Download - Buku Cerdas Mengajar

Transcript
Page 1: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 0

1.

PARA SAHABAT

CERDAS MENGAJAR CerdasMengajar.com

Page 2: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 1

Para sahabat Cerdas Mengajar:

1. Bintoro Anggara

2. Lamto Tholeb

3. Riki Laksa Purnama

4. Heri Setyawan

5. B Ima Mulyaningsih

6. Yuswardi Rusman

7. Kuntum Khoiro Ummatin

8. Intan Daswan

9. Arasyid Harman

10. Tholee Sudarsono

11. Pasariboe Ima

12. Ibnul Fadly

13. Ady Sutady

14. Arfan Rahman

15. Vaolina Sari

16. Hendra Styawan

17. Trisna Wati

18. Meini Cosang

19. Alfian

20. Rini Lestari

21. Elina Sianturi

Page 3: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 2

22. Kamilah Adawiyah

23. Taofik Al Nur

24. Lutfieyah Nurma

25. Oktovina Butarbutar

26. Olivia Theresia Kundre

27. Maria Immaculata Atika Prihastuti

28. Ira Dewi Puspa

29. Samudra Fachry

30. Kanah Nurhasanah

31. Gittry Suci Puspasari

32. Vania Natassia

33. Watatun Solikhatun

34. Chris Candra Chander Lawyer

35. Iklima Syafitri

36. Nani Ernawati

37. Septian Adi Wijaya

38. Pramesthi Anggoro Sekti

39. Sri Sulistiowati

40. Khofi Annida

41. Priyandaru Agung E T

42. Yongki Sahetapy

43. Rolan Sianturi

44. Dede Ariyanto

45. Rio Sutoro Al-Musawa

Page 4: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 3

46. Bhayu Sulistiawan Abu Abbad

47. Made Suartika

48. Siti Khodijah

49. Khairunnisa Hikmayati

Page 5: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 4

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan syukur pada Tuhan, kami mengantarkan ke pangkuan

Anda “Para Sahabat Cerdas Mengajar” yang berisi kumpulan tulisan dari 49

penulis.

Kami berterima kasih pada seluruh pembaca buku Cerdas Mengajar yang

memungkinkan menjadi BEST SELLER dengan oplah 6.500 exp dalam 2

bulan. Walaupun tujuan awal kami adalah mengumpulkan berbagai opini

tentang buku Cerdas Mengajar, opini pembaca ini menjadi ajang berbagi

pengalaman, pendapat dan tantangan antara para penulis serta ajakan bagi

para pembaca, handai taulan dan sanak saudara untuk mendampingi

anak/siswa atau belajar untuk diri sendiri secara BIG MC – Belajar Itu

Gampang, Menyenangkan dan Cepat. Banyaknya penulis muda sungguh

membesarkan hati kami karena ini menunjukkan kesadaran menjadikan

belajar sebagai gaya hidup.

Tidak lupa kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya serta

terimakasih yang sebesar-besarnya pada para penulis yang telah bersusah

payah menuntaskan tulisan mereka.

1 Maret 2013

Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta

CerdasMengajar.com

PS: Anda dapat KLIK di setiap judul artikel atau di nama penulis untuk ke

posting tulisan di Facebook.

Page 6: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 5

Cerdas Mengajar

Oleh: Bintoro Anggara

Buku Cerdas Mengajar karya Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta berisi

(resensi):

Dalam buku ini penulis menekankan perubahan dunia kerja ke arah

kemampuan otak dalam masa yang akan datang (dari man power menjadi

mind power), ini butuh suatu perubahan yang sungguh besar dalam cara

mengajar yang ada sekarang ini, topik dalam buku ini: membangun Fondasi

Belajar, memahami cara kerja otak, mengenali cara belajar, asyiknya belajar

merupakan 13 jurus untuk membuat si anak didik menjadi senang dalam

belajar bukan membosankan, dengan sistem Big Mac dan Whaps dan

diselingi ice breaker saat anak jenuh, mengetahui peak anakpun perlu untuk

Page 7: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 6

mengetahui jam belajar anak yg efektif. Hafalkan sesuatu diajarkan Joshua

Maruta dengan menggunakan akronim yang dibentuk dari angka dijadikan

huruf mati dan dibuat sebuah kalimat yang menjadikan cantolan di otak

anak.Meski cara menghafal ada 12 macam tapi beliau menekankan cara yang

unik ini sehingga anak menyukai hal baru. Terakhir hadapi ulangan adalah

suatu momok yang paling ditakuti para orang tua masa kini, mereka sangat

ketakutan nilai anaknya kala menghadapi ini semua, Tessi memiliki cara yang

jitu bisa dibaca dalam buku ini, silahkan membaca dan praktekan sehingga

anak anda sekalian memperoleh manfaat dari buku ini meningkat tajam

secepatnya.

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=4589280812857&set=a.45892794

52823.2146075.1317196711&type=1&theater

Page 8: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 7

Cerdas Mengajar

Oleh: Lamto Tholeb

Mempunyai anak yang mempunyai beberapa karakter dan pola fikir

mengakibatkan para orang tua sulit untuk memilih karakter yang cocok

dengan pola fokir dan belajar anak, sehinga orang tua harus mencari dan

selalu memantau pendidikan anaknya, banyaknya sekolah negeri dan swasta

yang ada menjadikan anak meremehkan suatu pendidikan sehinga dengan

gampangnya mereka untuk memilih sekolah yang dekat dengan rumahnya

padahal belum tentu kalau itu cocok denggan potensi yang ia miliki

Apalagi kegiatan belajar mengajar siswa secara tidak langsung adalah tahap

pengembangan .Orang tua diharapkan memberikan pendidikan yang terbaik

untuk anaknya jagan asal-asalan dalam memilih sekolah yang memiliki

lingkungan didik yang sangat baik untuk anak dan perkembangan anak.

Peran orang tua sangatlah berpengaruh dalam keberhasilan belajar

anak, anak boleh belajar disekolah manapun tapi kalu orang tua tidak

memperhatikan dan membantu anak di luar sekolah tentu akan menimbulkan

efek yang tidak jelas, sebenarnya ketika anak belajar di sekolah mereka

hanya mendapatkan materi atau pelajaran pelajaran poko tapi kebanyakan

penerapanya ada di luar sekolah, perhatikan saja lingkungan sekolah yang

hanya beberapa jam yang disutu di berikan materi materi pokok ke anak

mana bisa ia menerapkan secara langsu di sekolah paling tidak mereka lebih

banyak berada di luar sekolah.

Page 9: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 8

Bagai mana dengan kalian para oaring tua apakah hal tersebut sudah

kalian terapkan ? jagan-jangan perhatian anak hanya pada waktu anak mau

berangkat sekolah diberi uang saku tanpa berpesan apapun pada anaknya,

Apakah para orang tua selalu memantau anaknya dari luar sekolah ?

Apakah para orang tua selalu memperhatikan dilingkungan luar sekolah

contohnya di keluarga, lingkungan dan masyarakat. sudahkah kita sebagai

orangtua menjadi pendamping yang efektif bagi anak-anak kita dalam

belajar, dan apakah kita juga telah menjadi pengajar yang cerdas bagi anak-

anak kita? Dan bila kita mempunyai kerinduan untuk mendampingi anak-

anak kita dengan seefektif mungkin dalam kegiatan belajar mengajar, adakah

panduan bagi kita untuk melakukan.

Maka dari itu orangtua adalah guru kedua yang berada di rmah

untuk itu para orang tua akan dibimbing bagaimana membangun fondasi

belajar, serta bagaimana membuat proses belajar menjadi sesuatu yang

mengasyikkan. Karena ini adalah sangat penting untuk diperhatikan oleh kita

sebagai orangtua. Beban pelajaran yang banyak dan berat tidak jarang

membuat anak-anak kita tidak suka kita mereka diingatkan untuk

mengerjakan tugas sekolah dan pekerjaan rumah, bahkan mogok belajar.

Para orang tua dipandu agar dapat menjadi pendamping yang efektif bagi

anak dalam belajar di rumah, sehingga kegiatan belajar anak pun tidak

terbatas disekolah dia belajar dan dirumah juga belajar malah ada

pengawasan ketat dan perhatian khusus dari para orang tua agar dapat lebih

menyelami anak-anak kita. Ini penting agar kita tidak terjebak ke dalam pola

asuh yang salah, karena pola asuh yang salah dapat turut menghambat

anak-anak kita menuju kesuksesan yang dapat mereka raih.

Page 10: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 9

Bagai mana menjadi orang tua yang juga sebagai guru dirumah?

Pahamilah karakter anak dulu lihat gaya belajarnya karena Dengan

mengenali cara belajar anak, kita dapat memahami dan mengajar anak

sesuai dengan gaya atau cara belajarnya. Ini akan sangat membantu

mempermudah anak dalam belajar. Jika anak anda lebih dapat menyerap

pelajaran dengan cara membaca buku pelajarannya itu dengan bersuara,

tentu ia akan sangat mengalami kesulitan bila ia diharuskan untuk

membacanya dalam hati. Teknik membaca secara cepat dan menghafal

secara mudah juga penting bagi anak dalam belajar. Ini akan membantu

anak agar dapat membaca lebih banyak materi pelajaran dan tidak mudah

melupakan kosakata baru, daftar, urutan, rumus-rumus, tanggal, dan

sebagainya. Tentunya ini turut mendukung keberhasilannya dalam belajar.

Jadilah orang tua yang selalu aktif dalam menentukan keberhasilan

anak kalian.karena mereka adalah penerus kalian semua. Baik dan buruknya

kalian para orang tua yang akan merasakanya.

Page 11: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 10

Mengajar Sesuai Gaya Belajar Anak

Oleh Riki Laksa Purnama

ANAK VISUAL

Anak dengan gaya belajar visual memiliki karakter sebagai berikut:

Teratur, memperhatikan segala sesuatu, menjaga penampilan.

Mengingat dengan gambar, lebih suka membaca daripada dibacakan

Membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh dan menangkap

detail, mengingat apa yang dilihat.

Kiat mengajar anak visual:

Gunakan lebih banyak kertas tulis dengan tulisan berwarna ketimbang

papan tulis.

Page 12: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 11

Gantungkan grafik berisi informasi penting di sekeliling ruangan pada

saat Anda menyajikannya, dan rujuklah kembali grafik itu nanti.

Dukunglah anak Anda untk menggambarkan informasi dengan

menggunakan peta, diagram, dan warna.

Bagikan salinan kalimat-kalimat kunci atau garis besar pelajaran,

sisakan ruang kosong untuk catatan.

Gunakan bahasa simbol visual dalam gaya mengajar Anda..

ANAK AUDITORI

Anak dengan gaya belajar auditori memiliki karakter sebagai berikut:

Perhatiaannya mudah terpecah

Berbicara dengan pola berirama.

Belajar dengan cara mendengarkan, menggerakkan bibir saat membaca

Berdialog secara internal dan eksternal.

Kiat mengajar anak auditori

Gunakan variasi vokal (perubahan nada, kecepatan, dan volume).

Gunakan pengulangan, mintalah anak menyebutkan kembali konsep

kunci dan petunjuk.

Nyanyikanlah konsep kunci atau mintalah anak mengarang lagu

mengenai konsep itu.

Kembangkanlah dan doronglah anak untuk memikirkan “jembatan

keledai” guna menghafal konsep kunci.

Pakailah musik sebagai aba-aba untuk kegiatan rutin.

ANAK KINESTETIK

Anak dengan gaya belajar kenestetik memiliki karakter sebagai berikut:

Menyentuh orang dan berdiri berdekatan, banyak bergerak

Page 13: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 12

Belajar dengan melakukan, menunjuk tulisan saat membaca,

menanggapi secara fisik

Mengingat sambil berjalan dan melihat.

Kiat mengajar kinestetik:

Ciptakan simulasi konsep agar anak mengalaminya.

Cobalah berbicara dengan setiap anak secara pribadi setiap hari,

sekalipun hanya memberi salam saat mereka masuk atau keluar kelas.

Peragakan konsep sambil memberikan kesempatan kepada anak untuk

mempelajarinya langkah demi langkah.

Ceritakanlah pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar Anda

kepada anak, dan doronglah mereka untuk melakukan hal yang sama.

Izinkanlah anak berjalan-jalan.

http://www.facebook.com/notes/riki-laksa-purnama/mengajar-sesuai-gaya-

belajar-anak/478879112169341

Page 14: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 13

Cerdas Mengajar, Cara Cerdas Memberikan Hal Terbaik

Untuk Buah Hati

Oleh: Heri Setyawan

Ketika kita sudah berkeluarga dan dianugerahi seorang anak, hal pertama

apa yang kita pikirkan untuk buah hati kita ini? Pasti semua hal baik untuk

anak, pendidikannya, kesehatannya dan hal baik lainnya menjadi pilihan

utama. Tak ingin buah hati kita mendapatkan sedikit kesulitan dalam

menjalani hidupnya kelak, untuk para orang tua yang sudah berpengalaman

persoalan mendidik anak bukanlah hal sulit.

Page 15: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 14

Tapi bagaimana untuk mereka yang baru menjadi orang tua? Sedikit

kesulitan untuk menjadi orang tua yang diharapkan kita sendiri.

Untuk itu buku “Cerdas Mengajar” hadir…

Dengan 13 cara jitu melatih para orang tua “newbie” bagaimana

mengajarkan hal baik ke anak. Kita secara perlahan dari tips 1 hingga tips 13

digiring dari tidak tahu menjadi cerdas mengajar ke anak, kita dipandu

menjadi “guru rumah” yang efektif mengajar melalui metode permainan.

Bagaimana lingkungan belajar itu tidak harus hal yang formal seperti

sekolah, belajar di rumah bisa dilakukan di taman atau halaman yang

mempunyai pemandangan menarik bagi anak (Bab IV). Proses belajar juga

diakhiri dengan quiz kecil bagi anak, seperti memberikan pertanyaan

pelajaran tadi dan memberikan reward ketika dia menjawab benar sebuah

permen dll.

Mari kita bersama belajar, cerdas mengajar demi buah hati kita. Agar kita

juga kelak bangga bila anak kita menjadi pemimpin bangsa, menjadi

pengusaha sukses, menjadi guru yang baik hati. Kita akan bangga karena

kita belajar dari buku yang 100% loyaltinya diberikan ke mereka yang kurang

beruntung di pendidikannya. Selain belajar menjadi cerdas mengajar, kita

juga secara tidak langsung belajar berbagi.

http://www.facebook.com/notes/heri-setyawan/cerdas-mengajar-cara-

cerdas-memberikan-hal-terbaik-untuk-buah-hati/10151419437929719

Page 16: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 15

Cerdas Mengajar: Terus maju pendidikan Indonesia

Oleh: B Ima Mulyaningsih

Benar–benar buku yang ajaib, kalau pinjam kalimat mbak Soimah “Jos

gandos nganti mbledos”. Di dalam buku ini ada banyak sekali yang dapat kita

ambil sebagai pedoman kita untuk mencerdaskan anak bangsa. Sebagai

warga Negara Indonesia kita berkewajiban untuk bekerja sama

mencerdaskan seluruh anak bangsa, bukan hanya anak kita, murid kita atau

orang–orang dekat kita. Sebenarnya kita dapat menjadi guru yang baik bagi

siapapun yang kita jumpai. Kita juga dapat berbagi ilmu dengan tetanggga

sehingga kita dapat menjadi orang tua yang baik bagi anak–anak kita. Dan

tidak lama lagi kita akan menjumpai Indonesia berubah menjadi negara yang

lebih maju.

Page 17: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 16

Buku Cerdas Mengajar telah mengajarkan kita banyak hal, terutama peran

serta orang tua dalam mendampingi anak. Kecerdasan anak adalah hasil dari

kerja sama yang baik antara orang tua, guru, lingkungan dan anak itu

sendiri, selaku orang tua kita harus tau kapan saat yang pas mengajak buah

hati kita untuk mempelajari sesuatu.

Buku Cerdas Mengajar juga memberikan kita tips membangun fondasi

belajar, dimana kita selaku pendidik harus mampu membuat belajar menjadi

sesuatu yang mengasyikkan dan mengajarkan kita menjadi pendamping

belajar efektif dimana kita harus focus pada kekuatan anak bukan pada

kelemahan anak.

