7/22/2019 Bidang Permukiman
1/113
7/22/2019 Bidang Permukiman
2/113
7/22/2019 Bidang Permukiman
3/113
KATA PENGANTAR
Katalog produk Pusat Litbang Permukiman ini berisi informasi singkat produk-produk hasil penelitian dan pengembangan yang
dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian
Pekerjaan Umum. Penyusunan dan penerbitan katalog produk litbang ini dimaksudkan agar para pemangku kepentingan di
bidang perumahan dan permukiman dapat mengenal produk yang dihasilkan oleh Pusat Litbang Permukiman sehingga padagilirannya dapat mengembangkan dan menerapkannya secara skala penuh di lapangan.
Kami berharap melalui informasi singkat produk-produk yang dihasilkan ini dapat digalang kerjasama dengan berbagai pihak
baik dari unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, asosiasi profesi, pengusaha, investor maupun masyarakat luas guna
tercapainya efisiensi dan efektifitas pembangunan perumahan dan infrastruktur permukiman di tanah air tercinta ini.
Sebagai unsur Pemerintah dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan penelitian dan pengembangan
serta standardisasi bidang permukiman maka Pusat Litbang Permukiman selalu berusaha untuk menghasilkan produk litbang
yang bermanfaat, aplikatif, inovatif dan kompetitif serta berwawasan lingkungan yang berpihak kepada masyarakat
berpenghasilan menengah ke bawah.
Produk yang dihasilkan berupa teknologi dan konsep kebijakan yang meliputi lingkup bahan bangunan, struktur dan konstruksi,
air minum, sanitasi dan drainase, persampahan, bangunan gedung, perumahan baik umum maupun tradisional, serta kawasan.Selain itu, untuk menjawab berbagai isu penting yang ada saat ini seperti perubahan iklim dan bencana maka dalam katalog ini
produk litbang juga dikategorikan pada kelompok teknologi tanggap perubahan iklim dan bencana. Teknologi yang dihasilkan
sangat akomodatif terhadap kondisi lokal dan animo masyarakat setempat namun telah teruji secara ilmiah memiliki kinerja
yang baik sesuai Standar Nasional Indonesia.
Bandung, Mei 2013
Kepala Pusat Litbang Permukiman
Prof. (R). DR. Ir. Anita Firmanti, MT
NIP : 19600615.198703.2.001
7/22/2019 Bidang Permukiman
4/113
DAFTAR ISI
RUMAH SEDERHANA
a. Rumah tunggal
b. Rumah deret
c. Rumah susun
KATA PENGANTAR
KAWASAN
MITIGASI BENCANA
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
RUMAH TRADISIONAL
BAHAN BANGUNAN
UTILITAS
PERSAMPAHAN
PENGOLAHAN AIR
a. Air Minum
b. Air LImbah
7/22/2019 Bidang Permukiman
5/113
RumahSederhana
Rumah TunggalRumah DeretRumah Susun
7/22/2019 Bidang Permukiman
6/113
RISHA merupakan rumah layak huni dan terjangkau dapat dibangun secara
bertahap berdasarkan modul, dengan waktu yang diperlukan dalam proses
pembangunan setiap modul 24 jam oleh tiga pekerja. Karena ukuran komponen
mengacu pada ukuran modular maka komponennya memiiki sifat fleksibel danefisien dalam konsumsi bahan bangunan.
Sistem Risha
Lebih cepat
Lebih murah
Lebih ramah lingkungan
Lebih tahan gempa
Movable (knock-down)
Lebih ringan
Dapat dimodifikasi untuk bangunan sekolah,
puskesmas, rumah sakit, kantor, dll.
Keunggulan :
Modul Ruang
3.00 x 3.00
3.00 x 1,50
1,50 x 1,50
3.00 x 4,20
TIPE 36
3.00
1.40
1.
20
3.00
3.00 3.00
3.
00
3.
00
6.
00
6.00
TERASTERRACE
KM/WCTOILET
TERASTERRACE
K. TIDURBEDROOM
K. TIDURBEDROOM
R. TAMULIVING ROOM
R. KELUARGALIVING ROOM
3.00
TeknologiRum
ah
SederhanaTunggal
Telah memiliki 67 aplikator dan diterapkansebanyak + 10.000 unit di Aceh pasca bencanagempa dan tsunami.
Rumah Instan Sederhana Sehat
7/22/2019 Bidang Permukiman
7/113
TeknologiRum
ah
SederhanaTunggal
RIKa (Rumah Instan Kayu)
Merupakan rumah instan yang berbahan dasar dari kayu kelas
rendah cepat tumbuh(Sengon, Karet, Akasia Mangium) yang diolah
sehingga kekuatannya setara dengan kayu kualitas kelas 1.
Memiliki 1 aplikator dan telah diterapkan di daerah rawanbencana yaitu Sumatera Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur
3 kali lebih kuat dibanding kekuatan kayu aslinya
Lebih cepat, ringan, ramah lingkungan, serta sangat tepat
untuk Huntara
Lebih murah
Lebih tahan gempa
Movable(knock-down)Dapat diterapkan di berbagai kondisi lahan
PERTUMBUHANMENURUN
Keunggulan :
dengan Teknologi Laminated Veneer Lumber
7/22/2019 Bidang Permukiman
8/113
TeknologiRum
ah
SederhanaTunggal
RSH Ber-SNIMembangun rumah layak huni dan terjangkau, harus menjamin
terpenuhinya aspek keselamatan dan kesehatanbangunan. Pasal 22
Undang-undang Perumahan dan Kawasan Permukiman No. 11 tahun
2011, mengamanatkan agar dalam pembangunan rumah harusmenggunakan bahan bangunan ber SNI.
Konsep rumah ber-SNI menjamin terciptanya rumah ramah lingkungan
dan keluarga sejahtera
Catatan : penilaian bobot00 - 75 : tidak handal75 - 85 : kurang handal85 - 90 : cukup handal90 - 95 : handal95 - 100 : sangat handal
7/22/2019 Bidang Permukiman
9/113
TeknologiRum
ahDeret
Rumah MAISONET merupakan solusi teknologi desain rumah sederhana di perkotaan dengan ketersediaanlahan yang sangat terbatas. Penataan kawasan kumuh dapat menggunakan tipe rumah MAISONET.
TIPE 40/55
Maisonet
7/22/2019 Bidang Permukiman
10/113
Maisonet dari LVL
TeknologiRum
ahDeret
Rumah MAISONET dengan konstruksi kayu jenis LVL (Laminated Veneer
Lumber). Pembangunan rumah dengan konsep lahan dan bahan
bangunan terbatas, namun tetap dapat melaksanakan pembangunanrumah yang layak huni dan terjangkau.
Luas unit bangunan tipe 45 dengan luas lahan 55 cukup untuk
memenuhi sebuah keluarga yang akan tumbuh dan berkembang
menjadi keluarga sejahtera.
Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan.
7/22/2019 Bidang Permukiman
11/113
TeknologiRum
ahSusun
Model Town HousePuslitbang Permukiman, merupakan modifikasi konsep town houseyang sudah disesuaikandengan karakteristik sosial budaya di Indonesia. Diharapkan dengan model Town HousePuslitbang Permukiman,
tingkat penerimaan masyarakat dapat terbangun.
Pendekatan penyediaaan perumahan di perkotaan adalah keterbatasan lahan dan biaya produksi. Untuk itu polapenyediaan town house menjadi solusi, dikarenakan dalam penyediaan perumahan dengan pola town housetersebut dapat menghemat luas lahan maupun luas bangunan.
Konsep Town HousePuslitbang Permukimanjuga telah mengadopsi konsep-konsepbangunan hijau, dimana hubungan antar
warga penghuni town housedapat dilakukandengan pedestrian, sehingga penggunaankendaraan bermotor dapat dikurangi,demikian juga dari konsumsi lahannya, 40 %lebih hemat.
Dari aspek bahan bangunan dapat dilakukanpenghematan sebesar 20 %. Hal tersebutdapat menurunkan biaya produksi, sehingga
harga town houselebih terjangkau.
ModelTown House
7/22/2019 Bidang Permukiman
12/113
TeknologiRum
ah
Susun
Rumah Susun Sederhana Tahan Gempadari Kayu Olahan
Pemanfaatan teknologi kayu olahan, sebagai bahankomponen struktural pada konstruksi bangunan kayu olahan
rumah susun kayu 3 (tiga) lantai di daerah rawan gempa dan
memiliki potensi bahan kayu cepat tumbuh hasil Hutan
Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Rakyat.
Kemudahan dalam pengerjaan
bahan kayu, karena bahan kayuolahan LVL dan Glulam memiliki
kualitas bahan yang tinggi, ukuran
yang akurat, bentuk yang tidak
berubah dan mempunyai kekuatan
yang merata.
Teknologi ini masih dalam tahap
pengkajian untuk penerapan.
7/22/2019 Bidang Permukiman
13/113
TeknologiRum
ahSusun
Sistem Pracetak C-Plus
Sistem Pracetak C-Plus adalah sebuah sistem
struktur pracetak untuk bangunan bertingkat
dengan kolam berbentuk Plus (+), yang manasambungan balok kolomnya menggunakan
kombinasi sambungan mekanis berupa pelat baja
dengan mur dan baut serta groutingdengan semen
non-shrinkage.
Efisiensi biaya hingga 20%
Mutu lebih terjamin, telah diuji coba di labstruktur dan mempunyai keandalan terhadap
beban gempa
Waktu pekerjaan yang lebih singkat
Bentuk simetris sehingga kapasitas kolom
sama pada kedua arah
Optimalisasi ruang
Penerapan :Sistem struktur pracetak C-Plus telah diaplikasikan
pada Rumah Susun Cigugur Tengah Kota Cimahi
sebanyak 2 Blok (5 lantai) dan telah memiliki 8
aplikator.
Keunggulan :
7/22/2019 Bidang Permukiman
14/113
TeknologiRum
ahSusun
Sistem Pracetak
Konsep:
Terdiri dari 4 panel dinding berbentuk n disambungkan dengan sistem kombinasi sambungan basah (wet joint) dan
sambungan kering (dry joint), lantainya dari panel semi pracetak
Keunggulan:
- Daktilitas struktur baik (=5.3) termasuk pada kategori
daktilitas penuh
- Waktu pelaksanaan konstruksi lebih cepat karena sistem
penyambungan komponen sederhana
- Biaya total bangunan dapat direduksi karena waktu
pelaksanaan yang cepat
Penerapan:
Sistem ini telah diujicobakan pada bangunan 2 lantai di Balai
Sungai Puslitbang Sumber Daya Air Kota Solo pada tahun 2009
system
7/22/2019 Bidang Permukiman
15/113
TeknologiRum
ahSusun
T-CapSistem Struktur Pracetak
Pengembangan terpadu rusun sederhana
tipe 21 sebanyak 10 lantai
Lebih cepat dan efisien
Lebih murah dibanding sistem konvensional
Memiliki 1 aplikator dan telah diterapkan
pada :
- Rusun Tipar Cakung 1000 unit
- Rumah Sakit di Madiun
- Wisma PP
7/22/2019 Bidang Permukiman
16/113
Rumah
Tradisional
7/22/2019 Bidang Permukiman
17/113
RumahTradisional
Homese
Homese (Honai Menuju Sehat) adalah salah satu model rancangan honai yang ditawarkan dengan menggunakan
pendekatan budaya lokal, seperti arsitektur venakular, bahan bangunan, teknik membangun, serta kesehatan dengan
mempertimbangkan kondisi geografis dan iklim. Model Homese diharapkan dapat merupakan tahap transisi menuju
honai sehat.
