JENIS-JENIS IKAN
DENGAN ALAT PERNAPASAN TAMBAHAN
© Pendidikan Biologi
Bilingual 2010
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia yang Ia berikan, kami, mahasiswa Pendidikan Biologi Bilingual Unversitas Negeri Jakarta angkatan 2010, dapat menyelesaikan buku sederhana ini. Buku ini berisi daftar nama ikan yang memiliki alat pernafasan tambahan selain insang.
Penyusunan buku ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Zoologi II yang mempelajari hewan dari Subfilum Vertebrata, khususnya Super kelas Pisces. Penyusun menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan buku ini. Atas dasar tersebut, penyusun sangat terbuka untuk kritik dan saran pembaca guna perbaikan dalam penyusunan buku ini selanjutnya.
Penyusun,
Pendidikan Biologi Bilingual 2010
Daftar Isi
Belontia hasselti ……………………………………………………………… Andi Ryansyah ( 3415106799 )Betta akarensis …………………………………………………………. Aulia Astari Justica ( 3415106794 )Macropodus erythropterus …………………………….…….. Budiarto Heru Sayogo (3415106804 )Malpulutta kretseri …………………..……………………… Devi Inggrianita Wibowo (3415106798 )Parosphromenus allani ……………………………………..………………. Dewi Ekawati (3415106776 )Pseudosphromenus cupanus …………………………….………………..… Dewi Savitri (3415106791 )Trichopsis pumila …………………………………………..……………. Dina Rachmawati (3415106802 )Colisa lalia …………………………………………………..……………… Ellys Sufia Firsanti (3415106766 )Ctenops nobilis ……………………………………………………………….. Evy Kurniawati (3415106783 )Luciocephallus aura …………………………………………………….. Fadilla Fajar Putri (3415106780 )Parasphaerichthys lineatus …………………………………….. Fathan Hadyan Rizki (3415106786 )Sphaerichthys acrostoma ……………………………….…………..…………. Humamah (3415106796 )Trichogaster trichopterus ………………………………….……. Ike Indah Wulandari (3415106785 )Channa striata ……………………………………………………. Indah Cahaya Pramesti (3415106777 )Osphronemus goramy ………………………………………….…… Indah Dwiphayanti (3415106805 )Sphaerichthys osphromenoides …………………...……..….. Juwita Candra Dewi (3415106774 )Trichopsis vittata ……………………………………………………..……… Lailatul Fitriani (3415106784 )Betta pugnax …………………………………………………………..……. Luluk Nur Farida (3415106773 )Trichogaster pectoralis ……………………………………………………..… Luthfi anzani (3415106770 )Helostoma temmenckii ……………………..…………………….. Mutia Nuramadhan (3415106769 )Anabas testudineus ……………………………………………….……. Nurika Primastuti (3415106768 )Macropodus opercularis ………………………………….……………………………. Priska (3415106792 )Ctenopoma acutirostre ……………………………………………….. Reaneeta Safitrie (3415106795 )Ctenopoma pethelici …………………………………….…………………… Rifka Nurhaqi (3415106778 )Microtenopoma ansorgii …………………………………………... Riko Pandu Wijaya (3415106803 )Pseudosphromenus dayi ……………………………………….…….. Rina astir Faizaty (3415106771 )Clarias ganepinus …………………………………………………….. Welmy Melati Putri (3415106767 )Boleophthalmus boddarti ………………………………………………… Yuli Nurul Aini (3415106782 )Rivulus marmoratus ……………………………….………………. Zir Zahrotul Ummah (3415106797 )Betta simplex ……………………………………..…………………………… Esa ambarwati ( 3415086864 )
Kapar
(Belontia hasselti (Cuvier, 1831))
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia Linnaeus, 1758
Phylum : Chordata Bateson, 1885
Class : Actinopterygii Huxley, 1880
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Belontia (Günther, 1861)
Species : Belontia hasselti (Cuvier, 1831)
DESKRIPSI
Gigi tidak ada pada prevomer dan palatine.Protractile di rahang atas. Garis
lateral tunggal, lengkap dan berkelanjutan di Osphroneminae. Sirip lunak dorsal
maksimum 10. Dalam Osphroneminae duri pada sirip punggung 11-13. Sirip lunak 11-
13 Duri pada sirip anal 9-12. Sirip lunak 16-22. Semua sisiknya stenoid. Panjang
maksimum sekitar 80 cm.Organ labirin sebagai pertahanannya dalam kondisi sangat
rendah oksigen.
HABITAT
Air tawar pH: 6.5 - 8.0;benthopelagic
MAKANAN
Karnivora dan cacing tanah serta ikan kecil
DISTRIBUSI
Pakistan dan India sampai kepulauan Malay serta Korea
DAFTAR PUSTAKA
G,Armi,Pascualita,Sa-a.Torres. 2010. Belontia hasselti(Cuvier, 1831) Malay
combtail .http://fishbase.sinica.edu.tw/Summary/SpeciesSummary.php?
ID=12032&genusname=Belontia&speciesname=hasselti diunduh pada 23 November
2011 pukul 20.55 WIB
Anonimus. 2011. Belontia hasselti(Sumatra Combtail)
http://zipcodezoo.com/Animals/B/Belontia_hasselti/ diunduh pada 14 November 2011
pukul 08.53 WIB
Yunita,Rizmi. KARAKTERISTIK PERAIRAN RAWA BANGKAU DAN KERAGAMAN
IKAN DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN.
FP Unlam - ejournal.unud.ac.id diunduh pada 14 November 2011 pkl 08.30 WIB
Woodman,Mia. 2010. Hassalt's Combtail (Belontia hasselti)
http://www.petresources.net/fish/anaban/bel_has.html diunduh pada 23 November 2011
pukul 21.38 WIB
Cupang Serawak(Betta akarensis)
Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Actinopterygii Order : Perciformes Family : Osphronemidae Genus : Betta Species : Betta akarensis
Deskripsi
Betta akarensis panjang maksimum 12 cm, memiliki ekor kecil, bulat, dan sirip
pendek. Memiliki garis hitam di pipi dari ujung moncong ke mata, garis lain yang lebih
rendah lengkap dengan garis postorbital dari belakang mata untuk membuka insang.
Tidak ada sisik yang berwarna-warni di pinggir insang. Sirip ekor bulat dan memiliki
tanda-tanda konsentris gelap di membran. Betina biasanya memiliki warna seperti flat
perunggu. Jantan dapat dibedakan dengan garis gelap di sepanjang sisinya, berwarna
hijau di penutup insangnya dan berukuran lebih kecil daripada betinanya. Ketika
memijah, jantan akan kehilangan garis tersebut, sedangkan pada betina garis tersebut
akan semakin terlihat jelas.
Habitat
Di perairan sungai kecil yang berarus deras di Indonesia.
Makanan
Kutu air, cacing sutra, cacing darah, jentik nyamuk.
Distribusi
Betta akarensis hanya terbatas di Kalimantan.
Daftar Pustaka
Goldstein, Robert Jay.2001. Bettas: everything about history, care, nutrition, handling,
and behavior.New York:Barron’s Educational Series, Inc
Tullock, John H.2006.Betta.New Jersey:Howell book house
Atmadjaja, Joty dan Maloedyn Sitanggang.2008.Panduan Lengkap Budi Daya & Perawatan Cupang Hias.Jakarta:AgroMedia Pustaka
Fishwise
(Macropodus erythropterus)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Macropodus
Species : Macropodus erythropterus
Deskripsi
Ruas tulang dorsal ( keras ) : 12- 16, ruas tulang dorsal ( lunak ) : 6-8, Tulang
anal ( keras ) berjumlah 17 sedangkan yang lunak berjumlah 13- 17, Ruas-Ruas tulang
belakang berjumlah 29. Dapat dibedakan dari congeners oleh kombinasi karakter yang
berikut : caudal sirip bercabang dua, opercular hilang, bintik-bintik dan bar di sirip
dorsal dan sirip caudal berwarna coklat, sirip lunak berpasangan berwarna coklat;
predorsal dan subdorsal berwarna kemerahan dan tubuh bagian atas sirip anal
berwarna biru ke hijauan, tubuh dengan 10-12 bar gelap samar dan tidak mencolok,
diatas kepala dan tubuh predorsal tanpa bintik-bintik gelap, ujung posterior pada tubuh
mencolok lebih gelap, bagian distal pertama sirip lunak panggul berwarna merah
Habitat
Air tawar dengan beriklim tropis
Distribusi
Asia, Vietnam
Makanan
Termasuk hewan omnivora yang memakan semua makanan
Daftar Pustaka
Anonimus.2010. Macropodus erythropterus
http://aquaworld.netfirms.com/Labyrinthfish/Macropodus/Macropodus_erythropterus.ht
m. Diunduh pada 29 November 2011 pukul 9.01
Anonimus.2010.Macropodus erythropterus
http://www.fishbase.org/summary/SpeciesSummary.php?
genusname=Macropodus&speciesname=erythropterus. Diunduh pada 29 November
2011 pukul 8.47
Spotted gourami ( Malpulutta kretseri )
KlasifikasiKingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Actinopterygii Order : Perciformes Family : Osphronemidae Genus : Malpulutta Species : Malpulutta kretseri
DeskripsiPanjang maksimum : 4.0 cm TL jantan /; (Ref. 6028); panjang umum: 2,0 cm TL
jantan /; (Ref. 6028)
HabitatAir tawar, demersal, kisaran pH: 5,5-7,5; temperature 75-82°F (24-28°C).
