perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PROSES PRODUKSI BERITA Di Stasiun PRO TV Semarang
Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna meraih gelar Ahli Madya Dalam Bidang Penyiaran DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS
Disusun oleh : Yesita Galuh Pradita
D1408043
DIII KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET 20011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSETUJUAN
LAPORAN KULAH KER,JA MEDIA DENGAI\I JTTDT]L
PRCISES PRODUKSI BERITA
DI STASIUN PRO TV SEMARANG
Karya
Nama : YESITA GALI]H PRADITA
NIM : D1408043
Konsentrasi :Penyiarau
Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Tugas Akhir Program
Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan llmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta
Drs. Nuryanto, M.SiMP. 19499083.1 197802.1.001
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGtrSAHAN
Tugas Akhir ini Telah Diuji dan Disahkan Oleh Panitia Penguji Ujian Tugas
Akhir Program Diploma III Kornunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hari : Fefose
Tanggal :0, il(i 2otl
Panitia Penguji
Anggota , ,
MDrs.Nurvanto M.Si
NIP. I 9490831.197 802. 1.00 I13.199003.r.002
gfffi_ffif-:,:};;3i,D,Q'*F.n
"tPttrow 198503 I 002
lrt
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
1. Beranggaplah Selalu Bahwa Musuh Anda Serba Lebih
Daripada Anda ( Walter Rathenau )
2. Bersabar Dan Bekerja Keraslah Agar Mencapai Sesuatu
Yang Baik ( Johann Wolfgang von Goethe )
3. Berbuat Salah Sesekali Tak Apalah Dari Pada Tidak
Berbuat Sesuatu Sama Sekali ( Napoleon Hills )
4. Berdisiplinlah Dalam Mengatur Keinginan Menjadi Dasar
Berperilaku Baik ( John Locke )
5. Berhentilah Berbicara Dan Lakukanlah Tindakan Nyata (
Aura )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan untuk :
1. Ayah dan Bunda tercinta yang tidak henti-hentinya
memberikan dorongan semangat dan mendukung saya baik
secara moril maupun materil
2. Adiku Fajar yang rajin
3. Semua keluarga besart
4. Serta tak lupa Teman seperjuangan di Broadcasting 2008
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik-
baiknya.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli
Madya Komunikasi Terapan. Tugas Akhir ini berjudul ‘Proses Produksi Berita Di Stasiun
Pro Tv Semarang’ berisi tentang deskripsi televisi, berita televisi, peran kameraman dalam
proses produksi berita sehingga menjadi bahan yang siap tayang di layar televisi.
Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini, Penulis juga tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta yang tiada henti-hentinya memberikan semangat dan motivasi
penuh kepada penulis.
2. Drs Nuryanto M,si selaku pembimbing magang
3. Dra Sri Urip h, M.si selaku Pembimbing akademik
4. Keluarga besar Pro Tv Semarang yang telah memberikan bimbingan
5. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Penulis menyadari dengan segala kerendahan hati bahwa di dalam laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun untuk sempurnanya laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan para pembaca pada umumnya sehingga dapat menambah sedikit pengetahuan
bagi para pembaca.
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB I
PENDAHALUAN
A. Latar Belakang
Media massa berkembang menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari
kehidupan manusia. Kehausan masyarakat akan sumber informasi sekaligus hiburan
menjadi salah satu celah yang diisi jeli oleh industry media. Dari sekian banyak media
massa, televise memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini dikarenakan karkteristiknya yang
berbeda dengan media lain, yaitu audiovisual, sehingga dapat didengar sekaligus dapat
dilihat. Industry pertelevisian di Indonesia semakin lama semakin berkembang. Sekarang
ini, berbagai stasiun televise baru bermunculan mulai dari nasional sampai dengan
televise local. Hal ini membuat persaingan antar stasiun televise juga semakin ketat,
terutama dalam menghasilkan program-program acara yang merebut perhatian
masyarakat. Dalam persaingan antar televise itulah dibutuhkan pekerja-pekerja dan
individu media yang bersaing. Individu yang tidak hanya mengerti dan memahami
permalahan secara teoritis tapi juga memiliki keahlian taktis dan praktis. Bagi mahasiswa
pembekalan materi di dalam kelas sedianya perlu diimbangi dengan peningkatan soft skill
baik didalam maupun diluar lingkungan kampus.
