DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA (059.04) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)
JL. MEDAN MERDEKA BARAT NO.9
JAKARTA PUSAT 10110
Kata Pengantar – Halaman IVc. i
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, dan Undang-Undang APBN No. 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika adalah unit Eselon I dari Kementerian Komunikasi
dan Informatika yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan
menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mengacu pada
Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-
57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.
Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para
pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/
pertanggungjawaban dan transparasi pengelolaan keuangan negara pada Direktorat jenderal
Aplikasi Informatika. Disamping itu,laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberi
informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta, 15 April 2015
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika
Bambang Heru Tjahjono
NIP. 19580217 198309 1 001
Telah diparaf :
1. Sekretaris Ditjen : .................
Daftar Isi – Halaman IVc. iii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran ( LRA Perbandingan 2014 dan 2013) 4 II. Neraca ( NSAIKPT Perbandingan 2014 dan 2013) 5 III. Catatan atas Laporan Keuangan 6
A. Penjelasan Umum 6 A.1. Dasar Hukum 6 A.2. Kebijakan Teknis Eselon I 6 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 7 A.4. Kebijakan Akuntansi 8
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 14 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 14 B.2. Belanja Negara 15
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 19 C.1. Aset Lancar 19 C.2. Aset Tetap 20 C.3. Piutang Jangka Panjang 23 C.4. Aset Lainnya 24 C.5. Kewajiban Jangka Pendek 26 C.6. Ekuitas Dana Lancar 27 C.7. Ekuitas Dana Investasi 27
D. Pengungkapan Penting Lainnya 28 D.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 28 D.2. Temuan dan Tindak Lanjut BPK 28 D.3. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 28 D.4. Rekening Pemerintah 28
D.5. Pengungkapan Lain-lain 28 Laporan-laporan Pendukung
LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Neraca Percobaan
Laporan Barang Pengguna Lampiran Tindak Lanjut atas Temuan BPK Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
Daftar Isi – Halaman IVc. iii
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 1
Tabel 2 : Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2014 dan 2013 2
Tabel 3 : Penggolongan Piutang 12
Tabel 4 : Rincian Estimasi PNBP TA 2014 dan 2013 14
Tabel 5 : Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 15
Tabel 6 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014 15
Tabel 7 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013 16
Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2014 dan 2013 17
Tabel 9 : Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013 17
Tabel 10 : Perbandingan Belanja Modal TA 2014 dan TA 2013 18
Tabel 11 : Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 19
Tabel 12 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
19
Tabel 13 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 19
Tabel 14 : Rincian Persediaan 20
Tabel 15 : Rincian Aset Tetap 20
Tabel 16 : Rincian AkumulasiPenyusutan Aset Tetap 23
Tabel 17 : Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Gantu Rugi (TP/TGR)
23
Tabel 18 : Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
24
Tabel 19 : Rincian Aset Lainnya 25
Tabel 20 : Rincian Aset Tak Berwujud 25 Tabel 21 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 26 Tabel 22 : Rincian Ekuitas Dana Lancar 27
Pernyataan Tanggung Jawab Tanpa Paragraf Penjelasan – Halaman IVc. v
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Penggabungan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika selaku
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2014 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami, sedangkan
substansi Laporan Keuangan dari satuan kerja merupanakan tanggung jawab Unit
Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern
yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan
posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jakarta, 6 Februari 2014 Direktur Jenderal Aplikasi Informatika
Bambang Heru Tjahjono NIP. : 19580217 198309 1 001
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI
DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA
Menuju Masyarakat Informasi Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110 Telp./Fax. 021-3441491
www.kominfo.go.id KKKOOOMMMIIINNNFFFOOO
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Ringkasan – Halaman IVc. 1
RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2014.
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2014 adalah berupa Penerimaan Pajak sebesar Nihil atau mencapai 0 persen, Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 464.852.551. sementara tidak dianggarkan untuk penerimaan negara bukan pajak dalam DIPA TA 2014.
Realisasi Belanja Negara Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp.131.613.507.959,- atau mencapai 86,60 persen dari anggaran sebesar Rp.151.983.609.000. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp.93.412.942.689 . atau 87,42 persen dari anggaran sebesar Rp. 106.851.996.000., Belanja Pinjaman Luar Negeri Rp. 37.033.606.484,- atau 88,52 persen dari anggaran sebesar Rp.41.837.241.000. dan Hibah Luar Negeri sebesar Rp. 1.166.958.786,- atau 35,42 persen dari anggaran sebesar Rp.3.294.372.000.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013
Uraian TA 2014 TA 2013
Anggaran
Realisasi % Realisasi
thd Anggaran
Realisasi
Pendapatan Negara
0 464.852.551 0.00 295.568.982
Belanja Negara 151.983.609.000 131.613.507.959 86,60 116.211.405.989
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Ringkasan – Halaman IVc. 2
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada 31 Desember 2014 dan 2013.
Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi,
sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Nilai Aset per 31 Desember 2014 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 202.401.357.218,- yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp. 186.159.640.468,-; Aset Tetap (bersih) sebesar Rp. 10.837.570.667.-; Piutang Jangka Panjang (bersih) Rp. 4.000.000.; dan Aset Lainnya sebesar Rp.5.400.146.083,-
Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp. 583.299.650. yang merupakan kewajiban Jangka Pendek.
Nilai Ekuitas Dana adalah sebesar Rp. 201.818.057.568,- yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 185.576.340.818,- dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 16.241.716.750,-.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian Tanggal Neraca
Kenaikan/ (penurunan)
31 Des 2014 (Rp)
31 Des 2013
(Rp)
(Rp)
%
Aset Aset Lancar 186.159.640.468,- 17.433.784.531,- 168.725.855.937,- (967,81)
Aset Tetap 10.837.570.667,- 121.729.820.417,- (110.892.249.750),- (91,10) Piutang Jangka Panjang 4.000.000,- 4.000.000,- (0),- (00,00) Aset Lainnya 5.400.146.083,- 4.391.110.360 938.643.312,- (21,37)
Jumlah Aset 202.401.357.218,- 143.558.715.308,- (58.842.641.910),-
(40,99)
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek 583.299.650,- 3.500.019.730,- (2.916.720.080),- (83,33)
Jumlah Kewajiban 583.299.650,- 3.500.019.730,- (2.916.720.080),- (83,33)
Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar 185.576.340.818,- 13.933.764.801,- (171.642.576.017),- (1.231.85) Ekuitas Dana Investasi 16.241.716.750,- 126.124.930.777,- (109.883.214.027),- (24,68)
Jumlah Ekuitas Dana 201.818.057.568,- 140.058.695.578,- (25.293.229.818),- (18,05)
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
202.401.357.218,- 143.558.715.308,- (22.376.509.738),- (15,58)
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Ringkasan – Halaman IVc. 3
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula
dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh
Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan - pengungkapan
lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Pendapatan Negara dan Hibah
dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas
diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2014,
nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu
diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari
rekening kas negara.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 6
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum
A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang tata cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER -57/PB/ Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.
A.2. KEBIJAKAN DITJEN APLIKASI INFORMATIKA
Rencana Strategis
RENCANA STRATEGIS DITJEN APLIKASI INFORMATIKA
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mempunyai : Visi : Terwujudnya dunia maya yang sehat, aman, handal, dan terpercaya untuk peningkatan produktivitas, daya saing dan kesejahteraan nasional. Misi : 1. Menyediakan kebijakan dan regulasi bidang TIK;
2. Mewujudkan pendayagunaan dunia maya yang sehat, aman, handal,
dan terpercaya untuk semua sektor;
3. Menciptakan dunia maya yang konstruktif dan produktif sehingga
memberikan nilai tambah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara;
4. Meningkatkan Kerjasama dan Kemitraan nasional dan internasional
dalam pendayagunaan aplikasi informatika.
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mempunyai Tugas Merumuskan
serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang aplikasi
Informatika
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 7
Fungsi, sesuai dengan peraturan-peraturan sebagai berikut :
1. Undang-undang No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik yaitu untuk mengatur penggunaan internet secara sehat dan
aman di berbagai instansi publik,privat dan dunia pendidikan;
2. Undang-undang No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi
publik, khususnya keterbukaan informasi dari institusi publik dan privat
untuk memenuhi akuntabilitas terhadap publik;
3. Undang-undang No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi yang
secara khusus diarahkan untuk meningkatkan penyelenggaraan
telekomunikasi dengan menerapkan kebijakan, pengaturan,
pengawasan, dan pengendalian di bidang telekomunikasi;
4. Instruksi Presiden No.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan e-Government,yaitu dalam rangka
mengembangkan sistem aplikasi e-Government untuk meningkatkan
pelayanan terhadap publik;
5. Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2009 tentang pengembangan Ekonomi
Kreatif terutama untuk pengembangan kreativitas melalui Teknologi
Komunikasi dan Informatika (TIK) untuk kemajuan ekonomi kecil dan
mikro;
6. Keputusan Presiden No.5 Tahun 2009 tentang pembentukan Dewan
Teknologi Informasi Nasional (DETIKnas) sebagai perumus kebijakan
nasional di bidang TIK yang memberi wewenang kepada Direktorat
Jenderal Aplikasi Informatika sebagai penanggungjawab Flagship Free
Open Source Software (FOSS) ;
7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.17/PER/M.Kominfo/
10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi
dan Informatika,yang mengatur tentang tugas dan fungsi Direktorat
Jenderal Aplikasi Informatika.