Biasanya ditemukan di sungai hutan lamban dan kolam. Ini cenderung memiliki vegetasi marjinal tebal dan substrat terdiri dari lapisan tebal lumpur padat dengan serasah daun di atas. Kanopi hutan hujan lebat di atas berarti bahwa sering sangat sedikit cahaya menembus permukaan air.
MakananUdang, ikan kecil dan serangga di dalam atau di permukaan air
DistribusiAsia: terbatas ke selatan barat Sri Lanka di segitiga Kolombo-Galle-Ratnapura .
Pertama kali direkam dari Hettipola (dekat Kurunegala).
Daftar PustakaAnonim.Malpulutta kretseri.http:/www.fishbase.org/summary/speciessummary.php?id=6354 diunduh pada tanggal 26 November 2011 pukul 20.05 WIB
Anonim.Malpulutta kretseri.http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/belontiidae.html diunduh pada tanggal 27 November 2011 pukul 21.00 WIBAnonim.Malpulutta kretseri.http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/classification/belontiidae.html#belontiidae diunduh pada tanggal 27 November 2011 pukul 21.05 WIBAnonim. Malpulutta kretseri.http://www.incuredlist.org/apps/redlist/details/12726/0 diunduh pada tanggal 26 November 2011 pukul 20.55 WIBAnonim. Malpulutta kretseri. http://www.seriouslyfish.com/profile.php?genus=malpulutta&species=kretseri diunduh pada tanggal 26 November 2011 pukul 20.40
Parosphromenus allani
(Allens Prachtgurami)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Parosphromenus
Spesies : Parosphromenus allani
Deskripsi
Menurut bahasa Yunani, osphra ialah bau dan nema ialah filamen. Ditemukan di
lingkungan air tawar. salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama
sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan
tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup. Jantan
lebih berwarna cerah, dan betina berwarna lebih polos dan berukuran lebih besar.
Beberapa sumber menyatakan bahwa sirip ventral jantan lebih panjang daripada betina.
Parosphromenus allani memiliki truncus berwarna coklat kuning keemasan dengan dua
garis lateral berwarna coklat tua (dimulai dari ujung Rima oris sampai pangkal caudal)
Habitat
Hidup di perairan air tawar.
Makanan
Parosphromenus allani memakan alga, cacing sungai (cacing darah), nematode
(kutu air), dan udang.
Distribusi
Dapat ditemukan di Pakistan dan India sampai Kepulauan Melayu dan
Korea.juga ditemukan di Sarawak, Malaysia.
Daftar Pustaka
Anonimus. 2009. Parosphromenus allani.
http://www.zipcodezoo.com/Animals/P/Parosphromenus_allani/. Diunduh pada 5
Desember 2011 pukul 16.19 WIB
Anonimus. 2010. Parosphromenus allani.
http://www.fishing.net.my/FORUM/pop_printer_friendly.asp?TOPIC_ID=9467. Diunduh
pada 5 Desember 2011 pukul 16.20 WIB
Anonimus. 2011. Parosphromenus allani.
http://www.tropicalfishkeeping.com/profiles/licorice-gourami/. Diunduh pada 5
Desember 2011 pukul 16.54 WIB
Pseudosphromenus cupanus
Klasifikasi
Kingdom : AnimaliaPhylum : ChordataClass : ActinopterygiiOrdo : PerciformesFamily : OsphronemidaeGenus : PseudosphromenusSpecies : Pseudosphromenus cupanus
Deskripsi Ikan ini memiliki tubuh yang lonjong berwarna cokelat kemerahan dengan dua garis horizontal hitam rusak yang bertemu di dasar sirip ekor tersebut. Sisik pada tubuh bagian atas yang ringan berujung hitam. Tenggorokan berwarna kemerahan-merahan, sirip berpasangan berwarna orange bata, gelap hampir hitam, dan ujungnya biru pucat. Sinar sentral dari sirip caudal diperluas, dengan ujung hitam. Dan sirip ventral yang merah cemerlang, berujung biru pucat.
Habitat Sering ditemukan di selokan, sawah dan perairan dangkal, umumnya dalam atau tidak jauh dari pengaruh pasang surut, Malabar dan pantai Colomander, menyukai air yang lambat mengalir dengan vegetasi tebal seperti rumput, akar dan tanaman mengambang. Beriklim tropis dengan suhu berkisar antara 24˚C sampai 27˚C dan Ph range:6.5-7.8
Makanan Menerima semua jenis makanan termasuk serangga dan zooplanktons dan larvivorous
Distribusi Asia: India, Sri Lanka, Myanmar, Semenanjung Malaysia dan Indonesia
Gurami Gemerlap
(Trichopsis pumila)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Trichopsis
Species : Trichopsis pumila
Deskripsi
Trichopsis pumila merupakan ikan yang hanya dapat mencapai panjang 4 cm.
Memiliki bentuk tubuh seperti panah dan sirip ekor yang berwarna-warni yang
merupakan ciri khas dari ikan ini. Ikan ini memiliki mata berwarna biru menyala pada
lingkaran matanya,dengan corak garis horizontal berwarna cokelat dari kepala sampai
dengan pangkal ekornya. Trichopsis pumila jantan memiliki warna yang lebih terang
dan memiliki sirip dorsal yang lebih panjang dan meruncing,sedangkan betina memiliki
warna yang lebih kusam atau pudar dan sirip dorsal yang lebih pendek dan membulat.
Ikan ini bernafas dengan menggunakan labirin. Labirin merupakan perluasan ke atas
dalam rongga insang, dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-
rongga tidak teratur. Rongga labirin berfungsi menyimpan udara (O2), sehingga ikan-
ikan tersebut dapat bertahan hidup pada perairan yang kandungan oksigennya rendah.
Selain dengan labirin, udara (O2) juga disimpan di gelembung renang yang terletak di
dekat punggung.
Habitat
Trichopsis pumila ini dapat ditemukan di danau,sungai,rawa bahkan kanal
saluran perairan. Ikan ini menyukai kondisi lingkungan yang sedikit ada tanaman airnya
dan diselingi dengan kayu atau bebatuan untuk tempat bersembunyi. Trichopsis
pumila sensitif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungannya,terutama perubahan ph yang mendadak.
Makanan
Trichopsis pumila memakan larva serangga, Drosophila, Crustaceae, dan
Tubifex.
Distribusi
Trichopsis pumila, adalah ikan air tawar Bentopelagis yang ditemukan di
daerah Thailand ,Laos, dan Indonesia.
Daftar Pustaka
Anonim.Trichopsis pumila http://www.fishbase.org/summary/speciessummary.php?
id=12082, diakses pada senin,21 November 2011 pukul 21.00 WIB
Anonim. Trichopsis pumila. http://www.mongabay.com/fish/species/Trichopsis
%20pumila.html , diakses pada rabu,16 November 2011 pukul 16.30 WIB
Anonim, Sistem Pernafasan Ikan ( Pisces),
http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/sistem-pernapasan-ikan-pisces.html ,diakses
pada rabu,23 November 2011 pukul 17.30 WIB
Gurami Kerdil – Dwarf Gourami
( Colisa lalia )
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Colisa
Species : Colisa lalia
Deskripsi
Ukuran dewasanya hanya mencapai 2 inchi atau sekitar 5 cm untuk betina dan
mencapai 6cm untuk jantan. Ikan jantan memiliki tubuh oranye-merah terang dengan
garis-garis vertikal biru pirus yang memperpanjang ke dalam sirip. Sirip dorsal jantan
berbentuk meruncing sedangkan dorsal bulat pada betina. Warna betina selalu biru,
abu – abu kusam atau perak. Variasi warna antara lain Biru, seperti pelangi, dan merah
atau kemerahan.
