Download - BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

Transcript
Page 1: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

BUKU 7

PETUNJUK PELAKSANAAN

RAPAT KOORDINASI

PROGRAM KELUARGA HARAPAN

Direktorat Jaminan Sosial Keluarga

Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial

Kementerian Sosial RI

Page 2: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

A. PENDAHULUAN

Rapat koodinasi dilaksanakan dalam rangka sosialisasi dan persiapan

pelaksanaan PKH, penyampaian informasi tentang perubahan kebijakan

pelaksanaan PKH, pelaksanaan dan evaluasi PKH di pusat dan daerah,

permasalahan pelaksanaan PKH dan upaya pemecahannya serta langkah-

langkah dan tindak lanjut.

Rapat Koordinasi PKH meliputi Rapat Koordinasi PKH Tingkat Pusat,

Rapat Koordinasi Nasional, Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi, dan Rapat

Koordinasi Tingkat Kabupaten/Kota.

Petunjuk pelaksanaan ini disusun agar pelaksanaan Rapat Koordinasi

dapat berjalan dengan lancar mencapai sasaran dan tujuan yang ditentukan.

B. TUJUAN, TEMA DAN KELUARAN

1. Tujuan Rapat Koordinasi

Secara umum, Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan bertujuan

untuk:

a. Kegiatan koordinasi dan sinkronisasi program dengan Kementerian/

Lembaga terkait, termasuk penguatan komitmen/dukungan Pemerintah

Daerah dalam pelaksanaan PKH di lapangan

b. Mensosialisasikan kebijakan pelaksanaan Program Keluarga Harapan

c. Menginformasikan perkembangan pelaksanaan PKH di pusat dan

daerah serta permasalahan dan pemecahannya.

d. Mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang muncul atas

pelaksanaan PKH di lapangan, serta merumuskan solusi pemecahannya

e. Mencapai kesepahaman dan kesepakatan serta tindak lanjut dalam

implementasi pelaksanaan PKH oleh Kementerian/Lembaga serta

Pemerintah Daerah dalam mewujudkan komplimentaritas pelaksanaan

PKH.

Page 3: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

2. Tema Rapat Koordinasi

Dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi perlu adanya “tema” yang menjadi

rujukan pencapaian tujuan Rakornas, diimplementasikan dalam materi dari

para narasumber, diskusi kelompok dan rumusan hasil Rakornas.

Tema dari Rapat Koordinasi disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang

berkembang saat itu yang memerlukan pembahasan, acuan serta

penyelesaian pada tingkat nasional maupun daerah oleh stakeholders yang

terkait, sepeti:

a. Peran Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam

Transformasi Kepesertaan PKH

b. Implementari bantuan program komplementaritas bagi peserta PKH

c. Perlindungan Sosial secara Komprehensif Bagi Peserta PKH”

d. Tema lain sesuai dengan kebijakan dan perkembangan pelaksanaan

PKH terkini.

3. Keluaran Rapat Koordinasi

a. Terbangunnya komitmen bersama antar Kementerian/Lembaga

b. Memastikan dukungan dana sharing dan kesiapan daerah

c. Sebagai bahan rumusan untuk Rapat Koordinasi terkait PKH

C. RAKOR PKH TINGKAT PUSAT

1. Sumber Dana

Rapat Koordinasi (Rakor) PKH Tingkat Pusat bersumber dari Dana Pusat yang

berasal dari anggaran pada DIPA Direktorat Jaminan Sosial Keluarga tahun

berjalan.

2. Panitia dan Peserta Rakor

a. Panitia Rakor

Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu

panitia Rakor PKH tingkat Pusat yang terdiri dari :

Page 4: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

1) Pengarah

2) Ketua

3) Sekretaris

4) Seksi Acara dan Persidangan

5) Seksi Perlengkapan

6) Seksi Keuangan

b. Peserta Rakor

1) Peserta Pusat

Peserta pusat adalah pejabat dari Kementerian Sosial dan

Kementerian/Lembaga terkait, serta Tenaga Ahli pada Direktorat

Jaminan Sosial Keluarga, meliputi:

2) Pejabat terkait dari Kementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional (Bappenas)

3) Peserta dari Kementerian Sosial

a) Pejabat terkait di lingkungan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga

b) Pejabat terkait di lingkungan Badiklit Kesos

c) Pejabat terkait di lingkungan Direktorat Kemiskinan Perkotaan

d) Pejabat terkait di lingkungan Direktorat Kemiskinan Pedesaan

e) Pejabat terkait di lingkungan Biro Humas Kemensos

f) Pejabat terkait di lingkungan Pusat Data dan Informasi

g) Pejabat terkait di lingkungan Direktorat/Biro lain sesuai kebutuhan

h) Tenaga Ahli Direktorat Jaminan Sosial Keluarga

i) Koordinator Regional PKH

j) Koordinator Wilayah PKH

4) Pejabat terkait dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5) Pejabat terkait dari Kementerian Kesehatan

6) Pejabat terkait dari Kementerian Agama

7) Pejabat terkait dari Kementerian Dalam Negeri

8) Pejabat terkait dari Kementerian Kominfo

9) Pejabat terkait dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Page 5: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

10) Pejabat terkait dari Badan Pusat Statistik

11) Pejabat terkait dari Badan Pengawasan Keuangan

12) Pejabat terkait dari BPJS Kesehatan

13) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian/Lembaga lain sesuai

kebutuhan.

14) Peserta Lainnya, dapat terdiri dari Koordinator Kabupaten/Kota terpilih

yang bertugas di sekitar kota tempat pelaksanaan Rakor Pusat, yang

jumlahnya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia.

c. Narasumber

Narasumber berasal dari Kementerian/Lembaga terkait yang disesuaikan

dengan tema dan tujuan Rakor Pusat. Sebagai narasumber utama pada

Rapat Koordinasi Tingkat Pusat dialokasikan untuk Menteri atau Pejabat

Esselon I pada Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Narasumber Rakornas antara lain:

1) Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial

2) Dirjen Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan

3) Inspektur Jenderal Kementerian Sosial

4) Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5) Dirjen Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan

6) Deputi Statistik Sosial BPS

7) Kepala BPJS Kesehatan

8) Pejabat Esselon I atau yang setingkat dari Kementerian/Lembaga

terkait.

