Download - EDS 2015 - SMP.xlsx

Data Indentitas Sekolah

Data Pendidik

Data Tenaga Kependidikan

Data Siswa dan Rombel

Data Hasil Belajar

Data Sarana Prasarana 1


Data Pembiayaan

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tahun 2015

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat - 2014

Instrumen Standar Isi

Instrumen Standar Proses

Instrumen Standar Kompetensi L.

Instrumen Standar PTK

Instrumen Standar Sarana Prasana

Instrumen Standar Pengelolaan

Instrumen Standar Pembiayaan

Instrumen Standar Penilaian

Rekapitulasi dan Grafik

Rekomendasi

Rencana Kerja Sekolah

Data Indentitas Sekolah

Data Pendidik

Data Tenaga Kependidikan

Data Siswa dan Rombel

Data Hasil Belajar



Data Pembiayaan

Rencana Kerja & Anggaran Sekolah


Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat - 2014

Contact Person LPMP dan Cara Pengiriman File EDS via Email

Rekapitulasi dan Grafik

Rekomendasi

Rencana Kerja Sekolah

Rencana Kerja & Anggaran Sekolah


Contact Person LPMP dan Cara Pengiriman File EDS via Email

IDENTITAS SEKOLAH

NPSN : 30107254

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Sungai Kunyit

Alamat : Jl. Raya Sungai Duri 1, Gg. SMP

Kelurahan : Sungai Duri 1

Kecamatan : Sungai Kunyit

Kabupaten : Kabupaten Mempawah

Provinsi : Kalimantan Barat

Telepon/HP. : 08125723841/08972723841

Jenjang : SMP Negeri

Status : Pemerintah Daerah

Tahun Berdiri : 2006

Hasil Akreditasi : C

Visi Budayakan dalam disiplin, prestasi, 7K dan iman

Misi . Bimbingan dan pembinaan kepada masyarakat sekolah

.

. Meningkatkan pengelolaan 7K secara kreatif dan partisifatif

.

.

.

Meningkatkan aktifitas belajar tambahan, ekstrakurikuler, olahraga dan kesenian secara efektif dan efisien

Meningkatkan penerapan aktifitas keagamaan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab

Pengawas Pembina : Hamzah, S.Pd, Msi

Menu

TENAGA PENDIDIK (TERMASUK KEPSEK)

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) PERSENTASE

1 Kualifikasi Pendidikan Guru <= SMA Sederajat 0 0.00D1 0 0.00D2 1 7.69D3 0 0.00S1 11 84.62S2 1 7.69S3 0 0.00

Jumlah 132 Sertifikasi Sudah 1 7.69

Belum 12 92.31Jumlah 13

3 Gender Pria 6 33.33Wanita 12 66.67

Jumlah 184 Status Kepegawaian PNS 12 66.67

GTT 6 33.33GTY 0 0.00Honor Daerah 0 0.00

Jumlah 185 Pangkat / Golongan II a 0 0.00

II b 0 0.00II c 1 5.56II d 0 0.00III a 2 11.11III b 4 22.22III c 0 0.00III d 2 11.11IV a 3 16.67IV b 0 0.00Diatas IV b 0 0.00Non PNS 6 33.33

Jumlah 186 Kelompok Usia 21 - 30 2 11.11

31 - 40 5 27.7841 - 50 6 33.3351 - 60 5 27.78diatas 60 0 0.00

Jumlah 187 Masa Kerja Kurang dari 5 Tahun 7 38.89

6 - 10 Tahun 6 33.3311 - 15 Tahun 2 11.1116 - 20 Tahun 0 0.0021 - 25 Tahun 0 0.0026 - 30 Tahun 2 11.11Diatas 30 Tahun 1 5.56

Jumlah 18

TENAGA KEPENDIDIKAN

A. PUSTAKAWAN

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) PERSENTASE

1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA Sederajat 1 100.00D1 0 0.00D2 0 0.00D3 0 0.00S1 0 0.00S2 0 0.00S3 0 0.00

Jumlah 12 Sertifikasi Sudah 0 #DIV/0!

Belum 0 #DIV/0!Jumlah 0



Honor Daerah 0 0.00Honor BOS 1 100.00

0.00Jumlah 1

5 Pangkat / Golongan Ia 0 0.00Ib 0 0.00Ic 0 0.00Id 0 0.00II a 0 0.00II b 0 0.00II c 0 0.00II d 0 0.00III a 0 0.00III b 0 0.00III c 0 0.00III d 0 0.00IV a 0 0.00IV b 0 0.00Diatas IV b 0 0.00Non PNS 1 100.00


31 - 40 0 0.0041 - 50 0 0.0051 - 60 0 0.00diatas 60 0 0.00



Jumlah 1

B TENAGA ADMINISTRASINo INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) PERSENTASE1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA Sederajat 4 100.00

D1 0 0.00D2 0 0.00D3 0 0.00S1 0 0.00S2 0 0.00S3 0 0.00





Honor Daerah 0 0.00Honor BOS 3 75.00

0 0.00Jumlah 4



31 - 40 1 25.0041 - 50 1 25.0051 - 60 0 0.00diatas 60 0 0.00



Jumlah 4

C TENAGA LABORANNo INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) PERSENTASE

1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA Sederajat 0 #DIV/0!D1 0 #DIV/0!D2 0 #DIV/0!D3 0 #DIV/0!S1 0 #DIV/0!S2 0 #DIV/0!S3 0 #DIV/0!



3 Gender Pria 0 #DIV/0!Wanita 0 #DIV/0!

Jumlah 04 Status Kepegawaian PNS 0 #DIV/0!

Honor Daerah 0 #DIV/0!Honor BOS 0 #DIV/0!

0 #DIV/0!Jumlah 0

5 Pangkat / Golongan Ia 0 #DIV/0!Ib 0 #DIV/0!Ic 0 #DIV/0!Id 0 #DIV/0!II a 0 #DIV/0!II b 0 #DIV/0!II c 0 #DIV/0!II d 0 #DIV/0!III a 0 #DIV/0!III b 0 #DIV/0!III c 0 #DIV/0!III d 0 #DIV/0!IV a 0 #DIV/0!IV b 0 #DIV/0!Diatas IV b 0 #DIV/0!Non PNS 0 #DIV/0!

Jumlah 06 Kelompok Usia 21 - 30 0 #DIV/0!

31 - 40 0 #DIV/0!41 - 50 0 #DIV/0!51 - 60 0 #DIV/0!diatas 60 0 #DIV/0!

Jumlah 07 Masa Kerja Kurang dari 5 Tahun 0 #DIV/0!

6 - 10 Tahun 0 #DIV/0!11 - 15 Tahun 0 #DIV/0!16 - 20 Tahun 0 #DIV/0!21 - 25 Tahun 0 #DIV/0!26 - 30 Tahun 0 #DIV/0!Diatas 30 Tahun 0 #DIV/0!

Jumlah 0

D TENAGA KEPENDIDIKAN LAINNYA (PESURUH, TUKANG KEBUN, SATPAM DLL.)No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) PERSENTASE1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA Sederajat 1 100.00

D1 0 0.00D2 0 0.00D3 0 0.00S1 0 0.00S2 0 0.00

1 Kualifikasi Pendidikan

S3 0 0.00Jumlah 1

2 Sertifikasi Sudah 0 #DIV/0!Belum 0 #DIV/0!

Jumlah 03 Gender Pria 1 100.00

Wanita 0 0.00Jumlah 1

4 Status Kepegawaian PNS 0 0.00Honor Daerah 0 0.00Honor BOS 1 100.00

0 0.00Jumlah 1



31 - 40 0 0.0041 - 50 0 0.0051 - 60 0 0.00diatas 60 0 0.00

Jumlah 17 Masa Kerja Kurang dari 5 Tahun 0 #DIV/0!

6 - 10 Tahun 0 #DIV/0!11 - 15 Tahun 0 #DIV/0!16 - 20 Tahun 0 #DIV/0!21 - 25 Tahun 0 #DIV/0!26 - 30 Tahun 0 #DIV/0!Diatas 30 Tahun 0 #DIV/0!

Jumlah 0

Menu

SISWA & ROMBONGAN BELAJAR (ROMBEL)

KELAS TOTAL

VII VIII IX

ROMBEL 3 2 2 7LAKI-LAKI 32 27 23 82PEREMPUAN 39 21 34 94TOTAL 71 48 57 176SISWA/ROMBEL 23.66666667 24 28.5 25.14286

USIA SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH< 11 TAHUN 0 0 0

0 0 05 17 22

> 13 - ≤ 14 TAHUN 34 36 70 > 14 - ≤ 15 TAHUN 35 35 70 > 15 - ≤16 TAHUN 8 6 14> 16 TAHUN 0 0 0

TOTAL 82 94 176

AGAMA SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAHISLAM 75 81 156KRISTEN 3 2 5KATHOLIK 2 3 5BUDHA 2 8 10HINDU 0 0 0KONGHUCHU 0 0 0

TOTAL 82 94 176

DATA KEADAAN ORANG TUA

JENIS PEKERJAANAYAH IBU

JML % JML %

Pegawai Negeri Sipil 7 3.98 1 0.56

TNI / Polri 2 1.14 0 0.00

Pegawai Swasta 5 2.84 0 0.00

Pedagang 53 30.11 14 7.91

Petani 48 27.27 46 25.99

Nelayan 35 19.89 1 0.56

Buruh 3 1.70 0 0.00

Rumah Tangga 0 0.00 30 16.95

Pekerjaan Lainnya 23 13.07 85 48.02

Tidak Bekerja 0.00 0.00

JUMLAH 176 100.00 177 100.00

11 - ≤ 12 TAHUN > 12 - ≤ 13 TAHUN

KUALIFIKASI PENDIDIKAN AYAH IBU

JML % JML %

Tidak Bersekolah 27 15.34 38 21.59

SD Sederajat 70 39.77 78 44.32

SMP Sederajat 37 21.02 37 21.02

SMA Sederajat 37 21.02 21 11.93

S1 5 2.84 2 1.14

S2 0.00 0.00

S3 0.00 0.00

JUMLAH 176 100.00 176 100.00

Menu

SISWA & ROMBONGAN BELAJAR (ROMBEL)

KKM, NILAI RATA-RATA RAPORT , NILAI UJIAN SEKOLAH DAN UASBN

KKM SISWA PER KELAS

MATA PELAJARANRATA-RATA KKM (DALAM PULUHAN)

VII VIII IXPendidikan Agama 65 65 65

Pendidikan Kewarganegaraan 65 65 65

Bahasa Indonesia 65 65 65

Bahasa Inggris 60 60 60

Matematika 60 60 60

Ilmu Pengetahuan Alam 60 60 60

Ilmu Pengetahuan Sosial 65 65 65

Seni Budaya 65 65 65

65 65 65

Keterampilan / Teknologi Informasi 65 65 65

Muatan lokal 65 65 65

NILAI RATA-RATA RAPORT SISWA PER KELAS

MATA PELAJARANRATA-RATA NILAI RAPORT (DALAM PULUHAN)

VII VIII IXPendidikan Agama 67 70 75

Pendidikan Kewarganegaraan 70 72 70

Bahasa Indonesia 68 70 71

Bahasa Inggris 64 66 72

Matematika 66 66 74

Ilmu Pengetahuan Alam 66 66 72

Ilmu Pengetahuan Sosial 68 74 71

Seni Budaya 70 74 74

78 78 71

Keterampilan / Teknologi Informasi 74 78 71

Muatan lokal 74 78 74

NILAI UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL

MATA PELAJARAN

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


RATA-RATA NILAI UJIAN SEKOLAH (DALAM PULUHAN)

RATA-RATA NILAI UJIAN NASIONAL

Pendidikan Agama 75

Pendidikan Kewarganegaraan 70

Bahasa Indonesia 76 60

Bahasa Inggris 72 50

Matematika 76 50

Ilmu Pengetahuan Alam 71 60

Ilmu Pengetahuan Sosial 71

Seni Budaya 70

71

Keterampilan / Teknologi Informasi 72

Muatan lokal 70


Menu

KONDISI SARANA DAN PRASARANA

Jumlah Siswa orang 176Jumlah Siswa Pria orang 82Jumlah Siswa Wanita orang 94Jumlah Guru orang 18Jumlah Tenaga TU orang 1Jumlah Rombel rombel 7

1 LAHANKriteria Satuan Data Kategori SNP

LUAS LAHAN m2 7000 StandarJUMLAH LANTAI BANGUNAN tingkat 1JUMLAH ROMBEL rombel 7JUMLAH SISWA orang 176RASIO LAHAN THD SISWA 39.77

2 BANGUNANKriteria Satuan Data Kategori SNP

LUAS BANGUNAN m2 760 StandarJUMLAH LANTAI BANGUNAN tingkat 1JUMLAH ROMBEL rombel 7JUMLAH SISWA orang 176RASIO LANTAI BANGUNAN THD SISWA 4.32

Kriteria Satuan Data Ketegori SNP3 Jumlah Daya Watt 2200 Standar

4 RUANG KELAS

(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)

Kriteria Satuan

Kondisi

Jumlah Kategori SNP KetBaik Rusak Ringan Rusak Berat

Jumlah total ruang kelas kelas 7 0 0 7 Standar CukupKapasitas Maksimum orang 32 32 Standar CukupRata-rata luas ruang kelas m2 63 63 Standar Lebih 33Ratio Luas ruang kelas 1.96875 1.96875 Tidak Standar Kurang 0.03125Rata-rata lebar ruang kelas m2 7 7 Standar Lebih 2

PerabotJumlah kursi siswa buah 177 0 0 177 Standar Lebih 1Jumlah meja siswa buah 177 0 0 177 Standar Lebih 1Jumlah kursi guru buah 7 0 0 7 Standar CukupJumlah meja guru buah 7 0 0 7 Standar CukupJumlah Lemari di kelas buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 7Jumlah Papan Pajang buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 7Jumlah Papan Tulis buah 14 0 0 14 Standar Lebih 7Jumlah Tempat sampah buah 7 0 0 7 Standar CukupJumlah Tempat cuci tangan buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 7Jumlah Jam Dinding buah 7 0 0 7 Standar CukupJumlah Stop Kontak Listrik buah 7 0 0 7 Standar Cukup

5 PERPUSTAKAAN

Kriteria SatuanKondisi


Luas bangunan perpustakaan m2 63 63 Standar Lebih 33BUKU

Buku teks pelajaran eksemplar 135 0 0 135 Tidak Standar Kurang 1801Buku panduan pendidik eksemplar 430 0 0 430 Standar Lebih 419Buku pengayaan judul 876 0 0 876 Standar Lebih 6Buku referensi judul 34 0 0 34 Standar Lebih 14Sumber belajar lain judul 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 20PERABOTRak Buku set 6 0 0 6 Standar Lebih 5Rak Majalah buah 1 0 0 1 Standar CukupRak Surat Kabar buah 1 0 0 1 Standar CukupMeja baca buah 20 0 0 20 Standar Lebih 5Kursi baca buah 20 0 0 20 Standar Lebih 5Kursi kerja buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Meja kerja/sirkulasi buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Kursi Kerja buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Lemari Katalog buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Lemari buah 2 0 0 2 Standar Lebih 1Papan pengumuman buah 1 0 0 1 Standar CukupMeja multimedia buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1MEDIA PEMBELAJARANPeralatan multimedia buah 1 0 0 1 Standar CukupPERLENGKAPAN LAINNYABuku inventaris buah 1 0 0 1 Standar CukupTempat sampah buah 1 0 0 1 Standar CukupKotak kontak buah 1 0 0 1 Standar CukupJam dinding buah 1 0 0 1 Standar Cukup

