Download - Doa Dimakbulkan

Transcript

DOA MUSTAJABDoa hakikatnya adalah sarana komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Sebagai makhluk yang lemah, sarat kekurangan dan banyak keinginan, bagi manusia, doa menjadi satu-satunya wadah yang bisa digunakan untuk berdialog dengan Allah SWT. Kapan, dimana, dan sedang melakukan aktivitas apapun, hidup seorang insan takkan pernah lepas dari doa. Dengan demikian, doa bukan hanya bisa digunakan orang yang menderita untuk mengemis bahagia tapi juga digunakan orang ceria untuk memohon ketetapan hati.

Melalui al-Qur'an dan sunah, Allah dan Rasul-Nya sudah memberikan contoh-contoh doa sesuai dengan momentum dan keinginan yang hendak diraih. Sejarah juga mengabadikan kisah-kisah menarik yang apik seputar orang-orang saleh yang tenggelam dan larut dalam keintiman ibadah, saat memanjatkan doa. Mereka seolah benar-benar berhadap-hadapan dengan Tuhan.

Iman kita memang tidak sekuat orang-orang saleh tersebut tapi dalam berdoa, kta harus bisa mengkondisikan emosi sedemikian rupa, sebab, tujuan akhir hidup semua manusia adalah satu. Surga! Buku ini merangkum kisah orang-orang saleh, doa yang mereka panjatkan, serta kegigihan mereka dalam memanjatkannyadakwatuna.com Ramadhan adalah syahrud duaa bulan berdoa-. Sehingga rangkaian ayat-ayat shaum yang panjang itu, disisipi seruan untuk berdoa. Allah swt. berfirman:Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)Pengalihan seruan dari orang-orang beriman terkait dengan hukum-hukum shaum, beralih pada seruan untuk Rasulullah saw. agar beliau mengajarkan dan mengingatkan orang-orang beriman, apa-apa yang mesti mereka perhatikan dalam pelaksanaan ibadah, baik berupa ketaatan maupun sikap ikhlas, juga bersimpuh hanya kepada-Nya dengan doa, doa yang mengantarkan mereka pada petunjuk dan jalan kebaikan. Ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah doa. Bahkan ada tiga kelompok yang doanya tidak akan tertolak: : : ( )Tiga kelompok yang tidak akan ditolak doanya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan doa orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.Ahmad dan At TirmidziDoa adalah perwujudan rasa cinta seorang hamba kepada Allah swt., sekaligus pengakuan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya. Hakikat doa sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari Allah swt. Dalam doa ada makna memuji Allah swt., ada pengakuan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi ciri pengabdian dan penghambaan. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah marah padanya.Beliau juga bersabda: .Sebaik-baik ibadah adalah doaDiriwayatkan dari Numan bin Basyir dari Nabi saw. bersabda: Doa adalah ibadah. Dan Tuhan Kalian menyeru: Berdoalah kalian kepada-Ku, Pasti Aku kabulkan doa kalian. Rasulullah saw. juga bersabda: Sesungguhnya orang yang paling bakhil di antara manusia adalah orang yang pelit salam. Dan selemah-selemah manusia adalah orang yang tidak mau berdoa.Dari Salman berkata, Rasulullah saw. bersabda:( (Putusan atau qadha Allah tidak bisa ditolak kecuali dengan doa. Dan sesuatu tidak akan menambah umur kecuali kebaikan atau al-birr.Diriwayatkan dari imam Ahmad, Bazzar dan Abu Yala dengan sanad jayyid, dari Abu Said bahwa Nabi saw. bersabda: - - : . : . : .Tiada setiap muslim berdoa dengan suatu doa, dalam doa itu tidak ada unsur dosa dan memutus tali silaturahim, kecuali Allah pasti memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal; adakalanya disegerakan doanya baginya, adakalanya disimpan untunya diakhirat kelak, dan adakalanya dirinya dihindarkan dari keburukan. Para sahabat bertanya: Jika kami memperbanyak doa? Rasulullah saw. bersabda: Allah lebih banyak (mengabulkan doa).Rasulullah saw. bersabda: Tiada di atas permukaan bumi seorang muslim yang berdoa kepada Allah dengan suatu doa kecuali Allah akan mendatangkan kepadanya apa yang ia pinta, atau Allah palingkan darinya keburukan. Ketika ia tidak berbuat dosa atau sedang memutus hubungan silaturahim. Rasulullah saw. juga bersabda dalam hadits Qudsi, Allah swt. berfirman: - -: : .Aku tergantung persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya ketika ia berdoa kepada-Ku.Adab BerdoaPertama, Memakan makanan dan memakai pakaian dari yang halal. Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda:Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.? Imam MuslimKedua, Hendaknya memilih waktu dan keadaan yang utama, seperti:1. tengah malam, Rasulullah saw. bersabda:: : .Keadaan yang paling dekan antara Tuhan dan hambanya adalah di waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi bagian yang berdzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu.Dari Jabir berkata, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya bagian dari malam ada waktu yang apabila seorang hamba muslim meminta kebaikan kepada Allah dan sesuai dengan waktu itu, pasti Allah mengabulkannya. Imam Ahmad menambah: Itu terjadi di setiap malam.2. saat sujud. Rasulullah saw. bersabda: Dan adapun ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, niscaya akan diijabahi doa kalian.3. ketika adzan. Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan, maka pintu-pintu langit dibuka, dan doa diistijabah.4. antara adzan dan iqamat. Rasulullah saw. bersabda: Doa antara adzan dan iqamat mustajab, maka berdoalah.5. ketika bertemu musuh. Dari Sahl bin Saad, dari Nabi saw. bersabda: Dua keadaan yang tidak tertolak atau sedikit sekali tertotak; doa ketika adzan dan doa ketika berkecamuk perang.6. ketika hujan turun. Dari Sahl bin Saad dari Nabi saw. bersabda: Dan ketika hujan turun.7. potongan waktu akhir di hari Jumat. Rasulullah saw. bersabda: Hari Jumat 12 jam tiadalah seorang muslim yang meminta kepada Allah sesuatu, kecuali pasti Allah akan memberinya. Maka carilah waktu itu di akhir waktu bakda shalat Ashar.8. doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya. Dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Darda berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tiada seorang muslim yang berdoa bagi saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu, kecuali Malaikat berkata, bagimu seperti apa yang kamu doakan untuk saudaramu. Dalam kesempatan yang lain Rasulullah saw. bersabda: Doa seorang al-akh bagi saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya tidak tertolak.9. hendaknya ketika tidur dalam kondisi dzikir, kemudian ketika bangun malam berdoa. Dari Muadz bin Jabal dari Nabi saw. bersabda: Tiada seorang muslim yang tidur dalam keadaan dzikir dan bersuci, kemudian ketika ia bangun di tengah malam, ia meminta kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah pasti mengabulkannya.Ketiga, Berdoa menghadap kiblat dan mengangkat doa tangan.Dari Salman Al-Farisi berkata, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Dia malu jika ada seseorang yang mengangkat kedua tangannya berdoa kepada-Nya, Dia tidak menerima doanya, nol tanpa hasil.Keempat, Dengan suara lirih, tidak keras dan tidak terlalu pelan.Rasulullah saw. bersabda: Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian berdoa kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak tidak ada / gaib.Kelima, Tidak melampaui batas dalam berdoa. Allah swt. berfirman: Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan penuh rendah diri dan takut (tidak dikabulkan). Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang melampaui batas. Al-Araf:55. Contoh melampai batas dalam berdoa adalah minta disegerakan adzab, atau doa dalam hal dosa dan memutus silaturahim dll.Keenam, Rendah diri dan khusyu. Allah swt. berfirman:Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.Al-Araf:55. Allah swt. berfirman dalam surat Al-Anbiya:90:Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami.Ketujuh, Sadar ketika berdoa, yakin akan dikabulkan dan benar dalam pengharapan. : - -: Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Berdoalah kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan doa kalian. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai. Imam AhmadRasulullah saw. juga bersabda: Jika salah satu di antara kalian berdoa, maka jangan berkata: Ya Allah ampuni saya jika Engkau berkenan. Akan tetapi hendaknya bersungguh-sungguh dalam meminta, dan menunjukkan kebutuhan. Sufyan bin Uyainah berkata: Janganlah salah seorang dari kalian menahan doa apa yang diketahui oleh hatinya (dikabulkan), karena Allah swt. mengabulkan doa makhluk terkutuk, iblis laknatullah alaih. Allah swt. berfirman: Berkata iblis: Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: (Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.Al-Hijr:36-37Kedelapan, Hendaknya ketika berdoa memelas, menganggap besar apa yang didoakan dan diulang tiga kali. Ibnu Masud bekata: Adalah Rasulullah saw. jika berdoa, berdoa tiga kali. Dan ketika meminta, meminta tiga kali. Rasulullah saw. bersabda: Jika salah satu di antara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, karena ia sedang meminta kepada Tuhannya.Kesembilan, Hendaknya ketika berdoa dimulai dengan dzikir kepada Allah dan memujinya dan agar mengakhirinya dengan shalawat atas nabi saw.Kesepuluh, Taubat dan mengembalikan hak orang yang dizhalimi, menghadap Allah dengan ringan.Dari Umar bin Khattab ra. berkata: Sesungguhnya saya tidak memikul beban ijabah, akan tetapi memikul doa, maka ketika saya telah berupaya dalam doa, maka ijabah atau dikabulkan akan bersamanya.Ia melanjutkan: Dengan sikap hati-hati dari apa yang diharamkan Allah swt. Allah akan mengabulkan doa dan tasbih.Dari Abdullah bin Masud ra berkata: Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan kecuali orang yang sadar dalam berdoa. Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan dari orang yang mendengar, melihat, main-main, sendau-gurau, kecuali orang yang berdoa dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati.Dari Abu Darda berkata: Mintalah kepada Allah pada hari di mana kamu merasa senang. Karena boleh jadi Allah mengabulkan permintaanmu di saat susah. Dia juga berkata: Bersungguhlah dalam berdoa, karena siapa yang memperbanyak mengetok pintu, ia yang akan masuk.Dari Hudzaifah berkata: Akan datang suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdoa dengan doa seperti orang yang akan tenggelam.Menghindari kesalahan dalam berdoaAda beberapa praktek doa yang disebagian umat muslim masih terus berlangsung, padahal itu menjadi penghalang doa dikabulkan. Di antaranya adalah:Pertama, Berdoa untuk keburukan keluarga, harta dan jiwa. Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian berdoa untuk kemadharatan diri kalian, dan jangan berdoa untuk keburukan anak-anak kalian. Jangan berdoa bagi keburukan harta-harta kalian. Janganlah kalian meminta kepada Allah di satu waktu yang diijabah Allah, padahal doa kalian membawa keburukan bagi kalian. Imam MuslimKedua, Terlalu keras dalam berdoa. Allah berfirman:Katakanlah: Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al-Asmaaul Husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu (doamu) dan janganlah pula merendahkannya. Dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.Al-Isra:110Ketiga, Melampau batas. Seperti berdoa agar disegerakan adzab, doa dengan dicampuri dosa dan memutus tali silaturahim.Keempat, Berdoa dengan pengecualian. Contoh: Ya Allah, ampuni saya jika Engkau berkenan.Kelima, Tergesa-gesa. Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: Akan diijabahi doa kalian, jika tidak tergesa-gesa. Sungguh kamu telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi? Imam BukhariDemikian, uraian singkat tentang keutamaan doa di bulan Ramadhan, adab berdoa, waktu-waktu yang istijabah, dan hal-hal yang harus dihindari ketika berdoa. Semoga kesungguhan doa kita, terutama di bulan suci ini didengar Allah swt., Amin. Allahu alam.