Habitat
Dapat hidup di perairan dangkal dengan permukaan yang tertutup alga dan lebih
cocok hidup di akuarium karena cenderung bersahabat dan tidak agresif dan sebaiknya
tidak disatukan dengan ikan pemangsa yang agresif. Ikan ini juga nyaman dengan
adanya vegetasi di lingkungan hidupnya. PH yang optimum adalah dalam kisaran
netral, dan kekerasan air harus 4-10 dGH. Suhu air yang ideal adalah 77 F (25 C).
Makanan
Colisa lalia termasuk ke dalam hewan omnivora. Di alam bebas, mereka
memakan serangga atau larva yang ada di permukaan air sedangkan bila di akuarium,
mereka biasa makan tablet sayuran atau makanan ikan biasanya.
Distribusi
Berasal dari India, West Bengal, Assam, dan Bangladesh. Tapi ditemukan di
seluruh perairan tebal tumbuhan.
Daftar Pustaka
http://freshaquarium.about.com/cs/anabantids2/p/dwarfgourami.htm
http://aquaworld.netfirms.com/Labyrinthfish/Colisa/colisa_lalia.htm
http://zipcodezoo.com/Animals/C/Colisa_lalia/
Ctenops nobilis (Frail Gourami)
Klasifikasi Kingdom : AnimaliaPhylum : Chordata Class : PiscesOrder : Perciformes Family : Osphronemidae Genus : Ctenops Spesies : Ctenops nobilis McClelland, 1845
Deskripsi Ctenobs nobilis atau frail gourami adalah ikan gurami yang lemah. Seperti
umumnya pada ikan gurami, ikan ini selain bernafas menggunakan insang tetapi juga mempunyai labirin. Panjang maksimum nya adalah 90-100 mm. warna sisiknya bermacam-macam. Sulit dibedakan atara jantan dan betina karena keduanya memiliki ukuran tubuh yang relative sama. Mulutnya terletak diterminal ( ujung depan kepala ikan ). Bentuk sirip ekornya yaitu diphycercal ( membulat / meruncing, simetris dengan ruas yang terakhir tidak mencapai ujung sirip ). Makanan ikan ini adalah crustacean,larva serangga dan zooplankton. Perkembangbiakan dilakukan dengan proses pemijahan, yang merupaka proses reproduksi seksual,dimaa terjadi proses persatuan sela gamet jantan dan betina untuk terjadinya pembuahan. Proses pemijahan dapat berlangsung beberapa jam dengan telur dan dibuahi pada substrat danikan jantan mengumpulkan telur dalam mulutnya secara langsung.Daerah disekitarnya dijaga oleh kedua ikan tersebut.
Distribusi Ikan ini terdapat di negara bagian Sikkim, India timur,West Bengal, Bihar
dan Assam yang merupakan negara bagian utara Bangladesh dan di Nepal.
Habitat Mayoitas ikan ini terdapat di daerah beriklim sedang dengan curah hujan tinggi
/kelembaban dan periode hujan diperkirakan antara Juni dan September. Suhu udara rata-rata yang baik yaitu berada dalam kisaran 59-90 ° F/15 - 32 ° C, tergantung pada lokasi dan waktu.
Daftar Pustakahttp://www.seriouslyfish.com/http://www.zipcodezoo.com
Luciocephalus aura
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterigyii
Bangsa : Perciformes
Suku : Osphronemidae
Marga : Luciocephalus
Jenis : Luciocephalus aura
Deskripsi
Jari-jari lemah pada pinna dorsalis berjumlah 11-12. Jari-jari lemah pada pinna
analis berjumlah 18-21. Sirip ekor berwarna kecoklatan dengan jari-jari 3-7. Memiliki
satu linea lateralis. Tidak memiliki gigi pada prevomer dan palatinae. Luciocephalus
aura memiliki sirip yang bercahaya. Pada spesies ini terdapat bintik-bintik hijau pada
garis tengah tubuhnya. Ikan ini biasanya dimanfaatkan sebagai ikan hias.
Habitat
Habitat Luciocephalus aura adalah di perairan air tawar, rawa, dan
benthopelagic.
Makanan
Cacing darah, cacing putih, udang kecil
Distribusi
Teluk Batang Hari, Sumatra, Indonesia.
Daftar Pustaka
Anonim. 2011. Luciocephalus aura. www.zipcodezoo.com diunduh pada 11 November
2011 pukul 13.16 WIB.
Anonim. 2010. Luciocephalus aura. www.fishbase.org diunduh pada 11 November 2011
pukul 13.06 WIB.
Parasphaerichthys lineatus
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Classis : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Familia : Osphronemidae
Genus : Parasphaerichthys
Species : Parasphaerichthys lineatus
Deskripsi
Panjang maksimal 1.9 cm. Duri sirip punggung (total): 2 - 4; duri
punggung lunak (total): 4-6; Duri pada sirip anal: 8 - 10; Duri pada Sirip Anal
lunak: 11 - 14; Vertebra: 25 - 26. Tidak adanya ocellus lateral pada tengah sisi,
kehadiran garis tengah-lateral mencolok, jumlah tulang rusuk perut biasanya 8
dimulai pada ruas kedua; dan epural tunggal di sirip ekor. Cabang posterior dari
rusuk lembut pertama pada bagian panggul memanjang sebagai filamen yang
mengkilap pada luar membran sirip.
Habitat
Perairan tawar, pada bagian dasar (Benthopelagic)
Makanan
Termasuk micropredator air kecil, sering sekali memakan curtacea kecil,
cacing, larva serangga dan zooplankton lainnya
Distribusi
Asia : Myanmar bagian selatan
Daftar Pustaka
www.fishbase.org
http://seriouslyfish.com
Gurami Coklat Besar
(Sphaerichthys acrostoma)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Sphaerichthys
Species : Sphaerichthys acrostoma
Deskripsi
Ukuran tubuh 60 - 100 mm. Pada betina terdapat garis-garis gelap pada bagian
ventral sedangkan jantan memiliki garis yang lebih gelap dari betina mulai dari caudal
ke tengah badan. Terdapat 2 garis merah pada posterior dan di dekat mata. Pinna
dorsalis berjumlah 6. Memiliki mulut yang runcing. Letak mulut pada superior. Organ
pernafasan tambahan berupa labirin yang memungkinkan ikan untuk menghirup udara
sampai batas tertentu. Labirin terbentuk dari lekukan insang pertama.
Habitat
Sungai yang terletak di daerah hutan dan biasanya berwarna coklat gelap
dengan asam humat dan bahan kimia lain dari bahan organik yang membusuk. Air
berwarna kecokelatan dengan kandungan air jernih yang mengalir cepat. pH 4-7,5 dan
suhu 24-26°C.
Sangat sedikit cahaya yang menembus permukaan air. Substrat biasanya dipenuhi
dengan cabang-cabang pohon tumbang dan daun membusuk.
Makanan
Terutama makan crustasea air kecil, cacing, larva serangga, larva nyamuk dan
zooplankton lainnya.
Distribusi
Indonesia, provinsi Kalimantan. 250 km sebelah barat laut dari Banjarmasin
(Kalimantan Selatan) tepatnya di Sungai Mentaya.
Daftar Pustaka
Anonim. 2007. Sphaerichthys acrostoma. http: www.fishwise.co.za
diunduh pada tanggal 26 November 2011 pukul 23:24 WIB
Anonim. 2007. Sphaerichthys acrostoma. http: www.seriouslyfish.com
diunduh pada tanggal 26 November 2011 pukul 19:10 WIB
Casal, et. al. 2010. Sphaerichthys acrostoma. http: www.fishbase.us
diunduh pada tanggal 21 November 2011 pukul 13:29 WIB
Elson, Gary et. al. 2002. Gouramies and Other Labyrinth. New York: Barron's
Educational Series.
Ikan Sepat
( Trichogaster trichopterus )
KlasifikasiKingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Trichogaster
Species : Trichogaster trichopterus
Deskripsi
Gigi tidak ada pada prevomer dan palatina . Protractile rahang atas. garis
lateral tunggal, lengkap dan terus menerus dalam Osphroneminae. Maksimum dorsal
10 jari-jari lunak ; di Osphroneminae sirip dorsal Duri 11-13; jari-jari lunak 11-13, sirip
anal 9-12 duri; jari-jari lunak 16-22, semua skala ctenoid ., sekitar 80 cm panjang
maksimum sirip pelvis dengan memanjang sinar di banyak spesies . Beberapa
spesies brooders oral dan orang lain membangun sarang gelembung.
Habitat
Ditemukan di rawa-rawa dan kanal dengan banyak vegetasi air.
Biasanya ditemukan pada ketinggian 0-870 meter (0 sampai 2.854 kaki).
Bioma: air segar. Bentopelagis.
Makanan
Makan zooplankton, udang-udangan dan larva serangga.
