Download - Chap 11 Aplikom P

Transcript

Slide 1

Microsoft Excel 2010 (3)Fungsi finansial, Pivot Table, Membuat Grafik pada Excel 2010Bima Cahya Putra, M.Kom11PsikologiPsikologi

Modul ke:FakultasProgram Studi1Fungsi FinansialDalam fungsi keuangan ini akan dibahas bagaimana mengolah data-data yang berhubungan dengan pengolahan data keuangan. Aplikasi dari fungsi finansial ini antara lain untuk menghitung nilai investasi pada bank, menghitung penurunan harga, dan pembayaran cicilan. Dalam modul ini akan dibahas fungsi FV, PMT, dan SLN

Berikut ini adalah beberapa argumen yang ada di dalam fungsi finansial yang akan dibahas dan berhubungan dengan surat berharga atau obligasi, serta catatan pentingnya Rate, adalah tingkat suku bunga pada periode tertentu, bisa per bulan ataupun per tahun Nper, adalah jumlah angsuran yang dilakukan Pmt, adalah besar angsuran yang akan dibayar Pv, adalah nilai saat ini yang akan dihitung nilai akan datang FV, adalah nilai kemudian (future value) atau nilai modal pada akhir jangka waktu, jika nilai ini dihilangkan maka akan diasumsikan 0 Type, adalah waktu pembayaran, jika bertype 0 artinya pembayaran dilakukan pada akhir periode dan jika bernilai 1 artinya pembayaran dilakukan pada awal periode Cost, adalah harga awal asset Salvage, adalah nilai akhir penyusutan (nilai sisa asset) Life, adalah jumlah periode dimana aset akan jatuh harga (masa penggunaan asset)

Fungsi FV

Fungsi ini berguna untuk menghitung nilai investasi yang akan datang dengan besar pembayaran yang sama untuk tingkat bunga yang tetap dalam periode tertentu.

Bentuk: FV(Rate;Nper;Pmt;Pv;Type) Contoh: Jika Anda ingin mendepositkan uang selama satu tahun, dengan suku bunga 7% per tahun (atau 7%/12 perbulan). Pembayaran deposit yang dilakukan pada setiap awal bulan adalah sebesar 200.000 untuk jangka waktu 12 bulan. Berapa nilai uang Anda setelah jangka waktu 12 bulan.

Sehingga penyelesaiannya sebagai berikut :

Rate, diisi dengan suku bunga per tahun, karena pembayaran dilakukan setiap awal bulan maka rate diisikan dengan 7% dibagi 12 bulan Nper, diisi dengan 12 karena dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan Pmt, besar pembayaran yang dilakukan 200.000, dan berikan tanda minus dibagian depannya sebagai tanda cash flow anda mengeluarkan uang PV, dikosongkan Type, berikan nilai 1 karena pembayaran dilakukan pada awal periode

Sehingga dapat kita tuliskan sebagai berikut :

= FV(7%/12;12;-200000;1); yang menghasilkan 2.492.975

Fungsi PMT

Fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai angsuran periodik untuk melunasi pinjaman berdasarkan periode, pembayaran dan nilai bunga yang konstanta. Bentuk: PMT(rate;nper;pv;fv;type)

Contoh: Berapa cicilan perbulan sebuah rumah dengan harga Rp. 350.000.000, selama 5 tahun dengan suku bunga 9,75%.?, dengan menggunakan fungsi PMT() dan masukkan parameter yang ada

Rate, diisi dengan suku bunga per tahun, karena pembayaran dilakukan setiap awal bulan maka rate diisikan dengan 9,75% dibagi 12 bulan Nper, diisi dengan 12 dikalikan dengan 5, karena dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun PV, besar nilai saat ini yang akan dihitung nilai yang akan datang yang nilainya adalah 350.000.000, dan berikan tanda minus dibagian depannya sebagai tanda cash flow anda mengeluarkan uang FV, dikosongkan Type, dikosongkan

Sehingga dapat kita tuliskan sebagai berikut: =PMT(9,75%/12;12*5;-350000000;0;0) dengan hasil 7.393.485

Fungsi SLN

Fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai penyusutan dari suatu hak milik untuk suatu periode tanggal berdasarkan metode Garis lurus (Straigh-Line). Dengan cara ini penyusutan akan dibagi merata sepanjang umur hak milik dipakai. Bentuk: SLN(Cost;Salvage;Life) Contoh: Seseorang membeli mobil Avanza dengan harga 130.000.000 yang ditaksir akan dapat dipakai selama 6 tahun. Nilai residu alat tersebut selama 6 tahun adalah 13.000.000. Dengan demikian, nilai penyusutan setiap tahunnya dapat dihitung dengan rumus: =SLN(130000000;13000000;6); dengan hasil 19.500.000

Pivot TablePivot table adalah cara membuat laporan atau meringkas informasi tabel atau daftar data dalam excel sehingga diperoleh informasi yang ringkas dengan analisis informasi yang diperoleh dari kombinasi kolom data dalam tabel.

Dengan Pivot Table Excel kita dapat menganalisis, meringkas dan memanipulasi data sehingga kita memperoleh informasi untuk mengambil keputusanMisalnya Anda memiliki data penjualan yang isinya 50.000 baris seperti terlihat pada Gambar Dengan data itu anda ingin membuat laporan ringkas yang menunjukkan penjualan per wilayah dan produk (region and product). Pivot Table

Caranya: Untuk meringkas data di atas, anda dapat menggunakan pivot table. Pivot tables sangat cocok untuk analisis data seperti di atas. Pastikan bahwa data yang ada dalam daftar memiliki judul (pada baris paling atas) yang berbeda satu dengan lainnya (unik). Pilih salah satu sel dalam database (data anda). Pilih Menu Insert Pivot Table. IntelliSense Excel (sensor cerdas Excel) akan menduga range data anda. Dan biasanya benar seperti pada Gambar dibawah ini. Dan Klik OK.

