DECISION SUPPORT SYSTEM DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBANGKITAN DAYA
Dipresentasikan oleh :
Dika Dana Hiswara(0810630009)Pawitra Mahening Suci(0810630083)
Pendahuluan Komputer mempunyai kemampuan dalam mengelola
Diantaranya kesanggupan untuk mengelola data dengan kecepatan tinggi, ketelitian yang dapat dipercaya, memiliki memory (daya ingat) yang tinggi, ready for use (tidak mengenal lelah) an data dan komunikasi informasi
Keputusan yang baik dan tepat perlu didukung oleh ketersediaan informasi yang akurat, cepat dan cukup
Keputusan juga menyangkut aset masa depan dari penyediaan daya listrik nasional.
Perkembangan sistem penyedia daya elektrik nasional dapat dianggap sebagai indikator pertumbuhan suatu negara
Tujuan
Mengetahui definisi dari DSS
Mengetahui fungsi dari DSS
Mengetahui jenis DSS dan cara kerja DSS
Mengetahui contoh aplikasi sederhana dari DSS
Mengetahui implementasi DSS dalam sistem tenaga listrik
DASAR TEORI Desicion Support System (DSS) atau
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang memberikan dukungan kepada seorang manajer, atau kepada sekelompok manajer yang relatif kecil yang bekerja sebagai team pemecah masalah, dalam memecahkan masalah semi terstrukitur dengan memberikan informasi atau saran mengenai keputusan tertentu
Decision Support Systems (DSS) Herbert A. Simon
Menggunakankonsep keputusa terprogram dan tidak terprogram dengan phase pengambilan keputusan yang merefleksikan terhadap pemikisan Decision Support Systems (DSS) saat ini.
G Anthony Gory dan Michael S Scott MortonMenggunakan tahapan dalam pengambilan
keputusan dengan membedakan antara struktur masalah dan tingkat keamanan.
Jenis Keputusan
1. Keputusan TerprogramYaitu keputusan yang bersifat berulang
dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya
2. Keputusan Tak TerprogramYaitu keputusan yang bersifat baru,
tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah tersebut
Tahapan dalam Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) 1. Kegiatan Intelijen
2. Kegiatan Merancanang
3. Kegiatan Memilih
4. Kegiatan Menelaah
Konsep membentuk sebuah Sistem Informasi
1. Konsep Terstruktur
2. Konsep Tak Terstuktur
3. Konsep Semi-terstruktur
Prinsip Dasar dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 1. Struktur masalah
2. Dukungan keputusan
3. Evektifitas keputusan
Kriteria Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
1. Interaktif
2. Fleksibel
3. Data kualitas
4. Prosedur pakar
Langkah-langkah Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
1. Studi kelayakan
2. Persetujuan terhadap proposal kelayakan
3. Pemilihan perangkat keras, hardware dan perangkat lunak, software
4. Merepresentasikan pengetahuan yang diperoleh dari para ahli dan pakar ke dalam komputer
5. Mengimplementasikan pengetahuan dalam bentuk bahasa yang dipahami oleh komputer, menggunakan suatu bahasa pemrograman
6. Menguji sistem yang telah dibuat.
Metode Analisis dan Perancangan Sistem
1. Analisis Sistem
2. Pendekatan Data (data oriented)
3. Pendekatan Proses (process oriented)
APLIKASI SEDERHANA
Salah satu aplikasi sederhana dari sistem pendukung keputusan (SPK) yaitu pada manajemen klinis atau yang biasa disebuat Sistem Pendukung Keputusan Klinik (SPKK)
Secara definitif SPKK adalah aplikasi perangkat lunak yang mengintegrasikan informasi yang berasal dari pasien (karakteristik demografis, klinis, sosial psikologis) dengan basis pengetahuan (knowledge base) untuk membantu klinisi dan atau pasien dalam membuat keputusan klinis
Komponen SPKK
1. Database
2. Knowledge base
3. Instrumen
4. Mesin inferensial (inference engine)
5. Antar muka (user interface)
Implementasi dalam Teknik Tenaga Listrik Decision Support System (DSS),
dalam kasus ini, digunakan bertujuan untuk menyokong perencanaan sistem daya elektrik nasional dan memberikan kesadaran akan dampak lingkungan. Sistem tersebut terdiri dari dua bagian utama.
Dua Bagian Utama Sistem
1. Pengguna dapat membuat kreasi alternatif pembangkitan daya yang berbeda.
2. DSS memberi kesempatan pengguna untuk menunjukkan evaluasi lingkungan dan memulai berbagai kriteria proses pengambilan keputusan.
Tiga Fase Peralatan
1. Sebuah database yang menyangkut sektor ekonomis.
2. Sebuah database GIS
3. Sebuah LCA database memaparkan teknologi berbeda pembangkitan daya
Walaupun sebuah alternatif telah dipilih, masih dimungkinkan untuk melihat penilaian vektor dan cabang hubungan penilaian. Pada fase ini, pengguna bisa menetapkan dan mengubah fungsi ke kriteria yang berbeda.
Terima Kasih
Top Related