Definisi Penyuluhan Berdasarkan Literatur Lainnya
- Menurut Van Den Ban, A.W. dan H.S Hawkins (1999;25) mengartikan
penyuluhan sebagai keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi
informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan pendapat
sehingga bisa membuat keputusan yang benar.
- Secara sistematis pengertian penyuluhan tersebut adalah proses yang :
(1) membantu petani menganalisis situasi yang sedang dihadapi dan melakukan
perkiraan ke depan,
(2) membantu petani menyadarkan terhadap kemungkinan timbulnya masalah dari
analisis tersebut,
(3) Meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan wawasan terhadap suatu
masalah, serta membantu menyusun kerangka berdasarkan pengetahuan yang
dimikili petani,
(4) membantu petani memperoleh pengetahuan yang khusus berkaitan dengan
cara pemecahan masalah yang dihadapi serta akibat yang ditimbulkannya
sehingga mereka mempunyai berbagai alternatif tindakan,
(5) membantu petani memutuskan pilihan yang tepat yang menurut pendapat
mereka sudah optimal,
(6) meningkatkan motivasi petani untuk dapat menerapkan pilihannya,
(7) membantu petani untuk mengevaluasi dan meningkatkan keterampilan mereka
dalam membentuk pendapat dan mengambil keputusan.
- Menurut Margono Slamet (2000), pengertian penyuluhan bukanlah sekedar
penerapan tentang kebijakan penguasa, bukan hanya diseminasi teknologi, bukan
program charity yang bersifat darurat, dan bukan program untuk mencapai tujuan
yang tak merupakan kepentingan pokok kelompok sasaran. Tetapi adalah program
pendidikan luar sekolah yang bertujuan memberdayakan sasaran, meningkatkan
kesejahteraaan sasaran secara mandiri dan membangun masyarakat madani;
sistem yang berfungsi secara berkelanjutlan dan tidak bersifat adhoc, serta
program yang menghasilkan perubahan perilaku dan tindakan sasaran yang
menguntungkan sasaran dan masyarakatnya. Sehingga secara singkat penyuluhan
dapat diartikan sebagai suatu pendidikan yang bersifat non formal yang bertujuan
untuk membantu masyarakat/petani merubah perilakunya dalam hal pengetahuan,
keterampilan dan sikap agar mereka dapat memecahkan masalah yang
dihadapinya guna mencapai kehidupan yang lebih baik.
- Menurut Mardikanto (dalam Rejeki dan Herawati, 1999) penyuluhan
pembangunan adalah proses penyebaran ide-ide baru kepada masyarakat dengan
mengikut sertakan masyarakat itu sendiri melalui penambahan pengetahuan,
keterampilan baru dan perubahan perilaku yang didapat karena ada kesadaran
untuk mengubah diri pada kondisi yang lebih baik.
- Menurut Margono Slamet (2003;2), Ilmu penyuluhan pembangunan selalu
menitikberatkan pada berbagai upaya untuk mewujudkan perbaikan kualitas
kehidupan manusia, baik secara moril maupun materiil, melalui peningkatan
motivasi, keberdayaan, kepemimpinan, dan kualitas perilaku SDM (Sumberdaya
Manusia).
- Menurut Setiana. L. (2005), ilmu social yang mempelajari system dan proses
perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang
lebih baik sesuai dengan yang diharapkan.
- Menurut A.W. van den Ban dkk. (1999) dituliskan bahwa penyuluhan
merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara
sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa
membuat keputusan yang benar.
- Menurut Undang-undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan
Pertanian , Perikanan dan Kehutanan ( SP3K) Penyuluhan adalah proses
pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan dalam mengakses informasi informasi pasar,
teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya
serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
- Menurut Ibrahim, et.al, 2003:1- Penyuluhan berasal dari kata “suluh” yang
berarti “obor” atau “pelita” atau “yang memberi terang”. Dengan penyuluhan
diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengetahuan
dikatakan meningkat bila terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan yang
sudah tahu menjadi lebih tahu. Keterampilan dikatakan meningkat bila terjadi
perubahan dari yang tidak mampu menjadi mampu melakukan suatu pekerjaan
yang bermanfaat. Sikap dikatakan meningkat, bila terjadi perubahandari yang
tidak mau menjadi mau memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang diciptakan.
