DAFTAR ATRIBUT DAN PENUGASAN BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2016
HARI, ATRIBUT DAN PERLENGKAPAN PENUGASAN
TANGGAL
Hari ke-4 PERLENGKAPAN: Mengerjakan /
Kamis,4 Agustus 2016 1. Pakaian Atas: mengumpulkan:
a. Jas almamater 1. LK.P.4.1. (terlampir)
b. Atasan kemeja bebas, rapi 2. LK.P.4.2. (terlampir)
2. Pakaian Bawah: 3. LK.P.4.3. (terlampir)
a. Laki - laki: celana panjang bahan 4. LK.P.4.4. (terlampir)
(bukan jeans) warna gelap, dan tidak 5. LK.P.4.5. (terlampir)
ketat. 6. LK.P.4.6. (terlampir) b. Perempuan: Rok panjang
warna gelap (bukan
jeans/sifon) polos, tidak
transparan, model bebas.
3. Rambut: bersih, rapi, dan bila
rambut panjang wajib diikat. 4. Kerudung bagi yang
berjilbab: warna
menyesuaikan, polos.
(disarankan berwarna gelap). 5. Tidak menggunakan make up
secara berlebihan. 6. Dilarang membawa barang
berharga secara berlebihan 7. Tutup kepala: menggunakan
tutup kepala yang telah
ditetapkan oleh Universitas. 8. Ikat pinggang (menyesuaikan
ketentuan Universitas). 9. Bersepatu dan kaos kaki. 10. Gamada’s Note SIMFONI 2016
11. Name Tag PPSMB PALAPA 2016.
12. Stopmap PPSMB PALAPA 2016.
MAKANAN & MINUMAN: 1. Membawa air minum
secukupnya, minimal 1,5 liter 2. Membawa minuman dengan
kemasan kotak, rasa bebas
sesuai selera, non-soda, non-
alkohol.
3. Membawa makanan tambahan
secukupnya.
4. Membawa permen (rasa
bebas, jumlah bebas)
5. Membawa snack apa saja
sebanyak 2 buah.
(dikumpulkan ke panitia
untuk awarding Gamada).
Perlengkapan yang harus dibawa
(Setiap Hari): 1. Tas model ransel 2. Obat pribadi 3. Alat ibadah 4. Alat tulis
SECARA UMUM MENGIKUTI
PPSMB UNIVERSITAS
PERHATIAN:
1. Kesempurnaan atribut/perlengkapan dan penugasan merupakan salah satu penilaian
kelulusan PPSMB UGM 2016. 2. Penugasan dalam daftar ini resmi dikeluarkan pihak panitia PPSMB UGM 2016. Atribut
dan penugasan di luar daftar ini HARAP DIABAIKAN.
ATRIBUT DAN PENUGASAN RESMI PPSMB BAIK DI TINGKAT
UNIVERSITAS/GUGUS, FAKULTAS, MAUPUN SOFTSKILLS HANYA MELALUI
LAMAN RESMI PPSMB UGM 2016 http://ppsmb.ugm.ac.id/.
SETIAP MAHASISWA WAJIB MENCATAT, MENYIAPKAN BUKTI, DAN MEMBERIKAN LAPORAN TERKAIT SEGALA BENTUK PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK MANAPUN YANG TERINDIKASI TIDAK SESUAI DENGAN SEMANGAT PPSMB UGM:
“PPSMB YANG MENGEDEPANKAN SIKAP SEBAGAI INTELEKTUAL YANG
MENGANDALKAN KECERDASAN BERPIKIR, KEDEWASAAN DALAM
BERTUTURKATA DAN BERTINDAK, ANTI KEKERASAN (FISIK, VERBAL,
MENTAL), SERTA MENJUNJUNG TINGGI NILAI - NILAI PANCASILA.”
SARAN DAN ADUAN DAPAT DILAKUKAN MELALUI LINK SARAN DAN ADUAN PADA BERANDA ATAU LANGSUNG KE SEKRETARIAT PPSMB UGM 2016.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
L.AT.4.1. Pakaian PPSMB SIMFONI 2016
LK.P.4.1. Senam SIMFONI dan Sapa Aruh SIMFONI 2016 Mengamati gerakan Senam SIMFONI dan Sapa Aruh SIMFONI 2016.
