Styrofoam
polystyrene
Styrofoam
Styrofoam
Styrene
Styrofoam
dapat digunakan untuk mengemas
makanan pada rentang suhu yang bervariasi. Hal
ini disebabkan karena sebagai bahan
dasar pembuatan tidak tahan
terhadap suhu dan sudah melembek pada suhu
77 C
Penggunaan untuk makanan/
minuman dengan suhu lebih dari 60 C sebaiknya
dihindari untuk mencegah terjadinya migrasi ke
dalammakanan
Terjadinya migrasi monomer dari
kemasan yang dipengaruhi oleh suhu,
lama kontak, dan tipe makanan. Semakin tinggi
suhu, lama kontak, dan kadar lemak suatu
makanan, semakinbesarmigrasinya
o
o
MenurutBPOM( HK.00.05.55.6497 tanggal20Agustus 2007) yaitu :
a. Batasmigrasi residu totalmonomer adalah
sebesar 10.000 ppm untuk kemasan
yang kontak langsung dengan pangan berlemak
b. Batas migrasi residu total monomer
adalah sebesar 5000 ppm untuk kemasan
yang kontak langsung dengan
makanan berlemak
BPOM
styrene
Styrofoam
styrene
polystyrene
Tahukah anda ???
bahaya dibalik styrofoam ???
Pakailah Kemasan makananStyrofoam dengan Bijak !!!
Design By : Ujang Sodikin
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS AL- GHIFARI BANDUNG
Gejala KlinisSifat styrofoam sebagai kemasan
Berapa batas migrasi Monomerdalam Styrofoam ??
Gejala KlinisApa itu styrofoam ???
1. Styrofoam
Styrofoam
2. Styrofoam =
polystyrene foam
Styrofoam
3. Styrofoam
polystyrene
Styrofoam polystyrene Polystyrene
Polystyrene
polystyrene
polystyrene
atau plastik busa termasuk
golongan plastik. Umumnya
berwarna putih dan terlihat bersih.
Bentuknya juga simpeldan ringan
nama dagang yang telah
dipatenkan oleh Perusahaan Dow Chemical
untuk . Oleh pembuatnya,
dimaksudkan untuk digunakan
sebagai insulator pada bahan konstruksi
bangunan, bukanuntukkemasanmakanan.
dihasilkan dari campuran 90-95%
dan 5-10% gas seperti n-butana
ataun-pentana (InfoPOM,2008). Bahandasar
adalah .
merupakan suatu jenis plastik yang dibuat
dari monomer styrene melalui proses
polimerisasi. ini bersifat sangat
amorphous, mempunyai indeks refraksi
tinggi, dan sukar ditembus oleh gas, kecuali
uapair.
4. Karena kelemahannya tersebut,
dicampur dengan seng dan senyawa
butadiene. Hal ini menyebabkan
kehilangan sifat jernihnya dan berubahwarna
menjadi putih susu.
Makanan bersuhu panas (Suhu >
60 C )
Makanan mengandung minyak dan
lemak
Makanan yang mengandung asam
Minuman yang panas (Suhu > 60 C )
Minuman yang mengandung lemak
tinggi
Minuman yang mengandung asam
Minuman yang mengandung alkohol
( > 8% )
O
O
Tips !!!
Gunakan jenis kemasan pangan yang tepat/sesuai
dengan jenismakananyangakandikemas
Hindari penggunaan Styrofoam untuk mengemas
makananatauminumandalamkeadaanpanas
HIndarkan Styrofoam kontak langsung dengan
makanan/minuman yang banyak mengandung
lemakatauminyak
Gunakan kemasan polistirena foam/Styrofoam
hanyauntuk sekali pakai
Jangan pernah memanaskan atau memasukan
makanan dengan kemasan Styrofoam ke dalam
microwave
Hindari kontak langsung dengan pangan, untuk itu
sebelum mengemas pangan dengan Styrofoam
dipasang alas jenis plastik/ bahan lain yang lebih
aman.
Hindari penggunaan kemasan Styrofoam oleh
wanitahamil dananak-anak.
BAGAIMANA BAHAYA PENGGUNAANSTYROFOAM BAGI KESEHATAN ???
Residu monomer > 5.000 mg/l akan
menyebabkan (EDC), yaitu suatu
penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada
sistem endokrinologi dan reproduksi manusia akibat
bahankimiakarsinogendalammakanan
Menyebabkan gangguan pada sistem syaraf pusat,
dengan gejala seperti sakit kepala, letih, depresi,
disfungsi sistem syaraf pusat (waktu reaksi, memori,
dan lemah. Penyakit haemoglobin yang rendah disebut
anemia
Meningkatnya resiko leukemiadan limfoma
Monomer styrene dapat masuk ke dalam janin jika
kemasan digunakan untuk mewadahi
pangan beralkohol karena alkohol bersifat dapat
melintasi plasenta.Hal inimenjelaskanmengapadalam
jaringan tubuh anak-anak ditemukan monomer
styrene meskipun anak-anak tersebut tidak pernah
terpapar secara langsung
styrene
endocrine disrupter
Styrofoam
Jenis Makanan yang disarankan untuk tidakdikemas dalam Styrofoam
Ayo Kita Jaga
Keamanan
Pangan Keluarga !!
Top Related