Download - edisi maret

Transcript
Page 1: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

Redaksi 2c m y k

Dirgahayu Kota JayapuraPENERBIT

CV. RAJAWALI JAYA,

PIMPINAN UMUM:

IR. FRANSISCUS XK,

PIMPINAN REDAKSI:

DRS.RUSDI ANWAR

REDAKTUR:

ARIF NUGROHO, SE, SHINTA

R. JAYA, SH,

REDAKTUR TAMU: FRANS

OHOIWUTUN,

WARTAWAN:

FRANS, MEILIN, ARIF

NUGROHO, SHINTA R. JAYA,

HARD MIRIN, ITA

BALERANTE, ALEX

RUMPAIDUS (CR), EDI (CR)

SIMPSON RUMAINUM (CR)

HELEN AUIJAMAN (CR)

KEUANGAN:

MEILIN

AGEN IKLAN:

ANTONIUS

OMBUSMAND:

VICTOR CHRISTIAN, SH,

ALAMAT REDAKSI:

BTN GRAND KOTARAJA,

BLOK A8, WHAIMOROCK

SELAMA dua puluh tahun terakhir ini Kota Jayapura punyapenampilan yang lebih apik dan anggun di antara gunung dan lautyang membentang sepanjang pusat kota sampai batas kota di Waena.Hotel berbintang, mall, kafe-kafe, pusat kebugaran sampai denganperguruan tinggi memberikan warna tersendiri bagi kamajuan KotaJayapura. Orang yang dulunya pernah tinggal di Kota Jayapurayang saat itu masih menjadi Kabupaten Jayapura tidak menyangkakalau penampilan Jayapura akan seperti sekarang ini. Mereka malahcuma keheranan apabila diceriterakantentang suasana kota Abepura,Waena dan juga Kota Jayapura sendiri. Awal tahun 1973, JalanPercetakan Negara masih rawa-rawa yang tidak punya nilai jual.Tapisekarang Jalan Percetakan Negara merupakan lahan nomor satu diKota Jayapura.Ada hotel Aston yang menjulang, ada Hotel Yasmindan kafe setingkat Excelso.Belum lagi di kawasan Abepura danWaena yang berdiri mall dan hotel-hotel berkelas.

Kota Hollandia yang awalnya berdiri bivak-bivak kini menjadi kotamenuju piala Adipura di usianya yang ke 102. Suatu tekad yangperlu didukung oleh semua pihak, seluruh elemen masyarakat yangberdiam di Port Numbay. Tinggal selangkah lagi untuk mendapatkanPiala Adipura dari sektor kebersihan dan keindahan. Untuk mencapaiini semua tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak cobaanseperti terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.Di Entrop lumpurmenerjang rumah penduduk, di Pasar Youtefa barang daganganhancur, di Waena banjir dan longsor menerpa penduduk.

Sementara itu masih banyak sampah dan jalan-jalan yang macet karenagenangan air dari got dan saluran air yang tidak pernah diperhatikanoleh warga maupun kepedulian aparat pemerintah. Misalnya di DepanHola Padang Bulan.Dulunya air turun ke jalan karena masyarakat

mengalirkan air seenaknya dari ruko dan rumah, sementara saluranpembuangan tidak ada. Setelah dibuatkan ternyata hampir sama saja.Saluran air itu dibiarkan tersumbat oleh ulah toko, bengkel yang ada disekitar situ. Padahal seharusnya dengan sedikit kepedulian mengangkatsampah dan batu yang masuk ke saluran pembuangan air maka air akanmenjadi lancar kembali dan tidak memacetkan lalu lintas. Begitu juga didepan Kantor Balmon Waena, ada timbunan yang dibiarkan di jalanyang berasal dari truk yang lewat di situ. Tempat pengisian air PDAMjuga di situ membiarkan airnya tumpah ke jalan.

Ini semua merupakancobaan buat sebuah tekad yang cukup beraniuntuk meraih Adipura. Seorang Tommi Mano memang harusmemperlihatkan keuletannya membangun kota yang untuk pertamakalinya dipegang oleh putra Port Numbay. Walikota juga perlu untukmembangun jaringan yang lebih kuat dengan para penghuni kotasecara kelompok atau paguyuban. Kota Jayapura yang dikenalsebagai kota majemuk bisa memanfaatkan paguyuban-paguyubanyang hidup di Kota Jayapura.

Warga paguyuban hidup dan mencari nafkah di Port Numbaysehingga perlu kepedulian agar tempat mencari hidup ini aman, damaidan nyaman. Kalau kota ini nyaman dan aman akan membuat semuawarga menjalai hidupnya dengan tenang dan damai sertameningkatnya kesejahteraan hidup.

Kunci dari ini semua adalah kepedulian masyarakat dan pemerintah.Masyarakat harus selalu tanggap dan aparat pemerintah distrik dankelurahan juga seharusnya memantau lingkungannya masing-masing.

Oleh sebab itu keindahan, kebersihan dan kenyamanan kota iniada di tangan kita semua. (***)

EDITORIAL

PACE Gober duduk tra semangat sabab dia pu rumah penuh denglumpur dan barang-barang hanyut dibawa air, tra tau ke mana.Sdangkan Mace Suber duduk diam sebab dapur sutra punya apa-apa lagi.Gayung, sendok, piring plastic, panci sutra tau pi mayaridimana dan tra pulang-pulang samadeng lagu Bang Toyib yangtidak pulang-pulang.

‘’ Boooooooo……………… nasib…nasib.Kalo begini terus,kitorang mau makan apa…..”keluh Pace Gober sebab tra makanpinang lagi.

“ Pi cari wang to…………………………. Penumpang pasti ada,”kata Mace Suber bongkar-bongkar sisa sagu yang dong taroh diatas para-para di dapur.

“ Mau cari wangpake apa. Itu ada sweping dan sa belum bayarpajak, Dia pu plat nomor juga su lewat…………………” jawab Pace.

“ Dari itu. Su lama sakaseh tau kalo pi urus motor cepat, Kopualasanterlalu banyak , jadi. Dolo bilang gampang, bilang beres, tradamasalah. Sekarang…………....koparut !” maki Mace trabae punya.

“ Nyorakojang begitu kaaa.............. Kitorangdolo sama-samasenang, sekarang juga sama-sama susah. Kobekeng papeda cepatsaporosu bunyi, dari pagi belum isi apa-apa. Pinang juga sumeti,rokok su lama trada, korek juga hilang, tinggal mulut saja................Nasib.... nasib... taradawang, mau korupsi juga susah sebab trapunya kantor.”

“Bicara lagi korupsi. Itu ko pi minta wang sedikit di Gayus, supayakodapa juga hukuman sedikit. Mau korupsi apa...... kantor saja trada,mau korupsi. Kalo juga ko ada kantor pasti trada dia puwang.”

“ Jangan anggap enteng begitu kaaaaa..........................” kata PaceGober sambil garuk kepala yang tragatal. ( rawar )

PINANG OJEK

Page 2: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

Hukum & Kriminal 3

Ilaga AkanPunyaPolres

PercontohanJAYAPURA - Ilaga adalah salah satu daerah

di kabupaten Puncak yang akhir- akhir inimerupakan tempat daerah konflik atau perangdengan tingkat rawan yang cukup tinggi .Sedangkan untuk sementara ini puncak yangmerupakan kabupaten baru , untuk saat inibelum memiliki Polres sendiri dan masihbergabung dengan Polres Puncak Jaya .