Konsep :
> Meningkatkan kualitas rumah honai tanpa menghilangkan nilai-nilai
tradisionalnya.
> Tentap mempertahankan rumah berbentuk lingkaran dengan penerapan ventilasi
silang
> Rekayasa sistem penghawaan dengan penggunaan ventilasi 2 layers
>
Bertujuan agar masyarakat tradisional Papua dapat terbebas dari penyak i t I SPAtanpa harus mengubah bentuk rumah maupun kebiasaannya.
Penerapan :
Rumah Tradisional Honai di Yahukimo dan Walesi Papua
Suhu hangat
AsapkeluarAsap
keluar
S uh u h an ga t S uh u h an ga t
Tempatapi lapis
tanahliat
Penutup
Plapon
kedap
asap
Lantaiatasberfungsitempattidurlapis
kedapasap
Ruanguntuksirkulasi
asapdanPerangkapsuhu Hangat
Cerobongasap
7/22/2019 Bidang Permukiman
18/113
RumahTradisional
Rumah Tradisional Tepi Air
Masyarakat berbudaya air mampu beradaptasi dengan
kawasan air, dengan mengembangkan budaya hidup bersama
air, baik secara teknis, teknologis, kehidupan sosial, danekonomi.
Konsep :
Mendapatkan model desain rumah terapung diatas air yang
mampu menjaga kelestarian sungai guna menjaga sumber Daya
laut dari kerusakan
Mengangkat nilai-nilai tradisional di kawasan tepi air
sebagai adaptasi permukiman di kawasan rawan banjir.
Rekayasa local knowledge berupa:
Floating house
Floating sanitation
7/22/2019 Bidang Permukiman
19/113
RumahTradisional
Pengembangan Rumah Tradisionaldengan Bambu Laminasi
Salah satu bahan bangunan alternatif pengganti kayu yang mudah diperoleh dan
dibudidayakan adalah bambu. Pemakaian bambu pada bahan bangunan terkendalabentuk apabila hendak diaplikasikan sebagai balok, kolom atau papan sebagaimana
kayu. Kendala tersebut dapat diatasi setelah bambu mengalami proses laminasi.
Bambu laminasi dapat diaplikasikan pada hampir seluruh komponen bangunan
tradisional ( kecuali penutup atap )
Lokasi : Kantor dinas PU, Propinsi NTB
Lokasi : Desa Undisan, Bali
Lokasi : Desa Sambori, Bima
Lokasi : Kantor dinas PU, Propinsi NTB
7/22/2019 Bidang Permukiman
20/113
RumahTradisional
Rumah Tradisional Tongkonandi TorajaPelestarian rumah tradisional Tongkonan dengan perbaikan komponen struktur dan bahan bangunan.
Degradasi hutan mengakibatkan banyaknya penggunaan beton pada tiang dan penggunaan seng/ multi roof sebagai
pengganti atap bambu akan berakibat pada kekuatan sistem struktur bangunan Tongkonan secara menyeluruh
Tipep a d a S t r u k t u r A t a pTongkonan yang biasanyahanya diikat dengan talirotan akan diperkuatdengan
dimana jenis kayu yangdigunakan yakni kuda-kuda Kayu Cempaka 8,5/8, 5cm, dan kolom KayuCempaka 5/20cm, dapatmenerima beban maksimalsebesar 800kg.
sambungan kayu
pasak kayu ,
Tipepada pertemuan StrukturBadan Tongkonan, dimanajenis kayu yang digunakanyakni balok Kayu Cemara7/27cm + Kayu Cempaka
7/11cm dan kolom KayuKumea 25/25, dapatmenerima beban maksimalsebesar 750kg.
sambungan kayu
Padabambu dengan Metode Boucherie untukmemperpanjang usia bambu dan ketahanannyaterhadap rayap.
struktur atap akan dilakukan pengawetan
TTongkonan, dimana jenis kayu yang digunakanyakni balok Kayu Cempaka 7/13cm dan kolomKayu Kumea 25/25cm, dapat menerima bebanmaksimal sebesar950kg.
ipe sambungan kayu pada Struktur Kolom/Tiang
7/22/2019 Bidang Permukiman
21/113
RumahTradisional
Rumah Tradisional Suku Bajo
Pelestarian dan perbaikan kualitas rumah tradisional suku Bajo dengan
perbaikan komponen arsitektur, struktur dan bahan bangunan serta
melibatkan partisipasi masyarakat.Konsep rumah tetap mempertahankan kearifan lokal dengan 2 (dua) teras,
yaitu bagian depan menghadap jalan dan bagian belakang sebagai akses ke
laut. Perbaikan organisasi ruang untuk mengoptimalkan kondisi alam.
Bahan bangunan menggunakan material lokal yang telah
diberi perlakuan tambahan supaya tahan terhadap
penggerek kayu dan pasang surut air laut. Perbaikan
sistem sanitasi dan persampahan sehingga penghuni
tidak langsung membuang limbah ke laut.
7/22/2019 Bidang Permukiman
22/113
BahanBangunan
7/22/2019 Bidang Permukiman
23/113
TeknologiBah
anBangunan
Bata Beton Ringandari (RCC)
Dikembangkan untuk dinding bangunan bertingkat dari limbah industri minyak bumi
Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan.
75 % RCC
25 % Pasir silika
1,6 % Foam agent
Bata beton ringan
Jenis Produk Proporsi campuran Keterangan
Kuat
Teknik pembuatan:
pengembangan dengan
substitusifoam agent
tekan = 35 kgf/cm2
Residual Cracking Catalyst
7/22/2019 Bidang Permukiman
24/113
TeknologiBahanBangunan
Komponen Bangunandari Limbah Batu Bara
Dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan akibat berkembangnya industri yang menggunakan batubara
sebagai energi dan telah diterapkan di berbagai daerah.
Jenis Produk Proporsi campuran Keterangan
Bata Beton Berlubang
Interlock Blok
Genteng Beton
Paving Block
Bata Beton Pejal
Campuran
60 % Fly Ash+ 40 % pasir
agregat :
(Fly-Ash)
1 semen : 8
1 semen : 6 agregat
1 semen : 3 agregat
1 semen : 4 agregat
1 semen : 10 agregat
agregat
7/22/2019 Bidang Permukiman
25/113
TeknologiBahanBangunan
Komponen Bangunandari lumpur Sidoarjo (LuSi)
Dikembangkan untuk mengatasi lumpur yang keluar dari semburan Lapindo.
Unit produksi telah dibangun di dekat lokasi semburan lumpur
Bahan bersemen
Dengan pembakaran
Jenis Produk Bahan Baku Proporsi campuran
Lumpur
Semen Portland
Pasir
SidoarjoConblock
Paving block
Genteng semen
1 semen : 5
1 semen : 3 lusi: 1 pasir
1 semen : 2 lusi: 1 pasir
lusi: 3 pasir
Jenis Bahan & komposisi Proses pembuatan Produk
Lumpur
Abu Batu Bara (30 %)
Sidoarjo(70 %) Dengan pembakaranAgregat buatan
Genteng keramik
Batu Bata
7/22/2019 Bidang Permukiman
26/113
TeknologiBah
anBangunan
Semen Pozolan Kapur (SPK)
Dikembangkan sebagai alternatif semen pozolan untuk bangunan sederhana terutama di daerah yang sulit
transportasi tetapi memiliki potensi kapur dan tras. Teknologi ini sudah dirintis untuk diterapkan di Wamena, Nagrek
dan Sukabumi
Keunggulan :
Dapat mensubstitusi pemakaian PC pada bagian non strukturalbangunan (merupakan 75% bagian konstruksi)
Mudah dalam pengerjaannya(workability)
Mengurangi terjadinya pemisahan agregat/adukan
Menurunkan panas hidrasi
Mengurangi terjadinya retak-retak
Meningkatkan kerapatan adukan
Tahan terhadap pengaruh lingkungan
7/22/2019 Bidang Permukiman
27/113
TeknologiBahanBangunan
Bambu Sarang Tawon (BUSARON)
BUSARON adalah, sejenis lembaran panel yang terbuat dari gabungan antara bambu
glondongan dengan bilik rakyat yang proses pembuatannya
menggunakan mesin tekan panas (hot press machine).Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan.
(Gigantochloa apus)
Keunggulan :
> Ringan;
> Ukuran standar (120 cm x 240 cm) dengan tebal antara 2 sampai
3 cm dan dapat dibuat sesuai dengan peruntukkannya;
> Mudah dipotong sehingga memudahkan perencana dalam mendesain;
> Produk tidak menimbulkan bahan sisa (zero waste);> Harga lebih murah dibandingkan dengan bahan sejenis.
Sistem sambungan alur dan lidah
7/22/2019 Bidang Permukiman
28/113
TeknologiBahanBangunan
Bambu Zephyr
Bambu dipipihkan dan direkatkan satu sama lain dengan menggunakan perekat organik. Telah memiliki 1 aplikator dan
produk telah diuji coba di bantaran sungai di Belanda.
Jenis Bahan Perekat Produk
Batang
Belah bambu
Serat/pelupuh
Sayatan
Zephyr
bambu Panel
Balok bambu
Untuk struktur dan
dinding bangunan
juga pintu air.
bambuUF
PF
MF
Isocyanate, dll
7/22/2019 Bidang Permukiman
29/113
TeknologiBahanBangunan
Bambu Laminasi
Salah satu bahan bangunan alternatif pengganti kayu yang mudah diperoleh dan
dibudidayakan adalah bambu. Pemakaian bambu pada bahan bangunan terkendala bentuk
apabila hendak diaplikasikan sebagai balok, kolom atau papan sebagaimana kayu. Kendalatersebut dapat diatasi setelah bambu mengalami proses laminasi.
Teknologi ini telah memiliki 3 aplikator .
Bahan Baku : BAMBU
Bahan Pengawet : Borac-Boric / BoronBahan Perekat : Urea Formaldehyde(Interior)
Polymer Isocyanate(Eksterior)
Komponen :
Kolom
Balok
Partisi
Parquet
Furniture
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI COLD PRESS
Mendukung upaya Pro-Job, Pro-Poor, Pro-Growth & Pro-Environment
7/22/2019 Bidang Permukiman
30/113
TeknologiBahanBangunan
Bahan Bangunan Bersemendari Sekam Padi
Dikembangkan untuk mengatasi limbah sekam padi di daerah lumbung padi.Telah diterapkan pada rumah contoh di Bandung
Jenis Produk Bahan Baku Proporsi campuran
Sekam
Semen portland
Pasir
padiPanel
Bata sekam
Genteng sekam
sekam 1 semen : 3 SK
1 semen : 3 SK : 5 pasir
1 semen : 1 SK : 2 pasir
P l d i Li b h T b
7/22/2019 Bidang Permukiman
31/113
TeknologiBahanBangunan
Panel dari Limbah Tebu
Merupakan teknologi pemanfaatan limbah tebu dan plastik
untuk dinding alternatif.
Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan
Jenis Produk :
Panel semen-serat tebu
Papan partikel serat tebu
Spesifikasi :Papan semen
> Bahan baku : ampas tebu + semen
> Ukuran 240 x 60 x 2,5 cm2
> Kuat lentur 40-50 kgf/cm
Papan partikel:
> Bahan : sabut kelapa + perekat UF
> Ukuran : 240 x 60 x 1,2 cm2> Kuat lentur : 100 kgf/cm
P K Pl ik (YUTIK)
7/22/2019 Bidang Permukiman
32/113
TeknologiBa
hanBangunan
Papan Kayu Plastik (YUTIK)
Dikembangkan di daerah yang memiliki potensi limbah kayu dan limbah plastik poly-etylen (PE).
Dapat dimanfaatkan sebagai bahan dinding.
Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan
Jenis Produk Bahan Baku Proporsi campuran
Panel YUTIKPartikel
Limbah plastik (PE)
kayu (PK) 70 % PK: 30 % PE
P l d i S b t K l
7/22/2019 Bidang Permukiman
33/113
TeknologiBa
hanBangunan
Panel dari Sabut Kelapa
Dikembangkan untuk daerah dengan potensi produk kelapa.
Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan
Jenis Produk :> Panel semen
> Papan partikel
Spesifikasi :Papan semen
> Bahan : sabut kelapa + semen
> Ukuran : 240 x 60 x 2,5 cm
> Kuat lentur : 50-60 kgf/cm2
Papan partikel
> Bahan : sabut kelapa + perekat UF
> Ukuran : 240 x 60 x 1,2 cm
> Kuat lentur: 120 kgf/cm2
G t S j k
7/22/2019 Bidang Permukiman
34/113
TeknologiBa
hanBangunan
Genteng Sejuk
Genteng semen ijuk adalah genteng beton yang dibuat dengan
campuran pasir, semen dan ijuk sebagai bahan pengisi.
Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan
> Bahan baku : semen + ijuk + pasir
> Ukuran : 38 x 23 x 1.2 cm
> Berat : 2.5 kg/bh
> Beban Lentur : 80 kg / cm2
> Campuran : 1 pc : 1 injuk : 2 psr
Spesifikasi Teknis
> Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
> Menciptakan lapangan kerja
> Digunakan sebagai penutup atap
Manfaat
Komponen Bangunan dari Limbah Kayu
7/22/2019 Bidang Permukiman
35/113
TeknologiBa
hanBangunan
Komponen Bangunan dari Limbah Kayu
Dikembangkan untuk daerah yang memiliki potensi limbah kayu dengan
jenis produk disesuaikan pada bentuk limbah:
> Chipkayu panel beton ringan atau papan partikel
> Batang/ranting papan wool kayu atau papan partikel
Teknologi ini telah diterapkan di berbagai daerah terutama untuk
perumahan transmigrasi.
Jenis Produk Bahan Baku Proporsi campuran
Partikel
Semen portland
Perekat organik
kayuPanel
Papan wol kayu
Papan partikel
beton ringan 1 semen : 3
1 semen : 3 Serat Kayu
15 % perekat : 85 % PK
Serat Kayu
Papan Wol Kayu Panel Beton Ringan
Komponen Bangunan Tradisional
7/22/2019 Bidang Permukiman
36/113
TeknologiBa
hanBangunan
Komponen Bangunan Tradisionaldari Kayu KelapaKayu Kelapa adalah golongan palma yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan
bangunan yang cukup penting. Mengingat cadangan kayu kelapa cukup banyak dan
keterampilan mengolahnya cukup dikuasai, maka pemanfaatan kayu kelapa sebagai
bahan bangunan, khususnya untuk bangunan tradisional cukup banyak, sehingga
pemakaian kayu kelapa agar ditingkatkan dan dikembangkan.
Teknologi ini telah diterapkan pada pembangunan rumah tradisional Bali.
Persyaratan :
Pohon harus tua (30-40 th), harus lurus, utuh (tidak
mengandung bekas serangan hama) dan cukup kering(kadar air 15%-20%).
Artificial Light Weight Aggregates (ALWA)
7/22/2019 Bidang Permukiman
37/113
TeknologiBa
hanBangunan
Teknologi pembuatan agregat buatan dengan memanfaatkan bahan lokal (lempung bekah). Dibuat dengan
melakukan pembakaran terhadap bahan baku sehingga menjadi agregat ringan.Dapat digunakan untuk agregat
beton ringan, lantai gerbong kereta api dan media tanaman hidroponik.
Telah diterapkan untuk rumah susun di Sarijadi dan Turangga, Bandung. Selain itu juga telah dimanfaatkan sebagaimedia tanam di Bandara Changi Singapura. PT. Inka juga memanfaatkan produk ini untuk lantai gerbong Kereta
Api
Bahan baku Proses pembuatan Produk
Lempung bekah (shale) Dengan pembakaran Agregat ringan
Pemanfaatan :
agregat beton ringan, lantai gerbong kereta api dan media
tanaman hidroponik
Artificial Light-Weight Aggregates (ALWA)
Agregat Buatan dari Tanah (ARTA)
7/22/2019 Bidang Permukiman
38/113
TeknologiBa
hanBangunan
Agregat Buatan dari Tanah (ARTA)
Teknologi pembuatan agregat buatan dengan memanfaatkan bahan lokal (tanah liat). Dibuat dengan melakukan
pembakaran terhadap bahan baku sehingga menjadi agregat tanah. Dapat digunakan untuk agregat dalam
pembuatan jalan.
Telah dibangun unit produksi di Merauke,Papua.
Bahan baku Proses pembuatan Produk
Tanah liat(Clay) Dengan pembakaran Agregat tanah
Pemanfaatan :
Agregat tanah dalam pembuatan jalan
Panel Partisi dan Batu Tempel
7/22/2019 Bidang Permukiman
39/113
TeknologiBa
hanBangunan
Panel Partisi dan Batu Tempeldari Limbah Paras
Limbah Paras adalah sisa-sisa galian batu paras/batu padas/trass dan/atau sisa pemanfaatan
batu paras tersebut. Pemanfaatan limbah tersebut dilakukan karena deposit galian batu parassemakin berkurang dam melimpahnya sisa pemanfaatan batu paras, yang berpotensi untuk
dimanfaatkan kembali sebagai bahan bangunan yang memiliki nilai ekonomis.
Teknologi ini telah banyak di terapkan di Propinsi Bali
Spesifikasi :
- Wiremeshsebagai tulangan
- Campuran : 1 PC : 6 LP
(gradasi 0,2 mm - 2 mm)
- Dapat dicetak berbagai ukuran
Kayu Kelas Rendah
7/22/2019 Bidang Permukiman
40/113
TeknologiBa
hanBangunan
Kayu Kelas Rendahuntuk Bahan Bangunan
Kayu dari hutan tanaman industri dan hutan rakyat dikelompokkan menjadi
kayu kelas V. Melalui teknologi penggergajian, pengeringan, pemilahan dan
pengawetan kayu-kayu tersebut dapat memiliki sifat-sifat sebagaimana kayu
kelas I dan kelas II.
Teknologi ini telah diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia.PEMILAHAN KAYU
PENGERINGAN KAYU
PENGAWETAN KAYU
Komponen Bangunan dari Limbah Batu Apung
7/22/2019 Bidang Permukiman
41/113
TeknologiBa
hanBangunan
Komponen Bangunan dari Limbah Batu Apung
Keunggulan :Ringan dan murah
Mendukung upaya Pro-Job, Pro-Poor, Pro-Growth & Pro-Environment
Memanfaatkan limbah dari industri yang menggunakan batu apung sebagai bahan baku.
Teknologi ini telah diterapkan oleh 5 Kelompok Usaha Bersama di NTB
Produk :Genteng
Bata Batako
Paving Block
Spesifikasi :
- Tebal : 6-10 cm
- Campuran : 1 PC : 8 LBA
(gradasi 5 mm-10 mm)Tipe :
Tiga Berlian (1 m2 : 35 buah)
S 10x20 cm (1 m2 : 50 buah)
Persegi 20x20 cm (1 m2 : 25 buah)
Spesifikasi :
- Panjang : 29 cm
- Lebar : 19,5 cm
- Tebal : 1 cm- Campuran : 1 PC : 8 LBA
(gradasi 0,2 mm-1 mm)
- 1 M2 : 24 buah
- Jarak usuk : 35 cm
Spesifikasi :
- Panjang : 39 cm
- Lebar : 10 cm
- Tinggi : 18 cm- Campuran : 1 PC : 8 LBA
(gradasi 5 mm-10 mm)
- 1 M2 : 13 buah
Paving Block
Bata Batako Genteng
Partisi Dinding dari Limbah Batu Apung
7/22/2019 Bidang Permukiman
42/113
TeknologiBa
hanBangunan
Partisi Dinding dari Limbah Batu Apung
PANEL BLOCK
Spesifikasi :
- Wiremesh sebagai tulangan
- Campuran : 1 PC : 6 LBA (gradasi 5 mm-20 mm)
- Dapat dicetak berbagai ukuran
PANEL UKIR
Spesifikasi :
- Wiremeshsebagai tulangan
- Campuran : 1 PC : 8 LBA (gradasi 0,2 mm-2 mm)
- Dapat dicetak berbagai ukuran
- Dapat diukir.
Memanfaatkan limbah dari industri yang menggunakan batu
apung sebagai bahan baku.
Teknologi ini telah diterapkan oleh 5 Kelompok Usaha Bersama
di NTB
Papan Lapis dari Pelepah Gewang
7/22/2019 Bidang Permukiman
43/113
TeknologiBahanBangunan
Papan Lapis dari Pelepah GewangPeningkatan kualitas komponen partisi dinding pada rumah Timor melalui teknologi Laminasi dan Pengempaan
Gewang. Hasil pengujian membuktikan bahwa dengan teknologi laminasi dapat meningkatkan kekuatan dan
penampilan lebih menarik dibandingkan dengan gewang utuh.
Teknologi ini masih dalam tahap pengkajian untuk penerapan
Parameter Hasil ujiKerapatan 0,6 gr/cm3
Kadar air 12 %
Pengembangan tebal 9,57 %
Keteguhan lentur 133,06
kg/cm2
Keteguhan tarik tegak lurus
permukaan
9,6 kg/cm2
Keteguhan cabut sekrup 41 kg/cm2
Spesifikasi :Dimensi bilah : (8 s/d 12) mm
Panjang bilah : 1250 mm dan 650 mm
Jumlah lapis : 3 lapis
Jenis perekat :polyuretane + crosslinker
Teknologi Produksi Komponen Bangunan
7/22/2019 Bidang Permukiman
44/113
TeknologiBahanBangunan
g p guntuk RSS dengan Pemberdayaan UKM
Lingkup :
> Identifikasi potensi lokal,> Pelatihan produksi bahan bangunan
> Pembentukan kelompok usaha bersama
> Aplikasi untuk rumah sehat.