(Source: Ibrahim, et.al, 2003:1-2).
- Menurut SDC (1995) menyatakan bahwa, penyuluhan tidak sekadar merupa-kan
proses perubahan perilaku pada diri seseorang, tetapi merupakan proses
perubahan sosial, yang mencakup banyak aspek, termasuk politik dan ekonomi
yang dalam jangka panjang secara bertahap mampu diandalkan menciptakan
pilihan-pilihan baru untuk memper-baiki kehidupan masyarakatnya. Yang
dimaksud dengan perubahan sosial di sini adalah, tidak saja perubahan (perilaku)
yang berlangsung pada diri seseorang, tetapi juga perubahan-perubahan hubungan
antar individu dalam masyara-kat, termasuk struktur, nilai-nilai, dan pranata
sosialnya, seperti: demokratisasi, transparansi, supremasi hukum, dll.
- Menurut Mardikanto, (1987) penyuluhan Sebagai Proses Komunikasi
Pembangunan sebagai proses komunikasi pembangunan, penyuluh-an tidak
sekadar upaya untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, tetapi yang lebih
penting dari itu adalah, untuk menumbuh-kembangkan partisi-pasi masyarakat
dalam pembangunan.
- Menurut Margono Slamet (2000) menegaskan bahwa inti dari kegiatan
penyuluhan adalah untuk memberdayakan masyarakat. Memberdayakan berarti
memberi daya kepada yang tidak berdaya dan atau mengem-bangkan daya yang
sudah dimiliki menjadi sesuatu yang lebih ber-manfaat bagi masyarakat yang
bersangkutan. Dalam konsep pember-dayaan tersebut, terkandung pema-haman
bahwa pemberdayaan tersebut diarahkan terwujudnya masyarakat madani (yang
beradab) dan mandiri dalam pengertian dapat mengambil keputusan (yang terbaik)
bagi kesejahteraannya sendiri.
- Menurut Mardikanto (2003) proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk
memberdayakan dan memperkuat kemampuan semua “stakeholders” agribisnis
melalui proses belajar bersama yang partisipatip, agar terjadi perubahan perilaku
pada diri setiap individu dan masyarakatnya untuk mengelola kegiatan
agribisnisnya yang semakin produktif dan efisien, demi terwujudnya kehidupan
yang baik, dan semakin sejahtera secara berkelanjutan.
- Menurut Ban (1999) menyatakan bahwa penyuluhan merupakan sebuah
intervensi sosial yang melibatkan penggunaan komunikasi informasi secara sadar
untuk membantu masyarakat membentuk pendapat mereka sendiri dan mengambil
keputusan dengan baik.
- Menurut Mardikanto, Totok (1993) penyuluhan pembangunan adalah proses
penyebaran ide-ide baru kepada masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat
itu sendiri melalui penambahan pengetahuan, keterampilan baru dan perubahan
perilaku yang didapat karena ada kesadaran untuk mengubah diri pada kondisi
yang lebih baik.
- Wiriatmadja, Soekandar (1978) mengemukakan bahwa penyuluhan pertanian
adalah sistem pendidikan luar sekolah untuk keluarga tani di pedesaan, dimana
mereka belajar sambil berbuat agar menjadi mau, tahu dan dapat menyelesaikan
masalah-masalah sendiri yang dihadapinya secara baik, menguntungkan dan
memuaskan.
- Adjid, Dudung Abdul (2001) menyatakan bahwa penyuluhan pertanian adalah
suatu sistem pendidikan non formal untuk masyarakat perdesaan dengan implikasi
pada perubahan perilaku yang didasarkan pada pengalaman belajar dengan tujuan
peningkatan kesejahteraan.
- Menurut Sudradjat dan Ida Yustina (2003) penyuluhan adalah suatu sistem
pendidikan luar sekolah (pendidikan non formal) untuk petani dan keluarganya
dengan tujuan agar mereka mampu dan sanggup memerankan dirinya sebagai
warga negara yang baik sesuai dengan bidang profesinya, serta mampu dan
sanggup berswadaya untuk memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraannya
sendiri dan masyarakat .
- Menurut Suhardiyono (1989), penyuluhan merupakan suatu proses pendidikan,
proses demokrasi dan proses yang terus menerus (kontinu).
Top Related