BUKU I
KURIKULUM
SMP TERPADU RIYADLUL ULUM WADDA’WAH TASIKMALAYA
YAYASAN TARBIYATUL ISLAMIYAHSMP TERPADU RIYADLUL ULUM WADDA’WAH
Condong Cibeureum Telp. (0265) 310919 Tasikmalaya
KATA PENGANTAR
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI).
KTSP SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Tasikmalaya disusun berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan memperhatikan ciri khas di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Tasikmalaya.
Ciri khas pendidikan di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah adalah pendidikan yang berbasis pondok pesantren dengan menerapkan sistem asrama (Boarding School). Berdasarkan ciri khas tersebut, selain menerapkan kurikulum standar nasional, SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Tasikmalaya juga mengembangkan pendidikan salafiyah dengan fokus pada kajian kitab kuning dan pendidikan bahasa Arab dan bahasa Inggris dengan metode langsung yang mengadopsi kurikulum Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Pesantren Modern Gontor Jawa Timur.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Tasikmalaya tersusun berkat kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan KTSP ini.
Tasikmalaya, Juli 2009Kepala Sekolah,
Drs. Endang Rahmat
LEMBAR PENGESAHAN
Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Terpadu Riyadlul
Ulum Wadda’wah Tasikmalaya telah mendapat pertimbangan dari Komite
Sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, dinyatakan berlaku mulai
Tahun Pelajaran 2009-2010.
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Tanggal : 20 juli 2009
Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
KH. ASEP ABDULLAH Drs. ENDANG RAHMAT
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya,
Drs. H. ENDANG SUHERMAN, M.Pd.NIP 130801648
TUJUAN DAN SKL SATUAN PENDIDIKAN
Tujuan Satuan Pendidikan Dasar yang meliputi : SD/MI/SDLB/Paket A dan SMP/MTs./SMPLB/Paket B adalah :
” Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut”.
SKL SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) SMP/MTs.(Kompetensi yang harus dimiliki lulusan SMP/MTs.)
Standar Kompetensi Lulusan SMP :(Lihat Lampiran Per.Mendiknas No. 23 Tahun 2006 untuk SMP/MTs./Paket B yang
terdiri dari 21 item) :
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
2. memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.3. menunjukkan sikap percaya diri.4. mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih
luas.5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkungan nasional.6. mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-
sumber lain secara logis. Kritis dan kreatif.7. menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif.8. menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi
yang dimilikinya.9. menunjukkkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.10. mendeskripsikan gejala alam dan sosial.11. memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.12. menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam negara Kesatuan RI.
13. menghargai karya seni dan budaya Nasional.14. menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.15. menerapkan kehidupan bersih, sehat, bugar, aman dan memenfaatkan
waktu luang.16. berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.17. memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.18. menghargai adanya perbedaan pendapat.19. menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek
sederhana.20. menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.21. menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.
DAFTAR ISI
RUMUSAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN................................................................................................
RUMUSAN SKL SATUAN PENDIDIKAN ......................................................................................................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( K T S P )SMP TERPADU RIYADLUL ULUM WADDA’WAH..................................................................
I. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH............................................................................A. Visi ………………………………….. .................................................................B. Misi ..............................................................................................................C. Tujuan Sekolah ..............................................................................................
II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ................................................................A. Struktur Kurikulum Pendidikan ......................................................................B. Muatan Kurikulum ..........................................................................................C. Pengaturan Beban Belajar .............................................................................D. Ketuntasan Belajar .........................................................................................E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan .....................................................................F. Pendidikan Kecakapan Hidup .......................................................................G. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.......................................
III. KALENDER PENDIDIKAN ........................................................................................
IV. ANALISIS SK, KD, SILABUS DAN RPP ...................................................................
LAMPIRAN : SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
B. Tujuan Pengembangan KTSP
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri
atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari
kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar
dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Komponen KTSP terdiri dari:
(a) Tujuan Pendidikan Sekolah
(b) Struktur dan Muatan Kurikulum
(c) Kalender Pendidikan
(d) Silabus
(e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
C. Prinsip Pengembangan KTSP
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar dan MenengahBadan Standar Nasional Pendidikan merumuskan tujuan pendidikan dasar/menengah yang meliputi SD/MI/SDLB/Paket A dan SMP/MTs/SMPLB/Paket B adalah sebagai berikut: ”Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut”.
