68
DAFTAR PUSTAKA
Abrianto. 2012. Pertanggungjawaban Terhadap Produk Industri Rumah Tangga
(Home Industry) Tanpa Izin Dinas Kesehatan. Skripsi. Fakultas Hukum.
Universitas Hasanuddin, Makasar.
Adie, M. dan A. Krisnawati. 2008. Biologi Tanaman Kedelai. Balitkabi, Malang.
Adisarwanto, T. 2005. Budidaya Kedelai Dengan Pemupukan yang Efektif dan
Pengoptimalan Peran Bintil Akar. Penebar Swadaya, Jakarta.
Adisarwanto, T. 2014. Kedelai Tropika Produktivitas 3 ton/ha. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Alimudin, A. dan R. P. Wibawa. 2018. Strategi peningkatan daya saing usaha
mikro tempe nasabah lembaga keuangan mikro. J. Equilibrium. 6(1) :
48 – 60.
Andrianto, T. T. dan N. Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani
Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang. Absolut, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. 2014. Jawa Tengah Dalam Angka. BPS, Semarang.
Badan Pusat Statistik. 2015. Kabupaten Pati dalam Angka 2015. BPS, Pati.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Pati dalam Angka 2016. BPS, Pati.
Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Pati dalam Angka 2017. BPS, Pati.
Badan Pusat Statistik. 2018. Rata-Rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa
Macam Bahan Makanan Penting, 2007-2017. BPS, Jakarta.
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian. 2009. Budidaya Tanaman
Kedelai. BKPP, Banda Aceh.
Cahyadi, W. 2007. Khasiat dan Teknologi Kedelai. Bumi Aksara, Jakarta.
Dayakishi, T. dan S. Yuniardi. 2008. Psikologi Lintas Budaya. UMM Press,
Malang.
Desai, P.K. 2010. Agricultural Economics. Biotech Book, Delhi.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian. 2013. Jumlah Home Industry Tahu dan
Tempe di Kabupaten Pati, Pati.
69
Endrasari, R., S.C. Budisetyaningrum., dan T. Suhendrata. 2012. Karakteristik
Kimia Tempe dari Berbagai Varietas Kedelai. Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Jawa Tengah., Semarang.
Eroglu, E. 2013. Factors affecting consumer preferences for retail industry and
retailer selection using analytic hierarchy process. J. Economics and
Administrative Sciences Faculty. 4(6): 43 – 57.
Gani, I dan S. Amalia. 2015. Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi
dan Sosial. CV Andi Offset, Yogyakarta.
Gilbert, A. dan J.R. Churchill. 2005. Dasar-Dasar Riset Pemasaran, Edisi 4, Jilid
1. Erlangga, Jakarta.
Hair, J. F., W. C. Black, B. J. Babin, dan R. E. Anderson. 2010. Multivariate Data
Analysis, 7th edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.
Irwan. 2010. Analisis skala usaha dan keuntungan industri tahu di Kota Banda
Aceh. J. Sains Riset. 1(1) : 10 – 17.
Kasmir, 2006. Kewirausahaan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kementerian Perdagangan dan Perindustrian. 2013. Home Industry Tahu dan
Tempe, Jakarta.
Kertaatmaja, S. 2001. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Biji Kedelai.
Departemen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian, Jawa Tengah.
Kotler, P. 2007. Manajemen Pemasaran. Diterjemahkan oleh Bob Sabran.
Prenhalindo Jakarta.
Kotler, P. dan K. L. Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi 13. Erlangga,
Jakarta.
Krisdiana, R. 2007. Preferensi industri tahu dan tempe terhadap ukuran dan warna
biji kedelai. IPTEK Tanaman Pangan. 2(1) : 123 – 130.
Lehman, R.R. 1989. Customer satisfaction markrt share, and profitability.
Journal of marketing. 58(1) : 53 – 66.
Malhotra, N. K. 2004. Marketing Research : An Applied Orientation. 2nd Edition
Prentice Hall Inc, New Jersey.
70
Muslimin, L dan M, Ansar. 2010. Pengolahan dan Pemanfaatan Kedelai dan
Ajaran Ketrampilan Berbasis Teknologi Tepat Guna. Direktorat Jendral
Pendidikan Non Formal dan Informal, Jakarta.
Naelis dan Novindra. 2015. Analisis ekonomi pengusaha tempe dalam
menghadapi kenaikan harga kedelai impor di Kelurahan Simper, Jakarta
Utara. J. Agribisnis Indonesia. 13(2) : 97 – 112.
Neuman, W. L. 2003. Social Research Methods, Qualitative and Quantitative
Approaches. Fifth Edition. Boston: Pearson Education.
