IT Activities can be performed systematically in a
controlled and effective manner. It may also reduce operating
cost efficiently and enhance competitiveness. Hence, the
aspect of IT management serves as the part of IT strategic plan
which will constantly be evaluated and improved so as to be
able to continuously support the Company’s strategies and
business activities.
DEVELOPMENT OF IT HUMAN cAPITALThe aspect of employee development continues to be carried
out with the sustainable implementation of e-learning as well
as solid communication among the Bank’s internal through
portal/chatting facility that is coordinated with a centralized
help desk. The Company also provided relevant trainings to
all IT employees, either soft skills or hard skills to improve the
competencies of IT employees. Furthermore, as an effort to
meet the demand for Human Capital in IT Division, the Bank
conducts IT Development Program to educate new employees
of IT Division in order to obtain the proper and qualified
Human Capital.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.208
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
RENcANA STRATEgIS 2016Dalam memasuki tahun 2016, Bank Sinarmas telah
menyiapkan rencana strategis teknologi informasi untuk
semakin meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta
mendukung kegiatan bisnis dan operasional Bank. Rencana
strategis ini mencakup seluruh aspek yaitu Organisasi dan IT
Governance, Aplikasi, dan Infrastruktur IT.
Organisasi & IT governance
1. Bank akan terus melakukan sosialisasi Visi dan Misi IT
kepada seluruh karyawan IT sehingga layanan IT akan
selalu selaras dengan Visi dan Misi Bank Sinarmas.
2. Meningkatkan manajemen proyek IT sehingga proyek-
proyek yang telah direncanakan berjalan sesuai roadmap
IT.
3. Bank akan terus meningkatkan kualitas layanan IT
terhadap bisnis untuk memastikan Service Level
Agreement yang memuaskan.
4. Memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur
penggunaan IT dengan meningkatkan proses kontrol,
review, sosialisasi serta pengkajian secara berkala terhadap
kebijakan-kebijakan IT.
Aplikasi
1. Melakukan upgrade release untuk Core Banking System
dan Front End System S1 Teller untuk mendukung
enterprise ready, stability, robust dan memiliki support
serta pengamanan yang baik. Untuk peningkatan
keamanan pada Front End System Teller dan Customer
Services akan diimplementasikan penggunaan perangkat
finger scanning untuk proses otentikasi dan otorisasi
transaksi.
2. Melakukan penyempurnaan sistem ATM Switching
dan Middleware System untuk mendukung enterprise
ready, stability, robust dan memiliki support yang baik,
pengamanan yang memadai dan telah memenuhi
standard/sertifikasi industry ataupun regulasi Bank
Indonesia dan OJK.
3. Mengembangkan layanan pembayaran yang handal
dengan fitur baru untuk bertransaksi seperti electronic
money (e-money).
4. Mengembangkan dan menyediakan sistem Branchless
Banking untuk memberikan layanan keuangan inklusif
bagi masyarakat yang belum mengenal, menggunakan,
dan/atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan
keuangan lainnya.
STRATEgIc PLANS FOR 2016As the Bank enters 2016, strategic plans for information
technology have been prepared by Bank Sinarmas to
improve service to the customers as well as to support the
Bank’s business activities and operations. This strategic plan
encompasses all IT aspects, namely Organization and IT
governance, Application, and IT Infrastructure.
Organization and IT governance.
1. The Bank will continue to disseminate IT Vision and
Mission to all IT employees so that IT services will always
be aligned with the Vision and Mission of Bank Sinarmas.
2. Improve IT project management so that all planned
projects can be implemented according to the IT road
map.
3. The Bank will continue to improve IT service quality to
the business in order to ensure a satisfying Service Level
Agreement.
4. Ensure the adequacy of IT policies and procedures by
improving control process and dissemination, as well as
periodical review on IT policies.
Application:
1. Perform upgrade release for Core Banking System and
Front End System S1 Teller to support enterprise ready,
stability, robust, as well as to have good support and
security. To improve the security of the Front End System
Teller and Customer Services, finger-scanning device for
the authentication process and transaction authorization
will be implemented.
2. Improve ATM Switching and Middleware System to
support enterprise ready, stability, robust, and good
support, adequate security, and to meet the standar/
certification of industry or regulaiton of Bank Indonesia
and OJK.
3. Develop a reliable payment service with a new feature to
transact, such as electronic money (e-money).
4. Develop and provide the Branchless Banking system to
provide inclusive financial services for the community that
has not knowned, used, and or. Obtained banking services
or other financial services.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 209
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
5. Mengembangkan dan menyediakan sistem untuk
mendukung kegiatan operasional dan bisnis Bank yang
efektif dan efisien serta mendukung pelaporan dan
pemenuhan persyaratan Regulator, seperti : implementasi
Enterprise Data Warehouse/Business Intelligence, Sistem
Rekonsiliasi, Sistem Pelaporan Bank berbasis XBRL dan
Human Resource Information System.
Infrastruktur IT
1. Terus meningkatkan security sesuai dengan standard best
practice yang antara lain meliputi infrastructure security,
application security, security management dan security
review atas seluruh kebijakan dan prosedur IT.
2. Meningkatkan manajemen infrastruktur IT sesuai dengan
standard technology best practice seperti capacity planning
sehingga dapat mencapai service level bagi user dengan
cara ‘cost effective’.
3. Meningkatkan proses monitoring dan performance tuning
sebagai langkah proaktif (mencegah permasalahan)
maupun reaktif (menyelesaikan permasalahan) untuk
mencapai service level sesuai kebutuhan bisnis.
5. Develop and provide a system to support the Bank’s
effective and efficient operational activities and suppor the
reporitng and fulfillment of the Regulator’s requirements,
such as: the implementation of Enterprise Data
Warehouse/Business Intelligence, Reconcialiation System,
XBRL-based Bank Reporting System and Human Resources
Information System.
IT Infrastructure
1. Improving security in accordance with the best practices
standards, that encompasses, among others, infrastructure
security, application security, security management and
security review over all IT policies and procedures.
2. Improving IT infrastructure management in accordance
with the best practice technology standard such as
capacity planning, so as to be able to reach service level
for users in a cost-effective manner.
3. Improving monitoring process and performance tuning
process as proactive steps (to prevent problems) and
reactive steps (to settle problems) in order to reach service
level in accordance with business requirements.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.210
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
PROFILE OF SHARIA BUSINESS UNITS PT. BANK SINARMAS TBK.PT. Bank Sinarmas Tbk.’s Sharia Business Unit (UUS) is a
Strategic Business Unit of PT. Bank Sinarmas Tbk. which runs
banking system through operational activities in accordance
with Sharia Principles. The first Sharia Branch started to
operate on November 18, 2009 in Jakarta. The establishment
of UUS aims to serve public demand on financial banking
service based on dual banking systems namely conventional
banking and especially sharia banking based on the
Indonesian Ulema Council’s law on the bank’s interest.
VISION, MISSION AND SHARIA VALUEVision:
To become Healthy and Leading Sharia Banking Institution in
Indonesia with full distribution network and prime services in
providing Sharia Banking Financial Solutions.
Mission:
1. Preparing spin off process - (blueprint and roadmap) to
become an organic Sharia Commercial Bank.
2. Expanding customer basis, especially the micro and
small enterprises (UMK) to corporate through strategic
cooperation with financial institutions and other business
partners by utilizing digital banking-based technology.
3. Expanding office network to penetrate market in UMK
centers and corporate business.
4. Continuously increasing technology and bank information
system as well as Human Resources to provide prime
services and create competitive advantage.
5. Creating activities and/or featured products that are
innovative and based on Digital Banking Model Business.
6. Incorporating risk management system according to
prudential principles and Islamic Banking Principles to
implement good Corporate governance.
Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit
PROFIL UNIT USAHA SyARIAH PT. BANK SINARMAS TBK.Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Sinarmas Tbk. merupakan
Unit Usaha Strategis dari PT. Bank Sinarmas Tbk. yang
menjalankan sistem Perbankan melalui kegiatan operasional
sesuai dengan Prinsip Syariah. Kantor Cabang Syariah
pertama mulai beroperasi pada 18 November 2009 di
Jakarta. Pendirian UUS bertujuan untuk melayani tingginya
kebutuhan masyarakat dalam memanfaatkan jasa keuangan
perbankan yang berbasiskan dual banking system, yaitu sistem
konvensional dan sistem syariah, dengan memperhatikan
keunggulan prinsip Perbankan Syariah, karena adanya Fatwa
MUI tentang bunga bank.
VISI, MISI DAN NILAI SHARIAVisi:
Menjadi Bank Syariah yang sehat dan terkemuka di Indonesia
dengan distribusi jaringan yang lengkap dan pelayanan prima
dalam menyediakan Solusi Keuangan Perbankan Syariah.
Misi:
1. Mempersiapkan proses pemisahan (Spin-Off) - (cetak
biru dan roadmap) menjadi Bank Umum Syariah secara
organik.
2. Memperluas basis nasabah, terutama dari mikro dan
kecil (UMK) hingga korporasi melalui kerjasama strategis
dengan lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya
dengan memanfaatkan teknologi berbasis Digital Banking.
3. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar pada
sentra - sentra UMK dan sektor bisnis korporasi.
4. Meningkatan secara berkesinambungan kemampuan
teknologi dan sistem informasi bank serta Sumber Daya
Insani (SDI) dalam rangka memberikan layanan prima
dan menciptakan keunggulan kompetitif (Competitive
Advantage).
5. Menciptakan produk dan/atau aktifitas unggulan yang
inovatif yang berbasis Bisnis Model Digital Banking.
6. Membudayakan sistem manajemen risiko sesuai prinsip
kehatian - hatian (Prudent) dan prinsip Perbankan Syariah
(Islamic Banking Principle) dalam rangka mewujudkan tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance
- gCg).
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 211
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Nilai Sharia:
Sharing : Senantiasa berbagi dan saling
menguntungkan
Harmony : Harmonis antara kebutuhan material,
moral dan spiritual dalam rangka
mengaktualisasikan keadilan sosial &
persaudaraan dalam masyarakat
Accountability : Dapat dipertanggungjawabkan
Reliability : Dapat diandalkan
Integrity : Berintegritas tinggi
Accuracy : Akurat dan transparan dalam
pelayanannya
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama
membahas, mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara
mendalam dan telah berkomitmen untuk melaksanakan hal
tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan yang
selalu berubah. Visi dan Misi sudah ditetapkan dalam Surat
Keluar (SKL) yang tercantum di dalam Rencana Bisnis Bank
(RBB) Tahun 2016 - 2018 tanggal 24 November 2015.
JEJAK LANgKAH1989
Didirikan dengan nama PT Bank Shinta Indonesia.
1995
Menjadi Bank Umum Devisa.
2005
PT Bank Shinta Indonesia diakuisisi oleh PT Sinar Mas
Multiartha Tbk (Holding of Sinarmas Group).
2006
• PT Bank Shinta Indonesia berganti nama menjadi PT Bank
Sinarmas.
• Kondisi PT Bank Sinarmas hingga 31 Desember 2006:
- Total Kantor : 15 Kantor
- Total Aset : USD 48 miliar
- Shareholder Equity : USD 11miliar
- Total Karyawan : 247 Orang
2009
• Mengubah Anggaran Dasar dan Menambah Modal Dasar
menjadi Rp2 Triliun dan Modal Disetor menjadi Rp525
miliar.
• Mendapatkan Ijin untuk Pelaksanaan Wali amanat.
Sharia Value:
Sharing : Always shares and brings mutual benefit
Harmony : Harmony between material, moral and
spiritual needs to actualize justice and
brotherhood in the society
Accountability : Accountable
Reliability : Reliable
Integrity : High Intergrity
Accuracy : Accurate and transparent services
Board of Commissioners and Board of Directors have come
together to discuss, review and approve the Vision and
Mission deeply and have committed to carrying out those
matters in order to deal with the dynamics of banking
business that is always changing. Vision and Mission has been
stated in the Outgoing Letter stated in the Bank Business Plan
(RBB) for 2016-2018 dated November 24, 2015.
MILESTONE1989
The company was established under the name of PT Bank
Shinta Indonesia
1995
The Company obtained Foreign Exchange Bank Status
2005
PT Bank Shinta Indonesia was acquired by PT
Sinar Mas Multiartha Tbk (Holding of Sinarmas group)
2006
• PTBankShintaIndonesiachangeditsnametoPT.Bank
Sinarmas
• PT.BankSinarmasTbk.’sconditionasofDecember31,
2006:
- Total Offices : 15 Offices
- Total Assets : USD 48 billion
- Shareholder Equity : USD 11 billion
- Total Employees : 247 employees
2009
• ChangedtheArticlesofAssociationandAddedAuthorized
Capital to Rp2 Trillion and Paid-in Capital to Rp525 Billion.
• ObtainedlicenseforOperatingTrusteeService.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.212
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• Mendapatkan Ijin untuk Pendirian Unit Usaha Syariah
(UUS), berdasarkan Keputusan Deputi gubernur Bank
Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 Tentang Pemberian
Izin Usaha Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas.
Sekaligus mendapatkan Ijin untuk Pembukaan Kantor
Cabang Syariah Jakarta PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS.
2010
• PT Bank Sinarmas menjadi perusahaan publik pada 31
Desember 2010
• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin sebagai
Bank Devisa berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 12/599/
DPbS Tertanggal 27 April 2010
• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan Izin Pembukaan
Kantor Kas Syariah (KKS) Tanah Abang, Jakarta yang
pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS)- nya dilakukan pada
30 September 2012.
2011
• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2011:
a. Total Kantor : 220 Kantor
b. Total Aset : Rp16.630 miliar
c. Shareholder Equity : Rp1.358 miliar
d. Total Karyawan : 3558 Orang
• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per 31 Desember
2011:
e. Total Kantor : 2 Kantor
f. Total Aset : Rp9,36 miliar
g. Shareholder Equity : Rp100 miliar
h. Total Karyawan : 61 Orang
2012
• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan Izin Pembukaan
Kantor Kas Syariah (KKS) Pondok Kelapa, Jakarta yang
pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS)- nya dilakukan pada
24 September 2012.
• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan Izin
Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) Tebet, Jakarta yang
pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) -nya dilakukan pada
12 September 2012.
• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS per 31 Desember
2012:
a. Total Kantor : 4 Kantor
b. Total Aset : Rp879 miliar
c. Shareholder Equity : Rp100 miliar
d. Total Karyawan : 78 Orang
• ObtainedlicenseforestablishingShariaBusinessUnit,
based on the Decision of the Deputy governor of Bank
Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 on the granting of
Permit of Sharia Business Unit of PT Bank Sinarmas. The
Company has also obtained permit to Open Sharia Branch
Office of Jakarta of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS.
2010
• PT.BankSinarmaswentpubliconDecember31,2010
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained
license as foreign exchange bank based on Bank Indonesia
Letter No. 12/599 / DPbS Dated April 27, 2010
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained
License to Open Sharia Cash Office in Tanah Abang,
Jakarta,whose Sharia Cash Office is opened on September
30, 2012.
2011
• PT.BankSinarmasTbk.’sconditionasofDecember31,
2011:
a. Total offices : 220 Offices
b. Total Assets : Rp16,630 billion
c. Shareholder Equity : Rp1,358 billion
d. Total Employees : 3558 people
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnit’scondition
as of December31, 2011
a. Total Offices : 2 Offices
b. Total Assets : Rp9,36 billion
c. Shareholder Equity : Rp100 billion
d. Total Employees : 61 people
2012
• PT. Bank Sinarmas Tbk.- Sharia Business Unit obtained
License to Open Sharia Cash Office in Pondok Kelapa,
Jakarta,whose Sharia Cash Office is opened on September
24, 2012.
• PT. Bank Sinarmas Tbk.- Sharia Business Unit
obtained License to Open Sharia Cash Office in Tebet,
Jakarta,whose Sharia Cash Office is opened on September
12, 2012.
• PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit’s condition
as of December 31, 2012 :
a. Total Offices : 4 Offices
b. Total Assets : Rp879 billion
c. Shareholder Equity : Rp100 billion
d. Total Employees : 78 people
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 213
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2013
• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari Bank
Indonesia untuk membuka 24 Kantor Cabang Syariah
(KCS) yang tersebar di Karawang, Semarang, Lombok,
Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon,
Jember, Banjarmasin, Tasikmalaya, Kudus, Padang, Jambi,
Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Solo, Pontianak, Medan,
Lampung, Makassar, dan Sukabumi.
• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari
Bank Indonesia untuk membuka 8 Kantor Kas Syariah
(KKS) yang tersebar di wilayah KKS Karawang galuh,
KKS Semarang Ngaliyan, KKS Malang Kebon Agung,
Mojokerto, KKS Surabaya Rungkut, KKS Bandung
Cibaduyut, KKS Bandung Rajawali, KKS Pendawa Bogor.
• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per 31 Desember
2013:
a. Total Kantor : 36 Kantor
b. Total Aset : Rp1.273 miliar
c. Shareholder Equity : Rp100 miliar
d. Total Karyawan : 574 Orang
2014
• PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari Bank
Indonesia untuk membuka 1 Kantor Cabang Syariah (KCS)
yaitu KCS Pekalongan yang pembukaan Kantor Cabang
Syariah (KCS)- nya dilakukan pada 9 September 2014.
• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS di periode 2014 :
a. Total Kantor : 37 Kantor
b. Total Aset : Rp1.980 miliar
c. Shareholder Equity : Rp268 miliar
d. Total Karyawan : 966 Orang
2015
• Sebanyak85KantorPT.BankSinarmasTbk.dapat
melayani Layanan Syariah - LS (Office Channeling).
• PT.BankSinarmasTbk.-UUSmendapatkanizindari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka 1 Kantor
Fungsional Syariah (KFS) yang fokus operasionalisasinya
pada penyaluran pembiayaan UMK yaitu KFS Palembang
yang pembukaan Kantor Fungsional Syariah (KFS)- nya
dilakukan pada 25 Januari 2016.
• KondisiPT.BankSinarmasTbk.-UnitUsahaSyariah
hingga 31 Desember 2015:
a. Total Kantor : 38 Kantor
b. Total Layanan Syariah : 85 Layanan Syariah
c. Total Assets : Rp 2.668 miliar
d. Shareholder Equity : Rp 300 miliar
e. Total Karyawan : 464 Orang
2013
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained
license from Bank Indonesia to open 24 sharia branch
offices spread in Karawang, Semarang, Lombok, Malang,
Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Jember,
Banjarmasin, Tasikmalaya, Kudus, Padang, Jambi,
Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Solo, Pontianak, Medan,
Lampung, Makassar, and Sukabumi.
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtain
license from Ban Indonesia to open 8 sharia cash offices
(KKS) spread throughout sharia cash offices of Karawang
galuh, Semarang Ngaliyan, Malang Kebon Agung,
Mojokerto, Surabaya Rungkut, Bandung Cibaduyut,
Bandung Rajawali, Pendawa Bogor.
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnit’scondition
as of December 31, 2013 :
a. Total Offices : 36 Offices
b. Total Assets : Rp1,273 billion
c. Shareholder Equity : Rp100 billion
d. Total Employees : 574 people
2014
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained
license from Bank Indonesia to open 1 Sharia Branch
Office (KCS) in Pekalongan, whose opening was done on
September 9, 2014.
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnit’sconditionin
2014:
a. Total Offices : 37 Offices
b. Total Assets : Rp1,980 billion
c. Shareholder Equity : Rp268 billion
d. Total Employees : 966 people
2015
• PT.BankSinarmasTbk.has85officestoserveSharia
Services (Office Channeling).
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnitobtained
license from the Financial Services Authority (OJK) to open
1 Sharia Functional Office (KFS) that focuses its operations
in UMK financing disbursement, namely UMK, KFS,
Palembang, whose Sharia Functional Office, is conducted
on January 25, 2016.
• PT.BankSinarmasTbk.-ShariaBusinessUnit’sconditionin
2015 is as follows:
a. Total Offices : 38 Offices
b. Total Sharia Services : 85 Sharia Offices
b. Total Assets : Rp2,668 billion
c. Shareholder Equity : Rp300 billion
d. Total Employees : 464 people
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.214
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
DEwAN PENgAwAS SyARIAH (DPS)
PROFIL DEwAN PENgAwAS SyARIAH
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa yaqub, MA
Warga Negara Indonesia, lahir di Batang, 2 Maret 1952,
berumur 63 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari
Dewan Syari’ah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (No.U-
235/DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test
dari Bank Indonesia. Beliau diangkat sebagai Ketua Dewan
Pengawas melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank
Sinarmas Tbk. pada 20 November 2009.
Riwayat pendidikan beliau diawali pada 1966 di pesantren
Tebuireng Jombang, selanjutnya pada 1976 lulus tingkat
sarjana muda di Universitas Hasyim Asy’ari Fakultas Syariah,
dan lulus gelar sarjana di Universitas Islam Imam Muhammad
bin Saud, Riyadh Fakultas Syariah. Pada 1985 memperoleh
gelar Master Tafsir Hadits di Universitas King Saud, Riyadh,
serta beliau memperoleh gelar Doktor di Universitas Nizamia
Hyderabad, India pada 2008.
Beliau juga dikenal sebagai pakar ilmu hadits serta sebagai
pengasuh pesantren Luhur Ilmu Hadits Darus Sunnah, guru
Besar Ilmu Hadits Institut Ilmu Alquran (IIQ) dan Imam Besar
Masjid Istiqlal Jakarta. Selain itu, beliau hingga saat ini
menjabat sebagai wakil ketua komisi fatwa MUI Pusat, wakil
ketua badan pelaksana harian Dewan Nasional Syari’ah MUI.
Ahmad Sukarno, Lc. M. Ag.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jepara, 16 Maret 1968,
berumur 47 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari
Dewan Syari’ah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (No.U-
235/DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test
dari Bank Indonesia. Beliau diangkat sebagai anggota Dewan
Pengawas Syari’ah (DPS) PT. Bank Sinarmas Tbk. - Unit Usaha
Syariah melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank
Sinarmas Tbk. pada 20 November 2009.
Beliau memperoleh gelar di Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum
Al Islamiyah wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad
ibn Sa’ud, lulus pada 1994. Selanjutnya pada 2002, lulus
S2 dengan gelar magister agama Islam dari Universitas Ibn
Khaldun Bogor, konsentrasi Hukum Mu’amalah Islam.
Karier beliau dimulai pada 1993 sebagai dosen Ma’had
(Lembaga Studi Islam) Sholahudin, Bogor. Lalu pada 1998
mengajar Pendidikan Agama Islam di Institute Pertanian
Bogor. Pada 2000, beliau menjadi Sekretaris Dewan Pengawas
SHARIA SUPERVISORy BOARD (DPS)
PROFILE OF SHARIA SUPERVISORy BOARD
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa yaqub, MA
Indonesian Citizen, born in Batang on March 2, 1952, 63
years old. Mr. yaqub was recommended by the National
Sharia Board - Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-
MUI/VII/2009) and has passed Bank Indonesia’s Fit and Proper
Test. He was appointed as the Chairman of Sharia Supervisory
Board through the general Meeting of Shareholders of PT.
Bank Sinarmas Tbk. on November 20, 2009.
His education started in 1966 at Teburieng Islamic Boarding
School, Jombang. In 1976, he earned his baccalaureate from
Sharia Faculty, University of Hasyim Asy’ari, and received his
bachelor degree from Faculty of Sharia at Imam Muhammad
bin Saud Islamic University, Riyadh. In 1985 he earned his
Magister of Tafsir Hadits from University of King Saud,
Riyadh and his Doctoral degree from University of Nizamia
Hyderabad, India, in 2008.
He is also well-known as a hadits experts and manager at
Luhur Ilmu Hadis Darus Sunnah Islamic Boarding School,
Professor of Hadits at Institut Ilmu Alquran (IIQ) and Imam of
Istiqlal Mosque Jakarta. Besides, he is currently served as the
vice chairman of Law Committee of the head office of the
Indonesian Ulema Council (MUI), and as the vice chairman of
daily management of the MUI’S National Sharia Board.
Ahmad Sukarno, Lc. M. Ag.
Indonesian Citizen, born in Jepara on March 16, 1968, 47
years old. Mr. Sukarno was recommended by the National
Sharia Board - Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-MUI/
VII/2009) and has passed Bank Indonesia’s Fit and Proper Test.
He was appointed as a member of the Sharia Supervisory
Board of PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit
through the general Meeting of Shareholders of PT. Bank
Sinarmas Tbk. on November 20, 2009.
He earned his degree from Faculty of Sharia Ma’had Al ‘ulum
Al Islamiyah wal’arabiyah, supervised under University of
Muhammad ibn Sa’ud in 1994. Later, in 2002, he received
his Magister of Islamic Religion degree from Ibn Khaldun
University, Bogor, majoring in Islamic Mu’amalah Law.
His career started in 1993 as a lecturer at Ma’had (Islamic
Institute) Sholahudin, Bogor. Later, in 1998, he taught Islamic
Studies at Bogor Agriculture Institute (IPB). He acted as
Secretary of Supervisory Boards of Syari’ah Syarikat Takaful
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 215
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Syari’ah Syarikat Takaful Indonesia. Sejak 2004 hingga saat
ini, beliau juga menjadi anggota Dewan Pengawas Syari’ah
Asuransi Syari’ah Eka Life.
TUgAS DAN TANggUNg JAwAB DEwAN PENgAwAS SyARIAHSeluruh kegiatan anggota DPS telah memenuhi ketentuan
PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah mengenai
Dewan Pengawas Syariah. Tugas dan tanggung jawab DPS
adalah sebagai berikut:
a. DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasihat
dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan
UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah.
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS sebagaimana
dimaksud pada butir a meliputi antara lain:
• Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah
dalam pedoman operasional dan produk yang
dikeluarkan UUS;
• Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS
sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk
tersebut;
• Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/
atau pembiayaan yang direstrukturisasi;
• Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk
produk baru UUS yang belum ada fatwanya;
• Melakukan review secara berkala atas pemenuhan
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank;
dan
• Meminta data dan informasi terkait dengan
aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka
pelaksanaan tugasnya.
PENyELENggARAAN RAPAT DEwAN PENgAwAS SyARIAHPada 2015, rapat DPS dilakukan secara rutin tiap 1 (satu)
bulan sekali dan hasil rapat DPS telah didokumentasi dengan
baik, serta menjadi masukan bagi UUS dalam melaksanakan
kegiatan operasional.
Nama / NameJumlah Kehadiran / Number of meetings
Kehadiran / Attendance
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa yaqub, MA 8/12 65%
Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag 11/12 90%
Indonesia in 2000. Since 2004 until present, he serves as
member of the Supervisory Board of Eka Life Sharia Bank.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF SHARIA SUPERVISORy BOARDAny activities of the member of Sharia Supervisory Board have
complied with PBI regulation No. 11/10/PBI/2009 on Sharia
Business Unit regarding Sharia Supervisory Board. The duties
and responsibilities of Sharia Supervisory Board are as follows:
a. Sharia Supervisory Board is in charge and responsible for
giving advice and suggestions to the Sharia Business Unit
Director as well as supervising the Sharia Business Unit
activities to stay in line with Sharia principles.
b. The implementation of tasks and responsibilities of Sharia
Supervisory Board as stated in point a includes:
• AssessingandensuringthecompliancewithSharia
principles on the operational and products guidelines
issued by the Sharia Business Unit;
• SupervisingtheprocessoftheShariaBusinessUnit’s
new products development since the beginning until
the launching of the products;
• Givingshariaopinionsonnewproductsand/oronthe
restructuring of financing
• RequestingforlawenforcementtotheNationalSharia
Council for Sharia Business Unit ‘s new products of
which any law has not been applied yet;
• ConductingreviewonthecomplianceofSharia
principles in the mechanisms of fund raising and
distribution of funds and bank services; and
• Requestingdataandinformationrelatedtosharia
aspects of the Sharia Business Unit work force in
implementing their duties.
SHARIA SUPERVISORy BOARD MEETINgS
In 2015, Sharia Supervisory Board held regular meeting 1
(one) a month and the resolution of the meeting has been
documented well, as well as becoming inputs for Sharia
Business Unit in carrying out operational activities.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.216
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Agenda Rapat
No Tanggal / Date Agenda
121 Januari 2015 / January 21, 2015
• PenyalurandanaZIS./ ZIS fund disbursement• PemberianHadiahLangsungProgramSimasCeria./Direct gift giving of Simas Ceria
Program • AkaddalamProdukGadai./Contract in Pledge Product
225 Februari 2015 / February 25, 2015
• Pelaksanaanpengambilalihanhutang(takeoverPembiayaan)dariBankKonvensionalkeBank Syariah. / Debt takeover (financing takeover) from Conventional Bank to Sharia Bank
• Programtabunganyangmemberikanhadiahcashback./Savings program tha provides cash back
325 Maret 2015 / March 25, 2015
• PenyelesaianRelokasiKCSSukabumidanProsesPengajuanIzinRelokasiKCSBogor./Settlement of Relocation of KCS Sukabumi and Permit Proposal Process of KCS Bogor Relocation
• AkaddalamProdukGadai./Contract in Pledge Product • PemisahanWebsitedariKonvensional./Website Separation from Conventional• SuratkeDSNterkaitPembiayaanSaleandLeaseBack./Letter to DSN related to Sale and
Lease Back
429 April 2015 / April 29, 2015
• ProsesPengajuanSALAM./SALAM Proposal Process • SegeradimulainyaPembiayaanGadai./Immediately Pledge Financing• AkaddalamPembiayaanMultifinanceapabilaberuparenovasi./Contract in Multifinance
Financing if it is in the form of renovation• PemberianCashBackdalamPembiayaanMultifinance./The giving of Cash Back in
Multifinance• SudahmemakaiBassel./Already use Bassel • PemberianCashBackdimukadalamPembiayaanMultifinance./The giving of advance
payment of cash back in Multifinance Financing • PemisahanWebsitedariKonvensional./Website Separation from Conventional• ProgressSpinOffmenjadiBUS./Spin Off Progress to BUS • PerekrutanMT-iBBatch4./MI-iB Batch 4 Recruitment
527 Mei 2015 / May 27, 2015
• PemaparanprosesSOPProdukSalam/Description of Salam Product SOP process
623 Juni 2015 / June 23, 2015
• RencanaBankSinarmasSyariahmenjadiBankdigitalbanking./Plan of Sharia Bank Sinarmas to become digital banking Bank
• PenambahanBonusdariBankpadaBagiHasil./Addition of Bonus from Bank in Profit Sharing
729 Juli 2015 / July 29, 2015
• RencanaBankSinarmasSyariahmenyalurkanpembiayaanuntukmodalkerjapembangunan. Hotel non Syariah. / Sharia Bank Sinarmas Plan to disburse financing for working capital of development. Non Sharia Hotel
• PenyampaianLaporanSemesterDewanPengawasSyariah./Submission of Semester Report of Sharia Supervisory Board
• PenangananpembiayaanbermasalahpembiayaanMikro./Handling of financing of non performcing micro finance
826 Agustus 2015 / August 26, 2015
• UpdateTugasdanTanggungJawabUnitKerja/Update of Duties and Responsibilities of Working Unit
928 September 2015 / September 28, 2015
• MelemahnyaNilaiMataUangRupiah./The Weakening of Rupiah Exchange Rate• OfficeChannelling(OC).• TabunganHaji./Hajj Savings• MasukandariOJKSyariahuntukmenggantikonsepdariCashBasismenjadiAccrualBasis.
/ Input from OJK Syariah to change the concept of Cash Basis to Accrual Basis. • HukumJualBeliDolarOnline./Law of Online Dollar Trade• JangkaWaktudanPembayaranDalamAkadQardh./Period and Payment in Qard
Contract
Meeting Agenda
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 217
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Tanggal / Date Agenda
1030 Oktober 2015 / October 30, 2015
• PelaksanaanRaker./Implementation of Work Meeting• ProgramSimantabDistop./Simantab Program is halted• KerjaSamadenganRaffiAhmaddanLaudyaChintyaBella./Cooperation with Raffi
Ahmad and Laudya Chintya Bella• ProgramPembiayaanWisata(Umum)./Tourism Financing Program (general)• MasukandariOJKSyariahuntukmenggantikonsepdariCashBasismenjadiAccrualBasis.
/ Input from OJK Syariah to change concept of Cash Basis to Accrual Basis. • LaporanSemesterIIDPS./Report of Semester II DPS• KemunduranTahunTargetmenjadiBUS./Decline of Target to BUS
1124 November 2015 / November 24, 2015
• PenempatansementarauntukanakMTIII./Temporary Placement for MT III sub-branch• PenurunanstatusbeberapaKKSmenjadiKFS./StatusDeclineofKKStoKFS• PembukaanKFS./KFS Opening• KetentuanLogoBankSinarmasSyariah./Bank Sinarmas Syariah Logo Rules
1214 Desember 2015 / December 14, 2015
• SentralisasiBO./BO Centralization• PenambahanmodaldalamrangkamenujuBUKU3./Capital increase to BUKU 3• Informasiadanyakomunitasperbankansyariahdiluarasbisindoolehpemerintah./
Information on banking community outside abisindo by the government.
ASPEK PENgUNgKAPAN/TRANSPARANSI MENgENAI DPSRangkap jabatan Sebagai anggota DPS pada lembaga
keuangan Syariah lainnya, secara jelas dilampirkan pada tabel
sebagai berikut:
Nama / NamePosisi Pada Perusahaan Lain /
Concurrent Position in Other CompanyNama Perusahaan Lain / Name of Other
Company
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa yaqub, MA DPS PT Asuransi Astra Buana
Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag DPSPT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIgPT Sinarmas Asset Management
Selain itu, Para DPS juga telah mengungkapkan hal-hal
berikut:
a. Para DPS tidak memanfaatkan UUS untuk mengurangi
kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang
mengurangi aset atau mengurangi keuntungan UUS.
b. Para DPS tidak mengambil dan/atau menerima
keuntungan pribadi dari UUS selain remunerasi dan
fasilitas lainnya ditetapkan RUPS.
c. Para DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan di
seluruh BUS dan/atau UUS.
DIREKTUR UNIT USAHA SyARIAHPT. Bank Sinarmas Tbk. menetapkan 1 (satu) Direktur yang
membawahi Unit Usaha Syariah, di mana sejak berdirinya UUS
sampai dengan saat ini belum terdapat pergantian direktur
yang membawahi UUS.
DIScLOSURE/TRANSPARENcy ASPEcT OF SHARIA SUPERVISORy BOARDThe concurrent position as member of Sharia Supervisory
Board in other Sharia financing institution is enclosed in the
table below:
In addition, the Sharia Supervisory Board stated that:
a. The Sharia Supervisory Board does not exploit UUS for the
use of personal, family, and/or other parties that could
reduce assets or reduce profits of UUS.
b. The Sharia Supervisory Board does not take and/or
receive personal benefits from the Constitution other
than remuneration and other facilities determined in the
general Meeting of Shareholders.
c. The Sharia Supervisory Board does not hold concurrent
position as consultant on any of BUS and/or UUS.
SHARIA BUSINESS UNIT DIREcTOR PT. Bank Sinarmas Tbk. assigns 1 (one) Director in charge of
Sharia Business Unit (UUS), in which since the establishment of
UUS until today the position of director in charge of UUS has
not been changed.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.218
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Heru Agus wuryanto
Warga Negara Indonesia, lahir di Blitar, 7 Agustus 1966,
berumur 49 tahun. Setelah lulus Fit and Proper Test dari
Bank Indonesia, beliau diangkat sebagai Direktur Kredit &
Marketing Bank Sinarmas melalui Rapat Umum Pemegang
Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 9 Maret 2006. Pada 6
Oktober 2006, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, beliau
diangkat sebagai Direktur Human Resources & General Affair.
Pada 20 November 2009, melalui Rapat Umum pemegang
Saham, beliau diangkat sebagai Direktur General Affair &
Syariah. Pada Rapat Umum pemegang Saham 2014, sesuai
dengan struktur organisasi PT. Bank Sinarmas Tbk., beliau
masih tetap dipercaya sebagai Direktur UUS.
Riwayat pekerjaan beliau dimulai di Astra Credit Company
pada 1990-1995. Karier selanjutnya pada 1995-1997 di PT BII
Finance Center sebagai Marketing Manager, dilanjutkan pada
1997-2002 pada tempat yang sama sebagai Area Manager,
masih di perusahaan yang sama PT BII Finance Center
tepatnya pada tahun 2002-2003 diangkat sebagai general
Manager. Pada 2003 hingga 2006, beliau bergabung dengan
PT Sinar Mas Multifinance dan dipercaya sebagai Direktur.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi
pada Universitas Brawijaya Malang pada 1989. Selanjutnya
pada 1999, beliau memperoleh gelar Master pada jurusan
Finance dari Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta.
KRITERIA DAN INDEPEDENSI DIREKTUR UUS
Direktur UUS memiliki integritas, kompetensi dan komitmen
dalam pengembangan UUS. Hal ini terbukti dari kinerja
UUS dalam pencapaian target atas pencapaian aset dan
keuntungan yang didapat. Sejauh ini selama PT. Bank
Sinarmas Tbk. - UUS berjalan, tidak terlihat adanya benturan
kepentingan (conflict of interest) dari Direktur UUS dalam
menjalankan tugasnya.
PELAKSANAAN TUgAS DAN TANggUNg JAwAB
DIREKTUR UUS
Direktur UUS telah bertugas dan bertanggung jawab penuh
baik atas pelaksanaan pengelolaan UUS berdasarkan prinsip
kehati-hatian dan Prinsip Syariah. Direktur UUS bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan gCg disetiap kegiatan UUS.
Direktur UUS menindaklanjuti rekomendasi hasil pengawasan
DPS, hasil pengawasan Bank Indonesia, Temuan Audit Internal
maupun eksternal dan melakukan perencanaan manajemen
Heru Agus wuryanto
An Indonesian Citizen, born in Blitar on August 7, 1966,
49 years old. After passing Bank Indonesia’s Fit and Proper
Test, Mr. Wuryanto was promoted as Director of Credit &
Marketing of PT. Bank Sinarmas Tbk. through the general
Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on March
9, 2006. On October 6, 2006, through the general Meeting
of Shareholders, he was assigned as Director of Human
Resources & general Affair. On November 20, 2009, through
the general Meeting of Shareholders, he was promoted as
Director of general Affair & Sharia. On the general Meeting of
Shareholders in 2014, in accordance with the organizational
structure of PT. Bank Sinarmas Tbk., he continues to serve as
Director of Sharia Business Unit.
Mr. Wuryanto started his career at Astra Credit Company in
1990-1995. In 1995-1997, he served as a Marketing Manager
at PT BII Finance Center, and as an Area Manager in 1997-
2002 in the same company. In 2002-2003, also at PT BII
Finance Center, he was promoted as general Manager. From
2003-2006, he joined PT Sinar Mas Multifinance and was
entrusted as Director.
Mr. Wuryanto earned his Bachelor Degree in Economics,
majoring Accounting, from Brawijaya University, Malang, in
1989. In 1999, he received his Master’s degree, majoring in
Finance, from Indonesia Esa Unggul University, Jakarta.
cRITERIA AND INDEPENDENcy OF SHARIA BUSINESS
UNIT DIREcTOR
Sharia Business Unit (UUS) Director has the integrity,
competency and commitment to develop UUS. This is proven
by UUS’ performance in achieving its target assets and in
earning profits. So far, there has been no occurrence of
conflict of interest involving UUS Director in performing his
duties.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF SHARIA BUSINESS
UNIT DIREcTOR
UUS Director conducts and is fully responsible for the
implementation of UUS management in compliance with
the precautionary principle and the Sharia principles. UUS
Director is responsible for the implementation of gCg on
UUS activities. UUS Director is responsible for following up
recommendations from Sharia Supervisory Board’s supervision
results, Bank Indonesia’s supervision results, internal and
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 219
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
risiko yang baik dan memperhatikan kepatuhan kegiatan
UUS terhadap aturan yang ada. Adapun tanggung jawab lain
direalisasikan dalam bentuk penanganan di bidang berikut:
• Sumber Daya Manusia/Insani (SDM/I)
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten
memberikan arahan dalam proses pemenuhan SDM, baik
untuk Kantor Pusat maupun Kantor Cabang Syariah atau
Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah. Peningkatan
kompetensi perbankan syariah secara berkesinambungan
melalui mengikutsertakan karyawan/ti UUS dalam berbagai
pelatihan (in-class) menyangkut perbankan syariah dan
pelatihan sekaligus praktik minibanking bagi karyawan
frontliners khususnya, serta pelatihan pemahaman produk
(product knowledge) bagi karyawan Marketing. Pelatihan
terhadap karyawan tersebut dilakukan di internal Bank
Sinarmas yang didukung dengan pelatihan eksternal. Hal
ini menunjukkan bahwa Direktur UUS memiliki komitmen
dan konsistensi untuk terus mengembangkan SDM/I .
• Kepatuhan
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten
memberikan arahan dalam pengoperasian UUS di mana
harus selalu dan wajib mengacu pada Peraturan Bank
Indonesia (PBI), Peratuan Otoritas Jasa Keuangan, Fatwa
Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia
(DSN - MUI) serta aturan-aturan terkait yang berlaku.
Secara khusus, pengoperasian UUS dalam hal penyaluran
dana dalam bentuk pembiayaan dalam batasan nilai
pembiayaan tertentu, melibatkan Divisi Kepatuhan Bank
Umum Konvensional (BUK) sebagai Bank Induk untuk
memberikan opininya terhadap pembiayaan yang akan
diberikan.
Selain itu, Direktur UUS telah memberikan arahan
mengenai hal-hal berikut:
1. Menumbuhkan budaya kerja dan budaya perusahaan
yang senantiasa mematuhi setiap peraturan yang
berlaku dengan selalui memperhatikan prinsip kehati-
hatian dan prinsip syariah dalam mengelola usaha agar
visi dan misi UUS dapat tercapai.
2. Meningkatkan SDM/I melalui pendidikan dan
pelatihan, serta sosialisasi penerapan Know Your
Customers (KyC), Anti Pencucian Uang (APU) dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) secara
berkesinambungan, pada seluruh jajaran operasional
UUS.
external audit findings, constructing good risk management
planning and to monitor USS activities’ compliance with
the prevailing rules. Other responsibilities are realized in the
management of the following areas:
• HumanCapital
UUS Director constantly and consistently provides
guidance in the process of fulfilling the need of Human
Capital, both on Main Office or on Sharia Branch Offices
or Offices under the Sharia Branch Office. Continuous
improvement on the competency of sharia banking is
done by including employees of UUS in a variety of in-class
training concerning sharia banking and training as well as
of minibanking practice especially for frontliner employees,
and also product knowledge training for Marketing
employees. Those trainings are conducted inside Bank
Sinarmas and are supported with external trainings. It
indicates that Director of UUS has the commitment and
consistency to further develop Human Capital.
• Compliance
UUS Director constantly and consistently provides guidance
on UUS operations in which it must always and shall refer
to Bank Indonesia Regulations (PBI), Financial Services
Authority Regulations, Law of National Sharia Board -
Indonesian Ulema Council (DSN - MUI) as well as to other
related regulations. Specifically, the operations of UUS in
terms of distribution of funds in form of financing within
the limits of the value of certain financing, involves the
Commercial Bank Compliance Division (BUK) as the Main
Bank to give its opinion regarding the granted financing.
In addition, UUS Director has provided guidance regarding
the following matters:
1. To foster working culture and company culture that
complies with all applicable regulations with regard
to the precautionary principle and sharia principles in
managing business in order to achieve the vision and
mission of UUS.
2. To improve the quality of human capital through
education and training, and through socialization on
the application of Know your Customers (KyC), Anti-
Money Laundering (APU) and Anti-Terrorist Financing
(PPT) on an ongoing basis in the whole operational
range of UUS.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.220
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
3. Meningkatkan kegiatan pengecekan dan pemantauan
terhadap pelaksanaan ketentuan APU dan PPT
pada operasional dan standar pelayanan yang telah
ditetapkan.
4. Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan
intern seperti Kebijakan, Ketentuan dan SOP serta
lainnya selalu up to date (dilakukan pengkinian) sesuai
dengan perkembangan peraturan ekstenal yang
berlaku mengingat kegiatan usaha UUS yang selalu
berkembang.
• Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko untuk UUS digabung dengan
Komite Manajemen Risiko BUK atau Induknya dan Direktur
UUS telah diikutsertakan sebagai salah satu anggota
Komite Manajemen Risiko BUK atau Induknya.
Sesuai dengan PBI No.13/23/PBI/2011 Tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah, maka Wewenang dan Tanggung Jawab
Direktur UUS adalah sebagai berikut:
1. Telah menyusun kebijakan dan strategi Manajemen
Risiko secara tertulis dan komprehensif
2. Telah bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan
Manajemen Risiko dan eksposur Risiko yang diambil
secara keseluruhan
3. Telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang
memerlukan persetujuannya
4. Telah mengembangkan budaya Manajemen Risiko
pada seluruh jenjang organisasi
5. Telah memastikan kompetensi SDM/I yang terkait
dengan Manajemen Risiko
6. Telah melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk
memastikan:
a. Keakuratan metodologi penilaian Risiko
b. Kecukupan implementasi sistem informasi
Manajemen Risiko, dan
c. Ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan limit
Risiko
Dalam rangka melaksanakan wewenang dan tanggung
jawabnya, Direktur UUS telah memiliki pemahaman yang
memadai mengenai Risiko yang melekat pada seluruh
aktivitas fungsional dan operasional UUS dan telah mampu
mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan profil
Risiko UUS.
3. To improve the quality of measurement and
monitoring activities on the implementation of APU
and PPT regulations on the determined operational and
service standards.
4. To ensure that all internal regulations such as Policies,
Terms and SOP and other regulations are up to date
with the development of the applicable external
regulations given the continuous development of
business activities of UUS.
• RiskManagement
Risk Management Committee for UUS, merged with Risk
Management Committee of BUK or of its Main Bank,
and UUS Director has been included as a member of Risk
Management Committee of BUK or of its Main Bank.
According to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/
PBI/2011 on the Implementation of Risk Management for
Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit, the
authority and responsibility of UUS Director are as follows:
1. Formulate written and comprehensive Risk
Management policies and strategies
2. Responsible for the implementation of Risk
Management policies and Risk exposures as a whole
3. Evaluate and Decide transactions that requires approval
4. Develop Risk Management culture at all levels of the
organization
5. Ensure the competency of Human Capital in relation to
Risk Management
6. Carry out regular reviews to ensure:
a. The accuracy of Risk assessment methodologies
b. The adequacy of the implementation of Risk
Management information system, and
c. The accuracy of policies, procedures and
establishment of Risk limits
In order to carry out its authorities and responsibilities,
UUS Director has had an adequate understanding of Risks
inherent in all functional and operational activities of UUS
and has been able to take necessary actions in accordance
with UUS Risk profile.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 221
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Di samping itu, Direktur UUS secara terus menerus dan
konsisten memberikan arahan untuk meninjau kembali
kemungkinan-kemungkinan atau potensi risiko-risiko yang
dapat terjadi dalam pengelolaan dan pengoperasian UUS.
Apabila terjadi penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan
yang bermasalah, maka sesuai dengan PBI No. 13/9/2011,
SEBI 10/9/PBI/DPbS dan 13/34/PBI/DPbS tentang
Restrukturisasi Pembiayaan Bagi BUS dan UUS, Direktur
UUS telah memberikan arahan mengenai penyusunan
Kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang
merupakan bagian dari Kebijakan Manajemen Risiko UUS.
Penyusunan SOP Restrukturisasi Pembiayaan yang terkait
dengan aspek Prinsip Syariah, telah dilakukan secara
koordinatif dengan DPS.
• Teknologi Informasi
Saat ini, UUS telah mempunyai sistem S1 CS syariah yang
sebelumnya menggunakan Sistem T24 Syariah untuk
pengecekan informasi nasabah demi terciptanya proses
KyC dalam UUS. Untuk kedepannya, Direktur UUS akan
terus mengembangkan sarana dan prasarana dalam hal
pengembangan yang berkelanjutan pada sistem Islamic
Core Banking yang terpisah dari Core Banking BUK atau
Bank Induknya.
• Pengembangan Jaringan dan Infrastruktur Kantor
Direktur Unit Usaha Syariah secara terus menerus dan
konsisten memberikan arahan mengenai pengembangan
jaringan dan infrastruktur kantor sesuai dengan RBB Tahun
2016-2018 yang telah disetujui oleh Regulator.
Terhitung sejak didirikannya dan disetujuinya baik
secara prinsip maupun usaha hingga akhir tahun
2015, sudah terdapat 27 (dua puluh tujuh) Kantor
Cabang Syariah (KCS), 10 (sepuluh) Kantor Kas Syariah
(KKS), 1 Kantor Fungsional Syariah (KFS) dan akan ada
relokasi Kantor Cabang Syariah dan perubahan status
Kantor Kas Syariah menjadi Kantor Fungsional Syariah
serta pembukaan Kantor Fungsional Syariah di tahun
berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa Direktur Unit
Usaha Syariah berkompetensi untuk terus berkomitmen
mengembangkan Unit Usaha Syariah baik dari sisi
kelembagaan dan SDM/I (Segi Kuantitas dan Kualitas).
Pada tahun 2015, UUS telah diberikan izin untuk relokasi
kantor cabang. Sebanyak 6 kantor cabang UUS telah
dilakukan relokasi pada tahun 2015 yaitu Surabaya, Bogor,
Cirebon, Tasikmalaya, Denpasar, dan Sukabumi.
In addition, UUS Director constantly and consistently
provides guidance to review the possibilities or potential
risks that can occur in UUS management and operation.
In case of a troubled distribution of funds in the form of
financing, in accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 13/9/2011, SEBI 10/9/PBI/DPbS and 13/34/PBI/DPbS
on Financing Restructuring for BUS and UUS, UUS Director
has provided guidance on the formulation of Policies and
Standard Operating Procedure (SOP) which is a part of
the Risk Management Policy of UUS. The formulation of
SOP Financing Restructuring related to aspect of Sharia
principles, has been carried out in coordination with DPS.
• InformationTechnology
Currently, UUS already has S1 CS Sharia system (previously
using T24 Sharia System) to check on customers’
information in order to realize the KyC process in UUS.
For the future, Director of UUS will continue to develop
facilities and infrastructure in terms of sustainable
development in Islamic Core Banking system which aparts
from the Core Banking of BUK or of its Main Bank.
• OfficeNetworkandInfrastructureDevelopment
UUS Director has constantly and consistently provide
guidance on office network and infrastructure
development in accordance with RBB year 2016-2018 that
have been approved by the Regulator.
Starting from its establishment and its approval, both in
terms of principle and effort, by the end of 2015, there
were 27 (twenty seven) Sharia Branch Office (KCS) and
10 (ten) Sharia Cash Office (KKS), plus there will be Sharia
Branch Office relocation and change in status of Sharia
Cash Office to Sharia Functional Office, as well as Sharia
Functional Office opening in the following year. This
indicates that Director of UUS is competent to continue to
be committed to the development of UUS, both in terms
of institutional and human capital (Quantitatively and
Qualitatively).
In 2015, UUS has been granted license to relocate the
branch office. 6 UUS branch offices have been relocated in
2015, namely in Surabaya, Bogor, Cirebon, Tasikmalaya,
Denpasar, and Sukabumi.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.222
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• Pengembangan Produk dan Jasa Layanan Perbankan
Syariah
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten
memberikan arahan mengenai pengembangan produk
dan jasa layanan perbankan syariah dengan mengacu
pada PBI dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia (DSN - MUI) serta sesuai dengan prinsip kehati-
hatian dan prinsip syariah.
Arahan dari Direktur UUS mengenai pengembangan
produk dan jasa layanan perbankan syariah telah tertuang
dalam RBB 2016-2018 khususnya produk baru, baik itu
produk Bank maupun produk Non Bank (Bancassurance
dan SIMPOL (simas power link syariah)). Namun, dalam
rangka mengembangkan serta mengakselerasi produk
yang telah eksis, Direktur UUS juga telah memberikan
arahan untuk selalu dilakukan kajian, benchmarking
dengan Industri Perbankan Syariah dan Industri Perbankan
Konvensional terutama pada aspek keunggulan, fitur dan
manfaat produk dan jasa layanan.
Selain itu, Direktur UUS juga telah memberikan arahan
terkait dengan pembenahan Kebijakan, Ketentuan dan
SOP Produk dan Layanan Jasa Syariah UUS.
• Treasury
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten
memberikan arahan mengenai fungsi Treasury UUS
dengan arahan sebagai berikut:
1. Telah mengoptimalkan fungsi Treasury dalam
pengelolaan likuiditas Bank, dengan tetap memenuhi
ketentuan yang berlaku, seperti gWM (Rupiah dan
valas) dan lain-lain.
2. Telah meningkatkan dan mengakselerasi fungsi
Treasury sebagai profit center dengan memfokuskan
pada produk-produk yang sudah ada, seperti transaksi
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) dan
surat berharga lainnya.
3. Berkesinambungan meningkatkan kualitas SDM/I
melalui pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi
human error dengan target: Zero Defect.
• Operasional
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten
memberikan arahan mengenai fungsi Operasional UUS
dengan arahan sebagai berikut:
1. Telah menyempurnakan pedoman-pedoman tertulis
mengenai sistem dan prosedur operasional serta
administrasi pembiayaan agar dalam pelaksanaan
sehari-hari dapat berjalan lancar dan benar.
• ProductsDevelopmentandShariaBankingServices
UUS Director continiuously and consistently provides
guidance on the development of products and sharia
banking services by referring to PBI and National Sharia
Board Fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) and in
accordance with the prudential and sharia principles.
guidance from UUS Director regarding the development
of products and sharia banking services has been set
out in 2016-2018 Bank Business Plan particularly in new
products, both of the Bank product or Non Bank product
(Bancassurance and SIMPOL (simas power link syariah)).
However, in order to develop and accelerate products
which have already existed, UUS Director also directs to
do researches, benchmarking with Islamic Banking and
Conventional Banking Industry, especially in the aspect of
advantages, features and benefits of products and services.
In addition, UUS Director also provides guidance related to
the improvement of policies, terms and SOP of Sharia UUS
Products and Services.
• Treasury
UUS Director continuously and consistently directs on UUS
Treasury function with the following directives:
1. Optimizes Treasury function in the managing Bank’s
liquidity in compliance with the requirements, such as
gWM (Rupiah and foreign exchange) and others.
2. Improves and accelerates Treasury function as a
profit center with focus on existing products, such as
Mudharabah Antarbank (SIMA) and other securities
transactions.
3. `Continously improves the quality of human resources
through education and training to reduce human error
with the target: Zero Defect.
• Operational
UUS Director continuously and consistently directs on UUS
Operational function with the following directives:
1. Enchances written guidelines regarding systems and
operational procedures and financing administration
to run the implementation of financing administration
smoothly and correctly.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 223
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2. Meningkatkan fungsi kontrol pada seluruh aspek
kegiatan operasional UUS dan KCS setiap harinya.
3. Meningkatkan fungsi pengendalian dan pengawasan
internal (SKAI Syariah) pada seluruh aspek kegiatan
operasional secara periodik.
4. Meningkatkan keakuratan penyediaan data dan
informasi untuk laporan Regulator (LHBUS, LBUS, SID,
LBBUS, dan lain - lain) yang dibuat dan laporkan secara
tepat waktu.
5. Meningkatkan kualitas SDM/I di kegiatan operasional
melalui pendidikan dan pelatihan bersertifikat.
KOMITE DI BAwAH DIREKSI UUSKelengkapan dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direktur UUS dibantu dengan dibentuknya beberapa Komite,
yaitu:
KOMITE PENyALURAN DANA SyARIAH (KPDS)
Komite Penyaluran Dana Syariah dibentuk berdasarkan No.
SK. 001/2014/DIR3 - Syariah tertanggal 13 Januari 2014.
Komite ini bertugas dan bertanggung jawab atas pemberian
persetujuan atau keputusan pembiayaan, di mana masing-
masing anggota diberi limit tertentu, namun tetap menjamin
keputusan pembiayaan yang objektif dengan kualitas
pembiayaan yang baik, maka setiap keputusan pembiayaan
pada prinsipnya tidak dapat diputuskan oleh satu orang saja,
melainkan hasil keputusan bersama yaitu hasil keputusan
quorum KPDS.
KOMITE INVESTASI SyARIAH (KIS)
Komite Investasi Syariah dibentuk berdasarkan No. SK.
005/2009/DIR3-UUS tertanggal 17 November 2009. Tugas,
tanggung jawab dan wewenang KIS adalah sebagai berikut:
1. Setiap Keputusan Investasi pada prinsipnya tidak dapat
diputuskan oleh satu orang saja, melainkan hasil
keputusan bersama yaitu hasil keputusan quorum Komite
Investasi Syariah (KIS), agar menjamin keputusan Investasi
yang objektif dengan kualitas Surat Berharga yang baik
2. Keputusan quorum berdasarkan Ketentuan Batas
Wewenang Pemutus Investasi. Quorum dianggap sah
apabila dihadiri oleh minimal 2/3 (dua per tiga) anggota
Komite Investasi Syariah (KIS) dan disetujui oleh minimal
50% dari yang hadir.
3. Investasi hanya dapat dilakukan untuk Surat Berharga
Syariah, antara lain Obligasi Syariah (Ijarah), Obligasi
Syariah (Mudharabah), Reksadana Syariah dan Surat
Berharga Syariah lainnya yang telah sesuai dengan fatwa
yang telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional
Majelis Ulama Indonesia (DSN- MUI).
2. Improves daily the control function in all UUS
operational aspects and KCS.
3. Improves periodically the function of internal audit unit
(SKAI Syariah) in all aspects of operations.
4. Improves the accuracy of the data and information
provisions for Regulatory reports (LBHUS, LBUS, SID,
LBBUS and others) which are made and reported in a
timely manner.
5. Improves the operational qualities of human resources
through education and trainings with certification.
cOMMITTEES UNDER BOARD OF DIREcTORThe completion and implementation of tasks and
responsibilities of UUS Director, assisted with the
establishment of several Committees, namely:
SHARIA FUND DISTRIBUTION cOMMITTEE (KPDS)
Sharia Fund Distribution Committee was established through
No. SK. 001/2014/DIR3 - Syariah dated January 13, 2104. The
Committee is in charge and responsible for granting approvals
of financing decisions, of whom each member is given a
certain limit, but still ensure that financing objective decisions
with a good quality financing, then every financing decision
in principle can not be decided by one person only, but rather
decided by a joint decision, namely the decision from KPDS
quorum.
SHARIA INVESTMENT cOMMITTEE (KIS)
Sharia Investment Committee was established through SK. No.
005/2009/DIR3-UUS dated November 17, 2009. The tasks,
responsibilities and authorities of KIS are as follows:
1. Each Investment Decision in principle can not be decided
by one person only, but rather based on the result of a
joint decision called Sharia Investment Committee (KIS)
quorum in order to ensure investment decisions with a
good quality of Securities.
2 The quorum decision is based on the Authority Boundary
Condition of Investment Termination which is considered
valid if it is attended by at least 2/3 (two-thirds) of the
Sharia Investment Committee (KIS) and approved by at
least 50% of the present.
3. Investments could only be made for the Sharia Securities,
among other, Sharia Bonds (Ijarah), Sharia Bonds
(Mudharabah), Sharia Mutual Funds and other Sharia
Securities in accordance with fatwa issued by National
Sharia Board Fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI).
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.224
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
4. Investasi hanya dapat dilakukan untuk kualitas Surat
Berharga Syariah, yang mana diakui berdasarkan nilai
pasar ditetapkan memiliki kualitas Lancar sepanjang
memenuhi persyaratan:
a. Aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia;
b. Terdapat informasi nilai pasar secara transparan;
c. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang
tepat, sesuai perjanjian;
d. Belum jatuh tempo.
5. Kualitas Surat Berharga Syariah yang diakui berdasarkan
harga perolehan atau yang diakui berdasarkan nilai
pasar, namun tidak aktif diperdagangkan di bursa efek
di Indonesia dan/atau tidak terdapat informasi yang
transparan, ditetapkan memiliki kualitas Lancar, apabila:
a. Memiliki peringkat investasi (investment grade)
atau lebih tinggi yang diterbitkan oleh lembaga
pemeringkat (rating agency) yang diakui oleh Bank
Indonesia dan diterbitkan dalam waktu satu tahun
terakhir;
b. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang
tepat, sesuai perjanjian; dan
c. Belum jatuh tempo.
ASSET & LIABILITy MANAgEMENT cOMMITTEE (ALcO)
SyARIAH
Asset & Liability Management Committee (ALCO) Syariah
dibentuk berdasarkan No. SK. 003/2013/DIR3-UUS tertanggal
19 Juli 2013. Pembentukan ALCO Syariah bertujuan
untuk mengevaluasi dan memutuskan pengendalian risiko
pengelolaan asset dan liability untuk meraih pangsa pasar dan
memperoleh Net Income Margin (NIM) sesuai dengan target
yang ditentukan dengan tetap menerapkan prinsip kehati-
hatian.
KOMITE ASSET & LIABILITy MANAgEMENT (ALMA)
SyARIAH
Komite Asset & Liability Management (ALMA) Syariah
dibentuk berdasarkan No. SK. 002/2015/DIR3-UUS tertanggal
26 Januari 2015. Asset & Liability Management (ALMA)
Syariah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
Manajemen Likuiditas, Manajemen gap, dan Manajemen
Pricing.
KOMITE BAgI HASIL PENDAPATAN (KBHP)
Komite Bagi Hasil Pendapatan (KBHP) dibentuk berdasarkan
No. SK. 002/DIR3-UUS tertanggal 19 Juli 2013. Komite Bagi
Hasil Pendapatan (KBHP) berkewajiban dan berwenang untuk
menentukan dan menetapkan bagi hasil keuntungan, dengan
fungsi sebagai berikut:
4. Investments could only be made for the quality of Sharia
Securities which are recognized based on the market
values determined by fulfilling the requirements of Current
qualities as follows:
a. Actively trades on stock exchanges in Indonesia;
b. Have a transparent information of market value;
c. Have received compensation in the right amount and
time, in accordance with the agreement;
d. Not yet mature.
5. Quality of Sharia Securities which is recognized based on
cost or recognized by market value, but are not actively
traded in stock exchange in Indonesia and/or does not
contain transparent information, has a Current quality, if:
a. Have investment grade or higher issued by rating
agency which is recognized by Bank Indonesia and
issued within the past year;
b. Have received compensation in the right amount and
time according to the agreement; and
c. Not yet mature.
SHARIA ASSET & LIABILITy MANAgEMENT cOMMITTEE
(ALcO)
Sharia Asset & Liability Management Committee (ALCO)
established through No. SK. 003/2013/DIR3-UUS dated July
19, 2013. The establishment of Sharia ALCO aims to evaluate
and decide control of asset and liability risks management
to gain market share and gain Net Income Margin (NIM) in
accordance with specified targets while still applying the
prudential principle.
SHARIA ASSET & LIABILITy MANAgEMENT (ALMA)
Sharia Asset & Liability Management Committee (ALMA)
was established based on Decree No.SK.002/2015/DIR3-UUS
dated January 26, 2015. Duties and Responsibilities of Sharia
Asset & Liability Management (ALMA) are acting as Liquidity
Management, gap Management, and Pricing Management.
PROFIT SHARINg cOMMITTEE (KBHP)
Profit Sharing Committee (KBHP) is established through
Decree No. SK. 002/DIR3-UUS dated Juli 19, 2013. Profit
Sharing Committee (KBHP) has responsibilites and authorities
to determine and set a sharing profit with the following
functions:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 225
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
a. Memberi masukan kepada Direksi dan Dewan Pengawas
Syariah (DPS) dalam rangka menetapkan Nisbah untuk
Dana Pihak Ketiga.
b. Menentukan dan menetapkan pemberian besarnya
margin, nilai sewa dan bagi hasil untuk aset produktif.
c. Menentukan dan menetapkan prioritas pendapatan yang
akan dibagi hasilkan ke Nasabah Dana Pihak Ketiga.
d. Menentukan dan menetapkan Bonus untuk Dana Pihak
Ketiga dengan skema Wadiah.
e. Menentukan dan menetapkan Sistem Perhitungan Bagi
Hasil.
KOMITE KEwENANgAN REScHEDULE & wRITE OFF
PEMBIAyAAN MIKRO IB
Komite Kewenangan Reschedule & Write Off Pembiayaan
Mikro iB dibentuk berdasarkan No. SE.031/DIR3-UUS
tanggal 29 Desember 2014. Komite ini berfungsi menjaga
tingkat “Non Performing Loan” dan mendukung kelancaran
operasional di lapangan, dengan tugas mengatur perihal
kewenangan rescheduling, reconditioning atau lainnya dalam
rangka penyehatan pembiayaan.
KOMITE KEBIJAKAN PEMBIAyAAN SyARIAH (KKPS)
Komite Kebijakan Pembiayaan Syariah (KKPS) dibentuk
berdasarkan No. SK. 004/DIR3-UUS tertanggal 17 November
2009. Komite ini berkewajiban untuk menyusun dan
memelihara Kebijakan Pembiayaan Syariah.
TINJAUAN OPERASI PER SEgMEN USAHA
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan
Penghimpunan Dana
Pelaksanaan prinsip syariah dalam penghimpunan dana
melalui penerapan akad-akad Syariah yang berlaku
diantaranya produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-
UUS adalah sebagai berikut:
1. Tabungan Simas iB (Wadiah) - Statement dan Passbook
2. Tabungan Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) - Statement
dan Passbook
a. Provides inputs to Sharia Board of Commisioners and
Board of Directors (DPS) in order to set ratio for Third Party
Funds.
b. Determines and specifies the provision amount of margin,
the value of the lease and for sharing profit for productive
assets.
c. Determines and specifies prioritize revenue which will be
shared to Third Party Funds Customers.
d. Determines and specifies Bonus for Third Party Funds with
Wadiah schema.
e. Determines and specifies Calculation of Profit Sharing
System.
IB MIcRO FINANcINg REScHEDULE & wRITE OFF
AUTHORITy cOMMITTEE
iB Micro Financing Reschedule & Write Off Authority
Committee was established based on Decree No.SE.031/DIR3-
UUS dated December 29, 2014. This committee functions to
maintain the level of “Non Performing Loan” and support the
smoothness of operation in the field, with duties to manage
matters related to rescheduling, reconditioning, and others in
order to create a sound financing.
SHARIA FINANcINg POLIcy cOMMITTEE (KKPS)
Sharia Financing Policy Committee (KKPS) was established
based on Decree No.SK.004/DIR3-UUS dated November
17, 2009. This committee is responsible for preparing and
maintaining Sharia Financing Policy.
OPERATIONAL REVIEw PER BUSINESS SEgMENTImplementation of Sharia Principles in Fundraising
Activities
Implementation of sharia principles in fundraising through
sharia applied contract agreement products of PT. Bank
Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:
1. Simas iB (Wadiah) savings - Statement and Passbook
2. Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) savings - Statement
and Passbook
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.226
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
3. TabunganKu iB (Wadiah) - Passbook
4. Tabungan Simas gold iB (Mudharabah Muthlaqah) -
Passbook
5. Tabungan Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah
Muthlaqah)
6. giro Simas iB (Wadiah)
7. giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah)
8. Deposito Berjangka iB (Mudharbah Muthlaqah).
guna menghindari dari kemungkinan risiko yang akan terjadi,
maka semua penghimpunan dana dijamin oleh Lembaga
Penjamin Simpanan.
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penyaluran
Dana
Pelaksanaan prinsip syariah dalam penyaluran dana melalui
penerapan akad-akad Syariah yang berlaku, diantaranya
produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS sebagai
berikut:
1. Pembiayaan Murabahah dan Murabahah Mikro;
2. Pembiayaan Sale and Lease Back;
3. Pembiayaan Ijarah Multijasa dan Ijarah Multijasa Mikro;
4. Pembiayaan Mudharabah;
5. Pembiayaan Qard Sosial.
Selain itu, Perseroan memperhatikan pula risiko pembiayaan
yang melekat pada masing-masing akad yang digunakan,
di mana penerapan manajemen risiko bagi semua produk
pembiayaan melekat langsung pada masing-masing produk,
berikut kemungkinan risiko yang akan terjadi beserta
mitigasinya dalam masing-masing KDPK:
1. Pembiayaan Murabahah dan Murabahah Mikro
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah / Risks that May Happen in
Murabahah Transaction(Bank Sebagai Penjual / Bank As Seller)
Strategi Mengelola Risiko / Risk Management Strategy
Murabahah berdasarkan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang telah dipesannya (counterparty risk) / Murabahah based on orders can be binding or non-binding the customers to buy goods that have been ordered (counterparty risk).
1. Sebelum transaksi murabahah dijalankan terlebih dahulu dianalisis apakah nasabah benar-benar memerlukan barang yang akan dipesannya dan analisis kemampuan nasabah untuk membeli barang tersebut / Before murabahah transaction is executed, the customer will be analyzed first to see whether the customer really need the goods that will be purchased and analyzed the customer capability to purchase the product.
2. Nasabah dapat dimintakan uang muka (urbun) dan dapat disetorkan ke bank terlebih dahulu / The customer may requested advance payment (urbun) and deposit it in the Bank in advance.
3. TabunganKu iB (Wadiah) - Statement and Passbook
4. Simas gold iB (Mudharabah Muthlaqah) savings -
Passbook
5. Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah Muthlaqah) saving
6 Simas iB (Wadiah) current accounts
7. Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) current accounts
8. Time Deposits iB (Mudharbah Muthlaqah)
All fundraising are guaranteed by Deposit Insurance Agency to
avoid the possibility of risks that will happen.
Implementation of Sharia Principles in Activity Funds
Distribution
The implementation of sharia principles in funds distribution of
funds through sharia applied contract agreement products of
PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:
1. Murabahah Financing;
2. Sale and Lease Back Financing;
3. Ijarah Multijasa and Ijarah Multijasa Micro Financing;
4. Mudharabah Financing;
5. Qard Sosial Financing.
In addition, The Company takes into account of financial risks
which adhere in each of used contract. The risk management
implementation for all financial products adhere directly to
each product with the following possibilities which may occur
along the risk mitigation in each KDPK:
1. Murahabah Financing and Micro Murabahah
Financing
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 227
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah / Risks that May Happen in
Murabahah Transaction(Bank Sebagai Penjual / Bank As Seller)
Strategi Mengelola Risiko / Risk Management Strategy
Apabila aset murabahah yang telah dibeli bank (sebagai penjual) dalam murabahah pesanan mengikat mengalami penurunan nilai karena kerusakan sebelum diserahkan kepada pembeli maka penurunan nilai tersebut menjadi beban penjual (bank) dan penjual (bank) akan mengurangi nilai akad / If the murabahah assets which have been purchased by Bank (as a seller) in binding murabahah order are impaired before being handed over to the buyer, then the impairment will be on the seller charges (bank) and the seller (bank) will reduce the value of contract.
Dalam pembelian aset murabahah, bank dapat mewakilkannya kepada nasabah dengan memberikan akad wakalah, sehingga segala tanggung jawab atas kondisi barang merupakan kewajiban nasabah / In murabahah assets purchase, the Bank may represent the constumers by providing wakalah contract. Any liability for the condition of goods becomes the customer obligation.
Nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran angsuran yang telah ditetapkan (default risk) / Customers cannot fulfil his/her obligation for payment of installment that have been set (default risk).
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. / The customer is required to provide financial statement every month.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The Bank has the rights or may conduct an examination of the customer’s business at any time.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. / If the customer is categorized as a good customer, but cannot pay liabilities to the Bank, then the Bank will adjust the payment obligation with the customer’s business. When it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan dana atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan. / If the customer is categorized as less good and he/she halts the payment, the penalties can be granted for the late payment. The fine will be used for social activities.
Harga jual yang disepakati tidak boleh ada perubahan. Jika harga pasar naik dimana pada bank lain (kompetitor) yang menganut Floating rate akan mengakibatkan pemberian imbalan kepada para deposannya akan naik pula, maka akan terjadi withdrawl risk akibat dari price risk pada bank, sebab yang dibagikan kepada nasabahnya sesuai dengan pendapatan yang diterimanya / Change in sale price is not allowed. If market price rises, where in other banks (competitors) which adopt Floating rate will result in higher yields for the largest customers, then withdrawal risk will occur as a result from price risk in bank, because the yields distributed to its customers are in line with revenues.
Pemberian fasilitas Pembiayaan Murabahah sebaiknya untuk jangka waktu pendek, ataupun jika diberikan sampai dengan 10 th atau lebih, maka perlu ada strategi untuk portofolio pembiayaan di syariah dengan kombinasi antara pendapat dari fixed price dengan sistem bagi hasil dimana dengan variable rate expectation yang diperjanjikan dimuka (mudharabah atau musyarakah). Dan sebaiknya penghasilan dari bagi hasil sebaiknya jauh lebih besar dari pendapatan fixed price / Murabarah Financing facility provision is should be made for short-term, or if given until 10 years or more, strategy for financing portfolio in sharia is required, with combination of income from fixed price and profit sharing system (mudharabah or musyarakah), and it is recommended that income from profit sharing is higher than fixed price income.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.228
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
2. Pembiayaan Sale and Lease Back
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Sale and Lease Back iB / Possible Risks in Sale
and Lease Back iB TransactionStrategi Mengelola Risiko / Risk Management Straregy
Risiko pembiayaan (financing risk) yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan (default risk) / Financing risks which are caused by a customer’s case of default or cannot meet his/her obligation for the payment of default risk rent.
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. / The customer are require to provide financial statement every month.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The bank has the rights or may conduct an examination on customer’s business at any time.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. / Should a customer displays good behavior but is in the condition where he/she could not pay his/her obligation to the Bank, the Bank shall ajdust the payment date with the customer’s business. If the customer shows inability to meet his/her obligation, the security may be sold.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan dana atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan. / Should a customer displays lack of behavior and delay his/her payment, the customer may be charged with late payment fee. The fund gained from the fee shall be used for social activities.
Risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang baik pembiayaan atas dasar akad murabahah maupun ijarah diberikan dalam valuta asing / Market risk due to currency exchange rate movement on the basis of both financing murabahah and ijarah contracts awarded in foreign currencies.
Dikarenakan pembiayaan Sale and Lease Back iB ini terbatas dalam mata uang Rupiah maka bank tidak memiliki risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang / Sale and lease back iB financing due to currency exchange rate movement.
Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh penyewa, maka mengakibatkan nilai objek sewa semakin menurun / As time goes on rent and being used by the lessee can cause the object value impaired.
Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan dengan menambah biaya sewa. Apabila nilai objek sewa menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek sewa tersebut kepada penyewa / Impairment lease object is covered by adding the cost of rental. If the value of lease object zero, then the Bank may grant the lease object to the lessee.
2. Sale and Lease Back Financing
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 229
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
3. Pembiayaan Ijarah Multijasa dan Ijarah Multijasa
Mikro
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB
Strategi Mengelola Risiko / Risk Management Strategy
Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau dengan kata lain nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan atau default risk / Financing risks which are caused by a customer’s case of default or cannot meet his/her obligation for the payment of default risk rent.
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan / Customers are required to provide financial statment every month.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah / The bank has the rights or may conduct an examination on customer’s business at any time.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual / If the customer is categorized as a good customer, but cannot pay liabilities to the Bank, then the Bank will adjust the payment obligation with the customer’s business. When it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran / If the customer is categorized as less good and he/she often procrastinates the payment, the penalties can be granted for the late payment. The fine will be used for social activities.
Market risk yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar jika pembiayaan atas dasar akad ijarah diberikan dalam valuta asing / Market risk due to currency exchange rate movement on the basis of both financing murabahah and ijarah contracts awarded in foreign currencies.
Dikarenakan pembiayaan multijasa Simas - iB ini terbatas dalam mata uang Rupiah maka bank tidak memiliki risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar / Due to the multiservices Simas-iB is limited only for Rupiah, then Bank has no market risk caused by exchange rate movement.
Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh penyewa mengakibatkan nilai objek semakin menurun / As time goes on lease and their use by lessee caused an impairment of object value.
Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan dengan menambah biaya sewa. Apabila nilai objek sewa menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek sewa tersebut kepada penyewa / Impairment lease object is covered by adding the cost of rental. If the value of lease object zero, then the Bank may grant the lease object to the lessee.
4. Pembiayaan Mudharabah
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB
Strategi Mengelola Risiko
Financing Risk:1. Kemungkinan tidak dibayarnya keuntungan/
bagi hasil porsi dari hak bank sesuai akad yang telah dibuat akibat kurangnya informasi yang didapat bank atas usaha bersamanya dengan nasabah / The possibility of unpaid profit/profit sharing from Bank’s rights according to contract made is due to the lack of information obtained between the Bank and customers.
2. Pada musyarakah, jika usaha yang dikelola nasabah rugi bukan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan yang disengaja nasabah, misalnya karena faktor kondisi ekonomi maka bank yang menanggung kerugian / In Musyarakah, if the business is managed by customer loss which is not caused by negligence or willful misconduct of the customer, such as factors of economic conditions, the Bank bears the loss.
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. / The customer is required to provide financial statement every month.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The Bank has the rights or may conduct an examination of the customer’s business at any time.
3. Dalam pemberian fasilitas harus dilakukan analisis dengan baik mengenai usaha yang akan dijalankan nasabah serta kondisi ekonomi baik secara makro maupun mikro. / The facilities given for the customer business should be well analyzed in both of the micro and macro economic conditions.
3. Ijarah Multijasa and Ijarah Multijasa Micro Financing
4. Mudharabah Financing
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.230
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB
Strategi Mengelola Risiko
Market Risk:Risiko yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang jika pembiayaan diberikan dalam bentuk valuta asing. Hal ini dapat terjadi apabila pembiayaan dalam mata uang asing sementara pendapatan tidak seluruhnya dalam mata uang asing tetapi mayoritas dalam mata uang Rupiah maka jika mata uang asing bergerak naik akan mengakibatkan nilai pendapatan turun / Risk caused by the movement of exchange rate happens if financing given in a form of foreign exchange. This can happen if the financing is in foreign currency, while the revenues are not entirely in foreign currency but in the majority of Rupiah. If the foreign currency value is moving up, it will result a depreciation of revenues.
Idealnya, jika pergerakan mata uang asing cenderung naik dibandingkan dengan Rupiah maka pembiayaan dalam mata uang asing diberikan apabila pendapatan yang dihasilkan juga dalam mata uang asing sementara pengeluaran biaya dalam mata uang Rupiah / Ideally, if the movement of foreign currency tends to rise compared with Rupiah, then the financing in foreign currency is given if the revenues is in foreign currency while the expenses is in Rupiah.
Operational Risk:Risiko operasional yang disebabkan oleh internal fraud antara lain pencatatan yang tidak benar atas nilai posisi, penyogokan, ketidaksesuaian pencatatan pajak (secara sengaja), kesalahan, manipulasi dan mark up dalam akuntansi/pencatatan maupun pelaporan / Operational risks caused by internal fraud including improper recording of the position value, bribery, tax record mismatches (intentionally), errors, manipulations and mark ups in the accounting/recording or reporting.
Setiap hari sebelum end of day, laporan transaksi hari yang bersangkutan harus selalu di cek kembali oleh supervisor dan di ketahui oleh kepala operasional / Everyday before the end of day, transaction reports should be rechecked by the supervisor and known by the operational head.
5. Pembiayaan Qardh Sosial
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB
Strategi Mengelola Risiko
Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau dengan kata lain nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan atau default risk / Financing risks which are caused by a customer’s case of default or cannot meet his/her obligation for the payment of default risk rent.
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. / The customer is required to provide financial statement every month.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The Bank has the rights or may conduct an examination of the customer’s business at any time.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. / If the customer is categorized as a good customer, but cannot pay liabilities to the Bank, then the Bank will adjust the payment obligation with the customer’s business. When it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran. / If the customer is categorized as less good and he/she often procrastinates the payment, the penalties can be granted for the late payment. The fine will be used for social activities.
5. Qardh Social Financing
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 231
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Sedangkan yang berhubungan dengan besarnya nilai plafond,
UUS melibatkan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dan Satuan
Kerja Manajemen Risiko (SKMR) untuk memberikan opininya
terhadap pembiayaan yang akan kami berikan kepada
nasabah pembiayaan untuk eksposure tertentu ataupun untuk
bidang usaha tertentu.
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Pelayanan
Jasa
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pelayanan
jasa melalui penerapan akad-akad Syariah yang berlaku
diantaranya produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-
UUS antara lain:
• Treasury (jual beli valuta asing, surat berharga dan SIMA)
• Mudharabah Muqqayadah Chanelling.
Setiap produk harus memenuhi prinsip syariah dan memenuhi
ketentuan PBI yang berlaku, maka setiap produk memiliki
Ketentuan dan Prosedur Kerjanya (KDPK). Selain itu, guna
menghindari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka
semua KDPK produk jasa membahas risiko yang akan terjadi
dan menjabarkan mitigasinya. Sedangkan pelayanan jasa
lainnya seperti RTgS dan lain-lain, disesuaikan dengan yang
telah diatur dalam PBI terkait.
• Produk Jasa Mudharabah Muqayyadah Channeling (MMC)
1. Fungsi Bank dalam kemitraan dengan nasabah
dalam Mudharabah Muqayyadah dapat berfungsi
sebagai agen investasi atau manajer investasi sesuai
kesepakatan dengan pemilik dana.
2. Analisis dan Identifikasi Risiko
Risiko yang dihadapi Bank tergantung pada fungsi
Bank sebagai pengelola dana, apakah sebagai Agen
Investasi atau Manajer Investasi. Jika Bank sebagai
Agen Investasi, maka Bank tidak menanggung
risiko apapun atas penyaluran dana kecuali risiko
reputasi bilamana nasabah penerima dana tidak
dapat mengembalikan sebagian atau seluruhnya dana
pembiayaan berikut biaya administrasi lainnya.
Jika Bank sebagai Manajer Investasi, maka Bank
menanggung risiko apabila nasabah penerima dana
tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruhnya
dana pembiayaan berikut biaya administrasi lainnya,
adapun risiko yang ditanggung sebatas tidak
mendapatkan nisbah dari bagi hasil atas penyaluran
pembiayaan.
While related to the value of plafond, UUS involves the
Compliance Work Unit (SKK) and Risk Management Unit
(SKMR) to give opinions on financing which will be given to
the financing customers for a particular exposure in certain
lines of business.
Implementation of Sharia Principles in Service Activities
Implementation of sharia principles in service activities through
sharia applied contract agreement products of PT. Bank
Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:
• Treasury(foreignexchangetrading,securitiesandSIMA)
• MudharabahMuqqayadahChanelling.
Each product must fulfill and comply to sharia principles
and applied PBI regulations. Therefore each product has the
Terms and Procedures Work (KDPK). Moreover, in order to
avoid the potential risks occur, then all KDPK services and
products discussed risks that will be happened and described
the mitigations. Meanwhile other services such as RTgS and
others are adapted to the relevant regulated PBI.
• MudharabahMuqayyabahChanneling(MMC)Products
and Services
1. Bank Function in partnership with client in Mudaraba
Muqayyadah may function as investment agent or
investment manager according to agreement with funds
owner.
2. Risk Identification and Analysis
Bank Risks depend on the function of the Bank as
manager of the funds, whether as an Investment
Agent or the Investment Manager. If the Bank acts as
an Investment Agent, then Bank does not bear any risk
on funds distribution except reputational risk when the
beneficiary cutomers can not return the funds partially
or fully including the other administration costs.
If Bank acts as an Investment Manager, then Bank’s
customers bears the risk if the benficiary customer can
not store the funds partially or fully including the other
administration costs, while the risks are covered only if
the ratio is not given from the profit sharing of funding
distribution.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.232
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
3. Pengelolaan Risiko dari Tuntutan dari Pemilik
Dana
a. Pemilik dana harus diinformasikan atas seluruh
risiko atas produk MMC.
b. Mencantumkan klausula pembebasan Bank atas
seluruh risiko yang akan timbul dari penyaluran
dana dari produk MMC mulai dari BMM, APPDT-
MMC, SPPD-MMC sampai dengan SPDT-MMC.
c. Bank tidak mengeluarkan rekomendasi pemberian
pembiayaan kepada penerima dana, tetapi Bank
hanya menyajikan informasi kinerja keuangan,
bidang usaha, risiko usaha, prospek usaha dari
calon penerima dana.
4. Pengelolaan Risiko Penyaluran Dana Mudharabah
Muqayyadah
Pada penempatan dana Mudharabah Muqayyadah
dimana penyaluran dana dapat dilakukan dengan
menggunakan prinsip-prinsip penyaluran dana yang
ada dan mengikuti ketentuan pada masing-masing
penyaluran dana tersebut, maka pengelolaan Risiko
Pembiayaan mengacu pada prinsip-prinsip penyaluran
dana yang digunakan.
Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Pemberian Bagi Hasil
Kepada Nasabah Penyimpan Dana
Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian bagi hasil
kepada nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan akad-
akad saat penempatan dananya, atas dasar itu maka dalam
pemberian bagi hasil yang kami berikan sesuai nisbah yang
telah ditentukan pada akad penempatan. Agar pemberian
bagi hasil transparan dan terukur maka dibuatkan suatu
formula yang mana cara menghitung dan kebijakan-kebijakan
yang mengaturnya diterbitkan dalam Ketentuan dan
Prosedur Kerja (KDPK) Bagi Hasil dan setiap akhir bulan kami
buatkan Surat Edaran tentang Tingkat Nisbah (bagi Hasil)
untuk bulan berikut yang juga memuat hasil pendapat Bank
dalam persentasenya yang menjadi dasar bagi hasil bulan
bersangkutan.
3. Risk Management from the Demands of Owner
Funds
a. Owner of the funds must be informed all of the
risks on MMC products.
b. List of the Bank exemption for all risks arise from
the distribution of funds from th MMC products,
ranging from BMM, APPDT-MMC, SPPD-MMC up
to SPDTMMC.
c. The Bank does not issue a recommendation for
provision of financing to the beneficiary, but
the Bank only presents financial performance
information, business lines, business risks, business
prospects from the potential beneficiary.
4. credit Risk Management of Mudharabah
Muqayyadah Funds Distribution
The placement of Mudharabah Muqayyadah funds can
be done regarding on the existing funds distribution
principles and followed by the respective distribution of
each funds. The Financial Risk management refers to
the principles of funds distribution used.
Implementation of Sharia Principles in Providing Sharing
Profit to the Depositors
The implementation of Sharia principles in the provision
of sharing profits to Third Party Fund (DPK) customers
based on placement funds contract. Thus, the provision of
sharing profits is given according to the determined ratio
in the placement contract. In order to make the sharing
profit transparent and measureable, a formula is made and
managed by calculation steps and regulations based on
Working Conditions and Procedures (KDPK) of Sharing Profit.
In the end of month, Bank writes a circular letter concerning
about Ratio Level (sharing profit) for the next month which
also includes the results of Bank’s Opinions in percentage form
as the basis for the sharing profit of the month.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 233
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti Dan
Penyimpanan Dana Oleh Deposan Inti
• Penyaluran Dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti 2015
(dalam jutaan Rupiah)
No.
Debitur Inti / Largest Customers
Nama / NameKualitas
Pembiayaan / Financing Quality
Murabahah Margin Mudharabah
Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas
1 Nasabah A 1 - - - - 293.755 -
2 Nasabah B 1 - - - - 199.000 -
3 Nasabah C 1 - - - - 187.149 -
4 Nasabah D 1 - - - - 122.233 -
5 Nasabah E 1 - - - - 79.273 -
6 Nasabah F 2 - - - - 70.580 -
7 Nasabah g 1 - - - - 68.764 -
8 Nasabah H 1 - - - - 53.300 -
9 Nasabah I 1 - - - - 50.430 -
10 Nasabah J 1 - - - - 40.355 -
Total 1.164.844
• PenyimpananDanaolehDeposanInti2015
(dalam jutaan Rupiah)
No.
Debitur Inti / Largest Customers
TotalNama / Name
giro Deposito
Rupiah Rupiah
1. Nasabah A 2.474 200.000 202.474
2. Nasabah B 100.366 70.580 170.946
3. Nasabah C - 158.000 158.000
4. Nasabah D 0,970 79.273 79.274
5. Nasabah E - 45.290 45.290
6. Nasabah F - 41.000 41.000
7. Nasabah g - 40.000 40.000
8. Nasabah H - 36.438 36.438
9. Nasabah I - 35.000 35.000
10. Nasabah J 392 30.000 30.392
Total / Total 103.233 735.582 838.816
Distribution of Funds To the Largest Financing
customers and Largest Deposit Funds customers
• FundsDistributiontoLargestFinancingCustomersin2015
(in million Rupiah)
• LargestFundsDepositCustomersin2015
(in million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.234
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
KINERJA KEUANgANPada tahun 2015, Unit Usaha Syariah (UUS) mampu
mempertahankan kinerja di tengah kondisi ekonomi yang
kurang menguntungkan. Pendapatan operasional Bank
pada tahun 2015 sebesar Rp135 miliar, sedangkan pada
tahun 2014 sebesar Rp149 miliar. Dana pihak ketiga tumbuh
59,76% menjadi Rp2.287 miliar pada tahun 2015, dibanding
tahun sebelumnya sebesar Rp1.432 miliar.
Laporan Posisi Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description 2015 2014
Jumlah Aset / Total Assets 2.647.700 1.973.094
Aset Produktif / Earning Assets 2.596.638 1.928.707
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund 2.287.451 1.431.837
Aset Produktif
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description 2015 2014
giro Wadiah / Current Accounts - Wadiah 111.890 47.436
FASBIS 21.200 2.000
Penempatan pada Bank Lain / Placements with Other Banks 160.000 0
Surat Berharga / Securities 44.360 56.572
Pembiayaan yang Diberikan / granted Financing 2.159.076 1.727.731
Aset Ijarah / Ijarah Assets 100.112 94.968
Jumlah / Total 2.596.638 1.928.707
Cadangan PPAP-CKPN / Allowance for Impairment Losses 79.689 34.578
Piutang dan Pembiayaan yang Diberikan Berdasarkan
Sektor Ekonomi
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description 2015 2014
Rumah Tangga / Household 688.773 683.154
Perantara Keuangan / Financial Intermediary 875.420 526.118
Jasa-jasa dunia usaha lainnya / Other business services 374.278 377.997
Perdagangan / Trade 181.418 234.198
Lain - lain / Others 139.300 1.232
Jumlah / Total 2.259.188 1.822.699
FINANcIAL PERFORMANcEIn 2015, Sharia Business Unit (UUS) was able to maintain its
performance in the midst of less favorable condition. Bank’s
operating revenues in 2015 amounted to Rp135 billion,
while in 2014 it was Rp149 billion. Third party fund grew by
59.76% to Rp2,287 billion in 2015, compared to the previous
year which was Rp1,432 billion.
Statements of Financial Position
(in million Rupiah)
Productive Assets
(in million Rupiah)
granted Financing and Receivables Based on Economic
Sectors
(in million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 235
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Rasio Keuangan Penting
Rasio / Ratio 2015 2014
Permodalan / Equity
Pemenuhan Modal Minimum / Capital Adeque Ratio (CAR) 13,54% 19,55%
Aset Tetap Terhadap Modal / Fixed to Total Equity 16,40% 13,80%
Aset Produktif / Earnings Assets
Kredit Bermasalah (NPL) - Bruto / Non-Performing Loans (NPL) - gross
3,16% 2,45%
Kredit Bermasalah (NPL) - Netto / Non-Performing Loans - Net 0,50% 2,01%
Rentabilitas / Profitability
Laba terhadap Total Aset / Return On Assets (ROA) 0,05% 1,85%
Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (ROE) 0,37% 10,92%
Marjin Operasional Bersih / Net Core Operation Margin (NCOM) 5,94% 8,82%
Biaya Operasional / Pendapatan Operasional (BOPO)Operational Expenses / Operational Income
76,68% 61,21%
Likuiditas / Liquidity
Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun / Financing to Deposit Ratio (LDR)
98,76% 127,30%
Kepatuhan / compliance
Persentase Pelanggaran BMPK / Percentage of Legal Lending Limit Violation
a. Pihak Terkait / Related Parties Nil Nil
b. Pihak Tidak Terkait / Non Related Parties Nil Nil
Persentase Pelampauan BMPK / Percentage of Legal Lending Limit Excesse
a. Pihak Terkait / Related Parties Nil Nil
b. Pihak Tidak Terkait / Non Related Parties Nil Nil
giro Wajib Minimum (Rupiah) / Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah)
5,01% 5,16%
Posisi Devisa Netto / Net Open Position Nil Nil
Perhitungan Rugi Laba
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description 2015 2014
Pendapatan bagi hasil / Profit sharing income 275.512 203.188
Beban bagi hasil / Profit sharing expenses 149.955 72.598
Pendapatan lainnya / Other income 9.388 18.590
Beban lainnya / Other expenses 133.839 117.703
Laba Bersih / Net Income 1.106 31.477
Key Financial Highlights
Income Statement
(in million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.236
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Komposisi Piutang dan Pembiayaan Berdasarkan
Kolektibilitas
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description 2015 2014
Lancar / Current 1.964.495 1.417.348
Perhatian Khusus / Special Mention 223.373 360.631
Kurang Lancar / Sub Standard 14.977 9.781
Diragukan / Doubtful 2.610 11.352
Macet / Loss 53.733 23.587
Jumlah / Total 2.259.188 1.822.699
Cadangan PPAP-CKPN / Allowance for Impairment Losses 78.380 34.086
Jumlah Piutang dan Pembiayaan Bersih / Total Receivables and Net Financing
2.180.808 1.788.613
Aset
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description
2015 2014
Jumlah / Total
Persentasi terhadap Total
Aset / Percentage to Total Assets
Jumlah / Total
Persentasi terhadap Total
Aset / Percentage to Total Assets
Kas / Cash 17.716 0,67% 14.358 0,73%
giro pada Bank Indonesia / Demand Deposits with Bank Indonesia
111.890 4,23% 47.435 2,40%
Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia / Placement with Other Banks and Bank Indonesia
181.200 6,84% 2.000 0,10%
Efek-efek - bersih / Securities - net 44.257 1,67% 56.446 2,86%
Piutang iB - bersih / iB Receivables - net 2.122.579 80,17% 1.704.066 86,36%
Pendapatan yang masih akan diterima / Accrued Income
7.957 0,30% 1.146 0,06%
Biaya dibayar dimuka / Prepaid expenses 20.329 0,77% 11.372 0,58%
Aset Tetap - bersih / Fixed Assets - net 49.249 1,86% 37.198 1,89%
Aset Ijarah - bersih / Ijarah Assets - net 57.024 2,15% 84.179 4,27%
Aset Lain-lain / Other Assets 35.499 1,34% 14.894 0,75%
Jumlah / Total 2.647.700 100% 1.973.094 100%
composition of Receivables and Financing Based on
collectability
(in million Rupiah)
Assets
(In Million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 237
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Liabilitas
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description
2015 2014
Jumlah / Total
Persentasi terhadap Total
Liabilitas / Percentage to Total Liabilities
Jumlah / Total
Persentasi terhadap Total
Liabilitas / Percentage to Total Liabilities
Liabilitas Segera / Liabilities immediately payable
11 0,00% 20 0,00%
Simpanan iB / iB deposits 2.287.451 86,39% 1.431.836 72,57%
Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks
54.345 2,05% 156.910 7,95%
Utang Pajak / Tax Payable 2.470 0,09% 4.281 0,22%
Pendapatan diterima dimuka / Other income in advance
68 0,00% 68 0,00%
Liabilitas lain-lain / Other liabilities 101.335 3,83% 179.065 9,08%
Saldo laba / Retained Earnings 202.020 7,63% 200.914 10,18%
Jumlah / Total 2.647.700 100% 1.973.094 100%
Dana Pihak Ketiga
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan / Description 2015 2014
giro / Demand Deposits 217.385 51.941
Tabungan / Saving Deposits 331.010 136.915
Deposito Berjangka / Time Deposits 1.739.057 1.242.981
Jumlah / Total 2.287.451 1.431.836
Rata-rata Biaya Dana / Average Cost of Fund 14,47% 9,56%
TATA KELOLA PERUSAHAANVisi PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS adalah untuk menjadi
Bank Syariah yang sehat dan terkemuka di Indonesia dengan
distribusi jaringan yang lengkap dan pelayanan prima dalam
menyediakan Solusi Keuangan Perbankan Syariah. Salah satu
kunci utama yang mendukung visi tersebut adalah penerapan
prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance - gCg) secara konsisten dan konsekuen serta
menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam
perusahaan. Pemahaman ini mendasari komitmen PT. Bank
Sinarmas Tbk. - UUS untuk melaksanakan tata kelola yang
baik dalam setiap kegiatan bisnisnya untuk mencapai tujuan
bisnis jangka panjang yang berkesinambungan.
Liabilities
(in million Rupiah)
Third Party Fund
(in million Rupiah)
gOOD cORPORATE gOVERNANcEVision of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS is to become a
Healthy and Leading Sharia Banking Institution in Indonesia
with a complete network distribution and excellent services
in providing Sharia Banking Finance Solution. One of key
factors that supports the vision is a consistent and consequent
implementation of good Corporate governance (gCg), and
make it as a prevailing working culture within the Company.
Such insights underlies the commitment of PT. Bank Sinarmas
Tbk. - UUS to implement the good governance in every
business activity to achieve its long-term business objective in
a sustainable manner.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.238
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pelaksanaan gCg dalam Industri Perbankan Syariah harus
memenuhi prinsip syariah (sharia compliance), karena
merupakan salah satu upaya untuk melindungi kepentingan
Stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai
etika yang berlaku secara umum pada Industri Perbankan
Syariah.
PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah (UUS) telah
beroperasi sejak 18 November 2009 hingga saat ini, terus
berupaya untuk selalu berkomitmen dan konsisten dalam
pelaksanaan gCg dalam operasional sehari-harinya.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/
PBI/2009 tertanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan
Good Corporate Governance (gCg) bagi Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran (SE) No. 12/13/DPbS
tertanggal Jakarta, 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance (gCg) bagi Bank Umum Syariah dan
Unit Usaha Syariah beserta Lampirannya menjelaskan bahwa
pelaksanaan gCg pada Perbankan Syariah harus berlandaskan
pada 5 (lima) prinsip-prinsip, yaitu:
1. Transparansi (Transparency), yaitu keterbukaan dalam
mengemukakan informasi yang material dan relevan
dalam proses pengambilan keputusan.
2. Akuntabilitas (Accountability), yaitu kejelasan fungsi dan
pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga
pengelolaan berjalan efektif.
3. Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian
pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang
sehat.
4. Profesional (Professional), yaitu memilki kompetensi,
mampu bertindak objektif, dan bebas dari pengaruh atau
tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki
komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank
Syariah.
5. Kewajaran (Fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam
memenuhi hak-hak Stakeholders berdasarkan perjanjian
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai PBI tersebut, pelaksanaan gCg bagi UUS paling kurang
harus diwujudkan dalam hal-hal berikut:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS
Implementation of gCg in Sharia Banking Industry shall meet
the sharia principle (sharia compliance), since it is one of
efforts to protect stakeholders’ interest and to improve the
compliance with the prevailing laws and regulations and ethics
values that are generally acceptable in Sharia Banking Industry.
PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit (UUS) has been
in operation since November 18, 2009 until today, and always
strive to be committed and consistent in the implementation
of gCg in daily operational activities.
In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/
PBI/2009 dated December 7, 2009, on the implementation of
good Corporate governance (gCg) for Islamic Commercial
Banks and Sharia Business Unit and with Circular Letter
(SE) No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 in Jakarta on the
implementation of good Corporate governance (gCg) for
Islamic Commercial Banks and Sharia Business Unit along with
its attachments describes that the implementation of gCg for
Islamic Banking Industry should be in accordance with the 5
(five) principles namely:
1. Transparency, means the openness in providing material
and relevant information in the decision-making process.
2. Accountability, means the clarity of function and
responsibilities bank organs for an effective management.
3. Responsibility, means the conformity between Bank
management and the prevailing laws and regulations and
the principles of healthy bank management.
4. Professional, means having competence, able to act
objectively, and free from influence or pressure from any
(independent) party as well as having strong commitment
to develop an Islamic Bank.
5. Fairness, means integrity and equality in fulfilling the rights
of Stakeholders based on agreements and the prevailing
laws and regulations.
In accordance with the above regulation, the implementation
of gCg for UUS should at least be realized in some aspects as
stated below:
1. The execution of duties and responsibilities of Director of
UUS
2. The execution of duties and responsibilities of DPS
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 239
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
3. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa
4. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan
penyimpanan dana oleh deposan inti
5. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan UUS,
laporan pelaksanaan gCg serta pelaporan internal.
Tata kelola perusahaan merupakan pondasi dari bisnis yang
transparan, sehat dan beretika. PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS
yakin dengan adanya penerapan gCg secara konsisten, akan
memperkuat daya saing perusahaan dan mengefektifkan
pengelolaan sumber daya sehingga dalam jangka
panjang UUS dapat terus beroperasi dan tumbuh secara
berkelanjutan. Berangkat dari keyakinan tersebut, penerapan
gCg merupakan komitmen UUS dalam mempertahankan
kepercayaan nasabah, pemegang saham, mitra bisnis dan
pemangku kepentingan lainnya.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip gCg pada industri
perbankan syariah, diharapkan pengelolaan bank dapat
dilakukan secara profesional, transparan dan efisien, serta
seluruh keputusan yang diambil dilandasi oleh nilai moral yang
tinggi dan kepatuhan terhadap prinsip syariah dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Sejalan dengan terbitnya
ketentuan tentang penerapan gCg pada industri keuangan
syariah, maka penerapan gCg pada UUS dilakukan antara lain
sebagai berikut:
1. Penetapan Visi, Misi dan Nilai Budaya PT. Bank
SinarmasTbk.-UUS
2. Penetapan tujuan strategis jangka panjang yang
dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank
3. Pelaksanaan penilaian (self assessment) pelaksanaan gCg
oleh PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS
4. Pelaksanaan pelatihan internal dan eksternal kepada
karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS dengan melibatkan
berbagai instansi pendidikan dan pelatihan yang
berpengalaman
Dalam pelaksanaan gCg pada industri perbankan syariah
selain dari ke 5 (lima) dasar di atas juga harus memenuhi
Prinsip Syariah (sharia principle) yang diatur dalam Ketentuan
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apabila terjadi
ketidaksesuaian tata kelola Bank dengan prinsip syariah,
akan berpotensi menimbulkan berbagai risiko terutama risiko
reputasi bagi industri perbankan syariah.
3. The implementation of sharia principles in the activity of
fund raising, distribution of funds and services
4. The distribution of funds to the core financing customers
and the deposit of funds by core depositors
5. The transparency of financial and non-financial conditions
of UUS, gCg implementation report and internal reporting
good Corporate governance is a foundation of a transparent,
healthy, and ethical business. PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia
Business Unit believes that a consistent implementation of
gCg will strengthen the competitiveness of the company and
will make effective the management of resources so that UUS
can to operate and grow in a sustainable manner. From that
belief, the implementation of gCg becomes the commitment
of UUS in maintaining the trust of customers, shareholders,
business partners and other Stakeholders.
By implementing the principles of gCg to Islamic banking
industry, it is expected that the management of bank can be
conducted in a professional, transparent and efficient manner,
and all of decisions taken to be based on a high moral value
and on the compliance with the sharia principles and the
prevailing laws and regulations. Along with the issuance of
regulations on the implementation of gCg to Islamic banking
industry, therefore the implementation of gCg on Sharia
Business Units are being carried out by:
1. Establishing Vision, Mission and Cultural Value of PT. Bank
Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit
2. Establishing long-term strategic goals as outlined in the
Bank Business Plan
3. Conducting the practice of self assessment on the
implementation of gCg by PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia
Business Unit
4. Conducting internal and external trainings for the
employees of PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business
Unit involving various experienced education and training
institutions
In the implementation of gCg to Islamic banking industry,
other than the 5 (five) principles stated above, it is also
necessary to comply with sharia principles regulated in the
Law of Indonesian Ulema Council (MUI). If there are any
discrepancy between the bank management and the sharia
principles, it will potentially raise various risks, especially
reputational risk of Islamic banking industry.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.240
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Perbedaan yang mendasar pada pelaksanaan gCg pada
perbankan konvensional (Bank Umum) dengan perbankan
syariah tidak hanya dimaksudkan untuk memperoleh
pengelolaan bank yang sesuai dengan 5 (lima) prinsip dasar
dan sesuai dengan prinsip syariah saja, akan tetapi juga
pelaksanaan gCg pada perbankan syariah ditujukan untuk
kepentingan yang lebih luas. Kepentingan yang dimaksud
antara lain untuk melindungi kepentingan Stakeholders dan
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku
secara umum pada industri perbankan syariah.