Dalam hal Menteri atau Pejabat Esselon I tidak dapat hadir,

dimungkinkan untuk ditunjuk penggantinya minimal esselon II atau

setingkat yang menguasai substansi PKH terkait dengan program dan

tupoksi Kementerian/Lembaga

Page 6: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

d. Moderator

Moderator adalah seseorang yang mempunyai kecakapan untuk

memandu jalannya persidangan, memotivasi dan membangkitkan

antusias peserta dalam mengikuti persidangan, mengarahkan tanya-

jawab, membuat kesimpulan. Moderator dapat berasal dari pejabat di

lingkungan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga atau dari unsur lain yang

memenuhi kriteria di atas.

3. Susunan Acara

Rapat Koordinasi Tingkat Pusat dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial dan

ditutup oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.

a. Pembukaan

1) Acara Pendahuluan, pemutaran Film/Video PKH

2) Pengantar Acara

3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan lagu Mars PKH

4) Pembacaan Do’a

b. Acara Inti

1) Laporan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial

2) Pengarahan Menteri Sosial sekaligus membuka Rapat Koordinasi

Tingkat Pusat PKH

3) Acara Pembukaan selesai

c. Penutupan

1) Pembacaan dan penyerahan Hasil Rakor PKH Tingkat Pusat

2) Laporan Penyelenggaraan Rakor PKH Tingkat Pusat oleh Direktur

Jamsos

3) Penyerahan Sertifikat Nominator PKH Award

4) Sambutan dilanjutkan Penutupan oleh Dirjen Perlindungan dan

Jaminan Sosial

5) Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

6) Pembacaan Do’a

Page 7: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

7) Acara Penutupan Selesai

4. Paparan Nara Sumber

a. Materi Paparan

1) Review pelaksanaan PKH dan persiapan pelaksanaan PKH tahun

berjalan

2) Kebijakan terkini dalam pelaksanaan PKH

3) Program Kementerian/Lembaga yang terkait dengan PKH

4) Sinergitas dan dukungan pelaksanaan PKH

5) Permasalahan pelaksanaan PKH dan pemecahannya

b. Pelaksanaan Paparan

Paparan oleh narasumber dilaksanakan secara panel dalam beberapa

sesi. Setiap sesi terdiri dari paparan Narasumber pejabat di lingkungan

Kementerian/Lembaga yang dipandang mempunyai keterkaitan lebih

dekat satu dengan lainnya

c. Waktu Penyajian

Waktu penyajian setiap narasumber bervariasi antara 20 sampai dengan

30 menit disesuaikan dengan urgensinya.

5) Diskusi Kelompok

Dalam pelaksanaan PKH, selain keberhasilan masih dijumpai berbagai

permasalahan yang memerlukan pemecahan bersama ditingkat pusat, pada sisi

yang lain diperlukan adanya dukungan komplementaritas program.

1. Tujuan

a) Memperkuat koordinasi lintas sector di tingkat pusat

b) Menjadi wadah strategy and policy sharing

c) Memperkuat komitmen dalam komplimentaritas pelaksanaan PKH

d) Meningkatkan kualitas pelaksanaan PKH

e) Memecahkan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan PKH

Page 8: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

f) Merekomendasikan hal yang dipandang perlu untuk kelancaran dan

perbaikan pelaksanaan PKH

2. Tema

Setiap kelompok mempunyai tema masing-masing yang mencerminkan

tema Rakornas dan pokok bahasan setiap kelompok.

3. Aspek Bahasan

a) Kebijakan yang mendukung pelaksanaan PKH

b) Substansi dari masing masing kelompok dalam pelaksanaan PKH

c) Mekanisme pelaksanaan PKH

d) Pembahasan isue penting dalam pelaksanaan PKH

e) Permasalah dan kendala dalam pelaksanaan PKH

4. Mekanisme Diskusi

a) Penjelasan umum diskusi kelompok

Memberikan informasi tentang latar belakang, tujuan, tema, aspek

bahasan, mekanisme diskusi dan hasil diskusi.

b) Pembagian Kelompok

Peserta Rakornas secara umum dibagi 3 (tiga) kelompok yakni:

1) Kelompok Kelembagaan

2) Kelompok Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

3) Kelompok Persiapan dan Pelaksanaan PKH untuk lokasi baru.

c) Pelaksanaan Diskusi Kelompok

1) Pengantar dari nara sumber yang berisi topic bahasan, arah diskusi,

dan memfasilitasi pembentukan organisasi kelompok .

2) Pembentukan Organisasi Kelompok yang terdiri dari Ketua, Sekretaris

dan Penyaji

3) Pelaksanaan Diskusi kelompok yang dipimpin oleh Ketua terpilih,

membahas tentang aspek bahasan, permasalahan, solusi

pemecahan dan rekomendasi

d) Penyusunan penandatanganan kesepakatan hasil diskusi kelompok

Page 9: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

e) Hasil diskusi merupakan perumusan kebijakan makro di setiap daerah

pelaksana PKH.

6) Perumusan Hasil Rakor Pusat

1. Tim Perumus

a) Narasumber terpilih

b) Ketua, Sekretaris dan Penyaji dari masing-masing kelompok

c) Para Koordinator Regional dan Koordinator Wilayah

d) Pendamping dan Operator PKH terpilih

e) Untuk kelancaran penyusunan rumusan hasil Rakornas, dipilih seorang

Ketua dan seorang Sekretaris.

