11/7/2013
1
ISEMS, 7-8 November 2013
Jessica Nathalie H., Jessica Nathalie H., Jessica Nathalie H., Jessica Nathalie H., Structural Engineer, DS&P
DESAIN SUBDESAIN SUBDESAIN SUBDESAIN SUB----STRUCTURE PADA BANGUNAN GEDUNGSTRUCTURE PADA BANGUNAN GEDUNGSTRUCTURE PADA BANGUNAN GEDUNGSTRUCTURE PADA BANGUNAN GEDUNGDENGAN BESMEN DALAM YANG KOMPLEKSDENGAN BESMEN DALAM YANG KOMPLEKSDENGAN BESMEN DALAM YANG KOMPLEKSDENGAN BESMEN DALAM YANG KOMPLEKS
ISEMS, 7-8 November 2013
PendahuluanUraian Proyek• Super-Structure• Sub-Structure• Tantangan Dalam Desain dan PelaksanaanDesain Dinding Penahan Tanah• Fungsi Utama• Jenis yang Dipilih• Tahapan Pekerjaan Galian• Jenis Tumpuan atau Support• PenulanganDesain Perkuatan Pelat Besmen• Beban Lateral• Elemen-Elemen Penyalur Beban Lateral• Studi Mekanisme Transfer Beban LateralPelaksanaan Pekerjaan Sub-StructureKesimpulan
DAFTAR ISI
ISEMS, 7-8 November 2013
PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN DUNIA KONSTRUKSI
Pemanfaatan lahansecara efektif
Ketersediaan Lahan?
Batasan tinggi bangunan gedung?
Bermunculan bangunan gedung dengan besmendalam di atas lahan sempit. Konsekuensinya, desainSUB-STRUCTURE menjadi lebih KOMPLEKS.
ISEMS, 7-8 November 2013
Owner: PT. Para Bandung PropertindoPT. Bank Mega Syariah
Kontraktor: PT. Total Bangun Persada
Masa konstruksi: 2011 ~ 2013
URAIAN PROYEK
Jl. Rasuna Said, JakartaSelatan
• 4 (empat) lapis split level besmenuntuk parkir
• 20 lantai untuk kantor
BANK SYARIAHBANK SYARIAHBANK SYARIAHBANK SYARIAH MEGA MEGA MEGA MEGA INDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIA
11/7/2013
2
ISEMS, 7-8 November 2013
Bank Syariah Mega Indonesia
beton bertulang konvensional
Super-Structure Sub-Structure
: Sistem Struktur: Sistem Ganda
Lateral : corewall, frame
(balok dan kolom)
Pondasi
Tiang Bor
URAIAN PROYEK
DPT Besmen 4tanpa pile cap
Dinding
Diafragma
ISEMS, 7-8 November 2013
Sistem struktur Bank Syariah Mega Indonesia adalahsistem ganda, dimana beban lateral ditahan olehcorewall dan frame (balok, kolom).
Ada dua kondisi yang diperhitungkan padasaat desain frame, yaitu kondisi dimanacorewall dan frame bekerja bersama-samamemikul seluruh beban lateral serta kondisidimana frame tanpa panel-panel corewallmemikul 25% dari seluruh beban lateral
Frame harus mampu memikul min. 25% dari seluruh beban lateral.
Core 1
Core 2
URAIAN PROYEKSuper-Structure
SNI 03-1726-2002
FEMA 451
ISEMS, 7-8 November 2013
Pondasi menggunakan tiangbor diameter 1000 mm dengan Leff = 16 m
Besmen 4 didesain tanpa pile cap. Gaya dari kolomditransfer ke pondasi melaluipelat besmen denganketebalan 1250 mm dan1750 mm untuk daerahcorewall.
URAIAN PROYEKSub-Structure
ISEMS, 7-8 November 2013
URAIAN PROYEKTantangan Dalam Desain dan Pelaksanaan
Luas lahan sekitar 1750 m2,hampir seluruhnya digunakanuntuk bangunan.
