Download - Dislipidemia Sip

Transcript
Page 1: Dislipidemia Sip

Muh. Nur Syamsu DiarSri Endah Wulandari

Pembimbing : dr. Taufiq M. Wally. Sp. PD

Page 2: Dislipidemia Sip

Fisiologi Lipid dan Lipoprotein

• 3 jenis lipid dalam darah: kolesterol,trigliserid,

dan fosfolipid

• Zat pelarut 9 jenis apoprotein

Apo A I, Apo AII, Apo A IV, Apo B 48, Apo B

100, Apo C I, Apo C II, Apo CIII, Apo E.

Page 3: Dislipidemia Sip

• 6 jenis lipoprotein yaitu HDL, LDL, IDL,VLDL, kilomikron dan Lp (a) Metabolisme Lipoprotein :

1. Jalur eksogen

2. Jalur endogen

3. Jalur reverse

cholesterol transport 

Page 4: Dislipidemia Sip

DEFINISI

Dislipidemia adalah kalainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun

penurunan fraksi lipid dalam plasma.

Beberapa kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total (>240mg/dl),

kolesterol LDL (>160 mg/dl), dan atau trigliserida (>200 mg/dl), serta penurunan kolesterol HDL

(<40 mg/dl).

Page 5: Dislipidemia Sip

ETIOLOGI

Etiologi dari dislipidemia dipengaruhi oleh beberapa faktor :1.Faktor jenis kelamin2.Faktor Usia 3.Faktor Genetik 4.Faktor Kegemukan 5.Faktor Olah Raga 6.Faktor Merokok 7.Faktor Makanan

Page 6: Dislipidemia Sip

FAKTOR RESIKOKadar lipoprotein (LDL) meningkat sejalan dengan bertambahnya usia.Pada keadaan normal pria memiliki kadar LDL yang lebih tinggi, tetapi setelah menopause kadarnya pada wanita lebih banyak.Faktor lain :1.Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia2.Obesitas3.Diet kaya lemak4.Kurang melakukan olah raga5.Penyalahgunaan alkohol6.Merokok sigaret7.Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik8.Hipotiroidisme9.Sirosis

Page 7: Dislipidemia Sip

KLASIFIKASIKlasifikasi Fenotip

a. Klasifikasi EAS (European Atheroselerosis Society)

Page 8: Dislipidemia Sip

b. Klasifikasi NECP (National Cholesterol Education Program)

c. Klasifikasi WHO (World Health Organization)

Page 9: Dislipidemia Sip

Klasifikasi Patogenik

a. Dislipidemia PrimerDislipidmia primer memiliki penyebab yang tidak jelas

b. Dislipidemia Sekunderdislipidemia sekunder memiliki penyakit dasar seperti sindroma nefrotik, diabetes melitus, hipotiroidisme. Contoh dari dislipidemia primer adalah hiperkolesterolemia poligenik, hiperkolesterolemia familial, hiperlipidemia kombinasi familial,

Page 10: Dislipidemia Sip

KLASIFIKASI KADAR LIPID PLASMA MENURUT NCEP ATP III

Page 11: Dislipidemia Sip

Patofisiologi

• Pembentukan lipoprotein melalui 3 jalur: 1. Jalur Metabolisme Eksogen

2. Jalur Metabolisme Endogen

3. Jalur Reverse Cholester Transport

Page 12: Dislipidemia Sip

Memicu terjadinya penyakit aterosklerosis dan penyakit

jantung koroner

Page 13: Dislipidemia Sip

GEJALA KLINIS• Dislipidemia sendiri tidak menimbulkan

gejala (asimptomatik) selama bertahun-tahun.

• Obesitas

• Gejala-gejala yang bisa tampak diantaranya berkeringat, jantung berdebar, nafas pendek dan cemas.

Page 14: Dislipidemia Sip

DIAGNOSIS

Page 15: Dislipidemia Sip

Penatalaksanaan

Pilar utama pengelolaan dislipidemia adalah upaya non-farmakologis modifikasi diet, latihan jasmani serta pengelolaan berat badan.

Page 16: Dislipidemia Sip

Penatalaksanaan

Terapi diet dimulai dengan menilai pola makan pasien, mengidentifikasi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol serta berapa sering keduanya dimakan.Hasil diet terhadap kolesterol serum dinilai setelah 4-6 minggu dan kemudian setelah 3 bulan.Penilaian pola makan penting untuk menentukan apakah harus dimulai dengan diet tahap I atau langsung ke diet tahap ke II.

Page 17: Dislipidemia Sip

Penatalaksanaan

Dari beberapa penelitian diketahui bahwa latihan fisik dapat :meningkatkan kadar HDL dan Apo AI,menurunkan resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas dan meningkatkan keseragaman fisik, menurunkan trigliserida dan LDL, danmenurunkan berat badan

Page 18: Dislipidemia Sip

Penatalaksanaan

Terapi non farmakologis 6 minggu evaluasi ulang.Belum mencapai kadar kolesterol LDL sasaran yang diharapkan?? tingkatkan/intensifikasi terapi non-farmakologis dan harus dicari pula penyebab dislipidemia sekunder.Bila 6 minggu berikutnya kadar kolesterol LDL masih belum mencapai sasaran tambahkan terapi farmakologis dengan tetap melanjutkan terapi non-farmakologis.

Page 19: Dislipidemia Sip

Obat Penurun Lipid

1. Penghambat HMGCoA Reduktase

• Simvastatin 5-40 mg/dl• Lovastatin 10-80 mg/dl• Pravastatin 10-40 mg/dl• Fluvastatin 20-40 mg/dl• Atorvastatin 10-80 mg/dl• Rosuvastatin 10-20 mg/dl

2. Sekueastran Asam Empedu•Kolestiramin 8-12 g

(2-3 kali pemberian)•Kolestipol 10-15 g

(2-3 kali pemberian)

Page 20: Dislipidemia Sip

3. Asam Nikotinat•Niasin 50-100 mg

(3 kali pemberian, kmudian tingkatkan 1,0-2,5 g tiga kali pemberian)

4. Asam Fibrat•Fenofibrat 600-1200 mg•Gemfibrozil 160 mg

5. Penghambat Absorpsi Kolesterol

• Ezetimibe 10 mg/hari

Page 21: Dislipidemia Sip

Target kolesterol LDL (mg/dl):

Kelompok Resiko Sasaran Kolesterol LDL (mg/dl)

Kadar Kolesterol LDL dimana harus mulai perubahan

gaya hidup

Kadar Kolesterol LDL dimana

pertimbangankan pemberian obat

PAK atau yang disamakan PAK

< 100 ≥ 100 130

≥ 2 Faktor Risiko < 130 ≥ 130 130

0-1 Faktor Risiko < 160 ≥ 160 190

Page 22: Dislipidemia Sip

Bagan Penatalaksanaan Dislipidemia

Page 23: Dislipidemia Sip

KOMPLIKASI

Page 24: Dislipidemia Sip

PROGNOSIS

Berdasarkan faktor resiko, berat ringan penyakit, gaya

hidup, maupun nilai lipid dalam tubuh.

Semua ditentukan berdasarkan gejala klinis dari

penyakit yang mendasari.

Page 25: Dislipidemia Sip