Jurusan Ilmu Komunikais, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret mewajibkan mata Kuliah Kerja Media guna menjawab semua kebutuhan
diatas. Kuliah praktek ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk
menerapkan bekal ilmu dari bangku kuliah kedunia luar. Sekaligus merancang strategi
dari hal-hal yang belum tentu ada dalam buku pedoman kuliah. Pada akhirnya Kuliah
Praktek ini sekaligus merupakan menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya serta memberikan manfaat bagi instansi pemagan
dikemudian hari.
PRO TV merupakan stasiun televise local Semarang, yang mengembangkan
program berpandangan kultur masa depan. Meski acara yang ditayangkan adalah program
yang kental dengan unsure tradisional tapi dikemas dengan program acara yang dering
dengan perkembangan jaman. PRO TV juga menayangkan program-program berkelas
Nasional yang merupakan hasil join program dengan SUN TV Network.
Dalam program acara news feature PRO TV terdapat dua program acara yang
memang sedang digemari. Pertama adalah program music holic yang merupakan program
acara music mdie band di Semarang dan sekitar yang kedua adalah program X-kul yang
merupakan kerjasama dengan SMA di Semarang dan sekitar Semarang. Target untuk
music holic kalangan anak muda serta ekskul untuk siswa SMP, SMA menjadikan
tantangan bagi pemagang untuk mendukung lahirnya program bagi generasi muda yang
tidak hanya menghibur tapi juga mendidik.
Oleh karena itu, pemagang merasa akan banyak mendapat kesempatan untuk
menuangkan kreatifitas seluas mungkin dalam program-program acara tersebut. Dengan
keterbukaan PRO TV dalam menerima mahasiswa magang sekaligus menunjukkan
apresiasi institusi tersebut terhadap dunia pendidikan, khususnya komunikasi jurnalistik
B. Tujuan
Tujuan dari kuliah kerja praktek ini adalah :
1) Mempraktikkan Ilmu Komunikasi (Jurnalistik) yang telah diterima selama menjalani
perkuliahan antara lain, penulisan berita dan feature, teknisk waancara, penyajian
berita, pemgrograman berita dan produksi studio
2) Meningkatkan keahlian praktek yang dirasa kurang selama menempuh pendidikan
diploma III salama ini, yaitu proses produksi program televise yang meliputi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Pra produksi, persiapan yang dilakukan untuk menunjang kegiatan produksi.
Produksi, seluruh kegiatan saat produksi acara berlangsung.
Pasca produksi, segala bentuk kegiatan setelah produksi berlangsung.
3) Memperkaya pengalaman dengan melakukan kegiatan-kegiatan jurnalistik secara
langsung terutama dibidang pertelevisian melalui kegiatan liputan ke lapangan,
wawancara narasumber, penulisan naskah berita programming suatu acara news
sampai dengan penyiarannya.