2. Sumber Perumusan

Sumber perumusan adalah hasil diskusi kelompok terutama rekomendasi

kelompok

3. Format Rumusan

a) Narasi pengantar

b) Pokok pokok rumusan yang bersumber dari hasil diskusi kelompok

terutama rekomendasi

c) Narasi penutup

d) Naskah Rumusan hasil Rakornas ditandatangani oleh Tim Perumus

Kelompok

4. Pembacaan dan penyerahan Hasil Rumusan

Rumusan hasil Rakor PKH Tingkat Pusat dibacakan oleh Ketua Tim

Perumus pada saat acara Penutupan Rakor selanjutnya diserahkan kepada

Direktur Jaminan Sosial Keluarga. Naskah Rumusan Hasil Rakor Pusat

dilengkapi dengan hasil rumusan masing-masing kelompok.

7) Publikasi

Rakornas PKH merupakan event penting dalam proses bisnis PKH karena akan

menghasilkan gagasan dan inovasi pelaksanaan PKH, peningkatan komitmen,

Page 10: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

solusi penyelesaian masalah, sehubungan dengan hal tersebut sangat

diperlukan publikasi dalam pelaksanaan Rakor PKH Tingkat Pusat. Publikasi

dilakukan melalui media cetak.

8) Kegiatan Pendukung

Dalam pelaksanaan Rakor Pusat dapat diadakan kegiatan pendukung antara

lain pameran Kube PKH, pameran film/video/foto kegiatan PKH.

D. RAPAT KOORDINASI PKH TINGKAT NASIONAL

D.1. Sumber Dana

Rapat Koordinasi (Rakor) PKH Tingkat Nasional bersumber dari Dana Pusat

yang berasal dari anggaran pada DIPA Direktorat Jaminan Sosial Keluarga

tahun berjalan.

D.2. Maksud dan Tujuan

1. Tersosialisasikannya konsep PKH untuk Kabupaten/Kota Lokasi baru

2. Memantapkan persiapan pelaksanaan PKH untuk Kabupaten/Kota lokasi

baru

3. Terinformasikannya Kebijakan Terkini Dalam Pelaksanaan PKH

4. Terinformasikannya Kebijakan Lintas Sektor Kementerian/ Lembaga Terkait

5. Memantapkan sinergitas dan dukungan pelaksanaan PKH

6. Terpecahkannya permasalahan pelaksanaan PKH.

D.3. Panitia, Peserta, Narasumber, Moderator

1. Panitia

Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia

Rakornas yang terdiri dari Panitia Pusat dan Daerah.

a) Panitia Pusat

1) Pengarah

Page 11: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

2) Ketua

3) Sekretaris

4) Seksi Kesekretariatan

5) Seksi Acara

6) Seksi Persidangan

7) Seksi PKH Award

8) Seksi IT

9) Seksi Tata Ruang

10) Seksi Perlengkapan

11) Seksi Keuangan

12) Seksi Publikasi dan Dokumentasi

b) Panitia Daerah

1) Ketua

2) Sekretaris

3) Seksi Administrasi

4) Seksi Transportasi

5) Seksi Penerima Tamu

2. Peserta

Peserta Rakornas terdiri dari peserta Pusat, peserta Provinsi, peserta

Kabupaten/Kota (Lokasi pengembangan tahun berjalan), Korwil, dan peserta

lain yang telah ditetapkan.

a) Peserta Pusat

Peserta pusat adalah pejabat dari Kementerian Sosial dan dari

Kementerian/Lembaga terkait yang menguasai sinergitas PKH serta

dapat memberikan informasi dukungan terhadap PKH dan memberikan

solusi terhadap permasalahan pelaksanaan PKH yang terkait dengan

Kementerian/Lembaganya.

Unsur peserta pusat terdiri dari :

Page 12: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

1) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional (Bappenas)

2) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian Sosial

3) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

4) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian Kesehatan

5) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian Agama

6) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian Dalam Negeri

7) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian Kominfo

8) Pejabat terkait di lingkungan Badan Pusat Statistik

9) Pejabat terkait di lingkungan Kementerian/Lembaga lain sesuai

kebutuhan

10) Tenaga Ahli Direktorat Jaminan Sosial Keluarga

11) Koordinator Regional dan Koordinator Wilayah yang bertugas dalam

wilayah Rakornas.

b) Peserta Provinsi

Peserta Provinsi adalah Kepala Daerah dan Pejabat Dinas terkait di

Provinsi pelaksana PKH, yang terdiri dari:

1) Gubernur

2) Kepala Bappeda Provinsi

3) Kepala Dinas/Institusi Sosial Provinsi

4) Kepala Dinas/Institusi Pendidikan Provinsi

5) Kepala Dinas Kesehatan

6) Kepala Kanwil Agama Provinsi

Jika peserta sebagaimana disebut di atas tidak dapat menghadiri Rapat

Koordinasi PKH Tingkat Nasional, dapat mewakilkan kepada pejabat

setingkat di bawahnya.

c) Peserta Kabupaten/Kota

Peserta dari Kabupaten/Kota adalah Kepala Daerah dan Pejabat Dinas

terkait di Kabupaten/ Kota lokasi pengembangan PKH (baru), terdiri dari:

Page 13: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

1) Bupati/Walikota

2) Kepala Bappeda Provinsi

3) Kepala Dinas/Institusi Sosial Provinsi

4) Kepala Dinas/Institusi Pendidikan Provinsi

5) Kepala Dinas Kesehatan

6) Kepala Kanwil Agama Provinsi.

Jika peserta sebagaimana disebut di atas tidak dapat menghadiri Rapat

Koordinasi PKH Tingkat Nasional, dapat mewakilkan kepada pejabat

setingkat di bawahnya.

d) Peserta Kabupaten/Kota Nominasi PKH Award

Peserta Kabupaten/Kota Nominasi PKH award adalah Kepala Daerah,

Kepala Dinas/Institusi Sosial dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota

sebagai nominator PKH Award dari setiap Kategori PKH Award. Jika

peserta sebagaimana disebut di atas tidak dapat menghadiri Rapat

Koordinasi PKH Tingkat Nasional, dapat mewakilkan kepada pejabat

setingkat di bawahnya.

e) Peserta Lainnya

Peserta lain adalah para Koordinator Kabupaten/Kota, Pendamping atau

Operator PKH terpilih yang bertugas di sekitar lokasi tempat pelaksanaan

Rakornas, yang jumlahnya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang

tersedia.