LK.P.4.2. Membuat CV (Curriculum Vitae)
Penugasan ini dikerjakan dengan berbahasa Inggris diketik rapi sesuai terlampir
(CV_Format). Isian dari CV harus diisi dengan jujur (contoh : bila tidak pernah mengikuti
social activities maka bagian tersebut tidak perlu diisi).
LK.P.4.3. Trivia Pengetahuan Umum
Mengerjakan soal Trivia Pengetahuan Umum dibawah ini . Dikerjakan dengan tulis tangan di
kertas HVS A4 berwarna putih dikerjakan maksimal 2 lembar dengan ketentuan sebagai
berikut: a. Bulan 1-4 (Januari, Februari, Maret, April) mengerjakan soal Trivia A b. Bulan 5-8 (Mei, Juni, Juli, Agustus) mengerjakan soal Trivia B c. Bulan 9-12 (September, Oktober, November, Desember) mengerjakan soal Trivia C
Trivia A 1. Jelaskan apa yang disebut dengan inflasi. 2. Jelaskan secara singkat tentang BPK. 3. Apa saja pebedaan Saham dan Obligasi? Jelaskan 4. Apakah itu IHSG? Kapan perhitungan dasarnya? 5. Apakah yang disebut dengan Buku Besar dalam Akuntansi? 6. Apakah yang disebut dengan debitur?
Trivia B 1. Jelaskan apa yang disebut dengan inflasi. 2. Jelaskan secara singkat tentang OJK. 3. Apa itu Bursa Efek? Jelaskan 4. Jelaskan apa yang disebut dengan Capital Loss 5. Apakah yang disebut dengan Asset? 6. Apakah yang disebut dengan kreditur?
Trivia C 1. Jelaskan secara singkat tentang deflasi. 2. Jelaskan secara singkat tentang LPS. 3. Jelaskan apa itu Capital Gain. 4. Apakah yang disebut dengan BEP? Jelaskan 5. Apakah yang disebut dengan Laporan Keuangan? Apa fungsinya? 6. Apakah yang disebut dengan Jurnal umum dan Jurnal Khusus?
Sumber Belajar : http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-inflasi-jenis-
dampak-penyebab.html http://www.idx.co.id/id-
id/beranda/informasi/bagiinvestor/saham.aspx
https://pusatis.com/2013/06/11/capital-loss-adalah/
http://www.ojk.go.id/id/Pages/FAQ-Otoritas-Jasa-Keuangan.aspx
http://www.lps.go.id/fungsi-tugas-wewenang http://www.sridianti.com/pengertian-
deflasi.html
LK.P.4.4. Menyelesaikan Business Case Sederhana. Penugasan ini dikerjakan dengan diketik maksimal 1 halaman HVS A4 sesuai dengan contoh
dibawah ini meliputi solusi yang diberikan dapat dituangkan dlam bentuk poin-poin atau
bagan, dengan ketentuan pilih salah satu dibawah ini :
Business Case Sederhana
1. Kamu adalah manajer baru dari sebuah toko pakaian besar yang sedang menghadapi
krisis. Toko pakaian ini telah menjadi market leader selama 15 tahun. Dalam tiga tahun
terakhir, terdapat dua toko pakaian lain yang membuka bisnisnya. Dan mereka menarik
pelanggan toko pakaian milikmu. Penjualanmu turun sebesar 30%. Untuk menemukan
penyebab dari penurunan penjualan ini kamu melakukan sebuah survei terhadap mantan
pelangganmu yang menghasilkan kesimpulan bahwa toko pakaianmu tidak mengikuti
tren fashion yang sedang berkembang dan bentuk customer service yang kekinian.
