Download - Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Transcript
Page 1: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

BAB I

PENGENALAN .NET FRAMEWORK DAN

MICROSOFT VISUAL STUDIO 2008

1. Pendahuluan

Sering sekali di dunia pemrograman, sebuah ide baru yang diperkenalkan dapat

mengubah segalanya. Microsoft salah satunya. Sebagai pemain besar dalam industri

teknologi informasi memberikan terobosan dengan memperkenalkan .NET Framework.

Lingkungan pemrograman ini jelas telah menjadi pemain utama dalam dunia

pemrograman saat ini. Adapun .NET Framework menjanjikan segala macam yang dahulu

diimpikan oleh para programmer, seperti penyederhanaan sintaks bahasa, kemudahan

penggunaan model objek, dan kemudahan integrasi dari database ke dalam bahasa

pemrograman.

2. Sekilas .NET Framework

.NET Framework adalah perangkat lunak framework untuk sistem operasi Microsoft

Windows. Perangkat lunak ini memiliki library yang besar, dan mendukung beberapa

bahasa pemrograman yang memungkinkan suatu bahasa pemrograman menggunakan

suatu kode yang ditulis dengan bahasa pemrograman lain (interoperabilitas).

Program yang ditulis pada .NET Framework dieksekusi dalam sebuah lingkungan

perangkat lunak, yang disebut Common Language Runtime (CLR). CLR adalah sebuah

aplikasi mesin virtual yang membantu programmer sehingga tidak perlu untuk

mempertimbangkan kapabilitas dari CPU tertentu yang akan mengeksekusi program.

Selain itu CLR juga menyediakan layanan penting lainnya seperti keamanan, menajemen

memory, dan penanganan kesalahan.

3. Hubungan Bahasa Pemrograman .NET dengan .NET Framework

Bahasa pemrograman .NET adalah bahasa pemrograman yang membutuhkan .NET

Framework untuk dapat menjalankan aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman

ini. Bahasa pemrograman .NET terdiri dari Visual C++, Visual C# dan Visual Basic.

Aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman .NET walaupun berekstensi .exe

tetapi tidak dapat dieksekusi langsung karena bahasa didalamnya tidak dapat dipahami

1

Page 2: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

oleh mesin. Sebenarnya program yang dihasilkan oleh bahasa pemrograman .NET

sebenarnya bukanlah bahasa mesin umum yang dikenal selama ini. Bahasa yang

dihasilkan oleh compiler .NET dinamakan sebagai Intermediate Language (IL). Bahasa

inilah yang dikenal pada CPU Virtual buatan Microsoft yang bernama CLR, sehingga

tidak dikenal pada CPU nyata. Setelah itu .NET Framework menerjemahkan perintah

dalam bahasa IL menjadi bahasa mesin murni yang dapat dijalankan pada CPU

sebenarnya.

4. Keunggulan yang Ditawarkan .NET Framework

Adapun keunggulan .NET Framework yang ditawarkan oleh Microsoft adalah sebagai

berikut:

.NET Framework memungkinkan penggunaan bahasa pemrograman yang berbeda

dalam pembangunan aplikasi.

Aplikasi yang dibangun bergantung pada .NET Framework, bukan pada sistem

operasi atau CPU sehingga bisa dijalankan dimana saja asalkan .NET Framework

tersedia.

Sebelum diberikan ke sistem operasi dan CPU, kode program akan ditangani

oleh .NET Framework sehingga memungkinkan pencegahan terhadap kode yang

membahayakan sistem operasi dapat dicegah.

5. Sekilas Microsoft Visual Studio 2008

Microsoft Visual Studio adalah sebuah Integrated Development Environment (IDE)

atau aplikasi perangkat lunak dari Microsoft yang menyediakan fasilitas untuk

pengembangan perangkat lunak. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi console ataupun aplikasi yang berbasis graphical user interface

untuk semua platform yang didukung oleh Microsoft Windows, Windows Mobile,

Windows CE, .NET Framework, .NET Compact Framework, dan Microsoft Silverlight.

Microsoft Visual Studio mendukung beberapa bahasa pemrograman melalui layanan

bahasa, sehingga memungkinkan code editor dan debugger untuk mendukung (dalam

berbagai tingkat) hampir semua bahasa pemrograman serta memberikan layanan tertentu

pada suatu bahasa.

Bahasa bawaan yang ada pada Microsoft Visual Studio 2008 antara lain adalah C/C+

+, VB.NET, dan C#. Bahasa yang didukung antara lain M, Phyton, dan Ruby. Juga

didukung XML/XSLT, HTML/XHTML, JavaScript dan CSS.

2

Page 3: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

6. Area Kerja Microsoft Visual Studio 2008

Adapun area kerja pada Microsoft Visual Studio 2008 diperlihatkan pada Gambar 1.1

sebagai berikut.

Gambar 1.1 Area Kerja Microsoft Visual Studio 2008

Area kerja Microsoft Visual Studio 2008 terdiri dari empat bagian utama. Adapun

empat bagian itu adalah:

a. Menu Bar

Menu Bar adalah kumpulan menu-menu yang menyimpan kumpulan-kumpulan

instruksi yang digunakan dalam Microsoft Visual Studio 2008. Contohnya untuk

instruksi menyimpan aplikasi yang dibuat, terdapat pada menu File -> Save All.

b. Stage

Stage adalah area yang digunakan untuk membuat aplikasi perangkat lunak baik

secara code maupun secara visual.

3

Menu Bar

Stage

Toolbox

Panel

Panel

Panel

Page 4: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

c. Toolbox

Toolbox adalah wadah peralatan-peralatan yang digunakan untuk membangun aplikasi

secara visual pada Microsoft Visual Studio 2008.

d. Panel

Panel adalah kendali fungsi yang dipakai dalam Microsoft Visual Studio 2008.

Contoh panel antara lain adalah Properties, Output, dan Class View.

7. Penutup

Walaupun bahasa pemrograman yang terdapat pada Microsoft Visual Studio dan yang

menggunakan .NET Framework cukup banyak, tetapi pada praktikum Analisis dan

Perancangan Sistem ini akan digunakan bahasa C# yang pada Microsoft Visual Studio

ditawarkan dalam bentuk Visual C#.

C# dipilih mengingat dasar bahasa pemrograman yang telah dipelajari praktikan pada

kuliah sebelumnya, yaitu bahasa pemrograman Java. Perpindahan bahasa dari Java ke C#

akan mudah, karena C# mengimplementasi 70% mirip seperti Java.

BAB II

PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN C#

4

Page 5: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

1. Pendahuluan

Bahasa pemrograman C# adalah bahasa yang dikembangkan oleh Microsoft yang

mempergunakan .NET Framework. Bahasa C# merupakan bahasa pemrograman multi

paradigma yang meliputi imperatif, deklaratif, fungsional, berorientasi objek, dan

berorientasi komponen. Pada saat ini, bahasa C# diklaim sebagai bahasa yang kuat dan

dipakai oleh banyak professional IT.

2. Konsep Dasar Bahasa Pemrograman C#

Konsep dasar pada pemrograman C# adalah jelas dan nyata bahkan sampai program

yang paling sederhana. Pada dasarnya, program C# dianggap sebagai bawang dengan

banyak lapisan. Seperti yang terlihat pada Gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 Lapisan pada Program C#

Dalam program C#, terdapat lapisan kode dalam bentuk umum ke lapisan kode dalam

bentuk yang lebih spesifik. Bagian luar lapisan, atau yang paling umum, adalah lapisan

namespace. Di dalam namespace terdapat serangkaian kelas (class), yang di dalam kelas-

kelas tersebut terkandung metode (method). Lapisan akhir adalah pernyataan (statement)

yang terdapat di dalam metode.

Namespace adalah elemen yang memungkinkan programmer untuk menyatukan

berbagai program mandiri. Program mandiri itu antara lain sistem komputer itu sendiri,

elemen Windows seperti Textbox dan Buttons. Sebagai catatan, program mandiri itu

adalah namespace itu sendiri.

Kelas (class) adalah definisi untuk suatu objek dalam dunia pemrograman sedangkan

objek adalah segala sesuatu yang dapat komputer deskripsikan. Setiap namespace dapat

memiliki beberapa kelas di dalamnya. Kelas biasanya akan digunakan untuk

mendeskripsikan suatu entitas.

