Download - Crs Impetigo

Transcript
  • CASE REPORT SESSION

    IMPETIGO

    Oleh:MEIDIANASER PUTRA06120170NEFANNY RIDWAN06120101

    Preseptor:Dr. Qaira Anum, Sp.KK

  • IMPETIGODEFINISIImpetigo penyakit infeksi menular pada kulit yang superfisial, menyebabkan terbentuknya lepuhan kecil berisi nanah seperti tersundut rokok/api. SINONIMImpetigo bulosa cacar monyetImpetigo non-bulosa impetigo krustosa/ kontangiosa/ Tillbury Fox

  • EPIDEMIOLOGIHampir di seluruh duniaPaling sering anak-anak usia 2-5 tahun, frekuensi laki-laki dan wanita sama.Kebanyakan kasus ditemukan di daerah tropis atau beriklim panas serta pada negara berkembang dengan tingkat ekonomi masyarakatnya masih tergolong lemah atau miskin.

  • ETIOLOGIOrganisme penyebab impetigo krustosa Staphylococcus aureus. Selain itu, dapat pula ditemukan Streptococcus beta-hemolyticus grup A.Impetigo bulosa sebabnya lebih sering karena Staphylococcus aureus.

  • PATOGENESAPada impetigo krustosa, infeksi ditemukan pada bagian minor dari trauma. Trauma membuka protein di kulit sehingga bakteri mudah melekat, menyerang, dan membentuk infeksi di kulit.Pada epidermis neutrophilic vesicopustules. Bakteri gram-positif juga ada dalam lesi ini.

  • Eksotoksin Streptococcus pyrogenic diyakini menyebabkan ruam pada daerah berbintik merah, dan diduga berperan pada saat kritis dari Streptococcal toxic shock syndrome.

  • GEJALA KLINISImpetigo dapat timbul sendiri (primer) atau komplikasi dari kelainan lain (sekunder) baik penyakit kulit atau penyakit sistemik yang menurunkan kekebalan tubuh.

  • IMPETIGO BULOSAVesikel awalnya berisi cairan yang jernih kemudian berubah menjadi keruhCollaretteBulla yang utuh jarang ditemukanImpetigo dapat menyertai kelainan kulitLesi dapat lokal atau tersebar, seringkali di wajah atau tempat lain, yaitu tempat yang lembab, lipatan kulit, ketiak atau lipatan leherTidak ada pembengkakan KGB di dekat lesiPada bayi lesi luas demam, lemah, diare

  • IMPETIGO KRUSTOSAAwalnya berupa makula atau papul eritemLesi papul vesikel atau pustul mudah pecah keropeng berwarna kuning maduLesi muncul pada kulit normal atau yang kena trauma sebelumnya atau mengikuti kelainan kulit sebelumnyaLesi berada sekitar hidung, mulut dan daerah tubuh yang sering terbuka (tangan dan kaki).Kelenjar getah bening dapat membesar dan nyeri AutoinokulasiTanda Glomerulonefritis bengkak pada kaki dan tekanan darah tinggi Tidak ada tanda gejala radang tenggorokan.

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium rutinPemeriksaan imunologisPemeriksaan mikrobiologis

  • DIAGNOSA BANDING IMPETIGO BULOSAEritema multiforme bulosaLupus eritematosa bullosaPemfigus bulosa Herpes simplexGigitan seranggaPemfigus vulgarisSindrom steven-johnsonLuka bakarToxic epidermal necrolysisVarisela

  • DIAGNOSA BANDING IMPETIGO KRUSTOSADermatitis atopiCandidiasis Dermatitis kontak Diskoid lupus eritematosa EktimaHerpes simplexGigitan serangga ScabiesVarisela

  • PENGOBATANTujuan Menghilangkan rasa tidak nyaman dan memperbaiki kosmetik dari lesi impetigo, mencegah penyebaran infeksi ke orang lain, dan mencegah kekambuhan.Pengobatan harus efektif, tidak mahal, dan memiliki sedikit efek samping.

  • TERAPI UMUMMemperbaiki higien dengan membiasakan membersihkan tubuh dengan sabun, memotong kuku dan senantiasa mengganti pakaianPerawatan lukaTidak saling tukar menukar dalam menggunakan peralatan pribadi

  • TERAPI KHUSUSPada lesi yang terlokalisir antibiotik topikal; mupirocin 2% diberikan di kulit yang terinfeksi 3x sehari selama 3-5 hari.Pengobatan sistemik di indikasikan jika terdapat faktor yang memperberat impetigo.- Penisilin oral: potassium Phemmoxy methylpenicilin- Resisten Oxacilin dosis 2,5 gr/ hari Eritromisin 1,5 2,0 g 4x sehari.Penisilin V oral (250mg per oral) efektif untuk streptokokkus atau staphylokokkus aureus non-penisilin.