Tujuan pendidikan ini juga melandasi tujuan penyusunan Kurikulum SMP
Terpadu Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan
juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.
Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat
cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3)
era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral
manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap
pendidikan, (6) dan era perdagangan bebas. Tantangan sekaligus peluang itu
harus direspon oleh sekolah kami, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai
dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan citra moral
yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Namun
demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional.
Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan (1) potensi yang
dimiliki sekolah/madrasah, (2) harapan masyarakat yang dilayani
sekolah/madrasah.
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders)
bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok
yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa,
orang tua, masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk
mewujudkannya. Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1) filosofis,
(2) khas, (3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh
sekolah kami, SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Tasikmalaya.
Visi SMP-SMA Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah
Tasikmalaya
Terwujudnya insan paripurna yang berakhlakul karimah dan
berwawasan ilmiah serta memiliki daya saing dalam menghadapi
era globalisasi yang dilandasi oleh motto "Hidup Sekali Hiduplah
Yang Berarti, Ilmu amaliah dan Amal Ilmiah".
Adapun yang menjadi indikator visi tersebut adalah:
Visi Indikator Visi
Berakhlakul karimah 1. Beribadah sesuai dengan aturan agama
2. Pembinaan keimanan dan ketakwaan optimal
3. Menghormati orang tua, guru dan semua
komponen warga sekolah
4. Saling menghargai dan saling menyayangi
sesama siswa
5. Sopan santun dalam kehidupan sehari-hari
6. Sopan santun dalam bertutur kata dan
bertingkah laku
7. Disiplin dan mentaati peraturan sekolah
Berwawasan ilmiah 1. Tercapainya standar kualifikasi guru
2. Peningkatan kinerja guru dalam pengelolaan
KBM
3. Peningkatan manajerial sekolah
4. Terselenggaranya forum-forum ilmiah
5. Terciptanya pola pikir yang logis dan kritis
Memilki daya saing 1. Mampu berkomunikasi secara aktif
menggunakan bahasa Arab dan Inggris.
2. Mampu mengoperasikan komputer dan
internet.
3. Memiliki jiwa kemandirian dan jiwa
pengabdian kepada masyarakat.
Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan
jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu
mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.
isi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang:
a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian
b. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat
c. ingin mencapai keunggulan
d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/madrasah
e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik
f. mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah/madrasah
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan
jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang
dirumuskan berdasarkan visi di atas.
Misi SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Tasikmalaya
1. Meningkatkan disiplin kerja seluruh kerabat kerja sekolah sebagai dasar
terwujudnya layanan pendidikan yang baik serta mengoptimalkan
kemampuan peserta didik.
2. Mengembangkan dan memacu profesionalisme personil sehingga
memperoleh serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas
3. Menumbuhkan kreatifias siswa untuk menghadapi tantangan yang akan
menghadang melalui persaingan yang kompetitif.
4. Mengembangkan pemahaman siswa terhadap kajian-kajian keilmuan
salafiyah melalui metode pembelajaran klasikal.
5. Mengembangkan sikap ukuwah islamiyah dan wathoniah yang selaras di
kalangan santri dengan menumbuh kembangkan kesadaran sikap ukhuwah
islamiyah dan wathoniyah.
Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai
aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya
dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan
pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi.
Penjabaran misi di atas meliputi:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap
siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
warga sekolah.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara optimal.
4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan
budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak
mulia.
6. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan
bertaqwa pada Allah SWT.
Tujuan SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah
Tujuan sekolah kami merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar
komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:
1. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah.
2. Unggul dalam perolehan nilai UAN.
3. Unggul dalam pembinaan akhlakul karimah
4. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang
sains dan matematika.
5. Unggul dalam lomba olah raga, kesenian, PMR, Paskibra, dan Pramuka.
6. Unggul dalam kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
Tujuan sekolah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi,
dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah
Tsanawiyah yang dibakukan secara nasional, sebagai berikut:
1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam
kehidupan.
2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan
memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah,
serta berkomunikasi melalui berbagai media.
4. Menyenangi dan menghargai seni.
5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat.
6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga
terhadap bangsa dan tanah air.
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami
rinci sebagai profil siswa SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Tasikmalaya
sebagai berikut:
1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai
cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.