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas pelaporan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika termasuk di dalamnya jenjang struktural di bawah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika tahun 2014 ini merupakan Laporan Konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di bawah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika yaitu wilayah dan serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 8
anggaran yang diberikan.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Kebijakan Akuntansi A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Penyusunan dan penyajian LK Tahun Anggaran 2014 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika adalah sebagai berikut :
Pendapatan
(1) Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.
Belanja (2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan pada lembar muka Laporan Keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja.
Aset
(3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 9
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: - harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, - harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, - harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Aset Tetap Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Eselon I per 31 Desember 2014 berdasarkan harga perolehan.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan
(b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
(c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 10
Piutang jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan PerbendaharaanfTuntutan Ganti Rugi (TPfTGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, dan Piutang Jangka Panjang Lainnya. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.
Aset Lainnya Kewajiban
Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; Iisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan sebagai Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi,Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.
(4) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 11
Ekuitas Dana
perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
(5) Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing - masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201lPMK.06/2011 tentang Kualitas Piutang Kementerian NegaralLembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 12
Tabel 3
Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo
0.5%
Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
100%
Penyusutan Aset Tetap
(7) Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan
penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan
No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa
AsetTetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
Tanah
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber
sahatau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam
pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh
sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan untuk Aset Tetap
yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan
adalah berdasarkan nilai perolehan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan
setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis
lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari
Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel
Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara
berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum
tabel masa manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 13
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5 s.d. 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern)
4 tahun
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 14
B. PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp. 464.852.551
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp.464.852.551 atau mencapai 0,00 persen. sementara tidak dianggarkan untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lainnya dalam DIPA TA 2014. Keseluruhan Pendapatan Negara dan Hibah adalah merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP lainnya sampai dengan tanggal pelaporan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 4 Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP
%
Real.
Angg.
1Pend. Dari Pemindahtanganan BMN
Lainny a -Rp 36.700.000Rp
0,00
2 Pend.Sew a Tanah,Gedung, dan
Bangunan -Rp 1.168.260Rp
0,00
3Pend.Denda Keterlambatan
Peny elesaian Pekerjaan Pemerintah -Rp 7.113.701Rp
0,00
4 Penerimaan kembali Belanja Pegaw ai
Pusat TAYL -Rp 136.808Rp
0,00
5Penerimaan kembali Belanja Lainny a
TAYL -Rp 376.906.937Rp
0,00
6 Pend. Pelunasan Ganti Rugi Atas
Kerugian y g diderita Negara
(TP/TGR) Bendahara -Rp
42.279.825Rp
0,00
7Penerimaan Kembali Persekot/Uang
Muka Gaji410.265Rp
0,00
8 Pendapatan anggaran lain-lain -Rp 136.755Rp 0,00
Jumlah 464.852.551Rp 0,00
Uraian Estimasi Pendapatan RealisasiNo
Realisasi PNBP Lainnya TA 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp. 169.283.569 atau 57,27 persen dibandingkan dengan TA 2013 hal ini disebabkan karena bertambahnya penerimaan kembali belanja lainnya TAYL serta adanya penambahan pelunasan ganti rugi atas kerugian yang di derita negara (TP/TGR) Bendahara. Perbandingan realisasi PNBP TA 2014 dan TA 2013 disajikan dalam tabel di bawah ini :
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 15
Tabel 5 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan 2013
(Rp) %
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN
Lainnya 36.700.000Rp 87.500.000Rp -Rp 0,00
Pend. Sew a Tanah,Gedung, dan Bangunan 1.168.260Rp 1.123.888Rp 44.372Rp 0,00
Pend. Denda Keterlambatan Penyelesaian
Pekerjaan Pemerintah 7.113.701Rp 150.713.834Rp (143.600.133)Rp -95,28
Pend. Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) -Rp -Rp -Rp 0,00
Pend. Dari Penerimaan Kembali Belanja
Pegawai Pusat TAYL 136.808Rp 2.046.200Rp (1.909.392)Rp 0,00
Pend. dari Penerimaan Kembali Belanja
Lainnya RM TAYL -Rp -Rp -Rp 0,00
Pend. Dari Penerimaan Kembali Belanja
Lainnya TAYL 376.906.937Rp 49.844.000Rp 327.062.937Rp 656,17
Pend. Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian
yang Diderita Oleh Negara (TP/TGR)
Bendahara 42.279.825Rp 2.700.000Rp 39.579.825Rp 0,00
Penerimaan kembali persekot/uang muka gaji 410.265Rp 1.641.060Rp (1.230.795)Rp -75,00
Pend. Anggaran Lain-lain 136.755Rp -Rp 136.755Rp 0.00
Jumlah 464.852.551Rp 295.568.982Rp 169.283.569Rp 57,27
% Naik/TurunUraian 31 Des 2014 31 Des 2013
B.2. Belanja Negara
Realisasi Belanja Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika pada TA 2014 adalah sebesar Rp. 131.613.507.959,- atau sebesar 86.60 persen dari anggaran senilai Rp.151.983.609.000,- Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 6 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
Anggaran Realisasi Belanja
(Rp) (Rp)
51 Belanja Pegawai 16.557.423.000 14.024.218.015 84,70
52 Belanja Barang 131.936.080.000 114.139.967.501 86,51
53 Belanja Modal 3.490.106.000 3.449.322.443 98,83
151.983.609.000 131.613.507.959 86,60
(417.901.440)
151.983.609.000 132.031.409.399 86,87
Kode
Jenis BljUraian Kegiatan
% Real
thd Angg
Jumlah
Total Belanja Kotor
Pengembalian Belanja
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 16
Kompisisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini :
Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
AnggaranRealisasi
0
50.000.000.000
100.000.000.000
150.000.000.000
Be
lan
ja P
eg
aw
ai
Be
lan
ja B
ara
ng
Be
lan
ja M
od
al
Anggaran
Realisasi
Realisasi Belanja Negara Rp. 131.613507.959.
Realisasi belanja TA 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp.18.196.993.210,- dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan antara lain adanya kegiatan PHLN ICT Yogya yang telah terealisasi per 31 Desember 2014.
Tabel 7
Perbandingan realisasi Belanja TA 2014 dan 2013
TA 2014 TA 2013 Rp %
51Belanja
Pegawai14.024.218.015 14.695.467.032 (671.249.017) -4,57
52Belanja
Barang114.139.967.501 95.942.974.291 18.196.993.210 18,97
53Belanja
Modal3.449.322.443 5.572.964.666 (2.123.642.223)
-38,11
131.613.507.959 116.211.405.989 15.402.101.970 13,25
Kode
Jenis Blj
Uraian Jenis
Belanja
Jumlah
Realisasi Belanja (Rp) Naik/ (turun)
Belanja Pegawai
Rp.14.024.218.015.
B.2.1 Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai Ditjen Aplikasi Informatika TA 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp.14.024.218.015 dan Rp. 14.695.467.032. Penurunan realisasi belanja
pegawai ini antara lain disebabkan karena Tunjangan Kinerja Tahun Anggaran 2014 di
bayarkan oleh Kesekjenan Kemkominfo,sehingga realisasi Belanja Pegawai Ditjen
Aptika mengalami penurunan
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 17
Tabel 8
Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013
Uraian 31 Des 2014 31 Des 2013 Naik/(Turun) %
Belanja Gaji Pokok PNS 8.014.586.800 7.337.068.300 677.518.500 9,23
Belanja Pembulatan Gaji PNS 140.191 140.175 16 0,01
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 597.382.830 551.127.860 46.254.970 8,39
Belanja Tunj. Anak PNS 144.429.513 133.401.202 11.028.311 8,27
Belanja Tunj. Struktural PNS 1.140.080.000 1.040.630.000 99.450.000 9,56
Belanja Tunj. Fungsional PNS 20.645.000 29.655.000 (9.010.000) (30,38)
Belanja Tunj. PPh PNS 229.668.883 200.926.980 28.741.903 14,30
Belanja Tunj. Beras PNS 431.805.660 429.575.690 2.229.970 0,52
Belanja Uang Makan PNS 817.787.000 919.731.000 (101.944.000) (11,08)
Belanja Tunj. Lain-lain
termasuk uang duka PNS slm
dan luar negeri
- - - -
Belanja Tunj. Umum PNS 288.130.000 285.170.000 2.960.000 1,04
Belanja Uang Honor Tetap 477.000.000 - 477.000.000 0.00
Belanja Uang Lembur - - - 0.00
Belanja Pegaw ai (tunj
khusus/kegiatan)1.888.251.250 3.768.054.050 (1.879.802.800) (49,89)
Belanja pegaw ai transito - - - 0.00
Realisasi Belanja Bruto 14.049.907.127 14.695.480.257 (645.573.130) (4,39)
Pengembalian Belanja 25.689.112 13.225 25.675.887 194.146,59
Realisasi belanja Neto 14.024.218.015 14.695.467.032 (671.249.017) (4,57)
Belanja Barang 114.139.967.501
B.2.2 Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang Ditjen Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014 dan Tahun
Anggaran 2013 adalah masing-masing sebesar Rp. 114.139.967.501,- dan
Rp.95.942.974.291. Kenaikan Realisasi Belanja Barang sebesar 13,99 persen antara
lain karena kegiatan PHLN ICT Yogya telah terealisasi. Rincian Belanja Barang disajikan
dalam tabel berikut ini : .