4) Meningkatkan wawasan dan memperluas pengetahuan dibidang pertelecisian
khususnya yang berhubungan dengan produksi dalam media audiovisual (Concepting,
Shooting, Editing)
Waktu Pelaksanaan dan Tempat
Pelaksanaan
Nama : Yesita Galuh Pradita
NIM : D1408043
Alamat : Nglano Rt.04/01 Tasikmadu, Karanganyar
No. telp : 08985222442
Email : [email protected]
Waktu
Kegaiatan Kuliah Kerja Praktek ini dilakukan selama 2 bulan pada 4 April 2010 sampai
dengan 31 Mei 2011.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ......................................................................................................................i
PERSETUJUAN.........................................................................................................ii
PENGESAHAN..........................................................................................................iii
PERSEMBAHAN.......................................................................................................iv
MOTTO........................................................................................................................v
KATA PENGANTAR.................................................................................................vi
DAFTAR ISI...............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..…..1
A. LATAR BELAKANG……………………………………..……….1
B. TUJUAN…………………………………………………..………..2
BAB II TINJUAN PUSTAKA………………………………………..…….…4
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN……………………….….…8
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN………………….………...8
B. TUJUAN, VISI, MISI………………………………..…………..…9
C. ARTI LOGO………………………………………………..….…...11
D. SEGMENTASI………………………………………………….….11
E. FORMAT, KOMPOSISI, JADWAL, DAN SUMBER MATERI…12
F. DAYA SAING DAN ASPEK TEKNIS…………………………....15
G. STRUKTUR ORGANISASI…………………………………….....16
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAGANG………………........19
A. PELAKSANAAN MAGANG………………………………….......19
B. PELAKSANAAN KEGIATAN …………………............................21
BAB V PENUTUP………………………………………………………….....27
A. KESIMPULAN…………………………………………………..….27
B. SARAN…………………………………………………………..….28
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….…
LAMPIRAN……………………………………………………………………………
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Berita di Dalam Dunia Televisi
Berita berasal dari bahsa sansekerta "Vrit" yang dalam bahasa Inggris disebut "Write" yang arti sebenarnya adalah "Ada" atau "Terjadi".Ada juga yang menyebut dengan "Vritta" artinya "kejadian" atau "Yang Telah Terjadi".Menurut kamus besar,berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan. Menurut William S Maulsby : Berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut. Dalam berita juga terdapat jenis-jenis berita yaitu: 1. Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini, jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam : a.Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba. b.Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung. 2. Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan. 3. Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. 4. Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter. 5. Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya. Unsur-Unsur Berita Dalam Berita Harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu : (1) What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa? (2) Who - siapa yang terlibat di dalamnya? (3) Where - di mana terjadinya peristiwa itu? (4) When - kapan terjadinya? (5) Why - mengapa peristiwa itu terjadi?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
(6) How - bagaimana terjadinya? (7) What next - terus bagaimana?
B. Produksi Program Acara di Stasiun TV
Dalam produksi suatu program televisi biasanya dipimpin oleh seorang Produser, Produser bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi meliputi, materi produksi, sarana produksi, anggaran. teamwork, sampai proses produksi itu sendiri. Ide bisa saja datang dari produser atau dari staf produksi yang lain. Yang terpenting adalah seorang produser harus memiliki kepekaan terhadap kepentingan khalayak penonton. Seorang produser yang dibantu oleh staf produksi lainnya mengembangkan ide sehingga materi produksi tersebut biasa makna (Wibowo, 1997 : 7).
Produser dan juga reporter harus memahami benar mana peristiwa yang mempunyai
nilai berita untuk disuguhkan pada khalayak. Peristiwa-peristiwa yang memiliki nilai
berita misalnya yang mengandung konflik, bencana dan kemajuan, dampak,
kemasyhuran, segar dan kedekatan, keganjilan, human interest, seks, dan aneka nilai
lainnya (Ishwara, 2007 : 53).
Beberapa kru yang terlibat dalam produksi program acara bisa berjalan jika didukung tim kerabat kerja produksi sebagai berikut
a) Executive producer: Penanggung jawab tertingggi dalam program acara radio atau televisi.
b) Producer : Penanggung jawab dalam suatu produksi acara radio atau televisi.
c) Program Director : Orang yang bertanggung jawab dalam mengarahkan suatu proses produksi acara radio atau televisi.
d) Technical Director : Penangggun jawab teknik dalam produksi suatu acara radio atau televisi.
e) Reporter : Orang yang berprofesi sebagai peliput atau pencari berita, menulis naskah atau melaporkan (to report) suatu event atau peristiwa atau kejadian pada media radio tau televisi.
f) Juru Kamera (cameraman) : Orang yang berprofesi merekam gambar dan suara (audio-video) atau shooting suatu obyek untuk disiarkan di media televisi.
g) Unit manager : Orang yang bertugas mengurus administrasi produksi dan penyiaran media televisi atau radio serta menyiapkan akomodasi dalam suatu produksi acara radio atau televisi.
h) Radio operator : Orang yang bertugas mengoperasikan peralatan radio dalam produksi acara radio atau televisi.
i) Lighting operator : Orang yang bertangggung jawab dalam bidang lighting (cahaya) dalam produksi acara televisi.
j) VTR operator : bertugas mengoperasikan peralatan VTR (Video Tape Recording) di media televisi
k) Switcher : asisten pengarah acra diruang control sebuah studio televisi yang bertugas menjalankan perintah PD dalam mengeluarkan gambar dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
kamera yang siap siar, gambar yang bersumber dari kaset audio-video, VTR, tulisan dari telecine atau gambar diluar studio (live).
