8-Sep-17
Sasaran
IKU ES II 1Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT)1
Persentase Perselisihan
Hubungan Industrial 1
Persentase perusahaan
yang taat aturan
ketenagakerjaan
1Meningkatnya pendapatan
transmigrans
2Angka partisipasi
angkatan kerja
1
2
3
4
IKU ES III 1Persentase angkatan kerja
yang Bekerja1
Persentase peningkatan
perusahaan yang memiliki
sarana HI
1
Persentase penurunan
perusahaan yang melanggar
aturan ketenaga kerjaan
Persentase luas lahan kimtrans yang
diusahakan1
2persentase penyelesaian
perselisihan HI melalui PB
Jumlah kelembagaan ekonomi dan sosial
budaya yang dikembangkan di kimtrans2
3
Persentase peningkatan
perusahaan yang menerapkan
perlindungan Jamsos
3
4
5
6
7
IKU ES IV 1
Persentase Pencari Kerja
yang Memperoleh sertifikat
kompetensi
1Jumlah Perusahaan yang
membentuk LKS Bipartit1
Persentase perusahaan
yang melanggar norma
ketenagakerjaan
Jumlah kepala keluarga kimtrans yang
meningkat1
Nilai komponen pelaporan
pada LKIP SKPD1
Jumlah dokumentasi pelayanan
surat menyurat1
Jumlah dokumen laporan keuangan
secara berkala
2
Persentase angkatan kerja
yang dapat ditempatkan di
Pasar Kerja
2Jumlah Perusahaan yang
membuat PP/PKB2
Persentase perusahaan yang
melanggar norma K3
Jumlah kimtrans yang menjadi pusat
pertumbuhan baru2
Nilai komponen
perencanaan pada LKIP SKPD2
Jumlah dokumentasi terkait sarana
dan prasarana 2 Jumlah aset yang tercatat
3
Persentase angkatan
kerja yang mampu
berwirausaha
3
Jumlah Perusahaan yang
menerapkan struktur skala
upah
3
Persentase penindakan
terhadap perusahaan yang
melanggar peraturan
ketenagakerjaan
Jumlah lahan dan sarana prasarana
yang ada dikimtrans3
Jumlah pegawai yang administrasi
kepegawaian nya dilayani secara
tertib
4Jumlah Perusahaan yang
menerapkan program jamsos4
Jumlah ASN yang mengikuti peltihan
bersertifikasi
Menyusun perencanaan dan administrasi
keuangan SKPD
Meningkatnya jumlah kawasan
transmigrasi yang diberdayakan
Menyusun perencanaan dan
pelaporan kinerja SKPD Menyusun data kepegawaian, evaluasi
serta administrasi kepegawaian SKPD
Melaksanakan peningkatan kapasitas
SDM
Meningkatnya jumlah
tenaga kerja yang diterima
di pasar kerja
Meningkatnya penerapan syarat-
syarat kerja dan peningkatan
jaminan sosial bagi tenaga kerja
Meningkatnya Pembinaan
Pengawasan dan Perlindungan
Tenaga Kerja
Meningkatnya Daya saing
Tenaga Kerja
Pelayanan administrasi keuangan
Meningkatkan Kompetensi, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan Kesempatan kerja serta
Sarana Hubungan industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan
Persentase kenaikan nilai komponen pelaporan pada LKIP SKPD
Persentase kenaikan nilai komponen perencanaan pada LKIP SKPD
Peningkatan kualitas dan pengembangan
kawasan transmigrasi
2
Merencanakan dan mengadakan sarana
dan prasarana serta administrasi
perkantoran
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
SKPD Disnakertrans
Meningkatnya Nilai Akuntabilitas Kinerja
SKPD
Nilai SAKIP Disnakertrans
TUJUAN DISNAKERTRANS
Persentase penyerapan anggaran SKPD
Persentase ASN SKPD yang memiliki sertifikat keahlian
Persentase pemenuhan pengurusan administrasi kepegawaian PNS SKPD
Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan kinerja
Pelayanan sarana prasarana dan administrasi perkantoran
Meningkatkan Kesejahteraan Transmigrans
Meningkatnya kualitas daya
saing tenaga kerja
Terwujud ya Te aga Kerja da Masyarakat Tra s igrasi Ya g Produktif, Berdaya Sai g, Ma diri da Sejahtera ‘PRO BERSAMA SEJAHTERA
Meningkatnya Kesejahteraan Tansmigrans
1
1
2
3
Hubungan Industrial harmonis
dan KondusifZero Case
Peningkatan kualitas SDM SKPD
Meningkatnya perusahaan yang
taat terhadap aturan ketenaga
kerjaan
Penguatan kelembagaan hubungan
industrial dan jamsostek
Persentase aset yang tercatat ( harus 100 % )
Persentase pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan SKPD
Rancangan Awal Rencana Kerja
1 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang
selanjutnya disebut Rancangan Awal Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renja-SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat
Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
Sebagai dokumen rancangan awal rencana tahunan Satuan Kerja
Perangkat Daerah, Renja mempunyai arti yang strategis dalam mendukung
penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah
mengingat beberapa hal sebagai berikut :
a. Rancangan awal Renja SKPD merupakan dokumen yang secara
substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra)
Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD).
b. Rancangan Awal Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukkan
program kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) tahun 2018.
c. Rancangan Awal Renja SKPD merupakan salah satu instrument untuk
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan instansi untuk mengetahui
sejauhmana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja
Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada
tahun 2018 yang merupakan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra).
Rancangan Awal Rencana Kerja
2 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
Mengingat arti strategis dokumen Rancangan Awal Renja SKPD dalam
mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah
daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen
Renja SKPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, yang antara lain :
a. Program dalam Renja harus sesuai dengan Program Prioritas sebagaimana
tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan;
b. Program dan kegiatan dalam Renja SKPD harus selaras dengan progam
dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam
forum Musrenbang;
c. Program dan Kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil
(outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkap dengan
pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju
Berbagai upaya yang telah dan sedang dikembangkan untuk makin
memperkuat peranan program ketenagakerjaan dan ketransmigrasian adalah
meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran pemerintah dan
sumber daya lainnya yang semakin terbatas. Dengan dilatarbelakangi
keterbatasan sumber daya yang tersedia serta peluang dan tantangan yang
harus dihadapi maka disusunlah Rancangan Awal Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja-SKPD) Tahunan 2018.
B. Landasan Hukum
Adapun yang menjadi Landasan Hukum Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Rancangan Awal Rencana Kerja
3 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN).