Buku Cerdas Mengajar juga mengungkap realita bahwa otak kita mempunyai

1-10 triliun neuron (sel saraf di otak), dan setiap neuron dapat membuat

sambungan dengan ribuan neuron yang lain. Otak kita dapat menyimpan 10

triliun fakta. Artinya anak–anak kita sesungguhnya memiliki potensi

kemampuan yang luar biasa, bahkan SANGAT LUAR BIASA.

Kita selaku orang tua dan pendidik juga diajarkan gaya belajar anak yang

beragam, sesuai dengan karakter anak yang berbeda – beda. Kita juga dapat

menyulap acara bermain anak menjadi pembelajaran yang sangat

menyenangkan dengan sedikit merubah permaian monopoli atau ular tangga

yang mereka miliki dan kita hubungkan dengan materi di sekolah.

Bagian terpenting dari buku ini adalah mengajarkan pada kita untuk

membiasakan anak kita untuk mempercayakan setiap langkah dalam

hidupnya kepada Tuhan. Ajak anak kita untuk berdoa bersama, berdoa bagi

seluruh usaha yang telah dipersiapkannya. Kalau anda perduli akan

perkembangan pendidikan Indonesia jangn lupa like atau share ya…

http://www.facebook.com/notes/b-ima-mulyaningsih/cerdas-mengajar-terus-

maju-pendidikan-indonesia/299853453477708

Page 18: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 17

Sadar Belajar "Cerdas Mengajar"

Oleh Yuswardi Rusman

Yuk belajar "Cerdas Mengajar"!!! Ini mungkin kali ya pesan yang ingin disampaikan

"duo Penulis Cerdas" (Tessi ft Joshua) kepada para Pembaca?? Mungkin begitu...

Semoga saja. Buku ini sedikit banyak (banyak lebihnya) menarik perhatian saya

pribadi. Bagaimana tidak, 13 kiat jitu disampaikan sebagai solusi perihal belajar-

mengajar. Buku ini mengajak kita (orang tua, calon orang tua, guru, maupun calon

guru) untuksadar dan kembali belajar... kok sadar belajar ya, bukannya ini buku

judulnya "Cerdas Mengajar"? Bingung yah? Makanya Belajar !!! Hhaahaaha...

Ehhmm, begini ya penjelasannya. Sederhana kok, saat kita membaca buku "Cerdas

Mengajar" dan memahami setiap rangkaian kata-kata demi kata, nah sebenernya kita

sedang "belajar". Udah paham khan??? "Cerdas".

Page 19: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 18

Yuk sadar dan belajar!!! Bagian yang paling menarik bagi pribadi saya

adalah Kiat #7 "Memahami Gaya Belajar Anak". Nah ternyata belajar juga

ada Gayanya yah, gak cuman istilah fashion lah. Keren euyy :). Di bagian ini

dijelaskan bahwa Anak memiliki 3 Gaya Belajar yaitu: Gaya Belajar Visual

(Belajar melalui melihat), Gaya Belajar Auditori (Belajar melalui

mendengarkan), dan Gaya Belajar Kinestetik (Belajar melalui kegiatan-

kegiatan fisik & melibatkan diri secara langsung). Jadi dengan kita mengerti

gaya belajar anak, kita juga akan punya "gaya" mengajar yang sesuai

dengan "gaya" belajar anak... Keren kan, belajar pake "gaya" dan mengajar

juga pake "gaya". Cihuyy ^_^

Yang pasti pesan penting buku ini, "mengajar" itu bukan hanya urusan

sekolah, ataupun guru... Siapapun punya tanggung jawab "mengajar",

terutama para orang tua, guru, mahasiswa, siapapun (paling utama para

mahasiswa calon guru yang tentunya juga calon orang tua)hehehe... Kan

sering tuh para orang tua sudah merasa belajar dan enggan "mengajar"

anak-anak mereka sendiri. Sehingga guru di sekolah dibebankan atas

prestasi dan belajar anak. Mau kan punya anak dengan gaya belajar cerdas.

Jadi yuk sama-sama kita sadar belajar untuk mengajar cerdas.

http://www.facebook.com/notes/yuswardi-rusman/sadar-belajar-cerdas-

mengajar/559204117438194

Page 20: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 19

Cerdas Mengajar: Mengoptimalkan Kemampuan Untuk

Mencerdaskan

Oleh: Kuntum Khoiro Ummatin

Ternyata, mengajar juga butuh trik agar efektif dan sukses!. Salah satu poin

menarik dalam buku Cerdas Mengajar yang sedang saya pelajari ini, adalah

tips berkomunikasi yang baik dengan anak. Membimbing anak bukanlah

suatu praktik untuk memberikan larangan. Ternyata, pesan positif yang

disampaikan secara negatif selalu akan membuahkan hasil yang negatif.

Misalnya, “Kamu Bisa!” sering disampaikan menjadi “Masa gitu aja kamu

tidak bisa?”. Saya mencuplik contoh tersebut karena merupakan kejadian

kecil, namun sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika kita tau

bagaimana dampaknya terhadap otak yang menerima tiap pesan yang

terlintas.

Page 21: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 20

Padahal, kemampuan otak sangat luar biasa. Menurut kajian neuro-psikologi,

rata-rata potensi kecerdasan orang yang teraktualisasikan masih di bawah

5%. Wow!. Bisa dibayangkan menjadi secerdas apa kita jika bisa

memaksimalkan potensi otak tersebut. Yang sangat bermanfaat juga, di buku

ini ada tips penting untuk otak. Diantaranya adalah oksigen, yang diperoleh

dari minum air 2-3 liter/hari; makanan yang banyak mengandung air;

Informasi yang banyak, karena semakin banyak informasi ke otak

kemampuannya akan semakin luar biasa; “TLC” (Tender Loving Care), yaitu

kata-kata yang kita gunakan harus bersifat positif!.

Yang menarik selanjutnya, adalah penggunaan mind mapping ® dalam

mengajar anak. Saya tidak menyangka kalau tools yang baru saja saya pakai

untuk mengerjakan thesis tersebut, ternyata juga efektif untuk belajar anak.

Peta pikiran dari brainstorming ini merupakan cara untuk mengembangkan

intelegensi kreatif anak, intelegensi visual (spatial/visual intelegence), dan

mengembangan kemampuan membaca cepat. Metode ini mengombinasikan

otak kiri dan kanan, yang membuat proses mengingat menjadi sebuah proses

yang sangat mudah.

Ya, belajar dengan metode yang sesuai dengan cara kerja otak akan menjadi

sangat menyenangkan. Tipe anak visual, auditori dan kinestetik pasti

membutuhkan treatment yang berbeda. Tips khusus lengkapnya, ada di buku

Cerdas Mengajar. Very recommended, deh.

http://www.facebook.com/notes/kuntum-khoiro-ummatin/cerdas-mengajar-

mengoptimalkan-kemampuan-untuk-mencerdaskan/501391899902060

Page 22: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 21

Cerdas Mengajar (Panduan Wajib Guru, Orangtua, dan

Calon Orangtua)

Oleh: Intan Daswan

Dalam mengajar, Anda tidak dapat melihat hasil kerja keras Anda setiap

harinya. Hasil itu tidak akan kelihatan dan akan tetap demikian, mungkin

untuk dua puluh tahun.”(Jacques Barzun)

Semua bagian dari buku ini sangat menarik. Buku ini tidak hanya

menyajikan ‘what’ tapi juga ‘how’. Dengan membaca buku ini kita tidak

hanya disuguhi teori, tapi juga aplikasi. Ada banyak ilmu yang membuat kita

tersadarkan kembali dalam menjajaki dunia pendidikan, khususnya

pendidikan anak.

Page 23: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 22

Saya sangat tertarik istilah WHAPS (Waktu yang berkualitas, Hadiah,

Afirmasi, Pelayanan, Sentuhan fisik). Istilah yang lebih dikenal dengan 5

bahasa cinta itu, merupakan alat yang ampuh untuk mengisi tangki cinta

pada diri anak-anak.

Tidak hanya itu, kita juga diberikan pemahaman jumlah kata yang dapat

ditangkap oleh anak didik kita, sesuai dengan usianya. Dan itu merupakan

modal bagi seorang pendidik untuk mendapatkan powerfull communication.

Dan tentu saja, buku ini menyajikan bagaimana cara mengajar anak sesuai

dengan cara kerja otak. Selama ini, kita sering menyamaratakan semua

anak. Dan pada akhirnya, hasilnya pun tidak maksimal.

Dengan membaca buku ini, kita diajak untuk menyelami apapun tentang

dunia pendidikan anak dari A sampai Z. Ternyata ada banyak kesalahan yang

kita lakukan, dan buku ini telah membangunkan tidur panjang kita. Buku ini

telah mengajak kita mengerti dunia pendidikan anak, dan pada akhirnya kita

bisa dimengerti oleh mereka.

Latihan-latihan yang ada dalam buku ini pun, memberikan kesempatan

kepada kita untuk mengaplikasikan teori yang sudah dijelaskan, dengan

sangat mudah. Jadi, pantaslah jika buku sangat direkomendasikan untuk

dibaca oleh guru, orangtua dan juga calon orangtua.

http://www.facebook.com/notes/intan-daswan/cerdas-mengajar-panduan-

wajib-guru-orangtua-dan-calon-orangtua/538915152805638

Page 24: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 23

Belajar Cerdas agar Cerdas Mengajar

Oleh: Arasyid Harman

Super keren bukunya!! Buku Cerdas Mengajar ini tidak hanya cocok bagi para

orang tua dan guru tapi juga bagi anak muda khususnya

mahasiswa/mahasiswi yang nantinya akan menjadi orang tua dan guru bagi

anak-anaknya. Semua hal yang dibahas dalam buku ini sangat menarik dan

mudah untuk diaplikasikan. Yang paling menarik bagi saya pribadi adalah

pembahasan di Bab II tentang Cara Kerja Otak. Di bab ini dikemukakan fakta

luar biasa tentang potensi otak yang salah satunya adalah kemampuan otak

dalam menyimpan informasi hingga 10 triliun! Dan setiap anak memiliki

potensi luar biasa tersebut.

Page 25: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 24

Selain itu bab Asyiknya Belajar juga tidak kalah menariknya. Di bab ini

dijelaskan berbagai cara untuk menjadikan anak kita cinta dan senang dalam

belajar apa pun, dimana pun, dan kapan pun. Tidak hanya itu, ada juga kiat-

kiat menarik lainnya seperti bagaimana membaca cepat dan tepat,

memahami gaya belajar anak, menghafal dengan mudah, kiat menghadapi

ujian, serta, ini yang juga tidak kalah menariknya, berbagai permainan

seperti teka-teki, ular tangga, dan kartu gambar yang bertujuan untuk

memotivasi dan membantu anak memahami pelajaran-pelajaran di sekolah.

Sebagai calon ayah, ilmu yang diajarkan di buku ini sangat bermanfaat dan

pasti akan saya butuhkan untuk saya ajarkan kepada anak-anak saya kelak.

Karena saya ingin menjadi ayah yang hebat bagi anak-anak yang hebat. Dan

buku Cerdas Mengajar ini memberikan jalan sukses bagi saya, anda, dan kita

semua khususnya para calon ayah dan ibu untuk menjadi orang tua yang

hebat dan cerdas dalam mengajar dan mendidik anak-anaknya agar menjadi

anak-anak yang tidak hanya cerdas tapi juga berprestasi.

PS : Jangan lupa LIKE & Comment ya teman-teman :D plus beli & baca

bukunya juga ya… :D Thanks!! ;)

http://www.facebook.com/notes/arasyid-harman/belajar-cerdas-agar-cerdas-

mengajar/10151533221173060

Page 26: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 25

Cerdas Mengajar, Ciptakan Generasi

Pemenang Masa Depan

Oleh: Tholee Sudarsono [Tholee Cla X]

"Mengajar", sebuah proses yang selalu identik dengan tugas guru. Proses

yang sebenarnya dapat dilakukan lebih banyak dan lebih dalam lagi oleh

orang tua. Namun sayang, belum banyak orang tua yang menyadarinya

bahkan menutup mata masalah ini. Orang tua selalu menuntut

tinggi namun inginnya “Tahu Beres” dan tak banyak berpartisipasi. Sibuk

dengan pekerjaan, anak malas belajar dimarahi atau justru sudah frustasi

untuk membujuk anak belajar dengan senang hati. Akhirnya hanya pasrah

kepada sekolah dan ketika hasil tak sesuai harapan mendakwa buah hatinya

sebagai "Anak Bodoh”.

Buku ini bagaikan cahaya lilin dalam gelapnya masalah yang

dihadapi orang tua dan guru saat ini.

Page 27: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 26

Tidak hanya menjelaskan cara agar anak mendapatkan nilai yang baik, tapi

lebih dari itu menjadikan anak senang belajar dengan sendirinya. Mengupas

tuntas 13 kiat jitu cerdas mengajar untuk menjadikan anak “hobi

belajar”, “mencintai belajar”, hingga menjadi “pemenang masa

depan”. Menggugah kita untuk lebih dalam menyelami dunia anak dan

menjadi pendamping belajar yang sukses. Memaparkan cara membangun

pondasi belajar yang kuat, memaksimalkan kemampuan otak serta mengajar

sesuai cara kerja otak. Buku ini juga mengajarkan 12 teknik menghafal

dengan mudah serta jurus-jurus ampuh menghadapi ujian.

Meskipun tergolong tipis, namun banyak ilmu yang dapat di ambil

dari buku karangan Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta ini. Ilmu yang

bahkan tak kutemui sampai selesai studi sarjana keguruanku. Bahasa

yang sederhana, mudah dicerna namun mengandung pemikiran-pemikiran

yang hebat. Mengajar secara cerdas dipaparkan dengan gamblang, langkah

demi langkah dan disertai ilustrasi yang sangat menarik. Selain itu dengan

adanya lembar evaluasi penerapan di akhir kiat, memudahkan kita untuk

langsung mencobanya. Kiatnya pun praktis, aplikatif dan telah terbukti

efektivitasnya selama lebih dari 20 tahun.

Siapapun anda, apapun pekerjaan anda, jika anda menginginkan

buah hati yang anda sayang menjadi pemenang masa depan, maka

buku "Cerdas Mengajar" ini adalah kuncinya.

Mari ciptakan generasi "Pemenang Masa Depan!"

http://www.facebook.com/notes/tholee-cla-x/cerdas-mengajar-ciptakan-

generasi-pemenang-masa-depan/611076035575865

Page 28: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 27

Cerdas Mengajar

Oleh: Pasariboe Ima

Seorang pengajar harus tahu yang akan diajarkannya. Pengetahuan yang

tidak memadai tentu akan tercermin pada mengajar yang tidak memadai

(John Milton Gregory dalam mengajar untuk Mengubah Hidup). Setiap

orangtua pasti menginginan masa depan yang baik buat anak-anaknya.

Bahkan, sangat sering terjadi orangtua yang bekerja tanpa kenal waktu

hanya untuk memberikan yang terbaik buat anaknya dan tanpa mereka

sadari mereka melupakan bahwa anak mereka butuh didampingi oleh

orangtua mereka, sebagian lagi tetap memberi perhatian dengan kondisi

Page 29: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 28

harus berbagi dengan pekerjaan dan berkejaran dengan waktu yang

mengakibatkan perhatian yang kurang maksimal. Dan saat anak-anak yang

mereka harapkan bisa membanggakan mereka sebagai orangtua ternyata

gagal, orangtua dan guru malah balik menyalahkan anak. Padahal, tanpa kita

sadari kita (guru dan orangtua yang kurang mampu mengajar mereka

dengan baik). Hal itu menyebabkan, sangat banyak anak-anak yang memiliki

mind set yang salah tentang belajar yang diakibatkan oleh orangtua dan guru

yang menuntut nilai lebih dari anak yang mereka ajar dengan cara yang

kurang tepat. Buku karangan Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta ini, akan

menolong orangtua dan juga guru bagaimana cara mengajar cerdas. Buku

ini memaparkan banyak hal, dari menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan bagi anak, bagaimana mengajar sesuai gaya belajar serta

mengajar sesuai cara kerja otak anak yang didukung dengan cara

memaksimalkan kemampuan otak, dengan bahasa yang sederhana dan

mudah dipahami juga dilengkapi dengan tabel progress untuk tiap

perkembangan anak, akan menolong orangtua dan guru dalam membangun

fondasi belajar yang benar. Pastinya akan butuh waktu yang lama untuk

melihat hasil yang maksimal karena belajar merupakan proses, tetapi dengan

bantuan buku ini kita mungkin mampu membuat anak-anak mengatasi

berbagai rintangan dan menjadi benar-benar senang belajar. Karena

mengajar yang benar bukan sekedar menyampaikan pengetahuan tetapi

menggugah anak-anak mencari pengetahuan. Mari menjadi orangtua dan

guru yang benar yang menggemburan tanah dan menanam benih lewat buku

ini.

http://www.facebook.com/notes/pasariboe-ima/cerdas-

mengajar/10151536307161204

Page 30: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 29

Jangan Biarkan Anak Kita Bodoh

Oleh: Ibnul Fadly

Kebodohan sebuah generasi bukan berasal dari generasi itu sendiri, tetapi

berasal dari generasi sebelumnya. Hal itu terjadi karena generasi sebelumnya

tidak bisa mendidiknya dengan tepat. Orang bodoh bukan berasal dari dalam

dirinya, melainkan datang dari pihak lain. Baik lingkungan keluarga maupun

lingkungan sosial. Kebodohan terjadi karena kesalahan dalam proses

pendidikannya.