5

Page 6: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Jika suatu objek melakukan sesuatu menggunakan suatu struktur yang disebut metode

(method). Dalam bahasa pemrograman seperti C atau Delphi, metode hampir mirip

dengan fungsi atau subprogram pada bahasa tersebut. Di dalam metode terdapat instruksi-

instruksi yang akan di eksekusi oleh komputer. Instruksi-instruksi itulah yang disebut

dengan pernyataan (statement).

Pada program berikut ini akan dijelaskan tentang lapisan-lapisan yang terdapat dalam

program C#. Program pada pertemuan kali ini akan menggunakan console.

Percobaan 2.1 Program “Apa Kabar S1 Ilmu Komputer USU”

using System; //menggunakan namespace System

namespace ApaKabar //nama namespace(program) adalah ApaKabar{ class Hello //memberikan nama kelas adalah Hello { static void Main(string[] args) //metode main { Console.Write("Apa Kabar S1 Ilmu Komputer USU!!"); Console.ReadKey(); } }}

Program di atas menggunakan namespace System dan Class Console. Namespace dan

Class tersebut diperlukan karena pada program di atas menggunakan console Windows

untuk dapat berinteraksi dengan pengguna. Untuk mencetak kata : “Apa Kabar S1 Ilmu

Komputer USU!!” diperlukan method Write yang terdapat dalam class Console sehingga

statement yang dituliskan adalah : nama_class.nama_methods. Dalam hal ini adalah

Console.Write(“Apa Kabar S1 Ilmu Komputer USU!!”);.

Perintah selanjutnya yaitu Console.Readkey(); digunakan untuk menahan layar

console agar tidak langsung menutup setelah mencetak kata yang diinginkan.

3. Input Output dalam Bahasa Pemrograman C#

Setiap program yang dibuat haruslah interaktif. Maka dari itu bahasa C# menyediakan

cara agar dapat menerima input dari pengguna program. Contoh program berikut ini akan

dijelaskan mengenai input dan output pada bahasa C#.

Percobaan 2.2 Program “Halo Pengguna”

using System;

namespace HaloPengguna{ class Pengguna

6

Page 7: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

{ static void Main(string[] args) { string nama; //inisialisasi variabel nama dgn tipe string Console.Write("Please Enter Username = "); nama = Console.ReadLine(); //input nama user ke variabel nama Console.WriteLine("Halo {0}!", nama); //cetak variabel nama Console.WriteLine("Please press any key to continue"); Console.ReadLine(); } }}

4. Tipe Data dalam Bahasa Pemrograman C#

Dalam bahasa C# terdapat beberapa tipe data dasar. Setiap tipe data akan memerlukan

jumlah memory yang berbeda dan mempunyai cara kerja yang berbeda. Contohnya tipe

data int digunakan untuk bilangan bulat dan tipe data float digunakan untuk bilangan

desimal. Tabel 2.1 memperlihatkan mengenai tipe data dasar yang tersedia di bahasa C#.

Tabel 2.1 Tipe Data Dasar pada C#

Type Deskripsi Nilai Contohbool Boolean (Trus/False) True / False truechar Satu karakter Karakter abjad ‘a’string Banyak karakter Kalimat ‘ilmu komputer’int Integer (positif atau negatif) -2 milyar – 2 milyar 34, -7long Long Integer +/- 9 * 1018r 3L, -23Lfloat Floating point angka real +/- 3.5*1038 1.5f, -3.1415927fdouble Double precision angka real +/- 1.7*10308 -2.5, 3.1415

5. Struktur Percabangan pada Bahasa C#

Untuk membuat program komputer lebih menarik adalah dengan membuatnya terlihat

dapat mengubah kebiasaan. Fleksibilitas tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan

struktur percabangan. Seperti bahasa pemrograman lain, struktur percabangan di bahasa

C# adalah dengan menggunakan struktur If dan struktur Switch. Pada percobaan berikut

akan dijelaskan pemakaian struktur If sekaligus menjelaskan penggunaan tipe data pada

C#.

Percobaan 2.3 Program “Nilai Mahasiswa”

using System;

namespace NilaiMahasiswa{

7

Page 8: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

class Hitung { string nama; char car; int a, b; float c;

float rata(int a, int b) //method untuk mengitung nilai rata-rata { return (a + b) / 2; //mengembalikan nilai hasil (a+b)/2 }

static void Main(string[] args) { Hitung nilai = new Hitung(); //membuat instance class Hitung

Console.Write("Masukkan nama Anda = "); nilai.nama = Console.ReadLine(); Console.Write("input nilai tugas a = "); nilai.a = Convert.ToInt32(Console.ReadLine()); //mengubah inputan string ke dalam bentuk nilai integer Console.Write("input nilai tugas b = "); nilai.b = Convert.ToInt32(Console.ReadLine()); nilai.c = nilai.rata(nilai.a, nilai.b);

//memanggil method rata dan hasilnya dimasukkan ke nilai.c if (nilai.c > 8) //struktur percabangan If { nilai.car = 'A'; } else if (nilai.c > 5) { nilai.car = 'B'; } else { nilai.car = 'C'; }

Console.WriteLine("Nilai {0} adalah {1}", nilai.nama, nilai.car); Console.ReadLine(); } }}

Contoh program selanjutnya akan menunjukkan penggunaan struktur percabangan

dengan menggunakan statement Switch.

Percobaan 2.4 Program “Sapaan Satpam”

using System;

namespace SapaanSatpam{

8

Page 9: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

class Satpam { string nama; string sapaan;

void input() { Console.Write("Siapa Anda ? "); nama = Console.ReadLine(); }

void cekNama(string nama) { switch (nama) //penggunaan struktur switch { case "Bill Gates" : //case untuk inputan = “Bill Gates” sapaan = "Selamat atas kehebatan bahasa C#"; break; //statement untuk mengakhiri case case "James Gosling" : //case untuk inputan = “James Gosling” sapaan = "Selamat atas kehebatan bahasa Java"; break; case "Alan Turing" : //case untuk inputan = “Alan Turing” sapaan = "Mesin Turing sangat mengagumkan!"; break; case "Grace Hopper" : //case untuk inputan = “Grace Hopper” sapaan = "Terima kasih telah menemukan bug pertama"; break; default : //case untuk inputan yang belum didefinisikan sapaan = "Selamat datang " +nama+ " sang calon penemu teknologi berikutnya"; break; } }

static void Main(string[] args) { Satpam andi = new Satpam(); //membuat instance class Satpam andi.input(); //memanggil method input andi.cekNama(andi.nama); //memanggil method cekNama Console.WriteLine(); //membuat baris baru Console.WriteLine(); Console.Write(andi.sapaan); //mencetak hasil sapaan Console.ReadLine(); } }}

6. Struktur Perulangan pada Bahasa C#

Salah satu bagian penting dari pemrograman komputer adalah kemampuan untuk

mengulangi suatu perintah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan struktur perulangan.

Struktur perulangan pada bahasa C# dapat dilakukan dengan menggunakan perintah For

dan perintah While.

Pada contoh program di bawah ini akan menunjukkan penggunaan struktur

perulangan dengan menggunakan statement For.

9

Page 10: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Percobaan 2.5 Program “Hitung Domba”

using System;

namespace HitungDomba{ class Domba { int jlhDomba;

void hitung() { for (jlhDomba = 1; jlhDomba <= 10; jlhDomba++) //statement for { Console.WriteLine("Domba {0}", jlhDomba); } }

static void Main(string[] args) { Domba dombaPutih = new Domba(); //membuat instance class Domba dombaPutih.hitung(); //memanggil method hitung Console.WriteLine(); if (dombaPutih.jlhDomba >= 10) { Console.WriteLine("Selamat Tidur"); } Console.ReadLine(); } }}

Pada contoh program di berikutnya akan menunjukkan penggunaan struktur

perulangan dengan menggunakan statement While.