> Bimbingan produksi
Bahan bangunan sebagai entry point pengembangan UKM. Sistem ini telah
diterapkan di berbagai wilayah Indonesia melalui program P2LDT, P3KP dan
Perbaikan Lingkungan Kota ( contoh : Kota Pekalongan, Kendari, Ambon, Ternate,
dll )
Manfaat :
Mendukung programPro-job, Pro-poor, Pro growth, Pro environment
7/22/2019 Bidang Permukiman
45/113
Utilitas
Selimut Api
7/22/2019 Bidang Permukiman
46/113
p
ProteksiKeb
akaran
Merupakan lembaran kain tahan api yang mudah lentur, digunakan
untuk memadamkan api kecil pada kebakaran tahap awal.
Keunggulan :
Praktis dalam penggunaan;
Tidak mudah menyala;
Sebagai pengganti karung goni;
Tidak perlu direndam air;
Menggunakan 100 % bahan lokal;
Memenuhi ketentuan BS 476 : BAGIAN 5-1979; ASTM D3806-
1979; AS/NZS 3504 : 1995.
Spesifikasi :
Dimensi = 1200 mm x 1200 mm x 1,38 mm
Fire Retardant
Menggunakan bahan dasar air dengan
kandungan Dapas 15, ramah lingkungan
Tangga Darurat
7/22/2019 Bidang Permukiman
47/113
ProteksiKeb
akaran
gg
Tangga darurat model antena terbalik adalah sarana evakuasi penghuni bangunan untuk menyelamatkan diri,
apabila terjadi kebakaran.
Keunggulan :
Dapat dilipat
Tidak memerlukan tempat luas
Praktis dalam pemasangan
Dipasang antar bordes
Menggunakan 100% bahan lokal
Alat Uji Kinerja Kepala Sprinkler
7/22/2019 Bidang Permukiman
48/113
6
ProteksiKeb
akaran
Untuk menguji keandalan kinerja dari kepala sprinkler yang terpasang
pada bangunan gedung.
Inovasi teknologi bidang peralatan uji proteksi kebakaran.
Efektif untuk mengukur temperatur dan waktu
Menggunakan 100% bahan lokal.
Keunggulan :
Teralis AMK
7/22/2019 Bidang Permukiman
49/113
ProteksiKeb
akaran
Teralis AMK adalah teralis berlubang dilengkapi kunci pembuka teralis, dengan pelindung
breakglassyang berfungsi sebagai sarana jalan keluar pada saat terjadi kebakaran.
Manfaat :
Sebagai alat bantu evakuasi pada saat terjadi
kebakaran;
Memudahkan evakuasi bagi penghuni bangunan
yang menggunakan teralis baik pada jendela
maupun pintu;
Meminimasi korban kebakaran akibat terperangkap
kobaran api; Membuka peluang bagi pengembangan sektor
usaha kecil dan menengah (UKM).
Keunggulan :
Berfungsi sebagai sarana
evakuasi kebakaran sekaligus
alat pengaman terhadap
tindakan kejahatan;
Tidak dapat di buka dari luar;
Menggunakan 100% bahan
lokal
Keterangan : Rangka : Besi strip.
KomponenPanjang
(mm)Lebar(mm)
Diameter(mm)
Teralis Jendela
No.
Ukuran Teralis
1. 1140 600 10 -
Teralis Pintu2. 10940 -1795
Panjang(mm)
Lebar(mm)
Diameter(mm)
Ukuran Lubang Teralis
920 400 10
107401595
TebalRangka
(mm)
30
30
7/22/2019 Bidang Permukiman
50/113
ProteksiKeb
akaran
Lampu Tangga DaruratTanpa Energi Listrik PLN dan Baterai ini adalah suatu alat merubah energi kinetik ke energi
listrik yang dibuat sedemikian rupa ditempatkan dan dipasang di anak tangga yang bekerja apabila anak tangga
tersebut di injak kemudian akan memutarkangear box dan dinamo sehingga akan menyalakan lampu LED.
Lampu Tangga Daruratterdiri dari
komponen:
1. Mekanik gear box dengan putaransearah 1 : 250
2. Dinamo : 24 VDC
3. Lampu LED : disesuaikan dengan
kebutuhan
Spesifikasi
Mekanik TanggaGear BoxDinamo
Merubah energi kinetik ke energi listrik pada saat salah satu anak tangga di
injak. mekanik dari anak tangga akan turun atau lendut sekitar 1 2 cm,
yang akan menarik kawat sling dan tuas mekanik gear boxsehingga roda
gear boxakan bergerak dan memutarkan dinamo. Dengan berputarnya
dinamo akan terjadi tegangan kejut sekitar 6 12 VDC, sehingga akan
menyalakan lampu LED.
Sistem Kerja
Membantu kelancaran evakuasi pada saat keadaan daruratTanpa Energi Listrik PLN dan Batere
Dapat diterapkan/dipasang pada semua tangga darurat
Bebas perawatan
Keunggulan
Model Pemberdayaan Masyarakat
7/22/2019 Bidang Permukiman
51/113
untuk Penanggulangan Kebakarandengan Sistem Balakar
ProteksiKeb
akaran
Konsep :
Model peran serta peran serta masyarakat dalam
penanggulangan kebakaran dengan pendekatan top-
down dan bottom-up.
Model Manajemen Keselamatan Kebakaran( )
7/22/2019 Bidang Permukiman
52/113
(FSM) untuk Bangunan Gedung
Konsep :
Model pengorganisasian, pembinaan personil, pengaturan saranadan prasarana, serta peralatan untuk meningkatkan kesiapan dan
kesiagaan gedung terhadap kemungkinan terjadinya bencana
kebakaran.
Manfaat :
Sebagai pedoman bagi pengelola gedung dalam menghadapai
kemungkinan terjadinya bencana kebakaran
ProteksiKebakaran
Metode Pemeriksaan KonstruksiB B B l P T b k
7/22/2019 Bidang Permukiman
53/113
Bangunan Beton Bertulang Pasca Terbakar
ProteksiKebakaran
Manfaat :
Untuk mengetahui kelayakan teknis dan derajat kerusakan dalam upaya menentukan langkah perbaikan, perkuatanatau tindakan teknis lainnya dalam upaya pemanfaatan kembali.
Konsep :
Pemeriksaan bangunan pasca kebakaran untuk mengetahui tingkatkerusakan dengan melakukan serangkaian pemeriksaan baik secara visual,
pengujian elemen struktur dan uji pembebanan
Memperoleh gambaran kondisi fisik bangunan dan keandalan struktur
berdasarkan sisa kekuatan yang ada.
Model Penghematan Energik B G d
7/22/2019 Bidang Permukiman
54/113
untuk Bangunan Gedung
Konsep :
Metoda penghematan energi pada bangunan gedung dengan
sistem PHE (Peluang-Peluang Hemat Energi) atau ECOs (Energy
Conservation Opportunities)
ProteksiKebakaran
Keunggulan :
- Menunjang Inpres No.10 tahun 2005 tentang Penghematan
Energi,
- Tersedianya basis data profil pemakaian energi pada
bangunan gedung
- Tersedianya rekomendasi peluang penghematan pemakaianenergi pada bangunan gedung, baik no cost, low cost,
medium cost, dan high cost.
Pedoman Penerapan SLFk B G d
7/22/2019 Bidang Permukiman
55/113
ProteksiKebakaran
untuk Bangunan Gedung
Pengkajian regulasi dan parameter kelaikan fungsi bangunan yang
akan menghasilkan rancangan pedoman penilaian teknis kelaikan
fungsi bangunan gedung
Output :
Rancangan pedoman penilaian teknis kelaikan fungsi
bangunan gedung tentang :
- Spesifikasi
- Tata cara
7/22/2019 Bidang Permukiman
56/113
Persampahan
Komposter
7/22/2019 Bidang Permukiman
57/113
Persampahan
Adalah alat pengolahan sampah organik rumah tangga melalui
pengomposan dengan memanfaatkan tong bekas yang dibenamkan ke
dalam tanah.
Sistem kerja :
Mengolah sampah dapur (45 % s/d 53%) dari sampah rumah tangga.
Mengalami proses pembusukan dengan bantuan mikroorganisme dari
sampah dan yang berada di dalam tanah.
Kapasitas : 60 - 100 Lt (200 kg sampah) dan dapat dioperasikan untuk
penampungan sampah antara 7 - 12 bulan per KK (5 - 6) org.
Lama proses pengomposan (4 - 6) bulan setelah terisi penuh.
Menghasilkan kompos (30% - c/n = 16 - 20, N=1, 79, Ca = 23, 27).
Spesifikasi :
1. Tong plastik (bekas) D = 50 x 80 cm2. Pipa PVC D.4
3. Kerikil
Model Pemilahan SampahRumah Tangga
7/22/2019 Bidang Permukiman
58/113
Persampahan
Rumah Tangga
Spesifikasi Model Komposter putar
Spesifikasi Model wadah sampah
Uji Coba Penerapan:
Bahan dari drum;
Baja L dan baja U;
Besi beton 12 ;
Rantai sepeda 1 set;
Aksesoris lainnya.
Bahan dari besi beton 12 dan 10;
Aksesoris.
Balai Lingkungan Permukiman, Puskim (Tahun 2008)
7/22/2019 Bidang Permukiman
59/113
6
Persampah
an
Keunggulan :
1.2. Jenis sampah organik dan anorganik dengan ukuran 10-20 cm, kecuali logam dan kaca.
3. Tidak mengggunakan bahan bakar minyak.
4. Luas lahan 5 x 10 m dengan jarak ke permukiman tidak kurang dari 10 m.
5. Biaya operasional, Rp. 15.000/m3 sampah.
6. Hemat energi, daya listrik 6.000 watt.
7. Mampu beroperasi 24 jam.
8. Kecepatan bakar 2m3 /jam dengan kadar air sampah < 40%.
9. Bahan komponen tungku produk lokal.
Teknologi yang digunakan zero waste.
Tungku Bakar bahan bata api ditutup plat besi
ukuran 240x120x120 cm
Bak filter asap bahan plat besi rangka baja
ukuran 240x120x120 cm
Cerobong asap bahan pipa besi dia. 6
Cyclone
Instalasi listrik dan air
Spesifikasi :
TPA S i A bik
7/22/2019 Bidang Permukiman
60/113
Persampah
an
TPA Semi AerobikKonsep :
TPA ini dapat dikembangkan sebagai reusable landfilldan mining landfill.
Kompos hasil penambangan dapat digunakan sebagai bahan penutuppenimbunan sampah, sehingga TPA bisa berkelanjutan.