SITE PLAN
Basement : 31.75 m x 40.65 mTower : 26 m x 26 m
11/7/2013
3
ISEMS, 7-8 November 2013
URAIAN PROYEKTantangan Dalam Desain dan Pelaksanaan
~17 m
split level untuk parkir
posisi ramp menempel
dinding penahan tanahlahan sempit
tantangan dalam desain & pelaksanaan sub-structure
ISEMS, 7-8 November 2013
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHFungsi Utama
Sebagai struktur
penahan tanah dan cut off wall pada saat
pekerjaan galian
Sebagai dinding besmen
permanen setelah galianselesai dilakukan
ISEMS, 7-8 November 2013
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHJenis yang Dipilih
√Dinding penahan tanah BSMI:dinding diafragma ataudiaphragm wall (DWall)
ISEMS, 7-8 November 2013
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHJenis yang Dipilih
fc’ = 25 MPa, tebal 800 mmL= 22 m dari permukaantanah eksisting
Kedalaman galian 14-17 m
DWall
Soldier Pile
Diameter 500 mm@750 mm, L= 8 m
11/7/2013
4
ISEMS, 7-8 November 2013
Tahapan Pekerjaan Galian
Pemilihan jenis DPT terkait dengansistem galian
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHTahapan Pekerjaan Galian
Jenis Tumpuan atau Support
1
2
ISEMS, 7-8 November 2013
Pembuatan dinding diafragma
Proses galian dilakukan
bertahap
Pemasangan temporary support
Tumpuan permanen dipasang
Temporary support dilepas
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHTahapan Pekerjaan Galian
Tahapan Galian
ISEMS, 7-8 November 2013
Tahapan Galian Potongan 1 dan 2
ISEMS, 7-8 November 2013
Tahapan Galian Potongan 3 dan 4
11/7/2013
5
ISEMS, 7-8 November 2013
TipeLokasi
GA
Kedalaman
awal BL
FL
(m)
Est. BL
(m)Tall (kN)
Jumlah
strand
Gaya tarik awal
(kN/m)
Jarak
Horisontal(m)
GA-1 -2.5 m -10.0 m 11 18 855 8 225 (675 kN) 3
GA-2 -7.5 m -12.0 m 7 19 1022 9 400 (800 kN) 2
GA-3 -12.0 m -15.0 m 5 20 1126 10 435 (870 kN) 2
Keterangan : FL = Free-Length; Est. BL = Estimated Bond-Length; Tall = kapasitas tarik
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHJenis Tumpuan atau Support
Jenis tumpuan atau support:
1 Sistem penyokong sementara atau temporary support
a. Jangkar tanah atau ground anchor
: mengurangi defleksi horisontal &
memperpendek L dwall
b. Strut baja
a
b
ISEMS, 7-8 November 2013
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHJenis Tumpuan atau Support
2 Tumpuan permanen atau permanent support
pelat besmen, termasuk pelat ramp
setelah tumpuan permanen dapat bekerja
Kapan temporary support boleh dilepas
vo
id
Ada tidaknya sangat mempengaruhidesain dinding penahan tanah
posisi void (tangga, shaft ME, dll)yang menerus harus dihindari
agar dinding diafragma tidak kehilangantumpuan permanen pada saat usia layan
ISEMS, 7-8 November 2013
Penulangan diperolehdari hasil analisisdengan memodelkanseluruh tahapankonstruksi.
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHPenulangan
Contoh Analisis Plaxis v8.6
Potongan 1
ISEMS, 7-8 November 2013
Penulangan diperolehdari hasil analisisdengan memodelkanseluruh tahapankonstruksi.
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHPenulangan
Contoh Analisis Plaxis v8.6
Potongan 1
11/7/2013
6
ISEMS, 7-8 November 2013
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHPenulangan
Contoh Penulangan Dinding Diafragma
ISEMS, 7-8 November 2013
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHPenulangan
Potongan 1
Potongan 2
ISEMS, 7-8 November 2013
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHPenulangan
Potongan 3
Potongan 4
ISEMS, 7-8 November 2013
LokasiLeff H δtop δmax Mmax
(m) (m) (mm) (mm) (kN⋅m/m)
Potongan 1 22.0 15.8 19.84 53.93 785.87
Potongan 2 21.5 16.3 16.30 58.04 892.44
Potongan 3 21.5 14.3 22.55 44.57 629.98
Potongan 4 21.5 16.8 19.93 56.73 995.66
Ket. : Leff = panjang efektif dinding penahan tanah, H = kedalaman galian total,
δtop = deformasi lateral di puncak dinding, δmax = deformasi lateral maksimum,
Mmax = momen maksimum.
