Download - DIKABUPATENKENDALperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157501... · Pengelolaan zal

Transcript

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSIT AS SRIWIJA YA

AGUSTUS 2008

Oleh: SODIKIN

Nll\1.. 70072011018

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sain,. (M.Si)

pad a Program Studi Administrasi Publik Program Pascasurjana

Univenitas Sriwijaya

TESIS

STUDJ EVALUASI PENGELOLAAN DAN PELAYANAN ZAKAT DALAM PERSPEKTIF PENINGKATAN KEPUASAN MUZAKKI DAN

MUSTAHIQ DARI BAPELAZIS DAN BAPELURZAM DIKABUPATENKENDAL

II

Ors. Alfitri, MSi Pembimbing Kedua

M.Sc

-

Menyetujui,

Magister Administrasi Publik

Kebijakan Publik

SO DI KIN

70072011018

STUDI EVALUASI PENGELOL.AAN CAN PELAYANAN ZAKAT DALAM PERSPEKTIF PENINGKATAN KEPUASAN MUZAKKI DAN MUSTAHIQ DARI BAPELAZIS DAN BAPELURZAM DI KABUPATEN KENDAL

Ketua Progrom Studi Magister Adminis/;si Puolik

Dr. ~s M. So/LM.~; NIP. 131 918 21R

p

Program Studi

Bidang Kajian Utama

Nomor Induk Mahasiswa

Nama Mahasiswa

Judul Te~ls

HALAMAN PENGESAHAN

Palembang, Agustus 2008 Menyetujui, Ketua Program Studi Magister Ad inistrasi Publik

~I ;¬ Kgs. M Sobri, M.Si I NIP 131 8 218

08 Agustus 2008 Tanqqal Ujian

Kebijakan Publik Bidang Kajian

NO NAMA DOSEN TEAM ASAL INSTANSI TANDA /; PENGUJI TANGA

1 Prof. DR. Fachrurrozi Syarkowi, M.Sc Ketua Staff Pengajar 1. MAP PPs Unsri

2 Ors. Alfitri, M.Si Sekretaris Staff Pengajar 2 .. ~ MAP PPs Unsri

3 Dr. Paulus Israwan, MS Anggota KPS MAP Univ. Soedirman

4 Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si Anggota KPS MAP PPs Unsri

5 Dr. H. Slamet Widodo, MS, MM Anggota Dekan Fisip Unsri

6 Ors. Gatot Budiarto, MS Anggota Staff Pengajar MAP PPS Unsri

Magister Administrasi Publik Program Studi

SODlKIN Nama

Judul Tests Studi Evaluasl Pengelolaan dan Pelayanan Zakat dalam Perspektif Peningkatan Kepuasan Muzakki dan Mustahiq dari BAPELAZIS dan BAPELURZAM di Kabupaten Kendal.

HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PENGUJI

v

Palembang, 8 Agustus 2008

Yang m buat pemyataan

Menyatakan dengan sesun991.Jhnya bahwa: 1. Seluruh data, informesi, interp1estasi serta pemyataan dalam pembahasan

dan kesimpulan yang cfoSajikan dalam karva ilmiah ini, kec:uali yang

disebutkan sumbernya, adalah merupak.an hasil pengamatan, penehtian,

pengolahan, serta pemikiran saya dengan pengarahan dari para pembimbing

yang ditetapkan.

2. Karaya ilrntah yang saya tulis ini adalah asfi dan belum pemah diaju<an untuk

mendapatkan ge'ar ak<ldemik, baik di llnivcrsitas Sriwijaya maupun d1

perguruan tinggi l~innya.

Oemikian pemyataan ini d1buat c!engar, sebenar·benamya dan apabi\a ci kemudian hari ditemukan adanya bukti ketidakbenaran dalam pemyataan

tersebut di atas, maka saya bersedia rr.enerima sanksi akademis berupa

pembatalan gelar yang saya peroleh melalui pengajuan karya ;:miah ini.

: 70072011018 NIM

· Magister Mministrasi Publik Program Studi

: Kendal, 24 Maret 1968 Tempat/tanggal lahir

: SOOD<IN Nama

Sava vang bertandatangan di Llawah lni :

HALAMAN PERNYATAAN

vi

1(upersem5alilig.n Vn t ul(:

C1Japa~_li..u Soetomo Sojjan}lfarufi (atm) ,iSufJl Siti}lminali, ~l(g~(;;~~u :

mas Sfamet, m.is 'Tow.\, mas 'lily, m6a{?rlami{, m6a{Cfticfii~k.adlk.k.u .Nur,

©ien serta semua k_eponakgn~ : lea, Lutfi, 'l(jR.j, <Fifi, OfoG Jan, 'Tito, I» tfan

)l(vin.

(1603] Riya ial2h melakukan sesua111 amal perbuatan lidat unrek mencari keridraan Al!ah akan tetapi untuk mcecari puj1,U1 atau kem~hunlo di nnsyarakai

Ll6G4j S~bagian mufa.isirin meng;inik:m: nggan Dl<:JDl>llyar %aka!.

I. Tahuka.~ kamu (orang) yang mendustak.an agB1Da? 2. l!ulab orang yang r.1e.1ghardik anak yatim,

l. Dan tidak rneegaojurkan rnemberi Mabn orang miskin,

4. Maka kecelakaanlah bagi orang-tn.1g yangshaJat. 5. (y•itu) orang-orang )'ang lalai tlari shala<nya. 6. Orang-onng yang berbuat riya[l 603 ], 7. Dan cnggan (mcnulong dcngani ba=g berguna[1604J.

HALAMAM MOTTO DAN PERSEMBAHAN

vi

Penulls dllah4rkan di Kendal tepatnya di Desa Tirtomulyo, Kecamatan

Plantlmgan, sebuah l<Ola keen diperbatasan Kabupaten Kel'ldal clan Kabupoten

Bamng, 'I() km dan kotll Kendal pada 24 Maret 1966 den merupakan anal<

keempot daTI lima saudara dari pasaiigan suami-~ ·. soetoroc Sofjan Afandi

(aim) dan Siti Aminah.

Pendidikan dasar ditempul\ di i(ampung ha:amannya yaitu SO Ttrtomutyo l

clan lulus tahun 1981. Kfrnudlan lilenen.rskan studinya di Sukorejo, 15 menit

perjalanan dEmgan angkot dari Plantvngan menuju ke areh kot!I Temangggung

yaitu di SMP 1 Sukorejo hin99iJ lukJs tahun 1984. Menyusul kakak - kakaknya

yang telah belajar niandiri dengan bemiuldm jauh dari oranr.) tuanva, penults

melanjutkan studi di Semarang, ibukota Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di

SMA 2 hinr;ioa lulvs tahun 1987. Minat yang beser pada b1dang Bahasa, Sen!

dan Budaya mendoroog penults untuk me.lanJutkan studmya peca Fakultas

Sa$tra Jurusan Balla~ dan Sastra Jnggris tJnivel'Stas Jember, Jewe nmur dan

berhasil memperolen gelar Sarjana Sastra ( SS ) tahun 1995. Kemudian pada

tahun 2007 berkesempatan menempuh peodidikan Pascasarjana (52) pada

program M>lgister Administrasi Publik pad;] Universims Sriwii<1Ya Palembang ates

dukungan beasis.va da1i Pusbindlklatren Bappenas.

Karls sebagai PNS dimulai dari diterirna 5ebagai CPNS tahun 1998 dan

ditempatkan sebagai staf Bagi~n Organlsasl Sekretariat Daerah Kabupaten

Kendal, hingga 2002. Tahun 2002 diberi lrepercayaan mE11jadi pejabat eselon IV

sebagai Kepala Seksi Fromosi dan P~anan Jnformasi Pariwisata pada Dinas

Pariwisata KabuJ)llten i<endal t1en;ian Pang teat Penata Muda nnykat I (IJl/b ).

Tidak lama bertugas di 0111as Par1wtsal<t , pada akhir tahun 2003 dimutasi

RIWAYAT HIDUP

vii

men1adi Kepala Sel<!:i Pel<iyanan Umun Kaotor Kecamatan Sukorejo hirigga Juni

2007, dengar. Pangkat Pen<lla T1119kat I (III/d} per April 2008. Karena adanya

peraturan behwe PNS yang mengikuti OJdat lebih dari 3 (ti9a) bulan harus

meletakkan jabatan, maka sejak Agustus 2007 statusnva adalah Staf pada K;tntor

Kecamatan Sukorejo.

Adapun keglatan diluar kedinasan yang penulis tekuni adalah mergajar

Bahasa lnggris di beberapa kursus, sekolall clan Perguruan l'in99i1 antara lein :

Kursus Bahasa rnggris "Exe~ English Course" 2004 - 2006, SMA

Muhammediyah t Pekalongan 1997 - 1998, SMK NU 1 Kendal 2000 - 2007,

Universitas Islam Kendal { lJnlslca) 2002 - 2004 dan Sekolah Tinggi Islam

Kendal ( ST!K ) 2005 - 2006.

viii

Pengelolaan zal<at secara um.im di Indonesia masih dllakukan sebagai pel<:er'J)an pan.th waktu c1an kepengurusannya bersifat su!ca rela tanpa honor ataupun gajl yang memadal sehlngga kualitas pelayanan yang diberlkan kepeda muzakkl rendah. Rendahnfa kualitls pelayanan ini menyebabkan kepuasan mu:zakkl terhadap pelayanan yang dlberiken amil :akat rendah, sehingga motivasl muzakki untJJk berzaka:: )uga rendah. Sebagai akibatnya, Jumlah zakat yang diterlma amilpun tidal< sebanding dengan potensi :zakat yang sebenamya.

Penelltlan lnl dlmaksudkan untul< men9etahui bagaimana pengelolaan zakat yang dilaku~a!l di BAPELAZ[S Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal den BAPEUJRZAM cabang Weferi dan seberapa tingkat kepuasan muzzaki terhadap pelayanan dua Organlsasl Pengelolaan Zakat tersebut. Metode penelitlan yang digun<Jkan adalah penyebaran angket, wawancara mendalam, dokumentasl dan stud! kepustakaan. Data lnformasi yaog terhimpun selanjutnya dianalisls secara kualitatif.

Hasil penelitlan menunjukkan bahwa pengelolaan zakat pada kedua Organlsasl Pengelola Zakat tersebut maslh menggunal<an pola lama valtu pengclolaannya dikerjaklln seeara paruh waktu, pengurus belum menjalankan manajemen ke!.langan dengan balk, rekrutmen amll / pengurus dilakuken melalui penunjukkan, bukan lewM: mekanlsme sefeksl untuk mendapat SOM yang berkualltas, sdm yang dltunjuk tldak mendap11t:kan pemblnaan dan pelatlhan sebelum menjalankan tugas. Selaln ltu, distribusl zal<at kurang merata can promos! kes~daran berzakat belum dilakukan secara lnten;if. Oengan cfemikian penlngkatan kualltas pelavanan kepada muzakkl dan mustahlq sesual ketentuan agama dan tujuan pengelolaan yan11 lainnya, belum tercapal sehlngga tingkat kepuCISan m\:zaklr.i Cla11 mustaillq terhadap pelaya1111n yang diberikan oleh amil zakat rendah.

Berdasarkan hasll penelitian tersebut, maka beberapa hat yang dapat disarankan adalah sebagai oerikut : 1) kualltas SDM amll zal\at harus dltingkatkan melaul keterampiliin teknis yang berhubung;m dengan bidang tugasnya, 2) Renr,ana Anggaran Kegiatan Tahunan harus disusun, 3) dlstribusi zakat han.1~ dilakukan secara adil dan 1) promosi kepada muzakkl nerus dilngkatkiln mel;)lui berbagal cara dan menggunakan berbagai sareoa, agar muzakki termotivasi unt11k membayarkan 2a1<atnya melalul Orqanisasi Pe119e101a Zakat

IN11SARl

SlUDl EVALUASI PENGELOLAAN DAN PELAYANAN ZAKAT DAL.AM PERSPEKTif PENJNGKATAN KEPUASAN MUZAKKI DAN

MUSTAHIQ DARI 8AP\:LAZIS DAN BAPELURZAM DI KABUPATEN KENDAL

ix

In general the management of Indonesian Moslem's donations is performed as a part time Job In whkh the manager works voluntarily without appropriate pay so that the quality of service to the donors is poor. This makes the donors dissatisfied with the service, discouraging them to donate. Hence, the amount of donation has never met the potential amount of fund which can be donated by Moc.lems.

This study attempts tD fi"d out how the management of the donation is undertaken by BAPELAZIS Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal and BAPELURZAM Cabang Weleri and to what extent the satisfaction has arisen among the donors as a result of the sel'llice by the two charities. The method used to oollect data consists of inquiry by questionnaires, in-depth interview, documentat!on and Hbrary research. The data were ttien analyzed In the manner in which a qualitative study is CXlllductl!d.

The result of thti study reveals that the donation management by the two aid organizations was still carried out in the old fashion way In which the management was perfonned as a part-time job, tne fimincl~I management was poor, the recruitmerit of the commissioners was by appolritment, not selection, the donation was uneqvl!lly distri~ and awareness campaign was conducted in a very limited scope. Accordingly, the purpose ot Improving the quality or service to the d\lnors has not yet fulfllled, making tlie satisfaction rate among muzal<kl and mustahlq remain low.

Based on the result, some suggestions m"Y be made as follows: 1) tile quality or human resource d the aid organizations should be increased by providing them with technical skills related to their respective duty, 2) Annual Budget Pan should be made 3) Donation should be distributed equally 4) campaign to raise awareness amom; potential donors should be fnrensifre<I using any possible meMs.

ABSTRACT

£VALUATION OF MANAGEMENT AHD SERVICE OF ZAKAT (MOSLEM'S DONATIONS) IN THE PERSPECTIVE Of

SATISFACTION ON THE PART OF MUZAKKI (DONORS) AND MUSTAHIQ (RECIPIENTS} SERVED BY BAPELAZIS AND

BAPELURZAM JN KENDAL REGENCY

x

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atar berkah, rahrnat dan hidayah-

Nya, akhimya penulis dap;1t mcnyelesa;Jran penulisan tesis yang berjudul " Studt

Evaluasi Pengelolaan don Pelll)10lf(ln 7.a/mt dalam Perspek1if Peningktuan

Kepuasan Muzakki 0011 Mustahiq dari BA!'EUZIS don BAPElURZAM d1

Kabupaten Kendal " sebagai tugas lllchir untuk mcmenuhi persyaratan mencapai

derajat Sarjana S-2, pada Program Studi Magister Administrasi Publik, Program

Pa~casarjana Universitas Sriw\jaya.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelcsaikan penulisan tests ini tiLlak

terlcpas dari banruan, dukungan, W1lll sena masukan dllri berbagai pihak. Untck

itu. ucapan terimakasih yang sctuhl~-tulusnyn penulis sarnpaikan kepada :

I. BApak Drg, Avip Syaefull11h sc:laku Kepela Pusbindiklarren Bappenas ynng

telah memberikan kesernpaten kcpada penulis untuk mengikuti Diklnt Gelnr

Oalam Neger] pada Program Studi Megister Administrasi Publik Univcrsltas

Sriwijaya;

2. lbu Ora. Hj. Siti Nunnarkesi selaku Wnkil Bupati Kendal ysng relah

mcmberikan ijin belajar dcngan Keputusan Bupati Kendal Nomor :

·890/14712007 rcntang Tugas Belajar I Rca~iswa Program Pascasnrjana (S2)

Oalam 13 Bulan Magister Administrasi Publik Universitas Sriwijaya

Palembang. kesempaten kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada

Program Stuci Magister Administrasi Publik Universitas Sriwijaya:

3. Bapak Prof, Ur. dr. H.M.T. Ka1.111h1ddin, M.Sc. Sp.Fk., Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sriwijaya dan jajarannya yang dengan kebapakan

PRAKATA

xi

oanyek rnemberikan baruuan kepada penulis saat mengikuf pcrxlidikan di

Palembang inl;

4. Pihak BAPELAZIS : Bepsk Drs, H. Abdul Wahid Hasby selalru penasehat

BAPELAZI S uar. sebligus Kcpale Kantor Departemen A gama Kabupaten

Kendal, Bapak Hesan Slamet Mu'uif selaku Ketua Umum BAPELAZIS 2005

- 2008, mas Bajuri, mas Abdunahmlln, mas Irsadi. mbak Nur Qoidah dan

seluruh staf Kantor Departernen Agame Kabupaten Kendal atas bantuannya

baik berupa infor.n11si lewat wawancara maupun pengisian kuesioner, Pihak

BAPELURZAM, Bapak Widodo, Pal: Muslim. Pak Rofiq sebagai

Koordinator BAPEl.UP.7.AM C'.ahani Wcleri tahun 2007, mas Sulis. mas

Karti (lstanto, mas Aris Mulatno dan mas Himo juga alas bantuannya, ba:k

huku - buku, data maupun infonnasi lewat wawancara dan pengisian

kuesioner :

~. Bapak Or. Kes M. Sobei, M.Si selalru Ketua Program Srudl Magister

Administ"asi PubEk yang t.elah membefikan bancuan kepada penulls buik

dalam penyusunan tesis maupun selama m~n~ikuli p.:ndidikan pada Program

Studi Magbtc;r Au111ini~trasi Publik Unjvmitas Sriwijaya;

6. Bapak hof. Dr. Fachrurroei Sjarkowi. M. Sc. sclaku pcmbimbing utarna, dan

Bapak Ors. Alfitri, M.Si. sclaku pcmbimbing kedua, dengan penuh kesabaran

tclah mcmbcrikan petunjuk, bimbingan, ar:ihan, saran dan kritikan kepada

penulis dalam menyeleoaikan tesis ini;

7. Bapak dan Jou Dosen Program Studi Administasi Publik Universitas

Sriwijaya, yang telah memberiksn ilmu yang sangat bermanfaat l:>agi perulis;

xii

SODIKIN

Palembang, 8 Agustus 2008

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

l!. Yuk Sri, dar. Yuk Ari staf Administrasi Program Studi Administasi Publik

Universitas Sriwijaya, juga Ella, Opik. Desi dan Kuk Norman yang tclah

memberikan oelayanan yang baik, serta slaf Perpustakaan yang dengan tulus

dan ramah membanru mencarikan literatur yang dibutuhkan selema pcnulis

rnelakukan stud i;

9. Selly alas doa dim dukungannya, Ayu, Fina, mbak Nur, Pak ling, Prabu, Hafis

dan semua rekan Kclas Reguler Pagi, Sore dan Akhir Pekan atss persabatan

dan urjasama."1ya selama mengilmli pendidlkan di Pascasarjana Universitas

Sriwijaya Palembang;

JO. Rekan satu angkatan mas'Pak 0e• Yon sclalrn senior, penasehat spiritual, dan

konsultan, mas Tok se18kn mantan Kenra, kak Bay selaku Wakil Ketua, kak

Solihin selaku tesnisl komputer, baog Barito selaku komandan kompi, bapake

Ary selaku navig11tor, ban11 Bambana selaku mediator, akan11 Juper selaku

F!endahara, kak (ndar sclaku pemandu, mas Trusta atas buku metodologlnya,

mas Yul i selaku Sckrctaris dan kale Edy setaku pakar Statistik atas kcrjasama

dan persahabalannya tclah mejnberlkan dukungan dan banruao balk :s<:l~111~

mcngikuti pendidiksn rraupon dalam menyelesaiakan penullsan tesis ini.

xiii

Ilataman Judul Halaman Pengesahan .•... .. .. ii Halaman Persetujuan Komisi l'enguji iii Halaman Pcmyataan . .. v Halaman Mouo dan Persembahan .. .. . vi Riwayat Hidup . .. . .. . . . . vi Abstrak .. viii Abstract .. . 1x Prakata ..................................•....................................................................... xi DAFT AR ISi . . • .. .. . . . . • .. .. .. .. . .. . • . . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . • . . . . . . .. . .. XIV

DAFT AR TABEL xvi DAFT AR GAMBAR . .. .. .. .. • .. .• .. . . .. .. .. .. . • . . • . • .. . . . . .. . . .. .. .. xviii BAB I PENDAHllLUAN . .. .... ..... .•.. ...... ... .. . ... .. .. . .... .. l

1 Latar Belakang . • . .. • • .. . •. .. .. .. .. .. . .. . . . . .. . . .. .. . .. . . . . I 2 Rnrnnsan Ma~alah .. .. .. . .. .. .. . ... .. . .. . . .. . .. .. .. . .. l 0 3 Tujuan Penelitian . . . . .. . . . .. . .. .. .. .. . .. .. .. . .. . .. . . . . .. .. IO 4 Manfaat Penelitian . . . . . . . . . .. . . . .. .. .. . . .. .. .. . .. 11

flAB IT TINJAUAN PUSTAKA 12 2.1 Landasan Teori 12 2.1.1 Kebijakan Publik .. .. . 12 2.1.2 Evaluasi . .. 1 5 :.Z. l .3 Pengelolaan .. 19 2.1.3 .1 Pcrcncanaan . 23 2.1.3.2 Pengorganisasi 26 2.1. '3.3 Pelaksanaan .. 2B 2.1.3.4 Peugawasan 30 2.1.4 Zakar . .. . 32 2.1.4.I Pengertian Zakat 32 2. 1.4.2 Macam Zakat 33 2.1.4.3 Muzakki, Mustahiq, Amil, Nisab dan Haul 34 2.1.4.3.1 Muzakki 34 2.1.4.3.2 Mustahiq 34 2.l.4.3.3Amil............................................................................ 35 2.1.4.3.4 Nisab 35 2.1.4.3.5 Haul............................................................................. 37 2.1.5 Lcmbaga Amil Zekat . .. .. .. .. 3 7 2.1.5. l Prinsip Kerja .. .. 38 2. l.5.2 Sistem Pengelolaan .. 38 2.1.5.3 Sasaran Pcngelolaan 40 2.1.5.3.1 Pengelolaan Keuangan ZIS .. 40 2.1.5.3.2 Pengelolaan SOM .. .. 40 2.1.5.3.3 Pengelolaan Pendistrlbusian dan Pcudayagunaan 41 2. 1.5.3.4 Promosi ZIS 42 2. [ .S.2.5 Tuiuan (>cnge~<>laan :t.akat 42 ~.1.6 Model Kuelltas Pcl11y11n11n 13

4(1

DAFTARISI

xiv

2.2 KerangkaPemikiran 46 BAB III METODOLOGl PENELITIAN "-9

3.1 Desain Penilitian.. 49 3.2 lokasi Penelitian dan Objek Penelitian SI 3.3 Variabel Penelitian 52 3.3. l Deflnisl Konsep 52 3.3.2 ::>elinisi Operasional ~6 3.4 Data dsn Te!mik Pengumpulan Data........................... SS 3.4.1 Jnfonnan 59 3.4.2 Populasl dan Sampel 60 3 .5 Met ode Analisis Data 63

BAB IV DESKRIPSI WILA Y AH PENELlTIAN 70 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Kendal 70 4.1.1 Geogrefis 70 4. 1.2 Pemerintahan 71 4.1.2.l Administrasi Pemerintahan 71 4.1.2.2 Aparatur Pemerintahan •... 72 4.1 J Sosial Budaya 74 4.1.3. l Demograf 71 4.1.3.2 Ketenagaan 75 4.1.3.3 Agsme 78 4.1.4 Ekonomi 78 4,1.4.I Produk Domestik Regional Brute 78 4.1.4.2 Pertumbuban Ekonomi 81 4.1.4.3 Struktur Ekonomi 83 4.1.4.4 PDRB Perkaplta 84 4. l.5 Kemiskinan di Kabupaten Kendal................................. 84 4.2 Gambaran Umum Kantor Departemcn Agarna 86

Kabupaten Keodal .. 4.3 BAPELAZIS Kantor Depag Kabupaten Kendal............ 93 4.4 BAPELURZAM Cabang Weleri 97 4.5 Jkhtisar Pcrkcmbangan PDRB,Ar.gkaKemiskinan, 103

Zakat BAPELAZIS dan Zakat BAPELURZAM BAB V HAS1L DAN PEMBAHASAN 108

S. l Pengelolaan Zakat pada BAPELAZlS K.anror Departemen Agama Kabupaten Kendal 108

S. 1. 1 Perencanaan ..••.•.. 1 09 5.1.1.1 Kejelason Program 109 5.1.1.2 Kejelasan Strategi 111 5.1.1.3 Kcielssen T~jnan 117 5.1.? Pengorgenisasian 118 5.1.2.1 Struktur Orgaulsasi 120 5.1.2.2 SOM Pengelola Zakat 128 5.1.3 Pelaksanaan 1J: 5.13. \ Pemberian motivasi kepada muzakki, pengurus dan

rr>us:ahiq 131 5.1.3.2 Pemberdayaan 134 5.1.3.3 Pendapat Ulama' dan Pemerintah 137

xv

5. ! .3.3.1 Pendnpat Ulo.ma' -·-·· .. ·-···· .. ·················· .. ·················· 137 5 .1.3. 3 .2 Persn Pemeeintah Daerah . • . . .. .. .. . . .. . . .. . . l 3 8 S.l.4 Pengewasan ...... -.--.................................................. 140 5.1.4.1 SistemPengawasan 141 5.1.4.2 Pencapaisn Target-··-................................................... 143 5.l.4.3 Pe11anggun&j1wal>an 146 5 .1.4.4 Standariso.si Syarat Pengelola Zakat 148 5.2 Per,gelollllln Zakat Pada Sadan Pelaksana Urusan Zakat

Muhammadi}-ah ( BAPELURZAM) Cabang Weleri 1.50 5.2.1 Perencenaan 151 S.2.1.l Kejelasan Program IS I 5.2.1.2 Kcjeli;san Strategi 156 5.2.l.3 Kejelasan Tnjuan 160 5.2.2 Pcngorganisaslen 162 5.2.2.i Struktur Organisasi 162 5.2.2.2 Sumber Daya Manusia BAl'F.l.URZAM 170 5.2.3 Pelaksanaan 172 ~ .?..3.1 Pemberian motlvasi 172 5.2.3.2 Pemberdayaan l.akat 175 5.2.3.2.1 Penerimoon Zokat 175 5 .2.3.2.2 Pentasarufan Zakat 176 5 .2.3.3 Peren Ulama' dan Pemerintah 185 S.2.3.3.1 Pendapac Ularna Terdahulu yang menjadi panutan

masyarakat .. .•.. .. . .. . . . . .. . .. . .. . 1 85 5.2.3.3.2 Peran Camat Weleri 187 5.2.4 Pengawasan 189 5.2.4.J Slstem Pengawasan 189 S.2.4.2 Pencapaian Target 191 S.2.4.3 Pcrumggungjawaban 193 5.2.4.4 Standarisasi Syarat Pengelola 195 ,,3 Kuslitas Pelayanan 196 S.3.1 Kualitas Pelayanan Organisasi Pcngclola Zakat J 96 5.3.2 Hasil Feogukuran Kuul!ta:; Pelsyanan 199 5.3.3 Hubungsn Pengclo!aan Zakat, Kual:t:as Pelayanan

kcpada Muukki dao Mustahiq scrta Dampak tcrhadap Ke.sejahteraan S.isial 207

5.3.4 Evaluasi Pengelolaan Zakatdi BAPELAZlS Kantor Departemen Aga.ma Kabupateo Kendal dan BAPELURZAM Cabans Weleri 211

BAB VI PENUTlJP 217 6.1 Kesimpulan 217 6.2 Saran - ~ _................................................. 218 0$ tlar Pug Ill kJI Pedornan Wawancara

129

102 11 I

9G

90 9()

84 u

82 83

81

80

80

79

74 76 77 78 79

73 72

ll 11 18 56 61 6) 71

7

XVI

5. l 5.2

4.20

4.18 4.19

4.17

4.!S 4.16

4.13 4.14

4.12

4.11

4.10

4.9

4.5 4.6 4.7 4.8

4.4

4.3

2.1 2.2 J.l 3.2 3.3 4.1 4.2

1.2

1.1 __ T.:_t,,,119"'---- __._H•lamar>_ I

Jumlah Penduduk, Jumlah Pcndu4uk Mus:;;;, Jumlah KK, Jumlah , KK .\.liskin dan Jumlah JU( Mampu K.abup•ten Kendal Tahun 20()6 . Daftar Himpunan Zaiat Dari Cabant\ BAPEWRZAM I Lcmbaga Amil Zakal Muha.'111Mdiyah Oaenh Kabupaien Kendal Tahun Zakat 1428 H ! 2008 ,_ , .. _,_ . r ndihtor Evalua!i Kebi'jakan .. Mctode untuk Ev:>1""5i Kobijak.an . Variabel. Dimensi dan lndilcsror .. Sarnpel MuZllkki BAPE.L<\ZIS .. Sarn;><:I Mu2'.llkki BAf>ELU1UAM . ?engg111aan Tanah Kabupaten Keidal . Banyaknya Kclurahan I Desa, Rultun W8¢' (RW) dan Rukun Tea>ngga (R'r) Kabupau:n Kendal . Banyaknya Pegawai ~eg<ci Sipil dui Pci,'lOwai Ticak 1'etap (Kontrak) Kabupatcn Kendal 2003 - 2007 . Bcn)'llkny• l'cocluduk Kal>up91en Kcnd&l Tahun 2003 - 2007 Dirinci Menurut Jenb Kelamin . Rmysknya Per.earl Kerja Kabupar.en Kendal Tahun 2003 - 2007 Kendiai K.etcnago.M Kabupaten K~-ndal Tahun 2()03 - 2007 .... Banyalalya Pemclulc Agarna Kabuparcn Kendal Tahun 2007 .. Produk Domestik Rcginllal Bruto Kabupaten Kendal Tahuo 2002 ~J 2006 Produk Dcmesnk Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Ati\S D1s>!r Haf¥a Serial." Kabupaten Kendal -:'ahun 2002-2006 Produk Oomdlik Regional 8rutn McnuM Lopnngon Usoha Ams Ouar Harga K0Mt111 Kabupaten Kendal 1'ahun 2002 - 2006 Kontribusi Sektnr Pmduk Domestik R~ional Bnito Alas Dess.r Harga Bcrtal<u .Kabupatcn Kendal Tahun 20-03 Sid 2006 Konrribusi Sekt~c Produk Oomem1c ~onal Bruro Alas Oasar Harga Konstan Kabupaien Kendal Tahun 200'.\ Yd 2006 PertWTI buhan Elwnomi Kabupa'cn Kcmal 2002 - 2.006 Pertumbuhan Sektor Ekooomi Kabu!)Ncn Kendsl Tahun 2002 - 2006 PDRD Per Kl\?)ita Kobvpatc:n KcndGI Tahun 2002 .. 2003 B111yoknya Keluarga Pra Sej1b1era dan Stj1tblcra 1 Kabupa.ten Kendal Talmn 2003 - 2007 . Doto PegQwoi Kontor Oeparlc111CTI AgAO'll• Kabupaton K011.dal Tah un :WU7 .. . .. .. .. . . .. . .. .. .. .. • • .. .. .. .. .. . Data Pegawai KUA Kccamlltm se-Kabupaten Kendal Tahun 2007 Perkemt<lngo~ Jumlah Muzakli dan Jumlah Zllkal y•ni; ditenma BA PELAZI S Kabupakn Keodal .. Perkcmbangan Perolehar; L:akat mwal BAPELURZAM Cabang Wclcri Tahun 1 ?79 s/d 20()7 . Jadwal Kegiatan BAPELAZIS Tahun 2007 .. Latlll' Belak;u1g Pendldikvt Pcngurus llA.PELAZIS Kantor Dc.,..rtemcn Agama Kabupatcn Kendal Tahu.o 2005 .

DAITAR TABEL

KV ii

T1bel Teb Halaman 5.] Pembagian Zakal BAPELAZIS Kantor Depanemen Agan1~

Kebuparen Kendal Tahun '2007 .. 135 5.4 Pencapaian Target BAPELAZlS Ka'ltcrDepartcmL11 Agama 144

Kabupaten Kendal. 5.S R.encnno Kegialnn BAPELURZAM Cabaag Weleri 20071142& H 152 5.6 Latar Belakang Pendididikan Peugurus Badan Pelaksana urusan

7A1kot Muhammadiyah (BAPELURZAM) Cabsng Wclcri Tahun 14281112007 ,_...................................................................... 171

5.7 Bagian Fakir dan Miskin Pentasarutan 1428 H ! 2007 177 5.8 BA GIAN SABILILLAH PentBJ:arufan 142& H 12007 . .. .. 178 5.9 Peocepalan Target BAPELUR2AM Caba11i Weleri Tehun 1428 I-I 191

12007 5.10 Pelaksanaan Peloyanan OPZ t"'hru:l.ap Muz•kki d*n JU,P"r.tingon

Mnzakki terhadap Perbaiken Pdayanan OPZ BAPELAZIS Kantor Departemen Ag,ama Kabupalen Kendal, Tahun 1428 H / 2007 •................ .. .. 1 ~N

5.11 Pernimngan rata-rata dari Penilaian Petaksanan dan J>enilaian Kepentingan pada B.At>H .A7.JS Tahun 2007 ...... 200

~.12 Pelakssnaan Pelayanan Ol'L terhadap Mu:z.e.kki den Kepenting81\ Muz:akki terl>adap Perbaik.an Ptlll}at.an OPZ BAPELURZAM Cab<lng We1"1i K..ahupe.t.en Kendal, Tabun 1428 H I 2007 ...... 2C3

S.13 Perhiiungan rata-rata dari Penilaian J'elaksanan d811 PcnilaiA., Kepentingan pada BAPELURZAM Tllhun 2007 .. 2C4

5.14 Hubl.Dlgan Pengelolaan Zakat. Kualitas Pelayanan kepada Muuaki dan Mustahiq serta Oampak teehadap 2CR Kesejahteraan So~ial pada BA l'liLA:t.lS Kantor Oeprutemen AgatnG Kohupalen Kendal . . .. .. .. . .

5 .15 Hubungan Pcngelolaan Zakat, K ual itas Pelayanan kepada Muzzaki dan Mustalliq serta Dampak terhadap 2 lO Kesejahteraan Sosial pada SAPELllklAM Cabang Welerl ..

5.16 Evaluasl Peegelolsan <ii BAPP.J.A7.IS Kantor Oepartemen Agama Kal;.upattn Kendal Tahun 2007 212

5.17 Evaluasi Pengelolaan di BAPELURZAM Cabang Weleri, Kabucaten Kendal Tahun 2007 214

xviii

204

163 175 185 201

120 143

I06 7

104 10~ 5

6

8 9

10 II 12 13

Gambar.1-=~----·---T=.ek!;;:=... -'-'J.;;;fa;;;;la"'m=an=-<! I Kealitas Pelayanan 45 2 Kerangka Pemikiran 48 3 Diagram Cartecins 68 4 Bagan Ocgar.i;asi Kantor Departemcn Agame Kabupaten 88

Kendal Perkcmbangan PDRB Perkaplta menurut Harga Berlaku dan Harga Konstan dalan Prosen Angka Kemtskinaa, Muzakki BAPELAZIS dan rauzakkr DAPELURZAIVI J<abupaten Kendal Tahun 20()2-2006 Jumlah Angkatan Kerja, Kesempatan Kerja dan Pengangguran Kabupaten Kendal Struld:ur Organisai BAPELAZIS Kahupaten Kendal /llur Penerlmasn dan Pembegtan Zakat Profesi Kandepag Kabupater> Kendal Struktur 0.rganisasi BAPELURZAM Cabang Wclcri Alur PenerimA.An Zakat Ahlf Dana Zak.at DAPELURZAM Diagram Cartcslus dari faktor-faktor yang Mcmpcngaruhi Kepuasan Muzakki Organisasl Pengelola Zakat BAPELAZIS Kantor Departemen Agama Kabuperen Kentlal Uiagram Cartesius darl Faktor-faktor yang Mempongoruhi Kepuasan Muiakki Organisasl Pengeloln Zak.at BAPBLIJRZAM Caban!! W.:;e:.=le:.:.ri _,_ __ _,1

DAFTARGAMBAR

l Latar Belakang

Islam rnengajarkan pada umatnya tentaog dua pola hubungan yaitu

hubungan vertikal dan horizontal. Pola hubungan yang bersifat vertikal yaitu

hubungan manusia sebagai makhluk dengan Allah sebagai pcncipta, Scdongkan

hubungan horisontal adalah hubungan manusia dengan sesama manusia. Kcdua

hcbungan tersebut merupakan satu paduan yang tidak dapat dipisahkan antara satu

dengan lainnya, Aninya Islam ticlak menghendaki umatnya hanya beribadah

ritual setiap hari deng2n mtngahaikan babungannya dengan sesama manusia.

Narnun demikian tidak dik.ehcndalc.i pula 111nat )'ling hanya memelihara hubungan

baik sesamanya tetapi n;e\alaikar. kcwajiban tcrbadap Tuhannya. Ha! ini sesuai

dengan pendapat Sosiolog, Dr. Ali Shariati yang mengatakan " ... ibadah selalu

berdimensi vertikol-horizontal. Dimcnsi lbadah mahdhah tidak belch ditegakkan

secaru independen, ietap! harus dlsatukan dengan tuntunan normati f dari ibadah

ghairu mahdhah untuk rnengisi "wilayah kerja kekhalifahan't.Iww»

suaramcrdeka.coml. Kutipan Qi atas rnenuniukkan bahwa scorang muslim dalam

kehidupsn sehari-bari harus mcmperhatikan hubungan dengan Tuhan dan

bubungen dengan sesama manusia.

Zakat adalah bcntuk ibadah yang meocerminkan pola dua dimensi seperti

tersebut di atas, Ibadah ini mengandung dua makna, yaitu suatu kewajiban

spiritual kepaJa Allah dan kewajibar1 ~s;a/ dalam mernbanrv dan mendorong

BABl

PENDAHUl..UAN

2

l. Menjemin kepastian clan disiplin pembayar zakat. 2. Menjaga rasa rendah diri para mustahiq apabila berhadapan langsung

untulc menerima zakat dari para muzakki, 3. Meoeapai efesiensi dan efektifitas serta sasaran yang tepal dalam

penggunaan za.1<:at menurut skala prforitas. 4. Memperlihatkan syiar Islam,

langsung, diantaranya ;

(2007: l 70) mempunyai beberapa keuntungan, di banding pemberian zakat secara

Pembayaran zakat rnelalni lembaga pengelola zakat, menurut Hafidhuddin

(Rofiq, 2007:8).

pengelola zakat (amil zakat), kemudian zakat didisuibusikan kepada rnustahiq.

2.akat) dan cara tidak langsung yaitu wajib zakat rnenyerahkan pada lembaga

cara langsung, wajlb zakat menyerahkan langsung pada mustahiq (penerima

Untuk melaksaaakan kcwajiban tersebut dapat menggunakan dua cara yaitu

adalah wajib.

Hadist di atas menerangkan bahwa hukum mernbayar zakat bagi seorang muz.ak.ki

mereka dan diberikan kepada orang miskin .... " (Prihatini, 2005:49). Qur'an dan

telah rnentaatinya, beritahukanlah kepada rnereka supaya rnereka membayar zakat

rnewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari sernalam. Kalau mereka

kepadanya, yang artinya » ...... ternngkanlah kepada mereka bahwa Allah SWT

mengatakan bahwa Nabi 8A \V rnengirimkan Muadz ke negeri Yaman dan berkata

43). Sedangkan salah satu hadist yang diriwayatkan oleh lbnu Abbas R.A,

tunaikunlah zakat dan ruku'Ish bersama orang-orang yang ruku'" (Al Baqerah :

Qur'an dan Hadist Nabi. Salah satunya adalah "Dan dirikanlah shalat dan

Kewajibnn berzakat bagi seorang muslim yang mampu, termuat dalam /\I

rneningkatkan kualitas hidupnya (Qadir, 1998)

golongan ekor.omi lemah, falcir miskin dan delapan ashnaf lainnya dalam

3

2005 menyampaikan sambutan sebagai berikut :

Gerakan Zakar, Infaq dan Sa<iaqah Nasional di lstana Negara, Rabu, 26 Oktober

pengelolaaa zakat, Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada acara Pencanangan

I 1999 tentang Pelaksanaan Undang - undang Nomor 38 I 1999 tentang

Pengclolaan Zakat dan diikuti dengen Keputusan Mentcri Agama RI Nomor 5&1

pengelolaan zakat dengan mengelunrlain Undang-undang Nomor 3~/1999 tentang

lebih besar dari pemerimah, Pemerintah telah rnenguatkan payung hukum

Kegiatan pengelolaan zakat pada era reformasi rnendapat perhatian yang

nomenklatur yang berbeda tetapi inti dari kegiatannya adalah sama.

mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat. Walaupun dengan

dengan pembenmkan lernbaga pengelola zakat sebagai tempat untuk

dari pemerintah pusat, daerah maupun lembaga sosial keagemaan, terutama

Perihal di atas menunjukkan bahwa pengelolaan zakat telah rnendapat perhatian

Presiden Soehano pada peringatm Isra' Mi'raj Nabi Beser Muhammad SAW, 22 Oktober J 96&, mengeluarlcan anjuran untuk rnenghimpun zakat secara sistematis dan terorganisasi. Anjuran presiden tersebut menjadi pcndorong tcrbentuknya Bedan Amil Zakar lnfaq Sadaqsh (BAZlS) di berbagai propinsi di Indonesia. Di DK! Jakarta. Gubemur Ali Sadikin mendirikan BAZIS l)Kl, di Sumatera Utara terbentuk Lembaga Harta Agama Islam, di Sumatera Barat berdiri Yayasan Dana Sosial Islam ..... ( Ramulyo,2006:139).

antaranya adalah soslalisasi zakat, maupun pembentukan badan pengelola.

pemerintah, rerutama seiak rnasa Orde Baru, Wujud dukungan pernerintah ini di

melalui Organisasi Pengelolaan ZaJcat (OPZ) mendapat dukungan dari

Disamping memenuld unsur efektifitas dan cfcsicnsi, penyaluran zakat

pembcrian langsung kepada yang berbak meeerimanya.

pengelola zakat akan lebih efektif, efesien serta tepat sasaran dibanding hila

Pemyataan di atas menunjukkan bahwa penyaluran zakat melalui badan / lernbaga

4

Penyempumaan sistem tert:tama golongan masyarakat kuraag m111>1pu.

sumber dana yang potensial untuk memngkatkan kesejahteraan masyarakat

Merujuk pada isi konsideran tersebut dapat dijelaskan bahwa zakat merupakar

b. bahwa menunaikan zakat merupakan kewaiiban umat Islam Indonesia yang mnmpu dan hasil pengumpulan zakat merupakan sumbcr dana yang potensial bagi upaya mewujudkan keseiahteraan masyarakat,

c. bahwa zakat merupakan pranata keagamaan untuk mcwujudkan keadilan sosial bagi scluruh rakyat dengan memperhotikan masyarakat yang kurang mampu

d. bahwa upaya peryempuma.an sistem pcngclolaan zakat perlu terns ditingkatkan agar pelaksanaan zakal lebih berhasil guna dan herdaya guna serta pelaksanaan zakat dapat dipertanggungjawabkan. (2007 :246).

konsideran Menimbang butir b, c dan d sebagai berikut :

adalah untUk lebih rnengoptimalkan fungsi zakat. Hal tersebut tercantum dalam

Dalam Undang-undang tersebut disebutkan bahwa tujuim pengelolaan

undang.

Wujud dari dukungan pcmerintah itu adalah payung hukum berupa Undang-

mcndukung upaya pengelolaen zakat ini melalui sebuah wadah badan pengelola.

Dua pemyataan presiden tersebut menunjukkan bahwa pemerintah sangat

"Saya berpendapat. sudah saamva pengelolaan zakat dilakukan secara profesional, dengan menggunakan manajemen yane modem, menjunjur.g tinggi dan menerapkan transparansi serta akuntabilitas agar masyarakat benar-benar mempercayai lembaga ini." (www.pikiran-rakyat.com).

Dalain kesernpatan yang sama Presiden S~Y mengatakan

"Scbab hulah, pada tahun 199Q, Presiden, atas persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, telah mensahkan Undang-undang Nornor 38 Tahun I 999 tentang Pengeiolaan Zakat. Mclalui Vndang-undang ini. kaidah- kaidah hukum Islam yang berkaitan dengan zakar, ditransformasi menjadi hukum positif negara. Dengan demician, kaidah-kaidah hukum Islam di bidang W:at tela.'i menjadi bagjan dari hukum nasicnal kita." lwww.rresidcr.ri.gu.id).

5

yang terakhir dibentuk melalui Surat Keputusan Kepula Departemen Agama

karyawan Depag untuk satu periode kepengurusan, tig<1 tahun, Kcpcngurusan

Kebupatcn Kendal, yang diocnmk tahuu 1994. Kepengurusan dipilih dari

adalah Badsn Peugelola Zakat Infaq dan Shodaqoh Departemen Agama

lembaga non-pemerintah. Organisasi Pengelola Zakat yang dimiliki pemerintah

Pengelolaan Z11k~l d;. Kahupaten Kendal dilakukan oleh pemerimah maupuu

Kesenjangan yang sama juga terjadi di Kabupaten Kendal. Jawa Tengah.

L.J.kal.

potcnsi zakat dengan realisasi zakat ya.ng ditenma rnclaiui Organisasi Pengelola

Pendspat Ketua MPR RJ di atas menunjukkan adanya kesenjangan antara

"Potensi zakat rakyat Indonesia mcncapni Rp.17 triliun. namun realisasi yang dapat dihlmpun tak sampai 2,5 person atau hanya Rp.700 miliar. Kahw bisa dicapai, sayn kira akan dapat mcnyelessiken mesalah korban lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo daiam sehari, bahkan bila hanya separonyapun bisa." (Antara News, 15/9 '07).

kuajunwmnya ke Sidoarjo, .lawa Timur, pada bulan puasa tahun 2007 lalu.

disampaikan oleh Kctna MPR RI Dr. H. Hidayat Nurwahid, MA. dalam

kesenjangan antara potensi zakat dengan penerimaan zaka; secara riil. Bal ini

demikian harapan tersebut masih belum bisa tercalisasi karena rnasih adanya

kemiskinan dun problem sosial lainnya, demikian harapan pemerintah. Namun

Kcberhasilan pengclolaan zakat ekan dupat membantu upaya pengentasan

pendistribusian sertn pendnyegunaan zakat (2007 : 24 7).

pengorganiusian, pclllksilnaan dan pengawssan rerbadap pengumpu Ian clan

dimaksud dengan pengelolaan adalah kegiatan yang rneliputi: pereneanaan,

dipertanggungjawabkaa. Uala.m Undang-undang ini discbutkan pula bahwa yang

pengclolaan zakat diperlukan agar ;;engelol;ian bisa lebih baik da.n dapat

6

lembaga ini teruiri deri 19 cabang yang terdapat di setiap kecamatan di Kabupaten

Kendal. Berikut ini merupakan tabel keadaan penduduk di Kabupaten Kendal.

Datam kepengurusannya, Muhammadiyah, para rnuzakki clan pemerintah.

Kabupaten Kendal J\omor : Kdl. I I .L.4/ l11U'.U~.410H~X/2\JO~ tanggal 11 l'cbruari

lOU) rentang Pengangkatan Pengurus Badar; t'engelola Lal(at, inraq, Snocaqoh

(l:IAl'hLAZIS) Kantor Departemen Agruru1 Kabupaten Kendal l'ertode .lUU~-

·wuK. tugas pokok dan badan pengelota im adaian memotong gaJ1 karyawan

Oepag Kabupaten ~en<lal, yang telan mengiss surat persenuuan pernotongan gaJ1,

sebesar 2,5 % dan gaJ• pokok, mengtumpun tungga jatuh haul dan membagjkan

kepada mustahiq. Namun dernikian tidW< seluruh karyawan Depag Kabupaten

Kendal tel ah berzakat dengan cara dlpotong g11ii pokoknya. Dari 3 76 karyawan,

35 % diantaranya belum bersedia dipotong dengan beberapa alasan.

Salah satu lembaga peneelnla 1almt non-pemerintah di Kabupaten Kendal

adalah Sadan Pelaksana Urusan Zak.at Muhammadiyah ( BAPELUR7..AM ) i

Lembaga Amil 2akat ( LAZ ) Muhammadiyah. £.emhaga ini telah berdiri sejak

tahun 1979, diprakarsai oleh Abdul Barie Sho'im. BA alas mandet dari Pcngurus

Daerah Muhanunadiyah Kabupat.en Kendal. Tugas dari Badan Pengelola ini

adalah menghlmpun ialcat, terutama dari warga Muharnmediyeh, rnenyalurkan

kepada mustahiq (II ashnaf) dan membuat laporan yang dltujukan kepada pengurus

7

yang mampu secara ekonorm adatah l\Jl.428 atau JY,6 %.

adalah 154 . .l<Ji ocn .l~~.'I 19 Kcpala Kcluargo atau 60,4 % _ Adapun ketuarga

iw;.is44 dun \IV:>.4~ I JIWU atau \ll> %. ::.ooa.ngkan angka kermskmau t11 t-..~bupaten

Datam label I.I d1tunJukkru1 bsnwa penduduk yang oeragarna Islam ada.lah

( .\\1mbtr JJJ>:i Xobu,;<Jttn Xcn.JaJ. drOIOh)

-- -· .... ' No KttYim•t».n J11mlMh J11mloh Pend. .lun1hll1 Jumlft~ .lumlah l'tnduduk Muslim KK KK Miskin KK 11-hmpu

···-· ····-- I Plantcngan 31.8~7 31.607 9.154 7439 I 71$

2 Sukorejo 55.679 5S.053 15.874 10.914 4 960

3 Pogeruyung 34.107 33.549 9.939 8.085 l.854 - ····-

4 Pore an 4R 593 48.1()1 14.309 <l.047 5.262

-~ Singnrojo 46.920 460% 12.335 8 180 4 1 ~5 --- 6 Limbangan l9.605 29.093 9.113 4 397 4.71. ,,_ -·--· _,.,, ...... _ 7 De>ja 63.347 61.79') 17 679 8 983 86% ~··----- 8 Kaliwung,u 91 SIS 90 611 IS 140 12.706 2 434

9 Bnmgsong •5 2::.4 ~5.086 11.917 6.954 1'.9().~ '

l . .,.,.,, .. - .

10 Peg•don 35 712 35.589 9.517 6.540 I 2.971 11 Ngampel 33.626 33.614 <) 545 5 M56 3 li89

12 Qemuh 4i.9) I 47.75? 13 550 9 060 4 490 ... ... ,,,,,, .. ,,, __ 13 Ringinarom 3S.()60 34.983 Y.863 7.466 2 397 I 14 \Veleri 56.754 55 277 15 4~0 9.6J3 5.&21 .. I~ K<>wo~arl 49.043 48.926 14.553 '>.99~ 4 S6~ -- IJ.6R~· °i.K1K 16 Kongkung 47.133 47.130 ~.X51 - ....... 17 C:epiring 4Q.049 48 791 13 242 7.90~ s.ne .. - -··"········- 18 Patcbon 5) 603 si.096 l~.l?I 7258 7.93)

13.9?:< S.034 ···-· 8 9)8 19 Kota Kcndol 50."/23 49.6~4 ....._ Jumlah 90S.4Sl 895.844 255.719 154.291 l(ll.428 ' .•. -· -

Juml2h Peoduduk, Jun1lsh Peaduduk MuAlim, Juml11h KK, Jumlu• KK Miski" dun Ju1nlah AK M11mp11 ~i>upa1eo K.cndid J llh1111 2UIJ(>

Tabe) 1. l

8

K.e~c1ya.ngiu1 autara potens; zal(11t uau l <'alm1~1 p.,n.,n111"'111 L.<11.Clt

tersebut meumyuKKau auanya kesenjangan antara junuan oumg )'ling inampi,

LO % yauu <11 .K.:tiumttlm \\-d~ra. seuieuuua <11 kecamatau yang l~m 1ata-1a\~

oanwa prus10ntt1s<0 pemnayar ~ka\ :;ani.1allah ko:..:11, dimana yang terbesai <suahth

z!lkalj uan jurman P"ndulluk. musum :11:1 la prosenrase pembayar :zal<al. 1 e 11111a1

label 1.2 menunJukl<.an jurman peroienan zalo..ltt, n1u.t.aklu (orang yan~ merntlay,~1

(S11mbe1 iiAl't-LURSAIV: ti.A/. Munummadryah llaeruh A4'ndul. clwiull)

CABA.NC Jumlah Prosen1asc (%) - No. TERHIMl'U'I MUZAK Kl

ZAKAT Kl( Mamnu Pcmba>'a r Zakat - 84.022.550 8.696 2 I. Boia Rp. 166 2. Branrson• i Rn. .10.Sl.5.000 81 4.963 2 - 5.))6 E ). . Cenirine Rr>. 21.268.400 104 4. I Ge~uh l(p. 36480.000 S7 4 490 5. Kaliwuneu RD. 9S61'.l.500 42i- 4.963 -·· ·-·-·- 9 .

6. Ka71akuniz: 1 Rn. 82.190.500 334 ·1.851 7 7. Kendal ' llJ). 99,~?9.500 420 8.938 5 g_ Limban•an R~. l4.0S5. IOO 20 4.716 0.5 9 . Neamoel Ro . 1.427.500 s 3.689 0,2 :o Pa~erLlvune: Ko. 11.090.450 132 1.854 1,2 . I Palelill R" 49.938.450 369 5.262. 7t.l 12 P•ll:bun Ru. ~39s.ooo !2 7.933 0.7 13 Pe•••don Ro. 7.600.000 35 2.977 l.2

Rn. .. .....

1.715 14 Plentumian 2.000.000 7 0,4 1.S Rin~inarum Ro. 19.SIO.OOO 101 2.397 ~.3 16 Rowosari Rp, __ 11().412.000 1S4 4.563 10 17 s1iii."oroio Rn 2.075.000 9 4.155 0.3 - ; 18 Su!<orcio Rn. I~~ 960 000 652 ~.11(>0 13,2 - ... 19 Weleri Rp. ~~~401l 000 I 162 5 &27 20 Juml•h Rp. l.WS.474,378 4.582 101.428 4.6 I

DAPTAR HIMPUNAN ZAKA'f DARI CABA NG LEMBACA AMILZAKATMUHAMMADIYAH l>AERAH KENDAL

TAllUN ZAKAT 1428 H / 2008

Tabel I.:?

9

amanr dalam am kurang d!laksanali:an secara ~unggull - sunggun. Pengelola.ar •

hanya <11angg11p seflagar peke1Jaan sampmgan atau pekerjaan sosrat saja. Hal

terseout sesuai dengan pendapat WAktl K.erua f-rakst Panai Kea<hlan ::>eJahtera

(l'l'KS) Ut'K. tu, Zutkretlirnansyah yang menyatakan bahwa sebenarnya bangsa

lndoncsra, knususnya umat Istem memiukr mstrumen )'MB sangat batk unmk

rnenyeresaskan problem pcngangguran, kermskinan dan keterbe.akangan.

Sayangnya, zakat belum d1gan1p secara senus. Sedangkan Al Husni, anggota

Komrsi Agama t J'K.S JJPK. Kl menyatakan bahwa umuk rneumgkatkan reahsasi

penerimaan rnaka diperfukan langkah, pertama zakat narus msa menJa<.11

pengurang paJak, kedua dtperlnkan badan mdependen pengetola zakat yang

statusnya sama dengan l?adiln atau korn1s1 iamnya d1 lembaga pemenntahan dan

kcttgn pengelolean zakat ndak. lngt dtlakukan sebegai amat sosial, tetapr m~ad1

kCWl\J1ban warga uegara, yang wa11b d1ta,11ttas1, bentuknya, b1sa senuah UUJCn

:lak.a1, yang statusnya sama dcngan Dirjen l'ajak. ('.pks-tlpr.or.id)

Masala.11. lam yang terjad: paca pcngetoraan zalcat oren Orgamsasi

Pengelola lalcat adalah kesenjangan peiayanen, "Saya leb1h suka memoenkan

tangsung kepada yang berhak. Rasanya lebih rnarem (puas)", demrkran kesan

Aritin (49). seorang pengnsaha di kota Semarang. (Wv"'-l'.s11arn·merdt-ka.cl~I!J).

Komentar tersebut mengungkepxan kendakpuasan seorang muzzal« atas kmeqa

Orgamsasi Pengeiola L.akat .

Berdasarkan 11ra1a11 tersebut, penuus bermmat untuk metaxuken peneutran

tentang bagaimana pr<>8<:8 manajemeu yang d1laJrnkm pada Orgarusasi Pengelola

Zak.at baik pernenntan dan non - pemermtah, bagaimana pennaran petanggan

10

3. Tujuu Pen~lillan

Bcrdasarknn perumusan mAStl3h seperti yang telah diuraikan tersebut,

peneliti dalarn mengadakan penelitian merniliki tujuan sebasai berikut :

I. Mcngetahui proses manajemcn yung ttilatukan pada Badan Pelaksana Amil

Zakat Infaq dan Sodaqoh (BAl"F.LAZIS) Kantor Departemen Agama

Kabupaten Kendal dan Bedan Pelaksana Urusan Zaket Muhammadiyah

(BAPELIJRZJ\M) ! Lembaga Amil Zakal (LAZ) Muhammediyah Cabang

Weleri, Kabupaten Kendal

1 Rumusan Mbalah

I. Bagairnana proses m~najcmen yang dilakukan pada Sadan Pelaksaea Amil

Zaka: lnfaq dan Sodaqoh (BAPELAZIS) Kantor Departernen Agama

Kabupaten Kendal can Badan Pelaksana Urusnn Zakat Muhammadiyall

(BAPELURZAM) i Lcmbaga Amil Zukat (LA2) Muhammadiyab Cabang

Weleri, Kabupaten Kendal?

2. Berapa tingkat kepuasan pclayanan yang diteiima muzakki sebagai pengguna

jasa pengelolaan zaXJit dari Organisasi Pcngelola Zakar, Badan Pelaksana

Amll Zakat lnfuq dan Sodaqoh (BAPEt,AZIS) Kantor Departemen Agama

Kabupaten Kendal dan Sadan Pelaksana UmsHn Zlikat Muhanimadlyah

(BAPELURZAM) I Lembagt Amil Zalcat (LAZ) Muhamruadlyah Cal)ang

W eleri, Kabupaten Kendal?

(muzakki) terhsdap kinerja organisasi rerta bagaimana harapan pelanggan

terhadap layanan crgan isasi tersebut,

4, Manraat f'enelltla11

Manfaat yang diharapkan dari pcnclician ini adalah :

I. Mcnjadi se lah satu konlribusi akademis dalam pengembangan ilmu

administr~si nL1blik terutama pada dimcnsi manajemen khususnya di

bidang pengelolaan zakai.

2. Secara praktis memberikan bahan masukan bagi Organisasi Pengelela

Zakat balk y2.ng dikelola oleh pemerintah dari tingkat pesar (BAZl'AS)

m;;upun trngkal daerah (BAZDA) ~ert!I pengelnla zakat ron-pcmerintah •

dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan Organisasi Pengelola Zakat

untuk meningkatkan kaaiitas Jayanan kepada masyarakat sehlngga ledadi

pcningkatan jumlah muzakki, jumlah akumutasi nominal zakat. jumlah

mustahiq yang menenrna zakat dan pcningkatan pcngelolaan zakat

tersebut untuk kegiatan yang bcr.;ifat pmduktif.

2. Mengukur tingkat kepuasan pclayanen yang diterana muzokki sebagai

pengguna jasa pengeloloan zakar dari Badan Pelal..sa11a Amil Zakat Infsq dan

Sodaqoh (BAPELl\ZIS) Kantor Departemen As,ama Kabupatcn Kendal dan

Badan P~la)cgana Urusan 2akst Muluimmadiyah (BAPELURZAM)

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Muhammadiyah Cabang Weleri, Kabupaten

Kendal.

2.1 Landssan Tcori

2.1.1 Kebijakan .Pu.blik

Sebagian orang bcrpendapat pengertian kata kebijakan dan kebijaksanaan

sama, namun sebagian yang lain berpeodapat bahwa dua kata tersebut mcmpunyai

arti yang berbeda. Dalam Kamus Res31' Bahasa lnggris, ~ala kebijakan diartikan

dengan policy yang berarti a course of action adopted and pursued by a

govemmen: ruler. political party, etc: US trade policy. Sedanglcan kcbijaksanaan

dalam Bahasa lnggris disebut dengan the quality 9r stale of being wise, sagacity.

discernment or insiglil. Menurut pandangan S. Zainal Abidin, istilah lrehijakan

yang diterjemabkan dari kata policy biasanya dikaitkan dengan keputusan

pernerintah, karena hanya pemerintah yang mempunyai wewenang atau

kekuasaan untuk mengtt."llhkan masyaral:at dan bertangguugjawab melayani

kepentingan umum. Sedangkan kata public dalam Bahasa Indonesia bcrarti

pemerintah, masyarakat atau umum.{Naihasy. 2006:20)

Kebijakan publik menurut Thomas Dye ( 1981: I) dalam Subarsono, (2006 :

2 ) adalah apapun pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan

(jJublic policy is whtuever governments chooce to do or 1101 to do). Konsep

tersebut sangat luas karena kebijakan publik mencakup sesuatu yang tidak

dilakukan oleh pemerintah disamping yang dilakukan oleh pemerintah ketika

pemerintah menghadapi suatu masalah publik. Kebijakan publik menurut Thomas

Dye mengandung makna bahwa (I) kebijaxan publik tersebut dibuat oleh

BABU

Tll\".IAUAN PUST AKA

13

pemerintah, buk:m organisasi swasta, (2) Menyangkut pilihan yang harus

dilakukan atau tidak dilakukan oleh badan pemerintah, bukan organisasi privat,

Anderson dalam Koryati (2004:1!}. menyatskan kebijakan publik

merupakan pengembangan dari kebijakan yang dilakukan oleh institusi

pemerintah dan aparatumya. Dari pemyataan tersebut, dapat dikatakan bahwa :

l. Kebijakar.. pemerintah selalu mempunyai tujuan tertentu atau rnerupakan

tindaken yang berorientasi pada tujuan.

2. Kcbijakan itu bcrisi ciru.lakan-tindakan atau pola-pola tindakan pejabst-

pejabat pcmerintah.

3. Kcbijakan itu merupakan apa yang benar-benar dilakukan pemcrintah, jadi

bukan merupakan apa yang baru menjadi maksud atau pernyataan

pemerintah untuk melakukan sesuatu,

4. Kebijakan pemerintah itu bersifat positif dalam arti merupakan keputusan

pemerintah untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukon,

5. Kebjjakan pemerintah dalarn arti ya~s positif didasarkan atau selalu

dilandaskan pada peratursn perundang-undangan clan bersifat memaksa

( otoritatit).

Menurut buku Kamus Administtasi Publik (Chandler dan Plano.

1988:107) kcbijakan publik adalah pcmanfaatan ynng strategis tcrhadap sumbcr

daya - sumber daya yang ada untuk mcmecahkan masalah • masalah publik atau

pemedntah. Chandler dan Plano beranggapan bahwa kebijakan publik merupakan

suaui bentuk intervensi yang kontinum oleh pemerintah demi kepentingan orang -

orang yang lidak berdayc dalam masyarakat agar mcrcka dapat hidup dan ikut

berpartisipasi dalam pemerintahan. (Keban, 2001:56).

14

Agustino, Leo (2006:9) menyimpulkan bahwa beberapa karakteristik

definisi kebijakan publik sebagai bcrikut :

I. Pada umumnya kebijakan publik perhatiannya ditujuk.an pada tindal:an

yang mcmpunyai msksud atau tujuar. tertentu daripada perilaku yang

berubah atau acek,

2. Kebijakan publik pada dasamya meogandung bagian atau pola kegiatan

yang dilakukan oleh pejabat pemcrintah daripada keputusan yang terpisah

- pisah. Misalnya, suatu kcbijakan tidak: hanya meliputi keputesan untuk

mengeluarkan peraturan tertcntu tetapi juga keputnsan berikutnya yang

berhubungan dengan pcnerapan den pelaksanaannya,

3. Kebijakan pub!ik merupakan cptl ymg scllllngguhnya dikerjukan olch

pemerintah dalam mengatur perdagangan, mcngontrol inflasi atau

menawarkan perumahan rakyat, h11ka.'I apa maksud yang dikerjakan atau

yaQi akan dikerjakan.

4. K.ebijakn11 publik. dapat berbcntuk posit if maupun negatlf Secara positif,

kebijakan melibatkan beberapa tindakan pemerintah yang jetas dalam

menangani suatu permasalahan, secara ncgatif , kebijakan publik dapat

melibatkan suatu keputusan pejabot pernerintah untuk tidak melakukan

suatu tindakan atae mengerjskan apopun, padahal dalam konteks tersebut

keterlibatan pemerintah amat diperlukan.

5. Kebijakan publik, paling tidak sccara positif, didasarkae pad.a hukum dan

merupakan tindakan yang bersifat memerintah.

15

1. Efisiensi (efficiency), yakni perbandingan antara hasil dengan biaya, atau (hastlibtaya).

2. Keunrungan (profitability), yaitu setisih anrara husil dengan biaya arau (hasil-hiaya) ·

3. Efektif (effec1ive'!ess), yakni penilaian pada hasil, tanpa mempethitungkan biaya.

4. Keadilan (equity), yukni keseimbimgan (proporsional) daiam pembaaian basil (manfaal) dan/atau biaya (pengorbanan).

5. Detriments; yakni indikator negatif dalam bidang sosial scperti krimina.l dan sebagainya,

6. Manfaat tambahan (marginal rate of rcfllrn), yaitu tambahan husil banding biaya atau pengofbanan (change-in-benefiislchange-in-co~t).

Abidin (2006:213) lcbih lanjut mengcmokaken bahwa infcrmasi yang

dihasilkan dari evcluasi mcrupakan nilai (values) yang antara lain berkennan

dengan:

Evaluasi dilalrnk.an karena tidS:C. semua program kebijakan publik mencapai

basil sesnai dengan arm yang sudah direncanakan. Kebijakan pubtik seringkali

terjadi kegagalnn da!am meraih meksud dan tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wibawa dkk, (1994 ; 9 - 10) mcngemukakan bahwa "Evaluasi

kebijekan bermaksud untuk mengetahui 4 aspek, yaitu : I) proses pembuatan

kebijakan, '2) pmM:il implementasi, 3) konsekuensi kebiiakan, dan 4) efektivitas

darnpak kebijakan." Evaluas: terhadap aspek kedua disebut evaluasi implementasi

sedangkan evaluasi tcrhadap aspek kef gr. dan kccmpat disebut evaluasi dompak

kebijakan.

dilaksanakan (ex-ante evaluation);

2. Evalussi dalam proses pelaksenaan atau monitoring;

3. Evaluasi akhir, y<1ng dilakukan setelah setesai proses petaksanaan kebijakan

(ex-post eva/11aiiol'I).

pengertian yaitu :

I. Bvalll8si awal, scjnk dari proses pennnusan kebijak11.11 Sll!Tipal BMt sebelum

Menurut Abidin (2006:211 ), cvaluasi sccara lengkap mengandung tiga

2.1.2 Evah1asi

16

Evaluasi Semu (pseudo E>;a/valion) adalah evaluasi yang menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan infonnasi yang valid mengenai basil kebijakan tanpa berusaha unmk menanyakan ·tentang manfaat atau

Fungsl cvaluasi kebijakan sangat berguna untuk rncndapntkan

hasil/informasi mcngenai kinerja kebijakan. OUM dalam Agustino (2006: I 89}

menyatakan bahwa "Ada beberepa pendekatan evaluasi kebijakan guna

menghasilkan penilaian yang baik, Pendekatan-pendekatan tersebut adalah : 1)

evaluasi semu, 2) evaluasi formal, dan 3) evaluasi keputusan teoretis." Penjelasan

lebih rinci dikcmukakan Dunn da!am D~djowijoto, (2006:163-164) sebagai

be r ikut:

Sementara Wibawa dkk. (1994:10-11) mcngemukakan bahwa "Fungsi

evaluasi kebijakan ada ernpat, yaitu I) eksptanasi, 2) kepatuhan, 3) auditing, dan

4) akunting." Kccmpat fungsi tersebut dapat dipahami arti pentingnya evaluasi

demi baiknya proses kebijakan publik secara keseluruhan. Fungsi-fnngsi tersehut

dijelaskan Jebih lanjut oleh wibawa dkk. sebagai berikut:

1. Ekspkmasi, melalul evaluasi dapat dilihat realitas pelaksanaan program tentan~ pola-pola hubvng. an ~otar berbagai dimensi realitas yang diamati, Evaluator dari pcngamnlan ini dapat men~dentilik.a$i masalah, kondisi, dau aktor yang mendukung keberhasllan atau kegagalan kebij akan,

2. Kepotuhan, melalui cvaluasi dapat diketahui apakah tindakan yan~ dilakukon oleh pelaku bail birokras] maupun pelaku leinnya scsuat dengan standar dan prosedur yang ditetapkon oleh kebiiakan,

3. Auditing, melalui evaluasi dapat diketahui, apakah output benar-benar samJ.>ai ke tang.an kelompok sasaran yang dimaksud oleh pembuat kebijakan.

4. Ak:un1Jng, rnelalui :valuasl da~ diketahui, apa akibat atau dampak bai.k secara soslal maupun ekonomi dari kebijakan tersebut,

Fungsi evaluasi menurut Agustino t2006:1S8-\S9} ada tiga macam yaitu

•·1) memberi informasi yang valid dan dipercaya mengenai kiuerja kcbijakan, 2)

memberi sumbangan pada klmifiknsi dan kritik terhadap nilai-nilai yang

mendasari pemilihan tujuan dan target, 3) memberi sumbangan pada aplikasi

metode-metode analisis kebijakan Iainnva, seperti perumusan masalah maupun

rekornendasi kebijakan."

17

Evaluasi terhadap kcgiatao/program yang telah diimplementasikan per.u

dilakukan, dan ada beberapa metode yang dapat digunakan, Menurut Finsterbuch

ketepatan.

Indikator evaluasi kebijakan rnenurut Subarsono yang rnengutip pernyataan

D\IJln dari Tabcl 2.1 terseout memperlihatkan bahwa cvaleasi kebijakan dapat

dilihat dari 5 kriteria yaitu efektivitas, kecukupan, pernerataan, responsivitas dan

Sumber : Dunn dalam Subarsoao (2005: 126)

No. Krlteria l'tnjeluan 1. EfoktivitaS Ap• ""3;1 yang diingiti~.an telah tereapai

-· 2. Kecukupan Seberapa jauh hasil r..ns :elab rercal)ao dapat memec.hltan

m8Salah?