Telah diuji cobakan pada TPA Cikundul Kota Sukabumi
Sistem Kerja :
Penimbunan sampah Sistem Semi-Aerobik dengan pipa manifold
berdiameter besar (80 cm);
Sistem pelapisan dasar kedap menggunakan geomembran dan geotekstil;
Pemasangan pipa pengumpul leachatedan pipa vent 4 setiap 20 m;
Pemasangan casing pipa vent berdiameter 80 cm.
Keunggulan :
Memperbaiki kualitas leachateBOD : 163,78 mg/L; COD : 257,37 mg/L
Mengurangi terbentuknya gas metan : 7 11%
Teknologi Revitalisasi TPA Open Dumping
7/22/2019 Bidang Permukiman
61/113
ProteksiKe
bakaran
Persampah
an
Konsep REVITALISASI TPA
Penambangan landfill penggalian, pengayakan material galian
menjadi tanah penutup /residu
Pembangunan konstruksi TPA dengan semi aerobic landfill dan
anerobic landfill , meliputi pekerjaan liner dasar dan dinding,perpipaan gas dan leachate, operasional pengisian sampah, serta
pelapisan tanah penutup akhir
Operasional penimbunan sampah terkendali dengan material galian
sebagai lapisan tanah penutup harian/antara
Telah diterapkan diuji cobakan pada TPA Cikundul Kota Sukabumi dan
TPA Kota Banjar.
Tujuan :
Keuntungan :
Mendapatkan model rehabilitasi TPA lama melalui reklamasi lahan
pasca open dumping untuk dimanfaatkan kembali menjadi sistem
penimbunan sampah terkendali yang berkelanjutan
- Mengurangi dampak yang ditimbulkan
- Mendapatkan tanah penutup dan kompos dari hasil penambangan
- Lahan bekas penambangan dapat dimanfaatkan kembali sebagailahan TPA yang terkendali
Model Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis 3RMengurangi volume sampah sejak dari sumbernya hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
7/22/2019 Bidang Permukiman
62/113
Keunggulan :
Efisiensi pengelolaan sampah kota.
Proses pemilahan dan 3R sejak di sumber sampai di TPA baik secara individual, komunal dan lingkungan.
Sampah organik rumah tangga (sampah dapur/ sampah halaman) terselesaikan di sumberMenekan biaya investasi dan O&M pengolahan sampah
Peningkatan peluang usaha dan penghasilan masyarakat.
Mengurangi volume sampah sejak dari sumbernya hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Telah diterapkan dalam skala kota di Kota Banjar
Persampah
an
7/22/2019 Bidang Permukiman
63/113
Pengolahan AirAir MinumAir Limbah
Saringan Rumah Tangga (SARUT)
7/22/2019 Bidang Permukiman
64/113
AirMinum
Mengolah air baku yang keruh, berbau dan mengandung besi (Fe) dan
mangan (Mn) untuk kebutuhan satu KK.
Teknologi ini telah banyak diterapkan di masyarakat
Menggunakan media penyaring bahan lokal (pasir, kerikil, karbon aktif)
Kapasitas: 0,5 1,0 liter/menit
Keunggulan :
Teknologi Pengolahan Air Gambut Individualuntuk Daerah Rawa Pasang Surut
7/22/2019 Bidang Permukiman
65/113
AirMInum
untuk Daerah Rawa Pasang Surut
Mengolah air gambut menjadi air bersih.
Teknologi ini telah diterapkan di daerah gambut dantransmigrasi di Kalimantan
Koagulan: Tanah liat setempat
Media penyaring: pasir setempat yang mempunyai
kandungan kwarsa, kalsium dan magnesium cukup tinggi.
Keunggulan :
Saringan Pasir Lambat
7/22/2019 Bidang Permukiman
66/113
AirMInum
Keunggulan :
Spesifikasi :
Mengolah air permukaan menjadi air bersih
Memberdayakan masyarakat setempat dalam penyediaan air bersih.
Telah diterapkan di berbagai daerah yang memiliki sumber air baku
dengan kekeruhan tinggi.
Kapasitas: 0,5 liter/detik
Air baku: Air permukaan (sungai, danau) yang mengandung
kekeruhan 50 mg/L SiO2, O2 terlarut 6 mg/L, dan total koli 1000koloni/100 mL. Bila tidak, maka diperlukan: Prasedimentasi, aerasi dan
pereduksi algae.
Bahan: Pasangan batu, pasangan bata, pipa, pasir media
Media filter: pasir lokal (pasir beton), dengan kadar SiO2 90%; ES = 0,2
0,4 mm dan UC = 2 4. diameter 0,3 1,2 mm setebal 35 cm yang
mempunyai
Kualitas filtrat: memenuhi persyaratan baku mutu air minum
Tata cara perencanaan, operasi dan perawatan sesuai dengan SNI 03-
3981-1995 dan SNI 03-3982-1995
Teknologi Pengolahan Air MinumHexagonal
7/22/2019 Bidang Permukiman
67/113
AirMinum
Merupakan air minum bermolekul Hexagonal yang diperoleh melalui proses :
Filtrasi berbutir
Ultra filtrasi (UF)
Reverse Osmosis (RO) Far Infrared dan Bantuan Pemagnetan
Telah diterapkan dalam skala produksi kecil oleh Koperasi Puslitbang
Permukiman
Dapat menetralkan pH tubuh;
Dapat meningkatkan kekebalan tubuh; Dapat memperbaiki aktivitas penyembuhan sel badan;
Dapat menambah nutrisi dalam tubuh.
Manfaat :
g
Pre-
treatment
Filter
Air Olahan
Pengolahan lanjutan
(recovery , reuse)
Ket :
1. Indikator Flow2. Indikator Tekanan
3. Indikator Suhu
4. Pompa
1
2 3
2 3
2
MembranUF
MembranRO
Air Baku
4
4
BlowerPret treatment
DIAGRAM PENGOLAHAN AIR
7/22/2019 Bidang Permukiman
68/113
AirMInum
a. Kapasitas
ProduksipermeateUF : 500- 525 L/jam
ProduksipermeateRO : 242-257 L/jam
b. Spesifikasi Membran
Membran Ultrafiltrasi-Polysulfon: P.1-1,2 bar, hollow fibre,
pori : 0,01 mikron cross flow, FRP 4 Membran Reverse
OsmosisPolyamide: P.5-10 bar, spiral wound, input: 1,93
m /jam, FRP 3
d. Karakteristik air olahan : kualitas air minum
Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi filtrasi granular dan filtrasi membran
dalam pengolahan air sungai tercemar, air gambut dan air payau untuk
menghasilkan air siap minum.
Manfaat
Spesifikasi
MEROTEK adalah reaktor kompak yang terdiri rangkaian unit pengolahan air
dengan sistem membran ultrafiltrasi airlift systemdan membran RO tekananrendah, untuk menghasilkan air siap minum.
Teknologi Pemanfaatan Air HujanModel ACS (Automatic Control System)
7/22/2019 Bidang Permukiman
69/113
AirMinum
Konsep :
Keunggulan:
Mengolah air hujan menjadi kualitas air yang langsung dapat
diminum tanpa di masak dahulu.
Telah diujicobakan di rumah susun Turangga, Bandung.
Mampu menetralkan fluktuasi pH air hujan secara otomatis
Operasi dan pemeliharaan mudah dengan penerapan sistem
dan instrumen kontrol otomatis
( y )
Dynamic Mixer
7/22/2019 Bidang Permukiman
70/113
AirMInum
Keunggulan :
Mengolah air sungai dan air gambut dengan warna rendah;
Kapasitas produksi 2,5 - 50 liter/detik;
Optimalisasi biaya investasi konstruksi sebesar 70 % dibanding dengan
sistem paket instalasi konvensional lainnya;
Mampu menurunkan konsumsi bahan kimia secara signifikan sebesar 50%;
Mengoptimalkan pemakaian daya listrik;
Menghasilkan limbah lumpur yang ramah lingkungan.
Menggunakan sistem penambahan bahan kimia yang dinamis sehingga
pengolahan air menjadi efisien dan efektif. Teknologi ini telah diterapkan di
Bagan Siapi-api
Teknologi Pengolahan Airdengan Kesadahan Tinggi untuk Daerah Karst
7/22/2019 Bidang Permukiman
71/113
AirMinum
Instalasi Pengolahan Air untuk mengolah air baku yang mempunyai
masalah khas yang ada di wilayah karst seperti : kesadahan,kekeruhan dan bakteri coli.
Model skala 0,5 liter/detik telah diujicobakan di Bribin, Gunung Kidul.
Dapat menurunkan tingkat kesadahan sebesar 40%;
Dapat mengolah air dengan kekeruhan tinggi;
Dapat dikembangkan hingga kapasitas pelayanan 80 liter/detik.
Keunggulan :
Model Sistem Sambungan Rumah
7/22/2019 Bidang Permukiman
72/113
Sistem sambungan rumah belum standar, ditemukan puluhan
model sambungan rumah di lapangan yang menyulitkan dalam
pengendalian.
Kehilangan air pada sistem sambungan rumah terjadi 10%
Model sistem sambungan rumah yang distandarkan
penerapannya dapat menjadi efisien dan efektif
Menunjang pencapaian 10 juta sambungan rumah di tahun 2014
dan MDGs tahun 2015 dan penerapan SNI wajib meter air
Model yang sedang dikembangkan adalah pembuatan standarsambungan perpipaan untuk mengurangi tingkat kehilangan air dan
meningkatkan efisiensi dalam instalasi, operasi, dan perawatan
(maintenance)antara lain :
Valve
Knee( belokan )
Sambungan inlet
Tekanan
AirMinum
Biomembrane - Hollow Fiber
MBR adalah model daur ulang air limbah dengan sistem biomembran
7/22/2019 Bidang Permukiman
73/113
AirLimbah
g g
tercelup atau eksternal dengan sistem airlift.
Ujicoba:
IPAL Bojong Soang, Kab. Bandung
IPAL Ade Irma, Cirebon
Bio-Contactor
Dengan adanya bio-contactor didalam kabin maka bidang tempat bakteri tumbuh akan
Pengolahan Air dengan
7/22/2019 Bidang Permukiman
74/113
AirMinum
AirLimbah
Dengan adanya bio contactordidalam kabin maka bidang tempat bakteri tumbuh akan
menjadi luas dan tidak ada air limbah yang merembes keluar, sehingga jauh lebih ramah
lingkungan dibanding septictank konvensional
Biofil mampu mengolah air limbah rumah tangga dan
air hasil olahan dapat langsung dibuang atau dialirkan
ke tanaman di halaman bangunan atau ke kolam ikan;
Lahan yang digunakan relatif kecil karena tidak
menggunakan bidang resapan;
Sistem ini dapat ditempatkan pada daerah dengan
muka air tanah, tinggi; Periode pengurasan minimal setiap 6 tahun;
Sudah diproduksi secara massal oleh PT. Induro
Internasional.
Biofil Biority
Biority untuk mengolah air limbah rumah tangga skala
komunal maupun individual;
Dapat dipasang pada kondisi air tanah tinggi;
Cocok untuk kondisi darurat;
Efisiensi pengolahan limbah 70%.