3. Narasumber

Narasumber berasal dari Kementerian/Lembaga terkait yang disesuaikan

dengan tema dan tujuan Rakornas. Untuk Rapat Koordinasi Tingkat

Nasional dialokasikan untuk Esselon I atau yang setingkat, dalam hal tidak

dimungkinkan minimal esselon II atau yang setingkat. Narasumber adalah

pejabat yang menguasai substansi PKH terkait dengan program dan tupoksi

Kementerian/Lembaga.

Narasumber Rakornas antara lain:

Page 14: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

a) Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial

b) Dirjen Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan

c) Inspektur Jenderal Kementerian Sosial

d) Kepala BPJS Kesehatan

e) Dirjen Pendidikan DasarKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

f) Dirjen Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan

g) Deputi Statistik Sosial BPS

h) Pejabat Esselon I atau yang setingkat dari Kementerian/Lembaga terkait.

4. Moderator

Moderator adalah seseorang yang mempunyai kecakapan untuk memandu

jalannya persidangan, memotivasi dan membangkitkan antusias peserta

dalam mengikuti persidangan, mengarahkan tanya-jawab, membuat

kesimpulan. Moderator dapat berasal dari pejabat struktural di lingkungan

Direktorat Jaminan Sosial Keluarga atau dari unsur lain yang memenuhi

kriteria diatas.

D.4. Susunan Acara

Rakornas dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial dan ditutup oleh Gubernur

atau Bupati/Walikota tempat dilaksanakannya Rakornas, dengan susunan acara

sebagai berikut.

1. Acara Pembukaan

a) Acara pendahuluan

b) Upacara adat penyambutan/tarian selamat datang

c) Pengantar acara

d) Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan lagu Mars PKH

e) Pembacaan do’a

2. Acara Inti

a) Laporan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial

b) Sambutan Selamat Datang Gubernur

Page 15: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

c) Penyerahan Bantuan Perlengkapan Kerja Pendamping dan Operator

PKH oleh Gubernur, Bupati/Walikota kepada Pendamping dan Operator

PKH. (disesuaikan dengan kondisi )

d) Prosesi acara PKH Award

e) Penyerahan bantuan Program Kesejahteraan Sosial oleh Menteri Sosial

kepada Gubernur, Bupati/Walikota

f) Pengarahan Menteri Sosial sekaligus membuka Rakornas PKH

g) Penyerahan Piagam Penghargaan Menteri Sosial kepada Gubernur,

Bupati/Walikota tempat berlangsungnya acara Rakornas

h) Persembahan kesenian daerah

i) Acara Pembukaan selesai

3. Acara Penutupan

a) Pembacaan dan penyerahan Hasil Rakornas PKH

b) Laporan Penyelenggaraan Rakornas

c) Penyerahan Sertifikat Nominator PKH Award

d) Sambutan dilanjutkan Penutupan oleh Gubernur/Bupati/Walikota

e) Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

f) Pembacaan Doa

g) Acara Penutupan Selesai

D.5. Paparan Narasumber

1. Materi Paparan

a) Review pelaksanaan PKH dan persiapan pelaksanaan PKH tahun

berjalan

b) Kebijakan terkini dalam pelaksanaan PKH

c) Program Kementerian/Lembaga yang terkait dengan PKH

d) Sinergitas dan dukungan pelaksanaan PKH

e) Permasalahan pelaksanaan PKH dan pemecahannya

2. Pelaksanaan Paparan

Page 16: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

Paparan oleh narasumber dilaksanakan secara panel dalam beberapa sesi.

Setiap Sesi terdiri dari Kementerian/Lembaga yang dipandang mempunyai

keterkaitan lebih dekat satu dengan lainnya

3. Waktu Penyajian

Waktu penyajian setiap narasumber bervariasi antara 20 sampai dengan 30

menit disesuaikan dengan urgensinya

D.6. Diskusi Kelompok

Dalam pelaksanaan PKH, selain keberhasilan masih dijumpai berbagai

permasalahan yang memerlukan pemecahan bersama di tingkat pusat maupun

daerah, pada sisi yang lain diperlukan adanya dukungan komplementaritas

program. Untuk lokasi baru diperlukan informasi tentang PKH serta langkah

yang harus dipersiapkan dengan baik untuk kelancaran pelaksanaan PKH.

1. Tujuan

a) Memperkuat koordinasi lintas sector di pusat dan daerah

b) Menjadi wadah strategy and policy sharing

c) Memperkuat komitmen daerah dalam komplimentaritas pelaksanaan

PKH

d) Mempersiapkan pelaksanaan PKH dengan baik bagi Kabupaten/Kota

lokasi baru

e) Meningkatkan kualitas pelaksanaan PKH

f) Memecahkan berbagai permasalah yang dihadapi dalam pelaksanaan

PKH

g) Merekomendasikan hal yang dipandang perlu untuk kelancaran dan

perbaikan pelaksanaan PKH

2. Tema

Setiap kelompok mempunyai tema masing-masing yang mencerminkan

tema Rakornas dan pokok bahasan setiap kelompok.

