Download - BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Transcript
Page 1: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Jl. Desa Kaserangan - Pengampelan No.7 Ciruas,

Telp/Faks: (0254) 282902 Serang 42182

Email : [email protected], Website: serangkab.bps.go.id

BPS KABUPATEN SERANG

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 2: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 3: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan

keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang adalah salah satu entitas akuntansi di

bawah Badan Pusat Statistik yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan

laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan

Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual

sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada

Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang. Disamping itu, laporan keuangan ini juga

dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Serang, 20 Januari 2015

Kepala,

Ir. Indra Warman NIP 19631019 199903 1 001

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 4: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar

Daftar Isi

Indeks CaLK

Daftar Tabel

Daftar Singkatan

Daftar Lampiran

Ringkasan Laporan Keuangan

i

ii

iii

v

vi

vii

1

Pernyataan Tanggung Jawab 3

I. Laporan Realisasi Anggaran 4

II. Neraca 5

III. Laporan Operasional 6

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 7

V. Catatan atas Laporan Keuangan 8

A. Penjelasan Umum 8

B. Penjelasan atas Pos-pos LaporanRealisasi Anggaran 26

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 35

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 48

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 55

F. Pengungkapan Penting Lainnya 45

VI. Lampiran dan Daftar 62

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 5: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

iv

INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN Halaman

Catatan B.1 Pendapatan 26

Catatan B.2 Belanja 27

Catatan B.3 Belanja Pegawai 32

Catatan B.4 Belanja Barang 32

Catatan B.5 Belanja Modal 34

NERACA

Catatan C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran 35

Catatan C.2 Kas di Bendahara Penerimaan 35

Catatan C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas 35

Catatan C.4 Piutang Bukan Pajak 36

Catatan C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi (TP/TGR) 36

Catatan C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 37

Catatan C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek 37

Catatan C.8 Belanja Dibayar di Muka 38

Catatan C.9 Persediaan 39

Catatan C.10 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 39

Catatan C.11 Tagihan Penjualan Angsuran 39

Catatan C.12 Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Panjang 40

Catatan C.13 Tanah 40

Catatan C.14 Peralatan dan Mesin 41

Catatan C.15 Gedung dan Bangunan 42

Catatan C.16 Jalan, Irigasi dan Jaringan 43

Catatan C.17 Aset Tetap Lainnya 43

Catatan C.18 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 44

Catatan C.19 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 44

Catatan C. 20 Aset Tak Terwujud 44

Catatan C. 21 Aset lain-Lain 45

Catatan C. 22 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya 45

Catatan C. 23 Uang Muka dari KPPN 46

Catatan C. 24 Utang kepada Pihak Ketiga 46

Catatan C. 25 Pendapatan Diterima di Muka 47

Catatan C. 26 Ekuitas 47

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 6: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

iv

LAPORAN OPERASIONAL

Catatan D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak 48

Catatan D.2 Beban Pegawai 48

Catatan D.3 Beban Persediaan 49

Catatan D.4 Beban Barang dan Jasa 49

Catatan D.5 Beban Pemeliharaan 50

Catatan D.6 Beban Perjalanan Dinas 50

Catatan D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 50

Catatan D.8 Beban Bantuan Sosial 51

Catatan D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi 51

Catatan D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 52

Catatan D.11 Beban Lain-Lain 52

Catatan D.12 Kegiatan Non Operasional 53

Catatan D.13 Pos Luar Biasa 54

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Catatan E.1 Ekuitas Awal 55

Catatan E.2 Surplus (Defisit) LO 55

Catatan E.3 Koreksi Nilai Persediaan 55

Catatan E.4 Koreksi Aset Tetap 55

Catatan E.5 Koreksi Atas Beban 55

Catatan E.6 Koreksi Atas Pendapatan 56

Catatan E.7 Ekuitas Akhir 56

PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

Catatan F.1 Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 57

Catatan F.2 Pengungkapan Lain-Lain 57

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 7: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

v

DAFTAR TABEL Hal

Tabel 1 : Penggolongan Kualitas Piutang 23

Tabel 2 : Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 24

Tabel 3 : Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan 26

Tabel 4 : Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014 27

Tabel 5 : Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja 31 Oktober TA 2015 27

Tabel 6 : Rincian Belanja Program dan Jenis Belanja 31 Oktober TA 2015 28

Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Program Tahun 2015 29

Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan TA 2014 31

Tabel 9 : Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan TA 2014 32

Tabel 10 : Perbandingan Belanja Barang TA 2015 dan TA 2014 33

Tabel 11 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan TA 2014 34

Tabel 12 : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran 35

Tabel 13 : Rincian Kas di Bendahara Penerimaan 35

Tabel 14 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 36

Tabel 15 : Rincian Piutang Bukan Pajak 36

Tabel 16 : Rincian Bagian Lancar TP/TGR 37

Tabel 17 : Rincian Bagian Lancar TPA 37

Tabel 18 : Rincian Penyisihan Hutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek 38

Tabel 19 : Rincian Belanja di Bayar di Muka 38

Tabel 20 : Rincian Persediaan 39

Tabel 21 : Rincian Tagihan TP/TGR 39

Tabel 22 : Rincian Tagihan TPA 40

Tabel 23 : Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Panjang 40

Tabel 24 : Rincian Tanah 41

Tabel 25 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 44

Tabel 26 : Rincian Aset Tak Terwujud 44

Tabel 27 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 46

Tabel 28 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 46

Tabel 29 : Rincian Pendapatan Diterima di Muka 47

Tabel 30 : Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2015 dan 2014 48

Tabel 31 : Rincian Beban Pegawai Tahun 2015 dan 2014 48

Tabel 32 : Rincian Beban Persediaan Tahun 2015 dan 2014 49

Tabel 33 : Rincian Beban Jasa Tahun 2015 dan 2014 49

Tabel 34 : Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 50

Tabel 35 : Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 dan 2014 50

Tabel 36 : Rincian Beban Barang Diserahkan ke Masyarakat, 2015 dan 2014 51

Tabel 37 : Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2015 dan 2014 51

Tabel 38 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2015 dan 2014 52

Tabel 39 : Rincian Beban Penyisihan Utang Tak Tertagih, 2015 dan 2014 52

Tabel 40 : Rincian Beban Lain-Lain Tahun 2015 dan 2014 53

Tabel 41 : Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2015 dan 2014 53

Tabel 42 : Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2015 dan 2014 54

Tabel 43 : Rincian Koreksi Nilai Persediaan 55

Tabel 44 : Rincian Koreksi Atas Beban 56

Tabel 45 : Rincian Koreksi Atas Pendapatan 56

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 8: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

v

DAFTAR TABEL Hal

Tabel 1 : Penggolongan Kualitas Piutang 23

Tabel 2 : Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 24

Tabel 3 : Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan 26

Tabel 4 : Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014 27

Tabel 5 : Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja 31 Oktober TA 2015 27

Tabel 6 : Rincian Belanja Program dan Jenis Belanja 31 Oktober TA 2015 28

Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Program Tahun 2015 29

Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan TA 2014 31

Tabel 9 : Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan TA 2014 32

Tabel 10 : Perbandingan Belanja Barang TA 2015 dan TA 2014 33

Tabel 11 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan TA 2014 34

Tabel 12 : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran 35

Tabel 13 : Rincian Kas di Bendahara Penerimaan 35

Tabel 14 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 36

Tabel 15 : Rincian Piutang Bukan Pajak 36

Tabel 16 : Rincian Bagian Lancar TP/TGR 37

Tabel 17 : Rincian Bagian Lancar TPA 37

Tabel 18 : Rincian Penyisihan Hutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek 38

Tabel 19 : Rincian Belanja di Bayar di Muka 38

Tabel 20 : Rincian Persediaan 39

Tabel 21 : Rincian Tagihan TP/TGR 39

Tabel 22 : Rincian Tagihan TPA 40

Tabel 23 : Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Panjang 40

Tabel 24 : Rincian Tanah 41

Tabel 25 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 44

Tabel 26 : Rincian Aset Tak Terwujud 44

Tabel 27 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 46

Tabel 28 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 46

Tabel 29 : Rincian Pendapatan Diterima di Muka 47

Tabel 30 : Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2015 dan 2014 48

Tabel 31 : Rincian Beban Pegawai Tahun 2015 dan 2014 48

Tabel 32 : Rincian Beban Persediaan Tahun 2015 dan 2014 49

Tabel 33 : Rincian Beban Jasa Tahun 2015 dan 2014 49

Tabel 34 : Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 50

Tabel 35 : Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 dan 2014 50

Tabel 36 : Rincian Beban Barang Diserahkan ke Masyarakat, 2015 dan 2014 51

Tabel 37 : Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2015 dan 2014 51

Tabel 38 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2015 dan 2014 52

Tabel 39 : Rincian Beban Penyisihan Utang Tak Tertagih, 2015 dan 2014 52

Tabel 40 : Rincian Beban Lain-Lain Tahun 2015 dan 2014 53

Tabel 41 : Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2015 dan 2014 53

Tabel 42 : Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2015 dan 2014 54

Tabel 43 : Rincian Koreksi Nilai Persediaan 55

Tabel 44 : Rincian Koreksi Atas Beban 56

Tabel 45 : Rincian Koreksi Atas Pendapatan 56

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 9: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

vi

DAFTAR SINGKATAN

APBN

:

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

BPS

BPK

:

:

Badan Pusat Statistik

Badan Pemeriksa Keuangan

DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran

CaLK : Catatan Atas Laporan Keuangan

SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan

SAI : Sistem Akuntansi Instansi

SAK : Sistem Akuntansi Keuangan

SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara

LRA : Laporan Realisasi Anggaran

PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak

TP : Tuntutan Perbendaharaan

TGR : Tuntutan Ganti Rugi

KDP : Konstruksi Dalam Pengerjaan

UP : Uang Persediaan

SSBP : Surat Setoran Bukan Pajak

KPPN : Kantor Pelayanan Perbendahaan Negara

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 10: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 3 -

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN SERANG

PERNYATAAN TANGGUNG JAW AB KEPALA BPS KABUPATEN SERANG

Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang yang terdiri dari:Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,

danCatatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir,adalah

merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai,dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi

keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Serang, 20 Januari 2015

Kepala,

Ir. Indra Warman NIP 19631019 199003 1 001

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 11: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 4 -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun

dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan

yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2015.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan

Pajak sebesar Rp12.434.972. Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar

Rp9.387.604.155 atau mencapai 97,32 persen dari alokasi anggaran sebesar

Rp9.645.956.000.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 31 Desember TA 2015 dan 31 Desember 2014

sebagai berikut :

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 31 Desember 2015 2015 dan 31 DesemberTA 2014

(dalamRupiah)

Uraian

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Anggaran Realisasi % Real. thd Anggaran

Realisasi

Pendapatan Negara 0 12.434.972 ∞ 1.438.820

Belanja Negara 9.645.956.000 9.387.604.155 97.32 5.208.162.545

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas

pada 31 Desember 2015.

Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp3.626.291.107 yang

terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp13.542.640; Aset Tetap (netto) sebesar

Rp3.519.734.113; Piutang Jangka Panjang (netto) sebesar Rp(0); dan Aset Lainnya (netto)

sebesar Rp93.032.354. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar

Rp130.124.956 dan Rp3.484.271.750.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 12: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 5 -

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit

dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar

biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar

Rp392.900, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp9.471.128.490 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp(9.470.735.590). Kegiatan Non Operasional

dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp12.042.072 dan sebesar Rp0 sehingga

entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp(9.458.693.518).

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun

pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015

adalah sebesar Rp3.484.796.623 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp(9.446.799.117)

kemudian ditambah dengan Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan senilai Rp497.900 dan

ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp9.444.628.568 sehingga Ekuitas entitas pada

tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai Rp3.484.271.750.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau

daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula

dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar

Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan

untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan

tanggal 31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan

Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2015 disusun

dan disajikan dengan basis akrual.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 13: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 6 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Dalam Rupiah)

TA 2014

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 12,434,972 ∞ 1,438,820

JUMLAH PENDAPATAN - 12,434,972 ∞ 1,438,820

BELANJA

Belanja Operasi B.2

Belanja Pegawai B.3 3,793,618,000 3,675,876,949 96.90 2,301,188,797

Belanja Barang B.4 5,716,252,000 5,579,569,206 97.61 4,806,820,936

Belanja Bantuan Sosial B.5 - - - -

Jumlah Belanja Operasi 9,509,870,000 9,255,446,155 97.32 7,108,009,733

Belanja Modal

Belanja Tanah B.6 - - - -

Belanja Peralatan dan Mesin B.7 136,086,000 132,158,000 97.11 367,077,000

Belanja Gedung dan Bangunan B.8 - - - -

Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan B.9 - - - -

Belanja Modal lainnya B.10 - - - -

Jumlah Belanja Modal 136,086,000 132,158,000 97.11 367,077,000

JUMLAH BELANJA 9,645,956,000 9,387,604,155 97.32 7,475,086,733

% thd AnggCATATANURAIANTA 2015

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 14: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -

II. NERACA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERANG NERACA

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Dalam Rupiah)

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - - Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - - Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - - Piutang PNBP C.4 - - Bagian Lancar TP/TGR C.5 - - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - - Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek C.7 - - Belanja Dibayar di Muka C.8 - - Persediaan C.9 13,524,640 26,746,600 Persediaan yang Belum Diregister - - Jumlah Aset Lancar 13,524,640 26,746,600

Tagihan TP/TGR C.10 - - Tagihan Penjualan Angsuran C.11 - - Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang C.12 - - Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

Tanah C.13 1,129,000,000 1,129,000,000 Peralatan dan Mesin C.14 1,954,092,773 1,730,137,672 Gedung dan Bangunan C.15 1,914,412,700 1,841,896,700 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.16 - - Aset Tetap Lainnya C.17 53,823,276 40,781,099 Konstruksi dalam pengerjaan C.18 - - Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.19 (1,531,594,636) (1,270,520,002) Jumlah Aset Tetap 3,519,734,113 3,471,295,469

ASET LAINNYAAset Tak Berwujud C.20 93,032,354 93,032,354 Aset Lain-Lain C.21 71,010,414 71,010,414 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.22 (71,010,414) (71,010,414) Jumlah Aset Lainnya 93,032,354 93,032,354

JUMLAH ASET 3,626,291,107 3,591,074,423

Uang Muka dari KPPN C.23 - - Utang kepada Pihak Ketiga C.24 130,124,956 106,548,570 Hibah yang Belum Disahkan C.25 - - Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 130,124,956 106,548,570

130,124,956 106,548,570

Ekuitas C.26 3,484,271,750 3,484,796,623 JUMLAH EKUITAS 3,484,271,750 3,484,796,623

3,614,396,706 3,591,345,193

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

PIUTANG JANGKA PANJANG

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 15: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERANG LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Dalam Rupiah)

CATATAN 2015 2014

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 392,900 -

392,900 -

Beban Pegawai D.2 3,695,129,863 -

Beban Persediaan D.3 168,207,410 -

Beban Jasa D.4 3,406,284,025 -

Beban Pemeliharaan D.5 216,153,653 -

Beban Perjalanan Dinas D.6 1,710,448,700 -

Beban Barang Diserahkan kepada D.7 23,880,000 -

Beban Bantuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 251,024,839 -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Beban Lain-lain D.11 - -

9,471,128,490 -

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN

OPERASIONAL(9,470,735,590) -

D.12

Surplus (Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar - -

Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban

Jangka panjang - -

Surplus (Defisit) Kegiatan Non

Operasional Lainnya 12,042,072 -

SURPLUS DARI KEGIATAN NON 12,042,072 -

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (9,458,693,518) -

D.13

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

SURPLUS/DEFISIT LO (9,458,693,518) -

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 16: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERANG LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 2015 2014

EKUITAS AWAL E.1 3,484,796,623 -

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (9,458,693,518) -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN

KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR

LAIN-LAIN 497,900

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3 - -

KOREKSI ASET TETAP E.4 13,042,177 -

KOREKSI ATAS BEBAN E.5 - -

KOREKSI ATAS PENDAPATAN E.6 - -

KOREKSI LAIN-LAIN - -

JUMLAH LAIN-LAIN 13,042,177 -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.7 9,444,628,568 -

EKUITAS AKHIR 3,484,271,750 -

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 17: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara.

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014

tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013

tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara.

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

05/PMK.05/2010 tentang Perubahan atas PMK Nomor

57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian

Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.

9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan,

Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik

Negara.

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara.

11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik

Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

Pusat.

12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan

Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Pada Kementerian

Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara.

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 18: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 11 -

191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah.

14. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah.

15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

16. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

238/PMK.05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi

Pemerintahan.

17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata

Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara.

19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara.

