perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ANALISIS TINGKAT MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN
SESUDAH PENURUNAN TARIF PAJAK BADAN 2008 (Studi
Empiris Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2006-2010)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh:
OKTAVIA MUSTIKA SARI
F 0308131
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
“New Life, Next Life, and Best Life.” (Okta&Siska)
Apapun yang dapat kau lakukan, atau yang kau harap dapat kau lakukan,
mulailah. Keberanian memiliki kejeniusan, kekuatan,
dan keajaiban di dalamnya.
“Mulailah Sekarang”
(Goethe)
Jati diri kita adalah sama-sama manusia.
Tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibanding dengan orang lain. Jika orang lain bisa sukses,
kita pun bisa sukses! (Andry Wongso)
“Sesungguhnya beserta kesusahan ada kemudahan maka apabila kamu telah
selesai dari suatu urusan kepada Tuhanmulah kamu kembali”
(QS. Al-Insyiroh : 6-8)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada :
- Kedua orang tua tercinta,
- Kakak dan Adik-adikku
- Sahabat serta teman-temanku, dan
- Almamater tercinta Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, karunia, segala nikmat, dan kekuatan, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Tingkat Manajemen
Laba Sebelum dan Sesudah Penurunan Tarif Pajak Badan 2008 (Studi
Empiris Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2006-2010)” sebagai tugas akhir guna memenuhi syarat-
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberikan bimbingan
dan bantuan dalam penulisan skripsi ini. Maka dari itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah yang penulis terima.
2. Kedua orang “Bapak Ngadimin dan Ibu Siti Maryam”, Kakak dan
adek-adek tercinta “Yudi Zatmiko, Nurlia Farida, Vina Citra dan
Vani Panca” yang selalu memberikan kasih sayang, cinta, dukungan,
semangat serta doa yang luar biasa dan tiada hentinya.
3. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
4. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5. Bapak Drs. Eko Arief Sudaryono, Msi.Ak. selaku pembimbing
skripsi, atas semua kritik, perhatian dan sarannya yang membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi.
6. Ibu Christyaningsih Budiwati, SE.,Msi.,Ak. Selaku Pembimbing
Akademik yang telah membimbing penulis selama studi di Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
7. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen serta karyawan FE UNS yang telah
memberikan ilmu dan bantuannya selama penulis duduk di bangku
kuliah.
8. Sahabat-sahabatku yang sudah mengisi hari-hariku selama empat
tahun ini (Annas Sedayu, Susiana Wijaya, Gunawan Wibisono, Dana
Christianti, Ditha Rizki, Lina Ramadani, Eka widayati) YOU GUYS
RAWK!! I will always remember you.
9. Real Besties from High School Choirunnisa Nanda Galoya, Devirly
Nanda, Krisna dwi Wardani, dan Devi Pricilia for every good and
bad times that we had! So glad to have all of you, guys.
10. Kamu yang telah memberikan doa, semangat, nasehat serta
dukungannya selama ini. Thanks a lot for everything.
11. Anak-anak akuntansi A yang selalu kompak dan gokil (diesta, vina,
anika, winda, mita, dea, david, suryo, candra, brayen, anton, dion,
sandhu, miko, syukron, nugi, hikmawan, yogi, dan oki), sukses
untuk kita semua.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12. Teman-teman kos yang sudah menjadi keluarga keduaku.
Trimakasih mbak Yola, Mbak Eka, dan Mbak Meylan yang selalu
memberikan nasehat dan dukungan, Retnia adekku makasih buat
waktunya mau membantu mengoreksi skripsi ku, Siska dan Watin
Romaniah yang selalu menjadi teman yang baik dan nemenin
kemana-mana, Nurvianti, Ayu Rizki. Cepet nyusul!! I love you, I will
always remember.
13. Buat kota SOLO yang sudah ngasih aku banyak kenangan dan cerita
yang unik dan teman-teman yang selalu buat aku bercerita. I will
always remember
14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
skripsi, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, penulis
harapkan demi perbaikan yang berkelanjutan.
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, Juli 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………… iii
HALAMAN MOTTO…………………………………………….... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………….... v
KATA PENGANTAR……………………………………………… vi
DAFTAR ISI……………………………………………………….. ix
DAFTAR TABEL…………………………………………………… xi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………... xii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………… xiii
ABSTRAK…………………………………………………………... xiv
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……….………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………..…….. 5
C. Tujuan dan KegunaanPenelitian……………………………….. 6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 2. TELAAH PUSTAKA
A. Landasan Teori……..…………………………………………… 7
1. Teori Agency........................................................................... 7
2. Perubahan Tarif PPh 2008....................................................... 8
3. Manajemen Laba...................................................................... 12
4. Motivasi Dilakukan Manajemen Laba..................................... 15
5. Discretionary Accrual...............................................................15
B. Penelitian Terdahulu…………….................................................... 20
C. Kerangka Pemikiran………………………………………............ 24
BAB 3. METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……………………..26
1. Variabel Penelitian....................................................................26
2. Definisi Operasional.................................................................26
B. Penentuan Populasi dan Sampel............………………………….. 30
C. Jenis dan Data Penelitian.................................…………………… 30
D. Metode Pengumpulan Data……………………………………..... 30
E. Metode Analisis Data………………………………………………31
1. Uji Statistik Deskriptif.............................................................. 31
2. Uji Normalitas........................................................................... 32
3. Uji Beda Mean.......................................................................... 32
BAB 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian……………………………………….. 34
B. Hasil Analisis Data……………………………………………… 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Hasil Statistik Deskriptif........................................................... 35
2. Hasil Uji Normalitas................................................................. 37
3. Hasil Hipotesis.......................................................................... 39
C. Pembahasan.........……………………………………………….... 41
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………………………………………………..... 46
B. Keterbatasan……………………………………………………… 47
C. Saran……………………………………………………………… 47
D. Implikasi...........................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Perbedaan Undang-Undang Tarif PPh Badan 1983,
1994, 2000, 2008…………………................................... 10
Tabel 4.1 Sampel Penelitian.................................…………………. 34
Tabel 4.2 Descriptive Statistics...........…………………………....... 36
Tabel 4.3 Uji Normalitas........................…………………………………. 38
Tabel 4.4 Hasil Uji Beda Rata-Rata Discretionary
Accrual................……….………………………………. 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar. 1 Kerangka Pemikiran…………………………………… 24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran. I Daftar Perusahaan…………………………………… 52
Lampiran. II Data Mentah………………………………….................. 53
Lampiran. III SPSS..........................................………………………... 70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
Analisis Tingkat Manajemen Laba Sebelum dan Sesudah Penurunan Tarif Pajak Badan 2008 (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010)
Oktavia Mustika Sari F 0308131
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat manajemen laba antara
sebelum dan sesudah penurunan tarif pajak penghasilan Badan tahun 2008. Sampel penelitian ini adalah 43 perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang telah mempublikasikan laporan keuangannya dari tahun 2006-2010.
Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui nilai non-discretionary accrual dan uji beda T-test dengan menggunakan paired sample t-test sebagai alat uji beda tersebut. Uji beda T-test digunakan untuk menguji tingkat discretionary accrual antara sebelum dan sesudah penurunan tarif pajak penghasilan Badan 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah setelah adanya penurunan tarif pajak badan 2008, pihak manajemen tidak terbukti melakukan discretionary accrual untuk melakukan pennghematan laba. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen di Indonesia tidak melakukan tindakan opportunistik untuk melakukan manajemen laba dalam rangka penurunan tarif pajak Badan 2008. Kata Kunci: discretionary accrual, manajemen laba, penurunan tarif PPh Badan 2008, penghematan laba, tindakan opportunistik, rekayasa laba
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
Analisis Tingkat Manajemen Laba Sebelum dan Sesudah Penurunan Tarif Pajak Badan 2008 (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010)
Oktavia Mustika Sari F 0308131
ABSTRACT
The aim of the study is to examine the level of earnings management between before and after decline of income tax agency tariff in 2008. Under sampling, data from 43 LQ 45 companies listed in Indonesia Stock Exchange, which has published its financial report from 2006 until 2010.
Analysis method that used in this study is linear regression analysis to examine the value of non-discretionary accrual and test difference T-test using paired sample T-test as the different test tools. The difference T-test was used to examine the level of discretionary accrual between before and after decline of income tax agency tariff in 2008.
The result shows that between 2 years before and 2 years after decline of income tax aggeny tariff in 2008, there is no evidence that management use discretionary accrual in revenue saving. It show that management in Indonesia was not do opportunistic action in earning management towards the decline of income tax aggency tariff in 2008.
Keywords: discretionary accrual, earnings management, decline of income tax reduction in the rate of 2008, revenue saving, opportunistic action, profit engineering.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Manajemen laba semakin berkembang dari waktu ke waktu
melalui keragaman instrumen pendekatan. Pendekatan perpajakan menjadi
salah satu instrumen yang kini dapat digunakan perusahaan. Konflik antara
manajemen dengan pemerintah biasanya timbul dalam hal perpajakan.
Manajemen laba merupakan tindakan manajemen untuk memilih kebijakan
akuntansi dari suatu standar untuk mempengaruhi besar kecilnya laba. Godfrey
(2006) menyatakan bahwa manajemen melakukan pemilihan kebijakan
akuntansi berdasarkan dua alasan, yaitu ex ante dan ex post. Ex ante adalah
ketika manajemen bertindak secara efisien dan efektif demi kepentingan
perusahaan, sedangkan ex post adalah keadaan ketika manajemen bersikap
oportunis, selalu mencari kesempatan untuk kepentingannya sendiri.
Salah satu upaya yang dilakukan manajemen untuk memperoleh laba dari
adanya perubahan tarif pajak badan adalah tax shifting yaitu dengan
memindahkan laba tahun sebelum perubahan pajak kelaba sesudah perubahan
tarif pajak. Dengan sifat opportunistik manajemen, penurunan tarif pajak dapat
berarti penurunan biaya dan peningkatan pendapatan, sehingga diperoleh bonus
maksimal. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan selalu berusaha untuk
meminimalisasi biaya, termasuk juga mengenai pembayaran pajak.
Peraturan perpajakan di Indonesia tentang pajak penghasilan telah
mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan keempat dari Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1983 adalah Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 tentang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pajak penghasilan. Perubahan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang
pajak penghasilan ini dilakukan dalam upaya mewujudkan sistem perpajakan
yang netral, sederhana, stabil, lebih memberikan keadilan, dan lebih dapat
menciptakan kepastian hukum serta transparansi (UU No.36 tahun 2008).
Undang-undang Nomor 7 tahun 1983 tarif pajak penghasilan Badan di
Indonesia masih menggunakan tarif progresif dimana semakin besar jumlah
penghasilan kena pajaknya maka akan semakin besar pula persentase tarif
pajak yang dikenakan. Sedangkan UU No. 36 tahun 2008 menggunakan tarif
tunggal dimana dalam undang-undang ini perubahan tarif pajak Badan di
Indonesia dilakukan sebanyak dua kali, yaitu: 28% pada tahun 2009 dan 25%
pada tahun 2010. Selain itu untuk Perseroan Terbuka (PT) yang 40% sahamnya
diperdagangkan di bursa efek, tarif pajaknya 5% lebih rendah dari yang
seharusnya dan untuk Wajib Pajak Badan dalam negeri dengan peredaran bruto
sampai dengan Rp 50.000.000.000,00 mendapat fasilitas berupa pengurangan
tarif sebesar 50% dari tarif yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak.
Dengan adanya tarif baru ini, perusahaan akan lebih diuntungkan karena tarif
pajak yang dikenakan menjadi lebih kecil sehingga beban pajak menjadi lebih
kecil.
Penelitian ini mengkaji tentang praktik manajemen laba melalui
pendekatan perpajakan. Lebih lanjut, penelitian menggunakan discretionary
accrual sebagai instrumen dalam mengidentifikasi manajemen laba. Tujuan
dari penelitian untuk mengetahui adanya tingkat discretionary accrual pada
dua tahun sebelum penurunan tarif pajak badan 2008 dan dua tahun sesudah
penurunan tarif pajak badan 2008. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI tahun 2006-2010. Perusahaan
LQ 45 adalah perusahaan yang memiliki saham-saham terlaris atau gabungan
saham-saham yang dikategorikan saham unggulan. Perusahaan yang masuk
dalam LQ 45 merupakan perusahaan yang likuid untuk mempertahankan
perusahaan. Dengan manajemen laba, pertahanan perusahaan dapat berupa
meningkatkan nilai perusahaan dimata investor. Penelitian merupakan
replikasi dari penelitian Yamashita dan Otogawa (2007). Pada penelitian
Yamashita dan Otogawa, meneliti adanya praktik manajemen laba terkait
perubahan peraturan perpajakan di Jepang.
Yamashita dan Otogawa mengkaji penggunaan discretionary accrual
dalam mendeteksi praktik manajemen laba pada perubahan peraturan
perpajakan di Jepang yang bertujuan untuk menguji apakah perusahaan Jepang
mengelola penghasilan menurut buku sebagai respon terhadap perubahan pajak
penghasilan perusahaan di tahun 1990. Hasil penelitian dirancang untuk
menunjukan respon manajer terhadap perubahan tarif pajak sekaligus
memberikan informasi yang berguna bagi pembuat kebijakan pajak. Metode
yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah model Modified Jones Model
karena perubahan pendapatan disesuaikan dengan perubahan piutang dimana
dalam pendapatan atas penjualan sudah tentu ada yang berasal dari penjualan
secara kredit. Pengurangan terhadap nilai piutang untuk menunjukkan bahwa
pendapatan yang diterima benar-benar merupakan pendapatan bersih. Hasil
empiris menunjukkan bahwa terdapat discretionary accrual secara signifikan
negatif untuk tahun menjelang penurunan tarif pajak, bahwa para manajer
perusahaan-perusahaan di Jepang menunda pendapatan mereka sebagai respon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
atas perubahan tarif pajak penghasilan Badan untuk meminimalkan beban
pajak.
Terkait dengan adanya perubahan tarif pajak yang ada dalam UU No.36
tahun 2008, beberapa penelitian mendukung adanya manajemen laba yang
dikaitkan dengan adanya perubahan tarif pajak. Di Indonesia diantaranya
penelitian yang dilakukan oleh Wulandari, dkk (2004) menemukan bahwa
praktik manajemen laba tetap dilakukan dengan adanya perubahan tarif pajak
dalam undang-undang pajak penghasilan 2000. Sedangkan Subagyo dan
Oktavia (2008) melakukan penelitian terhadap perubahan undang-undang
pajak penghasilan yang terjadi pada tahun 2008. Dalam penelitian ini,
perusahaan dibagi menjadi dua kategori yaitu profit firms dan loss firms. Hasil
penelitian tersebut membuktikan bahwa perusahaan manufaktur yang
melakukan manajemen laba dalam rangka merespon perubahan tarif pajak
Badan di Indonesia adalah perusahaan yang memperoleh laba (profit firm).
Sedangkan perusahaan yang mengalami kerugian (loss profit) tidak melakukan
manajemen laba.