1) Gate keeper : bertugas menerima telepon dari luar studio terkait acara yang berlangsung.
m) Penata rias : merias pengisi acara n) Penata artistik : menata artistik di studio televisi. o) Kontributor : Orang yang ditugaskan oleh stasiun televisi untuk meliput
berita disuatu wilayah dan mengirimkan hasil liputannya ke Redaksi stasiun televisi berdasar kesepakatan atau kontrak kerja.
p) Editor : bertugas memilih dan menyambung gambar atau siaran audio/ video agar terjadi keselarasan dengan narasi. Talent atau pendukung acara dibagi menjadi dua yaitu performer dan actor/aktris. Performer adalah orang yang muncul sebagai dirinya dan berbicara kepada khalayak penonton, misalnya pembaca/penyaji berita, penyiar, pewawancara, atau pakar. Sedangkan actor/aktris adalah seseorang yang memerankan tokoh lain. (Yosef, 2009 : 115).
Produksi program televisi, membutuhkan beberapa tahapan dalam kegiatan produksinya. atau sering disebut dengan standard operation prosedure (SOP), yaitu sebagai berikut
1) Pra-produksi (ide, perencanaan, persiapan) Tahap ini merupakan proses awal dari keseluruhan kegiatan produksi program televisi. Dalam tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah menemukan ide atau gagasan, melakukan riset, membuat naskah, pemi'ihan artis atau talent, estimasi biaya, dan persiapan peralatan serta tempat shooting. Semua kegiatan ini dibicarakan dalam sebuah production meeting. 2) Produksi ipeiaksanaan) Dalam tahapan produksi ini, dilakukanlah proses shooting program, baik di dalam studio maupun diluar studio. Semua crew bekerja sama untuk menghasilkan sebuah produksi program yang baik. 3) Pasca-produksi Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan pasca-produksi ini yaitu editing dan mixing program editing program yaitu berupa pemilihan gambar-gambar yang akan ditampilkan atau siap ditayangkan. Setelah selesai di edit, kemudian suara yang ada dalam gambar tersebut di mixing, yaitu menyeimbangkan antara sound effect, suara asli, suara narasi, dan suara musik sehingga tidak saling mengganggu. Setelah selesai semua hasil editing dan mixing dilakukan kegiatan preview, yaitu melihat hasil ediling dan mixing, sebelum hasilnya ditayangkan. (Wibowo, 1997 : 20) :
C. Televisi dan Perannya dalam Pendidikan
Sebagai media massa, televisi memiliki beberapa fungsi strategis bagi masyarakat. Beberapa fungsi media massa secara umum adalah
1) Fungsi informasi, dapat berarti bahwa media massa menyebarkan inforrr.asi kepada khalayaknya
2) Fungsi pendidikan, dimana media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya. Salah satu cara mendidik yang dilakukan oleh media massa adalah melalui pengajaran nilai. etika, serta aturan-aturan yang berlaku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3) Sebagai media hiburan, melalui program acara yang ditayangkannya media massa dapat menghibur khlayak
4) Sebagai media promosi, melalui iklan, info niaga dlsb Efek yang ditimbulkan oleh televisi sebagai media dari komunikasi
adalah efek kognitif, afektif, dan behavioral (Rakhmat. 2005 : 219 )
D. Jurnalistik dalam News Program PRO TV
Berdasar yang pemagang dapatan dari perkuliahan, terdapat Sembilan prinsip jurnalisme yang harus dimiliki pers:
• Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran, mewartakan suatu berita berdasarkan data dan fakta.
• Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga masyarakat. kepentingan masyarakat diatas semua hal serta netral tidak berpihak.
• Inti jurnalisme adalah disiplin untuk melakukan verifikasi. Wartawan mengandalkan disilin profesional untuk memverifikasi. Meminimalisir bisa dalam metode liputan.
• Para wartawan harus memiliki kebebasan dari sumber yang mereka liput, yaitu kebebasan jiwa dan pikiran serta netralis wartawan.