Nugroho, A. M. Dewani, dan A. Firmansyah. 2007. Upaya peningkatan
produktivitas tanaman kedelai (glycine max l. merrill) varietas panderman
melalui dosis dan waktu pemberian kalium. J. Pertanian. 8(1) : 67 – 80.
Nurmeyda. 2010. Permintaan Industri Tempe Terhadap Kualitas Bahan Baku
Kedelai di Kota Banda Aceh. Skripsi Fakultas Pertanian Unsyiah, Banda
Aceh.
Purwaningsih, E. 2005. Cara Pembutan Tahu dan Tempe dan Manfaat Kedelai.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Pratama, R. A. 2015. Analisis Nilai Tambah Kedelai pada Produksi Industri
Rumah Tangga Pengolahan Tahu Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung
Selatan. Skripsi Fakultas Pertanian, Lampung.
Rukmana, R. dan Y. Yuniarsih. 2005. Budidaya Kedelai dan Pasca Panen.
Kanisus, Yogyakarta.
Salim, E. 2013. Wirausaha Aneka Olahan Kedelai. Andi, Yogyakarta.
Santoso, H. B. 2008. Teknologi Tepat Guna Pembuatan Tempe dan Tahu Kedelai.
Kanisius, Yogyakarta.
Santoso, S. 2010. Statistik Multivariat. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sarwono, B dan Y. P. Saragih. 2004. Membuat Aneka Tahu. Penebar Swadya,
Jakarta.
Sarwono, B. 2010. Usaha Membuat Tempe dan Tahu. Penebar Swadya, Jakarta.
Sugiharti, M. H, S. R. Endang, R. K. Adi dan M. T. Sundarai. 2015. Kajian
preferensi produsen tahu tempe terhadap bahan baku menyongsong
swasembada kedelai 2014 di Karesidenan Surakarta. J. Agrin. 19(1) : 66 –
80.
71
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta,
Bandung.
Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Suhartanti, P. D. 2010. Karateristik Fisik Biji Beberapa Varietas Kedelai dan
Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Kimia Tempe. Skripsi
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertaian. Universitas
Sebelas Maret, Solo..
Sukhaeri. 2017. Analisis kadar protein tempe kemasan plastic dan daun pisang. J.
Akademi Farmasi Prayoga. 2(1) : 19 – 25.
Sukidin dan Mundir. 2005. Metode Penelitian. Insan Cendekia, Surabaya.
Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Rineka Cipta,
Jakarta.
Suprapti, L. 2003. Pembuatan Tempe. Kanisius, Yogyakarta
Suprapti, L. 2005. Pembuatan Tahu. Kanisius, Yogyakarta.
Syamsir, E. 2012. Tempe Pangan Fungsional Etnis Indonesia. Dept. Ilmu dan
Teknologi Pangan IPB, Bogor.
Syahfitriani, G. Taringan, dan P. Bangun. 2013. Aplikasi analisis konjoin untuk
mengukur preferensi mahasiswa fmipa usu dalam memilih produk pasta
gigi. Saintia Matematika. 1(1) : 63 – 71.
Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.
Tunggadewi, A. T. 2009. Analisis Profitabilitas Serta Nilai Tambah Usaha Tahu
dan Tempe. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen. Institut Pertanian,
Bogor.
Umar, H. 2003. Metode Riset Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Voicu, M. C. 2013. Characteristics of the consumer preferences research process.
J. Global Economic Observer. 1(1): 126 – 134.
Wahyuni, D. 2017. Analisis preferensi agroindustri tempe dalam pemilihan
kedelai. J.Ilmiah Mahasiswa Agroinfo. 4(3) : 444 – 453.
72
Wardani, C. R. 2008. Analisis Usaha Pembuatan Tempe Kedelai di Kabupaten
Purworejo. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Widianarko, B. 2002. Teknologi, Nutrisi, dan Keamanan Pangan. Grasindo,
Jakarta.
Widowati, S. 2004. Teknologi pengolahan kedelai. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.
Widyawati, I. K. 2009. Analisis Preferensi Pangan Masyarakat dan Daya Dukung
Gizi Menuju Pencapaian Diversifikasi Pangan Kabupaten Bogor. Skripsi.
Program Sarjana Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut
Pertanian Bogor.
Yuniarti, D. 2013. Analisis Persediaan Bahan Baku Kedelai di Industri
Pengolahan Tempe Samodra Kota Surakarta. Skripsi. Fakultas Pertanian.
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Zakiah. 2012. Preferensi dan permintaan kedelai pada industri dan implikasinya
terhadap manajemen usaha tani. Mimbar. 28(1) : 77 – 84.
Top Related