6 LABORATORIUM BIOLOGI



Luas bangunan Laboratorium IPA m2 0 Tidak Standar Kurang 48

Lebar bangunan m2 0 Tidak Standar Kurang 5PERALATAN PENDIDIKANKursi didik buah 32 0 0 32 Standar CukupMeja peserta didik buah 32 0 0 32 Standar CukupMeja demonstrasi buah 6 0 0 6 Standar Lebih 5Meja persiapan buah 1 0 0 1 Standar CukupLemari Alat buah 5 0 0 5 Standar Lebih 4lemari bahan buah 2 0 0 2 Standar Lebih 1bak cuci buah 3 0 0 3 Standar Lebih 2Soket listrik buah 4 0 0 4 Tidak Standar Kurang 5Alat pemadam kebakaran buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Peralatan P3K Unit 1 0 0 1 Standar CukupJam dinding buah 1 0 0 1 Standar CukupPapan tulis buah 1 0 0 1 Standar CukupALAT DAN SUMBER BELAJARMistar 50 cm buah 4 0 0 4 Tidak Standar Kurang 2Jangka sorong buah 2 0 0 2 Tidak Standar Kurang 4Timbangan buah 1 0 0 1 Tidak Standar Kurang 2Stopwatch buah 2 0 0 2 Tidak Standar Kurang 4Rol meter buah 2 0 0 2 Standar Lebih 1Termometer 100 C buah 2 0 0 2 Tidak Standar Kurang 4Gelas Ukur buah 6 0 0 6 Standar CukupMassa logam buah 3 0 0 3 Standar CukupMultimeter AC/DC 10 kilo ohm/volt buah 2 0 0 2 Tidak Standar Kurang 4Batang Magnet buah 3 0 0 3 Tidak Standar Kurang 3Globe buah 1 0 0 1 Standar CukupModel tatasurya buah 1 0 0 1 Standar CukupGarputala buah 1 0 0 1 Tidak Standar Kurang 5bidang miring buah 1 0 0 1 Standar CukupDinamometer buah 3 0 0 3 Tidak Standar Kurang 3

Katrol Tetap buah 1 0 0 1 Tidak Standar Kurang 1Katrol Bergerak buah 2 0 0 2 Standar CukupBalok Kayu Jenis 2 0 0 2 Tidak Standar Kurang 1

percobaan muai panjang Set 1 0 0 1 Standar Cukup

percobaan optik Set 3 0 0 3 Standar Lebih 2

percobaan rangkaian listrik Set 3 0 0 3 Standar Lebih 2Gelas kimia buah 40 0 0 40 Standar Lebih 10Model molekul sederhana set 3 0 0 3 Tidak Standar Kurang 3Pembakar spirtus buah 5 0 0 5 Tidak Standar Kurang 1Cawan penguapan buah 2 0 0 2 Tidak Standar Kurang 4Kaki tiga buah 5 0 0 5 Tidak Standar Kurang 1Plat tetes buah 5 0 0 5 Tidak Standar Kurang 1Pipet Tetes buah 50 0 0 50 Tidak Standar Kurang 50Mikroskop monokuler buah 1 0 0 1 Tidak Standar Kurang 5Poster genetika buah 1 0 0 1 Standar CukupModel kerangka manusia buah 1 0 0 1 Standar CukupModel tubuh manusia buah 1 0 0 1 Standar CukupGambar/model pencernaan manisia buah 1 0 0 1 Standar CukupGambar/model peredaran darah manusia buah 1 0 0 1 Standar CukupGambar/model pernafasan manusia buah 1 0 0 1 Standar CukupGambar/model jantung buah 1 0 0 1 Standar CukupGambar/model mata manusia buah 1 0 0 1 Standar CukupGambar/model telinga manusia buah 1 0 0 1 Standar CukupGambar/model tenggorokan manusia buah 1 0 0 1 Standar CukupPetunjuk percobaan buah 1 0 0 1 Standar Cukup

7 RUANG PIMPINAN



BANGUNANLuas Bangunan m2 42 42 Standar Lebih 30Lebar m 7 7 Standar Lebih 4PERABOTKursi pimpinan buah 1 0 0 1 Standar CukupMeja pimpinan buah 1 0 0 1 Standar CukupKursi dan meja tamu set 1 0 0 1 Standar CukupLemari buah 2 0 0 2 Standar Lebih 1Papan statistik buah 1 0 0 1 Standar CukupPERLENGKAPAN LAINNYASimbol kenegaraan set 1 0 0 1 Standar CukupTempat sampah buah 1 0 0 1 Standar CukupMesin ketik/komputer set 1 0 0 1 Standar CukupFiling kabinet buah 1 0 0 1 Standar CukupBrankas buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Jam dinding buah 1 0 0 1 Standar Cukup

8 RUANG GURU



BANGUNANLuas bangunan m2 63 63 Standar Lebih 15Ratio Luas / Guru 3.5 3.5 Tidak Standar Kurang 0.5PERABOTKursi kerja buah 9 9 Tidak Standar Kurang 9Meja kerja buah 9 9 Tidak Standar Kurang 9Lemari buah 2 2 Standar Lebih 1Kursi tamu set 0 0 Tidak Standar Kurang 1Papan statistik buah 1 1 Standar CukupPapan pengumuman buah 2 2 Standar Lebih 1

PERLENGKAPAN LAINNYATempat sampah buah 1 1 Standar CukupTempat cuci tangan buah 1 1 Standar CukupJam dinding buah 1 1 Standar Cukup

9 RUANG TATA USAHA



BANGUNANLuas bangunan m2 21 21 Standar Lebih 5Ratio Luas 21 21 Standar Lebih 17PERABOTKursi kerja buah 4 0 0 4 Standar Lebih 3Meja kerja buah 4 0 0 4 Standar Lebih 3Lemari buah 2 0 0 2 Standar Lebih 1Papan statistik buah 1 0 0 1 Standar CukupKomputer set 3 0 0 3 Standar Lebih 2Filing kabinet buah 2 0 0 2 Standar Lebih 1Brankas buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Telefon buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Jam dinding buah 1 0 0 1 Standar CukupSoket listrik buah 1 0 0 1 Standar CukupPenanda waktu/bel/lonceng buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Tempat Sampah buah 1 0 0 1 Standar Cukup

10 TEMPAT BERIBADAH



BANGUNAN

Luas m2 63 63 Standar Lebih 51PERABOTLemari / Rak buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1PERLENGKAPAN LAINNYAPerlengkapan ibadah set 1 0 0 1 Standar CukupJam dinding buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1

11 RUANG KONSELING



BANGUNANluas m2 18 18 Standar Lebih 9PERABOTMeja kerja set 1 0 0 1 Standar CukupKursi kerja buah 1 0 0 1 Standar CukupKursi tamu buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 2Lemari buah 1 0 0 1 Standar CukupPapan kegiatan buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Instrumen konseling set 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Buku sumber set 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Media pengembangan kepribadian set 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Jam dinding buah 1 0 0 1 Standar Cukup

12 RUANG UKS



BANGUNANluas m2 18 18 Standar Lebih 6PERABOT

Tempat tidur set 1 0 0 1 Standar CukupLemari buah 1 0 0 1 Standar CukupMeja buah 1 0 0 1 Standar CukupKursi buah 1 0 0 1 Tidak Standar Kurang 1PERLENGKAPAN LAINNYABuku catatan kesehatan peserta didik Set 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Peralatan P3K set 1 0 0 1 Standar CukupTandu set 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Selimut buah 1 0 0 1 Standar CukupTensimeter buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Termometer badan buah 1 0 0 1 Standar CukupTimbangan badan buah 1 0 0 1 Standar CukupPengukur tinggi badan buah 1 0 0 1 Standar CukupTempat sampah buah 1 0 0 1 Standar CukupTempat cuci tangan buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1Jam dinding buah 1 0 0 1 Standar CukupTelepon buah 0 0 0 0 Tidak Standar Kurang 1

13 RUANG ORGANISASI KESISWAAN



BANGUNANluas m2 18 18 Standar Lebih 9PERABOTMeja set 1 0 0 1 Standar CukupKursi buah 4 0 0 4 Standar CukupPapan tulis buah 1 0 0 1 Standar CukupLemari buah 1 0 0 1 Standar CukupJam dinding buah 1 0 0 1 Standar Cukup

14 JAMBAN



BANGUNAN

Rasio jumlah laki-laki thd jamban Tidak Standar Kurang 40

Rasio jumlah perempuan thd jamban Tidak Standar Kurang 30

jumlah jamban seluruhnya unit 9 9luas rata - rata jamban m2/jamban 3.5 3.5 Standar Lebih 1.5Jumlah jamban guru buah 5 5 Standar Lebih 4PERLENGKAPAN LAINNYAKloset buah 9 9 Standar CukupTempat air buah 9 9 Standar CukupGayung buah 9 9 Standar CukupGantungan pakaian buah 9 9 Standar CukupTempat sampah buah 3 3 Tidak Standar Kurang 6

15 GUDANG



BANGUNANluas m2 18 18 Tidak Standar Kurang 3PERLENGKAPAN LAINNYALemari buah 1 1 Standar CukupRak buah 1 1 Standar Cukup

16 RUANG SIRKULASI

siswa per jamban

siswa per jamban



BANGUNANluas m2 170 170 Tidak Standar Kurang 58lebar m 2 2 Standar Lebih 0.2tinggi m 3 3 Standar Lebih 0.5

17 TEMPAT BERMAIN / SIRKULASI



LAHANLuas lahan m2 2500 2500 Standar Lebih 1500Pengeras suara buah 2 2 Standar Lebih 1Tape recorder buah 1 1 Standar CukupPERLENGKAPAN LAINNYATiang bendera buah 2 2 Standar Lebih 1Peralatan bola voli set 2 2 Standar CukupPeralatan sepak bola set 2 2 Standar CukupPeralatan bola basket set 1 1 Standar CukupPeralatan senam set 1 1 Standar CukupPeralatan atletik set 1 1 Standar CukupPeralatan seni budaya set 1 1 Standar CukupPeralatan keterampilan set 1 1 Standar Cukup

Menu

PERSYARATAN LAINNYABerikan Skor 1 apabila memiliki dan 0 apabila tidak memiliki

Indikator Kriteria Kepemilikan

Bukti KepemilikanMemiliki Sertifikat Hak Milik 0Memiliki Surat Ijin Mendirikan Bangunan 1

Persyaratan keselamatan

1

Memiliki sistem penangkal petir 0

0

0

Persyaratan kesehatan

1

Memiliki sanitasi air bersih 1

Memiliki saluran air kotor atau air limbah 1

Memiliki tempat sampah 1

Memiliki saluran air hujan 1

1

Layanan khusus1

Tersedianya fasilitas akses bagi penyandang cacat 0

Kenyamanan bangunan

1

1

Setiap ruangan dilengkapi jendela 1

1

Kenyamanan bangunan bertingkat 1

Keamanan bangungan

Memiliki perangkat peringatan bahaya 0

Memiliki pintu darurat 0

0

Memiliki jalur evakuasi 1

Jumlah 15

Konstruksi bangunan mampu menahan gempa > 7,5 skala richter

Memiliki sistem proteksi pasif untuk mencegah kebakaran

Memiliki sistem proteksi aktif untuk mencegah kebakaran

Setiap ruangan memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang cukup

Bahan bangunan yang digunakan aman bagi kesehatan

Tersedianya fasilitas yang memudahkan akses antar bangunan

Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaranSetiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan udara yang baik

Setiap ruangan memiliki pencahayaan dari lampu penerangan untuk kegiatan belajar mengajar

Memiliki tangga sekolah yang aman bagi peserta didik

Memiliki pintu darurat yang cukup lebar untuk dilewati

PEMBIAYAAN SEKOLAH

(DIISI ANGKA TANPA TITIK DAN TANPA KOMA )

A SUMBER PENERIMAAN SEKOLAHNo Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Rp.)

1 Pemerintah Pusat Total 127,800,000

BOS 127,800,000

Blockgrand

2 Pemerintah Provinsi Total -

APBD PROVINSI

3 Pemerintah Kabupaten/Kota Total -

APBD KAB/KOTA

4 Orang tua siswa Total -

SUMBANGAN SUKARELA

5 Total -

Jumlah Total 127,800,000

B BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

NO Jenis Pembiayaan Sumber Dana Alokasi (Rp.) A BIAYA PERSONIL 622,739,186 1 Gaji dan tunjangan 530,244,186 2 Honor/insentif 14,000,000

MISAL DUA RATUS RIBU RUPIAH : DIISI DENGAN 200000

Masyarakat / Dunia Industri / Alumni

3 Lainnya, sebutkan!a. 58,395,000 b. 20,100,000 c.

B BIAYA NON PERSONIL 80,217,908 1 Alat Tulis Sekolah (ATS) 11,165,000 2 Bahan dan Alat Habis Pakai (BAHP) 13,500,000 3 Pemeliharaan dan perbaikan ringan 9,000,000 4 Daya dan jasa 1,892,908 5 Transport/perjalanan dinas 5,800,000 6 Konsumsi dinas dan harian 8,500,000 7 Asuransi - 8 Pembinaan siswa/ekstra kurikuler 8,540,000 9 Tes dan Ujian l 12,220,000

10 8,000,000 11 Beasiswa untuk siswa kurang mampu 1,600,000 12 Lainnya, sebutkan!

a.b.c.

