DAFTAR HADIR GURU/PEGAWAI
Bulan :...........................................
Sejarah Perkembangan Madrasah Ibtidaiyah Di IndonesiaRatings: (0)|Views: 52|Likes: 0Published by namaq_indra4505See more
kerja keras, persaudaraan dan persatuan. Dengan
social capital yang baik,akan memunculkan semangat berprestasi yang tinggi, terhindar dari konflik yang
seringkali menjadi "hama" bagi perkembangan madrasah. Lembagapendidikan madrasah juga perlu
tampil dengan nama, semangat, semboyandan performen baru. Misalnya dengan nama baru seperti MI
Putera Harapan,MTs Tunas Bangsa, MA Insan Mulia, dan lain sebagainya.Kedua, kurangi beban. Madrasah memang
sarat beban, apabila dilihatdari missi, muatan kurikulum, dan beban-beban sosial, budaya dan politik.Penyelenggara
an kurikulum madrasah perlu diformat sedemikian rupa agartidak terpaku pada formalitas yang padat
jam tetapi tidak padat misi dan isi.Orientasi pendidikan tidak lagi pada "having" tetapi "being", bukan"schooling"
tetapi "learning", dan bukan "transfer of knowledge" tetapimembangun jiwa melalui "transfer of values" lewat
keteladanan. Metodebelajar yang mengarah pada, "quantum learning", "quantum teaching" dan"study fun" dan
sebagainya perlu dikritisi. Budaya Belajar Bangsa Indonesiatidak harus mencontoh model Eropa seperti bermain
sambil belajar, guruhanya sebagai fasilitator, menekankan proses dari pada hasil, mengutamakanalat
belajar dan lain sebagainya. Budaya belajar Bangsa Indonesia yangbanyak berhasil membesarkan orang
justru yang mengembangkan sikapkesungguhan, prihatin (tirakat), ihlas (nrimo, qanaah), tekun dan
sabar. Siswamadrasah harus dididik menjadi generasi yang tangguh, memiliki jiwapejuang, seperti
sikap tekun, ulet, sabar, tahan uji, konsisten, dan pekerjakeras. Multiple intelligence (intellectual,
emotional dan spiritual quotient)siswa dapat dikembangkan secara maksimal justru melalui pergumulan
yangkeras, bukan sambil bermain atau dalam suasana fun semata.Ketiga, merubah beban menjadi energi.
Pengelola madrasah baik pimpinan maupun gurunya haruslah menjadi orang yang cerdik, lincah dankreatif.
Pemimpin madrasah tidak sepatutnya hanya berperan sebagaiadministrator, "pilot" atau "masinis" yang hanya
menjalankan tugas sesuaidengan ketentuan, melainkan harus diibaratkan seorang "sopir", "pendaki"atau
"entrepreneur" yang senantiasa berupaya menciptakan nilai tambah
dengan cara mendayagunakan kekuatan untuk menutupi kelemahan, mencaridan memanfaatkan
peluang yang ada, dan merubah ancaman menjaditantangan (analisis swot). Keterbatasan sumber
daya (manusia, material,finansial, organisasi, teknologi dan informasi) yang dimiliki madrasah bagipemimpin yang
berjiwa entrepreneur dan pendaki (climber) justru menjadicambuk, lahan perjuangan (jihad) dan amal
shaleh. Ibaratnya, beban berat disebuah mobil dapat dirubah menjadi energi apabila sopirnya cerdas dalammemilih
jalan yang menurun. Intinya, cara merubah beban menjadi energiadalah dengan cara berfikir dan berjiwa besar, positif,
kreatif dan tidak kenalmenyerah. Memang salah satu karakteristik madrasah adalah berkembangsecara
evolutif, dimulai dari sebuah pengajian di mushallah/masjid kemudianmenjadi madrasah diniah dan akhirnya menjadi
madrasah. Proses evolusimadrash selama ini ada yang berlangsung dengan baik dan ada yang jalanditempat, tetapi
sangat jarang yang mati. Semua itu tergantung pada orang-orang yang ada di dalamnya.Melihat kondisi madrasah di
atas, pemerintah seharusnya tidak lagimenomorduakan madrasah, melainkan memperlakukannya secara khususagar
36.105 madrasah dan 5,5 juta siswanya dapat mengejarketertinggalannya dan tidak lagi menjadi forgotten
community. Mungkinpemetintah selama ini berasumsi: "tanpa dibantu pun madrasah sudah dapathidup". Asumsi
ini memang tidak terlalu salah, akan tetapi tidak seharusnyamenjadi alasan untuk tidak membantunya. Atas
dasar itulah penulis sangatmendukung kebijakan Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Yahya Umar yangakan
memberdayakan madrasah, terutama madrasah swasta dalam tiga hal:memberdayakan murid, guru dan
madrasah. Kita tunggu saja realisasinya.8
E.
Ayat yang sesuai dengan artikel diatas adalah:
8
Online: Percepatan Mutu Madrasah,http://re-searchengines.com/drtobroni5-07.htm,Dilihat: 26Desember 2012, 15:06
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalammajlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabiladikatakan: "Berdirilah kamu", Maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orangyang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. danAllah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.Daftar Pustaka:
Online:
Sejarah Perkembangan Madrasah di Indonesia,http://iwanrosadi.blog
spot.com/2011/06/sejarah-perkembangan-madrasah-di.html,dilihat: 26
Desember 2012, 13:40
Online:
Madrasah Sebagai The Centre Of Excellence, www.ditpertais.net/.../Makalah%20Rahardjo.doc
,dilihat: Rabu 26Desember 2012, 13:15
Online:
Sejarah Perkembengan Madrasah,http://iwanrosadi.blogspot.com/2011/06/
sejarah-perkembangan-madrasah-di.html.lihat : 26 Desember 2012, 13:14
Online:Sejarah Madrasah di indonesia
,http://amirsunankalijogo.wordpress.com/2011/06/18/sejarah-madrasah-di-indonesia/.Lihat : 26
Desember 2012 , 13:25
Online:
Sejarah Perkembengan Madrasah Ibtidaiyah Maasa Orde Baru, http://abyreyha
n.blogspot.com/2011/01/makalah-sejarah-perkembangan-madrasah.html,26
Desember 2012, 01:45