Sebagai gambaran pada industri perbankan syariah, prinsip
ekonomi yang dianut adalah Prinsip Ekonomi Syariah yang
diantaranya mencakup seperti yang dijelaskan di bawah ini:
ADIL / FAIRNESS
• Transparandanjujur/Transparent and honest
• Transanksiyangfair(adil),tidakboleh ada pemerasan / Fair transactions, without extortion
• Persainganyangsehat/Healthy competition
• Kontrakyangadil/Fair contracts
KEMASLAHATAN / WELFARE
• Produktif/Productive• Tidakspekulatif/Not speculative• Efektif,efisien,berkelanjutan
dalam penggunaan sumber daya / Effective, efficient, and sustainable use of resources
• Aksesyangsebesar-besarnyabagimasyarakat untuk memperoleh sumber daya / Maximum access for the public to obtain resources
MENgHINDARI KEgIATAN yANg MERUSAK / AVOID DAMAgINg ACTIVITIES
• Laranganprodukdanjasayangmerugikan dan berbahaya / Prohibition of harmful and dangerous products and services
• Laranganprosesyangberbahaya/Prohibition of dangerous process
• Tidakmenggunakansumberdayaillegal dan secara tidak adil / Not using illegal sources and not using sources unfairly
Sebagai wujud komitmen PT. Bank SinarmasTbk.-UUS dalam
melaksanakan gCg, maka kami penuhi kewajiban untuk
menyampaikan laporan gCg kepada Bank Indonesia (BI), yang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment
Pada tahun 2015, kami telah melalukan penilaian self
assessment pelaksanaan gCg, yang mencakup hal-hal
sebagaimana diatur dalam PBI tentang pelaksanaan gCg
bagi BUS dan UUS. Peringkat komposit hasil penilaian self
assessment pelaksanaan gCg di Bank Sinarmas-Unit Usaha
Syariah adalah 1,55 atau menunjukkan bahwa pelaksanaan
gCg memiliki predikat “Tata Kelola Baik”.
Fundamental difference between the implementation of
gCg in conventional banking (Commercial Bank) and in
Islamic banking does not only intended to find a type of bank
management in accordance with the 5 (five) basic principles
and with the sharia principles, however the implementation of
gCg in Islamic banking is also intended for broader concerns.
In this case, the concerns are to protect the interests of
Stakeholders and to improve compliance with the prevailing
laws and regulations and with general ethical values to the
Islamic banking industry.
The economic principle adopted by Islamic bank industry is
the Islamic Economics Principles that includes some of matters
listed below:
Regarding the commitment of PT. Bank Sinarmas Tbk. -
Sharia Business Unit to implement gCg, we have fulfilled the
obligation of submitting our gCg report to Bank Indonesia
(BI), in accordance with the prevailing provisions.
general conclusion on Self-Assessment Results
In 2015, we have conducted self assessment on the
implementation of gCg, including matters regulated in Bank
Indonesia Regulations regarding the implementation of gCg
for BUS and UUS. The composite rating of self assessment
results on the implementation of gCg in Bank Sinarmas-
Sharia Business Unit is 1.55 , indicating the predicate of
“good corporate governance”.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 241
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
• PenilaianPeringkatmasing-masingFaktorsertaNilai
Komposit dan Predikatnya
No. Faktor / FactorPeringkat / Rating
(a)
Bobot / Weight
(b)
Nilai / Value
(a)x(b)catatan / Note
1
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Unit Usaha Syariah / Implementation of duties and responsibilities of Director of Sharia Business Unit
1 35% 0,35
Direktur Unit Usaha Syariah telah lulus uji kemampuan dan kepatutan Bank Indonesia / Director of Sharia Business Unit has passed the fit and proper test of Bank Indonesia.
2
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS / Implementation of duties and responsibilities of Sharia Supervisory Board
1 20% 0,20
DPS telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku / The Sharia Supervisory Board has carried out duties and responsibilities in accordance with the prevailing provisions.
3
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa / Implementation of sharia principles in the activity of fund raising, distribution of funds and services.
2 10% 0,20
Produk yang ditawarkan oleh Unit Usaha Syariah kepada Nasabahnya baik produk penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa selalu dilengkapi dengan Opini Pandangan Syariah DPS dan telah sesuai dengan Fatwa dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia / Products offered by UUS to its Customers both products of fund raising and distribution of funds and products of services are always comes with the DPS Opinion on Sharia and are in accordance with the Law of National Sharia Board - Indonesian Ulema Council.
4
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti / Distribution of funds to the core financing customers and the deposit of funds by core depositors.
3 10% 0,30
Unit Usaha Syariah telah memiliki pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang penyaluran dana kepada nasabah inti tetapi belum melakukan kaji ulang secara periodik. Penyaluran dana masih terdapat beberapa kesalahan minor / The UUS has established written guidelines of policies and procedures concerning the distribution of funds to the core customers but has not conducted a periodic review. There are still some minor errors in the distribution of funds
5
Transparansi kondisi keuangan, laporan pelaksanaan gCg dan pelaporan internal / Transparency of financial condition, gCg implementation report, and internal report.
2 25% 0,50
Sistem Informasi Manajemen dalam Unit Usaha Syariah kedepannya perlu dikembangkan lagi karena pada tahun 2015 ini hanya mengalami sedikit peningkatan / Management Information System in Sharia Business Unit in the future needs to improve since it only experienced little improvement in 2015.
Nilai Komposit / Composite Value
100% 1,55
• RatingAssessmentoneachFactorsincludingitsComposite
Value and Predicate
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.242
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Klasifikasi peringkat komposit sebagaimana tabel berikut:
Nilai Komposit / Composite Value Predikat / Predicate
Nilai Komposit < 1.5 / Composite Value <1.5 Sangat Baik / Very good
1.5 ≤ Nilai Komposit < 2.5 / 1.5 ≤ Composite Value < 2.5 Baik / good
2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5 / 2.5 ≤ Composite Value < 3.5 Cukup Baik / Quite good
3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5 / 3.5 ≤ Composite Value < 4.5 Kurang Baik / Not good
4.5 ≤ Nilai Komposit < 5 / 4.5 ≤ Composite Value < 5 Tidak Baik / Poor
• UraianPelaksanaanGCG
Dari 5 (lima) faktor yang dinilai dapat kami uraikan kekuatan
dan kelemahan serta rencana tindak lanjut pelaksanaan gCg,
sebagai berikut:
a. Kekuatan Pelaksanaan gCg
Kekuatan pelaksanaan gCg di UUS terletak pada
komitmen dari Direktur Unit Usaha Syariah yang
menerapkan gCg pada setiap kegiatan usaha Bank.
Adanya koordinasi yang baik dari setiap lini di Unit
Usaha Syariah. Pemahaman, kepedulian dan komitmen
yang dibangun dengan baik dari setiap tingkatan pada
semua jajaran di Unit Usaha Syariah, untuk mendukung
hal tersebut agar tetap berjalan dengan baik Bank telah
memiliki :
1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada
pemenuhan kompleksitas usaha sudah sesuai dan telah
memenuhi ketentuan yang berlaku.
2. Rekomendasi Komite-Komite, sangat bermanfaat
dan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan
keputusan Direktur.
3. Program-program training dan sosialisasi oleh Unit
Usaha Syariah bekerja sama dengan Satuan Kerja
terkait dan lembaga-lembaga pendidikan terkait guna
membangun bisnis-bisnis baru ke depannya.
4. Bertanggung jawab atas ketersediaan data dan
informasi terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah
secara akurat, relevan dan tepat waktu kepada DPS.
5. Menerima dan menindaklanjuti Laporan Hasil
Pengawasan DPS setiap semesteran yang berisi laporan
pelaksanaan atas kesesuaian produk dan jasa Bank
dengan fatwa DSN dan opini Syariah atas pedoman
operasional dan produk yang dikeluarkan oleh UUS.
Classification of composite rating as described in the following
table:
• DescriptionofGCGImplementation
Of several factors assessed, we can describe the strengths
and weaknesses and also the follow-up plan of gCg
implementation, as follows:
a. Strengths of gCg Implementation
Strengths of gCg implementation in USS lies in the
commitment of Director of Sharia Business Unit who
implements gCg in every business activity of the Bank.
good coordination from each line of Sharia Business Unit.
Understanding, awareness and commitment are well
constructed from all levels in all range of Sharia Business
Unit. In order to do so, the Bank has:
1. Members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors to fulfill business complexity that is
appropriate and is in compliance with the prevailing
provisions.
2. Committee Recommendations that are highly useful
and can be used as reference for Director’s decision.
3. Training programs and socialization by the Sharia
Business Unit in collaboration with related work
units and related educational institutions in order to
establish new businesses in the future.
4. To be responsible for the availability of data and
information related to the accurate, relevant and on-
time fulfillment of Sharia Principles to the DPS.
5. To receive and to follow up on DPS Supervision Results
Report on each semester containing reports on the
implementation on appropriateness of products and
services of the Bank with DSN Law and Sharia opinion
on operational and products guidelines issued by UUS.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 243
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
b. Kelemahan Pelaksanaan gCg
Kelemahan yang besar belum terdapat pada UUS dalam
pelaksanaan gCg. Namun diperlukan koordinasi yang baik
antara UUS dan BUK sebagai induknya agar pelaksanaan
gCg dapat berjalan dengan baik. Selain dari pada itu
terbatasnya sumber daya manusia pada Unit Usaha
Syariah dan Kantor Cabang Syariah menjadi salah satu
kelemahan namun masih bisa diatasi dengan upaya-upaya
sebagai berikut :
1. Meningkatkan keterampilan sumber daya manusia
terhadap bisnis-bisnis baru yang akan dijalankan
kedepannya bagi para SDM nya.
2. Menjaga kepatuhan terhadap Peraturan Bank
Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Peningkatan Sistem Informasi Manajemen yang masih
perlu ditingkatkan lagi secara signifikan.
4. Mengimplementasikan pengendalian internal yang
efektif dan bisa bekerjasama dengan satuan kerja
terkait yang memberikan informasi yang rutin untuk
dikantor pusat maupun di cabang.
Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif sebagai
bagian dari kebijakan kepatuhan Bank secara
keseluruhan serta keakuratan informasi keuangan dan
non keuangan yang disajikan.
c. Langkah Perbaikan beserta Target Waktu Pelaksanaannya
No. Aspek / Aspects Tindak Lanjut / Follow-Upwaktu
Penyelesaian / Completion Time
1
Pengembangan Kualitas SDM baik di cabang maupun kantor pusat / Development of the Quality of human capital both in branch offices and in main office.
• Pengembanganorganisasiyangefisiendanefektif/An efficient and effective development of the organization.
• PerencanaanpenyediaanSumberDayaInsani(SDI)/(Manpower Planning - MPP) sesuai pengembangan organisasi Bank / Manpower planning that is in accordance to the development of Bank organization.
• PerencanaandanpengembanganSDImelaluipelatihandanpendidikan berkesinambungan di seluruh lini organisasi / Manpower planning and development through sustainable training and education in all lines of organization.
• PerencanaanJenjangKarir(Career Path) yang berbasiskan pada Kompetensi dan Kinerja / Career Path Planning based on Competency and Performance.
Dilakukan secara aktif Sepanjang Tahun 2016 / Will be actively implemented throughout 2016
b. Weaknesses of gCg Implementation
great weaknesses that have not been found in UUS on
gCg implementation. However, it requires coordination
between UUS and BUK as its main Bank so that the
implementation of gCg can be executed well. Apart from
that, the limited human resources in Sharia Business Unit
and Sharia Branch Offices became one of the weaknesses
that still can be overcome with the following measures:
1. Improving the skills of human capital to run new
businesses in the future
2. Maintaining compliance with Bank Indonesia
Regulation, Financial Services Authority Regulation and
with the prevailing laws and regulations.
3. Improving Management Information System in need to
be improved significantly.
4. Implementing an effective internal control and
cooperating with relevant work units that provide
regular information to the main office and to the
branch offices.
Such efforts are expected to improve the quality of human
capital and to create an effective compliance function as
part of the overall policy of the Bank’s compliance and the
accuracy of financial and non-financial information that is
presented.
c. Improvement Measures and Target Execution Time
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.244
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Aspek / Aspects Tindak Lanjut / Follow-Upwaktu
Penyelesaian / Completion Time
2
Peningkatan Pelayanan terhadap Perbankan Syariah untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya / Improvement of Islamic Banking Services to provide the best possible service.
Adanya penambahan kantor pada tahun 2015 ini maka pelayanan akan terus ditingkatkan sebaik-baiknya / The adding of offices in 2015 to improve service.
Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.
3Rencana Strategis Bank / Bank Strategic Plan
Membuat rencana jangka pendek, dan jangka menengah yang tercantum di dalam RBB 2016 UUS / To formulate short-term and medium-term plans listed in RBB 2016 UUS.
Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.
4Fungsi pengawasan DPS / DPS Supervision Function
DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak ada lagi pelanggaran yang bertentangan dengan prinsip syariah / DPS to improve supervision on UUS to maintain compliance with sharia principles and to ensure there are no violations on sharia principles.
Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.
5
Kebijakan, sistem dan prosedur kerja / Policies, Systems and Operational Procedures
• Melakukanreview secara berkala mengenai kebijakan, sistem, dan prosedur kerja yang pada tahun 2015 belum adanya progress terhadap kebijakan sistem dan prosedur yang ada pada Unit Usaha Syariah / To review policies, systems, and operational procedures in which there has been no progress in 2015.
• Memastikanbahwasemuaperaturan-peraturaninternseperti KDPK dan sebagainya selalu up to date sesuai dengan perkembangan peraturan ekstern yang berlaku dan kegiatan usaha yang selalu berkembang / To ensure all internal regulations such as KDPK are up to date with the development of the applicable external regulations and with the developing business activity.
Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.
d. Realisasi Pelaksanaan Langkah Perbaikan dan Kendala
Penyelesaiannya.
No. Aspek / Aspects Tindak Lanjut / Follow-Upwaktu
Penyelesaian / Completion Time
1
Penerapan fungsi manajemen risiko dan pengendalian intern / Implementation of risk management function and internal control.
Membangun dan menginternalisasi budaya kehati-hatian (prudent) di setiap lini melalui penerapan manajemen risiko, prinsip kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik (gCg) secara konsekuen dan konsisten dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan / To build and to internalize culture of prudence in every line through consequent and consistent implementation of risk management, the principle of compliance and good corporate governance (gCg) in every business process and decision-making.
Tahun 2016 pengembangan akan selalu dilakukan disetiap tahunnya / Starting 2016; development will always be performed in every year.
d. Realization of Improvement Measures and Completion
Constraints
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 245
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Aspek / Aspects Tindak Lanjut / Follow-Upwaktu
Penyelesaian / Completion Time
2
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan gCg dan laporan internal / Transparency of financial and non-financial condition of the Bank, gCg implementation report and internal reports.
• SistemITtelahmembentukaplikasipelaporantersendiribagiUUS dan ke depannya akan terus mengembangkan sistem-sistem yang akan diperlukan bagi UUS Kedepannya / IT Systems has established its own reporting application for UUS and will continue to develop systems needed by UUS in the future.
• PengembanganIslamic Core Banking System yang didukung oleh infrastruktur yang handal dan terkoneksi ke jaringan ATM di Indonesia dan Internasional serta sistem layanan E-Channel (Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking, Bill Payment, Virtual Account dan lain-lain) / Development of Islamic Core Banking System supported by a reliable infrastructure connected to the ATM network throughout Indonesia and International as well as of the E-Channel service (Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking, Bill Payment, Virtual Account and others).
Tahun 2016 pengembangan akan selalu dilakukan disetiap tahunnya / Starting 2016; development will always be performed in every year.
3Rencana Strategis Bank / Bank Strategic Plan
Membuat rencana jangka pendek, dan jangka menengah yang tercantum di dalam RBB 2016 UUS / To formulate short-term and medium-term plans listed in RBB 2016 UUS.
Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.
4Fungsi pengawasan DPS / DPS Supervision Function
DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak ada lagi pelanggaran yang bertentangan dengan prinsip syariah / DPS to improve supervision on UUS to maintain compliance with sharia principles and to ensure there are no violations on sharia principles.
Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.
5
Kebijakan, sistem dan prosedur kerja / Policies, systems and operational procedures
• Melakukanreview secara berkala mengenai kebijakan, sistem, dan prosedur kerja yang pada tahun 2015 belum adanya progress terhadap kebijakan system dan prosedur pada UUS / To review policies, systems, and operational procedures in which there has been no progress in 2015.
• Memastikanbahwasemuaperaturan-peraturaninternsepertiKDPK dan sebagainya selalu, sesuai dengan perkembangan peraturan ekstern yang berlaku dan kegiatan usaha yang selalu berkembang / To ensure all internal regulations such as KDPK are up to date with the development of the applicable external regulations and with the developing business activity.
Sepanjang tahun 2016 / Throughout 2016.
Rangkap Jabatan sebagai Anggota DPS pada Lembaga
Keuangan Syariah lainnya
Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS tidak merangkap
jabatan sebagai anggota DPS pada 4 (empat) lembaga
keuangan syariah lain, rangkapan jabatan ada namun masih
dalam batas yang diizinkan.
Selain itu seluruh anggota DPS juga telah mengungkapkan
sebagai berikut:
a. Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS tidak
memanfaatkan Unit Usaha Syariah untuk mengurangi
kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang
mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Unit
Usaha Syariah.
b. Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS tidak
mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari
concurrent Position as member of Sharia Supervisory
Board on other Sharia financing institution
Member of DPS are not allowed to have concurrent position
for the same position in 4 (four) other financial institutions;
concurrent position is allowed if it is within the allowed limits.
In addition, all members of DPS also disclosed:
a. Members of DPS of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS do not
utilize the Sharia Business Unit for personal, family, and/
or other parties’ interest that reduce the assets or profit of
Sharia Business Unit.
b. Members of DPS of PT Bank Sinarmas - UUS do not
take and/or receive personal advantage from Sharia
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.246
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Unit Usaha Syariah selain remunerasi dan fasilitas lainnya
yang ditetapkan RUPS.
c. Seluruh anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai
konsultan di seluruh BUS dan/atau Unit Usaha Syariah.
Daftar Konsultan, Penasihat, Lembaga Pelatihan
Perbankan Syariah atau lainnya
Saat ini, PT. Bank Sinarmas Tbk. - Unit Usaha Syariah untuk
menjalankan operasionalnya tidak menggunakan tenaga
konsultan khusus. Namun, PT. Bank Sinarmas Tbk. - Unit
Usaha Syariah telah melakukan kerjasama dengan lembaga
pelatihan yaitu ICDIF LPPI untuk melakukan beberapa
pelatihan karyawan diantaranya Pelatihan untuk Management
Trainee dan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS).
Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya
(Remuneration Package)
Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasiilitas
lainnya yang ditetapkan RUPS mencakup jumlah anggota DPS
dan jumlah keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya yang
ditetapkan RUPS, sebagaimana tabel di bawah ini:
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya /
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun / Amounts Received in 1 year
Orang / PeopleJutaan Rupiah / Million Rupiah
1. Remunerasi / Remuneration 2 338
2. Fasilitas lainnya / Other Facilities *)o yang dapat dimiliki / Can be possessedo yang tidak dapat dimiliki / Cannot be Possessed
2
Total 2 338
*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah / assessed in Rupiah equivalent
Jumlah anggota DPS yang dalam satu tahun dikelompokkan
dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di
bawah ini:
Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun / Total Remuneration*) per person in 1 year
Jumlah Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board
Di atas Rp2 miliar / Above Rp2 billion Nihil
Di atas Rp1 miliar hingga. Rp2 miliar / Above Rp1 billion to 2 billion
Nihil
Di atas Rp500 juta hingga Rp1 miliar / Above Rp500 million to Rp1 billion
Nihil
Rp500 juta ke bawah / Below Rp500 million 2
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) / received in the form of finance (non natura)
Business Unit besides remuneration and other facilities as
determined by gMS.
c. All members of DPS do not hold concurrent position as
consultant in all BUS and/or Sharia Business Unit.
List of consultant, Advisor, Islamic Banking Training
Institute or others
Currently, PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit does
not appoint special consultant to conduct its operations.
However, PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit has
been working with training institution named ICDIF LPPI to
conduct several training for employees , among others are
Management Trainee and Basic Education of Sharia Banking
(PDPS).
Remuneration Policy and Other Facilities (Remuneration
Package)
Disclosure of remuneration policy and other facilities
determined in the general Meeting of Shareholders contains
the number of members of DPS and the overall amount of
remuneration and other facilities determined in the general
Meeting of Shareholders, as described in the table below:
The number of member of DPS in a year are grouped in range
of income levels, as described in the table below:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 247
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Fraud
Sepanjang 2015, jumlah penyimpangan (Internal Fraud) yang
terjadi dan upaya penyelesaian yang dilakukan oleh UUS
adalah sebagai berikut:
Internal Fraud dalam 1 tahun / Internal Fraud within
1 year
Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh / Number of Cases Committed by
Dewan Komisaris/Direksi / Board of Commissioners/
Board of Directors
Pegawai Tetap / Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee
Tahun Sebelumnya
/ Previous year
Tahun Berjalan /
Current year
Tahun Sebelumnya
/ Previous year
Tahun Berjalan /
Current year
Tahun Sebelumnya
/ Previous year
Tahun Berjalan /
Current year
Total Fraud Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Telah diselesaikan / Settled Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dalam proses penyelesaian di internal UUS / In settlement process in UUS internal
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Belum diupayakan penyelesaiannya / Settlement has not started yet
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum / Have been followed-up through legal process
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Kasur Perkara Penting
Jumlah permasalahan hukum sepanjang 2015 dan upaya
penyelesaian yang dilakukan oleh UUS adalah sebagai berikut:
Permasalahan Hukum / Legal CaseJumlah / Total
Perdata / Civil Pidana / Crime
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) / Completed (Legal Binding) NIhil NIhil
Dalam proses penyelesaian / In process NIhil NIhil
Total NIhil NIhil
Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya
Selama tahun 2015, tidak terdapat pendapatan non halal.
Fraud
Internal Fraud throughout 2015 and resolution effort
conducted by UUS are as follows:
Important cases
Total legal issue in 2015 and resolution efforts conducted by
UUS are as follows:
Non-Halal Income and Its Use
In 2015, there was no any non-halal income.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.248
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
TANggUNg JAwAB SOSIAL Seluruh program tanggung jawab sosial perusahaan
merupakan komitmen PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS dalam
menerapkan prinsip responsibility dalam rangka meningkatkan
kualitas gCg perusahaan. Informasi penyaluran dana untuk
kegiatan sosial baik jumlah maupun pihak penerima dana
sepanjang 2015 sebagai berikut:
No. Kegiatan / Activity Tanggal / Date Nominal
1Program CSR Dalam Acara Prom Night Tahunan SMA Labschool Jakarta / CSR Program in Annual Prom Night Event of SMA Labschool Jakarta
27 Mei 2015 / May 27, 2015
Rp10.000.000
2Pengadaan Al-Qur’an Dalam Rangka CSR PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS / Al-Qur’an Procurement, CSR of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS
11 Februari 2015 / February 11, 2015
Rp13.500.000
3
Program CSR Untuk Sponshorship Wisuda Sarjana ke-13 Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sicence Indonesia - Malaysia / CSR Program for Sponsorship for the 13th Undergraduate graduation of Darus-Sunnah International Institute for Hadith Science Indonesia - Malaysia
6 Juni 2015 / June 6, 2015 Rp30.000.000
4
Program CSR Berupa 20 Unit Komputer (PC) Untuk Pusat Polisi Militer (PUSPOM) di Cibubur / CSR Program in the form of 20 Units of Computer (PC) for Military Police Center (PUSPOM) in Cibubur
22 Mei 2015 / May 22, 2015
Berupa 20 Unit Komputer Kondisi
Lengkap / 20 Units of Complete
Condition Computer
5
Partisipasi Bingkisan Lebaran Dalam Rangka CSR PT. Bank Sinarmas - UUS kepada pihak Halim Perdana Kusuma / Provision of Lebaran Parcel, CSR of PT Bank Sinarmas - UUS for management of Halim Perdana Kusuma
24 Juni 2015 / June 24, 2015
Rp5.000.000
6Sponsorship Kalender Darus- Sunnah Tahun 2016 / 2016 Darus-Sunnah Calendar Sponsorship
9 Oktober 2015 / October 9, 2015
Rp15.000.000
7CSR Bazar Minyak Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha di Solo / Cooking Oil Bazaar in celebrating Eid Al Adha in Solo
18 September 2015 / September 18, 2015
Rp11.863.346
8Program CSR Pasar Murah Bazar Minyak goreng di mabes AU Cilangkap / Cheap Market, Cooking Oil Bazaar in AU Headquarter, Cilangkap
7 Juli 2015 / July 7, 2015 Rp15.599.297
cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITyAll Corporate Social Responsibility programs are commitments
of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS in implementing responsibility
principle in order to improve the quality of Company’s gCg.
These are fund distributions for social activities, both total
fund and fund recipient in 2015:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 249
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Sinarmas sangat memahami bahwa bisnis perbankan
memiliki beragam risiko yang harus diidentifikasi, dikelola,
dipantau secara konsisten dan ditindaklanjuti dengan langkah
mitigasi sehingga dampak kejadian risiko dapat diminimalisir.
Keterlambatan dalam memitigasi risiko dapat berakibat fatal,
sebaliknya kecepatan dan ketepatan dalam mengidentifikasi
dan memitigasi risiko dapat melahirkan peluang bagi
pengembangan usaha.
Pengelolaan risiko dilakukan terhadap 8 (delapan) jenis risiko
yang diwajibkan oleh Regulator, yaitu:
01
08 05
0607
02 03
04Risiko KreditCredit Risk
Risiko ReputasiReputation Risk
Risiko HukumLegal Risk
Risiko StratejikStrategic Risk
Risiko KepatuhanCompliance Risk
Risiko PasarMarket Risk
Risiko LikuiditasLiquidity Risk
Risiko OperasionalOperational Risk
8 JENIS RISIKO8 (EIgHT) TyPES
OF RISKS
Sedangkan untuk unit usaha syariah, berdasarkan SE OJK No.
10/ SE OJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2015 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah, Bank memiliki 2 (dua) tambahan risiko pembiayaan
syariah yang dikelola, yaitu:
RISIKOINVESTASI
INVESTMENT RISK
RISIKOIMBAL HASILRETURN RISK
Bank Sinarmas realizes that the banking business has
several risks that have to be identified, managed, monitored
consistently and followed-up by mitigation steps thus risk
effect can be minimized. Lateness in mitigating risk can be
fatal, thus speed and accuracy in mitigating risk can build an
opportunity for business development.
The risk Management is conducted against 8 (eight) risks
obliged by Regulators, namely:
Whereas for the Sharia business unit, based on SE OJK No.
10/SE OJK.03/2014 dated June 11 2015 about Assessment of
general Health Level of Sharia Banks and Business Units, in
addition to the above risks, investment and yield risk are also
included.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.250
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• RisikoinvestasiadalahrisikoakibatBankikutmenanggung
kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan
bagi hasil berbasis profit and loss sharing. Perhitungan
risiko investasi mencakup komposisi pembiayaan berbasis
bagi hasil baik dari segi konsentrasi pembiayaan, kualitas
pembiayaan dan penerapan manajemen risiko.
• Risikoimbalhasil(rate of return risk) adalah risiko akibat
perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank
kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal
hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang
dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga
Bank. Perhitungan risiko imbal hasil mencakup komposisi
dana pihak ketiga, strategi dan kinerja bank dalam
mengahasilkan laba dan perilaku nasabah dana pihak
ketiga .
Dalam pelaksanaannya, pengelolaan risiko Bank berpedoman
pada kerangka manajemen risiko yang dituangkan dalam
Kebijakan Manajemen Risiko (KMR). Kerangka tersebut
digunakan sebagai dasar dalam menetapkan strategi,
struktur organisasi, kebijakan dan pedoman, penetapan
limit, kewenangan, serta diaplikasikan di dalam perangkat
manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas
usaha guna memastikan semua risiko yang dihadapi Bank
dapat teridentifikasi, terukur, terkendali, dan termitigasi
dengan baik.
Bank mengembangkan manajemen risiko secara
berkesinambungan sesuai dengan kompleksitas dan strategi
bisnis Bank. Pengimplementasian manajemen risiko dilakukan
melalui 4 (empat) pilar, yaitu: Pengawasan Aktif Dewan
Komisaris dan Direksi; Kecukupan Kebijakan, Prosedur,
dan Penetapan Limit; Proses Manajemen Risiko dan Sistem
Informasi Manajemen Risiko; serta Sistem Pengendalian Intern.
PENgAwASAN AKTIF DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris memiliki pemahaman yang baik dan
senantiasa menjalankan fungsi pengawasan terhadap
kinerja dan pengelolaan risiko bank, serta juga pengawasan
atas audit eksternal dan internal serta temuannya, serta
memastikan pengungkapan informasi yang tepat waktu sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi:
• Menyetujui kebijakan-kebijakan yang harus mendapat
persetujuan dari Dewan Komisaris.
• nvestmentriskisariskbecauseBankalsobearslossin
financed customers’ business in profit and loss sharing.
Calculation of investment risk covers composition of
profit sharing-based financing, both from financing
concentration, financing quality, and risk management
implementation.
• Rateofreturnriskisriskduetochangeinrateofreturn
paid by the Bank to customers, since there is change in
rate of return received by Bank from fund distribution,
which can impact customers’ behavior of third party of
Bank. Calculation of rate of return covers composition
of third party funds, bank’s strategy and performance in
producing profit and customers’ behavior of third party
fund.
In its implementation, risk management of the Bank refers
to risk management framework stated in Risk Management
Policy. The framework is used as the basic in determining
strategy, organization structure, policy and guideline, limit
determination, authority, as well as being applied in risk
management level in all scope business activities to ensure
that all risks faced by the Bank can be identified, measured,
controlled, and mitigated properly.
Bank Sinarmas develops risk management continuously
along with the increase of business complexity and strategy.
Risk management implementation is conducted through
4 (four) pillars, which are Active Supervision of Board of
Commissioners and Directors; Adequacy of Policy, Procedure,
and Limit Determination; Risk Management Process and Risk
Management Information System; as well as Internal Control
System.
AcTIVE SUPERVISION OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND DIREcTORSThe Board of Commissioners has a good understanding
and always conducts the functions of supervision on the
performance and bank risk management, also supervision on
external and internal audits along with its findings, as well as
ensuring a punctual information disclosure in accordance with
regulations in force.
Supervision of Board of Commissioner is conducted in
accordance with their duties and responsibilities, which are:
• ToapprovepoliciesthathavetobeapprovedbyBoardof
Commissioners.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 251
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
• Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen risiko
dan strategi manajemen risiko.
• Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas
pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen
risiko antara lain dengan mengevaluasi laporan yang
disampaikan Direksi secara berkala; meminta penjelasan
kepada Direksi dan memberikan arahan perbaikan jika
terdapat penyimpangan pelaksanaan manajemen risiko
yang telah ditetapkan.
• Menyetujui transaksi yang memerlukan persetujuan dari
Dewan Komisaris.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan
efektivitas proses manajemen risiko, Dewan Komisaris dibantu
oleh Komite Pemantau Risiko dalam melakukan melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan manajemen risiko
serta terhadap pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Komite Pemantau Risiko
akan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas
hasil evaluasi manajemen risiko tersebut.
Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam penerapan
manajemen risiko antara lain:
• Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta
metodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai jenis
risiko Bank.
• Mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan
laporan-laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja
Manajemen Risiko termasuk laporan mengenai Profil
Risiko.
• Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan
tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan
yang terkait dengan penerapan manajemen risiko.
• Memastikan pelaksanaaan langkah-langkah perbaikan
yang diperlukan atas permasalahan yang timbul dalam
aktivitas Bank.
• Memastikan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia yang terkait dengan penerapan manajemen
risiko.
Direksi menetapkan Komite Manajemen Risiko dalam
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen risiko
serta memberikan rekomendasi yang diperlukan. Komite
Manajemen Risiko beranggotakan Direksi serta Pejabat
Eksekutif terkait.
guna melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dan
Direksi menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris, Rapat
Direksi, dan rapat gabungan Komisaris dan Direksi.
• Toevaluatetheimplementationofriskmanagementpolicy
and risk management strategy.
• ToevaluateaccountabilityofDirectorsforimplementation
of policies and procedures of risk management, including
evaluating report reported by Director periodically, asking
for explanation to the Director and providing improvement
recommendation if there is violation of risk management
implementation that has been determined.
• Toapprovetransactionthatneedstobeapprovedby
Board of Commissioners.
In conducting effective supervision duties and responsibilities
in risk management process, Board of Commissioner is
assisted by Risk Monitoring Committee in evaluating the
implementation of risk management policy as well as
implementation of Risk Management and Risk Management
Working Unit duties. Risk Monitoring Committee will give
recommendations to Board of Commissioner for evaluation
result of risk management.
Duties and responsibilities of Director in implementing risk
management are as follows:
• Evaluatingandapprovingmethodologyusedtoassess
several types of Bank’s risks.
• Evaluatingandprovidingguidelinesbasedonreports
reported by Risk Management Working Unit, including
reports regarding Risk Profile.
• Determiningorganizationstructureincludingclear
authorities and responsibilities to every level position
related to implementation of risk management.
• Ensuringimplementationofimprovementstepsneededfor
the problems that have to be faced in Bank activities.
• Ensuringimprovementofhumancapitalcompetence
related to implementation of risk management.
The Director determines Risk Management Committee in
evaluating the implementation of risk management as well
as gives recommendations required. Risk Management
Committee includes the Director and related Executive
positions.
In order to carry out their duties, the Board of Commissioners
and Directors hold Board of Commissioners Meetings, Board
of Directors Meetings, and Joint Meetings for the Board of
Commissioners and Directors.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.252
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Untuk Unit Usaha Syariah, Bank memiliki Dewan Pengawas
Syariah yang bertugas melakukan supervisi atas aktivitas Unit
Usaha Syariah. Anggota Dewan bertindak sebagai penasehat
dan konsultan bagi Direksi dan Kepala Unit Usaha Syariah
dalam segala hal yang menyangkut produk dan layanan
perbankan Syariah. Dewan ini independen, dibentuk oleh
dan bertanggung jawab kepada Dewan Syariah Nasional
(DSN), yaitu lembaga yang beroperasi di bawah Majelis
Ulama Indonesia (MUI) dan ditempatkan pada bank yang
menyediakan layanan perbankan berdasarkan prinsip Syariah,
dengan ketentuan dan peraturan khusus yang dibuat oleh
DSN.
KEcUKUPAN KEBIJAKAN, PROSEDUR, DAN PENETAPAN LIMITSalah satu langkah Bank dalam mengelola risiko yaitu melalui
kebijakan dan prosedur serta penetapan limit internal. guna
memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur dalam
mengidentifikasi risiko serta memastikan kepatuhan kebijakan
Bank terhadap ketentuan Regulator, maka setiap kebijakan
yang akan diterbitkan selalu mendapat kajian terlebih dahulu
dari satuan kerja independen (SKMR, SKAI, SKK) dan selalu
dilakukan evaluasi/disesuaikan dengan perubahan kondisi
serta arah kebijakan Bank.
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta menetapkan
limit-limit untuk membatasi risiko. Kebijakan, prosedur, dan
limit tersebut disusun sesuai dengan risk appetite dan risk
tolerance Bank serta secara berkala dilakukan kajian kembali
untuk direview kesesuaiannya dengan skala dan kompleksitas
Bank.
PROSES MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RISIKO
Bank secara berkesinambungan mengembangkan metode
yang dapat mengukur eksposur risiko Bank sebagai acuan
dalam melakukan pengendalian, baik secara kuantitatif
maupun kualitatif. Model pengukuran yang telah
dikembangkan Bank antara lain seperti scoring, value at risk
(VaR), portofolio management, dan stress testing. Model
pengukuran tersebut dievaluasi dan disempurnakan secara
berkala untuk memastikan kesesuaiannya.
Sistem informasi manajemen merupakan hal penting
untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko.
Beberapa pengembangan yang dilakukan Bank terkait
sistem informasi antara lain: pada aktivitas perkreditan,
For Sharia business units, the bank has a Sharia Supervisory
Board which is in charge of supervision on activities in the
Sharia business units. Members of the Board act as advisors
and consultants for the Board of Directors and the Head of
Sharia Business Units in all matters related to Sharia banking
products and services. This Board is independent, established
by and is responsible to the National Sharia Board (DSN),
which is an institution that operates under the Indonesian
Ulema Council (MUI) and is placed in banks that provide
banking services based on the Sharia principles, with special
provisions and regulations created by the DSN.
ADEQUAcy OF POLIcIES, PROcEDURES, AND LIMIT DETERMINATIONOne of the Bank’s measures in managing risks is through
policies and procedures as well as internal limit determination.
To ensure the adequacy of the policies and procedures in
identifying risks as well as ensuring the adherence of the
Bank’s policies to provisions of Regulators, every policy
is always examined by independent working units (Risk
Management Working Unit, Internal Audit Working Unit,
Compliance Working Unit) and evaluated/adjusted with
conditional changes and direction of the Bank’s policies.
The Bank has several policies and procedures as well as
determines limitations to limit the risks. Policies, procedures,
and limitation are arranged in accordance with risk appetite
and risk tolerance of the Bank and periodically are reviewed
to evaluate its conformity with the scale and complexity of the
Bank.
RISK MANAgEMENT PROcESS AND INFORMATION SySTEM OF RISK MANAgEMENTThe Bank continuously develops the method that can measure
Bank’s risk exposure as a guideline in conducting a control,
both quantitatively and qualitatively. Measurement models
that have been developed the Bank including scoring, value
at risk (VaR), portfolio management and stress testing. These
measurement models have been evaluated and enhanced
periodically to ensure their conformities.
Management Information System is important to support the
implementation of identification, measurement, monitoring,
and risk control process. Several developments have been
conducted by the Bank related to information system,
including: Bank has developed a support program that is
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 253
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Bank telah mengembangkan program bantu yang dikenal
dengan Loan Origination System (LOS) untuk mendukung
efektifitas dan efisiensi dalam pengajuan permohonan kredit
serta mempercepat pelaksanaan proses persetujuan kredit;
pada aktivitas tresuri, Bank telah mengembangkan program
bantu blotter electronic yang terintegrasi dengan core
banking system untuk memantau Posisi Devisa Neto. Sebagai
bagian dari sistem informasi manajemen risiko, Satuan Kerja
Manajemen Risiko telah menyusun laporan profil risiko Bank
yang disampaikan secara berkala kepada Direksi dan Komite
Manajemen Risiko.
Secara umum proses Manajemen Risiko Bank dapat
gambarkan sebagai berikut:
PENgENDALIANCONTROL
IDENTIFIKASIIDENTIFICATION
PEMANTAUANSUPERVISION
PENgUKURANMEASURE
1. Identifikasi :
Bank melakukan identifikasi risiko yang melekat terhadap
seluruh aktifitas fungsional Bank untuk memastikan
bahwa risiko dari setiap aktifitas Bank telah melalui proses
manajemen risiko yang layak.
2. Pengukuran
Bank melakukan pengukuran eksposur risiko sebagai
acuan untuk melakukan pengendalian baik untuk produk
dan portfolio maupun seluruh aktivitas Bank.
3. Pemantauan
Bank melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
seluruh eksposur risiko yang mencakup besaran ekspsur
risiko, toleransi risiko, limit maupun hasil stress test yang
disajikan dalam Laporan berkala kepada Manajemen.
known as Loan Origination System (LOS) to support the
effectiveness and efficiency in proposing credit application,
and accelerating the process of credit approval; in treasury
activities, Bank has developed a support program of blotter
electronic that is integrated with core banking system to
monitor the net open position. As a part of risk management
information system, Risk Management Work Unit has
prepared profile of Bank’s risks that has been periodically
reported to the Board of Directors and Risk Management
Committee.
generally, the risk management process of the Bank can be
describe as follows:
1. Identification:
The Bank conducts risk identifications that are attached to
all functional activities of the Bank to ensure that risks of
every activity of the Bank has been through a proper risk
management process.
2. Measure:
The Bank conducts measurement of risk exposures as a
reference to control both products and portfolios ans well
a s all activities of the Bank.
3. Supervision
The Bank conducts supervision and evaluation on all
risk exposures covering the scale of risk exposure, risk
tolerance, limit, and stress test results presented in a
regular report to the Management.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.254
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
4. Pengendalian
Proses pengendalian risiko yang diterapkan Bank telah
disesuaikan dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko
yang akan diambil dan toleransi risiko. Bank memiliki
sistem dan prosedur yang memadai dan selalu dievaluasi
setiap tahun sebagai salah satu bentuk pengendalian
risiko. Bentuk Pengendalian Risiko lainnya antara lain :
Hedging (Lindung Nilai), Agunan, Penambahan Modal dan
lainnya.
SISTEM PENgENDALIAN INTERNSeluruh manajemen dan karyawan memiliki peran dan
tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan
pelaksanaan sistem pengendalian intern.
Pengendalian internal dilakukan oleh unit bisnis dengan
mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah
dilaksanakan, maka Satuan Kerja Audit Internal melakukan
proses review secara periodik dengan cakupan aspek
pemeriksaan yang telah ditentukan sebelumnya.
STRUKTUR ORgANISASI RISK MANAgEMENT gROUPBank memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang
bekerja secara independen dari unit bisnis dan audit internal.
SKMR bertugas untuk menunjang pengelolaan risiko yang
lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. Satuan
Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direktur
Manajemen Risiko.
Sesuai dengan skala usaha dan kompleksitas Bank, Struktur
Organisiasi Satuan Kerja Manajemen Risiko dibagi dalam 3
Divisi yang berfokus pada 4 Risiko Utama yaitu Risiko Kredit,
Risiko Market, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional,
dimana masing -masing Divisi memegang fungsi/ peranan
dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian risiko sebagaimana yang telah dituangkan
dalam Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Risiko
untuk masing -masing Divisi.
PROFIL RISIKO BANKPenilaian Profil Risiko telah dilaksanakan dan disampaikan
kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap triwulan. Penilaian
Profil Risiko mencakup penilaian terhadap Risiko inheren dan
penilaian terhadap kualitas penerapan Manajemen Risiko
yang mencerminkan sistem pengendalian Risiko (risk control
system). Penilaian dilakukan pada seluruh faktor risiko dengan
penekanan pada risiko yang melekat pada setiap kegiatan
4. Control
The process of risk control applied by the Bank has been
adjusted with the risk exposures, level of risk that will be
taken and risk tolerance. The Bank always has systems
and procedures which are adequate and always evaluated
yearly as one of the forms of risk control. Other forms of
risk controls are: Hedging, mortgage, capital addition, etc.
INTERNAL cONTROL SySTEMAll management and employees have roles and responsibilities
in improving the quality and implementation of internal
control system.
Internal control is carried out by business unit by referring
to the determined policies and procedures. To ensure
that the policies and procedures have been implemented,
Internal Audit Unit will conduct periodical review with the
predetermined evaluation aspects.
ORgANIZATIONAL STRUcTURE OF THE RISK MANAgEMENT gROUPThe Company has a Risk Management Working Unit (SKMR)
that works independently from business units and internal
audit. The SKMR has a duty to support a more thorough,
integrated, well-measured, and controlled risk management.
The Risk Management Working Unit is responsible to the
Director of Risk Management.
In accordance with the scale of business and complexity of the
Bank, the organizational structure of the risk management
working unit is divided into 3 divisions that focus on 4 main
risks: credit risk, market risk, liquidity risk and operational risk,
in which each division holds functions/roles in conducting risk
identification, measurement, supervision, and control as stated
in the standard operating procedures of risk management for
each division.
BANK RISK PROFILEThe Assessment of Risk Profile has been conducted and
submitted to the Financial Services Authority every three
months. Assessment on risk profile includes assessment on
inherent risk and quality of risk management implementation
that reflects risk control system. The assessment is conducted
to all risk factors by emphasizing the risks related to every
activities of the Bank, including credit risk, market risk,
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 255
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Bank yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas
dan risiko operasional, dengan tidak mengabaikan risiko
lainnya seperti risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan
risiko kepatuhan. Dalam melakukan penilaian profil Risiko,
Bank wajib mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/
PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia
No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank Umum yang didalamnya mengatur
sejumlah parameter minimal yang harus digunakan Bank.
Penilaian Profil Risiko sesuai dengan konsep RBBR terdiri dari
5 katogori peringkat yaitu : Low, Low to Moderate, Moderate,
Moderate to High, dan High.
Berdasarkan hasil self assessment Bank, peringkat komposit
untuk profil risiko Bank per 31 Desember 2015 berada pada
peringkat 2 (Low to Moderate) dan tergolong stabil sepanjang
penilaian profil risiko pada tahun 2015.
PERMODALAN BANK SINARMASPerhitungan kecukupan permodalan Bank menggunakan
metode standar sesuai dengan yang diatur oleh
Regulator yaitu mengenai kecukupan permodalan yang
memperhitungkan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional. Selain
ketiga jenis risiko utama diatas, Bank juga melakukan
perhitungan kecukupan permodalan sesuai profil risiko, yaitu
untuk Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan,
Risiko Reputasi, Risiko Strategik, Risiko Konsentrasi dan
Risiko Suku Bunga pada Banking Book (IRRBB), sebagaimana
diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.14/37/DPNP
perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil
Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained
Assets (CEMA) tanggal 27 Desember 2012. Dengan tingkat
kompleksitas usaha yang dimiliki oleh Bank dapat disimpulkan
bahwa Bank memiliki kecukupan modal untuk menyerap
risiko yang ada dengan tingkat permodalan yang memadai,
didukung dengan upaya peningkatan kualitas penerapan
manajemen risiko yang secara berkesinambungan dilakukan
oleh seluruh elemen dalam Bank Sinarmas.
PENERAPAN BASEL II DAN KERANgKA PENERAPAN BASEL IIIBank telah menerapkan Basel II sesuai dengan ketentuan
Regulator yaitu untuk penerapan Pilar I, Pilar 2 dan Pilar 3
pada Basel II. Penerapan pada Pilar 1 antara lain dilakukan
dengan menghitung kecukupan permodalan Bank
menggunakan metode standar yaitu untuk menghitung Aset
liquidity risk and operational risk, by not ignoring other
risks, such as legal risks, reputation risk, strategic risk, and
compliance risk. In conducting an assessment on risk profile,
the Bank should refer to Bank Indonesia regulation No. 13/1/
PBI/2011 dated January 5, 2011, regarding the Assessment on
Health Level of Commercial Bank and Circular Letter of Bank
Indonesia No. 13/24/DPNP dated October 25, 2011 regarding
the Assessment on Health Level of Commercial Bank including
minimum parameter that has to be used by the Bank.
The Assessment of Risk Profile, in accordance with the RBBR
concept with 5 level categories: Low, Low to Moderate,
Moderate, Moderate to High, and High.
Based on self-assessment of the Bank, composite ranking for
risk profile of Bank Sinarmas as of December 31, 2015, was
on the 2nd ranking (Low to Moderate) and can be classified as
stable throughout the assessment of risk profile in 2015.
BANK SINARMAS’ cAPITALThe Calculation of Bank Capital Adequacy uses a standard
method as set by Regulators which regards adequacy of
capital which takes into account the Risk Weighted Assets
(RWA), Credit Risk, Market Risk and Operational Risk. In
addition to the above three risks, the Bank also conducts
calculation of capital adequacy in accordance with risk profiles
namely Liquidity Risk, Legal Risk, Compliance Risk, Reputation
Risk, Strategic Risk, Concentration Risk, and Interest Rate
Risk on the Banking Book (IRRBB), as regulated in Circular
Letter of Bank Indonesia No. 14/37/DPNP regarding Minimum
Capital Requirement in accordance with Risk Profile and the
Fulfillment of Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA)
dated December 27, 2012. With a level of complexity of
business owned by the Bank, it can be concluded that the
Bank has a capital adequacy to absorb existing risks with an
adequate capital level, supported by efforts of improvement
of quality of implementation of risk management that is
conducted continuously by all elements in Bank Sinarmas.
IMPLEMENTATION OF BASEL II AND ROAD MAP OF IMPLEMENTATION OF BASEL IIIThe Bank has implemented Basel II in accordance with
provisions of the Regulator for implementation of Pillar 1,
Pillar 2, and Pillar 3 on Basel II. Implementation of Pillar 1 is
conducted by taking into account the capital adequacy of the
Bank using a standard method to calculate Risk Weighted
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.256
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) pada risiko kredit, risiko
pasar dan risiko operasional. Untuk penerapan pada Pilar
2, Bank telah menyampaikan Laporan Internal Adequacy
Assesment Process (ICAAP) setiap 6 (enam) bulan sekali
kepada Regulator, mengacu pada PBI No 15/12/PBI/2013
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
Sebagai bentuk dari penerapan Pilar 3 Basel II, Bank telah
melakukan transparansi terhadap informasi keuangan dan
lainnya antara lain melalui website, annual report, RUPS, dan
laporan ke Regulator.
Terkait dengan penerapan Basel III, Bank saat ini secara
bertahap dan berkesinambungan telah menyusun kerangka/
road map untuk penerapan Basel III sesuai arahan dari
Regulator. Adapun yang sedang dipersiapkan oleh Bank
antara lain seperti peningkatan kualitas, konsistensi dan
transparansi permodalan; pengembangan risk coverage dari
permodalan; tambahan persyaratan modal berbasis risiko
serta proses perhitungan untuk pemenuhan persyaratan rasio
likuiditas.
PENgUNgKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKOA. RISIKO KREDIT
Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan
debitur/pihak lawan (counterparty) serta pihak lainnya dalam
memenuhi kewajibannya ketika jatuh tempo. Berbagai
kewajiban ini dapat timbul dari berbagai aktivitas fungsional
penyediaan dana seperti perkreditan, tresuri, investasi dan
pembiayaan perdagangan (trade finance).
Tujuan pengelolaan risiko kredit antara lain adalah :
• Mengidentifikasi risiko kredit yang melekat dalam
setiap aktivitas penyediaan dana sehingga bisa
merekomendasikan langkah-langkah untuk memitigasi
risikonya.
• Sebagai penyeimbang antara ekspansi kredit dan kualitas
kredit. Dengan pengelolaan kredit yang baik diharapkan
kredit Bank bertumbuh namun dengan kualitas kredit yang
baik (rasio Non Performing Loan di bawah risk appetite).
• Memastikan bahwa aktivitas penyediaan dana telah
dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip
pemberian kredit yang sehat.
• Memastikan bahwa deviasi terhadap kebijakan dan
prosedur masih dalam batas yang ditetapkan.
Assets (RWA) on credit risk, market risk, and operational
risk. For implementation on Pillar 2, the Bank has submitted
Internal Adequacy Assessment Process Report every 6 (six)
months to Regulators, referring to PBI No. 15/12/PBI/2013
about Minimum Capital Requirement for Commercial Banks.
As a form of implementation of Pillar 3 Basel II, the Bank has
conducted transparency on financial and other information
through website, annual report, gMS, and report to the
Regulator.
Related to implementation of Basel III, the Bank currently
has gradually and continuously compiled a road map for
implementation of Basel III in accordance with the directives
from the Regulator. The Bank is currently preparing
improvement quality, consistency, and transparency of capital;
development of risk coverage of the capital; addition of risk-
based capital condition and calculation process to meet the
condition of liquidity ratio.
DIScLOSURE OF RISK EXPOSURE AND IMPLEMENTATION OF RISK MANAgEMENTA. cREDIT RISK
In general, credit Risk is the risk that occurs from failure of
debtors/counterparties and other parties in fulfilling their
maturing obligations. Various obligations can occur from
several functional activities such as loan (provision of funds),
treasury, investment and trade finance).
Purposes of credit risk management are as follows:
• Toidentifycreditriskrelatedtoeveryfinancialactivityto
recommend several steps to mitigate the risks.
• Tobebalancebetweenthecreditexpansionandcredit
quality. By managing credit properly, Bank’s credit
is expected to grow with good quality credit (Non
Performing Loan ration under risk appetite).
• Toensurethatfinancialactivitieshavebeenconductedby
concerning principles of healthy credit allocation.
• Toensurethatthedeviationofpolicyandprocedureare
still in the limit that has been determined.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 257
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Penerapan Manajemen Risiko Kredit
a. Organisasi Manajemen Risiko Kredit Bank terdiri dari
staf-staf fungsional yang secara khusus bertanggung
jawab melakukan pengelolaan risiko kredit dan bersifat
independen dari unit kerja bisnis.
b. Strategi Manajemen Risiko Kredit
• Bank telah menetapkan prosedur dan kebijakan kredit,
pengaturan limit dan melakukan evaluasi secara
berkala untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang
mungkin timbul dari proses pemberian kredit dapat
dimitigasi, menerapkan prinsip ”Four Eyes Principles”
secara konsisten, serta pelaksanaan review independen
terhadap permohonan kredit dalam batasan yang
ditetapkan oleh Bank.
• Dalam rangka menjaga kualitas kredit debitur,
Bank dengan ketat memantau perkembangan
portofolio kredit Bank yang memungkinkan Bank
untuk melakukan tindakan pencegahan secara tepat
waktu (early warning) apabila terjadi penurunan
kualitas kredit dengan membuat portofolio kredit dan
melaporkannya kepada Direksi secara berkala.
• Bank juga menetapkan risk appetite, risk tolerance dan
risk limit untuk bidang perkreditan serta melaksanakan
stress testing risiko kredit secara berkala.
• Bank melakukan monitoring Penyediaan Dana
Kepada Pihak Terkait dengan melakukan analisis
secara komprehensif dan pemberian second opinion
dari Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Divisi
Kepatuhan sebagai Unit Independen dan memastikan
Penyediaan Dana tersebut sesuai dengan ketentuan
Regulator.
• Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan
penanganan kredit bermasalah terus ditingkatkan
dengan berbagai strategi atau metode yang dimonitor
secara periodik untuk memastikan agar kualitas
portofolio kredit tetap terjaga sesuai risk appetite Bank.
Bank telah memiliki Divisi Special Asset Management
khusus untuk penanganan debitur Korporasi dan Unit
Collection khusus untuk penanganan kredit Retail dan
Mikro.
• Dalam rangka memenuhi ketentuan Regulator dan
mendukung program pemerintah terkait penyaluran
kredit UMKM, maka sepanjang tahun 2015 bank juga
Implementation of credit Risk Management
a. Organization of Credit Risk Management is on the
organization structure of risk management consisting of
functional staffs that are responsible to conduct credit risk
management and be independent from business working
unit.
b. Credit Risk Management Strategy
• TheBankhasdeterminedcreditprocedureand
policy, limit determination and conducted evaluation
periodically to ensure that all risks that may come up
from credit allocation can be mitigated, implemented
Four Eyes Principles consistently, as well as conducted
independent evaluation to the credit application in
particular limitation determined by the Bank.
• Tomaintainthequalityofdebtor’scredit,theBank
monitors the development of Bank credit portfolio to
conduct early warning if the quality of credit decreases
by making credit portfolio and reporting it to the
Director periodically.
• TheBankalsohasdeterminedriskappetite,risk
tolerance and risk limit for credit field as well as
conducted stress testing of credit risk periodically.
• TheBankconductedsupervisionoffundsprovisionof
related party and conducted analysis comprehensively
and provided second opinion from Division of Risk
Management Working Unit as an Independent Unit,
and ensured provision of fund has been in accordance
with Regulator.
• Processofcreditqualitycontroltohandlingof
problems loan are continuously developed with several
strategies and methods monitored periodically to
ensure that the quality of credit portfolio is maintained
in accordance with Bank’s risk appetite. Bank has
Special Asset Management Division specialized
to handle Corporate debtor and Collection Unit
specialized to handle Retail and Micro kredit.
• TofulfilltheRegulatorpolicyandsupportgovernment
program related to UMKM channeling, throughout
2015, the Bank also focuses on credit channeling in
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.258
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
fokus menyalurkan kredit pada segmen usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM). Salah satu langkah yang
diambil Bank yaitu dengan menerapkan organisation
wide policy yang membatasi nilai kredit untuk setiap
segmen, baik untuk kredit korporasi maupun kredit
retail serta pembentukan Direktorat Retail Banking
yang fokus pada pengembangan produk, pemenuhan
infrastruktur dan pemantauan kualitas kredit mikro
dan ritel. Sampai akhir tahun 2015, Bank telah
memiliki ± 60 unit mikro dengan pencapaian portofolio
yang sesuai dengan Rencana Bisnis. guna menjaga
kualitas kredit mikro, Bank memiliki tim collection yang
khusus melakukan maintain debitur mikro sehingga
dapat menekan angka NPL mikro dibawah risk appetite
Bank. Pada akhir triwulan IV tahun 2015 portfolio
kredit UMKM Bank telah mencapai target pemenuhan
portofolio UMKM sesuai dengan ketentuan Regulator
untuk tahun 2015 minimal sebesar 5%.
• Pemantauan terhadap portofolio kredit mikro dan ritel
diakukan secara harian oleh unit bisnis dalam bentuk
laporan harian yang disampaikan kepada unit-unit
mikro. Laporan tersebut digunakan sebagai dashboard
bagi unit-unit mikro sehingga dapat sedini mungkin
melakukan tindak lanjut penanganan terhadap
debitur-debitur yang mulai menunggak.
• Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan
pemantauan terhadap portofolio UMKM, yaitu melalui
laporan portofolio kredit yang disampaikan kepada
Direksi dan monitoring terhadap parameter scoring
model yang digunakan sebagai alat bantu komite
kredit dalam proses persetujuan kredit.
• Adapun beberapa produk kredit mikro dan ritel
yang dikembangkan selama tahun 2015 guna
meningkatkan porotofolio UMKM yaitu Simas KUK,
kredit dengan skema supply chain financing, KTA TKI,
kredit berdasarkan SPK dan lainnya. Sejalan dengan
rencana peningkatan porofolio UMKM tersebut,
Bank memastikan kecukupan sumber daya manusia
secara kuantitas dan kualitas. Setiap karyawan yang
berhubungan dengan kredit baik Financing Sales
Officer, Micro Credit Analyst, Collection Officer, Satuan
Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Audit Internal,
serta Satuan kerja Kepatuhan dibekali dengan training
guna memastikan kecukupan kualitas sumber daya
manusia yang memiliki risk awareness.
the UMKM segment. One step taken by the Bank
is to implement organization wide policy that limits
credit value for every segment, both corporation
credit and retail credit as well as the establishment of
the Directorate of Retail Banking which focuses on
development of products, fulfillment of infrastructure,
and supervision of the quality of macro and retail
credit. Until the end of 2015, the Bank has had
about 60 micro units with portfolio achievements
that have been in accordance with the Business Plan.
To maintain the micro credit quality, the Bank has
a special collection team that specifically maintains
micro debtors in order to press NPL micro numbers
to be below the Bank’s risk appetite. At the end of
the 4th quarterly of 2015, the UMKM credit portfolio
of the Bank has reached the UMKM credit portfolio
fulfillment target in accordance with the Regulators’
provisions for the year of 2015 at least at the amount
of 5%.
• Supervisionofmicroandretailcreditportfoliois
conducted daily by business units in a form of daily
report submitted to micro units. This report is used as
a dashboard for micro units so that handling follow-up
of debtors starting to be in arrears can be conducted
as early as possible.
• TheRiskManagementWorkingUnitconducts
supervision on the UMKM portfolio through credit
portfolio report submitted to the Board of Directors
and monitoring on scoring model parameters used as
a helping instrument for the credit committee in the
credit approval process.
• Somemicroandretailcreditproductsbeingdeveloped
in 2015 to improve the UMKM portfolio: Simas KUK,
credit with supply chain financing scheme, KTA TKI,
SPK-based credit, etc. In line with the plans to improve
the UMKM portfolio, the Bank ensures the adequacy
of human resources in quantity and quality. Every
employee related to credit, namely Financing Sales
Officers, Micro Credit Analysts, Collection Officers,
Risk Management Working Units, Internal Audit
Working Units, as well as Compliance Working Units
are supplied with trainings to ensure the adequacy of
quality of human resources that has risk awareness.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 259
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
c. Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit
• Pengukuran Risiko Kredit
Dalam mengukur beban modal atas risiko kredit,
Bank menggunakan metode standar sesuai yang
diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
13/6/DPNP perihal Pedoman Perhitungan Aset
Tertimbang Menurut Risiko dengan Menggunakan
Pendekatan Standar. Penilaian terhadap profil risiko
kredit juga dilakukan secara berkala untuk mengukur
risiko yang melekat serta kecukupan penerapan
manajemen risiko. Risiko yang melekat diukur dengan
menggunakan sejumlah parameter yang mencakup
antara lain komposisi portofolio aset dan tingkat
konsentrasi, kualitas penyediaan dana dan kecukupan
pencadangan.
• Bank melaksanakan stress testing risiko kredit secara
berkala. Stress testing kredit dilakukan guna mengukur
dampak perubahan kondisi internal dan eksternal
diantaranya faktor perubahan kebijakan, perubahan
nilai tukar, perubahan suku bunga terhadap
perkreditan Bank.
• Pengendalian Risiko Kredit
a. Bank mengembangkan serta menerapkan risk
governance sebagai bagian dalam pengendalian
internal perkreditan sebagai berikut:
- Lini pertama (pilar bisnis dan pendukung)
terutama bertanggung jawab mengelola risiko
kredit yang merupakan bagian dari aktivitasnya
sehari-hari.
- Lini kedua menyediakan sumber daya yang
diperlukan untuk mengembangkan kerangka
kerja risiko kredit, kebijakan, metodologi dan
perangkat risiko kredit dalam pengelolaan risiko
kredit yang bersifat material secara bankwide.
- Lini ketiga merupakan audit internal dan
kontrol internal, yang secara independen
bertugas untuk melakukan pemeriksaan
terhadap kepatuhan, kecukupan dan efektifitas
proses manajemen risiko kredit.
b. Dalam menjalankan fungsi manajemen risiko
kredit, proses persetujuan kredit telah diatur
dalam kebijakan bank, yaitu dengan menetapkan
wewenang di cabang-cabang, kantor wilayah,
dan kantor pusat sehingga memungkinkan proses
pengambilan keputusan kredit yang optimal.
Seiring dengan bertumbuhnya perkreditan Bank,
maka untuk mendukung efektifitas dan efisiensi
dalam pengajuan permohonan kredit serta
c. Credit Risk Measurement and Control
• CreditRiskMeasurement
In measuring capital charges for credit risk, Bank
uses the standard method outlined in the Bank
Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP regarding
the Code Calculation Risk Weighted Assets by using
the Standard Approach. Assessment of the credit
risk profile is periodically carried out to measure the
inherent risks and adequacy of risk management.
Inherent risk is measured with using a number of
parameters that include asset portfolio compositions
and concentration levels, financing qualities and the
adequacy of reserves.
• TheBankconductsstresstestingofcreditrisk
periodically. Credit stress testing is conducted in order
to measure the impact of changes of internal and
external conditions, among them is a factor of changes
of policies, changes of exchange rates, changes of
interest rates to the Banks credit.
• CreditRiskManagement
a. The Bank develops and implements the risk
governance as part of the internal control of credit
as follows:
- First line (business and supporting pillars),
primarily responsible for managing credit risk,
which is part from its daily activities.
- The second line provides the resources required
to develop credit risk frameworks, policies,
methodologies and tools of credit risk in credit
risk management in bank-wide material.
- The third line is the internal audit and internal
controls, which are independently served
to conduct an examination of compliance,
adequacy and effectiveness of credit risk
management process.
b. In carrying out the functions of credit risk
management, credit approval process has been
set in the Bank’s policies, which are by setting
authority in branch offices, regional offices and
headquarters allowing the credit decision-making
process optimal. Along with the growth of Bank
credit, to support the effectiveness and efficiency
of the submission of the loan application and
expedite the implementation of the credit approval
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.260
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
mempercepat pelaksanaan proses persetujuan
kredit, Bank menggunakan suatu program bantu
yang dikenal dengan Loan Origination System (LOS)
yang terus dikembangkan dan disempurnakan.
Saat ini Bank telah menggunakan LOS yang
terintegrasi dengan Credit Scoring dalam proses
pengajuan kredit mikro, konsumer, komersial
dengan menerapkan parameter-parameter risiko
secara terintegrasi dan menyeluruh.
c. Bank menerapkan pemberian second opinion
yang independen berupa pendapat atau kajian
mitigasi risiko dari Satuan Kerja Manajemen Risiko,
terhadap eksposur kredit dengan batasan tertentu
dan juga terhadap produk-produk terkait dengan
perkreditan ataupun aktivitas perkreditan yang
memiliki risiko melekat (inherent risk) yang tinggi.
d. Bank memantau portofolio kredit Bank yang
disusun berdasarkan jenis penggunaan, sektor
ekonomi, debitur inti, jenis fasilitas, kategori
debitur, jenis mata uang, geografis, cabang dan
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sesuai
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.
e. Bank melakukan upaya-upaya penyehatan dan/atau
penyelamatan kredit bermasalah yang dilakukan
berupa restrukturisasi kredit yang dilakukan oleh
Unit Kerja Loan Recovery dan Divisi Special Asset
Management (kredit korporasi). Tata cara dan
pedoman untuk melaksanakan penyehatan dan/
atau penyelamatan kredit bermasalah telah diatur
dalam kebijakan internal Bank.
f. Sebagai langkah mitigasi risiko kredit, Bank juga
mewajibkan debitur untuk memberikan agunan.
Jenis agunan yang diterima Bank sebagai agunan
kredit antara lain berupa cash collateral, fixed
asset, mesin, kendaraan bermotor, persediaan,
Standby LC, saham dan lainnya sesuai dengan
kebijakan yang berlaku. Perkiraan nilai wajar dari
agunan berdasarkan penilaian dari internal maupun
eksternal tergantung dari nilai plafond yang
diajukan calon debitur.
Definisi tagihan yang telah jatuh tempo dan tagihan
yang mengalami penurunan nilai
Tagihan yang telah jatuh tempo adalah seluruh tagihan
kepada pemerintah, tagihan kepada entitas sektor publik,
tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional, tagihan kepada Bank, kredit beragun rumah
tinggal, kredit beragun properti komersial, kredit pegawai/
pensiun, tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan
portofolio ritel dan tagihan kepada korporasi, yang telah
process, Bank uses a supporting program known as
Loan Origination System (LOS) are constantly being
developed and refined. Currently Bank has used
LOS in the process of filing microcredit, consumer,
and commercial by applying risk parameters
integratedly and comprehensively.
c The Bank applies an independent second opinion
in the form of an opinion or assessment from risk
mitigation of Risk Management Unit, to the credit
exposure with certain limits also for products
related to the credit or lending activities that have a
high inherent risk.
d. The Bank monitors the Bank’s loan portfolio by
type of use, economic sector, core debtors, type of
facility, debtor categories, currency, geographical,
branch and Legal Lending Limit (LLL) in accordance
with Bank Indonesia regulations.
e The Bank attempts to restructure and/or rescue
troubled debt in the form of debt restructuring
carried out by the Work Unit Loan Recovery and
the Special Asset Management Division (corporate
credit). Procedures and guidelines to implement
the restructuring and/or saving troubled loans have
been arranged in the Bank’s internal policies.
f As the credit risk mitigation, the Bank also requires
debtors to provide collateral. Types of collateral
received by the Bank as collateral for credit are cash
collateral, fixed asset, machinery, motor vehicle,
inventory, LC Standby, and more in accordance
with the prevailing policies. Prediction of the
fair value of the collateral based on internal and
external assessment depends on the limit value
proposed by the debtor candidate.
Definition of Mature Receivables and Impaired
Receivables
Mature receivables are the entire bills to the government,
public sector entities, Multilateral Development Banks and
International Institutions, Bank, residential mortgage-backed
loans, loans backed commercial property, employees or
pension credit, micro business, small business and retail
portfolio, and corporate, which have maturities of more than
90 (ninety) days, either for payment of principal and/or interest
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 261
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, baik atas
pembayaran pokok dan/ atau pembayaran bunga.
Tagihan yang mengalami penurunan nilai/impairment adalah
tagihan dalam kondisi dimana terdapat bukti obyektif
terjadinya peristiwa yang merugikan sebagai akibat dari
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal kredit tersebut, dan peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas kredit
atau kelompok kredit yang dapat diestimasi secara handal.
Pendekatan yang digunakan Bank untuk pembentukan
cadangan Kerugian Penurunan Nilai (cKPN)
a. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara
individual
CKPN individual dibentuk untuk kredit dengan plafon di
atas Rp 2 milyar dan telah menunggak lebih dari 90 hari
dengan menggunakan estimasi arus kas di masa datang
b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kolektif
CKPN kolektif dibentuk untuk seluruh kredit dengan
plafon di bawah Rp 2 milyar dan kredit di atas Rp 2 milyar
yang tunggakkannya belum sampai 90 hari. Metode
perhitungan CKPN disesuaikan dengan standar kebijakan
akuntansi yang berlaku
Bank menggunakan metode roll rate analysis yaitu metode
untuk menilai penyisihan kerugian penurunan nilai kredit
dengan menggunakan data historis 5 (lima) tahun terakhir
untuk Probability of Default (PD) dan Loss Given Default
(LgD).
Pengungkapan risiko kredit dengan menggunakan
metode standar
a. Kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko
kredit. Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, Bank
menggunakan perhitungan dengan Pendekatan Standar
(Standardized Approach), di mana kualitas debitur
diperingkat oleh lembaga pemeringkat eksternal yang
diakui oleh Bank Indonesia.
b. Kategori portofolio yang menggunakan peringkat
eksternal adalah tagihan kepada entitas sektor publik,
tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional, tagihan kepada Bank, dan tagihan
kepada Korporasi (surat berharga).
c. Lembaga pemeringkat yang digunakan oleh Bank
berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia. Bank
menggunakan beberapa lembaga pemeringkat yang diakui
payments.
Impaired receivables (impairment) are bills in conditions where
there is objective evidence of the occurrence of an adverse
event as a result of one or more events that occurred after the
initial recognition of the loan, and the adverse events impact
on the estimated future cash flows on loans or group of loans
that can be reliably estimated.
Approaches Used by Bank for Allowance for Impairment
Losses (cKPN)
a. Individual Allowance for Impairment Losses (CKPN)
CKPN individually formed for credit with a platform above
Rp 2 billion and has been overdue for more than 90 days
using the estimated future cash flows.
b. Collective Allowance for Impairment Losses (CKPN)
CKPN collective formed to the entire credit with platform
less than Rp2 billion and credit above Rp 2 billion whose
arrears have not been up to 90 days. CKPN calculation
methods adapted to the prevailing standards of
accounting policies.
Bank using roll rate analysis that as the method for
assessing the impairment loss of credit by using historical
data of 5 (five) recent years for the Probability of Default
(PD) and Loss given Default (LgD).
Disclosure of credit Risk Using Standard Methods
a. The policy of the use of rank in the calculation of Risk
Weighted Assets for Credit Risk (ATMR). In the calculation
of Risk Weighted Assets for Credit Risk, the Bank uses
Standardized Approach, where the quality of debtors is
ranked by external rating agencies acknowledged by Bank
Indonesia.
b. Portfolio category using external ratings are receivables
to public entity, receivables to multilateral development
bank and international institution, receivables to Bank, and
receivables to corporate (securities).
c. Rating agencies used by the Bank are referred to Bank
Indonesia Regulations. In order to extend credit to
debtors in forms of bonds and other securities, the Bank
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.262
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Bank Indonesia dalam rangka pemberian kredit kepada
debitur berupa obligasi dan surat berharga lainnya, yaitu :
Standard and Poor’s, Fitch Rating, Moody’s, Fitch Ratings
Indonesia, dan Pemeringkat Efek Indonesia.
d. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty
credit risk) sebesar eksposur tagihan/kredit yang diterima
oleh pihak lawan/debitur dengan memperhitungkan jenis
agunan yang diserahkan kepada Bank sebagai mitigasi
risiko kredit Bank. Jenis instrumen mitigasi yang lazim
diterima/diserahkan kepada Bank antara lain agunan tunai
berupa deposito, tanah dan bangunan, tagihan/piutang,
mesin dan peralatan, kendaraan bermotor, corporate
guarantee, dan personal guarantee.
Pengungkapan mitigasi risiko kredit dengan
menggunakan metode standar:
a. Kebijakan Bank untuk jenis agunan yang diterima
Dalam kebijakan perkreditan Bank jenis agunan yang
diterima antara lain:
• Benda bergerak dan berwujud, seperti: kendaraan
bermotor/kendaraan alat berat, barang dagangan
(inventory), mesin/alat-alat berat, kapal laut.
• Agunan tunai, antara lain berupa: sertifikat deposito,
deposito berjangka, tagihan/piutang usaha, saham,
obligasi, standby L/C dan lain-lain.
• Tanah dan bangunan : Sertifikat Hak Milik, Sertifikat
Hak guna Bangunan (SHgB), Sertifikat Hak Milik atas
Rumah Susun (SHMRS).
• Hak sewa pakai.
• Agunan immateriil penanggungan, antara lain Jaminan
pribadi/perorangan (personal guarantee) dan jaminan
perusahaan (corporate guarantee).
• Written Support, antara lain Letter of Awareness,
Letter of Comfort, Letter of Undertaking.
• Reksadana.
• Kinerja Perusahaan.
b. Kebijakan, prosedur dan proses untuk menilai dan
mengelola agunan
Pada prinsipnya pemberian pinjaman harus disesuaikan
dengan kemampuan pembayarannya, tetapi analisa
jaminan tetap dibutuhkan sebagai alternatif penyelesaian
apabila pinjaman menjadi bermasalah. Jaminan yang
diterima merupakan jaminan yang materil dan memiliki
nilai pasar yang tinggi (marketable) dan diutamakan atas
nama calon debitur. Agunan dilakukan penilaian oleh
internal atau independen appraisal tergantung besar
pinjamannya, di mana pinjaman diatas Rp 5 miliar, maka
agunan harus dilakukan penilaian oleh independen
uses several agencies, which are acknowledged by Bank
Indonesia, namely: Standard and Poor’s, Fitch Ratings,
Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, ICRA Indonesia, and the
Rating Agency of Indonesia.
d. Disclosure of counterparty credit risk of bill exposure or
credit received by the other parties or debtors to take
into account the type of collateral granted to the Bank as
the Bank’s credit risk mitigation. Mitigation instruments
commonly accepted or submitted to the Bank, including
cash collateral in the form of deposits, land and buildings,
bills or accounts receivable, machineries and equipment,
motor vehicles, corporate guarantees and personal
guarantees.
Disclosure of credit Risk Mitigation by Using Standard
Methods
a. Bank’s Policy for the Acceptable Types of Collateral
In Bank’s credit policy, the acceptable types of collateral
are:
• Movingandtangibleobjectssuchasmotorvehicleor
heavy vehicle, merchandise (inventory), machinery or
heavy equipment, as well as ship.
• Cashcollateralsuchascertificateofdeposit,time
deposit, business bill, share, obligation, standby L/C
and others.
• LandandbuildingssuchastheCertificateofProperty,
Building Use Rights Certificate (SHgB), and Certificate
of Property Rights over Flats (SHMRS).
• Righttooccupy.
• Underwritingimmaterialcollateral,suchaspersonal
guarantee and corporate guarantee.
• WrittenSupportsuchasLetterofAwareness,Letterof
Comfort, and Letter of Undertaking.
• MutualFund.
• CorporatePerformance.
b. Policies, procedures and processes to assess and manage
the collateral
Principally lending must be adapted to the ability of the
payment, but the analysis is still required as a guarantee an
alternative solution if the loan becomes trouble. Collateral
received is a material guarantee and has a high market
value (marketable) and preferably on behalf of prospective
debtors. Collateral internal evaluation by an independent
appraisal is depending on the amount of loan. If the loan
is above Rp5 billion, the collateral should be assessed by
an independent appraisal, whereas if a loan is Rp 5 billion
or less, internal appraisal will be carried out by the Bank.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 263
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
appraisal sedangkan pinjaman hingga Rp 5 miliar
dilakukan oleh internal appraisal Bank.
c. Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan
kredit (creditworthiness)
Untuk menjaga kemungkinan tidak tertagihnya kredit
yang sudah diberikan kepada debitur, maka Bank dapat
meminta tambahan agunan antara lain meminta jaminan
dari pihak ketiga lainnya dan/atau garansi yang tidak
berkaitan langsung dengan obyek yang dibiayai dan Bank
akan menilai kelayakan kredit (creditworthiness) dari
pihak-pihak tersebut.
B. RISIKO PASAR
Risiko pasar terjadi akibat adanya pergerakan variabel pasar
(adverse movement) dari portofolio yang dimiliki Bank.
Dimana Variabel pasar yang dimaksud adalah suku bunga
dan nilai tukar. Risiko pasar antara lain terdapat pada aktivitas
fungsional Bank seperti kegiatan Treasury dan investasi dalam
bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan
pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana (pinjaman
dan bentuk sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan
surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan (trade
finance).
Bank memisahkan prinsip segregation of duties dengan
memisahkan fungsi dan tanggung jawab secara independen
atas transaksi perdagangan Treasury yang terdiri dari unit front
office, middle office dan back office. Front office melakukan
aktivitas bisnis dan berhubungan dengan nasabah. Dalam
melakukan aktivitasnya, eksposur risiko yang timbul dibatasi
dengan risk appetite & risk tolerance yang telah ditetapkan.
Pemantauan eksposur risiko dan kepatuhan terhadap limit-
limit risiko dilakukan oleh unit independen yaitu Satuan
Kerja Manajemen Risiko selaku middle office. Sedangkan
proses aktivitas pembukuan dan settlemen transaksi Treasury
serta proses valuasi protofolio dilakukan oleh Divisi Treasury
Settlement sebagai back office.
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi
instrumen keuangan dalam trading book maupun banking
book. Risiko pasar dalam trading book diukur dengan
berbagai metodologi antara lain analisa sensitivitas nilai tukar
dan Value at Risk (VaR) yang memperhitungkan potensi
kerugian dalam suatu periode tertentu dan pada tingkat
kepercayaan tertentu. Pengelolaan portofolio yang terekspos
risiko suku bunga dalam trading book juga dilakukan dengan
menetapkan dan memantau Limit-limit seperti limit portofolio
c. Main parties of guarantor or warrantor and
creditworthiness
To keep the possibility of uncollectible loans granted to
debtors, the Bank may request additional collateral such
as assurances from other third parties and/or warranties
that are not directly related to the object financed and the
Bank will assess the creditworthiness (creditworthiness) of
the parties.
B. MARKET RISK
Market risk occurs due to the market variable movement
(adverse movement) from the portfolio owned by the
Bank, in which the variables are interest rate and foreign
exchange. Market risk can be derived from trading book and
banking book portfolio occurring from the Bank’s functional
activities such as Treasury and investment activities in forms
of marketable securities and money market as well as other
financial institutions, provision of funds (loans and similar
forms), funding activity and the issuance bonds and trade
financing activities.
The Bank separates the principle of segregation of duties by
separating the functions and responsibilities independently
on Treasury trading transactions consisting of the units
of front office, middle office and back office. Front office
performs business activities associated with the customer. In
conducting its activities, the arising risk exposure is limited to a
predetermined risk appetite. Monitoring of risk exposure and
compliance to risk limits are performed by independent unit,
namely Risk Management Unit, as middle office. Moreover,
the Risk Management Unit also proposes risk appetite of
market risk and verifying the results of the valuation of
the portfolio managed by the Treasury business. While the
process of bookkeeping activity and settlement of Treasury
transactions and portfolio valuation process conducted by
Treasury Settlement Division as back office.
The management of interest rate risk is conducted on financial
instruments within the trading book and the banking book.
Market risk in trading book is measured by various methods,
among others the analysis of exchange rate sensitivity and
Value at Risk (VaR), which calculate the loss potential in
certain period and on certain confidence level. As for the
banking book, the interest risk is managed by analyzing the
repricing gap between Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk
Sensitive Liabilities (RSL). The analysis is conducted to measure
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.264
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
dan stop loss limit. Sedangkan pada banking book, risiko
suku bunga dikelola dengan melakukan analisa repricing
gap antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive
Liabilities (RSL). Analisa dilakukan untuk mengukur sensitivitas
pendapatan bunga bersih atas pergerakan suku bunga.
Bank melakukan proses valuasi secara harian berdasarkan
harga transaksi yang terjadi atau kuotasi harga pasar dari
sumber yang independen untuk seluruh instrumen yang
diklasifikasikan dalam portolio trading book dan available for
sale. Sumber harga pasar yang digunakan antara lain Reuters,
Bloomberg, maupun sumber sejenis.
Pengukuran risiko pasar untuk perhitunan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dilakukan dengan
menggunakan metode standar yang dilaporkan secara
bulanan kepada Regulator. Cakupan portofolio yang dihitung
dalam KPMM adalah portofolio trading book untuk risiko suku
bunga dan portofolio trading book dan banking book untuk
risiko nilai tukar.
Bank telah menetapkan limit-limit untuk membatasi eksposur
portofolio maupun potensi kerugian yang timbul dari aktivitas
bisnis Bank. Pemantauan terhadap limit-limit tersebut
dilakukan secara harian sehingga potensi risiko pasar yang
timbul diharapkan dapat segera dimitigasi.
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar berpedoman pada
batas Posisi Devisa Neto sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu
Bank wajib mengelola dan memelihara Posisi Devisa Neto
paling tinggi 20% dari Modal. Untuk memudahkan treasury
dealer (sebagai front office) dan Satuan Kerja Manajemen
Risiko (sebagai middle office) dalam melakukan pemantauan
terhadap Posisi Devisa Neto, Bank memiliki program
bantu yang menginformasikan posisi Devisa Neto terkini.
Pengembangan secara berkesinambungan terus dilakukan
terhadap kelemahan dari program bantu tersebut agar dapat
segera dilakukan perbaikan sehingga fungsinya dapat berjalan
lebih maksimal.
Koordinasi antara unit bisnis (sebagai Front Office) dan
Satuan Kerja Manajemen Risiko (sebagai Middle Office)
semakin ditingkatkan sehingga apabila terdapat hal-hal
yang berpotensi menimbulkan risiko bagi Bank dapat segera
teridentifikasi dengan ditindaklanjuti dengan segera.
Bank senantiasa memantau dan mengukur kecukupan modal
yang dialokasikan untuk menutupi potensi kerugian yang
timbul dari risiko pasar baik risiko nilai tukar maupun risiko
the sensitivity of net interest income towards interest rate
movements.
The Bank conducts an evaluation process on a daily basis
from independent sources for all instruments classified in
the trading book portfolio and available for sale. Sources of
market prices are used, among others, Reuters, Bloomberg,
and other similar sources.
Market risk measurement for the calculation of the Capital
Adequacy Ratio (CAR) was performed by using standard
methods which are reported monthly to the Regulator. The
scope of portfolio calculated in the KPMM is trading book
portfolio to interest rate risk and trading book portfolio and
banking book for foreign exchange risk.
The Bank has set limits to anticipate the portfolio exposures as
well as loss potentials caused by the Bank’s business activities.
The supervisions on these limits is conducted daily so that
emerging market risk potentials are expected to be mitigated
immediately.
Policy of foreign exchange risk management is based on the
net open position limits in accordance with Bank Indonesia
requirements that Bank shall manage and maintain NOP
maximum of 20% of the capital. To facilitate treasury dealers
(as front office) and Risk Management Working Unit (As
middle office) in monitoring the NOP, the Bank has developed
a program that can indicate the latest position of the NOP.
The development of this program is continuously done toward
the weakness of the assistive program in order to perform the
improvement immediately to maximize the function.
Coordination between business unit (as front office) and Risk
Management Unit (as middle office) is improved continuously
so if there is any things that potentially emerge risk for the
Bank, it will be identified and followed up immediately.
The Bank always supervises and measures the adequacy
of the capital that is allocated to cover loss potentials that
may emerge from market risks, both exchange rate risk and
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 265
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
suku bunga. Pengukuran dilakukan dengan skenario dimana
pergerakan nilai tukar dan suku bunga diasumsikan dalam
kondisi normal hingga kondisi terburuk.
c. RISIKO LIKUIDITAS
Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan
Bank tidak mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap
deposan, investor dan kreditur, yang diantaranya disebabkan
keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk
melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar.
Pengelolaan risiko likuiditas merupakan salah satu aktivitas
terpenting yang dilakukan oleh bank. Pengelolaan risiko
likuiditas ini bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan
ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber
pendanaan arus kas.
Salah satu upaya yang dilakukan Bank untuk memitigasi
terjadinya risiko likuiditas adalah dibentuknya tim Aset Liability
Manajemen (ALMA) yang berfungsi mengelola dan memonitor
struktur aset dan kewajiban serta membuat strategi
pendanaan Bank.
Pemantauan likuiditas Bank dilakukan secara berkala dimana
pemantauan tersebut mencakup rasio-rasio likuiditas Bank
yang diwajibkan Regulator seperti gWM maupun rasio yang
ditetapkan sesuai arahan Regulator seperti Rasio Alat Likuid
terhadap Non Core Deposit (ALNCD). Untuk memitigasi
penarikan dana yang cukup signifikan Bank menjaga
kecukupan Secondary Reserve dan rasio Alat Likuid pada level
yang aman. Mitigasi risiko likuiditas juga dilakukan dengan
cara memonitoring arus kas oleh Treasury yang memiliki akses
langsung kepada nasabah-nasabah besar dan mempunyai
akses serta wewenang untuk memasuki pasar antar bank
maupun non bank untuk melakukan aktivitas placing
maupun taking. Maturity profile juga merupakan salah satu
pengukuran yang dilakukan Bank untuk melihat gap likuiditas
dalam skala waktu tertentu berdasarkan sisa waktu sampai
dengan jatuh tempo. Bank telah melakukan kaji ulang pada
pengukuran maturity profile dengan mampertimbangkan
behavior Dana Pihak Ketiga serta menetapkan maturity gap
limit baik untuk contractual maturity profile maupun behavior
maturity profile.
Dalam menghadapi kondisi krisis likuiditas, Bank telah
menyusun dokumen Contingency Funding Plan. Contingency
Funding Plan mencakup kebijakan, strategi, prosedur dan
rencana tindak (action plan) untuk memastikan kemampuan
Bank memperoleh sumber pendanaan yang diperlukan secara
interest rate risk. The measurement is conducted with a
scenario in which the movement of exchange and interest rate
are assumed in normal to worst conditions.
c. LIQUIDITy RISK
Liquidity risk relates to the possibility that the Bank is unable
to meet obligations to depositors, investors and creditors,
some of which were caused by limited funding access
or inability to liquidate assets at a reasonable price. The
management of liquidity risk is one of the most significant
activities conducted by the bank. Liquidity risk is managed
to minimize the possibility of the Bank’s inability in obtaining
source of fund for cash flows.
One of the strategies conducted by the Bank to mitigate the
occurrence of liquidity risk is by establishing Asset Liability
Management (ALMA) team which functions to manage
and monitor the structure of asset and obligation as well as
preparing the Bank’s funding strategy.
The Bank liquidity is monitored periodically and the report of
the monitoring is submitted to the Management. The report
contains information about Third Party Fund, cash flow,
Contingency Funding Plan Indicators, liquidity ratios such as
Statutory Reserves, Loan to Deposit Ratio, Secondary Reserve,
Ratio of Largest Customers to Total Third Party Fund and
Liquidity ratio as well as monitoring on the core fund position
and maturity profile. To mitigate a quite significant fund
withdrawal, the Bank maintains the adequacy of Secondary
Reserve and Liquidity at the safe level. Liquidity risk mitigation
is conducted by monitoring cash flow by Treasury that has
direct access to large customers as well as having the access
and authority to enter into banking market or non banking
market in order to conduct placing or taking activities.
Maturity profile is also one of the Bank’s measures to monitor
liquidity gap within a certain frame of time based on the
remaining period to maturity. The Bank has conducted review
on the measurement of maturity profile by considering the
behavior of Third Party Fund and determining maturity gap
limit, both for the contractual maturity profile and behavior
maturity profile.
In order to face the condition of liquidity crisis, the Bank
has formulated a Contingency Funding Plan document.
The Contingency Funding Plan includes policy, strategies,
procedures and action plan to ensure the Bank’s ability to
obtain necessary funding sources in a timely manner with
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.266
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
tepat waktu dan dengan biaya yang wajar. Dokumen tersebut
disosialisasikan kepada unit-unit terkait agar masing-masing
dapat memahami tugas dan tanggung jawab-nya masing-
masing.
Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan
kerangka kebijakan, pengawasan, dan batasan yang
memastikan bahwa konsentrasi pendanaan bersifat minimal,
sumber dan jangka waktu pendanaan telah terdiversifikasi.
Bank juga secara proaktif mengelola basis simpanan inti dan
memastikan bahwa batas likuiditas yang ada dipatuhi.
D. RISIKO OPERASIONAL
Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan
dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, atau adanya faktor eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank.
Pengelolaan risiko operasional didukung dengan struktur
organisasi Bank yang antara lain meliputi:
• Kewenangan Direksi dan Komisaris, seperti memastikan
bahwa seluruh kebijakan terkait dengan risiko operasional
telah sesuai dengan strategi manajemen risiko Bank
serta menumbuhkan komitmen dalam mengelola Risiko
operasional sesuai dengan strategi bisnis Bank.
• Komite Manajemen Risiko, memastikan bahwa framework
manajemen risiko yang disusun dapat memitigasi potensi
risiko yang akan dihadapi oleh Bank.
• Satuan Kerja Manajemen Risko, memastikan bahwa
potensi risiko yang dihadapi oleh Bank telah diidentifikasi,
diukur, dimonitoring dan dikendalikan sesuai dengan
strategi manajemen risiko. SKMR juga memberikan analisa
serta rekomendasi terhadap adanya ekposure potensi
risiko operasional sehingga potensi risiko tersebut dapat
dimitigasi.
• Satuan Kerja Audit Internal, memastikan bahwa risiko
bisnis yang dihadapi telah dikelola dengan baik serta
memastikan kefektifan pelaksanaan manajemen risiko dan
internal kontrol oleh unit-unit bisnis.
• Branch Internal Control, memastikan efektivitas fungsi
internal kontrol pada kantor cabang, sehingga dapat
memitigasi potensi risiko operasional.
• Unit Kerja, merupakan risk owner yang bertanggung
jawab untuk pengelolaan manajemen risiko pada aktivitas
operasional harian.
Salah satu alat untuk mengidentifikasi dan mengukur
risiko operasional adalah dengan melalui Risk Control
Self Assessment (RCSA). Fungsi lain dari RCSA adalah
reasonable cost. The document is disseminated to related units
in order to understand the duties and responsibilities of each
working unit.
Basically, liquidity risk is managed in accordance with policy
framework, surveillance, and restrictions, which ensure that
the funding concentration is at minimal level and funding
resources and period have been diversified. The bank also
proactively manages core deposit base and ensures that the
existing liquidity limits are complied.
D. OPERATIONAL RISK
Operational risk may arise due to the inadequacy and/or
malfunction of internal process, human error, system failure,
or any external factor that influences the Bank’s operations.
Operational risk management is supported by the Bank’s
organization structure, which includes:
• AuthorityoftheBoardofDirectorsandBoardof
Commissioners, such as ensuring that all policies related
to the operational risk have been in accordance with the
Bank’s risk management strategy as well as developing
commitment to manage operational Risk in accordance
with the Bank’s business strategies.
• RiskManagementCommittee,ensuringthatthedrafted
framework of risk management will be able to mitigate
risk potential that may be faced by the Bank.
• RiskManagementWorkUnit(SMKR),ensuringthat
risk potential that may be faced by the Bank has been
identified, measured, monitored, and controlled in
accordance with the risk management strategy. The SKMR
will also provide analysis and recommendation on the
exposure of operational risk so that the potential risk may
be mitigated.
• InternalAuditWorkUnit(SKAI),ensuringthatbusiness
risks faced by the Bank have been well managed, as well
as ensuring the effectiveness of risk management and
internal control implementation by business units.
• BranchInternalControl,ensuringtheeffectivenessof
internal control function in branch offices, so as to be able
to mitigate operational risk potential.
• WorkUnit,istheriskownerwhoisresponsiblefor
managing risk in it routine operations.
One of the measurement tools developed to identify and
measure operational risk is the Risk Control Self Assessment
(RCSA). Other functions of RSCA are to improve risk
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 267
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
meningkatkan risk awareness kepada seluruh unit kerja
terhadap risiko operasional. Bank telah menyempurnakan
serta mengembangkan proses peningkatan Internal Control
melalui RCSA dengan new framework yang bersifat bottom
up sejak bulan Juni 2015. Dengan diterapkannya RCSA new
framework ini, diharapkan identifikasi Key Risk dan Key
Control lebih akurat dan tepat sasaran.
Disamping itu pula, Bank juga membangun dan
mengembangkan perangkat risiko operasional lainnya seperti
Loss Event Database (LED) yang tujuannya untuk menyusun
database atas kejadian-kejadian yang terjadi sebagai akibat
risiko operasional untuk mengukur besarnya kerugian yang
diakibatkan oleh kejadian operasional tersebut. Terkait dengan
hal tersebut maka Program Aplikasi Loss Event Database
(LED) telah selesai dikembangkan Bank pada tahun 2015,
yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaporan
Loss Event Database serta untuk penyusunan pelaporan yang
lebih komprehensif dan berlaku untuk seluruh Divisi dan
Cabang (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan
Kantor Kas). Sebagai bagian dari proses pengukuran risiko
operasional, diharapkan melalui LED tersebut, Bank dapat
mulai mengkuantifikasi besarnya modal yang diperlukan untuk
mengcover kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh kejadian-
kejadian dalam aktivitas operasional Bank sesuai dengan Loss
Event Classification versi Basel.
Untuk memitigasi potensi risiko operasional, terdapat sejumlah
hal yang dilakukan oleh Bank, antara lain:
• Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan, prosedur serta
limit yang dimiliki oleh Bank, baik untuk kebijakan yang
sudah lama diberlakukan maupun kebijakan yang baru
akan diberlakukan.
• Divisi Operational Risk melakukan penyusunan laporan
konsolidasi LED dan RCSA disertai rekomendasi mitigasi
risiko kepada bisnis unit untuk disampaikan kepada
manajemen setiap bulan.
• Adanya penerapan Strategi Anti Fraud oleh Divisi Anti
Fraud yang berfungsi untuk mengendalikan risiko fraud
baik dari internal maupun eksternal. Penerapan strategi
anti fraud juga didukung oleh kebijakan serta sistem yang
digunakan seperti Fraud Detection System untuk Credit
Card, Fraud Detection System untuk Merchant Business
Acquiring serta Fraud Detection System untuk Debit Card
yang baru akan dikembangkan.
• Pelaksanaan internal control yang memadai antara
lain melalui pemisahan yang jelas terhadap tugas dan
tanggung jawab (adanya four eyes principle serta
menjalankan fungsi dual control oleh Pejabat yang
berwenang.
awareness to all working unit about operational risk. Bank has
improved and developed Internal Control through RSCA with
new framework that is bottom up in nature since June 2015.
With this RSCA new framework, identification of Key Risk and
Key Control is expected to be more accurate and precise.
In addition, Bank also built and developed other operational
risk devices, such as Loss Event Database (LED) that is
purposed to prepare database on occurrence as results of
operational risk to measure the amount of loss due to the
operational occurrence. Related to the matters, Loss and
Event Database (LED) has been developed in 2015, aimed to
increase effectiveness on Loss Event Database reporting and
preparation a more comprehensive reporting and applied to
all Divisions and branch offices (Branch Office, Sub Branches
Office and Cash Office). As a part of the operational risk
measurement process through the LED, the Banks is expected
to start quantifying the amount of capital required to cover
losses caused by Bank’s operational activities in accordance
with Loss Event Classification, Basel version.
To mitigate the potential of operational risk, there are several
actions taken by the Bank, such as:
• Reviewingthepolicies,procedures,andlimitsownedby
the Bank, either for the established policies or new policies
to be implemented.
• TheOperationalRiskDivisionscompilestheLEDandRCSA
consolidated report accompanied by risk mitigation to
business units to be submitted to the management every
month.
• ImplementingAntiFraudStrategybyAntiFraudDivision
which functions to control fraud risk, either internally or
externally. The implementation of anti fraud strategy is
also supported by the policy and system used, such as
Fraud Detection System for Credit Card, Fraud Detection
System for Merchant Business Acquiring as well as Fraud
Detection System for Debit Card that will be developed.
• Adequateimplementationofinternalcontrol,suchasby
obvious segregation on duties and responsibilities (the
existence of the four eyes principle—as well as conducting
the dual control by officials in aunthority.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.268
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
E. RISIKO HUKUM
Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari
kelemahan aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan
hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau
kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang mengikat secara
hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan
hukum suatu perjanjian dan celah-celah dalam pengikatan
jaminan.
Perkembangan dan dinamika transaksi memerlukan
peningkatan optimalisasi atas peran dan fungsi Legal yang
ada. Oleh karena itu peran dan fungsi legal yang sebelumnya
Legal dan Duta Compliance diubah menjadi Legal &
Supporting Loan Recovery di Kantor Wilayah dan secara
matriks (fungsional) bertanggungjawab kepada Kepala Divisi
Corporate Secretary & Legal di Kantor Pusat
Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun
tresuri, Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan aspek
hukum terutama yang berkaitan dengan aktivitas perikatan
perjanjian dengan nasabah/debitur dan kelengkapan dokumen
legalitas sebagai bentuk pengendalian risiko.
Sejumlah upaya yang telah dilakukan Bank untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan terkait perjanjian,
antara lain dengan melakukan review ulang dan pengkinian
atas perjanjian kerjasama yang sudah tidak sesuai dengan
pelaksanaan, program pelatihan bagi karyawan, sosialisasi
guna membangun budaya sadar risiko hukum dan kepatuhan
pada seluruh aspek lini bank serta efektivitas terhadap
pengendalian internal.
F. RISIKO STRATEJIK
Secara umum, risiko stratejik adalah potensi kerugian yang
ditimbulkan akibat ketidaktepatan dalam pembuatan dan
pelaksanaan suatu keputusan stratejik, serta kegagalan Bank
dalam menanggapi perubahan lingkungan bisnis.
Sebagai langkah dalam memitigasi terjadinya potensi risiko
stratejik, Bank telah menyusun strategi dan rencana bisnis
yang sebelumnya telah didiskusikan dengan Dewan Komisaris
dan Direksi. Bank juga melakukan kajian dan evaluasi atas
realisasi yang telah dicapai oleh Bank sesuai dengan yang
terangkum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Secara umum
beberapa target yang direncanakan oleh Bank pada RBB yang
telah tercapai antara lain seperti Total Aset, Dana Pihak Ketiga
(Tabungan, giro, & Deposito) Surat Berharga, dan Kredit yang
diberikan.
E. LEgAL RISK
Legal risk is identified as risk that occurs due to the weakness
of legal aspect such as the result of any legal act, lack of
supporting law or weakness of requirements that are legally
binding such as failure to comply with legal requirements of
an agreement, and loopholes in collateral bindings.
The development and dynamics of transaction require
optimization of the established legal roles and functions.
Hence, the legal role and function which was previously
named Legal & Duta Compliance is changed to Legal
& Supporting Loan Recovery in the Regional Office and
functionally responsible to the Head of Legal & Corporate
Secretary in the Headquarter.
In all of its activities, such as lending, operations, and treasury,
the bank always takes into account the completeness of
the legal aspect, particularly the ones that are related to the
commitment to customers or debtors, and completeness of
legal documents as the form of risk control.
The amount of efforts done by the Bank to repair weaknesses
related to the contract, such as by re-reviewing and updating
on the cooperation agreement that is no longer in accordance
with the implementation, training program for employees,
socialization to build awareness of legal risk and compliance
for all aspects of bank lines as well as effectiveness on internal
control.
F. STRATEgIc RISK
In general, strategic risk is the loss potential that may arise
due to the inaccuracies in the preparation and implementation
of a strategic decision, as well as the failure of the Bank in
responding to the changes in business environment.
During 2014, the Bank continued to improve various
cooperations with third parties as a part of Bank’s strategy
in increasing fee-based income. In addition, to support the
policies and strategies drafted by the Bank in accordance
with the Vision and Mission, the Bank cooperated with third
parties which offered consultation services in order to improve
the quality of marketing department, encouraging business
partners, improving transactions through payment system
and Electronic Banking, developing Micro Banking, as well as
enhancing the effectiveness of the Bank’ operations.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 269
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Pengukuran kinerja Bank dilakukan dengan melakukan
monitoring secara berkala melalui laporan-laporan yang
ditujukan kepada Direksi serta kantor cabang/unit kerja
terkait. Pencapaian KPI cabang disampaikan secara bulanan
dan KPI divisi disampaikan secara triwulanan. Agar proses
monitoring kinerja dapat dilakukan dengan lebih efisien, maka
telah dibuat program bantu dimana pencapaian KPI dapat
diakses dan direview oleh masing-masing cabang / unit kerja
serta manajemen secara online. Diharapkan dengan adanya
program bantu ini proses monitoring pencapaian kinerja Bank
dapat dilakukan dengan lebih baik.
g. RISIKO KEPATUHAN
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang
berlaku.
Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan prosedur
serta limit-limit yang mengacu kepada ketentuan Regulator
serta institusi terkait lainnya (Menteri Keuangan, BAPEPAM,
Peraturan Pemerintah, Undang-Undang Perbankan, dan
lainnya). Kebijakan, prosedur, dan limit tersebut dilakukan
kajian kembali untuk direview kesesuaiannya dengan skala
dan kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan kehati-
hatian dan mitigasi risiko kepatuhan.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan
yang efektif, Bank Sinarmas melakukan identifikasi dan
pengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan
meningkatnya eksposur risiko kepatuhan, antara lain:
• Penerapan Good Corporate Governance (gCg) secara
efektif untuk memastikan dan memantau kepatuhan
terhadap setiap peraturan dan persyaratan secara eksternal
maupun internal.
• Proaktif melakukan sosialiasi terkait dengan pemberlakuan
peraturan-peraturan Regulator.
• Melakukan self assessment (pre test dan post test)
terhadap seluruh peserta sosialisasi, terutama karyawan
internal Bank Sinarmas dengan tujuan untuk mengukur
tingkat pemahaman mereka terkait ketentuan maupun
prosedur kerjan Bank Sinarmas.
• Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap
kecukupan kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal
yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan kesesuaiannya
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
As one of the steps in mitigating strategic risk, the bank has
drafted business strategies and plans that Had been discussed
beforehand with the Board of Commissioners, Board of
Directors and all managements of the Bank. Review and
evaluation of strategic risk are also continued to be conducted
by the Bank, as well as the realizations that had been achieved
as summarized in the Bank’s Business Plan.
g. cOMPLIANcE RISK
Compliance risk is defined as risk that occurs when the
Bank does not comply with or implement the existing and
applicable laws and regulations.
The Bank periodically improves policies and procedures, as
well as the limits that refer to the provisions of Regulator
and other related institutions (Minister of Finance, Financial
Services Authority, government Regulation, Banking
Laws, and others). The policies, procedures, and limits are
periodically reviewed to evaluate the compliance with the
scale and complexity of the Bank as well as to enhance
prudent principles and compliance risk mitigation.
In order to implement compliance risk management
effectively, Bank Sinarmas identifies and manages factors that
are prone to increase exposures to compliance risk, such as:
• ImplementingGoodCorporateGovernance(GCG)
effectively to ensure and monitor compliance to each
regulation and requirement both externally and internally.
• Monitoringeverychangeinanyregulationandexisting
law to ensure its application in Bank environment.
• Assessingactivelyandregularlyonadequacyofthe
Bank Internal guidelines and Procedures to ensure its
compliance with the existing laws and regulations.
• Conductingassessmentactivelyandperiodicallytothe
scope of policies of Internal Procedure and guideline
owned by the Bank to ensure the compliance with the
prevailing laws and regulations.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.270
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance
analysis) atas rencana dan pengembangan produk dan
aktivitas baru guna memastikan kepatuhannya terhadap
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
H. RISIKO REPUTASI
Risiko reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan
negatif yang menyangkut operasional Bank, atau persepsi
negatif tentang Bank. Tidak terdapat pemberitaan negatif
mengenai Bank selama tahun 2015.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan
risiko reputasi yang memadai, Bank antara lain memiliki unit
kerja Contact Center untuk memberikan layanan informasi
perbankan serta menerima keluhan/pengaduan nasabah,
Corporate Secretary yang memberikan informasi yang perlu
disampaikan kepada publik/Stakeholders terkait aktivitas Bank,
serta petugas Bank di kantor-kantor cabang yang setiap saat
dapat memberikan informasi kepada nasabah.
Selain itu pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara
lain dengan melalui pemantauan yang dilakukan oleh Unit
Kerja Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan
dengan Bank Sinarmas di media massa, Bank juga secara aktif
melakukan Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan
di bidang pendidikan dan kesehatan.
Bank juga telah mentransparasikan tata cara penanganan
pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa kepada
kantor cabang/unit kerja serta kepada nasabah sesuai
ketentuan Bank Indonesia tentang Pengaduan Nasabah dan
Mediasi Perbankan, termasuk dalam hal apabila terjadi krisis.
Bank telah memiliki sistem informasi manajemen untuk
pencatatan dan pengadministrasian pengaduan nasabah
terutama terkait dengan pengaduan mengenai produk
dan layanan Bank. Aplikasi ini membantu Bank untuk
menyelesaikan pengaduan dengan baik sesuai Service Level
Agreement (SLA).
Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai
dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai Transparansi
produk melalui website Bank, serta upaya peningkatkan
standar layanan nasabah dengan melakukan training service
excellence kepada petugas Bank. Selain itu Bank memiliki unit
kerja Service Quality yang bertugas untuk memastikan kualitas
pelayanan yang diberikan oleh petugas bank kepada nasabah
sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
• Identifyingandanalyzingthecomplianceonplanand
product development and new activities to ensure the
compliance with the prevailing laws and regulations.
H. REPUTATION RISK
Reputation risk may occur from any negative report related to
the operations of the Bank or any negative perception towards
the Bank.
To meet the needs for proper management of reputation risk,
the Bank established work units as follows:
• ContactCenter,providesbankinginformationserviceand
receive complaints from the customers.
• CorporateSecretary,providesnecessaryinformationtothe
public/Stakeholders related to the Bank’s activities.
• TheBank’sofficersatbranchofficestoprovideinformation
to customers at any given time.
Furthermore, the reputation risk controls is carried out
by Corporate Secretary Division through monitoring of
news related to the Bank in the media, as well as actively
performing Corporate Social Responsibility Program in the
field of health and education.