Hal ini membuat pihak aparat sangat kesulitandi dalam memberikan pelayanan terhadapmasyarakat , seperti ketika ada konflik danperang suku yang terjadi beberapa waktu laludi Ilaga kabupaten Puncak. Polsek Puncakdengan personil yang sedikit bahkan dapatdikatakan kurang dan keterbatasan fasilitasmembuat Polda Papua harus bertindak cepatuntuk mengirim bantuan anggota dan hal inisering sekali terjadi mengingat konflik yangkerap kali terjadi di kabupaten Puncak kususnyaIlaga .

Mengingat Puncak adalah kabupaten baru,dengan batas wilayah yang cukup luas sertaletak geografis yang sulit bukan itu saja,tingkat konflik yang terus terjadi di tengahmasyarakat namun tidak ditunjang denganaparat yang cukup serta fasilitas yang tidakmemadai sehingga hal ini menjadi perhatianPolda Papua .

Untuk itu Puncak sendiri dalam waktu dekatakan dipersiapkan untuk menjadi Polrespercontohan tepatnya di Ilaga tempat yangsering terjadi konflik . Hal ini diungkapkan olehWakapolda Papua Brigjen Pol Drs. PaulusWaterpau kepada wartawan ketika dikonfirmasidi ruang kerja mengatakan ,” Puncak akan kamipersiapkan untuk menjadi Polres percontohansementara waktu mengingat sampai saat iniPuncak masih bergabung dengan kabupatenPuncak Jaya , dan konflik yang terjadi di Ilagasehingga masyarakat pun akan mendapatkanpelayanan yang maksimal ketika Polrespercontohan sudah dibentuk. “Harapan kamiPolda Papua untuk secepatnya menjadikan Ilagasebagai Polres percontohan,” tegas PaulusWaterpau . (Hln)

K

Kangen… Mantan Istri Disekap dan DiperkosaTiga Hari Tiga Malam Di Tiga Tempat Berbeda

ANGEN bermesraan setelah cerai tujuh bulansilam, seorang tenaga honorer Dinas Kebersihandan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon, nekatmemperkosa mantan istrinya di hotel kelas melati.

Selama 3 hari tersangka “menyandera” mantan istrinya itu,dan selama itupula tersangka berulang kali melampiaskanrasa kangennya tersebut.

Perbuatan berawal ketika tersangka Nawi, 23, warga MunduKabupaten Cirebon ini, bertemu dengan mantan istrinya, Ev,18 bersama keponakannya dengan mengendarai sepedamotor. Ev saat itu sebenarnya mau membeli susu untukanaknya yang masih berumur 2 bulan.

Melihat mantan istrinya, muncul rasa kangen. Tersangkalalu meminta Ev untuk ikut dirinya dengan alasan ada yangperlu dibicarakan. Berangkatlah tersangka bersama Ev danmenyuruh keponakan mantan istrinya itu untuk pulang.Tersangka membonceng mantan istrinya berkeliling danmenikmati udara malam di kota udang.

Setengah jam muter-muter, tersangka mengarahkan sepedamotornya ke hotel di Jalan Moh Toha. Keduanya menujukamar dan tersangka memaksa korban melakukan hubunganbadan. Korban jelas menolak, namun penolakan itu sia-siakarena tenaga jauh kalah dibanding tersangka. Hingga

akhirnya, dibawah paksaan, korban pun digarap tersangka.Keesokan harinya, korban dibawa ke rumah keponakan

tersangka. Di rumah itupula lagi-lagi korban dipaksa melayaninafsu mantan suaminya itu. Tanpa berdaya perbuatan itupunterulang kembali. Dikala berbuat dengan korban, kondisirumah memang sepi karena penghuninya lagi berada di luar.

Menjelang sore, tersangka kembali membawa korbandengan alasan mau diantar pulang. Namun sebelumnya,korban sempat membawa senjata tajam (jenis kujang). Tapirupanya tidak diantar pulang, korban malah dibawa ke hotelsebelumnya. Dan lagi-lagi korban digarap tersangka,kali initersangka mengancam korban dengan senjata tajam kalautidak mau melayani. Malam itu korban kembali meladenitersangka untuk kali ketiga.

Karena merasa tak terima dengan perlakuan itu, korbanmelaporkan mantan suaminya itu ke kantor polisi. Tak butuhlama, polisi pun membekuk tersangka tanpa ada perlawanan.“Tersangka sudah ditangkap dan saat ini dalam prosespenyidikan,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep EdiSuheri didampingi Kasat Reskrim AKP Didik Purwanto.

Dijelaskan, terkait dengan itu penyidik mengamankansejumlah barang bukti, diantaranya senjata tajam dan celanadalam berwarna pink.(*)

Page 3: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

4Laporan Utama

Komentar MasyarakatKENDATI di usianya ke 102 secara fisik Kota Jayapura telah mengalami

kemajuan yang pesat, tapi masih banyak hal yang harus dibenahi. Berikutkomentar sejumlah warga Kota Jayapura tentang pembangunan di Kota Jayapura.

Pemerintah Kota Jayapura boleh bangga dengan kemajuan yang dicapai, namunmasih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan.EdyPatanduk, Ketua IkatanKeluarga Toraja (IKT) Kota Jayapura mengatakan begitu pesatnya kemajuankota ini. Tapi dari segi non fisik, banyak hal yang harus dibenahi khususnyadalam upaya pemerintah mensejahterakan masyarakat dengan mengedepankanprinsip–prinsip kearifan lokal. “Pemerintah harus menyusun program jitu untukbisa menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Kami dari IKT sebagai wargakota, mendukung penuh setiap program Pemerintah Kota khususnya visi danmisi Walikota,”katanya.

Begitu juga dengan Ketua LMA Kota Jayapura George Awi.Dia menilai kendatibanyak pembangunan fisik di Kota Jayapura, tapi dia belum melihat adanyaperhatian serius terhadap Lembaga Masyarakat Adat. “Anda lihat cara sayaberpakaian, jauh beda sekali dengan apa yang dipakai oleh Walikota dan pejabat– pejabat itu,” tukasnya.

Menurutnya masih ada kesenjangan. Dia juga melihat Pemkot masih lebihserius terhadap pembangunan di kota, dari pada di kampung. “Inilah yang masihharus dibenahi dan kami juga merasa Pemkot terkesan hanya fokus pada soalkebersihan, sementara masalah lainnya yang lebih serius kurangdiperhatikan,”katanya.

PERINGATAN HUT Kota Jayapurayang ke 102 dilaksanakan dalam suatuupacara yang sangat sederhana diHalaman Kantor Wali Kota Jayapurapada Rabu (07/03), dihadiri oleh

Muspida, organisasi kemasyarakatan, tokohagama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruhjajaran Pemerintah Kota Jayapura.

Dalam sambutannya, Walikota DrsBenhurTommy Mano, MM mengatakan kerinduannyamelihat warga Kota Jayapura sebagai wargayang takut akan Tuhan. Karena ketika manusiatakut akan Tuhan, maka sudah pasti akanmenghindarkan dirinya dari segala macamkecemaran hidup. Dan orang–orang yanghidupnya tercemar, ditandai dengan hawa nafsu,dendam, dengki, iri hati, tidak sabar, malas,kurang inisiatif dan tidak disiplin, yang melahir-kan pemerkosaan, perampasan, pembunuhansecara sadis, pencurian, pemabukan, kekerasandalam rumah tangga, melanggar aturan danberbagai macam tindakan kekerasan lainnyayang melanggar etika dan moral. “Karena itudalam setiap kesempatan saya tidak akan pernahlupa dan akan terus mengingatkan, karena itu meru-pakan suatu yang akan saya pertanggungjawabkandi hadapan Tuhan, yang telah memperkenankan saya

sebagai Walikota Jayapura,” katanya.Dari aspek fisik, Walikota mengatakan, dirinya

juga rindu dengan suasana kota\yang indah,bersih, rapih, sejuk, bebas dari sampah, bebasbanjir dan bebas longsor.”Karena itu sekarangini kita terus membangun budaya bersih, karenakebersihan dan keindahan adalah bagian dariJayapura Beriman,” katanya.

