Download - Diagnosis Dan terapi Depresi, Anxietas Dan Psikosis

Transcript

Diagnosis dan Penatalaksanaan Depresi, Anxietas dan Psikosis di

Layanan Primer

Albert Maramis

• Murung• Menatap ke bawah• Menangis sendiri• Menyendiri• Bunuh diri• Takut keramaian• Perawatan diri kurang• Tidak ingin hidup

• Gagal dalam membesarkan anak

• Lebih baik kalau mati

• Merasa murung, mudah sedih• Hilang minat & ketertarikan terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan• Perasaan mudah lelah, gangguan lambung, sakit kepala, atau keluhan fisik

lain yang berkepanjangan• Gangguan tidur

DEPRESI

• Pikiran, rencana, tindakan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri yang dimiliki

saat ini / riwayat sebelumnya

MENYAKITI DIRI/USAHABUNUH DIRI

• Merasa kuatir atau takut yang berlebihan• Merasa gelisah atau tidak dapat duduk tenang• Mudah berkeringat dingin, berdebar-debar, gemetar, keluhan fisik lain

seperti pusing, mual

ANSIETAS

• Mengalami ketakutan atau mempunyai pikiran-pikiran tidak masuk akal (merasa seseorang bermaksud mencelakai, curiga berlebihan, orang-orang membicarakan dirinya) – (waham)

• Melihat bayangan atau suara-suara yang tidak jelas sumbernya (halusinasi) • Gejala manik (gembira abnormal, terlalu bersemangat, banyak bicara,

mudah tersinggung)

PSIKOSIS

ALGORITME UTAMA: KONDISI PRIORITAS

• Apakah pernah/saat ini menggunakan alkohol atau napza? GANGGUAN PENYALAHGUNAA

N ZAT DAN ALKOHOL

• Masalah dengan memori (kepikunan yang berat) dan orientasi (kesadaran akan waktu, tempat, dan orang)

• Kehilangan kontrol emosional – mudah kecewa, mudah marah (iritabel), atau mudah menangis

• Problem pada perilaku dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari

DEMENSIA(usila)

• Mengalami kejang atau riwayat epilepsi sebelumnya EPILEPSI

• Keterlambatan perkembangan: lebih lambat belajar dibandingkan anak -anak seusianya dalam hal: tersenyum, duduk, berdiri, berjalan, bicara/komunikasi, dan area perkembangan lainnya seperti membaca dan menulis

• Abnormalitas dalam berkomunikasi: perilaku yang terbatas, berulang

• Kesulitan untuk melakukan aktivitas normal harian sesuai usianya

GANGGUAN PERKEMBANGAN

(anak-remaja)

• Kesulitan dalam memusatkan perhatian yang berlebihan, berhenti mengerjakan tugas sebelum selesai secara berulang, dan berpindah ke aktivitas lainnya

• Aktivitas berlebihan: berlarian, kesulitan untuk duduk tenang, banyak bicara atau gelisah

• Impulsivitas yang berlebihan: sering melakukan sesuatu tanpa berpikir lebih dahulu

• Perilaku mengganggu yang berulang dan berlanjut (seperti temper tantrum yang tidak biasanya dan berat, perilaku kejam, ketidakpatuhan yang menetap dan berat, mencuri)

GANGGUAN PERILAKU

(anak-remaja)

Gejala Negatif

• Emosi yang mendatar• Tidak adanya motivasi

dan energi• Kehilangan minat dan

kesenangan dalam aktivitas

• Interaksi sosial berkurang

Sering kali gejala negatif menjadi lebih menonjol pada fase yang lebih lanjut (kronis)

Gejala Positif

Distorsi persepsi

Distorsi pikiran

Pembicaraan terdisorganisasi

Perilaku terdisorganisasi

Halusinasi

Waham

Kesulitan dalam mempertahankan

percakapan dan/atau tetap fokus pada suatu topik

Perilaku yang tidak biasa dan aneh serta kesulitan

dalam merencanakan dan menyelesaikan aktivitas

Gejala Gangguan Psikotik

Gejala Depresi*

Sedih/murung setiap waktu

Kehilangan minat Tidak

bertenaga,mudah lelah

Pandangan masa depan yang suram

dan pesimistis

Harga diri dan kepercayaan diri

berkurangGangguan Tidur

Gangguanpola makan

Gagasan/perbuatan membahayakan diri/

bunuh diri

Rasa tidak berguna/

rasa bersalah

Konsentrasi/ perhatian berkurang

* PPDGJ – III, 1993; ICD-10

DEPRESI

Minimal:• 2 Gejala Utama + 2 Gejala Tambahan• Berlangsung sekurangnya 2 minggu• Mengganggu fungsi (menimbulkan

hendaya)