C 26,700,000 1 Penyediaan Bangunan

a. Ruang Kelasb. Ruang pimpinan/guruc. Laboratorium/perpustakaand. Fasilitas olah ragae. Fasilitas lainnya

2 Penyediaan Peralatana. Ruang Kelas 6,400,000 b. Ruang pimpinan/guru 1,500,000 c. Laboratorium/perpustakaan 1,200,000 d. Fasilitas olah raga 2,000,000 e. Fasilitas lainnya

3 Penyediaan perabotana. Ruang Kelas 1,200,000 b. Ruang pimpinan/guru 2,000,000 c. Laboratorium/perpustakaan 1,500,000 d. Fasilitas olah raga 1,000,000 e. Fasilitas lainnya

D - 1 Pendidikan S1/S2/S32 Pelatihan 1,500,000 3 Penelitian ilmiah - 4 KKG/MGMP/KKS/MKKS 8,400,000

C PEMANFAATAN BIAYA OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

NO Jenis Pembiayaan Jumlah Dana Persentase

Pelaporan pengelolaan keuangan

BIAYA PENGEMBANGAN SARANA & PRASARANA

BIAYA PENGEMBANGAN PENDIDIK & TENAGA

1 Penggantian Buku Teks Yang Rusak 3,500,000 2.74

2 Kegiatan Penerimaan Siswa Baru 2,000,000 1.56

3 24,500,000 19.17

4 Biaya ulangan dan Ujian 15,340,000 12.00

5 Pembelian bahan habis pakai 20,000,000 15.65

6 Langganan daya dan Jasa 960,000 0.75

7 Perawatan Sekolah : 15,000,000 11.74

a. Ruang Kelas 5,000,000

b. Ruang pimpinan/guru 3,000,000

c. Laboratorium/perpustakaan 3,000,000

d. Fasilitas olah raga 2,000,000

e. Fasilitas lainnya 2,000,000

9 Pengembangan profesi guru : 26,000,000 20.34

a. Pendidikan S1/S2/S3 -

b Pelatihan 3,000,000

c. Penelitian ilmiah 5,000,000

d. KKG/MGMP/KKS/MKKS 18,000,000

10 2,500,000 1.96

11 Biaya pengelolaan BOS 8,000,000 6.26

12 5,000,000 3.91

13 5,000,000 3.91

14 Lainnya, sebutkan! - -

a.

b.

c.

JUMLAH 127,800,000

Biaya kegiatan dalam rangka peningkatan mutu dan kegiatan kesiswaan termasuk ekstrakurikuler

Bantuan biaya transportasi, seragam, sepatu dan alat tulis untuk siswa miskin

Pembelian peralatan komputer dan printer

Pembelian alat-alat penunjang (alat peraga, media pembelajaran)

MenuMenu

PEMBIAYAAN SEKOLAH

Persentase 100.00

-

-

-

-

100.00

Keterangan -

-

-

-

Keterangan

-

MenuMenu

INSTRUMEN STANDAR PROSES

NO INDIKATOR KRITERIA AKTUALISASI NILAI

1 .

Semua kriteria terpenuhi 1.

Semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 1

.Semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 2

.



Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi###

2 .

Semua kriteria terpenuhi 2






REKOMENDASI3 . Prinsip perbedaan individu siswa.

Semua kriteria terpenuhi 3. Prinsip partisipasi aktif siswa.


. Prinsip budaya membaca dan menulis.Semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 2

. Prinsip umpan balik dan tindak lanjut.Semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 3

.


.




4 .


Semua kriteria terpenuhi kecuali kreteria 1

.Semua kriteria terpenuhi kecuali kreteria 2


klik salah satu

ALTERNATIF REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN/ PENGEMBANGAN..**)

Perencanaan Pengembangan atau Penyusunan Silabus

Penyusunan silabus untuk semua mata pelajaran di sekolah berdasarkan SKL, SI dan Panduan Penyusunan KTSP. Sekolah perlu menyusun dan mengembangkan

silabus sesuai dengan pedoman yang disusun oleh BSNP.

Penyusunan dan pengembangan silabus dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok.

Penyusunan dan pengembangan silabus disusun dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Dokumen KTSP (Dokumen I dan II) disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi (SMA/SMK).

Perencanaan, Pengembangan atau Penyusunan RPP

Penyusunan/pengembangan RPP disusun sesuai dengan sistematika (komponen) RPP.

Sekolah perlu mengesahkan RPP ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.

Penyusunan dan pengembangan RPP dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok.

Penyusunan dan pengembangan RPP di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

RPP disahkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota.

Seko

Penyusunan RPP yang dilakukan oleh seluruh guru memperhatikan Prinsip Penyusunan RPP Sekolah perlu terus memfasilitasi guru dalam

penyusunan RPP sesuai dengan prinsip-prinsipnya.

Prinsip keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian dan sumber bahan.

Prinsip penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Jumlah siswa dalam 1 rombongan belajar (SD/MI=28 siswa, SMP/MTs=32 siswa, SMA/MA=32 siswa, SMK/MAK=32 siswa). Sekolah perlu mempertahankan persyaratan

dalam proses pembelajaran sesuai dengan SNP.

Beban kerja minimal seluruh guru sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu.

Rasio buku teks pelajaran dan siswa 1:1 per mata pelajaran.

S 1

S 2

S 3

S 4

4



S 4

5 1



3


4


5


6


7


8Semua kriteria terpenuhi kecuali kreteria 7





6 1



3


4




7 1



3




8 1




Ketentuan-ketentuan dalam pengelolaan kelas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Seluruh guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

Seluruh guru perlu terus mempertahankan dan meningkatkan proses pembelajaran sesuai atau melampaui SNP.

Volume dan intonasi suara seluruh guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.

Tutur kata seluruh guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik.

SelurSeluruh guru menyesuaikan materi

pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.

SelurSeluruh guru menciptakan ketertiban,

kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan keputusan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.

Seluruh guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.

Seluruh guru menghargai pendapat peserta didik.

Seluruh guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi.

Selu

Pada tiap awal semester, seluruh guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya.

Seluruh guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Selu

Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru yang ada di sekolah

Menyiapkan peserta didik.Seluruh guru perlu terus melakukan kegiatan pendahuluan sebelum proses pembelajaran dimulai.

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan.

Kegiatan inti yang dilakukan oleh guru

Semua guru dapat menerapkan konsep Ekspolarasi dalam kegiatan inti pembelajaran.

Sekolah perlu memfaillitasi peningkatan kemampuan kegiatan guru dalam proses ekspolarasi.

Semua guru dapat menerapkan konsep Elaborasi dalam kegiatan inti pembelajaran.

Sekol

Semua guru dapat menerapkan konsep Konfirmasi dalam kegiatan inti pembelajaran.

Sekol

Kegiatan penutup yang dilakukan oleh guru

Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan merangkum dalam penutup pembelajaran.

Sekolah perlu memfaillitasi peningkatan kemampuan kegiatan guru dalam proses penilaian.

Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan penilaian dalam penutup pembelajaran.

Seko

Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan umpan balik dalam penutup pembelajaran.

Seko

S 4

S 5

S 6

S 7

S 8

8





9 .





10 Pemantauan Proses Pembelajaran. .



.



Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi

###

11 Supervisi Proses Pembelajaran. .



.




###

12 Evaluasi Proses Pembelajaran. .


Semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 1.

.




13 Pelaporan Proses Pembelajaran. .



Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam penutup pembelajaran.

Seko

Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan rencana berikutnya dalam penutup pembelajaran.

SekoSeko

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Seluruh guru melakukan penilaian hasil belajar dengan berbagai instrumen penilaian untuk semua mata pelajaran.

Sekolah perlu melakukan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh BSNP.

Seluruh guru melakukan penilaian secara konsisten, sistematik, dan terprogram.

SekoSeko

Seluruh guru di pantau dalam melakukan proses pembelajaran (mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran).

Sekolah perlu terus mempertahankan pelaksanaan pemantauan proses pembelajaran secara berkesinambungan.

Strategi pemantauan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.

SekolaPelaksanaan pemantauan dilaksanakan

minimal 1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru.

SekolSekol

Semua guru di supervisi dalam melakukan proses pembelajaran (mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran).

Sekolah perlu terus mempertahankan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran secara berkesinambungan.

Strategi supervisi dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

SekolPelaksanaan supervisi dilaksanakan minimal

1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru.SekolSekol

Semua guru di evaluasi dalam melakukan proses pembelajaran (mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran).

Sekolah perlu melaksanakan evaluasi proses pembelajaran minimal 1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru.

Strategi evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.

Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran dan dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru.

Sekolah memiliki laporan pemantauan proses pembelajaran. Sekolah perlu menindaklanjuti hasil laporan

pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan (Kepala Sekolah dan Pengawas/Dinas Pendidikan).

S 8

S 9

S 10

S 11

S 12

S 13

13 Pelaporan Proses Pembelajaran.

.


.


.




###

14 Tindak lanjut .



.




###

Sekolah memiliki laporan supervisi proses pembelajaran.

SekolaSekolah memiliki laporan evaluasi proses

pembelajaran.SekolaTindak lanjut pelaporan (disampaikan

kepada Pengawas Sekolah/UPT Dinas Pendidikan/Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi).

SekolaSekola

Adanya penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar.

Sekolah perlu memberi penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar sesuai SNP.

Adanya teguran/sanksi kepada guru yang belum memenuhi standar.

Sekol

Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran Iebih lanjut.

SekolSekol

Menu

S 13

S 14

INSTRUMEN STANDAR PENGELOLAAN

NO INDIKATOR KRITERIA AKTUALISASI

A Program Kerja1 .

Semua kriteria terpenuhi

.


.


.




klik salah satu

Merumuskan dan menetapkan visi dan misi sekolah dengan melibatkan stakeholder sekolah

Visi dan misi sekolah dirumuskan selaras dengan visi misi dinas pendidikan dan Kemdikbud.

Visi dan misi sekolah dirumuskan secara partisipatif dengan mengakomodir masukan warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Rumusan visi dan misi sekolah diputuskan pada rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah.

Visi dan misi sekolah disosialisasikan kepada seluruh warga dan stakehorders sekolah, melalui berbagai cara, media dan disertai dengan bukti.

S 1

S 2

2 .


.





lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi

3 .


.


Merumuskan tujuan sekolah dengan mengacu pada pencapaian visi dan misi sekolah

Tujuan sekolah dirumuskan selaras dengan upaya pencapaian visi dan misi sekolah.

Tujuan sekolah mengacu pada pencapaian standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Tujuan sekolah menggambarkan tingkat kualitas yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu.

Tujuan sekolah tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah.

Merumuskan dan menetapkan rencana kerja sekolah sebagai upaya pencapaian tujuan sekolah

Rencana kerja sekolah disetujui oleh rapat dewan pendidik dan Komite Sekolah.

Rencana kerja sekolah diselaraskan dan disahkan dengan Rencana kerja dinas pendidikan kabupaten/kota.

S 2

S 3

3

.


.


.




B Pelaksanaan Rencana Kerja 4 . Sekolah memiliki dokumen I KTSP.


. Sekolah memiliki dokumen II KTSP.Semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 1



Memiliki rencana kerja menengah yang menggambarkan tujuan yang dicapai dalam kurun waktu empat tahun.

Rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) disusun berdasarkan rencana kerja jangka menengah.

Rencana kerja sekolah didokumentasikan dan tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah.

Menetapkan pedoman pengelolaan pembelajaran

Sekolah memiliki pedoman evaluasi pembelajaran.

S 3

S 4

4




5 . Sekolah memiliki struktur organisasi.


.


.



.




Sekolah memiliki pedoman pengembangan kurikulum.

Menetapkan pedoman penyelenggaraan sekolah

Sekolah memiliki Surat Keputusan pembagian tugas yang ditetapkan setiap tahun.

Sekolah memiliki tata tertib siswa dan telah disosialisasikan kepada siswa.

Sekolah memiliki kode etik bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

Sekolah menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang memuat ketentuan pemanfaatan fasilitas sekolah.

S 4

S 5


6 .


.



.



Lebih dari 1 kriteria tidak terpenuhi

Melaksanakan program kerja sesuai dengan rencana kerja dan pedoman yang telah ditetapkan

Sekolah memiliki jadwal pelaksaanaan yang memuat seluruh rencana kerja sekolah selama 1 tahun.

Sekolah memiliki penanggungjawab setiap kegiatan yang dibuktikan dengan surat keputusan.

Sekolah melaksanakan 75% kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan.

Perubahan atas rencana kerja sekolah dilakukan melalui rapat pembahasan dan ada persetujuan tertulis dari komite sekolah.

S 5

S 6

S 7

7 .

semua kriteria terpenuhi


.


.


.




lebih dari 1 kriteria tidak terpenuhi

Melaksanakan program-program kesiswaan

Sekolah melaksanakan seleksi penerimaan calon siswa baru.

Sekolah melaksanakan program layanan bimbingan konseling.

Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan diri.

Sekolah melaksanakan program pembinaan prestasi unggulan.

Sekolah melaksanakan pelacakan terhadap alumni.

Sekolah melaksanakan program studi banding atau studi tour.

S 7

S 8

8 .

semua krieria terpenuhi

.


.


.



lebih dari 1 kriteria tidak terpenuhi

9 .


Mengembangkan kurikulum sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP dan meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan

Dokumen I KTSP dibuat secara mandiri oleh Tim Pengembang Sekolah.

Menyusun kalender akademik yang diputuskan melalui rapat pendidik dan tenaga kependidikan.

Melakukan pemantauan dan monitoring pelaksanaan pembelajaran secara periodik dan berkelanjutan untuk menjamin mutu pembelajaran.

Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang memuat hak dan kewajiban siswa serta diputuskan melalui rapat dewan pendidik.

Mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional, berkeadilan, dan terbuka

Pembagian jam mengajar bagi setiap guru ditetapkan dengan SK dilakukan secara adil.

S 8

S 9

.


.




10 .


.


.


.



Pemberian penghargaan dan promosi bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi.

Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional, adil dan terbuka.

Mendayagunakan sarana dan prasarana secara optimal dalam mendukung pembelajaran

Menetapkan program pengelolaan/pengembangan sarana dan prasarana.

Menyusun skala prioritas pengembangan sarana dan prasarana pendidikan.

Melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap mata pelajaran.

Memanfaatkan fasilitas pendidikan secara optimal dalam memberikan layanan kepada siswa.

S 9

S 10



11 .


.


.


.




Mengelola keuangan dan pembiayaan sekolah dengan tepat guna, akuntabel, dan transparan

Menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan yang diputuskan oleh komite, ditetapkan oleh kepala sekolah, serta mendapat persetujuan dari instansi diatasnya.

Kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.

Memiliki mekanisme pemantauan pemanfaatan keuangan secara internal.

Penggunaan keuangan sekolah dilaporkan kepada komite sekolah dan instansi diatasnya.

S 10

S 11

S 12

12 .


.



.


.


.




C Pengawasan dan Evaluasi

Menciptakan dan mengelola budaya dan lingkungan sekolah dalam mendukung pembelajaran

Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

Dukungan komite dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah.

Dukungan dunia usaha/dunia industri dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah.

Dukungan alumni dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah.

Tata tertib siswa diterapkan secara konsisten dalam menciptakan budaya mutu.

Kode etik pendidik dan tenaga kependidikan diterapkan secara konsisten dalam menciptakan budaya mutu.

S 12

S 13

13 .


.



.


.



Melakukan pengawasan terhadap program-program sekolah dalam kerangka pencapaian SNP

Menyusun program pengawasan secara objektif dan berkelanjutan serta mensosialisasikannya kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan.

Komite sekolah melaksanakan pemantauan pengelolaan sekolah secara teratur dan berkelanjutan.

Kepala sekolah melakukan supervisi pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

Melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi kesesuaian penugasan, beban kerja, keterlaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan.

