BST Persalinan SungsangDika Rizkiardi20070310011
ProblemNy R, 32 tahun, G2P1A0, merasa hamil 9
bulan, rujukan puskesmas Mergangsan dengan presbo
Hipotesis?Secundigravida Hamil aterm inpartuSecundigravida Hamil aterm kala I fase latenSecundigravida Hamil aterm kala I fase aktifPresbo Secundigravida hamil aterm kala I
fase latenPresbo Secundigravida hamil aterm kala I
fase aktif
MechanismAnamnesis
Tanggal masuk : 18 – 1 - 2012HPMT : 13 – 4 - 2011HPL : 20 – 1 – 2012Umur kehamilan : 39+5 minggu
Keluhan utama : Pasien kiriman puskesmas Mergangsan dengan presbo, ibu merasa hamil 9 bulan, kenceng teratur (+), Lendir darah (+), AK (-).Riwayat ANC : 8x, di bidan
Riwayat obstetri : I laki – laki, persalinan spontan, di bidan, hidup II hamil ini
Riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, alergi : (-)
More Info
Pemeriksaan fisikKU : baik, sadar, tidak anemisPalpasi : Janin tunggal, memanjang, presbo, puki, his (+), DJJ (+)VT : v/u tenang, dinding vagina licin, portio mendatar, lunak, Ø = 3 cm, di tengah, penurunan bokong di H2, selket (+), STLD (+), AK (-)
Don’t Know13.30 Telah dilakukan pemeriksaan :
KU : baik, sadar, tidak anemisPalpasi : Janin tunggal, memanjang, presbo, puki, his (+),DJJ (+)VT : v/u tenang, dinding vagina licin, portio mendatar, lunak, Ø = 3 cm, di tengah, penurunan bokong di H2,
selket (+), STLD (+), AK (-).Dx : Presbo Secundigravida hamil aterm kala I fase aktifTx : observasi his + DJJ, Evaluasi tiap 4 jam
17.30 EvaluasiHis : 2x/ 20”/Sedang, DJJ : 132 x / menitVT : v/u tenang, dinding vagina licin, portio datar, tipis, Ø = 8 cm, di anterior, selket (+), STLD (+), AK(-)Dx : Presbo secundigravida hamil aterm kala I fase aktifTx : observasi his + DJJ, evaluasi tiap 1 jam
18.15 EvaluasiHis : 3x / 40”/Kuat , DJJ =141x / menitVT : , Ø = lengkap, bokong di H3
Dx : presbo secundigravida hamil aterm kala II
Tx : Pimpin persalinan, Siapkan resusitasi bayi
18.30 Ibu merasa ingin mengejanHis : 4x /40”/kuat, DJJ : 140 x / menit
18.40 Bayi lahir manual aid, laki-laki, BB : 2800 gram, PB : 45 cm, A/S : 7/9Tx : inj oxytosin 1 A IM
18.45 Placenta lahir spontan, lengkap, kalsifikasi (-)
Tx: Inj postpargin 1A IM Ruptur perineum grade II JD : jelujur, JL
: simpleDx : Post partus manual aid, P2A0 hari
ke 0Tx : Amoxicillin 3x500 mg, As. Mefenamat 3x500mg, SF 2x1
Learning IssueEtiologiMacam – macam presboKapan dilakukan persalinan pervaginam pada
presboKapan dilakukan SC pada presboTeknik persalinan bokong
AnswerEtiologi:
Faktor Janin: Kembar, hidrosefalus, anensefali, oligohidramnion, polihidramnion.Faktor Ibu: Uterus abnormal (uterus bikornus), uterus kendor, plasenta previa, plasenta di fundus
Macam presentasi bokong:1. Presentasi Bokong murni2. Presentasi Bokong Kaki / bokong sempurna3. Presentasi lutut4. Presentasi Kaki
1. Presentasi bokong murni (frank breech presentation)
Bagian terbawah adalah bokong saja, sendi paha dan sendi lutut dalam keadaan ekstensi
Presentasi bokong murni adalah yang tersering pada presentasi bokong
2. Presentasi Bokong Kaki (Complete breech presentation)