3. Aspek Bahasan

Page 17: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

a) Kebijakan yang mendukung pelaksanaan PKH

b) Substansi dari masing masing kelompok dalam pelaksanaan PKH

c) Mekanisme pelaksanaan PKH

d) Kesiapan sarana dan prasarana, dana sharing untuk lokasi baru

e) Pembahasan isu-isu penting dalam pelaksanaan PKH

f) Permasalah dan kendala dalam pelaksanaan PKH

4. Mekanisme Diskusi

a) Penjelasan umum diskusi kelompok

Memberikan informasi tentang latar belakang, tujuan, tema, aspek

bahasan, mekanisme diskusi dan hasil diskusi.

b) Pembagian Kelompok

Peserta Rakornas secara umum dibagi 3 (tiga) kelompok yakni:

1) Kelompok Kelembagaan

2) Kelompok Pendidikan dan Kesehatan

3) Kelompok Persiapan dan Pelaksanaan PKH untuk lokasi baru.

c) Pelaksanaan Diskusi Kelompok

1) Pengantar dari nara sumber yang berisi topik bahasan, arah diskusi,

dan memfasilitasi pembentukan organisasi kelompok .

2) Pembentukan Organisasi Kelompok yang terdiri dari Ketua,

Sekretaris dan Penyaji

3) Pelaksanaan Diskusi kelompok yang dipimpin oleh Ketua terpilih,

membahas tentang aspek bahasan, permasalahan, solusi

pemecahan dan rekomendasi

d) Penyusunan penandatanganan kesepakatan kelompok

e) Hasil Diskusi merupakan perumusan kebijakan makro di setiap daerah

pelaksana PKH.

D.7. Perumusan Hasil Rakornas

1. Tim Perumus

Page 18: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

a) Narasumber terpilih

b) Ketua, Sekretaris dan Penyaji dari masing-masing kelompok

c) Para Koordinator Regional dan Koordinator Wilayah

d) Pendamping dan Operator PKH terpilih

e) Untuk kelancaran penyusunan rumusan hasil Rakornas, dipilih seorang

Ketua dan seorang Sekretaris.

2. Sumber Perumusan

Sumber perumusan adalah hasil diskusi kelompok terutama rekomendasi

hasil diskusi kelompok

3. Format Rumusan

a. Narasi pengantar

b. Pokok pokok rumusan yang bersumber dari hasil diskusi kelompok

terutama rekomendasi

c. Narasi penutup berupa Naskah Rumusan hasil Rakornas ditandatangani

oleh Tim Perumus Kelompok

4. Pembacaan dan penyerahan Hasil Rumusan

Rumusan hasil Rakornas dibacakan oleh Ketua Tim Perumus pada saat

acara Penutupan Rakornas selanjutnya diserahkan kepada Direktur Jaminan

Sosial Keluarga. Naskah Rumusan Hasil Rakornas dilengkapi dengan hasil

rumusan masing-masing kelompok.

D.8. Publikasi

Rakornas PKH merupakan event penting dalam proses bussiness PKH karena

akan menghasilkan gagasan dan inovasi pelaksanaan PKH, peningkatan

komitmen, solusi penyelesaian masalah, sehubungan dengan hal tersebut

sangat diperlukan publikasi dalam pelaksanaan Rakornas. Publikasi dilakukan

mulai tingkat pusat sampai daerah dengan menggunakan berbagai media.

1. Publikasi Pusat/Kemeterian Sosial

a) Pemasangan Baliho

Page 19: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

b) Tayangan Megatron

2. Publikasi Daerah/Lokasi Rakornas

a) Backdrop

b) Spanduk dari berbagai Kabupaten/Kota pada Provinsi lokasi

penyelenggaraan Rakornas

c) Vertikal Banner

d) Umbul-umbul

3. Publikasi melalui Televisi

a) Talk Show di Televisi

b) Running text

4. Publikasi melalui RRI setempat

a) Talk Show di RRI setempat pada lokasi Rakornas

b) Siaran langsung oleh RRI setempat

5. Publikasi melalui Media Cetak

a) Publikasi media cetak pusat melalui Biro Humas Kemensos

b) Publikasi media cetak daerah melalui Bagian Humas Pemda pada lokasi

Rakornas

D.9. Kegiatan Pendukung

Pada Acara Rakornas dapat diadakan kegiatan pendukung antara lain Pameran

Mini Kube PKH, pameran film/video/foto kegiatan PKH.

E. RAPAT KOORDINASI PKH TINGKAT PROVINSI

E.1. Sumber Dana

Rapat Koordinasi PKH tingkat Provinsi bersumber dari Dana Dekonsentrasi,

Dana Pusat dan Dana APBD. Dana Dekonsentrasi diperuntukan Rakor Provinsi

pada Provinsi yang mempunyai lokasi baru PKH Kabupaten/Kota, Dana Pusat

diperuntukan Rakor seluruh Provinsi.

Page 20: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

E.2. Panitia, Peserta, Narasumber, Moderator

1. Panitia

Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia

Rakor Provinsi dari Dinas/Institusi Sosial.

2. Peserta

Peserta Rakor Provinsi terdiri dari peserta Provinsi, peserta Kabupaten/

Kota, dan Peserta lain yang ditetapkan.

a. Peserta Provinsi

Peserta Provinsi adalah Kepala Dinas/Institusi terkait dalam pelaksanaan

PKH, jika Kepala Dinas/Institusi berhalangan, yang mewakili adalah

pejabat setingkat dibawah Kepala.

Unsur Dinas/Institusi peserta adalah :

1) Ketua DPRD atau Ketua Komisi yang membidangi sosial

2) Kepala Bappeda Provinsi

3) Kepala Dinas/Institusi Sosial Provinsi

4) Kepala Dinas/Institusi Pendidikan Provinsi

5) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

6) Kepala Kanwil Agama Provinsi.

Jika peserta sebagaimana disebut di atas tidak dapat menghadiri Rapat

Koordinasi PKH Tingkat Provinsi, dapat mewakilkan kepada pejabat

setingkat di bawahnya.

b. Peserta Kabupaten/Kota

1) Ketua DPRD atau Ketua Komisi yang membidangi sosial

2) Kepala Bappeda Kabupaten/Kota

3) Kepala Dinas/Institusi Sosial Kabupaten/Kota

4) Kepala Dinas/Institusi Pendidikan Kabupaten/Kota

5) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

6) Kepala Kanwil Agama Kabupaten Kota

Page 21: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

Jika peserta sebagaimana disebut di atas tidak dapat menghadiri Rapat

Koordinasi PKH tingkat Provinsi, dapat mewakilkan kepada pejabat

setingkat di bawahnya.

c. Peserta Lainnya adalah Koordinator Wilayah, yang jumlahnya

disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia.

