BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG
Edisi XXXVIII, Tahun XI
Redaksi :
Pelindung :
Kepala
SMAK Kolese Santo Yusup
Petrus Harjanto, M.Pd.
Penanggung Jawab :
Wakasek Humas
M. Margaretha A.S.P.
Redaktur Pelaksana :
Staf Wakasek Humas
Henrikus
Anggota Redaksi :
Guru & karyawan
Fotografi :
Koleksi SMAK Kosayu
Oktober 2014
Alamat : Jl. Simpang Borobudur No. 1
Malang 65142, Jawa Timur—Indonesia
Phone: 0341-410590 / 408311 / 491776
Fax: 0341-410589 / 491911
Email:
SMAK
KOLESE SANTO YUSUP
MALANG
www.smakkosayu.sch.id Check out our latest news
Berita Utama :
Serah Terima Jabatan
Kasek SMAK Kosayu
PEMILU OSIS
K e m a h P r a m u k a
Nasional di Coban Ron-
do
Penerimaan Siswa Baru
(PSB) Th. 2015/2016
Penyegaran dalam sebuah organisasi adalah
suatu keniscayaan. Penyegaran yang merupakan
bagian dari perubahan dapat meliputi bidang
manajemen, kebijakan ataupun personalia ter-
masuk pimpinan. Hal ini dimaksudkan untuk
menyegarkan organisasi itu sendiri sehingga
diharapkan lebih cepat maju untuk mencapai
tujuan organisasi itu.
Setelah Bpk. Peter menjabat kepala SMAK
selama tiga peri-
ode, Yayasan me-
r a s a p e r l u
m e l a k u k a n
penyegaran kepala
sekolah. Pada hari
Jumat, 16 Mei
2014, yaitu pada
har i pertama
penyelenggaraan
Raker SMA, telah
diumumkan bah-
wa mulai tahun
pelajaran 2014 /
2015 Bpk. Peter
sebagai kepala SMA
akan diganti oleh
Bpk. Petrus Harjanto, M.Pd. Dan pada rapat
pembukaan tahun pelajaran baru, Senin, 7 Juli
2014, dilaksanakan serah terima jabatan
(sertijab) kepala SMAK Kosayu dari Bpk. Peter
kepada Bpk. Petrus Harjanto, M.d. Acara serti-
jab ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan
Kosayu, Romo Willy M. Batuah, CDD dibantu
oleh Kabag Personalia Yayasan, Bpak Urbanus
Protus Sihombing,S.H. Acara ini disaksikan oleh
seluruh guru dan karyawan SMAK Kosayu ser-
ta perwakilan Komite Sekolah.
Romo Willy dalam sambutannya mengucap-
kan terima kasih kepada Bpk. Peter yang telah
memimpin SMAK Kosayu selama sepuluh ta-
hun. Dan kepada Kepala Sekolah baru, Bpk.
Petrus Harjanto, M.Pd., beliau mengucapkan
selama bekerja dan semoga SMA semakin maju
di bawah pimpinanya.
Bpk. Peter menyampaikan terima kasih
kepada Yayasan yang telah memberi ke-
percayaan memimpin SMA selama ini. Kepada
para guru dan karyawan beliau pun menyam-
paikan terima kasih atas dukungan mereka.
Keberadaan SMA saat ini terutama karena
dukungan mereka. Dan tidak lupa beliau juga
memohon maaf karena tidak bisa memenuhi
semua harapan
mereka, dan juga
k a r e n a
keterbatasannya
sehingga kadang-
kadang menyakiti
h a t i g u r u -
k a r y a w a n &
melakukan kesala-
han-kesalahan, dll.
Kepada Kepala
Sekolah baru Bpk.
Peter menyam-
paikan selamat
melasanakan tu-
gas baru. Beliau ya-
kin bahwa di bawah
pimpinan Bpk. Petrus Harjanto, M.Pd. SMA
akan semakin maju. Dengan pengalaman selama
ini di SMA, pernah menjadi anggota P3S,
penyusun jadwal, pembina sekbid OSIS,
Wakakur dan Wakasarpras, maka Bpk. Harjan-
to tentulah mampu memimpin SMA. Juga
ditekankan bahwa Pak Peter siap membantu
bila dibutuhkan.
Kepala Sekolah baru pun mengucapkan
terima kasih kepada Yayasan yang telah mem-
beri kepercayaan kepada beliau untuk mem-
impin SMA. Beliau berharap agar diberi pen-
dampingan dan doa restunya. Beliau pun
memohon dukungan dari para guru dan kar-
yawan serta Komite Sekolah.
Terima kasih Pak Peter, selamat bertugas
Pak Har. (Rit)
SERAH TERIMA JABATAN KASEK SMAK KOSAYU
Sertijab Kepala SMAK Kosayu disaksikan oleh Romo Ketua Yayasan Kosayu
Page 2 BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG
PROFIL KASEK BARU : PETRUS HARJANTO, M.Pd.
27 - 29 Mar
Lomba Ekonomi “E-week 2014” oleh Ubaya - Tingkat SMA se-Jatim
Juara I : Andre Setiawan (XI S1/13), Janice Kurniawan (XI S3/15), Vonnie Ashari (XI S2/27) Juara Harapan I : Gilbertus R.A. (XI S4/15), Erviana G.E. (XI S1/8), Yovita T.K. (XI S1/23) Juara Harapan II : Evelin L. (XI S3/13), Giovani A.W. (XI S4/7), Angelina E.H. (XI S2/5)
31 Mei -
1 Juni
Olimpiade Akuntansi XVIII oleh UGM - Tingkat SMA se-Indonesia
Juara II : Evelin Lesmanaputri (XI S3/13) Juara Harapan II : Vonnie Ashari (XI S2/27)
Juara I Kertas Kerja : Janice Kurniawan (XI S3/15)
Juara I Siapa Pintar : Andre Setiawan (XI S1/13)
19 Agt Petra International Business Accounting Competition oleh UK Petra Surabaya - Tingkat SMA
Juara I : Evelin L. (XII S3/15), Diandra (XII S2/12), William Sutanto (XI S3/39)
20-21
Agt
English Festival - PPC oleh UK Petra Surabaya - Tingkat SMA se-Jatim
Juara Harapan 1 : Laurencia Sintiche P. (XII S1/28)
25-30 Agt
Bali International Choir Festival oleh Bandung Choral Society - Tingkat Internasional
Medali Emas & Perak : Kategori Teenager Choir Medali Emas : Kategori Gospel & Spiritual dimenangkan oleh Tim Paduan Suara Kosayu
28 - 31 Agt
Honda Deteksi Band Competition oleh Honda dan Jawa Pos
Mendapat penghargaan The Best Suporter lewat tampilan Band Disorganized, yang beranggotakan : Grace C.H. (XI A6/17), Abram Valerian (XII A2/1), Yulius Robert (XII S1/40), Benedictus Christian (XII S3/7), Evan Cahyaputra (XII A3/12), Robertus Wijaya (XII S3/33)
6 - 7 Sept
Accounteneurship Challenge oleh UPH - Tingkat SMA se-Jawa Bali
Juara II : William Sutanto (XI S3/39), Maria Fransisca L.C. (XI S3/31), Calvin Bunawan (XI S5/6) Juara III : Wita Wikasita (XI S2/37), Christopher Reinhart (XI S2/8), Shenny Rustam M. (XI S2/33)
25 Sept Lomba Futsal Tres Escuelas Cup 2014 oleh SMAN 8 Malang - Tingkat SMA se-Kota Malang
Juara II : Tim Futsal Putri (Bety, Brigitta, Maria, Sabrina, Fabiola, Felicia, Clara, Yunasila, Olivia, Ifa, Kenisha, Kerent, Novitasari)
25 - 27 Sept
Lomba Futsal 2014 oleh Wesley International School - Tingkat SMA se-Kota Malang
Juara II : Tim Futsal Putra (Harry, Aurelius, Jevons, Chritian, Javier, Candra, Adrianus, Erwin, Fransisco, Aditya, Sandy, Vincentius, Valentino, Christo, Edgar)
9-12
Okt
Lomba Karya Tulis Ilmiah oleh Universitas Negeri Malang - Tingkat SMA se-Jatim
Juara III : Anjani Septania (XI A2/4), Nicodemus Sony (XI A4/30), William Hauwing (XI A4/43)
11 - 17
Okt
Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) IV Cabang Basket - Tingkat SMA Nasional
Juara I oleh Tim Basket Jawa Timur, dan sekolah kita diwakili oleh Restu Januar D.P. (XII S1/30)
11-15
Okt
Lomba Basket oleh Univ. Ciputra Surabaya - Tingkat SMA se-Jatim
Juara I : Tim Basket Putri (Bella, Tirza, Nathania, Catharina, Natasha, Lavinia, Dietya, Elizabeth, Adela, Vita Paramitha, Elita)
12,19 Okt
Olimpiade Matematika 10 oleh Universitas Jember -Tingkat SMA se-Jawa Bali
Juara II : Albertus Emilio K.G. (XI A3/2) Juara III : Linggarsari Halim (XI A3/29) Juara Harapan I : Geraldy William L. (XII A4/15)
PRESTASI SISWA 2014
Kepala SMAK Kolese Santo Yusup yang baru adalah Bpk. Petrus Harjanto, M.Pd lahir 3 Maret 1972 di Klaten Jawa Tengah. Putra
dari Bpk. Antonius Nyoto Sudarmo (Alm) dan Ibu Ignasia Suyatmi ini menikah dengan Ibu Valentina Retnani Yulianti, S.Pd pada th 1999
dan kemudian dikaruniai 2 anak yaitu Thadeus Ega Fausta dan Christella Ovie Salvia.
