54
DAFTAR PUSTAKA
Aath, E., dkk. (2005). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta:EGC
Almatsier, S. (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Asdi Mahasetya
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta:PTRineka Cipta
Barbara, C.L. (1996). Perawatan Medikal Bedah jilid 3.Bandung : Yayasan IAPKPajajaran
Boyle, M. (2008). Pemulihan Luka. Jakarta: EGC.
Creasoft. (2008). Konsep Penyembuhan Luka. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Departemen Kesehatan RI. (2000). Survey Demografi Kesehatan Indonesia
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2013). Profil Kesehatan Provinsi JawaTengah. Semarang : Dinkes Provinsi Jawa Tengah
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia EdisiKetiga . Jakarta: Balai Pustaka
Elva. (2012). Luka Perineum. http://elvantris.blogspot.com/2012/10/perineum.diakses pada tanggal 4 Desember 2014
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS.Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani, Y. (2014). Faktor – faktor yang mempengaruhi penyembuhan lukaperineum pada ibu nifas di Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel AbidinBanda Aceh. Banda Aceh : Stikes U’budiyah Indonesia
Harry, O. (2003). Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan : HumanLabor and Birth. Jakarta : Yayasan Essentia Medica.
Ija, M. (2009). Pengaruh Status Gizi Pasien Bedah Mayor Pre Operasi TerhadapPenyembuhan Luka dan Lama Rawat Inap Pasca Operasi di RSUP. Dr.Sarjito Yogyakarta. Tesis S2. Yogyakarta. Pascasarjana UGM
55
Kapuk, K. (2012). Perawatan Luka Perineum Post Partum. (http://perawatan lukaperineum.com/13/12/2012)
Mas’adah, S. (2010). Hubungan Antara Kebiasaan Berpantang MakananTertentu Dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Masa Nifas.
Mubarak, W.H. (2007). Promosi Kesehatan. Jogjakarta : Graha ilmu
Notoatmodjo, S. (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : RinekaCipta
Nurdin, M. (2009). Perlakuan terhadap Ibu Menurut Adat. http://mulyadinurdin.wordpress.com/2009/12/30/perlakuan-terhadap-ibu-
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian IlmuKeperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrument PenelitianKeperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina PustakaSarwono Prawirohardjo.
Riwidikdo, H. (2009). Statistik Kesehatan, Mitra Cendika Press, Yogyakarta
Rock CL, Goldman L., (2004). Nutrition in the Prevalention and treatment ofdisease. In: Cecil Textbook of Medicine 2
Saifuddin. (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta : YayasanBina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saifuddin, A., (2008). Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta :Bina Pustaka
Siswosudarmo, R. (2008). Obstetri Fisiologi Yogyakarta: Pustaka Cendekia
Smeltzer, S. C. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Smeltzer S. C., (2003). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta
Suherni dkk. 2009. Perawatan Masa Nifas. Jogjakarta: Fitramaya
Sulistyawati, A., 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta : SalembaMedika
Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Kedokteran EGC.
56
Varney , H., dkk. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.
Wales, J. (2009).Pekerjaan, pengetahuan dan sikap. Jakarta : EGC
Wiknjosastro, P., 2005. Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Yayasan Bina Pustaka.
WHO. (2008), Global Health Observatory Data Repository
Zury. (2011). Perawatan Perineum Pada Masa Nifas. http://info seputar ilmukebidanan. Zury.blogspot.com/ 2011/05/ perawatan masa nifas
Top Related