Download - Chap 2 PAsar Modal

Transcript
Page 1: Chap 2 PAsar Modal

PASAR MODAL

Kelompok 5

Fauzi Rahman

Gadiz Dwiva

Ida Ayu Agung Idawati

Page 2: Chap 2 PAsar Modal

PASAR MODALPerusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual

surat berharganya di pasar modal.

PASAR PRIMER

PASAR SEKUNDER

PASAR KETIGA

PASAR KEEMPAT

Tempat perdagangan

surat berharga yang baru

dikeluarkan oleh

perusahaan.

Pasar modal yang dilakukan

diantara institusi

berkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk

broker.

Pasar perdagangan

surat berharga pada saat

pasar kedua tutup.

Tempat perdagangan

surat berharga yang sudah

beredar.

Page 3: Chap 2 PAsar Modal

Penawaran Perdana ke Publik

Perusahaan yang sedang berkembang, sangat membutuhkan

dana tambahan.

UTANG ATAU MENERBITKAN

SAHAM BARU???

Menambah modal

Menambah modal

Page 4: Chap 2 PAsar Modal

Menjual saham baru

• Dijual kepada pemegang saham yang sudah ada.

• Dijual kepada karyawan lewat ESOP (employee stock ownership plan).

• Menambah saham lewat dividen yang tidak dibagi (dividend reinvestment plan).

• Dijual langsung kepada pembeli tunggal (biasanya investor institusi) secara privat (privat placement).

• Ditawarkan kepada publik.

Page 5: Chap 2 PAsar Modal

Going public

Keuntungan

• Kemudahan meningkatkan modal di masa mendatang.

• Meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham.

• Nilai pasar perusahaan diketahui.

Kerugian

• Biaya laporan yang meningkat.

• Pengungkapan (disclosure).

• Ketakutan untuk diambil-alih.

Jika perusahaan memutuskan untuk going public dan melemparkan saham perdananya ke publik (initial public offering), isu utama yang

muncul adalah tipe saham apa yang akan dilempar, berapa harga yang harus ditetapkan untuk selembar sahamnya dan kapan waktunya yang

paling tepat.

Page 6: Chap 2 PAsar Modal

Fenomena harga murah di penawaran perdana

• Terjadi karena penawaran perdana ke publik yang secara rerata murah.

• Secara rerata membeli saham di penawaran perdana dapat memperoleh return awal (initial return) yang tinggi.

• Return awal adalah return yang diperoleh dari aktiva di penawaran perdana mulai dari saat beli di pasar primer sampai pertama kali didaftarkan di pasar sekunder.

Page 7: Chap 2 PAsar Modal

Banker Investasi (Investment banker)

Perusahaan menyerahkan permasalahan yang berhubungan dengan IPO (initial public offering) ke banker

investasi yang mempunyai keahlian di dalam penjualan sekuritas.

Perusahaan menyerahkan permasalahan yang berhubungan dengan IPO (initial public offering) ke banker

investasi yang mempunyai keahlian di dalam penjualan sekuritas.

Perantara antara perusahaan yang menjual saham (emiten) dengan investor

Perantara antara perusahaan yang menjual saham (emiten) dengan investor

Fungsi banker investasi: pemberi saran (advisory function), pembeli saham (underwriting function), pemasar saham ke

investor (marketing function).

Fungsi banker investasi: pemberi saran (advisory function), pembeli saham (underwriting function), pemasar saham ke

investor (marketing function).

Penjualan sekuritas ke publik harus didukung dengan dokumen-dokumen berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku. Salah

satunya adalah prospectus merupakan dokumen yang berisi informasi tentang perusahaan penerbit sekuritas dan informasi

lainnya yang berkaitan dengan sekuritas yang ditawarkan.

Penjualan sekuritas ke publik harus didukung dengan dokumen-dokumen berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku. Salah

satunya adalah prospectus merupakan dokumen yang berisi informasi tentang perusahaan penerbit sekuritas dan informasi

lainnya yang berkaitan dengan sekuritas yang ditawarkan.

Page 8: Chap 2 PAsar Modal

PASAR MODAL SEKUNDER

• Sekuritas yang baru selesai dijual di pasar primer melalui banker investasi, kemudian diperdagangkan untuk publik di pasar sekunder.

• Pasar sekunder dibedakan menjadi pasar bursa saham (stock exchange) dan over- the counter (OTC) market.

Page 9: Chap 2 PAsar Modal

Pasar Bursa Saham (Pasar lelang)

• Proses penjualan saham di stock exchange market (pasar bursa saham atau pasar modal atau bursa efek) umumnya menggunakan sistem lelang (auction).