Distribusi
Pakistan, India, kepulauan Melayu, dan Korea.
Daftar Pustaka
http://zipcodezoo.com/Animals/T/Trichogaster_trichopterus/ diakses pada 26 November
2011 pukul 21.55 WIB
Ikan Gabus
(Channa striata)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Fillum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Channidaeae
Genus : Channa
Spesies : Channa striata
Deskripsi :
Deskripsi umum
Ikan Gabus (Channa striata) memiliki kepala berukuran besar dan agak gepeng
mirip kepala ular. Terdapat sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh berbentuk gilig
memanjang, seperti peluru kendali atau torpedo. Sirip punggung memanjang dan sirip
ekor membulat di ujungnya. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ekor bewarna gelap,.
Sisi bawah tubuh putih. Sisi samig bercorat-coret tebal (striata). Warnanya sering
menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar dengan gigi-gigi besar dan tajam.
Punggungnya cembung, perutnya rata, sirip punggung lebih panjang dari sirip dubur,
sirip yang pertama disokong oleh 38-45 jari-jari lunak, sirip yang disebut belakangan
disokong oleh 23-27 jari-jari sirip dada lebar dengan ujung membulat disokong oleh 15-
17 jari-jari lunak. Gurat sisi ada 52-57 keping, panjang tubuhnya dapat mencapai 100
cm. Ikan Gabus (Channa striata) merupakan ikan liar tawar yang potensial di
dosmestikasi. Ikan ini sejak lama dikenal sebagai ikan kosumsi yang cukup populer di
semua pasar.
Beda jantan dan betina
Jantan dan betina ikan gabus bisa dibedakan dengan mudah. Caranya dengan
melihat tanda-tanda pada tubuh. Jantan ditandai dengan kepala lonjong, warna tubuh
lebih gelap, lubang kelamin memerah dan apabila diurut keluar cairan putih bening.
Betina ditandai dengan kepala membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar
dan lembek, bila diurut keluar telur. Induk jantan dan harus sudah mencapai 1 kg.
Alat pernafasan
Ikan yang hidup di rawa ini memiliki alat pernafasan yang disebut labirin yang
terletak di belakang mata. Dengan labirin mereka mampu bernafas di udara dan
bertahan di luar air selama beberapa saat. Adapun yang membuat ikan ini dapat
“berjalan”” di daratan adalah sirip dada dan sirip perut yang digunakan untuk
“melangkah”
Habitat :
Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga
ke sawah-sawah. dengan kisaran pH: 7,0-8,0 , serta kisaran kedalaman 1 – 10m
Makanan :
Ikan ini termasuk dalam bersifat carnivor atau pemakan daging, terutama ikan-
ikan kecil yang mendekatinya. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan
berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Distribusi :
Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di
barat, Nepal bagian selatan, kebanyakan wilayah
di India, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah
di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Daftar Pustaka :
Amri, Khairul & Sihombing, Taguan. 2007. Mengenal dan mengendalikan
predator benih ikan. PT. Gramedia Pustaka : Jakarta
Anonim. Channa striata.
http://fl.biology.usgs.gov/Snakehead_circ_1251/html/channa_striata.html. diakses pada
tanggal 9 november 2011
Anonim. Channa striata. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_gabus. diakses pada
tanggal 13 november 2011
Anonim. Habitat Channa striata.
http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/166563 diakses pada tanggal 13
november 2011
Ikan Gurami
(Osphronemus goramy)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Osteichthyes
Ordo : Labirinthici
Famili : Anabantidae
Genus : Osphronemus
Species : Osphronemus goramy
Deskripsi
Bentuk badan (tubuh) agak panjang, tinggi, dan pipih ke samping (compresed)
sampai hampir oval dengan punggung yang tinggi. Badan berwarna kecoklat-coklatan
dengan bintik hitam pada sirip dada. Mulut kecil, miring dan dapat disembulkan.
Rahang atas dan bawah tidak rata. Ikan yang sudah tua memiliki dagu yang menonjol.
Pada bagian rahang terdapat gigi-gigi kecil berbentuk kerucut. Deretan gigi sebelah luar
lebih besar daripada sebelah dalam. Sisik pada umumnya relatif besar dan bagian
kepala mempunyai sisik tepian yang agak kasar.
Pada jari-jari pertama dari sirip perut terdapat alat peraba berupa benang yang
panjang.Ikan gurami dilengkapi dengan alat pernapasan tambahan (labirinth). Fungsi
labirinth adalah untuk menghirup oksigen langsung dari udara. Alat ini berupa selaput
yang berkelok-kelok dan menonjol dari tepi atas insang yang pertama. Labirinth
mempunyai pembuluh kapiler sehingga memungkinkan ikan gurami mengambil zat
asam dari udara yang berada di ruangan labirinth.
Pada ikan gurami stadium muda terdapat delapan buah garis tegak. Di atas sirip
dubur terdapat bintik gelap dengan pinggiran berwarna kuning atau keperakan,
sedangkan pada dasar sirip dada terdapat bintik hitam. Ikan gurami stadium tua
mempunyai duri sirip punggung dan dubur yang ukurannya semakin besar.
Habitat
Habitat ikan gurami adalah perairan yang tenang dan dalam, misalnya rawa,
waduk, dan danau didataran rendah sampai kedalaman 800 m dari permukaan laut.
Kondisi paling ideal untuk ikan gurami adalah perairan air tawar yang mempunyai suhu
udara antara 24-28° C. Suhu udara dibawah 15° C berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan pembiakannya. Ikan gurami menyukai perairan yang jernih dan tenang serta tidak
mengandung lumpur. Selain itu, ikan gurami juga dapat hidup di perairan payau yang
kadar garamnya rendah. Ikan gurami hanya bisa hidup di kolam yang tidak padat
ditumbuhi tumbuhan air. Di kolam yang rapat atau ditumbuhi oleh tanaman air yang
mengapung, ikan gurami sering mati.
Makanan
Ikan gurami stadium kecil (larva) terutama memakan jasad renik berupa rotifera
dan infusaria. Ikan stadium benih biasanya memakan larva insekta, crustacea, dan
zooplankton. Ikan gurami stadium besar (dewasa) biasanya memakan tumbuham air
yang lunak, seperti daun talas, daun sente, daun pepaya, daun singkong kangkung ,
dan daun lamtoro.
Berdasarkan tingkah laku tersebut, maka pada waktu masih muda ikan gurami bersifat
pemakan daging (karnivora) dan pada stadium dewasa berubah menjadi pemakan
campuran (omnivora) yang cenderung pemakan tumbuhan (herbivora).
Distribusi
Pakistan, India, Indonesia dan Korea. Ikan
gurami tersebar dari Perairan Sunda, Malaysia,
Ceylon, Philipina dan Australia (Huet, 1994).
Daftar pustaka
Rukmana, Rahmat. 2005. Penangkaran IKAN
GURAMI, Pembenihan dan Pembesaran. Yogyakarta
: Kanisius
http://www.zipcodezoo.com/Animals/O/Osphronemus%5Fgoramy/ diakses pada
tanggal 12 November 2011 pukul 07.00 WIB
Ikan Gurami Coklat
(Sphaerichthys osphromenoides)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Sphaerichthys
Spesies : Sphaerichchys osphromenoides
Deskripsi
Spesies muda tersebut bertubuh pendek dengan gerakan lambat memiliki warna
yang sangat menarik. Kepala lancip dengan mulut kecil berwarna cokelat kemerahan
variasi cokelat dan pola hitam pada bagian dubur dan sirip ekor. Sirip punggung dan
sirip dubur panjang dan membentang dari bagian tengah tubuh sampai pangkal sirip
ekor. Didekat pangkal ekor terdapat totol bulat berwarna hitam. Gerakannya lincah.
Panjang ikan tersebut sekitar 6,4 cm. Belang putih dibadan gurami cokelat membuat
ikan tersebut tampil sangat cantik. Sirip ekor transparan. Tanpa memperhatikan dengan
seksama, gurami cokelat tampak seperti tak berekor. Ikan tersebut pemalu, tergolong
omnivora, makan organisme hidup dan memiliki labyrin sehingga dapat mengambil
oksigen langsung dari udara. Hidup pada suhu yang tergolong tinggi 26-31oC, derajat
keasaman 4-6. dengan substrat berpasir, perairan lembut 0-5 oH, kesadahan 0-8o N.
Gurami cokelat jantan memiliki warna kuning atau putih disepanjang perbatasan tepi
sirip dubur, warna tubuh lebih kemerahan. Betina memiliki warna tubuh dan sirip ekor
yang gelap dengan titik hitam pada sirip ekor tersebut serta perut membucit ketika
matang gonade.
