DARAH
Transportasi : O2 dan CO2
NutrisiEnzim, HormonZat sisa (hasil metabolisme, ion) Pengaturan : Suhu tubuh
Cairan tubuh & elektrolitKeseimbangan asam basa3. Perlindungan : Mekanisme pembekuan darah (trombosit)Pertahanan tubuh thd penyakit (leukosit)FUNGSI
KOMPONENUnsur sel :
a. Sel darah merah (eritrosit)b. Sel darah putih (leukosit)c. Platelet (trombosit)Plasma :
a. Airb. Elektrolit : Na+, Cl-, K+, Ca2+c. Nutrien (glukosa), zat sisa (urea), gas & hormond. Protein plasma (albumin, globulin, fibrinogen)
Hematokrit
The Complete Blood Count & Platelet Count
Red Blood Cell count4.0 5.5 million/ml of bloodWhite Blood Cell count5000 10000/ml of bloodPlatelet count150.000 400.000/ml of bloodHematocritMales : 45% - 52 %Females : 36% - 48 %HemoglobinMales : 14.0 17.5 g/100 mlFemales : 12.0 16 g/100 mlNeutrophils50% - 62%Eosinophils0% - 3%Basophils0% - 1%Lymphocytes25% - 40%Monocytes3% - 7%Reticulocyte count1% 2%
ERITROSITCakram bikonkafTidak mempunyai inti & tidak dapat bereproduksi
(siklus hidup rata-rata : 120 hari)Transportasi hemoglobin (1 sel eritrosit = 280 juta mol. Hb.)Konsentrasi : 4 6 juta/mm3 (Hematokrit, wanita : 42% ; Pria : 45%)Mengandung enzim karbonic anhydrase
Hemoglobin
Dibentuk dari Globin (rantai polipeptida) + 4 Heme (Fe2+) Masing-masing dapat mengikat 4 molekul O2 Hb-O2 : Oksihemoglobin, Hb : reducedhemoglobin Hb-CO2 : Karbaminohemoglobin Hb-CO : Karboksihemoglobin
Hb-CO > > Hb-O2
Heme Biosynthesis The process begins in the mitochondrion with the condensation of succinyl-CoA and glycine to form 5-aminolevulinic acid. A series of steps in the cytoplasm produce coproporphrynogen III, which re-enters the mitochondrion. The final enzymatic steps produce heme.
Hemoglobin
Unsur sel
EritrositNeutrofilEosinofilLimfosit
Eritropoesis
Tubuh harus memproduksi 2.5 juta RBC baru setiap detik Masa janin, diproduksi oleh yolk sac kemudian oleh
hati dan limpa, sampai sumsum tulang terbentuk. Setelah dewasa, terjadi di sumsum tulang dada (sternum),
tulang punggung (vertebra), iga, tengkorak. Dimulai dengan sel yang disebut hemositoblast Kecepatan eritropoesis ditentukan oleh kadar O2
Hipoksia dideteksi oleh sel di ginjal
Sel2 diginjal melepaskan eritropoetin kedlm darah
Eritropoetin merangsang sumsum tulang eritropoesis
Eritropoesis
Pembentukan Sel Darah
Destruksi Eritrosit, di limpaSiklus hidup eritrosit : 120 hariMembran & sisa-sisa sel di fagosit oleh makrofag, yang akan mencerna hemoglobin asam2 amino.Gugus heme biliverdin bilirubin
konjugasi dg as glukronatsekresi ke empeduIon besi akan berkonjugasi dengan protein dan disimpan di sumsum tulang sebagai ferritinBerikatan dg albuminDi transport ke hati
Leukosit Memiliki inti & tidak mengandung hemoglobin 5000 9000 / mm3 Tipe-tipe WBCs :
1. Granulosit : di sumsum tulanga. Neutrofil (50-70 % WBCs) b. Eosinofil ( 1 4 %)c. Basofil (< 1 %)2. Agranulosit : di jar. limpaa. Limfosit (25 40 %)b. Monosit (2-8 %)
Lymph tissue
Neutrofil : sel fagositik, sel pertahanan I dalam invasi bakteri, pembersihan debris.Eosinofil : berkaitan dengan keadaan alergi & infestasi parasit internalBasofil : paling sedikit, mirip dg sel mast.
