Download - coper cipoletti

Transcript
Page 1: coper cipoletti

5.3.4. Alat Ukur Cipoleti

Alat ukur cipoletti merupakan penyempurnaan alat ukur ambang tajam yang

dikontraksi sepenuhnya. Alat ukur cipoletti mempunyai potongan pengontrol trapesium,

mercunya horizontal dan sisi-sisinya miring kesamping dengan kemiringan 1v:0.75h.

* perencanaan hidrolis

Q = 1.86 B H3/2

Dengan :

Q = debit (m3/dtk)

B = lebar Ambang (m)

h1 = tinggi Air (m)

* Kelebihan alat ukur cipoletti :

a. sederhana dan mudah dibuat

b. biaya pelaksanaannya tidak mahal

* Kelemahan alat ukur cipoletti :

a. terjadi sedimentasi dihulu bangunan

b. pengukuran debit tidak bisa dilakukan jika muka air hilir naik diatas elevasi ambang

bangunan ukur.

* Fungsi alat ukur cipoletti

Alat ukur cipoletti yang sering dipakai sebagai bangunan sadap tersier, tetapi

pemakaian alat ukur ini tidak lagi dianjurkan, kecuali dilingkungan labortorium.

Page 2: coper cipoletti

Data perencanaan (PT. S.D. Ka Ka 4) :

Q = 0,189 m3/dt

B = 0,5660 m

h1 = 0,3777 m

W = 0,126 m

V = 0,5323 m/dt

Z = 1,0 B

h 4

1

D 30cm

Dimana :

B = Lebar Ambang (m)

h = Tinggi Muka Air Diatas Ambang (m)

D = Tinggi Ambang (m)

Maka :

H = D + h

h = 1/3H

= 1/3(0,3777)

= 0,1259 m

D = 2h

= 2(0,1259)

= 0,2518 m

H = D + h

= 0,2518 + 0,1259

= 0,3777

Page 3: coper cipoletti

Q = 1,86 B H3/2

0,189 = 1,86(B)(0,37773/2)

0,189 = 1,86(B) x 0,232

1,86(B) = 0,8142B = 0,4377