7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
1/10
Bentuk usaha atau bentuk pemilikan perusahaan ada yang berbentuk badan hukum dan tidak
berbadan hukum. Yang dimaksud dengan berbadan hukum yaitu badan usaha yang
mempunyai kekayaan sendiri, terpisah dari harta kekayaan para pendirinya. Para anggota
tidak bertanggung jawab dengan harta kekayaannya diluar yang tersebut dalam saham yang
dimilikinya.
1. Perusahaan Perseorangan
A. Pengertian
Perusahaan perseorangan yaitu badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh seseorang
secara pribadi yang bertanggung jawab penuh atas semua resiko dan aktivitas yang dijalankan
perusahaan. Perusahaan perseorangan lebih mudah didirikan karena tidak perlu izin usaha,
tidak perlu berbadan hukum, dan modalnya tidak besar.
B. Ciri-ciri perusahaan perseorangan :
Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
Tanggung jawab tidak terbatas dan bias melibatkanharta pribadi
Tidak ada pajak, yang ada adalah retribusi
Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
Keuntungan yang kecil terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
Sewaktu-waktu dapat dipindahtangankan
C. Keuntungan perusahaan perseorangan :
Seluruh laba menjadi miliknya
Bentuk perusahaan perseorangan ini memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang
dihasilkan perusahaan.
Kepuasan pribadi
Prinsip satu pemimpin merupakan alasan yang paling baik untuk mengambil keputusan
dalam pendirian usaha perseorangan. Jika berhasil insentif yang diterima akan lebih besar
sehingga pemilik akan merasa puas.
Kebebasan dan Fleksibilitas
Pemilik usaha perseorangan ini tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil
keputusan. Pemilik juga sebagai pimpinan dapat mengambil keputusan dengan cepat dalam
kesempatan yang pendek.
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
2/10
Lebih mudah memperoleh kredit
Tanggung jawabnya tidak terbatas pada modal usaha saja, tetapi juga kekayaan pribadi dari
pemilik, maka resiko kreditnya lebih kecil.
Sifat kerahasiaan
Dalam usaha perseorangan ini tidak perlu dibuat laporan keuangan. Dengan demikian
masalah tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing.
D. Kekurangan perusahaan perseorangan
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
Artinya aset pribadi tidak dapat dibedakan dengan aset perusahaan. Dan juga kekayaan
pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
Sumber keuangan terbatas
Karena pemilik hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh
sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.
Kesulitan dalam manajemen
Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pencarian kredit, pengaturan
karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit dibanding oleh
beberapa orang.
Kelangsungan usaha kurang terjamin
Kematian pemilik, bangkrut, atau sebab lainnya dapat menyebabkan usaha perseorangan ini
berhenti kegiatannya.
Kurangnya kesempatan pada karyawan
Karyawan yang bekerja pada usaha perseorangan akan tetap menduduki posisinya dalam
jangka waktu yang relatif lama.
2. FIRMA
Pengertian
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan
perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma umumnya seluruh sekutu
memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang perusahaan.
Untuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi dan yang kedua
akta dibawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka proses selanjutnya harus sampai di berita
Negara. Namun jika memilih akta di bawah tangan proses tersebut tidak perlu, cukup melaluikesepakatan pihak-pihak terlibat.
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
3/10
Ciri dan sifat firma
Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang
lainnya.
Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
Mudah memperoleh kredit usaha.
Keuntungan Firma
Untuk mendirikan firma relatif mudah, tidak memerlukan persyaratan yang berat. Namun
jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan lebih sedikit berat karena dalam firma
perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma.
Dalam pendirian firma tidak terlalu memerlukan akta formal, karena dapat menggunakan
akta dibawah tangan (tidak formal).
Lebih mudah memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya. Apalagi
jika firma tersebut didirikan dengan akta resmi dan juga tidak terlalu banyak peraturan
permerintah yang mengatur.
Lebih mudah berkembang karena dipegang lebih dari satu orang, sehingga lebih terbuka
terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha.
Kekurangan Firma
Pemilik firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang yang dimilikinya.
Apabila salah satu pihak pemilik firma meninggal dunia atau mengundurkan diri, maka
akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para pihak yang
terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga dapat mengancam kemajuan
usahanya.
Kesulitan dalam menghimpun dana untuk jumlah besar, serta mengikuti tender dalam
jumlah tertentu.