Bagian Terbawah adalah bokong, dengan kaki disampingnya, sendi paha dan sendi lutut dalam keadaan ekstensi
Terbagi lagi menjadi 2:Presentasi bokong kaki sempurna : bagian terbawah ada bokong dan dua kakiPresentasi bokong kaki tidak sempurna : bagian terbawah ada bokong dan satu kaki
3. Presentasi lutut Bagian terbawah adalah lututTerbagi lagi menjadi 2:Presentasi lutut sempurna : bagian terbawah adalah kedua lututPresentasi lutut tidak sempurna : bagian terbawah hanya ada satu lutut
4. Presentasi KakiBagian terbawah adalah kakiTerbagi lagi menjadi 2:Presentasi kaki sempurna : bagian terbawah adalah kedua kakiPresentasi kaki tidak sempurna : bagian terbawah hanya ada satu kaki
Kriteria persalinan Pervaginam pada presentasi bokong:1. Presentasi bokong murni, presentasi bokong kaki2. Tafsiran berat janin pada primi : < 3500g, pada multigravida <4000g3. Panggul luas4. Zatuchni Andros > 45. Plasenta tidak dibawah
Kriteria section cesarean pada bokong:1. Panggul sempit, DKP2. Janin besar3. Preterm sudah inpartu4. Ketuban pecah > 12 Jam5. Zatuchni Andros <46. Cacat rahim (bekas SC)7. Tafsiran berat janin pada primi > 3500g, pada multi >4000g8. Plasenta previa9. Presentasi lutut/kaki10. Kepala dalam posisi hiperekstensi11. IUGR
Teknik persalinan bokong1. Persalinan Spontan (spontan bracht)
Persalinan berlangsung dengan tenaga ibu sendiri , tanpa manipulasi penolong
2. Ekstraksi ParsialEkstraksi parsial dilakukan jika persalinan spontan tidak berhasil, atau jika scapula inferior tidak terlihat setelah ibu mengedan sebanyaki 2-3 kali.
Fase persalinan pada ekstraksi parsial:1. Fase lambat Fase dimana penolong menunggu dengan sabar lahirnya bokong sampai umbilicus, setelah itu tali pusat dikendorkan2. Fase Cepat
Fase dimana penolong harus bertindak cepat, mulai dari lahirnya umbilicus sampai lahirnya mulut, maksimal waktu adalah 8 menit3. Fase Lambat
Fase mulai dari lahirnya mulut, sampai berturut turut lahir hidung, dahi dan seluruh kepala.
Ekstraksi Parsial dapat dilakukan dengan tiga cara:1. Cara KlasikPrinsipnya adalah melahirkan bahu belakang terlebih dahulu. Untuk melahirkan bahu belakang, kedua kaki dipegang dengan satu tangan, di tarik cunam ke atas sejauh mungkin , dan tangan yang satu lagi melahirkan tangan belakang.
2. Cara MullerPrinsipnya adalah melahirkan bahu depan terlebih dahulu, kedua tangan penolong memegang panggul bayi secara femuro-pelvik dan ditarik cunam ke bawah sampai bahu depan lahir, kemudian ditarik ke atas untuk melahirkan bahu belakang
3. Cara LovsetPrinsipnya adalah melahirkan bahu depan dengan cara memutar badan janin 180 derajat, kemudian setelah bahu depan lahir, badan janin diputar lagi ke arah berlawanan untuk melahirkan bahu belakang
3. Ekstraksi TotalAda dua macam ekstraksi total, ekstraksi bokong dan ekstraksi kaki.Ekstraksi bokong dilakukan jika bokong sudah berada di dasar panggul, sedangkan ekstraksi kaki dilakukan pada presentasi kaki, atau bokong masih dapat dibebaskan dari pintu atas panggul. Kaki diturunkan dengan cara Pinard
Additional
THANK YOU