Efek Diaspora dan Migrasi Sebagai Ancaman Perubahan
Diaspora berasal dari bahasa Yunani Kuno yang mengandung arti penyebaran atau penaburan benih.
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Migrasi merupakan pergerakan atau mobilitas yang terarah atau sistematis dari sekelompok masyarakat dari suatu tempat ke tempat yang lain. Artinya, migrasi atau diasporis secara substansial masalah sumber daya manusia yang melibatkan seorang individu atau kelompok.
Contoh
Pada abad ke -20 telah terjadi krisis pengungsi etnis besar-besaran, karena adanya peperangan dan bangkitnya paham nasionalisme, fasisme, komunisme, dan juga rasisme. Hal ini juga mengakibatkan kehancuran ekonomi dan berbagai bencana alam. Di awal abad ke-20 ini banyak pengungsi yang meninggal dunia akibat kelaparan dan peperangan. Kebanyakan pengungsi berpindah ke bagian Eropa, Asia, dan Afrika Utara.
Diaspora dan migrasi di Indonesia
Bangsa Maluku yang melakukan perpindahan besar-besaran ke Eropa pada tahun 1952 karena menolak bergabung dengan Indonesia. Selain itu banyak yang mengungsi karena Perang Dunia II dan konflik bernuansa SARA pada tahun 1999-2003. Kini dapat dijumpai dalam jumlah besar di negara-negara Eropa barat seperti Belanda, Belgia, Perancis kemudian Portugal, Amerika Serikat,Jerman dan beberapa negara lainnya.
Permasalahan migrasi di Indonesia sudah merupakan skala besar. Indonesia merupakan Negara ke-4 terbesar dengan jumlah penduduk sekitar 226 juta jiwa. Dengan angka pertumbuhan 1,24 % setiap tahunnya atau sama dengan 2,8 juta jiwa. Migrasi di Indonesia terjadi akibat adanya konflik dan ketenagakerjaan.
Diasporasi
Migrasi
Dampak dan Implikasi pada permukiman
Diaspora dan migrasi akan berdampak pada perekonomian, sosial, kebudayaan serta lingkungan pada suatu tempat. Dampak tersebut dapat berupa dampak yang positif maupun dampak negatif tergantung dari masing-masing orang atau individu didalamnya.
Perekonomian
Diasporasi dan migrasi akan berdampak positif jika menjadikan perekonomian membaik secara kapital maupun nasiopnal.
Sosial
Akan terbentuk kelompok minoritas dan bagi kalangan minoritas yang ada disuatu tempat yang baru akibat dari diasporasi dan migrasi akan timbul kesenjangan sosial berkaitan permasalahan berbau HAM.
Budaya
Akan timbul suatu usaha untuk mempertahankan eksistensi kebudayaan yang ada.
Lingkungan
Lingkungan merupakan dampak yang mutlak akan mengalami perubahan baik fisik maupun non fisik.
Dampak Sosial untuk kalangan minoritas
Tempat dan identitas adalah dua terminologi kata yang memiliki arti yang saling terkait satu sama lain.
Tempat adalah bagian dari ruang sedangkan identitas merupakan sebuah hal yang dapat membangun suatu karakter di suatu tempat.
Tempat dan identitas seringkali disebut dengan karakter lingkungan, karakter perkotaan, atau karakter local.
Dari dampak lingkungan tersebut akan terbentuk PLACE and IDENTITY
Selain dapat memberikan ciri khas, identitas juga membuat orang yang ada didalamnya merasa memiliki control atau kendali dalam kehidupan. Perubahan yang ada di luar kendali di kehidupan globalisasi ini akan terasa lebih aman dan berdaya dengan adanya suatu kekuatan identitas di dalamnya.
Contoh
Kampung Betawi yang memiliki identitas kuat dengan kebudayaan Betawinya memiliki daya yang kuat dalam melestarikan kebudayaan tradisional betawi yang mereka miliki di kehidupan yang terus berkembang ini.
Identitas tempat selama ini dikenal sebagai hasil dari kognisi (pemikiran) manusia terhadap tempat tinggal yang dilihatnya (Prohansky, 1983).
Hal ini terlihat dari aktivitas yang ada, fasilitas, status sosial masyarakat dan suasana atau kondisi lingkungannya.
Etnis Cina di Surabaya
Kawasan wisata , Kuta - Bali
Kawasan Perkantoran Soedirman
Kawasan Elit, Pondok Indah
Terimakasih..
Top Related