7/25/2019 Edukasi Anestesi Dan Sedasi
1/4
RS ROEMANI
MUHAMMADIYAH
SEMARANG
EDUKASI TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI
Nama pasien : Ruang : Alamat :
TTL/Umur : Register :
A. Anestesi Umum ( General Anestesi )Adalah tehnik pembiusan dengan bius total dimana pasien tidak sadar, tidak dapat dirancang
dan tidak merasakan sakit. Obat bius untuk anestesi umum berupa obat yang disuntikan ke
dalam pembuluh darah atau at anestesi yang dapat dihirup/dihisap, terutama pada bayi atau
anak. Lama ker!a obat disesuaikan dengan lama proses pembedahan, sesuai dengan
kebutuhan operasi dan kondisi pasien. Tehnik ini akan mempengaruhi kemampuan untuk
mempertahankan patensi !alan napas, ter!adi depresi "ungsi pernapasan spontan atau depresi
"ungsi otot. #ehingga pasien sering memerlukan pemasangan alat pernapasan untuk
mempertahankan patensi !alan napas dan pemberian napas bantu.1. Tujuan
$ %embuat tidur untuk mem"asilitasi pembedahan$ %enghilangkan rasa sakit selama pembedahan
. K!m"li#asia& '"ek samping pasca bedah berupa mual, muntah, menggigil, pusing, mengantuk,
sakit tenggorokan, sakit menelan yang bisa diatasi dengan obat$abatan.b& (ada pasien yang tidak puasa bisa ter!adi aspirasi yaitu masuknya isi lambung ke
dalam !alan napas atau paru.c& )esulitan pemasangan alat bantu napas yang sudah diduga atau tidak diduga
sebelumnya.d& Alergi atau hipersensiti" terhadap obat sangat !arang mulai dera!at ringan hingga
berat atau "atal.e& )e!ang pita suara *spasme larings&, ke!ang !alan napas ba+ah *spasme bronchus&
dari ringan hingga berat yang dapat menyebabkan henti !antung."& )omplikasi akan meningkat pada pasien diba+ah tahun, lan!ut usia, pasien
dengan penyakit penyerta *!antung, gin!al, hati, sara", paru, endokrin, dan sepsis&.)omplikasi diatas dapat timbul tanpa diduga sebelumnya dan akan ditangani
sesuai prosedur medis.$. Kele%i&anTe&ni# Anestesi Umum
a. #e!ak a+al operasi pasien sudah tidak sadar dan tidak merasakan sakit.b. Lama pembiusan dapat disesuaikan dengan lama operasi.c. )edalaman pembiusan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
'. Ke#uranan te&ni# anestesi umuma. Obat bius yang diberikan bere"ek ke seluruh tubuh pasien termasuk ke aliran darah
!anin dalam kandungan.b. (asca bedah harus sadar penuh sebelum bisa diberi minum.c. (emulihan relati" lebih lama.
d. (ada pasien dengan kondisi tertentu, obat bius dapat mempengaruhi systempernapasan maupun kardio-askuler.
. ANESTESI REGIONA*1) Spinal2) Epidural
Anestesi regional spinal/epidural adalah pembiusan yang hanya meliputi daerah perut
ke ba+ah dengan pasien tetap sadar tanpa merasakan nyeri. ila pasien
menginginkan untuk tidur maka dokter dapat memberi obat tidur/penenang melalui
suntikan. Obat bius yang dipakai adalah obat bius local dan bisa ditambah dengan
7/25/2019 Edukasi Anestesi Dan Sedasi
2/4
obat lain yang bisa menambah kekuatan obat atau menambah lama ker!a obat bius
local. Untuk anestesi spinal, obat bius disuntikkan dengan memakai !arum yang
sangat kecil di celah tulang didaerah punggung Untuk anestesi epidural tempat penyuntikan sama dengan anestesi spinal
tetapi memakai !arum dengan ukuran yang lebih besar. (enusukan !arum
epidural didahului oleh pemberian obat bius local ditempat penusukan*inltrasi& agar +aktu menyuntikan !arum epidural tidak terasa sakit. )emudian
melalui !arum epidural tersebut dimasukkan selang kecil ke dalam tulang
belakang bila dikehendaki memakai epidural kateter. (ada kedua tehnik diatas, penyuntikan dilakukan pada pasien dalam keadaan
posisi duduk membungkuk atau miring ke salah satu sisi dengan kedua tungkai
dilipat ke perut dan kepala menunduk. (ada +aktu penyuntikan obat akan
terasa hangat di punggung akan tetapi untuk epidural akan terasa pegal
karena obat lebih banyak. #etelah obat masuk ke tulang belakang, pada
a+alnya akan terasa hangat, kesemutan pada tungkai, dan lama kelamaan
akan terasa berat pada kedua tungkai dan pada akhirnya kedua tungkai tidak
dapat digerakkan, seolah$olah tungkainya hilang. (ada a+alnya di bagian perut
pasien merasakan sensasi sentuhan, gosokan, dan tarikan tapi lama kelamaan
tidak akan merasakan apa$apa lagi. 0ilang rasa ini akan berlangsung kira$kira1$2 !am sesuai !enis obat yang digunakan.
