BERITA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA No.563, 2017 DJSN. Indikator Pencapaian Kinerja BPJS.
Penetapan dan Penilaian Indikator.
PERATURAN DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL
NOMOR 1 TAHUN 2017
TENTANG
KEBIJAKAN UMUM PENETAPAN DAN PENILAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KINERJA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional, perlu menetapkan Peraturan Dewan
Jaminan Sosial Nasional tentang Kebijakan Umum Penetapan
dan Penilaian Indikator Pencapaian Kinerja Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 239,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -2-
5256) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah No. 87 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 257, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5752);
4. Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2013 tentang Gaji
atau Upah dan Manfaat Tambahan Lainnya serta Insentif
bagi Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Direksi
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 254);
5. Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2013 tentang Gaji
atau Upah dan Manfaat Tambahan Lainnya serta Insentif
bagi Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Direksi
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 254);
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34 Tahun 2015
tentang Manfaat Tambahan Lainnya dan Insentif bagi
Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Direksi Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 339);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL
TENTANG KEBIJAKAN UMUM PENETAPAN DAN PENILAIAN
INDIKATOR PENCAPAIAN KINERJA BADAN
PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL.
Pasal 1
Dalam Peraturan Dewan Jaminan Sosial Nasional ini yang
dimaksud dengan:
1. Dewan Jaminan Sosial Nasional yang selanjutnya
disingkat DJSN adalah dewan sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional.
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -3-
2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang
selanjutnya disebut BPJS adalah badan hukum yang
dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan
Sosial.
3. Sistem Penetapan dan Penilaian Kinerja adalah sistem
penetapan dan penilaian Indikator Pencapaian Kinerja
(IPK), baik BPJS Kesehatan maupun BPJS
Ketenagakerjaan merupakan alat untuk mengukur
tingkat keberhasilan Direksi, baik terhadap tingkat
kesehatan keuangan maupun indikator pencapain
kinerja yang merupakan ukuran keuangan dan non
keuangan dalam rangka kelancaran operasi BPJS secara
efektif dan efisien, serta sustainability untuk memenuhi
harapan Pemangku Kepentingan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
BPJS.
4. Metode Penetapan dan Penilaian Indikator Pencapaian
Kinerja (IPK) adalah metode yang digunakan dalam
penetapan dan penilaian IPK, dengan Sistem Balance
Score Card (BSC), yaitu suatu metodologi untuk
menterjemahkan visi, misi dan rencana strategis BPJS,
melalui pengukuran pengelolaan program dengan
mengintegrasikan rencana strategis dan RKAT, untuk
mencapai tujuan BPJS dengan perspektif yang
disesuaikan dengan tingkat urgensi pengelolaan program
BPJS, dan didasarkan pada 3 azas dan 9 prinsip SJSN.
5. Indikator Penilaian Kinerja yang selanjutnya disebut IPK
adalah formula yang memuat kunci utama untuk
mengukur kinerja.
Pasal 2
(1) Kebijakan umum Penetapan dan Penilaian Kinerja BPJS
merupakan pedoman bagi DJSN dalam melakukan
pengukuran terhadap kinerja BPJS untuk melakukan
pengawasan.
(2) Kebijakan umum penetapan dan penilaian kinerja BPJS
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat:
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -4-
a. latar belakang;
b. maksud dan tujuan;
c. dasar hukum;
d. sistem penetapan dan penilaian indikator
pencapaian kinerja;
e. metode penetapan dan penilaian indikator
pencapaian kinerja;
f. pendekatan penetapan dan penilaian indikator
pencapaian kinerja;
g. penetapan dan penilaian indikator pencapaian
kinerja;
h. faktor yang diperhatikan dalam penetapan dan
penilaian tingkat kesehatan keuangan;
i. penetapan bobot;
j. simulasi penetapan dan penilaian tingkat
kesehatan keuangan dan indikator pencapaian
kinerja BPJS Kesehatan;
k. simulasi penetapan dan penilaian tingkat
kesehatan keuangan dan indikator pencapaian
kinerja BPJS Ketenagakerjaan; dan
l. simulasi pemberian insentif.
(3) Kebijakan umum penetapan dan penilaian indikator
pencapaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan DJSN ini.
Pasal 3
Peraturan DJSN ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -5-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan DJSN ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 April 2017
KETUA DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL
ttd
SIGIT PRIOHUTOMO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 April 2017
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -6-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -7-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -8-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -9-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -10-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -11-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -12-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -13-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -14-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -15-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -16-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -17-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -18-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -19-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -20-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -21-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -22-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -23-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -24-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -25-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -26-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -27-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -28-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -29-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -30-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -31-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -32-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -33-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -34-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -35-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -36-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -37-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -38-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -39-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -40-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -41-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -42-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -43-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -44-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -45-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -46-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -47-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -48-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -49-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -50-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -51-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -52-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -53-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -54-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -55-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -56-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -57-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -58-
www.peraturan.go.id
2017, No.563 -59-
www.peraturan.go.id
Top Related