20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa

Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.05/2013 tentang

Pedoman Rekonsiliasi dalam Rangka Penyusunan Laporan

Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan Kementerian

Negara/Lembaga.

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 270/PMK.05/2014 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada

Pemerintah Pusat.

23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan

Kementerian/Lembaga

24. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel

Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

25. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.06/2013 tentang Modul

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas

Pemerintah Pusat.

26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 137/KM.6/2014 tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik

Negara.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 19: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -

27. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.6/2014 tentang Atas

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.6/2013 tentang Modul

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas

Pemerintah Pusat.

28. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementeriaan

Keuangan NomorPER-01/KN/2014 tentang Perubahan Atas

Peraturan Direktur jenderal Kekayaan Negara Nomor Per-07/KN/2009

Tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik

Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara

dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

29. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan

Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan.

30. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

81/PB/2011 tentang Tata Cara Pengesahan Hibah Langsung Bentuk

Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk

Barang/Jasa/Surat Berharga.

31. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

82/PB/2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga.

32. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

85/PB/2011 tentang Pedoman Penatausahaan Piutang Penerimaan

Negara Bukan Pajak Pada Satuan Kerja Kementerian

Negara/Lembaga.

33. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

42/PB/2014 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga.

A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS BADAN PUSAT STATISTIK

Entitas

danRencana

Strategis

Dalam mendukung Visi Pembangunan Indonesia 2005-2025 yaitu “Indonesia

yang mandiri, maju, adil, dan makmur” dan visi pembangunan nasional untuk

tahun 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”, BPS berupaya meningkatkan

kontribusinya dalam hal pembangunan nasional di bidang statistik.

Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu

mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti:

1. Reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang

mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada

tingkatan wilayah kecil;

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 20: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -

2. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mengarah

kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data dan

informasi; dan

3. Kesiapan SDM penyelenggara statistik dalam penyediaan data yang

berkualitas. Upaya BPS untuk meningkatkan penyediaan data yang

berkualitas sejalan dengan Misi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu

“Mewujudkan bangsa yang berdaya saing” sebagaimana tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

Dengan memperhatikan misi pembangunan nasional dan pencapaian BPS

pada Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode kedua 2010-2014,

BPS menetapkan visi tahun 2015-2019:

“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”

(“The Agent of Trustworthy Statistical Data for All”)

Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia

statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik

terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang

menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua”

dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk

mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional / internasional.

Dengan visi BPS 2015-2019, eksistensi BPS sebagai penyedia data dan

informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua

pihak. Di samping itu, visi BPS juga memberikan ruang bagi berbagai pihak

untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data

dan informasi statistik.

Misi BPS dirumuskan dengan memperhatikan misi RPJMN 2015-2019 dan

tugas, fungsi, dan kewenangan BPS. Perumusan misi BPS juga dilakukan

dengan memperhatikan masukan pihak-pihak yang berkepentingan

(stakeholders), dan memberikan peluang untuk dapat disesuaikan dengan

tuntutan perkembangan lingkungan strategis.

Rumusan misi dimaksudkan untuk mampu: (a) mencakup semua pesan yang

terdapat dalam visi, (b) memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan

dicapai, (c) memberikan petunjuk kelompok sasaran mana termasuk instansi

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 21: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -

pemerintah yang akan dilayani oleh, dan (d) memperhitungkan berbagai

masukan dari para pemangku kepentingan.

Pernyataan misi yang dikaitkan dengan Visi BPS dijabarkan sebagai berikut:

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan

melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah

untuk kemajuan perstatistikan

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan

BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional

maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan

standarisasi dalam penyelenggaraan statistik.

Rumusan Tujuan BPS untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi BPS

dapat dijelaskan melalui pemaparan bagan di bawah ini.

VISI BPS 2015-2019

Pelopor data statistik

terpercaya untuk semua

MISI BPS 2015 -2019

1. Menyediakan datastatistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang Berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

TUJUAN 2019

1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan

pembinaan yang efektif di bidang statistik 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Adapun tujuan BPS dalam rangka mencapai Visi BPS dan mewujudkan Misi

BPS untuk kurun waktu 2015 - 2019 adalah sebagai berikut :

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 22: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -

1. Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan

kualitas, terkait dengan:

Misi ke-1 : Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan

statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional / internasional,

Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas

dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

2. Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait

dengan:

Misi ke-2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang

berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang

statistik,

Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas

dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

4. Tujuan 3 : Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan

pembinaan yang efektif di bidang statistik, terkait dengan:

Misi ke-2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang

berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang

statistik,

Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas

dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

5. Tujuan 4 : Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, terkait dengan:

Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas

dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

Tujuan pertama pembangunan statistik menuntut BPS untuk meningkatkan

kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan

dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building

Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia) kerangka

penjaminan kualitas.

Tujuan kedua berupa peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik.

Keberhasilan upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tidak

terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui

pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini

ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Tujuan kedua ini

akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu Penguatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sistem Informasi Manajemen

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 23: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -

Statistik.

Tujuan ketiga Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan

pembinaan yang efektif di bidang statistik, di dalam tujuan tersebut memuat

misi BPS untuk meningkatkan peran BPS: sebagai Pusat Rujukan Statistik

dalam terselenggaranya SSN, sebagai koordinator penyelenggaraan statistik

di Indonesia, baik statistik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah

ataupun masyarakat. Dengan demikian, fungsi BPS sebagai Pusat Rujukan

Statistik dapat menghasilkan data dan informasi statistk yang diperlukan oleh

semua pihak. Tujuan ketiga ini akan diperkuat oleh komponen keempat

Statcap CERDAS yaitu penguatan kelembagaan.

Tujuan keempat Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan

tersebut terkait dengan misi membangun insan statistik yang profesional,

berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk itu,

peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun

daerah harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan

komponen ketiga Statcap CERDAS yaitu pengembangan sumber daya

manusia.

BPS telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat dijadikan sebagai pedoman

oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan dengan

upaya pencapaian visi dan misi BPS. Nilai-nilai inti BPS tersebut adalah

sebagai berikut :

Nilai-nilai Inti (core values) Badan Pusat Statistik adalah:

Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, Inovatif dan Sistemik),

Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntabel),

Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil).

Nilai-nilai inti BPS ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati

diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan tugas.

Adapun penjabaran dari nilai-nilai Inti BPS ini adalah sebagai berikut:

1. Profesional

Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap

pegawai dalam melaksanakan profesi/tugasnya, dengan unsur-unsur

sebagai berikut:

o Kompeten : mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban,

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 24: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 17 -

o Efektif : memberikan hasil maksimal,

o Efisien : mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber

daya minimal,

o Inovatif : selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan

melalui proses pembelajaran diri secara terus-menerus,

o Sistemik : meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan

proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari pekerjaan yang lain.

2. Integritas

Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh

setiap pegawai dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-

unsur sebagai berikut:

o Dedikasi : memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang

diemban dan institusi,

o Disiplin : melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan,

o Konsisten : selarasnya kata dengan perbuatan,

o Terbuka : menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari

berbagai pihak,

o Akuntabel : bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur.

3. Amanah

Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai

untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan

unsur-unsur sebagai berikut:

o Terpercaya : melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang

tidak hanya didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh

dimensi mental spiritual,

o Jujur : melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari

prinsip moralitas,

o Tulus : melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik

kepentingan (pribadi, kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan

semua tugas untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal

ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa,

o Adil : menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan

haknya.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 25: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 18 -

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK

Badan Pusat Statistik sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997

dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 mempunyai Perwakilan BPS

di Daerah yang merupakan Instansi Vertikal BPS di Daerah.

Organisasi dan tata kerja BPS di daerah diatur dalam Peraturan Kepala

Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang organisasi dan tata

kerja perwakilan BPS di Daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut :

Gambar 1. Struktur Organisasi BPS Kabupaten

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Tahun 2015 ini merupakan laporan yang mencakup

seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten

Serang. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi

(SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi

mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan

pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian

Kepala Kantor

Subbagian Tata Usaha

Seksi Stat. Sosial

Seksi Stat Produksi

Seksi Stat. Distribusi

Seksi Nerwilis

Seksi IPDS

Tenaga Fungsional /

KSK

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 26: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -

Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang

menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk

penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial

lainnya.

