Anthocerotaceae
Musci
Hepaticae
Peralihan
Heterospora
Homospora
Psilopsida
Lycopsida
Sphenopsida
Pteropsida
Angiospermae
Gymnospermae
Coniferinae
Gnetinae
Cycadinae
Dicotyledonae
Monocotyledonae
Divisi
Kelas
JenisSpora
Subdivisi
Kelas
Kelas
Berdasarkan
Klasifikasi
Subdivisi
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
protonema
Gametofit(n)
arkegonium anteridium
Zigot (2n)
Ovum (n) Spermatozoid (n)
Sporangium (2n)
Spora (n)meiosis
mitosis
Spora (n)
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
Peranan lumut dalam ekosistem adalah untuk penyerapan dan
penahan air hujan sehingga lumut dapat mencegah terjadinya
banjir bila musim hujan dan mampu menyediakan air pada musim
kemarau. Selain itu, lumut mampu beradaptasi pada kondisi ekstrim
sehingga lumut merupakan salah satu organisme
perintis. Beberapa jenis lumut yang memiliki nilai
ekonomis bagi manusia, misalnya Marchantia
polymorpha yang dapat digunakan sebagai obat penyakit hepatitis
dan Sphagnum sp yang dapat dimanfaatkan sebagai
pengganti kapas (pembalut).
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
Protalium
Gametofit(n)
arkegonium anteridium
Zigot (2n)
Ovum (n) Spermatozoid (n)
Sporangium (2n)
Spora (n)meiosis
mitosis
Spora (n)
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
a
b
BACK NEXT
BACK NEXT
a
b
BACK NEXT
o Bahan obat, contohnya Lycopodium clavatum dan Dryopteris filix-mas
o Tanaman hias, contohnya Asplenium nidus (paku sarang burung) dan
Adiantum cuneatum (suplir)
o Sayuran, contohnya Marsilea crenata (semanggi)
o Pupuk hijau, contohnya Azolla pinnata
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
ab
BACK NEXT
ab
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
Tumbuhan dari kelas Coniferae mempunyai nilai ekonomis paling tinggi
dibanding kelas lainnya. Misalnya damar yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan dasar cat dan pernis serta pinus yang menghasilkan
terpentin sebagai bahan baku cat dan pernis. Pinus sering digunakan
sebagai bahan korek api. Kemudian pati sagu yang
dihasilkan dari pohon palem sagu yang merupakan
kelompok tumbuhan Cycadinae. Sementara itu,
biji melinjo dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat emping
dan daunnya biasanya digunakan sebagai sayuran.
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
SUKU KARAKTERISTIK CONTOH SPESIES
Poaceae Berupa terna, semak, atau pohon. Umumnya daun berbentuk
pita, panjang, bertulang sejajar. Bunga berupa bunga majemuk
ganda dengan susunan malai, tandan atau butir.
Tebu (Sacharung offinarum),
Bambu(Bambusa spinosa)
dan sereh
(Andropagon nardus)
Liliaceae Berupa terna dengan rimpang atau umbi lapis, kadang berupa
perdu atau semak. Daunnya tunggal, duduk tersebar pada
batang atau terkumpul sebagai roset akar, buah berupa buah
kendaga atau buni
Lidah buaya (Aloe vera), bawang
merah (Allium ascalanicum)
dan suji
(Pleomele angustifolia)
Orchidaceae Berupa terna perennial. Sebagian besar hidup sebagai epifit, ada
juga yang saprofit. Batang berdaun atau tidak berdaun,
pangkalnya menebal membentuk umbi semu. Bunganya
mempunyai bentuk dan warna yang indah. Daunnya agak tebal
dan berdaging.
Anggrek bulan (Phalaaenopsis
amabilis), anggrek merpati
(Dendrobium crumenatum)
dan vanili
(Vanilia planifolia)
Zingiberaceae Berupa terna yang memiliki akar tinggal (rhizoma), biasanya
bunganya pendek dan mendukung bunga saja. Umbinya sering
kali mengandung suatu zat yang berbau aromatik.
Jahe (Zingiber officinale), kunyit
(Curcuma domestica), temulawak
(Curcuma xanthorrhiza),
dan lengkuas
(Alpinia galangal)
Musaceae Memiliki batang semu yang terbentuk dari pelepah daun yang
saling membungkus, membentuk batang. Bertulang daun
menyirip, bunganya berbentuk karangan dengan banyak bunga.
Buahnya berupa buah buni.
Pisang abaka
(Musa textilis) dan
pisang
(Musa paradisiaca)
BACK NEXT
SUKU KARAKTERISTIK CONTOH SPESIES
Papilionaceae Memiliki kelompok berjumlah lima, mahkota bunga berbentuk
kupu-kupu terdiri atas lima daun mahkota dengan struktur yang
khas. Satu mahkota paling besar disebut bendera, dua disamping
sama besar disebut sayap, dan dua lainnya disebut lunas.