Tentang Ulis Tofa, LcLahir di kota Kudus, Jawa Tengah, pada tanggal 05 April 1975. Menyelesaikan jenjang pendidikan Tsanawiyah dan Aliyah di Maahid Krapyak... Selengkapnya.

Bottom of FormSahabat-sahabat sekalian, dengan post pertama Agar Doa Dikabulkan Allah harapnya dapat difahamkan bahawa sesungguhnya Allah sangat mencintai dan menyayangi hambanya yang taat. Apabila tidak ditunaikan permintaan kita, jangan terus menyalahkan tuhan. Sepatutnya hisabilah diri kita, mungkin kita masih lagi belum cukup taat kepada Allah. Maka jadilah taat seperti mananya Saad bin Abi Waqash di mana doanya pasti dimakbul tuhanSekiranya tidak ditunaikan juga, ingatlah bahawa mungkin ini masih lagi bukannya masa yang sesuai untuk dikabulkan doa tersebut, malah doa tersebut sangatlah boleh membawa kecelakaan kepada kita ataupun boleh juga menjerumuskan kita lebih dalam ke lembah maksiat. Seperti mana doanya pasangan kekasih zaman sekarang. Maka di sini disarankan kita untuk lebih-lebih banyak lagi berdoa..Mohonlah petunjuk pada tuhan. Agar diberi kerahmatan~

*********************************************

Memilih Tempat dan Waktu BerdoaAda beberapa waktu dan tempat yang disunahkan untuk berdoa, di antaranya adalah:________________________________________________________________ 1. **Waktu sepertiga malam dipilih sebagai waktu yang baik untuk berdoa, sebagaimana sabda Nabi saw, Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan doa orang yang berdoa dan memohon kepada-Nya, Barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan untuknya, dan barang siapa yang memohon kepada-Ku maka Aku memberinya, dan barang siapa yang meminta ampunan-Ku maka Aku mengampuninya. __________________________________________________________________

2. **Demikian juga doa setelah salat wajib yang langsung dilakukan setelah mengucapkan salam dan bukan ketika mengakhiri salat, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang.__________________________________________________________________3. **Doa ketika azan dan iqamat, karena doa di antara keduanya tidak akan ditolak. Begitu pula doa ketika bertemu.__________________________________________________________________4. **Doa pada hari Jumaat, karena di dalamnya terdapat waktu yang apabila seorang hamba berdoa kepada Allah, Dia akan mengabulkannya dan apabila memohon kepadaNya, Dia memberinya.__________________________________________________________________5. **Doa ketika sujud, kerana saat paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud sebagaimana dinyatakan Rasulullah saw.__________________________________________________________________6. **Doa ketika minum air zam zam.__________________________________________________________________7. **Doa orang yang berpuasa ketika berbuka di bulan Ramadhan dan selain di bulan Ramadhan.__________________________________________________________________Adapun beberapa tempat yang dikabulkan doanya adalah doa pada hari Arafah, ketika hari haji yang paling besar dan ketika menghadap Kabah, melontar jumrah sugra dan jumrah wusta, berdoa di dalam Kabah, di bukit Shafa dan Marwah, berada di Masyaril Haram dan ketika berada di Multazam.Ada beberapa kondisi orang yang dikabulkan doanya, seperti orang sakit, orang yang sedang dalam perjalanan, pemimpin yang adil, doa kedua orangtua, doa orang yang dizalimi, doa orang yang berada dalam kesusahan, dan doa seorang muslim untuk saudara muslim lainnya.Manfaat DoaDoa adalah obat dan ibadah. Doa mendekatkan hamba kepada Tuhannya dan menyembuhkan hati dari keraguan dan kesedihan serta penyakit, menambah rezeki, dan memberi keberkahan dalam hidup, bahkan bagi setiap sesuatu.

*Doa dengan asma al-husna (nama terbaik Allah) merupakan cara berdoa yang paling utama dan berpotensi dikabulkannya doa. Allah swt berfirman,

Hanya milik Allah asmaul husna maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu(al-Araf [7:180] )

*Rasulullah saw juga bersabda, Sesungguhnya Allah mempunya 99 nama, seratus kurang satu yang apabila dihafal oleh sesorang, dia akan masuk surga. Karena Allah itu ganjil dan suka yang ganjil. (HR Bukhari dan Muslim)

Anda dapat berdoa kepada Allah dengan melantunkan asma al-husna, nama Allah yang Mahaagung yang berjumlah 99. Apabila Anda menginginkan rezeki, berdoalah dengan nama Allah yang Maha Pemberi Rezeki dan memohon rezeki kepadaNya. Apabila anda ingin ampunan dosa, berdoalah dengan nama Allah yang Maha Pengampunan dan Pemberi Tobat. Demikian seterusnya.

Hadis Nabi saw penuh dengan doa yang mengobati semua rasa sakit dan masalah manusia. Karena itu, kita memohon kepada Allah agar mengajarkan kepada kita apa yang tidak kita ketahui, dan mengambil manfaat dari apa yang diajarkan kepada kitaManfaat DoaDoa adalah obat dan ibadah. Doa mendekatkan hamba kepada Tuhannya dan menyembuhkan hati dari keraguan dan kesedihan serta penyakit, menambah rezeki, dan memberi keberkahan dalam hidup, bahkan bagi setiap sesuatu.

*Doa dengan asma al-husna (nama terbaik Allah) merupakan cara berdoa yang paling utama dan berpotensi dikabulkannya doa. Allah swt berfirman,

Hanya milik Allah asmaul husna maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu(al-Araf [7:180] )

*Rasulullah saw juga bersabda, Sesungguhnya Allah mempunya 99 nama, seratus kurang satu yang apabila dihafal oleh sesorang, dia akan masuk surga. Karena Allah itu ganjil dan suka yang ganjil. (HR Bukhari dan Muslim)

Anda dapat berdoa kepada Allah dengan melantunkan asma al-husna, nama Allah yang Mahaagung yang berjumlah 99. Apabila Anda menginginkan rezeki, berdoalah dengan nama Allah yang Maha Pemberi Rezeki dan memohon rezeki kepadaNya. Apabila anda ingin ampunan dosa, berdoalah dengan nama Allah yang Maha Pengampunan dan Pemberi Tobat. Demikian seterusnya.