J. Pemerataan Apakah biaya dan snanJitat dicbtril>u• ikno merata kcpada kolompok masyorakaa yang berbeda?

4. Respons ivnas AD3hh basil kebijaun memuat preferensirnilai kelornpok dan dapa• mcmuaslcan mttelca?

5. · Kct<patan Apakah hasil )11f1J;dicapai bemwifaat'? -

Tsbel 2.1 Jndlkator Eva~i K•bl)akan

2.l

Beberapa indikator pcrlu dikembangkan untuk menilai keberhasilan dari

suatu kebijakan, karena penggunaan indiketor tunggal akan mcmbahayakan,

dalam orti basil penilaiannya <fupat bias dari yang sesungguhnya. Indikator atau

kriteria evaluasi menumt Dunn dalam Subarsono (2005: 126) sebagaimana label

uuar uan J1<1.>H·na~ll o.\:OtJa>.llll. ~1 uiamanya auaiau 11a.11w~ usurun tentang rnanfaa! dan !lila1 nierupakan suatu yang dapat terbukti dengan sendirinya. 1:.va1umsl IUfltlal vvrm«> ""'"""''""'} Jllya menggunaxan metoce cesxnpur dengan tujuan untuk rnenghasilkan informasi yang valid dan terpercaya mengeoai hasil suatu ketltJaKan. .ASulnSI utamanya acaian, !UJUan can target yang diumumk.an eecara fonnal merupak.an ukursn yang tepat de.Ti manfaat atau n: lai kebij akan program. l:;;valwisi keputusan tcorctis (d«ision-th.!wetic evaluation) menggunakan metode deskriptif juga untuk menghasilkan informasi yang depat dipertanggungjawabkan dan valid merumgani hasil-hasil kebijakan yang secara cksplisit dinilai oleh berbagai pelaku kebijakan.

18

dicapai untuk tahap tersebut. Definisi tersebut menunjuk kepada paling sedikit

dicapai setelah satu tahap tertentu selesai dikerjak."1.11 dengan hasil yang seharusnya

evaluesi dalam mauajemen adalah upaya pembandingan antara hasil yang nyata

Menurut Sioginn, Sondang P. (2003:41) yang dimaksud penih1ian etau

Evaluasi single program after-only mcrupakan desain yang pll!ing lemab

karena lidnk dikclahui baik tidak.nya program terhadap kelompok sasaran, dan

tidak dikctahui juga ketldoan kelompok sasaren sebelum menerima program,

Evaluasi singfo program qfler-bcfore dapat <lie1m11k1:1n untuk mengetahui

keadean kelompok sasaran sebelum menerima program tetapi tidak dapat

mengetahui efek dari program tersebut.

Evaluasi comparotive ofter-only merupakan evaluasi dengan cam

membandingkan keJompok sasaran dengan kelompok bukan sasaran. Pada

eveluasi jenis ini efek program terhadap kelompok sasaran tidak diketahui.

Evaluasi comparative before-ofter merupakan gabungan dari ketiga

kelompok tersebut. Sehingga ketemahan yang ada <li ketiga desain itu dapat

diatasi oleh desaln evaluasi ini,

Suntber · Fuutesbuc\ dM Mt.nl d•i• SubU1ouu (20CS 130)

Teb<l 2.l Mc&Mt u1Uu'r. t;iv1lua.d Kt:blJa)(11i1

Je•h £wlu•il l'co&ulwnn Koodhl Kl:lcrupo' roror1tall y111 diocroieh ... .. ICOf\trol ~bt:l.m _,.,,

S•ngle pr.Jgra"' q/k,..fMI)' Tc.r.. v. •·td.lk ada K4:'ad.un kdwr.pot muan -····-· ....

S1ngtc pmgrar:t b,jflN-qfier Ya Yo Tidnk lilda Pmibahari kcfoinpok sa.~nmn

c,,.,,,,,,..,,... llft•N)IJ/y Tidok Ya Ya Ke&dMn '<elorrpok !\asann dlfl'I kclompok t«:ln'101

<.:ompatetiv< befO'N}lf• Ya Ya Y• ! F.f1:t f1rn£Ntm 11::rhad1tp k~l(ltnf)l'lk sauran 1 dll'.l"I kd~«ipClk '<ftnemt

lebih detail sebageimana tabel 2.2.

comporative ofter- only, dan 4) comporative before-after." Subarsono menjetaskan

evaluasi yaitu : I) sinf(fo program after-only, 2) single program before-after, 3)

dan Matz dalam Subarsonc (2005:12S) menyatakan bahwa "Aca empat jenis

19

2.1.3 Pengelolaan

Pengelnlaan menurut Karnus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas dan Balai

Pustaka) adalah I) mcngendalikan, menyelenggarakan (pemer.ntah, dsb) 2)

mengurus ( perusahaan, proyek, dsb). Sctl(lngk11n dalarn K11m11~ lntgris -

Indonesia karangan John M. Echols dan Hassan Shadily, management diarukun

sebagai I) dircksi, pirnpinan 2) kctatelaksanean, tata p.mpinan, pengelolaan

(I995:372) Dari dua kamus tersebut dapat disimpulkan bahwa kata pengclotaan

dalam Hahasa Indonesia, sama dengan management, dalam Bahasa luggris.

Namun demikian dalam proses alih bahasa. kata management dalam bahasa

lnggris dituliskan mcnjadi manajcmen, dalam Bahasa Indonesia. Sebagai

contoh : Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Manajemen, Manajemen

limo hal. Pertama : Penilaian berbeda dengan peng2.wasan yang sorotan

perhatiannya ditujukan pada kcgiatan operasional yang sedang dlselenggarakan,

sedungkan pcnilaian dilakukan setelah satu tahap tcrtcntu dilalui. Kcdua :

Penilaian menghasiikan informasi tentang tepat tidaknya semua komponen dalam

proses manajerial, mulai dari tcpat ndaknya tujuan hingga pelaksanaan kegietan

pcngawasan. Ketiga : Hasil penilaian menggamoarkan apakah hasil yang dicapai

sama dengan sasaran yang telah ditentukan, rnelibihi atau kurang dari sasaran.

Keempat : Informasi y(ln& diperoleh dari ko:giatatl penilaian diperlukan untuk

mengkaji ulang semua komponen proses manajerial sehingga perumusan kcmbsli

bcrbagai komponen rersebut dapat dllakukan dengan tcpat. Kcfirna : Orientasi

penilaian adalah masa depun yang pada gilirannya memungkinkan organisasi

meningk.atkan kinerjanya.

20

Pemasaran, Mansjemen Pembangnnan, dan xebagainya, Selaniutnya, penulis

mcmilih untuk menggunakan kata manajemen sebagai ganti kata pengelolaan.

Hal tersebut dilakukan karcna para ahli lebih banyak mengguoakan kata

ma:iajemen daripada kata pengelolaan untuk menuangkan ide-ide lcwat buku

karangannya.

George R'l'erry dalam Effendy ( 1996:8) mendefinisikan manajemen

dengan memandangnya dari sudut proses. Manajemen menurutnya, adalah

mempakan sebuah proses yang khas, yane, rerdiri dari tindakan-tindakan :

perencanaan, pengorganisasian, penggiatan dan pengawasan, yang dilaknkan

untuk menentukan serta mencapai sasaren - sasaran yang telah ditetapkan melalui

pemanfaatan sumber dayn menusia dan surnber • somber lainnya, Dcfinisi Terry

rersebut sekaligus mencakup Iungs] - fongsi fundamental dalam bentuk tindakan-

tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai sasaren yang teleh d!tcntukan itu.

Adapun sumber daya yang meodukung pencapaian saseran adalah apa yang lazim

disebut 6 M yairu Men (rnanusia), Materials (bahsn), Mochinca (rnesin), Methods

(metode) Money {uang) den Markets (pasar). Sumber- sumber daya tersebut

dikelo~a dengan tindakan - tlndakan dalam bentuk apa yllllg umum dikenal

sebagai POAC yaitu Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian),

Actuating (penggiaran) dun Controlling (pengawasan).

Donovan dan Jackson memberikan rincian subproses atau tugas

manejernen yang terdiri atas lima, Pertama, togas pcrencanaan yaitu (a)

menciptakan kebijakan, rujuan dan standar; (b) mengembangkan aruran dan

prosedue, (c) mengembangkan rencana (d) melakukan ramalan (f) rnenganalisa

lingkungan dan (g) mengevaluasi efektifitas proses pcrencanaan. Kedua, tugas

21

peng(ltganisasian yaitu (a) membagi tugas pekerjaan kepada setiap orang, (b)

menciptakan struktur yang sesuai secara fungsional dun sosial, ( c)

mendelegasikan otoritas, ( d) menciptakan garis otoritas dan komumkas], ( e)

koordinasi semua pekerj1111n bawahan, (g) mengevaluasi efektititas proses

pengorganisasian . Ketiga adalalt tugas staffing yaitu (a) menentukan tipe orang

yang harus dipekerjakan, (b) merekrut orang yang berprospek baik, ( c) rnenseleksi

pegawai I pekerja, (d) melakukan training dan pengembangan staf, (e) melskukan

penilaian k:nerja, (f) rnelakukan evaluasi terhadap program staffing. Tugas

kccmpat yaitu leading, yang meliputi (a) mendorong orang untuk melakukan

pekerjaannya, (b) mcn~aga atau rncmelihara semangat kerja, { d) rnernotivasi para

staf, ( e) menciptakan iklim organisasi yung kondusif, (g) melakukan evaluasi

terhadap efektifitas kepemimpi-ian. Dan tugas kelima adalah controlling, yaitu

(a) menempatkan standar, (~) mcnciptakan perubahan dalam mencapai tujuan, (c)

mengembangkan struktur dan proses akuntabilitas dan ( d) meugevaluasi

kinerja.(Keban, 2004:98)

Stoner ( 1996 :8) meudefinisikan manaiemen sebagai proses perencanaan.

pengorganisasian • pemimpii'lan can pengendalian npaya anggota organisasi dan

penggunaan semua sumber daya organiscsi untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa proses adalah cara yang sistematis

untuk melakukan sesuatu, Semua manaj~r apapun keahlian dan keterampilannya,

terlibot dnlnrn kei;ialan kegiatan yang scling berkaitan untuk rnencapai tujuan

organisasi. Adapun kegiatan dimaksud adalah : I. Perencanaan (planning)

mcnunjukkan bahwa para manajer tcrlebih dahulu mernikirkan tujuan dan

kegiatannya. Kegiatan mereka biasanya didasarkau pada suatu metode, rencana

22

atau logika tertentu dan bukan asal tebak saja. 2. Pengorganisasian (orga11i:ing)

berarti bahwa para manejer mengkoordinasikan sumber daya manusia dan sumber

daya bahan yang dimililci organisasi, Keefektifan suatu organisasi tergantung

pada kemampuannya unuik mengcrahkan sumberdaya yang ada untuk mencapai

tujuannya. Bila pekerjaan organisasi makin terpadu dan terkoordinasi, maka

organisaei tersebut makin efektif Salab satu tugas manajer adalah rnencapai

koordinasi yang sedemikian itu. 3. Pemimpinan (leading) menunjukkan

bagaimana para manajer mengarahkan dan mempengaruh bawahanuya.

menggunakan orang lain untuk rnelaksanakan rugas rertenm. Dengan

menciptakan suasana yang tepa], mereka membantu bawahannya bekerja sebaik

mungkin. 4. Pengendalian (i.·ontrolling) berarti para maoajer beru.~RnR sedapar

muogkin agar organisasi bergersk ke arah tujuannyn. Apabila sA.lab satu bagian

crganisesi bcrgerok ke arah yang saleh, maka para ma.n.ajer berusaha untuk

mencari sebabnya dan kemudian mengnrohk.nnnya kembali ke tujuan yang benar,

Dari beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa inti dari

manejemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.

Meekipun untuk fungsi pelaksanaan dan pengawasan maslng-masing ahli

mengguoakan kata yang berbeda tetapi pada dasarnya intioya sarna . .Pada kata

pelaksanaan intinya adalah menggerakkan I mendeyagunakan orang untuk

meocapai tuju.an yang telah direncanakan. Dalam ha! ini ada yang memakai kata

leading (kepemimpinan), ada yang memakai kata actuating (penggiatan).

Sedangkan pada kata pcngawasan yang intinya pengcndalien ke arnh yang ingin

dicapai, eda yang menggunakan kata pcngaw.1san ada juga yang rncmakai kata

pengendalian.

23

:Z.l.3.1 Pereneanaan

Perencanaan merupakan fungs! pertama yang fundamental calam proses

manejernen, Lancarnya implementasi fongsi-fungsi lainnya hanyak bergantung

pada pereneenaan. Perencanaan buken hanya diperlukan untuk memulai

pelaksanaen fungsi-fung.~i manaj<m1en lainnya, tetapi j•Jga diperlukan untuk setiap

funglli tcrsebut. Ini bcrarti sebelum melaksenakan fung~i pengorganisasian,

terlebih dahulu diadakan pereocansan khusus untuk fungsi tersebut, dernikian pula

untok fungsi pelaksanaan dan pengawasan.

Rudyard Kipling dalem Effencty (1996:26) rnengatakan bahwa

perencanaan dinilai Iengkap apabila mernenuhi "six serving men" atau terkenal

dengan "5W"d1111 "IH". yaitu What, Who, Wiry. When. Where dan llow. Jelasnya,

sebuah perencanaan hams dapat menjawab pertanyaan-penanyaan sebagai

berikut :

t. Kegiatan apa yang akan dilakukan?

2. Siapa yang akan melaksanakan kegiatan itu?

3. Mengapa kegiatan itu dilakukan?

Untuk memahami khih mendala.m tentang fungsi-fungsi manaiernen,

berikut skan diuraikan beberapa fungsi msnajcmen yang paling menonjol dalarn

kaitannya dengan rnanajemen peugelolaan zakr.t di B/\PELAZIS Kantor Depag

Kebupaten Kendol dan DAPELUt:lZAM I LAZ Muhemmadi}'llh Cabang Weleri,

yaitu fungsi-fungsi : perencanaan, pcngorganiseslan, pelaksanaan dan pengawassn

sesuai dengan maksud kegiatan pengclolaan yang tercantum dalam Undang-

undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolean Zakat,

24

4. Kapan kegiatan itu akan dilaksanakan?

5. Dimana kegiatan itu akan dilaksanakan?

6. Bagaimana melaksanakan kegietan itu?

Sedangkan menurut Stoner (1996; I IZ) perencenaan meliputi em pat

langkah dasar sebagai berikut :

i , Menetapkan sasaran atau seperangxat rujuan. Tanpa sasaran yang jelas,

somber daya organisasi akon terpencar luas.

2. Mendefinisikan siroasi $331 ini, yaitu menganalisa situasi saat ini, untu.k

rnembuat rencana selanjutnya,

3. Identifikasi faktor-faktor pendukung dan pengharnbat pcncapaian tujuan,

baik internal maupun ekstemal orgaaisasi.

4. Mengembangkan rencana untuk alau pcr.tngkat undakan unluk mcncapui

tujuan.

Adapun jenis-jenis pereneanaan, menunu George R.. Terry (1986 : 2:28 )

ad~lah sebagai berikut :

I. Perencansaa Prosedur yaitu menetaplcan urutan tugas - tugas yang sating

berkaitan.

2. Perencanaan Metode yuitu menggariskan arah tindakan untuk

mcleksanakan tugas tcrtcntu.

3. Perencanaan Stander yaitu menetapkan tingkat hasil kerja yang diharapkan

berdasarkan pengalaman masa lalu, penilaian dan metode ilrniah,

4. Perencanaan J\nggaran yaitu merencenakan pcndapatan atau pengeluaran

atau kedua hal tersebut,

25

Lima Tahcn Kcdu.a (2012· 2017)

I. Menjadikan semua had1m dan lernbaga amil zakat di Indonesia di bawah

koordinasi I di bawah payung dan perwakilan Badan Amil Zakar Nasional

5. Perencanaan Program yaitu merencanakan secara menycluruh penggunaan

sumber daya untuk melaksanakan urutan kegiatan berdasarkau waktu

ontuk mencapai sasaran.

6. Perencanaan Faktor Teknis yauu menggunakan pendekatan teknis scpcrti

wnktu, biaya dan arus bahan dalam perencanean,

Perencanaan dalam pengelolaan zakat menurut Ketua Badan Amil Zakar

Nasional, Hatidhuddin ( 2007: 188 ) adalah sebagai berikut:

Lima Tahuo Perlft,..a (2006 - 20011)

l. Sosielisasi kepada rnasyarakat tcntang pentingnya mengeluarkan zakat

melului amil zakat, Sosialisa.si ini dilakukan secara terus menerus oleh

seluruh Bndan Amil Znk.o.t melelui kerjasama dengan semua organisasi

umat, seperti Majdis Ulama Irdcnesin, organisasi Islam dan lembaga ·

lembaga pendidikan Islam, Sosialisasi ini dilakukan melalui televisi, surat

kabar, majala~, radio, medium khotbeh Jurn'at, majells ta'lim dan lembaga

ekonomi $yariah.

2. Sosielisasi dilakukan secara sinergi antara sesama badan amil zakar.

3. Meli hat badan dan lembaga amil zakat y:ing memilik.i kesungguhan untuk

melakukan kegiatan kerjasama, sinergi dan koordinasi.

4. Forum Zakat (POZ) diharapkan menjadi Zakat Watca dengan anggota

Badan Amil Zakat dan Lembaga A:n.il Zakat seluruh Indonesia.

26

2.1.3.2 Pengorg:1n1sasiaJ1

Sebagai lnngk."\h kcdun, setelnh perencannan adalah pengorgamsesmn.

George It Terry ( l 986:233) mendefinisixan pengorgenisasian sebagai tindakan

mengusabakan hubungan-hubungan kelakuan y.:r1i:; efektif antara orang-orang •

hingga rnereka :iapat bekeria sama secara cflsien dan demikian mempcrolch

(BAZNAS) dengan mengntamakan aspek pendayagunaan. BAZN.l\S

diharapkan menjadi Pusal Perzakllta~ di Indonesia.

2. Forum Zakar meniadi Zakat Watch yang anggota dan sumber danaaya

adalah para muzakki yang mempunyai keperdulian terhadap masalah

zakat.

Untuk menjalankan perencanean tersebut dilakuk.an strateg] sebagai bcrikut :

l. Mer,goptirnalkiln sosialisasi zakat, unruk meningkatkan kesadarun

masyarakat (muzakki) untuk memboyer zakat

2. Mernbangun citra lembaga zakat yang amanah dan profesionat.

3. Membangun Sumner Daya Manusia yang siap untuk herjuang dalam

pengembangan zakat Ji Indonesia.

4. Mempecbaiki dan meoyernpumakan perangkat peraturan zakat di

Indonesla,

5. Membangun data base nasiorusl untuk. must.'lhiq dao muzakki,

6. Menciptakan standarisasi mekanlsme kerja BA.7. dan LAZ sebagai

parameter kmerja kedua lembaga zersebut,

7. Memperkuat smergi antar lembaga zakar,

8. \11.emb;ingnr. sistem zakat nasional yang mandiri dan profcsional.

27

kepuasan pribadi <l~l:ur. :uga\ ... tugas tertentu dalam kondisi lmgkungan tertentu

guna mencapai tujuan atau sasaran tertenru,

Effendy (1996; 16) berpendaps! bahwa pengorganisasian adalah kegiatan

membagi-bagikan pekerjaan di anrara komponcn-komponen aktifitas di kalangan

anggota-anggota kelompok. Dalam peudistribusian tugas ditetapkan hubungan-

hubungan yang diperlukan, bantuan yang dibenkan kepada musing - 111asi1lfl

anggota kelompok, dengan pertimbangan sedemikian rupa, sehingga dapat

dilakukan dengan biaya yang minimal, tetapi dengan kepnasan yang maksimal di

kalangan pant pegawai.

Stoner (I 996:2&'.l) rcengatakan dalam ar,i luas pengorganisasian dapat

dipandang sebagai proses penycsuaian struktur ergaaisasi dcngan tujuan, somber

daya dan lingkungannya. Sedangken struktur organisasi dapat diertlkan sebegai

susunan dan hubungan - hubungan antur komponen bagiun - bagian dan posisi -

posisi dolam suatu perusah1111n.

Ernest Dale dalam Stoner (1996:283) rnenguraikan pengorgarusasian

sebagai suan; proses multilangkah :

l. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan

organisasi,

2. Membagi beban kerja ke dalam aktifitas - aktifitas yang secara logis dan

memadai dapat dilskukan oleh seorang atau oleh sekelompok orang.

3. Mengkomblnasi pekerjaan anggota perusahaen dengan cara yang lebih

logie dan efisien,

4. Penetapan mekanlsme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi

dalam satu kesatuan yang harmonis.

2&

2.1.3.3 Pelaksanaau

Menurut Terry (1926 : 313). actuating merupak.an usaha urnuk

rnenggerakkan onggota - snggota kelornpok demikian rupa sehingga merek.a

berkeinginan dan bernsaba untul:: mencapai sasaran - sassran perusahaan yang

bersangkutan dan sasaran - sasaran anggota - anggota perusahaan tersebut oleh

karena para anggota ingin mencepal saseran - sasaran tersebut,

Sedangkun menurut Effcndy (19&9:17) penggiatau berarri upa)·a

merangsang anggota - anggote kelompok unruk melaksanakan tugas - tugaseya

dengan gnirah. Pt'!ll.(giatan ini meliputi kegiatan - kegiatan : rnemimpin,

rnembimbing, rnengarahkan dan lain-lain kegiatan sehingga para anggota

mempunyai ctoaktifitos dan lm':.(ltifit.is rlai:im mencapai h1j11an yane, ditetapkan

manajer.

Koontz ( 1996: 187) memberikan beberapa prinsip rnengenai pelaksanaan

dalam manajeinen sebagai berikut :

l. Paduan tujuan rekanau. Makin baik pemaduan dan peuyeimbangan

tujuan - tuiuan rekanan yang logis dengan tujuan perusahaan, makin

efektif pula perusahsan yang bersangkutan,

5. Memantau efektifitas organisesi dan mengambil langkah - langkah

penyesuaian untuk mempertabankan atau meningkatkan efektifitas.

Dari pecdapat bcberapa nhli di lllllS dapo.l disimpulkan bahwa dalam

pengorganisasian, unsur -- unsur )'ling penting adalnh !lr.tktur organisasi,

pembagian tugas dan mekenlsme kerja,

29

5. Prin$ip kep~mimpinan. Makin paham manajer tentang hal •· hal yang

memotivasi bawahan dan c:u:a berfunasinya motivator iru, dan makin

mampu ia merefleksikan pemahaman tersebut dalam me'aksanakan

tindakan manajerial, maka akan rnakin efektif ia sebagat pemimpin.

6. Kejelaaao komunikasi. Komunikasi akan jelas apabila diungkapkan

dalam bentuk bahasa dan disampaikan dengan cara yang dapat dipahami

penerirna

7. Keutuhan komunikasi. l\iakin utuh dan konsisten pesan - pesan rulisan,

lisan dan non-verbal, serta perilaku moral pengirim, makin besar pula

kemungkinan diterimanya pesan dengan baik oleh penerimanya.

2. K~sclar:uan tujuan, Makin dapat manajer menyelaraskan tujuan- tujuan

pribadi orang- orang dengan tujuan perusahaan, akan makin efektif pula

peeusabean tersebut.

3. Prinsip kcsatuan komanoo. M3kin bcnar - benar seseorang memiliki

hubungan pelaporan dengan seorang atasan saja, makin kurang pula

tirnbulnya k .. mflik. iustruksi dan makin besar pul.a tanggungjawab pribadi

akan berhasi l.

4. .l'rin~ip metivasi. Makin hati - hati manajer menilai srruktur ganjaran,

mengk11ji cfari sndut pandang situasicnel dan memadukannya ke dalam

sistem pengelolaan secara menyeluruh, maka makin efekti f' pula program

motivasi,

30

2.1.3.4 Pengawasan

fungsi selaniutuya setetah pelaksanean aclalah pengawasan atau

pengendalian. Pengendalian ini diperlukan agar dalam pelaksanaan sesuai dengan

perencanaan dan ap::ibila ada pt>r.yimp.'.lllgan segera d11pal dikoreksi. S. Bernard

Rosenblatt dalam Effendy (1986 : 28} menjelaskan bahwa pengawasan adalah

proses pengecekan rencana dan pelurusan penyimpangan dari arah yang telah

direncanekan - suatu aktifitus ynng bersinambungnn.

Nawnwi (2005:120) menguraika11 perbedaan antarn jenis, rr.etode dan

pelaksanaan kegialan pengawasan sebagai berikut :

I. Pengawasan menurut [enisnya dibedakan scbagai berikut :

a. Pcngawasan internal yakni kegiatan pengawasan yang dilkukan olch

pimpinan I mauajer puncak dan I arau pimp\Mn / mansjer unit I ~1111nn

kerjo di lingkungan orgenises! daa I atau unit I satuan kcrja masing -

masing.

b. rcnpwu,an eksfernal yakni kegiatan pengawasan y..u1g dilakukan

oleh organises! kerja dari luar organisasi kerja y111'1! diawasi dalarn

menjalankan tugas pokoknya.

2. Pengawasan berdasarkan metode «tau cara melaksanakannya dapat

dibedakan sebagai berikut :

a. P4!ngawa~an Tidak Lang.•ung yakni kegiatan pengawasan yang

dilakukan dengsn rnengevaluasi Iaporan, baik tertulis maupun Iisan.

Pengawascn ini disebut pengawesan jarak jauh.

b. Pcngawasan Lanpung yaitu kegiatan pengawasan yang dilakukan

dengan rnendatangi personil dan I atau unit kerja yang diawasi.

31

Kegiatan dapar dilakukan dengan rnengumpulkan dan mempelajari

dokumen - dokumen, melakukan observasi, wawancara, pengujian

sampel dan lain - lain.

3. Pengawasan merumt pelaksanaannya dapat dibedskan sebagai berikut :

a. Pengawasan Melekat yang dapat diartikan sebaga' berikut :

L rengaM11san melekat (WASKAT) adal.ah proses pcmentauan,

pemeriksaan dan evaluasi oleh pimpinan unit I organisasi kerja

ternadap fungsi semua komponen dalam melaksarntkan pekerjaan

di lingkungan suatu organisasi,

2. rengawasan mclckat (W/\SK.AT) adalah proses pemaotauan,

pemeriksaan dan evaluasi oleh pimpinan unit ! organisasi kerja

terhadap pendayagunaan semua sumber daya untuk mengeiahui

kelemahan I kebaikan, yang dapat digunakan untuk pcngembangan

unit I organi:sasi kerja Ji masa ckp:in.

b. Pengawasan J?un~ional

Pengawasan fungsional (WASN/\L) adalah proses pemantauan,

pemeriksaan dan evaluasi oleh aparatur peagawasan dalam sistem

pemeri ntahan ya•t6 fungs] dan togas pokoknya khusus di bidang

pengawasan, Pro$CS pengawasan dilakukan umuk menggerahui

apekah pelaksanaan pekerjaan pihak yang diawasi telah sesual dengan

perencanaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. l'eng.awa!lln J\h3y~rak•I (W ASMAS)

Pengawasan masyarakat adalah setiap pengaduen, kritik, saran,

pertanyaan dan lain-lain yang disampaikan anggota masyarakat

32

l.t.4 Zgkat.

2.1.4.1 Pen.iertian Zakat

Prihatini (200~:46) mengatakan bah\\'a dari segi fiqih zakat berarti sejumlah

harta tertentu yn:ng diwnjibkan Allah untuk diserahkan kepada orang yang berhak,

disamping berarti mengeluarkan jumlah tertentn itu sendiri.

Gusfshrni (2007: I 05) rnengatakan, S-."CMll definisl, Mazhab Mafiki

mendefinisikan zakat sebaga! bcrikut : Mengeluarkan sebagian yang khusus dari

harta yang khusus pula yang telah mencapai nisab (batas kuentitas yang

mcwajibkan zakat) kepsda orang -· orang ya.1g berhak menerirnanya (musrehiq)-

nya. Dengan catatan, kepemilikan itu penuh dan mencapai haul (setabun), bukan

barang tambang dan bukan pertanian.

Ularna dalam Iingkungan mazheo Syafi'i (Mujehidin, 2007 : 57)

mendefinisikan zakar sebagai : Suatu istileh tentang suatu ukuran tertentu dari

rnengenai pclaksanaan pekeriaan oleh unit I organisasi kerja non profit

di bidang pemerintahan dalrun melaksanakan mgas pokoknya

memberikan pe!ay:man wnum.

Sedangkan Iangkah - langkah pengawasan menurut Stoner (1996:25R)

adalah sebagai berikut ;

l. Menetapkan stander dan metode untuk rnengukur prcstasi.

2. Mengukur prestasi I hasil kerja.

3. Membandingkan basil kerja tersebet terhadap standar.

4. Mengnmbil tindakan koreklif.

33

2.1.4.2 J\!Jacam Z>1kat

Macam zakat menurut Prihatini (20•)7:52) ada dua yaitu zakat fittah dan

zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikefuarkan atas setiap orang

muslim Iaki-laki atau pcrempuan, keci I atau dewasa pada ekhlr bulan Ramadhan

Sedangkan zakat ma! adalah bagian dari harta kekayaan seseorang atau badan

hukum yang wajib diberikan k.epa.da orang -orang tenentu dan setelah mencapai

jumlah tertentu, setelah dimiliki selama jangka waktu tertentu pula. Adapun

sumber zak:it ma! sdelah : l) Emas dan perak, 2) Hewan rernak, 3) Harta

perdagangen, 4) Basil Tunaman dan buah-buahnn 5) Barang Tambang dnn bnrang

temuan, 6) Ilasil Iaut, 7) Gaji, 8) Saham dan obliges], 9) Perusahaan, I()) Profesi

dan 11) lnvestasi Bangunan, Pabrik, Dari kutipan di alas dapat disimpulkan

bahwa pada dasamya zakat ada dua macam yairu zakar fitrah dan zakat mal,

Adapun zakat ma! terdiri dari berbagal sumber balk dari sektor barang maupun

jasa.

harta yang telah dltentukan, yoni:; w::jih dibagikan kepada golongan - goiongan

tertentu scrta dengan syarat - syara: yang teleh ditentukan.

Rofiq (2007) mengatakan bahwa secara istilah, zakat adalah sebagian

{kadar) harta dari harta yang rnernenuhi syarar minimal (nisab) dan rentang waktu

satu tahun (haul) ya.~ menjadi hale mustahiq (penerima zakat),

Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan eahwa zakat

adalah sebagian dari harta muslim yang mampu, dikeluarkan untuk golongan yang

berhak menerimanya setelah mencapai batas teztentu dan ditentukan waktunya

satu tahun.

34

2.1.4.t.2 Musts.hlq

Mustahiq u .. hlah golongan yang berhak untuk menerima zakat. Dalarn UU

Nornor : 3811999 Bab I, Pasal I disebutkan bahwa yang dimaksud Mustahiq

adalah orang atau baden yang bcrhak mcncrima zekat. Mcnurut Prihatini

(2007:76) golongun y1mg berhak rnenerirna zakat adalah :

I. Fakir dan miskin .

2. Amil Zakat (Pcngurus Zakat).

}. Mu'alaf yaitu orang yang baru masuk agama Islam.

4. Riqab yaitu untuk memerdekakan bu<lak.

4. Mempunyai harta yang wejid dikeluarkan zakatnya,

2.t.4.3 Muzakhl, Mt1~111hiq, Amil, Nisah dan Haul

2. t.4.3.l Muz11kld

Muzakki dalam Bahasa Indonesia adalah orang yang wajib rnembayar

zakat, Dalam UU Nomor : 38/1999 13ab I, Pasal I disebmkan bahwa yang

dimaksud muzakki adalah crang atau badan yang dimiliki orang muslim yang

berkewsjiban menunaikan zakat, Prihatini (2007:54) mengatakan seorang bani

dikatakan wajib zakat bila memenuhi syarat - syarat scbagai bcrikut :

I. Merdeka, zakat tic!nk wajib bagi budak. Karena budak tidak mernpunyai

hak milik.

2. Islam. Orang yang tidal< beragama Islam tidak diwaiibkan zakat,

3. Beligh dan berakal, Zakat tidak waiib diambil dati harta orang giln dan

hn1 bl umik keci L

35

2.1.4.1.4 Nisab

Hafidhuddin (2007) menjelaskan bahwa yang dimaksud Nisab adalah batas

minimal harla wajib <likt:lu:.irkan zakamya, Sebagai contoh. nisab kambing adalah

2.l.4.1.3 Amil

Hafidhuddin (2007 : 177) mengatakan bahwa amil zakat adalah mereka

yang melakssnakan segala kegiatan yang berkaitan dengan urusan zakat, mulai

dari proses penghimpunan, penjagann, perneliharaan sampai ke proses

pendistribusiannya, serta tugas pencatatan masuk dan keluarnya dana zakat

terscbut, Yusuf al-Qaradnswi datam Hafidhuddin (2007:171) mcnyebutkan

bahwa seorang amil hams mernenuhi syarat sc.:l.lagai bcrikut :

I. Beragerue Islam.

2. Mukallaf, yaiiu omng dewa.~a yang sehnt aka! pikirannya.

3. Memiliki sif.at amanah dan jujur.

4. Mengerti dan rnemahami hukum - hukum zekat yang menyebabkan ia

· marnpu melekuknn sosinlisasi segala sesuatu yang berkuitan dengan zakat

kepada masyarekat.

5. Memiliki kernempuan untuk rnclaksanakan tugas denga.n sebaik - baiknya.

6. Bersungguh - sungguh dalam menialankan tugas sebagai amil zakat.

5. Gharimin yaitu orang y:111g banyak hu•.ang, tetapi hutang ini untuk di [alan

Allah.

6. Sabilillah yaitu pemanfaatan zakat untuk bidang sosial misalnya

pendidikan dan kesehatan.

7. Ibnu Sabil yaitu musafir yans kehabisen bckal perjalanan.

36

40 ekor, artinya ketika scorang muslim mempunyai 40 ekor kambing dan

kepernilikanaya itu sudah berjalan saru tahun maka ia wajib mengeluarkan zakat

bcrupa seeker kambing dewr a sa, Nisab harta beada (uang) dan emas atau perak

adalah 85 gram, artinya bila seorang muslim metnpuuyai emas atau perak sebesar

85 gram, atau rnempunyai sejumlah uang senilai harga emas dan kepemilikannya

sudah bcrlangsung I tabun, rnaka ia wajib membayar zakat sebesar 2,5 % dari

nilai uang atau emas I perak tersebut. Untuk zakar gaji sebagaimann disampaikan

Prihatini (2007:72) sebaiknya pengeluaran zakat sccara ta'jil, artinya

mengeluarkan sebclum waktunya dengan cara memberi kuasa kepada

bendaharawan di instansi ynng bcrsangku:an untuk rnernotong 2,5 % dari gaji

yang ditcrimauya scbagll! zakat etas goji resmi, atn11 setiop knli seseorang

menerima rezeki sccara mclimpah. Misaloya seorang kontraktor yang :eluh

menyelesaikan proyek besar, hcndaklah langsung rnengeluarkan 2,5 dari total

honor yanl! dlterimanya, Carn 1.1"jil ini dimaksudkan untuk rnemudahkan

perhitungan zakat, sck11lil1:\IS meringankan perssaan muzakki agar tidak terasa

berat, jika hams mengeluarkan zakatnya sekalig!l~ pada akhir tahun,

Nisab menurui Il~dan Pel11ham1 l Jrusan 7.akat Muhammadiyah dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut :

K - h = + ( kekayaan terpsdu - hutnng terpadc ) ., sisa kekayaaan

Zakat yang wajib dikcluarkan adalah 2,S % X sisa kckayaaa sctclah satu tahun.

Dengan perhitungan sepcrti ini, rnaka tidak ada harta I kekayaau yang Juput dari

pcmbayaran zakat.

37

2. t.5.1 rrinsip Kcrja

Setiap lernbaga pengelols zakat dalam operasional kegialannya perlu

menerapkan prinsip kerja lembega yang intinya tercermin dalam tiga kunci :

Amanah, Profesicnal dan Transparan.

2.1.S Lemb111111 Amil Z~kat

Lembcga Ami! Zakat (LAZ) adalah institusi pengelolaa» zakat yang

scpenuhnya dibentuk atas prakarsa masyorokat d.an dikelola cleh masyarakat

sendiri. Pernerintah berfungsi sebagai regulator dan koordinator. Karena itu

Pemeri.ntah bertugas untuk membina, mclindun~: dan mcngawasi LAZ. Setiap

LAZ yang telah memenuhi persyarau-n akan dikukuhkan oleh Pernerintab.

Pengukuban iersebut dimaksudkan sebagai bentuk pembinaan Pemerintah dan

jnga sehag.ai perlindungan bagi m:i.~yar.i1:at hail.: y~ng menj.1ili rnuzakki maupun

rnustahiq (Tamyiz, 2005: 23)

2.1.4. t.s Ha uL

Rofiq (2007) menjelaskan bahwa ha:il adalah perhitungan satu rahun

kepemilikan harga bends harus dikeluarkan zakatnya, Sebagai contoh apabila

seorang muslim mempunyai ernas sebeser 85 grain, rnaka dia woj ib mengeluurkan

zakarnya setelah mesa I (satu) tahun kc;punilikan 85 gram emas tersebut.

Adapun penggunaan tahun. dJpat menggunakan penanggalan Masehi rnaupun

Hijrillh.

38

1.1.S.2 Sislem Pengelolaan

1) Teni~tem dan prnsedural : semua kebijakan dim kerentuan dibnat atura~

mainnya secara jelas chm tertnlis, sehinggo keberlangsungan lembaga tidak

tergantung pada figur tenentu melainkan pada sistem, sehingga apabila

terjadi pergantian pengurus, aktifites Iembaga tidak terganggu,

2) Man11jcincn tcrbuka : adanya hubungan timbal balik antara pcngclola

zakat dengan masyarakat dimana masyarakat dapat ikul mengontrol

pengelolaan zakat melaiui Laporan Penanggengjawaban yang dibuat oleh

pengelola,

I) Amimnh

Amanah :adalah mempnnyai sifat jnjnr, 1fapat dipercaya dan bertanggnng-

jawab atas tugas yang diembannya, Sifat amanah merupaksn syarat mullak

yang barus riimili~i oleh setiap amil zakat,

2) PrC>fcsional

Profesional adalah kemampuan yang merupakan perpaduan antara

pengetahuan, kctcrampilar- dan sikap seorang amil dalam mengemban suatu

tugas tertentu dan dilaksanakan secara penuh waktu, penuh kreatifltas dan

inovatif.

3} Transparan

Transparan adal:ih sifat terbuka da!am pengclolaan melalui penyenaan

semua unsur dalam pengambilan keputusan dan proses pelaksanaan

kegiatan.

3) Mempuaya] rencana lcerja : reocana kerja disusun berdasarkan kondisi

lapangan dan kemampuan SD'\.1 lembaga.

4) Mempunyai Komite Pcny~hu·11n : komite ini berrugas me!akukan seleksi

agar penyaluran dans zakat sesuai dengan keientuan syari'ah,

5) Memiliki ~istem akuntansi dan manajemen keuangan : dengan adanya

sistem akuntansi dan manajc:men keunngrui ini maka, akuntabilitas dan

iransparansi lebih mudah dilakukkan, keamanan dana relatif lebih

teriemin, serta eflsiensi dan efekrifhas relatifmudah dilakukan,

6) Diaudit : sebagai bagian dari prinsip transparansi maka LPZ sudah

selayalmya untuk diaudit, Adapun ruang lingkup audit meliputi :

a. Aspek Keuangan,

b. Aspek Kinerja (efisiensi dan efektifhas).

c. Pelaksanaan prinsip-prinsip syariab Islam.

d. Penerapan peraturan pcrnndeng-uedengan.

7) .Publikasi : agar publik mengda!wi seg::il.:i kegiatan yang telah dilakukan

dan hasil yang dicapai maka LPZ hnrus melakukan publikasi. Hal yang

. perlu untuk dipublikasikan mcliputi laooran kcuangan, laporan kegiatan.

nama-nama penerima bentuan dan sebagainya.

8) Komitmen Pcrbaikan tens menerus : perbaikan secara terus rnenerus

perlu dilakukan untuk mcnyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang

selalu berubah,

40

2.1.5.3.2 Pengelol:um SOM

Kegiatan pengelotaan Sumber Daya Manusia dalam rangka manajemen

zakat meliputi pengadaan, pernbinaan dan perneliharaan perawatan pegawai dan

pemberhemian.

I. Pengadaan Sumher Oaya Manusia meliputi rckruitmen, seleksi dan

penemputan.

2. Pembinaan meliputi : penyelenggaraan pendidikan dan latihan pegawni,

membentuk dan memelihara sernangat kcrja, counseling, mutasi, promosi

dan penilaian prestasi.

2. t .S.3 Sasaran l'e11gelolaan

2. t.S-1.1 Pengelolaan Keuangan ZIS

Dalam pengclolaan keuangan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) prinsip

dasar yang harus dipatuhi adalah bagaimana pengelolaan yang sesuai syari'ah

Islam, bagaimana mempcrtanggungjawebkan kepada rnustahiq dan muzakki,

bagaimana memberdeyakau ZIS secara tepat, bagaimana kebutuhan daua bisa

terantisipasi sejak dini dan keamanan ZIS yang terkumpul bisa rerjamin. Adapun

keglatan yang harus ditaksanakan adalah :

a. Membuat perencanaan atau penynsum .. '1 Rencana Kegiatan dan Anggaran

Tahunan ( RKA T ).

h. Memhuat panduan berupa kebijakan umum can peturtjuk teknls

pengelolaan dana yang akan dilaksanakan lembnga.

c. Melakukan pengendallan dalem penghimpunan, penynluren d:111 saldo

dww.

41

2.1.5.3.3 Pengelolaan Pendistribusian dan Pco.dAyAg.unun

Beberapa pola pendistnbusian zakst a• lalah sebagai berikut :

a. Konsumtif tradisional : zaka; dibagikan kepada mustahiq secara langsung

untuk kcbutnhan konsumsi scheri-hari.

b, Konsumsi kreatif : diwujudkan misalnya dalarn bentuk beesiswa.

peralatan sekolah, alat pertanian dan gerobak penjualan untuk pedagang

kaki llma.

c. Produktif konvensional : diwujudkan dalam bentuk bantuan ternas. alat

pertukangan, mesin iahrt dan sebagainya.

d. Produktif kreatif : diwujudkan dalam bentuk pcmberiao model bcrgulir

baik untuk permodalan proyek scsiat seperti rnembangun sekolah, sarnna

kesehatan maupun sarana usaha para pedagang kccil.

Adapun pendayagunaan zakat mcliputi rnasalah yang luas yaitu

pemberdayaan ekonomi, rnasalah sosial dun pembinaun akhlaq umat, Agar tepm

sasaran rnaka LPZ harus memi!ih salah satu fokus pendayagunaan tersebut.

3. Pemeliharaan I perawatan personil mcliputi : admini strasi penggaj ian,

faktor dasar yang dipakai so:bagai pcrtimbangan dalam pemberian gaji bagi

pegawai, faktor penentu kompcnsasi dan fringe benefit scrta program

kesejahteraan yang lain.

4. Pemberhemian hams berdasarkan alasan yang sah, tidak bertentangan

dengan peramran perundang-undangan.

42

2.1.S.3.S Tujuan Pengelolaan Zakat

Dalam Undang-undeng Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat

Bab II Pasal 5 disebutkan bahwa pengelolaan zakat bertujuan untuk:

I. Mcningkatkan petayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai

dcngan tuntunan agama.

2. Meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya

mewujudkan kesejahteraan rnasyerakat dan keadilan sosial,

2. l.S.3.4 Pn>mosi ZIS

Langkah-langkah kampanye pengurapulan dan penggalangan dilakukan

melalui:

a. Sosiahsasi media massa, yaitu melalui surat kabar, majalah, tabloid. radio

dan televisi.

b. Film dan Video.

c. Leaflet I brosur I booklet,

d. Portal website.

c. Billboard/ banner I baliho I spanduk

f. Khutbah Jum'at.

g, Orientasi Pengurus LPZ

h. Gerakan sadar zakat <fan

i, Desa Binaan Zakat.

Ada pun strategi pengumpulan zakat, rneliputi kegiatan : pem bentukan

Unit Pengumpul Zakat, pembnkaan Counter Penerimaan Zaka; dan pembukaan

rekening bank.

43

2.1.6 Model Kualitas .i>elayanan

Dalam pelayanan kepada pelanggan terdapat 2 (dua) pihak yang

mendominasi, yaitu :

a. Pihak yang melavanl atau orgamsasi y.:.ng memberi.kan pelayanan, dalam

pelayanan administrasi publik disebut birokrasi.

b. Pihak yang dilayani atau organisasi yang menerima pelayanan atau

penggunaan jasa, yang dalam babasa bisnis disebut pelanggan (customer).

Pihak ynng melayani mempunyai persepsi, yaitu yang dijanjik.an,

sedaugkan pada pihsk yang dilavani mempunyai ekspektasi (harapau),

Kedua kelompok tersebut dalam hubungannya dimungkinkan tlmbul

keseniangen (gap) yang mengganggu kualitas (rnutu) pelayanan, baik terhadap

benda yang dinilc.mnti ataupun ber upa jase bagi satu pihak, ~dang pihak lainnya ,

pcnyampaikan pelayanan tersebut juga menimbulkan gangguan.

Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam Supranto (2006:230) membemuk

model. kuahtas jasa yang menyoroti syarat-syarat utarna untuk memberikan

kualitas jasa yang diharapkan. Adupun model di bawnh ini mengidcntifikasikan

limu kesenjangan yang mcngakibatkan kegagalan penyampaian jasa, yaitu :

l. Kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi manajeman:

Manejemen tidek selalu memahami benar apa yan~ rnenjadi kcinginan

pelanggan.

3. Meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat.

44

2. Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spcsifikasi kualitas ;asn.

Manajemen mungkin benar dalarn rnernahami keiugman pelanggan, terapi

tidak menetepkan stander pelaksenaan yang spesi fik.

J. Kesenjangan antara spesifikast kuolitas jasa dan penyampaian jasa. Para

personel mungkin tidak terlatih b:1ik. dan tldak mampu mcmcnuh.i stander.

4. Kesenjangen antar per. yampaian jssa dan kornunikasi ckstcrnal. Harepan

konsumen dipengaruhi oleh pemyataan yang dibuat wakil-wakil dau iklan

perusahaan,

5. Keseajangan antara jasa yang dialami dan jasa yang diharapkan. Terjadi

bila konsumen mengukur kinerja perusahaan dengan cara berbeda den

memiliki persepsi yans keliru mengena! kualitas jasa.

45

dan memberikan jasa dengan ceoat atau ketanggapan.

2. Keresponsifan tresponsivenessi : kemampuan untuk membantu pelanggan

dijw1jikaa dengan tepat Jan terpercaya,

1. Keandalan (l'eliability) : kemampuan umuk melaksanakan jasa yang

berikut (Philip Kotler dalam Suprruito, 20-06:231) :

Terdapat lima determinan kualites jasa yang depat dirincikan sebagai

Sumber; Parasuraman, Valarien A. Zeithaml dan Leonerd L. Berry, A Conceptual Model of Service Qu9lity and its fmplication for Future Research Journal of Marketing, dalam Supranto (2006:232)

Pcrseps,i manajemen lentang haiapan

lconsumen

Komunikasi dati KebutulIBJ Pt-ngalam~n masa mulut kc m11lut pribsdi lalu

! 1 ... y~

r - . dih .... pk&n

Kesenjangan 5

I Jcis• )'llllg

Konsumen dfalami

I ~, P~masar Kesonjangan 4

Penyampaian jasa

I {sebelum dan sesudah ' I kontak} 14--~·-· Ko~unikas1

Kesenjanga.1 3 1 ekster:ial ke pelanggan

I Tronslasi pers~si Kcscnjangan I menjadi spes!Rlcasi

I kualiras jasa

~njangan2 ·----

Garnbar 1 Kualiln! Pclayiman

46

Demikian juga sesame Organisasi rnuzakki terhadap pelayanan tersebut,

2.2 Keraugkt Pemikiran

Daiam Undang - undang Dasar 1945 disebutkan bahwa negara menjamin

kemerdekaan penduduk unruk beribadat menurut agarna dan kepercayasn rnasing

- masing. Zakar adalah salah satu ~jaran pokok agama Islam. Maka pemerintah

rnendukung pelaksanaan ibadat zakat ini dengan mengeluarkan Undang- undang

Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zskat. Hal tersebut dilakukan untuk

menjamin kepastian bukum bagi v;ajib :zaht dan pengelola zakat.

Dari pernyatasn beberapa tokoh masyarakat dan hinmgan beberapa ahli

potensi zakat di Indonesia sangat besar dan potensi tersebut apabila benar - benar

terealisasi make akan dapat mcmbantu pemerintah dalam mewujudkan

kesejahteraaa masyarakat, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Namun demikian pada kenyataann ya ada kesenjangan antara porcnsi zakat

dengan j umlah nominal zakat yang diterima oleh Organisasi Pengelola Zakar .

Sementara itu pada pelayanan zakat terjadi kesenjangan-kesenjangan

antara pelaksanaan pelayanan oleh Orgenisasl Pengelola Zakar dengan narapan

4. Empati (emphatv) : syarat unruk. peduli, memberi perhatian pribadi ')agi

pelanggan.

5. Berwujud (tangible): penampilen fasilites fisik, peralatan, persoacl dan

media komunikasi,

''asurance".

3. Kcyakinan (ctmfidcni:c) : pengetahuan dan kcsopanan karyawan serta

kemarnpuan mereka unruk menimbullcan kcpercayaan dan keyakinan atau

47

Pelayanan Zakat :erjad1 keseniangan persaingan (compctifit111 f<:Gf)) dimana satu

dengan yang lain berusahe ur.tuk melakukan pelayanan yang terbaik kepada para

mnzakki. Akhimya kesenjangan juga terjadi pada muzakki ketika menenrukan

pilihan di lernbaga mana dia akan membayarkan zakamya.

Dengan proses pengclolaan zakat yang baik oleh badan I lembaga

pengelolean zekat mclalui tahapan pcrcncanaan, pcngorgenisasian, pelaksanaan

dun pcngawasan yang menghasilkan output pelayanan yang baik kepada

pelanggan (muzakki), maka diharapkan kepereayaan terhadap lembaga pengelola

zak.at meningkat, kesadarnn Y.'8,iib zakat untuk mernbayar zakat rneningkat dan

kuantitas zakat yang diterima meningkat. Dari penerimaan zakat tersebut

a.khimya jumlah penerima :i:akat (mustahiq) juga meningkat dan zakatpun dapat

diberdayekan tidak hanya untuk tujuan konsumtif tetapi juga untuk tujuan

produktif.

Dari ke-angka pernikiran terscbut dapa, dibuat gambar ~cbal!ai beriku! :

48

M u i

a k k

'

-

Kesenjangan Promosi

~, ..... llAl'F.l .l.)R7 .AM

/1.A,l Muh

Keseni, Pelayanan

.... -·

Nominal Zakat c:Jiwrima

Kesenj. Pelayanan

l.a)"3'1:v> K<~J BAF"ELAZJ:S -t - - Prcfu

llcP>&

Kcsenjangan Prnmosi

c 0 D

t r 0 I I n

n g g n

A c t u a I

z

CJ r g a n

Alokasi Usaha Produktif

Must3hiq S ashnaf ( Konsnrm if)

n g

0 n t r 0 I I

c I u a I

n g I

LJ D

g a n 1 :z

Gambar2 Ker:anwca Peraikiran

n s

p I a n n

8 n n I

n g

BAl'ELURZAM ILAZ

Muhsmm'ldivah

Kesenjangan Kompctisi

RAPFl.A7.1S Ocp•g

3.1 Des1in Penelitian

Peda penelitian ini penulis benneksud untuk mengetahui proses

manajemen yang dilakukan oleh 2 Orell!usasi Pengclola Zakat yaitu BAPELAZ!S

Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal dan BAPELlJRZAM Cabang

Weleri serta pelayanan sebagai output dari proses 1t1.11nRjemen teescbut pacta tahun

2007. Selain rnengetahui proses dan hasil manajemen, penulis juga mencari

hubungan o.ntam prose:; manojemen dengan pelayanan dan kepuasan muzckki.

Dengan mengetahu' hubungan tersebut maka akan dapat ditemukao bagairnana

proses· pengelolaan yung baik sehingga menghasikan pelayanan yang baik pula

sehingga muzakki rnerasa puas. Apabila muzakki rnerasa puas maka akan

berdampak pada peningkatan jurnlah zakat yang diterima OPZ.

Kountur (2004: 16) menjelaskan bahwa dalam penulisan karya ilmiah

dapat dlguaakan salah saru dari dua metode yaitu metode penelitian kualitatif

atau metode penelitiar. kuantitstif. Perbedaan antal"!l keduaaya terdapat pada

sumber data, jenis data, proses penelitian, respondeu I obyek penelirian.

instrumen penelitian dan tujua11 penelitian.

Metodologi penelitian merupakan suatu kaji:in yang membahas tentang

usaha - usaha untuk menemukan, mengembangkan dan rnenguji kebenarau suatu

pengetahuan dengan rnenggunakan cara - czra ilmiah, Dalarn melakukan

penelitian ada berbagai metode yang dapal dipilih. Metode yang dipilih

berhubungan erat dengan prosedur, serta alat desain penelitiaa yang digunakan.

BABilI

MF.TOOOI.OGI PF.NRLITIAN

so

Menurut Sugiyono (2005 : 7) penelitian kualitatif bersifat holistik dan

Jebih menekankan pada proses. maka penehtian kualltatif dalam meli hat

hubungan antar variabcl pada obyek penelitian lebih bersifat interakuf yaitu saling

mempengaruhi (r~ciprocal/interaktif), sehingga tidak diketahui mana variabel

independen dan dependennya. Berdasarkan pendapat tersebut, maka metode

deskriptif kualitatif adalah rnetode yang tepat untuk penelitian ini mengingat

bahwa pengelclaan zakat sebagai fokus penclitian ini, perlu dilihat secam

menyeluruh proses pengelolaan deri perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan

dan pengawasan. Dernikian juga bagaimana kaitan masing - rnasing asas

pengelolaan ini sehingga menghasilkan outpw pelayanan yang baik, ataupun

mungkin ditemukan faktor penghambat dan faktor pendorong yang berpengaruh

pada proses pengelolaen, ~rlu diteliti secara mendaiam sehingga semua dapat

dideskripsikan setelah melalui proses penelitian.

Sebagai pendukong keakuratan data kualitatif yang diperolch dari

responden, terutsma uatuk mengetahui kepuasan pelanggan (muzakki) maka

digunakan data kualitatif-kventitetif yang diperoleh dari hasil angket dengan

sasaran muzzaki dari kedua Organisasi PengclQla Zak11t yang dimaksud dslem

pcnelitian ini.

Pada penelitian kualitatif tidak dilasukan gcnera'isasi tctapi iebih

menekankan kedalaruan informasi sehingga sampai tingkat makna (data dibalik

yang tampak). Namun demikian generalisasi dalam penelitian kualitatif disebut

dengan trat!.ffera/lility (keteralihan) yang maksudnya adalah bahwa basil

penelitian kualitatif dapat ditransferkan atau diterapkan di tempat lain, manakala

kondisi tempat lain tersebut tidak jauh berheda t!cngan tempat pen el ilian.

51

3.2 Lokasi Pcnclitian dan Objck Pcueli!iao

Penelitian dilakukan dt Kabupaten Kendal, Provinsi Ja\.\'3 Tengah dengan

obj ck penelitian yaitu Pengetolean Zakat di Kabupaten Kendai.

Sedangkan Unit analisis penelitien ini adalah 2 Organisasi Pengelolaan

Zakat (OPZ) yaitu Badan Pelaksana Amil Zakat lnfaq dan Sodaqoh

(BAPELAZ!S) Kantor Departernen Agama Kabupaten Kendal dan Badan

Pelaksana Urusan Zakar Muhammadiyah (BAPELIJRZAM) I Lembaga Amil

Zakat ( LAZ) Muhammadiyah Cabang Weleri, Kabupaten Kendal.

Pemilihan Kabupaten Kendal sebagei lokasi penelitian mempunyai

beberapa pertimbangan :

Penimbangan l11in pemilihan deskriptif kualitatif dala.m penelitiau ini

adalah sebagai berikut :

L Pertama, metode kualitatif !ebih mudah menvesuaikan diri apabila

berhadapan dengan kenyataan ganda.

2. Kedua, metede ini menyajikan secara Iangsung hakekat hubungan

antara pcncliti dengan respondcn.

3. Ketiga, metode ini lebih peka <Ian lebih dapat menyesuaikaa diri

dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-

pola nilai yang dihadspi.

Pelaksanaan metode penelitian deskriprif tidak terbatas hanya sampai pada

pengumralan rl11n penynsunan data, leta?li meliputi analisis dan interpret.1~i

tentang arti data tersebut, selain itu semua yang dikumpulkan berkemungkinan

rneniadi kunci techadap apa yang diteliti. (Moteong, 2005:5).

52

3.3. Variabcl Penelitian

3.3.l Definisi Kon,ep

Konsep adalah definisi yang digunakan untuk rnenggambarkan secara

abstrak dari kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat

perhauan ilmu sosiel (Effendi, 1989:34). Konsep dapat diartikan sebagai abstraksi

I. Kendal adalah Kabupaten dengan penduduk muslim mayoritas (98 %)

2. Kendal kaya sumber daya alam yang bila diolah seeara maksimal dapat

mendatangkan pcnghasilan yang cukup bagi penduduknya sehingga rnereka

mampu untuk mc.l'jruli muzakki.

3. Kendal mempunyai angka kerniskinan yang cukup linggj yaitu 60 % lebih

atau dua pertiga dari jum lah penduduk, Dengan tingginya angka kemiskinan

ini berarti besar pula jumlah fakir miskin yang seharusnya mendapatkan hak

rnenerima zakat,

Dengan rncnggunakan kctiga pertimbangan tersebut pemilihan lokasi ini

diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan penting dalam pcngclolaau zakat,

Ad11pw1 pemilihan 2 Orgauisasi Pengelola Zakat tcrsebut dimak~udkan

untuk membandingkan pengelolaan zak.at yang dilakukan cleh lembaga

pemerintah (BAPELAZIS Kantor Departernen Agama Kabupaten Kendal) dan

lembaga non-pemerintah (HAPELURLAM Cabang Weleri). Dari perbandingan

tersebut dinilai UPZ mana yang melakukan pengelolaan zak.at sesuai dengan

standarisasi pengelolaan zakat dari Departemen Agama RI serta meneapai rujuan

pengelolaan zakat sebagaimana tercantum dalam Undeng-undang Nomor 3 8

Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat Bab II Pasal S.

53

pengelolaan tersebut antara lain adalah :

a. Meningkatnya kepereayaan muzakki kepada Organisasi Pengelola

Zakat yang diwujudkan dengan bertambehnya jumlah muzakki dan

jumlah aakat yang dibaynrkan.

b. Mcningkatnya kesejahterean masyarakat dcngan mcnurunnya

angka kemiskinen atau jumlah penduduk rniskin.

e. Terwujudnya sarana penur.ja.-ig kesejahterean masyarakat seperti

sarana kesehatan, pcndidikan dan peribadatan yang dibangun dari

dana zakat.

Apabila tujuan pengelolaan tidak tercapai, rnaka pengelolaan dianggap

kurang berhasil atau tidak berhasi. Oalam evaluasi ini juga di.ihat apakah

Adapun indikator keberhasilan Tinjauan Pustaka, dapat dicapai.

mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar l!,eneralisasi dari jumlah

karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tert:ntu. Penggunaan

definisi konsep diherapkan dapat menyederhanakan pemikiran dengan memakai

suatu istilah untuk beberapa keiadlan yang saling berkaltan. Penelitian ini

menggunakan konsep sebagai berikut :

I. Evaluasi dalam penelitian ini adalah evaluasi ~ingle program after-only

yaitu mcngcvaluasi program setelah dilaksanakan dalam waktu tertenru.

Dalarn penelitian ini dilihat begaimana proses pengelolaan zakat pada unit

analisis penelitian dan bagaimana basil dari pengelolaan tersebut pada

tahun 2007. Pcngelolaan dikatakan berliasil apabila tujuan pengelolaan

zakat sesnai dengan Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang

Pengelolaan 7.abt Bab II Pasal 5 sebagaimana telah disebutkan dalam

54

pengelolaan yang dilakukan 2 OPZ tersebut sudah sesuai dengan

standarisasi manajemen zekat menurut Departemen Agama RI. Kemudian

untuk rnelengkapi evaluasi, aoabila dalam standarisasi oleh Departemen

Agama tersebut belum ditemukan uraian secara rinci, maka digunakan

pendapat para ahli dalam ilmu manajeinen.

2. Pengclolaan Yl'ng dimaksud edsleh serangkaian tindakan yang dilakukan

oleh pimpinan organisasi dan bawahannya untuk mencapai tujuan

pcngelolaan. Adapun serangkaian tindakan tersebut berupa perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanean dan pengawasaan.

3. Zakat dalam penelitian ini adalah zaknt gaji sebageimann yang

dimaksudkan Prihatini {2005) yaitu zakat yang diambil Iewat pemotongan

2,5 % dari gaji karyuwan cii Kantor Depanemen Agama Kabupate«

Kendal, dan zaka: amwal yaitu z"'nt y:ing dipungut dari perhitungan 2,5

% dari seluruh sisa harta kekayao.n dalam satu iahun. Meuurut pemaharnan

DAPELURZAM I Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah yaitu jumlah

kekayaan terpadu cJikuraqgi butang rerpadu sama dengan sisa harta,

kernudian diambil 2,5 % sebagai zakat,

4. Pengelolaan zakar dalam penelitian ini adalah kegiatan menzarur zakat

yang dilakukan oleh Iembaga pengelola zakat. Adapun kegiatan -

kegiaten tersebut adalah scbagai benkut :

a. Perencanaen dalam pengelolaan zakat yaitu me!ipuli :

I. Penyusunan program pengolaan zakat, mengacu pada pcrcncanaan

tahun sebelumnya yang meliputi : ldcntifikasi f Pendataan Muzakki

dan Identifikasi I Pendataan Mustahiq.

55

2. I'erencanaan Pelaksanaan Kegiatan I Penjadwalan

3. Percncanaan Pcndayagunaan zakat yaitu penggunaan zakat, terutama

untuk kegiaran produktif

b. Pengorganisasian yaitu pembagian togas daa wewenang, serta pembuatan

struktur organisasi y:mg menuniukkan kewenang dari masing · · masmg

bagian pada Badan Pelak= Amil Zakat !nfaq dan Sodaqoh Kantor

Departemeu Agama Kabupeten Kendal clan RA PELURZA.M I Lembaga

Amil Zakar Muha-nadiyah Cabang We!eri.

c. Pelaksanaan yauu upaya pemimpin peagclola untuk memirnpin bawahan

mencapai target yang telah ditetapkan dalam Perencanaan,

d. Pengawasan yang dimaksud adalah pengawasan intern lembaga anti! zakat,

yaitu pengawasan yang dilakukan oleh pi:npinan lembaga amil zakat

terhadap bawahannya agar program berjalan sesuai dengan rcncana yang

telah ditetapkan, Dan pengawasan eksternal yaitu pengawasan y:ing

dilakukan oleh Unsur Pengawas.

S. Kualitas Pelayanan. Dalam penelitisn ini adalah mutu pelayanan yang

diberikan oleh 2 Organisasi Pengelola Zakar di Kabupaten Kendal yaitu

Badan Pelaksana Amii Zakat, Inf"'-! clan Sodaqoh Kantor Deparremen

Agama Kabupaten Kendal dan Sadan Pelaksana Urusan Zakar

Muhamrnadiyah I Lerubaga Amil Zakat Muhammadiyah Cabang Weleri

Kabupaten Kendal. Dalam pelaksanaan pelayanan tersebut mungkin

terjadi kesenjsngan antara pelayanan yang diberikan oleb Organisasi

Pengelola Zaka! sebagai penyelenggara layanan dan harapan muzakki

sebagai pengguna jasa terhadap lay= lernbaga tersebut.

56

Vlri,btl J>lmtn" fndlkAtor ... ,_,,_ .. ·- ··- Pcnselo\llMI 2-":1.t PemtC11'tM I KcaJ:ltiall f.l~ 2 k<J•l•>M Tujoon J XcJc:ta.wi StMCIJ

Perie.or~'"~~· an l Strui<lllr °'11""'""' 2 SOM hn1otol1 7.llc01 .

Pcldaana&n I r.tmbcnan mot1vm1 2 ~mhcrd.lyu.n ?ak.11 J !\:rm Ul1n111 dan ~1u1.1111uar1

Petlll'\lt.'ISM I <i1stcm Pcng•W:UfJ'I z. rcncat»iin T ftC,tCI

3 Perto.ngwigil\"'6~&n

4 Swndanst.11111y11r.rt pengelo1a. Kuithtu 1'.;b)'MM Koo.nc.J1Jr1111 I Pel!\)'&f'ltll !((pad.a n1uuk).1 i:up\t\ dl\11 t..:~al

2 rcnyeluran Ukat •cp)I watW dwt tcP11t 11a1;uan ...... Knc,pons1ran I Am•l 7.dcU ccrat titnuap 8fRs kcluhan u1waktt1

2 Amil zalcd rll(f!{tl,.llPi l.'C:fbt('1Rgan ta.lt..t:lt dllfl tt1(1mp1C dW1m b1dwi3 [email protected] !

i:t!t"lk•nan I. Amil uJut m11mpu mcmbc-nkan IW'lJl!1~~11 I rcnun31.alo:111l dan bc1komun1kas1 deni;11n tu1rk

2 Amil mcmbcntnn pclayl\1AQ seca.ra menytlucuh dan~unuu

Em pall I """' m¢111krika.n sos1ahsas1 ""'" mcncru5 tmffW'lg pcnt1ngnya v.ak$\

2 Amil membcrikan n1oh'J'1St kep'4:!1 m1.Q'•lck1 ,,;rituk : berukd $CCUt1 ru!.fn

Ot:tWUJUd I Kmp1an dan k<bc1s1na.1 penamp11..n An11l 7.t1ket i 2 Kthl!J1.•h11r1, ken~:nan dM lccn~11nao.an. ruang ;

pcla)'aoatl zel14t. I

i'thcl l.• Variabtl, Oim1:1'dl dan lnd1kltvr

Empnti don Berwujud. Lebihjelesoya dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Kualitas Pelayanan dengan dimensi Keandalan. Keresponsifan, Keyakinan,

pada perencanaan , pengorganisasian, koordinasi dan pengawasan serta variabel

variabel dalam penclitian i11i adalah variabel pengelolaan zakat dengan dimensi

penelitian. Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan rnaka

merupekan suatu petuojuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur veriabel

Meuurut Singarimbun dan Effendi (1989:46), definisi operasional

3.3.2 Definisi Operaskmal

57

l Puda dimensi perencanaaa maka kejelasan program dilihat dari bagaimane

program- program dalam pecencanaan dapat dipahami, baik oleh internal

organisasi maupun ckstemal, Kcjclasan tuiuan adalah bagaimaaa tujuan

yang ditetapkan dapat :lipalui1ni olch semua yang terlibat dalarn

pengelolaan zakat serta kejelasan strategi, diharapkan adanya strategi yang

sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

2 Pada dimensi pengorganiAAi;ian dilihat bagaimana struktur nreanisasi

disusun, pembagian tugas setiap unsur organisasi dan Sumber Daya

Manusia yang akau menentubn output pelayanan kepada rnuzakki,

3 Pada dimensi pelaksanaan da;>at dilihat bagaimana bentuk motivasi

pimpinnn kepada row:ihmrr1a, bagaimana ukat yang sudah ada

diberdayakun serta bagaimana peran ularna dan pemerintah dalarn upaya

keberhasilan gerukan zakat,

4 Pada dimensi pengawasan dilihat bagaimana sistem pengawasan yang

dilakukan pada. OP7.., bagaimana pencapaian target y~ng clitet.1pk~. faktor

apa yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pencapaian target .

. bagairnana bentuk pertanggungjawaban pengelola kepada muzakki serta

bagaimana syarat standar sebagai amil zaket,

5 Pada variabel kuahtas pelayanan yang terdiri dari dimensi keandalan,

keresponsifan, keyakinau, empati dau berwujud diukur deri pelaksanaan

pelayanan yang diiakukan oleh 2 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) serta

kepentingan (hatapan) muzakki terhadep kualitas pelayanan tersebut.

A.pabila pelayunan sudah sesuai dengan harapan maka perlu

dipertahankan. Apsbila pelayanan bclum sesuai dengan harapan maka

58

bagaimana harapan rnazakki ak.an layanen yaag seharusnya dilakukan oleh

2 lembaga tersebut.

dilakukan oleh 2 Orgauisesi Pengelola Zakar dan unluk. mengetahui

data primer rnengetahui persepsi muzakki terhadap layanan yang

I. Penyebaran angket kepada responden, i\ngkct dimaksud untuk mcncari

prosedur sebagai berikut :

interviews, documents. arid visual images. Datum penelitlan ini digunakan

Creswell dalern Moleong (2005 : 149) terdiri dari 4 tipe dasar, yaitu observations.

Prosedur pengumpulon data dnla.n penelitian kual itntif menurut pendapat

memiliki relevansi dengon obyek penelitian

Organi:qa,~i Pengelola Zakat serta hasil studi kepustakaan ~eperti

laporan-laporan, dokumen-dokumen, data dan inforrnasi lainnya yang

ataupun tani;gapan lltas beberepa pertanyaan yang diejukan.