Namun ada beberapa penelitian yang tidak dapat membuktikan
keterkaitan antara manajemen laba dengan perubahan tarif pajak diantaranya
penelitian yang dilakukan oleh Hidayati dan Zulaika (2003) dan Guenther
(1994). Kelemahan penelitian-penelitian tersebut dikarenakan dalam
penghitungan discetionary accrual tidak menggunakan model Jones yang telah
dimodifikasi oleh Dechow et al., sehingga pendapatan yang digunakan dalam
perhitungan masih merupakan pendapatan kotor. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Sitorus dan Handayani (2010) periode penelitian hanya satu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
tahun sebelum dan sesudah berlakunya undang-undang perpajakan yang baru
sehingga pihak manajemen perusahaan tidak mentransfer labanya ke periode
pertama berlakunya undang-undang perpajakan yang baru tahun 2008 karena
pada periode ini tarif pajak penghasilan Badan mengalami penurunan tarif
pajak yang kecil sehingga perusahaan kurang mempertimbangkan melakukan
penghematan pajak pada tahun 2009.
Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian ini dengan harapan dapat
melihat apakah perubahan tarif PPh badan 2008 yang berlaku efektif pada
tahun 2009 dan tahun 2010 akan memberikan kondisi yang oportunistik bagi
perusahaan, sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan melalui
pembayaran pajak dengan tarif yang lebih rendah di tahun berikutnya.
B. Rumusan Masalah
Berbagai motivasi manajemen untuk melakukan manajemen laba telah
banyak dilakukan penelitian-penelitian yang menguji adanya perekayasaan
laba untuk tujuan menghemat pajak. Terdapat perbedaan hasil dari penelitian-
penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya perbedaan tersebut maka perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya tindakan manajemen
laba untuk meminimalkan beban pajak penghasilan dua tahun sebelum dan dua
tahun sesudah penuruna tarif pajak 2008. Dengan adanya perubahan tarif pajak
penghasilan badan 2008, penelitian ini akan berusaha menjawab apakah
perubahan tarif PPh badan direspon oleh perusahaan dengan melakukan
manajemen laba guna meminimalkan beban pajak melalui rekayasa
discretionary accrual.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan utama
dilakukannya penelitian ini adalah:
1). Untuk menguji apakah dengan adanya penurunan tarif pajak
penghasilan Badan 2008 akan direspon oleh wajib pajak Badan untuk
melakukan manajemen laba.
2). Untuk memperoleh bukti empiris tentang ada tidaknya rekayasa
discretionary accrual pada periode dua tahun sebelum dan sesudah
penurunan tarif pajak penghasilan Badan 2008
b. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan pengetahuan dan
dapat menjadi bahan referensi khususnya untuk mengkaji topik–topik
yang berkaitan dengan manajemen laba, dan untuk mengetahui tentang
discretionary accrual serta dapat dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perubahan Tarif PPh 2008
Perubahan Undang-Undang Perpajakan terbaru di Indonesia terjadi
tahun 2008 meliputi Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (UU KUP), Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh), serta
Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah (UU PPN dan PPnBM). Hal ini diatur
berdasarkan Aturan Pelaksanaan Ketentuan Pasal 4 Peraturan Pemerintah
Nomor 81 tahun 2007, UU No. 36 tahun 2008 tentang Perubahan Keempat
atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dan
dipertegas dengan Peraturan Menteri Keuangan PMK-238/PMK.03/2008.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan PMK- 238/PMK.03/2008 ada 5 (lima)
hal yang diatur dalam penurunan tarif, diantaranya:
a. Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka
dapat memperoleh potongan tarif pajak penghasilan sebesar 5% (lima
persen) lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan Wajib Pajak
Badan Dalam Negeri sebagaimana diatur dalam pasal 17 ayat (1) huruf b
Undang-Undang PPh.
b. Penurunan Tarif Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud di atas
diberikan kepada Wajib Pajak apabila jumlah kepemilikan saham
publiknya 40% (empat puluh persen) dan atau lebih dari keseluruhan
saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300
(tiga ratus) pihak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. Masing-masing pihak sebagaimana dimaksud di atas hanya boleh
Memiliki saham kurang dari 5% (lima persen) dari keseluruhan saham
yang disetor.
d. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi oleh Wajib Pajak
Badan dalam waktu paling singkat 6 (enam) bulan dalam jangka waktu 1
(satu) tahun pajak.
e. Waktu enam bulan sebagaimana dimaksud di atas adalah 183 (seratus
delapan puluh tiga) hari.
Terdapat empat kali perubahan tarif PPh Badan yaitu UU PPh tahun
1983 yang mulai berlaku tahun 1984, tarif UU PPh tahun 1994 yang mulai
berlaku tahun 1995, UU PPh tahun 2000 yang mulai berlaku tahun 2001, dan
UU PPh tahun 2008 yang mulai berlaku tahun 2009.
B. Teori Agency
Teori keagenan merupakan salah satu indikasi perusahaan melakukan
manajemen laba. Penelitian Jensen dan Meckling (1976) yang membahas
mengenai teori keagenan menjelaskan bahwa hubungan keagenan adalah
sebuah hubungan kontrak antara investor (principal) dengan manajer (agent)
untuk melakukan beberapa tindakan bagi kepentingan principal dengan
menyerahkan wewenang pengambilan keputusan kepada agent. Prinsip model
keagenan secara lengkap diadopsi dalam peraturan akuntansi yang
memfokuskan pada kebutuhan dan kesejahteraan kelompok investor yang
mempercayakan kekayaan mereka pada pengawasan manajer (Bricker dan
Chandar, 1998).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Scott (2000 : 287) menyatakan bahwa ada dua tipe penting dari kontrak
yang memiliki implikasi terhadap teori akuntansi keuangan. Mereka adalah
kontrak kerja antara perusahaan dengan manajer puncaknya dan kontrak
pinjaman antara perusahaan dengan kreditur. Dalam penelitian ini kontrak
kerja terjadi antara investor sebagai principal dan manajer sebagai agent.
Dimana antara principal dan agent ingin memaksimalkan kebutuhan masing-
masing dengan informasi yang dimiliki. Pihak principal termotivasi
mengadakan kontrak untuk menyejahterakan dirinya dengan profitabilitas
yang selalu meningkat. Agent termotivasi untuk memaksimalkan pemenuhan
kebutuhan ekonomi dan psikologisnya, antara lain dalam hal memperoleh
investasi, pinjaman, maupun kontrak kompensasi (Widyaningdyah, 2001).
Hal inilah yang memicu konflik kepentingan semakin meningkat terutama
karena principal tidak dapat memonitor aktivitas manajer untuk memastikan
bahwa manajer telah bekerja sesuai dengan keinginan pemegang saham.
C. Manajemen Laba
Secara umum manajemen laba didefinisikan sebagai upaya manajer
perusahaan untuk mengintervensi atau mempengaruhi informasi-informasi
dalam laporan keuangan dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder yang
ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan. Istilah intervensi dan
mengelabui inilah yang dipakai sebagai dasar sebagian pihak untuk menilai
manajemen laba sebagai kecurangan. Sementara pihak lain menganggap
aktivitas rekayasa manajerial ini bukan sebagai kecurangan. Alasannya,
intervensi itu dilakukan manajer perusahaan dalam kerangka standar akuntansi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
yaitu masih menggunakan metode dan prosedur akuntansi yang diterima dan
diakui secara umum.
Setiawati dan Na’im (2000) dalam Wisnumurti (2010) menyatakan
bahwa manajemen laba merupakan campur tangan dalam proses pelaporan
keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri.
Manajemen laba sendiri dapat mengakibatkan berkurangnya kredibilitas
laporan keuangan, menambah bias dalam laporan keuangan dan dapat
membuat pemakai laporan keuangan mempercayai angka laba hasil rekayasa
tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa. Sugiri (1998) dalam
Widyaningdyah (2001) menyatakan bahwa membagi definisi earnings
management menjadi dua, yaitu:
a) Definisi sempit
Manajemen laba dalam hal ini hanya berkaitan dengan pemilihan metode
akuntansi. Manajemen laba dalam artian sempit ini didefinisikan sebagai
perilaku manajer untuk “bermain” dengan komponen discretionary accrual
dalam menentukan besarnya earnings.
b) Definisi luas
Manajemen laba merupakan tindakan manajer untuk meningkatkan
(mengurangi) laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer
bertanggung jawab, tanpa mengakibatkan peningkatan (penurunan)
profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut.
Sun dan Rath (2008) mengemukakan dua tipe kondisi dasar yang
menimbulkan keberadaan manajemen laba, yaitu asimetri informasi
(information asymmetry) dan biaya agensi (agency cost). Menurut Ujiyantho
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
(2007) asimetri informasi (information asymmetry) yaitu suatu kondisi di mana
ada ketidakseimbangan perolehan informasi antara pihak manajemen sebagai
penyedia informasi (prepaper) dengan pihak pemegang saham dan stakeholder
pada umumnya sebagai pengguna informasi (user). Manajer sebagai pengelola
perusahaan lebih banyak mengetahui informasi internal dan prospek
perusahaan di masa yang akan datang dibandingkan pemilik (pemegang
saham). Adanya asimetri informasi memberikan celah bagi manajemen untuk
melakukan manajemen laba untuk mempengaruhi berbagai keputusan atau
untuk tujuan tertentu seperti misalnya meningkatkan laba perusahaan dalam
rangka meningkatkan kinerja perusahaan atau menurunkan laba untuk
meminimalkan beban pajak penghasilan yang harus dibayar oleh perusahaan.
Manajemen laba muncul sebagai dampak masalah keagenan yang terjadi
karena adanya ketidakselarasan kepentingan antara pemegang saham
(principal) dan manajemen perusahaan (agent) (Salno dan Baridwan, 2000).
Gumanti (2000) mengemukakan bahwa manajemen laba berhubungan erat
dengan tingkat perolehan laba (earnings) atau prestasi usaha suatu organisasi.
Hal ini tidaklah aneh karena tingkat keuntungan atau laba yang diperoleh
sering dikaitkan dengan prestasi manajemen disamping memang adalah suatu
yang lazim bahwa besar kecilnya bonus yang akan diterima oleh manajer
tergantung dari besar kecilnya laba yang diperoleh. Oleh sebab itu tidaklah
mengherankan bila manajer sering berusaha menonjolkan prestasinya melalui
tingkat keuntungan atau laba yang dicapai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
D. Discrecionary Accrual
Manajemen laba dilakuakan dengan mempermainkan komponen-
komponen akrual dalam laporan keuangan, sebab akrual merupakan
komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang
melakukan pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan.
Alasannya, komponen akrual merupakan komponen yang tidak memerlukan
bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya
komponen akrual tidak harus disertai dengan kas yang diterima atau
dikeluarkan perusahaan.
Memahami dasar akuntansi yang selama ini digukan dan diakui secara
luas, yaitu akuntansi berbasis akrual merupakan upaya awal untuk memahami
manajemen laba. Metode pencatatan akrual memebuat perusahaan dapat
menunda pendapatan periode berjalan menjadi pendapatan periode
berikutnya, meskipun kas telah diterima. Artinya, perusahaan dapat mengakui
pendapatan pada periode tertentu walaupun kas baru akan diterima pada
periode yang akan datang.
Model akrual ini berbeda dengan model akuntansi berbasis kas yang
hanya mengakui pendapatan pada saat kas diterima dan biaya pada saat kas
dikeluarkan. Akuntansi berbasis kas ini menhitung dan menentukan laba
periode berjalan tergantung pada penerimaan dan pengeluaran kas tunai
sehingga prinsip penandinga (matching cost to revenue) diabaikan.
Akibatnya, laporan keuangan yang dibuat dengan basis kas tidak dapat
mencerminkan kinerja sesungguhnya suatu perusahaan selama periode
tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dengan mempermainkan komponen-komponen akrual, khususnya
komponen pendapatan dan biaya, perusahaan dapat mengatur besar kecilnya
laba dalam suatu periode tertentu dibandingkan laba sesungguhnya. Dan itu
merupakan tindakan manajemen laba melalui kebijakan akrual (discretionary
accrual).
Sementara itu, nondiscretionary accruals merupakan komponen akrual
yang diperoleh secara alamiah dari dasar pencatatan akrual dengan mengikuti
standart akuntansi yang diterima secara umum, misalkan metode depresiasi
dan penentuan persediaan yang dipilih herus mengikuti metode yang diakui
dalam prinsip akuntansi. Atas dasar pemikiran bahwa komponen akrual yang
bebas dipermainkan dengan kebijakan manajerial adalah discretionary
accruals, maka sebagian besar model manajemen laba mengukur atau
meproksikan aktivitas rekayasa ini dengan menggunakan komponen
discretionary accruals. Hingga atas dasar pemikiran itu, total akrual
merupakan penjumlahan discretionary accruals dan nondiscretionaty
accruals.
Ada beberapa model untuk mendeteksi manajemen laba, pertama
dikembangkan oleh Healy, De Angelo, model Jones serta model Jones
dengan modifikasi. Model yang paling banyak digunakan dalam penelitian-
penelitian akuntansi adalah model Jones dengan modifikasi karena model ini
dinilai yang paling baik dalam mendeteksi manajemen laba.
Model Jones dimodifikasi menggunakan discretionary accruals sebagai
proksi manajemen laba. Kelebihannya, model ini memecahkan total akrual
menjadi empat komponen utama akrual, yaitu discretionary current accrual,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
discretionarylong-term accruals, nondiscretionary current accruals,
nondiscretionary long-term accruals.
Model Jones dimodifikasi oleh Dechow, Sloan dan Sweeney (1995)
dirancang untuk mengurangi kecenderungan terjadinya kesalahan model
Jones, ketika discretionary accrual diterapkan pada pendapatan. Perubahan
pendapatan disesuaikan dengan perubahan piutang, karena dalam pendapatan
atas penjualan sudah tentu ada yang berasal dari penjualan secara kredit.
Pengurangan terhadap nilai piutang untuk menunjukkan bahwa pendapatan
yang diterima benar-benar merupakan pendapatan bersih (Dechow et.al,
1995).
Seperti yang dilakukan Jones (1991), perhitungan dilakukan dengan
menghitung total laba akrual, kemudian memisahkan nondiscretionary
accrual (tingkat laba akrual yang wajar) dan discretionary accrual (tingkat
laba akrual yang tidak normal). Total akrual merupakan selisih antara net
income dengan cash flow operation yang dirumuskan sebagai beriku:
a. Menghitung total akrual
itTACC = itNI – itCFO
Yang terdiri dari:
itTACC = Total akrual perusahaan i pada tahun t
itNI = Laba bersih (net income) perusahaan i pada tahun t
itCFO = Kas dari operasi (cash flow operation) perusahaan i pada tahun t
Total akrual tersebut dapat dipergunakan sebagai perhitungan untuk mencari
proksi discretionary accrual yang merupakan ukuran manajemen laba.