To facilitate internal coordination, the Bank has provided
customer complaints handling procedures and dispute
resolution to the branch office / work units in case of
dispute. The Bank also has provided procedures for customer
complaints and resolved disputes according to Bank Indonesia
requirements on Customer Complaints and Banking Mediation
in the event of a crisis.
Bank has a management information system to record
and administer the customer’s complaint, mainly related to
complaint of Bank’s products and services. This application
assists Bank to settle the complaint in accordance with Service
Level Agreement (SLA).
Transparency of products that are offered to customers is in
accordance with Bank Indonesia Regulation on Transparency
of products via Bank’s website, and effort to customer service
standard quality by conducting service excellence training to
Bank officers. In addition, Bank has Service Quality work unit
that is responsible for ensuring the quality of service provided
by the officers to customers has been in accordance with the
determined standards.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 271
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Komponen ModalCapital Component
31 Desember 2015December 31, 2015
31 Desember 2014December 31, 2014
(1) (2) (3) (4)
I KOMPONEN MODAL / cAPITAL cOMPONENT
A Modal Inti 3.073.385 2.850.101
1 Modal disetor / Paid-up Capital 1.415.200 1.404.017
2 Cadangan Tambahan Modal / Additional Capital Reserves 1.761.026 1.446.084
3 Modal Inovatif / Innovative Capital - -
4 Faktor Pengurang Modal Inti / Factors Reducing Core Capital (102.841) -
5 Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests - -
B Modal Pelengkap / Supplementary Capital 176.981 126.838
1 Level Atas (Upper Tier 2) / Upper Tier 2 176.981 126.838
2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti / Lower Tier 2 Maximum 50% of Core Capital
- -
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap / Factors Reducing Supplementary Capital
- -
C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap / Factors Reducing Core Capital and Supplementary Capital
- -
Eksposur Sekuritisasi / Securitization Exposure - -
D Modal Pelengkap Tambahan yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) / Additional Supplementary Capital that Satisfies Requirements (Tier 3)
- -
E MODAL PELENgKAP TAMBAHAN yANg DIALOKASIKAN UNTUK MENgANTISIPASI RISIKO PASAR / ADDITIONAL SUPPLEMENTARy CAPITAL ALLOCATED TO ANTICIPATE MARKET RISKS
- -
IITOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENgKAP (A + B -c) / TOTAL cORE cAPITAL AND SUPPLEMENTARy cAPITAL (A+B-c)
3.250.367 2.976.939
III
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENgKAP,DAN MODAL PELENgKAP TAMBAHAN yANg DIALOKASIKAN UNTUK MENgANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B -c + E) / TOTAL cORE cAPITAL, SUPPLEMENTARy cAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARy cAPITAL ALLOcATED TO ANTIcIPATE MARKET RISK (A+B-c+E)
3.250.367 2.976.939
IVASET TERTIMBANg MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT / RISK wEIgHTED ASSETS (RwA) FOR cREDIT RISKS
19.672.543 14.291.449
VASET TERTIMBANg MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL / RISK wEIgHTED ASSETS (RwA) FOR OPERATIONAL RISKS
2.212.763 1.832.145
VIASET TERTIMBANg MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR / RISK wEIgHTED ASSETS (RwA) FOR MARKET RISKS
733.368
A Metode Standar / Standardized Approach 733.368 73.526
B Model Internal / Internal Model - -
VII
RASIO KEwAJIBAN PENyEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] / RATIO OF MINIMUM cAPITAL ALLOcATIONS FOR cREDIT RISKS, OPERATIONAL RISKSK, AND MARKET RISKS [III : (IV+V+VI)]
14,37% 18,38%
(*) : Sesuai PBI No. 15/12/PBI/2013, per 1 Januari 2015 Tier 3 dihapuskan dari komponen Modal.
Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Table 1.a Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.272
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region
wilayah - 01 / Region - 01
wilayah - 02 / Region - 02
wilayah - 03 / Region - 03
wilayah - 04 / Region - 04
wilayah - 05 / Region - 05
wilayah - 06 / Region - 06
wilayah - 07 / Region - 07
wilayah - 08 / Region - 08
wilayah - 09 / Region - 09
wilayah - 10 / Region - 10
wilayah - 11 / Region - 11
wilayah - 012 / Region
- 12
wilayah - 013 / Region
- 13
wilayah - 014 / Region
- 14 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - 4.736.776 - - - - - - - - - - 4.736.776
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - 20.051 - - - - - - - - - - 20.051
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - - - - -
04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
7 5 632 2.502.346 - 655 - 125 - 62.081 - 3 - - 2.565.854
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
99 2.493 - 601 - - 907 - - - 953 - - - 5.053
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
- 455 - 90.520 - - - - 440 - 957 - - - 92.372
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
4.703 1.722 2.244 - 47 2.749 2.707 1.908 868 2.501 2.643 1.951 - - 24.043
08
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
768.703 494.995 85.239 355.196 403.966 992.321 523.789 317.291 270.941 226.217 192.731 101.608 36.569 50.103 4.819.668
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
72.031 119.491 26.688 10.174.863 35.890 288.020 36.310 100.704 265.324 91.820 83.727 506.689 134.473 1.757 11.937.786
10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
7.578 6.128 815 492.160 2.366 16.771 13.846 5.174 2.988 28.317 4.342 1.055 335 659 582.534
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - 2.210.238 - - - - - - - - - - 2.210.238
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - 2.622.098 - - - - - - - - - - -
Total 853.121 625.289 115.619 23.204.848 442.269 1.300.516 577.558 425.202 540.561 410.935 285.353 611.305 171.377 52.519 26.994.375
Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-Bank Secara Individual
Table 2.1.a Disclosure of Net Claims per Region - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 273
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region
wilayah - 01 / Region - 01
wilayah - 02 / Region - 02
wilayah - 03 / Region - 03
wilayah - 04 / Region - 04
wilayah - 05 / Region - 05
wilayah - 06 / Region - 06
wilayah - 07 / Region - 07
wilayah - 08 / Region - 08
wilayah - 09 / Region - 09
wilayah - 10 / Region - 10
wilayah - 11 / Region - 11
wilayah - 012 / Region
- 12
wilayah - 013 / Region
- 13
wilayah - 014 / Region
- 14 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - 4.736.776 - - - - - - - - - - 4.736.776
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - 20.051 - - - - - - - - - - 20.051
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - - - - -
04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
7 5 632 2.502.346 - 655 - 125 - 62.081 - 3 - - 2.565.854
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
99 2.493 - 601 - - 907 - - - 953 - - - 5.053
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
- 455 - 90.520 - - - - 440 - 957 - - - 92.372
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
4.703 1.722 2.244 - 47 2.749 2.707 1.908 868 2.501 2.643 1.951 - - 24.043
08
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
768.703 494.995 85.239 355.196 403.966 992.321 523.789 317.291 270.941 226.217 192.731 101.608 36.569 50.103 4.819.668
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
72.031 119.491 26.688 10.174.863 35.890 288.020 36.310 100.704 265.324 91.820 83.727 506.689 134.473 1.757 11.937.786
10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
7.578 6.128 815 492.160 2.366 16.771 13.846 5.174 2.988 28.317 4.342 1.055 335 659 582.534
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - 2.210.238 - - - - - - - - - - 2.210.238
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - 2.622.098 - - - - - - - - - - -
Total 853.121 625.289 115.619 23.204.848 442.269 1.300.516 577.558 425.202 540.561 410.935 285.353 611.305 171.377 52.519 26.994.375
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.274
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region
wilayah - 01 / Region - 01
wilayah - 02 / Region - 02
wilayah - 03 / Region - 03
wilayah - 04 / Region - 04
wilayah - 05 / Region - 05
wilayah - 06 / Region - 06
wilayah - 07 / Region - 07
wilayah - 08 / Region - 08
wilayah - 09 / Region - 09
wilayah - 10 / Region - 10
wilayah - 11 / Region - 11
wilayah - 012 / Region
- 12
wilayah - 013 / Region
- 13
wilayah - 014 / Region
- 14 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - 3.853.974 - - - - - - - - - - 3.853.974
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - 17.613 - - - - - - - - - - 17.613
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - - - - -
04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
5.015 3 433 1.048.123 - 396 - 75 - 89.758 - 87.158 - - 1.230.961
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
200 2.174 - 749 - 215 433 - - - 883 1.611 - - 6.265
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
- 25.419 290 - - 3.348 - - - - 760 - - - 29.817
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
7.060 2.670 4.147 - 73 4.554 4.153 3.230 1.480 4.522 3.395 2.571 - - 37.854
08
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
648.171 288.009 89.514 708.037 423.549 701.725 380.178 289.371 214.460 193.658 109.337 118.856 3.538 4.302 4.172.703
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
114.719 67.288 2.735 8.373.718 47.388 86.948 25.720 134.560 99.777 39.471 853 247.069 - 1.479 9.241.725
10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
9.073 5.780 620 116.352 1.419 14.236 10.373 6.173 2.441 19.508 3.238 2.557 - 121 191.890
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - 1.678.967 - - - - - - - - - - 1.678.967
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - 1.973.094 - - - - - - - - - - 1.973.094
Total 784.237 391.344 97.737 17.770.628 472.429 811.423 420.856 433.410 318.158 346.917 118.466 459.822 3.538 5.902 22.434.864
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 275
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims per Region
wilayah - 01 / Region - 01
wilayah - 02 / Region - 02
wilayah - 03 / Region - 03
wilayah - 04 / Region - 04
wilayah - 05 / Region - 05
wilayah - 06 / Region - 06
wilayah - 07 / Region - 07
wilayah - 08 / Region - 08
wilayah - 09 / Region - 09
wilayah - 10 / Region - 10
wilayah - 11 / Region - 11
wilayah - 012 / Region
- 12
wilayah - 013 / Region
- 13
wilayah - 014 / Region
- 14 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - 3.853.974 - - - - - - - - - - 3.853.974
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - 17.613 - - - - - - - - - - 17.613
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - - - - -
04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
5.015 3 433 1.048.123 - 396 - 75 - 89.758 - 87.158 - - 1.230.961
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
200 2.174 - 749 - 215 433 - - - 883 1.611 - - 6.265
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
- 25.419 290 - - 3.348 - - - - 760 - - - 29.817
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
7.060 2.670 4.147 - 73 4.554 4.153 3.230 1.480 4.522 3.395 2.571 - - 37.854
08
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
648.171 288.009 89.514 708.037 423.549 701.725 380.178 289.371 214.460 193.658 109.337 118.856 3.538 4.302 4.172.703
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
114.719 67.288 2.735 8.373.718 47.388 86.948 25.720 134.560 99.777 39.471 853 247.069 - 1.479 9.241.725
10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
9.073 5.780 620 116.352 1.419 14.236 10.373 6.173 2.441 19.508 3.238 2.557 - 121 191.890
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - 1.678.967 - - - - - - - - - - 1.678.967
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - 1.973.094 - - - - - - - - - - 1.973.094
Total 784.237 391.344 97.737 17.770.628 472.429 811.423 420.856 433.410 318.158 346.917 118.466 459.822 3.538 5.902 22.434.864
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.276
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
Table 2.2.a. Disclosure of Net Claims by Remaining Contract Time - Bank Unconsolidated
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Net claims by remaining contract time
< 1 tahun / year
>1 thn s.d. 3 thn / >1 year -
3 years
>3 thn s.d. 5 thn / >3 years
- 5 years
> 5 thn / years
Non-Kontraktual
/ Non-contractual
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
3.553.799 24.938 59.445 1.098.594 - 4.736.776
02
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - 20.051 - 20.051
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - -
04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
2.062.105 139.970 110.284 253.495 - 2.565.854
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
1.172 1.064 2.818 - - 5.053
06
Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
957 895 90.520 - - 92.372
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
558 12.251 11.235 - - 24.043
08
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
1.076.760 2.340.234 715.591 687.082 - 4.819.668
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
6.513.263 1.089.312 1.027.102 3.308.109 - 11.937.786
10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
368.508 7.034 21.658 185.333 - 582.534
11Aset Lainnya / Other Assets
- - - - 2.210.238 2.210.238
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
1.341.913 782.755 445.748 51.683 - 2.622.098
Total 14.919.036 4.398.452 2.484.399 5.604.348 2.210.238 29.616.473
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 277
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Net claims by remaining contract time
< 1 tahun / year
>1 thn s.d. 3 thn / >1 year -
3 years
>3 thn s.d. 5 thn / >3 years
- 5 years
> 5 thn / years
Non-Kontraktual
/ Non-contractual
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
2.869.529 - 49.588 934.856 - 3.853.974
02
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - 17.613 - 17.613
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - -
04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
783.223 73.889 185.182 188.666 - 1.230.961
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
1.262 2.051 1.738 1.212 - 6.265
06
Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
4.108 670 25.039 - - 29.817
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
1.684 4.033 19.493 12.644 - 37.854
08
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
1.186.191 1.831.092 421.581 733.839 - 4.172.703
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
4.869.996 2.093.474 1.146.415 1.131.840 - 9.241.725
10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
73.512 108.528 1.302 8.548 - 191.890
11Aset Lainnya / Other Assets
- - - - 1.678.967 1.678.967
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
852.275 687.424 355.995 77.399 - 1.973.094
Total 10.641.781 4.801.162 2.206.335 3.106.618 1.678.967 22.434.863
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.278
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.3.a. Disclosure of Net Claims by Economic Sector - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Sektor Ekonomi Economic Sector
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
/ Claims against Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Collateralized Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans
to Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
Aset Lainnya / Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
0 0 0 0 38 0 0 443,297 284,154 15 0 21,349
02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 247 0 0 3,875 16,624 0 0 1,552
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
0 0 0 0 0 0 0 3,399 338,038 34,998 0 43,316
04Industri Pengolahan / Processing Industry
2,816 0 0 0 0 0 0 66,712 751,723 216,223 0 77,162
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
0 0 0 0 0 0 0 2,737 239,732 0 0 0
06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 12,502 586,787 44,083 0 18,213
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
0 0 0 0 2,190 6,071 0 594,418 3,141,332 160,866 0 181,418
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
0 0 0 0 450 0 0 54,473 75,162 1,681 0 41,513
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
0 0 0 0 439 0 0 34,658 655,226 1 0 110,001
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
4,733,960 20,051 0 2,565,854 0 0 0 477,671 2,771,878 22,667 0 875,420
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
0 0 0 0 0 86,301 0 25,476 2,017,928 58,056 0 36,157
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0 0 0 2,219 7,826 0 0 109
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
0 0 0 0 1,408 0 0 9,316 0 0 0 6,123
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
0 0 0 0 21 0 0 46,078 806,598 654 0 137,058
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
0 0 0 0 0 0 23,938 2,919,294 10,136 40,446 0 688,773
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
0 0 0 0 261 0 0 6,755 228,415 2,588 0 0
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
0 0 0 0 0 0 105 116,786 6,229 256 0 21,024
20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,210,238 362,909
Total 4,736,776 20,051 0 2,565,854 5,053 92,372 24,043 4,819,668 11,937,786 582,534 2,210,238 2,622,098
No. Sektor Ekonomi Economic Sector
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
/ Claims against Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Collateralized Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans
to Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
Aset Lainnya / Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
- - - - 38 - - 443.297 284.154 15 - 21.349
02 Perikanan / Fisheries - - - - 247 - - 3.875 16.624 - - 1.552
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
- - - - - - - 3.399 338.038 34.998 - 43.316
04Industri Pengolahan / Processing Industry
2.816 - - - - - - 66.712 751.723 216.223 - 77.162
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
- - - - - - - 2.737 239.732 - - -
06 Konstruksi / Construction - - - - - - - 12.502 586.787 44.083 - 18.213
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
- - - - 2.190 6.071 - 594.418 3.141.332 160.866 - 181.418
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
- - - - 450 - - 54.473 75.162 1.681 - 41.513
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
- - - - 439 - - 34.658 655.226 1 - 110.001
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
4.733.960 20.051 - 2.565.854 - - - 477.671 2.771.878 22.667 - 875.420
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
- - - - - 86.301 - 25.476 2.017.928 58.056 - 36.157
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
- - - - - - - - - - - -
13 Jasa pendidikan / Education - - - - - - - 2.219 7.826 - - 109
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
- - - - 1.408 - - 9.316 - - - 6.123
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
- - - - 21 - - 46.078 806.598 654 - 137.058
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
- - - - - - 23.938 2.919.294 10.136 40.446 - 688.773
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
- - - - - - - - - - - -
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
- - - - 261 - - 6.755 228.415 2.588 - -
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
- - - - - - 105 116.786 6.229 256 - 21.024
20 Lainnya / Miscellanous - - - - - - - - - - 2.210.238 362.909
Total 4.736.776 20.051 - 2.565.854 5.053 92.372 24.043 4.819.668 11.937.786 582.534 2.210.238 2.622.098
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 279
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Sektor Ekonomi Economic Sector
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
/ Claims against Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Collateralized Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans
to Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
Aset Lainnya / Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
0 0 0 0 38 0 0 443,297 284,154 15 0 21,349
02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 247 0 0 3,875 16,624 0 0 1,552
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
0 0 0 0 0 0 0 3,399 338,038 34,998 0 43,316
04Industri Pengolahan / Processing Industry
2,816 0 0 0 0 0 0 66,712 751,723 216,223 0 77,162
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
0 0 0 0 0 0 0 2,737 239,732 0 0 0
06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 12,502 586,787 44,083 0 18,213
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
0 0 0 0 2,190 6,071 0 594,418 3,141,332 160,866 0 181,418
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
0 0 0 0 450 0 0 54,473 75,162 1,681 0 41,513
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
0 0 0 0 439 0 0 34,658 655,226 1 0 110,001
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
4,733,960 20,051 0 2,565,854 0 0 0 477,671 2,771,878 22,667 0 875,420
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
0 0 0 0 0 86,301 0 25,476 2,017,928 58,056 0 36,157
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0 0 0 2,219 7,826 0 0 109
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
0 0 0 0 1,408 0 0 9,316 0 0 0 6,123
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
0 0 0 0 21 0 0 46,078 806,598 654 0 137,058
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
0 0 0 0 0 0 23,938 2,919,294 10,136 40,446 0 688,773
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
0 0 0 0 261 0 0 6,755 228,415 2,588 0 0
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
0 0 0 0 0 0 105 116,786 6,229 256 0 21,024
20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,210,238 362,909
Total 4,736,776 20,051 0 2,565,854 5,053 92,372 24,043 4,819,668 11,937,786 582,534 2,210,238 2,622,098
No. Sektor Ekonomi Economic Sector
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
/ Claims against Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Collateralized Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans
to Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
Aset Lainnya / Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
- - - - 38 - - 443.297 284.154 15 - 21.349
02 Perikanan / Fisheries - - - - 247 - - 3.875 16.624 - - 1.552
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
- - - - - - - 3.399 338.038 34.998 - 43.316
04Industri Pengolahan / Processing Industry
2.816 - - - - - - 66.712 751.723 216.223 - 77.162
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
- - - - - - - 2.737 239.732 - - -
06 Konstruksi / Construction - - - - - - - 12.502 586.787 44.083 - 18.213
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
- - - - 2.190 6.071 - 594.418 3.141.332 160.866 - 181.418
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
- - - - 450 - - 54.473 75.162 1.681 - 41.513
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
- - - - 439 - - 34.658 655.226 1 - 110.001
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
4.733.960 20.051 - 2.565.854 - - - 477.671 2.771.878 22.667 - 875.420
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
- - - - - 86.301 - 25.476 2.017.928 58.056 - 36.157
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
- - - - - - - - - - - -
13 Jasa pendidikan / Education - - - - - - - 2.219 7.826 - - 109
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
- - - - 1.408 - - 9.316 - - - 6.123
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
- - - - 21 - - 46.078 806.598 654 - 137.058
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
- - - - - - 23.938 2.919.294 10.136 40.446 - 688.773
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
- - - - - - - - - - - -
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
- - - - 261 - - 6.755 228.415 2.588 - -
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
- - - - - - 105 116.786 6.229 256 - 21.024
20 Lainnya / Miscellanous - - - - - - - - - - 2.210.238 362.909
Total 4.736.776 20.051 - 2.565.854 5.053 92.372 24.043 4.819.668 11.937.786 582.534 2.210.238 2.622.098
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.280
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Sektor Ekonomi Economic Sector
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
/ Claims against Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Collateralized Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans
to Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
Aset Lainnya / Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
0 0 0 0 46 0 0 443,297 284,154 15 0 21,349
02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 0 0 0 3,875 16,624 0 0 1,552
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
0 0 0 0 0 0 0 3,399 338,038 34,998 0 43,316
04Industri Pengolahan / Processing Industry
0 0 0 0 230 0 0 66,712 751,723 216,223 0 77,162
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
0 0 0 0 0 0 0 2,737 239,732 0 0 0
06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 12,502 586,787 44,083 0 18,213
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
0 0 0 0 3,082 6,071 0 594,418 3,141,332 160,866 0 181,418
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
0 0 0 0 253 0 0 54,473 75,162 1,681 0 41,513
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
0 0 0 0 200 0 0 34,658 655,226 1 0 110,001
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
3,853,974 17,613 0 1,230,961 0 0 0 477,671 2,771,878 22,667 0 875,420
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
0 0 0 0 0 86,301 0 25,476 2,017,928 58,056 0 36,157
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0 0 0 2,219 7,826 0 0 109
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
0 0 0 0 0 0 0 9,316 0 0 0 6,123
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
0 0 0 0 45 0 0 46,078 806,598 654 0 137,058
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
0 0 0 0 2,086 0 23,938 2,919,294 10,136 40,446 0 688,773
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
0 0 0 0 324 0 0 6,755 228,415 2,588 0 0
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
0 0 0 0 0 0 105 116,786 6,229 256 0 21,024
20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,210,238 362,909
Total 3,853,974 17,613 0 1,230,961 6,265 92,372 24,043 4,819,668 11,937,786 582,534 2,210,238 2,622,098
No. Sektor Ekonomi Economic Sector
31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
/ Claims against Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Collateralized Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans
to Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
Aset Lainnya / Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
- - - - 46 760 - 435.152 171.556 - - 322
02 Perikanan / Fisheries - - - - - - - 62 15.527 136 - 839
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
- - - - - - - 449 299.756 104.783 - -
04Industri Pengolahan / Processing Industry
- - - - 230 - - 8.611 1.832.852 9.294 - 46
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
- - - - - - - 40 - 2 - -
06 Konstruksi / Construction - - - - - - 348 7.696 835.883 - - -
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
- - - - 3.082 4.018 - 432.425 2.468.325 18.814 - 234.198
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
- - - - 253 24.749 - 6.278 45.598 1.090 - 72.138
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
- - - - 200 - - 33.785 364.365 - - -
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
3.853.974 17.613 - 1.230.961 - - - 492.717 1.419.261 10.964 - 526.118
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
- - - - - - - 5.041 1.156.853 540 - 299.629
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
- - - - - - - - - - - -
13 Jasa pendidikan / Education - - - - - - - 43 18.417 - - -
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
- - - - - - - - - - - 813
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
- - - - 45 - - 4.337 603.920 87 - 5.417
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
- - - - 2.086 - 36.977 2.554.356 2.877 43.913 - 683.154
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
- - - - - - - - - - - -
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
- - - - 324 290 136 10.779 5.024 2.115 - -
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
- - - - - - 393 180.931 1.512 153 - 25
20 Lainnya / Miscellanous - - - - - - - - - - 1.678.967 150.395
Total 3.853.974 17.613 - 1.230.961 6.265 29.817 37.854 4.172.703 9.241.725 191.890 1.678.967 1.973.094
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 281
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Sektor Ekonomi Economic Sector
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
/ Claims against Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Collateralized Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans
to Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
Aset Lainnya / Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
0 0 0 0 46 0 0 443,297 284,154 15 0 21,349
02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 0 0 0 3,875 16,624 0 0 1,552
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
0 0 0 0 0 0 0 3,399 338,038 34,998 0 43,316
04Industri Pengolahan / Processing Industry
0 0 0 0 230 0 0 66,712 751,723 216,223 0 77,162
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
0 0 0 0 0 0 0 2,737 239,732 0 0 0
06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 12,502 586,787 44,083 0 18,213
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
0 0 0 0 3,082 6,071 0 594,418 3,141,332 160,866 0 181,418
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
0 0 0 0 253 0 0 54,473 75,162 1,681 0 41,513
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
0 0 0 0 200 0 0 34,658 655,226 1 0 110,001
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
3,853,974 17,613 0 1,230,961 0 0 0 477,671 2,771,878 22,667 0 875,420
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
0 0 0 0 0 86,301 0 25,476 2,017,928 58,056 0 36,157
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0 0 0 2,219 7,826 0 0 109
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
0 0 0 0 0 0 0 9,316 0 0 0 6,123
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
0 0 0 0 45 0 0 46,078 806,598 654 0 137,058
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
0 0 0 0 2,086 0 23,938 2,919,294 10,136 40,446 0 688,773
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
0 0 0 0 324 0 0 6,755 228,415 2,588 0 0
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
0 0 0 0 0 0 105 116,786 6,229 256 0 21,024
20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,210,238 362,909
Total 3,853,974 17,613 0 1,230,961 6,265 92,372 24,043 4,819,668 11,937,786 582,534 2,210,238 2,622,098
No. Sektor Ekonomi Economic Sector
31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entity
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
/ Claims against Multilateral Development Banks and International
Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Collateralized Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans
to Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro.
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
Aset Lainnya / Other Assets
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
- - - - 46 760 - 435.152 171.556 - - 322
02 Perikanan / Fisheries - - - - - - - 62 15.527 136 - 839
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
- - - - - - - 449 299.756 104.783 - -
04Industri Pengolahan / Processing Industry
- - - - 230 - - 8.611 1.832.852 9.294 - 46
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
- - - - - - - 40 - 2 - -
06 Konstruksi / Construction - - - - - - 348 7.696 835.883 - - -
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
- - - - 3.082 4.018 - 432.425 2.468.325 18.814 - 234.198
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
- - - - 253 24.749 - 6.278 45.598 1.090 - 72.138
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
- - - - 200 - - 33.785 364.365 - - -
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
3.853.974 17.613 - 1.230.961 - - - 492.717 1.419.261 10.964 - 526.118
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
- - - - - - - 5.041 1.156.853 540 - 299.629
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
- - - - - - - - - - - -
13 Jasa pendidikan / Education - - - - - - - 43 18.417 - - -
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
- - - - - - - - - - - 813
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
- - - - 45 - - 4.337 603.920 87 - 5.417
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
- - - - 2.086 - 36.977 2.554.356 2.877 43.913 - 683.154
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
- - - - - - - - - - - -
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
- - - - 324 290 136 10.779 5.024 2.115 - -
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
- - - - - - 393 180.931 1.512 153 - 25
20 Lainnya / Miscellanous - - - - - - - - - - 1.678.967 150.395
Total 3.853.974 17.613 - 1.230.961 6.265 29.817 37.854 4.172.703 9.241.725 191.890 1.678.967 1.973.094
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.282
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Table 2.4.a. Disclosure of Claims and Reserves by Region - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori PortofolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region
wilayah - 01 / Region - 01
wilayah - 02 / Region - 02
wilayah - 03 / Region - 03
wilayah - 04 / Region - 04
wilayah - 05 / Region - 05
wilayah - 06 / Region - 06
wilayah - 07 / Region - 07
wilayah - 08 / Region - 08
wilayah - 09 / Region - 09
wilayah - 10 / Region - 10
wilayah - 11 / Region - 11
wilayah - 012 / Region - 12
wilayah - 013 / Region - 13
wilayah - 014 / Region - 14
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01 Tagihan / Claims 861.466 632.756 121.068 23.652.205 784.782 1.329.774 594.627 441.787 544.561 423.648 289.322 665.342 306.455 57.457 30.705.249
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Claims
13.052 10.840 1.552 545.802 4.428 28.332 20.889 8.536 5.044 32.733 7.009 1.735 620 1.223 681.798
02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding - - - 809 - - - - - - - 54 - - 863
03 b. Telah jatuh tempo / Mature 13.052 10.840 1.552 544.993 4.428 28.332 20.889 8.536 5.044 32.733 7.009 1.681 620 1.223 680.935
04Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - Unconsolidated
- - - 89.955 - 347 - - - 1.568 - - - - 91.869
05Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - Consolidated
7.868 6.455 856 81.834 2.551 21.223 8.777 4.687 3.220 4.262 3.489 1.287 344 704 147.555
06Tagihan yang dihapus buku / Written-off Claims
59.873 2.406 1.748 26.760 2.714 4.543 5.752 3.550 906 6.491 5.177 4.616 8.313 - 132.849
No. Kategori PortofolioPortfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region
wilayah - 01 / Region - 01
wilayah - 02 / Region - 02
wilayah - 03 / Region - 03
wilayah - 04 / Region - 04
wilayah - 05 / Region - 05
wilayah - 06 / Region - 06
wilayah - 07 / Region - 07
wilayah - 08 / Region - 08
wilayah - 09 / Region - 09
wilayah - 10 / Region - 10
wilayah - 11 / Region - 11
wilayah - 012 / Region - 12
wilayah - 013 / Region - 13
wilayah - 014 / Region - 14
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01 Tagihan / Claims 788.921 398.448 99.172 18.049.204 730.299 829.056 437.566 448.774 319.521 357.668 123.383 505.248 6.538 9.870 23.103.667
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Claims
14.994 7.710 2.402 140.620 1.789 18.281 13.616 8.721 3.061 21.945 4.111 2.940 - 145 240.334
02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding 3.316 - 1.615 447 - - 613 612 - - - 115 - - 6.719
03 b. Telah jatuh tempo / Mature 11.678 7.710 787 140.172 1.789 18.281 13.003 8.109 3.061 21.945 4.111 2.825 - 145 233.616
04Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - Unconsolidated
- - - 24.211 - - - - - 951 - - - - 25.162
05Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - Consolidated
4.103 2.516 635 36.669 620 5.429 3.689 2.678 1.055 1.873 1.098 419 - 45 60.829
06Tagihan yang dihapus buku / Written-off Claims
52.165 1.146 1.753 20.551 9.769 1.700 633 3.020 411 5.762 4.802 3.100 - - 104.812
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 283
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori PortofolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region
wilayah - 01 / Region - 01
wilayah - 02 / Region - 02
wilayah - 03 / Region - 03
wilayah - 04 / Region - 04
wilayah - 05 / Region - 05
wilayah - 06 / Region - 06
wilayah - 07 / Region - 07
wilayah - 08 / Region - 08
wilayah - 09 / Region - 09
wilayah - 10 / Region - 10
wilayah - 11 / Region - 11
wilayah - 012 / Region - 12
wilayah - 013 / Region - 13
wilayah - 014 / Region - 14
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01 Tagihan / Claims 861.466 632.756 121.068 23.652.205 784.782 1.329.774 594.627 441.787 544.561 423.648 289.322 665.342 306.455 57.457 30.705.249
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Claims
13.052 10.840 1.552 545.802 4.428 28.332 20.889 8.536 5.044 32.733 7.009 1.735 620 1.223 681.798
02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding - - - 809 - - - - - - - 54 - - 863
03 b. Telah jatuh tempo / Mature 13.052 10.840 1.552 544.993 4.428 28.332 20.889 8.536 5.044 32.733 7.009 1.681 620 1.223 680.935
04Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - Unconsolidated
- - - 89.955 - 347 - - - 1.568 - - - - 91.869
05Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - Consolidated
7.868 6.455 856 81.834 2.551 21.223 8.777 4.687 3.220 4.262 3.489 1.287 344 704 147.555
06Tagihan yang dihapus buku / Written-off Claims
59.873 2.406 1.748 26.760 2.714 4.543 5.752 3.550 906 6.491 5.177 4.616 8.313 - 132.849
No. Kategori PortofolioPortfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region
Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan wilayah Net Claims by Region
wilayah - 01 / Region - 01
wilayah - 02 / Region - 02
wilayah - 03 / Region - 03
wilayah - 04 / Region - 04
wilayah - 05 / Region - 05
wilayah - 06 / Region - 06
wilayah - 07 / Region - 07
wilayah - 08 / Region - 08
wilayah - 09 / Region - 09
wilayah - 10 / Region - 10
wilayah - 11 / Region - 11
wilayah - 012 / Region - 12
wilayah - 013 / Region - 13
wilayah - 014 / Region - 14
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01 Tagihan / Claims 788.921 398.448 99.172 18.049.204 730.299 829.056 437.566 448.774 319.521 357.668 123.383 505.248 6.538 9.870 23.103.667
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Claims
14.994 7.710 2.402 140.620 1.789 18.281 13.616 8.721 3.061 21.945 4.111 2.940 - 145 240.334
02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding 3.316 - 1.615 447 - - 613 612 - - - 115 - - 6.719
03 b. Telah jatuh tempo / Mature 11.678 7.710 787 140.172 1.789 18.281 13.003 8.109 3.061 21.945 4.111 2.825 - 145 233.616
04Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - Unconsolidated
- - - 24.211 - - - - - 951 - - - - 25.162
05Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - Consolidated
4.103 2.516 635 36.669 620 5.429 3.689 2.678 1.055 1.873 1.098 419 - 45 60.829
06Tagihan yang dihapus buku / Written-off Claims
52.165 1.146 1.753 20.551 9.769 1.700 633 3.020 411 5.762 4.802 3.100 - - 104.812
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.284
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.5.a. Disclosure of Claims and Reserves by Economic Sector - Bank Unconsolidated
No. Sektor EkonomiEconomy Sector
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan / Claims
Tagihan yang Mengalami Penurunan
Nilai (Impaired)Impaired Claims
cadangan kerugian penurunan nilai (cKPN)
Tagihan yang
dihapus buku
Written-off Claims
Belum Jatuh Tempo
Outstanding
Telah jatuh
tempoMature
IndividualUnconsolidated
KolektifConsolidated
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
749.748 - 29 - 533 -
02 Perikanan / Fisheries 22.309 - - - 4 -
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
456.981 - 62.446 36.155 442 55.192
04 Industri Pengolahan / Processing Industry 1.139.946 - 221.951 9.214 817 274
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
242.613 - - - 3 -
06 Konstruksi / Construction 691.232 - 45.972 2.820 184 3.660
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
4.141.293 - 169.088 3.729 23.754 20.778
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
174.799 - 2.836 - 21.995 381
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
802.710 - 2 - 1.431 -
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
12.147.221 - 27.203 24.597 14.184 -
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
2.245.627 - 74.021 15.354 989 -
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
- - - - - -
13 Jasa pendidikan / Education 10.156 - - - 2 -
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
16.857 - - - 10 -
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
991.424 - 507 - 1.287 3
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
3.730.154 - 73.536 - 79.335 43.396
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
- - - - - -
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
241.095 - 3.733 - 1.544 1.880
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
248.247 809 475 - 1.040 7.285
20 Lainnya / Miscellanous 2.652.836 54 - - - -
Total 30.705.249 863 681.798 91.869 147.555 132.849
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 285
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Sektor EkonomiEconomy Sector
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan / Claims
Tagihan yang Mengalami Penurunan
Nilai (Impaired)Impaired Claims
cadangan kerugian penurunan nilai (cKPN)
Tagihan yang
dihapus buku
Written-off Claims
Belum Jatuh Tempo
Outstanding
Telah jatuh
tempoMature
IndividualUnconsolidated
KolektifConsolidated
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Menial Labor and Forestry
608.186 - - - 174 -
02 Perikanan / Fisheries 18.629 - 201 - 66 -
03Pertambangan dan Penggalian / Mining and Extractive Industries
424.477 - 121.416 16.634 - 51.198
04 Industri Pengolahan / Processing Industry 1.868.207 - 10.293 1.305 1.770 11.472
05Listrik, gas dan Air / Power, gas and Water
203 - 3 - 1 -
06 Konstruksi / Construction 864.186 - - - - 5.324
07Perdagangan besar dan eceran / Large Scale Trading and Retailing
3.210.149 2.854 22.471 425 26.130 19.481
08Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
150.981 - 1.365 - 339 7
09Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications
398.610 - - - 67 -
10Perantara keuangan / Financial Intermediaries
7.874.991 - 17.762 6.798 5.411 -
11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real Estate, Leasing, and Corporate Services
1.471.707 - 668 - 711 -
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / government Administration, Defense and Mandatory Social Security
- - - - - 1
13 Jasa pendidikan / Education 18.460 - - - - -
14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and Social Activities
813 - - - - -
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services
615.117 - 90 - 5 30
16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Personal Household Services
3.341.809 - 56.482 - 25.160 14.851
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Organizations and Other Extra International Organizations
- - - - - -
18Kegiatan yang belum jelas batasannya / Indeterminate Activities
21.639 - 2.676 - 655 24
19Bukan lapangan usaha / Non Business Field
351.562 447 188 - 340 2.425
20 Lainnya / Miscellanous 1.863.940 3.418 - - - -
Total 23.103.666 6.719 233.616 25.162 60.828 104.812
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.286
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No Kategori PortofolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015
cKPN Individual cKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
01Saldo awal CKPN / Opening Impairment Reserves Balance
25.162 60.829
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) / Allocation (Recovery) of Impairment Reserves in the Current Period - Net
66.707 111.023
02a). Pembentukan CKPN pada periode berjalan /
Allocation of Impairment Reserves in Current Period
66.707 111.023
03b). Pemulihan CKPN pada periode berjalan /
Recovery of Impairment Reserves in Current Period
- -
04
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan / Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period
- (26.095)
05Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan / Other Allocation (Recovery) in Current Period
- 1.798
Saldo akhir cKPN / closing Impairment Reserves Balance
91.869 147.555
Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Table 2.6.a. Disclosure of Changes in Impairment Reserves - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 287
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Kategori PortofolioPortfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014
cKPN Individual cKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
01Saldo awal CKPN / Opening Impairment Reserves Balance
19.724 36.609
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) / Allocation (Recovery) of Impairment Reserves in the Current Period - Net
5.438 31.423
02a). Pembentukan CKPN pada periode berjalan /
Allocation of Impairment Reserves in Current Period
5.438 31.423
03b). Pemulihan CKPN pada periode berjalan /
Recovery of Impairment Reserves in Current Period
- -
04
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan / Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period
- (7.204)
05Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan / Other Allocation (Recovery) in Current Period
- -
Saldo akhir cKPN / closing Impairment Reserves Balance
25.162 60.828
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.288
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Table 3.1.a. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Lembaga Pemeringkat
/ Rating Agencies
Peringkat Jangka
panjang / Long-Term
Rating
Peringkat Jangka
Pendek / Short-Term
Rating
Tanpa Peringkat /
UnratedTotal
Standard and Poor's
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kurang dari B- /
Less than B-A-1 A-2 A-3
Kurang dari A-3 / Less than A-3
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kurang dari B- /
Less than B-F1+ s.d F1 F2 F3
Kurang dari F3 / Less than
F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d
Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
Kurang dari B3 /
Less than B3P-1 P-2 P-3
Kurang dari P-3 / Less than P-3
PT. Fitch Ratings
IndonesiaAAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-(idn)
A+(idn) s.d. A-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari B-(idn) / Less than B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn)
F2(idn) F3(idn)Kurang dari F3(idn) / Less than F3(idn)
PT IcRA Indonesia
[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d
[Idr]AA-[Idr]A+ s.d
[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d
[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d
[Idr]BB-[Idr]B+ s.d
[Idr]B-
Kurang dari [Idr]B- / Less than [Idr]B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1
[Idr]A2+ s.d [Idr]A2
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3
Kurang dari [Idr]A3 / Less than [Idr]A3
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
idAAAidAA+ s.d
idAA-idA+ s.d id
A-id BBB+ s.d
id BBB-id BB+ s.d id
BB-id B+ s.d
id B-
Kurang dari idB- / Less than idB-
idA1 idA2idA3 s.d id
A4
Kurang dari idA4 / Less than idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - - - - - - - - - 4.736.776 4.736.776
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - 20.051 - - - - - - - - - 20.051
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 20.312 49.130 507.876 68.820 9 - - - - - - 1.919.708 2.565.854
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
- - - - - - - - - - - 5.053 5.053
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
- - - - - - - - - - - 92.372 92.372
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
- - - - - - - - - - - 24.043 24.043
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - 4.819.668 4.819.668
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
483.765 156.829 207.506 - 9.460 - - - - - - 11.080.226 11.937.786
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - 582.534 582.534
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - - - 2.210.238 2.210.238
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- 10.301 - - - - - - - - - 2.611.797 2.622.098
Total 504.077 216.260 735.433 68.820 9.469 - - - - - - 28.082.414 29.616.472
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 289
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Lembaga Pemeringkat
/ Rating Agencies
Peringkat Jangka
panjang / Long-Term
Rating
Peringkat Jangka
Pendek / Short-Term
Rating
Tanpa Peringkat /
UnratedTotal
Standard and Poor's
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kurang dari B- /
Less than B-A-1 A-2 A-3
Kurang dari A-3 / Less than A-3
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kurang dari B- /
Less than B-F1+ s.d F1 F2 F3
Kurang dari F3 / Less than
F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d
Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
Kurang dari B3 /
Less than B3P-1 P-2 P-3
Kurang dari P-3 / Less than P-3
PT. Fitch Ratings
IndonesiaAAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-(idn)
A+(idn) s.d. A-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari B-(idn) / Less than B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn)
F2(idn) F3(idn)Kurang dari F3(idn) / Less than F3(idn)
PT IcRA Indonesia
[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d
[Idr]AA-[Idr]A+ s.d
[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d
[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d
[Idr]BB-[Idr]B+ s.d
[Idr]B-
Kurang dari [Idr]B- / Less than [Idr]B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1
[Idr]A2+ s.d [Idr]A2
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3
Kurang dari [Idr]A3 / Less than [Idr]A3
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
idAAAidAA+ s.d
idAA-idA+ s.d id
A-id BBB+ s.d
id BBB-id BB+ s.d id
BB-id B+ s.d
id B-
Kurang dari idB- / Less than idB-
idA1 idA2idA3 s.d id
A4
Kurang dari idA4 / Less than idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - - - - - - - - - 4.736.776 4.736.776
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - 20.051 - - - - - - - - - 20.051
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 20.312 49.130 507.876 68.820 9 - - - - - - 1.919.708 2.565.854
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
- - - - - - - - - - - 5.053 5.053
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
- - - - - - - - - - - 92.372 92.372
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
- - - - - - - - - - - 24.043 24.043
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - 4.819.668 4.819.668
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
483.765 156.829 207.506 - 9.460 - - - - - - 11.080.226 11.937.786
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - 582.534 582.534
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - - - 2.210.238 2.210.238
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- 10.301 - - - - - - - - - 2.611.797 2.622.098
Total 504.077 216.260 735.433 68.820 9.469 - - - - - - 28.082.414 29.616.472
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.290
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Lembaga Pemeringkat
/ Rating Agencies
Peringkat Jangka
panjang / Long-Term
Rating
Peringkat Jangka
Pendek / Short-Term
Rating
Tanpa Peringkat /
UnratedTotal
Standard and Poor's
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kurang dari B- /
Less than B-A-1 A-2 A-3
Kurang dari A-3 / Less than A-3
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kurang dari B- /
Less than B-F1+ s.d F1 F2 F3
Kurang dari F3 / Less than
F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d
Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
Kurang dari B3 /
Less than B3P-1 P-2 P-3
Kurang dari P-3 / Less than P-3
PT. Fitch Ratings
IndonesiaAAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-(idn)
A+(idn) s.d. A-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari B-(idn) / Less than B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn)
F2(idn) F3(idn)Kurang dari F3(idn) / Less than F3(idn)
PT IcRA Indonesia
[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d
[Idr]AA-[Idr]A+ s.d
[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d
[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d
[Idr]BB-[Idr]B+ s.d
[Idr]B-
Kurang dari [Idr]B- / Less than [Idr]B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1
[Idr]A2+ s.d [Idr]A2
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3
Kurang dari [Idr]A3 / Less than [Idr]A3
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
idAAAidAA+ s.d
idAA-idA+ s.d id
A-id BBB+ s.d
id BBB-id BB+ s.d id
BB-id B+ s.d
id B-
Kurang dari idB- / Less than idB-
idA1 idA2idA3 s.d id
A4
Kurang dari idA4 / Less than idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - - - - - - - - - 3.853.974 3.853.974
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - 17.613 - - - - - - - - - 17.613
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 5.051 34.532 362.183 54.092 - - - - - - - 775.102 1.230.961
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
- - - - - - - - - - - 6.265 6.265
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
- - - - - - - - - - - 29.817 29.817
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
- - - - - - - - - - - 37.854 37.854
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - 4.172.703 4.172.703
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
70.766 100.675 48.891 - 10.142 - - - - - - 9.011.251 9.241.725
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - 191.890 191.890
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - - - 1.678.967 1.678.967
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- 12.483 - - - - - - - - - 1.960.611 1.973.094
Total 75.817 147.690 428.687 54.092 10.142 - - - - - - 21.718.435 22.434.864
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 291
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Lembaga Pemeringkat
/ Rating Agencies
Peringkat Jangka
panjang / Long-Term
Rating
Peringkat Jangka
Pendek / Short-Term
Rating
Tanpa Peringkat /
UnratedTotal
Standard and Poor's
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kurang dari B- /
Less than B-A-1 A-2 A-3
Kurang dari A-3 / Less than A-3
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d
BBB-BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kurang dari B- /
Less than B-F1+ s.d F1 F2 F3
Kurang dari F3 / Less than
F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d
Baa3Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
Kurang dari B3 /
Less than B3P-1 P-2 P-3
Kurang dari P-3 / Less than P-3
PT. Fitch Ratings
IndonesiaAAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-(idn)
A+(idn) s.d. A-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari B-(idn) / Less than B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn)
F2(idn) F3(idn)Kurang dari F3(idn) / Less than F3(idn)
PT IcRA Indonesia
[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d
[Idr]AA-[Idr]A+ s.d
[Idr]A-[Idr]BBB+ s.d
[Idr]BBB-[Idr]BB+ s.d
[Idr]BB-[Idr]B+ s.d
[Idr]B-
Kurang dari [Idr]B- / Less than [Idr]B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1
[Idr]A2+ s.d [Idr]A2
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3
Kurang dari [Idr]A3 / Less than [Idr]A3
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
idAAAidAA+ s.d
idAA-idA+ s.d id
A-id BBB+ s.d
id BBB-id BB+ s.d id
BB-id B+ s.d
id B-
Kurang dari idB- / Less than idB-
idA1 idA2idA3 s.d id
A4
Kurang dari idA4 / Less than idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - - - - - - - - - 3.853.974 3.853.974
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - 17.613 - - - - - - - - - 17.613
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 5.051 34.532 362.183 54.092 - - - - - - - 775.102 1.230.961
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
- - - - - - - - - - - 6.265 6.265
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
- - - - - - - - - - - 29.817 29.817
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
- - - - - - - - - - - 37.854 37.854
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - 4.172.703 4.172.703
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
70.766 100.675 48.891 - 10.142 - - - - - - 9.011.251 9.241.725
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - 191.890 191.890
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - - - 1.678.967 1.678.967
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- 12.483 - - - - - - - - - 1.960.611 1.973.094
Total 75.817 147.690 428.687 54.092 10.142 - - - - - - 21.718.435 22.434.864
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.292
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif
Table 3.2.a. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No
Variabel yang
Mendasari / Base Variable
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Notional Amount Tagihan
Derivatif / Derivative
Claims
Kewajiban Derivatif / Derivative
Obligations
Tagihan Bersih
sebelum MRK Net Claims Before MRK
MRK
Tagihan bersih
Setelah MRK / Net Claims After MRK
Notional Amount Tagihan
Derivatif / Derivative
Claims
Kewajiban Derivatif / Derivative
Obligations
Tagihan Bersih
sebelum MRK Net Claims Before MRK
MRK
Tagihan bersih
Setelah MRK / Net Claims After MRK
< 1 Tahun / year
> 1 Tahun - < 5 Tahun / > 1 year - <
5 years
> 5 Tahun / years
< 1 Tahun / year
> 1 Tahun - < 5 Tahun / > 1 year - < 5
years
> 5 Tahun / years
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BANK SEcARA INDIVIDUAL / BANK UNcONSOLIDATED
01Suku Bunga / Interest Rate
- - - - - - - - - - - - - - - -
02Nilai Tukar / Foreign Exchange
434.260 - - - 605 438.602 87.720 17.544 186.689 - - 186.689 68 188.556 41.464 10.169
03Lainnya / Others
- - - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL 434.260 - - - 605 438.602 87.720 17.544 186.689 - - 186.689 68 188.556 41.464 10.169
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Nilai wajar SSB Repo /
Fair Repo SSB Value
Kewajiban Repo / Repo Obligtaions
Tagihan Bersih / Net
ClaimsATMR / RWA
Nilai wajar SSB Repo / Fair Repo SSB Value
Kewajiban Repo / Repo Obligtaions
Tagihan Bersih / Net Claims ATMR / RWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - - - - - -
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - - - - - -
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - - - - - -
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - -
06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
- - - - - - - -
07Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - - - - - -
Total - - - - - - - -
Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Individual
Tabel 3.2.b.1. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transactions - Bank Unconsolidated
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 293
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No
Variabel yang
Mendasari / Base Variable
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Notional Amount Tagihan
Derivatif / Derivative
Claims
Kewajiban Derivatif / Derivative
Obligations
Tagihan Bersih
sebelum MRK Net Claims Before MRK
MRK
Tagihan bersih
Setelah MRK / Net Claims After MRK
Notional Amount Tagihan
Derivatif / Derivative
Claims
Kewajiban Derivatif / Derivative
Obligations
Tagihan Bersih
sebelum MRK Net Claims Before MRK
MRK
Tagihan bersih
Setelah MRK / Net Claims After MRK
< 1 Tahun / year
> 1 Tahun - < 5 Tahun / > 1 year - <
5 years
> 5 Tahun / years
< 1 Tahun / year
> 1 Tahun - < 5 Tahun / > 1 year - < 5
years
> 5 Tahun / years
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BANK SEcARA INDIVIDUAL / BANK UNcONSOLIDATED
01Suku Bunga / Interest Rate
- - - - - - - - - - - - - - - -
02Nilai Tukar / Foreign Exchange
434.260 - - - 605 438.602 87.720 17.544 186.689 - - 186.689 68 188.556 41.464 10.169
03Lainnya / Others
- - - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL 434.260 - - - 605 438.602 87.720 17.544 186.689 - - 186.689 68 188.556 41.464 10.169
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Nilai wajar SSB Repo /
Fair Repo SSB Value
Kewajiban Repo / Repo Obligtaions
Tagihan Bersih / Net
ClaimsATMR / RWA
Nilai wajar SSB Repo / Fair Repo SSB Value
Kewajiban Repo / Repo Obligtaions
Tagihan Bersih / Net Claims ATMR / RWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - - - - - -
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - - - - - -
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - - - - - -
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - -
06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
- - - - - - - -
07Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - - - - - -
Total - - - - - - - -
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.294
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
Table 3.2.c.1. Disclosure of Counterparty Risk: Reverse Repo Transactions - Bank Unconsolidated
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan Bersih / Net
Claims
Nilai MRK / MRK Scores
Tagihan Bersih setelah
MRK / Net Claims After
MRK
ATMR setelah MRK / RWA After MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - -
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - -
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - -
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - -
06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
- - - -
07Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - -
Total - - - -
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 295
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih / Net
Claims
Nilai MRK / MRK Scores
Tagihan Bersih setelah
MRK / Net Claims After
MRK
ATMR setelah MRK / RWA After MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - -
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - -
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - -
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - -
06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
- - - -
07Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - -
Total - - - -
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.296
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.1.a. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015
ATMR / RWA
Beban Modal
/ Capital Charge
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - 20.051 - - - - 10.026 802
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 1.487.402 - - - 201.122 - - - - 398.041 31.843
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 4.753 289 - - - - - 2.032 163
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 92.363 - - 92.363 7.389
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - 24.043 - - - - 12.022 962
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
12.477 - - - - - 4.304.597 - - - 3.228.448 258.276
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 329.448 640.594 - - - 207.506 - 10.364.719 - - 10.596.591 847.727
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 2.220 - - - - - - 1.557 569.475 - 855.769 68.462
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - 2.210.238 1.742.865 139.429
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - 2.622.098 2.248.194 179.856
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 5.079.005 2.127.997 - 4.753 289 452.722 4.304.597 10.458.639 569.475 4.832.336 19.186.350 1.534.908
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 1.915 - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 125 - - - - - - - - - 25 2
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 11 - - - - - - 4 -
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 9 - - 9 1
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - - - - - - - -
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
90.751 - - - - - 411.842 - - - 308.881 24.710
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 264.677 - - - - - - 130.842 - - 130.842 10.467
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 1.717 - - - - - - - 7.565 - 11.347 908
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 359.186 - - 11 - - 411.842 130.852 7.565 - 451.109 36.089
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 877.205 - - - - - - - - 35.088 2.807
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - -
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - - - - - - - -
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk - 877.205 - - - - - - - - 35.088 2.807
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 297
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015
ATMR / RWA
Beban Modal
/ Capital Charge
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - 20.051 - - - - 10.026 802
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 1.487.402 - - - 201.122 - - - - 398.041 31.843
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 4.753 289 - - - - - 2.032 163
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 92.363 - - 92.363 7.389
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - 24.043 - - - - 12.022 962
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
12.477 - - - - - 4.304.597 - - - 3.228.448 258.276
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 329.448 640.594 - - - 207.506 - 10.364.719 - - 10.596.591 847.727
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 2.220 - - - - - - 1.557 569.475 - 855.769 68.462
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - 2.210.238 1.742.865 139.429
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - 2.622.098 2.248.194 179.856
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 5.079.005 2.127.997 - 4.753 289 452.722 4.304.597 10.458.639 569.475 4.832.336 19.186.350 1.534.908
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 1.915 - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 125 - - - - - - - - - 25 2
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 11 - - - - - - 4 -
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 9 - - 9 1
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - - - - - - - -
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
90.751 - - - - - 411.842 - - - 308.881 24.710
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 264.677 - - - - - - 130.842 - - 130.842 10.467
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 1.717 - - - - - - - 7.565 - 11.347 908
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 359.186 - - 11 - - 411.842 130.852 7.565 - 451.109 36.089
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 877.205 - - - - - - - - 35.088 2.807
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - -
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - - - - - - - -
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk - 877.205 - - - - - - - - 35.088 2.807
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.298
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014
ATMR / RWA
Beban Modal
/ Capital Charge
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 3.853.974 - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - 17.613 - - - - 8.807 705
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 830.279 - - - 211.554 - - - - 271.833 21.747
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 150 - 1.611 4.454 - - - - - - 2.346 188
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 29.404 - - 29.404 2.352
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - 37.854 - - - - 18.927 1.514
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
19.880 - - - - - 3.530.583 - - - 2.647.937 211.835
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 1.051.765 171.441 - - - 48.891 - 7.623.901 - - 7.682.634 614.611
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - 670 191.220 - 287.500 23.000
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - 1.678.967 1.435.123 114.810
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - 1.973.094 1.533.278 122.662
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 4.925.769 1.001.719 1.611 4.454 - 315.911 3.530.583 7.653.975 191.220 3.652.062 13.917.789 1.113.423
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 75 497 - - - - - - - - 99 8
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 50 - - - - - - 20 2
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 413 - - 413 33
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - - - - - - - -
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
218.689 - - - - - 403.551 - - - 302.664 24.213
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 285.432 - - - - - - 60.295 - - 60.295 4.824
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 504.197 497 - 50 - - 403.551 60.708 - - 363.491 29.079
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 176.047 - - - 12.509 - - - - 10.169 814
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - -
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - - - - - - - -
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk - 176.047 - - - 12.509 - - - - 10.169 814
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 299
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014
ATMR / RWA
Beban Modal
/ Capital Charge
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 3.853.974 - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - 17.613 - - - - 8.807 705
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 830.279 - - - 211.554 - - - - 271.833 21.747
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 150 - 1.611 4.454 - - - - - - 2.346 188
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 29.404 - - 29.404 2.352
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - 37.854 - - - - 18.927 1.514
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
19.880 - - - - - 3.530.583 - - - 2.647.937 211.835
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 1.051.765 171.441 - - - 48.891 - 7.623.901 - - 7.682.634 614.611
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - 670 191.220 - 287.500 23.000
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - - - - - 1.678.967 1.435.123 114.810
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - 1.973.094 1.533.278 122.662
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 4.925.769 1.001.719 1.611 4.454 - 315.911 3.530.583 7.653.975 191.220 3.652.062 13.917.789 1.113.423
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 75 497 - - - - - - - - 99 8
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - 50 - - - - - - 20 2
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - - - - - 413 - - 413 33
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - - - - - - - -
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
218.689 - - - - - 403.551 - - - 302.664 24.213
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 285.432 - - - - - - 60.295 - - 60.295 4.824
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - - - - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 504.197 497 - 50 - - 403.551 60.708 - - 363.491 29.079
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - - - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - - - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks - 176.047 - - - 12.509 - - - - 10.169 814
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - - - - - - - -
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - - - - - - - -
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk - 176.047 - - - 12.509 - - - - 10.169 814
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.300
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.2.a. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan BersihNet Claims
Bagian yang Dijamin DenganPortion Secured by Bagian yang Tidak Dijamin
Portion UnsecuredAgunanCollateral
garansiguarantee
Asuransi KreditCredit Insurance
LainnyaOthers
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 4.734.860 - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 20.051 - - - - 20.051
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 1.688.524 - - - - 1.688.524
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 5.043 - - - - 5.043
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 92.363 - - - - 92.363
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 24.043 - - - - 24.043
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 4.317.075 12.477 - - - 4.304.597
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 11.542.267 329.448 - - - 11.212.819
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 573.252 2.220 - - - 571.032
11 Aset Lainnya / Other Assets 2.210.238 - - - - 2.210.238
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 2.622.098 - - - - 2.622.098
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 27.829.813 5.079.005 - - - 22.750.808
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 1.915 1.915 - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 125 125 - - - -
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 11 - - - - 11
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 9 - - - - 9
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - -
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 502.593 90.751 - - - 411.842
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 395.519 264.677 - - - 130.842
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 9.282 1.717 - - - 7.565
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 909.455 359.186 - - - 550.269
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 877.205 - - - - 877.205
05 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - - - - -
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - -
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -
Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk 877.205 - - - - 877.205
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 301
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tagihan BersihNet Claims
Bagian yang Dijamin DenganPortion Secured by Bagian yang Tidak Dijamin
Portion UnsecuredAgunanCollateral
garansiguarantee
Asuransi KreditCredit Insurance
LainnyaOthers
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 4.734.860 - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 20.051 - - - - 20.051
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 1.688.524 - - - - 1.688.524
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 5.043 - - - - 5.043
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 92.363 - - - - 92.363
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 24.043 - - - - 24.043
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 4.317.075 12.477 - - - 4.304.597
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 11.542.267 329.448 - - - 11.212.819
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 573.252 2.220 - - - 571.032
11 Aset Lainnya / Other Assets 2.210.238 - - - - 2.210.238
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 2.622.098 - - - - 2.622.098
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 27.829.813 5.079.005 - - - 22.750.808
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 1.915 1.915 - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 125 125 - - - -
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 11 - - - - 11
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 9 - - - - 9
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - -
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 502.593 90.751 - - - 411.842
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 395.519 264.677 - - - 130.842
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 9.282 1.717 - - - 7.565
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 909.455 359.186 - - - 550.269
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 877.205 - - - - 877.205
05 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - - - - -
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - -
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -
Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk 877.205 - - - - 877.205
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.302
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan BersihNet Claims
Bagian yang Dijamin DenganPortion Secured by Bagian yang Tidak Dijamin
Portion UnsecuredAgunanCollateral
garansiguarantee
Asuransi KreditCredit Insurance
LainnyaOthers
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 3.853.974 3.853.974 - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 17.613 - - - - 17.613
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 1.041.833 - - - - 1.041.833
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 6.215 150 - - - 6.065
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 29.404 - - - - 29.404
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 37.854 - - - - 37.854
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 3.550.463 19.880 - - - 3.530.583
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 8.895.997 1.051.765 - - - 7.844.232
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 191.890 - - - - 191.890
11 Aset Lainnya / Other Assets 1.678.967 - - - - 1.678.967
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 1.973.094 - - - - 1.973.094
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 21.277.305 4.925.769 - - - 16.351.536
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 572 75 - - - 497
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 50 - - - - 50
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 413 - - - - 413
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - -
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - 218.689 - - - 403.551
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 345.727 285.432 - - - 60.295
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 969.003 504.197 - - - -
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 188.556 - - - - 188.556
05 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - - - - -
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - -
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -
Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk 188.556 - - - - 188.556
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 303
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan BersihNet Claims
Bagian yang Dijamin DenganPortion Secured by Bagian yang Tidak Dijamin
Portion UnsecuredAgunanCollateral
garansiguarantee
Asuransi KreditCredit Insurance
LainnyaOthers
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 3.853.974 3.853.974 - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 17.613 - - - - 17.613
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 1.041.833 - - - - 1.041.833
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 6.215 150 - - - 6.065
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 29.404 - - - - 29.404
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 37.854 - - - - 37.854
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 3.550.463 19.880 - - - 3.530.583
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 8.895.997 1.051.765 - - - 7.844.232
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 191.890 - - - - 191.890
11 Aset Lainnya / Other Assets 1.678.967 - - - - 1.678.967
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 1.973.094 - - - - 1.973.094
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 21.277.305 4.925.769 - - - 16.351.536
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 572 75 - - - 497
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 50 - - - - 50
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 413 - - - - 413
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - - - -
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - 218.689 - - - 403.551
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 345.727 285.432 - - - 60.295
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims - - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 969.003 504.197 - - - -
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / counterparty credit Risk
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - - - -
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 188.556 - - - - 188.556
05 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio - - - - - -
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - - - -
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) - - - - - -
Total Eksposur counterparty credit Risk / Total Exposure of counterparty credit Risk 188.556 - - - - 188.556
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.304
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual
Table 5.1.a. Disclosure of Securitization Transactions - Bank Unconsolidated
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Nilai aset yg disekuritisasi
/ Value of Securitized
Asset
Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai /
Impairment value of securitized assets
Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi /
Profit/Loss from Securitization
ATMR / RWA
Pengurang Modal
/ Capital Reduction
Nilai aset yg disekuritisasi
/ Value of Securitized Asset
Nilai aset yang disekuritisasi yang
mengalami penurunan nilai / Impairment value of
securitized assets
Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi
/ Profit/Loss from
Securitization
ATMR / RWA
Pengurang Modal
/ Capital Reduction
Telah jatuh / Mature
Belum Jatuh / Outstanding
Telah jatuh / Mature
Belum Jatuh / Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Bank bertindak sebagai Kreditur Asal / Bank acts as Originating Creditor
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
02Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung / Bank acts as Provider of Supporting Credit
- - - - - - - - - - - -
a. Fasilitas penanggung risiko pertama / First risk bearing facility
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
b. Fasilitas penanggung risiko kedua / Second risk bearing facility
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
03Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas / Bank acts as provider of Liquidity Facility
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
04Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa / Bank acts as Service Provider
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
05Bank bertindak sebagai Bank Kustodian / Bank acts as Custodian Bank
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
06Bank bertindak sebagai Pemodal / Bank acts as Investor
- - - - - - - - - - - -
a. Senior tranche - - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
b. Junior tranche - - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 305
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori PortfolioPortfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Nilai aset yg disekuritisasi
/ Value of Securitized
Asset
Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai /
Impairment value of securitized assets
Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi /
Profit/Loss from Securitization
ATMR / RWA
Pengurang Modal
/ Capital Reduction
Nilai aset yg disekuritisasi
/ Value of Securitized Asset
Nilai aset yang disekuritisasi yang
mengalami penurunan nilai / Impairment value of
securitized assets
Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi
/ Profit/Loss from
Securitization
ATMR / RWA
Pengurang Modal
/ Capital Reduction
Telah jatuh / Mature
Belum Jatuh / Outstanding
Telah jatuh / Mature
Belum Jatuh / Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01Bank bertindak sebagai Kreditur Asal / Bank acts as Originating Creditor
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
02Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung / Bank acts as Provider of Supporting Credit
- - - - - - - - - - - -
a. Fasilitas penanggung risiko pertama / First risk bearing facility
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
b. Fasilitas penanggung risiko kedua / Second risk bearing facility
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
03Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas / Bank acts as provider of Liquidity Facility
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
04Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa / Bank acts as Service Provider
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
05Bank bertindak sebagai Bank Kustodian / Bank acts as Custodian Bank
- - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
06Bank bertindak sebagai Pemodal / Bank acts as Investor
- - - - - - - - - - - -
a. Senior tranche - - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
b. Junior tranche - - - - - - - - - - - -
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
- - - - - - - - - - - -
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.306
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Nilai Aset yang Disekuritisasi / Value of Securitized Assets
Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Profit (Loss) on
Sale
Nilai Aset yang Disekuritisasi / Value of Securitized Assets
Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Profit (Loss) on
Sale
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - -
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - -
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - -
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - -
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - -
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - -
10 Aset Lainnya / Other Assets - - - -
11Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - -
Total - - - -
Tabel 5.2.a. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Individual
Table 5.2.a Disclosure of Summarized Securitization Transactions by Bank Acting as Originating Creditor - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih ATMR Sebelum
MRK ATMR Setelah
MRK Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 - - 3.853.974 - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 20.051 10.026 10.026 17.613 8.807 8.807
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 1.688.524 398.041 398.041 1.041.833 271.833 271.833
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 5.043 2.032 2.032 6.215 2.405 2.346
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
92.363 92.363 92.363 29.404 29.404 29.404
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 24.043 12.022 12.022 37.854 18.927 18.927
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
4.317.075 3.237.806 3.228.448 3.550.463 2.662.847 2.647.937
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 11.542.267 10.926.038 10.596.591 8.895.997 8.734.399 7.682.634
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 573.252 859.099 855.769 191.890 287.500 287.500
11 Aset Lainnya / Other Assets 2.210.238 - 1.742.865 1.678.967 - 1.435.123
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
2.622.098 - 2.248.194 1.973.094 - 1.533.278
Total 27.829.813 15.537.426 19.186.350 21.277.305 12.016.123 13.917.789
Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Table 6.1.1. Disclosure of Assets on Bank Balance Sheet Exposure
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 307
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Nilai Aset yang Disekuritisasi / Value of Securitized Assets
Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Profit (Loss) on
Sale
Nilai Aset yang Disekuritisasi / Value of Securitized Assets
Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Profit (Loss) on
Sale
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government - - - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities - - - -
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank - - - -
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans - - - -
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans - - - -
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners - - - -
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - -
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations - - - -
10 Aset Lainnya / Other Assets - - - -
11Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
- - - -
Total - - - -
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih ATMR Sebelum
MRK ATMR Setelah
MRK Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government 4.734.860 - - 3.853.974 - -
02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 20.051 10.026 10.026 17.613 8.807 8.807
03Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 1.688.524 398.041 398.041 1.041.833 271.833 271.833
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 5.043 2.032 2.032 6.215 2.405 2.346
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
92.363 92.363 92.363 29.404 29.404 29.404
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 24.043 12.022 12.022 37.854 18.927 18.927
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
4.317.075 3.237.806 3.228.448 3.550.463 2.662.847 2.647.937
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 11.542.267 10.926.038 10.596.591 8.895.997 8.734.399 7.682.634
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 573.252 859.099 855.769 191.890 287.500 287.500
11 Aset Lainnya / Other Assets 2.210.238 - 1.742.865 1.678.967 - 1.435.123
12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
2.622.098 - 2.248.194 1.973.094 - 1.533.278
Total 27.829.813 15.537.426 19.186.350 21.277.305 12.016.123 13.917.789
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.308
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih / Net Claims
ATMR Sebelum MRK / RWA Before
MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Tagihan Bersih / Net Claims
ATMR Sebelum MRK / RWA Before
MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
1.915 - - - - -
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - - - -
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - -
04Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
125 40 25 572 114 99
05Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
11 4 4 50 20 20
06Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
9 9 9 413 413 413
07Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
- - - - - -
08Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
502.593 376.945 308.881 622.241 466.681 302.664
09Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
395.519 395.519 130.842 345.727 345.727 60.295
10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
9.282 13.923 11.347 - - -
Total 909.455 786.441 451.109 969.003 812.955 363.491
Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 6.1.2. Disclosure of Exposure to Commitment/Contingency from Adminstrative Account Transactions
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Tagihan Bersih / Net
Claims
ATMR Sebelum
MRK / RWA Before MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After
MRK
Tagihan Bersih / Net
Claims
ATMR Sebelum
MRK / RWA Before MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01Tagihan kepada Pemerintah / Claims against government
- - - - - -
02Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
- - - - - -
03
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
- - - - - -
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 877.205 175.441 35.088 188.556 41.464 10.169
05Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
- - - - - -
06Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
- - - - - -
07 Total 877.205 175.441 35.088 188.556 41.464 10.169
Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
Table 6.1.3. Disclosure of Exposure Arising from Counterparty Credit Risk
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 309
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tabel 6.1.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlementrisk)
Table 6.1.4. Disclosure of Exposure to Settlement Risk
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Kategori Portofolio
Portfolio Category
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Nilai Eksposur /
Value
Faktor Pengurang
Modal / Capital
Reduction Factors
ATMR Setelah MRK / RWA After
MRK
Nilai Eksposur /
Value
Faktor Pengurang
Modal / Capital
Reduction Factors
ATMR Setelah MRK / RWA After
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 Delivery versus payment - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) / Capital Charge 8% (5-15 days)
- - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) / Capital Charge 50% (16-30 days)
- - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) / Capital Charge 75% (31-45 days)
- - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) / Capital Charge 100% (more than 45 days)
- - - -
02 Non-delivery versus payment - - - -
Total - - - - - -
No. Jenis Transaksi / Transaction Type
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Faktor Pengurang Modal / Capital
Reduction FactorsATMR / RWA
Faktor Pengurang Modal / Capital
Reduction FactorsATMR / RWA
(1) (2) (5) (6)
01Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi Persyaratan / Supporting Credit Facilites that Meet the Requirements
- - - -
02Fasilitas Kredit Pendukung yang Tidak Memenuhi Persyaratan / Supporting Credit Facilites that do not Meet Requirements
- - - -
03Fasilitas Likuiditas yang Memenuhi Persyaratan / Liquidity Facilities that Meet the Requirements
- -
04Fasilitas Likuiditas yang Tidak Memenuhi Persyaratan / Liquidity Facilities that do not Meet the Requirements
- - - -
05Pembelian Efek Beragun Aset yang Memenuhi Persyaratan / Purchase of Asset-backed that Meet the Requirements
- - - -
06Pembelian Efek Beragun Aset yang Tidak Memenuhi Persyaratan / Purchase of Asset-backed that do not Meet the Requirements
- - - -
07
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum / Securitization exposure not covered by Bank Indonesia regulations on the application of prudent principles to asset securitization by commercial banks
- -
Total - - - -
Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi
Table 6.1.5. Disclosure of Securitization Exposure
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.310
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah
Table 6.1.6. Disclosure of Business Unit Sharia Exposure
No. Jenis Transaksi / Transaction Type
31 Desember 2015 / December 31, 2015
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Faktor Pengurang
Modal / Capital
Reduction Factors
ATMR / RWA
Faktor Pengurang
Modal / Capital
Reduction Factors
ATMR / RWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aset Neraca ( Rupiah & Valas ) / Balance of Assets (Rupiah & Forex)
01 Kas / Cash - - - -
02 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia - - - -
03 giro wadiah pada Bank Indonesia - - - -
04 Lainnya / Others - - - -
05Penempatan / Tagihan pada bank lain : / Placements / Due from other banks
- - - -
06 Pada bank lain / With other banks 2.560 32.000 - -
07 Surat berharga yang dimiliki / securities - - - -
08Surat berharga pasar uang/pasar modal Syariah / Financial market/Sharia capital market securities
- - - -
09yang diterbitkan atau dijamin oleh bank sentral dan pemerintah pusat / Issued or insured by the central bank and government
- - - -
10yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak swasta lainnya: / Issued or insured by private parties
- - - -
11Perusahaan dengan rating AAA s.d AA-/ Companies with the rating of AAA s.d AA-
165 2.060 190 2.371
12 Piutang / Receivables - - - -
13 Piutang kepada atau dijaminkan: / Receivables to or insured: - - - -
14 Pihak-pihak lainnya / Other parties - - - -
15 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies 2.277 28.460 1.665 20.809
16 Piutang kepada usaha kecil / receivables to small enterprises 44.626 557.823 8 103
17Piutang kepada pegawai / pensiunan / Receivables to employees / pensioner
315 3.944 26.597 332.467
18 Pembiayaan / Financing - - - -
19 Pihak-pihak lainnya / Other parties 285 3.563 68 845
20 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies 115.879 1.448.484 82.560 1.032.004
21Ijarah (dikurangi dengan akumulasi penyusutan/amortisasi aset ijarah) / Ijarah (net of accumulation of depreciation/amortization of ijarah assets)
- - - -
22Aset Ijarah yang disewakan kepada atau dijamin : / Ijarah Assets leased or as collateral
- - - -
23 Pihak-pihak lainnya / Other parties 3.989 49.865 4.897 61.214
24 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies - - - -
25Piutang kepada pegawai / pensiunan / Receivables to employees / pensioner
1.658 20.724 918 11.476
26Aset tetap dan Inventaris (nilai buku) / Fixed assets and Inventory (book value)
- - - -
27 Inventaris +/+ / Inventory +/+ 5.047 63.087 3.566 44.580
28Akumulasi penyusutan inventaris -/- / Accumulation of inventory depreciation -/-
- - - -
29 Rupa-rupa Aset / Other Assets 3.055 38.183 2.193 27.409
Total Eksposur / Total Exposure 179.856 2.248.194 122.662 1.533.278
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 311
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tabel 6.1.7.Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit
Table 6.1.7. Disclosure of Total Credit Risks
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Jenis Transaksi / Transaction Type31 Desember 2015 / December 31, 2015
31 Desember 2014 / December 31, 2014
(1) (2) (3) (4)
01 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RwA cREDIT RISKS 19.672.543 14.291.448
02TOTAL FAKTOR PENgURANg MODAL / TOTAL cAPITAL REDUcTION FAcTORS
1.573.803 1.143.316
Tabel 6.2.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah
Table 6.2.6. Disclosure of Business Unit Sharia Exposure
No. Jenis Transaksi / Transaction Type
31 Desember 2015 / December 31, 2015
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Modal / Capital ATMR / RWA Modal / Capital ATMR / RWA
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
01 Total Eksposur 300,309 2,248,194 268.832 1.533.278
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RwA cREDIT RISKS
2,248,194 1.533.278
TOTAL FAKTOR PENgURANg MODAL / TOTAL cAPITAL REDUcTION FAcTORS
179,856 122.662
Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar
Table 7.1. Disclosure of Market Risk using Standardized Method
No. Jenis Risiko / Type of Risk
31 Desember 2015 / December 31, 2015
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Bank Bank
Beban Modal
/ Capital Charge
ATMR / RWA
Beban Modal
/ Capital Charge
ATMR / RWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks 55.230 690.372 5.444 68.048
a. Risiko Spesifik / Specific Risks 30.923 386.541 2.952 36.898
b. Risiko Umum / general Risks 24.307 303.832 2.492 31.150
02 Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks 3.440 42.996 438 5.478
03 Risiko Ekuitas / Equity Risks *) - - - -
04 Risiko Komoditas / Commodity Risks *) - - - -
05 Risiko Option / Option Risks - - - -
Total 58.669 733.368 5.882 73.526
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.312
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual
Tabel 8.1.a. Quantitative Disclosure on the Risk Operation - Bank Unconsolidated
Tabel 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Individual
Table 7.2.a. Disclosure of Market Risk using Internal Model (Value at Risk/VaR) - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Jenis Risiko / Type of Risk
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
VaR Rata-rata /
Average VaR
VaR Maksimum / Maximum
VaR
VaR Minimum /
Minimum VaR
VaR Akhir Periode / VaR at End
Period
VaR Rata-rata / Average VaR
VaR Maksimum / Maximum VaR
VaR Minimum / Minimum VaR
VaR Akhir Periode / VaR at End Period
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01 Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks - - - - - - - -
02 Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks - - - - - - - -
03 Risiko Option / Option Risks - - - - - - - -
Total - - - - - - - -
No. Pendekatan yang DigunakanApproach Used
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun
terakhir) / gross Income (Average of
the Last 3 years)
Beban Modal / Capital Charge
ATMR / RWAPendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) / gross Income (Average of the
Last 3 years)Beban Modal / Capital Charge ATMR / RWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01Pendekatan Indikator Dasar / Base Indicator Approach
1.180.140 177.021 2.212.763 977.144 146.572 1.832.145
Total 1.180.140 177.021 2.212.763 977.144 146.572 1.832.145
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 313
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Jenis Risiko / Type of Risk
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
VaR Rata-rata /
Average VaR
VaR Maksimum / Maximum
VaR
VaR Minimum /
Minimum VaR
VaR Akhir Periode / VaR at End
Period
VaR Rata-rata / Average VaR
VaR Maksimum / Maximum VaR
VaR Minimum / Minimum VaR
VaR Akhir Periode / VaR at End Period
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01 Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks - - - - - - - -
02 Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks - - - - - - - -
03 Risiko Option / Option Risks - - - - - - - -
Total - - - - - - - -
No. Pendekatan yang DigunakanApproach Used
31 Desember 2015 / December 31, 2015 31 Desember 2014 / December 31, 2014
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun
terakhir) / gross Income (Average of
the Last 3 years)
Beban Modal / Capital Charge
ATMR / RWAPendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) / gross Income (Average of the
Last 3 years)Beban Modal / Capital Charge ATMR / RWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01Pendekatan Indikator Dasar / Base Indicator Approach
1.180.140 177.021 2.212.763 977.144 146.572 1.832.145
Total 1.180.140 177.021 2.212.763 977.144 146.572 1.832.145
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.314
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual
Table 9.1.a. Disclosure of Rupiah Maturities Profile - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Pos-pos / Posts
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Saldo /Balance
Jatuh Tempo / Maturity
≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3
months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6
months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
12 months> 12 bln / 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERAcA / BALANcE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 402.816 402.816 - - - -
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.116.863 2.116.863 - - - -
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 875.088 739.890 53.503 62.798 18.897 -
4 Surat Berharga / Securities 2.314.090 87.130 240.175 105.722 169.772 1.711.291
5 Kredit yang Diberikan / Loans 15.711.457 1.178.668 1.061.446 1.291.715 3.998.496 8.181.132
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 206.943 184.829 14.868 7.246 - -
7 Lain-lain / Others - - - - - -
Total Aset / Total Assets 21.627.257 4.710.196 1.369.992 1.467.481 4.187.165 9.892.423
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 18.107.989 15.134.261 1.608.186 1.069.098 296.444 -
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia 145.009 145.009 - - - -
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 1.010.630 989.930 18.700 2.000 - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 33.143 11.029 14.868 7.246 - -
7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 19.296.771 16.280.229 1.641.754 1.078.344 296.444 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
2.330.486 (11.570.033) (271.762) 389.137 3.890.721 9.892.423
II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments - - - - - -
2 Kontinjensi / Contingencies 58.549 58.549 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 58.549 58.549 - - - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 2.045.047 24.237 201.359 847.934 751.848 219.669
2 Kontinjensi / Contingencies 1.166.401 309.866 77.556 204.021 363.548 211.410
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 3.211.448 334.103 278.915 1.051.955 1.115.396 431.079
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities
(3.152.899) (275.554) (278.915) (1.051.955) (1.115.396) (431.079)
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (822.413) (11.845.587) (550.677) (662.818) 2.775.325 9.461.344
Selisih Kumulatif / cumulative Difference (11.845.587) (12.396.265) (13.059.082) (10.283.757) (822.413)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 315
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Pos-pos / Posts
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Saldo /Balance
Jatuh Tempo / Maturity
≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3
months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6
months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
12 months> 12 bln / 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERAcA / BALANcE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 402.816 402.816 - - - -
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.116.863 2.116.863 - - - -
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 875.088 739.890 53.503 62.798 18.897 -
4 Surat Berharga / Securities 2.314.090 87.130 240.175 105.722 169.772 1.711.291
5 Kredit yang Diberikan / Loans 15.711.457 1.178.668 1.061.446 1.291.715 3.998.496 8.181.132
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 206.943 184.829 14.868 7.246 - -
7 Lain-lain / Others - - - - - -
Total Aset / Total Assets 21.627.257 4.710.196 1.369.992 1.467.481 4.187.165 9.892.423
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 18.107.989 15.134.261 1.608.186 1.069.098 296.444 -
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia 145.009 145.009 - - - -
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 1.010.630 989.930 18.700 2.000 - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 33.143 11.029 14.868 7.246 - -
7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 19.296.771 16.280.229 1.641.754 1.078.344 296.444 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
2.330.486 (11.570.033) (271.762) 389.137 3.890.721 9.892.423
II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments - - - - - -
2 Kontinjensi / Contingencies 58.549 58.549 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 58.549 58.549 - - - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 2.045.047 24.237 201.359 847.934 751.848 219.669
2 Kontinjensi / Contingencies 1.166.401 309.866 77.556 204.021 363.548 211.410
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 3.211.448 334.103 278.915 1.051.955 1.115.396 431.079
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities
(3.152.899) (275.554) (278.915) (1.051.955) (1.115.396) (431.079)
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (822.413) (11.845.587) (550.677) (662.818) 2.775.325 9.461.344
Selisih Kumulatif / cumulative Difference (11.845.587) (12.396.265) (13.059.082) (10.283.757) (822.413)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.316
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Pos-pos / Posts
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Saldo /Balance
Jatuh Tempo / Maturity
≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3
months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6
months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
12 months> 12 bln / 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERAcA / BALANcE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 322.195 322.195 - - - -
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.559.323 2.559.323 - - - -
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 201.432 158.532 - 24.079 18.821 -
4 Surat Berharga / Securities 1.144.618 10.001 135.627 124.069 203.678 671.243
5 Kredit yang Diberikan / Loans 11.832.281 483.275 788.827 798.584 3.085.849 6.675.747
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 37.015 13.071 18.353 5.591 - -
7 Lain-lain / Others 173.800 173.800 - - - -
Total Aset / Total Assets 16.270.664 3.720.197 942.807 952.323 3.308.348 7.346.990
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 13.289.209 11.278.548 1.114.108 572.254 324.299 -
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 686.970 641.970 9.500 35.500 - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 37.079 13.135 18.353 5.591 - -
7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 14.013.258 11.933.653 1.141.961 613.345 324.299 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
2.257.406 (8.213.456) (199.154) 338.978 2.984.049 7.346.990
II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments - - - - - -
2 Kontinjensi / Contingencies 8.786 8.786 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 8.786 8.786 - - - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 1.511.426 27.353 266.364 517.988 353.242 346.479
2 Kontinjensi / Contingencies 920.026 322.783 78.119 175.914 202.234 140.976
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 2.431.452 350.136 344.483 693.902 555.476 487.455
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities
(2.422.666) (341.350) (344.483) (693.902) (555.476) (487.455)
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (165.260) (8.554.806) (543.637) (354.924) 2.428.573 6.859.535
Selisih Kumulatif / cumulative Difference (8.554.806) (9.098.444) (9.453.368) (7.024.795) (165.260)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 317
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Pos-pos / Posts
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Saldo /Balance
Jatuh Tempo / Maturity
≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3
months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6
months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
12 months> 12 bln / 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERAcA / BALANcE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 322.195 322.195 - - - -
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.559.323 2.559.323 - - - -
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 201.432 158.532 - 24.079 18.821 -
4 Surat Berharga / Securities 1.144.618 10.001 135.627 124.069 203.678 671.243
5 Kredit yang Diberikan / Loans 11.832.281 483.275 788.827 798.584 3.085.849 6.675.747
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 37.015 13.071 18.353 5.591 - -
7 Lain-lain / Others 173.800 173.800 - - - -
Total Aset / Total Assets 16.270.664 3.720.197 942.807 952.323 3.308.348 7.346.990
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 13.289.209 11.278.548 1.114.108 572.254 324.299 -
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 686.970 641.970 9.500 35.500 - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 37.079 13.135 18.353 5.591 - -
7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 14.013.258 11.933.653 1.141.961 613.345 324.299 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
2.257.406 (8.213.456) (199.154) 338.978 2.984.049 7.346.990
II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments - - - - - -
2 Kontinjensi / Contingencies 8.786 8.786 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 8.786 8.786 - - - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 1.511.426 27.353 266.364 517.988 353.242 346.479
2 Kontinjensi / Contingencies 920.026 322.783 78.119 175.914 202.234 140.976
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 2.431.452 350.136 344.483 693.902 555.476 487.455
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities
(2.422.666) (341.350) (344.483) (693.902) (555.476) (487.455)
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (165.260) (8.554.806) (543.637) (354.924) 2.428.573 6.859.535
Selisih Kumulatif / cumulative Difference (8.554.806) (9.098.444) (9.453.368) (7.024.795) (165.260)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.318
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual
Table 9.2.a. Disclosure of Foreign Exchange Maturities Profile - Bank Unconsolidated
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Pos-pos / Posts
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Saldo /Balance
Jatuh Tempo / Maturity
≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3
months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6
months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
12 months> 12 bln / 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERAcA / BALANcE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 84.667 84.667 - - - -
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 1.436.583 1.436.583 - - - -
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 730.482 727.822 1.615 1.045 - -
4 Surat Berharga / Securities 321.671 100.590 33.301 - 65.268 122.512
5 Kredit yang Diberikan / Loans 1.895.226 185.980 514 843.825 325.201 539.707
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 106.697 9.958 70.550 26.189 - -
7 Lain-lain / Others - - - - - -
Total Aset / Total Assets 4.575.326 2.545.600 105.980 871.059 390.469 662.219
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 4.249.142 3.835.033 95.418 307.200 11.491 -
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 104.477 104.477 - - - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 106.697 9.958 70.550 26.189 - -
7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 4.460.316 3.949.468 165.968 333.389 11.491 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
115.010 (1.403.868) (59.988) 537.670 378.978 662.219
II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments 168.866 168.866 - - - -
2 Kontinjensi / Contingencies 7.658 7.658 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 176.524 176.524 - - - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 356.401 84.999 100.500 104.766 66.136 -
2 Kontinjensi / Contingencies 306.414 2.152 228.445 68.072 3.299 4.446
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 662.815 87.151 328.945 172.838 69.435 4.446
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities
(486.291) 89.373 (328.945) (172.838) (69.435) (4.446)
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (371.281) (1.314.495) (388.933) 364.832 309.543 657.773
Selisih Kumulatif / cumulative Difference (1.314.495) (1.703.429) (1.338.597) (1.029.054) (371.281)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 319
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Pos-pos / Posts
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Saldo /Balance
Jatuh Tempo / Maturity
≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3
months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6
months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
12 months> 12 bln / 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERAcA / BALANcE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 84.667 84.667 - - - -
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 1.436.583 1.436.583 - - - -
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 730.482 727.822 1.615 1.045 - -
4 Surat Berharga / Securities 321.671 100.590 33.301 - 65.268 122.512
5 Kredit yang Diberikan / Loans 1.895.226 185.980 514 843.825 325.201 539.707
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 106.697 9.958 70.550 26.189 - -
7 Lain-lain / Others - - - - - -
Total Aset / Total Assets 4.575.326 2.545.600 105.980 871.059 390.469 662.219
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 4.249.142 3.835.033 95.418 307.200 11.491 -
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 104.477 104.477 - - - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 106.697 9.958 70.550 26.189 - -
7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 4.460.316 3.949.468 165.968 333.389 11.491 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
115.010 (1.403.868) (59.988) 537.670 378.978 662.219
II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments 168.866 168.866 - - - -
2 Kontinjensi / Contingencies 7.658 7.658 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 176.524 176.524 - - - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 356.401 84.999 100.500 104.766 66.136 -
2 Kontinjensi / Contingencies 306.414 2.152 228.445 68.072 3.299 4.446
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 662.815 87.151 328.945 172.838 69.435 4.446
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities
(486.291) 89.373 (328.945) (172.838) (69.435) (4.446)
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (371.281) (1.314.495) (388.933) 364.832 309.543 657.773
Selisih Kumulatif / cumulative Difference (1.314.495) (1.703.429) (1.338.597) (1.029.054) (371.281)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.320
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
No. Pos-pos / Posts
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Saldo /Balance
Jatuh Tempo / Maturity
≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3
months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6
months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
12 months> 12 bln / 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERAcA / BALANcE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 48.796 48.796 - - - -
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 359.642 359.642 - - - -
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 493.227 488.598 4.629 - - -
4 Surat Berharga / Securities 306.677 21.576 130.148 61.521 - 93.432
5 Kredit yang Diberikan / Loans 2.561.122 1.265 182.427 243.989 1.080.470 1.052.970
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 30.821 11.879 15.076 3.866 - -
7 Lain-lain / Others 173.800 173.800 - - - -
Total Aset / Total Assets 3.974.085 1.105.556 332.280 309.376 1.080.470 1.146.402
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 3.657.022 2.500.445 525.522 477.483 153.572 -
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 79.268 79.268 - - - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 30.821 11.879 15.076 3.866 - -
7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 3.767.111 2.591.592 540.598 481.349 153.572 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
206.974 (1.486.036) (208.318) (171.973) 926.898 1.146.402
II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments 97.921 91.728 - 6.193 - -
2 Kontinjensi / Contingencies 67.894 67.894 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 165.815 159.622 - 6.193 - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 268.871 112.986 67.601 10.328 77.956 -
2 Kontinjensi / Contingencies 365.136 53.785 224.428 5.778 60.796 20.349
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 634.007 166.771 292.029 16.106 138.752 20.349
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities
(468.192) (7.149) (292.029) (9.913) (138.752) (20.349)
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (261.218) (1.493.185) (500.347) (181.886) 788.146 1.126.053
Selisih Kumulatif / cumulative Difference (1.493.185) (1.993.532) (2.175.417) (1.387.271) (261.218)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 321
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No. Pos-pos / Posts
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Saldo /Balance
Jatuh Tempo / Maturity
≤ 1 bulan / 1 month> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3
months> 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6
months> 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
12 months> 12 bln / 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERAcA / BALANcE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 48.796 48.796 - - - -
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 359.642 359.642 - - - -
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 493.227 488.598 4.629 - - -
4 Surat Berharga / Securities 306.677 21.576 130.148 61.521 - 93.432
5 Kredit yang Diberikan / Loans 2.561.122 1.265 182.427 243.989 1.080.470 1.052.970
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 30.821 11.879 15.076 3.866 - -
7 Lain-lain / Others 173.800 173.800 - - - -
Total Aset / Total Assets 3.974.085 1.105.556 332.280 309.376 1.080.470 1.146.402
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 3.657.022 2.500.445 525.522 477.483 153.572 -
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia - - - - - -
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 79.268 79.268 - - - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued - - - - - -
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings - - - - - -
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 30.821 11.879 15.076 3.866 - -
7 Lain-lain / Miscellanous - - - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 3.767.111 2.591.592 540.598 481.349 153.572 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
206.974 (1.486.036) (208.318) (171.973) 926.898 1.146.402
II REKENINg ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AccOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments 97.921 91.728 - 6.193 - -
2 Kontinjensi / Contingencies 67.894 67.894 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account claims 165.815 159.622 - 6.193 - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 268.871 112.986 67.601 10.328 77.956 -
2 Kontinjensi / Contingencies 365.136 53.785 224.428 5.778 60.796 20.349
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 634.007 166.771 292.029 16.106 138.752 20.349
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between Administrative Account claims and Liabilities
(468.192) (7.149) (292.029) (9.913) (138.752) (20.349)
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (261.218) (1.493.185) (500.347) (181.886) 788.146 1.126.053
Selisih Kumulatif / cumulative Difference (1.493.185) (1.993.532) (2.175.417) (1.387.271) (261.218)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.322
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 323
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.324
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Bank Sinarmas berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai tambah bagi para pemangku
kepentingan. Salah satu kunci utama yang mendukung komitmen tersebut adalah
penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya sebagai budaya kerja yang
berlaku di dalam Perusahaan.
Bank Sinarmas is committed to
continuously providing added value to all
Stakeholders. one of the keys to supporting
this commitment is by consistently and
responsible implementing good corporate
governance principles and developing it as a
working culture in the Company.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.324
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 325
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPemahaman atas pentingnya penerapan prinsip-prinsip
tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (gCg) mendasari Bank Sinarmas untuk
melaksanakan praktik gCg terbaik guna mencapai tujuan
bisnis jangka panjang yang berkesinambungan. Bank Sinarmas
berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip gCg sebagai
acuan di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi. Bank
Sinarmas juga menyadari bahwa terlaksananya prinsip-prinsip
gCg secara konsisten akan memperkuat posisi daya saing,
meningkatkan kinerja serta meningkatkan kepercayaan para
pemegang saham dan Stakeholders lainnya.
Dasar implementasi gCg Bank Sinarmas berpedoman pada
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia
• Undang-undangRepublikIndonesiaNo.10Tahun
1998 tentang perubahan atas Undang-undang No. 7
tahun 1992 tentang Perbankan
• Undang-undangRepublikIndonesiaNo.40Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas
2. Peraturan Bank Indonesia
• PeraturanBankIndonesiaNo.8/4/PBI/2006tanggal30
Januari 2006 Tentang Pelaksanaan good Corporate
governance bagi Bank Umum jo. Peraturan Bank
Indonesia No.8/14/PBI/2006 Tanggal 05 Oktober 2006
Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
Bagi Bank Umum
• PeraturanbankIndonesiaNo.11/33/PBI/2009Tanggal
7 Desember 2009 Tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan
Unit Usaha Syariah
• SuratEdaranBankIndonesiaNo.15/15/DPNPTanggal
29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate
Governance bagi Bank Umum
• SuratEdaranBankIndonesiaNo.12/13/DPbSTanggal
30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah
BASIS OF cORPORATE gOVERNANcE IMPLEMENTATIONBank Sinarmas’ implementation of gCg best practices to
achieve a sustainable and long-term business goals is rooted
from the Bank’s understanding on the importance of good
corporate governance (gCg) principles. Bank Sinarmas is
committed to enforcing gCg principles as a benchmark in all
levels of the organization. Bank Sinarmas also realizes that
consistent implementation of gCg principles will enhance the
Company’s competitive edge, increase its performance, as well
as trusts from the shareholders and Stakeholders.
The basis of gCg implementation at Bank Sinarmas is in line
with the following regulations:
1. Laws of the Republic of Indonesia
• LawoftheRepublicofIndonesiaNo.10Year1998on
amendment to Law No.7 year 1992 on Banking.
• LawoftheRepublicofIndonesiaNo.40Year2007on
Limited Liability Company.
2. Bank Indonesia Regulation
• BankIndonesiaRegulationNo.8/4/PBI/2006dated
January 30, 2006 on good Corporate governance
By Commercial Banks as amended by Bank Indonesia
Regulation No.8/14/PBI/2006 dated October 05, 2006
on Implementation of good Corporate governance for
Commercial Banks
• BankIndonesiaRegulationNo.11/33/PBI/2009dated
December 7, 2009 on The Implementation of good
Corporate governance by Islamic Commercial Banks
and Islamic Business Units
• BankIndonesiaCircularLetterNo.15/15/DPNPdated
April 29, 2013 concerning The Implementation of
good Corporate governance for Commercial Banks
• BankIndonesiaCircularLetterNo.12/13/DPbSdated
April 30, 2010 concerning The Implementation of
good Corporate governance for Islamic Commercial
Banks and Islamic Business Units
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.326
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
• PeraturanOtoritasJasaKeuanganNo.18/POJK.03/2014
Tanggal 18 November 2014 Tentang Penerapan Tata
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
• PeraturanOtoritasJasaKeuanganNo.21/POJK.04/2015
Tanggal 16 November 2015 Tentang Penerapan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan terbuka
4. Pedoman gCg Komite Nasional Kebijakan Governance
• PedomanGCGIndonesiayangdikembangkanoleh
Komite Nasional Kebijakan Governance
• PedomanGCGPerbankanIndonesiayang
dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan
Governance
Bank Sinarmas telah melaksanakan sistem tata kelola
perusahaan yang baik sehingga Manajemen dapat
mempertanggungjawabkan akuntabilitas keuangan,
transparansi dan perilaku yang sesuai dengan kode etik
kepada para pemangku kepentingan melalui penentuan
strategi bisnis dan keputusan-keputusan penting yang
diawasinya. Organ tertinggi tata kelola perusahaan adalah
RUPS, yang dapat menunjuk Dewan Komisaris untuk
memantau pelaksanaan tugas Direksi dalam mengawasi
pengelolaan perusahaan.
PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLASebagai lembaga intermediasi dan lembaga kepercayaan,
dalam melaksanakan kegiatan usaha Bank Sinarmas
menganut prinsip keterbukaan (transparency); memiliki
indikator kinerja berdasarkan ukuran-ukuran yang konsisten
dengan corporate values; sasaran usaha dan strategi sebagai
pencerminan akuntabilitas Bank Sinarmas (accountability);
berpegang pada prudential banking practices dan menjamin
dilaksanakannya ketentuan yang berlaku sebagai wujud
tanggung jawab Bank Sinarmas (responsibility); objektif dan
bebas dari tekanan pihak manapun dalam pengambilan
keputusan (independency); serta senantiasa memperhatikan
kepentingan seluruh Stakeholders berdasarkan asas
kesetaraan dan kewajaran (fairness).
3. Financial Services Authority Regulation
• FinancialServiceAuthorityRegulationNo.18/
POJK.03/2014 dated November 18, 2014 on The
Implementation of Integrated governance for Financial
Conglomerate
• FinancialServicesAuthorityRegulationNo.21/
POJK.04/2015 dated November 16, 2015 on The
Implementation of Public Corporate governance
4. gCg guideline from National Committee on governance
Policy
• IndonesiaGCGGuidelinedevelopedbyNational
Committee on governance Policy
• GCGGuidelineforIndonesianBankingdevelopedby
National Committee on governance Policy
Bank Sinarmas has conducted good corporate governance
system that enables the Management to hold responsible
to its financial accountability, transparency, and attitude
that reflects code of conduct toward the Stakeholders
through their determination on business strategies and
strategic decisions that they will monitor. The highest organ
of corporate governance is gMS, which has the power to
appoint Board of Commissioners to monitor the Board of
Directors’ duty implementation on company management.
cORPORATE gOVERNANcE PRINcIPLESAs an intermediary and trusted institution, and in running its
business activities, Bank Sinarmas adheres to the transparency
principles; has performance indicators in place that are
based on parameters which are in line with the Bank’s
corporate values; has business targets and strategies as a
form of accountability of Bank Sinarmas; upholds prudential
banking practices and ensures the Bank’s enforcement of the
applicable regulations as part of its responsibility; strives to
be objective and free from the pressure from any parties in
making decision (independency); and continues to take into
account the interest of all Stakeholders based on fairness
principle.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 327
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Prinsip GCG
Pinciple GCG
KeTeRBuKAANTRAnSPARenCy
AKuNTABILITASACCounTABiLiTy
PeRTANgguNg-JAwABAN
ReSPonSiBiLiTy
KewAJARANfAiRneSS
INDePeNDeNSIinDePenDenCy
Prinsip-prinsip gCg menjadi perangkat standar yang bertujuan
untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas, dan tanggung
jawab sosial Bank Sinarmas. Secara umum, prinsip-prinsip
gCg yang diterapkan oleh Bank Sinarmas tercermin dalam
aspek-aspek berikut:
• Keterbukaan
Bank Sinarmas berkomitmen untuk memberikan informasi
secara jelas, terbuka, dan akurat demi kepentingan
pemegang saham dan Stakeholders. Proses keterbukaan
tersebut tetap memperhatikan ketentuan terkait rahasia
Bank, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Prinsip ini diterapkan oleh Bank
Sinarmas dengan menyediakan informasi secara tepat
waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan
serta mudah diakses oleh Stakeholders sesuai dengan
haknya. Selain itu, informasi yang diberikan meliputi
namun tidak terbatas pada hal-hal yang bertalian dengan
visi, misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan, kondisi
keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, pemegang
saham pengendali, cross shareholding, pejabat eksekutif,
gCg principles are a basic standard to improve image,
efficiency, effectiveness, and social responsibility of Bank
Sinarmas. generally, gCg pirnciples implemented by Bank
Sinarmas are reflected on the following aspects:
• Transparency
Bank Sinarmas is committed to providing information
clearly, transparently, and accurately for its Stakeholders
and shareholders. The Bank’s transparency practices
maintain confidentiality aspects, such as the bank’s
confidential information, confidential position, and
personal rights, according to the existing rules. This
principle is carried out by Bank Sinarmas by providing
information in a timely, proper, clear, accurate, and
comparable manner, which is also accessible to the
Stakeholders, for the sake of fulfilling their rights. In
addition, the given information includes but not limited to
matters relating with the vision, mission, business targets
and corporate strategies, financial condition, composition
and compensation of the boards, the controlling
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.328
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
pengelolaan risiko (risk management), sistem pengawasan
dan pengendalian intern, status kepatuhan, sistem dan
pelaksanaan gCg serta kejadian penting yang dapat
mempengaruhi kondisi Bank.
• Akuntabilitas
Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas maka fungsi,
tugas, wewenang dan pertanggungjawaban di setiap
masing-masing organ Bank akan semakin jelas. Bank
Sinarmas menerapkan prinsip ini dengan memastikan
terdapatnya check and balance system dalam pengelolaan
Bank serta memiliki ukuran kinerja berdasarkan ukuran-
ukuran yang disepakati konsisten dengan nilai perusahaan
(corporate values).
• Pertanggungjawaban
Perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan
serta melaksanakan tanggung jawab terhadap
masyarakat dan lingkungan sehingga dapat memelihara
kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan
mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
Bank Sinarmas juga menerapkan prinsip ini dengan
berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking
practices) dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang
berlaku.
• Independensi
Untuk melancarkan pelaksanaan asas gCg, Perusahaan
dikelola secara independen sehingga masing-masing
organ perusahaan selalu berusaha untuk objektif dalam
setiap pengambilan keputusan serta mengedepankan
profesionalisme, kemandirian, dan objektivitas agar
tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi
oleh pihak lain. Bank Sinarmas senantiasa menghindari
terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh Stakeholders
manapun dan tidak terpengaruh oleh kepentingan
sepihak serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of
interest).
• Kesetaraan
Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Perusahaan
senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas
kewajaran dan kesetaraan. Bank Sinarmas memberikan
kesempatan kepada seluruh Stakeholders untuk
memberikan masukan dan menyampaikan pendapat
bagi kepentingan Bank serta mempunyai akses terhadap
informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
shareholders, cross shareholding, executive officials, risk
management, supervisory and internal control system,
compliance status, gCg system and implementation, and
significant events that may affect the Bank’s condition.
• Accountability
By implementing accountability principle, the functions,
duties and responsibilities of each organ of the Bank
will be a lot clearer. Bank Sinarmas applies this principle
by ensuring that the check and balance system is in
place in the Bank’s management, and that the Bank has
performance indicators that are based on the agreed
parameters which are in line with the corporate values.
• Responsibility
The Company complies with the prevailing rules and
regulations and conducts its responsibilities to the
community and environment, so that it can maintain
its business continuity for the long term and obtain
acknowledgement as a good corporate citizen. Bank
Sinarmas also implements this principle by taking into
account prudential banking principles while ensuring its
compliance with the prevailing regulations.
• Independency
In order to improve the implementation of gCg principles,
the Company is managed independently; thus each organ
of the Company strives to be objective in making any
decisions, upholds professionalism, independency and
objectivity in order not to dominate each other and be
intervened by another party. Bank Sinarmas continues to
prevent the occurrence of unfair domination from any
Stakeholders, strive to not to be influenced by one-sided
interest, and free from conflict of interest.
• Fairness
In conducting business activities, the Company
continuously prioritizes the interest of shareholders
and other Stakeholders based on fairness and equality
principles. Bank Sinarmas provides the opportunity to all
Stakeholders to give their input and opinion for the Bank’s
interest and to have access to information, as suggested
by the transparency principle.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 329
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
IMPLEMENTASI TATA KELOLABank Sinarmas selalu berusaha menerapkan prinsip-prinsip
gCg di setiap aspek bisnis dan semua lini Perseroan.
Penerapan prinsip ini dilakukan untuk menciptakan tata kelola
yang efektif, efisien dan berkesinambungan.
Prinsip / Principles Implementasi / Implementation
Transparansi / Transparency Principle
• Menyampaikanpengumumanlaporankeuanganpublikasitriwulandantahunanmelaluisuratkabar harian berbahasa Indonesia paling sedikit 1 (satu) surat kabar yang beredar secara nasional / Announcing the publication of quarterly and annual financial statements through Indonesian daily newspaper, in at least 1 (one) newspaper with national circulation.
• MenyampaikanlaporantahunanBankkepadaRegulator,YayasanLembagaKonsumenIndonesia,Lembaga Pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Perbankan di Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2 (dua) Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan, dan 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan / Submitting the Bank’s annual report to Regulator, Indonesian Consumers Foundation, Indonesia Rating Agencies, Indonesian Banking Association, Indonesia Banking Development Institute, 2 (two) Research Institutes on Economy and Finance, and 2 (two) Economic and Finance Magazines.
Akuntabilitas /Accountability
• Menetapkantanggungjawabyangjelasdarimasing-masingorganBankyangselarasdenganvisi,misi, sasaran usaha, dan strategi Bank Sinarmas / Specifying clear responsibility for each organ of the Bank in accordance with the vision, mission, business targets and strategies of Bank Sinarmas.