Usai Upacara, peringatan HUT Kota dilanjutkandengan pemotongantumpeng sagu oleh KetuaDPRD Dra. WW Kambuaya, MM dan Walikota,yang kemudian diserahkan kepada Ketua KlasisJayapura, Pdt WellemItaar dan Gubernur Papuayang diwakili oleh Asisten I EllyLoupatty sertamantan Walikota Michael Manufandu. Sebagaibentuk syukur atas hari jadi Kota Jayapura, padakesempatan itu, Walikota dan jajarannya jugamelepas burung ke alam bebas.Kemudiandilanjutkan dengan parade budaya, karenapenduduk Kota Jayapura datang dari berbagailatar belakang suku agama dan ras.Berbagaibudaya yang ditampilkan berasal dari hampirsemua etnis yang mendiami KotaJayapura.Selanjutnya acara diakhiri denganpengumuman lomba–lomba yang telahdilaksanakan dan ditutup dengan santap bersamasebagai tanda syukur kepada Tuhan. (Sinta)

P

Page 4: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

Laporan Utama 5c m y k

Sedangkan Mantan Wali KotaJayapura 20 tahun lalu, MichaelManufandu yang kini menjabatsebagai Duta Besar Indonesiauntuk Pasifik Island Forum (PIF),meminta Pemerintah KotaJayapura untuk menseriusi tigahal utama. Tiga hal utama ituantara lain Tertib administrasiperizinan. Ini bertujuan agar kotaini tertata dengan baik. Baikburuknya Kota Jayapuratergantung dari Walikota, karenaitu, Walikota harus ketat dantegas dalam hal perizinan.Pemkotjuga harus memberikan serviceyang memadai kepada ma-syarakat.

Selanjutnya adalah empowe-ring, yakni bagaimana member-dayakan dan mengembangkankehidupan masyarakat agar lebihmandiri, lebih adil dan sejah-tera.Menurutnya, Walikotaharus bisa mendorong upaya–upaya untuk kesejahteraan rak-yatnya, melalui berbagai programyang dimiliki dan berpihakkepada rakyat.Lalu ketiga adalahdevelopment infrastruktur, yakniWalikota juga harus menggalak-kan pembangunan infrastrukturdalam berbagai aspek.Baik itujembatan, jalan dan sarana sertaprasarana lainnya (kesehatan,pendidikan, ekonomi) yang bisadinikmati oleh semua orangkhususnya masyarakat miskin,agar hidupnya lebih sejahtera.“Tiga hal itu yang saya sarankankepada Walikota untuk dilaksa-nakan,”katanya.

Manufandu juga mengakuibahwa dibanding 20 tahun lalu di masa kepe-mimpinannya, saat ini Kota Jayapura menga-

lami banyak kemajuan.Di bawah kepemim-pinan DrsBenhur Tommy Mano, MM diamelihat adanya kombinasi berbagai macam

nilai yang sangat luarbiasa dan layak dikem-bangkan. “Saya terharudengan program–pro-gram yang dilaksanakanWalikota sekarang ini,yang komit ingin mejadi-kan Kota Jayapuramenjadi kota yang bersih,indah, hijau dan inginmemberikan rasa amankepada warganya yangdulu mungkin tidak bisasaya lakukan pada 20tahun lalu. Saya sangatbangga dengan Walikotasekarang ini, sebaliknyakalau ada yang tidakbangga, maka itu perludipertanyakan,”tuturnya.

Dia menambahkan,bahwa sebagai ibu KotaProvinsi Papua, KotaJayapura layak diperhi-tungkan dan yang terde-pan dari semua daerah diPapua.Kota ini adalahpusat pemerintahan,pusat pendidikan, pusatsejarah, pusat informasidan pusat dari berbagaikegiatan pembangunanbahkan pintu masuknyapenjajahan di zamankolonial dulu. Untuk itu,Walikota harus mampumenciptakan rasa amandan mengembangkantalentawarganya, untukdijadikan potensi mem-bangun kota ini. Dia jugamenyarankan, agar Wali-kota senantiasa memba-

ngun koordinasi dengan berbagai pihak.Tak mau ketinggalan, mantan Bupati Sarmi

yang juga Wakil Ketua UP4B Papua EdwardFonataba juga berpesan bahwa masyarakatkota boleh bangga dengan kemajuan kota ini.“Tetapi untuk wali kota saya berpesan agarlebih dekat dengan Tuhan. Sebagai pemimpindia sesungguhnya seorang intelektual sejatidan punya konsep untuk membangun kotaini. Bukan hanya bicara tapi tidak berbuatapaapa, karena Pemimpin itu kecerdasannyalebih tinggi dari yang dipimpinnya,” ujarnya.Karena itu dia berharap, kota ini akan terusmaju dan berkembang di masa mendatang.

Hal yang sama juga dikemukakan olehMalinda Aurora E. Harahap yang merupakansiswa Tingkat 4 IPDN Jayapura. Diamengatakan, bahwa Kota jayapura sudahberkembang sangat signifikan kearah yanglebih baik dan lebih maju. Ini bisa dilihat daritata kota, kebersihan dan hal lainnya.“Walikota yang sekarang menjabat adalahalumni dari IPDN, jadi peningkatan kinerja dibidang kedisiplinan sangatlah terlihat. Inidibuktikan dengan rutinnya Walikotamengecek semua Pegawai Negeri Sipil yangbekerja dibawah komandonya, terutama padasetiap hari Senin. Saya bangga akan hal itu”,kata Malinda.Malinda berharap, kedepanKota Jayapura semakin ke arah yang lebihbaik dalam mewujudkan Visi dan Misi dariWalikota, seperti tercapainya tujuan KotaJayapura menjadi Kota Ardipura.

Begitupun yang diungkapkan oleh OliviaWambrauw. Meski dia masih kelas 2 diSMAN 4 Jayapura, dia sangat mendukungprogram Walikota. Salah satu bukti nyataadalah sekolahnya menjadi juara pertamalomba kebersihan di tingkat SMA se KotaJayapura. Menurutnya, Walikota sekarangmembuat kota Jayapura berubah kearah yanglebih baik. Yaitu masyarakat mulai adakesadaran untuk menjaga kebersihan dilingkungannya.”Walikota mempunyai sikapbijaksana dan tegas, sangat memperhatikankebersihan lingkungan.Pokoknya semenjakWalikota Benhur Tommy Mano menjabat,

Page 5: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

Laporan Utama 6c m y k

banyak perubahan yang terjadi.Semua itubertujuan untuk menjadikan Kota Jayapurasebagai Kota Adipura”, kata Olivia. Dia jugaberharap, seiring dengan kemajuan yang baikuntuk kota, kemajuan di bidang pendidikanpun diharapkan nantinya akan lebihdiperhatikan. Sehingga tidak akan ada lagianak-anak yang tidak bisa bersekolah karenakurang atau tidak adanya biaya.