Setiap orang tua tentu menginginkan buah hatinya bisa berkembang dengan

baik. Menjadi orang yang cerdas dan bermanfaat bagi orang tua, Agama, dan

Page 31: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 30

Negara. Untuk mencapai keinginan tersebut orang tua perlu sebuah cara-cara

yang tepat.

Buku Cerdas Mengajar merupakan sebuah jawaban dari fenomena tersebut.

Didalam buku ini disampaikan bagaimana kita seharusnya mendidik anak

dengan baik. Yang disampaikan dengan jelas dalam 13 kiat jitu yang telah

terbukti efektif.

Buku yang praktis ini memberikan kiat-kiat yang mudah dipraktikkan oleh

orang tua maupun guru dalam rangka memberikan pendampingan proses

belajar anak. Apa saja yang dibutuhkan seorang pendidik telah dijelaskan

secara rinci, mulai dari strategi membuat belajar menjadi suatu hal yang

mengasyikkan, memaksimalkan kerja otak, menghafal secara mudah,

menciptakan kondisi belajar yang kondusif, hingga pada tips menghadapi

ujian.

Sama sekali tidak ada ruginya jika kita memiliki buku ini. Selain kita

mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat, kita juga beramal. Karena saat

kita membeli buku ini, kita turut menyumbang kepada anak-anak tidak

mampu untuk bersekolah. Karena semua royalti dari buku ini diberikan untuk

uang sekolah anak-anak tidak mampu.

Buku ini dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dilengkapi

dengan gambar-gambar yang menarik, sehingga kita tidak akan mudah

bosan untuk membacanya.

Tentu orang tua akan bangga jika melihat anaknya tumbuh menjadi anak

yang cerdas. Dan tidak lain yang menjadikan seperti itu adalah orang tuanya.

Apakah anda orang tua itu? Mari kita didik adik, anak, murid kita dengan

cara-cara yang tepat. Jadikan mereka orang yang seperti kita harapkan.

http://www.facebook.com/notes/ibnul-fadly/jangan-biarkan-anak-kita-

bodoh/536890473008829

Page 32: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 31

Cerdas Mengajar

Oleh Ady Sutady [Bolang Bocah Hilang]

Seorang pengajar dituntut untuk bisa cerdas mengajar apapun materi yang

diajarkannya. Setidaknya itulah yang kualami ketika menjabat sebagai

pengurus mentoring di kampusku. Aku dituntut untuk tampil sempurna dalam

mengajar layaknya seorang dosen yang bertitel profesor. Tak hayal materi

yang akan kuajarkan kubabat dulu siang dan malam agar aku sedikit lebih

“cerdas” dari orang yang kuajarkan. Ketika minggu-minggu mendekati UAS

tiba, aku selalu mengajari adik-adik kelasku mengenai materi akuntansi serta

kisi-kisi soal yang biasanya akan keluar pada ujian. Tapi yang kulihat banyak

sekali mahasiswa yang loyo, ada yang mengantuk, bahkan menguap habis-

habisan.

Setelah membaca buku Cerdas Mengajar ini akhirnya aku tahu bahwa

mengajar yang cerdas itu bukanlah berfokus pada mencerdaskan diri kita

sendiri (pengajar), akan tetapi lebih berfokus kepada perihal bagaimana cara

mencerdaskan orang yang kita ajar. Mengajarkan sesuatu hal kepada

seseorang itu tidaklah sama antara satu orang dengan yang lainnya. Untuk

itu kita harus bisa membangun paradigma belajar yang menyenangkan

kepada siapapun yang kita ajar. Buku Cerdas Mengajar ini punya solusi yang

sangat cerdas atas masalah yang sering kita jumpai dalam proses belajar

mengajar.

Saat ini aku juga tengah mengembangkan pengajaran Bahasa

Inggris online untuk siswa SD, SMP dan SMA. Setiap harinya ribuan

pengunjung mengakses situsku ini.

Page 33: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 32

Dengan mengaplikasikan konsep serta kiat-kiat praktis yang ada di buku

Cerdas Mengajar ini, di antaranya mind mapping dan ice breaking, para

pembaca situsku kini merasa lebih mudah dalam menyerap pelajaran. Terima

kasih untuk Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta yang telah mengapresiasikan

ilmunya demi pendidikan. Buku Cerdas Mengajar mengajarkan bagaimana

membuat program mengajar menjadi lebih cerdas dan bermanfaat. Kini

akhirnya aku sadar bahwa di dunia ini tidak ada murid / orang yang bodoh.

Yang ada hanyalah murid / orang yang tidak mendapatkan pengajaran dari

guru yang terbaik. Aku percaya buku Cerdas Mengajar ini akan menjadi

pedoman cara mengajar yang terbaik.

http://www.facebook.com/notes/bolang-bocah-hilang/cerdas-

mengajar/517726048280183

Page 34: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 33

Cerdas Mengajar: Suatu Metode Manajemen Mengajar

Efektif

Oleh: Arfan Rahman ·

Banyak hal menarik yang tidak dapat ditemukan diberbagai buku sejenis

yang membahas tentang cara mendidik anak yang baik dan benar. Buku

Cerdas Mengajar mencerminkan metode mengajar dan mendidik yang sangat

baik, 13 kiat jitu yang disajikan sangat relevan dan menjadi bahak koreksi

semua orang tua dalam mendidik anak yang baik dan benar.

Membaca buku Cerdas Mengajar sama halnya membaca sebuah modul atau

silabus seorang pengajar untuk mencapai tujuan dalam mendidik anak

didiknya. Disetiap bab terdapat Tabel Penerapan Kiat yang berfungsi sebagai

parameter orang tua dalam menerapkan kiat-kiat yang ada disetiap bab.

Penyajian gambar dibeberapa halaman merupakan salah satu cara untuk

menghilangkan kejenuhan pembaca. Ketika pembaca dengan serius

memahami konsep, kehadiran gambar dapat merelaksasikan otot mata,

sehingga pembaca merasa tidak jenuh dan monoton. Selain itu penyajian

gambar memberikan pemahaman lebih jelas terhadap pembaca, di mana

penjelasan yang begitu serius diperjelas kembali dengan gambar yang

menunjang kerangka teori atau konsep.

Dilain sisi, secara tidak langsung Buku Cerdas Mengajar juga memberikan

konsep mengajar yang mirip dengan konsep dasar pembentukan organisasi,

yaitu Planning, Organizing, Actuating, Controlling.

Page 35: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 34

Dalam fungsi planning orang tua harus memiliki konsep dasar dalam

mengajar yang relevan dan juga mengacu kepada cara belajar anak yang

efektif sehingga kegiatan mengajar terasa mengasyikkan.

Fungsi organizing mengkondisikan sejauh mana keefektifan konsep yang

telah dibuat dapat berjalan sehingga materi yang akan diajarkan dapat

selesai sesuai target yang telah ditentukan.

Selama ini orang tua hanya menuntut anaknya untuk menjadi siswa yang

berprestasi di sekolahnya, tetapi orang tua cenderung mengabaikan

perannya dalam membimbing anaknya. Dalam fungsi actuating inilah orang

tua dituntut berperan aktif sehingga orang tua dapat mengetahui kondisi

anak.

Fungsi controlling sangat diperlukan karena fungsi ini memberikan kekuasaan

terhadap orang tua dalam memantau perkembangan sang anak, namun

Page 36: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 35

bukan berarti orang tua mengekang sepenuhnya kegiatan anak, hal ini justru

menggangu perkembangan anak dalam mengeksplorasi kreativitas anak.

http://www.facebook.com/notes/arfan-rahman/cerdas-mengajar-suatu-

metode-manajemen-mengajar-efektif/545421055490282

Page 37: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 36

Saatnya kita menunjukkan!

Oleh Vaolina Sari

Bahwa bangsa kita bukan hanya besar dalam soal wilayah dan penduduk,

tetapi juga besar dalam hal kualitas sumber daya manusianya. Kata mereka,

“Belajar itu membosankan, bikin capek, ngantuk, bête, lemes, nggak penting,

stress, dan terpaksa”.

Keunikan buku ini menyadarkan bahwa Ketika anak didik kita merasa seperti

itu maka kita sebagai pengajar wajib merubah cara mengajar kita sehingga

mereka merasa belajar itu menyenangkan, ilmu yang kita sampaikan

dimengerti dan menyenangkan diaplikasikan. Buku ini juga menghadirkan

disetiap bab terdapat lembar evaluasi untuk menghadapi komponen masalah

Page 38: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 37

yang dihadapi. Buku ini memiliki pesan tersirat dimana menjadikan kita

pendamping pengajar yang menyenangkan yang mampu membuat siswa

haus akan belajar dan mampu memotivasi supaya mempunyai tujuan sukses

yang harus dicapai.

Dijelaskan pula bagaimana mengenal anak – anak sehingga kita tau

bagaimana mengenal karakter mereka, dengan itu kita akan behasil

berkomunikasi POSITIF dengan mereka. Terdapat pula solusi dalam mendidik

anak–anak supaya gemar belajar dan berprestasi, yang terlebih dahulu

dibahas pengetahuan bagaimana kerja otak dan membedakan macam

macam cara kerja otak. ketika kita mengerti kiat kiat ilmu dan inforamsi

dalam buku ini maka kita akan mudah mengajar yang efektif dan ilmu yang

kita berikan diterima, dimengerti, dipahami dan diaplikasikan.

Saat anak didik beropini yang disebutkan kak Tessie dan kak Joshua diatas

maka menyadarkan bahwa tugas kita semua untuk membunuh opini itu

dengan mengantikan opini itu sebuah paradigma bahwa belajar itu

menyenangkan, belajar itu menjadikan kita bisa dan belajar itu dapat

membuat kita berkualitas dalam mengaplikasikan sumber daya yang kita

miliki. Keunikannya lagi buku ini dihadirkan bukan hanya untuk para guru,

tapi untuk semua( Orang tua, kakak, pengasuh dll ) dan Royalti buku ini

dipersembahkan untuk sekolah anak tidak mampu, kita dapat ilmu dari buku

ini, kita juga mengamal. Langkah nyata dalam buku ini merupakan salah satu

keunikan yang membuat saya mudah mengaplikasikan cerdas mengajar.

Untuk itu salam menyenangkan membaca buku cerdas mengajar dan sukses

mengaplikasikannya. ^-^ eits serta salam mendidik generasi berkualitas.

http://www.facebook.com/BukuCerdasMengajar

Page 39: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 38

Buku Cerdas Mengajar is Greates Books, Including Super, Fantastic, and Outstanding

oleh Hendra Styawan

Buku Cerdas Mengajar Atau Istilah Bahasa Inggrisnya “ Intelegent Book

Teaching “ Merupakan Modul/Silabus yang memberikan Paradigma terhadap

Pembaca yang mengenai cara mengajar dengan Jurus Terlarang yaitu Jurus

13 Kiat.

Buku ini mempunyai Fungsi yaitu :

1. Planning (Konsep Belajar) Yaitu Buku tersebut memberikan soal dengan

metode GASING (Gampang, Asyik, Dan Menyenangkan).

2. Organization (Sesuai Target) Yaitu Buku tersebut memberikan soal

dengan metode CTT (Cepat, Tepat, Dan Tanggap) Sesuai target yang

ditentukan.

3. Actuating (Berperan Aktif) Yaitu Buku tersebut menggunakan

metode Ak-tif (Aktif Dan Efekif) Artinya Orang Tua / Wali murid Berperan

Aktif dalam memberikan Pengarahan tentang metode Belajar Anaknya.

4. Controlling (Mengendalikan) Yaitu Buku tersebut mengajak Orang tua /

Wali Murid untuk Mengeksplorasi dan memodifikasi tentang metode belajar

anak.

Sebelum saya membaca buku tsb , saya merasa kesulitan dalam mengajar

anak Les Privat saya. But now, Pengajaran yg saya berikan lebih mudah

berkat buku tsb. Dengan buku yang tebal dan cover depan atau belakang

yang Colour Full memberikan sebuah imajinasi terhadap saya, Agar

dapat men-Share Ilmu saya ke orang lain dengan metode yang unik dan

bervariasi.

Page 40: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 39

Thanks you for Tessia Setiabudi dan Ir. Joshua Maruta, Msc berkat

bukumu Inspiration and Imajination saya berkembang lebih luas dan

Lebih Efektif. Dan saya juga berterima kasih kepada GRASINDO dan

GRAMEDIA yang telah menjual buku tsb dengan harga yang terjangkau.

Pendidikan sekarang memang begitu

mudah, Tetapi Kebanyakan orang tua

membiarkan anaknya belajar dengan

metodenya sendiri, Itu Sangat

Saaaaalah! Kebanyakan anak tamat

sekolah yang pengangguran karena

sekolah Asal-asalan.Seharusnya Orang

tua memberikan Pengarahan yang

objektif dengan Hadirnya Buku Cerdas

Mengajar, Orang tua Dapat mengetahui

teknik metode belajar yang baik dan

relevan. Disetiap Bab dan Halamanya

terdapat pengajaran yang luar biasa

dan jangan sampai terlupakan. Buat yang baru mau Buy Jangan Pusing-

Pusing pilihlah buku cerdas mengajar yang keren dan fantastis. Kata Orang

Palembang “Kalu lah tejingok barang yang bagus, Lemak ambeklah

daripada kagek nyesel.” Buku cerdas mengajar “The best book World

Class and Mega Best Seller”.

http://www.facebook.com/notes/hendra-styawan/buku-cerdas-mengajar-is-

greates-books-including-super-fantastic-and-outstanding/502157013164641

Page 41: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 40

Resep Cerdas Mengajar Masa Kini

Oleh: Trisna Wati

Sebelum membaca buku

“Cerdas Mengajar “ ini, saya

dulunya punya pemikiran

bahwa aktivitas mengajar

merupakan pekerjaan yang

sulit, kita harus mempunyai

kesabaran yang super tinggi

untuk bisa menyampaikan

bahan materi agar anak–

anak bisa mengerti apa

yang kita ajarkan dan butuh perhatian lebih untuk anak–anak yang malas

belajar tetapi semua itu berubah setelah saya mengetahui trik–trik yang ada

dalam buku ini yang dapat kita gunakan agar anak–anak menyukai aktivitas

belajar bahkan menjadikan itu sebuah gaya hidup. Hal pertama yang menarik

pada saat membaca buku “Cerdas Mengajar” ini adalah kita disadarkan

bahwa selama ini anak – anak mempunyai paradigma yang salah yaitu anak–

anak sering mengasosiasikan aktivitas belajar sama dengan hal yang

membosankan, bikin capek, ngantuk, dan lain sebagainya. Oleh karena itu

penting bagi orang tua, pendidik, atau siapupun yang di luar sana untuk

membaca buku ini karena buku ini juga akan mengubah sikap kita dalam

mendampingi anak–anak dalam belajar sehingga kita akan menjadi pengajar

yang cerdas. 13 kiat dalam buku ini patut dicoba dan dibuktikan sendiri

hasilnya.

http://www.facebook.com/BukuCerdasMengajar

Page 42: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 41

Anak Cerdas Orang Tua Senang

Oleh Meini Cosang

Buku cerdas mengajar adalah suatu inovasi baru yang dilahirkan karena

adanya kepudulian terhadap generasi muda Tunas Bangsa yang nantinya

akan menjadikan Indonesia menjadi sebuah Bangsa yang luar biasa. Buku ini

lebih tepatnya ditujukan kepada para orang Tua, pendamping dan para guru

yang ingin mengajar dengan cerdas. Yang telah terbukti efektivitasnya

melalui seminar-seminar yang telah diadakan selama lebih kurang 20 tahun.