Perjalanan studi dan karir beliau adalah sebagai berikut :
1984 Lulus SD Kanisius Mlese
1987 Lulus SMP Pangudi Luhur Susteran Klaten
1990 Lulus SMA Negeri Delanggu
1994 Lulus S1 Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
1994 Asisten Dosen Matematika pada jurusan Pendidikan Akuntansi Univ. Sanata
Dharma Yogyakarta
Mulai Februari 1995 Mengajar Matematika di SMAK Kolese Santo Yusup Malang
1995 - 1999 Pembina Asrama SMAK Kosayu
1996 - 2006 Walikelas
2002 - 2004 Pembina OSIS Seksi Kerohanian
2003 - 2006 Anggota Tim Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sekolah
2004 - 2006 Staf Wakakur / Penyusun Jadwal
2006 - 2010 Wakasek bidang Kurikulum
2009 - 2011 Studi S2 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang
2011 - 2014 Wakasek bidang Sarana dan Prasarana
2013 - 2014 Ketua Umum Panitia Rangkaian Perayaan 60 th SMAK Kosayu
1 Juli 2014 Kepala SMAK Kolese Santo Yusup Malang
Page 3 Edisi XXXVIII, Tahun XI
Untuk ketiga kalinya Kepala SMAK Kosayu diundang oleh Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta untuk mengikuti
acara School Executive Excursion (SEE). SEE adalah salah satu program Binus untuk meningkatkan kerja sama dengan
berbagai SMA di seluruh Indonesia.
Seminar atau worksop bagi peserta diharapkan dapat meningkatkan layanan pendidikan di sekolah-sekolah peserta.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat. Harapannya
mutu output atau lulusan dari sekolah-sekolah ini semakin baik. Karena sebagian besar input Binus berasal dari sekolah-
sekolah tersebut, maka input Binus pun akan semakin baik pula; jadi merupakan simbiOSIS mutualistis, atau saling
menguntungkan.
Dengan sengaja SEE Binus ini diselenggarakan di luar negeri dan semua pembiayaan ditanggung oleh pihak Binus. Situasi
di luar negeri akan membuka wawasan, dan menambah pengalaman peserta. SEE pertama dilaksanakan di Singapura, kedua
di Kuala Lumpur dan yang ketiga, awal bulan Juni 2014 lalu diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam bagian Selatan.
Seminar sendiri langsung dibawakan oleh Rektor Binus, Bapak Prof. Harjanto. Materi dan cara penyampaian materi
tentang peningkatan mutu layanan pendidikan terutama untuk siap berubah sungguh-sungguh membuat antusiasme yang
tinggi dan menarik serta bermanfaat bagi peserta.
Penulis tidak menyoroti isi seminar atau bagaimana sistem pendidikan di Vietnam, tetapi pertama menyoroti bagaimana
negara komunis tersebut menetapkan kebijakan pengelolaan transportasi, karena masalah transportasi di seluruh kota
besar di Indonesia sangat memprihatinkan dan mengganggu, terutama masalah kemacetan.
Kami tinggal di Ho Chi Minh City. Kota terbesar di Vietnam, tetapi bukanlah ibukota Vietnam. Ibukota Negara Vi-
etnam adalah Hanoi. Memang ketika masih dua negara, yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, Ho Chi Minh City berna-
ma Saigon dan saat itu merupakan ibukota Negara Vietnam Selatan. Penduduk kota ini berjumlah sekitar 7 juta orang.
Beberapa kali rombongan melakukan city tour di Ho Chi Minh City, akan tetapi kemacetan tidak lagi separah seperti
sebelumnya, itu menurut tour guide kami. Kebijakan pemerintahan komunis untuk mengatasi kemacetan adalah memperle-
bar jalan, mengarahkan pada transportasi umum, yaitu bus kota, serta pembatasan jumlah kendaraan pribadi.
Cara pembatasan jumlah mobil pribadi adalah dengan cara membuat pajak bea masuk yang tinggi untuk mobil,
demikian pula dengan pajak kendaraan , sehingga harga mobil di sana bisa dua kali lipat bila dibandingkan dengan harga di
Indonesia untuk mobil yang merk dan kelas yang sama. Harga premium juga lebih dari dua kali lipat, yaitu sekitar
Rp. 14.000 lebih per liter. Sehingga mereka yang punya mobil pastilah orang-orang kaya. Harga dan biaya operasional
pemakaian mobil, tidak terjangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Kendaraan yang banyak digunakan adalah
sepeda motor.
Sehingga bila ditanya tentang kesan pertama tentang kota ini pastilah sepeda motor; seolah-olah simbol Ho Chi Minh
City adalah sepeda motor. Menarik untuk dilihat, bahwa setiap berhenti di traffic lights, kendaraan roda dualah yang men-
dominasi. Puluhan sepeda motor bahkan bisa ratusan berhenti menunggu lampu hijau, tetapi hanya beberapa mobil yang
tampak. Kondisi ini sangat kontras dengan di Indonesia.
Kedua tentang kebebasan beragama dan tidak beragama. Meskipun Vietnam menganut paham komunis, tetapi masyara-
kat yang beragama bebas menunaikan ajaran agama masing-masing. Menurut statistik, lebih kurang 15% masyarakatnya
menganut agama Katolik dan Kristen. Rumah-rumah ibadat banyak bertebaran di berbagai penjuru. (Peter)
BERSAMA BINUS MENUJU HO CHI MINH - VIETNAM
Salah satu sudut kota di Ho Chi Minh City yang penuh dengan motor, Pak Peter berfoto bersama undangan lainnya di depan salah satu gereja di Vietnam
Page 4 BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG
TEMU ORANGTUA SISWA BARU DI SAWIRAN
Serah Terima Lulusan siswa kelas XII dilaksanakan
dengan sederhana namun penuh dengan kekhidmatan pada
tanggal 14 Juni 2014 bertempat di GSG lantai 2 SMAK Ko-
lese Santo Yusup. Para siswa dengan berpakaian seragam
putih abu-abu, sedangkan para
guru dan karyawan dengan
seragam jas hitam. Acara terse-
but dihadiri 120 guru dan kar-
yawan, 382 siswa dan 314
orang tua siswa atau + 95%
dari jumlah siswa keseluruhan
dan 85% jumlah orang tua.
Acara Serah Ter ima
Lulusan ini merupakan salah
satu acara inti sekolah yang
mengundang orangtua dan
siswa untuk hadir. Acara yang
notabene merupakan acara
pelepasan bagi seorang siswa
SMA yang akan segera melanjutkan proses pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. Acara ini juga merupakan serah
terima tanggungjawab sekolah yang telah mendidik siswa
selama 3 tahun terakhir kembali kepada orangtua.
Acara dimulai pk. 09.00 WIB s.d. 12.00 WIB, dengan
beberapa acara inti yaitu sambutan dan pelaporan hasil
kelulusan para siswa oleh Kepala Sekolah dan para staf.
Acara kemudian diteruskan dengan Penyerahan Ijazah bagi
siswa yang hadir oleh wali kelas dan diakhiri dengan berjabat
tangan dengan dua orang staf pimpinan dan Kepala Sekolah.
Tidak ketinggalan acara kebanggaan bagi para siswa yakni
penyerahan piagam penghar-
gaan bagi siswa-siswi berpres-
tasi baik dalam bidang akade-
mik maupun non akademik.
Serah Terima Lulusan
secara simbolik yang diwakili
oleh dua orang siswa yang ber-
tugas didampingi orang tua.
Pembacaan ikrar kelulusan,
oleh satu siswa yang bertugas
diikuti oleh semua siswa dan
acara ditutup dengan ucapan
terima kasih oleh satu wakil
siswa dan satu wakil orang tua.
Pada acara tersebut juga dit-
ampilkan sebuah tari kontemporer dari kelompok dance
sekolah SJC sebagai acara selingan. Berkat kerjasama dari
seluruh siswa yang bertugas serta para guru dan karyawan,
acara akhirnya dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar.