Percobaan 2.6 Program “Open Sesame!!”

using System;

namespace OpenSesame{ class PintuSihir { string nama; string kataKunci;

void input() { while (nama != "Ali Baba" && kataKunci != "Open Sesame") //struktur while { Console.Write("Siapa Anda ??"); nama = Console.ReadLine(); Console.WriteLine(); Console.Write("Sebutkan Kata Kunci !!"); kataKunci = Console.ReadLine(); Console.WriteLine(); cekKataKunci(nama, kataKunci);

10

Page 11: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

} }

void cekKataKunci(string nama, string kataKunci) { if (nama != "Ali Baba" && kataKunci != "Open Sesame") { Console.WriteLine("Pergi Dari Sini!!"); Console.WriteLine(); } else { Console.Write("Silahkan Masuk Tuan {0}", nama); Console.WriteLine(); } }

static void Main(string[] args) { PintuSihir pintuGua = new PintuSihir(); pintuGua.input(); Console.ReadLine(); } }}

7. Konsep Object Oriented Programming pada C#

Object Oriented Programming merupakan suatu pendekatan yang menyajikan suatu

cara dalam membuat modul program dengan membuat bagian-bagian memori disekat

untuk data dan fungsi yang dapat digunakan sebagai suatu template untuk membuat

salinan yang dapat digunakan kembali.

a. Class

Class pada C# merupakan kumpulan variabel, property dan method. Cara

untuk menggunakan class adalah dengan membuat instan class-nya (instance). Pada

percobaa-percobaan sebelumnya telah dijelaskan pendeklarasian class dan

penggunaan class-nya.

b. Access Modifier

Access modifier digunakan untuk menentukan hak akses dari suatu class dan

method. Adapun access modifier yang ada di C# diperlihatkan pada Tabel 2.2 dan

contoh penggunaan access modifier diperlihatkan pada Percobaan 2.7 berikut.

Tabel 2.2 Access Modifier pada C#

Kata Kunci Deskripsiinternal Dapat diakses pada class yang ada dalam satu assembly/

11

Page 12: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

aplikasiinternal protected Dapat diakses pada class yang satu assembly dan class

turunannyaprivate Hanya dapat diakses dari class itu sendiriprotected Dapat diakses dari class itu sendiri dan class turunannyapublic Dapat diakses dari lain assembly yang mereferensi class

tersebut

Percobaan 2.7 Program “Access”

using System;

namespace Access{ class Waktu { public int year; //variabel dapat diakses class lain private int month; //variabel tidak dapat diakses class lain protected int date; //variabel bisa diakses oleh class turunan Waktu public void DisplayCurrentTime() //method dapat diakses class lain { Console.WriteLine("Tahun Sekarang : {0}", year); Console.WriteLine("Bulan Sekarang : {0}", month); Console.WriteLine("Tanggal Sekarang : {0}", date); } }

class Utama { static void Main(string[] args) { Waktu objTime = new Waktu(); objTime.year = 2011; objTime.month = 2; //statement yang salah

objTime.date = 7; //statement yang salah objTime.DisplayCurrentTime(); Console.ReadLine(); } }}

Sebagai catatan, jika suatu variabel atau method tidak didefinisikan access modifier-

nya, maka variabel atau method tersebut di-default-kan oleh C# sebagai private.

c. Enkapsulasi Data dengan Property

Enkapsulasi atau penyembunyian informasi adalah konsep dimana informasi

dibungkus dalam sebuah class sehingga untuk menggunakan class tersebut hanya cukup

mengetahui method dan property apa saja yang ada dalam class tersebut dan

kegunaannya.

12

Page 13: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Biasanya variabel pada suatu class diberi access modifier private. Pada C#, untuk

mengakses variabel tersebut dapat menggunakan property set dan get. Contoh

penggunaan set dan get dapat dilihat pada contoh program berikut.

Percobaan 2.8 Program “Enkapsulasi”

using System;namespace Enkapsulasi{ class Waktu { private int year; private int month; private int date;

public int Tahun { get { return year; } //property get (mengambil nilai) set { year = value; } //property set (menetapkan nilai) }

public int Bulan { get { return month; } set { month = value; } }

public int Tanggal { get { return date; } set { date = value; } } }

class Utama { static void Main(string[] args) { Waktu objTime = new Waktu(); objTime.Tahun = 2011; //panggil method Tahun objTime.Bulan = 2; //panggil Method Bulan objTime.Tanggal = 7; //panggil method Tanggal Console.WriteLine("Tahun : {0}", objTime.Tahun); Console.WriteLine("Bulan : {0}", objTime.Bulan); Console.WriteLine("Tanggal : {0}", objTime.Tanggal); Console.ReadLine(); } }}

d. Konstruktor

13

Page 14: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Konstruktor adalah method yang namanya sama dengan nama class-nya. Konstruktor

digunakan untuk inisialisasi variabel ketika membuat instan (instance) class. Sebenarnya

setiap kali membuat instance class, maka konstruktor akan dijalankan. Jika konstruktor

tidak didefinisikan secara eksplisit maka akan dianggap sebagai konstruktor kosong.

Konstruktor juga dapat di-overload atau dapat dibuat lebih dari satu konstruktor asal

jumlah parameternya berbeda atau tipe data parameternya berbeda. Contoh penggunaan

konstruktor diperlihatkan pada contoh program berikut.

Percobaan 2.9 Program “Konstruktor”

using System;namespace Access{ class Waktu { private int year; private int month; private int date;

public Waktu() //konstruktor { year = 2011; month = 2; date = 7; }

public Waktu(int year, int month, int date) //overload konstruktor { this.year = year; this.month = month; this.date = date;

}

public int Tahun {...} //statement sama dengan program sebelumnya public int Bulan {...} //statement sama dengan program sebelumnya public int Tanggal {...} //statement sama dengan program sebelumnya }

class Utama { static void Main(string[] args) { Waktu objTime = new Waktu(); //instance objTime

Waktu birth = new Waktu(1989,3,2); //instance birth Console.WriteLine("Waktu Sekarang : {0}, {1}, {2}", objTime.Tahun, objTime.Bulan, objTime.Tanggal);

Console.WriteLine(); Console.WriteLine("Waktu Lahir : {0}, {1], {2}", birth.Tahun,

birth.Bulan, birth.Tanggal); Console.ReadLine(); } }}

e. Inheritance

14

Page 15: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Inheritance atau pewarisan bertujuan untuk pemakaian kembali kode program yang

sudah pernah ditulis. Konsep ini memungkinkan programmer untuk mengembangkan

class baru dari class lama yang sudah pernah dibuat sehingga tidak perlu untuk membuat

class baru dengan kode yang sama dengan class sebelumnya. Contoh penggunaan konsep

inheritance pada C# diperlihatkan pada contoh program berikut.

Percobaan 2.10 Program “Konstruktor”

using System;namespace inheritance{ class Person { protected string nama; protected int umur;

public Person(string nama, int umur) //konstruktor { this.nama = nama; this.umur = umur; }

public string getNama() { return this.nama; }

public int getUmur() { return this.umur; } }

class Student : Person //class student anak dari class person { private string namaSekolah; public Student(string nama, int umur, string namaSekolah) : base(nama, umur) //konstruktor { this.namaSekolah = namaSekolah; }

public string getnamaSekolah() { return this.namaSekolah; } }

class Utama { static void Main(String[] args) { Person orang = new Person("Tania", 17); Student pelajar = new Student("Indah", 17, "SMAN 2"); Console.WriteLine("Informasi Tentang Objek Person");

15

Page 16: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Console.WriteLine("Nama = " + orang.getNama()); Console.WriteLine("Umur = " + orang.getUmur()); Console.WriteLine(); Console.WriteLine("Informasi Tentang Objek Student"); Console.WriteLine("Nama = " + pelajar.getNama()); Console.WriteLine("Umur = " + pelajar.getUmur()); Console.WriteLine("Nama Sekolah = " + pelajar.getnamaSekolah()); Console.ReadLine(); } }}

f. Polymorphism

Polymorphism atau polimorfisme adalah penggunaan method yang sama tetapi

menghasilkan suatu hasil yang berbeda tergantung class yang menggunakan method

tersebut. Contoh penggunaan polymorfisme pada C# diperlihatkan pada contoh program

berikut.