2. Uata Sekunder, yaitu data yani; diperoleh dari Biro Pusat Statistik,

maupun informan penelitian setelah mereka memberikan jawaban

I. Data Primer, yaitu dab yang diperoleh langsung dari para responden

macam , Mennrut kiasitikasi di dasarkan pada jenis don sumber yaitu :

3.4 Data dan Tcknik PengumJ>ulan Oala Dalam penelitian ini jenis dan sumber data yang digunakan ada 2 (dua)

dikategorikan sesuatu yang berlebihan.

pelanggan tetapi telah diialaaken aengan sangat baik oleh OPZ, maka

saja. Sedangkan unsur pelayanan yang diauggap kurang penting oleh

penting oleh pelanggan, maka OPZ sebaiknya mcnjalankan secars sedang

perlu ditingkatkan, Adapun unsur-unsur pelayanan yang dianggap kurang

3.4.1. Ioforman

Penelitian kualitati f lebih memfok.uskan pada representasi fenomena

d.alarn rangka memperoleh informasi yi>llg akurat, maka data primer diperoleh

dari informan. Key Informa« adalah orang yang dapat mcmbcrikan keterangan

atau informasi mengenai masalah yang sedang diteliti dan dapat berperan sebagai

nara sumber selama proses penelittan.

2. Wawancara 1 imerview; adalah percakapan dengan intorman terhadap

objek yang ditcliti. Wawanc1m1 dilnkukan untuk mendapatkan data

(informasi) tentang opini I pendapat dan persepsi terhadap objek penelitian

secara Iangsung baik berupa kata-kata maupun tindakan responden, Data

yang diperoleh dari wawancara dicatat atau direkam.

3. Dokurnentasi I document, yaitu pengumpulan dokumen yang diperlukan

dalam penelitian, berupa bahan tulisan yang berkanan dengan objek

penelitian yang dilakukau. Data berupa surat-surat keputusan, notulcn

hasil pertemuan, dan catatan-catatan penung lain yang berkaitan dengan

objek penelitian.

4. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan literatur ilmiah tentang teori-

teori, pendapat-pendapat atau dapat pula berupa aturan-aiuran tentang

sesuaru hal. Adapun studi kepustakaan yang dilakukan dalarn penelitian ini

adalah mencari referensi, rujukan atas berbagal aturan tentang hukum

zakat, aturan pengelotaan zakat, dasae-dasar manajemen serta pedoman

lainnya dari lembaga pengelola zakat baik tingkut nesional maupuu

~ingkttt dacrah.

60

3.4.2 Populasl thrn Slim pel

Populasi untuk BAPElAflS yaitu seluruh muzakki BAPCLAZIS yang

merupakan karyawan !Jepartemen Agama Kabupaten Kendal berjumlah 244.

Darijumlah tersebut diambil 100 orang sebagai sampei, terdiri dari :

Sebagai infonnan awal dipilih seeara purposive, yaitu obyek penelitian

yang rnenguesai permasalahan yang diteliti {Key informan). lnformasi selanjutnya

dirninta kepada informan 1w-.l! untuk menunjukkan orang lain yang dapa:

memberikan informasi dan kemudian informan ini diminta pula untuk

menunjukkan orong loin yang dapat membcrikan informasi begitu seterusnya.

Cara ini lazim disebur scbagai snow bal! yang dilakukan sccara serial atau

berurutan.

Pada penelitian ini sebagai informan pertarna adalah :

I. Kepala Kanter Departemen Agama Kabui;aten Kendal.

2. Ketua BAPSLAZtS Kantor Depag Kabupaten Kendal

J. Kepala Bagian Kesejahteraan Sosiel Setda Kabupaten Kendal.

4. Camat Weleri

5. Ketuc Majelis Ulama Indcncsia Cabang Ko.bupaten Kendal.

6. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupatcn Kendal

7. Ketua BAPELURZAM ! LAZ Muhamma:liyah Daerah Kabupaten Kendal

8. Ketua dan pengurus 8Al'F.LURZAi\1 / LAZ Muhammadiyah

('.abang Weleri,

61

Sumber : H115il Penclitlan

K.att:g-oti btser•• 7...ak.at Ju.mla.h -· .. -· Rp. 10.000.~ S3m()3i dc11p Rp. :is.ooo.- 25 Rp. 2S .000.· samp'" dengan Rp. I 00.0)0.. ;.s Rp. 100 000,·.-~npai dcng"" Rp. ~.OX!,· ;o - -· Rp. S00.000,· sampai deniian Rp. 1.000.0JO,. 15 Rp. l.·JOIJ.000,· sampai OCll(;)lll Rp. S 000 000,· 12 Rp 6.700.000.· 1 . . Rp, 13.000.000,. 1 Rp. 2S.OOOOOO,· 1

Jomlah JOO

To!J.i 3 3 Sam pd Muulli BAl'ELl.'RZ.AM

muzakki sebagai berikut:

rersebut juga mewakili peringkat besaran jumlah zakat yang diberikan olch

34 Pengurus Ranting, yang mempunyai wilayah kerja setingkat desa. Sampel

dan Penamhan. RAPELUR7.AM f'.ahang Weleri secara keselnruban terdiri dari

dilakukan di 5 ranting yaitu ranting Bumiayu, Nawangsari, Weleri, Karangdowo

Dari [umlah tersebut diambil 100 sebagai sampel. Pengambilan sampel

Adapun populasi BAPEl,URZl\M adalsh !.162 muzakki tahun 1428 HI 2007.

l'o. Stittd .tumJ:d1

I Pcp"-'01 TU8 Usatia 20 l Pcga"'al Se~l Pet1emas 8

~ Ptgawai Scks.' F.:Mpon4tt:n 5

• Pcgawai S!bi M!l)Cnda 8 $ Pc:g.a...,at S:bi UrlJl:i; 1 6 Ptgi'Naj Seks1 Gara H&J'Um 4 t hpwai S:k.~1 Gani Zuw" 2

s hnP"'a' P~ndtd1k.ar. 10 9 P<gawa1 KUA 1; - ...... JO. Guru d1 ~wah Ktndepag 21

Juml>ll 100

T-32 S.Otpd 1':•<al<l> IL\PU.A7JS

62

gambar Diagram Cartccius untuk meni;i:tahui tingkat kepuasan muzakki

terhadap pelayauan Organisasi Pengelola Zakar.

Kemudian dilakukan perhitungan dan pembuatan kincrja dan kepentingan.

Pengambila» sampel sebagaimana tersebut dalam Tabcl 3.2 dan 3.3

memakai cara non-probahility sampling yaitu metode sampling yang setiap

anggota populasinva tidak memiliki nilai peluang yang sama untuk dipilih

menjadi anggota sampel (2007; S3.). Dalam non-pro.?ahillty sampling, pemilihan

unit sampling didasarkan pada pertimhangan atau penilaian subjcktif dan tidak

ada penggunaan teori probabilitas. Beberapa jcnis non-probability sampling yang

sering dijumpai ada!Rh quo/a sampling. accidemal sampling, purposive sampling

dan snowball sampl/nf? Datam penelinan ini digunakan tekmk pengambilan

sampel secara judgment sampling atau purposive sampling yaitu teknik

penentl\an sampel dengan pertimbangan tenentu. Sebagai pertimbangan, untuk

sampel muzakkl BAPEtAZlS diambil sampet yang mewaldli sctiap kelompok

kerja. Hal ini dilakukan mengingat bahwa karyawan Kantor Departemcn Agama

Kabupaten Kendal yang sekaligus juga muzakki OAPELAZIS, terdiri dari J

Kelompok Kerja yaitu Kelompok K.erja Pejabat Struktural dun Staf, Kelompok

Kerja Pcngawas dan Kctompok Kcrja KUA. Sedangkan untuk muzakki

l:IAl't:LURZAM, sampel diambil dari 5 ranting (Pengurus Desa) dari 34 ranting

yang ~da pada kepcngurusan J3APELUKZAM Cabang Weleri. Sarnpcl tcrsch111

juga relah mewakili tingkat besaran jurnlah zakat yang diberikan muzakki.

Dengan pengambilan scmpel seperti ini, diharapkan adanya variasi jawabun dari

responden, yang membantu penulis untuk mcmasukkannya pada pola tingkat

63

3.5. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian k.ualitatif deskrlptif dilakukan secara terns

menerus sejak awal pcnclitian sampai pcnelitian dianggap sclcsai. Hal ini scsuai

deugan pendapar Denim (2002 : 217) bahwa pengclolaan dan analisis data dalam

skema kerja penelitian kualitatif bersifat koutinyu, sejak peneliti berada di

lapangan hingga dta kembali ke meja kerjanya pasca pengarnbilan data. Dalam

pengolahan data kualitatif yang didapatkaa akan menggunakan analisis statistik

deskriptif yang mer.ggambarka.i1 gejllla-gejala yang ada dan disaiikan berupa

frekuensi atau prosentase.

Secara prosedural, analisis data penclitian kualitatif dikerjakan mulai dari

reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi data sampai menyusun hipotesa kerja

(Moleong, 2005 : 288) Berlandaskan hill ini, maka aoalisis data dalam penclitian

ini meliputi :

I. Reduksi data

Didahului deagan idelllilika.i dara, peng.,Jahan data dilakukan dengan cara

penelaahan (anallsis) seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber baik

. dari pengamatan. wawancara dan studi pustaka. Sctelah itu, abstraks:

dibuat melalui rangkuman, yang proses dan pernyataannya perlu dijaga

sehingga tetap bmda didalamnya. Selanjutnya dibuat kode pada satuan

data dengan maksud untuk rnempermudah ditelusuri.

2. Penyajian Data

Merupakan proses penyusunan kembali data yang telah diperolch. Proses

ini cenderung kognitif m:ik.sudnya adalah menyederhanalcan informasi

yang kompleks ke dalarn satuan bentuk (gestalt) yang disederhanakau

64

secara selektif dan akan rnedah dipahami sehingga dapet diperoleh tingkat

validitasnya,

3. Penarikan Kesimpulan

Merupakan proses penyusunan l<esimpdan dan pembuatan keputusan dari

basil analisa sebejuranya yang !elah disesuaikan dengan pertanyaan

penelitian, Kecenderungan basil peeelitian diidemifikasikan kembali dan

diperjelas kernbali agar penarikan kesimpulan akhir dapet

dipertanggungjawabkan.

Adapun secara konkrit, proses ketiga 1ahapan analisis data pada penelitian ini

adalah sebagai berikut :

L Dari beberapa teknik pengumpulan data yang me!iputi wawancara

rnendalarn, dokumentssi. studi kepustakaan <Ian penyebaran angket,

diperolch data +data secara umum yang diperiukan calam pcnelitian, Dari

data - data rersebot dikelompokkan mcnurut kcbutuhan penulisan laporan

penelitian, rnisalnya diklasifikasi menjadi data tentang muzakki, mustahiq

dan amil zakat. Kemudian sisa daul yang kurang relevan dengan penu!isnn

laporan penelitian bisa dimrulir o.tnu dibeang. Dari data yang telah

dikelompokkan tersebut diberi kodc mlsalnya untuk kelompok data

muzakki {MZ), mustE.hiq(MH), Mlil (AM) dan scbagainya,

2. Dari data tcrscbut disederhanakan misaluya dibuat label. grafik arau

matriks, sehingga data tersebut lebih mudah untuk dipahami,

3. Dari tabel grafik atau matrik tersebut ditarik suatu kesimpulan misalnya

data muzzaki BAP ELAZIS dari tabun 2000 hingga 2007 cenderung naik

65

berarti kernampuan atau kesadaran masyarakat untuk membayar zakat

mengalami kenaikan. Contoh yang lain misalnya, dari matriks yang dibuat

temynta menur jukkan adanya hubungan korelasi antara pengelolnnn zakat

dan kualitas pelayanan kcpada muzakki oleh amil zakat dimana semakin

baik pengclolaan zakat maka kualites pelayanan kepada muzakki akan

semakin baik pula, demikian sebaliknya.

Proses anallsa data dalam penelitlan ini rnengacu pada model analisa dari Miles

dan Huberman (1992:20) yang dikenal dengan model lnteraktif Model analisis

ini melalui proses sebagai berikut : data yang dikumpulkan direduksi berupa

pokok-pokok temuan penelitiaa yang relevan dengan fokus penelitian. K.emudian

disajikan secara naratif atau dalam bentuk uraian kalimat. Reduksi dan penyajian

data merupakan dua komponen analisis yang dilakukan secara bcrsamaan dengan

proses pengumpulan data. Langkah berikutnya adalah penarik.an kesimpulan yang

dilakukan setelah proses pengumpulan data, penyajian data sena pendeskripsian

data. Selanjutnya diberi pemaknaan deng:m interpretasi y11ng logis, Tujuannya

akhir analisis ini adalah untuk mempcroleb scjumlah pemahaman terhadap rnakna.

Untuk mendekung data kualitatif tentang proses pengelolaan z.akat pada 2

OPZ, digunakan data kualitstif kuantitatif dengan maksud mengetahui tingkat

kepuasan muzakki terhadap pelayanan yang diberikau oleh OPZ tersebut,

Pengukuran dimulai dari pemberian angket kepada muzakki yang berisi kelornpok

pertanyaan tentang persepsi muzakki terhadap kinerja Organisasi Pengelola Zakat

dan kelompok pertanyaan barapsn muzakki Ikepentingan) terhadap peleyanan

yang diberikan oleh OPZ.

66

Tingkat kcscsoaian adalah basil perbandingan skor kinerja I pelaksauaan

dengan skor kepenungan. Tingkat kesesuaian inilah yang asan menentukan

urutan prioritas peningkaten faktor - faktor yang mempengaruhi kepuasen

muzakki.

Dalam penelitian int terdap;!l 2 variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan

Y, dimana : X merupakan ting!rnr kinerja Otganisasi Pengelola Zakat yang dapat

Penilaian terhadap kinerja Organisasi Pengelola Zakat adalah sebagai

berikut :

a. Jawaban sanga: boik dibcri bobot 5, bererti rnuzakki sanga: pnas

b. Jawaban baik diberi bobot 4, berarti muzakki pun<.

c. Jawaban cukup t-aik diberi bobot 3, berarti !Tlll:Z.'lkki cukup' puas.

d, Jawaban kurang balk diberi bobot 2, berarti muzakki kurang puas.

e, Jawaban tido): baik diberi bobot I, berarri muzakki tidak puas.

Sedangkan kelompok pertanyaan harapan muzakki ( kepentingan )

diberikan skala :

a. Jawaban sangat penting diberi robot 5.

b. Jawaban penung diberi bobot 4.

c, Jawaban cukup peming diberi bobot 3.

d. Jawaban kurang penring diberi hohot 2.

e. Jawaban tidak. penting diberi bobot l.

Berdasarkan hasi I penilaian tingkat kepentingan dan hasil kinerja J

penampilan maka akan dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingka; kesesuaian

an!ara.tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaannya oleh Organisasi Pengelola

Zakat.

67

K

''. 1-Y. -1 ::~ !

N N

faktor dimana K = I 0. Rumus sclanjutnya :

kepuasan pelanggan, Seluruhnya ada 10 faktor atau atribut. Seluruhnya ado K

rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh fak tor yang mempengaruhi

pclaksanaan atau kepuasan muzakki seluruh Iaktor atau atribut dan-Y adalah rata-

merupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat - - - titik. (X, Y) dimanu X

begian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak Iurus pada titik-

Diagram Cartecius merupakan suam bangun yang dibagi atas ernpat

Y = Skor rata- rata tlngkat kepentingan n = Jumlah responden

dimana X - Skor rata-rata tingkat pelaksanaan I kepuasan,

X=l;Xi Y=l.:Yi n n

pelanggan dengan :

penyederhanaan rumus, make untuk setiap faktor yang mempengaruhi kepuasan

sedangkan sumbu tegak (Y) diisi oleh skor tingkat kepentingau. Dalam

Selanjumya surnbu mendatar (X) diisi oleh skor ti.ngkat pelaksanaan,

Tki = Tingkat kesesuaian responden Xi = Skor penilaian kine:ja OP7. Yi = Skor penilaian kepentingau muzakki

Dimana:

Tki = Xi x 100 % Yi

Adapun mmus yang digunakan adalah :

kepentingan muzakki.

memberikan kcpussan kepeda muzakki, sedangkan Y merupakan tingka:

68

dan sangat memuaskan.

perusahaan, untuk itu wajib dipertabankannya. Dianggap sangat penting

B. Men\llljuldran unsur [asa pokok yang telah berhasil dilaksanakan

sehingga mengecewakan.

namun manejemen beluru rnelaksanakannya sesuai keinginan pelanggan,

pelanggan, tennasuk unsur-unsur jaaa yang dianggap sangat penting,

A. Menunjukkau faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan

Keterangan :

Sumbor Supranto. 2006·242

Prrontas Renda.1 c lrleb.ih_• __ o _

--··--·

Pt1\Vi~as: lJLama A

Kcpcntingan

Gombar J ()lagram CarttclL•s

Zakar,

usia pehmggan terhadttp tingkat kepuasan jasa pelayanan Organisasi Pengelola

nengetahui seberapa dekat hubungan amara tingkat peudapatan, pendidikan dan

Selain dari itu, bisa juga dilakukan analisis korelasi data kualitatif untuk

mcnjadi cm pat bagian kc delam diagram Cartecius sepcrti tcrlihat pada Gambar 3.

Kemudian tingkat unsur-unsur tersebut akan dijabarkan dan dibagr

Dimana K = Banyaknya atribut i fakta yang dapat mempengaruhi kepuasan pclanggan ( dalum contoh soal ini K = I 0)

69

C. Menunjnkkan he~p.q fa1<tor yang kurang penti1~g pengarnhnys hagi

pelanggan, pelaksanaannya oleh perusahaan biasa - biasa saja. Dianggap

kurang penting dan kurang memuaskan,

D. Menunjukkan faktor yang mempengaruhi pelanggan kumag penting, akan

tetapi pelakaancannya berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi sangat

mcmuaskan,

Topografi Kabupaten Kendal terbagi calarn tiga jenis yanu; daerah

pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian antara 0

sampai dengan 2.579 m dpl, Suhu berkisar 25° C. Kemudian daerah perbukitan

Laut Jawa

Kola Semarang

Kabupaten Semarang dan

Kabupaten Datang

• Sebelah Utara

• Sebelah Timur

• Sebelah Selatan

• Sf;belab Lia.mt

4. l Gambaran Umum Kabup:lten Kendal

4.1.l Geogrnfis

Kabupaten Kendal y11ng termasuk dalam wilayah administratif Provinsi

Jawa Tengah merupakan salah satu kabupatcn yang terletak di jalur utama Pantai

Utara J'ulau Jawa atan yang lebih dikenal sebagai daerah Pantura. Letak

Kabupaten Kendal ya•ic berbatasan langsung dengan Kota Semarang sebagai

Ibukota Provinsi J awa Tengah sedikit bruiy~k memberikan pengaruh bagi

perkembangan wilayllh Ksbupaten Kendal.

Secara geogrefls Kabupatcn Kendal tcrletak pada posisi 109° 40'· l l 0° I 8'

Bujur Timur den 6° '.12' ·7° 24' Lintang Selatan dengan fuss wilayah keseluruhan

~ekitur I .002,23 km2 atau 100.223 hektar dengan ketinggfon di atas permukaun

laut berklsar antara 4 - 64 I meter .

Batas wilayah Kabupaten Kendal steam administrati" dapat diuraikan

sebagai berikut:

BAB IV l)ISKRIPSI WILAYAH P£N£LITIAN

71

jwnlah Kecamatan yang ada di Kabupaten K.:mlal sebanyak 20 Kecamatan,

Bcrdasarkan Peraturan Dacrab Kabupaten Kendal Nomor : 5 Tahun 2006,

4.1.2.l Admlni~trasl Ptmc.rintahlln.

4.1.2 Pcmcrlntabau

BPS Kah. Kendal - K1bupat<:11 KcQdal Dalam Angka 2006

r- JF,NlS T ANAi! lAJAS ll(m 2\ % I I. T anah sawah I 262.13 26.15 ! .. 2. j anah p~kara~"11----- .. ,__..

·-····-···--- 149.10 14.H~ .. - ·--··-- 3. Tanah te~~~. ........... ...--- ~ 227 69 22.72

f-,. •• ···- ··--.,;;;... _4. 1'•mbak <Ian _!';')lam 31.58 --~,!~.

s. H_~.~!_!! _____ _159.t9. __ 15.95 6. Perkebunan . 78.64 __ --2!? ..

_-1:.._J~[n -lain -·-- 93.20 9.30 IUMLAH 1.002.23 100.00

Tabet: 4.1 Penggllllatn Taah Kobupalu Kendal

dan lain-lain dengan luas masing-masing sebagai berikut

sawah, tanah pekarangan, tanah tegalar, tambak dan kolam, hutan, perkebunan

Jenis-jenis penggunaan lahanltanah pada garis besamya meliputi: tanah

penduduk dan perekonomlannya,

Iahan pada suau; wilayab dapat merupakan suatu gambaran bagi aktivitas

dapar mcaggambarkan iJ<>fa keruangan .suatu wilayah. Jcnis-jenis penggunaan

Pecggnnaan lahan merupckan snlah setu aspek perencanean daerah yang

PenggunaanLahan

antara 0 sid 10 m dpl dan suhu berkisar 2/> C. (BPS Kabupaten Kendal)

sebclah tengah dan dataran rendah serta pantai di sebelah utara dengan ketinggian

72

10.103 orang terdiri dari laki-Iaki 5.649 orang (55,91 %) dan pcrempuan 4.454

Jumlah PNS di Pemerintah Kabupatcn Kendal pada tahun 2007 sebanyak

pembangunan.

masyarakat dalam rangka pcncapaian tujuan ~nyelenggarnan pemeri11tahan dan

mampu berpcran sebagai unsur aparatur negara yang bertugas sebagai abdi

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah faktor utama yang secara dinamis

4.1.2.2 Apamr.ir Pemerintahnn.

14 l'A'fElll)N IS 83 412

" !(OTA KF:Jo;DAL 20 1R 296 16 ROWOSARI I~ 84 340 17 KANOK\r.-.10 1; 60 3]• 13 Rr.-10/NAR'.JM 12 49 248 19 :-;UAMPF.l. ~2 S5 2(J 20 KALIWUJl:G'J SllLATAN. 7 S7 130

Jt:Mi.AH 28S 1.444 Ml5

Somber Dil\:1an Pem<tin1ohan De'"' S<1da Ken<l•I

! ' Ktlvrahttt/ I I ="•· KECAMATAN n. •• ' RW RT I Pt,\NTUNC1AN 12

I

59 240 2 J>.\GERt:YlJNG 14 73 261 3 SUKOREJO lK 85 411 4 PATEAl'I 14 K4 .116 s SINGOROJO 13 82 322

' 6 LIMQANGAN 16 : 71 228 7 DOJA 18 ' \OK

I 426

' KAL:WUNGl! 9 ' 66 263 s I ? BRA~\.SONG 12 I ~6 24~ i re 1'00Al"nt>N 12 ! S7 201 !

I ! ' 11 GllMUll 16 74 301

12 Wr.I.ERI 16 ' ~8 i 396 ' ! I IJ j CIJPIRJNU 15 i 53 )19

l'abel: 4: Oan)'aknya Kcrl)talan I Dcsa,

kukun W•l"I• (RW) d•n Rvk•n TttonHft (R1) KabupR!O Kend•I

sebagai berikut:

tcrdiri dari 20 Kelurahan, 265 Desa, l.444 RW dan 5.01.S RT. Data selengkapnya

dasar (SD dan SLTP) hanya 10,82%.

Kabupaten Kendal, lnlusan SI.TA mencapai 36,25%, dan lulusan pendidiknn

dan Pasca Sarjana) yaitu mencepai 52,93% <lari jumlah PNS yang ada di

Kendal adalah berpendidikan Perguruan Tinggi (Diploma, Sarjana Muda, Sarjana

Jika dilihat dari tingkat pendidikannya sebagian besar PNS Kabupaten

URA I AN Tl\l!UN

lOOJ :!IHl.4 !I~ '!'Mlfi ?OQ'i'

I l'~!ll\ WM Ni:<lh~I $11'11.

a l.11n4a)u S,JI~ M23 H24 l.J4l l.649

b rcn::n1p1,10fl -4,144 ),86i 3.904 ).?06 <.4S<

IVMLAH ?,-462 ~;is~ 9 )28 ~lSI 14J.l0l 2. PF.()AWl\l TIDAK TJ;'l'AJ'

ntont•tt.,) J)J!) • R"3 2 146 2)29 I 687

Tobcl 4 3 BANYAK.'llYA HGAWAINl!Gt:lll ~lrlL

DAN f[GAWAI TID.\Ji: fl:lAP(KONTRAK) KABCPATEN KtNDAL

TAllll1" 2IOJ • :!007

sebagai beriknt;

(PIT) mendapat prioritas dalam rekrutrnen Caion PNS. Data selengkapnya dapst

terjadi penurunan, ha! ini karena adanya kebijakan bahwa l'egawai Tidak Tetap

tahun 2006 jumlahnya selalu mengalami peningkatan dan pada tahun 2007

Pegawai Komrak (Pegawai Tidak Tetap/P'I'F) sejak tahun 2003 sampai dengan

Kendal meugalami [luktuasi dan jumlah terbanyak terjadi di tahun 2007. Scdang

Dalam kurun lima tahun terakhir perkembangan jumloh PNS di Kabupatcn

sebauyak 1.687 orang.

orang (44.0?%). Sedang pegawai yallg berstatus honorer (pegawai kontrak l PTT)

74

turun meniadi 1.44%.

tahun 2004 naik mel\iadi 0,90% pada tahun 2005 sebesar 1.60%, pads tahun 200()

fluktuatif Pada tahun 2003 laju pertumbuhen penduduk (LPP) sebesar 0,44%,

dari tahun ke tahun mcngalami perkernbangan dengan tingkat pertumbuhan yang

Dari Table 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Kabupatcn Kendal

~ur,1\ic:r Kantor BPS Kabupatcr. Y.cnd:il (Dato Bulan /uni 2007)

PENDUDUK T4HUN

2003 2004 2QQ~ 1006 2007 '1

a L.Jq-131-.i 439,666 44],974 44'/,C40 453,719 456,99) I b. PerM'ftnuan 451,500 •H.237 45Mll 464,176 465,)9J .

JUMLAH 891.166 899.211 90S.4SI 918 495 922 ~86

KenadaWt(Per-Km 'I 88~ I 897 903 916 .~

T•l><l. 4.4 81ny•kQYl Penduduk Kabupaten Kend•l

T•h•n lll(l• • 1007 Dirinci Men.urut Jenis. Kt1•min

selengkapnya sebagai berikut:

Kabuperen Kendal mengalami pertumbuhan rata-rata 0,80 persen per-talran, Data

yaitu dari tahun 2003 ssmpai dengan pertengahan tahun 2007 penduduk

Dilihat dari perkembangannya, selama kurun waktu Ii.ma tahun terakhir

kilometer persegi.

mencapai 922586 jiwa yang terdiri dari laki-laki 4.56.993 jiwa (49,53%) dan

perempuan 465 .593 jiwa (50,4 7%), dengan kepadatan rata-rata 921 jiwa per

4.1.3.1 Demografi

Jumlah penduduk Kahupaten Kendal pada pertengahau tahun 2007 telah

4.1.3 Sosial B11day11

75

4.I.J.l Kcknae,.kei-jaan.

Secara proporsional peningkutan jumlah peaduduk iui dibareug! dengtm

peningketan j urnlah pencuduk usla prcvh1ktif, dengan dernlkian dapat dip~stiknn

bahwa jumlah pencari k"1ja, anglca pengangguran dan kebutuhan fasiliias-fasilitas

yang berhubungan dengan pendidikan clan latihao kerja juga mengalarni

peningkatan.

Kantor Tenaga Kerja dsn Transmigrasi Kabupsten Kendal rnencatat bahwa

jumlah pen.cari kerja di Kabupatcn Kendal tahun 2007 sebanyak 10.294 orang.

Selarna kurun waktu Iima tahun (tnhun 2003 sampai dcngan tahun 2007)

jumlehnya pencari kerja selalu didoruinasi oleh perempuan,

Jil<a dilihat dari tingkat pendidikannye sebagian besar pencari kerja di

Kabupaten Kendal berpendidikan relatif rendah, hal ini dltandai dengan tingginya

jumlah pencari yang berpendidikan SLTA keb:lwah (SD, SLTP dan SLTA) yaitu

Oilihat .Jari piramida penduduk tahun 2006, rnaka kelompok umur

produktif lebih besar jika dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif.

Jumlah penduduk usla produktif [berumur IS-64 rahun) sebanyak 618.612 jiwa

atau 67,35% dari jumlah pcnduduk, sedong jumlah penduduk tidak produktif

(berurnur dibawah 15 (a/um dan 65 tahun keatas) sebanyak 299.883 jiwa atau

32,65%. Deugan membandingkan antara jumlah penduduk usia produktif dengan

penduduk usia non prodnktif, maka da;><•t diketahui bahwa "angka bebau

tanggungan" atau "angka ketergantungan" (dependency rtrtloj. Angka beban

tanggungan penduduk Kabupaten Kendal tahun 2006 seocsar 48, artinya bahwa

seriap seratus orang yang p!'Odulctif harus menanggung 48 orang ridak produktif

76

memperjelas masalch ini dapat disimak label berikut;

lain perkembangan jumlah kesempatan keija yang ada tidak sebanding dengan

meningkatnya jumlah angkaten kerja maupun jumleh pengangguran, C ntuk

angkatan kerja, ternyata diikuti dengan meningkatnya jumlah pengangguran, disisi

mengalami peningkatan setiap tahunnya, Seiring dcngan meningkatnya jumlah

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kendal jumlah anglc:atao kcrja sclalu

menuniukkan adanya kenaikan setiap tahunnya. Menurut catatan Kantor Tenaga

Sejak tahun 2003 jumlah pengangguran di Kabupaten Kendal

~umber; Kenror Tenaga Kcrja dm T1onsmigrasi Kabup3'cn Kccda1

... PENCARI KE.RJA TAH\/N

2003 i 2004 2005 j 20l)j1 ; 2007 I. Menu rut jc11i'$ krl•min I :

I • Laki-lol<i 3.090 4 424 3 727

I

3 JD 3 396 · ~ercmpuan 4.592 i 6.S89 7J)81 9110 6.~98 • i

lll~LAH •.682 J

ti.Oil I lo.808 12.S4J ' J0.19' 1. l\tenurut Pendidokan

I 0541 1%21 - SDISdcraJ•I I 289 i 12851 l 172

• SMPIScdcrojat 1446

I D42 I 2990 4446 '· 1.VS2

• SMiVScdcrajar 2.550 4.352 : 4 ()75 ! 4.278 ! 4 :84 i ! . ' i

/I bidemi/Saleraj•t 1.4)7 l.6C8 '; 1.123 ; 934 . g~ - Sarjana 960 244~ I 1 ISS ~ 92i J I O')S .. Pit.«a Sarjani! 0 177 ; J

3) Menurut Umur i r • 19 tah•lO 1.075 2.659

J 3 34S ! 3078

! I 29S

• W- 29 t.i.un S.43~ 6.01~ 4.9~.I I '020 HS9 . 30 · 44 unun 1.172 2.34.l ; 2,50& 2.349 3.0)2 • 4S t1llun kcatas 0 0 i 0 \ 96 i 108

1'•1>•1 :4 5 D••yaknya Peoc•ri K!fj• Kabop•l<11 K•mM Tah•n100J-2007

kurang dari 19 tahun. Data pencari keria selengkapnya sebegai berikut

kcrja ynng berumnr 30 mhun keatss sebesar J0,50% dan J 2,58% !.'.linnya berumur

Kendal sebagian besar bercmur 20-29 tahun (mencapai 56,92%), sedans pencari

Apabila dilihat dari struktur umur, jumlah pencari kerja di Kabupaten

[Sarmud/Diplorna/Sarjana] hanya 19,29% saja.

sebesar 80,71%. Semcntara yang berpendidikan perguruan linggi

77

PHK sebo.nyak. 3 kasus,

sebelumnye hnnya berkisar anrare 2 sampai ~engao 4 kasus dan tahun 2007 lcrjadi

terbanyak terjadi di tahun 2006 yaitu mencapai 11 kasus, sementara ditalum-tahun

2007 terjadi PHK sebanyak 3 kasus. Selama lima tahun terakhir kasus \>HK

Disi lain kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada tahun

29 orang - Qatar

- Abu Dabi 68 orang • Taiwan 63 orang

- Hongkong 677 orang • Singapura 950 orang

• Arab Saudi 1.340 orang • Malaysia I. I 80 orang

bcrikut;

TKI se'ama tahun 2007 mencapai 4.307 orang dengan negara tujuan sebagai

seb1111yitk 4.176 orang dan lahun 2006111encitp11i 5.734 orang. Adapun pengiriman

pengiriman TKI keluer negeri pada tahun 2004 sebanyak 1. 737 orang, tahun 2005

Kabupaten Kendal ke iuar negeri mengalami peningkatan setiap tahunrrya, dimana

oleh penempatan tcnaga kcrja kc luar ncgeri, Jumlah pengiriman tenaga kerja dari

Dalam ha! pcmecahan masalah ketenagakerjaan selama ini sedikit terbantu

Sumber ; Kantor Tenaga Kc1ja dan Transmigrasi l{ab~patcn Kendal

URAIAN 1003 200~ I 2005 I 2006 I 2007 a. AngkaWn KtrJa 429,573 629,09S I 631,863 I 634.643 I 637,~35 I>. Pengangg11ran 47'.i,2.SS 476,373 479,660 482,970 c, Kesempaten Ko~ia 409,203 i 428,86~ . 430,288 ' 433,423 ' •36,72.7 d Pene:an"''~r TertJuka 20,370 44,l37 I 46,085 i 46,237 I 46,243 I

Tabel :4.6 lfondisi Ketenagaan KabupateP Kendal Tahun 2003-2007

7g

mengalarni peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel bcrikur:

tcrakhir baik PDRB menurut harga berlaku rnaupun harga konstau selalu

4.423.060, 95 juta rupiah. Dalarn perkembangannya, selurna 5 (limn) tahun

mencapai 6.867.673,88 juta rupiah, sedang Pl)RB harga konstan mencepai

Regional Brute (PDRB) alas dasar harga berlaku Kabupaten Kendal tahun 2006

Berdasarkan perhitungrm flP~ Kabupaten Kendal Produk Domestik

.:t.1.4.l Produk Oomestlk Regional Beute,

4.l.4 Ekonumi

ACAMA I .lumlah l'cmeluk % a. Isla'!\ 898,640 98.9'1 b. Kril!IC~ 4,213 0.46 c, Karollk l 4,028 044 d. Hindu \ 4!19 0.05 e. Sudha I :262 0.03 r. 1.ainnvu 699 0 OK

,IUMt.AH I 'l\18.251 100

Tabel : 4,7 Banyaknya Pcmeluk AgJlma Kabupa(en Kendal Tabun 2007

scbagaimena pada tab¢1 bcrikut;

jumlah pemcluk aganm yang ada di I< abapaten Kendal. Data selengkapnya

jurnlah terkecil yaltu scjumlah 262 orang atau sekitar 0,03% dari keseluruhan

898.640 jiwa (98,94%). Sedangkan penduduk yang beragama Budha rncrupakan

Mayoritas penduduk Kabupaten Kendal beragama Islam, yaitu sebesar

4. 1.3.3 A g a m a,

79

Sumber : POR!l Klll>uputen Kcndal 2006 • ElPS KabUP•'<• K""d.'I

LArANGAN !001 I 200.' !004 lOOS 100~ l'SAlli\ ·- I l J 4 !I 6

t. Per.ani'" I I SG 3(1j,9j . 1.16).769,19 1.)16 713.~6 I 41~ 740,16 I i07 S?.l.7~ 2. Per:embongM dan I 5133~,3$ S4 927,8$ 6U7R,40 76 433.la Ponl(i•li1111 ~M66.19

3. l11dus1ri Pcn&<•laht•n I 7%.<~3.2• I 977297,~0 2.061> 000,54 2.27U4),17 2.4.S~.os 1 l•~ 4 L1<1lrik. gN' d>n Air &1.630.37 80678,0 ?SJIW.71 8~.R.17,2\ 107.18~.'n Min,im ' I 5 RonguJ'ton IR2 t2M) I 202.822,20 211.016,46 225.SS2,?6 '-71349,2: 6. Perd•1••aan. I lotcl '

dM ltc•loron KJM~7,46 I 910. '124,74 ~m.s%,77 I ~72~~.07 t.lK</473.11 7 r•cnll""gkutM don 13V 986.22 142.731,RS !~9 7'17,17 174.674.9'.1 "',,~,OJ . Komun1kas1 8. 11.cuang.n,

Pt:rst\Val) Jn.n 115 '46,86 131 710.US 146.84?,63 167 94l.84 194 014.I' l1JSa Pcrusonun

n<J ~69.s• I ?. '"""""'"" 453 301,27 5C'9.03l. I 2 ' 636 923 6S 570 C64,23 I

IU:vll,All 4 128 %7.46 ,'1 IW.62RAR 5 fuS.722.11 6.\J62 142,9? I 6.tl<\7.664.66 .

Tnt..14.9 rl\ODUK DOMESTlK REGIONAL DRUTO

MENURUT LA~ANGA:-1 USAHA ATAS OASAR HARGA l!ERLAKt: KADIJPATE:'-1 KENDAL TAllUrOOOl-2006

(Juli Rnp••h)

Sumbcr. BJ>S ICa~upaccn Krndal

~---- . Har.1?:?11 Bi:rlaku HE.r il l\.ORSW'l

'fAHIJN [Ju1a Ru~ioh) Pert\Jrt>l>nho" ( % \ lJut~ Rnn1ah) Permmhnhar. { % l 201)2 l.'J0,9H 46 i 11,98 ) '149 051,74 J.41

2003 5, 14v.628.48 8,66 4061716,92 2,SS

J 1004 l.~05,722.10 ?,LO ·1.167.626.20 2,61 2005 6,(of),10.00 I0,11 4.277 354,26 2.63 2006 r. ~6? 673,68 ll,29 1ni060.95 l.41

TabrJ. 4.8 PRODl.iK DOf•lliS'l'JK RECIONAL Bllt;TO J.:ADUPA T[I\ KENDAL

Tohun 2002 aid 2006

BO

Lapanv n Uir.l 111 I TA HUN

2002 l003 2004 2005 2006

i ·- l 1•m-11nian 2448 ---~?~ ... 2),92 23,4-0 -~87. 2 PeftSttll>!ngan &. Pcr.ggahan o.n 1,00 . .J,~ .._ .... r.cs I, 11 3 !ndusul !'en go !>ban I 37!}7 38.'16 37.S2 37.59 3S.~J. 4, Lls<rik. g-. dan .>\ir ~in<n- ' .. - 1.79 .!.R _.JJ8 1,48 1,36 S. BMgvnan 3.85 4,06 J,83 3,72 ·-- ~~ .

fold; 411 Kontrlbu>i S<~lor Prod uk l.lomfllik ~I Ururo Atas Dua r llarga llcrl&ku

KA8UPA'TEN KEf/D,lL rs:11an 2003 sld 2006 (I' ....... )

hotel dan restoran . Data se!engkapnya dapar diltba1 pada Tabet 4.11 berikut;

sektor industri pengolahan, sektor pertanian Jalam arti luas dan perdagangan,

maupun harga konstan rnasih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan usaha, yaitu:

!'ORB Kabupaten Kendal tahun 2006 balk PDRB berdasarkan harga bcriaku

Dilihat kontribusi dari masing-masiag lapangan usaha, maka pembenrukan

Sumbe1 : PDRB ~bq>al«< Kcnd.J W06 ·BI'S~ Kendal

I LAPAl'iGAN 200l 2913 2004 2005 ?006 USAllA \ 2 3 4 5 6

I I. l'cn.nion 998.119,H m."32,8? 1 021499,92 1.027.494.4• 1.084.45).R4 . . 2 l'crtam""1gan & )5.0M.93 365JS,19 37.149.42 33.61.6.20 42 347.62

1 I Pengga(o.,, J. lo~ustri Pcng<>lallan I 529 126,01 L~IJ ~83.82 1641.11~.&6 1.716 524,18 1 ?56 4 !6.89 I 4 l.imik. gas can Air 60.211)9 '1).411,4& 44 680.42 45 25&.31 4g \21.20 I Min'.!r.1

S. Bangumn 129.&'!4,86 131).40!,32 124 .>4G.62 !)7.456,49 128.521.60 6. Peod•gong1m, Hcv.el 7\0.531,49 741.004.10 1S9 01 :•,J6 787 077.>6 8 l~.089.(> ~ dan Rcstonul 1. rengangkutm ~1m 95.231.30 970ll.10 98 .;90,7'! 10\.S\•),10 10(, 325,QI

Komun1kas: &. Keuangan,

Perse\\'aaf1 d::\n 9.l 21~J11 '}, '?11;)0 1()) 996.97 f(,6 ~5f,14 11~ 158.19 I asa P•rusollaar.

9. Jasa-J.,a 291.616.44 H9.! 18.82 334 328.84 336 ~47.63 B4 616.0~

JIJMLAH 3949MC,76 4.061.126,-ll 4.167626,19 4217 35U5 4.4B.0<>0,97

label~ 10 PROD\11( OOMtsTIK RE.GIONAL DRI;TO

Mt?'Ul>.C:'r lAl'ANCAI" USAffA AT•S DASAR llA RGA l(ONSTAN KABUPATEN KE.NDAL TAllUN 1002 -2006

(J-R>piah)

81

tanda ke arah perbaikan ekonomi, Berkenaan dengan hal tersebut BPS Kabupaten

Adanya kebijakan-kebijakan pemeriatah di bic!ang ekonomi membenkan

4.I.4.2 Pcrtumbuhan Ekon<1mi.

("tnlletlll

TJ\Ht'N l.•pl n&•~· ""•h• zroJ 211113 ~004 2005 2006

l Pcrtan1an 25.27 J4.£3 ..... 2-"~- ·- ,;!4.02 ~4.S: . 2 l'mambal:gan k r-::"l~b.n ?~ O,"L_ UIJ 090 0% ·-·· - -·· -- ~- .l 1,,dvfl-rl Pcn6¢lahan )8,72 )9.~~ }9.38 -· :!.~~'- · I _;9. 11 ····--·-· .4 I .i:unl. git.~ dim A tr r-.tinu1111 1.53 _1,2~. .. 1,07 l.06 . 1.00 .. . __ _,,. .... S Bangunan ll9 3.2 ~ ··- ,_]!!~ .. - 2.;s 2-91 ·- ---·-· .. -· 6 l'<r<b3••@>n, Hutti &. R<>l<lnA 17.99 :8.2-4 IS.21 18.4-0 I 11.~L -·· 1 Ptnpnzkwtan clan Komun·kas1 241 2A2 2.36 ~~~? ... ··--7::~. ·- 8 K~"U.8$1,PmC'i'A!On & JtU.a P~ 2.36 2-ll Z.42 250 1,~4 ·-· 9 losa·J"'8 1~4 1.i• S.02 7,87 ! 7.57

Tll>d 4 12 Kootrlbusi Sektor Prod1Jk DG.~ IU&:ioftttl 8('Qtn Aw Oa.•ar Kara• 1'11n.uan

K.\ll\Jl'A I CH KE:'IOAL Tnoa 700l '1d !.tl(k;

dasar harga konstan, ha! tersebut dapat diameti pada Tabel 4.12 berikut;

rata hanya 1,03% pertahun, Kondisi yang sama juga terjadi pada PDRB atas

penyumbang terkecf berasal dari sekior pertambengan dan penggalian yang raw·

kemudian sektor pertanian dalam arti luas sebesar :n.94%, sedangkan

usaha industri pengolahan yang rata-rata per tahun menyumbang 37,47%,

Dari Tabel 4. l l dapat diketahui bahwa konnibusi terbesar berasal dari lapangan

1.Ap• ngao Usa ha ·r~HUN

2001 l003 2004 20(1!; 2006 - ' 6. Perdagangan, Hotel & RcStoran 17,67 11.72 _.J.7.68 1;.~.: 17,3L -· -·-·-· 7. P.;11g.ari-glt.utu1 Jan KoulUDll.a:si z.n 2.78 2,72 2.KS 3.Z~ s. Kcu.,,p,i:Perscw..,. &. J.SO-- ·

2.H l'<N~ -- 2.!6 2.70 2.7?_ -· 2.8}_ 9.1.,•·Ios• 8.M U2 9.25 9,41 9,27.

82

jasa merupakan sektor perturnbuhan tereadah yaitu sebesar -0,54 persen, (Bl'S

Kabupaten Ken<lal )

persen) dan disusul sektor lislrik, ~ dan air (6,33 persen). Sedangkan sektor jasa-

pertumbuhan yang paling bc38I' (9,63 J)Cl'$CD), kemudian sektor bangunan (9,42

Pada tahun 20·:)6. scktor pci1ambangan dan penggalian rnengalami

(tahun '2004), sektor listrik, l!"S dan air minum dan sektor pertanian (tahun 2005)

dan sektor jasa-iesa (t<Jwn 2006) yang pedurnbuhanr.ya negauf

pertanian (tahun 2003), sekror listrik, Cl\-" dan air minum dan sektor pertanian

perrumbuhan kc arah positif kecuali sektor listrik, gas dan air minurn can sektor

Selama periode 2002-2006 hampir seluruh sektor ekooomi sudah menunjukkan

TAllllN l"UTIJl'lllllllAN F,1(0:-10!111 m.,..., 1002 3,41 -··-·- .. ····----· ------ -··----··- -·-~ 200l -- ~==-----~~.-~-· i:~~ ·-·-··~=~::: ·ioo;r- ---·-··· ·- .... ~ 2005 2.~J ··- :oott l.41

ToOcl •I:' 1•£1rn:~.(!IUJIMI £J<OHOMI 1<ABHr,\T£.'< 1(1,NllAL

TAllL'N 1807- 211(\(,

dapat dilihat pada tabel berikut:

peningkatan dari tahun kc tahun yaitu turnbuh berkisar 2 - 3 persen. Hal tersebui

(periode 2002 sampai 2006·1. perclconomian Kendal menunjukkan adanya

peningkatan sebesar 3,41 persen. Dlbandingkan dengan tahun-tahun sebelurnnya

Kendal mcncatat bahwa perekcnomian Kabupaten Kendal tahnn 2006 mengalarni

83

sama. (BPS. Kabupaten Kendal)

struktur ekonorni yang berarti, masing-masing sektor masih dalam posisi yang

Secara keseluruhan, dalam linui tahun terakhir tidak te~adi pergeseran

perscn,

merupakan sektor yang memberikan sumbangan lerkecil yakni hanya sebesar J, J 1

persen, dan 17,32 perseu. Sedangkan sektor Pertambangan dan Penggalian

pada tahun 2006 ini maslng-masing memberikan surnbangan sebesar 24.g7

Pengolahan ~1.lal~J. sektor Pertanian dan sektor Perdagangan, Hotel dan Rcstoran,

Selanjutnya yang memberikan sumbangan terbesar setelah sektor Industri

berkisar di atas 35 perseu, paling tinggi dibanding dengan sektor lain.

ditanda.i dengan sumbengannya terhadap total PDRB Kabupaten Kendal yaitu

merupakan sekter yang menjadi andalan terbesar di Kabupaten Kendal. Hal ini

Dalarn kurun S l~hu:i lcral:hir, selctor industri pengolnhen masih

4.t.•.3 Struktur Ekenonn,

lAHUN La]t•ngan \hiah1' l002 ·-·1 :i.oo~ 200(, WOJ loo.I - 1 Pcrt.a.n1M 6,3i • ·1.82 4,&5 0.00 5.54

-·· ·-------- ··--·-··- ~---,--·--·-- ... ··-· --··-· 2. Pertambanl!M & P•nJlS<•ll>n 2,95 ol,07 1,74 3,93 9.6~ ~·----- ·-- . -·----- 3 ledustn Pc.r.aolahtin l,Si ! 5,52 1,71 4.59 2,32 .~-- -·-.#..-- ---· . -· ·-- .. 4. ListrUc. gas den Air_i11num. _____ 7.22 -16.36 ·1U7 1,29 •.33 ·--··-- ----~-. --····· ····· --·· S. ROl!~unan 2,64 ' 0,43 -4,65 -5 • .54- J),42

. ·---- -- I - 6 J>crdll1~n. llo1cl & _ll<stO<M ?,00 i,29 2,43 3,70 2,92 1 Pen&aoiikutal'I dM Kom11nilct.\i l.l• l,90 '.50 3,06 4,14

o.~---t o.n _ ····---- ---· 8. Kc:uanglll\,J>er\eW3an ~ J~a rcrusahaa. "t,77 '·"" 4,86 ···-·--- -----·· 9.1 .... 1 ..... 6~•; i,22 '·" 0,63 .{),S4

Tobd '-1' PERl'Cl\lllUllAN SEKTOR l!KONOMI KABIJPATCN KEND,\.J.,

TAHUN 100? - 2006 (F......,)

84

lebih dari 60 %, Angka ir.ipun sudah rnenunjukkan penurunan bila dibandingkan

Prosenrase angka kcmiskinan di Kabupatcn Kendal mencapai angka yang tingg].

Suatu ha! ynns bertolak bclakang dari fonomena kekayaan surnber daya

alam yang dimiliki Kabupaten Kendal adalah tingginya angka kcmiskina.n.

4.1.S Kcmiskinnn di Kabupaten Kem.1:.11.

.. ·--"· rnKH l'<d(•nii. lR•I rmumb11ha11 (Par1cn) '1'1hun 1\t•A lb»( tf•'V• 1\ta1 O.u.t IJ•fl• .4t11 l>tur lll1rg.- . t\t•'f ,, .. ....,. JJtra:•

Rt:rlftk• )(.,.,,." Utrl1k11 K(·l\SlltD

1 I J 4 ~ 2(1()2 s 341296,7s I 4 H3Sl7,6.l l 1,93 ! J.41

~n211~.9s j • 2003 4569 llMO 3.66 : 2.-S

2(1()4 6 :;1174.iS : 4 ·14' 7dl,54 '!,Pf) : HI 2UOS (1"1•4414.82 ' 4 7.l7 5P'1117 10.11 HJ 2006 1 Sl-H SJS.11 • 4 81.J 444.:/A 1),211 .. ...lll.

·rabol 4 IS l'ORU Pt:K IC/\PITA l<ABllrATtN l\F.~0.\1,

'I Alfl!l< 1001.-!~0J

dalam tabel berikul:

juga rnengalarni peningkatar, dari tahun ke tehun, Daffi selengkapnya sebagaimana

lerjru:li pada per kapitn atas dasar hn•gn konstnn, delcm kurun waktu yang sama

20(12 meningkat menjadi 7,57 juta rupiah pada tahun 2006. Ha! yang sama juga

mengalami peningkatan sebesar 45,16%, yaitu dari 5,34 juta rupiah pada tahun

tahun (dari tahun 2002 hingga 2006) PDREI perkapita Kabupaten Kendal

menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu I ima

Perkembangan PDIUI per kapita Kabupaten Kendal atas dasar harga berlaku

dari aspek perekonomtan suatu wilayah. (BPS Kabupaten Kendal ).

adalah salah satu angka yang dipakai untuk melihat keberhasilan pembengunan

Pcndapatan pcrkapita yang ditunjukkan dcngan ni.ai PUR D perkapita

4.1.4.4 PORB Per Kapila

85

Sumber: Bl'PKS Kabuparen Kendal

KSWARO~. PRA KllLt:ARG/\ llJMLllH PPA~- TAfl:.JN Jl:MLAli Sl'JAHlP.RA SEJAITmRAI SllJFIT·I

kF.1.1.)ARCiA JUMT.i\11 % llJMl.llH % JUMLAli %

;OOJ 235214 ll3 JS6 I l2.44 JI 086 13,22 154 442 ! 65,66 :004 2••0624 n1.4SJ ! ~0.4~ 33 !tl6 I

1:1,W> 1550691 64,4-1 2005 243 944 12) 4.l9 So.60 JSJ'2 14,48 lSK 11• I 65,09 2006 243 525 I IS 7Mo 46,.13 l6J4n 145X 152006 ! fd, 16

2007 255 71~ • l!t 470 I 45,16 38321 15,(8 9'4 291 l 60,34

Tabcl 4J6 BA:'\'YAK.'llYA Kf:L(;AltGA rlU SP.JAHTl:RA D,•I" S&IA/fft'ft.\ I

KAnUrA·rr.:N "ti.NDAL TA Ht JN :tOOJ -lOOi

untuk kebutuhan dasar hidupnya.

Islam yairu orang yang mempunyai penghasilan tetap, namun belum mencukupi

dan trar.sportasi. Hal ini serupa dengan pengertian miskin dalam pandangan

Berencana, interaksi dalam keluerga, interaksi dalam Iingkungan tempat tinggal,

kebutuhan sosial psikologisnya seperi:i kebutuhan akan pendidikan, Keluarga

kebutuhan dasarnya secara minimal, tctapi bclum dapat mcrnenuhi kescluruhan

Keluarga Sejahtera I; yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi

hidupnya dan tidak mernpunyai penghasilan tetap,

memuul pandangan frlam yaitu orang yang tidak bisa memCDUbi keoutuhar;

papen, pangan, sandang dan kcsehatan. Hal ini serupa dcagan definisi fakir

kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran agama.

Keluarga Pra Sejahtera; yaitu keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi

Definisi dari kedua kelompok itu adalah sebagai berikut :

)'iillg tergolong dalam kelompok Keluarga Pra Sejahtera clan Keluarga Sejahtera I.

Percmpuan dan Kehnvga Scjahtem (BPPKS) Kabupnten Ker.dal adalah Keluarga

Keluarga miskin menumt Badan Pemberdayaan tahun-tahun sebelumnya.

86

dalam wilayah Kabnpaten I Kota, berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah

Kota mempunyai tugas melassanakan tugas pokok dan fungsi Departemen Agama

Instansi Vertikal Departemcn Agama, Kantor Departemen Agama Kabupaten I

2002 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisesi dan Tata Keria

Berdasarkan Kepumsan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun

Kabupatcn Kendal bersifat koordinatif.

Struknir Organisasi dan Tata Kcrja, Kepcgawaian dan Pelayanan kepada

masyarnkat ditentukan dari pusat, Adapun hubungan dengan Pemerintah

dibawah Depanemcu Agama Republik Indonesia, maka segala kebijakan baik

Departemen Agarna di Kebupateu Kendal. Sebagai instansi yang secara hierarki

Kantor Depanemen Agama Kabupaten Kendal adalah instansi vertikal dari

4.2 Gamharan Hmum Kantnr Departemea Agam• Kabupsten Kend2I

mereka tergolong mustahiq yang berhak untuk rnenerima zakat,

membutuhkan dana zakat untuk meningkatkan tarafhidupnya. Dengan demikian

Keluarga dalam kriteria Pra Sejahiera dan Sejahtcra I inilah yang

bersama segenap elenren masyarilit.

psi.kologisoya. Guna meninf!katkun taraf hitfav mereka untuk dapat merasekan

kesejahteraan yang ideal adalah menjadi tugas dan tanggungjawab Pemcrintah

yaitu mencapai 60,34%. lni artinya bahwa separuh lebih keluarga-keluarga yang

ada di Kabupaten Kendal be!um dapat terpenuhi kebutuhan dasar dan

tahun-tahun sebelumnya. Meskipnn demikian proporsinya masih cukup tinggi

tahun 2007 sebanyak 154.291 kcluarga, angka ini lcbih rendah dibanding dengan

Tabel 23 menuniukkan bahwa iumlah keluarga pra sejahtera clan sejahtera I pada . .

87

Departemen Agama Provinsi dan peraturan percndangan-undangan yang berlaku,

Sedangkan fungsi Kantor Dcpartemen Agama Kabupaten Kendal yang juga

sebagai tugas pokok dari Kepala Kantor Departemen Agama, adalah sebagai

berikut :

1:1. Merumuskan visi, rnisi dan kebijakan teknis di bidang birnbingan dan

pelayanan kehidupsn beragama kepada rnasyarakat kabupaten Kendal.

b. Mengadakan pernbinaan, pelayanan dan bimbingan di bidang kehidepan

beragama kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang -

undangan yang berlaku;

c. Menyclcnggarakan pembinaan, peleyanan dan himhingan haji clan umrah,

serta zakat dan wabf;

d. Melaksanakan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan

informasi;

e. Mengkoordinasikan perencanaan, pengendalier; dan pengawasan program;

f. Melaksanakan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi tcrkait dan

lcmbaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas departe.nen di

Kebupateu Kendal.

Mengacu pada Keputusan Menteri ~.gr.ma Republik Indonesia Nomor 373

Tahun 2002 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Departemen

Agarna, SOTK Kantor Wilayah dan Kantor Kabupaten I Kota dibagi menjadi

beberapa tipc. Pembentukan dan pengembangau struktur organisasi Kantor

Departemen Agama Kabupaten I Kota dilakukan dengan memperhatikan basil

analisis organisasi dan behan kerja berdasarkan kriteria sebagai berikut :

a. Prinsip - prinsip organisasi;

88

mempunyai uzgas melakukan pelayanan dan birnbingan di bidang pendidikan

Seksi Pendidikan Keagamaae dan Pondok Pesantren ( Pekaponuen l

ibadah sosial serta pengcmbangan kcmitraan wnat Islam.

pelayanan dan bimbingan di bidang kepenguhian, keluarga sakinah, pangan halal,

Seksi Urusan Agama Islam ( Urals ) mempunyai tugas melakuknn

atau satuan kerja di lingkungan Kantor Departernen Agama Kabupaien Kendal.

Rerne,an1a ketatausahaan dan kerumahtanggaan kepada seluruh organisasi dan

ketatalaksanaan, keuaogan dan IKN. Hurnas dan Kcrukunan Hidup Umat

administrasi perencanaan clan informasi keagaruaan.kepegawaian dan organisasi

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukat1 pelayanan teknis dan

Sek>i Sel<si Pchpontten L Mapend•

Sebi Uni•

swi[ sc1.:s; P~_j Gn Hajum

Subl)jg TataUsalla

C8inbar i Ilagan Orp,e•lsacl Kaotor Dtpar1<men Agam• Kabup1ten Kendal

A, dengan Strnktur sebagai berikut ;

Adapun Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal termasuk Tipologi I

g. Keberadaan dan jumlahiabatan fungsional.

f. Jumlah lembaga keagamaaa yang dibina;

e. Perauiran perundang - undangan yang mendukung;

d. Luas wilayah dan kondisi geografis;

c. Jumlah pcnduduk dan pemeluk agama;

agarna;

b. Karakteristik hubungan dan atan pelayanan pemerintsh terhadap suatu

g9

keagamaan, pendidikan salefiah, kcrjasama kelembegaen dan pengembangan

potensi pondok pcsantrcn, pengcmbengan santri dan pelayanan pondok pesantren

pada masyarukat.

Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah U mum

( Mapenda ) mempunyai rugas melakukan pelayanan dan bimbingan di bidang

kurikulum, ketenagaan clan kesiswaan, saraoa, kclembagean dan ketatalaksanaan

serta supervis. dan evaluasi pada Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah,

Madrasah Tsanawiyah dan penclidikan agarna Islam pada pra sekolah, sekolah

umum tingkat dasar dan rncnengah pertairo serta sekolah luar biasa.

Seksi Pendidikan Agarna Islam pada Masyarakst dan Pcmberdayaan

Masjid ( Penarnas) mempunyai tugas melakukan pelayanan dan bimbingan teknis

penyelenggaraan pendidikan di bidang pendidikaa al-Qur'an dan rnusabaqah

tilawatil Qur'an, penyuluhan dan Iembage dakwah, siaran dan tamoddun,

publikasi dakwah dan hari bcsar Islam sorta pcmberdayaan masjid.

Seksi Penyelenggaraan Haji (Gara llajwn ) mempunya: tugas rnetakukan

petayanan dan pembinaan di bidang penyuluhan haji dan umrah, bimbingan

jemaah dan petugas, dokumcn dan perjalanan haji, perbekalan dan akornodasi

haji, sena pembinaan Kelompok Bimbingan Jbasah J:-laji ( K81 H ) dan pasca haji.

Seksi Penyelenggaraan Pembinaan Zakat dan Wakaf (Gara Zawa )

mempunyai rugas melakukan pcla}'llna~ clan pembinaan di bidang penyuluha.n

serta pembinaan te-nbsga dan pemberdayaan zakat dan wakaf

Untuk menjalenkan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana tersebut di

atas maka diperlukan pegawai, baik Jal!£ menduduki jabatan struktural maupun

fungsional. Kekuatan pcrsonil Kantor Departernen Asama Kabupaten Kendal

90

Sum~ Oc]larC:mcn Agama Kati. K11:nd1d

No KUA K.cca1n.atan Jc1us Kc ['P.awa•Mn JLndilh I

P~S Non PNli I K01A Kendal s ) ·-·--·····---· 5

....L- I ~~tungOA _ . ; 0 3 3 cru..., ,,<1> ; 0 ' 4 Sul0rtio 4 0 4 . s h.teill 3 0 3 i fi Stnll'O'l'('liO 3 1) 3 . ..! ' L1m ' Q 3 8 801• s 0 s 9 K111lW11nvy • Q ·- ~ 10 lltmt<Nntlli( • 0 4 II Pc ncloo • 0 4 ii Ge Mu~ 5 0 s IJ Welen ~ 0 -··· 4 .. 14 £<P.i1ing ! 0 5 15 Petdxm l D J 16 lOWO$Ul • 0 4 ' I? g, ........ ,(&Q'll" 4 0 4 18 NoamMI ! 0 s 19 kin!Unanim ! 0 s

Jumlah 7l 0 T8

Tabcl418 Dat• P<a.awai Kt:1\ KttAD)•I•» .st·Ullupaltn ~rJld.tJ l'alHID l0t7

No Jc1hll ~g.r.i..at J,•is Kdsmtr. Jurnfsh Lak1-l~i Pcccmnu611

I Struklur•L (il)IOn l . . Golon-11 s I 6

·- ...2•1Q~l -·--·· -- -· l,9_ -· 1.L.. I Jg --· - Gol•~• .. IV • . 3 luml"'1 I 27 20 I 4?

Tl Ft1n~1on•l

' f><IC!Pc:"lll'G l 0 ·--2----. 2 Andis K{"" .. gawouu. I 0 [

J f'<r11tawN SL.Tr/SLTA ll 0 ll 4 l'a••awu rs, Sl)iMI IS I 1~ s l'<:fvu•uh A.oan1a 3 I • .; CuruMAli 3 1 4 7 ·- GAISMAISMK • 2 6 g ~- ····--· ---· -·· Guru r.rrss LJ 12 25 .... 9 GAISM~ 6 4 111 ' JO CuruMIS t1 66 148 11 Guru RAJ ElA/TA 0 J J 12 CAISD 12 9 21 13 OAKtt.slcn - I 2 3 14 OAll··ndu 0 I l LS OAB•dl>1 I ~ l

Jun'll.a."I Jt ;54 1 :l2 256 Ju.!!!~~-- ...

. w !i.l JOJ ····-·

Tebel 4 l7 1>11111 rttA»ati ~·u11l~ Decplttl(Ul('G. Ag.Ill• Kllb1tp•Ctl\ K.e•dAl 1'ahua 2U01

Hindu dan I Budha,

diernaranya beragama Islam, sedangkan 5 yang lain yaitu 3 orang Kristen, I

bawah Kantor Departernen Agama Kabupaten Kendal adalah 381. 276

dapat kita lihat pada tabel 4 17. Pada tabel tersebut.jumlah seluruh karyawan di

Misi Dep1ntemcn Agaorn

> Meningkatkan kualitas pendidikan agama;

> Meningkatkan kualitcs pelnyennn ibadnh;

:> Mcningkatkan pelayanan perodilan;

> Memberdayakan lcrnbagu keagamaan;

:> Mernpcrkokoh kerukunan urnat beragama;

J> Meningkatkan penghayatan moral dan etika keagamaan;

> Penghormatan atau keanekaragaman keyakinan keagamaan.

Vi9i Departemen Agama

Menjadikan nilai - nilai agama sebagai landasan moral spiritual dalam kchidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bemegara.

Untuk merealisasikan cara pandang tersebut disusunleh lengkah-langkah

nyata yllng merupekan kegiatan yaitg harus dilaksanekan olch Kantor Dcpartemcn

Agama Kabupaten Kendal. Hal tersebut dituangkan dalam misi Kantor

Oepartemen Agama Kabupaten Kendal, yang tidak lain juga merupakan misi dari

Departemen Agama pusat sebagai berikut :

Sch:ie-ii orca_niRa.1i yang rnempunyai wewenang unluk membina kehidupan

beragama di wilayah kcrjanya, Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal

mempunyai cara pandang jauh ke depan ataupun gambaran tentang masa depan

kernana suatu organisesi harus dibowa agar selalu konsisten dan tetap cksis. Hal

tersebut dituang dalam visi Kantor Depaetcmcn Agama Kabupatcn Kendal, yang

tidak lain juga merupakan visi dari Depanemen Agama pusat scbagai berikut :

92

Kchijakan Kantor Oeparh.:men Agama Kabupaten Kend:il iuengcnui Zakat

Seperti telnf disebutksn di aras bahwa salah satu fungsi Kantor

Departemen Agarna Kubupaten Kendal adal:ih n>enyclenggarakan pembinaan dun

pelayanan zakat dan wakaf Untuk menjalankan fungsi tersebut maka Kantor

Departeenen Agama Kabupatcn membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan

dengan pembinaan Jim pelayanan :ailuit, ya.ug merupakan program kerja dari

Seksi Penyelenggaraan Pembinaan Zakat dan Wakaf. Adapun kebijakan -

kebjjakan dimaksud adaleh sebagai berikut :

• Mendata Pengelola Zakat di Kabupetea Kendal

• Mengadakan sosialisasi pentingnya zakst kepada umat Islam, khususnya di

i nstansi - instansi pemeri ntah Kabupaten Kendal.

Sarana fisik dan fasilitas yang dimiliki Kantor Departemen Agama

Kabuputen Kendal.

Gedung Kantor Departernea Agamn Kabupaten Kenda: dibangun di atas

tanah seluas 2.260 rn' dcngan luas banguaan 620 u1' yang tcrdiri dari 1 uung

reception, ruang kerja, aula. mushola, 1 umah dinas kepata kantor, Geduru; KPRI

dan Koperasi Karyawan Depag serta halaman seluas 1649 m'. Kendaraan

bermotor roda 2 sebanyak 21 unit dan mobil sebanyak 3 unit. Alat Tulis Kantor

berupa Laptop 1 unit dan komputer PC sejumlah 20 unit serta l unit Air

Conditioner. Peralutan kerjo lainnya seperti meja, kursi. filling cabinet, lemari

dan papau tulis seluruhnya ada dalam jumlah yang cukup untuk rnenunjang

kegiatan administrasi perkantoran dan pelayanan musyarakat oleh maslng -

masing seksl.

93

4.3 ~adau Pcogelola Zakat, lnfaq Dan Shodnqoh (BAPELAZIS) Kantor

Departemen Agarou Kabupaten Ktnd:tl

Badan Pengelola Y.:tkat, Infaq Dar. Shodaqoh ( Hl\PELAZ-IS ) Kantor

Departemen Agama Kabupaten Kendal adalah Organisasi Pengelclu Zakat (OPZ)

di lingkungnn Kuntor Departemen llgama Kabupaten Kendal. Organisasi ini

dibentuk sejak tahun I ()94 sebagai tindaklanjut dari Keputusan Bersama Menteri

Dalam Ncgeri Republik Indonesia dan Ment~ri Agama Republik Indonesia Nomor

: 29 Tahun I 99 ! teruang Pembinaan Hadan Amil Zakat, Infaq dan Snodaqoh dan

• Mengadakan sosiehsasi Undang - undeng Nomor 38 Tahun 1999 tentang

Pengelolaan Zekat pada pegawai dan guru MIN, MTsN dan MAN.

• Bersama dengan Femerintah Kabupaien Kendal dengan Surat Keputusan

Bupati Kendal Nomor 4.S 1.1138.'2008 tcntung Pcmbentukan 11/\ZD/\

Kabupaten Kendal, membentuk Sadan A;nil Zakar Daereah Kahupaten

Kendal, yang rnerupakan manilestasi dari Organisasi Peugelola Zakar

pemerintah dan memhenmk Unit Pengumpulan 7.akat di 20 Kecamatan di

Kabupaten Kendal.

• Menindaklanjuti Instruksi Mcnteri /\gama Rcpublik Jndoncsia Nomor 1

Tahun 2004 teutaug Pcngumpulan Zakat, lnfaq d;ll: Shodaqoh di lingkungan

Depanemen Agama dengan menghimbau p3da seturuh guru dan pcgawal di

tingkungen Kantor Depanemen Agama Kabupaten Kendal umuk bersedia

dipotong gaji11ya s.:tleS11.r 1% dari 11aji pokok untuk inlaq dan 2.S % dari g~i

pokok untuk :..okat profesi, yang dikumpulkan lewot OAPl.iLi\ZIS Kantor

Departemen Agnm:I Kabupcren Keodul.

9·1

Program Kerja HAPELAZJS Tahun 21l07

I. Menghimpun dana Infaq l % dari Gaji Pokok PNS Kandepag Kab. Kendal.

Iastruksi Mcnteri Agama Republik Indonesia No111or 5 Tahun l 991 tcntang

Pcdoman Tcknis Badan Amil Zakar, lnfaq don Shodaqoh.

Visi BAPEL/\ZIS adalah Menjadi Pusat l'ercontohan Organisasi Pengelola

Zakat lnfaq dan Sodaqoh l'emerintah yang amanah, profesionaJ dan rransparan.

Adapun misinya adalah mengumpulkan dan menyalurkan zakat dan infaq para

pegawai Departemen Agama K.abupaten Kendal dengan cara memotong g;i,ji

pokok sebesar I % untuk infaq dan 2,5 % untuk zakat. Pemotongan gaji pokok

untuk infaq diwqiibkan untuk semua pegawai, Namun demikian pemotongan gaji

unmk keperluan 7ab11 tidak secara otomatis atau snam keharusan, melainkan

dengan kesadaran serta kesediaan pegawai bersangkutan untuk dipotong gaji

pokoknya.