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004 tentang Pemerintahan Daerah
d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
e. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
g. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
i. Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan Permendagri Nomor
13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
k. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 053 Tahun 2009 tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-unsur Organisasi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Unit-unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan
Selatan
l. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 dan RPJMD Provinsi Kalimantan
Selatan telah disempurnakan dengan Keputusan Gubernur Kalimantan
Selatan Nomor : 188.44/0647/KUM/2012 tanggal 28 Desember 2012
m. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 tahun 2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6
tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(KUA-PPAS) Tahun 2017.
Rancangan Awal Rencana Kerja
4 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
n. Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 050/052/P2E/Bappeda
tentang Pedoman Penyusunan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun
2018.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja ini adalah
sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program Tahun 2018,
meliputi /kegiatan tahun 2017, dan perencanaan program/kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018.
Sedangkan Tujuan disusunnya Rencana Kerja SKPD adalah untuk
memasukkan program/kegiatan yang ada di Rancangan Awal Rencana Kerja
(RENJA) kedalam Kebijakan Umum Anggaran.
D. Sistematika Penyusunan Renja SKPD
Sistematika Penyusunan Renja SKPD Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH
a. Indikator Kinerja
b. Kelompok Sasaran
c. Lokasi Kegiatan
d. Kebutuhan Dana Indikatif
e. Sumber dana
BAB V PENUTUP
Rancangan Awal Rencana Kerja
5 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
BAB ii
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2017
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan Capaian Renstra
Hasil Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Dinas tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017, capaian Rencana Kerja
Tahun 2018 ( tahun n-1) dan capaian target Renstra Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, pada urusan wajib Ketenagakerjaan
dan Urusan Pilihan Ketransmigrasian.
Capaian kinerja tahun 2017 didukung dengan pelaksanaan
program/kegiatan mencakup 10 program dengan 196 kegiatan secara
kumulatif capaian kinerja kegiatan (output) rata-rata hampir tercapai 100%.
sebagaimana tabel berikut:
No Uraian APBN APBD Jumlah
1 Jumlah Program 4 4 10
2 Jumlah Kegiatan 43 144 187
3 Alokasi Dana (Rp) 6.713.218.000,- 12.408.988.820,-
19.122.206.820,-
4 Realisasi Keuangan
(Rp) 2.948.052.632 ,- 5.391.765.762,- 8.339.818.394,-
5 % Keuangan 44 % 43 % 44 %
6 % Fisik 50 % 47 % 50 %
Per Juli 2017
Rancangan Awal Rencana Kerja
6 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
Capaian indikator kinerja Tahun 2016 terhadap target Renstra Tahun 2017
sebagai berikut :
Indikator
Capaian
2016
Realisasi
2016
Target
2017
Target
2018
1. Jumlah Kabupaten / kota
yang membuat dokumen
PTK dan usulan RTK
Dokumen 8 9 10
2. Tingkat pengangguran
Terbuka (TPT)
% 4,8 -4,78 4,77 – 4,71
4,7 – 4,5
3. Angka Partisipasi
angkatan kerja
% 69,31 69,72 69,91
4. Persentase angkatan
yang bekerja
% 95,30 96,00 96,50
5. Persentase Pencari
Kerja yang memperoleh
sertifikat kompeansi
% 30 35 40
6. Persentase Angkatan
kerja yang dapat
ditempatkan di pasar
kerja
% 7,16 10 12,84
7. Persentase Angkatan
Kerja yang mampu
berwirausaha
% 10 15 20
8. Persentase Perselisihan
HI
% 85 85 85
9. Persentase peningkatan
perusahaan yang
memiliki sarana HI
% 0 10 10
10. Persentase
penyelesaian
perselisihan HI melalui
PB
% 0 20 20
11. Persentase Peningkatan
% 0 20 25
Rancangan Awal Rencana Kerja
7 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
perusahaan yang menerapkan perlindungan Jamsos
12. Jumlah perusahaan
yang membentuk LKS
Bipartit
% 0 50 60
13. Jumlah perusahaan
yang membuat PP /
PKB
% 25 25 25
14. Jumlah perusahaan
yang menerapkan
struktur skala upah
% 0 50 60
15. Jumlah perusahaan
yang menerapkan
Jamsos
% 0 50 60
16. Peresentase
perusahaan yang taat
aturan ketenagkerjaan
% 0 100 100
17. Persentase penurunan
perusahaan yang melanggar aturan ketenagkerjaan
% 0 10 10
18. Persentase perusahaan
yang melanggar norma ketenagklerjaan
% 0 25 20
19. Persentaseperusahaan
yang melanggar Norma K3
% 0 25 20
20. Persentase penindakan
terhadap perusahaan yang melanggar peraturan ketenagkerjaan
% 0 10 10
21.Meningkatnya
pendapatan Transmigran
% 0 20 20
22. Persentase Luas Lahan
Kimtrans yang diusahakan
% 0 30 30
23. Jumlah Kelembagaan
ekonomi dan Sosial Budaya yang dikembangkan di
Lembaga ekonomi
0 5 7
Rancangan Awal Rencana Kerja
8 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
kimtrans
24. Jumlah Kepala
Keluarga Kimtrans yang meningkat
KK 0 20 25
25. Jumlah Kimtrans yang
menjadi pusat pertumbuhan baru
Wil Kimtrans
0 4 5
26. Jumlah sarana dan
prasarana yang ada di Kimtrans
Sarpras 0 2 2
B. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2017
Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan
Selatan yang dikembangkan dalam mencapai visi dan misi adalah sebagai
berikut :
No
NAMA PROGRAM
DANA
PENANGGUNG
JAWAB
1 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan
Produktifitas
APBN Bid. PKP
2 Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja
APBD
3 Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja APBD
4 Pengembang Hubungan Industrial dan
Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
APBN Bid. Hub Industrial
Bid. Pengawasan 5 Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
APBD
6 Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
APBN
7 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Transmigrasi
APBN Bid. Transmigrasi
8 Pengembangan Wilayah Transmigrasi APBD
9 Pengembangan Sumber Daya Kawasan
Transmigrasi
APBD
10 Pelayanan Adiminstrasi Perkantoran APBD Sekretariat
Rancangan Awal Rencana Kerja
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