Gejala Anxietas

KECEMASAN(Anxietas, Cemas, Was-was, Kawatir)

KETEGANGAN MOTORIK

• Gelisah• Sakit kepala• Gemetaran

• Tidak dapat santai

OVERAKTIVITAS OTONOMIK

• Takikardi• Takipneu

• Kepala terasa ringan/pusing

• Rasa melayang• Keluhan epigastrik

• Berkeringat• Mulut kering

* PPDGJ – III, 1993; ICD-10

Pertanyaan Penyaring

1. Selama dua minggu terakhir bagaimana perasaan Bapak/Ibu?

2. Apakah Bapak/Ibu kehilangan minat atau rasa senang terhadap hal-hal yang dulunya dinikmati?

3. Apakah Bapak/Ibu merasa tenaganya berkurang atau lelah sepanjang waktu?

Perasaan apa yang paling banyak Bapak/Ibu rasakan selama dua minggu terakhir, apakah senang/gembira, sedih, cemas/kawatir, takut, atau marah?

Kondisi yang Mengindikasikan

• Pasien dengan penyakit kronis (degeneratif maupun infeksi)

• Pasien dengan disabilitas• Pasien yang baru mengalami perubahan

drastis dalam hidup• Pasien dengan keluhan somatik yang tidak

dapat dijelaskan secara medis

PASIEN YANG MASUK DALAM KELOMPOK DI ATAS DIPERIKSA DENGAN 3 PERTANYAAN PENYARING

12Clinical Practice Guidelines. Depression in Primary Care. Volume 2: Treatment of Major Depression. AHCPR Publication no. 93-0551. April 1993.

Adequate Trial

antidepresan psikoterapi

4 – 6 minggu 6 – 8 minggu

10 – 12 minggu 10 – 12 minggu

6 bulan

50%

13

Nama DosisAmitriptilin, imipramin 75 – 150 mg/hr

Maprotilin 75 – 150 mg/hr

Moclobemid 150 – 300 mg/hr

Sertraline 50 – 200 mg/hr

Fluvoxamine 50 – 200 mg/hr

Fluoxetine 20 – 60 mg/hr

Citalopram 20 – 60 mg/hr

Tianeptine 37,5 mg/hr

Venlavaxine 75 -375 mg/hr

Mirtazapine 15 – 45 mg/hr

Beberapa Dosis Antidepresan

Tabel medikasi antipsikotik

Medikasi Haloperidol Klorpromazin Flufenazin depo/kerja panjang

Dosis Awal 1,5 – 3 mg 75 mg 12,5 mg

Dosis Efektif Tipikal (mg)

3 – 20 mg/hari 75 – 300 mg/hari* 12,5 – 100 mg, setiap 2 – 5 minggu

Cara Pemberian Oral/intramuskular (untuk psikosis akut)

Oral Injeksi intramuskular dalam di area gluteal

Efek samping bermakna

Sedasi + +++ +

Kencing tersendat + ++ +

Hipotensi ortostatik + +++ +

Efek samping ekstrapiramidal**

+++ + +++

Sindrom Neuroleptik Maligna***

Jarang Jarang Jarang

Tardive dyskinesia**** + + +

Perubahan EKG + + +

Kontraindikasi Kesadaran menurun, depresi sumsum tulang, faeokromositoma, porfiria, gangguan di basal ganglia

Kesadaran menurun, depresi sumsum tulang, faeokromositoma

Anak-anak, kesadaran menurun, parkinsonisme, aterosklerosis serebral yang nyata

* Dosis lebih hingga mencapai 1 g mungkin diperlukan pada kasus-kasus yang berat.** Gejala-gejala Ekstrapiramidal di antaranya reaksi distonia akut, tics, tremor, rigiditas otot dan roda gerigi (cogwheel).***Sindroma Neuroleptik Maligna merupakan gangguan yang jarang tapi berpotensi mengancam nyawa. Dtandai dengan kekakuan otot,peningkatan suhu tubuh dan tekanan darah. **** Tardive dyskinesia adalah efek samping jangka panjang dari medikasi antipsikotik yang ditandai oleh gerakan-gerakan otot yang involunter, khususnya wajah, tangan, dan dada.

Farmakoterapi Untuk Gangguan Anxietas

• Lini pertama: Antidepresan SSRI• Misalnya: Fluoksetin 10 – 20 mg• Penggunaan benzodiasepin tidak dianjurkan

untuk jangka waktu lama– Mungkin perlu di awal pengobatan untuk

mendampingi antidepresan apabila anxietasnya berat secepatnya tapering off

– Evaluasi kecenderungan penyalahgunaan, misalnya meningkatkan dosis dan frekuensi pemakaian tanpa konsultasi

Albert Maramis• [email protected][email protected]• 08158959009• BB: 2A6FB7B2

Terima Kasih