Percobaan 2.11 Program “Polymorphism”

using System;namespace polymorphisme{ class Kendaraan { private int posisi; public Kendaraan(int posisi) //konstruktor { this.posisi = posisi; }

public int Position { get { return posisi; } set { posisi = value; } }

public virtual void Move() { return; } }

class Motor : Kendaraan { public Motor(int posisi) : base(posisi) { }

public override void Move() { base.Position = base.Position + 30; } } class Mobil : Kendaraan {

16

Page 17: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

public Mobil(int posisi) : base(posisi) { }

public override void Move() { base.Position = base.Position + 70; } }

class Program { static void Main(string[] args) { int posisi = 10; Kendaraan[] kendaraan = new Kendaraan[2]; kendaraan[0] = new Motor(posisi); kendaraan[1] = new Mobil(posisi); for (int i = 0; i < kendaraan.Length; i++) { Console.WriteLine("objek[" + i + "] memanggil method move"); Console.WriteLine("Posisi sebelum method move di panggil " + kendaraan[i].Position); kendaraan[i].Move(); Console.WriteLine("Posisi setelah method move di panggil " + kendaraan[i].Position); Console.WriteLine(); } Console.ReadLine(); } }}

BAB III

17

Page 18: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

PEMROGRAMAN GUI PADA C# BAGIAN 1

1. Pendahuluan

Pada bab sebelumnya, telah dipelajari pemrograman C# dan juga konsep

pemrograman berorientasi objek yang dilengkapi dengan contoh program. Tetapi

program-program tersebut masih tidak terlihat modern karena ditulis untuk menggunakan

antarmuka console yang tidak menarik dan tidak bersahabat. Pada bab ini, akan

diperkenalkan bagaimana menggunakan pemrogramaan C# yang sehingga program yang

dibuat akan memiliki kapabilitas tampilan grafik antarmuka seperti Windows.

2. Graphical User Interface (GUI)

Graphical User Interface (GUI) adalah terobosan yang bertujuan untuk memudahkan

pengguna aplikasi komputer. Terobosan ini memungkinkan pengguna untuk

menggunakan mouse dan menekan beberapa elemen grafik sebagai pengganti mengetik

perintah pada menu yang berbasis teks.

Kegunaan lain dari GUI adalah membatasi input pengguna. Hal ini mencegah

pengguna untuk menginput data yang salah dan hal ini sangat membantu programmer

untuk meminimalkan penulisan kode pengecekan kesalahan.

3. Bekerja dengan Windows Form pada Microsoft Visual Studio 2008

Windows Form adalah nama yang diberikan untuk graphical user interface (GUI)

pada application programming interface yang merupakan bagian dari Microsoft .NET

Framework, yang menyediakan akses ke element interface Microsoft Windows.

Untuk menggunakan Windows Form, diperlukan membuat project Windows Form

Application terlebih dahulu. Caranya pilih menu File New Project. Ketika muncul

kotak dialog untuk pemilihan template, pilih template untuk Windows Form Application.

Ketika template telah dipilih dengan menekan tombol OK, maka akan terbuka

Microsoft Visual Studio Integrated Development Environment (IDE). Didalamnya terdiri

dari tools yang digunakan untuk merancang aplikasi secara visual.

Pada layar kerja Microsoft Visual Studio 2008 IDE terdapat dua tampilan: Design

View dan Code View. Tampilan saat Visual Studio 2008 IDE dibuka adalah Design View

yang digunakan untuk merancang tampilan aplikasi. Code View adalah tampilan area

18

Page 19: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

kode program untuk mengimplementasikan fungsionalitas aplikasi. Untuk mengubah

Design View ke Code View pilih menu View Code dan sebaliknya.

4. Penggunaan Form

Form adalah area dimana elemen-elemen grafik akan diletakkan. Ibaratkan sebagai

kanvas untuk melukis, Form adalah kanvas tersebut. Beberapa properties yang ada pada

Form diperlihatkan pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Beberapa Properties Dari Form dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Text Mengatur judul Form2. (Name) Mengatur nama Form3. Size Mengatur ukuran Form4. StartPosition Mengatur posisi Form ketika dipanggil5. BackColor Mengatur warna Form

5. Penggunaan Button

Button adalah elemen grafik atau komponen yang digunakan untuk mengeksekusi

event. Event adalah pesan atau perintah dari suatu objek. Misalnya jika suatu Button di

tekan, maka Button tersebut akan mengeksekusi event untuk mengeluarkan pesan

konfirmasi. Beberapa properties yang ada pada Button diperlihatkan pada Tabel 3.2

berikut.

Tabel 3.2 Beberapa Properties Dari Button dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Font Mengatur bentuk huruf Button2. Image Mengatur gambar pada Button3. ImageAlign Mengatur posisi gambar pada Button4. Text Mengatur tulisan pada Button5. Enable Mengatur ketersediaan Button6. Visible Mengatur kenampakan Button7. (Name) Mengatur nama Button

Contoh program di bawah ini akan memperlihatkan penggunaan Form dan Button

serta penggunaan event.

19

Page 20: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Percobaan 3.1 Program “Jangan Click!!”

Design View

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) frContoh1

Text Contoh Form Dan Button2 Label (Name) lblJangan

Text Jangan ClickFont Comic Sans MS; 16

3. Button (Name) btKlikText Click Di SiniFont Comic Sans MS; 12

Code View

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing; //mengakses eleman penggambaran misalnya

ukuran dan letak posisi objek di layarusing System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms; //program dapat menggunakan Forms dan tools lain dalam toolbox

namespace JanganClick{ public partial class frContoh1 : Form { public frContoh1() { InitializeComponent(); }

private void button1_Click(object sender, EventArgs e) { lblJangan.Text = "Aduh!!!"; //Jika tombol ditekan maka label

akan mengubah teksnya menjadi “Aduh!!” } }}

20

Page 21: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

6. Penggunaan TextBox

TextBox adalah komponen grafik yang digunakan untuk melakukan masukan berupa

teks atau angka terbatas. Beberapa properties yang ada pada TextBox diperlihatkan pada

Tabel 3.3 berikut.

Tabel 3.3 Beberapa Properties Dari TextBox dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Font Mengatur bentuk huruf pada TextBox2. Text Mengatur tulisan pada TextBox3. TextAlign Mengatur posisi tulisan pada TextBox4. Enable Mengatur ketersediaan TextBox5. MaxLength Mengatur panjang maksimal inputan yang dapat diterima6. MultiLine Mengatur textbox berbentuk multi line atau single line7. PasswordChar Mengatur penyembunyian karakter untuk inputan tipe

password8. ReadOnly Mengatur tipe TextBox hanya dapat dibaca saja6. Visible Mengubah kenampakan TextBox7. (Name) Mengubah nama TextBox

Percobaan 3.2 Program “Akar Persamaan Kuadrat”

Design View

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) frPersamaan

Text Akar Persamaan Kuadrat2 Label (1) Text X^2 +3. Label (2) Text X +4. Label (3) Text = 05. Label (4) Text X16. Label (5) Text X27. Button (Name) btCari

Text Cari Akar - Akar8. TextBox (1) (Name) edA9. TextBox (2) (Name) edB

21

Page 22: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

10. TextBox (3) (Name) edC11. TextBox (4) (Name) edX112. TextBox (5) (Name) edX2

Code View

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;

namespace Hitung{ public partial class frPersamaan : Form { int a, b, c; double x1, x2;

public frPersamaan() { InitializeComponent(); }

private void button1_Click(object sender, EventArgs e) { a = Convert.ToInt32(edA.Text); b = Convert.ToInt32(edB.Text); c = Convert.ToInt32(edC.Text); hitung(a, b, c); }

public void ubah(double x1,double x2) { edX1.Text = Convert.ToString(x1); edX2.Text = Convert.ToString(x2); }

public void hitung(int a, int b, int c) { int D; D = (b * b) - (4 * a * c); if (D > 0) { x1 = ((-b) + Math.Sqrt((b * b) - (4 * a * c))) / (2 * a); x2 = ((-b) - Math.Sqrt((b * b) - (4 * a * c))) / 2 * a; ubah(x1,x2); } else if (D == 0) { x1 = -b / 2 * a; x2 = x1; ubah(x1,x2); } else { edX1.Text = "Imaginer";

22

Page 23: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

edX2.Text = "Imaginer"; } } }}

7. Penggunaan ListBox

ListBox adalah komponen grafik yang biasa digunakan untuk memberikan keluaran

berupa daftar teks berupa string. Beberapa properties yang ada pada ListBox

diperlihatkan pada Tabel 3.4 berikut.

Tabel 3.4 Beberapa Properties Dari TextBox dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Font Mengatur bentuk huruf pada ListBox2. Enable Mengatur ketersediaan ListBox3. Sorted Mengatur pengurutan list pada ListBox4. Items Mengatur daftar ListBox5. (Name) Mengubah nama ListBox

8. Penggunaan CheckBox

CheckBox adalah komponen grafik yang digunakan untuk melakukan masukan

berupa pilihan dan biasanya pilihan dengan CheckBox dapat dipilih lebih dari satu.