D
Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi yang telah dilaksanakan mencakup :
A. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktifitas (APBN)
ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pengembangan sistem dan pelaksanaan sertifikasi Kompetensi Profesi
2. Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Pelatihan 3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas
4. Pengembangan dan Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan
dalam dan Luar Negeri
5. Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas
6. Pengembangan standarisasi Kompetensi kerja dan pelatihan kerja
7. Dukungan Manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen Binalattas
8. Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga kepelatihan Binalattas
9. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan dan Produktivitas
Binalattas
10. Peningkatan penyelenggaraan pemagangan dalam dan luar negeri
Binalattas
11. Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas Binalattas
12. Pengembangan standarisasi kompetensi kerja dan pelatihan kerja
Binalattas
B. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja (APBD),
ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pelatihan Pengelola Lembaga Latihan Kerja
2. Monotoring Lembaga Latihan Swasta
3. Pemagangan berbasis pengguna
11 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur APBD
12 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur APBD
13 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
APBD
Rancangan Awal Rencana Kerja
10 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
C. Pengembangan Kesempatan Kerja (APBD)
a. Penyelenggaraan Padat Karya Produktif
b. Pembinaan Terapan Teknologi Padat Karya Sistem Kader
c. Pengembangan Bursa Kerja
d. Pengembangan Informasi Pasar Kerja
e. Penyusunan dan penyebarluasan Informasi Ketenagakerjaan
f. Bimtek Bursa Kerja Online
g. Gerakan Penanggulangan Pengangguran
h. Bimtek Pembinaan Perusahaan Pengguna TKA
i. Forum Kerjasama Penyediaan Tenaga Kerja
j. Koordinasi Lintas Sektor untuk Tenaga Kerja ke luar Negeri
D. Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (APBN)
1. Pelaksanaan Teknik Negosiasi bagi pekerja / Buruh / SP/ SB dan
Pengusaha
2. Bimtek Peningkatan Kapasitas pengurus SP/SB
3. Sosialisasi pengupahan
4. Efektifitas Dewan Pengupahan
5. Penyelesaian perselisihan HI
6. Penyelesaian Program dan Rencana Kerja Teknis
7. Konsultasi Teknis program Informasi dan pelaporan Bidanh HI di Prov
dengan Kab /Kota
8. Sinkronisasi dan sinergitas pendataan HI dan Jamsostek Provinsi dan
Kabupaten
9. Efektivitas Sistem pelaporan SAI
10. Pelaporan PP 39
11. Layanan Perkantoran
12. Peningkatan penerapan Jamsostek Tenaga kerja
E. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja (APBD)
1. Pengembangan pengupahan
2. Pembinaan Organisasi Pekerja
Rancangan Awal Rencana Kerja
11 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
3. Pengawasan TKA
4. Sosialisasi Upah Minimum Provinsi
5. Perundingan Upah Minimum Sektoral Provinsi
6. Pengawasan Pelaksanaan Upah Minimum
7. Komite Pengawasan Ketenagakerjaan
8. Forum Komunikasi Tripartit
9. Pelaksanaan Bulan K3 & Verifikasi / Penilaian Nihil Kecelakaan Kerja
10. Bimbingan Teknis / Pelatihan K3 Umum
11. Sosialisasi Penerapan Norma Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan
12. Inventarisasi dan pendataan pekerja anak informal
13. Sosialisasi SMK3 kepada P2K3 di 6 Kabupaten
F. Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem
Pengawasan Ketenagakerjaan (APBN)
1. Peningkatan Kualitas Teknis pemeriksaan dan penyidikan Norma Ketenagkerjaan
2. Peningkatan perlindungan Pekerja perempuan dan penghapusan Pekerja Anak
3. Peningkatan Penerapan Norma keselamatan dan kesehatan kerja
4. Peningkatan Penerapan Norma Kerja dan Jamsostek
5. Dukungan Manajemen dan dukungan teknis lainnya
6. Peningkatan Kualitas dan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
G. Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
(APBN)
1. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis
2. Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana di kawasan
transmigrasi
3. Pengembangan Usaha Transmigrasi
4. Pengembangan Sosial Budaya Transmigrasi
5. Pelayanan pertanahan transmigrasi
6. Promosi dan Kemitraan
H. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi (APBD)
1. Identifikasi Kemandirian Desa Definitif Eks LokasiTransmigrasi
Rancangan Awal Rencana Kerja
12 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
2. Inventarisasi Kepemilikan Lahan Transmigrasi
3. Pengembangan Gapoktan dan Poktan di Lokasi Transmigrasi/ Lokasi Eks
Transmigrasi
I. Program Pengembangan Sumberdaya Kawasan Transmigrasi (APBD)
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana Lokasi Eks Transmigrasi Calon Desa
Berkembang
2. Pengembangan Promosi dan Investasi dan Kemitraan
3. Pengembangan Kampung Inggris di kawasan transmigrasi
4. Fasilitasi Kerjasama Antar Daerah
J. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (APBD)
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya air dan listrik
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor
6. Penyediaan Barang Centakan dan Penggandaan
7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan PerUUan
9. Penyediaan Bahan Logistik Kantor
10. Penyediaan Makanan dan Minuman
11. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi keluar daerah
12. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
13. Pengelolaan Sistem Informasi Nakertrans
K. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Peralatan gedung kantor
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor
3. Pemeliharaan rutin / berkala kendraan dinas operasional
4. Pemeliharaan Rutin / berkala peralatan gedung / kantor
L. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal dan Informal
2. Percepatan Peningkatan IPK Kalsel
Rancangan Awal Rencana Kerja
13 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
3. Pembinaan Kesehatan Aparatur
M. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
keuangan
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ihtisar Realisasi Kinerja SKPD
2. Penyusunan Laporan Keuangan semesteran
3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir tahun
