Tujuan pembelajaran:
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa:
Mampu menjelaskan konsep awal perkembangan organisme.
Mampu menjelaskan prinsip tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio.
Mampu melakukan identifikasi tahapan bentuk embryonal development dan menggambarkan dengan benar dari preparat yang diamati.
DESKRIPSI MATA KULIAH :
Membahas konsep awal perkembangan organisme, mulai fertilisasi, gametogenesis, cleavage, seluler diferensiasi, sel division, morphogenesis organ dan jaringan, sexing teori, perkembangan embrional dengan memberikan gambaran kegunaan konsep embriologi dengan kemajuan IPTEK.
EMBRIOLOGI VETERINER
MERUPAKAN BAGIAN DARI ILMU ANATOMI PERKEMBANGAN VETERINER
Anatomi, secara harfiah berasal dari kata Yunani “ANATEM” yang mempunyai arti sebagai “membuka dengan jalan mengiris, atau menguraikan”
Artian ilmiah : ilmu urai ilmu pengetahuan bentuk dan susunan dalam dari tubuh
KEDUDUKAN ILMU EMBRIOLOGI
Ilmu alam
abiologi
biologi
fisiologi
morfologi
anatomi
embriologi
histologi
SEJARAH EMBRIOLOGI Pelopor embriologis modern termasuk Gavin de
Beer, Charles Darwin, Ernst Haeckel, JBS Haldane, dan Joseph Needham, sementara embriologi awal banyak datang dari karya Aristoteles dan ahli anatomi besar Italia: Aldrovandi, Aranzio, Leonardo da Vinci, Marcello Malpighi, Gabriele Falloppia , Girolamo Cardano, Emilio Parisano, Fortunio Liceti, Stefano Lorenzini, Spallanzani, Enrico Sertoli, Mauro Rusconi, dll [2] kontributor penting lainnya termasuk William Harvey, Kaspar Friedrich Wolff, Heinz Christian Pander, Karl Ernst von Baer, dan Agustus Weismann.
SEJARAH
Aristoteles (384 – 322 SM)Compendium :
Materia primaSigotForma substantia
Sudah terdapat bentuk miniatur pertambahan besar
Sesuatu yang tidak berbentuk proses deferensiasi
Entologi :Segala sesuatu berasal dari yang sudah ada
Fase buah kandungan dalam badan induk (ibu) pada saat awal setelah pembuahan
Teori Perkembangan : origo organisme dari ovum yang bersel tunggal
dipengaruhi oleh:
Teori Praeformasi : ovum berisi substansi organisme dewasa tumbuh & berkembang
(miniatur dewasa)
homunculus (pada mamalia)
a. animalcultis : respek pada keturunan priab. ovulis : respek pada keturunan wanita
Teori Epigenesis : perkembangan dan diferensiasi embriologi mempunyai origo pada massa homogen material hidup yang tidak punya praeformasi pada jaringan hidup / organ
Wolff
Omne vivum ex ovo
Teori Evolusi Suatu individu dapat memindahkan sifat turun temurunnya dan faktor-faktor yang telah dipreformasi dalam neoformasi pada generasi berikutnya
Teori Rekapitulasiembriologi berbegai spesies mengalami perkembangan secara evolusi
Teori Germ PlasmaSel kecambah / germplasma bertanggung jawab pada faktor keturunan. Germplasma berisi determinan yang diturunkan dari 1 generasi ke generasi lain terus berlanjut
Teori MosaikKompleks deferensiasi akan menurun pada bentuk yang lebih sederhana (pada ovum katak)
Teori Metabolisme Axial GradienPerubahan internal environment dan agen terjadinya perubahan tersebut
Teori OrganizerBagian embriologi yang sedang tumbuh terdapat zat-zat yang disebut organizer. Zat tersebut (evokator) sel-sel pada daerah itu mempunyai induksi terhadap sel-sel di tempat lain untuk berkembang
Ruang Lingkup meliputi :
- Anatomi Perkembangan- Fisiologi Perkembangan- Analisis Perkembangan- Embriologi Eksperimental- Embriologi Perbandingan
Bioteknologi :Proses mengaplikasikan atau memanfaatkan teknik atau alat-alat terhadap organisme hidup agar organisme itu melakukan sesuatu yang kita inginkan
Bioteknologi Reproduksi :- Sejak Wilhelm Roux membuktikan prospective development
potency of embryonic cells- Konsep organizer dan pluripoten merintis
transplantasi eksperimental suku cadang organ- Embryonic stem cell membentuk jaringan / hewan transgenik
ANATOMI PERKEMBANGAN (EMBRIOLOGI)
Perkembangan dari sederhana sampai lengkap
Perkembangan struktur dan fungsinya
proses vital
adaptasi kebutuhan dan lingkungan
Proses ontogoni
Fertilisasi Sigot
Periode progenesis
Morulaperiode embriogenesis
Neurula GastrulaBlastula
Fetus periode organogenesis
Setelah pembelahan, sel-sel membagi, atau morula, menjadi bola berongga, atau blastula, yang mengembangkan lubang atau pori pada salah satu ujungnya.
Pada waktunya, perubahan blastula menjadi struktur yang lebih dibedakan disebut gastrula
The gastrula dengan blastopori yang segera mengembangkan tiga lapisan yang berbeda, kemudian mengembangkan:
1. Lapisan terdalam, atau endoderm, memberntuk organ pencernaan, pernafasan serta organ-organ derivatnya seperti hati, pankreas,dll.
2. Lapisan tengah, atau mesoderm, membentuk sistem jantung,ginjal,gonad (testes/ovarium), otot, kerangka dan darah.
3. Lapisan luar sel, atau ektoderm, menimbulkan sistem saraf dan kulit.
EMBRIOLOGI VETERINEROrgan genital eksternal dan internal pada hewan jantan dan proses spermatogenesis.
Organ genital eksternal dan internal pada hewan betina dan proses oogenesis
Siklus genital (siklus ovarium, uterus) siklus estrus dan pseudopregnancy
EMBRIOLOGI VETERINER Tipe telur, tipe pembelahan pada
berbagai spesies dan perkembangan zigot pada amphioxus, katak dan burung.
Membran extraembrionik (amnion, chorion, allantois dan yolk sac) serta umbilical cord
Implantasi dan plasentasi berdasarkan hubungan fetal dan septa maternal, serta tipe-tipe plasenta.
EMBRIOLOGI VETERINER Pengertian dan tipe-tipe ectopic
pregnancy serta multiple gestation Penyebab malformasi kongenital,
meliputi faktor-faktor lingkungan dan teratogen.
Perkembangan CNS (central nervous system), kulit dan organ-organ epidermal.
EMBRIOLOGI VETERINERPerkembangan organ-organ sensitif dan organ-organ pada cavitas oral.
Perkembangan sistem digesti dan respirasi
Perkembangan sistem kardiovaskuler
Perkembangan sistem urinaria