• Menerapkancheck and balance system / Implementing check and balance system.• Memilikiukurankinerjadarisemuajajaranberdasarkanukuranyangdisepakati,konsistendengan
nilai-nilai perusahaan (corporate values), sasaran usaha, dan strategi Bank, serta memiliki sistem reward dan punishment / Having performance indicators of all levels of the organization that are based on the agreed benchmark which is in line with the corporate values, business targets, and strategies of the Bank, and having reward and punishment system in place.
• MeyakinibahwasemuaorganpadastrukturorganisasiBankmempunyaikompetensiyangsesuaidengan tanggung jawab dan memahami perannya dalam implementasi gCg / Having faith that all organs in the organizational structure of the Bank have the competency that meets their responsibility and understand their contribution in the implementation of gCg.
Tanggung jawab / Responsibility
• Berpegangpadaprinsipkehati-hatian(prudential banking practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku / Upholding prudential banking practices and ensuring compliance with the applicalbe regulations.
• Peduliterhadaplingkungandantidakmelupakantanggungjawabsosialnyaterhadapmasyarakat/ Caring about the environment and not putting aside its responsibility to the community.
Kewajaran /Fairness
Senantiasa memenuhi segala hak-hak seluruh pemegang saham maupun Stakeholders lainnya secara wajar dan setara, sehingga tidak terjadi dominasi yang tidak wajar dari pihak manapun. Bank Sinarmas juga memberikan kesempatan kepada seluruh Stakeholders untuk menyampaikan pendapat dan masukan untuk kepentingan Perseroan / Continuously fulfilling all rights of the shareholders and Stakeholders in a fair and equal manner to avoid unfair domination from any other party. Bank Sinarmas also provides the opportunity to all Stakeholders to give their opinion and feedback for the Company’s advantage.
Independensi /Independency
• SenantiasamenghindariterjadinyadominasiyangtidakwajarolehStakeholders manapun / Continuously avoiding unfair domination from any Stakeholders.
• Berusahauntuktidakterpengaruholehkepentingansepihak/Doing the best effort as possible to not to be influenced by a one-sided interest.
• Membebaskandiridaribenturankepentingan(conflict of interest) / Freeing itself from any conflict of interest.
• Berusahamengambilkeputusansecaraobjektifdanbebasdarisegalatekanan/Trying to always make objective decision and free from any pressures.
Manfaat besar dari implementasi gCg di lingkungan kerja
Bank Sinarmas sangat terasa. Dampak positif dari pelaksanaan
gCg dijabarkan menjadi 3 (tiga) garis besar, meliputi:
cORPORATE gOVERNANcE IMPLEMENTATIONBank Sinarmas continuously attempts to apply gCg principles
in every aspect of business and in all lines of the Company.
The implementation of this principle aims to create an
The implementation of gCg at work environment of Bank
Sinarmas has a huge impact on the Company. Positive impacts
from the implementation of gCg are categorized into 3
(three) aspects, namely:
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.330
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• People-menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi
dan mampu mengadaptasi nilai-nilai gCg serta menjalin
interaksi yang harmonis dengan nasabah dan pemangku
kepentingan lainnya.
• Planet- berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan
pemberdayaan masyarakat.
• Profit-mengoptimalkan peraihan laba dan mencapai
pertumbuhan yang tinggi.
Perseroan juga melaksanakan sosialisasi dan internalisasi
gCg kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai untuk
memastikan ketaatan terhadap praktik gCg. Perseroan
yakin bahwa penerapan gCg dilakukan tidak hanya sekedar
mematuhi ketentuan yang berlaku, melainkan juga harus
ditunjukkan dalam praktik keseharian. Dengan melaksanakan
gCg, Perseroan optimis dapat terus menjaga kepercayaan
yang diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan.
Perseroan juga bertekad untuk menuju Good Corporate
Citizen pada masa mendatang.
TAHAPAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA Tahapan implementasi Tata kelola Bank Sinarmas yaitu (1)
Komitmen Tata Kelola Perusahaan, (2) Struktur Tata Kelola
Perusahaan, (3) Mekanisme Tata Kelola Perusahaan, (4)
Sosialisasi dan Evaluasi, dan (5) Implementasi Tata Kelola
Perusahaan.
01
02
03 05
04
TAHAPAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN / PHASE
OF cORPORATE gOVERNANcE IMPLEMENTATION
1. Komitmen Tata Kelola Perusahaan / corporate governance commitment
Visi - Misi dan Strategi Bank Sinarmas / Vision -Mission and Strategy of Bank Sinarmas
2. Struktur Tata Kelola Perusahaan / corporate governance Structure
Pemenuhan struktur dan infrastruktur sehingga selaras dengan Prinsip-prinsip gCg / The fulfillment of structure and infrastructure, thus in line with gCg Principles
3. Mekanisme Tata Kelola Perusahaan / corporate governance Mechanism
Memastikan efektivitas proses implementasi gCg / Ensuring the effectiveness of process of gCg implementation
4. Sosialisasi dan Evaluasi / Dissemination and Evaluation
Pendukung dalam penerapan prinsip-prinsip gCg / Supporter in implementation of gCg principles
5. Implementasi Tata Kelola Perusahaan / corporate governance Implementation
Impementasi prinsip-prinsip gCg oleh seluruh jajaran Bank Sinarmas / Implementation of gCg principles by all ranks in Bank Sinarmas
• People-creatingcompetenthumanresourcesthat
are able to adopt gCg values and build harmonious
interaction wiht the customers and the other Stakeholders.
• Planet-givingrealcontributiontotheenvironmentand
community empowerment.
• Profit-optimizingrevenuesandreachinghighgrowth.
The Company also internalizes and socializes gCg to all its
management and employees to ensure their compliance
with gCg practices. The Company believes that gCg must
be implemented not only to comply with the applicable
regulation. It must be internailzed in the Bank’s daily practices.
With the implementation of gCg, the Company is optimistic
that it can always maintain the trust of all Stakeholders. The
Company is determined to become good corporate citizen in
the future.
PHASE OF gOVERNANcE IMPLEMENTATIONPhase of implementation of Bank Sinarmas governance,
namely (1) Corporate governance Commitment, (2) Corporate
governance Structure, (3) Corporate governance Mechanism,
(4) Dissemination and Evaluation, and (5) Corporate
governance Implementation.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 331
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tahapan implementasi Tata Kelola Bank Sinarmas
dilaksanakan dengan berlandaskan prinsip-prinsip gCg, yaitu:
Komitmen Tata Kelola
Perusahaan
- Visi - Misi dan Strategi Bank Sinarmas
- Anggaran Dasar Bank- Nilai-nilai Perusahaan- Pedoman Tata Kelola
Terintegrasi
Struktur Tata Kelola
Perusahaan
- Pemenuhan jumlah dan komposisi, Dewan Komisaris, Direksi, serta Komite-komite di bawah Dewan Komisaris dan Direksi
- Penguatan Risk Management, Compliance, Fungsi Kepatuhan dan Audit Internal Control
- Penyempurnaan struktur organisasi Bank Sinarmas agar terlaksananya check & balance
Mekanisme Tata Kelola
Perusahaan
- Menuangkan prinsip-prinsip gCg dalam kebijakan, pedoman & peraturan kerja dan SOP
- Efektifitas costumer care- Transparansi produk- Sistem Anti Fraud- Sistem Whistle Blowing
Sosialisasi dan Evaluasi
- Sosialisasi nilai-nilai perusahaan
- Program Corporate Culture Campaign (visi & misi perusahaan, etos kerja, objektif perusahaan, tagline Bank Sinarmas “we always care”)
- Pelaporan pelaksanaan gCg
- Sosialisasi Compliance Culture
- Deklarasi Anti Fraud- Self Assessment
pelaksanaan gCg
Implementasi Tata Kelola
Perusahaan
- Implementasi prinsip gCg pada setiap aspek kegiatan operasional Bank
- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
- Rapat Dewan Komisaris- Rapat Direksi- Rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi.- Service Excellent- Public Expose
PENILAIAN TATA KELOLA Prosedur Pelaksanaan Assessment
Penerapan gCg Bank Sinarmas senantiasa dipantau dan dikaji
efektivitasnya. Sebagai bagian dari proses penerapan gCg
yang berkelanjutan, Perseroan melaksanakan assessment
penerapan gCg dari tahun ke tahun. Assessment tersebut
dilakukan dalam rangka memperoleh gambaran mengenai
kondisi penerapan gCg terhadap praktik terbaik di
lingkungan Perseroan serta mengidentifikasi bidang-bidang
yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.
Sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas
dalam melaksanakan gCg, Bank Sinarmas secara berkala
melakukan self assessment secara komprehensif. Di samping
bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
gCg yang sudah berjalan, penilaian ini juga berfungsi sebagai
upaya pengembangan dan perbaikan tata kelola perusahaan
yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya pengambilan
tindak korektif (corrective action) apabila diperlukan guna
mendapatkan hasil yang lebih sempurna.
Indikator dan Kriteria Penilaian gcg
Indikator dan kriteria penilaian gCg didasarkan pada 11
(sebelas) aspek yang membangun penguatan gCg antara lain:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris;
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi;
Phase of implementation of Banks Sinarmas governance is
implemented based on gCg principles, namely:
cORPORATE gOVERNANcE ASSESSMENTProcedure of Assessment Implementation
The effectiveness of Bank Sinarmas’ gCg implementation
is continuously monitored and reviewed. As part of
its sustainable process, the Company conducts gCg
implementation assessment every year. The assessment aims
to know the progress of the implementation of gCg best
practices at the Company and to identify areas that need
further improvement.
As part of quality improvement programs for gCg
implementation, Bank Sinarmas periodically carries out a
comprehensive self-assessment. In addition to monitoring
and evaluating the current implementation of gCg, this
assessment also functions as and effort to sustainably develop
and improve corporate governance, including taking corrective
action, if necessary, to obtain a much better result.
Indicators and criteria of gcg Assessment
Indicators and critera of gCg assessment are based on 11 (eleven)
aspects that contribute to the development of gCg, namely:
1. The implementation of duties and responsibilities of Board
of Commissioners;
2. The implementation of duties and responsibilities of Board
of Directors;
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.332
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite;
4. Penanganan Benturan Kepentingan;
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank;
6. Penerapan Fungsi Audit Internal;
7. Penerapan Fungsi Audit Eksternal;
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko termasuk Sistem
Pengendalian Internal;
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan
Penyediaan Dana Besar (Large Exposures);
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank,
Laporan Pelaksanaan gCg dan Pelaporan Internal;
11. Rencana Strategis Bank.
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan
ggc
Tabel self assessment 2015
Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan gcg / Results of Self-Assessment of gCg Implementation
Peringkat / Rating Definisi Peringkat / Rating Definition
Individual 2
Secara umum, mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan gCg yang baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip gCg. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip gCg, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank / In general, The Bank’s management has implemented corporate governance well. This is shown by its proper fulfillment of gCg principles. If there is found some weaknesses in the implementation of gCg principles, such weaknesses are generally immaterial, and the Bank’s management will improve it by taking common corrective action.
PENgHARgAAN gcg BANK SINARMASPenghargaan terkait penerapan gCg Bank Sinarmas sebagai
berikut:
Peringkat I “good corporate
governance“ Buku II Aset Rp10
triliun hingga Rp25 triliun.
1st rank “good corporate
governance” Buku II Assets of
Rp10 trillion to Rp25 trillion.
Acara : Anugerah Perbankan Indonesia IV 2015
Penyelenggara : Economic Review
Tanggal : 5 November 2015
3. Completeness and task implementation of committees;
4. Confict of interest management;
5. The implementation of the Bank’s compliance function;
6. The implementation of Internal Audit function;
7. The implementation of External Audit function;
8. The implementation of Risk Management and Internal
Control System function;
9. Fund Provision to Related Party and Major Debtors (Large
Exposures);
10. The Transparency of Financial and Non Financial
Condition of the Bank, gCg Implementation Report and
Internal Report;
11. The Bank’s strategic plan.
Overall conclusion of gcg Self-Assessment
Table of self-assessment in 2015
BANK SINARMAS gcg AwARDAward concerning implementation of gCg of Bank Sinarmas
is as follows:
Event : Anugerah Perbankan Indonesia IV 2015
Organizer : Economic Review
Date : November 5, 2015
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 333
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA
Struktur Tata Kelola
Struktur tata kelola perusahaan memiliki peranan penting
dalam keberhasilan pelaksanaan gCg. Fungsi dari organ-
organ Bank dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Bank, dan ketentuan
lainnya yang didasari prinsip independensi bagi setiap organ
untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab.
Komite Audit / Audit Committee
Sekretaris Perusahaan /
Corporate Secretary
Asset & Liability Management commitee (ALcO)
Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee
Satuan Kerja Audit Intern / Internal Audit
Work Unit
Komite Kredit / Credit Committee
Komite Remunerasi & Nominasi / Remuneration and Nomination
Committee
Komite Tata Kelola Terintegrasi / Integrated Corporate governance
Committee
Satuan Kerja Kepatuhan /
Compliance Work Unit
Komite Teknologi Informasi / Information Technology Committee
Satuan Kerja Manajemen Risiko / Risk Management
Work Unit
Komite Manajemen Risiko /Risk Management Committee
Komite Human capital Management (HcM) / Human Capital Management Committee
DEwAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER
DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR
RAPAT UMUM PEMEgANg SAHAM
gENERAL MEETINg OF SHAREHOLDER
STRUcTURE AND MEcHANISM OF cORPORATE gOVERNANcE corporate governance Structure
Corporate governance structure has an important role in
succeeding the implementation of gCg practice. The function
of the Bank’s organs is conducted according to the prevailing
regulations, the Bank’s Article of Association, and other rules,
in which every organ should perform its duties, functions, and
responsibilities by adhering to the independency principles.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.334
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Dalam membangun struktur tata kelola, Perseroan
memperhatikan pemetaan fungsi atau kegiatan usaha dengan
standar etika bisnis serta memastikan mekanisme check and
balance dapat bekerja secara efektif. Struktur tata kelola di
lingkungan Perseroan meliputi struktur organ dan kebijakan
Perseroan, yaitu RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, serta organ-
organ pendukung lainnya seperti Sekretaris Perusahaan,
pengendalian internal, manajemen risiko, serta ketaatan
terhadap ketentuan yang berlaku.
Mekanisme Tata Kelola
Mekasnisme tata kelola atau governance mechanism
merupakan mekanisme implementasi gCg yang tercermin
dalam sistem yang kuat. Implementasi gCg tidak cukup
hanya dengan berlandaskan pada pilar governance structure,
melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam
bentuk mekanisme. Governance mechanism dapat diartikan
sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas
antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak
yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan
tersebut.
PENERAPAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEgRASIMengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.14/
POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2014 tentang
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi
Keuangan maka Bank Sinarmas sebagai Entitas Utama
pada Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services
telah melakukan penerapan untuk Tata Kelola Terintegrasi
dan Manajemen Risiko Terintegrasi. Adapun penerapan
tersebut antara lain dengan melakukan pembentukan
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko Terintegrasi, pembentukan Komite
Tata Kelola Terintegrasi dan Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi yang beranggotakan Komisaris serta Direksi dari
9 (sembilan) Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi
Keuangan Sinarmas Financial Services, serta penyusunan
Pedoman Penerapan Tata Kelola Terintegrasi dan Pedoman
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. Untuk posisi
31 Desember 2015, Bank juga telah melaporkan Laporan
Tata Kelola Terintegrasi, Laporan Profil Risiko Terintegrasi,
serta Laporan Kecukupan Penyediaan Modal Minimum
Terintegrasi. Disamping itu pula, sebagai bagian dari upaya
peningkatan kualitas dan sharing knowledge, Bank telah
melakukan sosialisasi serta melaksanakan Diskusi Interaktif
In establishing corporate governance structure, the Company
carefully maps the function and business activities based on
the applicable business ethics and ensures that check and
balance mechanism runs effectively. Corporate governance
structure in the Company’s environment includes organ
structure and policy of the Company, namely general Meeting
of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors,
and other supporting organs such as Corporate Secretary,
internal control, risk management, and compliance with the
prevailing rules.
governance Mechanism
governance mechanims is a mechanism of gCg
implementation that is reflected on a robust system. The
implementation of gCg cannot be relied only on the
governance structure pillars. It requires a clear rule in the
form of a mechanism. governance mechanism then means
a rule and procedure which specifies relationship between
the decision maker and the controller of the decision
implementation.
IMPLEMENTATION OF gOVERNANcE AND INTEgRATED RISK MANAgEMENTPursuant to POJK No.14/POJK.03/2014 on Implementation of
Integrated Risk Management For Financial Conglomerates and
POJK No.18/POJK.03/2014 on Implementation of Integrated
governance For Financial Conglomerates, Bank Sinarmas
as a main entity in Financial Conglomerates of Sinar Mas
Financial Services has implemented an Integrated governance
and Implemented Risk Management. The implementation
includes the establishment of Work Unit of Integrated
Compliance and Work Unit of Integrated Risk Management,
establishment of Integrated governance Committee and
Integrated Risk Management Committee that consist of
Commissioners and Directors from 9 (nine) Financial Services
Institutions in Financial Conglomerates of Sinar Mas Financial
Services, and formulation of guideline on Implementation
of Integrated governance and guideline on Implementation
of Integrated Risk Management. For December 31, 2015,
Bank has reported the Report on Integrated governance,
Report on Integrated Risk Profile, and Report on Adequacy
of Integrated Minimum Capital Provision. In addition, as an
effort of quality improvement and sharing knowledge, Bank
has disseminated and conducted Interactive Discussion on
Integrated governance and Integrated Risk Management
to Financial Service Institutions that are incorporated in
financial conglomerates, with speaker from Financial Services
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 335
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tata Kelola Terintegrasi dan Manajemen Risiko Terintegrasi
kepada Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung di dalam
konglomerasi keuangan, dengan nara sumber yang berasal
dari Otoritas Jasa Keuangan. Pelaksanaan sosialisasi serta
diskusi interaktif tersebut direncanakan akan dilaksanakan
secara berkala & berkesinambungan sehingga diharapkan
dapat menciptakan konglomerasi keuangan yang sehat, stabil
serta memiliki daya saing tinggi.
RAPAT UMUM PEMEgANg SAHAM (RUPS)RUPS merupakan organ tertinggi dalam Perseroan. RUPS
memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi
ataupun Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran
Dasar Perseroan. Melalui RUPS, para pemegang saham dapat
mengemukakan pendapat dan ikut andil dalam pengambilan
keputusan-keputusan penting. RUPS juga menjadi forum
evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dengan
memperhatikan seluruh aspek operasional perusahaan, baik
dari kinerja ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar
Perseroan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu RUPS Tahunan
dan RUPS Luar Biasa.
RUPS Tahunan (RUPST)
RUPST wajib dilaksanakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan
setelah tahun buku berakhir. Dalam rapat tersebut, Direksi
wajib menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Laporan Tahunan.
2. Mengemukakan pendapat mengenai penggunaan laba
Perseroan, apabila Perseroan memiliki laba positif.
3. Mengemukakan pendapat mengenai penetapan akuntan
publik untuk mengaudit tahun buku Perseroan yang
sedang berjalan berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris
atau memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan akuntan publik.
4. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk
kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan
ketentuan dalam Anggaran Dasar.
RUPS Luar Biasa (RUPSLB)
Ketetapan untuk mengadakan RUPSLB tidak terikat. RUPS Luar
Biasa dapat diadakan setiap waktu sesuai dengan kebutuhan
Perseroan. Berdasarkan Akta No. 82 tanggal 24 Maret
2012, Direksi dapat menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB
dengan terlebih dahulu menyampaikan Pengumuman dan
Pemanggilan Rapat melalui media cetak.
Authority. The dissemination and interactive discussion are
planned to be organized periodically and sustainably, and are
expected to create healthy, stable and competitive financial
conglomerates.
gENERAL MEETINg OF SHAREHOLDERSgMS is the highest organ in the Company. gMS has the
authority not given to the Board of Directors or Board of
Commissioners within limitation that is determined in the
Law of Limited Liability Company and/or Company Articles
of Association. Through gMS, the shareholders are able
to express their opinion and take part in the making of
strategic decisions. gMS also serves as a forum to evaluate
the performance of Board of Directors and Board of
Commissioners by taking into account the whole aspects of
the Company’s operations, in terms of economy, social, and
environment.
As regulated in the Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Liability Company and Company Articles of Association, gMS
is divided into 2 (two), namely Annual gMS and Extraordinary
gMS.
Annual gMS (AgMS)
AgMS must be held no later than six months after the end of
the fiscal year, in which the Board of Directors are obliged to
do the following:
1. Submit Annual Report
2. Deliver opinion on the appropriation of the Company’s
profit, if any.
3. Deliver opinion on the appointment of public accountant
to audit the current fiscal year based on proposal from
the Board of Commissioners or authorize the Board of
Commissioners to appoint the public accountant.
4. Other matters which need approval from the gMS for
the Company’s interest while taking into account the
provisions of the Articles of Association.
Extraordinary gMS (EgMS)
There is no strict rule to convene an EgMS. Extraordinary
gMS can be held at any time if necessary for the Company’s
interest. Based on Deed No. 82 dated March 24, 2012, the
Board of Directors is entitled to hold AgMS and EgMS by
making prior notice and call of the meeting at any printed
media.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.336
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tata cara Penyelenggaraan RUPS
Tata cara penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut:
1. Perseroan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan
mata acara RUPST secara jelas dan rinci kepada Otoritas
Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan), paling lambat 5 (lima) hari kerja
sebelum pengumuman melalui iklan dilakukan. Hal ini
dilakukan sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /POJK.04/2014 tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka.
2. Pengumuman RUPS dilakukan melalui surat tercatat, iklan
surat kabar, situs website Bursa dan website Perseroan
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan
RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal
pengumuman dan tanggal pemanggilan. Kemudian
pemanggilan RUPS dilaksanakan paling lambat 21 (dua
puluh satu) hari sebelum pelaksanaan RUPS, dengan tidak
memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal
RUPS.
3. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perseroan wajib
Mengumumkan ringkasan risalah RUPS kepada Otoritas
Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia paling lambat
2 (dua) hari kerja setelah Rapat diselenggarakan serta
mengumumkannya kepada publik sekurang-kurangnya
dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa Indonesia, situs
website Bursa dan website Perseroan.
4. Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1 (satu) hak suara,
kecuali jika Anggaran Dasar menentukan lain.
Penyelenggaran RUPSLB dan RUPST Bank Sinarmas pada 2015
dilakukan melalui proses dan tahapan sebagai berikut:
1. Pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa
Efek Indonesia mengenai mata acara RUPSLB dan RUPST
Bank Sinarmas 2015.
2. Pengumuman melalui surat tercatat, iklan surat kabar,
situs website Bursa dan website Perseroan.
3. Pemanggilan melalui surat tercatat, iklan surat kabar, situs
website Bursa dan website Perseroan.
4. Pengumuman ringkasan risalah RUPS kepada Otoritas Jasa
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan publik melalui surat
tercatat, iklan surat kabar, situs website Bursa dan website
Perseroan.
Procedures to convene gMS
The procedures to convene gMS are described as follows:
1. The Company shall give prior notice concerning the
agenda of 2015 AgM clearly and in detail to the Financial
Services Authority (formerly Capital Market Supervisory
Board and Financial Institution) no later than 5 (five)
business days before it is published as an advertisement.
This procedure is conducted to comply with the Financial
Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014
concerning the Plan and Convening of general Meeting of
Shareholders.
2. The announcement of gMS is done through a written
letter, websites of Stock Exchange and the Company no
later than 14 (fourteen) days prior to the date of the gMS
invitation, by excluding the date of the announcement
and the date of gMS implementation. The call for gMS
is conducted no later than 21 (twenty one) days prior to
the implementation of gMS by excluding the dates of the
notice and gMS.
3. Subsequently after the implementation of the gMS, the
Company must report the gMS minutes of meeting to the
Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange
no later than two (2) business days after the meeting
is convened, and announced it to the public in at least
2 (two) Indonesian newspapers, websites of the Stock
Exchange and the Company.
4. Each share issued is eligible to 1 (one) voting rights, unless
the Articles of Association determine otherwise.
The convening of 2015 EgMS and AgMS of Bank Sinarmas
was conducted through the following process and stages:
1. Notification to the Financial Services Authority and
Indonesia Stock Exchange regarding the 2015 agenda of
EgMS and AgMS of Bank Sinarmas.
2. Announcement through a written letter, ads in newspaper,
websites of the Stock Exchange and the Company.
3. Call of meeting through a written letter, ads in newspaper,
websites of the Stock Exchange and the Company.
4. Announcement of gMS minutes of meeting summary to
the Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange
and the public through a written letter, ads in newspaper,
websites of the Stock Exchange and the Company.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 337
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tabel tahapan penyelenggaraan RUPS
RUPS / gMSPemberitahuan /
NotificationPengumuman / Announcement
Pemanggilan / Call
Pelaksanaan / Implementation
Hasil dan Keputusan RUPS / gMS Results and
Decision
Luar Biasa /Extraordinary
5 Februari 2015 / February 5, 2015
13 Februari 2015 / February 13, 2015
2 Maret 2015 / March 2, 2015
24 Maret 2015 / March 24, 2015
26 Maret 2015 / March 26, 2015
Tahunan /Annual
27 April 2015 / April 26, 2015
6 Mei 2015 / May 6, 2015
21 Mei 2015 / May 21, 2015
12 Juni 2015 / June 12, 2015
16 Juni 2015 / June 16, 2015
Pemberitahuan mata acara
RUPS kepada Regulator /
gMS Agenda notification to
Regulator
Pemberitahuan kepada pemegang
saham melalui media surat kabar, situs
bursa dan website Perseroan / Notification
to shareholders via newspapers and the Company’s website
Pemanggilan pemegang saham dengan surat
tercatat dan surat kabar, situs bursa dan website Perseroan / Calling of
Shareholders via registered letters and newspapers and
the Company’s website
Pelaksanaan RUPS / gMS
Implementation
Pengumuman hasil RUPS
/ gMS Resolutions
Announcement
Pelaksanaan RUPS secara umum mengacu pada ketentuan
dalam Anggaran Dasar yaitu:
RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris yang di tunjuk
oleh Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu membacakan
tata tertib RUPS pada saat RUPS berlangsung yang menjadi
bagian dalam Berita Acara RUPS. Pimpinan RUPS memberikan
kesempatan kepada pemegang saham atau kuasanya untuk
mengajukan pertanyaan pada setiap mata acara rapat melalui
Surat Suara RUPS. Kemudian, Pimpinan Rapat menanggapi
pertanyaan pemegang saham yang hadir.
Setelah semua pertanyaan ditanggapi, selanjutnya
pemungutan suara dilakukan secara lisan dan hanya
pemegang saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk
mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.
Bank Sinarmas telah menunjuk Notaris Aryanti Artisari dalam
melakukan penghitungan dan/atau memvalidasi suara.
Pelaksanaan dan Keputusan RUPS 2015
Pada 2015, Perseroan telah mengadakan RUPS sebanyak 2
(dua) kali yaitu RUPS Luar Biasa dan RUPS tahunan untuk
tahun buku 2014 yang masing-masing dilakukan pada hari
Table of phase of gMS implementation
Implementation of gMS is generally refers to provisions in the
Articles of Association, namely:
gMS is chaired by a member of the Board of Commissioners
appointed by the Board of Commissioners by firstly reading
the meeting disciplinary when the gMS takes place which is
a part of gMS Minutes of Meeting. The chairman of gMS
provides opportunity for shareholders or their proxies to ask
questions in every meeting agenda through gMS ballot form,
afterward the Chairman of the Meeting responds to the
questions.
After all questions are responded, voting is conducted orally,
and only shareholders or legitimate proxies are entitled
to vote. One share gives only one voting right for the
shareholder.
Bank Sinarmas has appointed Notary Aryanti Artisari to count
and/or to validate the votes.
2015 gMS Implementation and Decision
In 2015, the Company has convened 2 (two) gMS, namely
Extraordinary gMS and Annual gMS for the fiscal year of
2014 which was held on Tuesday, March 24, 2015, located
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.338
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Selasa, 24 Maret 2015 dan Jumat, 12 Juni 2015 bertempat
di Ruang Paseo, Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 39
Jalan MH. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat. Informasi kehadiran
Dewan Komisaris dan Direksi, undangan, serta pemegang
saham sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama
Sammy Kristamuljana Komisaris Independen
Rusmin Komisaris Independen
Direksi
Freenyan Liwang Direktur Utama
Heru Agus Wuryanto Direktur
Loa Johnny Mailoa Direktur
Halim Direktur
Salis Teguh Hartono Direktur Independen
Hanafi Himawan Direktur Independen
Undangan
Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo*
*) Telah menjabat sebagai Direktur Bank Sinarmas pada RUPST
Pemegang Saham
13.402.734.770 saham (95,38%) dari total 14.052.267.049
saham.
Jumlah saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili telah
memenuhi kuorum dalam RUPS.
Mata acara RUPSLB dan RUPST Bank Sinarmas 2015 adalah
sebagai berikut:
Mata acara RUPSLB dan RUPST / EgMS and AgMS Agenda
No. Luar Biasa / Extraordinary No. Tahunan / Annual
1.Laporan tahunan Direksi untuk tahun buku 2014 / 2014 Board of Directors Annual Report
1.Perubahan Anggaran Dasar Perseroan / Changes in Articles of Association
2.Pengesahan perhitungan tahunan (neraca dan perhitungan laba/rugi) / Annual calculation ratification (balance sheet and income calculation)
2Perubahan Susunan Direksi Perseroan / Changes in Articles of Association
3.Penegasan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2014 / Restatement of 2014 net profit appropriation of the Company
3
Laporan Perubahan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) / Report of Changes in the Use of Proceeds from Limited Public Offering I (PUT I)
4.Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan pemeriksaan pembukuan 2015 / Appointment of Public Accounting Firm to audit 2015 financial statements
5.
Penetapan gaji para anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan / Determination of salary for members of the Board of Directors and honorarium of the Board of Commissioners of the Company
at Paseo Room, Sinar Mas Land Plaza Towre II, 39th Floor,
on Jalan MH. Thamrin No. 51, Central Jakarta. The following
is the attendance record of the Board of Commissioners and
Board of Directors, guests, and shareholders:
Board of commissioners
Tjendrawati Widjaja President Commissioner
Sammy Kristamuljana Independent Commissioner
Rusmin Independent Commissioner
Board of Directors
Freenyan Liwang President Director
Heru Agus Wuryanto Director
Loa Johnny Mailoa Director
Halim Director
Salis Teguh Hartono Independent Director
Hanafi Himawan Independent Director
guests
Soejanto Soetjijo and Frenky Tirtowijoyo Susilo*
*) Served as Director of Bank Sinarmas at AgMS.
Shareholders
13,402,734,770 shares (95.38%) of the total 14,052,267,049
shares.
The number of shareholders holding shares with voting rights
that are present or represented at the meeting has met the
quorum at the gMS.
2015 EgMS and AgMS Agenda of Bank Sinarmas are as
follows:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 339
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Hasil RUPS Luar Biasa 2015 dan Realisasi:
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Pertama /First
1. Menyetujui pengangkatan Saudara Soejanto Soetjijo dan Saudara Frenky Tirtowijoyo Susilo masing-masing sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan Direksi Perseroan yang saat ini menjabat yaitu tanggal 15 Juni 2017.
Dengan demikian sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:
DIREKSI:Direktur Utama : Freenyan Liwang Direktur : Heru Agus WuryantoDirektur : Loa Johnny MailoaDirektur : HalimDirektur : Soejanto SoetjijoDirektur : Frenky Tirtowijoyo SusiloDirektur Independen : Salis Teguh HartonoDirektur Independen : Hanafi Himawan
DEWAN KOMISARIS:Komisaris Utama : Tjendrawati WidjajaKomisaris Independen : Sammy KristamuljanaKomisaris Independen : Rusmin
DEWAN PENgAWAS SyARIAH:Ketua : Ali Mustafa yaqubAnggota : Ahmadi Bin Sukarno
2. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk melaksanakan keputusan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta pernyataan keputusan rapat di hadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang.
Terealisasi / Realized
1. Approved the appointment of Mr. Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo as Directors, effective since the closing of this meeting until the end of tenure of the Company’s Board of Directors that is currently serving, namely on June 15, 2017.
Therefore, since the closing of this Meeting, compositions of the Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Unit are as follows:
BOARD OF DIRECTORS President Director : Freenyan Liwang Director : Heru Agus Wuryanto Director : Loa Johnny Mailoa Director : Halim Director : Soejanto Soetjijo Director : Frenky Tirtowijoyo Independent Director : Salis Teguh Hartono Independent Director : Hanafi Himawan
BOARD OF COMMISSIONERS President Commissioner : Tjendrawati Widjaja Independent Commissioner : Sammy Kristamuljana Independent Commissioner : Rusmin
SHARIA SUPERVISORy BOARD Chairman : Ali Mustafa yaqub Member : Ahmadi Bin Sukarno
2. Appointed and authorized the Board of Directors and/or Corporate Secretary of the Company to implement the decision but not limited to signing the deed of meeting decision before a Notary and notify the change to the authorities.
Results of 2015 Extraordinary gMS and Its Realization
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.340
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Nihil
Nihil 13.402.734.770
NihilTotal suara setuju : 13.402.734.770 saham atau 100% / Total agree votes: 13,402,734,770 shares or 100%
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Kedua /Second
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehingga dengan demikian detil susunan kalimat masing-masing pasal perubahannya sebagaimana tertuang dalam materi rapat yang telah dibagikan kepada pemegang saham sebelum rapat ini / Approved the change in the Company’s Articles of Association in line with the implementation of Financial Services Authority Regulation and redrafted the entire Articles of Association, thus the detail of sentence composition of each articles as stated in meeting materials that have been distributed to shareholders prior to the meeting is clear.
2. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk melaksanakan keputusan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta pernyataan keputusan rapat di hadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang / Appointed and authorized the Board of Directors and/or Corporate Secretary of the Company to implement the aforementioned decisions, including but not limited to signing the deed of meeting decision before a Notary and notify the change to the authorities.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Nihil
Nihil 13.402.734.770
NihilTotal suara setuju : 13.402.734.770 saham atau 100% / Total agree votes: 13,402,734,770 shares or 100%
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Ketiga / Third
Pada bulan Juni 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk., melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada para pemegang saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD). Dana yang diperoleh dari PUT I adalah sebesar Rp300.796.534.500. (tiga ratus miliar tujuh ratus sembilan puluh enam juta lima ratus tiga puluh empat ribu lima ratus Rupiah). Keseluruhan dana tersebut digunakan untuk pembelanjaan teknologi informasi sebesar 60% dan pengembangan jaringan kantor sebesar 40% dengan uraian sebagai berikut / In June 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. conducted Limited Public Offering I (PUT I) to shareholders with Preemptive Rights. Funds from the PUT I amounted to Rp300,796,534,500 (three hundred billion seven hundred and ninety six million five hundred and thirty four thousand five hundred Rupiahs). The overall funds was used for information technology procurement amounted to 60% and office network development amounted to 40% with the following details:
Terealisasi / Realized
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 341
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
- Total penggunaan dana periode Oktober hingga Desember 2012 adalah sebesar Rp36.351.786.504,7 (tiga puluh enam miliar tiga ratus lima puluh satu juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu lima ratus empat koma tujuh Rupiah), dengan Rp24.086.621.170,2 (dua puluh empat miliar delapan puluh enam juta enam ratus dua puluh satu ribu seratus tujuh puluh koma dua Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp12.265.165.334,5 (dua belas miliar dua ratus enam puluh lima juta seratus enam puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh empat koma lima Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of October to December 2012 amounted to Rp36,351,786,504.7 (thirty six billion three hundred and fifty one million seven hundred and eighty six thousand five hundred four point seven Rupiahs), with Rp24,086,621,170.2 (twenty four billion eighty six million six hundred and twenty one thousand one hundred and seventy point two Rupiahs) for information and technology procurement and Rp12,265,165,334.5 (twelve billion two hundred and sixty five million one hundred and sixty five thousand three hundred and thirty four point five Rupiahs) for office network development.
- Total penggunaan dana periode Januari hingga Maret 2013 adalah sebesar Rp24.257.379.241,28 (dua puluh empat miliar dua ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh satu koma dua delapan Rupiah) dengan 9.158.062.469,65 (sembilan miliar seratus lima puluh delapan juta enam puluh dua ribu empat ratus enam puluh sembilan koma enam lima Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp 15.099.316.771,63 (lima belas miliar sembilan puluh sembilan juta tiga ratus enam belas ribu tujuh ratus tujuh puluh satu koma enam tiga Rupiah) / Total use of funds for the period of January to March 2013 amounted to Rp24,257,379,241.28 (twenty four billion two hundred and fifty seven million three hundred and seventy nine thousand two hundred and forty one point twenty eight Rupiahs) with Rp9,158,062,469.65 (nine billion one hundred and fifty eight million sixty two thousand four hundred and sixty nine point sixty five Rupiahs) for information technology procurement and Rp15,099,316,771.63 (fifteen billion ninety nine million three hundred and sixteen thousand seven hundred and seventy one point sixty three Rupiahs).
- Total penggunaan dana periode April hingga Juni 2013 adalah sebesar Rp33.218.107.267,32 (tiga puluh tiga miliar dua ratus delapan belas juta seratus tujuh ribu dua ratus enam puluh tujuh koma tiga dua Rupiah), dengan Rp8.903.666.711,17 (delapan miliar sembilan ratus tiga juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus sebelas koma satu tujuh Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp24.314.440.556,15 (dua puluh empat miliar tiga ratus empat belas juta empat ratus empat puluh ribu lima ratus lima puluh enam koma satu lima Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of April to June 2013 amounted to Rp33,218,107,267.32 (thirty three billion two hundred and eighteen million one hundred seven thousand two hundred and sixty seven point thirty two Rupiahs) and Rp8,903,666,711.17 (eight billion nine hundred three million six hundred and sixty six thousand seven hundred and eleven point seventeen Rupiahs) for information technology procurement and Rp24,314,440,556.15 (twenty four billion three hundred and fourteen million four hundred and forty thousand five hundred and fifty six point fifteen Rupiahs) for office network development.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.342
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
- Total penggunaan dana periode Juli hingga September 2013 adalah sebesar Rp90.697.650.439,17 (sembilan puluh miliar enam ratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus lima puluh ribu empat ratus tiga puluh sembilan koma satu tujuh Rupiah), dengan Rp57.855.842.162,67 (lima puluh tujuh miliar delapan ratus lima puluh lima juta delapan ratus empat puluh dua ribu seratus enam puluh dua koma enam tujuh Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp32.841.808.276,5 (tiga puluh dua miliar delapan ratus empat puluh satu juta delapan ratus delapan ribu dua ratus tujuh puluh enam koma lima Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of July to September 2013 amounted to Rp90,697,650,439.17 (ninety billion six hundred and ninety seven million six hundred and fifty thousand four hundred and thirty nine point seventeen Rupiahs), with Rp57,855,842,162.67 (fifty seven billion eight hundred and fifty five million eight hundred and forty two one hundred and sixty two point sixty seven) for information and technology procurement and Rp32,841,808,276.5 (thirty two billion eight hundred and forty one million eight hundred eight thousand two hundred and seventy six point five Rupiahs) for office network development.
- Total penggunaan dana periode Oktober hingga Desember 2013 adalah sebesar Rp41.563.555.567 (empat puluh satu miliar lima ratus enam puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu lima ratus enam puluh tujuh Rupiah), dengan Rp27.362.274.290 (dua puluh tujuh miliar tiga ratus enam puluh dua juta dua ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus sembilan puluh Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp14.201.281.277 (empat belas miliar dua ratus satu juta dua ratus delapan puluh satu ribu dua ratus tujuh puluh tujuh Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of October to December 2013 amounted to Rp41,563,555,567 (forty one billion five hundred and sixty three million five hundred and fifty five thousand five hundred and sixty seven Rupiahs), with Rp27,362,274,290 (twenty seven billion three hundred and sixty two million two hundred and seventy four thousand two hundred and ninety Rupiahs) for information technology procurement and Rp14,201,281,277 (fourteen billion two hundred one million two hundred and eighty one thousand two hundred and seventy seven Rupiahs) for office network development..
- Total penggunaan dana periode Januari hingga Maret 2014 adalah sebesar Rp36.524.702.479 (tiga puluh enam miliar lima ratus dua puluh empat juta tujuh ratus dua ribu empat ratus tujuh puluh sembilan Rupiah), dengan Rp24.146.230.452 (dua puluh empat miliar seratus empat puluh enam juta dua ratus tiga puluh ribu empat ratus lima puluh dua) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp12.378.472.027 (dua belas miliar tiga ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh dua ribu dua puluh tujuh Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of January to March 2014 amounted to Rp36,524,702,479 (thirty six billion five hundred and twenty four million seven hundred two thousand four hundred and seventy nine Rupiahs), with Rp24,146,230,452 (twenty four billion one hundred and forty six million two hundred and thirty thousand four hundred and fifty two Rupiahs) for information and technology procurement and Rp12,378,472,027 (twelve billion three hundred and seventy eight million four hundred and seventy two thousand twenty seven Rupiahs) for office network development.
- Total penggunaan dana periode April hingga Juni 2014 adalah sebesar Rp34.408.155.086,34 (tiga puluh empat miliar empat ratus delapan juta seratus lima puluh lima ribu delapan puluh enam koma tiga empat), dengan Rp26.288.551.814,64 (dua puluh enam miliar dua ratus delapan puluh delapan juta lima ratus lima puluh satu ribu delapan ratus empat belas koma enam empat Rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp8.119.603.271,7 (delapan miliar seratus sembilan belas juta enam ratus tiga ribu dua ratus tujuh puluh satu koma tujuh Rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor / Total use of funds for the period of April to June 2014 amounted to Rp34,408,155,086.34 (thirty four billion four hundred eight million one hundred and fifty five thousand eighty six point thirty four Rupiahs), with Rp26,288,551,814.64 (twenty six billion two hundred and eighty eight million five hundred and fifty one thousand eight hundred and fourteen point sixty four) for information technology procurement and Rp8,119,603,271.7 (eight billion one hundred and nineteen million six hundred three thousand two hundred and seventy one point seven Rupiahs) for office network development..
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 343
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Sehingga Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I keseluruhannya digunakan untuk Pembelanjaan Teknologi Informasi sebesar Rp177.801.249.070,33 (seratus tujuh puluh tujuh miliar delapan ratus satu juta dua ratus empat puluh sembilan ribu tujuh puluh koma tiga tiga Rupiah) dan untuk Pengembangan Jaringan Kantor sebesar Rp119.220.087.514,48 (seratus sembilan belas miliar dua ratus dua puluh juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus empat belas koma empat delapan Rupiah) / Therefore, the Use of Proceeds from Limited Public Offering I amounted to Rp177,801,249,070.33 (one hundred and seventy seven billion eight hundred one million two hundred and forty nine thousand seventy point thirty three Rupiahs) was used for Information Technology Procurement and Rp119,220,087,514.48 (one hundred and nineteen billion two hundred and twenty million eighty seven thousand five hundred and fourteen point forty eight Rupiahs) used for Office Network Development.
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Bersifat pelaporan dan tidak diadakan proses pengambilan keputusan / This matter is report in nature and there was no decision-making process
Hasil RUPS Tahunan dan realisasi:
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Pertama /First
Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014 / Accepting and approving Board of Directors Annual Report for the fiscal year ended on December 31, 2014.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
99.937 saham atau 0,0008% / 99,937 shares or
0.0008%
Nihil13.181.076.112 saham atau 99,9992% / 13,181,076,112
shares or 99,9992% Nihil
Total suara setuju : 13.181.076.112 saham atau 99,9992% / Total agree votes: 13,181,076,112 shares or 99,9992%
Results of Annual gMS Decision and Its Realization
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.344
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Kedua /Second
Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge) yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 / Ratifying the Annual Calculation (Balance Sheet and Income Calculation) for the fiscal year ended on December 31, 2014 and granting full release and discharge to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision (acquit et de charge) that have been implemented during the fiscal year ended on December 31, 2014.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
99.937 saham atau 0,0008% / 99,937 shares or
0.0008%
Nihil13.181.076.112 saham atau 99,9992% / 13,181,076,112
shares or 99,9992% Nihil
Total suara setuju : 13.181.076.112 saham atau 99,9992% / Total agree votes: 13,181,076,112 shares or 99,9992%
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Ketiga / Third
Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 sebesar Rp154,932 miliar (seratus lima puluh empat koma sembilan tiga dua miliar) / Approving the use of profit of the Company for fiscal year ended on December 31,2014 amounted to Rp154.932 billion (one hundred and fifty four point nine hundred and thirty two billion Rupiahs).
Bahwa dari laba tersebut akan digunakan sebagai berikut / That the profit was used as follows:a. Sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) untuk dana cadangan sesuai dengan
ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 dan pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan / Amounted to Rp500,000,000 (five hundred million Rupiahs) used for reserve funds in accordance with article 70 paragraph 1 Law No.40 year 2007 and article 23 articles of association of the Company.
b. Sisa laba bersih Perseroan sejumlah Rp154,432 miliar (seratus lima puluh empat koma empat tiga dua miliar) akan dipergunakan untuk membiayai operasional Perseroan dan memperkuat Permodalan Perseroan dan dicatat sebagai Laba yang Ditahan, sesuai dengan pasal 23 ayat 3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris / The remaining net profit amounted to Rp154.432 billion (one hundred and fifty four point four hundred and thirty two billion Rupiahs) will be used to finance the Company’s operations and strengthen the capital, and recorded as Retained Earnings, in accordance with article 23 paragraph 3, it will be properly managed by the Board of Directors according to its consideration after obtaining approval from the Board of Commissioners.
Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur, melaksanakan, dan menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan laba bersih Perseroan tersebut diatas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku / Authorizing the Board of Directors to manage, implement, and conducting required activities related to the use of the aforementioned net profit of the Company in accordance with legal provisions and the prevailing regulations.
Terealisasi / Realized
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 345
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
99.937 saham atau 0,0008% / 99,937 shares or
0.0008%
Nihil13.181.076.112 saham atau 99,9992% / 13,181,076,112
shares or 99,9992% Nihil
Total suara setuju : 13.181.076.112 saham atau 99,9992% / Total agree votes: 13,181,076,112 shares or 99,9992%
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Keempat /Fourth
1. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny untuk melakukan pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
2. Memberikan kuasa kepada Direksi perseroan untuk menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
NihilNihil
13.181.176.049 saham atau 100% Nihil
Total suara setuju : 13.181.176.049 saham atau 100%
Mata acara / Agenda
Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Kelima /Fifth
Menyetujui pelimpahan wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan usul yang diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, untuk menetapkan gaji para anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
99.937 saham atau 0,0008% / 99,937 shares or
0.0008%
Nihil13.181.076.112 saham atau 99,9992% / 13,181,076,112
shares or 99,9992% Nihil
Total suara setuju : 13.181.076.112 saham atau 99,9992% / Total agree votes: 13,181,076,112 shares or 99,9992%
Tabel Tingkat Kehadiran Pemegang Saham (%)
Tingkat kehadiran pemegang saham dalam RUPST Bank
Sinarmas selama 5 (lima) tahun terakhir berkisar pada
angka lebih dari 90%. Hal tersebut menunjukkan perhatian
pemegang saham tertuju pada perkembangan bisnis
Perseroan. Pengumuman dan panggilan RUPS Bank Sinarmas
teralisasi dengan efektif.
Table of Attendance Rate of Shareholders (%)
Attendance rate of shareholders in AgM of Bank Sinarmas
for the last 5 (five) years is around 90%. This shows that
the shareholders are interested to the Company’s business
development. Announcement and call for gMS of Bank
Sinarmas are realized effectively.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.346
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tahun / year 2011 2012 2013 2014 2015
Kehadiran / Attendance (%)
98,11% 93,44% 95,98% 94,63% 93,61%
201320132013
80
60
40
20
100
2014 2015
94,6
3%
93,6
1%
95,9
8%
93,4
4%
98,1
1%
Pelaksanaan dan Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2014 dan Realisasi
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Pertama /First
Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013 / Accepted and approved the Board of Directors Annual Report for the year ended on December 31, 2013.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Nihil
Nihil11.902.656.491 saham atau
100% / / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil
Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100%/ Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Kedua /Second
Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge) yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 / Ratified the Annual Calculation (Blance Sheet and Income Calculation) for the fiscal year ended on December 31, 2013, and granted full release and discharge to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners from the management and supervision (acquit et de charge) that have been implemented for the fiscal year ended on December 31, 2013.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Nihil
Nihil11.902.656.491 saham atau
100% / / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil
Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100%/ Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%
Implementaiton and Decision of the Previous year’s gMS
Results of 2014 Annual gMS Decision and Its Realization
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 347
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Ketiga / Third
Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 sebesar Rp221.099.313.298 (dua ratus dua puluh satu miliar sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu dua ratus sembilan puluh delapan Rupiah) sebagai berikut: a. Sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) untuk dana cadangan sesuai dengan
ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 dan pasal 23 anggaran dasar Perseroan.
b. Sisa laba bersih Perseroan sejumlah Rp220.599.313.298 (dua ratus dua puluh miliar lima ratus sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu dua ratus sembilan puluh delapan Rupiah) akan dipergunakan untuk membiayai operasional Perseroan dan memperkuat Permodalan Perseroan dan dicatat sebagai Laba yang Ditahan, sesuai dengan pasal 23 ayat 3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memeroleh persetujuan Dewan Komisaris.
c. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur, melaksanakan, dan menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan laba bersih Perseroan tersebut diatas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
Approved the use of the Company’s profit for the fiscal year ended on December 31, 2013 at the amount of Rp221,099,313,298 (two hundred twenty one billion ninety nine million three hundred thirteen thousand two hundred ninety eight Rupiah) for the following purposes:a. The amount of Rp500,000,000 is declared reserve funds according to the provision of
article 70 paragraph 1 of the Law Number 40 of 2007 and article 23 of the Company’s articles of association.
b. The remaining net profit of Rp220,559,313,298 (two hundred twenty billion five hundred fifty nine million three hundred thirteen thousand two hundred ninety eight Rupiah) will be used to finance the Company’s operations and strengthen the Company’s capital and recorded as Retained Earnings, according to article 23 paragraph 3, which will be managed properly by the Board of Directors according to the discretion of the Board of Directors after obtaining approval from the Board of Commissioners.
c. Authorized the Board of Directors to manage, conduct, and take necessary actions in relation with the appropriation of the Company’s net profit, according to the prevailing rules and regulations.
a. Penyisihan Dana cadangan untuk tahun buku 2013 telah dibukukan / Allowance for reserve fund for 2013 fiscal year has been recorded.
b. Sisa laba bersih telah dicatat sebagai Laba yang Ditahan dan telah dibukukan / The remaining net profit was declared Retained Earnings and have been recorded.
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
240.437 saham atau 0,002%/ 240,437 shares or
0.002%
Nihil11.902.656.491 saham atau
100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil
Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.348
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Keempat /Fourth
a. Menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny untuk melakukan pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014 / Approved the appointment of Public Accountant Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny to conduct audit on the Company’s Financial Statement for the year ended on December 31, 2014.
b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penujukan Kantor Akuntan Publik tersebut / Authorized the Company’s Board of Directors to determine the honorarium of the Public Accountant and other requirements in relaiton wiht the appointment of the Public Accountant.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Nihil
Nihil11.902.656.491 saham atau
100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil
Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Kelima /Fifth
Menyetujui pelimpahan wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan usul yang diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, untuk menetapkan gaji para anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan / Approved full delegation of power to the Board of Commissioners, by considering the recommendation given by the Remuneration and Nomination Committee to decide the salary of the members of the Board of Directors and the honorarium of the Board of Commissioners.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju (a) Abstain (b) Setuju (c)
Nihil
Nihil11.902.656.491 saham atau
100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil
Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 349
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Hasil RUPS Luar Biasa 2014 dan Realisasi
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Pertama /First
a. Menyetujui pengangkatan saudara Rusmin sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPSLB sampai dengan 15 Juni 2017. Masa jabatan ini berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
b. Memberhentikan dengan hormat saudara Wimpie Rianto selaku Komisaris Independen Perseroan dengan penghargaan dan ucapan terima kasih serta memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) kepada yang bersangkutan beserta tanggung jawab yang timbul dan tindakan-tindakan pengurusan yang telah diambil selama jangka waktu sejak Januari 2008 sampai dengan 13 Juni 2014 sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengurusan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Menyetujui pengangkatan Saudara Hanafi Himawan dan Saudara Salis Teguh Hartono sebagai Direktur Independen Perseroan.
d. Menyetujui pemberhentian dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta memberikan pelunasan dan pembebasan (acquit et de charge) tanggung jawab sepenuhnya selama menjalankan jabatannya sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan jasa-jasa yang telah diberikan.
e. Menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan 15 Juni 2017.
Dengan demikian sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjendrawati WidjajaKomisaris Independen : Sammy KristamuljanaKomisaris Independen : Rusmin
DireksiDirektur Utama : Freenyan LiwangDirektur : Heru Agus WuryantoDirektur Independen : Salis Teguh HartonoDirektur : Loa Johnny MailoaDirektur : HalimDirektur Independen : Hanafi Himawan
Dewan Pengawas SyariahKetua : Ali Mustafa yaqubAnggota : Ahmadi Bin Sukarno
f. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk melaksankan keputusan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta pernyataan keputusan rapat di hadapan Notaris dan memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang.
Rusmin efektif menjabat
sebagai komisaris independen
setelah mendapatkan
persetujuan dari OJK Pada tanggal
19 Juni 2014
Results of 2014 Extraordinary gMS and Its Realization
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.350
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
First
a. Approved the appointment of Mr. Rusmin as the Company’s Independent Commissioner effective since the closing of the Extraordinary gMS until June 15, 2017. This term of office is effective upon approval of the Financial Services Authority.
b. Respectively dismissed Mr. Wimpie Rinato as the Company’s Independent Commissioner by extending appreciaiton and thank and gave him full release and discharge (acquit et de charge) from the responsibilities that arised and management actions that have been taken from the period of January 2008 to june 13, 2014, so long as such management actions do not contravene with or violate the applicable laws and regulations.
c. Approved the appointment of Mr. Hanafi Himawan and Mr. Salis Teguh Hartono as the Company’s Independent Directors.
d. Respectively approved and dismissed all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners and granted them full full release and discharge (acquit et de charge) from the responsibilities that have been fulfilled during their service, provided that such actions are reflected on the Company’s reports and not against or violate the prevailing laws and regulations, and thanked them for the contributions and services that have been given.
e. Approved the reappointment of all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the term of office effective from the closing of the meeting until June 15, 2007.
Hence, since the closing of the meeting, the composition of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board is as follows:
Board of Commissioners President Commissioner : Tjendrawati Widjaja Independent Commissioner : Sammy Kristamuljana Independent Commissioner : Rusmin
Board of Directors President Director : Freenyan Liwang Director : Heru Agus Wuryanto Independent Director : Salis Teguh Hartono Director : Loa Johnny Mailoa Director : Halim Independent Director : Hanafi Himawan
Sharia Supervisory Board Head : Ali Mustafa yaqub Member : Ahmadi Bin Sukarno
f. Appointed and authorized the Board of Directors and/or Corporate Secretary of the Company to implement the decision, including but not limited to, sign the deed of the meeting decision in the presence of a Notary and notify such changes to the authorities.
Rusmin serves
as independent
commissioner
effective since the
approval of the OJK
on June 19, 2014.
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Nihil
Nihil11.902.656.491 saham atau
100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil
Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 351
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Kedua /Second
a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 4 ayat 2 tentang modal / Approved the amendment of the Company’s Articles of Association, Article 4 paragraph 2 on capital
b. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 14 ayat 2, ayat 3, dan ayat 5 tentang Direksi / Approved the change in the Company’s Articles of Association, Article 14 paragraph 2, paragraph 3, and paragraph 5 about the Board of Directors.
c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 17 ayat 2 tentang Dewan Komisaris / Approved the amendment of the Company’s Articles of Association, Article 17 paragraph 2 concerning the Board of Commissioners.
d. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan-keputusan yang telah diambil tersebut di atas ke dalam akta Notaris dan untuk maksud tersebut menghadap ke hadapan Notaris, selanjutnya membuat atau menyuruh membuat, dan menandatangani akta, dokumen, formulir dan/atau surat-surat lainnya yang diperlukan, mengajukan permohonan, mengadakan segala perubahan dan/atau tambahan dalam memintakan dan karenanya mengambil atau memperoleh persetujuan atau pemberitahuan kepada pihak yang berwenang, termasuk dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan dalam Daftar Perusahaan, serta pada umumnya melakukan tindakan apapun juga yang diperlukan untuk melaksanakan kuasa dan wewenang tersebut diatas sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tanpa ada yang dikecualikan termasuk melakukan perubahan dalam hal perubahan tersebut diisyaratkan oleh instansi yang berwenang / Authorized the Company’s Board of Directors to state the decisions that have been made in the Notarial deed, and for that purpose, presented it in the presence of the Notary, then drew up or had somebody make and sign the deed, document, form, and/or other letters needed, submit a proposal, make any changes and/or additions in the request, and thereby earn or acquire the approval or notification to the authorities, including from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and list it on the Company Register, and generally conducted any actions wherever necessary to carry out the power and authorities according to the applicable laws and regulations without execption, including making adjutment in the event that such adjustment is required by the authorities.
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Nihil
Nihil11.902.656.491 saham atau
100% / 11,902,656,491 shares or 100% Nihil
Total suara setuju : 11.902.656.491 saham atau 100% / Total agree votes: 11,902,656,491 shares or 100%
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.352
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Ketiga / Third
a. Menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 1.312.411.310 (satu miliar tiga ratus dua belas juta empat ratus sebelas ribu tuga ratus sepuluh) dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah keseluruhan saham dari modal yang disetor dan ditempatkan penuh oleh Perseroan / Approved Capital Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD) by issuing new shares amounting to 1,312,411,310 (one billion three hundred and twelve million four hundred eleven thousand three hundred and ten) with a nominal value of Rp100,- (one hundred Rupiah) per share or maximum of 10% (ten percent) of the total number of shares issued and fully paid in the Company;
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, tetapi tidak terbatas dalam menentukan harga pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dianggap baik oleh Direksi, membuat dan/atau minta dibuatkan segala dokumen berkaitan dengan peningkatan modal tersebut serta meminta persetujuan dan/atau melaporkan serta melakukan pendaftaran yang diperlukan kepada pihak yang berwenang berkaitan dengan Peningkatan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, satu dan lain hal tanpa ada pengecualian dengan mengingat ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan di bidang Pasar Modal / granted the authority and power to the Board of Directors of the Company upon the approval of the Board of Commissioners to perform all necessary actions in connection with the Capital Increase Without Pre-emption Rights, but not limited to determining the reasonable exercise price of the Capital Increase Without Preemptive Rights according to the Board of Directors, preparing and/or asking to prepare any documents relating with the capital increase and seeking approval and/or reporting it as well as registering any required documents to the authorities, in relation with the Capital Increase without Preemptive Rights, without exception, in one way or another, by considering the applicable laws and regulations, and the capital market regulation.
Sudah dilakukannya Penambahan
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(PMTHMETD) pada bulan Oktober dan November 2014 / Capital
Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD) was done in October and November
2014
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
240.437 saham atau 0,002% / 240,437 shares or
0.002%
Nihil12.418.972.296 saham atau 99,998% / 12,418,972,296
shares or 99.998% Nihil
Total suara setuju : 12.418.972.296 saham atau 99,998% / Total agree votes: 12,418,972,296 shares or 99.998%
Mata acara Keputusan / DecisionRealisasi / Realization
Keempat /Fourth
Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (right issue) sebagaimana tersebut di atas untuk periode April 2013 (dua ribu tiga belas) sampai dengan Maret 2014 (dua ribu empat belas) / Approved the Report of the Realization of the Use of Proceeds from Limited Public Offering I (right issue) as mentioned above for the period of April 2013 (two thousand thirteen) until March 2014 (two thousand fourteen).
Terealisasi / Realized
Hasil Perhitungan Kartu Suara
/ Voting Result
Keputusan Hasil Pemungutan Suara / Voting Decision Tidak Menentukan
Pilihan(No Vote) (d)
Tidak Setuju / Abstain (a) Abstain / Abstain (b) Setuju / Agree (c)
Nihil
Nihil12.419.212.733 saham atau
100% / 12,419,212,733 shares or 100% Nihil
Total suara setuju : 12.419.212.733 saham atau 100% Total agree votes: 12,419,212,733 shares or 100%
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 353
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
DEwAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan organ dalam Bank yang
bertugas melakukan pengawasan, baik secara umum maupun
secara khusus sesuai dengan Anggaran Dasar.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah melakukan
tugas pengawasan terhadap kebijakan manajemen,
mekanisme kepengurusan dan operasional Bank yang
dijalankan oleh Direksi serta memberikan masukan dan arahan
Direksi mengenai kinerja yang dijalankan.
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab
secara independen dan selalu memastikan terselenggaranya
pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap
kegiatan usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dan guna
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab, Dewan Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk. dibantu oleh
ketiga komite antara lain Komite Audit, Komite Pemantau
Risiko, serta Komite Remunerasi & Nominasi.
Jumlah, Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris
Berdasarkan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan
sebagaimana tertuang dalam Akta No. 82, bahwa sampai
saat ini jumlah anggota Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga)
orang yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama dan 2 (dua)
Komisaris Independen. Berikut adalah komposisi Dewan
Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk. hingga 31 Desember 2015:
Tabel komposisi Dewan Komisaris
No Nama / Name Jabatan / Position
Persetujuan / Approval Periode Masa Jabatan / Term
of Office
Domisili / DomicileRUPS / gMS
OJK (d/h) Bank Indonesia
1Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama / President Commissioner
21 Desember 2009 (RUPSLB) / December 21, 2009 (EgM)
20 April 2010 / April 20, 2010
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2014 (EgM)
Indonesia
2Sammy Kristamuljana
Komisaris Independen / Independent Commissioner
15 Juni 2012(RUPSLB) / June 15, 2014 (EgM)
3 Juli 2012 / July 3, 2012
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2014 (EgM)
Indonesia
3 Rusmin
Komisaris Independen / Independent Commissioner
13 Juni 2014(RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)
19 Juni 2014 / June 19, 2014
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2014 (EgM)
Indonesia
BOARD OF cOMMISSIONERSBoard of Commissioners is an instrument in the Bank that is
assigned to conduct supervision, both in general and special in
accordance with the Articles in Association.
Throughout 2015, Board of Commissioners has carried out
supervisory duties to management policy, mechanism of Bank
management and operational by the Board of Directors as well
as to provide inputs and direction to the Board of Directors on
the performance.
Board of Commissioners carried out its duties and
responsibilities independently and always ensure the
implementation of good Corporate governance in every
business activity of the Bank in all organizational levels.
In carrying out the duties and responsibilities, and to
support the effectiveness of implementation of duties and
responsibilities, the Board of Commissioners of PT. Bank
Sinarmas Tbk. is assisted by three committees, namely Audit
Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration &
Nomination Committee.
Total, composition, and criteria of the Board of
commissioners
Pursuant to the latest change in the Articles of Association,
as stated in Deed No.82, that up to date, total members of
the Board of Commissioners is 3 (three) persons, consisting
1 (one) President Commissioner and 2 (two) Independent
Commissioners. The following is the composition of the Board
of Commissioners of PT. Bank Sinarmas Tbk. until December
31, 2015:
Table of Board of Commissioners’ composition
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.354
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Berdasarkan jumlah, komposisi dan kriteria Dewan Komisaris
telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia
Nomor 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank
Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance bagi Bank Umum, disebutkan bahwa:
1. Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga)
orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota
Direksi.
2. Paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris
wajib berdomisili di Indonesia
3. Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris atau
Komisaris Utama
4. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris dan Komisaris
Independen
5. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan
oleh RUPS berdasarkan usulan Komite Remunerasi dan
Nominasi
6. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus fit and
proper test oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
Keuangan.
Hak, wewenang, dan Kewajiban Dewan Komisaris
Hak dan wewenang
1. Dewan Komisaris berwenang memberikan persetujuan
tertulis atas keputusan Direksi;
2. Anggota Dewan Komisaris baik sendiri maupun bersama-
sama berhak setiap waktu memasuki bangunan dan
halaman atau tempat lain yang dipergunakan dan dikuasai
serta dimiliki Bank dan berhak memeriksa buku-buku,
surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa
dan mencocokan keadaan uang kas untuk keperluan
verifikasi dan lain-lain termasuk surat berharga serta
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
Direksi;
3. Tindakan dalam hal sebagaimana tersebut di atas, harus
dijalankan dalam kapasitas sebagai anggota Dewan
Komisaris dan wajib dilaporkan pada rapat Dewan
Komisaris tentang tindakan tersebut;
4. Jika dianggap perlu Dewan Komisaris berhak untuk
meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan
tugasnya untuk jangka waktu terbatas dengan beban
Bank;
5. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak meminta
penjelasan tentang segala hal dari Direksi maupun
seluruh jajaran dibawahnya dan Direksi berkewajiban
memenuhinya; dan
The total, composition, and criteria of the Board of
Commissioners have fulfilled the provision in Bank Indonesia
Regulation No.8/14/PBI/2006 on Amendment to Bank
Indonesia Regulation No.8/4/PBI/2006 on The Implementation
of good Corporate governance For Commercial Banks, stated
that:
1. Total member of the Board of Commissioners is at least 3
(three) persons and at most equal to the total members of
the Board of Directors.
2. At least 1 (one) member of the Board of Commissioners
shall resides in Indonesia.
3. The Board of Commissioners is lead by a President
Commissioners
4. The Board of Commissioners consists of Commissioners
and Independent Commissioners.
5. The appointment of member of the Board of
Commissioners is carried out by gMS based on suggestion
from Remuneration and Nomination Committee.
6. All members of the Board of Commissioners have passed
the fit and proper test by Bank Indonesia and Financial
Services Authority.
Rights, Authority, and Responsibilities of Board of
commissioners
Rights and Authority
1. Board of Commissioners is authorized to give approval in
writing for the Board of Directors’ decision;
2. Members of the Board of Commissioners, both individually
and collectively, are entitled to enter the building and
premises or other places that are used, owned, and under
the authority of the Bank, at any time, and are authorized
to examine books, documentary evidences, and good
inventory, and cross-checking the cash flow and so on,
including securities, for verification purposes. They also
have the right to be informed on any actions performed by
the Board of Directors;
3. The actions as mentioned above shall only be conducted in
the capacity of a member of the Board of Commissioners
and are obliged to be reported at the Board of
Commissioners’ meeting;
4. If deemed necessary, the Board of Commissioners is
entitled to ask for expert assistance in performing its duties
for a specified period of time at the expense of the Bank;
5. Each member of the Board of Commissioners has the right
to obtain explanation on any matters from the Board of
Directors and all the managements under it, and the Board
of Directors must fulfill it; and
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 355
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
6. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak menghadiri
rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Direksi atau unit
kerja dibawahnya tanpa ikut memberikan keputusan.
Kewajiban
1. Memberikan pengesahan dan mengawasi implementasi
Rencana Bisnis Bank (RBB);
2. Menindaklanjuti hasil pengawasan dan rekomendasi
yang diberikan dalam hal terjadi penyimpangan terhadap
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran
Dasar dan prinsip prudential dalam praktek bisnis
(prudential banking practise);
3. Mengikuti perkembangan kegiatan bisnis Bank, dan
dalam hal Bank menunjukkan gejala kemunduran, segera
mengusulkan untuk mengadakan RUPS dan melaporkan
kepada Pemegang Saham dengan disertai saran tentang
langkah perbaikan yang diperlukan;
4. Memberikan pendapat dan saran untuk disampaikan pada
RUPS mengenai setiap persoalan yang dianggap penting
bagi kepengurusan Bank;
5. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang
ditentukan oleh RUPS dan peraturan perundang-
undangan;
6. Memberikan arahan dan konsultasi kredit serta review atas
persetujuan kredit yang melebihi jumlah tertentu yang
ditentukan dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar; dan
7. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good
Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Tugas dan Tanggung Jawab
Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.002/2015/PRESKOM-
CorSec&CorComm tertanggal 26 Mei 2015, secara umum
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
1. Melaksanakan sebaik-baiknya kewajiban Dewan Komisaris
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-
undangan, Anggaran Dasar Perseroan berikut perubahan-
perubahannya, Board Manual, Surat Keputusan ini beserta
perubahannya, dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan
Komisaris;
2. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan komisaris berhak
memperoleh penjelasan dari Direksi atau setiap anggota
Direksi tentang segala hal yang diperlukan oleh Dewan
Komisaris;
3. Dewan Komisaris menerapkan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bank Indonesia 8/4/PBI/2006 tentang
6. Each member of Board of Commissioners is entitled to
attend meetings held by the Board of Directors or the
working units it supervises without the right to make
decision.
Responsibilities
1. Ratifying and supervising the implementation of the Bank’s
Business Plan (RBB);
2. Following-up the result of the supervision and
recommendation given in the event of violation to the
provisions of the applicalbe laws, Articles of Associations,
and prudential principles in its business practices;
3. Keeping up with the development of the Bank’s business
activities, and in the event that the Bank shows signs
of decline, the Board shall immediately propose the
convening of gMS and report it to the Shareholders along
with the correction actions that are necessary;
4. Providing opinion and advices at the gMS on any matter
considered important for the Bank’s management;
5. Conducting other supervisory tasks that are determined by
the gMS and the laws and regulations;
6. Providing guidance and credit consultation and review on
credit approval that exceeds the amount set by the gMS
and/or the Articles of Association; and
7. Ensuring the implementation of good corporate
governance in each business activity of the Bank at all
levels of the organization.
Duties and Responsibilities
Based on the Decree No. SK.002/2015/PRESKOM-
CorSec&CorComm Dated May 26, 2015, the Board of
Commissioners has the following duties and responsibilities:
1. Carrying out the Board of Commissioners’ obligations in
a well manner as mandated in the Laws and Regulations,
the Company’s Articles of Association and its amendments,
Board Manual, this Decree and its amendment, and Board
Manual;
2. In performing its duties, the Board of Commissioners is
entitled to obtain explanation from the Board of Directors
or any member of the Board of Directors on all matters
required by the Board of Commissioners;
3. The Board of Commissioners implements the gCg
principles as stipulated in Bank Indonesia Regulation
No.8/4/PBI/2006 on the implementation of good
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.356
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pelaksanaan Good Corporate Governance tertanggal 30
Januari 2006 jo. Peraturan Bank Indonesia 8/14/PBI/2006
tertanggal 5 Oktober 2006, dalam setiap kegiatan usaha
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;
4. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan
pada umumnya, baik mengenai Bank sebagai Perseroan
maupun usaha Bank, dan memberi nasihat kepada Direksi;
5. Dalam melakukan pengawasan, Dewan komisaris wajib
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan strategis Perseroan serta melaporkannya secara
tertulis ke Otoritas Jasa Keuangan secara semesteran;
6. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan
operasional Bank (kredit, treasury, penghimpunan dana,
dan kegiatan operasional lainnya), kecuali :
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana
diatur dalam ketentuan Regulator tentang Batas
Maksimum Pemberian Kredit bank Umum; dan
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran dasar
Bank atau peraturan perundangan yang berlaku.
7. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan
audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern
Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas
Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas
lain termasuk namun tidak terbatas pada Otoritas Jasa
Keuangan dan/atau Bursa Efek Indonesia;
8. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya :
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang
keuangan dan perbankan; dan
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat
membahayakan kelangsungan usaha Bank.
9. Berkewajiban membentuk paling kurang :
a. Komite Audit;
b. Komite Pemantau Risiko;
c. Komite Remunerasi dan Nominasi.
10. Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan
dan RUPSLB sesuai kewenangannya dalam peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar;
11. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap
kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.
Corporate governance dated January 30, 2006 which was
amended with Bank Indonesia Regulation No. 08/14/2006
dated October 5, 2006, in each business activity of the
Bank at all levels of the organization;
4. To supervise the monitoring policy in general, regarding
the Bank as the Company and the Bank as a business, and
to provide advice to the Board of Directors;
5. In conducting the supervision, the Board of Commissioners
must direct, monitor, and evaluate the implementation of
the Company’s strategic policy and report it in writing to
Bank Indonesia every semester.
6. In conducting supervision, the Board of Commissioners
must not be involved in making decision about the Bank’s
operations (credit, treasury, fund collection, and other
operational activities), except:
a. Provision of funds to related parties as stipulated in the
Bank Indonesia regulations concerning Lending Limit
for Commercial Banks; and
b. Other matters specified in the Articles of Association of
the Bank or the applicable laws and regulations.
7. Ensuring that the Board of Directors has followed up the
audit findings and recommendations of the Bank’s internal
audit unit, the external auditors, the results of supervision
by Bank Indonesia and/or by the other authorities,
including but not limited to Bapepam-LK and/or the
Indonesia Stock Exchange.
8. To inform Bank Indonesia within 7 (seven) working days
after the discovery of:
a. Violation to laws and regulations in the field of finance
and banking.
b. The condition or forecasts on matters that can harm
the Bank’s sustainability.
9. To have the obligation to establish at least:
a. Audit Committee
b. Risk Monitoring Committee, and
c. Remuneration and Nomination Committee
10. The Board of Commissioners must conduct Annual and
EgMS in accordance with its authority in legislations and
the Articles of Association;
11. The Board of Commissioners must evaluate the
performance of committees that helped the
implementation of its duties and responsibilities every end
of fiscal year.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 357
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Pembagian Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab
Masing-Masing Anggota Dewan Komisaris
Secara khusus pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris adalah sebagai berikut:
Tabel pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing
Dewan Komisaris
Komisaris Utama / President Commissioner - Tjendrawati widjaja
1.
Melakukan koordinasi seluruh kegiatan Anggota Dewan Komisaris dan bersama-sama Anggota Dewan Komisaris lainnya melakukan peningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kinerja Perseroan / To coordinate all activities of the members of the Board of Commissioners in order to improve the supervisory function toward the management and performance of the Company.
2
Melakukan pengawasan terkait Credit, Liabilities Product Development, Sharia, Treasury, Global Trade Services/FI, Electronic Channel Operations, Retail Business, Micro Small Business Group, Corporate Retail Acquisition, Main Branch Thamrin, dan Sales & Distribution yang secara garis besar adalah / To perform monitoring on credit, liabilities product development, sharia, treasury, global Trade Services, and Electronic Channel Operations, which generally covers the following:a. Pengawasan terhadap kegiatan pemberian dan komposisi kredit berdasarkan penerapan prinsip kehati-hatian
(prudential principle) termasuk tindaklanjut atas temuan Otoritas Jasa Keuangan di bidang kredit / Supervision on loan approval and composition based on prudential principle, including the follow up of the findings of Bank Indonesia in the field of credit.
b. Pengawasan terhadap pengembangan dan peluncuran produk/jasa baru yang dikeluarkan / Supervision on the development and launching of products/services, among others, funding, business partner development, credit card, investment product, as well as electronic channels.
c. Pengawasan terhadap kegiatan Unit Usaha Syariah / Supervision over the Sharia Business Line.d. Pengawasan atas likuiditas, kegiatan terkait pasar uang, surat berharga dan kegiatan jual beli valuta asing /
Supervision on liquidity, activities related to money market, securities, and activities of foreign exchange trade.e. Pengawasan terhadap kegiatan Global Trade Services/FI / Supervision on global Trade Services/FI.f. Pengawasan terhadap kegiatan Electronic Channel Operations seperti card issuance, rekonsiliasi, settlement, system
development, system procedure, monitoring & deployment, dan product development / Supervision over Electronic Operations activities such as card issuance, reconciliation, settlement, system development, system procedures, monitoring and deployment, and product development.
g. Pengawasan terhadap bisnis retail Perseroan khususnya pemberian fasilitas kredit retail dan pemantauan kelancaran kredit retail sesuai dengan ketentuan standar kredit yang sehat / Supervision on the Company’s retail business, especially retail credit and supervision on the smoothness of retail credit in accordance with the provisions of sound credit standards.
h. Pengawasan terhadap kegiatan unit mikro bisnis agar memenuhi standar yang ditetapkan khususnya permohonan pembiayaan nasabah / Supervision on the micro business unit to meet the determined standards, especially customer financing requests.
i. Pengawasan terhadap kegiatan pemasaran dalam hal deepening dan cross sell atas seluruh jasa perbankan terutama retail products seperti payroll, KTA payroll, Bancassurance, reksadana, credit card, digital banking / Supervision over marketing activities in deepening and cross sell on all bank services especially retail products such as payroll, KTA payroll, Bancassurance, mutual funds, credit card, and digital banking.
j. Pengawasan terhadap seluruh aktivitas di KCU Thamrin yang berhubungan dengan kredit, funding, operasional dan kegiatan lainnya dengan pihak internal maupun eksternal / Supervision on all activities in KCU Thamrin related to credit, funding, operations and other activities with both internal and external parties.
k. Pengawasan terhadap jalannya penerapan strategi bisnis di masing-masing Kantor Wilayah dan Kantor Cabang / Supervision on implementation of business strategies in each regional and branch office.
Komisaris Independen / Independent Commissioner - Sammy Kristamuljana
1.Bersama-sama dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kinerja Perseroan / Together with members of the Board of Commissioners, to improve the oversight function of the Company’s management and performance.
Distribution of Scope of Duties and Responsibilities of
Each Member of the Board of commissioners
generally, the duties and responsibilities of the Board of
Commissioners are as follows:
Table of distribution of duties and responsibilities of each
member of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.358
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Komisaris Independen / Independent Commissioner - Sammy Kristamuljana
2
Melakukan pengawasan terkait Loan Recovery, Business Continuity Management, SKMR, Information Technology, Financial Planning & Controlling & Performance Management, Compliance, Capital Market, Card Center, Digital Banking, BND, dan Bancassurance & Agency secara garis besar adalah / Together with members of the Board of Commissioners, to improve the oversight function of the Company’s management and performance:a. Pengawas atas debitur dengan kredit bermasalah / Supervision on the debtors with non-performing loans.b. Pengawasan atas kebijakan dan pelaksanaan Business Continuity Plan / Supervision on the policy and
implementation of Business Continuity Plan.c. Pengawasan terhadap perumusan, penetapan, dan evaluasi kebijakan manajemen risiko / Supervision on the
formulation, determination, and evaluation of risk management policies.d. Pengawasan terhadap perumusan dan evaluasi pengembang jaringan teknologi informasi guna mendukung
kegiatan Perseroan (Blueprint teknologi Informasi) / Supervision on the formulation and evaluation of information technology development network to support the activities of the Company (Information Technology Blueprint).
e. Pengawasan terhadap perumusan dan evaluasi strategi Perseroan yang tertuang dalam rencana bisnis dan corporate plan dikaitkan dengan visi dan misi Perseroan / Supervision on the formulation and evaluation of the Company’s strategy set out in the business plan and corporate plan, which is associated with the Company’s vision and mission.
f. Pengawasan atas kepatuhan terhadap peraturan internal maupun peraturan eksternal (Regulator perbankan dan pasar modal) / Supervision on compliance on both internal and external regulations (banking and capital market regulators).
g. Pengawasan terhadap pengembangan dan pemasaran produk pasar modal / Supervision on development and marketing of capital market products.
h. Pengawasan terhadap ketentuan dan prosedur kerja kartu kredit khususnya otorisasi kenaikan limit sementara / Supervision on work provisions and procedures of credit card, especially authorization on temporary limit increase.
i. Pengawasan terhadap proses pengembangan produk-produk online banking dan perkembangan tren online banking agar tercipta competitive advantage dalam persaingan pasar / Supervision on development process of online banking products and trend developments of online banking to establish competitive advantage in market competition.
j. Pengawasan terhadap rencana pengembangan jaringan kantor baru, analisis dan segmentasi pasar / Supervision on planning of development of new office network, market analysis and segmentation.
k. Pengembangan terhadap aktivitas transaksi bancassurance dan keagenan yang memberikan konstribusi penjualan / Development on bancassurance and agency transaction activities that contribute on sales.
Komisaris Independen / Independent Commissioner - Rusmin
1.Bersama-sama dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kinerja Perseroan / Together with member of the Board of Commissioners, to improve the supervisory function on the Company’s management and performance.
2
Melakukan pengawasan terkait SKAI, Human Capital Recuritment & Admin Support, Human Capital System & Strategic, Accounting, Credit Administration & Control, Operations, Corporate Secretary & Legal, General Affairs, Anti Fraud, Procurement, dan Wealth Management yang secara garis besar adalah / To perform supervision related to Internal Audit, Human Capital Management, Accounting, Credit Administration & Control, Operations, Corporate Secretary & Communication, and general Affairs, which is generally described below:a. Pengawasan terhadap pengendalian internal yang dilaksanakan oleh audit internal dan audit eksternal / Supervision
on the internal control that is implemented by internal and external audit.b. Pengawasan atas kegiatan perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia. / Supervision on the recruitment
and human resources developmentc. Pengawasan atas pelaksanaan corporate action dan pemenuhan terhadap ketentuan peraturan eksternal (Regulator
perbankan dan pasar modal) / Supervision on the implementation of corporate action and the fulfillment of external regulations (banking and capital market Regulators).
d. Pengawasan terhadap perlakuan akuntansi dan laporan keuangan Perseroan serta pendapatan, biaya dan pajak Perseroan / Supervision on accounting and financial statements of the Company.
e. Pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi administratif kredit / Supervision on loan administrative function implementation.
g. Pengawasan terhadap setiap perbuatan hukum yang diambil Bank dan pengendalian terhadap risiko hukum / Supervision on every legal action taken by the Bank and management towards legal risks.
h. Pengawasan atas kegiatan pemeliharaan aset perusahaan dan ketepatan atas pemenuhan kebutuhan administrasi perseroan dengan memperhatikan efisiensi Perseroan / Supervision on maintenance of the Company’s assets and the accuracy of fulfillment of the Company’s administrative needs by paying attention to the Company’s efficiency.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 359
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Komisaris Independen / Independent Commissioner - Rusmin
i. Pengawasan terhadap strategi bank dalam pencegahan dan pengendalian fraud / Supervision on the Bank’s strategy in fraud prevention and controlling.
j. Pengawasan terhadap segala kebutuhan Perseroan akan barang-barang IT sesuai standar minimal yang ditentukan / Supervision on all of the Company’s needs on IT goods in accordance with the set minimal standards.
k. Pengawasan terhadap proses pengembangan produk investasi baik untuk existing product maupun new product dalam rangka meningkatkan fee based income bagi Bank / Supervision on development process of investment products both existing and new products in order to improve fee based income for the Bank.
Independensi, Kepemilikan Saham, dan Hubungan
Afiliasi
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006
tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
bagi Bank Umum, Anggota Dewan Komisaris wajib
mengungkapkan:
1. Kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) atau
lebih baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada
Bank dan Perusahaan lain yang berkedudukan di dalam
dan di luar negeri
2. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan
anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali Bank.
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan
dan/atau hubungan keuangan, serta hubungan keluarga
(sampai dengan derajat kedua) dengan anggota Dewan
komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham
pengendali. Selain itu, anggota Dewan Komisaris tidak ada
yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan komisaris,
Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada suatu lembaga keuangan
lain, atau anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat
Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada
satu anak perusahaan bukan Bank yang dikendalikan oleh
perusahaan.
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris
Nama / Name
Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with
Hubungan Keluarga denganFamily relationship with
Dewan Komisaris /
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
Dewan Komisaris/
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
yes No yes No yes No yes No yes No yes No
Tjendrawati Widjaja
x x x x x x
Sammy Kristamuljana
x x x x x x
Rusmin x x x x x x
Independence, Share Ownership, and Affiliation
Relationship
Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on
Amendment on the Bank Indonesia Regulation about gCg
Implementation for Commercial Banks, the members of the
Board of Commissioners must disclose:
1. Share ownership of up to 5% (five percent) or more both
for the concerned Bank and other Banks and Companies
located in and out of the country.
2. Financial and family relationship with other members of
the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or
controlling shareholders of the Bank.
All members of the Board of Commissioners have no
financial relationships and/or family relationships (to the
second degree) with other members of the Board of
Commissioners, the Board of Directors, and/or controlling
shareholders. In addition, none of the members of the Board
of Commissioners hold concurrent positions as members of
the Board of Commissioners, Board of Directors, or Executive
Officer in other financial institutions, or a member of the
Board of Commissioners, Board of Directors, or the Executive
Officer that carries out supervision on a non-bank subsidiary
controlled by the Company.
Affiliation of Board of commissioners
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.360
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Informasi kepemilikan saham Dewan Komisaris sebagai
berikut:
Tabel kepemilikan saham Dewan Komisaris
Nama / Name31 Desember 2014 / December 31, 2014
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tjendrawati Widjaja (Komisaris Utama / President Commissioner) -1.258.300 saham
(0,0089%) / 1,258,300 shares (0,0089%)
Sammy Kristamuljana (Komisaris Independen / Independent Commissioner)
- -
Rusmin (Komisaris Independen / Independent) - -
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank
Umum, anggota Dewan Komisaris diperkenankan untuk
merangkap jabatan, namun dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Hanya dapat menjadi anggota Dewan Komisaris, Direksi,
atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan
bukan lembaga keuangan, atau
b. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif
yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu)
perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan oleh
Bank.
Informasi mengenai rangkap jabatan anggota Dewan
Komisaris sebagai berikut:
Tabel informasi rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris
Nama / NameJabatan di Bank Sinarmas /
Position in Bank SinarmasJabatan di Bank Lain / Position in other bank
Jabatan di Perusahaan/Lembaga Lain / Position in
other instutitions
Tjendrawati Widjaja x x x
Sammy Kristamuljana x x x
Rusmin x x x
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris ditetapkan
melalui Surat Keputusan nomor SK.001/2015/PRESKOM-
CorSec&CorComm tertanggal 17 April 2015. Adapun isi
dari pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris antara lain
mengatur:
1. Ketentuan umum
2. Syarat anggota Dewan Komisaris
3. Susunan Dewan Komisaris
Information on share ownership of the Board of
Commissioners are as follows:
Tabel of share ownership of the Board of Commissioners
concurrent Position of the Board of commissioners
Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on
good Corporate governance Implementation, members of
the Board of Commissioners are allowed to hold concurrent
positions with the following conditions:
a. They can only become a member of the Board of
Commissioners, Board of Directors, or the Executive Officer
in 1 (one) non-financial institution/company, or
b. Members of the Board of Commissioners, Board
of Directors, or the Executive Officer that carry out
supervisory function in one (1) non-bank subsidiaries
controlled by the Bank.
Information on concurrent position of members of Board of
Commissioners.
Table of information on concurrent position of members of
Board of Commissioners
guidelines and work Rules of Board of commissioners
guidelines and work rules of Board of Commissioners
are determined through Decree number SK.001/2015/
PRESKOMCorSec&CorComm dated April 17, 2015. The
guidelines and work rules of the Board of Commissioners
consist of the following:
1. general provisions
2. Condition of membership of the Board of Commissioners
3. Composition of the Board of Commissioners
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 361
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
4. Hari, jam kerja dan cuti Dewan Komisaris
5. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
6. Masa Jabatan
7. Keikutsertaan saham
8. Rapat
9. Perjalanan dinas Dewan Komisaris
10. Hubungan Keuangan, Hubungan Kepengurusan,
hubungan kepemilikan saham dan/atau Hubungan
Keluarga
11. Pakaian
12. Kepatuhan Terhadap Ketentuan
13. Kode Etik
14. Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris
15. Pengunduran Diri/Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris
16. Larangan
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris
yang efektif dan menghadiri rapat tersebut sesuai dengan
ketentuan Surat Keputusan No.SK.001/2015/PRESKOM-
CorSec&CorComm tanggal 17 April 2015 tentang Pedoman
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk.
dalam point VII tentang Rapat.
Rapat Rutin Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara
berkala minimal 1 (satu ) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat
tersebut dihadiri secara fisik oleh anggota Dewan Komisaris
dan dipimpin oleh Komisaris Utama. Seluruh hasil rapat
diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan
secara tertulis dalam risalah rapat serta di dokumentasikan
dengan baik. Adapun Rapat Dewan Komisaris yang telah
diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel frekuensi dan tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris dalam rapat
No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
1 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama / President Commissioner 7/7
2 Sammy Kristamuljana Komisaris Independen / Independent Commissioner 7/7
3 Rusmin Komisaris Independen / Independent Commissioner 7/7
4. Working days, hours, and day-offs of the Board of
Commissioners
5. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
6. Term of office
7. Share participation
8. Meetings
9. Business trip of the Board of Commissioners
10. Financial affair, management affair, share ownership affair,
and/or family relationship
11. Outfit
12. Compliance to provisions
13. Code of Ethics
14. Competence improvement for the Board of Commissioners
15. Resignation/Dismissal of Members of the Board of
Commissioners
16. Illegal
Frequency, Attendance Rate and Absence Record of
Board of commissioners
The Board of Commissioners holds Board of Commissioners
meetings effectively and attends those meetings in accordance
with the provisions of the Decree number SK.001/2015/
PRESKOMCorSec&CorComm dated 17 April 2015 about
guidelines and Working Rules of the Board of Commissioners
of PT Bank Sinarmas Tbk in point VII about Meetings.
Regular Meeting of the Board of Commissioners must be
held routinely at least once in 2 (two) months. The meetings
are physically attended by members of the Board of
Commissioners and chaired by the President Commissioner.
All meeting results are decided after consensus and set
forth in writing in the minutes of the meeting as well as
documented properly. The Board of Commissioners’ meetings
that have been implemented in 2015 are as follows:
Table of meeting frequency and attendance rate of the Board
of Commissioners
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.362
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel rekap absensi rapat Dewan Komisaris
Tanggal / Date Tjendrawati widjaja Sammy Kristamuljana Rusmin
27 Februari 2015 / February 27, 2015 √ √ √
17 April 2015 / April 17, 2015 √ √ √
26 Juni 2015 / June 26, 2015 √ √ √
14 Agustus 2015 / August 14, 2015 √ √ √
18 September 2015 / September 18, 2015 √ √ √
28 Oktober 2015 / October 28, 2015 √ √ √
3 Desember 2015 / December 3, 2015 √ √ √
Tabel agenda rapat Dewan Komisaris
Tanggal / DateNomor Risalah Rapat /
Minutes of Meeting NumberAgenda Rapat / Meeting Agenda
27 Februari 2015 /February 27, 2015 RR.001/2015/DEKOM
1. Penyesuaian pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
2. Evaluasi Piagam Komite Remunerasi & Nominasi
3. Update hasil Pemeriksaan KAP
1. Adjustment of guidelines and procedures of the Board of Commissioners based on Bank Indonesia Regulation and the Financial Services Authority Regulation.
2. Evaluation on the Remuneration & Nomination Committee Charter
3. Update on KAP Audit Result
17 April 2015/ April 17, 2015
RR.002/2015/DEKOM
1. Evaluasi piagam komite-komite di bawah Dewan Komisaris
2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
3. Kinerja Bank Sinarmas Triwulan i-2015
1. Evaluation on charters of committees below the Board of Commissioners
2. Distribution of duties and responsibilities of the Board of Commissioners
3. Performance of Bank Sinarmas in the 1st quarter of 2015
26 Juni 2015 / June 26, 2015
RR.003/2015/DEKOM
1. Evaluasi Piagam Komite Pemantau Risiko dan Piagam Komite Audit
2. Membahas Kinerja Bank Sinarmas triwulan I-2015 (sesuai surat OJK No.S-71/PB.331/2015 tanggal 9 Juni 2015)
3. Membahas Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2014 Bank Sinarmas (sesuai surat OJK No.S-79/PB.331/2015 tanggal 23 Juni 2015)
1. Evaluation of Risk Monitoring Committee Charter and Audit Committee Charter
2. Discussing the performance of Bank Sinarmas in the 1st quarter of 2015 (in accordance with the letter of the FSA No. S-71/PB.331/2015 dated June 9, 2015)
3. Discussing the Annual Financial Statement of Bank Sinarmas in 2014 (in accordance with the letter of the FSA No. S-71/PB.331/2015 dated June 23, 2015)
Table of Absence Recapitulation at the Board of
Commissioners’ Meeting
Table of meeting agenda of Board of Commissioners
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 363
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / DateNomor Risalah Rapat /
Minutes of Meeting NumberAgenda Rapat / Meeting Agenda
14 Agustus 2015 / August 14, 2015
RR.004/2015/DEKOM
1. Pengunduran diri pihak independen
2. Evaluasi Komite Good Corporate Governance
3. Kinerja Bank Sinarmas Triwulan II-2015
18 September 2015 / September 18, 2015
RR.005/2015/DEKOM 1. Pihak independen
28 Oktober 2015 / October 28, 2015
RR.006/2015/DEKOM1. Kinerja Bank Sinarmas
triwulan III-2015
3 Desember 2015 / December 3, 2015
RR.007/2015/DEKOM
1. Laporan Kinerja Dewan Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2015
2. Program Kerja Dewan Komisaris tahun 2016
3. Pembubaran Komite Tata Kelola Perusahaan
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan
beberapa kunjungan ke beberapa kantor cabang. Dalam
kunjungan tersebut, Dewan Komisaris memberikan briefing
atau membahas hal-hal tertentu terkait aktivitas bisnis kantor
cabang. Dewan Komisaris juga melakukan sharing session
yang berisikan pembekalan, pengarahan, dan wejangan baik
kepada karyawan yang baru bergabung maupun karyawan
yang sudah lama bergabung di Bank Sinarmas.
Informasi mengenai kunjungan kerja Dewan Komisaris pada
2015 sebagai berikut:
No Tanggal / Dated Kota / City Topik Kunjungan / Visit Topic
1 24 - 27 Agustus 2015 / August 24 - 27, 2015 Denpasar Performance Review
2 13 Juli 2015 / July 13, 2015 Banjarmasin Performance Review
3 23 - 25 November 2015 / November 23 - 25, 2015 Makassar Performance Review
Orientasi Bagi Dewan Komisaris Baru
Orientasi diberikan kepada Dewan Komisaris yang baru
pertama menjabat di Bank Sinarmas. Apabila Dewan Komisaris
yang diganti hanya sebagian, maka penanggung-jawab
orientasi tersebut adalah Dewan Komisaris lainya dan atau
Sekretaris Perusahaan.
Materi yang diberikan pada program orientasi meliputi hal-hal
sebagai berikut:
1. gambaran mengenai Bank Sinarmas berkaitan dengan
tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka
work Visit of Board of commissioners
Throughout 2015, the Board of Commissioners made a
visit to several branch offices. During their visit, the Board
of Commissioners gave some briefing or discussed certain
matters on business activities of the branches. The Board of
Commissioners also conducts sharing session where they
share their knowledge, insight, and provide advices to the
employees, both newly-joined or working at the Company for
a long time in Bank Sinarmas.
Information on work visit of the Board of Commissioners in
2015 is as follows:
Policy for New Board of commissioners
Orientation is given to the new Board of Commissioners
who has just served at Bank Sinarmas. If there is only a half
of the Board of Commissioners who gets replaced, then the
person in charge of the orientation is the other Board of
Commissioners and/or Corporate Secretary.
The materials given in the orientation program covers the
following:
1. Description on Bank Sinarmas which relates to the
objective, nature, scope of activities, financial and
operational performances, strategies, short-term and long-
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.364
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah
strategis lainnya.
2. Pelaksanaan prinsip-prinsip gCg oleh Bank Sinarmas.
3. Pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris.
4. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan
kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran
Komite Audit dan Komite-komite lain yang dibentuk oleh
Komisaris.
5. Penjelasan mengenai kebijakan-kebijakan yang menunjang
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
Program Pelatihan Dewan Komisaris
Berdasarkan Surat Keputusan No.SK.001/2015/PRESKOM-
CorSec&CorComm tanggal 17 April 2015 tentang Pedoman
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Bank Sinarmas
point XIV tentang Peningkatan Kompetensi Dewan
Komisaris disebutkan bahwa Anggota Dewan Komisaris
wajib melaksanakan/mengikuti pelatihan setiap tahunnya.
Merujuk Surat Keputusan Dewan Komisaris, maka dalam
rangka meningkatkan kompetensi yang sejalan dengan
perkembangan bisnis perbankan, adapun di tahun 2015,
Dewan Komisaris telah mengikuti beberapa seminar/pelatihan/
workshop, antara lain :
No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location
TJENDRAwATI wIDJAJA
111 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
224 Maret 2015 / March 24, 2015
Training LMS & Performance Dashboard
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
317 April 2015 / April 17, 2015
Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
term business plan, competitive positions, risks, and other
various strategic matters.
2. Implementation of gCg principles by Bank Sinarmas.
3. Understanding on duties and responsibilities of Board of
Commissioners.
4. Explanation related to the authority that has been
delegated, internal and external audit, system and policy
of internal control, as well as duties and roles of Audit
Committee and other Committees established by the
Commissioner.
5. Explanation on policies supporting the implementation of
the Board of Commissioners and Board of Directors.
Training Program of Board of commissioners
The Decree No. SK.001/2015/PRESKOMCorSec&CorComm
dated April 17, 2015 about guidelines and Working Rules for
the Board of Commissioners of Bank Sinarmas point XIV about
Competence Improvement of the Board of Commissioners
states that members of the Board of Commissioners must
attend training programs every year. Referring to the
Decree of the Board of Commissioners, in order to improve
competence in line with the development of the banking
business, in 2015, the Board of Commissioners has attended
some seminars/trainings/workshops, inter alia:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 365
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location
411 November 2015 / November 11, 2015
KOMISARIS PROFESSIONAL PT. Intipesan Pariwara JW Marriot Hotel, Jakarta.
523 Oktober 2015 / October 23, 2015
governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
SAMMy KRISTAMULJANA
117 April 2015 / April 17, 2015
Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
223 Oktober 2015 / October 23, 2015
governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
RUSMIN
117 April 2015 / April 17, 2015
Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
223 Oktober 2015 / October 23, 2015
governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
KOMISARIS INDEPENDENKriteria Penentuan Komisaris Independen
Anggota Dewan Komisaris Bank Sinarmas telah memenuhi
jumlah, komposisi, kriteria dan independensi sesuai Peraturan
Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 jo. PBI No.8/14/PBI/2006
Tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.8/4/
PBI/2006 Tentang Pelaksanaan gCg bagi Bank Umum serta
Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP/2013 tanggal 29
April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance
bagi Bank Umum. Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank
Sinarmas saat ini adalah 3 (tiga) orang, sebanyak 2 (dua)
orang atau sebanyak 67% diantaranya merupakan Komisaris
Independen. Komposisi tersebut juga telah memenuhi
peraturan yang ditetapkan oleh Regulator mengenai Komisaris
Independen.
Saat ini, Bank Sinarmas memiliki 2 (dua) anggota Komisaris
Independen. Komisaris Independen merupakan anggota
Komisaris yang berasal dari luar Bank (tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan perusahaan) yang dipilih secara
transparan dan independen, memiliki integritas dan
kompetensi yang memadai, bebas dari pengaruh yang
berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain,
serta dapat bertindak secara objektif dan independen dengan
berpedoman pada prinsip-prinsip gCg.
INDEPENDENT cOMMISSIONERcriteria to Appoint Independent commissioner
The number of members of Bank Sinarmas’ Board of
Commissioners is in line with the number, composition,
criteria, and independency as regulated in Bank Indonesia
Regulation No.8/4/PBI/2006 and PBI No.8/14/PBI/2006 on
Changes in the Bank Indonesia Regulation No.8/4/PBI/2006
concerning gCg Implementation for Commercial Banks
and Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/DPNP/2013
dated April 29, 2014 regarding the Implementation of good
Corporate governance for Commercial Banks. The number
of members of Bank Sinarmas’ Board of Commissioners is
currently 3 (three) people, 2 (two) of them or 67% of them
are Independent Commissioners. The composition has met
the regulation enforced by the Regulator on Independent
Commissioners.
Currently, Bank Sinarmas has 2 (two) members of
Independent Commissioner. Independent Commissioner is a
member of Board of Commissioners who are not a member
of the Bank (does not have affiliation with the company) and
are appointed transparently and independently, have the
integrity and proper competency, free from influence that
relates to personal or other parties’ interests, and able to work
objectively and independently by complying with the gCg
principles.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.366
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Adapun kriteria penentuan Komisaris Independen adalah
sebagai berikut:
a. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali atau hubungan dengan
Bank Sinarmas yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.
b. Tidak bekerja rangkap sebagai Direktur di perusahaan
lainnya yang terafiliasi dengan Bank Sinarmas.
c. Tidak bekerja di Bank Sinarmas atau afiliasinya dalam
kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
d. Tidak menjadi pemasok dan pelanggan signifikan atau
menduduki Direktur, Komisaris dan jabatan eksekutif
perusahaan pemasok dan pelanggan signifikan dari Bank
Sinarmas atau perusahaan afiliasinya.
e. Bukan merupakan penasehat profesional Bank Sinarmas
atau perusahaan lainnya yang satu kelompok industri
dengan Bank Sinarmas.
f. Tidak mempunyai keterkaitan (ketergantungan/
keterikatan) finansial, baik langsung maupun tidak
langsung dengan Bank Sinarmas atau perusahaan yang
menyediakan jasa dan produk kepada Bank Sinarmas dan
afiliasinya.
g. Tidak memiliki hubungan kontraktual dengan Bank
Sinarmas atau perusahaan lainnya yang satu kelompok
selain sebagai Komisaris perusahaan tersebut.
h. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan
lain yang dapat menghalangi atau mengganggu
kemampuannya untuk berpikir dan/atau bertindak secara
independen.
i. Mantan anggota Direksi atau pejabat eksekutif Bank
Sinarmas atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan
dengan Bank Sinarmas, yang telah melewati masa
tunggu atau cooling off selama satu tahun sejak yang
bersangkutan berhenti menjabat, kecuali mantan
Direksi atau pejabat eksekutif yang melakukan fungsi
pengawasan.
Pernyataan tentang Independensi Masing-Masing
Komisaris Independen
Sesuai dengan kriteria PBI No.8/14/2006, Komisaris
Independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang
saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
The criteria to determine the Independent Commissioner are
as follows:
a. Not having financial, management, share ownership and/
or family relationship with the other members of the Board
of Commissioners, Board of Directors and/or controlling
shareholders or relationship with Bank sinarmas that can
affect its ability to act independently.
b. Not concurrently serving as Director at other companies
affiliated with Bank Sinarmas.
c. Not working at Bank Sinarmas or its affiliates within the
past 3 (three) years.
d. Not a major supplier and customer or serving as Director,
Commissioner, and executive offier at the supplier
company and major customer of Bank Sinarmas and its
affiliates.
e. Not a professional advisor of Bank Sinarmas or other
companies in the similar industry of Bank Sinarmas.
f. Not having financial independency, both directly and
indirectly, with Bank Sinarmas or companies providing
products and services to Bank Sinarmas and its affiliates.
g. Not having contractual relationship with Bank Sinarmas or
other companies in a similar industry as the Commissioner
in the company.
h. Free from the interest and business activities or other
relationships that may hamper or disrupt their ability to
think and/or act independently.
i. Ex-member of the Board of Directors or executive officer of
Bank Sinarmas or other parties that have relationship with
Bank Sinarmas, who have passed the cooling off period
for a year since they stop serving, except ex-Director or
executive officer who conducts supervisory function.
Statement on Independency of Each Independent
commissioner
Pursuant to the criteria of PBI No.8/14/2006, Independent
Commissioner must not have financial, management, share
ownership relationships and/or family relationship until the
second degree with their fellow members of the Board
of Commissioners, Board of Directors, and/or controlling
shareholders or relationshp with the Bank, which can affect
their ability to act independently.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 367
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tabel independensi masing-masing Komisaris Independen
Nama / Name
Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with
Hubungan Keluarga denganFamily relationship with
Dewan Komisaris /
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
Dewan Komisaris/
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
yes No yes No yes No yes No yes No yes No
Sammy Kristamuljana
x x x x x x
Rusmin x x x x x x
DIREKSIDireksi merupakan organ tata kelola yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun
di luar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar. Dalam
melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada
RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan
perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai
dengan prinsip-prinsip gCg.
Jumlah, Komposisi, dan Kriteria Direksi
Berdasarkan hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada 24
Maret 2015, diputuskan menyetujui pengangkatan Soejanto
Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo sebagai Direktur
Perseroan. Dengan demikian, jumlah anggota Direksi
Perseroan per 31 Desember 2015 berjumlah 8 (delapan) orang
yang terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama, 5 (lima) Direktur,
serta 2 (dua) Direktur Independen.
Tabel susunan Direksi
No Nama / Name Jabatan / Position
Persetujuan / Approval Periode Masa Jabatan / Term
of Office
Domisili / DomicileRUPS / gMS
OJK (d/h) Bank Indonesia
1 Freenyan LiwangDirektur Utama / President Director
13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)
24 Oktober 2010 / October 24, 2010
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)
Indonesia
2Heru Agus Wuryanto
Direktur / Director13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)
28 Februari 2006 / February 28, 2006
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)
Indonesia
3Salis Teguh Hartono
Direktur Independen / Independent Director
13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)
8 Oktober 2007 / October 8, 2007
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)
Indonesia
Table of independency of each Independent Commissioner
BOARD OF DIREcTORSBoard of Directors is the corporate governance organ that is
fully authorized and responsible for managing the Company
based on the Company’s interest and in line with the purposes
and objectives of the Company, and represents the Company,
inside and outside the court according to the Articles of
Association. In performing its duties, the Board of Directors
is reponsible to the gMS. The accountability of the Board
of Directors to the gMS is the evidence of a responsible
management of the Company according to the gCg
principles.
The Number, composition, and criteria of Board of
Directors
Based on EgM results held on March 24, 2015, Mr. Soejanto
Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo were appointed
as the Company’s Director. Hence, the members of the
Company’s Board of Directors per December 31, 2015
consisted of 8 (eight) people, which was 1 (one) President
Director, 5 (five) Directors, and 2 (two) Independent Directors.
