1. Pengantar PWK Mod ul 1 Suryana Sulaeman ( 24-2013-001)
Muhammad Fahreza( 24-2013-002) Giofano Hadi Surya ( 24-2013-003)
Avogardo Sembiring ( 24-2013-004) Elsa Rysqy Rahmatika
(24-2013-005) Rudi Fajar S (24-2013-006) Gan Gan Trenggana
(24-2013-007) Kelompok 1, Jurusan Planologi, Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan, Institut
2. Arti dari Perencanaan ? Perencanaan Menurut Para Ahli :
INDRA BASTIAN Perencanaan adalah suatu proses yang tidak pernah
berakhir. Apabila sebuah rencana telah ditetapkan, maka dokumen
menyangkut perencanaan terkait harus diimplementasikan DEACON
Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat
pokok, yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan
menurut urutannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan
3. Arti dari Perancangan? Perancangan menurut para ahli adalah
: John Burch dan Gary Grudnitski Perancangan adalah penggambaran,
perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
Al-Bahra Bin Ladjamudin Perancangan adalah kemampuan untuk membuat
beberapa alternatif pemecahan masalah
4. Perbedaan Perencanaan dan Perancangan Perencanaan
Perancangan - Proses penetapan sasaran - Proses penarikan
kesimpulan. atau tujuan dan tindakan. - Dilihat dari waktu : untuk
- Dilihat dari waktu : bisa jangka waktu yang lama. dilakukan kapan
pun. - Ruang lingkup : makro atau - Ruang lingkup : mikro atau
menyuruh atau luas terbatas atau dipersempit
5. Contoh dari perencanaan dan perancangan Misalkan Saya
seorang konsultan berarti tugas saya yaitu merencanakan suatu
wilayah yang ingin dibangun dengan dasar-dasar dan ilmu-ilmu
penerapan sebagai seorang konsultan jadi saya akan membuat konsep
wilayah seperti yang diinginkan sesuai lingkup ruang yang ada
setelah selesai maka urusan saya nanti akan diserahkan kepada
perancang yang merealisasikan itu semua.
6. Sejarah perkembangan perencanaan di Indonesia 1. Masa VOC
dan Penjajahan Belanda Secara teknis, perencanaan fisik di
Indonesia sudah dimulai sejak masa VOC di abad ke-17 yaitu adanya
De Statuten Van 1642, yaitu ketentuan perencanaan jalan, jembatan,
batas kapling, pertamanan, garis sempadan, tanggul-tanggul, air
bersih dan sanitasi kota. peristiwa yang cukup berpengaruh pada
masa tersebut : Revolusi Industri. Memberikan pengaruh, 1)
Terbentuknya kota-kota administratur di pesisir untuk melayani
permintaan rempah-rempah, hasil perkebunan dan mineral; 2)
Berpengaruh terhadap landasan konsep kota taman yang dikembangkan
oleh Thomas Karsten Politik kulturstelsel pada masa Van den Bosch.
Menimbulkan pengaruh dengan munculnya undangundang agraria
(Agrarische Wet 1870) Politik etis. Berpengaruh dengan adanya
perbaikan kualitas lingkungan kampung tempat tinggal pribumi
(perbaikan kampung/kampong verbeeterings). Terbitnya perangkat
institusi dan konstitusi. Yang kemudian memunculkan kewenangan kota
praja sebagai daerah otonom, sehingga muncul konsep pembangunan
kota-kota di Jawa.
7. Masa PD II Tahun 1950-an Muncul gagasan-gagasan tentang
pembangunan kota baru, baik kota satelit seperti wilayah Candi di
Semarang maupun Kabayoran Baru di Jakarta; serta kota baru mandiri
seperti Palangkaraya di Kalteng dan Banjar Baru di Kalsel Masa 1950
1960 Perkembangan penduduk kota-kota, khususnya di Jawa dan
Sumatera berdampak terhadap berbagai segi, baik fisik, budaya,
sosial dan politik konflik regional pembangunan nasional semakin
kompleks peningkatan tenaga ahli perencanaan wilayah dan kota. Masa
1970 - 2000 Kompleksitas pembangunan nasional, regional dan lokal
semakin meningkat pengaruh metode-metode dan teknologi negara maju
peningkatan program transmigrasi untuk membuka lahan-lahan
pertanian baru di luar Jawa pembangunan yang sentralistik
industrialisasi mulai digalakkan ditandai dengan munculnya
kawasan-kawasan industri munculnya UU Tata Ruang Nomor 24 tahun
1992 standarisasi hirarki perencanaan dari yang umum, detail dan
terperinci untuk tiap daerah tingkat I dan II. Masa Tahun 2000-an
Berlakunya Otonomi Daerah kabupaten dan Kota berlomba-lomba
meningkatkan PAD tingginya wacana partisipasi dan pemberdayaan
masyarakat.