Tabel 9 Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan 2013
Uraian 31-Des-14 31-Des-13 Naik/(Turun) %
Belanja Barang Operasional 2.391.412.306 1.955.393.750 436.018.556 22,30
Belanja Barang Non
Operasional47.351.097.353 41.276.340.738 6.074.756.615 14,72
Belanja Jasa 22.012.511.878 21.284.563.985 727.947.893 3,42
Belanja Pemeliharaan 1.623.412.872 1.053.496.486 569.916.386 54,10
Belanja Perjalanan 40.442.375.354 29.905.173.710 10.537.201.644 35,24
Belanja Brg Untuk
diserahkan ke
masyarakat/Pemda
711.370.066 972.816.700 (261.446.634) -26,88
Realisasi Belanja Bruto 114.532.179.829 96.447.785.369 18.084.394.460 18,75
Pengembalian Belanja 392.212.328 504.811.078 (112.598.750) -22,31
Jumlah Belanja Netto 114.139.967.501 95.942.974.291 18.196.993.210 18,97
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 18
Belanja Modal
Rp3.449.322.443.
B.2.3 Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal Ditjen Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014 dan Tahun
Anggaran 2013 adalah masing-masing sebesar Rp.3.449.322.443. dan
Rp.5.572.964.666. Penurunan realisasi Belanja Modal Sebesar 38,11 persen,
disebabkan antara lain karena Pagu Anggaran pada Tahun 2014 memang lebih kecil
dari pada Tahun Anggaran 2013. Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut
ini :
Tabel 10
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2013
Uraian 31 Des 2014 31 Des 2013 Naik/(Turun) %
Belanja Modal Tanah - - - 0,00
Belanja Modal Peralatan dan
Mesin3.449.322.443 5.572.964.666 (2.123.642.223)
-38,11
Belanja Modal Gedung dan
Bangunan- - -
0,00
Belanja Modal Jalan, Irigasi
dan Jaringan- - -
0,00
Belanja Modal Fisik Lainnya - - - 0,00
Realisasi Belanja Bruto 3.449.322.443 5.572.964.666 (2.123.642.223) -38,11
Pengembalian Belanja - - - 0,00
Realisasi Belanja Neto 3.449.322.443 5.572.964.666 (2.123.642.223) -38,11
Laporan Keuangan Ditjen Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
- 5 -
II. NERACA
DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013
CATATAN 31 Des 2014 31 Des 2013
ASET
Aset Lancar C.1
Kas dan Bank - -
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 - -
Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 - -
Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.3 581.654.000 3.494.755.000
Kas pad Balai Layanan Umum C.11.4 - -
Jumlah Kas dan Bank 581.654.000 3.494.755.000
Piutang
Piutang Bukan Pajak C.1.4 - -
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.5 - -
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.1.6 - -
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TPA C.1.7 - -
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.1.8 - -
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR C.1.9 - -
Jumlah Piutang (Bersih) - -
Belanja Dibayar Dimuka C.1.10 - -
Persediaan C.1.11 185.577.986.468 13.939.029.531
Jumlah Aset Lancar 186.159.640.468 17.433.784.531
Aset Tetap C.2 - -
Tanah C.2.1 - -
Peralatan dan Mesin C.2.2 55.674.053.958 53.468.459.213
Gedung dan Bangunan C.2. 3 - -
Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4 206.375.000 206.375.000
Aset Tetap Lainnya C.2.5 231.555.310 231.555.310
KDP C.2.6 - 107.594.165.085
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (45.274.413.601) (39.770.734.191)
Jumlah Aset Tetap 10.837.570.667 121.729.820.417
Piutang Jangka Panjang C.3
TPA C.3.1 - -
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TPA C.3.2 - -
TP/TGR C.3.3 8.000.000 8.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TP/TGR C.3.4 (4.000.000) (4.000.000)
Jumlah Piutang Jangka Panjang (Bersih) 4.000.000 4.000.000
Aset Lainnya C.4
Aset Tak Berwujud C.4.1 5.294.799.332 4.386.418.960
Aset Lain-Lain C.4.2 2.499.392.278 1.643.694.700
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya (2.394.045.527) (1.639.003.300)
Jumlah Aset Lainnya 5.400.146.083 4.391.110.360
JUMLAH ASET 202.401.357.218 143.558.715.308
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek C.5 - -
Utang Kepada Pihak Ketiga C.5.1 562.865.559 3.500.019.730
Uang Muka dari KPPN C.5.2 - -
Pendapatan yang Ditangguhkan C.5.3 20.434.091 -
Pendapatan Diterima Dimuka C.5.4 - -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 583.299.650 3.500.019.730
JUMLAH KEWAJIBAN 583.299.650 3.500.019.730
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar C.6 - -
Cadangan Piutang C.6.1 - -
Cadangan Persediaan C.6.2 185.577.986.468 13.939.029.531
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek C.6.3 (1.645.650) (5.264.730)
Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima` C.6.4 - -
Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.6.5 - -
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 185.576.340.818 13.933.764.801
Ekuitas Dana Investasi C.7
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.7.1 10.837.570.667 121.729.820.417
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.7.2 5.404.146.083 4.395.110.360
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 16.241.716.750 126.124.930.777
JUMLAH EKUITAS DANA 201.818.057.568 140.058.695.578
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 202.401.357.218 143.558.715.308
NAMA PERKIRAAN
Laporan Keuangan Ditjen Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
- 4 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2014 DAN 2013
URAIAN
CATATAN TA 2014
% thd Anng TA 2013
ANGGARAN REALISASI REALISASI
A. Pendapatan Negara dan Hibah
1. Penerimaan Negara Bukan Pajak
B.1.
B.1.
-
464,852,551
0.00
295,568,982
Jum Pendpt Negara & Hibah -
464,852,551 0.00 295,568,982
B. Belanja Negara
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
4. Belanja Sosial
B.2.
B.2.1.
B.2.2.
B.2.3.
B.2.4.
16,557,423,000
131,936,080,000
3,490,106,000
-
14,024,218,000
114,139,967,501
3,449,322,443
-
84.70
86.51
98.83
-
14,695,467,032
95,942,974,291
5,572,964,666
-
Jumlah Belanja Negara 151,983,609,000 131.613.507.959 86,60 116,211,405,989
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 19
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
Aset lancar 186.159.640.468
C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp. 186.159.640.468,- dan Rp. 17.433.784.531. Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Ditjen Aplikasi Informatika per 31 Desember 2014 tersaji pada tabel 11.
Tabel 11 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013
No Aset Lancar TA 2014 TA 2013
1 Kas Lainnya dan Setara Kas 581.654.000 3.494.755.000
2 Persediaan 185.577.986.468 13.939.029.531
Jumlah 186.159.640.468 17.433.784.531
C.1.2 Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas lainnya dan Setara Kas Rp.581.654.000.
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing – masing sebesar Rp.581.654.000. dan Rp. 3.494.755.000. yang merupakan kas berada dibawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang tunai dengan rincian sebagaimana tersaji pada tabel 12.
Tabel 12 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
No. Uraian 31 Des 2014 31 Des 2013
1 Ditjen Aplikasi Informatika 581.654.000Rp 3.494.755.000Rp
Jumlah 581.654.000Rp 3.494.755.000Rp
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per transaksi tersaji pada tabel 13
Tabel 13 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
No. Keterangan 31 Des 2014 31 Des 2013
2 Tunjangan Kinerja Pegaw ai 581.654.000Rp 3.494.755.000Rp
Jumlah 581.654.000Rp 3.494.755.000Rp
Persediaan Rp. 8.092.217.820.
C.1.2. Persediaan Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing – masing adalah sebesar
Rp. 186.159.640.468,- dan Rp. 13.939.029.531. Persediaan merupakan jenis aset dalam
bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan
maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 20
Rincian Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 14 Rincian Persediaan
No. Uraian 31-Des-14 31-Des-13
1 Barang Konsumsi 119.848.347Rp 631.955.069Rp
2 Bahan untuk Pemeliharaan 127.600Rp 4.133.500Rp
3
Peralatan dan Mesin untuk
dijual atau diserahkan kepada
Masyarakat
182.839.623.591Rp 4.614.434.679Rp
4Aset Tetap Lainnya untuk
diserahkan kepada Masyarakat67.203.770Rp 66.933.000Rp
5Aset Lain-lain untuk diserahkan
kepada masyarakat20.074.968Rp -Rp
6
Barang Persediaan Lainnya
untuk Dijual/Diserahkan ke
Masyarakat
2.531.108.192Rp 8.621.573.283Rp
Jumlah 185.577.986.468Rp 13.939.029.531Rp
Aset Tetap Rp. 151.927.599.554.
C.2. Aset Tetap Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji sebesar Rp.151.927.599.554. dan
Rp. 121.729.820.417 yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas.
Rincian Aset Tetap Ditjen Aplikasi Informatika per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut :
Tabel 15
Rincian Aset tetap
No Uraian 31-Des-14 31-Des-13
1 Peralatan dan Mesin 55.674.053.958Rp 53.468.459.213Rp
2 Jalan,Irigasi dan Jaringan 206.375.000Rp 206.375.000Rp
3 Aset Tetap Lainnya 231.555.310Rp 231.555.310Rp
4 Konstruksi dalam Pengerjaan -Rp 107.594.165.085Rp
Jumlah 56.111.984.268Rp 161.500.554.608Rp
Akumulasi Penyusutan (45.099.535.203)Rp (39.770.734.191)Rp
Nilai Buku Aset Tetap 11.012.449.065Rp 121.729.820.417Rp
Peralatan dan Mesin Rp. 55.874.072.786.