Tidak berbeda dengan yang dikatakan olehYosWaromi.Dia seorang Pegawai Negeri Sipilyang sudah diangkat semenjak tahun 2000lalu.Dia melihat, dalam 7 bulan kepemimpinanBenhurTomi Mano sebagai Walikota, adapeningkatan yang bagus. Bila kedepan banyakpemimpin Papua yang baik seperti Walikotayang sekarang, Yos mengatakan Papua akanmenjadi Provinsi yang lebih maju lagi. Diasangat mendukung program Visi dan Misi dariWalikota untuk menjadikan Kota Jayapurasebagai kotaAdipura. Kinerja dari para PNS diLingkungan Pemerintah Kota Jayapura punmulai meningkat.Menurutnya, PNS yang seringbolos atau jarang berada ditempat tugas padajam kerja, sekarang berkurang.Semua mulaidisiplin menjalankan tugasnya sebagai abdiNegara.”Tidak ada lagi PNS yangbolos.Apalagi, Walikota selalu rutin mengecek

kinerja dari para bawahannya.Terutama Sidaktiap hari Senin yang rutin diadakan, sertapengecekan absen dari para PNS selalu beliauperhatikan. Sehingga kami sebagai PNS, sadardan segan untuk membolos karena pemimpinkami pun disiplin dalam hal jam kerja masukkantor. Harapan saya kedepan, Kota jayapuralebih maju lagi,” kata YosWaromi.

Kepala Distrik Abepura, Max Olua punsangat mendukung program Kota Adipurayang dicanangkan oleh Walikota BenhurTommy Mano. Ini dibuktikannya denganmenjadikan Distriknya sebagai juara pertamadari Lomba Kebersihan tingkat Distrik, yangdiadakan oleh Pemerintah Kota Japayura.

Menurutnya, secara alamiah Kota Jayapuraterus maju dan berkembang.Setiap tahun dansetiap periode, semakin lebih baik.Apalagi periodesaat ini, kemajuannya sangat pesat.Ini ditunjukkandari semangat Walikota yang baru, dalammembangun Kota Jayapura khususnya di bidangKebersihan. Sebagai Pribadi, dia sangat meresponbaik dan setuju pada Visi dan Misi dari Walikota.Karena menurutnya, hakekat dalam membangunsebuah kota adalah kota yang bersih dandilengkapi dengan semua infrastruktur yangmemadai bagi masyarakatnya.

“Walikota dari lahir hingga besar sampaimenjadi pejabat sekarang, adalah di dalam Kotaini.Jadi beliau sangat tahu kebutuhan dan programyang tepat bagi Kota ini.Visi dan Misinyamelahirkan gerakan-gerakan ataupun langkah-langkah kearah yang lebih baik bagi Kotaini.Harapan saya, setiap pimpinan ada masanya.

Hari ini Walikota adalah Putra sulung PortNumbay.Mari kita dukung Visi dan Misibeliau.Beliau sebagai Kepala Rumah Tanggadi Kota ini.Kita sebagai masyarakat adalahanggota rumah tangganya.Baik itu laki-laki,perempuan, tua, muda maupun anak-anak.Marilah menjadi anggota rumah tanggayang baik.Supaya apa yang beliauprogramkan untuk menjadikan rumah kita,Kota Jayapura ini menjadi rumah yang indah,eksotik dan elok di kawasan timur Indonesiadapat terwujud,” kata Max Olua. (Sinta)

Page 6: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

7Laporan Utama

BilyarWalikotaCup 2012

KEJUARAAN Bilyar Tropy Walikota Cup Tahun 2012, yangdiadakan pada Senin (12/03) kemarin, berlangsung diBoulevard Bilyar Entrop, dan dibuka oleh Walikota Drs.Benhur Tommi Mano, MM. Pembukaan ditandai denganpemukulan bola. Kemudian dilanjutkan dengan pertandinganeksebisi antara Drs. Benhur Tommi Mano MM vs KetuaPengcab P.O.B.S.I. Kota Jayapura Drs. Jacob Ingratbun.Pertandingan ini dimenangkan oleh Benhur Tommi Mano.

Menurut Ketua Panitia Drs. Fachruddin Pasolo, M.Si,Open Tornament Bilyar Walikota Cup Tahun 2012, selainmemperebutkan tropi dan piala juga disediakan danapembinaan Rp. 70.000.000,- untuk para pemenang. Ada duanomor pertandingan yaitu Divisi Pool Bola 9 (nine ball)dan Bola 10 (ten ball) dengan system double elimination.Kejuaraan berlangsung pada 12-17 Maret 2012. Kejuaraanini diadakan untuk memeriahkan HUT Ke-102 KotaJayapura tahun 2012. Ditempat yang sama juga turutdilakukan pengukuhan pengurus Club Bilyar BoulevardJayapura masa bakti 2012-2016, oleh Ketua Pengcab, Drs.Jacob Ingratubun terhadap Oscar Tolloh, SE, dkk., selakupengurus organisasi club yang baru. (Sinta)

Pemerintah dan MasyarakatPROVINSI PAPUA

Dr. Syamsul Arief Rifai, MSPenjabat Gubernur

drh Constant KarmaSekda

MengucapkanSelamat Atas Serah Terima Jabatan Pangdam XVII Cenderawasih

Dari Pejabat Lama

Mayjen TNI Erfi TriassunuKepada Pejabat baru

Mayjen TNI Moh. Erwin SyafitriDi Markas Besar ANgkatan Darat, Jakarta

Senin, 20 Februari 2012

Page 7: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

8Kota

Pangdam XVII/Cenderawasih yang Baru

Masalah Keamananadalah Masalah Bersama

MAYJEN TNI Moh. Erwin Syafitri adalah Pangdam XVII/Cenderawasih yang baru. Sebelum dilantik, Mayjen TNIMoh. Erwin Syafitri menyempatkan diri untuk berkunjunganke Jayapura beserta istri, ke Kodam XVII/Cenderawasih padaSelasa (14/02). Kunjungan ini disambut oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Daniel Ambat didampingiKapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Ali HamdanBogra, S.IP dan para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih,di bandara Sentani.

Setelah beristirahat sejenak di ruang VIP, kunjungandilanjutkan Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri beserta isteri,Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Daniel Ambat danrombongan menuju Makodam XVII/Cenderawasih. Ketikatiba di Makodam, disambut oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu yang ketika itumasih menjabat.

Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/52/II/2012 tanggal 1 Februari 2012, Mayjen TNI Moh. ErwinSyafitri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil KepalaBais TNI di Jakarta, selanjutnya akan memangku jabatanbaru sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih menggantikanMayjen TNI Erfi Triassunu. Sedangkan Mayjen TNI ErfiTriassunu selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagaiStaf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat di Jakarta.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Ali HamdanBogra, S.IP di sela-sela acara penyambutan, menerangkanbahwa rencana serah terima jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih, dipimpin oleh Kasad pada tanggal 20 Februari2012 bertempat di Staf Umum Angkatan Darat (SUAD)

Jakarta. “Kedatangan Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri diPapua Bumi Cenderawasih, sudah tidak asing lagi. Beliausemasa menjadi Perwira Pertama di jajaran TNI AD sudah

berdinas di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih sejak tahun1982 sampai dengan tahun 1991 yakni di Batalyon Infanteri751/BS,” kata Kapendam.

Page 8: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

9Kota

“Untuk tugas TNI di Papua, pendekatanharus berubah dari pendekatan bersenjatamenjadi pendekatan tanpa kekerasan atauSoft Power,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI M. Erwin Safitriketika menggelar acara Coffee Morningbersama insan pers se-Jayapura di AulaToni Rompis, Kodam XVII/Cenderawasih,Jayapura, pada Kamis (08/03) kemarin.