Bersama sel mast membentuk histamin & heparinMonosit : dapat berkembang & membesar menjadi fagosit jaringan MakrofagLimfosit : a. Limfosit B, menghasilkan antibodi
b. Limfosit T, lgs menghancurkan sel2 sasaran
TROMBOSIT / PLATELETFragmen sel yang berasal dari megakariosit150.000 350.000 /mm3Tidak berinti, ttp dapat mensekresi berbagai zat & dapat berkontraksi (aktin & miosin)Berfungsi sekitar 7-10 hari, kemudian disingkirkan oleh makrofag di limpa dan hati.Penting dalam proses Hemostatis (mencegah perdarahan)
HEMOSTASISSpasme vaskular : Vasokonstriksi pembuluh darah yang rusak kontraksi otot polos pembuluh mengurangi aliran darah & kehilangan darah ttp tidak menghentikannyaPembentukan sumbat trombosit
Jika lapisan dalam permukaan endotel pembuluh darah rusak, trombosit akan melekat ke kolagen yg terpajan (protein fibrosa). Setelah berkumpul di tempat cedera, trombosit mengeluarkan ADP, shg permukaan trombosit mjd lengket & melekat ke lapisan trombosit pertama dst.Juga diperkuat oleh tromboksan A2 & dibatasi oleh prostasiklin
3. Koagulasi/ pembekuan darah Transformasi darah dari cairan menjadi gel padat, merupakan mekanisme hemostatik yg paling kuat.Fibrinogen fibrin trombin
Peran Trombin dalam Hemostasis
Fosfolipid trombosit(PF3)+Faktor lain dalam jenjang pembekuan+ProtrombinTrombinFibrinogenFibrin (jaring longgar)Fibrin (jaring stabil)
+Faktor XII+Agregasi trombosit+MemperkuatMengeluarkanMerangsangperubahanPengaktifanMemperkuat+
Mengaktifkan
Jenjang pembekuan darah dapat dicetuskan oleh :
1. Jalur intrinsik 2. Jalur ekstrinsik
FIBRINOLISIS Pelarutan bekuan darah/fibrin oleh plasmin
Jenjang pembekuan darah
Kelainan2 darah :Anemia :
Eritrosit, Hb, Hematokrit dibawah normala. Hemmorrhagic anemia : akibat perdarahan hebatb. Iron deficiency anemia : akibat perdarahan, masukan besi - atau absorpsi besi yang kurang sempurnac. Aplastic anemia : sumsum tulang tidak berfungsi normal akibat racun spt arsen, benzen atau radiasi.d. Hemolytic anemia : akibat masuknya parasit dalam eritrosit. Contoh : Thalassemia, Sickle-cell anemia e. Pernicious anemia : akibat kurang vit B12 yang dibutuhkan untuk pematangan eritrosit
2. Hemofilia : Darah sulit membeku atau proses pembekuannya lambat.Hemofilia A : defisiensi faktor VIIIHemofilia B : defisiensi faktor IXHemofilia C : defisiensi faktor XI3. Leukimia :Produksi Leukosit , abnormal & immature.
LeukemiaProliferasi abnormal dari sel-sel hematopoetikKlasifikasi : akut & kronikEtiologi : kontak dg zat kimia
radiasi/kemoterapi sumsum tulang hipopastik
Penggolongan Darah
Th. 1990, Karl Landsteiner Sistem ABO
Gol.darahAglutinogen(antigen) di SDMAglutinin(antibodi) di plasma AAAnti BBBAnti AABA, BNoneOnoneAnti A, Anti B
Tabel pewarisan golongan darah kepada anak
Ibu/ AyahOABABOOO, AO, BA, BAO, AO, AO, A, B, ABA, B, ABBO, BO, A, B, ABO, BA, B, ABABA, BA, B, ABA, B, ABA, B, AB
Sistem Rhesus 1940, Landsteiner & AS. Wiener Faktor Rh Faktor ini yang menyebabkan penyakit Hemolytic disease
of the Newborn / Eritroblastosis fetalis) 85 % orang amerika kulit putih : Rh + Sistem Rh mengandung 6 antigen : D, C, E, c, d & e
Antigen D yang menentukan pembentukan antibodi. Ibu hamil Rh-, fetus Rh + Kehamilan I, ok!
Pada kehamilan II HDN