1. Data perkembangan penduduk selama selang 10 tahun ( Tahun 2004 )
2. # Analisis terhadap penduduk :
Indonesia
kita dapat dapat melihat sensus penduduk indonesia pada tahun 2000 jumlah penduduknya sebanyak kurang lebih 206 juta penduduk sedang kita dapat meliaht menurut CIA World Factbook pada tahun 2004 penduduk Indonesia mencapai kurang lebih 241.452.952 lebih meningkat dibanding tahun 2000. 130 juta (lebih dari 50%) tinggal di Pulau Jawa yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada. Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia bagian Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km dan luas perairannya 3.257.483 km. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km, Sumatera dengan luas 473.606 km, Kalimantan dengan luas 539.460 km, Sulawesi dengan luas 189.216 km, dan Papua dengan luas 421.981 km. Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut,[50] searah penjuru mata angin, yaitu:
l
b
s Kota-kota besar di Indonesia
Negara Tahun Jumlah penduduk
Indonesia 2004 241.452.952,00
malaysia 2004 27.070.666,00
China 2004 1.298.847.650,00
Rusia 2004 143.782.338,00
Amerika serikat 2004 293.027.571,00
Kota Provinsi Populasi Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta DKI
Jakarta
9.989.55
0
Indonesia
7 Depok Jawa
Barat
1.738.57
0
2 Surabaya Jawa
Timur
2.813.84
7 8
Semaran
g
Jawa
Tengah
1.555.98
4
3 Bandung Jawa
Barat
2.536.64
9 9
Palemba
ng
Sumater
a Selatan
1.763.47
5
4 Bekasi Jawa
Barat
2.098.80
5
1
0 Makassar
Sulawesi
Selatan
1.338.66
3
5 Medan Sumater
a Utara
2.097.61
0
1
1
Tangeran
g Selatan Banten
1.290.32
2
6 Tangera
ng Banten
1.798.60
1
1
2 Batam
Kepulaua
n Riau
1.153.86
0
Malaysia
Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [73] keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi kelompok dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%nya adalah Bajaus).[73] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat kelompok aborigin dengan jumlah sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.
23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[73] Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas
Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.
Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia memiliki 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri memiliki hampir 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[74]
Sebagai tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari jumlah ini, hampir 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[75] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sebagai salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena adanya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[7
Kita dapat melihat jumlah penduduk Malaysia berjumlah lebih dari 27 juta jiwa yang pada tahun 2004 menurut CIA World Factbook, jika kita tinjau kembali di tahun 2001 jumlah penduduknya hanya sebanyak 22. 7 juta jiwa kenaikan ini disebabkan dengan pertumbuhan 2 % setiap tahunnya. kenaikan jumlah penduduk Malaysia ini dikarenakan penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% keseluruhan penduduk.
China (RRT)
Kita dapat melihat jumlah penduduk China menurut CIA World Factbook pada tahun 2004 mencapai 1.298.847.650,00 dan jika ditinjau pada tahun 2005 jumlah penduduk cina mencapai 1.306.313.800. hal ini disebabkan oleh Faktor yang membuat ekonomi China tumbuh amat tinggi, setidaknya menurut penyampaian Presiden Republik Rakyat China, Hu Jintao, dalam Forum Tahunan Konferensi Boao di Tainan, karena adanya aliran investasi luar dan dalam negeri yang amat luar bisa. Investasi terutama terasa di industri, infrastruktur dan properti. Pemerintah China katanya akan secara amat berhati-hati menangani masalah ekonomi yang kepanasan ini, termasuk mengatur aliaran investasi dan akibat-akibat yang ditimbulkannya.sampai sampai perbandingan jumlah wanita kalah dengan jumlah laki laki berkisar 100% : 117% itu yang menyebabkan jumlah penduduk cina semakin bertambah karena ekonomi di china sangat di jamin.
Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan penduduk. Dalam usaha membatasi perkembangan populasinya, RRT telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas non-Han dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman boleh memiliki 2 anak, ketika yang pertama wanita. Karena lelaki dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis kelamin dan penolakan anak di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak yatim untuk anak-anak terlantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRT telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini menampakkan hasil yang tidak memuaskan.
Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis kelamin 117 lelaki : 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100) tetapi bisa dibandingkan dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea Selatan. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena seksisme, baru-baru ini ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRT sedang mencoba mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari memperlihatkan pada para orang tua jenis kelamin bayi yang diharapkan. Hasil perbandingan yang tidak seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak bisa mendapatkan pasangan hidup. Banyak dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara lain atau di pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual sebagai isteri di perkampungan yang jauh.[butuh rujukan]
Rusia
Memiliki populasi sebesar 142 juta jiwa hingga menduduki peringkat 9 dalam tingkat populasi dunia membawa Rusia menjadi salah satu negara dengan tingkat populasi yang cukup tinggi. Uniknya, Rusia mempunyai kepadatan penduduk yang rendah karena luasnya yang besar. Kepadatan penduduk yang tertinggi berada di belahan Eropa Rusia, di kawasan Pegunungan Ural dan di barat daya Siberia. Bagian tenggara Siberia yang bertemu dengan Samudra Pasifik jarang dihuni, sementara bagian selatannya adalah kawasan yang terpadat.
Komposisi Etnis (2002)[6]
orang Rusia 79.8%
Tatar 3.8%
Ukraina 2.0%
Bashkir 1.2%
Chuvash 1.1%
Chechen 0.9%
bangsa Armenia 0.8%
Lain-lain/ tidak diketahui 10.4%
Terdapat lebih dari 160 kelompok etnis dan suku-suku pribumi yang berbeda di Rusia. Menurut sensus tahun 2002, 79,8% penduduknya berasal dari suku Rusia, 3,8% suku Tatar, 2% suku Ukraina, 1,2 suku Bashkir, 1,1% suku Chuvash, 0,9% suku Chechen, 0,8% suku Armenia. 10,3% sisanya termasuk orang-orang yang tidak menyebutkan sukunya serta 0,56% suku Avar, 0,43% suku Azerbaijan, 0,56% suku Belarusia, suku Buryat, suku Han, suku Evenk, 0,14%Ingush, suku Inuit, Yahudi, 0,36% suku Kabardino, suku Kalmyk, 0.13% suku Karacay, suku Karelia, 0,45% suku Kazakh, 0,20% suku Komi, suku Korea, 0.42% suku Mari, suku Mordvin, suku Nenetse, 0,35% suku Ossetia, suku Polandia, 0,17% suku Tuvan, suku Udmurt, suku Uzbek, suku Yakut, dan lain-lain. Hampir seluruh dari kelompok-kelompok ini tinggal di kawasannya masing-masing; hanya suku Rusia yang dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di seluruh kawasan di negara tersebut.
Kita dapat jumlah penduduk rusia menurut CIA World Factbook pada tahun 2004 mencapai 143.782.338,00 dan jika kita lihat pada tahun 2003 jumlah penduduk rusia mencapai sebanyak kurang lebih 145 juta jiwa. Turunnya jumlah penduduk ini di sebabkan oleh Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Juga oleh penyakit, kelaparan maupun perang. Namun seringkali oleh gabungan faktor-faktor tersebut. Di masa lampau penurunan jumlah penduduk disebabkan terutama sekali oleh penyakit. Pada tahun-tahun belakangan ini populasi penduduk Rusia dan tujuh belas bekas negara komunis lainnya mulai menurun (1995-2005). Kasus Black Death di Eropa atau datangnya penyakit-penyakit dari dunia lama ke Amerika merupakan faktor penyebab turunnya jumlah penduduk.
