BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini, banyak sekali orang yang sibuk berkarir, bahkan
ketika mereka telah memiliki anak. Kesibukan orang yang bekerja menyebabkan asupan
makanan yang kurang tepat waktu., Namun kebutuhan gizi pada manusia tidak dapat
dikesampingkan. Selain itu, dengan meningkatnya kasus gizi buruk disekitar kita, yang
tidak hanya dialami oleh masyarakat dengan penghasilan rendah, membuka peluang lebih
besar untuk usaha ini. Oleh sebab itu sekarang banyak yang membuat usaha makanan
entah dalam hitungan besar ataupun kecil. Usaha makanan ini sangat dibutuhkan oleh
orang tua yang memiliki kesibukan dan tidak dapat membuat makanan untuk dirinya
sendiri. Kehadiran usaha makanan dapat membantu orang-orang memenuhi kebutuhan
gizi mereka.
Catering makanan nasi bakar ini ditetapkan dengan harga yang terjangkau
sehingga banyak pekerja atau pelajar yang memilih catering untuk makanan instant
mereka dan tidak merasa pusing kandungan apa yang terkandung dalam makanan
tersebut. Biasanya catering ini tidak dijual jauh-jauh karena makan ini tidak
menggunakan pengawet sehingga akan basi apabila sampai di tempat tujuan yang jauh.
Jika ada catering makan yang dapat mengirimkan makanan sampai di luar kota bahkan
provinsi, itu sudah pasti makanan tersebut mengandung pengawet yang dapat merusak
tubuh. Begitu banyak variasi menu sehingga para konsumen memilih menu yang ingin
diberikan. Untuk pemesanan catering ini ada yang setiap hari atau pun seminggu sekali.
1.2 Tujuan
Tujuan dikembangkannya sebuah usaha nasi bakar neraka ini bertujuan untuk
memberikan kemudahan bagi para pekerja atau pelajar yang tidak sempat memasak atau
tidak sempat makan pagi mereka dapat dengan langsung mengkonumsi nasi bakar ini.
1
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.1 Gambaran Umum Pasar
a. Jenis produk yang dipasarkan
Jenis produk yang dipasarkan oleh “Usaha Nasi Bakar Neraka” tentunya
mengkhususkan makanan instant yang sehat kepada para konsumen yang tidak
sempat memasak ataupun sarapan pagi.. Makanan yang ditawarkan oleh “Usaha Nasi
Bakar Neraka” adalah makanan yang sehat, tanpa bahan pengawet, dan bergizi untuk
para konsumen. Makanan yang ditawarkan kepada konsumen dipatok dengan harga
yang relative terjangkau dan pemesanan makanan ini ditawarkan dengan sistem paket
yang dalam arti sebagai distributor ataupun satuan yang dimana kita membuka kedai
kecil untuk berjualan.
Jenis produk yang diproduksi oleh usaha ini ada beberapa macam jenis
makanan dengan beberapa variasi yang sesuai dengan namanya yaitu nasi bakar
neraka. Nasi bakar neraka ini terdiri dari 7 level tingkat keedasannya. Dan masing-
masing ada ilihab lauknya dari daging sapi, daging ayam dan daging tuna.
b. Target Pasar
Target pasar yang dituju oleh usaha ini adalah para pekerja yang memiliki
pekerja dipagi hari sehingga tidak bia menyempatkan diri untuk sarapan ataupun
pelajar. Kendala tersebut memungkinkan para konsumen akan kekurangan asupan
makanan. Penjualan makanan ini dilakukan hanya pada daerah dimana catering ini
berada, hal ini dikarenakan makanan ini tanpa bahan pengawet utnuk lebih awet harus
dihangatkan dalam microwave atau dibakar terlebh dahulu. Oleh karena itu produk ini
tidak dijual keluar daerah.
Target pemasaran yang lain adalah para distributor, distributor ini seperti
warteg-warteg yang dimana biasanya digunakan oleh konsumen untuk istirahat
seentara waktu sembari memakan snack ataupun makanan berat.
c. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang dituju adalah daerah sekitar ada kantor, universitas
ataupun sekolah-sekolah. Wilayah pemasaran ini dibatasi karena adanya beberapa
faktor yang harus diperhatikan dalam masakan ini. Faktor tersebut adalah makanan
2
untuk nasi bakar harus fresh dan segar dan makanan selalu mudah bau tengik jika
terlalu lama sehingga makanan ini hanya dipasarkan di daerah sekitar.
Layout Dapur
3
d. Permintaan
Karena usaha ini berbentuk sebuah katering dimana sistem kerja catering
selalu bekerja pada saat pelanggan memesan produk atau makanan (make to order).