3. Narasumber

a) Narasumber pusat adalah Direktur Jaminan Sosial Keluarga, jika tidak

memungkinkan hadir maka dapat ditunjuk pejabat eselon III atau Tenaga

Ahli Direktorat Jaminan Sosial Keluarga.

b) Narasumber Provinsi adalah Kepala Bappeda Provinsi dan Kepala

Dinas/Institusi Sosial Provinsi

4. Moderator Rakor PKH tingkat Provinsi adalah Kepala Bidang pada

Dinas/Institusi Sosial Provinsi pelaksana PKH. Jika berhalangan atau kondisi

tidak memungkinkan, dapat ditunjuk Koordinator Wilayah.

E.3. Susunan Acara

Rakor Provinsi dibuka secara resmi oleh Gubernur atau yang mewakili dan

ditutup oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi, dengan susunan acara sebagai

berikut.

1. Acara Pembukaan

a) Acara Pendahuluan

1) Pemutaran film/video/dokumentasi PKH

2) Pengantar acara

3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan lagu Mars PKH

4) Pembacaan do’a

b) Acara Inti

1) Laporan Kepala Dinas Sosial Provinsi

Page 22: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

2) Penyerahan Bantuan Perlengkapan Kerja Pendamping dan Operator

PKH oleh Gubernur atau yang mewakili dan Bupati/Walikota kepada

Pendamping dan Operator PKH

3) Pengarahan Gubernur atau yang mewakili sekaligus membuka Rakor

PKH tingkat Provinsi

4) Acara Pembukaan selesai.

2. Acara Penutupan

a) Pembacaan dan penyerahan Kesepakatan Rakor PKH tingat Provinsi

b) Laporan penyelenggaraan Rakor PKH tingkat Provinsi

c) Sambutan dilanjutkan penutupan Rakor oleh Kepala Dinas/Institusi Sosial

Provinsi

d) Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

e) Pembacaan do’a

f) Acara Penutupan Selesai

E.4. Paparan Narasumber

1. Materi Paparan

a) Review pelaksanaan PKH dan persiapan pelaksanaan PKH tahun

berjalan

b) Kebijakan Nasional terkini dalam pelaksanaan PKH

c) Kebijakan dan program Pemda dalam mendukung PKH

d) Sinergitas dan dukungan pelaksanaan PKH dari Dinas/Institusi terkait

e) Koordinasi dalam pelaksanaan PKH

f) Permasalahan pelaksanaan PKH dari Dinas/Istansi terkait dan

pemecahannya

2. Pelaksanaan paparan oleh narasumber dilaksanakan secara panel dalam

satu sesi.

3. Waktu Penyajian setiap narasumber bervariasi antara 20 sampai dengan 30

menit disesuaikan dengan urgensinya.

Page 23: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

E.5. Perumusan Kesepakatan Rakor

1. Tim Perumus

a) Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota

b) Dinas/Institusi Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota

c) Dinas/Institusi Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota

d) Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota

e) Kanwil Agama Provinsi dan Kantor Agama Kabupaten/Kota

2. Sumber perumusan adalah paparan narasumber, tanya jawab selama

berlangsungnya Rakor.

3. Format rumusan, terdiri atas:

a) Narasi pengantar

b) Pokok pokok kesepakatan

c) Narasi penutup

Naskah rumusan hasil Rakor PKH tingkat Provinsi ditandatangani oleh Tim

Perumus Kelompok

4. Pembacaan Hasil Rumusan Rumusan Kesepakatan Rakor PKH tingkat

Provinsi dibacakan oleh Ketua Tim Perumus pada saat acara Penutupan

Rakor Provinsi untuk diserahkan kepada Direktur Jaminan Sosial Keluarga.

E.6. Publikasi

Rakor PKH tingkat Provinsi merupakan event penting dalam proses bisnis PKH

karena akan menghasilkan gagasan dan inovasi pelaksanaan PKH,

peningkatan komitmen, solusi penyelesaian masalah, sehubungan dengan hal

tersebut sangat diperlukan publikasi pelaksanaan Rakor Provinsi dengan

menggunakan berbagai media, seperti:

1. Spanduk dari berbagai Kabupaten/Kota pelaksana PKH pada Provinsi lokasi

penyelenggaraan Rakor

2. Vertikal banner

Page 24: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

3. Umbul-umbul

4. Talk Show di RRI setempat

5. Publikasi media cetak koordinasi dengan Bagian Humas Pemda

E.7. Kegiatan Pendukung

Pada acara Rakor PKH tingkat Provinsi dapat juga ditampilkan pameran mini

Kube PKH dan pameran film/video/foto kegiatan PKH.

F. RAPAT KOORDINASI PKH TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Rapat Koordinasi PKH tingkat Kabupaten/Kota diperuntukkan bagi Kabupaten/

Kota pelaksana PKH lokasi baru (pengembangan).

F.1. Sumber Dana

Rapat Koordinasi PKH tngkat kabupaten/Kota bersumber dari Dana

Dekonsentrasi, Dana Pusat dan Dana APBD. Dana Dekonsentrasi diperuntukan

Rakor tingkat Kabupaten/Kota lokasi baru.

F.2. Panitia, Peserta, Narasumber, Moderator

1. Panitia

Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia

Rakor PKH tingkat Kabupaten/Kota dari Dinas/Institusi Pelaksana PKH.