I. KE*EIHAN ANESTESI S+INA*,E+IDURA*& 3umlah obat yang diberikan sedikit sekali *untuk epidural lebih banyak&1& Obat bius tidak masuk ke dalam sirkulasi !anin sehingga baik untuk operasi
#4.2& Obat bius tidak mempengaruhi organ lain dalam tubuh.5& isa ditambah obat penghilang rasa sakit yang bisa bertahan hingga 15
!am pasca operasi.6& ila tidak mual/muntah pasca operasi pasien bisa langsung minum tanpa
harus menunggu 7atus.8& Lebih aman untuk pasien yang belum puasa khususnya untuk kasus cito.
II. KE*EMAHAN S+INA*,E+IDURA* (asca bedah harus berbaring tidak boleh duduk /bangun selama 8 !am
(osisi pasien tidak nyaman pada +aktu penyuntikan spinal/epiduralIII. KOM+*IKASI
& '"ek samping pasca operasi yang sering adalah mual muntah,
gatal$gatal terutama didaerah +a!ah, semua bisa diatasi dengan
obat$obatan.1& '"ek samping yang !arang adalah sakit kepala dibagian depan atau
belakang pada hari ke 1/2 terutama pada +aktu mengangkat
kepala dan menghilang 6 sampai 9 hari dan bisa diatasi dengan
obat$obatan.2& '"ek samping lain berupa kesulitan A) sehingga bila perlu
dipasang kateter urine.5& Alergi akibat hipersensiti" obat *sangat !arang ter!adi&6& )elumpuhan atau kesemutan/rasa baal ditungkai meman!ang
bersi"at sementara dan bisa sembuh kembali8& angguan pernapasan dari ringan sampai berat *henti napas&9& Untuk epidural bisa ter!adi ke!ang bila obat masuk kedalam
pembuluh darah dan bisa ditangani sesuai prosedur tanpa ge!ala
sisa.;& #akit pinggang
7/25/2019 Edukasi Anestesi Dan Sedasi
3/4
Tehnik pembiusan dengan penyuntikan obat yang dapat menyebabkan pasien
mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan -erbal dan
tetap mempertahankan patensi !alan napasnya, sedang "ungsi pernapasan dan ker!a
!antung serta pembuluh darah tidak dipengauhi.b. Sedasi Sedang
Tehnik pembiusan dengan penyuntikan obat yang dapat menyebabkan pasien
mengantuk tetapi masih memiliki respon terhadap rangsang -erbal, dapat diikuti atau
tidak oleh rangsang tekan ringan dan pasien masih dapat men!aga patensi !alan
napasnya sendiri. (ada sedasi moderat ter!adi perubahan ringan dari respon
pernapasan namun "ungsi ker!a !antung dan pembuluh darah masih tetap
dipertahankan dalam keadaan normal. (ada sedasi ini dapat diikuti gangguan orientasi
lingkungan serta "ungsi motorik ringan sampai sedang.c. Sedasi Dalam
Tehnik pembiusan dengan penyuntikan obat yang dapat menyebabkan pasien
mengantuk, tidur, serta tidak mudah dibangunkan tetapi masih memberikan respon
terhadap rangsangan berulang atau rangsangan nyeri. Respon pernapasan sudah
mulai terganggu dimana napas spontan sudah tidak mulai adekuat dan pasien tidak
dapat mempertahankan patensi !alan napasnya. #edasi dalam dapat berpengaruh
terhadap "ungsi ker!a !antung dan pembuluh darah terutama pada pasien sakit berat,
sehingga tindakan sedasi dalam membutuhkan alat monitoring yang lengkap dari
sedasi ringan dan sedang.
a) KE*EIHAN TEHNIK SEDASI Obat diberikan secara bertahap
#elama tindakan pasien dalam keadaan mengantuk dan tidur
Obat yang diberikan dapat memiliki e"ek amnesia
%) KE*EMAHAN TEHNIK SEDASI (asca sedasi pasien harus sadar penuh sebelum dicoba untuk minum #ampai dengan 15 !am pasca sedasi pasien tidak boleh mengendarai
kendaraan bermotor sendiri, megoperasikan mesin dan
menandatangani dokumen yang bersi"at legal.
) KOM+*IKASI SEDASI Oleh karena tindakan sedasi merupakan rangkaian proses dinamika
dan dapat berubah, maka sedasi ringan maupun moderat dapat
bergeser men!adi sedasi dalam. '"ek samping pasca sedasi dapat berupa: mual, muntah, menggigil,
pusing, mengantuk yang bisa diatasi dengan obat$obatan. Alergi/ hipersensiti" terhadap obat *sangat !arang&, mulai dera!at ringan
sampai berat/ "atal. eresiko pada pasien yang tidak puasa, bisa ter!adi aspirasi yaitu
masuknya isi lambung ke !alan na"as/ paru. (ada sedasi dalam terdapat kemungkinan pemasangan alat atau pipa
perna"asan.
#aya yang bertanda tangan diba+ah ini menyatakan bah+a saya telah diberikan in"ormasi di atas
dengan !elas dan saya telah mengerti dan menerima in"ormasi tersebut.
#emarang,==========. !am,====+ib
>okter yang men!elaskan (ihak yang di!elaskan,
7/25/2019 Edukasi Anestesi Dan Sedasi
4/4
*=============&
*================&
)eterangan: eri tanda * ? & untuk in"ormasi yang telah diberikan.
Top Related