Table of composition of Board of Directors
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.368
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No Nama / Name Jabatan / Position
Persetujuan / Approval Periode Masa Jabatan / Term
of Office
Domisili / DomicileRUPS / gMS
OJK (d/h) Bank Indonesia
4Loa Johnny Mailoa
Direktur / Director13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)
14 April 2010 / April 14, 2010
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)
Indonesia
5 Halim Direktur / Director13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)
12 Maret 2012 / March 12, 2012
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)
Indonesia
6 Hanafi Himawan
Direktur Independen / Independent Director
13 Juni 2014 (RUPSLB) / June 13, 2014 (EgM)
6 Mei 2013 / May 6, 2013
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)
Indonesia
7 Soejanto Soetjijo Direktur / Director24 Maret 2015 (RUPSLB) / March 24, 2015 (EgM)
10 Desember 2014 / December 10, 2014
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)
Indonesia
8Frenky Tirtowijoyo Susilo
Direktur / Director24 Maret 2015 (RUPSLB) / March 24, 2015 (EgM)
27 Januari 2015 / January 27, 2015
15 Juni 2017 (RUPSLB) / June 15, 2017 (EgM)
Indonesia
Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Direksi
Perseroan telah sesuai dengan aturan internal maupun
eksternal, antara lain sebagai berikut:
• DireksidiketuaiolehDirekturUtama.
• SeluruhanggotaDireksiberdomisilidiIndonesia.
• AnggotaDireksiberjumlah8(delapan)orang,melebihi
dari jumlah Dewan Komisaris.
• PengangkatanDireksidilakukanatasusulKomite
Remunerasi dan Nominasi sebelum dilakukan persetujuan
dalam RUPS.
• SeluruhanggotaDireksitelahlulusFit and Proper Test
yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
Keuangan.
Tugas dan Tanggung jawab
Berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan
RUPS, dan hukum yang berlaku di Indonesia khususnya dalam
bidang perbankan, tugas dan tanggung jawab Direksi secara
umum adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan sebaik-baiknya tugas dan tanggung jawab
Direksi sebagaimana diamanatkan dalam peraturan
perundang-undangan;
2. Melaksanakan sebaik-baiknya kewajibannya sebagaimana
diatur dalam Board Manual beserta perubahannya dan
Surat Keputusan Direksi ini beserta perubahannya;
Therefore, the number, composition, and criteria of the
Company’s Board of Directors has met the internal and
external regulations, among others:
• BoardofDirectorsischairedbythePresidentDirector
• AllmembersoftheBoardofDirectorsdomicilein
Indonesia.
• BoardofDirectorsconsistsof8(eight)people,exceeding
the number of the Board of Commissioners.
• AppointmentofBoardofDirectorsisconductedby
considering the recommendation from the Remuneration
and Nomination Committee prior to the approval from the
gMS.
• AllmembersoftheBoardofDirectorshavepassedfit
and proper test conducted by the Bank of Indonesia and
Financial Services Authority.
Duties and Responsibilities
Referring to the provisions of Articles of Association, gMS
decisions and prevailing laws in Indonesia, particularly in the
areas of banking, duties and responsibilities of the Board of
Directors in general are as follows:
1. Carrying out duties and responsibilities as mandated by
the laws and regulations;
2. Carrying out the obligations as set out in the Board
Manual and its amendments and the Decree of the Board
of Directors and its amendments;
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 369
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
3. Merumuskan, menyusun, mensosialisasikan, dan
mengevaluasi visi, misi, etos kerja, dan nilai perusahaan;
4. Seluruh kebijakan tertulis Perusahaan baik dalam bentuk
surat keputusan (“SK”) maupun surat edaran (“SE”)
wajib disetujui dan ditandatangani oleh anggota Direksi
sesuai dengan ketentuan internal perseroan beserta
perubahannya;
5. Pengalihan tugas sementara anggota Direksi dapat
dilakukan dengan ketentuan :
a) Apabila Direktur Utama cuti atau berhalangan hadir
maka tugas-tugas Direktur Utama dilaksanakan
secara bersama-sama oleh 2 (dua) orang Direktur
lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perusahaan;
b) Direktur lainnya sebagaimana dijelaskan dalam huruf
(a) merupakan Direktur Alternate adalah Direktur
yang menerima pengalihan tugas sementara Direktur
dikarenakan cuti/berhalangan hadir oleh sebab apapun
yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga yang
tertuang dalam Surat Keputusan tentang Pedoman
Tata Tertib Direksi;
c) Selain Direktur Alternate juga terdapat piket
harian Direksi yang mana masing-masing Direktur
tertentu harus selalu berada di kantor pada hari-hari
tertentu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan
No.SK.005/2015/PRESDIR-CorSec tentang Pedoman
Tata Tertib Direksi tertanggal 1 April 2015.
6. Direksi wajib menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank
Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tertanggal 30 Januari 2006
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance jo.
Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tertanggal
5 Oktober 2006, dalam setiap kegiatan usaha Bank pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;
7. Mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang
dimiliki secara efektif dan efisien untuk pengembangan
Perusahaan;
8. Membina dan menjaga hubungan baik dengan seluruh
pihak yang terkait dengan Bank (Stakeholders) diantaranya
pemegang saham, Regulator bidang perbankan, Regulator
pasar modal, instansi pemerintah, nasabah, mitra usaha,
masyarakat, dll;
9. Memiliki dan mematuhi pedoman tata tertib kerja dan
pedoman Key Performance Indicator (KPI) sehingga
pelaksanaan tugasnya dapat terarah dan efektif serta
dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja;
3. Formulating, organizing, disseminating, and evaluating the
vision, mission, work ethos, and the value of the company.
4. The whole written policy of the Company both in the form
of a Decree or Circular Letter shall be approved and signed
by the members of the Board of Directors in accordance
with the internal regulations of the Company and its
amendment.
5. Temporary duty shift for the Board of Directors may be
carried out with the following provisions:
a) If the President Director is on leave or unable to attend,
the duties of the President Director are jointly carried
out by 2 (two) other directors as stipulated in the
Company’s Articles of Association.
b) The other Director, as explained in point (a), is an
alternate director, who accepts the temporary duty
shift due to leave/inability to attend for any causes that
do not have to be proved to third parties contained in
the Decree about Codes of Conduct for the Board of
Directors;
c) In addition to alternate director, there is also a daily
picket for the Board of Directors in which each
particular director should be in office on certain days
according to the agreed schedule as stated in the
Decree No.SK.005/2015/PRESDIR-CorSec on Codes
of Conduct for The Board of Directors dated April 1,
2015.
6. Implementing gCg principles as set out in Bank Indonesia
Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006
regarding gCg Implementation which has been amended
to Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 dated
October 5, 2006 in each banking activity at all levels of the
organization;
7. Making the most of the available resources effectively and
efficiently for the development of the Company;
8. Building and maintaining good relations with all parties
related to the Bank (stakeholders), such as shareholders,
banking regulators, capital market regulators,
governmental instances, business partners, the society, etc;
9. Having and complying with the work rules and Key
Performance Indicator (KPI) guidelines to enable a focused
and effective task performance, and to function as a
performance assessment tool;
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.370
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
10. Melaksanakan setiap hasil keputusan rapat dengan
mengacu kepada anggaran dasar dan pedoman tata tertib
kerja Direksi antara lain:
a) Rapat dipimpin oleh Direktur Utama (primus inter
pares), dalam hal Direktur Utama berhalangan hadir
maka dipilih oleh dan dari salah satu anggota Direksi
yang hadir untuk memimpin rapat;
b) Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan
yang mengikat apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per
dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau
diwakili dalam rapat;
c) Dalam hal tidak tercapai musyawarah mufakat,
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara
terbanyak, dengan ketentuan jumlah suara paling
sedikit lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah
suara yang dikeluarkan dalam rapat;
d) Apabila pada saat pemungutan suara terbanyak
diperoleh hasil perbandingan yang sama maka hak
suara yang dimiliki pimpinan rapat akan menentukan
hasil keputusan tersebut.
11. Mengatur dan menetapkan struktur organisasi,
pendelegasian wewenang dan uraian tugas yang jelas
bagi setiap pejabat maupun pegawai, baik di kantor pusat
maupun di kantor-kantor cabang;
12. Menyusun dan melaksanakan sistem manajemen risiko
mencakup seluruh aspek kegiatan Perusahaan.
Pembagian Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab
Masing-Masing Anggota Direksi
Berdasarkan Surat Keputusan SK.007a/2015/PRESDIR-CorSec
tertanggal 1 April 2015, ruang lingkup tugas dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Freenyan Liwang - Direktur Utama / President Director
1. Koordinator kegiatan Direksi yang secara garis besar
adalah :
a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Anggota
Direksi guna meningkatkan efisiensi kerja dengan
memperhatikan span of control;
b. Mengkoordinasikan perumusan dan penyusunan
strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate
Plan) maupun jangka menengah/pendek (Rencana
Bisnis Bank (RBB)) serta mengusulkannya guna
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris;
10. Carrying out every meeting decision by referring to the
Company’s Articles of Association and Board Charter of
the Board of Directors, inter alia:
a) The meetings are chaired by the President Director
(primus inter pares), in case the President Director
is unable to attend, one member of the Board of
Directors present to lead the meeting.
b) The meetings are legal and have rights to take a
bounding decision if attended by more than ½ (one
half) part of the number of members of the Board of
Directors present or represented in the meeting;
c) In the case of no consensus is reached, decision-
making is done by a majority vote, provided that the
least number of votes more than ½ (one half) of the
total votes cast at the meeting;
d) If the majority vote results the same comparison, the
voting rights owned by the chairman will determine
the outcome of the decision.
11. Managing and establishing the organizational structure,
delegation of authority and clear job descriptions for each
officer or employee, both at the head office and branches.
12. Preparing and implementing a risk management system
covering all aspects of the Company’s activities.
Scope of Duties and Responsibilities of Each Member of
Board of Directors
Based on Decree SK.007a/2015/PRESDIR-CorSec dated 1 April
2015, the scope of duties and responsibilities of each member
of the Board of Directors is as follows:
1. Coordinator of the Board of Directors’ activities, which
generally cover the following:
a. Coordinating all of the Board of Directors members’
activities to improve the working efficiency by paying
attention to the span of control;
b. Coordinating the formulation and preparation of the
Company’s strategis, both long-term (Corporate Plan)
and medium-term/short-term (Business Plan (RBB)) and
proposing it to obtain the approval of the Board of
Commissioners;
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 371
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,
dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan;
d. Mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan
strategi program Corporate Social Responsibility yang
menunjang kegiatan bisnis perusahaan;
e. Memiliki kewenangan untuk memutuskan besarnya
gaji atau remunerasi kepada karyawan dan/atau
pejabat eksekutif unit kerja dibawahnya dengan
memperhatikan rekomendasi Direktur Human Capital
(HC).
2. Membawahi langsung unit kerja Audit Intern Work Unit
(Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)), global Trade Services/
Financial Institution, Financial Planning & Performance
Management, Corporate Secretary & Legal serta Divisi Anti
Fraud yang secara garis besar adalah:
a. Melaksanakan fungsi pengendalian internal melalui
SKAI;
b. Menetapkan, mengawasi dan mengevaluasi realisasi
rencana audit internal.
c. Melakukan pengembangan terhadap Global Trade
Services/Financial Institution.
d. Menetapkan, mengawasi dan mereview penerapan
kebijakan anti fraud (LED, FDS dan Mantis
Complaint Handling) dalam memitigasi risiko melalui
whistleblower sistem baik serta implementasi Strategi
Anti Fraud;
e. Mengkaji dan mengevaluasi (memastikan) secara
berkala semua kebijakan dan peraturan internal
Bank, selanjutnya memberikan usulan dalam rangka
perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaannya;
f. Mengarahkan, mengawasi dan mengelola kegiatan
yang berkaitan dengan fungsi sekretaris perusahaan;
g. Melakukan koordinasi untuk memastikan bahwa
seluruh kewajiban pelaporan perusahaan telah
disampaikan kepada otoritas dan/atau pihak-pihak
yang berkepentingan seperti Bank Indonesia, Otoritas
Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Dewan
Komisaris, Pemegang Saham, dll;
h. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya kepada Regulator dengan tembusan kepada
Dewan Komisaris;
i. Mengikuti dan memastikan seluruh ketentuan/
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia serta
perjanjian-perjanjian yang pernah dibuat telah dipatuhi
dan dijalankan dengan baik dan benar;
c. Implementing, supervising, and evaluating the
implementation of Corporate Plan & RBB in accordance
with the vision, mission, and objectives of the
Company that have been set;
d. Coordinating the formulation and implementation of
Corporate Social Responsibility strategies that support
the company’s business activities;
e. Having the authority to determine the amount of
salary or remuneration to the employees and/or
executive officers under it by paying attention to
recommendations from the Director of Human Capital.
2. Directly supervising the work units, such as Internal
Audit Unit, global Trade Services, Financial Planning &
Controlling, Strategic & Performance Management, as well
as the Regional Manager and Thamrin Branch Manager,
the activities of which are generally as follows:
a. a. Carrying out internal control functions through the
Internal Audit Unit;
b. Establishing, monitoring and evaluating the realization
of the internal audit plan;
c. Conducting the development of global Trade Services/
Financial Institution;
d. Establishing, supervising and reviewing the
implementation of anti-fraud policies (LED, FDS,
and Mantis Complaint Handling) in mitigating risks
through whistleblower system and anti-fraud strategy
implementation;
e. Routinely assessing and evaluating (ensuring) all
internal policies and rules of the Bank, subsequently
providing proposals for its improvement, adjustment,
and perfecting;
f. Directing, supervising, and managing activities related
to the functions of a Corporate Secretary;
g. Carrying out coordination to ensure that the
Company’s reporting obligation has been submitted to
the authorities and/or interested parties such as Bank
Indonesia, the Financial Services Authority, Indonesia
Stock Exchange, the Board of Commissioners,
Shareholders, etc;
h. Reporting its implementation of duties and
responsibilities to regulators with a copy to the Board
of Commissioners;
i. Following and ensuring all prevailing provisions/
legislations, regulations issued by Bank Indonesia, and
other agreements that have been made are complied
and practiced properly;
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.372
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
j. Melakukan pengawasan atas bidang hukum
yang meliputi pendapat hukum yang dikeluarkan,
permasalahan hukum perusahaan, dokumen-dokumen
tertulis atau perjanjian yang terkait dengan Perseroan;
k. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
unit kerja dibawahnya.
Heru Agus wuryanto - Direktur Syariah / Sharia Director
1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Bersama-sama anggota Direksi lainnya meningkatkan
efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.
b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan
penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek
(Rencana Bisnis Bank (RBB)) serta mengusulkannya
guna mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,
dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.
d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan
dan pelaksanaan strategi program Corporate Social
Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis
perusahaan.
e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji
atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat
eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan
Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.
2. Membawahi langsung Unit Usaha Syariah yang secara
garis besar adalah:
a. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan Kantor
Cabang (KC) syariah.
b. Mengawasi dan memastikan pelaksanaan fungsi
Treasury dalam rangka pengeloalaan dan penempatan
dana yang bersumber dari KC Syariah.
c. Mengawasi dan memastikan penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasi dari KC Syariah.
d. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi secara
berkala terhadap mekanisme penghimpunan dan
penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank sesuai
dengan Prinsip Syariah.
e. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan Prinsip
Syariah dalam hal operasional dan produk yang
dikeluarkan;
j. Conducting legal supervision that covers legal opinions
issued, legal problems of the Company, written
documents or agreements related to the Company;
k. Conducting supervision and evaluation on the
performance of working units below it.
.
1. The scope of its duties and responsibilities includes:
a. Along with the other members of the Board of
Directors, improving work efficiency by paying
attention to the span of control.
b. Along with the other members of the Board of
Directors, preparing the Company’s strategies, both
long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-
term (Business Plan (RBB)) and proposing it to obtain
the approval of the Board of Commissioners;
c. Implementing, monitoring, and evaluating the
implementation of Corporate Plan & RBB in accordance
with the vision, mission, and objectives of the
Company that have been set;
d. Along with the other members of the Board of
Directors, formulating and implementing the
Corporate Social Responsibility strategies that support
the company’s business activities;
e. Having the authority to determine the amount of salary
or remuneration to the employees and/or executive
officers under it by approval of the Director of Human
Capital and the President Director.
2. Directly supervising Sharia Business Unit, the activities of
which are generally as follows:
a. Coordinating and monitoring all activities of sharia
branch offices.
b. Supervising and ensuring the implementation of
Treasury function in the management and fund
placement derived from Sharia branch offices.
c. Supervising and ensuring the preparation of the
Consolidated Financial Statements of Sharia branch
offices.
d. Establishing, supervising, and evaluating periodically
the mechanism of collection and distribution of funds
and bank services in accordance with Sharia principles.
e. Responsible for compliance with Sharia principles in its
operations and products issued.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 373
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
f. Mengawasi penerbitan Surat Edaran nisbah bagi hasil
setiap bulannya.
g. Mengikuti rapat koordinasi dengan Asset & Liabilities
Committee (ALCO) Syariah setiap bulan.
h. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
unit kerja di bawahnya.
Salis Teguh Hartono - Direktur compliance / Compliance Director
1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Bersama-sama anggota Direksi lainnya meningkatkan
efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.
b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan
penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek
(RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan
persetujuan dari Dewan Komisaris.
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,
dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.
d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan
dan pelaksanaan strategi program Corporate Social
Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis
perusahaan;
e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji
atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat
eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan
Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.
2. Membawahi langsung unit kerja Compliance dan unit
kerja UKPN yang secara garis besar adalah:
a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
budaya kepatuhan Bank;
b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;
c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang
akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan
pedoman internal Bank;
d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan
sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan
regulator dan perundang-undangan yang berlaku
termasuk prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah;
f. Supervising the issuance of Circular Letter on profit
sharing every month.
g. Attending a coordination meeting with the Sharia
Assets & Liabilities Committee (ALCO) every month;
h. Monitoring and evaluating the performance of work
units under it.
1. The scope of its duties and responsibilities includes:
a. Along with the other members of the Board of
Directors, improving work efficiency by paying
attention to the span of control.
b. Along with the other members of the Board of
Directors, preparing the Company’s strategies, both
long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-
term (RBB) and proposing it to obtain the approval of
the Board of Commissioners;
c. Implementing, monitoring, and evaluating the
implementation of Corporate Plan & RBB in accordance
with the vision, mission, and objectives of the
Company that have been set;
d. Along with the other members of the Board of
Directors, formulating and implementing the
Corporate Social Responsibility strategies that support
the company’s business activities;
e. Having the authority to determine the amount of salary
or remuneration to the employees and/or executive
officers under it by approval of the Director of Human
Capital and the President Director.
2. Directly supervising the Compliance and UKPN work units
which are generally as follows:
a. Formulating strategies to encourage compliance with
the Bank’s culture;
b. Proposing compliance policy or principles that will be
determined by the Board of Directors;
c. Determining compliance system and procedure that
will be used to develop provisions and guidelines of the
Bank’s internal guidelines;
d. Ensuring that all policies, provisions of system and
procedure as well as business activities conducted by
the Bank has been in line with the provision of the
regulator and laws and regulations in force, including
sharia principles for Sharia Business Unit;
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.374
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
e. Meminimalkan risiko kepatuhan Bank;
f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak
menyimpang dari ketentuan regulator dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
g. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
unit kerja di bawahnya.
Loa Johnny Mailoa - Direktur Enterprise Banking / Enterprise Banking Director
1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Bersama-sama anggota Direksi lainnya meningkatkan
efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.
b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan
penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek
RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan
persetujuan dari Dewan Komisaris.
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,
dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan;
d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya perumusan
dan pelaksanaan strategi program Corporate Social
Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis
perusahaan;
e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji
atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat
eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan
Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.
2. Membawahi langsung unit kerja Treasury, Corporate Retail
Acquisition, dan Credit Analyst yang secara garis besar
adalah:
a. Bertanggung jawab atas budget dan target profit
Treasury;
b. Mengawasi Fixed Income Trading Desk (Bond Trading);
c. Mengawasi Derivative dan Struktur Product Desk
(Investment Portfolio);
d. Bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan
settlement di Treasury dan laporan-laporannya;
e. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi strategi
peningkatan volume transaksi jual beli valuta asing;
e. Minimizing Bank’s compliance risk;
f. Performing prevention action so that the policy and/
or decision taken by the Bank’s Board of Directors does
not deviate from the provision of the regulator and the
applicable laws and regulations;
g. Supervising and evaluating the performance of the
work unit under it.
1. The scope of its duties and responsibilities includes:
a. Along with the other members of the Board of
Directors, improving work efficiency by paying
attention to the span of control.
b. Along with the other members of the Board of
Directors, preparing the Company’s strategies, both
long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-
term (RBB) and proposing it to obtain the approval of
the Board of Commissioners;
c. Implementing, monitoring, and evaluating the
implementation of Corporate Plan & RBB in accordance
with the vision, mission, and objectives of the
Company that have been set;
d. Along with the other members of the Board of
Directors, formulating and implementing the
Corporate Social Responsibility strategies that support
the company’s business activities;
e. Having the authority to determine the amount of salary
or remuneration to the employees and/or executive
officers under it with approval of the Director of
Human Capital and the President Director.
2. Directly supervising work units such as Treasury, Corporate
Retail Acquisition, and Credit Analyst, the activities of
which are generally as follows:
a. Responsible for budget and profit targets of Treasury;
b. Supervising Fixed Income Trading Desk (Bond Trading);
c. Supervising Derivatives and Product Desk Structure
(Investment Portfolio);
d. Responsible for supervising the implementation of
settlement in the Treasury and its reports;
e. Establishing, supervising, and evaluating the strategy
of increasing the volume of buying and selling foreign
currencies;
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 375
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
f. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan perkreditan
Bank secara keseluruhan yang meliputi penetapan
kebijakan, strategi dan pengelolaan administrasi dan
pengawasan kredit;
g. Menyetujui penyediaan fasilitas kredit dan fasilitas non
kredit sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan
Direksi tentang Batas dan Wewenang Memutus Kredit;
h. Merencanakan, mengembangkan, mengendalikan
dan melakukan langkah-langkah perbaikan atas
berbagai kelemahan maupun penyimpangan kegiatan
perkreditan;
i. Menetapkan strategi, mengawasi, dan mengevaluasi
pengendalian Non Performing Loan (NPL);
j. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
unit kerja dibawahnya.
Halim - Direktur Operasional / Director of Operations
1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan
efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control;
b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan
penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek
RBB serta mengusulkannya guna mendapatkan
persetujuan dari Dewan Komisaris;
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,
dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan;
d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan
dan pelaksanaan strategi program Corporate Social
Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis
perusahaan;
e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji
atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat
eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan
Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.
2. Membawahi langsung unit kerja Liabilities Product
Development, Wealth Management, Bancassurance
& Agency, Loan Recovery dan Capital Market Service
Department yang secara garis besar adalah:
a. Melakukan pengawasan atau memastikan bahwa
koordinasi antara pihak internal maupun eksternal
terkait pengembangan produk;
f. Responsible for the overall management of the Bank’s
credit that includes the establishment of policies,
strategies and administrative management and credit
control;
g. Approving the provision of credit facilities and non-
credit facilities as stipulated in the Decree of the Board
of Directors on Limit and Authority to Cancel Credit;
h. Planning, developing, controlling and conducting
corrective actions to improve various weaknesses and
violation in lending activities;
i. Establishing strategies, supervising, and evaluating the
control of non-performing loan (NPL);
j. Supervising and evaluating the performance of the
work unit under it.
1. The scope of its duties and responsibilities includes:
a. Along with the other members of the Board of
Directors, improving work efficiency by paying
attention to the span of control.
b. Along with the other members of the Board of
Directors, preparing the Company’s strategies, both
long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-
term RBB and proposing it to obtain the approval of
the Board of Commissioners;
c. Implementing, monitoring, and evaluating the
implementation of Corporate Plan & RBB in accordance
with the vision, mission, and objectives of the
Company that have been set;
d. Along with the other members of the Board of
Directors, formulating and implementing the
Corporate Social Responsibility strategies that support
the company’s business activities;
e. Having the authority to determine the amount of salary
or remuneration to the employees and/or executive
officers under it by approval of the Director of Human
Capital and the President Director.
2. Directly supervising work units such as Liabilities Product
Development, Wealth Management, Bancassurance
& Agency, Loan Recovery, and Capital Market Service
Department which are generally as follows:
a. Supervising or ensuring coordination between internal
and external parties regarding product development;
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.376
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
b. Memberikan arahan strategis dalam bidang pemasaran
dan pengembangan produk;
c. Bertanggung jawab dalam pengembangan produk
perbankan yang kompetitif dan inovatif dengan
mencapai sasaran profit yang ditetapkan perseroan;
d. Bertanggung jawab atas pendapatan fee based
income;
e. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
unit kerja dibawahnya;
f. Bertanggung jawab atas penerimaan dan penyerahan
efek, penyimpanan dan pengamanan efek,
penerimaan hak nasabah yang melekat pada efek,
serta penadministrasian yang berkaitan dengan
kepemilikan efek;
g. Bertanggung jawab terhadap surat hutang serta
memantau pelaksanaan kewajiban emiten sesuai
perjanjian;
h. bertanggung jawab terhadap penanganan kredit
bermasalah.
Hanafi Himawan - Direktur Risk Management & Human capital / Risk Management & Human Capital Director
1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Bersama-sama anggota Direksi lainnya meningkatkan
efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.
b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan
penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek
RBB serta mengusulkannya guna mendapatkan
persetujuan dari Dewan Komisaris.
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,
dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.
d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan
dan pelaksanaan strategi program Corporate Social
Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis
perusahaan.
e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji
atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat
eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan
Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.
b. Providing strategic directives in marketing and product
development;
c. Being responsible in competitive and innovative
development of banking products by achieving profit
target determined by the Company;
d. Being responsible on fee based income;
e. Supervising and evaluating the performance of
working units under it;
f. Being responsible on receipt and submission
of securities, storage and security of securities,
acceptance of customers’ right attached to securities,
and administration related to securities ownership;
g. Being responsible on payables’ securities and
monitoring the implementation of issuers’ obligations
in accordance with the agreement;
h. Being responsible for handling problem loans.
1. The scope of its duties and responsibilities includes:
a. Along with the other members of the Board of
Directors, improving work efficiency by paying
attention to the span of control.
b. Along with the other members of the Board of
Directors, preparing the Company’s strategies, both
long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-
term RBB and proposing it to obtain the approval of
the Board of Commissioners;
c. Implementing, monitoring, and evaluating the
implementation of Corporate Plan & RBB in accordance
with the vision, mission, and objectives of the
Company that have been set;
d. Along with the other members of the Board of
Directors, formulating and implementing the
Corporate Social Responsibility strategies that support
the company’s business activities;
e. Having the authority to determine the amount of salary
or remuneration to the employees and/or executive
officers under it by the approval of the Director of
Human Capital and the President Director.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 377
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2. Membawahi langsung unit kerja Risk Management,
Human Capital Recruitment & Administration Support,
Human Capital System & Strategic dan General Affairs
yang secara garis besar adalah:
a. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi kebijakan
manajemen risiko dan implikasinya bagi perseroan;
b. Menerapkan manajemen risiko dengan baik
melalui Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko (SKMR);
c. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah
diterapkan secara independen;
d. Menetapkan, mengawasi, dan memastikan
terlaksananya hubungan industrial secara tepat,
benar dan akurat sesuai ketentuan ketenagakerjaan,
peraturan & kebijakan perusahaan, serta best practice
yang berlaku;
e. Mengarahkan, menetapkan, dan mengawasi kegiatan
pengembangan sumber daya manusia (Human
Capital);
f. Mengawasi dan memastikan seluruh aset tetap dan
bergerak sebagaimana telah diadministrasikan oleh
unit kerja terkait;
g. Mengawasi dan memastikan persiapan gedung/
ruangan dan perlengkapan lainnya bagi cabang/unit
kerja KPNO termasuk pemeliharaan dan perbaikan
gedung;
h. Mengawasi kegiatan koordinasi dalam pengurusan
perijinan pada kantor pemerintah daerah, kecamatan,
kelurahan, kabupaten dan/atau instansi atau pihak
ketiga lainnya.
i. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
unit kerja dibawahnya.
Soejanto Soetjijo - Direktur Retail Banking / Retail Banking Director
1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan
efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.
b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan
penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek
RBB serta mengusulkannya guna mendapatkan
persetujuan dari Dewan Komisaris.
2. Directly supervising work units such as Risk Management,
Human Capital Recruitment & Administration Support,
Human Capital System & Strategic and general Affairs, the
activities of which are generally as follows:
a. Establishing, supervising, and evaluating the risk
management policy and its implications for the
company;
b. Implementing risk management through the Risk
Management Committee and Risk Management Unit;
c. Ensuring that the risk management function has been
implemented independently;
d Establishing, supervising and ensuring the appropriate,
proper, and accurate implementation of industrial
relations in accordance with the prevailing manpower
regulations, corporate rules and polices, and the
prevailing best practices;
e. Directing, establishing, and supervising the activities of
Human Capital development;
f. Supervising and ensuring good condition of all fixed
and mobile assets, as administered by the related work
units;
g. Ensuring the good condition of buildings/rooms and
other supplies for the branch offices/KPNO work unit,
including building maintenance and renovation.
h. Supervising the coordination activities of permit
application to the local government, local agency at
the district, sub-district, regency, and/or other agencies
or third parties;
i. Supervising and evaluating the performance of work
units under it.
1. The scope of its duties and responsibilities includes:
a. Along with the other members of the Board of
Directors, improving work efficiency by paying
attention to the span of control.
b. Along with the other members of the Board of
Directors, preparing the Company’s strategies, both
long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-
term RBB and proposing it to obtain the approval of
the Board of Commissioners;
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.378
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,
dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.
d. Bersama-sama anggota Direksi lainnya perumusan
dan pelaksanaan strategi program Corporate Social
Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis
perusahaan.
e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji
atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat
eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan
Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.
2. Membawahi langsung unit kerja Retail Business, Sales &
Distribution, Micro Small Business, Card Center, Digital
Banking serta Branch Network Development yang secara
garis besar adalah:
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Sales &
Distribution pada Kantor-Kantor Cabang;
b. Merancang strategi Sales & Distribution guna
meningkatkan performance dan pencapaian target
pada Kantor-Kantor cabang;
c. Melakukan perekrutan, pembinaan, dan pengadaan
Credit Card & Merchant Business;
d. Melakukan pengawasan dan mengarahkan kegiatan
operasional kartu kredit;
e. Mengawasi dan mengarahkan akuisisi kartu kredit
melalui marketing channel;
f. Menetapkan dan mengawasi strategi pendeteksian dini
untuk meminimalisir penipuan kartu kredit;
g. Melakukan perekrutan, pembinaan, dan pengadaan
Credit Card & Merchant Business;
h. Bertanggung jawab atas pendapatan fee based
income;
i. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengajuan
izin pembukaan jaringan kantor berdasarkan dengan
rencana kerja manajemen maupun dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan;
j. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
unit kerja dibawahnya.
c. Implementing, monitoring, and evaluating the
implementation of Corporate Plan & RBB in accordance
with the vision, mission, and objectives of the
Company that have been set;
d. Along with the other members of the Board of
Directors, formulating and implementing the
Corporate Social Responsibility strategies that support
the company’s business activities;
e. Having the authority to determine the amount of salary
or remuneration to the employees and/or executive
officers under it by the approval of the Director of
Human Capital and the President Director.
2. Directly supervising work units such as Retail Business,
Sales & Distribution, Micro Small Business, Card Center,
Digital Banking and Branch Network Development which
are generally as follows:
a. Being responsible to sales and distribution in branch
offices;
b. Designing sales and distribution strategy to improve
performance and target achievement of branch offices;
c. Recruiting, training, and provision of credit card and
merchant business;
d. Supervising and directing operational activities of credit
cards;
e. Supervising and directing acquisition of credit card
through marketing channel;
f. Determining and supervising early detection strategy to
minimize credit card frauds;
g. Recruiting, training, and provision of credit card and
merchant business;
h. Being responsible on fee based income;
i. Being responsible for the implementation and filing
of the license for opening a network of offices in
accordance with the management’s work plan and
Regulation of Financial Services Authority;
j. Supervising and evaluating the performance of work
units under it.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 379
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Frenky Tirtowijoyo Susilo - Direktur Operasional dan Teknologi Informasi / Operational & Information Technology Director
1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan
efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control.
b. Bersama-sama anggota Direksi lainnya dan
penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek
(Rencana Bisnis Bank (RBB)) serta mengusulkannya
guna mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi,
dan objektif Perusahaan yang telah ditetapkan.
d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya perumusan
dan pelaksanaan strategi program Corporate Social
Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis
perusahaan.
e. Memiliki hak untuk merekomendasikan besarnya gaji
atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat
eksekutif unit kerja dibawahnya dengan persetujuan
Direktur Human Capital (HC) dan Direktur Utama.
2. Membawahi langsung unit kerja Information Technology,
Operations, Accounting, Electronic Channel Operations,
Credit Administration & Control, Business Continuity
Management serta Procurement yang secara garis besar
adalah :
a. Menetapkan, mengawasi dan mengevaluasi realisasi
rencana pengembangan jaringan teknologi informasi;
b. Menetapkan kebijakan dan prosedur terkait
penyelenggaraan teknologi informasi yang memadai
dan mensosialisasikannya secara efektif, baik pada
satuan kerja penyelenggara maupun pengguna
teknologi informasi yang bersangkutan;
c. Merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan
kegiatan Service Quality serta mendukung terciptanya
efisiensi dan efektivitas Service Quality;
d. Menetapkan dan mengawasi penerapan kebijakan
yang terkait dengan efisiensi;
e. Memberikan tanggapan dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan intern (SKAI) dan ekstern (Otoritas Jasa
Keuangan dan Akuntan Publik) terhadap sistem
informasi keuangan;
1. The scope of its duties and responsibilities includes:
a. Along with the other members of the Board of
Directors, improving work efficiency by paying
attention to the span of control.
b. Along with the other members of the Board of
Directors, preparing the Company’s strategies, both
long-term (Corporate Plan) and medium-term/short-
term (Business Plan (RBB)) and proposing it to obtain
the approval of the Board of Commissioners;
c. Implementing, monitoring, and evaluating the
implementation of Corporate Plan & RBB in accordance
with the vision, mission, and objectives of the
Company that have been set;
d. Along with the other members of the Board of
Directors, formulating and implementing the
Corporate Social Responsibility strategies that support
the company’s business activities;
e. Having the authority to determine the amount of salary
or remuneration to the employees and/or executive
officers under it by the approval of the Director of
Human Capital and the President Director.
2. Directly supervising work units such as Information
Technology, Operations, Accounting, Electronic Channel
Operations, Credit Administration & Control, Business
Continuity Management and Procurement which are
generally as follows:
a. Establishing, monitoring and evaluating the realization
of development plan of information technology
networks;
b. Establishing policies and procedures related to the
implementation of adequate information technology
and disseminating effectively, both in providers’
working unit and users of information technology
concerned;
c. Planning, directing and coordinating the Service
Quality activities and support the establishment of
efficiency and effectiveness of Service Quality;
d. Establishing and supervising the implementation of
policies related to efficiency;
e. Providing opinion and follow-ups on internal (SKAI)
and external (Financial Services Authority and Public
Accountant) examination on the financial information
system;
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.380
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
f. Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional
Bank, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang
yang telah berjalan dengan baik dan lancar, taat azas,
akurat, sesuai kebijakan dan ketentuan yang telah
ditetapkan serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia;
g. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembayaran
pajak kendaraan bermotor, reklame, tanah dan
bangunan secara tepat waktu;
h. Melakukan pembinaan dan mengawasi seluruh
kegiatan Loan Administration di Kantor Cabang,
guna memastikan telah dikelolanya administrasi kredit
cabang sesuai dengan prosedur/ketentuan Bank;
i. Melakukan pembinaan terhadap Loan Administration
Kantor Cabang dalam melakukan pengawasan
dokumen perpanjangan kredit, jaminan dan asuransi
yang akan jatuh tempo;
j. Memastikan pelayanan nasabah berjalan sesuai
ketentuan dan prosedur yang berlaku;
k. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
unit kerja dibawahnya.
l. Bertanggung jawab terhadap proses perencanaan
pengadaan dan pemilihan supplier yang terkait IT
Independensi dan Hubungan Afiliasi Direksi
Independensi dan transparansi Direksi Bank Sinarmas atas
hubungan afiliasi merupakan salah satu faktor penting
yang senatiasa dijaga untuk kepentingan Bank Sinarmas
agar terhindar dari konflik kepentingan. Untuk menjaga
independensi tersebut, seluruh anggota Direksi yang menjabat
di Bank Sinarmas diharuskan untuk tidak memiliki hubungan
keuangan, keluarga (sampai derajat ke dua vertikal maupun
horizontal) dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
lainnya, dan/atau pemegang saham pengendali.
Tabel hubungan afiliasi Direksi
Nama / Name
Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with
Hubungan Keluarga denganFamily relationship with
Dewan Komisaris /
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
Dewan Komisaris/
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
yes No yes No yes No yes No yes No yes No
Freenyan Liwang
x x x x x x
Heru Agus Wuryanto
x x x x x x
f. Being responsible to the Bank’s operational activities,
both in the Headquarter or branch offices that have
run well and smoothly, obeying principles, accurate,
and in accordance with the determined policies
and provisions as well as applicable legislations in
Indonesia;
g. Being responsible to payment of motor vehicles,
billboards, lands and buildings in a timely manner;
h. Providing guidance and supervising all Loan
Administration activities in Branch Offices in order
to ensure that branch credit administration has been
conducted in accordance with procedures/provisions of
the Bank;
i. Providing guidance on Branch Office Loan
Administration in supervising credit extension
documents, guarantees and insurance that will be due;
j. Ensuring the customer service to run in accordance
with prevailing provisions and procedures;
k. Conducting supervision and evaluation on the
performance of working units under it.
l. Being responsible to the process of procurement
planning and selection of IT-related suppliers.
Affiliation of Board of Directors
Independency and transparency of Bank Sinarmas’ Board of
Directors is one of the key factors that must be maintained
for the benefit of the Company in order to prevent conflict of
interest. To maintain the independency, all members of the
Board of Directors of Bank Sinarmas must not have a financial,
family (to the second degree, both vertically and horizontally)
relationship with the members of the Board of Commissioners,
Board of Directors, and/or controlling shareholders.
Table of affiliation of Board of Directors
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 381
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Nama / Name
Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with
Hubungan Keluarga denganFamily relationship with
Dewan Komisaris /
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
Dewan Komisaris/
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
yes No yes No yes No yes No yes No yes No
Salis Teguh Hartono
x x x x x x
Loa Johnny Mailoa
x x x x x x
Halim x x x x x x
Hanafi Himawan
x x x x x x
Soejanto Soetjijo
x x x x x x
Frenky Tirtowijoyo Susilo
x x x x x x
Per tanggal 31 Desember 2015, jumlah total kepemilikan
saham oleh anggota Direksi 4.461.875 atau 0,0315% dari
seluruh jumlah saham di Bank Sinarmas.
Tabel informasi kepemilikan saham Direksi
Nama / Name Jabatan / Position
Kepemilikan Saham / Share Ownership
Jumlah Saham / Number of Shares
Presentase Kepemilikan / Ownership Percentage
Freenyan Liwang Direktur utama / President Director 4.021.875 0,0284%
Halim Direktur / Director 440.000 0,0031%
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi ditetapkan melalui
Surat Keputusan No. SK.005/2015/PRESDIR-CorSec
tertanggal 1 April 2015 yang secara garis besar mengatur
tentang hari, jam kerja, cuti dan izin Direksi serta ketentuan
penyelenggaraan dan pengambilan keputusan rapat, kode
etik, dan peningkatan kompetensi Direksi.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat
Direksi
Sepanjang 2015, Direksi telah menyelenggarakan rapat
sebanyak 32 kali yang dipimpin oleh Direktur Utama atau
anggota Direksi lainnya dalam hal Direktur Utama berhalangan
As of December 31, 2015, share ownership of members of
the Board of Directors totaled 0.0315% or equal to 4,461,875
shares of all total shares at Bank Sinarmas.
Table of information on share ownership of the Board of
Directors
guidelines and work Rules of Board of Directors
Employment guidelines and Rules of Conduct of The Board
of Directors is established by Decree No. SK.005 / 2015 /
PRESDIR-CorSec dated April 1, 2015 that generally regulates
about working days, working hours, leave and permit of the
Board of Directors as well as the provisions of organizing
and decision-making in meetings, codes of conduct, and
competence improvement of the Board of Directors.
Meeting Frequency, Attendance Rate and Absence
Record of the Board of Directors
In 2015, the Board of Directors conducted 32 meetings, which
was led by the President Director or the other members of the
Board of Directors in case that the President Director is unable
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.382
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
hadir. Hasil rapat diputuskan dengan mengedepankan
musyawarah mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam
risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik.
Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan
Bank Indonesia tentang pelaksanaan gCg dan ketentuan
internal Perseroan yaitu Board Manual serta Pedoman Tata
Tertib Kerja Direksi.
Tabel frekuensi dan tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat
No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
1 Freenyan Liwang Direktur Utama / President Director 32/27
2 Heru Agus Wuryanto Direktur / Director 32/30
3 Salis Teguh Hartono Direktur Independen / Independent Director 32/30
4 Loa Johnny Mailoa Direktur / Director 32/32
5 Halim Direktur / Director 32/28
6 Hanafi Himawan Direktur Independen / Independent Director 32/30
7 Soejanto Soetjijo* Direktur / Director 24/22
8 Frenky Tirtowijoyo Susilo* Direktur / Director 24/22
Keterangan *) Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo baru menjabat sebagai Direktur sejak RUPSLB 24 Maret 2015
Tabel rekap absensi rapat Direksi
Tanggal / Date NotulenDireksi / Board of Directors
FL HA STH JM HH HL SS * FTS *
13 Januari 2015 / January 13, 2015
002/2015/DIR √ - √ √ √ √ - -
20 Januari 2015 / January 20, 2015
003/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -
27 Januari 2015 / January 27, 2015
004/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -
13 Februari 2015 / February 13, 2015
006/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -
20 Februari 2015 / February 20, 2015
007/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -
27 Februari 2015 / February 27, 2015
008/2015/DIR - √ √ √ √ √ - -
13 Maret 2015 / March 13, 2015
010/2015/DIR √ - - √ √ √ - -
20 Maret 2015 / March 20, 2015
011/2015/DIR √ √ √ √ √ √ - -
27 Maret 2015 / March 27, 2015
012/2015/DIR √ √ √ √ - √ √ √
to attend it. The entire result of the meeting was decided by
consensus agreement and set forth in writing in the minutes
of meetings and was well documented.
Therefore, Bank Sinarmas has complied with the regulations
of Bank Indonesia on the gCg implementation and the
Company’s internal regulation, namely Board Manual and the
guidelines of Work Rules of Board of Directors.
Table of meeting frequency and attendance rate of the Board
of Directors
Note *) Mr. Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo have just served as Director since EgM on March 24, 2015
Table of absence recap of the Board of Directors
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 383
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date NotulenDireksi / Board of Directors
FL HA STH JM HH HL SS * FTS *
17 April 2015 / April 13, 2015
014/2015/DIR √ √ √ √ √ - √ √
24 April 2015 / April 24, 2015
015/2015/DIR √ √ √ √ √ - √ √
15 Mei 2015 / May 15, 2015
017/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
22 Mei 2015 / May 22, 2015
018/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
28 Mei 2015 / May 28, 2015
019/2015/DIR - √ √ √ √ √ - √
12 Juni 2015 / June 12, 2015
021/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
19 Juni 2015 / June 19, 2015
022/2015/DIR √ √ √ √ - √ √ √
26 Juni 2015 / June 26, 2015
023/2015/DIR √ √ √ √ - √ √ -
10 Juli 2015 / July 10, 2015
025/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
31 Juli 2015 / July 31, 2015
026/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
14 Agustus 2015 / August 14, 2015
028/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
21 Agustus 2015 / August 21, 2015
029/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
28 Agustus 2015 / August 28, 2015
030/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
11 September 2015 / September 11, 2015
032/2015/DIR - √ √ √ √ √ - √
18 September 2015 / September 18, 2015
033/2015/DIR - √ √ √ √ √ √ √
25 September 2015 / September 25, 2015
034/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
9 Oktober 2015 / October 9, 2015
036/2015/DIR √ √ - √ √ √ √ √
16 Oktober 2015 / October 16, 2015
037/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
23 Oktober 2015 / October 23, 2015
038/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
30 Oktober 2015 / October 30, 2015
039/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
13 Nopember 2015 / November 13, 2015
041/2015/DIR √ √ √ √ √ √ √ √
27 Nopember 2015 / November 27, 2015
042/2015/DIR - √ √ √ √ √ √ -
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.384
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / Date NotulenDireksi / Board of Directors
FL HA STH JM HH HL SS * FTS *
11 Desember 2015 / December 11, 2015
044/2016/DIR √ √ √ √ - √ √ √
TOTAL 27 30 30 32 28 30 22 22
Keterangan *) Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo baru menjabat sebagai Direktur sejak RUPSLB 24 Maret 2015
Tabel agenda rapat Direksi
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
13 Januari 2015 / January 13, 2015
002/2015/DIRPenjualan AyDA melalui Balai Lelang / Selling of AyDA through Auction House
ATM Switching
Kartu Kredit / Credit Card
Kartu ATM Lion Air / Lion Air ATM Card
Kerjasama dengan L Avenue / Cooperation with L Avenue
Kerjasama dengan EzzeLink / Cooperation with EzzeLink
Kalender Event / Event Calendar
Operation System (OS) Mesin ATM / ATM Machine Operation System
Kantor di Apartement Capitol / Office in Capitol Apartment
Penanganan Kredit Bermasalah (Kolek 3,4,5) / Handling of Problem Credits (Kolek 3, 4, 5)
Tindakan Fraud / Fraud Actions
Iklan Orange TV / Orange TV Advertisement
Digital Banking
Mastercard
KTA Payroll
Virtual Account
Penjualan Forex / Forex Selling
Transasksi Melalui EDC / Transaction via EDC
Klaim Asuransi KTA Mikro / KTA Micro Insurance Claim
Relokasi Kantor Cabang / Branch Office Relocation
20 Januari 2015 / January 20, 2015
003/2015/DIRPenjualan AyDA melalui Balai Lelang / Selling of AyDA through Auction House
Penanganan Kredit Bermasalah / Handling of Problem Credits
Komite Penanganan Kredit Bermasalah (KPKB) / Problem Credit Handling Committee
Sertfikasi UKMR / UKMR Certification
Tunjangan Jabatan AO Syariah / Position Allowance for AO Syariah
Kenyamanan Transaksi Nasabah / Comfort of Customers’ Transaction
Cakupan Wilayah Kerja OJK / Scope of the FSA’s Work Areas
Note *) Mr. Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo Susilo have just served as Director since EgM on March 24, 2015
Table of meeting agenda of the Board of Directors
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 385
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
Revisi Ketentuan Pemberian Fasilitas Kredit / Revision of Requirements for Credit Facility Provision
Perubahan Fitur Produk MSME Secure menjadi Simas Mirco Secure Loan / Product Feature Changing from MSME Secure to Simas Micro Secure Loan
Susunan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit Micro, Small dan Retail Banking / Composition of Authority to Dismiss for Micro Credit, Small, and Retail Banking Committee
27 Januari 2015 004/2015/DIR Debitur Menunggak / Debtors in Arrears
Penanganan Kredit Bermasalah / Handling of Problem Credits
Komite Penanganan Kredit Bermasalah (KPKB) / Problem Credit Handling Committee
Kartu Kredit / Credit Card
Card Centre
Tunjangan Jabatan AO Syariah / Position Allowance for AO Syariah
Training ulang kepada AO Mikro Secure / Re-training for AO Mikro Secure
Training Investigasi / Investigation Training
Program Bantu Surat Peringatan Nasabah / Auxiliary Program of Memorandum for Customers
Memo Biaya Incoming (Valas) / Incoming Fee Memo (Forex)
Keputusan Usulan Sanksi (rekomendasi SKAI) / Decision of Sanction Proposal (SKAI’s recommendation)
Branchless Banking
Progress tindakan Fraud / Fraud action progress
Jadwal Meeting Rutin Direksi / Schedule for Board of Directors’ Regular Meeting
13 Februari 2015 / February 13, 2015
006/2015/DIRDigital Product
Kerjasama dengan Shakinah dan ORORI / Cooperation with Shakinah and ORORI
Master Card
Digital Banking
gelar Perkara Pajak / Tax Case Preliminary Hearing
20 Februari 2015 / February 20, 2015
007/2015/DIRProduk PPOB (Digital Produk) / PPOB (Digital Product)
Kerjasama dengan AMI / Cooperation with AMI
Peraturan Bukti Potong dari Ditjen Pajak / Regulation of Withholding Slip from the Directorate general of Taxation
Corporate Profile
Sosialisasi Pencegahan Fraud / Socialization of Fraud Prevention
27 Februari 2015 / February 27, 2015
008/2015/DIR
Payment Point Online Banking (PPOB)
Laku Pandai / Branchless Banking
Kepala Divisi Trade Finance / Head of Trade Finance Division
13 Maret 2015 / March 13, 2015
010/2015/DIRPengkinian Data Nasabah / Updating of Customer Data
Document Management
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.386
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
Mobil dan Motor Kas Keliling / Car and Motorcycle for Mobile Cash
Special Asset Management
Merchandise Department
Personal Accident
Tata Laksana Bank Notes Carrying / Bank Notes Carrying governance
group Head Card Centre
Penjualan Asuransi On Line / Selling of Online Insurance
Perkembangan produk - produk / Product Development
20 Maret 2015 / March 20, 2015
011/2015/DIREvent Creativepreneur Corner 2015
Produk - Produk Bank / Bank Products
Promo Iphone LTE / Promotion of iPhone LTE
Digital Campaign
Transaksi melalui Mobile / Internet Banking / Transaction via Mobile/Internet Banking
Pengkinian Data Nasabah / Updating of Customer Data
Simas Community (SimComm)
Merchandise Department
Mobile Banking
Perkembangan produk - produk / Product Development
Basic Development
27 Maret 2015 / March 27, 2015
012/2015/DIRSosialisasi Simobi Plus / Socialization of Simobi Plus
Promo Iphone LTE Smart / Promotion of iPhone LTE Smart
Merchandise Department
Pengkinian Data Nasabah / Updating of Customers Data
Laku Pandai / Branchless Banking
Kartu Kredit / Credit Card
Pay Master
Design Kartu Kredit Union Pay / Union Pay Credit Card Design
Meeting Update Bisnis dan Produk Bank / Meeting about Update on the Bank’s Business and Products
PIC Digital Banking
17 April 2015 / April 17, 2015
014/2015/DIRAturan Underlying Investasi US$ / Underlying Regulation on US$ Investment
Team Cheetah
Produktivitas Marketing / Marketing Productivity
Sistem Pemberian Kredit Mikro / Micro Credit Provision System
Mutual Fund
Wealth Management
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 387
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
Simobi Plus
Design Seragam Front Liner Bank Sinarmas / Bank Sinarmas Front Liner Uniform Design
Konsultan Digital Banking / Digital Banking Consultant
Team Sinergi / Synergy Team
Kerjasama dengan SeveLink dan Isha / Cooperation with SeveLink and Isha
Promo Digital Banking / Digital Banking Promotion
Treasury System
Fund Tranfer Pricing
24 April 2015 / April 24, 2015
015/2015/DIRKonsultan Digital Banking / Digital Banking Consultant
Card Centre
Peningkatan Penjualan Produk Bank / Improvement on Sales of the Bank’s Products
Customer Acquisition
Kredit Macet / Bad credit
AyDA
Rapat Koordinasi Product antara Kanwil dan Product Owner / Meeting about Product Coordination with Regional Office and Product Owner
Treasury
Performance Review
Kantor Kas Kendal / Kendal Cash Office
Laporan Hasil Kunjungan Mentor / Report of Mentor’s Visit Results
Piagam Mentoring Wilayah / Regional Mentoring Charter
15 Mei 2015 / May 15, 2015
017/2015/DIRFilm Edukasi / Educational Film
Revisi RBB Juni 2015 / June 2015 RBB Revision
Exit Meeting dengan Regulator / Exit Meeting with the Regulator
Pembagian Tugas antar Direktorat / Division of Duties between Directorates
MPP Sales & Distribution 2015
Re-Design Website Bank Sinarmas
Quick Respon (QR)
Monitoring Expenses Cabang / Branch Monitoring Expenses
Account Officer Bank
Sales & Distribution
Kantor Fungsional Unit Usaha Syariah (UUS) / Functional Office of Sharia Business Unit
22 Mei 2015 / May 22, 2015
018/2015/DIRSimas Pay
Re- Design Website Bank Sinarmas
Kartu Kredit / Credit Card
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.388
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
Promosi Internet & Mobile Banking / Promosi Internet & Mobile Banking / Internet & Mobile Banking Promotion
Supply Chain Financing
Program Bantu Pengkinian Data / Program to Support Data Updating
Progress Pembuatan SOP / Progress of the Drafting of SOP
Unit Kerja Loan Recovery / Loan Recovery Work Unit
28 Mei 2015 / May 28, 2015
019/2015/DIR
Pengelolaan Deposito nasabah korporasi / Deposit Management for corporate customers
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
Laku Pandai / Branchless Banking
Pengkinian Data / Data Updating
Kartu Kredit / Credit Card
Micro Secure
Pelayanan Nasabah / Customer Service
12 Juni 2015 / June 12, 2015
021/2015/DIRSkema Insentif / Incentive Scheme
Revisi RBB / Revision of Bank’s Business Plan (RBB)
Rekomendasi Komisaris kepada Direksi / Board of Commissioners’ Recommendations to the Board of Directors
Pemekaran Wilayah Kanwil / Expansion of Regional Office Work Area
Laporan Kinerja Keuangan per Mei 2015 / Statements of Financial Performance per May 2015
Kartu Kredit / Credit Card
19 Juni 2015 / June 19, 2015
022/2015/DIRKonsentrasi Bisnis Bank / Bank’s Business Concentration
Rangkap Jabatan / Concurrent Position
Sales & Distribution
Switching Project
Sales Clinic
Skema Insentif / Incentive Scheme
Revisi RBB / Revision of Bank’s Business Plan (RBB)
Corporate Card
Corporate Internet Banking
SIMAS UMK
NPL Mikro
Aturan Penyampaian Punishment Karyawan / Procedure to Impose Punishment on the Employees
Efisiensi dan Efektivitas Biaya / Cost Efficiency and Effectiveness
Tindak Lanjut Penyelesaian PT. TET / Follow-up on the Settlement of PT. TET
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 389
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
26 Juni 2015 / June 26, 2015
023/2015/DIRLaku Pandai
Fraud Management
Perijinan Produk Bank / Bank’s Product Licensing
Product Bundling dan RDN (Rekening Dana Nasabah) / Product Bundling and Customer Funds Account (Rekening Dana Nasabah - RDN)
Update Project IT
10 Juli 2015 / July 10, 2015
025/2015/DIRArahan Regulator / Regulator’s Directives
Presentasi Direktorat Retail Banking / Retail Banking Directorate Presentation
Rasio Perusahaan / Ratios of the Company
Commision Insurance Collateral
Rapat Koordinator Kanwil / Regional Office Coordination Meeting
Aturan Penggunaan Transaksi Rupiah / Regulation in the Use of Rupiah in Transactions
KPI Account Officer
Digital Banking
Aplikasi Manajemen di Ipad Direksi / Management Application on Board of Directors’ iPad
Peraturan Kredit terkait SBDK / SBDK-Related Loan Regulation
Lead Management System
Pelaporan RMR / RMR Reporting
Paperless
Sentralisasi Pinjaman Karyawan / Centralization of Employee’s Loan
Fasilitas Kredit Direksi / Board of Directors’ Loan Facility
Resolusi Kredit / Credit Resolution
31 Juli 2015 / July 31, 2015
026/2015/DIR
Laporan Performance Direktur Utama Q2 / Report on the Performance of President Director in Q2
Kartu Indigo / Indigo Card
Cabang Rugi / Loss in Branch Office
Penjualan EDC / EDC Sales
Kartu Kredit Korporate / Corporate Credit Card
Marketing Cabang / Branch Office’s Marketing
Promosi Bank Sinarmas / Promotion of Bank Sinarmas
Mobil Kas Bank Sinarmas / Mobile Cash of Bank Sinarmas
Internal Call Centre
Analisa Beban Cabang Analysis on Branch Office’s Expenses
Pemetaan Produk Bank / Bank’s Product Mapping
Usulan Direktorat Mentor / Recommendation on Directorate for Mentor
Simas Superbonus gadget
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.390
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
14 Agustus 2015 / August 14, 2015
028/2015/DIRDesign Kartu Debit Chip Bank / Design of Bank’s Chip Debit Card
Pemeriksaan Regulator untuk Laku Pandai / Regulator’s Evaluation on Laku Pandai
Merchant Acquiring dan Kartu Kredit / Merchant Acquiring and Credit Card
Kartu Kredit Indigo / Indigo Credit Card
Program gadget gadget Program
Simobi Plus
Update Perkembangan Bisnis / Update on Business Development
Simulasi Penyerapan Biaya Cabang / Simulation of Branch Office’s Expense Absorption
RBB
Laku Pandai / Branchless Banking
21 Agustus 2015 / August 21, 2015
029/2015/DIRProduct Bundling Handphone
Simobi Plus
Digital Banking
Digit Nomor CIF / CIF’s Digit Number
Kartu Kredit / Credit Card
KPI Digital Banking
Inovatif Product Baru / Innovation of New Product
Inovatife Project Bank Inovatif Project Bank / Bank’s Project Innovation
Redesign Website
Petunjuk Asetsi Simobi Plus / Directions to Activate Simobi Plus
Cabang Rugi / Loss in Branch Office
Rencana Bisnis Bank 2016 / Bank’s Business Plan for 2016
28 Agustus 2015 / August 28, 2015
030/2015/DIRPresentasi Card Centre / Presentation of Card Centre
Kartu Kredit / Credit Card
Kartu Kredit / Credit Card
Product Bank
Developer Default
Struktur Card Centre / Structure of Card Centre
Account Manager
Lead Management System
Sales Clinic
Peluang Bisnis / Business Opportunity
Corporate Internet Banking
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 391
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
11 September 2015 / September 11,
2015032/2015/DIR
Presentasi E Learning / E-Learning Presentation
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
Presentasi dari Unit Kerja Credit Analyst / Presentation from Credit Analyst Work Unit
Fungsi dan Mekanisme Direktur Mentor / Function and Mechanism of Director of Mentor
Peluang Bisnis Sektor Kredit Sawit / Business Opportunity in Palm Oil Loan Sector
18 September 2015 / September 18,
2015033/2015/DIR
Presentasi dari Direktorat Liabilities / Presentation from Liabilities Directorate
Training Marketing Bank
Kartu Kredit Indigo / Indigo Credit Card
Strategi Bank / Bank’s Strategy
Pelayanan Nasabah via Contact Centre / Customer Service via Contact Centre
25 September 2015 / September 25,
2015034/2015/DIR
Presentasi Rencana Reorganisasi Direktorat Retail / Presentation of Reorganization Plan of Retail Directorate
Service Quality
KPI Cabang / Branch Office’s KPI
Akusisi Nasabah Baru / Acquisition of New Customers
Kartu Kredit Indigo / Indigo Credit Card
Progress Tindak Lanjut PT. TET / Progress on the Follow-up Actions to PT. TET
Laporan Debitur Menunggak / Report on Debtors in Arrears
People Life Cycle
Aturan Penitipan Dana / Regulations in Fund Deposit
9 Oktober 2015 / October 9, 2015
036/2015/DIRPengguna Kartu Kredit Bank / Users of Bank’s Credit Card
One on One Service
Dampak Kenaikan UMR 2016 / Impact of the Rising UMR in 2016
Presentasi Direktorat Unit Usaha Syariah / Presentation of Directorate of Sharia Business Unit
Cash Pickup
Monitoring Jaminan / Monitoring on guarantee
Pembagian Tugas & Tanggung Jawab / Distribution of Duties and Responsibilities
Aturan Ekskalasi / Regulations in Escalation
Entitas Utama / Main Entity
Informasi Right Issue / Information on Rights Issue
16 Oktober 2015 / October 16, 2015
037/2015/DIRProgram Cash Back Kartu Kredit / Cash Back Program for Credit Card
Penggunaan EDC di Merchant / Use of EDC in Merchants
Simobi Plus
Database nasabah Kredit / Database of Credit Customers
Time Motion Study
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.392
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
E money
Ezze Link
Laku Pandai / Branchless Banking
Tabungan Diamond / Diamond Savings Account
23 Oktober 2015 / October 23, 2015
038/2015/DIRLaku Pandai / Branchless Banking
Entitas Utama / Main Entity
Cross Selling
Card Center
Kartu Kredit / Credit Card
30 Oktober 2015 / October 30, 2015
039/2015/DIRLaku Pandai / Branchless Banking
Presentasi Performance Q3 / Presentation of Performance in Q3
Persiapan Bank SInarmas sebagai Entitas Utama / Preparation for Bank Sinarmas as the Main Entity
Action Plan Cabang Rugi / Loss in Branch Office’s Action Plans
Product Bundling Iphone 6S
13 Nopember 2015 / November 13,
2015041/2015/DIR
Perijinan Product / Product Licensing
Laku Pandai
Posisi Pimpinan Cabang / Position of Branch Office Manager
Simas Junior
Restuktur Kredit / Credit Restructuring
Rotasi Pejabat Bank / Rotation of Bank’s Officers
Kepala Divisi CAC / Head of CAC Division
27 Nopember 2015 / November 27,
2015042/2015/DIR
Laku Pandai / Branchless Banking
Kartu Kredit Indigo / Indigo Credit Card
11 Desember 2015 / December 11,
2015044/2015/DIR
Bussines Partner Development
Perijinan E-Money dan Corporate Internet Banking / E-Money Licensing and Corporate Internet Banking
Persiapan Launching Layanan Keuangan / Preparation to Launch Financial Services
Business Continuity Management
Orientasi Anggota Direksi Baru
Orientasi diberikan kepada anggota Direksi yang baru pertama
menjabat di Bank Sinarmas. Apabila anggota Direksi yang
diganti hanya sebagian, maka penanggung-jawab orientasi
tersebut adalah Direksi lainya dan atau Sekretaris Perusahaan.
Orientation for New Members of the Board of Directors
Orientation is given to the new members of the Board of
Directors who has just served at Bank Sinarmas. If there is only
a half of the Board of Directors who gets replaced, then the
person in charge of the orientation is the other members of
the Board of Directors and/or Corporate Secretary.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 393
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Materi yang diberikan pada program orientasi meliputi hal-hal
sebagai berikut:
1. gambaran mengenai Bank Sinarmas berkaitan dengan
tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka
panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah
strategis lainnya.
2. Pelaksanaan prinsip-prinsip gCg oleh Bank Sinarmas.
3. Pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab anggota
Direksi.
4. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan
kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran
Komite Audit dan Komite-komite lain yang dibentuk oleh
Komisaris.
5. Penjelasan mengenai kebijakan-kebijakan yang menunjang
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.
Suksesi Direksi
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme dan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Program Pelatihan
Pada tahun 2015, Direksi telah mengikuti berbagai seminar/
training/workshop guna meningkatkan kompetensinya, antara
lain:
Tabel informasi porgram pelatihan Direksi
No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location
FREENyAN LIwANg
111 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
224 Maret 2015 / March
24, 2015Training LMS & Performance Dashboard
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
37 April 2015 / April 7,
2015
Workshop Penilaian Tingkat Kesehatan bank / Workshop of the Assessment of Bank’s Soundness
BSMR Hotel Atlet Century, Jakarta
411 April 2015 / April 11,
2015 Self lead workshop Mckinsey Roxy Square , Jakarta
517 April 2015 / April 17,
2015
Overview of Indonesian Capital Market - Securitas Sinarmas
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
The materials given in the orientation program covers the
following:
1. Description on Bank Sinarmas which relates to the
objective, nature, scope of activities, financial and
operational performances, strategies, short-term and long-
term business plan, competitive positions, risks, and other
various strategic matters.
2. Implementation of gCg principles by Bank Sinarmas.
3. Understanding on duties and responsibilities of Board of
Directors.
4. Explanation related to the authority that has been
delegated, internal and external audit, system and policy
of internal control, as well as duties and roles of Audit
Committee and other Committees established by the
Commissioner.
5. Explanation on policies supporting implementation of
duties and responsibilities.
Director Succession
The appointment and dismissal of the Company’s Board of
Directors are conducted based on the professionalism and
good corporate governance principles.
Training Program
In 2015, the Board of Directors attended various seminar/
training/workshop to improve its competency, among others:
Table of information of training program of the Board of
Directors
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.394
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location
615 Mei 2015 / May 15,
2015
"Spirit of Formosa" dan "Spirit of Huawei" / ”Spirit of Formosa” and ”Spirit of Huawei”
Formosa Sinarmas Land Plaza, Jakarta
725 Juli 2015 / July 25,
2015E-Commerce with Magento The University of Sydney Sydney, Australia
812 Agustus 2015 / August 12, 2015
Training Corporate governance
OJK Menara Merdeka, Jakarta
925 Agustus 2015 / August 25, 2015
Banking Improvement Workshop
Wincor Nixdorf Indonesia Sinarmas Land Plaza, Jakarta
1023 Oktober 2015 / October 23, 2015
governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
HERU AgUS wURyANTO
111 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
22 Maret 2015 / March 2,
2015PDPS & Leadership In Action
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
Roxy Square , Jakarta
324 Maret 2015 / March
24, 2015Training LMS & Performance Dashboard
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
413-14 April 2015 / April
13-14, 2015Coaching & Concelling Basic Accounting
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
Function Room. Quest Hotel, Surabaya
517 April 2015 / April 17,
2015Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
69 Agustus 2015 / August
9, 2015Leadership
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
PT. Asuransi Sinarmas Plaza Simas
722 Agustus 2015 / August 22, 2015
LeadershipUnit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
yogyakarta
830 September 2015 / September 30, 2015
Basic Perbankan Umum, Refreshment Basic Laporan Keuangan kepada Lulusan MT-iB
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
gedung LPPI, Kemang, Jakarta Selatan
923 Oktober 2015 / October 23, 2015
Training governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
109-10 November 2015 / November 9-10, 2015
LeadershipUnit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
Kantor Cabang Syariah Malang
1116-17 November 2015 / November 16-17, 2015
LeadershipUnit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
Hotel Bumi Bandhawa
SALIS TEgUH HARTONO
121 Januari 2015 / January
21, 2015Integrated governance and Risk Management
IBI Plaza bapindo Lt.9, Jakarta
211 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
324 Maret 2015 / March
24, 2015Training LMS & Performance Dashboard
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 395
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location
412 April 2015 / April 12,
2015Self lead workshop McKinsey Roxy Square Lt.9, Jakarta
517 April 2015 / April 17,
2015Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
6 1 Juli 2015 / July 1, 2015Program Sosialisasi Compliance
Compliance Bank Sinarmas KC Malang
7 6 Juli 2015 / July 6, 2015Seminar Risk Management (Resfreshment)
BSMR Hotel Atlet Century, Jakarta
811 Agustus 2015 / August 11, 2015
Program Sosialisasi Compliance
Compliance Bank Sinarmas KC Semarang
927 Agustus 2015 / August 27, 2015
Program Sosialisasi Compliance
ComplianceBank Sinarmas KC Palembang
101 Oktober 2015 / October 1, 2015
Leadership Sharing Session bersama Bpk. Arwin Rasyid
President Office Sinarmas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
119 Oktober 2015 / October 9, 2015
Seminar Nasional dan Kongres ISEI XIX
ISEI Hotel Bumi Surabaya
1221 Oktober 2015 / October 21, 2015
Sosialisasi Laku Pandai Compliance Bank Sinarmas KC Magelang
1323 Oktober 2015 / October 23, 2015
Training governance of Risk IICD Sinarmas Land Plaza, Jakarta
1417 November 2015 / November 17, 2015
Risk & governance Summit 2015
OJK Museum Nasional Indonesia
LOA JOHNNy MAILOA
129 Januari 2015 / January
29, 2015Table Manner KCU Thamrin gaia Restaurant, The Plaza
23 Februari 2015 / February 3, 2015
Table Manner KCU Thamrin gaia Restaurant, The Plaza
311 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
417 Februari 2015 / February 17, 2015
Seminar Nasional "Prospek pembiayaan Properti 2015" / National Seminar ”Outlook on Property Financing 2015”
Info bank Hotel Le Meridien, Jakarta
514 Maret 2015 / March
14, 2015Bedah Buku AO
Corporate Banking and Credit Analyst
Roxy Square Lt.9, Jakarta
624 Maret 2015 / March
24, 2015Training LMS & Performance Dashboard
Mckinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
711-12 April 2015 / April
11-12, 2015Self lead workshop McKinsey Roxy Square Lt.9, Jakarta
817 April 2015 / April 17,
2015Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
91 Oktober 2015 / October 1, 2015
Leadership Sharing Session bersama Bpk. Arwin Rasyid
President Office Sinarmas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
1023 Oktober 2015 / October 23, 2015
Training governance of Risk IICD Sinarmas Land Plaza, Jakarta
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.396
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location
HALIM
111 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
224 Maret 2015 / March
24, 2015Training LMS & Performance Dashboard
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
311-12 April 2015 / April
11-12, 2015
Preparing the Future, to work together to deliver (Self Lead Workshop)
McKinsey Roxy Square , Jakarta
417 April 2015 / April 17,
2015Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
525 Agustus 2015 / August 25, 2015
Banking Improvement Workshop
Wincor Nixdorf Indonesia Sinarmas Land Plaza, Jakarta
623 Oktober 2015 / October 23, 2015
governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
HANAFI HIMAwAN
111 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
214 Februari 2015 / February 14, 2015
Refreshment Training (LSPP) - Operational Risk Management
LSPP (Hotel Akmani, Jakarta)
324 Maret 2015 / March
24, 2015Training LMS & Performance Dashboard
McKinsey Sinarmas Land Plaza, Jakarta
411-12 April 2015 / April
11-12, 2015Seft Lead Workshop - Mckinsey
Mckinsey Roxy Square , Jakarta
517 April 2015 / April 17,
2015
Overview of Indonesian Capital Market - Securitas Sinarmas
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
623 Oktober 2015 / October 23, 2015
Training governance of Risk - Indonesian Institute for Corporate Directorship
Indonesian Institute For Corporate Directorship
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
710-11 Desember 2015 / December 10-11, 2015
ERMA Bali International Seminar on ERM 2015
ERMA Denpasar, Bali
SOEJANTO SOETJIJO
111 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation
McKinseySinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta
224 Februari 2015 / February 24, 2015
Training LMS dan Performance Dashboard
SPMSinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta
311-12 April 2015 / April
11-12, 2015
Preparing the Future, to work together to deliver (Self Lead)
McKinseyRoxy Square, Ruang Bali, Jakarta
417 April 2015 / April 17,
2015Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas SekuritasSinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 397
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location
53 Juni 2015 / June 1,
2015Forum Dialog Tentang Proxy War dan Korporasi
President OfficeSinarmas Land Plaza, Tower 2, Lantai 39, Jakarta
611 September 2015 / September 11, 2015
Asia SME Banking Leadership Forum
McKinsey & Company Bangkok
714 September 2015 / September 14, 2015
Seminar "Bijak Ber-eBanking"
OJK Hotel Borobudur, Jakarta
816 September 2015 / September 16, 2015
Presentation by Dr. Lee Sang Chul"New Era of ICT World"
SmartfrenBallroom grandhyatt Hotel, Jakarta
923 Oktober 2015 / October 23, 2015
In-house Training dengan Tema “governance of Risk"
Indonesian Institute For Corporate Directorship
Sinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta
FRENKy TIRTOwIJOyO SUSILO
111 Februari 2015 / February 11, 2015
Training 10 Elemen Transformasi / Training 10 Elements of Transformation
McKinseySinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta
216 Februari 2015 / February 16, 2015
Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
FKDKP Hotel Pullman, Jakarta
324 Februari 2015 / February 24, 2015
Training LMS dan Performance Dashboard
SPMSinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta
410 Maret 2015 / March
10, 2015Southeast Asia ATMs 2015 Conference
FIS Shangri-la Hotel, Jakarta
511-12 April 2015 / April
11-12, 2015
Preparing the Future, to work together to deliver (Self Lead)
McKinseyRoxy Square, Ruang Bali, Jakarta
617 April 2015 / April 17,
2015Overview of Indonesian capital Market
Sinarmas SekuritasSinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8, Jakarta
73 Juni 2015 / June 1,
2015Forum Dialog Tentang Proxy War dan Korporasi
President OfficeSinarmas Land Plaza, Tower 2, Lantai 39, Jakarta
814 September 2015 / September 14, 2015
Seminar "Bijak Ber-eBanking"
OJK Hotel Borobudur, Jakarta
916 September 2015 / September 16, 2015
Presentation by Dr. Lee Sang Chul"New Era of ICT World"
SmartfrenBallroom grandhyatt Hotel, Jakarta
1023 Oktober 2015 / October 23, 2015
In-house Training dengan Tema “governance of Risk"
Indonesian Institute For Corporate Directorship
Sinar Mas Land Plaza, Tower 1 Lantai 8
1123 November 2015 / November 23, 2015
Seminar International "Sustainable Finance to Support Sustainable Development goals
OJKBallroom grandhyatt Hotel, Jakarta
1225-26 November 2015 / November 25-26, 2015
BARA Risk Forum BARa Bali
1327 November 2015 / November 27, 2015
The Transformation of Digital Payment: the new way to pay
ASPI Bali
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.398
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
RAPAT gABUNgAN DEwAN KOMISARIS DENgAN DIREKSISepanjang 2015, Dewan Komisaris dan Direksi telah
menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 12 kali. Seluruh
hasil rapat gabungan diputuskan berdasarkan musyawarah
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat
serta didokumentasikan oleh Corporate Secretary dengan
baik. Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi
ketentuan regulator tentang pelaksanaan gCg dan ketentuan
internal Perseroan yaitu Board Manual serta Pedoman Tata
Tertib Kerja Direksi dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan
Komisaris.
Tabel frekuensi dan tingkat kehadiran rapat gabungan Dewan
Komisaris dengan Direksi
No Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Kehadiran /
Attendance Rate
1 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama / President Commissioner 12/11
2 Sammy Kristamuljana Komisaris Independen / Independent Commissioner 12/11
3 Rusmin Komisaris Independen / Independent Commissioner 12/12
4 Freenyan Liwang Direktur Utama / President Director 12/10
5 Heru Agus Wuryanto Direktur / Director 12/11
6 Salis Teguh Hartono Direktur Independen / Independent Director 12/12
7 Loa Johnny Mailoa Direktur / Director 12/12
8 Halim Direktur / Director 12/12
9 Hanafi Himawan Direktur Independen / Independent Director 12/11
10 Soejanto Soetjijo* Direktur / Director 12/8
11 Frenky Tirtowijoyo Susilo* Direktur / Director 12/9
Keterangan *) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015
Tabel rincian pelaksanaan Rapat gabungan Dewan Komisaris
dan Direksi
Tanggal / Date Notulen / MinutesDireksi / Board of Direcors
FL HA STH JM HH HL SS * FTS * Tw SK RM
6 Januari 2015 / January 6, 2015
001/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √
Belum bergabung / have not
joined
Belum bergabung / have not
joined
√ √ √
6 Februari 2015 / February 6, 2015
005/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Maret 2015 / March 6, 2015
009/2015/DIRKOM - √ √ √ √ - √ √ √
10 April 2015 / April 10, 2015
013/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Mei 2015 / May 8, 2015
016/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ - - √
JOINT MEETINg OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSThroughout 2015, the Board of Commissioners and Board
of Directors have held 12 joint meetings. All joint meeting
decisions are made based on consensus and written down
in the minutes of meetings and is well-documented, as
well as documented well by the Corporate Secretary.
Thus,Bank Sinarmas has fulfilled regulator’s provisions on
the implementation of gCg and from the Company, namely
through Board Manual as well as Board Charter of Board of
Directors and Board Charter of Board of Commissioners.
Table of joint meeting frequency and attendance rate of Board
of Commissioners and Board of Directors
Note *) Serving as Director effective from March 24, 2015
Table of Joint Meeting Implementation of Board of
Commissioners and Board of Directors
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 399
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date Notulen / MinutesDireksi / Board of Direcors
FL HA STH JM HH HL SS * FTS * Tw SK RM
5 Juni 2015 / June 5, 2015
020/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √
3 Juli 2015 / July 3, 2015
024/2015/DIRKOM - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Agustus 2015 / August 7, 2015
027/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 September 2015 / September 4,
2015031/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Oktober 2015 / October 2, 2015
035/2015/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Nopember 2015 / November 6,
2015040/2015/DIRKOM √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Desember 2015 / December 4,
2015043/2016/DIRKOM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
TOTAL 10 11 12 12 12 11 8 9 11 11 12
Keterangan / Note :
• TW(TjendrawatiWidjaja)
• SK(SammyKristamuljana)
• RM(Rusmin)
• FL(FreenyanLiwang)
• HA(HeruAgusWuryanto)
• STH(SalisTeguhHartono)
Tabel agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Tanggal / Date Notulen / Minutes Agenda Rapat / Meeting Agenda
6 Januari 2015 / Januari 6, 2015
001/2015/DIRKOMPenjualan AyDA melalui Balai Lelang / Sales of AyDA through Auction
Supply Chain Financing& Cash Management
Alokasi Tanggung Jawab dan Tugas Transformasi / Allocation of Responsibilities and Duties on Transformation
Kartu Kredit / Credit Card
Rolling Direktur Mentor / Director of Mentor’s Rolling
Penggantian Mobil Dinas / Replacement of Office Vehicle
Merchant Business
ATM Switching
Operation System (OS) Mesin ATM / Operation System (OS) of ATM Machine
3D Secure
Penataan Ruangan Kerja / Administration of Workplace
• JM(LoaJohnnyMailoa)
• HL(Halim)
• HH(HanafiHimawan)
• SS(SoejantoSoetjijo)*
• FTS(FrenkyTirtowijoyoSusilo)*
*) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015 /
Serving as Director effective from March 24, 2015
Table of joint meeting agenda of Board of Commissioners and
Board of Directors
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.400
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / Date Notulen / Minutes Agenda Rapat / Meeting Agenda
Peraturan OJK Terbaru / The Newest OJK Regulation
Struktur Stategic & Performance Management / Structure of Strategic and Performance Management
6 Februari 2015 / February 6, 2015
005/2015/DIRKOMDigital Product
Branch Management Program
Surat Denda dari Kantor Pajak Setempat / Fines from Local Tax Office
Tindak Lanjut Kasus Fraud / Follow-up of Fraud Cases
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa / Extraordinary general Meeting of Shareholders
Tata kelola Perjalanan Dinas Direksi / governance of Board of Directors’ Official Visit
Keseragaman Protokoler Direksi / Conformity in Board of Directors’ Protocols
Struktur Organisasi / Organization Structure
Photo Annual Report
Corporate Profile
Insentif dan Target / Incentive and Target
6 Maret 2015 / March 6, 2015
009/2015/DIRKOMKeamanan Transaksi Nasabah / Customers’ Transaction Security
Laku Pandai / Branchless Banking
Simobi Plus
Marketing Acquisition
Tata Letak Unit Kerja Bank Sinarmas / Placement of Bank Sinarmas’ Work Units
10 April 2015 / April 10, 2015
013/2015/DIRKOM
Laporan Performance Direksi Quartal 1 2015 kepada Dewan Komisaris / Report on the Board of Directors’ Performance in Q1 to the Board of Commissioners
Laku Pandai / Branchless Banking
Orange TV
Kartu Kredit / Credit Card
E Learning
Rekomendasi Komisaris kepada Direksi / Recommendations of the Board of Commissioners to the Board of Directors
Sinkronisasi Data / Data Synchronization
Monitoring tingkat NPL / Monitoring of NPL Rate
Pembaharuan Kebijakan Kredit / Loan Policy Updating
8 Mei 2015 / May 8, 2015
016/2015/DIRKOMMPP 2015 Unit Sales & Distribution
Website Bank Sinarmas
UangKu
Quick Respon (QR)
Peluang Bisnis Payment gateway / Business Opportunity in Payment gateway
Pembagian Tugas antar Direktorat / Distribution of Duties among the Directorates
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 401
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date Notulen / Minutes Agenda Rapat / Meeting Agenda
Presentasi Laporan Keuangan April 2015 / Presentation of Financial Statements of April 2015
Expense Cabang dan Divisi / Expenses of Branch Offices and Divisions
Test UKMR
Jumlah karyawan Cabang / Total Employees at Branch Office
5 Juni 2015 / June 5, 2015
020/2015/DIRKOM
Penataan Ulang Wilayah Kanwil / Re-Administration of Regional Offices’ Service Area
Skema Insentif / Incentive Scheme
Sales Clinic
Tata Kelola Suku Bunga / governance of Interest Rate
Tata Kelola reward dari Business Partner / governance of Rewards from Business Partners
Tim Task Force TET / Task Force Team for TET
Action Plan Kolektibilitas Kredit / Action Plan from Loan Collectability
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan / Annual general Meeting of Shareholders
Update Project IT
3 Juli 2015 / July 3, 2015
024/2015/DIRKOM
Rekening Dana Nasabah (RDN) / Customer Funds Account (Rekening Dana Nasabah - RDN)
Program gadget (Handphone)
Fraud Management
Pembagian Kerja Unit Kerja Sales & Distribution dan Unit Kerja Liabilities Product / Distribution of Duties for Sales & Distribution Work Unit and Product Liabilities Work Unit
Rapat Koordinasi Kanwil / Regional Office Coordination Meeting
7 Agustus 2015 / August 7, 2015
027/2015/DIRKOM
Presentasi Kinerja Unit Usaha Syariah / Presentation of the Performance of Sharia Business Unit
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit
Quality Assurance (QA)
Kartu Kredit / Credit Card
Team Cheetah
Simulasi Penyerapan Biaya Cabang / Simulation of Branch Office’s Expense Absorption
Struktur Loan Recovery / Loan Recovery Structure
Tindak Lanjut PT. TET / Follow-up Actions to PT. TET
4 September 2015 / September 4,
2015031/2015/DIRKOM
Rencana Mikro 2016 / Micro Plan for 2016
Sosialisasi Rencana Penyerapan Biaya Cabang / Socialization of Branch Office’s Expense Absorption Plan
CAC
Peluang Bisnis Sekuritas / Opportunity in Securities Business
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.402
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / Date Notulen / Minutes Agenda Rapat / Meeting Agenda
Laku Pandai / Branchless Banking
Bhinneka.com
Time Motion Study
Account Manager
Kartu Kredit / Credit Card
Call Centre
Notifikasi Nasabah / Customer’s Notifications
Laku Pandai / Branchless Banking
Service Quality
Tata Kelola Sertijab Direksi / governance of Hand Over of Board of Directors’ Membership
Training gCg untuk Direksi / gCg Training for the Board of Directors
System IT Bank
Salse Clinic
List Product Bank
Review Kebijakan Direktorat / Reviews of Directorate’s Policy
2 Oktober 2015 / October 2, 2015
035/2015/DIRKOMPresentasi dari Air Bank / Presentation from Air Bank
Laku Pandai / Branchless Banking
Corporate Internet Banking
Kerjasama dengan Alfamart dan OkeShop / Cooperation with Alfamart and OkeShop
Presentasi To Do List Direksi / Presentation of Board of Directors’ To-Do List
Struktur Organisasi / Organization Structure
6 Nopember 2015 / November 6, 2015
040/2015/DIRKOMLaku Pandai
Kartu Kredit / Credit Card
Presentasi Kantor Cabang Rugi Unit Usaha Syariah / Presentation of Sharia Business Units in Branch Offices Suffering from Loss
XT Cross Selling
Update PPOB dan MPN / Update on PPOB and MPN
4 Desember 2015 / December 4, 2015
043/2015/DIRKOM
Update To Do List Direktorat Dirut / Update of To-Do List of the President Director’s Directorate
Rencana Bisnis Bank / Bank’s Business Plan
Lion Air
Sistem Tracking Project / Tracking Project System
Standarisasi Kantor Cabang / Standardizations of Branch Offices
Design Simobi Plus
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Units
Rekening Dana Nasabah (RDN) / Customer Funds Account (Rekening Dana Nasabah - RDN)
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 403
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
HUBUNgAN KERJA DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk bersama-
sama menegakan sistem perbankan yang sehat dan kuat
untuk menerapkan prinsip-prinsip gCg dalam pengelolaan
bisnis perbankan Bank Sinarmas. Keselarasan tugas dan
tanggung jawab dari Dewan Komisaris dan Direksi dalam
menjalankan aktivitas operasional harian, akan berpengaruh
secara signifikan terhadap kemajuan dan kesehatan Perseroan.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ada beberapa
keputusan Direksi yang harus mendapat persetujuan dari
Dewan Komisaris, yaitu:
• Melepaskanhakataumengagunkanbarangtidak
bergerak, termasuk hak atas tanah atau perusahaan-
perusahaan dengan cara apapun untuk jumlah kurang dari
½ (satu per dua) dari modal yang tercatat dalam neraca
dan perhitungan laba rugi yang telah disetujui dan/atau
disahkan oleh RUPS Tahunan.
• Memperolehdengancaraapapunbarangtidakbergerak,
termasuk hak atas tanah atau perusahaan.
• Menerimapinjamanuangdarisiapapun,apabilajumlah
pinjaman tersebut melebihi jumlah yang ditetapkan oleh
rapat Dewan Komisaris.
• Memberipinjamanuangkepadapihakterkait.
• Menghapusbukuterhadappokokpinjamankepadapihak
terkait maupun tidak terkait sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di Bank.
• Menggadaikanataumengagunkanhartakekayaanbank
untuk jumlah lebih dari ½ (satu per dua) dari modal yang
tercatat dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang
telah disetujui dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan.
Bank Sinarmas selalu mengedepankan independensi dari
anggota Dewan Komisaris dan Direksi sehingga tidak
terdapat benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan
tangungjawabnya secara mandiri dan kritis. Dalam Perseroan
tidak terdapat Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang
merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi maupun Pejabat
Eksekutif pada Bank/lembaga lain, serta tidak pula memiliki
hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan sesama
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris hingga
derajat kedua.
wORK RELATIONS OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSBoard of Commissioners and Board of Directors are committed
to upholding a healthy and strong banking system together
to implement the principles of gCg in the management of
Bank Sinarmas’ banking business. The balance of duties and
responsibilities between the Board of Commissioners and
Board of Directors in running its daily operational activity will
significantly affect the progress and health of the Company.
Based on the Company’s Articles of Association, there
are several Board of Directors’ decisions which have to be
approved by the Board of Commissioners, namely:
• Inanywaysreleasingrightsorcollateralizingrealestate,
including the rights on land and companies valued less
than ½ (half) of the capital recorded in balance sheet and
income statement approved and/or ratified by Annual
gMS.
• Inanywaysobtainingrealestateincludingtherightson
land or companies.
• Receivingloansfromanypartyiftheamountexceeds
the amount determined at the Board of Commissioners
meeting.
• Givingloanstorelatedparties.
• Towriteoffprincipalloanstorelatedorunrelatedparties
according to the prevailing regulation in the bank.
• Topawnorcollateralizethebank’sassetsfortheamount
of more than 1/2 (one half) of the capital recorded at the
balance sheet and income statement approved and/or
ratifed by the Annual gMS.
Bank Sinarmas always prioritizes the independency of
members of the Board of Commissioners and Board of
Directors to avoid conflict of interest in the implementation
of their duties and responsibilities in independent and critical
way. There is no member of the Board of Commissioners and
Board of Directors who concurrently serve as a Commissioner,
Director, or Executive Officer at other Bank/institutions. They
also do not have financial and family relationship up to the
second degree with their fellow members of the Board of
Directors and/or Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.404
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel hubungan keluarga dan keuangan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi
Nama / Name
Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship
Hubungan Keluarga denganFamily relationship
Dewan Komisaris /
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
Dewan Komisaris/
Board ofCommissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham /
Shareholders
yes No yes No yes No yes No yes No yes No
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Tjendrawati Widjaja
x x x x x x
Sammy Kristamuljana
x x x x x x
Rusmin x x x x x x
Direksi / Board of Directors
Freenyan Liwang
x x x x x x
Heru Agus Wuryanto
x x x x x x
Loa Johnny Mailoa
x x x x x x
Halim x x x x x x
Salis Teguh Hartono x x x x x x
Hanafi Himawan x x x x x x
Soejanto Soetjijo* x x x x x x
Frenky Tirtowijoyo Susilo*
x x x x x x
Keterangan *) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015
ASSESSMENT DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIDalam setiap tahunnya, Dewan Komisaris dan Direksi
memberikan laporan pertanggungjawaban terhadap kinerja
yang dilakukan sepnajang tahun buku pada RUPS. RUPS
memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan atau
menolak laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris
dan Direksi. RUPS juga memberikan pembebasan tanggung
jawab kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas
pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge) yang telah
dijalankan untuk tahun buku yang berakhir.
Table of family and financial relationship of Members of Board
of Commissioners and Board of Directors
Note:*) Serving as Board of Commissioners effective from March 24, 2015
ASSESSMENT OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSEvery year, the Board of Commissioners and Directors provide
an accountability report on the performance conducted
throughout the fiscal year to the gMS. The gMS has an
authority to grant approval or denial to to the Board of
Commissioners and Directors’ accountability report. The gMS
also provides disclaimer to members of the Board of Directors
and Commissioners on the management and supervision
(acquit de charge) that have been carried out for the last fiscal
year.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 405
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIProsedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Berdasarkan keputusan RUPS sebagaimana dituangkan dalam
Akta No. 37 tanggal 12 Juni 2015 tentang Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Sinarmas,
penetapan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris diserahkan kembali ke Dewan Komisaris dengan
memperhatikan usulan/masukan Komite Remunerasi dan
Nominasi.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi Bank Sinarmas mempertimbangkan kinerja Perseroan,
business size, dan hasil remunerasi peer bank. Secara garis
besar penerapan remunerasi dilakukan melalui tahapan
berikut:
KOMITE REMUNERASI
DAN NOMINASI / COMMITTEE OF
REMUNERAION ANDNOMINATION
DEwAN KOMISARIS / BOARD OF
COMMISSIONERS
RUPS / gMS
POLIcIES AND PROcEDURES TO DETERMINE REMUNERATION FOR BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSProcedure to Determine Remuneration of the Board of
commissioners and Board of Directors
Pursuant to gMS decision as stated in the Deed No. 37
dated June 12, 2015 concerning Annual general Meeting
of Shareholders Agenda of Bank Sinarmas, the authority
to decide the remuneration for members of the Board of
Directors and Board of Directors is redelegated to the Board of
Commissioners where they are required to do it by considering
the recommendation from the Remuneration and Nomination
Committee.
Procedure to determine the remuneration for the Board of
Commissioners and Board of Directors of Bnak Sinarmas
considers the performance of the Company, business size,
and remuneration result of the bank’s peers. generally, the
remuneration is determined through the following stages:
Bank Sinarmas telah melaksanakan
sistem tata kelola perusahaan
yang baik sehingga Manajemen
dapat mempertanggungjawabkan
akuntabilitas keuangan, transparansi
dan perilaku yang sesuai dengan
kode etik kepada para pemangku
kepentingan.
Bank Sinarmas has implemented
good corporate governance
system, thus the management
can be accounted for financial
accountability, transparency and
behavior that is in accordance
with the code of conduct to the
shareholders.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.406
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Indikator Kinerja
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada
indikator-indikator sebagai berikut:
• RemunerasidiberikandalamhalBankmemperoleh
keuntungan dalam tahun buku.
• Remunerasidiberikandenganmengacupada
perkembangan pasar industri perbankan.
• Remunerasidiberikanmelaluihasilpengukurankinerja
Dewan Komisaris dan Direksi yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab.
• pencapaianKey Performance Indicator (KPI).
• Prestasikerjaindividu.
• PertimbangansasarandanstrategijangkapanjangBank.
Struktur Remunerasi yang Menunjukkan Komponen
Remunerasi dan Jumlah Nominal per Komponen untuk
Setiap Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Tabel jenis remunerasi dan Fasilitas Lain
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Type of Remuneration and Other
Facilities
2015 2014 2013
Dewan Komisaris/ Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
Dewan Komisaris/ Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
Dewan Komisaris/ Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
Orang / Person
Jutaan Rupiah / Million Rupiah
Orang / Person
Jutaan Rupiah / Million Rupiah
Orang / Person
Jutaan Rupiah / Million Rupiah
Orang / Person
Jutaan Rupiah / Million Rupiah
Orang / Person
Jutaan Rupiah / Million Rupiah
Orang / Person
Jutaan Rupiah / Million Rupiah
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya) / Remuneration (salary, bonus, regular allowance, tantiem, and other facilities)
3 2.329 8 12.376 3 2.246 6 7.857 3 2.172 6 6.763
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya/ Other facilities in the form of benefits-in-kind (house, transportation, health insurance, etc*):
a. Dapat dimiliki / Can be owned
3 31 8 31 3 59 6 245 3 33 6 237
b. Tidak dapat dimiliki / Cannot be owned
- - - - - - - - - - - -
Total 3 2.360 8 12.557 3 2.305 6 8.102 3 2.205 6 7.000
*) Dinilai dalam ekuivalen Rupiah / Estimated in Rupiah
Performance Indicators
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of
Directors refers to the following indicators:
• Remuneration is given when the Bank obtains profit in the
fiscal year.
• Remuneration is given by referring to the development of
banking market industry.
• Remuneration is given based on the performance
assessment result of the Board of Commissioners
and Board of Directors regarding their duties and
responsibilities.
• Achievement of Key Performance Indicators (KPI).
• Individual achievements.
• Consideration of long-term targets and strategies of the
Bank.
Remuneration Structure that Shows Remuneration
component and Nominal Value per component for Each
Member of the Board of commissioners and Board of
Directors
Table of remuneration type and other facilities
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 407
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima
paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokan dalam
kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:
Tabel rasio gaji tertinggi dan terendah
No Uraian / Description2015 2014 2013
Rasio / Ratio Rasio / Ratio Rasio / Ratio
1Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah / The ratio between the highest and lowest employee salary
1 : 44,55 1 :44.55 1 : 31,90
2Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah / The ratio between the highest and lowest Director salary
1 : 3,67 1 :3.67 1 : 4,00
3Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah / The ratio between the highest and lowest Commissioner salary
1 : 2,38 1 :2.38 1 : 1,63
4Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi / The ratio between highest Director salary and the highest employee salary
1 : 5,18 1 :5.18 1 : 5,00
KEBIJAKAN KEBERAgAMAN DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIPertumbuhan ekonomi yang cenderung mengalami perbaikan
baik global maupun domestik memberikan harapan bagi
investor dan seluruh pemangku kepentingan lainnya agar
kinerja Bank Sinarmas lebih dioptimalkan. Hal ini turut
berimplikasi pada tuntutan adanya keahlian dan kompetensi
bagi jajaran kepemimpinan manajemen, dalam hal ini Dewan
Komisaris dan Direksi. guna memenuhi harapan tersebut,
Manajemen sepuhnya mendukung adanya keberagaman
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dengan berbagai
keahlian dan kompetensi yang dapat mendukung kemajuan
usaha Perseroan. Informasi mengenai keberagaman komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi antara lain meliputi kualifikasi
akademik atau pendidikan, usia, serta keahlian adalah sebagai
berikut:
Tabel kebijakan keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi
Nama / Name Jabatan / Position Keahlian / Expertise Usia / AgeJenis Kelamin /
gender
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Tjendrawati WidjajaKomisaris Utama /
President CommissionerEkonomi 53 tahun / years old Perempuan / Female
Sammy KristamuljanaKomisaris Independen
/ Independent Commissioner
Strategi dan Bisnis Internasional
61 tahun / years old Laki-laki / Male
RusminKomisaris Independen
/ Independent Commissioner
Bisnis 56 tahun / years old Laki-laki / Male
The following table shows the number of Commissioners and
Directors who receive remuneration package in a year based
on the estimated amount of income:
Table of the highest and lowest salary ratio
DIVERSITy POLIcy OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD OF DIREcTORSglobal and domestic economic growth that is getting
better from time to time has boosted the confidence of the
investors and Stakeholders that Bank Sinarmas’ performance
will continue to improve. This condition will encourage
the demand for high expertise and competency from the
management leaders, in this case, the Board of Commissioners
and Board of Directors. In order to fulfill such expectation,
the management fully supports the diversity in the Board
of Commissioners and Board of Directors where they have
various expertises and competencies that can develop the
Company’s advancement in business. Information on the
diversity in the Board of Commissioners and Board of Directors
includes the following academic or educational qualification,
age, and expertises:
Table of diversity policy of the Board of Commissioners and
Board of Directors
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.408
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Nama / Name Jabatan / Position Keahlian / Expertise Usia / AgeJenis Kelamin /
gender
Direksi / Board of Directors
Freenyan LiwangDirektur Utama / President Director
Perdagangan Internasional
55 tahun / years old Laki-laki / Male
Heru Agus Wuryanto Direktur / DirectorEkonomi dan
Keuangan50 tahun / years old Laki-laki / Male
Halim Direktur / Director Ekonomi Akuntansi 54 tahun / years old Laki-laki / Male
Loa Johnny Mailoa Direktur / Director Bisnis 44 tahun / years old Laki-laki / Male
Salis Teguh HartonoDirektur Independen / Independent Director
Manajemen 47 tahun / years old Laki-laki / Male
Hanafi HimawanDirektur Independen / Independent Director
Ekonomi 56 tahun / years old Laki-laki / Male
Soejanto Soetjijo Direktur / Director Akuntansi 51 tahun / years old Laki-laki / Male
Frenky Tirtowijoyo Susilo Direktur / Director Administrasi Bisnis 40 tahun / years old Laki-laki / Male
KOMITE-KOMITE DI BAwAH DEwAN KOMISARISDalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris
dibantu oleh beberapa jajaran Komite di bawah Dewan
Komisaris yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,
Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Tata Kelola
Terintegrasi. Komite di bawah Dewan Komisaris tersebut,
diuraikan sebagai berikut:
Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris
Committees Under The Board of Commissioners
KOMITE AUDIT /AUDIT COMMITTEE
KOMITE TATA KELOLA TERINTEgRASI
KOMITE REMUNERASI & NOMINASI /
REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE
KOMITE PEMANTAURISIKO / RISK
MONITORINg COMMITTEE
cOMMITTEES UNDER THE BOARD OF cOMMISSIONERSIn conducting their supervisory function, the Board of
Commissioners is assisted by several Committees under the
Board of Commissioners, namely Audit Committee, Risk
Monitoring Committee, Remuneration and Nomination
Committee, and gCg Committee. The following chart
depicts the composition of Committees under the Board of
Commissioners:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 409
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
KOMITE AUDITDasar Hukum Pembentukan Komite Audit
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan
menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
peraturan-peraturan yang berlaku. Komite Audit dibentuk
berdasarkan peraturan peraturan/perundangan diantaranya
sebagai berikut:
1. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
2. Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang
Pelaksanaan good Corporate governance Bagi Bank
Umum jo Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006
tentang Perubahan atas PBI No. 8/4/PBI/2006 Pelaksanaan
Good Corporate Governance bagi Bank Umum.
3. Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP Tanggal
29 April 2013 Perihal Pelaksanaan good Corporate
governance Bagi Bank Umum.
4. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 Tanggal 24 September
2004 Nomor: Kep-29/PM/2004 Perihal Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
5. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 Tanggal 24 September
2004 Nomor: Kep-29/PM/2004 Perihal Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
6. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.15 Tanggal 7 Desember
2012 Nomor: Kep-643/BL/2012 Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
7. Peraturan Otoritas Jasa keuangan (OJK) Nomor : KEP-643/
BL/2012 Perihal Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit.
8. Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A Tentang
Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham
yang Diterbitkan oleh Perusahaan tercatat.
Struktur dan Susunan Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit Bank terdiri dari seorang Komisaris
Independen, seorang dari Pihak Independen yang memiliki
keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan seorang
dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang
hukum atau perbankan. Keanggotaan Komite Audit telah
disahkan pada Surat Keputusan SK.002/2015/PRESDIR-CorSec
tertanggal 28 September 2015 tentang Perubahan Susunan
Anggota Komite Audit.
AUDIT cOMMITTEELegal Basis of Audit committee Establishment
The Company’s Audit Committee is established by the
Board of Commissioners and implements its duties and
responsibilities based on the applicable rules. The Audit
Committee is established based on the following laws/
regulations:
1. Law of the Republic Indonesia No. 40 of 2007 regarding
Limited Liability Company.
2. Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on the
implementation of good Corporate governance for
Commercial Banks jo Bank Indonesia Regulation No.
8/14/PBI/2006 on Changes on PBI No. 8/4/PBI/2006 on
the Implementation of good Corporate governance for
Commercial Banks.
3. Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/DPNP/dated
April 29, 2013 concerning the Implementation of good
Corporate governance for Commercial Banks.
4. Bapepam Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004,
No. Kep-29/PM/2004 concerning the Establishment and
Work guidelines of Audit Committee.
5. Bapepam Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004,
No. Kep-29/PM/2004 concerning the Establishment and
Work guidelines of Audit Committee.
6. Bapepam Regulation No. IX.I.5 dated December 7, 2012,
No. Kep-643/BL/2012 concerning the Establishment and
Work guidelines of Audit Committee.
7. Regulation of Financial Services Authority (OJK) No. KEP-
643/BL/2012 concerning the Establishment and Work
guidelines of Audit Committee.
8. Regulation of Indonesia Stock Exchange (IDX) No. I-A
concerning the Listing of Shares and Equity Securities
Other Than Shares Issued by Listed Companies.
Structure and composition of Members of Audit
committee
The Bank’s Audit Committee is composed of one Independent
Commissioner, one independent party with expertise in
finance and accounting fields and one independent party with
expertise in legal and banking fields. Membership of Audit
Committee of the Bank has been validated by virtue of Decree
No. SK.002/2015/PRESDIR-CorSec dated September 28,
2015, concerning the Changes in the Composition of Audit
Committee.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.410
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel susunan keanggotaan Komite Audit
Nama / Name Jabatan / Position Masa Jabatan / Term of Office Keahlian / Expertise
Rusmin Ketua / HeadJuli 2014 - sekarang / July 2014
- nowPerbankan, ekonomi / Banking
and economics
Ketut Sanjaya Anggota / MemberJuli 2014 - sekarang / July 2014
- nowPerbankan / Banking
Rusli Prakarsa Anggota / Member28 September 2015 - Sekarang
/ September 28, 2015 - nowPerbankan, ekonomi / Banking
and economics
Anggota Komite Audit dapat diberhentikan apabila yang
bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, serta diberhentikan
karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/
atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.
Profil Komite Audit
Rusmin - Ketua
Profil Ketua Komite Audit sudah disajikan dalam profil Dewan
Komisaris.
Ketut Sanjaya - Anggota
Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Bergabung dengan Bank
Sinarmas sejak 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris
PT Bank Barclays Indonesia dan merupakan Pejabat Karier di
Bank Indonesia dengan posisi: Peneliti Senior Perbankan pada
2008-2009, Direktur Pengawasan Bank pada 2007-2008,
Pemimpin Bank Indonesia cabang Denpasar pada 2004-2007,
Pengawas Bank pada 1994-2004, Pemeriksa Bank pada 1985-
1994 dan Analis Kredit pada 1979-1983. Beliau lulus dari
Universitas Padjajaran, Bandung pada 1977 jurusan Teknik
dan Master of Management di ADL Management Education
Institute, Boston, USA pada tahun 1984.
Rusli Prakarsa - Anggota
Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Bergabung dengan Bank
Sinarmas sejak 28 September 2015. Sebelumnya menjabat
sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Bank Panin pada 1975 -
2000, Presiden Komisaris dan Ketua Tim Pengelola PT Bank
International Indonesia pada 2000 - 2002, Anggota Komite
Audit PT SMART Tbk pada 2002 - 2010, Anggota Komite
Audit PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk pada 2002 - 2013,
Anggota Komite Audit PT Lontar Papyrus Pulp and Paper
Industry pada 2013 - Agustus 2015, Anggota Komite Audit PT
Duta Pertiwi Tbk pada 01 Sept. 2015 - Sekarang dan anggota
Komite Audit PT Bumi Serpong Damai Tbk pada 1 September
2015 - Sekarang. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Sumatera Utara pada tahun 1969.
Table of composition of Audit Committee
Members of the Audit Committee can be dismissed when the
member’s term of office expires and based on the decision
of the Board of Commissioners, when they are unable to
fulfill the performance standard that has been set and/or
incompetent in doing their duties.
Profile of Audit committee
Rusmin - Head
Profile of Head of Audit Committee has been presented in the
profile of Board of Commissioners.
Ketut Sanjaya - Member
Indonesian Citizen, 65 years old. Joining Bank Sinarmas
since 2011. Previously served as a Commissioner for PT Bank
Barclays Indonesia and is a Career Officer in Bank Indonesia
with the positions: Senior Banking Researcher in 2008 - 2009,
Bank Supervision Director in 2007 - 2008, Chairman of Bank
Indonesia, Denpasar Branch in 2004 - 2007, Bank Supervisor
in 1994 - 2004, Bank Examiner in 1985 - 1994 and Credit
Analyst in 1979 - 1983. He graduated from Padjajaran
University, Bandung, in 1977 majoring in Engineering and
Master of Management in ADL Management Education
Institute, Boston, USA in 1984.