Beberapa properties yang ada pada CheckBox diperlihatkan pada Tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5 Beberapa Properties Dari CheckBox dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Checked Mengatur centangan CheckBox2. Font Mengatur bentuk huruf pada CheckBox3. Text Mengatur tulisan pada CheckBox4. Enable Mengatur ketersediaan CheckBox5. Visible Mengubah kenampakan CheckBox6. (Name) Mengubah nama CheckBox

9. Penggunaan RadioButton

RadioButton adalah komponen grafik yang digunakan untuk melakukan masukan

berupa pilihan. Bedanya dengan CheckBox, RadioButton hanya menerima satu pilihan.

Atau dengan kata lain jika satu RadioButton telah dipilih maka RadioButton yang lain

tidak dapat dipilih. Beberapa properties yang ada pada RadioButton diperlihatkan pada

Tabel 3.6 berikut.

23

Page 24: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Tabel 3.6 Beberapa Properties Dari RadioButton dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Checked Mengatur centangan RadioButton2. Font Mengatur bentuk huruf pada RadioButton3. Text Mengatur tulisan pada RadioButton4. Enable Mengatur ketersediaan RadioButton5. Visible Mengubah kenampakan RadioButton6. (Name) Mengubah nama RadioButton

Percobaan 3.3 Program “Pemilihan Huruf”

Design View

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) frPilihHuruf

Text Pemilihan Huruf2 Label (Name) lblTeks

Text Sampe Text3. ListBox (Name) lstHuruf

Item ArialTimes New RomanComic Sans MS

4. RadioButton (1)

(Name) rb10

Text 10 pts5. RadioButton

(2)(Name) rb20

Text 20 ptsChecked True

6. CheckBox (1) (Name) cbBoldText Bold

7. CheckBox (2) (Name) cbItalicText Italic

8. CheckBox (3) (Name) cbUnderlineText Underline

24

Page 25: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Code View

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;

namespace PemilihanHuruf{ public partial class frPilihHruf : Form { private System.Drawing.Font myFont; private string fontName = "Arial"; private int fontSize = 20; private FontStyle myStyle = FontStyle.Regular; public frPilihHruf() { InitializeComponent(); }

private void assignFont() { fontName = lstHuruf.Text; myStyle = FontStyle.Regular; if (cbBold.Checked) { myStyle = myStyle | FontStyle.Bold; } if (cbItalic.Checked) { myStyle = myStyle | FontStyle.Italic; } if (cbUnderline.Checked) { myStyle = myStyle | FontStyle.Underline; }

myFont = new Font(fontName, fontSize, myStyle); lblTeks.Font = myFont; }

private void lstHuruf_SelectedIndexChanged(object sender, EventArgs e) { assignFont(); }

private void cbBold_CheckedChanged(object sender, EventArgs e) { assignFont(); }

private void cbItalic_CheckedChanged(object sender, EventArgs e) { assignFont(); }

25

Page 26: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

private void cbUnderline_CheckedChanged(object sender, EventArgs e) { assignFont(); }

private void rb10_CheckedChanged(object sender, EventArgs e) { fontSize = 10; assignFont(); }

private void rb20_CheckedChanged(object sender, EventArgs e) { fontSize = 20; assignFont(); } }}

26

Page 27: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

BAB IV

PEMROGRAMAN GUI PADA C# BAGIAN 2

1. Pendahuluan

Pada bab sebelumnya, telah dipelajari beberapa komponen untuk membuat aplikasi

dengan tampilan grafik antarmuka Windows. Pada pertemuan kali ini akan dilanjutkan

tentang pembahasan beberapa komponen grafik lainnya.

2. Penggunaan PictureBox

PictureBox adalah komponen yang digunakan untuk menampung sebuah gambar.

PictureBox dapat menampung gambar dengan format Windows Bitmap (.bmp), Graphical

Interchange Format (.gif), dan Joint Experts Group (.jpg). Biasanya untuk

mempertimbangkan besar aplikasi yang dibuat nantinya, gambar yang dipakai adalah

gambar yang telah terkompres seperti gambar format .gif atau .jpg. Beberapa properties

yang ada pada PictureBox diperlihatkan pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Beberapa Properties Dari PictureBox dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Image Mengatur gambar yang akan ditampilkan pada

PictureBox2. ErrorImage Mengatur gambar yang akan ditampilkan jika gambar

yang telah diatur tidak dapat ditampilkan pada PictureBox

3. SizeMode Mengatur tampilan ukuran gambar pada PictureBox 4. (Name) Mengubah nama RadioButton

3. Penggunaan ScrollBar

ScrollBar adalah komponen input ynag digunakan untuk memberikan nilai dengan

hanya menggeser kotak kecil yang biasa disebut dengan elevator. Nilai dari ScrollBar

adalah integer dan bergantung pada posisi dari elevator. Beberapa properties yang ada

pada ScrollBar diperlihatkan pada Tabel 4.2 berikut.

27

Page 28: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Tabel 4.2 Beberapa Properties Dari ScrollBar dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. LargeChange Mengatur besar perubahan dari elevator pada ScrollBar2. Maximum Mengatur nilai maksimum yang dapat diberikan

ScrollBar3. Minimum Mengatur nilai minimum yang dapat diberikan ScrollBar4. SmallChange Mengatur besar perubahan ketika tanda panah ditekan

pada ScrollBar4. (Name) Mengubah nama ScrollBar

Percobaan 4.1 Program “Pembesar Gambar”

Design View

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) frSizer

Text Pembesar Gambar2 PictureBox (Name) pbGambar

SizeMode StretchImageSize 50, 50

3. HScrollBar (Name) sbSizerMaximum 200Minimum 50LargeChange 10SmallChange 1

Code View

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;

28

Page 29: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

namespace ImagedanScrool{ public partial class frSizer : Form { public frSizer() { InitializeComponent(); }

private void hScrollBar1_Scroll(object sender, ScrollEventArgs e) { pbGambar.Size = new Size(sbSizer.Value,sbSizer.Value); } }}

4. Penggunaan ComboBox

ComboBox adalah elemen masukan yang item masukannya telah terdefinisi terlebih

dahulu dan menjadi pilihan masukan untuk pengguna aplikasi nantinya. ComboBox

biasanya diperlukan untuk menghindari kesalahan masukan oleh pengguna dan

memudahkan pengguna karena masukan sudah tersedia dan hanya dipilih.

Tabel 4.3 Beberapa Properties Dari ScrollBar dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Items Mengatur daftar item yang ada dalam ComboBox2. MaxDropDownItem Mengatur banyak item dalam ComboBox3. Enable Mengatur ketersediaan ComboBox4. (Name) Mengubah nama ComboBox

Percobaan 4.2 Program “Pemilihan Gambar”

Design View

29

Page 30: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

No. Nama Objek Nama Properties Nilai

30

Page 31: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

1. Form (Name) frPilihText Pemilihan Gambar

2 PictureBox (1) (Name) pbPemainSizeMode StretchImageSize 315, 234

3. PictureBox (2) (Name) pbIbraSizeMode StretchImageSize 40, 40

4. PictureBox (3) (Name) pbInzaSizeMode StretchImageSize 40, 40

5. PictureBox (4) (Name) pbRonalSizeMode StretchImageSize 40, 40

6. ComboBox (Name) cbPemainItems Z. Ibrahimovic

F. InzaghiC. Ronaldo

Code View

using System; using System.Collections.Generic; using System.ComponentModel; using System.Data;using System.Drawing; using System.Linq;using System.Text; using System.Windows.Forms;

namespace ComboBox{ public partial class FrPilih : Form { public Form1() { InitializeComponent(); }

private void comboBox1_SelectedIndexChanged(object sender, EventArgs e) { switch (cbPemain.Text) { case "Z. Ibrahimovic" : pbPemain.Image = pbIbra.Image; break; case "F. Inzaghi" : pbPemain.Image = pbInza.Image; break; case "C. Ronaldo" : pbPemain.Image = pbRonal.Image; break; default : pbPemain.Image = null; break; } } } }

5. Penggunaan Timer

31

Page 32: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Timer biasa digunakan untuk membuat animasi atau splash screen pada aplikasi.