Tingginya intensitas pergerakan dantindakan sparatis di Papua, menurutnyajangan sampai memancing keruhnyakeadaan. Doktrin TNI sangat jelas, adalahmenjaga Keutuhan NKRI dengan caraapapuan. Jika dibutuhkan dengan bunyisenjatapun akan dilakukan. Tetapi untukmenangani sparatis di Papua, Erwinmengatakan bukan dengan membunyikansenjata, tapi melakukan pendekatankomunikasi. “Dengan pendekatankomunikasi, akan terjadi interaksi positifdan masalah bisa terselesaikan denganbaik, aman dan nyaman,” jelasnya.

Erwin menerangkan, Kekuatan lunak atausoft power yang dimaksud adalah me-manfaatkan seluruh kekuatan yang ada diKodam, untuk membantu Pemerintah dalammewujudkan masyarakat yang makmur dansejahtera. Pendekatan kesejahteraantersebut akan disesuaikan dengan programdari Pemerintah setempat. Misalnyadengan pembangunan infrastruktur,kesehatan, pendidikan dan lain-lain. “Kamisiap membantu pemerintah dalammewujudkan kemakmuran dankesejahteraan, melalui program-programpembangunan. Kami punya kemampuanuntuk itu,” ujarnya.

Meski saat ini TNI menjadi target atausering menjadi sasaran kekerasan olehorang atau kelompok tertentu, Panglimaberjanji tidak akan mengedepankanpendekatan kekerasan. Menurutnya,Penyelesaian Separatis di Papua bukanhanya tanggung jawab TNI atau aparatkeamanan. Tapi menjadi tanggung jawabbersama, untuk itu dia mengharapkan kerja

sama dan tanggung jawab dari semua pihakyang ada di Papua.

Sementara itu, Kepala Stasiun TVRIPapua, Telman Rorimpandey yang didaulatmewakili insan pers se-Jayapuramengatakan, pertemuan antara PangdamXVII/Cenderawasih bersama insan pers se-Jayapura ini selain untuk mempererat tali

silahturahmi diantara kedua lembaga, jugauntuk menyamakan persepsi, terutamadalam memberikan informasi yangobyektif kepada publik. Karena itu,pihaknya mengharapkan agar insan persmendapatkan akses informasi dari KodamXVII/Cenderawasih, yang dapatdipublikasikan dengan tetap

Masalah Keamananadalah masalahbersama

BANYAK masalah keamanan yang ada di wilayahPapua. Salah satunya adalah masalah separatis. Untukmenangani masalah tersebut, bukan hanya menjaditugas dan tanggung jawab dari Kodam XVII/Cenderawasih semata, namun merupakan tanggungjawab bersama seluruh komponen yang ada di Papua,serta masyarakat Papua pada umumnya. Hal tersebut

dikatakan Pandam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNIMuhamad Erwin Syahfi tri di hadapan sejumlahwartawan, pada hari pertama menjalankan tugassebagai Pangdam XVII/Cenderawasih yang baru, diMakodam pada Selasa (21/02). Dirinya juga mengatakanakan meneruskan program kerja dari Pangdam yanglama, yang dinilai baik dan selaras dengan kehidupanmasyarakat Papua. Bila ada program kerja yang tidaksesuai lagi, maka akan diperbaharui demi kepentinganmasyarakat Papua ini.

“Kodam XVII/Cenderawasih saat ini sudah melakukantugas dengan baik. Beberapa hal mengenai program yangsudah bagus, akan saya lanjutkan serta akan saya pelajarilebih detail. Terutama Program kerja Kodam XVII/

Cenderawsih untuk ke depan, harus terus mengutamakankepentingan masyarakat. Caranya, dengan terusmenciptakan damai dan kasih di tengah masyarakat, sepertiSlogan Kodam XVII/Cenderawasih “Damai dan Kasih ituIndah, “kata Pangdam.

Menurutnya, Kodam XVII/ Cenderawasih bukanlahdaerah yang baru baginya. Dia sudah mengenal KodamXVII/Cenderawasih sejak berada di Papua. Dia pernahbertugas sebagai Operasional Keamanan dalam Negeridi Irian Jaya (Kamdagri/Irja) pada tahun 1982-1991, diBatalion  Yonif 751 Jayapura.  “Sehingga tidak asing lagibuat saya untuk bertugas disini. Namun saya tetap harusmempelajari lebih detail tentang permasalahan yang adadi Papua,” tegas Pangdam. (Sinta)

Pendekatan Soft Power dari Pangdam

bertanggungjawab. Dan tetap berpegangteguh pada kode etik dan Undang-UndangPers. “Kami insan pers juga memerlukaninformasi tentang peristiwa yang perludisampaikan kepada masyarakat secaraobyektif, agar tidak terjadi saling curigamencurigai dalam bertugas,” kata Telman.(Sinta)

Page 9: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

10Kota

PrajuritTNI

PeringatiHUT

Pomalke-66RAJURIT TNI AL Lantamal XJayapura dan Anggota Pom ALLantamal X memperingati HUTPOMAL ke-66, dengan menggelar

upacara di Lapangan Mako Lantamal XHamadi Jayapura pada Senin 20 Pebruari 2012.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup)Danlantamal X Jayapura Laksamana PertamaF.X Agus Susilo.

Dalam sambutan Kepala Staf AngkatanLaut, Laksamana TNI Soeparno, pada HUTPOMAL ke-66 yang dibacakan IrupLaksamana Pertama F.X Agus Susilo antaralain mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahunke 66 Polisi Militer TNI Angkatan Lautmerupakan momentum untuk melakukaninstropeksi dan evaluasi terhadap pelaksanaantugas yang telah dilaksanakan selama ini.Dengan harapan kedepan akan diperoleh hasillebih baik sebagai sebagai penegak hukum,disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI AL.Prajurit POMAL diharapkan dapat terusmenunjukkan eksistensinya dan mampumelaksanakan fungsinya sesuai denganhukum, undang-undang dan peraturan yangberlaku. Untuk itu, dibutuhkan PrajuritPOMAL yang berdedikasi, memilikikredibilitas serta profesional.

HUT POMAL ke-66 mengambil tema“Dengan Semangat Wijna Wira Widhayaka,Kita Tingkatkan Profesionalisme DalamMenegakkan Hukum dan Disiplin GunaMendukung Tugas Pokok Angkatan Laut”.

Wijna Wira Widhayaka artinya, penegakaturan yang berwatak ksatria, arif danbijaksana, maka hendaknya seluruh prajuritPOMAL tetap profesional, dan tidakdiskriminasi dalam melaksanakan fungsi,wewenang, tugas dan tanggung jawabnya.

Seluruh prajurit harus mampu menjadi suriteladan dalam kedisiplinan dan kepatuhanterhadap hukum dan tata tertib yang berlaku.

Setelah upacara, dilanjutkan dengan acarapemotongan tumpeng oleh LaksamanaPertama F.X Agus Susilo serta makan siangbersama seluruh keluarga besar Lantamal Xdi aula Long Room di Mako Lantamal XHamadi Jayapura.(Frn)

P

ENGHADAPI era globalisasi serta tuntutanjaman di mana informasi serta komunikasiberperan penting dalam melakukan segalabentuk aktifitas baik di segi pemerintahan ,

pendidikan dan bidang ekonomi dan politik. Bukan itu sajabahkan sampai dengan rakyat kecil pun sangat membutuhkaninformasi dan komunikasi .