• Wartawan harus mengemban tugas sebagai pemantau yang bcbas terhadap kekuasaan, dalam pers biasanya disebut watchdog Junction,
• Jurnalisme harus menyediakan forum untuk kritik dan komentar publik. Hal ini mensyarakatkan, pandangan dan kepentingan masyarakat harus terwakili.
• Jurnalisme harus berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan, tidak hanya menyajikan apa yang masyarakat arapkan tap! juga apa yang sesungguhnya mereka butuhkan.
• Wartawan harus menjaga agar berita itu proporsional dan komprehensif. menjaga hal-hal penting pada suatu fakta dan tidak hanya meberatkan pada sensasi saja.
• Wartawan itu memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya, nemiliki etika dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. (Ishwara, 2007 : 8-13)
Ermanto dalam menjadi uartawan yang handal dan profesional
menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh wartawan a) Sudut pandang (angle) dalam meliput peristiwa. Event yang menarik dari
SUDUT: pandang tertentu bisa saja terlihat biasa jika memakai sudut pandang lair.
b) Keakuratan data Pentingnya check and rechek dalam meliput suatu peristiwa
c) Konsekuensi pemberitaan. Apa dampak pemberitaan terhadap pemirsanya. d) Kode etik juraalistik. Aturan yang mengatur wartawan dalam kegiatan
sehari-hari. Yang paling terlihat adalah berhati-hati terhadap kemungkinan promo, baik individu, product maupun acara ketika meliput suatu event tertentu. (Ermaato, 2005 :161-168).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA PRAKTEK DIPT.
GLOBAL TELEKOMUNIKASI TERPADU
(PRO TV)
A. Pelaksanaan Magang ,
Pelaksanaan magang dimulai pada tanggal 4 April 2011 sampai dengan 31
Mei 2011. Pemagang bertemu dengan karyawan PROtv, mas cirstian Widi Nugroho
di kantor press room karanganyar. Beliau selaku pembimbing ekternal dan contributor
dari Kabupaten Karanganyar. Pemagang berada di PROtv untuk bertemu dengan
penanggung jawab karyawan magang pada tanggal 25 April 2011. Setelah
menyepakati beberapa hal yang harus pemagang jalankan selama magang, seperit jam
kerja, hak libur dan beberapa hal teknis mengenai tugas yang akan pemagang jalankan
nanti, pemagang akhirnya mendapat kesempatan juga untuk mengenai kantor PRO
TV. Selain itu pemagang juga berkesempatan untuk berkenalan dengan kru-kru music
holix X-Kul serta Jateng Hari Ini (JHI) yang merupakan acara reguler dimana
pemagang diperbantukan.
X-Kul dan Jateng Hari Ini
X-Kul merupakan program newstainment. Perbedaannya adalah segmen dari
tayangan ini dikhususkan bagi anak usia sekolah, dari SMP hingga SMA, Program ini
sendiri merupakan kerjasama antara PRO TV dengan SMA Karangturi. Meski
demikian acara yang ditampilkan tidak selalu mengenai sekolah tersebut melainkan
mencangkup hanpir seluruh SMP dan SMA diwilayah Semarang. Program yang
tayang seminggu sekali setiap Minggu malam pukul 18.00 sampai dengan 18.30 WIB.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Terdiri dari 6 segmen. Setiap segmennya bisa berdurasi antara 5-6 menit. Informasi
yang menarik dikalangan pelajar ini digabungkan dengan video klip yang juga tengah
digemari oleh pemirsanya. •
Program ini diproduseri oleh Bapak Beno dengan didukung oleh Mas Arif
dan Mbak Ebru. Perbedaan segmentasi pada kedua acara ini secara otomatis
membedakan cara penyajian berita kepada pemirsa. Mulai dari pemilihan isu,
pemilihan narasumber, sampai hal-hal teknis saat liputan. Pemagang terlibat dalam 9
episode. Dalam produksi acra X-Kul pemagang banyak mendapat kesempatan untuk
menjadi reporter, dan juga menjadi Floor Director saat taping presenter. Beberapa
liputan yang telah pemagang hasilkan diantaranya:
1) Bela diri copoera
2) Smanda Securty armi
4) Ulang tahun SMP Domica Sevio
5) Street ball
6) Lomba tenis meja
7) Lomba baca puisi di SMP al_azhar
Program terakhir dimana pemagang ditugaskan adalah Jateng Hari Ini (JHI).