Dalam rnenjalankan tugasnya sebagai Organisasi Pengelola Zakat di Kantor

Departemen Agama Kabupatcn Kendal, BAPELAZIS menggunakan sarnna dan

perangkat yang ada di Kantor Departemen Asama Kabupaten Kendal, belum

mempunyai gedung, temper atau ruang khl<sur. untuk sekretariat,

Karena tidak adanya sekretariat ini maka aktifitas organlsasi seperti rapat

pengu~s, ataupun rapar pleno selalu diadakan di aula atau gedung Kl'RI di

bagian belakang Kantor Depanernen Agama Kabupaten Kendal. Adapun a~1i11tas

sekretaris mencatat, mengetic serta menyirnpan arsip dilakukan di ruang kerjanya

selaku karyawan Depag Kabupaten Kendal.

95

6. Menghimbau dun mengajak seluruh Pcgawai Negeti Sipil di lingkungan

Kandepag Kabupaten Kendal untuk Hull membayar Zakat Profesi 2,5 %.

5. Sosialisasi Zakat, Infaq dan Shodaqoh kepada Pcgawai Negeri Sipil di

lingkungan Kandepag Kabupaten Kendal.

BAPELAZlS.

menerima pada akhir bulan Desernber hasil keputusan rapot pleno

Departemen Agarna Kabupaten Kendal kepada :

... Yayasan Kesejuhteraan l'egawai Rp. 2.000.000,- b, Badan Pembina Olah Raga (BAPOR) Rp. 200.000,-

c. KORPR I Kandcpag Kah. Kendal Rp. 200.000,-

d. Gi\TT MADIN Rp. 200.000,- e. Tic. PERWANIDA Rp. 200.000.- f. Mushola Kandepag Kab. Kecdal Rp. 100.000,- g. Dharma Wa.nil<t Rp. 50.000.- h. Dana Sosial Rp. 100.000.- i. Kesenian RI'· 50.00·:),- j. Keamanun R;>. 900.000,· k. Administrasi Rp. 250.COO,- I. lnsiden (Sisa) Jumlah Rp. 4.150.000.·

4. Menyalurkan I mentasarufkan dana Zakar Profesi 2,S % kepada yang berhak

3. Menyalurkan dana lnfoq 1 % dari G.iji Pokok PNS di liugkungsn Kantor

Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal setiap bulan,

2. Menghimpun dana Zakat Profesi 2,5 % dari Gaji Pokok PNS di lingkungan

96

yang dipotong untuk zakat.

dengan kenaikan gaji pokok, Bila gaji pokok naik rnaka naik pula jumlah 2,5 %

Namun jumlah nominal zakat yang diterirna tetap naik, karena menyesuaikan

menjadi muzakki BAPElAZIS Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal.

pcgawai baru Kantor Departemen Agama Kabupatcn Kenda I yang bergabung

yang bersangkuran masuk masa pensiun dau masuknya m1nalcki baru yaitu

dan penurunan, Hal tersebut terjadi sejalan dengan keluarnya muzakki karena

oleh BAPELAZIS Kantor Departernen Agama Kabuparen mengalami kenaikan

Dalam perkembangannya jumlah muzakki dan jurnlah zakat yang diterimu

Sumber : RAPELAZiS Kantor Depag Kab, Kenda]

Tahun Jumlah Mu:.:akki J11nll1h Zak~I f dal3m Rupiah ) 2001 226 .57.441.088 2')<l2 230 64 749.802 2003 235 75.161.232 2()04 24/J 80.862.719 2()05 248 95.446 049 2006 245 - I 02.250.42.S 2007 251 112.6&2.0&4

Tabel4,I~ Perkembangan Jumlah. Muzzaki din Jumlah l.okat yang diterima

DAPELAZIS Ka'11or Depurtemen Agan.a Kabopaten Ken<lal

berhasil ditemukan, sebagai berikut :

tiga tahun rnaka hanya perkembangan dari tahun 2001 sampai dengan 2007

alasan teknis penyimponan arsip dan kepengurusan yang selalu berganti setiap

Namun demikian tidak seluruh data perkembangan tersebut bisa disajikan, karena

perkembangan baik jumiah muzakki maupun jumlah zakat yang diterimanya.

pel'lllnlll dibentuk hingga Sllllt ini, terus mengalami peningkatan dan

B/\PELl'.ZIS yang ki!'li sudah memasuki usia yang ke-14, dari tahun

BAP[LAZIS Kantor Departemea Aga:na i<abupatcn Kendal.

Pcrk.embangan Jmnlah Muzzaki dnn Jumlah Zakat yang diterima

97

4.4 Badan P<.'lak~na Urusan Znk;1r .Mub11mroadiyah (RAl:'.tLURZAM) f

Lembaga Amil Zakar (LAZ) Muh11mmadiyah Cabang Weleri.

Badan Pelaksana Urusan Zakar Muharnmadiy;ili (l:lAPELUl~i\M) I

Lembaga Amil Zakar (LAZ) Muhammadiyah Cabang Weleri adalah salah satu

dari 19 Cabang DAPELURZAM Daerah Kabupaten Kendal. Organisasi ini rnulai

aktif sebagai pengeloia zakat sejak tabun 1979 sebagai pelaksanaan lnstruksi

P impinan Pusat Muhammadiyeh Nomor 02/PP/1979 tanggal 23 Juni I 979 dan

Surat Edaran Pengurus Pusal Muhammadiyah \.'lajdis Wakaf dan Kehartabendaan

Nomor J.4/039{19i9 tanggal 26 Juni 1979 tentang Petunjuk. Peiaksanean Gerakan

Z~k.at Muhammadiyah. Alawiyah 1.2005: 150) mengatakan bahwa

llAPDl,URZAM lahir atas dua kondisi obyektif, l'ertuma, keinginan untuk

menjalankan kewajfaa11 zaka! seperti lialnya shala! don rukun Islam lainnya.

Selanjumya disarnpaikan pula bahwa gerekan sadar zakat adalah merupakan

keinginan untuk menyelaraskan antara ibOO:lh ritual (mahdhah) dan ibadah sosial

(ghayru mahdhoh), Diharapkan seorang muslim tidak hanya selalu rnelakukan

ibadah ritual dalam setiap kesempatan nemun di sisi lain juga harus melakukan

ibadah sosial berupa kepedulian kepada ~i papa dan lemah. Melalui gerakan zakat

ini para pimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Kendal ingin membumikan dan

merealisasikan zakat dalam kl:hidupan ernpiris masyarakat Kendal. Kcdua,

merupakan upaya pengentasan kemiskinan, Dibandingkan dengan daerah lain di

Jawa Tengah, Kabupaten Kendal mcrupakan daeran kecil dan agek terbelakang,

Ketcrbclakangan ini erat kaitannya dengan kerniskinan, rendahnya pendldikan,

tingkat kesehatan dan sebagainya, Karena kondisi kcmiskinan inilah, di anrara

warga Kendal ada yang tergoca dengen bantuan dari pihak yang berbcda

9S

wal'ga ha~ dan kewajibaa untuk m.:ngumpulkan zakot terutasna <lai:

Pernbentukan BAPELURZAM diikuti dengan sosialisasi kepada

masyarakat luas melalui pengaj ian khusus yang membshas tentang huk urn zakat

dalam aiaean Islam, program keria badan tersebut serta urgensi pelaksanaan dan

pengelolaan zakat bagi pengcutasan ke-niskiuen sena kesejahteraan umat Islam.

Sosialisasi ini kmy~t;t mendapatkan tungganan yang sanga; bagus dari

masyarakat. Berbagai pertauyaan seputar <".cluit timbul pada saat itu. Dari tanya

jawab selama sosialisasi tersebut aktirnya disusun buku khusus tenltmg <.ak.at

ya:ir, berjudul 7AK.1T KITA oleh Alxlul Barie Sho'im (~Im) sd1~gai buku

pedoman zakat bagi warga Muhammadiyah Jae:.th Kabupaten Kendal.

Sosialisasi y:mg dilakukau di setia;> wikyah eks-kawedanao se-Kabupaten

Kendal, diikuti dengan pembentckan BAPELURZAM Cahang di setiap

kecamatan serta d1.:ngan perncnuhan alet adminisua .. si yaitu pembuatau buku

rekapitulasi penerimaan zakitl di semua jenj31l8 kepengurusan BAPELURZAM.

yaitu Pelaksana Ranting, Tiugkat Cd.lat~ Jan Tingkat Daerah. P1:mbu<:La11 buku

rekapitulasi tersebut dirnaksudkan sebagai alat konuol kcteiitian kerja pelaksana

pemungut zakat sd::a(ig:is sebitgai bahan lapo1a11 penangguugjawaban

pengelolaac zakat ym~g :Wm diberikau kcp<.t<!a seuap muzakki dan pihak-pihak

terkait lainnya,

mendcsak.

keyakinan schingga ada yang berpindah keyakinan. Hal inilah yang menjadi

keprihatinan pimpinan Muhammadiy:ili sehingga menyerukan bahwa gerakan

sadar zakat untuk membantu keum dhu'afa adalah sesuatu ynng penting dan

99

Vi~i Misi dau Ni!ai-- nilai y•mg Ji1•crjuiutgk:1n

Alawiyah (2005 : ~ 51 j menyampaikan bahwa dari penjclasan para tokoh

Bl\.PELURZA.111 Cubuug Weleri ciperolcli kcrcrangau yaog mengarah pada

formula visi dan misi organisasi sebagai berikut ;

Muhammadiyah di wilayah kcrjanya dan menyalurkan kepaca yang berhak

rnenerimanya, Kcpcngurusan BAPb:LURZAM paling rendah adalah lingkat

cabang (kccamatan) scdangkan untuk tingkat ranting (deso) dibcnruk pelcksunu

lapangan yang bertugas uruuk aktif mendata calon muzakki, melakukan

pendekatan, rnernberikan penyuluhan tentang zakat, bila dipcrlukan, membantu

muzakki menghitung jumlah zakat yang harus dibayar, menerima dan membuat

rekapitulesi penerirnaan zakat serta menyerahkan zakat terkumpul beserta

laporannya kepada Bendahara BAPELUl<ZAM Cabang, Sclanjutnya Pengurus

Cabang menghimpun zakat dari seluruh rantir.g di wilayah kerjanya, menyalurkan

zakat kepada yang berhak sesnai deagan jadwal yang sudah ditenrukan dan

membuat laporan pertanggungjawaban.

Kepengurusan BAPELURZAM tingkat Cabang dibcntuk oleh Rapat Plcno

Pengurus Cabang Muhammadiyah untuk jangka waktu I periode (satu tahun

hijriyah). Kctua Pirnpiuan Cabang Muhamrnatliyah dalam strnktur orgasisasr

BAPELURZAM Cabang berkedudukan sebagai peuanggungiawab, karena ia

bertanggungjawab pcnuh atas pelaksanaan pengelolaan zakat di wilayah kcrjanya,

baik secara internal pada pengurus Muhamma.diy a h secara berjcnjang kc atas.

maupun secara ekternal kcpada para muzakki yang tclah menitipkan zakatnye di

BAPELURZAl'-1 Cabang.

100

l. Keinginan mcrcalisasikan zakat dalam kchidupan masyarakat untuk

kesejahteraau 1um11.

2. Berupaya mcnjaci lembaga yang dipercaya untuk mengumpulkan dan

rnendistrlbuslkan zakat,

Dua hat ituleh yang mengawal berbagai upaya dan kcgiatan lernbaga

pengelola zakat ini, Disarnping iru, dalam menjalankan tugasnya pcngurus sclalu

mengacu pada buku Zaka: Kita karangan KH Abdul Bari Shoim (aim) yang

menyebutkan bahwa ;

I. Sebagai selah satu rukun Islam. zakat bares disikapi, dihayati dan diamalkan

secara sama cl.a~ seirnbang dengan rukun Islam. seperti sha'at dan puasa yang

apabila ditinggalkan akan berakibat dose, )-aitu suatu akibst arau konsekuensi

bagi para pelanggar perintah agama yang menyebabkan yang bersangketau

mendapat siksa di ~khiral kebl-. apabila tidak bertaubat dcngan mcninggalkcn

perbuaian tersebut dan mclakuken kcb.sikan.

2. Scbagairnana sholat yang diserukaa dengan kalimat hayya ala sha'ah, meri

mendirikan shala: , maka zakalplUl barus diserukan dengan kalimat kalimat

huyyu akt zakat, mari mcmbayar zakat.

3. Zakat berbeda deogan infaq, snadaqoh, hlbah, wakat, pajak, hadiah atau

promosi, Mcrcka Yllllg mengingkarinya, lslamnya rusak f batal. Sedang,kan

apabila seorang muslim t!dak menunaikan [enis kederrnawanan yang lain.

hanya sarnpai pad; tingkat berdosa, tirl:ik sampai mernbatalkan

keislamannya.

IOI

Perkembangan 8APELCRZAM Cabitng Wclcri

Sejak ctir!irilrnn p~ctn t11l111n 1979, :;ehap,J1i tincfalclanjnl deri lnstruks!

Pimpinan Pusat Muhan~rr.adiyah Nomor O".JPP/1979 tanggal 23 Juni 1979 dan

Surat Ecoren Pengurus Pusat Muhammadiyuh Mnjelis Wllknf dan Kehcrtebendaen

Nomor J.4/039il 9i9 tanggal 26 Juni 1979 lcutnng Petunjuk Pelaksanaan Gcrakan

Zakat Mubamruadiyah. BAPl::LURZAM Cabaag Weleri telah bcrkcmbwig

dengan baik, dari jurnluh muzakki maupun jumlah i;akal yang diterima. Adapun

perkernbangan OAPELURZ.AM Cabang Welcri, dapat diliha; dari data sebagai

bcrikut:

4. Pengelola zakat harus akuntabel baik secara horizontal kepaca p;mt muzakki

maupun secara vertikal kepada Allah SWT. Scmua bentuk hambaran bagi

terfaksananya zakat harus disingkirkan.

Menurut H. Muslim, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten

Kendal, tujuan gerakan zaka: adalah meodorong agar mereka yang pada awalnya

mustahiq bisa menj~di rnuzzaki dengan bantuan modal dari dana zakat.

Selanjutnya dengan penurunan jumlah keluarga miskin dan peningkatan taraf

ckonomi kcluarga. diharapkan sendi - sendi agama yang Jain akan dapat

dijalankan dengan baik olch umat Islam di Kabupaten Kendal.

102

lebih dari dasa warsa kedua, Dapat dikatekan babwa perkembangan jurnlah

mencapai 200 % lebih, ~et!angk'II! zakat yang <literima bertambah menjadi 700 %

dasa wersa pertama. Adapun pada dasa warsa ketiga, jumlah muzacki telah

bertembah 300 % lebih dan jumlah dana yang masuk mencapai ?UU % !ebih dan

Selanjuinya pada dasa warsa kedua jumlah rnuzakki benambah 1.700 r ..

BAPELURZAM berkembang hampir 300 o/o, sementara jumlah zaka; diterirna

zakat yang diterima B.'\PELURZAM. Pada dasa warsa pcrtama muzakki

Tabet 4.20 menunjukkan perkembangan jumlah muzakki dan jumlah nominal

Sun1b<r. BAPUJ,URL\M Cobang Wckri

I ,,. e, Ta"un Ju.,lallZ.U< Jumb& l\foa-iald 1doltm n•lah l

l 1YN 4U.OOO 6S 1 IY80 l.456.100 94 J 1981 I .ll17 200 !OS 4 1982 1.Yn S()() )03 - 2.115 120 115 s 1983 6 1984 2 612.750 115 7 1985 2.391 SW ..... }Q~----- ...... ........ ···----· 8 19X~ J.567.400 1 )4 9 1987 4.347.S~S 147 )0 1988 7.21.S.%0 181 ll 1989 12.500 IX") 332

. 12 1990 11!.5;4. ICO 495 I 13 19~1 22.62S.7EO 590 I [4 1991 28.000.000 ]l~

u 1991 )1.413.173 7S4 16 .. 30871.600 421 17 I 995 )7775.000 467

. 18 1996 40320-325 483 • 19 19?' 46.2b8.425 520

:;o . .I~-- 51 77S n.•1 SS! ·- 587 ;1 1999 92 7SOOOJ . 2:2 2()()J l'.12.763.0CO 63> 13 2001 170.400.0CO 774 24 2002 .!.?4320 Of.Q. .... 864 ·-- ......... 25 2{)()} 220 &?:2 000 9°1~ 16 2004 2470000'.AI 107K 27 wos 278 !ISO OCO 1083 18 2005 / 2()'.16 - 313.~i& 1034

I 29 20··· :J<I~. (0;3 I .10 2007 - J\14~000 I 1162

Tabel 4.20 PERT<f.MBANGAI\ rEROLEBAN Z/\KAT AMWAL

11;.PKLURZAl\I CABA NG WF.l .~:Rl 1.~ .. 1!>79sld l097

103

4.S Ikhtisar Pcrkcmbaogao PDRB Perkapita, Angka Kcmiskinau,

Muzakki 8APELAZIS dan Muzakki .BA1'ELURZAM

Produk Domestik Regioaal Brute> Perkapita merupakan cermin dari

pendapatan rara-rata masyarakat Kebupatcn Kendal mcnumt harga berlaku dan

harga konstan mengalami kenaikan. Pada Tahel 22, PDRB Perkapita tahun 2006.

Rp. 7.568.535.17,- hal ini berarti behwa pendapatan rata-rata penduduk

Kabupaten Kendal pada tahun tersebut sebesar Rp, 7.568.535.17,- pee tahun 11tQU

sekitar Rp.630.000,· per bulan. Dari Tabel 22 juga bisa dilihat bahwa pendapatan

rnuzakki dan jumlah z'\kat yang diterime B/l.PELURZ!\M mengalami kemajuan

pesat semenjak pertama kali didirikan hingga saat ini, dalam waktu 30 tahun.

Padu tahun 1994 terjadi pemecahan pengurus yaitu yan11 semula Cnbnng

Weleri saja menjadi Cabang Weleri dan Cabang Rowosari. Hcl ini sebagai upaya

penycsuaian secara administratif, terhadap pernekaran kecamatan baru yaltu

K~camatan Rowosari, Dcngan pemecahan ini maka terlihe; ;n1da Tabel 2 7 bahwa

jurnlah muzakki dan jumlah zakat yang diterima menurun. Namun demikian

tahun - tahun berikumya jumlah tersebut semakin rneningkat.

Secara umum jumlah muzakki dan total zakat yang diterima oleh

B/\PELURZ/l.M Cabang Weleri terus mengalami kenaikan, Namun demikian

ada juga tahun-tahun dimana jumlah tersebut rnengalami penurunan. Hal tersebut

terjadi sejalan dengan dinamika perkembar-gan penduduk seperti kematian,

pindah alamat I tempct 1;ngg11I. Situasi ckonomi juga sangat berpengaruh pada

kcmampuan rnuzakki untuk membayar zukiil seperti kerugian dalam perdagangan,

kegagalan panen atau pe:itJtU11:111 harga komoditas pertanian bagi petani,

104

DMuuakr BAPELURZAM

DMuzzal\l BAPELAZIS

ll!Angka Kemiskinan

2006 2005 2004 T1h<m

2C03 2002

Gamb.r6 Perken1han~n Prqttnt1~t:AngkA 1<,rntskinAQ• Mllt"'<ki BAPE.LA7.lS d:an Muz1"k' 9APELUR7.AM

l{;tbupatt"n K~nd8t T=-hun 2002 SAmpai 2006

sernakin tinggi pula kemnmpuan untuk membayar zakat.

masyarakat untuk membayar zakat. Semakin tingg] kcsejahteraan rnasyarakat,

menurun. Tiogk.at kesejahtcraan masya1akat akan berpeagaruh pada kemarnpuan

masyarakat kurena mlai uikur (nilai nominal) rupiah pada saat uang dlbelanjakan

misamya Kcnaikan Caji Pegawa] a1a1i Upah Uutuh ~idak menambah kesejahterean

arnat lamban. Hui ini bisa diketakun bnhwa kenaikan Pcndapetcn Pcrkapita

dalam Harga Konstan yang mencerminkan pendapatan riil masyarakat bergerak

Betlsku d1111 Harga l<.onst1m berbeda, KerM'likan proseetase PDRB Perkapita

Pada Garobar 5 rcrlihat bahwa pcnambehan PDiUJ Perkapitn dalam Harga

02002 Cl2003 02004 0200~ •2006

Harga Konslan Haig• Borlaku

15

10

5

0

C11mbut ' f'eJkembang~n PORO t>erkapit.a mt;n.,rut H~rx• Berl .. 1 . ., Jlll.o Ha11rg• Kuriist1111 d1l~m Pr6$(':n

Berlaku dan Ilarga Konstan dapat dilihat dalam Camber 5.

Rp.406.000,- per buian, Pergerakan perkembangan PDRB Perkapirc dulam Hnrga

riil rata-rata penduduk Kabupaten Kendal iahun 2006 adalah Rp 4.874.444,- atau

105

tersebut, sesuai dengan data sekunder yan~ dapat diperoleh <luri l~adau

Pemberdayaan Pcrempuan dan Ke!uar1;ta Berencana Kabupaten Kendal.

Gam1>11r 6 menuniukkan bahwa Augka l<cmiskinan di Kahupaten Kendal

mengalarni penurunan. Namun penurunan tersebut sangat sedikir. Sampai

dengan 2006, :in,gka kerniskinan masih di atas 60 % berarti bahwa 2/3 oenduduk

Kebupaten Kendal masih hidup di bawah saris kemiskinau. Sedangkan jurnlah

muzakki BAPEL.\ZlS dan BAPELURZAM mengalami perkembangun. Namun

demikian perkembangannya bclum bisa rnengimbaagi besamya prosentasc

kcmiskinan. Pcrkembangan jumlah muzakki OAPELAZIS sangat lamban hal ini

disebabkau ruang gerak EAPELAZIS terbatas hanya di lingkungan Kantor

Departemen Agama Kabupaten Kendal saja. Bahkan pada 2006 prosentase

rnuzakki menurun hi!lgga -I ,2 karena adanya 3 muzakki yang keluar meruasuki

masa pensiun, Adapun muzakki BAPELURZAM, jumlahnya meningkat secarn

Pcmilihan Model Pengukuran scbsgainya (h.Uo/pypan',i.,,mrd _prv~~.com).

Model Pengukuran Tingkat Kemiskinan di Kabuoaren Kendal

menggunakan Mode! Kcscjahlcraan Kcluarga yang dipcrkenalkan olch Badan

Koordinasi Keluaiga Berencrna Nasional (DKKB'l) yang rnelihat kerniskinan

dari nngkat kesejahteraan. Menurut model ini keluarga dibagi rnenjadi 5 kategori

yaitu Keluarga l'ra-Scjahtera. Sejahtcra 1, II, IE dan Sejahtera 111 plus.

Penggolongan tersebut didukung dengan indikator - indikator yang telah

ditentukan yaitu indikator ekonoml misahiya frckwensi makan ( 1, 2 atau 3 kali

sehari), kemempuan untul; membeli pakaian baru dan lain - lain. Kemudian

indikmor non ekonom! misalnya kemampunn untuk melakukan ibadah,

rnendapatkan pendidikun anak, mendapatkan pelaynnan pengobatan don

IOG

produktif cukup tinggi, yaitu 48. Scorang pcnganggur yang rneuanggung beban

angka ketergantungan, yaitu ketergantungan usia tidak produktif terhadup usiu

berpenghasilan, disebut pengangguran terbuka, Disisi lain Dependency Ratio atau

antara golongan penganguran ini terdapat sejurnlah orang yang sama sekali tidak

angkatan kerja yang belum mendapat lapangan pekerjaan (pengangguran). Di

pekerjaan lebih sedikit dibanding jumlah angkatan kerja sehir.gga banyak

tahun. Gamber 7 menunjukkan bahwa jumlah kesempatan kerja atau lowongan

tersebut ceudorung meningkat ses1.iai dengan penambahan usia kerja baru sctlap

cukup tinggi, 75 % yaitu 479.660 dari 634.643 angkatan kerja. Preseutase

Semcntoro iru proscntase pengan~uran di Kabupat~n Kendal pada 2006

D Angkatan Ke1Ja • Poreg•ng9un1n 0 K....,,,~tan KalJa C Ptngangguran Terbulul

~.T o.~ 0.5 0.4 O.J 0.2 0.1

01#-1 ........... a,.t ............ Ull .... LJ, 2003 200.. 2005 2C06 201)7

i'hou•al"dS

Gambar ? Jumlih An9katan l<<rj•. Kttcmf&tao Ktrja dan PP.ng11ngtun"

Mbupftten KtudAl

kcdua Organisasi Pengelola Zakat yang rnenjadi obyek penelitian ini.

helum berpengaruh menambah jurnlah muzakki yang rnemberikan zakat pada

pcnurunan angka kemiskinan. Demikian juga penurunan angka kemiskinan

dlkatakan b .. hwa pembagian zakat kepada fakir rniskin belum berpengaruh padu

kcrugian dalam pcrdsgaogan untuk para pedagang. Dari Gambar 6, dapat

mu:zakki secitar - 4,6. Hal ini terjadi karcna gagal panen untuk petani dan

fluktuatif Namun pada tahun 2005 clan 2(}()6 terjadi penurunan prosentase jumlah

107

mcnghidupi kcluarga yaai; juga tidak bckerja, jelas tergolong rnustahiq yang

berhak untuk mcndapatken zakat,

Melihar tinggluya angka kemiskinan dan pengangguran, perkembangan

PDRB, perkembangan junih1h muzakk! llAPELAZIS dan llJ\PELURZJ\M yang

tidak dapat mengimbangi tinggin)'i. angka kemiskinan, dapat dikatakan bahwa

kemampuan masyarakat Kabupaten Kendal secara umum untuk membayar 'l.aka1.

atau menjadi muzakki, masih rendah. Sebaliknya jumlah rnustahiq atau orang

y311g berhak menerima zakat cukup tioggi. Keberadaan kedua Organisasi

Pengelola Zakat secara makro belum berpengaruh pada penurunan angka

kemiskman, Seb~liknya penurunan 3edikit ongk11 kemiskinan pada sepcrti yang

tcrjadi tahun 2006, tidak. mcnamoah jurnlah muzakki yang betzaket.

5.1 Pengelo\1111.n Zakat pada Badan Pelaksaa:1 Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh

(~APELAZIS) Kantor Deputtmeo Agama Kabupaten Kendal

Keberadaan BAPELAZIS sebagai Organisasi !)engelola Zakat Ji Kantor

Dcperternen Agarna Kabupaten Kendal telah memasuki usia yang kc-14.

Kepengurusan ditentuken berlaku untuk jangka waktu tiga tahun. Se.elah

kepengurusan lama berakhir, maka dibentuc kepengurusan yang baru.

Pembentukan Kepengurusan baru dimulai dari Rapat Pembentukan Kepengurusan

13A.PELAZ1S yang dipimpin oleh Kepsla Kantor Departemen Agama Kabupaten

Kendal dan dihadiri oleh pejabat struktural dan karyawon Kantor Departemen

Pengelolaan Zakat Jan pelayanan kepada muzakki pada dua Organisasi

Pengclola Zakat di Kabupaten Kendal )'llitu !:Sadan Pelaksana Amil Zakat lnfaq

clan Sodaqoh (BAPELAZIS) Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal dan

Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah (BAPELCRZAM) Cabang

Weleri, mempunyai tujuan yani sama yaitu mengumpulkaa zakat dari pnra wajib

zakat (muzakki) dan menyalurkan kepeda yong berhak menerima (musiahiq).

Namun demikian, da'am pcnelirien diteIT'lli'-an beberapa perbedaan dalam proses

pengelolaan (rnanajemen) yang meliputi perencanaan (Piannlng),

peugorganisasian (Org1mislr.g), pelaksanaan (AC111a1rng) dan pengawasan

(Centre/ling) dan pelayanan amil tcrhadap muz.akki pada .lc:edua Organisasi

Pengelota Zakat tersebut,

BABV

HASIL DAN PEMBAHASAN

109

S.1.1 Pereneanaaa

5.1.l.l Kejelasao Program

Program adalah satu rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan

rencana yang l.onkret. Rencana ini konkret kareua dalam program sudnh

tercaatum baik sasaran, kebijakan, prosedur, waktu maupun anggnrannyo. Jadi,

program juga merupakan usaba-usaha untuk mengefekufkan rangkaian tindakan

yang hams dilaksanakan menurut bidangnya masing-:nasing (2004: JOO).

Mengacu p:ldo definisi di atas maka kejelasan program pada Organisasi

Pengel?la. Zakat (OPZ) BAPELAZ[S dapat dilihat dari perencanaan, yang

me!iputi sasaran, kebijakan. waktu maupun anggaran. Sebagai langkah kerja

pertama kepengurusan BAPELAZIS yang baru sctelah mendapatkan pengesahan,

Ketua BAPELAZIS mengundang seluruh pengurus untuk mengadakan rapat

pleno pembuatan program kerja selama satu tahun. Dalam rapat tersebut juga

hadir Kepala Kantor Depaitemen Agama Kabupaten Kendal selaku

penanggungjawab BAPELAZIS. Adapun program ya:ig dibahas dalam rapat

J\gama Kabupaten Kendal, pengurus BAPELAZ.IS lama, perwakilan Kelompok

Kcrja (Pokja) Pengawas Jan perwakilan Pokja Kantor Urusan Agama (KUA.).

Dalam rapat tcrscbut dibcntok tim Iormatur yllllg anggotanya tcrdiri dad pengurus

lama dan para wak;! Kelompok Kerja. Sclanj utnya tim formanir membentuk

Kepengurusan BAPELAZIS secara aklamasl, Kepengurusan disahkan dengan

diterbukannya Surat Keputusan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten

Kendal perihal kepengurusan UAPELAZJS tersebut,

110

dirangkum sebagai berikut :

pengelolaan zakat yang dilakukar113APELAZIS. Adapun jadwal kegiatan dapat

diberitehukau kepada sernua muzakki sehingga rnuzakki rnengctahui kegiatau

amil zakat (BAPELAZIS) menyusun program $CL1a jadwal kegiatannya Jan

zakat oleh DJ\J>f;:LAllS Kantor Dcpancmcn Agrimu Kabuputcn Kendal dirnana

Hasil wawancara tersebut menuojukkan keielasan prograrn pcngeloluan

" ... Untuk pclaksanaan kcgialan kita mernakai pedoman kslender maschi. Satu tahun k.ita bag.I meujudi empul periode 11tuu triwulan. Dalam seriap akhir triwulau kita adakan rapat pengurus untuk mengeveluasi penambahan rnuzakki atau pengurangan mu:zakki karena pensiun dan penambahe« jumlah nominal zakat yang ditcrirna. Pad11 bulan Januari diadakan rapat pengurus yang rncmbicarakan penyusunan progrrun. llulan Desember kit:ll jadwalkan rapat pcngurus periode terakhir sekaligus rencana pelaksaoean tasarut. Sedangkan l.lt~aruf kita ad:ik1m poda bulan Januari tahun berikutuya, disesuaikan dengan Hari Bakti Departerneu Agama W..1ggal 5 Januari. .. ". (Waw1m~ara, '.1 J 1\pril 2008)

oleh Sekretaris t l3APE'..,J\ZlS pada kescmpatan }:\ng sama,

sisrern ulwulan, dengan mcmak.al pedoman kalender masehi. Hal ini disampeikan

" ... Datarn rapat pleno pembahasan program, dibicarakau rcncana pengumpulan, peuyimpanan dan pentasarufan zakat, dengan cara mernotong gaji setiap karyawan yang telah menandatangani surat pemyataan sanggup dipotoug gajinya sebesar 2,5 % dari g~ji poxok. Juga dibicarakan cara penyimpanan uang hasil pemotongan gaji yaitu Beodahara BAPELAZlS menerima uang zakat dari Bendahara Gaji setiap bulan kemudian mcnyimpan di Bank BRJ sampai dengan masa pentesarufan, Hasil rapat ini disostalisasikan kepada semua muzakki, baik. muzak.ki lama maupun baru melalui surat edaran yang ditandatangani Ketua Bi\PELAZIS dan diketahui Kandepag. Agar semua tehu program kerja BAPELAZIS scrtajadwal kegiatanuya ... ''. (Wawancara, 21 April 200~).

Sedangkan u11t11k penjadwalan kegiatan ( lime schedule ) diatur dengan

mengatakan,

p:~n(~ tersebui, M. 13ejuri, Sekretaris 1 l\APELAZIS perlode 2005 - 2008

111

" •.. Pemotongan gaji pokok sebesar 2,5 persen sebagai zakat profcsi bukan merupakan suatu keharusan atau kewaiiban melainkan sebuah himbauan sehingga sebelum dilekuken pcmorongan, yang bersangkuran mengisi blanko persetujuan terlebih dahulu. Persetujuan tersebnt dimaksudkan untuk menghindati hai-hitl y.ang li<lld< diinginka11, misa.nya adanya gugatan oleh yang bersangkutan. Sedangkan himbauan dimaksudkan agar muzakki

Kabupaten Kendal.

keharuwn. Hal tersebut disumpaikan oleh Kepala Kantor Departemen Agama

gaj i pokok karyawan, lebih bersifat Jiimbmwn atau ajakflll, bukan sebuah

menjadi muzakki lewat BAPELAZIS. Pembayaran zakat mclalui pemntongan

Kendal. Meskipun pengurus mengl:arapkan bahwa seluruh karyawan bisa

surat edaran yang diketahui oleh Kepala Kantor Departernen /\gama Kabupaten

Agama Kabupaten Kendal untuk menjadi muzakki adalah dengan mernberikan

Strategi 13APELAZIS dalam men~lijA 376 karyawan Kantor Departcmen

S.1.1.2 Kcjclas1rn Strategl

bulan Januari,

sesuai dengan kegiatan Hari Bakti Departemen Agama yang diperingati pada

pegawai pada setiap awa! bulan. Sedangkan pendistribusian z.a.kat dilakuk.ar.

menjadi obyek pengelolaan yaitu zakat gs.ji dimana gaji diterirna oleh para

Masehi dan berlaku unt1Jlc satu tahun. Hal tersebur sesuai dengan jenis zakat yang

Penyusunan jadwal kegiatan BAPELAZIS rnenggunakan pedornan kalender

Eulan K~iatitn i 8 J;ui ...,; 201)7 Pe11••s•n•n Pio•ram Keri• dan Jadwnt K,;.,atan I 26M3ttt R~"""~ F.valu~;j I L Jurti Ranlli I: Vol uMi 1J 17 Scn1c111bcr Ranu evaluul Ill 27 Desember ~hot Evalu&.1 IV ( Pc:rsianan 1·as.vufl 4 Januari 2008 l'cJaksE.nean 'fasaruf :

Tabel .SI Jadwal KtgiaUl:n HAPE:LAZJS Tahtin 2007

112

sekretaris BAPEi...AZJS.

pemotongan 2,5 % dari gaji pokok dan menyerahkannya kepada

• Caton muzakci mengisi dan menandatangani blanko persetujuan

persetujusn pernotongan 2,5 % dari gaji pokok.

himbauan uiembayar zakat lewat BAPELA:Z.lS.. serta blanko

edaran Kcpala Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal lent.ang

urgensi pembcyaran zakat le....at sosialisasi zakat, ia meodapatkan surat

Disamping telat> memperoleh keterangan tenting himbttuan znkul dan

i\gama Kabupatcn Kendal yang telah rnendapatkan gaji utuh (I 00 %).

• Calon muzakki biasanya adolah pegawai haru Kantor Departemen

l.1 Proseuur Pelayanan Mu7.llkki.

pelayanan mustahiq.

proscdur pencrimean zakat, prosedur penyaluran zak.at dan prosedur

proscdur pada OPZ BAPELAZIS adolah prosedur pelayanun muzakki,

Mengacu pada definisi tersebur, rnaka ynng dimaksud dcngan percncanaan

yang ditetapkan un!uk melaksanaksn sesuatu pekerjaan.(1986:219)

satu sama lain yang merupakan bagian d3ripnda urutan kronologis dan cara

1. Perencanaan Presedur yaitu merencanakan tugas-tugas yang bcrhubungan

perencanaan prose du r d an metod e.

Pcrcncanaan yang dilaknkan oleh !31\PELAZlS sudah menyangkut

cars dipotong 2,5 % &sji pokoknya riap bilan.

Bl\PELAZIS yaitu mcnghimbau para karyawan Depag untuk berzakat dengan

Pemyataan tersebut menunjukkan adanya kcjelasan strategi organisasi

<Warn berzakat benar-benar ikhlas, bukan karena keterpaksaan ... " (Wawancara, 27 April 2008).

I 13

Prosentase yang lazim rnenentukan prosentase pembagian zakat.

se lama ini ad:> lah sebagai berikut :

o 40 % bagian fakir miskin

o 4 5 % bagian Ssbi!illah

o 10 % bagian lbnu Sabi!

o S % bagian Amil

Pada rapat triwulan terakhir yairu belan Desember, berdasarkan Iaporan

basil akhir penerimaan zakat oleh Bendahara BAPELAZIS. pengurus

• Sekretaris l:lAPELAZIS menerima dan mengumpulkan blanko

pcmotongan gaji dari scmua calon muzekki, kernudian mcnyerahkannya

pada Beudahara Gaji serta meocatat dalam Buku Daftar Muzakki.

• Berdasarken blanko pernotongan gajl tersebut Bendahara Gaji

memotong gaji pegawsi bersangJw:an (muzakki) sebesar 2,.S % dari

pokok gaji, pada bulan berikut

1.2 Prosedur Penerimaan Lt!Ult

o Bendahara gaji memntong gaji para muzakki dan menyerahkau seluruh

hasil pemotongan tersehnt kepada Bendahara BAPELAZIS.

o Renda hara J3APELJ\ ZIS menerizna seluruh zakat dari hasil pemorongan

gaji, mencatat jurnlah zakat diterima dan rnenyimpan uang zakat

tersebut deagan rekening khusus BAPEi.AZlS di BRJ Ca bung Kendal.

o Bendahara BAPELAl.IS melaporkan hnsil akhir total zakat ditcrirna

sctiap repat pcngums.

1.3 Prosedur Penyaluran Z1kat

114

pada saat rapat pleno persiapan pernbagian zakat.

./ Data Cakm Mustahiq :nenjadi bahan pertirnbangan pembagion zakat

diinvetarisasi .

./' Data Calcn Mustehiq diserahkan kepada Sekretaris BA PELAZIS untuk

(PPN) yang i>da di setiap desa di wilayah kerjanya, rnendatu calon

kecamatan, bekerjassma dengan petugas Pembantu Pencatat Nikah

Kantor Uresan Ag11111a sebaga! unit kerja Departemen Agruna di tingkm

1.4 Prnsedur Ptlayr,n"'l Muslnhiq

bagian Amil,

bersangkutan. Adapuu blaya pendlstribusian zakut diambilkau dari

tetah terb11gi datarn beberapa bagian tersebut disampaikan kepada yang

f'ru:!a sMt pelaksanaen pendistribusia» (pentasarufan) wkat, za.lu\t ysng •

prosemasi tersebut.

rncngambil seluruh uang zakat tersimpan dan rnembagi menurut

• Menielang pelaksanaan pendistribusian :i:akat, Bendahara DAPELJ\ZIS

" .... Kornposisi prosentuse untuk masing-rnasing mustahiq selama ini adalah 40 % bagian fakir miskin, 45 ·v. untuk Sabilillah, l 0 % untuk lbnu Sabil. Sedangkan bagian amil adalah 5 %, itupun termasuk biaya transportasi. Nrunun apebila tcrjadi kejadien luar biasa sepcrti bcncana alam misalnya, prosenrase untuk Iakir-miskm bertambah untuk rnenambah besaran zakat yang diterima dan muzakki yang rneueruna ... " (Wnwn111~ATll, 21 April 2001<}

Rahman, Bcndnharu I 01\PELAZIS :

pengurus pada waktu rapat persiapan tasaruf, Hal ini disarnpaikan Abdul

Prosentasc pembagian zakat bis1t berubah berdassrkcn pertimbangen

115

sebelum gaji diterima tanpa menghitung pengelaaran kebutuhan hidup yang

bersangkutan terlebih dalrulu. Hal i<ti merujuk pada pendapat Guru Besar

Pemotongan gaji di lakukan Bendahara Gaji melakukan pemotoagan

BAP.ELAZIS serta biaya untuk pclaksannan pengelolaan zakat.

2.1 Metode Pcngurr.pu:an Zakat Profesi

Mctodc pengumpulan zakat profcsi yang dipakai oleh Kantor

Departemen Agama Kabupaten Kendal adalah berupa himb!luan atau aiakan

kepada seluruh karyawan di bawah Kantor Departemen Agama Kabupaten

Kendal untuk rela dipotong gaji pokoknya sebesar 2.5 %. bukan merupakan

perimab atasan yang mcngandung konsekuensi bila )•ang bersangkutan tiJak

metakukannya, !!al rersebut terliltat dari adanya blanko persetujuan

pemotongan gaji yar.!! harus diisi olch calon muzakki sebagai dasar

fasilitas yang dimiliki OPZ yang dijadikan obyek sumber zakat,

2. Perencamrnn Metod( yaitu menetapkan cara untuk melaksanakan sesuatu

nigas tertentu dengan cukup memperhatikan sasaran, [asiluas- fasilitas yang

tcrsedia dan pengeluamn total berupa waktu, uang serta usaha, (1986:223).

Mengacu pada definisi tersebut, yang dimaksud perencanaan metode disini

adalah perencanaan cara untuk rnengumpulkan zakat gaji I profesi, sasaran

./ Pada saat pctaksanaan pembagian zakat, petugas rnengantarkan bagian -

bagian mustahiq .

./ Bagian unluk fakir miskin diantar ke Kantor Urusan Agama (KU A) di

meslug-masing kecamatan, kemudian diterimakan kepada yang

beesaagkutan melalui petugas PPN.

116

" ... untuk operasional BAPEtAZI3 lita mernang tidak ada biaya. Karena kegiatan pemotongan gaji untuk zakat sudnh dilakukan secara rutin oleh Bencaharawen Gaji. Sedangkan Bendaharawan BAPELAZJS hanya menerima kemudian menyimpannya di BRT Cabang Kendal. Untuk administrasi kita menggunakan fasilitas yang ada di Kantor /Depeg, Adapun pada waktu lasaruf, biaya transportasi ditanggung dulu oleh pengurus, kernudian setelah selesai keg~;if!'ln diambilkan dari bagian amil, sebelum sisanya dil>agi perorangan ... " (Wawancara, 21 ,April 2008)

opcrasional BAPELAZIS dibellllrkM oleh Abdurrahma.u sebagai berikut :

dilekukan setiep bulan sep<mjang tahun tanpo. biaya, Ketiadaan biaya pada

i<:abupaten Kendal dengan cam rnem<)tong gaji pokok karyawan 2.5 %

Pengurnpulan zakat ·o)ch BAPELAZlS Kantor Departemen Agarna

l.4 Waktu, biaya uan usaha

Departemen Agarna Kabupaten Kendal.

kegiatan BAPELAZlS masih mcnggunakftn fasilitas yang ada di Kantor

merniliki fasilitas rounl! ataupun peralatan kerja sendiri. Semua fasilitas

BAPELAZIS Kantor 0e!).11temeu Agama Kabupatom Kendal tidak

2.3 Fasilitas

Pengawas Pendidikan dan Guru

terdiri dari pejabat struktural dan stnt; pegawai Kantor Urusan Agama,

karyawan di bawah Kantor Oepartemen i\gama Kabupaten Kendal y~ng

Sasaran atau obyek pengumpulan zakat profesi disini adalah 376

2.2 Sasaran

zakat"(2007)

(sctclah untuk mcmcnuhi kcbutuhan hidup), scscorang tidak jadi rncmbayar

dihltung dari penghasilan kotor, karena jil<A dihitung dari pcnghasilan bcrsih

Hukum Islam, IAIN Walisanga Semarang, Prof. Dr. Ahmad Rofiq, "Nisab

117

5.1.1.1 Kejclasan Tuj1l:•n

Harold Koontz dan Cyril O'Donnel dalam Hasibuan (2004:92) mengatakan

: Planning is function of a manager 'A'hich involves the selection from alternouves

of objectives, poltcies. procedures and programs. Perencanaan adalah fungsi

seorang rnanajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan -

kebijakan, prosedur-proscdur, program-program dan l11ternatif-alternatifyang ada,

• Sedangkan George R.Terry dalam Hasibuan (2004:96) mengatakan bahwa tujuan

(objec1ive) adalah sasaran rnanaierial yaitu tujuaa yang diinginkan yang

melukiskan skop yang jelas, sorta mcmberikan arah pada usaha-usaha seorang

manajer. Sedangkan sasaran (goal), skopcya lebih kecil daripada tujuan, titik

tertenru yang dicapai.

Dari kcterangan tcrscbut dapat diungkapkan bahwa anggaran operasional

IJAPELAZlS tidal: dijn!x!rkan seceza rinci dalarn suaru Kencana Kegiata»

dan Anggaran Tahnnan yaug menjadi saiah satu sUndar pengelolsan zekat

dari Departernen Agama Republilc Indonesia. Meskipun pada

pelaksanaannya, biaya operasional dapru dipinjami cleh pengurus dan

kemudian dikembalikan dari bagian amil, hal ini mcnunjukkan

ketidaktertiban dalam anggnran serta edministresinya,

Adepun usaha pengurupulan zakat tersebut adalah nielalui himbauun

dan sosialisasi zakat yang dilak.ukan secara terns menerus dan

berkesinarnbuagan di lingkungan Kantor Departemen Agarna Kabupaten

Kendal.

118

organisasi sangat diperlukan,

organisasi teesebut. Olch karcna itu kerjasama antara bagiau - bagian dalam

menjalankan misi organisasi sangat tergantung pada fungsi bagian - bagian dari

Berfungs-nya organisasi sccera keseluruhan adalah pengorganisasian.

Sebagai pelakssnaan fungsi manajernen selanjutnya setelah percncanaan

~U.2 l!engorg1rnisasian

muzakki serta iumlah mustahiq yang mcnerima bagian znkat,

1.!Bn Transparan, Sedangkan ntjuan jangka pcndck adaluh rnenambatum jumlah

Perccntchan 01gani:;11si Ptnboelola Zakat l'emcrintaJ1 yang Amanab, Protesional

adalah apa yang telah dicanturnkan sebagai visi organisasi yaitu Mcnjadi Pusut

Pemyatoen di atas 111cnunjukl:a:1 kejctasan tujuan dimana tujuan jang.ka pnajani:;

" ... Kita mempunyai 2 tujuan nr{'ani<:asi. Penama tujuan jangka panjang sebagairnana tercannnu dalarn visi Bi\PELAZIS yaitu mcnjadi pusat percontohan organieasi pengelola zakat pemerintah yang amanah, profesional dan rransparan. Kedua rujuan jangka pendek yaitu tujuan yani: ingin dicapai pada satu tahun yaitu mengajak seluruh karyawan Depag meojad! muzakki dan kemudian mendlsirlbusikan hasilnya untuk fakir miskin dan mustahiq )Mg lain ... • {Wa\van~ra. 27 April 2008)

disampaikan o'eh Ketua l:lAPEL/\ZIS, Hasan Muarif. adalah sebagai berikut :

rahun atau satu periode kepengurusau. 'f11juan l.l/\PELAZIS sebagaimana

organisasi dun tujuan jangka pendek yaitu tujuan yang ingin dicapai dalam satu

meojadi 2 yaitu tujuan jangke p..'lnjang yang biasanya tereantum dnlam visi

dari perencanann. Tujuan organisasi, menurut waktu pencepaiannya, dapat dibagi

sebuah organisasi hams mempunyai tujuan. Tujuao organisasi rnerupakan bagian

Mengacu pada pendapat para ahli tersebut, maka dapat disirnpulkan bahwa

119

Pradjudi Atmosudiro dalam Hasibuan <.2004 ; 121) mengatakan bahwa

organisasi adslah struktur tata pembagian kerja don struktor tata hubungan kerja

antara sekelornpok orang pemegang posisi yang bekerja suma secara tcrtcutu

untuk bersama-sama rnencapai suatu tujuai~ ieneruu. Aspek-aspek penting dari

definisi ini adalah :

l. Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai.

2. Adanya sistem kerja sama yang terstrukrur dari sekelompok or3ne.

3. Adanya pernbagian kerja dan hub11ngan kerja aotara sesama karyawan.

4. Adanya penetapan dan pengelompokan pekerjaan yang terintegrasi.

S. Adanya keterikatan formal dan tata tertib yang harus ditaaii.

6. Adan ya pendelegesian wewenang dan koordinasi rugas-tugas,

7. Adanya unsur-unsor dan alat-aler organisasi.

8. Adanya penemparan orang-orang dan alat-alat organisasi.

Berpedomau pada pcndapat Armosudiro (ersebut maka pada OPZ

l3APELAZlS telah rnernenuhi beoerapa di antara 8 aspek yang ada yaim adanya

tujuan tertentu yang ingin dicapai, adanya sistem kerja yang terstruktur dan

pembagian keria yang tercantum dalem Struktur Organisasi dan Uraian T11g3s

serta Pendelegasian Wewcnang dan Koordinasi Tugas-tugas, Tujuan organisasi

te!ah dibahas pada sub-sub rob Kejelasan Tujuan dalan; Sub Dab Perencansan.

Adapun rnengenai Struktur Organisasi dsn uraian Tugas serta Pendelegasian

Wewenang dan Koordinasi dibahas pada sub-Sub Bab berikut ini.

120

~ u,,_ ....

• • • Ketua 1 S..-bruris I/ K::luu [I

Rjdang 1nf-lA£ Sdu..tans n Didilllg Zekat PJofesi

I I Bccd.U..<11 I Rcndahw--cl !l Bidon lnfaq Bjdang Zokal Profcs.i

I Al'«,;(.;UTA I

G.mikr $ S\rulo.tur ()ypn!Rli BAH:l.U.IS

Kantor D'f)•rttmu Apina Kabupot<o Ktnd•I

adalah sebagai berikut :

dilaksanakan oleh Bl\PELAZIS Kantor Departemen Agama Kabupatcn Kendal

Zakat, lnfaq dan Sodaqoh, Susuuan Organisasi dan Uraian Tugas yang

Departemen Agama Kabepaten Kendal unLuk mcngumpulkan dan menyalurkan

organisasi sosial non-profit yang berfungsi sebegai wedah karyawan Kantor

BAPELAZlS Kantor Depanemen Agama Kabupaten Kendal adalch

kecil dari organisasl saja akan berpengarnh buruk tcrhadap kinerja organisasi.

melainkan seiuruh unsur organisasi tersebut. Tidak berfungsinya salah satu bagian

dalam organisasi, jalannya organisasi bukan ditentukan oleh strata paling atas,

menggerakkan jarum jam seeagai penunjuk waktu bagi manusia, Dernikian juga

tugas tersebut, Kesjasama .;ang baik antara tiga kornponen ini akhirnya

tanggungjawab dan peran yang berbeda, namun secara konsekuen menialankan

tangan yang tcrdiri dari per. gigi clan as. Masing - masing mempunyai rugas,

dalam organisssi. Hal tersebut bisa digambarkan seperti sebuah rnesin jam

mencerrninkan kewenangan, peran dim tt.ngguugjawab rnasing - musing bagian

Struktur organisasi dun tugas masing-masing bagicn dari organisasi

5. I.2.1 Struktur Organisas!

121

6. Menghadiri rapat I pertemuan / undangan yang dilaksanakan instan3i

terkait baik vertikal maupun horizontal.

7. Mengndakan kcrjasama dengan iustansi pemerintah I organisasi

kcegarnaan iainnya yang saling mengunrungkan,

8. Bersama Sekretaris menandatanganl surat-surat keluar baik intern, eksrcrn,

dokumen penting, surai kepurusen dan sejeoisnya.

9. Memimpin rapat baik harian maupun pleno.

I 0. Mengkoordinasi bidaag zakat profesi anggeta dan pemeserufannya.

11. Bersama pengurus pleno mereneanakan laporan tahunsn dan

pertanggungjawaban akhir masa bakti serta menyampaikennya.

organisasi.

Uraia 11 Tugas :

I. Ketua Umum

I. Bertanggungjnwnb secara umum kepengurusen Badan pengclola Zekat

Infaq dan Shodaqoh,

2. Berkoordinasi dengan Ka. Xandcpag Kabupaten Kendal khususnya yang

bcrkaitan dengan masalah zakat, infaq dan shodaqoh.

3. Dersama dc:ugl!11 pengarus yar.g lain merencenakan program kegiatan

tahunan dan tiga tahunan,

4. Bersama Ketua I, Kctua Il, Sekretaris I dan Sekretaris 11 mercncanakan

pertemuan-pertemuan rutin pengurus harian dan pleno.

5. Bersama Ketua l, Kerea 11. Sekretaris l dan Sekretaris II dan Bendahara I

dan Bendahara II merenconakan enggaran pendapatan dan belanja

122

IV, Sekret11ris I (Bidang Jnfaq) dan Sekretaris II ( :Bidang Zakat Profesi)

I. Bersama Ketua Umwn dan Sekretaris II merencanakan pertemuan-

pertemuan runn pengnrns harian dae pleno.

ID. Ketua II Bidang 1.aka! Profesi (2,5 % )

1. Mewakili Ketua menandatangani surat undangan I rapat.

2. Mewakili Ketua menghadiri pertemuan baik harian dan pleno.

3. Mewakili Ketua memimpin rapat baik harian maupun pleao,

4. Mewakili Ketua menghediri undnngon dari instansi pemerintah maupun

ormas baik vertikal maupun horizontal.

S. Mengkoordinasi bideng Zakat Profesl anggota ( PNS ) dan

pcntasarufannya.

6. Bersarna pengurus pleuo merencanakan laporan tahunan dan pertanggung-

jawaban aldlir masa bhakti serta menyempaikannya.

II. Ketua I Bidang Infaq ( 1 % )

I. Mewakili Ketua menandatangani surat undangan I rapat.

2. Mewakili Ketua menghadiri pertemuan baik hnrian dan pleno,

3. Mcwakili Kctuamemimpin rapat baik harian maupun pleno.

4. Mewakili Ketua menghadiri undangan dari instansi pemerintah maupun

urmas baik vertikal rnaupun horizontal.

5. Mengkoordinest bidang infaq anggota (PNS) dan pentasarufannya,

6. Bersama pengurus pleno merencanakan laporan tahunan dan pertanggung-

jawaban akhir masa bhakti serta menyampaikannya.

123

V. Bendahara I Ridang Infaq ( 1%)

l. Bersama Ketua umum, Ketna I. Kerua I! dan Sekretaris menyusnn

rencana anggaran pendapatan dao belanja organisasi,

2. Bersama Ketua !Jmum dan Sel:retaris menandatruisani laporan keuangan

lnfaq.

2. Bersarna dengan pengures yang lain merencanakan program kegiatan dan

merealisasikannya,

3. Bersama Ketua Umcm, Kcrua I, Ketua U dan Sekrctaris Il, Bcndahara I

dan Bendahara II mcrcncanakan anggaran pendapatan dan belan]a

organisasi.

4. Mewlll<.ili Kecua Umum, Ketua I, dan Ketua II menghadiri rapat i

pertemuan I undaogan yang dilaksanakan instansi terkait baik vertikal

manpun horizontal.

5. Bersama Ketua Umum, Ketua I, Ketna n merangkum basil rapat dan

merealisasikannya.

6. Membuat daftar hadir dan notula rap.lL

7. Bersarna Ketua Umum menandatangani surat-surat keluar baik uuern

maupun ekstem, dokumen penting, surat keputusan dan sejenisnya,

8. Bersama pengurus pleno mercncaoakan laporan tabunan clan

pertanggungjaweban akhir masa bhakli serta menyempeikannya,

9. Sekretaris H tug.'!Snya sama dengan Sekretaris l hanya rugasnya adalah

. bi dang zakat pro fesi.

:24

VIL Anggota (tcrdiri dari llnSlll' Ksnd~pag, P(>kja Pcngawas d11n }'(>kja

KUA)

I. Memoanru kelancaran ragas kepengurusan baik internal maupun

eksternal,

2. Menghadiri rapat pleno yang diadakan pengurus harian.

3. Memberi rnasukan kepa<la Ketua Um'!lD'I, Ketua I dan Ketua Il kaitannya

dengan kegiatm kepengurusaa.

VI. Bendahara II Bidang Zakat Profesi ( 2,5%)

1. Bersama Kenia Umum. Ketua I. Ketua n dan Sekretans rnenyusun

rencana anggaran pendapatan clan belanja organisasi,

2. Bersama Kerua Umum dan SekrP.taris rnenandatangani Iaporan keuangan

Zakar Profesi.

3. Mengupayakan pemasukan dana baik dari anggota maupun instansi

terkait secara halal dan tidak meogikat.

4. Bersama oengerus pleno merencanakan laporan tahunan dsn

pertanggungjawaban akhir masa bhakti di bidang keuangan Zakar Profcsi.

5. Bendehara 11 yang membidangi keuangan Zakat Profesi.

3. Mengupayakan pemasukan dana baik dari anggota maupun instansi terkait

secara halal dan tidak mengikat,

4. Bersama pengurus pleno mcrcncanakan laporan tahunan can pertanggung-

jawaban akhir rnasa bhakti di bidaag keuangan infaq.

5. Ilendlthllta I yang m<:m!>iilangi keuangan infaq.

12.S

4. Mcmbantu suksesnya pclaporan tahunan dan pertanggungjawaban akhir

rnasa bhakti,

Dilihat dari Strukrur organisasi dan pembagian kerja, BAPELAZIS Kantor

Departemen Agama Kabupaten Kendal telah memenuhi beberapa aspek peoting

dalam pengorganisasian diamara yaim :

J. Adanya sistem keria sama yang terstrukrur dari semua unsur organisasi.

Misalnya dalarn hat penyusunan program, semua unsur organisasi terlibat,

bukan hanya Ketua Umum sebagai top manager saja,

2. Adanya pembagian kerja dan hubungan kerja antar unsur organisasi, Pada

dasamya pada struktar oiganisas! 3APELAZIS, dibagi menjadi dua

kelompok ketja yaitu kelompok ketja lnfaq di bswah koordinasi Ketua I dan

kclompok kcrja Zakar di bawah koordinasi Ketua 11. Masing-rnasing

kelompok menjalankan tugas sesuai deogan bidangnya, Namun pada wakm

penyusunan Laporan Tahunan dan Laporan Pertanggungjewaban .l\khir rnasa

bakti, mereka bekerja secara bersama-sama membuat satu bentuk laporan.

3. Adanya pendelegasiau dan koordinasi tugas-tvgas. Hal ini terlihat pada

~ah satu tugas Ketua I yaitu mewakili l::etua menardsrangani undangan,

menghadiri undangan dan memimpin rapat, Demikian pula Sekretaris baik I

rnaupun 11 dapat mewakili Ketua Umum, Ketua I maupun Ketua II

menghadiri undangan y~ng dilaksanakan instansi borisontal maupun vertikal.

Struktur clan uraian tugas Orgsaisasi Pengelola Zakat .BAPELAZIS Kantor

Departemen Agarna Kabupatcn Kendal pada Garubar 8 hanya terdiri dari

pengurus inti yaitu Ketua, Sekretaris, Bendahara Jan dibantu oleh beberapa

anggota, Struktur yang ada menjalanbn dua fungsi sekaligus yaitu fungsi

126

" ... Pada dasarnya kita siap membaotu tugas masing-mesing unsur baik ketua, sekretaris rnaupun bendahara. Hanya saja kita memang menunggu

kareaa fungsinya hanya mengkoordinasi kegiatan (koordirator). Ketika ha! ini

ditanyakan kepada salah satu anggota, Achmad Siyam mengatakan,

kegiatan organisasi dikerjakan, Sebaliknya k<II'lllg dirasakan oleh Kena Umum

sekretaris, sebagai jantungnya orgaaisasi, dimana seluruh catatan adrninistrasi

terhadap uasur yang ada dalam organisesi, Beban beret tersebut dirasakan oleh

Pemyataan terscbut menunjullan adanya bebaa kerja yang tidak merata

" ... Strukrur Organisasi BAPELAZlli secara wnum sudah memadai uatuk menjalankan tugas pengelolean zakat. Namun demikian tugas kesekretariatan begitu banyak dari inventarisasi rnuzakki, rnustahiq, membuat uodangan rapat, membuat notula rapat dan pengisian buku -· buku kelengkapan administrasi yang lain. Kesibukan akan bertambah terutama menjelang penyusunan laporan akhir tahun. Walaupun dari bendahara dan anggota juga membamu penyclesaian pembuatan laporen, namun penyelesaian akhir laporan adalah oleh sekretaris, Lebih-lebih penyelesalen laporan itu juga waktunya selalu bersamaan dcngan awal tahun anggaran sehingga volume keija sebagai karyawan Depag juga bertambah. Kita mesti pandai-pandai mengatur waktu supaya tugas sebagai karyawan Depag dan Peogums .BAP.E.LAZIS semua dapat selesai

. dengan lancer ... ". (Wawancare, 29 April 2008)

" .... Struktur Organisasi BAPELAZIS dibuat dalam pola amat sederhana. yaitu terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Namun demikian struktur yang ada say a kira tclah cukup memadai. Se lama ini ke gi a tan organisasi berjalan lancar-lancar saja. Apabila ada permasalahan kita adakan musyawarah untuk mencari jalan keluarnya, Apabila diperlukan tenaga tamhah.'lll, roisalnya pads saat pentasarufan, semua anggota membantu pelaksanaan kegiatan tersebut, Bila masih kurang kita minta bantuan karyawan lain, walaupcn bukan pengurus BAPELAZIS, mereka ridak keberatan ... • (Wawcneara, 29 April 2008}.

Hal yang agak berbeda mengeaai struknu: organisasi BAPELA~IS

disampaikan oleh Sekrctaris II, Bakhis Pramadya

pericde 2005 - 2008 memberikan penjelasan,

kalraanya dengan tugas pengelolaan .z.akat, Hasan Mu'arif, Ketua BAPELAZ!S

administratif dan fong$i. teknis, Mengenai Struktur Organisasi BAPELAZIS dan

:27

hal penting bagi BAPELAZIS, sehingga kinerja organisasi dalam mengelola zakat

Kebutuhan akan ruang atau ti:mpet khusus unruk kesekretariatan memang

" ... Selama ini rugas-tugas kesekremriatan BAPELAJ.IS saya lakukan di ruang kerja saya, <lcngan menggunakan fasilitas kantor yang ada seperti komputer, mesin tik dan alat tnli.s kantor lainnya, Sernua berjalan baik- baik saja. Hanya kadang-kadang ada juga file yang terselip di map atau Iemari karena tercampur ~ arsip kantor Iainnya, Kalau BAPELAZlS punya ruang khesus, mungkin itu lebih baik. Kita bisa menata ruang sehingga tidak ada lagi BJSip yang terselip ketika dibutuhkan ... " (Wawancara, 29 April 2008).

sebaga! organisasi di luar kedinasan Departemen Agama Kabupaten Kendal,

seperti disarnpaikan Sekretaris 11. Bakhis Pramadya,

fasilitas sendiri, Kondisi seperti ini tentu berpengaruh pada kinerja BAPbL/\.ZlS

Kantor Departemen Agama Kabupa!en Kendal, tidak mempunyai ruang atau

Agarna Kabupaten Kendal, sepenohnya menggur.akan fasilitas-yang dimiliki oleh

Dalam meojalankan tugas organisasi, 13t\PELAZ1S Kantor Departemen

turut rnenentukan keberhasilan tujua& organisasi,

penting bagi semua unsur organisesi karena koordinasi dan komunikasi ini

2. Koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan aktifitas organlsasl sangat

menunggu, tidak secara aktif rnenjalankan kegiaran orgaaisasi,

bersifat kelenturan tersebut menjadikan anggota menjadi pasif,

anggota ini bisa rnelancarkan tugas Ul!S'1T yang Iainnya. Namun demikiar

unsur mana ~aja tan~ membutuhkan bantuannya. Kelenturan tugas

l. Uraian tugas anggota bersifat umum artinya anggota dapat membantu

Pcrnyataan tersebut menunjukkan bahwa :

dari unsur maria yang membutuhkan bantuan teknis. Lebih-lebih seperti saya yang di KUA ini lebih banyak di lapangan melayani masyarakat, sedang sekretaris itu dua-duanya di Kantor Depag. Jadi kita tidak bisa setiap waktu benemu, harus ada diaJ dulu. Lnruk ini rnernang komunikesi dan koordinasi perlu terus ditingkatkoo ... " (Wawancara 21 April 200&)

128

Simamora yang menyatakan babwa daiam bidang Industri, sumber daya manusia

adalah asset yang paling penting dan membUDt sumoer daya lainnya bekerja,

Samber daya manusia penting karena roempengaruhi efisiensi dan aktifitas

organisasi serta rnerupakan pcngeluaran pokok perusahaan dalam menjalankan

bisnis (Simamora, 1999:0) dalam http:tf@iman I. wordpres.s.c0.m

Sumber Daya Manusia menurut Standarisasi Manajemen Zakat

Departemen Agama RI, merupakan bagian dari manajemen zakat yang sangat

penting dan rnenentukan keberhasilan peagelolaan zakat. Aktifitas manajemen

sumbet daya manusia mclipeti : pengadaan, pembinaan, perawatan personil dan

pemberhentian, Adapun pada setiap kegiatan terdiri dari beberepa sub kegiatan.

Sumber daya rrenusia yang dimi.iilci BAP£LA7..IS cukup rnendukung

tugas nA PELAZIS sebagai Organisasi Pengelola Zakat. Bila dilihat dari later

belakang pendidikan, hampir semua berpendidikan Strata I, bidang kajian

keagarnaan Islam (T arbiyah, Syariah, Dakwah maupun Ushuluddio). Sedangkan

Hal ini sesuai dengan pendapat organisasi tersebut mencapai tujuannya.

5.1.2.2 Sumber Daya Manusill Pen~elola Zakat

Surnber Daya Manusia ( SVM ) yang duduk clalam sebuah organisasi

akan menentukan efektifitas oegaaisasi dalam meneapai tujuannya. Sernakin

sesuai kualitas SDM dengan kebutuhan organisasi maka semakin mndah

menjadikan arsip - arsip penting kadang terselip bahkan hilang, Sehingga pada

saat diperlukan, arsip tidak ada ditempat, llal tersebut dapat menimbulkan

kesulitaa bagi pengurus,

Belum terpenuhinya kebutuhan ruang sekretariat ini dapat meningkat,

129

~ ... Dalam sebuah organisasi sosial sepcrti BAPELAZIS, SDM yang berkualitas memang saagat dibuiuhkan, Namun demikian sebagai timework, rnasing-masing individu ; uga harus menyadari bahwa kebersamaan dart ke1j asama yang baik leblh penting. Untuk itu syarat rnasuk sebagai pengurus BAPELAZIS orangnya harus pinter, kober tan

disampaikan oleh Hasan Mu'arif, Kctua BAPELJ\ZIS sebagai berikur,

demi tercapainya misi orgenisasi merupakan yang Iebih penting. Hal tersebut

dibutuhkan. Namun kesadaran individu aken pentingnya kerjasama kelompok

Peran ketua dnlam pengorgaaisaslan rnemang sangat sedans dihadapi.

yang berbeda itu justru sering ditemukan solusi terbaik untuk masalah yang

menanggapi masalah adalah merupakan dinamika organisasi. Dcngan pendapat

organisasi diperlukan pengorgenisasian yang baik. Pcrbedaan pendapat dalam

tidak culcup. Agar SDM tersebut berpe.flll1 maksimal untuk perkembangan

sangat berharga hagi 13AP'EL\ZIS. Namun demikian sumber daya manusia saja

Swnber daya manusia yang berkualitas tinggi merupakan modal yang

Jenj;;ng Pe>d1d1k9il Jum:all D3 I s..r,;a.,. Mu~• I SI I s.rj""8 II

·--· S2/ l'asct Saijana 3 l•mlah 1!

Tabcl S.! Laur B~akaog l'•ndidikaa Ptnguru1 BAPl:LAZJS

Kon!or Dt11art•mtn ..\garll8 Kahoptltn Kendal Tabun 2005-lOOS

cukup tentang zakat dan peagelolaannya,

Dengan dengan demikian dimungkinkan mercka memiliki mengetahuan yang

sedangkan dua orang lainnya mengambil kajian Magister Administrasi Publik.

antaranya tclah menyclesaikan pcndidikan Strata 2 bidang Syanah Islam

sebagian yang lain dari SI Hukum dan Ekonomi Manajemen. Satu orang di

130

dapat meningkatkan kualitas SDM pengurus B/\PEL;\ZlS dalam pengelolaan

zakat.

pengurus untuk mengikuti pclatihan - pelatiban, Pelatihan tcrsebut diharapkan

Kcterangan tersebut rnenunjukkan bahwu dalarn upaya untuk meningkatkan

kualitas SDM pengelola zakat, BAPELt.ZIS rnemberi kesernpatan sernua

" ... Semua pengurus BAPSLAZIS kita dorong dan bcri kesempatan untuk rnengikuti pelarihan-pelatihan sepcrti pelatihan :nanajemen zakat, akuntansi zakat dan tema pelatiban zakat yang lain, baik yang kita selenggarakan sendiri maupun disclcn~akan lembaga atau instansi lain. Diharapkan dengan mengilarti pelal.ihan akan bertambah keterampilan. wawasen serta ide-ide baru yang menguatungkan bagi 13Al'ELAZIS ... ". (Wawancara, 21 April 2008)

mengatakan.

tugasnya. Adapun temaug pelatihan ini Kandcpag, Abdul Wahid Hasby

baiki pengetahuan kar_:111wan maupun sikap karya wan itu sendiri terh.adap tu gas -

telah ditetapkan. Perbaikan efektifltas im dapat dilakuknn dengan cara memper-

memperbaiki efektifltas kerja ka.-yawan dalam mencapei basil-basil kerja yang

yang rnengatakan bahwa tujuan peegernbangan karyawan adalah untuk

diselenggareken BA.0I:LAZJS sendiri maupun yang diselenagarakao oleh

lembaga lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Heidjraman dan Husnan (1997 :7 4)

pengurus mengikuti pelatiha:t-pelattluln tenfang pengelolaan zakat, baik yang

Unruk meningkatkan SUM yang ada BAPELAZJS mendorong para

bener. Aninya harus pandai, sungguh - sunggnh sanggup sebagai pengurus dan juiur ... • (Wawaocara, 21 April 2008).