2. Mampu berbahasa Inggris dan berbahasa Aran secara aktif.
3. Mampu membaca dan mengamalkan kitab kuning yang telah dipelajari
4. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai
pilihannya.
5. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.
5. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program Microsoft Office dan
Internet.
6. Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui
pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri.
7. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non
akademik di tingkat kecamatan, kodya, propinsi, dan nasional.
8. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pra-
vocasional.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah
mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat
perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan
berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan.
Program pendidikan terdiri dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan,
dan Pendidikan Khusus. Pendidikan Umum meliputi tingkat satuan pendidikan
sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah
menengah atas (SMA). Pendidikan Kejuruan terdapat pada sekolah menengah
kejuruan (SMK). Pendidikan khusus meliputi sekolah dasar luar biasa (SDLB),
sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), dan sekolah menengah atas
luar biasa (SMALB) dan terdiri atas delapan jenis kelainan berdasarkan
ketunaan.
Pada program pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) dan
yang setara, jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 32 jam pelajaran
setiap minggu. Setiap jam pelajaran lamanya 40 menit. Jenis program
pendidikan di SMP dan yang setara, terdiri dari program umum meliputi
sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik, dan program
pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri khas keunggulan daerah
berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata pelajaran yang wajib diikuti pada
program umum berjumlah 10, sementara keberadaan mata pelajaran Muatan
Lokal ditentukan oleh kebijakan Dinas Pendidikan setempat dan kebutuhan
sekolah.
Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang
telah ditentukan dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu
secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di
samping memanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting namun
tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
Dengan adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan
mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya mengadakan program
remedial bagi peserta didik yang belum mencapai standar ketuntasan belajar
minimal.
Berikut disajikan Struktur Kurikulum SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah:
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
2 2 21. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Keterampilan
2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda 2 2 2
2. Ekonomi Syariah 1 1 1
3. Pendidikan Lingk. Hidup 1 1 1
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
J u m l a h 34+2*) 34+2*) 34+2*)
Sekolah/madrasah dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi, dan /atau dimanfaatkan untuk mata
pelajaran lain yang dianggap penting dengan mengungkapkan beberapa
alasannya.
o Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
o Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMP/MTs meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai
dengan Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
merupakan bagian dari muatan kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan
keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar
melalui metode dan pendekatan tertentu.
Pada bagian ini sekolah/madrasah mencantumkan mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri beserta alokasi waktunya yang akan
diberikan kepada peserta didik.
Untuk kurikulum SMP dan Madrasah Tsanawiyah, terdiri dari 10 mata
pelajaran wajib, 3 muatan lokal, dan kegiatan pengembangan diri yang harus
diberikan kepada peserta didik.
Di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Tasikmalaya terdapat program intra kurikuler
seperti tabel di atas dan juga ekstra kurikuler yang dikembangkan dalam
program Pengembangan Diri. Waktu belajar di SMP Terpadu Riyadlul Ulum
Wadda’wah dimulai dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 15.00 selama 6 hari dari
hari Sabtu hingga Kamis. Khusus hari Kamis, pada 2 jam pelajaran terakhir
digunakan untuk latihan pramuka. Selain kegiatan tersebut juga ada kegiatan
tambahan yaitu: mufrodat (pengayaan kosakata bahasa Arab dan bahasa
Inggris) yang dilaksanakan setiap hari pukul 05.00 – 05.30.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata
pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada
mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran
lainnya, seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran
muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam
satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Provinsi Jawa Barat) dan
diterapkan di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah adalah:
- Bahasa Sunda
- Ekonomi Syariah
- Pendidikan Lingkungan Hidup
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah.
Kegiatan Penggembangan Diri di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah,
meliputi:
Bimbingan Konseling
a. Visitasi asrama oleh guru BK
b. Konseling psikologis dengan wali kelas
c. Konseling akademis dengan wali kelas
d.
Pengembangan Diri untuk Pembentukan Karakter Siswa melalui
Kegiatan Pembiasaan , yang terdiri dari :
a. Pembiasaan Rutin :
1) Pembiasaan Disiplin Upacara Bendera/Apel Senin Pagi.
2) Pembiasaan Sholat Berjamaah 5 waktu.
3) Pembiasaan shalat malam.
4) Pembiasaan baca al-Quran ba’da shalat 5 waktu.