2. Peserta

Peserta Rakor PKH tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari:

a) Peserta Kabupaten/Kota

1) Ketua DPRD atau Ketua Komisi yang membidangi sosial

2) Kepala Bappeda Kabupaten/Kota

3) Kepala Dinas/Institusi Sosial Kabupaten/Kota

4) Kepala Dinas/Institusi Pendidikan Kabupaten/Kota

5) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Page 25: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

6) Kepala Kanwil Agama Kabupaten Kota

Jika peserta sebagaimana disebut di atas tidak dapat menghadiri Rapat

Koordinasi PKH tingkat Kabupaten/Kota, dapat mewakilkan kepada

pejabat setingkat di bawahnya.

b) Para Koordinator Kabupaten/Kota

c) Peserta lainnya terdiri dari Pendamping atau Operator PKH terpilih yang

bertugas di sekitar lokasi tempat Rakor tingkat Kabupaten/Kota

dilaksanakan, yang jumlahnya disesuaikan dengan alokasi anggaran

yang tersedia.

3. Narasumber

a) Narasumber Pusat adalah pejabat Eselon III dari Direktorat Jaminan

Sosial Keluarga, jika tidak memungkinkan hadir maka dapat ditunjuk

pejabat setingkat Eselon IV atau Tenaga Ahli Direktorat Jaminan Sosial

Keluarga

b) Narasumber Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas/Institusi Sosial

Kabupaten/ Kota.

4. Moderator Rakor PKH tingkat Kabupaten/Kota adalah Kepala Bidang

Dinas/Institusi Sosial pelaksana PKH. Jika berhalangan atau kondisi tidak

memungkinkan, dapat ditunjuk Koordinator Kabupaten/Kota.

F.3. Susunan Acara

Rakor PKH tingkat Kabupaten/Kota dibuka secara resmi oleh Bupati/Walikota

dan ditutup oleh Kepala Dinas/Institusi Sosial Kabupaten/Kota, dengan susunan

acara sebagai berikut.

1. Acara Pembukaan

a) Acara Pendahuluan

1) Pemutaran film/video/dokumentasi PKH

2) Pengantar acara

Page 26: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan lagu Mars PKH

4) Pembacaan do’a

b) Acara Inti

1) Laporan Kepala Bidang Dinas/Institusi Sosial Kabupaten/Kota

2) Penyerahan bantuan perlengkapan kerja Pendamping dan Operator

PKH oleh Bupati/Walikota kepada Pendamping dan Operator PKH

3) Pengarahan Bupati/Walikota sekaligus membuka Rakor PKH tingkat

Kabupaten/Kota

4) Acara Pembukaan selesai

2. Acara Penutupan

a) Pembacaan dan penyerahan Kesepakatan Rakor PKH

b) Laporan penyelenggaraan Rakor PKH

c) Sambutan dilanjutkan penutupan oleh Kepala Dinas/Institusi Sosial

Kabupaten/Kota

d) Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

e) Pembacaan do’a

f) Acara penutupan selesai

F.4. Paparan Narasumber

1. Materi Paparan

a. Review pelaksanaan PKH dan persiapan pelaksanaan PKH tahun

berjalan

b. Kebijakan Nasional terkini dalam pelaksanaan PKH

c. Kebijakan dan program Pemda dalam mendukung PKH

d. Sinergitas dan dukungan pelaksanaan PKH dari Dinas/Institusi terkait

e. Koordinasi dalam pelaksanaan PKH

f. Permasalahan pelaksanaan PKH dari Dinas/Istansi terkait dan

pemecahannya

Page 27: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

2. Pelaksanaan Paparan oleh narasumber dilaksanakan secara panel dalam

satu sesi.

3. Waktu Penyajian setiap narasumber bervariasi antara 20 sampai dengan 30

menit disesuaikan dengan urgensinya.

F.5. Perumusan Kesepakatan Rakor

1. Tim Perumus

a) Kepala Bappeda Kabupaten/Kota

b) Kepala Dinas/Institusi Kabupaten/Kota

c) Kepala Dinas/Institusi Pendidikan Kabupaten/Kota

d) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

e) Kepala Kantor Agama Kabupaten/Kota

2. Sumber perumusan adalah paparan narasumber, tanya jawab selama

berlangsungnya Rakor.

3. Format Rumusan, terdiri atas:

a) Narasi pengantar

b) Pokok pokok kesepakatan

c) Narasi penutup

Naskah rumusan hasil Rakor PKH tingkat Kabupaten Kota ditandatangani

oleh Tim Perumus Kelompok

4. Rumusan Kesepakatan Rakor PKH tingkat Kabupaten/Kota dibacakan oleh

Ketua Tim Perumus pada saat acara Penutupan Rakor untuk diserahkan

kepada Direktur Jaminan Sosial Keluarga.

F.6. Publikasi

Publikasi pelaksanaan Rakor PKH tingkat Kabupaten/Kota menggunakan

berbagai media yang tersedia, seperti:

1. Spanduk di beberapa sudut kota lokasi Rakor PKH tingkat Kabupaten/Kota

2. Vertikal banner

Page 28: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

3. Umbul-umbul

4. Talk Show di RRI setempat

5. Publikasi media cetak koordinasi dengan Bagian Humas Pemda

F.7. Kegiatan Pendukung

Pada acara Rakor PKH tingkat Kabupaten/Kota dapat juga ditampilkan pameran

mini Kube PKH dan pameran film/video/foto kegiatan PKH.

Page 29: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

Lampiran 1 : Penilaian PKH Award

PKH AWARD

A. Latar Belakang

Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2015 telah menjangkau 472

Kabupaten/Kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Luasnya jangkauan PKH

tersebut tentu membutuhkan komitmen dan dukungan pemerintah daerah agar

dalam pelaksanaannya dapat berjalan baik sesuai dengan tujuan PKH. Salah

satu bentuk komitmen dan dukungan pemerintah daerah terhadap PKH adalah

alokasi dana sharing program dalam APBD.

Dalam pelaksanaannya banyak pemerintah daerah yang telah

mengalokasikan APBD untuk dana sharing PKH yang dapat membantu

suksesnya pelaksanaan PKH di daerah. Alokasi dana sharing tersebut

diperlukan untuk mendukung koordinasi dan monitoring program, operasional

sekretariat pelaksana PKH Daerah serta bantuan operasional bagi Pendamping

dan Operator.