131

•· ... Kepada karyawan Depag kami selalu menghimbau untuk rela dipotong gajinya sebesar 2,5 persen untuk zakat agar rezeki yang kita terima menjadi bersih. Toh yang kita terima masih 97,5 persen. Jangankan g8ji. sebagai Kakandepag saya sering mcnerima honor - honor dari proyek, itupun selelu saya sisihkan 2,5 persen untuk zakat dan saya punya catatannya sekalipun nominalnya hauya lima puluh ribu. Dan perlu kiu

mernberikan contoh nyata,

Kabupaten Kendal setaku Penasehat l:IAPELl\ZIS, tidllk hanya mengajak dan

menghimbau para ksryawan untuk berzakat Iewa: BAPELAZIS tetapi

Untuk mencapai sasaran tersebut, Kepala Kantor Departemen Agama

program untuk mencapai 1t1j uan,

sernua 1111sur organisasi sehingga tcrcipta paduen gerak organisasi menjalankan

dun seterusnyn bersinerg! menjalankan jarum jam. Pemimpin menggerakkan

berperan sebagai pega& (per) yang apabila meogembang akao menggcraknn gigi

digambarkan scbelumnya hahwa ibarat mesin jam tangan, pemimpin organisasi

Scbagaimana sesuai dengan percncanaan dan usaha-ussha organisasl.

mau bekerja sarna dau bekerja secara ikhlas senu bergairah untuk rnencapai tujuan

organizln1t efforts. Penggerakan adalah membuat semua anggota kelompck. agar

achive the objective willingly and keeping with the managerial planning and

actuating is selfing all members of the group to want to achieve and lo strike 10

pcndapat George R. Terry dalnm Hasibuan (2004;99) yang mengatakan bahws

tercapai tujuan - tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan

merupakan usaha menggerakkan setiap unsur organisasi sedernikian rupa hingga

lanjut dari pcrencanaan dan pengorganisasian. Pelaksanaan atau penggerakan

Pelaksanaan rnerupakan fungsi :nanajemcn keuga yang merupakan tindak

S.1.3.1 Pembertan motivi1si kepada mur.akki, pengurus dan mustuhtq.

5.1.3 Pelaksanaan

132

bahwa ta 'jil zakat yaitu mengeluarkan zakat sebelnm waktunya bagi mereka yang

Program Pascasarjana Fakultas Hukum Univcrsitas Indonesia yang rnengatakan

de.11gan pendapat Dr.Uswatun Khasanah, Dosen Kajian Timur Tengan dan Islam

tersebut memudahkan muzakki untuk mengeluarkeu zakatnya. Hal tersebut sesuai

Mereka yang setuju dengan pemotongan tersebut bcrpcndapat bahwa CQl'J.

kewajiban berzakei.

Dengan dcmikian sebenarnya masih banyak sumber penghasilan yang lolos dari

sedangkan untuk tuniangan jabatan dan honor-honor lain atau pendapatan seh

iainnya yang dim11ngki nkan lebih besar dari gaj i pokok, lepas dari pemotongan .

Aglll!la Kabupaten Kendal. l'adahal yang dipotong 2.5 % ini baru dari gaji pokok,

bulan ini mernang terjadi hingua saat ini termasuk di jajasan Kantor Departemen

Silang pendapat mengenul :alkat yang diambil dari pemotongan geji setiap

mernberikan kebebasan sepenuhnya kepada 1:1ng bersangkutan.

harta wajib dikeluarkan zakatnya). D~IJJn hal ini Kakandepag Kabupaten Kendal

belum wajib berzakat dan ada juga yang mempersoalkan masalah nisab (batas

ada yang berzakat lewat lembaga pengelola zakat yang lain, ada yacg merasa

menjadi muzakki lewat BAPELAZIS dengan beberapa alasan. Di antara rnereka

karyawan Depag Kabupaten Kendal melaksanakan pembayaran zakat atau

Walaupun himbauan berzakat ini diseuai dengan contoh nyata, tidak semua

pemberian comoh nyata yaitu menyisihkan 2,5 % dari sctlap honor yang ia terima.

karyawan Depag sebagai muzakki BAPELi\ZIS yaitu dengan ajakan dan

Penuturan itu mcnunjui<kan bagaimana Kakandcpag mcmberi modvasi kepada

ketabui ya bahwa zakat tidak akan pernah mengurangi rizki sama juga seperti kikir ridak akan menambah kaya. Hal ini sudah saya buktikan dengan pengalaman hidup saya selama ini ... " (Wawancara, 29 April)

133

tujuan tersebut. Hal ini disarnpaikan oleh seoesng anggota pengurus DAPELAZIS,

Achmad Siyarn,

pada zakat yang dibcrikan \intuk tujuar. produktif, akan menyebabkan kegagalan

penerima. Pernberian zakat tanpa diserta pembinaan terhadap para mustahiq,

sebagai pemberi maupun amil sebagai penyalur, namun juga pada mustahiq selaku

Keberhasilan pengelolaen 'l3kat tidak hanya ditentukan oleh muzakki

• ... Soya selalu menyampaiken ajaken kepada pengurus BAPELAZIS untuk menjalanken tugas kepcngurusan ini dengan hati ikhlas. lnsyaallah bila kita jalankan amanah ini Jengan ikhlas akan mendapat ridha Allah Ta'ala, Sebaliknya kalau tidak ikhlas, akan terasa sanga! berat menialankan tugas sebagai pengurus, karena imbalan mareri sebcgai amil tidaldah seberapa, itupun kita rerima setelab kegiatan pentasarufan selesai .... " (Wawancara, 29 April 2008).

pcnuh il<l!lns dan bertanggungiawab.

tunai. melainkan berupa ajakan untuk menjalankan tugas sebagai pengurus dengan

Umum kepada bawahannya ini hukan berbentuk iisik sepcrti t.adiah atau uang

rnaupun secara formal pada saat rapat peagurus, Motivasi yar.g diberikan Ketua

baik secara informal atau pendekalan personal lewat komunikasi sehari-hari.

penting dalam membcrikan semangat kerja jajaran pengerus. Hal ini dilakukan

Disamping Kakandepag, Ketua Umum BA PELAZIS juga berpcran

pokok hidupnya.

diterima yang bersangkutan dan belum dikurangi untuk memenuhi kebutuhan

harta yang telah dimiliki selarna satu tr>hun sedangkan gaji pegawai belum

dengan cara tersebut berpendapat bahwa hotta yang dikeluarkan zakatnya adalah

zakatnya sekaligus pada okhir tahun (2005:73). Sebaliknya yang tidak setuju

mcringankan perasaan muzakki agar tidak teease beeat jika harus mengeluarkan

mcmpunyai penghesilan bcsar adalah memucahkan perhitungan zakat, untuk

134

dilaksanakan sebelumnya,

dioogi sesuai dengan kesepakatan rapat pleno pentasarufan yang telaa

Sedangkan Pajak Bank ditulis sebagai Pengeluaran, Uang y:mg telah diambil

bunga basil penyimpanan selama 1 tahun, dimasukkan sebagai Pendapatan.

dari Bank BR! Cabang Kendal. Saldo tahun sebehimnya dan jasa bank berupa

Pada saat pendistribusian zakat, Bendahara mengambil uang dana zakat

tertentu seperti keluar masuknya rnuzakki karena adenya muzakki b11IU, muzakki

)aug m~n11alami pe11si1111 serta adanya kenaikan gaji pokok pegawai,

bulan bisa dikatakan konstan, jarang meugalami perubnhan beser kecuali kejadian

sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan, Jumlah zakat yang diterima tiap

zakat di DA?ELAZIS Kantor Dcpsrtemen Agarna Kabupaten Kendal berjalan

Seperti yang telah disampaikan dalam perencanaan prosedur, penerimaan

5.1.3.2 Pcmberdaya:m Zakat

rnenghabiskan modal untuk tujuan konsumtif semata.

mustahiq, maka penerima zakat hanya berpikir praktis saja yaitu menjual atau

mustahiq. Tanpa pernberiau motivasi untuk meningkatkae taraf hidup bngi para

Keterangan tersebut memberitahuknn pemingnye pemberian rnotivasi kepada

" ... Pemberian zakat untuk tuj uan produktif bcberapa kali telah dilakukan oleh BAPEL/\ZlS. Sebagai contoh, pernah diusahekan becak dan karnbing dari dana zakat, beberapa bulan setelah diberikan. bukan taraf hidupnya meningkat, malah becak dan kambing itu sudah dijual. Demikian juga pemberian modal kepada pedagang untuk dana bergulir, banyak yang tidak keml>ali alias li<lak bisa bergulir. Dari peagalaman tcrsebut saya simpulkan bahwa pemberian zakat untuk kcpcntingan produkti ini harus terseleksi erangnya, dengan pembinaan sebelum penerima dan pengawasan sctelah penerimaannya, sehingga diharapkan dapat berhusil..;" ( Wawancara, 29 April 208)

135

berupa 901 paket Sembako senilsi @ Rp. 50.000.-. Tidak ada bagian untuk

(Rp. 45.072.834,-) dari sefuruh penerimaan zakat, semua untuk tuiuan konsumtif

P11da Tabel 5.3 terlihat bahwa Bagian fakir Miskin sebesar 40 %

Rp. 5.682 084.- 112 582.084 IV.Amil 5%

Sumbee : BAPELAZIS Ka.~depag Kab. Kendal

Olberikan ke""da 14 Pant! A~uhan non Pemermtah di Kabu...,.1cn Krndal ·1 I PA Jomeo Y AKAFI f>urwokerto. J>atebon Ro. 600.000,- 2 PA l)anll Hadlon&h J<cndaJ Rn. 700.000.· 3 PA Al Fur~n B1•1anii1n K~del Rn. 600.000.· 4 PA Su1elo. Truko. J<~~·.ll~"~ll Ro. 550.000,· 5 PA Muhammadlvah Weleri Rn. soe 000.- -- 6 PA MuhamrnadiXah Sukoreju Ro. ~oo.r.-01i:: .. 7 PA Nlnm Amrlvah Sunardio K<:ud•I Ro. 600 <:00.· 8 PA Svarifuddln Kendal Rn. 400 000.- ? PA Siti Rochmen K.oliwun•u Rn. 600.000.-

...!!.. PA Ro:iadi Kallwun~u Rn. 400.QOO,· JI PA Darul Yauirna Bora Rn. 400.000. J 12 PA Sholahud'n Al i\vubi, lloi• Rp. S00.000. ! lJ PA Al H idavah Salamsnri, Boja RD • 700.000.

i>A Abdul Karim Muniri,"\Vel,,,.--· --- .... 14 Rn. 500.000.- - !j TK Perwoni<I• Ro. 3.700.000.-

JUMLAH Ro. l l 250.000.·

III. lb .. Sa~ll

I Mi .. lrasah lbtidaivah 90 Ro. 100.000.· Rn. ?.000.000,- I 2 RA/OA/TA ···- l~O '"'· 10().000.- Re 10.000 000- 3 Perwanida 14 RD. 550.000.- R.e. 7.700.000 - 4 MADIN 102 R1>. 100.000.· RD. 1 i)..200.000 • 5 TlUIWl PtndidikBn Ocr'an 10~ ~!90.000.· rln. 10.500 000- 6 Akomudasi cransoortasl -ndistr1b1isian bnniuan RD. 3.300.000.

JUMLAH Rn. S0.706.93R •

II Sabilillah

K . 42.750 000,· R • 2.~00.000,:-

I fakir Miskin 40% R1>. 112.682.084,· Ro. 45.072.834,- 2 Sabilillnh 45% Rn. 112 682.084 - . .kn 50.706.938,- '

R1>. l.J 2.682.084,· Rn. 11.268.208 - ·~ 3 lbnu S•bil 10% 4 Amil S% R11. 112.652.084,- Rn. 5.634.104.- - JUMLAH l!P.-.112.682.084.-

·1 •bel 5.3 rernbagian Zalool BArELAZIS

Kan:nr Departemen Agama Kabaparen Kendal T.>hun 1007

136

Bustanul Athfal ( Tarnan Kanak - kan:lk) dan Farnan Pcndidikan Qur'an (T?Q)

Bagian Sabilillah diberikan kepada sekolah - sekolah swasta dibawah

pembinaan Dep,.rt.emen Agama seperti Madrasah lbtidaiyah, Madrasah Diniah.

konsumsi sehari -bari.

tradisional yaitu membagikan zakat langsung kepada mustahiq untuk kebutuhan

zakat seperti ini menorut standarisasi pengelolaan zakat disebut pola konsumtif

menjangkau seluruh fakir miskin di Kabupaten Kendal. Pola pendistribusian

Kabupaten Kendal, seh.ingg;.i l)!:nyebaraunyJ 1 ... nya proporsional saja, tidak

fakir miskin, masih jauh dari kebutuhau untuk meayantuni seluruh fakir miskin di

rnenyantuni fakir miskin. Adapun bila dilihnt dnri prosentasc pembcgian untuk

kegiatan ini bclum bis11 dikategorilcan pen!st=n~asan kemiskinan, n:unun h~nya

masih tetap berada dalam garis kemiskinan karcna kesnlitan ckonorni. Sehingga

bam bi.'la memenuhi kebotuban pokok hidupnya sclama tiga hari. Selanjutnya

Rp, 50.000,- untuk sctiap KK miskin, Dengan paket sembako rersebut si rniskin

dialokasikan sernua uniuk rujuan konsumtif berupa paket sembako senilai

Keterangan Hasan Mu'arif tersebut meojelaskan bahwa bagian fakir miskin

' ... Untuk tahun 2ro7, Bagian Fakir Miskin mernang semuanya diatokasikan untuk tujuan konsumtif, Ila! tersebut dilakukan karcna pertama untuk pcmerataan agar penerimanya lcbih banyak. Kedua cl11ri pengalaman tahun - tahun :s..:bclumny~. pemberian dana produktif kurang menunjukkan hasil yang meoggcmbirakan. Sebagai contoh pernah dana produktif dibelikan 2 becak dan pencrima diminta mengangsurnya, agar dana angsuran dapat dipakai seeara bcrgulir. Eh becaknya dijual, angsurannya macer. Demikian jugs lcetika dibellkan kambing, kambiug dijual atau disembelih, angsuran jullil macet. Akhimya pengurus unruk sementara ini tidak mengalokesiken dana untuk kepcntingan produktif ... " (Wawancara, 29 Apeil 200i)

Ketua Bi\PELAZIS 2005-2008 memberikan penjelasan scbagai berikut:

tujuan produktif. Kctika ditauy .. iktm mengenai perihal tersebut, Hasan Mu'arif,

137

S. t.3.3 Pendapat Ul:.ma' Kenllal dan Pemcrint11h

S.1.3.3.l Peadapa! Ulamn' Kendal

Mejelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupeten Kendal adalnh wudah bagi

ulama' Kabupaten Kendal w:tuk berpartisipasi aktif dalam mernbantu pcmccahan

musalah ya11i:; dihadapi oleh masyarakat, khususny« umat Islam di Kabupatcn

Kendal. Struktur organisasi MUI terdiri duri Kctua Umu1:1, Ketua I, ll, Sckretans

dan Bendaharo. Pengurus inti tersebut dibante oleh beberapa ketua bidang, yuitu

Bidaog Fatwa, Ekonomi, Pendidikan, Da'wah dan Kewanitaan.

Selama ini Villi Kahupaten Kendal telah memberikan kontribusi penting

bagi masyarakat Islam Kabupaten Kendal seperti pelabclan Halal pada produk

produk makonan lokal, mcngcluarkan himbaum; mengenai beberupa hal

serta Pcrsatuan Wanita Departemen Agama (Perwanida) untuk dana operasional.

Sedangkan Bagian lbnu Sabil dibagikan kepada 14 Pami /\suhan non Pemerintah

yang ada di Kabupaten Kendal.

Adapun bagian amil tidak dilaporkan secara rinci penggunaaunya.

Menurut penuturan Abdurrahman, bagian amil ini sudah jauh lebih kecll dari

ketentuan syari'ah yaitu seperdelapan atau 12. 5 %. Dari bagian 5 % terscbut

masih dikurangi untuk mengernbalikan biaya opcrasional yAng dipinjami para

pcngurus dnn ongkos transportasi pendi~triblli:i.1111 zakat, sehingga sisa pembagian

ynng rncrupakan hnk arml yang berjumlah 15 orang, sangatlah kecil, sekitar

Rp.50.000,- per orang. Dcngan demikian bcnar apa yang diknt.akan Kctua

BAPELAZlS, Hasan Mu'tuif, bila tidak dilandasi rasa ikhlas ulll.ka kepengurnsan

d~ngan honor Rp.50.000,· pe- tahun tentu tldak at an berjalan.

138

Dengan demikian zakat yang masih belwn optimal. per.dayagunaan

penting dalam pembinaan kehiduoan bcragama adalah pengelolaan dan

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM)

Kabupaten Kendal 2006 - 20 l 0 disebutkau bahwa salah satu permasalahan

5.1.3.3.2 Peran Pemerint.11h Daerah

menj~i silang pendapst yang pada akhimya. dapat menghambat pengembangan

pengelolaan zakat tersebut.

tersebut belum dilakukan maka pellksanaan pemungotan zakat profesipun masih

zakat khususnya pada instansi - instansi pemerintah, Namun demikian karena hal

Kendal, sebenamya bisa menjadi pendorong bagi pcngcrnbangan pengelolaan

profesi scperti yang dilaksanskan di Kantor Departcmen Agama Kabupaten

Pcmbcrian fatwa M!Jl Kabupaten Kendal mengenai pcmungutan zakat

" ... \.1l JI Kahupatcn Kendal belum pemah mengchiarkan pendapat atau fatwa resmi sehubungan dengan pelaksanean zakat profcsi di Kantor Depag Kabupaten Kendal. Selama ini MUI Kabupaten Kendal mengacu pada pendapat Ayai sepuh. Sedangkan .lcyai scpuh masih berpcgang teguh pada lcitab salaf dimana dalam kitab tersehut memang tidak terdapat ketentuan tentang zakat profesi. .. "{Wawancara, 28 April 2008)

Amin, Ketua II MUI Kabupaten Kendal.

pendapat atau fatwa secara rcsmi sebagaimana disampaikan oleh KH. Makmun

Agama K.abupaten Kendal, Jl..fUI Kabupaten Kendal belum pernah mengeluarkan

zakat gaji atau zakat profesi seperti yang dilaksanakan di Kantor Departcmcn

pemcrintah Kabupaien Kendal. Namun demikian untuk pelaksanaan pemungutan

serta beberapa fatwa yang berhubungan dengan kegiatan masyarakat dan

sehubungan dengan datangnya bu Ian Ramadhau dan pelak sanaan i~adah puasa

139

" ... Selama ini daJarn pembinaan kehidupan beragama, pcmerintah daerah teleh melakukan beberapa kegiatan baik fisik maupun non fisik, diantaranya bantuan rehabilitasi masjid, mushola, Madin serta TPQ. Pcmberian honor unruk guru ngaji dan guru TPQ. Pembinaan tcrhadap pcscrta dan calon peserta MTQ baik tingkat daerah maupun nasional serta pelayanan terhadap j arnaah haji dari pembekalan, pemberangkatan,

dan Budaya Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Dacrah Kabupatcn Kendal.

pengelolaan zakat ini j;:ga disampaikan oleh Sam'ani, Kasubag Agama Pernuda

Belum berjalannya peran Pemerintah Kabupaten Kendal dalarn hal

" ... Pada saat upacara Hari flakti Depanemen Agarna, bulan Januari lulu, dilakukan penycrahan zakat secara simbolik oleb Wakil Bupati Kendal. Beliau sangat tertarik dcngan keberhasilan pengclolaan 1.akat profesi di Kantor Depag yang tahun i11i berhasi! mengumpulkan zakat sejumlah 112 jmaan, Rencana kc depan model pcmungulan zakat sepcrti i11i akan dllaksanakan di setiap instansi Pcmcrintah Daerah Kabupaten Kendal. Orgnnisasinya juga sudah dibentuk secara resmi Pebruari lalu, dengan SK Bupati yaitu Sadan Amil Zakat IT.i.:mh (Bi\ZD!\). Pak Sekda sebagai Ketua Peleksana dan saya wakilnya. llila sudah beroperasl, setiap unit kerja termssuk Kantor Depag akan meniadi Unit Pcngumpul Zakat (UPZ) yang bertugas mcmuogut zakat, infaq dan sodaqoh dan rnenyetorkan kc Ren<lah~ra RA7.DA ... " ( Wawancara, 29 April 2008 ).

Abdul Wahid Hesby, Kepala Kantor Departemen Agama Kabcpaten Kendal.

masih belurn dilukukan, bare dalam taraf perencanean. Ila! ini discmpaikan oleh

dan Kantor Dcpartcrnen Agarn« Kabepaten ~:endal dalarn hal pengelolaan zakat

Namun demikien, selama ini kerjasama Pemerintah Daerah Kabupsren Kendal

pengentasan kemiskinan yang lain juga belum menunjukkan basil yang nyata.

tingginya angka kemiskinan di Kabupeten Kendal, sementara program-program

mclakukan hal yang sarna, Hal ini sangat mendesak untuk dilakukan mengingat

dapat rnemberikan contoh bagi unit - unit k:rja pada Pemerintah Daerah untuk

dilakukan di Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal. Keberhasilan ini

besar terhadap keberhasilan pengeloiaan zakat profesi sebagaimana yang

scsunggunnya Pcmcriraah Deerah Kabupaten Kendal mernpuayai kepentingan

140

berhasil mencapai target yang telah ditentukan dalam perencanasn.

cari kesalahan itu sendiri, rnelainkan menjaga agar kegiatan yang dilaksanakan

melakukan kegiatan, Oleh karena itu fungsi pengawasan bukan berarti mencari -

yang dimaksud, sehingga terjadi kegagalan atau kekurangsempurnaan dalam

atasan y~ne keliru atau hawahan yang keliru dalam mengintepretasikan petuniuk

Pcnyimpangan - penyirnpangan yang tcrjadl mungkin berasal dari petunjuk

sesuai dengan perencanaan.

(pernbetulan) aras kesalahan- kesalahan ugid:. pelaksanaan rnaupun hasil kegi~t1111

menilai apa saja kegiatan yang telah dilaksanakao, sekaligus melakukan korcksi

rencane ( 1986:395). Berpijak pada pendapa; tcrsebut, pengawasan hisa diartikan

tlndakan - tindakan korektif sehingga hasil pckerjaan sesuai dengan rencana -

maksud untuk mengevaluasl pr~~i k.erja dan apabila perlu, menerapkan

Pengawasan berani mendeterminas] apa yang telah dilaksanakan cengan

S.1.4 Peng,.wu111n

instansi Pcmerintah Kabupaten Kendal yang jumlah pegawainya lebih banyak.

Kantor Dcpert.emen Agama Kabupaten Kendal saja, belum sampai ke msunsi -

pengelolaan zakat, penerimean zakat profes! barn dilaksanaken di lingkungan

Dengan belum betjalannya peran Pemerintah :<abupatcn Kendal dalarn

pelaksanan sampai pcmulangan. Untuk pengelolaan zakat, dulu mernang sudah pernah dibuatkan SK Bupati tapi nggak jalan. Narnun rencana ke depart kita akan gerakkan lagi zskat, infaq dan sodaqoh bagi PNS lewat BJ\ZDA. Kebetelan Bagian Kesos ini ditunjuk sernentara sebaga. Sekretariatnya, Nanti akan kita buatkan ruang khuses buat Sekretariat BAZDI\ ... " ( Wawancara, 30 April 2008)

J 4 J

" ... Alhamdulillah selama saya menjacii pengurus sarnpai beberapa periode, kegiatan l3APELAZlS secara umum relatif lancar, Dalam hal peugawasan, tidak ada masalah karene para pengurus mempunyai sifar jujur, amanah. ikhlas dan bertanggungjawab. Tidak masalah siapapun yang menjadi ketua, kami bekerja apa adanya scbagaimaoa perencanaan yang tclah dibahas dalam rapat pleno pengurus ... " (wawancara. 2S April 2008)

Bendahara I BAPEL.'\ZIS,

bertanggungjawab sena ikhlas, seperti dituturkan olch Abdul Rahman.

Para pengurus DAPELUR.Z/IM mempunyai sifat jujur. umanah dan

1. Si.fat alau karakter peul(uTWJ.

Kabupaten Kendal ditentukan ulch beberapa Iakror antara lain :

Kcberhasilun pcngawasan di 8APULAZJS Kantor Departemen Agarnn

Iingkungan organisasi tersebui,

organisasi terhadap fungsi scmua komponen dalam melaksanakan pekerjaannya di

(WAS KAT) yaitu proses pemantauan, perneriksaan dan evaluasi oleh pimpinan

triwulan. Model pengawasan seperti ini juga disebut pengawasan melekat

peleksanaannya dilakukan secara berkala vaitu pada rapat pengaru~ akhir

laporan, ruaka kegiatao penga"asan ini lebih bersifat cvaluatif yang

Karena pengawasan dilaknkan secara tidak langsung yaitu melalui laporan

maupun Ii son.

dengan cara tidak langsung yaitu dengen mengevaluasi Iaporan, baik tertnlis

Kakandepag sebagai penasrhar sekaligus penanggungjawab secara kedinasan,

Pengawasan kcgiatan organisasi dilakukan secara internal oleh Ketua Umum dan

berfungsi sebagai penaawas, seperti suuktur pada lladan Amil Zakar Na,iunol.

Secara struktorat, BAPELAZIS tidak ruempunyai unsur khusus yang

5.1 . .f.1 Sistetn Pcnguwasan ·

1-42

peovimpangan prosedur atau per>yimpangau dana zakat.

serta pelayanan pada rnuaakki, memperkecil kemungkinan kesalahan atau

Pmsedur yang sudah baku tentang alur penerimaan dan penyaluran zakat

3. Pros~dur Kerja yllng jelas dan teratur.

6) Mampu hekerj::\ sama dengan tim.

5) Mampu rnenjalin hubungan dengsn berbagai lcmbaga.

4) Bersifat inovatif dan kreatif

3) Meruahami fiqih zakat.

2) Memiliki kcmampuan sebagai pemimpin (leadership).

I) Bersi fat amanah dan jujur.

OPZ haruslah mcmiliki ciri ciri :

buku Manojeme» l'cngclclaa.'I Zaka; (2005;26) dirnana seorang pemimpin

Karaktcr demikian memang dibutuhkan oleh OPZ. Hal ini sesuai dengan

" ... Pak Hasan itu orangnya pcndiam, tidak hanyak bicara. Namun beliau selalu memberikan jalan keluar manaka.a pengurus menghadapi permasalaban. Kaitannya dengan pengawasan, beliau hanya rnernbenkan pengarahan, selar,jutnya mempercayakan penuh pada pengurus apa-apa yang telah beliau sampaiken, .. "IWawancara, 28 April 2008)

ini dikemukakan oleh Nur Qoi.bh, Bendahara II BAPELAZIS.

pengurus segan Jan hormat serta pal uh terhadap apa yang ia sampaikan. Hal

bicara tetapi .mcmberikan kepercayaan per.uh kepada bawahan rnembuat

Karakter ketua u:num D/\PEL.\ZlS yan!J sabar, berwibawa, tidak banyak

2. Keteladanan Pimpimm

143

sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun efisien adalah

Emerson berpendapat bahwa cfektifita.~ ~dalal:i peog1;kura12 dalam arti tercapainya

pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan stander. Sedangkan

menilai pelaksanaan dan apabila pcrlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga

yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedung dilakukan yaitu pelaksanaan,

pcngcndalian atau pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses penentuau, apa

S.1.4.2. Pencepaian Tllrg~t

George R. Terry dalam Hasibuan (2004:242) mengatakan bahwn

kesepakatan rapat pleno.

kernungklnan digunakan untuk kepentingan lain yang rnenyirnpang dari

Dengan alur dana sepeni itu, dar.a dapat dijaga dari saat pentasaruran.

Kendal, seteltlh disusun pemt·ukt:annya. Dana :i:aknl, baru akan diambil p::1da

gaji oleh Bendahara Gaji diberikan kepada Bendahara DAPELAZIS. Kemudian

oleh Bcndahare BAl'ELAl!S dana tersebut langsung ditabung di BRI Cnbung

Gambar 9 rnenunjukkan alur dana zakat, Dana zakat hasil pemotongan

Rapat Pleno P~mbagian

Zak at La po ran Pertanggung-

jawaban

Must.ahiq 8 ashnsf Muzakk.i

BendahAra BAPELAZ!S

Gam\Ji1 9 Alur renerimaon dan hmbagian Zakal l'rofcsi

Kandepag K•bUJ>atcn K<ntlfol

144

kcpada 14 l'anti Asuhan ( prosentase pencapaian I 00 % j.

(pcosentasc pcncapaian l 00 %) sedongkan bagian lbnu Sabi) dibcrikan

Sabilillah yaitu diberikan kepada TK dan Madin sejumlah 4 I I lembaga

disantuni adalah 90i oreng stau 1 %. Adapun pcnyaluran zakat untuk

yaitu 154.291 orang sedangkan pencapaian fakir miskin yang telah

2. Target rnusuhtq, terutama fakir miskin y.ing ada di Kabupaten Kendal

I. "Target muzakki yaitu 376 sedangkan pencapaiannya ada'ah 248 (6S %).

target sebagai berikut :

Departemen Agama Kaoupaten Kendal dapei dilekukeu penilaian pencapaian

Tabel 5.4 menunjukkan p3da pengelolaan Z<11<~1 oleh BAPBLAZIS Kantor

Sumber : llull l~h1ian

--- Prfl~tnt1st N•. Ptrib11: Tar;,•t Rulicaci ! rtnc1n1f11n

I Juml•h Muzakki 376 244 65% 2 Jumlah Mosut.hi(l lft!l.ir M1sk"1l :S4.291 901 1~ J 81alui Fakir mi.skin (Konwac:u\ tin. 4S.072.IC4 .• Rn. 45.?72.834 - 100% 4 BaalM Amil Ro. s 634.104. Rn. S.634.104.· 100"' ' BHllll SGb1lillah Ro. :Ml. 706 9:13 • "· S0.706.9 . JOO% 6 llm11 S•bil Ro. 11 263 ?.:>8. "· 11.268 .208.· 100 !I>

Tobcl5-' Pe1u:111p.-i11ii Target BAP£·1.J\7.IS J..:.anwr IHpartcmtn Ac:••• K.•bupa"9n K••dal T111h"n 1428 lU .ZOO?

yang dikeluarkan dan antara hasil yang dieapai dengan standar yang ditet.apkan.

direncanakan dengan basil yang dicapai, antara hasil yang dicapai dengan biaya

bahwa salah satu tujuan pengawasan adalah rnembandingkan target yang telah

harus dise\esaikan. Dari pendapat Terry dan Emerson terscbut dapat disimpulkan

Dengan kala lain hubungan antara spa yang telah diselesaikan dengan apa }'ling

juga hasll optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber-sumber daya tertentu,

biaya (antara hasil dengan sumber-sumber yilI!g dipergunakan), sepeui halnya

perbandingan yang terbesar entara masukan dengan basil, antara produksi dengan

145

Pencapaian target muzakki dan mustahiq tersebut belum mencapai 10() %

karena adanye beberapa faktor pengharnbat :

I. Belum adanya dulrrmgan ulama. Para ulama mesih berpegang pada kitab

zakat kouveusional dimana delam kitab tcrscbut tidak terdupat ketcntuan

zakat profesi. Pendapi..l tersebut dianut oleh sebagian besar umat Islam di

Kabupaten Kendal, sehingga gcrakan zakat protcsi seperti yang dilakukan

di I< antor Departemen Aga111a Kabupatcn Kendal ini dalam

perkembangannya mengalami hambatan.

2. Belum adanya dukungan darl Pemerintah Daerah. Kantor Departemen

Agomo. adalah inst31lsi vertikal Departernen Agsma di Kabupatcn Kendal

mcmiliki muzakk.i potensial scbanyak 37<5 orang. Sedangkan Pernerintah

Daer.ih mcmpuuyui l'NS sebanyak I 0.1 OJ, adaleh rnuzakki y1:1ni; simgat

polenslal. Jurnlah ini mesih al.1111 bertambah bila karyaww1 LIUMN dan

131JMIJ serta anggota TNI don Polri yung ada di Kabupatcn Kendal

dimasukkan m.:njadi muznkki. Hal ini membutuhkan peran 13upati

sebagal Kepala Daerah serta pimpineu unit kerja masing-masing instansi

untuk menggalukkan gerakan zakat profcsi.

3. Adonya pcrbedaan pendapat tentang k.eabsal1an zakat profesi karena uang

gaji yang dipotong, belum diberikan dun belurn dirniliki oleh yau~

bersangkutan berarti belum rnemenuhi nisab. Sedangkan syarat zakat

adalah memenuhi nisab.

4. Preferensi muzakki, Sebagian karyawan Kantor Departerncn Agama

Kabupaten Kendal adalah merupakan simpatisan atau auggota organisasi

sosial keagarnaan seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang

1411

Report (laporso) adalah pernyataan yang dibuat untuk menarasikan

kegiatan yang dilakukan oleh unsur organisasi atau organisasi secara keseluruhan.

Pemouatsn Laporan bertejuan unluk mempenanggungjawebkan kegiatan atau

kewenangan yang tclah dibcrikan, sehingga peruberi wewenaug tahu pencapaian

tujuan kegiatan yang teiah dilak.ukan. Berpedoman pada pendapat Hasibuan

tersebut, dapat dianikan bahwa pengawasan atau pengendalian organisasi dapat

5.1.4.l Pert11nggungj11w11ban

Hasibuan (200~:243) menyatakan bahwa alat peugendalian ynn& dapat

dipergunakan suaru perusahaan atau organisasi adalah Budget dan Non-Budge'.

Tipe-tipe budgot itu adalah : a. Sales Dird;:~t. b.Productiun Budget, c. Cost

Production Budf{ct, d.Stcp Budget, e. Pnrchosing Brufgel, f. Labor Budget !

Personeel Budget, g. CaJ·!1 and flnanctal Budget d1111 h. Master Budget (Budget

secara keseluruban). Adapun Non-Oudgc1 terdiri dari I. Personal Oaservation. 2.

Report. 3. Ftnancio; Statement, 4, Soutsuc, 5. Break Eve11 Point daa Internal

Audit

mempunyai OPZ scndui. Karena ikatan organisasi yang kuat, mereka

lebi h memilih menjadi muzakki pada OPZ yang dikelola organisasi

keagarnaan masing-masing dari pada menjadi muzakki BAPE! .A7.IS. Mat

Salim, Pet1gr.wu Pendidiken Agon1a Ishim di Kecamaten Weleri

mengatakan bahwa beberapa peg:iwai Depag Kabupaten Kendal memilih

menjadi rnuzakki di OPZ lain karena ika:an keorganisasian yang kuat

dengan OPZ tersebut. Ditambahkan, alasan yang lain, mereka sudah

menjadi rnuzakki pada OPZ tersebut jauh sebelum BAPELAZIS terbentuk.

147

" ... Laporan Pertanggungjawaban in! kita huat dalam hentuk surat edaran. Kita kirimkan pada seluruh muzakki cengan tembusan kepada Kakandepag Kabupaten Kendal... "(Wawancara, 29 April 2008)

ini dituturkan oleh Kctue llAPt::LAZ.IS, Hasan Mu'arif,

terse but ban ya di kalangan muzakki BJ\fELl\.Z!S saja, tidak beredar keluar. Hal

lembaga pengeloia zakat pembuat laporan. Namun demikian pengedaran surat

juga bisa menjadi alat promosi kepada calon rnuzakki tentang akuntabllitas

Disamping fungsi pertanggungiawaban, Laporan Pertanggungjawaban

edaran dan dibcrikan kepada seiuruh mu:z..lklci BAl!£Lt\ZIS.

diketahui Kakandepag Kabupatcn Kendal. Laporan disajikan dalam bentuk surat

dilakulutn pendistribusian zakat, [email protected] Ketua umum BAPEL/\Z!S serta

Laporan Penanggcngjawaban BAPC:LAZIS dibuat segera setelah selesai

dana znkat dapat dihindari,

kepado pengurus, sehingga kemungkin.m penyalahgunaan atau pcnylmpangan

Kabupaten Kendal dapat mengontrol serta mengadakan konfinnasi dau koreksi

Penauggungjawab itu bsik mulakki maupun Kcpala Kantor Depertemen l\gama

Dengan Laporan tanda tcrima yang ditnnderungan! oleh mustuhiq,

jumlah muznkki.jumlah dana zakat yang masuk, serta pembagian zakat scksligus

efektif bagi pengurus BAPELAZIS. Dalam laporan tersebut dapnt diketahui

Laporan Pertanggungjawahan rnerupakan bcntuk pengawasan yang cukup

jawaban.

atau seluruh uns:it organisasi ysng dil):iat dengan tuj uan untuk pertanggung-

didefinisikun sebagai catatan atau narasi kegiaten yang dilakukan oleh scbagian

instrumen pengawasan Non Budget yaitu Laporan. Adapun laporan dapat

dilakukan dengan dua instrumen pokok yaitu Budget dan Non Budget. Salah satu

148

yang harus dipenuhi. Persyaratan tersebut tentu saja bcrkaitan dengan kegiatan

Untuk meniadi amil atau pengelola zakat dibutuhkan syarat-syarat tenentu

5.1.4.4 St:u1darisasi Syarat Pengelela Llkat

zakat dari Departemen Agama Rcpublik Jndonesia.

BAPELAZIS sebagai OPZ belum memenuhi satah satu petunjuk pengelolean

Dengan belum dilakukannya audiling oleh Akuntan Publik setcmpat maka

• ... Kita memang belu:n pernah mengundang Akuntan Publik untuk melakukan auditing. Mungldn pada wakru - waktu mendatang, sejalan dengan perkembangan orgaatsasi, insyaallah ekan kita lakukan ... "

· (Wawancara, 28 April 2008).

penasehat BJ\PELJ\Z!S.

dllakukan, seperti yang dituturkan Kakandcpeg Kabupaten Kendal selaku

undangan (2005 :29). Namun demikian kerjasama yang dirnaksud belum

Pclaksanaan prinsip-prinsip ~-yariah lslam clan d) Penerapan peraturan perundang-

audit rnelipusi : a) Aspek Keuangan b) ~le Kinerja (efisieasi clan efektifitas) c)

Publik, Lembaga /..egislatif atau Lembaga Audit lndeper.den. Ruang lingkup

Pengawas, sedangkan auditor ekstemal dapat diwakili oleh Kantor Akuntan

auditor internal maupun eksternal. Auditor internal diwakili oleh Komisi

pengelota zakat ::;u<lah rnenjadi keniseayaan bagi OPZ unruk diaudit baik oleh

sebagai baglan dari penerapan prinsip uansparaasi, diauditnya suatu lernbaga

petunjuk pengelolaan zakat Depaitemea Agama RI yang menyatakan bahwa

validitas balk dilihat dari perhitungan akuntansi maupun segi hukum. Untuk itu

perlu adanya kerjasarne dengan Ncuntau l'ubiik setempat, Hal lni sesuai dengan

Laporan Pcrtanggungjaweben BAPELAZIS seharusnya memenuhi pcrsyaratan

Sebagai Lembaga Pengetola Zakat yang melayaai kepcntingan publik

149

juga merupakan karyawan JJepag tentu saja merupakan orang Islam yang telah

Zulkamaen tetapi justru melengkaplnya, Sebagai pengurus BAl'ELAZJS yang

Keterangan Hasan Mu'arif tersebut tidal( bertentangan cengan peudapat

muzakki DAPELAZIS dan dilunjuk oleh tim formatur serta disetujui forum.

BAPELAZlS adalah kary awan Depag Kabupaten Kendal yang sudah rr.enjadi

Kctcrangan tcrsebut menunjukkan bahwa persyaratan sebagai pengurus

" ... Persyaratan sebagai pengurus BAPELAZIS, pertoma adalah karyawan Depag dan sudah menjiuli muzakki BAPELi\ZlS. Kedua, diusulkan oleh Tim Formatur dan disetujui oleh forum. Kemudian mengetahui hukum- hukum zakat. Nah, kiuo syarar yang sifatnya karakter seperti amanah, profesional dan transparan ini ban tidak terlihat, kita 11ji kincrjanya bagaimana sebagai pengurus nanti. Dari sit« baru kelihuton, kalo rnemang memenuhi seperti ape yang dikehendaki muzakki, biesanya akan terpilih

. Jagi pada kepengurusan berikntnya. Kalo tidak, dan memang dari forum menghendaki adenya rcgcnerasi, ya sudah kita ganti dengan pcrsonil baru. Begitu hal yang berlazu selama ini di BAPELAZIS .... " (Wawancara. 29 April 2007)

menjadi pengurus RA PEl.Ai'.IS memherikan keterangan sebagai berikut,

Ketua Umum periode 2005-2008, ketika ditanya mcngcnai persyaratan untuk

Mengacu pada pendapat Zulkarnaen tersebut, Hasan Slamet Mu'arif,

hukum zakat, juiur, amanah dan sanggup melaksanakan tugas sebagai amil zakar.

sebagai amil zakat adalah orang Islam yang telah dewasa, memahami hukuiu -

Dari pendapat tersebut bisa dikatakan secara garis besar bahwa pcrsyaratan

4. Sanggup dan mampu mclaksanakan tugas.

3. Memahami hukum-hukum zakat.

2. Muka!laf, yaitu orang dewasa d:111 sehat aka! fikirannya.

I. Muslim.

tuengatakan bahwa pm yaratan sebagai pengclola zakat adalah scbagai berikut :

pcngelolaan 7.akal. Iskandar Zulk11rnnir. (h_tJp./iYtwY> : pmah?.akat.orl!)

150

5.2 Pcngclolaan Zak.at Pada Bad an Pelaksana U rusan Zak at

( BAPELURZAM) Muhammadiyah Ca bang \'Veleri

Badan Pelllksana Urusan Zakat (BAPELURZAM) Muhammadiyah

Cabang Weleri merupakan Organisasi Pengelola Zakat yang dibentuk oleh

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weleri, Pembentukan kepcngurusan dimulai

dad Rapat Pembentukan Kepengurusan BAPELllRZA \'1 Cahang Weleri, dengan

mengundang seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weleri, perwakilan

Pimpinan Ranting Muhummndiyah se-Kccamatan Wcleri dau perwakilnn

llAPELURZ,\M Daersh Muhammadiyah Kendal, Dalam rapat tersebut dipilih

peugurus inti yailu Koordinator I Wakil Koordinator, Sekretaiis ! Wakil

Sekretaris dan Bendahara, Sedangkan Koordinator Ranting dan Operasional

(Pelaksana) Ranting. dipi:ih oleh Pengurus Ranting.

Pengukuhan Pengurus DAPELURZAM Cabang Wcleri dilakukan dengan

dlkeluarkan Surat Keputusan Pimpinan Cabang Mulwnmadiyah Weleri tentang

Susunan Pengurus BAPELURZAM Cabang W eleri periode sebagaimana

dimaksud, yang ditandatangani oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhanunadiyah

Weleri dan ditujukan kepada seluruh jajaran Pengurus BAPELURZAM Cabang

Weleri terpilih, dengan tembusan kepada Pengurus BAPELURZAM Daerah

dewasa. Karena ditll!ljnk forum dan berlatarbelakang pendidikan tinggi maka

sangat dimungkinkan bahwa pengurus ini paham akan bukum-hukum zakat.

Adapun sifat jujur Jan amanah sena kinerja yang rnencerminkan kemampuan

melaksanakan tugas, akan leruji selama yang bersangkutan menjalankan tugas

dalam satu pericdc kcpengurusan.

IS I

menitipkan dulu sebagian uang zakar pada saat paneu dan mclunasinya pada

melakukan pembayaran zakat secara bertahap dengan sistern cicil, yaitu

membayar zakat. Sedangkan bagi beberapa petani pemi1ik lahan atau penggarnp,

(untung besar) di bulan Kamadhan clan Syawal sehingga rnereka mampu

dimana rnuzakki yang sebagiaa besar ~ang akan mengalami masa panen

penyesualao jadwal kegiatan BAPELURZ/\M dengan masa panen muzakki

Kererangan terseoet rnenjctaskan bahw:i pernakaian kalender hijriah adak1h

" ... Kalender hijriah sebagai pedoman pcnjadwalan kcgiatan 13APELCRZ/\M ini kita pakai dengcn pcrtimbangan bahwa sebagian bcsar rnuzakki DAN:LIJRZAM adalah kaum pedagang yang rnana bisa mernbayar zakar setelah mendapalkan 1'.euntungan dari hasil dagangnya, Nah, keuntungan akan rreningkat dcngan meningkatnya transaksi sedangkan transaksi perdagangan ini dipeugaruhi musim dan event Biasanya selama oo!a.o puasa dan lebaran itulah mase pancn bagi pedagang dau setelah itu meceka hitung rugi-Iabanya den dibayarkan zakatnya .... " (wawancara 22 April 2008}

disampaikan oleh Koon.linator Csbang, Ainur Rofiq, sebegai berikut :

Alasao pernakaian kalender Hijriah Hijriyah, bukan kalender Masehi.

mernbahas rencana clan jadwal kegiatan . .!<sdwal kegiaran mengannr blender

BAPELURZAM Cabang Weleri segera mengadakan rapat pleno pengurus untuk

S.2.1.1 Ke.jcluan Program

Setelah mendapatkan Surat Keputusan Pirnpinan Cabang, Pengurus

S.2.1 Perencanaaa

dapat memulai kcgiatan sampai deng:m :il.hir pcriode kepengurusan ( I tahun ).

kepengurusan yang lama telah resmi dibubarkan dan kcpengurusan yang baru

Kabupaten Kendal, Pengurus 13APELURZAM Wilayah Jawa Tengah serta

Pengurus B.i\PELL'RZAM Pusn di Jakarta. Dengan Surat Keputusan ini maka

152

sekitar akhir bulan Syawal yaitu pada saat pentasanrfan (pcmbagian) zakat. Hal

pelaksanaan kegiatan secara cfektif ham dimulai pada bu Ian Sya'ban dan berakhir

Meskipun kepengurusan DAI'ELURZAM berlaku l tahuu, namun

memahami program scrl.<t jadwal kegiatan BAPELURZJ\M.

Dengan disarnpaikannya surat edaran tersebut para muzakki dan eaten muzakki

:'olu 'l'•n~I Jf'ats ~~1:i•ra11 ..... ,_, __ 18 Svo'b"" 142~ II l'cinbcl.alWl pc:mbtr"'" d.Jaran l~ e11lon mu1"1~• I L s~mba 2001

2 19- 29 s~·ban 142' 11 Pc1•Yl•tnparno cdat11"l l4."fl:t.d:1 cdon 11lut.iil:l1 2 - 12"-«mb«1007

J I - I 1~omH.lh•n141X H ~ua.A£1' .l.3tat Il-29 ~-CMl~cr 2C07

4 17 kamod~an 1~28 it Chr;cl.uig I 29 se-1bcr 2007

l 24 -...ih111 :428 n Ch<ct1ng II 6 Oktobc:• 2001

E 10 S.........,..l 1428 H (;hcct1ng Ill Pn!. ·ra•srvf 22 Oldol!Or YJ07

i IS Svawsl 1428 H T.syuuf 2) OlcWher 2007

! 211 ~y-1 1418 I~ l.a_'lOfUn 1>crttn.ggw&1&Wllhat• l~p:aJG Mu.t:akL. 1

T>b<I SS Kc:nc••M Kq,;i•h•n llAJo'l.Lt:Kl.AM <.:.abtus: Wclr:ri 2uo:r / 1 .. 28 ll

Perencanaan kegiatan pada tahun 2007 atau 1428 H disusun sebagai berikut :

ditandatangani oleh Koordinator Cabang dan Sekretaris Cabang, Adapun

beberapa lembar pengertian zakal menurut pemahaman Muhammadiyah. Surat

besar zakat yang akan diberikan clan calon mustahiq yang diusulkan scrta

Pengurus, Formulir (blanko) Zakat yang berisi kolom identitas pribadi muzakki,

muzakki, Surat edaran berisi tentang jadwal kegiatan DAPELURZ/\M , Susunan

BJ\PELURZAM memberikan surat edaran kepada muzakki ataupun calon

tahun scjak tahun 1979. Untuk mernberitahukan tentang pcugelolaan zakat,

Pemungutan zakat dari muzakki oleh 13/\f'ELURZAM dilaksanaken sctiap

kcbiasaan pcdagang yaitu mernbayar zakat pada bulan Rumadhan atau Syawal.

bulan Ramadhan atau Syawol, Namun sebagian besar yang Jain mengikuti

153

ini juga karcna pertimbnngan efektilitas kerja karena pada bulan Sya'ban sampai

Syawal itulah para muzakki biasanya mcmbayarkan zakatnya.

Pembekalan kepada calon muzakki dilakukan lewat acara penge] ian yang

membahas seputar zakat, dari tinjauan syariah rnenurut aturan agama Islam,

urgensi pembayaran zakat serta program kerja BAPELUIU::AM. Pembekalan ini

dilakukan secara berkesiaambungan o!ch Majlis Tabligh, yaitu bagian dari

organisasi Pimpinan Cabang Muhamuadiyah Weleri yang bertugas untuk

memberikan dakwah atau cerarnah keagamaan bagi warga Muhammadiyah

setempat.

Penyampaian ederan kepada calon muzakki yaitu pembcritsbean perihal

rencana penarikaa zakat oleh pencurus BAPELURZAM kepada calon muzakki.

Pembcritahuan itu tidak hanya dituiukan kepada para muzakki lama tetapi juga

kepada calon muzakki yang dipandang cukup mampu untuk mcmbayar zakat.

Sebagai penanggungjawab untuk mencari calon rnuzakki dan ditcrimanya

pembcritahuan oleh yang bersangkutan adalah operasional (pelaksana) dan

koerdinator ranting .

. Checking dan checking pra tasyaruf dimaksudkan untuk meneliti jumlah

uang yang diterima oleh pengurus (dalam ha! ini Bendahara BAPELl.il'..ZAM)

dengan catetan laporan keuangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari beberapa

kesalahan scpcrti salah tulis nama muzakl< i. salah penulisan nilai nominal uang

yang diterima dar:i muzakki, misalnya kelebihan atau kekurangan angka 0 (nol),

yang menyebabkan salah pengertian dan kesalahan penulisan yang lain. Checking

juga bcrguna untuk. mengetahui jumlah muzakki yang sudah dan belum

menyerahkan zakatnya. Apebila s11111pai batas waktu yang dijadwalkan ada

154

Dengan keterangan tersebut terungkap bahwa tidak seluruh jumlah zakat yMg

diterima, didistribusikan kcpada fakir miskin, tetapi dibagikan kepada pihak atau

" .... Bagian zakat yang <likdola BAPELURZAM Cabang didistribusikan dengan prosentase pembagian, Fakir dan miskin 46 %, Amil 6 %, Mualaf 0,.5 %, Riqob O,S %, Ghorim 0,5 %, Sabilillah 44.5 % dan lbnu Sabil 2 % ..

mernbcrikan pcnuturan dalah bcrikut :

· Selanjutnya untuk bagian zakat yang dikelola cubang, Ainur Rofiq

berjenjang pads organisasi tersebut.

kepado. orgaoisasi periagkat atas ini menurjukkan nubungan yang erat secara

pedoman syariah mengenai ketentuan tersebut. Penycrahan sebagian zakat

di BAPELURZAM yang tklak ditemuksn pada OPZ yang lain dan tidak ada

DAPELURAM d.i atasnya. lial inilah yang meniadl ciri khas pengelolaan zakat

tetapi dibAgi untuk tingkat kepcngurusun semuanya dikelo'a cabang.

Dar. kcterangan terscbot dikctahui bahwa dari seluruh zakat yang diterima, tidak

•· .... dari kcseluruhan atau I 00 % jumlah zakat yang diterima ditcnrukan pembagian sebagai berikut : disershkan BAPELURZAM Pusar 2 %, dlserahkan BAPELURZAM Wib1y"'1 3 %, diserahkan BAPELURZAM Daerah 10%, dikelola BAf'ELURZAM Cabang 85 % .. ."

sebagai berikut :

tersebut di atas. Pembagiao zakat BJ\PELURZAM disampaikan Ainur Rofiq

terkumpul. Hal ini dilakukan setelsh raelalui tahap-tahap sebelumnya yang

Tasaruf mcrupakan waktu pembagian atau pendistribusian zakat

melakukan pembayaran,

toleransi, tempo lagi (jadwal tasaruf diundur) hingga yang bersangkutan selesai

beberapa muzakki yang mesih menaugguhkan pernbayaran, biasanya dibcri

:ss

dengan petunjuk Departemen Agama RI mengenai standarisasi pengelolaan zakat,

anggaran, yang ada hanya perencanaan kegiatan, Hal ini tentu saja tldak sesuai

BAPELURZAM tidak direncanakan sebelumnya atau tidak ada perencanaan

Dari penielasan tersebnt dapat diketahui bahwa biaya operasional

·· ... untuk anggaran kegiatan, selama ini kita rnemang tidak merencanakan secara khusus, karena kebutuhan operasional sulit diperkirekan sebelumnya. Nu.Ji unmk solusinya pengurus biasanya nomboki dulu dengan uang pribadi. N:mti setelsh rasaruf semua piutimg iersebut kita bayar dari bagian anti I ... " (Wawancars, 22 April 2008)

penjelasan sebagai berikut :

uiengenai anggaran kcgiatau 13/\PELURZ./\M. Ainur Rofiq memberikan

operasicnal baik untuk kegiatan fisik maupuu administratif. Ketika citanya

Untuk melakuken kegiatan pengelolaao zakat, tentu memerlukan biaya

keuangan bagian dhu'afa pmduktif dan 7) daftar perkembangan zakat yang

<literima DAPELURZAM Cabang Weleri dari tahun ke tahun.

muzakki dan mustahiq 5) daftar penerima zakat bagian sabilillah 6) l~poron

susunan lengkap pengurus 3) daftar muzakki dan jumlah zakatnya 4) rckapitulasi

Adapun isi surat pr.rtanggungjawahan tersebut adalah I) laporan umum 2)

Pengawas Keuangan ( LPPK ) Muhammadiyah Daerah Kabuparen Kendal.

organisasi, pengurus l:IAPERLURZAM Daerah Jan Lembaga Pembina Jan

tembusan kepada l'impinait Cabang Muhammadiyah Welcri sebagai induk

laporan pertanggungjawaban yang diberikan kepade seluruh muzakki, dengan

Setelah selesai pelaksunaan tasaruf, pengurus IlAP.121.-URZAM membuat

demikian fakir miskin mendepatkan prosentase yang paling besar.

golongan lainnya yang juga berhak mernperoleh saruunan zakat. Namun

156

yang berbeda dari pemahaman berdasarkan kitab zakat yang Lama. Adapun

untuk berzakat adalah dengan memberikao pemaharuan baru ( iaterpretasi baru )

Dapat dikatakan bahwa strategi BAPELURZAM dalam menggerakka» muzakki

• •.. Untuk mcningkatkun kesadaran mnsyul'ilkat terutarnn wurgu Muhammadiyah teutang pentiognya gerakan zakat, l:IAl'bLUKZAM membcrikan pemahaman-pernaharoan yang merupaka» pcnclaahan baru dari pemahaman berdasarkan kitab zakat konvensional dimana dalam kitab tersebut kewajiban zakat masih terpilah i:;ilah dalarn bebcrapa bagian scpcrtl zakat pertaaicn, zakat temak, aka< emas, perak dClll scbagainya, Kclemehcn dari pernahaman ini aJalah tidak semua komoditas sudah ada ketentuan zakatnya sebagai contoh untuk tcrnek un,g~. sapi perah, Ide dan sebagainya helum ada ketentnan 7.akatnya .. Padahal dewass ini sernakin banyak orang-orang kaya yang berpenghasilan tlzu-i komoditas tersebut. Disisi lain bila kita menghitung zalcat dari bebcrapa bagian terscbut maka Iida bagian dari kckayaan kita yang 1erfingga) daJi kewaiibaa zakat. Bahkan terhindar sama sekali dari kewsjibsn zakat, Sebagai contoh petani yang punya kambing 39 ekor, ~api 6 ekor, kolam ikan dan lcle tidak terkena zakat karcna nisab kambing adalah 40 ekor sedangkan sapi 7 ekor scmcntara ikan dan lele belum ada ketenruan syllfiat yang mengatur. Oleh karena itu Muhanunadiyah berpedoman bahwa zakat adalah 2,5 dari sisa harta benda setelah dikurangi seluruh hutang dalam I tabun ... " (Wawancara, 22 April 2008)

berikut :

Weleri untuk meningkatlcan jumlah muzakki dituturlcan oleh Ainur Rofiq sebagai

muzakki. Adnp .. m Straiegi ya'lg dilakukan pengurus DAPELUR.ZAM Cabang

cara pengelola I pengnrus zakat menanamkan kesadaran berzakat kepada calon

rnenggerakkan masyarakat untuk menjadi muzakki ditentukan oleh bagairnana

tertenru yang di!akukan oleh pelaku usaha itu. Demikian juga keberhasilan

Keberhasilan sebuuh usaha, ditentukan bagai.nana cara atau kiat - kiat

5.2. I .2 Kejelasan Strategi

Anggaran Tahunan (RKA T).

dimana disebutkan bahwa LAZ hares mempuayai Rencana Kegiatan clan

157

yang harus dike I uerkau sebagai zakat normal.

g) Mengukuhkan eksistensi mutlak amil (BAPELURZAM) sebagai pelaksana

tunggal masalah zakat di Iingkungan warga Muhammadiyah. Tidak

karena itu harus dihindari. Kecuali prinsip 2,5 % atau l/40 dari kekayaan

f) Peraturan nisab konvensionol merupaknn sumber kemacetan realisasi zakat,

K - H = + ( kekayaan terpadu - !iutaDg terpadu = sisa plus K - H = 0 ( k.ekayaan terpadu - hutang terpadu = tidak memiliki

kekayaan atau belum sampoi msab )

K - H ~ - ( fakir .niskln ! dhuafa' )

Rum us

plusnya.

seluruhnya dikurangi hnt:mg rerpsdu selurubnys. yang dizakati adalah sisa

e) Peraturan Nisab: zakat yang dikeluarkan edalah : Kekayaan terpadu

bebas dari akal-ukil ! aka! hulus.

d) Dibuat peratursn Penetapan Nisab berdasarkar; kchati-hatian atau ihtiyath dan

dan kepala keluarga aghniya' atau mampu yaitu pemllik nisab,

c) Muzaklci benar - benar memenuhi !>yaral fardhu zakat, yaitu seorang muslim

Kehartabendaan, serta meagesampingkaa zakat paneuan serta ta'jil zakat.

pctunjuk pclaksanaan dari Pcngurus Pusat Muhammadiyah Yfujlis Wakaf dan

b) Dipeelukan alokasi waktu I haul : tahunan I setahun sckali scsuai dengan

kekayaan dapat terbebos dari pensocian atau pemutihan oleh zakat.

a) Harta yang dizakati adalah selurch kekayaan terpadu. Tak ada harta

sebagai berikut :

perbecuan tersebut menurut pemahaman Muhammadiyab meliputi hal- hal

158

pcngcluaran dana I harta scoagai realisasi rukun Islam ke-S

fardlu ( biln diingltari. Islamnya rusak I hangus ).

pengeluarsn dana I harta uatuk pembiayaan dakwah khusus.

wujib, bila unruk proyek kesejahrer.mn Islam dan urnainya

(bi la ditingga! bcrdosa bcsar 1etnpi tidak sarnpai rnc11gloa11~u5·

kun Islamnya ).

pcngcluaran dnnn untuk pelaksanaan ibadah murni yang di-

dominasi oleh keikhlasan, selera can cara scudiri.

sunnah muakad ( tidak sampai ke tingka; wajib)

pengeluaran cana yang dillominasi olch kepuasan pemberinya.

mubah, kecuali yang negatif atau unluk kejahatan

pengeluaran dana dengan maksud promosi.

bisa mub,1h atau makruh bahkan haram

pengeluaran harta secara umum yang bersifat tetap, khususnya

taneh. Dari perseoraugan untuk suaru lembaga ; Masjid,

sekolah .. panti asuhan, dun sebaguinya untuk dimunfoatkan !

syiar Islam.

sunnab. Hukurnnya

Hukumnya

(4) Hibbah

Hukwnnya

(5) Hodiah

Hukumnya

(6) Wakaf

())Shadaqah

(1) Znkat

Hukumnya

(2) Infaq

Hukumnya

dibenarkan untuk mccandingi ( men<lirikan Organisasi Pengelola Zakat ) yang

lain dengan alasun apapun.

h) Penegasan zal«ll hanya sah 1:eb«gai zokat apabila dipungut dan dikelo!a oleh

AM!LIN termasuk di dalamnya zakat litrah di setiap ranting dan arnal usaha,

Pengeluaran harta untuk ibadah yang tidak diserahkan melalui amil berarti

bukan zakat.

i) Penegesan istilah ( khusus dalam BAPELURZ/\M ) :

159

kepada muzakki dan calon muzakki, khususuya warga Muhauuuadiyah sebagai

sirategi uruuk mengurnpulkan zakat adalan :

I. Ditekankan bahwa zaka1 waji:i bagi orang yang mampu menurut ketentuan

ajaran agama, Apabila kewajiban tetsebut tidak dilaksanakaa, maka

batellah atau tidak sahlah keislaman !ICSCQrang.

2. Pembayaran zakat sah, bila dilakukan lewat arnil at.111 panitia.

Pembayaran zakat secara langsung l:epada mustahiq dianggap tidal: sah,

3. Amil zakat yar!e sail di lingkungan warga Muhammadiyah henyalah

BAPELURZAM, warga Mubammadiyah tidak diperkenankan mcmbuat

am i l baru a tau amil tandingan,

l) Ditetapkan Zakar Iitrah sebanyak 25 kg bahan rnakanan pokok harian

atau uang sejumlab harga behan makanan tersebut setiap I

(satu) jiwa I seorang,

• ~kat amwal sebanyak 2,5 Yo kekayaan murni muzakki.

Secara ringkas pemahaman zakat menurut Muhamrnadiyah yang disampeikan

j) Amilin I BAPELURZAM harus berdedikasi tinggi dan bonatide. Mereka

cukup ilmu can terampil tentang zakat, kcrja keras, jujur,ccrmat, tak mudah

tertipu dan berwawasan kc dcpen.

k) Zakat ada dua rnacam, yaitu :

I. Zuk.al Iitrah (un• uk kembali pada kondisi fhrah (suci) ).

2. Zakat amwal ( untuk pcnsueian jiwa dan pemutihan kekayaan tahunan ).

160

" .. Warga Muhammadiyah di seluruh Kecamatan Weleri scj·1ml~h 2700an inilah yallg menjadi sasaran kila untuk kila ajak me.njadi rnuzakki BAPF:r.URZAM. Disamping adc. juga warga luar kota yang sudah lama jadi muzakki hingga sekarang, terus kita jalin komunikasi dan keriasamanya. Sebingga target muzakki kita sckitar 3.000an. Demikian juga warga Non Muhammadiyah yang bersimpati terhadap gerakkan zakat

pada kesempatan yang sama.

rnostahiq untuk satu periode kepengurusan. Hal ini juga disampaikan Ainur Rofiq

BJ\PELURZAM menetapkan rujuan jangka penoek, yaitu sasaran muzakki dan

Disarnpiug tujuan jangl<a panjaug sesuai denga.i visi crganisasi.

pengelolaan zakat.

amil dan mustahiq demi uniuk tcrcapainya crgenisasl yaitu keberhasilan

berbuat adil dcngan nu.:ng:U:om<1dasi kepentin!San scmua pihak yuilu muzak/..i,

Keterangan tersebut menunjekkan bagaimana uraya RAPELUR.ZAM untuk bisa

" ... Hal yang bcrat tetapi harus kami usahakan sckuat tenaga adalah berbuat adil untuk semua pihak baik pengorus selaku amil, muzakki maupun mustahiq, Beberapa Ila! yang mcnjadi pertimbangan kami adalah buku Zaka! Kita scbagai acuan operasional OAPELURZAM, aspirasi para muz.akki dan prlornes mustahiq. Ketiga hal ltulah yang kami bahas benllmQ sama sehinggo J<epul•J$M akhirnya dapot dlpertanggungjewabkan secara bersama-sama pula ... " (Wawancara, 22 April 2008)

penuturnn Koordinator Cabang, Ainur Rofiq.

kepada semus pihak tanpa rnerendahksn atau merugikan pihak lain. Seperti

dengan tanpa melsnggar ketentuan syari'ah sehingga memberikan rasa puas

Demikian juga daiam peudistribusian berusaha untuk berbuat seadil-adilnya

menitipkan zakatnya merasa puas dengan terus meuingkatnya kualitas kinerjarrya,

karena itu setiap saat lembaga ini selalu berusaha agar para muzakki yang

lcmbaga yang dipercaya untuk mengumpulkar: dan mendistribustkan zakat, Oleh

Tujuan BAPEL UR7../\M sesuai dcngan vi Ji yang dicmban yairu menjadl

5.2.l.J Kcjclnsan 'fujuan

161

( .. Oulu saya nggak tahu sama sekali ma' apa itu zakat. Tahunya ya kalo rnau leberan itu kita mesri keluartn zakat fitrah, gttu, katanya 1<£1/u 11ggak gitu puasanya nggak sah, nggak ditenrna Allah. Ya itu saja, nrang sebagai tukang cukur ya begini ini rejeki nggak: tentu pas banyak ya dapat banyak. Giliran sedikit pelanggan ya dnpat sedikit. Saya 11ggak pemah zakat selain zakat fitrah. Tapi setdah ikut pengaj ian A had pagi yang beberapa kali membahas zakat amwal, saya mulai mengeni bahwa berapapun rejeki kitn terima kalo ada sisa setelah nisab, ya kita keluarkan zakatnya. Ya untuk

" .•. riyin kula mboten ngenos baba- pisan masalah jakat niku ma.~ Ngertose ku/o ngg1h nek badhe rtyad! nika kedah ngcda/aken [ako: pitrah. ngoten. Sanjang« nek mboten pasane mboten sah, mboten ditampi Gusti Allah Nggih ngoie» rho>. niku. Wong dados tvkang cukur nika nggih ngoten niki. Rejekine mboten mesti. Pas kathah nggih angsal kathah Jatahe pas sekedhik: n;:gi/i anxsal sekedhik: Kula mboten note jakat

· kejawi jakat pitroh. Nanging sareng mpun nderek pengaoson Minggu enjang salr untawis, .1i111? nerangaken bah jakat amwal, kulo nembe ngertos nek '10k pintena mawon rcjckine awake kiyambak, angger tasih wonten turane kedah, didalake11jokate. Nggil1 k11ngge kula alnamdutitian tahun kepengker jaka: sedasa ewu. Mugi-mugi tahun niki Gusti Allah paring rejeki sing kathah. hen kula sagedjakot sing langkung knthnh .... "

cukur mengungkapkan tentang tujuan BAPELURZAM sebagai berikut :

Sernentara itu Sutamo, seoraog rnuzakki yang berprofesi sebagai tukang

Muhammadiyah Weleri.

untuk kcmaslahatan umet cibagikan untuk yayasan sosial yang dimiliki

prioritaskan bagi fakir miskiu di Kecamatan Weleri. Sedangknn bagian yang lain

berdomisili di Kecamaum Weleri. Kedua, mustahiq, untuk bagian fakir miskin

muzakki BAPELURZJ\M adalah warga dan simpansan Muhammsdiyah yang

Pertama muzakki, ditetapkan bahwa yang menjadi sasaran untuk diajak rnenjadi

kepengurusan BAJ>ELURZAM Tahun 1428 H I 2007 mcliputi dua obyek.

Jelaslah bahwa tujuan jangka pendek atau sasaran yang ingin dicapai pada

kita, kita dekati untuk direcruit jadi muzakki. Adapun mustahiq, kita utamakan fakir miskir. yang ada di Keeam .. tan Welcri dulu. Sedangkan bsgian mustahiq yang .ain yaitu untuk yayasan sosial, pendidikan dan kesehatan mi.ik Muhamrnadiyah, tenru 5~ja kita bagi sccara proporsional rnenurut jumlnh penerimaan yang ada, Hal ini biasanya dibahas dalam rapat persiapan tasarnf..." ( Wawancara 22 April 2007)

162

berikut :

Secara utuh struktur organisasl BAPELURZAM Cabang adalah sebagai

kegiatan yang dilakukan tingkatan di bawshnya

sedangkan tingkat atas melakukan pernbinaan dan evaluasi terhadap laporan

tingkatan yang lebih bawah melaporkan kegiat!111 :(epada tingkatun di atasnya,

dalam sistem pcrnetintahan di Indonesia saat ini, Dalarn menjalankan tugasnya

ini bisa dlgambarkan seb11gai Lembaga Pcmerinlah Non Dcpartemen (LPND)

cabang, BAPELURZAM merupakan lembaga khusus di luar struktur cabang, I !al

sebagalmana departemen dalam sistem kabinet presidensli]. Setlnn~kan di tingkat

BAPERLURZAM merupakan majlis di bawa.'I pimpinan Muhammadiyah.

Dl tingkat pusat hingga tingkat deeran, membentux pola piramida.