Amerika serikat
Ras/Etnik
(Berdasarkan sensus 2010)[86]
Menurut ras:
Kulit putih 72,4%
Kulit hitam Amerika 12,6%
Asia 4,8%
Indian Amerika dan Penduduk
asli Alaska 0,9%
Penduduk asli Hawaii dan
Pemukim Pasifik 0,2%
Lain-lain 6,2%
Multirasial (2 atau lebih) 2,9%
Menurut etnik:[87]
Hispanik/Latin (dari ras apapun) 16,3%
Non-Hispanik/Latin (dari ras
apapun) 83,7%
Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa penduduk negara itu sekarang berjumlah 315.585.000 jiwa,[5] termasuk 11,2 juta warga negara asing yang diperkirakan menetap secara ilegal.[88] Populasi AS membengkak hampir empat kali lipat di sepanjang abad ke-20, dari sekitar 76 juta jiwa pada tahun 1900.[89] Jumlah ini menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia setelah RRC dan India. Di antara ketiga negara ini, AS adalah satu-satunya negara industri yang peningkatan besar-besaran populasinya dapat diproyeksikan.[90]
Dengan angka kelahiran 13 per 1.000 jiwa, atau 35% di bawah rata-rata dunia, pertumbuhan populasi AS meningkat positif sebesar 0,9%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara maju lainnya.[91] Pada tahun fiskal 2011, lebih dari satu juta imigran (kebanyakan berasal dari reunifikasi keluarga) diberikan status sebagai warga negara.[92] Meksiko menjadi negara dengan imigran terbanyak yang memasuki AS selama lebih dari dua dekade; sejak 1998, RRC, India, dan Filipina juga menempati peringkat teratas sebagai negara pemasok imigran terbanyak ke Amerika Serikat setiap tahunnya.[93][94] Sekitar sembilan juta warga Amerika Serikat mengaku sebagai lesbian, gay, biseksual, dan transgender, atau sekitar 4% dari total populasi.[95] Sebuah survei pada tahun 2010 juga menemukan bahwa 7% pria dan 8% wanita di AS mengidentifikasi diri mereka sebagai gay, lesbian, atau biseksual.[96]
Amerika Serikat adalah negara yang sangat multietnik; terdapat tiga puluh satu kelompok keturunan yang masing-masingnya memiliki lebih dari satu juta anggota.[97] Kulit putih Amerika adalah kelompok ras terbesar di AS, yang paling banyak adalah Jerman-Amerika,
Irlandia-Amerika, dan Inggris-Amerika.[97] Kulit hitam Amerika adalah kelompok ras minoritas terbesar dan kelompok keturunan terbesar ketiga, dengan persentase 12,6% dari total populasi.[97] Di bawahnya ada Asia-Amerika sebagai kelompok ras minoritas terbesar kedua, yang paling banyak adalah keturunan Tionghoa-Amerika dan Filipina-Amerika.[97]
Pada 2010, sekitar 5,2 juta penduduk AS diperkirakan adalah Indian Amerika atau penduduk asli Alaska (2,9 juta) dan sekitar 1,2 juta jiwa adalah penduduk asli Hawaii atau pemukim Pasifik (0,5 juta).[98] Hasil sensus juga menemukan bahwa lebih dari 19 juta jiwa penduduk berasal dari "ras lainnya" yang tidak bisa dikategorikan ke dalam "lima ras resmi pada 2010".[98]
Pertumbuhan populasi Amerika Hispanik dan Latin menjadi tren utama dalam demografi Amerika Serikat. Sekitar 50,5 juta warga Amerika adalah keturunan Hispanik menurut sensus 2010;[98] 64% Hispanik Amerika adalah keturunan Meksiko.[99] Dalam rentang tahun 2000 dan 2010, populasi Hispanik di Amerika meningkat 43%, sedangkan populasi non-Hispanik hanya meningkat sebesar 4,9%.[86] Pertumbuhan ini terutama sekali disebabkan oleh migrasi; pada 2007, 12,6% dari populasi AS adalah kelahiran asing, 54% di antaranya lahir di Amerika Latin.[100]
Angka kesuburan juga menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan populasi di Amerika; pada 2010, rata-rata wanita Hispanik (dari ras apapun) melahirkan 2,35 anak sepanjang hidupnya, sedangkan wanita kulit hitam non-Hispanik hanya 1,97 dan kulit putih non-Hispanik hanya 1,79 (di bawah angka pergantian 2,1).[101] Kelompok minoritas (non-Hispanik dan non-kulit putih) berjumlah sekitar 36% dari total populasi pada 2010,[102] dan terdapat lebih dari 50% anak-anak berusia di bawah satu tahun[103] yang diperkirakan akan membentuk kelompok mayoritas pada tahun 2042.[104] Sedangkan menurut data sensus 2010, 54% (2.162.406 dari 3.999.386) kelahiran dalam kelompok minoritas pada 2010 berasal dari kulit putih non-Hispanik.[101]