Basis

Akuntansi

A.4. BASIS AKUNTANSI

Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui

pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu

terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau

dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang

mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau

setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.5. DASAR PENGUKURAN

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 27: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan

Akuntansi

A.6. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi

merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan,

dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam

penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang

diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang merupakan

entitas pelaporan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang. Disamping

itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang adalah sebagai

berikut:

PendapatanL

RA

1) Pendapatan- LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

PendapatanL

O

2) Pendapatan- LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan

dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan

/atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya

ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 28: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan

periode waktu sewa.

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan

denda atau dokumen lain yang dipersamakan

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja 3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran

yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali

oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 29: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -

dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset

5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka

Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila

telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung

Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa

yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian

yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya

bisa diukur dengan andal

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya

penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya

adalah sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 30: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -

Kualitas

Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d.

tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Pertama

tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Kedua

tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga

tidak dilakukan pelunasan

100%

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti

Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian

Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal

neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara

lainnya.

Aset Tetap

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang

dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan

publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau

harga wajar.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 31: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -

Penyusutan

Aset Tetap

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih

dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya

sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta

rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai

minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai

biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan,

dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan

barang bercorak kesenian.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus,

ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi

yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan

rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya

telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset

Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang

pengelolaan BMN/BMD.

Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari

suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 32: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau

usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang

untuk dilakukan penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap

dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan

adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan

metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang

dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap

semester selama Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik

Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa anfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Piutang

Jangka

Panjang

Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu

lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai

berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang

dapat direalisasikan.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 33: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -

Aset Lainnya

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset

tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset

Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran

yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset

kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang

dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto

yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi

amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan

dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas

ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan

amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar

nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi

penyusutan.

Kewajiban 6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya

ekonomi pemerintah.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak

Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan

Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan

Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 34: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 27 -

lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi

berlangsung.

Ekuitas

Implementasi

Akuntansi

Berbasis

Akrual

Pertama Kali

7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis

akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh

pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-

pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis

cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan

akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun

tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional

dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan

oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pada tahun

2015 adalah merupakan implementasi yang pertama.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 35: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 28 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Realisasi

Pendapatan

Rp12.434.972

Selama periode berjalan, Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang telah mengadakan

4 kali revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini

disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya

perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat

pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis

belanja adalah sebagai berikut:

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan

Pendapatan Jasa - -

Pendapatan Lain-lain - 12,434,972 Jumlah Pendapatan - 12,434,972

Belanja

Belanja Pegawai 3,793,618,000 3,675,876,949

Belanja Barang 5,716,252,000 5,579,569,206

Belanja Bantuan Sosial 0 -

Belanja Modal 136,086,000 132,158,000 Jumlah Belanja 9,645,956,000 9,387,604,155

2015

Uraian

B.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015

adalah sebesar 12.434.972. Pendapatan Badan Pusat Statistik Kabupaten

Serang terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah

sebagai berikut:

Tabel 3

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

No Uraian Anggaran Realisasi % Real

Angg.

1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0 392.900 ∞

2 Pendapatan Jasa 0 0 -

3 Pendapatan Iuran dan Denda 0 8.711.722 ∞

4 Pendapatan Lain-Lain 0 3.330.350 ∞

Jumlah 0 12.434.972 ∞

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 36: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -

Realisasi pendapatan pada 31 Desember TA 2015 mengalami kenaikan

sebesar 764.25 persen dibandingkan pada 31 Desember TA 2014. Kenaikan ini

sangat dipengaruhi oleh penambahan dari Pendapatan Iuran dan denda sebesar

Rp 8.711.722 dan penambahan dari Pendapatan Lain-lain sebesar Rp

3.330.350. Hal ini disebabkan :

1. Meningkatnya Pendapatan dan Pengelolaan BMN karena ada koreksi

besaran uang sewa rumah dinas yang pada tahun 2014 ada kesalahan

dimana uang sewa rumah dinas masih tetap yaitu Rp 25.650 per bulan

2. Adanya pendapatan negara dalam rangka penggantian Tuntutan Ganti Rugi

(TGR) atas BMN yang Hilang yaitu 1 unit Kendaraan Roda 2 sebesar

Rp4.298.100 dan 1 unit Laptop dari pemegang BMN sebesar Rp4.413.622.

3. Selain itu, Pendapatan Lain-Lain BPS Kabupaten Serang mengalami

kenaikan dibandingkan tahun 2014 karena meningkatnya pendapatan dari

pengembalian belanja pegawai (uang makan) serta pengembalian belanja

lainnya (transport lokal) tahun anggaran yang lalu.

Tabel 4

Perbandingan Realisasi PendapatanTA 2015 dan 2014

Uraian

Realisasi

31 Desember

TA 2015

Realisasi

31 Desember

TA 2014

Naik/Turun

(%)

1. Pendapatan dari pengelolaan BMN 392.900 353.800 11.05%

2. Pendapatan Jasa 0 0 0

3. Pendapatan Iuran dan Denda 8.711.722 0 œ

4. Pendapatan Lain-Lain 3.330.350 1.085.020 206.94%

Jumlah 12.434.972 1.438.820 764.25 %

Realisasi Belanja

Negara

Rp9.387.604.155

B.2. Belanja

Realisasi Belanja instansi pada 31 Desember TA 2015 adalah sebesar

Rp9.387.604.155 atau 97,32 persen dari anggaran belanja sebesar

Rp9.645.956.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja 31 D esemb er T A

2015adalah sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 37: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 30 -

Tabel 5

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja 31 Desember TA 2015

Uraian

Anggaran

Realisasi Belanja

Penyerapan

(%) Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

3.793.618.000

5.716.252.000

136.086.000

3.772.497.313

5.579.569.206

132.158.000

99.44

97.61

97.11

Total Belanja Kotor 9.645.956.000 9.484.374.519 98.32

Pengembalian Belanja - (96.770.364) -

Belanja Bersih 9.645.956.000 9.387.604.155 97.32

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

-

2,000,000,000

4,000,000,000

6,000,000,000

8,000,000,000

10,000,000,000

12,000,000,000

14,000,000,000

B ela nja P egawa i Belanj a B arang B elanja Modal

Komposisi Angga ra n d an Real is asi Be la nja S .d. 3 1 Desember 2015

A nggaran Rea lisasi

Anggaran dan realisasi belanja 31 Desember TA 2015 berdasarkan program dan

jenis belanja dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini :

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 38: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 31 -

Tabel 6 Rincian Belanja Berdasarkan Program dan Jenis Belanja 31 Desember TA 2015

Program Kelompok Belanja Anggaran Realisasi Perse

n

DMPTL

1. Belanja Pegawai (51) 3.793.618.000 3.772.497.313 99.44

2. Belanja Barang (52) 519.079.000 482.212.406 92.90

3. Belanja Modal (53) - - -

Jumlah 4.312.697.000 4.254.709.719 98.66

PPIS

1. Belanja Pegawai (51) - - -

2. Belanja Barang (52) 5.197.173.000 5.097.506.800 98.08

3. Belanja Modal (53) - - -

Jumlah 5.197.173.000 5.097.506.800 98.08

PSPA 1. Belanja Modal (53) 136.086.000 132.158.000 97.11

Jumlah 136.086.000 132.158.000 97.11

Jumlah Bruto 9.645.956.000 9.484.374.519 98.32

Pengembalian Belanja - 96.770.364 -

Jumlah Netto 9.645.956.000 9.387.604.155 97.32

Berdasarkan nilai, terbesar daya serap adalah dari program DMPTL dan PPIS

yang mencapai 96.95 persen dari total anggaran. Berikut rincian anggaran dan

realisasinya berdasarkan rincian komponen :

Tabel 7

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Program Tahun

2015https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 39: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 32 -

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 40: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -

Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember TA 2015

dan 31 Desember TA 2014 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada 31

Desember TA 2015 mengalami penurunan sebesar 17,43 persen dibandingkan

realisasi belanja pada 31 Desember TA 2014 yang dipengaruhi oleh penurunan

belanja pegawai serta belanja barang yang masing-masing menurun5,71

persendan 25,88 persen dibandingkan 31 Desember TA 2014. Penurunan

belanja pegawai disebabkan belum terealisasinya belanja bulan November dan

Desember 2015, sedangkan penurunan belanja barang disebabkan besarnya

belanja barang tahun 2014 karena terdapat kegiatan lanjutan ST2013.