Selamat kepada para lulusan, sukses dan Tuhan menyer-
taimu. (Yohana)
Telah 8 tahun SMAK Ko-lese Santo Yusup (Kosayu)
Malang mengadakan acara
Pertemuan Orangtua ini, na-
mun tak berkurang perlu dan pentingnya bagi orangtua/wali
siswa dan kemajuan sekolah.
Acara ini dihadiri kurang lebih 400 orangtua/wali siswa dan
tetap menjadi wadah menggali
informasi tentang pelayanan sekolah, peraturan dan
prosedur baru, serta hak dan
kewajiban orangtua dan siswa. Ditambah lagi pelaksanaan
revisi kurikulum 2013 dengan fitur terkini mengundang para orangtua untuk mengeksplor gambaran pembekalan hidup
yang akan diperoleh buah hati mereka. Tidak kurang pula
dukungan saran dari mereka mengalir demi perkembangan Kosayu.
Acara ini dilaksanakan dalam dua gelombang yaitu tang-
gal 10-11 Juli 2014 khusus bagi orangtua/wali asal luar Ma-
lang dan 12-13 Juli 2014 bagi mereka dari dalam kota Ma-lang. Selama di Sawiran, mereka mendapat informasi dari
profil Kosayu dan rumah retret Sawiran hingga isi Buku
Pedoman Siswa di hari pertama. Pada hari kedua, selain perihal sekolah, Kosayu juga menyajikan seminar penge-
tahuan penting yaitu tentang pemilihan jurusan bagi siswa
yang disajikan oleh Ina Liem, alumni Kosayu dan penulis bu-
ku “7 Jurusan Bergaji Besar”. Para orangtua/ wali siswa terlihat antusias selama sesi ini berlangsung dan buku Ina
Liem pun menjadi target serbuan sebelum sesi istirahat
siang. Menjadi pertimbangan bagi panitia acara ini tahun 2015, bahwa peserta acara meminta agar sajian ilmu yang
Ina Liem sampaikan diperbanyak dengan perpanjangan
waktu seminar. Temu orangtua/wali siswa dan sekolah bukanlah acara
yang mudah dijalankan. Kedisiplinan dan kerjakeras serta
ketahanan jasmani menjadi tuntutan bagi para anggota pani-
tia. Ketenangan perasaan dan pikiran, juga kreativitas dan kesigapan pengambilan keputusan disamping pengalaman
adalah modal tiap personil panitia untuk menyelesaikan
tugasnya. Sebagai ketua panitia, dengan hormat dan atas nama SMAK Kolese Santo Yusup, saya ucapkan terima kasih
pagi setiap guru dan karyawan yang telah rela menyisihkan
daya berkarya, kemauan dan keterampilan bekerja, dan tak
kurang pula kemampuan fisiknya demi kesuksesan per-wujudan acara ini. Dan biarlah kesaksian atas proses kali ini
melengkapi peta keberhasilan panitia di tahun mendatang.
SERAH TERIMA LULUSAN ANGKATAN 2014
Siswa berprestasi dengan bangga mengangkat trophy penghargaannya
Seminar Ina Liem yang selalu ditunggu
Page 5 Edisi XXXVIII, Tahun XI
MENYONGSONG UU SISDIKNAS YANG BARU Tuntutan pendidikan
dewasa ini dirasakan
semakin kompleks
sehingga UU No. 20
tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan
Nas ion a l pe r lu
diamandemen. Hasil
amandemennya di-
harapkan mampu
m e n g a k o m o d a s i
tuntutan tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
diberi tanggung jawab untuk membuat rancangan perubahannya.
Kementerian ini telah melibatkan stakeholders (pemangku
kepentingan) dalam upaya penyempurnaan UU yang berlaku saat
ini. Tahap I dilakukan di beberapa kota di Indonesia termasuk di
kota Malang, yaitu Identifikasi Masalah Pendidikan yang tidak sink-
ron dengan UU. Tahap II Workshop Nasional yang dilaksanakan di
Hotel Inna Kuta Bali dengan tema Kristalisasi Permasalahan Pen-didikan. Keduanya berlangsung tahun 2013 yang lalu. Dan tahap III
di Hotel Mercure Kuta Bali tentang Penyusunan RUU Perubahan
UU No. 20 tahun 2003 yang berlangsung 17 – 19 September 2014
yang lalu.
Pelibatan stakeholders ini dimaksudkan agar UU yang ditetap-
kan sungguh-sungguh lebih akomodatif menampung aspirasi
masyarakat dan lebih sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan pen-
didikan di masa datang.
Penulis tidak mengerti mengapa, tetapi sangat mensyukuri
karena turut diundang dan dilibatkan dalam ketiga tahap kegiatan
tersebut. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat indah, berharga
dan berkesan. Stakeholders yang dilibatkan berasal dari belasan
perwakilan unsur lembaga yang ada di Indonesia, mulai dari Sabang
sampai Merauke. Jajaran Dikbud, mulai tingkat pusat hingga daerah,
PTN/PTS, Majelis Pendidikan Nasional termasuk MNPK, PBNU, PB
Muhammadiyah, BSNP, Dewan Pendidikan, berbagai Organisasi
Guru seperti PGRI, Yayasan Pendidikan, Sekolah, DPRD, dan Ka-
din serta perseorangan. Menurut daftar peserta, hanya dua orang
yang mewakili sekolah. Satu dari tingkat SMP/MTs dan penulis
dari tingkat SMA/SMK/MA dari total peserta + 90 orang.
Workshop tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar.
Hasil masing-masing kelompok dari empat kelompok yang ada bisa
mencapai target yang ditentukan sebelumnya. Rancangan
Perubahan UU ini diharapkan bisa menjadi prioritas Program
Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015.
Materi yang banyak disorot dan didiskusikan a.l. filosofi pen-didikan, wajib belajar, pemerataan pendidikan, kurikulum, peran
swasta, tenaga kependidikan, sertifikasi guru dan banyak lagi.
Harapan yang muncul, semoga UU Sisdiknas yang baru segera
lahir dengan isi yang sungguh-sungguh mampu memenuhi tuntutan
pendidikan berkualitas dan manusiawi. (Peter)
Dalam usaha mempertahankan eksistensinya mengemban misi
mencerdaskan kehidupan bangsa, institusi pendidikan harus selalu
berbenah agar mampu bersaing mempertahankan keberadaannya
di masyarakat. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu
mitra penting bagi Perguruan Tinggi
(PT). Kalau pendidikan di SMA berkuali-
tas, tentunya PT dapat lebih me-
maksimalkan pengembangan potensi
mahasiswanya, tetapi bila sebaliknya
pasti akan memunculkan kesulitan
tersendiri pada masa studi di PT.
Sebagai salah satu bentuk kepedu-
lian untuk memajukan kualitas pendidi-
kan di negeri ini, maka Universitas
Kristen PETRA (UK Petra) kembali
menyelenggarakan workshop bagi
kepala sekolah dengan tajuk Stakehold-
er Engagement Strategy for School Leader.
Workshop yang diadakan pada 24 – 27
Juni 2014 di Hotel Pudu Plaza Kuala Lumpur ini dihadiri oleh kepala SMA
kerja sama UK Petra dari wilayah Jawa. Hadir memenuhi undangan
ini, SMAK Kolese Santo Yusup diwakili oleh Bpk. Petrus Harjanto
yang ketika itu ditugaskan mewakili kepala sekolah Bpk. Peter B.
Sihombing dan Ibu M. Margaretha mewakili tim BK.
Hadir pada sesi pembukaan, Rektor UK Petra Prof. Ir. Rolly
Intan M.A.Sc., Dr.Eg. Sebagai pembicara pertama Ibu Diah Dhar-
mayanti, SE.MSi,CPM,CSRS,CPBC,CPHR, PhD (cand) menyam-
paikan materi A Strategic and Structured Approach to Stakeholder
Relations. Sedangkan pembicara kedua Kepala Humas dan Informasi
Studi, Jandy Edipson Luik, S.T, M.A.Comms memaparkan materi
Strategic Engagement. Pada sesi ini ditekankan bahwa kepala sekolah
tidak bisa bergerak sendiri mengurus sekolah, tetapi kepala sekolah
harus bisa mengkoordinasi membagi prioritas. Sehingga kepala
sekolah lebih bertanggung jawab sebagai
ahli strategi bukan pelaksana rutinitas.
Pada hari ketiga rombongan diajak
untuk mengunjungi Sekolah Menengah
Kebangsaan Laki-Laki (Methodist Boys’
Secondary School) di Kuala Lumpur yang
berdiri tahun 1897 dengan VISI:
Sekolah Unggul Penjana Generasi Ter-
bilang, dan MISI: Membangun Potensi
Individu melalui Pendidikan Berkualiti.