Total akrual sebuah perusahaan dapat dipisahkan menjadi non-discretionary
accrual dan discretionary accrual. Untuk memperoleh nilai discretionary
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
accrual terlebih dahulu dilakukan regresi terhadap non-discretionary
accrual untuk memperoleh nilai 1a , 1b , dan 2b . Tingkat akrual yang tidak
normal (non-discretionary accrual) dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
itTACC / 1-itTA = 1a (1/ 1-itTA ) + 1b (( itREVD - itRECD )/ 1-itTA ) +
2b ( itPPE / 1-itTA ) + ite
Yang terdiri dari:
itTACC = Total akrual perusahaan i pada tahun t
1-itTA ` = Total aktiva perusahaan i pada tahun t-1
itREVD = Pendapatan perusahaan i pada tahun t dikurangi pendapatan
tahun t-1
itRECD = Piutang usaha perusahaan i pada tahun t dikurangi pendapatan
tahun t-1
itPPE = Aktiva tetap perusahaan i pada tahun t
ite = error term perusahaan i pada tahun t
Jadi, total akrual merupakan penjumlahan antara non-descretionary accrual
dengan discretionary accrual yang dinyatakan pada persamaan berikut ini:
itTACC = itNDA + itDA
Yang terdiri dari:
itTACC = Total akrual perusahaan i pada tahun t
itNDA = Nondiscretionary accrual perusahaan i pada tahun t
itDA ` = Discretionary accrual perusahaan i pada tahun t
b. Menghitung tingkat akrual yang normal
itDA = itTACC - itNDA
itDA = itTACC / 1-itTA – [ 1a (1/ 1-itTA ) + 1b (( itREVD - itRECD )/ 1-itTA )
+ 2b ( itPPE / 1-itTA )]
Yang terdiri dari:
itDA ` = Discretionary accrual perusahaan i pada tahun t
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
itTACC = Total akrual perusahaan i pada tahun t
1-itTA ` = Total aktiva perusahaan i pada tahun t-1
itREVD = Pendapatan perusahaan i pada tahun t dikurangi pendapatan
tahun t-1
itRECD = Piutang usaha perusahaan i pada tahun t dikurangi piutang usaha
tahun t-1
itPPE = Aktiva tetap perusahaan i pada tahun t
Dalam penelitian ini, discretionary accrual sebagai proksi atas
manajemen laba diukur dengan menggunakan Modified Jones Model, karena
model ini mempunyai standar error dari εit (error term) hasil regresi estimasi
nilai total akrual yang paling kecil dibandingkan model-model yang lainnya.
(Dechow et. al, 1995).
E. Penelitian Terdahulu
Salah satu insentif yang dapat mendorong manajer untuk melakukan
rekayasa laba adalah keinginan untuk meminimalkan beban pajak atau
meminimalkan total nilai pajak yang harus dibayar oleh perusahaan (Siti
Munfiah, 2003). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Wulandari,dkk (2004) yang menemukan bahwa praktik manajemen laba
tetap dilakukan dengan adanya perubahan tarif pajak dalam undang-undang
pajak penghasilan 2000. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata discretionary
accrual pada periode setelah adanya perubahan mempunyai nilai yang
relatif lebih tinggi daripada rata-rata discetionary accrual pada periode
sebelum adanya perubahan undang-undang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Penelitian mengenai praktik manajemen laba yang dipengaruhi
perubahan peraturan pajak penghasilan Badan untuk tahun 2008 dilakukan
oleh Subagyo dan Oktavia (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sampel penelitian yaitu perusahaan manufaktur melakukan manajemen laba
sebagai respon atas perubahan peraturan pajak penghasilan Badan. Namun
hanya perusahaan yang memperoleh laba saja yang melakukan manajemen
laba guna meminimalkan pembayaran beban pajaknya.
Wijaya dan Martani (2011) hasil penelitianya menemukan bahwa
perusahaan melakukan manajemen laba dalam menanggapi penurunan tarif
pajak badan di Indonesia. Hal ini menunjukkan Perusahaan yang memperoleh
laba (profit firm) melakukan praktik manajemen laba yang lebih besar
dibandingkan perusahaan yang mengalami kerugian (loss firm). Hal ini
terlihat dari tingkat rata-rata discretionary accrual perusahaan yang
memperoleh laba lebih negatif (rendah) bila dibandingkan dengan perusahaan
yang mengalami kerugian.
Hidayati dan Zulaikha (2003) melakukan penelitian mengenai adanya
perilaku earning management menggunakan pendekatan discretionary
accrual. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perubahan Undang-Undang
Perpajakan tahun 2000 tidak direspon oleh Wajib Pajak Badan untuk
melakukan earning management dengan tujuan untuk meminimumkan beban
pajak penghasilan perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya
perbedaan discretionary accrual pada tahun 2000 dan 2001, dan hal ini
diinterpretasikan bahwa perusahaan tidak menunda pelaporan laba tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2000 dan menggesernya ke tahun 2001 dalam merespon Undang-Undang
Perpajakan 2000 tersebut.
Di Amerika Serikat studi empiris yang dilakukan oleh Guenther (1994),
tentang perilaku yang memanfaatkan perubahan peraturan perpajakan (yang
dikenal dengan TRA/ Tax Reform Act) yang mengevaluasi perilaku
manajemen laba dalam kaitannya dengan minimalisasi pajak. Dalam
penelitiannya Guenther tidak berhasil membuktikan bahwa satu periode
sebelum berlakunya TRA 1986, perusahaan melakukan penurunan akrual
untuk memaksimumkan penghematan pajak.
F. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini menguji apakah dengan adanya moment perubahan tarif
PPh Badan dalam UU tahun 2008 yang diberlakukan tahun 2009 direspon
oleh manajemen untuk melakukan earning management dengan tujuan untuk
meminimumkan beban pajak penghasilan dengan menggunakan rekayasa
akrual.
Gambar IV.1 Kerangka Pemikiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
G. Hipotesis
Menurut Undang-Undang No.36 Tahun 2008 Tentang Pajak
Penghasilan yang berlaku efektif pada 1 Januari 2009, terdapat perubahan
tarif pajak yang dikenakan, salah satunya adalah penurunan tarif pajak
penghasilan Badan yang tertuang pada pasal 17 ayat 1 huruf (b) di mana
wajib pajak Badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dikenakan tarif
pajak penghasilan sebesar 28% (dua puluh delapan persen). Tarif yang
dikenakan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tarif pajak yang
dikenakan pada periode sebelumnya di mana tarifnya tergantung dari tingkat
penghasilan kena pajak. Adanya penurunan tarif pajak ini dapat memberikan
insentif bagi manajemen untuk melakukan rekayasa laba dengan cara
mempercepat pengakuan biaya sebelum penurunan tarif yaitu pada tahun 2008,
atau menunda pengakuan pendapatan dan memasukkan pendapatan tersebut ke
laba tahun 2009.
Berdasarkan sifat opportunistik dengan adanya penurunan tarif pajak
penghasilan yang dikenakan, maka memberi insentif bagi pihak manajemen
untuk menunda pengakuan laba sebelum penurunan tarif pajak ini dan
membebankan laba yang ditunda tersebut ke periode berlakunya tarif pajak
baru dengan tujuan untuk mengurangi jumlah beban pajak yang harus dibayar.
Dari hal tersebut, maka rumusan hipotesis yang diajukan adalah sebagai
berikut:
Ho: Tingkat discretionary accrual setelah penurunan tarif pajak penghasilan
Badan Tahun 2008 lebih tinggi daripada sebelum penurunan tarif pajak
penghasilan Badan Tahun 2008.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Ha: Tingkat discretonary accrual setelah penurunan tarif pajak penghasilan
Badan Tahun 2008 lebih rendah dari pada sebelum perubahan UU
perpajakan tahun 2008.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis yang bertujuan
untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai tingkat
manajemen laba sebelum dan sesudah penurunan tarif pajak penghasilan
badan 2008 pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Data historis diperoleh dari publikasi di bursa, laporan
keuangan, serta media terkait lainnya.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan LQ 45 yang
terdaftar di BEI tahun 2006–2010. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan pendekatan purposive sampling dengan kriteria
sebagai berikut:
1. menerbitkan data laporan keuangan tahunan yang lengkap selama
periode pengamatan 2006-2010. Pemilihan rentang waktu
bertujuan agar penelitian hanya berfokus pada tahun sekitar
perubahan UU PPh Tahun 2008 sehingga hasil yang diperoleh akan
maksimal,
2. perusahaan LQ 45 harus memperoleh laba selama periode
pengamatan 2006-2010. Perusahaan harus memperoleh laba karena
laba yang direkayasa oleh manajemen merupakan penghasilan kena
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pajak. Sedangkan perusahaan yang rugi akan mengkreditkan
pajaknya ke tahun-tahun berikutnya. Selain itu perusahaan tidak
kena kompensasi pajak akibat rugi tahun sebelumnya yang
menutupi laba pada tahun bersanngkutan.
C. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa laporan keuangan Wajib Pajak Badan perusahaan LQ 45 yang
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006-2010. Di dalam
penelitian ini, data sekunder diperoleh dari Indonesian Capital Market
Directory (ICMD) 2006-2010 dan laporan keuangan perusahaan yang
telah diaudit tahun 2006-2010 dari www.idx.co.id.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode
dokumentasi. Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian
pendahuluan, yaitu melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari
buku–buku bacaan yang berhubungan dengan pokok bahasan dalam
penelitian ini. Pada tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang
dibutuhkan, yaitu mengenai jenis data yang dibutuhkan, ketersediaan data,
cara memperoleh data dan gambaran cara pengolahan data. Tahapan
selanjutnya adalah penelitian pokok yang digunakan untuk mengumpulkan
keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dan memperkaya literatur untuk menunjang data kuantitatif yang
diperoleh.
E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
Variabel independen yang digunakan dalam pengujian hipotesis
penelitian ini adalah manajemen laba. Scott (2000 : 351) mendefinisikan
earnings management sebagai tindakan manajemen untuk memilih
kebijakan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan tertentu. Salah satu
tujuannya untuk memaksimalkan kesejahteraan dan/atau nilai pasar
perusahaan.
Manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan proksi
discretionary accrual (DA). Pengukuran dengan discretionary accrual
saat ini telah dipakai secara luas untuk menguji hipotesis manajemen laba.
Perhitungan discretionary accrual menggunakan model Jones (1991) yang
telah dimodifikasi oleh Dechow et al. (1995). Dalam perhitungan
discretionary accrual dengan model Jones yang telah dimodifikasi oleh
Dechow et al. ini perubahan pendapatan disesuaikan dengan perubahan
piutang karena dalam pendapatan tidak hanya berasal dari penjualan tunai
tetapi juga berasal dari penjualan kredit. Pengurangan ini akan
menunjukkan bahwa pendapatan yang diterima benar-benar bersih.
Perhitungannya yaitu sebagai berikut:
a. Menghitung total akrual
itTACC = itNI – itCFO
Yang terdiri dari:
itTACC = Total akrual perusahaan i pada tahun t
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
itNI = Laba bersih (net income) perusahaan i pada tahun t
itCFO = Kas dari operasi (cash flow operation) perusahaan i pada
tahun t
Total akrual tersebut dapat dipergunakan sebagai perhitungan untuk
mencari proksi discretionary accrual yang merupakan ukuran
manajemen laba. Total akrual sebuah perusahaan dapat dipisahkan
menjadi non-discretionary accrual dan discretionary accrual. Untuk
memperoleh nilai discretionary accrual terlebih dahulu dilakukan
regresi terhadap non-discretionary accrual untuk memperoleh nilai
1a , 1b , dan 2b . Tingkat akrual yang tidak normal (non-discretionary
accrual) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
itTACC / 1-itTA = 1a (1/ 1-itTA ) + 1b (( itREVD - itRECD )/ 1-itTA ) +
2b ( itPPE / 1-itTA ) + ite
Yang terdiri dari:
itTACC = Total akrual perusahaan i pada tahun t
1-itTA ` = Total aktiva perusahaan i pada tahun t-1
itREVD = Pendapatan perusahaan i pada tahun t dikurangi
pendapatan tahun t-1
itRECD = Piutang usaha perusahaan i pada tahun t dikurangi
pendapatan tahun t-1
itPPE = Aktiva tetap perusahaan i pada tahun t
ite = error term perusahaan i pada tahun t
Jadi, total akrual merupakan penjumlahan antara non-descretionary
accrual dengan discretionary accrual yang dinyatakan pada
persamaan berikut ini:
itTACC = itNDA + itDA
Yang terdiri dari:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
itTACC = Total akrual perusahaan i pada tahun t
itNDA = Nondiscretionary accrual perusahaan i pada tahun t
itDA ` = Discretionary accrual perusahaan i pada tahun t
b. Menghitung tingkat akrual yang normal
itDA = itTACC - itNDA
itDA = itTACC / 1-itTA – [ 1a (1/ 1-itTA ) + 1b (( itREVD -
itRECD )/ 1-itTA ) + 2b ( itPPE / 1-itTA )]
Yang terdiri dari:
itDA ` = Discretionary accrual perusahaan i pada tahun t
itTACC = Total akrual perusahaan i pada tahun t
1-itTA ` = Total aktiva perusahaan i pada tahun t-1
itREVD = Pendapatan perusahaan i pada tahun t dikurangi
pendapatan tahun t-1
itRECD = Piutang usaha perusahaan i pada tahun t dikurangi
piutang usaha tahun t-1
itPPE = Aktiva tetap perusahaan i pada tahun t
F. Metode Analisis Data
Dalam pengelolaan data, peneliti menggunakan alat bantu berupa
perangkat lunak statistik yang dikenal dengan SPSS, sedangkan teknik
analisis yang digunakan meliputi : uji statistik deskriptif, uji normalitas,
dan uji beda mean.
1. Uji Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran
variabelvariabel yang diteliti. Uji statistik deskriptif mencakup range, nilai
minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), serta standar deviasi
dari data discretionary accrual selama tahun pengamatan 2006-2010.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan alat
uji yang digunakan sebagai teknik statistik analisis data. Normalitas suatu
data dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu
diagonal dari grafik normal plot, melihat grafik histogram dari residualnya,
atau menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika data berdistribusi
normal maka langkah yang diambil atau digunakan statistik parametrik
sedangkan data tidak berdistribusi normal dengan menggunakan statistik
non parametrik. Dasar pengambilan keputusan untuk analisis grafik normal
plot adalah sebagai berikut (Ghozali, 2009):
a. jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
histogram, menuju pola distribusi normal, maka data berdistribusi normal,
b. jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti Garis
diagonal atau garis histograf, maka data tidak berdistribusi normali.
Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji kolmogorov-Smirnov
(K-S) adalah sebagai berikut:
a. jika p-value < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal,
b. jika p-value > 0.05 maka data berdistribusi normal.
3. Uji Beda Mean.
Menurut Santoso (2002) uji beda mean adalah dua sampel
berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang
sama akan tetapi mengalami dua perlakuan yang berbeda. Dalam
studi ini dilakukan pembandingkan antara nilai akrual diskresioner
penurunan tarif pajak penghasilan Badan Tahun 2008. Nilai akrual
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
diskresioner untuk tahun 2006 dan 2007 merupakan nilai akrual
diskresioner sebelum penurunan tarif pajak penghasilan Badan Tahun
2008. dan nilai akrual diskresioner tahun 2009 dan 2010 merupakan
nilai akrual diskresioner setelah penurunan tarif pajak penghasilan
Badan Tahun 2008.
Uji beda mean untuk menguji apakah ada perbedaan rata-rata dua
sampel yang berhubungan, .yang digunakan dalam penelitian ini jika data
berdistribusi normal adalah paired sample t-test sedangkan data tidak
berdistribusi normal adalah Wilcoxon Test.. Manajemen laba dapat dilihat
dengan apakah ada perbedaan yang signifikan antara discretionary accrual
pada periode sebelum dan sesudah penurunan tarif PPh Badan 2008 untuk
tahun 2006-2010. Pada penelitian ini tingkat signifikansi yang ditetapkan
adalah 5% (lima persen) (α = 0,05) (Ghozali, 2009).
Jika rata-rata discretionary accrual tahun 2006-2007 > rata-rata
discretionary accrual tahun 2009-2010 dengan probabilitas < 0,05, maka HA
diterima yang berarti perusahaan melakukan manajemen laba tahun 2009-
2010 untuk menghemat pajak. Jika rata-rata discretionary accrual tahun 2006-
2007 < rata-rata discretionary accrual tahun 2009-2010 dengan probabilitas <
0,05, maka maka HA ditolak yang berarti perusahaan tidak melakukan
manajemen laba tahun 2009 untuk menghemat pajak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar
pada Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan 2006-2010.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory
(ICMD), terdapat 45 perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI selama
periode 2008-2010. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive
sampling, dan data yang diperoleh sebanyak 43 perusahaan yang
memenuhi persyara tan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Sampel Penelitian
No. Keterangan Jumlah
1.