Tabel 8

Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember TA 2015 dan 31 Desember TA 2014

Uraian Jenis

Belanja

Realisasi

TA 2015

Realisasi TA

2014

Naik/

(Turun)

Persen

(%)

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

3.675.876.949

5.579.569.206

132.158.000

3.175.078.127

1.784.647.460

369.192.000

500.798.822

3.794.921.746

(237.034.000)

15.77

212,64

-64,20

Jumlah 9.387.604.155 5.208.162.545 4.177.326.610 76.16

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 41: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -

Belanja Pegawai

Rp3.675.876.949

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai pada TA 2015 meliputi: Belanja Gaji dan Tunjangan

PNS; Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS; Belanja Honorarium;

Belanja Lembur; dan Belanja Vakasi. Realisasi belanja pegawai 31 Desember

TA 2015 dan 31 Desember TA 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp3.675.876.949 dan Rp3.056.438.085. Berdasarkan Tabel 9 Perbandingan

Realisasi Belanja Pegawai 31 Desember TA 2015 dan 31 Desember TA 2014,

realisasi belanja 31 Desember TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 20.27

persen dari realisasi belanja 31 Desember TA 2014. Hal ini karena adanya

rapelan kenaikan penyesuaian grade Tunjangan Kinerja Pegawai selama 8

bulan dari bulan Mei s/d Desember 2015 dabn bulan ketiga belas.

Rincian belanja pegawai disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 9 Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember TA 2015 dan 31 Desember TA 2014

Uraian Jenis Belanja Realisasi TA.

2015

Realisasi TA.

2014 Naik/ (Turun)

Persen

(%)

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

3.772.497.313

3.175.078.127

500.798.822

15.77

Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS

0 0 0 0

Belanja Honorarium 0

0 0 0

Belanja Lembur 0 0 0 0 Belanja Vakasi 0 0 0 0

Realisasi Belanja Kotor 3.772.497.31

3 3.175.078.127 500.798.822 15.77

Pengembalian Belanja

Pegawai (96.620.364) (118.640.042) 22.019.678 18.56

Realisasi Belanja Bersih 3.675.876.949 3.056.438.085 709.438.864 23.21

Belanja Barang

Rp5.579.569.206

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp5.579.569.206 dan Rp1.784.647.460. Realisasi

Belanja Barang 31 Desember TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 212.64%

dari Realisasi Belanja Barang 31 Desember TA 2014. Hal ini disebabkan :

1. Pada Belanja Barang Non Operasional terjadi kenaikan Belanja Bahan,

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 42: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -

Belanja Honor Output Kegiatan, dan Belanja Barang Non Operasional

Lainnya serta Belanja Perjalanan Dalam Negeri yang disebabkan karena

pada tahun 2015 ada kegiatan yang menyerap anggaran yang cukup besar

yaitu Survei Penduduk antar Sensus (SUPAS) dan Pemutakhiran Basis

data Terpadu dimana petugas yang dibutuhkan pada kedua survei tersebut

cukup besar. Untuk kegiatan PBDT dengan jumlah petugas sekitar 854

orang pelatihannya juga diadakan dengan menggunakan anggaran di BPS

Kabupaten Serang

Tabel 10

Perbandingan Belanja Barang 31 Desember TA 2015 dan 31 Desember TA 2014

Uraian

Jenis Belanja

Realisasi

2015

Realisasi

2014

Naik/

Turun

Persen

(%)

Belanja Barang Operasional

186,280,789 197.858.330 -11,577,541 -5.85

Belanja Barang Non Operasional

3,090,416,400 764.783.300 2,325,633,100 304.09

Belanja Barang Persediaan

256,629,000 - 256,629,000 -

Belanja Jasa 125,263,364 58.614.042 66,649,322 113.71

Belanja Pemeliharaan 210,530,953 198.304.388 12,226,565 6.17

Belanja Perjalanan Dalam Negeri

1,710,598,700 565.087.400 1,145,511,300 202.71

Realisasi Belanja Kotor 5.579.569.206 1.784.647.460 3,795,071,746 212.65

Pengembalian Belanja (150.000) 0 (150.000) -

Realisasi Belanja Bersih 5.579.569.206 1.784.647.460

3,794,921,746

212.64

Belanja Modal

Rp132.158.000

B.5. Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal 31 Desember TA 2015 dan 31 Desember TA 2014

masing-masing sebesar Rp132.158.000 dan Rp367.077.000, Realisasi

Belanja Modal pada TA 2015 menurun 64,00 persen dibandingkan TA 2014

disebabkan karena pada tahun 2015 hanya pengadaan Peralatan dan Mesin

seperti Lemari arsip, Sice, Lemari dan kursi serta pemasangan Kanopi dan

penataan halaman gedung kantor. Pengadaan pada tahun 2015 ini memang

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 43: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -

lebih menurun dibandiing tahun 2014 karena pengadaan pada tahun 2015

hanya melengkapi kekurangan pengadaan pada tahun 2014.

Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 11

Perbandingan Realisasi Belanja Modal 31 Desember TA 2015 dan 31 Desember2014

Uraian Jenis Belanja Realisasi T.A. 2015

Realisasi T.A. 2014

Naik/Turun Persen

(%)

Belanja Modal Tanah 0 0 0 -

- Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 59.642.000 175.130.000 166.033.485 40,36

Belanja Modal Gedung

dan Bangunan 72.516.000 191.947.000 71.532.800 36,16

Belanja Modal Fisik 0 0 0 -

Realisasi Belanja 132.158.000 367.077.000 237.566.285 39,00

Pengembalian Belanja 0 0 0 -

Realisasi Belanja 132.158.000 367.077.000 237.566.285 39,00

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 44: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 28 -

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp0

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 yang merupakan kas yang

dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara

Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-

jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal

neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Keterangan TH 2015 TH 2014

Uang Tunai - -

Bank BRI Cab. Serang No.Rek 0084-01-001167-30-6 - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan

Rp0

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp0.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan TH 2015 TH 2014

Uang Tunai - -

Bank BRI Cab. Serang No.Rek 0084-01-001167-30-6 - -

Jumlah - -

Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp0

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran

yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas

yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka

waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas

Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 45: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Tahun 2015 Tahun 2014

- -

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

- -

- -

Keterangan

Jumlah

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

Kas Lainnya dari Hibah

Piutang PNBP

Rp0

C.4 Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-

masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang PNBP merupakan hak atau

pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah

diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang

PNBPdisajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Uraian TH 2015 TH 2014

Piutang PNBP - - Piutang Lainnya - -

Jumlah - -

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp0

C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang

belum diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam

12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Bagian

Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2015 dan 2014

No Nama Tahun 2015 Tahun 2014

1 - -

2 - -

- - Jumlah

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 46: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 30 -

Bagian Lancar TPA

Rp0

C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam

waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan

rincian sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA

No Nama TH 2015 TH 2014

1 - - -

2 - - -

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Lancar

Rp 0

C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember

2015 dan 2014 adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang

masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang

Lancar pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0.50% -

Kurang Lancar - 10% -

Diragukan - 50% -

Macet - 100% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0.50% -

Kurang Lancar - 10% -

Diragukan 50% -

Macet - 100% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0.50% -

Kurang Lancar - 10% -

Diragukan - 50% -

Macet - 100% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang

Tak Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp0

C.8 Beban Dibayar di Muka

Saldo Beban Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 47: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 31 -

masing-masing adalah sebesar Rp0 dan 0. Beban dibayar di muka

merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai

akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau

jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah

sebagai berikut:

Rincian Belanja Dibayar di Muka

Jenis TH 2015 TH 2014

Pembayaran Internet - -

Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - -

Jumlah - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp0

C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas

pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya

kepada penerima jasa. Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima

berdasarkan jenis pendapatan sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2015 dan

2014

Jenis TH 2015 TH 2014

Pendapatan Jasa Pelatihan - -

Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan - -

Jumlah - -

Persediaan

Rp13.524.640

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah

sebesar Rp13.524.640 dan Rp26.746.600.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,

dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat.Rincian Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014

adalah sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 48: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 32 -

Rincian Persediaan

Jenis TH 2015 TH 2014

Barang Konsumsi 12,123,040 6,049,400

Barang untuk Pemeliharaan 1,401,600 867,200

Suku Cadang - -

Persediaan Lainnya - 19,830,000

Jumlah 13,524,640 26,746,600

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Terdapat barang konsumsi yaitu berupa ATK Rp12.123.040 berada dalam

kondisi baik dan tidak disajikan dalam Persediaan tapi dalam Berita Acara

Hasil Stock Opname Persediaan.

