COORDINATE MANAGEMENT OF MEANING
OLEH :DWIKIE NAUFAL PINASTHIKAMANKOM A210110120054
Mata Kuliah :Teori-Teori KomunikasiDosen Pengampu:Dr.Antar Venus, M.A.CommMeria Octavianty, S.Sos., M.S
Manajemen KomunikasiFakultas Ilmu Komunikasi-Universitas Padjadjaran
LATAR BELAKANG TEORI
Sebagai ahli teori praktis, Pearce dan Cronen ingin membantu orang menginterpretasikan apa yang dikatakan dan mengkoordinasikan apa yang dilakukan agar lingkungan sosial yang mereka buat adalah di mana mereka dapat bertahan dan berkembang, oleh karena itu mereka memberi label pada teorinya “Manajemen makna terkoordinasi (CMM)”.
PENCETUS COORDINATE MANAGEMENT OF MEANING
W. BARNETT PEARCE
W. Barnett Pearce aktif dalam mengembangkan teori komunikasi. Terbukti dari karyanya yang telah menulis 7 buku dan lebih dari seratus artikel dan jurnal ilmiah.
PENCETUS COORDINATE MANAGEMENT OF MEANING
Penelitian utama yang dilakukan Cronen
memfokuskan pada pengembangan dan
aplikasi CMM.
Vernon E. Cronen
TEORI COORDINATEDMANAGEMENT OF MEANING
Menurut Pearce dan Cornen, orang – orang
berkomunikasi berdasarkan aturan, tetapi
juga dalam menginterpresetasikan apa yang
dikomunikasikan orang lain pada kita.
ESENSI TEORI
Para pengguna CMM menyebut diri mereka
sebagai social constructionist karena mereka
berpegang pada asumsi bahwa lingkungan
atau dunia sosial itu bukanlah sesuatu yang
ditemukan begitu saja melainkan sesuatu yang diciptakan, dibangun, atau
dikonstruksi.
3 ASUMSI CMM
1. CMM merupakan pentingnya komunikasi, yaitu manusia hidup dalam komunikasi. Menurut Pearce (1989) “komunikasi adalah, dan akan selalu, menjadi lebih penting bagi manusia dari yang seharusnya”.
3 ASUMSI CMM
2. Bahwa manusia saling menciptakan realitas sosial.
3. CMM berkaitan dengan cara orang mengendalikan percakapan.
Konsep PentingTeori Manajemen Makna
TerkoordinasiCultural Pattern / Meaning
Life Script / Autobiografi
Relationship
Episodes
Speech Act
Content
HIERARKI DARI MAKNA YANG TERORGANISASI
1. Isi (content)2. Tindak Tutur (speech act)3. Episode4. Hubungan (relationship)5. Naskah Kehidupan (life script)6. Pola Budaya (cultural pattern)
ANALISIS KASUS
Kronologi kasus Olga Syahputra yang dilaporkan oleh Dokter Febby Karina adalah saat itu Dokter Febby Karina janjian bertemu Kartika (salah seorang aktris pemain Pesbukers ANTV untuk melakukan perawatan suntik vitamin). Bisanya dilakukan di rumah tetapi karena bersamaan dengan acara live saran langsung maka Dokter Febi Kirana diminta datang ke studio.
Ketika acara tengah berlangsung tiba-tiba Kartika menarik Dokter Karin masuk.Setelah masuk area syuting maka seperti biasa akan dikerjain para pemain PesbukersSaat Olga mengatakan bahwa Yudi (salah seorang pegawai di ANTV yang punya jabatan tinggi di program Pesbukers) sebenarnya pulang jam 8 malam tetapi sampai rumah jam 11 karena makan dulu dengan Dr.Febby ini, tentu saja Olga dan kru lain bercanda.
Di bagian lain Olga menelpon Mbak Herty istri Yudi dan mengatakan Yudi sedang selingkuh tentu saja ini juga bercanda, tetapi karena tidak terbiasa Dr.Febby merasa ini sudah kelewatan sampai sempat menangis di acara tersebut. Sebenarnya acara ini berlangsung pada tanggal 23 Mei, tetapi mungkin karena tidak bisa lupa dengan kepedihan akibat acara tersebut dan merasa dilecehkan maka akhirnya pada akhir Juni Dr.Febby Karina melaporkan Olga Syahputra ke kepolisian, dan sampai sekarang kasusnya masih bergulir.
Kesimpulan
Jadi CMM adalah teori yang membantu kita agar dapat memahami dengan lebih mendalam bagaimana individu – individu saling menciptakan makna dalam percakapan. Bahkan teori ini juga membantu kita untuk memahami pentingnya aturan dalam sebuah situasi sosial.
THANK YOU
Top Related