Melakukan evaluasi diri untuk mengetahui kinerja sekolah melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing aspek SNP.

S 13


D Kepemimpinan14 .


.


.


.




E Sintem Informasi Manjemen

Memiliki kepemimpinan yang kuat dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas

Memiliki wakil kepala sekolah, dan atau pimpinan jurusan yang dipilih melalui rapat dewan guru dan di SK kan oleh kepala sekolah.

Kepala sekolah diangkat berdasarkan prosedur yang berlaku.

Kepala sekolah memiliki visi yang kuat dalam mengembangkan sekolah.

Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah/madrasah.

S 13

S 14

S 15

15 1 Sekolah memilki perangkat IT yang lengkap.


2Semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 1

3 Sekolah memiliki akses jaringan internet.Semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 2

4


5


6



Memiliki dan mengelola sistem informasi sebagai sarana menyampaikan dan menyerap informasi terhadap stakeholder

Sekolah memiliki personil yang handal dalam mengelola IT.

Memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dalam pengelolaan manajemen sekolah.

Memiliki berbagai bentuk penyebarluasan informasi seperti (1) dokumen; (2) foto; (3) leaflet/selebaran; (4) booklet; (5) buletin; (6) papan informasi, dan lain-lain.

Memiliki mekanisme penyampaian pendapat, saran atau usulan untuk peningkatan mutu layanan sekolah.

S 15


S 15

NILAI

3


Perlu dipertahankan dan dikembangkan mekanisme perumusan dan sosialisasi visi dan misi sekolah

3

1

Sekolah perlu mempertahankan pencapaian visi dan misi sekolah

Dalam penyusunan rencana kerja, sekolah harus mengikuti prosedur sesuai ketentuan dan tersosialisasi dengan baik kepada seluruh stake holders

3 Sekolah perlu mengembangkan KTSP secara terus menerus sesuai tuntutan kebutuhan

2 Sekolah menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang memuat ketentuan pemanfaatan fasilitas sekolah

3 Sekolah perlu mempertahankan konsistensi pelaksanaan program kerjanya

1 Sekolah harus meningkatkan pelaksanaan program-program kesiswaan agar secara optimal memberikan kepuasan kepada siswa

3

2

Sekolah harus mengembangkan KTSP secara periodik sebagai upaya peningkatan mutu sekolah

Pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi perlu diberikan penghargaan dan promosi sebagai motivasi agar leningkatkan kinerjanya

3 Sekolah harus meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mendukung pembelajaran

3 Sekolah harus selalu berupaya meningkatkan ketepatan pemanfaatan keuangan, akuntabilitas, dan transparansi penggunaan keuangan sekolah

1 Sekolah harus melibatkan berbagai pihak yang terkait dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah yang kondusif

3Kualitas pengawasan terhadap program-program sekolah dan aspek-aspek yang mmempengaruhi keberhasilannya harus ditingkatkan secara terus menerus

3 Sekolah perlu meningkatkan kualitas dan kewibawaan kepemimpinan sekolah agar mampu meningkatkan kinerja sekolah

1 Sekolah harus memiliki dan mengelola sistem informasi dalam menampung masukan perbaikan dan penyebaran informasi terkait sekolah

INSTRUMEN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

NO INDIKATOR KRITERIA

1 1

2

3

2 1

2

3

4

5

6

klik salah satu

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Hasil belajar semua peserta didik dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran.

Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan adanya kenaikan.

Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya dan rata-rata nilai cenderung meningkat.

Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

75% peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah.

75% peserta didik didik dapat mencari bahan pembelajaran sendiri (misalnya: internet, perpustakaan, media massa, dll).

75% peserta didik dapat melakukan pengamatan pada objek pembelajaran.

75% peserta didik mampu mengajukan pertanyaan pada saat proses pembelajaran.

75% peserta didik mampu mengkomunikasikan/mempresentasikan hasil pembelajarannya.

75% peserta didik mampu menyimpulkan hasil pembelajarannya.

S 1

S 2

3 1

2

3

4

5

4 1

2


Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

75% peserta didik mengerjakan tugas secara mandiri.

75% peserta didikmampu memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran.

75% peserta didik mampu berkomunikasi dengan orang lain.

75% peserta didik mampu berinteraksi dengan orang lain.

75% peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik

Seluruh peserta didik mengikuti upacara bendera.

Seluruh peserta didik disiplin dan mentaati peraturan sekolah.

S 2

S 3

S 4

S 5

5 1

2

3

4

5

6

6 1

2

3

Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima

Seluruh peserta didik mentaati dan melaksanakan ajaran agama yang dianut.

Tidak ada peserta didik yang tawuran (berkelahi) dengan sesama teman satu sekolah atau dengan siswa sekolah lainnya.

Sesama peserta didik mampu menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekolah.

Seluruh peserta didik mampu menjaga lingkungan dan kebersihan sekolah.

75% peserta didik mampu mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

75% peserta didik mampu berkomunikasi secara jelas dan santun.

Sekolah mengembangkan keterampilan hidup

75 % peserta didik mampu menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan kreatif.

75% peserta didik mampu memecahkan masalah pribadi.

75% peserta didik mampu menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.

S 5

S 6

S 7

7 1

2

3

8 1

2

9 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 1

2

3

Pengembangan Nilai Agama dan Akhlak Mulia

Semua peserta didik telah menerapkan nilai-nilai jujur dalam pergaulan sehari-hari.

Semua peserta didik dapat memanfaatkan lingkungan sebagai mahluk ciptaan Tuhan secara bertanggungjawab.

Semua siswa dapat menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama.

Pengembangan Nilai Kewarganegaraan dan Kepribadian

75 % peserta didik mampu memanfaatkan waktu luang.

75 % peserta didik mampu bekerja sama dengan kelompok dan saling tolong menolong.

75 % peserta didik dapat menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.

75 % peserta didik dapat berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik.

75 % peserta didik menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.

S 7

S 8

S 9

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4

10 Estetika 1

2

3

11 1

2

3

75 % peserta didik dapat memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.

75 % peserta didik memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni.

75 % peserta didik dapat menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal.

75 % peserta didik menghasilkan karya kreatif secara individual.

Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

75 % peserta didik dapat mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman.

75 % peserta didik menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani.

75 % peserta didik menunjukkan sikap kompetitif dan sportif dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

S 9

S 10

S 11


S 11

AKTUALISASI NILAI












S 1

S 2














S 2

S 3

S 4














S 6

S 7













S 7

S 8













S 10

S 11


S 11

###


Sekolah perlu meningkatkan hasil lulus ujian sehingga dapat berhasil 100%

SekoSekoSeko

Sekolah hendaknya mempertahankan dan mengembangkan program yang mendukung kemajuan peserta didik menjadi pembelajar yang mandiri

Sekol

Sekol

###

###

###

Sekol

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan peserta didik agar memiliki motivasi belajar dan percaya diri yang tinggi

SekoSekolSekolSekol

Sekolah perlu mempertahankan program yang mengarah pada pengembangan kepribadian peserta didik

Sekol

###

###

Sekolah perlu meningkatkan dan mengembangkan nilai-nilai agama, budaya yang baik bagi peserta didik

SekoSeko

Sekol

Sekolah perlu menyusun program keterampilan hidup bagi peserta didik

SekolSekol

###

###

Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pengamalan agama dan akhlak mulia peserta didik

SekolaSekol

Sekolah perlu menyusun program-program yang mampu mengembangkan peserta didik dalam hal memanfaatkan waktu luang

Sekol

Sekolah perlu menyusun program-program yang mampu mengembangkan peserta didik dalam hal menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif

Sekol

###

###

Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Iptek peserta didik

Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Jasmani Olahraga dan Kesehatan peserta didik

Sekol

###

Menu

INSTRUMEN STANDAR PENILAIAN


1 1

2

2 1

2

3 1 Informasi mengenai Kompetensi Dasar.

2 Informasi mengenai KKM.

3 Informasi mengenai Teknik Penilaian.

klik salah satu

Semua guru mengembangkan Indikator pencapaian KD dan teknik penilaian

Semua guru mengembangkan indikator pencapaian KD yang sesuai kompetensi yang akan diukur pada saat menyusun silabus mata pelajaran.

Semua guru mengembangkan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.

Semua guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

Pengembangan instrumen sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

Pengembangan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

Semua guru menginformasikan ke peserta didik mengenai kriteria penilaian

S 1

S 2

S 3

3

4 Rubrik Penilaian.

5 Waktu Penilaian.

4 1

2

3

4

5

6

7

5 1


Semua guru melaksanakan penilaian (tes dan non tes) secara teratur berdasarkan rencana yang dibuat

Melaksakan ulangan harian (UH) sesuai dengan program yang disusun oleh guru.

Melaksanakan ulangan tengah semester (UTS) sesuai dengan program yang disusun oleh sekolah.

Melaksanakan ujian akhir semester (UAS) sesuai dengan program yang disusun oleh sekolah.

Melaksanakan ujian kenaikan kelas (UKK) sesuai dengan program yang disusun oleh sekolah.

Melaksanakan pengamatan dalam proses pembelajaran.

Memberi penugasan secara terstruktur sesuai dengan KD yang akan dicapai.

Memberi penugasan secara tidak terstruktur sesuai dengan KD yang akan dicapai.

Semua guru mengolah dan mengembalikan hasil penilaian kepada siswa

Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan hasil belajar.

S 3

S 4

S 5

5

2

3

6 1

2

3

7 1


Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa dengan memberikan penguatan kepada peserta didik akan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki (catatan, komentar, petunjuk, arahan, solusi pemecahan permasalahan, dan sebagainya).

Hasil pengolahan penilailan digunakan untuk merencanakan kegiatan tindak lanjut.

Semua guru memanfaatkan hasil penilaian

Melaksanakan kegiatan remedial bagi siswa yang belum memenuhi kriteria.

Melaksanakan kegiatan pengayaan bagi siswa yang memenuhi kriteria.

Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran (perbaikan RPP, perbaikan metode, pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll).

Semua guru melaporkan hasil penilaian pada akhir semester

Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi hasil belajar siswa sesuai dengan program sekolah.

S 5

S 6

S 7

7

2

3

8 1

2

3

9 1

2


Melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

Melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

Sekolah menetapkan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik siswa.

Sekolah menetapkan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran.

Sekolah menetapkan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan kondisi sekolah.

Sekolah melaksanakan koordinasi evaluasi dengan dewan guru, Dinas Pendidikan Kab/Kota, Wali kelas, Komite Sekolah, dll, untuk penyelenggaraan kegiatan ulangan

Penyelenggaraan kegiatan ulangan tengah semester.

Penyelenggaraan kegiatan ulangan akhir semester.

S 7

S 8

S 9

9

3

10 1 Penentuan kriteria kenaikan kelas.

2

3

11 Penyelenggaraan ujian sekolah 1 Sekolah mempunyai SOP ujian sekolah.

2

3


Penyelenggaraan kegiatan ulangan kenaikan kelas.

Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran dan penentuan kelulusan siswa melalui rapat kepala sekolah yang mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guru Penentuan nilai akhir kelompok mata

pelajaran.

Penentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

Sekolah menyelenggarakan ujian sekolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

Sekolah menentukan kelulusan siswa dari ujian sekolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

S 9

S 10

S 11

11 Penyelenggaraan ujian sekolah

12 1

2

3

4

5

Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran

Sekolah memiliki program penyerahan hasil penilaian pelajaran kepada orangtua /wali siswa.

Buku laporan hasil belajar siswa (raport), dilengkapi dengan deskripsi capaian kompetensi siswa.

Wali kelas mengkomunikasikan kepada orangtua siswa/wali mengenai kekuatan, kelemahan dan solusi untuk peningkatan hasil belajar siswa yang akan datang.

Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota pada semester terakhir.

Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Komite Sekolah pada semester terakhir.

S 11

S 12

AKTUALISASI NILAI












S 1

S 2

S 3















S 3

S 4

S 5











S 5

S 6

S 7












S 7

S 8

S 9












S 9

S 10

S 11










S 11

S 12

###

###


Semua guru perlu mempertahankan pengembangan indikator pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.

Seko

Semua guru perlu mempertahankan upaya pengembangan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

SekoSeko

Semua guru perlu menginformasikan ke peserta didik mengenai kriteria penilaian

SemuSemu

###

###

InfoSemuSemu

Semua guru perlu selalu melaksanakan penilaian (tes dan non tes) secara teratur berdasarkan rencana yang dibuat

SemuSemuSemuSemuSemuSemuSemu

Semua guru perlu selalu mengolah dan mengembalikan hasil penilaian kepada siswa

###

###

Semua

Semua guru perlu memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran (perbaikan RPP, perbaikan metode, pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll)

Semua

Semua guru perlu selalu melaporkan hasil penilaian pada akhir semester

###

###

Sekolah perlu selalu menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik

SekolSekolSekol

Sekolah perlu mempertahankan upaya koordinasi dengan pihak terkait, untuk penyelenggaraan kegiatan evaluasi pembelajaran

Seko

###

###

SekoSeko

Sekolah perlu selalu menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran melalui rapat kepala sekolah dengan mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guru

SekoSekoSeko

Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan ujian sekolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara

SekolahSekolah

###

###

Sekolah hendaknya mempertahankan sistem pelaporan hasil penilaian yang telah sesuai dengan standar.

Sekol

Sekol

Menu

INSTRUMEN STANDAR SARANA DAN PRASARANA


1 Pemeliharaan Bangunan .

. Pemeliharaan terencana dan periodik.

2 .

.

.

3 . Pemeliharaan peralatan praktik.

. Pemeliharaan terencana dan periodik.

klik salah satu

Pemeliharaan ringan (pengecatan ulang, perbaikan sebagian daun jendela/pintu, penutup lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik, dilakukan minimum sekali dalam 5 tahun).

Pemanfaatan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar yang berkualitas (di standar Pengelolaan)

Tingkat efisiensi pemanfaatan sarana prasarana sekolah.

Tingkat efektivitas pemanfaatan sarana prasarana.

Tingkat keamanan pemanfaatan sarana dan prasarana.

Pemeliharaan peralatan praktik pembelajaran

S 1

S 2

S 3

3

4 1

2

3 Unsur 5K sudah seluruhnya tercapai.

4


Pemeliharaan kebersihan Lingkungan Sekolah

Pemeliharaan kebersihan halaman sekolah rutin dilaksanakan.

Pemeliharaan Kebersihan ruangan sekolah rutin dilaksanakan.

Semua warga sekolah telah memiliki budaya hidup bersih di lingkungan sekolah.

S 3

S 4

AKTUALISASI NILAI












S 1

S 2

S 3









S 3

S 4

###

###


Sekolah perlu selalu mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan bangunan

Sekol

Sekolah perlu memelihara dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar yang berkualitas

SekoSekoSekol

Sekolah perlu mempertahankan pemeliharaan peralatan praktik untuk dapat digunakan dalam pelayanan praktik siswa

###

###

Sekol

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan program-program untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah

SekolSekolSekol

Menu

INSTRUMEN STANDAR PEMBIAYAAN


1 Pemanfaatan Biaya Operasional . Sesuai dengan Evaluasi Diri Sekolah (EDS).

.