Kegiatan belajar di sekolah yang
mempunyai 42 kelas, 1.138 siswa, dan
108 guru dimulai dengan doa pukul
07.20, lalu mulai pelajaran pukul 07.30
s.d. 13.55, makan siang pukul 13.55 s.d
14.30, dilanjutkan dengan olahraga pukul 14.30 s.d. 15.30 dan program
ekstrakurikuler pukul 15.30 s.d. 17.00.
Acara workshop diakhiri dengan pemberian apresiasi kepada
kelompok yang berprestasi dan sekaligus penutup oleh Wakil
Rektor Prof. Djwantoro Hardjito, P.hD. Akhirnya rombongan
kembali menginjakkan kaki di Surabaya dengan selamat pukul 01.25
WIB, setelah mengalami gangguan teknis yang mengakibatkan
penerbangan ditunda hingga 3 jam. Terima kasih UK Petra.
TETAP BERSEMANGAT! (Harj)
BENCHMARKING KASEK & BK BERSAMA UK PETRA KE MALAYSIA
Kelompok Pak Harjanto dkk mendapat cinderamata dari panitia
Page 6 BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG
STUDI WISATA KELAS XI IIS & IBB KE BLITAR
Kami para pengajar bidang studi IIS dan IBB yang meliputi bi-
dang studi Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi
sepakat untuk memberikan pengalaman di lapangan, Karena pem-
belajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kepada siswa-siswi tidaklah
cukup hanya diberikan secara teoritis di kelas. Ilmu sosial merupa-
kan ilmu yang senantiasa berkembang dan memiliki karakteristik
yang berbeda dengan bidang studi yang lain. Masa lalu, masa
sekarang maupun masa yang akan datang menjadi rangkaian
perkembangan hidup yang saling terkait. Peristiwa masa lalu men-
jadi pengalaman dan pemacu yang baik untuk kemajuan sekarang
dan yang akan datang. Demikian juga pengalaman sekarang akan
menginspirasi karya-karya yang akan datang. Oleh karenanya tidak
ada rumus yang baku untuk pengetahuan sosial, maka dirasa perlu
mengadakan pembelajaran autentik di obyek-obyek tertentu.
Dengan demikian siswa-siswi dapat belajar langsung pada narasum-
ber setempat maupun pengamatan langsung agar dapat menge-
tahui/menggali dan meneliti perkembangan kebudayaan yang di-
bangun nenek moyang pada masa lampau maupun karya-karya anak
bangsa yang sekarang.
Blitar dipilih sebagai lokasi tujuan dalam study tour, dikarenakan
pada daerah tersebut mampu mewakili obyek-obyek yang sesuai
dengan yang ada pada pembelajaran ilmu-ilmu sosial. Candi Pe-
nataran, mewakili era Hindu Budha, Makam Bung Karno mewakili
era perkembangan nasionalisme dan gunung Kelud diharap dapat
menjadi obyek khusus Geografi. Sedangkan bidang Ekonomi, So-
siologi dan Antropologi secara langsung anak-anak dapat menggali
dari kehidupan masyarakat setempat terhadap dampak
keberadaan obyek-obyek tersebut. Dari mengamati peninggalan
budaya dan kekayaan alam Indonesia ini tentu akan berperan juga
pada tumbuhnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi generasi
muda kita.
Pelaksanaannya pada hari Sabtu 20 September 2014 dengan
start di sekolah jam 05.30 WIB yang diawali briefing dilanjutkan
pengarahan dan pelepasan oleh Kapala Sekolah. Jumlah seluruh
siswa 211 didampingi oleh 12 guru IPS dan walikelas XI IIS & IBB.
Pada jam 06.15 WIB, empat bus yang menghantarkan siswa-siswi
sudah berangkat dan sampai di obyek jam 09.00 WIB. Alur bus 1
dan 2 langsung ke candi Penataran, kemudian ke museum dan
makam Bung Karno dilanjutkan ke gunung Kelud, sedangkan bus 3
dan 4 menuju museum dan makam Bung Karno dulu terus ke can-
di Penataran dan kemudian ke gunung Kelud. Jadwal yang kami
rencanakan berjalan lancar sehingga jam 21.00 WIB sudah kembali
sampai di sekolah.
Dalam tugasnya siswa-siswi di bagi dalam kelompok yang
beranggotakan 4 atau 5 orang untuk membuat laporan yang sudah
disiapkan sebelumnya. Demikianlah laporan dari panitia, semoga
study tour ini sungguh-sungguh membawa manfaat dalam pembela-
jaran hidup bagi anak-anak. (Lukas)
Siswa sigap mencatat hasil pengamatan mereka
Makam Bung Karno saksi sejarah & nasionalisme
Siswa menapaki jalan menuju lereng Gunung Kelud
Peserta berfoto di depan salah satu bangunan di Candi Penataran
Page 7 Edisi XXXVIII, Tahun XI
Kunjungan studi industri merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun. Kegiatan ini berlangsung bersamaan
dengan Studi Ekspo Perguruan Tinggi. Kunjungan studi industri wajib diikuti oleh seluruh siswa Kelas XI MIA yang
berjumlah 261 orang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini kunjungan studi industri diintegrasikan dengan mata
pelajaran yang berlangsung di kelas yaitu Pelajaran Prakarya Karya Ilmiah Remaja (Prakarya KIR). Prakarya KIR adalah mata
pelajaran baru hasil implementasi dari Kurikulum 2013, di mana mata pelajaran ini mewajibkan siswa untuk menghasilkan
suatu karya dan menuliskan laporan ke dalam bentuk karya tulis ilmiah. Sasaran dari studi kunjungan industri yang
diintegrasikan dengan Prakarya KIR adalah siswa mampu mengamati proses dan menuliskan laporan ilmiah dari beberapa
lokasi industri di Kota Malang dan sekitarnya.
Lokasi kunjungan dibagi menjadi 5 berdasarkan jumlah peminatan pada Prakarya KIR, yaitu peminatan budidaya,
rekayasa robotik, rekayasa energi, dan kultur jaringan. Lokasi yang dikunjungi adalah PT. New Minatex (pabrik pengolahan
benang menjadi kain) dan PT. Indiratex (pabrik pengolahan kapas menjadi benang) untuk siswa peminatan rekayasa energi,
Agro Wisata Petik Jeruk-Batu (perkebunan jeruk) dan PT. Agro Surya-Batu (perkebunan serta pengolahan jus apel, anggur,
dan pir) untuk siswa peminatan budidaya, Laboratorium Kultur Jaringan-Sawiran (proses kultur jaringan tanaman) untuk
siswa peminatan kultur jaringan, dan CV. Sinar Mulia Sejahtera-Lawang (pabrik onderdil) untuk siswa peminatan robotik.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, siswa Kelas XI MIA dapat menambah wawasan sesuai dengan peminatan yang
diambil pada mata pelajaran Prakarya KIR. (Wiras)
STUDI INDUSTRI SISWA XI MIA
Ki - ka : Dengan mengamati secara praktek di lapangan, bisa membuat siswa semakin sadar untuk mendalami jurusan yang mereka minati, demi masa depan mereka dan bangsa
Pada tanggal 25-31 Agustus 2014 yang lalu, Paduan Suara SMAK Kosayu mengikuti kompetisi paduan suara bertaraf
internasional yaitu Bali International Choir Competition (BICF) 2014 yang merupakan pelaksanaan kali ketiga oleh Bandung
Choral Society. Ajang ini diikuti peserta dari berbagai penjuru Indonesia dan negeri tetangga Filipina. Setelah melalui latihan
yang keras dan melelahkan akhirnya Tim PS SMAK Kosayu berhasil memperoleh 3 medali, yakni Gold Medal dan Silver
Medal Championship untuk kategori Teenager, dan Gold Medal untuk kategori Gospel and Spiritual. Selamat kepada semua
pihak yang terlibat dalam kemenangan ini termasuk seluruh penyanyi, pembina dan pelatih. Semoga ke depan bisa
mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi yang sudah ada. Tuhan memberkati dan Tetap Bersemangat !
PADUAN SUARA KOSAYU DI AJANG BALI INTERNATIONAL CHOIR
Page 8 BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG
EXPO PERGURUAN TINGGI XVI
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 September
2014 ini adalah bentuk kegiatan tindak lanjut kegiatan ekspo
perguruan tinggi seminggu sebelumnya. Selain dalam rangka
membekali para peserta didik dalam mencapai kematangan
karir dengan pemberian info real karir, baik dari segi per-
siapan (misalnya; selama masa studi, materi yang dipelajari,
penyelesaian tugas, cara efektif
agar studi lanjut selesai tepat wak-
tu) maupun dalam meniti karir itu
sendiri (peluang, tantangan dan
hambatan serta solusinya), juga
memperkuat jalinan kerja sama
antara sekolah dengan jaringan
alumni yakni PEKSY yang selama ini
sudah membuktikan diri sebagai
jalinan persaudaraan yang sangat
solid.