Oleh sebab itu jumlah permintaan produk tidak dapat diprediksi. Produk akan dibuat
jika ada konsumen yang membeli atau memesan, hal ini disebabkan makanan ini
mudah busuk dan tidak dapat disimpan dikulkas sehingga jumlah permintaan produk
didasarkan atas banyaknya pelanggan yang memesan.
e. Penawaran
Penawaran produk ini dilakukan dengan memberikan informasi kapada
konsumen melalui media massa seperti Koran, malalui dunia maya atau internet, serta
penyebaran brosur ke rumah-rumah maupun pembuatan pamphlet. Hal ini dilakukan
agar para konsumen secara luas dapat mengetahui kehadiran dari usaha Catering nasi
bakar neraka ini.
f. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang harus dilakukan adalah dengan menperhatikan beberapa hal
yaitu produk, price, promotion, dan place.
g. Produk
Produk yang ditawarkan oleh katering balita yaitu mencangkup makanan yang
tergolong memiliki level kepdasan masing-masing. Produk yang ditawarkan berupa
makanan yan terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan sambal,
h. Price
Harga yang ditawarkan oleh Catering Balita dipatok dengan harga yang
relative murah sehingga tidak memberatkan para konsumen yang kebanyakan adalah
pelajar.
i. Promotion
Promosi yang dilakukan oleh Catering Nasi Bakar Neraka yaitu dengan
memuat pada media massa seperti koran, penyebaran brosur ke rumah-rumah,
pemberitaan melalui internet dan pemasangan pamlet. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah komunikasi konsumen kepada catering dan pemberitaan secara luas
kepada masyarakat dan mempermudah serta mempercepat pemberitaan kepada
konsumen
j. Positioning
Usaha ini adalah usaha yang dapat menyalurkan hobi memasak sekaligus
berbisnis. Oleh sebab itu usaha catering selalu mempunyai banyak pasaing yang
4
bekerja dalam bidang yang sama. Terkait dengan hal tersebut maka Catering
menempatkan usaha catering ini dalam posisi market challenger.
5
BAB III
ASPEK ORGANISASI
1. Nama Usaha : Catering Nasi Bakar Neraka
2. Pimpinan Usaha : Sifa Yusuf
3. Bentuk Usaha : Home Industry
4. Bagan Organisasi
6
Sifa Yusuf(Leader)
Production(Staff)
Marketing(Staff)
Distributor(Staff)
BAB 4
ASPEK PRODUKSI
4.1 Produk
1. uraian produk
Jenis : makanan berat
Merek dagang : Catering Nasi Bakar “Neraka”
o Level 1 : Hutomah
o Level 2 : Saqar
o Lavel 3 : ladha
o Level 4 : sa’air
o Level 5 : wail
o Level 6 : hawiyah
o Level 7 : jahim
o Level 8: jahannam
Kenampakan :
Bentuk : makanan yang dibungkus seperti lontong dan dibakar
Warna : warna alami dari hijau daun pisang
Rasa : gurih dan pedas
Tekstur : pulen nasi
Kemasan produk : daun pisang
2. kegunaan utama produk
membantu pekerja yang tidak sempat sarapan.
Membantu pelajar yang terburu-buru untuk sarapan
Membantu mahasiswa dengan harga terjangkau yang dimana mahasiswa ini
kebanyakan adalah anak kos.
7
4.2 Produksi
Rencana produksi untuk tahun mendatang tidak dapat diprediksi karena
permintaan dari pelanggan datang jika mereka memerlukan persediaan makanan bayi.
Waktu produksi selalu dilakukan jika ada pesanan dari para konsumen yang ada.
Rencana produksi ini didasarkan pada banyaknya konsumen yang memesan makanan
yang disediakan Catering. Tetapi dengan promosi secara luas maka pelanggan
Catering akan meningkat dan pemesanan semakin banyak.