Habitat
Sebagian besar mendiami rawa gambut dan aliran air terkait hitam meskipun
adalah juga ditemukan di beberapa habitat air jernih. Yang pertama terletak di daerah
berhutan dan mengandung air yang biasanya diwarnai coklat gelap dengan asam
humat dan bahan kimia lain yang dirilis dari bahan organik yang membusuk. Hal ini
menghasilkan kandungan mineral terlarut dan pH diabaikan bisa drop serendah 3,0
atau 4,0. Kanopi hutan hujan lebat di atas berarti bahwa sangat sedikit cahaya
menembus permukaan air dan substrat biasanya dipenuhi dengan cabang-cabang
pohon tumbang dan daun membusuk.
Habitat air bersih secara luas dalam hal kimia air tetapi dalam banyak kasus tumbuh
vegetasi air deras.
Makanan
Jasad renik jenis artemia, daphnia, rotifera,, drosophila,
tubifex, ganggang, udang air asin, larva nyamuk, lalat buah.
Distribusi
Gurami cokelat berasal dari sumatera, kalimantan, malaysia, asia tenggara dan
semenanjung Malaya. Penyebarannya
secara alami hanya terdapat di
sumatera dan Malaysia.
Daftar Pustaka
Sitanggang, M dan B.
Sarwono.2007.Budidaya Gurami.
Penebar Swadaya.Jakarta
Anonim.2008.www.google.co.id// Sphaerichchys osphromenoides/berbagai sumber
Diakses 12 November 2011
http://www.mongabay.com/fish/species/Sphaerichthys% 20osphromenoides.html
Croaking gourami
( Trichopsis vittata )
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Superclass : Osteichthyes
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Trichopsis
Species : Trichopsis vittat (Cuvier, 1831)
DESKRIPSI
Pada punggung, Sirip anal dan dan caudal jantan memiliki perpanjangan dan
menunjukkan kemilau metalik berkilauan berwarna merah atau biru dalam berbagai
pola. Betina berwarna lebih jelas. Bentuk tubuh memanjang (6-7 cm), terdapat tiga
gurat sisi melintang berwarna coklat sampai berwarna merah, memiliki organ
pernapasan tambahan labirin, untuk mengekstrak oksigen dari udara yang diambil di
permukaan. Jantan membuat sarang gelembung dibawah daun untuk menyimpan telur.
Selama merangkul ikan memancarkan suara-suara bernyanyi. Setiap merangkul
menghasilkan sejumlah kecil pemijahan telur dan berlanjut sampai 70-180 telur yang
dihasilkan.
HABITAT
Hidup di perairan dangkal, aliran air yang tenang, terkadang ada pada lumpur
yang miskin oksigen.
MAKANAN
Zooplankton, udang-udangan dan larva serangga.
DISTRIBUSI
Tersebar di Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam dan pulau-pulau Indonesia dari
Kalimantan, Sumatera dan Jawa. Terjadi di perairan dangkal dengan vegetasi yang
besar.
DAFTAR PUSTAKA
http://tropicalfishandaquariums.com/Gouramis/CroakingGourami.asp diakses pada
tanggal 16 Nopember 2011 pukul 20.00 WIB
Miller, A. Stephen. 2001.Zoology. The Mc.Graw- Hill companies.
Cupang penang (Betta pugnax)
Klasifikasi Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Osphronemus
Species : Betta pugnax
DeskripsiCupang Adu, Betta Pugnax yang juga disebut juga forest betta atau cupang
penang ini memiliki bentuk tubuh yang pipih. Betta Pugnax merupakan jenis ikan cupang mouthbrooder yang dapat menghasilkan burayak sekitar 100 ekor dalam sekali pijah. Telur dierami si jantan selama tiga hari dan burayak tetap berada di dalam mulut selama 14 hari. Pada sisi tubuhnya terdapat tiga buah guratan berwarna abu-abu kehitaman. Tubuhnya berwarna abu-abu kehijauan dengan sirip hijau bening. Sirip anal pendek dan kaku dengan warna bening. Sirip insang bening. Di bagian pangkal sirip insang ini terdapat satu garis hitam horizontal kea rah mulut. Sirip punggung cenderung meruncing. Pada si betina kadang terlihat pola bergaris di badannya terutama saat memijah. Sirip bawah jantan lebih meruncing dari sirip bawah betina. Panjang tubuh dewasanya sekitar 10-12cm. Cupang Adu Betta Pugnax ini hidup di air dengan pH 7,2, suhu maksimum 24º C,dan kesadahan 10º.
Habitat Betta pugnax adalah ikan air tawar yang dapat ditemukan di sungai-sungai
mengalir yang banyak terdapat vegetasi terendam atau serasah, dengan substrat kebanyakan berpasir dan cenderung menghuni kedalaman yang dangkal (10-80 cm).
Makanan Biasanya ikan Betta pugnax memakan jentik nyamuk, anak kutu air (infusaria),
dan udang renik asin. Terkadang ikan ini juga mengkonsusmi cacing merah.
Distribusi Betta pugnax adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa
negara diAsia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Vietnam.
Daftar pustakaAtmadjaja, Joty. Sitanggang, Maloedyn.2006.Panduan Lengkap Budi Daya & Perawatan Cupang Hias. Jakarta : Agro Media.http://books.google.co.id/books?id=D-PKdeoECdUC&dq=makanan+ikan+betta+pugnax&hl=id&source=gbs_navlinks_s, di unduh 26 November 2011 pukul 21.53.
Sepat siam
(Trichogaster pectoralis)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Trichogaster
Species : Trichogaster pectoralis
Deskripsi
Ikan rawa yang mempunyai tubuh sedang, dengan panjang total mencapai 25
cm,namun umumnya panjangnya kurang dari 20 cm. Badan memanjang dengan
potongan pipih ke samping (compressed). Tinggi badan ½ atau 1/3 panjang standar.
Mulut kecil dan dapat disembulkan. Sirip dada lebih panjang daripada kepala. Jari-jari
sirip perut yang pertama mengalami modifikasi menjadi filamen panjang mencapai sirip
ekor. Pada daerah punggung berwarna hijau kegelapan sedangkan pada bagian perut
berwarna lebih terang. Pada kepala dan badan terdapat garis-garis yang melintang.
Dimulai dari mata sampai ekor terdapat garis memanjang horizontal yang terlihat
terputus-putus. Sirip-sirip punggung (dorsal) mempunyai rumus : VII (jari-jari keras atau
duri) dan 10-11 (jari-jari lunak); dan sirip anal IX-XI, 36-38. Lebar pipih, sirip-sirip
punggung (dorsal), ekor, sirip dada dan sirip dubur berwarna gelap. Sepasang jari-jari
terdepan pada sirip perut berubah menjadi alat peraba yang menyerupai cambuk atau
pecut, yang memanjang hingga ke ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri dan 2-3
jumbai pendek. Ikan sepat siam menyimpan telur-telurnya dalam sebuah sarang busa
yang dijaga oleh si jantan. Setelah menetas, anak-anak sepat diasuh oleh induk
jantannya itu hingga dapat mencari makanan sendiri. Ikan ini sudah bisa dipijahkan
sejak berumur 7 bulan dengan ukuran panjang badannya mencapai 12,5 cm.
Sebagaimana kerabatnya yakni tambakan, gurami, betok dan cupang, sepat siam juga
tergolong ke dalam bangsa Anabantoidea. Kelompok ini mempunyai ciri adanya organ
labirin (labyrinth) di ruang insangnya, yang berguna untuk membantu menghirup
oksigen lansung dari udara. Adanya labirin ini memungkinkan ikan-ikan tersebut hidup
di tempat-tempat yang minim oksigen seperti rawa-rawa, sawah dan lain-lain. Akan
tetapi, tak seperti ikan-ikan yang mempunyai kemampuan serupa (misalnya ikan gabus,
betok, atau lele), ikan sepat tidak mampu bertahan lama di luar air. Ikan ini justru
dikenal mudah mabuk dan cepat mati jika ditangkap
Habitat
Seperti umumnya sepat lain, Trichogaster pectoralis ini menyukai rawa-rawa,
danau, sungai dan parit-parit dengan air yang tenang, terutama perairan yang banyak
ditumbuhi tumbuhan air. Ikan ini bertahan hidup pada suhu antara 21-31C,namun
untuk pemijahan sebaiknya di sediakan air dengan suhu optimum antara 25-28C.
Sepat siam kerap terbawa oleh banjir dan masuk ke kolam-kolam serta saluran-saluran
air hingga ke sawah-sawah.