. Sesuai dengan Rencana Kerja Sekolah (RKS).

.

2 Penyusunan RKS / RKAS .

.

.

klik salah satu

Sesuai dengan Skala Prioritas Kebutuhan Sekolah.

Sesuai dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Dalam penyusunan RKS/RKAS Kepala sekolah melibatkan guru.

Dalam penyusunan RKS/RKAS Kepala sekolah melibatkan komite sekolah.

Dalam penyusunan RKS/RKAS Kepala sekolah melibatkan Pengawas sekolah.

S 1

S 2

S 3

3 Transparansi dan Akuntabilitas . Memiliki pedoman pengelolaan keuangan.

.

.

.

.

.

.

.

.

Memiliki pembukuan biaya operasional (Buku Kas Umum/Tabulasi, Buku kas Pembantu resmi sumbar dana, Buku Bank, Buku Pajak, Memiliki RKA-S).

Memiliki laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan (memiliki laporan keuangan dana yang bersumber dari pemerintah dan masyarakat.

Mengumumkan rencana investasi kepada pemangku kepentingan.

Melaksanakan pembukuan keuangan sekolah.

Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah.Buku Kas ( Umum/Pembantu) ditutup setiap akhir bulan atau setelah pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah terima dari pejabat lama.

Memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing.

Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah.

S 3

S 4

4 1

2

3 Memelihara hubungan dengan alumni.

4 Membangun kerjasama dengan komite.

Upaya sekolah untuk menambah dukungan pembiayaan

Mengembangkan unit-unit produksi yang mendatangkan pendapatan bagi sekolah.

Membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.

S 4

AKTUALISASI NILAI












S 1

S 2

S 3












S 3

S 4


semua kriteria terpenuhi kecuali kriteria 1





S 4

###

###


Sekolah perlu selalu memanfaatkan biaya operasional sesuai dengan perencanaan sekolah

SekolSekol

Sekolah hendaknya mempertahankan penyusunan RKS dengan melibatkan semua pihak

SekoSekoSeko

###

Sekolah perlu memelihara dan meningkatkan transparansi dan akuntabilatas pengelolaan keuangan

SekolSekol

Sekol

###

Sekolah hendaknya memprogramkan kegiatan-kegiatan untuk menambah dukungan pembiayaan

SekolSekolSekolSekol

Menu

INSTRUMEN STANDAR ISI


1 Isi Muatan Kurikulum 1

2 Memiliki kurikulum muatan lokal.

3

4

5

6

2 1

2 Beragam dan terpadu.

klik salah satu

Kurikulum memuat 5 kelompok mata pelajaran.

Kurikulum memuat program pengembangan diri.

Beban belajar berpedoman pada standar isi.

Sekolah menetapkan kriteria ketuntasan belajar sesuai dengan SNP.

Kurikulum sekolah memuat pendidikan Kecakapan Hidup.

Kurikulum didasarkan pada 7 prinsip pengembangan kurikulum

Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

S 1

S 2

2

3

4 Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

5 Menyeluruh dan berkesinambungan.

6 Belajar sepanjang hayat.

7

3 1

2

3

4 1 Standar isi (Permen 22 tahun 2006 ).


Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Pengembangan kurikulum di sekolah

Mengadopsi dan mengadaptasi model yang dikembangkan oleh BSNP.

Mengembangkan kurikulum melalui KKG/ MGMP/KKKS.

Mengembangkan Kurikulum secara mandiri.

Dokumen (acuan) dalam pengembangan kurikulum

S 2

S 3

S 4

4

2 SKL (permen 23 tahun 2006 ).

3

4 Standar Proses.

5

5 1

2

3

4

5

6


PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.

Prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan kurikulum SNP dalam bentuk pengajaran

Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan.

Pelaksanaan pembelajaran menegakkan 5 pilar belajar.

Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan.

Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat.

Menggunakan berbagai strategi dan media dalam proses pembelajaran.

Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya, serta kekayaan daerah.

S 4

S 5

5

7

6 1 Sahih (teruji kebenarannya).

2

3

4

5 Relevan, konsisten dan edukatif.

7 Materi kurikulum di Sekolah 1

2


Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

Materi ajar yang dimuat dalam kurikulum sekolah telah memenuhi prinsip-prinsip

Signifikan ( bermanfaat dalam pencapaian kompetensi).

Bermanfaat secara akademis dan non akademis.

Kelayakan (mempertimbangkan taraf berfikir peserta didik).

Mengembangkan keterampilan berfikir kritis peserta didik.

Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

S 5

S 6

S 7

7 Materi kurikulum di Sekolah

3

8 1

2 Mengembangkan karakter mulia.

3 Memperhatikan gender.

4

5

6

7

Mengembangkan budaya membaca dan menulis untuk menumbuhkan budaya gemar membaca.

Keterkaitan materi dengan peserta didik

Sesuai dengan perkembangan usia peserta didik.

Memperhatikan karateristik lingkungan sekitar peserta didik.

Memperhatikan kehidupan sosial peserta didik.

Mengembangkan sikap nasionalisme dalam kehidupan bernegara.

Memfasilitasi penggunaan tehnologi informasi.

S 7

S 8

S 9

9 1 Jam belajar.

2

3

10 1 Minggu efektif 34 s/d 38 minggu.

2

3

4 Libur akhir tahun maksimal 3 minggu.

5

Beban belajar sesuai dengan standar isi

Jam belajar untuk SD/MI/ SDLB berlangsung selama 35 menit.

Jam belajar untuk SMP/MTsI/ SMPLB berlangsung selama 40 menit.

Jam belajar untuk SMA/SMK/MA/ SMALB berlangsung selama 45 menit.

Jumlah jam tatap muka dalam satu minggu jenjang SD/MI/SDLB.

SD/MI/SDLB Kelas I s/d III : 29 - 32 Jam.

SD/MI/SDLB Kelas IV s/d VI : 34 Jam.

SMP/MTS/SMPLB : 34 Jam.

SMA/MA/SMALB/SMK : 38 - 39 Jam.

Penambahan waktu belajar maksimal 4 jam dalam satu minggu.

Kalender Pendidikan sesuai dengan standar isi

Jeda tengah semester maksimal 2 minggu dalam satu semester.

Jeda antar semester maksimal 2 minggu antar semester 1 dan semester 2.

Kegiatan khusus sekolah maksimal 3 minggu.

S 9

S 10

10

11 .

. Mempertimbangkan usia peserta didik.

3

4

5

.

12 . Pengembangan kepribadian peserta didik.

. Pengembangan sosial peserta didik.

. Pengembangan belajar peserta didik.

. Pengembangan karir peserta didik.


Pengembangan kurikulum muatan lokal

Mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya.

Mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran.

Bahan ajar muatan lokal dikembangkan oleh sekolah.

Silabus dan RPP muatan lokal dikembangkan oleh sekolah.

Penilaian untuk muatan lokal dirancang oleh guru.

Program layanan bimbingan yang dimuat dalam kurikulum

S 10

S 11

S 12

12

13 .

. Sekolah memiliki ruangan khusus BK.

.

.

.

14 .

. Sekolah memiliki program ekstrakurikuler.

3

4


Pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah

Sekolah memiliki tenaga khusus bimbingan konseling dengan rasio 1:150 siswa.

Sekolah memiliki jadwal bimbingan konseling.

Sekolah memiliki program bimbingan konseling.

Sekolah memiliki laporan bimbingan konseling.

Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

Sekolah mengidentifikasi minat dan bakat peserta didik untuk menentukan program ekstrakurikuler.

Sekolah memiliki pembimbing/pelatih pada setiap program ekstrakurikuler.

Sekolah memiliki jadwal kegiatan ekstrakurikuler.

S 12

S 13

S 14

14

5


Sekolah memfasilitasi penyediaan sarana prasarana kegiatan ekstrakurikuler.

S 14

AKTUALISASI NILAI


Semua Kriteria terpenuhi kecuali 1









S 1

S 2














S 2

S 3

S 4













S 4













S 6













S 8

S 9












S 9

S 10














S 10

S 11

S 12














S 12

S 13

S 14




S 14

###


Sekolah perlu mempertahankan isi muatan kurikulum sesuai ketentuan yang telah di susun oleh BSNP.

Kuri

KurikKurik

Sekolah perlu mempertahankan pengembangan kurikulum dengan mengacu pada 7 prinsip pengembangan kurikulum

###

###

Sekol

SekoSekoSeko

Sekolah hendaknya terus melakukan review ulang Kurikulum yang dimiliki untuk setiap tahunnya

PengeSekolSekol

Sekolah hendaknya mempertahankan pengembangan kurikulum dengan mengacu pada dokumen pengembangan kurikulum

###

Penge

PengePengePenge

Sekolah hendaknya mempertahankan upaya penerapan prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan kurikulum

Sekol

###

###

Sekola

Sekolah perlu mempertahankan capaian 5 kriteria materi ajar yang harus di muat dalam kurikulum sekolah

Sekol

Sekol

Sekolah perlu mempertahankan pengembangan materi kurikulum yang mengacu pada pencapaian kecakapan siswa agar melampaui standar

###

###

Sekolah perlu mempertahankan unsur-unsur keterkaitan materi dengan peserta didik

SekolSekolSekolSekolSekol

###

Sekolah perlu mempertahankan beban belajar sesuai dengan standar isi

Sekolah hSekolah haru

Sekolah perlu mempertahankan ketentuan kalender pendidikan sesuai standar isi

Sekol

SekoSeko

###

###

Sekolah perlu membuat bahan ajar muatan lokal yang dikembangkan sendiri oleh sekolah.

SekolSekolSekolSekolSekol

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan jenis program layanan bimbingan yang telah ada

###

###

Sekol

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan program bimbingan konseling disekolah sesuai standar isi

SekoSekoSekoSeko

Sekolah perlu mempertahan kegiatan ekstrakurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

###

Seko

Menu

INSTRUMEN STANDAR PTK


1 Kualifikasi Akademik Guru 1

2

3

2 1

2 Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru.

3

klik salah satu

Seluruh guru memiliki Kualifikasi akademik setara S1/ D IV kependidikan.

Latar belakang akademik seluruh guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

Semua guru telah memiliki Sertifikat Profesi Pendidik dari Pemerintah.

Kualifikasi Umum dan Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah

Kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi.

memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah pada jenis dan jenjang yang sesuai dengan pengalamannya sebagai pendidik.

S 1

S 2

S 3

3 .

.

.

.

.

4 .

.

.

.

.

Kualifikasi Akademik Tenaga Adminisrasi, Kualifikasi akademik minimal yang dimiliki oleh Tenaga Administrasi (Kepala dan Tenaga Administrasi)

Kualifikasi Kepala Administrasi minimal setara SMA (untuk SD), Setara D3 (untuk SMP) dan S1 (untuk SMA/SMK).

Memiliki sertifikat dari lembaga pemerintah untuk menjadi Kepala Tenaga Administrasi.

Memiliki pengalaman sebagai tenaga adminstrasi sebelum menjadi Kepala Administrasi.

Kualifikasi tenaga Administrasi minimal setara SMA.

Latar belakang pendidikan Kepala dan Tenaga Administrasi sesuai dengan tugasnya.

Kualifikasi Akademik Tenaga Perpustakaan, Kualifikasi akademik minimal yang dimiliki oleh Tenaga Perpustakaan

Kualifikasi Kepala Perpustakaan minimal setara S1/D4.

Kualifikasi Tenaga perpustakaan minimal setara D2.

Latar belakang pendidikan Kepala dan Tenaga Perpustakaan sesuai dengan tugasnya (jurusan perpustakaan).

Memiliki masa kerja minimal 4 tahun sebagai tenaga pustakawan sebelum diangkat menjadi kepala perpustakaan.

Memiliki sertifikat sebagai Kepala dan atau Tenaga Perpustakaan sekolah dari lembaga pemerintah.

S 3

S 4

4

.

5 .

.

. Kualifikasi tenaga Laboran minimal D1.

.

.

.

6 .

.

.


Memiliki sertifikat sebagai Kepala dan atau Tenaga Perpustakaan sekolah dari lembaga pemerintah.

Kualifikasi Akademik Tenaga Laboratorium, Kualifikasi akademik minimal Kepala Laboratorium, Teknisi Laboratorium, dan Laboran

Kualifikasi Kepala Laboratorium minimal S1 (bagi yang berasal dari guru) atau D3 (bagi yang berasal dari Teknisi).

Kualifikasi Tenaga Teknisi Laboratorium minimal D2.

Latar belakang pendidikan Kepala, Teknisi Laboratorium, dan Laboran sesuai dengan tugasnya.

Kepala Laboratorium memiliki pengalaman mengelola praktikum minimal selama 3 tahun, bagi guru, atau 5 tahun, bagi tenaga teknisi/laboran.

Kepala, Teknisi, dan Laboran memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah.

Kompetensi Sosial Pendidik, Kompetensi Sosial minimal Kepala Sekolah dan Guru

75% pendidik bersikap objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran.

75 % pendidik berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

75% pendidik berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

S 4

S 5

S 6

6

.

7 .

.

.

.

.

.

.

8 .


Kompetensi Kepribadian Pendidik, Kompetensi Kepribadian minimal Kepala Sekolah dan Guru

75% pendidik menjadi teladan dalam menjalankan norma agama, hukum dan sosial yang berlaku di masyarakat.

75% pendidik disiplin mematuhi aturan sekolah (tepat waktu masuk dan keluar) dalam mengajar dan mematuhi jam kerja.

75% pendidik mampu dijadikan teladan dalam berfikir.

75 % guru memiliki etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugas.

75 % pendidik memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

75 % pendidik bersikap dapat menerima kritik yang membangun dari teman sejawat dan dan peserta didik.

75 % pendidik bersikap tegas dalam mempertahankan kebenaran.

Kompetensi Pedagogik Pendidik, Kepala Sekolah dan Guru memiliki kompetensi pedagogik

75 % pendidik mampu menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

S 6

S 7

S 8

8

.

.

.

.

9 .

.

.

.


75 % pendidik mampu merencanakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran aktif, inovatif,kreatif,efektif, dan menyenangkan, serta mengembangkan nilai-nilai dan sikap/budi pekerti luhur.

75 % pendidik mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses.

75 % pendidik mampu mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan standar penilaian.

75 % pendidik mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran.

75 % pendidik mampu menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.

Kompetensi Profesional Pendidik. Kompetensi Profesional minimal Kepala Sekolah dan Guru

75 % pendidik mampu mengembangkan materi pembelajaran / bahan ajar secara kreatif dan inovatif.

75 % pendidik mampu melaksanakan penelitian tentang pembelajaran, khususnya Penelitian Tindakan Kelas.

Kepala sekolah mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah.

75 % pendidik mengikuti kegiatan workshop, seminar, diklat, dll.

S 8

S 9

9

.

.

.

10 .

.

.

.

.