Sudah diproduksi secara massal oleh PT. Tribina Reinforced
Composites
Pengolahan Air Limbah R mah Tangga
7/22/2019 Bidang Permukiman
75/113
AirMinum
AirLimbah
Tangki BIO -3 proses pengolahan anaerobik sistem biofilmmelekat- terendam, menggunakan media terstruktur dari
plastik daur ulang.
Pemilihan media tersebut harus mempertimbangkan specific
gravity, kekerasan, ketahanan abrasi, kekasaran permukaan,
koefisien keseragaman dan ketersediaan dalam jumlah yang
banyak.
Media juga harus mempunyai kemudahan dalam backwashdan
melepaskan padatan yang terperangkap.
Air olahan dari sistem ini tidak memerlukan pengolahanlanjutan/ bidang resapan, namun dapat dibuang langsung ke
saluran drainase, kolam sanita dan badan air.
Kombinasi media bio-3 yaitu biofilter diam terendam dan
terfluidisasi
Menggunakan tiga macam media
Effluen pengolahan < 40 mg/L BODDinding fiber bergelombang
Sudah diproduksi secara massal oleh CV. Aman Makmur
Indonesiaku
Keunggulan :
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga
IPA Pasang Surut dan Sanitasi Terapung
Model pengolahan air limbah domestik di daerah pasang surut. Model
7/22/2019 Bidang Permukiman
76/113
AirMinum
AirLimbah
Model pengolahan air limbah domestik di daerah pasang surut. Model
ini juga dapat ditempatkan pada daerah yang tidak terpengaruh pasang
surut secara langsung, atau pada daerah genangan langsung air hujan.
Telah diterapkan di daerah transmigrasi dan perkotaan di Kalimantan.
Lingkup layanan 1 KK @ 5 jiwa
Waktu detensi 2 - 3 hari
Effisiensi pengolahan 60 - 70 %
Produksi lumpur 30 liter/org/hari
Waktu pengurasan 1 - 2 tahun
Meralis adalah reaktor kompak yang terdiri dari rangkaian unit pengolahan
7/22/2019 Bidang Permukiman
77/113
AirLimbah
Meralis adalah reaktor kompak yang terdiri dari rangkaian unit pengolahan
air limbah dengan menggunakan sistem lumpur aktif dan filtrasi membran
ultrafiltrasi airlift systemuntuk menghasilkan air yang dapat didaur ulang
untuk kebutuhan umum gedung.
Tersedianya alternatif teknologi daur ulang limbah untuk permukiman
perkotaan sehingga memudahkan pengambil keputusan dan perencana,
dalam pengelolaan sumber daya air dan pengendalian pencemaran air.
Manfaat
3a. Kapasitas : 10 m /hari
b. Bahan : stainless steelc. Dimensi : 2,4 x 1,2 x 1,2 m
d. Membran ultrafiltrasi tipe eksternal : housing filter: stainless steel, hollow
fiber module, fluks : 500-1000 L/jam/modul,pore sizes: 0,01 mikron, cross
flow.
e. Membran ultrafiltrasi tipe tercelup : fluks 1000 L/jam/modul, hollow fiber
multi tube module,pore sizes: 0,01 mikron.3
f. Kompresor udara :Air flow : 0,2 m /menit, Input : 220 V , 50/60 Hz
g. Karakteristik air baku (air limbah domestik dan industri) : COD : 298-489.5
mg/L, BOD : 86,5-250,2, warna : 149-284 Pt Co, ammonia 14-16,5 mg/L,
nitrat 14-17,2 mg/L
h. Karakteristik air olahan : BOD < 5 mg/L, COD < 11 mg/L, kekeruhan < 5 NTU
Spesifikasi
Model Taman Sanita merupakan wetland buatan tipe aliran
dibawahpermukaanmediadenganmenggunakantanamanair
Kolam Sanita
7/22/2019 Bidang Permukiman
78/113
AirMinum
AirLimbah
dibawah permukaan media dengan menggunakan tanaman air
Model ini untuk pengolahan grey water atau pengolahan
lanjutan tangki septik
Jenis Tanaman : Papyrus, Soluna, Melati Air, Lavender,Flagmites, Alicia, Siperus Sp., Kana air, pisang-pisangan.
Telah diterapkan di Kota Bandung, Kalimantan Selatan dan Cirebon.
Kapasitas :
Efisiensi
50 KK
Kebutuhan area : 18 20 m2
Reduksi Zat Organik (BOD) 50 60 %
Reduksi Bakteri Fekal Koli : 60.1 90,9 %
Reduksi Nitrogen sebagai Nitrat : 51 %
Reduksi Fosfat : 22,50 - 50 %
7/22/2019 Bidang Permukiman
79/113
AirLimbah
Biotour adalah rangkaian teknologi pengolahan air limbah
rumah tangga untuk menghasilkan kualitas air daur ulang
yang dapat digunakan kebutuhan umum rumah tangga.
3a. Kapasitas pengolahan : 10 m /hari
2b. Total area : 50 -75 m
c. Tujuan Penggunaan air daur ulang : kebutuhan umum
rumah tangga seperti toilet flushing, cuci kendaraan,
kebersihan gedung, dll
d. Karakteristik air limbah domestik : BOD : 135-250 mg/L,COD : 190-315 mg/L
Untuk perlindungan lingkungan juga dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan antara lain untuk kebutuhan
umum rumah tangga atau perkotaan di daerah rawan air,
serta pengisian air tanah atau sumber air baku air minum.
Spesifikasi
Manfaat
7/22/2019 Bidang Permukiman
80/113
AirMinum
AirLimbah
Biorotasi adalah rangkaian unit pengolahan air limbah rumah
tangga (non kakus) yang terdiri dari sistem biofilter dan taman
sanita dengan resirkulasi, yang menghasilkan air olahan yangdapat digunakan kembali untuk kebutuhan umum gedung.
Tersedianya alternatif teknologi daur ulang air limbah non kakus
di bangunan gedung bertingkat yang dapat dipertimbangkan
oleh pengambil keputusan dan perencana, dalam pengelolaan
sumber daya air dan pengendalian pencemaran air.
3a. Kapasitas pengolahan : 1 m /hari
b. Bahan tangki biorotasi : fiber, t = 8 mm
c. Tujuan daur ulang : penyiraman tanaman, flushing toilet,kebersihan gedung, dll
d. Karakteristik air baku : TDS : 120-200 mg/L, MBAS : 8-9,8 mg/L,COD : 60,8 100,3 mg/L, BOD : 19,5 40 mg/L
e. Karakteristik air daur ulang : TSS : 3- 6,5 mg/L , COD : 10,56- 30mg/L, BOD : 6,02 - 9 mg/L
Spesifikasi
Manfaat
Model MCK untuk Daerah Sulit Air
7/22/2019 Bidang Permukiman
81/113
AirLimbah
Konsep :
Penerapan di kawasan endemis dan sulit air.
MCK Dilengkapi dengan kloset khusus terdiri dari 2 lubang untukmemisahkan urine dan Tinja (Urine Diversion Toilet) .
Telah diterapkan di daerah akar-akar, NTB.
Keunggulan :
Kebutuhan air pembilas(flushing) sedikit.
Tinja digunakan sebagai kompos dan urine untuk
pupuk cair.
Mengembangkan bahan lokal anyaman bambu
untuk dinding
Penggunaan batuan lokal untuk lantai MCK
Penggunaan batu apung sebagai panel dinding
Model MCK Terpadu
Konsep :
Instalasi Air Minum Isi Ulang dengan 4 tahap penyaringan
7/22/2019 Bidang Permukiman
82/113
AirLimbah
Keunggulan :
Penerapan :
Instalasi Air Minum Isi Ulang dengan 4 tahap penyaringan
(multi stage filtration), MCK yang terdiri dari 4 KM dan WC &
unit pengolaan limbah bermedia kontak (Biority)
Bernilai ekonomis karena air hasil olahan dapat dijual
Dapat dibiayai secara mandiri dan konsep subsidi silang
Mampu mengolah logam berat, pestisida, racun, zat kimia
berbahaya, limbah radioaktif, bakteri, virus, garam dan
endapan terlarut.
Kapasitas produksi 2000 gpd = 7.560 liter/hariKemampuan reduksi TDS : 96-98%
Desa Kedawung Barat dan Desa Tanah Merah,
Kab. Tangerang (Tahun 2007)
Eco-Drainage
Konsep :
7/22/2019 Bidang Permukiman
83/113
AirMinum
AirLimbah
Konsep :
Saluran resapan air hujan ini mampu menampung, mengalirkan serta
meresapkan sebagian air hujan kedalam tanah, dari limpasan air hujan di
permukaan kawasan permukiman.
Telah diterapkan di beberapa daerah di Bandung.
Spesifikasi :
Ukuran P x L x T = 1.20 m x 0.50 m x 0.47 m
Keunggulan :
Pada pelaksanaan penerapan di lapangan dapat dikerjakan
dalam waktu cepat;
Disamping menampung dan mengalirkan, model ini dapat pula
meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah;
Mudah dalam pemeliharaannya;
7/22/2019 Bidang Permukiman
84/113
Kawasan
Penataan Kawasan Kumuh dengan Konsolidasi Lahan(diterapkan di Cigugur Tengah Kota Cimahi)
7/22/2019 Bidang Permukiman
85/113
Site plan
Maisonet
Block plan
Konsep :
Lahan:
Output:
Disain:
Penataan kawasan kumuh melalui penyediaan lahanberbasis keswadayaan masyarakat
80 % hak milik , kepadatan 564 jiwa/Ha
- Penyediaan rumah singgah
- Pemetaan potensi dan masalah melalui SKS
- Perencanan dan perancangan melalui FGD dengan tokoh
masyarakat
Pemanfaatan kawasan melalui penyediaan Maisonet
Rusun (Tipe M-2KT dan M-3KT)
Kawasan
Sistem Penyediaan Infrastrukturuntuk Kawasan Perbatasan
7/22/2019 Bidang Permukiman
86/113
Kawasan
Skema penyediaan infrastrukturKonsep :
Lokasi :
Produk:
:
Menciptakan keserasian perkembangan kawasandengan pusat pertumbuhan di Indonesia serta
dengan kawasan negara tetangga.
Perbatasan Negara
Naskah dasar pedoman penyediaan infrastrukturpermukiman di perbatasan
Karakteristikstakeholder
Proses identifikasi penyediaan infrastruktur
Kriteria penyelenggaraan infrastruktur Indikator
keberhasilan penyediaan infrastruktur
Revitalisasi Kawasan Bersejarah
Konsep :
Pelestarian nilai-nilai sejarah serta perbaikan bangunan dan lingkungan
7/22/2019 Bidang Permukiman
87/113
6
Kawasan
Laweyan
Kota lama Semarang
Lokasi :
Produk:
Pelestarian nilai nilai sejarah serta perbaikan bangunan dan lingkungan
permukiman dengan penerapan teknologi dan transformasi
pemanfaatan bangunan
- Kampung Batik di Laweyan
- Kota Lama Semarang
- Soppeng
Pembangunan IPAL industri batik
Penataan penggal jalan dan landmarkPenciptaan ruang terbuka
Model Penataan Permukiman Suku Bajo
Konsep:
7/22/2019 Bidang Permukiman
88/113
Kawasan
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan mengatur kembali rencana tata ruang permukiman,
penyediaan fasilitas umum dan utilitas.