Hal yang paling menarik dibuku ini adalah Memahami Cara Kerja Otak, ini

sangat perlu dalam mengenali cara belajar seorang anak dan cara kita

mengarahkan seorang anak tersebut untuk lebih ingat dengan apa yang kita

ajarkan. Misalkan kita hendak membuat anak belajar dengan santai, senang.

Hal-hal yang seperti itu akan memudahkan mereka untuk mengingatkan apa

yang sedang atau telah kita ajarkan.

Otak manusia terdiri dari 1-10 triliun neuron (sel saraf di otak) artinya kita

dapat menyimpan 10 triliun fakta, dengan itu pola pemikiran yang terbentuk

tidak terbatas, jika dimaksimalkan dengan luar biasa. Struktur otak manusia

terdiri dari 3 diantaranya: otak primitive,tengah, dan neo-cortex. Ketiga

struktur ini harus terus dikembangkan secara seimbang, sama halnya dengan

otak kanan dan otak kiri.

Lalu bagaimana memaksimalkan dan mengajar sesuai cara kerja otak . Kita

bisa melihat contoh Leonardo seorang yang memiliki otak jenius dan

diagungkan sepanjang masanya. Ada empat hal utama yang harus

diperhatikan untuk menciptakan otak yang benar-benar kreatif yaitu:

1.Kembangkan indra anda

Page 43: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 42

2.Pelajarilah seni ilmu pengetahuan

3.Pelajarilah pengetahuan seni

4.Sadarilah bahwa dalam satu tertentu setiap hal saling terkait dengan setiap

hal lainnya.

Dr. Howard Gardner mendefenisikan inteligensi adalah kemampuan untuk

menciptakan produk yang bermanfaat dan kemampuan untuk menyelesaikan

masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menjabarkan cara

mengembangkan 10 Intelegensi, yakni :Inteligensi kreatif, intrapersonal,

interpersonal, Spiritual, Fisik, Musik, Seksual, Matematika Visual, Bahasa.

Dari kesepuluh Intelegensi diatas, orang tua, guru hendaknya dapat

mengaplikasikannya terhadap anak didiknya.

Anak cerdas mendiri orang tua pun pasti bahagia.

Meiniwan

4

http://www.facebook.com/notes/meini-cosang/anak-cerdas-orang-tua-

senang/466866093379580

Page 44: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 43

2 Kelebihan Buku Cerdas Mengajar, Yang Membuat Anda

HARUS MEMILIKINYA

Oleh: Alfian

Kelebihan 1: BERMANFAAT

Tidak butuh waktu lama untuk Sobat membuktikan manfaat dari Buku

CerdasMengajar, karena ketika membayar untuk mendapatkan buku ini

sebenarnya Sobat sedang memberikan kesempatan kepada Anak-anak yang

tidak mampu untuk dapat bersekolah.

Page 45: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 44

Kok bisa begitu ?

Jawabannya tertulis jelas di cover depan buku

Membelinya saja sudah bermanfaat, so pasti isinya juga bermanfaat ^_^

Dalam buku ini Sobat akan menemukan banyak informasi serta kiat jitu

untuk mendidik anak maupun peserta didik dengan cara yang menarik. tidak

percaya? Oke mari kita intip sedikit beberapa bagian dalam buku ini.

Page 46: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 45

Page 47: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 46

Gimana menarik kan ^_^

Tapi kok Cuma dua bagian?

Sengaja Sobat, sebab dua bagian yang lain terlalu hebat untuk diungkap

disini, tapi Saya pastikan dalam bagian selanjutnya itu Sobat akan

mendapatkan kiat jitu untuk menciptakan kondisi belajar yang super

kondusif (ups..…. Kelepasan deh)

Kelebihan 2 : Kaya Dengan Konten Kreatif

Selain ‘gemuk’ dengan kiat-kiat yang bermanfaat, Buku Cerdas Mengajar

juga di penuhi dengan konten kreatif khas Tessie Setiabudi & Joshua

Maruta. Sebagaimana buku ‘Pensiun Gaul’ yang inspiratif, dalam buku ini

Page 48: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 47

Sobat juga akan banyak menemukan tabel review kreatif disetiap akhir

kiat.

Fungsinya apa?

Tentu saja untuk memudahkan Sobat menerapkan kiat yang baru dipelajari.

sehingga dengan mengikuti metode ini Sobat nantinya benar-benar

memperoleh manfaat dari buku Cerdas Mengajar. Inilah bentuk Tanggung

Jawab penulis kepada pembacanya, hebat kan?

Konten kreatif lain yang dapat Sobat temukan di dalam buku ini

adalah teknik menghafal angka, setelah mempelajari metode ini Anda

akan percaya kalau menghafal deretan panjang nomor induk, rekening,

telepon bahkan rumus itu ternyata sangat mudah.

Page 49: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 48

Jujur Sobat, untuk mengungkapkan hal menarik dari Buku Cerdas

Mengajarsebenarnya tulisan ini tidak cukup, karena masih banyak sekali

point penting yang belum tersentuh. Jadi solusinya silahkan Sobat beli buku

ini dan rasakan sendiri efek dari Kiat-kiat jitunya. OKE!!!!

http://www.facebook.com/HokybokyLucky/posts/130497623791693?commen

t_id=132287&ref=notif&notif_t=share_comment

Page 50: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 49

Cerdas Mengajar

Oleh: Rini Lestari

Buku karangan Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta ini sangat menarik untuk

dibaca, baik bagi orang tua maupun siapa saja yang peduli dengan proses

belajar pada anak - anak. Belajar bisa menjadi suatu hal yang menarik, jika

saja para pembimbing tahu bagaimana caranya menyampaikan suatu materi

kepada anak - anak. Karena pada dasarnya tidak ada anak yang terlahir

"bodoh", semua itu tergantung kepada kemampuan para pembimbing

sebagai pendamping mereka.

Dipaparkan dibuku ini 13 kiat yang menerangkan mengenai cerdas mengajar

bagi para pembimbing. Hal yang menarik dan perlu digarisbawahi adalah

bahwa terapkanlah kepada diri sendiri bahwa akan membuat belajar menjadi

mengasyikkan, bangunlah menjadi pribadi pembimbing yang efektif, selami

kepribadian anak tersebut, tahu bagaimana memaksimalkan pengajaran

sesuai kemampuan otak serta memahami pengajaran sesuai gaya belajar

anak.

Ada 4 hal yang perlu dimiliki

seorang pembimbing efektif, yaitu:

1. Ceria dan bersemangat

2. Sabar dan pengertian

3. Kreativitas dan apresiasi

4. Kehadiran dan motivasi

Memahami kepribadian anak, ini berguna untuk mengerti gaya belajar yang

Page 51: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 50

pas untuk anak, apakah memiliki gaya belajar visual (belajar melalui

melihat), auditori (belajar melalui mendengarkan) dan kinestik (belajar

melalui kegiatan fisik dengan melibatkan diri secara langsung).

Komunikasi juga merupakan hal yang penting, harus diperhatikan bahasa

penyampaian terhadap anak, misalnya "ayo kamu bisa" bandingkan dengan

"masa gitu saja kamu tidak bisa". Mana yang terdengar lebih baik?

Dibuku ini juga dijelaskan bagaimana cara untuk mendukung dan

mengembangkan inteligensi anak seperti: inteligensi kreatif dan emosional,

inteligensi tubuh dan inteligensi IQ tradisional. Diterangkan juga bagaimana

cara agar anak dapat membaca dan menghapal dengan mudah.

Ciptakanlah suasana yang kondusif, dimana itu berarti menciptakan suasana

yang memungkinkan anak menggunakan seluruh panca inderanya dalam

belajar dengan tenang. Sesekali berikanlah ice breaking sederhana, seperti

melakukan permainan secara bersama atau berbagi cerita seru.

Walaupun "kelihatannya" sebuah nilai dirapor adalah tujuan akhir dari

keinginan para orang tua, tapi sebenarnya membangun karakter anak bangsa

yang berkepribadian baik adalah sebuah pekerjaan besar, dan semua itu

dimulai dari keluarga.

Semoga manfaat — with Buku Cerdas Mengajar.

http://www.facebook.com/BukuCerdasMengajar

Page 52: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 51

Saatnya Orang Tua Cerdas dalam Mengajar!!

Oleh: Elina Sianturi

Anak cerdas...! Siapa yang tidak mau? Hanya saja para orang tua

melakukannya dengan jalan pintas yakni dengan memasukkan anaknya ke

Sekolah yang bagus dan mahal, tanpa memperhatikan kemampuan dan

kelebihan setiap anak sehingga banyak yang tidak tahu betapa capek dan

stressnya anak tersebut.

Saya pribadi sebagai orang tua dari 4 anak saya: Angel & Andre 8th kelas

3SD, Jonathan 5th kelas TK B dan Joshua (tanpa Maruta ^_^) 3th, sering

kali mengalami kesulitan dalam mendampingi mereka belajar padahal sama

seperti orang tua lainnya yang ingin anaknya cerdas. Banyak hal yang saya

coba lakukan seperti tes sidik jari, dari berbagai buku dan berbagai seminar

Page 53: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 52

untuk mendidik anak. Semua itu saya lakukan untuk membantu saya dalam

mendidik anak-anak. Tetapi setelah saya membaca buku Cerdas Mengajar

karangan Tessi & Joshua terbitan Grasindo sungguh semakin membuat saya

sadar bahwa saya belum maksimal meningkatkan potensi yang ada pada

anak-anak saya. Buku Cerdas Mengajar semakin memperlengkapi saya

sebagai orang tua untuk menjadi pendamping yang cerdas dalam

memaksimalkan kemampuan belajar ke-4 anak saya.

Kelebihan buku Cerdas Mengajar sangat sistematis, yang menarik adalah

banyak pengetahuan yang benar-benar perlu kita ketahui apalagi setiap akhir

bab disertai dengan kiat & penerapannya. Mengajar anak juga harus sesuai

dengan gaya belajarnya (nggak seperti mengikuti trend mode), seperti anak

saya Angel dengan gaya belajar visual dia biasa membaca tanpa

suara/tenang namun akan bertanya jika ada yang tidak dia mengerti, Andre

dengan gaya belajar auditori membaca dan menghapal dengan bersuara saya

berusaha untuk berkomunikasi dengan dia tentang apa yang dipelajarinya,

Jonathan dengan gaya belajar Kinestetik yang tidak bisa tenang dalam waktu

yang lama dan dia selalu bertanya tentang bagus/tidak yang dia kerjakan.

Ayo bapak, ibu dan para guru beli buku Cerdas Mengajar terbitan Grasindo

ini. Selain itu kita juga bisa mendapat seminar gratis jika ada sekolah yang

mau mengupayakannya, apalagi dengan membeli buku Cerdas Mengajar kita

bisa membantu anak-anak lain dalam pendidikan karena seluruh royalti buku

Cerdas Mengajar disumbangkan untuk pendidikan anak-anak kurang

mampu.

http://www.facebook.com/notes/elina-sianturi/saatnya-orang-tua-cerdas-

dalam-mengajar/422916907786296

Page 54: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 53

Di Balik Rahasia Jurus Terjitu Cerdas Mengajar

Oleh: Kamilah Adawiyah

Judul buku yang dikarang oleh Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta sangat

menarik minat untuk segera membacanya. Buku Cerdas

Mengajar diterbitkan oleh Grasindo. Bagian atas cover buku

bertuliskan“Panduan wajib bagi para orangtua dan guru untuk mendampingi

anak-anak menjadi pemenang.” Solusi terbaik bagi para orangtua dan guru.

Dalam konteks ini saya sebagai mahasiswa merasa masih berada di posisi

anak namun banyak pembelajaran ilmu yang diperoleh dari buku ini.

Buku Cerdas Mengajar menghadirkan paradigma baru yang harus dibangun

yaitu dengan menerapkan fondasi bahwa belajar itu menyenangkan

merupakan suatu ide cemerlang yang patut diterapkan. Langkah awal untuk

menjalani suatu proses

belajar yang efektif dengan

menumbuhkan rasa

kecintaan membaca. Hal ini

pun didukung oleh faktor-

faktor yang membuat

belajar itu mengasyikkan.

Jadikan belajar sebagai gaya

hidup yang didukung oleh

peran pendamping dalam

mencapai suatu proses

belajar yang efektif.

Keberhasilan dalam

mendidik anak sangat

memerlukan perencanaan

Page 55: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 54

serta strategi. Buku Cerdas Mengajar memaparkan strategi serta metode

yang harus dipersiapkan untuk memperoleh hasil yang efektif. Pergunakan

metode yang membuat kita nyaman karena sudah terbiasa. “Bisa karena

terbiasa.”

Dalam proses pembimbingan, kita harus memahami bahasa cinta terhadap

anak guna menciptakan suatu cara berkomunikasi yang baik dengan anak.

Sebagai seorang pendamping harus dibekali dengan pengetahuan tentang

cara memaksimalkan kerja otak dan memahami gaya belajar anak. Hal ini

dikarenakan inteligensi setiap anak memiliki keunikan tersendiri.

Peningkatan keberhasilan dalam belajar dapat diterapkan dengan

memvisualisasi ide kreatif dalam menghafal, menerapkan aspek yang

menunjang situasi kondusif dalam belajar serta melakukan selingan berupa

ice-breaking sederhana. 13 jurus terjitu akan terasa manfaatnya jika

diaplikasikan pada kehidupan dalam membimbing anak dalam proses belajar.

Kegunaan yang merupakan bekal untuk menjadi pemenang di masa depan.

Selamat Membaca!

http://www.facebook.com/notes/kamilah-adawiyah/di-balik-rahasia-jurus-

terjitu-cerdas-mengajar/10151337335891848

Page 56: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 55

Masa Depan Gemilang dengan Cerdas Mengajar

Oleh: Taofik Al Nur

Buku Cerdas Mengajar karya Tessie Setiabudi dan Joshua Marutha

memberikan sensasi positif dalam belajar. Adanya resep 13 kiat jitu yang

tersaji di dalam buku ini menyuguhkan kemudahan bagi para orang tua,

guru, kakak dan pengajar lainnya dalam mengajar sang anak sesuai dengan

karakter masing-masing anak dan berguna untuk memaksimalkan sekaligus

menggali kemampuan luar biasa yang dimiliki anak. Bagaimana tidak, materi

yang dimulai dari membangun fondasi belajar, memahami kerja otak,

Page 57: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 56

mengenali cara belajar dan asyiknya belajar tentu mempersembahkan

metode yang tepat dalam mewujudkan suasana belajar yang kondusif. Ibarat

kata, buku yang diterbitkan oleh Grasindo ini merupakan jembatan dalam

mengarungi samudera ilmu dan pendidikan.

Sensasi luar biasa pun saya rasakan sebagai seorang kakak yang

berprofesi sebagai mahasiswa dan memiliki 2 adik kecil yang masih duduk di

kelas 1 dan 4 SD. Ketika pertama kali membaca buku ini, terbitlah semangat

dan inovasi terbaru untuk mengajar si kecil karena banyak hal menarik yang

terdapat di dalamnya. Pertama, buku Cerdas Mengajar disajikan dengan

kata-kata sederhana sehingga sangat mudah untuk dipahami oleh semua

orang. Kedua, tahap-tahap materi disusun secara sistematis dan mengalir

sehingga tidak membingungkan pembaca. Ketiga, buku ini mengandung

banyak ilmu dan informasi tentang cara belajar yang tepat sehingga

bermanfaat untuk semua kalangan, tidak hanya terpaku untuk pengajar saja

tetapi bagi siapa pun yang akan dan sedang mengenyam pendidikan.

Keempat, setiap bab disertai dengan penerapan kiat. Ini membuktikan bahwa

buku Cerdas Mengajar tidak hanya mengedepankan teori saja tetapi

aplikasi pun dijunjung tinggi sehingga pengajar dapat langsung

mengaplikasikan tiap tahapnya.