Makanan
Sebagian besar makanan Trichogaster pectoralis adalah tumbuh-tumbuhan air
dan lumut. Namun ikan ini juga memangsa hewan-hewan kecil di air, termasuk ikan-
ikan kecil yang sesuai dengan mulutnya. Trichogaster pectoralis sering ditemui di
tempat-tempat yang kelindungan oleh vegetasi atau sampah-sampah yang menyangkut
di tepi air
Distribusi
Penyebaran asli Trichogaster pectoralis adalah di wilayah Asia Tenggara,
terutama di lembah Sungai Mekong di Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam, juga dari
lembah Sungai Chao Phraya. Ikan ini diintroduksi ke Filipina, Malaysia, Indonesia,
Singapura, Papua Nugini, Sri Lanka, dan Koledonia Baru.
Daftar pustaka
http://www.fishbase.org/summary/speciessummary.php?id=499
http://zipcodezoo.com/Animals/T/Trichogaster%5Fpectoralis/
http://www.fpik.undip.ac.id/perikanan/biodiversity/shared/biblio_view.php?
resource_id=32&tab=opac
Ikan Biawan
(Helostoma temenckii)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Helostomatidae
Genus : Helostoma
Species : Helostoma temenckii
Deskripsi
Ikan biawan atau biasa disebut juga Kissing Gourami. Biawan merupakan
ikan datar yang bertubuh bulat memanjang. Sirip perut seperti benang dan
sangat sensiitif. Ikan ini memiliki organ labirin yang merupakan bagian yang
memungkinkan untuk menyerap oksigen secara langsung ke dalam aliran darah.
Mereka mengambil air dipermukaan untuk menjamin asupan oksigen yang
cukup, sehingga sesering kali harus ke permukaan.
Ikan ini terdapat dua warna yaitu hijau keabu-abuan dan merah muda.
Pada ikan yang berwarna hijau keabu-abuan terdapat garis-garis horizontal dan
berwarna gelap. Sedangkan pada ikan yang berwarna merah muda, badannya
berwarna merah muda dan siripnya transparan.
Bentuk merah muda adalah mutasi yang disebarkan di penangkaran, dan
merupakan salah satu yang utama tersedia untuk aquarist tersebut. Hal ini tidak
jelas apakah mutasi ini terjadi di alam liar.
Karakteristik yang paling khas dari ikan ini adalah mulutnya. Mulutnya memiliki
bibir yang tebal dan berdaging dengan gigi halus di permukaan bagian dalam.
Nama kissing sebenarnya berasal dari aksi mulutnya di mana ia
menggunakannya bibir dan gigi untuk memakan alga dari permukaan batu atau
dari gelas di akuarium.
Habitat
Hidup di air tawar, aquarium (sebagai binatang peiharaan), atau kolam.
Makanan
Ikan biawan merupakan omnivora yang memakan tumbuh-tumbuhan.
Distribusi
Ikan biawan pertama kali dikenalkan oleh Cuvier pada 1829 dan dinamai
setelah seorang dokter Belanda, Temminck. Mereka ditemukan di Timur Jauh
tropis, Thailand, Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Semenanjung Malaya,
dan Kamboja dimana mereka menghuni perairan lambat, terutama kolam dan
rawa-rawa dengan vegetasi yang lebat. Di negara-negara asal mereka mereka
digunakan sebagai bahan makanan.
Daftar Pustaka
http://www.fishbase.org/summary/Helostoma-temminkii.html
http://www.aqua-fish.net/show.php?h=kissinggourami
http://animal-world.com/encyclo/fresh/anabantoids/kissinggour.php#Description
Ikan Betok / Ikan Puyu
(Anabas tetudineus)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Bangsa : Perciformes
Suku : Anabantidae
Marga : Anabas
Jenis : Anabas testudineus
Deskripsi
Ikan yang umumnya berukuran kecil, panjang hingga sekitar 25 cm,
namun kebanyakan lebih kecil. Berkepala besar dan bersisik keras kaku. Sisi
atas tubuh (dorsal) gelap kehitaman agak kecoklatan atau kehijauan. Sisi
samping (lateral) kekuningan, terutama di sebelah bawah, dengan garis-garis
gelap melintang yang samar dan tak beraturan. Sebuah bintik hitam (kadang-
kadang tak jelas kelihatan) terdapat di ujung belakang tutup insang. Sisi
belakang tutup insang bergerigi tajam seperti duri.
Habitat
Betok umumnya ditemukan di rawa-rawa, sungai – sungai kecil dan parit-
parit, juga pada kolam-kolam yang mendapatkan air bajir atau berhubungan
dengan saluran air terbuka.
Makanan
Ikan ini memangsa aneka serangga dan hewan-hewan air yang berukuran
kecil. Betok jarang dipelihara orang, dan lebih sering ditangkap sebagai ikan liar.
Distribusi
Ikan ini menyebar luas, mulai dari India, Tiongkok, hingga Asia Tenggara
dan Kepulauan Nusantara di sebelah barat Garis Wallace
Roundtail Paradisefish
(Macropodus opercularis)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Macropodus
Specific name : opercularis
Scientific name : Macropodus opercularis (Linnaeus, 1758)
Deskripsi
Beberapa bentuk badan dari ikan ini ada yang panjang dan ramping, panjang
tubuh maksimal dari Paradisefish yaitu 8 cm. Sirip paradisefish adalah karakteristik
khas yang dimiliki yakni bagian lunak dari sirip ekor dan sirip punggung yang lebar
memanjang menjadi bentuk tali panjang seperti filamen. Bibir dari ikan yang jantan
terlihat lebih tebal dari yang betina.
Warna Jantan dari spesies ini biasanya lebih cerah daripada betinanya yang
warnanya jauh lebih kusam. Warna sisinya dibedakan/ dipisahkan oleh garis biru gelap
atau hijau dengan warna merah atau orange secara berselang seling.
Habitat
Menghuni setiap habitat dataran rendah dari sungai besar ke sungai kecil dan
saluran irigasi di tanah pertanian. Hidup di perairan yang pH-nya 6,8 – 8,0 dan dengan
temperature 16°C – 26°C
Makanan
Hewan air kecil termasuk ikan kecil.
Distribusi
Banyak terdistribusi di daerah Asia seperti Cina (Yangtze, di pulau Hainan),
Taiwan, Korea, Malaysia, dan di Vietnam Utara diperkenalkan ke dunia tropis dan
subtropis. Sedangkan di Indonesia Cupang paradise (Macropodus opercularis) banyak
dijumpai di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Daftar Pustaka
Noname. Macropodus opercularis. Badmanstropicalfish.com
G, Arlene, Luna, dkk. 2011. Macropodus opercularis (Linnaeus, 1758)
Global Biodiversity Information Facility. Diakses pada 5 maret 2008. www.gbif.org
Noname. 2011. Macropodus opercularis (Roundtail paradisefish). Diakses pada 11
Agustus 2011. Zipcodezoo.com.
Noname. Macropodus opercularis. Badmanstropicalfish.com
Roundtail paradisefish. Diakses pada 15 November 2011. www.fishbase.org
(Ctenopoma acutirostre)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : ActinopterygiiOrder : PerciformesFamily : AnabantidaeGenus : CtenopomaSpecies : Ctenopoma acutirostre
Deskripsi
Mempunyai bentuk badan yang sedang, berukuran hingga 15 cm, mempunyai
mata yang besar, moncong panjang runcing, mempunyai warna bintik-bintik hitam dan
coklat yang besar pada seluruh badannya (seperti macan tutul), Berkisar warna dasar
dari kemerahan-coklat sampai kuning keemasan dengan bintik-bintik dan bercak-bercak
coklat gelap atau hitam yang tidak teratur. Warna ventral berwarna kuning terang
hingga putih, mempunyai duri pada bagian dorsal dan ventral, Duri dari sirip punggung
yang menonjol. sirip ekor membulat, sirip ekor lentur dan tipis seperti daun, terdapat
duri-duri kecil pada ingsang jantan, sedangkan pada betina tidak ada, bersifat
nocturnal, hidup pada pH 7,0, ikan karnivora, dan membuat sarang dengan
menggunakan gelembung, dan Hidup menyendiri.
Habitat
Ctenopoma acutirostre dapat hidup didalam sungai, danau dan rawa-rawa
Kongo River basin. tinggal di daerah pergerakan air cukup cepat, tetapi lebih memilih
tempat dengan kurang lancar. sering pada tepi vegetasi tebal.
Makanan
Makanan termasuk ikan yang lebih kecil, amfibi dan serangga.