Sekitar 82% penduduk Amerika tinggal di kawasan perkotaan (termasuk pinggiran kota);[4] sekitar setengahnya tinggal di kota-kota dengan populasi lebih dari 50.000 jiwa.[105] Pada 2008, 273 tempat di AS memiliki populasi lebih dari 100.000 jiwa. Sembilan di antaranya memiliki jumlah populasi di atas 1 juta jiwa, dan terdapat empat kota global dengan populasi lebih dari dua juta jiwa, yaitu: New York City, Los Angeles, Chicago, dan Houston.[106]
Terdapat lima puluh dua kawasan metropolitan di AS dengan populasi lebih dari satu juta jiwa.[107] Dari 50 kawasan metro dengan pertumbuhan tercepat, 47 di antaranya terdapat di Barat dan Selatan.[108] Kawasan metropolitan Dallas, Houston, Atlanta, dan Phoenix mengalami peningkatan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa antara tahun 2000 dan 2008.[107]
Kota di Amerika Serikat menurut populasi
lihat
bicara
sunting
Peringkat Kota Populasi
metro
Kawasan Statistikal
Metropolitan Region
[109]
New York City
Los Angeles
Chicago
1 New York City 19,015,900
New YorkNew
JerseyConnecticut
Pennsylvania, NY
NJCTPA MSA
Timur Laut
2 Los Angeles 12,944,801
Los AngelesLong
BeachSanta Ana,
CA MSA
Barat
3 Chicago 9,504,753
ChicagoJoliet
Naperville, ILINWI
MSA
Barat
Tengah
4 DallasFort
Worth 6,526,548
DallasFort Worth
Arlington, TX MSA Selatan
5 Houston 6,086,538
HoustonSugar
LandBaytown, TX
MSA
Selatan
6 Philadelphia 5,992,414
Philadelphia
Camden
Wilmington, PANJ
DEMD MSA
Timur Laut
7 Washington,
D.C. 5,703,948
Washington, DC
VAMDWV MSA Selatan
8 Miami 5,670,125
MiamiFort
Lauderdale
Pompano Beach, FL
MSA
Selatan
9 Atlanta 5,359,205
AtlantaSandy
SpringsMarietta,
GA MSA
Selatan
10 Boston 4,591,112 BostonCambridge
Quincy, MANH
Timur Laut
MSA
11 San Francisco 4,391,037
San Francisco
OaklandFremont,
CA MSA
Barat
12 Riverside-San
Bernardino 4,304,997
RiversideSan
Bernandino
Ontario, CA MSA
Barat
13 Detroit 4,285,832 DetroitWarren
Livonia, MI MSA
Barat
Tengah
14 Phoenix 4,263,236 PhoenixMesa
Glendale, AZ MSA Barat
15 Seattle 3,500,026 SeattleTacoma
Bellevue, WA MSA Barat
16 Minneapolis
St. Paul 3,318,486
MinneapolisSt.
PaulBloomington,
MNWI MSA
Barat
Tengah
17 San Diego 3,140,069
San Diego
CarlsbadSan
Marcos, CA MSA
Barat
18 TampaSt.
Petersburg 2,824,724
TampaSt.
Petersburg
Clearwater, FL MSA
Tenggara
19 St. Louis 2,817,355
St. LouisSt.
Charles
Farmington, MOIL
MSA
Barat
Tengah
20 Baltimore 2,729,110 BaltimoreTowson,
MD MSA Timur Laut
Berdasarkan perkiraan populasi 2011 oleh Biro Sensus Amerika Serikat[110]
Kita dapat melihat jumlah penduduk amerika serikat pada tahun 2001 mencapai 287.345.631 jiwa. Jika dibandingkan pada tahun 2004 menurut CIA World Factbook penduduk amerika serikat meningkat sebanyak 293.027.571. angka kelahiran 13 per 1.000 jiwa, atau 35% di bawah rata-rata dunia, pertumbuhan populasi AS meningkat positif sebesar 0,9%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara maju lainnya.[91] Pada tahun fiskal 2011, lebih dari satu juta imigran (kebanyakan berasal dari reunifikasi keluarga) diberikan status sebagai warga negara.[92] Meksiko menjadi negara dengan imigran terbanyak yang memasuki AS selama lebih dari dua dekade; sejak 1998, RRC, India, dan Filipina juga menempati peringkat teratas sebagai negara pemasok imigran terbanyak ke Amerika Serikat setiap tahunnya.[93][94] Sekitar sembilan juta warga Amerika Serikat mengaku sebagai lesbian, gay, biseksual, dan transgender, atau sekitar 4% dari total populasi.[95] Sebuah survei pada tahun 2010 juga menemukan bahwa 7% pria dan 8% wanita di AS mengidentifikasi diri mereka sebagai gay, lesbian, atau biseksual.[96]
# Proses tahapan transisi penduduk ( demografi ) :
Negara Tahap Tingkat kelahiran
Tingkat Kematian
Pertumbuhan alami
Indonesia Ekspansif Tinggi Lamban Cepat
Malaysia Ekspansif Tinggi Rendah Cepat
China (RRT) Stasioner tinggi
Tinggi Rendah Cepat
Rusia Menurun Rendah Rendah Rendah
Amerika serikat
Stasioner Sedang Rrndah Cepat