5) Pembiasaan Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
6) Pembiasaan Budaya Bersih, sehat dan lingkungan nyaman.
7) Pembiasaan Sholat Dhuha.
8) Pembiasaan berbicara dalam bahasa Arab atau bahasa Inggris
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pembiasaan Terpogram :
1). Lari pagi tiap hari Jum’at
2). Pekan Kreativitas, Seni, dan Olah Raga antarkelas.
3). Pemahaman dan hafalan “Asmaul Husna”.
4). Pemahaman dan hafalan Surat-surat pendek.
5). Pembentukan Cara berfikir dan sikap ilmiah
c. Pembiasaan Spontan :
1). Pembiasaan mengucapkan/memberi salam.
2). Pembiasaan berdoa/menjawab doa ketika berbangkis.
3). Pembiasaan membuang sampah pada tempatnya.
4). Pembiasaan sikap ramah dan salam ketika bertemu/ ada tamu.
5). Pembiasaan hidup antri
6). Pembiasaan kesetiakawanan sosial dan berjiwa sosial
7). Pembiasaan minta maaf dan berterima kasih.
d. Pembiasaan Keteladanan :
1). Pembiasaan Berpakaian rapi dan bersih serta menarik.
2). Pembiasaan “On Time” dalam segala kegiatan.
3). Pembiasaan Berkata dan bertutur kata yang baik dan sopan.
4). Pembiasaan Penampilan Hidup Sederhana.
Pengembangan Diri untuk Pengembangan Minat dan Bakat Siswa :
a. Pengembangan Bakat Seni dan Olah Raga bela diri.
b. Pengembangan Bakat Seni Nasyid
c. Pengembangan Bakat Seni kaligrafi
d. Pengembangan Bakat Seni baca Al-Qur’an
e. Pengembangan Bakat Seni retorika 4 bahasa
f. Pengembangan Bakat Olahraga Pilihan dan Olah Raga
Prestasi.
Pengembangan Diri melalui prestasi kegiatan Ekstrakurikuler wajib
adalah:
a. Muhadloroh [Public Speaking]
b. Muhadtsah [Conversation Practice]
c. Barjanji
d. Gerakan Pramuka
Pengembangan diri melalui prestasi kegiatan ekstrakurikuler pilihan
adalah:
a.Laskar [Lance Scouting of Riyadlul 'Ulum]
b.Paskibra
c.Panter [Pasukan Terpadu]
d.Ruwaada Scientific Teenager Club
e.English Language Forum
f.Ruwaada Football Club
g.Ruwaada Basketball Club
h.Ruwaada Table Tennis Club
i.Ruwaada Volleyball Club
j.Bandung Karate Club
k.Jam'iyyatul Qurra
l.Nasyid
m.Klub Kaligrafi
n.Nahdlatut-Thullab Group
o.Komunitas MataPena
p.Jam'iyyatul Khutoba'
q.Ruwaada English Debating Society [REDS]
Pengembangan Diri melalui layanan bimbingan:
a. layanan masalah pribadi,
b. layanan belajar,
c. layanan karir masa depan,
d. layanan khusus.
Pada umumnya, program tersebut dilaksanakan 1 x dalam seminggu yang
dilaksanakan pada sore dan malam hari. Khusus kegiatan muhadloroh
dilaksanakan seminggu 2 kali yaitu senin malam dan kamis malam yang
dilaksanakan secara bergiliran dari semua siswa kelas VII, VIII, dan IX.
C. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan
program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu
menggunakan sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut sebagai berikut.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan
alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester
ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel
dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMP/MTs/SMPLB adalah
antara 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan
potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
b. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara
dengan satu jam tatap muka.
D. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Sekolah harus
menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi
(TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik
serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi
target pencapaian kompetensi (TPK) di SMP Terpadu Riyadlul Ulum
Wadda’wah yang berlaku saat ini.
No. Mata Pelajaran Nilai TPK (%)
1. Agama 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 70
3. Bahasa Indonesia 68
4. Bahasa Inggris 66
5. Matematika 65
6. Ilmu Pengetahuan Alam 67
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 69
8. Seni Budaya 68
9. Pendidikan Jasmani 68
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 67
11. Bahasa Sunda 65
12. Ekonomi Syariah 65
13. Pendidikan Lingkungan Hidup 65
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan
kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah berlaku setelah siswa
memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah, kenaikan kelas juga
mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai minimal 90%
d. perilaku/akhlak siswa berdasarkan pertimbangan hasil musyawarah guru.