Distribusi
Diketahui hanya terdapat pada Republic of Congo
Daftar pustaka
Christine. 2007. Ctenopoma_acutirostre. http://www.aquahobby.com. Diunduh pada 12
November 2011 pukul 21.38 WIB.
fruitbat.2003.leopard-ctenopoma-ctenopoma
acutirostre.http://www.aquariumadvice.com. Diunduh pada 18 November 2011 pukul
18.40 WIB
Kingsleyae
(Ctenopoma petherici )
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Anabantidae
Genus : Ctenopoma
Species : Ctenopoma petherici - Guinther, 1864
Deskripsi
Bentuk tubuh sedikit melengkung ke belakang dan perut. Di tepi belakang
operkulum gigi terlihat jelas. Tubuhnya warna dari abu-abu agak cokelat kemerahan,
perut putih keperakan, ekor agak hitam , ikan muda terlihat adanya trim cahaya, yang
pada ikan dewasa dapat dilihat hanya sesekali. Ctenopoma memiliki sirip punggung
yang panjang.
spesies memiliki organ aksesori pernapasan dikenal sebagai organ labirin, organ ini
memungkinkan ikan untuk menghirup udara atmosfer sampai batas tertentu. Hal ini
dibentuk oleh modifikasi dari lengkungan insang pertama, dan terdiri dari banyak sangat
vascularised, flap kulit lipat. Ikan jantan memiliki sirip dorsal dan anal dengan
perbatasan putih dan terdapat spinier sekitar insang dan di bawah mata.
Habitat
Terutama mendiami daerah hutan hujan pesisir di daerah yang Benthopelagic;
potamodromous (Ref. 51243); freshwater
Distribusi
Memiliki rentang alam yang sangat besar di banyak utara Afrika barat. Tepatnya
di Mauritania, Senegal, Gambia, GuineaBissau, Guinea, Sierra Leone, Liberia, Pantai
Gading, Ghana, Togo, Benin, Nigeria, Kamerun, Gabon dan Republik Demokratik
Kongo.
Daftar pustaka
http://zipcodezoo.com/Animals/C/Ctenopoma_petherici/
http://www.searchfish.org/fish/8517/ctenopoma-petherici/
http://aquamir.by/akvariumnie_ribki/ctenopoma-kingsleyae-ctenopoma-petherici.htm
http://www.tropicalfishfinder.co.uk/article_detail.asp?id=43
http://www.seriouslyfish.com/profile.php?
genus=Ctenopoma&species=kingsleyae&id=59
Microctenopoma ansorgii
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Anabantidae
Genus : Microctenopoma
Species : Microctenopoma ansorgii (Boulenger, 1912)
Deskripsi
Warna dasar adalah coklat sampai abu-abu kecoklatan. Terdapat
sekitar 7 strip vertical hitam disepanjang dorsal sampai sirip kelamin. Tubuh nya
berukuran sekitar 8.00 cm untuk jantan dan betinanya lebih kecil sekitar 7.00 cm.
Beberapa jenis dapat tumbyh sampai 15.00 cm. Jantan lebih besar dan memiliki
warna yang lebih berwarna dan memiliki garis putih di tepi dorsal dan sirip
kelamin.
Habitat
Ikan ini dapat hidup di perairan sedikit asam dan perairan netral
dengan pH range: 6.0 - 8.0. dengan suhu sekitar 18-sampai 27 derajat.
Distribusi
Berasal dari Kongo, Afrika barat, dalam aeus lemah dengan sinar yang sedikit
redup. Biasanya mereka berada di daerah sungai yang terdapat tumbuhan –
tumbuhan air. Dan kini sudah tersebar di seluruh daerah Afrika, India sampai
Filiphina.
Reproduksi
Setelah fertilisasi telur yang sudah dibuahi itu akan disimpan di tempat yang
banyak tumbuhan air .Telur dengan jumlah sampai 600 butir yang akan
menetas sampai 1 hari dan akan mampu makan dan berenang bebas setelah
sampai 2-3 hari.
Pseudosphromenus dayi
KlasifikasiKingdom : AnimaliaFilum : ChordataKelas : ActinopterygiiBangsa : PerciformesSuku : OsphronemidaeJenis : Pseudosphromenus dayi
DeskripsiPseudosphromenus dayi memiliki ekor yang spike yaitu ekor yang ujungnya
meruncing , ukuran tubuhnya kecil dimana ukuran tubuh maksimum adalah 7-7.5 cm. Ikan ini bernafas menggunakan labirin yaitu lembaran2 otot pada insang yang berfungsi untuk menyaring udara,
Ikan jenis ini merupakan ikan yang dimorfisme seksual dimana ekor ikan jantan memiliki warna yang lebih terang di banding yang betina.
Habitat Hidup di perairan daerah pelagik, yang di temukan di pinggiran sungai, rawa,
parit. Jenis ini ditemukan di perairan payau kemudian masuk ke perairan air tawar. Hidup di daerah bersuhu 24-28C dengan PH 6-7,5. Biasanya betina membuat sarang di bawah batu dan dibawah tanaman-tanaman air.
MakananMakanan Pseudosphromenus dayi berupa udang seperti Dhapnia s.p,
Paramecium. Dan berbagai makanan ikan.
Distribusi Pseudosphromenus dayi endemik di ghast barat,India. Dan dapat di jumpai di daerah pantai di selatan Kerala. (Menon 1999, Cherian et al. 2001, Kurup et al. 2004, Narayanan et al. 2005, Beevi and Ramachandran 2009). Spesies ini diperkirakan ada pada jarak (EOO) 14.000-16.000 km². Dan menurut Grant Gussie November,1998 spesies ini diketahui berasal dari sri lanka dan ditemukan juga di vietnam selatan dan selatan India. (Pseudosphromenus dayi, The calquarium Volume 41, Number 3, November 1998).
Daftar PustakaGussie,grant.1998. Pseudosphromenus dayi.Volume 41,Number 3. The calquarium.S,Molur.2011.Pseudomorphusdayi.http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/169623/0. Di unduh pada 12 November 2011 Pukul 07:00 WIBAnonimous. Pseudomorphusdayi. http://aquaworld.netfirms.com/Labyrinthfish/Pseudosphromenus/pseudosphromenus_dayi.htm. di unduh pada 12 november 2011 pukul 07:02 WIB.
Ikan lele Afrika Selatan
(Clarias gariepinus)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Siluriformes
Family : Clariidae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias gariepinus
Deskripsi
Memiliki ciri tubuh yang licin, memanjang dan tidak bersisik, sirip punggung
menyatu dengan sirip ekor dan sirip anus, tulang kepala keras dengan mata kecil dan
mulut lebar yang terletak di ujung mulut, dilengkapi dengan empat pasang sungut atau
patil (barbels). Clarias gariepinus memiliki ukuran tubuh yang besar dibandingkan jenis
lele yang lain dan memiliki patil yang tidak tajam. Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif
bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri
dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim
penghujan.
Habitat
Di sungai dengan arus yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang
tergenang air. Mampu bertahan hidup di tempat yang ekstrim yaitu pada air yang
tercemar, misalnya di got-got dan selokan pembuangan. Mampu bertahan hidup pada
PH 6.5-8.0 dan suhu 8-35 derajat Celcius. Suhu optimal untuk berkembang adalah 28-
30 oC (Teugels 1986).
Makanan
Termasuk hewan omnivora. Clarias gariepinus memakan serangga, plankton,
siput, kepiting, udang, dan invertebrata lainnya. Mereka juga mampu memakan hewan
bagian pada tumbuhan seperti buah dan biji. (Skelton 1993).
Distribusi
Clarias gariepinus ditemukan di Afrika Selatan dan Afrika utara. Mereka juga
diperkenalkan di Eropa, Timur Tengah, dan di bagian Asia. (Teugels, 1986)
Daftar Pustaka
Stang, David. 2011. Clarias gariepinus.
http://www.zipcodezoo.com/Animals/C/Clarias_gariepinus/. Diunduh pada 16 November
2011 pukul 18.29
Badan Litbang KP. 2010. Clarias gariepinus.
http://www.bbrp2b.kkp.go.id/nilaigizi/index.php?x=details.php&&id=56. Diunduh pada 16
November 2011 pukul 18.47
Anonim. 2008. Clarias gariepinus. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Clarias_gariepinus.html. Diunduh pada 23 November 2011 pukul 19.59
Ikan Blodok
( Boleophthalmus boddarti )
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Gobiidae
Genus : Boleophthalmus
Spesies : Boleophthalmus boddarti (Pallas, 1770)
Deskripsi
Boleophthalmus berasal dari bahasa Yunani yaitu Boleophthalmôn yang berarti
melirik cepat karena gerakan cepat dari mata. Mata terletak di atas kepala. Mata
spesies ini berukuran besar dan menonjol. Memiliki tubuh berpola dengan
deretan diagonal bintik-bintik biru di sepanjang sisi-sisi dan tempat-tempat yang
tersebar di pipi. Warna tubuh bagian dorsal kecoklatan dan bagian lateral berwarna
cokelat kehijauan, bagian ventral berwarna keputihan sampai abu-abu, berwarna
gelap di belakang anus dan di bawah kepala.