Hadis Nabi saw penuh dengan doa yang mengobati semua rasa sakit dan masalah manusia. Karena itu, kita memohon kepada Allah agar mengajarkan kepada kita apa yang tidak kita ketahui, dan mengambil manfaat dari apa yang diajarkan kepada kitaDoa merupakan satu permohonan dan pujian dalam bentuk ucapan dari hamba yang rendah kedudukannya kepada Rabb Yang Maha Tinggi. Dalam satu riwayat dikemukakan, Allah SWT sangat murka kepada orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya. (HR. Ibnu Majah).Orang yang tidak mau berdoa kepada Allah adalah orang yang takabur. Padahal, ia memiliki banyak kelemahan dan berbagai kebutuhan yang tidak mung kin bisa dipenuhinya sendiri, melainkan berharap datangnya pertolongan Allah SWT.Oleh karena itu, merupakan keinginan setiap ham ba terkabulnya segala permohonannya setiap kali berdoa. Akan tetapi, tidak setiap doa akan Allah te rima karena ada syarat-syarat tertentu, baik anjuran yang harus dipenuhi maupun larangan yang harus dijauhi ketika berdoa. Dan di antara syarat terkabul nya doa adalah orang yang berdoa itu harus bersih dari konsumsi berbagai barang haram.Diriwayatkan bahwa pernah suatu ketika sahabat Saad bin Abi Waqas meminta kepada Rasulullah SAW, Ya Rasulul lah! Berdoalah kepada Allah supaya Dia menjadikan aku sebagai orang yang selalu dikabulkan bila berdoa.Rasulullah SAW menjawab, Wahai Saad! Bersihkan dulu perutmu (dari konsumsi barang haram) pasti eng kau menjadi orang yang selalu terkabul doamu. Demi Allah, orang yang menelan sekepal saja barang haram di perutnya, doanya tidak akan diterima selama 40 hari 40 malam. Dan siapa saja yang badannya tum buh dari barang haram serta riba maka nerakalah yang lebih pantas menerimanya. (HR. Ibnu Mardawaih).Salah satu hikmah puasa adalah kebersihan perut dari berbagai konsumsi makanan dan minuman yang haram. Ini karena tak akan berarti bila seseorang berpuasa, namun mengkonsumsi barang haram atau mengambil hak orang lain saat berbuka atau bersahur.Jangankan yang haram atau hak orang lain. barang yang halal dan sah menjadi miliknya pun tidak sebebas itu dalam mengkonsumsinya sepanjang ia berpuasa Ramadhan ini. Ada waktu ia menghindari semua yang halal dan sah tersebut, tetapi ada waktu lain yang melarangnya mengkonsumsinya.Dengan kondisi seperti ini, amat pantas jika Ra sulullah SAW menyebut orang yang berpuasa (shaum) merupakan salah satu dari tiga golongan yang tidak akan ditolak doanya.Sabda Rasul, Ada tiga golongan yang tidak akan ditolak doanya. Pemimpin yang adil. orang yang shaum hingga ia berbuka dan orang yang dizalimi. (HR. AT-Tirmidzi).Khusus menyangkut orang yang berpuasa. Rasulullah SAW mengingatkan adanya satu waktu yang tak tertolak segala doa dan permintaan seorang hamba kepada Sang Khalik. Waktu itu adalah detik-detik saat berbuka tiba.Nabi SAW pernah bersabda, Bagi orang yang berpuasa (shaum) ketika akan berbuka, ada satu waktu yang apabila ia berdoa pasti doanya dikabulkan. (HR. Abu Dawud).Oleh karena itu sudah selayaknyalah kita berhati-hati jangan sampai secara sengaja ataupun tidak, kita mengkonsumsi barang-barang haram yang berakibat doa kita akan terhalang. Dengan tidak mengkonsumsi barang haram semoga doa kita selalu terkabul ter lebih di bulan suci ini yang memberi kemudahan dan fasilitas bagi kita untuk berdoa dengan sebaik-baik nya.Sumber : Ramadhan Bulan Seribu Bulan, Oleh; Tito Irawan.Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina(Al Mumin:60)

Jangan salahkan Allah bila doa tak dikabulkan dan jangan pula menggerutu atau jemu, kata Abdul Qadir-Jailani dalam Mafatih al-Ghaib. Yang perlu dipertanyakan adalah mengapa doa kita tak terkabul? Ada dua sebab mengapa doa tertolak. Yaitu, pertama, tidak memperhatikan adab berdoa, baik adab lahir maupun adab batin.

Rasulullah SAW bersabda, Doa seorang hamba Allah tetap dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim atau tak terburu-buru segera dikabulkan. Seorang sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah maksud terburu-buru? Rasulullah menjawab, Ia mengatakan, aku telah berdoa tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan, sehingga ia mengabaikan dan meninggalkan doanya itu. (HR Muslim).

Seorang sahabat bertanya, Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah. Nabi Saw lalu bersabda: Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul. (HR. Ath-Thabrani)

Ketika suatu doa tak segera menampakkan tanda-tanda terijabah, maka seharusnya seseorang tetap berbaik sangka kepada Allah SWT. Sebab, Allah SWT akan mengganti bentuk pengkabulan doa dengan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi si pemohon atau ditunda pengabulannya hingga hari akhirat dalam bentuk deposito pahala. Rasul pernah bercerita, nanti di akherat ada seseorang yang heran mengapa Allah banyak memberinya rahmat-Nya, ternyata semua itu diperoleh dari doa-doanya di dunia yang belum terkabul..

Kedua, perilaku buruk. Syaqiq al-Balkhi bercerita, ketika Ibrahim bin Adham berjalan di pasar-pasar Bashrah, kemudian orang mengerumuni beliau. Mereka bertanya, Mengapa Allah belum juga mengabulkan doa mereka padahal telah bertahun-tahun berdoa, bukankah Allah berfirman, Berdoalah kalian, maka Aku mengabulkan doa kalian.. Ibrahim bin Adham menjawab, HATIMU TELAH MATI DARI 10 PERKARA, yaitu :

01. Engkau ber-Tuhan-kan Allah, tetapi tidak menunaikan hak-Nya.02. Engkau membaca kitab Allah, tetapi tidak mau mempraktikkan isinya.03. Engkau mengaku bermusuhan dgn iblis, tetapi mengikuti tuntunannya.04. Engkau mengaku cinta Rasul, ttpi meninggalkan suri tauladan dan sunah beliau.05. Engkau mengaku senang surga, tetapi tidak berbuat menuju kepadanya.06. Engkau mengaku takut neraka, tetapi tidak mengakhiri perbuatan dosa.07. Engkau mengakui kematian itu hak, tetapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.08. Engkau asyik meneliti aib-aib orang lain, tetapi melupakan aib-aib dirimu sendiri.09. Engkau makan rezeki Allah, tetapi tidak bersyukur pada-Nya.10. Engkau ikut menguburkan orang mati, tetapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu.

Kita juga hendaklah menjaga adab-adab berdoa...:Antaranya:...1.Berdoa dengan penuh rasa rendah diri dan ikhlas.2.Tidak tergesa-gesa.3.Dalam keadaan bersih.4.Menggunakan Asma'Ul-Husna5.Tidak berdoa untuk keburukan.6.Berselawat ke atas Nabi Muhammad s.a.w.7.Menghadap kearah Qiblat.8.Mengangkat tangan ke paras bahu.9.Istiqamah.10.Doa yang singkat dan padat.

Oleh itu, marilah kita bersama-sama muhasabah diri kita di samping meningkatkan kualiti doa kita... Berdoalah dengan sepenuh keikhlasan hati..Buangkan segala perasaan ego dan bangga diri di kala meminta pertolongan daripada Allah s.w.t...Jagalah setiap perbuatan kita daripada melakukan dosa...SEMOGA DOA KITA DIKABULKAN OLEH ALLAH S.W.T.

Syarat dikabulkan doa

1. Yakin bahawa Allah S.W.T. akan mengabulkannya

Sabda Nabi S.A.W.,Berdoalah kalian kepada Allah S.W.T. dan kalian harus yakin akan dikabulkannya.(HR Tirmidzi)

Nabi juga bersabda,Jika salah sorang dari kalian berdoa, maka janganlah ia mengatakan,Ya Allah,berilah ampunan kepadaku jika Engkau menghendakinya. Tapi hendaknya ia bersungguh-sngguh dengan permintaannya itu.(HR Bukhari dan Muslim)

2. Khusyuk ketika menghadap Allah S.W.T.

Sabda Rasulullah S.A.W.,Ketahuilah bahawa Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati-hati yang lalai dan bermain-main. (HR Tirmidzi)

3. Tidak terburu-buru

Rasulullah S.A.W. bersabda,Akan dikabulkan doa salah seorng di antara kalian selama ia tidak terburu-buru.

Terburu-buru di sini bermaksud ketidaksabaran dalam menanti doa dimakbulkan hingga akhirnya membawa kepada putus asa dalam berdoa(memberhentikan doa).

