Download - Dt Demensia

Transcript
Page 1: Dt Demensia

DEMENSIA DAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIAOleh Cut Firza HumairaPembimbing dr Hadiyanti SpPD

ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi

kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar

Rum) 54

DATA DEMOGRAFI

Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

Tahun Juta Persen

1961 45

1971 53 43

1980 80 55

1990 116 63

2000 162 76

2010 172 74

2020 290 111

Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi

khusus- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

3 Tahap proses mengingat

1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia

Lupa wajar (forgetfullnes)

Gangguan fungsi kognisi ringan

Demensia ( pikun )

KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS

Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang

tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

(cue)

MUDAH LUPA RINGAN

Benign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 2: Dt Demensia

ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi

kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar

Rum) 54

DATA DEMOGRAFI

Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

Tahun Juta Persen

1961 45

1971 53 43

1980 80 55

1990 116 63

2000 162 76

2010 172 74

2020 290 111

Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi

khusus- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

3 Tahap proses mengingat

1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia

Lupa wajar (forgetfullnes)

Gangguan fungsi kognisi ringan

Demensia ( pikun )

KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS

Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang

tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

(cue)

MUDAH LUPA RINGAN

Benign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 3: Dt Demensia

DATA DEMOGRAFI

Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

Tahun Juta Persen

1961 45

1971 53 43

1980 80 55

1990 116 63

2000 162 76

2010 172 74

2020 290 111

Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi

khusus- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

3 Tahap proses mengingat

1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia

Lupa wajar (forgetfullnes)

Gangguan fungsi kognisi ringan

Demensia ( pikun )

KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS

Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang

tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

(cue)

MUDAH LUPA RINGAN

Benign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 4: Dt Demensia

- Otak manusia canggih- Masing-masing bagian mempunyai fungsi

khusus- Bekerja secara terpadu- lsquoMaharsquo komputer

3 Tahap proses mengingat

1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia

Lupa wajar (forgetfullnes)

Gangguan fungsi kognisi ringan

Demensia ( pikun )

KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS

Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang

tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

(cue)

MUDAH LUPA RINGAN

Benign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 5: Dt Demensia

3 Tahap proses mengingat

1 Menyerap Informasi Baru 2 Menyimpan Informasi 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia

Lupa wajar (forgetfullnes)

Gangguan fungsi kognisi ringan

Demensia ( pikun )

KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS

Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang

tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

(cue)

MUDAH LUPA RINGAN

Benign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 6: Dt Demensia

Rangkaian mudah lupa wajar sampai demensia

Lupa wajar (forgetfullnes)

Gangguan fungsi kognisi ringan

Demensia ( pikun )

KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS

Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang

tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

(cue)

MUDAH LUPA RINGAN

Benign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 7: Dt Demensia

KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGIS

Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali

(recall)Gangguan mengeluarkan apa yang

tersimpan dalam memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat

(cue)

MUDAH LUPA RINGAN

Benign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 8: Dt Demensia

MUDAH LUPA RINGAN

Benign senescent forgetfulness (BSF)

Terkait usia tuaGangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis (lupa nama teman nama presiden pertama RI)

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 9: Dt Demensia

Mudah lupa Wajar dijumpai pada usia lanjut terutama usia

diatas 50 tahun Didapati 30 dari usia lanjut keluhannya dapat

berupa 1048782 Lupa menaruh benda 1048782 Lupa janji 1048782 Lupa nama orang wajah 1048782 Lupa nama benda 1048782 Lupa nama peristiwa dll Aktivitas sehari-hari normal fungsi kognisi lainnya

normal

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 10: Dt Demensia

Gangguan kognitif ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa Yang lebih parah dan agak lamaFungsi kognitif lainnya secara umum masih BaikDapat melakukan aktivitas dasar sehari- hari Aktivitas yang komplek mulai terganggu 10 ndash 12 tahunTest fungsi kognisi dan memori dibawah ratarata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 11: Dt Demensia

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memori Kognitif baik Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 12: Dt Demensia

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg

menyaksikan kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya

2 a Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL) masih baik

b ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 13: Dt Demensia

ADL MENCAKUP

Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 14: Dt Demensia

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata

sedangkan temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca

satu bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang

berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes

klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 15: Dt Demensia

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 16: Dt Demensia

DEMENSIA

Suatu sindrom akibat penyakit gangguan otak bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )

Termasuk di dalamnya daya ingat daya pikir orientasi daya tangkap berhitung kemampuan belajar berbahasa dan kesadaran tidak berkabut

Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada kalanya di awali dengan kemerosotan (deterioration) dalam pengendalian emosi perilaku sosial atau motivasi hidup

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 17: Dt Demensia

KLASIFIKASI DEMENSIA1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 18: Dt Demensia

DEMENSIA ALZHEIMER

Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome parkinson

Progresif sangat chronis

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 19: Dt Demensia

A Diagn pasti dengan otopsi otakB Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan

sistemik (khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 20: Dt Demensia

GEJALA KLINIS DIBAGI 3 STADIUM

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas 1048782 gangguan memori jangka

pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std

ini berlangsung 2-4 tahun2 Std Bingung kognisi 1048782 progresif afasia agnosia

apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem- bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 21: Dt Demensia

TUJUAN PENGOBATANMempertahankan kualitas hidupMemperlambat progresivitasMengobati penyakit penyertaMembantu keluarga memberi informasi cara-cara penanganan yang manfaat