75 % pendidik mampu membuat karya inovatif dan tepat guna sesuai dengan bidangnya.

75 % pendidik mampu menulis karya ilmiah.

75 % pendidik mampu mengembangkan dan mengimplementasikan nilai-nilai kewirausahaan.

Kepala Sekolah mempunyai kelayakan dalam kompetensi manajerial

Menyusun peta mutu dan program kerja sekolah berbasis data.

Melaksanakan program kerja secara efektif, efisien, dan inovatif.

Mensupervisi, memonitor, dan mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan program.

Mengelola semua sumber daya yang terkait kegiatan persekolahan.

Menerapkan nilai-nilai kewirausahaan dalam mengelola kegiatan unit produksi/ jasa.

S 9

S 10

11 . Memiliki disiplin dan tanggung jawab.

.

.

.

.

.

12 .

. Mengembangkan koleksi perpustakaan.

. Berwawasan kependidikan.

. Menyusun referensi buku.

.

Kompetensi Kepala dan Tenaga Administrasi, kriteria minimal Kepala dan Tenaga Administrasi

Memiliki kreativitas dan Ketelitian dalam mengelola administrasi.

Bekerja sama dalam tim, memberikan layanan yang tepat dan cepat, membangun hubungan kerja, dan berkomunikasi efektif.

Melaksanakan tugas administrasi yang meliputi seluruh kegiatan persekolahan.

Menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi/komunikasi dalam mengelola administrasi sekolah.

Mengelola semua sumber daya yang terkait kegiatan administrasi.

Kompetensi Kepala dan Tenaga Perpustakaan, Kriteria minimal Kepala dan Tenaga Perpustakaan

Mempromosikan perpustakaan kepada siswa dan pihak luar.

Terampil dalam mengembangkan dan memanfaatkan informasi.

S 10

S 11

S 12

12

. Memberikan bimbingan literasi informasi.

. Memberikan jasa dan sumber informasi.

13 .

.

.

.

. Menjaga kesehatan kerja di laboratorium.


Kompetensi Kepala dan Tenaga Laboratorium, Kriteria minimal yang harus dimiliki Kepala dan Tenaga Laboratorium

Merencanakan kegiatan laboratorium untuk kegiatan siswa.

Mengelola laboratorium sesuai dengan standar.

Bekerja sama dalam tim, memberikan layanan yang tepat dan cepat, membangun hubungan kerja, dan berkomunikasi efektif.

Mengembangkan pemanfaatan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian.

S 12

S 13

AKTUALISASI NILAI








Kriteria 2 tidak terpenuhi

Kriteria 3 tidak terpenuhi


S 1

S 2

S 3


Semua kriteria terpenuhi kecuali Kriteria 1












S 3

S 4













S 4













S 7












S 9













S 9

S 10














S 10

S 11

S 12












S 12

S 13


Sekolah perlu mengembangkan kualifikasi akademik guru agar sesuai dengan standar

Kepala Sekolah perlu meningkatkan kualifikasinya agar melebihi standar yang ada

Sekolah perlu memenuhi kualifikasi akademik tenaga administrasi agar sesuai standar nasional pendidikan

Sekolah perlu memfasilitasi peningkatan Kualifikasi Kepala dan Tenaga perpustakaan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan bidang tugasnya

Sekolah perlu memfasilitasi kepemilikan sertifikat profesi bagi tenaga laboratorium

Kepala Sekolah dan Guru perlu terus meningkatkan kompetensi sosial sesuai dengan standar.

Kepala Sekolah dan Guru perlu terus mempertahankan pencapaian kompetensi kepribadian sesuai dengan standar.

Kepala Sekolah dan semua Guru perlu mempertahankan dan mengembangkan tingkat kompetensi pedagogik sesuai dengan standar.

Sekolah harus memfasilitasi pendidik untuk meningkatkan kompetensi profesional agar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

Kepala sekolah harus mampu menerapkan nilai-nilai kewirausahaan dalam mengeloa kegiatan unit produksi

Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kompetensi Kepala dan Tenaga Administrasi

Kepala dan Tenaga Perpustakaan perlu terus mempertahankan dan mengembangkan kompetensi sesuai dengan standar.

Kepala dan Tenaga Laboran harus memiliki kompetensi agar sesuai sesuai standar

Menu

MUTU PENDIDIKAN

NO STANDAR HASIL KATEGORI1 STANDAR ISI 2.93 MENUJU SNP 22 STANDAR PROSES 2.29 MENUJU SNP 23 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2.55 MENUJU SNP 24 STANDAR PTK 2.15 MENUJU SNP 25 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 3.00 SNP6 STANDAR PENGELOLAAN 2.33 MENUJU SNP 27 STANDAR PEMBIAYAAN 2.50 MENUJU SNP 28 STANDAR PENILAIAN 2.75 MENUJU SNP 2

RATA-RATA 2.52 MENUJU SNP 2

PENCAPAIAN SETIAP STANDAR

STANDAR ISI

NO INDIKATOR HASIL1 Isi Muatan Kurikulum 3

2 3

3 Pengembangan kurikulum di sekolah 3

4 Dokumen (acuan) dalam pengembangan kurikulum 3

5 3

6 3

7 Materi kurikulum di Sekolah 38 Keterkaitan materi dengan peserta didik 39 Beban belajar sesuai dengan standar isi 3

10 Kalender Pendidikan sesuai dengan standar isi 311 Pengembangan kurikulum muatan lokal 2

12 3

13 Pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah 3

14 3

RATA - RATA 2.93

STANDAR PROSES






NO INDIKATOR HASIL

1 1

2 Perencanaan, Pengembangan atau Penyusunan RPP 2

3 3

4 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran 3

5 3

6 3

7 Kegiatan inti yang dilakukan oleh guru 28 Kegiatan penutup yang dilakukan oleh guru 29 Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar 1

10 Pemantauan Proses Pembelajaran. 311 Supervisi Proses Pembelajaran. 312 Evaluasi Proses Pembelajaran. 213 Pelaporan Proses Pembelajaran. 214 Tindak lanjut 2

RATA - RATA 2.29

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

NO INDIKATOR HASIL

1 2

2 3

3 3

4Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik

3

5 3

6 Sekolah mengembangkan keterampilan hidup 17 Pengembangan Nilai Agama dan Akhlak Mulia 3

8 2

9 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 210 Estetika 311 Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3

RATA - RATA 2.55


Penyusunan RPP yang dilakukan oleh seluruh guru memperhatikan Prinsip Penyusunan RPP








STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

NO INDIKATOR HASIL1 Kualifikasi Akademik Guru 1

2 3

3 1

4 2

5 2

6 3

7 3

8 3

9 1

10 2

11 3

12 3

13 1

RATA - RATA 2.15

STANDAR SARANA PRASARANA

NO INDIKATOR HASIL

1 Pemeliharaan Bangunan 3


Kualifikasi Akademik Tenaga Adminisrasi, Kualifikasi akademik minimal yang dimiliki oleh Tenaga Administrasi











2 3

3 Pemeliharaan peralatan praktik pembelajaran 3

4 Pemeliharaan kebersihan Lingkungan Sekolah 3

RATA - RATA 3.00

STANDAR PENGELOLAAN

NO INDIKATOR HASIL

1 3

2 3

3 1

4Menetapkan pedoman pengelolaan pembelajaran

3

5Menetapkan pedoman penyelenggaraan sekolah

2

6 3

7 Melaksanakan program-program kesiswaan 1

8 3

9 2

10 3

11 3

12 1











13 3

14 3

15 1

RATA - RATA 2.33

STANDAR PEMBIAYAAN

NO INDIKATOR HASIL

1 Pemanfaatan Biaya Operasional 3

2 Penyusunan RKS / RKAS 3

3 Transparansi dan Akuntabilitas 3

4 1

RATA - RATA 2.50

STANDAR PENILAIAN

NO INDIKATOR HASIL

1 3

2 3

3 1

4 3

5 3

6 Semua guru memanfaatkan hasil penilaian 2

7 3

8 Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 3











9 3

10 3

11 Penyelenggaraan ujian sekolah 312 Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran 3

RATA - RATA 2.75


Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran dan penentuan kelulusan siswa melalui rapat kepala sekolah yang mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guru


Sekolah perlu mempertahankan pengembangan kurikulum dengan mengacu pada 7 prinsip pengembangan kurikulumSekolah hendaknya terus melakukan review ulang Kurikulum yang dimiliki untuk setiap tahunnya



Sekolah perlu mempertahankan capaian 5 kriteria materi ajar yang harus di muat dalam kurikulum sekolahSekolah perlu mempertahankan pengembangan materi kurikulum yang mengacu pada pencapaian kecakapan siswa agar melampaui standarSekolah perlu mempertahankan unsur-unsur keterkaitan materi dengan peserta didikSekolah perlu mempertahankan beban belajar sesuai dengan standar isiSekolah perlu mempertahankan ketentuan kalender pendidikan sesuai standar isiSekolah perlu membuat bahan ajar muatan lokal yang dikembangkan sendiri oleh sekolah.

Sekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan jenis program layanan bimbingan yang telah adaSekolah perlu mempertahankan dan mengembangkan program bimbingan konseling disekolah sesuai standar isi


###

STANDAR ISI

STANDAR PROSES


STANDAR PTK

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PEMBIAYAAN

STANDAR PENILAIAN

0.00

2.00

4.00

STANDAR ISI

STANDAR PROSES


STANDAR PTK


STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PEMBIAYAAN

STANDAR PENILAIAN

RATA-RATA

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50

2.93

2.29

2.55

2.15

3.00

2.33

2.50

2.75

2.52

Isi Muatan Kurikulum






Materi kurikulum di Sekolah








RATA - RATA

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

2.93

Sekolah perlu menyusun dan mengembangkan silabus sesuai dengan pedoman yang disusun oleh BSNP.


Sekolah perlu terus memfasilitasi guru dalam penyusunan RPP sesuai dengan prinsip-prinsipnya.Sekolah perlu mempertahankan persyaratan dalam proses pembelajaran sesuai dengan SNP.


Seluruh guru perlu terus melakukan kegiatan pendahuluan sebelum proses pembelajaran dimulai. Sekolah perlu memfaillitasi peningkatan kemampuan kegiatan guru dalam proses ekspolarasi. Sekolah perlu memfaillitasi peningkatan kemampuan kegiatan guru dalam proses penilaian. Sekolah perlu melakukan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh BSNP.Sekolah perlu terus mempertahankan pelaksanaan pemantauan proses pembelajaran secara berkesinambungan.Sekolah perlu terus mempertahankan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran secara berkesinambungan.Sekolah perlu melaksanakan evaluasi proses pembelajaran minimal 1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru. Sekolah perlu menindaklanjuti hasil laporan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan (Kepala Sekolah dan Pengawas/Dinas Pendidikan).Sekolah perlu memberi penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar sesuai SNP.

Sekolah perlu meningkatkan hasil lulus ujian sehingga dapat berhasil 100%




Sekolah perlu meningkatkan dan mengembangkan nilai-nilai agama, budaya yang baik bagi peserta didikSekolah perlu menyusun program keterampilan hidup bagi peserta didikSekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pengamalan agama dan akhlak mulia peserta didik

Sekolah perlu menyusun program-program yang mampu mengembangkan peserta didik dalam hal memanfaatkan waktu luangSekolah perlu menyusun program-program yang mampu mengembangkan peserta didik dalam hal menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatifSekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Iptek peserta didikSekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Jasmani Olahraga dan Kesehatan peserta didik









Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar

Pemantauan Proses Pembelajaran.

Supervisi Proses Pembelajaran.

Evaluasi Proses Pembelajaran.

Pelaporan Proses Pembelajaran.

Tindak lanjut

RATA - RATA

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

1

2

3

3

3

3

2

2

1

3

3

2

2

2

2.29










Estetika


RATA - RATA

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

2

3

3

3

3

1

3

2

2

3

3

2.55

Sekolah perlu mengembangkan kualifikasi akademik guru agar sesuai dengan standar

Kepala Sekolah perlu meningkatkan kualifikasinya agar melebihi standar yang ada



Sekolah perlu memfasilitasi kepemilikan sertifikat profesi bagi tenaga laboratorium








Kepala dan Tenaga Laboran harus memiliki kompetensi agar sesuai sesuai standar

Sekolah perlu selalu mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan bangunan

Kualifikasi Akademik Guru













0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

1

3

1

2

2

3

3

3

1

2

3

3

1

Pemeliharaan Bangunan




0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

3

3







Sekolah perlu mengembangkan KTSP secara terus menerus sesuai tuntutan kebutuhan

Sekolah menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang memuat ketentuan pemanfaatan fasilitas sekolah

Sekolah perlu mempertahankan konsistensi pelaksanaan program kerjanyaSekolah harus meningkatkan pelaksanaan program-program kesiswaan agar secara optimal memberikan kepuasan kepada siswa



Sekolah harus meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mendukung pembelajaran

Sekolah harus selalu berupaya meningkatkan ketepatan pemanfaatan keuangan, akuntabilitas, dan transparansi penggunaan keuangan sekolah

Sekolah harus melibatkan berbagai pihak yang terkait dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah yang kondusif





0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

3

3
















0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

1

3

2

3

1

3

2

3

3

1

3

3

1

Kualitas pengawasan terhadap program-program sekolah dan aspek-aspek yang mmempengaruhi keberhasilannya harus ditingkatkan secara terus menerus

Sekolah perlu meningkatkan kualitas dan kewibawaan kepemimpinan sekolah agar mampu meningkatkan kinerja sekolah

Sekolah harus memiliki dan mengelola sistem informasi dalam menampung masukan perbaikan dan penyebaran informasi terkait sekolah







Semua guru perlu menginformasikan ke peserta didik mengenai kriteria penilaian


Semua guru perlu selalu mengolah dan mengembalikan hasil penilaian kepada siswaSemua guru perlu memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran (perbaikan RPP, perbaikan metode, pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll)

Semua guru perlu selalu melaporkan hasil penilaian pada akhir semesterSekolah perlu selalu menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik
















0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

1

3

2

3

1

3

2

3

3

1

3

3

1

Pemanfaatan Biaya Operasional

Penyusunan RKS / RKAS

Transparansi dan Akuntabilitas


0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

3

1










Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran dan penentuan kelulusan siswa melalui rapat kepala sekolah yang mempertimbangkan

hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guru

Penyelenggaraan ujian sekolah


0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

1

3

3

2

3

3

3

3

3

3


Sekolah perlu selalu menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran melalui rapat kepala sekolah dengan mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guruSekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan ujian sekolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara Sekolah hendaknya mempertahankan sistem pelaporan hasil penilaian yang telah sesuai dengan standar.