Untuk itu Dinas Pendidikan Teknologi Informasi danKomunikasi (PTIK) Propinsi Papua melalui relawan TeknologiKomunikasi PTIK memfasilitasi relawan teknologi Komunikasi(TK) mengadakan kegiatan pelatihan kepada para relawanTeknologi Informasi Komunikasi untuk nantinya dapat turunlangsung ke lapangan di masyarakat kecil berada dan dapatmemberikan bantuan berupa pelatihan khusus terhadapmasyarakat untuk bisa menggunakan teknologi komunikasidalam memberikan informasi maupun menerima informasi .

Pelatihan yang bertempat di gedung PTIK Provinsi Papuadengan Instruktur dari Dosen Stikom Muhammadiyah MihramS,Pd, Praktisi Informasi Communication Teknologi (ICT) diPapua . ini merupakan pelatihan pertama bagi para relawandengan jumlah peserta 53 orang yang nantinya akan dilepas dilapangan untuk memberikan informasi kepada masyarakattentang bagaimana menggunakan teknologi komunikasi yangada demi tercapainya kesejahteraanmasyarakat yang mandiri nantinya , contohseperti mobil khusus dari DinasTeknologi Informasi dan komunikasiyang beberapa waktu laluPropinsi Papua menyerahkansecara simbolik kepadaKabupaten Keerom .Diharapkan mobil ininantinya dapatdigunakan olehr e l a w a nTe k n o l o g i

Komunikasi yang sudah dibekali dengan pelatihan baik dariPusat maupun dari Propinsi Papua untuk bisa memberikankemudahan – kemudahan bagaimana memasyarakat dapatmelakukan terobosan – terobosan dengan menggunakan ilmukomunikasi yang ada .

Kepala Dinas Pendidikan Teknologi Informasi KomunikasiPropinsi Papua Kansiana Salle, ketika dikonfirmasi wartawandi ruang kerja mengatakan, “ Kegiatan ini melibatkan kaummuda, mahasiswa , serta beberapa tenaga pengajar yangmemang dipersiapkan untuk menjadi relawan teknologikomunikasi dan akan turun ke lapangan langsung untukberinteraksi dengan masyarakat. Tujuan dan sasaran agarnantinya masyarakat juga dapat belajar denganmenggunakan sarana yang disediakan boleh pemerintahpropinsi Papua yakni mobil dari Dinas PTIK yangmerencanakan akan diturunkan di tiap kabupaten dan kota .Namun mobil tersebut tegas Kansiana Salle akan diturunkandi kabupaten yang memiliki fasilitas jalan yang sesuai dengankondisi mobil yang ada dan dibantu dengan tenaga pengajaruntuk memberdayakan masyarakat Papua nantinya di dalambidang Teknik Komunikasi , seperti mengakses internet .

Lanjut Kansiana Salle, bahwa tahun 2012 ini juga PTIK akanmengadakan Pelatihan Teknologi Informasi Komunikasi kepada

masyarakat namun untuk peserta akan kami rekrutdari lembaga – lembaga pemerintahan serta

komponen masyarakat yang tergabung dalamlembaga keagamaan , adat budaya serta

pendidikan , tujuannya agar teknologi daninformasi terus disosialisasikan untukbisa memberikan kesejahteraan bagimasyarakat di papua sepertibagaimana internet di gunakan demi

memajukan perekonomian , ba-gaimana budaya serta pendidikandi papua lebih berkembangdengan menggunakan tekno-logi yang canggih denganmenggunakan internetproses informasi lebihmudah dila-kukan ataudidapat serta budayaPapua yang dapatdiekspos , tegasKansiana Salle .(Hln)

Pelatihan RelawanTeknologi Informasi

M

Page 10: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

11Kota

ELANTIKAN dan PengambilanSumpah/Janji Pejabat Strukturaldan Fungsional dilingkunganPemerintah Kota Jayapura,

dilaksanakan langsung oleh WalikotaJayapura Drs. Benhur Tommi Mano, MM.,pada hari Kamis (26/01) pekan lalu di GedungSerba Guna Kantor Walikota. Dilanjutkandengan Penyerahan Dokumen PelaksanaanAnggaran (DPA) Tahun Anggaran 2012, dilingkungan Pemerintah Kota Jayapura.

Pemutasian kedua di masa kepemimpinanWalikota ini, adalah penggantian sejumlahpejabat pimpinan SKPD yang telah memasukibatas usia Pensiun atau Purna Bakti. Beberapapejabat di lingkungan Pemkot yang telah PurnaBakti, yaitu, Drs. Ikram Baasalem, MM, H.Muhammad Husni Thamrin Sagala, SH.MM.,Sabar Simbolon, SE, Gayus Manupapami, SE.,Marajohan Panggabean, SH dan Ir. PartonoHardi Sudarmo, MM. Selain penggantian paraPNS yang Purna Tugas tersebut, jugadilakukan Rotasi Pejabat Struktural danFungsional, diantaranya, Otniel Meraudje, SE.MM, menjadi Asisten Administrasi UmumSekda (AS III), sebelumnya Kepala DinasPerindagkop, Drs. Djainudin Konu, AsistenPerekonomian, Pembangunan dan KesraSekda (AS II), sebelumnya Irban, Ir. AgustinusSa’pang, Kepala Dinas Tata Kota, jabatansebelumnya Inspektur, Sem Stenly Meraudje,S.Pak. MM, Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop),sebelumnya menjabat Kepala Distrik Japsel,Bernard Fingkreuw, SE, Kepala DinasKebersihan, sebelumnya Kabid pada Dishub,Josias N. Fonataba, SE, sebelumnya AsistenII, menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Irawadi,SH. M.Si, sebelumnya Sekretaris Inspektorat,menjadi Kepala Dinas Sosial, Moses Sroyer,S.Sos, menjabat Kepala Dinas KomunikasiDan Informatika, sebelumnya Kabid Postel, E.Pangaribuan, SE, sebelumnya Staf Ahli,menjadi Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil, Drs. Amos Solosa, KepalaBadan Pengelola Perbatasan Daerah,sebelumnya Kepala Badan PenanggulanganBencana Daerah, Daniel Mano, SE., M.Si,menjadi Kepala Badan PenanggulanganBencana Daerah, sebelumnya Sekretaris,Benrnard Lamia, SE, selaku Kepala BadanKesatuan Bangsa, Politik Dan PerlindunganMasyarakat (Kesbangpolinmas), sebelumnyaStaf Ahli, Drs. Nasaruddin, Kepala BadanLingkungan Hidup, sebelumnya Kabid padaBLH, Drs. Petrus Way menjabat Staf Ahli,sebelumnya Kadis Sosial, dan Drs. John W.Sikora, Staf Ahli, sebelumnya KabanKesbangpolinmas. Pemberhentian denganhormat karena memasuki batas usia Pensiundan Pengangkatan Dalam Jabatan tersebutdiatas, sesuai dengan Keputusan WalikotaNomor SK.821.2-01 dan SK.821.2-02 sampaidengan SK.821.2-09 Tanggal 25 Januari 2012,dengan kualifikasi, jumlah yang dilantiksebanyak 141 orang, terdiri atas pejabat eselonII. b, sebanyak 16 orang, pejabat eselon III. a,sebanyak 10 orang, pejabat eselon III. b,sebanyak 24 orang, pejabat eselon IV. a

sebanyak 52 orang, pejabat eselon IV. B, 10orang dan eselon V, 1 orang. SedangkanPejabat Fungsional dan Kepala Sekolah yangdilantik sebanyak 29 orang. Pejabat yangpensiun 6 orang dan 2 PNS mutasi kepemerintah Provinsi.