Rusli Prakarsa - Member
Indonesian Citizen, 74 years old. Joining Bank Sinarmas
since September28, 2015. Previously served as Vice President
Commissioner for PT Bank Panin in 1975 - 2000, President
Commissioner and Head of Management Team in PT Bank
International Indonesia in 2000 - 2002, Audit Committee
Member for PT SMART Tbk in 2002 - 2010, Audit Committee
Member for PT Indah Kiat Pulp & Paper in 2002 - 2013, Audit
Committee Member for PT Lontar Papyrus Pulp and Paper
Industry in 2013 - August 2015, audit Committee Member
for PT DUta Pertiwi Tbk on September 1, 2015 present and
Audit Committee Member for PT Bumi Serpong Damai Tbk
on September 01, 2015 - present. He obtained his Bachelor’s
degree in Economics in the University of North Sumatra in
1969.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 411
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Keanggotaan Komite Audit telah sesuai dengan yang
disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang
pelaksanaan gCg dan Piagam Komite Audit.
Independensi Komite Audit
Dalam menjalankan Tugas dan Tanggung Jawabnya, Komite
Audit bertindak secara independen, serta tidak menerima/
melakukan intervensi dari/kepada Pihak lainnya. Anggota
Komite Audit tidak terkait dengan Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, dan Direksi. Anggota Komite Audit yang berasal
dari luar Bank tidak memiliki kepentingan serta keterkaitan
yang bersifat pribadi sehingga dapat menimbulkan benturan
kepentingan (conflict of interest) dengan Bank.
Tabel independensi Komite Audit
Aspek Independensi RusminKetut
SanjayaRusli
Prakarsa
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / Not having financial relationship with members of the Board of Commissioners and Board of Directors
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan / Not having share ownership within the Bank
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan serta perusahaan afiliasi / Not having any managerial relationship in the Bank, subsidiaries and affiliations
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota Komite Audit / Not having any familial relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of Audit Committee
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah / Not serving as the management of a political party and government officials
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Tidak ada / Nil
Piagam Komite Audit
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk
melakukan kontrol dan pengkajian terhadap organisasi
internal Bank, maka dalam melaksanakan kewajibannya,
Komite Audit telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang
ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. Piagam Komite
Audit berisi antara lain mengenai tugas dan tanggung jawab
komite, uraian prosedur kerja dan kewenangan dari Komite
Audit. Piagam Komite Audit tersebut disusun berdasarkan
peraturan dan undang-undang yang berlaku dan senantiasa
ditinjau ulang secara berkala pada tahun 2012 dan mengalami
perubahan terakhir yaitu Piagam Audit Rev.01/2015 yang
telah disahkan tertanggal 31 Desember 2015. Piagam Komite
Audit berisi :
1. Pembentukan
2. Dasar Hukum
3. Susunan dan Syarat Anggota
The membership of Audit Committee is in accordance with
what is required by the provision of Bank Indonesia on the
implementation of gCg and Audit Committee Charter.
Independency of Audit committee
In conducting their duties and responsibilities, Audit
Committee acts independently and does not accept
intervention from or intervene with other Parties. Members
of Audit Committee does not have any relationship with the
Shareholders, members of Board of Commissioners, and
members of Board of Directors. Audit Committee members
who come from external parties of the Bank do not have any
personal interest or relation that can rouse conflict of interest
with the Bank.
Table of Audit Committee’s independency
Audit committee charter
In carrying out the duties and responsibilities for controlling
and reviewing the internal organization of the Bank, the Audit
Committee has established a work guideline that is set in the
Audit Committee Charter. The Charter consists of, among
others, duties and responsibilities of the committee and the
description on the work procedure and authority of the Audit
Committee. The Audit Committee Charter is drafted based
on the prevailing laws and regulations, and was reviewed
periodically in 2012. The last amendment to the Charter was
stipulated in the Audit Charter Rev.01/2015 that had been
approved on December 31, 2015. The Audit Committee
Charter consists of:
1. Establishment
2. Legal Basis
3. Composition and Requirements for Members
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.412
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
4. Pengangkatan atau Pemberhentian
5. Tugas dan Tanggung Jawab
6. Wewenang
7. Masa Tugas
8. Kode Etik
9. Tata Cara dan Prosedur Kerja
10. Ketentuan Rapat
11. Pelaporan
12. Masa Berlaku Piagam
13. Penanganan dan Pengaduan pada Pelaporan Keuangan
Tugas dan Tanggung jawab
Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
terkait melakukan kontrol dan pengkajian terhadap organisasi
internal bank meliputi akuntansi dan pelaporan keuangan
serta proses audit internal dan eksternal, mengidentifikasi
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Tugas
dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain meliputi
namun tidak terbatas pada:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi,
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perseroan.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas
jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan kepada
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak
lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika
Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah
Dewan Komisaris;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
4. Appointment and Dismissal
5. Duties and Responsibilities
6. Authority
7. Tenure
8. Code of Conduct
9. Work guideline and Procedure
10. Meeting’s Regulations
11. Reporting
12. Validity of the Charter
13. Management of and Complaint in the Financial Reporting
Procedure
Duties and Responsibilities
Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners
in relation to the controlling and reviewing functions on
the internal organization of the Bank, encompassing the
accounting and financial reporting procedure, as well as
the internal and external audit processes. Furthermore, the
Audit Committee also functions to identify matters that
require Board of Commissioners’ attention and to provide
recommendations to the Board of Commissioners. Duties and
Responsibilities of Audit Committee cover, but not limited to,
the following points:
1. Reviewing financial information to be disclosed by the
Bank to the public and/or authorities. The financial
information to be disclosed covers the financial
statements, projections, and other reports related to the
Bank’s financial information;
2. Reviewing the compliance of the Bank with the laws and
regulations related to the Bank’s business activities;
3. giving independent opinions in the event of dissenting
opinion existing between the management and the
Accountants regarding their rendered services;
4. Providing recommendations to the Board of
Commissioners regarding the appointment of
Accountants. The recommendations are based on the
independency, scope of assignment, and fee;
5. Reviewing the audit results of internal auditors and
supervising the follow-ups of the internal audit results
carried out by the Board of Directors;
6. Reviewing the implementation of risk management
activities conducted by the Board of Directors, in the event
of the Bank does not have risk oversight function under
the Board of Commissioners;
7. Reviewing the complaints related to the accounting
process and financial reporting of the Bank;
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 413
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan
wewenang Komite Audit
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki
wewenang sebagai berikut :
• Memperolehdokumen,data,daninformasitentang
Perseroan yang berkaitan dengan pengendalian intern.
• MelakukankoordinasidenganSatuanKerjaAuditInternal
atau unit kerja lainnya apabila diperlukan.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun Berjalan
Selama periode 2015, Komite Audit telah melakukan
tindakan-tindakan antara lain:
1. Menerima laporan audit Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan
Lianny atas Laporan Keuangan Bank Sinarmas tahun 2014.
2. Mengkaji dan memantau proses tindak lanjut atas laporan-
laporan hasil audit internal.
3. Membahas dan merekomendasikan usulan pemilihan
Kantor Akuntan Publik Mulyamin, Sensi, Suryanto & Lianny
kepada Dewan Komisaris untuk melakukan audit laporan
keuangan Bank untuk periode 2015.
4. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik
Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan Lianny untuk membahas
cakupan audit atas Laporan Keuangan Bank Sinarmas
tahun buku 2015.
5. Menerima dan menindaklanjuti hasil audit Otoritas Jasa
Keuangan (d/h) Bank Indonesia.
6. Menyampaikan hasil pemantauan dan rekomendasi
Komite Audit dalam bentuk Memorandum kepada Dewan
Komisaris.
7. Menerima rangkuman rencana kerja SKAI tahun 2016.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit
Berdasarkan ketentuan rapat dalam Piagam Audit
Rev.01/2015 yang telah disahkan tertanggal 31 Desember
2015, rapat komite diselenggarakan sekurang-kurangnya 1
(satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2015, Komite
Audit telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan
rekap absensi rapat sebagai berikut:
8. Reviewing the potential of conflict of interest faced by
the Bank and providing recommendations to the Board of
Commissioners related to such matters;
9. Keeping the confidentiality of documents, data and
information of the Bank.
Authority of Audit committee
In conducting their duties, the Audit Committee has authority
as follows:
• Obtaindocuments,dataandinformationregardingthe
Bank that are related to the internal control.
• CoordinatewiththeInternalAuditWorkUnitorother
work units if deemed necessary.
Brief Report of the Implementation of Duties in the
current year
During 2015, the Audit Committee has performed the
following actions:
1 Received audit report Mulyamin, Sensi, Suryanto, and
Lianny on the Financial Statement of Bank Sinarmas in
2014.
2. Reviewed and monitored the follow-up process on the
results of internal audit reports.
3. Discussed and provided recommendation on the selection
of Public Accountant Mulyamin, Sensi, Suryanto & Lianny
to the Board of Commissioners to carry out audit on the
Bank’s financial statements for the 2015 period.
4. Organized meetings with the Public Accountant Mulyamin,
Sensi, Suryanto, and Lianny to discuss scope of audit on
the Financial Statement of Bank Sinarmas in 2015 fiscal
year.
5. Received and followed-up the audit result of Financial
Services Authority (d/h) Bank Indonesia.
6. Submitted the result of monitoring and recommendation
of Audit Committee in the form of Memorandum to the
Board of Commissioners.
7. Received the summary of SKAI work plan for 2016
Frequency and Attendance Rate of Audit committee
Meeting
Pursuant to the meeting stipulation in the Audit Committee
Charter Rev.01/2015, validated on December 31, 2015,
meeting of the committee is held, at the very least, once in 3
(three) months. During 2015, the Audit Committee held 6 (six)
meetings with the attendance and frequency as follows:
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.414
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel kehadiran rapat Komite Audit
No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
1 Rusmin Ketua / Head 6/6
2 Edwin Hidayat Abdullah* Anggota / Member 3/3
3 Agustinus Antonius** Anggota / Member 4/4
4 Ketut Sanjaya Anggota / Member 6/6
5 Rusli Prakarsa*** Anggota / Member 2/2
*mengundurkan diri efektif sejak 27 Juli 2015**mengundurkan diri efektif sejak 7 Agustus 2015***efektif menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 28 September 2015
Tabel rekap absensi rapat Komite Audit
Tanggal / Date
Komite Audit / Audit Committee
Rusmin Ketut SanjayaEdwin Hidayat
Abdullah*Agustinus
Antonius**Rusli
Prakarsa***
16 Januari 2015 / January 16, 2015
√ √ √ √Belum menjabat sebagai anggota Komite Audit / Have not been
serving as a member of Audit
Committee
27 Februari 2015 / February 27, 2015
√ √ √ √
16 April 2015 / April 16, 2015
√ √ √ √
6 Agustus 2015 / August 6, 2015
√ √
Mengundurkan diri / Resign
√
22 Oktober 2015 / October 22, 2015
√ √Mengundurkan
diri / Resign
√
29 Oktober 2015 / October 29, 2015
√ √ √
*mengundurkan diri efektif sejak 27 Juli 2015**mengundurkan diri efektif sejak 7 Agustus 2015***efektif menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 28 September 2015
Agenda Rapat Komite Audit
Agenda rapat Komite audit di tahun 2015, diantaranya
membahas sebagai berikut :
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
16 Januari 2015 / January 16, 2015
RR No.001/2015/KATindaklanjut Rekomendasi atas hasil rapat tanggal 10 Oktober 2014 / Follow-up on the Recommendations of meeting’s decision on October 10, 2014
Informasi Fraud di KC Denpasar / Information on Fraud in Denpasar Branch Office
Pokok-pokok Hasil Pemeriksaan SKAI - Triwulan IV/2014
Pembahasan terkait surat OJK No.S-77/PB.331/2014 perihal Laporan Hasil Kaji Ulang Pihak Ekstern Atas Kinerja SKAI PT. Bank Sinarmas Tbk. Discussion on OJK letter No. S-77/PB.331/2014 concerning Report on the Results of External Party’s Review on the Performance of SKAI PT. Bank Sinarmas Tbk.
Table of meeting attendance of Audit Committee
* resign from his position effective since July 27, 2015** resign from his position effective since August 7, 2015*** effectively serving as the member of Audit Committee since September 28, 2015
Table of absence list of Audit Committee
* resign from his position effective since July 27, 2015** resign from his position effective since August 7, 2015*** effectively serving as the member of Audit Committee since September 28, 2015
Meeting Agenda of Audit committee
Meeting of Audit Committee during 2015 discussed the
following agenda:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 415
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
Pembahasan terkait surat OJK No.S-73/PB.33/2014 perihal Laporan Hasil Pemeriksaan Umum PT. Bank Sinarmas Tbk. posisi 31 Januari 2014 / Discussion on OJK letter No. S-73/PB.33/2014 concerning Report on the Results of general Assessment of PT. Bank Sinarmas Tbk. on January 31, 2014
Pembahasan terkait surat OJK No.S-96/PB.331/2014 perihal Laporan Final Audit dan Management Letter dari KAP posisi 31 Desember 2013 / Discussion on OJK letter No. S-96/PB.331/2014 concerning Final Report on Audit and Management Letter from KAP on December 31, 2013
Penunjukan KAP / Appointment of Public Accounting Firm
27 Februari 2015 / February 27, 2015
RR No.002/2015/KAHasil Temuan KAP Atas Audit Laporan Keuangan Tahun 2014 / Findings of Public Accounting Firm in the Audit of 2014 Financial Statements
16 April 2015 / April 16, 2015
RR No.003/2015/KA
Tindaklanjut Memo Rekomendasi Dewan Komisaris terkait hasil rapat Komite Audit tanggal 16 Januari 2015 / Follow-up on the Memo of the Recommendations of the Board of Commissioners related to the meeting decisions of Audit Committee on January 16, 2015
Tindaklanjut surat OJK perihal Laporan Hasil Kaji Ulang Pihak Ekstern atas Kinerja SKAI / Follow-up on the Letter from OJK concerning the Report of External Party’s Review on the Performance of SKAI
Tindaklanjut surat OJK perihal Laporan Final Audit dan Management Letter dari KAP posisi 31 Desember 2013 / Follow-up on the Letter from OJK concerning the Final Report of Audit and Management Letter from Public Accounting Firm on December 31, 2013
Hasil Pemeriksaan SKAI Triwulan I-2015 / Audit Results of SKAI for Q1 of 2015
6 Agustus 2015 / August 6, 2015
RR No.004/2015/KA
Tindaklanjut Memo Rekomendasi Dewan Komisaris terkait hasil rapat Komite Audit tanggal 17 April 2015 / Follow-up on the Memo of the Recommendations of the Board of Commissioners related to the meeting decisions of Audit Committee on April 17, 2015
Tindaklanjut surat OJK perihal Laporan Hasil Kaji Ulang Pihak Ekstern atas Kinerja SKAI / Follow-up on the Letter from OJK concerning the Report of External Party’s Review on the Performance of SKAI
Tindaklanjut surat OJK perihal Final Audit dan Management Letter dari KAP posisi 31 Desember 2013 / Follow-up on the Letter from OJK concerning the Final Report of Audit and Management Letter from Public Accounting Firm on December 31, 2013
Hasil Pemeriksaan OJK pada Bank Sinarmas / Result of OJK Assessment on Bank Sinarmas
Hasil Pemeriksaan SKAI / Audit Results of SKAI
22 Oktober 2015 / October 22, 2015
RR No.005/2015/KA
Tindaklanjut Memo Rekomendasi Dewan Komisaris terkait hasil rapat Komite Audit 6 Agustus 2015 / Follow-up on the Memo of the Recommendations of the Board of Commissioners related to the meeting decisions of Audit Committee on August 6, 2015
Tindaklanjut Penyelesaian Temuan OJK (target date s.d September 2015) / Follow-up on the Settlement of OJK’s Findings (target date: up to September 2015)
Tindaklanjut Pemeriksaan SKAI Triwulan I/2015
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.416
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
Hasil Pemeriksaan SKAI Triwulan III/2015/ Audit Results of SKAI for Q3 of 2015
Usulan Format Pre-Audit Checklist / Recommendations for the Format of Pre-Audit Checklist
29 Oktober 2015 / October 29, 2015
RR No.006/2015/KAAudit Laporan Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. Tahun 2015 oleh Kantor Akuntan Publik
Rekomendasi Komite Audit Kepada Dewan Komisaris
Sesuai dengan Piagam Audit Rev.01/2015 yang telah disahkan
tertanggal 31 Desember 2015, salah satu tugas Komite Audit
adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris
terkait dengan kontrol terhadap organisasi internal Bank.
Tabel rekomendasi Komite Audit terhadap Dewan Komisaris
Tanggal / Dated No. Memo Perihal / Topic
23 Januari 2015 / January 23, 2015
M.002/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit Tanggal 16 Januari 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee on January 16, 2015
2 Maret 2015 / March 2, 2015
M.010/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit dan KAP Tanggal 27 Februari 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee and Public Accounting Firm on February 27, 2015
5 Mei 2015 / May 5, 2015 M.015A/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit Tanggal 17 April 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee on April 17, 2015
19 Agustus 2015 / August 19, 2015
M.024A/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit Tanggal 6 Agustus 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee on August 6, 2015
29 Oktober 2015 / October 29, 2015
M.028/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit Tanggal 22 Oktober 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee on October 22, 2015
5 November 2015 / November 5, 2015
M.030A/2015/PRESKOM-KALaporan Hasil Rapat Komite Audit dan KAP Tanggal 29 Oktober 2015 / Report on the meeting decision of Audit Committee and Public Accounting Firm on October 29, 2015
KOMITE PEMANTAU RISIKOKomite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris dan
menjalankan tugasnya sesuai peraturan, di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
2. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/4/2006 Tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance.
3. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/14/2006 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor:
8/4/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate
Governance.
Audit committee Recommendations to the Board of
commissioners
In line with the Audit Committee Charter Rev.01/2015 that
had been validated on December 31, 2015, one of the duties
of Audit Committee is to provide recommendations to the
Board of Commissioners related to the control of the Bank’s
internal organizations.
Table of recommendations of Audit Committee to the Board
of Commissioners
RISK MONITORINg cOMMITTEERisk Monitoring Committee is established by the Board of
Commissioners and performs its duties in accordance with the
regulations, as follows:
1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company.
2. Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/2006 concerning the
Implementation of good Corporate governance.
3. Regulation of Bank Indonesia No. 8/14/2006 concerning
the Amendment to the Regulation of Bank Indonesia
No. 8/4/2006 concerning the Implementation of good
Corporate governance.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 417
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
4. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP Tanggal
29 April 2013 Perihal Surat Edaran kepada Semua Bank
Umum Konvensional di Indonesia.
Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk mendukung
pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi
efektivitas proses manajemen risiko meliputi proses
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian
risiko pada Bank. Komite Pemantau Risiko berkoordinasi
dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko.
Struktur dan Susunan Komite Pemantau Risiko
Anggota Komite Pemantau Risiko Bank terdiri dari seorang
Komisaris Independen, seorang dari Pihak Independen yang
memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan
seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di
bidang manajemen risiko. Keanggotaan Komite Pemantau
Risiko telah disahkan pada Surat Keputusan SK.023/2015/
PRESDIR-CorSec tentang Perubahan Susunan Anggota Komite
Pemantau Risiko tertanggal 28 September 2015.
4. Circular Letter of Bank Indonesia No. 15/15/DPNP dated
April 29, 2013 concerning the Circular Letter to All
Conventional Public Banks in Indonesia.
The Risk Monitoring Committee functions to assist the duties
of the Board of Commissioners in supervising the effectiveness
of risk management process, which covers the identification,
measurement, supervision and control of risks in the Bank.
The Risk Monitoring Committee coordinates with the Risk
Management Committee and Risk Management Work Unit.
Structure and composition of Risk Monitoring
committee
The Bank’s Risk Monitoring Committee is composed of
one Independent Commissioner, one independent party
with expertise in finance and accounting fields, and one
independent party with expertise in risk management field.
Membership of Risk Monitoring Committee of the Bank has
been validated by virtue of Decree No. SK.023/2015/PRESDIR-
CorSec dated September 28, 2015, concerning the Changes
in the Composition of Risk Monitoring Committee.
Melalui slogan “Solusi
Perbankan Anda”, Serve and
Respect, dan We Always Care,
kami senantiasa melayani dan
memenuhi kebutuhan nasabah
dengan senang hati.
Through the slogan “Solusi
Perbankan Anda” (“your Banking
Solution), Serve and Respect, and
We Always Care”, we are pleased
to continuously serve and fulfill our
customers’ needs.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.418
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel struktur dan susunan Komite Pemantau Risiko
Nama / Name Posisi / Position Periode Jabatan / Period of Service Keahlian / Expertise
Sammy Kristamuljana Ketua / Head Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now
• Ekonomi/Economy• Akuntansi/Accounting• Manajemen&StrategiBisnis
/ Management & Business Strategy
Tjendrawati WidjajaAnggota / Member
Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now• Ekonomi/Economy• Keuangan/Finance• Perbankan/Banking
Ketut SanjayaAnggota / Member
2014 - Sekarang / 2014 - now• Manajemen/Management• Perbankan/Banking
Rusli PrakarsaAnggota / Member
2015 - Sekarang / 2015 - now• Ekonomi/Economy• Perbankan/Banking
Profil Komite Pemantau Risiko
Sammy Kristamuljana - Ketua
Profil Ketua Komite sudah disajikan dalam profil Dewan
Komisaris.
Tjendrawati widjaja - Anggota
Profil anggota Komite sudah disajikan dalam profil Dewan
Komisaris.
Ketut Sanjaya - Anggota
Profil anggota Komite sudah disajikan dalam profil anggota
Komite Audit.
Rusli Prakarsa - Anggota
Profil anggota Komite sudah disajikan dalam profil anggota
Komite Audit.
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan
yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang
pelaksanaan gCg dan Piagam Komite Pemantau Risiko.
Independensi Komite Pemantau Risiko
Dalam menjalankan Tugas dan Tanggung Jawabnya, Komite
Pemantau Risiko bertindak secara independen, serta tidak
menerima/melakukan intervensi dari/kepada Pihak lainnya.
Anggota Komite Pemantau Risiko tidak terkait dengan
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Anggota
Komite Pemantau Risiko yang berasal dari luar Bank tidak
memiliki kepentingan serta keterkaitan yang bersifat pribadi
sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan (conflict
of interest) dengan Bank.
Table of structure and composition of Risk Monitoring
Committee
Profile of Risk Monitoring committee
Sammy Kristamuljana - Head
Profile of Head of Committee has been presented in the Board
of Commissioners’ profile.
Tjendrawati widjaja - Member
Profile of the Committee member has been presented in the
Profile of the Board of Commissioners
Ketut Sanjaya - Member
Profile of the Committee member has been presented in the
Profile of the Board of Commissioners
Rusli Prakarsa - Member
Profile of the Committee member has been presented in the
Profile of the Board of Commissioners
Membership of the Risk Monitoring Committee is in
accordance with the requirements of Bank Indonesia
Provision on the implementation of gCg and Risk Monitoring
Committee Charter.
Independency of Risk Monitoring committee
In carrying out its duties and responsibilities, Risk Monitoring
Committee acts independently, and does not intervene /
intervened to/from other parties. Members of Risk Monitoring
Committee do not related to Shareholders, Board of
Commissioners, and Board of Directors. Members who are
originated from outside the Bank do not have personal
interest and relation that may cause conflict of interest with
the Bank.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 419
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Independensi Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bank
Indonesia tentang pelaksanaan gCg antara lain:
Aspek Independensi / Aspect of IndependencySammy
KristamuljanaTjendrawati
widjajaKetut Sanjaya Rusli Prakarsa
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / No financial relations with the Board of Commissioners and Board of Directors
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan / No share ownership relations in the Company
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan serta perusahaan afiliasi / No management relations in the Company, subsidiaries, and affiliated companies.
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota Komite Audit / No family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Audit Committee members.
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah / Does not serve as management of political parties, officials and governments
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Piagam Komite Pemantau Risiko
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk
melakukan kontrol dan pengkajian terhadap atas profil
risiko bank secara komprehensif, maka dalam melaksanakan
kewajibannya, Komite Pemantau Risiko telah dilengkapi
dengan pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite
Pemantau Risiko. Piagam Komite Pemantau Risiko berisi
antara lain mengenai tugas dan tanggung jawab komite,
uraian mengenai prosedur kerja dan kewenangan dari Komite
Pemantau Risiko. Piagam Komite Pemantau Risiko tersebut
disusun berdasarkan peraturan dan undang-undang yang
berlaku dan ditinjau ulang secara berkala pada tahun 2012
dan mengalami perubahan terakhir yaitu Piagam Pemantau
Risiko Rev.01/2015 yang telah disahkan tertanggal 31
Desember 2015. Piagam Komite Pemantau Risiko berisi:
1. Pembentukan dan Dasar Hukum
2. Susunan dan Syarat Keanggotaan
3. Pengangkatan dan Pemberhentian
4. Tugas dan Tanggung Jawab
5. Wewenang dan Masa Tugas
6. Kode Etik
7. Tata cara dan Prosedur Kerja
8. Ketentuan Rapat
9. Pelaporan
10. Masa Berlaku Piagam
Independency of Audit Committee has met the provision of
Bank Indonesia on the implementation of gCg among others:
Risk Monitoring committee charter
In carrying out its duties and responsibilities to control
and review the bank risk profile comprehensively, the Risk
Monitoring Committee is equipped with working guideline
that is set in Risk Monitoring Committee Charter. The Charter
contains duties and responsibilities, and description of working
procedures and authorities of Risk Monitoring Committee.
This Charter is composed based on the prevailing laws and
regulations and has been periodically reviewed in 2012. The
latest change was Risk Monitoring Charter Rev.01/2015 that
has been validated on December 31, 2015. Risk Monitoring
Charter consists of:
1. Establishment and Legal Basis
2. Composition and Membership Requirements
3. Appointment and Dismissal
4. Duties and Responsibilities
5. Authorities and Term of Office
6. Code of Conduct
7. Working Procedures
8. Meeting Provisions
9. Reporting
10. Period of Charter
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.420
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tugas dan Tanggung jawab
Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris terkait melakukan kontrol dan pengkajian atas profil
risiko bank secara komprehensif, mengidentifikasi hal-hal yang
memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris, Tugas dan Tanggung
Jawab Komite Pemantau Risiko antara lain meliputi namun
tidak terbatas pada :
• MemberikanRekomendasikepadaDewanKomisaris
dalam rangka meningkatkan efektivitas Bank, terkait:
evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen
risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
• pemantauandanevaluasipelaksanaantugasKomite
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko
(SKMR).
wewenang Komite Pemantau Risiko
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantau Risiko
memiliki wewenang sebagai berikut :
1. Memperoleh dokumen, data, dan informasi tentang
Perseroan yang berkaitan dengan pengendalian intern.
2. Melakukan koordinasi dengan SKMR atau unit kerja
lainnya apabila diperlukan.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau
Risiko
Program kerja Komite Pemantau Risiko difokuskan untuk
mengevaluasi konsistensi dan kecukupan antara kebijakan
manajemen risiko serta implementasi dari kebijakan tersebut.
Hasil dari evaluasi dan pemantauan yang dilakukan akan
disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada Dewan
Komisaris.
Selama 2015, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan
program sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi terhadap :
a. Laporan Keuangan 2014
b. Laporan Keuangan Kwartalan 2014
c. Laporan Kepatuhan 2014
d. Peraturan-peraturan internal yang terkait dengan
pelaksanaan manajemen risiko
2. Melakukan pemantauan terhadap strategi dan
implementasi dalam meningkatkan peringkat Tingkat
Kesehatan Bank serta memberikan rekomendasi terhadap
parameter-parameter (Profil Risiko, gCg, Rentabilitas,
Permodalan) yang perlu menjadi perhatian.
Duties and Responsibilities
Risk Monitoring Committee is responsible to the Board of
Commissioners concerning control and review of bank risk
profile comprehensively, identification of matters that require
attention from the Board of Commissioners, and provides
recommendation to the Board of Commissioners. Duties
and Responsibilities of Risk Monitoring Committee cover the
following but not limited to:
• ProvidingrecommendationtotheBoardofCommissioners
to improve the Bank effectiveness related to: evaluation
of conformity between risk management policy and the
implementation of the policy.
• Monitoringandevaluatingtheimplementationofduties
of Risk Management Committee and Risk Management
Working Unit (SKMR).
Authorities of Risk Monitoring committee
Authorities of Risk Monitoring Committee are as follows:
1. Obtaining documents, data, and information on the
Company relating to internal control.
2. Performing coordination with SKMR or other working
units if necessary.
Brief Report of the Duty Implementation of Risk
Monitoring committee
Risk Monitoring Committee’s work program focuses on
evaluating the consistency and adequacy between risk
management policy and the implementation of such policy.
Results of evaluation and monitoring that have been carried
out will be submitted in the form of recommendation to the
Board of Commissioners.
During 2015, the Risk Monitoring Committee has
implemented the following programs:
1. Evaluation on :
a. 2014 Financial Statement
b. 2014 Quarterly Financial Statement
c. 2014 Compliance Report
d. Internal rules which are related to the implementation
of risk management
2. Carry out monitoring on strategy and implementation
in improving the rank of Bank’s Health Index as well as
to provide recommendation on parameters (Risk Profile,
gCg, Profitability, and Capital) which needs to be focused.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 421
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
3. Mempelajari dan memahami regulasi yang mengatur
pelaksanaan manajemen risiko serta memastikan bahwa
Bank telah mengimplementasikan regulasi tersebut.
4. Memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan
memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan
dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya
manajemen risiko pada seluruh unit kerja.
5. Membahas antisipasi pengendalian risiko dalam hal-hal
yang bersifat khusus, antara lain rencana pengembangan
jaringan kantor dan pengembangan Teknologi Sistem
Informasi (TSI).
6. Mengintensifkan komunikasi dengan unit-unit dalam Bank
maupun pihak luar yang relevan dalam rangka mencari
bentuk pelaksanaan tugas yang lebih baik dan efektif.
7. Melakukan pengawasan terhadap seluruh eksposur
risiko, dengan prioritas pada eksposur risiko kredit,
risiko operasional, yang dilakukan antara lain dengan
melakukan pemantauan secara ketat atas perkembangan
kredit dan usaha untuk memperbaiki kualitas kredit serta
pemantauan terhadap tindak lanjut temuan berulang oleh
SKAI atau Audit Eksternal. Pengawasan dilakukan pula
terhadap seluruh aktivitas dan portofolio Treasury yang
dimiliki Bank.
8. Melakukan pengawasan terhadap realisasi rencana Bisnis
Bank, khususnya dalam menghadapi lingkungan bisnis
yang dihadapkan pada perekonomian global.
9. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada
Dewan Komisaris terhadap transaksi atau kegiatan
usaha yang berpotensi menimbulkan risiko, untuk dapat
digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan.
10. Memberikan masukan terhadap implementasi BASEL
II, BASEL III, dan implementasi PSAK 50 dan 55 serta
mengantisipasi dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank,
kecukupan modal dan kesiapan infrastruktur.
Adapun rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris
sehubungan dengan telah dilaksanakannya program kerja
tersebut antara lain:
1. Perlunya ditingkatkan mekanisme sistem pengawasan dan
sistem monitoring kredit, khususnya kredit dengan skema
channeling dan consumer loan.
2. Perlunya peningkatan pelaksanaan pemantauan aktivitas
transaksi fasilitas ekspor impor kepada nasabah.
3. Memaksimalkan monitoring dan meminimalkan potensi
kerugian dengan cara meningkatkan efektivitas Sistem
Informasi Manajemen Risiko untuk risiko pasar dan
likuditas.
3. Study and understand the regulation that regulates the
implementation of risk management as well as to ensure
that the Bank has implemented such regulation.
4. Understand that risks faced by the bank and provide clear
guidance, actively perform supervision and mitigation as
well as develop risk management culture in the entire
work unit.
5. Discuss the anticipation of risk control for special matters,
among others, the development plan of office network
and the development of Information Technology (TSI).
6. Intensify the communication with units in the Bank or
relevant external parties in order to seek better and more
effective duty implementation.
7. Perform supervision on the entire risk exposure, with
priority to the credit risk exposure, operational risk, which
is conducted among others by performing tight monitoring
on credit and business development to improve credit
quality as well as monitoring on the follow-up of findings
by SKAI or External Audit. Supervision is conducted to the
entire activities and Treasury portfolio owned by the Bank.
8. Perform supervision on the realization of the Bank’s
Business plan, especially in facing the business
environment against global economy
9. Perform evaluation and provide inputs to the Board of
Commissioners on transaction or business activity which
potentially cause risks to occur, in order to be used by the
Board of Commissioners as basis for decision-making.
10. Provide input on the implementation of BASEL II, BASEL
III, and implementation of PSAK 50 and 55 as well as
anticipate its impact on the Bank’s business activity, capital
adequacy and infrastructure readiness.
The following are the recommendations provided to the Board
of Commissioners in connection with the implementation of
such work programs:
1. The need for improved mechanism of supervision system
and credit monitoring system, especially credit with
channeling and consumer loan scheme.
2. The need for improvement on the implementation of
supervision on activity of export import transaction to the
customer.
3. Maximize the monitoring and minimize the potential of
loss by improving the effectiveness of Risk Management
Information System for market and liquidity risks.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.422
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
4. Minimalisasi potensi risiko operasional akibat kesalahan
yang dilakukan oleh petugas pelaporan (human error).
5. Untuk perbaikan kualitas kerja yang berkesinambungan,
maka perlunya diskusi yang intensif dengan pihak
Regulator terkait penilaian tingkat kesehatan Bank.
6. Bank harus melakukan perbaikan total dalam mewujudkan
Tingkat Kesehatan Bank yang ideal.
7. Pelaksanaan budaya Sadar Risiko harus lebih ditingkatkan
sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko, dari level
tertinggi hingga terendah.
8. SKMR harus menjadi partner bagi unit kerja lain untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan arahan pihak
Manajemen.
9. Perlunya perbaikan aspek Kualitas Penerapan Manajemen
Risiko, khususnya untuk nilai parameter yang peringkatnya
masih perlu ditingkatkan.
10. Perlunya kajian terhadap tiap temuan Bank Indonesia serta
pemantauan atas tindak lanjut temuan Bank Indonesia.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite
Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat
sebanyak 4 kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil
rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat
dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat
serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Tabel kehadiran rapat Komite Pemantau Risiko
No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
1 Sammy Kristamuljana Ketua / Head 4/4
2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 4/4
3 Edwin Hidayat Abdullah* Anggota / Member 3/3
4 Agustinus Antonius** Anggota / Member 3/3
5 Ketut Sanjaya*** Anggota / Member 1/1
6 Rusli Prakarsa*** Anggota / Member 1/1
* mengundurkan diri efektif sejak 27 Juli 2015** mengundurkan diri efektif sejak 7 Agustus 2015*** menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko sejak 28 September
2015
4. Minimize operational risk potential due to mistakes
conducted by officer at whistleblowing division (human
error).
5. For the improvement of sustainable work quality, intensive
discussion with the Regulators regarding the assessment of
the Bank’s health index is needed.
6. The Bank has to perform total improvement in realizing
the ideal Bank’s Health Index.
7. Implementation of Risk Awareness culture shall be
improved as one of the risk mitigation form, from the
highest to lowest level.
8. SKMR must be the partner for other working unit to reach
mutual target in accordance with the guidance of the
Management.
9. The need for improvement of Risk Management
Implementation Quality aspect, especially for the
parameter value whose rank needs to be improved.
10. The needs for study on each finding by Bank Indonesia as
well as monitoring on the follow-up on findings by Bank
Indonesia.
Frequency and Attendance Rate of Risk Monitoring
committee Meeting
Risk Monitoring Committee has organized 4 meetings that is
led by the head of the committee, and the meeting decision is
made based on concensus and stated in writing in the minutes
of meetings which is properly documented in order to provide
recommendation to the Board of Commissioners.
Table of meeting attendance of the Risk Monitoring
Committee
*resigned on July 27, 2015**resigned on August 7, 2015***effective as member of Risk Monitoring Committee since September 28, 2015
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 423
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tabel rekap rapat Komite Pemantau Risiko
Tanggal / Date
Komite Pemantau Risiko
Rusmin RusminKetut
Sanjaya
Edwin Hidayat
Abdullah*
Agustinus Antonius**
Rusli Prakarsa***
21 Januari 2015 / January 21, 2015
√ √ √ √
Belum menjabat sebagai anggota / Not a member yet
Belum menjabat sebagai anggota / Not a member yet
20 April 2015 / April 20, 2015
√ √ √ √
15 Juli 2015 / July 15, 2015
√ √ √ √
19 Oktober 2015 / October 19, 2015
√ √ Mengundurkan diri / Resigned
Mengundurkan diri / Resigned √ √
* mengundurkan diri efektif sejak 27 Juli 2015** mengundurkan diri efektif sejak 7 Agustus 2015*** menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko sejak 28 September
2015
Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko
Tabel agenda rapat Komite Pemantau Risiko
Tanggal / DateNomor Risalah
RapatAgenda Rapat / Meeting Agenda
21 Januari 2015 / January 21, 2015
RR No.001/2015/KPR
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester II/2014 dan Profil Risiko Unit Usaha Syariah (UUS) Triwulan IV/2014 / Assessment of Bank Health Level of Semester II/2014 and Risk Profile of Sharia Business Unit (UUS) of Quarter IV/2014
April 2015 / April, 2015
RR No.002/2015/KPR
Tindak Lanjut Rekomendasi Rapat Komite Pemantau Risiko / Follow-Up of Recommendation from Risk Monitoring Committee Meeting
Hasil Self Assesment Profil Risiko Triwulan I/2015 / Self Assessment Result of Risk Profile Quarter I/2015
Hasil Self Assesment Profil Risiko Syariah Triwulan I/2015 / Self Assessment Result of Risk Profile Quarter I/2015
Simulasi Hasil Self Assesment Tingkat Kesehatan Bank Triwulan I/2015 / Simulation of Self Assessment Result of Bank Health Level Quarter I/2015
Usulan Perubahan Bobot Tingkat Kesehatan Bank dan Bobot/Parameter Profil Risiko / Proposal of Change in Bank Health Level Value and Value/Parameter of Risk Profile
Juli 2015 / July, 2015
RR No.003/2015/KPR
Tindak Lanjut Rekomendasi Rapat Komite Manajemen Risiko / Follow-Up of Recommendation from Risk Management Committee Meeting
Hasil Self Assesment Profil Risiko Triwulan II/2015 / Self Assessment Result of Risk Profile Quarter II/2015
Hasil Self Assesment Tingkat Kesehatan Bank Semester I/2015 / Self Assessment Result of Bank Health Level Semester I/2015
Hasil Self Assesment Profil Risiko Syariah Triwulan II/2015 / Self Assessment Result of Sharia Risk Profile Quarter II/2015
Oktober 2015 / October, 2015
RR No.004/2015/KPR
Tindak Lanjut Rekomendasi Rapat Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko Triwulan II/2015 / Follow-Up of Recommendation from Risk Monitoring Committee and Risk Management Committee Meeting Quarter II/2015
Hasil Self Assesment Profil Risiko Triwulan III/2015 / Self Assessment Result of Risk Profile Quarter III/2015
Table of meeting recap of the Risk Monitoring Committee
*resigned on July 27, 2015**resigned on August 7, 2015***effective as member of Risk Monitoring Committee since September 28, 2015
Risk Monitoring committee Meeting Agenda
Table of meeting agenda of the Risk Monitoring Committee
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.424
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tanggal / DateNomor Risalah
RapatAgenda Rapat / Meeting Agenda
Hasil Self Assesment Profil Risiko Syariah Triwulan III/2015 / Self Assessment Result of Sharia Risk Profile Quarter III/2015
Simulasi Hasil Self Assesment Tingkat Kesehatan Bank Triwulan III/2015 / Simulation of Self Assessment Result of Bank Health Level Quarter III/2015
Pokok-Pokok Perubahan atas Hasil Kaji Ulang Penerapan Kebijakan Manajemen Risiko Bank Sinarmas (SK No.006/2013/DIR5-SKMR tanggal 2 Juli 2013) / Principals of Changes in Review of Implementation of Bank Sinarmas Risk Management Policy (SK No.006/2013/DIR5-SKMR dated July 2, 2013)
Rekomendasi Komite Pemantau Risiko Kepada Dewan
Komisaris
Sesuai dengan Piagam Pemantau Risiko Rev.01/2015 yang
telah disahkan tertanggal 31 Desember 2015, salah satu tugas
Komite Pemantau Risiko adalah memberikan rekomendasi
kepada Dewan komisaris terkait dengan kontrol terhadap
organisasi internal Bank.
Tabel rekomendasi Komite Pemantau Risiko kepada Dewan
Komisaris
Tanggal / Dated No. Memo Perihal / Topic
30 Januari 2015 / January 30, 2015
M.001/2015/PRESKOM-KPRRekomendasi hasil rapat Komite Pemantau Risiko tanggal 21 Januari 2015 / Recommendation of Risk Monitoring Committee meeting dated January 21, 2015
28 April 2015 / April 28, 2015
M.013/2015/PRESKOM-KPRRekomendasi hasil rapat Komite Pemantau Risiko tanggal 20 April 2015 / Recommendation of Risk Monitoring Committee meeting dated April 20, 2015
29 Juli 2015 / July 29, 2015
M.021A/2015/PRESKOM-KPRRekomendasi hasil rapat Komite Pemantau Risiko tanggal 15 Juli 2015 / Recommendation of Risk Monitoring Committee meeting dated July 15, 2015
30 Oktober 2015 / October 30, 2015
M.028A/2015/PRESKOM-KPRRekomendasi hasil rapat Komite Pemantau Risiko Triwulan III/2015 / Recommendation of Risk Monitoring Committee meeting dated July 15, 2015
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Sinarmas dibentuk
oleh Dewan Komisaris dengan tujuan untuk mendukung
pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris terkait
kebijakan remunerasi dan nominasi.
Struktur dan Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi
Anggota Komite Remunerasi Dan Nominasi terdiri dari
seorang Komisaris Independen, seorang dari Anggota Dewan
Komisaris, Pihak Independen atau Pihak yang menduduki
jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi
Sumber Daya Manusia. Keanggotaan Komite Remunerasi Dan
Recommendation from Risk Monitoring committee to
the Board of commissioners
In accordance with Risk Monitoring Charter Rev.01/2015 that
has been validated on December 31, 2015, one of duties of
Risk Monitoring Committee is providing recommendation to
the Board of Commissioners concerning control over Bank’s
internal organization.
Table of recommendation from Risk Monitoring Committee to
the Board of Commissioners
NOMINATION AND REMUNERATION cOMMITEERemuneration and Nomination Committee of Bank
Sinarmas is established with the purpose of supporting
the implementation of supervisory function of Board of
Commissioners on remuneration and nomination policies.
Structure and composition of Nomination and
Remuneration committee
Members of Nomination and Remuneration Committee
consist of an Independent Commissioner, a member from
Board of Commissioners, Independent Party or Party that
occupies managerial position under the Board of Directors
who is in charge of Human Resources. Membership of
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 425
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Nominasi telah disahkan pada Surat Keputusan SK.017/2014/
PRESDIR-CorSec&CorComm tentang Perubahan Susunan
Anggota Komite Remunerasi Dan Nominasi tertanggal 3 Juli
2014.
Tabel komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi
Nama / Name Posisi / Position Periode Jabatan / Period of Service Keahlian / Expertise
Rusmin Ketua / Head Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now• Perbankan/Banking• Ekonomi/Economics
Tjendrawati WidjajaAnggota / Member
Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now• Ekonomi/Economics• Keuangan/Finance• Perbankan/Banking
Wahyu ZaenieAnggota / Member
Juli 2014 - Sekarang / July 2014 - now• Human Capital Management/
Personalia• Hukum/Law
Profil Komite Remunerasi dan Nominasi
Rusmin - Ketua
Profil Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi sudah disajikan
dalam profil Dewan Komisaris.
Tjendrawati widjaja - Anggota
Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi ini sudah
disajikan dalam profil Dewan Komisaris.
wahyu Zaenie - Anggota
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Bergabung dengan
Bank Sinarmas sejak 2006 Dan menjabat sebagai anggota
Komite Remunerasi dan Nominasi sejak Juli 2012. Saat ini
menjabat sebagai Division Head Human Capital Recruitment
& Administration Support. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum
dari Universitas Katolik Parahyangan.
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan
yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang
pelaksanaan gCg dan Piagam Komite Remunerasi dan
Nominasi.
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Dalam menjalankan Tugas dan Tanggung Jawabnya, Komite
Remunerasi Dan Nominasi bertindak secara independen,
serta tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada Pihak
lainnya. Anggota Komite Remunerasi Dan Nominasi tidak
terkait dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan
Direksi.
Nomination and Remuneration Committee has been validated
through Decree SK.017/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm
on Change in Composition of Members of Nomination and
Remuneration Committee dated July 3, 2014.
Table of composition of Nomination and Remuneration
Committee
Profile of Remuneration and Nomination committee
Rusmin-Head
Profile of Head of Remuneration and Nomination Committee
has been presented in profile of Board of Commissioners.
Tjendrawati widjaja - Member
Profile of Remuneration and Nomination Committee Member
has been presented in profile of Board of Commissioners.
wayu Zaenie - Member
Indonesian Citizen, 56 years old. Working in Bank Sinarmas
since 2006 and serving as member of the Remuneration and
Nomination Committee since July 2012. Currently he serves as
Division Head of Human Capital Recruitment & Administration
Support. He achieved his bachelor of laws from Parahyangan
Catholic University.
Composition of Risk Monitoring Committee conforms to Bank
Indonesia regulation regarding the implementation of gCg
and Remuneration and Nomination Committee Charter.
Independency of Remuneration and Nomination
committee
Composition of Remuneration and Nomination Committee
has been in line with Bank Indonesia regulation regarding the
implementation of gCg and Remuneration and Nomination
Committee Charter, which generally are as follows:
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.426
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Aspek Independensi / Aspect of Independency RusminTjendrawati
widjajawahyu Zaenie
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / No financial relations with the Board of Commissioners and Board of Directors
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan / No share ownership relations in the Company
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan serta perusahaan afiliasi / No management relations in the Company, subsidiaries, and affiliated companies.
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota Komite Audit / No family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Audit Committee members.
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah / Does not serve as management of political parties, officials and governments
Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill Tidak ada / Nill
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk
melakukan kontrol dan pengkajian terhadap proses
transparansi remunerasi dan nominasi terhadap anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris, maka dalam
melaksanakan kewajibannya, Komite Remunerasi dan
Nominasi telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang
ditetapkan dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi.
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi berisi antara
lain mengenai tugas dan tanggung jawab komite, uraian
mengenai prosedur kerja dan kewenangan dari Komite
Remunerasi dan Nominasi. Piagam Komite Remunerasi
dan Nominasi tersebut disusun berdasarkan peraturan dan
undang-undang yang berlaku dan ditinjau ulang secara
berkala serta mengalami perubahan terakhir tertanggal 7 Mei
2015. Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi berisi:
1. Pembentukan dan Susunan Keanggotaan
2. Ketentuan
3. Pengangkatan dan Pemberhentian
4. Tugas dan Tanggung Jawab
5. Kewenangan
6. Masa Tugas
7. Kode Etik
8. Kewajiban
9. Tata Cara dan Prosedur Kerja
10. Ketentuan Rapat
11. Masa Berlaku
Tugas dan Tanggung jawab
Komite Remunerasi dan Nominasi bertanggung jawab
kepada Dewan Komisaris terkait melakukan kontrol dan
pengkajian proses transparansi remunerasi dan nominasi
Nomination and Remuneration committee charter
In implementing the duties and responsibilities to control and
review the transparency of nomination and remuneration
process to members of the Board of Directors and Board
of Commissioners. In carrying out the responsibilities,
Nomination and Remuneration Committee is equipped with
working guideline that is set in Nomination and Remuneration
Committee Charter. The Charter contains duties and
responsibilities, and description of working procedures and
authorities of Nomination and Remuneration Committee.
This Charter is composed based on the prevailing laws and
regulations and is reviewed periodically. The latest change was
on May 7, 2015. Nomination and Remuneration Committee
Charter consists of:
1. Establishment and Membership Composition
2. Provisions
3. Appointment and Dismissal
4. Duties and Responsibilities
5. Authorities
6. Term of Office
7. Code of Conduct
8. Obligations
9. Working Procedures
10. Meeting Provisions
11. Period of the Charter
Duties and Responsibilities
Nomination and Remuneration Committee is responsible
to the Board of Commissioners concerning control and
review of transparency of nomination and remuneration
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 427
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris,
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan
Komisaris, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi
dan Nominasi antara lain meliputi namun tidak terbatas pada:
• Terkaitkebijakanremunerasi:
1) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi,
yaitu:
i. Kinerja keuangan perusahaan dan pemenuhan
cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
ii. Prestasi kerja individual;
iii. Kewajaran dengan peer group; dan
iv. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang
bank.
2) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai :
i. Kebijakan, Struktur dan Besaran atas remunerasi
untuk disampaikan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”);
ii. Penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi
yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris
3) Menyusun struktur, kebijakan dan besaran remunerasi
dan wajib memperhatikan:
i. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai
dengan kegiatan usaha Perseroan sejenis dan skala
usaha dalam industrinya
ii. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja
perseroan.
iii. Target kinerja masing-masing anggota Direksi dan/
atau anggota komisaris
iv. Keseimbangan tunjangan antara tetap dan variabel
v. Struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi
sebagaimana dimaksud harus dievaluasi oleh
Komite Remunerasi dan Nominasi paling kurang 1
(satu) kali dalam 1 (satu tahun)
• Terkaitdengankebijakannominasi:
1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris.
process to the members of the Board of Directors and
Board of Commissioners, identification matters that require
attention from the Board of Commissioners, and provides
recommendation to the Board of Commissioners. Duties and
responsibilities of Nomination and Remuneration Committee
are, but not limited to:
• Concerningremunerationpolicies:
1) Evaluating the remuneration policies, namely:
i. The Company’s financial performance and
fulfillment of reserves as regulated in the prevailing
laws and regulations;
ii. Individual performance;
iii. Fairness in peer group; and
iv. Consideration of bank’s long-term strategies and
goals.
2) Providing recommendation to the Board of
Commissioners on:
i. Policies, structure, and amount of remuneration to
be submitted to general Meeting of Shareholders
(“gMS”);
ii. Performance assessment in conformity with
remuneration received by each member of the
Board of Directors and/or Board of Commissioners
3) Composing structure, policies, and amount of
remuneration and shall concern:
i. Remuneration that prevails in industry in
accordance with similar business activities and
business scales in the industry
ii. Duties, responsibilities, and authorities of members
of the Board of Commissioners are associated with
achievement of objective and performance of the
Company.
iii. Target of performance of each member of the
Board of Directors and/or Board of Commissioners
iv. The balance of allowances between permanent and
variable
v. The concerned structure, policies, and amount of
remuneration shall be evaluated by Nomination
and Remuneration Committee at least 1 (one) time
in a year.
• Concerningnominationpolicies:
1) Providing recommendation to the Board of
Commissioners on policy of evaluation of performance
of members of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.428
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
2) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.
3) Memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris
mengenai program pengembangan kemampuan
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
4) Dalam mengidentifikasi, mengkaji dan
merekomendasikan calon anggota Dewan Komisaris
dan/atau Direksi, Komite Remunerasi dan Nominasi
memiliki kewenangan untuk memilih sesuai dengan
kriteria dan prosedur yang telah ditetapkan dalam
peraturan yang berlaku dan kebijakan internal
Perseroan.
5) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Direksi
mengenai kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan
dalam proses nominasi.
6) Mengidentifikasi, mengkaji dan memberikan
rekomendasi mengenai calon anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham untuk mendapatkan persetujuan dari
Pemegang Saham;
Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen
yang akan menjadi anggota Komite sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Good Corporate
Governance.
wewenang Komite Remuenerasi dan Nominasi
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Remunerasi Dan
Nominasi memiliki wewenang sebagai berikut:
1. Memperoleh dokumen, data, dan informasi tentang
Perseroan yang diperlukan;
2. Melakukan koordinasi dengan Human Capital
Management atau unit kerja lainnya apabila diperlukan;
3. Melakukan kewenangan lain yang diberikan Dewan
Komisaris terkait remunerasi dan nominasi.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi
dan Nominasi
Selama 2015, Komite Remunerasi dan Nominasi telah
melakukan kegiatan serta memberikan rekomendasi-
rekomendasi kepada Dewan Komisaris, antara lain:
1. Action plan Human Capital Recruitment & Admin Support
di tahun 2016
2) Assisting the Board of Commissioners in assessing the
performance of members of the Board of Directors
and/or Board of Commissioners.
3) Providing recommendation to the Board of
Commissioners on capability development program
for members of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners.
4) In identifying, reviewing, and recommending
the candidates for members of the Board of
Commissioners, and/or Board of Directors, Nomination
and Remuneration Committee is authorized to select in
accordance with criteria and standards that has been
determined in the prevailing regulations and internal
policies.
5) Providing recommendation to the Board of Directors
on policies and criteria that are required in nomination
process.
6) Identifying, reviewing, and providing recommendation
on candidates of members of the Board of
Commissioners and/or Board of Directors to the Board
of Commissioners to be submitted to the general
Meeting of Shareholders to obtain approval from
Shareholders.
Providing recommendation on Independent Party who will
be a Committee member as regulated in Bank Indonesia
Regulations on good Corporate governance.
Authorities of Nomination and Remuneration
committee
Authorities of Nomination and Remuneration Committee are
as follows:
1. Obtaining required documents, data, and information on
the Company;
2. Performing coordination with Human Capital Management
or other work units if necessary;
3. Conducting other authorities that have been delegated by
the Board of Commissioners concerning nomination and
remuneration.
Brief Report of Duties Implementation of Remuneration
and Nomination committee
Throughout 2015, the Remuneration and Nomination
Committe had conducted several activties and gave
recommendations to the Board of Commissioners, among
others:
1. Action plan of Human Capital Recruitment & Admin
Support in 2016.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 429
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2. Pengimplementasian Program BPJS Kesehatan untuk
seluruh karyawan Bank Sinarmas.
3. Perubahan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.
4. Perekrutan karyawan dilakukan sesuai dengan Man Power
Planing dalam RBB tahun 2015.
5. Kajian terhadap struktur organisasi unit kerja yang dirasa
belum memenuhi kriteria ideal.
6. Pencalonan calon Anggota Direksi Bank Sinarmas.
Aktivitas Komite Remunerasi dan Nominasi
Sepanjang 2015, Komite Remunerasi dan Nominasi telah
menyelenggarakan pertemuan sebanyak 5 kali yang dilakukan
setiap triwulan. Dalam pertemuan tersebut dilakukan
pembahasan mengenai hal-hal berikut:
a. Fungsi Remunerasi
1. Mengkaji dan mengevaluasi remunerasi BOC dan BOD
tahun 2015.
2. Penerapan Upah Minimum Provinsi.
3. Melakukan kajian terhadap Kenaikan Berkala tahun
2015 dan Pemberian Bonus Tahunan.
4. Melakukan kajian terhadap Perubahan Struktur
golongan Karyawan.
5. Melakukan kajian terhadap Perubahan Komponen
Upah Karyawan Outsourcing, yang sebelumnya terdiri
dari gaji Pokok, dibagi menjadi 2 komponen, yaitu gaji
Pokok dan Tunjangan Khusus golongan A.
b. Fungsi Nominasi
1. Mengkaji penunjukan kembali keanggotaan Dewan
Komisaris dan Direksi serta perubahan anggota
Komite.
2. Mengkaji rencana penunjukkan Direksi yang akan
datang.
3. Mengkaji penunjukan anggota Komisaris Independen
yang baru.
4. Mengkaji komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.
5. Melakukan kajian terhadapstruktur organisasi unit
kerja yang dipandang masih belum ideal.
6. Mengkaji rencana pemenuhan SDM 2015 sesuai
dengan Man Power Planning (MPP) dalam RBB 2015.
2. Implementation of BJPJS Kesehatan program for all Bank
Sinarmas’ employees.
3. The changes of Remuneration and Nomination
membership.
4. Employee recruitment had been conducted in accordance
with Man Power Planning in 2015 RBB.
5. Review of organizational structure of working unit that
has not fulfilled ideal criteria.
6. Nomination of Members of Bank Sinarmas’ Board of
Directors.
Activities of Remuneration and Nomination committee
Throughout 2015, the Remuneration and Nomination
Committee has held meetings for 5 times every quarter. The
discussions in the meeting are as follows:
a. Remuneration Function
1. Reviewing and evaluating remuneration of Board of
Commissioners and Board of Directors in 2015
2. Implementing Provincial Minimum Wage
3. Reviewing Periodic Increase of salary in 2015 and
Annual Bonuses
4. Reviewing the Change of Employee group structure
5. Reviewing the change of outsourcing employee wage
components, which previously consists of basic salary,
now divided into two components, which are Basic
Salary and Special Allowance for group A.
b. Nomination Fuction
1. Reviewing re-appointment of members of the Board
of Commissioners and Board of Directors as well as
changes in the Committee.
2. Reviewing the plan of future appointment of Board of
Directors.
3. Reviewing the appointment of the new Independent
Commissioners.
4. Reviewing the composition of the Board of
Commissioners and Board of Directors.
5. Reviewing the organizational structure of working
units that is considered not ideal.
6. Reviewing the plan of fulfilling the number of HR in
2015 according to the Man Power Planning in 2015
RBB.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.430
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite
Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan
rapat sebanyak 5 kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh
hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat
dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat
serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Tabel kehadiran rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
No Nama / Name Jabatan / PositionFrekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
1 Rusmin Ketua / Head 5/5
2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 5/5
3 Wahyu Zaenie Anggota / Member 5/5
Tabel agenda rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Tanggal / Date
Komite Remunerasi & Nominasi / Nomination and Remuneration Committee
RusminTjendrawati
widjajawahyu R Zaenie
15 Januari 2015 / January 15, 2015 √ √ √
16 April 2015 / April 16, 2015 √ √ √
2 Juli 2015 / July 2, 2015 √ √ √
10 Agustus 2015 / August 10, 2015 √ √ √
22 Oktober 2015 / October 22, 2015 √ √ √
Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Tabel agenda rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
15 Januari 2015 / January 15, 2015
RR No.001/2015/KRN
Struktur organisasi jumlah karyawan di cabang dan unit kerja KPNO periode bulan Juli 2014 - Desember 2014 / Organization structure of total employees in branch office and KPNO work unit for the period of July 2014 to December 2014
Tindaklanjut atas rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan III-2014 yang masih pending dan kendalanya / Follow-up of recommendation of Nomination and Remuneration Committee for Quarter III-2014 that still pending.
Mempresentasikan Laporan HCM terkait Personnel Service, Benefit & Admin, Industrial Relation, dan Recruitment / Presenting the HCM Report related to Personnel Benefit & Admin, Industrial Relation, and Recruitment
Update POJK No.34-POJK.04-2014 perihal Komite Remunerasi dan Nominasi untuk memperbaharui Piagam KRN / Update of POJK No.34-POJK.04-2014 on Nomination and Remuneration Committee to update the Nomination and Remuneration Committee Charter
Meeting Frequency and Attendance Rate of the
Remuneration and Nomination committee
The Remuneration and Nomination Committee has conducted
meetings for 5 times, which is led by its head, and all of its
meeting decisions are made based on consensus and stated
in writing in the minutes of meeting, which is properly
documented in order to provide recommendations to the
Board of Commissioners.
Table of meeting attendance of the Remuneration and
Nomination Committee
Table of meeting agenda of Nomination and Remuneration
Committee
Meeting Agenda of Nomination and Remuneration
committee
Table of meeting agenda of Nomination and Remuneration
Committee
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 431
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggal / Date Notulen Agenda Rapat / Meeting Agenda
April 2015 / April, 2015
RR No.002/2015/KRN
Aktivitas kerja Department Recruitment Triwulan I - 2015 / Recruitment Department Activities of Quarter I - 2015
Aktivitas kerja Department People Development Triwulan I - 2015 / People Development Department Activities of Quarter I - 2015
Aktivitas kerja Department HR-Operations Triwulan I - 2015 / HR-Operations Department Activities of Quarter I - 2015
Aktivitas kerja Department Organizational Development Triwulan I - 2015 / Organizational Development Department Activities of Quarter I - 2015
Pemberian jasa produksi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi tahun 2014 / Production service provision for the Board of Commissioners and Board of Directors year 2014
Pemberian jasa produksi karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2014 / Production service provision for employees of PT. Bank Sinarmas Tbk. year 2014
Juli 2015 / July, 2015
RR No.003/2015/KRN
Pencalonan saudara Rusmin sebagai Komisaris Independen PT. Bank Sinarmas Tbk. / Nomination of Mr. Rusmin as Independent Commissioner of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tindaklanjut meeting KRN triwulan I/2015 / Follow-up of Nomination and Remuneration Committee meeting of quarter I/2015
Pembahasan kenaikan upah/gaji karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2015 / Discussion on salary increase of PT Banks Sinarmas Tbk. employees year 2015
Program kerja KRN mengenai peran Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris / Nomination and Remuneration Committee work program concerning roles of the Board of Commissioners in evaluating the performance of members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners
Evaluasi Komposisi karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk. / Evaluation of employee composition of PT. Bank Sinarmas Tbk.
10 Agustus 2015 / August 10, 2015
RR No.004/2015/KRN
Pihak Independen / Independent Party
22 Oktober 2015 / October 22, 2015
RR No.005/2015/KRN
Tindaklanjut meeting KRN triwulan II/2015 / Follow-up of Nomination and Remuneration Committee meeting of quarter II/2015
Upah Sundulan / Wage
Man Power Planning (MPP) Tahun 2016 / Man Power Planning (MPP) year 2016
Proyeksi Biaya Tenaga Kerja Tahun 2016/ Projection for Employee Costs year 2016
Talent Management / Talent Management
Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi Kepada
Dewan Komisaris
Sesuai dengan Piagam Komite Remunerasi Dan Nominasi
tertanggal 7 Mei 2015, salah satu tugas Komite Pemantau
Risiko adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan
komisaris terkait dengan kontrol dan pengkajian terhadap
proses transparansi remunerasi dan nominasi terhadap
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Recommendation from Nomination and Remuneration
committee to the Board of commissioners
Pursuant to Nomination and Remuneration Committee
Charter dated May 7, 2015, one of duties of Nomination
and Remuneration Committee is to provide recommendation
to the Board of Commissioners concerning control and
review of transparency of nomination and remuneration
process to members of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.432
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Tabel rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi kepada
Dewan Komisaris
Tanggal / Dated No. Memo Perihal / Topic
22 Januari 2015 / January 22, 2015
M.001/2015/PRESKOM-KRN
Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan IV/2014 pada tanggal 15 Januari 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee of Quarter IV/2014 on January 15, 2015
4 Mei 2015 / May 4, 2015 M.015/2015/PRESKOM-KRN
Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan I/2015 pada tanggal 16 April 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee of Quarter I/2014 on April 16, 2015
22 Juli 2015 / July 22, 2015
M.021/2015/PRESKOM-KRN
Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan II/2015 pada tanggal 2 Juli 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee of Quarter II/2014 on July 2, 2015
12 Agustus 2015 / August 12, 2015
M.023A/2015/PRESKOM-KRN
Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi tanggal 10 Agustus 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee on August 10, 2015
22 Oktober 2015 / October 22, 2015
M.027/2015/PRESKOM-KRN
Memo rekomendasi hasil pertemuan Komite Remunerasi dan Nominasi Triwulan III/2015 pada tanggal 22 Oktober 2015 / Memo of recommendation from the meeting of Nomination and Remuneration Committee of Quarter III/2015 on October 22, 2015
KOMITE TATA KELOLA TERINTEgRASI
Dasar Hukum
Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi di Bank
Sinarmas mengacu pada beberapa peraturan sebagai berikut:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan
3. Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-95/
PB.33/2015 tanggal 6 Oktober 2015 tentang Penetapan
PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai Entitas Utama grup
Sinarmas maka Dewan Komisaris Entitas Utama
membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi guna
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris Entitas Utama terkait dengan pelaksanaan
Tingkat Kesehatan Terintegrasi.
Table of recommendation from Nomination and Remuneration
Committee to the Board of Commissioners
INTEgRATED gOOD cORPORATE gOVERNANcE cOMMITTEEEstablishment and Membership of Integrated
governance committee
Bank Sinarmas established governance Committee
based on OJK Regulation No.18/POJK.03/2014 on The
Implementation of Integrated governance for Financial
Conglomerates. It regulates the number and composition
of Independent Commissioner that becomes member of
Integrated governance Committee. Membership of Integrated
governance Committee in Bank Sinarmas is adjusted to the
needs of Financial Conglomerates as well as efficiency and
effectiveness of implementation of Integrated governance
Committee duties by taking into account at least the
representation of each financial service sector. Membership
of Integrated governance Committee can be in the form of
permanent and non-permanent membership, aligned to the
needs of Financial Conglomerates.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 433
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Timeline Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
19 November
2014
25 Mei 2015
5 Oktober
2015
30 November
2015
2 Desember
2015
27 Januari
2016
15 Februari
2016
15 April 2016
No. Tanggal / Dated Keterangan / Description
1 19 November 2014POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
2 25 Mei 2015SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 mengenai Parameter Penilaian TKT
3 5 Oktober 2015Penetapan PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai Entitas Utama grup Sinarmas (Surat OJK No : S -95/PB.33/2015)
4 30 November 2015
Pembentukan Komite TKT serta Penetapan SKKT, SKAIT dan SKMRT - Komite TKT (SK No : 004/2015/DIRUT – EU)- SKKT (SK No :005/2015/DIRUT – EU)- SKAIT (SK No : 006/2015/DIRUT – EU)- SKMRT (SK No : 007/2015/DIRUT – EU)
5 2 Desember 2015Persetujuan Direksi dan Komisaris Entitas Utama atas dokumen Tata Kelola Terintegrasi
6 27 Januari 2016Informasi Anggota Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services (SKL No : 001/I/2016/DIR-EU)
7 15 Februari 2016 Penyampaian Self Assessment TKT Semester II – 2015
8 15 April 2016 Penyampaian Laporan Tahunan Pelaksanaan TKT
Pembentukan dan Keanggotaan Komite Tata Kelola
Terintegrasi
Bank Sinarmas membentuk Komite Tata Kelola berdasarkan
Peraturan OJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan
Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.
Peraturan tersebut mengatur mengenai jumlah dan komposisi
Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite
Tata Kelola Terintegrasi. Keanggotaan Komite Tata Kelola
Terintegrasi di Bank Sinarmas disesuaikan dengan kebutuhan
Konglomerasi Keuangan serta efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi dengan
memperhatikan paling sedikit keterwakilan masing-masing
sektor jasa keuangan. Keanggotaan Komite Tata Kelola
Terintegrasi dapat berupa keanggotaan tetap dan tidak tetap
disesuaikan dengan kebutuhan Konglomerasi Keuangan.
Pursuant to the aforementioned provisions and regulations,
membership of Integrated governance Committee is at least:
Establishment and Membership of Integrated
governance committee
Bank Sinarmas established governance Committee
pursuant to OJK Regulation No. 18/POJK.03/2014 on The
Implementation of Integrated governance For Financial
Conglomerates. The regulation governs the total and
composition of Independent Commissioner that becomes
member of Integrated governance Committee. Integrated
governance Committee Membership in Bank Sinarmas
is adjusted to the needs of Financial Conglomerates and
efficiency and effectiveness of the implementation of duties
of Integrated governance Committee by taking into account
at least the representation of each financial service sector.
Integrated governance Committee Membership can be
permanent or non-permanent, adjusted to the needs of
Financial Conglomerates.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.434
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Berdasarkan pada ketentuan dan peraturan tersebut di atas,
keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit
terdiri dari:
a) Seorang Komisaris Independen yang menjadi Ketua pada
salah satu komite pada Bank Sinarmas, sebagai ketua
merangkap anggota.
b) Komisaris Independen yang mewakili dan ditunjuk dari
Perusahaan Anak dalam Konglomerasi Keuangan, sebagai
anggota.
c) Seorang pihak independen, sebagai anggota.
d) Anggota Dewan Pengawas Syariah dari Perusahaan Anak,
sebagai anggota.
Tabel anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
No. Nama / Name Sebagai / Position in the CompanyJabatan / Position in
Integrated governance Committee
1 Sammy Kristamuljana Komisaris Entitas Utama / Commissioner in Main Entity Ketua / Head
2 Ketut SanjayaPihak Independen Entitas Utama / Independent Party in Main Entity
Anggota / Member
3 Ahmadi SukarnoDewan Pengawas Syariah Entitas Utama / Sharia Supervisory Board in Main Entity
Anggota / Member
4 Sinarta ginardiKomisaris Independen Asuransi Sinar Mas / ndependent Commissioner of Asuransi Sinar Mas
Anggota / Member
5 Petrus Kiki AndriesKomisaris Independen Asuransi Sinar Mas / Independent Commissioner of Asuransi Sinar Mas
Anggota / Member
6 M.Taofiq RidloDewan Pengawas Syariah Asuransi Sinar Mas / Sharia Supervisory Board of Asuransi Sinar Mas
Anggota / Member
7 Sidharta AkmamKomisaris Independen Asuransi Jiwa Sinarmas MSIg / Independent Commissioner of Asuransi Jiwa Sinarmas MSIg
Anggota / Member
8 Aditiawan ChandraKomisaris Independen Asuransi Simas Jiwa / Independent Commissioner of Asuransi Simas Jiwa
Anggota / Member
9 Chandra SetiawanKomisaris Independen Asuransi Simas Net / Independent Commissioner of Asuransi Simas Net
Anggota / Member
10 Mulabasa HutabaratKomisaris AB Simas Finance / Commissioner of AB Simas Finance
Anggota / Member
Independensi Komite Tata Kelola Terintegrasi
Tabel independensi anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Nama / NameKriteria Independensi / Criteria of Independency
Status1 2 3 4 5 6 7
Sammy Kristamuljana √ √ √ √ √ √ √ Independen
Ketut Sanjaya √ √ √ √ √ √ √ Independen
Ahmadi Sukarno √ √ √ √ √ √ √ Independen
Sinarta ginardi √ √ √ √ √ √ √ Independen
Pursuant to provision and regulation above, membership of
Integrated governance Committee is at least consists of:
a) An Independent Commissioner who is a Chairman of
one of committees in Bank Sinarmas, as chairman and
member.
b) An Independent Commissioner who represents and is
appointed from Subsidiary in Financial Conglomerates, as
a member.
c) An independent party, as a member.
d) Member of Sharia Supervisory Board from Subsidiary, as a
member.
Table of member of Integrated governance Committee
Independency of Integrated governance committee
Table of independency of member of Integrated governance
Committee
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 435
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Nama / NameKriteria Independensi / Criteria of Independency
Status1 2 3 4 5 6 7
Petrus Kiki Andries √ √ √ √ √ √ √ Independen
M.Taofiq Ridlo √ √ √ √ √ √ √ Independen
Sidharta Akmam √ √ √ √ √ √ √ Independen
Aditiawan Chandra √ √ √ √ √ √ √ Independen
Chandra Setiawan √ √ √ √ √ √ √ Independen
Mulabasa Hutabarat √ √ √ √ √ √ √ Independen
Keterangan:
1. Bukan Anggota Manajemen
2. Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya yang
dapat mempengaruhi keputusan
3. Bukan pemegang saham mayoritas atau pegawai yang
berhubungan langsung dengan pemegang saham
mayoritas.
4. Bukan pegawai atau pernah bekerja sebagai eksekutif
pada perusahaan atau anggota perusahaan afiliasi
setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota
Komite.
5. Bukan penasihat atau konsultan utama profesional yang
material bagi perusahaan atau perusahaan afiliasi atau
pegawai yang beruhubungan langsung dengan penyedia
jasa, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota
Komite.
6. Bukan pemasok atau pelanggan utama dari perusahaan
atau perusahaan afiliasi atau pegawai dari/atau yang
berhubungan langsung atau tidak langsung dengan
pemasok atau pelanggan utama.
7. Tidak memiliki hubungan perjanjian dengan perusahaan
atau perusahaan afiliasi alinnya sebagai Direksi.
Pedoman Komite Tata Kelola Terintegrasi
Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, KomiteTata
Kelola Terintegrasi Bank Sinarmas telah dilengkapi dengan
pedoman tata kelola terintegrasi yang terdiri dari kerangka
tata kelola bagi entitas utama dan kerangka tata kelola bagi
konglomerasi keuangan.
1. Kerangka Pedoman Tata Kelola Perusahaan bagi Entitas
Utama
No Kerangka TKT Entitas Utama / Integrated Corporate governance Framework of the Main Entity
1 Persayaratan Direksi dan Dewan Komisaris / Requirements for the Board of Directors and Board of Commissioners
2Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dan Komisaris / Duties and Responsibilities of the Board of Directors and Board of Commissioners
Description:
1. Not a Member of Management.
2. Free from business relations and other relations that can
affect decisions.
3. Not a majority shareholders or employee that directly
contacts with majority shareholders.
4. Not an employee or have worked as an executive in the
Company or member of affiliated companies at least 3
(three) years prior to become Committee member.
5. Not an adviser or professional main consultant that is
material for the Company or affiliated companies or
employee that directly contacts with service provider, at
least 3 (three) years prior to become Committee member.
6. Not a supplier or main customer of the Company or
affiliated companies or employee of/or directly or indirectly
contacts the supplier or main customer.
7. Does not have agreement relations with the Company or
other affiliated companies as Board of Directors.
Integrated governance committee charter
In implementing its functions and roles, Integrated
governance Committee of Bank Sinarmas is equipped with
integrated governance guideline which consists of governance
framework for the main entity and governance framework for
financial conglomerates.
1. Corporate governance guideline Framework for Main
Entity
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.436
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No Kerangka TKT Entitas Utama / Integrated Corporate governance Framework of the Main Entity
3Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi / Duties and Responsibilities of Integrated governance Committee
4Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT) / Duties and Responsibilities of Integrated Compliance Unit (SKKT)
5Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) / Duties and Responsibilities of Integrated Internal Audit Unit (SKAIT)
6 Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi / Implementation of Integrated Risk Management
2. Kerangka Pedoman Tata Kelola Perusahaan bagi anggota
Konglomerasi Keuangan
NoKerangka TKT Lembaga Jasa Keuangan (Anggota Konglomerasi Keuangan) / Integrated Corporate
governance Framework of Financial Service Institutions (Member of Financial Conglomerates)
1 Persayaratan Direksi dan Dewan Komisaris / Requirements for the Board of Directors and Board of Commissioners
2 Persayaratan Anggota Dewan Pengawas Syariah / Requirements for Member of Sharia Supervisory Board
3 Struktur Direksi dan Dewan Komisaris / Structure of the Board of the Board of Directors and Board of Commissioners
4 Struktur Dewan Pengawas Syariah (DPS) / Structure of Sharia Supervisory Board (DPS)
5 Independensi Dewan Komisaris / Independency of the Board of Commissioners
6 Pelaksanaan Fungsi Pengurusan oleh Direksi / Implementation of Management Function by the Board of Directors
7Pelaksanaan Fungsi Pengawasan oleh Dewan Komisaris / Implementation of Supervisory Function by the Board of Commissioners
8Pelaksanaan Fungsi Pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah / Implementation of Supervisory Function of Sharia Supervisory Board
9Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, Fungsi Audit Intern dan Pelaksanaan Audit Ekstern / Implementation of Compliance Function, Internal Audit Function and Implementation of External Audit
10 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko / Implementation of Risk Management Function
11 Kebijakan Remunerasi / Remuneration Policy
12 Pengelolaan Benturan Kepentingan / Conflict of Interest Management
Tugas, wewenang, dan Tanggung Jawab Komite Tata
Kelola Terintegrasi
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Komite Tata Kelola
Terintegrasi sebagai berikut:
1. Mengevaluasi pelaksanaan tata kelola terintegrasi melalui
penilaian:
a) Kecukupan Pengendalian Internal Terintegrasi
1) Melakukan evaluasi bahwa Bank Sinarmas
dan Perusahaan Anak telah memiliki sistem
pengendalian internal (internal control system)
terintegrasi yang baku sesuai dengan praktek
terbaik (best practice) yang berlaku melalui kajian
atas Pedoman Tata Kelola Terintegrasi yang
diberlakukan di Bank Sinarmas .
2. Corporate governance guideline Framework for members
of Financial Conglomerates
Duties, Authorities, and Responsibilities of Integrated
governance committee
Duties, authorities, and responsibilities of Integrated
governance Committee are as follows:
1. Evaluating the implementation of integrated governance
through assessment.
a) Adequacy of Integrated Internal Control
1) Evaluating that Bank Sinarmas and Subsidiaries
possesses standard integrated internal control
system in line with the best practice that prevails
through review of Integrated governance guideline
within Bank Sinarmas.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 437
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2) Melakukan pemantauan dan evaluasi mengenai
efektivitas penerapan pengendalian internal
terintegrasi melalui kajian atas Laporan Berkala
dan Laporan Hasil Pemeriksaan yang dikeluarkan
Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi.
3) Melakukan pertemuan berkala dengan Satuan
Kerja Audit Intern Terintegrasi untuk membahas
hal-hal terkait dengan sistem pengendalian internal
terintegrasi dan pelaksanaannya.
4) Melakukan pemantauan dan mengevaluasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Bank
Sinarmas dan Perusahaan Anak atas hasil temuan
Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi, Kantor
Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Otoritas
Jasa Keuangan mengenai kelemahan pada sistem
dan pelaksanaan pengendalian internal terintegrasi
5) Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan
dan memberi masukan atas hal-hal terkait
pengendalian internal terintegrasi yang perlu
menjadi perhatian Dewan Komisaris Bank Sinarmas
dan Perusahaan Anak.
b) Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Secara Terintegrasi
1) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas
kepatuhan Bank Sinarmas dan Perusahaan Anak
terhadap peraturan perundang - undangan yang
berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan
Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan
peraturan lainnya yang terkait dengan usaha
perbankan, asuransi, sekuritas dan pembiayaan
melalui koordinasi dengan Satuan Kerja Kepatuhan
Terintegrasi.
2) Mempelajari laporan berkala dan laporan hasil
pemeriksaan yang terkait dengan kepatuhan
terhadap peraturan intern dan ekstern yang
dikeluarkan oleh Satuan Kerja Kepatuhan
Terintegrasi dan auditor ektern.
3) Melakukan pertemuan berkala dengan Satuan
Kerja Kepatuhan Terintegrasi untuk membahas hal-
hal yang terkait dengan kepatuhan Bank Sinarmas
dan Perusahaan Anak terhadap peraturan intern
dan ekstern.
4) Melakukan pemantauan dan mengevaluasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Bank
Sinarmas dan Perusahaan Anak atas hasil temuan
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Kantor
Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Otoritas
Jasa Keuangan mengenai kelemahan pada sistem
dan pelaksanaan fungsi kepatuhan terintegrasi.
2) Monitoring and evaluating the effectiveness of
integrated internal control implementation through
review of Periodic Report and Report of Evaluation
Result that are issued by Integrated Internal Audit
Work Unit.
3) Conducting periodic meeting with Integrated
Internal Audit Work Unit to discuss matters
related to integrated control system and the
implementation.
4) Monitoring and evaluating the follow-up by
the Board of Directors of Bank Sinarmas and
Subsidiaries on Integrated Internal Audit Work Unit
findings, Public Accounting Firm, and supervisory
result from Financial Services Authority concerning
weakness in system and implementation of
integrated internal control.
5) Reporting periodically the monitoring results and
providing inputs on matters related to integrated
internal control that requires attention from the
Board of Commissioners of Bank Sinarmas and
Subsidiaries.
b) Implementation of Integrated Compliance Function
1) Monitoring and evaluating the compliance of
Bank Sinarmas and Subsidiaries with laws and
regulations that prevail in Capital Market, as well
as Financial Services Authority, Bank Indonesia
regulations and other regulations related to
banking, insurance, securities, and financing
business through coordination with Integrated
Compliance Work Unit.
2) Studying the periodic report and report of
evaluation result that relates to compliance
with internal and external regulations issued by
Integrated Compliance Work Unit and external
auditor.
3) Conducting periodic meeting with Integrated
Compliance Work Unit to discuss matters related
to compliance of Banks Sinarmas and Subsidiaries
with internal and external regulations.
4) Monitoring and evaluating the follow-up by
the Board of Directors of Bank Sinarmas and
Subsidiaries on the findings of Integrated
Compliance Work Unit, Public Accounting
Firm, and result of supervision by Financial
Services Authority on weakness of system and
implementation of integrated compliance function.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.438
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
5) Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan
dan memberi masukan atas hal-hal terkait dengan
kepatuhan Bank Sinarmas dan Perusahaan Anak
terhadap peraturan intern dan ekstern yang perlu
menjadi perhatian Dewan Komisaris Bank Sinarmas
dan Perusahaan Anak.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk
menyempurnakan pedoman tata kelola terintegrasi.
Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi
Komite bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan
wajib menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris
atas setiap pelaksanaan tugas, disertai dengan rekomendasi
jika diperlukan baik triwulanan maupun tahunan serta
ditandatangani oleh Ketua Komite dan anggota Komite.
Selama tahun 2015, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah
membahas dan menetapkan hal-hal terkait:
No Tanggal / Dated Judul Rapat / Meeting TitlePeserta Rapat / Meeting
Participant
14 Februari 2016 / February 4, 2016
Rapat semester II Komite Tata Kelola Terintegrasi / Semester II Meeting of Integrated governance Committee
1. Sammy Kirstamuljana2. Ketut Sanjaya3. Ahmadi Sukarno4. Petrus Kiki Andries5. M. Taoufiq Ridlo6. Sidharta Akmam7. Adityawan Chandra8. Ahmad Nuryadi Asmawi9. Chandra Setiawan10. Mulabasa Hutabarat
Laporan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi
Hasil Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Peringkat / Rating
Definisi Peingkat / Rating Definition
2
Konglomarasi keuangan dinilai telah melakukan penerapan tata kelola terintegrasi yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip tata kelola teritegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan tata kelola terintegrasi, secar umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal baik oleh Entitas Utama maupun Lembaga Jasa Keuangan (LJK) anggota konglomerasi keuangan / Financial conglomerates has carried out the integrated corporate governance in a well manner in general. This is reflected in the compliance with the implementation of integrated corporate governance. If there is any weakness in the implementation, the weakness is considered not significant and can be finished by normal action, both by the Main Entity and Financial Service Institution (LIK), member of financial conglomerates.
5) Reporting periodically the result of monitoring and
providing inputs on matters related to compliance
of Bank Sinarmas and Subsidiaries with internal
and external regulations that require attention from
the Board of Commissioners of Bank Sinarmas and
Subsidiaries.
2. Providing recommendation to the Board of Commissioners
to improve the integrated governance guideline.
Implementation of Integrated governance committee
Duties
This committee is responsible to the Board of Commissioners
and shall submit report to the Board of Commissioners for
every duties implementation, equipped with recommendation
if required, both quarterly and annually, and is signed by
Chairman and member of the Committee. During 2015,
Integrated governance Committee has discussed and
determined the following matters:x
Report of Implemented Integrated governance
committee Duties
Result of Self-Assessment of the Implementation of Integrated
governance
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 439
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
KOMITE-KOMITE DI BAwAH DIREKSI
Komite-Komite Di Bawah Dewan Direksi
Committees under the Directors
ASSET & LIABILITyMANAgEMENT
cOMMITTEE (ALcO)
KOMITE KREDIT / CREDIT COMMITTEE
KOMITE INFORMATIONTEcHNOLOgy / INFORMATION TECHNOLOgy COMMITTEE
KOMITE MANAJEMENRISIKO / RISK
MANAgEMENT COMMITTEE
KOMITE HUMAN cAPITAL
MANAgEMENT (HcM) / HUMAN
CAPITAL MANAgEMENT
(HCM) COMMITTEE
ASSET & LIABILITy MANAgEMENT cOMMITTEE Asset & Liability Management Committee (ALCO) merupakan
komite di bawah Direksi dengan misi mencapai tingkat
profitabilitas Perseroan yang optimal serta risiko likuiditas,
risiko suku bunga, dan risiko valuta asing yang terkendali,
melalui penetapan kebijakan dan strategi aset dan pasiva
Perseroan (assets and liabilities management).
Fungsi Pokok ALCO antara lain:
• Menetapkansukubungadeposito,tabungan,dangiro.
• Menetapkansukubungapinjaman.
• Menetapkanstrategispendanaandaninvestasi.
• Menetapkanstrategihedging apabila dipandang perlu
melakukan hedging.
• Menetapkanlimityangberkaitandenganrisikolikuiditas,
risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan
pengambilan risiko secara keseluruhan.
Wewenang Komite berada pada Rapat Komite yang sah dan
memiliki kekuatan penuh atas tanggung jawab Direksi. Komite
mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan strategis
di bidang pengelolaan aset dan pasiva Perseroan (assets and
liabilities management) sejauh tidak melampaui wewenang
Direksi, seperti:
• Menetapkansukubungadeposito,tabungan,dangiro.
• Menetapkansukubungapinjaman.
• Menetapkanstrategipendanaandaninvestasi.
• Menetapkanstrategihedging apabila dipandang perlu
melakukan hedging.
cOMMITTEES UNDER BOARD OF DIREcTORS
ASSET & LIABILITy MANAgEMENT cOMMITTEE Asset & Liability Management Committee (ALCO) is a
committee under Board of Directors with mission of achieving
the Company’s optimum profitability level along with liquidity
risk, interest rate risk, and controlled foreign exchange risk,
through the determination of policies and strategies upon
assets and liabilities management.
ALCO main functions are as follows:
• Determiningdepositsinterestrate,saving,andgiro.
• Determiningloaninterestrate.
• Determininginvestmentandfundingstrategy.
• Determininghedgingstrategyifneeded.
• Determiningtherelatedlimittowardsliquidityrisk,interest
rate risk, and foreign exchange risk according to the
overall risk taken policies.
Committee authorities belong to the legal Committee Meeting
and hold an absolute authority on the responsibilities of Board
of Directors. The Committee owns authorities to take strategic
decisions in the Company’s asset and liabilities management
as long as it does not exceed the authorities of Board of
Directors, such as:
• Determiningdepositsinterestrate,saving,andgiro.
• Determiningloaninterestrate.
• Determininginvestmentandfundingstrategy.
• Determininghedgingstrategyifneeded.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.440
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• Determiningtherelatedlimittowardsliquidityrisk,interest
rate risk, and foreign exchange risk according to the
overall risk taken policies.
During 2015, ALCO held 12 meetings chaired by the Head
of Committee in which the decision made by consensus
agreement and written in meeting minutes, and well-
documented to provide recommendations to Board of
Directors.
Table of ALCO meeting agenda
cORPORATE cREDIT cOMMITTEE Based on Decree No. 023/2014/DIR6-CA dated November
26, 2014 regarding the Structure and Authorities of Bank
Sinarmas Credit Committee, the provision and determination
are as follows:
• Newcredit,bothnewandexisting,cashandnon-cash
• MoneyMarketLine
• ForexLine
• BacktoBack
During 2015, Credit Committee did not hold meeting in
person, but decision-making is conducted circularly.
INFORMATION TEcHNOLOgy cOMMITTEE Information Technology (IT) Committee is established to
ensure the information technology system implementation is
in line with the Bank’s strategies. IT Committee is designated
to improve the excellency of Company’s competitiveness
through accurate information technology utilization.
• Menetapkanlimityangberkaitandenganrisikolikuiditas,
risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan
pengambilan risiko secarakeseluruhan
Selama 2015, ALCO telah menyelenggarakan 12 kali rapat
yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya
diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan
secara tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan
dengan baik guna memberikan rekomendasi kepada Direksi.
Tabel agenda rapat ALCO
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
20 Januari
Pembahasan Aset, Liabilitas, Likuditas, Income Structure, Cost Structure, Pricing Strategy, Market & Interest Rate Outlook / Discussion on Assets, Liabilities, Income Structure, Cost
Structure, Cost Structure, Pricing Strategy, Market & Interest Rate Outlook.
23 Februari
23 Maret
23 April
20 Mei
23 Juni
23 Juli
26 Agustus
23 September
21 Oktober
17 November
21 Desember
KOMITE KREDIT KORPORASIBerdasarkan Surat Keputusan No. SK 023/2014/DIR6-
CA tertanggal 26 November 2014 tentang Susunan dan
Wewenang Memutus Untuk Komite Kredit Corporate, diatur
ketentuan pemberian dan pemutusan fasilitas, seperti :
• Kreditbaikbarumaupunexisting, tunai dan non-tunai
• MoneyMarketLine
• ForexLine
• BacktoBack
Selama 2015, Komite kredit tidak menyelengarakan rapat
secara fisik, namun seluruh pengambilan keputusan dilakukan
secara sirkuler.
KOMITE INFORMATION TEcHNOLOgyKomite Information Technology (IT) dibentuk guna
memastikan penerapan sistem teknologi informasi sinergi
dengan strategi Perseroan. Komite IT bertujuan untuk
meningkatkan keunggulan bersaing Perseroan melalui
pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 441
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Berdasarkan SK.017/2015/DIR8-IT tanggal 14 Agustus 2015,
Komite IT memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk
memberikan rekomendasi kepada Direksi antara lain:
• RencanastrategisITyangsesuaidenganrencanastrategis
kegiatan usaha Bank. Dalam memberikan rekomendasi,
Komite hendaknya memperhatikan factor efisiensi,
efektifitas serta hal-hal sebagai berikut:
a) Rencana pelaksanaan (road map) untuk mencapai
kebutuhan IT yang mendukung Strategis Bisnis Bank.
Road map terdiri dari kondisi saat ini (current state),
kondisi yang ingin dicapai (future state) serta langkah-
langkah yang akan dilakukan untuk mencapai future
state.
b) Sumber Daya yang dibutuhkan.
c) Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat
rencana diterapkan
• PerumusanKebijakandanProsedurITyangutamaseperti
kebijakan pengamanan IT dan manajemen risiko terkait
penggunaan IT di Bank.
• Kesesuaianproyek-proyekITyangdisetujuidengan
Rencana Strategis IT. Komite juga menetapkan status
prioritas proyek IT yang bersifat kritikal (berdampak
signifikan terhadap kegiatan operasional Bank) misalnya
pergantian Core Banking application, server production,
dan topologi jaringan.
• Kesesuaianpelaksanaanproyek-proyekITdenganrencana
proyek (project charter) yang disepakati dalam service level
agreement. Komite hendaknya melengkapi rekomendasi
dengan hasil analisis dari proyek-proyek IT yang utama
sehingga memungkinkan direksi mengambil keputusan
secara efisien.
• KesesuaianITdengankebutuhansisteminformasi
manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan usaha
Bank.
• Efektivitaslangkah-langkahminimalisasirisikoatas
investasi Bank pada sektor IT dan bahwa investasi tersebut
memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis
Bank.
• PemantauanataskinerjaITdanupayapeningkatannya,
misalnya dengan mendeteksi keuangan IT dan mengukur
efektivias dan efisiensi penerapan kebijakan pengamanan
IT.
• UpayapenyelesaianberbagaimasalahterkaitIT,yangtidak
dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan satuan
kerja penyelenggara. Komite memfasilitasi hubungan
antara kedua satuan kerja tersebut.
Pursuant to Decree SK.017/2015/DIRB-IT dated August 14,
2015, IT Committee has authorities and responsibilities to
provide recommendation to the Board of Directors, namely:
• ITstrategicplanthatisinaccordancewithBank’sbusiness
activities strategic plan. In providing recommendation,
the Committee shall takes into account efficiency and
effectiveness factors, as well as the following matters:
a) Road map to fulfill the needs for IT that supports
the Bank Business Strategy. The Road Map consists
of current state, future state, and steps required to
achieve future state.
b) Required Resources
c) Benefits/advantages obtained when the plan is being
implemented
• FormulationofprimaryITProceduresandPoliciessuchas
policies of IT security and risk management related to IT
usage in Bank.
• ConformityofITprojectsthathavebeenapprovedwithIT
Strategic Plan. This committee also determines the status
of IT project priority that is critical in nature (significantly
impact the Bank’s operational activities) such as changes in
Core Banking application, server production, and network
topology.
• ConformityofITprojectsimplementationwithagreed
project charter in service level agreement. The committee
shall complete the recommendation with result of analysis
from primary IT projects, thus enabling the Board of
Directors to make decision efficiently.
• ConformityofITwiththeneedsofmanagement
information system that supports the Bank business
activities management.
• EffectivenessofstepstominimizerisksonBank’s
investment in IT sector and that the investment provides
contribution to the achievement of Bank’s business
objective.
• MonitoringofITperformanceandimprovement,for
instance by detecting IT financial and measuring the
effectiveness and efficiency of implementation of IT
security policies.
• EfforttosettlevariousmattersrelatedtoITthatcannotbe
settled by user working unit and organizer working unit.
The committee facilitates the relations between the two
working units.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.442
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• Kecukupandanalokasisumberdayayangdimiliki
Bank. Apabila sumber daya yang dimiliki tidak memadai
dan Bank menggunakan jasa pihak lain dalam
penyelenggaraan IT maka Komite IT harus memastikan
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur terkait
Selama 2015, Komite IT telah menyelenggarakan rapat
sebanyak 2 (dua) kali rapat yang dipimpin oleh ketua yang
seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah
rapat serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan
rekomendasi kepada Direksi.
Tabel agenda rapat Komite IT
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
30 Juli 2015 / July 30, 20151. Tata Kelola IT Steering Commitee / IT Steering Committee governance2. Testing DRP 2015 (Switchover DC - DRC) / DRP 2015 testing (Switchover DC - DRC)
16 Desember 2015 / December 16, 2015
1. T24 Upgrade2. Big Data Splunk3. SmartVista
KOMITE MANAJEMEN RISIKOKomite Manajemen Risko merupakan komite yang berada
di tingkat eksekutif, yang bertanggung jawab melakukan
evaluasi terhadap laporan profil risiko, mengevaluasi
metodologi risiko serta menentukan strategi untuk memitigasi
dan mengendalikan risiko-risiko tertentu.
Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.015/2013/PRESDIR-
CorpSec tanggal 17 April 2013 tentang Perubahan Susunan,
Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko,
wewenang dan tanggung jawabnya adalah melakukan
evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama
terkait Manajemen Risiko yang paling kurang meliputi:
• Penyusunankebijakanmanajemenrisikoserta
perubahannya, termasuk tingkat risiko yang diambil,
toleransi risiko, strategi manajemen risiko dan contingency
plan apabila terjadi kondisi eksternal tidak normal terjadi.
Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama dengan
pimpinan satuan kerja operasional dan pimpinan Satuan
Kerja Manajemen Risiko (SKMR).
• Perbaikanataupenyempurnaanpenerapanmanajemen
risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat
insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi
eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi
kecukupan permodalan dan profil risiko Bank dan hasil
evaluasi terhadap efektifitas penerapan tersebut.
• Adequacyandallocationofexistingresources.Ifthe
existed resources are not adequate and the Bank uses
service from other parties in IT procurement, the IT
committee shall ensure that the Bank has possessed the
related policies and procedures.
In 2015, IT Committee held 2 (two) meetings, chaired by
the Head of Committee in which the decision made by
consensus agreement and written in Meeting Minutes, and
well-documented to provide recommendations to Board of
Directors.
Table of IT Committee meeting agenda
RISK MANAgEMENT cOMMITTEE Risk Management Committee is a committee in position on
executive level and is responsible in conducting evaluation on
risk profiles report, evaluates risk methodology and determines
strategy to mitigate and control certain risks.
Based on Decree No. 015/2013/PRESDIR-CorpSec dated April
17, 2013, the duties and responsibilities of Risk Management
Committee are providing recommendations to President
Director related to Risk Management including, at the very
least:
• FormationofRiskManagementpolicyanditschanges,
including the Risk Management strategy, the level of risk
taken and risk tolerance, Risk Management frameworks
as well as contingency plans to anticipate abnormal
conditions. This formation is aimed to be conducted
altogether with operational work unit leaders and Risk
Management Work Unit (SKMR) head.
• CompletionoftheRiskManagementprocessperiodically
and incidental as a result of a change in the Bank’s
external and internal conditions affecting the Bank’s capital
adequacy, risk profile, and evaluation result upon the
affectivity of the application.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 443
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
• Penetapan(justification) atas hal-hal yang terkait
dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang
dari prosedur normal (irregularities), seperti keputusan
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan
dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan
sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang
melampaui limit yang telah ditetapkan.
Selama 2015, Komite Manajemen Risiko telah
menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali rapat yang
dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya diputuskan
berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan secara
tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan dengan
baik guna memberikan rekomendasi kepada Direksi.
Tabel agenda rapat Komite Manajemen Risiko
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
19 Januari 2015 / January 19, 2015
Hasil Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank Semester II/2014 serta Profil Risiko Bank & UUS Triwulan IV/2014 / Result of Self Assessment of Bank’s Soundness Level for Semester II/2014 and Profile of Risk of Bank Risk & UUS for Quarter IV/2014
11 April 2015 / April 11, 2015Hasil Self Assessment Profil Risiko Bank dan Profil Risiko UUS Triwulan I/2015 / Result of Self Assessment of Bank Risk Profile and UUS Risk Profile for Quarter I/2015
15 Juli 2015 / July 15, 2015Hasil Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank Semester I/2015 serta Profil Risiko Bank & UUS Triwulan II/2015 / Result of Self Assessment of Bank’s Soundness Level for Semester I/2015 and Profile of Risk of Bank & UUS for Quarter II/2015
19 Oktober 2015 / October 19, 2015
Hasil Self Assessment Profil Risiko Bank & UUS Triwulan III/2015 serta Simulasi Hasil Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank Triwulan III/2015 / Result of Self Assessment of Profile of Risk of Bank & UUS for Quarter III/2015 and Simulation of Result of Self Assessment if Bank’s Soundness Level for Quarter III/2015
KOMITE HUMAN cAPITAL MANAgEMENT Dasar pembentukan Komite Human Capital Management
(HCM) adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
SK.961/2013/DIR6-HCM tanggal 13 Juni 2013 tentang
Susunan dan Wewenang Human Capital Committee, yang
diketuai oleh Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab
Komite HCM adalah memutuskan promosi, mutasi, demosi,
untuk karyawan dengan jabatan minimal setara Departement
Head.
Selama 2015, Komite HCM tidak menyelenggarakan rapat
secara fisik namun seluruh pengambilan keputusan dilakukan
secara sirkuler.
• Determinationofpoliciesand/orbusinessdecisions
deviating from normal procedures (irregularities), such
as decision that exceeds significant business expansion
compared to business plan determined previously or
position/exposuremaking that exceeds the determined
limitation.
During 2015, Risk Management Committee held 4 (four)
meetings,, chaired by the Head of Committee in which
the decision made by consensus agreement and written
in Meeting Minutes, and well-documented to provide
recommendations to Board of Directors.
Table of Risk Management Committee meeting agenda
HUMAN cAPITAL MANAgEMENT cOMMITTEE The foundation of Human Capital Management (HCM)
Committee establishment is based on Decreeof Board of
Directors No.SK.961/2013/DIR6-HCM dated June 13, 2013
regarding the Composition and Authorities of Human
Capital Committee, chaired by President Director. The duties
and responsibilities of HCM Committee are to determine
promotion, mutation, demotion, for employees in position at
least equal to Department Head.
During 2015, HCM Committee did not hold meetings in
person, but decision-making was conducted circularly.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.444
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL (SKAI)Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan fungsi
independen yang bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
SKAI juga berfungsi memberikan assurance dan berperan
sebagai strategic business partner bagi semua tingkatan
manajemen guna mendorong pencapaian tujuan dan sasaran
Bank dengan melakukan evaluasi berdasarkan risk based audit
secara independen dan objektif, serta jasa konsultasi bagi
pihak intern Bank.
Struktur Organisasi dan SDM SKAI
SKAI dipimpin oleh Darwanti Juliastuti Haryo. Kepala SKAI
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan
persetujuan Dewan Komisaris/Komite Audit dan dilaporkan
kepada Regulator.
Struktur organisasi SKAI Bank Sinarmas dan kedudukannya
dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:
Group Head
Darwanti Juliastuti
TREASUy & INT’L BANKINg
RISK AUDIT DEPARTMENT
HEAD
BRANcHES cOORDINATOR
DEPT. HEAD(REgIONAL
3,10,14)
APMK, E-cHANNEL & IT RISK AUDIT DEPARTMENT
HEAD
BRANcHES cOORDINATOR
DEPT. HEAD(REgIONAL 2,9,13)
cREDIT RISK AUDIT
DEPARTMENT HEAD
BRANcHES cOORDINATOR
DEPT. HEAD(REgIONAL
8,11,12)
cREDIT RISK AUDIT
SEcTION HEAD
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 8)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 11)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 12)
TREASURy&
INTERNATIONAL BANKINg RISK
AUDITSEcT. HEAD
BRANcHEScOORDINATORSEcTION HEAD(REgIONAL 3)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 10)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 14)
SyARIAH SEcTION
HEAD
APMK RISK AUDIT SEcT. HEA
E-cHANNELRISK AUDITSEcT. HEAD
IT RISK AUDIT SEcT. HEAD
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 2)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 9)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 13)
HEAD OFFIcEAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE
DIVISION HEADKanthi Nalarantini
OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE DEPARTMENT
HEAD
OPERATIONAL RISK AUDIT-
PRODUcT& SPEcIAL cASE
SEcT. HEAD
OPERATIONAL RISK AUDIT-
TRANSAcTION& SPEcIAL cASE
SEcT. HEAD
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 1)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 4)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 5)
HEAD OFFIcEAUDITOR
HEAD OFFIcEAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHES cOORDINATOR
DEPT. HEAD(REgIONAL 1,4,5)
RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT
RISK AUDITDIV. HEAD
Syafaat Utama S
AUDIT DEV.& QUALITy ASSURANcEDEPT. HEAD
BRANcH cOORDINATOR
SEcT. HEAD (REgIONAL 6)
BRANcH cOORDINATOR
SEcT. HEAD (REgIONAL 7)
RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT
RISK AUDIT SEcT. HEAD
AUDIT DEV.& QUALITy ASSURANcESEcT. HEAD
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT
RISK AUDITDEPT. HEAD
cREDIT RISK AUDIT DIVISION
HEADElizabeth Megawati
TREASURy & INTERNATIONAL BANKINg RISK
AUDIT DIVISION HEAD
Femi Anggraini
APMK, E-cHANNEL & IT RISK AUDIT DIVISION HEAD
Zulkarnaen
INTERNAL AUDIT UNITInternal Audit Unit (SKAI) is an independent function that
reports directly to the Managing Director and Board of
Commissioners through the Audit Committee. Internal Audit
function is to provide assurance and serve as a strategic
business partner for all levels of management in order to
encourage the achievement of the goals and objectives of
the bank to evaluate risk based audit independently and
objectively, as well as consulting services for the internal bank.
Internal Audit Unit’s Organization Structure and HR
SKAI is led by Darwanti Juliastuti Haryo. Head of Internal Audit
is appointed and dismissed by the Managing Director with the
approval from Board of Commissioners / Audit Committee and
reported to the Regulator.
The organizational structure of Bank Sinarmas’ Internal Audit
Unit can be seen in the following chart:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 445
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Group Head
Darwanti Juliastuti
TREASUy & INT’L BANKINg
RISK AUDIT DEPARTMENT
HEAD
BRANcHES cOORDINATOR
DEPT. HEAD(REgIONAL
3,10,14)
APMK, E-cHANNEL & IT RISK AUDIT DEPARTMENT
HEAD
BRANcHES cOORDINATOR
DEPT. HEAD(REgIONAL 2,9,13)
cREDIT RISK AUDIT
DEPARTMENT HEAD
BRANcHES cOORDINATOR
DEPT. HEAD(REgIONAL
8,11,12)
cREDIT RISK AUDIT
SEcTION HEAD
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 8)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 11)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 12)
TREASURy&
INTERNATIONAL BANKINg RISK
AUDITSEcT. HEAD
BRANcHEScOORDINATORSEcTION HEAD(REgIONAL 3)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 10)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 14)
SyARIAH SEcTION
HEAD
APMK RISK AUDIT SEcT. HEA
E-cHANNELRISK AUDITSEcT. HEAD
IT RISK AUDIT SEcT. HEAD
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 2)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 9)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 13)
HEAD OFFIcEAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE
DIVISION HEADKanthi Nalarantini
OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE DEPARTMENT
HEAD
OPERATIONAL RISK AUDIT-
PRODUcT& SPEcIAL cASE
SEcT. HEAD
OPERATIONAL RISK AUDIT-
TRANSAcTION& SPEcIAL cASE
SEcT. HEAD
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 1)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 4)
BRANcHES cOORDINATOR SEcTION HEAD (REgIONAL 5)
HEAD OFFIcEAUDITOR
HEAD OFFIcEAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
BRANcHES cOORDINATOR
DEPT. HEAD(REgIONAL 1,4,5)
RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT
RISK AUDITDIV. HEAD
Syafaat Utama S
AUDIT DEV.& QUALITy
ASSURANcEDEPT. HEAD
BRANcH cOORDINATOR
SEcT. HEAD (REgIONAL 6)
BRANcH cOORDINATOR
SEcT. HEAD (REgIONAL 7)
RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT
RISK AUDIT SEcT. HEAD
AUDIT DEV.& QUALITy ASSURANcESEcT. HEAD
BRANcHAUDITOR
BRANcHAUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
HEAD OFFIcE AUDITOR
RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT
RISK AUDITDEPT. HEAD
cREDIT RISK AUDIT DIVISION
HEADElizabeth Megawati
TREASURy & INTERNATIONAL BANKINg RISK
AUDIT DIVISION HEAD
Femi Anggraini
APMK, E-cHANNEL & IT RISK AUDIT DIVISION HEAD
Zulkarnaen
guna mendukung independensi dan menjamin kelancaran
audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka
Kepala SKAI dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan
Komisaris atau Komite Audit untuk menginformasikan
berbagai hal yang berhubungan dengan audit. SKAI telah
mendapat dukungan dari Manajemen dan Dewan Komisaris
sehingga SKAI tidak mendapat hambatan dalam melakukan
pekerjaannya.