Tagihan TP/TGR

Rp0

C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat

kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan

kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada

pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang

diderita oleh negara karena kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Tagihan TP/TGR TA 2015 dan 2014

No Debitur Tahun 2015 Tahun 2014

1

2

- - Jumlah

Tagihan Penjualan

Angsuran

Rp0

C.12 Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA)per 31 Desember 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tagihan Penjualan Angsuran

adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual/beli

aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing debitur adalah

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 49: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -

sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA

No Debitur TH 2015 TH 2014

1 - - -

2 - - -

- - Jumlah

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang

Rp0

C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31

Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan

estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan

oleh kualitas masing-masing piutang.

Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang

untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang TA 2015

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Panjang Penyisihan Penyisihan

Tagihan TP/TGR

Lancar - 0.50% -

Kurang Lancar - 10% -

Diragukan - 50% -

Macet - 100% -

Jumlah - -

Tagihan PA

Lancar - 0.50% -

Kurang Lancar - 10% -

Diragukan 50% -

Macet 100% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang

Tak Tertagih - -

Tanah

Rp1.129.000.000

C.14 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kabupaten

Serang per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp1.129.000.000.

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 50: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 1,129,000,000

Mutasi tambah:

Pembelian 0

Mutasi kurang:

Penyitaan pengadilan 0

Saldo per 31 Desember 2015 1,129,000,000

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Tanah

No Luas Lokasi Nilai

1 300m2 Jl Camar No 3 Penancangan Cipocok Serang 379,900,000

2 2.270 m2 Jl. Desa Kaserangan-Penancangan No.7 Ciruas Serang 749,100,000

1,129,000,000 Jumlah

Tanah seuas 2.270 m2 yang terletak di Jl. Desa Kaserangan-Pengampelan

No.7 Ciruas Kabupaten Serang digunakan sebagai gedung Kantor BPS

Kabupaten dan tanah seluas 300 m2 yang terletak di Jl. Camar No 3

Penancangan Cipocok Serang digunakan sebagai rumah dinas. Badan Pusat

Statistik Kabupaten Serang telah melakukan usaha-usaha dalam rangka

pengamanan BMN serta melakukan koordinasi aktif dengan BPS Provinsi

Banten dan KPKNL.

Peralatan dan Mesin

Rp1.954.092.773

C.15 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan

2014 adalah Rp1.954.092.773 dan Rp1.764.248.194. Mutasi nilai Peralatan

dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 1,730,137,672

Mutasi tambah:

Pembelian 59,642,000

Transfer Masuk 164,313,101

Koreksi tambah 0

Mutasi kurang: 0

Penghentian dari penggunaan -

Saldo per 31 Desember 2015 1,954,092,773

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 (1,410,183,082)

Nilai Buku per 31 Desember 2015 543,909,691

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 51: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

a. Pembelian berupa: 6 buah lemari kayu senilai Rp 25.410.000, 2 buah

locker kayu senilai Rp 10.780.000, i buah lemari display senilai Rp

4.235.000, 12 buah kursi senilai Rp 12.672.000 dan i buat sice senilai

Rp 6.545.000,-

b. Transfer masuk berupa: 2 Unit Printer seharga Rp7.425.000, 7 Unit

Global Positioning System seharga Rp42.682.542, 4 Unit UPS seharga

Rp4.680.084, 2 Unit Moisture Tester seharga Rp.17.946.709, 1 Unit PC

Workstation seharaga Rp47.584.434 dan 4 unit PC seharga

Rp43.994.332 yang semuanya berasal dari BPS Prov. Banten.

c. Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran

Laporan Keuangan ini.

Gedung dan

Bangunan

Rp1.914.412.700

C.16 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

Rp1.914.412.700 dan Rp1.841.896.700. Mutasi transaksi terhadap Gedung

dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 1,841,896,700

Mutasi tambah:

Pemasangan Kanopi parkir dan penataan halaman kantor 72,516,000

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2015 1,914,412,700

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 (133,305,955)

Nilai Buku per 31 Desember 2015 1,781,106,745

Transaksi penambahan Gedung dan Bangunan berasal dari penambahan

pemasangan kanopi parkir dan penataan halaman kantor sebesar Rp

72.516.000.

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Jalan,Jaringan dan

Irigasi Rp0

C.17 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Mutasi transaksi terhadap Jalan,

Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 52: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 -

Mutasi tambah:

Penambahan jaringan teknologi informasi -

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2015 -

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 -

Nilai Buku per 31 Desember 2015 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran

Laporan Keuangan ini.

Aset Tetap Lainnya

Rp53.823.276

C.18 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan

jaringan.Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

Rp53.823.276 dan Rp40.781.099. Aset tetap tersebut berupa barang buku

publikasi. Mutasi transaksi terhadap aset tetap lainnya pada tahun 2015

berasal dari Transfer masuk berupa publikasi buku perpustakaan senilai

Rp13.042.177

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 40,781,099

Mutasi tambah:

Transfer masuk 13,042,177

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2015 53,823,276

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 -

Nilai Buku per 31 Desember 2015 53,823,276

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp0

C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp0dan Rp0.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap

Rp1.543.489.037

C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014

adalah masing-masing Rp1.543.489.037 dan Rp1.270.520.002. Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset

tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 53: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 adalah

sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 1,954,092,773 1,410,183,082 543,909,691

2 Gedung dan Bangunan 1,914,412,700 133,305,955 1,781,106,745

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0

4 Aset Tetap Lainnya 53,823,276 0 53,823,276

3,922,328,749 1,543,489,037 2,378,839,712Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1

Laporan Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Rp93.032.354

C.21 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 adalah Rp93.032.354 dan Rp93.032.354.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki,

tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Badan Pusat

Statistik Kabupaten Serang berupa software yang digunakan untuk

menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset Tak

Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 93,032,354

Mutasi tambah:

Pembelian -

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2015 93,032,354

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 -

Nilai Buku per 31 Desember 2015 93,032,354

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 54: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 38 -

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

RincianAset Tak berwujud

Uraian Nilai

Antivirus/SCEndpoint 431,002

Aplikasi Perkatoran/Office 8,140,000

Aplikasi pendukung/Fujitsu KC 5,500,000

Kofax Mobile Capture/App 700,319

Kofax Mobile Capture/SDK 1,956,233

Antivirus 583,000

Microsoft/Windows Server 6,397,600

Microsoft/Windows Enterprise 69,324,200

Jumlah 93,032,354

Aset Lain-Lain

Rp71.010.414

C.22 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp71.010.414.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam

kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas.

Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 71,010,414

Mutasi tambah:- reklasifikasi dari aset tetap - Mutasi kurang:

- penggunaan kembali BMN yang dihentikan - - penghapusan BMN -

Saldo per 31 Desember 2015 71,010,414

Akumulasi Penyusutan -

Nilai Buku per 31 Desember 2015 71,010,414

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan

dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keungan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya

Rp71.010.414

C.23 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014

adalah masing-masing Rp71.010.414 dan Rp70.739.644. Akumulasi

Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi

Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 55: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 39 -

Rincian Akumulasi Penyusutandan Amortisasi Aset Lainnya

Aset Tetap Nilai Perolehan

Akumulasi

Penyusutan/

Amortisasi

Nilai Buku

Aset Lain-lain 71,010,414 270,770 70,739,644

Jumlah 71,010,414 270,770 70,739,644

Uang Muka dari

KPPN Rp0

C.24 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-

masing sebesar Rp0 dan Rp0. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang

Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan

KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada pada atau dikuasai oleh

Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Utang kepada Pihak

Ketiga

Rp0

C.25 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-

masing sebesar 0 dan 0. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban

yang masih harus dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga

lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal

pelaporan.

Pendapatan yang

Ditangguhkan

Rp0

C.26 Pendapatan yang Ditangguhkan

Nilai Pendapatan Ditangguhkan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Pendapatan yang Ditangguhkan

merupakan pendapatan negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada

tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP,

pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum

disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2014.

Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan pada Badan Pusat Statistik

Kabupaten Serang per tanggal pelaporan disajikan sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 56: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 40 -

Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan

Uraian Jumlah

Pendapatan PNBP -

PPh yang belum disetor -

Total -

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp0

C.27 Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Pendapatan Diterima di Muka

merupakan pendapatan yang sudah diterima pembayarannya, namun

barang/jasa belum diserahkan.