Program ini diproduseri oleh Bapak Masturi, Bapak Sunu, Bapak Beno, Mas Indra,
Mas Agus, Mas Faisal Mas Sigit serta Mas Helmi. JHI tayang live setiap hari pada
pukul 18.00 sampai dengan pukul 18.30 WIB. Pihak PRO TV mengandalkan
koresponden dan kontributor dalam proses peliputan. Setelah naskah dibuat oleh para
produser. Diserahkan pada editor untuk diedit. Gambar didownload dari kontributor.
Pemagang sendiri biasanya bertugas untuk mendubbing serta mengedit berita tersebut.
JHI sendiri terdiri dari 8 berita. Idealnya 6 berita reguler serta 2 info warga
atau info niaga. Info warga atau info niaga adalah berita berbayar, dimana klien
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
biasanya minta event yang diselenggarakan untuk diliput serta disiarkan. Seringkali
berita seperti ini harus didahulukan untuk diedit untuk menjamin tayang, karena klien
sudah terlanjur membayar. Setelah 8 berita terkumpul, langsung diserahkan pada tim
produksi untuk ditayangkan secara live nanti. Pemagang sendiri jarang berpartisipasi
di bagian produksi ini, selain karena lebih sering mengambil shift pagi, bagian
editing pemagang nilai jauh lebih membutuhkan bantuan daripada tim produksi.
B. Pelaksanaan Kegiatan
Selama kegiatan magang ini, banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang
bisa diambil salam produksi program televisi. Apalagi ketiga program dimana
pemagang ikut berpartisipasi adalah program berita unggulan PRO TV yang memiliki
segmentasi pemirsa yang berbeda-beda. Sehingga menimbuikan semangat agar tidak
mengecewakan pihak-pihak yang terlibat dalam acara tersebut. Dalam melaksanakan
kegiatan magang ini pemagang dibimbing langsung oleh produser, dan dibantu oleh
anggota tim lainnya. Untuk masukan ide atau kreatif pemagang sering mendapat
arahan dari produser, sedangkan untuk hal-hal yang lebih bersifat teknis penulis lebih
banyak dibimbing oleh tim ; X-KUL, serta JHI.
Pada awal-awal waktu magang, pemagang masih harus banyak beradaptasi,
baik dengan lingkungan, dengan rekan-rekan kerja, dan dengan tugas-tugas/pekerjaan
yang diberikan. Minggu-minggu awal, pemagang masih banyak bertanya dan masih
banyak dibimbing oleh rekan-rekan satu tim berkaitan dengan pekerjaan. Semua
pekerjaan dijalani dengan sangat menyenangkan, karena selain pekerjaan yang
menyenangkan, rekan-rekan kerja di satu tim juga sangat mendukung. Selain
beradaptasi dengan teman-teman di bagian editing dimana pemagang ditempatkan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pemagangjuga mencoba berinteraksi dengan rekan-rekan dibagian lain seperti
produksi, keredaksian bahkan markom.
Walaupun dalam satu hari kerja banyak hal yang harus dikerjakan, namun
semua pekerjaan tidak terasa karena lingkungan kerja yang nyaman dan
menyenangkan. Semua karyawan sangat ramah dan mau membimbing mahasiswa
magang '
Post production, meliputi :
• Proses editing program. Naskah yang sudah dibuat oleh reporter diedit terlebih
dahulu oleh editor naskah, untuk kemudian di-dubbing dengan menggunakan
software Proses editing gambar dilakukan dengan menggunakan software Adobe
Premier Pro CS3. Jika X-Kul dan JHI diedit di kantor PRO TV maka ProKampus
diedit di kantor Berita Kampus. Untuk X-Kul dimulai ketika kaset-kaset yang
berisi hasil shooting di-capture terlebih dahulu. Untuk kemudian diedit, gambar
dipotong, diambil yang paling bagus. Kemudian digabungkan dengan hasil taping
presenter. Sesuaikan dengan suara dubber. Terakhir ditambahkan title untuk judul
berita dan narasumber. Hampir sama dengan dua program itu, hanya saja pada
program JHI, gambar mentah didapat dengan mengunduhnya melalui internet.