C.2.2. Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
Rp. 55.674.053.958,- dan Rp. 53.468.459.213.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 21
Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2013 53.468.459.213Rp
Mutasi Tambah :
- Pembelian 3.056.225.899Rp
- Transfer masuk -Rp
- Reklasifikasi masuk 749.080.500Rp
- Perolehan rek.dr intra ke ekstra 2.416.008Rp
- Pengembangan nilai aset 4.600.000Rp
- Koreksi Pencatatan 10.250.416Rp
Mutasi Kurang :
- Reklasifikasi keluar (749.080.500)Rp
- Koreksi Pencatatan (12.200.000)Rp
- Penghentian Aset dari Penggunaan (655.678.750)Rp
Saldo per 31 Desember 2014 55.874.072.786Rp
Akum.Penyusutan sd 31 Desember 2014 (45.229.161.620)Rp
Nilai Buku Per 31 Desember 2014 10.644.911.166Rp Transaksi Penambahan dan Pengurangan peralatan dan mesin dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Penambahan dari Pembelian terdiri dari :
1 Alat Angkutan Darat Bermotor 380.000.000Rp
2 Alat Kantor dan Rumah Tangga 267.055.182Rp
3 Alat Studio Komunikasi dan Pemancar 113.830.300Rp
4 Alat Kedokteran 4.576.000Rp
5 Alat Laboratorium 2.860.000Rp
6 Alat Khusus Kepolisian 5.869.699Rp
7 Komputer Unit 2.279.613.991Rp
8 Alat Eksplorasi 302.591Rp
9 Peralatan Proses atau Produksi 2.118.136Rp
b. Penambahan dari transaksi reklasifikasi masuk berasal dari :
- 7 unit ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR senilai Rp. 749.080.500.
c. Penambahan dari transaksi Reklas Intrakomtable ke Ekstrakomtable berasal dari :
- ALAT LABORATORIUM senilai Rp.2.416.008.
d. Penambahan dari transaksi Pengembangan Nilai Aset berasal dari :
- KOMPUTER UNIT senilai Rp.4.600.000.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 22
e. Penambahan dari Koreksi Pencatatan berasal dari :
1 Alat Kantor dan Rumah Tangga 794.599Rp
2 Alat Studio Komunikasi dan Pemancar 633.774Rp
3 Alat Laboratorium 56.306Rp
4 Alat Khusus Kepolisian 1.626.057Rp
5 Komputer Unit 6.825.353Rp
6 Alat Keselamatan Kerja 227.823Rp
7 Peralatan Proses atau Produksi 86.504Rp
Jumlah 10.250.416Rp
f. Pengurangan melalui reklasifikasi keluar berasal dari :
- 6 unit ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR senilai Rp. – 749.080.000.
g. Pengurangan melalui koreksi pencatatan berasal dari :
- KOMPUTER UNIT senilai Rp. -12.200.000.
h. Pengurangan melalui penghentian aset dari penggunaan berasal dari :
- 141 unit ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA senilai Rp. -655.678.750.
Jalan,Irigasi dan Jaringan Rp.206.375.000.
C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Nilai Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing –
masing sebesar Rp.206.375.000. dan Rp.206.375.000. Mutasi transaksi terhadap aset
jalan,irigasi dan jaringan per tanggal pelaporan sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2013 206.375.000Rp
Mutasi Tambah : -Rp
Mutasi Kurang : -Rp
Saldo per 31 Desember 2014 206.375.000Rp
Akum.Penyusutan sd 31 Desember 2014 (174.878.398)Rp
Nilai Buku Per 31 Desember 2014 31.496.602Rp
C.2.5. Aset Tetap Lainnya
Nilai perolehan Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp.231.555.310.
dan Rp. 231.555.310. yang merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam
peralatan dan mesin, jalan, irigasi dan jaringan.
Saldo per 31 Desember 2013 231.555.310Rp
Mutasi Tambah :
- Pembelian -Rp
- Aset tetap dalam renovasi -Rp
Mutasi Kurang :
Saldo per 31 Desember 2014 231.555.310Rp
Nilai Buku Per 31 Desember 2014 231.555.310Rp
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 23
Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 0 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp.45.404.040.018.
C.2.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing
sebesar Rp. 0,- dan Rp. 107.594.165.085,- yang merupakan kegiatan PHLN ICT Utilization
Project For Education in Yogya Province yang proses pengerjaannya telah selesai dan telah di
reclas ke persediaan.
C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-
masing Rp.45.274.413.601,- dan Rp. 39.770.734.191.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan
berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan
(KDP). .
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014 tersaji pada Tabel:
Tabel 16
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No. Aset Tetap Nilai Perolehan Akm.Peny Nilai Buku
1 Peralatan dan Mesin 55.674.053.958Rp 45.229.161.620Rp 10.444.892.338Rp
2 Jaringan 206.375.000Rp 174.878.398Rp 31.496.602Rp
Akumulasi Penyusutan 55.880.428.958Rp 45.404.040.018Rp 10.476.388.940Rp
C.3. Piutang Jangka Panjang
Tuntutan Perbendaharaan Rp.8.000.000.
C.3.1. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2014
dan 2013 masing – masing sebesar Rp.8.000.000. dan Rp. 8.000.000. Tuntutan
Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaianya atau tindakannya yang
melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi
adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang
diderita oleh negara karena kelalaiannya.
Rincian Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember
2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 17
Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
No. Instansi Jumlah Debitur TA 2014 TA 2013
1Direktorat Pemberdayaan
Informatika1 8.000.000Rp 8.000.000Rp
Jumlah 8.000.000Rp 8.000.000Rp
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 24
Sedangkan mutasi (TP/TGR) pada 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Saldo Per 31 Desember 2013 8.000.000Rp
Mutasi tambah :
- TGR Ditjen Aptika -Rp
Mutasi kurang :
- Pembayaran kehilangan motor -Rp
Saldo per 31 Desember 2014 8.000.000Rp
Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Mutasi tambah sebesar Rp.0.
- Mutasi pengurangan sebesar Rp.0. belum ada pembayaran cicilan sampai dengan 31
Desember 2014
Penyisihan Piutang tak Tertagih – Tuntutan Perbendaharaan Rp.4.000.000.
C.3.4. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti rugi (TP/TGR)
Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing – masing sebesar Rp.4.000.000.
dan Rp. 4.000.000. yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang di tentukan oleh kualitas masing –
masing piutang TP/TGR.
Berikut disajikan perhitungan Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) .
Tabel 18
Rincian Penyisihan Piutang tak Tertagih Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Debitur Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan
Direktorat Pemberdayaan Informatika Diragukan 8.000.000 50,00% 4.000.000
4.000.000
Aset Lainnya Rp. 5.400.146.083
C.4. Aset Lainnya
Jumlah Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp. 5.400.146.083. dan
Rp 4.391.110.360. yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset
aset lancar maupun aset tetap.
Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersebut terdiri dari :
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 25
Tabel 19
Rincian Aset Lainnya
No Uraian 31-Des-14 31-Des-13
1 Aset Tak Berwujud 5.294.799.332 4.386.418.960
2 Aset Lain-Lain 2.499.392.278 1.643.694.700
Jumlah 7.794.191.610 6.030.113.660
Akumulasi Penyusutan (2.394.045.527) (1.639.003.300)
5.400.146.083 4.391.110.360 Nilai buku Aset Lainnya
Aset Tak Berwujud Rp. 5.294.799.332.
C.4.1. Aset Tak Berwujud Saldo aset tak berwujud (ATB) per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp. 5.294.799.332.
dan Rp. 4.386.418.960. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
dimiliki,tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Ditjen Aplikasi Informatika
berupa Hak Cipta, Software,Lisensi, Hasil Kajian/Penelitian, Aset Tak Berwujud Lainnya yang
digunakan untuk menunjang operasional kantor.
Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2014 disajikan pada Tabel 21.
Tabel 20
Rincian Aset tak Berwujud
No Uraian Nilai
1 Hak Cipta 414.425.000
2 Software 1.359.267.332
3 Lisensi 611.995.045
4 Hasil Kajian/Penelitian 326.400.000
5 Aset Tak berwujud lainnya 2.582.711.955
5.294.799.332 Jumlah
Aset Lain – lain Rp.2.499.392.278
C.4.2. Aset Lain-lain
Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang dalam kondisi rusak berat dan
tidak lagi digunakan dalam operasional Ditjen Aplikasi Informatika serta dalam proses
pengajuan penghapusan dari BMN. Nilai Perolehan Aset lain – lain per 31 Desember 2014 dan
2013 adalah Rp.2.499.392.278. dan Rp. 1.643.694.700.
Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2013 1.643.694.700Rp
Mutasi tambah :
- Reklasifikasi dr aset tetap ke aset lain 655.678.750Rp
Mutasi kurang : -Rp
Saldo per 31 Desember 2014 2.499.392.278Rp
Akum.Penyusutan (2.394.045.527)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2014 105.346.751Rp
Transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain dapat dijelaskan sebagai
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 26
berikut:
a. Penambahan berasal dari reklasifikasi aset tetap ke aset lain pada Alat Kantor
dan Rumah tangga sebesar Rp.655.678.750.
b. Pengurangan tidak ada.
Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan,akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Kewajiban Jangka Pendek Utang kepada pihak ketiga Rp.562.865.559.
KEWAJIBAN
C.5. Kewajiban Jangka Pendek
C.5.1. Utang Kepada Pihak Ketiga
Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 2013 masing – masing
sebesar Rp. 562.865.559. dan Rp. 3.500.019.730. merupakan belanja yang masih harus
dibayar dan utang kepada pihak ketiga lainnya.