Tentu hal di atas akan sangat membantu anak untuk menjalani proses

belajar mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi hingga meraih cita-

cita dan masa depan gemilang. Jadi, bagi anda yang ingin melihat masa

depan gemilang sang anak, mulailah dengan cara belajar yang tepat dengan

menjadikan buku Cerdas Mengajar sebagai solusinya.

http://www.facebook.com/notes/taofik-al-nur/masa-depan-gemilang-

dengan-cerdas-mengajar/566483433362398

Page 58: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 57

Orangtua Cerdas Mengajar, Anak Cerdas Belajar

Oleh: Lutfieyah Nurma

*Anak anda malas belajar?

*Nilai ulangan harian dan rapornya kurang memuaskan?

*Dan sudahkan anda menjadi orangtua cerdas dalam mendampingi anak

belajar?

Jangan khawatir, Buku Cerdas Mengajar hadir untuk anda para orangtua

dan pendidik.

Page 59: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 58

Buku Cerdas Mengajar ini hadir sebagai solusi pertanyaan di atas untuk

membuat anda sebagai orangtua cerdas dalam mendampingi belajar serta

menjadikan anak anda JUARA & PEMENANG telah dibahas tuntas dalam

buku ini.

Buku Cerdas Mengajar ingin mengajak anda memasuki dunia millenium

dengan pengetahuan baru yang khas,praktis dan memandu.Dalam buku ini

dijelaskan bagaimana cara membangun fondasi dalam belajar. Dari cara

membuat belajar anak yang mengasyikan sampai bagaimana anak bisa

memiliki sasaran sukses .Selain itu juga kita bisa memahami bagaimana

mengajar sesuai Cara kinerja Otak.

Anda juga akan dibimbing dalam mengenali cara belajar anak dan

bagaimana mengajar anak anda untuk menghafal, membaca cepat dengan

metode yang SANGAT LUAR BIASA PRIMA.

Kiat-kiat jitu yang telah terbukti EFEKTIF dan DAHSYAT akan anda

dapatkan dalam buku ini untuk menjadikan anak anda CERDAS

BELAJAR dan membuat anda Orangtua yang CERDAS MENGAJAR.

Yang lebih menarik lagi, seluruh royalti dari buku ini diberikan untuk

uang sekolah anak-anak tidak mampu.

Ayoo...!!!! Segera miliki bukunya,praktikkan metode latihannya,dan

BUKTIKAN hasilnya !!!!

SALAM SUKSES LUAR BIASA PRIMA

Lutfiyah.N

http://www.facebook.com/notes/lutfieyah-nurma/orangtua-cerdas-mengajar-

anak-cerdas-belajar/333586270085702

Page 60: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 59

Apa yang Menarik dari Buku Cerdas Mengajar?

Oleh: Oktovina Butarbutar

Buku Cerdas Mengajar adalah buku yang wajib dibaca semua orang yang

sudah menjadi orangtua, berencana menjadi orangtua, atau bahkan hanya

menjadi om-tante yang peduli pada pendidikan anak, dan tentunya tenaga

pendidik. Ada beberapa hal menarik dari buku yang terlewatkan oleh buku-

buku sejenis lainnya.

Pertama, buku ini mengembalikan paradigma bahwa fondasi pendidikan

anak adalah di rumah, yaitu orangtua, bukan pada lembaga atau institusi

pendidikan. Orangtua adalah orang pertama yang harus tahu tentang

pendidikan si anak. Bukan sekedar tahu, tapi juga mampu menjadi guru

pertama bagi si anak. Artinya, orangtua punya kemampuan dan kapasitas

untuk mengajari anak dalam proses belajar mengajar, dan itu tidak mudah.

Namun hal itu menjadi lebih mudah karena (ini hal menarik kedua) buku ini

menyajikan kiat-kiat praktis cara mengajar disertai bagian/lembaran

assesment di setiap kiat dimana orangtua/tenaga pendidik bisa langsung

mempraktekkannya. Jadi bukan sekedar teori.

Ketiga, secara keseluruhan kiat-kiat mengajar di dalam buku ini dipaparkan

secara holistik (mencakup aspek psikologi, fisik, ekonomi, sosial, intelektual,

spiritual) sehingga pembaca semakin diperdalam wawasannya bahwa

dibutuhkan pemahaman menyeluruh itu untuk bisa menciptakan suasana

belajar mengajar yang kondusif dan efektif. Misalnya, dihalaman 143 – 144

disebutkan anak konsentrasi hanya 20 menit, perlu ada ice breaking.

Page 61: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 60

Keempat, disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti,

dilengkapi dengan ilustrasi berupa gambar atau tabel dan itu sangat

membantu pengaplikasian setiap kiat-kiat.

Kelima, buku ini ditulis dengan urutan yang terstruktur dengan baik mulai

dari pengenalan pokok permasalahan (dalam proses megajar dan belajar),

pengenalan metode penyelesaian masalah, pengaplikasian setiap metode

dalam proses belajar dan mengajar, sampai ke evaluasi. Akhirnya, buku ini

juga menuntun pembaca bisa mencari cara-cara kreatif mengajar yang sesuai

untuk diri sendiri.

Jadi, kalau Anda ingin menjadi orangtua yang bisa jadi guru sekaligus jadi

teman belajar yang berkualitas tapi menyenangkan bagi anak Anda, buku

Cerdas Mengajar adalah pilihan tepat.

Di usianya yang masih 2 tahun,

putri saya sudah menunjukkan

ketertarikan pada buku, menulis,

melukis. Saya juga harus siap

dan belajar terus untuk jadi guru

pertama yang oke buatnya.

http://www.facebook.com/notes/oktovina-butarbutar/apa-yang-menarik-

dari-buku-cerdas-mengajar/10151212202136642

Page 62: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 61

Harapan Baru

Oleh: Olivia Theresia Kundre

Buku Cerdas Mengajar adalah harapan baru bagi saya. Terimakasih untuk

Tessie dan Joshua karena selalu memikirkan bagaimana orang lain dapat

menjadi lebih baik, terutama anak-anak Indonesia yang mengalami kesulitan

belajar maupun kesulitan-kesulitan lainnya. Sudah sekian lama saya

mendengar bahwa keponakan-keponakan saya mengalami kesulitan belajar,

dan saya pun mengalami sendiri bagaimana sulitnya mendampingi salah satu

keponakan saya belajar. Yang menyedihkan adalah, dia sendiri tidak tertarik

untuk belajar. Apa yang dapat saya lakukan?

Page 63: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 62

Pada waktu itu saya tidak tahu caranya. Saya senang dengan anak-anak dan

ketika mendampingi mereka belajar dan menemukan sesuatu yang baru.

Ketika melihat ada senyum di wajah mereka, maka itulah kebahagiaan dan

kepuasan yang saya alami. Namun beberapa bulan terakhir ini, saya merasa

ada yang masih kurang saya tanamkan dalam proses pendampingan yang

saya lakukan pada keponakan saya itu. Akhirnya setelah saya membaca buku

Cerdas Mengajar yang saya beli di Toko buku Gramedia, sekarang saya

merasa bahwa harapan baru telah datang. Saya yakin belum terlambat untuk

mengubah sesuatu kearah yang lebih baik.

Buku Cerdas Mengajar adalah buku yang sangat bermanfaat bagi saya,

apalagi dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik sehingga setiap

orang yang membacanya tidak cepat bosan. Sungguh menarik bukan? Setiap

kali saya membaca buku Cerdas Mengajar dari halaman satu ke halaman

berikutnya, wajah saya selalu tersenyum … karena saya yakin inilah jawaban

dari kesulitan belajar yang selama ini saya pertanyakan. Setiap pembaca

tidak perlu khawatir lagi karena hal-hal sulit yang dialami oleh anak-anak SD

maupun SMP akan menjadi mudah setelah kita (pengajar) membaca buku ini

dan mencoba menerapkannya. Dalam buku ini ada cara-cara jitu atau kiat-

kiat jitu untuk mengatasi masalah belajar anak-anak. Saat anak mempunyai

masalah dalam mempelajari pelajaran matematika, misalnya sulit menghafal

angka; maka pengajar dapat menerapkan kiat jitu # 10 “Menghafal Secara

Mudah“ yang ada di halaman 122 pada bagian Menghafal Angka.

Buku ini sangat berguna dan bermanfaat bagi para orangtua dan guru. Selain

itu juga, buku ini sangat bermanfaat bagi calon guru (yang masih studi)

karena calon guru dapat mempersiapkan dirinya dengan buku Cerdas

Mengajar, maka kelak setelah menjadi guru, mereka sudah dapat memahami

Page 64: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 63

bagaimana cara mengajar dengan cerdas. Hal yang menarik lainnya,

pengajar dapat lebih kreatif mengajar anak sehingga secara tidak langsung

anak sudah dapat belajar berpikir kreatif sejak dini. Selain itu setiap kiat

yang ada dalam buku Cerdas Mengajar ini dapat diterapkan untuk semua

mata pelajaran umum sehingga tidak ada alasan lagi bagi anak untuk

mengatakan masih ada yang sulit untuk pelajaran ini maupun pelajaran itu.

Semoga tulisan ini menghantarkan para pengajar untuk membaca dan

mencoba untuk menerapkan setiap kiat-kiat jitu yang ada dalam buku Cerdas

Mengajar ini, serta menjadikan proses belajar anak menjadi sesuatu yang

seru dan menyenangkan.

Selamat mencoba...

http://www.facebook.com/BukuCerdasMengajar

Page 65: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 64

"Cerdas Mengajar" Buku Referensi Pemenang Masa Depan

Oleh: Maria Immaculata Atika Prihastuti

Buku Cerdas Mengajar karangan Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta

terbitan Grasindo memberikan referensi metode mengajar yang memukau para

pembacanya. Inilah buku panduan untuk proses belajar mengajar yang menarik dan

menyenangkan.

Buku Cerdas Mengajar memaparkan 13 kiat jitu mendampingi anak dalam belajar

yang bukan sekedar kiat biasa dan penuh deskripsi namun dapat dengan mudah

dipraktikkan dalam proses belajar mengajar, namanya juga cerdas, jadi ya kiat yang

diberikan merupakan kiat yang inovatif dan kreatif. Kiat-kiat mengajar yang diberikan

juga logis dan runtun dari kiat membangun fondasi belajar, memahami cara kerja

Page 66: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 65

otak, mengenal cara kerja otak, hingga menciptakan suasana dan image belajar yang

mengasyikkan.

Setiap pembahasan kiat-kiat mengajar anak yang disajikan oleh buku Cerdas

Mengajar ini juga mudah dipahami. Nah, menariknya buku ini , di setiap Bab kiat

mengajar ada ilustrasi gambar, contoh aplikasi kiat mengajar, dan ada lembar

evaluasi penerapan kiat mengajar di setiap pembahasan kiat-kiat mengajar yang

dapat kita isi sendiri sehingga kita bisa langsung mengevaluasi hasil penerapan kiat

mengajar yang dilakukan.

Quote inspiratif dari buku Cerdas Mengajar yaitu “Para pemenang masa depan

adalah mereka yang mencintai belajar dan menjadikan belajar sebagai gaya hidup”

selain itu buku Cerdas Mengajar juga memaparkan prinsip Tabur –Tuai dalam proses

belajar mengajar yang memberikan semangat belajar dan mengajar dengan penuh

niatan dan kesabaran untuk menuai prestasi dan karakter yang membanggakan

dimasa depan kelak. Penutup buku Cerdas Mengajar menyajikan pantun nasehat

yang mengesankan bagi para pembacanya, begini bunyi pantunnya :

Jika pergi jalan sendiri,

bawalah air penangkal dahaga;

Jika anak cerdas mandiri,

Orang tua pun pasti bahagia.

Sungguh, buku yang menarik, inovatif, inspiratif dan kreatif :). Mari Membaca :)

http://www.facebook.com/notes/maria-immaculata-atika-prihastuti/cerdas-

mengajar-buku-referensi-pemenang-masa-depan/10151325227429807

Page 67: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 66

Cerdas Mengajar… Ibu Dan Anak Senang

Oleh: Ira Dewi Puspa

Buku Cerdas Mengajar memiliki beberapa hal yang menarik. Dimulai dengan

sampul halamannya colourful, bahasanya yang mudah dipahami, font tulisan

yang besar mempermudah dalam membaca, topik yang menarik disertai

contoh-contoh praktisnya. Salah satu topik menarik dari Buku Cerdas

Mengajar yaitu Orang Tua Sebagai Pendamping Belajar Yang Efektif dan

Mengenal Gaya Belajar Anak.

Pada topik Orang Tua Sebagai Pendamping Belajar Yang Efektif memuat

tentang Prinsip Tabur Tuai yang dibahas di buku ini sangat memarik. Pada

saat membaca prinsip tabur tuai, saya diingatkan bahwa mendampingi anak-

anak belajar seperti saya sedang menabur benih di kebun dan menantikan

Page 68: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 67

hasil berupa buah yang manis atau bunga yang indah. Untuk menperoleh

hasil yang bagus tentunya ada proses yang dilakukan orang tua, salah

satunya orang tua harus belajar memupuk dan menyiram. Orang tua

memupuk dan menyiram dengan memberikan waktu, tenaga, komitmen ,

kesabaran, semangat, kreativitasnya yang terbaik untuk mendukung

keberhasilan anak-anaknya. Proses pembelajaran untuk orang tua ini tidak

ada yang instan, sangat membutuhkan ketekunan serta konsistensi.

Sebagai orang tua sering kali mengabaikan gaya belajar anak . Saya cukup

terkejut pada saat membaca buku ini dengan hasil penelitian di USA,

Jepang, dan HongKong dengan gaya belajar kinestetik menempati tempat

teratas 37%. Dari buku ini diperjelas bahwa gaya belajar kinestetik

merupakan belajar dengan cara langsung berpartisipasi,bergerak,

menyentuh,dan mengalami sendiri kegiatan belajar itu. Ini bisa menjadi

bahan pembelajaran menarik bagaimana orang tua belajar lebih kreatif

dalam menentukan cara-cara belajar jika anaknya memiliki gaya belajar

kinestetik supaya mereka betah dan tetap fokus dalam belajarnya.

Membaca buku ini dan mempraktekannya langsung pada anak-anak, akan

membuat ibu dan anak sama-sama senang. Dua belah pihak dapat saling

mengerti cara-cara yang tepat dalam proses belajar untuk mendapatkan hasil

jitu di masa yang akan datang.

http://www.facebook.com/notes/ira-dewi-puspa/cerdas-mengajaribu-dan-

anak-senang/10151351312573557

Page 69: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 68

Hal Menarik Dari Buku Cerdas Mengajar

Oleh: Samudra Fachry

Tentu suksesnya seorang

peserta didik diawali karena

keberhasilan cara mengajar

orang tua maupun guru di

sekolah dalam mengajar.

Penunjang keberhasilan

seorang pengajar dimulai

dengan kualitas materi yang

diberikan maupun metode

transfer ilmunya. Buku

Cerdas Mengajar inovasi

dari Tessie Setiabudi &

Joshua Maruta memberikan

13 kiat jitu untuk para

pengajar baik untuk orang tua juga guru disekolah dalam mendampingi dan

membina anak dengan tidak hanya memberikan pengajaran saja, tetapi juga

menuntut para pengajar untuk selalu mengkondisikan suasana belajar yang

efektif, kondusif, nyaman dan penuh perhatian.

Menariknya, buku Cerdas Mengajar yang diterbitkan oleh Grasindo ini

mengandung banyak manfaat dan hal positif yang kaya akan informasi. Hal

yang paling saya kagumi dalam buku ini diantaranya adalah cara membuat

belajar yang mengasyikan serta panduan konsep jitu yaitu menjadi lebih

Page 70: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 69

dekat dengan anak lewat cara, mengetahui cita-cita, kegemaran/hobi bahkan

kelemahan dan kelebihan anak (hal 18) sesuai dengan karakteristik otak.

Ternyata mengenali mekanisme kerja otak anak adalah cara tepat dalam

mengajar juga memberikan pengaruh yang penting. Buku ini pun

menekankan pentingnya apresiasi untuk sekecil apapun prestasi yang telah

anak ukir.