Timer terlihat ketika melakukan perancangan desain aplikasi, tetapi ketika aplikasi

dijalankan tidak akan terlihat. Beberapa properties yang ada pada ScrollBar diperlihatkan

pada Tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4 Beberapa Properties Dari Timer dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. Enable Mengatur ketersediaan Timer (On/Off Timer)2. Interval Mengatur waktu per putaran Timer mengeksekusi

perintah (1000 = 1 detik)3. (Name) Mengubah nama Timer

Percobaan 4.3 Program “BOM”

Design View

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) frBom

Text BOM2 Label (Name) lblTampil

Font Micosoft Sans MS, Bold, 48

Text 103. Timer (Name) Timer1

Enable TrueInterval 1000

Code View

32

Page 33: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;

namespace Counter{ public partial class frBom : Form { int counter = 10; public frBom() { InitializeComponent(); }

private void timer1_Tick(object sender, EventArgs e) { counter--; lblTampil.Text = Convert.ToString(counter); if (counter == 0) { lblTampil.Text = "BOOM!!!"; timer1.Enabled = false; } } }}

6. Penggunaan DataGridView

DataGridView dirancang untuk menampilkan data tabular pada tampilan Windows.

DataGridView dapat dikonfigurasi dan diperluas serta menyediakan banyak property,

method, dan event. Beberapa properties yang ada pada ScrollBar diperlihatkan pada

Tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5 Beberapa Properties Dari DataGridView dan Kegunaannya

No. Nama Properties Kegunaan1. AllowUserToAddRows Mengatur izin pengguna untuk menambahkan baris

pada DataGridView2. AllowUserToDeleteRows Mengatur izin pengguna untuk menghapus baris

pada DataGridView3. AllowUserToOrderColumns Mengatur izin pengguna untuk mengurutkan kolom

pada DataGridView4. AllowUserToResizeColumns Mengatur izin pengguna untuk mengubah ukuran

kolom pada DataGridView5. AllowUserToResizeRows Mengatur izin pengguna untuk mengubah ukuran

baris pada DataGridView

Tabel 4.5 Beberapa Properties Dari DataGridView dan Kegunaannya (Lanjutan)

33

Page 34: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

No. Nama Properties Kegunaan6. MultiSelect Mengatur berapa banyak bagian yang dapat dipilih

pada DataGridView dalam satu waktu7. ReadOnly Mengatur DataGridView hanya dapat dibaca 8. DataSource Mengatur database yang akan dipakai untuk

ditampilkan pada DataGridView9. (Name) Mengubah nama Timer

BAB V

34

Page 35: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

PEMROGRAMAN XML

1. Pendahuluan

Pada pertemuan ini kita akan mempelajari tentang XML. XML merupakan Extensible

Markup Language. Merupakan versi lanjutan dari HTML (Hyper Text Markup Language).

XML menawarkan kekuatan dan kemudahan ketimbang HTML. Pada XML kamu dapat

membuat tags kamu sendiri tanpa ada batasan seperti pada HTML. Dan kamu dapat

menyimpan data dalam bentuk yang terstruktur. Tidak seperti HTML, XML merupakan

tempat menyimpan dan pertukaran data. Tag adalah bagian dari program yang dimulai ‘<’

dan diakhiri ‘>’ (tanpa tanda petik).

2. Struktur XML

Sekarang coba buat kode XML dibawah ini dengan menggunakan editor yang anda

suka ataupun dengan notepad/vi lalu simpan dengan nama books.xml.

<?xml version=’1.0’?><bookstore>

<book><title>Programming With C#</title><author>Budi Anduk</author><price>50.500</price>

</book></bookstore>

File xml tersebut menyimpan informasi tentang toko buku. Root node dari dokumen

tersebut adalah <bookstore>. Tag yang lain harus diantara tag <bookstore>, dan akhir dari

dokumennya adalah </bookstore>. Tag lain yang ada didalamnya antara lain <book>,

<title>, <author> dan <price>. Pada baris pertama dari sebuah XML diawali oleh <?xml

version=’1.0’?> yang menyatakan versi XML.

Ada beberapa hal penting yang wajib kita ketahui tentang XML. Tidak seperti HTML,

XML itu case-sensitive. <Books> dan <books> merupakan dua tag yang berbeda. Semua tag

pada XML harus dibuat sesuai format dan mempunyai tag penutup untuk masing-masing tag-

nya. Sebuah bahasa dikatakan sesuai format jika mengikuti standar sintaks bahasa yang telah

didefenisikan.

Untuk membaca XML kita dapat menggunakan XML parser. XML parser adalah

sebuah program diantara dokumen XML dan aplikasi yang akan menggunakan dokumen

tersebut. Tugas dari parser adalah untuk memastikan dokumen sesuai dengan struktur yang

35

Page 36: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

terdefinisi, teruji, dan masih dalam batas. Kita dapat mendefinisikan aturan validasi dan batas

dalam Document Type Definition (DTD) atau skema. Pada modul ini kita tidak akan

membahas secara mendetil tentang XML, diharapkan agar praktikan yang ingin mengetahui

XML dapat mencari bahan yang lebih lengkap.

Percobaan 5.1 Simple XML Reader

Buatlah sebuah projek bernama SimpleXMLReader.Pastikan pada References projek yang

dibuat telah ada System.Xml seperti diperlihatkan pada Gambar 5.1, jika belum ada silahkan

ditambah dengan klik kanan pada References lalu pilih Add References. Lalu cari

System.Xml dan klik tombol Ok.

Gambar 5.1 System.Xml dalam References projek

Gambar 5.2 Menambah Reference dari projek

36

Page 37: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Buatlah desain form seperti pada Gambar 5.3. Tambahkan komponen OpenDialog dari toolbox ke form.

Design View

Gambar 5.3 Desain Form

Berikut adalah nilai dari properti setiap komponen.

Tabel 5.1 Properti Form

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) MainForm

Text Simple XML Reader2 TreeView (Name) XMLTreeView3. Button (Name) OpenXMLButton

Text &Open XML File4. OpenFileDialog (Name) XMLOpenFileDialog

Filter XML File *.xml|*.*

Code View

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;using System.Xml;

namespace SimpleXMLReader{ public partial class MainForm : Form { public MainForm()

37

Page 38: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

{ InitializeComponent(); }

private void OpenXMLButton_Click(object sender, EventArgs e) { XMLTreeView.Nodes.Clear(); if (XMLOpenFileDialog.ShowDialog() == DialogResult.OK) { XmlTextReader reader = new XmlTextReader(XMLOpenFileDialog.FileName); TreeNode root = null; TreeNode node = null; int lastDepth = -1; while (reader.Read()) { XmlNodeType nodetype = reader.NodeType; if (nodetype == XmlNodeType.Element) { if (root == null) { root = XMLTreeView.Nodes.Add(reader.Name); lastDepth = reader.Depth; } else { if (reader.Depth == 1) { node = root.Nodes.Add(reader.Name); } else if (lastDepth < reader.Depth) { node = node.Nodes.Add(reader.Name); } else if (lastDepth == reader.Depth) { node = node.Parent.Nodes.Add(reader.Name); } lastDepth = reader.Depth; } } else if (nodetype == XmlNodeType.Text) { node.Nodes.Add(reader.ReadString()); } } reader.Close(); } XMLTreeView.ExpandAll(); } }}

Berikut adalah properti maupun metode publik yang ada pada class XmlReader.

38

Page 39: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Tabel 5.2 Properti Publik class XmlReader

PUBLIC INSTANCE PROPERTY DESCRIPTIONAttributeCount Returns the number of attributes on the current nodeBaseURI Returns the base URI of the current nodeDepth Returns the level of the current nodeEOF Indicates whether its pointer is at the end of the stream

HasAttributes Indicates if a node has attributes or notHasValue Indicates if a node has a value or notIsDefault Indicates whether the current node is an attributes

generated from the default value defined in the DTD or schema

IsEmptyTag Returns if the current node is empty or notItem Returns if value of the attributeLocalName Name of the current node without the namespace prefixName Name of the current node with the namespaces prefixNamespaceURI Namespace uniform Resource Name (URN) of the current

namespace scopeNameTable Returns the XmlNameTable associated with this

implementation NodeType Returns the type of node Prefix Returns the namespace associated with a node ReadState Read state Value Returns the value of a node XmlLang Returns the current xml:lang scopeXmlSpace Returns the current xml:space scope

Tabel 5.3 Metode Publik class XmlReader

PUBLIC INSTANCE METHOD DESCRIPTIONClose Close the stream and changes ReadState to