4. Penyusunan Rencana Kerja SKPD
5. Penyusunan Laporan Data Terpilah Bidang Ketenagkerjaan
C. Aspek Keuangan
1. Anggaran dan Realisasi APBD 2017
Anggaran APBD tahun 2017 dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan bidang Ketanagakerjaan dan Ketransmigrasian di Kalimantan
Selatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2017 mendapat
anggaran APBD dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar
Rp.12.408.988.821,- (terdiri Dinas Provinsi, Balai Produktivitas, Balai
Hiperkes dan KK, Balai Latihan Kerja) dengan rincian dan realisasi anggaran,
disajikan pada tabel berikut :
No. Uraian Anggaran Tahun 2017
(Rp)
Realisasi (Rp) Lebih/Kurang (Rp)
A Dinas Provinsi
1 Belanja Langsung 5.279.193.000,- 1.780.631.574,- 3.498.561.426,-
B Balai Produktivitas
1 Belanja Langsung 907.217.200,- 546.501.084,- 360.716.116,-
C Balai Hiperkes dan KK
1 Belanja Langsung 1.733.598.000,- 1.095.306.655,- 638.291.345,-
D Balai Latihan Kerja
1 Belanja Langsung 4.488.980.620,- 1.969.326.449,- 2.519.654.171,-
JUMLAH
12.408.988.820,-
5.391.765.762,-
7.017.223.058,-
Per Juli 2017
Rancangan Awal Rencana Kerja
14 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
Sedangkan Dana yang bersumber dari APBN untuk tahun 2017 sebesar
Rp.6.713.218.000,- dengan rincian sebagai berikut :
No. Program Anggaran 2017 (Rp)
Realisasi (Rp)
Lebih/Kurang (Rp)
1 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
1.877.830.000,-
1.036.010.400,-
841.819.600-
2 Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengem sistem Pengawasan Ketenagakerjaan
1.776.030.000,-
512.930.132,-
1.263.099.868,-
3
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsos Tenaga Kerja
1.111.583.000,-
753.896.100,-
642.313.100,-
4 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
1.947.775.000,-
645.216.000,-
1.302.559.000,-
JUMLAH
6.713.218.000,-
2.948.052.632,-
4.049.791.568,-
Per Juli 2017
D. Kendala/Permasalahan/Hambatan Pelaksanaan
Kendala/Hambatan Pelaksanaan
Dalam rangka merealisasikan seluruh program dan kegiatan yang telah
direncanakan SKPD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Kalimantan Selatan, terdapat beberapa kendala yang cukup berpengaruh
yakni :
a. Minimnya tenaga fungsional ketenagkerjaan seperti Pengantar Kerja,
Mediator, Pengawas dan Instruktur, baik ditingkat Provinsi dan atau
Kabupaten / Kota
b. Fasilitasi pengurusan sertifikat tanah transmigrasi tidak sesuai target
dikarenakan sulitnya melakukan verifikasi data objek dan subjek tanah
transmigran akibat dari peralihan hak yang berganti –ganti secara ilegal
serta adanya aturan dari BPN setempat yang ketat terkait dengan proses
sertifikasi itu sendiri.
Rancangan Awal Rencana Kerja
15 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Visi dan Misi a. V i s i
Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan
adalah:
PRO BERSAMA SEJAHTERA
“Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi Yang Produktif,
Berdaya Saing, Mandiri dan Sejahtera “
Penjabaran makna dari Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut :
Produktif mengandung makna :
Bahwa tenaga kerja dan transmigrasi mempunyai produktivitas yang
tinggi sehingga mampu meningkatkan produksi
Berdaya saing mengandung makna :
Bahwa tenaga kerja dan transmigran mampu bersaing di pasar kerja
maupun menjadi wirausaha
Mandiri mengandung makna :
Bahwa Tenaga kerja dan transmigrasi mampu hidup mandiri tidak
tergantung dari bantuan pemerintah
Sejahtera mengandung makna :
Bahwa tenaga kerja dan transmigrasi tingkat kehidupan menjadi
sejahtera yang mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri beserta
keluarga baik kebutuhan material maupun spiritual
b. M i s i
Dalam rangka pencapaian Visi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan misi, yaitu :
Rancangan Awal Rencana Kerja
16 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
1. Memberdayakan dan mendayagunakan Tenaga Kerja dan Transmigrans
secara optimal dan manusiawi
2. Menyediakan Tenaga Kerja yang kompeten dan produktif dengan
meningkatkan Penempatan dan Perluasan Kesempatan kerja untuk
memenangkan persaingan global
3. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan perlindungan jaminan
sosial tenaga kerja
4. Meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan dan K3
5. Meningkatkan Pemberdayaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
B. Tujuan dan Sasaran
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian tersebut, lebih lanjut dirumuskan 5 tujuan dan 5 sasaran
sebagai berikut :
Tujuan merupakan pernyataan – pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilkukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan masalah dan
menangani isu strategis yang dihadapi. Tujuan Jangka menengah Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai
berikut :
1. Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja
sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah
2. Meningkatkan kompetensi, produktivitas, Penempatan dan Perluasan
Kesempatan Kerja
3. Menciptakan Hubungan Industrial yang Harmonis dan Kondusif
4. Menurunnya pelanggaran terhadap peraturan perusahaan sehingga
terlindungnnya hak-hak Tenaga Kerja
5. Memberdayakan dan Mengembangankan Kawasan Transmigrasi
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan
Rancangan Awal Rencana Kerja
17 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
sasaran memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantasn Selatan serta profil
pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Untuk lima tahun mendatang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Kalimantan Selatan menetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Peningkatan Kualitas Perencanaan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
Kal Sel
2. Meningkatnya daya saing tenaga kerja
3. Hubungan Industrial yang harmonis dan Konwdusif
4. Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan
5. Memfasilitasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
C. Kebijakan dan Strategi
Selaras dengan agenda pembangunan Nasional, arah kebijakan dan strategi
pembangunan Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian merupakan bagian
dari arah kebijakan dan strategi pembangunan Nasional, pembangunan
bidang ekonomi dan pembangunan wilayah.