Isi tulisan dalam buku ini juga dikemas menarik dengan memberikan

ilustrasi, penuh kalimat kreatif maupun penggambaran materi yang begitu

jelas. Tanpa ada dramatisir sedikit pun, buku ini patut untuk menjadi

rekomendasi, diaplikasikan, dan dimanfaatkan.

http://www.facebook.com/notes/samudra-fachry/hal-menarik-dari-buku-

cerdas-mengajar/4245474787007

Page 71: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 70

Buku Cerdas Mengajar

Oleh: Kanah Nurhasanah

Buku ini mengajarkan para orangtua

atau pendidik untuk mendampingi anak

mereka belajar. Dengan 13 kiat jitu

yang terdapat di dalam buku ini, anda

bisa mengetahui karakter seorang anak.

Cerdas Mengajar bisa memberi tips dan

motivasi untuk orangtua. Sehingga,

orangtua bisa mengajarkan bagaimana membangun fondasi belajar seorang

anak dan agar menjadi lebih mengasyikan. Utamanya, anak tidak akan

pernah merasakan jenuh ketika sedang belajar. Ketika anak sudah menyukai

belajar, maka akan lebih mudah untuk meningkatkan karakter yang positif

dari anak itu sendiri. Selain itu, buku ini juga mengajarkan bagaimana

orangtua bisa memahami dan mengoptimalkan kemampuan anak semaksimal

mungkin, dengan adanya contoh yang nyata disertai dengan gambar dan

tabel untuk menambah wawasan anda. Karena lebih mudah untuk

dipraktekan.

Gaya belajar anak yang berbeda lebih mudah ditingkatkan nilai positifnya

oleh orangtua untuk membuat proses belajar menjadi lebih mengasyikan.

Dengan demikian, tidak ada alasan seorang anak untuk tidak menyukai

belajar ataupun merasa malas. Karena, itu semua bisa diatasi dengan cara

menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan adanya kegiatan ice-breaking

untuk membantu seorang anak agar tidak merasa terbebani saat belajar,

sehingga anak tidak cepat bosan dan mencintai proses belajar.

http://www.facebook.com/BukuCerdasMengajar

Page 72: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 71

Panduan Yang Tepat Untuk Anak Anda

Oleh: Gittry Suci Puspasari [Gittry Sari]

Buku Cerdas Mengajar ini adalah sebuah

buku referensi yang penting bagi orang

tua terutama bagi orang tua yang

memiliki anak di usia SD dan SMP. Buku

panduan ini lebih mengarahkan orang

tua tentang bagaimana sikap dan cara

mendidik yang baik kepada anak.

Terutama untuk tidak membuat anak

anda menjadi “down” dengan

mengatakan anak itu “bodoh” akan

tetapi memberikan mereka semangat

dengan kata-kata “KAMU PASTI BISA”

dan “KAMU LUAR BIASA”.

Dalam buku ini juga terdapat 13 kiat jitu untuk para orang tua dalam

memberikan solusi belajar pada anak. Kiat-kiat jitu seperti diantaranya

membuat belajar mengasyikan, menjadi pendamping belajar yang efektif,

menyelami anak-anak (dengan mengetahui karakter anak itu sendiri),

memiliki sasaran sukses(dengan menciptakan sasaran secara bersama dan

apa yang anak akan dapatkan apabila memperoleh sasaran tersebut),

memaksimalkan kemampuan otak anak (sesungguhnya manusia dapat

memaksimalkan otaknya hingga menghapal 40 macam bahasa), mengajar

sesuai dengan cara kerja otak anak (mengoptimalkan kemampuan otak anak

dengan mengetahui cara belajar mereka seperti visual, auditori, kinestetik)

Page 73: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 72

dan masih banyak lagi. Buku ini sangatlah menunjang peranan orang tua

bagi anak, dalam buku ini banyak hal positif yang ditampilkan. Masih banyak

lagi yang bisa anda baca dan anda terapkan/aplikasikan pada anak anda.

Panduan tepat untuk sang anak.

http://www.facebook.com/BukuCerdasMengajar/posts/301876226601761

Page 74: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 73

Cerdas Mengajar, Bermain, dan Belajar

Oleh: Vania Natassia

Ketertarikan awal saya pada buku “Cerdas Mengajar” muncul dari tulisan

kecil di sudut cover buku yang bertuliskan “SELURUH ROYALTI BUKU INI

DIBERIKAN UNTUK UANG SEKOLAH ANAK-ANAK TIDAK MAMPU”. Betapa

tidak? Royalti yang seharusnya diterima penulis diberikan untuk membantu

uang sekolah anak-anak yang tidak mampu. Dalam kalimat tersebut saya

belajar tentang ketulusan dalam dunia pendidikan. Saya terinspirasi untuk

melakukan sesuatu dan berkontribusi. Itulah alasan pertama saya membeli

buku tersebut. Setelah membaca halaman demi halaman, rasa ingin tahu

saya terus meningkat. Pembahasan buku begitu menarik, jelas dan tidak

bertele-tele. Kiat-kiat yang diberikan pun sangat aplikatif. Buku ini juga

Page 75: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 74

menjelaskan bagaimana kondisi anak dan cara orangtua dalam bersikap

sehingga terjadi keselarasan.

Menurut saya, buku “Cerdas Mengajar” ini sangat dianjurkan menjadi

referensi bagi orangtua dan guru untuk membuka pikiran dan menambah

pengetahuan dalam mengajar. Lebih menariknya lagi buku ini dilengkapi

dengan info penting, aplikasi, penerapan kiat, latihan, pembiasaan positif dan

cara cerdas dalam mengajar pastinya. Rasanya ingin segera mempraktikan

semua kiat yang ada. Saya yakin akan membuahkan hasil optimal karena

melalui buku ini sekarang saya tahu bagaimana cara cerdas dalam

mengajar. Tidak sesulit yang dipikirkan orang kebanyakan.

Tidak ada maksud melebih-lebihkan, namun buku ini memang memiliki

banyak sekali informasi penting yang harus diketahui para orangtua dan

guru. Manfaat yang diperoleh sangatlah nyata. Pembaca akan tahu banyak

hal yang berkaitan dengan pengajaran yang baik dengan memperhatikan

pembangunan fondasi belajar yang benar dan kuat, memahami cara kerja

optimal pada otak, mengenali cara belajar masing-masing anak dan

membuat kegiatan belajar menjadi suatu hal yang begitu mengasyikan.

Peran orangtua dan guru sangat penting. Adanya sinergi yang baik tentunya

akan membuahkan hasil yang baik pula layaknya hukum “tabur tuai”. Yuk,

baca buku ini dan budayakan membaca untuk bebaskan pengetahuan demi

pendidikan yang lebih baik. Ambil bagianlah dan mulai berkontribusi sesuai

dengan apa yang kita bisa.

http://www.facebook.com/notes/vania-natassia/cerdas-mengajar-bermain-

dan-belajar/2813137665633

Page 76: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 75

Cerdas Mengajar Benar-Benar ‘Mengajar’

Oleh: Watatun Solikhatun [Ade Ata Faroosya]

Panduan praktis, Cerdas Mengajar memberikan

banyak tips dan latihan- latihan yang dapat

dipraktekkan bukan hanya oleh orang tua dalam

mendampingi anaknya ketika belajar tapi juga

bermanfaat untuk kami yg menjadi kalangan

pelajar. Ya, benar sekali. Aku terkesan pada

bagian “Asyiknya Belajar”. Makna yang tersirat

itu, ternyata memang benar, dibutuhkan kiat dan

seni tersendiri supaya “sinyal cinta” itu muncul

dalam hati. Butuh kreasi dan keterampilan dalam

membahasakannya, agar dalam belajar kita tidak merasa jenuh atau bosan

serta terjalinnya komunikasi yang lancar antara anak dan orang tua sehingga

kita mampu menampilkan diri sebagai sosok yang percaya diri dalam

menghadapi ujian. Ya, aku menyebutnya sinyal cinta_yang kumaksud

kecintaan terhadap kegiatan belajar.^_^

Respon balik berupa rasa cinta, lebih lanjut biasanya akan muncul

kepermukaan dalam wujud sikap yang bernilai positif. Misalnya seperti,

munculnya motivasi belajar, kecintaan pada tugas, penghormatan, ketaatan,

dan rasa ingin selalu menghargai orang tua, guru dan orang- orang yang ada

disekitarnya. Sikap- sikap yang seperti inilah yang akan menimbulkan

dampak positif bagi perkembangan seorang anak(pelajar). Dengan begitu,

kita akan merasakan bahwa belajar sudah bukan lagi kewajiban, tapi belajar

sebagai kebutuhan bahkan keasyikan. So…thank you so much ka Tessie &

Page 77: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 76

Joshua, sudah share tips- tips cerdasnya buat kita- kita pelajar, biar ujian

tidak lagi dianggap beban. ^_^

Salam Hebat_Salam Semangat.!!

http://www.facebook.com/notes/ade-ata-faroosya/cerdas-mengajar-benar-

benar-mengajar/410722972346905

Page 78: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 77

Ayo Mengajar Bersama Cerdas Mengajar

Oleh: Chris Candra Chander Lawyer

Kebanyakan anak-anak bermasalah dalam hal belajar adalah anak-anak yang

mengalami kesulitan belajar. Mereka kurang mampu mengikuti materi

pembelajaran dan merasa selalu tertinggal dari teman-temannya takut

dengan ulangan. Sudah waktunya orang tua memikirkan solusi bagi anak-

anak yang mempunyai masalah kesulitan yang berakibatkan mogok belajar.

Setelah membaca Buku Cerdas Mengajar saya melihat didalamnya.

isinya sangat menarik dan bermanfaat bagi para orang tua. Buku ini sangat

berbeda dengan buku-buku lain yang mengupas tentang bagaimana

mengulas kegiatan pola belajar bagi anak-anak kita. Buku Cerdas

Mengajar terjawab sudah pertanyaan- pertanyan saya tentang cara belajar.

Buku ini memberikan banyak sekali kiat-kiat dalam belajar biarpun saya

nantinya bakal jadi orang tua dan mempunyai anak. Orangtua akan

dibimbing bagaimana membangun fondasi belajar, serta bagaimana

Page 79: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 78

membuat proses belajar menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Ini adalah

sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan oleh saya sebagai orangtua.

Beban pelajaran yang banyak dan berat tidak jarang membuat anak-anak

tidak suka diingatkan untuk mengerjakan tugas sekolah apalagi pekerjaan

rumah, bahkan malas banget belajar, mungkin saat saya dulu masih sekolah

di SD maupun SMP juga mengalami malas belajar he….he… Nantinya saya

sebagai orang tua agar dapat menjadi pendamping yang efektif bagi anak

saya dalam belajar, sehingga kegiatan belajar anak pun tidak menjadi

sesuatu yang turut mendatangkan stres. Inilah sangat penting agar saya

selaku orang tua dari anak-anak saya tidak terjebak ke dalam pola asuh yang

salah, karena pola asuh yang salah dapat turut menghambat anak-anak

menuju kesuksesan yang dapat mereka raih.

Karena dunia Pendidikan lebih menitikberatkan pada pembentukan dan

pengembangan kepribadian anak-anak kita sehingga keberhasilan mengajar

tentunya harus diukur dari bagaimana partisipasi orang tua dan anak dalam

proses belajar mengajar dan seberapa jauh hasil yang telah dicapainya.

Saya mendapatkan sesuatu dari buku ini mengenai mengajar sesuai

cara kerja otak. Dengan mengenali cara belajar anak, saya selaku orang tua

dapat memahami dan mengajar anak sesuai dengan gaya atau cara

belajarnya. Ini akan sangat membantu mempermudah anak- anak dalam

belajar. Nantinya anak saya akan lebih dapat menyerap pelajaran dengan

cara membaca buku pelajarannya dalam hal belajar secara mandiri. Teknik

membaca secara cepat dan menghafal secara mudah juga penting bagi anak

dalam belajar. Ini akan membantu anak agar dapat membaca lebih banyak

materi pelajaran dan tidak mudah melupakan kosakata baru, daftar, urutan,

rumus-rumus, tanggal, dan sebagainya. Tentunya ini turut mendukung

Page 80: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 79

keberhasilannya dalam hal belajar serta mengenai lingkungan sekitar yang

kondusif bagi anak. Dan itu sesuatu yang bisa diciptakan bagi orang tua.

Saya selaku orang tua harus mengingat bahwa situasi belajar turut

mendukung keberhasilan anak dalam belajar. Anak siap “dibentuk untuk

dijadikan apa saja” sesuai keinginan pembentuknya. Jika dibiasakan dan

dibina untuk menjadi baik maka ia akan menjadi baik. Kiranya saya sebagai

orang tua butuh membantu anak untuk bisa menemukan dan menyadari

potensinya. Serta support dari orangtua untuk memberikan jalan bagi

potensinya muncul, pasti akan jadi potensi yang tidak terpendam lagi, tapi

bisa menjadi nyata dalam kehidupannya. Mengenali potensi begitu penting,

karena dengan anak menemukan dan menyadari potensi dirinya, anak-anak

akan tahu ke arah mana pengembangan dirinya.

Saya percaya siapapun yang membaca buku ini sebagai orang tua pria atau

wanita, akan mendapatkan maanfaat dari Buku Cerdas Mengajar ini dan

jika mempraktikkan kiat-kiatnya maka anak akan menuju masa depan yang

cerah dalam segala hal. Ayoooo Mengajar….!!!

https://www.facebook.com/notes/chris-candra-chander-lawyer/ayo-mengajar-bersama-

cerdas-mengajar/545230865496339

Page 81: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 80

Buku Cerdas Mengajar Memudahkan Teknik Mengajar

Oleh: Iklima Syafitri

Nama saya Iklima Syafitri status pendidikan saya saat ini tercatat sebagai

salah satu mahasiswi Fkip Jurusan Bahasa Indonesia di Universitas Islam

Riau – Pekanbaru. Setelah saya membaca buku Cerdas Mengajar ini, yang

menarik bagi saya yaitu, seorang pendidik atau tenaga pengajar harus

memperhatikan bagaimana menjadi pendidik yang efektif dalam mendidik

peserta didik, serta dalam kesibukkannya dapat menyediakan waktu, tenaga,

dan dana untuk mendidik anak didiknya. seorang pendidik juga harus

memiliki komitmen yang kuat, dimana seorang pendidik harus menjadikan

suasana belajar menjadi hidup dengan memiliki sikap psikis yang ceria dan

bersemangat, sabar dan mengerti akan sikap perbedaan anak didiknya,

kreatif dan ikut serta dalam memotivasi anak didiknya dalam belajar.

Seorang pendidik juga harus dapat menyelami anak didiknya untuk

mendapatkan informasi tentang anak didik tersebut, agar pendidik tersebut

mengetahui bagaimana sikap dan cara belajar,(visual, audiotori, dan

kinestetik) serta apa yang mereka suka ataupun sebaliknya. kita mengetahui

Page 82: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 81

bahwa Otak terbagi menjadi dua bagian, yaitu otak kiri dan kanan yang

memiliki fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi mengolah kata-kata, garis,

urutan, waktu, angka, logika, dan analisis, sedangkan otak kanan berfungsi

mengolah warna, imajinasi, ngelamun, ritme, tempat, dimensi, sintesis, dan

bayangan. Oleh karena itu seorang pendidik harus dapat memaksimalkan

kemampuan otak yang dimiliki setiap individu peserta didiknya sesuai dengan

fungsi kedua otak tersebut. Dalam buku Cerdas Mengajar ini, terdapat 12

cara menghafal dengan mudah, yaitu (1) visualisasi (melihat), (2) Berkaitan,

(3) dibesar-besarkan (dapat menggunakan alat pengeras suara atau

microfon), (4) cantol ( menjelaskan nama benda dengan menggunakan

gambar/wujud bendanya), (5) inter–relasi / asosiasi, (6) gerakkan, (7)

akronim (singkatan) misal: UUD singkatan dari Undang Undang Dasar, (8)

kalimat kreatif, (9) mind mapping (mengombinasikan otak kiri dan kanan

sehingga lebih mudah mengingat, (10) menghafal angka, (11) cerita, (12)

tangga (menghafal dengan cara menggunakan jeda) misal: “Abi adalah /

sebutan / untuk orang / yang saya sayang”.

http://www.facebook.com/media/set/?set=a.304017036388362.66321.1000

03402035247&type=1

Page 83: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 82

Smart with Cerdas Mengajar

Oleh: Nani Ernawati [Erna Aja Atu]

Ternyata, hal yang selama ini

saya ketahui tentang mengajar

belum semua saya mengerti

termasuk bagaimana memahami

karakter anak yang susah sekali

untuk belajar. Di dalam buku

“Cerdas Mengajar” ini, saya mulai

memahami dan

mempraktekkannya sendiri

terhadap anak didik yang selalu

mengeluh ketika kata “Belajar”

terdengar. Hal menarik yang ada dalam buku ini diantaranya fakta bahwa

otak manusia rata-rata baru digunakan 1% menunjukkan bahwa seharusnya

populasi anak yang “kurang pandai” sangatlah kecil artinya anak-anak

sesungguhnya memiliki potensi kemampuan yang luar biasa, bahkan sangat

LUAR BIASA. Buku ini juga terdiri dari 13 kiat mulai dari membangun pondasi

belajar, memahami cara kerja otak, mengenali cara belajar dan asyiknya

dalam belajar. Setelah membaca, trik maupun tips yang diberikan penulis

akan menjadi ispirasi para orangtua maupun guru untuk menciptakan

suasana yang nyaman bagi anak didik mereka dan tentu akan banyak

tercipta generasi muda yang berbakat.

http://www.facebook.com/notes/erna-aja-atu/smart-with-cerdas-

mengajar/538391962851681

Page 84: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 83

13 Kiat Jitu Cerdas Mengajar

Oleh: Septian Adi Wijaya [Iand Adi]

Ada beberapa hal yang menarik pada buku ini. Yang pertama adalah pada

bagian pengantar buku tersebut, pada cuplikan berikut:

Sore itu cuaca cerah. Tanpa banyak basa-basi, Ibu Yeni langsung

membereskan meja, dan bergegas meninggalkan pekerjaan-pekerjaan di

kantornya yang masih menumpuk.