Perusahaan L Q 4 5 yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2006-2010.
45
2. Perusahaan LQ 45 yang datanya tidak lengkap
pada laporan keuangan selama periode
pengamatantahun 2006-2010.
2
Jumlah Sampel Akhir 43
Sumber : Data sekunder yang telah diolah
Dari keseluruhan jumlah perusahaan L Q 4 5 yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2010, terdapat 43 perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pada setiap tahunnya yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
dalam pemilihan sampel sehingga jumlah observasi (n) dalam
penelitian adalah 43 x 5 = 2 1 5 perusahaan LQ 45 yang terdaftar
pada Bursa Efek Indonesia. Sebelum membahas terhadap
pembuktian hipotesis, secara deskriptif akan dijelaskan mengenai
kondisi masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian
ini. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain total akrual perusahaan, total aktiva perusahaan pada tahun
sebelumnya, selisih pendapatan, selisih piutang, serta aktiva tetap
perusahaan.
B . Hasil Analisis Data
1. Hasil Statistik Deskriptif
Sebelum dapat menemukan nilai discretionary accrual, pertama-
tama menghitung nilai dari total akrual yang akan menjadi
variabel dependen. Kemudian dilakukan regresi untuk dapat
menemukan nilai dari estimasi non-discretionary accrual. Estimasi
non-discretionary accrual menggunakan model Jones yang telah
dimodifikasi oleh Dechow et. al (1995). Dari hasil regresi, diperoleh
koefisien yang digunakan untuk mencari nilai non-discretionary
accrual yang nantinya akan digunakan untuk mencari nilai
discretionary accrual. Penelitian dilakukan pada periode 2006-2010
dengan sampel adalah 43 perusahaan LQ 45. Data penelitian diambil
berdasarkan laporan tahunan yang merupakan data akhir tahun dari
masing-masing perusahaan. Nama-nama perusahaan selama tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2006–2010 tersebut adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran.
Setelah diketahui nilai dari discretionary accrual pada tahun 2006
dan 2010, maka dapat diketahui range, nilai minimum, nilai maksimum,
rata-rata, serta standar deviasinya setiap tahun dari 43 perusahaan
tersebut pada analisis statistik deskriptif. Tabel 4.1 berikut ini
menyajikan statistik deskriptif untuk discretionary accrual tahun 2006-
2010.
Tabel 4.2 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation DA.06 43 .0034 .8309 .405625 .1233602 DA.07 43 -.7257 14.124 .386372 .3242399 DA.08 43 .1469 .6963 .387708 .1129285 DA.09 43 .0488 33.442 .441036 .4669655 DA.10 43 -.4041 .7786 .358317 .1710215 DA_Sblm 43 -.2000 .9700 .3960 .20238 DA_Ssdh 43 -.0300 20.600 .3997 .28559
Sumber : Output SPSS
Dari tabel statistik deskriptif di atas dapat diketahui bahwa
nilai minimum variabel DA tahun 2006 sebesar 0,0034, DA tahun
2007 sebesar -0.7257, DA tahun 2008 sebesar 0.1469, DA tahun
2009 sebesar 0.0488, DA tahun 2010 sebesar -0.4041, DA sebelum
penurunan pajak 2008 sebesar -0.2000 dan DA sesudah penurunan
pajak 2008 sebesar -0.0300. Sedangkan nilai maksimumnya DA
tahun 2006 sebesar 0,8309, DA tahun 2007 sebesar 1.4124, DA
tahun 2008 sebesar 0.6963, DA tahun 2009 sebesar 3,3442, DA tahun
2010 sebesar 0,7786, DA sebelum 0,9700 dan DA sesudah 2.0600.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Rata-rata nilai DA pada tahun 2006 sebesar 0,405625 , DA tahun 2007
sebesar 0.386372 dengan standar deviasi sebesar 0,3242399, DA
tahun 2008 sebesar 0.387708 dengan standar deviasi 0.1129285, DA
tahun 2009 sebesar 0.441036 dengan standar deviasi 0.4669655, DA
2010 sebesar 0.358317 dengan standar deviasi 0,1710215, DA sebelum
0.3960 dengan standar deviasi 0.20238 dan DA sebelum 0,3997 dengan
standar deviasi 0.28559. Nilai discretionary accrual yang bertanda
positif menunjukkan bahwa terdapat DA yang menaikkan laba
(income increasing) dan bertanda negatif menurunkan laba (income
decreasing). Rata-rata discretionary accrual pada tahun 2010
menunjukkan nilai positif lebih rendah dibandingkan tahun 2006-2007
sebelum adanya tarif pajak badan 2008 hal ini menunjukkan bahwa
terjadi usaha menurunkan laba pada tahun 2010 di mana tarif
pajaknya lebih tinggi sebelum adanya penurunan tarif pajak 2008.
2. Hasil Uji Normallitas Uji normalitas dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan
alat uji yang digunakan sebagai teknik statistik analisis data. Uji
normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov (K-S). Jika data berdistribusi normal maka langkah yang
diambil atau digunakan statistik parametrik sedangkan data tidak
berdistribusi normal dengan menggunakan statistik non parametrik..
(Ghozali, 2009).
Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji kolmogorov-
Smirnov (K-S) adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
a. Jika p-value < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal.
b. Jika p-value > 0.05 maka data berdistribusi normal.
Pada pengujian ini nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov
jika lebih besar dari 0,05 maka data terdistribusi secara normal,
tetapi jika nilai signifikansi di bawah 0,05 menunjukkan bahwa
variabel yang diuji tidak berdistribusi normal (Ghozali,2009).
Tabel 4.3. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
DA.06 DA.07 DA.09 DA.10 DA_Sb
lm DA_Ss
dh N 43 43 43 43 43 43
Normal Parameters(a,b)
Mean
.405625 .386372 .441036 .358317 .3960 .3997 Std.
Deviation .1233602 .3242399 .4669655 .1710215 .20238 .28559 Most Extreme Differences
Absolute
.141 .278 .359 .153 .225 .307 Positive .141 .278 .359 .153 .225 .307 Negative -.129 -.178 -.265 -.139 -.149 -.193 Kolmogorov-Smirnov Z .922 1.822 2.357 1.005 1.479 2.015 Asymp. Sig. (2-tailed) .364 .003 .000 .265 .025 .001
Sumber: output SPSS
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Z Kolmogorov-
Smirnov untuk periode tahun 2006 sebesar 0,922 dengan p-value
0.364 periode tahun 2010 sebesar 1,005 dengan p-value 0.265, oleh
karena p-value > 0.05 yang berarti data DA tahun 2006 dan DA tahun
2010 berdistribusi normal, sedangkan DA tahun 2007 sebesar 1,822
dengan p-value 0.003, DA tahun 2009 sebesar 2 ,357 dengan p-value
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
sebesar 0.000, DA sebelum adanya tarif pajak 2008 p-value sebesar
0.025 dan DA. Setelah adanya penurunan tarif pajak p-value sebesar
0.001. Karena p-value < 0.05 maka data tahun 2007 dan 2009
berdistribusi normal. Sehingga pengujian untuk tahun 2006 dan tahun
2010 digunakan uji parametrik yaitu paired sample test sedangkan
tahun 2007 dan 2009 dan DA sebelum adanya penurunan tarif pajak
2008 dan DA setelah adanya penurunan tarif pajak 2008 digunakan uji
non parametrik yaitu wilcoxon test.
4. Hasil Uji Hipotesis
Setelah melakukan uji normalitas, maka dari discretionary
accrual pada tahun 2006 dengan tahun 2010, maka dilakukan uji
beda T-test untuk mengetahui perbedaan tingkat discretionary
accrual antara tahun 2006 dengan tahun 2010 tersebut, sedangkan
discretionary accrual pada tahun 2007 dengan tahun 2009, dan DA
sebelum dan DA setelah adanya penurunan tarif pajak 2008 dilakukan
uji wilcoxon test. Hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa terdapat
perbedaan tingkat discretionary accrual antara sebelum dan sesudah
penurunan tarif pajak Badan 2008, dimana perusahaan yang
melakukan manajemen laba diindikasikan tingkat discretionary
accrualnya lebih rendah pada saat sesudah penurunan tarif pajak
tersebut.
Untuk mengetahui kebenaran hipotesis tersebut, maka
dilakukan uji beda T-test dan wilcoxon test antara tingkat
discretionary accrual antara sebelum dan sesudah penurunan tarif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pajak 2008. Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara tahun
2006 dengan 2010, antara tahun 2007 dengan 2009 dan DA sebelum
dengan DA sesudah adanya penurunan tarif pajak 2008 pada 43
perusahaan yang telah dijadikan sampel pengujian, maka
perusahaan-perusahaan tersebut melakukan manajemen laba
sehubungan dengan adanya penurunan tarif pajak 2008. Perusahaan
tidak melakukan manajemen laba jika nilai total akrual sama dengan
nilai non-discretionary accrual, atau nilai discretionary accrual sama
dengan nol. Karena hal itulah, maka peneliti menguji nilai
discretionary accrual antara sebelum dan sesudah penuurunan tarif
pajak. Alat uji yang digunakan adalah uji beda paired sample t-test
dan wilcoxon test. Tabel 4.3 di bawah ini menunjukkan hasil dari uji
beda tersebu
Tabel 4.4 Hasil Uji Beda Rata-Rata
Discretionary Accrual
Uji Statistik N Mean Sig. (p-value)
Uji paired test (t-test) DA 2006 DA 2010
43 43
0.405625 0.358317
0.092
Uji Wilcoxon DA 2007 DA 2009
DA sebelum DA setelah
43 43 43 43
0.386372 0.358317 0.396000 0.399700
0.352
0.522
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Sumber : Output SPSS, data diolah
Berdasarkan tabel 4.2 hasil yang diperoleh dari uji beda rata-
rata discretionary accrual menunjukkan bahwa secara statistik terlihat
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara periode 2 tahun
sebelum penurunan tarif pajak Badan 2008 dengan 2 tahun sesudah
penurunan tarif pajak Badan 2008 yaitu dengan nilai signifikansi
sebesar 0,092, antara periode 1 tahun sebelum penurunan pajak Badan
2008 dengan 1 tahun sesudah penrunan tarif pajak Badan 2008 yaitu
dengan nilai signifikan sebesar 0.352 dan DA sebelum dengan DA
setelah tarif pajak pajak Badan 2008. Oleh karena nilai p-value >
0.05 maka tidak ada perbedaan setelah adanya penurunan tarif pajak
Badan 2008 pada periode 1 tahun sebelum demham 1 tahun sesudah
adanya penurunan tarif pajak Badan 2008, periode 2 tahun sebelum
dengan 2 tahun sesudah adanya penurunan tarif pajak Badan 2008, dan
DA sebelum dengan DA sesudah adanya penurunan tarif pajak Badan
2008. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa data empiris
tidak mendukung hipotesis alternatif yang diajukan.
C. . Pembahasan
Dalam penelitian yang dilakukan digunakan uji sample t-
test dan wilcoxon test dengan analisis compare means untuk dapat
mengetahui perbedaan tingkat discretionary accrual pada tahun
sebelum penurunan tarif pajak Badan 2008 yang dibandingkan dengan
tingkat discretionary accrual sesudah perubahan tarif pajak Badan
2008. Rata-rata discretionary accrual sebelum penurunan tarif pajak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Badan 2008 yaitu sebesar 0,3960, di mana nilai rata- rata
discretionary accrual sebelum adanya tarif pajak Badan 2008 lebih
rendah daripada discretionary accrual setelah adanya tarif pajak
Badan 2008 sebesar 0,3997. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi usaha
penurunan laba pada tahun sebelumnya di mana tarif pajaknya lebih
tinggi sebelum adanya penurunan tarif. Tingkat signifikansi yang
diperoleh menunjukkan probabilitas tingkat signifikansi sebesar 0,522,
hal tersebut menunjukkan bahwa secara absolut, akrual tahun
sebelumnya lebih rendah, tetapi secara statistik tidak ada perbedaan
secara signifikan, hal ini menandakan manajemen tidak menggunakan
akrual untuk menghemat pajak.
Hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa tingkat
discretionary accrual sesudah penurunan tarif pajak penghasilan Badan
2008 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum penurunan
tarif pajak penghasilan Badan 2008 tidak dapat diterima. Hasil
pengujian tersebut membuktikan bahwa adanya perubahan tarif PPh
Badan yang lebih kecil tidak direspon oleh perusahaan untuk melakukan
manajemen laba. Oleh karena itu data yang dihasilkan tidak
mendukung hipotesis alternatif (HA). Pada penelitian ini perusahaan
tidak melakukan penghematan laba pada tahun sesudah penurunan
tarif pajak, hal ini dapat diinterpretasikan bahwa perusahaan tidak
menunda pelaporan laba tahun Sebelumnya yaitu tahun 2006-2007
dan menggeser laba tersebut ke tahun 2009-2010 dalam merespon
Undang- Undang Perpajakan tarif PPh Badan 2008. Dari hasil yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
diperoleh tersebut membuktikan bahwa manajemen tidak
menggunakan akrual untuk menghemat pajak, selain itu manajemen
di Indonesia tidak melakukan tindakan opportunistik dalam merespon
penurunan tarif pajak penghasilan Badan 2008.
Pada penelitian ini perusahaan tidak terbukti melakukan
manajemen laba setelah penurunan tarif pajak penghasilan Badan 2008
dimungkinkan karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya,
yaitu faktor pertama yaitu manajemen tidak menggunakan akrual
sebagai usaha untuk melakukan penghematan pajak. Sedangkan
faktor kedua yaitu kemungkinan manajemen melihat tarif yang
dikenakan pada tahun 2009 yaitu 28% tidak lebih kecil daripada tarif
tahun 2010 yaitu 25%, sehingga ada kemungkinan perusahaan
melakukan penghematan pajak melalui manajemen laba untuk tarif
pada tahun 2010 tersebut
Hasil yang konsisten juga ditunjukkan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Hidayati dan Zulaikha (2003) yang melakukan
penelitian mengenai adanya perilaku earning management
menggunakan pendekatan discretionary accrual. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa perubahan Undang-Undang Perpajakan tahun
2000 tidak direspon oleh Wajib Pajak Badan untuk melakukan earning
management dengan tujuan untuk meminimumkan beban pajak
penghasilan perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya
perbedaan discretionary accrual pada tahun 2000 dan 2001,
dan hal ini diinterpretasikan bahwa perusahaan tidak menunda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pelaporan laba tahun 2000 dan menggesernya ke tahun 2001 dalam
merespon Undang-Undang Perpajakan 2000 tersebut.
Hasil penelitian Hidayati dan Zulaikha (2003) konsisten pula
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawati dan Na’im
(2000) yang menguji apakah terdapat perilaku manajemen laba di
perusahaan manufaktur pada saat penurunan tarif pajak tahun 1994.
Hasil penelitiannya tidak membuktikan adanya perilaku perusahaan
untuk menurunkan laba setelah penurunan tarif pajak tahun 1994
tersebut.
