Download - Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

Transcript
Page 1: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

Bisnis Lontar di Desa Sidemen, Karangasem: Konversi Modal Budaya menjadi Modal Ekonomi

Luh Putu Sri AriyaniJurusan D3 Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas

Pendidikan Ganesha, SingarajaJl. Udayana No. 11 Singaraja, Bali 81112

[email protected]

Page 2: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

Pendahuluan

• Lontar banyak dibeli oleh turis manca negara dengan harga yang mahal.

• Banyak pesanan lontar dari manca negara• Keprihatinan berbagai pihak yang peduli

terhadap lontar termasuk I Dewa Gede Catra.• Lontar asli harus diselamatkan dengan cara

membuat salinannya untuk dijual kepada pihak-pihak yang memerlukan.

Page 3: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

Pertanyaan Penelitian

1. Mengapa I Dewa Gede Catra membangun bisnis lontar di era modern seperti ini?

2. Bagaimana upaya beliau dalam mempertahankan bisnisnya?

3. Apa kendala yang dihadapai dalam bisnis lontar?

Page 4: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

Latar Belakang Bisnis Lontar di Karangasem

• Di tempat ini merupakan sentra terbesar daun rontal di Bali yang tumbuh di daerah pantai yang berbatu dan kering.

• Banyak lontar kuno ada di tempat ini (di masyarakat dan di grya).

• SDM yang mencukupi• I Dewa Gede Catra banyak terlibat kegiatan

pemerintah dalam pelestarian/preservasi lontar (menulis, alih aksara, alih bahasa)

Page 5: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

• Bermula dari proyek-proyek yang dikerjakan bersama Pemerintah, namanya semakin terkenal dan sering direkomendasikan apabila ada pihak-pihak yang tertarik memiliki lontar.

• Karena kian hari permintaan kian banyak, SDM yang diajak bekerja semakin banyak.

Page 6: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

Upaya menjaga bisnis lontar

• Memperkaya koleksi yang akan diperjual belikan

• Menjaga kualitas lontar dengan memproduksi sendiri blanko lontar yang diproses hingga 2 tahun.

• Mensuplai blanko lontar kepada penulis-penulis lontar yang ada di Bali

• Modal sosial yang kuat (jaringan dengan para pemilik lontar di Bali dan Lombok)

Page 7: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

Kendala-kendala yang dihadapi

• Para penulis yang kian berkurang• Banyak koleksi lontar asli milik masyarakat

yang sudah dijual• Panjangnya proses pembuatan blanko lontar

tidak menarik kaum muda untuk menggelut usaha ini.

• Regenerasi yang terputus.

Page 8: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

Kesimpulan dan saran

• Bisnis lontar sangat menjanjikan• Kaum muda kurang tertarik dengan bisnis iniSaran-saran• Porsi pengajaran bahasa dan sastra Bali

diperbanyak di sekolah• Pihak sekolah dan uniiversitas mendorong

siswanya untuk menjadi wirausahawan• Memberikan perhatian terhadap petani rontal.

Page 9: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem
Page 10: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem
Page 11: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem
Page 12: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem
Page 13: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem
Page 14: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem
Page 15: Bisnis lontar di desa sidemen, karangasem

SEKIAN DAN TERIMA KASIH