Dalam rangka memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah,

Pendamping dan Operator, Direktorat Jaminan Sosial Keluarga

menyelenggarakan PKH Award sebagai bentuk Penghargaan atas komitmen

dan dukungan dalam pelaksanaan PKH yang diharapkan dapat menjadi

motivasi bagi pemerintah daerah, Pendamping dan Operator dalam mendukung

suksesnya PKH di daerah.

B. Tujuan

1. Untuk memberikan apresiasi bagi pemerintah daerah atas dukungan dan

komitmen terhadap pelaksanaan PKH dalam bentuk alokasi dana sharing

APBD provinsi dan Kabupaten/Kota

2. Untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada Pemerintah Daerah dalam

komitmen dan dukungan pada Program Keluarga Harapan di daerah.

Page 30: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

3. Untuk memberikan apresiasi dan motivasi bagi Pendamping dan Operator

pada kerjasama yang telah dibangun selama ini dalam pelaksanaan PKH.

C. Kategori PKH Award

PKH Award terdiri dari 4 (empat) kategori yaitu :

1. Prosentase Dana Sharing APBD I Tertinggi

2. Prosentase Dana Sharing APBD II Tertinggi

3. Perhatian Daerah Terhadap Pendamping dan Operator

4. Kerjasama Pendamping dan Operator Terbaik

D. Kriteria Penilaian

Penilaian PKH Award mempertimbangkan capaian hasil pada pelaksanaan PKH

tahun lalu di Kabupaten/Kota dan Provinsi lokasi PKH dengan kriteria sebagai

berikut:

1. Prosentase Dana Sharing APBD I Tertinggi

Penilaian berdasarkan prosentase tertinggi alokasi dana sharing APBD I

dibagi nominal bantuan PKH selama 1 (satu) tahun pada Provinsi tersebut.

2. Prosentase Dana Sharing APBD II Tertinggi

Penilaian berdasarkan prosentase tertinggi alokasi dana sharing APBD II

dibagi nominal bantuan PKH selama 1 (satu) tahun pada Kabupaten/Kota

tersebut.

3. Perhatian Daerah Terhadap Pendamping dan Operator

Penilaian berdasarkan pada besarnya dana sharing APBD II tertinggi yang

diperuntukkan bagi supporting kebutuhan operasional pendamping dan

Operator.

4. Kerjasama Pendamping dan Operator Terbaik

Penilaian berdasarkan kepada kerjasama antara Pendamping dan Operator

yang mengacu pada:

a. Capaian serapan penyaluran bantuan setiap tahap penyaluran bantuan

tahun lalu.

Page 31: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

b. Ketepatan dan kecepatan final closing setiap tahap penyaluran bantuan

tahun lalu.

Lampiran 2 : Panduan Diskusi Kelompok

1. Tema Diskusi dan Pokok Bahasan

TEMA DISKUSI POKOK BAHASAN

1.

2.

3.

Dst

2. Pembahasan dan Rekomendasi

POKOK BAHASAN SOLUSI REKOMENDASI

1. 1.

2.

dst

1.

2.

Dst

2.

Dst

Page 32: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

Lampiran 3 : Tata Tertib Pelaksanaan Rakornas

TATA TERTIB PELAKSANAAN

RAPAT KOORDINATOR TINGKAT NASIONAL

PROGRAM KELUARGA HARAPAN

1. Peserta

a. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Rakornas PKH

sampai dengan selesai.

b. Peserta yang meninggalkan acara Rakornas sebelum penyelenggaraan

ditutup dengan resmi, wajib lapor kepada panitia.

c. Peserta selama mengikuti acara Rakornas diwajibkan menggunakan pakaian

sopan dan rapi.

d. Apabila peserta terlambat 1 (satu) hari atau pulang 1 (satu) hari lebih awal

maka tidak akan diganti uang transport.

e. Peserta diwajibkan membawa Surat Tugas dan Lembar II seperti contoh

terlampir.

f. Pada saat pendaftaran peserta diwajibkan menyerahkan tiket berangkat,

airport tax, boarding pass dan foto copy tiket pulang.

g. Apabila peserta tidak menyerahkan foto copy tiket pulang maka biaya

transportasi pulang disamakan dengan biaya kedatangan.

h. Apabila peserta tidak membawa Surat Tugas, maka uang transport tidak akan

diganti.

i. Penggunaan kendaraan, telepon lokal/interlokal, permintaan tambahan

konsumsi, laundry, menerima/mengirim fax, makanan/minuman yang terdapat

di minibar ditanggung sendiri oleh peserta.

j. Peserta daerah diwajibkan membawa laporan mengenai :

1) Kemajuan PKH

Page 33: BUKU 7 PETUNJUK PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI …Panitia dan Peserta Rakor a. Panitia Rakor Dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan pelaporan dibentuk suatu panitia Rakor PKH tingkat

2) Hambatan PKH

3) Jumlah APBD daerah/dukungan daerah

4) Jumlah Peserta PKH penerima Jamkesmas dan Bantuan Siswa Miskin.

5) Komitmen Daerah dan Tim Koordinasi PKH

6) Capaian yang sudah dihasilkan.

2. Persidangan

a. Peserta sudah siap ditempat sidang 15 (lima belas) menit sebelum acara

dimulai.

b. Acara pembukaan, paparan dan diskusi kelompok wajib diikuti oleh seluruh

peserta.

c. Seluruh peserta diharuskan mengikuti Rakornas sampai selesai, dan tidak

dibenarkan untuk meninggalkan Rakornas tanpa seijin panitia.

d. Sidang pleno dihadiri oleh seluruh peserta dan dipandu oleh penanggung

jawab kegiatan

e. Sidang pleno berisi action plan masing-masing wilayah berdasarkan hasil

diskusi.