In order to support the independency and ensure proper audit
process, as well as the authority to monitor the follow-up
action, the Head of Internal Audit can directly communicate
with the Board of Commissioners or Audit Committee
to inform various matters related to audit. Internal Audit
has gained support from the Management and the Board
of Commissioners, thus the Internal Audit does not face
disruption in conducting its activity.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.446
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Kedudukan dan Hubungan SKAI dalam Organisasi
SKAI harus mendapat dukungan dari manajemen dan Dewan
Komisaris agar para auditor dapat memperoleh kerja sama
dari auditee dan melakukan pekerjaan tanpa hambatan.
Kedudukan SKAI dalam organisasi Bank Sinarmas adalah
sebagai berikut :
Board of Commissioners
SKAI Group Head
President Director
Compliance Director
Audit Committee
Profil Darwanti Juliastuti Haryo - Ketua Audit Internal
Darwanti Juliastuti Haryo
Ketua Audit Internal
Head of InternalAudit
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai
Kepala Audit Internal sejak 1 Januari 2011 sebagaimana
Surat Keputusan PT. Bank Sinarmas Tbk. Nomor
SK.012/2011/PRESDIR-HRM tanggal 28 Desember 2010
dan telah dilaporkan kepada Bank Indonesia dengan surat
No.SKL.002/2011/PRESDIR-CorpSec tanggal 3 Januari 2011.
Mengawali karir di Bank Sinarmas mulai 2004 sebagai Divison
Head Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) hingga September
2005, kemudian dilanjutkan sebagai Kepala grup (Group
Internal Audit’s Position and Relationship In
Organization
Internal Audit Unit shall have the support of management
and Board of Commissioners that the auditor can obtain the
cooperation of the auditee and do the job without a hitch.
Internal Audit’s position in Bank Sinarmas’ organization is as
follows:
Profile of Darwanti Juliastuti Haryo - Head of Internal
Audit
Indonesian Citizen, 46 years old. She served as head of
Internal Audit since January 1, 2011 pursuant to Decree of
PT. Bank Sinarmas Tbk. No. SK.012/2011/PRESDIR-HRM dated
December 28, 2010 and reported to Bank Indonesia with
letter No. SKL.002/2011/PRESDIR-CorpSec dated January 3,
2011.
In 2004, she started her career at Bank Sinarmas as Division
Head of Internal Audit Work Unit (SKAI) until September 2005
prior to be appointed as group Head of Risk Management
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 447
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Head) Satuan Kerja Manajemen Risiko sejak Oktober 2005
hingga Desember 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi
pada 1994 dan Magister Manajemen jurusan Manajemen
Risiko pada 2007 dari Universitas Indonesia, serta memiliki
sertifikasi BSMR Level 5. Selain pendidikan formal, Beliau
juga mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya,
Konferensi Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) di Belitung
2014, Business Continuity Management Training Program di
Jakarta pada 2014, Seminar The Institute of Internal Auditors
Indonesia (IIA) tahun 2015 di yogyakarta.
Kualifikasi dan Jumlah Personil SKAI
Jumlah dan kualifikasi jabatan pegawai SKAI per posisi 31
Desember 2015, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel jumlah pegawai SKAI
No Keterangan / Description S2 / Master’s S1 / Bachelor’s Jumlah / Total
1 Kepala SKAI / Head of Internal Audit 1 - 1
2 Kepala Divisi / Division Head - 5 5
3 Kepala Departemen / Department Head - 7 7
4 Kepala Seksi / Section Head 3 18 21
5 Auditor / Auditor 5 103 108
Jumlah / Total 9 133 142
Sertifikasi
Untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi secara
berkesinambungan, SKAI telah melaksanakan serangkaian
program pelatihan teknis dan sertifikasi profesi bagi para
auditor, termasuk pelatihan soft-skills. Adapun sertifikasi
profesi yang telah diikuti oleh SKAI adalah Sertifikasi
Manajemen Risiko level 1 sampai level 5 sebanyak 34 orang.
Selain itu, SKAI juga telah mengikuti Sertifikasi Auditor Intern
Bank level auditor sebanyak 19 orang.
Tugas dan Tanggung Jawab SKAI
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director)
dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
Umum (SPFAIB), tugas dan tanggung jawab SKAI adalah
sebagai berikut:
• SKAIbertugasdanbertanggungjawabuntukmembantu
tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam
melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara
operasional baik perencanaan, pelaksanaan, maupun
pemantauan hasil audit.
Work Unit from October 2005 up to December 2010.
She obtained Bachelor of Economics degree from Faculty
of Economics, Accounting major in 1994 and Master of
Management, Risk Management major in 2007 from
University of Indonesia, as well as having BSMR Level 5
certification. In addition to formal education, she attended
trainings and seminars such as Bank Internal Auditor
Association (IAIB) Conference 2014 in Belitung Business
Continuity Management Training Program 2014 in Jakarta,
and Seminar of The Institute of Internal Auditors Indonesia
(IIA) in 2015 in yogyakarta.
Qualification and Total Internal Audit Personnels
Internal Audit’s total personnels and qualification as of
December 31, 2015 can be observed in the following table:
Table of total Internal Audit employees
certification
In order to improve the professionalism and competence on
an ongoing basis, Internal Audit has implemented a series
of technical training programs and professional certification
for auditors, including soft-skills training. Professional
certification that has been followed by Internal Audit Unit is
Risk Management Certification level 1 - 5 of 34 people. In
addition, Internal Audit Unit also participated in auditor-level
Bank internal Auditor Certification with 19 participants.
Duties and Responsibilities
Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 on
the Assignment of Compliance Director and Internal Audit
Function Implementation Standards for Public Bank (SPFAIB),
Internal Audit has the following duties and responsibilities:
• InternalAuditisresponsibletosupportthetasksof
Managing Director and Board of Commissioners in
supervising planning, implementation, and audit result
monitoring with operational descriptions;
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.448
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• Melakukananalisisdanpenilaiandibidangkeuangan,
akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui
pemeriksaan secara langsung (on-site) dan pemantauan
secara tidak langsung (off-site).
• Mengindentifikasisegalakemungkinanuntuk
memperbaiki dan meningkatkan efesiensi penggunaan
sumber daya dan dana.
• Memberikaninformasidansaranperbaikanyangobjektif
tentang kegiatan yang di review kepada semua tingkatan
manajemen.
Hubungan SKAI dengan Unit-Unit Lain
Tabel hubungan SKAI dengan unit-unit lain
Unit / Unit Keterangan / Description
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
SKAI memiliki hubungan langsung dengan Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit yang diketuai Komisaris Independen. Tanggung jawab akhir pengawasan ada pada Dewan Komisaris. Dalam hubungan ini, Dewan Komisaris berwenang untuk meminta Direksi menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI / Internal Audit Unit has direct connection to Board of Commissioners or through the Audit Committee chaired by an Independent Commissioner. Board of Commissioners is in charge of final supervisory. In this relation, Board of Commissioners is responsible to ask Board of Directors to follow up findings of the Internal Audit Unit.
Direktur Utama / President Director
Kepala SKAI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SKAI menyampaikan laporannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan / Head of Internal Audit Unit is directly responsible to President Director. The Internal Audit Work Unit submits its report to President Director and Board of Commissioners/Audit Committee with a copy forwarded to Compliance Director.
Komite Audit / Audit Committee
SKAI setiap saat dapat berkomunikasi dan memiliki akses yang tidak terbatas kepada Komite Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan hasil audit. Komite Audit akan melakukan evaluasi apakah rekomendasi perbaikan yang disampaikan oleh SKAI telah ditindaklanjuti oleh manajemen. Informasi ini harus disampaikan kepada Direktur Utama / Internal Audit Unit is able to communicate at any time and has no limited access to Audit Committee to submit information related to auditing results. Audit Committee will further evaluate whether the Internal Audit Work Unit’s recommendation for improvement has been followed-up by the management. The information must be submitted to President Director.
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Laporan audit yang disampaikan SKAI kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit, diberikan tembusannya kepada Direktur Kepatuhan antara lain dimaksudkan untuk dijadikan sebagai informasi dalam rangka penyempurnaan prosedur kepatuhan yang ada di setiap unit kerja / Compliance Director receives a forwarded copy of Audit report submitted by the Internal Audit Unit to President Director and Board of Commissioners/Audit Committee and uses it as information to improve compliance procedures existing in each work unit.
Auditee / Auditee
Auditee berkewajiban untuk bersikap kooperatif demi kelancaran tugas SKAI, dan segera menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI serta memberikan komitmen untuk melakukan perbaikan dalam batas waktu tertentu. Dalam hal auditee tidak bersikap kooperatif dan tidak melakukan tindak lanjut perbaikan sesuai dengan komitmen yang telah disepakati, akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku / The Auditee must be cooperative in supporting Internal Audit Unit’s duties, following-up audit findings as well as being committed to carry out improvement in a certain frame of time. Should the Auditee fails to cooperate and does not conduct follow-up on audit finding as it is approved, a sanction will be given in accordance with the prevailing company’s regulation.
Auditor Eksternal / External Auditor
SKAI bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatannya dengan kegiatan Auditor Ekstern / Internal Audit Unit is responsible for coordinating its activities with External Auditor’s.
• Analyzeandassessfinancial,accounting,operational
and other activity fields through onsite and off-site
investigations;
• Identifyallpossibilitiestorecoverandimprovethe
efficiency of resources and fund utilization;
• Provideinformationandobjectiverecoveryadviceover
reviewed activities to all management levels.
Relationship with Other Units
Table of Internal Audit’s relationship with other units
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 449
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Independensi SKAI
Berdasarkan Piagam Audit Intern yang ditetapkan pada
tanggal 11 Desember 2015, indepedensi SKAI adalah sebagai
berikut :
1. SKAI harus dapat bekerja dengan bebas tanpa campur
tangan ataupun tekanan dari pihak manapun.
2. SKAI harus memiliki kebebasan dalam menetapkan
metode, cara, teknik, dan pendekatan audit yang akan
dilakukan.
3. SKAI harus memelihara sikap mental yang independen
dalam melakukan audit, yang tercermin dari laporan yang
lengkap, obyektif, serta berdasarkan analisa yang cermat
dan tidak memihak.
4. SKAI tidak diperkenankan merangkap jabatan atau
melakukan kegiatan operasional lainnya, dan tidak terlibat
dalam pengambilan keputusan operasional (hanya sebatas
memberikan rekomendasi).
5. SKAI dan auditor internal harus independen dari kegiatan
yang diaudit.
Realisasi Audit Plan 2015
SKAI telah melaksanakan program kerja sesuai dengan
Rencana Kerja SKAI pada 2015 sebagai berikut:
1. 40 Kantor Cabang dan 19 Divisi/Unit Kerja dilakukan
pemeriksaan tahunan.
2. Surprise audit pada 5 kantor Bank Sinarmas.
3. On the spot audit pada 163 kantor Bank Sinarmas.
Atas pemeriksaan yang telah dilakukan SKAI selama 2015,
tindak lanjutnya antara lain :
1. Merekomendasikan kepada Manajemen untuk melakukan
sosialisasi maupun edukasi untuk meningkatkan
pemahaman petugas terhadap alur kerja unit kerja,
ketentuan yang ada, hingga setiap kemungkinan risiko
yang terjadi pada setiap tugas dan tanggung jawab unit
kerja.
2. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada
Manajemen dalam bentuk laporan Excecutive Summary
dan laporan triwulan.
3. Aktif melakukan monitoring atas tindak lanjut dari
rekomendasi hasil pemeriksaan.
Independency of Internal Audit
Based on Internal Audit Charter published in December 11,
2015, the Internal Audit Unit’s Independency is as follows:
1. Internal Audit Unit must perform independently without
intervention or pressure from any party.
2. Internal Audit Unit must be independent in determining
the methods, means, techniques and audit approach.
3. Internal Audit Unit must maintain independent mental
attitude in auditing, as reflected in complete and objective
reports based on thorough and unbiased analysis.
4. Internal Audit Unit is not permitted to have concurrent
positions or perform other operational activities and must
not involve in operational decision-making process (limited
to providing recommendations).
5. Internal Audit Unit and internal auditors must be
independent from the activities audited.
2015 Audit Plan Realization
Internal Audit Unit has performed its work program in
accordance with Internal Audit Unit Work Plan in 2015 as
follows:
1. Annual inspection at 40 Branch Offices and 19 Divisions/
Work Units
2. Surprise audit at 5 offices of Bank Sinarmas
3. On-the-spot audit for 163 offices of Bank Sinarmas
The follow-ups for the audits conducted by Internal Audit Unit
in 2015 are as follows:
1. Provide recommendations to the Management in
implementing dissemination and education to improve
the staff’s understanding towards work units work flow,
existing regulations, to each possibility of risk arising in
every task and responsibility of work units.
2. Deliver investigation result report to the Management in
the form of Executive Summary and quarterly report.
3. Active monitoring on the recommendation of investigation
result follow-up.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.450
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Laporan Pelaksanaan Kerja SKAI
Selama 2015, laporan pelaksanaan kerja SKAI sebagai berikut:
1. Membuat dan menyampaikan laporan progres dan hasil
pencapaian Rencana Kerja Tahunan, serta kecukupan
sumber daya kepada Direktur Utama dan Komite Audit
secara berkala.
2. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
dan pokok-pokok hasil audit internal kepada Otoritas
Jasa Keuangan secara semesteran setelah mendapat
persetujuan dari Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan.
3. Laporan hasil kaji ulang pihak eksternal yang memuat
pendapat tentang hasil kerja SKAI dan kepatuhannya
terhadap SPFAIB serta perbaikan yang mungkin dilakukan.
Rencana Kerja SKAI 2016
SKAI telah menyusun rencana kerja yang telah disetujui oleh
Direktur Utama, yaitu sebagai berikut:
1. Audit tahunan pada Kantor Cabang baik Konvensional
dan Sharia, serta Divisi/Unit Kerja.
2. Pemeriksaan secara Surprise Audit dan On The Spot Audit
pada kantor-kantor Bank Sinarmas yang tidak termasuk
pada jadwal audit tahunan.
3. Peningkatan kualitas audit dimulai dari proses pemeriksaan
yang terintegrasi dari awal persiapan sampai dengan
pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan tindaklanjut
hasil pemeriksaan (SLA).
4. Meningkatkan dan menjaga aspek kuantitas dan
kualitas auditor melalui program pelatihan dan sertifikasi
berkelanjutan.
SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO (SKMR)Bank Sinarmas memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko
(SKMR) yang merupakan satuan kerja yang independen
terhadap satuan kerja operasional (risk taking unit) seperti
operasional, treasury dan investasi, kredit, pendanaan,
akunting dan terhadap satuan kerja yang melaksanakan
pengendalian internal (Satuan Kerja Audit Internal).
Pada posisi Desember 2015, SKMR terdiri dari 3 Divisi yaitu
Divisi Credit Risk Management, Divisi Operational Risk Division,
Divisi Market, Liquidity Risk dan Enterprise Risk Management
dengan total jumlah karyawan sebanyak 15 orang. Satuan
Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direktur
Manajemen Risiko.
work Implementation Report of Internal Audit Unit
Internal Audit Unit’s duties implementation report throughout
2015 is as follows:
1. Regularly compose and deliver progress and achievement
result on Annual Work Plan report, as well as human
resources adequacy to Managing Director and Audit
Committee.
2. Compose and deliver implementation and internal audit
result in semester report to Financial Services Authorities
(OJK) after the approval from Managing Director and
Compliance Director.
3. Compose review report of external party which consists of
opinion on SKAI performance and compliance with SPFAIB
and possible improvement.
2016 Internal Audit Unit work Plan
Internal Audit Unit drafts a work plan, which has been
approved by President Director The plan is as follows:
1. Annual audit at Conventional and Sharia Branch Offices
and at Work Divisions/Units.
2. Conduct Surprise Audit and On-The-Spot Audit at Bank
Sinarmas offices, excluding offices that are not included in
annual audit schedule.
3. Audit quality improvement from integrated examination at
the beginning up to the composing of Examination Report
and follow-ups (SLA).
4. Improve and maintain auditor’s quantity and quality
through training and certification.
RISK MANAgEMENT wORK UNIT (SKMR) Bank Sinarmas has a Risk Management Work Unit (SKMR),
an independent unit from the risk-taking units such as
operational, treasury and investment, credit, finance,
accounting, and from Internal Audit Unit.
In December 2015, SKMR consisted of 3 Division, namely
Credit Risk Management Division, Operational Risk Division,
Market, Liquidity Risk and Enterprise Risk Management
Division with total employees of 15 employees. Risk
Management Work Unit is responsible to Risk Management
Director.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 451
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Struktur SKMR / SKMR Structure
RISK MANAGEMENT
DIRECTOR
cREDIT RISK MANAgEMENTDIVISION
MARKET, LIQUIDITyRISK & ERM DIVISION
OPERATIONAL RISK MANAgEMENT
DIVISION
wHOLESALE cREDIT RISK MANAgEMENT
DEPARTMENT
RETAIL cREDIT RISK MANAgEMENT DEPARTMENT
MARKET-LIQUIDITy MANAgEMENT DEPARTMENT
POLIcy & OPERATIONAL RISK REVIEw DEPARTMENT
ENTERPRISE RISK MANAgEMENT (ERM)
DEPARTMENT
OPERATIONAL RISK & INFRASTRUcTURE
DEPARTMENT
HEAD OF RISK MANAgEMENT gROUP
Tugas dan Tanggung jawab
Tanggung jawab SKMR dalam melaksanakan penerapan
manajemen risiko adalah sebagai berikut:
1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan
kebijakan, strategi, serta kerangka manajemen risiko.
2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.
3. Memantau pelaksanaan strategi manajemen risiko yang
direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan
yang telah disetujui oleh Direksi.
4. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan
(composite), per jenis risiko maupun per aktivitas
fungsional sesuai limit risiko yang ditetapkan.
5. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari
pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko
terhadap kinerja masing-masing satuan kerja operasional.
6. Melakukan kajian terhadap usulan aktivitas dan/atau
produk baru yang diajukan atau dikembangkan oleh suatu
unit tertentu yanh ada pada Bank.
7. Memberikan rekomendasi mengenai besaran atau
maksimum eksposur risiko yang wajib dipelihara Bank
kepada satuan kerja operasional dan kepada Komite
Manajemen Risiko, sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko.
8. Melakukan evaluasi terhadap akurasi model dan validasi
data yang digunakan oleh Bank untuk mengukur risiko.
9. Penyusunan dan penyampaian laporan Profil Risiko setiap
triwulan dan Tingkat Kesehatan Bank setiap semester
Duties and Responsibilities
SKMR has the following duties in implementing risk
management:
1. Provide feedback to Board of Directors in the development
of policies, strategies, and risk management framework.
2. Develop procedures and tools for the identification,
measurement, monitoring and risk control.
3. Monitoring of the implementation of risk management
strategies recommended by Risk Management Committee
and approved by Board of Directors.
4. Monitoring the overall risk position/exposure (composite)
per risk type and per functional activity based on the
determined risk limit.
5. Perform stress-testing to determine the impact of the
implementation of risk management policies and strategies
on the performance of each operating unit.
6. Perform assessment of the proposed activities and/or new
products proposed or developed by a specific unit of the
Bank.
7. Provide recommendations on the amount or the maximum
risk exposure that must be maintained by the Bank to
operational unit and Risk Management Committee, in
accordance with the competency of Risk Management
Unit.
8. Evaluation of the accuracy of the model and the validation
of the data used by the Bank to measure risks.
9. Preparation and submission of quarterly reports and the
risk profile of the Bank semiannually Risk Management
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.452
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko,
yang kemudian akan dilaporkan kepada Otoritas Jasa
Keuangan.
10. Melakukan pemantauan dan kaji ulang terhadap
implementasi kebijakan, strategi dan kerangka manajemen
risiko.
SATUAN KERJA KEPATUHAN (SKK)Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dibentuk berdasarkan
Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011 tentang
pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Peran dan fungsi SKK sangatlah penting untuk memastikan
aturan yang dibuat oleh Bank selaras dengan peraturan/
ketentuan eksternal serta memastikan penerapan atas
peraturan/ketentuan tersebut telah dilaksanakan dengan
baik. Ketidakpatuhan terhadap peraturan/ ketentuan dapat
menimbulkan risiko yang bersifat finansial seperti denda, dan
non finansial seperti peringatan tertulis.
Sebagai komitmen Perseroan untuk senantiasa mematuhi
peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator,
Bank Sinarmas membentuk SKK yang bersifat independen dan
bebas dari pengaruh satuan kerja lainnya serta mempunyai
akses langsung kepada Direktur Kepatuhan.
Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan adalah Salis
Teguh Hartono selaku Direktur Compliance.
Proses Pengangkatan, Pemberhentian dan/atau
Pengunduran Diri Direktur Kepatuhan
Proses pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan di Bank
Sinarmas telah diatur sebagai berikut:
1. Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau pengunduran
diri Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank
Sinarmas telah mengacu kepada ketentuan mengenai
pengangkatan, pemberhentian, dan/atau pengunduran
diri anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai Bank
Umum, serta PBI No. 13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan
Fungsi Kepatuhan.
2. Dalam hal Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
berhalangan tetap, mengundurkan diri, atau habis masa
jabatannya, maka Bank segera mengangkat pengganti
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
Committee and Risk Monitoring Committee, which will
then be reported to the Financial Services Authority (FSA).
10. Monitoring and review on the implementation of risk
management policy, strategy and framework.
cOMPLIANcE wORK UNIT (SKK) Compliance Work Unit was established pursuant to
Bank Indonesia Regulation No.13/2/PBI/2011 on The
Implementation of Compliance Function of Commercial Banks.
Roles and functions of SKK are necessary to ensure that
regulations made by Bank are in accordance with external
regulations/provisions, and to ensure that the regulations/
provisions have been implemented in a well manner.
Disobedience to the regulations/provisions can cause financial
risks, such as fine, and non-financial risks, such as written
warning.
As a commitment of the Company to continue to comply
with the rules and regulations issued by the regulator, Bank
Sinarmas established the SKK which is independent and free
from the influence of other work units as well as having direct
access to the Compliance Director.
Overseeing Director for compliance Function
Overseeing Director for Compliance Function is Salis Teguh
Hartono as Compliance Director.
Appointment, Dismissal and/or Resignation Process of
compliance Director
The appointment, dismissal and/or resignation process
of Overseeing Director for Compliance Function in Bank
Sinarmas have been regulated s follows:
1. The appointment, dismissal and/or resignation of
Overseeing Director for Compliance Function of Bank
Sinarmas refers to the regulations on the appointment,
dismissal and/or resignation of Board of Directors’
members in Bank Indonesia regulation on Commercial
Bank, and PBI No. 132/PBI2011 on the Implementation of
Compliance Function.
2. In the event of Overseeing Director for Compliance
Function is permanently absent, resigns or is at the end of
his/her tenure, the Company must immediately appoint a
successor for the position.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 453
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
3. Selama dalam proses penggantian Direktur yang
membawahkan Fungsi Kepatuhan, ditunjuk salah satu
Direktur lainnya untuk sementara melaksanakan tugas
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
4. Direktur yang melaksanakan tugas sementara sebagai
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, baik
karena berhalangan sementara maupun berhalangan
tetap, tidak dirangkap oleh Direktur Utama dan/atau Wakil
Direktur Utama dan Direktur yang membawahkan fungsi-
fungsi yang dapat mempengaruhi independensinya. Dalam
hal direktur lain yang merangkap jabatan Direktur yang
membawahkan Fungsi kepatuhan tidak ada, maka jabatan
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dirangkap
sementara oleh Direktur lainnya yang membawahkan
fungsi-fungsi operasional.
5. Setiap penggantian jabatan Direktur yang membawahkan
Fungsi Kepatuhan senantiasa dilaporkan kepada Bank
Indonesia. Pengangkatan Direktur yang membawahkan
Fungsi Kepatuhan telah melalui Fit & Proper Test sesuai
dengan Ketentuan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
Keuangan
Struktur SKK / SKK Structure
Compliance Director
Group Head Compliance
UKPN DIVISION
cDDD & INVESTIgATION
OPERATIONAL RELATED
BIDANg KREDIT & OPERASIONAL
cOMPLIANcE cOMMUNIcATION
BIDANg IT
MONITORINg & REPORTINg
LENDINg RELATEDBIDANg PASAR &
SyARIAH
IT DEVELOPMENT & SyNcHRONIZATION
REVIEw & DATA SUPPORTINg
cOMPLIANcE cULTURE DEVELOPMENT
SISTEM & PROcEDURE cOMPLIANcE
cOMPLIANcE DIVISION
3. During the appointment process for the position of
Overseeing Director for Compliance Function, another
Director shall be appointed to temporarily run his/her
duties.
4. The Director that temporarily conduct duties as Overseeing
Director for Compliance Function, both due to temporary
or permanent absence, shall not be concurrently assigned
to President Director and/or Vice President Director and
other Directors conducting functions that may affect his/
her independency. In the event of the absence of other
director that serves concurrently as Overseeing Director
for Compliance Function, such position will be temporarily
assigned to other Director that oversees operational
functions.
5. Each change of position for Overseeing Director for
Compliance Functions is reported to Bank Indonesia.
The appointment of Overseeing Director for Compliance
Function has been conducted through Fit & Proper Test in
accordance with the Regulations of Bank Indonesia and
Financial Services Authority.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.454
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Profil SKK
SKK Bank Sinarmas terdiri dari beberapa divisi yakni
Divisi Compliance, Divisi UKPN, Departemen Sisdur, dan
Departemen Compliance Culture. SKK Bank Sinarmas saat
ini dipimpin oleh Bapak Purwanto sebagai Group Head
Compliance, Bapak Harri Setiabudi sebagai Kepala Divisi
Compliance, dan Bapak Inung Nugroho sebagai Kepala Divisi
Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) yang dibentuk untuk
memastikan tingkat kepatuhan seluruh jenjang organisasi
Bank Sinarmas atas ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, pemenuhan komitmen kepada
regulator, pelaksanaan aktivitas usaha kredit dan pengadaan
barang serta jasa yang wajar, memastikan kepatuhan kegiatan
operasional di setiap unit kerja, serta penerapan prinsip APU
dan PPT sebagai upaya Bank Sinarmas menghindari tindak
pidana pencucian uang.
1. Divisi compliance
Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:
a. Melakukan pemantauan terhadap ketentuan eksternal
dari Regulator dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku terkait penerapannya di unit-unit kerja Bank
Sinarmas beserta kajian dan dampak ketentuan tersebut
bagi Perusahaan;
b. Menyusun laporan Direktur Kepatuhan sesuai dengan
ketentuan PBI No.13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan
Fungsi Kepatuhan Bank Umum, antara lain:
• LaporanBulanan:Dilakukansetiapbulan(internal),
merupakan rekapan dari kegiatan atau aktifitas
Direktorat Kepatuhan selama kurun waktu 1 (satu)
bulan.
• Laporan Triwulan : Dilakukan setiap bulan April (untuk
Triwulan I) dan bulan Oktober (untuk Triwulan II),
Laporan Triwulan ditujukan kepada Direktur Utama
dengan tembusan Dewan Komisaris. Laporan Triwulan
merupakan laporan yang dibuat untuk menyampaikan
tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan
Satuan Kerja Kepatuhan selama kurun waktu Triwulan.
• Laporan Semester: Dilakukan setiap bulan Juli (Untuk
Semester I) dan bulan Januari (untuk Semester II),
Laporan Semester ditujukan kepada Otoritas Jasa
Keuangan dengan tembusan Direktur Utama dan
Dewan Komisaris. Laporan Semester merupakan
laporan yang dibuat untuk menyampaikan tugas dan
tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja
Kepatuhan.
• Laporan Good Corporate Governance : Merupakan
laporan Tata Kelola Perusahaan, dengan menjabarkan
penerapan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency),
SKK Unit Profile
Bank Sinarmas’ SKK unit consists of divisions such as
Compliance Division, UKPN Division, System & Procedure
Division, and Compliance Culture. Currently, SKK unit is
chaired by Mr. Purwanti As group Head Compliance, Mr.
Harri Setiabudi as Head of Compliance Division and Mr. Inung
Nugroho as head of Customers Introduction Work Unit (UKPN)
Division. The Unit was established to ensure the compliance
rate of all organizational levels of Bank Sinarmas with the
prevailing rules and regulations, meet its commitment to
the regulators, conduct credit activities, procure goods and
services fairly and implement APU and PPT principles to avoid
money laundering.
1. compliance Division
Duties and responsibilities of Compliance Division:
a. Monitor the external conditions of the Regulator and the
legislation that applies to the application in work units
of Bank Sinarmas along with studies and impact of the
provision for the Company;
b. Prepare reports of the Director of Compliance in
accordance with the provisions of PBI regulation 13/2/
PBI/2011 on the implementation of the Compliance
Function of Commercial Banks, inter alia:
• Monthlyreport:Conductedeverymonth(internal),is
a recap of activities of the Compliance Directorate in 1
(one) month.
• QuarterlyReport:ConductedeveryApril(forthefirst
quarter) and in October (for the Quarter II), Quarterly
Report is addressed to the President Director with
a copy of the Board of Commissioners. Quarterly
Report is a report made to convey the duties and
responsibilities of the Director of Compliance and
Compliance Unit during the period of the Quarter.
• SemesterReport:ConductedeveryJuly(forthe1st
Semester) and January (for the 2nd Semester), the
Semester Report is addressed to the Financial Services
Authority with a copy to the President Director and
the Board of Commissioners. The Semester Report is a
report made to convey the duties and responsibilities
of the Director of Compliance and the Compliance
Working Unit.
• GoodCorporateGovernanceReport:Isareport
on good Corporate governance, by explaining
implementation of the principles of transparency,
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 455
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
akuntabilitas (accountability), tanggung jawab
(responsibility), independensi (independency), dan
kewajaran (fairness) dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab, sesuai dengan PBI No. 8/14/PBI/2006
serta perubahannya dan SE BI No.9/12/DPNP tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank
Umum.
c. Melakukan review terhadap ketentuan-ketentuan internal
yang akan diberlakukan, dengan tujuan agar ketentuan
yang akan diterapkan di Bank Sinarmas telah sesuai
dengan ketentuan Eksternal (Regulator).
d. Membuat Check list Kepatuhan, Check list kepatuhan
dibuat sebagai monitoring kepatuhan terhadap jalannya
kegiatan perbankan, yakni check list untuk Produk dan/
atau Aktivitas baru dan check list untuk pembukaan/
relokasi Cabang.
e. Menindaklanjuti hasil temuan internal (SKAI) dan Eksternal
(BI, OJK, KAP) kepada unit kerja, sebagai komitmen Bank
kepada Regulator terhadap upaya-upaya perbaikan yang
telah dilakukan Bank.
f. Kepatuhan Terintegrasi, sebagai Entitas Utama maka
kepatuhan terintegrasi dilakukan dengan memantau
dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi Kepatuhan pada
masing-masing LJK dalam konglomerasi keuangan.
2. Divisi UKPN (Unit Kerja Pengenalan Nasabah)
Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:
a. Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap
pelaksanaan kebijakan Prinsip Mengenal Nasabah, yakni
dengan melakukan kajian bahwa pedoman umum KyC
& AML telah sesuai dengan ketentuan eksternal yang
berlaku, memonitor pelaksanaan tahapan-tahapan CDD
(Customer Due Diligence) di Cabang-Cabang melalui
laporan Self Assessment.
b. Pemantauan pengkinian profil nasabah beserta
transaksinya pada seluruh Cabang, dilakukan dengan
memonitor pengkinian data nasabah melalui peran serta
Wakil Pemimpin Cabang (Kepala Operasional) selaku
penanggung jawab penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.
c. Melakukan Pengembangan IT AML untuk menunjang
Program KyC dan pemantauan nasabah
d. Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaporan
Transaksi Tunai jumlah tertentu (CTR), Laporan Transaksi
Mencurigakan (STR), dan LTKL kepada PPATK, dengan
memastikan pelaksanaan pelaporan STR, CTR, dan LTKL
bagi cabang dan unit kerja terkait telah sesuai dengan
Pedoman Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (PPT).
accountability, responsibility, independency, and
fairness with full awareness and responsibility, in
accordance with PBI No. 8/14/PBI/2006 along with
its amendment and SE BI No.9/12/DPNP regarding
implementation of good Corporate governance for
Commercial Banks.
c. Review the internal provisions that will apply, in order
for the provisions to be applied in accordance with Bank
Sinarmas external regulations (Regulator).
d. Make a compliance checklist. A compliance checklist is
created as monitoring compliance with the activities of
banks, which are the check list for the new products and/
or activity and a check list for branch opening/relocation.
e. Follow up the internal (SKAI) and external (BI, FSA, KAP)
findings to work units, as the Bank’s commitment to the
Regulator on improvement efforts undertaken by the
Bank.
f. Integrated Compliance, as a main entity, integrated
compliance is conducted by monitoring and evaluating
implementation of compliance function to each LJK in the
financial conglomeration.
2. UKPN (customer Recognition working Unit) Division
Has duties and responsibilities to:
a. Coordinate and monitor the implementation of the Know
your Customer policy, which is by conducting a study that
the general guidelines on KyC and AML are in accordance
with applicable external regulations , monitoring the
implementation of the stages of CDD (Customer Due
Diligence) in Branches through Self Assessment report.
b. Monitor the updating of customer profiles and their
transactions in all branches, conducted by monitoring
customer data updating through the participation of the
Deputy Branch Manager (Chief Operating Officer) as a
person in charge of the Know your Customer principle.
c. Develop the IT AML to support the KyC program and
customer monitoring.
d. Monitor, analyze, and reporting the Report of Cash
Transaction in certain amount (CTR), Suspicious
Transaction Report (STR), and LTKL to PPATK, by ensuring
that the reporting of STR CTR, and LTKL for branches
and working units has been in accordance with Money
Laundering guidelines (AML), and Prevention of Funding
for Terrorism (PPT).
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.456
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
e. Menindaklanjuti atas laporan eksternal (Surat Pajak, BI,
dan KPK) yang menyangkut kerahasiaan Bank, yakni
dengan melakukan pengecekan nasabah mengenai
database yang bersangkutan sesuai dengan surat yang
dikirimkan/yang diterima dari pihak eksternal (Surat Pajak,
BI, dan KPK)
f. Menindaklanjuti data rekening nasabah (CIF “Customer
Information File”) ke Cabang, dengan melakukan
monitoring data CIF secara berkala baik melalui KyC
Cleansing maupun penarikan data sistem IT.
3. Departemen System and Prosedure
Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:
a. Melakukan review terhadap ketentuan terkait kebijakan
operasional & non operasional Bank yang disajikan dalam
bentuk SOP/SK/SE sesuai dengan ketentuan internal,
dengan mengumpulkan semua ketentuan yang ada terkait
dengan topik yang akan di review.
b. Mengelola data base portal internal dalam bentuk
daftar index, yakni dengan menginput ketentuan yang
dikeluarkan oleh seluruh unit kerja ke dalam Daftar
Index Portal dan melakukan monitoring keakuratan data
ketentuan internal yang terdapat pada Portal.
c. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kecukupan
kebijakan internal yang disesuaikan dengan kompleksitas
bisnis Bank, dengan membuat daftar ketentuan (SK/SOP
dan SE/Memo) yang dimilki oleh masing-masing unit kerja
dan mengirimkannya kepada pemimpin unit kerja.
4. Departemen compliance culture
Unit Kerja Compliance Culture didirikan sebagai salah satu
upaya peningkatan compliance awareness pada semua
tingkatan organisasi dan semua kegiatan usaha Bank. Adapun
program kerja Unit Kerja Compliance Culture diantaranya
melanjutkan program sosialisasi yang telah diselengarakan
sebelumnya melalui tatap muka seperti “Sosialisasi 35 Menit
bersama Compliance” dan “Sosialisasi APU PPT” juga melalui
media elektronik yang diberi nama “Coffee TIME”.
Coffee TIME adalah singkatan dari Compliance Forum for Fun
& Educate Employee yang merupakan forum yang dirancang
sebagai wadah edukasi bagi karyawan Bank Sinarmas dengan
cara yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga dapat
meningkatkan Compliance Awarness dilingkungan kerja.
Penyampaiannya pun menggunakan media elektronik agar
mencakup seluruh karyawan yang tersebar di Indonesia serta
dapat diakses dengan cepat dan mudah.
e. Follow up on external reports (Tax Letter, BI, and KPK)
concerning the confidentiality of the Bank, which is by
checking the customers on the database in question in
accordance with the letter sent/received from external
parties (Tax Letter, BI and KPK).
f. Follow up customer account data (CIF “Customer
Information File”) to Branches, by monitoring CIF data
regularly either through KyC Cleansing and IT data
withdrawal system.
3. System and Procedure Department
Has duties and responsibilities to:
a. Review relevant provisions of the operational and non-
operational policy of the Bank are presented in the form
of SOP/SK/SE in accordance with internal regulations, by
collecting all existing provisions related to the topic that
will be reviewed.
b. Manage internal portal data base in the form of an index
list, by inputting provisions issued by all units in the
Index Portal List and monitoring the accuracy of the data
contained in the internal regulations of the Portal.
c. Conduct periodic evaluation of the adequacy of internal
policies that are tailored to the complexity of the Bank’s
business, by making a list of provisions (SK/SOP and SE/
Memo) owned by their respective work units and send
them to work unit leaders.
4. compliance culture Department
Compliance Culture Working Unit is established as one of
the efforts to increase compliance awareness at all levels
of organization and all business activities of the Bank. The
working programs of the Compliance Culture Working
Unit, inter alia, is continuing the socialization program that
has been previously held face-to-face such as “35-Minute
Socialization with Compliance” and “APU PPT Soialization”
also through electronic media named “Coffee TIME.”
Coffee TIME stands for Compliance Forum for Fun & Educate
Employee, which is a forum designed as an education forum
for Bank Sinarmas employees in a more interesting and
fun way to improve Compliance Awareness in the work
environment. The presentation also uses electronic media
in order to include all employees in Indonesia and can be
accessed quickly and easily.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 457
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Fungsi SKK
SKK dibentuk untuk melaksanakan fungsi kepatuhan yang
meliputi tindakan sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan
mengacu pada peraturan Otoritas yang berwenang
mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum;
2. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur
yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
3. Melakukan review dan/atau merekomendasikan
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan,
sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar
sesuai dengan ketentuan Otoritas yang berwenang dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa
kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan
usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas yang
berwenang dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; dan
5. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi
Kepatuhan.
Tujuan jangka panjang dari penerapan fungsi kepatuhan ini
adalah menumbuhkan budaya kepatuhan di dalam internal
stakeholders meliputi pemegang saham, pengurus, pejabat
dan karyawan Bank Sinarmas.
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan
Tugas dan tanggung jawab SKK, meliputi:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya
kepatuhan (compliance culture);
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan
digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman
internal;
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem
dan prosedur, serta kegiatan usaha telah sesuai dengan
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Meminimalkan risiko kepatuhan (compliance risk);
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/
atau keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang
dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara
lain memberikan pendapat yang berbeda/dissenting
SKK Functions
SKK unit was established to implement compliance functions
as follows:
1. Conduct identification, measuring, monitoring and
control on Compliance Risk by referring to the Authority’s
regulations in force on the Implementation of Risk
Management for Commercial Bank;
2. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy and
conformity of policy, rules, system and procedure of the
Bank withe the regulations in force;
3. Review and/or recommend renewal and improvement
of policy, rules, system and procedures of the Bank in
accordance with the Authority’s rules and regulations in
force;
4. Conduct efforts to ensure that the policy, rules, system
and procedure and the Company’s bank activities have
been in accordance with the Authority’s rules and
regulations in force; and
5. Perform other duties related with Compliance Function.
The long-term purpose of the compliance function
implementation is to encourage compliance culture within the
stakeholders’ internal condition, including the shareholders,
management, executives and employees of Bank Sinarmas.
Duties and Responsibilities of SKK Unit
The duties and responsibilities of SKK unit are:
1. Drafting strategy in order to create compliance culture;
2. Suggesting compliance policy or principles that will be
determined by the Board of Directors;
3. Determining system and procedure of compliance that will
be used to draft internal regulations and guidelines;
4. Ensuring that all policies, regulations, systems, and
procedures, as well as business activities have been
well conducted in accordance with the regulations of
the Financial Services Authority or Bank Indonesia and
prevailing regulations;
5. Minimizing compliance risk;
6. Taking precautions to ensure that policies and/or decisions
taken Directors do not deviate from the provisions of
the Financial Services Authority/Bank Indonesia and the
legislation in force, among others, provide a different
opinion/dissenting opinions if there are policies and/or
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.458
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
opinion apabila terdapat kebijakan dan/atau keputusan
yang menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta tanggung jawab dalam melakukan tindakan
pencegahan tersebut terbatas pada kewenangan Direktur
Kepatuhan;
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi
kepatuhan, antara lain adalah memantau dan menjaga
kepatuhan terhadap komitmen kepada Otoritas Jasa
Keuangan/Bank Indonesia maupun otoritas pengawas
lainnya yang berwenang.
Indikator Kepatuhan 2015
1. Bank Sinarmas terpilih sebagai Entitas Utama grup
Sinarmas melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan No.S-95/
PB.33/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang Penetapan
PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai Entitas Utama grup
Sinarmas, hal ini merupakan kepercayaan sekaligus
tanggung jawab yang harus ditunjukkan dengan
penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko yang baik.
2. Hasil Self Assessment pelaksanaan Good Corporate
Governance (gCg) pada Bank Sinarmas posisi semester
I dan semester II Tahun 2015 berada pada peringkat 2
“baik” hal ini mencerminkan Manajemen Bank telah
melakukan penerapan Good Corporate Governance yang
secara umum baik.
Aktivitas Kepatuhan 2015
Sebagai bentuk komitmen terhadap ketentuan PBI No. 13/2/
PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011, Bank Sinarmas menyusun
Compliance Framework sepanjang 2015 sebagai berikut:
I. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
1. Mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan pada
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.
Dalam rangka mendorong terwujudnya budaya
kepatuhan pada seluruh organisasi melakukan
kegiatan sosialisasi kepada seluruh jenjang organisasi
yang materinya berisikan ajakan, arahan untuk
meningkatkan kesadaran, pemahaman dan kepedulian
terhadap penerapan budaya kepatuhan dalam semua
aspek:
a. Sosialisasi secara tatap muka melalui program:
1. Sosialisasi “35 Menit Bersama Compliance”
yang materinya berisikan peran dan tugas
compliance, ajakan dan arahan untuk
berbudaya patuh, penerapan Good Corporate
Governance, Tingkat Kesehatan Bank dan
pembahasan Komitmen Kepada regulator.
decisions that deviate from the provisions of Financial
Services Authority/Bank Indonesia and the legislation in
force and the responsibility to take preventive action is
limited to the authority of the Director of Compliance;
7. Conducting other duties related to compliance function,
such as monitoring and maintaining commitment to the
Financial Services Authority/Bank Indonesia and other
supervisory authorities.
compliance Indicator in 2015
1. Bank Sinarmas was selected as Main Entity of Sinarmas
group through Financial Services Authority (OJK)
Letter No. S-95/PB.33/2015 on October 1, 2015 on the
Stipulation of PT. Bank Sinarmas Tbk. as Main Entity of
Sinarmas group. This initiation was a form of trust and
responsibility that must be displayed through exemplary
implementation of good Corporate governance and Risk
Management.
2. Results of Self Assessment from good Corporate
governance (gCg) for Bank Sinarmas at semester I
and semester II of 2015 were on rank 2 “good”. This
achievement reflects how the Management has properly
implemented good Corproate governance in general.
compliance Activity in 2015
As a commitment to the regulations of PBI No. 13/2/PBI/2011
on January 12, 2011, Bank Sinarmas composed the 2015
Compliance Framework as follows:
I. The Implementation of compliance Function
1. Encouraging the realization of Compliance Culture on
all Bank’s organization levels and business activities.
In order to promote the establishment of compliance
culture in all organizational units, the Company
conducts dissemination to all organizational levels
with materials containing invitation, guidance to
increase awareness, understanding and care on the
implementation of compliance culture in all aspects:
a. Face-to-face dissemination through program such
as:
1. “35 Menit Bersama Compliance”
dissemination, which contains compliance
rules and duties, invitation and guidance
toward compliance culture, good Corporate
governance implementation, Bank’s Health and
discussion on Commitment to Regulators.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 459
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2. Sosialisasi Ketentuan Baru, yaitu
penyelenggaraan sosialisasi atas ketentuan-
ketentuan baru yang diterbitkan oleh otoritas
3. Sosialisasi Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT),
sosialisasi ini berisikan ketentuan mengenai
APU & PPT. Penyelenggaraannya dilakukan
secara berulang-ulang setiap tahun ke seluruh
jenjang lini organisasi.
b. Sosialisasi melalui program “Coffee Time” sejenis
buletin elektronik yang disampaikan kepada
seluruh jenjang organisasi melalui e-mail blast
setiap hari Jumat. Materi Coffee Time berisikan
kegiatan-kegiatan SKK, Quiz Perbankan yaitu
suatu kuis yang berisikan pertanyan-pertanyan
yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan atau
transaksi-transaksi yang terkait dengan ketentuan
internal maupun eksternal, Teka Teki Silang, Acak
Kata dan Tau Perbankan yang disajikan secara
bergantian
c. Sosialisasi melalui media buku komik yang berisikan
mengenai kejadian kehidupan sehari-hari yang
terkait dengan transaksi perbankan, disajikan
dalam bentuk komik yang mudah dipahami dan
dicerna oleh pembacanya.
Peluncuran Buku Seri Komik Perbankan “8 Catatan
Bankir @ Work”
2. Dissemination of New Regulation, namely
the spreading of new regulations issued by
authorities
3. Disssemination on Anti-Money Laundering and
Prevention of Terrorism Funding (APU & PPT),
this dissemination contains regulations on APU
& PPT. Its implementation is conducted annually
over time in all organizational lines.
b. Dissemination through “Coffee Time” program,
an electronic bulletin circulated in all organizational
levels through e-mail blast every Friday. Coffee
Time contains topics on SKK activities, Quiz
Perbankan - a quiz with questions related with
activities or transactions in both internal and
external regulations, Teka Teki Silang, Acak Kata
and Tau Perbankan; all of which are presented in
turns.
c. Dissemination through short films, namely films
about activities that must be conducted or that are
prohibited in transaction. The films are screened in
all offices as discussion topics.
Book Launching of Comic Banking“8 Catatan
Bankir @ Work”
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.460
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
2. Mengelola Risiko Kepatuhan
SKK melakukan pemantauan terhadap tingkat
kepatuhan atas ketentuan yang berlaku terkait prinsip
prudential banking (antara lain CAR, ROA, ROE, PDN,
BMPK, NPL, LDR).
3. Memastikan seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank
telah sesuai dengan ketentuan regulator dan peraturan
perundangan yang berlaku, yaitu dengan melakukan:
a. Review kepatuhan, melakukan review terhadap
rancangan kebijakan dan prosedur baru yang
diajukan oleh unit kerja pembuat kebijakan, dan
juga memberikan opini atas pemberian kredit
diatas jumlah tertentu;
b. Melakukan analisis dampak peraturan eksternal
yang baru diterbitkan oleh Regulator;
c. Melakukan review terhadap rencana penerbitan
produk atau aktivitas baru;
d. Melakukan review terhadap kecukupan kebijakan
internal seiring dengan peningkatan usaha bank.
4. Memantau dan menjaga Kepatuhan Bank terhadap
komitmen pada regulator. Pemantauan terhadap
komitmen pada regulator dan otoritas pengawas
lainnya dilakukan dengan memonitor dan
menyampaikan komitmen ke regulator sesuai dengan
target date pemenuhannya.
II. Pengendalian Intern
Pelaksanaan pengelolaan pengendalian internal yang
dilakukan SKK yaitu melalui review compliance dan
compliance check list terhadap aktivitas operasional di
tingkat Divisi/Kantor Wilayah/Kantor Cabang. Tujuan dari
pelaksanaan compliance check list adalah untuk menilai
kepatuhan aktivitas bisnis dan operasional terhadap
ketentuan internal dan eksternal.
Dalam pelaksanaannya, pengelolaan pengendalian internal
meliputi aktivitas :
1. Review Rutin
review rutin merupakan review yang bersifat
pencegahan/ preventif (ex-ante) yang dilakukan
oleh SKK atas aktivitas bisnis/operasional Bank yang
kritikal secara periodik, untuk menilai kepatuhan
unit operasional dalam pelaksanaan fungsi-fungsi
utamanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko secara dini.
2. Managing Compliance Risk
SKK unit monitors compliance rate on prevailing
regulations, in relation with prudential banking principles
(such as CAR, ROA, ROE, PDN, BMPK, NPL, LDR).
3. Ensuring that all policies, regulations, system and
procedures and business activities conducted by the
Company has been in line with regulator’s rules and
regulations in force through:
a. Review on compliance, namely conducting review
on drafts of new policy and procedures submitted by
policy-making work unit and provide opinion on credit
granting that exceeds a certain amount;
b. Analyze the impact of external regulations issued by
the Regulator;
c. Review the plan on the release of new products or
activities
d. Review the adequacy of internal policy in line with the
Company’s business improvement.
4. Monitoring and preserving the Company’s Compliance
to the regulator. The monitoring on commitment to the
regulator and other supervising authorities is conducted by
monitoring and submitting commitment to the regulator
in accordance with the scheduled target completion date.
II. Internal control
The implementation of internal control management
conducted by SKK is realized through compliance review
and compliance check list of operational activities in
Division/Regional Office/Branch Office levels. The purpose
of compliance check-list is to assess the compliance of
business and operational activities with internal and
external regulations.
In its implementation, internal control management
consists of the following activities:
1. Routine Review
Routine review is a preventive (ex-ante) review conducted
by SKK unit on the Company’s critical business/operational
unit activities in a periodical manner. The review is aimed
to assess operational unit’s compliance in conducting its
main functions with the prevailing regulations in order to
conduct early risk mitigation.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 461
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
2. Review Insidentil
merupakan review yang dilakukan sehubungan
dengan adanya informasi ketidakpatuhan, kasus dan/
atau isu-isu strategis lainnya. Review Insidentil terdiri
dari:
a. Review mendadak
merupakan review yang dilakukan dengan fokus
terhadap aktivitas/transaksi tertentu berdasarkan
professional judgement Divisi Compliance karena
adanya indikasi permasalahan yang dijumpai pada
saar review ex-ante.
b. Review khusus
merupakan review yang dilakukan sehubungan
dengan adanya pelanggaran terhadap ketentuan,
kebijakan, dan prosedur yang berpotensi
menimbulkan kerugian Bank baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan tujuan untuk
mengetahui kronologis terjadinya pelanggaran,
sebab-sebab terjadinya, dampak kerugian Bank.
c. Review issue
Review yang dilaksanakan karena adanya
permasalahan/issue strategis yang terjadi di
beberapa unit kerja dan mempunyai dampak yang
cukup signifikan bagi Bank secara keseluruhan
III. Implementasi Program Anti Pencucian Uang &
Pencegahan Pendanaan Terorisme melalui Penerapan
Know your customer (Kyc)
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan
menghadapi berbagai risiko usaha dan untuk mengurangi
risiko usaha tersebut Perseroan menerapkan prinsip kehati-
hatian. Salah satu prinsipnya adalah melalui penerapan
program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (PPT) yang merupakan bagian dari
penerapan manajemen risiko bank secara keseluruhan.
Hal ini diterapkan karena pada awal Juli 2009 lalu, Bank
Indonesia telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia
No.11/28/PBI/2009 tentang Penerapan Program APU dan
PPT bagi Bank Umum. Ketentuan tersebut merupakan
penyempurnaan dari PBI No.3/10/PBI/2001, tentang
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your
Principles), dimana sesuai dengan ketentuan baru yakni
PBI No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program APU
dan PPT bagi Bank Umum istilah KyC diubah menjadi
CDD (Customer Due Diligence). Penyempurnaan itu
dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap standar
internasional yang lebih komprehensif dalam upaya
mendukung pencegahan tindak pidana pencucian uang
dan pencegahan pendanaan terorisme.
2. Incidental Review
Incidental Review is a review which was carried out in
connection with the existing information of disobedience,
cases and/or other strategic issues. Incidental Review
consists of:
a. Sudden Review
A review which was carried out with focus on
certain activity/transaction based on professional
judgment from Compliance Unit due to indication of
encountered problems by the time of ex-ante review
b. Special Review
A review which was carried out in connection with
the existence of violation on provisions, policies and
procedures which potentially may cause loss for the
Bank either directly or indirectly with the purpose to
find out the chronology of such violation, the causes,
impact on Bank and personnel loss that is suspected to
be related to the violation on provision.
c. Issue Review
A review which was carried out due to the existence of
problems/strategic issues that occurred within several
working units and may have a significant impact for
the Company as a whole.
III. Implementation of Anti-Money Laundering (AML)
& Prevention of Terrorism Financing through Know
your customer (Kyc)
In implementing business activities, the Company
faces various business risks, and to overcome it, the
Company implements prudential principles. One of the
principles is through the implementation of Anti Money
Laundering (APU) and Prevention of Terrorism Financing
(PPT) that are parts of the overall bank risk management
implementation.
This is implemented as at the start of last July 2009, Bank
Indonesia has issued Bank Indonesia Regulation No.11/28/
PBI/2009 concerning the Implementation of APU and
PPT Program for Commercial Banks. The regulation is
the improvement of PBI No.3/10/PBI/2001 concerning
the Implementationof Know your Customer Principles,
in which according to the new regulation, namely PBI
No.14/27/PBI/2012 concerning the Implementation of APU
Program and PPT for Commercial Bank, KyC term changed
to CDD (Customer Due Diligence). The improvement
was conducted to adjust it to a more comprehensive
international standard to support the prevention of money
laundering and prevention of terrorism financing.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.462
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang dilakukan
oleh Perseroan, yang merupakan pilar dalam pelaksanaan
APU/PPT tersebut, antara lain:
• PengawasanaktifDireksidanDewanKomisaris
• Kebijakan dan prosedur
• Pengendalian internal
• Sistem Informasi Manajemen
• Sumber Daya Manusia dan pelatihan
Efektivitas penerapan prinsip APU dan PPT Perseroan
dipantau oleh Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN)
di dalam Satuan Kerja Kepatuhan. Dalam menjalankan
tugasnya UKPN melapor dan bertanggung langsung
Kepada Direktur Kepatuhan sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia.
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan
gCg
Peringkat / Rank
Definisi Peringkat / Rank Definition
Individual 2
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank / Reflects that the Company’s Management has performed satisfying implementation of good Corporate governance. Should there be susceptibilities during the implementation, such issues are considered less significant and have been managed by conducting normal responses by the Company’s management.
In its practice, there are several things that the Company
performs which relate to the implementation of APU/PPT,
among others:
• ActivesupervisionoftheBoardofDirectorsandBoardof
Commissioners
• Policyandprocedure
• Internalcontrol
• ManagementInformationSystem
• HumanResourcesandtraining
The effectiveness of the Company’s APU and PPT is monitored
by Work Unit of Customer Identification (UKPN) in a
Compliance Working unit. In performing its duties, UKPN
reports and directly reports to the Compliance Director
according to Bank Indonesia’s Regulation.
general Summary of Self-Assessment Results of gCg
Implementation
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 463
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab
pada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan memiliki 4
(empat) fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi,
yaitu sebagai Liason Officer (Corporate Communication),
Compliance Officer, Investor Relation, serta Administrasi
Dokumen dan Notulensi Rapat untuk memenuhi ketentuan
tata kelola perusahaan yang baik.
Profil Sekretaris Perusahaan
Dodo Suyanto
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Bergabung dengan
Bank Sinarmas sejak 14 Januari 2013. Menjabat sebagai
Sekretaris Perusahaan Bank Sinarmas sejak 1 Desember 2014
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 025/2014/PRESDIR
tanggal 1 Desember 2014. Saat ini, beliau juga merangkap
sebagai Legal Division Head Bank Sinarmas.
Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Airlangga pada
1994 dan menyelesaikan pendidikan Spesialis Kenotariatan
di Universitas Airlangga pada 2000. Mengawali karir sebagai
Legal Officer di PT Bank Permata Tbk tahun 1996 hingga
2003, PT Bank DBS Indonesia pada 2005 hingga 2007,
menjabat sebagai Compliance Manager di PT Bank Rabobank
International Indonesia pada 2009 hingga 2011, dan menjabat
sebagai Compliance Manager pada 2012 hingga 2013 di PT
AXA Mandiri Financial Services.
Selain pendidikan formal, beliau juga mengikuti sejumlah
pelatihan diantaranya The 7 Habits of Highly Effective People
Book Sharing pada 1999, Power Leadership Program pada
2007, serta mendapatkan sertifikat BSMR Level 2 pada 2010.
Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Perusahaan
Berdasarkan ketentuan Bapepam Nomor KEP-63/PM/1996
dan keputusan Direksi BEJ Nomor 339 Tahun 2001 mengenai
cORPORATE SEcRETARyCorporate Secretary is appointed by and responsible to the
President Director. Corporate Secretary has 4 (four) main
functions in assisting the duties of the Board of Directors,
namely as a Liaison Officer (Corporate Communication),
Compliance Officer, Investor Relation, as well as Document
Administration and Minutes of Meeting to meet the provision
of good corporate governance.
corporate Secretary Profile
Indonesian citizen, 46 years old. He joined Bank Sinarmas
since January 14, 2013 and served as Corporate Secretary
since December 1, 2014 pursuant to Decree of Board of
Directors No. 025/2014/PRESDIR dated December 1, 2014. He
also concurrently served as Bank Sinarmas Legal Division Head.
He obtained Bachelor of Law degree in 1994 and Specialist of
Notary in 2000 from Airlangga University in 2000. He started
his career as Legal Officer at PT Bank Permata Tbk from
1996 until 2003, Bank DBS Indonesia from 2005 until 2007,
Compliance Manager at PT Bank Rabobank International
Indonesia from 2009 until 2011, and Compliance Manager at
PT AXA Mandiri Financial Services from 2012 until 2013.
In addition to formal education, he participated in trainings
such as The 7 Habits of Highly Effective People Book Sharing
in 1999, Power Leadership Program in 2007 and acquired
BSMR Level 2 certificate in 2010.
Legal Basis of Appointment
Pursuant to Bapepam requirements No. KEP-63/PM/1996 and
JSE Directors Decision No. 339 of 2001 on the appointment of
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.464
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
pembentukan Sekretaris Perusahaan, maka berdasarkan
Keputusan Direksi No. 025/2014/PRESDIR tanggal 1 Desember
2014, Perseroan menunjuk Dodo Suyanto sebagai Sekretaris
Perusahaan, yang kemudian telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
Keuangan No. SKL.290/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm
tanggal 1 Desember 2014.
Fungsi utama dari Sekretaris Perusahaan adalah untuk
membangun citra Perseroan dan sebagai penghubung
dengan membangun komunikasi dan hubungan yang baik
dengan para stakeholder. Sekretaris perusahaan memiliki
akses terhadap informasi material dan relevan yang berkaitan
dengan Perseroan dan perundang-undangan terkait.
Tugas dan Tanggung jawab
Berdasarkan Piagam Sekretaris Perusahaan PT. Bank Sinarmas
Tbk., tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan
sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan Pasar modal, Perbankan, dan
Perusahaan Terbuka serta peraturan-peraturan yang
berlaku pada masing-masing bidang tersebut.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan
dengan kondisi Bank.
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi
peraturan-peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal,
Perbankan, dan Perusahaan Terbuka.
4. Sebagai penghubung antara Bank dengan Bank Indonesia,
Profesi Penunjang Pasar Modal & Otoritas Pasar Modal,
masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.
5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi,
Dewan Komisaris, Pemegang Saham, dan anggota
keluarganya dalam Bank mencakup kepemilikan saham,
hubungan bisnis, dan peranan lainnya yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan.
6. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepentingan
5% (lima persen saham) atau lebih.
7. Menghadiri rapat direksi dan rapat Direksi dan Dewan
Komisaris serta membuat berita acara rapatnya.
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB).
9. Membuat Laporan Tahunan pada setiap akhir tahun dan
disampaikan kepada pihak-pihak terkait lainnya paling
lambat akhir Mei tahun berikutnya.
10. Membuat laporan-laporan lainnya yang ditujukan ke
Bank Indonesia, Bursa Efek, Bapepam, Perbanas, UP3 dan
lainnya, seperti Laporan Perubahan Pengurus, Laporan
Pemindahan Kantor, Laporan Realisasi Pembukaan Kantor.
Corporate Secretary, based on Board of Directors Decision No.
025/2014/PRESDIR dated December 1, 2014, the Company
appointed Dodo Suyanto as Corporate Secretary. The report
had been submitted to Financial Services Authorities No.
SKL.290/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm dated December
1, 2014.
The main function of corporate secretary is to build the
image of the Company and as a liaison to establish good
communication and relationships with Stakeholders.
Corporate secretary has access to the material and relevant
information relating to the Company and the relevant
regulations.
Duties and Responsibilities
Pursuant to Corporate Secretary Charter of PT. Bank Sinarmas
Tbk., Corporate Secretary has the following duties and
responsibilities:
1. Monitoring the development in Capital Markets, Banking
and Listed Company as well as regulations existing to the
respective areas.
2. Providing the public with any information needed by
investors associated with the Bank.
3. Providing input to the Board of Directors to comply with
the prevailing regulations in the field of Capital Markets,
Banking and Listed Company.
4. As a liaison between the Bank and Bank of Indonesia,
Supporting Profession, Capital Market & Capital Market
Authority, the public and other related parties;
5. Preparing a list of particular relevance to the Board
of Directors, Board of Commissioners, shareholders,
and members of his family in the Bank include stock
ownership, business relationships, and other roles that can
give rise to a conflict of interest.
6. Making a list of shareholders, including the interests of
5% (five percent of the shares) or more.
7. Attending board meetings and meetings of the Board of
Directors and the Board of Commissioners and prepare
minutes of the meeting.
8. Responsible for the implementation of the general
Meeting of Shareholders (AgM) and Extraordinary general
Meeting of the Extraordinary Shareholders (EgM).
9. Making the Annual Report at the end of each year and
submitted to other related parties no later than the end of
May next year.
10. Making other reports addressed to Bank Indonesia, the
Stock Exchange, Bapepam, Banks Association, UP3 and
others, such as the Statement of Changes in Board, Report
of Transfer of Office, Office Opening Realization Report.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 465
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
11. Membantu Direksi menyusun korespondensi (surat,
memorandum, dan lainnya), baik untuk pihak internal
(Dewan Komisaris, Kantor Cabang, Unit-unit Kerja di
Kantor Pusat).
12. Menyusun Surat Keputusan, Surat Edaran, dan Surat-surat
yang diterbitkan oleh Perusahaan.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/
POJ.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik, fungsi Sekretaris Perusahaan sebagai
berikut:
1. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal;
2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal;
3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau
Perusahaan Publik;
b. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan
tepat waktu;
c. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/
atau Dewan Komisaris; dan
e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan
Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan
Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku
kepentingan lainnya.
Sekretaris Perusahaan memiliki misi untuk memenuhi dan
mematuhi segala peraturan-peraturan yang ditetapkan bagi
Perusahaan Terbuka kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa
Efek Indonesia, KSEI, Bank Indonesia, serta lembaga regulatif
yang lain dan menjadi gerbang media terkait informasi yang
akan dipublikasikan terkait aksi korporasi, kinerja perusahaan,
ataupun meredam berita negatif mengenai Perseroan.
11. Assisting the Board of Directors prepare correspondence
(letters, memoranda, and other), both for internal (BOC,
Branch Office, Units Work in the Central Office).
12. Developing Decree, Circular, and letters issued by the
Company.
Pursuant to the Financial Services Authority Regulation
No. 35/POJ.04/2014 on Corporate Secretary for Issuers or
Public Companies, the following are functions of Corporate
Secretary:
1. monitoring the development of capital markets, especially
the legislation in force in the capital market;
2. providing input to the Board of Directors and Board of
Commissioners of Public Listed Company to comply with
laws and regulations in the capital market;
3. assisting the Board of Directors and the Board in the
implementation of corporate governance include:
a. disclosure to the public, including the availability of
information on the website Public Company;
b. submission of reports to the Financial Services
Authority on time;
c. implementation and documentation of the general
Meeting of Shareholders;
d. implementation and documentation of the
Board of Directors meeting and / or the Board of
Commissioners; and
e. orientation program execution against the company
for the Board of Directors and / or Board of
Commissioners.
4. as a liaison between the Public Company by the
shareholder or public company, the Financial Services
Authority, and other Stakeholders.
Corporate Secretary’s missions are: Complying with all
regulations determined for Public Companies to the Financial
Services Authority, Indonesia Stock Exchange, KSEI, Bank
Indonesia, and other Regulators, and become an information
gate to publish corporate action, company performance or
reduce negative news on the Company.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.466
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Korespondensi
Selama 2015, korespondensi baik rutin maupun non-rutin
yang disampaikan Perseroan kepada Regulator adalah sebagai
berikut:
Tabel informasi kuantitas korespondensi Sekretaris Perusahaan
2015
Perihal / AboutKeterangan /
DescriptionJumlah / Total
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek / Monthly Report on Securities Holder Registration
Rutin / Routine 12
Laporan Data Hutang Valuta Asing / Report on Foreign Currency Debt Rutin / Routine 12
Laporan Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Report on Use of Public Offering Proceeds
Rutin / Routine 4
Laporan Keuangan Tahunan / Annual Financial Statements Rutin / Routine 1
Laporan Tahunan 2014 / Annual Repot 2014 Rutin / Routine 1
Laporan Keuangan Interim dan Long Form / Interim and Long Farm Financial Statements
Rutin / Routine 4
Publikasi Laporan Keuangan / Financial Statements Punlication Rutin / Routine 4
Laporan Transaksi Afiliasi / Report on Affiliation Transaction Non Rutin / Non-
Routine-
Perubahan Corporate Secretary / Change of Corporate SecretaryNon Rutin / Non-
Routine-
Laporan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Report on Additional Capital Without Preemptive Rights
Non Rutin / Non-Routine
-
Keterbukaan Informasi Terkait Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Information Disclosure on Additional Capital Without Preemptive Rights
Non Rutin / Non-Routine
-
Komunikasi Eksternal
Pemenuhan informasi bagi stakeholder, selalu menjadi
prioritas perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan mempermudah
para stakeholder untuk mengakses informasi yang mereka
butuhkan melalui website www.banksinarmas.com, seperti
laporan tahunan, laporan publikasi, laporan gCg, produk dan
lain sebagainya.
Selama 2015, Perusahaan mengeluarkan beberapa siaran pers
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel komunikasi eksternal Sekretaris Perusahaan
Judul / Title Tanggal / Date
Rapat Umum Pemegang Saham Biasa (RUPSLB) PT. Bank Sinarmas Tbk. / Extraordinary general Meeting of Shareholders (EgMS) of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Maret 2015 / March 2015
Kinerja PT. Bank Sinarmas Tbk. Selama Tahun 2014 / Performance of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2014
Juni 2015 / June 2015
correspondence
In 2015, the Company conducted the following routine and
non-routine correspondences:
Table of information on correspondence quantity in 2015
External communication
Fulfillment of information for Stakeholders is the company’s
priority. Therefore, the Company allows for Stakeholders
to access the information they need through www.
banksinarmas. com website, such as annual reports, published
reports, corporate governance reports, and other products.
During 2015, the Company issued several press release with
details as follows:
Table of information on external communication of Corporate
Secretary
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 467
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Judul / Title Tanggal / Date
“Secangkir Kebahagiaan”Bank Sinarmas Berbagi Semangat Ramadhan dan Idul Fitri / Bank Sinarmas Shared the Spirit of Ramadhan and Eid Al Fitr
Juli 2015 / July 2015
Sinarmas MSIg Life Hadirkan Solusi Inovatif SIMPOL Medical, Dukung Perencanaan Masa Depan Keuangan Keluarga Bersama Bank Sinarmas Luncurkan Produk Bancassurance dengan Nilai Pertanggungan hingga 1,9 M dan Portofolio Investasi Beragam / Sinarmas MSIg Life Presented Innovative Solution SIMPOL Medical, and Supported Financial Planning for the Family with Bank Sinarmas by Launching Bancassurance Product with Coverage Value up to 1.9 M and a Wide Variety of Investment Portfolio
September 2015 / September 2015
Bank Sinarmas Siap Fasilitasi TKI / Bank Sinarmas To Facilitate TKI November 2015 / November 2015
Dukung Program JARINg, Bank Sinarmas Fokus Biayai Usaha Perikanan dan Kelautan / Bank Sinarmas Focuses on Marine and Fishing Industry By Supporting JARINg Program
November 2015 / November 2015
Bank Sinarmas Catat Pertumbuhan Kredit dan Fee Based / Bank Sinarmas Recorded growth in Credit and Fee-Based | November 2015
November 2015 / November 2015
Komunikasi Internal
Dalam melakukan Komunikasi Internal kepada seluruh
karyawan, Perseroan menggunakan berbagai media antara
lain:
1. Lensa Berita
Media Perseroan untuk menyebarkan berita-berita terbaru
dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Perseroan melalui
e-mail untuk disebarkan kepada seluruh kayawan. Lensa
Berita terbit setiap hari Rabu di setiap minggunya. Pada
2015, Lensa Berita telah menerbitkan 53 edisi.
2. Pesan Manajemen
Pesan langsung yang dikirimkan oleh Manajemen kepada
seluruh karyawan. Pesan ini terkait mengenai budaya
kerja, informasi perkembangan Perseroan, maupun
motivasi. Sepanjang 2015, Manajemen lebih menekankan
kepada sosialisasi visi, misi dan objektif Perseroan kepada
seluruh karyawan.
3. Artikel
Kutipan artikel dari salah satu surat kabar yang
berperedaran nasional, dimana artikel tersebut terbit setiap
minggu. Artikel tersebut bertujuan untuk memberikan
motivasi, menginspirasi, dan memberikan informasi-
informasi yang berhubungan dengan dunia kerja.
Internal communication
In conducting Internal Communication to all employees, the
Company uses a variety of media including:
1. Lensa Berita
The Company’s media to spread the latest news and
activities that have been carried out by the Company
by e-mail to be spread to the employees. Lensa Berita is
published every Wednesday in every week. In 2015, Lenses
News has published 53 editions.
2. Message from Management
Direct messages sent by the Management to all
employees. The messages are related to work culture,
information on the progress of the Company’s
development, as well as motivation. Throughout 2015,
the Management emphasized on dissemination of
the Company’s vision, mission and objectives to the
employees.
3. Articles
Quotes from articles from one of the nationwide
newspapers, in which the articles are published every
Sunday. The articles are written to motivate, inspire and
provide information on jobs.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.468
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Pada 2015, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai
pelatihan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan
kompetensi pada bidangnnya, sebagai berikut:
Tabel Pelatihan Sekretaris Perusahaan
No Tanggal / Dated Training Penyelenggara / Organizer Tempat / Location
117 April 2015 / April 17,
2015
Overview of Indonesian Capital Market - Securitas Sinarmas
Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza, Jakarta
212 Agustus 2015 / August 12, 2015
Training Corporate governance
OJK Menara Merdeka, Jakarta
323 Oktober 2015 / October 23, 2015
governance of RiskIndonesian Institute For Corporate Directorship
Sinarmas Land Plaza, Jakarta
KANTOR AKUNTAN PUBLIKMelalui RUPS pada tanggal 24 Maret 2015 dan 12 Juni 2015,
bertempat di Sinar Mas Land Plaza, Tower II, Lantai 39, Ruang
Paseo, Jalan MH Thamrin Nomor 51,di Jakarta, menyetujui
untuk menunjuk KAP Moore Stephens guna melakukan
Audit Umum Laporan Keuangan Bank Sinarmas 2014 untuk
melakukan Audit Umum atas Laporan Keuangan PT. Bank
Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2014.
Kantor Akuntan Publik KAP Moore Stephens merupakan
KAP yang terdaftar sebagai Auditor Bank di Otoritas Jasa
Keuangan. Bank Sinarmas menunjuk KAP tersebut untuk
melaksanakan audit umum laporan keuangan Bank Sinarmas
2015, yang dalam penugasannya memenuhi aspek berikut:
• KapasitasKAPyangditunjuk
• Legalitasperjanjiankerja
• Ruanglingkupaudit
• Standarprofesionalakuntanpublik
• KomunikasiBankIndonesiadenganKAPdimaksud
Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik
Sesuai Peraturan PBI 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi
Kondisi Keuangan Bank, penunjukkan KAP yang sama hanya
bisa dilakukan selama lima tahun berturut-turut kecuali jika
memenuhi kondisi tertentu dan dilaksanakan atas persetujuan
Bank Indonesia. Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang
melakukan audit Laporan Keuangan Bank Sinarmas selama 3
(tiga) tahun terakhir:
corporate Secretary Training
In 2015, Corporate Secretary has attended various trainings to
increase his capacity and competency in the field as follows:
Table of Corporate Secretary Training
PUBLIc AccOUNTINg FIRMPursuant to the AgM on March 24, 2015 and June 12, 2015,
at Sinar Mas Land Plaza, Tower II, Floor 39, Paseo Room,
Jalan MH Thamrin Number 31, in Jakarta, the Bank approved
the appointment of KAP Moore Stephens to perform the
general Audit of Financial Statements Bank Sinarmas 2014 to
conduct the general Audit of Financial Statements of PT. Bank
Sinarmas Tbk. as of December 31, 2014.
Public Accounting Firm (KAP) Moore Stephens is a KAP
registered as Bank Auditor in the Financial Services Authority.
Bank Sinarmas appointed the KAP to perform general audit
for the financial statements of the Bank Sinarmas 2015, that
the assignment meets the following aspects:
• Capacity
• Legalityofworkagreement
• Auditcoverage
• Professionalpublicaccountantstandards
• CommunicationbetweenBankIndonesianwiththe
aforementioned KAP
Terms of Public Accountant Firm and Public Accountant
Pursuant to PBI 3/22 / PBI / 2001 on Transparency of
Financial Condition of the Bank, KAP same designation
can only be done for five consecutive years unless it meets
certain conditions and carried out with the approval of Bank
Indonesia. The following are a public accounting firm to audit
the financial statements of Bank Sinarmas for 3 (three) years:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 469
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tabel informasi akuntan publik
Tahun / year Kantor Akuntan Publik / Public Accounting FirmNama Akuntan (Perorangan) / Accountant Name
(Individual)
2015 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny
2014 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny
2013 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny
2012 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny
2011 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny
SISTEM PENgENDALIAN INTERNALSeluruh manajemen dan karyawan memiliki peran dan
tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan
pelaksanaan sistem pengendalian intern. Pengendalian
internal dilakukan oleh unit bisnis dengan mengacu
pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah
dilaksanakan, maka Satuan Kerja Audit Internal melakukan
proses review secara periodik dengan cakupan aspek
pemeriksaan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan
penerapan sistem pengendalian internal adalah untuk:
• MenjagadanmengamankanhartakekayaanBank;
• Menjamintersedianyalaporanyanglebihakuratdantepat
waktu;
• Meningkatkankepatuhanterhadapketentuanyang
berlaku, baik ketentuan internal maupun eksternal;
• Mengurangidampakkeuangan/kerugian,penyimpangan
termasuk kecurangan fraud, dan pelanggaran aspek
kehati-hatian; dan
• Meningkatkanefektivitasorganisasidanmeningkatkan
efisiensi biaya.
Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional
Dalam rangka pengelolaan Bank secara efektif dan efesien,
serta sebagai dasar kegiatan operasional yang sehat dan
aman, Bank telah menerapkan suatu Sistem Pengendalian
Internal. Keberadaan SKAI bertanggung jawab untuk
membantu menajemen Bank memastikan bahwa penerapkan
internal control cukup memadai dan telah berjalan
sebagaimana mestinya.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia nomor
5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan PBI No. 11/25/
PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 (Perubahan atas PBI No.5/8/
PBI/2003) tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum, Bank Indonesia juga menerbitkan ketentuan dalam SE
Table of information on public accountant
INTERNAL cONTROL SySTEMManagement and employees have their own roles and
responsibilities in improving the quality and implementation
of internal control system. Internal control is carried out by
business unit by referring to the determined policies and
procedures. To ensure that the policies and procedures have
been implemented, the Internal Audit Unit conducts periodic
review with predetermined scope of evaluation aspect.
Objectives of internal control system are, namely:
• MaintainingandsecuringBank’swealth;
• Assuringtheavailabilityofamoreaccurateandtimely
report;
• Improvingthecompliancewiththeprevailingprovisions,
both internal and external circumstances;
• Reducingfinancialimpact/loss,violations,includingfraud,
and prudence aspect violation; and
• Improvingorganizationeffectivenessandcostefficiency.
Financial and Operational control System
In order to create effective and efficient Bank management,
as well as serving as the basis of safe and sound operational
activity, the Bank has determined an Internal Control System.
The IAU is responsible for assisting the Bank’s management in
ensuring that the implementation of internal control has been
adequate and as expected.
As regulated in Bank Indonesia Regulation No. 5/8/
PBI/2003 dated May 19, 2003 on the Implementation of
Risk Management for Commercial Bank and PBI No. 11/25/
PBI/2009 dated July 1, 2009 - amendment to PBI No.5/8/
PBI/2003 on the Implementation of Risk Management for
Commercial Bank, Bank Indonesia also issued Circular Letter
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.470
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No.5/22/DPNP tanggal 29 Desember 2003 perihal Pedoman
Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum yang
mewajibkan setiap Bank umum menyusun Pedoman Sistem
Pengendalian Intern yang sekurang-kurangnya mencakup 5
(lima) elemen pokok, yaitu:
• PengawasanolehManajemendankulturpengendalian
• Indentifikasidanpenilaianrisiko
• Kegiatanpengendaliandanpemisahanfungsi
• SistemAkuntansi,infromasi,dankomunikasi
• Kegiatanpemantauandantindakankoreksi
penyimpangan/kelemahan.
Bank Sinarmas kemudian menetapkan kelima poin di atas
dalam pedoman yang telah ditetapkan oleh Komisaris dan
Direksi dalam Surat Keputusan No.0020001.095 tanggal
15 Desember 2004 perihal Pedoman Sistem Pengendalian
Internal. Pedoman mencakup sistem pengendalian keuangan
dan operasional yang ada di Bank Sinarmas serta menjadi
acuan bagi seluruh jajaran Bank dalam melakukan aktivitas
operasional sehari-hari.
Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan
Kerangka cOSO
Sistem pengendalian keuangan dan operasional Bank
Sinarmas sejalan dengan sistem pengendalian internal
menurut Committee of Sponsoring Organization of the
Tradeway Commission (COSO). Sistem pengendalian
tersebut mencakup berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan
pemantauan dan komunikasi, serta standar perilaku dan
berbagai inisiatif yang ditujukan untuk:
• Mengamankanaset(security objectives)
• MengupayakanefisiensidanefektivitasoperasiBank
Sinarmas (operational objectives)
• Mengembangkankeandalandankelengkapaninformasi
akuntansi/finansial dan manajemen (information
objectives); serta
• Menjaminkepatuhanterhadapkebijakandanprosedur
serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance
objectives).
Evaluasi atas Efektivitasi Sistem Pengendalian Internal
Bank Sinarmas senantiasa melakukan evaluasi secara berkala
terhadap sistem pengendalian keuangan dan operasional
sebagai salah satu fondasi bagi Perseroan untuk terus
melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan sistem
pengendalian yang dapat meningkatkan pertumbuhan Bank.
Evaluasi tersebut salah satunya dilakukan melalui laporan
keuangan Perseroan.
No. 5/22/ DPNP dated December 29, 2003 on Standard
guidelines for the Internal Control System for Commercial
Bank, which obliges every commercial bank to set their own
guidelines on the Internal Control System consisting at least 5
(five) core elements such as:
• SupervisionbyManagementandControlCulture
• RiskIdentificationandAssessment
• ControllingActivitiesandSegregationofDuties
• Accountingsystem,informationandcommunication
• Monitoringactivitiesandcorrectingdeficiencies.
Bank Sinarmas has stipulated the points into the guidelines,
which are set forth by the Commissioners and Directors
on Decree No.0020001.095 dated December 15, 2004 on
guidelines of Internal Controlling System. The guidelines cover
financial and operational control system in Bank Sinarmas,
as well as serving as references to all management and
employees in carrying out daily operational activities.
Internal control System conformity to cOSO Framework
Financial and operational control system of Bank Sinarmas is
in line with internal control system according to Committee
of Sponsoring Organization of the Tradeway Commission
(COSO). This control system covers various policies,
procedures, monitoring and communication activities, as well
as standards of conduct, and initiatives that are aimed to:
• Securetheassets(securityobjectives)
• StriveforefficiencyandeffectivenessofBankSinarmas
operation (operational objectives)
• Developreliabilityandcompletenessofaccounting/
financial information and management (information
objectives); and
• Ensurecompliancewithpoliciesandprocedures,aswellas
the prevailing laws and regulations (compliance objectives).
Evaluation of Effectiveness of Internal control System
Bank Sinarmas periodically evaluates the financial and
operational control system as a basis for the Company to
continuously improve the control system that will boost the
growth of the Bank. The evaluation is carried out to financial
statements of the Company.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 471
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Dalam melakukan evaluasi, perusahaan menggunakan kriteria
yang telah ditetapkan oleh Internal Control - Integrated
Framework yang telah dikeluarkan oleh COSO. Berdasarkan
penilaian ini, Dewan Komisaris dan Direksi menyimpulkan
bahwa hingga tanggal 31 Desember 2015, sistem
pengendalian internal Perseroan atas laporan keuangan telah
berjalan dengan efektif.
PERKARA PENTINg yANg DIHADAPI BANK SINARMASPerkara Penting yang Dihadapi Direksi dan Dewan
Komisaris
Sepanjang tahun 2015, tidak ada perkara penting baik
perkara perdata dan/atau pidana yang dihadapi oleh Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat pada periode
31 Desember 2015.
Permasalahan Hukum
Pada tahun 2015 Perseroan menghadapi permasalahan
hukum berupa gugatan perdata, dimana Perseroan sebagai
pihak tergugat melalui proses hukum.
Permasalahan Hukum / Legal Case
Jumlah / Total
Perdata / Civil Pidana / Criminal
2014 2015 2014 2015
Perkara yang Telah Selesai (Mempunyai Kekuatan Hukum Tetap) / Resolved (Having Permanent Legal force)
1 3 - -
Perkara Dalam Proses Penyelesaian / On Progress
1 - - -
Di bawah ini adalah detail permasalahan hukum yang
dihadapi oleh Bank Sinarmas selama tahun 2015:
No.No. Perkara/
gugatan / Case/Lawsuit
Kantor cabang / Branch Office
Uraian Perkara / Case DescriptionPerkembangan Perkara / Case Development
Sanksi Administratif
1No.xxx/PDTg/2014/
PN.KD KC KUDUS
gugatan didasari atas sengketa tanah waris yang dialami oleh penggugat dengan ahli waris lainnya. Dalam perkara ini Perseroan menjadi turut tergugat / Lawsuit was based on the dispute of heirs’ land property experienced by the plaintiff with the other heirs. In this case, the Company became the defendant
Sudah terdapat Putusan Pengadilan Negeri Kudus yang menyatakan gugatan dari Penggugat dinyatakan DITOLAK pada tahun 2014 / Judgement was made by the District Court of Kudus stating that the lawsuit from the Plaintiff was declared REJECTED in 2014
Tidak ada / None
In evaluating, the Company adopts the criteria that have been
defined by Internal Control - Integrated Framework issued by
COSO. Based on this evaluation, the Board of Commissioners
and Board of Directors concluded that until December 31,
2015, internal control system of the Company on financial
statements has been implemented effectively.
LEgAL cASES FAcED By BANK SINARMAS
Legal cases faced by the Board of Directors and Board of
commissioners
Throughout 2015, there were no legal cases, both civil and/or
criminal, faced by the Board of Commissioners and Board of
Directors of the Company serving in the period of December
31, 2015.
Legal cases
In 2015, the Company faced legal cases regarding lawsuit
on civil case, in which the Company as the defendant went
through legal proceedings.
Below is the detail of legal problems faced by Bank Sinarmas
throughout 2015:
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.472
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
No.No. Perkara/
gugatan / Case/Lawsuit
Kantor cabang / Branch Office
Uraian Perkara / Case DescriptionPerkembangan Perkara / Case Development
Sanksi Administratif
2No.xxx/Pdt.g/2015/
PN.Slt KC SALATIgA
gugatan didasari atas pelaksanaan hak Perseroan selaku Kreditur atas jaminan karena penggugat tidak dapat menyelesaikan kewajibannya / Lawsuit was based on the implementation of rights of the Company as a Creditor on the guarantee because the plaintiff fails to fulfill its liability.
SELESAI / DONEPermasalahan ini sudah diputus oleh Pengadilan Negeri Salatiga melalui Akta Perdamaian pada tahun 2015. / This case was resolved by District Court of Salatiga through Deed of Settlement in 2015.
Tidak ada / None
3No.xxx/PDTg/2014/
PN.KDI KC KENDARI
gugatan didasari atas keberatan Penggugat selaku Pihak Ketiga yang berkepentingan atas suatu barang yang merupakan jaminan Perseroan / Lawsuit was based on the Plaintiff’s objection as the Third Party that has the interest on a property that was guaranteed by the Company
SELESAI / DONESudah terdapat Putusan Pengadilan Negeri Kendari yang menyatakan gugatan dari Penggugat dinyatakan DITOLAK pada tahun 2015. / Judgement was made by the District Court of Kudus stating that the lawsuit from the Plaintiff was declared REJECTED in 2014.
Tidak ada / None
Dampak Permasalahan Hukum Bagi Perseroan
Dampak permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perseroan
tidak berdampak signifikan terdahap kegiatan usaha karena
Perseroan telah berupaya melalukan proses mitigasi risiko
hukum yang dilakukan oleh Unit Legal.
UNIT LEgALSehubungan dengan perkembangan bisnis Perseroan yang
semakin hari memiliki kompleksitas transaksi bisnis yang
berbeda-beda dan dalam rangka mewujudkan budaya taat
hukum pada seluruh pejabat Perseroan, unit legal telah
melakukan beberapa upaya pencegahan (tindakan preventif)
terhadap berbagai permasalahan hukum serta potensi risiko
hukum dalam kegiatan usaha Perseroan, antara lain:
1. Melakukan tindakan preventif
a. Legal Review
Identifikasi risiko hukum dalam rangka tindakan dan
keputusan yang diambil oleh Perseroan, baik dalam
rangka pemberian fasilitas kredit, maupun kerjasama
dengan pihak lain.
Impact of Legal cases on the company
Legal cases faced by the Company did not significantly impact
on business activities as the Company did not do legal risk
mitigation process conducted by Legal Unit.
LEgAL UNITIn connection with the Company’s business development that
gets more complex in various business transactions and in the
effort to realize a comply-with-law culture in all officials of the
Company, the legal unit has conducted preventive actions on
various legal cases and legal risk potential in the Company’s
business activities, among others:
1. Doing preventive action
a. Legal Review
Identification of legal risk for any action and decision
taken by the Company, be it for the giving of credit
facility and cooperation with other parties.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 473
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
b. Legal Advice
Diskusi interaktif dengan seluruh unit kerja Perseroan
dalam rangka pemberian opini hukum dan bantuan
hukum secara langsung terhadap permasalahan
hukum yang terjadi di lapangan.
c. Legal Awareness
Action Plan tahunan unit legal dalam rangka
meningkatkan legal awareness di seluruh cabang
Perseroan yang dilakukan bersama-sama dengan
UKPN, Service Quality dan Anti Fraud dengan
memberikan materi pengantar hukum dan
pembahasan legal cases yang dihadapi oleh setiap
cabang. Bekal pengetahuan hukum ini diberikan
kepada pejabat-pejabat operasional (Regional
Operation Manager, Head of Operation, Supervisor,
Branch Internal Control, Teller, Customer Service)
dan diharapkan pejabat-pejabat tersebut memilik
kompetensi dan pemahaman hukum yang cukup
kuat untuk dapat memitigasi ataupun meminimalisir
timbulnya permasalahan hukum.
2. Melakukan review kinerja pihak ketiga
Secara berkala Legal melakukan review atas kinerja pihak
ketiga dalam penyelesaian dokumen kredit dan dokumen
terkait lainnya.
3. Membina hubungan baik
Selalu mengedepankan hukum dan menjalin hubungan
baik dengan instansi dan regulator dalam rangka
penegakkan hukum atas penanganan permasalahan
hukum yang dihadapi oleh Perseroan.
4. Penguatan kompetensi
Personel unit legal Perseroan dipilih berdasarkan latar
belakang pendidikan hukum (minimal S1 Hukum). Upaya
penguatan dan pengingkatan profesi legal terus dilakukan
oleh Perseroan, dengan melakukan workshop atau training
secara berkala.
BUy BAcK SHARES DAN BUy BAcK OBLIgASI BANKSelama 2015, tidak terjadi buy back share dan/atau buy back
obligasi Bank pada Bank Sinarmas.
b. Legal Advice
Interactive discussion with all work units of the Company
to give legal opinion and assistance directly to legal cases
happened in the company.
c. Legal Awareness
Annual action plan of legal unit to increase legal
awareness in all branches of the Company, which is
conducted together with UKPN, Service Quliaty and Anti
Fraud by providing material on legal introduction and legal
cases discussion faced by each branch. This knowledge on
legal is given to operational officers (Regional, Operation
Manager, Head of Operation, Supervisor, Branch Internal
Control, Teller, Customer Service) and is expected that
the officials has the adequate competency and strong
understanding to mitigate or minimize the arising legal
cases.
2. Reviewing the third party’s performance
Periodically, legal unit reviews the performance of the
third party in settling credit documents and other related
documents.
3. Developing good relationship
Always putting forward laws and building good
relationship with institutions and regulators for law
enforcement on the handing of legal cases faced by the
Company.
4. Strengthening of competency
The personnel fo the Company’s legal unit is choosed
based on background of law education (minimum S1 Law).
The effort of strengthening and improvement of legal
profession is continuously conducted by the Company by
carrying out workshops or training periodically.
SHARES BUy BAcK AND BONDS BUy BAcK
There were no shares buy back and/or bonds buy back in the
Bank in 2015.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.474
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
KODE ETIK DAN BUDAyA PERUSAHAAN
ISI KODE ETIK
Kode etik dan pedoman tingkah laku telah disosialisasikan dan
berlaku untuk seluruh bagian dari Bank Sinarmas. Termasuk
Dewan Komisaris, Komite-komite dibawah Dewan Komisaris
dan Direksi, karyawan, para konsultan serta pihak lain yang
bekerja dengan Bank Sinarmas, atau yang mewakili Bank
Sinarmas secara langsung atau secara tidak langsung.
Jika terjadi pelanggaran pedoman tingkah laku terhadap
kebijakan dan prosedur Bank Sinarmas dan/atau ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, maka ia dapat dikenakan
tindakan indiscipliner, termasuk pemutusan hubungan kerja
atau penghentian kerja. Pelanggaran terhadap hukum/
undang-undang juga dapat berakibat tuntutan hukum dan
termasuk denda, berkenaan dengan beberapa hal, hukuman
pidana untuk pelaku, atasan dan/atau perusahaan.
Enam Bagian utama Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku profesional Bank Sinarmas
Six Main Points of Code of Conduct and Professional Behaviour Guidelines of Bank Sinarmas
#2 #4
#6Kerahasiaan / Confidentiality
Kepatuhan pada Peraturan / Compliance to Regulation
Tanggung jawab tempat kerja / Responsibility in workplace
#1 #2 #3 #4 #5 #6
#1 Tanggung jawab kepada Bank Sinarmas / Responsibility to Bank Sinarmas
#3Mewakili Bank Sinarmas dan pihak luar lainnya / Representing Bank Sinarmas and other external parties
#5Kegiatan Investasi / Investment
Pengungkapan bahwa Kode Etik Berlaku bagi Seluruh
Level Organisasi
Kode etik berlaku bagi seluruh insan Perseroan, mulai dari
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan sebagai
budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari. Selain
cODE OF cONDUcT AND cORPORATE cULTUREcODE OF cONDUcT
The code of conduct has been disseminated and applied to all
divisions of Bank Sinarmas, including Board of Commissioners,
Committees under the Board of Commissioners and Board of
Directors, employees, consultants and other parties who work
with Bank Sinarmas, or that represent Bank Sinarmas directly
or indirectly.
Any individual violation against the code of conduct, policies
and procedures of Bank Sinarmas and/or the prevailing laws
and regulations will be charged with disobedience, including
termination of employment. Violations of laws/regulations
may also result in legal action and including fines, with regard
to some things, criminal penalties for perpetrators, supervisors
and/or the company.
Disclosure on the Implementation of code of conduct
For All Organization Levels
Code of conduct is in effect for the Company’s people,
from Board of Commissioners, Board of Directors and the
employees as a work culture in daily operational activities. In
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 475
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
itu, pihak eksternal yang berhubungan dengan Perseroan juga
diwajibkan untuk mengikuti berbagai ketentuan yang ada di
dalam kode etik Perseroan. guna mendukung penerapannya,
Perseroan melakukan beberapa hal berikut:
• PemberlakuankewajibanmematuhikodeetikPerseroan
bagi seluruh insan Perseroan.
• Sosialisasidanpemahamanataskodeetik.
• ManajemenPerseroanbertanggungjawabdanmemberi
keteladanan bagi bawahannya untuk menerapkan kode
etik Perseroan.
Penyebarluasan Kode Etik
Sosialisasi terhadap penerapan kode etik senantiasa dilakukan
kepada segenap insan Perseroan, mulai dari top management
sampai dengan level operasional melalui berbagai media yang
dimiliki Perseroan, termasuk pemanfaatan melalui media
teknologi informasi yang dapat diakses oleh semua pegawai
dengan mudah setiap saat. Perseroan menyampaikan melalui
media Memo dan/atau Surat Edaran dari Direksi tentang
pelaksanaan etika bisnis. Media sosialisasi penyebarluasan
kode etik dilakukan melalui situs Perseroan, buku saku,
spanduk, banner, buletin, pernyataan komitmen, iklan di
koran, dan lain sebagainya.
Jenis Sanksi untuk Setiap Pelanggaran Kode Etik
Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik adalah, mulai
dari pemberian Surat Peringatan sampai dengan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK).
addition, all external parties with connection to the Company
are obliged to comply with the prevailing regulations in
the Company’s code of conduct. In order to support the
implementation, the Company conducts the following actions:
• Theenforcementofobligationtocomplywiththecodeof
conduct for the Company’s people
• Disseminationandunderstandingofcodeofconduct
• TheCompany’smanagementtakesresponsibilityand
becomes an example for the staff to implement the
Company’s code of conduct.
code of conduct Dissemination
Dissemination of code of conduct is constantly implemented
for the Company’s people, from top management to
operational level through several media owned by the
Company, including the utilization of information technology
media that can be easily accessed by all employees at any
time. The Company publishes the implementation of business
ethics through Memo and/or Circular Letter from Board of
Directors. The media used to disseminate code of conduct are
the Company’s website, notebooks, flyers, banners, bulletins,
commitment statement, advertisement on newspapers and
others.
Types of Sanction for Each code of conduct Violation
The types of sanction for each code of conduct violation
starts from the giving of Warning Letter as of Employment
Termination (PHK).
Sebagai lembaga intermediasi
dan lembaga kepercayaan, dalam
melaksanakan kegiatan usaha
Bank Sinarmas menganut prinsip
keterbukaan, akuntabilitas, tanggung
jawab independen, serta kesetaraan
dan kewajaran.
As an intermediary and trusted institution,
Bank Sinarmas adopts principles of
transparency, accountability, responsibility,
independency, and fairness in implementing
its business activities.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.476
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Jumlah Pelanggaran Kode Etik
Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat pelanggaran kode etik
yang dikenakan kepada karyawan.
BUDAyA BANK SINARMAS
1 Integrity
Bertindak sesuai ucapan/janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain / Acts according to promises in order to earn trust from others
Kejujuran / Honesty
• Memberikanpendapatyangsesuaidengankebenaran / giving opinions based on truth
• Berbicaraberdasarkanfaktadandata/Speak upon facts and data
• Memastikantidakadanya‘conflict of interest’ yang dapat menimbulkan bias dalam pengambilan keputusan yang dapat merugikan perusahaan / Ensure no conflict of interest that could arise bias in decision-making process, in its ability to bring loss for the company
Walk The Talk
• Menepatijanji/Fulfilling promises• Menjalankan,menindaklanjutiserta
bertanggungjawab atas keputusan yang telah disepakati dan ditetapkan / Conduct, follow-up, and be responsible of agreed and determined decisions
Conscience
• MenjagadanmelindungikepentinganPerusahaansebaik-baiknya / To preserve and protect the interest of the Company at any cost
• Memastikanperusahaantidakdirugikandalamhalwaktu, materi, sumber daya dan tindakan apapun yang dilakukan / Ensure that company is not losing time, materials, and resources on any conducted actions
2Positive attitude
Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif / Demonstrate supporting behaviors to create a full respect and conducive work environment
Positive thinking
Menelaah isu atau permasalahan dari sudut pandang positif dan berupaya mendiskusikannya dengan positif untuk mendapatkan solusi yang terbaik bagi perusahaan dan semua pihak / Analyze issues and problems from a positive point of view and discuss them in positive way to have the best solution for the Company and all parties involved
Respect others
• Mendengarkandanmenghormatipendapatrekan kerja dalam setiap kesempatan / Listening and respecting opinions from colleagues in every opportunity
• Memberikanpujian/penghargaankepadayangberhasil melaksanakan tugas dan tanggung jawab atau yang menunjukkan penerapan nilai-nilai perusahaan secara konsisten / Expressing a praise/appreciation to those who succeed in completing their assignments and responsibilities or demonstrate company values consistently
Team work
• Memberikankontribusiberartidalammelaksanakan tugas / Contributing in conducting the duties
• Mencarisolusiterbaikdemikepentinganperusahaan / Seeking the best solutions for company’s interest
Total code of conduct Violation
In 2015, there was no sanction imposed to the employees
because of violation to code of conduct.
BANK SINARMAS cULTURE
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 477
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Positive working environment
• Melaksanakanprosesdialogdalamberkomunikasi/Conducting conversation process in communication
• Mendorongrekankerjauntuksenatiasabertindak positif dalam mencetuskan pendapat atau mengupayakan solusi tanpa berusaha mendiskreditkan rekan kerja/bagian lain / Encouraging colleagues to continuously think positively in sharing opinions or to make an effort to have a solution without discrediting other colleagues/other divisions
3 Commitment
Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk mencapai hasil terbaik / Conducting their duties with sincerity to achieve the best result
Passion
• Menunjukkankedisiplinandalamhalwaktudanupaya yang dilakukan / Demonstrating time disciplinary and efforts conducted
• Memperlihatkanantusiasmedalammelaksanakanpekerjaan / Showing enthusiasm at working
Strive to be the best
Senantiasa merasa tidak puas diri atas pencapaian sekarang dan terus bertekad mewujudkan hasil terbaik dalam setiap kesempatan, di mana ‘sky is the limit’ / Continuously challenging Inner self not to be satisfied with current result, and determining to achieve the best result in every opportunity, where sky is the limit
Follow up until done
• Menyelesaikanpekerjaanyangtelahdimulaidengan sepenuh hati / Finishing duties with full of heart
• Menunjukkanusahaoptimaluntukmencapaihasilterbaik dalam rentang waktu yang telah ditetapkan / Demonstrating optimum efforts to achieve best result within targeted timeline
4Continuous improvement
Meningkatkan kemampuan/kapasitas diri, unit kerja dan organisasi secara terus menerus tanpa batas untuk mencapai hasil terbaik / Improving continuous capabilities/ self-capacity, working unit and organization without limit to achieve the best result
Data accuracy
• Memperoleh,memprosesdanmemberikandataserta informasi secara akurat / gaining, processing, and delivering data as well as accurate information
• Memastikanbahwadatayangdiberikandapatmendukung pengambilan keputusan yang terbaik bagi perusahaan / Ensuring that reported data is capable to have the best decision taken for company
Cost concern
Selalu melakukan evaluasi diakhir pelaksanaan tugas dalam upaya meningkatkan manfaat dan efektivitas penggunaan baiya pada tugas-tugas selanjutnya / Always conducting evaluation at the end of duties performance in order to enhance benefit and cost-spending affectivity on awaiting tasks
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.478
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Process excellence
• Memastikanterjadinyazero defect untuk mewujudkan hasil terbaik / Ensuring that zero defect happens in order to achieve the best result
• Melaksanakanprosesbisnissecarabenar/sesuaistandard operation procedure (SOP) / Conducting correct business process according to Standard Operation Procedure (SOP)
• MelakukanreviewSOPsecaraberkesinambunganuntuk memastikan bahwa SOP tersebut sesuai dengan perkembangan perusahaan dan industri / Conducting synergized SOP review to ensure that the SOP has been in accordance with company and industry’s development
5 Innovative
Memunculkan gagasan atau menciptakan produk/ alat kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan / Creating fresh ideas or innovate product/work device/ new work system to accelerate productivity and the Company’s growth
Bench marking
• Mempelajaripraktekbisnisterbaiklewatbacaan,sharing session, pelatihan, magang, atau kunjungan ke unit kerja/perusahaan terbaik / Learning best business practice through sharing session, training, internship, or working unit visit/the best company
• Menceritakanpraktekbisnisterbaikyangdipelajarikepada rekan kerja dalam satu divisi/ perusahaan / Sharing best business practice learned to colleagues in a division/ Company
• Menerapkanpraktekbisnisterbaikdilingkungankerjanya, yang dapat meningkatkan kemajuan perusahaan / Implementing best business practice in its working environment that can develop Company’s growth
Breaktrough
• Merancangulangdan/atausecaraterusmenerusmelakukan perbaikan proses bisnis yang dibutuhkan / Redesigning and/or continuously conducting needed business process
• Melaksanakanpengembanganinisiatifbaruyangdapat meningkatkan kinerja individu, unit kerja dan perusahaan / Conducting new initiative development to improve individual working performance, working unit, and companies
6 Loyal
Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti, memahami dan melaksanakan nilai-nilai perusahaan sebagai bagian dari Keluarga Besar Sinarmas / growing spirit to understand, comprehend, and apply company’s values as part of Sinarmas big family
Fraternity
• Menjaganamabaikperusahaanpadasetiapkesempatan, dimanapun berada, di dalam maupun di luar perusahaan / Protecting Company’s good reputation in every opprtunity, in or outside the Company
• Menjagakepentingan/informasi/sumberdaya/assetperusahaan dengan sebaik-baiknya dan dalam kondisi apapun, tidak akan pernah memberikannya kepada pihak manapun yang tidak berkepentingan / Maintaining the Company’s interests/information/resources/assets at best effort in every condition and would not be willing to hand them to unrelated parties
Pride
• Merekomendasikanorang-orangyangberpotensiuntuk bergabung dengan perusahaan / giving recommendation of potential individuals to join the Company
• Menceritakanhal-halyangpositifmengenai/Spreading positive things about company in every opportunity perusahaan dalam setiap kesempatan
• Menjadi‘role model’ dari penerapan nilai-nilai perusahaan / Being a role model in applying Company’s values
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 479
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Dedication
• Melihatsetiaptugas/pekerjaansebagaihalpentingyang bermanfaat bagi kemajuan Perusahaan / Seeing that every duty/assignment is beneficial and important matter for Company’s growth
• Menunjukkanusahacerdasdankertasdalammelaksanakan pekerjaan / Demonstrating clever efforts in conducting their duties
PAKTA INTEgRITASBank Sinarmas memiliki pakta integritas yang berisikan
komitmen manajemen dan seluruh pegawai Perseroan untuk
senantiasa mencegah dan tidak melakukan korupsi. Pakta
integritas tersebut ditujukan untuk menumbuhkembangkan
keterbukaan dan kejujuran, serta menciptakan pelaksanaan
tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam
lingkungan bisnis. Pakta integritas tersebut memuat tentang
berbagai hal yang dapat menegakkan implementasi gCg di
dalam Bank Sinarmas.
KEPATUHAN TERHADAP PAJAKBank Sinarmas senantiasa patuh dan taat pada peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa
memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia terkait
pajak penghasilan atas perolehan dari usaha bank. Kepatuhan
Bank Sinarmas terhadap pajak merupakan salah satu bentuk
kontribusi Bank Sinarmas dalam membangun negara.
KEBIJAKAN ANTI KORUPSIKebijakan
Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh karyawan Bank
Sinarmas senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair,
nilai sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip
gCg. Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan
iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku
ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan
konflik kepentingan, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
Dasar hukum penerapan kebijakan anti korupsi yang ada di
Perseroan mengacu pada:
• Undang-UndangNo.8tahun2010tentangpencegahan
dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, dan
• Undang-UndangNo.20Tahun2001tentangPerubahan
atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.