Adapun rincian utang pihak ketiga Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika adalah sebagai
berikut :
Tabel 21
Rincian Utang kepada pihak ketiga
No Keterangan 31-Des-14 31-Des-13
1 Tunjangan Kinerja Pegawai 561.219.909Rp 3.494.755.000Rp
2 Belanja Gaji Pokok PNS -Rp 156.700Rp
3 Tunjangan Suami/Istri PNS -Rp 15.670Rp
4 Tunjangan Anak PNS -Rp 3.134Rp
5 Tunjangan Struktural PNS 1.620.000Rp 4.860.000Rp
6 Tunjangan PPh PNS 25.650Rp 163.206Rp
7 Tunjangan Beras -Rp 61.020Rp
8 Tunjangan Umum PNS -Rp 5.000Rp
JUMLAH 562.865.559Rp 3.500.019.730Rp
Nilai Utang kepada Pihak ketiga pada 31 Desember 2014 sebesar Rp.562.865.559.
merupakan Tunjangan kinerja sebesar Rp.561.219.909 yang harus dibayarkan kepada seluruh
pegawai Ditjen Aptika dan telah diselesaikan pada awal Januari 2015,sedangkan belanja
tunjangan struktural PNS dan Tunj.PPh PNS merupakan kekurangan belanja untuk 1
pegawai/1 Jiwa an.Intan pada bulan Juni - Agustus Tahun 2014,yang telah dibayarkan pada
bulan Januari 2015.
Pendapatan Yang Ditangguhkan Rp.20.434.091.
C.5.2 Pendapatan Yang Ditangguhkan Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp.20.434.091. dan Rp.0.
Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2014.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 27
EKUITAS
Ekuitas Dana Lancar Rp.8.090.572.170.
C.6. Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar merupakan penyeimbang beberapa akun yang ada di Aset Lancar dan di
Kewajiban Jangka Pendek dengan rincian nilai Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014
dan 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 22.
Tabel 22
Rincian Ekuitas Dana Lancar
No Aset Lancar 31-Des-14 31-Des-13
1 Cadangan Persedian 185.577.986.468Rp 13.933.764.801Rp
2Dana yang harus disediakan untuk
pembayaran utang jangka pendek (1.645.650)Rp -Rp
Jumlah 185.576.340.818Rp 13.933.764.801Rp
Cadangan Persediaan Rp.185.577.986.468
C.6.1 Cadangan Persediaan
Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing – masing sebesar
Rp. 185.577.986.468,- dan Rp. 13.939.029.531. merupakan jumlah ekuitas dana lancar Ditjen
Aplikasi Informatika dalam bentuk persediaan.
Dana yg harus disediakan untuk pembayaran utang jk.pendek Rp. 1.645.650.
C.6.2 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31
Desember 2014 dan 2013 masing – masing sebesar minus Rp.1.645.650. dan minus
Rp.5.264.730. perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk
pembayaran utang jangka pendek.
Ekuitas Dana Investasi Rp. 10.837.570.667
C.7. Ekuitas Dana Investasi
C.7.1. Diinvestasikan Aset Tetap
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp.
10.837.570.667,- dan Rp.121.729.820.417. merupakan jumlah ekuitas dana yang
diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.
C.7.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Jumlah Diinvetasikan dalam Aset tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 masing –
masing sebesar Rp.5.404.146.083. dan Rp.4.395.110.360. merupakan jumlah ekuitas dana
yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Aset Lainnya.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 28
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
D.1. KEJADIAN – KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
Tidak terdapat kejadian – kejadian penting setelah tanggal neraca.
D.2 . TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK
Daftar temuan dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagaimana dalam lampiran.
D.3. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL
Daftar informasi belanja akrual disajikan sebagaimana dalam lampiran.
D.4. REKENING PEMERINTAH
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika TA 2014 mempunyai rekening yang digunakan untuk menampung BA 059.04 adapun Nomor Rekening tersebut yaitu : Nama Rekening : Bendahara Pengeluaran Ditjen Aplikasi Informatika Nomor Rekening : 1210004341875 NPWP : 000.444.547.4-025.000 Bank : Mandiri Cabang Jakarta Kebon Sirih
D.5. PENGUNGKAPAN LAIN – LAIN
Pada Tahun Anggaran 2014 Ditjen Aplikasi Informatika mendapatkan alokasi anggaran
sebesar Rp. 116.127.800.000,- pada tanggal 10 April 2014 dilakukan revisi ke 2 menjadi
Rp. 159.519.663.000,-,dilakukan revisi lagi pada tanggal 15 Juli 2014 (revisi4) menjadi
Rp.151.243.859.000,- dan pada tanggal 15 Desember 2014 dilakukan revisi kembali (revisi
ke 8) menjadi Rp. 151.983.609.000,-. Realisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar
Rp. 131.613.507.959,- (86,87%). Capaian realisasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu:
1. Pelaksanaan Kegiatan PHLN ICT Utilization Project For Education in Yogya Province
dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang dikelola oleh Ditjen Aplikasi
Informatika untuk tahun 2014 memperoleh pagu sebesar Rp.1.000.000.000. direvisi
pada tanggal 10 April 2014 menjadi Rp.41.837.241.000,-. dengan penjelasan sebagai
berikut :
a) Paket 1 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Komputer serta Peralatan TIK
Untuk 110 Sekolah di Provinsi DIY. (C-003)
Sesuai dengan kontrak No. 10/PPK/Paket 1A/E-GOV/8/2010 tanggal 9 Agustus 2010
dengan nilai Rp. 25.291.810.000, penarikan uang muka telah diajukan pada tanggal
29 Oktober 2010 sebesar Rp 3.793.771.500. SP3 sudah terbit tanggal 22 November
2010 dan pembayaran termin pertama pada tanggal 29 Desember 2010 sebesar
Rp.12.645.905.000. pada tanggal 28 Juli 2011 SP3 telah terbit.
Berdasarkan kontrak, penyelesaian pekerjaan seharusnya pada tanggal 19
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 29
Desember 2010, namun dengan adanya bencana meletusnya gunung merapi telah
ditetapkan keputusan Gubernur DIY no: 259/KEP/2010 tanggal 6 November 2010
dan Nomor: 283/KEP/2010 tanggal 25 November 2010 tentang Penetapan Status
Keadaan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi mulai tanggal 24 Oktober 2010
s/d 9 Desember 2010.
Sesuai hasil konsultasi dengan BPKP dan Inspektorat Jenderal maka dilakukan
addendum kontrak (jadwal) nomor 13/PPK/Paket-1A/E-GOV/12/2010
Dalam addendum tersebut disepakati pekerjaan diselesaikan pada tanggal 27
Desember 2010. Sampai akhir tahun 2010 pelaksana pekerjaan tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan karena masalah teknis,
sehingga pembayaran belum dapat dilaksanakan. Akibat keterlambatan tersebut
maka pelaksana pekerjaan dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Maka dilakukan addendum kedua dengan nomor
01/PPK/PAKET-1A/E-GOVT/4/2011,addendum tersebut diterbitkan tanggal 28 April
2011 dengan nilai kontrak sebesar Rp.24.716.711.859, dan pada tanggal 9 Juni 2011
telah diajukan penarikan sebesar Rp. 8.277.035.359. dan SP3 telah terbit sebesar
Rp. 8.227.035.359 pada tanggal 22 Agustus 2011, serta sebesar Rp.50.000.000.
pada tanggal 31 Desember 2011.
b) Paket 2 Pekerjaan Pengadaan Komputer dan Peralatan TIK untuk 240 sekolah di
provinsi DIY
Sesuai dengan kontrak No.03/PPK/PAKET-2/EGOV/9/2011 tanggal 7 September
2011 dengan nilai sebesar Rp.53.535.851.132 pelaksanaan pekerjaan akan berakhir
pada tanggal 3 April 2012.
Pada tanggal 24 Oktober 2011 telah diajukan penarikan uang muka sebesar Rp.
8.030.377.670. dan telah terbit SP3 tanggal 24 Nopember 2011. Pada tanggal 14
Maret 2012 telah diajukan pembayaran Termin ke-1 untuk 80 sekolah sebesar
Rp.15.168.491.154,00 dan telah terbit SP3 tanggal 05 Juni 2012. Pada tanggal 15
Mei 2012 telah diajukan Aplikasi Penarikan Pinjaman Termin ke-2 (70%) untuk 80
sekolah sebesar Rp.9.814.906.041,00 dan telah terbit SP3 tanggal 09 Juli 2012.
Pada tanggal 10 September 2012 telah diajukan Aplikasi Penarikan Pinjaman Termin
ke-3 (67,30%) untuk 80 sekolah sebesar Rp.10.208.863.018,00 dan telah terbit SP3
tanggal 03 Desember 2012. Pada tanggal 04 Desember 2012 telah diajukan Aplikasi
Penarikan Pinjaman Termin ke-4 (terakhir) sebesar Rp.6.995.105.809,00 SP3 telah
terbit pada tanggal 31 Desember 2012.
c) Paket 3 Pengadaan dan Pemasangan Komputer serta Peralatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) untuk 150 sekolah. Sesuai dengan Kontrak
No.01/SP/PPK/PAKET-3/EGOV/12/2013 tanggal 21 Desember 2012 yang
diaddendum dengan No.01/PPK/AMD/PAKET-3/EGOV/10/2013 tanggal 28 Oktober
2013 sebesar Rp.46.914.502.000.