0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

1

3

3

2

3

3

3

3

3

3







STANDAR ISI

STANDAR PROSES


STANDAR PTK


STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PEMBIAYAAN

STANDAR PENILAIAN

RATA-RATA

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50

2.93

2.29

2.55

2.15

3.00

2.33

2.50

2.75

2.52

Isi Muatan Kurikulum






Materi kurikulum di Sekolah








RATA - RATA

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

2.93


Sekolah perlu melakukan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh BSNP.Sekolah perlu terus mempertahankan pelaksanaan pemantauan proses pembelajaran secara berkesinambungan.Sekolah perlu terus mempertahankan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran secara berkesinambungan.Sekolah perlu melaksanakan evaluasi proses pembelajaran minimal 1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru. Sekolah perlu menindaklanjuti hasil laporan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan (Kepala Sekolah dan Pengawas/Dinas Pendidikan).Sekolah perlu memberi penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar sesuai SNP.




Sekolah perlu menyusun program-program yang mampu mengembangkan peserta didik dalam hal memanfaatkan waktu luangSekolah perlu menyusun program-program yang mampu mengembangkan peserta didik dalam hal menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif










Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar

Pemantauan Proses Pembelajaran.

Supervisi Proses Pembelajaran.

Evaluasi Proses Pembelajaran.

Pelaporan Proses Pembelajaran.

Tindak lanjut

RATA - RATA

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

1

2

3

3

3

3

2

2

1

3

3

2

2

2

2.29










Estetika


RATA - RATA

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

2

3

3

3

3

1

3

2

2

3

3

2.55






Kualifikasi Akademik Guru













0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

1

3

1

2

2

3

3

3

1

2

3

3

1





0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

3

3






Sekolah harus meningkatkan pelaksanaan program-program kesiswaan agar secara optimal memberikan kepuasan kepada siswa









0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

3

3
















0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

1

3

2

3

1

3

2

3

3

1

3

3

1
























0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

1

3

2

3

1

3

2

3

3

1

3

3

1

Pemanfaatan Biaya Operasional

Penyusunan RKS / RKAS

Transparansi dan Akuntabilitas


0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

3

1














0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

1

3

3

2

3

3

3

3

3

3


Sekolah perlu selalu menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran melalui rapat kepala sekolah dengan mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guruSekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan ujian sekolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara














0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

3

3

1

3

3

2

3

3

3

3

3

3

Menu

REKOMENDASI SETIAP STANDAR

STANDAR ISI

NO INDIKATOR HASIL REKOMENDASI

1 Isi Muatan Kurikulum 3

2 3

3 Pengembangan kurikulum di sekolah 3

4 Dokumen (acuan) dalam pengembangan kurikulum 3

5 3

6 3

7 Materi kurikulum di Sekolah 3

8 Keterkaitan materi dengan peserta didik 3 Sekolah perlu mempertahankan unsur-unsur keterkaitan materi dengan peserta didik

9 Beban belajar sesuai dengan standar isi 3 Sekolah perlu mempertahankan beban belajar sesuai dengan standar isi

10 Kalender Pendidikan sesuai dengan standar isi 3 Sekolah perlu mempertahankan ketentuan kalender pendidikan sesuai standar isi

11 Pengembangan kurikulum muatan lokal 2

12 3

13 Pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah 3

14 3

STANDAR PROSES


1 Perencanaan Pengembangan atau Penyusunan Silabus 1

2 Perencanaan, Pengembangan atau Penyusunan RPP 2

3 3

4 Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran 3

5 3

6 3

7 Kegiatan inti yang dilakukan oleh guru 2

8 Kegiatan penutup yang dilakukan oleh guru 2

9 Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar 1

10 Pemantauan Proses Pembelajaran. 3

11 Supervisi Proses Pembelajaran. 3

12 Evaluasi Proses Pembelajaran. 2

13 Pelaporan Proses Pembelajaran. 2

14 Tindak lanjut 2




















Sekolah perlu terus memfasilitasi guru dalam penyusunan RPP sesuai dengan prinsip-prinsipnya.

Sekolah perlu mempertahankan persyaratan dalam proses pembelajaran sesuai dengan SNP.




Seluruh guru perlu terus melakukan kegiatan pendahuluan sebelum proses pembelajaran dimulai.







Sekolah perlu menindaklanjuti hasil laporan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan (Kepala Sekolah dan Pengawas/Dinas Pendidikan).




1 2 Sekolah perlu meningkatkan hasil lulus ujian sehingga dapat berhasil 100%

2 3

3 3

4 Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik 3

5 3

6 Sekolah mengembangkan keterampilan hidup 1 Sekolah perlu menyusun program keterampilan hidup bagi peserta didik

7 Pengembangan Nilai Agama dan Akhlak Mulia 3

8 2

9 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2

10 Estetika 3 Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Iptek peserta didik

11 Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3



1 Kualifikasi Akademik Guru 1 Sekolah perlu mengembangkan kualifikasi akademik guru agar sesuai dengan standar

2 3 Kepala Sekolah perlu meningkatkan kualifikasinya agar melebihi standar yang ada

3 1

4 2

5 2 Sekolah perlu memfasilitasi kepemilikan sertifikat profesi bagi tenaga laboratorium

6 3

7 3

8 3

9 1

10 2

11 3

12 3

13 1 Kepala dan Tenaga Laboran harus memiliki kompetensi agar sesuai sesuai standar















Kualifikasi Akademik Tenaga Adminisrasi, Kualifikasi akademik minimal yang dimiliki oleh Tenaga Administrasi (Kepala dan Tenaga Administrasi) (Untuk SMP ke Atas)

















Kompetensi Kepala dan Tenaga Perpustakaan, Kriteria minimal Kepala dan Tenaga Perpustakaan Kepala dan Tenaga Perpustakaan perlu terus mempertahankan dan

mengembangkan kompetensi sesuai dengan standar.




1 Pemeliharaan Bangunan 3 Sekolah perlu selalu mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan bangunan

2 3

3 Pemeliharaan peralatan praktik pembelajaran 3

4 Pemeliharaan kebersihan Lingkungan Sekolah 3

STANDAR PENGELOLAAN


1 3

2 3 Sekolah perlu mempertahankan pencapaian visi dan misi sekolah

3 1

4 Menetapkan pedoman pengelolaan pembelajaran 3

5 Menetapkan pedoman penyelenggaraan sekolah 2

6 3 Sekolah perlu mempertahankan konsistensi pelaksanaan program kerjanya

7 Melaksanakan program-program kesiswaan 1

8 3

9 2

10 3

11 3

12 1

13 3

14 3

15 1

STANDAR PEMBIAYAAN


1 Pemanfaatan Biaya Operasional 3

2 Penyusunan RKS / RKAS 3

3 Transparansi dan Akuntabilitas 3































Sekolah hendaknya mempertahankan penyusunan RKS dengan melibatkan semua pihak Sekolah perlu memelihara dan meningkatkan transparansi dan akuntabilatas pengelolaan keuangan

4 1Upaya sekolah untuk menambah dukungan pembiayaan


STANDAR PENILAIAN


1 3

2 3

3 1 Semua guru perlu menginformasikan ke peserta didik mengenai kriteria penilaian

4 3

5 3 Semua guru perlu selalu mengolah dan mengembalikan hasil penilaian kepada siswa

6 Semua guru memanfaatkan hasil penilaian 2

7 3 Semua guru perlu selalu melaporkan hasil penilaian pada akhir semester

8 Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 3

9 3

10 3

11 Penyelenggaraan ujian sekolah 3

12 Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran 3














Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran dan penentuan kelulusan siswa melalui rapat kepala sekolah yang mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guru




RENCANA KERJA SEKOLAH BERDASARKAN EDS(Program dapat dibuat dari gabungan beberapa Rekomendari menjadi satu Program)

NO STANDAR REKOMENDASI PROGRAMTAHUN (diberi tanda V)

2014 2015 2016 2017

1 STANDAR ISI

V V V

Sekolah perlu mempertahankan beban belajar sesuai dengan standar isi

Sekolah perlu mempertahankan ketentuan kalender pendidikan sesuai standar isi




Sekolah mengadakan review kurikulum melalui pertemuan dewan guru





Sekolah perlu mempertahankan unsur-unsur keterkaitan materi dengan peserta didik

V V V

2 STANDAR PROSES V V

V V

Menyiapkan fasilitator dalam penyusunan RPP V V

V

V

V


Pelatihan mandiri menyusun bahan ajar muatan lokal khusus guru mulok





Pelatihan mandiri penyusunan silabus semua guru mata pelajaran yang memuat SKL, SI, dan panduan penyusunan KTSP


Melaporkan hasil penyusunan RPP kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Sekolah perlu terus memfasilitasi guru dalam penyusunan RPP sesuai dengan prinsip-prinsipnya.

Sekolah perlu mempertahankan persyaratan dalam proses pembelajaran sesuai dengan SNP.


Seluruh guru perlu terus melakukan kegiatan pendahuluan sebelum proses pembelajaran dimulai.

Memantapkan pemahaman terhadap kegiatan pendahuluan dalam proses KBM melalui pelatihan mandiri


Memantapkan pemahaman terhadap kegiatan eksplorasi dalam KBM melalui pelatihan mandiri


Memantapkan pemahaman Guru terhadap proses penilaian dalam KBM melalui pelatihan mandiri

V

V

V

V V V V

3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Sekolah perlu meningkatkan hasil lulus ujian sehingga dapat berhasil 100% V V V V

V V V V

Sekolah perlu menyusun program keterampilan hidup bagi peserta didik V V V V


Memantapkan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai dengan BNSP melalui pelatihan mandiri




Memantapkan pelaksanaan evaluasi proses kepada semua guru melalui pelatihan mandiri

Sekolah perlu menindaklanjuti hasil laporan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan (Kepala Sekolah dan Pengawas/Dinas Pendidikan).

Melaporkan hasil supervisi kepada pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun


Sekolah memberi reward kepada guruyang telah memenuhi standar SNP

Sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran melalui BIMBEL, TRY OUT mandiri





Sekolah perlu meningkatkan imtaq melalui kegiatan sholat zhuhur berjamaah bagi yang beragama Islam dan sembahyang bersama bagi Kristiani.

Sekolah menyusun program keterampilan hidup bagi peserta didik melalui kegiatan mulok

V V V V

Sekolah menyusun program informasi tentang lingkungan V V V V

Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Iptek peserta didik

4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Sekolah perlu mengembangkan kualifikasi akademik guru agar sesuai dengan standar V V

Kepala Sekolah perlu meningkatkan kualifikasinya agar melebihi standar yang ada V V

V V V V

V V V V

Sekolah perlu memfasilitasi kepemilikan sertifikat profesi bagi tenaga laboratorium V V V V

V V V V



Sekolah menyusun program untuk pemanfaatan waktu luang melalui kegiatan ekstrakulikuler



Sekolah menghimbau kepada para guru yang belum menyelesaikan kualifikasi akademik melalui program percepatan (yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan)

Sekolah menghimbau kepada kepala sekolah yang belum menyelesaikan kualifikasi akademik (yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan)


Sekolah menghimbau kepada tenaga administrasi untuk menyelesaikan kualifikasi akademik


Sekolah menghimbau kepada tenaga perpustakaan yang belum memenuhi kualifikasi sesuai dengan latar belakang pendidikan

Sekolah menghimbau kepada kepala laboratorium untuk mengikuti pelatihan tanaga laboran


Sekolah memfasilitasi kepala sekolah dan guru untuk mengikuti berbagai macam pelatihan di dalam peningkatan kompetensi sosial


V V

V V V V

Kepala dan Tenaga Laboran harus memiliki kompetensi agar sesuai sesuai standar V V V V

5 STANDAR SARANA PRASARANA Sekolah perlu selalu mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan bangunan V V V V

V V V V

6 STANDAR PENGELOLAAN



Sekolah mempersiapkan guru yang belum mengikuti kompetensi profesional guru


Sekolah dapat bekerja sama dengan dunia usaha untuk pengembangan kewirausahaan



Sekolah menghimbau kepada kepala dan tenaga laboratorium untuk dapat memiliki kualifikasi kompetensi yang sesuai dengan standar

Sekolah membuat perencanaan anggaran di dalam pemeliharaan bangunan


Sekolah memfasilitasi pemanfaatan penunjang kegiatan belajar mengajar melalui program pemenuhan sarana dan prasarana





V V V V

V V

V V V V

Sekolah perlu mempertahankan konsistensi pelaksanaan program kerjanya

V V V V

V V

V V V V

V V V V

V V V V

V V V V

V V V V


Sekolah mensosialisasikan hasil penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) kepada warga sekolah


Sekolah mengembangkan KTSP secara kontinu melalui pelatihan mandiri


Sekolah membuat peraturan akademik yang memuat ketentuan pemanfaatan fasilitas sekolah


Sekolah membuat program pengembangan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakulikuler




Sekolah memberikan reward kepada guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan hasil kinerjanya




Sekolah melaksanakan program anggaran secara transparan dan akuntable melalui sosialisasi pada warga sekolah


Sekolah melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah yang kondusif melalui sosialisasi pada warga sekolah


Sekolah meningkatkan program pengawasan dalam upaya peningkatan mutu melalui pertemuan dewan guru

V V V V

V V V V

7 STANDAR PEMBIAYAAN V V V V

V V V V

V V V V

8 STANDAR PENILAIAN

Semua guru perlu menginformasikan ke peserta didik mengenai kriteria penilaian Guru mensosialisasikan kepada peserta didik kriteria penilaian V V V V

V V V V

Semua guru perlu selalu mengolah dan mengembalikan hasil penilaian kepada siswa V V V V


Sekolah memberdayakan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah agar mampu meningkatkan kinerja sekolah melalui sosialisasi kepada warga sekolah


Sekolah mengembangkan kemampuan pengelolaan sistem informasi melaui penguasaan informasi teknologi oleh operator sekolah


Sekolah membuat program RKS dengan melibatkan komite, guru, dan tenaga kependidikan



Sekolah mensosialisasikan dalam pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntable melalui pertemuan warga sekolah


Sekolah memprogramkan sumber pembiayaan melalui dukungan alumni dan dunia usaha




Guru harus melakukan penilaian secara kontinu pada peserta didik melalui proses KBM

Guru mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik dengan disertai bukti penyerahan hasil penilaian

V V V V

Semua guru perlu selalu melaporkan hasil penilaian pada akhir semester V V V V

V V V V

V V V V


Guru perlu memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran melalui program perbaikan (remedial)

Guru menyampaikan hasil penilaian pada akhir semester kepada wali kelas, kemudian dimuat di dalam raport


Di dalam penentuan KKM setiap mata pelajaran harus memperhatikan kriteria yang telah ditentukan melalui rapat dewan guru



Di dalam kenaikan kelas, sekolah harus berpedoman kepada kriteria-kriteria yang dimuat Dokumen I serta keputusan rapat dewan guru



Menu

RKAS TAHUN 2015

STANDAR ISI

NO Kegiatan Sasaran Output Uraian Volume Satuan Harga Jumlah1 Guru 1 Kegiatan 1,000,000 1,000,000

2 Guru Mulok Meningkatkan kompetensi guru mulok 1 Kegiatan 2,000,000 2,000,000

3

4

5

6

7

8

9

10

STANDAR PROSES

NO Kegiatan Sasaran Output Uraian Volume Satuan Harga Jumlah1 Guru Melalui pelatihan mandiri 1 Kegiatan 4,500,000 4,500,000