8. Syarat & Unsur Perencanaan Syarat-syarat perencanaan: 1.
Rasional dan realistis 2. Jelas 3. Terarah 4. Fleksibel 5. Seimbang
6. Continue Unsur-unsur dari perencanaan adalah sebagai berikut
What - Tindakan atau kegiatan apa yang harus dikerjakan? Why
-Mengapa kegiatan tersebut harus dilaksanakan? Where -Dimana
kegiatan tersebut dilaksanakan? When -Kapan tindakan atau kegiatan
tersebut dilaksanakan? Who - Siapa yang akan melaksanakan kegiatan
tersebut? How - Bagaimana cara melaksanakan kegiatan tersebut?
9. Faktor- Faktor Perencanaan FAKTOR EKSTERNAL Faktor atau
lingkungan eksternal dapat dibedakan antara lingkungan yang jauh
(remote environment) dan lingkungan industri dimana organisasi
tersebut berada (industrial environment). Yang termasuk dalam
lingkungan jauh adalah DEMOGRAFI. SOSIAL - EKONOMI BUDAYA. POLITIK
TEKNOLOGI.
10. FAKTOR INTERNAL Faktor internal adalah faktor yang biasanya
diterjemahkan sebagai titik kekuatan dan kelemahan dari organisasi.
Faktor ini merupakan faktor dalam kendali organisasi, tetapi tidak
jarang pembuat keputusan tidak dapat menentukan titik kekuatan dan
(celakanya) titik kelemahan organisasinya.
11. lingkup perencanaan anggaran pendapatan dan belanja
Kabupaten Cianjur Ruang Lingkup Subtantif rencana anggaran
pendapatan dan belanja Kabupaten Cianjur : Perencanaan Ekonomi
(Ekonomic Planning) yaitu segala usaha perencanaan pembangunan yang
berorientasi dan bermotivasi kepada segi pengembangan ekonomi.
Produk perencanaan ekonomi antara lain adalah perencanaan
peningkatan produksi, perencanaan peningkatan pendapatan,
perencanaan pengembangan jasa, lapangan kerja dan lain-lain. Ruang
Lingkup Tutorial rencana anggaran pendapatan dan belanja Kabupaten
Cianjur : Daerah, yaitu area yang memiliki batas yang ditentukan
berdasarkan wewenang administratif pemerintahan yang ditentukan
oleh peraturan perundangan tertentu, seperti perbatasan Provinsi
Jawa Tengah dengan Jawa Timur, Daerah Tingkat II Kabupaten, Kota
Madya seperti Kotamadya Bandung, Cianjur, Palembang dan lain-lain.
Hirarki perencanaan rencana anggaran pendapatan dan belanja
Kabupaten Cianjur : Perencanaan Regional, perencanaan yang
lingkupnya meliputi kota-kota, wilayah pedesaan serta kegiatan
fungsional tertentu/wilayah khusus, termasuk lingkungan alami dan
binaan.
12. Rencana kegiatan piknik kelas ke Tangkuban perahu Rencana
kegiatan piknik kelas ke Tangkuban perahu 1. Orientasi 2. Trend 3.
Target Tujuan 1. Mempererat tali silaturahmi (target) 2. Rekreasi
(trend) 3. Menambah wawasan tentang alam (target) Hal-hal yang
mempengaruhi : 1. Macet (waktu semakin lama) 2. Hujan (kegiatannya
tidak maksimal) 3. Sumbangan dana dari Himpunan (transportasi yang
lebih baik)
13. Rangkaian kegiatan : - Kegiatan Perencanaan : Kegiatan
piknik kelas ke Tangkuban Perahu - Kegiatan piknik kelas ke
Tangkuban Perahu akan diselenggarakan pada tanggal 23,September
2013 - Dana Rencana kegiatan piknik ( 103 x 40.000/org ) -
Berkumpul anggota piknik (Di ITENAS) - Transportasi yang digunakan
adalah Angkutan Kota (cahemciroyom,ciroyom-lembang) - Berangkat jam
7 pagi dan pulang jam 3 siang - Kegiatan yang akan dilakukan adalah
(observasi mengenai target dan trend Tangkuban Perahu, Berekreasi
di Tangkuban Perahu, dll).