4. Memakan makanan yang halal

Rasulullah S.A.W. pernah bersabda,Orang lelaki itu kelihatan kotor dan berdebu kerana perjalanan yang panjang. Kemudian dia mengangkat kedua tangannya ke langit dan berkata,Wahai Tuhanku, Wahai Tuhanku, tetapi makanannya adalah haram, minumannya adalah haram, pakaiannya adalah haram, dan dia telah memakan yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya akan dimakbulkan?(HR Abu Daud, an-Nasai, Imam Ahmad)Doa adalah senjata. Sebagai hamba Allah, kita diwajibkan berdoa untuk mewujudkan impian-impian kita. Hal ini dilakukan untuk menepis rasa sombong dalam diri. Menghilangkan rasa takabbur atas kerja keras yang telah dilakukan. Karena semuanya tidak mungkin terjadi jika tidak atas kehendak Allah SWT. Doa juga bentuk dari perendahan diri kita kepada Allah SWT. Setiap kegagalan-kegagalan yang terjadi padahal kita sudah berusaha keras untuk mencapainya namun tetap saja gagal, mengharuskan kita butuh pada sebuah keajaiban, sebuah pertolongan yang bisa menjadikan suatu hal yang tak mungkin menjadi mungkin.Namun terkadang doa-doa yang kita panjatkan tidak kunjung dikabul. Allah masih belum menjawab doa-doa kita. Kira-kira apa yang terjadi? Bukankah Allah pernah berfirman uduuni istajib lakum Berdoalah niscaya aku akan mengabulkannya Lantas kenapa doa-doa kita tidak dijawab-Nya? Apa ada yang salah dengan doa-doa kita?

Ya bisa jadi. Mungkin saja ada yang salah saat kita berdoa. Kita mungkin tidak mengerti tentang bagaimana seharusnya berdoa yang baik. Adab doanya seperti apa. Oleh karena itu kita mesti tahu tata cara dan adab berdoa. Ustadz Ulis Tofa, Lc memberi 10 tip agar setiap doa yang kita panjatkan bisa diijabah oleh Allah SWT.

ADAB BERDOA

1. MEMAKAN MAKANAN DAN PAKAIAN DARI YANG HALALDari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.? Imam Muslim

2. HENDAKNYA MEMILIH WAKTU DAN KEADAAN YG UTAMA, seperti: Tengah malam, Rasulullah saw. bersabda: Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambanya adalah di waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi bagian yang berdzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu. Dari Jabir berkata, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya bagian dari malam ada waktu yang apabila seorang hamba muslim meminta kebaikan kepada Allah dan sesuai dengan waktu itu, pasti Allah mengabulkannya. Imam Ahmad menambah: Itu terjadi di setiap malam. Saat sujud. Rasulullah saw. bersabda: Dan adapun ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, niscaya akan diijabahi doa kalian. Ketika adzan. Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan, maka pintu-pintu langit dibuka, dan doa diistijabah. Antara adzan dan iqamat. Rasulullah saw. bersabda: Doa antara adzan dan iqamat mustajab, maka berdoalah. Ketika bertemu musuh. Dari Sahl bin Saad, dari Nabi saw. bersabda: Dua keadaan yang tidak tertolak atau sedikit sekali tertotak; doa ketika adzan dan doa ketika berkecamuk perang. Ketika hujan turun. Dari Sahl bin Saad dari Nabi saw. bersabda: Dan ketika hujan turun. Potongan waktu akhir di hari Jumat. Rasulullah saw. bersabda: Hari Jumat 12 jam tiadalah seorang muslim yang meminta kepada Allah sesuatu, kecuali pasti Allah akan memberinya. Maka carilah waktu itu di akhir waktu bakda shalat Ashar. Doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya. Dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Darda berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tiada seorang muslim yang berdoa bagi saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu, kecuali Malaikat berkata, bagimu seperti apa yang kamu doakan untuk saudaramu. Dalam kesempatan yang lain Rasulullah saw. bersabda: Doa seorang al-akh bagi saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya tidak tertolak. Hendaknya ketika tidur dalam kondisi dzikir, kemudian ketika bangun malam berdoa. Dari Muadz bin Jabal dari Nabi saw. bersabda: Tiada seorang muslim yang tidur dalam keadaan dzikir dan bersuci, kemudian ketika ia bangun di tengah malam, ia meminta kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah pasti mengabulkannya. Dari Salman Al-Farisi berkata, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Dia malu jika ada seseorang yang mengangkat kedua tangannya berdoa kepada-Nya, Dia tidak menerima doanya, nol tanpa hasil. 4. DENGAN SUARA LIRIH, TDK KERAS & TDK TERLALU PELAN

Rasulullah saw. bersabda: Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian berdoa kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak tidak ada / gaib. 5. TDK MELAMPAUI BATAS DALAM BERDOA

Allah swt. berfirman: Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan penuh rendah diri dan takut (tidak dikabulkan). Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang melampaui batas. Al-Araf:55. Contoh melampai batas dalam berdoa adalah minta disegerakan adzab, atau doa dalam hal dosa dan memutus silaturahim dll. 6. RENDAH DIRI DAN KHUSYU. Allah swt. berfirman: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Al-Araf:55. Allah swt. berfirman dalam surat Al-Anbiya:90: Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami. 7. SADAR KETIKA BERDOA, YAKIN AKAN DIKABULKAN DAN BENAR DALAM PENGHARAPAN

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Berdoalah kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan doa kalian. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai. Imam Ahmad Rasulullah saw. juga bersabda: Jika salah satu di antara kalian berdoa, maka jangan berkata: Ya Allah ampuni saya jika Engkau berkenan. Akan tetapi hendaknya bersungguh-sungguh dalam meminta, dan menunjukkan kebutuhan. Sufyan bin Uyainah berkata: Janganlah salah seorang dari kalian menahan doa apa yang diketahui oleh hatinya (dikabulkan), karena Allah swt. mengabulkan doa makhluk terkutuk, iblis laknatullah alaih. Allah swt. berfirman: Berkata iblis: Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: (Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh. Al-Hijr:36-37 8. HENDAKNYA KETIKA BERDOA MEMELAS, MENGANGGAP BESAR APA YG DI DOAKAN DAN DIULANG 3X

Ibnu Masud bekata: Adalah Rasulullah saw. jika berdoa, berdoa tiga kali. Dan ketika meminta, meminta tiga kali. Rasulullah saw. bersabda: Jika salah satu di antara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, karena ia sedang meminta kepada Tuhannya. 9. HENDAKNYA KETIKA BERDOA DIMULAI DGN DZIKIR KPD ALLAH DAN MEMUJINYA & AGAR MENGAKHIRINYA DGN SHALAWAT ATAS NABI SAW

10. TAUBAT & MENGEMBALIKAN HAK ORANG YG DIZHALIMI, MENGHADAP ALLAH DGN RINGAN

Dari Umar bin Khattab ra. berkata: Sesungguhnya saya tidak memikul beban ijabah, akan tetapi memikul doa, maka ketika saya telah berupaya dalam doa, maka ijabah atau dikabulkan akan bersamanya. Ia melanjutkan: Dengan sikap hati-hati dari apa yang diharamkan Allah swt. Allah akan mengabulkan doa dan tasbih. Dari Abdullah bin Masud ra berkata: Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan kecuali orang yang sadar dalam berdoa. Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan dari orang yang mendengar, melihat, main-main, sendau-gurau, kecuali orang yang berdoa dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati. Dari Abu Darda berkata: Mintalah kepada Allah pada hari di mana kamu merasa senang. Karena boleh jadi Allah mengabulkan permintaanmu di saat susah. Dia juga berkata: Bersungguhlah dalam berdoa, karena siapa yang memperbanyak mengetok pintu, ia yang akan masuk. Dari Hudzaifah berkata: Akan datang suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdoa dengan doa seperti orang yang akan tenggelam. MENGHINDARI KESALAHAN DALAM BERDOA:

Ada beberapa praktek doa yang disebagian umat muslim masih terus berlangsung, padahal itu menjadi penghalang doa dikabulkan. Di antaranya adalah: 1. BERDOA UNTUK KEBURUKAN KELUARGA, HARTA DAN JIWA

Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian berdoa untuk kemadharatan diri kalian, dan jangan berdoa untuk keburukan anak-anak kalian. Jangan berdoa bagi keburukan harta-harta kalian. Janganlah kalian meminta kepada Allah di satu waktu yang diijabah Allah, padahal doa kalian membawa keburukan bagi kalian. Imam Muslim 2. TERLALU KERAS DALAM BERDOA. Allah berfirman:

Katakanlah: Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al-Asmaaul Husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu (doamu) dan janganlah pula merendahkannya. Dan carilah jalan tengah di antara kedua itu. Al-Isra:110 3. MELAMPAUI BATAS. Seperti berdoa agar disegerakan adzab, doa dengan dicampuri dosa dan memutus tali silaturahim. 4. BERDOA DENGAN PENGECUALIAN. Contoh: Ya Allah, ampuni saya jika Engkau berkenan. 5. TERGESA-GESA. Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: Akan diijabahi doa kalian, jika tidak tergesa-gesa. Sungguh kamu telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi? Imam Bukhari

REPUBLIKA.CO.ID, Doa merupakan satu permohonan dan pujian dalam bentuk ucapan dari hamba yang rendah kedudukannya kepada Rabb Yang Maha Tinggi. Dalam satu riwayat dikemukakan, "Allah SWT sangat murka kepada orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya. (HR. Ibnu Majah).

Orang yang tidak mau berdoa kepada Allah adalah orang yang takabur. Padahal, ia memiliki banyak kelemahan dan berbagai kebutuhan yang tidak mungkin bisa dipenuhinya sendiri, melainkan berharap datangnya pertolongan Allah SWT.