• Disebut pasar lelang karena transaksi dilakukan secara terbuka dan harga ditentukan oleh supply dan demand dari anggota bursa yang ask price (atau offer price atau harga penawaran terendah untuk jual) dan bid price (harga permintaan tertinggi untuk beli.

Page 10: Chap 2 PAsar Modal

• Specialist merupakan anggota dari bursa yang mendapat tugas untuk mengamati, mencatat dan menstabilkan harga serta volume transaksi dari suatu saham tertentu.

• Fungsi specialist yang lain, menstabilkan pasar dengan menyeimbangkan kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran.

• Transaksi di bursa dilakukan dengan order standar dalam ukuran round lot, yaitu 100 lembar

saham. Jumlah lembar yang kurang dari 100 disebut odd lot.

Page 11: Chap 2 PAsar Modal

Broker

Full-service broker

• Investment research and advice

• Asset Management• Order execution• Clearing

Discount broker

• Order execution• Clearing

Wakil investor dalam melakukan transaksi di lantai bursa.

Page 12: Chap 2 PAsar Modal

Pembayaran untuk pembelian sekuritas

Rekening kas• Mengharuskan investor untuk

membayar penuh semua nilai pembeliannya sebelum atau pada tanggal jatuh tempo.

• Tanggal jatuh tempo (settlement date atau due date) umumnya adalah 4 hari (T+4) setelah tanggal transaksi.

Rekening Marjin• Pembelian sekuritas dengan cara

membayar terlebih dahulu sebagian (marjin) dari keseluruhan harga yang ada dan sisanya meminjam dari broker.

• Untuk pembelian tersebut, investor harus membuka rekening di broker, yang disebut rekening marjin.

• In street name merupakan sekuritas milik investor yang disimpan broker sebagai jaminan pembelian secara marjin.

Page 13: Chap 2 PAsar Modal

Bentuk Order

Page 14: Chap 2 PAsar Modal

• Day order. Order ini hanya berlaku pada hari order diberikan.

• Good-till-canceled (GTC). Order ini akan terus berlaku sampai ada pemberitahuan untuk membatalkannya.

• Not held (NH). Mengizinkan broker untuk menggunakan judgment namun broker tidak bertanggung jawab atas judgment tersebut.

• Participate but not initiate (PNI). Instruksi kepada broker untuk menjual atau membeli selama harga sekuritas tidak berubah.

• All or None (AON). Investor menginginkan untuk membeli atau menjual dengan harga yang sudah ditentukan sejumlah lembar tertentu semuanya (all) sekaligus atau tidak (none) sama sekali.

• Immediate or cancel (IOC). Investor menginginkan semua atau sebagian order dieksekuasi segera (immediate) setelah order diterima dan sebagian sisanya yang tidak dapat dieksekusi untuk segera dibatalkan (cancel).

• Fill or Kill (FOK). Sama dengan IOC, tetapi semua order (tidak boleh sebagian saja) harus dieksekusi. Jika broker tidak dapat mengeksekusi semua order segera setelah diterima, order ini harus segera dibatalkan.

Limit order Stop Order

Page 15: Chap 2 PAsar Modal

• Pasar modal untuk perusahaan yang lebih kecil dibandingkan dengan yang terdaftar di stock exchange market.

• Menggunakan sistem negosiasi, dimana harga ditentukan dengan cara negosiasi (tawar-menawar) antara investor dan dealer.

• Terdiri dari jaringan dealer yang siap membeli dan menjual sekuritas.

• Dealer mendapat laba dari perbedaan harga jual dan harga beli.

Pasar Negosiasi

Over The Counter (OTC) Market

Page 16: Chap 2 PAsar Modal

PASAR MODAL INDONESIAPASAR MODAL INDONESIA

Page 17: Chap 2 PAsar Modal

PENYELESAIAN TRANSAKSI

INDEKS PASAR MODAL

SISTEM PERDAGANGAN DI BEI

PROSEDUR PENDAFTARAN SEKURITAS DI BEI

OTORITAS JASA KEUANGAN

BAPEPAM-LK

SEJARAH PASAR MODAL DI INDONESIA

Win8.1
Page 18: Chap 2 PAsar Modal

SEJARAH PASAR MODAL di INDONESIA

Periode jaman BELANDA

(1912 – 1942 )

Periode Orde Lama

( 1951 – 1960 )

Periode Bangun dari Tidur yang

Panjang( 1988 – 1995 )

Periode Orde Baru

( 1977 – 1988 )

Periode Tanpa Warkat

(mulai Juli 2000)

Periode Krisis Moneter

(mulai Agustus 1997)

Periode Otomatisasi

JATS & S-MART(mulai 1995)

Periode Penyembuhan(Oktober’98 – Desember’02)

Periode kebangkitan

Kembali(Jan’02 – Jan’08)

Bursa Efek Indonesia

( Oktober 2007)

Periode Stagnasi(Agust’11 –

Jun’12)

Periode Kejayaan(Apr’09 – Agust’11)

Periode Krisis Global

(Jan’08 – Mar’09)

Ketidakpastian Tapering AS

(Jun’13 –Jun’14)

Periode Kembali Berjaya

(Jun’11 – Mei’13)

Page 19: Chap 2 PAsar Modal

BAPEPAM - LK

• Pada tahun 1976 didirikan melalui Keputusan Presiden yang mulanya bernama BAdan PElaksana PAsar Modal (BAPEPAM) yang berperan untuk melaksanakan jalannya kegiatan pasar modal dan regulasinya.