Strukrur organisasi BAPl3LURZAM dari pusat sarnpai tiugkat cabang

5.2.2.1 Slrukhir Organisa.si

5.2.2 Pengorganisa9ian

zakat atac menja.di rnuzakki.

tcrutama warga Mnhammadiyah sehingga tergersk hatinya. untuk mengeluarkan

lewat forum pengaiim Ahad pagi agar dapat dimcngerti dan citerima rnusyarakat,

Hal di eras rnenunjukkan bat rw -a mjuan BAl'ELURZAM yar.g disosialisasikan

saya ini alhamdulillah tahun lalu zakat scpuluh ribu, Mudah-mudahan tahun ini Allah ka.tih aim rejeki yang banyak, sehingga bisa zakat yang lebih banyak .... ) (Wawancara, 3 A;)ril 2008)

161

Majlis Tabligh Pimpinan Cabsng Muha:nmadi.vah.

penyuluh, biasanya diambilkan dari orang - orang yang duduk dalam anggota

pengumpulan dan pendistribusian zakat di tingkat ranting. Adapun anggota tim

se~iaris dari bcmlahara. J<oordlna.!Dr dan operasional ranting adalsh orang -

orang yang dipilih oleh Kctua Ranting unruk melaksanekan kegiatan

pelaksana ringkat cabaag yang dalam menjalaakan tugasnya dibantu oleh

Koordinator Cabang adalah pirnpinan Pimpinan Cabang Muhammadiyah,

Pimpinan Cabang Muhammadiyah, sedangkan penengguogjawab adalah Ketua

Penasehat adatah para sesepuh arau tokoh senior dalam organisasi

garis [urus, yang berarti adalsh pelaksanii langsung.

langsung, Sedangkan nntuk Koordostor dan unsur pembantu yang lain kolakr.ya

menunjukkan bahwa Penasebat dan Penangeungjawah sdalah bukan pclaksana

untuk Penasehat dan Per.anggungjawab lcotakrlya bergaris putss-putus, /lal ini

Pada Bagan Sw .. krur Organisai BAPELURZAM (Gambar I 0) tampak

Ol'EJ.ASIOl<Al. I Pl'!~•llA )RANTING

SF.KlUffARlS I WAJOL I S~KJUffAKIS

c 1(.,..-6;- llamog ' BENDAHARA AllOOOTA l'UllO IYTM t_ . '------'t PTh"YULUH . '---~--~ " c-·

,.--·-·-····-·····-~ : ~ASttl4T : • •• !.--·-~--·-····----~

o.robcJO ScruMtur Org1niusi BAJ"U.UJUAM C.b•ttg Wt-,fri

164

Penanggungjawab

Kedudukan penanggungjawab BAPELURZAM tiap tingkat kcpengurusan

biasanya secara otomatis dijabat oleh Ketua Pimplnan Muhanunndiynh. Misalnya

untuk BAPELliRZ/\.\1 Daerah, sebagai penenggungjawab adalah Kenia

Pimpinan Daerah Muhammadiyah, sedangkan untuk B/\PELURZAM Cabang

yang menjadi penangguagjawab adalah Ketua Pimpinan Cabang

Muhammadiyah, Adapun tugas penanggungjawab ndalah sebagai berikut:

o Bertanggungjawab alas pelaksanaan pengelolaan zakat di wilayah

kepengurusarsiya,

Seuap unsur kepengurusan BAPl::'.LU RZAM Cabang mcmpunyai tugas

masing - masing. /\dapun uraian tugas setiap unsur terscbut adalah sebagai

berikut :

Penasehat

• Memberikan saran dan pertimbangan tentang pengembangan dan pernahaman

mengenai pengelolaan zakat tingkat cabang,

• Memberikan perrimbangan - pertimbangan akan kebijakan - kebijakan

pengumpulan, pendayagunaan dan pengembangan peugelolaan zakat di

tingkat cabang.

• Menampung, mengolah dan menyampaikan pendapat umar tentang

pengelolaan zakat.

165

Koordinafor I Wakil Koort!htMor Cabang

./ Mengkoordiuasi kegiatan pengelolaan zakar di ringkat cabang .

./ Sclalu bcrkoordinasi can bila ditcmukan kendala I kcsulltan, bcrkonsultasi

dengan penanggungjawab .

./ Mereocanakan kegiatan pengelolaan zakat dengan rncmbuat jadwal (time

sch~dule)

./ Memimpin rapat-rapat mengumpulan dan pentasarufan zakat .

../ Mcngorganisasikan BAPELURZAM tingkat cabang dengan memberikan

n1gas dan kewenangan yang jelas kepada sekretaris, bendaaara, tim penyuluh

dan koordmaror ranHng .

./ Menggemk.kan dan mernberikan motivusi kepada staf koordinator dan

koordinator ranting untuk rnencapei target yang Lelah dirumuskan dalarn

perencanaan.

"' Memberikan pengarahan kepada slaf koordinator dan peleksana ranting agar

selalu menialankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku .

./ Menandatsngani surat-surat untuk muzakki dan surat undangan rapai untuk

pengurus BAPELURZAM Cabang .

./ Waki( Koordinator mcnjalankan rugas Koordinator apabila Koordinator

berhclangan hadir.

o Memberikan saran masukan dan garis kebijakau kepada koordinator, ag~r

petaksanaan pengelolaan zakat sesuai (tidak bertentangan) dcngan kebjjakan

yan11; ietah dirumuskan oleh pengurus Muhammadiyah.

166

zakat,

• Bersama Koordinator I Wakil Koordinator dan Sckretaris I Wakil Sckretaris

rnenyusun buku laporan pcngelolaan zakat.

I

• Menerima setoran uang zakat dari Koordinator Ranting .

Mcncatat dan menghitung jurnlah uang zakat yang terkumpul.

Mcnyimpan uang zakat terkumpcl pada bank yang telah ditunjuk .

Mengambil uang zakat terkumpul pada bank yang telah ditunjuk pada saat

pentasarufan zakat.

• Mengumpulkan semua bukti ( nota, kwiransi ) penerimaan dan pentasarufan

B~ndahara

Sekretaris I Wakil Sekretarls

o Bersama Koordinator ! Wakil Koordinater merencanskan kegiatan dan

membuat jadwal kegiatan.

o Mcmbuat undangan tapat - rapat pcngurus dan surat - surat kcpada

muzakki dan pihak - pihak tcrkait.

o Membuat cataran rapat ( notulen raper) setiap kegiatan.

o Membuat buku daftar muz.akki.

o Membuai buku dafter mustahiq

o Bersarna Koordinator I Wakil Koordlnator dau Bendahara menyusun buku

laporan pengelolaan zakat,

o Wakil Sekretaris menjalankan tugas Sekretaris apabi.a Sckrctaris

berhalangan nacir.

167

Koordinator R .. nting

•:• Mengkoordinasi pelaksanean pelay::nac zakst di tingkat ranting.

<• Bersama-sama Pelaksana Ranting melckoken pelayanan zakat kepada

rnuzakki clan calon muzakki.

·!- Memberikan rnotivasi kepeda Pelaksene l<llnting untuk 111enjalankan tugas

scbaik-baikuya Jan mencapei target sesuai dengan perencanaan yang telah

ditetapkan.

·:· Melakukaa koordinasi dan konsultasi kepada Koordinator Cabang temang

perkcmbangan pelaksanaan pelayanan Wat di wilayah tugasnya.

<· Menerim:i uang zakat dan laporan lertulisuya dari para Pe.aksana Ranting.

Anggota Pleno I Tim PenyllJub

)> Memberikan masukan, saran dan penimbangan pada saat rapst pleno baik

rapat pleno perencanaan kegiaten, pengumpulan zakat dan pentasarufan

zakat,

l> Memberikan penyuluhan kepada Koordiuator Ranting dan para Pelaksana

Rantir.g tentang tata cara pelayamm zakat kepada muzakki.

I> Memberikan pc11>'Uluhan kcpa<la muz.al<l<i I calon muzakki teruang

pentingnye ibedah zakat,

l> Memberikan dorongan kepada Koordinator Ranting dan para Pelaksana

Ranting agar melaksanaksn pemungutan zakar sesuai dengan jadwal yang

telah oirencanakan.

168

Pelaksana lbnting

o Melakukan pendekatan - pendckatan kepada muzakk] at.'lu calon mnzakki di

wilayah tusasnya.

o Menyampaikan Surat f:dnrau perilir.l Zaka; Amwal dari BAPELURZ.AM

Cabang.

o Membaniu muzak.kl rnenghiumg jumlah z11lrnl, bila diperlukan.

o Menerima uang zakat dari pa1:11 muzakki.

o Memhuat catatan tcrtulis tentang nama muzakki dan jumlah zakat yang ia

terirna.

o Menyerahkan uang '.akat yang diterima dari para muzakki kepada

Koordinetor R.imtinH.

o Menyampaikan /mcmli~tribusikan bagio.n zakat 1mtuk fakir mlskin di

wilayah tugasnya,

o Berkoordin11$i dan berkonsultasi dengan Koordinator Ranting apabila

menemukan masalah etau kendala dalam pelayanan zakat.

Dilihat dari struktur organisasi dan uraian tugas masing- masing unsur,

BAPEUJRZAM membagi tugas unsur organisasi menjadi dua kelompok besar

yaini unsur pelaksana tekni~ dan unsur advokasi. Unsur pelaksana teknis tcrdiri

dari Koordinator dan Wakil KoorJinator Cabang, Sekrctaris dan Wakil

Sekretaris, Koordinator Ranting, Operasional Ranting dan Beadallara.

Sedangkan unsur advokasi terdiri dari Penasehat dan Anggota Plene ! Tim

Penyuluh. Untuk Penasehar bertugas memberi masukan yang bersifat teknis,

•:• Menyerahkan uang zakar dan Japoran tertutisnya kepsda Bcndahara.

169

'' ... Kesadaran rnasyarakat untuk berzakat, meounn saya beru dalarn taraf 'perkembangan, Oleh karena itu hams terus dipupuk agar kelak berzakat bukan lagi merupakan kewajiban namun suaiu kebetuhan. Bila kondisi masyarakat sudah demikian, mska kita tinggal mbukak: counter-counter zakar di tempat-reznpat suategis repeni di serambi masjid, pusat perkantoran atau bahkan di mal. Namun untuk kondisi sekareng, model jemput bola ala BAPELURZAM ini seya kira lebih coeok, khususnya untuk di Weleri, Karena dengan pendekacan yang intensif, persis kaya petugas asuransi yang tak pemah petus asa mengunjungi calon nasabahnya, lama-lama berhasil juga keluar zekatnya, Tapi jangan salah lho. kerja klta bukan ala pcngemis atau pcngompas yang memaksa, Kolo muzakki bereakat karena terpaksa, nggak mungkin ada yang bcrzakat sampe 25 jutaan ... ." (Wawancara, 23 April 2008)

dituturkan Aris Mu!ntno, Koordinator Rtnting Nswangsari.

yang secara umurn masih kurang kesadarannya untuk berzakat, scbagaimana

pemungut zakat dari rnasyarakat. Hal tersebut sesuai untuk kondisi masyakat

dibentuknya Koordinaror Ranting dan Operasiona! sebagai 11jang tombac

Kelebinan BAPELURZAM yang lain dalam struktur organisasi adalah

" ... Selarna 5 tahun saya aklif meajadi pengurus BAPELURZAM, y11ng saya rasakan kerja yang betat ini jadi ringan k.arena adanya pembagian tugas yang jetas, Pada intinya peogelolaan zakat itu butuh dua unsur pokok yaitu ;i<:laksans d:>n motivator. Pelaksana ini kalo saya garnbarkan sebagai penjcmput bola giru mas, kaio muzakki sudah siap kita yang ngambil zakat dan mengurusnya dalam arti menyirnpan sampai menyalurkannya. Sedangkan motivator atau pcnyuluh ini yang kcrja duluan, supaya muzakki tergerakkaa hatinya untuk berzakat ... " ( Wawancara, 22 April 2008)

W akil Sekrctaris,

sesuai dengan bidang lUgAi>nya. Kordisi sepcrti ini diungkapkan o!eh Himo,

pekerjaan menjadi lcbih efektif karena masing-masing unsur bisa berkonsentrasi

motivasi baik kepada ami! maupun muzakki. Dengan pembsgian kerja terseout,

Sedangkan Anggota Pleno I Tim l:'enyuluh rnemberikan masukan yang sifatnya

sepern teknis pengembangan organisasi, pendekarau massa dan sebagainya.

170

" ... BAPELURZAM ini ibaret lropal periumpang dan crewnya bar:kgro11ndnya mocem-mocem ado yanr, sujooo. sa.rjann mudu, SM/\, SM? eda yang banya lulus pondok pesantren. Kerjaonnya ya mo.cem-macern sepcrti saya nt bengkel elekteonik, ada yai;g guru, kcp:.la sckola11, pengusaha seperti pa< Muslim. Karena bermecam-macam l.tlar beJakpng itulah terjadi pcrbula11n W.l~n> kemampuan ber;1ikir, berpendepat dan merespon masalah yang sering 1crjadi dalam dimmika crganisasi. Tapi bag> kita pcrbedaan tersebut 11ggak jadi masalah, Yang penting sernua rnenyadari, bisa bckerja sama saliag asah, asih dan asuh .... " ( Wawan~ro, 23 /\prtl 2008)

BAPELURZAM . tentang Sumber Oaya Manusia UAPELUR7./\M mengatakan :

bermacam-macam profesi, serta j~rJang k.ependidikan. Karti Ustanto, Sekretaris

BAPELVRZAM, dilihat dari status pekerjaan, terdiri dari orang-orang dengan

adatah pegawai negeri, pegawai swasta clan wiraswasta. Demikian juga pen gurus

Trotemulyo dun Sidomukti n<lalnh kaum tani. Adapun sebagian kecil lainnya

Nawangsari, sedangkan yang berdomisili di desa Ngasinan, Payung, Bumiayu,

yang berdomisili di desa Penyangkringan, Pcnarub.'III, Karangdewo, Weleri dan

berprofesi sebagai pedagang atau penl'Jsaha sektor jesa tcrutama untuk warga

W llTl\.i M uhamI!ladiyah Kecam:.1:111 We leri sebagi an besar Muhamniadiyah ..

Muhammadiyah, Surnber Daya Manusia BA PELURZA.'vf adalah juga warga

Sebagai Organisasl Pengelola Zakal di bawah orgsnisas! sosial k.,;a11.amaan

5.2.2.2 Sumber D11y" Manuia BAPELURZ~.\M

akan berjalan efektif,

Koordinator R.1nting. pclaksanaan pengelo!aan zakat di 13APELURZAM lidak

tornbak pemungutan ?akat dari muzakki. Tanpa adanya unsur Operasional dan

dalarn struktur organisasi BAPELURZ.l\M beeperan pcnting scbagai ujung

Keterangan tersebu: mcnunjukkan bahwa Operasiuual dan Koordinator Ranting

171

" ... Selama saya kerju di Depag Kabupaten Kendal, saya banyak bergaul dengan rnasyaral(.at dan tokoh Muhammadiyah. Menurut pandangan saya ada beberapa ha! yang pcrlu dltelandani dari mereka. Pertama; orang Mubamrnadiyah mempunyai etos kerja yang tinggi. Kedua, mcmpunyai sikap kritis terhadaj1 su11tu masalah, tiduk taklid terhadap pendapat tokoh agama scbingga ngaiarin mereka, kita mesti punya dasar pega.llga11 yang

Kendal memberi keterangan sebagai beril.ut :

beketja etau berkarier, Makmun Amin, tokoh Nahdhatul U lama Kabupaten

scseoreng, Masih ads faktor lain yang menentukan prestasi seseorang dalarn

Jenjang pcndidikan rupanya tida~ selalu berbanding Jurus dengan kinerja

hllll)'a l 9 oeang.

lair.nyn SMP dan Pondok Pesantrcn. Scdangkan yang berpendidikan tinggi

Weleri Tahun 1428 H I 2007 berpeudidikan SMA atau sedcrajnt dan scbagian

rnenumukkan sebsgian besar pengorus BAPELURZAM Cabang Tabel 5.6

--·-- JmJ~S~~1klln ___ . Jumlah -l ----------- -- SI I ~"-')IA:\ I 14 .

Slll)MI M•da 5 I ~·------ ----·--- -·- - -·---·-- -1 Sf\4A/ SedcnJ:ll. 60 SMrrScdtraJ•t 15 I

l'un<l<lk Pc."""'"' 10 I lonilo\ 104 ·, -

Tltbcl 56 l.•!Jlr BtJAU11g Piit11dl(tilliken 'P111:01urus Radtn t'ellkt••• Utu,111 :t.ak9t' l\fub111m111adi)'1h (JIAl'}:l.IJRZA'.\-1)

('shang \\'dtft 'lah11.n l.&11' Ii f 1Ulr7

1428 H 12007, diperoleh data sebagai berikut :

Mengenai data pendldikau pengurus BAPELURZAM periode tahun

organisasi.

pengurus BAPELURZAM urauk saling bekerjasama dalam mencapai tujuan

yang bervariasi. Namun demikian hal itu tidak menjadi penghalaug bagi

B/\PELURZAM mempunyai lalar bclakang peadldikan dan mata pcncaharian

Penuturan iersebut member ikan h;t.:rangan bahwa SDM amil zakat

172

dan Lala cara pelayanan kepada calon muzakki. Pembinaan terhadap pengurus

memberikan pembekalan pengetahuau tentang zakat, tata cara rnenghitung :i:aka(

Penggerekan kepada pengurus BAl'ELURZAM dilakukan dcngan

pelaksana ranting dan pinak calon muzakki.

terhadap 2 pihak sekaligus yaitu pihak pengurus, terutarna koordinator,

pengurus BAPF.L!JRZAM Cai1ang Weleri rnelakukan penggeraka» (actuatine)

Oalam rangka merain sukses gerakan zakat di tingkat cabaug Weleri,

5.2.3.1 Pemberian Metivasi

5.2.3 Pelaksanaan

adalah etos atau semengai kerja.

dircntukan olch later belokang pendidikan tewpi oleh faktor lnin diantarunya

Dari dua keterangan it\J bisa ditorik kesimpulan bahwa kine{ja tidak hanya

·• .... Saya dan tcman-teman ini kalo sudah bulan Sya'han mulai nglemln»: ngurusin DAPELURZAM, lebill-lebih menjelang dan pada saat pentassrupan serta penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban, saya full time di sekretariat, Ternan-teman yang di lapangan juga ~ltv., kita pac·J tet\lS agar pcrolehan zaker paling tidnk same dengan tahun sebclumnya. Karena apa, setiap tahun usulan pembagian untuk mustahiq selalu meningknt. Kulo nggak diikuti penerima yang besar jadi tiropang dong, binguns nanti kits mbagln)'''···· • ( Wawancara, 24 April 2008)

sebagai berikut :

Tontang etos kerja liiNto, Wakil Sekreturis BAPELURZAM memberi keterangan

Muhnmmadiyah mempunyai etos ketja yang tinggi.

Disini diakui oleh orang non Muhamma.diyah bahwa pada urnumnya orang

seseorang selain latar belakang pendidikan sdalah etos atau semangar kerja

Pengakuan ini mernperkuat bukf bahwa faktor lain yang rnenentukan kinerja

betul-betul kuat dan ketiga, yang saya salut ini dalsrn hal berzakar rnereka benar-bcnar ikhlM dan konsckuen .... " (Wawan~ara, 22 April 2008)

173

ini di lakukan di Sekretariat Muhammadiyah d1111 Masj id Al Huda. Sehagai

l. Penyuluhan tcntang zaka; bagi amilin dan warga Muhammadiyah, K.egiatan

scbagainya. Secara rinci sosiallsasi terdlri dari 4 keglatan sebagai berikut :

Ramadhan, penyuhihan, penggunaan spanduk, pengiriman surat edaran dan

masyarakat melalui berbagai cara seperti pengaiian, khutbah jum'ar, kuliah

pcnyadaraa zakat. Sosialisasi ini dilakukan secara intensif kepada warga

Sedangknn penggerakun rerbadap calon muzakki dilakukan dengan sosialisasi

" ... Pengalaman saya benahun-tahun menjadi koordinator dan operasional ranting, banyak suka dukanya. Pada d11sarnya kita enjoy saja, won>r kira ini insyaallah menjalankan perintah agama kok: Untuk muzakki lama, secara umum sudan mapan, artinya dalam !Jal penarikan tidak terlalu sulit lah. Kadang - k.adang bulan Apri I ini saja, Iran masih jauh dari oelaksanaan tasaruf, sudah ada yang nilip. Ya saya setorkan ke Bendahara. Namun untuk muzakki baru dan bcberapa rouzakki lama ada yang agak sulit, sudah janji hari H jam D, eh masih tnenanggullkan. Ada juga muzakk: yang langsung setor ke Cahang, tidal< lewat opersional ranting. Ada juga gini. fonnulir kesanggupan membayar zakat sudah dlkembalikan, kemudian opernsional mencatat, tapi uang zakat belurn masuk, Noh, hal ini kadang yang sering membingungkan, karena itu tidak heran kalo di antara karni ini sering mengalami kejenuhan. Nah upaya pengurus dnlam mengatasi kejenuhan ini adalah mengajak kami ke rumah makan atau tempat hiburan ... " (Wawancora, 22 April 2()1)~)

Nawangsari 2007.

Penuturan yang sama disampaikan oleh Aris Mu\atno, Koordinator Ranting

" ... Sekeli waktu pcmbinaan terhadnp koordinntor dan opersional nmting dilakukan di rumah rnakan, tempat rekreasi dan sebagainya. Hal ini kita lakukan untuk menjagn scmangat mcreka d11lam mcnjalanlain tugas, Sebagai manusia biasa toh juga butuh refreshing untuk mengobati kejenuhan karena dalam menjalankan tugas sering ditcmukan tantangan - tantangan yang kadang - kadang menjadi tekanan psikologis .... ." (Wawancara, 22 April 200&)

disampaikan oleh Ainur Rofiq, Koordinator BAPELURZAM 2007.

tempat lain seperti Rumah Makan, Taman Rekreasi dan Taman Hiburan. Hal ini

tidak hanya dilakukan di Sekreiariat BAPELURZAM tctapi juga dilakukan di

174

pesena adaleh seturuh pen gurus BAI' ELURZAM dan unsur organisasi

otoaom serta warga Muhammadiyah yang lain.

2 Pengajian kntang zakat bagi warga dan simpatisan Mubammadiyeh serta

umat Islam pada umumnya dilakukan sekali dalarn serninggu melalui

Pengajian Ahad Pagi di aula Kantor Kccamatau Welcri.

3. Pcngganaan media scpcrti surat kabar, majalah, spanduk dan surar pernberi-

tahuan (edaran). Mubammadiyah mempunyai majalah khusus yaitu Suara

.Muhammadiyah dimana BAPELURZAM Cabang Weleri pernah dimuat

dalam satu edisi. Sedangkan •mtuk promosi melalui surat kabar,

BAPELURZAM memanlit.atkan Suera Merdeka yai!u koran loka! yang

beredar di wilayah Jawa Tengah dan sekitamya.

4. Pada bulan Ramadhan dimana nmat Islam mennnaikan ibadah puasa,

BAPELURZAM memaofaatka» momentum yang sangat berarti ini untuk

kesuksesan kegiatan pengumpulan zakat. Pemberian motivasi kepada

muzakki terus dilakukan secara intensit !cwat bcrbagai pcngejian khusus

rnenjelang buka puasa den setelah sholat subuh serta memanfaatkau khutbah

Jurn'at untuk menyampaikan pesan gerak1£11 sadar zakat.

5. Pimpinan Muharnmadiyah secara langsung turun ke lapangan mengejak

masyarakat berzakat dan memberi teladan langsung dengan terlebih dahulu

menjadi muzakki.

Dengan beberapa cara }ang dipakai oleh .BAJ'ELURZAM dalam memprornosikan

agar masyarakat membayar zakat, dapat kita ketahui bahwa dalam hal promosi

untuk menggalakkan sadar Zak:\t Muhanunadiyah / 13APEUJR7.AM lebih ur.ggul

dibanding dengan BAPELAZlS Kantor Departemen Agama,

175

Kospin ';KUSlCUp Mclat>~' '---M-uzai-kk_i _ _.l , ~I _°""""'_Riu_•_\~-'g _ _, · l __ Bm_cabang_daha1'1 _ _.~·

Gamboir 11 Alur l'el>CrimllU'I Z...klt

zakat oleh Bendahara Cabang,

dari muzakki sampai ke Bendahara Cabang dan dilaniutkan penyimpanan uang

Pcnuturan terscbut membcrikan keterangan tenlang prosedur penerirnaan zakat

• ... Para calon rnuzakki yan~ tclah mencrima surat edaran tcntang Pemberitehuao Pengelolaan Zakat Amwal, dapat mengisi Formulir Kesenggupan ;'Vfembayar Zakal }'lillg ada dalam lampiran edaran tersebut, Pada formulir it•J terdapat kolom isian nama dan alamat jelas ca.on rnuzakki, besar zakst yang akan dilv.lyarkan serta kolom usulan nama dan alamat calon mestahiq. Jumlah mustahiq yang diusulkan, dibatasi 4 orang. Hal ini mengingat pembagian zakat bukan hanya unzuk fakir miskin saja. melainkan untuk & golongan yang berhak menerima. Formul.r yang relah diisi ini diambil oleh operasional, kemudian di scrahkan kcpada Sckrctans BAPELURZAM olch Koordinator Ranting. Bcrdasarkan semua formulir yang telah diserahkan, Sckretaris rnembuat daftar calon muZl'kki, jumlah zakat yang akan dibayar dan daftar ca.on rnustahiq. Pada saat penarikan, Operasional mendatangi calon muzakki untuk rnengarnbil zakat. Vang zakat diserankan kepada Koordinator Ranting bersama catatan rekapirulasi y:ing dibuat oleh Operasicnal untuk diteruskan kepada Bendahara Ca\);J;)g. Bendahara rnenerima uang zakat dan catatan rekapitulasi kemndian mencoeokkan dcngan daftar jumlah zakat yang dibuat oleh Sekretaris, Setelah dicocokkan kebenazannya, uang disetorkan ke Koperasi Simpon Pinjam "Kuncup Melati", scbuah lembaga keuangan yang diketola oleh Ikatan Remaja Muhamrnadiyan Cabcng Wcleri .... " (Wawancara, 26 April 2008)

Operasional desa Nawangsari sebagai berikut :

talrun. Proses penerimaan zakat dit.rtutkan oleh Aris Mulatno, Koordinator

dilakukan mulai bulen Sya'ban sampai dengan bulan akhir bulan Syawul setiap

Pcncrimaan zakat amwal oleh BAPELURZAM Cebang \Veleri biasanya

S.2.3.2.1 Pcnerimaan Zakat

5.2.3.2 Pemberdayaan 2Aka1

176

S.2.3.2.2 Pent11sarufan Zakot

Alawiyah (2005: 163) menkatakan bahwa untuk rnendistribusikan dana

zakat, 11APELURZAM dan p;mpinan Cabang Mubammadiyah Welcri

rnengundang para tokoh masyarakat, kyai dan pcrwakilan muzakki untuk mcminta

pendapar mcreka tcntar.g pentasarufan zakat. Pendistnbusian dane terscbut tidak

langsung kepada perorangan, tetapi dikoordinasikan dengan majlis - mejlis di

Muhammadiyah. Untuk beasiswa rnisalnya, bekerjasama dengan dengan Majlis

Pendi~ikan. untuk bantuan modal, bekerjasama dengan Majlis Ekonomi dan

sebagainya. Dari maj lis - majli~ ini diperoteh data siapa saja yang berhak

menerima dana zakat, Keriasarna itu juga dimaksudkan untuk mengbidupkan

kegiatan - kegiatan yang ada di lembaga-lembaga Muhammadiyah tersebut.

Dana zakat didistribusikan untuk 8 ashnaf yang dikelompokkan menjadi

dua kategori besar yaitu ke1ompok dl•u 'afa dim sabitiltah. Kelompok dhi. 'cfa

terdiri dari fakir, miskin, ornl"g yang terlilit hutan!l, untuk memerdekakan budak

dan musafir yang kehaeisan bckal dalam perjalanan. Menurut fiqih kontemporer.

Pada Gambar 11, alur penerimaan uang zakat memperlihatkau bahwa zakst yang

diterima dari muzakki oleh operasional langsung dlsetorkan ke Bcndahara

Cabang. Selaniumye Bendnhera Cabang rnenyimpennya di Koperasi Simpon

Pinjam "Kuncup Melati". Penyirnpanen uang terakhir di Kospin milik

Muhamrnediyah ini menghindarkan pengurus dari penyalahgunaan dana zakat.

Disamping uu, simpanan rersebut mengbidupkan Kospin karena dana zakat

dapat dipinjam.kan sampai dengan mesa penarikan, Hal ini aka.n mendatangkan

keuntungan,

177

orang yang terlibat jual bell ijon, yaitu jual beli misalkan hasil pcrtaman dijual

pada waktu sangar dini, belum jelas ben.ar akan basil akhirnya dengan dengan

harga yang sangat murah karena keburuhan yang mendesak emu keterikatan

hu(ang dengan pembell, pelajllf atau mahasiswa berprestasi tetapi tidak mampu,

tennasuk dalam k.elompok 'ini. l)agian dhu 'afa dibagi yaitu untuk tujuan

konsumtif dan tujuan produktif. Sedangkan bagian sabiiillak terdiri dari amil,

mu 'allaf yaitu orang yang baru rnasuk Islam dan fl sabi/illah, yaitu untuk

pernbangunan masjld, mushola, panti asuhan, gu.ru ngaji dan guru Tarnan

Pendidikan Qurun (Tl'Q) yang honomya sangat sedikit, sekolah - sekolah mili];

Muhammadiyah dan untuk cperasional beberapa majlis Mubamrnadiyah. Dalam

pen<!i:;trihu~ian dsna zwr nnluk kedull kstegori besar tcrsebnt dilakukan secara

iinbang yaitu masing-rnasing 50 % jika situesi normal. Jika mcnurut basil

musyawarah taseruf ada salah saiu ynng hanrs diprioriiaska», proscntase itu hisa

berubah yang satu lebih besar dari yang lain. &~ian dl111 'ajc1 untuk konsumtif

IP.bih besar, sek.ltac 70% dengsn pertimbangan umuk pemerataan sedangkan

slsanya untuk produk sekitar 30 o/•. Prosentase itu juga bisa berubah jika

diperlukan,

Kutipan me:ige!l,,i :irose.• pendisrribesian ~akat BAPJ:LllRZAM oleh Tuti

Alawiyah, seorang dosen l.lniversitas Islam Negcri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang pernah meneliti RAPl!LURZAM Cabang Weleri ini mernberikan gamborau

yang jelas mengenai proses distribusi, pihak-pibak yang terlibe: dan prosentasc

pcmbagian zekat. Adapun pembegian zakat tahun 1428 H f 2007 rnenurut buku

Laporan Pengelclaan Zakllt J\mwal BAP[LURZAM tahun 1428 H I 2007

adalah sebagai berikut :

178

No. Nam a Am.al U:t•ti• J um bit Tu.•- J•n,Ja" I!!!: Tnllun ~tltl"•11lf11n I l'!ay Gro"p 6 ~ 2.160.llOll,- Oilrl";lnl'l PC A1sy1y~h I 2 TK ABA Pen}'lln,gktinfJ.lrt 9 Rp. 3.2AO 00),. Cq. Majli• JNulosrnen

I 3 TK ABA K«ra.nse...,om 3 Rp I 080.000.· Wclcn dti.t> dtt'icrik~ 4 1l< ABA Oum;•Y• s Rf. I 80() ()()(),. S011>,o awat ~ulao 5 TK AIM. P"mnbon 3 Kp. I 080.000,· @Kp.30.0l"J.- 6 TK AIM At Rahmah 9 Rft 3.240.00) - - -· 7 Ml Muh. Ttpltui 10 R~ J HIOM). - Llikelola PCM \\.'clen R SO M uh Weleri 17 Rp. 6.120.000.- Cq. MR.jl1~ D1kdn~~cn I 9 MT.JMA Mu~. Wol<t; 27 Ro 9.?20.000,· weleri w,,,, '1jbcnka11 10 SMr Muh. W•lcri 17 I RI>. 6 120000,- Seriap awa1 buan It SM.\ Muh. Wclor; ~ --ij~ 1.80000).- @l\p.300(Ml,-

..9 S~EA Mub. Wcleri 2 Ro. 720.'lOO,· 13 Our~• TiiQ dan guru 111g;t1i (,0 l{p. 21.NJO ooo •• f>1t:~lvlJ. Pl'\.1 Wcleo

Ta'>el S.8 l!AGIAN SABIULl.AH

r en ,.,.,.. r •• H28 n 11001

Rp 15•210.l-00.- ,_.,,,bh RtiM I'~\ 1r '11'11'1 Mitk:1n 46 '"'• Sumbci .Hl\fl(l.IJRZ(IM t:1booog 'Vol<n d"'1 K._M Koll Kmcbl. dK>fol

Kp IJ097QODO.· Rp 2~ 140 400 •

R•a an ~11tuk JCOT'lsuintir lew3c Rcu1nc. 8•~111\ PnJdulw f d1ld01• M~is t1'00'1ll1 l'CJ\l Wekn

I l

- . .. - -· - ·- - ·-·- - - -· - ·- - ·-··· -1-!u K,,,s~W,r ~ -I Ranhng lJeW Zalal I b!>lah Mo . Rn 35 OOQ • I M...U.. t;K Mrsllft MU!lrEiu,.

I Bum'•'" T~_.., l<o 7950000.- 51 10) . 2 Bunii'"'"' r .ctio R• 4j72a-.t., I 0 in 272: R• 9 ,;o ooo.

Na""81'1•~ui ·- - Rll 10.690 000.• ~ .... !JS R• l!.22$-900.· ) 41 4 w~rtn Ro 211.22 uGO.· I )9 14S 34; Rn. u 14> OIJ(I,· 5 ruc:uks.n Ro l~OOO.· 18 JJS 70 Rn 2450000.· 6 N11.sU11n Ro 071100.- 2A 314 76 Rn 2 61-0 000.

-1-· M0Gton111:111 R• 2250000.· I ti 39S 74 R• 2;()() 000,- 8 Kann•AOW(J Ro ll \80 000- I .\4 ••1 27S Jin Qh2S l)ll<I,- i

9 Sumboa•ur-,11 Ro 200.000.- I J59 0 Rn . 10 Pa<iarubmn Sd;icntt Ro 30 ~I 5 .000. • •S .., 206 R• 1210 ooo.- II Pen'1\lhEl Ut.Yil Ro 9 3?0000.· I J6 •9 : 1 s Rn 4025000- ··~ ll Mw1-"'U" .. :-..r1 Re JSS !!Q!l,· i 9 657 20 R• 700 000,• 13 fi.l!M£l110tn. Ro 0012~- ( 22 673 (14 ~· 3,,,~ 000. ,. 1" rattmuh·o Ko ~-42J(W· 16 611 )07 R• ).74) 000,• ts Slmbonocan Re uo~"!"..:..1---112 - 100 t-'!~- B£ .. 9 JtO VOO,· _ 16 iCDil!lrl Ro MS? 000- . )2 ·- S6 - 93 R• j 2)S l)()O.- 17 Sidomtt1.U R• 6J27 lllD,. I 47 !'61 130 Rn 4 5~D l'OO · l~ ~i.~nt ~ 5 213000, 27 210 to~ R• H1' ooo • !9 M11Jljl'H~J!tr. .~k..J, Hb, 42tl000·, +sr <I " ·- t 4JS 000 20 K•"'"'...,*3" i:i.2 :.s '>?:., •• r , , "9 llJ :10 R• S9SOOOO· ll Krol ... R£: 3621 ~· f 3S $7 11 Ru 269SOOO· 22 KcJ()fl1-.n t R• 12 7711000,· 19 83 73 R• 25ll£ " lii.edonsarl 'l l<o I S 2T> .000. • 28 t:)2 " Kn 1 21 • !4 KedlJIHl.c'll] )7 ,., lA 'IS ~-~- .!lJ> 1 o• oo, __

UL .!!_~__!!!!.. ·-· ... KJ : 7 J1' 000.· JO fl. ·-t- 61 K• 213 •••O· 26 Krdoo1an S Ka i6i»O mo .. 39 ·~ 12(· Vo 4 200 000. 27 AKP!!R ... 1 l.'il 000.• 5 6 R• 210 00(1,. '-~ SMP R• 7 uoooo. I 16 24 R• 84-0 000 29 SMEA ,~. J12S 000.• 19 20 R• JSO 000 • ·- 30 STM Ko 9 65'0:JO. $$ 70 fl• HlQO~ • )l MTs/MA - Wf.: 'l 'n 000 .. • II 40 Ro 1 400 DOC•.• 32 SMA RWtSJIXIO· 21 •• I<• J 400 DOO· l3 LIJAI\ KO fA Kt; 497tOW.· 1 u Ro. . )4 R~I )46SJ . '" l2S Rp 11.)75.~00.· . -i

1.v1"L Rp. l;',!,Ml.!_.CIJ)O, .... •d~ J.! .. 2 ..,._ · ilii.111nJ1M.

Tat><! S.l Bogin FUir da1 Mitli n

Pcnl:bN'Vfn leillf2001

179

Pimpinan Cahang Muhammadiyah Wcleri sebesar Rp, :Z5.4U\ .OOU,-. Bagian

secara global yailt• Rp. 23.240.400,-, lebih kecil dibanding dana operasional

Bagian fakir rniskin untuk usaha produknf disebutkan sabilillah diperkecil.

miski11 ini bisa diperbesar, sedangkan bagim1 mustahiq lainuyJt misalnya bagian

pcngclolaan zak.at ditujukan untuk pengentasan kemiskinan, maka bagiau fakir

mungkin hanya untuk biaya makan keluarga selama dun bari seja. Karena iiu, bila

tahun, tentulah bukan solusi pengentasan kemiskinan. Uang sejumlah itu

untuk mendapatkan santunan berupa uang sebesar @ Rp.35.000,- I orang.

Pembasian dana konsumnf sebesar Rp. 35.000,- per Kepala Keluarga miskin per

Hal ini tergantung dari jurnlah fakir miskm yang ada dan diusulkan oleh muzakki

rnelalui Koordioator - koordinator Ranting Adapun porsi tiap ranting berbcda.

dimana fakir dan miskin mendapat bagian 46 %. Bagiaa tersebut dibagikan

Tabel 5.7 dan tabel 5.8 menunjukkan pembagian zakat BAPELURZAM

( S"m)M,r .BAPlil .. lJRZAM C>bo111; Wclero J

Jl/u. ORTOM & AMAi, US..,HA Joml•~ t-k Muh1111nnu1.di ... ~h Ju1nlft~ I ·- Pf_ M.!:l\amm~1r.ah Wcl~ri._ ~.1!!_2S 401,000,- Humi~yu Ro. I !J00.0\10,- 2 PCA1s•ivah ;ln. 1.00000!l- Na:,vm(\~'lfi Ro. 1 sooooo.- 3 PC Pmoda Muh Wclorl Ro. Joo.ooo •• Wclcri Rn. l.000.000,• 4 PC NA Wolori Ro. S00.000.- Pucuksari Rn. ~0().()0(),.

s re IRM Wclctt Rp. 250 000,- N~""•nan Rp 750.000,· ~- 1".l~SJ!!!... Al '~"Ea - - ·- R.E:._.1.000.000,- Mt'll!Ofl~ari ~·· $00 000,· ~ 7 PAY Muh Wcleri Rn 3.000 ooo •• Karanedowo ltu. 2 000000,- 8 Ml M•h Wclert ltn. s 000 (1()0,- ~1,1mh~1'21.!RSI. Rn. - I 9 SD Moh Wclert Rn. 8 000.000.· Penuruban Ro I 000.0CO,· • io MTs Muh W<len Ru. 2.500 000. - Manuuun.,"a;j RD. 500.0W,- II MAMuhW•kn Ro. 2 500.000.· Karan~~nom Rn I 000.000 · I?. SMRA Muh Weferi Rn. I 000 COO.- Tn.tcnwl•·' Rn. ~00000,- u SMA Muh W<l<ri Ru. 2.ooocoo.- S&mbot1~sad Ru. I SOOOCQ,· 14 P.'\ Y f'utri Muh Wekri R~ 1.000.000,- rc~i.a11 N.11 I VOODOO,-

..11_ - ·--- -~--- - - SiComuktL Rr.. 1.5UD 0()0,. _ (6 J>ovuno-· . R• I 000.000.· 17 P~nyt111tl:.nn2u Ru 14 000 OCO.-

Juntlah !bi Ro 53 651.800,- JumlabC Ro. 29 :!50 000.- Juml•l rotal bftgian Sabilill1h • + b + c Rp. 149.181.~00.·

J1111.l•h~-------"-' ""R"'r._. -''""6."'280=.o'-"n,o, • .._.__. s

OpeOlSiunal Tab'•&h Rp. 3 0•JO nco.- ' cq. Mojli' Tablt~h 0 c-:as1onol D1kdasmen R 1.000.0~0.- C M• ht Dikd.smcn

\4 15

180

Pada Tabcl 5.7, mcskipun data KK rniskin dari Badan Keswudayaan

Masyarakar (BKM) ridak sinkron [terjadi perbecaan) dengan data mustahiq

BAPELURZAM, dalam tsbet terlihat kcti<lak:merataan dalarn pernbagian zakar.

Sebegai contoh di ranting Bumi Ayu Tempel dan Sumberagung terdapat masing-

masing I 03 dan SS9 KK miskin, Tetapi 1ak satupun dari KK tersebut yang

mendapatkan banruan zakat, Sedangkan di desa Penyangkringan yang terdiri dari

8 ranting, hampir seluruh KK rniskin roc11Gapa1 sannman zakat. Memang KK

yang mendapat santunan zakat, schagian besar ada!ah usulan tertulis dari muzzaki

ketika rnengembalikan formulir kesanggupan mcmbayar zakat, Namun demikian

pengurus BAPELURZAM scrnestmya jnga bisa bekerjasama dengan Kepala Desa

sctcmpat untuk rnerninta data KK miskin, sehingga pcrnbagian wkat lebih

pcoporsiooal,

Unluk. sabilillah diberikan pada sekolah-sekolah, panti asuhan serta

Organisasi Otonorn di bawah Pimpinan Cabaag Muhammadiyah Weleri sebesar

Rp. 149.181.800,· (44.5 %) sedangkan sisanya sebesar Rp. 6.704.goo,. (:< %}

diberikan untuk Ibnu Sabi!. Mcnurut penutaran Karti Ustanto, bagian lbnu Sabil

ini diberikan kepada para musafir, yaitu orang dalam perjalanan yang kehabisan

bekal, dan datang ke Sekretariat BAf'ELURZAM untuk mernohon bantuan bekal

perjalanao. Namun demikian bagian Jbnu Sabil dar. bagian fakir miskin untuk

untuk produktlfpun rnasih terialu kecil dibanding jumlah fakir mi skin yang harus

disantuni, Bila dara dibagi ltp.1.000.000,- maka baru 23 orang miskin yang

tersantuni. Jika dibagi Rp.S00.000.- mska baru 46 orang rniskin dari 9.633

keluarga miskin di Kecamatan Wcleri yang mestinya mendapatkan dana santunan

zakat.

!Sl

" .... Dalam mengelola dana produktif bagi fakir miskin BAPELURZAM bekerjasama dengan Majlis Ekonoml. Msjlis Ekonomi ini adalah Lembaga Otonom di bawah PC yang tugas pokoknya berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi umat, terutarna rakyat kecil. Prinsip kami. rakyat k.ecil ini perlu dibantu perekonomiannya agar bisa secara mandiri memperoleh penghasilan yang layak sesuai dengan stander hidup minimal, artinya bisa ruernenuhi keb11tuhan pvkok.uya sehan-hari. Nah dalam menjslan1'an dana untuk kepentingan produktif ini, kami bekerja dengan beberapa prosedur diontaranya, scbetum memberikan dana kepada yang bersangkutan kits selidiki, kita cari tahu du!u/ah macam usaha apa yang dilalc.ukannya, berapa modal yang diperlukan, bagaimana kesungguhannya dalsm menjnlnnkan usaha, Disamping itu bagaimana karakter dia schari -

Kctua, Maj lis Ekonomi Pimpinan Cabang Mnhammadiyah Wcleri. AS Nawawi

rnengornkan :

Meogenai pengelolaan bagian fakir miskin untuk kepentingan pmduktif,

pomerataan dan keadilan sosial.

mustahiq, pembagian dengan cara seperti ini belum meucerminkan nsas

kc11di11111 sosial l1mpa mcrnandang organisasi keagamaan apa yang diikuti olch

mengajarkan pembagian zakdt diperuntukkan kepeda 8 ashnaf, namun dari 3SllS

scperti ini sab-sah saja menurnt aturan syanoh karena tuntunan agama

kepentingan yayasan 1fan organi~Mi Muhnmm11diyah. Me~kipun pemb11~ian

tersebut memmjuklcan bahwa sebagian besar zakat dimanfaaikan untuk

me11dapa1 bagian dari dana zakat sebesar Rp 30.000,- per orang setiap bulan, Hal

guru-guru sekolah dibawzh yayasan Muhammadiyah dan gum nengaji, se:nua

rnendapatkan dana zakat, setiap rannng mendapat dana operasioaal. Bahkan

Pada Tabel 5.8, terlihat bahwa setiap Organisasi Otonom Muhammadiyah

pcmaxaian dua bagian zakat tcrsebut pada tnhun sebelumnya.

waktu satu tahnn, dalam buku Laporen Pertangguugjawaban d.cantumkan

jawaban, Semestinya bila dana dimaksudkan untuk cadangan pemakaian dalam

usaha produknf t.idak dilaporkan secara rinci dalam buku Laporan Pertanggung-

!82

" ... Kula ben enjang sadeyon Ieng pekcn Leri mriki mas, p11n onten p1111n1< tahunan wit legan ngantos pun anak-anak: A lhamd11/f/falr, riyin kula angsal dana Bt.PELURZAM setunggal yuta ligang tahunan sepriki pas kula bangkru: mergi artane telas kangge prikson lore kula sing sakit. Ngglh mergi angsal dona niktl ku/a sazed .tadcyan sepria. Sak: niki dagange lancar, nggih cekap kangge kabetahan ben dinten kallh nyangon, tare ... " ( Saya tiap pagi berjualan di pasar Weleri ini mas. sudah tujuh tahun, sedari masih gadis hingga berkeluargll. Alhamdulillah, dulu saya dapat dana BAPELURZAM satu juta rupiah tiga tahun yang lah; bertepetan dengan saya bengknn karena modalnya habis untuk berobat aoak. Sekarang rejc:i<inya Iancar, cukup buat memenuhi kebutuhan sehari- hari dan memberi uang saku anak.) (Wawancara, 24 April 2008}

BAPELUR:lAM yang berhasil rnenuturkan,

Maryam ( 25 tahun ), seorang pedagang ayam sayur, peuerima dana produktif

sejenis, kcsalahan dalam mcngclola modal dan desakan kebumhan keluerga,

berhasil karena beberopa faktor diamaranya sepcrti pcrsaingan dalam usaha

angsur berubah dari mustohiq mcnjadi mueakki. Namun tidak sedikit ya11g tidak

yang benar-benar bcrhasil meningkaikan pcodapamya, schingga ia bcrangsur-

Dari sebagian penerima dana produktif llAl'.ELlJRZAM dian'arnnya ada

modal bagi kaum miskin yan~ lainnya.

keinginan agar program dana produktif ini berhasil serta dapat digulirkan untuk

selektif, Hal terscbut dilakukan karena pertimbangan keterbatasan dana dan

keperluan produknf, Mejelis Ekonorni bekerja dcngan saugat hati-hati dan

Keterangan tersebut mernbcri penjelasan bahwa dalam mernberikan dana untuk

hari apakah termasuk orang yang jujur dan dipereaya, tekun ibadah atau sebalilmya. Pertimbcngan ini pcrlu kita lakukan karena dana yang kita kelola ini adalah amanah dari rnuzakki dan jumlahnya terhatas sementara yang membuiuhkan cukup banyak. Setelah semua krhcria sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, maka kita berikan dana itu. Kemudian yang bersangkutan harus mengembalikan modal terscbut pada bulan ketiga sampai kesebelas sejak pemiqiam. Sedangkan untuk angsuran bulan pertama, kedua <Ian keduabelas k.ita bcbaskan ... " ( Wawancara, 25 April 2008)

183

" ... Rencana ke depan, dengan dana untuk produktif kita akan hikin satu bentuk usaha, katakan seperti minimarket, Kita pi!ih tcrnpat yang strategis rnilik Muhammadiyah. Dengan minimarket ini kita dapat menampung banyak tenaga muda potensial dari Satpam sampe manajer, K'.ta gaji dengan standar Ji at&!< UMR biar ketja rnereka p'.'Ofesional. Ktilo rencana ini terwujud, k!ta bimbau agar u:nat beroelanja ke mhimarke! kita. Nah

di Kabupaten Kendal, Hal ini <lis:L'llpaikan, Ainur Rofiq sebagai oerikut :

terutama kaurn dhuafa serta para pcncari ketja muda yang masih banyak terdapat

kesejahteraan umat secant tuas dan dapat dlrasakan maofaarnya olch ban ya~ orang

BAPELURZAM. Diharapkan dari dana ;nuduhif ini lcbih bermanfaat hagt

Pembcrdayaan zakat untuk tlljuan produkuf terns diupayakan o]eh

tidak tctap bertahan mernpuuyai pelanggaa,

strategi araupun macam usahanya sehingga bisa memenangkan persa'ngan, paliug

bertahan di tengah kompetisi usaha yang semakin kctat dengan cara rnengobah

membutuhkan pcmbinaae kewirausahaan dari pihak-pihak terkait agar dapat

ssja tidak cukup, Pcmbcrdayaan pedagang kecil sepcrti Maryam dan Jambari

Dua kisah yang berbeda tersebut memberikan keterangan bahwa pemberian modal

" ... Riyin kula nate diampili dana sakat BAPELURZAM setunggal yuta kangge sadeyan cs campus. Ben enjang kula mangkal teng SMK Muhammadiyah mriku, nek dereng telas kula lajeng keliling. Kawitane lancar mas, tapi dangu-dangu sepen; napa malih sing sadeyan niku karliah saking pundi -· pundi da dug! mrilci. Akhi!e grobag kula sade lwngge nglunast cicdan. Pun kula sak nik: trimah fagi mesjid mawon Senaosa honore sckedik; panting lancar, mboten mumet .. ." (Dulu saya pernah dipiajami dana zakar f:IAP.t::WRZl\M satu juta rupiah untuk benualan es camp'1r. Tiap hari saya mangkal di SMK Muhammadiyah, ka!au tidak habis saya jajakan keliling. Mula-mnla lancar, tapi kemudian sernakin sepi, penjual es banyak berdatangan dari luar kota, Akhirnya gerobag saya jual untuk rnelunasi cicilan. Sekarang says pilih mer.jadi penjaga masjid saja. Walaupun holl()mya sedikil, yang penling lancar, tidak membuat pusing), ( Wawancan, 24 April 2008 )

dluhur menuturkan kisah yang beroeda,

Jambari (40 tahun), penjaga Masjirl Al Huda Weleri, ketika ditemui scusai sholat

l !(4

tangan para mustahiq dapat dilihat pada Gambar 12.

penyaluran zakat dari pengambilan uang di Koperasi Simpan Piniam sampai kc

Adapun mekanisme Ranting, diterimakan kcpada ketua masing-masiug,

Sedangkan bagian Operasional Organisasi Otonom den Amal Usaha serta

sekolah dimana yang siswa tersebut belajar sebagai uang pembayarau SPP.

marnpu disampaikan melalui Majlis Pcndidikan yang kemudian diteruskan kc

Majlis Ekonomi. Untuk bcasiswa bagi siswa berprestasi YaJli ora.is tuanya tidak

sedangkan untuk tttjuan produklif disampaiknn kepada >'ling bersangkutan lewat

paikan kepsda yang bersangkuian lewat KoorJinator Ranting dan operasionsl

dtsepakari, hasil rapat tasaruf Bagien fakir miskin untuk n~juan konsumtif disarn-

Simpan Pinjam "Kuncup Melati". Dana dibagi menurut besaran yang telah

penerirnaannya. Dimulai dari Bendahara mengambil dana zakat di Koperasi

Prosedur pendistribusian dnnn zakat mcrupskan kcbalikan dari mckanismc

masalah pengangguran pads usia produktif

untuk berkembang, sekaligus mclibatkan banynk tcnaga kerja untuk mengatasi

bisa terealisasi rnaka usaha produktif ini memang memiliki prospek yang bagus

rnempercepat pemberdayaan zakat uoruk usaha produktif. Bila rcncana tersebut

Keterangan Rofiq ini menunjukkan suan: upaya baru dari BAl'ELURZAM untuk

dari basil laba tersebu: kita kembangkan lagi untuk usaha yang Jain. Tentu saja yang bcrmanfaat '.'lagi umat, .. " (Wawancara, 24 April 2008)

185

zekat sesuai dengan pandangan Al Qur'an dan Sunnah, Dengan mengedepankan

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modernis rncmahami aiaran

yang >mrnjuk pada pandangan para ulama terdahuh, dalam kitab-« kitob fiqih.

yang berbeda tentang ajaran itu) pada rumusan yar.g selama ini dianggap bak«

tidak taklid (menganut suatu ajaran dengan tidak mau mendengarknn pendapat

perlu ada terobosan-terobosan dalam rangka mereelisasikan zakat terse but dengan

masyarakat muslim pada umumnys jusnu menjadi penghambat. Karena itu,

Demikian juga, doktrin fiqih tentang zakst )1lllg selama ini mcnjadi panduan

tepat pada ayat-ayat Al Qur'an dan SUI:llah berkaitan dcngan persoalan zakat.

zakai rnenurut para tokoh Muhammadiyah adabn adanya pcnafsiran yang tidak

Alawiyah (2005: 153) menga'.llkan salah satu penghalang oprimalisasi

5.2.J.J.1 rc11dapat ulama terdahulu yang meujaili panutan masyarakat

5.2.3.3 Peran l'Jam31 dan Pcmerlneaa

Maili~ I · Guni TPQ Tabli~-+j • Guru Ngaji

Nonor

Tuiuan Produktif

·Ort«n ·AUM • Ranting

Beasisws r~~-1 -~- ..... !.~ -l~s~

erasion al

Maj!is Ekonomi

Paklrdan· Miskin

Tnjuan Koruuthlif

~~1'1-R!lllanttllll!.:·~rie:,. ;!1!11

KOll'in "Kuntup Mcleli"

CIOl!lbor 12 Akor Dan• Zalul BAl'ELURZ.-.M

186

" ... Majelis Ulama Indonesia yang mcrupakan representasi Ulama Indonesia ini lean mcwakli! ularna' deri berbagat organisasi keagamaan ada NU, Muhammadiyah, Persis clan sebagainya, Dalam hal zakat mcmang belum ada fatwa khusus tentang pelaksanaannya. Semeatara itu sebagian besar umat Islam Kabupatcn Kendal berpcdoman pada pemehaman zakat yang tertulis pada kitab-kitab salat, yaitu kitab-kitab yang ditulis olch ularna-utema jaman dshulu, yaitu [amun suhobat, tobi'it tabi'in clan sesudahnya, Nah ltita yang di M11hammadiyah ini berpedoman pada huku Zako: Kita yang ditulis oleh KH. Abdul Barie Sho'im yang perpendapat bahwa zakat adalah keseturuhan narta benda dikurangi total hutang kemudian sisanya diambil 2,5 persen, itulah zakat, Zakat ini hubungannya dengan penghasilae muz11.kki, sedMgkan penghasilan muzakki ditentukan

Kabupaten Kendal. H. l\fo~lim rnengarakan :

Kabupatcn Kendal pada umumnya, Kenia Pimpinan Daerah Muha.mmadiyah

khususnya zakal amwal, sorta pemabarnan zakat yang dianut oleh rnasyarakat

Ketlka ditanya tentang peran ulama' dalrun kcgiatan gerakan zaka1,

memberikan fatwa kcpads umat Islam pcrihal zakat.

khususny» di sekitar Kccarnatan Weleri dan ulama Kabupaten Kendal dult.un

fial yang sama mengenai pandangan masynrake: tentnng zakat dan pcran ularna

dari pajak. Merujuk peda penemuan Alawiyah tersebut, penulis menanyakan

kecenderungan orang ekan menghindar dari zakat, sebagaimsna ia menghindar

haul, maka iapun akan bebas dari ?~kat. Dcmikian kalau diikuti tcrus

scseorang yang mempunyai &5 gram emas, ia jual I atau '.). gram sebelum jtitufl

kepemilikannya, ia jual I ekor, maka ia bebas dari zakat. Demikian juga

ekor. Bila seseoranz mernpunyai <:Q ekor karnbing, sebelum jatuh haul (I tahun)

dari kewajiban berzakat. Sebagai contoh, dalam fiqih, nisab kambing adalah 40

pcngelompokan dalam !iqih zaka; jus:m bisa menjadi peluang untuk mezighind~r

tantangen terbesar dulam gerakan zakat. Mercka rncnyerakan bahwa adanya

fiqih dan pemahaman terhadap fiqih yang berkembang di masyarakat merupakan

rcinterpretasi liqih zakat, para tokoh Muhammadiynh Kendal roenyatakan bahwa

IR7

agama Islam.

dengan himbauan untuk membayar zakat bagi y.ong marnpu menurut ajaran

Pemerintah Desa dan Perangkat Desa, Camat bisa mempengaruhi masyarakat

menghitnpnn dan mendistribusikan zakat, bahkan rnelalui jalur birokrasi

mendapaikan dukungan dari Camat untuk tetap melakukan kegiatan

1. Dengan menjalin hubungan yang baik maka BAPELURZAM akan

Kecamatan Weleri dapat menguntungkan kedua belah pihak karena :

Hubuugan yang baik antara .BAPELlJRZAM dengan Kecamatan Weleri.

Kabepateu Kendal. Dengan demi.kian seg11la kegiatanpon dilakukan di wilayah

BA PEL U RZJ\M Cabal'!: Welen berada di wilayiih Kecamatan Weleri

S.2-~.3.2 Peran Camac Welcri

kitab fiqih konvensionat.

menganut pernahaman zakat menurut pcndapat para ulama yang tertulis pada

bahwa sebagian besar ulama berpedcman pada pendapat .\;yai sepuh yang

Ma~elis Ulama Indonesia Kabupaten Kendal, Makmun Amin. yang menyatakan

Muslim tersebut sesuai dengan basil wawancara dengan salah seorang pengurus

sesuai dengan kajian kitab-kitab yang dirulis ularna jamam dahulu, Keterangan H.

sebagian besar masyarakat Islam Kebupaten Kendal menganot pcmahamen zakat

terhadap pelaksanaan zakat Umsusnya zakat amwal belum ada, sementara itu

Keterangan tersebu. menjelaskau bahwa dukungan ulama yllllg berupa fatwa

dari profesi masing - masing. Sementara dalarn kehidupan sekarang ini muncul profesi - profesi baru yang pada waktu fiqih zakat disusun oleh ulama' pada jaman dahulu, pekerjaan itu belum adanya. Makanya menurut says, pedu diadakan kajian ulang dan fatwa ulama teatang fiqih zakat yang bisa menjadi pedoman bagi se!uruh umat Islam Ineonesia ... " { Wawanc11m, 25 April 2008)

188

kedua pihak tentu akan memberikan basil yang lcbih bailc

untuk pengentasan kemiskinan seperti P2KP, BKM dan sebagainya, Kerjasama

J\palngi kecamatan juga rnempunyai program yang tuju:uuiya hampir sama yaitu

Kecamatan Weleri masih perlu ditillgkatkan lcwat kerjasama antara kcdua pihak.

BAPELURZAM dan Pernerintah Kabupaten Kendal, dalam ha! ini Kantor

Dengan demikian dapat diketahui bahwa hubungan antara

" ... Mengenai BAPELURZl\M. selama ini belum ada laporan kegiatan yang sarnpai di Kantor Kecamatan. Namun dcrnikian menurut saya, bila kegiat2n sosial pengelolaan zakat sepeni yang dilakukan oleh BAPELURZAM dikoordinasikan dengan kecamatan saya yakin kegiatannya akan lebih berhasil. .. r ( Wa·wancard, 25 April 200&)

Martoyo, Sekretaris Kecamaian Weleri, mewakili Camat Weleri.

belum adanya hubungan koordinasi antara keduanya, Hal ini disarnpaikan oleh

dikonflrmasikan mengenai keberadaan dan akti!iias BAPELURZAM. mengakui

Tidak berbeda dengan pengakuan Rufiq, pihak Kecamatan Weleri ketika

n •.. Koordinasi serta kerjasnma dengan pihak Kccametan sclama ini memang belum dilakukan, Narr.un demikian ke depan akan kita cobs agar kcgiatan B:\PELURZAM mendapaikan dukungan banyak pibak, terutama Pemerincah Kabupaten Kendal, melalui Kecamatan Weleri ... " ( Wawancara, 24 April 2008)

disampaikan oleh Ainu: Rofiq,

Namun demikian hubungan tersebat belurn dilskukan, sebagairnana

kehidupan beragama terhadap masyarakat.

carnat dalam bidang kesejahteman sosial yaitu melakukan pembinaan

keuntungan. Paling tidak, kerja!llll1a ini akan mcmbamu salah satu tugas

organisasi sosial keagamaan seperti BAPELURZAM akan mendatangkan

2. Bagi Donat sebagai pimpinan di wilz.;iah kerjanya, jalinan yang baik dengan

I &9

5.2.4.l Sistem Penzawasan

Pengendalian jalannya kegiatan agar sesuai dengan rencans kegiatan yang

tclah disusun pada Organisasi Pengelola Zaka; BAPELURZAM Cabang Weleri,

tidak mengalami banyak kendala. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, di

antaranya adalah :

I. Pengurus terpilih adalah orang-orang yang telah sangat dikenal rcputasinya di

lingkungan Pimpinan Cabang dnn Pimpinan Ranting Muhamrnadiyah

Kecamatau Weleri

2. Koordinasi dan komunik:1,;i secara terns meoerus antara pcngurus,

penanggungjawab, penaschat dan tira penyuluh, dapat mengurangi bahkan

menghindari kesalahan dalam pelaksaaaan kegiatan.

3. Adanya transparansi organisasi dengan mekanisme pengecekan ulang

(checking) yang dilakukan sampai bcberapa kali dan penyebarloasan Laporan

Pertanggungjawaban Penerimaan clan Pendistribusian Zakat yang dapat

dibaca oleh para muzakki, mernpakan bentuk pengendalian kegiatan yang

cukup efektif.

5.2.4 Pengawasan

Pengawasan t<!rhll<lap kinerja BAPELURZAM dilakukan panitia

mengawali kegiatan. Aktifitas peagurus dipantau langsung oleh Pimpinan

Daerah, Pirnpinan Cabang, tokoh masyarakal dan para muzakki. l'impinan

Muharnmadiyah akan mengambil langkah-langkah berbaikan jika terjadi

pcnyimpangan terhedap pcngelolaaa zakal.

190

BAPELURZAM Cabang We!eri selalu memberikan Laporan J>erranggung-

(2005 : 164). Ketika ditsnya mengenai LPPK, Karti Ustanto mcngatakan bahwa

pemberdayean dan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin dan lernah

masine maj lis, bagaimana pengelolaan c!an penggunaan dana zakat terscbut bagi

yang menerima dana zal<al tersebut. LFPK menerima laporan dad musing -

rerhadap pengurus .BAPELURZAM, tetupl dilekuken terhadap majlis - majlis

Kendal. Pengawasan .vang dilakukan oleh LPPK tidak dilakukan l~ngs11ng

Pembina dan Pengawas Keeangan ( LPPK. ) Muhammadiyah Daerah Kahupaten

Pengawasan ekstemal kegiatan BAPELURZAM diiakukan oleh Lernbaga

" .•. BAPELURZAM tidak mengenal unsur organisasi yang khusus berfungsi sebagai pengawas. Namun demikian pengawasan masyarakar (m11zukki) !ah yang menjadikan pengurus sangat hati-hati dalam menjalankan keglatan. Jangankan menyelewengkaa dana, kesalahan tulis nama saja, misalkan seorang perempuan rnenyerahkan .zakat aras narna suaminya. Kemudian petugas mencatat dengan nama pcrcmpuan tersebut. Nah waktu diberikan edaran pra tasaruf, si suami protes, harus namanya yang ditulis karcna dia adalah kepala keluarga. Demikian kctatnya pengawasan masyarakat sehingga kita sebagai pcngurus licak berani mecam-mscam. Maka tepat sekali pepatah yarig rnengatakan Sekal! lacur, seumur hidup tak Iran dipercayd" .... ( Wawancara 28 April 2007).

oleh Karti Ustanto, Sekretaris BAPELURZAM 2007.

kredibilltasnya sebagai Organisasi Pengelola Zakat, sebagaimana disampaikan

Namun hal tersebut tidak mengurangi berfungsi sebagai pengawas.

BAPELURZAM tidak mempunyai unsur organisasi yang sccara khusus

tahun,

dengan penirgkatan jumlah muzakki dan jumlah zakat yang diterima dari tahun ke

rnasyarakat. Keperccyaan masyarakat terhadap BAPELURZAM dibuktikan

menjadikan BAPELURZAM Organisasi Pengclola Zakat yang sangat dipercaya

Ketiga fakror tersebut merupakan pengendaljun inrernal yang selsma ini

191

Sedangkan untuk fakir BAPELURZAM, realisasinya adalah i162 (:?-9 %).

surat edaran tcntang pemberitahuan penarikan zakat dan kegiatan

Tabet 5.9 menunjukkan target muzakkr, dari 3.000 eaten rnozakki yang diberi

Suml)er: H~il PencU!ioo

No Pctihal T•rg<J Rcalis.,,i ·-~.~;;;-! Y111u:.11.2atan

....L ~!"l~h M¥~l... __ 3000 1162 39% ·1 2 /~m14'l Mustoh1.,'iftt1<1tmoskinl 9.6JJ ~ 74l 389'!4 3 Bagi~ P'aldr mlslc1n (Kun$1.&inuf Rp ls-1.110.000,· Kp 15• uo 000.· 100%

d"" Froduktifl 4 O;.,,I011Amil Rn. 20. 114.400 .. o(n, 20.114 40U- 11)1)% s 3-;;;- .. ia.ta Mu'alaf -- R~ 1.676.2((). Rn I 676.200 • 100% ·-- 6 B•""an Rl<io!r Rn 1.676 :ioo,. "- 1.676.200- 100%

..!. n• .. ian Ohorim Rn. 1 676 ~CJ() • In 1.676 200.- 1!10% K Beeten Sabililli.h Rn. 1".I m 8f0,· Kn 149 ·~· 800,· 1{10 ~10 9 lb11uSohl'. RD. 6. 7>>4.SOO,- l{n. ~ 'ilJ4 8(VI_ 'OO~G .J

r.i...1 s 'I Pt1<•1>~i1A Tua« B.\P£LVltz.\M Catun •. a Wt!rri T•huo 1418t11.ZDD?

zakat dengan yang sun~uh-sungguh 1n.:nJ:lpal b~gian zakat,

dengan mcmbar.dingkar. jumlah fakir mi3kin yang sebarusnye mendapa; bagiun

yang mcrnberikan z:1kalnya. Scdangkan mrg1:t pendistribusinn dapat di!il11it

dengan rnembandingkan target muzakk.i yang ditetapkan dan realisasi muzakki

Pencapai target untuk Organisasi Pcngclola Zakar dapar dilihat rujuannya.

suatu organisasi dapat dilihat dari seberapa besar organisasi tersebut mencapai

direncanaknn adal.ah merupaken dambaan arau cita-cita organisasi. Keberhasilan

Pencapaian target atau tujuan (.goal achievement) dari hal-hal yang tclah

5.2.4.3 Pencapalan Tsrger

dana zakat,

berkala LPPK mengadakan pemeriksaan kepada majlis-majlis yang menerima

jawaban Pengelolaan Zakar Amwal kepada Ll'PK scbagai kemudian secara

192

miskin, jumlah fakir miskin di Kecamatan Weleri edalah 9.633 adapun yang

mcndapatkan daua zakat adalah J.742 (38,9 % ). Untuk bagian zakat yang lain,

sesuai dengan pcrencanaan bagian Sabillllah Rp. J.:.9.181.800,-, diberikau kepada

guru-guru sckolah yayasen Muhammadiyah dan nga,j i sena operasional Organisasi

O:onom ( tereahsasi 1 (I() % } scdangkan bagian Jbnusabit diberikan secara

insidensal pada musafir yang kehabisan bckal, Rp, 6.704.800,- (tercalisasi I CO %

). Dengan denukian dilihat dari pencapaian target muzakki dan mustahiq yang

mendapatkan dana zakat, IlAPELURZAM masih jauh dari tataran ideal yairu SO

% atau lcbih.

Belum tercapainya target yang direncanakan tersebut terjadi karena

adanya beberapa hnmbatan diantaranya,

I. Be/11111 adanya duk11t1Ka1t fatwa nloma tentang zakat amwal. Ulama adalah

panutan umat lslar.t dalsm menjalank11n l\iaran agama Islam. l'arwa M<ijdis

Ulama amat mencntukan sikap umat Islam dalam menghadapi masalah,

sehingga dalam pelaksanaan ibadah zakat, fatwa ulama sangat menentukan

gerakan sadar zakat.

2. Be/um adanya dukungan dari pemerintoh. dalam lingkup .•empit C~mat

Weleri. Hal im terjadi karcna belum adanya kornunikasi, Masing-rnasing

pihak berpcdoman untuk bekcrja pada bidang mgasnya, tidak berpikir bahwa

partisipasi dim dukungan dari pih:·1k lain saugat diperlukan untuk mcmbantu

keberhasilan program atau l:egiatan yang dilaksanakan.

3. Adanya Seka/ Sasial

Muhammadiyah edalah salah satu organisasi sosial keagamaan di

Indonesia. Organisasi so-ial keagamaan yang lain scperti N ahdla1u I Ulama.

19)

5.2.4.3 Pertanggungjawaban

Sebagai bentuk pertangguugjawaban pelaksanaan pengelolaan zakar,

BAPELURZAM membuat Laporan Pertanggungjawaban. Laporan

Penis, Rifa'iy~h dan lain-lain juga rnempunyai penganut, aktifitas dan

kepcngurusan sebagaimana Muhammadiyah. Oleh karena i.u dalam

melaksanakan a1<.tilila~ di tengah kehidupan masyarakat yang beranek.a ragam

pemahaman keagamaan tcrscbut, di antara kebebasannya, juga tereipta sekat

atau dinding yang membatasi gcrak organisasi dimana suatu organisasi

keagamaan tidak bisa melakukan penerrasi ejaknn atau ejaran kcpada

masyarakat yang merupakan anggota att.u simpatisan dari organisasi sosial

keagamaan yang lain.