Usai melantik dan mengambil sumpah/janji,dilanjutkan dengan penandatanganan BeritaAcara Serah Terima Jabatan para PimpinanSKPD yang pensiun atau dimutasi denganyang dilantik. Kemudian penandatangananPakta Integritas, sebagai pernyataan untukmematuhi ketentuan peraturan, kesanggupanmenjalankan beban tugas pekerjaan, maupunmenaati agar tidak menyalahgunakankewenangan dalam jabatannya masing-masing. Setelah itu dilakukan penyerahanDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dariWalikota kepada masing-masing pimpinanSKPD, Kepala-Kepala Sekolah Negeri danPuskesmas atau Pengguna Anggarandilingkungan Pemerintah Kota Jayapura.

Dalam sambutannya Walikota mengatakan,bahwa semua pejabat yang dilantik supayadapat melakukan tugasnya dengan baikmendukung Visi-Misi Walikota melaluitupoksinya. Dia akan terus memantau sertamenilai setiap kinerja pejabat dan setiap 6 (enam)bulan akan ada evaluasi, apakah seorang

pejabat mampu melakukan dan berinovasidalam tugas pekerjaannya, sesuai denganmaksud Walikota atau tidak. Jika mampu lanjutdan jika tidak, akan dicopot. Walikota jugamenuturkan ucapan terima kasih, baik selakupribadi maupun sebagai pimpinan kepada paraPNS atau pejabat yang telah memasuki batasusia pensiun atau purna tugas, yang telahberkarya dengan baik sebagai PNS/Pejabatdilingkungan pemerintah Kota Jayapura. Olehkarena aturan kepegawaian yang mengatur danmenetapkan usia Pensiun PNS maka, semuanyaitu dapat dijalani dengan sukacita.

Menyangkut penyerahan DPA TA 2012,sesuai Perda yang ditetapkan pada bulanDesember 2011 lalu, mekanisme penyerahanDPA-SKPS wajib dilaksanakan sesuai pasal 124Permendagri No. 13 Tahun 2006. DPA sudahdiserahkan, sementara daerah-daerah lain masihmelakukan sidang pembahasan RAPBD 2012.Dengan demikian, sudah lebih maju dalam tatakelola keuangan daerah. Total Anggaran padaDPA-SKPD TA. 2012 yang diserahkan adalahsebesar Rp. 788.218.276.570, yang terdiri daribelanja tidak langsung Rp Rp 380.302.489.640atau 48,25% dan belanja langsung kegiatansebesar Rp. 407.914.786.930,- atau 51,75%.Sebelum mengakhiri sambutannya, WalikotaDrs. Benhur Tommi Mano, MM meng-

ungkapkan, tahun 2012 ini adalah Tahun Kerjadengan speed tinggi, yang ia namakan TahunRevolution Clean and green Port Numbay,menuju Adipura. “Kita akan bekerja secararevolusioner memberantas sampah,kesemrautan dan kegersangan Kota Jayapura,untuk menghadirkan kota yang bebas sampahdan asri, seperti sediakala kota yang bersih,indah dan hijau,” ujarnya.

Untuk itu sehubungan dengan telahdiadakan penyerahan DPA SKPD, selanjutnyadiperintahkan kepada para pimpinan SKPDdan pimpinan Unit, setelah menerima DPA inidapat segera ditinjak lanjuti denganpenyiapan administrasi pelaksanaan kegiatan,yang tetap mengacu pada ketentuan danundang-undang yang berlaku. Sehinggadiharapkan seluruh proses pelelangandiselesaikan paling lambat bulan februaritahun 2012. Terkait dengan itu, bagi pimpinanSKPD yang sebelum DPA turun melakukanproses pelelangan, tidak dapat dibenarkan danharus dimulai sesudah ada DPA ini. Selain itu,masih ada 1 dinas dan 1 distrik yang sampaisaat ini belum melakukan laporan, belum bisamengambil dana untuk kegiatan tahun 2012.“Dengan demikian diharapkan dalam waktudekat, harus melakukan laporan. Kalau tidakakan saya pangil,” ujar walikota. (Sinta)

Pelantikan Pejabat StrukturalDan Fungsional Serta Penyerahan

DPA Kota Jayapura

P

Page 11: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

14Papua

“Ke me nt e r i anKomunikasi danI n f o r m a t i k a(Kominfo) dalamwaktu dekat, akansegera membuatsebuah film tentangbudaya dan nilai-nilai yangberkembang dimasyarakat Papua.Sehingga film iniakan ditonton bukanhanya orang Papua,tetapi ditonton jugaoleh orang yangbukan orang Papua.Film ini berdurasi sekitar 20-30 menit, akan ditayangkan diTVRI dan 190 stasiun televisi lokal di seluruh Indonesia,”kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)Kominfo, Freddy H. Tulung, didampingi Staf Ahli BidangSosial Budaya Kementerian Koordinator Polhukam, ArifMuchiat, Ketua Dewan Kehormatan PWI Tarman Azzam dantokoh adat Papua, Ramses Ohee, di Swisbeel Hotel Jayapura,pada Kamis (23/02) di sela-sela diskusi publik bertajuk“Keberagaman Budaya Dalam Mendukung KesejahteraanMasyarakat Papua.

Freddy H. Tulung mengatakan, gagasan itu tercetusketika berdialog dengan sejumlah tokoh adat, tokoh agamadan cendekiawan di Jayapura sehari sebelumnya, bahwaada ketidakpahaman masyarakat luar terhadap orang Papua.Juga ada keinginan kuat orang Papua untuk dipahami secara

Kominfo akan buatFilm tentang Papua

utuh atau tidak hanyadari informasisepenggal-sepenggal,terutama soalkekerasan. Maka, gunam e n j e m b a t a n ikeinginan orang Papuauntuk dipahami danmasyarakat luar lebihmemahami orangPapua, Kominfo akanmembuat film tersebut.Film ini akanditayangkan di TVRIdan semua stasiun TVlokal seluruhIndonesia,

diikuti dengan rangkaian kegiatan lainyang mempertegas perhatian pemerintahpusat terhadap Papua. “MasyarakatPapua ingin dilihat. Saya akan bawarumah produksi dan kerja sama dengan190 operator TV lokal, TVRI dan AsosiasiTV Lokal Indonesia. Materi film, dari parapemangku adat,” kata Dirjen IKPKominfo.

Selain itu, Kominfo akan mengundangsejumlah pemangku adat, didampingi parapemuda dari Papua untuk mengisipanggung-panggung diskusi publik di luarPapua. Dengan demikian, mereka bisamenginformasikan kepada pihak lain, soal

kebudayaan Papua sebagai bagian dari kebudayaan nasionalatau kebudayaan Indonesia. Di forum-forum diskusi publik itulah,para tokoh adat dan pemuda Papua bisa bercerita tentangkesenian, permainan asli, cerita rakyat serta semua hal yangberkaitan dengan kebudayaan masyarakat di Papua itu. Selainmembuat film dan menampilkan para tokoh adat dan pemuda diberbagai forum diskusi di luar Papua, saluran lain untukmenyosialisasikan kebudayaan Papua, bisa melalui berita-beritabertema “public service obligation” (PSO) di Lembaga KantorBerita Nasional (LKBN) ANTARA, dengan tingkat sebaran tidakhanya nasional, tetapi juga internasional.