Oleh karena itu, merupakan keinginan setiap hamba terkabulnya segala permohonannya setiap kali berdoa. Akan tetapi, tidak setiap doa akan Allah terima karena ada syarat-syarat tertentu, baik anjuran yang harus dipenuhi maupun larangan yang harus dijauhi ketika berdoa. Dan di antara syarat terkabulnya doa adalah orang yang berdoa itu harus bersih dari konsumsi berbagai barang haram.

Diriwayatkan bahwa pernah suatu ketika sahabat Saad bin Abi Waqas meminta kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah! Berdoalah kepada Allah supaya Dia menjadikan aku sebagai orang yang selalu dikabulkan bila berdoa."

Rasulullah SAW menjawab, "Wahai Sa'ad! Bersihkan dulu perutmu (dari konsumsi barang haram) pasti engkau menjadi orang yang selalu terkabul doamu. Demi Allah, orang yang menelan sekepal saja barang haram di perutnya, doanya tidak akan diterima selama 40 hari 40 malam. Dan siapa saja yang badannya tumbuh dari barang haram serta riba maka nerakalah yang lebih pantas menerimanya." (HR. Ibnu Mardawaih).

Salah satu hikmah puasa adalah kebersihan perut dari berbagai konsumsi makanan dan minuman yang haram. Ini karena tak akan berarti bila seseorang berpuasa, namun mengkonsumsi barang haram atau mengambil hak orang lain saat berbuka atau bersahur.

Jangankan yang haram atau hak orang lain. barang yang halal dan sah menjadi miliknya pun tidak sebebas itu dalam mengkonsumsinya sepanjang ia berpuasa Ramadhan ini. Ada waktu ia menghindari semua yang halal dan sah tersebut, tetapi ada waktu lain yang melarangnya mengkonsumsinya.

Dengan kondisi seperti ini, amat pantas jika Rasulullah SAW menyebut orang yang berpuasa (shaum) merupakan salah satu dari tiga golongan yang tidak akan ditolak doanya.

Sabda Rasul, "Ada tiga golongan yang tidak akan ditolak doanya. Pemimpin yang adil. orang yang shaum hingga ia berbuka dan orang yang dizalimi. (HR. AT-Tirmidzi).

Khusus menyangkut orang yang berpuasa. Rasulullah SAW mengingatkan adanya satu waktu yang tak tertolak segala doa dan permintaan seorang hamba kepada Sang Khalik. Waktu itu adalah detik-detik saat berbuka tiba.

Nabi SAW pernah bersabda, "Bagi orang yang berpuasa (shaum) ketika akan berbuka, ada satu waktu yang apabila ia berdoa pasti doanya dikabulkan." (HR. Abu Dawud).

Oleh karena itu sudah selayaknyalah kita berhati-hati jangan sampai secara sengaja ataupun tidak, kita mengkonsumsi barang-barang haram yang berakibat doa kita akan terhalang. Dengan tidak mengkonsumsi barang haram semoga doa kita selalu terkabul terlebih di bulan suci ini yang memberi kemudahan dan fasilitas bagi kita untuk berdoa dengan sebaik-baiknya.Bila Allah tidak memakbulkan doa Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...

Mungkin kita pernah baca,pernah tahu dan pernah terdengar di mana-mana sebab musabab mengapa Allah tidak memakbulkan setiap doa kita. Walaupun, kita berdoa setiap hari, menyebut perkara yang sama dalam setiap doa kita, menadah tangan dengan bersungguh-sungguh untuk memohon kepada Allah tentang sesuatu, tetapi Allah masih belum memberi apa yang kita mahonkan. Selalu kita diingatkan "Allah tidak beri apa yang kita mahu,tetapi Dia beri apa yang kita perlu". Sejauh mana kita yakin dengan kata-kata itu? sedang dalam masa yang sama, kita mengeluh bertanya,mengapa Allah masih tidak memakbulkan doa kita? mengapa Allah membiarkan kita menanti-nanti?

Percayalah pada Firman Allah:"Berdoalah padaKu,nescaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mahu menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina" -surah al-Ghafir 40:ayat 60-

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...

Mungkin kita pernah baca,pernah tahu dan pernah terdengar di mana-mana sebab musabab mengapa Allah tidak memakbulkan setiap doa kita. Walaupun, kita berdoa setiap hari, menyebut perkara yang sama dalam setiap doa kita, menadah tangan dengan bersungguh-sungguh untuk memohon kepada Allah tentang sesuatu, tetapi Allah masih belum memberi apa yang kita mahonkan. Selalu kita diingatkan "Allah tidak beri apa yang kita mahu,tetapi Dia beri apa yang kita perlu". Sejauh mana kita yakin dengan kata-kata itu? sedang dalam masa yang sama, kita mengeluh bertanya,mengapa Allah masih tidak memakbulkan doa kita? mengapa Allah membiarkan kita menanti-nanti?

Percayalah pada Firman Allah:"Berdoalah padaKu,nescaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mahu menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina" -surah al-Ghafir 40:ayat 60-

Jadi,janganlah kita menjadi hamba-hambaNya yang rugi apabila kita berputus asa dari terus memohon kepada-Nya. Seperti yang pernah disampaikan oleh Habib Zaenal Abidin al-Hamid, ketika Allah tidak memberi apa yang kita mahu,saat itu kita perlu redha dengan ketentuan-Nya, kerana dengan tidak dikabulkan oleh-Nya doa kita itu,di situ adalah kebaikan-Nya.

Tahu tak bahawa sebenarnya doa-doa kita sentiasa dimakbulkan Allah dengan pelbagai cara antaranya:

1) Di kabulkan-Nya serta merta : Apabila doa yang kita mohon itu,memang ada manfaatnya untuk kita pada saat dan ketika itu. Bukankah Allah maha mengetahui apa yang terbaik buat kita pada masa kita memerlukannya?Yakinlah dengan Allah.

2) Allah memakbulkan doa kita dengan cara ditunda oleh-Nya: Allah tidak segera memakbulkan doa kita kerana Allah menundanya sehingga sampai waktu yang sesuai untuk dikabulkan-Nya. Maksudnya Allah menyimpan impian dan harapan kita sehingga pada satu saat yang paling tepat dalam kehidupan kita yang tidak kita ketahui bila,namun PASTI akan di makbulkan-Nya. Percaya dengan yakin qada' dan qadar Allah.

3)Allah memakbulkan doa kita dengan cara Allah menundakannya di akhirat nanti :Ada kalanya Allah menunda doa kita dan disimpan untuk dikabulkan di akhirat. Kerana Allah lebih mengetahui apa yang lebih baik untuk diberi-Nya di akhirat daripada di dunia. Diriwayatkan bahawa di akhirat nanti akan ada seseorang yang terkejut menerima sejumlah kurniaan yang tidak terkira banyaknya dan tidak sesuai dengan amalan ibadahnya ketika di dunia. Maka dia bertanya kepada Allah Wahai Tuhanku,dari mana datangnya semua ini? lalu Allah menjawab bukankah Aku telah perintahkan engkau agar meminta kepada-Ku apa sahaja di dunia? maka orang itu menjawab betul ya Tuhanku. Maka Allah s.w.t menerangkan Apa yang engkau mohonkan di dunia itu baru sedikit (yang diperkenankan) Aku berikan kini bakinya.Aku serahkan di akhirat . Akhirnya orang itu akan berkata alangkah baiknya jika Engkau memberikan apa yang aku minta di dunia itu semuanya di akhirat sahaja.

4) Allah memakbulkan doa kita itu dengan menggantikan apa yang kita minta (apa yang kita mahu) dengan sesuatu yang lain (apa yang kita perlu):

Dijauhkan dari kesusahan, Rasulullah s.a.w bersabda dari Jabir r.a "Tidaklah seseorang berdoa dengan sesuatu doa,melainkan Allah s.w.t memberikan sesuai dengan permohonannya itu,melainkan dijauhkan dari kesusahan. Asalkan dia tidak berdoa untuk kejahatan atauuntuk memutuskan silaturrahim" Dijadikan penghapus dosa, Dari Anas r.a,rasulullah s.a.w bersabda "..Bahawa Allah s.a.w menerima doa orang yang berdoa,atau digantikan untuknya,atau dipalingkan dari kesusahan yang seumpamanya atau dihapuskan dosa-dosanya" Jadi,bila kita menganggap doa-doa kita itu tidak segera dikabulkan Allah,maka kita ingatlah bahawa Dia sebenarnya sedang mengabulkannya dengan cara yang lain,dengan kebaikan yang lain,dengan keperluan yang lain. Mungkin saat kita terselamat dari accident,itulah jawapan kepada doa kita. Ketika kita sedang dalam kesempitan,didatangkan pertolongan yang tidak disangka-sangka,itulah jawapannya.

Allah sayang kita kan? Allah sedang mendengar kata hati kita. Allah sedang mengabulkan setiap rintihan kita. dengan cara-Nya yang tersendiri. Dengan hikmah-Nya yang maha besar. Dengan kurnia-Nya yang tidak kita sedari.