Pada tanggal 04 Desember 2013 telah diajukan Aplikasi Penarikan Dana Pinjaman
sebesar Rp.9.382.900.400 dan SP3 telah terbit pada tanggal 31 Desember 2013.
Pada tanggal 23 September 2014 telah diajukan Aplikasi Penarikan Dana Pinjaman
masing-masing sebesar Rp.8.226.254.316,- (Tahap I,70%), Rp. 9.513.349.916
(Tahap II, 70%) dan Rp. 8.314.407.388,- (Tahap III, 70%), semua pengajuan di atas
SP3 telah terbit pada tanggal 18 November 2014.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 30
Pada tanggal 12 Desember 2014 telah diajukan Aplikasi Penarikan Dana Pinjaman
dengan No.Addendum 03/PPK/AMD/PAKET-3/EGOV/2014 tanggal 18 Februari 2014
masing-masing sebesar RP.1.427.938.236.(Tahap I), Rp.2.391.522.964. (Tahap
II),Rp.2.297.215.767. (Tahap III) semua pengajuan tersebut terbit SP3 pada tanggal
31 Desember 2014.
d) Paket 4 Pengadaan Materi Ajar
Sesuai dengan kontrak No. 07/PPK/Paket 4/ E-Gov/11/2010 tanggal 16 November
2010 dengan nilai Rp.21.388.625.000,00 pelaksanaan pekerjaan akan berakhir pada
tanggal 16 Mei 2011.
Pada tanggal 22 Desember 2010 telah diajukan penarikan uang muka sebesar
Rp.3.208.293.750,00 telah terbit SP3 pada tanggal 29 Juli 2011, pada tanggal 30
Desember 2010 telah diajukan pembayaran Termin ke-1 sebesar
Rp.12.832.875.000,00 SP3 terbit pada tanggal 15 Juni 2011, pada tanggal 16
September 2011 telah mengajukan pembayaran Termin ke-2 sebesar
Rp.2.046.800.000,00 SP3 terbit pada tanggal 23 Nopember 2011, pada tanggal 16
September 2011 telah diajukan pembayaran Termin ke-3 sebesar
Rp.2.339.200.000,00 SP3 telah terbit pada tanggal 23 Nopember 2011, pada tanggal
16 September 2011 telah mengajukan pembayaran Termin ke-4 sebesar
Rp.961.456.250,00 SP3 telah terbit pada tanggal 28 Nopember 2011.
e) Paket 5 Pengembangan Sistem Pusat Data Internet di Provinsi DIY
Sesuai dengan kontrak No. 07/PPK/SYSDEV/E-GOV/7/2010 tanggal 12 Juli 2010
dengan nilai Rp. 305.300.000,00 Berdasarkan kontrak, penyelesaian pekerjaan
seharusnya pada tanggal 9 Desember 2010, namun dilakukan addendum kontrak
No. 10/PPK/SYSDEV/E-GOV/12/2010, dalam addendum tersebut disepakati
pekerjaan diselesaikan pada tanggal 27 Desember 2010. Pada tanggal 20 Desember
2010 telah diajukan pembayaran Termin ke-2 sebesar RP.91.590.000,00 SP3 telah
terbit pada tanggal 05 Agustus 2011 dan pembayaran Termin ke-3 sebesar Rp.
91.590.000,00 SP3 terbit pada tanggal 09 Agustus 2011 dan pada tanggal 30
Desember 2010 telah diajukan Termin ke-4 sebesar Rp.76.325.000,00 SP3 sudah
terbit pada tanggal 17 Juni 2011.
f) Jasa Konsultan
Sesuai dengan kontrak No. 01/JICA/E-GOV/KOMINFO/VIII/2009 tanggal 3 Agustus
2009 dengan nilai ¥ 20.353.291 dan Rp.22.308.311.307,00 pelaksanaan pekerjaan
akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
Pada tanggal 21 Desember 2010 telah diajukan pembayaran progress kegiatan Juni
– Agustus 2010 sebesar Rp.1.412.645.221,00 SP3 telah terbit pada tanggal 29 juli
2011 dan pada tanggal 23 Desember 2010 telah diajukan pembayaran progress
kegiatan September – November 2010 sebesar Rp.703.203.804,00 SP3 telah terbit
pada tanggal 29 juli 2011. Pada tanggal 21 Desember 2010 telah diajukan
pembayaran Jasa Konsultan ICT Yogyakarta Bulan September – November 2010
sebesar ¥ 5.553.543 (Rp.607.137.478,00) SP3 sudah terbit pada tanggal 15 Juni
2011 sebesar Rp.607.137.478, terdapat perbedaan nilai dikarenakan adanya selisih
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 31
kurs. Pada tanggal 24 Oktober 2011 telah diajukan pembayaran progress kegiatan
Desember 2010 – Februari 2011 sebesar Rp.492.855.266,00 SP3telah terbit pada
tanggal 25 Nopember 2011.
Pada tanggal 29 Desember 2011 telah diajukan progress kegiatan periode bulan
Maret 2011 – Agustus 2011 sebesar ¥ 5.873.377,00 (Rp. 704.805.240,00) untuk
PT.Nusantara Secom Info Tech dan SP3 telah terbit pada tanggal 22 Mei 2012
namun dengan nilai Rp. 682.314.023 ( dengan MAK 521219) terdapat perbedaan
nilai dikarenakan adanya selisih kurs dan Rp. 3.852.191.111,00 (dengan MAK
521219) SP3 telah terbit pada tangal 22 mei 2012.
Pada tanggal 29 Desember 2011 juga diajukan progress kegiatan periode bulan
September 2011 – November 2011 untuk PT.Nusantara Secom Info Tech sebesar
Rp. 1.857.234.764,00 (dengan MAK 521219) SP3 telah terbit pada tanggal 22 Mei
2012.
Pengajuan WA untuk ketiga SP3 diatas ( Rp. 682.314.023,00, Rp. 3.852.191.111,00,
Rp. 1.857.234.764,00) menggunakan MAK 522113 (belanja Jasa Konsultan),
dengan pengajuan tanggal 29 Desember 2011. Sedangkan Anggaran yang tersedia
di Tahun 2012 untuk kegiatan PHLN ini terdiri dari :
3030.005.521219 (Belanja Barang Non Operasional) Rp. 34.399.088.000,00
3030.005.522131 (Belanja Jasa Konsultan) Rp.7.184.912.000,00.
Terdapat perbedaan Akun pada Belanja Jasa Konsultan Tahun 2011 dan Tahun
2013 dikarenakan berlakunya Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-
80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan,Belanja, dan
Transfer pada Bagan Akuntansi Standar terhitung mulai Tahun Anggaran 2012.
Sehingga perlu dilakukannya ralat SP3 atas kesalahan pembebanan pada ketiga
transaksi diatas,dari MAK 521219 menjadi MAK 522131,ralat ini akan dilakukan
pada semester II Tahun Anggaran 2012, dan Pada tanggal 01 Agustus 2012 ralat
SP3 ini telah terbit. Dibulan Nopember 2012 terdapat perubahan Revisi Pagu Dipa
untuk Anggaran PHLN sebagai berikut :
Kode Anggaran Semula Menjadi
3030.005.521219 34.399.088.000Rp 41.394.088.000Rp
3030.005.522131 7.184.912.000Rp 13.714.912.000Rp
Jumlah 41.584.000.000Rp 55.109.000.000Rp
Pada Tanggal 04 Desember 2012 telah diajukan Aplikasi Penarikan Pinjaman
periode Desember 2011 – Mei 2012 sebesar Rp.2.749.277.996. SP3 telah terbit
pada tanggal 31 Desmber 2013. Pada tanggal 06 Desember 2012 telah diajukan
Aplikasi Penarikan Pinjaman untuk periode Juni – Oktober 2012 sebesar ¥.3.140.217
(Rp.357.855.361) dan Rp.3.390.749.877 SP3 telah terbit pada tanggal 31
Desember 2012.
Pada tanggal 09 Desember 2013 telah diajukan Aplikasi Penarikan Dana Pinjaman
untuk periode November-Desember 2012 sebesar ¥ 6.247.228 (Rp.730.134.152)
SP3 telah terbit pada tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 09 Desember
2013 diajukan Aplikasi Penarikan Dana Pinjaman untuk periode November-
Desember 2012 sebesar Rp.1.224.096.118 SP3 telah terbit pada tanggal 31
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 32
Desember 2013.
Pada tanggal 08 Oktober 2014 telah diajukan Aplikasi Penarikan Dana Pinjaman
untuk pekerjaan periode Maret-Juni 2014 sebesar Rp.1.242.282.804,-, SP3 telah
terbit pada tanggal 31 Desember 2014.
Pada tanggal 01 Desember 2014 telah diajukan Aplikasi Penarikan Dana Pinjaman
untuk pekerjaan periode Juli 2014 sebesar Rp.12.500.000. namun per 31 Desember
2014 SP3 belum terbit.
Pada Tanggal 21 Oktober 2014 telah terbit Withdrawal Aplication (WA) sebesar
Rp.3.608.135.093. namun sampai dengan per 31 Desember 2014 belum terbit
SP3nya.
.