Dari dialog ini, banyak hal yang akan diprogramkan terkaitpemberdayaan budaya dan adat orang Papua. Nantinya akandidukung oleh Pemda Provinsi Papua, melalui dinas terkaityakni Infokom serta dinas yang menangani budaya dan adat,bergandengan dengan lembaga serta ormas dan komponenbudaya dan adat. (Sinta)

Page 12: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

15Papua C M Y K

S ETIAP tahun papua tidak berhentimencetak sarjana-sarjana dariberbagai perguruan tinggi yangberada di Kab/Kota, Khususnya

Kota Jayapura dengan berbagai disiplin Ilmumasing-masing, terbukti Sekolah Tinggi SeniPapua ( STSP ), kembali mewisuda sarjana dibidang seni yang bertempat di Aula MuseumExpo Waena 29/02/2012.

Sekolah Tinggi Seni Papua ( STSP )merupakan satu-satunya perguruan tinggiyang berbasis pengembangan Seni dan Budayadi bawah naungan Yayasan Bina Seni BudayaPapua dengan program studi yakni, Seni RupaMurni ( S1 ) dan Kriya Seni (D3) yang terbagidalam 2 minat utama yakni, Seni Lukis-SeniPatung dan Kriya Kayu-Kriya Tekstil. Sejauhini STSP telah banyak melakukan kegiatan yangtidak terlepas dari amanat Undang-undangsistim pendidikan tinggi yakni, tugas pendidikandan pengajaran yang bersumber dalampengabdian pada masyarakaat serta penelitian.Sejak berdiri STSP 2003 lalu sudah mencetaksarjana-sarjana yang berkompeten di bidangseni dalam menunjang kemajuan Sumber DayaManusia ( SDM ) Papua.

Untuk memaksimalkan pengenbangankurikulum, STSP Jayapura menjalin kerja samadengan Institut Seni Indonesia ( ISI )Yogyakarta sebagai mitra perguruan tinggi

dengan dukungan berupa buku-buku,kerjasama kreatif berupa pameran dan kurasi.

Institut Seni Indonesia ( ISI ) Yogyakartajuga senantiasa menyediakan Guru BesarBidang Seni yang terlibat dalam menguji/penguji Tugas Akhir Mahasiswa STSPJayapura, sebagaimana wisuda Angkatan Ke-II 2012 yang Tim pengujinya lansungditangani Direktur Program PascasarjanaInstitut Seni Indonesia ( ISI ) YogyakartaProf.Dr.M.Dwi Mardianto, Ph.D.

Wisuda Sarjana STSP Angkatan Ke-II

Ketua STSP Syafiuddin, S.Pd.M.Si ketikadiwawancara menyatakan Suatu kebanggaanyang patut disyukuri bersama, bahwasanyasejak Wisuda Angkatan Ke-1 2009 lalu, telahberhasil meluluskan 14 Alumni yang sebagianbesar telah mengabdikan diri baik, sebagaiPendidik Guru Seni, Pegawai di DinasPariwisata dan Kebudayaan, juga membukausaha mandiri dan mendedikasikan diri sebagaiseniman, mereka telah menjadi perintis untukmemberi jalan bagi Sarjana STSP Jayapura.

Untuk wisuda Angkatan Ke-II ini,berjumlah 14 orang yang terdiri dariWisudawan/wisudawati Program Studi SeniRupa Murni ( S1 ) sebanyak 11 orang danWisudawan/wisudawati Program Studi KriyaSeni ( D3 ) 3 orang. Ketua STSP mengakui inidiakibatkan kurangnya animo masyarakaatuntuk investasi pendidikan pada bidang seni,minimnya jumlah mahasiswa tiap tahunnyaberimbas pada pelaksanaan wisuda yangmemiliki rentang yang cukup jauh.

PenarikanMahsiswa PKNStikom AngakatanKe VIII

EKOLAH Tinggi Ilmu Komunikasi ( Stikom )Muhamadiyah Jayapura yang merupakan sekolahtinggi komunikasi pertama di Papua, dalam memujudkansumber daya manusia khususnya di bidang komunikasi.

Setiap tahun mengabdikan mahasisnya untuk terjun langsungdalam kehidupan dan aktifitas masyarakaat, terbukti denganprogram Praktek Kerja Nyata ( PKN ) yang ditempatkan di duadistrik, Distrik Abepura dan Distrik Heram yang sudah yangberjalan 30 hari sejak 02/02/2012 .

Dalam proses PKN ini, tidak terlepas dari dukunganPimpinan dan jajaran di tingkat Distrik Abepura maupunDistrik Heram dengan memberikan Program-program yangmenjadi Visi Misi Walikota Jayapura untuk menuju kotaArdipura. Untuk mahasiswa PKN berjumlah 130 yangterdiri dari 4 Jurusan diantaranya, Jurnalisik S1,Broadcasing (penyiaran) S1, Public Relations S1 danHubungan Masyarakaat ( Humas D3 ) dengan temaMelalui PKN Stikom Muhamadiyah Jayapura SiapMendukung Kota Jayapura Menuju Kota Ardipura yang

objek kerjanya pada tingkat kelurahan. Kini merupakanakhir dari seluruh aktifitas yang dilakukan di masing-masing distrik dan kelurahan.

Acara penarikan kembali yang dilaksanakan pihakStikom Muhammadiyah 29/02/2012 di Distrik Heramtepatnya di Aula Distrik Heram tampak hadir Ketua StikomDr.H.M.Arifin,MM yang didampingi Puket 1 Syukri,S.Sos dan Puket III Drs.H.Rusdi Anwar, M.Si serta KepalaDistrik Heram H.Jaya Kusuma, SE.MM.

Kepala Distrik dalam penyampaianya menyatakan PKNStikom Angkata Ke-VIII ini, khususnya di Distirk banyakkegiatan kerja yang sudah dilakukan. Baik pembuatanTaman d depan kantor, penanaman bunga dalam pot yangditempatkan dalam ruangan kantor, pembuatan spandukjuga partisipasi langsung di lapangan.

‘’Ini suatu kebanggaan bagi kami, karena beberapa hari

lalu Tim perlombaan kebersihan tingkat Distrik se-KotaJayapura datang menilai dan kami masih menunggu distrikmana yang terbaik dan menjadi juara, ‘’ kata KepalaDistrik . Dia juga berharap bukan hanya momen PKN sajabisa tertemu. “Kami melihat mahasiswa PKN Stikommempunyai naluri Informasi yang tinggi terbukti denganpembuatan mading-mading yang sudah dibuat dalamseluruh kegiatan. Di distrik kami yang paling berkesanpembuatan video dokomenter yang berdurasi sekitar 30menit yang menceritakan tentang Banjir d iDistrik Heram09/02/2012 lalu. Ini merupakan kenangan yang berkesanbagi kami dan kami berharap agar Mahasiswa PKNAngkatan Ke-VIII lulus 100%. “ Demikian Jaya Kusumah.Akhir dari penarikan PKN Angkatan Ke-VIII dilakukanpenukaran cindera mata baik dari Ka.Distrik Heram maupunlembaga Stikom Muhamadiyah Jayapura. (Ichard)

S

Page 13: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

12Advertorial

c m y k

Drs. Benhur Tommy Mano, MMWali Kota

Dr. H. Nur Alam, M.SiWakil Wali Kota

Ir. J.P. Nerokouw, MPSekda

Page 14: edisi maret

Edisi: Minggu II Maret 2012

c m y k

c m y k

13Advertorial

DR. Syamsul Arief Rifai, MS

Penjabat Gubernur

drh. Cosntant Karma

Sekda

Page 15: edisi maret