Pada sirip ekor berwarna abu-abu hingga biru, sirip dubur hialin dengan garis
hitam inframarginal, sedangkan sirip dada berwarna kekuningan. Terdapat corak pita
gelap pada tubuhnya. Memiliki mulut pada inferior. Spesies ini mempunyai panjang total
sekitar 20 cm. Spesies ini termasuk dimorfisme seksual. Pada jantan , warna tubuhnya
lebih berwarna dibanding betina. Dapat hidup keluar dari air untuk jangka waktu yang
lama namun kulit mereka tetap lembab, karena keberadaan pembuluh darah di kulit
mereka dan oksigen menyerap, yang memungkinkan merekauntuk bertahan hidup
di beberapa lingkungan beroksigen sangat rendah. Untuk menyiasati saat di
darat, mereka mampu berjalan dengan sirip dada mereka.
Habitat
Di laut, air payau dari muara dan zona pasang surut air tawar. Selain itu sering
ditemukan di liang tepi sungai yang berlumpur serta pada zona pneumatophore hutan
mangrove.
Makanan
Ganggang, detritus dan invertebrata kecil.
Distribusi
Indo-Pasifik Barat, dari pantai barat India (Mumbai, Maharashtra),ke arah timur ke
Sabah (Kalimantan Utara) dan Vietnam Selatan, New Guinea sebelah timur , Samudera
Hindia (Murdy, 1989; Bucholtz & Meilvang,2005).
Daftar Pustaka
Anonim. 2011. Boleophthalmus boddarti.
http://www.mudskipper.it/SpeciesPages/bodd.html. Diakses pada senin, 19 Desember
2011 pukul 23:54.
Anonim. 2011. Boleophthalmus boddarti.
http://zipcodezoo.com/Animals/B/Boleophthalmus_boddarti/#Taxonomy. Diakses pada
senin, 19 Desember 2011 pukul 23:57.
Anonim. 2011. Boleophthalmus boddarti.
http://habitatnews.nus.edu.sg/guidebooks/marinefish/text/369.htm. Diakses pada senin,
19 Desember 2011 pukul 23:59.
Mangrove Rivulus
( Rivulus marmoratus )
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Division : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Cyprinodontiformes
Family : Aplochilidae
Genus : Rivulus
Species : Rivulus marmoratus
Deskripsi
Rivulus marmoratus adalah anggota Orde Cyprinodontiformes yang meliputi ikan
rivuline serta killifishes. Rivulus marmoratus merupakan hermaprodit yang mencapai
total panjang sekitar 2 inci (~ 50 mm). spesies ini memiliki ekor ocellus dari depan dan
perbatasan keputihan sepanjang sirip dubur. Warna tubuh adalah variabel dan berkisar
dari merah marun (Harrington dan Rivas 1958) untuk nuansa cokelat, cokelat atau krim
(Thomerson 1966), dengan bintik-bintik kecil yang menutupi tubuh. Warna tubuh
umumnya reflektif habitat (Thomerson 1966), dengan ikan berwarna terang biasanya
menghuni daerah dengan substrat cahaya dan kekeruhan yang tinggi, sedangkan
mereka yang berwarna coklat sampai merah marun cenderung menghuni daerah
dengan dasar gelap. Ukuran maksimum adalah sekitar 50 mm. Bergerak terutama
dengan berenang, meskipun telah diamati untuk "flip" keluar dari air untuk melarikan diri
predasi. Mereka hidup bergerombol dalam lubang tanah dan bernapas menggunakan
kulitnya daripada insangnya.
Habitat
Spesies dari genus Rivulus sering menjajah habitat marjinal atau habitat
sementara dan terutama ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Rivulus
marmoratus adalah satu-satunya anggota dari genus yang menghuni Florida, dan
menjadi sepenuhnya terkait dengan habitat laut (Davis, Taylor dan Turner 1995).
Spesies ini dapat tinggal sementara emersed dan dapat bertahan di substrat detrital
lembab selama periode kekeringan atau dalam menanggapi kondisi yang sangat
anaerobik (Abel dkk 1987;. Davis, Taylor dan Turner 1990, 1995). Rivulus marmoratus
juga telah diamati melintasi lantai hutan selama musim hujan (Huehner et al. 1985).
Rivulus marmoratus telah dikumpulkan dalam suhu air berkisar 7-38 ° C (Taylor 1993).
Ketika mengalami suhu laboratorium bawah 9 ° C, Rivulus marmoratus menjadi sekarat
(Taylor 1992, 1993). Abel dkk. (1987) menemukan bahwa Rivulus marmoratus
sepenuhnya mampu bertahan lebih dari 30 hari di detritus lembab.
Makanan
Nyamuk
Distribusi
Rivulus marmoratus didistribusikan secara luas, tetapi telah dianggap lokal
langka di seluruh Florida (Taylor, Davis dan Turner 1995). Benua Amerika. Tepi laut
Florida, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Daftar Pustaka
http://www.sms.si.edu/irlspec/Rivulu_marmor.htm
http://www.huteri.com/460/ikan-tropis-dapat-hidup-didarat
http://www.infogue.com/viewstory/2010/12/10/
killifish_mangrove_ikan_yang_bisa_hidup_di_darat_/?url=http://
gratisanlounge.blogspot.com/2010/12/killifish-mangrove-ikan-yang-bisa-hidup.html
Betta simplex
( Seriuously Fish )
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Osphronemidae
Genus : Betta
Species : Betta simplex
Deskripsi
Panjangnya sekitar Sekitar 2 "/ 5cm. Sepasang tunggal atau sekelompok ikan
dapat digunakan, dan makan makanan yang bervariasi yang berisi banyak makanan
hidup dan beku harus membawa mereka ke kondisi pemijahan. Ini adalah wanita yang
memainkan peran lebih aktif dalam memulai pacaran dan membela daerah terhadap
penyusup. Telur dan sperma dilepaskan selama merangkul Anabantoid khas di mana
laki-laki membungkus tubuhnya sekitar yang perempuan.Beberapa "praktek" merangkul
dapat diamati sebelum telur dilepaskan dan dalam beberapa kasus mungkin beberapa
hari berlalu sebelum acara pemijahan asli terlihat. Telur diletakkan dalam batch kecil
dan dijemput di mulut wanita sebelum meludah ke air untuk laki-laki untuk
menangkap. Proses ini dapat memakan waktu, kadang-kadang dengan pasangan
bahkan melanjutkan untuk merangkul sebelum betina telah menyingkirkan semua telur
dalam mulutnya. Mereka selalu dikumpulkan lagi jika laki-laki merindukan mereka
meskipun. Karena merupakan mouthbrooder kepala laki-laki adalah terasa lebih besar
dari betina. Pria juga lebih berwarna seks ketika dewasa, memiliki jumlah yang lebih
besar skala warna-warni dan pola warna-warni di sirip berpasangan.
Habitat
Luar biasa untuk Betta habitatnya terletak di daerah (kapur) dan dengan
demikian mengandung karstic netral terhadap air basa (pH 7,0-7,4). Ini terdiri dari
serangkaian lubang-lubang pembuangan kapur dalam membentuk kolam di
permukaan, ditambah sebuah parit kecil yang bertindak sebagai limpahan dari
kolam. Air sangat jelas dan berwarna warna biru / hijau terang karena pantulan cahaya
dari tingkat tinggi kalsium karbonat mengandung.Menurut laporan yang kami sudah
membaca Betta yang paling melimpah di selokan kecil yang menuju kolam.
Makanan
Di alam diketahui memangsa serangga kecil dan berbagai zooplankton, namun
spesimen penangkaran biasanya akan menerima makanan kering setelah mereka
diakui sebagai demikian. Seperti ikan semua hal terbaik ketika ditawari makanan yang
bervariasi. Dalam hal ini makan teratur makanan hidup atau beku seperti Daphnia,
Artemiaatau bloodworm harus memastikan pengembangan warna terbaik dan
kondisi. Berhati-hatilah untuk tidak meloloh sebagai spesies Betta tampaknya sangat
rentan terhadap obesitas. Beberapa ahli juga memperingatkan masalah kesehatan
berkembang ketika mereka sedang makan dalam jumlah berlebihan Artemia, terutama
pada ikan muda.
Distribusi
Spesies ini endemik terhadap serangkaian kolam ditambah mengeringkan
sungai kecil mereka di provinsi selatan Krabi, Thailand.
Daftar Pustaka
http://www.seriouslyfish.com
Top Related