Penelitian yang sebelumnya juga dilakukan oleh Sitorus (2010)
juga menyatakan hasil yang sama dimana dalam penelitiannya
mengenai indikasi manajemen laba antara sebelum dan sesudah
perubahan tarif pajak penghasilan badan tahun 2008 membuktikan
bahwa perusahaan tidak terindikasi untuk melakukan rekayasa akrual
untuk meminimalkan laba pada periode sebelum perubahan tarif
pajak 2008. Hasil pengujian empiris membuktikan rata-rata
tingkat discretionary accrual tahun 2008 lebih tinggi daripada tahun
2009. Hasil ini menunjukkan bahwa pihak manajemen perusahaan
tidak mentransfer labanya ke periode pertama berlakunya Undang-
Undang Perpajakan 2008, karena pada periode ini tarif pajak
penghasilan badan mengalami penurunan tarif pajak yang kecil
sehingga perusahaan kurang mempertimbangkan melakukan
penghematan pajak tahun 2009.
Hasil penelitian dinyatakan berbeda dengan penelitian yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dilakukan Wulandari, dkk (2004) yang meneliti tentang adanya
indikasi manajemen laba menjelang Undang -Undang Perpajakan tahun
2000. Hasil penelitiannya membuktikan bahwa praktik manajemen
laba masih tetap dilakukan dengan adanya perubahan Undang-
Undang Perpajakan 2000. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat
discretionary accrual yang lebih tinggi setelah perubahan Undang-
Undang dibandingkan sebelum perubahan Undang-Undang.
Dengan dibuktikannya penelitian ini, maka menunjukkan bahwa pihak
manajemen perusahaan cenderung untuk mentransfer labanya pada
periode setelah Undang-Undang Perpajakan, karena pada periode ini
tarif pajak penghasilannya telah menurun sehingga perusahaan dapat
memperoleh penghematan pajak.
Hasil penelitian yang berbeda juga ditunjukkan oleh Yamashita
dan Otogawa (2007) yang menelitii tentang pengaruh publikasi
perubahan Undang- Undang tarif pajak penghasilan badan terhadap
perusahaan Jepang. Dalam penelitiannya ini membuktikan terdapat
signifikansi negatif discretionary accrual untuk tahun sebelum
penurunan tarif pajak. Hal ini membuktikan bahwa manager
perusahaan menunda penghasilan dalam menanggapi perubahan
Undang-Undang Perpajakan yang digunakan untuk meminimalkan
biaya PPh badan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Manajemen Laba
Sebelum dan Sesudah Penurunan Tarif Pajak Badan 2008 pada perusahaan-
perusahaan LQ 45 yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode
penelitian 2006-2010. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa:
1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara 2 tahun (tahun 2006)
sebelum adanya tarif pajak Badan 2008 dan 2 tahun (tahun 2010) setelah
adanya penurunan tarif pajak Badan 2008 terhadap tingkat manajemen
laba. Hal ini ditunjukkan dengan 43 perusahaan yang dijadikan sample
memiliki nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda pada discretionary accrual.
sebelum adanya tarif pajak Badan 2008 dan setelah adanya tariff pajak
Badan 2008.
2. Tidak terdapat peerbedaan yang signifikan antara 1 tahun (tahun 2007)
sebelum adanya tarif pajak Badan 2008 dan 1 tahun (tahun 2009) setelah
adanya tarif pajak Badan 2008 terhadap tingkat manajemen laba. Hal ini
ditunjukkan dengan 43 perusahaan yang dijadikan sample memiliki nilai
rata-rata yang tidak jauh berbeda pada discretionary accrual sebelum
adanya tarif pajak Badan 2008 dan setelah adanya tarif pajak Badan 2008.
3. Tidak terdapat peerbedaan yang signifikan sebelum (tahun 2006 dan tahun
2007) adanya tarif pajak Badan 2008 dan setelah (tahun 2009 dan tahun
2010) adanya tarif pajak Badan 2008 terhadap tingkat manajemen laba.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hal ini ditunjukkan dengan 43 perusahaan yang dijadikan sample memiliki
nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda pada discretionary accrual sebelum
adanya tarif pajak Badan 2008 dan setelah adanya tarif pajak Badan 2008.
B. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Penelitian ini memiliki sampel yang sedikit akibat adanya persyaratan
sampel harus dipenuhi untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih baik.
2. Periode penelitian yang pendek menyebabkan jumlah pengamatan
yang dilakukan tidak telalu banyak.
C. Saran
Dari keterbatasan yang ada, saran yang dapat dikemukakan untuk penelitian
selanjutnya agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik adalah:
1. Perode pengamatan perlu diperpanjang untuk memberikan gambaran
yang lebih konsisten dengan penelitian selanjutnya.
2. Penelitian selanjutnya dalam mengelompokkan perusahaan sebaiknya
didasarkan atas dukungan teori yang lebih kuat dan memperhatikan
kosistensi ukuran perusahaan. Perusahaan yang tidak konsisten dalam
ukuran perusahaan sebaiknya dikeluarkan dari sampel.
D. Implikasi
1. Secara teori
Salah satu upaya yang dilakukan manajemen untuk memperoleh laba
dari adanya perubahan tarif pajak Badan ini adalah tax shifting yaitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dengan memindahkan laba tahun sebelum perubahan pajak ke laba
sesudah perubahan tarif pajak. Dengan sifat opportunistik manajemen,
maka manajer memandang penurunan tarif pajak tahun 2008 ini sebagai
kesempatan meminimalkan pajak, di mana perusahaan akan menunda
pengakuan laba atau mempercepat pengakuan biaya pada tahun sebelum
penurunan tarif pajak.
2. Secara praktek
Dengan basis akrual akan menyediakan banyak keleluasaan bagi
manajer dalam hal pengakuan pendapatan dan beban pajak, manajemen
perusahaan dapat melakukan manipulasi dengan menggunakan
discretionary accrual.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Wenty. 2011. “Analisis Tingkat Discrecionary Accrual Sebelum dan SesudahPenurunan Tarif Pajak Penghasilan Badan 2008”.Universitas Diponegoro.Semarang.
Balachandran, Balashingham et al. 2007. Earnings Management in Response to
the Corporate Tax Law Changes Evidence from Australia. 2007 Accounting and Finance Association of Australia and New Zealand Conference, No. 142
Dechow, P. M. R. G. Sloan, and A. P. Sweeney. 1995. Detecting Earning Management. The Accounting Review 70(2): 193-225.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Godfrey, J. 2006. Accounting Theory. United States : John wiley & Sons, inc Guenther, D. A. 1994. Earnings Mnanagement in Response to Corporate TaxRate
Changes: Evidence from the 1986 Tax Reform Act. The Accounting Review 69(1): 230-243.
Healy, P. M. dan Wahlen, J, M. 1999. A Review of the Earnings Management Literature and its Implications for Standard Settings, Accounting Horizons, vol 13, no.4, pp. 365-383 at p. 366.
Husni, Amanda. 2010. “Indikasi Manajemen Laba sebagai Respon terhadap Perubahan Undang-Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008”.
Jensen, M. C. and W. H. Meckling. 1976. Theory of the Firrm : Managerial Behaviour, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economic3(4):305-360.
Jones, J. J. 1991. The Effects of Foreign Trade Regulation on Accounting Choises. Journal of Accounting Research 29(2): 193-228.
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield. 2002. Intermediate Accounting.13th ed. United States: John Willey & Sons Inc.
Maxon Wijaya dan Dwi Martani. 2011. “Praktik Manajemen Laba Perusahaan
Dalam Menanggapi Penurunan Tarif Pajak Sesuai Uu No. 36 Tahun 2008”. Sipnosium nasional akuntansi XIV. Aceh.
PMK-238/PMK.03/2008. Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Satwika, Anisa dan Damayanti, Theresia Wiro. 2005. “ Deteksi Manajemen Laba Melalui Beban Pajak Tangguhan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, vol XI No.2, (2005): 101-118.
Scott, William R. 2006. Financial Accounting Theory. New Jersey : Prentice Hall Inc.
Setiawan, L & Na’im. 2000. “ Manajemen Laba”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 15 (4) : 81-97 Siti, Munfiah (2003). “Analisis Perilaku Earning Management : Motivasi Minimalisasi Income Tax”. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya : 526-537.
Sitorus, dkk. 2010. “Indikasi Manajemen Laba Sebelum dan sesudah Perubahan tarif Pajak penghasilan Badan”. Universitas Diponegoro.Semarang.
Sri Sulistyanto. 2008. “ Manajemen Laba Teori dan Modal Empiris”. Jakarta: Grasindo.
Subagyo dan Octavia. 2010. “Manajemen Laba sebagai Respon atas Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan di Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi 13. Purwokerto. Undang-Undang No.36 Tahun 2008. Perubahan Keempat Atas Undang Undang
Nomor 7Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Undang-Undang No.36 Tahun 2008. Perubahan Keempat Atas Undang Undang
Nomor 7Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Undang-Undang No.28 Tahun 2007. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Widyaningdyah, Agnes Utari. 2001. “ Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Go Public di Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 3(2). Hal:89-101
Watts, R. L dan Zimmerman, J. L. 1990. Positive Accounting Theory. Englewood
Cliffs: New Jersey.
Wulandari dkk (2004). “Indikasi Manajemen Laba Menejlang Undang-Undang Perpajakan 2000 Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BursaEfek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar Bali : 883– 896. Yamashita, H and Otogawa Kazuhisa, 2007. Do Japanese Firms Management Earnings in Response to Tax Rate Reduction in the Late 1990s? M.S. -05 01.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Lampiran I. Daftar Perusahaan
PERUSAHAAN KODE
1. Adaro Energy (ADRO)– Baru ADRO
2. AKR Corporindo (AKRA) AKRA
3. Aneka Tambang (ANTM) ANTM
4. Astra Agro Lestari (AALI) AALI
5. Astra International (ASII) ASII
6. Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) UNSP
7. Bank Central Asia (BBCA) BBCA
8. Bank CIMB Niaga (BNGA) BNGA
9. Bank Danamon Indonesia (BDMN) BDMN
10. Bank International Indonesia (BNII) BNII
11. Bank Mandiri (BMRI) BMRI
12. Bank Negara Indonesia (BBNI) BBNI
13. Bank Pan Indonesia (PNBN) PNBN
14. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) BBRI
15. Barito Pacific (BRPT) — Baru BRPT
16. Bayan Resources (BYAN) — Baru BYAN
17. Berlian Laju Tanker (BLTA) BLTA
18. Bisi International (BISI) BISI
19. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) CPIN
20. Ciputra Development (CTRA) CTRA
21. Elnusa (ELSA) — Baru ELSA
22. Holcim Indonesia (SMCB) SMCB
23. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) INKP
24. Indika Energy (INDY) — Baru INDY
25. Indo Tambangraya Megah (ITMG) ITMG
26. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) — Baru INTP
27. Indofood Sukses Makmur (INDF) INDF
28. Indosat (ISAT) ISAT
29. International Nickel Indonesia (INCO) INCO
30. Jasa Marga (JSMR) — Baru JSMR
31. Kalbe Farma (KLBF) — Baru KLBF
32. Lippo Karawaci (LPKR) LPKR
33. Medco Energi International (MEDC) MEDC
34. Mitra Rajasa (MIRA) MIRA
35. Perusahaan Gas Negara (PGAS) PGAS
36. PP London Sumatera (LSIP) LSIP
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37. Sampoerna Agro (SGRO) SGRO
38. Semen Gresik (SMGR) SMGR
39. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) PTBA
40. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) TLKM
41. Timah (TINS) TINS
42. Tunas Baru Lampung (TBLA) TBLA
43. Unilever Indonesia (UNVR) — Baru UNVR
44. United Tractors (UNTR) UNTR
45. Wijaya Karya (WIKA) — Baru WIKA
Lampiran II. Data Mentah
KODE Ait
2005 2006 2007 2008 2009
ADRO 33720170 42360347 40600921
AKRA 2377340 3497591 4874851 6059070 7665590
ANTM 7290906 12037917 10245041 9939996 12310732
AALI 3495955 5352986 6519791 7571399 8791799
ASII 57929290 63519598 80740000 88938000 1,13E+08
UNSP 1783001 4310903 4700319 5071797 18502257
BBCA 1,77E+08 2,18E+08 24569856 2,82E+08 32441069
BNGA 46544346 54885576 1,03E+08 1,07E+08 1,44E+08
BDMN 82072687 89409827 1,07E+08 98597953 1,18E+08
BNII 53102230 55148453 52868290 60965774 75130433
BMRI 2,68E+08 3,19E+08 3,58E+08 3,95E+08 4,5E+08
BBNI 1,69E+08 18334164 2,02E+08 3,37E+08 2,49E+08
PNBN 40514765 53470645 64391915 77857418 1,09E+08
BBRI 1,55E+08 2,04E+08 2,49E+08 3,17E+08 4,04E+08
BRPT 1739140 16912119 17243721 16570259 16015188
BYAN 6747195 7134566 8372079
BLTA 410881 387273 25140390 23480467 25494079
BISI 534262 892227 1662977 1412075 1363277
CPIN 2902419 4760491 5178540 5349375 6518276
CTRA 5153112 7484109 8108443 8553946 9378342
ELSA 1548293 1808610 3317816 4207629 3678566
SMCB 7065846 7208250 8208985 7265366 10437249
INKP 47646020 51689503 65349184 54646899 53272682
INDY 3002419 5009975 8710186 11683615 11448783