Jom Doa banyak-banyak...moga-moga jadi pembantu kita di akhirat nanti. Ingat sabda Rasulullah s.a.w:

Tiada seorang muslim yang berdoa dengan suatu doa yang tiada dalamnya dosa, atau memutuskan silaturahim melainkan Allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga perkara: samada disegerakan kemakbulan, atau disimpan untuk diberikan pada hari akhirat, ataupun dijauhkan keburukan yang sepadan dengannya. (Riwayat Ahmad, Al-Bazzar dan Abu Yala dengan sanad yang sahih).

Sayang Allah & Rasullullah banyak-banyak!!!

Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Kuakan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina(Al Mumin:60)

Jangan salahkan Allah bila doa tak dikabulkan dan jangan pula menggerutu atau jemu, kata Abdul Qadir-Jailani dalam Mafatih al-Ghaib. Yang perlu dipertanyakan adalah mengapa doa kita tak terkabul? Ada dua sebab mengapa doa tertolak. Yaitu, pertama, tidak memperhatikan adab berdoa, baik adab lahir maupun adab batin.

Rasulullah SAW bersabda, Doa seorang hamba Allah tetap dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim atau tak terburu-buru segera dikabulkan. Seorang sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah maksud terburu-buru? Rasulullah menjawab, Ia mengatakan, aku telah berdoa tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan, sehingga ia mengabaikan dan meninggalkan doanya itu. (HR Muslim).

Seorang sahabat bertanya, Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah. Nabi Saw lalu bersabda: Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul. (HR. Ath-Thabrani)

Ketika suatu doa tak segera menampakkan tanda-tanda terijabah, maka seharusnya seseorang tetap berbaik sangka kepada Allah SWT. Sebab, Allah SWT akan mengganti bentuk pengkabulan doa dengan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi si pemohon atau ditunda pengabulannya hingga hari akhirat dalam bentuk deposito pahala. Rasul pernah bercerita, nanti di akherat ada seseorang yang heran mengapa Allah banyak memberinya rahmat-Nya, ternyata semua itu diperoleh dari doa-doanya di dunia yang belum terkabul..

Kedua, perilaku buruk. Syaqiq al-Balkhi bercerita, ketika Ibrahim bin Adham berjalan di pasar-pasar Bashrah, kemudian orang mengerumuni beliau. Mereka bertanya, Mengapa Allah belum juga mengabulkan doa mereka padahal telah bertahun-tahun berdoa, bukankah Allah berfirman, Berdoalah kalian, maka Aku mengabulkan doa kalian.. Ibrahim bin Adham menjawab, HATIMU TELAH MATI DARI 10 PERKARA, iaitu :

1. Engkau ber-Tuhan-kan Allah, tetapi tidak menunaikan hak-Nya.2. Engkau membaca kitab Allah, tetapi tidak mau mempraktikkan isinya.3. Engkau mengaku bermusuhan dgn iblis, tetapi mengikuti tuntunannya.4. Engkau mengaku cinta Rasul, ttpi meninggalkan suri tauladan dan sunah beliau.5. Engkau mengaku senang surga, tetapi tidak berbuat menuju kepadanya.6. Engkau mengaku takut neraka, tetapi tidak mengakhiri perbuatan dosa.7. Engkau mengakui kematian itu hak, tetapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.8. Engkau asyik meneliti aib-aib orang lain, tetapi melupakan aib-aib dirimu sendiri.9. Engkau makan rezeki Allah, tetapi tidak bersyukur pada-Nya.10. Engkau ikut menguburkan orang mati, tetapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu.

Kita juga hendaklah menjaga adab-adab berdoa...:Antaranya:...

1.Berdoa dengan penuh rasa rendah diri dan ikhlas.2.Tidak tergesa-gesa.3.Dalam keadaan bersih.4.Menggunakan Asma'Ul-Husna5.Tidak berdoa untuk keburukan.6.Berselawat ke atas Nabi Muhammad s.a.w.7.Menghadap kearah Qiblat.8.Mengangkat tangan ke paras bahu.9.Istiqamah.10.Doa yang singkat dan padat.

Oleh itu, marilah kita bersama-sama muhasabah diri kita di samping meningkatkan kualiti doa kita...Berdoalah dengan sepenuh keikhlasan hati..Buangkan segala perasaan ego dan bangga diri di kala meminta pertolongan daripada Allah s.w.t...Jagalah setiap perbuatan kita daripada melakukan dosa...Ahli sufi dan ulama terkenal, Abu Ishak Ibrahim al-Hurawi pernah berpesan, jika seseorang ingin doanya mudah diterima oleh Allah SWT supaya berjanji kepada diri sendiri untuk melaksanakan lima perkara berikut:.1. Mengawal makan dengan memakan sekadar perlu sahaja.2. Memakai pakaian yang perlu sahaja dan tidak berlebihan.3. Mengawal tidur, dengan tidak tidur secara berlebihan.4. Mengawal percakapan dengan perkara yang baik-baik sahaja.5. Selalu merendah diri, menjaga dan memelihara hawa nafsu, pancaindera dan anggota badan daripada terjerumus kepada perbuatan dosa...Golongan Mustajab DoaAllah Maha Pemurah lagi Adil. Ada golongan manusia yang doanya mudah dikabulkan. Keistimewaan ini diberi oleh Allah dengan sebab-sebab tertentu kepada golongan manusia tertentu juga. Termasuk dalam golongan ini ialah mereka yang sentiasa menghampirkan diri kepada Allah (bertakarub).Baginda SAW ada bersabda: Dan apabila hamba-Ku sentiasa mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan sunat sehinggalah Aku mencintainya. Apabila Aku menyintainya, jadilah Aku pendengarnya dan matanya yang digunakan untuk melihat dan tangannya yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu dan kakinya digunakan untuk berjalan. Dan sesungguhnya jika dia meminta kepada-Ku, nescaya Aku perkenankan permohonannya dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku, nescaya aku lindungi akan dia..Antara golongan lain yang mustajab doanya dan diterima Allah ialah:1. Orang sakit.2. Raja yang adil.3. Orang yang dizalimi.4. Orang-orang soleh dan solehah.5. Doa ibu bapa untuk anak-anaknya.6. Anak yang taat kepada ibu bapanya.7. Orang-orang yang berbuka puasa.8. Orang yang berakhlak mahmudah seperti ikhlas dan jujur.9. here: Homepage Artikel 10 Adab dalam Berdoa Agar Doa Kita Cepat dikabulkan 10. 10 Adab dalam Berdoa Agar Doa Kita Cepat dikabulkan11. Posted by Mu6 Responses12. Berdoa merupakan salah satu bentuk ibadah, karena dalam doa terkandung sebuah pengakuan dari seorang hamba yang lemah, makhluk yang tak berdaya dihadapan Yang Maha Kuasa. Setia doa akan dikabulkan oleh Allah, namun agar cepat dikabulkan sebaiknya pendoa memperhatikan adab atau tata krama dalam berdoa, tentunya kita mau doa kita cepat dikabulkan bukan?13. 1. waktu dan hari yang mulia: adapun beberapa diantaranya adalah setelah sholat fardu, waktu sahur, akhirnya malam, hari jumat, hari Arofah, bulan Ramadhan, dll.14. 2. dalam posisi dan situasi yang mulia: yaitu dengan posisi sujud, saat berada di medan perang, saat turun hujan, dll.15. 3. menghadap kiblat karena Kabah adalah Baitullah. Ibaratnya, masa kita mau minta tapi muka kita entah menghadap kemana.16. 4. dengan suara yang sedang, tidak keras dan tidak terlalu pelan.17. 5. tidak disyairkan: menggunakan kalimat sederhana, tidak dibuat-buat namun menunjukkan kelemahan dan kekurangan sang pendoa.18. 6. hati yang khusu dan sikap yang tadhorru19. 7. yakin doa kita akan dikabulkan.20. 8. terus menerus secara istiqomah.21. 9. dimulai dengan menyebut nama Allah, sholawat, dan hamdalah.22. 10. bertaubat.23. Ada banyak faktor lain yang mempercepat doa kita dikabulkan seperti sodaqoh ke fakir miskin dan amal jariyah. Waktu antara khutbah pertama jumat dan khutbah kedua juga adalah waktu yang ijabah, berdolah diantara khutbah itu.24. 10 Adab dalam berdoa ini saya ambil dari buku tuntunan doa-doa Ulama Salaf. semoga bermanfaat.25. Visitors like to use keywords:26. adab berdoa, agar doa cepat terkabul, agar doa cepat dikabulkan, cara agar doa cepat terkabul, agar doa terkabul, berdoa, doa agar cepat terkabul, doa yang terkabul, agar doa dikabulkan, doa cepat dikabulkan, doa cepat terkabul, cara doa cepat terkabul, cara agar doa dikabulkan, cara agar doa dikabulkan allah, cara agar doa cepat dikabulkan, doa yang diijabah, agar doa cepat dikabulkan allah, cara berdoa agar cepat dikabulkan, cara agar doa terkabul, cara doa dikabulkan 27. Baca Juga Artikel yang Berkaitan Lainnya.28. 13 Cara Menghindari Maksiat29. Menghitung sisa uang kita setelah sodaqoh30. Renungan Shalat31. 5 Tipe Karyawan di Kantor Kita 32. Membuat Catatan Waktu Shalat Kita33. Tentang Wanita34. Kilas Balik 1 Muharram Dan 10 MuharramSahabat yang dirahmati Allah,

Firman Allah SWT yang bermaksud : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."(Surah al-Baqarah ayat 186)

Rasulullah SAW menyifatkan doa sebagai senjata orang Mukmin dan menjadi tali penghubung antara seorang hamba dengan Allah. Diantara berbagai macam doa yang dipanjatkan oleh seorang hamba kepada Allah, ada doa yang dikabulkan dan ada pula doa yang tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh itu, seseorang hamba yang berdoa harus memahami keutamaan dan adab-adab ketika berdoa.Berdasarkan beberapa hadis-hadis Nabi SAW terdapat tujuh golongan manusia doa mereka mustajab disisi Allah SWT. Golongan tersebut adalah seperti berikut :

Pertama : Doa orang tua kepada anaknya.