2 Kepala Sekolah Melaporkan hasil penyusunan RPP 1 Kegiatan - -

Sekolah mengadakan review kurikulum melalui pertemuan dewan guru

Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan kondisi sekolah

Mengadakan pertemuan dewan guru untuk mereviw kurikulum

Pelatihan mandiri menyusun bahan ajar muatan lokal khusus guru mulok

Mengadakan pelatihan mandiri penyusunan kurikulum mulok

Pelatihan mandiri penyusunan silabus semua guru mata pelajaran yang memuat SKL, SI, dan panduan penyusunan KTSP

Meningkatkan profesional guru dalam penyusunan KTSP

Melaporkan hasil penyusunan RPP kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

RPP telah disyahkan oleh Dinas Pendidikan

3 Menyiapkan fasilitator dalam penyusunan RPP Guru Mengadakan pelatihan 1 Kegiatan 2,500,000 2,500,000

4 Guru Melalui pelatihan mandiri 1 Kegiatan 2,500,000 2,500,000

5 Guru Mengadakan pelatihan mandiri 1 Kegiatan 8,500,000 8,500,000




9 Kepala Sekolah 1 Kegiatan - -

10 Guru 1 Kegiatan 3,000,000 3,000,000


NO Kegiatan Sasaran Output Uraian Volume Satuan Harga Jumlah1 Siswa Menghasilkan lulusan UN 100% 1 Kegiatan 4,400,000 4,400,000

Meningkatkan profesional guru dalam penyusunan RPP

Memantapkan pemahaman terhadap kegiatan pendahuluan dalam proses KBM melalui pelatihan mandiri

Meningkatkan profesional guru dalam proses KBM

Memantapkan pemahaman terhadap kegiatan eksplorasi dalam KBM melalui pelatihan mandiri

Meningkatkan profesional guru dalam proses eksplorasi dalam KBM

Memantapkan pemahaman Guru terhadap proses penilaian dalam KBM melalui pelatihan mandiri

Meningkatkan profesional guru dalam proses penilaian KBM

Memantapkan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai dengan BNSP melalui pelatihan mandiri

Meningkatkan profesional guru dalam proses penilaian hasil belajar sesuai dengan BNSP

Memantapkan pelaksanaan evaluasi proses kepada semua guru melalui pelatihan mandiri

Meningkatkan profesional guru dalam pelaksanaan evaluasi proses

Melaporkan hasil supervisi kepada pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun

Melaporkan hasil supervisi kepada pengawas dan Dinas Pendidikan

Melaporkan hasil supervisi setiap tahun

Sekolah memberi reward kepada guruyang telah memenuhi standar SNP

Guru memperoleh penghargaan atas hasil kinerjanya

Pemberian reward setiap tahun kepada guru yang memenuhi standar SNP

Sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran melalui BIMBEL, TRY OUT mandiri

Pelaksanaan Bimbel dan Try Out Mandiri secara terencana

2 Siswa dan Guru 1 Kegiatan - -

3 Guru Pelatihan mandiri 1 Kegiatan 3,000,000 3,000,000

4 Siswa 1 Kegiatan - -

5 Siswa dan Guru Tersusunnya informasi tentang lingkungan Sosialisasi kepada siswa dan guru 1 Kegiatan 400,000 400,000

6

7

8

9

10


NO Kegiatan Sasaran Output Uraian Volume Satuan Harga Jumlah1 Guru Peningkatan kualifikasi akademik Mengikuti program percepatan 1 Kegiatan - -

2 Guru Peningkatan kualifikasi akademik 1 Kegiatan - -

3 Tenaga Administrasi Sekolah Peningkatan kualifikasi akademik 1 Kegiatan - -

4 Tenaga Perpustakaan Peningkatan kualifikasi akademik 1 Kegiatan - -

5 Kepala laboratorium Peningkatan kualifikasi akademik Mengikuti pelatihan tanaga laboran 1 Kegiatan - -

6 Guru dan Kepala Sekolah Peningkatan Kompetensi Sosial Mengikuti pelatihan-pelatihan 1 Kegiatan 15,000,000 15,000,000

Sekolah perlu meningkatkan imtaq melalui kegiatan sholat zhuhur berjamaah bagi yang beragama Islam dan sembahyang bersama bagi Kristiani.

Meningkatkan imtaq peserta didik dan guru

Pelaksanaannya dibimbing oleh guru agamanya masing-masing

Sekolah menyusun program keterampilan hidup bagi peserta didik melalui kegiatan mulok

Meningkatkan profesional guru mulok melalui program keterampilan

Sekolah menyusun program untuk pemanfaatan waktu luang melalui kegiatan ekstrakulikuler

Siswa dapat memanfaatkan waktu luang melalui kegiatan ekstrakulikuler

Melaksanakan kegiatan ektrakulikuler di sekolah

Sekolah menyusun program informasi tentang lingkungan

Sekolah menghimbau kepada para guru yang belum menyelesaikan kualifikasi akademik melalui program percepatan (yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan)Sekolah menghimbau kepada kepala sekolah yang belum menyelesaikan kualifikasi akademik (yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan)

Menyelesaikan studiyang sesuai dengan kualifikasi akademik

Sekolah menghimbau kepada tenaga administrasi untuk menyelesaikan kualifikasi akademik

Menyelesaikan studiyang sesuai dengan kualifikasi akademik

Sekolah menghimbau kepada tenaga perpustakaan yang belum memenuhi kualifikasi sesuai dengan latar belakang pendidikan

Mengikuti pelatihan tenaga perpustakaan

Sekolah menghimbau kepada kepala laboratorium untuk mengikuti pelatihan tanaga laboran

Sekolah memfasilitasi kepala sekolah dan guru untuk mengikuti berbagai macam pelatihan di dalam peningkatan kompetensi sosial

7 Guru yang belum sertifikasi Guru siap mengikuti sertifikasi Mengikuti diklat PLPG 1 Kegiatan - -

8 Guru, Kepala Sekolah, OSIS Pengembangan kewirausahaan sekolah Kerja sama dengan pihak dunia usaha 1 Kegiatan 3,200,000 3,200,000

9 Kepala laboratorium Pengembangan kewirausahaan sekolah Mengikuti pelatihan tanaga laboran 1 Kegiatan - -

10


NO Kegiatan Sasaran Output Uraian Volume Satuan Harga Jumlah

1

Wakil Sarana dan Prasarana 1 Kegiatan 16,000,000 16,000,000

2

Guru dan Siswa 1 Kegiatan 5,600,000 5,600,000

3

4

5

6

7

8

9

10

STANDAR PENGELOLAAN

Sekolah mempersiapkan guru yang belum mengikuti kompetensi profesional guru

Sekolah dapat bekerja sama dengan dunia usaha untuk pengembangan kewirausahaan

Sekolah menghimbau kepada kepala dan tenaga laboratorium untuk dapat memiliki kualifikasi kompetensi yang sesuai dengan standar

Sekolah membuat perencanaan anggaran di dalam pemeliharaan bangunan

Rencana anggaran pemeliharaan bangunan terlaksana dengan baik

Menyusun rencana anggaran pemeliharaan bangunan


Fasilitas pemanfaatan penunjang KBM terpenuhi

Penyediaan fasilitas pemanfaatan penunjang KBM


1

Warga Sekolah Tersosialisasinya hasil penyusunan RKS 1 Kegiatan 500,000 500,000

2

Guru Peningkatan profesional guru Mengikuti pelatihan mandiri 1 Kegiatan 1,000,000 1,000,000

3Warga Sekolah 1 Kegiatan 1,000,000 1,000,000

4

Siswa Melaksanakan kegiatan ektrakurikuler 1 Kegiatan - -

5

Guru Peningkatan profesional guru Pelatihan Mandiri 1 Kegiatan 1,000,000 1,000,000

6

Guru Penghargaan terhadap guru 1 Kegiatan 2,000,000 2,000,000

7

Guru dan Siswa Tersedianya fasilitas penunjang KBM 1 Kegiatan 5,300,000 5,300,000

8Warga Sekolah Sosialisasi kepada warga sekolah 1 Kegiatan - -

9Warga Sekolah Sosialisasi kepada warga sekolah 1 Kegiatan - -

10Guru Peningkatan program pengawasan Melalui pertemuan dewan guru 1 Kegiatan 500,000 500,000

Sekolah mensosialisasikan hasil penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) kepada warga sekolah

Melaksanakan sosialisasi kepada warga sekolah


Sekolah membuat peraturan akademik yang memuat ketentuan pemanfaatan fasilitas sekolah

Tersusunnya peraturan akademik untuk pemanfaatan fasilitas sekolah

Sosialisasi pemanfaatan fasilitas sesuai dengan peraturan akademik

Sekolah membuat program pengembangan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakulikuler

tersusunnya program pengembangan bakat dan minat


Sekolah memberikan reward kepada guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan hasil kinerjanya

Peningkatan kinerja guru dan tenaga kependidikan


Menyediakn fasilitas penunjang KBM (saran dan prasarana)

Sekolah melaksanakan program anggaran secara transparan dan akuntable melalui sosialisasi pada warga sekolah

Peningkatan program anggaran secara transparan dan akuntable

Sekolah melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah yang kondusif melalui sosialisasi pada warga sekolah

Terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif

Sekolah meningkatkan program pengawasan dalam upaya peningkatan mutu melalui pertemuan dewan guru

11

Kepala Sekolah Melalui sosialisasi warga sekolah 1 Kegiatan - -

12

Tenaga Administrasi Sekolah Peningkatan profesionalisme TAS Mengikuti pelatihan mandiri 1 Kegiatan 200,000 200,000

STANDAR PEMBIAYAAN


1Warga Sekolah Tersusunnya RKS Melalui rapat penyusunan RKS 1 Kegiatan - -

2Warga Sekolah Sosialisasi warga sekolah 1 Kegiatan 2,280,000 2,280,000

3Warga Sekolah Sosialisasi warga sekolah 1 Kegiatan 1,100,000 1,100,000

4

5

6

7

8

910

STANDAR PENILAIAN

Sekolah memberdayakan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah agar mampu meningkatkan kinerja sekolah melalui sosialisasi kepada warga sekolah

Peningkatan mutu dan kinerja kepala sekolah

Sekolah mengembangkan kemampuan pengelolaan sistem informasi melaui penguasaan informasi teknologi oleh operator sekolah

Sekolah membuat program RKS dengan melibatkan komite, guru, dan tenaga kependidikan

Sekolah mensosialisasikan dalam pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntable melalui pertemuan warga sekolah

Pengelolaan keuangan tersusun secara transparan dan akuntable

Sekolah memprogramkan sumber pembiayaan melalui dukungan alumni dan dunia usaha

Tersusunnya program sumber pembiayaan melaluidukungan alumni dan dunia usaha


1Siswa Sosialisasi Kriteria Penilaian 1 Kegiatan - -

2Siswa 1 Kegiatan - -

3Siswa 1 Kegiatan - -

4Siswa Guru mengadakan remedial 1 Kegiatan 3,500,000 3,500,000

5Siswa 1 Kegiatan 2,520,000 2,520,000

6Guru Melaui rapat dewan guru 1 Kegiatan 500,000 500,000

7Siswa Melaui rapat dewan guru 1 Kegiatan - -

8

910

Guru mensosialisasikan kepada peserta didik kriteria penilaian

Siswa dapat mengetahui tentang kriteria penilaian

Guru harus melakukan penilaian secara kontinu pada peserta didik melalui proses KBM

Siswa dapat mengetahui hasil penilaian KBM

Guru melakukan penilaiansecara kontinu dalam proses KBM

Guru mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik dengan disertai bukti penyerahan hasil penilaian

Siswa dapat memperoleh hasil penilaian dalam proses KBM

Guru mengembalikan hasil penilaian siswa dengan disertai bukti penyerahan hasil penilaian

Guru perlu memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran melalui program perbaikan (remedial)

Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

Guru menyampaikan hasil penilaian pada akhir semester kepada wali kelas, kemudian dimuat di dalam raport

Penyampaian hasil penilaian akhir semester

Menyampaikan hasil penilaian akhir semester melalui raport

Di dalam penentuan KKM setiap mata pelajaran harus memperhatikan kriteria yang telah ditentukan melalui rapat dewan guru

Penentuan KKM harus memperhatikan kriteria-kriteria yang telah ditentukan

Di dalam kenaikan kelas, sekolah harus berpedoman kepada kriteria-kriteria yang dimuat Dokumen I serta keputusan rapat dewan guru

Pedoman kenaikan kelas berdasarkan dalam Dokumen I

Menu

Kabupaten/Kota Penanggung JawabKab. Sambas Oktariana Dwi Wulandari, M.PdKab. Mempawah Ahmad Hanafi, S.Sos, M.PdKab. Sanggau Bisker Limbong, S.Si, M.PdKab. Sintang Emmy Misbah, S.KomKab. Kapuas Hulu Taslini Tarmizi, SHKab. Ketapang Himmah Mahmudah, SEKab. Kayong Utara Acep Eka Kurniawan, S.KomKab. Bengkayang Acep Eka Kurniawan, S.KomKab. Landak Sandi Mulato, M.PdKab. Melawi Emmy Misbah, S.KomKab. Sekadau Nima Lestari, S.S, M.PdKab. Kubu Raya Fithoriq Amrulloh, S.PsiKota Pontianak Oktariana Dwi Wulandari, M.PdKota Singkawang Musliadi, SE

No. Handphone Tata cara Pengiriman file EDS via Email08539104790008125622243 1 File EDS yang telah selesai diisi secara lengkap disimpan dengan nama file :

081345651505 EDS-nama kabupaten/kota-kecamatan-nama sekolah085386735074081352582600085249425282 2 File dikirim ke alamat Email sebagai berikut :085252155145085252155145085387868699085386735074085650872334081257718672 3 Apabila Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam pengiriman file dapat085391047900081345123415

contoh : EDS-Kab.Landak-Ngabang-SDN 01 Ngabang

- Untuk jenjang SD, kirim ke alamat email : [email protected] Untuk jenjang SMP, kirim ke alamat email : [email protected] Untuk jenjang SMA, kirim ke alamat email : [email protected] Untuk jenjang SMK, kirim ke alamat email : [email protected]

menghubungi contact person LPMP.

Tata cara Pengiriman file EDS via Email

File EDS yang telah selesai diisi secara lengkap disimpan dengan nama file :EDS-nama kabupaten/kota-kecamatan-nama sekolah

File dikirim ke alamat Email sebagai berikut :

Apabila Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam pengiriman file dapat

EDS-Kab.Landak-Ngabang-SDN 01 Ngabang

- Untuk jenjang SD, kirim ke alamat email : [email protected] Untuk jenjang SMP, kirim ke alamat email : [email protected] Untuk jenjang SMA, kirim ke alamat email : [email protected] Untuk jenjang SMK, kirim ke alamat email : [email protected]