Beban yang Masih

Harus Dibayar

Rp130.124.956

C.28 Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar

Rp130.124.956 dan Rp106.548.570, merupakan kewajiban pemerintah

kepada pihak ketiga yang pada tanggal pelaporan keuangan belum diterima

tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar TA 2015 dan TA

2014

Uraian Tahun 2015 Tahun 2014

Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 125,252,914 106,000,000

Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 4,872,042 548,570

Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar - -

Jumlah 130,124,956 106,548,570

Ekuitas

Rp3.484.271.750

C. Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2015dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp

3.484.271.750dan Rp3.484.796.623. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas

yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut

tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 57: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 41 -

Pendapatan PNBP

Rp12.434.972

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015

dan 2014 adalah sebesar Rp12.434.972 dan Rp1.438.820. Pendapatan

tersebut terdiri dari:

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2015 dan 2014

Uraian Tahun 2015 Tahun 2014 Naik (Turun) %

Pendapatan Jasa 392,900 - 392,900

Pendapatan Lain-lain 12,042,072 1,438,820 12,042,072

Jumlah 12,434,972 1,438,820 10,996,152

Pendapatan Jasa berasal dari sewa rumah dinas. Sedangkan Pendapatan

Lain-Lain merupakan pengembalian belanja pegawai dan belanja lainnya

yang berasal dari transaksi tahun 2014.

Beban Pegawai

Rp3.695.129.863

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp1.615.026.728 dan Rp0.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang

maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum

berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan

kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2015 dan 2014

Uraian Tahun 2015 Tahun 2014 Naik (Turun) %

Beban gaji 1,615,025,728 - -

Beban tunjangan-tunjangan 1,615,025,728 - -

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Lembur - - -

Jumlah 3,230,051,456 - -

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 58: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 42 -

Beban Persediaan

Rp173.830.110

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-

masing sebesar Rp173.830.110 dan Rp0. Beban Persediaan merupakan

beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai,

termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak

dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah

sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014NAIK

(TURUN) %

Beban Persediaan Konsumsi 139,553,610 -

Beban Persediaan Bahan Untuk

Pemeliharaan 0 -

Beban Persediaan Suku Cadang 28,588,800 -

Beban Persediaan Lainnya 65,000 -

-

-

-

-

Jumlah Beban Persediaan 168,207,410 - -

Beban Barang dan

Jasa

Rp3.406.284.025

D.4 Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-

masing sebesar Rp3.406.284.025 dan Rp0. Beban Barang dan Jasa terdiri

dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa

dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain

berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang

tidak menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun

2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Barang dan JasaTahun 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014NAIK

(TURUN)

%

Beban Barang Operasional - -

Beban Langganan Daya dan Jasa 51,986,836

Beban Jasa Pos dan Giro 328,149 - -

Beban Jasa Konsultan 29,260,000 - -

Beban Jasa Profesi 6,100,000 - -

Beban Jasa Lainnya 0

Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 0

Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan 0

Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap Lainnya 0 - -

Jumlah 87,674,985 - -

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 59: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 43 -

Beban

Pemeliharaan

Rp216.153.653

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp216.153.653dan Rp0. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang

dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang

sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan untuk

Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014NAIK

(TURUN)

%

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 39,807,980 - -

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 170,722,973 - -

Beban Pemeliharaan Lainnya 5,622,700 - -

Jumlah 216,153,653 - -

Beban Perjalanan

Dinas

Rp1.710.448.700

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp1.710.448.700 dan Rp0. Beban tersebut merupakan beban yang

terjadi untukperjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan

jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2015 dan 2014

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014NAIK

(TURUN)

%

Beban Perjalanan Biasa 129,407,700 - -

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 495,840,000 - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 1,085,201,000 - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 - -

Jumlah 1,710,448,700 - -

Beban Barang

untuk Diserahkan

kepada Masyarakat

Rp23.880.000

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp23.880.000 dan Rp0. Beban Barang untuk

Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam

bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas. Dalam hal ini, Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang untuk

meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai akuntansi berbasis akrual

yang sudah mulai diterapkan pada tahun 2015.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 60: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 44 -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun

2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014

NAIK

(TURUN)

%

Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda0 - -

Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda

23,880,000 - -

Jumlah 23,880,000 - -

Beban Bantuan

Sosial Rp0

D.8 Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp0dan Rp0. Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam

bentuk uang/barang atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari

terjadinya risiko sosial dan bersifat selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial

untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014% NAIK

(TURUN)

Beban Bantuan Sosial Untuk Rehabilitasi Sosial - - -

Beban Bantuan Sosial Untuk Jaminan Sosial - - -

Beban Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial - - -

Jumlah - - -

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp251.024.839

D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2015 dan 2014

adalah masing-masing sebesar Rp251.024.839 dan Rp0.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis

atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama

masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi

digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset

Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2015

dan 2014 adalah sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 61: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 45 -

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun2015 dan 2014

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN

AMORTISASITH 2015 TH 2014

NAIK

(TURUN)

%Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 212,226,615 - -Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 38,527,454 - -Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan - - -Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 270,770 - -

Jumlah Penyusutan 251,024,839 - -

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - -Beban Penyusutan aset lain-lain - - -

Jumlah Amortisasi - - -

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 251,024,839 - -

Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp0

D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat

estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban

Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian Beban Penyisihan Piutang

Tak Tertagih untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014

NAIK

(TURUN)

%

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Non Lancar - - -

Jumlah - - -

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp12.042.072

D.12 Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan

beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan

fungsi entitas. Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2015 dan 2014

adalah sebagai berikut:

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 62: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 46 -

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2015 dan 2014

URAIAN TH 2015 TH 2014

NAIK

(TURUN)

%

Surplus Penjualan Aset Non Lancar

Pendapaatn dari kegiatan Non Operasional 12,042,072 - -

Defisit Penjualan Aset Non Lancar

Penjualan Alat Kantor - - -

Defisit Selisih Kurs - - -

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non

Operasional12,042,072 - -

Pos Luar Biasa Rp0 D.13 Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering

terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian

Pos Luar Biasa untukTahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2015 dan 2014

URAIAN TH 2015 TH 2014

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan PNBP - - -

Beban Perjalanan Dinas - - -

Beban Persediaan - - -

Jumlah - - - Pendapatan PNBP diatas merupakan hasil penjualan peralatan dan mesin

yang mengalami rusak berat karena bencana longsor bukit di

Jayapura.Sedangkan Beban Perjalanan Dinas dan Beban Persediaan

merupakan beban-beban yang digunakan secara langsung dalam masa

tanggap darurat bencana.

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp3.484.796.623

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp3.484.796.623 dan Rp0.

Defisit LO

Rp9.458.693.518

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan

2014 adalah sebesar Rp9.458.693.518 dan Rp0. Defisit LO merupakan

selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit

kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 63: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 47 -

Koreksi Nilai

Persediaan Rp0

E.3 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi

pada periode sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk

tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian

Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

KoreksiJenis Persediaan

Koreksi Nilai Aset

Tetap Rp13.042.177

E.4 Koreksi Nilai Aset Tetap

Koreksi atas Nilai Perolehan Aset Tetap merupakan koreksi atas kesalahan

pencatatan kuantitas aset pada laporan keuangan.Koreksi pencatatan aset

tetap untuk tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp13.042.177 dan Rp0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2015

adalah sebagai berikut:

Rincian Nilai Koreksi Aset Tetap

Koreksi Atas Beban

Rp0

E.5 Koreksi Atas Beban

Koreksi Atas Beban merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan beban

yang terjadi pada periode sebelumnya dan baru diketahui pada periode

berjalan. Koreksi kurang atas beban untuk tahun 2015 dan 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian untuk tahun 2015 adalah

sebagai berikut:

Peralatan dan Mesin

Koreksi nilai saldo awal 277.885.000

Jumlah 277.885.000

KoreksiJenis Aet Tetap

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 64: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 48 -

Rincian Koreksi Atas Beban

Beban Pegawai -

Beban Jasa -

Jumlah -

Jumlah KoreksiJenis Beban

Koreksi Atas

Pendapatan Rp0

E.6 Koreksi Atas Pendapatan

Koreksi Atas Pendapatan merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan

pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya dan baru diketahui pada

periode berjalan. Koreksi tambah atas Pendapatan untuk Tahun 2015

dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian Koreksi Atas

Pendapatan untuk Tahun2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Atas Pendapatan