“Buru-buru amat, mau kemana?” sapa seorang teman.

“Anakku besok ujian. Harus cepat pulang nih, supaya bisa ngajarin, mana

ujiannya dua lagi.

“Wuuuss.. Ibu Yeni langsung bergegas pergi meninggalkan ruangannya. Ia

memang harus cepat-cepat pergi, sebab selisih sepuluh ment saja, ia bisa

terjebak macet.

Di tempat lain, Bapak Sam yang baru saja bertemu dengan kliennya,

langsung menelepon anaknya di rumah. “Iya, ini Ayah baru selesai rapat.

Kamu belajar bahasa Inggris sama Ibu dulu, ntar yang matematika sama

Ayah, oke?”

Page 85: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 84

Saat membaca pengantar buku ini, tiba – tiba teringat saat duduk di bangku

Sekolah Dasar. Ketika itu besok akan diadakan ulangan harian sebanyak dua

mata pelajaran yang akan diujikan. Kemudian saya laporkan pada orang tua

kalau besok akan menghadapi ulangan akhir caturwulan dengan maksud agar

orang tua saya mendampingi dan membantu saat belajar. Setelah dengar hal

tersebut, dengan cepat mereka segera pulang dan meninggalkan

pekerjaannya. Bagian pengantar buku ini yang membuat saya tertarik untuk

membaca bagian selanjutnya.

Hal menarik lainnya adalah kiat # 10, yaitu ‘Menghafal Secara Mudah’.

Menarik karena diberikan contoh macam cara menghafal yang unik, salah

satunya adalah kalimat kreatif dan kombinasi visual, berikatan dan dibesar-

besarkan. Selanjutnya pada kiat #13 ‘Menghadapi Ulangan’, dincontohkan

bagaimana belajar dengan cara bermain tujuannya mengulang pelajaran

yang akan diujikan besok, salah satunya adalah ular tangga dengan cara

main seperti biasa namun saat mengambil kartu berisikan dengan soal-soal

yang terkait pelajaran.

https://www.facebook.com/notes/iand-adi/13-kiat-jitu-cerdas-

mengajar/10151340822456192

Page 86: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 85

Cara Asyik Belajar Mengajar dengan 13 Jurus Sakti

Oleh: Pramesthi Anggoro Sekti

Mengaku menjadi guru teladan tapi ditinggal tidur sama muridnya? Apakah

ini pernah terjadi sama anda? Kejadian nyentrik ini emang sering terjadi,

masalahnya bisa karena si guru yang terlalu ngebosenin alias kurang variatif

cara menyampaikan pelajarannya tapi bisa juga karena si murid punya

masalah, mulai galau ya? Jangan takut, dengan terobosan cara mengajar

terbaru, buku Cerdas Mengajar dapat memandu kita untuk bisa menjadi

guru ataupun orang tua idaman anak-anak lho, tau ga sih? Biar semua ilmu

bisa masuk dalam ingatan anak dengan baik, kita harus melakukan

pendekatan lebih dalam dan mengerti bagaimana gaya belajar anak kita.

Ingatlah pada dasarnya orang itu pintar, tapi untuk memaksimalkan

kecerdasan anak tergantung bagaimana cara mengajarnya.

Dan di dalam buku Cerdas Mengajar ini diulas lengkap tentang gimana

caranya menjadikan belajar itu asik, serta yang tidak kalah penting kita akan

dipandu mengenai cara bereksperimen cara mengajar yang tepat untuk anak

Page 87: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 86

didik kita, Tipografi pada buku Cerdas Mengajar sangat eyecatching, jadi

membuat kita semakin nyaman waktu baca buku Cerdas Mengajar. Rugi

gara-gara buku ini? Kita tidak mungkin akan rugi kalau membeli dan

memahami isi buku Cerdas Mengajar, salah satu kunci kecerdasan adalah

dapat menghafal secara mudah dan membaca cepat dimana hal ini

merupakan salah satu langkah untuk menumbuhkan rasa ketertarikan saat

membaca, semakin banyak membaca makin banyak ilmu jadi si anak makin

pintar juga.

Mengaku sayang anak? mengaku guru teladan? Wajib banget baca buku

Cerdas Mengajar dengan 13 kiat jitu, anda bisa sangat berperan dalam

mewujudkan cita cita bangsa yaitu ikut serta mencerdaskan kehidupan

bangsa. Buku Cerdas Mengajar juga wajib dibaca untuk semua calon guru

dan orang tua, yang masih muda dan fresh banget, sebagai calon pengajar

kita harus tahu info agar besuk kita punya langkah yang mantap dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa.

http://www.facebook.com/notes/pramesthi-anggoro-sekti/cara-asyik-belajar-

mengajar-dengan-13-jurus-sakti/592495304109792

Page 88: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 87

Cerdas Mengajar

Nama: Sri Sulistiowati

Sebagai seorang guru Bahasa Inggris, saya menyadari bahwa tidak semua

siswa memiliki minat dan bakat dalam bidang bahasa. Namun, untuk dapat

lulus ujian dengan baik, siswa dituntut untuk menguasai Bahasa Inggris.

Mempelajari sesuatu yang tidak disukai adalah suatu beban buat siswa.

Apalagi kalau guru yang mengajar mata pelajaran itu menyebalkan dan cara

mengajarnya membosankan. Mengikuti pelajaran itu merupakan jam penuh

siksaan dan derita. BT, kata anak-anak zaman sekarang.

Dengan menerapkan kiat-kiat yang disajikan dalam buku “CERDAS

MENGAJAR – 13 kiat jitu”, saya berusaha untuk membuat jam pelajaran

Bahasa Inggris menjadi saat yang tidak membosankan buat siswa. Saya

bersyukur kalau ada siswa yang menanti-nantikan jam pelajaran saya.

Page 89: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 88

Jika saya bertanya pada para siswa, bagian mana Bahasa Inggris yang paling

sulit, hampir semuanya menjawab TENSES. Saya mengajarkan TENSES

dengan cara mengajak siswa melakukan gerakan sambil mengucapkan

kalimat. Dengan cara ini, semua anak terlayani. Anak audio dapat mendengar

kalimat yang diucapkan. Anak visual melihat gerakan teman-temannya dan

merekamnya dalam otak. Sedangkan anak kinestetis dapat mengingat

dengan lebih baik dengan memperagakan. Dengan cara belajar yang seperti

bermain ini, siswa dapat mengerti TENSES lebih baik dan lebih cepat.

Untuk membantu siswa merangkum materi pelajaran dengan lebih mudah,

saya mengajarkan mind mapping kepada para siswa. Siswa mengerjakan

mind map mereka dengan antusias. Dengan menggunakan mind map untuk

meringkas, siswa bukan hanya dapat menghafal dengan lebih mudah, tetapi

juga dapat membawakan presentasi. Siswa tidak mendapat kesulitan untuk

menghafalkan apa yang akan mereka presentasikan. Mereka dapat melihat

tulisan dan gambar dari mind map mereka. Siswa dapat memanfaatkan mind

mapping untuk berbagai mata pelajaran yang lain. Saya membantu siswa

menerapkan mind map untuk pelajaran yang lain, seperti misalnya PKN, IPS,

IPA.

Saya senang melihat para siswa memasuki ruang kelas dengan senyum ceria

menghias wajah mereka. Tatapan penuh semangat dan antusiasme tinggi

membuat hari-hari di sekolah bukan lagi hari-hari yang membuat mereka

stres.

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151451983713573&set=a.5264

6038572.79106.546953572&type=1&theater

Page 90: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 89

Oleh: Khofi Annida

Sebelum membaca buku “Cerdas Mengajar” banyak hal yang belum saya

ketahui, terutama mengenai cara membimbing peserta didik yang optimal.

Dalam buku ini saya baru mendapatkan hal-hal yang perlu diketahui. Cara

penyampaian buku ini terasa ringan dan simple untuk dibaca. Akan tetapi

ternyata banyak kandungan dan ilmu di dalamnya. Hal menarik yang ditemui

dalam buku ini diantaranya tentang trik dan tip dalam memahami peserta

didik untuk keperluan bimbingan belajar. Salah satu caranya diutarakan

dalam buku ini bahwa kita harus menjadi pendamping belajar yang efektif

bagi peserta didik, dengan memahami prinsip “Tabur Tuai”, memiliki

kesediaan untuk memberi, mempunyai komitmen yang kuat dan juga

mempunyai sasaran yang jelas. Dalam buku ini juga ditulis tentang kiat-kiat

baru dan menarik, diantaranya kiat-kiat bagaimana mengembangkan

Page 91: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 90

inteligensi peserta didik, cara membaca cepat dan bagaimana menghafal

secara mudah yang menjadi salah satu kelemahan pada diri peserta didik

saat ini. Penjelasan yang disampaikan sang penulis juga sangat sistematis,

tidak berbelit-belit sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan.

Disamping itu, daya tarik buku ini adalah karena kreativitas sang penulis

dengan menyertakan lembar evaluasi dalam penerapan kiat-kiatnya di akhir

pembahasan, serta adanya contoh-contoh bagaimana penerapan 13 kiat yang

ada di dalamnya. Contoh-contoh yang diberikan sang penulis dalam buku ini

sangat membantu untuk memahami penjelasan yang disampaikan

sebelumnya. Semua yang saya baca dalam buku ini akan dapat menjadi

bekal yang sangat berguna bagi saya pada saat menjadi guru nanti maupun

sebagai Ibu dalam membimbing belajar anak-anak.

— with Buku Cerdas Mengajar.

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=399868436772749&set=p.399868

436772749&type=1&theater

Page 92: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 91

Kreatif Bersama Cerdas Mengajar

Oleh: Priyandaru Agung E T

Buku ini sangat istimewa sekali, dimana buku ini menjelaskan tentang

bagaimana cara mengajar yang baik, kreatif, asyik dan cerdas, sesuai dengan

kemampuan dan kebiasaan anak-anak yang lebih suka bermain dalam

menanggapi suatu materi penjelasan. Sehingga buku ini memberikan strategi

yang kreatif serta bisa memberikan inspirasi yang inovatif dalam sitem

pengajaran. Oleh karena itu, sangat mempermudah bagi bapak, ibu maupun

tentor dalam mengajarkan suatu materi kepada murid yang diajarkan.

Selain itu buku ini sangat mudah dicerna untuk dimengerti, dan emberikan

kiat-kiat khusus dalam mengerjakan soal yang sekirannya terlihat susah

Page 93: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 92

untuk dijelaskan menjadi mudah untuk dimengerti. Jadi, saat nih mulailah

berkembang dalam melakukan sitem pengajaran yang aktif kreatif bersama

buku Cerdas Mengajar ini.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=460796443973581&set=a.13120

5156932713.39762.100001296897050&type=1&ref=notif&notif_t=like&theat

er

Page 94: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 93

Cara Cerdas Mengajar Anak

Oleh: Yongki Sahetapy

Mempelajari pengetahuan yang benar dapat membentuk setiap anak menjadi

pribadi yang cerdas, mandiri dan bertanggung jawab. Walaupun demikian,

anak tidak bisa belajar memahami pengetahuan seorang diri, perlu

bimbingan dan arahan dari orang tua. Untuk itu orang tua pun dituntut agar

dapat memahami bagaimana cara yang tepat dalam mengajar.

Buku Cerdas Mengajar yang disusun oleh Tessie Setiabudi & Joshua Maruta,

merupakan wacana segar yang dapat membimbing orang tua lebih cerdas

mengajari anak. Pengemasan buku disusun secara sistematis dengan

pendekatan psikologis. Gaya bahasa yang sederhana pun menjadi kelebihan

buku ini.

Page 95: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 94

Di dalam buku ini, pembaca disuguhkan dengan beragam kiat-kiat yang telah

terbukti efektif dalam mengajar, selain itu pembaca diajak untuk melihat dan

memahami cara pandang setiap orang tua dalam mengajar anak.

Ungkapan 'Tabur tuai' (hal 10) menjadi landasan. Baik buruknya prilaku dan

pengajaran orang tua akan ditiru oleh anak, sehingga hal ini dapat menjadi

acuan bagi setiap orang tua dalam mengajari anak.

Tahap selanjutnya, yaitu bagaimana langkah awal orang tua dalam mengajari

anak. Buku ini memberi panduan dengan salah satu konsep jitu yaitu menjadi

lebih dekat dengan anak lewat cara, mengetahui cita-cita, hobby bahkan

kelemahan dan kelebihan anak (hal 18).

Ada berbagai macam cara mudah dan kreatif yang disuguhkan oleh buku ini

dalam proses mengajar anak, salah satunya yaitu menghafal dengan

menggunakan metode mind mapp (hal 117) Tessie dan Joshua memberi

gambaran metode yang kreatif dalam menghafal, dengan menggunakan

gambar dan tulisan yang menarik akan membuat anak senang dan mudah

untuk menghafal.

Dilengkapi dengan aneka contoh tabel dan gambar, seperti tabel observasi

(hal 62), contoh rapor SD dan tabel sasaran semester depan (hal 30)

membuat buku ini menjadi lebih komunikatif dan aplikatif.

Buku ini menjadi panduan lengkap bukan saja bagi orang tua, tetapi juga

bagi seorang guru, dalam mengajari anak untuk mendapatkan pengetahuan

yang benar lewat cara yang mudah, tepat dan kreatif.

https://www.facebook.com/notes/yongki-sahetapy/cara-cerdas-mengajar-

anak/431923563546195

Page 96: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 95

Belajar Secara Cerdas

Oleh: Rolan Sianturi

“Cerdas Mengajar”. Buku terbitan Grasindo Gramedia ini lebih dari sekedar

cara cerdas untuk mengajar, melainkan bagaimana cara untuk

mengoptimalkan cara kerja otak kita dengan metode-metode yang telah

teruji. Setelah membaca buku ini saya sadar ada yang salah dengan tata cara

belajar di sekolah saya dulu, dimana para murid pasif mendengarkan

sehingga sering mengasosiasikan belajar dengan membosankan, capek,

stress dan terpaksa. Namun dengan membaca buku ini anggapan tersebut

salah, belajar bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, jika sudah

menyenangkan dilakukan berulang-ulang bukan?

Pada setiap akhir bab terdapat kolom evaluasi Penerapan setiap kiat. Pada

bab 7 dijelaskan mengenai gaya belajar, setelah mengisi ceklist pada bab 7

Page 97: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 96

saya jadi tahu bahwa saya termasuk Auditori, ini membantu saya untuk

memahami diri saya dan cara belajar yang bagaimana yang lebih cocok

dengan saya.

