Download - Budidaya Unggas Ayam Petelur

Transcript

BUDIDAYA UNGGAS AYAM PETELUR

BUDIDAYA UNGGAS AYAM PETELURKELOMPOK 5ANGGOTA :RAHMI CANDRA FITRIANA(23)RAMADHAN SETYA WIBAWA(24)SHOLIHAH PUTRI SYAHIDAH(25)SRI WULANDARI(26)SRIWIJI LESTARI(27)USKA CIMBARA(28)

KELAS: XII IIS 2IDENTITAS PEMILIKBudidaya ayam petelur ini adalah milik Bapak Warijan yang beralamatkan di Banaran, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Bapak Warijan meneruskan usaha dari keluarganya sejak tahun 1990. Usaha ini bermula dengan 300 ekor ayam yang sekarang menjadi 3.500 ekor ayam. Pak Warijan memperkerjakan 2 orang pekerja yang bertugas untuk membersihkan kandang, memberi makan dan minum, serta merawat ayam. Untuk 1 hari memberi upah Rp 35.000,00/orang.

JUMLAH KANDANGDengan lahan 21 m x 7,5 m dapat membuat kandang yang berjumlah 700 buah. Kandang untuk ayam tersebut bersusun 3 dengan 1 meternya untuk 5 ekor ayam. Untuk biaya produksi pembuatan kandang untuk 1 meternya Rp 21.000 Rp 26.000. Lahan yang dipakai adalah lahan pribadi. Untuk membersihkan kandang dilakukan setiap hari. Untuk limbahnya diambil dalam sebulan sekali untuk dibawa ke Dieng dan Wonosobo, untuk satu truknya dihargai Rp 800.000,00.Jenis AyamJenis ayam yang dibudidyakan adalah ayam petelur atau As. Dalam melakukan perawatan ayam yang setiap hari dilakukan adalah membersihkan kandang, tempat makan dan minum. Dalam memberi pakan dan minum dilakukan 2 x sehari, pagi pada pukul 08.00 dan siang hari pukul 14.00. dalam memberi makan dan minum tidak dilupakan pemberian obat.

Bibit / Asal Ayam dan HargaBibit ayam atau asal ayam berasal dari pabrik dari Jakarta, biasanya langsung turun ke konsumen. Harga bibit ayam untuk 1 ekornya Rp 3.000,00 sampai Rp 8.000. Dengan ukuran berat badan antara 35-40 gram.

Info PakanUntuk pakannya dalam 1 hari dapat menghabiskan 360 kg pakan. Pakan tersebut merupakan campuran dari jagung, bekatul, dan sentrat dengan perbandingan 4 : 3 : 3. untuk minum menggunkan vorteva dan rodeks. Untuk pemasokan pakan berasal dari daerah Pajangan.Dengan Jagung seharga : Rp. 3700/kg, Bekatul seharga : Rp. 2700/kg, dan Sentrat seharga Rp. 7500/kg

Penyakit dan ObatPenyakit yang biasanya menyerang adalah ND (kotoran hijau), pilek (tidur terus, muka bengkak), kolera dan flu burung. Untuk obat mencegah penyakit biasanya menggunkan trimezyn. Ayam yang mati dalam satu hari bisa 1 2 ekor ayam.

Lama BudidayaLamanya budidaya dari bibit sampai bertelur setelah berusia 4 bulan setelah 6 bulan 60% ayam sudah bertelur. Setiap harinya ayam dapat menghasilkan 9 kotak, untuk 1 kotak 15 kg. Ayam tidak dapat memproduksi telur lagi setelah berusia 2 2,5 tahun. Ayam yang tidak dapat memproduksi lagi akan dijual sesuai dengan harga pasar.

Pemasaran Pemasaran telur biasanya diambil oleh bakul, dengan dua orang bakul yang setiap dua hari sekali mereka bergantian mengambil telurnya. Satu orang bakul mendapat jatah 15 kotak. Untuk satu kotaknya dihargai Rp 300.000,00. untuk penjualnya hanya di daerah Jogja dan Bantul.Daftar Harga Telur di 6 OutletNoNama Daerah Harga 1Rahmi Candra FitrianaImogiriRp 21.000,002Ramadhan Setya WibawaSingosaren, KotagedeRp 22.000,003Sholihah Putri SyahidahMandingan, BantulRp 22.000,004Sri WulandariBanguntapanRp 20.000,005Sriwiji LestariPalbapang, BantulRp 22.000,006Uska CimbaraMiri, SewonRp 21.000,00Galeri Foto