Bank Sinarmas memiliki pedoman yang memuat perilaku
etis yang pada dasarnya telah memuat nilai-nilai etika
bisnis. Pedoman tersebut berupa kode etik Perusahaan
yang menyatakan dengan singkat, jelas, dan rinci dalam
memberikan arahan yang jelas perihal perilaku etika bisnis
termasuk di dalamnya tentang anti korupsi.
INTEgRITy PAcTBank Sinarmas possesses integrity pact that contains
commitment of the Company’s management and all
employees to prevent and do not commit corruption. The
purpose of integrity pact is to develop transparency and
honesty, as well as creating a quality, effective, efficient, and
accountable fulfillment of duties in business environment.
Integrity pact contains various matters that can uphold gCg
implementation within Bank Sinarmas.
TAX cOMPLIANcEBank Sinarmas always complies with the prevailing laws and
regulations, as well as Regulation of the government of the
Republic of Indonesia regarding income tax on income of the
Bank’s business. Bank Sinarmas’ compliance with tax is a form
of contribution of Bank Sinarmas in developing the country.
ANTI-cORRUPTION POLIcyPolicy
The Board of Commissioners, Board of Directors, and all
employees of Bank Sinarmas always uphold a fair competition,
sportsmanship and professionalism, as well as gCg principles.
The Company is also committed to creating a healthy business
climate, avoiding action, behavior or deed that may cause
conflict of interest, corruption, collusion, and nepotism (KKN).
Legal basis of the implementation of anti-corruption policy in
the Company is as follows:
• LawNo.8year2010onpreventionanderadicationof
money laundry, and
• LawNo.20Year2001onAmendmenttoLawNo.31year
1999 on Eradication of Corruption.
Bank Sinarmas has guidelines that contain ethical behavior
that basically has included ethical values of business. The
guidelines are realized in the form of code of conduct that
briefly, clearly, and specifically states a clear directions
concerning business ethics, including anti-corruption policy.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.480
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pelatihan Anti Korupsi
Bank Sinarmas menyelenggarakan workshop implementasi
gCg yang materinya memuat tentang anti korupsi yang
memuat pemahaman tentang anti korupsi bagi seluruh
karyawan.
Departemen Anti-Korupsi
Sampai saat ini, Bank Sinarmas belum memiliki departemen
khusus yang berfokus pada penegakan anti-Korupsi di
lingkungan Bank Sinarmas. Namun, secara intrinsik upaya
pencegahan senantiasa dilakukan dengan mengoptimalkan
peran SKAI.
PRAKTIK BAD cORPORATE gOVERNANcESepanjang 2015, Bank Sinarmas tidak melakukan segala
tindakan serta kebijakan yang berkaitan dengan praktik-
praktik bad corporate governance. Bank Sinarmas menyadari
bahwa praktik ini cenderung akan merusak sistem good
corporate governance yang telah dibangun Bank Sinarmas.
Adapun informasi yang dapat dihimpun Bank mengenai hal ini
adalah sebagai berikut:
Tabel informasi praktik bad corporate governance
No Keterangan / Description Praktik / Practice
1Adanya laporan sebagai Perusahaan yang mencemari lingkungan / Report as Company that causes environmental pollution
Nihil
2
Perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan, entitas anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam laporan tahunan / Legal cases faced by the Company, subsidiary, members of the Board of Directors and/or acting members of the Board of Commissioners not disclosed in the annual report
Nihil
3Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan / Non compliance with the taxation regulation
Nihil
4Ketidakpastian penyajian laporan keuangan dengan PSAK / Uncertainties in the presentation of the financial reporting by PSAK
Nihil
STRATEgI ANTI FRAUD, SISTEM PEMANTAUAN FRAUD, DAN FRAUD RESPON PLANPerseroan mengeluarkan kebijakan penerapan strategi anti-
fraud melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI
tentang Kebijakan Anti-Fraud Management tanggal 1 Juni
2012 dalam rangka memenuhi Surat Edaran Bank Indonesia
No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan
Strategi Anti-Fraud bagi Bank Umum, serta sebagai salah satu
bagian dari penyempurnaan Kebijakan Sistem Pengendalian
Intern Bank. Hal ini merupakan wujud komitmen manajemen
Bank dalam mengendalikan fraud yang diterapkan dalam
Anti-corruption Training
Bank Sinarmas organizes workshop on gCg implementation
whose materials contain understanding of anti-corruption to
all employees.
Anti-corruption Department
Up to date, Bank Sinarmas is yet to have a department
focusing on anti-corruption enforcement within Bank
Sinarmas. However, intrinsically, prevention efforts are always
implemented by optimizing the role of IAU.
BAD cORPORATE gOVERNANcE PRAcTIcEThroughout 2015, Bank Sinarmas did not implement any
action and policy relating to bad corporate governance. Bank
Sinarmas realizes that such practice tends to damage good
corporate governance system established by Bank Sinarmas.
Information collected by the Bank on this matter is as follows:
Table of information on bad corporate governance practice
ANTI FRAUD STRATEgy, FRAUD MONITORINg SySTEM AND FRAUD RESPONSE PLANThe Company issued anti-fraud strategy implementation policy
through Decree No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI on Anti-Fraud
Management Policy on June 1, 2012 to meet the Circular
Letter of Bank Indonesia No. 13/28/DPNP dated December 9,
2011 concerning the Implementation of Anti-Fraud Strategy
for Commercial Banks as one of parts of the improvement of
Bank’s Internal Control System Policy. This becomes the form
of commitment to the Bank’s management in controlling raud
that has been implemented in the fraud controlling system.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 481
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
bentuk sistem pengendalian fraud. Selama ini, Bank Sinarmas
telah memiliki strategi anti-fraud yang diatur pada setiap
Kebijakan, Standar Prosedur Operasional, Petunjuk Teknis
Operasional, dan pengaturan lainnya.
Sejalan dengan SE BI No.13/28/DPNP mengenai Penerapan
Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, Bank Sinarmas telah
melakukan berbagai upaya untuk memantau dan memitigasi
risiko fraud melalui penerapan 4 pilar yaitu: (1) Pencegahan;
(2) Deteksi;(3)Investigasi, Pelaporan dan Sanksi; serta (4)
Pemantauan, Evaluasi dan tindak lanjut, dimana dalam
implementasinya melibatkan seluruh line of defense.
PILAR PENcEgAHAN / PREVENTION
PILLAR
PILAR DETEKSI / DETECTION
PILLAR
PILAR INVESTIgASI, PELAPORAN
DAN SANKSI / INVESTIgATION, REPORTINg &
SANCTION PILLAR
PILAR PEMANTAUAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT / MONITORINg, EVALUATINg &
FOLLOWINg-UP PILLAR
Pilar Pencegahan
Mencegah tindak fraud lebih mudah dari pada
menginvestigasi kasus tindakan fraud. Pencegahan tindak
fraud merupakan tanggung jawab seluruh jajaran Bank dan
merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Fraud dalam
rangka mengurangi potensi terjadinya fraud.
Pelaksanaan fungsi pencegahan meliputi:
a. Penerapan Know Your Employee (KyE) yang dilakukan
sejak:
- Penerimaan karyawan, yang harus dilakukan adalah
periksa identitas calon yang jelas, cocokkan alamatnya,
dengan siapa tinggal. Jika pernah bekerja di tempat
lain, lakukan konfirmasi ke tempat kerja sebelumnya,
lakukan BI checking, serta periksa track recordnya.
During this time, Bank Sinarmas has the anti-fraud strategy
regulated in each Policy, Standard Operating Procedure,
Operating Technical guidelines, and other arrangements.
In line with SE BI No.13/28/DPNP on the Implementation of
Anti Fraud Strategy for Commercial Bank, Bank Sinarmas
has conducted various efforts to monitor and mitigate fraud
risk through the implementation of 4 pillars namely: (1)
Prevention; (2) Detection; (3) Investigation, Reporting and
Sanction; and (4) Monitoring, Evaluation and follow-up, in
which the implemenation involves all lines of defense.
Prevention Pillar
Preventing fraud actions is easier than investigating fraud
action cases. Prevention of fraud is responsibility of all Bank
managements and part of Fraud Control System in order to
decrease potential of fraud.
Implementation of prevention functions are as follows:
a. Implementation of Know your Employee that is conducted
since:
- Acceptance of employees, what to do is to check the
identity of the candidates, match the address, with
whom they live. If they have ever worked in other
companies, confirm to their previous companies, do BI
checking, and check the track record.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.482
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
- Pada masa kerja, lakukan rotasi secara berkala, hindari
rangkap jabatan, kewajiban cuti, pelatihan yang
berkelanjutan, kenali gaya hidupnya (life style), seorang
pimpinan harus mengetahui gaya hidup stafnya.
- Pada saat seorang karyawan resign, cek kewajibannya
kepada bank, konfirmasi ke HCM dan penuhi haknya.
b. Pelaksanaan sosialisasi “fraud awareness” secara
berkelanjutan, pembinaan keimanan, membudayakan
saling mengenal diantara stafnya.
c. Membudayakan semangat Zero Tolerance To Fraud (tidak
mentolerir tindak fraud), salah satu caranya dengan
membacakan deklarasi anti-fraud pada morning briefing.
d. Setiap karyawan baru wajib membaca dan
menandatangani deklarasi anti fraud.
e. Mengidentifikasi kerawanan di lingkungan kerja.
Pilar Deteksi
Suatu tindak fraud akan segera diketahui dengan cepat atau
lambat oleh orang yang ada di sekitarnya. Mendeteksi aktifitas
yang perpotensi fraud paling cepat adalah rekan kerja, atasan
dari pelaku ataupun nasabah. Pilar deteksi meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a. Pilar ini merupakan Sistem pengendalian Fraud dalam
rangka mengidentifikasi dan menemukan fraud dalam
kegiatan usaha bank.
b. Meliputi Kebijakan dan mekanisme WhistlebBlowing
(SK.027/2015/PRESDIR-FMD tanggal 20 Oktober 2015),
Surprise Audit dan Surveillance System.
c. Penanggung jawab terhadap pilar deteksi adalah seluruh
unit kerja, baik first line of defense, second of defense
maupun third line of defense. Jika kejadian fraud sudah
terdeteksi, maka atasan dari pelaku/rekan kerja/seluruh
stakeholder wajib melaporkan ke SKAI, maupun Divisi anti-
Fraud atau langsung ke [email protected] yang
dikelola oleh Divisi Anti-Fraud.
d. Untuk Surprise Audit dan Surveillance Audit merupakan
bagian dari Internal Control yang merupakan program
SKAI.
- During the working period, do the rotation regularly,
avoid concurrent position, furlough obligation,
ongoing training, identify their lifestyle, a leader should
know the lifestyle of its staff.
- When an employee resignes, check his/her obligations
to the bank, confirm to HCM and fulfill their rights.
b. Socialization implementation of “fraud awareness”
continuously, belief training, knowing each other among
its staff.
c. To grow the spirit of Zero Tolerance Fraud (not tolerate
acts of fraud), one of ways is to read the declaration of
antifraud on the morning briefing.
d. Each new employee must read and sign a declaration of
anti-fraud.
e. Identifying vulnerabilities in working environment.
Detection Pillar
An act of fraud will be known sooner or later by people
around him/her. The fastest detections potential fraud
activities are coworkers, supervisor or customer. Pillars of
detection include the following:
a. This pillar is Fraud Control System that aims to identify and
find fraud in Bank business activities.
b. Including policies and mechanism of Whistleblowing
(SK.027/2015/PRESDIR-FMD dated October 20, 2015),
Surprise Audit and Surveillance System.
c. Person in charge of detection pillars is the entire unit,
both first line of defense, second and third line of
defense of defense. If fraud has been detected, then the
supervisor/co-workers/all Stakeholders must report to the
Internal Auditor, as well as anti-fraud division or directly
to [email protected] managed by Anti-Fraud
Division.
d. Surprise Audit and Surveillance Audit are parts of the
Internal Control which is an Internal Audit program.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 483
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
SISTEM PELAPORAN PELANggARANBerdasarkan Peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012
tanggal 1 Agustus 2012 perihal penyampaian Laporan
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan wajib
melaporkan sistem pelaporan pelanggaran yang dimiliki.
Perseroan juga telah mengeluarkan kebijakan dan pedoman
Whistle Blowing pada 20 Oktober 2015 melalui SK.027/2015/
PRESDIR_FMD.
Program whistleblowing
Whistleblowing merupakan salah satu sarana yang efektif
dalam membantu mengungkap adanya kejadian fraud dan
penyimpangan lainnya. Manajemen mengharuskan setiap
lini unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan fungsi
pengawasan melekat dan berjenjang, serta menetapkan
kebijakan dengan membuka saluran pengaduan yang dapat
didayagunakan sebagai early warning untuk dapat dilakukan
langkah-langkah penyempurnaan sistem pengendalian
internal. Hal yang diatur melalui mekanisme ini mencakup
proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses
komunikasi dan program perlindungan bagi whistleblower.
wHISTLEBLOwINg SySTEMBased on Bapepam Regulation Number: KEP-431/BL/2012
dated August 1, 2012 on the submission of Annual Report of
Issuers or Public Companies, the Company is obliged to report
the existing whistleblower system. The Company also issues
policy and guideliens of Whistleblowing on October 20, 2015
through SK.027/2015/PRESDIR_FMD.
whistleblowing Program
Whistleblowing is one of effective tools to disclose fraud and
other irregularities. Management requires all levels of business
unit to consistently conduct a tight and multi-level supervisory,
and to apply a policy which provides channels for complains
as an early warning to improve an internal controlling system.
The mechanism includes reporting process, following up on
the report, communication process and protection for the
whistleblower.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.484
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Pelaporan whistleblowing
Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme Whistleblower
perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk
pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek
jera bagi pelaku penyimpangan/pelanggaran dan juga bagi
mereka yang terpikir melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu,
setiap informasi/laporan yang diterima dengan lampiran bukti-
bukti akan ditangani dan ditindaklanjuti secara profesional,
dengan menugaskan Tim Anti Fraud untuk melakukan
investigasi/observasi kebenaran informasi yang dilaporkan
tersebut apabila dianggap perlu. Pelaporan dapat disampaikan
langsung oleh karyawan melalui media surat tertutup, email
kepada email khusus ([email protected]), SMS atau
telepon ke Nomor Layanan Pengaduan dan Penyampaian
melalui Internal Auditor.
Perlindungan bagi Pelapor
Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi infomasi/
pengaduan, manajemen akan menjamin kerahasiaan identitas
pelapor, sehingga karyawan mendapatkan kebebasan untuk
melaporkan adanya tindakan penyimpangan/pelanggaran.
whistleblowing Report
Report acquired from the Whistleblower mechanism needs
to obtain attention and follow-up, including the imposition
of the right sanctions in order to give deterrence for the
violator/offender and for those having the intention to do
such a thing. Therefore, every information/report received
with evidence will be handled and followed-up professionally
by assigning Anti Fraud Time to conduct investigation/
observation on the validity of the information reported if
deemed necessary. The reporting can be directly submitted by
the employee through a closed letter, email to specific email
([email protected]), SMS or telephone to Complaint
Service Number and Submission through Internal Auditor.
whistleblower Protection
To protect the whistleblower, management guarantee
the confidentiality of the whistleblower’s identity, so that
employees are free to report any act of infringements/frauds.
If the report is proven true, the management will provide
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 485
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Manajemen akan memberikan penghargaan kepada karyawan
yang memberikan pengaduan peyimpangan/pelanggaran,
apabila pengaduan yang disampaikan terbukti benar.
Penanganan Pengaduan
Setiap laporan yang disampaikan oleh whistleblower dianalisa
oleh Divisi Anti Fraud, dengan berkoordinasi dengan Divisi IT,
Divisi HCM dan Kantor Cabang. Masing-masing Unit Kerja
memiliki tugas dan tanggung jawab yang telah diatur secara
jelas, mulai dari tahapan melakukan deteksi awal sampai
dengan penyelesaian atas kasus Fraud ataupun penyimpangan
lainnya.
Hasil dari Penanganan Pengaduan
Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan oleh Divisi
Anti Fraud kepada manajemen yang memuat kesimpulan
dari hasil penanganan, serta rekomendasi perbaikan sistem
pengendalian internal yang masih dinilai terdapat kelemahan
dan juga rekomendasi pemberian sanksi atas petugas-
petugas terkait kelemahan yang ditimbulkan. Penanganan
dari kasus yang dilaporkan dimaksudkan dalam rangka untuk
memperkuat sistem pengendalian internal, serta memotivasi
seluruh pihak/karyawan untuk menghindari kegiatan/transaksi
yang dapat berpotensi/berakibat merugikan perusahaan atau
dapat mengganggu perusahaan beroperasi secara aman.
Pilar Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi
Pilar investigasi, pelaporan, dan sanksi merupakan tanggung
jawab Direktorat Anti Fraud dan bagian dari Sistem
Pengendalian Fraud dalam rangka penanganan fraud yang
terjadi melalui investigasi dan hasilnya dilaporkan kepada
Direktur Utama, Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan
dan Bank Indonesia, termasuk usulan pengenaan sanksi bagi
para pelaku fraud.
Pilar Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut
Pilar pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut merupakan
tanggung jawab Direktorat Anti Fraud dan bagian dari Sistem
Pengendalian Fraud dalam rangka monitoring atas tindak
lanjut hasil investigasi dan evaluasi kejadian fraud untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan dan memperkuat Sistem
Pengendalian Intern, agar dapat mencegah terulangnya
kembali fraud karena kelemahan yang serupa.
Kebijakan strategi anti-fraud Bank Sinarmas merupakan
wujud komitmen Bank Sinarmas dalam mengendalikan fraud,
dengan tidak memberikan toleransi (zero tolerance) pada
setiap bentuk fraud, baik yang berasal dari internal maupun
eksternal Bank Sinarmas.
awards to the employee, who delivers the report on frauds/
violations.
complaints Handling
Every report submitted by the whistleblower is analyzed by
Anti Fraud Division, by coordinating with IT Division, HCM
Division, and Branch Office. Each Working Unit has duty and
responsibility that has been regulated clearly, from the phase
of performing initial detection until the completion of Fraud
case or other deviations.
Result of complaints Handling
Result on the complaints handling were submitted by Fraud
Detection, Investigation & Litigation Team (FDILT) to the
management, which contains summary on the handling,
recommendation to improve the weakness of internal
controlling system and recommendation of sanction to officers
related to the respective matters. The handling of the reported
case aims to strengthen the internal controlling system,
motivate all parties/employees to avoid activities/transactions
that are prone to bring loss to the company and disturb the
company’s operational.
Investigation, Reporting & Sanction Pillar
Investigation, reporting & sanction pillar is the responsibility
of the Director of Internal Audit and Fraud Control Systems in
order to handle fraud that occurs through the investigation
and the results are reported to Board of Directors , Board
of Commissioners, Financial Services Authority and Bank
Indonesia, including the proposed sanctions for actor of fraud.
Monitoring, Evaluating & Following-up Pillar
Monitoring, evaluating & following-up pillar is the
responsibility of the Director of Internal Audit and part of
Fraud Control Systems in monitoring follow-up actions on
investigation results and evaluation of the fraud to enhance
weaknesses and strengthen the Internal Control System, in
order to prevent the recurrence of frauds because of similar
weakness.
Anti-fraud policy strategy is a commitment of Sinarmas Bank
Bank Sinarmas in controlling fraud, by giving no tolerance
(zero tolerance) in any form of fraud, both from internal and
external of Bank Sinarmas.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.486
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/
DPNP tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good
Corporate Governance bagi Bank Umum, yang dimaksud
dengan internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan
yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak
tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses
kerja dan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi
kondisi keuangan Bank secara signifikan. yang dimaksud
dengan mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara
signifikan adalah apabila dampak penyimpangan lebih dari
Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah). Secara umum tindakan
penyimpangan atau kecurangan yang dilakukan oleh pihak
intenal Bank merupakan pelanggaran terhadap integritas
serta penyelewengan kewenangan. Menindaklanjuti Surat
Edaran Bank Indonesia No.13/28/DPNP tertanggal 9 Desember
2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum,
maka dikeluarkan kebijakan penerapan strategi anti fraud
melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI
tentang Kabijakan Anti-Fraud Management pada 1 Juni 2012.
Ini merupakan wujud komitmen manajemen Bank dalam
mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk sistem
pengendalian fraud.
Sesuai dengan pelaporan ke Bank Indonesia berdasarkan
Laporan Fraud pada 2015, maka jumlah kasus penyimpangan
internal (internal fraud) dengan kerugian/penyimpangan
diatas Rp100 juta selama periode 2015 adalah 2(dua) kasus,
sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel laporan fraud 2015 dan 2014
Internal Fraud
Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh / Total Cases Committed by
Pengurus / Management
Pegawai Tetap / Permanent
Employee
Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee
2015 2014 2015 2014 2015 2014
Fraud Nihil / Nil Nihil / Nil2 (dua /
two)Nihil / Nil
3 (tiga / three)
1 (Satu / One)
Telah terselesaikan / Settled Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil1 (Satu /
One)1 (Satu /
One)
Dalam proses penyelesaian di internal Bank / Under internal settlement process
Nihil / Nil Nihil / Nil2 (dua /
two)Nihil / Nil
2 (dua / two)
1 (Satu / One)
Belum diupayakan penyelesaiannya / Pending follow-up actions
Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum / Under litigation process
Nihil / Nil Nihil / Nil1 (Satu /
One)Nihil / Nil
1 (Satu / One)
Nihil / Nil
In accordance with Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15
DPNP dated April 29, 2013 regarding the implementation of
good Corporate governance for Commercial Bank, internal
fraud relates to any deviation/dishonest behavior committed
by management, permanent and nonpermanent employees
(contract basis and outsourcing) related to the Bank’s
operational process and activities with significant impact to the
Bank’s financial condition. The description of significant impact
to the Bank’s financial condition is when the fraud impact is
more than Rp100,000,000,- (One hundred million Rupiahs).
In general, any deviation or dishonest behavior committed
by internal parties of Bank were a violation towards integrity
and authority deviation. As a follow-up to Circular Letter of
Bank Indonesia No.13/28/ DPNP dated December 09, 2011
regarding the Implementation of Anti-Fraud Strategies for
Commercial Bank, Bank Sinarmas issued anti-fraud policy
through the issuance of Decree No.SK.007/2012/PRESDIR-
SKAI on Anti-Fraud Management Policy dated June 1, 2012. It
is a form of commitment of Bank management in controlling
fraud implemented in the form of fraud control system.
In accordance with the report issued to Bank Indonesia based
on Fraud Report 1st Semester and 2nd Semester in 2015, the
total internal fraud cases with loss/deviation above IDR 100
million during 2014 was 1 (one) case as described in the table
below:
Table of report on fraud in 2015 and 2014
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 487
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan prinsip
keterbukaan, untuk itu Perusahaan selalu menyampaikan
informasi tentang Perusahaan melalui website Perusahaan
www.banksinarmas.com. Perusahaan juga menyampaikan
perkembangan Perusahaan mengenai Informasi Material dan
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik secara
teratur kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Selain melalui website Bank
Sinarmas serta keterbukaan penyampaian informasi kepada
otoritas terkait, akses informasi dan data Bank Sinarmas juga
dapat diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:
1. Customer Care 1500153 dan 021-501 8888
2. Email: [email protected]
3. Media Sosial:
Facebook : https://id-id.facebook.com/Bank-
Sinarmas-307425840619/
Twitter : @banksinarmas
4. Media massa/iklan
5. Melalui kantor pusat dan kantor cabang Bank Sinarmas
INFORMATION AccESS AND cORPORATE DATAThe Company is committed to implementing disclosure
principle. As such, the Company always submits information
about the Company through the Company’s website,
namely www.banksinarmas.com. The Company also submits
the Company’s development on Material Information and
Information Disclosure that Needs to be Known by the Public
on a periodical basis to PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and OJK
according to the prevailing regulations. Besides through Bank
Sinarmas’ website on disclosure of information submission to
the related authorities, access to information and data of Bank
Sinarmas can also be acquired through Corporate Secretary as
follows:
1.Customer Care 1500153 dan 021-501 8888
2. Email: [email protected]
3. Social Media:
Facebook : https://id-id.facebook.com/Bank-
Sinarmas-307425840619/
Twitter : @banksinarmas
4. Mass media/ads
5. Head office and branch office of Bank Sinarmas
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.488
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 489
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.490
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Bank Sinarmas menyadari bahwa keberhasilan dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh
kinerja manajemen, operasional, dan pemasaran yang baik, melainkan juga karena
didukung oleh seluruh pemangku kepentingan yang berada di lingkungan bisnis Bank
Sinarmas.
Bank Sinarmas understands that the
success in business is not determined
only by the good performance of
management, operations, and
marketing, but also due to the supports
from all Stakeholders within the scope
of Bank Sinarmas’ business.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.490
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 491
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
FILOSOFI, DASAR KEBIJAKAN, DAN SASARAN STRATEgIS PROgRAM TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAANFilosofi Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Bank Sinarmas
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR) merupakan komitmen Bank Sinarmas
untuk mengembangkan kinerja ekonomi yang berkelanjutan
dengan senantiasa memperhatikan tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat, lingkungan, serta keseimbangan aspek
ekonomis dan kesejahteraan sosial. Bank Sinarmas menyadari
bahwa keberhasilan dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh
kinerja manajemen, operasional, dan pemasaran yang baik,
melainkan juga karena didukung oleh seluruh pemangku
kepentingan yang berada di lingkungan bisnis Bank Sinarmas.
Pemangku kepentingan yang dimaksud dan dipahami oleh
Bank Sinarmas bukan hanya sekedar sekumpulan orang
yang tinggal di lokasi yang sama dengan Perseroan, akan
tetapi juga mereka yang secara berkesinambungan terlibat
dalam proses interaksi bisnis dan sosial Bank. Substansi CSR
yang dimaknai oleh Bank Sinarmas selain mengarah kepada
upaya untuk membangun hubungan yang harmonis dan
saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat dan
pemegang kepentingan, namun juga mengarah kepada misi
Bank Sinarmas untuk dapat memberikan dampak positif
terhadap pola pikir dan lingkungan hidup.
Bank Sinarmas memiliki tugas moral untuk mengembangkan
bisnis dan memajukan perekonomian dalam negeri yang
berkelanjutan (sustainable) dengan senantiasa berkontribusi
kepada seluruh pemangku kepentingan dengan penuh
integritas, mematuhi hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika
bisnis. Bank Sinarmas menghindari pelaksanaan CSR yang
sekedar bertujuan untuk meningkatkan citra perusahaan di
mata masyarakat dan lingkungan bisnis. Pemahaman tujuan
program CSR yang dilaksanakan serta dampak positif yang
diharapkan akan terjadi merupakan hal yang diutamakan oleh
Bank Sinarmas untuk mencapai tujuan pelaksanaan CSR yang
ideal, objektif dan tepat sasaran.
PHILOSOPHy, POLIcy BASIS AND STRATEgIc TARgET OF cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITy PROgRAMSPhilosophy of Bank Sinarmas Social Responsibility
Programs and Activities
Corporate Social Responsibility (CSR) is the commitment
of Bank Sinarmas to developing sustainable economic
performance by always taking into account the social
responsibilities to the community, the environment and the
effort to balance the economic and social welfare aspects.
Bank Sinarmas understands that the success in business is not
determined only by the good performance of management,
operations, and marketing, but also due to the supports from
all Stakeholders within the scope of Bank Sinarmas’ business.
The Stakeholders that are referred to and understood by
Bank Sinarmas are not merely a group of people who live
in the same environment as the Company, but the people
who are involved constantly and actively in the Bank’s social
and business interactions and processes. The essence of CSR
interpreted by the Bank is directed to the efforts in building
harmonious and mutually beneficial relationship with the
environment, the community and the Stakeholders, as well as
to the efforts in realizing the Bank’s vision to provide positive
impact on the society’s mindset and the environment.
Bank Sinarmas has a moral duty to develop its business
while continuously contributing to the nation’s economic
development (sustainable effort). This is carried out by always
giving contributions to all Stakeholders with integrity, by
complying with the prevailing laws and regulations, and
by continuously upholding business ethics. However, Bank
Sinarmas avoids CSR implementation that merely aims to
improve the company’s image in the eyes of the public and
business environment. The Bank’s understanding on the
objectives of the implemented CSR programs as well as the
expectation of their positive impacts are some of the factors
prioritized by Bank Sinarmas to achieve ideal, objective and
accurate CSR implementation.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.492
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
Dasar Kebijakan Program dan Kegiatan cSR
Bank Sinarmas senantiasa melaksanakan kegiatan CSR sebagai
wujud kepedulian dan apresiasi kepada masyarakat yang
telah memberikan kepercayaan dan dukungan atas proses
bisnis perbankan. Bank Sinarmas mengalokasikan anggaran
program dan kegiatan CSR agar dapat terus ditingkatkan.
Pelaksanaan program CSR menggunakan sumber dana yang
sudah dianggarkan. Kebijakan umum pelaksanaan program
CSR yang diterapkan Bank Sinarmas adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
2. Undang-Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
3. Undang-Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
4. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
5. Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6 dan Keputusan Bapepam-
LK Nomor: KEP-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012
tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau
Perusahaan Publik.
Sasaran Strategis Pelaksanaan Kegiatan
Komitmen dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat,
memberikan edukasi kepada generasi muda dan masyarakat
pada umumnya, menjadi sasaran Bank Sinarmas. Bagi Bank
Sinarmas, pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan
investasi sosial yang akan memperdalam hubungan dengan
masyarakat sehingga pada akhirnya dapat memberikan
dampak peningkatan kinerja Bank Sinarmas.
garis Besar Kegiatan
Sesuai butir-butir ketentuan Bapepam-LK Nomor: 431/BL/2012
tertanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, selanjutnya Bank
Sinarmas akan menyampaikan laporan tanggung jawab sosial,
meliputi:
1. Lingkungan Hidup;
2. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan;
3. Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja; dan
4. Tanggung Jawab Terhadap Nasabah.
Biaya Kegiatan
Adapun total dana CSR Bank Sinarmas sepanjang 2015
sebesar Rp372.180.056,- dengan rincian pengelolaan dana
CSR sebagai berikut:
Policy Basis for cSR Programs and Activities
Bank Sinarmas continuously performs CSR activities as a
form of care and appreciation to the public who have given
their trusts and supports for banking business process in the
country. Bank Sinarmas allocates budgets for CSR activities
and programs and always makes an effort to improve them
each year. The implementation of CSR programs of the Bank
utilizes the allocated budgets. general policies regarding the
implementation of CSR programs by Bank Sinarmas are as
follows:
1. Laws of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999
concerning Customer Protection.
2. Laws of the Republic of Indonesia No. 13 of 2003
concerning Manpower.
3. Laws of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007
concerning Limited Liability Company.
4. Laws of the Republic of Indonesia No. 32 of 2009
concerning Environmental Protection and Management.
5. Regulation of Bapepam-LK No. X.K.6 and Decision of
Bapepam-LK No. KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012,
concerning the Presentation of Annual Report for Issuer
and Public Company.
Strategic Target of Activities
The commitment to improving the welfare of the society as
well as educating future generation and the public are the
goals of Bank Sinarmas. For the Bank, CSR implementation
serves as a form of social investment that will enrich its mutual
relationship with the public; an action that will bring out
performance and branding improvement of Bank Sinarmas.
Activities Overview
According to the provision of Bapepam-LK No. 431/BL/2012
dated August 1, 2012, regarding the Submission of Annual
Report of Issuer and Public Company, Bank Sinarmas will
present social responsibility reports that include:
1. Manpower, Occupational Health and Safety;
2. Environment;
3. Social and Community Development; and
4. Responsibility on Customer.
Activities cost
Total funds allocated for Bank Sinarmas’ CSR implementation
in 2015 amounted to Rp372,180,056.- with details presented
as follow:
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 493
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
No Program cSR / CSR ProgramJumlah Dana yang Dikeluarkan /
Total Funds
1 Lingkungan Hidup / Environment -
2Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Social and Community Development
Rp321.330.056,-
3Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja / Manpower and Occupational Health and Safety
-
4 Tanggung Jawab Terhadap Nasabah / Responsibility to the Customers Rp50.850.000,-
Jumlah Biaya CSR 2015 / Total CSR Funds in 2015 Rp372.180.056,-
TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM BIDANg LINgKUNgAN HIDUP DAN PELESTARIAN ALAMKebijakan
Tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang lingkungan
hidup dan pelestarian alam menjadi komitmen yang selalu
dijaga oleh Bank Sinarmas. Meski secara bisnis kegiatan
usaha Bank Sinarmas tidak bersentuhan langsung dengan
lingkungan, Bank Sinarmas menyadari bahwa penggunaan
listrik dan kertas dalam lingkungan kerja secara efisien turut
membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Komitmen tersebut diimplementasikan melalui kebijakan
untuk menjaga lingkungan dimulai dari lingkungan Perseroan
sendiri. Hal ini dilakukan secara berkala, dengan harapan
dapat membawa perubahan ke lingkungan yang lebih besar.
Program dan Kegiatan
Bank Sinarmas menunjukkan kontribusi dalam menjaga
lingkungan hidup dan pelestarian alam dengan melaksanakan
program-program CSR terkait lingkungan, antara lain:
• Penghematan listrik gedung operasional
• Efisiensi penggunaan kertas (paperless) dengan tidak
melakukan fotocopy untuk memperbanyak atau
mendistribusi dokumen dan lebih mengutamakan
document scaning.
Hingga saat ini, pegawai dianjurkan secara ketat untuk
meminalisasikan penggunaan kertas dan energi listrik sebagai
bentuk kepedulian terhadap kelestarian bumi. Sebuah
langkah kecil yang dilakukan ini diharapkan dapat mendorong
kesadaran karyawan terhadap kelestarian lingkungan dan
kemudian mampu memberikan dampak lebih luas.
Dampak Keuangan
Berbagai program tanggung jawab sosial di bidang
lingkungan hidup yang dilakukan Bank Sinarmas tidak
memberikan dampak keuangan yang signifikan.
cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITy TO ENVIRONMENT AND NATURE cONSERVATION
Policy
Corporate social responsibility activities in the field of
environment and nature conservation become one of the
Bank’s firm and sustainable commitment. Despite the fact
that the Bank’s business is not directly in touch with the
environment, Bank Sinarmas fully realizes that the efficient
use of electricity and paper within its work environment
supports the creation of clean and healthy atmosphere. This
commitment is implemented through a policy to conserve
the surrounding nature, starting from the Bank’s work
environment. By conducting this in a gradual manner, Bank
Sinarmas hopes to bring positive impact on the environmental
preservation efforts.
Programs and Activities
Bank Sinarmas contributes to the efforts of preserving the
environment and nature by conducting the following CSR
programs:
• Efficientuseofelectricitywithintheoperationalbuilding
• Efficientuseofpaper(paperless)byavoidingtheuseof
photocopy machine to copy or distribute documents, and
by prioritizing document scanning.
Up to date, all employees of the Bank are strongly encouraged
to minimize the use of paper and electricity as a form of care
to the Earth. This is a small step taken by the Bank with a
hope to raise the awareness of all employees regarding nature
preservation and to bring enormous impact on the community
and their surroundings.
Financial Impact
Various social responsibility programs in environment
conducted by Bank Sinarmas did not contribute a significant
financial impact on the Company
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.494
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM BIDANg KETENAgAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAKebijakan
Fokus utama Bank Sinarmas dalam bidang Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan Keselamatan diarahkan untuk membentuk
lingkungan kerja yang mampu mendukung pencapaian target
optimal. Kondisi kerja yang baik ini diwujudkan diantaranya
dengan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan para
pegawai saat bekerja.
Berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Perusahaan memberikan kesempatan
kepada karyawannya untuk mengembangkan kompetensi
melalui serangkaian pelatihan.
Area kerja operasional Bank Sinarmas yang pada umumnya
dilakukan di sekitaran perkantoran, memiliki risiko tingkat
lebih rendah dibandingkan dengan area kerja sektor industri
lainnya. Namun bagi Bank Sinarmas, hal ini tidak mengurangi
upaya maksimum Bank Sinarmas dalam memberikan jaminan
kesehatan dan keselamatan kerja.
Program dan Kegiatan
Sejalan dengan konfigurasi kegiatan yang mayoritas berada di
dalam gedung bangungan, maka program ketenagakerjaan,
kesehatan dan keselamatan kerja Bank Sinarmas dijalankan
dengan lebih menitikberatkan pada pelaksanaan program
dasar untuk mencegah risiko kecelakaan kerja dan
memastikan keselamatan pegawai, salah satunya adalah
latihan dalam penanggulangan bencana alam yang dapat
timbul sewaktu waktu tanpa diduga.
Sebagai bentuk jaminan kesehatan dan keselamatan kerja,
seluruh karyawan Perusahaan dilindungi dan diikutsertakan
dalam program asuransi kesehatan wajib melalui Program
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan
asuransi kesehatan tambahan melalui Asuransi Kesehatan
Komersial (Non BPJS) serta mendapat bantuan biaya
melahirkan dan bantuan pembelian kacamata.
Dampak Keuangan
Berbagai program tanggung jawab sosial di bidang
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja yang
dilakukan oleh Bank Sinarmas tidak memberikan dampak
keuangan yang signifikan.
cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITy IN MANPOwER AND OccUPATIONAL HEALTH AND SAFETyPolicy
Bank Sinarmas focuses on Manpower and Occupational
Health and Safety aspect to establish a work environment that
can support the achievement of optimum target. This good
work condition is created by providing health insurance and
assuring employees’ safety at work.
Pursuant to the Law No. 13 of 2003 concerning Manpower,
the Bank provides an opportunity for all employees to develop
their competency through various training programs.
Bank Sinarmas’ operational area conducted around the office
has a lower level of risk compared to the operational areas
of other industries. However, this does not dampen Bank
Sinarmas’ efforts to optimally provide health insurance and
occupational safety for all personnel.
Programs and Activities
In line with the large portion of indoor activities of the Bank,
programs arranged for Manpower, Occupational Health and
Safety aspect of Bank Sinarmas focuses on the implementation
of basic program to prevent the risk of work accident and to
ensure the safety of employees. One of which is the exercise
on disaster management that can occur at any time without
warning.
As a form of the Bank’s commitment to providing occupational
health and safety insurance, all personnel of Bank Sinarmas
are participated in the obligatory health insurance program
under BPJS Kesehatan and other health insurance through
Commercial Health Insurance (Non-BPJS). In addition, the
employees are also given allowances for maternity costs and
reimbursement for eyeglasses.
Financial Impact
Various social responsibility programs in Manpower and
Occupational Health and Safety conducted by Bank Sinarmas
did not contribute a significant financial impact on the
Company.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 495
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
TANggUNg JAwAB PENgEMBANgAN SOSIAL DAN KEMASyARAKATANKebijakan
“We Always Care” merupakan komitmen Bank Sinarmas
dalam menjalankan program CSR yang berfokus dalam
bidang sosial dan kemasyarakatan sebagai bentuk respon
terhadap kebutuhan masyarakat sekitar yang benar-benar
membutuhkan. Program ini meliputi pemberian dana bantuan
dan kegiatan lain sebagai bentuk kegiatan sosial yang
dilakukan oleh masyarakat.
Program dan Kegiatan
Berikut kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam
bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan periode
2015 adalah:
• KegiatanCSRSosialisasiCelenganBambuTzuChi.
• KegiatanCSRDonasiPembangunanTempatPenitipan
Anak (TPA) Puteri Kasih Indonesia di Kediri, Jawa Timur.
• KegiatanCSRDonorDarahBankSinarmasdanPMI
dibulan Maret dan Agustus 2015.
• KegiatanCSRdonasiPembanguanGedungPenunjang
Kegiatan Paroki Santo Nikodemus - Ciputat.
• KegiatanCSREdukasiPerbankandanDonasiLogistikAlat
Sekolah kepada yayasan Bina Sihlahi , BSD.
• KegiatanCSRDonasikepadaCannosaCerdaskanBangsa.
• KegiatanSosialisasiCelenganBambuTzuChidalamHUT
Chinese Community.
• KegiatanCSRBazaarMinyakGorengMurahbersama
Detasemen A Brimob Metro Jaya memperingati HUT yKP
35 tahun.
• KegiatanCSRDonasikepadaAcaraBukaPuasadan
Santunan 1500 Anak yatim oleh Ikatan Bankir Indonesia.
• KegiatanDonasi(infaq)kepadaanakyatimdandhuafadi
yayasan Pendidikan Bina Ishlah, BSD.
• KegiatanCSRDonasikepadaBaktiSosialPersekutuanDoa
Usahawan Katolik Indonesia.
• KegiatanCSRDonasiDanaRenovasiMasjidJamiSaahAl
Mubarokah.
• KegiatanCSRRamadhanRoadShowbersamaYatimPiatu
Amal Mulia.
• KegiatanCSRDonasikepadaAcaraBukaPuasaBersama
Sinarmas Financial Services 2015.
• KegiatanCSRBazaarMinyakGorengMurahbersama
KOREM 062, garut.
• KegiatanCSRBantuanBencanaAlamLetusanGunung
gamalama Ternate.
RESPONSIBILITy IN SOcIAL AND cOMMUNITy DEVELOPMENTPolicy
“We Always Care” is the commitment of Bank Sinarmas to
implementing CSR program that focuses on social sector to
meet the demands of local communities in need. This program
includes the provision of donation and other activities as a
form of social activities performed by the public.
Programs and Activities
The followings are corporate social responsibility program in
Social and Community Development in 2015:
• CSRActivities:DisseminationofTzuChiBambooMoney
Box.
• CSRActivities:DonationforthedevelopmentofPuteri
Kasih Indonesia Daycare (TPA) in Kediri, East Java.
• CSRActivities:BloodDonationwithBankSinarmasand
Indonesian Red Cross (PMI) in March and August of 2015.
• CSRActivities:DonationfortheDevelopmentof
Supporting Facility for Santo Nikodemus Church in
Ciputat.
• CSRActivities:BankingEducationandDonationofSchool
Supplies for yayasan Bina Sihlahi, BSD.
• CSRActivities:DonationforCannosaCerdaskanBangsa.
• CSRActivities:DisseminationofTzuChiBambooMoney
Box in the Anniversary Event of Chinese Community.
• CSRActivities:Low-CostCookingOilBazaarwiththe
Detachment A of Brimob Metro Jaya to celebrate the 35th
Anniversary of yKP.
• CSRActivities:DonationfortheMassBreakFastingEvent
and Compensation for 1,500 Orphans by Ikatan Bankir
Indonesia.
• Donation(Infaq)fororphansanddhuafainYayasan
Pendidikan Bina Ishlah, BSD.
• CSRActivities:DonationforSocialServiceGroupof
Persekutuan Doa Usahawan Katolik Indonesia.
• CSRActivities:DonationofFundsfortheRenovationof
Jami Saah Al Mubarokah Mosque.
• CSRActivities:RamadanRoadShowwithjtheOrphans
from Amal Mulia Orphanage.
• CSRActivities:DonationforMassBreakFastingEventof
Sinarmas Financial Services 2015.
• CSRActivities:Low-CostCookingOilBazaarwithKOREM
062, garut.
• CSRActivities:Donationforthepeoplesufferingfromthe
Eruption of gamalama Volcano in Ternate.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.496
KILAS KINERJA 2015Flashback PerFormance
oF 2015
PROFIL PERUSAHAAN
comPany ProFile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
management Discussion anD analysis
LAPORAN MANAJEMEN
management rePort
• KegiatanCSRDonasikepadaYayasanSayapIbudalam
acara Halal Bihalal Bank Sinarmas.
• KegiatanCSRWakafQurankepadaYayasanPendidikan
Islam Terpadu Al Huda, Wonogiri.
• KegiatanCSRSumbangankeperluanAnakdiYayasan
Sayap Ibu, Jakarta.
• KegiatanCSRDukungankepadaTimRobotikSDBakti
Mulya 400, Jakarta
• KegiatanCSRPembuatanKotakDonasi.CintaKasihTzu
Chi Bank Sinarmas.
• KegiatanCSRDukungankegiatanKompetisiOlahRaga
dan Seni AL FORCe di SMA Islam Al Azhar 2, Jakarta.
• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepadaGereja
Katolik Santa Maria diangkat Ke Surga, Kaliwungu.
• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaiUnitUsaha
Syariah kepada POM TNI dan DenPom, Jakarta.
• KegiatanCSRDukungankegiatanKompetisiOlahRaga
dan Seni SMAK 6 Penabur, Jakarta.
• KegiatanCSRDukungankepadaTimRobotikSDBakti
Mulya 400 ke World Robotic, Doha, Qatar.
• KegiatanCSRdukunganterhadapkegiatanCSRJARING
OJK.
• KegiatanCSRDonasiKepadaacaraNataldanTahunBaru
Sinarmas Asset Management.
• KegiatanCSRBazarMinyakGorengdanWakafQurandi
KCP Kendal.
• KegiatanCSRSumbanganBahanMakanankepadaPanti
Asuhan Santo yusuf, Cipanas.
• KegiatanCSRPemberianBeasiswadanPerbaikanSanitasi
sekolah di Jambi bersama dengan Bank Indonesia Provinsi
Jambi.
• KegiatanCSRdonasikepadaSekolahKebunEkaTjipta
Widjaja (98 unit)
• KegiatanPembuatanKomikEdukasiPerbankanuntuk
kalangan Umum.
• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepadaSDN1
Malino Donggala dan SMPN 1 Layana, Palu.
• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepadaSD
Bhakti Mulya Tegal dan SMK Semesta Bumiayu.
• KegiatanCSRDukunganSosialisasiFilmEdukasi
Perlindungan Konsumen Jasa Pembayaran Bank Indonesia.
• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepadaPanti
Asuhan Parmadi Siwi, Kendal.
• KegiatanCSRDonasiKomputerLayakPakaikepada
Polresta Kota Tegal.
• KegiatanCSREdukasiPerbankandanKunjunganketim
Robotik SD Bakti Mulya 400, Jakarta.
• CSRActivities:DonationforYayasanSayapIbuinthe
event of Bank Sinarmas gathering.
• CSRActivities:WakafQuranforYayasanPendidikanIslam
Terpadu Al Huda, Wonogiri.
• CSRActivities:DonationforChildren’sneedsinYayasan
Sayap Ibu, Jakarta.
• CSRActivities:SupportsfortheRoboticTeamofSDBakti
Mulya 400, Jakarta.
• CSRActivities:CreationofCintaKasihTzuChiBank
Sinarmas Donation Box.
• CSRActivities:SupportsfortheSportsandArt
Competition of AL FORCe in SMA Islam Al Azhar 2,
Jakarta.
• CSRActivities:DonationsofComputersforSantaMaria
diangkat Ke Surga Catholic Church, Kaliwungu.
• CSRActivities:DonationsofComputersforSyariah
Business Unit for POM TNI and DenPom, Jakarta.
• CSRActivities:SupportsfortheSportsandArt
Competition of SMAK 6 Penabur, Jakarta.
• CSRActivities:SupportsfortheRoboticTeamofSDBakti
Mulya 400 to World Robotic, Doha, Qatar.
• CSRActivities:SupportsfortheactivitiesofCSRJARING
OJK.
• CSRActivities:DonationsforChristmasandNewYear
Event of Sinarmas Asset Management.
• CSRActivities:CookingOilBazaarandWakafQuranin
KCP Kendal.
• CSRActivities:DonationsofFoodsforSantoYusuf
Orphanage, Cipanas.
• CSRActivities:ScholarshipandSanitationImprovementfor
a school in Jambi with Bank Indonesia of Jambi Province
• CSRActivities:DonationsforSekolahKebunEkaTjipta
Widjaja (98 units).
• CreationofBankingEducationComicforPublicingeneral.
• CSRActivities:DonationsofComputersforSDN1Malino
Donggala and SMPN 1 Layana, Palu.
• CSRActivities:DonationsofComputersforSDBhakti
Mulya Tegal and SMK Semesta Bumiayu.
• CSRActivities:SupportsfortheSocializationofEducational
Film on the Protection for Customers of Financial Service
of Bank Indonesia.
• CSRActivities:DonationsofComputersforParmadiSiwi
Orphanage, Kendal.
• CSRActivities:DonationsofComputersforPolrestaTegal.
• CSRActivities:BankingEducationandVisitstotheRobotic
Team of SD Bakti Mulya 400, Jakarta.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 497
Tinjauan uniT-uniT Bisnis
Overview Of Business units
TaTa KELOLa PERusaHaan
GOOd COrpOrate GOvernanCe
LaPORan KEuangan KOnsOLidasi
COnsOlidated finanCial statement
Tanggung jawaB sOsiaL PERusaHaan
COrpOrate sOCial respOnsiBility
Penggunaan Tenaga Kerja Lokal
Bank Sinarmas memiliki 384 kantor cabang yang tersebar di
beberapa wilayah Indonesia. Proses perekrutan SDM dilakukan
dengan mengedepankan masyarakat sekitar kantor cabang
atau putera daerah. Hal ini bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada warga untuk maju dan berkembang
bersama Bank Sinarmas.
Dampak Keuangan
Investasi sosial yang dilakukan oleh Bank Sinarmas melalui
berbagai program CSR dalam bidang Pengembangan Sosial
dan Kemasyarakatan telah menghabiskan dana sebesar
Rp321.330.056,-.
TANggUNg JAwAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM BIDANg TANggUNg JAwAB TERHADAP NASABAHKebijakan
Program tanggung jawab sosial terhada konsumen dijalankan
oleh Bank Sinarmas terutama kepada para nasabah,
baik nasabah pinjaman, maupun jasa perbankan dengan
mengupayakan pelayanan prima dan sempurna.
Bank Sinarmas menyediakan ragam produk dan layanan jasa
perbankan yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan
disertai kemudahan akses dan pelayanan optimal.
Program dan Kegiatan
Bank Sinarmas memiliki layanan untuk saran dan keluhan
nasabah melalui Bank Sinarmas CARE yang dapat dihubungi
lewat nomor (021) 501 8888 dan 1500 153 atau email ke
[email protected]. Selain itu, pada 2015 Bank Sinarmas
juga melakukan berbagai kegiatan CSR terhadap nasabah,
antara lain:
1. Kegiatan edukasi atau pengenalan produk-produk
perbankan dan pemberian donasi komputer kepada petani
sawit di Pekanbaru; dan
2. Kegiatan Edukasi atau Pengenalan Produk Produk
Perbankan kepada Nelayan di Parung Panjang.
Dampak Keuangan
Dampak keuangan atas program CSR kepada nasabah
meliputi kegiatan pelayanan nasabah 24 jam melalui Bank
Sinarmas CARE. Dan dalam bidang edukasi perbankan,
Bank Sinarmas memberikan edukasi perbankan serta donasi
komputer kepada petani sawit di Pekanbaru dan kepada
nelayan di Parung Panjang telah menghabiskan dana sebesar
Rp50.850.000,-.
Employment of Local Manpower
Bank Sinarmas has 384 branch offices spread in various
regions in Indonesia. Thus, the recruitment of HR is conducted
by prioritizing the locals and the community living nearby the
branch office’s locations. This aims to provide opportunity for
the public to grow and develop together with Bank Sinarmas.
Financial Impact
The cost for social investment conducted by Bank Sinarmas
through numerous CSR programs in Social and Community
Development amounted to Rp321,330,056.
cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITy TO THE cUSTOMERS
Policy
Social responsibility programs of Bank Sinarmas to its
customers, especially to the individual customers and bank
customers, are conducted by continuously striving to deliver
service excellence.
Bank Sinarmas provides a wide range of banking products and
services that are always adjusted to the customers’ needs and
coupled with easy access and optimal service.
Programs and Activities
Bank Sinarmas provides a medium to receive customers
opinion and complaints through Bank Sinarmas CARE by
contacting (021) 501 88888 and 1500 153, or by e-mail
to [email protected]. Furthermore, in 2015, Bank
Sinarmas performed various CSR activities to the customers,
such as:
1. Educational activities or dissemination of banking products
and donations of computer for palm oil farmers in
Pekanbaru; and
2. Educational activities or dissemination of banking products
for fishermen in Parung Panjang.
Financial Impact
Financial impacts from CSR programs to the customers
covered 24-hour customer service through Bank Sinarmas
CARE. In banking education activities, Bank Sinarmas provided
banking education and computer donation for palm oil
farmers in Pekanbaru and fishermen in Parung Panjang. Both
activities absorbed CSR funds amounting to Rp50,850,000.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.498
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT. Bank Sinarmas Tbk.
Statement of Members of Board of Commissioners and Members Board of Directors
on the Responsibility for the 2015 Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank
Sinarmas Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan
dan laporan keuangan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 21 April 2016
TJENDRAwATI wIDJAJA
Komisaris Utama
President Commissioner
SAMMy KRISTAMULJANA
Komisaris Independen
Independent Commissioner
RUSMIN
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Dewan Komisaris
Board of commissioners
We, the undersigned, testify that all information in the Annual
Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. for 2015 is presented in its
entirety and we are fully responsible for the correctness of
the contents in the Annual Report and Financial Report of the
Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 499
FREENyAN LIwANg
Direktur Utama
President Director
LOA JOHNNy MAILOA
Direktur
Director
HANAFI HIMAwAN
Direktur Independen
Independent Director
SOEJANTO SOETJIJO
Direktur
Director
FRENKy TIRTOwIJOyO SUSILO
Direktur
Director
HERU AgUS wURyANTO
Direktur
Director
HALIM
Direktur
Director
SALIS TEgUH HARTONO
Direktur Independen
Independent Director
Direksi
Board of Director
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Indeks Kriteria Annual Report Award 2015Index of 2015 Annual Report Award Criteria
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.502
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
I. Umum / General
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.
√
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.
√
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the identity of the company.
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on:1. The front cover;2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page
√
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Annual Report is presented in the company’s website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.
Cover the latest annual report and at the least, the one from the past 4 years.
√
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha2. Laba (rugi):
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk;
danb. Diatribusikan kepada kepentingan
nonpengendali; dan4. Laba (rugi) per sahamCatatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.
The information includes:1. Sales/income from business2. gross profit (loss):
a. attributable to owner of parent entity; and
b. attributable to non-controlling interest;
3. Comprehensive profit (loss)
a. attributable to owner of parent entity; and
b. attributable to non-controlling interest; and
4. Profit (loss) per shareNotes: If the company does not have a subsidiary, the company shall present the aggregate income and comprehensive income statements.
12-13
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi 2. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas 3. Jumlah ekuitas
The information includes:1. Total investment in associate entities2. Total Assets3. Total Liabilities4. Total equities
12-13
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.
12-13
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Share price information in the form of chart and table.
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:a. Jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan; dand. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
1. Information in the form of table includes:a. Total outstanding sharesb. Market capitalization c. The highest, lowest, and closing price
of shared. Trading volume on a quarterly basis
during the last 2 (two) fiscal years.2. Information in charts contains at least
closing price and share trading volume for each quarter of the last two fiscal years.
13
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang
beredar (outstanding)2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukuk
The information contains:1. The number of bonds/sukuk/outstanding
bonds2. The interest rate / exchange3. Date of maturity4. The rating of bonds / sukuk
16
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
Contains the following items:1. Assessment on Board of Directors’
performance on company management and the basis for the assessment;
2. Perspective on company business prospects set by Board of Directors and its basic consideration;
3. Assessment on the performance of committees under Board of Commissioners; and
4. Changes in Board of Commissioners’ composition and the reason behind the change (if any).
22-29
Laporan Direksi Board of Directors’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan
2. gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan
4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan
5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya
Contains the following items:1. Analysis on company performance, which
among others covers strategic policies, comparisons between realizations and targets, and company challenges;
2. Analysis on business prospects;3. Implementation of corporate governance;4. Changes in Board of Director’s
composition and the reason behind the change (if any).
30-43
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 503
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
Signature of members of the Board of Commissionersand Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan
Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan
Contains the following items:1. Signatures are set on a separate page.
2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report.
3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions.
4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
498-499
IV. Profil Perusahaan / company Profile
Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and address of the Company Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website. 46-47
Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agardiungkapkan
Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any)
Note: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes
48-49
Bidang usaha Line of Business Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir; dan2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description about:1. Line of business based on the latest
articles of association; and2. Business activities conducted; and3. Resulted products and/or services.
54-66
Struktur organisasi Organizational Structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors.
68-69
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Culture
Mencakup:1. visi perusahaan;2. misi perusahaan; dan3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Including:1. Corporate vision2. Mission; and3. Statement that the vision and mission has
been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners
4. Statement on the existing corporate culture of the Company.
50-53
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan
Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan
Komisaris di Perusahaan.
The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Domicile5. Educations (Field of Study and
Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution,
and Serving Period);7. History of the appointment as Board of
Commissioners’ member.
70-72
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;
Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain)3. Umur4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan
Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi
di Perusahaan.
The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Domicile5. Educations (Field of Study and
Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution,
and Serving Period);7. History of the appointment as Board of
Directors’ member.
73-80
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)
Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing
tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status
kepegawaian;4. Deskripsi dan data pengembangan
kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.
The information should contain:1. The number of employees for each level
of the organization.2. The number of employees for each level
of education3. Number of employees by employment
status;4. Description and data of undertaken
employee competency developments which reflect equal opportunities for all employees; and
5. Incurred costs for employee competency development
191-204
Komposisi pemegang saham Composition of shareholders Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi
20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang memiliki 5%
atau lebih saham;b. Nama Komisaris dan Direktur yang
memiliki saham; danc. Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
Should include:1. Detailed name of shareholders covering
20 largest shareholders and their shareholding percentage;
2. Details of shareholders and their shareholding percentage include:
a. Names of shareholders having 5% or more shares.
b. Names of Directors and Commissioners owning sharesc. Public shareholders having respective
share ownership of less than 5% and its percentage
84-85
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.504
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of subsidiaries and/or affiliated companies
Informasi memuat antara lain :1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
The information should include:1. Name of subsidiaries/affiliated companies2. Percentage of share ownership3. Information on the line of business of
subsidiaries and/or associate entities4. Explanation regarding the operational
status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)
85, 89-115
Struktur grup perusahaan Structure of company’s group Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
Company group structure in a chart describing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs)
82-83
Kronologis pencatatan saham Share-listing chronology Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)
yang menyebabkan perubahan jumlah saham3. Perubahan jumlah saham dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku4. Nama bursa dimana saham perusahaan
dicatatkan
Includes:1. Share-listing chronology2. Types of corporate action causing
changes in the number of shares3. Changes in the number of shares from
the beginning of listing up to the end of the financial year
4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed
86-87
Kronologis pencatatan efek lainnya Other securities listing chronology Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)
yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
5. Peringkat efek
Includes:1. Other securities listing chronology2. Types of corporate action causing
changes in the number of securities
3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year
4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed
5. Rating of the securities
87
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal
Name and address of institution and or profession supporting the capital market
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang
mengadministrasikan saham perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat
Efek
The information contains:1. Name and address of Securities
Administration Bureau (BAE)/ parties administrating company’s securities
2. Name and address of Public Accounting Firm
3. Name and address of share registrar
88
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level
Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan/atau
sertifikasi4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information should include:1. Name of the awards and/or certification2. year when awards are received3. Institution presenting the awards/
ceritication4. Period of validity (for certification)
18-19
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)
Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan,agar diungkapkan.
Containing, among others:1. Names and addresses of subsidiaries; and2. Names and addresses of branch/
representative offices.Note: explanation shall be given in the eventthat the entity does not have any subsidiaries/branches/representatives
89-115
Informasi pada Website Perusahaan Information on the Company’s Website
Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham sampai dengan
pemilik akhir individu;2. Struktur grup perusahaan (jika ada);3. Analisis kinerja keuangan;4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir);
dan5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
Covering at least:1. Information on shareholders and end
beneficiary;2. Company group structure (if any);3. Analysis of financial performance;4. Annual financial statements (the past 5
years); and5. Profile of Board of Commissioners and
Board of Directors.
46
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis
Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi/kegiatan usaha;b. Peningkatan/penurunan kapasitas
produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha;d. Profitabilitas;
Containing descriptions of:1. Explanation of each business segment.2. Performance of each business segment,
among others:a. Production/business activities;b. Increase/decrease in business capacity;c. Sales/revenues; andd. Profitability.
127-140
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company’s financial performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka
panjang dan total liabilitas3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba
(rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif
5. Arus kas
An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning:1. Current assets, non-current assets, and
amount of assets2. Short term and long term liabilities and
total liabilities3. Equity4. Sales/operating income, expenses
and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss)
5. Cash flow
140-161
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation
Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka
pendek maupun jangka panjang2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on:1. Capacity to pay short term and long term
debts2. Receivables collectability level
162
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 505
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure, management policies on capital structure
Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital structure) yang
terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Explanation on:1. Details of capital structure comprising of
interest-and-equity-based loans; and2. Capital structure policies and the basis for
the policy chosen.163-165
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the investment of capital goods
Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation on:1. The purpose of the ties2. Fund resources expected to fulfill the said
ties3. Currency of denomination4. Steps taken by the company to protect
the position of related currency against risks.
Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.
166
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan padatahun buku terakhir
Discussion on capital investments realized in the last fiscal year
Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan
pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
Explanation on:1. Type of capital investments;2. Purposes of the capital investments; and3. Value of capital investment spent in the
last fiscal year.Note: explanation shall be given in the event that any capital investment realizations are nonexistent.
166
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain:1. perbandingan antara target pada awal tahun
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi)2. target atau proyeksi yang ingin dicapai
dalam satu tahun mendatang
Information should include:1. Comparison between target of the
beginning of the year and the realization
2. Target or projection for the next year 161-162
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the futureNote: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
166
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Description of the company’s business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources
180-187
Uraian tentang aspek pemasaran Description of marketing aspects Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share
168-170
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.
Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham 4. Payout ratio 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran
dividen kas untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Containing description on:1. Policy on distribution of dividends;2. Total dividends distributed;3. Amount of cash dividends per share;4. Payout ratio; and5. Date of announcement and payment of
cash dividends for each year.Note: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent
170-171
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemenyang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee and/or Management Stock Ownership Plan (ESOP/MSOP) carried out by the company
Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen
yang berhak; dan4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
Containing description on:1. Total ESOP/MSOP shares and its
realization;2. Term;3. Requirements for entitled employees and/
or management; and4. Exercise price.Note: explanation shall be given in the event that the programconcerned is nonexistent.
165
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)
Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan
penggunaan dana (jika ada)
The information should include:1. total funds obtained,2. budget plan,3. details of budget plan,4. balance, and5. Date of approval from general Meeting
of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)
171
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.
Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat
hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku
terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi;6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
The information should include:1. Name of the parties involved in the
transactions and related affiliation2. Explanation on fairness of transaction3. Reason for transaction4. Realization of transaction within the
period5. Corporate policy related to review
mechanism of the transaction; and6. Compliance to provisions and concerned
regulationNote: if there is no such transaction, such information should be disclosed
167
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Description on changes in regulation having significant effect on the company
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Description should include: changes in the regulation and its effect on the company
Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed
171-176
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.506
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkanperusahaan pada tahun buku terakhir
Description on changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuanganCatatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial reportNotes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed
177-180
Informasi kelangsungan usaha Information on business continuity Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.
Information disclosure on:1. Matters that potentially give significant
impact on the company’s business continuity in the last fiscal year;
2. Management assessment on matters on number 1; and
3. Assumption used by the management to conduct assessment.
Notes: In the event that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year, please disclose the underlying assumption of the management which makes them believe that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year.
183-184
VI. Tata Kelola Perusahaan yang Baik / good corporate governance
Uraian Dewan Komisaris Description of Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris
Description includes:1. Descripiton of responsibilities of Board of
Commissioners2. Training programs in order to improve
Board of Commissioners’ competencies or orientation program for new Commissioner(s); and
3. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)
353-365
Informasi mengenai Komisaris Independen
Information on Independent Commissioners
Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-
masing Komisaris Independen.
Covering, among others:1. The criteria for Independent
Commissioners appointment; and2. Statement of independency of each
Independent Commissioner.
365-367
Uraian Direksi Description of Board of Directors Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi2. Program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Description includes:1. Scope of works and responsibility of each
member of the Board of Diretors2. Training programs in order to improve
Board of Directors’ competencies or orientation program for new Director(s);
3. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors)
367-397
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan
assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
Covering, among others:1. Assessment on performance of Board of
Commissioners and/or Board of Directors’ performance
2. Criteria used in the assessment process
3. Parties conducting assessment
404
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Description on remuneration policies for Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis
dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
Covering, among others:1. Disclosure of remuneration procedures of
Board of Commissioners2. Disclosure of remuneration procedures of
Board of Directors3. Remuneration structure which shows
type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Commissioners
4. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors
5. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.
405-407
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
Frequency and attendance rate of meetings of the board of commissioners, directors, and joint meetings of the boards
Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
Information shall cover among others:1. Date of Meeting2. Meeting Participants; and3. Meeting Agenda.for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors and their joint meetings.
398-402
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baiklangsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Information on major and controlling shareholders, both direct and indirectly, to individual holders
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
In schematic chart or diagram, except for State-Owned Enterprises wholly owned by the government
85
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders
Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Direksi lainnya2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
Covering, among others:1. Affiliation among internal members of
the Board of Directors2. Affiliation between the Board of Directors
and the Board of Commissioners3. Affiliation between the member of the
Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders
4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners
5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders
Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
359, 380-381
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 507
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit
4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite
audit6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
komite audit
Covering, among others:1. Name and position of each member of
audit committee2. Educational background and working
experience of audit committee member3. Independency of audit committee
member4. Description of roles and responsibilities5. Brief report of the implementation of
audit committee activity6. Meeting frequency and attendance level
of audit committee
409-416
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat
anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi;
2. Independensi anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite/
Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Covering, among others:1. Name, position, and brief CV of
Nomination and/or Remuneration Committee/Function members;
2. Independency of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members;
3. Description of duties and responsibilities;4. Description of implementation of
activities of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; and
5. Frequency of meetings and attendance rate of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members.
6. Statement on the guidelines of committee/function of nomination and/or remuneration; and
7. Policy relating to Board of Directors’ succession.
424-432
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of Commissioners
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain2. Independensi anggota komite lain3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
Covering, among others:1. Name, position, and brief curriculum vitae
of other committees2. Independency of other committee
member3. Description of roles and responsibilities4. Description of the implementation of
other committee’s activity5. Meeting frequency and attendance level
of other committees
408-438
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Description on roles and functions of corporate secretary
Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan;2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan; dan3. Program pelatihan dalam rangka
mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.
Covering, among others:1. Name and brief CV of Corporate
Secretary;2. Description of duties of Corporate
Secretary; and3. Training programs in order to improve
Corporate Secretary’s competency.
463-469
Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunsebelumnya
Description on general Meeting of Shareholders (gMS) of previous year
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada
tahun buku; dan3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS
yang belum direalisasikan.
In the form of table, covering among others:1. gMS decisions of previous year;2. Realization of gMS result in fiscal year;
and3. Reasons in the event that any gMS
decisions are not realized.
346-352
Uraian mengenai unit audit internal Description on internal audit unit Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit
audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur
perusahaan;5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit
audit internal; dan6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan
ketua unit audit internal.
Covering, among others:1. Name of internal audit unit head;2. Number of employees (internal auditors)
in internal audit unit;3. Certification for internal audit
professions;4. Internal audit unit position in corporate
structure;5. Brief report on internal audit unit’s
implementation of activities; and6. Parties appointing/dismissing head of
internal audit unit.
444-450
Akuntan Perseroan Company accountant Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang
melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Information includes:1. Number of periods in which a public
accountant has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years;
2. Number of period in which a Public Accounting Firm has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years;
3. Amount of fee for each service provided by public accountant; and
4. Other services provided by accountant apart from annual audit on financial statements.
Note: explanation shall be given in the eventthat any services are nonexistent.
468-469
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Description on risk management Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko
yang diterapkan perusahaan;2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan
atas efektivitas sistem manajemen risiko;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang
dihadapi perusahaan; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Covering, among others:1. Explanation on risk management system
applied by the company;2. Explanation on evaluation on risk
management system effectiveness;3. Explanation on risks faced by the
company; and4. Efforts to manage the risks.
249-321
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.508
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description on internal control system
Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
Covering, among others:1. Brief explanation on internal control
system, including financial and operational control
2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationally-recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.
469-471
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Description on corporate social responsibility program that relates to environment
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang
berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Covering, among others information on:1. Policies applied by the company;2. Implemented activities in relation to environmental programs
associated with company’s operations, such as the use of environmentallyfriendly and recyclable materials and energy, company’s waste treatment system, etc.
3. Environmental certification owned.
493
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan,
dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
Covering, among others information on:1. Policies applied by the company; and2. Implemented activities in relation to employment, occupational
health and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover, workplace accidents, etc.
494
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Explanation on corporate social responsibility related to social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; dan3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Covering, among others information on:1. Policies applied by the company;2. Implemented activities; and3. Costs incurred in relation to social and community
development, such as the use of local workforce, empowerment of surrounding communities, repair of social facilities and infrastructure, other forms of donations, etc.
495-497
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers
Mencakup antara lain:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti
kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Covering, among others:1. Policies applied by the company; and2. Implemented activities in relation to product responsibility, such
as consumer’s health and safety, product information, facilities, number and response on customers complaints, etc.
497
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period
Mencakup antara lain:1. pokok perkara/gugatan2. status penyelesaian perkara/gugatan3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada
entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Includes:1. Material of the case/claim2. Status of settlement of the case/claim3. Potential impacts on the company4. Administrative sactions imposed to the
entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any)
Note: if there is no litigation, such information should be disclosed
471-472
Akses informasi dan data perusahaan Information access and corporate data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
487
Bahasan mengenai kode etik Description on code of conduct Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi
seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode
etik; dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi
yang diberikan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Includes:1. Content of code of conduct2. Disclosure that code of conduct prevails
to all organizational levels3. Dissemination of the code of ethics4. Types of sanction for each violation to
code of conduct; and5. Number of violation to code of conduct
and sanctions imposed to the company in the last fiscal year.
Notes: in the event that there is any violation to code of conduct in the last fiscal year, please disclose.
474-479
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Disclosure on whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses
pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Includes description on whistleblowing system such as1. Submission of violation reports2. Protection for the whistleblowers3. Complaint management4. Parties managing the complaint5. Number of complaints received and
processed in the last fiscal year and the follow-ups.
Note: in the event that there is no complaints reported during the fiscal year, please disclose
483-486
Annual Report 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 509
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris danDireksi
Composition Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan danpertimbangannya
Description of Company policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender.Note: explanation shall be given in the eventthat concerned policy is nonexistent
403-404
VII. Informasi Keuangan / Financial Information
pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of independent auditor on the financial reports
Deskripsi auditor independen di opini Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes:1. Name & signature2. Date of Audit Report3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statements Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Informasi komparatif mengenai periode
sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada awal periode
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Contains all elements of the financial statements:1. Balance sheet2. income statement3. Equity statement4. Cahs flow report5. Notes to the financial statements6. Comparative information on the previous
period; and7. Statement of financial position at the
beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the levels of profitability
Perbandingan kinerja laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of income statements performence for the year and the previous year
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Laporan arus kas Cash flow report Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
operasi, investasi, dan pendanaan2. Penggunaan metode langsung (direct method)
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Meet the following propositions:1. Classification for three activities:
operation, investment, and funding2. The utilization of direct method to report
cash flow from operational activity
3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity.
4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy highlights Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan
Includes at least:1. Statement of compliance to SAK2. Benchmark of preparing financial report
3. Income tax4. Employee benefits; and5. Financial instrument
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of transaction from related parties
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap
total pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap
total aset atau liabilitas.
Material disclosure:1. Name of the related parties and its
affiliation2. Transaction value and its percentage
of the total revenue and expenses concerned; and
3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan
Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban
pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Material disclosure:1. Fiscal reconciliation and calculation of
current tax2. Explanation of the relationship between
tax expense (income) and income tax accounting
3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return
4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet
5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK SINARMAS Tbk.510
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANgAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap
Disclosure related to fixed asset Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang
dipilih antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
Material disclosure:1. Depreciation method used2. Description of the selected accounting
policies between the fair value model and cost model
3. Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi
Accounting policies related to benefit
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor
yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
Material disclosure:1. general information covering the factors
used to identify unreported segment;2. Information regarding profit and loss,
assets, and liabilities of the reported segment;
3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities of the reported segment, and material elements of the other segments against relevant amount in the entity; and
4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer.
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Disclosure related to financial instrument
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki
berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen
keuangan;3. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Material disclosure:1. Detailed classification of financial
instruments;2. Fair value of each group of financial
instruments;3. Risk management purposes and policies;4. Explanation of risks relating to financial
instruments: market risks, credit risks, and liquidity risks; and
5. Quantitative risk analysis relating to financial instruments.
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Penerbitan laporan keuangan Publishing of financial statements Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk
terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi
laporan keuangan
Material disclosure:1. Date of financial statements authorized
for publication; and2. Parties responsible to authorize the
financial statements.
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 8 -
1. Umum 1. General a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bank Sinarmas Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Bank Shinta Indonesia, berdasarkan Akta No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 dari Buniarti Tjandra, S.H., notaris di Jakarta, dan telah diubah dengan Akta No. 91 tanggal 15 September 1989 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-9142.HT.01.01-TH.89 tanggal 27 September 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 21 Juni 2005, Tambahan No. 6448.
PT Bank Sinarmas Tbk (“the Company”) was established in 1989 as PT Bank Shinta Indonesia, based on Notarial Deed No. 52 dated August 18, 1989 of Buniarti Tjandra, S.H., public notary in Jakarta, as amended by Notarial Deed No. 91 dated September 15, 1989, of the same notary. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-9142.HT.01.01-TH.89 dated September 27, 1989 and published in Supplement No. 6448 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 49 dated June 21, 2005.
Pada tanggal 26 Januari 2007, Perusahaan berganti nama menjadi PT Bank Sinarmas. Perubahan nama tersebut telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang didokumentasikan dalam Akta No. 1 tanggal 21 November 2006 dari Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 tanggal 20 Desember 2006. Perubahan nama tersebut juga telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.9/4/KEP.GBI/2007 tanggal 22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Shinta Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Sinarmas.
On January 26, 2007, the Company has changed its name into PT Bank Sinarmas. The said change was approved by the stockholders in the Extraordinary Stockholders’ Meeting, which resolution was stated in Notarial Deed No. 1 dated November 21, 2006 of Triphosa Lily Ekadewi, S.H., public notary in Jakarta. The amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 dated December 20, 2006. Such change in name was approved by Bank Indonesia based on its Decision Letter No. 9/4/KEP.GBI/2007 dated January 22, 2007, wherein the Business License Under the Name of PT Bank Shinta Indonesia was changed to Business License Under the Name of PT Bank Sinarmas.
Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 1 tanggal 8 Oktober 2009 dari Endang Saritomo Utari, S.H., notaris di Jakarta, terdapat perubahan Anggaran Dasar dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip perbankan syariah dan perpanjangan masa jabatan direksi dan komisaris. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-22484. Tahun 2009 tanggal 11 Desember 2009.
Furthermore, the Company’s Articles of Association has been amended, as stated in Deed No. 1 dated October 8, 2009 from Endang Saritomo Utari, SH, notary in Jakarta, concerning the conduct of business activities to be based on principles of Islamic banking and the extension of terms of office of the directors and commissioners. These amendments were approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-AH.01.10-22484. Tahun 2009 dated December 11, 2009.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 9 -
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 6 April 2010 yang didokumentasikan dalam Akta No. 31 tanggal 6 April 2010 dari Sutjipto, S.H., Mkn, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 500.000 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan perubahan status Perusahaan menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk) dengan nama PT Bank Sinarmas Tbk.
In the General Shareholders' Meeting held on April 6, 2010, which was stated in the Deed. No. 31 dated April 6, 2010 from Sutjipto, SH, Mkn, public notary in Jakarta, the Shareholders approved the splitting of the number of shares through decrease in par value per share from Rp 500,000 (in full Rupiah) per share into Rp 100 (in full Rupiah) per share and changing the status of the Company to become a Public Company under the new name PT Bank Sinarmas Tbk.
Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 serta telah dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui surat No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec tanggal 7 Mei 2010.
The related amendments of the Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 dated May 4, 2010 and were reported to Bank Indonesia by Letter No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec dated May 7, 2010.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Sinarmas Land Plaza, Menara I, Jln. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Perusahaan memiliki 1 kantor cabang utama, 72 kantor cabang, 1 kantor fungsional, 130 kantor cabang pembantu, 27 kantor cabang syariah, 141 kantor kas, 10 kantor kas syariah dan 2 mobil kas keliling yang semuanya berlokasi di Indonesia.
The Company’s head office is located at Sinarmas Land Plaza, Tower I, Jln. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The Company has 1 main branch, 72 branches, 1 functional sub-branch, 130 sub-branches, 27 sharia branches, 141 cash offices, 10 sharia cash offices and 2 cash cars, all located in Indonesia.
PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tbk, merupakan entitas induk dari Perusahaan yang didirikan di Indonesia.
The immediate holding entity of the Company is PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), a limited liability company incorporated in Indonesia.
Pemegang saham akhir (ultimate shareholder) Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Indra Widjaja.
As of December 31, 2015 and 2014, the ultimate shareholder of the Company is Indra Widjaja.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan adalah untuk menjalankan usaha di bidang perbankan.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in general banking business.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Februari 1990, sesuai dengan izin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 156/KMK.013/1990 tanggal 16 Februari 1990. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret 1995, Perusahaan memperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa.
The Company started its commercial operations on February 16, 1990, based on the business license granted by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. 156/KMK.013/1990 dated February 16, 1990. Pursuant to Bank Indonesia’s Decree No. 27/156/KEP/DIR dated March 22, 1995, the Company was authorized to operate as a Foreign Exchange Bank.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 10 -
Perusahaan memperoleh izin usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah berdasarkan surat keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.
The Company obtained its business license activities to be based on principles of islamic banking through decision letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 dated October 27, 2009.
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan memperoleh Surat Keputusan No. KEP21/BL/2012 dari Ketua badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mengenai persetujuan Perusahaan sebagai kustodian di pasar modal. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, kegiatan kustodian belum dimulai.
On January 30, 2012, the Company received a Decision Letter No. KEP-21/BL/2012 from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regarding the approval for the Company as a custodian in capital market. As of date of completion of the financial statements, the custodian activity has not started yet.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-10683/BL/2010 untuk penawaran umum perdana atas 1.600 lembar saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham pada harga penawaran Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham dimana melekat 1.920.000.000 waran Seri I (Catatan 24). Setiap pemegang 5 (lima) saham baru Perusahaan berhak memperoleh 6 (enam) waran dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam Rupiah penuh), yang dapat dilakukan mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015.
On November 29, 2010, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam – LK) or currently Financial Services Authority (OJK) in his letter No. S-10683/BL/2010 for the initial public offering (IPO) of the 1,600 new shares with par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at offering price of Rp 150 (in full Rupiah) per share with attached 1,920,000,000 Series I Warrants (Note 24). Each holder of five (5) new shares of the Company is entitled to six (6) warrants where each one (1) warrant entitles the holder to purchase one (1) new share of the Company at exercise price of Rp 150 (in full Rupiah) per share, which can be exercised from June 13, 2011 until December 13, 2015.
Penawaran umum perdana saham Perusahaan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 tanggal 5 Agustus 2010. Saham-saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2010.
The IPO was approved by Bank Indonesia in its Letter No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 dated August 5, 2010. On December 13, 2010, the Company’s shares and warrants have been listed to the Indonesia Stock Exchange.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 11 -
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 250 (dalam Rp penuh) per saham dimana melekat 2.996.614.532 waran Seri II (Catatan 24). Setiap pemegang 400 saham lama berhak atas 53 HMETD untuk membeli 53 saham, dimana pada setiap 53 saham baru melekat 132 Waran Seri II yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri II diberikan sebagai insentif kepada pemegang saham untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru pada harga pelaksanaannya.
On June 15, 2012, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman Bapepam – LK in his letter No. S-7561/BL/2012 for the Limited Public Offering I with preemptive rights to Stockholders for 1,203,186,138 common shares with par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at exercise price of Rp 250 (in full Rupiah) per share with attached 2,996,614,532 Series II Warrants (Note 24). Every holder of 400 existing shares has 53 pre-emptive rights to purchase 53 new shares, wherein for every 53 new shares, 132 Series II Warrants is attached, free of charge. Series II Warrants are given as incentives to stockholders to purchase new shares at a par value of Rp 100 (in full Rupiah) per share, with exercise price of Rp 250 (in full Rupiah) per share, which can be exercised from January 11, 2013 until June 29, 2017, wherein every one (1) Series II Warrant is entitled to purchase one (1) new share at the exercise price.
Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 lembar saham pada harga yang akan ditentukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526 lembar saham dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 242.064.
In accordance with the Notarial Deed No. 45 dated June 13, 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, concerning the Extraordinary Stockholders’ Meeting, the Company’s stockholders approved the issuance of 1,312,411,310 shares at a price to be determined by Directors with approval from Board of Commisioners by “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights”. On October 31, 2014 and November 24, 2014, the Company issued 888,888,888 shares and 7,646,526 shares, respectively, at Rp 270 (in full Rupiah) per share. The total proceeds in relation to this “Rights Issue Without Pre-Emptive Rights” amounted to Rp 242,064.
Sebanyak 98,97% saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia atau sebanyak 13.894.890.224 saham dan 12.981.631.498 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
98.97% of the Company’s shares are listed in the Indonesian Stock Exchange representing 13,894,890,224 shares and 12,981,631,428 shares as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 12 -
c. Karyawan, Direksi dan Dewan
Komisaris c. Employees, Directors and Board of
Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2014, the Company’s management consists of the following:
Susunan keanggotaan komite-komite yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The members of the committees of the Company as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Komite Audit Audit Committee
Ketua Rusmin Rusmin Chairman
Anggota Ketut Sanjaya Edwin Hidayat Abdullah Members
Rusli Prakasa Agustinus Antonius
Ketut Sanjaya
Komite Remunerasi Remuneration and
dan Nominasi Nomination Committee
Ketua Rusmin Rusmin Chairman
Anggota Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Members
Wahyu Zaeni Wahyu Zaeni
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Ketua Sammy Kristamuljana Sammy Kristamuljana Chairman
Anggota Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Members
Ketut Sanjaya Agustinus Antonius
Rusli Prakasa Edwin Hidayat Abdullah
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Ketua Ali Mustafa Yaqub Ali Mustafa Yaqub Chairman
Anggota Ahmadi bin Sukarno Ahmadi bin Sukarno Members
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 13 -
Kepala Audit Internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Darwanti Juliastuti.
As at December 31, 2015 and 2014, the head of the Company’s Internal Audit is Darwanti Juliastuti.
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Dodo Suyanto.
As at December 31, 2015 and 2014, the Company’s Corporate Secretary is Dodo Suyanto.
Personel manajemen kunci Perusahaan terdiri dari Komisaris, Direksi, Group Head,
Kepala Kantor Wilayah, Wakil Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang dan Koordinator Pimpinan Cabang Pembantu.
Key management personel of the Company consists of Commissioners, Directors, Group Head, Heads of Regional Offices, Deputy Heads of Regional Offices, Heads of Divisions, Branch Managers and Coordinator Branch Manager.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 5.270 untuk tahun 2015 dan 4.262 untuk tahun 2014.
The Company had an average total number of employees (unaudited) of 5,270 in 2015 and 4,262 in 2014.
Laporan keuangan PT Bank Sinarmas Tbk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 24 Februari 2016. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebut
The financial statements of PT Bank Sinarmas Tbk for the year ended December 31, 2015 were completed and authorized for issuance on February 24, 2016 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements
Preparation and Measurement
Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Board of Sharia Accounting of IAI, and OJK Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 14 -
Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia dan efek-efek dengan jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan yang tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi pencairannya.
The statement of cash flows is prepared based on the modified direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, and placement with other banks and Bank Indonesia and securities with original maturities of three months or less from the acquisition date and are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.
Laporan keuangan Perusahaan untuk unit usaha syariah disusun berdasarkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 101 (Revisi 2014), “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 (Revisi 2013) “Akuntansi Murabahah”, PSAK 105 “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106 “Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”, PSAK 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The Company’s financial statements of sharia business unit are prepared based on PSAK (Statement of Financial Accounting Standard) 101 (Revised 2014), “Presentation of Sharia Financial Statement”, PSAK 102 (Revised 2013), “Murabahah Accounting”, PSAK 105, “Mudharabah Accounting”, PSAK 106, “Musyarakah Accounting”, PSAK 107, “Ijarah Accounting”, PSAK 110 (Revised 2015), “Sukuk Accounting”, Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”) and general accounting principles assigned by the Indonesian Institute of Accountants, including accounting and reporting principles designated by Indonesian banking authority and Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.
b. Penjabaran Mata Uang Asing b. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan Perusahaan diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of the Company are measured using the currency of the primary economic environment in the Company operates (the functional currency).
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 15 -
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.
The financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Aset non-moneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss. Non-monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs konversi yakni kurs Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat (WIB), yang digunakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the conversion rates used by the Company for monetary assets and liabilities were the prevailing Reuters spot rate at 16:00 Western Indonesian Time as follows:
2015 2014
(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/
(in full Rupiah) (in full Rupiah)
Poundsterling Inggris 20.439,02 19.288,40 Great Britain Poundsterling
Euro 15.056,67 15.053,35 Euro
Dolar Australia 10.083,73 10.148,27 Australian Dollar
Dolar Amerika Serikat 13.785,00 12.385,00 United States Dollar
Dolar Singapura 9.758,95 9.376,19 Singapore Dollar
Yuan China 2.122,85 1.995,62 China Yuan
Dolar Hong Kong 1.778,70 1.596,98 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 114,52 103,56 Japanese Yen
c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Perusahaan apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
A person or entity is considered a related party of the Company if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
All significant transactions with related parties are disclosed in the financial statements.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 16 -
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi
All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 17 -
Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laba rugi, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laba rugi apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company recognizes the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in profit or loss unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in profit or loss when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.
Aset Keuangan Financial Assets 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi 1. Financial Assets at FVPL
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat (kelompok diperdagangkan). Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial assets at FVPL include financial assets that are acquired for the purpose of selling in the near term (held for trading). Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in profit or loss. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 18 -
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, efek-efek berupa obligasi korporasi, Reksadana, obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan diklasifikasikan dalam kategori ini.
As of December 31, 2015 and 2014, securities in the form of corporate bonds, mutual funds, government bonds and Republic of Indonesia - ROI Loan are included in this category.
2. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada bank lain dalam bentuk call money dan deposit on call, efek-efek berupa tagihan atas wesel ekspor, efek yang dibeli dengan janji jual kembali, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, pendapatan bunga akrual, serta aset lain-lain berupa tagihan sehubungan dengan jaringan principal kartu kredit, setoran jaminan, tagihan sehubungan dengan ATM bersama, tagihan komisi asuransi, dan tagihan sehubungan dengan penyelesaian Bank Indover.
As of December 31, 2015 and 2014, this category includes cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with other banks in the form of call money and deposit on call, securities in the form of bills receivable, securities purchased under agreements to resell, loans, acceptances receivable, interest receivable, and other assets in the form of receivables related to credit card principal network, security deposits, receivables related to ATM Bersama, insurance commision receivable, and receivable in connection with the settlement of Indover Bank.
3. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3. HTM Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.
HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Group’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Group sells or reclassifies other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.
Investasi ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai.
These investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment in value.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 19 -
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi penempatan pada bank lain dalam bentuk negotiable certificate of deposits, penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility dan term deposit, efek-efek dalam bentuk Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi Pemerintah, obligasi korporasi, dan Republik Indonesia - ROI Loans.
As of December 31, 2015 and 2014, this category includes placements with other banks in the form of negotiable certificate of deposits, placement with Bank Indonesia in the form of deposit facility and term deposits, securities in the form of Bank Indonesia deposits Certificates (SDBI), Bank Indonesia Certificates (SBI), Government bonds, corporate bonds, and Republic of Indonesia - ROI Loan.
4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.
AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi investasi efek-efek dalam bentuk obligasi korporasi, obligasi Pemerintah dan Republik Indonesia – ROI Loan.
As of December 31, 2015 and 2014, this category includes securities in the form of corporate bonds, Government bonds and Republic of Indonesia - ROI Loan.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
The Company's financial liabilities are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi 1. Financial liabilities at fair value through
profit or loss
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini
Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Group elects to designate a financial liability under this category.
Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi.
Changes in fair value are recognized directly in profit or loss.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 20 -
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, liabilitas derivatif diklasifikasikan dalam kategori ini.
As of December 31, 2015 and 2014, derivative liabilities are classified in this category.
2. Liabilitas keuangan lain-lain 2. Other financial liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.
Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini mencakup liabilitas segera, simpanan, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, beban bunga akrual, serta liabilitas lain-lain dalam bentuk liabilitas premi, setoran jaminan L/C dan bank garansi serta penjaminan Pemerintah.
As of December 31, 2015 and 2014, this category includes liabilities immediately payable, deposits, deposits from other banks, acceptances payable, securities sold under repurchase agreements, accrued interest and other liabilities in the form of liability premiums, security deposit L/C and bank guarantee and the premium on Government Guarantee.
Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments Dalam usaha normalnya, Perusahaan melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif berupa kontrak tunai dan berjangka mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif diukur dan disajikan di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba/rugi.
In the normal course of business, the Company enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot and forward contracts and foreign currency swaps. Derivative financial instruments are measured and presented on statement of financial position at their fair values. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative. Gains or losses as a result of fair value changes are recognized in profit or loss.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 21 -
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Asset Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai
The Company’s management assesses at each statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
1. Aset keuangan pada biaya perolehan
diamortisasi 1. Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 22 -
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
2. Aset keuangan tersedia untuk dijual 2. AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss is removed from equity and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam laba rugi, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laba rugi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 23 -
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari suatu aset keuangan, atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a. The rights to receive cash flows from the asset have expired;
b. Perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b. The Company retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
c. Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c. The Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired.
f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:
1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau;
1. in the principal market for the asset or liability or;
2. jika tidak terdapat pasar utama, di
pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 24 -
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.
The Company must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.
Ketika Perusahaan menggunakan teknik penilaian, maka Perusahaan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi dan dievaluasi.
When the Company uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:
Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;
Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;
Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;
Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable..
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan, maka Perusahaan menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 25 -
g. Giro Wajib Minimum (GWM) g. Minimum Liquidity Reserve
Perusahaan wajib memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Mata Uang Asing, dengan perubahan terakhir melalui PBI No. 17/11/PBI/2015. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM terdiri dari GWM Rupiah dan GWM mata uang asing. GWM Rupiah terdiri dari GWM Utama, GWM Sekunder dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR).
Companies must comply with Bank Indonesia Regulation concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, with the latest changes through PBI No. 17/11/PBI/2015. Under the regulation , the reserve requirement consists of GWM Rupiah and foreign currency reserve requirement. GWM Rupiah consists of GWM Primary, secondary reserve and GWM Loan to Funding Ratio (LFR) .
GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada BI yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga.
Primary Statutory Reserve is a minimum deposit that should be maintained by the bank in current account with BI based on a certain percentage of Third Party Fund (TPF) as determined by BI.
GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan BI sebesar persentase tertentu.
Secondary Statutory Reserve is a minimum deposit that should be maintained by the bank in the form of Bank Indonesia Certificates (SBI), Government Debenture Debt (SUN) and/or Excess Reserve, based on certain percentage of TPF in accordance with the regulation.
GWM LFR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih LFR yang dimiliki oleh bank dan target LFR yang wajib dipenuhi oleh bank.
LFR Reserve is a minimum deposit required to be maintained by the banks in the form of current account with BI for the percentage of TPF which is calculated based on the difference of LFR held by banks and Target LFR which must be complied by banks.
GWM yang wajib dibentuk adalah sebagai berikut:
Minimum liquidity reserve requirments are as follows:
2015 2014
% %
Rupiah Rupiah
GWM Primer Primary reserve
Konvensional 7,50 8,00 Conventional
Syariah 5,00 5,00 Sharia
GWM Sekunder Secondary reserve
Konvensional 4,00 4,00 Conventional
GWM LDR 0,47 0,64 LDR Reserve
Mata uang asing Foreign currency
Konvensional 8,00 8,00 Conventional
Syariah 1,00 1,00 Sharia
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 26 -
h. Penempatan pada Bank Lain dan Bank
Indonesia h. Placements with Other Banks and Bank
Indonesia
Penempatan pada bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, deposit on call, deposit facility, term deposit dan negotiable certificate of deposit.
Placements with other banks represent investments in time deposits of sharia, call money, deposits on call, deposit facility, term deposit and negotiable certificate of deposit.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada bank lain dikategorikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, sedangkan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility dan term deposit dikategorikan sebagai aset keuangan dalam kelompok investasi dimiliki hingga jatuh tempo (Catatan 2e).
Placements with other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with other banks are classified as financial assets in loans and receivables category, whereas placements with Bank Indonesia intervention in the form of deposit facility and term deposit are classified as financial assets in held to maturity category (Note 2e).
i. Efek-efek i. Marketable Securities
Efek-efek selain Sukuk Securities other than Sukuk
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, obligasi, Reksadana, surat utang jangka menengah, tagihan wesel ekspor, dan efek-efek pasar uang dan pasar modal lainnya.
Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificate, Bank Indonesia Deposit Certificate, bonds, mutual funds, medium term notes, export bills receivable, and other money market and capital market securities.
Obligasi terdiri dari Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi yang dibeli dari pasar.
Bonds consist of Government Bonds and Corporate Bonds purchased from the market.
Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo (Catatan 2e).
Marketable securities are classified as financial assets held for trading, loans and receivables, available for sale, and held to maturity (Note 2e).
Investasi Sukuk Investment in Sukuk
Investasi sukuk yang diukur pada biaya perolehan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi apabila jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat.
Investment in sukuk measured at cost are initially recognized at cost, including transaction costs. The difference between the acquisition cost and nominal value is amortized on straight-line basis over the term of sukuk and recognized in profit or loss. An impairment loss is recognized in profit or loss when the recoverable amount is less than the carrying amount.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 27 -
Investasi sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, tidak termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.
Investment in sukuk measured at fair value through profit or loss are initially recognized at cost, excluding transaction costs. After initial recognition, the difference between the fair value and the carrying amount is recognized in profit or loss.
Investasi sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Ketika investasi sukuk dihentikan pengakuannya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi apabila jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain.
Investment in sukuk measured at fair value through other comprehensive income are initially recognized at cost, including transaction costs. After initial recognition, the difference between the acquisition cost and nominal value is amortized on straight-line basis over the term sukuk and recognized in profit or loss. Gains or losses from changes in fair value is recognized in other comprehensive income. When the investments in sukuk are derecognised, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment. An impairment loss is recognized in profit or loss when the recoverable amount is less than the carrying amount, after taking into account the balance in other comprehensive income.
j. Kredit yang diberikan k. j. Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Loans represent provision of cash or cash equivalents based on agreements with borrowers, where borrowers required to repay their debts with interest after specified periods.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. (Catatan 2e)
Loans are classified as financial assets in loans and receivables category. Whereas placements with Bank Indonesia intervention in the form of BI investments are classified as held to maturity (Note 2e)
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan syariah yang terdiri dari piutang murabahah dan pembiayaan mudharabah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (marjin) yang disepakati dan penjual harus mengungkapan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah selaku pengelola dana (mudharib), menjalankan usaha dengan penentuan awal keuntungan dan kerugian (nisbah).
Loans include sharia financing which consist of murabahah receivables and mudharabah financing. Murabahah is an agreement for the sale and purchase of goods with sales price equivalent to cost plus agreed margin, and the seller should inform the purchased cost to buyer. Mudharabah is an agreement between the bank as an owner of funds (shahibul maal) and customer as a fund manager (mudharib) to run a business with
pre-defined terms of nisbah (gain or loss).
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 28 -
Pembiayaan syariah disajikan sebesar jumlah pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai dengan jumlah minimum berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, dengan perubahan terakhir berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dan Surat Edaran OJK No. 8/SEOJK.03/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Sharia financing is stated at their outstanding balance less their allowance for impairment losses which have been determined using BI criteria in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended by BI regulation No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006 and BI regulation No. 9/2/PBI/2007 dated March 30, 2007 and BI regulation No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 and latest amended by BI regulation No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012.
Pembiayaan syariah dengan akad murabahah disajikan sebesar jumlah pembiayaan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 102 (2013) menggantikan PSAK No. 102 (2007).
Sharia financing with murabahah contract is presented at the financing amount less allowance for impairment losses in accordance with SFAS No. 102 (2013) supersedes SFAS No. 102 (2007).
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.
Dalam restrukturisasi kredit yang mengkonversi kredit menjadi saham, Perusahaan memperoleh penyertaan modal sementara. Dengan mengacu pada PBI No. 15/11/PBI/2013 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Kegiatan Penyertaan Modal, pelepasan atau divestasi atas penyertaan modal sementara wajib dilakukan apabila penyertaan modal sementara telah melebihi jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun atau perusahaan tempat penyertaan modal sementara telah memperoleh laba kumulatif.
In loan restructuring, converting the loan into shares, the Company obtains participation in temporary investment. In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 15/11/PBI/2013 on the Precautionary Principle Capital Investment Activity, realization or divestment of participation in temporary investment is mandatory if the participation in temporary investment has exceeded the maximum period of five (5) years or the Companies where there’s temporary investment have a cumulative profit.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognised as profit/loss. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, in accordance with the restructuring scheme.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 29 -
k. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi Acceptance Receivables and Payables
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 2e).
Acceptance receivables are classified as loans and receivables (Note 2e).
Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).
Acceptance payables are classified as financial liabilities at amortised cost (Note 2e).
l. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual
Kembali dan Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali
l. Securities Purchased Under Agreemnets to Resell and Securities Sold Under Agreements to Repurchase
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo)
Securities Purchased Under Agreements to Sell Back ( Reverse Repo )
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements (reverse repo) are presented as receivables at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and agreed resale price (unearned interest income) and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the agreed resale price are amortised using effective interest rate as interest income over the period, commencing from the acquisition date to the resale date.
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. (Catatan 2e).
Securities purchased under resale agreement are classified as financial assets in loans and receivable (Note 2e).
Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali (Repo)
Securities Sold Under Agreements to Repurchase (Repo)
Efek yang dijual dengan janji beli kembali (repo) diakui sebagai liabilitas sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dengan nasabah dikurangi beban bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam laporan posisi keuangan karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak Perusahaan sebagai penjual.
Securities sold under agreements to repurchase (repo) are recognized as liabilities at the repurchase price agreed with the customer less unamortized interest expense. The difference between the selling price and the repurchase price is treated as prepaid interest expense and recognized as interest expense over the period from the sale of securities until it is repurchased. Securities sold are recorded as assets in statements of financial position since the ownership of the securities remains with the Company as the seller.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dalam kelompok liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).
Securities sold under repurchase agreements are classified in financial liabilities measured at amortized cost category (Note 2e).
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 30 -
m. Kontrak Jaminan Keuangan dan Tagihan Komitmen Lainnya
m. Financial Guarantee Contracts and Other Commitments
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran kepada pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas perbankan lainnya dan penyediaan dana yang belum ditarik.
Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to bank, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans, other banking facilities and undrawn provision of loans.
Pengakuan awal jaminan keuangan dalam laporan keuangan adalah sebesar nilai wajar pada saat jaminan diberikan. Nilai wajar jaminan keuangan pada saat berlakunya transaksi pada umumnya sama dengan premi yang diterima karena diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.
Financial guarantees are initially recognized in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are agreed on arm’s length terms and the initial fair value is amortised over the life of the financial guarantees.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara biaya perolehan diamortisasi dengan nilai kini pembayaran yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi besar kemungkinan terjadinya), dan selisihnya dibebankan sebagai beban operasional lainnya dalam laba rugi.
Subsequently, they are measured at the higher of amortized amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in the profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.
Allowance for impairment losses on financial guarantee contracts and other commitments bills with credit risk is calculated based on historical loss.
n. Aset Tetap n. Premises and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Premises and equipment, except for land and buildings, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and impairment, if any.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 31 -
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, dan efektif sejak 1 November 2015, dinyatakan berdasarkan nilai revaluasian dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Land is stated at cost and not depreciated, and effective November 1, 2015, is stated at the revalued amount less accumulated impairment losses, if any.
Bangunan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, dan efektif sejak 1 November 2015, bangunan dinyatakan berdasarkan nilai revaluasian dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Buildings are stated at cost less accumulated depreciation, and effective November 1, 2015, buildings are stated at the revalued amount less accumulated impairment losses, if any.
Nilai revaluasian tanah dan bangunan ditentukan oleh penilai independen pada tahun 2015. Pada saat model revaluasi diterapkan, akumulasi penyusutan bangunan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap biaya perolehan dan nilai tercatat neto setelah dieliminasi disajikan kembali sebesar jumlah revaluasian. Kenaikan nilai akibat revaluasi dikreditkan ke akun “Surplus revaluasi aset tetap” sebagai “Komponen ekuitas lainnya” di bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan dan laporan perubahan ekuitas. Penurunan nilai yang menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya atas aset yang sama diakui dalam penghasilan komprehensif lain, sedangkan penurunan nilai lainnya langsung dibebankan ke laba rugi. Surplus revaluasi aset tetap akan dipindahkan dari “Komponen ekuitas lainnya” ke “Saldo laba” pada saat aset dihentikan penggunaannya.
Revaluation amount of land and buildings is determined by an independent appraiser in 2015. At the time of the applying of revaluation model, accumulated depreciation of buildings on the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net amount restated to the revalued amount of the building. Revaluation surplus is credited to the account "Revaluation surplus of premises and equipment" included in "Other equity components" in the equity section of the statement of financial position and statement of changes in equity. Impairment reversing the previously increase in value of the same asset is recognized in other comprehensive income, while other impairment is directly charged to profit or loss. Revaluation surplus of premises and equipment will be transferred from "Other equity components" to" Retained earnings" at the time the asset is derecognized.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of premises and equipment consists of its purchase price, including non-refundable import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the premises and equipment to its working condition and location for its intended use.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 32 -
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the premises and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to profit or loss in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the premises and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of premises and equipment.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed on a straight-line basis over the premises and equipment’s useful lives, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings Inventaris kantor 10 Office equipment Kendaraan bermotor 4 Vehicles
Sisa estimasi masa manfaat bangunan yang dicatat dengan modal revaluasi efektif sejak 1 November 2015 digunakan sebagai dasar perhitungan penyusutan nilai tercatat bangunan setelah direvaluasi.
The remaining useful life of buildings that are carried at revalued amount effective on November 1, 2015 is used as basis for calculating depreciation of buildings after revaluation.
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of premises and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of premises and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of premises and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or losses arising from derecognition of premises and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted, if appropriate, at each financial year end.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 33 -
o. Aset Ijarah o. Ijarah Assets
Aset ijarah, yakni kendaraan bermotor, mesin, alat berat dan piranti lunak, disusutkan atau diamortisasi sesuai dengan jangka waktu sewa atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek, dimana pada akhir masa akad, aset tersebut akan dihibahkan ke penyewa.
Ijarah assets, such as motorcycle, machinery, heavy equipment and software, are depreciated or amortized over the lease term or the economic lives of assets, whichever is shorter, where at the end of the year, these assets are assigned to customer.
Untuk akad ijarah muntahiyah bitamlik (sewa pembiayaan), apabila pada saat perpindahan kepemilikan aset ijarah dari pemilik kepada penyewa dilakukan dengan cara hibah, maka jumlah tercatat aset ijarah diakui sebagai beban.
For the Ijarah muntahiyah bitamlik contracts (lease financing), if at the time of transfer of ownership of the Asset from the owner to the ijarah tenant by grant, then the carrying amount is recognized as an ijarah asset expense.
Pendapatan sewa selama masa akad diakui pada saat manfaat atas aset telah diserahkan kepada penyewa.
Lease income during lease term is recognized when the benefits of assets have been handed over to the lessee.
Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban yang terkait yakni penyusutan dan pemeliharaan serta perbaikan. Pendapatan ijarah neto disajikan sebagai bagian dari “pendapatan bunga dan bagi hasil” dalam laba rugi.
Ijarah income is presented net of related expenses such as, depreciation, maintenance and repairs expenses. Ijarah net income is presented as part of "interest revenues and profit sharing" in profit or loss.
p. Agunan yang Diambil Alih p. Foreclosed Properties
Agunan kredit yang diberikan, berupa tanah dan aset lainnya, yang telah diambil alih oleh Perusahaan disajikan dalam perkiraan “Aset lain-lain”.
Collaterals on loans in the form of land and other assets foreclosed by the Company, are presented under “Other Assets” account.
Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
Foreclosed properties are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell. The difference between between the value of the foreclosed properties and the outstanding loan principal, if any, is charged to the current year profit or loss.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.
The difference between the carrying value of the foreclosed property and the proceeds from its sale is recognized as a gain or loss in the period the property was sold.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan agunan yang diambil alih dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya.
The costs of maintenance and renovation of foreclosed properties are charged to profit or loss when incurred.
PT BANK SINARMAS Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT BANK SINARMAS Tbk Notes to Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 34 -
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
The carrying amount of the property is written-down to recognize a permanent dimunition in value of the foreclosed property, which is charged to the current year profit or loss.
Manajemen melakukan evaluasi secara berkala atas nilai agunan yang diambil alih. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi.
Management evaluates periodically the value of foreclosed assets. If there are permanent impairment, the carrying amount is reduced to recognize the decline and losses charged to the profit or loss for the year.
q. Transaksi Sewa q. Lease Transactions
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
Leases which transfer to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in the current year profit or loss.
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Top Related