  • PROGNOSASecara umum Baik Lesi mengalami perbaikan setelah 7-10 hari pengobatan.

  • LAPORAN KASUSIDENTITAS PASIENNama: By. RUmur : 6 bulanJenis kelamin: Laki - laki Alamat: Lubuk AlungNegeri Asal: Padang Agama: IslamSuku: Minangkabau

  • Seorang pasien laki-laki berumur 6 bulan datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 09 Agustus 2011 pukul 12.00 WIB dengan :

    ALLOANAMNESAKeluhan UtamaBisul yang berwarna merah di kulit kepala, leher, dan badan yang semakin banyak sejak 3 hari ini.

  • RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGBisul yang berwarna merah di kulit kepala, leher, ketiak, dan dada yang semakin banyak sejak 3 hari ini.Awalnya muncul bintik-bintik merah di leher sejak + 10 hari yang lalu. Bintik-bintik tersebut kemudian membesar dan berisi nanah seperti bisul. Bisul semakin banyak lalu meluas ke kulit kepala, ketiak, punggung, dan dada sejak 3 hari ini. Bisul ada yang pecah dan menimbulkan kudis di daerah sekitarnya. Bisul tidak ada di bagian dalam mulut dan kelamin.Pasien tidak ada mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya

  • Pasien tidak ada riwayat demam.Pasien tidak ada riwayat batuk dan pilek sebelumnya. Sejak sakit pasien menjadi malas minum ASI dan sering menangis bahkan tidak bisa tidur.Pasien juga sering terlihat menggaruk badannya sepanjang hari.Pasien mandi 2 kali sehari.

  • Pasien menggunakan selimut dan alat-alat tidur lainnya bersama anggota keluarga lainnya. Pasien tidak memiliki hewan peliharaan di rumah.Pasien sudah pernah berobat sebelumnya ke bidan dan mendapat obat minum CTM dan salap yang dioleskan ke bagin tubuh yang ada bisulnya.

  • RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien belum pernah menderita bisul-bisul seperti ini sebelumnya.

  • RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA/ ATOPI/ ALERGITidak ada anggota keluarga lain yang menderita bisul-bisul.Pasien dan keluarga tidak ada riwayat bersin-bersin di pagi hari lebih dari 5 kali, atau bila terpapar debu dan terkena asap rokok.Pasien dan keluarga tidak mempunyai riwayat mata merah dan berair.Pasien dan keluarga tidak ada riwayat sesak napas bila terkena debu atau asap rokok.Pasien dan keluarga tidak ada riwayat alergi makanan dan alergi obat.

  • PEMERIKSAAN FISIKSTATUS GENERALISKeadaan Umum: Tidak tampak sakitKesadaran: SadarStatus Gizi: BaikPem. Torak:diharapkan dalam batas normalPem. Abdomen: diharapkan dalam batas normal

  • STATUS DERMATOLOGIKUS

    Lokasi: belakang leher, ketiak, punggung, dada, dagu, tanganDistribusi: disseminataBentuk/susunan : tidak khas/diskret, konfluensBatas: tidak tegas Ukuran: milier hingga plakatEfloresensi : vesikel, bula, pustul eritema, ekskoriasi, krusta

  • Status venerologikus: tidak ditemukan kelainanKelainan selaput: tidak ditemukan kelainanKelainan rambut: tidak ditemukan kelainanKelainan kuku: tidak ditemukan kelainanKelainan kel. limfe: tidak ditemukan kelainan

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGLabor darah rutin dan urinalisaPewarnaan gram

  • DIAGNOSA KERJAImpetigo bulosa

  • DIAGNOSA BANDINGEritema multiforme bulosaPemfigus bulosa Herpes simpleksVariselaSindroma Steven-Johnson

  • PEMERIKSAAN ANJURANKultur dan sensitiviti tesTes imunologi

  • PENATALAKSANAANTERAPI UMUMMenjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakit anaknya yang mudah menular.Kurangi kontak pasien dengan orang lain yang belum terkena.Menghilangkan krusta dengan cara memandikan anak selama 20-30 menit, disertai mengelupaskan krusta dengan handuk basah.Mencegah anak untuk menggaruk daerah lecet. Dapat dengan menutup daerah yang lecet dengan perban tahan air dan memotong kuku anak.