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta
didik dinyatakan lulus dari SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah setelah
memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d. lulus Ujian Nasional;
e. kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai minimal
90% dan perilaku/akhlak siswa.
F. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP:
Pendidikan Kecakapan hidup (life skills) yang dilaksanakan untuk
menunjang masa depan dan ketrampilan hidup siswa diantaranya adalah:
1. Keterampilan Berbahasa asing (bahasa arab dan bahasa Inggris)
2. Seni Kaligrafi
3. Seni Baca Al-Qur’an (Qiroat)
4. Retorika (pidato) 4 bahasa
G. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL:
Pendidikan Keunggulan Berbasis Lokal, yang dikembangkan di SMP
Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Tasikmalaya meliputi:
a. Pengajian kitab kuning (salafiyah)
Kurikulum Pendidikan Keunggulan lokal yang digunakan mengacu pada
kurikulum pesantren salafiyah yang menggunakan acuan kitab kuning karya
ulama-ulama salaf.
Kurikulum pendidikan keunggulan lokal selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
A. Kurikulum Salafiyah (kitab kuning)
2 2 21. Al-Qur’an
2. Hadits 2 2 2
3. Tauhid 2 2 2
4. Fiqih 4 4 4
5. Akhlak 1 1 1
6. Nahwu 1 1 1
7. Nahwu 2 2 2
8. Shorof 2 2 2
J u m l a h 16 16 16
Pendidikan Keunggulan Berbasis Global yang dikembangkan meliputi :
a. Ketrampilan berbahasa asing (bahasa Arab dan bahasa Inggris)
b. Ketrampilan Komputer
c. Ketrampilan Internet.
Kurikulum bahasa Arab dan bahasa Inggris yang mengacu pada kurikulum
Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah (KMI) Pesantren Modern Darussalam Gontor
Ponorogo Jawa Timur.
Kurikulum pendidikan keunggulan global selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
Kurikulum KMI (B. Arab dan B. Inggris)
1. Durusul Lughoh 4 3 3
2. Muthola’ah 1 1
3. Insya 1 1
4. Mahfudhot 1 1 1
5. Reading 1 1 1
J u m l a h 6 7 7
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur. Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program
di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan
pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan
dari pemerintah/pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang menjadi
pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
- permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun
pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
- minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya
minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
- waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
- waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah
tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan
dapat menetapkan hari libur khusus.
- waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
- libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
- sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif.
- bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
- Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang
dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kalender Pendidikan SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah
Tasikmalaya disusun berdasarkan Kalender Nasional (PerMendiknas Nomor 22
Tahun 2006 Bab IV), PerMendiknas Nomor 025/O/2002 serta Kalender
Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota yang disesuaikan dengan
program kegiatan sekolah, dengan rincian sbb :
Semester Jumlah Minggu Minggu Tidak Efektif Minggu Efektif
1 23 6 17
2 26 6 20
No. Uraian Kegiatan Semester 1 Semester 21 Hari Pertama Masuk/MOPD 17 Juli 2006 2 januari 20072 KBM Efektif Tatap Muka 20 jul- 2006 -3 Uji Kompetensi/Ujian Blok I 11 – 16 Sept. 12-17 Maret4 Penyerahan LHBS Tengah
Smt.22 sept. 2006 24 Maret ‘07
5 Uji Kompetensi Akhir Smt / Blok II
11-16 Desemb 18-23 Juni
6 Penyerahan Buku Raport 23 Desember 30 Juni ‘077 Libur jeda antarsemester 26 Des-6 Jan 2-14 Juli8 Libur selama Ramadhan 23-30 Sept. -9 Libur Khusus Iedul fitri 16-28 Okt. -
BAB IV
SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Silabus dan Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) lebih lanjut
dikembangkan oleh setiap Guru mata pelajaran dengan berpedoman pada
KD , SK, SKLMP, SKKMP, SKLSP, Tujuan Satuan Pendidikan, Tujuan Umum
dan Visi Pendidikan Nasional serta Tujuan Nasional.
Tasikmalaya, 31 Juli 2008
Ketua Komite Sekolah
KH. ASEP ABDULLAH
Kepala Sekolah
Drs. ENDANG RAHMAT