Urusan Ketenagakerjaan
a. Meningkatkan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
b. Melibatkan partisipasi masyarakat
c. Optimalisasi informasi lowongan kerja, dan tindak lanjut dari program
yang telah dijalankan
d. Optimalisasi kerjasama dengan perusahaan penerima tenaga kerja
e. Tingkatkan informasi lowongan kerja
f. Tingkatkan keterampilan tenaga kerja
Urusan Transmigrasi
a. Optimalisasi kerjasama dengan daerah pengirim dan penerima peserta
transmigrasi
b. Tingkatkan pemahaman peserta transmigrasi
Rancangan Awal Rencana Kerja
18 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
Program yang dilaksanakan untuk mendukung visi misi merupakan
kumpulan kegitan nyata, sistematis dan terpadu guna mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Program yang telah ditetapkan oleh Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai
berikut :
No NAMA PROGRAM DANA PENANGGUNG
JAWAB
1
Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
APBD
Bidang PKP
2 Program Penempatan Kompetensi
Tenaga Kerja dan Produktivitas
APBN
3 Program Perluasan
Pengembangan Kesempatan
Kerja
APBD
4 Program Pengembangan HI dan
Peningkatan Jamsostek
APBN
Bidang HIPK 5 Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga Tenaga
Kerja
APBD
6 Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga Tenaga
Kerja
APBD
Bidang
Pengawasan
7 Program Perlindungan Tenaga
Kerja dan Pengembangan Sistem
Pengawasan Ketenagakerjaan
APBN
8 Program Pengembangan
Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi
APBN
Bidang
Transmigrasi
Rancangan Awal Rencana Kerja
19 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
9 Program Pengembangan Wilayah
Transmigrasi
APBD
10 Program Pengembangan Sumber
Daya Kawasan Transmigrasi
APBD
Rancangan Awal Rencana Kerja
20 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
BAB IV
prOGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018
A. Indikator Kinerja Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
SASARAN TARGET KINERJA
URAIAN INDIKATOR SATUAN 2016 2017 2018
Peningkatan kualitas Pembangunan ketenagkerjaan dan ketransmigrasian Kalsel
1. Jumlah Kabupaten / kota yang membuat dokumen PTK dan usulan RTK
Dokumen 8 9 10
Meningkatnya daya saing tenaga kerja
2. Persentase
Tingkat
pengangguran
Terbuka (TPT)
% 4,8 -4,78
4,77 – 4,71
4,7 – 4,5
3. Angka Partisipasi
angkatan kerja
% 69,72 69,91 70,07
4. Persentase
Angkatan kerja
yang bekerja
% 95,30 96,00 96,50
5. Persentase
Pencari kerja
yang
memperoleh
sertifikasi
kompetensi
% 30 35 40
6. Persentase
Angkatan kerja
yang dapat
ditempatkan di
pasar kerja
% 7,16 10 12,84
7. Persentase % 10 15 20
Rancangan Awal Rencana Kerja
21 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
Angkatan Kerja
yang mampu
berwirausaha
Penguatan Kelembagaan Hubungan Industrial dan Jamsostek
8. Persentase
Perselisihan
Hubungan
Industrial
% 85 85 85
9. Persentase
peningkatan
perusahaan yang
memiliki sarana
HI
% 0 10 10
10. Persentase
penyelesaian
perselisihan HI
melalui PB
% 0 20 20
11. Persentase Peningkatan perusahaan yang menerapkan perlindungan Jamsos
% 0 20 25
12 . Persentase perusahaan yang membentuk LKS Bipartit
% 0 20 20
13. Jumlah
perusahaan yang
membuat
PP/PKB
Perusahaan 25 25 25
14. Jumlah
perusahaan
yang
menerapkan
skala Upah
perusahaan 0 50 60
Meningkatnyan perusahaan yang taat terhadap aturan
15. Jumlah
perusahaan yang
menerapkan
perusahaan 0 50 60
Rancangan Awal Rencana Kerja
22 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
ketenagkerjaan Jamsos
16. Peresentase
Perusahaan
yang taat aturan
ketenagkerjaan
% 0 100 100
17. Persentase penurunan perusahaan yang melanggar aturan ketenagkerjaan
% 0 10 10
18. Persentase perusahaan yang melanggar norma ketenagkerjaan
% 0 25 20
19. Persentase perusahaan yang melanggar Norma K3
% 0 25 20
20. Persentase penindakan terhadap perusahaan yang melanggar peraturan ketenagkerjaan
% 0 10 10
Peningkatan Kualitas dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
21. Meningkatnya pendapatan transmigran
% 0 20 20
22. Persentase luas lahan kimtrans yang diusahakan
% 0 30 30
23. Jumlah Kelembagaan ekonomi dan sosial budaya yang dikembangkan di kimtrans
Lembaga ekonomi
0 5 7
24. Jumlah Kepala Keluarga Kimtrans yang meningkat
KK 0 20 25
25. Jumlah Kimtrans yang menjadi
Wil Kimtrans
0 4 5
Rancangan Awal Rencana Kerja
23 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
pusat pertumbuhan baru
26. Jumlah Sarana dan prasarana yang ada di kimtrans
Sarpras 0 2 2
B. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran yang dituju pada kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun
2018 adalah Angkatan Kerja, Pengangguran atau Setengah pengangguran,
Perusahaan, Pekerja , Pemerintah dan Warga Transmigrasi.
C. Lokasi Kegiatan
Adapun Lokasi Kegiatan pelaksanaan pada Tahun 2018 adalah 13 Kab/kota
dan Provinsi Lainnya
D. Kebutuhan dan dana Indikatif
(terlampir)
E. Sumber Dana
Dalam rangka menunjang program dan kegiatan sumber dana yang
diperlukan berasal dari dana APBN dan dana APBD berupa dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
Dana yang diperlukan pada masing-masing program APBN Tahun 2018
sesuai dengan usulan Prioritas Nasional sebagai berikut :
NO. PROGRAM JUMLAH DANA 2018
(Rp)
1. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
1.877.830.000,-
2. Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
2.100.000.000,-
3. Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan
2.685.000.000,-
4. Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
1.947.775.000,-
JUMLAH 8.610.605.000,-
Rancangan Awal Rencana Kerja
24 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
Sedangkan usulan APBD untuk masing-masing program dan unit
Dinas untuk tahun 2018 sebagai mana tabel berikut.
No SKPD / UPTD BESARAN DANA 2018 (Rp.)
1 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 6.315.726.600,-
2 BALAI HIPERKES DAN KK 2.877.437.100,-
3 BALAI LATIHAN KERJA 2.909.449.000,-
4 BALAI PRODUKTIVITAS TANAGA KERJA 1.576.310.000,-
JUMLAH 13.678.922.700,-
Rancangan Awal Rencana Kerja
25 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
BAB V
pENUTUP
Dalam pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang diarahkan pada
sasaran dan tujuan dengan mengacu pada visi dan misi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. Rencana Kerja tahun 2018 harus
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku, baik untuk
kegiatan administrasi umum yang bersifat rutin maupun kegiatan pembangunan.
Upaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrassi Provinsi Kalimantan Selatan
pada tahun 2018 ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dengan berbagai
hambatan dan kendala, harus mampu meningkatkan capaian kinerja secara
keseluruhan lebih optimal.
Rencana Kerja ini diharapkan agar mampu memperoleh manfaat dari berbagai
peluang yang ada, dan dapat memperkecil atau menghilangkan dampak negatif
yang akan mengancam kesinambungan operasionalisasi organisasi. Untuk itu
semua, diperlukan dukungan penuh dari semua stakeholders terutama seluruh
pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan.
Demikian Rencana Kerja Tahun 2018 disusun, semoga dapat dijadikan acuan
dan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan di Bidang Ketenagakerjaan dan Bidang Ketransmigrasian, serta
mampu menyajikan kinerja yang lebih Optimal.
