Dismenore adalah nyeri yang

timbul saat terjadinya haid. Rasa nyeri ini

sering diikuti dengan rasa mual, sakit

kepala perasaan mau pingsan dan lekas

marah.(1)Dismenore merupakan keluhan

pasien ginekologi yang paling sering

terjadi, menyerang 75% dari seluruh wanita

usia subur. Dari semua wanita yang

menderita, 50% melaporkan gejala-gejala

ringan (yaitu tidak ada gejala sistemik,

obat-obatan jarang diperlukan dan

pekerjaan jarang terganggu), 30%

mengalami gejala-gejala sedang (yaitu

beberapa gejala sistemik, memerlukan

obat, dan pekerjaan cukup terganggu) dan

20% mempunyai gejala-gejala berat (yaitu

banyak gejala,respon terhadap obat buruk

dan pekerjaan terhambat) (2)

Dismenore menyebabkan

terganggunya aktivitas sehari-hari.

Keadaan ini sering dihubungkan dengan

ketidak hadiran siswa di sekolah ataupun

wanita ditempat kerja. Dampak dismenore

yang terjadi adalah penurunan

produktivitas belajar dan kerja,

Aktifitas mahasiswa yang

mengalami dismenore akan terganggu, ada

yang tidak mengikuti kuliah, atau bahkan

tidak mengikuti ujian dikarenakan hal ini.

Keadaan ini dapat berdampak buruk bagi

pendidikan, finansial maupun kualitas

hidup perempuan

Salah satu cara mengurangi nyeri

haid adalah dengan distraksi. Distraksi

adalah membuat tubuh menjadi rileks.

Musik adalah salah satu distraksi, yaitu

dengan mendengarkannya secara teratur

maka musik akan membuat tubuh kita

menjadi rileks

Saat ini banyak orang yang

meneliti tentang seberapa efektif terapi

musik klasik dalam mengatasi stress

maupun dismenore, karena mereka

meyakini bahwa terapi musik klasik dapat

memberi pengaruh yang baik terhadap

seseorang. Hasil penelitian Tomatis

seorang dokter dari Perancis, menyebutkan

bahwa musik klasik dipastikan dapat

memberikan energi terhadap otak dan

membuatnya lebih santai.(5)