Dalam melakukan evaluasi pada operasi toko pakaian, kamu menemukan fakta bahwa
sepuluh manajer pembelian membeli pakaian pada supplier yang sama dan alergi untuk
mencoba supplier yang baru. Selain itu, salesperson tidak memberikan masukan pada
manajer padahal salesperson telah menerima keluhan dari customer. Kultur dari toko
pakaian ini konservatif dan menghindari risiko. (Sumber : Contemporary Management
9th edition, Chapter 6: Managing in the Global Enviroment, Page 181).
a. Sebagai seorang manajer yang baru, apa yang akan kamu lakukan agar toko pakaian
ini dapat kembali pada kondisinya yang semula?
b. Program apa yang akan kamu buat untuk para manajer pembelian dan salesperson
agar dapat memahami lingkungan bisnis yang berubah? 2. Seringkali sebuah grup membuat keputusan yang ekstrem – keputusan yang lebih berisiko
ataupun konservatif lebih dari apabila tiap orang membuat keputusannya masing-masing.
Ketika sebuah grup menentukan sebuah keputusan, terjadi diffusion of responsibility.
Tanggung jawab akan hasil yang didapat setelah membuat keputusan tersebar pada setiap
anggota grup. Jadi, tiap orang di grup tidak terlalu merasa bertanggungjawab akan hasil yang
muncul. Keputusan menjadi sangat ekstrem karena tidak ada satupun orang dalam grup
bertanggungjawab secara penuh. (Sumber : Contemporary Management 9th edition, Chapter
7 : Decision Making, Learning, Creativity, and Entrepreneurship, Page 210-211).
a. Ketika sebuah grup membuat keputusan, perlukah tiap anggota dalam grup merasa
bertanggungjawab akan hasil yang terjadi dari keputusan yang disepakati?
b. Jika iya, mengapa demikian? Jika tidak, mengapa demikian?
LK.P.4.5. Integrity Essay
Membuat esai dengan tema “Integrity”, diketik berbahasa Inggris maksimal 1 lembar pada
kertas HVS A4 dengan margin sesuai dengan ketentuan, menerapkan sistem sitasi Penulisan
sitasi mengacu pada ketentuan Harvard.
https://www.cdu.edu.au/library/downloads/pdf/CDUHarvardReferencing.pdf
LK.P.4.6.
Esai Kepemimpinan
Membuat esai dengan tema “Kepimpinan”, diketik berbahasa Indonesia maksimal 1
lembar pada kertas HVS A4dengan margin sesuai dengan ketentuan, menerapkan sistem
sitasi Penulisan sitasi mengacu pada ketentuan Harvard.
https://www.cdu.edu.au/library/downloads/pdf/CDUHarvardReferencing.pdf
[Contoh Esai]
Masalah dan Upaya dalam Meningkatkan Hasil Sektor Kelautan
Oleh: Ahmad Irfan/377326/Kelompok 37
Indonesia adalah negara dengan garis pantai mencapai 99 km, menjadikan 2/3 luas
wilayah Indonesia terdiri dari wilayah perairan. Hal ini membuat Indonesia dijuluki sebagai
Negara Maritim, karena laut yang luasnya lebih dari 5,8 juta km2 menjadi tempat hidup dari
pelbagai jenis ikan, karang, moluska, serta udang-udangan. Potensi alam yang unik ini
seharusnya dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian Indonesia, tetapi kenyataannya
hal ini masih terhambat oleh berbagai masalah. Salah satunya yaitu kegiatan illegal fishing
oleh para nelayan dari luar negeri maupaun nelayan tanpa ijin dari dalam negeri.