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 22: Dt Demensia

TERAPI FARMAKOLOGI Golongan acetylcholin estrase inhibitor

Donepizil hcl 1x5-10mg Rivastigmin 1x15-6mg

Golongan esterogen me1048782 aktivitas cholonergik

Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 23: Dt Demensia

TERAPI NON FARMAKOLOGIK BERTUJUAN

Menentukan program aktivitas harian

Modifikasi perilakuInformasi pelatihan kepada

keluarga

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 24: Dt Demensia

DEMENSIA VASKULERDisebabkan penyakit pembuluh

darah serebral (ump stroke)Ditemukan infark multipel di otak15-25 dari semua demensiaonset pada usia yang lebih muda

dan lebih mendadak dibanding Alzheimer

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 25: Dt Demensia

GEJALA KLINIS

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi 1048782 ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std

lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese

gangguan esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 26: Dt Demensia

GAMBAR PERBEDAAN PERJALANAN KLINIS DEMENSIA ALZHEIMER DENGAN DEMENSIA VASKULER

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 27: Dt Demensia

DIAGNOSIS

1 Tentukan apakah ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif

memori emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau

ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi

fokal5 Cari faktor risiko stroke hipertensi DM

cholesterol 1048782 merokok dll

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 28: Dt Demensia

PENGOBATANDemensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 1048782 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 1048782 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1048782 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mg Vit B12

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 29: Dt Demensia

PENCEGAHAN

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang

Obati hipertensi DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga

rendah garam kurangi stress Penderita dengan resiko tinggi berikan

obat anti agregasi trombosit

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 30: Dt Demensia

DELIRIUM

Merupakan onset yang cepat dari berkurangnya kejernihan kesadaran dan kognisi yang disertai dengan konfusi (kekacauan) disorientasi serta defisit dalam ingatan dan bahasa

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 31: Dt Demensia

Kriteria menurut DSM-IV-TR Gangguan kesadaran dengan kemampuan

yang berkurang untuk memfokuskan mempertahankan atau mengalihkan perhatian

Perubahan dalam kognisi (misalnya defisit ingatan atau disorientasi) yang bukan merupakan akibat demensia

Gangguan berkembang dalam jangka waktu pendek dan berfluktuasi sepanjang hari

Ada bukti fisiologis sebagai dasarnya

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 32: Dt Demensia

Subtipe2 delirium1 Delirium due to general medical condition

Delirium akibat kondisi medis umum termasuk gangguan kesadaranberkurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan perubahan dalam kemampuan kognitif seperti ingatan dan ketrampilan bahasa yang terjadi dalam jangka waktu pendek dan diakibatkan kondisi medis umum

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 33: Dt Demensia

2 Substance induced deliriumDelirium diinduksi substansi

3 Delirium due to multiple etiologiesDelirium akibat etiologi berganda

4 Delirium not otherwise specifiedDelirium tak tergolongkan

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 34: Dt Demensia

TERAPI

Delirium - menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan delirium- pemberian nutrisi yang baik- terapi suportif- jika perlu dikekang dengan alat pengekang namun jika kondisi membaik harus segera dilepas

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 35: Dt Demensia

GANGGUAN AMNESTIK

Merupakan kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang tanpa adanya gejala2 demensia lain sebagai akibat trauma kepala atau penyelahgunaan obatBentuk yang paling sering dijumpai adalah sindroma Wernicke-Korsakoff gangguan ingatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 36: Dt Demensia

AmnesiaTerapi suportif menghadirkan objek-objek yang dapat memulihkan ingatan

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 37: Dt Demensia

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 38: Dt Demensia

Terima kasih

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 39: Dt Demensia

PERTANYAAN Dipta demensia kronik-progresif seberapa

efektif penanganan terkait pengembalian fungsi Sebatas terapi obat atau penatalaksanaan lain

Resti demensia vaskular terjadi pada pasien pasca stroke usia pasien skrg banyak yg mengenai usia yg lebih muda Prognosis pasien yg muda dan yg lebih tua

Ayu modifikasi perilaku edukasi

Seila stroke tidak semua jadi demensia Stroke yg bagaimana yg dapat menyebabkan demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 40: Dt Demensia

FEED BACK ( DR HADIYANTI SPPD)

Makin sering stroke makin dini stroke makin banyak daerah yang infak makin cepat terjadinya demensia vaskuler

Screening awal sangat baik dan harus selalu hati-hati

Caregiversupport dari keluarga sangat penting utk kejadian progresifitas demensia sendiri

Terapi suportif penting Obat-obatan hanya utk menunda progresifitas Demensia karena obat1048782 pertimbangkan

pemberian golongan benzodiazepin Demensia alzheimer jarang terdeteksi karena

usia yg terkena biasanya gt50 tahun

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 41: Dt Demensia

Bila ada pasien geriatri sebagai dokter umum harus aware dengan edukasi gizi (nutrisi)

Acs bisa berbarengan dengan demensia Bagaimana Berikan haldol dengan dosis terkecil Dahulukan ACS nya

Semakin sering stroke semakin progresif demensianya

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47
Page 42: Dt Demensia

Cth lk lansia Mampu di bidang materi Hidup seorang diri Masuk dengan sindrom delirium akut karena dehidrasi et causa ggn ginjal akut Siang hari pasien tdk ingat siapapun kecuali caregivernya Malam hari pasien ingat semuanya (saudara barang)

  • Demensia dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia
  • Slide 2
  • Data Demografi
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 11
  • Slide 12
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 16
  • Slide 17
  • DEMENSIA
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 21
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer denga
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Delirium
  • Slide 36
  • Slide 37
  • Slide 38
  • Terapi
  • Gangguan Amnestik
  • Slide 41
  • Slide 42
  • Slide 43
  • pertanyaan
  • feed back ( Dr Hadiyanti spPd)
  • Slide 46
  • Slide 47