Rancangan Awal Rencana Kerja 2018
i DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Surat Edaran dari Gubernur Kalimantan Selatan Nomor : 050 /
052/P2E/Bappeda tanggal 24 Januari 2017 tentang Pedoman penyusunan Rancangan
Rencana Kerja (RENJA) Perangkat daerah Tahun 2018. Sehubungan dengan hal itu,
dibidang perencanaan Setiap instansi pemerintah dituntut untuk menyiapkan dan
menyusun Rancangan Awal Rencana Kinerja Tahun 2018 dengan mengacu kepada
rancangan awal RKPD, berpedoman kepada Renstra ,RPJMD dan RPJPD.
Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2018 SOPD Wajib melaksanakan
Forum perangkat Daerah dalam bentuk Rakernis dengan peserta terdiri atas 13
Kabupaten / kota dengan Narasumber dari Bappeda Provinsi Kalsel dan Komisi DPRD.
Dalam Rancangan Awal Rencana Kerja ini, diuraikan hal-hal yang menjadi
sasaran, program, kegiatan, dana dan indikator kinerja dari masing-masing satuan kerja.
Oleh karena itu kegiatan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) tahun 2018 perlu
diselenggarakan sebagai komitmen yang ingin diwujudkan oleh pimpinan dan seluruh
satuan kerja organisasi.
Demikian Rencana Kerja (Renja) ini disusun sebagai penjabaran dari sasaran
dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra (Rencana Strategis), yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan
melalui berbagai kegiatan.
Banjarmasin, 2017
Kepala Dinas
Ir. ANTONIUS SIMBOLON,MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19571202 198503 1 006
Rancangan Awal Rencana Kerja 2018
ii DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. KALSEL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB – I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................ 1
B. Landasan Hukum ............................................................ 2
C.
D.
Maksud dan Tujuan ..........................................................
Sistematika Penyusunan Renja ........................................
3
3
BAB – II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU .............................. 5
A. Evaluasi dan Capaian Renstra .......................................................... 5
B. Program dan Kegiatan yang Dilaksanakan ....................................... 8
C. Aspek Keuangan ............................................................................... 13
D.
E.
Kendala / Hambatan ........................................................................
Keberhasilan yang telah dicapai ......................................................
14
14
BAB – III TUJUAN DAN SASARAN ............................................................................. 16
A. Visi dan Misi ...................................................................... 16
B. Tujuan dan Sasaran ........................................................... 17
C. Kebijakan dan Strategi ...................................................... 17
BAB – IV Program dan Kegiatan ........................................................ 21
BAB – V PENUTUP ................................................................................ 27
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
IndikatifSumber Dana
0 RUTIN
0.00.1 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Pelayanan Sarana dan prasarana dan
Administrasi PerkantoranPersentase penyerapan anggaran SOPD
1. Jumlah dokumentasi pelayanan surat
menyurat2. Jumlah dokumentasi terkait sarana dan
prasarana3. Jumlah Pegawai yang administrasi
kepegawaiannya dilayanai secara tertib4. Jumlah ASN yang mengikuti pelatihan
bersertifikat0.00.1.05 1. Penyediaan Alat tulis Kantor Jumlah Alat Tulis kantor yang disediakan Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 30.000.000 APBD ASN Disnakertrans
Prov.Kalsel0.00.1.02 2.Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya
Air dan Listrik
Jumlah pemakaian jasaKomunikasi, sumber
daya air dan listrik
Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 300.000.000 APBD kantor dinas tenaga kerja
dan transmigrasi
prov.kalsel0.00.1.01 3.Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat menyurat yang tercatat Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 5.000.000 APBD SOPD di Prov Kalsel, stake
holder terkait0.00.1.06 4.Penyediaan Barang cetakan dan
penggandaan
Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang
disediakan
Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 15.000.000 APBD ASN Disnakertrans
0.00.1.09 5.Peyediaan Bahan Logistik Kantor Jumlah Bahan bakar / bahan logistik yang
dipakai
Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 150.000.000 APBD kendraan operasional
Roda 4 dan roda 20.00.1.11 6Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar
daerah
Jumlah pertemuan yang dihadiri keluar daerah Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 325.000.000 APBD ASN Disnakertrans
Prov.Kalsel0.00.1.04 7.Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Peralatan kebersihan dan jasa
kebersihan yang disediakan
Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 304.280.000 APBD pembeliaan perlengkapan
kebersihan kantor dan
honor tenaga teknis
cleaning service dan
tukang kebun
0.00.1.07 8.Penyediaan komponen instalasi listrik /
penerangan bangunan kantor
Jumlah komponen instalasi listrik / penerangan
bangunan kantor yang disediakan
Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 20.000.000 APBD Kantor Disnakertrans
Prov.Kalsel
0.00.1.08 9.Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan
perundang - undangan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan yang
disediakan
Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 15.000.000 APBD Kantor dinas tenaga kerja
dan transmigrasi
Prov.Kalsel0.00.1.10 10.Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makanan dan minuman yang
disediakan
Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 104.000.000 APBD ASN Disnakertrans
Prov.Kalsel0.00.1.12 11.Rapat - rapat Koordinasi dan konsultasi ke
dalam Daerah
Jumlah pertemuan yang dihadiri kedalam
daerah
Provinsi Kalimantan Selatan 12 Bulan 156.830.000 APBD ASN Disnakertrans
Prov.KAlsel0.00.1.03 12Penyediaan Jasa Administrasi keuangan Jumlah ASN yang melaksanakan administrasi