Sebagai contoh di wilayah Kecamatan Weleri. populasl masyarakat

muslim adalab 55.277 (BI'S Kendal, 2()06). Dari jumlah tersebut warga

Muhammadiyah edslah = 3000 ntau 5,5 %. Selebihnya. sebagian besar

adaleh warga Nahdlarul Ulama (NU).

Dalam usah~ mcngcmbangkan pcngelolaan 7.<tknt, sckar susiul tersebut

biss menjadi pcmbatas yang cukup sulit untuk ditcmbus, McskJpun mcnurut

pengakuan seorang tokoh Muhamrnediyah ada beberapa warga NU yang

rneniadl muzakki di UAPELUH.lAM, tctapi sebagiao bcsar mereka tidak

sependapat tcntaog zakat amwal dan masih berpegangteguh pada pendapa:

ulama terdahulu (kyai sepuh). Fanatisme terhadap organisasi juga merupakan

alasa11 Iain wargs non-Muhammodiyah untuk menjadi muzakk:

BAPELURZA.\1.

194

promosi dan publikasi.

untuk beberapa tujunn yaitu tu]uan pertanggungjawaban, pe!ayanan umum,

kepada rnasyarakat, Dengan demikian 13AP!::LUR2.AM telah melakukan satu hal

Pertanggungiawaban juga beifungsi sebagai ajang promosi serta bentuk pelayanan

Ungkapan tcrsebut memberikan penjelasan bahwa buku Laporan

" ... K.runi memang sengsja mencetak buku l.aporan Pertangsungjawaban ini rnelebihi kebutuhan. Hal lni dilakuk.an sebagai bentuk promosi keiuar tentang keberadaan serta kegiatan BAP£LURZAM Cabang Weleri, sekaligus sebagai bentuk. pelayanan kepada ptbak-pihak yang membutuhkannya scperti snda S<.ndiri (pcnulis} untuk pcnulisan karya ilmlah lean butuh, Unruk peneliti, suc!all hcherapa oroog yang detang kesini diantaranya Tuli Alawiyah Najib dari UTN Jakarta, terus dari fAIN Semarang, dari Australia juga ada, tapi saya lupa namanya, Disamping itu, kami juga sering menenma kunjunga.ii-kunjwigan mlsalnya dari Pirnpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen, Grobogan, Solo dan sebagainyn, Bahkan kami juga pernah dilUJdans: Pimpinan Wilayah Muharnmadiyah

'Riau untuk meroberikan ccrarnah tcntang kcgiataa OAl'ULUR.ZAM, maka kami bawa buku Iaporan itu ... " ( Wawa.ncara, 24 April 2008 )

Ustanto, Sekretari~ HAPELUR?.AM mcmberiks» ketcrangan sebagai berikut :

Jumlah tcrsebut tentu saj:. melcbihi kebutuhan, Menanggapi hal ini Kani

diberi sampul dcogan desatn ~ menarik dan dicetak scbanyak 5.000 eksernplar.

membutuhkannya. Laporan dalam benruk buku setcbal 33 halaman iui dilengkapi

Muhammadiyah dari Cabcng hingga ke Pusat serta pihak-pihak terkait )·ang

BAPELCRZAM dai i tingkat Cabsng sampai Pusat, pcngurus Pimpinan

Laporan Pertanggungjawab ini ditujukan untuk seluruh muzakki, pengurus

terakhir dan I.aporae l':eusni;an untuk dana dhuafa. pmduktif.

Perkernbangan Perolehan Zakar sejak tahun 1997 hingga tahun kepengurusan

3 Daftar Muzakk.i dan besaran zakatnya, 3. Pembagian pada mustahiq, 4.

Pertanggungiawaban bcrisi temang I. Pengantar, 2. Susunan Kcpengurusan

195

hanya kaum leki-laki yang lebih cocok untuk melakukannya,

inl seluruh pengurus adalalt laki-laki. Karena tunnuan kerja keras ini kiranya

pendidikan tidak 1nenja;I! bahan pertimbangan I syarat menjadi pengurus. Selarua

sebaliknya yang tidak, akan gugur atn\J mundur. Adapun Iatar belakang

berjalan secam alami, dalem arti siepa yang memenuhi syarat akan Iolos,

Karena penckanan syarat adateh pada karakter, rnaka seleksi scbagai pengurus inl

lainnya adalah karakter yang bagus yaitu jujur, ikhlas dan mau bekerja keras.

BAPELURZ.l\.M, tl;samping sebelumnye adalah aktifis organisn.si terscbur, syara:

Kctcrangan tersel:mt menunjukkan hahwa 1ui1uk mc:1j3di pengurus

" ... Pengurus BAPELURZAM dipilih oleh tim formatur dalam rapat plcno pembentukan pengurus. !3iasanya pengums terpilih adalah aktifis BAPELURZAM, berarti diajuga muzakki, Terus, khusus operaslonal dan koordlnaror ranting. di:unjt11< oleh Ketua Pimpinan Ranting. Untuk pendidikan, kita bebas, nggak tttltt syara« Lulusan apa SE!la asal mau kerja keras, jujur dan tentn ~aja punyn minat besar dalam kerja soslal ini belch 11ggabung sok, Yan~ terakhir n}?}!ak komersial atau meta duitan karena kerja kita ini menuutut keikhlesan. Honor amil kita terima kalo sudah selesal pentasarupan ... " ( Wawancara, 24 April 200R)

Katti Ustanto memberikan keterangen sebagai bcrikut :

pcrsyarata» scbegai pengurus BAPELURZAJ\1, Bendahera DAPELURZAM,

Ten tang sangat menyolok sehingga suli( calam ;ieng,ambilan kcputusan,

diharapkan dalam mcnghadapi masalah tidak terjadi perbedaan pendapat y~ng

dalam pcngelolaan, tcmu diperluknn kcsauun pm1cang11n dun cara kcrja schinggn

belakang pendidikan dan profcsi, Untuk menyatukan pandaugan dan cara keria

Pcngurus UAPELURZAM terdiri dari orang-orang daei berhagai lata r

S.2.4.4 Sllmda1i.usi Syarat Pcngelola

196

5.3. Kualitas Pelaysnan

5.3.1 Km1lit..1s l'elayanan Organi~si Pcngelola /,ak!lt

Kualitas adalah sesuatu yang harus dike:jakan den~an baik serra dijaga oleh

pcnyedia jasa. Aplikesi kuali1as scbagai slfst dar: pcnampiJan produk atau kinerja

rnerupakan bagian utama srrategi perusahaan dalam rangka merain keunggulan

yang bcrkcsinarnbungan, baik sebagai pemimpin pasar ataupun sebagai stra.egi

untuk. terus tumbuh (" ''"" lilogsix>Lcurn.}. Dari pernyaraan tersebut dapal

dikatakan bahwa perusahaan atau organisasi penyedia ba11111g atau jasa harus

rnenjaga kualltas barang atau jasanya, karena kualitas inilah yang mcnentukan

kepuasan pelanggar, Apabila pelangga:1 merasa puas, maka ia akan menjadi

pelPJtggan tetap dari barang atau jasa yang disediakan mganisRsi atau perusahann

tersehut, tidak nk~n bcralih mencari barang atau j11;:1 dari pcrusahaan atau

organisnsi kornpetitor lainnyn.

Sedangkan pclayenan ateu jasa adatah setiap ti11d11.ka11 Mau perbuatan ynng

dapat dhawarkan cleh suatu pihak J..epada piha~ lain, ya11g pada dasarnya bersifat

irrangtble (tidal< berwu.!ud fisik) dan tidal.; mcnghasilkan kepemilican sesustu

Produksi jas<J bisa berhubungan dengan pro<luf.. fisik maupun tidak.

Philip Kotler dalam Supranto (2006:228) membagi rnacam-macam jasa

sebagai beri k11 t :

f. Barang berujud murni

Disini hanya tcrdiri dari barang berwojud sepcni sobun, pasta gigi, Tidak ada

jasa yang rnenyertai produk terse but.

197

menyamaratekanjasn, kecuali dengan mcmbcdakan lebih lanjut, yaita :

I. Berdasarkan basis peralatan I basis orang. Conteh : Pencuci mobil otomatis,

rncsin bcrjalan dan [nsa akuntansi,

2. Kehadiran klien. Conteh : Pada pembedahan otak dan potoug rarnbur, oasien

harus hadir.

3. Kebutuhan bisnis. Contoh : Dokter akan menetapkan harga yang bcrbeda

unruk pasien perorangan dan kelompok karyawan perusahaan,

maka sulit untuk Akibat dari adanyu macam-macam jasa ini,

2. Ba rang berujud )'fmg disertai jasa

Dl sini terdiri dad barang berwujud yang disertai dengan satu atau lcb .. h jasa

untuk mempcrtinggi daya tarik pelanggan, Coetoh : produsen mobil tidak

hanya mcnjual mobil ~aja, melainkan j uga kualnas dan pclayanan kepada

pelnnggannya ( reparasi dan pclayanan pasca jual).

J. Jaso utamo yang disertai barang dan jasa tambahan

Disini terdirl dllri jasa utama dcngan jasa tarnbahan dan atau barang

pelengkap. Conteh penumpang pesawat terbang mernbeli jasa transportasi.

Mereka sampai di tempat tujuan tenpa sesuatu hal bcrwujud yang

memperlihatkan pengeluaran mereka. Namun perjalanan tersebut mcliputi

barang-barang berwuiud, seperti makanan dan minuman, potongan tiket dan

majalah penerbangan. Jasa terse hut mern bnruhkan barang padat modal

( pesawat udara ) a~lll" terealisasi, tapi komponen utamanya adalah jasa,

4. Jasa murni

Di sini hanya terdiri dnri jasa, Conteh : jesa menjaga bayi, psikotcrapi dan

Jain lain.

198

4. Penyedia jasa berbeda dalarn sasarannya ( Laba atau nirlaba ) dan

kepernilikan ( swasta atau publik ).

Berdasarkan pada definisi di aias, pelayanan yang diberikan oleh

Orgunisasi Pengelola Zakat kepads para mim.kkinya termasuk jasa mumi dimana

muzakki scbagai pclsnggan tidak mcmpcreleh barang atau jasa tarnbahan apapun,

j.;ecuali jasa pengelolaan z11ka1 untuk didistribusikan sesuai dengan njart.n agama

lslam. Adapun menurut kategon bidang usalia, Organisas] Pengelola Zaka:

termasuk organisasi sosial non-profit I nirlaba yaiw orgar.iSllsi yan!{ memberikan

petayanan soslai kepada masyaraka; dan tida.k bcroricntasi pada perotenan

keuntungan I laba.

Kualitas pelayanan dnpat didefinisikan sebegai scberapa jauh perbedaan

( sclisih ) ontot11 harapan dan pcrsepsi pclanggan, Kualnas layanan yang

diharapkan (expected .venic«) do1>llt dipengarul» oh:li bcrbagai Iaktor internal dun

faktor ckstcrnal. Yang dimuksud dengan faktor eksiema' antara lain : market

communications ( iklan, dire.:r mail, vublic relations) dan citra perusahaan,

Sedangkan kebutuhan pelanggan (customer needs) termasuk faktor internal

( Zeithaml, 1990 dalam N~lalisa). Aln~ dasar dcfinisi tersebut, dalam

pcngelolaan zakat, yang dimaksud dengan kualiras pelayanan adalah selisih

antara pelaksanaan pelayanan yang diberikan olch amil zakat ntau Organisasi

Pengelola Zakat kepada muzakki dan harapan rnuzakki tcrhaoap pelayanan

terse but.

199

Tabel tersebut, kcmudian dibuat lagi suaiu perhitungan umuk mcndapat nilai

diberikan oleh BAPEI,AZIS Kantor Depanctneu Agama Kabupaten Kendal. f>ari

Tabel 35 meuuajukkan tanggapan muzakki terhadap peiayanan yang

VAA!l.8n f£UKSo\llMll KEPENTINGAN -·~- S8 a cs IOI T~ SP p CP llP TP

1 Pellt)'enan ke:peda ni;,izak!IJ ceset dan tepet.

7$ 18 ' 0 Q Sol \$ 0 t 0 0

Ptnialmn zakal t.pa1 .. ik'.U i.oer sasatan • 2 <Ian hi!ilnya ~fl!l!llll9:a""tlla~ iron QI it 1i 0 0 86 1 12 ~ 0 0 I l>onlul ....;_" ' 3 J..11111 Z3kal OCl').)I Wlggep etl3 kdllher. 58 ,. fl) I a 0 86 '.4 t G 0 I 0 nu.zakk1 I

' 4 I An>! zolratmong ..... j)E{./nllJl'!f .. t.llat

78 ~ e 0 0 90 10 0 I 0 0 . <an t2irJrnp1I ;jalarn bl.J~•\t b.1985013 t--• ' ' -

s l..mil ukal ma:mpu RWmtenbn penJefasan 50 2$ 12 10 0 !12 18 0 0 0 ; I "ntafl1.Ul:stdan~!Mt1 dlrQ.a'1 J

' tu. ' Ami ial<a: rneRlbenkal p.\aj31lan S«aia . ·-··. -·· 6 rner:1e1L1111h an fuDtJ$. 30 M II 0 Q 72 28 0 0 0

>--- - 7 /..mil fl'l9trt.e~ 5CJ!SekSaS1 be~ ln!nilN.i 44 26 1S 14 Q B4 16 0 0 0 l<nW>;t Jl"l'll!l•Y• "'l<al

I 6 Amil mtm)ellkai mo~SI ~pads l'l'llJ'lllm 14 s Cf ! 0 S6 '4 0 0 0 unb.Jlt ~ sec:ara ruin - 9 K1r.1pian dan tetfnltan l)eflampian~ • n ,. , . 0 ze S2 ,. & 0 mat.

10 ¥.eller5il\an, terapl!n ~•n "9Yy:.manan 6 I 12 a H 0 Z2 02 1' 0 D ""119 pellyl!na• Zli<al I

T..oel5.IO ~·---n~OPZ!amadap Muzokl<I

dan Kt.,.ntif19an M-kkt-- -· Pol•y•..ao OF'Z BAPEL.,.\Z\$ Kanter~~ K•bupat.n l<•n<I•~

Toh"" 142' H 12007

kucsioner yang dibceikan kepada muzakki BAPELAZIS adalah sebagai berikut :

Tingkat Kepentingan dan Kinerja I Keflllll.""n Pclanggan (?.006 : 239). Hasil dari

t!APELURZAM I LA2' Muhamrnadiyah Cabang Weleri, digunakan Analisis

BAPELAZIS Kantor Departen-en Agama Kabupaten Kendal dan

yang diterima muzakki sebsgai pengguna jssa pengelolaan zakat dari OPZ

Untuk menjawab pertanyaan berapa lwdar tingkat kepuasan pelayanan

5.3.2 )lasil Pcngukuran Kualitas Pelayanan

200

pelayanan. Basil perhi1~1111;.a11 dipcroleh r.!w i data peda Tabel S. lO dcngan

Departemcn Agarna Kabupatcn Kendal serm tingkat kescsuaian pelaksauaan

muzakki terhadap pclayanan yang diberikan oleh BAP£LAZIS Kantor

Tabel 5.11 menunjukkan basil perhitungan tingkat pelaksaroan dan kepentingan

IS...,.l>or: Hull Plo1!>"""91ft KUtslonor) Cltl11n : P611k11ar.un btrarti memutai<.an

VARIABEL !IAPEl.AZIS P«tlktan11an ~Cl)tnlingH Tk ~0$oal•n x r - 1 Amil rrw:mbo.tc.an so~ll~~I ':BAIS menerus 400 •114 82% •• oo 4.64

b!nbng pen•- za101 ·-~·- ·- >-· ~-···-· 2 /><nil mtml>orbo ,,.,~....,, ~· mu,.kl<1 378 ·~ 83% ),78 ··~ Un1uk b!<ukbt sor.am Mil

··- ~-·· 3 Am11 za·~t ma~u rnembenk3n pe11Jetss.an 418 482 87% 4,tl U2 lenlang zakal dao berkn11V.1n1kaS1 da<YJ;;n b!A --- -- -· ·-· - - 4 Amil Ul<al tnembenloin oe1a1an•• '"""~ 414 472 88% 4, 14 4.72 meoteruiui ~ funlaoS

5 "~z.a"8tcepalla'9'1'1>•la• blu1a11 . 4J2 486 89% 4,32 4.86 muzak1ri 6 _,han. ""8P1811 aan ke·l1ama.1M m 40$ 91% 3,70 406

'lbl'IU~t ·- t-·-- - 7 """1~ iakal 1"pal Wl!kll :.po1 m.:11an 450 41111 9'"' •.!"<! 4,88 ·1 dM b8!ilnfa d!)erta099urgpwa~n dim .. ~l(Jl<'apol'3> --· ··- 9- ~1>'3fl dan ke~> oenamp1;,,n ~nil 31~ 318 93% 3,TII 3.98 llkal.

9 P~a,..ke~a muzak\1 ce~l lJti'l ~l A70 48A 97% •.70 4,84

10 Amil zo\ol 111ff'9U8"'i l)Ol ·hlill"l'!O 2.li<at m •90 981'. 1,1e •,~ dan -mm,.da:am btdwn ti.:"'"SnWi

Rara-ntaX danY -~24 ·- 4M -

TAb81S11 Ptrllibl119•n rata-1313 dart "-•llaf3nP•lak1 ... n d'" P••~l.ln Kenonfngon p.ld• BAPi.l.AZIS T•~•n 2W1

Tingkat Kesesuaian 470 /4 84 x I 00 %

Y=4,S4 84 X 5 + 16X4=420+64 = 484

VARIABEL l>EL.AKSASAAN KEPENTINGAN SB B C8 KB TB SP p CP KP TP

1 j Pelaytn•n k•oad• mn•kkl te~t 76 18 6 a a 8• 16 0 Ct 0 dantepal

pada peringkat tersebut, Sebagai contoh :

(bobot) X dan Y dengan cara mengalikan bobot setiap peringkat dengan bilanj!an

201

pelaksanaannya masih belum memnaskan .

inilah yang dinilai sangat penting oleh muzakki. sedangkan tingkat

muzakki OPZ BAPl:LAZIS berada dalam kuadran ini clan penanganannya

perlu diprioritaskan oleh lembaga tersebor, karena keberadaan faktor-faktor

Menunjukkan taktor-faktor atau atribat yang mempengaruhi kepuasan

I. Kuadron A.

- unsur pelaksanaan faktor-faktoe atau atribut y=g mempengeruhi kepuasan

muzaldd OPZ BAPELAZlS terbagi menjadi 4 bagian. Adapun interpretasi dari

diagram terse but dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pads Gambar 13 dari diagram Cartesius ini terlihat bahwa letak dari unsur

P'rlorl«u Uitama ~PrwD:sl I( t .. • £ ,. £ ,.. 5 s, ,_IO.. T .. l. l. .. I 1- ,.. 4,.u c 6. ... &. N 3

c D rri11?1t1t Rn.da• -..imo

0 ~ 3 ~ ~ x PELAl<SAJ'IA/.N I KINCllJ ... I J<El'UASAN

Goebv 13 ™•1r11oin Ca r1.-,;u, dari '•'°1>Ma4tbtr 1'*8& ~ ..... ti.I 1Cepua.a1 ~"u klti

Orgenl...,1 P~•tulti b bf BA P t:LAm ICnloir 8qzll rtt-11te• A&• ftl-1 1K1i hi pi ten Ktttdal

masing-rnasing variabel apakah akan berada pada kuadran A, B, C atau D.

bagian (kuadran) dan selanjutnhya menjadi pedoman untuk menentukan posisi

dibuat menjadi garis melintang dan membujur yang membelah diagram menjadi 4

diagram yang menggambarkan tingkat kepuasan muzakki. Reta-rats X dan Y

mengalikan bobot setiap peringkar denga!l bilangan pada peringkat tersebut,

sesuai eontoo. Setelah diperoleh Tabel 5.11, dibuat Diagram Cartecius yaitu

20'.!

2. Kuadran B

Mcnunjukkan faktor-faktor atau atnbut yang mcmpengi)tuh1 kepuasan

muzakki l:lAl'l::LAl.J~ berada dalam kulklra11 11u pertu drpertahunkan, karcna

paoa umumnya pelaksanaannya telan sesua, dengan kcpentmgan can narapan

muzakki, sehingga dapat rnemuaskan mw.aklc1.

Faktor-1ilktor yang termasuk rlalam kuadran uu adalah :

• Penyaluran zakat ccpac waktu tepat sasaran dan hasunya dipertanggung-

jawabkan dalam bcntuk laporan l = 7 )

• Pelayanan kcpada inuzakk1 cepat dan tepat l = '))

• Amil zakat rnenguasar perhuungan zakat dan terarnpil dalam bioang

tugasnya. l = I O)

J. Kuadran ( ·

Menunjckkan banwa fzkto~-tiik'lor :y'Mlg mempengaruhi kepussan rnw:ak'K1

BAPELAlJ:) berada dalam kuaoran uu d1mla1 mas1h kurang penung bagr

( = 1)

• Amil znkar memberikan morivasi kepada muzakki untuk berz.akat secara

1111in ( = 2 J

• Amil zakat mampu memberikan penjelasan tentang zakar dan

berkomnnikasi dengsn bail: ( = 3 }.

• Amil zalmt rnemberikan pelayanan secara menycluruh don tuntos. ( - 4)

• Amil zakat cepat ranggap alas keluhan muzakkt ( - 5 )

Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah :

• Amil zakai rnemberikan sosialisasi terus rncnerus tentang penringnya zakat

• • 4

D 6

a 8

0 & 21

0

,. I

Aini m~ *11Sa11 ten1s Mel"lefU3 ~ ptnW.gnyf zoll.1t

1

,. 6 /f.jfj zaut~ ~la¥a'an~ hdal&Jnl3t.

• • 0 s • o I o 0 I 21 Ari! .i.o1<.i .... ~1"""'°'"9<'' ..... ,

din lw!~• daMM blda • 151~- ·~ 0

0 a I a

--1-- .. -- 23 • 0

>z ZI a •

!l ce 1(11 111 S" p CP Kl' TP

12 21 0 •

0

6 r o

PBAKSANMH KEPENTINGAI<

Atna iftat C9p8t ~ep sias. ta1>.t11J11 1o --u. 3

2 l'onyall,., """li!!>Ot ..atllJ llr>a< ._.,d,.,h ... t>Y• ~~dim-I

~-4-""'"''- --- ----

se

G

gg

~ARIABEL

T"'el511 P8!abllftl&~ Pt~nan OPZ llrtlldap Musaldd

nnKlot""'--~~ferto .. n .. lly..._1 OPZ BAP~LURlAM Cfbtng Wtllrl 111-lln Ktnd1I.

T•h•n 1..:a M12001

berikut :

Ad.!lpun dari pemberian kue5iom:r di BAPELURZAM i.:rkwnpul ibla sebagai

yang lc:nn~ukdi dalam kritena ini.

alum 1e1api me11jadi lebih mahal. Dalam hal in~ 1idak 1erdapat faktor-faktor

dilakub11 dengan baik ~ekali oleh BAPi;l...AZJS, sehingga sangat memuaskan,

penting terhadap adanya faktor terseout, akan tetapi petakssnaannya

nya. hal ini terutama disebabkan karena mu:zakki menganggap tidak terlalu

BAPELAZIS berada dalam kuadran ifli dinilai berlebihan dalam pelaksanaan-

Menunjukkan bahwa faktor-faktor yang me>mpengaruhi kepuasan muzakki

I. Ku(ll/Mn D

o Kerapian d:ll1 kebersihan penampilan Amil zakat. ( ~ 8)

o Kebersih:m, kerapian dan kenyamanan ruang pe!ayanan zakat. f ~ 6)

faktor yang lermasuk dalam lmadran C adalali :

pelanggan, sedangkan lcualitns pelayanannya biasa a1au c11kup saja. Ad11pzm

204

P£1.AKSANMl'l I k!"£KJA; t(EF\JAS.l~

Prioritti Ursrn.t I '~"r"""'" I( ~ A e , 5 '· I J . 1. s. . ~ z. .. T 4.» I •• 2. 1'. N 5. (; 3 A N c I)

P'rloritu l&l:~•d• bi -· 0 J J J~ • s

G...- ,. n1agn .. c ..., ~c,~-.,~ da ri t'J.hor.faktcr f:titc; ~•r,::t-f111bi Mpv.a$R11 t.-t u.:akki

· Or11:1u~l~l l'C'ng"tl<U l.alau B.\P£Lt·R1-'-.\1 Cleol)lli•t Wt'Jtri

Sumb<r. Hall Pemnunoan K""""'' Cat.at.a" Pela"ksaana1n f'lf:inl111 n."rnua5kM

.. VARIP&i~ 9>.PELORZAM - l!_,i;,9111 T1r.~U8i&~ x y

Ami' zabt IDN'QIJaUI pedlllungatl zatal r r dan ..,_I dat.m. r.:!eno ""'e~ i 37' 46£ an 3,76 4,'6

2 -""'· lwapien .... i..ny..,,. ... 338 m 81 'I. 3,32 •.116 na.ll'l'l zatial.

3 Hnll Z3'1..1\ maaiberlt.81'1 pela)taran secara Jl1I 452 82'1. 3,7'1 •,52 me"jOIJn.h aan lultas L--

Amil zakatmamou memllenk>n .,.,,,,- 4 llnla~ z.al<at dill terll;mlA'll<.lo• 4e1JJ•• 3ai ~ 85 'II. 3,84 4,52 bad<

5 >mil ~ ceet cariggap aims ~eltJl'lao PO ~ 8&!> l.70 4,:12 mulallr.ii ·----- . --- ~·--

6 .a.mil tntnt)wnkan rooovasi kaf)ada mvu4u J12 <JO 81•,4 lll &,JO "'11u< bemkat 9Caira Mn

7 Am1f memberltcm sosettsas1 lellls me"ll!rus 3QO .. 2 119'>1 3.~ •R ten481'1l pen•01JnY• 231<:1!

B ""'",..,.., i«poda ...,.M<I <el"t den - ':IS •n ti~ 4 28 4,71 g Penyaluran ~lal: t.epa"; waknl tiepl: s.asa-an

128 IS6 92% 4,28 4,66 l dsn "8$;ln;r.i d-~uf'QJ'W'I)..., :!In -k~~ .... ~·- I 10 i<er.illi!n dan llebetomn penanp1lan Anil 3¥ '°' 95 .. 3,86 •,OB I za1<21.

- ; a:b-rotoX•Y 3.30 4,::S

lobel5.13 Perll~"ll.., nll·rall dad Ponitoion Potab....., dao - ~IP" pado l!APElURZAll T ahuo 2007

rr.uzekld vntut be1 .:t1Mt sieai:a ruM ·- ;

i - '--. ,__ ... - - 9 K~ d:in kebr;tils1Pl<i1n ::.anamp1fa'1 6 I 14 28 0 0 28 Sli 12 I • 0 Amil zakat

10 Kroer>na•. 1•'"'1>•• <an i<s>ya""nan 0 I 3' 6C • 0 32 14 s I~ 6 I L-- ru:.wg ~atian 111tal. -·-··-· . _J

?.05

2. Kuadran B

Menunjukkan faktor-faktor atau atribut yang mempengaruh] kepuasan

muzakki BAPELURZAM bcrada dalam kuadran ini perlu dipertahankan,

karcna pada wnumnya pclaksanaannya tclah sesuai dengan kepcntingan dan

harapan muzakki, seoingga <lapat mernuaskan muzakki. Faktor-faktor yang

rcrmasuk dalam kuadran ini adalab :

• Amil zakar rnampu membcrikan penielasan renrang zakar dan

berkomunikasi dengan baik ( ~ 4 ).

Pada Garnbar 14, dari diagram Cartesius iui terlihat bahwa letak dsri

unsur - unsur pelaksanean faktor-faktor atau atribut yang mcmpengaruhi

kepuasan mu1akki OPZ BAPELURZAM terbagi menjadi 4 bagian, Adapun

interpretasi dari diagram tersebut dapat diictaskan sebagai beriku: :

1. Kuadran A

Memmjukkan faktor-faktor atau atribut yang mcmpengaruhi kepuasan

mu:zakki OPZ BAPELURZAM berada dalam kuadran ini dan penanganannya

perlu diprioritaskan oleh lcmbaga tcrsebut, karena kcbcradaan faktor-faktor

inilah yang dinilai sangat pcnting oleh muzakki, sedangkan tingkat

pelaksanaannya masih belum memuaskan .

Faktor-faktor yang tennasuk dalam kuadran ini adalah :

• Amil zakat menguasai perhitungan zakat dan tcrampil dalam bidang

tugasnya. ( = I ).

• Amil zakat membcrikan pelayanan secara menyelumh dan tumas ( ~ 3 ).

206

-!• Kerapian dan kebersihan penampilan Amil zakat ( ~ IO )

terrnasu k dalam kritcri a ini,

sangat mernuaskan, aksn tetapi ll'enjadi lebih mahal. Faktor-faktor yang

pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh BAPELURZAM, sehingga

tldakterlalu pcnting terhadap adanya faktor tersebut, akan tetapi

pelaksanaan- nya, nal ini terutama disebabkan karena muzakki rncnganggap

BAPELURZAM berada dalam l;uadran ini dinilai herlebihan dalam

Menun,iul<kan b~llwa faktor·fakl<Jf yang mempengaruhi kepuasas rnuzakki

4. Kuadnm D

l Amil memberikan rnotivasi kepada rnuzakki untuk berzakat secara rutin ( = 6 ).

o !\mil zakat cepat ranggap atas kclu!Jan muzakkl ( = 5 ).

o Kebersihan, kerapian dan kenyamanau ruang pelayanan zakat ( = 2 ).

faktor yang termasuk dalam kuadran C edalan :

pclanggan, scdangkan kualitas pelayanannya biasa atau cukup saja, Adapun

BAP£LURZAM bcrada dalam kuadran nu dinilai masia kurang penting bagi

Mcnunjukkan bahwa faktor-faktor yang mcmpcugaruhi kepuasan muzakki

3. Kuadran C

dipcrt~ngg11ngjai.v::ibk:m dim bentuk !.1J>Otan ( = 9 ).

• Pcnyaluran zakat tcpat waktu tepat sasaran d:m hasilnya

• Pelayanan kepada muzakki cepat dan tepat ( = 8 ).

( =7).

• Amil mernbcrikan sosialisasi LC:US menerus temang pentingnya zakat

207

5.3.3 H11b11ogan Pengelolaae Zakat, Kualitu Pelsyanan kepada Muzakki

dan Mufta.hiq, Kepu~.flin Mvz:tkld dan Mustahiq serta Dampak

terhadap Kesejahteraan So~ial.

Hasibuan (2004: 2) mengarakan bahwa manajemen dan organisasi bukan

tujuan, tetapi hany« alot untuk mcocapai t·Jjuan yang diinginkan, karena 1t\juan

yang ingin dicapai adalah pelayanan dan atau laba (proftt}.

Mengacu padu pendapat Hasibuan tersebui, dapat dimengerti bahwa

pcngclolaan zakat adalah memberikan pelaynnan dengan scbaik.-bailrnya kepada

muzakki sehingga rnuzakki mcrasa puss. Indikator kepuasan muzakki adalah

benambahnya kepercayaan mszakki terhidap orz. yang direalisasikan dengan

bertarnbehnya jumlah muznkk.i dan zalcat yang dircrima olch Ol'Z. Bila mereka

puas, males skan berzakat secara rutin, bahkan akan mempcngaruhi rcman atau

kcrabatnya untuk berzakar, Sebaliknya bila tidak puas terhadap kinerja OPZ,

mcreka akan mencari OPZ lain yang bisa mcmbcrikan pelayunun yang lebih baik

atau memberikan wk.at secara langsung kcp;iJa mustahiq bahkan mungkin tidak

berzakat lagi karena kekecewaan terhadap pelayanan OPZ terscbut,

Bertambahnya j umlah nominal zakat ya:l@ terkumpul akan berakibat

bertambahnya jumlah fakir minkin dan musmhiq lainnya yang mcncrima bagian

7Rk8t sc11a meningkatnya sarann kesejahteraan sosial yang bisa dibsngun cari

dana zakat. Akh.imya kcberhasilan pengelolaaa zakat akan oerdampak psda

penurunan angka kcmiskinon dan pcningkatan kcscjahtcraan sosial. Jadi

hubungan antara pengclolaan zakat, kualitas pclayauau kepada rnuzakki dan

mustahiq, kcpuasan muzakki dan mustahiq serta dampaknya '.crhada;:i

kesejahteraan sostal merupakan hubungsn sebab akibat.

208

Sumber: ffasil Penelitian

-·--- Dimensi UrHia" Pruses Pes12clotaHn Pereocanaan I. Proiram, tujuan dan strategi pcngelolaan tennci secara jelas

l. Perencanaan pl"m!ur penerimaan dan pelayanae kepsda mu>.akki dan noustahiq terscsen balk.

i J. f(cncana kegialan dan jauwal kegiaran tersusun baik. 4. Tidak ad::t rencena at1trt1!1ntn keaiatsn.

Pengorgonis .. il>n I. Seearn slruklurol tidnk m"'11puny•i tcnaga pelaksena lapangan. :! SOM pengelola berpcmlidikan tinggi. ,, Eto< kerja rendah. 4. l<omunikasi dan koordinasi masih lemah. 5. Pada unsur "'1g&Ota, kclenturan 1uga' memb••1 yang bers•n~l>ul<ul

- ~- kurans bcruinggu~1a.vab ternadap tuRasnya · Pei*sana~n- I. Pemberian mo:ovasi kcpada :r.uzakki hanya sebatas hlmbanan bukao

kcwaj1ba11

! 2. Peneri:naan dan penyaluran zakat hanva sebuah nuinitas.

'· Pl?nday:.•gunHan zakat ma•;ih mcng:inuC pola komurntif tradi<ional, disebar'kan dalam junolah te1 batas.

~ 4. Tidak ada bagian zakat unLuk..tuj~ prodQktif Pengawaisan I. Tidak ad! unsur intern:tJ org.qni.~1.~i yang hcrtugst9 khusus pengawasan ! 2. Pe11saw11San dilnkuhin ul~h pimpinnr. <Ian tcrkendisi oleh si>l•n1 I

prosedur kerja 3. Publi~l<Si Laporan Penan:;:tl'ngjawal>an masih terbatas pada internal

organisas1. 4. Pe112urus adalah ••"-awai Kandeoaa Kabunaren Kendal

011tput Kualitas pelayanan masih rendah dan perlu uJtuk diting)(atl<an . Hal-hal l<uallla.• yang berpengaruh pada kepuasan muzakk! den pcrlu dotinskalkan · J)eleyana._ I. Sosullisas1 zakat

:<. \fotLvnsi ktp!lda muzakki J. Komunikasi antara •mil (pengurus) dan muzakk], 4 t-~lety~nan kepada rnuzakk) secara mcnyeluruh dan turaas, I )(c-n1>kaan amiJ tern .. ~·- -....rrnasalahan yan~ ~Jhadapj n1L.1zakki

Kcpotas•n I. Muzakki peas pada dimensi kerespoeslfan sebaliknya paling tidal< puas muzakki dan terhadap dimensi empat]. mustobiq 2. Mus•ah1q tidal<. puos hr<>r.u tidak terllbat dalam keputusan- keputusau

dalam l!endtscribuslan zakat. .. ·--- ---· _ a.irnpak I I. Perkemllangan pcningkztan jumlah :nuzakk1 d•n juml•h rnl:at J"ng

ducrima lar.ib•n. 2. IJlitribnsi z.akat belum menou:Wpi untck mcnyonrunl seluruh fa~or

miskin y•ng ada di wilayah Kabupater. Keadal, karena junilan 1al:m ditt!nma belum sebanding (~eng;i.n musrahiq yang meml>utultl:ar., scdangkan dal>m p•ndfatr1l>usfon >.akatpun lidak hany>1 dip10runlukltan ba•i fakir miskm.

Damp.•.k 2 Jlclum terlihaf dampak pengcloliwi zakat te:badap penunu-.~~ ~n1!1<~ kemiskinan dan ~eninekata" keseia1:1cran11 masvnraka1.

Tab:: S.14 lhabungan Pengelolaan Zakat, Kualitu P•l>yanan kepada Muzal<kl dan M11•fahiq,

Kepu1san 111uiakki dt.n Mustahiq serta n8111pak ter~adap Ketej1hler .. n Sosial pad• BAPELAZIS Kantor Departesnen Agama Kab11pakn Kendal

sebagai berikut :

(OPZ) BAPFLAZIS Deparlemcn Agarna Kabupaten Kendal, ditcmukan hal-hal

Pada pcngelolaar. zakat yang dilakukan oleh Organisasi Pcngclola Zakat

209

Dari Tabe! 5.14 secara umum pengclolaan zakat di BAPELA.ZIS Kantor

Departernen Agama Kabupaten Kendal mernpakan kegiatan rutin di luar tugas

kedinasan, Karena pengelolann dipandnng sebagai tugas rutin, rnaka scrnangat

atau motivasi dari pengelola untuk mengcmbangkan organisasi dan menambah

jumlah muzakki serta [umlah zakat terlrumpul sangat Iemah. f>engurus

BAPELAZIS masih pcrlu rnempcrbaiki pengelolaan organisasi tersebut, sehingga

output pelayanan kepada muzakxi dan rr.ustahiq lebih baik serr.a kckurangan

dalarn pelayanan yang dirasakan oleh muzakki, dapat dihilangkan.

Perbaikan yang penting untuk dilaksanakan dalam pengelolaan zakat pada

BAPELAZIS rneliputi kegiatan kegiatan sebagei bcrikut :

I. Peeencenaan kegiatan :libuat sckaligus dcngan peiencanaan anggaran.

2. Koordinasi antar pcngurus ditingkatkan intensitasnju,

3. Motlvasl para muzakki ditingkatkan intensitasnya dalam berbagai

kesempaian dan cam.

4. Pembagian zakat untuk tujuan pmduktif harus dilakukan, hanya mctodc.

prosedur dan sasaran prioritas pedu dikaji lagi.

5. Surat Pertaoggungjawaban dibuat lebih lengkap yaitu memuat daftar

muzakki dan mustahiq yang menerima zakat, Lcbih menarik lagi bila

dijadikan buku dan dikernas dengan sampol yang bagus, kernudian

disebarkan tidak hanya intern Depag :;;ija tetapi juga pihak-pihak Jain yang

terkait, terrnasuk peneliti ilmiah.

Adapun pada pcngclolaan zakat yang di!akukan oleh Organisasi Pcugclola

Zakar (OPZ) BA!'ELUT{ZAM Cabang Wclcri Kabupaten Kendal, ditcmukan hal-

hal sebagai berikut :

ma~ih dibutuhl<aJ1 peniogkatan kualita.s pcngclolaan agar menghaiilkan

t>awah yayasan Muhammadiyali. Dengan kon<fisi pengelolrum demikian maka

masih banyak dipcruntukkan bagi operasional organi~a~i otonom dan sckolah di

dilakukan BAPELURZMI sudah cukup baik. namun dalam pendislribusiaarutYa

rncnunjukkan secara urnum bahvva proses pengelolaan yang Tabet S.IS

Sumbcr: 11..,n PcnolitiM

Dirwicnt.i Orait.• Pro1H l'en1relohu1ai Perenl;.4lnaan 1. Program, l'Uunnd..-i sU"Atcsi pengelnlean termci t1CC:acnjela.'

2. r ... rcnc:anonn Proscdur Pcln)'lfW' kcpndD muw~I dan mustahlq A~rtB. penJadwalan tcitalftn ~udJh dilhkut~n do!ng:lll hnit

3. Tidll: ndJ reecana ""Ill!""'" kcg131M

rengo1gan11&11an I Secara stntktural, mcmpuny•i 1cnag.tt pclaks.#1.ni. lopangan pada unikatan org:inisl\S1 pahng l:'IA\.\'ah.

2 &)tJruh un~ur ory.:.in~~i Dh.'t.1tth~kan ru1-1a;,nya den.nan balk. 3. Kfln)unil...as1 dan loon.J1na..;i dilalulan ~111a mtcnsif '1. SOM ~ngel<1ta cOO~i:lll beser 1>e1p.;ndiclikan rtnCah.

j 5 Etos kcri,, dan '°valita.s t<rtwJ• .... o-an1sai; tlfl"'Si l'el•k"3Jla~n l Pcmbenan mol1..,.asi k"ep&ll'.I mu?.ttk.k.i lewat pcngaj1M n1tln

2 n11aoamkan kc:S>ldaran bahw• me1\ingg1dkn1 kC\V8jlbWl beruknt akJu\ th(mh.1lklkitn lc.tislnma11 ~1~itMn\n~

). Pcm(iffrih1.1s~,n ,..:£ks.r d1a11)l(asikJn unl'...1k 1,~u;.n k~tif dim produl.t·f. 4 f1ondistrihus1an 1.alcnt k<:pildn. must111liq tidnk rnera.ta, IOfgt4f'ltOni pade u.su1an

oorl mUJ.>kkl. 5 Alokast p<.11ld1st1ibusian l<bt!1 hunyak un:uk opcrfl!i1onal ftekolah dan orpfn~~r

0111n!lm MuhMtma.divtth. l'~ncav.·asu.tn I fltl\,83.Wa.~an d1Jakukan ho1k *,_"' ~nlCTni.1 m1111puA t&c~1r:m1d

2. Pen.,,asunl!lawoban l«!a••<>• pongc:olaM ""'°' diwl\)udkao d•lain bontuk bu~u l>poru. pcrton&io•n(llnwao.n, ditlc•mn bugus dnn ~lpuhllkulk11n S«N• l11tts

J r-·uru> Muluh m111.akki BAPl::L.UKl.AM Ou11>ut Petoy•••n Kuailla.< pcloyM01 cu,up «hinl\)jl\ '110$lh perlu d1rlnaka11wi Hal-hul yan11.

bcrp<1141•n1h pm kcpUloM mv:rnk.ki 44'1 pcrlu doting~atbn; I l'ell$UDSlt4h t.itU'O menghitun' zakut 2 Pcl1vMAJ1 k!:J?ada n)u1.aakki f.CC&rn 1nen~ch.1r1.1h t.b.11 lunl1:1.

Kf:pu111n mv7:akh• I. Mutlll<kl pull$ pilda dlmens1 btrwi1jud sthaliknya paling tiO•k pua.• tcrhadap dtnmusuhlq J1me11•I kerelij)()61fan.

2. Mu•lahiq tidak pues karena rldok terllh>t il•l•r.> kep111us•n· i<ol)l•to•1Jl• dnlom -ndib'lnhu11•ll'I .r:s.kal.

D1m{'•k I I. Perk..,~ pcningkaran J"•"'lah niur.al<k1 <l<ur jumloh '111<01 yung d11cnmo -.:cput.. uauu.10 •c•h~lWi pada kt1.l1U1r,.4.1n ww-ga Mull.amr..adlyat. 3$J:I..

2. 01stnb•J~1 ~\at 1·dak mer.:tta padl'I s.eluruh 1nustabid di \\'ll*1ah Kccematen Wclcn

Oompok1 I 1'1."ningkatan lt~~jOh(Ul'flftn t'll'ln1 tr.ctat1'S P•da k:iryav,an }tayu;~n J\1uhQ1Umad1)'ah.

2 r>cningkotni• kualttN dan k\lantitw sa1aru1 lesejahLeraun 3V!\ial tcrjad1 pad.a vi.v.a.~.an MuhSrmmftdivei,

·;·ab<I !.15 llubuni~n t'crigclola.an Zakal, Ku•1ita!I Piclay•n.•4 kepad.- Mu1.a1•ki din l\1uataltiq, Ktpuasan

Muztldci dan :\1£us1,.biq strtA Damp11' r~rhad11p 1'erej1.hten\t11 Sos;11 p1da BAPELliRZ.AM Cabang W•lfri

211

S..3... Evaluad Pengelolaan Zalu.l di BAPELAZIS Kantor Dcpartemen

Agama Kllbup:den Kcnd:d dan BArERLURZA.\f Cabang Welcri.

Seperti yang 1elal! dibahas clalam Bab Ill tentang Metodologi Penelitian

bahwa yang dimaksud evaluasi dalam penelitian ini adalah memberikan pcnilaian

terhadap pengelolaan zakat pada kedua unit analisis dcngan tolok ukur

standarisasi pengelolaan zakat dari Departemen Agama Republik Indonesia.

Sedangkan keberhasilan pengelolaan dinilai dari tereapainya tujuan pengelolaan

pcningkatan pelayanan kepada muzakkr dan mustaluq. Adapun perbaikan

pengelolaaan tersebut rnelipun kegiatan - lregiatan sebagai berikut :

l. SDM pengelola, terutarna opcrasional dan koordinator lapangan perlu

ditingkatkan pcngctahuan tcntang huk um zakat serta keterampilan

rncnghitungnya schiugga bisa meningkatkan pelayanan kepada muzakki.

Adapun beutuk kegiatan bisa berupa ceramah dan simulasi menghitung zakat

sendiri, serta teknik-teknik pelayanan pelenggan yang bisa diambil dari buku

- buku tentang salesmanship, psychologi praktis dan sebagainya.

2. Perlu adanya konfirmasi data mustahiq yi;ng diusulkan oleh muzakki dan

data jumlah KK miskin dari desa atau k.ccamatan sehingga pemerataan

jumlah fakir misk.inyang memperoleh bagian zakat dapat ditingkatkan.

3. Untuk rncnghilangkan sekat sosial dalam rimgka mcmpcrbanyak jumlah

muzakki, rnska pendistribusian zakat BAPELURZAM diatur scdcmikian

rupa sehingga tidak terkcsan hanyn untuk kepcntingan yayasan

Muhamrnadiyah semata

212

l'<o. Ptrlhald1lo01 Urai• • Stand1rlsad Pdaksanaan di IAPP..LAZlS Pe11U•i•n p.,.~ra.. Sbed•r Tid•k

S11.11d'ar •• Amuah,J•iurdonl><ltll>l!l!JO)g,o ___ ,..;... .... b:~tttl6Wllb .... I. Prln4p l<trrj1 yang dlfmb3n """'' )'>II!: tikelolll .J

b. Ptohtt0031. l\'ltl1gU;t:S:lii ......... .... Pcngdol•u Stbavi ~ga,:i; Wn'=i•libn mengelola pc,t1Jh ~"' bo dokCl)ohn pmoh ... im. ~

c, Tc:1t1sparvi. (11el'\)(l13'30 semd3 uas.r ds:.n Fcnp:nbolan "'""P k.eput:1$an p<•gamb<i.n L-.r- .i.. ....., p<taba- tillkokan okh 1>pst pleno J'CSll"'"'•· • kc!!11tan.

2 Sdl.tll. a. Tc,,~ac.n daq pro'cduraJ l"MIU adai arurar. niM )'!Int Je:'3 dan Pcaiiclolatn tethlis ~

b. Miu.iemca. tetbu"a.. .... ,..u. ...... "'ut::U::a: i dapat llltttgontrol l('Wll mea--ool lcM.t LP l S.trM (,.-.i!W'll"a.ft l>erta1Jcr-1Pllrltti&Mban .J

' M(1t1D4•fl\r\lli rcnctrn Uria 1~qyaj .............. m lkt:rj:ii v e. Memr"ayti komrt-e pcnyJ~ru l'mgun.os men~~l penau·naan. ~

-.-. """"- ..... lrraa • Mmuli.ki 3J#Cm r;ibnia,.sf daft ~ 1 id&\. metUJGt.i. ~ts&cUl ak.u1ttt111\J1 dl!JI

h-uanne1. -----&ea. kei#arJUft, ,. f bi.audi( &chrm dtautUt • ¥- PubliWi laporaa. ktl};a1en, ~"''"'?' .... LPJ dibtnkt:t\ pMa seJunih mumkk:i

mvzakki ~.,.. m~:uatu.o .. b Komirmcn ~:.tan tenr.; mc11t'n!S.. Pola ~b;Ja .T1('Q'g.1'Vl; rnd.i.•i ' - 3. J"cnc•lola•• t. Mcrnbu:at Rl\.A T H11rwa memhuat 1e11c:arta ~1£"Gi.lan ~

Ktuenc•n b. Mcmboat pa11d1u1n ktb1je1.ld ...... di,; Todat ada ~ ccblniuk tcln1$ · n

c. Mctabkan pe!ll.Cndalian dal:!'m ~ ................. dilal:ul:sn •lch -~v~J111an (:an ~lJD dan:a. -- .... ,;

a r,.n£Ad:lllll !\OM metaltu tttu:s1me~ sddcsJ M Pcogada .. SOM d•l~k·Jkttn !<wat 4. Pt•1•lola1t• penemPl'!431d pcnrihhu_ t~d"lt "'' ~cJeb.i d~ ' SOM ,..,

b. Pc:mba..:a:an md.puu p<n)'t~ Vang ada hut.ya P"1irtiihan. tidU: 111J::s pendi~1kia dan. 13.tNn pcp-....i. Ill 'Tiit I .,.._la$l,. prom_as.t m:w.p"n pe:uilaLaf: ' d3n m.a11~lifi.on :;oerT\01\g&t kaja, c~laJ.s,. ,.,.utlii.. .,..,,nl.C14i din .,._,1 .. u .. ...-.- ....

o . .....,,;rwu,, t ,...._ .. p<n«>il odpull : [ T- •d• : adnud~:i pcn1;gajW, s::na ~ ,

' Weiahtc:r.Nn ;11111? lain. d hauhc.lrcl'Jljsn han!i ~rha *-n yac P~itn leJJ&di :iect,._ Ot(lr.l.ar,cis

sah, tidal: tcC1lCnaingaii dt:n@tn .......... b.Ja perioae k.cpc:n'°n.uan. •e1ab hlb-1s .; pcn;ndatt&-undanpn rr.ua bcrl'kcn)'a.

Pet11elola•n Zak3l dapat did~si debm tJcolVk k""""M'df HPly• cuullk koosu,.;hr-trw.s;;,.al '· I ptedt.11"iltatan Sladisioo.al . kOIHtfft'dir fuati/~ ,..-,n ..;. ~ ! bn konVCN1ional dan ~uklifitrcalif : ""•1d•'*'••un1a1

Tobcl S.16 Ev:aluti Ptactlul1an Z.N:t di BAPJ:L.\ZIS lUetWJr ~Aglllll Kl.bcpltftl kr.ndal T1lllqn 1001

3. Menlngkamye hasil guna clan daya guna zakat.

kesejahteraan masyarakat ciao keadilan sosial.

2. Meningkaikan fungsi dan per-dJUIII keagamaan dalam upaya mewujudkan

de ngan tuntunau agama.

I. Men ingkatkan pelayanan bagi masyankat dalam menunai kan zakat sesuai

Bab Ill Pasal S. yang menyebutkan bahwa peogclolaan zakat bertujuan untuk :

zakat rncnurut Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pcngclolaan Zakat

213

ini balk, maka muzakki yang berzakat di BAPELAZIS tidak hanya

Pcmerintah Kaouperen hams dilaksanakan sebaik-baiknya. Bila kerjasama

2. Depag harus bisa menjadi sentra zakat bagi unit kerja lainnya pada

Pemeriutah Kabupaten Kendal. Oleh karena itu jalinan lu:rjasama dengan

profesional, scdangkan gaji pegawai diambilkan dari bagian amil,

l. Pengelola diganti dari sistem kepengurusan kepada rekruitmen pegawai

:zakat di BAPELAZIS dengan standar penge!olaan zakat oleh Departernen Agama

RI makadapat dil.ikukan hal- hal sebagai berikut:

Untuk meningkatkan derajat kesesuaian antara pelaksanaan pengelolaan

tcrsebut TIDAK. STANDAR.

Kabupaten Kendal. Deogan demikian dapat dikatakan bahwa pengelolaan

pengelolaan zakar yang dilaksanakan di BAPELAZIS Kantor Depanemen Agama

Indonesia adalah 5 : 15, hal ini beranl bahwa hanya .5 dari 20 kriieria srandarisasi

Kendal dengan Smndarisasi Pengdofoan Zakat Dcp1trlemen Agsma Republik

yang dilaksanakan di JiAPELAZlS Kantor Departemen Agama Kabupaten

Tabel 5.16 menunjukkan bahwa rasio perbandingan kesesuaian pengelolaan zakat

Sismber Uasit Penelitian

·- a. Sos1a.tisasi media "131SSI\, yaju; A'\Clalu; !IUnd fr,)mo:si hanyl CC"\Vll.t Sur.st f.datitn 6 Promotl kal>~t. tr.:tjaW.. W:>t;>id, t'ld10 d'M •c:lcvl!!i ;

h Fih\ d .. VJd<o e. Lcan.~c J bros•r I hook.let d. Ponal Wfb~ite e. Billboudlb3"net/baliho /sponduk r. Khutbah Jum'aL g. Ori<a1>si f'cftgwus LPZ h Gmku sad .. alat dM i Ota Br.iaen Z..kat P. M<ni1ttkad-u f"Pay&a"...., t.q-, m1i}'Va!r11t dsJsm J. l(u3iibs P~l")'3t1:1n riu.~tb 1W'ltbh • TetJu•• mmUl\&Jlcan uJcu sc:sui denpn rumu11an :a93mL <Is t~dilcatnt ~h3npn jm•

Pitngtlnl••• l. Mcni1tgbtlc11A fun~i <bn ......... pnnata muv.alcki dM jrnt n"'"inal YAlcat ~ trns11MJ1"n (la tam 11~ya mew1.!)1:.Skan 1unhAft. kNC'\jahteraanm•~yitmkel cUn 'itcMil~r1 S:'Xi111.\ 1 Jml z.ok!'ft m~ro&: hlle sebendtng dg

l. Mootnsh11c10 hasi~ g11n3 ~an da)'a sona 2 Ktc. mitk i'll., 4\g PMS>?lolasn talc at t-elo"' bcrptof183rula pd pcnuTlfn:i.n •ntlu kcmi,kutan

l. BlM ada ~alp~ unutm d:h--.gun daii .Ju.:a. 2.1.ki!t.

214

No. Perlh•t d•lal'lll Ur1i111 • !'tt.ad1ri1•.-i P~la.b1w •• • tli BA Pl: LAZ.18 rt111l1•itn Ptnttlob•n ~LIGdar Tid•k

~Uind1r a. A.manan,;11}"1•hnba 1~·~.,.. "1Jw •••

..... _g;._ .... I I. Prin1lp KttJ• 1ups )'•118 d1m\bJn W>I Y"'& d1tclo11 ~

b Profc.i~11sl0 cn<tiJUl$1t ,.._ , ... rca;cto\a&A t•b>p• 1ueu tatttb-'•:iJ, "'-"'t:elol• pmut w1ktu dAa cl3'irrjiklA p~Nk w:1 '<t1.1 ~

e. Tnnq:van. ~JI .sema:a tlO.Wt' R~t J)Cl'Si•p•n ia_11;1rur '"f-i•bA1kan ./ I daW!I p<n3""1>ol,. kcp<i....., 6ao para IOtob mmy~r.)ka1

-tc$ nii l1k.-iun tcet.1ican. l Sltte., Pens~101aa .. a. 1cntstcm d3nproudvr.t1 f.t~k ld11Utr..n m.l1n ..,:;;.·l jelat d11n I ·-··'· ~

b. Man¥emcn t~t;;lc, cnss:ruUit -· \.tllZJkk1 di.pit mc11;untr<'ll twit mftl'"'"ntm~lc-'"' '·'' bub •-n Ptrt.:m••un.a\•~•hlA .;

c, Mtm"""'"' ttft(aas kc ' ~kmnun..,.. nJOr.1'3M kcrJ3 • d. Mcmpunya.i. ke)Mka ptn),.11~ Pcqurw menang.uu pe:ner'im.UI\, • iua.-knt..n

c Mem1C1l.;t t\Sll!m •tur:a.tf\-'i dan ftlUN>jtmt.• NA). nlcn-.h\; S.1Slt.>I\ .S.unu1ns' J.u L~an11P"'· 11u~nia1 k.cvmnn.. .;

t. l)fauchc lSdi&n. d1aud11 • g. Pt.f)1t.-111i IJpono kt&Ullll, 'kt" uag.&ft t>J f1bcnt:an j\llCll ~,1~1nLb muc.kk1 n.r:i.a m11r&k.1 d.n n.MMlhMI. ~ JNb:*·pih~k tc.l'ltit l•initY•. -J

h Kom11mcn pccbo.lt.a1t ltnlS llttlK:nd Polo 1'<'11' lol..,, ntC.flJilo::ih trad1t:1 ' ...... 3 P1nJctol•U1 1• Af m~u.at RKA'r 1 r..- •• ~t ~0011n1 kt1u.t1t11 ,

Ktiaaapn h, lr.t""bo11t pl!fl-dvan kc-btj:.bn ~ A• lrd•k rad• • 11c1.m·ut tie!tnh. llf:"''"'.a.J....,• c, Mda1t11Mn pc.o.p:n4-AM J.i..o Pt~h;i:p diJakuket1 QJ..;11

pt:tiglwr.pvn11r .. ~:wen 4Q $Atd9 d-.... pimpr. •• 4,., U'PK ~-:tJ•tai' ~ - .... ..._.Al cka.1C.1Yllll

t.. Pcng.td&tll'I SOM nid;all,u n::knr.mc.tt. t'~~••u SOM 11i1alul1n ,.,, ... 4. tcn11lol••" &OM 9Clck_,f .i.u1 pc•c:mp1tua Jtmtt..bM. Ud&l .... ldckti d•n -i

-Dn11n1.t.an b.P~mbi~ 1nclfcAic1 : P"'l""""""71 VU;g ad.a h~ prl•tilta.n, ridak •II•

)'Clldi4ituw , ... la1ih1::1 P<P"ll. cn-VlUI. prOID()J1 rnaupun pend¥.iAl.rl ~ m.cmbcrnl'k J .. rrcmclifi»t _..,... kc:ija, COJl1U~f11tg, mirtasi, ~ dM - iltiM nw::sta..1t

c P1..aw:lilU."'Mll ; p:rswatul ptn.)nil mdip\xJ 'Tubk da : adminl!llfUI ptAUJJi3n. >a1I progta!ft ~ t~iab1cnan vaitO'. fo1n.

d l'cmbcrhcnfran h.an.s hmbsatbn ~~ Pc:.,berbcn11;m tcrjadi sc:ei.rvi urcnn.allo; y""' ,.h, cidak ba1~ ..._, Wt p:nodc ltJ)C'n~uni~ 1d11h ~ab1s ~ rerattnn pc:rua~-uiadanpn. mua bcrta.l vnys

f>ngtl41• •ft Lilt.at 411'"' di.Ji,crib•ii J.bm bmn 7.alal clKli,:trl:iousik•n unh1l k(.'.pc:i- s. p.Mbtrib.M.an d•n kontumeif tniJl1lo0ul k..,......r "-.d; unpn 1tnns- ... m11r trad1.t•On•I. kr~t•f. -J .. 11,..1d1-- -"••n ti~ulrtif k.on,•C'ftdonaJ d• lln:icfvlctilbalit -.,l .. k(irkhrln111inna.1 dsn i.1(:•tif •• ~091al1'8:Jj ,,,._..,li• mu.a. y.n. ...w.; f'rMtOSI dlll'k.1.k.zn lc:w:rl $ur.u

6 ProntOil ""'"'' kab;11~. tna1;ail1h. lib~ r.tA.> 4'a echaai., m1.1atah., 'tHt.1 ta~t. -nail ~

T.:.Cl S.17 Evalu1ti Ptn1•lolun Z.klll di B.\PELUR2AM Cabug Wtlrd IUohp•ln Kendil T•hun 2001

dart standarisasi pengelolaan zakat terlihat St:bagai berikut.

Adapun pengelolaan zakat pada BAl'ELURZAM Cabang Weleri dinilai

lama aktilitas pengelolsan semakin mendekati stander,

3. Sernua persyaratan standarisasi dipenuhi sccara bertahap sehingga scmakin

di Kabupaten Kenda!.

pegawni Kandepag saja, tempi semua staf dari instansi-instansi ysng ada

215

2. Sistem pengelolaan lebih terbukadanLPJ diaudit olch akuntan publik.

administasi dapat diselesaikan dengan baik.

mengangkat pegawai profesional, sehingga urusan pernbukuan dan

l. Pengelolaan digant] dari paruh waktu menjadi penuh waktu, dengan

dilakukan BAPELURZAM adalah ;

Untuk menuju ke peringkat standar rnaka beberapa hal yang harus

Kantor Depnrtemen Agama Kabupatcn Kendal

STAN_DAR, namun lcbih baik dibanding pengclolaan Ulkal di BAPO.AZIS

TIDAK Dengan dernikian dapat dikatakan bahwa pengelolaan tcrscbut

yang dilaksruia.kan di BAP£LURZAM Cabang Weier] Kabupatcn Kendal.

8 : 12, hal ini hcrarti bahwa haJJ}'ll 8 dari 20 kriteria standarisosi pengelolaan zakat

yai1g dilaksanukun di BAPELURZAM Cubang We1eri !(.lbupatea Kendal dengan

Standarisasi Pengelolaan Zakat Departemen Agama Republik Indonesia adalah

Tabet 5.17 mcnunjuklmn bahwa msio perbandingan kescsuaian pengelolaan zakat

•.. - """""' thulbah J1>m'1L. ~·r>lwl ldcvl.il. b Film dan Vidto. 'darW.al < Leeflet I b~1:1r I hN'ttlct. ,, '!"M.:tl wt:b1"tre. e Bil1b+JJ'd /l:oarin'r I W.ho I !piMuk f. Khut~b Jum'11t S· Or:ema.n l>wiprw l.FZ. h c~ .. n ...t•r zak• don i. Dc9s Di•un Zatu I Mc•ungt•Cblt pcla)'INll' '148' ~ I IWI! ... l'<lay.n:1n t'Ukup dg

' Tuj.,11111. P1titgdut.•o dabn, lll'CllUlmll. .. ...... ....... °""""' ln4Lk:ttor Ptckemb111~" 1ml (w;lul1Ullll~""' tm1l2kk: dati Jml nominal uka.\ ~

2. Men~Bgbtx.31\ l\lng_s1 dM ~ ,.aaai mcnrnp:ai ~il)p r:.bun. ICC.'\l31n&a:ft dallm •q>Qya Mc:wo ju.1btl 2. P-c:m tugtan 7.atac uncut rti:ir k.dtJt~Cf'll.ft _ ... ..... "'"'6bft mi..k:in bcJum inmta shs sos1at \ p~g:<'.h>!till uhl h::hnn

). .\ttruitgka'*:t• hJSil timi Jut 6t:ya 0- t bctpt11.e>n:h Pd pm•NnJA anp1 kctn h:lon.-i. ruuBgkatan knejUuem.n .... tcrbaras pd karyawan ya)'as:tn Mdl1ammadi}':!h.

) Tctjad1 ~1olt,k.ttan ltt.:alitAt ~ kuinti1a' llrpTal vmum dibtnAUn dori d ... n:tat "'iltt YIY.tttn

.... Mahamll'\MiYl.f\

216

3. Pernbagian zakat dilakukan dengan adil dan tidak mernemingkan

kepcntingan Muharnmadiyah scmata, sehingga sckat sosial dapat dikikis

babis, Sebaliknya kredibilitas BAPEl.liRZAM di mata masyara:

rncningkat.

6.1 Keslmpulan

Berdesarkan uraian pada bao-bab terdahulu, maka ha~i I penclitian

mengenai evaluasi pengelolaan dun pclayanan zaket delam pcrspckti f pcningkatan

kepuasan muzakki dan mustahlq di Kabupaten Kendal oleh dua Organisasi

Pengelola Zakat, 13A?ELAZ[S Kantor Departernen Agarna Kabupaten Kendal

dan BAPELURZAM Cabang Weleri Kabupaten Kendal, dapat diambil

kcsimpulan sebagai berikut .

I. Pengelolaan zakat yang dilakukan Kabupaten Kendal helum memcm.hi

stander, bila diukur dengan srandarisasi pengelolaan zakat dari

Departemen Agama Republik Indonesia. Hal ini terjadi karena dari 20

krireria standarisasi pcngelolaan zabt, httnyil 5 kriteria yang sesuai dengan

pclaksanaan pcngelolaan zakat di BAPELAZJS Kantor Depanemeu

Agama Kabupaten Kendal. Demikian juga pengelolaan zakat yang

dilakukan oleh 13APF.l.URZAM Cabang Welcri, Kabupaten Kendal tidak

standar, bila dinilai dengan tolok ukur standarisasi pengelolaan zakat dari

Departemen Agama Republi k Indonesia karena hanya 8 dari 20 kritcria

standarisasi pengelolaan zakat yang dilaksanakan oleh RA PET.UR ZAM

Cabang Weleri. Namur. dcmikian pengelolaan zakar di BAPEl.URZAM

sudah lebih baik daripada di RA i>ELAZIS. Den!l311 pola pcnge.olaan

demikian maka tuiuan pengelolaan untuk meningkatkan pclayanan bagi

BABV[

PEJ\UTUP

218

Saran -si1n1n

FJerdasnrkan kesimpulan tcrsehut, beher:lp;i .<Jiran yang d3pot diberikan

kepada kedua Organisasi Pengelola 7,akfft, Ulama dao Pcmerintah dalam upaya

meningkatkan keberhasilnn pengelolaan zakat adalah sebagai bcrikut :

1. HAJ>ELAZIS Kantor Departemen Agama Kabupaten Kendal harus

dikelola secara prolesional yaitu dengan mcncmpatkan tenaga pengetola

yang mempunyai pengetahunn do.n kctcrampilan yang 1inggi tentang

pengelolaan zakat sorta bc.lrerja pcouh waktu schingga dapat me11jadi

sentra zakat di Kabupaten Kenda',

masyarakat sesuai dengan umtunan agama, serta tuiuan pengelolaan yang

lain bclum tercapai.

2. Kadar kepuasan pelayanan ~ng diterima muzakki sebagai pengguna jasa

pcngclolaan zakat dari kedua Orgonisasi Pcngclola Zakat itu masih rendah

karcna masih adanya perbedaan pelaksanaau pelayauan dengan

kepentingan muzakki. Adapun musiahiq juga mengalaml kepuosan yang

rendah karena pembagien 7.akat tida". merata,

3. Relum rer~~pai!lyri mjuan pengelola1tn 7,1;ca1 pada kedua Organisasi

Pengelola 7.akat itu disebabkan adanyc beberapa kcndula diantarnnya

belum adanya dukungan ulama clan pemerintah, adanya pro dan kontra

zakat terscaut scne belam terbuknnyn kedua orgn:1is3Si tcrscbut tcrhadap

masyarakat luns, di luar kcdlnasan :11au masyarakar yang mempunyai

pemahemen yang berbeda rentaug zakat.

219

2. Masyarakat luas harus diberi kesempatan menggunakan jasa

BAP[!LAZ.IS, dcngan cara mcrnbuka rekcning zakat agar muzakki dapat

menyalurkan zakatnya dcngan mudah setiap saat.

3. BAPl!LURZAM diharap~an lebih terbuka rerhadap organisasi sosial

keagamaan ya11g lain schingga dapat menarik sirnpati seluruh wnat Islam

di Kabupaten Kendal. Pembukaan counter zakat lengkap dengan pegawai

temp dan peraogkat adrninistrasi harus segera diwujudkan. Pengalokasian

dana untuk kegiatun produktif kreatif yang banyak menyerap tenaga kerja

juga harus segera diwujudkan, sehingga keglatan BAPEUJRZAM benar-

benar berpengaruh pada pcngurangan pcngangguran dan pcningkatan

pendapat masyarakat,

4. Ulama diharapkau segera rnembenkan fatwa tentang hukum ~~1k.at,

sehingga umat Islam lebih rnantup dalarn menjalankan -ukun Islam

keempat ini. Sedsngkan pemcrintah diharapkan dapat mernbantu agar

pelaksanaan ibadah zakat dapat berjalan dengan Iancar sebagaimana

pemerintah rel ah rrenangani ibadah haj i, Dengan fasilitas pemcrintah,

zakat dapat dikelola l~bih baik, sehingga pemberdayaan zakat untuk

pcngcntasan kemiskman dapat tcrealisasi.