ITMG 4883048 7413535 10720762 11266567 979547
INTP 9598280 10016028 11286707 13276516 15346146
INDF 16267483 1,3E+08 39591309 40382953 47275955
ISAT 34228658 45305086 51693323 55041487 51837414
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
INCO 19157656 17775499 20182887 19157200 19692403
JSMR 10255970 13866611 14642760 16174264 18952129
KLBF 4624619 5138213 5703832 6482447 7032497
LPKR 8485854 10533372 11787777 12127644 16155385
MEDC 16620285 20227590 21683449 19180788 20482112
MIRA 87987 1126907 12552923 9278360 7903772
PGAS 15113868 20348341 25550580 28670440 32087431
LSIP 2985212 3938140 4931528 4845380 5561433
SGRO 615444 2088002 2156164 2261798 2875847
SMGR 7496419 8515227 10602964 12951308 15562999
PTBA 3107734 3928071 6106392 8078578 8722699
TLKM 75135745 82058760 91256250 97814160 99758447
TINS 3462222 5032712 5785003 4855712 5881108
TBLA 2049163 2457120 2802497 2786340 3651105
UNVR 4626000 5333406 6504736 748990 8701262
UNTR 11247846 13003619 22847721 24404828 29700914
WIKA 2655143 4133064 5771424 5700614 6286305
KODE Nit (Laba Bersih)
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO 887198 4367252 2207313
AKRA 128084 191208 210033 274719 310816
ANTM 1552777 5132460 1368139 604307 1683400
AALI 787318 5960954 2631019 1660649 2016780
ASII 3712097 6519273 9191000 10040000 14366000
UNSP 172898 206575 173568 252783 805630
BBCA 19376468 19173564 5776139 6807242 8479273
BNGA 647732 770481 678189 1568130 2548153
BDMN 1325332 2116915 1530022 1532533 2883468
BNII 633710 404757 468697 -40969 460989
BMRI 2422472 4347491 5312821 7155454 93218298
BBNI 1928565 901744 1222485 2483995 4101706
PNBN 730279 954906 798008 1034525 1414276
BBRI 4257572 4838001 5958368 7308292 11472385
BRPT 7191 -3399758 560961 -558630 44533
BYAN 20710 136287 740794
BLTA -5447 10380 2391086 -2687234 -1388219
BISI 60737 889588 398401 75780 143489
CPIN 157057 185448 253977 1612710 2210266
CTRA 572100 167961 202219 136328 257960
ELSA 83033 100009 133772 466233 63906
SMCB 175945 169410 282220 895751 828422
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
INKP -1672305 864975 2216707 -1489701 117153
INDY 177264 264969 1084742 725670 772723
ITMG 209750 540350 2572429 3154179 1835522
INTP 592802 982303 1745501 2746654 3224942
INDF 661210 980357 1034389 2075861 2952858
ISAT 1410093 2042043 1878522 1498245 647174
INCO 12073058 11048826 3934510 1601920 3932331
JSMR 462567 277982 707798 992694 1193487
KLBF 676582 705694 706822 929004 1286330
LPKR 324836 2071354 370872 388053 525346
MEDC 344488 61643 3068235 180781 746789
MIRA 1213 29492 -464953 -2830914 -2110421
PGAS 1892705 1572565 633860 6229043 6239361
LSIP 303105 504634 927555 707487 1033329
SGRO 112671 215083 439516 281766 451717
SMGR 1295521 1775408 2523544 3326488 3633220
PTBA 485670 760207 1707771 2727734 2008891
TLKM 1105577 12557018 10619470 11398826 11536999
TINS 208467 1784592 1342358 313751 947936
TBLA 52884 97227 63337 250955 246663
UNVR 1721595 1962147 2407231 3044107 3386970
UNTR 930372 1493037 2660742 3817541 3872931
WIKA 93897 129139 156034 189222 284922
KODE CFO
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO 2415853 11274623 5459971
AKRA 118641 213198 286133 273694 691848
ANTM 1194008 4743875 3442768 2773583 4308243
AALI 195440 1012772 867676 788549 1240781
ASII 4729943 6264894 8785000 8732000 7005000
UNSP 87231 363426 352301 167304 329768
BBCA 5484694 7675723 10798921 8865151 9639057
BNGA 681685 911164 2766684 2758596 2515903
BDMN 832582 1237518 4161520 2117368 1985338
BNII 822572 1259515 1767742 8712005 5694306
BMRI 3965717 5909369 8388974 32326399 42938077
BBNI 18277362 22014025 4428192 4903316 5480703
PNBN 316762 484707 928109 900900 1076075
BBRI 39898673 54911823 6750145 8139304 9975712
BRPT 741843 357153 1570267 1876990 1732213
BYAN 1531696 900013 144684
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BLTA 37893 28878 714488 116081 757797
BISI 6189 9311 271025 272579 259304
CPIN 136890 132685 396944 387996 1316840
CTRA 759944 2289226 2464341 2009262 2235938
ELSA 157058 106948 401120 1124202 724567
SMCB 287284 681794 893807 380248 1070427
INKP 366894 195412 482213 525686 553380
INDY 412786 873446 2331983 2945044 2110794
ITMG 480014 2128958 2088541 4028652 2648470
INTP 43386 307759 790141 262343 4684870
INDF 1796689 4536937 4271208 4474830 10339353
ISAT 2807260 8053006 5737866 2835999 2075270
INCO 4312650 2772068 1818872 2453870 3633524
JSMR 260390 4000028 3377248 3314003 4011590
KLBF 1261454 1116346 1321798 1562664 1901872
LPKR 1349407 2028987 1699917 1533260 3660087
MEDC 1699578 2509015 3816620 2378444 2378444
MIRA 2048 731534 840611 667615 535842
PGAS 670943 1232204 3499801 6593237 11065595
LSIP 257054 558359 1034344 682249 1160688
SGRO 64238 458688 642678 387316 529550
SMGR 1743589 2822280 3746684 3410263 3664278
PTBA 1295035 2222819 3041720 4709104 5054075
TLKM 8315836 10140791 6889945 7805460 9119849
TINS 178158 1734159 460588 501949 844218
TBLA 151592 220400 357902 127332 242981
UNVR 1014379 437224 722347 858322 317759
UNTR 914887 1036406 3324942 2769187 1343220
WIKA 336744 1364821 1051432 1210888 1227705
KODE CFO/Ait-1
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 0,049905 0,060956 0,058696 0,045171 0,090254
ANTM 0,163767 0,394078 0,336042 0,279033 0,349958
AALI 0,055905 0,189198 0,133083 0,104148 0,141129
ASII 0,08165 0,098629 0,108806 0,098181 0,06207
UNSP 0,048924 0,084304 0,074953 0,032987 0,017823
BBCA 0,031022 0,035209 0,439519 0,031393 0,297125
BNGA 0,014646 0,016601 0,02681 0,025756 0,017514
BDMN 0,010144 0,013841 0,038795 0,021475 0,016795
BNII 0,01549 0,022839 0,033437 0,1429 0,075792
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BMRI 0,014824 0,01852 0,023404 0,081918 0,095466
BBNI 0,107885 1,200711 0,02195 0,014528 0,022048
PNBN 0,007818 0,009065 0,014413 0,011571 0,009877
BBRI 0,257867 0,269526 0,027101 0,02568 0,024675
BRPT 0,426557 0,021118 0,091063 0,113275 0,108161
BYAN
BLTA 0,092224 0,074568 0,02842 0,004944 0,029724
BISI 0,011584 0,010436 0,162976 0,193034 0,190206
CPIN 0,047164 0,027872 0,076652 0,072531 0,202023
CTRA 0,147473 0,305878 0,303923 0,234893 0,238415
ELSA 0,101439 0,059133 0,120899 0,267182 0,19697
SMCB 0,040658 0,094585 0,108882 0,052337 0,102558
INKP 0,0077 0,00378 0,007379 0,00962 0,010388
INDY 0,137484 0,174341 0,267731 0,252066 0,184368
ITMG 0,098302 0,287172 0,194813 0,357576 2,70377
INTP 0,00452 0,030727 0,070006 0,01976 0,30528
INDF 0,110447 0,035027 0,107882 0,11081 0,218702
ISAT 0,082015 0,177751 0,110998 0,051525 0,040034
INCO 0,225114 0,155949 0,09012 0,128091 0,184514
JSMR 0,025389 0,288465 0,230643 0,204894 0,21167
KLBF 0,272769 0,217263 0,231739 0,241061 0,27044
LPKR 0,159018 0,192625 0,14421 0,126427 0,226555
MEDC 0,102259 0,124039 0,176015 0,124001 0,116123
MIRA 0,023276 0,649152 0,066965 0,071954 0,067796
PGAS 0,044393 0,060556 0,136975 0,229966 0,344858
LSIP 0,086109 0,141782 0,209741 0,140804 0,208703
SGRO 0,104377 0,219678 0,298065 0,171243 0,184137
SMGR 0,23259 0,331439 0,353362 0,263314 0,235448
PTBA 0,416714 0,565881 0,498121 0,582912 0,579416
TLKM 0,110677 0,12358 0,075501 0,079799 0,091419
TINS 0,051458 0,344577 0,079618 0,103373 0,143547
TBLA 0,073978 0,089699 0,127708 0,045699 0,06655
UNVR 0,219278 0,081978 0,111049 1,145973 0,036519
UNTR 0,081339 0,079701 0,145526 0,113469 0,045225
WIKA 0,126827 0,33022 0,182179 0,212414 0,195298
KODE TA.it
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 9443 -21990 -76100 1025 -381032
ANTM 358769 388585 -2074629 -2169276 -2624843
AALI 591878 4948182 1763343 872100 775999
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ASII -1017846 254379 406000 1308000 7361000
UNSP 85667 -156851 -178733 85479 475862
BBCA 13891774 11497841 -5022782 -2057909 -1159784
BNGA -33953 -140683 -2088495 -1190466 32250
BDMN 492750 879397 -2631498 -584835 898130
BNII -188862 -854758 -1299045 -8752974 -5233317
BMRI -1543245 -1561878 -3076153 -2,5E+07 50280221
BBNI -1,6E+07 -2,1E+07 -3205707 -2419321 -1378997
PNBN 413517 470199 -130101 133625 338201
BBRI -3,6E+07 -5E+07 -791777 -831012 1496673
BRPT -734652 -3756911 -1009306 -2435620 -1687680
BYAN
BLTA -43340 -18498 1676598 -2803315 -2146016
BISI 54548 880277 127376 -196799 -115815
CPIN 20167 52763 -142967 1224714 893426
CTRA -187844 -2121265 -2262122 -1872934 -1977978
ELSA -74025 -6939 -267348 -657969 -660661
SMCB -111339 -512384 -611587 515503 -242005
INKP -2039199 669563 1734494 -2015387 -436227
INDY -235522 -608477 -1247241 -2219374 -1338071
ITMG -270264 -1588608 483888 -874473 -812948
INTP 549416 674544 955360 2484311 -1459928
INDF -1135479 -3556580 -3236819 -2398969 -7386495
ISAT -1397167 -6010963 -3859344 -1337754 -1428096
INCO 7760408 8276758 2115638 -851950 298807
JSMR 202177 -3722046 -2669450 -2321309 -2818103
KLBF -584872 -410652 -614976 -633660 -615542
LPKR -1024571 42367 -1329045 -1145207 -3134741
MEDC -1355090 -2447372 -748385 -2197663 -1631655
MIRA -835 -702042 -1305564 -3498529 -2646263
PGAS 1221762 340361 -2865941 -364194 -4826234
LSIP 46051 -53725 -106789 25238 -127359
SGRO 48433 -243605 -203162 -105550 -77833
SMGR -448068 -1046872 -1223140 -83775 -31058
PTBA -809365 -1462612 -1333949 -1981370 -3045184
TLKM -7210259 2416227 3729525 3593366 2417150
TINS 30309 50433 881770 -188198 103718
TBLA -98708 -123173 -294565 123623 3682
UNVR 707216 1524923 1684884 2185785 3069211
UNTR 15485 456631 -664200 1048354 2529711
WIKA -242847 -1235682 -895398 -1021666 -942783
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KODE TA.it/Ait-1
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 0,00397 -0,00629 -0,01561 0,00017 -0,04971
ANTM 0,04921 0,03228 -0,20250 -0,21824 -0,21322
AALI 0,16930 0,92438 0,27046 0,11518 0,08826
ASII -
0,01757 0,00400 0,00503 0,01471 0,06522
UNSP 0,04805 -0,03638 -0,03803 0,01685 0,02572
BBCA 0,07857 0,05274 -0,20443 -0,00729 -0,03575
BNGA -
0,00073 -0,00256 -0,02024 -0,01112 0,00022
BDMN 0,00600 0,00984 -0,02453 -0,00593 0,00760
BNII -
0,00356 -0,01550 -0,02457 -0,14357 -0,06966
BMRI -
0,00577 -0,00489 -0,00858 -0,06379 0,11179
BBNI -
0,09650 -1,15153 -0,01589 -0,00717 -0,00555
PNBN 0,01021 0,00879 -0,00202 0,00172 0,00310
BBRI -
0,23035 -0,24578 -0,00318 -0,00262 0,00370
BRPT -
0,42242 -0,22214 -0,05853 -0,14699 -0,10538
BYAN
BLTA -
0,10548 -0,04776 0,06669 -0,11939 -0,08418
BISI 0,10210 0,98661 0,07660 -0,13937 -0,08495
CPIN 0,00695 0,01108 -0,02761 0,22895 0,13706
CTRA -
0,03645 -0,28344 -0,27898 -0,21896 -0,21091
ELSA -
0,04781 -0,00384 -0,08058 -0,15638 -0,17960
SMCB -
0,01576 -0,07108 -0,07450 0,07095 -0,02319
INKP -
0,04280 0,01295 0,02654 -0,03688 -0,00819
INDY -
0,07844 -0,12145 -0,14319 -0,18996 -0,11687
ITMG -
0,05535 -0,21428 0,04514 -0,07762 -0,82992
INTP 0,05724 0,06735 0,08464 0,18712 -0,09513
INDF -
0,06980 -0,02746 -0,08176 -0,05941 -0,15624
ISAT -
0,04082 -0,13268 -0,07466 -0,02430 -0,02755
INCO 0,40508 0,46563 0,10482 -0,04447 0,01517
JSMR 0,01971 -0,26842 -0,18231 -0,14352 -0,14870
KLBF - -0,07992 -0,10782 -0,09775 -0,08753
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
0,12647
LPKR -
0,12074 0,00402 -0,11275 -0,09443 -0,19404
MEDC -
0,08153 -0,12099 -0,03451 -0,11458 -0,07966
MIRA -
0,00949 -0,62298 -0,10400 -0,37706 -0,33481
PGAS 0,08084 0,01673 -0,11217 -0,01270 -0,15041
LSIP 0,01543 -0,01364 -0,02165 0,00521 -0,02290
SGRO 0,07870 -0,11667 -0,09422 -0,04667 -0,02706
SMGR -
0,05977 -0,12294 -0,11536 -0,00647 -0,00200
PTBA -
0,26044 -0,37235 -0,21845 -0,24526 -0,34911
TLKM -
0,09596 0,02945 0,04087 0,03674 0,02423
TINS 0,00875 0,01002 0,15242 -0,03876 0,01764
TBLA -
0,04817 -0,05013 -0,10511 0,04437 0,00101
UNVR 0,15288 0,28592 0,25902 2,91831 0,35273
UNTR 0,00138 0,03512 -0,02907 0,04296 0,08517
WIKA -
0,09146 -0,29897 -0,15514 -0,17922 -0,14997
KODE REV
2005 2006 2007 2008 2009 2010
ADRO 18092502 26938020 24689333
AKRA 2827823 3970323 5894751 9472529 8959842 12194997
ANTM 3251236 5629401 12008202 9591981 8711370 8744300
AALI 3370936 3757987 5960954 8161217 7424283 8843721
ASII 61731635 55709184 70182960 97064000 98526000 1,3E+08
UNSP 883309 1180622 1949018 2931419 2325282 3004454
BBCA 15397484 19376468 19173564 23179233 27279495 28020102
BNGA 4124159 6013750 5736881 11281912 12827163 13816429
BDMN 9960891 12956830 14672904 17186965 18863215 18769604
BNII 5593768 7222178 6726075 7422361 1425693 1828428
BMRI 23677554 28994128 27317253 5312821 7155464 9218298
BBNI 15203457 17904835 19007436 20177028 23742151 25898450