Buahnya berupa polong.
Kacang tanah (Arachis
hypogaea),kacang kedelai
(Soja max) dan kacang hijau
(Phaseolus radiatus)
SolanaceaeUmumnya berupa semak, bunga berbentuk seperti terompet atau
bintang. Buahnya berupa buah buni atau kendaga
Terong (Solanum melongena),
Kentang(Solanum tuberosum)
dan cabai rawit
(Capsicum frutescens)
Myrtaceae Berupa pohon atau perdu, daunnya tunggal dan saling
berhadapan, mahkota bunga kecil dan benang sari banyak dan
buahnya berupa buah buni.
Jambu biji
(Psidium guajava) dan
cengkeh
(Eugenia aromatica)
Cucurbitaceae Umumnya berupa terna, tumbuhan ini biasanya memanjat
menggunakan sulur. Umumnya bunga berkelamin tunggal dan
berumah satu. Bagian ujung daun mahkota tersusun seperti
katup.
Mentimun (Cucumis sativus)
dan waluh
(Curcubita moschata)
Rotaceae Berupa pohon, semak atau herba. Susunan bungannya simetris
agak monoton. Umumnya susunan daun dan kelopak berselang-
seling, mempunyai sepasang daun penumpu, dalam tiap bakal
buah terdapat dua bakal biji.
Mawar
(Rosa damoscena)
dan arbei
(Fagraria vesca)
Euphorbiaceae Umumnya berupa pohon dengan batang yang mengandung
getah. Daunnya bertulang daun menjari, buahnya berupa buah
kendaga yang memiliki tiga ruang. Jika sudah matang buah akan
pecah dan bijinya terlempar keluar.
Karet (Hevea brasiliensis)
dan ketela pohon
(Manihot
utilissima)
BACK NEXT
PERBEDAAN MONOKOTIL DIKOTIL
Kotiledon Satu Dua
Akar Akar serabut Akar tunggang
Batang Tidak berkambium Berkambium
Susunan tulang daun Sejajar dan melengkung Menyirip atau menjari
Jumlah bagian bunga Umumnya tiga atau kelipatannya Umumnya dua,emat, lima atau kelipatannya
Ujung pucuk lembaga Dilindungi oleh koleoptil Tidak dilindungi oleh koleoptil
Ujung akar lembaga Dilindungi oleh koleoriza Tidak dilindungi oleh koleriza
BA
CK
NEX
T
BACK NEXT
BAC
K
NEX
T
BACK NEXT
BACK NEXT
o Sumber karbohidrat seperti padi (Oryza sativa), kentang (Solanum
tuberosum), tebu (Saccharum officinarum), gula bit
(Beta saccharifera), ketela pohon (Manihot utilissima), jagung (Zea
mays) dan gandum (Triticum sativum).
o Sumber protein seperti kacang hijau
(Phaseolus radiatus) dan kedelai (Glycine max)
o Sumber lemak seperti wijen (Sesasum indicum), kelapa sawit
(Elais guineensis), kelapa (Cocos nucifera) dan kacang tanah
(Arachis hypogaea)
BACK NEXT
o Vitamin dan mineral seperti kacang buncis (Phaseolus
vulgaris), tomat (Solanum lycopersicum), kacang kapri (Pisum
sativum) dan kubis (Brasica oleracea)
o Bahan obat-obatan seperti kina (Chinchona sp.), kayu putih
(Melalueca leucadendrom) dan jahe (Zingiber sp.)
o Bahan sandang sperti kapas (Gossypium sp.)
dan rami (Boehmeria sp.)
o Bahan bangunan sperti jati (Tectona grandis),
mahoni (Swetenia mahogani) dan meranti (Shorea sp.)
BACK NEXT
Campbell, Neil A,dkk. 2003. Biologi Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta : ErlanggaE.S. Sri Mulyani. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta : Penerbit
KanisiusTjitrosoepomo, Gembong. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta :
UGM Press
Anonim. 2009 .http://aldibio.files.wordpress.com/2009/5/plantae-dunia-tumbuhan. Diakses Sabtu 3 Desember 2011Anonim. http://web.ipb.ac.id/tpb/files/Kuliah/Dunia Tumbuhan. DiaksesSabtu 3 Desember 2011Anonim. http://www.bukuensiklopedia.com/ensiklopedia-biologi-dunia-tumbuhan. Diakses Sabtu 3 Desember 2011Mayani, Yunita. Dunia Tumbuhan.http://my.opera.com/yunitamayani/ blog/dunia-tumbuhan-plantae. Diakses Sabtu 5 Desember 2011
DAFTAR PUSTAKA
BACK
Top Related