Keban, Yeremias T, 2004, En.am Dimmki Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori Dan Isu, Yogyakarta, Pencrblt Gava Media;

Islarny, lrfen, 2004, Prinsip-Prinsip peruowsan Kebijaksanaan Negara. Jakarta, Bumi Aksara;

Ja 'far, Muhammad, 1985,Tw1t1ma11 lbadah Zokat, Puosa dan Haji, Malang, Kalam Mulia;

Heldjrachmen dan Husnan, I 99i, Manajemen Personalia, Yogyakarta, BPFE;

Hafidhuddin, Didin, 2002 Zaka: Dalam Perekoramian Muclcrn, Jakarta, Gema lnsani Press;

Hasibuan, Malayu S.P, 2004, Mafl<ljemen Dasor, Peng«rllan clan Mu.ialah, Jakarta. PT Bumi Aksara;

Ousfahmi, 2007, Pajak menvnu Syarial., Jakarta, PT Ra:la Graflndo Persada;

Hafldhuddin, Didin. 2007, Agar Horta Be•kah & Bertambah, Jakarta. Gema lnsani:

Dunn, Willinm, N, 2003, A11a/Mi.1 Kah/iaksanaan Pub/lie. Yogyakarta, Hanindita Graha widya;

Dwidjowijoro. R ianl Nugroho, 2006. K.ehijakan pub Ilk ut111<k Negara-Negara D11rutrtb1111g. Modi.:l·MMfcl Pan11t111.w:m, lmpomt'nlasi, dan Evaluasi. Jakarta. Elex Media Komputindo;

EfTendy, Onong Uclliana, 1996, Sutem Jriformu:;i Manqjemen, Bandung, CV Mander Maju;

Danim, Su(larw~n. 2000, Pengrmtor.7tudi Penelitian Kebtjokan, Jakarta, Flumi Aksara;

Bamuallm, Chaider S dan Irfan Abubakar (Editor), 2005, Revitolisasi Filaruropi lstam Stud! Kosus umbaga Zaca: don Wakajdi Indonesia, PHl:l UIN Sy~rif Hidayatulla!l, J..karm ;

Azra, Azyumar<!; (Pengamar) . 2003, Berderma U11111k Semua Wactmo dan Praktik Ftlantropi Islam, Jakarta, PBB UIN Syarifliidayarullah;

Ahidin, Said Zainal, 2006, Kebijakan P11b/ik. J~karta, Suara Bebas; Agustino, Leo, 2006, Dasar-Dasar Kebijaklrn P11"1ik, Bandung, CV Atrabeta;

Ash Shiddieqi, T.M. H""l>i, 1984, Pedoman Zakat, Jakarta, PT Bulan Bi111ang;

A. BUKU-BUKU

DAFT AR PUST AKA

Steers, Richard M, J9SS. Efektivitas Orga'li:;a.•i, Jakarta, Erlangga.; Ston e r, Jomes AF, I 996, Ma11ajemen Jiiid 1, Jakana, Pe12crbi1 Erl~ngga;

Stoner, James AF, 1996, Mona;emen Ji/iii 7., Jakarta, Penerbit Erlangga;

Si,.gi~n. Sondang I" , 2002, Fungsi - Jung.vi Manajer/cl. PT Bumi Aksara, Jakarta, PT Bumi Aksara;

Singarirnbun, Masri dan Effendi, Sofian, 2006, Metode Penelstion Survet, Jakarta, rr Pusaka LP3ES.;

Roliq, Ahmad, 2007 Alc!ualisasi Fiqh ZLJkor [)(111 Manajeme>1J1ya;

Rofiq, Ahmad, 2007, Zakot Dan Monqjemennya Untuk Pemberdayaan Ek1mmni;

Shoim, Abdul Barie, 1999, Zaka: K11a, Zakat Terapon {Zakat yang direalisasikan), Pimpinan Daerah M11llammadiyah Kabupaten Kendal:

Ramulyo, Mohd.Idris, 2006, Hukum Perkawinan, Hukum Kewarism: Hu/cum Acara Peradllan Ag-.ima Dan Zakal, Jakarta, Siner Grafika;

Qadir, Abdurrachman. 1998, l.akat (Dalam Dimensi Mahdhoh don Sostal), Jakarta, PT R ajo Grafindo Persada;

:'l11groho D, Rlant, 2003, Kebijakan Publik Formulasi, Implcmtmlasi clan Evaiuasi; Jakarta, I' f Elex Media Komputindo:

Prihatini, Farida dkk, 2007, ffuAum tslam Zulwl & Wair.a/, Jakarta, Pererbii Papas Sinanf dan Badan Penerbit Fakuhas Hukum Universitas Indonesia;

Nawawi, Hadiri, 2005, Metode Peneluian Bidang Sosial, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press;

Moleong, Lexy J, ?.005, Metodnlogi Penelttian Kualitatif, Bandung, PT Remaja Rosda Ka!y~,;

Mujahidin, Ahmad .• 2007, Elronomi lstarn, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada;

~awawi, H.Hadari, 2005, Mm1njP.m?.n Stralegik, Yogyakarra, Cladjah Mada University Press;

Kountur, Ronny, 2()0-1, ,'vfetvtle Penelitiun; Jii.ksrta. Penerbit PPM;

Koryati, Nyimas Dwi dkk, 200>, Kebijolcan & Mariajemen Pembangunan Wilayah, Y ogyakarta, Yayasan Pembaruan Administrasi Publik lndonesia:

Koontz, Harold, 1991, Mana1emer1 Ji/id 2. Jakarta, Penerbit Erlangga:

Koontz, Harold, 1991, ManajemenJilid /, Jakarta, Penerbit f:rl:mggn;

Heryanto, Survei don Anali.fis Gap Kualila.! Jasa Pada PO. Bandung Express.

www.blog;oot.wm

Ahmad, Maghfur, Malena Haji Dalam Kehidupan Sosiol, ~suaramordcko.com. ;

D. KUMPULAN ARTIKEL ELEKTRONIK

Natali.a, Diah. Analis« Kualisus U)'WKlfl &mah Saki), S1udi Kasus Perbandingan Antao : RSlfP M Hoesin Palembang. RS Chantos Palembang dan RS Pertamtna Ploju

C. KUMPULAN ARTIKEL

Keputusan Menteri Agarna Rcpublik Indonesia Nomor .581 Tahun 1999 Temang Pelaksanaan Undang - undang Nomor 38 Tahun J91fQ Tentang Pengelolaan Pajak

Uodang-uodang Nomor JS Tahun 1999 l'enlang Pengelolaan Zakat.

B. KUM Pl/I .AN PE.RA TfJRAN

Thoha, Miftah, 2005. Birokrasi dan Politik di f~_,;,,, Jakarta, Raja Grafindo Persada;

Wibowo, Samudra dkk. 1994, Evaiuasi Kebijakan Publik; J.W.11ll Radja Grafindo Persada;

Widodo. Joko, 2001, Good Govemar.ce,, Surabaya, lnsan Cendekia; Winamo, Budi, 200~, Teari dan Proses JWnjakan Publik, Yogyakarta, Media

Pressindo, .

Tangkilisan, Hessel Nogl S. 2003 impletm:rUasi Kebijakan Pubhk; Transformasi Pikiran George Edwards. Yogyakarta. Lukman Offset & Yayasan Pembaharuan Adminitrasi Publik Indonesia,;

Terry, George R, I 986, Asas-asas Menejemer~ Bandung, Penerbit Alumni;

Subarsono. AG, . 2005 Analisis Kebijaka» publilc, Konsep, Teori don Apltkast. Yogyakana, Pustaka Pelajar;

Subarsono, AG, 2006, Analisis Kebsjakm Publik, Yogyakarta, Pustaka Pelajar; Sugiyooo, 2007, Memohami I'eneltttan Kuoliuuif, Bandung. CV Alfabeta;

Supr111110, J., 2006Pen?;ukuran Ting/cal KepuasanPelanggan UntukMenailc/um Pangsa Pasar, Jakarta Pr RJNEM CIPTA;

Zulkamaea, Jskandar, Penyaluran .2akct, htm://www: rumahzak1>t.org. 2008.

Samapi, Potensi ZIS d-zn Problem Penge/olaan, \Wo-W.pildran-rakvn1.com. 20-07:

Yudha Prasetya, Panji, Mode! Pengukuran ~mi$kinan, hllp,'pvMnj1.wo1·d pr~ss.cum, 30 Januari 2008;

Sambutan Pada Pencanangan Gerakan htlot, Jnfoq dan Sadaqah Nasional, lstana Negara, Robu, 26 Oksober 21)(}5 ~:.p_i:cside;nr:.eo.id.;

Presiden, "Keio/a Zaou Secara fropi<ma/", ~"!iw.oikira1Ha~Yat com.;

Potensi Zaka: Umat Islam Rp l 7 Triliun, Amara News ;

Manajemcn Samber Dao/a Manu.<ia No.I, hllp/!jaiman I. wonlpt.c;:;.com. 2008;

Perlunya Kesaleha» Soetal, 11 Oktobu 1(1()7, www.republika.co. id ;

lmanulhaq, Abduh, 2005 Zakar Diwujudkan dal.am Program Bersifat Kail, www .suuramcrdcke.com. ;

Himpunan Puusan Tarjih Muhamnuldiyoh, ~::Y·~Q!:i!_K.";.CQm.;

Kendal?

12. Bagaimana dukungan Depag dalam pcngclo!11an zakat di Kabupateu Kendal ·1

!3. Bagaimana dukungan Camat Weleri ditlam pcngcloloau zaket di Kecamatan

Weleri?

14. Bagaimana dukungan MUT Cabang Kendal dalam pcngelolaan zakat di Kabupaten

Kendal?

BAPELA7.IS. llAPELURZAM I LA?. 10. Apakah ur~n•i dibentoknya

Muhammadiyah ?

11. Bagaimaoa dukungan Pemtrintah Daerah dalam pcngelolaan zaket di J<.abupalcn

A.Um um

l. Bagaimaos sejarah perkembangsn pengeloia.in Z8bt di Kabuparen l(enclal?

2. Dalam pelaksanaan iugas pengelolaan zakat, aruran hukum apa yang rnemayungi

pengelolan zakat tersebut?

3. Apakah urgens! dibentuknya BAZ di Kabupatc» Kendd?

4. Bagaimana mekauisme lmja BAZ. LAZ dan Unit Penl!,ut11pul Zakar?

S. Bagaimo"a hubungan ~niara ket;g;inya?

6. Bagaimana pcran i'•mda dalam penselola:lu ~.alcal? Dan bag;aimana koordinui

Pcmda Kendal dan l<anror Depag K.ibupste.• Kerufal d3n 1.embaga Amil 2akat

dalrun pengelolaan ~akat?

7. Bagaimana Sejarah Muhammadiyah di Kabupatcn Kendal?

8. Bagelmena Pcmbentukm BAPElAl.lS, BAPELIJRZ.AM I LA:C Muharnmadiyah

di Kabupatcn Kendal?

9. Bagaimana Pcmbeot•Jkan UAPCLAZ!S, 13APC:LURZAM I !..AZ MuJ;anornad;ynh

di Kecametan Wolcri?

PJ:DOMAl'i WAWANCARA

P.ENGELOLAAN ZAJ(AT DI KABUPATF.N J<ENDAL

C. PengorganisAsian

l. Bagairnana Struk rur Ort::~nisasi BAPEJ .llZIS. Bi\PELl:R.ZA M I Li\;(.

Muhammadiyah We!eri ?

B. Perencaan Dalam Pengl'l~lun

I. Bagaimana proses p.:re ncanaan dalam pengel')lan zakat selama in i 7

2. Siapa seja ya11g terlibat oalam perencanaen pengelolaan zakat?

3. Hal-ha! atau fai<.to•· apa saja yang dijadikan ~i dasar unluk rncnyusun

perencanean pengelolaan zakat di B/\PEUZIS, BAPELURZAM I LAZ

Muhammadiyah Cabang Wderi?

4. Berapa besar potensi zaka. di Kecamatan Weleri. khusn<ny• w:uga

Muhammadiyah ? Bagairnana strategi BAPE!..AZIS, RAPEUJRZAM I I.AZ

Muhammadiyah Cabang Weleri menggali potensi tcrscbut ?

5. Berapa besar target perolehan jcmlah muzakki dan jumlah nominal zakat tahun

2006, 2007 dan 2008?

6. K~ndala-kendala apa saja yans diab:mi dalarn pcnyusunan pcrcncunuan

pengelolaan zakat?

7. Langkaa-langkah apa saja yang tetah di:akuk.m untuk mengatasi kendala tersebut?

8. Bagaimana disuibusi .zaka1 lithun 2006 dan 21)(;1 dan bagaimana rencaoa disrribus1

tahun 2008?

15. 13agaimana dukungan PD Mubamm.ciyah Kendal dalam pengelolaan zakat di

Kabupaten Kenda:''

16. Berapa potensi 1$at di Kabupaten Kendal? Kecarnatan Wclcri 'I

17. Berapa prosen dari pctensi tersebux yang sudah tergafi?

18. Berapa jurulah fakir miskin. orang jompo dan orang terlantar, meaurut data tcrakhir

di Kabupaten Kendal? Di Kecamatan Weleri?

D. Pelak$anae.n

I. Bagairnana jajaran pimpinan BAPF.1.AllS, BAPELURZAM ! LAZ

Muha:nmadiyah Cabang Wcleri dalarn mewb<:rika.n perintah kcpada bawahannya?

2. Apakah ada kesatuan .,e;i111>Jl1 dari pimpinan atas dcngan pimpi11on di bawahnya

(middle menegcr) ?

3. Bagaimana pimpinan BAPELAZIS, BAPEWRZAM 1 l,AZ Muhamrnadiyah

Weleri memberi rnotivasi kepada luiwaloanny;i?

4. Apakah bentuk motivas. tersebct ?

5. Apaksh motivasi tersebut sudah cukup mempengaruhi semangat kcrja para bawahan

dalam metaksanakan tugas masing - masing 7

6. Apakah Sumber Daya Manvsia yang di.n1iliki BAPELAZIS, 13AP"ELUR.2.AM I

LAZ Muhammadiyeh Cabang Wcleri telsh memenuhi kualifikasi yang dibutubkan

unluk mcndukung peogelola.'U\ 1ak3t?

7. J>ihak-pihak msna yang mclskukan kerjassma dalam pengelolat.o zak.at di

BAPELAZIS, BAPELURZAM I LAZ Muhammadiyah Cabang Welcri?

8. Hambatan - hambata» dan kcndala - kcndala apa yani; dihadepi dalam upaya

pelaksanaan oeogorgauisasian ?

9. Langkah - langkah apa saja yang dilakuk.tn untuk mengatasi hamb .. tan Ji.n kcnthll•

tersebut 7

Apakah sarana tersebut sudah m.:nunjan.s pelaksanaan tugu? '

2. Apakah struktur sclama ini S\ldn~ sesuai dengan rugas yang diberikan "

'.l. Apaknh sudah ada pembagian t11gas yaoig jelas uatuk masing - masing seks: i

bagian ?

4. Sarana - saran~ apa saja yang dimiliki DAPhLAZlS. flAJ>I.UJRZA:YI I L.,Z

Muhammadiyah CabangWeleri ~

F. Penupaian Ha•;I (Output).

1. Berapa j111~l.ih muzakki dan jumlah zakat yan,g ducnma tahun 2007 ?

2. Apak11h hasil tersebut s11d11'1 scsuai dengan pc1cnc<1aunya'.'

E. Pengawasan.

I. Bagaimana sistem pengawasan yang selama ini diterapkan ?

2. Apakah sudah ditela(lkan aturan bagl pengelola zakat ?

3. Sia pa &aja yang nienjadi pengaw11s p.:ng~lvl!l!ln l.!lkal di BAPEl.AZIS,

BAPELURZA'vf I I.AZ Muhemmadiyah Cabang Wckri?

4. Baga;mana sanksi yang diterapk.an bagi pcngelcla yang melanggar aturan yang 1elah

ditctapkan ?

5. Bagaim>l!la pcrtanggungjawaban pelaksanean zakat kepada wajib zakat, ma~yarnkat

den pemerintah ?

6. l:lagaimana sta11d>1risasi persyaratan bagl calon amil zakar 'I

i. Apakah kendala dan hernbatan pimpinan BAPF.LAZIS, BAP'ELUR~AM I LAZ

M uha.inmadiy~h C~ba"g Weleri dalam melakukan pengawasan ?

8. Bagaimana upaya mC1li13ta>i kendala dan ham"-'it~n tersebur?

<I. Apakah sudah ditetapkan stander ker.a bagi pengclola zakat '!

10. Bagaimana pimpinan BAPF.L1\7.lS. BAPFil.lJRl.AM I I.Al. Muhammadiyah

Cal:lang Wclcri dalam mc!al:uka.n tind11kau korcklif?

6. Bagainrana pimpir.an !3APF.LA2.IS, BAPELURZAM I LAZ Muhammadiyah

Weleri dalam menggnuakan komunikasi •m\u\< rnenyampaikan perintah ?

7. Apakah komunikasi yang digunakan dapat diruengerti oleh setiap hawahan ?

8. Apakah kendala - icendala dan hambatan pimpinan dala.m memberiken mctlvasi

lc:EJada bawahau ?

9. Bagaimana upaya yang telah dllakukan untuk mengatasi kendala tersebet ?

G. Ptrtanyau Pal!l l'llnzakkl (dipUill 5 llld 10 mu7.akkl).

I. Sejnk kaf'dl' anda mcn1baynr zakar melalui Lcmbaga Amil Zakar

Muhammadiyah Cabsng Wcleci ?

2. Bagaimana ant!a meajadi muzakki ? Kesadaran scnd.ri, mendengarkan

dari eeramah i pengo.jian ? Apakah motivasi anda menjedi muzakki ?

3. Dcrapa bcsar zaket yung anda bayat? Bagaimana cara menghitungnya?

4. Bagaimana bentuk ~:blnggungjaw11.ban Lembaga Amil Zakat

Muhammadiyah Cabang Wderi kepada anda ? Puaskah dengan be11tuk

pertanggungjswaban tersebut?

5. Apakah anda puas dengan pelayanan zakat yang diberikan kepada ands?

6. Bagaimana saran anda untuk·meningltatkan pelayanan terhadap muzaxki ?

F. Ptncapalan Huil (OulJIUt).

I. Bcrapajumlah muukki donjumlsh zakar yang diterima tahun 2007?

z. Apakah has ii tcrscbut sudah =U3i dengan perencaannya?

3. Bagaimana pcndistribusion basil zakat ten:cbut?

4. Bcrape biaya yang diperfukan untuk vengclolaan zakat ?

< Seberapa jouh hasil yarog dicapai dapat memecahkan problem kemiskinan

di Kecamatan Weleri ?

6. Apakah pernbagian ukat ~udah memuaskan baei mustahiq?

7. Apakah pernbagian 1.akat bcrmanfaat ba::I mustahiq?

10. Bagaimana pimpinan l,AZ MuharntM<li)·ah Cabang Wclcri dalam

rnetakukan tindakan Y.orektif?

Sl' = S<>ngal Penting p ~ f'cnting

CF = Cukup ~ntmg K• = K~<ans renting TP .. TKlak Penting

S8 = Sang& Baik B = 0...ik

CB - Cukup {\o;k KB = Kuran. Ba:k TB = Tidak Tlaik

E.RJ: rm. Pl>RNYATAAN K!l'I A HARA PA:"! L sn B CB KB _T!) Sr P 1 CP KP TP

I Pelay:mai l<cped9 "'"'akki ·:Cl"'I ! ·- I dan ~c"""'l. - :

2 Pcnyo.luron n1'111 h~p\t \Vaktu ' te?QC t.;tS:ll'&n dan t.J.silnyw. ~ ;

; dipcrtanggungjay,'abkun Jltn

i I bentuk IC"""'" - 3 A:ni1 z:a.k<lt cep::i.t tan.u&P v.tas keluhan m=kkl.

4 A"'nil ~kal mengu¥.li-.i ~ hitungon >WI dM tmimpil dt.Jam bidal"IJl tna•'n\''41. ··- s Amit 2.ikat m:i.mpu o-emt-cfi\::.tn pcnfel""'n t-:nt3ng ~•I.al d•n bcrkom1111~..,,; dcn&0n ho1k Amil zukut n'emb<-rik'1n

" . 6

peloyonon secsra r.ienycluruh dan lunw< - ·- ---· '(- .. ·- 7 1\mil mcmt).:.rikan ~O-li1Jisosi I I

teros menerus tcntanti. ' pcntin11"Y8 .uk>J '

·- 8 Amil mernt)...~lkin motlv15j kepado mu:akkJ untuk l'lfn:3kJtt

' I

:ICCCIJ'tl ruli r. ' i 9 Kerapian din kebers•hon I '

ptnampilan Amil >.o.~iu\l. 7o

___ .. • . -~ .. _ Kebe~ih::t.n. kc..-rupiun dM

I lu.:u~wu.uuun ·u.;.1n1 pclay--.in.,o I zakat. i

Assalumu '<!laclwn W: Yi-'L n.,p~k·h:.pat;. 1b;1-\bu. \.attn rrusbrr.tn vwi ~sa. pcs~narl>Jh f"d•1 ~<Litt u» o;,,)';1 >111111'1

rendapat sauY.aca ten1ang pcq11..,ovt ltth3dap knc:rjt.t pdayanaa z.ak.at d1 fiAZ.S Ka.ntllT Di:partemcn l\gairn1 Kabupattn Kcnd~1I I t.A.Z i\~uiucllllfl8dryah C~ \\'dm dln ~ s.:tutlara torb3:bp peJ.;iyanan y;1ng d\lM1.ika-i oleh B/\1.IS Ka11t« Ucpacttncn A,anll t(~ Ktndal ! (.A7. >.1lt1amrl\:.lc!1yah Cih3rtf wctcn ll&Stl tl!lgket ini ak>il ~1;-.erg01aka.1 scbelll do"'~ pectitno te>t! ttya >':tnt ber1\>dul ,.EVALU/\SJ PCN0~1.0r »»; 'J Z/\I<'. ,, T 01 KAfi\JPA. TF.N KF.Nl}AL ", <Kll k:!Jt:r\3 .ru besar harap1n si.ya agar pc-ne1s1an :ingk.el in• ddakukltl deusan JUJUC dan ob}'Clct1f AIM p~/tlS'lpM' busHliJ~s,"1ul.-.r!'\, u11ya s.-mp:ukan tcnm11 kas1h Wms11IJ1nu•a1nk.urn V..'c . .,..b.

ANGXIT P'El\1!:LlTIAN

I~mbupnn : 01,ampnl~nn kepndu ~lh ; I. !3upati Kendal ( s~t>e~ai lapcora~ ) 2. Yan;: bcrsangkutau 3. l'ertinsgal

Menu1\Juk Peraturan Bupati Kendal Nomor 1 O Tui1un 20\16 '.:llli:~al ~·) 1-.·lorct 200~ pcnh~J 1>~1.,y1•r.nn Rekomcndus. Pcoclitian dun ,urat r1;k1>:ncndnM penc'uum yn~g kami kcluarkan 1anc11nl 7.4 Marc! 20(18 No OiC: I 60R ! llppc (terlampir), maka be,.sorno i11• kmru hudapkan peiugns penchu tc.scb.it Diharapkan SJ udars bisa member: kan pcnger tian dan kcmudrun !rnnb1 "~·"' sertn bantuan ;.:pcrl~ny~

l)r.ni;,~n hnrmar

TeMPAT di

Kcpnda Yt11: Sdr

1. Ka Badan Pcmberda yann :>eremprnl n dar: Kehiarga Berencana Kah. Kendal

2. Kn Badan Pcmbcrdnyanu Mrisynrakn1 da:1 Dcsa Kab. Kendal

'.\. Kn flPS Kuh. Kendal 4. Ka l:lai;ian Kcsc1uh1eruan RalyM .'iccua

Kuh Kendol 5. Camat Wclcri Kab.'Kcu:inl

Kendal • 24 Marci 2008 070 160! 3'Pll<l I [sotu) lemba: Pcmberitahuan lclllnn.!l Pelaksanaan Penetitian Sodikin

Nomor Lampiran rcrilml

Al:mmt: JI S<tck111·110 linl!;t No. 191 \{cnch1\ 'It (0294)381225 Kcudal

t>EMEH.l~TAI-1 l<ABUPATEN KENDAL BADANPERENCANAANPEMBANGllNANDAERA~I

TembusM : Disampaikan k<:fl(~!a Yth. I. Bupati Kendal ( scbai&ai 1 u pc.rn:o ) 2 Ynnll, bersangkuian 3. Pertinggal ~~~~~~-~~~-

111 Sur.11 i.1 in peue 1 uian ini bcrlaku dari lanzeal 24 Marc: 2008 s/d 24 J uni 20·J8

6 t.o~esi K!bupaten Kendal Dengaa ketentuan - kctentuan sebagai benkut : a. Pelaksanaan penelitian tidak disal~·~flunaka:i tntuk 11~uan yang dapat

mcngganggu kestabilan Penieriatah b Sebclum peaksanaan 11enelitian Iangsung kepada masyarakat, maca harus

terlebih dahulu melaporkan kcpada pcnguasa W 1layah I Cesa i Kclurahu n set cm pa:

c. Setelnh pcn~hua11 sclcsei agar mcmbcruahukan dan menyampaikun ha$1!11ya kepada BAPPEOA Kabupaten Kendal

SOD!KIJI/ Mahasiswa Program !'3sca. Sarjana Universlia·; Sriwijaya Palembang JI. Padang Selasa No 524 Bukit Besar Palembang Prof. or. A. Kurdi Syamsuri, Sp.OG (K), M.Sc Me!l!J••fak~n penehtisn dengan judul " l•:rnlua•i

. l'cni;cll)laan Zakllt di K:tbU[I" ten I(.,,, rl al"

1 Nama z Pekerjaim

3 Alsmat 4 Penanggung jawab 5 Maksud J TuJ"a11

DAS AR Pcrnturan Bupati Kendal Nomor 10 Tahun 2006 tanggal 29 Maret 20{!6 1entang Peiayanan Rekomendasi Penelirian, Sural ?rograr:t Pascasatjiir.a Nemer )5.5.20/H9 .1.10/PPf20C8 renggal 14 Maret 200B

Yan.: bertanda tnngan ci bawah ini Kcp~la Badan Perencanaan Pemba11g~mtn Daerah ( BAPPEDA ) Kabupatcn Kcr.ual berlind!i!: ntas nama Bupati Kendal menyatakan trdak kebetatan atas pelaksanann penelitran da\am Wilayab Kat>upaten Kendal yang di.aksanakan oleh:

II lv!EMBACA

SUR,<.T Rl!.I<OMF.NllASf PENELJTIAN NOMOR • 070 f 61} R : Bppd

BADAN PEREl"CANAA'i\ P~~MBANGUNAN DARRAH PEIHERli"lT ,~ U :U..3U PA TEN KE)'; DAL

Tembusan : Yth. Kepala Kantor Wilayah D•pw1•m•~ Ag3ma

~ Propinsi Jawa Tengnh ( sebagai l"!'or<in).

Denglll ini me;r.b<riklir. tugas kepada S:r.idera y<lf\S n=ya tersebut dalam Surnt Kep~!U63ll Kepala Kantor Dcpartemen ~ Kabop3len Kendal . Nomor . Kc. ll.24/J/.Kl'.08.4/00981200~ tauggal ~ JCJltJari lOOS ltnlllug Peugwigl<lltnti :PengU<-u~ Bnda.n Pe11gclola. Zaknl, Infaq dan shodr.qoh ( BAPEl...AZIS ) I:ootOI· !>eplll1ernen Aganu Ku!.>,pillen Kendal Pe:iode 2005 - 20()8 untul: melak~ msa< ~ p~ngurus BAP!:LAZIS Kandepag Kabopruen Kendal sebag:rimana dimMsuc.

De:nikiwi 1:nl\1k menjadikao perik..<a clan dil;OOana:<an sebagcnnana ~i.tiny>c

KEPALA K..\NTOR DEPARTF.MEN AOAMA ~- KE~DAL

SUP.AT - TUGAS ----· l\omor ; Kd.l J.Z4111KP.og.4f O I J> 012005

DEPARTEMEN AGAMA KANTOR KABU PATEN KENDAL

Jal;.n l'emUda No. 104 A :tlp. (C'1"l~) 3Sl~23 Kfl'IOJ.L ::il 31 s

Pengan~:ilan Pei.gurus B9dan Pengelola Zakal, Infaq dan Sbodaqo.t (DAPELAZIS) Klln\OI' Depwtomen .I'~ Y.abupruen Kendal periode :al11n 2005 - 2008 detl£an ~nionalia sdlegaimana tersebut dalam lampiran Surat Keputusan iai.

l. Ond1U1g·m~ Noinor 3~ 'l'ehun l 999 1e..1lruig. Pe11selol3ll11 Z.:ikG! ~ 2. Kep1tlU3M Mcnt•ri Agant2 lU Ne<:tor 18 TalllUl l S75 JC Kepntusnn

Menltri AgM13 :U Nomor 15 ';°Phun I 964 kutaiio Sus·,\llnr. C>rgM1S•~1 dan Iola Kt.rjcDepQl".emeu A~ta:

J. Kopuiu•aJI Meutcri Agama RI Nou101· 16 Tahun 198\ tento111; Penytle0f.Sarll3ll KesejDLicraai1 Pei;nw.1i Iii lingkungan Departemen J\gwna;

4. Kep11tus1n B>rsilllla Mer.lun Datam Nege:1 lU dan Menten /\ga;nn IU Nomor: 29 Tahu• 1991 lrol:i.1s Pembiro.'11 Baden A.mil Zalcru, lnf1.q d-.n

......... ··-·-··-· SbO<bqoh; 4'1 Tohun 1991

5. Kep111\V:M Mtnl.ri Ag:una R! Nomor 373 Tahan 2(103 lentrn.i; P~lal<sai1a.'Vl 'llnrlanl!--widWJ& Nomor JS T111n:n 1999 ;

6. Inslrukoi J\frntrri Agll!Y.l JU Nouioi· 5 Tuhun 1!191 t~11l1u1~ l'rdoJllnn Pe1uli111aan Tcl<.'uw: S:id:in Acnit Zubl. Info<; tlM Shedaqoh :

7. UistrlJJ(~i Mrnteri Ag;:;lt.i Rl l'lomor l Tai.um 2004 leul"1t!) Pelaksanaan Pengucnp1•lau Zakal, Infa<; dao. :>hoda.qoh dilin&l-'Un,ian Unit Or,gm1isil.~i t>tp Ill dl 39m1111 Tln,skal1111 .

8. K~pi;h:s1u1 Illl!):!l Pleno PtJWlfUS BAl'JlJ.J\ZJ:S Kunter D•p;irt<tlll'H Agwna .Knbupcien Kendal ~ol 24 Jannari :>.00.~.

a. Bahwa unfl:k 011!wonalor. progr.>m kerja :<Mlor Dopllliem•n Asnm~ I<nbt•;>Alen Ker.dal tnl>.111 2005 k!msu~ny& t1<1tan5 upny11. pengelelnnn Zakal. lnfaq dan Sbodaqoh, tn:i<:i pei I~ meni;nbl<an pergantian pens1u'IJS Ba<lan Peugelola Zahl, UUa.i dar. Shodtuiot~

b. 13alnva yang nmian)>:i tersebul dalarn J:u1ipir:ui Sw·at Kcputu~on i:u dipandaug oak."I!) CM rn:unru sena terpilih untuk mclo.k&:lllni:an tuJ;'&S !llgi:s B:idin Penselol;. Zaka~ Inf.iq dPa Sl:od311oh pa&a Ko.1tor Departemen ,\g;inn K1ibupateo Kr:1dol

:1. Upnyn pc11:n31<llltn peucapaian J>el3ksanaan Prosrnm Y.e:j a Kantor Dcpllrtemcn i\goma Kabupillen Kendal ;

b, Pemyal:ian bersnmo. Gera!:an Infaq I % den Zaknt Profesi i,5 % ;;ni• pegawui I 3nni ,iilii'8lrungM 1:.':l~Gr De:mr1emen A.gama Knbupnle» Kendal.

KEPALA KANTOllDE.l'Alll:'ldEN AGAMA KABUPATIN KENDAL

Ylenetapk<ll Pert run a

Mon1mbnng

TEl-t'TANG

PEN3ANGKATAN PENGURUS l:lADA~ PEl'!<JcLOLAZA:<.AT, INFAQ, SHODAQOU ( BAPELAZIS)

Y.A.'fTOR DEP ARl~.MEN AOAll-lA KABUPATE:i l'J!.tlUJ\l, ?ERIODE 200.5-ZOOS

sraer KF.PITTUSAN KEPALA r~4.N1'0RDEPARTEMEN AOAMA KABUPATh"N Y..£NOAL

Nemer : Kd.11. 24!1/KP.OSAIOO!J !;! /l.0~5

(

T"mbusan : 1. Yth, K~pnhl Kant~r Wil;oyah Depaetemen Agama Prop Jat~ng : 2. Yth. Bupllli Kendal ; 3. Ydt. K=tuaBAZDA Kabupate:i Kendal ; ~. Yth, Penguros BAP'RLAZLS periods 200~ - 2008 yan& ber~angkuhu1.

Surat Ke1111tusan ini berlaku sejak lan.!!;1a1 : 1 Januari lOOS f11d JJ Jimuari lOCS.

Keesrpat

Segala sesmtuny?. ~.kan diubah dan dibemlkan J<cmbali spabila diker.mdl'Ul hari teniyal~ terdajlal k"keliruan d~J11r.1 Surat Kcpetusen ini,

Ketign

B:i.dnn Penselnla Z'1l:al, Lifaq dan Shoda.qob be1~:inwi:ig jawzb kepada Kepala Knntor D~p11.rten1e11 Asn111a Kl!b~pt:t .. 11 Kend:tl den berkewaj iban m'mbuat lapo•an pada :u1~ota yang diselc11gganl~'"' I lahun sekali,

Y.cdua

1 N<> Kepeusurusan I N~a I hbnt:u1 Dines Kot.

a , Po l 1 nd11n.a/P onan,11.'!u I\~ I Dl's.11. 1\?11• Shot~~- M.A.<> I KepruR KMdepa.g Jnwnb Kol>opoton Kendal

I 2. l'•nuehnt Drs.H. ALdul W:ahi•l I' •ns~wa• PAI .

' ). Akh.'llad Wallib. SH Garaza.wa

4. KetuaUmum l.>rs. ., Hor.in s Mu'n,-iC KJ>tu> J>okjaw311 PAI 1'1.Si

s. Kotua l Drs.H, Mch. l<hoerw.ldin, M.Si Ka~i P•nNnuo

I 6. Kecunn tl.!Y.. Sllirarti, sx ' j Ka KUA K,,c l'11Je:u1

7. !Mo~''" is I Dr !<J•Jot. li"-itU'i 1'01 CllCIU\R .\fodn

8. Sckrc:ari~ n Sakltis Pr111n11dya, Sf I s1arsubag ru • I I i

9. Bendahara I H. Abdul Rarhmun, SH Pei encana ' f

10. Dend1tl1ii·o. [l Oro;. Nu. Qoidllh Stat'Si• P•nlll111l.Q i '· !

11. Anggota Drs.H, Muslir.h Peoeawas PAI

12. Anngom H. Djarr~.-i. SH Kasi Oarahajnm

u. 1\nggota Ors.H Solechan l~i Mapenda ! I ' l4. A.l\osO~ Aehniad Siyl)lll. B,\ Ka KUA Kee.

\ l''llchon I

IS. [ Anggota Drn. Sbofyah f><:teawas PAI

SUSUNAN PEN GURUS BAr.AN P'.:!:NG'ELOLA ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH ( !l.APElAZlS )

.KANTOR DEPARTF.MEN AC:J\MA t'..A~lrl>ATEl\Y.ENDAL ':'Af!UN 2005 - 2008

li(l{,mr ; Ktlll.24/l/KP.US.4/CQ~91l005 Tang¢ . 2! )nr.uari 2(105

~'um! Kopulusan Kepala K~n(or Dcpartemen .<,;snlllKahupatrn Kendal __ _,.,,.,--

JI 1

Tembusan : Yt\1. Kepala BAPPEJ:;A Ka'o. Kc11dal.

Dc1111·.<inn ntas perhatinu dan !·:c1 jasamanya y;"t:'lg baik karni ~<u~.p:11kan lcJ 1 rr.a kas:ll.

Pe11auggurig jawab Maksod I Tl~t:~L1

Alamat

Na111:i

NIM Jususan Pckcijaan

: SOD:KJl'< 700710\ J0\8 Mattist~1 Adnunistrasi l'ul)J'.k J\1~t.:-.sisv1n Prpgrar1'\ Pasca Saijana ~JnLv•!r~l~as Sri wiJ~ya Palembang Jl. :)~1clr11c, Sclasa No 524 Ou:<.1~ l3c~.11 Pclli:o,bang 1'1of. d., A Kurdt ~yamsur1, Sp.CG (K}, MSc

: Me<Jg:id~kan pcnelitizn dengan Jl:d11l . Evciucs! l'c-11.~etolan1: Zulurt rli l\rob111>(ll<!ti Ken,fali".

· Kzbupnic» Kcndol :..oknsi

Menidak!anjuli Sl.!rat Kepala Harlan Pcieiieanaan Pcmbmgunun Uz~o Jh ( BAPPEDA ) Kabupaten Kendal Norror : 07C/ 6C I Bppd t;mggal 24 Mme: 20Q8 periha; scbagaimane 1~rs~b•.1t pada pokok surat, bersarna mi karnl hadapkan petugos peneliti don dlbarapkan Sandora bisa rr.embantu c•n memberikan pcngC1Lia11 clan bunbingan kcpada ions tcisebut <ii~owah m

Assa·1am11'ala1kun1 Wr. W o,

Kcpada Yth : Kctua BAl'i!LA/.I~ Ka11dtp.1g l(:ih l<c11<kl Kendal

'

; Pcrnbcritahucn t~nu.n1g Pclaksanaan Penelittan A~.SODIK~H

Kendal. o J April 2008 : Kd.J 1.24171BA.0'.>.2.t07S/ /2()()8 Nor:1or Lampi ran Pcrihzl

'DEPARTEMEN .l\GAMA l<ANTOR l(Al3UPATEN KE.NOAL

J,1lan Pemude No ! iJ4 1\ T clepon (0294) 3S1223 l<r!NOAL 51313

KARTI USTANTQ NBM: 829577

Sekretaris

atas pcrhauanriya kami tacnpaikan syukur din Demiklan pcmbcrit1huan ka:ni, terima .lcasih. ~~..1'1.1,.!ol..:W..,,,,~ t ")l...11.J .

Dcngan demikian Amilin Ranting ~kan 'memu4ut I mcng~mhil Znkat Antwf.l Bap~k I lbu gAUdara Muzald sesuai dengan wt>lctu yang teloh '.!itcntukon

'

No. Tanl!ga! :enis l(egiatan . I 18 Sva'ban 1428 H Pembckalan Pernbcrlan edaraan

1 Seetember 2007 - kc calon Muzaki 2 19 Sva'ban-29Sva'ban1428 Penyampaian edaran kepada calon Muiaki 2 SeDt • 12 Scet 2037 M

3 I F.amadhan- 17 R:miadhanl42~ H Penru:ikan Zakat 13 Ser>t - 29 Sent 20G7 M 4 17 Ramadha:i : 428H

Chckingl 29 Sent~mbcr 2007 M s 24 Ramadhan l 428 H Cheking II 6 Oktobct 2007 M 6 10 Svawal 1428 H Chcking Ill Pra Ta•yaru( I 22 Oktober 2007 M 7 1.S Svawa] 1426 H ·

Tasyaruf 27 Olc1obct 200? M

g 29 Svawal 142S H Laporan P:nanegcngjawaban I 0 Nonember 201)7 M kepada Muzaki

Adapun alokasi kcgiatnn adalall &ehagai tJ,·rik'..it :

.:i .s ~ J .,., ;_ j.J ~ r ~' Sesuai deng,An am~nut Pimpinan Cabona Muham1n•diyal1 Weleri, maka Bapclunant Kecam•tan Wclerl u.hun Z...luit 1428 HI 2()07 M ~iap mengelola f mernungut Zakat Atnwa! . Bapak I Ibu I Saudara

Bapak I Ibu f'Saudan. MUZAKKI dl'femnat

Weleri, September 2007 Nomor: 021 BPUZ I Cl'b / 2007 Llllllp. : 1 Bandel Hal : Pem~erjtahuan Penge!ol~n Z1katArn:.vai 1428 Ha007 M

Kcpada yang kami h01:mii:i

PIMPiNAN CADA..~G MUHAMMADIYAH BADAN PELAKSANA URUSAN ZAKAT t\iUHAMMADIYAH

BAPEL.URZAM KECAMATAN WELERI

JI. KH. Ahmad Dahl1n 46 ~ ( 0294 ) 643442, 644588 Weleri 51355

: Melt Hlls~i 'l'bamdo ~ I. Sugito . 2 . .Bambang Tri \\libowo

"J. Robmad, S.Pd ..i. l111•m Thobinn

~u;tl.ag KarangdoWO. KoOroinalor

I Opciulon~

: H. Sall'll Arlf : r. Edy 2. Pazyono J. bnl1.ill Mujall'din

Ranting Ngaslnan 1 Koordinator

Opcrask,rial

: A<i• Melatno : 1. Tirah Priyono 2. Hcri Seriawou 3. Na.<o¢ha

R.antlpg Nawaopori · Koordinator

Operasional

S.Rahmad 6. AhtU$ s 7. Samin 8. Imam 2uhri

: Sur>U:lH.1n. S.P'1 : 1. :\hmnd

2. 'farwldi 3. ~lg•pln 4. Scbirin

Rarctlae: Bomll)'ll· · Koordinatot , Opefallional

: t'rs. Hero Puenome : l.Sulls Mardiono

:.! • Munawir, DA · J. Sutarrnan

4. Stthui

I R.snd!Jg W •Itri

Koordinl\!or Opera.sional

Sekre'tarl' .Wal.II Sckrcwls

.Pen•Dggung Jawab Koordinator Ctbaug \Vakil Koordiootor

: I. H. Muslim P. 2, H. Mlllyono' Sye.fa'a; 3. Drs, H. Mll.Slofa 4. Jaywi. !Ii\

: Kellla PCM Weleri : Drs. M. Aunur Rctlq :l.AliMu•1;.DA 2. M SIUll '' R*.•llll

: Katti U$tu1 111

: I. AnWanil Haq 2. Hlmn F..ko Sru:!oro

: MNllri : s.; Mui, . .,., : I. II. Mulyono ~yatil'at 1. All ~u'zl, BA J. Moh 1.lc.hfudz Uwn, S.Pd.l 4. 0:3. H. Mu$t.ofa

Dendfh•ra Walcl~ Bc:ndclwu AJlggola Plcno I Tim l'en~ulnb

SUSUNAM AIVILl~l BAPELURZAM CABANG WELF..RI PERIOPE TAHUN '1428 H / 20(17 lvl

Pen.!cbat '

~.&.=' <Pi.mpinan Ca6ang ;~!1, .. 1'! MUHAMl\.1ADIYAH WELERI -~.- DAERAH 1<.ENDAL

Sekretarlal: JI. K.H Ahm~d Dehlan 47, t.llp: ( 0294) 644 568 Wela~. Kond~I. 51365 .......... == == """'i=="""' """'"""""""""""""",.. ==== ...... ~j\-:-~il :-: J . -~,.::~~

lampiran Sural Kepulusan PCM Weleri No1nor : 072 /IV.O I c / 2007

. Tar1ggal : 1.Q_Sv~:l:/;in 1428 H 23 Agustu& 2007 M

Tent~ng : Su~1:nen Pen9urus 0APELURZAM Cal>arg • WQleri Tahun 1426 H / 2007 M

I

J.~

s, PtcJlgab

; i.tleri ~1.&r.ili~ 2 Fe<i

: 1. S ohidi n 2. Joi.<· J'.r.U

: 1. W!Jjllll 2. Zainal Mlin s. lludi Djo!;o Walu.fo, SI!

: 1. S;U3mN 2. MM<lukl. 9.N

: !. F. S...:6j->. S-Pd 2. RUIIlnojj

; Al.Ju!t;! .(i~u..,

: S11pratimo : I. SUbud

: Ahimd Sulaano

': Joko Trirono : I. S•Jpriyaato

' Dts. Kr..i)'lli'.10 ; 1. Swiomo

: M<},.-hlar :l.Mu;i~C 2. Bayus

:M.M~'rd' . ! J • A!xlu Somlll

2. '\ntiti ;.akl

: Gu.it~ : I. ~riyar. . .; 2. Su~1.t.> 3. Ma>kuri. sr 4, Sol"' 'n ·

: M. Bnsio : 1. Sllban-li

2.. Nu< l'"""" 3. Suyo.u• 4. Wartin

:Mabrur : 1. ,\bdlll C!Jieu:i;i

: MujaLid'n, s.Ag ' I . i);asru'I

2. Masfn' ! His)"lo-n

, M• ~li:nin : i. I ;wli J.Jil 2. Nut ~.u:r. 3. Wulodo 4 • Sad:?:W. i

Ko01di11.1tor II ' Icl

OJlCI=~ K(donsafl 1

b, Kcdo=ri2

I '

'

;·lbmllnit '[cgalsarl : • • 1 Kooreinntor

Opensiolllll

ltaliililg r~i>l\tMlgUti Koordlnat<1r

1 Cipenisloool

~i Tnitcmu~G . Kootdinntot.

. · OpcruloP8i , KaDSlllll Suml1enigun1

Koordi1111tor · ~ruio.W

Rlmtllll! M.sagguDt!'Ari -Kooroinatot Operasioaal

BaDtlag l'eayangk.rlngsn Kootdir.ntor I Op<lnlliio:u.l

a. Sekepel

BUl!Dg Sawbonpui Koo:dinator

. Operosional.

U........gSldOl'tlukft ~"'- lCoordiMI« .• ·'.• lc>iW · . • Opens

'

~d=e r:.111121 KoordirW!Jr ()pcr.lsiooal

\

b.ztil:g Pu~ K.oordinn!OI: cp~r.sior.al

lUlllinglu1'lllli"llG'i Koordir.at~r ._ , , Oj><=iow . ·

MllW(i 2001M

1428 H . ~······ . Bil'.ahi Tllllliq.Wal llid:iyah. WNsalamu'llla!J'.\lm Wr. Wb.

Asrolemu'~aikun1 Wr. 'Nb, Be=mainibmi Naflln

Kopaclr. yang ~.ami hi;rmati Badan Pelllksana Urusan Z..kat Arnwal Muhammadiy&h ( BAPELURZAM ) Cabang Wcl=ri di Weleri

t ••• * ·~· tttO o OtU9 Ot•<l t•tUt• o Jtt• > Jt• • • • tOttl+ U••••tUtt•t•O• .. t••>•tO Ot•-••tUU t>••• '•' ••••' ••••' •Ot••• •" •'' ''''' ·•••" "' ••" •t '• 0 ••tO 0' •

·: S<.blt!n :Su!Ujo

: AguS Martoco, S.N : MllS!ih. s.Ag.

SMK Muh 3 'Veleri Koordlaator

. Opmsio.nal Sl\fP Mah 1 Welerl

Koordlnator . Operasiorud ·

MA/MT~ Mub Wdcri Kootdi."16tot Operuions\

: Wahid Asy'ari : 1. M•kmun M 2. A WO Wano.mo

: Bambllog PUCMllllo : Am Ali Me!tuin

:Mugi~s.Pd :SitiCbod~

AKl'ER:M1tbGmma<:iyah Kooreinaior O!icrasional

SMA M~h 1 Weleri Koordin11tor Operusional

SMK Muh 1 Wderl Koilrdinatot Opa-aslolllli

: Haryoko : l. Joko Mu!ylidi

:2.Parnl

RSIICtndd Ko(1rdi11ator Operasional

· e. Kcdonsm 3 · d. Kedonsari 4

: I. Subut &suki : I. Heni Santoso

2.Hcriry : I. Wa!lid Asy"ari 2. M Dwi P:i)WOO ' '

e. Kedonsari 5

fUIJJJUlln1' :<1An11.'c.tisrlJr.gituJ lv1110 u1e1l!J·n. tk11g1111:a\ttt 1111 Aan11lltff#btrssltt.1u1,/o;•111tn..~r1c1Jw111 ,,,.L'trAo. rlr111 h1•t(!r1 ·, ,/(J;: J111 rJ Uu!ttAa. ~13011gguhnyfl do~ Mn1t1ittJ111rnj<idl ktl~lfllf'llWNI bati jh,,.a urt1'f:in. Don .rllt:sh .~lnh11./.ah·111/,;1>:,:r,r :a .. i:.1 :I 111"'1 Mmg•l11/111i. (Al Tr.11bnh /OJ) •. Amwal ki:. ; 1Jltttttlo ~ckny:mn I h;.rta terpadu ndalah ri:k' dm Albh $WC U.lluk kita akui •diapi link mi Ilk, d1l"•dtou~r

.t~i. ('iit1n1bil olc111F.t:•tny."1. P~da Amwai~ tcrsebtlt n-ak:in111ya tef~ A.."\k mu1lak s-risiAl • .tan1on t•Huk f:ikir 1n1~~111 o:tn dakW:lll fi $<'b01ill11h ~ y.tr~! b:uiis dikdu.-.rliran )cc.nra rmdak pnl:. Ekgi.."11l tltlHir:ialuy;, :i.dal;;h 1.,k<lr. s<!..l~&:'lnr:ir .. 1 h:i.k

Pn,ln htu•i tll11e111a.-.·kn:i ~IJ#&r ptrr1£ /In clttla111111™u.JaJrcrmKr1•, lolw tlibnJ.ar drngnn"Y" t1a/u, lart,l>1111g tlu11 Jll'"l·~··'·.'J tutrwJn 111/u r/1/1e11allf1n kt('(Nln "itrr!a: '/rJi!{f}JIKTta lHntlam11;rangJ..n111n ri111J10111,nfffk l"frl'i11ru st1Kil•·1. 111n/..c11runl,a11k1t1 ;i,(arnr.,i rrilb.71 tl<tri ft{ll'I >"t't.nJ! l:n1.1u lbtrf'R""'Si . .,,,F"" itu". f"s Tattl>talt JJ)

¥· Z.l.i mut13k u1>t11k di•1uo\~•n "'lbag;.i :.1tomotifcllll:8"1. "•in: r~lis•si z:>~I yo11g b·:r.,,nggur.sJ•"vob b•tk w111k.1I 111>11p11n horitvnlol. M,1k.;i S<<!lll• ~cutuk hambau111 ! g~o\ma ole-'1i di.tngk:rk~n

I . • ,• '• I. l'li:.~Gl~R1 IAl'l.Z...1',\T .. ' .,

• r; ~~-".'. \ /~ \\ \ -z, \,... 2_:' I~ - ~ ~ \ -' C .;'_'{_,. - ' \ 1 __ !_\\.,...\. ~,.. \"-':"(\-': • ·.~I -;;:. \ r-v- o_:r_r ~~ ~ :..::t·-J~ ~ .s--: ~-3:3 u,- -<vv ~ -~ ~i\ . -: ·~ ~·,1.~~A,~,..· • · ; .... \£'. P. ~<~,..,. • - ..- \,:',,_ ~(.&;" ··'\ --v--· ....,_,.,__,....._.. ~ ~.~- . .._.~ !-' ~..r . ,.,. ~

~·esuuggul•nya om1tg·ornng )'\1ng brruunn\ nttngtrj<tku, 01nul ualth, •1t.rtd1riJ;a11 shaia! rla11 ,,;Ctiuntuk(ln :nl.t11. JttL·1rJ.n mtud"pirr pnhnfn di s/s1 T11Jrnn-Ny<1. 1idn>. ndrt !tkl1<11mtirt:11 "mr.rla;> tn•Nkn da11 Jiclnk P"ln nitr~kn btrstrl1!t Jw11. ( ,11 lln'I""';, :p1) · · • Sebogai ruk11n lsl•m (un•ur lerpokok llltlcibt Islam) kb-)

.. j_;,-'~~.J.~ .:~~~~\~ • ~ L c;.~" '.(}( -4 ' _,.,. - / { _..._ ' • -:" _,.\_~_J ~~ .. ~ \ _..., ,J

..........._. \ -;,i I I -::ir .:._,\ e» >. e, ~· ~~--7"-__._...- ~ _, - ' . ,; . ....... _, ' I <, ; \_... o ~ \ ~\_,.,. I _, ~ • _, ,_ "(,j.'.c:Z, ~;'\...- ~----~~- ~ ..... ~ _:J - :!...9-4--'...-: c..J ~ ' . ~ ( - _.. ..- .-- ~ - _,.,. :f!';. ... & -'l' ;:;: ... ' ._~~ \ -=-~...,.- .:_,L~~ ~...-!' : "~ ~~_:,.....'

Dtr.· 1 lbu~1 lluurr '"' ~,,J.·ntf1, Rti&t1li11/nh SAW bnTnl<ln: IJMm ,;1hftt1g11n rt1t1i li;~ln .~rnrlr': /. A-lrlfgttA1.·I lt<('tlt min Tr1htt1.• s•l11Jr Al/nh f:m1 M11/1t11nntntl r.llnln/1 R<is1r/11l!t:/1. i. Mtn•tnkLll!SiltJJfll. J. M<iTnlls,,dfain :alml. 4. M..,i111t1141u1 lh<1dah h<l)i. S, l'lflirn tfi ~11lnt1 /lnm<lfl/1<111. (11.R. &1M1Cri) ,

b. R11k1111 l•laiu 11rl• S (e1o1pot ll•ull~f lim~ sempumo), sqi.:rti halny.1 cn:pM ,u,., tima wnpum• d.11>1r. nio<nl 1;1: Pt1>1fthnm.1n•)'•l d•lnn1 Nk11n lsfam, :.ikat nd•lllh :l>A:at beruny• yat'S 1:1MtpAk~n sumbcr emri;i / .:111 ~ohydi>1

•:. Mll>y1knpi. IM\gh•y•li dM m~J>gAn1alkon ~~•t nwai nnlll, sct.sl, scin1b~ng d"''2i''' sh~1n1 fardhu $ w~ku1 ~<b1h ~.nn 70 •VM Al Q11~nn yang tll0<\ycb\1tb11 sb•l.it d."' i.ikoc •«.::,.. l>c<t0m>:cl / l>ct\ontun.

<I U11t1•k "'""l"'"'nlk31l dnn u101$scrakkan z.okat, rN:llli kit~ f1)1lllbn : H•yya '•I•: :i:ike~ll "bng,11n•11n nko·,, 1110:1d111kn11 ;hnl•t fa1dhu !'•dn ~dt.111-Hnyyo '•lnsh stuiln•ll. ,

c. Zaknl tidak ... ,,. dan ""''" dibcd•kan da181"' 'infaq, tluu:aqab. hiObah, w•q:tF, •n•k:t v•i>k <i>11 hod1nh I ~J>ollO"

f. ' Vcmbara)<•1111 z.iknt ~dol.ih !l'~rtn.i d3q bfir: itul•.h ~rbij3lcan ;trat-:gis khahfah Abu Blkor ~sh liluC<lq 1 a y>••P""ll" •Ut'ltentuk.:>n J.o:e,c1,1il~ngan .sejarah l1(a~. SH.a C~k ada kdtgas'"n de1nikian, nu1ngkin .s.ej'1r;lh bl;uu bll.th4."'1\t1 (Inn h:\h1, 1a1np.11 t...1nu1n Ab\l ~ikar r.a. ; .

, _,,.,_,,J •-{..I/ •.J.J \::,...(~. \·~( _,,~,,,,I~• ("'{~ \i,/•/ .J &..~J ~ . :, "t'~~p ~\J~ ~\J"·:fJ~

~ •,.1,,,,/;·~'.-Vc/\'·~·J,./,~1 .1.~~· ":f(/'(1.,/ \ .,;,,-'../ './.·' '<'o ~.,._F1 vJ~.X.~u~J...'e ~}~jvv~.,. ~~

. . : '

ZAKAT

1 ll. Slrntq:i 'lol<ol n. fi:-.1t4' ~ nng di;.nk;iti ac'nl.ih sclvn•h :.:ek11y.ran ltt'J);'C~. T:Jk •tb h.irtJ kek:iya:1n yilnj dapal le1'b3trs dan pi!.1Sut.;n1 ~.1.-.· ..

petnutih¢n olCh .t.'lknt. . b Diperh.1k.,n illl<1l1si '""ktu I haL1i . tuhuor.n: s.ctihun sck.lJi scsuiti dellg,'\fl 1ukb1k dar. PP Mu1·.:u111ur11J1),,h f\'h1Jh •. \V.d .. ~f

d~11 Kch:ut;1(:~flci;inn, sert:i 11~~1&CS01\ipi1~ru1 .,.,.,fJl p::t1uw1,5Clt3 1a'faf z.ik.1: c i\1azia)dn 1nr;11.,uig 11)f'Jl1t:r:11.1hi syflr~c fi1rdbu ~kat, yn~ni Mf3m to:n s:oorrutg. :n11,fi1n cL.o\11 kq>.ll .. ·. kc-h~tU!ff"I yr11\g 1111.:1H1(1:..

keuy;Hn11nn:1.1 ~1nt)~· atau m;\n1pu yalru ponfuk rjshatt. o:l. 01u•.o.ikron p«Jlmau Peoe!.lpao i'Jith>b brrdua;bft lcdio~·!l:>ltan rtila ih1iy•th dOu ~eb;is clal' <rto!-rr(tl I akol l>.il.,s c ~r.1tur:in·Nfsr11tb. ~k.a! Jil•1S dikeJ,,arkan ;.dll.th :

K•k•~•n11 lu1pad,; seh1mlU1)'•' dik11ro11gi 1-ulan('. tel)ladu s<l11rullll)'a, yangdii:akl\li >d.bh ,;., plus11v.i ~llll\llS :

k .. h - • ( ktk:t)'a1.•\ terpadu • h(.1t-ang tcrpadu - siu plus} k • h ~ 0 ,k:J<oyo~n tcrpod11 • hut>n;i tetpodu ~ ti:fak mcmllll<i k<l<ayaon 1tou btlmn ""'l'"-'ish•b) 1<. h " cr .. kir rnitkii• 1 d1., •• ,fo'l

l\ re1a,11rnn uis/l<llJ ko1tVfit1$icJIJ<tf lncr\19aiuin sunYJer tc:r,>ent"ng ka:.toY-C&'l re.aftsa~i z.;\kftt ka~C'l'll l~U h;i:~JS (!d11ll:~/I:", k~cun!1 vnns1r. l.5 % •I·'" 11 40 dori kokayo"" ya,ig tiat\lJ dikeluATi<.'111 uob~,g;i uk~l 1101 tnJI.

g r...i...,1gok11hka.,, eksistel'iii ni·.1tl:1k :itnl·. (BAPEUJRZAM) 1chagai pel.~s~ tt.11"gg,"1 t11.a~'•h za":.it ~i\l:in~ n·uh:-t1h1l:,1:h v-:i';l T·.d•k dibain1l.:in "'""k o>MM)'l 1ki (rncnondin;,;.°) .ta>gan obt.1111 •p~p11n.

h. Pl'll~s:ul :cit.at !lan,rn .t11'1 1rtJ<rgi•t' ;aJ.nr aptWilct dr[nuiti:I dtv1 dJJ:tl"ia oltlt 1\hf !] . IN tr1 u~Jsuk &1!!Jl:1,.l!));t ..t.fkal fi(~ ah di!otti:.p raf)(ing da1, i'll\).1l "sAha. Peoof!lnru.):l.\ bn:i untulc 1\,~1l1 y:n'g. tida.X dl1ct~l.\::in 111 .... I:\: ul anul IJ.!1;u•1 buknu zol.u.

1. Pcntg.•UI\ ish.~h (klt11Sll• d~hun ElAPcL\JazAM;. ( 11 z,ibt : p<11g<l11'"'"' don.1 / h.ina '~' 1e>lis.'UI nth.: !<1:1111 ko·)

Huki.'"'"''~ :· tbrctlrn (bil~ ,J,irigl<.•ri, lslamnl'a •=i: I hangus). (7.) lofaq · 1)a1gelu:.rn11 <i:l•ia ! l"ir..a \mid pembiay-..:m d-.Kv.'3h kl1urns

I ,_.-;;;t.k 1u•d•l1 kq:>•d:a All•ll yang h•ru> ditu,,.ik;ln, orm>in.aln1 .. :idalol\ ;ha~t fardh"

b, · Z=lknt p,mgu~ i..1 d._ri nf/lnfJJrt ', YJ!fu vnihg by.a bcr<Luar'.u::i: tealfb. bu\can diangga1: 'kay.t. dlh-en\;,311 k~>;i":i fl•~··· :i· • dhu:.!~', yaft~l Or:ll'g fa'.cjr llt1s1'.~r. bt:da-sark.rn f:sk:_,,. bo5Qn d;anggap fu.kir nus:ku\ 5-i!CU tDltU'K fl'lo~t,1>iay:u d:il.:\\':\I, f• sab11h1;1h

c. Z:akar dipuris1.• dan amwat · $eh1,-,lh k.ct.ay:-.\n/ tiara. tetp.ufu. bvk1n haoYa ~a:t,;; k~a~..,,) '-~C?\'"' 11l~ru :.clJ3g:.:'111 '~:-.,·:l k&l~ya~n ~t•u hal1• y:t·.13 b-er1cnt'~k·lcnfgk I S.':!:lctot!ll.

d bk.al ~duornl i t(rkoti11c·kot.1k. $-cpctt; z..'k..'t :MrM4 ~ pcr.ioicn I tari;un:u\-~narnan. 11J(ll)";Jn-T: pcterrokan. "'"ttJl,·•11 . . '>er1uasan. lijCTtrrh: pcrdiyiugao~ 1:rr:kdn11; barang bLnb:mg, dal.l n:tn:: ~rangtentu;in /h31t .. k~.(l1n, 1c::in1,,1ny:t rn~·n1p01~:1n b::rr.gu10 dari suu1lier Cro.11ae«11r' p:~l.:tJ""" arau r~tiusi ubt. Bq:jtupul\ uk~t profes.i termasuk zokat sektorat

t Rcalisi1s1 uk;1 bcrtuju21n 1nen1bcrsihk::1n, lltt:?IU\icikaa a.tau mcnnt.ihkan I pcrn\lt1hn.11 hart:-i ke.k~~Rn d='l.1Ji\\la11\uilnn111 ''"""'kktn. •ekJlig11s benn•kn• . \I) 1ntJ\yantl:ni, 1.,,ttnbi111biru d:.n 1-n~cnt)sbn sosial eionon~ b~ d1tulF:r' ~2} rkut 01ernbi~y:ti d;rJrn·~h df!'o 1n~11i~ip.,.si clc.s;>arui dakw;i't 1gamtl l3in •.3) onembin• sena inemupuk icualic.• ukhuwah lslatuiy~h ~ tlll\g&lll

f. T•shor.uf cl.'ri h>sil "k." •mw•I w•tuk 8 uhnof(~ehp•njalur penieratnr.1 y•ll!l ;.,,,ny• cilbagi dalam l (du>) kclompo~ beia·, ynltni : (1) ktloinpol dhuafa' (l) kelcin1wc. 1obilill•h .

.. ..... ~-~'\ ....... ,*·:< ...... ~., -· ,,, ........ ~ ......-< ... l· • .,,,. ,,.,,,.~~_..,,_ ........... _' u-"\ ~.t:.:~~ er:..;;..,~~~~_!l~~,.c...... .. o\ _,.

Jj \ • ~ i . ,, ill ,, ... ,,. 4 '-:'~·- ~ ... J .... ·~ ~-·.:,,. \~~ .. ~.: .:,..'".)~\'...W?,~~~ ~'<.}j~_,..- • -• J•/".,. .9::\' ' ,,, ......... "_,,_"' 't. ~_,-:.>I ~ ~c-JiS,!J\ ... ~\.' _:;.;., '• • , . _ _, _,,,, __, / '-"""' - ... ~

S#/filU$gitf 11f)YJ :1rl·cr1a:;t'lln1 ;11r. ltt'ffl)ff•lah 1ttlf1.:k ornttg-DIY'tllgf'!lclr, o.-tr,ig·otvtttg lln.Jku r pc11gur111-pt1>gun1s =ftl..·~11, µ,,,.,, '""'nlln{J'n'13 .t.'ibitJ.''" (tf1fu"~'knn) l•nt:l'l)tt. 1111f1t.k (11111Mtrltktt1Jrtt) !t1tdc-~. 01'tVfg-crt111s )'f'11Jg tt1/rltt hurn1•~. ""'": 11n•1;ln1;ng,,,, ni) }trlnn Allnh tlnn 0M11g-omnz .~'flt~ ,,,,drmt dtt/"'" prrjaltll>t't'I {1ttlf('1b.'J{111 bt:lutl) : sttlrtA:trt 1•.~uu1 kcrtt,'itpo11 )"'ng tln•n}J!.1lttt11 All",''· /)/lfl Alltth ~'lnh.t '' k11J;1lcJn,J krgt MnJ>n Dljnl.J<1tt11. {tit Ta1t~~1l1 ~(J)

Otnl!I''' den1ik·~t1 perdom~ian. kc;cja~~er~an d•n u\:111"""'1 !sl:n••y>h oknn d•P"' diw11,11d rcs;o~knn a. <i«•h11 ,.k» ni11h.,111111d•>•l1 t."1g~n So11bn PtlakJano unlll!ll Z-11m Muh:immad1)'11h, teb.~u•.ny• dmk1C1•11t1kM

BAPIJ:l,URZAM h.ru1 sukld don l~k bvlel1 pg.ii w•bu;>'"' bAilyak i<ald.'la lll"'1sh•doi1g. Kt.rr110 illl o•luruh pti:11·.~ko1 b~ik kt•» 1.11.1~1"1 h1nok i1'Rl$ dipmfapkJn 6ai£:1•, •n.1ong

h. Samu~ .nh1m1 i.1"'1t ytll\S bc,...~ib11 k<l':.d~ k<S112·•1•" .Ian ktn"c:e1~11 r~olisa" zakol •d>loh lm.il ,1•;,Jnupu\1 d1:<a10'<.t1• b~nonr kljl·•·I• ~y•t .~I Qu1'•r• d~n ~· $urniO:i. Scuob ·~ Al \J<I•'"" d•n ,,. >lllMlah y1.n3 di>n1b1l po.tila'1 tid>k rclcvoo dc11i;zrn l<ctci1111•n RAPEl..Ul\ZAM ll" d1karena~an s'11ah inl<:?rc.tui t.ila1" n1a11oto'1•>11 Al (.)11(011 d•1 01 '"''°~h \~rscbut. ·

i. Stt1'\l:l S\1':no I pci1:;luHnbnt' reahsa.si u.X:tt tcnfart:.r p~ CJP::i.ln •1L1uptnt tidi:zk Jla1us 1bs.111,!V<.1rk:'n ~~Jt1ul•·Ji'.1l••.ll\'t1 ""\~lm1!M m~g.ij.,••~ hwJa.u.rn" gcrnknn uiknl ndaW. hbtrl1<1Stlan tr1<11)1•1t,gklr!.n11 gi:l111u Mkr.r.

1.

).

Cir!.t'.!1'1! Shod•«1•h

Ht.'-:1..1n111y~ (<'>I w,.k.r

Huk"n111ya (}) i'fadi>ll

Huirun11wa 141 Htbbah:

Hulrunm)'•

A Monu"•t is:1rnh kol»ho'3•n b<.'l•«i 'ladahdensan pa>edu•"" d•n• I h.,ta 111enc:1kup pl111l 9 l I s cl {6) yang bereif.ll U"1l'Gl. PaO. liclior-.pa :.y>< Qu<'•ri. m!l<!aqah dopzt dtmaknak>n eekat, mkluaf 0011'.0I (I].

B. M_.111ru\ istilah 14"""'· >q>C!ll '••'Wlhm p.da fOint (3) . .'\rmlio f BAl'cLURZAM harus btf4e<11kas: onw ""''~,..de. Merel<a cukup ~mu dan t<rar>f/>il '"""''5 .akzt ke•J" ~eras, J<tj<ir, c.nMt. '.ak rr.udah.tc1111m ~. 0crwaw.1.1an ke depw.

I:. Z."'1l ada 2·macom, yaluli : I Z•kat fitrnh (1.itul< ~et\'.U~li ktp::<!o koodis1 fittS\) 2 Zok.'I .A1nwol (1mt•k p«>suc••n :,.,. dim por.n!11l>on k~ 1~huil3n) Oi!"'.:'l> 1,;on Z• k<•t flt mh scbany•k 2, > l<g \ls. '1an ., •l<ma!> pol.cl< h<>rio n ate u uans ~•J ,. 1ul3 h ha r $~ ba h~n rn• :.a11> u

~ok()k ltl'1cb1:t sotlai; I (satu) fiw:t I~· Z.tk•t aU>wnl ,.bany•t 2.~ 'Vi c!ali kcby..an :numi Qlllt.:ikkin.

lf<fjil1, bib un~ll~ pcO)'I:.< k~alwaan Islam dan u;natnya (l>rl~ d111n&&o"I be1doso be.,,· <Cl•J>> udak sarnpai rncr.1Jl\•ng<•$.°"'" b!.tM"(<!) •

• Som11oli Mt•<1'<*"4 btl• "'1k:m \ltt'.!k !''°to* ~osej.tttera.n blont dan on1•my;;

~.:;:;.~y:.. ..... ~~~~··\~,. • ..;, , ...- ..... c-'~t..'.'.;."';°' ~ .,,·-'···~·.,._,~ :--~,\-':-:'fij, ;::.r- .,.....J~· _,. .,,,. ~~ ~ i:.r..,. ~ ..• ~ • • I ( ~·-<! • ./ ,• ~ •.-! r-« J • _, • ~ ,._,...;//-..'\ / t< '~~ _, ..,,.,.......,_.. ~ y ~ ~ '- >"'::LI\:;...:!"~ ~ ,,.. • • "> \ • " ~ » r»: -- '-3 '-~ / • ,. ( ·-:..- ...;r-- ~ ~....) ~-

::. "-~I :s..:~.:..1.-.it.h ::1\.>"'l.;_\/ J$ Ll\ -~ "•"'\'"~jl \~ ... ~ S':; w ;_:yv--:.JI .,.. - __..~.,;, l> .,,, IJ'c1/1(H 11;·111rg .. ul'f1Hg)'<t11t l·erni'<11t, U(ljltJhJ.<~1Joh(cltjrrl011Alkdr) .,·rbaginlrdati altsit l'trrhan111 )Yrng basl <kt1: l'l1bcrg1nri dnJ i <tf1{1 J'(lltt k111uJ !elur.rk<1r. den luuui unruk kmllll. Drm jtrrrgan/(I/t Wut 1lltlttl1'ih J':tP'tg bunrk-tn:l'trk .'olu ~(fflUt

n<rfltd"Jurn 1'1.T p(N(nt?J'(f• f)i"d(f.':..ll kamu stfk'Vrl lltltJ/t mntt RH"ngtrtnb1/tf)YI 111tl~lrtkr.11 deng<U> 1ne.11rtC'tngkt111 r:t.1ra ltrhll<lnprr,'fl. /)(Jn lc<tah:i//alr, bn'IW<! A/lair M~hq .f.ny<1 lagi Maha T•rprlji. (~ ba<yuail 167) (l) Sh•d•<1•h p.,,gel wuan &m• I har.a ur.luk o.wcun:illl i"la:!oh mumi )'»ng d.idonlinu1 o[en kei M.san, ~olera

dan ca.ta ~cn-diri. Sur111cl1 M1t!!Aknd (tid•k umpai k«i:igjul WOjib). Pe:tgel~ar3n dana i horta yon& dt<k>minasi ol>ll kt'l)uasan peinberi11ya. "'""""· kecuali y:ing •"'2>t•f tuu umJlc l:cjaloatan P;ngel'.1ara:> d•111• I llana ,bigan 01a!m.d ,:.<on>0<1. bis• 11111bcrh atau moWcr•h biltk:ul /1<1rt11». l'cn£.tlu•ra:i k•rta ~cc.,• umum rans l:oenlf!t ta•p. IJ.1us~;nya tanah. Dari pcrst0••n:san imr<;k su.arJ lernb.1&1 M.lsj1<l. sdwf~ p.ati am1"'-. RS. pets.;-ari'<a~:itl dan lmn-lain uatuk d•t''='-~lf:i:itkttn I syiar Islam ,SU1lJU1}r,