ClosedGetAttribute Returns the value of an attributeIsStartElement Checks if a node has start tagLookupNamespace Resolves a namespace prefix in the current

element’s scope MoveToAttribute, MoveToContent, MoveToElement,

Moves to specified attributes, content, and element

MoveToFirstAttribute, MoveToNextAttribute

Moves to the first and next attributes

Read Reads a nodeReadAttributeValue Parses the attributes value into one or more Text

and/or EntityReference node typesReadXXXX (ReadChar, ReadBoolean, ReadDate, ReadIn32, and so on)

Reads the contents of an element into the specified type including char, double, string, date, and so on

ReadInnerXml Reads all the content as a stringSkip Skips the current element

39

Page 40: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Tugas 5.1:

Buatlah sebuah file XML dengan isi data Universitas Sumatera Utara beserta fakultas dan departemen yang ada didalamnya. Contoh:

<?xml version='1.0'?><universitas nama="Universitas Sumatera Utara"> //atribut nama yg isinya //Universitas Sumatera Utara

<fakultas nama="MIPA"><departemen>Matematika</departemen><departemen>Fisika</departemen><departemen>Kimia</departemen><departemen>Biologi</departemen><departemen>Ilmu Komputer</departemen><departemen>Teknologi Informasi</departemen>

</fakultas>... (Lanjutkan untuk fakultas dan departemen yang lainnya)

</universitas>

Buat program seperti Percobaan 1 dengan menampilkan data pada file XML diatas. Jika pada node xml-nya ada attribute maka jadikan nilai attribut itu menjadi nilai node tersebut pada TreeView.

Percobaan 5.2 XML to DataGridView

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari DataGridView dan apa gunanya. Sekarang kita akan mencoba menampilkan data dari XML kedalam DataGridView. Buat sebuah file XML seperti dibawah ini dan simpan dengan nama mahasiswa.xml.

<?xml version='1.0'?><mahasiswa departemen="Ilmu Komputer"> <data> <nama>Alfarisi</nama> <nim>061401078</nim> </data> <data> <nama>Muhammad Alvin</nama> <nim>061401088</nim> </data> <data> <nama>Lira Meladya</nama> <nim>071401013</nim> </data></mahasiswa>

Design View

40

Page 41: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Gambar 5.4 Desain Form

Berikut adalah nilai dari properti setiap komponen.

Tabel 5.1 Properti Form

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) MainForm

Text Simple XML Reader2 DataGridView (Name) XMLDataGridView3. Button (Name) OpenXMLButton

Text &Open XML File4. OpenDialog (Name) XMLOpenFileDialog

Filter XML File *.xml|*.*

Code View

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;using System.Xml;

namespace XmlToGrid{ public partial class MainForm : Form { public MainForm() { InitializeComponent(); }

private void OpenXMLButton_Click(object sender, EventArgs e) { XmlDataDocument xmlDataDocument = new XmlDataDocument();

41

Page 42: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

if (XMLOpenFileDialog.ShowDialog() == DialogResult.OK) { xmlDataDocument.DataSet.ReadXml(XMLOpenFileDialog.FileName); XMLDataGridView.DataSource = xmlDataDocument.DataSet.DefaultViewManager; XMLDataGridView.DataMember = "data"; } } }}

Tugas 5.2

Cari bahan dan buat projek sederhana bagaiamana menyimpan data dari DataGridView kedalam file XML.

BAB VI

PEMROGRAMAN VISUAL C# DENGAN BASIS DATA 1

1. Pendahuluan

Satu hal yang tidak dapat dilupakan dan sangat penting dalam membuat suatu

program komputer adalah data. Terkadang sejumlah besar data disimpan dalam suatu

wadah termanajemen yang biasa disebut menajemen basis data contohnya dalam Access,

42

Page 43: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Oracle, atau SQL Server. Visual C# sebagai bahasa pemrograman yang canggih,

menyediakan seperangkat class yang bekerja pada basis-basis data tersebut. Bahasa ini

juga menyediakan perangkat untuk membuat basis data. Pada pertemuan ini akan dibahas

bagaimana membuat basis data pada Visual C# dan menghubungkannya dengan aplikasi

yang ditulis dengan bahasa C#.

2. Menciptakan Basis Data pada Visual Studio 2008

Basis data yang dibuat dengan Visual Studio adalah salah satu cara termudah untuk

menciptakan basis data. Basis data yang akan tercipta nantinya akan berformat .sdf.

Untuk memulai menciptakan basis data format .sdf terlebih dahulu buka IDE Microsoft

Visual Studio 2008. Pilih menu Data Add New DataSource. Akan muncul jendela baru

untuk menciptakan basis data baru.

Kemudian pilih menu Database dan klik tombol Next. Klik tombol New Connection

untuk membuat koneksi dan basis data baru. Akan terbuka jendela baru untuk

menambahkan koneksi basis data. Pilih Data Source : SQL Server Compact Edition 3.5.

Isikan nama basis data baru pada isian Database. Untuk menyamakan nama basis data,

akan diberikan nama basis data adalah “coba”. Klik tombol Create setelahnya.

Pada jendela yang baru terbuka, masukkan alamat penyimpanan basis data (.sdf file).

Isi password jika perlu, tetapi langkah pada modul ini akan mengosongkan bagian

password. Kemudian klik tombol Ok. Klik tombol Test Connection untuk memastikan

koneksi ke basis data berjalan dengan mulus. Kemudian klik tombol Ok.

Untuk langkah selanjutnya, klik tombol Next. Akan muncuk kotak dialog, klik tombol

Yes. Pada halaman berikutnya centang kalimat “Yes, save the connection as” dan isi nama

koneksinya. Setelah selesai klik tombol tombol Next. Setelah itu klik tombol Finish.

Maka basis data baru dan koneksi baru untuk basis data tersebut akan tercipta.

3. Menciptakan Tabel pada Basis Data

Basis data haruslah memiliki tabel untuk dapat menyimpan data. Maka dari itu perlu

dibuat tabel pada basis data yang telah dibuat. Untuk menciptakan tabel, terlebih dahulu

bukalah Server Explorer. Pilih basis data sdf, klik kanan pada folder Table. Pilih menu

Create Table. Akan muncul jendela baru seperti Gambar 6.1 berikut.

43

Page 44: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Gambar 6.1 Jendela New Table

Isikan nama tabel pada isian Name. Untuk menyamakan nama tabel maka berikan

nama : “produk”. Langkah selanjutnya klik Colomn Name untuk mengisi nama kolom

pada tabel. Isian tabel produk secara lengkap dijelaskan pada Tabel 6.1 berikut. Setelah

mengisi tabel produk, klik tombol Ok untuk membuat tabel pada basis data coba.

Tabel 6.1 Properti Tabel Produk

No. Column Name DataType Length Nulls Unique Primary Key1. noProduk Nvarchar 2 No Yes Yes2. namaProduk Nvarchar 50 Yes No No3. jumlahProduk Numeric 5 Yes No No4. hargaProduk Money 19 Yes No No

4. Memasukkan Data pada Tabel

44

Page 45: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Tabel yang baru dibuat belum memiliki data didalamnya, tetapi telah siap untuk

menampung data. Untuk memasukkan data aktual kedalam tabel klik kanan pada tabel

produk. Pilih menu Show Table Data maka akan muncul jendela yang memuat data pada

tabel produk. Masukkan data pada Tabel 6.2 berikut.

Tabel 6.2 Data Tabel Produk

noProduk namaProduk jumlahProduk hargaProduk1 Cola 10 30002 Sprite 12 35003 Sosro 15 25004 Fanta 5 3000

5. Memakai Basis Data pada Aplikasi C#

Setelah basis data dibuat, saatnya beralih kembali pada program C#. Pada percobaan

6.1 berikut akan dijelaskan bagaimana menampilkan data yang ada pada basis data ke

program yang dibuat dengan C# dengan menggunakan DataAdapter SqlCeDataAdapter.

Untuk menampilkan data, terlebih dahulu dibuka koneksi dengan basis data kemudian

menciptakan DataAdapter untuk memanipulasi basis data.