3. PERSEROAN KOMANDITER (CV)
Pengertian
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
4/10
Commanditaire Vennootschaap lebih sering disingkat dengan CV merupakan suatu bentuk
badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
Persekutuan yang terdiri dari sekutu aktif (anggota yang mengelola usaha dan melibatkan
harta pribadinya ketika krisis finansial) dan sekutu pasif (anggota yang menanamkan modal
saja).
Ciri dan sifat CV
Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
Modal besar karena didirikan banyak pihak
Tidak berbadan hukum
Mudah mendapatkan kredit pinjaman
Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal
menunggu keuntungan
Relatif mudah untuk didirikan
Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
Keuntungan CV
Proses pendiriannya relatif mudah
Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan menegah,
sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan.
Lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya.
Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan dipercaya
oleh sekutu lainnya.
CV lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya pada sekutu Komanditer
sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas hanyasekutu komplementer.
Mudah memperoleh kredit
Kerugian CV
Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki tanggung tidak terbatas
Sulit menarik kembali modal
Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
5/10
4. PERSEROAN TERBATAS (PT)
Pengertian
Perseroan Terbatas (PT/ Korporasi /Korporat) : perusahaan yang memiliki badan hukum
resmi yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan tanggung jawab hanya berlaku padaperusahaan tanpa melibatkan harta pribadi dan anggota pemegang saham terbatas pada saham
yang dimilikinya.
Ciri dan sifat PT :
kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
modal dan ukuran perusahaan besar
kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
kepemilikan mudah berpindah tangan
mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
sulit untuk membubarkan pt
pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
Keuntungan PT:
Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan
Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya dengan mengeluarkan saham baru
kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi pimpinan, karena pimpinan
dapat diganti sewak tu-waktu melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada pemilik atau
pemegang saham.
Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta peraturan lain yang
mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan
Kekurangan PT:
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
6/10
Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima pemegang saham akan
dikenak an pajak
Kurang terjamin rahasia perusahaan, karena semua kegiatan harus dilaporkan kepada
pemegang saham
Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar dari CV
Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar, Penggabungan dan Pengambilalihan
perseroan membutuhk an waktu dan biaya serta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS)
Contoh PT : PT. PELNI, PT. PERTAMINA, PT. ASTRA, PT. PLN, PT. ANGKASA
PURA.
Bentuk-bentuk PT :
PT terbuka : PT yang sahamnya dimiliki oleh masyarakat umum dan sudah di perjual
belikan di pasar modal.
PT tertutup : PT yang sahamnya dimiliki hanya di beberapa kalangan terbatas.
PT kosong : PT yang sudah tidak melakukan kegiatan dan akte pendirian.
Setiap tahun diadakan rapat umum pemeganag saham yang berperan sebagai perusahaan
tertinggi dalam PT dan setiap tahun pemegang saham memperoleh keuntungan yang di sebut
DIVIDEN
5. PERSEROAN TERBATAS NEGARA (PERSERO)
Persero merupakan Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Tujuan
didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi
pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari
kekayaan negara yang dipisahkan berupa sahamsaham. Persero dipimpin oleh direksi.
Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT ( nama
perusahaan) (PERSERO). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.
6. PERUSAHAAN DAERAH (PD)
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh Pemerintah
Daerah. Perusahaan daerah bertujuan mencari keuntungan yang nantinya dapat dipakai untuk
pembangunan daerah. Kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan Negara untuk
menghindari prakter usaha yang tidak efisien.
7. PERUSAHAAN NEGARA JAWATAN (PERJAN)
Perjan adalah bentuk badan usaha milik Negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh
pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, sehingga selalu merugi.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
7/10
besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut. Contoh Perjan: PJKA (kini menjadi
PT.KAI).
8. PERUSAHAAN NEGARA UMUM (PERUM)
Perum adalah perjan yang sudah dirubah dan dikelola oleh negara dengan status pegawainyasebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah
menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian Saham Perum tersebut
kepada Masyarakat (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudahprofit oriented. Perum bertujuan
mencari keuntungan tetapi tidak mengabaikan kesejahteraan masyarakat. Dalam instruksi
presiden RI Nomor 17 tanggal 28 Desember tahun 1967 dinyatakan bahwa kegiatan usaha
Perum terutama ditujukan untuk melayani kepentingan umum baik kepentingan dibidang
produksi, distribusi, maupun konsumsi tanpa mengabaikan prinsip efisiensi. Walaupun
seluruh modal perum dimiliki oleh pemerintah, tidak menutup kemungkinan kepada pihak
swasta untuk menanamkan modalnya pada bidang yang sama.
9. KOPERASI
Pengertian
Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang bertujuan
mensejahterakan para anggotanya, walaupun dalam praktiknya koperasi juga melayani
kepentingan umum. Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1995, koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berdasarkan asas kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan para
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Fungsi Koperasi
Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian Indonesia.
Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi Indonesia.
Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia.
Memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia dengan jalan pembinaan koperasi.
Peran dan Tugas Koperasi
Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat Indonesia.
Mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia.
Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan,
membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada.
Persyaratan pendirian Koperasi
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
8/10
Persyaratan untuk mendirikan koperasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 serta atas dasar asas kekeluargaan adalah sebagai berikut:
Koperasi primer dibentuk sekurang-kurangnya 20 orang.
Koperasi sekunder dibentuk sekurang-kurangnya 3 koperasi.
Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar
sekurang-kurangnya:
1. Daftar Nama Pendiri
2. Nama dan Tempat Kedudukan
3. Maksud dan Tujuan serta Bidang Usaha
4.
Ketentuan Mengenai Keanggotaan
5. Ketentuan Mengenai Rapat Anggota
6. Ketentuan Mengenai Pengelolaan
7.
Ketentuan Mengenai Permodalan8. Ketentuan Mengenai Jangka Waktu Berdirinya
9. Ketentuan Mengenai Pembagian Sisa Hasil Usaha
10.Ketentuan Mengenai Sanksi
Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya disahkan oleh
pemerintah.
1.
Untuk memperoleh pengesahan, para pendiri mengajukan permintaan tertulis disertai
akta pendirian koperasi
2.
Pengesahan akta diberikan paling lama tiga bulan setelah diterimanya permintaan
pengesahan
3. Pengesahan akta pendirian diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Jenis-jenis Koperasi, diantaranya :
Berdasarkan kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Secara umum
koperasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-
seorang.
2.
Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi.
Berdasarkan fungsi-fungsi yang dilakukan ada tiga macam koperasi yaitu :
1. Koperasi Produksi adalah koperasi yang bertujuan memproduksi dan menjual barang
secara bersama-sama.
2. Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang mempunyai kegiatan di bidang penyediaan
barang-barang yang dibutuhkan konsumen, terutama anggota koperasi.
3.
Koperasi Kredit adalah koperasi yang beroperasi di bidang pemberian kredit kepada
para anggota dan yang bukan anggota dengan bunga yang serendah-rendahnya.
Sumber Keuangan Koperasi
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
9/10
Untuk menjalankan kegiatan usaha koperasi diperlukan sejumlah modal yang memadai.
Modal tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, yaitu :
Anggota Koperasi
Modal yang dikumpulkan oleh para anggota dapat dibedakan menjadi :
1. Simpanan pokok, yaitu simpanan yang harus dipenuhi oleh setiap orang pada saat
mulai menjadi anggota. Besarnya tetap dan sama untuk setiap anggota.
2. Simpanan wajib, yaitu simpanan yang diwajibkan kepada anggota untuk membayar
pada waktu tertentu.
3.
Simpanan sukarela, yaitu simpanan yang besarnya dan waktunya tidak tertentu
tergantung kerelaan anggota.
Pinjaman
Pinjaman uang kepada anggota atau pihak lain dapat dilakukan apabila modal yang adabelum cukup.
Hasil Usaha
Penanaman Modal
10. YAYASAN
Yayasan merupakan sebuah badan hukum dengan kekayaan yang dipisahkan. Tujuan
pendirian yayasan untuk kegiatan sosial atau pelayanan masyarakat. Misalnya memberikanpelayanan seperti kesehatan atau pendidikan atau pemberdayaan masyarakat umum dan tidak
mencari keuntungan. Modal berasal dari sumbangan, wakaf, hibah, atau sumbangan lainnya.
Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan.
Berdasarkan undang-undang ini dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak
langsung kepada pembina, pengurus, pengawas, karyawan, atau pihak lain yang mempunyai
kepentingan terhadap yayasan.
Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari yayasan mempunyai organ yang terdiri atas
pembina, pengurus, dan pengawas.
Ketentuan, syarat, dan pendirian yayasan antara lain :
1.
Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta
kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal.
2.
Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia.
3. Yayasan dapat didirikan berdasarkkan surat wasiat.
4.
Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian yayasan memperoleh
pengesahan dari materi.
5. Kewenangan materi dalam memberikan pengesahan akta pendirian yayasan sebagai
hukum dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia atas nama menteri, yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukanyayasan.
7/21/2019 Bentuk Usaha Atau Bentuk Pemilikan Perusahaan
10/10
6. Dalam memberikan pengesahan, Kepala Kantor Departemen Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia dapat meminta pertimbangan instalasi terkait.