Pelestarian biota laut dengan menjaga siklus alami dari radiasi matahari dan sirkulasi air laut.
Diterapkan di Desa Kabalutan, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah
Taman Sanita Terapung
Pengolahan
Air Limbah Terapung
Model Penataan Permukimandi Zona Atas AirKonsep :
7/22/2019 Bidang Permukiman
89/113
6
Kawasan
Lokasi :
Produk:
Pengembangan model desain permukiman di atas air yang berwawasan lingkungan dan bermitigasi bencana
dengan memanfaatkan keterbatasan lahan.
Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate, Maluku Utara
- Desain fisik model permukiman di atas air
- Konsep perancangan purwarupa desain bentuk rumah tradisional
- Konsep perancangan purwarupa desain sarana dan prasarana lingkungan
- Konsep sistem sosial budaya dan ekonomi masyarakat di atas air
7/22/2019 Bidang Permukiman
90/113
Mitigasi Bencana
Peta Zonasi Gempa
Analisis hazard kegempaan di Indonesia untuk perencanaan struktur bangunan tahan gempa
Analisis kerentanan bangunan gedung pada wilayah rawan gempa
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor:220/KEP/BSN/12/2012 Tentang Pemberlakuan Peta Zonasi
7/22/2019 Bidang Permukiman
91/113
MitigasiB
encana
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor:220/KEP/BSN/12/2012 Tentang Pemberlakuan Peta Zonasi
Gempa Indonesia
Manfaat :Untuk menunjang pembangunan infrastruktur ke PU-an yang tahan gempa sesuai SNI 1726:2012
Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung
Tenda Keluarga untuk Pengungsi
7/22/2019 Bidang Permukiman
92/113
Spesifikasi
MitigasiB
encana
Kainluar Polyester waterproof, d-300
Kain plafond Parasit
Rangka Pipa besi/galvanis, dimeter 4 cm
Dimensi Lebar 3 m, panjang 4,5 m, tinggi
dinding 2 m
Kapasitas 2 dewasa, 3 anak
Keunggulan
Terdapat sekat untuk privasi;
Memiliki langit-langit yang dapat menurunkan suhu
didalam tenda (lebih rendah 5 dibanding tenda
tanpa plafond);
Cross ventilation.
Telah diterapkan untuk membantu korban bencana
lam di Yogyakarta dan Pangalengan.
Tenda Huntara adalah tenda yang
dirancang untuk berfungsi sebagai
hunian sementara bagi para korban
bencana
K l
7/22/2019 Bidang Permukiman
93/113
MitigasiBencana
Merupakan Tenda Keluarga yang dapat berfungsi sebagai hunian sementara;
Memiliki 2 lantai (double deck), dengan fungsi masing-masing lantai:
- Lantai dasar sebagai ruang keluarga;
- Lantai atas sebagai ruang tidur;
Luasan dan ketinggian ruang yang
memberikan keleluasaan dalam
bergerak
Pemisahan ruang keluarga dan ruang
tidur memberikan kenyamanan dalam
melakukan aktivitas
Sistem sirkulasi udara yang memberikan
kenyamanan termal dalam tenda
Sistem rangka yang kuat dan kokoh
Praktis dalam pemasanganMudah dibawa
Spesifikasi
Keunggulan
Struktur rangka besi hollow4 x 4 cm tebal 1,2 mm;
Kain tenda tipe D300 yang tahan air dan panas;Pintu rangka dari hollow ditutup kain tenda D300;
Sistem sirkulasi udara siang dan malam;
Peti kemas tenda yang berfungsi sebagai alas tempat tidur;
Lantai beton rabat campuran 1 semen ; 6 pasir tebal 5 cm.
SirkulasiUdaraSilang
3.8m
4.8m
3m
Sistem Penghawaan
Kamar Mandi Darurat
Manfaat :
Untuk melayani kebutuhan air bersih bagi daerah yang :
7/22/2019 Bidang Permukiman
94/113
Belum terlayani PDAM.
Terpencil.
Sulit dilayani sistem perpipaan.
Permukiman terpencil dan terpisah-pisah.
Rawan air.
Pasca bencana alam.
Telah diterapkan di Bandung dan Jakarta.
Spesifikasi :
Instalasi dibuat berupa paket yang kompak agar
mudah dipindah dari suatu tempat ke tempat lain.
Bervariasi antara 0,5 s.d. 1,0 liter/detik
Instalasi dari bahan yang tahan karat
MobileToilet Sistem
Terdiri dari 4 (empat) KM dilengkapi WC
l k ( )k d l
Spesifikasi :1. Dimensi Toilet Sistem Mobile :
a. Chasis :
7/22/2019 Bidang Permukiman
95/113
MitigasiBencana
Dilengkapi 4 (empat) kran air di luar
Dilengkapi dengan tangki air di bagian atas
Dilengkapi dengan tangki septik dengan sistem
pengolahan yang mampu menghasilkan
buangan ramah lingkungan
P : 3,80 m, L : 1,80 m, T : 1,00 m.
b. Bangunan Toilet :
P : 3,80 m, L : 1,80 m, T : 2,25 m.
c. Ruang Toilet :
Ruang Kloset duduk : P : 1,35 m, L : 0,75 m, T : 1,8 0 m
Ruang Kloset jongkok : P : 1,25 m, L : 0,75 m, T : 1,80 m
d. Ruang Cuci Tangan :
P : 0,90 m, L : 0,75 m, T : 1,80 m.
e. Tangki Air Bersih :
P : 1,60 m, L : 1,5 m, T : 0,25 m (kapasitas 600 liter)
f. Tangki Air Limbah :P : 1,70 m, L : 0,69 m, T : 0,39 m (kapasitas 457 liter)
2. Bahan dan Konstruksi
a. Bahan dan Konstruksi trailler/chasis terbuat dari bahan baja
UNP 200 mm dan 150 mm, dan tulangan gandar pembagi
terbuat dari dari bahan baja UNP 100 mm
ketebalan 100 mm.c. Konstruksi toilet diperkuat dengan baja siku 80 dan 65 mm.
d. Bahan untuk tangki air bersih dan tangga masuk ke Toilet menggunakan bahan stainless steel sedangkan untuk bahan
tangki air limbah menggunakan bahanfiberglass.
b. Bahan yang digunakan untuk dinding, lantai, plafond, dan penutup atap menggunakan bahanSandwichPanel dengan
Mobile Unituntuk Penyediaan Air Bersih
Manfaat :
7/22/2019 Bidang Permukiman
96/113
6
Spesifikasi :
Instalasi dibuat berupa paket yang kompak agar mudah dipindah
dari suatu tempat ke tempat lain.
Bervariasi antara 0,5 s.d. 1,0 Liter/detik
Instalasi dari bahan yang tahan karat
MitigasiBencana
Manfaat :
Untuk melayani kebutuhan air bersih bagi daerah yang :
Belum Terlayani PDAM.
Terpencil.
Sulit Dilayani Sistem Perpipaan.
Permukiman Terpencil Dan Terpisah-pisah.
Rawan Air.
Pasca Bencana Alam.
Telah diterapkan untuk membantu korban bencana alam di Bandung
Selatan, Yogyakarta dan Pangalengan.
7/22/2019 Bidang Permukiman
97/113
MitigasiBencana
IPA sistem mobile adalah sarana untuk mengolah air
baku menjadi air siap minum dengan sistem mobile.
Prototipe ini sangat cocok untuk ditempatkan pada
daerah rawan air dan atau daerah bencana.
1. Dimensi unit sasis Unit sasis didesain dengan ukuran panjang = 4 m, lebar = 1,80 m dan tinggi = 1,10 m.
2. Dimensi unit IPA
a. Unit Koagulasi :
Diameter pipa inlet = 1,5", diameter pipa koagulasi = 2", panjang pipa koagulasi = 2 m
b. Unit Flokulasi :
Diameter pipa inlet = 1,5", panjang bak = 1,7 m, lebar bak = 0,9 m, tinggi bak = 1,7 m, tebal pelat = 5 mm, jumlah
lubang pelat 1 = 28 buah, pelat 2 = 50 buah, pelat 3 = 75 buah, diameter lubang pada setiap pelat = 1 cm.
c. Unit Sedimentasi :
Diameter pipa inlet = 6", panjang bak = 1,7 m, lebar bak = 1,65 m, tinggi bak = 1,7 m, tebal pelat = 5 mm,0 0.
kemiringan pelat settler = 60 . Saluran air tinggi = 15 cm, lebar = 20 cm, sudut ambang air 90
d.Unit Filtrasi :
Ultra Filtrasi yang dilengkapi ultraviolet dan ozonplus mempunyai kapasitas maksimum = 1000 liter/jam.
Spesifikasi
IPA PORTABLE adalah Unit pengolahan untuk
mengolah air baku menjadi air bersih atau air
minum.
7/22/2019 Bidang Permukiman
98/113
Sistem Kerja
Terdiri dari 4 buah tabung yang dapat di isi media pasir, carbon, pasir aktif,spons
dan media lainnya. Ukuran tabung 4 inch dw Dra x 65 cm dan membran bio airtawar / air payau dan UV (optimal).
Unit operasi menggunakan pompa diagram DC yang disuplaisolar panel.
Portable/mudah dibawa;
Dapat dioperasikan 8 12 jam sehari dengan menggunakan tenaga surya;
Sitem sambunganplug and lockyang ringan, mudah dioperasikan dan anti
bocor;
Dapat memompakan air hingga beda tinggi 20 m/jarak horizontal 50 m.
Keunggulan
Spesifikasi
Pedoman Bangunan Rumah Tahan Gempa
Bangunan Tahan Gempa bermaksud meminimalkan resiko
kerugian penghuni dan sekitarnya akibat bencana gempa.
7/22/2019 Bidang Permukiman
99/113
MitigasiBencana
g p g y g p
Tujuan utama persyaratan konstruksinya adalah: bahwa
bangunan tidak rusak dalam bencana gempa ringan,bangunan rusak sebagian tetapi tidak roboh pada waktu
bencana gempa sedang, dan bila roboh pada gempa dahsyat,
bangunan dapat diperbaiki lagi.
7/22/2019 Bidang Permukiman
100/113
Adaptasi TerhadapPerubahan Iklim
Green Building
Gedung Grha Wiksa Praniti dirancang dengan konsepgreen building yang menerapkan teknologi hasil litbang
yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kondisi iklim setempat.
.Sistem PencahayaanFungsi :
Grha Wiksa Praniti
7/22/2019 Bidang Permukiman
101/113
AdaptasiT
erhadapPerubahanIklimEnergy PhotovoltaicSolar Cell
Sky Ligth
Green walls
Koridor
Cahaya
Drainase zero run off
Ruang terbuka
Green fasade
RadiasiShading
Convention Hall
Exhibition Hall
Meeting Room
Sistem Pemanfaatan Air Hujan
- Pemanenan air hujan untukpencadangan kebutuhan air.