Untuk Tahun Anggaran 2012 Dari Pagu sebesar Rp.55.109.000.000,00 telah
terealisasi sebesar Rp. 55.076.989.154 yaitu untuk paket 2 sebesar
Rp.42.187.366.022 (Rp.15.168.491.154, Rp.9.814.906.041 , Rp.10.208.863.018 dan
Rp.6.995.105.809), untuk Jasa Konsultan sebesar Rp.12.889.623.132 ( pengajuan
tahun 2011 tetapi SP3 terbit tahun 2012 sebesar Rp.682.314.023, Rp.1.857.234.764,
Rp.3.852.191.111, dan sebesar Rp.2.749.277.996, Rp.3.390.749.877 dan
Rp.357.855.361 merupakan pengajuan di tahun 2012).
Untuk Tahun Anggaran 2013 dari Pagu sebesar Rp.53.174.373.000 telah terealisasi sebesar Rp. 11.337.130.670 yaitu untuk Jasa Konsultan sebesar Rp.1.224.096.118, ¥ 6.247.228 (730.134.152) dan Paket 3 sebesar Rp.9.382.900.400 SP3 telah terbit tertanggal 31 Desember 2013. Untuk Tahun Anggaran 2014 dari Pagu sebesar Rp. 41.847.241.000,- telah terealisasi sebesar Rp.33.425.471.391. yaitu untuk Pekerjaan Paket 3 sebesar Rp.8.314.407.388, Rp.8.226.254.316., Rp1.427.938.236,-, Rp.2.391.552.964,-, Rp.2.297.215.767,- dan Rp.9.513.349.916. serta Jasa Konsultan sebesar Rp.1.242.282.804, Rp. 3.608.135.093,- dan Rp 12.500.000,- untuk pekerjaan Jasa Konsultan Periode Juli 2014. SP3 telah terbit pada Tahun 2014. Sisa anggaran dari Pagu yang diajukan sebesar Rp. 4.813.634.516,- adalah Denda Keterlambatan Pekerjaan pada Paket 3.
2. Global Partnership for Output Based Aid (GPOBA) :
Ditjen Aplikasi Informatika menerima hibah dari World Bank sebesar USD 1.868.338
untuk pelaksanaan GPOBA mulai tahun 2009 sampai dengan 30 Juni tahun 2013, pada
tahun 2010 mempunyai pagu anggaran sebesar Rp.4.200.000.000., ditahun 2011
mempunyai pagu anggaran sebesar Rp.8.500.000.000. dan pada tahun 2012 pagu
anggaran sebesar Rp. 3.128.000.000,-, namun pagu tersebut tidak mencukupi, karena
adanya SP3 yang belum terbit untuk penarikan tahun 2011 yang membebani Pagu
DIPA 2012 maka pada bulan September 2012 dilakukan Revisi Dipa untuk kegiatan
GPOBA sebesar Rp. 3.007.621.000. sehingga pagu anggaran untuk tahun 2012
sebesar Rp. 6.135.621.000., Tahun Anggaran 2013 mempunyai pagu anggaran
sebesar Rp.3.766.000.000. Tahun Anggaran 2014 semula mempunyai pagu anggaran
Rp. 0,- lalu di revisi pada tanggal 10 April 2014 menjadi Rp.2.554.622.000,- dan
mengalami revisi lagi pada tanggal 15 April 2014 menjadi Rp.3.294.327.000.- yang
digunakan untuk :
a. CAP Lot 1 dengan Kontrak No. 03/DJAT/CAP/GPOBA tanggal 6 September 2010
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 33
dengan nilai Rp.7.113.694.860. untuk pembangunan wardes (warnet desa) di 112
kecamatan di Banten dan Jabar dan pelaksanaan pekerjaan akan berakhir pada
tanggal 2012.
Pada tanggal 12 Oktober 2010 dilakukan Adendum ke-1 mengenai jumlah yang
tertera dalam kontrak sebesar Rp.7.113.694.860. tidak termasuk PPn, dan pada
tanggal 26 April 2011 dilakukan Adendum ke-2 mengenai pertambahan waktu
kontrak yang berakhir pada 31 Desember 2013.
Pada tanggal 26 November 2010 telah diajukan penarikan tahap pertama 10%
sebesar Rp.711.369.486. namun SP3 terbit pada tanggal 07 Juni 2011.
Pada tanggal 20 Oktober 2011 telah mengajukan penarikan tahap kedua 25%
sebesar Rp.1.778.423.715,00 SP3 terbit pada tanggal 30 Nopember 2011.
Pada tanggal 17 September 2013 telah mengajukan penarikan tahap ketiga 25 %
sebesar Rp.1.778.423.715,00 dan SP3 telah terbit pada tanggal 11 Nopember
2012.
Pada tanggal 25 Nopember 2013 telah mengajukan penarikan tahap keempat
sebesar Rp.1.127.527.623. dan SP3 telah terbit pada tanggal 31 Desember 2013.
Pada tanggal 28 Nopember 2014 telah mengajukan penarikan tahap kelima sebesar
Rp.911.105.286. namun SP3 belum terbit sampai dengan 31 Desember 2014.
b. CAP Lot 2 dengan kontrak No. 07/DJAT/CAP/GPOBA/KOMINFO/10/2010 tanggal 29
Oktober 2010 dengan nilai Rp.7.024.160.000. untuk pembangunan Wardes di 110
kecamatan di 11 Kabupaten di Provinsi Lampung dan pelaksanaan pekerjaan akan
berakhir pada tanggal 2012.
Pada tanggal 26 April 2011 dilakukan Adendum ke-1 mengenai perpanjangan waktu
kontrak yang berakhir pada 31 Desember 2013.
Pada tanggal 25 November 2010 telah diajukan penarikan tahap pertama 10%
sebesar Rp.702.416.000 SP3 terbit tanggal 31 Desember 2010
Pada tanggal 12 Desember 2011 telah diajukan pembayaran tahap kedua 25%
sebesar Rp.1.756.040.000 SP3 terbit tanggal 15 Agustus 2012.
Pada tanggal 20 November 2012 telah diajukan pembayaran tahap ketiga 25%
sebesar Rp.1.756.040.000 dan SP3 telah terbit pada tanggal 31 Desember
2012.
Pada tanggal 25 September 2014 telah diajukan Aplikasi Penarikan Dana Pinjaman
tahap ke-empat sebesar Rp.1.020.708.786,- SP3 terbit per 31 Desember 2014.
c. Untuk Jasa Konsultan terbagi 6 Kontrak :
Management Consultant Kontrak No. 01/DJAT/GPOBA-MCS/PPK/DJAT.5/
KOMINFO/02/2010 tanggal 25 Februari 2010 dengan nilai Rp.
1.672.640.000.,pelaksanaan pekerjaan telah berakhir pada tanggal 2013.
Pada tanggal 24 Juni 2010 telah diajukan penarikan tahap pertama 20% sebesar
Rp.334.528.000 SP3 terbit pada tanggal 11 Oktober 2010, Pada tanggal 09
Nopember 2010 telah diajukan penarikan tahap kedua 15% sebesar
Rp.250.896.000 SP3 terbit pada tanggal 31 Desember 2010.
Pada tanggal 07 Juni 2011 telah mengajukan penarikan tahap ketiga sebesar
Rp.250.896.000 SP3 terbit pada tanggal 11 Juli 2011, dan pada tanggal 14
Oktober 2011 telah mengajukan penarikan tahap ke empat sebesar
Rp.250.896.000 SP3 terbit pada tanggal 28 Nopember 2011. Pada tanggal 1
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 34
Desember 2011 telah mengajukan penarikan tahap kelima sebesar
Rp.250.896.000 SP3 terbit pada tanggal 2012, dan pada tanggal 14 Desember
2011 telah mengajukan penarikan tahap ke enam sebesar Rp. 334.528.000 SP3
terbit pada tanggal 10 September 2012.
Communication Specialist Kontrak No. 04/DJAT/CS/GPOBA/KOMINFO /09/2010
tanggal 6 September 2010 dengan nilai Rp. 120.000.000 untuk pengembangan
wardes CAP lot 1 dan CAP lot 2.
Pada tanggal 25 Nopember 2010 telah diajukan penarikan tahap pertama
sebesar Rp.24.000.000 SP3 telah terbit pada tanggal 31 Desember 2010.
Pada tanggal 14 Oktober 2011 telah mengajukan penarikan tahap kedua sebesar
Rp. 48.000.000 dan SP3 telah terbit tanggal 28 Nopember 2011. Pada tanggal
18 Oktober 2012 telah mengajukan penarikan tahap ketiga sebesar Rp.
24.000.000 SP3 telah terbit pada tanggal 31 Desember 2012.
Pada tanggal 23 Oktober 2013 telah mengajukan penarikan tahap keempat
sebesar Rp.24.000.000. SP3 telah terbit pada tanggal 31 Desmeber 2013.
Independent Verification Agent Kontrak No. 04/DJAT/IVA/GPOBA/KOMINFO/
09/2010 tanggal 6 September 2010 dengan nilai Rp. 575.178.000,- untuk Jasa
konsultan pengawas paket CAP lot 1 dan CAP lot 2.
Pada tanggal 25 Nopember 2010 telah diajukan penarikan tahap pertama
sebesar Rp.57.517.800,- SP3 terbit pada tanggal 31 Desember 2010.
Pada tanggal 14 Desember 2011 telah mengajukan penarikan tahap ke dua
25% sebesar Rp.143.794.500,- dan SP3 telah terbit tanggal 22 mei 2012.
Pada tanggal 20 November 2012 telah mengajukan penarikan tahap ke tiga 25%
sebesar Rp.143.794.500,- dan SP3 telah terbit tanggal 31 Desember 2012.
Pada tanggal 16 Desember 2014 telah mengajukan penarikan tahap empat dan
lima sebesar Rp.230.071.200.,- dan SP3 belum terbit sampai 31 Desember
2014.