Dalam praktik ini, Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Melalui Kementerian
Kelautan dan Perikanan, pemerintah berhasil menangkap dan menenggelamkan lebih dari 100
kapal asing. Tercatat per 22 Ferbruari 2016, 151 kapal ditenggelamkan oleh Kementrian
Kelautan dan Perikanan. Kapal-kapal tersebut terdiri dari 50 kapal Vietnam, 43 kapal
Filipina, 21 kapal Thailand, 20 kapal Malaysia, 2 kapal Papua Nugini, 1 kapal Tiongkok, dan
14 kapal dengan bendera Indonesia. Selain itu, baru-baru ini kementrian yang dipimpin oleh
Menteri Susi Pudjiastuti berhasil menangkap dan menenggelamkan kapal buronan Interpo
(kapal FV Viking). Kebijakan ini tergolong ekstrem dan menuai protes keras dari negara-
negara tetangga. Namun, pemerintah Indonesia tidak gentar karena kebijakan ini merupakan
langkah nyata dalam meningkatkan hasil dari sektor kelautan serta demi menegakkan
kedaulatan bangsa.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan hasil dari sektor kelautan tidak hanya sebatas
menenggelamkan kapal-kapal tidak resmi. Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan
hasil laut dengan memberdayakan nelayan lokal. Hal ini dibuktikan dengan disahkannya
Rancangan Undang Undang (RUU) Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya
Ikan dan Petambak Garam oleh DPR. Melalui pengesahan RUU ini, diharapkan dapat
memberi kepastian dan perlindungan hukum serta keadilan bagi para nelayan. UU ini juga
berisi tentang penyediaan sarana prasarana perikanan, jaminan kepastian usaha, jaminan
risiko penangkapan ikan, penghapusan ekonomi biaya tinggi, akses mendapatkan ilmu
pengetahuan teknologi, dan sebagainya.
Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan undang-undang yang bertujuan melindungi
ekosistem laut dengan mengesahkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2
Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan
Pukat Tarik (Seine Nets). Peraturan ini merupakan penegasan dari Undang-Undang Nomor 31
Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan yang memuat
peraturan tentang penggunaan alat tangkap ikan yang dapat merusak ekosistem. Melalui
Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2015, nelayan dihimbau untuk menggunakan alat tangkap
yang ramah lingkungan.
Berbagai upaya pemerintah yang dilakukan hingga akhir 2015 lalu ternyata
membuahkan hasil. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, hasil
tangkapan ikan oleh nelayan lokal kini telah meningkat. Ia menjelaskan bahwa pada tahun
2015 Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan membaik dari 7,35
persen di tahun 2014 menjadi 8,37 persen ditahun 2015. Produksi perikanan meningkat dari
20,40 juta ton pada tahun 2014 menjadi 23,99 juta ton di tahun 2015.
Melalui berbagai upaya pemerintah yang dipimpin oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan seperti penenggelaman kapal asing dan tidak resmi, perlindungan dan
pemberdayaan nelayan loka, dan pelarangan penggunaan alat tangkap ikan tidak ramah
lingkungan, diharapkan dapat membangkitkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia
sehingga dapat memberi sumbangsih yang besar bagi perekonomian bangsa serta demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sumber :
Badan Informasi Geospasial. Pentingnya Informasi Geospasial untuk Menata Laut Indonesia.
2015. http://bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/pentingnya-informasi-geospasial-
untuk-menata-laut-indonesia (accessed May 12, 2016).
BBC. Kapal modern pencuri ikan, Viking, ditenggelamkan. 2016.
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/03/160314_indonesia_viking_s
udah_ditenggelamkan (accessed April 3, 2016).
Damanik, Caroline. 30 Kapal Ilegal Ditenggelamkan, Menteri Susi Pimpin Via "Live
Streaming". 2016.
http://regional.kompas.com/read/2016/02/22/06072691/30.Kapal.Ilegal.Ditenggelamk
an.Menteri.Susi.Pimpin.Via.Live.Streaming. (accessed April 3, 2016).
Hidayat, Ali. Susi Mundur Jadi Menteri Jika Tuntutan Ini Tak Dikabulkan . 2015.
https://m.tempo.co/read/news/2015/09/15/090700695/susi-mundur-jadi-menteri-jika-
tuntutan-ini-tak-dikabulkan (accessed May 12, 2016).
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA. Menteri
Susi Pastikan Sektor Perikanan Membaik. 2016.
http://kkp.go.id/index.php/berita/menteri-susi-pastikan-sektor-perikanan-membaik/
(accessed April 3, 2016).
—. RUU Perlindungan Nelayan Resmi Disahkan. 2016. http://kkp.go.id/index.php/berita/ruu-
perlindungan-nelayan-resmi-disahkan/ (accessed April 3, 2016).
KIARA. Pelarangan Alat Tangkap Merusak Harus Dibarengi Solusi. 2015.
http://www.kiara.or.id/pelarangan-alat-tangkap-merusak-harus-dibarengi-solusi/
(accessed May 12, 2016).
Top Related