  • Lanjutkan pengobatan sampai semua luka lecet sembuh, dan terangkan pada keluarga pasien cara pemakaian obat topikal.Gunakan sarung tangan saat mengoleskan antibiotik topikal di tempat yang terinfeksi dan cuci tangan setelah itu.Cuci pakaian, handuk dan sprei dari anak dengan impetigo terpisah dari yang lainnya. Cuci dengan air panas dan keringkan di bawah sinar matahari atau pengering yang panas. Mainan yang dipakai dapat dicuci dengan disinfektan.

  • TERAPI KHUSUSSistemik : Eritromisin syr 4 x Cth ICTM 3 x 2,45 mg

    Lokal : Mupirocin 2% salf

  • PROGNOSAQuo ad sanationam: bonamQuo ad vitam: bonamQuo ad kosmetikum: bonamQuo ad functionam: bonam

  • RESEPDr. MediPraktek UmumSIP : No. 08/ tahun 2011Alamat : Cendana Andalas blok JJ no. 3 PadangTelp : 08126623323Praktek : Senin - JumatPukul : 17.00-19.0009 Agustus 2011R/ Eritromisin syr 60ml fls no. IS4ddCth I R/ CTM tab 2,45 mg SL qs m.f.pulv.d.t.d. no. XVS3dd pulvI R/ Mupirocin 2% salf tube no. ISue (3 kali sehari)

    Pro: By RUmur : 6 bulanAlamat : Perumnas Punggung Kasiak Lubuk Alung

  • DISKUSITelah dilaporkan seorang pasien bayi laki-laki berumur 6 bulan tinggal di Lubuk Alung, didiagnosa kerja dengan impetigo bulosa. Diagnosa ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesis didapatkan awalnya muncul bintik-bintik merah di leher yang kemudian membesar dan berisi nanah seperti bisul. Bisul semakin banyak lalu meluas. Bisul ada yang pecah dan menimbulkan kudis di daerah sekitarnya. Pasien juga sering terlihat menggaruk badannya sepanjang hari. Ini sesuai dengan gambaran impetigo yaitu sering terdapat pada bayi dan anak-anak.

  • Pada pemeriksaan fisik didapatkan vesikel, pula, pustul eritema, ekskoriasi, krusta. Gambaran ini sesuai dengan gambaran impetigo bulosa berupa eritem, bula, dan bula hipopion. Jika bula sudah pecah dan hanya terdapat koleret dan eritem, yang terlihat seperti melepuh. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan beberapa diagnosa banding yaitu Eritema multiforme bulosa, Pemfigus bulosa, Herpes simpleks dan Varisela.Untuk menegakkan diagnosa bisa dilakukan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan gram. Bisa juga dianjurkan pada pasien untuk melakukan Kultur dan sensitiviti tes serta tes imunologi.

  • Setelah ditegakkan diagnosa, bisa diberikan terapi pada pasien ini, yaitu terapi umum mengenai penjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakit anaknya yang mudah menular. Kurangi kontak pasien dengan orang lain yang belum terkena. Menghilangkan krusta dengan cara memandikan anak selama 20-30 menit, disertai mengelupaskan krusta dengan handuk basah. Mencegah anak untuk menggaruk daerah lecet. Dapat dengan menutup daerah yang lecet dengan perban tahan air dan memotong kuku anak. Lanjutkan pengobatan sampai semua luka lecet sembuh, dan terangkan pada keluarga pasien cara pemakaian obat topikal. Gunakan sarung tangan saat mengoleskan antibiotik topikal di tempat yang terinfeksi dan cuci tangan setelah itu. Cuci pakaian, handuk dan sprei dari anak dengan impetigo terpisah dari yang lainnya. Cuci dengan air panas dan keringkan di bawah sinar matahari atau pengering yang panas. Mainan yang dipakai dapat dicuci dengan disinfektan.

  • Terapi khusus yang diberikan berupa terapi sistemik dan topikal. Obat sistemik diberikan karena lesi kulit yang luas, berupa antibiotika oral eritromisin sirup 4 kali sehari 1 sendok teh. Selain itu diberikan juga antihistamin oral berupa CTM pulveres dengan dosis 2,45mg 3 kali sehari. Obat topikal yang digunakan berupa antibiotika topikal mupirocin 2% salf untuk lesi dikulit pasien, dioleskan 3 kali sehari selama 10 hari.Prognosis dari pasien ini baik untuk quo ad sanam, vitam, kosmetikum maupun fungsionam adalah bonam karena pada dasarnya penyakit infeksi akan sembuh jika pemakaian obat dilakukan secara teratur dan menghindari faktor penyebab. Lesi pada pasien impetigo juga dapat sembuh dengan sempurna tanpa meninggalkan bekas.

  • TERIMA KASIH