Hambatan:
a) Video dari koresponden belum tersedia, sementara naskah sudah jadi dan
sudah didubbing
b) Terbatasnya alat untuk mengedit sementara program' yang menunggu untuk
diedit semakin menumpuk. Bahkan tak jarang alat yang jumlahnya tak
seberapa itu masih digunakan untuk mQng-capture kaset stok tayangan
program yang lain sehingga proses editing tertunda. •
Solusi:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
a) Menunggu video kiriman sambil melakukan aktifitas yang lain, seperti
belajar VO atau dubbing misalnya. Sehingga waktu bisa dimanfaatkan
sebaik-baiknya.
b) Biasanya keperluan editing lebih didahulukan apalagi jika sudah mendekati
deadline tayang. Tapi berdasar pengalaman ini alangkah baiknya jika
disediakan setidaknya satu saja komputer khusus untuk meng-capture kaset
serta membakar DVD untuk program yang telah tayang. order dari bagian
markom, sehingga setnua proses berjalan secara memuaskan.
• Mengirimkan hasil editing program. Untuk program live seperti JHI, setelah
semua hasil editan diubah ke bentuk avi untuk kemudian diubah menjadi bentuk
DVD. Segmen- segmen berita ini nanti akan diputar setelah presenter selesai
membacakan lead berita. Sementara untuk X-Kul hasil jadi sudah diterima
bagian produksi, sehingga tinggal ditayangkan pada waktu tayangnya. >
Hambatan : tidak ada hambatan. Hasil editing dikirim melalui jaringan LAN
yang ada dikantor PRO TV.
LAPORAN PERIODIK MINGGUAN
Minggu pertama : 4‐10 april
a. Tugas yang dilakukan:
Dapatkan sedikit pembekalan dari pembimbing ekternal, belajar mengambil
gambar seorang penjual brondong di pasar malam, dengan berinterview dan
edit by cam, lalu mengevaluasi hasil gambar.
b. Kendala yang dihadapi :
Belum menemukan komposisi gambar yang mantap dan masih merasa ragu-
ragu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. Cara mengatasi
Bertanya kepada pengampu gimana cara ambil gambar yang benar
Minggu kedua : 11‐17 april
a. Tugas yang dilakukan
Retake mengambil gambarpenjual brondong dan ambil gambar ke tempat
mbah gong di matesih
b. .Kendala yang dihadapi
Hasil gambar banyak yang backlight dan angel gambar kurang enak..
c. Cara mengatasi
Bertanya tentang cara mendapatkan angel kamera .
Minggu ketiga : 18-24 april
a. Tugas yang dilakukan
Ikut liputan julend dan tebu nganten , membuat naskah berita
b. Kendala yang dihadapi
Kurang dalam stabilishot,, naskah yang bertele-tele
c. Cara mengatasi
Meminjam contoh naskah dan bertanya bagaimana cara mengambil gambar
supaya tidak goyang
Minggu keempat : 25-30 april
a. Tugas yang dilakukan
Perkenalan didudo Pro Tv, melihat cara tkerja teman-teman magang dan ikut
live berita jhi dan dialog interaktif. Belajar menedit berita menggunakan adoeb
premier.
b. Kendala yang dihadapi
Belum begitu bisa menggunakan adoeb premier.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. Cara mengatasi
Bertanya dan minta diajari teman-teman supaya lebih mudah mengerti
Minggu kelima 3-7 mei 2011
a. Tugas yang dilakukan
Editing berita Jateng Hari Ini, dan Info Warga, Liputan X_kul (menonton dan
menyimak bagaimana liputan X_kul)
b. Kedala yang dihadapi
Belum bisa pasang atribut info warga
c. Cara mengatasi
Bertanya ke pembimbing minta diajari masang atributr info warga
Minggu keenam 8-14 mei 2011
a. Tugas yang dilakukan
Editing JHI , Liputan X_kul capoira di SMA 1 Semarang, dan Ultah SMP
DOM_SAV, operator kamera propromter di Live JHI
b. Kendala yang dihadapu
Gambar kriman kontributor yang yang gelap saat diedit.
c. Cara mengatasi
Bertanya bagaimana cara menambah bright dan contras gambar
Minggu ketujuh 15-21 mei 2011
a. Tugas yang dilakukan
Editing JHI, liputan X_kul tenis meja silataruna dan streetball, membuat
naskah X_kul streetball,konsep adzan magrib,operator camera propromter
(tiping X_kul)
b. Kendala yang dihadapi
Ngeblur gambar darah orang pada editing JHL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. Cara mengatasi
Bertanya cara ngecrop gambar yang diblur supaya darah gk keliuhatan.