• Namun karena dianggap meregulasikan pelaksanaan dirinya sendiri, maka pada tahun 1990 melalui Keputsan Presiden No.53 tahun 1990 mengubah BAPEPAM sebagai Badan Pengawas Pasar Modal yang fungsinya hanya sebagai pembuat Regulasi, pengkoordinir semua bursa-bursa pasar modal serta pengawas jalannya pasar modal (watch-dog)

• Pada tahun 2005, dilakukan penggabungan antara Unit Eselon I BAPEPAM dengan Unit Eselon I Direktorat Jendral Lembaga Keuangan (DJLK) sehingga menjadi BAPEPAM-LK

• BAPEPAM-LK mempunyai tugas merumuskan kebijakan di bidang Lembaga Keuangan, seperti membuat dan meyakinkan

pelaksanaan peraturan,kebijakan, standar, norma dan pedoman kriteria serta prosedur yang ada di pasar modal dan juga menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan bagi emiten dan Perusahaan Publik

Page 20: Chap 2 PAsar Modal

OTORITAS JASA KEUANGAN

UU No.21 tahun 2011 Lembaga Pengawas

Industri Jasa Keuangan yang terpercaya

-Pengaturan (Regulation)-Pengawasan (Supervision)

-Pemeriksaan (Inpection)-Penyidikan (iInvesgation)

Dewan Komisaris

Pasal 2

Pasal 1

--terselenggara dengan teratur, adil, transparan dan akuntabel-mampu mewujudkan sistem

keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil

-mamou melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat

Pasal 4

Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan

kegiatan didalam sektor jasa keuangan

Pasal 5

Page 21: Chap 2 PAsar Modal
Page 22: Chap 2 PAsar Modal

SISTEM PERDAGANGAN di BEI

• Transaksi perdagangan di BEI menggunakan order-driven market system dan sistem lelang kontinyu (continous auction system)

• Apabila menggunakan order-driven market system berati bahwa pembeli dan penjual sekuritas yang ingin melakukan transaksi harus melalui broker.

• Apabila menggunakan sistem lelang kontinyu, harga transaksi ditentukan oleh penawaran (supply) dan permintaan (demand) dari investor.

• Selain transaksi tersebut terdapat transaksi reguler yang terdiri dari:

- Round lot- Block Trades- Cash Trades- Add-lot Trades- Foreign Board Trades

Page 23: Chap 2 PAsar Modal

INDEKS PASAR MODAL• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

• Indeks Liquid 45 (ILQ-45)• Indeks IDX (Indonesia Stock Exchange) Sektoral• Indeks Jakarta Islamic Index (JII)• Indeks Papan Utama dan Indeks Papan

Pengembangan• Indeks Kompas 100• Indeks BISNIS-27• Indeks PEFINDO25• Indeks SRI-KEHATI • Indeks Saham Syariah Indonesia (Indonesia Sharia

Stock Index atau ISSI)

Page 24: Chap 2 PAsar Modal

PENYELESAIAN TRANSAKSI• Proses Kliring merupakan proses-proses dalam penyelesaian

pekerjaan-pekerjaan transaksi dilantai bursa.

• Salah satu badan yang dipercaya yaitu PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI) yang sekarang bernama PT Kliring Pinjaman Efek Indonesia (KPEI), menggunakan 5 buah saham yang paling liquid di BEJ, yang membuatnya berhasil mencoba sistem penyelesaian saham (kliring) untuk pertama kalinya meggunakan sistem netting, yaitu suatu sistem yang dapat menghitung penghasilan neto (net) dari dana dan efekny terhadap seluruh transaksi yang dilakukan para anggota bursa pada hri kerj aursa.

• Target utama dari PT KPEI ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan sistem penyelesaian transaksi tanpa sertifikat. Yaitu melakukan Sistem Pemindahanbukuan (Scripless System), yaitu suatu pemindah-tanganan suatu sekuritas tidak diikuti dengan penerbitan sertifikat secara fisik, tetapi cukup dilakukan pemindahbukuan posisi kepemilikan secara elektronik

Page 25: Chap 2 PAsar Modal