INSIGHT RENCANA PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA:
APA KATA LINGKUNGAN? Floriana AyumurtiMSc Water Management - TU Delft
KOPI Delft, 15 November 2019
https://photos.mandarinoriental.com/is/image/MandarinOriental/dmo-mojkt-header?wid=2880&hei=1280&fmt=jpeg&qlt=75,0&op_sharpen=0&resMode=sharp2&op_usm=0,0,0,0&iccEmbed=0&printRes=72&fit=crop
https://www.heidelbergcement.com/sites/default/files/styles/header_slider/public/assets/images/bd/9c/fotolia_97536291_l.jpg?itok=dexhzZNK
KONTEN
• Alasan Pemindahan Ibu Kota
• Gambaran Kondisi Kota Jakarta dan Calon Ibu Kota
• Tantangan dari Sisi Lingkungan
• Opportunity dari Sisi Lingkungan untuk Calon Ibu Kota
https://img.pngio.com/download-world-map-png-vector-download-indonesia-maps-vector-png-indonesia-map-png-4166_1532.png
ALASAN PEMINDAHAN IBU KOTA(Bappenas, 2019)
1) Pemerataan jumlah penduduk Indonesia
2) Pemerataan ekonomi per pulau terhadap PDB Nasional
3) Krisis ketersediaan air di Pulau Jawa, terutama DKI Jakarta dan Jawa Timur
4) Tingginya tingkat konversi lahan di Pulau Jawa
5) Pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi
6) Menurunnya daya dukung lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi di Jakarta
JAKARTA
KALIMANTAN TIMURKAB. PENAJAM PASER UTARA & KAB. KUTAI KARTANEGARA
https://img.pngio.com/download-world-map-png-vector-download-indonesia-maps-vector-png-indonesia-map-png-4166_1532.png
ALASAN PEMINDAHAN IBU KOTA(Bappenas, 2019)
1) Pemerataan jumlah penduduk Indonesia
2) Pemerataan ekonomi per pulau terhadap PDB Nasional
3) Krisis ketersediaan air di Pulau Jawa, terutama DKI Jakarta dan Jawa Timur
4) Tingginya tingkat konversi lahan di Pulau Jawa
5) Pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi
6) Menurunnya daya dukung lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi di Jakarta
JAKARTA
KALIMANTAN TIMURKAB. PENAJAM PASER UTARA & KAB. KUTAI KARTANEGARA
GAMBARAN KOTA JAKARTA
KUALITAS UDARA: TIDAK BAIK
PERINGKAT 7TERBURUK DI DUNIA PEROKTOBER 2019 (sumber: AirVisual)
AQI: 172; PM2,5: 96,7 𝜇g/m3
Baku mutu ambien: 65𝜇g/m3
(PP No.41/1999) 61% SUNGAI DI JAKARTATERCEMAR BERAT
(sumber: DLH DKI Jakarta)
https://storage.trubus.id/storage/app/public/posts/t20181205/big_5c517fb7f38718a1ff2bfc5c13d5f2873b36020d.jpg
https://sains.kompas.com/read/2019/07/25/103737523/kualitas-udara-jakarta-sangat-buruk-sejak-tengah-malam-hingga-pagi-ini?page=all
“Hampir 90% kandungan air tanah dan
air permukaan di DKI Jakarta terkonta-
minasi limbah domestik. Ini ditandai
dengan indikator tingginya kandungan
bakteri E. coli” - T. Iskandar (Sekretaris
Dijten CK Kementerian PUPR)(sumber: kumparan.com)
PENURUNAN MUKA TANAH
1-15 cm up to 20-28 cmdi daerah tertentu
(sumber: Abidin, H.Z., et al., 2011)
https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1557321320/eiprppmop0pof37r4k9r.jpg
KEPADATAN PENDUDUK 15.924
jiwa/km2
GAMBARAN WILAYAH CALON IBU KOTA
https://discoveryourindonesia.com/wp-content/uploads/2017/06/Kalimantan.png
KAWASAN INTIBerada di wilayah IUPHHK-HTI
TAHURA BUKIT SOEHARTO
https://media.suara.com/pictures/original/2019/09/01/99072-bukit-soeharto.jpg
• Habitat: Beruang, Macan Dahan, Bekantan, Burung Enggang, Kera, dsb.
• Flora penting: Shorea spp.
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
• DAS Riko & DAS Wain (Teluk Balikpapan)
• DAS Manggar
• DAS Samboja
• DAS Mahakam
KAWASAN SEKITAR
DELTA MAHAKAM
• Mangrove Delta Mahakam
• Jalur migrasi Buaya, Lumba-lumba
hidung botol, dan Dugong/Pesut
TELUK BALIKPAPAN
• Hutan mangrove
• Satwa: Bekantan, Lumba-lumba hidung
botol, Dugong/Pesut, Penyu Hijau
Sumber: Ditjen PKTL-KLHK dalam FGD
Perencanaan dan Perancangan Kawasan Ibu
Kota Negara (IKN) 2019
KALIMANTAN TIMUR – KAB. PENAJAM PASER UTARA & KAB. KUTAI KARTANEGARA
TANTANGAN LINGKUNGAN DI CALON IBU KOTA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Total area kawasan ibu kota negara ±180.000 ha
Sumber: Lampiran KAK SayembaraGagasan DesainKawasan Ibu Kota Negara, Kementerian PUPR, 2019
51%RUANGTERBUKAHIJAU*
*asumsi lahan dijadikanruang terbuka hijau
IMPLIKASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Sekitar 90.000 ha lahan akan terkonversi
Potensi ‘carbon sink’ berkurang
TANTANGAN LINGKUNGAN DI CALON IBU KOTA
https://cdn2.wanderlust.co.uk/media/1081/shutterstock_1122654077.jpg?anchor=center&mode=crop&width=1200&height=0&rnd=132030070180000000
Berpotensi mengubah kawasan habitat satwa
Dampak pembangunan terhadap tumbuhan dan satwa:
• Degradasi dan fragmentasi habitat
• Gangguan dan perubahan perilaku
• Cidera dan kematian
• Konflik manusia dan satwa liar(sumber: Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, 2019)
Meningkatnya potensi emisi (konstruksi, transportasi)
Penambahan jumlah transportasi dan frekuensi mobilisasi
Mengurangi potensi infiltrasi air
https://kalimantanberita.com/wp-content/uploads/2017/11/javlec.org_tata-kelola-hutan.jpg
TANTANGAN LINGKUNGAN DI CALON IBU KOTA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Sistem penyediaan air minum 100% jaringan perpipaan
Desain kebutuhan: 150 liter/orang/hariPrediksi penambahan jumlah penduduk: 2.900.000 jiwaRencana air baku: air permukaan (sungai, danau, bendungan)
IMPLIKASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Peningkatan kapasitas air bakuAsumsi kebutuhan intake: 4.1 m3/detik(sumber: lampiran KAK sayembara Kementerian PUPR)
Sumber: nasional.republika.co.id
5 m3/detik
Kebutuhandebit
http://clipartbarn.com/water-drop-clipart_7104/
OPPORTUNITY CALON IBU KOTA: SISI LINGKUNGAN
Membangun smart city yang sustainable untukibu kota negara yang baru
https://gresb.com/wp-content/uploads/2018/05/SC_Illustration_web.jpg
https://www.tripsavvy.com/thmb/aUYoqNQ5IEGfEO8QpacA9t4L_0U=/2121x1414/filters:fill(auto,1)/GettyImages-541628454-5a338f6e482c52003648501c.jpg
APA KABAR JAKARTA?
Top Related