Terdapat 26 kelompok karir
yang menghadirkan alumni baik
yang masih dalam masa studi maupun yang sudah bekerja.
24 kelompok karir tersebut adalah: Kedokteran Umum,
Gigi, Farmasi, Biotech, Nutrisi/Gizi, Teknik Kimia, Teknik
Mesin, Teknik Sipil, Arsitek, Industri, Informatika, DKV,
Interior, Akuntansi, Manajemen, Bisnis, Hotel-Tourism,
Psikologi, Hukum, Hubungan International, Komunikasi,
Bahasa, dan Kuliner
Alumni yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini berasal
dari berbagai angkatan, bervariasi dari tahun 1989 sampai
2013. Pembicara utama adalah Bapak Hauw Kuang An,
angkatan 1989, yang saat ini menjabat sebagai General Mana-
jer Packaging di perusahaan Bentoel International Investama.
Banyak hal penting dan bermanfaat yang beliau sharingkan
diantaranya : adalah pengalaman hidup di masa kecil, dimana
orang tua beliau sangat tulus dan
berdedikasi dalam mendidik anak,
salah satunya dengan meminjam
uang agar anak menjadi lulusan
luar negeri. Selain mata kuliah
jurusan hal yang tak kalah penting
yang harus dipelajari di luar negeri
adalah self management. Tidak ada
yang tidak mungkin, kita harus
mempergunakan fasilitas sebaik
mungkin serta pergunakan juga
koneksi sebaik mungkin.
Banyak hal yang sudah berubah
pada masa kini, kalau di jaman dulu direktur umumnya umur
50 tahun sekarang direktur usia 30 sudah tidak sedikit. Kita
harus memikirkan akan menjadi apa dan bagaimana cara kita
untuk menempuh jalan menuju yang kita inginkan, yang
membatasi diri adalah orang itu sendiri. Jadi ayo pertim-
bangkan, putuskan, dan lakukan pencapaian aktualisasi diri
dengan Tetap Bersemangat! (Rosa)
D i l a k s a n a k a n
pada hari Sabtu-
Minggu, 20-21 Sep-
tember 2014 di
Gedung Serba Guna
SMAK Kolese Santo
Yusup Ma lang .
Dengan jumlah pe-
serta yang mening-
kat 5% dari tahun
sebelumnya yakni
dari 71 menjadi 75 lembaga yang terdiri dari 30 biro pen-
didikan luar negeri dan 45 perguruan tinggi swasta yang
tersebar di pulau Jawa dan Bali.
Antusiasme pada kegiatan ini tampak dari dua segi yakni
pengunjung dan waktu pelaksanaan. Pengunjung yang
menghadiri tidak hanya dari para peserta didik dari sekolah
sendiri namun juga peserta didik dari sekolah undangan sep-
erti : SMAK Diponegoro Blitar, SMAN 10 Malang, dan SMA
Widya Gama Malang. Waktu pelaksanaan yang tersedia
sungguh-sungguh diisi dengan secara optimal baik oleh
pengunjung maupun presenter dari biro/perguruan tinggi.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan baik kepada peserta
didik, orang tua/wali dan lembaga yang turut serta kegiatan
seperti ini sangat diperlukan sebab sangat bermanfaat se-
bagai bahan pertimbangan dalam menentukan tidak hanya
jurusan namun juga pilihan tempat dan biaya dalam studi
lanjut.
Kegiatan tahunan ini merupakan wujud kerja sama anta-
ra seluruh komponen sekolah, para stakeholder dan
perguruan tinggi. Komponen sekolah yang terdiri dari ku-
rikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan,
kesiswaan, sarana dan prasarana pendidikan, yang saling
bekerja sama dalam sebuah kepanitiaan yang solid dalam
rangka memberikan yang terbaik bagi sekolah dan peserta
didik. Para stakeholder (dalam ranah pengelolaan hubungan
sekolah dan orang tua/wali murid) yang tidak hanya berasal
dari SMAK Kolese Santo Yusup namun juga dari SMA un-
dangan yang turut hadir, dengan tujuan membantu peserta
didik memilih dan menentukan tujuan studi lanjutnya.
Perguruan tinggi yang menjadi tujuan studi lanjut para siswa
memberikan kontribusinya dengan cara memberikan infor-
masi terbaru tidak saja jurusan/program studi namun juga
jenis dan prospek karir yang semakin beragam. (Rosa)
EXPO KARIR
Siswa sedang menggali informasi Perguruan Tinggi
Pembicara Utama : Bpk. Hauw Kuang An, alumni 1989
Page 9 Edisi XXXVIII, Tahun XI
Dalam rangka Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ke
-54, UPT Perpustakaan ITS menyelenggarakan Seminar Nasional Green Library dengan
tema “Strategi Pengembangan Perpustakaan Masa Depan” dan Workshop “Aplikasi Mo-
bile Pada Lingkup Perpustakaan” yang dilaksanakan pada tgl 3-5 September 2014.
Pada kesempatan ini SMAK Kosayu menugaskan Catharina Ira Damayanti, karyawan unit
perpustakaan untuk mengikuti Seminar dan Workshop tersebut.
Materi Seminar Nasional Green Library yang disampaikan di hari pertama antara lain
membahas tentang “Konsep Ruangan Perpustakaan Masa Depan” oleh Ir. I. G. Ngurah
Artayama, Phd. Sedangkan Prof. Sulistyo Basuki (Guru Besar UI) menyampaikan materi
tentang ”Pengembangan Koleksi Perpustakaan Hijau” dan pemateri terakhir KH. Miftahul
Lutfi Muhammad (Tokoh Masyarakat, Pemerhati Pustakawan & Lingkungan Hidup)
menyampaikan ”Tafsir Surat Al-Alaq Dan Hubungannya Dengan Perpustakaan”.
Sedangkan hari kedua dan ketiga dilaksanakan Workshop dengan tema “Aplikasi
Mobile Pada Lingkup Perpustakaan” disampaikan oleh Nur Hasan,S.S. (Pakar Software
SPITS & Digital Repository Perpustakaan ITS).
Salah satu konsep dan fungsi penting dari perpustakaan adalah sebagai organisasi penyedia jasa akses informasi bagi
pengguna, maka ide untuk membangun sistem layanan akses melalui media perangkat mobile ini dikarenakan banyaknya
pengguna yang menggunakan perangkat mobile dalam berbagai aktivitas, sehingga lebih mempermudah mereka untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan tanpa harus datang ke perpustakaan.
Perpustakaan SMAK Kosayu sedang belajar menuju era Digital Library selama beberapa tahun terakhir, misalnya dengan
membuat website dan program terkait. Dan dari seminar jelas tersirat bahwa dengan menambahkan ragam layanan ber-
basis teknologi yang mengikuti perkembangan zaman dan juga ramah lingkungan tentunya akan lebih menarik minat
pengguna. (Ira)
WORKSHOP PERPUSTAKAAN
Prof. Sulistyo Basuki - salah satu pembicara
Setiap kurun waktu tertentu, Kurikulum selalu dievaluasi sesuai
kondisi dan kebutuhan peserta didik. Agar pelaksanaan di lapangan
sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan workshop imple-
mentasi kurikulum 2013 bagi tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan supaya terjadi persamaan persepsi dalam pelaksa-
naannya. Hal ini dimaksudkan agar dalam jangka panjang terjadi
peningkatan mutu pendidikan, dan pembangunan karakter bangsa
bukan hanya bermanfaat bagi pem-
bentukan kepribadian semata, tetapi
juga penguatan karakter bangsa
yang berjalan secara sinergis dan
komprehensif dengan pembentukan
kemampuan akademis/intelektual.
Dengan demikian dapat mem-
buahkan insan-insan yang ber-
kualitas yang dalam batas tertentu,
terutama dalam membangun citra
peserta didik yang berkarakter dan
terpelajar serta efektivitas mana-
jemen sekolah, dapat menjadi wa-hana strategis peningkatan kualitas
sekolah kita.
Secara umum tujuan dari work-
shop ini adalah supaya terjadi pem-
baharuan pada pola pembelajaran pada laboratorium, sehinga
meningkatkan mutu pembelajaran. Peserta workshop dapat
mengetahui, mengidentifikasi dan mendeskripsikan manfaat hasil-
hasil kegiatan workshop bagi peningkatan mutu pendidik, tenaga
kependidikan, proses pembelajaran, dan mutu peserta didik serta
meningkatkan pemahaman peserta workshop terhadap evaluasi
hasil pembelajaran dengan diberlakukannya kurikulum 2013.