Hal yang tidak kalah menarik adalah cara menghafal. Ternyata cara

menghapal saya selama ini kurang maksimal, yaitu dengan membaca dan

mengatakannya berulang-ulang, mungkin sebagian besar orang melakukan

cara yang sama. Namun buku ini membuka pikiran saya bahwa ada berbagai

macam cara menghafal yang sesuai dengan cara kerja otak kita. Dengan

mengasosiasikan, mengaitkan dll (silahkan baca bukunya heheheh..). Cara

menghapal yang paling saya ingat yaitu dengan kalimat kreatif, contohnya

dengan menghapal urutan planet dalam tata surya kita dengan kalimat

: Mata Vina Bisa Melihat Jauh Sampai Ujung Negara Pilipina. Anda sudah

tahu jawabannya bukan?

Dengan membeli buku ini Anda ikut membantu dalam mencerdaskan bangsa

ini karena seluruh royalti akan digunakan untuk membantu uang sekolah

anak-anak tidak mampu, bahkan tidak hanya itu Tessie & Josh pun gencar

memberikan seminar GRATIS untuk sekolah dan organisasi sosial lainnya

untuk menularkan kiat Cerdas Mengajar.

http://www.facebook.com/notes/rolan-sianturi/belajar-secara-

cerdas/4999348577424

Page 98: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 97

Budidaya Membaca

Oleh: Dede Ariyanto

Menurut saya, yang menarik dari buku Cerdas Mengajar yang ditulis oleh

Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta ada pada bab ke-4 atau kiat ke-9

halaman 81. Di halaman buku tersebut, terdapat pembahasan bagaimana

cara mengajar anak-anak agar memiliki ketrampilan Membaca Secara Cepat.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa membaca merupakan bagian

terpenting dari proses belajar apapun mata pelajarannya. Seorang anak yang

belajar tentu terlebih dahulu akan membaca. Agar anak-anak suka dengan

belajar otomatis harus suka terlebih dahulu dengan membaca. Dalam

buku Cerdas Mengajar dijelaskan bahwa, agar anak-anak suka membaca

perlu adanya budidaya membaca dalam keluarga. Karena jarang sekali

terjadi kasus seorang anak suka membaca ketika Ayah dan Ibu-nya tidak

Page 99: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 98

hobi membaca. Sebaliknya, dengan budidaya membaca di dalam keluarga

pasti anak tersebut memiliki kesukaan membaca. Budidaya membaca dapat

tumbuh ke anak dengan cara mengajak mereka ke perpustakaan secara

rutin, pameran buku, toko buku, atau membacakan buku ketika masih usia

dini dengan cara yang menarik. Selain itu, kedua orang tua dan keluarga

juga harus memiliki kebiasaan membaca buku di rumah tentunya.

Untuk itu, selalu ciptakan budidaya membaca dalam keluarga, terutama

kepada anak-anak, karena anak-anak itu mempunyai sifat mudah sekali

meniru apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Membaca bisa dilakukan

dimana saja, tidak harus di tempat belajar, di tempat umum pun bisa.

Ajaklah anak-anak ke tempat yang mereka sukai untuk membaca, dan yang

terpenting jangan paksakan anak ketika sudah bosan membaca, biarkan

sejenak istirahat atau dilanjutkan lain waktu.

Buku Cerdas Mengajar tidak hanya mengajarkan bagaimana cara membaca

secara cepat, juga yang terpenting dari aktivitas membaca adalah bagaimana

memahami serta mengerti apa yang sudah dibaca oleh anak-anak.

Karenanya sudah dilengkapi dengan tes membaca secara cepat dalam buku

tersebut, kemudian ada juga latihan membaca, teknik membaca hingga hasil

yang diperoleh atau evaluasi membaca sehingga orang tua atau guru

mengerti dan memahami kemajuan membaca anak-anak.

https://www.facebook.com/notes/dede-ariyanto/budidaya-

membaca/10150305166299969

Page 100: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 99

Menciptakan Suasana Belajar yang Kondusif

Oleh: Rio Sutoro Al-Musawa

Dalam buku Cerdas Mengajar saya menemukan sesuatu yang menarik, yaitu

bagaimana menciptakan suasana belajar yang kondusif. Mengapa ini perlu

dilakukan? Karena dengan suasana belajar yang kondusif anak-anak

cenderung dapat belajar secara maksimal. Karena ironinya, terkadang

beberapa orang tua yang menyuruh anaknya untuk belajar, justru membuat

semangat belajar anak tersebut menjadi turun, sebagai contoh menyuruh

belajar anak tetapi orangtuanya sendiri malah menonton televisi di sebelah

anaknya ketika sedang belajar. Mengapa demikian? Karena orang tua

tersebut tidak tau cara mengajar yang baik dan benar serta bagaimana

caranya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan adanya

buku Cerdas Mengajar ini saya rasa cukup berguna sekali bagi guru ataupun

Page 101: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 100

orang tua. Selain itu, banyak orang tua yg tidak mengetahui sifat-sifat yang

dimiliki oleh anaknya, tidak jarang anak yg terkekang akibat perilaku

orangtuanya, menjadi berontak dan malas untuk belajar. Penting bagi orang

tua untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anaknya sebelum

menciptakan suasana belajar yang kondusif.

http://www.facebook.com/notes/rio-sutoro-al-musawa/menciptakan-

suasana-belajar-yang-kondusif/524118247620393

Page 102: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 101

Mengajar Dengan Cerdas Dari Buku Cerdas Mengajar

Oleh: Bhayu Sulistiawan Abu Abbad

Hadirnya Buku “Cerdas Mengajar” terbitan Grasindo karya Tessie Setiabudi

& Joshua Maruta sangat berguna bagi saya pribadi yang masih minim

pengalaman mengajar di sekolah juga mengajar anak biologis di rumah.

Sebagai seorang guru saya selalu mencari berbagai input tentang mengajar

yang baik dan menyenangkan. Tidak hanya bagi saya, tentunya juga bagi

semua guru dan orangtua yang menginginkan mengajar dengan baik. Buku

Cerdas Mengajar yang menyuguhkan 13 kiat jitu mendampingi anak belajar

ini bukan hanya mengajarkan kita bagaimana seharusnya mengajar tapi juga

memberikan stimulus kepada kita untuk selalu menciptakan suasana

mengajar dengan penuh cinta.

Bukan hanya mengajar di sekolah antara guru dengan murid melainkan juga

mengajar di rumah antara orang tua dengan anak. Buku ini menyajikan kiat-

Page 103: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 102

kiat yang komprehensif dan gradual, diantaranya dimulai terlebih dahulu dari

bahasan fondasi belajar kemudian cara kerja otak. Setelah itu baru masuk

bahasan mengenali cara belajar dan asyiknya belajar. Metode-metode

menarik dihadirkan dalam buku ini untuk membantu memudahkan cara

belajar, bahkan disediakan juga form di setiap kiatnya untuk evaluasi setelah

dilaksanakan. Kiat-kiat tersebut diantaranya bagaimana mengalahkan rasa

takut menghadapi ulangan yang selalu menghinggapi anak kita. Salah

satunya dengan visualisasi hasil ulangan. Kiat tersebut ada di halaman 151

sampai 162.

Kiat menarik lainnya (tepatnya kiat #12) adalah asyiknya belajar dengan

melakukan ice breaking. Banyak model ice breaking yang bisa digunakan.

Dalam buku ini diberikan contoh ice breaking dengan bermain teka-teki

berupa pantun; “Anak kecil bermain batu, batu dihitung satu per satu.

Badannya lurus matanya satu, ekornya tajam apakah itu?”. Anak kita pasti

bingung apa jawabannya. Ternyata jawabnya adalah “jarum”. Dengan

demikian, selain ice breaking sebagai selingan saat belajar juga bermuatan

materi pelajaran Bahasa Indonesia.

http://www.facebook.com/notes/bhayu-sulistiawan-abu-abbad/mengajar-

dengan-cerdas-dari-buku-cerdas-mengajar/10151652593069606

Page 104: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 103

Cerdas Mengajar

Oleh: Made Suartika

Dampingi Anak Anda Belajar dengan 13 Kiat Jitu

Tessie Setiabudi & Joshua Maruta, penulis beberapa buku bestseller kembali

menyajikan buku yang sangat spektakuler yang diterbitkan oleh Penerbit

Grasindo (PT Gramedia Widiasarana Indonesia). Membaca buku ini ibarat

membuka jendela dunia anak-anak kita untuk mewujudkan masa depan

bangsa yang hebat. Terima kasih kepada kedua penulis dan penyunting

handal Adinto F. Susanto.

BELAJAR SANGAT MENGASYIKKAN, JADILAH INSAN PEMBELAJAR

Page 105: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 104

“Ayah, Bunda ajari lagi donk!” pinta anakku. Kaget campur terharu

mendengar rengekan anakku saat itu, segera aku berhenti membaca koran,

kupeluk dia kemudian mengambilkan buku kecil yang ada gambar dan

tulisan gede warna-warni, kubacakan pelan-pelan dengan artikulasi dan

intonasi yang jelas. Tanpa kusadari, naluri anak kecil akan meniru lingkungan

sekitar seperti contoh “gemar membaca dalam keluarga”. Aktivitas membaca

menjadi kebiasaan rutin dan sepertinya sudah menjadi kebutuhan tiap hari

walapun hanya 1 jam. Demikian awalnya aku memperhatikan anak-anakku.

Singkat kata, sejak SD anak-anakku mandiri belajar, artinya tanpa disuruh-

suruh lagi. Kemudian sekarang muncul buku baru ini, saya semakin yakin

buku ini dapat dijadikan inspirasi kuat untuk menegaskan bahwa: belajar itu

sangat mengasyikkan, bukan membosankan, bukan menjenuhkan. Di

sinilah, awal terbentuknya insan pembelajar yang akan mencerahkan

kehidupan bangsa.

Buku CERDAS MENGAJAR ini tidak bermaksud menggurui. Justru

menginspirasi siapa saja yang membacanya mulai sekarang. Ibaratnya

berinvestasi, baca dan praktekkan mulai sekarang apa yang disajikan dalam

buku ini. Bisa jadi, hasilnya akan dapat dinikmati beberapa tahun kemudian.

Bisa jadi ketika anak Anda tamat SD, SMP, SMA. Anak Anda menjadi lulusan

terbaik, lalu diminta memberikan sambutan dalam acara perpisahan yang

dihadiri seluruh siswa, guru, dan orangtua murid. Orangtua mana yang tidak

bangga, ketika anaknya menjadi pusat perhatian. Namun, tujuan utama buku

ini tidak semata-mata itu, tetapi bagaimana setiap anak agar sadar akan

kemampuannya yang luar biasa dan seyogyanya dapat dikembangkan

semaksimal mungkin sehingga berguna untuk orang banyak dimulai dari

dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam buku ini

Page 106: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 105

tersaji strategi jitu untuk membuat “belajar adalah sesuatu yang

mengasyikkan, menarik, dan ketagihan”.

Tidak sekedar membaca, tidak sekedar belajar terus tetapi apa goal dari

semua itu? Jelas, selain menjaga konsistensi belajar dengan strategi-strategi

jitu itu harus berimplikasi positif pada perubahan tingkah laku anak, dengan

sadar si anak dapat berkompetisi sehat dengan teman-temannya, saling

menghargai, dan bersedia menerima kelebihan ataupun kekurangan teman-

temannya (bukan menjadi anak yang egois, cengeng), diakui dan diapresiasi

oleh guru, dosen, pembimbing, dan teman-temannya. Hal-hal seperti itu

dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang intangible. Yang tangible jelas dari

nilai akademis si anak di atas standar kurikulum (KKM) dalam raport atau IPK

nya ketika kuliah. Uraian ini mencerminkan intisari dari Kiat 4: Memiliki

Sasaran Sukses.

Sebagai orangtua, guru rasanya wajib kita menciptakan suasana belajar yang

kondusif, memahami cara kerja otak, dan mengenali gaya/kebiasaan belajar

si anak. Dengan demikian, semua insan menjadi pembelajar yang konsisten

demi kemajuan bangsa. Ajakan saya: segera miliki buku ini, baca, dan

praktekkan. Atas karunia Tuhan, semua yang kita lakukan ini adalah

INVESTASI MULIA.

http://www.facebook.com/notes/made-suartika/cerdas-

mengajar/553439048001666

Page 107: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 106

Cerdas Mengajar

Oleh: Siti Khodijah

Buku cerdas mengajar karya Tessie

Setiabudi dan Joshua Maruta ini tidak

diragukan lagi isinya karena tidak

sebatas memberi kiat-kiat jitu

mengajar, tetapi juga kiat-kiat sukses

membuat anak tidak jenuh belajar.

Pada Bab Pertama, guru maupun orangtua akan dibimbing membangun

fondasi belajar, serta membuat proses belajar menjadi sesuatu yang

mengasyikkan. Dalam hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk

diperhatikan oleh seorang guru seperti saya dan para orang tua murid

lainnya. Jumlah materi pelajaran yang begitu banyak membuat tidak jarang

anak-anak menjadi malas mengerjakan tugas sekolah bahkan mogok belajar.

Pada Bab Dua, juga terdapat informasi penting tentang penjelasan mengenai

cara kerja otak agar maksimal dalam meningkatkan kemampuan otak dan

mengajar sesuai cara kerja otak.

Bab Tiga pun dibahas mengenai cara belajar anak. Dengan mengenali cara

belajar anak, saya sebagai guru dapat memahami dan mengajar anak sesuai

dengan gaya atau cara belajarnya. Ini sangat membantu saya mempermudah

anak dalam belajar.

Page 108: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 107

Dalam bab Empat juga membahas mengenai lingkungan sekitar anak yang

kondusif, atau mendukung kegiatan belajar anak. Dan itu adalah sesuatu

yang harus dapat guru ciptakan di kelas.

Peristiwa yang saya alami hampir setiap hari sebagai seorang guru Madrasah

Diniyah yang masih bergelut dengan dunia perkuliahan merasa sangat

bingung untuk menentukan cara mengajar yang tepat untuk mereka disela-

sela kesibukkan kuliah. Terkadang anak-anak mengeluh dengan cara

mengajar saya yang cenderung selalu menggunakan metode ceramah.

Sehingga mereka banyak yang ribut dikelas, karena saya belum mengenal

karakter yang mereka inginkan dalam belajar itu seperti apa.

Ketika saya sedang jalan-jalan ke Gramedia ternyata saya menemukkan

buku yang saya cari-cari selama ini yaitu buku Cerdas Mengajar karya Tessie

Setiabudi dan Joshua Maruta yang berisi 13 cara jitu mengajar. Dari buku

tersebut saya menjadi tidak merasa kesulitan lagi dalam menghadapi anak-

anak belajar dikelas dengan nyaman dan menyenangkan.

Kawan-kawan ingin mengajar dengan cerdas dan menyenangkan?

Baca buku cerdas mengejar!

Page 109: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 108

Hal-hal Yang Menarik dari Cerdas Mengajar

Oleh: Khairunnisa Hikmayati

Buku ini menyediakan cara-cara menghafal yang efektif dan efisien disertai

cara penerapannya karena didukung dari gambar-gambar yang menarik

seperti, menghafal dengan cara visualisasi, melalui gerakan, cerita, dengan

cara membuat mind mapping, dll. Sehingga tidak membuat pembaca merasa

bingung karena hanya mengetahui teorinya saja.

Page 110: Buku Cerdas Mengajar

Hal - 109

Didalam buku ini, kita dapat mengenali atau mengetahui bagaimana gaya

kita belajar, serta juga terdapat metode-metode yang dapat membuat belajar

menjadi tidak membosankan. Tapi, menjadi lebih mengasyikkan dan

membuat anak menjadi lebih bersemangat dalam proses belajar.

Kita juga diajarkan, bagaimana cara mengembangkan kecerdasan yang kita

miliki. Contohnya, cara mengembangkan intelegensi Intrapersonal,

intelegensi Kreativitas, intelegensi Interpersonal, intelegensi Spiritual, dll.

Buku ini juga mengajarkan khususnya kepada para pengajar dan orang tua

bagaimana cara menciptakan suasana yang kondusif dan menjadi pengajar

yang baik dalam mendampingi anak ketika berlangsung proses mengajar.

Selain hal-hal yang diatas, di buku Cerdas Mengajar ini kita diajarkan untuk

memiliki sasaran sukses yang bertujuan agar memotivasi kita untuk terus

meningkatkan hasil belajar kita.