PNBN 3438241 4699027 4999077 6757089 8609139 9964727
BBRI 17978326 22579587 25016006 30631869 38603725 50178147
BRPT 818030 451029 336850 18322898 14393318 16965228
BYAN 4876938 7752866 8745624
BLTA 280043 306652 375941 7924318 5812452 5905774
BISI 464456 573676 889588 1627821 782125 894865
CPIN 5540262 6385579 8679504 13311141 14569267 15077822
CTRA 1049896 1185718 1347518 1303221 1332372 1692687
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ELSA 1296372 1877981 2103690 2543913 3662331 4210786
SMCB 3017599 2993197 3754906 5341054 5943881 5960589
INKP 13915219 14298094 17701849 24933168 16669960 22564092
INDY 553430 1188538 2336962 2314449 2486580 3765467
ITMG 4691033 609161 7269744 14420942 14178575 14998714
INTP 5592354 6325329 7323644 9780498 10576456 11137805
INDF 18764650 21941558 27858304 38799279 37397319 38403360
ISAT 11589791 12239409 16488495 18659133 18824186 19796515
INCO 8709256 12073058 11048826 14367462 7152949 11475420
JSMR 1797177 2270450 2617714 3319345 3631483 4306106
KLBF 5870939 6071550 7004910 7877366 9087348 10226789
LPKR 2004950 1905330 2091354 2553307 2565101 3125313
MEDC 6,1E+08 7151460 9248295 14057810 6277333 8360312
MIRA 82619 116123 169906 1196766 2714465 2243139
PGAS 5433740 6632006 8801822 12793849 18024279 19765716
LSIP 1832860 2148413 2900835 3846154 3199687 3592658
SGRO 112671 977295 1598931 2288143 1815557 2311749
SMGR 7532208 8727858 9600801 12209846 14387850 14344189
PTBA 2998686 3533480 4123855 7216228 8947854 7909154
TLKM 41807184 51294008 59440011 60689784 67677518 68629181
TINS 3396150 4076434 8542393 9053082 7709856 8339254
TBLA 1220636 1193999 1844207 3955846 2783573 2951114
UNVR 9992135 11335241 12544901 15577811 18246872 19690239
UNTR 13281246 13719567 18165598 27903196 29241883 37323872
WIKA 2601509 3049427 4284581 6559077 6590857 6022922
KODE ΔREV
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 1142500 1924428 3577778 -512687 3235155
ANTM 2378165 6378801 -2416221 -880611 32930
AALI 387051 2202967 2200263 -736934 1419438
ASII -6022451 14473776 26881040 1462000 31465000
UNSP 297313 768396 982401 -606137 679172
BBCA 3978984 -202904 4005669 4100262 740607
BNGA 1889591 -276869 5545031 1545251 989266
BDMN 2995939 1716074 2514061 1676250 -93611
BNII 1628410 -496103 696286 -5996668 402735
BMRI 5316574 -1676875 -2,2E+07 1842643 2062834
BBNI 2701378 1102601 1169592 3565123 2156299
PNBN 1260786 300050 1758012 1852050 1355588
BBRI 4601261 2436419 5615863 7971856 11574422
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BRPT -367001 -114179 17986048 -3929580 2571910
BYAN
BLTA 26609 69289 7548377 -2111866 93322
BISI 109220 315912 738233 -845696 112740
CPIN 845317 2293925 4631637 1258126 508555
CTRA 135822 161800 -44297 29151 360315
ELSA 581609 225709 440223 1118418 548455
SMCB -24402 761709 1586148 602827 16708
INKP 382875 3403755 7231319 -8263208 5894132
INDY 635108 1148424 -22513 172131 1278887
ITMG -4081872 6660583 7151198 -242367 820139
INTP 732975 998315 2456854 795958 561349
INDF 3176908 5916746 10940975 -1401960 1006041
ISAT 649618 4249086 2170638 165053 972329
INCO 3363802 -1024232 3318636 -7214513 4322471
JSMR 473273 347264 701631 312138 674623
KLBF 200611 933360 872456 1209982 1139441
LPKR -99620 186024 461953 11794 560212
MEDC -6E+08 2096835 4809515 -7780477 2082979
MIRA 33504 53783 1026860 1517699 -471326
PGAS 1198266 2169816 3992027 5230430 1741437
LSIP 315553 752422 945319 -646467 392971
SGRO 864624 621636 689212 -472586 496192
SMGR 1195650 872943 2609045 2178004 -43661
PTBA 534794 590375 3092373 1731626 -1038700
TLKM 9486824 8146003 1249773 6987734 951663
TINS 680284 4465959 510689 -1343226 629398
TBLA -26637 650208 2111639 -1172273 167541
UNVR 1343106 1209660 3032910 2669061 1443367
UNTR 438321 4446031 9737598 1338687 8081989
WIKA 447918 1235154 2274496 31780 -567935
KODE ΔREV/At-1
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 0,48058 0,55022 0,73393 -0,08461 0,42204
ANTM 0,32618 0,52989 -0,23584 -0,08859 0,00267
AALI 0,11071 0,41154 0,33747 -0,09733 0,16145
ASII -0,10396 0,22786 0,33293 0,01644 0,27880
UNSP 0,16675 0,17824 0,20901 -0,11951 0,03671
BBCA 0,02251 -0,00093 0,16303 0,01452 0,02283
BNGA 0,04060 -0,00504 0,05373 0,01443 0,00689
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BDMN 0,03650 0,01919 0,02344 0,01700 -0,00079
BNII 0,03067 -0,00900 0,01317 -0,09836 0,00536
BMRI 0,01987 -0,00526 -0,06139 0,00467 0,00459
BBNI 0,01595 0,06014 0,00580 0,01056 0,00867
PNBN 0,03112 0,00561 0,02730 0,02379 0,01244
BBRI 0,02974 0,01196 0,02255 0,02515 0,02863
BRPT -0,21102 -0,00675 1,04305 -0,23715 0,16059
BYAN
BLTA 0,06476 0,17892 0,30025 -0,08994 0,00366
BISI 0,20443 0,35407 0,44392 -0,59890 0,08270
CPIN 0,29125 0,48187 0,89439 0,23519 0,07802
CTRA 0,02636 0,02162 -0,00546 0,00341 0,03842
ELSA 0,37565 0,12480 0,13268 0,26581 0,14909
SMCB -0,00345 0,10567 0,19322 0,08297 0,00160
INKP 0,00804 0,06585 0,11066 -0,15121 0,11064
INDY 0,21153 0,22923 -0,00258 0,01473 0,11171
ITMG -0,83593 0,89844 0,66704 -0,02151 0,83726
INTP 0,07637 0,09967 0,21768 0,05995 0,03658
INDF 0,19529 0,04568 0,27635 -0,03472 0,02128
ISAT 0,01898 0,09379 0,04199 0,00300 0,01876
INCO 0,17559 -0,05762 0,16443 -0,37660 0,21950
JSMR 0,04615 0,02504 0,04792 0,01930 0,03560
KLBF 0,04338 0,18165 0,15296 0,18666 0,16203
LPKR -0,01174 0,01766 0,03919 0,00097 0,03468
MEDC -36,28575 0,10366 0,22181 -0,40564 0,10170
MIRA 0,38078 0,04773 0,08180 0,16357 -0,05963
PGAS 0,07928 0,10663 0,15624 0,18243 0,05427
LSIP 0,10571 0,19106 0,19169 -0,13342 0,07066
SGRO 1,40488 0,29772 0,31965 -0,20894 0,17254
SMGR 0,15950 0,10252 0,24607 0,16817 -0,00281
PTBA 0,17208 0,15030 0,50642 0,21435 -0,11908
TLKM 0,12626 0,09927 0,01370 0,07144 0,00954
TINS 0,19649 0,88739 0,08828 -0,27663 0,10702
TBLA -0,01300 0,26462 0,75348 -0,42072 0,04589
UNVR 0,29034 0,22681 0,46626 3,56355 0,16588
UNTR 0,03897 0,34191 0,42620 0,05485 0,27211
WIKA 0,16870 0,29885 0,39410 0,00557 -0,09034
KODE REC (Piutang)
2005 2006 2007 2008 2009 2010
ADRO 19692546 24848413 21970369
AKRA 838128 1129611 1999832 2918210 3832253 4806757
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ANTM 3373069 3009300 3273118 2130970 1748127 2709897
AALI 488377 657846 1150575 1183215 1144783 1334542
ASII 36935513 31498444 31511736 40163000 40006000 54168000
UNSP 754182 1140516 1924314 2229141 2401056 9955000
BBCA 1,34E+08 1,59E+08 1,98E+08 2,22E+08 2,55E+08 2,9E+08
BNGA 37610301 41752356 49678787 93836346 95827902 1,3E+08
BDMN 59043170 72385809 78239344 96159098 82695967 99597545
BNII 45562628 47516558 49629389 51752035 55538722 67671237
BMRI 2,4E+08 2,41E+08 2,9E+08 3,28E+08 3,59E+08 4,08E+08
BBNI 1,36E+08 1,55E+08 1,66E+08 1,86E+08 2,08E+08 2,15E+08
PNBN 3438241 4699027 4999077 55664959 66210409 95635583
BBRI 1,09E+08 1,38E+08 1,84E+08 2,24E+08 2,9E+08 3,68E+08
BRPT 1235106 677286 5347552 8309297 7782038 8145729
BYAN 4734347 4660542 5333856
BLTA 238455 244417 210667 19075984 17668522 19342698
BISI 149633 268873 298490 687049 347211 148113
CPIN 1984876 2124286 2682496 3844198 2397701 2036240
CTRA 4489037 1303270 1276670 202219 136328 257960
ELSA 723295 914819 1195264 1685724 2283376 1728408
SMCB 5481781 4967178 4950893 5403056 3949183 3611246
INKP 31528913 30892741 33339907 41800452 27453106 35227322
INDY 1721854 1623783 3313654 3496524 6338951 6002888
ITMG 2697242 3715484 3007911 4037210 3864199 3314820
INTP 4906998 3565518 3068564 2764976 2572321 2245548
INDF 10042582 10575307 19679042 26432369 24886781 22423117
ISAT 18296116 18826293 28462986 33994764 36753204 34581701
INCO 3650099 3970585 4715792 36529207 4292924 4588961
JSMR 783555 8773130 9259958 7758937 8428823 10592663
KLBF 1822023 1080566 1121539 1359297 1691775 1260500
LPKR 3248558 5208254 5998958 6927811 6838712 7975968
MEDC 8923645 10684977 14093965 13522139 12340898 13155971
MIRA 61988 67902 588314 11313515 10943294 11605522
PGAS 7682306 8980245 13311532 17508659 15892626 16986477
LSIP 1477236 1629312 1623113 1734469 1031915 1036585
SGRO 356430 203670 595034 577988 474967 716582
SMGR 2761749 1915243 1795641 2429249 2633214 3423246
PTBA 776713 800093 1116799 2028733 2292740 2281451
TLKM 32573450 38879969 39005419 47258399 48228553 43343664
TINS 1214040 1755322 1673393 1964156 1425361 1678033
TBLA 938257 1183409 1518219 1908928 1881639 2409512
UNVR 1658391 2249381 2639287 3397915 3776415 4652409
UNTR 65485918 6606651 7216432 11644916 10453748 13535508
WIKA 1718220 2197879 2776904 4304026 4064899 4369537
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KODE ΔREC
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 291483 870221 918378 914043 974504
ANTM -363769 263818 -1142148 -382843 961770
AALI 169469 492729 32640 -38432 189759
ASII -5437069 13292 8651264 -157000 14162000
UNSP 386334 783798 304827 171915 7553944
BBCA 24397654 38833293 24727269 32245085 35775594
BNGA 4142055 7926431 44157559 1991556 33984450
BDMN 13342639 5853535 17919754 -1,3E+07 16901578
BNII 1953930 2112831 2122646 3786687 12132515
BMRI 1007101 48664166 38061228 31421601 48386174
BBNI 18705666 11497763 20184927 22043102 7108559
PNBN 1260786 300050 50665882 10545450 29425174
BBRI 28424081 46450625 39422896 65969449 77922843
BRPT -557820 4670266 2961745 -527259 363691
BYAN
BLTA 5962 -33750 18865317 -1407462 1674176
BISI 119240 29617 388559 -339838 -199098
CPIN 139410 558210 1161702 -1446497 -361461
CTRA -3185767 -26600 -1074451 -65891 121632
ELSA 191524 280445 490460 597652 -554968
SMCB -514603 -16285 452163 -1453873 -337937
INKP -636172 2447166 8460545 -1,4E+07 7774216
INDY -98071 1689871 182870 2842427 -336063
ITMG 1018242 -707573 1029299 -173011 -549379
INTP -1341480 -496954 -303588 -192655 -326773
INDF 532725 9103735 6753327 -1545588 -2463664
ISAT 530177 9636693 5531778 2758440 -2171503
INCO 320486 745207 31813415 -3,2E+07 296037
JSMR 7989575 486828 -1501021 669886 2163840
KLBF -741457 40973 237758 332478 -431275
LPKR 1959696 790704 928853 -89099 1137256
MEDC 1761332 3408988 -571826 -1181241 815073
MIRA 5914 520412 10725201 -370221 662228
PGAS 1297939 4331287 4197127 -1616033 1093851
LSIP 152076 -6199 111356 -702554 4670
SGRO -152760 391364 -17046 -103021 241615
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
SMGR -846506 -119602 633608 203965 790032
PTBA 23380 316706 911934 264007 -11289
TLKM 6306519 125450 8252980 970154 -4884889
TINS 541282 -81929 290763 -538795 252672
TBLA 245152 334810 390709 -27289 527873
UNVR 590990 389906 758628 378500 875994
UNTR -5,9E+07 609781 4428484 -1191168 3081760
WIKA 479659 579025 1527122 -239127 304638
KODE ΔREC/At-1
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 0,12261 0,24881 0,18839 0,15086 0,12713
ANTM -0,04989 0,02192 -0,11148 -0,03852 0,07812
AALI 0,04848 0,09205 0,00501 -0,00508 0,02158
ASII -0,09386 0,00021 0,10715 -0,00177 0,12549
UNSP 0,21668 0,18182 0,06485 0,03390 0,40827
BBCA 0,13800 0,17813 1,00641 0,11419 1,10279
BNGA 0,08899 0,14442 0,42789 0,01859 0,23657
BDMN 0,16257 0,06547 0,16706 -0,13655 0,14298
BNII 0,03680 0,03831 0,04015 0,06211 0,16149
BMRI 0,00376 0,15251 0,10619 0,07963 0,10758
BBNI 0,11041 0,62712 0,10005 0,06531 0,02860
PNBN 0,03112 0,00561 0,78684 0,13545 0,27008
BBRI 0,18371 0,22800 0,15828 0,20814 0,19274
BRPT -0,32074 0,27615 0,17176 -0,03182 0,02271
BYAN
BLTA 0,01451 -0,08715 0,75040 -0,05994 0,06567
BISI 0,22319 0,03319 0,23365 -0,24067 -0,14604
CPIN 0,04803 0,11726 0,22433 -0,27040 -0,05545
CTRA -0,61822 -0,00355 -0,13251 -0,00770 0,01297
ELSA 0,12370 0,15506 0,14783 0,14204 -0,15087
SMCB -0,07283 -0,00226 0,05508 -0,20011 -0,03238
INKP -0,01335 0,04734 0,12947 -0,26255 0,14593
INDY -0,03266 0,33730 0,02099 0,24328 -0,02935
ITMG 0,20853 -0,09544 0,09601 -0,01536 -0,56085
INTP -0,13976 -0,04962 -0,02690 -0,01451 -0,02129
INDF 0,03275 0,07028 0,17058 -0,03827 -0,05211
ISAT 0,01549 0,21271 0,10701 0,05012 -0,04189
INCO 0,01673 0,04192 1,57626 -1,68272 0,01503
JSMR 0,77902 0,03511 -0,10251 0,04142 0,11417
KLBF -0,16033 0,00797 0,04168 0,05129 -0,06133
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
LPKR 0,23094 0,07507 0,07880 -0,00735 0,07039
MEDC 0,10597 0,16853 -0,02637 -0,06158 0,03979
MIRA 0,06721 0,46181 0,85440 -0,03990 0,08379
PGAS 0,08588 0,21286 0,16427 -0,05637 0,03409
LSIP 0,05094 -0,00157 0,02258 -0,14499 0,00084
SGRO -0,24821 0,18743 -0,00791 -0,04555 0,08402
SMGR -0,11292 -0,01405 0,05976 0,01575 0,05076
PTBA 0,00752 0,08063 0,14934 0,03268 -0,00129
TLKM 0,08394 0,00153 0,09044 0,00992 -0,04897