Kegiatan workshop dilaksanakan di Hotel Wijaya Batu dari
Rabu, 1 Oktober 2014 sampai dengan Jumat, 3 Oktober 2014
diikuti oleh 300 peserta. Nara sumber kegiatan berasal dari Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Timur. Bentuk kegiatan dalam kegiatan
workshop ini antara lain Brainstorming (curah gagasan) tentang
integrasi tugas-tugas pendidik dan tenaga kependidikan dengan
pembinaan yang tercermin dalam perencanaan mutu strategis pen-
didikan dan rencana tindakan mutu teknis dalam rangka pembelaja-
ran, Sharing Ideas (berbagi gaga-
san) antar peserta tentang
perencanaan mutu s trateg is
pengaturan, penyusunan perangkat
pembelajaran serta evaluasi pro-
gram, Workshop (sanggar kerja)
penyusunan perencanaan mutu strat-
egis pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam
pembelajaran serta meningkatkan
kemampuan peserta melaksanakan
penilaian.
Kurikulum 2013 memfokuskan pada perubahan pola pikir (mindset) da-
lam mempersiapkan, melaksanakan,
dan mengevaluasi hasil pembelajaran
sesuai dengan pendekatan dan eval-
uasi pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan baik dan benar. Hal
ini tidak mudah dilakukan, namun tidak mustahil untuk dilakukan,
oleh karena itu kerja sama, kerja keras, dan komitmen yang kuat
dari seluruh stakeholder di satuan pendidikan merupakan modal
dasar yang amat berharga. SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu)
sudah membuktikannya. Dua tahun terakhir SMAK Kosayu sudah
melaksanakan kurikulum 2013 dengan baik. (Basuki_BMW)
WORKSHOP LABORAN KIMIA
Suasana ketika siswa praktikum di Laboratorium Kimia
Page 10 BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG
MOS : NILAI-NILAI, KESAN & PESAN
Hari pramuka 2014 secara nasional mengambil tema mem-
bangun karakter kaum muda. Sejalan dengan tema tersebut,
pramuka SMAK Kolese Santo Yusup dalam renungan suci
mengambil ikon lambang WOSM sebagai lambang gerakan pramu-
ka dunia. Di dalam lambang itu mengandung nilai karakter antara
lain: Kompas, adalah suatu peringatan bagi pramuka agar selalu
berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti halnya fungsi
kompas, tetap menjaga cita-cita dan perannya sebagai petunjuk
arah. Tiga ujung melambangkan tiga janji pramuka. Dua Bintang,
melambangkan anggota pramuka berusaha memberikan pen-
erangan kebenaran dan pengetahuan. Tali melingkar melambangkan
bahwa sesama pramuka mengadakan hubungan persahabatan.
Warna putih, melambangkan bahwa pramuka memiliki idealisme
berhati suci. Warna ungu, melambangkan bahwa pramuka memiliki
idealisme keterampilan kepemimpinan dan suka menolong. Namun,
semua warna itu diaktualisasikan dalam rupa penyalaan lilin yang
membentuk symbol WOSM itu, sehingga warnanya menjadi warna
lilin menyala semua. Di situlah kami meletakkan pengharapan untuk
terbangunnya mental kaum muda yang semakin berkarakter. Tetap
bersemangat! (TriCahyono)
Pada tanggal 14 Juli sampai dengan 19 Juli 2014 dilaksanakan
Masa Orientasi Siswa (MOS). Memang MOS sudah beberapa bulan
berlalu, namun kenangan siswa-siswi terhadap kegiatan ini sungguh
melekat. Kenangan itu tidak akan melekat jika MOS hanya dil-
akukan dalam sekejab tanpa ada acara-acara keakraban. Dinamika
sistem formal dan nonformal dalam kegiatan MOS menciptakan
kesan dan pesan tersendiri untuk
anak-anak kelas X. Semua kegiatan
dikemas untuk menciptakan kedisipli-
nan, ketaatan, dan kesederhanaan
yang harapannya akan menjadi karak-
ter peserta MOS ketika sudah hidup,
bergerak dan ada di SMAK Kolese
Santo Yusup.
Kesan peserta MOS dalam
serangkaian kegiatan yang diseleng-
garakan sungguh beragam. Ketika
perkenalan dan masuk hari pertama
MOS, kesan beberapa anak merasa
takut di SMAK Kolese Santo Yusup. Suasana perkenalan menjadi sunyi.
Kesan mengikuti pre tes, banyak yang merasa takut juga karena
soalnya sulit-sulit. Ketika mengikuti materi MOS yang diberikan
bapak ibu guru, anak-anak merasa rileks karena bebas dari tugas
kakak OSIS dan bebas dari belajar, hanya mendengarkan. Display
dari kakak OSIS rupanya menurut pengakuan peserta MOS adalah
acara yang paling ditunggu karena di situ mereka terhibur, terin-
spirasi, dan rileks. Materi PBB adalah materi yang cukup membu-
tuhkan tenaga yang ekstra menurut pengakuan seorang siswa, ka-
rena berlatih di bawah terik matahari. Dan menurut banyak sum-
ber dari peserta MOS, yang paling mengesan bagi mereka adalah
dinamika kelompok di sesi pra inaugurasi dan di acara inaugurasi.
Salah seorang siswa yang kami tanyai menyampaikan kesan lelah,
namun asyik dan seru.
Memang, siswa-siswi merasa letih dan
lelah namun ending kesan mereka
adalah senang. Bahkan ada yang
mengatakan bahwa di tengah
kepadatan ulangan yang setiap hari,
mereka kadang teringat asyiknya
MOS. Pulang sore,banyak tugas yang
harus dikerjakan, keliru sedikit di-
marahi bagi mereka juga merupakan
pengalaman yang tak terlupakan. Pe-
san yang muncul untuk kakak OSIS
adalah lebih tepat waktu. Semoga
semua pengalaman ini menjadikan para peserta MOS hidup kerasan di
SMAK Kolese Santo Yusup dan membuat para panitia, kakak OSIS
semakin berkualitas dalam berorganisasi. Akhirnya untuk seluruh
siswa-siswi, Berdisiplinlah dalam mengayunkan langkah untuk masa
depan hidupmu dan Tetap Bersemangat! Tuhan memberkati.
(TriCahyono).
HARI PRAMUKA & HUT RI
DISIPLIN : salah satu kegiatan yang bermanfaat di MOS Kosayu
Merayakan HUT RI ke 68th dengan menggelar berbagai lomba, membangun integritas bangsa di tengah gempuran budaya korupsi lewat jiwa Pramuka yang jujur dan sederhana
Page 11 Edisi XXXVIII, Tahun XI
Kegiatan kepramukaan merupakan bagian dari proses
pendidikan yang mengembangkan karakter siswa untuk memiliki
jiwa kepemimpinan, kemandirian, tanggung jawab, cinta alam,
serta mampu menghargai keberagaman sebagai sesuatu yang
indah.
Dalam naungan Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK)
melalui TKK (Tim Kerja Kepramukaan) sekolah-sekolah Katolik
se-Indonesia, maka Keuskupan Malang ditunjuk sebagai tuan
rumah untuk kegiatan akbar kepramukaan yang diberi nama
Pekan Kekerabatan X – 2014 yang sudah terlaksana tanggal
19-26 Juni 2014 di Bumi Perkemahan Wana Wisata Coban
Rondo, Batu dan diikuti lebih dari 2.700 orang peserta dan
pembina.
Kegiatan kali ini mengambil tema “Satu Dalam Keberagaman :
menjadi Pramuka yang berkarakter, unggul, dan berwawasan
lingkungan”. Sasaran kegiatan Pekan Kekerabatan X – 2014
adalah adik-adik Pramuka Penggalang dari gugus depan yang berpangkal di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Katolik
di seluruh Indonesia.
Dalam even ini, adik-adik Pramuka Penggalang dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang sangat luar biasa, seperti belajar
ketrampilan kepramukaan melalui Scouting Skill, Scouting Challenges dan Mountain Challenges, saling bertukar budaya dan
keunggulan daerah melalui program Art and Culture, membantu masyarakat sekitar melalui kegiatan Social Activity dan Global
Development Village, serta tidak lupa berwisata ke Jatim Park 2 dan Ecogreen Park juga menikmati surga air di Songgoriti.
Melalui kegiatan ini, kami semua menimba banyak sekali pengalaman, pembelajaran, dan belajar tentang arti persahabatan.