keuangan
Provinsi Kalimantan Selatan 26 orang 358.168.000 APBD pengelola jasa
administrasi keuangan0.00.3 PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN,
PELAPORAN, CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
Meningkatkan Kualitas Perencanaan dan
Pelaporan Kinerja
Persentase aset yang tercatat (harus 100%)
Persentase pemenuhan pengurusan
administrasi kepegawaian PNS SOPD1. Nilai Komponen pelaporan pada LKIP SKPD
2. Nilai Komponen Perencanaan Pada LKIP
SKPD3. Jumlah dokumen laporan keuangan secara
berkala
MATRIK RENJA TAHUN 2018
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Kode Urusan, Program, dan KegiatanIndikator Kinerja Program (outcome) dan
Indikator Kinerja Kegiatan (output)Lokasi Catatan Penting
Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana)
0.00.3.24 13.Penyusunan Rencana Kerja SKPD Jumlah Dokumen Rencana Kerja dan Dokumen
Review Renstra
Provinsi Kalimantan Selatan 2 Dokumen 135.000.000 APBD Rencana Kerja SKPD ,
Penyusunan program, dan
Renstra0.00.3.22 14. Penyusunan pelaporan keuangan
semesteran
Jumlah Dokumen laporan keuangan
semesteran
Provinsi Kalimantan Selatan 2 dokumen ( 4 buku) 7.500.000 APBD Laporan semesteran
disnakertrans prov.kalsel
0.00.3.25 15.Penyusunan laporan data terpilah Bidang
Ketenagakerjaan
Jumlah Buku laporan data terpilah bidang
ketenagkerjaan
Provinsi Kalimantan Selatan 3 Buku 38.250.000 APBD SDM KAb/kota
0.00.3.23 16.Penyusunan pelaporan keuangan akhir
tahun
Jumlah Dokumen pelaporan keuangan akhir
tahun
Provinsi Kalimantan Selatan 1 dokumen ( 4 buku) 10.000.000 APBD LAporan keuangan Akhir
Tahun0.00.3.21 17.Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan kinerja ( LAKIP, LKPD/LPPD,
Evaluasi Triwulan, Evaluasi Program, Laporan E-
Plaporan dan Laporan Evaluasi Renja)
Provinsi Kalimantan Selatan 6 Laporan 125.050.000 APBD Laporan LAkip, Laporan
LPJJ/ LKPD, laporan
evaluasi kinerja dan
laporan triwulanan 0.00.6 PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
Peningkatan Kualitas SDM SKPD
1. Jumlah pegawai yang administrasi
kepegawaiannya dilayani secara tertib2. Jumlah ASN yang mengikuti pelatihan
bersertifikasi0.00.6.18 18.Pembinaan Kesehatan Aparatur Jumlah ASN yang mengikuti senam pagi Provinsi Kalimantan Selatan 135 ASN 49.060.000 APBD ASN Disnakertrans
Prov.Kalsel0.00.6.20 19.Pendidikan dan Pelatihan Formal dan
Informal
Jumlah ASN yang mengikuti diklat Provinsi Kalimantan Selatan 6 orang 50.000.000 APBD ASN Disnakertrans
0.00.6.19 21.Percepatan Peningkatan IPK Kalsel Jumlah Dokumen PTK Kab /kota Provinsi Kalimantan Selatan 5 dokumen 225.225.000 APBD data pada dinas prov dan
13 kab/kota0.00.7 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
Persentase penyerapan anggaran SOPD
Persentase aset yang tercatat (harus 100%)
1. Jumlah dokumentasi terkait sarana dan
prasarana2. Jumlah Aset yang tercatat
0.00.7.17 22.Pemeliharaan rutin / berkala peralatan
gedung / kantor
Jumlah peralatan gedung yang terpelihara Provinsi Kalimantan Selatan 35 unit 40.000.000 APBD KAntor Disnakertrans
Prov.Kalsel0.00.7.14 23.Pengadaan peralatan Gedung / Kantor Jumlah unit peralatan gedung kantor yang
diadakan
Provinsi Kalimantan Selatan
Kabupaten Kabupaten Banjar (Martapura)
Kabupaten Tanah Bumbu (Batu Licin)
Kabupaten Balangan (Paringin)
82 unit 266.700.000 APBD ASN, pegawai pengawasan
0.00.7.15 24.Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Jumlah gedung kantor yang terpelihara Provinsi Kalimantan Selatan 3 gedung kantor 274.687.000 APBD Kantor Disnakertrans
0.00.7.16 25.Pemeliharaan rutin / berkala kendraan dinas
/ operasional
Jumlah kendraan dinas operasional yng
terpelihara
Provinsi Kalimantan Selatan 20 kendraan dinas 181.856.000 APBD KAntor disnakertrans
Prov.Kalsel2,01 TENAGA KERJA
2.01.15 PENINGKATAN KUALITAS DAN
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
Meningkatnya Daya Saing Tenaga kerja
1. Persentase pencari kerja yang memperoleh
sertifikat kompetensi2.01.15.28 26.Pemagangan dalam negeri berbasis
pengguna
Jumlah peserta yang mengikuti pemagangan
berbasis pengguna
Provinsi Kalimantan Selatan 40 orang 155.000.000 APBD Angkatan kerja di Kalsel
2.01.15.26 27.Pelatihan pengelola lembaga latihan swasta Jumlah lembaga yang mengikuti pelatihan Provinsi Kalimantan Selatan 100 lembaga 70.000.000 APBD pengelola lembaga latihan
yang ada di 13 KAb/kota
2.01.16 PERLINDUNGAN PENGEMBANGAN LEMBAGA
KETENAGAKERJAAN
Penguatan Kelembagaan HI dan Jamsostek
Meningkatnya perusahaan yang taat
terhadap aturan ketenagakerjaan1. Jumlah perusahaan yang membentuk LKS
Bipartit2.01.16.38 28.Forum komunikasi tripartit Jumlah penyelesaian permasalahan yang bisa
diputuskan
Prov. Kalsel, Prov. Lain 3 surat kesepakatan 225.000.000 APBD pemerintah dan pekerja
2.01.16.32 29.Pembinaan Organisasi Pekerja Jumlah permasalahan yang dapat diselesaikan 13 Kab/kota 11 kasus 110.000.000 APBD Pemerintah dan organisasi
pekerja2. Jumlah Perusahaan yang menerapkan
struktur skala upah2.01.16.31 30.Pengembangan Pengupahan Jumlah SK Upah Minimum yang ditetapkan Provinsi Kalimantan Selatan 1 SK 225.000.000 APBD Pemerintah, pengusaha
dan pekerja2.01.16.34 31.Sosialisasi upah minimum provinsi Jumlah perusahaan yang menerapkan Upah
Minimum provinsi
13 Kabupaten / kota 130 perusahaan 100.000.000 APBD perusahaan di Kalsel
2.01.16.35 32.Perundingan upah sektoral provinsi Jumlah Surat Keputusan UMSP yang ditetapkan Prov. Kalsel 1 SK 115.000.000 APBD pemerinta, pengusaha dan
pekerja3. Persentase perusahaan yang melanggar
norma ketenagkerjaan2.01.16.36 33.Pengawasan pelaksanaan upah minimum Jumlah perusahaan yang menerapkan Upah
Minimum
Kota. Batola, Kota. Banjarbaru. Kab. Tanah
Bumbu dan Kab.Balangan
150 perusahaan 100.000.000 APBD perusahaan di kalsel
2.01.16.41 34.Sosialisasi penerapan norma perlindungan
tenaga kerja perempuan
Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi
penerapan TK perempuan
Prov Kalimantan Selatan 30 Orang 40.000.000 APBD karyawan / Hrd di
perusahaan2.01.16.42 35.Inventarisasi dan pendataan pekerja anak
informal
Jumlah Tenaga Kerja anak yang ada di
perusahaan
Kota. Banjarbaru. Kab. Banjar, Kab. Batola, Kab.