Kedua : Doa seorang musafir sampai ia kembali dari perjalanannya.Ketiga : Doa orang yang dianiaya.Keempat : Doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka puasaKelima : Doa seorang pemimpin yang adil.Keenam : Doa seorang sahabat kepada saudaranya dikejauhan yang keduanya saling bertemu dan berkasih sayang hanya mengharap redha Allah SWT. semata.Ketujuh : Doa anak yang soleh kepada kedua ibu bapanya

Huraiannya :

Pertama : Doa orang tua kepada anaknya.

Doa ibu bapa kepada anak-anaknya tidak ada hijab disisi Allah SWT kerana reda Allah SWT kepada anak-anak adalah bergantung kepada reda kedua ibu bapanya . Oleh itu anak-anak tidak boleh sama sekali derhaka kepada kedua ibu bapanya.

Dari Abu Hurairah r.a berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud :"Ada tiga doa yang diterima oleh Allah secara langsung iaitu doa orang yang dianiaya, doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya." (Hadis Riwayat Turmudzi, Ahmad dan Abu Daud)

Kedua : Doa seorang musafir sampai ia kembali dari perjalanannya.Seorang yang bermusafir dengan tujuan baik kerana Allah SWT samaada untuk menuntut ilmu, menziarahi saudara mara atau keluar rumah untuk mencari rezeki yang halal adalah perbuatan yang dikasihi oleh Allah SWT dan diberi ganjaran pahala dan doanya makbul disisi Allah SWT. Kemuliaan yang Allah SWT berikan kepada seorang yang bermusafir sekiranya dia keputusan belanja maka wang zakat boleh diberikan kepadanya.

Dari Abu Hurairah r.a berkata, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud :"Ada tiga doa yang diterima oleh Allah secara langsung iaitu doa orang yang dianiaya, doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya."(Hadis Riwayat Turmudzi, Ahmad dan Abu Daud)

Ketiga : Doa orang yang dianiaya.

Allah SWT amat murka kepada sesiapa sahaja dikalangan hamba-Nya yang melakukan kezaliman kepada hamba-Nya yang lain. Orang yang suka melakukan kezaliman dan aniaya kepada orang lain akan mendapat balasan daripada-Nya di dunia lagi. Doa mereka yang dizalimi mustajab di sisi Allah SWT.

Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah S.A.W. bersabda maksudnya : "Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang dizalimi. Sesungguhnya doa itu akan naik ke langit amat pantas seumpama api marak ke udara."(Hadis riwayat Hakim - sanad sahih)

Dari Khuzaimah bin Thabit r.a, Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : " Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang yang dizalimi. Allah S.W.T. berkata : 'Demi kemulian dan keagunganKu, Aku pasti akan menolongmu walaupun setelah masa yang lama."(Hadis riwayat Tobrani - sanad hasan)

Keempat : Doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka puasa.

Puasa adalah satu amalan yang sangat disukai oleh Allah SWT sehinggakan pahala orang yang berpuasa hanya Allah SWT sahaja akan berikan dan malaikat sendiri tidak tahu berapa banyak pahala yang hendak dicatatkan. Ada sebuah hadis qudsi yang berbunyi, Puasa adalah milik-Ku dan Akulah yang akan membalasnya.Dalam hadis yang lain menyatakan bahawa doa orang yang berpuasa mustajab di sisi Allah SWT. Nabi SAW bersabda maksudnya : "Ada tiga jenis perkara yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. iaitu doa orang yang berpuasa sampai berbuka, doa seorang pemimpin yang adil dan doa orang yang dianiaya." (Hadis Riwayat Turmudzi)

Kelima : Doa seorang pemimpin yang adil.

Seorang pemimpin yang adil, mesra rakyat dan tidak membelakangkan kehendak dan suara rakyat adalah makbul di sisi Allah SWT. Pemimpin seperti ini akan sentiasa dirahmati Allah SWT dan mendapat doa kesejahteraan daripada rakyat kerana keadilannya.

Nabi SAW bersabda maksudnya : "Ada tiga jenis perkara yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. iaitu doa orang yang berpuasa sampai berbuka, doa seorang pemimpin yang adil dan doa orang yang dianiaya." (Hadis Riwayat Turmudzi)

Keenam : Doa seorang sahabat kepada sahabatnya dikejauhan yang keduanya saling bertemu dan berkasih sayang hanya mengharap reda Allah SWT. semata.Persahabatan dalam Islam adalah persahabatan kerana Allah SWT. Bertemu dan berpisah semata-mata kerana Allah SWT untuk menjalankan kewajipan dakwah untuk amar makruf nahi mungkar. Doa di antara dua sahabat yang berkasih sayang dan menjalin ukhwah Islamiah adalah makbul disisi Allah SWT.

Dari Abu Hurairah r.a bahawasanya Nabi SAW. bersabda yang bermaksud :"Doa seorang sahabat kepada sahabatnya yang lain kerana Allah dalam tempat yang berjauhan diterima oleh Allah SWT." (Hadis Riwayat Muslim)

Ketujuh : Doa anak yang soleh kepada kedua ibu bapanya.

Seorang anak yang soleh adalah anak yang taat dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kedua ibu bapanya semasa kedua ibu bapanya masih hidup. Apabila kedua ibu bapanya telah meninggal dunia dia sentiasa bersedekah, membuat amal kebajikan dan mendoakan untuk mereka. Doa anak yang soleh mustajab disisi Allah SWT.

Dari Abu Hurairah r.a. berkata Rasulullah SAW yang bermaksud :"Apabila seorang diantara kamu meninggal dunia maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara : sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang soleh yang selalu mendoakannya." (Hadis Riwayat Muslim)

Sahabat yang dimuliakan,Marilah sama-sama kita terus berdoa dan memohon kepada Allah SWT semoga doa-doa kita ditunaikan dan dimakbulkan oleh Allah SWT. Sekiranya kita termasuk salah satu daripada tujuh golongan yang dimakbulkan doa-doanya maka janganlah kita lepaskan peluang untuk perbanyakkan doa dan memohon kepada Allah SWT.

Seorang mukimin yang banyak berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT tidaklah sama dengan mukmin yang kurang berdoa. Kerana setiap doa yang kita panjatkan kehadrat Ilahi insya Allah akan ditunaikan-Nya samaada cepat atau lambat dan berdoa itu sendiri adalah ibadah yang akan diberi ganjaran pahala oleh Allah SWT. Teruskan berdoa jangan mudah berputus asa.15 Waktu Doa Dikabulkan :-1. Malam Jumaat Atau 2. Malam Hari Raya Aidil Fitri 3. Malam Hari Raya Aidil Adha 4. Malam 10 Muhamrram 5. Malam Nisfu Syaaban 6. Malam Lailatul Qadar 7. Malam Sepertiga Malam Yang Yang Akhir 8. Ketika Hendak Berbuka 9. Antara Azan Dan Iqamah 10. Pada Waktu Khatib Duduk Antara Dua Khutbah 11. Setelah Selesai Solat Fardhu 12. Antara Zohor Dengan Asar 13. Selepas Khatam Al-Quran 14. Ketika Mula-Mula Turun Hujan Terutama Selepas Kemarau 15. Setelah Melakukan Amal Soleh Dan Bersedekah Kepada Fakir Miskin 16 Tempat Doa Dikabulkan1. Ketika Melihat Kaabah 2. Ditempat Melakukan Tawaf 3. Disisi Multazam 4. Dibawah Pancuran Emas 5. Disisi Telaga Zamzam Ketika Tenggelam Matahari 6. Dibelakang Makam Ibrahim 7. Diatas Bukit Solat 8. Diatas Bukit Marwah 9. Ditempat Sai 10. Di Arafah Terutama Selepas Asar Menjelang Matahari Hendak Masuk 11. Di Muzdalifah 12. Di Mina 13. Disisi Jamrah Al-Ula 14. Disisi Jamrah Al-Wusto 15. Disisi Jamrah Al-Aqabah 16. Didalam Raudhah Masjid Nabawi (MadinahBerdoa merupakan salah satu daripada elemen yang penting dalam kehidupan seseorang Muslim. Ia adalah pengakuan hamba terhadap kekuasaan Allah yang mutlak ke atas segala yang berlaku, manakala dari segi yang lain pula ia adalah bentuk pengabdian seorang hamba kerana hadirnya perasaan berhajat kepada Allah Subahanahu Wataala.