TINS 0,15634 -0,01628 0,05026 -0,11096 0,04296
TBLA 0,11964 0,13626 0,13941 -0,00979 0,14458
UNVR 0,12775 0,07311 0,11663 0,50535 0,10067
UNTR -5,23471 0,04689 0,19383 -0,04881 0,10376
WIKA 0,18065 0,14010 0,26460 -0,04195 0,04846
KODE (ΔREV/At-1 - ΔREC/At-1)
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 0,35797 0,30141 0,54553 -0,23547 0,29491
ANTM 0,37608 0,50798 -0,12436 -0,05008 -0,07545
AALI 0,06224 0,31949 0,33247 -0,09226 0,13987
ASII -0,01011 0,22765 0,22578 0,01820 0,15332
UNSP -0,04993 -0,00357 0,14415 -0,15341 -0,37156
BBCA -0,11549 -0,17906 -0,84337 -0,09967 -1,07996
BNGA -0,04839 -0,14946 -0,37416 -0,00417 -0,22969
BDMN -0,12607 -0,04628 -0,14362 0,15355 -0,14378
BNII -0,00613 -0,04731 -0,02698 -0,16047 -0,15613
BMRI 0,01611 -0,15777 -0,16758 -0,07496 -0,10299
BBNI -0,09447 -0,56698 -0,09426 -0,05475 -0,01992
PNBN 0,00000 0,00000 -0,75953 -0,11166 -0,25764
BBRI -0,15397 -0,21604 -0,13573 -0,18299 -0,16411
BRPT 0,10972 -0,28290 0,87129 -0,20533 0,13788
BYAN
BLTA 0,05025 0,26606 -0,45015 -0,03000 -0,06201
BISI -0,01875 0,32088 0,21027 -0,35824 0,22874
CPIN 0,24321 0,36461 0,67006 0,50560 0,13347
CTRA 0,64458 0,02517 0,12705 0,01111 0,02545
ELSA 0,25195 -0,03026 -0,01514 0,12377 0,29996
SMCB 0,06938 0,10793 0,13814 0,28308 0,03398
INKP 0,02139 0,01851 -0,01881 0,11134 -0,03529
INDY 0,24420 -0,10807 -0,02358 -0,22855 0,14106
ITMG -1,04445 0,99388 0,57103 -0,00616 1,39811
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
INTP 0,21613 0,14929 0,24457 0,07446 0,05787
INDF 0,16254 -0,02460 0,10577 0,00356 0,07339
ISAT 0,00349 -0,11892 -0,06502 -0,04712 0,06065
INCO 0,15886 -0,09954 -1,41183 1,30613 0,20447
JSMR -0,73287 -0,01006 0,15043 -0,02212 -0,07858
KLBF 0,20371 0,17368 0,11128 0,13537 0,22335
LPKR -0,24268 -0,05741 -0,03961 0,00832 -0,03572
MEDC -
36,39173 -0,06487 0,24818 -0,34405 0,06190
MIRA 0,31357 -0,41408 -0,77260 0,20348 -0,14342
PGAS -0,00659 -0,10622 -0,00803 0,23880 0,02018
LSIP 0,05476 0,19263 0,16911 0,01158 0,06982
SGRO 1,65309 0,11028 0,32755 -0,16339 0,08852
SMGR 0,27242 0,11656 0,18631 0,15242 -0,05357
PTBA 0,16456 0,06967 0,35707 0,18167 -0,11779
TLKM 0,04233 0,09774 -0,07674 0,06152 0,05851
TINS 0,04015 0,90367 0,03802 -0,16567 0,06406
TBLA -0,13263 0,12836 0,61407 -0,41093 -0,09869
UNVR 0,16258 0,15370 0,34963 3,05820 0,06521
UNTR 5,27368 0,29501 0,23237 0,10366 0,16835
WIKA -0,01195 0,15875 0,12950 0,04752 -0,13881
KODE PPE (Aktiva Tetap)
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO 5924184 7415677 8810252
AKRA 1002838 1324255 2215659 2859238 3037893
ANTM 3346303 3022622 2890478 2890602 2952397
AALI 1544653 1755574 2001772 244959 2686910
ASII 13030347 14127390 18742000 20761000 24363000
UNSP 340382 741089 743826 687481 7086614
BBCA 2214931 2261056 2644785 2971269 3406957
BNGA 462239 444415 1183110 1258532 1191857
BDMN 1466876 1488961 1905024 1802274 1771489
BNII 826148 780881 763596 738701 816739
BMRI 4709243 4531577 4603560 4963306 5527000
BBNI 4111593 3871229 3732893 3707940 3808079
PNBN 1252395 1552497 1661129 1700972 1763279
BBRI 1821972 1643946 1345700 1365975 1568945
BRPT 314736 236096 11807631 9832473 9175086
BYAN 1923058 1962032 1852993
BLTA 202438 195360 20764091 18296057 20924934
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BISI 105331 124886 271025 272579 259304
CPIN 917402 1402267 1657000 1685370 1930069
CTRA 1121463 1185881 1288806 1524697 2012890
ELSA 702095 836185 1213210 1332583 1304586
SMCB 5906379 5671804 5831892 5460935 7893251
INKP 34343343 37659803 47725347 40131259 37384254
INDY 54058 60426 97164 1189110 1895715
ITMG 2193030 2530019 3451703 3229041 3131475
INTP 7679069 7577508 7597622 7773279 7702769
INDF 6463898 8079455 9586545 10796021 11737142
ISAT 24963000 30572773 38394073 44428807 43571010
INCO 10926468 11720005 14630536 12963568 13167391
JSMR 8773130 9259958 9007986 10059505 10327354
KLBF 1024372 1204148 1327347 1398128 1605266
LPKR 972556 1403003 1268961 1245661 1206375
MEDC 3165192 4237543 1723710 2217660 2272542
MIRA 63988 731534 9446847 6982108 563769
PGAS 13029 16446173 17613479 17329189 16781897
LSIP 882595 1108134 1377634 1603497 1728694
SGRO 302537 408607 485896 590903 653246
SMGR 3162919 3101866 3308878 4014143 7662560
PTBA 403254 360571 383932 446754 921005
TLKM 4436605 3387128 70589590 76419897 75832408
TINS 479744 474391 879597 1269801 1361918
TBLA 787451 834620 936405 1003177 1157020
UNVR 1724663 2199810 2559875 3035915 4147778
UNTR 5191454 5527058 3324942 2769187 1343220
WIKA 232092 245501 335878 332207 405546
KODE PPE/Ait-1
2006 2007 2008 2009 2010
ADRO
AKRA 0,42183 0,37862 0,45451 0,47189 0,39630
ANTM 0,45897 0,25109 0,28213 0,29081 0,23982
AALI 0,44184 0,32796 0,30703 0,03235 0,30562
ASII 0,22494 0,22241 0,23213 0,23343 0,21587
UNSP 0,19090 0,17191 0,15825 0,13555 0,38301
BBCA 0,01253 0,01037 0,10764 0,01052 0,10502
BNGA 0,00993 0,00810 0,01146 0,01175 0,00830
BDMN 0,01787 0,01665 0,01776 0,01828 0,01499
BNII 0,01556 0,01416 0,01444 0,01212 0,01087
BMRI 0,01760 0,01420 0,01284 0,01258 0,01229
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BBNI 0,02427 0,21115 0,01850 0,01099 0,01532
PNBN 0,03091 0,02903 0,02580 0,02185 0,01618
BBRI 0,01178 0,00807 0,00540 0,00431 0,00388
BRPT 0,18097 0,01396 0,68475 0,59338 0,57290
BYAN
BLTA 0,49269 0,50445 0,82593 0,77920 0,82078
BISI 0,19715 0,13997 0,16298 0,19303 0,19021
CPIN 0,31608 0,29456 0,31997 0,31506 0,29610
CTRA 0,21763 0,15845 0,15895 0,17824 0,21463
ELSA 0,45346 0,46234 0,36567 0,31671 0,35465
SMCB 0,83591 0,78685 0,71043 0,75164 0,75626
INKP 0,72080 0,72858 0,73031 0,73437 0,70175
INDY 0,01800 0,01206 0,01116 0,10178 0,16558
ITMG 0,44911 0,34127 0,32196 0,28660 3,19686
INTP 0,80005 0,75654 0,67315 0,58549 0,50194
INDF 0,39735 0,06238 0,24214 0,26734 0,24827
ISAT 0,72930 0,67482 0,74273 0,80719 0,84053
INCO 0,57034 0,65933 0,72490 0,67669 0,66865
JSMR 0,85542 0,66779 0,61518 0,62195 0,54492
KLBF 0,22150 0,23435 0,23271 0,21568 0,22826
LPKR 0,11461 0,13320 0,10765 0,10271 0,07467
MEDC 0,19044 0,20949 0,07949 0,11562 0,11095
MIRA 0,72724 0,64915 0,75256 0,75252 0,07133
PGAS 0,00086 0,80823 0,68936 0,60443 0,52301
LSIP 0,29566 0,28139 0,27935 0,33093 0,31084
SGRO 0,49158 0,19569 0,22535 0,26125 0,22715
SMGR 0,42192 0,36427 0,31207 0,30994 0,49236
PTBA 0,12976 0,09179 0,06287 0,05530 0,10559
TLKM 0,05905 0,04128 0,77353 0,78128 0,76016
TINS 0,13857 0,09426 0,15205 0,26151 0,23158
TBLA 0,38428 0,33967 0,33413 0,36003 0,31690
UNVR 0,37282 0,41246 0,39354 4,05335 0,47669
UNTR 0,46155 0,42504 0,14553 0,11347 0,04522
WIKA 0,08741 0,05940 0,05820 0,05828 0,06451
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Lampiran III. SPSS
Regression
Variables Entered/Removedb
CFO/Ait-1,DREV/Ait-DRECit-1,PPE/Ait-1
a
. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Model Summary
.537a .288 .234 .1079844Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, DREV/Ait-DRECit-1,PPE/Ait-1
a.
ANOVAb
.184 3 .061 5.271 .004a
.455 39 .012
.639 42
Regression
ResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, DREV/Ait-DRECit-1, PPE/Ait-1a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Coefficientsa
.010 .033 .297 .768
.044 .060 .101 .735 .467
.084 .066 .175 1.266 .213-.564 .169 -.457 -3.341 .002
(Constant)
DREV/Ait-DRECit-1PPE/Ait-1
CFO/Ait-1
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: TAit/Ait-1a.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Regression
Variables Entered/Removedb
CFO/Ait-1,PPE/Ait-1,DREV/Ait-DRECit-1
a
. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Model Summary
.708a .501 .462 .2377820Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, PPE/Ait-1,DREV/Ait-DRECit-1
a.
ANOVAb
2.210 3 .737 13.032 .000a
2.205 39 .0574.416 42
Regression
ResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, PPE/Ait-1, DREV/Ait-DRECit-1a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Coefficientsa
.086 .064 1.340 .188
.309 .131 .272 2.358 .024
.040 .146 .031 .274 .786-.898 .171 -.605 -5.253 .000
(Constant)
DREV/Ait-DRECit-1PPE/Ait-1
CFO/Ait-1
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: TAit/Ait-1a.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Regression
Variables Entered/Removedb
CFO/Ait-1,DREV/Ait-DRECit-1,PPE/Ait-1
a
. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Model Summary
.585a .342 .292 .0950307Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, DREV/Ait-DRECit-1,PPE/Ait-1
a.
ANOVAb
.183 3 .061 6.770 .001a
.352 39 .009
.536 42
Regression
ResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, DREV/Ait-DRECit-1, PPE/Ait-1a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Coefficientsa
.034 .031 1.076 .289
.022 .035 .083 .636 .529
.024 .056 .057 .427 .672
-.562 .130 -.575 -4.316 .000
(Constant)
DREV/Ait-DRECit-1
PPE/Ait-1
CFO/Ait-1
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: TAit/Ait-1a.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Regression
Variables Entered/Removedb
CFO/Ait-1,PPE/Ait-1,DREV/Ait-DRECit-1
a
. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Model Summary
.906a .821 .807 .2051909Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, PPE/Ait-1,DREV/Ait-DRECit-1
a.
ANOVAb
7.516 3 2.505 59.507 .000a
1.642 39 .042
9.158 42
RegressionResidual
Total
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, PPE/Ait-1, DREV/Ait-DRECit-1a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Coefficientsa
-.205 .051 -4.016 .000
.274 .122 .315 2.238 .031
.400 .099 .539 4.022 .000
.262 .244 .108 1.072 .290
(Constant)
DREV/Ait-DRECit-1PPE/Ait-1
CFO/Ait-1
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: TAit/Ait-1a.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Regression
Variables Entered/Removedb
CFO/Ait-1,DREV/Ait-DRECit-1,PPE/Ait-1
a
. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Model Summary
.795a .632 .603 .1076932Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, DREV/Ait-DRECit-1,PPE/Ait-1
a.
ANOVAb
.776 3 .259 22.306 .000a
.452 39 .012
1.228 42
RegressionResidual
Total
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), CFO/Ait-1, DREV/Ait-DRECit-1, PPE/Ait-1a.
Dependent Variable: TAit/Ait-1b.
Coefficientsa
-.010 .023 -.436 .665
.021 .077 .038 .273 .786
.082 .063 .243 1.304 .200-.423 .075 -1.008 -5.683 .000
(Constant)
DREV/Ait-DRECit-1PPE/Ait-1
CFO/Ait-1
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: TAit/Ait-1a.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
NPar Tests
Descriptive Statistics
43 .386372 .3242399 -.7257 1.4124
43 .441036 .4669655 .0488 3.3442
DA.07
DA.09
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
19a 20.84 396.0024b 22.92 550.00
0c
43
Negative Ranks
Positive Ranks
Ties
Total
DA.09 - DA.07N Mean Rank Sum of Ranks
DA.09 < DA.07a.
DA.09 > DA.07b.
DA.09 = DA.07c.
Test Statisticsb
-.930a
.352
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
DA.09 - DA.07
Based on negative ranks.a.
Wilcoxon Signed Ranks Testb.
T-Test
Paired Samples Statistics
.405625 43 .1233602 .0188123
.358317 43 .1710215 .0260805
DA.06DA.10
Pair1
Mean N Std. DeviationStd. Error
Mean
Paired Samples Correlations
43 .289 .060DA.06 & DA.10Pair 1N Correlation Sig.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Paired Samples Test
.0473083 .1796708 .0273995 -.0079862 .1026029 1.727 42 .092DA.06 - DA.10Pair 1Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
NPar Tests
Descriptive Statistics
43 .3960 .20238 -.20 .97
43 .3997 .28559 -.03 2.06
DA_Sblm
DA_Ssdh
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
25a 21.04 526.00
18b 23.33 420.000c
43
Negative Ranks
Positive Ranks
Ties
Total
DA_Ssdh - DA_SblmN Mean Rank Sum of Ranks
DA_Ssdh < DA_Sblma.
DA_Ssdh > DA_Sblmb.
DA_Ssdh = DA_Sblmc.
Test Statisticsb
-.640a
.522
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
DA_Ssdh -DA_Sblm
Based on positive ranks.a.
Wilcoxon Signed Ranks Testb.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Uji normalitas
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
43 43 43 43 43 43.405625 .386372 .441036 .358317 .3960 .3997
.1233602 .3242399 .4669655 .1710215 .20238 .28559
.141 .278 .359 .153 .225 .307
.141 .278 .359 .153 .225 .307
-.129 -.178 -.265 -.139 -.149 -.193
.922 1.822 2.357 1.005 1.479 2.015
.364 .003 .000 .265 .025 .001
NMean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Positive
Negative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
DA.06 DA.07 DA.09 DA.10 DA_Sblm DA_Ssdh
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
Top Related