- Pengurangan air hujan yangterbuang(zero runoff)
Switch
Filter
Closet Kran
Drainase
Pompa
Roof Tank
PDAM
Talang air
Air Hujan Air Hujan
Ground Reservoir
Potable Water
Sumur Resapan
Sirkulasi Udara
Sebagai resapan air hujan,melindungi dan memperbaiki
(konservasi) air tanah, serta
menekan laju erosi.
Model Perencanaan Perumahan PerkotaanRendah Emisi CO2
k
7/22/2019 Bidang Permukiman
102/113
AdaptasiTerhadapPerubahanIklim
Lokasi Kasus :
Konsep :
Produk :
kawasan perumahan Sarijadi BandungKawasan perumahan Gunung - Cirebon
Rancangan kawasan permukiman dengan mengoptimalkan lahan
untuk ruang terbuka hijau dan penggunaan bahan bangunan
rendah emisi C02
Konsep alternatif rancangan kawasan perumahan perkotaan
rendah emisi C02 melalui:
- Peningkatan luas daerah hijau dalam bentuk ruang terbuka
hijau (roof garden dan green wall)
- Bentuk rancang bangunan dengan memanfatkan penerangan
dan penghawaan alami
- Penggunaan bahan bangunan rendah emisi C02Hijau dengan Pot
Penerapan di Cirebon
Hijau pada Dinding
Penerapan di Bandung
Model Permukiman Berbasis Eco-Settlementsuntuk Hulu DAS
Konsep :
Penataan kawasan permukiman di hulu DAS untuk mengurangi
beban pencemaran terhadap badan sungai serta menjaga fungsi
12
3
4
5
6
7
8
7/22/2019 Bidang Permukiman
103/113
6
AdaptasiT
erhadapPerubahanIklim
AdaptasiT
erhadapPerubahanIklim
AdaptasiT
erhadapPerubahanIklim
AdaptasiT
erhadapPerubahanIklim
Produk :
Penerapan :
konservasi kawasan dengan mengintegrasikan keterkaitan aspek
ekonomi, sosial, ekologi, dan institusi
Penerapan skala penuh pengelolaan limbah domestik dan ternak
menjadi energi alternatif (biogas) serta pengelolaan limbah cair
dengan kolam sanita
Penerapan skala penuh pengelolaan sampah dengan sistem 3R
(reduksi emisi gas CH4)
Penerapan konsep Eco-housing Kerangka penilaian Eco-degree (nilai ke-eko-an)kawasan
permukiman di hulu DAS
Menggunakan pendekatanCommunity Enabled Approach
Kampung Muara, Desa Sukawargi, Kec. Cisurupan, Kab. GarutKayu EucaliptusKayu cepat tumbuh yang banyak terdapatdi wilayah ini, rendah emisi Co2.
Rumah PanggungMemberi ruang resapan ke dalam tanah,mengurangi kelembaban.
Sistem Struktur KayuTahan Gempa
Jendela Daun Dobel
Apotik Hidup
Tempat SampahPemisahan jenis sampahdengan petunjuk warnaindicated by colors
Bahan bekasCr
ossv
entil
atio
n-in
Crossventila
tion-o
ut
Sudut atap 45
Eco-housing
Hutan Agro
Hutan
Rumah Panggung
Fasilitas Umum
Jalan Inspeksi
Sungai
Turap
4
1
2
3
56
7 8 9
10B
10A
9
Teknologi Rumah Terapunguntuk Kawasan Banjir
7/22/2019 Bidang Permukiman
104/113
Adaptasi
TerhadapPerubahanIklim
683
Mengembangkan rumah tinggal sehat sederhana yang mampu mengikuti
pergerakan vertikal permukaan air yang berada di bawahnya.
Menggunakan sistem railing pada keempat sisi rumah untuk menjaga
posisinya agar dapat berfluktuasi sesuai ketinggian permukaan air tanpa
berpindah tempat.
Untuk daerah yang sering tergenang dalam jangka panjang biaya (total)
rumah terapung lebih murah dari rumah konvensional sekitar 12,5%(berdasarkan usia PVC 20 tahun)
7/22/2019 Bidang Permukiman
105/113
Lampiran
Harga Produk
Harga Maisonet LVL
Harga = Rp 2.136.076,- / M2
( 1 unit rumah = 7,8 m x 3 m )
Harga keseluruhan = Rp 399 873 501
BANGUNAN TIPE KETERANGAN
18 27 36
STRUKTUR 9 6 114 0 19 0 Analisis harga
Harga Risha
7/22/2019 Bidang Permukiman
106/113
LAMPIRAN
Harga keseluruhan = Rp 399.873.501,-
( 2 lantai, 4 unit rumah @ 23,4M2 )
Harga n-panel
Bangunan 10 lantai dengan sistem n-Panel ( tidak termasuk
plumbing, MEE dan pondasi ) adalah 2,75 jt/m2
Harga C-plus
Biaya struktur = Rp 800.000/ M2
Biaya keseluruhan = Rp 1.800.000 / M2
STRUKTUR 9.6 114.0 19.0 Analisis harga
terlampir
STRUKTUR RANGKA
BERATAP
13,6 20.1 26.0 Harga di Bandung,
indeks untukbeberapa
kota besar terlampir.
STRUKTURRANGKA
BERATAP+ KM
MANDI
17.1 20.1 30.2
LENGKAP 22.4 31.0 39.0
BANGUNAN TIPE
18 27 36
STRUKTUR 7.9 11.1 19.2
STRUKTUR RANGKA
BERATAP
11.9 17.2 26.2
STRUKTURRANGKA
BERATAP+ KM MANDI
15.4 20.1 30.2
LENGKAP 23.9 32.3 38.6
Harga RIKa
(Juta rupiah)
(Juta rupiah)
Harga Produk
N P d k H S t K t
7/22/2019 Bidang Permukiman
107/113
Lampiran
No. Produk Harga
(Rp)
Satuan Keterangan
1. Panel Limbah Tebu Rp 52.000 M2 2011
2. Semen Alternatif Rp 35.000 Sak
3. Hollow Panel Rp 75.000 Buah 2011
4. Interlock Block Rp 15.000 Buah 2011
5. Panel Kayu Putih Rp 60.000 Buah
6. Agregat Buatan/Arta Rp 500.000 M3 2011
7. Paving Block Batu Apung Rp 30.000 M2 2011
8. Genteng Sejuk Rp 1.750 Buah
9. Bata & Batako Limbah Batu Apung Rp 1.200 Buah 2011
10. Panel Sabut Kelapa Rp 40.000 M2 2011
11. Papan Yutik 120 x 240 x 0,6 cm Rp 45.000 Lembar
12. Papan Yutik 120 x 240 x 0,9 cm Rp 60.000 Lembar
Harga Produk
7/22/2019 Bidang Permukiman
108/113
Lampiran
No. Produk Harga (Rp) Satuan Keterangan13. Partisi Dinding Rp 65.000 M2 2011
14. Panel S ekam Padi Rp 40.000 M2 2011
15. KayuKelapa (Komponen Bangunan) Rp 25.000 M KW1:2011
16. Panel Partisi & Batu Tempel Limbah
Paras
Rp 125.000 M2 2011
17. Genteng Limbah Apung Rp 1.250 Buah 2011
18. Gewang/Bebak Laminasi Rp 45.000 M2 2011
19. Bambu Laminasi (Balok) Rp 8.500.000Rp 6.000.000
M3 Harga Bali
Harga Ngada
20. Bambu Laminasi (Parquet) Rp 150.000Rp 100.000
M2 Harga Bali
Harga Ngada
21. IPA Mobile Rp 450.000s/dRp 500.000
Unit Tanpa Mobil
22. IPA Mobile Rp 700.000s/d 750.000Rp
Unit Termasuk Mobil
23. Sumur R esapan Rp 200.000 Unit
Pengolahan Air Dengan Tingkat
Harga Produk
Saringan Pasir Lambat
7/22/2019 Bidang Permukiman
109/113
Lampiran
g g g
Kesadahan Tinggi di Wilayah KarstBiaya produksi untuk skala komersil
Membran UF-RO Air Lift System (MERALIS)
Estimasi Biaya Berdasarkan Model Penelitian
(Tahun 2011)
Investasi : Rp. 115.000.000 (UF Polysulfone, RO
dan Perlengkapannya)
Harga air minum/m3 : Rp. 13.000 16.000,-
Kapasitas
produksi
(liter/dt)
Tenaga Biaya /m3
(Rp)
2,5 2 576
5 2 288
10 3 144
g
Biaya investasi : Rp. 20.900.000 (tahun 2011)Biaya operasional dan pemeliharaan per tahun :
Rp. 6.700.000 (Tahun 2011)
Biofil
Biaya (belum termasuk biaya pemasangan)
Tipe BF-03 , Rp 3.200.000,00 dengan Kapasitas
penggunaan 2 - 4 orang
Tipe BF-04 , Rp 4.200.000,00 dengan Kapasitas
penggunaan 4 - 6 orang
Tipe BF-06 , Rp 5.000.000,00 dengan Kapasitas
penggunaan 6 - 8 orang
Tipe BF-08 , Rp 6.750.000,00 dengan Kapasitas
penggunaan 8 - 12 orang
Bio Tour
Harga ProdukDynamic Mixer
7/22/2019 Bidang Permukiman
110/113
Lampiran
Biaya (2010) Biaya investasi untuk 40 - 50 KK
Rp. 150.000.000 (Secondarys.d.Tertiary
Treatment)
Biaya operasi per bulan : Rp.250.000
Kolam Sanita
Biaya (Tahun 2011)
- Investasi = Rp. 30.000.000
- Operasi dan pemeliharaan = Rp. 300.000/tahun
Harga air bersih Rp. 900/m3
Membran Reverse Osmosis (RO) Tekanan rendah
(Merotek)
- Biaya investasi
- Harga air minum Rp. 20.000,-/m3
Model pemanfaatan Air Hujan
Biaya IPAH : Rp. 87.000.000
Biaya O/P : Rp. 10.800.000/tahun
Harga air : Rp. 7480 / m3
Bio-Membrane
Biaya investasi untuk 15-20 KK
: Rp. 105.000.000
Biaya operasi dan pemerliharaan per bulan
: Rp. 250.000
Unit Instalasi Pengolah Air Minum (IPA) Sistem Mobile
Harga = Rp. 496.000.000,-
Toilet sistem mobile
Harga = Rp. 248.937.000,-
Contact
Sub Bidang Pengembangan Kerjasama
Pusat Litbang Permukiman
7/22/2019 Bidang Permukiman
111/113
Lampiran
g
telp : 022 - 7798393 ext 236fax : 022 - 7798392
email : [email protected]
7/22/2019 Bidang Permukiman
112/113
7/22/2019 Bidang Permukiman
113/113
Top Related