Minggu kedelapan 23-28 mei 2011
a. Tugas yang dilakukan
Editing JHI dan Info Warga, operator kamera Propromter(tiping
X_kul),konsultasi dan penyerahan naskah adzan magrib yang sudah jadi,
belajar cara mengedit cepat karena dikejar oleh waktu.
b. Kendala yang dihadapi
Kurangnya stock gambar
c. Cara mengatasi
Bertanya dan mencari gambar lain yang sesuai dengan berita,
Minggu kesembilan 30-31 mei 2011
a. Tugas yang dilakukan
Editing JHI dan pamitan
b. Kendala yang dihadapi
Tidak ada
c. Cara mengatasi
Tidak ada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
PRO TV merupakan salah satu stasiun televisi lokal di Semarang yang
menghadirkan tayangan-tayangan bermuatan lokal berkualitas. Setelah bergabung
dengan Media Nusantara Citra (MNC), PRO TV semakin mengukuhkan din menjadi
stasiun dengan kualitas program yang tidak kalah dengan program-program acara di
televisi nasional. Program pemberitaannya konsisten dalam memberitakan peristiwa
yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat lokal.,
Progam pemberitaan seperti JHI, dan X-Kul menawarkan informs dengan
segmentasinya masing-masing. Kegiatan magang ini memberikan pengetahuan serta
pengalaman baru bagi pemagang dalam memproduksi sebuah berita televisi. Menjadi
bagian dalam tim produksi JHI, dan X-Kul merupakan kesempatan yang sangat
bermanfaat, karena pemagang bisa terlibat dalam proses produksi acara tersebut
Post production, meliputi:
• Proses editing program, gambar mentah disatukan dengan hasil dubbing serta
tambahan gratis untuk title berita.
• Mengirimkan hasil editing program ke bagian produksi (penyiaran)
Selama magang selama dua bulan ini pemagang melihat betapa organisasi
kerja dalam program PRO TV sudah terbangun ddengan baik, namun begitu masih
terdapat beberapa kekurangan dalam instansi tersebut, yaitu :
1) Slot untuk tayangan lokal hanya sebesar 25% dari keseluruhan siaran. Beberapa
acara unggulannya bahkan ditayangkan pukul 22.00 W1B. Waktu yang dalam
bahasa pertelevisian disebut sebagai non prime time.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2) Peralatan yang terbatas serta kadang tidak berfungsi sebagaimana mestinya saat
dibutuhkan, misalnya komputer untuk editing dan capture tidak dipisah.
4) Sedang pada program X-Kul, kebanyakan event yang diangkat untuk bahan
liputan. Isu-isu tentang pelajar jarang sekali ditampiikan.
B. Saran
1. Untuk Fakultas
a. Agar dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk mencapai tahap akhir,
dalam hal ini adalah untuk menyelesaikan Tugas Akhir bagi Diploma dan Skripsi
bagi S1.
b. Meningkatkan fasilitas dan kinerja dalam hal keperluan mahasiswa
2. untuk instansi
a) Memperbanyak tim kreatif untuk memproduksi dan menambah tayangan yang ada.
Dengan begitu ketika jatah tayangan lokal diperbanyak, PRO TV siap dengan
program-program unggulannya. ,
b) Sebaiknya dilakukan servis berkala pada alat-alat yang sering dipakai untuk
produksi berita seperti komputer, sehingga mencegah hang atau error. Juga agar
komputer untuk editing, capture, atau burn dipisah agar tidak menghambat kerja
semua pihak.
c). Semakin banyak isu tentang dunia pelajar yang diangkat, karena
sebenarnya tayangan ini sarat dengan unur pendidikan.
Top Related