Mengingat begitu besar manfaat yang bisa didapat dari kegiatan Pekan Kekerabatan X – 2014 ini, baik bagi peserta,
pendamping, dan panitia maka harapan kami adalah kegiatan ini tetap dapat berlangsung dan berkelanjutan agar tercipta generas i-
generasi muda yang unggul dan berkarakter. Salam Pramuka. (goes-ip)
KEMAH PRAMUKA NASIONAL DI COBAN RONDO
Pekan Kekerabatan yang diikuti oleh 2700 peserta dari berbagai daerah
ASAL SISWA BARU SMAK KOSAYU 2014
Malang22551%
Jatim non Malang65
15%
Jawa non Jatim153%
Maluku + Papua
286%
Sulawesi245%
NTT215%
NTB3
1%
Bali123%
Kalimantan378%
Sumatera133%
ASAL SISWA BARU 2014/2015443 SISWA
Mlg Raya: 51%Jawa non Mlg: 18%Luar Jawa : 31%
Page 12 BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG
AKREDITASI KOS
Sebagai suatu organisasi yang terus memperbaiki diri,
SMAK Kolese Santo Yusup Malang menjalin hubungan
dengan berbagai pihak termasuk para silent partner. Tanpa
partner yang satu ini kemungkinan besar siswa yang ingin
merantau untuk bersekolah di tempat yang jauh akan
mengalami kesulitan. Mengapa? Karena siswa SMAK Kosayu
berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut data
terakhir, tercatat 49% dari total keseluruhan siswa berasal
dari luar kota Malang, sehingga mereka harus tinggal di
asrama putra/putri atau di rumah silent partner tersebut.
Benar! Keberadaan rumah kos sangat besar maknanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, sekolah ingin membantu
memfasilitasi kebutuhan orang tua, baik yang belum
mengenal maupun yang sudah mengenal daerah Malang,
untuk memperoleh informasi yang tepat tentang kos.
Dalam menyongsong Pendaftaran Siswa Baru
2014/2015 yang akan dibuka sebentar lagi, dan juga supaya
dapat memberikan informasi yang kurang lebih dapat
memenuhi kriteria yang diinginkan orang tua dan juga siswa,
sekolah mengadakan kegiatan Akreditasi Kos. Dengan adan-
ya kegiatan akreditasi kos, para pemilik kos merasa ber-
tanggung jawab untuk selalu mawas diri dan membenahi
tempat kos mereka supaya tetap dapat menjaga prestige dan
layanan di tempat kos mereka.
Cakupan wilayah tempat kos yang akan diinformasikan
melalui Buku Pedoman Pendafaran Siswa Baru tersebut
memiliki jarak tempuh, dengan berjalan kaki, antara 2 menit
hingga 15 menit paling jauh. Kriteria lain yang berhubungan
erat dengan jarak tempuh adalah biaya. Kemudian tentu saja
akan ada pertimbangan tentang fasilitas kos tersebut, antara
lain makan, minum, listrik, tempat parkir, wifi, air panas,
ruang belajar, keamanan dan yang paling penting adalah
kepedulian dan kebersamaan. Dua hal yang terakhir
disebutkan menjadi sangat penting karena siswa yang me-
rantau akan sangat besar kemungkinannya merasa home-sick.
Dengan keberadaan pemilik kos yang peduli tentang masa-
lah ini dan juga tentang prestasi siswa, akan membantu
siswa melewati masa-masa sulit ini.
Berdasarkan angket siswa, kriteria lain yang juga masuk
pertimbangan siswa dalam memilih tempat kos adalah adan-
ya anak kos yang berasal dari daerah atau kota mereka
sendiri. Keuntungannya adalah bisa membantu dalam ke-
lancaran berkomunikasi, apabila bahasa Jawa bukanlah baha-
sa ibu mereka. Sekolah memiliki jalan keluar untuk menga-
tasi masalah ini yaitu melalui JASSA, Jalinan Asih Siswa-siswi
Se-SMP / Sedaerah Asal.
Semoga melalui artikel ini, kami bisa memberikan gam-
baran mengenai tempat kos yang ada. Tetapi ingatlah bahwa
tempat kos yang diinginkan antara orang tua dan siswa
belum tentu sama. Orangtua biasanya mengutamakan
asrama atau kos yang sarat akan pengawasan dan fasilitas
yang baik bagi putra/putrinya, sedangkan siswa lebih
mengedepankan aspek kebebasan dan teman yang cocok.
Tetapi kami dari pihak sekolah selalu menghimbau supaya
orangtua dan siswa lebih mengutamakan tempat kos yang
pemilik / induk semang tinggal satu atap dengan siswa.
Dengan harapan mereka sebagai pengganti orangtua, akan
selalu ada untuk mendampingi para siswa. Fasilitas tidak
perlu terlalu mewah, yang penting lingkungannya sehat,
aman dan nyaman untuk belajar. Saat ini sudah banyak tem-
pat kos yang besar dan menawarkan fasilitas yang lengkap
tanpa mempedulikan perkembangan pribadi anak yang diti-
tipkannya. Karena bagi mereka rumah kos hanyalah sekedar
investasi semata. Carilah juga kos yang hanya diperuntukkan
anak SMA saja (tidak campur dengan siswa sekolah lain apa-
lagi karyawan), biar perkembangan siswa juga lebih positif.
Tetapi jangan khawatir, pihak sekolah siap membantu apabi-
la ada pertanyaan seputar tempat kos. Akhir kata, selamat
bergabung dengan SMAK Kosayu!
Tetap Bersemangat! (Agnes)
SimbiOSIS Mutualisme : saling membutuhkan, itulah dasar yang membuat SMAK Kosayu dan warga sekitar bisa bekerjasama dengan baik untuk mencapai satu tujuan, yaitu
mendidik para siswa yang dititipkan selama bersekolah di SMAK Kosayu. Sekolah memberikan dasar-dasar ilmu untuk mengasah kemampuan akademik mereka, sedangkan asrama /
rumah kos menjadi tempat mereka untuk mengisi kembali energi yang dibutuhkan selama sekolah. Berhasil / tidaknya siswa selama di Hua-Ind menjadi tanggung jawab kita semua.
Page 13
PEMILU OSIS
Sidang Besar MPS
Pemilu calon presidium OSIS tidak bisa dilepaskan dari
peran Musyawarah Perwakilan Siswa (MPS). Sidang besar
MPS pada prinsipnya ada dua agenda besar yaitu memlih
fungsionaris MPS yang baru dan sidang pertanggungjawaban
dari masing-masing presidium OSIS. Pertanggungjawaban
inilah yang menandai berakhirnya sebagian besar program-
program OSIS sekaligus tahap di mana kepengurusan OSIS
lama berakhir. Periode inilah yang menandai rentetan agen-
da seputar pemilu.
Pemilihan dan Perkenalan Calon Ketua Presidium
OSIS
Pemilihan calon presidium OSIS dilaksanakan di kelas-kelas
oleh seluruh siswa. Masing-masing kelas mencalonkan ketua
presidium OSIS dari presidium OWM, Pramuka (Putra dan
Putri), dan Koperasi Siswa. Calon ketua presidium yang
dipilih tidak harus dari kelas yang bersangkutan. Para calon
ketua presidium OSIS terpilih menjalani tes tertulis dan
wawancara. Dari seleksi itu diambil 8 calon ketua terbaik.
Delapan calon ketua presidium inilah yang mendapat hak
perkenalan (1 Oktober 2014), kampanye, orasi, dan akhirn-
ya punya hak untuk dipilih.
Kampanye Calon Ketua Presidium OSIS
Kampanye calon ketua presidium OSIS dilaksanakan tanggal
3-4 Oktober dan 6-8 Oktober 2014. Kampanye ini dil-
aksanakan dengan menggunakan jam-jam istirahat. Masing-
masing calon ketua presidium memiliki pendukung. Para
pendukung inilah yang melakukan berbagai upaya kreatif
sehingga kampanye menarik perhatian para siswa yang lain.
Ada 3 aksi dalam kampanye tersebut yaitu aksi keliling
sekolah, aksi di lapangan tengah dengan acara yang menarik
perhatian massa dan aksi dari calon ketua presidium dengan
kata-kata yang mengandung sugesti.
Orasi Calon Ketua Presidium OSIS
Orasi calon ketua presidium OSIS dilaksanakan selama dua
hari yaitu pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2014. Tahun-tahun
sebelumnya, orasi dilaksanakan di aula Gedung Serba Guna
pada siang hari. Untuk tahun ini orasi dilaksanakan di
lapangan tengah pada pagi hari. Menurut pendapat para
pengamat bak dari siswa maupun guru, pelaksanaan orasi di
lapangan tengah lebih dapat didengar dengan baik, udara
lebih segar, dan efektif. Antusias dari para sswa menanggapi
orasi dinilai tinggi. Begitu banyak siswa yang mau menangga-
pi, tetapi tidak ada kesempatan karena keterbatasan waktu.