Pivot Table

Pivot Table

Dengan menekan tombok OK, anda akan melihat tabel pivot yang masih kosong dan dua toolbar tabel pivot baru, dan sebuah dialog daftar PivotTable baru. Dialog Excel versi 2010 memperlihatkan daftar filed pada bagian atas dan empat tempat meletakkan (Drop Zone) field pada bagian bawah dialog, seperti terlihat pada Gambar Sedangkan pada Excel versi sebelumnya, maka anda harus menarik field dari Dialog Field

List langsung ke pivot table. Proses ini sangat menyulitkan bagi orang yang masih baru mengenal pivot tables. Dalam Excel 2010, Anda menarik field dari dialog field list bagian atas ke zona yang yang cocok pada bagian bawah dialog Field List. Biasanya dengan hanya meng-klik field yang ada di dialog Field List akan menempatkan field tersebut pada zona yang tepat. Untuk kasus yang kita miliki ini, maka kita mencoba meletakkan produk merupakan daftar yang ke bawah (judul baris) sedangkan wilayah merupakan judul mendatar (judul kolom). Pivot Table

Klik Check box Produk di Dialog Field List bagian atas. Excel akan secara otomatis memasukkan ke dalam Row Labels (Label baris) pada drop zone. Pivot table akan menunjukkan daftar produk satu per satu (tidak ada duplikasi) pada Kolom A.Pivot Table

Pivot Table

Klik check box Pendapatan yang ada di dialog Field List bagian atas. Dan karena field tersebut adalah numeric maka Excel akan menambahkan pada bagian Values (nilai) dari pivot table. Jika anda meng-klik check box Wilayah, maka Excel akan meletakkan field tersebut di area row pada pivot table. Karena anda ingin wilayah menjadi judul kolom maka, klik mouse, tahan dan tariklah field Wilayah dari dialog Field List dan letakkan di drop zone Column Labels yang terletak di bagian bawah dialog Field ListHasilnya adalah ringkasan data penjualan berdasarkan produk dan wilayah, seperti terlihat dalam Gambar.

Pivot Table

Tingkat Lanjut: Pivot table memberikan banyak opsi (pilihan) yang sangat berguna. Untuk Pemakai Versi Sebelumnya: Jika anda menyukai pivot table pro pada Excel versi sebelumnya, maka anda akan dengan cepat menggunakan pivot table Excel 2010. Drop zones telah diubah namanya. Drop Zone Row Area sekarang bernama Row Labels. Sedangkan drop zone Column Area sekarang menjadi Column Labels. Agar Lebih Mudah: Pada awal pembuatan sebuah Pivot Table, maka dialog PivotTable Field List akan berada di layar sebelah kanan. Anda dapat memindahkan ke tengah dengan cara klik pada Judul Dialog dan tarik ke worksheet agar terlihat mengambang di atas worksheet dan mempermudah anda dalam mengatur dataBentuk Drop Zone: Anda dapat mengatur bentuk dialog PivotTable Field List dengan mengklik dropdown pada bagian atas. Bentuk yang ditawarkan untuk tampilan ini ada lima (5). Tiga diantaranya tidak menyertakan daftar field atau drop zones. Jika tampilan dialog box anda tidak menampilkan salah satu bagian tersebut, maka gunakan panah dropdown untuk mengembalikan tampilan ke Fields Section and Areas Section Stacked. Ada juga yang menampilkan field dan drop zone secara berdampingan.

Pivot TableMembuat GrafikGrafik adalah tampilan secara visual dari sebuah data yang tersedia. Pada grafik anda dapat melihat perbandingan, pola, dan trend (kecenderungan) kurva dari data pada grafik. Dengan grafik anda bisa melihat perbandingan dan dapat memperkirakan kemungkinan nilai yang bisa diraih di masa yang akan datang.

Pembuatan grafik pada Ms.Excel 2010 lebih praktis, mudah dan cepat melalui Grup Charts, dan tidak jauh berbeda ketika anda membuat grafik pada Ms.Excel versi sebelumnya. Inti dari grafik adalah adanya absis sebagai sumbu X/horizontal dan sumbu Y/Vertikal, jadi untuk dapat membuat sebuah grafik dan menggambarkannya dari suatu tabel, harus memiliki suatu kolom dari tabel dan data diletakkan di sumbu x dan ada suatu kolom yang datanya berada di sumbu y.Langkah yang dapat anda lakukan untuk membangun sebuah grafik adalah sebagai berikut: Buat atau buka data excel yang akan anda visualisasikan kedalam grafik, misal dari data pada gambar dibawah ini;

Kemudian anda blok/sorot range A4:E8 (data yang ingin anda visualisasi menjadi grafik) lalu pilih tab Insert

Membuat Grafik

Pada grup Chart anda pilih salah satu jenis grafik yang anda inginkan, misalnya bentuk Line atau dengan mengklik More untuk Create Chart

Membuat Grafik

Membuat Grafik

Hasilnya akan tampil langsung pada grafik Line yang mensimulasikan data yang anda sorot pada range A4:E8, sehingga hasil yang didapatkan seperti pada gambar dibawah ini:

Daftar Pustakahttp://office.microsoft.com/en-us/excel/Suharno Prawirosumarto, Yusuf Elmande, Nugi Nugroho, Aplikasi Komputer, Edisi 3, Mitra Wacana Media, 2012Bima Cahya Putra, M.Kom

Terima Kasih