Pendapatan Jasa Pelatihan -

Pendapatan Lainnya -

Jumlah -

KoreksiJenis Pendapatan

Koreksi Hibah

Masuk/ Keluar Rp0

E.7 Koreksi Hibah Masuk/Keluar

Koreksi Atas Hibah Masuk/Keluar merupakan pencatatan atas hibah

masuk/keluar berupa hibah barang. Koreksi pencatatan aset tetap untuk

tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian

Koreksi Hibah Masuk/Keluar untuk tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Nilai Koreksi Hibah Masuk/Keluar

Hibah Peralatan dan Mesin -

Jumlah -

KoreksiJenis Koreksi

Ekuitas Akhir

Rp3.484.271.750

E.7 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-

masing sebesar Rp3.484.271.750 dan Rp0

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 65: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 49 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

-

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik

Kabupaten Serang Nomor: 034/KPA/3604 Tahun 2014 Tentang Pengelola

Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2015, Pejabat

yang diberi Kewenangan untuk Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan

Pengeluaran Anggaran Belanja/Penanggung Jawab Kegiatan/ Pembuat komitmen,

Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji Tagihan Kepada Negara dan

Menandatangani SPM, dan Bendahara Pengeluaran pada Badan Pusat Statistik

Kabupaten Serang. Selama semester I Tahun 2015, Pengelola Anggaran Badan

Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2015 mengalami 2 (dua) kali

perubahan yang diputuskan dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran

Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Nomor 005/KPA/3604 Tahun 2015

Semula (SK KPA Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Nomor: 034/KPA/3604

Tahun 2104)

Kuasa Pengguna Anggaran : Sarip Hidayat, SP

Pejabat Pembuat Komitmen : Suhandi, S.ST

PejabatPenandatangan/Penguji SPM : Desi Novianti, S.ST

Bendahara : Suhadi

Menjadi: (Perubahan kedua)

Kuasa Pengguna Anggaran : Ir. Indra Warman

Pejabat Pembuat Komitmen : Suhandi, S.ST

PejabatPenandatangan/Penguji SPM : Desi Novianti, S.ST

Bendahara : Suhadi

2. Di akhir semester II TA 2015 Pengelola Anggaran BPS Kabupaten Serang

mengalami perubahan yang disebabkan adnya mutasi pegawai. Perubahan ini

diputuskan diputuskan dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan

Pusat Statistik Kabupaten Serang Tanggal 5 November Nomor 033/KPA/3604

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 66: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 50 -

Tahun 2015.

Kuasa Pengguna Anggaran : Ir. Indra Warman

Pejabat Pembuat Komitmen : Suhandi, S.ST

PejabatPenandatangan/Penguji SPM : Desi Novianti, S.ST

Bendahara : Suhadi

Menjadi: (Perubahan ketiga)

Kuasa Pengguna Anggaran : Ir. Indra Warman

Pejabat Pembuat Komitmen : Nana Suharna, S.ST

PejabatPenandatangan/Penguji SPM : Desi Novianti, S.ST

Bendahara : Suhadi

3. Sepanjang Semester I Tahun Anggaran 2015 BPS Kabupaten Serang melakukan 3

(tiga) kali revisi anggaran melalui Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi

Banten maupun Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan dengan rincian sebagai

berikut:

a. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-1 tanggal 16 Maret 2015 merupakan

revisi kewenangan Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan. Revisi anggaran

dilakukan dalam rangka pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran

bertambah yang meliputi penghematan belanja perjalanan dinas dalam rangka

APBNP Tahun Anggaran 2015 dan tambahan anggaran untuk pelaksanaan

Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015. Menghasilkan DIPA Petikan baru

dengan nomor Digital Stamp (DS): 8028-2057-6055-6548 dan total nilai pagu

sebesar Rp 8.834.860.000.

b. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-2 tanggal 16 April 2015 merupakan

revisi kewenangan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Banten. Revisi

anggaran dilakukan dalam rangka pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu

anggaran tetap yang meliputi perubahan akun belanja barang persediaan, ralat

rencana penarikan dana dan rencana penerimaan dalam halaman III DIPA serta

perubahan Kuasa Pengguna Anggaran. Menghasilkan DIPA Petikan baru dengan

nomor Digital Stamp (DS) yang tetap: 8028-2057-6055-6548 dan total nilai pagu

sebesar Rp 8.834.860.000.

c. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-3 tanggal 4 Juni 2015 merupakan revisi

kewenangan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Banten. Revisi anggaran

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 67: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 51 -

dilakukan dalam rangka pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran

bertambah yang meliputi realokasi anggaran pengolahan SUPAS 2015 dan PBDT

2105 antar satker BPS se-Provinsi Banten, ralat rencana penarikan dana dan

rencana penerimaan dalam halaman III DIPA. Menghasilkan DIPA Petikan baru

dengan nomor Digital Stamp (DS): 0698-6020-9314-5831 dan total nilai pagu

sebesar Rp 9.396.290.000.

4. Surat Pengesahan DIPA Petikan Revisi ke-4 tanggal 22 Desember 2015 merupakan

revisi kewenangan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Revisi anggaran

dilakukan dalam rangka penyelesaian pagu minus terkait pembayaran belanja gaji

dan tunjangan yang melekat pada gaji (51) melalui pergeseran anggaran dari sisa

anggaran belanja barang (52) operasional pada Program DMPTTL dan belanja

barang (52) pada Program PPIS satker BPS Kabupaten Serang Tahun Anggaran

2015. Menghasilkan DIPA Petikan baru dengan nomor Digital Stamp (DS): 9263

5880 6786 5956 dan total nilai pagu sebesar 9.645.956.000 (Sembilan milyar enam

ratus empat puluh lima juta Sembilan ratus lima puluh enam ribu rupiah).

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d

Page 68: BPS KABUPATEN SERANG ://serangkab.bps.go.id/backend/fileMenu/Laporan...Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Serang Tahun 2015 (Unaudited)

Catatan atas Laporan Keuangan - 52 -

Lampiran A1

Kantor BPS Kabupaten Serang

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi, Akumulasi

Penyusutan/Amortisasi

dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2015

Masa Akm. Peny. Beban Peny. Akm. Peny. Nilai Buku

Manfaat sd 31-12-2015

Periode per Des

Tahun 2015 Per 31-12-2015 Per 31-12-2015

A Tanah

1 Tanah - 0 - - - -

Jumlah 0 - - - -

B Peralatan dan Mesin

1 Alat Bantu 7 85,580,000 12,225,714 12,225,714 - 61,128,572

2 Alat Angkutan Darat Bermotor 7 657,709,000 441,816,521 66,965,539 - 148,926,940

3 Alat Bengkel Tak Bermesin 5 - - - - -

4 Alat Ukur 5 29,984,099 12,037,390 - 17,946,709 -

5 Alat Pengolahan 4 32,904,844 32,904,844 - - -

6 Alat Kantor 5 320,749,989 118,192,871 53,815,309 4,268,257 144,473,552

7 Alat Rumah Tangga 5 9,955,000 1,364,000 1,991,000 - 6,600,000

8 Alat Studio 5 9,978,000 3,951,200 1,975,600 - 4,051,200

9 Alat Komunikasi 5 278,700 278,700 - - -

10 Komputer Unit 4 674,917,360 465,984,787 60,090,474 - 148,842,099

11 Peralatan Komputer 4 132,035,781 86,985,474 15,162,979 - 29,887,328

Jumlah 1,954,092,773 1,175,741,501 212,226,615 22,214,966 543,909,691

C Gedung dan Bangunan

1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 50 1,706,014,700 73,938,701 34,359,494 - 1,597,716,505

2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50 208,398,000 20,839,800 4,167,960 - 183,390,240

Jumlah 1,914,412,700 94,778,501 38,527,454 - 1,781,106,745

D Jaringan

1 Jaringan Listrik 40 0 - - - -

Jumlah 0 - - - -

E Konstruksi Dalam Pengerjaan

1 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1 0 - - - -

Jumlah 0 -

F Aset Tetap Lainnya

1 Bahan Perpustakaan Tercetak 0 0 - - - -

2

Bahan Perpustakaan Terekam dan

Bentuk Mikro- 0

- - - -

Jumlah 0 - - - -

G Aset Lainnya

1 Aset Tak Berwujud* 0 - - - -

2 Aset yang dihentikan penggunaannya 71,010,414 70,739,644 270,770 - -

Jumlah 71,010,414 70,739,644 270,770 - -

3,939,515,887 1,341,259,646 251,024,839 22,214,966 2,325,016,436

No Aset Tetap Nilai Perolehan

Total

* Beban Amortisasi

https

://se

rangk

ab.bp

s.go.i

d