Download - DISINTEGRASI BANGSA

Transcript
Page 1: DISINTEGRASI BANGSA

DISINTEGRASI BANGSA

OLEH KELOMPOK 4:Fitriana Novitasari (120210102016)Izza wardatul latifah (150210101097)Muammarotul azizah (150110101094)

Adhyatma (152110101190)

Page 2: DISINTEGRASI BANGSA

Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Sedangkan Disintegrasi Bangsa yaitu perpecahan atau hilangnya persatuan suatu bangsa yang mengakibatkan perpecahan.

PENGERTIAN

Page 3: DISINTEGRASI BANGSA

Geografi Demografi Kekayaan Alam Ideologi Politik Ekonomi Sosial Budaya Pertahanan Dan Keamanan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISINTEGRASI

Page 4: DISINTEGRASI BANGSA

1. PKI MADIUN 19482. DI ( DARUL ISLAM ) / TII ( NEGARA

ISLAM INDONESIA )3. APRA ( ANGKATAN PERANG RATU ADIL )4. PEMBERONTAKAN ANDI AZIS5. RMS ( REPUBLIK MALUKU SELATAN )6. PRRI/PERMESTA7. G30 S/PKI

ANCAMAN DISINTEGRASI DI INDONESIA

Page 5: DISINTEGRASI BANGSA

Waktu : 1948, dengan memproklamasikan berdirinya Negara Republik Soviet Indonesia

Sebab : Hasil kesepakatan Renville menguntungkan Belanda Pemimpin : Muso Cara Penumpasan: Pemerintah mengajak rakyat ( Gerakan

Operasi Militer I ) dan melakukan penyitaan dan pelarangan terhadap beberapa surat kabar berhaluan komunis

Hasil : Pemberontak ditumpas dan Madiun direbut kembali

1. PKI MADIUN 1948

Page 6: DISINTEGRASI BANGSA

Waktu : 14 Agustus 1947Latar belakang : Tidak setujunya dengan pemerintah RI saat terjadi perundingan Renville yang dianggap merugikan pemerintah Indonesia

Pemimpin : Sekarmaji Maridjan Kartosuwiryo Cara penumpasan : Melakukan Operasi Militer taktik pagar besi yang

menggunakan ratusan ribu rakyat untuk mempersempit ruang gerak Hasil : Pada tanggal 4 juni 1962 kartosuwiryo berhasil ditangkap di

gunung beber oleh pasukan siliwangi

2. DI ( DARUL ISLAM ) / TII ( NEGARA ISLAM INDONESIA )

Page 7: DISINTEGRASI BANGSA

Waktu : 23 Januari 1950 Latar belakang : APRA menuntut supaya APRA diakui

sebagai Tentara Pasundan dan menolak dibubarkannya Pasundan/negara Federal tersebut.

Pemimpin : Kapten Raymond Westerling Cara mengatasi : Melakukan gerakan operasi militer Hasil : Sultan Hamid II berhasil ditangkap pada tanggal 4

April 1950. Akan tetapi, Westerling berhasil melarikan diri ke luar negeri

3. APRA ( ANGKATAN PERANG RATU ADIL )

Page 8: DISINTEGRASI BANGSA

Waktu : 5 Januari 1950Latar belakang : Menyerang gedung tempat berlangsungnya sidang kabinet

Pemimpin : Andi Azis Cara penumpasan : Pada tanggal 8 April 1950 dikeluarkan ultimatum

bahwa dalam waktu 4x24 jam Andi Azis harus melaporkan diri ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hasil : pasukannya harus dikonsinyasi, senjata-senjata dikembalikan, dan semua tawanan harus dilepaskan.

4. PEMBERONTAKAN ANDI AZIS

Page 9: DISINTEGRASI BANGSA

Waktu : 25 April 1950 Latar belakang : Tidak puas dengan terjadinya proses kembali ke NKRI Pemimpin : Dr. Christian Robert Steven Soumokil Cara penumpasan : diselesaikan secara damai dengan mengirimlkan misi

dipimpin Leimena gagal sehingga kemudian dikrimkan pasukan ekspedisi militer pimpinan Kawilarang.

Hasil : Sisa – sisa kekuatan RMS banyak yang melarikan diri ke pulau seram dan membuat kekacauan akhirnya Soumokil dapat di tangkap dan jatuhi hukuman mati

5. RMS ( REPUBLIK MALUKU SELATAN )

Page 10: DISINTEGRASI BANGSA
Page 11: DISINTEGRASI BANGSA

PRRI ( Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia )

Waktu : 15 Februari 1958 Latar belakang : Keinginan adanya otonomi yg luas Pemimpin : Letnal Kolonel Achmad Husein Cara penumpasan : Operasi militer Pemerintah mengerahkan

pasukan militer terbesar di sejarah militer Indonesia Hasil : Operasi militer dipimpin AE Kaliurang berhasil kembali

menguasai daerah

6. PRRI/PERMESTA

Page 12: DISINTEGRASI BANGSA

Waktu : 7 Februari 1958 Latar belakang : Masyarakat di manado tidak

puas dengan keadaan ekonomi Pemimpin : Letkol Ventje Sumual Cara penumpasan : Pemerintah Republik

Indonesia menggunakan operasi militer untuk menghentikan pemberontakan 

PERMESTA ( Piagam Perjuangan Rakyat Semesta )

Page 13: DISINTEGRASI BANGSA

Waktu : 30 September 1998 Latar belakang : Mengganti Ideologi Pancasila Pemimpin : DN Aidit Cara penumpasan : Operasi Militer Hasil : PKI dinyatakan sebagai partai terlarang

dan dibubarkan

7. G30 S/PKI

Page 14: DISINTEGRASI BANGSA

1. Hukum di Indonesia harus tegas demi menjaga persatuan ( integrasi ), serta tidak menimbulkan perpecahan ( disintegrasi ) wilayah dan ideologi.

2. Hukum di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan tidak untuk mementingkan golongan ataupun pribadi melainkan demi kepentingan negara.

3. Keadilan harus dijunjung tinggi, tidak ada penyalahgunaan hukum ataupun penindasan.

4. Toleransi antar agama, suku, dan ras harus ditingkatkan.5. Meningkatkan rasa nasionalisme.6. Upaya integrasi nasional harus dijalankan semaksimal

mungkin dan dilakukan oleh setiap warga negara.

UPAYA PENCEGAHAN DISINTEGRASI

Page 15: DISINTEGRASI BANGSA

Mengancam keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa yang bedampak pada pemisahan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terjadi suatu pemisahan wilayah yang akibatnya mereka ingin mendirikan negara sendiri.

Hilangnya kekayaan alam yang dimiliki wilayah yang memisahkan diri membuat negara akan mengalami banyak kerugian baik materi maupun perekonomian negara.

Dampak atau Pengaruh Akibat Disintegrasi