Download - Biokimia Tugas 2014 Prin 2014

Transcript

BIOKIMIA(Dalam melengkapi nilai tugas matakuliah Biokimia Penentuan Kadar Gula Dalam Darah Kualitatif)

Oleh :

Kelompok 7 ( Genap)

1. Pande Putu Anggi A.P

(P07131013040)

2. Ni Wayan Putri Cahyai

(P07131013042)

3. Baskara Bawa Dhanan Jaya

(P07131013044)KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN GIZI

2014

1. Judul Praktikum

: Penentuan Kadar Gula Dalam Darah (Kuantitatif)2. Hari Tanggal Praktikum : Selasa, 23 September

3. Tujuan Praktikum

: Tujuan Umum

Untuk mengetahui kadar gula dalam darah secara kualitatif menggunakan metode biosensor

Tujuan Khusus

Memahami, menjelaskan prinsip dan cara analisis kadar glukosa dalam darah

Mampu melakukan analisis kadar glukosa dalam darah dan interpretasi analisa kadar glukosa dalam darah

4. Prinsip Praktikum

:

GOD

Glukosa + O2 + H2O ( Asam Glukonat + H2O

POD

2H2O + 4 Aminophenazone + phonel ( Queinonenim + 4H2O

5. Dasar Teori

Glukosa, suatu gula monosakarida adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi dan metabolism lebih lanjut. Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah kanan.Kelebihan Glukosa akan disimpan dalam hati dan otot menjadi glikogen, dan sebagian lagi diubah menjadi lemak yang disimpan di jaringan lemak. Kadar glukosa dalam darah merupakan factor yang sangat penting untuk kelancaran kerja tubuh. Kadar glukosa normal berkisar antara 70-100 mg/dl. Pada kondisi tertentu akan ditemukan kadar glukosa yang melebihi batas normal yang disebut Hiperglikemia dan jika berlangsung lama menunjukan adanya gangguan metabolisme karbohidrat. Hiperglikemia terdapat pada penyakit: diabetes mellitus, hipertiroidisme, nefritis berat, beberapa gangguan hati dan penyakit pancreas. Kadar glukosa darah kurang dari 60 mg/dl menunjuka terjadinya hipoglikemia. Hipoglikemia terjadi hiperrinsullinisme, penyakit Addison, hipopituitarisme dan mixedema. Hiperglikemia terdapat pada penyakit: diabetes mellitus, hipertiroidisme, nefritis berat, beberapa gangguan hati dan penyakit pancres. Hipoglikeia terjadi pada hiperrinsulinisme, penyakit Addison, hipopituitarisme dan mixedema.

6. Alat dan Bahan

Alat :

1. Qlukometer (Bene check)

2. Auto click

3. Code Strip

4. Loncet Strip

5. Alcohol Swap

Bahan :

1. Strip

2. Darah Perifer (Darah yang belum terpisah sel-sel darahnya)

7. Prosedur Kerja

1. Bersihkan jari yang ingin di ambil darahnya dengan menggunakan alcohol swap.2. Kemudian tusuk jari menggunakan auto click yang sudah berisi jarum steril.3. Cek darah dengan Glukometer4. Tunggu hingga muncul angka di alat Qlukometer yang menunjukan kadar Glukosa dalam darah.8. Hasil Pengamatan.

NAMAKADAR GLUKOSA mg/dl

1. Ttitian113 mg/dl

2. Gung Anggi127 mg/dl

3. Indah131 mg/dl

4. Viena167 mg/dl

5. Sulang126 mg/dl

6. Dwi May143 mg/dl

7. Damayanti146 mg/dl

8. Dwi Pradnya108 mg/dl

9. Julian101 mg/dl

10. Debby144 mg/dl

11. Jumita156 mg/dl

12. Dani116 mg/dl

13. Putri Chyani137 mg/dl

14. Pande Anggi121 mg/dl

15. Citra126 mg/dl

16. Rustini134 mg/dl

9. Pembahasan.Glukosa, suatu gula monosakarida adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi dan metabolism lebih lanjut. Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah kanan.Kelebihan Glukosa akan disimpan dalam hati dan otot menjadi glikogen, dan sebagian lagi diubah menjadi lemak yang disimpan di jaringan lemak. Kadar glukosa dalam darah merupakan factor yang sangat penting untuk kelancaran kerja tubuh. Kadar glukosa normal berkisar antara 70-100 mg/dl. Pada kondisi tertentu akan ditemukan kadar glukosa yang melebihi batas normal yang disebut Hiperglikemia dan jika berlangsung lama menunjukan adanya gangguan metabolisme karbohidrat. Hiperglikemia terdapat pada penyakit: diabetes mellitus, hipertiroidisme, nefritis berat, beberapa gangguan hati dan penyakit pancreas. Kadar glukosa darah kurang dari 60 mg/dl menunjuka terjadinya hipoglikemia. Hipoglikemia terjadi hiperrinsullinisme, penyakit Addison, hipopituitarisme dan mixedema. Hiperglikemia terdapat pada penyakit: diabetes mellitus, hipertiroidisme, nefritis berat, beberapa gangguan hati dan penyakit pancres. Hipoglikeia terjadi pada hiperrinsulinisme, penyakit Addison, hipopituitarisme dan mixedema.

Didapatkan Viena dengan hasil yang paling tinggi dibanding mahasiswa yang lain. Hasil yang didapat 167 mg/dl pengecekan melakukan metode biosensor. Hasil besar didapat karena viena sempat makan. Biasanya pengecekan kadar gula darah melakukan puasa selama 2 jam sebelum dilakukan pengecekan.10. Kesimpulan

Penentuan kadar glukosa membantu mengetahui kadar glukosa yang terdapat dalam darah kita. Didapat Kadar glukosa dalam darah yang paling tinggi yaitu sebesar 167 mg/dl, bernama Viena, sedangkan didapat kadar glukosa dalam darah yang paling rendah sebesarv 101 mg/dl bernama Julian. Standar glukaosa yaitu 130 mg/dl.11. Lampiran Foto.

Dosen Pembimbing Penanggung JawabNi Komang Wiardhani, SST, M.Kes Baskara Bawa Dhanan Jaya

P07131013044