HST dan Kab. HSU
25 perusahaan 40.000.000 APBD pengawas
ketenagakerjaan4. Persentase perrusahaan yang melanggar
Norma K32.01.16.39 36.Pelaksanaan Bulan K3 & verifikasi /
penilaian nihil kecelakaan kerja
Jumlah perusahaan yang dinilai nihil
kecelakaan kerja
13 Kabupaten / kota 75 perusahaan 80.000.000 APBD pemerintah, pengusaha
dan pekerja2.01.16.40 37.Bimbingan teknis / pelatihan K3 umum Jumlah peserta yang mengikuti Bimtek K3 dan
Verifikasi penilaian nihil kecelakaan kerja
Prov Kalimantan Selatan 25 orang 150.000.000 APBD karyawan perusahaan
2.01.16.44 38.Sosialisasi SMK3 kepada P2K3 Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi
SMK3
Prov Kalimantan Selatan 60 orang 80.000.000 APBD pengawas, kabupaten dan
perusahaan39. Penerapan Norma Kerja dan Norma K3 Jumlah perusahaan yang menerapkan Norma
Kerja dan Norma K3
Kab. Tabalong, Kab. Tanah Bumbu, Kab.
Kotabaru, Kab. Tapin dan Kab. Tanah Laut
75 perusahaan 120.000.000 APBD pengawas
ketenagakerjaan dan
perusahaan5. Persentase penindakan terhadap
perusahaan yang melanggar peraturan
ketenagkerjaan2.01.16.33 40.Pengawasan Tenaga Kerja Asing ( TKA) Jumlah perusahaan yang mempekerjakan
Tenaga Kerja Asing
Kab. Tabalong, Kab. Tanah Laut, Kab. Banjar,
Kab. Kotabaru dan Kab. Tanah Bumbu
25 perusahaan 100.000.000 APBD Tenaga Kerja asing yang
ada di Kalsel
2.01.18 PERLUASAN DAN PENGEMBANGAN
KESEMPATAN KERJA
Meningkatnya Daya Saing Tenaga kerja
1. Persentase angkatan kerja yang dapat
ditempatkan di pasar kerja2.01.18.47 41.Pengembangan Bursa kerja Jumlah pencari kerja yang mendaftar pada
Kegiatan Job Fair
Provinsi Kalimantan Selatan 4000 orang 293.951.200 APBD pemerintah, perusahaan
dan angkatan kerja
2.01.18.50 42.Bimtek Bursa Kerja Online Jumlah peserta yang mengikuti Bimbingan
Teknis Bursa Kerja Online
Provinsi Kalimantan Selatan 20 orang 79.669.400 APBD SDM di Kab/kota
2.01.18.49 43.Penyusunan dan penyebarluasan informasi
pasar kerja
Jumlah orang yang mencari informasi
lowongan pekerjaan
Provinsi Kalimantan Selatan 300 orang 130.500.000 APBD pemerintah dan SOPD
terkait2. Persentase angkatan kerja yang mampu
berwirausaha2.01.18.45 44.Penyelenggaraan Padat Karya Produktif Jumlah peserta yang mengikuti keterampilan
padat karya produktif
Kab. Tanah Bumbu 66 orang 221.737.000 APBD pengangguran / setengah
pengangguran2.01.18.51 45.Gerakan penganggulangan pengangguran Jumlah peserta yang mengikuti Gerakan
penanggulangan pengangguran
Provinsi Kalimantan Selatan 80 orang 35.000.000 APBD pengangguran / angkatan
kerja2.01.18.46 46.Pembinaan terpan teknologi padat karya
sistem kader
Jumlah peserta yang dibina untuk mampu
berwirausaha
Kab. Batola dan Kab. HST 40 orang 113.263.000 APBD Pengangguran dan
setengah pengangguran3,08 TRANSMIGRASI
3.08.16 PENGEMBANGAN WILAYAH TRANSMIGRASI Peningkatan Kualitas dan pengembangan
kawadsan transmigrasi1. Jumlah lahan dan sarana prasarana yang
ada di kimtrans3.08.16.02 47.Inventarisasi kepemilikan lahan transmigrasi Jumlah Lahan yang belum bersertifikat yang
dapat diinventarisasi
Kabupaten Tanah Bumbu (Batu Licin)
Kabupaten Kotabaru (Kotabaru)
500 bidang lahan 179.700.000 APBD lahan transmigrasi yng
belum terinventarisis
sertfikatnya3.08.16.1 48.Identifikasi kemandirian desa definitif di
lokasi transmigrasi
Jumlah desa definitif yang teridentifikasi
kemandirianya
Kabupaten Tanah Bumbu (Batu Licin)
Kabupaten Kotabaru (Kotabaru)
7 desa 205.300.000 APBD desa definitif di kawasan
transmigrasi
3.08.17 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KAWASAN
TRANSMIGRASI
Peningkatan kualitas dan pengembangan
kawasan transmigrasi1. Jumlah Wilayah trans / kimtrans menjadi
pusat pertumbuhan baru3.08.16.04 49.Pengembangan Gapoktan dan poktan di
lokasi transmigrasi
Jumlah Poktan yang berkembang di lokasi
transmigrasi
Kabupaten Tanah Bumbu (Batu Licin) 14 poktan 80.000.000 APBD warga transmigrasi
3.08.17.03 50.Koordinasi lintas sektor bidang
ketransmigrasian
Jumlah dokumen kerjasama anatara lintas
sektor yang disepakati di lokasi transmigrasi
Provinsi Kalimantan Selatan 1 MOU 40.000.000 APBD SOPD terkait dengan
ketransmigrasian
3.08.17.02 51.Pengembangan promosi dan Investasi
kemitraan
Jumlah dokumen kerjasama antara SKPD
dengan pihak ketiga
Provinsi Kalimantan selatan 1 MOU 40.000.000 APBD Bidang Transmigrasi /
SDM yang membidangi
ketransmigrasian
Top Related