BAB V
ASPEK KEUANGAN
a. Peralatan Persiapan
No Nama Alat Jumlah Spesifikai Merek Harga
Satuan
Jumlah
(Rp)
1. Pisau
Daging
5 Stainless
steel
Kiwi Rp 10.000 Rp 50.000
2. Cutting
Board
5 Wooden Lion Star
“M”
Rp 30.000 Rp 150.000
3. Timbangan 2 - Lion Star Rp.60.000 Rp 120.000
4. Baskom 10 Plastik Lion Star Rp 20.000 Rp 200.000
5. Blender 3 Kaca Miyako Rp
180.000
Rp 540.000
6. Spatula 7 Kayu Pinuse Rp 5.000 Rp 35.000
7. Sendok 7 Stainless
steel
Bintang Rp 1.000 Rp 12.000
8. Pisau Sayur 5 Stainless
steel
Kiwi Rp 7.000 Rp 35.000
TOTAL Rp 11.420.000
8
b. Alat Pengolahan
No Nama Alat Jumlah Spesifikasi Merek Harga
Satuan
Jumlah
(Rp)
1. Wajan Besar 5 Stainles
steel
No 18
Panda
Rp 46.200 Rp 231.000
2. Dandang Besar 3 Stainless
steel
Panda Rp 75.000 Rp 225.000
3. Sendok Nasi
Besar
3 Wooden Pinus Rp 6.000 Rp 6.000
4. Panggangan
Besar
4 Stainless
steel
Hill Billy Rp 110.000 Rp 440.000
Saringan santan
besar
5 Stainless
stee5.l
Lion Star Rp 3.000 Rp 15.000
Food Tong 5 Stainless
steel
World Rp 10.000 Rp 50.000
Kompor 3 Quantum - Rp 213.000 Rp 639.000
TOTAL Rp 1.606.000
c. Biaya Alat Bantu Produksi
No Nama
Barang
Jumlah Spesifikasi Merek Harga
Satuan
Harga
Sebenarnya
1. Motor 2 - Supra X Rp 12.000.000 Rp 24.000.000
2. Telepon 1 - Panasonic
KX-
TS505MX
Rp 80.000 Rp 80.000
3. Meja 3 Stainles
steel
Rp 2.000.000 Rp 6.000.000
4. Kursi 4 Plastik Napolly Rp 50.000 Rp 200.000
TOTAL Rp 32.280.000
9
d. Biaya Kesekretariatan
No Kebutuhan Harga
Satuan
Jumlah Total
1. Brosur Rp 250 500 lembar Rp 125.000
2. Spanduk Rp 25.000/m 2 buah (6x3) Rp 4.500.000
3. Proposal
Pengajuan
Kerja sama
Rp 100.000 - Rp 100.000
TOTAL Rp 4.725.000
10
e. Biaya Penyusutan Alat
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus, nilai ekonomis 5 tahun dan
diasumsikan tidak ada nilai sisa.
No Nama Alat Nilai Aktiva Tetap Biaya penyusutan
1. Pisau Daging Rp.50.000 Rp 10.000
2. Cutting Board Rp 150.000 Rp 30.000
3. Timbangan Rp 120.000 Rp 24.000
4. Baskom Rp 200.000 Rp 40.000
5. Blender Rp 350.000 Rp 70.000
6. Spatula Rp 35.000 Rp 7.000
7. Sendok Rp 10.000 Rp 2.000
8. Pisau Sayur Rp 35.000 Rp 7.000
9. Wajan Besar Rp 231.000 Rp 46.200
10. Dandang Besar Rp 300.000 Rp 60.000
11. Sendok Nasi Rp 24.000 Rp 4.800
12. Panggangan
Besar
Rp 440.000 Rp 88.000
13. Saringan Santan Rp 15.000 Rp 3.000
14. Food Tong Rp 50.000 Rp 10.000
15. Kompor Rp 639.000 Rp 127.800
16. Meja Rp 6.000.000 Rp 1.200.000
17. Kursi Rp 200.000 Rp 40.000
18. Motor Rp 24.000.000 Rp 480.000
19. LPG 12 Kg (@3
buah)
Rp 180.000 Rp 36.000
TOTAL Rp 2.285.000
11
f. Biaya Tetap
No Anggaran Biaya
1. Biaya tetap + Sewa
Tempat
Rp 3.000.000
2. Gaji Pegawai @750.000x
5
Rp Rp 3.750.000
3. Penyusutan Peralatan Rp 2.285.000
4. Biaya Asuransi Rp 3.000.000
TOTAL Rp 12.035.000
12
BAB VI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan perencanaan usaha Catering Balita “Tri Indah Permai” ini, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Meningkatnya tingkat kesibukan para orang tua dalam berkarir telah
membuka peluang usaha baru seperti katering khusus bayi
2. Para orang tua yang sibuk dalam berkarir atau bermasalah dalam hal menyediakan
asupan gizi untuk anak menemukan solusi untuk memenuhi gizi anak mereka dengan
adanya katering ini
3. Pengembangan arah usaha katering yang awalnya untuk umum dan dewasa menjadi
untuk anak atau bayi merupakan suatu terobosan baru dalam dunia katering.
4. Usaha ini baru sedikit yang menjalani sehingga ancaman dan persaingan masih
belum begitu sengit
5.2 Saran
Mempertahankan cita rasa, kreatifitas dalam pembuatan makanan, kualitas gizi
yang terjamin, sanitasi dan kebersihan yang terjamin, serta harga yang terjangkau dapat
selalu mempertahankan dan meningkatkan konsumen yang berlangganan pada usaha ini
13
14
Top Related