Individual Consultants Financial Management Monitoring and Administration
Specialist for GPOBA : Extending Telecomunication in Rural Indonesia.
Pada tanggal 25 november 2013 telah diajukan pembayaran tahap pertama
(20%) dengan no.aplikasi 22/PMMAS/2013 sebesar Rp.21.600.000. dan SP3
telah terbit pada tgl 31 Desember 2013.
Pada tanggal 21 April 2014 telah diajukan pembayaran tahap kedua (30%)
dengan No.Aplikasi 26/PMMAS/2014 sebesar Rp.32.400.000,- dan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2014 telah terbit Sp3nya.
Pada tanggal 28 Agustus 2014 telah diajukan pembayaran tahap ketiga (30%)
dengan No.Aplikasi 29/PMMAS/2014 sebesar Rp.32.400.000,- dan pada tanggal
31 Desember 2014 telah terbit Sp3nya.
Pada tanggal 16 Desember 2014 telah diajukan pembayaran tahap ke empat
(20%) dengan No.Aplikasi 34/PMMAS/2014 sebesar Rp.21.600.000,-, sampai
dengan 31 Desember 2014 belum terbit SP3nya.
Individual Consultants Financial Management Specialist for POBA : Extending
Telecomunication in Rural Indonesia.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 35
Pada tanggal 21 november 2013 telah diajukan pembayaran tahap pertama
(20%) dengan no.aplikasi 23/FMS/2013 sebesar Rp.21.600.000. dan SP3 telah
terbit pada tgl 31 Desember 2013.
Pada tanggal 21 April 2014 telah diajukan pembayaran tahap kedua (30%)
dengan No.Aplikasi 27/FMS/2014 sebesar Rp.32.400.000,- dan sampai dengan
31 Desember 2014 belum terbit Sp3nya.
Pada tanggal 28 Agustus 2014 telah diajukan pembayaran tahap ketiga (30%)
dengan No.Aplikasi 30/FMS/2014 sebesar Rp.32.400.000,- dan pada tanggal 31
Desember 2014 telah terbit Sp3nya.
Pada tanggal 16 Desember 2014 telah diajukan pembayaran tahap keempat
(20%) dengan No.Aplikasi 35/FMS/2014 sebesar Rp.21.600.000.- namun sampai
31 Desember 2014 SP3 belum terbit.
Assistant for project Manajement Monitoring and Administration Specialist and
Financial Management Specialiast for GPOBA Project : Extending
Telecomunications in rural Indonesia.
Pada tanggal 25 November 2013 telah diajukan penarikan tahap pertama (33,3%)
sebesar Rp.16.650.000 dengan no aplikasi 24/A-PMMAS-FMS/2013 dan SP3
telah terbit pada tanggal 31 Desember 2014.
Pada tanggal 28 Agustus 2014 telah diajukan pembayaran tahap kedua (33,3%)
dengan No.Aplikasi 31/A-PMMAS-FMS/2013 sebesar Rp.16.650.000,- dan pada
tanggal 31 Desember 2014 telah terbit Sp3nya.
Pada tanggal 16 Desember 2014 telah diajukan pembayaran tahap ketiga
(33,3%) dengan No Aplikasi 36/A-PMMAS-FMS/2014 sebesar Rp.16.650.000,-
namun sampai dengan 31 Desember 2014 SP3 belum terbit.
d. Incremental Operating Cost untuk Pengadaan bahan promosi dalam rangka
pengembangan Wardes kegiatan CAP lot 1 dan lot 2 dengan cara penarikan melalui
Rekening Khusus (RK) sebesar Rp.299.180.000,00 (full deposit). Pada tanggal 16
Desember 2011 telah mengajukan pembayaran dengan SPK
No.183B/SPK/DJAI.4/KOMINFO/11/2011 untuk Pencetakan Leafleat Wardes
“Warnet Desa” sebesar Rp.48.000.000,00,SP2D terbit pada tanggal 22 Desember
2011.
Pada tanggal 14 Juni 2012 telah mengajukan pembayaran dengan SPK
No.90/PPK/SPK/DJAI.4/KOMINFO/4/2012 untuk Pembuatan Video Launching
Wardes proyek GPOBA sebesar Rp.32.200.000,00 dan SP2D telah terbit pada
tanggal 22 Juni 2012.
Pada tanggal 11 Desember 2012 telah mengajukan pembayaran dengan SPK
No.272A/PPK/SPK/DJAI.4/KOMINFO/11/2012 untuk Pemasangan Iklan Layanan
Masyarakat di Media Cetak Project GPOBA (Warnet Desa/Wardes) sebesar
Rp.92.730.000,00 dan SP2D telah terbit pada tanggal 17 Desember 2012.
Pada tanggal 06 Desember 2012 telah mengajukan pembayaran dengan SPK
No.260/PPK/SPK/DJAI.4/KOMINFO/11/2012 untuk pengadaan spanduk dalam
rangka pembangunan CAP Lot.1 (Jawa barat dan Banten) dan Lot.2 (Lampung)
PHLN-Hibah GPOBA sebesar Rp.49.590.000,00 dan SP2D telah terbit pada
tanggal 17 Desember 2012.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Tahun Anggaran 2014
Catatan Atas Laporan Keuangan – Halaman IVc 36
Untuk Tahun Anggaran 2010 dari Pagu sebesar Rp. 4.200.000.000,00 telah terealisasi
sebesar Rp. 1.369.357.800,00 yaitu untuk CAP Lot 2 10% sebesar Rp.702.416.000,00,
Manajement Consultan 35% ( sebesar Rp. 334.528.000,00 dan Rp. 250.896.000,00),
Independent Verification Agent 10% sebesar Rp. 57.517.800,00, dan Communication
Specialist 20% sebesar Rp. 24.000.000,00.
Untuk Tahun Anggaran 2011 dari Pagu sebesar Rp. 8.500.000.000,00 telah
terealisasi sebesar Rp.3.338.481.201,00 yaitu untuk CAP Lot 1 sebesar
Rp.2.489.793.201 ( sebesar Rp.711.369.486,00 pengajuan tahun 2010 namun SP3
terbit tahun 2011 dan 1.778.423.715,00 pengajuan tahun 2011), Manajement
Consultant sebesar Rp.752.688.000,00 ( pengajuan tahap ketiga,keempat dan kelima
sebesar Rp.250.896.000,00), Communication Specialist sebesar Rp.48.000.000,00 dan
Incremental Operation Cost sebesar Rp.48.000.000,00.
Untuk Tahun Anggaran 2012 Dari Pagu sebesar Rp. 6.135.621.000,00 telah
terealisasi sebesar Rp. 6.111.140.715,00 yaitu untuk Cap Lot 1 sebesar
Rp.1.778.423.715,00. Cap Lot 2 sebesar Rp.1.756.040.000,00 (yang telah diajukan
pada bulan desember 2011 namun SP3 terbit di tahun 2012) dan Rp.1.756.040.000,00
merupakan pengajuan di tahun 2012, Manajement Consultan Services sebesar
Rp.334.528.000,00 (yang telah diajukan pada bulan desember 2011 namun SP3 terbit
di tahun 2012), Jasa Konsultan Independent Verification Agent sebesar
Rp.143.794.500,00 (yang telah diajukan tahun 2011 namun SP3 terbit pada tahun
2012) dan Rp.143.794.500,00 pengajuan di tahun 2012, untuk Incremental Opertion
Cost sebesar Rp.32.200.000,00.,Rp.92.730.000,00 dan Rp.49.590.000,00, dan sebesar
Rp.24.000.000,00 untuk Communication Specialist.
Untuk Tahun Anggaran 2013 dari Pagu Sebesar Rp.3.766.000.000. telah terealisasi
sebesar Rp.1.211.377.623. yaitu untuk CAP lot 1 sebesar RP.1.127.527.623. Untuk
Comunication Specialist sebesar Rp.24.000.000, Individual Consultants Management
Monitoring and Administrations Specialist sebesar Rp.21.600.000., Individual
Consultants Financial Management Specialist sebesar Rp.21.600.000. dan Assistant
For Project Management Monitoring and Administrations Specialist and Financial
Management Specialist sebesaar Rp.16.650.000.
Untuk Tahun Anggaran 2014 dari Pagu sebesar Rp.3.294.372.000,-. Dari pengajuan
sebesar Rp. 2.367.985.272,- yang telah terbit Withdrawal Applicationnya, baru terbit
sebanyak 6 SP3 sebesar Rp. 1.166.958.786,-,. Pada tahun 2014 SP3 yang belum terbit
sebanyak 5 SP3 dengan jumlah Rp. 1.201.026.486,-
3. Pada tahun 2014 Ditjen Aplikasi Informatika telah kehilangan BMN sebanyak 21 unit BMN dengan taksiran harga minimal sebesar Rp.200.018.828. dan telah mengirimkan Surat kepada Sekretaris Jenderal Kem Kominfo perihal Laporan Kehilangan BMN DJAI (Kasus Pencurian) dengan No.609/DJAI.1/PL.04.05.11.2014 tanggal 5 November 2014, saat ini Setditjen Aptika masih melengkapi data sesuai dengan permintaan Biro Keuangan untuk di proses perhitungan kerugian negara dan penetapan ganti rugi, Pelaku pencurian juga telah tertangkap dan ditahan di Polsek Gambir serta kasusnya sedang dikembangkan oleh pihak kepolisian.
Top Related