Pemilu dan Pengumuman Hasil Pemilu OSIS
Pemilu dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2014 pukul
07.00 WIB sampai dengan 07.40 WIB. Semua siswa di kelas
mengikuti Pemilu dengan tertib didampingi oleh para wali
kelas dan pembimbing akademik. Berkat kerja keras MPS,
siang harinya hasil perolehan suara sudah bisa diketahui dan
diumumkan. Ketua OWM adalah Kelvin Tang (XI MIA
2/27). Ketua Koperasi Siswa adalah Gracia Stefani XI
MIA 5/19). Ketua Pradana Putra adalah Valentino Sudi-
byo (XI IIS 5/38). Ketua Pradana Putri adalah Gabriella A.
(MIA 1/21). Selamat kepada siswa-siswi terpilih. Semoga di
bawah kepemimpinanmu siswa-siswi SMAK Kolese Santo
Yusup menjadi semakin maju dan berkarakter. Tetap Berse-
mangat! (Tricahyono).
Tidak mudah untuk berbicara di depan ribuan orang ! Dengan bergabung bersama kegiatan OSIS, siswa dilatih untuk disiplin, cakap dan
trampil dalam bekerja, kreatif dan inovatif dalam berfikir, serta berani tampil untuk menjadi pemimpin yang rendah hati dan bijaksana.
Edisi XXXVIII, Tahun XI
Page 14 BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG
PEMBAGIAN SKHUN DI JAKARTA, BANDUNG & SURABAYA Distribusi Ijazah dan SKHUN untuk siswa lulusan SMA setiap tahunnya merupakan
suatu fenomena (baca : keterlambatan) yang rutin bagi dunia pendidikan Indonesia. Mes-
kipun pelaksanaan UN sudah menjadi agenda rutin tahunan, tetap saja pengadaan dan
pendistribusian blanko Ijazah dan SKHUN ke sekolah-sekolah khususnya SMA, selalu
mengalami keterlambatan. Jangankan di pelosok Indonesia lainnya, di pulau Jawa sendiri
juga mengalami keterlambatan yang luar biasa. Terlambat 1 atau 2 bulan itu sudah menjadi
hal yang biasa. Tetapi terlambat sampai 3 atau 4 bulan, tentu saja hal ini harus mendapat-
kan perhatian dan penanganan yang segera oleh pemerintah kita dalam hal ini Kementerian
Pendidikan Nasional. Sejak pelaksanaan UN pada bulan April 2014, akhirnya Ijazah dan
SKHUN baru sampai ke sekolah pada akhir bulan Juli 2014. Hal ini tentu saja membuat
orangtua dan para siswa kelas XII lulusan 2013/2014 resah karena harus segera melakukan
pendaftaran ke Perguruan Tinggi padahal belum mendapatkan tanda kelulusannya. Dan
tidak sedikit siswa lulusan SMAK Kosayu yang melanjutkan studi ke luar kota Malang atau
bahkan luar negeri sehingga hal ini menjadi semakin merepotkan. Sudah terbayang bakal
banyak waktu dan biaya yang terbuang hanya untuk mengambil Ijazah/SKHUN yang ter-
lambat. Dan yang disayangkan adalah tidak pernah adanya klarifikasi dari pemerintah
mengenai penyebab keterlambatan distribusi Ijazah/SKHUN ini.
Untuk tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik dan mempermudah para siswa
mendapatkan Ijazah/SKHUN mereka, SMAK Kosayu "mengirimkan" langsung utusan untuk
melayani cap jari Ijazah/SKHUN beserta legalisirnya ke beberapa kota besar yang menjadi tujuan pendidikan lanjutan bagi siswa SMAK Kosayu, seperti Jakarta, Bandung dan Suraba-
ya. Dan dalam waktu dekat ini, tim akan berangkat ke Yogyakarta. Tetapi tentu saja siswa
yang sudah melanjutkan studi di luar pulau atau luar negeri harus kembali suatu hari nanti
untuk mengambil Ijazah & SKHUN yang tertinggal di SMAK Kosayu, karena masih cukup
banyak Ijazah & SKHUN yang belum di-klaim / diambil oleh pemiliknya. Apalagi pihak
Perguruan Tinggi turut memberikan deadline dalam pengumpulan kedua dokumen sakral
tersebut! (Henri)
WELCOME TO THE WORLD
Keluarga Besar SMAK Kolese Santo Yusup turut berbahagia atas kelahiran :
HOSEA YUDHISTIRA (25 Mei 2014)
Putri dari Bpk. Heribertus Ema Basuki (Guru BK) dan Ibu Ibu T. Meida Pisyawati
AARON JONAN MADIYOSUNU (15 Juli 2014)
Putra dari Bpk. Antonius Junet Madiyosunu & Ibu Fenny Maria - Guru PKn
ANASTASIA SEKAR NARESWARI (16 September 2014)
Putri dari Bpk. Arsenius Anom Permandi dan Ibu Christina Ratih A. - Guru Ekonomi
IVANA ANINDITA PUTRI SASMITA (25 September 2014)
Putri dari Bpk. Bagoes Sasmita (Guru Geografi) dan Ibu Aribka Cristiany
Semoga dengan kehadiran putra-putri tercinta, semakin menambah semarak & keharmonisan dalam keluarga.
Tuhan memberkati kita semua.
Suasana cap jari Ijazah/SKHUN di kota Bandung
LEGA : Ijazah dan SKHUN sudah di tangan siswa
Page 15 Edisi XXXVIII, Tahun XI
KRONIK
Sumber : Pramuka Sie Sosial
BERITA DUKA Segenap keluarga besar SMAK Kolese Santo Yusup menyatakan turut
berduka cita atas meninggalnya :
Semoga arwah-arwah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Tuhan memberkati! Amin.
Bpk. Rachmad Irawan Ayahanda dari Christy Angel (XII IPS 4 / 10)
Ibu Liem Linda Ibunda dari Gary Marco (XI IPA 6 / 16)
Ibu Martini Aryono Ibu Mertua dari Bpk. Agus Wiyarso (Guru Kimia)
Bpk. Sudjathoko Riang Ibunda dari Ibu Djumilan Riang (Wakasek Kurikulum)
Bpk. Widajat Gani Ayahanda dari Regina Martha (XI IPA 2/35)
TGL PERISTIWA
7 Juli Serah Terima Jabatan Kepala SMAK Kosayu
10 – 11 Juli Pertemuan Orangtua yang berasal dari luar kota Malang di Sawiran
12 – 13 Juli Pertemuan Orangtua yang berasal dari kota Malang Raya di Sawiran
14 Juli Hari I masuk sekolah th. 2014/2015 dan Misa Syukur memasuki tahun ajaran baru
14 – 19 Juli Masa Orientasi Siswa 2014/2015
21 – 23 Jul &
6 – 15 Agt Matrikulasi bagi siswa / i kelas X
25 Jul – 2 Agt Libur Idul Fitri
3 – 5 Agt Kegiatan Kekeluargaan Yayasan Kosayu
13 Agt Malam Renungan Suci oleh Gudep 04503 – 04504 menyongsong Hari Pramuka
16 Agt Lomba-lomba memeriahkan HUT RI ke – 79
17 Agt Upacara HUT RI ke – 79
18 Agt Hari pertama pelaksanaan ekstrakurikuler / BBI / SP
20 – 21 Sept Ekspo Perguruan Tinggi diikuti 74 institusi studi lanjut
27 Sept Ekspo Karir dengan narasumber utama Bpk. Hauw Kuang An ’89 dan didukung + 50 alumni dari
berbagai profesi.
1 Okt Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Pembukaan Rangkaian Pemilihan Ketua
Presidium OSIS
3 – 8 Okt Kampanye 8 Calon Presidium OSIS
8 – 9 Okt Orasi 8 Calon Presidium OSIS
11 – 12 Okt Pramuka Kosayu mengadakan Latihan Gabungan Pramuka SMP se- Malang Raya
14 Okt Pemilihan langsung Ketua Presidium OSIS
18 – 19 Okt Pelatihan anggota Kosayu Library Club (KLC)
25 Okt JASSA Kalimantan & PS Kosayu mendukung Misa Inkulturasi HUT 80 th Gereja Ijen
26 Okt JASSA NTT / Papua & PS Kosayu mendukung Misa Inkulturasi HUT 80 th Gereja Ijen
28 Okt Upacara Sumpah Pemuda dan Serah Terima Jabatan Presidium OSIS
28 – 1 Nov Kepala Sekolah memenuhi undangan UPH untuk benchmarking ke China
31 Okt Keberagaman budaya asal siswa SMAK Kosayu dipentaskan di Graha Cakrawala dalam rangka
mendukung HUT 80 th Gereja Ijen
31 Okt – 1 Nov AWAS (Adu Wawasan Antar Siswa) dan Mini Bazar Budaya JASSA
Page 16 Edisi XXXVIII, Tahun XI
Top Related