Sementara itu doa adalah penggerak dalaman yang memberikan kekuatan, keyakinan, harapan dan keberkatan dalam apa jua amal perbuatan. Maka tidak hairan di dalam Islam setiap langkah sesuatu perbuatan, ada doa-doa tertentu yang digalak supaya diamalkan sama ada sebelum memulakan sesuatu perbuatan ataupun selepas melakukannya.

Kelebihan atau fadhilat doa itu pula amat besar dan banyak sekali. Melalui doa, keampunan dan rahmat diperolehi, dan melalui doa juga musibah dan kesusahan terhindar. Pendeknya, jika Allah menghendaki dan merestui doa hambaNya, tiadak ada satu daya kuasa pun yang dapat menghalangnya dan Allah tidak akan mensia-siakan keikhlasan orang yang berdoa itu.

Persoalan yang timbul sekarang ini ialah bilakah waktunya doa mudah dan cepat dikabulkan? Apabila seorang hamba berdoa kepada Allah, nescaya Allah akan mengabulkan doanya dan tidak akan membiarkan doanya itu kosong sahaja. Tetapi perlu diingat bahawa untuk mendapat doa yang dimakbulkan, adab-adab atau peraturan berdoa mestilah dipelihara oleh setiap orang yang berdoa.

Di antara tuntutan dan etika berdoa itu ialah: Memelihara sumber rezeki seperti makan, minum dan pakaian daripada sumber yang haram. Berwudhu dan memulakan serta mengakhiri doa dengan menyebut dan memuji nama Allah serta berselawat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Berdoa dengan jalan bertawassul dengan amal salih. Berdoa dengan mengadap qiblat dan mengangkat dua tangan sekira-kira nampak putih ketiak dan menyapu kedua tapak tangan ke muka setelah selesai berdoa. Bersungguh-sungguh dalam berdoa dan merasa penuh yakin akan diperkenankan. Berdoa dengan disertai keredhaan hati, khusyuk jiwa yang tulus ikhlas, merendahkan suara di antara berbisik dan nyaring dan diiringi dengan perasaan takut terhadap azab Allah dan penuh harapan dengan limpah kurniaNya. Tidak berdoa dengan sesuatu yang tidak selayaknya. Berterusan berdoa dan mengulang-ulang doa sebanyak tiga kali dan tidak berputus asa serta tergesa-gesa dengan menganggap doa tidak dikabulkan. Memilih dan mengutamakan waktu-waktu dan tempat atau ketika doa mudah dan cepat dikabulkan. Diantaranya: i. Di satu pertiga akhir waktu malam dan selepas menunaikan sembahyang fardhu. ii. Ketika Lailatulqadar. iii. Hari Arafah. iv. Di bulan Ramadhan. v. Hari dan malam Jummat. vi. Di antara azan dan iqamah. vii. Ketika berhadapan dengan musuh di dalam peperangan. viii. Ketika sujud di dalam sembahyang. xi. Ketika mendengar kokokan ayam. x. Ketika waktu hujan. xi. Ketika meminum air Zam-Zam. xii.Ketika membaca al-Quran terutama apabila khatam. xiii Di tempat-tempat yang mulia kerana keberkatan dan kemuliaannya yang dikurniakan oleh Allah seperti di Masjid Al-Haram, masjid An-Nabawi dan Masjid Al-Aqsa. Begitulah etika dan waktu doa mudah dimakbulkan. Berdoa menunjukkan ingatan kepada Allah yang Maha Berkuasa. Mengingat Allah hendaklah dilakukan pada setiap masa, sama ada di waktu senang mahupun susah. Begitulah juga dengan amalan berdoa, hendaklah dilakukan setiap masa, lebih-lebih lagi di waktu senang dan susah doa akan mudah diperkenankan. Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu anhu Maksudnya : "Sesiapa yang suka supaya dikabulkan doanya oleh Allah di waktu kesulitan dan kesusahan, maka hendaklah dia memperbanyakkan doa di waktu sengan". (Hadis riwayat at-Tirmidzi)________________________________________________________

Diriwayatkan Imam Jafar as-Shadiq as berkata, "Jika seorang di antara kalian ingin meminta sesuatu dari Allah Swt dan pasti diberi oleh-Nya, maka ia harus memutuskan semua harapan dari semua manusia dan tidak mengharap pada siapa pun kecuali kepada Allah Swt. Ketika Allah Swt mengetahui hal itu dalam hatinya, maka Allah Swt tidak akan dimintai kecuali Dia yang memberikannya."Ayatulah Mojtaba Tehrani menjelaskan hadis dari Imam Jafar Shadiq as itu dan berkata, "Jika seseorang ingin doanya pasti terkabulkan, maka ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama, dalam hatinya dia harus merasa putus asa dari semua manusia. Artinya dia harus mengetahui bahwa tidak ada yang mampu memberikan apapun kepadanya. Kedua, agar dia tidak berharap dari siapa pun kecuali dari Allah Swt.""Di satu sisi kita memutus harapan dari makhluk, dan di sisi lain kita menyambung harapan dengan Sang Pencipta. Ini harus dilakukan secara total atau 100 persen. Terkadang kita mengatakan, harapan si folan kepada Allah Swt 50-50. Tidak! Harapan yang seperti ini tidak berguna.""Dan harus diketahui bahwa harapan secara verbal saja tidak berguna. Karena mungkin saja lisan berbicara bahwa tidak ada harapan selain kepada Allah Swt! Jangan bercanda! Allah Swt tidak akan memperhatikan lisan kita melainkan hati kita. Jika Allah Swt mengetahui bahwa di hati kita tidak ada harapan kepada siapapun kecuali kepada Allah Swt, maka ketika itulah Allah akan memberikan tanpa kita meminta.""Saya ingin menekankan kembali anjuran dari Imam Shadiq as untuk ikhlas dalam doa. Keikhlasan dalam doa dan dalam beribadah berbeda. Keikhlasan dalam doa adalah bahwa kita harus memutus harapan dari manusia dan hanya mengharap dari-Nya." (IRIB Indonesia/MZ)__________________________--Imam Ghazali mengajarkan suatu amalan untuk dibaca setiap hari. Menurutnya orang yang mengamalkan amalan ini akan dimudahkan segala urusannya dan dilapangkan rezekinya, serta dihindarkan dari segala macam kesulitan. Amalan ini dibaca untuk setiap hari yang berbeda sebanyak 1000 kali.

Hari Isnin baca Lahaula walaa quwwata illaa billahil aliyyil adhiim, artinya Tidak ada daya dan kekuatan melainkan daya dan kekuatanTuhan Yang Maha Tinggi dan Maha Besar

Hari Selasa baca Allaahuma shalli alaa sayyidina Muhammad wa alaa aalihi wa shahbihi wasallim, artinya Ya Allah berilah kesejahteraan atas Nabi Muhammad dan para sahabatnya dan juga keselamatan.

Hari Rabu baca Astaghfirullahal adhiim, artinya Saya meminta ampun kepada Tuhan yang maha besar.

Hari Khamis baca Subhaanallahil aliyyil adhimi wabihamdihi, artinya Maha suci Allah SWT dari segala sifat kekurangan Tuhan yang maha tinggi dan maha besar.

Hari Jumaat baca Ya Allah

Hari Sabtu baca Laailaaha illallaah, ertinya Tiada tuhan selain Allah. Hari Ahad baca Ya hayyu Ya Qayyuum, ertinya Wahai yang maha hidup

Agama Blog Hamil Hiburan Iklan Informasi Kesihatan Penyusuan Public Figure Resipi Semasa Tips dan Tutorial Tips Kecantikan umum Wanita n Lelaki Zuriat

Koleksi Doa Murah rezeki

Antara doa-doa yang boleh diamalkan untuk memohon kepada Allah SWT agar dibukakan pintu rezeki dan dimurahkan rezeki.

Man jadda wa jadda, sesiapa yang berusaha pasti berjaya. Pegang pada konsep berusaha, berdoa dan bertawakkal. Jangan pulak kita hanya hafal doa-doa dibawah ni dengan harapan Allah akan kurniakan rezeki tapi hakikatnya kita langsung tidak berusaha.

Note : untuk lebih jelas boleh lihat di FB Dr. Tengku Asmadi bin T. Mohamad

Sebenarnya banyak lagi amalan dan doa yang boleh kita amalkan. Untuk entry ini saya senaraikan 7 doa yang boleh kita amalkan. Malah ada diantara doa dibawah boleh diamalkan untuk memohon kebaikan lain juga.

Seperti amalan membaca Surah Al-Fath, ayat 1 hingga 3, sekirannya kita jadinya sebagai amalan harian, Insya Allah apa sahaja yang tertutup akan terbuka. Bukan setakat dibukakan pintu rezeki yang tertutup, malah boleh juga dipraktikkan untuk jodoh lambat, perniagaan tidak menjadi, hadiri temuduga, minda yang tertutup, ketika mahu berdepan dengan peperiksaan (bimbang 'blank'), hati yang tertutup hingga rasa berat mengerjakan ibadah dan sering melambat-lambatkan solat, ketika perang atau berdepan dengan musuh. Serta banyak lagi. Insya Allah akan Allah buka segalanya.