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHPenulangan
RESUME HASIL ANALISIS
11/7/2013
7
ISEMS, 7-8 November 2013
tekanan tanah + air
sebagai tumpuan permanen dindingdiafragma (menyalurkan beban lateraldari dinding diafragma)
DESAIN PERKUATAN PELAT BESMENBeban Lateral
Beban Lateral
tekanan tanah saat gempa
graviti
lateral
bila tidak ada bukaan atau splitlevel, beban lateral akan ditahanlangsung secara aksial oleh pelat
ISEMS, 7-8 November 2013
Bagaimana memastikantransfer beban lateral dapatterjadi secara kontinu dari
dinding diafragma?
Adanya split level serta kontak
langsung antara ramp dan dindingmempengaruhi transfer (load path)
beban lateral
Dipasang dinding geser tambahandi besmen.
Sistem struktur berupa balok danpelat tipikal t=200 mm
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHElemen-Elemen Penyalur Beban Lateral
ISEMS, 7-8 November 2013
Elemen penyalur beban lateral:
1. Balok dan pelat besmen
2. Pelat ramp
3. Dinding geser tambahan
1
2
2
3
Studi dilakukan untukmengetahui mekanismetransfer beban lateraldari dinding diafragmamelalui elemen penyalur tsb
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHElemen-Elemen Penyalur Beban Lateral
ISEMS, 7-8 November 2013
Pemodelan SAP 2000
Timbul tegangan (stress) di bagian-bagiantertentu, terutama di sekitar bukaan atausplit level, serta elemen-elemen tambahanyang secara khusus dirancang untukmenyalurkan beban lateral.
Compression Stress:ditahan oleh beton
Tension Stress:diberi tulanganperkuatan
DESAIN DINDING PENAHAN TANAHStudi Mekanisme Transfer Beban Lateral
11/7/2013
8
ISEMS, 7-8 November 2013
Berikut adalah pelaksanaan pekerjaan sub-structureBank Syariah Mega Indonesia, mulai dari pengecorandinding diafragma, proses penggalian, hinggapemasangan ground anchor.
PELAKSANAAN PEKERJAAN SUB-STRUCTURE
ISEMS, 7-8 November 2013
Pengecoran Dwall
ISEMS, 7-8 November 2013
Proses Penggalian Tanah
ISEMS, 7-8 November 2013
Pemasangan Ground Anchor
11/7/2013
9
ISEMS, 7-8 November 2013 ISEMS, 7-8 November 2013
Setelah pelaksanaan, deformasi dwall dipantaudengan menggunakan inclinometer
A.1A.2
A.3A.4
PELAKSANAAN PEKERJAAN SUB-STRUCTURE
ISEMS, 7-8 November 2013
A.1 A.2
4 Mei 2012
PELAKSANAAN PEKERJAAN SUB-STRUCTURE
ISEMS, 7-8 November 2013
A.3 A.4
Perhitungan teoritis memperkirakandeformasi yang terjadi ± 5 cm.Perhitungan ini ternyata cukupkonservatif.
δδδδmax ≤ 1.50 cm
4 Mei 2012
PELAKSANAAN PEKERJAAN SUB-STRUCTURE
11/7/2013
10
ISEMS, 7-8 November 2013
Desain Sub-Structure
Load Path
Elemen PenyalurBeban Lateral
KESIMPULAN
Pemilihan DPT
Tahapan PekerjaanGalian
ISEMS, 7-8 November 2013
Laporan Perhitungan Struktur Bawah Bank Syariah Mega Indonesia. Jakarta: PT. DavySukamta Konsultan.
Dokumen Referensi Studi Tulangan Perkuatan Untuk Bukaan, PT. DavySukamta Konsultan.
Dokumentasi Pelaksanaan Proyek, PT. Total Bangun Persada
REFERENSI
http://www.davysukamta.com
TERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIH
News / Articles
Top Related