Percobaan 6.1 Program “Menampilkan Isi Basis Data”

Design View

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) frProduk

Text DaftarProduk2 DataGridView (Name) DataGridView1

Code View

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;

45

Page 46: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;using System.Data.SqlServerCe; //namespace untuk penggunaan SqlServerCe

namespace database{ public partial class frProduk : Form { public frProduk() { InitializeComponent(); fillData(); }

void fillData() {

//buka koneksi using (SqlCeConnection c = new SqlCeConnection(Properties.Settings.Default.cobaConnectionString)) { c.Open();

//manipulasi tabel using (SqlCeDataAdapter a = new SqlCeDataAdapter("select * from produk", c)) { DataTable t = new DataTable(); a.Fill(t);

//tampilkan hasil manipulasi dataGridView1.DataSource = t; } } } }}

BAB VII

PEMROGRAMAN VISUAL C# DENGAN BASIS DATA 2

1. Pendahuluan

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana mengakses dan mengelola data pada database. Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari cara

46

Page 47: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

pengaksesan database dengan menggunakan teknologi terbaru dari Microsoft. Buatlah sebuah Projek dengan nama SimpleLinq. Tambahkan sebuah local database dengan nama library.sdf. Tambahkan sebuah table book dengan properti seperti Gambar 7.1

Gambar 7.1 Properti Tabel books

Setelah itu tambahkan sebuah ADO.NET Entity Data Model dengan nama

libraryModel.edmx.

47

Page 48: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Gambar 7.2 Tambah ADO.NET Entity Data Model

Setelah itu akan muncul window Entity Data Model Wizard seperti pada Gambar 7.3. Pilih Generate from database dan klik Next.

Gambar 7.3 Entity Data Model Wizard

48

Page 49: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Pilihlah database yang telah kita buat pada data connection-nya. Centang checkbox

Save Entity connection settings in App.Config as dan simpan dengan nama libraryEntities lalu

klik Next.

Gambar 7.4 Choose Your Data Connection

Pilihlah table books yang telah kita buat sebelumnya lalu buat nama Model

Namespace-nya libraryModel lalu klik Finish. Setelah itu maka Editor Visual Studio anda

akan terlihat seperti pada Gambar 7.6.

49

Page 50: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Gambar 7.5 Choose Your Data Objects

50

Page 51: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Gambar 7.5 Tampilan Editor dengan Entity Data Model Designer

Buatlah sebuah form baru dengan design sebagai berikut.

Design View

Gambar 7.6 Tampilan Design Form

51

Page 52: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Berikut adalah nilai dari properti setiap komponen.

Tabel 7.1 Properti Form

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) Form1

Text Simple Linq2 DataGridView (Name) dataGridView1

Anchor Top, Bottom, Left, RightReadOnly TrueAllowUserToAddRow FalseAllowUserToDeleteRow FalseSelectionMode FullRowSelect

3 GroupBox (Name) groupBox1Anchor Bottom, LeftText Pencarian

4 Label (Name) label1Text Judul

5 Label (Name) label2Text Penulis

6 Label (Name) label3Text Abstrak

7 Button (Name) ResetButtonText Reset

8 Button (Name) SearchButtonText Cari

9 Button (Name) AddButtonText TambahAnchor Bottom, Left

10 Button (Name) EditButtonText UbahAnchor Bottom, Left

11 Button (Name) DeleteButtonText HapusAnchor Bottom, Left

Source Code

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;

namespace SimpleLinq{ public partial class Form1 : Form { public Form1()

52

Page 53: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

{ InitializeComponent(); } private libraryEntities library; private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) { library = new libraryEntities(); Filter(); }

private void SearchButton_Click(object sender, EventArgs e) { Filter(); }

private void Filter() { var books = (from b in library.books select new { b.id, b.title, b.author, b.@abstract }); if (Title.Text != "") { books = books.Where(b => b.title.Contains(Title.Text)); } if (Author.Text != "") { books = books.Where(b => b.author.Contains(Author.Text)); } if (Abstract.Text != "") { books = books.Where(b => [email protected](Abstract.Text)); }

dataGridView1.DataSource = books; dataGridView1.Columns[0].Visible = false; dataGridView1.AutoSizeColumnsMode = DataGridViewAutoSizeColumnsMode.Fill; }

private void ResetButton_Click(object sender, EventArgs e) { Title.Text = ""; Author.Text = ""; Abstract.Text = ""; Filter(); }

private void AddButton_Click(object sender, EventArgs e) { BookForm form = new BookForm(); form.Mode = BookForm.FormMode.Simpan; form.ShowDialog(); Filter(); }

private void EditButton_Click(object sender, EventArgs e) { BookForm form = new BookForm(); Guid guid = new Guid(dataGridView1.SelectedRows[0].Cells[0].Value.ToString());

53

Page 54: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

form.Mode = BookForm.FormMode.Ubah; form.Id = guid; form.ShowDialog(); Filter(); }

private void DeleteButton_Click(object sender, EventArgs e) { if (MessageBox.Show("Anda yakin mau menghapus data?", "Title", MessageBoxButtons.YesNo) == DialogResult.Yes) { Guid guid = new Guid(dataGridView1.SelectedRows[0].Cells[0].Value.ToString()); var deleteBooks = (from b in library.books where b.id == guid select b).FirstOrDefault(); if (deleteBooks != null){ library.DeleteObject(deleteBooks); library.SaveChanges(); Filter(); } } } }}

Buatlah sebuah form baru.

Gambar 7.7 Tambah Form baru

54

Page 55: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Design View

Gambar 7.8 Tampilan Design Form

Berikut adalah nilai properti dari setiap komponen.

Tabel 7.2 Properti Form

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) BookForm

Text BukuFormBorderStyle FixedDialogMaximizeBox FalseMinimizeBox FalseStartPosition CenterScreen

2 Label (Name) label1Text Judul

3 Label (Name) label2Text Penulis

4 Label (Name) label3Text Abstrak

5 Button (Name) ResetButtonText Reset

6 Button (Name) SaveButtonText &Simpan

7 Button (Name) CancelButtonText &Batal

Source Code

using System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;

namespace SimpleLinq{

55

Page 56: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

public partial class BookForm : Form { public enum FormMode { Simpan, Ubah } public FormMode Mode { get; set; } public Guid Id { get; set; } private libraryEntities library; public BookForm() { InitializeComponent(); }

private void BookForm_Load(object sender, EventArgs e) { library = new libraryEntities(); if (Mode == FormMode.Ubah) { var book = (from b in library.books where b.id == Id select b).FirstOrDefault(); Title.Text = book.title; Author.Text = book.author; Abstract.Text = book.@abstract; } }

private void CancelButton_Click(object sender, EventArgs e) { this.Close(); }

private void SaveButton_Click(object sender, EventArgs e) { if (Mode == FormMode.Simpan) { books newBook = new books(); newBook.id = Guid.NewGuid(); newBook.title = Title.Text; newBook.author = Author.Text; newBook.@abstract = Abstract.Text; library.AddObject("books", newBook); //library.AddTobooks(newBook); library.SaveChanges(true); } else if (Mode == FormMode.Ubah) { books editBook = (from b in library.books where b.id == Id select b).FirstOrDefault(); editBook.title = Title.Text; editBook.author = Author.Text; editBook.@abstract = Abstract.Text; library.SaveChanges(); } this.Close(); } }}

56

Page 57: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Tugas

Tambahkan fungsi untuk peminjaman dan pengembalian buku pada program diatas.

57

Page 58: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

BAB VIII

PEMBUATAN LAPORAN DENGAN REPORT VIEWER

1. Pendahuluan

Dalam pembuatan sebuah aplikasi sangat dibutuhkan modul untuk dapat memperlihatkan

laporan-laporan yang ada dan telah diproses didalam sebuah sistem. Disini kita akan

membuat laporan dengan menggunakan komponen Report Viewer yang disediakan oleh

Microsoft.

2. Report Viewer

Buka source code program pada pertemuan minggu lalu. Tambahkan sebuah form baru

dengan nama FormReport. Setelah itu tambahkan komponen Report Viewer pada toolbox

seperti pada Gambar 8.1.

Gambar 8.1 Tambah Komponen Report Viewer

58

Page 59: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

Setelah itu drag komponen ReportViewer ke FormReport.

Design View

Gambar 8.2 Tampilan FormReport

Berikut adalah nilai properti dari setiap komponen.

Tabel 8.1 Properti Form

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Form (Name) ReportForm

Text ReportForm2 ReportViewer (Name) reportViewer1

Dock FillModifiers Public

Pada Form1 modul sebelumnya tambahkan sebuah button dengan properti sebagai

berikut.

Tabel 8.2 Properti Button

No. Nama Objek Nama Properties Nilai1. Button (Name) PrintButton

Text &Cetak

59

Page 60: Dasar Pemrograman Microsoft Visual C# 2008

60